4
I. TUJUAN Setelah melakukan praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat : 1. Menganalisa hasil percobaan setengah gelombang. 2. Menghitung efisiensi, form factor (FF), Riple Factor (RF), dan TUF (Transfer Utilisa Factor). II. TEORI SINGKAT Secara umum besarnya tegangan DC (V DC ) dari penyearah setengah gelombang dapat dituliskan : Vdc=0,318 Vm Idc= 0,318 Vm R Vrms =0,5 Vm Irms= 0,5 Vm R Pdc=Vdc × Idc Pac=Vrms × Irms Efisiensi μ= Pdc Pac = ( 0,318 Vm ) 2 ( 0,5 Vm ) 2 =0,405 Fprm Factor (FF) ¿ Vac Vdc = ( 0,5 Vm ) 2 ( 0,318 Vm ) 2 =1,57 Tegangan output terdiri dari dua komponen yaitu komponen DC dan komponen AC. Besarnya tegangan output komponen AC : Vac= V rms 2 V dc 2 Ripple Factor RF ¿ Vac Vdc =¿¿ Besarnta TUF (Transfer Utilitation Factor) = ¿ Pdc Vs×Is Vs = Tegangan rms sekunder trafo = 0,707 Vm Is = Arus sekunder trafo = 0,5 Vm/R Vs x Is untuk fullwave besarnya menjadi : 0,707 Vm x 0,5Vm/R sehingga besar TUF = 0,318 2 0,707 × 0,5 =0,286 III. ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN 1. Trafo stepdown 220/6 V, 3A 2. Dioda silikon 1,5 A Erna Fitri | 1306336 TEI (D4) 1

Laporan Penyearah Setengah Gelombang Dengan Beban Tahanan Murni

Embed Size (px)

DESCRIPTION

penyearah setengah gelombang

Citation preview

I. TUJUANSetelah melakukan praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat :1. Menganalisa hasil percobaan setengah gelombang.2. Menghitung efisiensi, form factor (FF), Riple Factor (RF), dan TUF (Transfer Utilisa Factor).

II. TEORI SINGKATSecara umum besarnya tegangan DC (VDC) dari penyearah setengah gelombang dapat dituliskan :

Efisiensi Fprm Factor (FF) Tegangan output terdiri dari dua komponen yaitu komponen DC dan komponen AC.Besarnya tegangan output komponen AC :

Ripple Factor RF Besarnta TUF (Transfer Utilitation Factor) = Vs = Tegangan rms sekunder trafo = 0,707 VmIs = Arus sekunder trafo = 0,5 Vm/RVs x Is untuk fullwave besarnya menjadi : 0,707 Vm x 0,5Vm/R sehingga besar TUF =

III. ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN1. Trafo stepdown 220/6 V, 3A2. Dioda silikon 1,5 A3. Resistor 220 , 560 , 1K, 2K , 2K2 , 3K2 4. CRO double Team5. Ampmeter Aditeg AAM 4016. Voltmeter Aditeg AVM 4027. Multimeter8. Papan rangkaian9. Kabel penghubung secukupnya

IV. GAMBAR RANGKAIAN

V. LANGKAH PERCOBAAN1. Rakitlah alat dan bahan seperti gambar percobaan.2. Setelah selesai kalibrasi alat ukur CRO 1 Volt=1cm.3. Pastikan rangkaian sudah benar lalu hubungkan rangkaian dengan sumber tegangan.4. Amati penunjukan alat ukur kemudian catat dan masukkan dalam tabel pengamatan.5. Gambar bentuk gelombang input dan output. Untuk melihat gelombang input pindahkan Probe Y ketitik sebelum dioda (D).6. Lakukan pengamatan ini setiap perubahan R.7. Setelah selesai melakukan percobaan kumpulkan alat dan bahan dan kembalikan ke tempat semula.

VI. TABEL PENGAMATAN

NoBeban RInputIdc (mA)Vdc (Volt)Bentuk Gelombang

Vm (Cm)Vrms (Volt)InputOutput

1.220 112,43,41,3

2.560 4,52,43,31,3

3.1K 2,62,53,31,3

4.2K 2,42,33,351,3

5.2K2 1,22,53,351,3

6.3K2 9,82,13,31,2

VII. ANALISA DATA HASIL PENGAMATANA. Menghitung nilai Vm

Maka

1.

2.

3.

4.

5.

6.

B. Menghitung nilai Vrms

1. 2.

3.

4.

5.

6.

VIII. KESIMPULANBerdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat di amati pada tabel pengamatan dan di tarik kesimpulan bahwa :a. semakin besar tahanan (R) maka nilai Idc dan Vdc yang diperoleh cenderung makin kecil. b. Nilai tahanan (R) berbanding lurus dengan Vm dan Vrms.Erna Fitri | 1306336 TEI (D4) 3