22
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013. 2. Peraturan Presiden RI Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2006. 3. Peraturan Presiden RI Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Akuntabilitas Kinerja. 5. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor: 11 Tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. 6. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor: 12 Tahun 2002 tentang Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. 7. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor: 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah. 8. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor: 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah. 9. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor: 12 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015. 10. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pencabutan Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor 5 Tahun 2010 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil. 11. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor: 1 Tahun 2006 tentang Pembebasan Tarif Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil bagi Pemohon Akta Kelahiran Tidak Terlambat ( Tepat Waktu ). 12. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor : 39 Tahun 2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2007. 13. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor: 58 Tahun 2007 tentang Dispensasi Pendaftaran Penduduk dan Pelayanan Akta Kelahiran Warga Negara Indonesia BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

  • Upload
    phamanh

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1

A. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013.

2. Peraturan Presiden RI Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan UU

Nomor 23 Tahun 2006.

3. Peraturan Presiden RI Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara

Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,

Akuntabilitas Kinerja.

5. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor: 11 Tahun 2002 tentang

Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

6. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor: 12 Tahun 2002 tentang Retribusi

Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

7. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor: 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah.

8. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor: 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah.

9. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor: 12 Tahun 2014 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015.

10. Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pencabutan

Peraturan Daerah Kab. Kulon Progo Nomor 5 Tahun 2010 tentang Retribusi

Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil.

11. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor: 1 Tahun 2006 tentang Pembebasan Tarif

Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil bagi Pemohon

Akta Kelahiran Tidak Terlambat ( Tepat Waktu ).

12. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor : 39 Tahun 2006 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pengelolaan Informasi

Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati

Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2007.

13. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor: 58 Tahun 2007 tentang Dispensasi

Pendaftaran Penduduk dan Pelayanan Akta Kelahiran Warga Negara Indonesia

BAB I PENDAHULUAN

Page 2: LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 2

serta Pelayanan Administrasi Kependudukan bagi Lanjut Usia sebagaimana diubah

dengan Peraturan Bupati Nomor 104 tahun 2008.

14. Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015.

B. MANDAT YANG DIMILIKI

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo menjalankan

mandat Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013. Dalam

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Pasal 3 disebutkan bahwa “ Setiap penduduk

wajib melaporkan Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting yang dialaminya

kepada Instansi Pelaksana dengan memenuhi persyaratan yang diperlukan dalam

Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil”.

Pada pasal 7 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 disebutkan pula bahwa

“Pemerintah Kabupaten/Kota berkewajiban dan bertanggung jawab menyelenggarakan

urusan Administrasi Kependudukan, yang dilakukan oleh Bupati/Walikota dengan

kewenangan meliputi:

a. koordinasi penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;

b. pembentukan Instansi Pelaksana yang tugas dan fungsinya di bidang Administrasi

Kependudukan;

c. pengaturan teknis penyelenggaraan Administrasi Kependudukan sesuai dengan

ketentuan Peraturan Perundang-undangan;

d. pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;

e. pelaksanaan kegiatan pelayanan masyarakat di bidang Administrasi Kependudukan;

f. penugasan kepada desa untuk menyelenggarakan sebagian urusan Administrasi

Kependudukan berdasarkan asas tugas pembantuan;

g. penyajian Data Kependudukan berskala kabupaten/kota berasal dari Data

Kependudukan yang telah dikonsolidasikan dan dibersihkan oleh Kementerian yang

bertanggung jawab dalam urusan pemerintahan dalam negeri; dan

h. koordinasi pengawasan atas penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.

Adapun pembentukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil didasarkan pada

Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah; UPTD Dinas dibentuk berdasarkan pada

Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah.

Dalam penyelenggaran pemerintahan daerah, Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kabupaten Kulon Progo melaksanakan urusan kependudukan dan catatan sipil

dengan susunan organisasi kelembagaan sebagai berikut :

1. Kepala

2. Sekretaris

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Page 3: LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 3

b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

3. Bidang Administrasi Kependudukan

a. Seksi Pendaftaran Penduduk

b. Seksi Perkembangan Penduduk

4. Bidang Data dan Teknologi Informasi

a. Seksi Pengolahan Data dan Teknologi Informasi

b. Seksi Penyuluhan, Pengendalian dan Penyimpanan Data

5. Bidang Catatan Sipil

a. Seksi Kelahiran dan Kematian

b. Seksi Perkawinan, Perceraian, Pengakuan dan Pengesahan Anak

6. UPTD Pencatatan Sipil Wilayah Utara

Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon

Progo secara lengkap dapat dilihat pada gambar 1.1. dalam lampiran dari laporan ini.

C. URAIAN SINGKAT TUGAS DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 64 Tahun 2008 tentang Uraian

Tugas pada Unsur Organisasi Terendah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, bahwa

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mempunyai fungsi penyelenggaraan pelayanan

administrasi kependudukan dan catatan sipil dengan tugas sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan kegiatan bidang kependudukan;

2. Menyelenggarakan kegiatan di bidang data dan teknologi informasi;

3. Menyelenggarakan kegiatan di bidang catatan sipil; dan

4. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan

Sedangkan berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 92 Tahun 2008

tentang Uraian Tugas pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pencatatan Sipil Wilayah Utara,

UPTD Pencatatan Sipil Wilayah Utara mempunyai fungsi pencatatan sipil dengan tugas

sebagai berikut :

1. melaksanakan pencatatan sipil; dan

2. melaksanakan kegiatan ketatausahaan

Setiap struktur dalam Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon

Progo mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:

1. Sekretaris

Sekretariat mempunyai fungsi pelaksanaan urusan umum dan kepegawaian,

perencanaan dan keuangan.

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan

rumah tangga, perlengkapan, perbekalan, ketatausahaan, kearsipan dan

kepustakaan serta urusan kepegawaian.

b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

Page 4: LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 4

Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan perencanaan, pengembangan dan pelaporan program serta

koordinasi administrasi keuangan.

2. Bidang Administrasi Kependudukan

Bidang Administrasi Kependudukan mempunyai fungsi penyelenggaraan pendaftaran

penduduk dan pemantauan perkembangan penduduk.

a. Seksi Pendaftaran Penduduk

Seksi Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas menyelenggarakan pendaftaran

penduduk.

b. Seksi Perkembangan Penduduk

Seksi Perkembangan Penduduk mempunyai tugas menyelenggarakan bimbingan

teknis dan pemantauan perkembangan penduduk

3. Bidang Data dan Teknologi Informasi

Bidang Data dan Teknologi Informasi mempunyai fungsi penyelenggaraan

pengolahan data dan teknologi informasi serta penyuluhan pengendalian dan

penyimpanan data.

a. Seksi Pengolahan Data dan Teknologi Informasi

Seksi Pengolahan Data dan Teknologi Informasi mempunyai tugas

menyelenggarakan pengelolaan data dan pengembangan teknologi informasi

kependudukan.

b. Seksi Penyuluhan, Pengendalian dan Penyimpanan Data

Seksi Penyuluhan Pengendalian dan Penyimpanan Data mempunyai tugas

menyelenggarakan penyuluhan pengendalian dan penyimpanan data.

4. Bidang Catatan Sipil

Bidang Catatan Sipil mempunyai fungsi penyelenggaraan urusan kelahiran dan

kematian serta urusan perkawinan, perceraian, pengakuan dan pengesahan anak.

a. Seksi Kelahiran dan Kematian

Seksi Kelahiran dan Kematian mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan

pencatatan sipil yang meliputi kelahiran dan kematian.

b. Seksi Perkawinan, Perceraian, Pengakuan dan Pengesahan Anak

Seksi Perkawinan Perceraian Pengakuan dan Pengesahan Anak mempunyai

tugas menyelenggarakan kegiatan pencatatan sipil yang meliputi perkawinan

perceraian pengakuan dan pengesahan anak.

5. UPTD Pencatatan Sipil Wilayah Utara

UPTD Pencatatan Sipil Wilayah Utara mempunyai fungsi pencatatan sipil.

D. ISU STRATEGIS

Berdasar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 yang telah

diubah dengan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013, maka pada hakekatnya negara

berkewajiban untuk memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap penentuan

status pribadi dan status hukum setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting

Page 5: LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 5

yang dialami oleh penduduk yang berada di dalam/atau di luar wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia. Negara dengan tegas menjamin hak setiap penduduk untuk

membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah,

memperoleh status kewarganegaraan, menjamin kebebasan memeluk agama, dan

memilih tempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan

meninggalkannya, serta berhak kembali. Setiap penduduk mempunyai hak untuk

memperoleh :

a. Dokumen kependudukan

b. Pelayanan yang sama dalam pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil;

c. Perlindungan atas data pribadi;

d. Kepastian hukum atas kepemilikan dokumen;

e. Informasi mengenai data hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil atas

dirinya dan/atau keluarganya; dan

f. Ganti rugi dan pemulihan nama baik sebagai akibat kesalahan dalam pendaftaran

penduduk dan pencatatan sipil serta penyalahgunaan data pribadi oleh instansi

pelaksana.

Program pembangunan kependudukan di Negara Kesatuan Republik Indonesia

walaupun telah dilaksanakan sejak lama namun sampai dengan sekarang masih harus

disempurnakan sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang semakin lama

tingkat kompleksitasnya makin tinggi. Dengan hadirnya era globalisasi menyebabkan

tingkat mobilitas penduduk yang semakin meningkat, hal ini menuntut kepada

pemerintah agar penyelenggaraan administrasi kependudukan yang semakin lancar,

cepat, dan tertib. Sehingga tidak akan terjadi kesenjangan harapan (expectation gap)

yang bisa menimbulkan ketidakharmonisan antara instansi pemerintah dengan para

pengguna layanan langsung dari masyarakat .

Tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil pada hakekatnya bukan

hanya berada pada tingkat pelayanan yang langsung kepada masyarakat, namun

demikian harus dimulai dari informasi biodata penduduk yang harus valid, sampai

dengan pengelolaan data agar tetap bisa disajikan secara akurat dan mutakhir dalam

rangka melindungi status kependudukan atau peristiwa vital/penting yang dialami oleh

penduduk, sehingga jika dibutuhkan akan segera bisa disajikan secara cepat dan tepat.

Data kependudukan yang valid dan mutakhir merupakan salah satu data pokok

yang diperlukan dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan karena

merupakan input utama yang dapat digunakan dalam penyelenggaraan pemerintahan

dan pembangunan. Dengan kata lain bahwa proses perencanaan pembangunan secara

umum seharusnya didasarkan pada kualitas data kependudukan, sehingga pengambilan

keputusan pembangunan akan berdaya guna dan berhasil guna bagi masyarakat.

Tertibnya dokumen kependudukan memang tidak saja menjadi tugas Pemerintah

melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebagai instansi pelaksana, namun

diperlukan pula komitmen yang kuat dari masyarakat untuk melaporkan setiap peristiwa

Page 6: LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 6

kependudukan, yang dimulai dari perkawinan, kelahiran, cerai hidup, cerai mati, pindah

datang, kematian, pendidikan, dan lain-lain yang harus dilaporkan oleh penduduk yang

mengalaminya.

Page 7: LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 7

A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

1. Visi dan Misi

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo telah ditetapkan visi dan misinya yang

kemudian dijabarkan dalam tujuan, sasaran dan strategi Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo.

Visi yang dituangkan dalam Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo tahun 2011 – 2016 adalah :

“Terwujudnya Tertib Administrasi Kependudukan dan Penyediaan Informasi

Kependudukan Yang Akurat dan Mutakhir”

Pernyataan visi tersebut memiliki pemahaman sebagai berikut:

a. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban

dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran

penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan

serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor

lain.

b. Penyediaan Informasi Kependudukan adalah tersedianya data perseorangan

dan atau data agregat yang terstruktur sebagai hasil dari kegiatan pendaftaran

penduduk dan pencatatan sipil.

Dalam mewujudkan visi tersebut, maka dirumuskan misi yang akan diemban

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tahun 2011 – 2016 yaitu:

“ Mewujudkan peningkatan pelayanan publik di bidang administrasi

kependudukan dan catatan sipil.”

2. Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari misi dan tujuan

sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima)

tahun. Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil ditetapkan tujuan sebagai berikut:

” Terwujudnya masyarakat yang tenteram dan tertib berdasarkan kesadaran

atas hukum melalui peningkatan pelayanan publik di bidang administrasi

kependudukan dan catatan sipil.”

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Page 8: LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 8

Sasaran merupakan bagian yang integral dalam proses perencanaan

strategis, sehingga harus disusun secara konsisten dengan perumusan visi, misi,

dan tujuan. Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran

harus menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai. Penjabaran tujuan dalam sasaran

dan indikator sasaran serta target kinerja sasaran dalam 5 tahun mendatang adalah

sebagaimana tertuang dalam Tabel berikut :

Tabel 2.1. Tujuan dan Sasaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Kulon Progo tahun 2012 – 2016

NO

. TUJUAN SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

TARGET KINERJA SASARAN PADA

TAHUN (%)

2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Terwujudnya

masyarakat yang

tenteram dan tertib

berdasarkan

kesadaran atas

hukum melalui

peningkatan

pelayanan publik

dibidang

administrasi

kependudukan dan

catatan sipil

Meningkatnya

pelayanan

publik dibidang

administrasi

kependudukan

dan catatan

sipil

Persentase

jumlah

penduduk

yang ber-

KTP

79,52

98,88

99,37

100

100

Persentase

jumlah

penduduk

yang ber-

Akte

Kelahiran

62,15 63,76 63,82 64,07 64,96

Dalam pelaksanaan kegiatan Strategi dan kebijakan Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo dituangkan dalam program dan kegiatan

sebagai berikut :

Tabel 2.2. Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan

MISI : Mewujudkan peningkatan pelayanan publik di bidang administrasi kependudukan

dan akta catatan sipil

Strategi Kebijakan Program dan Kegiatan

Peningkatan

kualitas

pelayanan

administrasi

kependudukan

Meningkatkan

jumlah

penduduk ber-

KTP menjadi

100 %

Meningkatkan

Jumlah

penduduk ber-

Akte Kelahiran

menjadi

64,07%

Program Penataan Administrasi Kependudukan

a. Implementasi Sistem Administrasi

Kependudukan (membangun, updating dan

pemeliharaan)

b. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

kependudukan

c. Pengelolaan sarana dan prasarana SIAK

d. Pengelolaan dokumen kependudukan dan

akta capil

e. Pencatatan dan penerbitan akta kelahiran

dan kematian

f. Pencatatan dan penerbitan akta catatan sipil

g. Pencatatan dan penerbitan akta perkawinan,

perceraian, pengakuan dan pengesahan

anak

h. Penyusunan profil/proyeksi kependudukan

i. Sosialisasi kebijakan kependudukan

Page 9: LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 9

B. Rencana Kinerja Tahunan

Berdasarkan rencana kerja tahun 2015 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Kulon Progo telah menetapkan sasaran yang kemudian disusun dalam

rencana kinerja tahunan sebagai berikut :

Tabel 2.3. Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan

Target

Meningkatnya pelayanan

publik dibidang

administrasi

kependudukan dan

catatan sipil

1. Prosentase jumlah penduduk yang

ber-KTP

% 100

2. Prosentase jumlah penduduk yang

ber-Akte Kelahiran

% 64,07

C. Perjanjian Kinerja

Untuk mencapai kinerja sasaran dan indikator tersebut dilaksanakan melalui

program utama penataan administrasi kependudukan yang dituangkan dalam perjanjian

kinerja sebagai berikut :

Page 10: LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 10

Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Tahunan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan

Anggaran (Rp.) Program Kegiatan

1 2 3 4 5

Meningkatnya pelayanan

publik dibidang

administrasi

kependudukan dan

catatan sipil

1. Prosentase jumlah penduduk

yang ber-KTP

100 % Program Penataan

Administrasi

Kependudukan

Implementasi Sistem Administrasi

Kependudukan (Membangun, Updating dan

Pemeliharaan)

160.800.000,-

2. Prosentase jumlah penduduk

yang ber-Akte Kelahiran

64,07 % Monitoring, evaluasi dan pelaporan 36.000.000,-

Pengelolaan sarana dan prasarana SIAK 223.962.400,-

Pengelolaan dokumen kependudukan dan

akta catatan sipil

16.000.000,-

Pencatatan dan penerbitan akta catatan sipil 61.000.000,-

Pencatatan dan penerbitan akta catatan sipil 14.000.000,-

Pencatatan dan penerbitan akta perkawinan,

perceraian, pengakuan dan pengesahan

anak

40.000.000,-

Penyusunan profil/ proyeksi kependudukan 16.000.000,-

Sosialisasi kebijakan kependudukan dan

catatan sipil

43.000.000,-

Page 11: LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 11

D. Rencana Penganggaran

Untuk mencapai kinerja sasaran dan indikator tersebut Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo melaksanakan 9 kegiatan dengan total anggaran

sebesar Rp. 610.762.400,- pada anggaran murni APBD tahun 2015. Dan pada

anggaran perubahan tahun 2015 menjadi sebesar Rp. 625.507.750,-. Sedangkan total

anggaran belanja langsung pada anggaran murni tahun 2015 sebesar Rp.

990.662.200,- dan pada anggaran perubahan tahun 2015 menjadi Rp. 1.163.942.550,-

Page 12: LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 12

A. Capaian Kinerja Organisasi

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo telah

melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada Penetapan Kinerja Tahun 2015

yang telah disepakati. Penilaian ini dilakukan untuk evaluasi dan pengukuran capaian

kinerja dalam rangka pengumpulan data kinerja yang hasilnya memberikan gambaran

keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil

pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja (penentuan posisi) sesuai

dengan tingkat capaian kinerja yaitu:

Skala Nilai Peringkat Kinerja

No. Interval Nilai Realisasi

Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja

Kode

1 91 ≤ 100 Sangat Tinggi

2 76 ≤ 90 Tinggi

3 66 ≤ 75 Sedang

4 51 ≤ 65 Rendah

5 ≤ 50 Sangat rendah

Indikator kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo beserta target capaian

realisasinya dirinci seperti dijelaskan pada tabel berikut ini :

Tabel 3.1 Capaian Kinerja Tahun 2015

No. Indikator Kinerja Formula Pengukuran Satuan

Target Reali sasi

% Kriteria/ KODE

1.

Prosentase jumlah

penduduk yang ber-

KTP

(Jumlah penduduk yg ber

KTP/Jumlah penduduk

wajib KTP x 100 %)

% 100 97,39 98,28

2. Prosentase jumlah

penduduk yang ber-

Akte Kelahiran

Jumlah penduduk yg

memiliki akta /Jumlah

penduduk x 100 %

% 64,07 65,10 101,61

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa pencapaian masing-masing indikator

kinerja pada tahun 2015 telah memiliki penilaian kinerja yang tinggi walaupun ada yang

belum memenuhi target yaitu pada indikator prosentase jumlah penduduk yang ber-

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Page 13: LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 13

KTP. Secara umum kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon

Progo dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 3.2. berikut

ini:

Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013 - 2015

No. Indikator Kinerja Formula Pengukuran Satuan

Capaian Tahun

Tahun 2015

2013 2014 Targ

et Realisasi

%

1.

Prosentase jumlah

penduduk yang

ber-KTP

(Jumlah penduduk yg ber

KTP/ Jumlah penduduk

wajib KTP x 100 %)

% 98,88 97,39 100 98,28 98,28

2. Prosentase jumlah

penduduk yang

ber-Akte Kelahiran

Jumlah penduduk yg

memiliki akta /Jumlah

penduduk x 100 %

% 63,76 66,99 64,07 65,10 101,61

Mengacu pada visi misi yang telah ditetapkan maka sasaran strategis Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo yang telah dicapai pada akhir

tahun 2015 dengan 2 indikator kinerja adalah seperti dijelaskan pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.3. Capaian Sasaran Indikator Kinerja Dinas Kependudukan

Dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015

No.

Indikator Kinerja Formula Pengukuran Satuan

Realisasi Target Akhir

Renstra (2016)

% Capaian s/d 2015 terhadap

2016 2013 2014 2015

1. Prosentase jumlah

penduduk yang

ber- KTP

(Jumlah penduduk yg ber

KTP/Jumlah penduduk

wajib KTP x 100 %)

% 98,88 97,39 98,28 100 98,28

2. Prosentase jumlah

penduduk yang

ber-Akte Kelahiran

Jumlah penduduk yg

memiliki akta /Jumlah

penduduk x 100 %

% 63,76 66,99 65,10 64,96 100,22

Capaian sasaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon

Progo mengalami peningkatan sebesar 0,89 % pada indikator kepemilikan KTP yaitu

98,28 % dari data awal capaian tahun 2014 sebesar 97,39 %. Angka tersebut dihasilkan

dari perhitungan sebagai berikut :

Prosentase jumlah

penduduk yang ber KTP =

∑ penduduk yang ber KTP

=

311.729

∑ penduduk wajib KTP 317.193

Page 14: LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 14

Dari indikator yang ada, capaian indikator penduduk ber KTP mengalami

sedikit peningkatan namun belum dapat mencapai target dikarenakan hal-hal sebagai

berikut:

1. Masih adanya penduduk yang berada di luar negeri;

2. Masih ada penduduk yang belum melakukan perekaman;

3. Masih berlangsungnya proses konsolidasi;

4. Masih ada penduduk yang memiliki data ganda.

Sedangkan pada indikator akte kelahiran mengalami penurunan sebesar 1,89 %

dari data awal tahun 2014 sebesar 66,99 % menjadi 65,10 %. Angka tersebut

didapatkan dari perhitungan sebagai berikut :

Prosentase jumlah

penduduk yang ber Akta

Kelahiran

=

∑ penduduk memiliki akta

kelahiran =

271.821

∑ penduduk 417.570

Indikator penduduk yang memiliki akta kelahiran pada tahun 2015 penurunan

dari capaian tahun 2014 dikarenakan hal-hal sebagai berikut :

1. Masih dilakukannya konsolidasi data kependudukan yang menyebabkan data

masih berubah-ubah;

2. Adanya perubahan jumlah penduduk yang ber-akte kelahiran dikarenakan

adanya perpindahan penduduk keluar dari Kabupaten Kulon Progo dan kematian

penduduk;

3. Masih belum optimalnya proses entry data kependudukan sebelum adanya

Sistem Administrasi Kependudukan.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo terus

melakukan upaya peningkatan capaian indikator jumlah pendudukan yang berakte

kelahiran diantaranya dengan adanya pencanangan pelayanan Akta 1 hari jadi pada

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo sejak 1 April 2013 oleh

Bupati Kulon Progo. Pelayanan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Kulon Progo juga mengalami peningkatan yang signifikan sejak

dikeluarkannya Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 18/PUU-XI/2013 tanggal 30

April 2013 tentang pembatalan ayat 1 dan 2 pasal 32 Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2006 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 472.11/2304/SJ tanggal 6 Mei

2013 tentang Tindaklanjut Pelaksanaan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-

XI/2013 tanggal 30 April 2013 tentang pembatalan ayat 1 dan 2 pasal 32 Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2006 bahwa Pencatatan Kelahiran yang melampaui batas

waktu 1 (satu) tahun tidak memerlukan penetapan Pengadilan Negeri, adapun untuk

pencatatan kelahiran yang melampaui batas waktu 60 (enam puluh) hari dilaksanakan

setelah adanya Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Page 15: LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 15

Pencapaian kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon

Progo tahun 2015 dalam program Penataan Administrasi Kependudukan dibanding

dengan target akhir RPJMD menunjukkan hasil sebagai berikut :

1. Persentase jumlah penduduk yang ber-KTP dengan target 100 % terealisasi

98,28% (-1,72 %)

2. Persentase jumlah penduduk yang ber-Akta Kelahiran dengan target 64,96 %

terealisasi 65,10 % (+0,14 %)

Dari data tersebut diatas dapat dilihat bahwa capaian Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo cukup baik dengan keterbatasan sarana maupun

staf pelaksana pelayanan yang hanya berjumlah 52 orang serta anggaran program

sebesar Rp. 625.507.750,-

B. Realisasi Anggaran

Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2015 sebesar 97,71 % dari

total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk program/kegiatan urusan

sebesar 98,87 %, sedangkan realisasi untuk program/kegiatan setiap SKPD sebesar

96,36 %.

Tabel 3.4. Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015

No. Uraian Anggaran (Rp) Realisasi %

1. Belanja Urusan 625.507.750 618.431.128 98,87

2. Belanja Program/Kegiatan 538.434.400 518.852.482 96,36

Jumlah 1.163.942.550 1.137.283.610 97,71

Apabila dikaitkan antara kinerja pencapaian sasaran dengan penyerapan

anggaran pencapaian sasaran yang relatif baik dan diikuti dengan penyerapan anggaran

kurang dari 100% menunjukkan bahwa dana yang disediakan untuk pencapaian sasaran

pembangunan tahun 2015 telah mencukupi. Anggaran dan realisasi belanja langsung

tahun 2015 yang dialokasikan untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian

sasaran disajikan pada tabel berikut:

Tabel 3.5. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015

No. Program/Kegiatan Anggaran

(Rp.)

Realisasi

(Rp.) Prosentase

I. Program Penataan Administrasi

Kependudukan 625.507.750,- 618.431.128,- 98,87

1.

Implementasi Sistem Administrasi

Kependudukan (Membangun, Updating dan

Pemeliharaan)

110.800.000,- 106.450.503,- 96,07

Page 16: LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 16

No. Program/Kegiatan Anggaran

(Rp.)

Realisasi

(Rp.) Prosentase

2. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

kependudukan 36.000.000,- 35.963.075,- 99,90

3. Pengelolaan sarana dan prasarana SIAK 284.662.400,- 283.364.300,- 99,54

4. Pengelolaan dokumen kependudukan dan

akta catatan sipil 16.000.000,- 15.706.000,- 98,16

5. Pencatatan dan penerbitan akta kelahiran dan

kematian 61.000.000,- 60.609.100,- 99,36

6. Pencatatan dan penerbitan akta catatan sipil 14.000.000,- 13.920.950,- 99,44

7. Pencatatan dan penerbitan akta perkawinan,

perceraian, pengakuan dan pengesahan anak 44.045.350,- 43.580.500,- 98,94

8. Penyusunan profil/ proyeksi kependudukan 16.000.000,- 15.927.900,- 99,55

9. Sosialisasi kebijakan kependudukan dan

catatan sipil 43.000.000,- 42.908.800,- 99,79

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa serapan anggaran untuk semua

kegiatan pada Program Penataan Administrasi Kependudukan sudah cukup tinggi.

Saldo / sisa anggaran yang disetor kembali ke kas daerah sebagian besar merupakan

efisiensi karena pembelian dengan harga pasaran (di bawah harga yang tercantum

dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran). Untuk perbandingan antara capaian kinerja

yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo

dengan capaian serapan anggaran dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.6.

Perbandingan Capaian Kinerja dan Keuangan Tahun 2015

Kinerja Keuangan

Sasaran Indikator Tar

get

Reali

sasi % Program Target (Rp)

Realisasi

(Rp) %

Meningkatnya pelayanan publik dibidang administrasi kependudukan dan catatan sipil

1. Prosentase

jumlah

penduduk

yang ber-KTP

100 98,28 98,28

Penataan

Adminis-

trasi

Kependu-

dukan

625.507.750 618.431.128 98,87 2. Prosentase

jumlah

penduduk

yang ber-Akte

Kelahiran

64,07 65,10 101,61

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2015 mempunyai akuntabilitas yang cukup baik.

Hal tersebut dapat dilihat pada capaian kinerja yang melebihi target sementara

anggaran menghemat 1,13 % dari target yang ditetapkan.

Page 17: LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 17

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015, yang disusun dengan berpedoman pada

Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2012 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pada

Pemerintah Daerah, merupakan instrumen dalam memenuhi kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi. LKjIP

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo merupakan perwujudan

konkrit tingkat pencapaian kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon

Progo.

Berdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo

melaksanakan ketugasannya dengan berdasar pada Indikator Kinerja Utama (IKU) yang

terdiri dari 2 indikator yaitu :

1. Persentase jumlah penduduk yang ber-KTP dengan target 100 % terealisasi

98,28 % (-1,72 %)

2. Persentase jumlah penduduk yang ber-Akta Kelahiran dengan target 64,96 % terealisasi

65,10 % (+0,14 %)

Dari apa yang disampaikan pada laporan ini dapat disimpulkan bahwa target

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo telah tercapai pada

indikator Persentase jumlah penduduk yang ber-Akte Kelahiran yakni mencapai 100,21 %.

Sedang pada indikator persentase jumlah penduduk yang ber-KTP belum mencapai target

yang diharapkan yakni sebesar 98,28 % dari target. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal

yaitu :

1. Masih adanya penduduk yang berada di luar negeri;

2. Masih adanya penduduk yang belum melakukan perekaman;

3. Masih berlangsungnya proses konsolidasi;

4. Masih ada penduduk yang memiliki data ganda.

Belum tercapainya target capaian kinerja pada indikator persentase jumlah penduduk

yang ber-KTP harus segera disikapi oleh aparat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Kulon Progo karena KTP sebagai dokumen kependudukan harus dimiliki oleh

setiap penduduk yang sudah berusia 17 tahun atau yang sudah menikah.

Capaian kinerja yang diperoleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten

Kulon Progo belumlah mencapai hasil yang menggembirakan sehingga diperlukan upaya

terus menerus untuk dapat mencapai target yang diharapkan. Selain perbaikan pelayanan

BAB IV PENUTUP

Page 18: LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 18

kepada masyarakat pemohon, sosialisasi kepada masyarakat luas mengenai administrasi

kependudukan perlu terus dilakukan agar masyarakat memperoleh pemahaman yang benar

mengenai administrasi kependudukan. Disamping itu perbaikan dalam hal sarana prasarana

maupun mutu SDM juga perlu dilakukan. Peningkatan kinerja mutlak dilakukan untuk

mencapai target yang diharapkan disamping juga meningkatkan kualitas perencanaan dan

kualitas pembangunan, sehingga visi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dapat

terwujud.

Page 19: LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 19

LAMPIRAN

Page 20: LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 20

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

KEPALA DINAS

Drs. Djulistyo

BIDANG ADMINISTRASI

KEPENDUDUKAN

Sri Harningsih, S.Sos., MM.

BIDANG DATA DAN TEKNOLOGI

INFORMASI

Tri Aryani, SH.

BIDANG

PENCATATAN SIPIL

Drs. Agus Wiyono Raharjo

SEKRETARIAT

Drs.Agus Subagya

SUB BAGIAN UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

Siti Nurhayati, S.IP.

SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN

KEUANGAN

Sri Rahayu, S.IP., MM.

SEKSI PERKEMBANGAN

PENDUDUK

Drs. Agus Suprapto

SEKSI PENDAFTARAN PENDUDUK

Martini M., S.Kom.

SEKSI KELAHIRAN DAN

KEMATIAN

Siti Nurjannah, S.Psi.

UPTD Wilayah Utara

Drs. Bintoro, MM

SEKSI PENYULUHAN

PENGENDALIAN DAN

PENYIMPANAN DATA

Sri Sutjiarti H., Bc.Hk.

SEKSI PENGOLAHAN DATA DAN TI

Dra. Siti Arifiati Nugraheni

SEKSI PERKAWINAN PERCERAIAN

PENGAKUAN DAN PENGESAHAN ANAK

E. Manggih Santosa, S.IP.

Page 21: LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 21

Page 22: LAPORAN PENYELENGGARAAN CATATAN SIPILdukcapil.kulonprogokab.go.id/v2/files/LKJIP CAPIL (2015).pdfLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 1 A. DASAR HUKUM 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 22