Upload
grace-philandros-balalembang
View
242
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
1/37
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kegiatan perjalanan wisata yang telah dilaksanakan ini merupakan kegiatan
yang diadakan pada Mata Kuliah Arsitektur Pariwisata. Kegiatan ini diadakan oleh
Dosen Pengampu Mata Kuliah Arsitektur Pariwisata (Ir. Sri Suryani, M.T. dan diikuti
oleh seluruh mahasiswa pada mata kuliah terse!ut. Kegiatan perjalanan wisata ini
!ertujuan untuk mem!uka wawasan terhadap arsitektur kolonial masa "elanda di
kawasan Sura!aya, khususnya dalam !entuk Museum #ouse o$ Sampoerna. Selain itu,
!ertujuan juga untuk mempelajari hal%hal !aru seperti tempat%tempat penting dan
!ersejarah. Serta mengetahui arsitektur Kolonial "elanda di kawasan Kota &ama
Sura!aya
"erdasarkan latar !elakang terse!ut, penulis menyusun laporan kegiatan
perjalanan wisata ini se!agai laporan tentang hal ' hal yang telah didapat selama
mengikuti kegiatan ini. Selain itu dengan laporan kegiatan wisata ini, penulis dapat
mem!agikan pengalaman ' pengalaman dan ilmu yang telah didapatkan selama
mengikuti kegiatan terse!ut.
1.2. Tujuan
Tujuan penyusunan kegiatan laporan perjalanan wisata ini adalah
). Melaporkan dan mendeskripsikan tempat ' tempat wisata yang telah dikunjungi.
*. Melaporkan hal ' hal yang telah didapatkan selama mengikuti kegiatan perjalanan
wisata.
1
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
2/37
BAB II
ISI LAPORAN
2.1. Laporan Perjalanan
Kegiatan perjalanan wisata se!enarnya dilaksanakan pada hari Sa!tu, )+
kto!er *+)- dengan tujuan utama di #ouse o$ Sampoerna. amun dikarenakan
penulis !erhalangan hadir untuk mengikuti perjalanan wisata !ersama, akhirnya penulis
melakukan perjalanan wisata diluar jadwal yang ditentukan, yaitu pada hari Kamis, +/
kto!er *+)- dan )- kto!er *+)-. Dengan tujuan yang sama yaitu #ouse o$
Sampoerna dan Sura!aya #eritage Tra0k.
Pada hari Kamis +/ kto!er *+)- saya dan Ti$anny mengunjungi #S (#ouse
o$ Sampoerna pada pukul )1.++ 2I". Tujuan pertama yaitu masuk kedalam Museum
#S. Kami melakukan pengamatan selama 3 ),- jam. Setelah itu kami masuk ke A
4a$e dise!elah timur gedung museum. Dan kami pulang pada pukul *+.++ 2I".
Seminggu kemudian yaitu pada hari Kamis, )- kto!er *+)-, kami datang
lagi ke #S untuk melakukan pengamatan dengan menggunakan "us S#T (Sura!aya
#eritage Tra0k kami sudah memesan untuk perjalanan pukul )+.++
Ada tiga tempat yang kami kunjungi yaitu Kantor Pos "esar Ke!on 5ejo,
6ereja Kepanjen dan Museum "ank Indonesia ( De Javasche Bank . Perjalanan ini
mem!utuhkan waktu 3 ),- jam, dengan pem!erhentian tiap lokasi 3 )- ' *+ menit.
Setelah !erkeliling kami kem!ali lagi ke #S pada pukul )).7+, dan pulang pada pukul
)*.++.
2
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
3/37
HOUSE OF SAPOERNA
!HoS"
3
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
4/37
2.2. O#jek $ang D%kunjung%
A. u&eu' Hou&e o( Sa'poerna
#ari sudah sore ketika kami ti!a di House of Sampoerna (#S yang terletak
di 8alan Taman Sampoerna o. 9 Sura!aya dengan waktu operasional setiap hari
(ke0uali hari li!ur nasional pukul +:.++ ' **.++.
Memasuki komplek !angunan #S, kita akan disam!ut oleh teras utama yang
dikawal empat pilar yang tampak kokoh. Agaknya saya jadi teringat dengan !angunan
klasik era ;unani dan 5omawi yang juga khas dengan deretan kolom pada muka
!angunannya. "edanya, di sini, kolom%kolom terse!ut didandani hingga menyerupai
!atang%!atang rokok. "angunan ini memang didirikan pada tahun )/9* dan dulunya
merupakan gedung panti asuhan se!elum di!eli oleh &iem Seeng Tee, pendiri
perusahaan rokok Sampoerna, pada tahun ):7*. Tak heran jika 0orak arsitekturnya
0enderung !ergaya kolonial%klasik.
Terlihat dari depan, massa !angunan ditata menurut aturan simetri. "angunan
utama yang terletak di tengah diapit oleh dua !angunan kem!ar pada !agian kanan%
kirinya. Sayap !angunan se!elah Timur kini digunakan se!agai ka$e, sementara yang
!agian "arat sejak dulu hingga kini masih digunakan se!agai kediaman keluarga
keturunan &iem Seeng Tee, meskipun, menurut petugas, rumah terse!ut kini si$atnya
le!ih seperti rumah li!uran saja. "angunan utamanya sendiri kini !er$ungsi se!agai
museum sekaligus pa!rik produksi rokok di !agian !elakangnya.
Dilihat dari depan, gedung utama tampak gagah. Pilar%pilar tadi ditam!ah
dinding !atu kasar !erwarna kela!u terlihat seperti !enteng kerajaan dalam 0erita%0erita
dongeng. Tetapi, kekakuan terse!ut segera luruh !egitu kita mem!uka pintu masuk
utama yang ter!uat dari kayu dengan hiasan ka0a patri. Samar%samar terdengar
gemeri0ik lem!ut dari kolam koi !undar yang terletak persis setelah pintu. #angat,
!egitulah kesan yang segera dapat saya tangkap dari interior gedung #S ini. 2arna%
4
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
5/37
warna pastel yang diaplikasikan pada ruangan dipadukan dengan $urnitur kayu dan
penerangan !ernuansa kuning temaram.
5uang pertama museum !er0erita tentang sejarah &iem Seng Tee, pendiri
Sampoerna, merintis awal mula !isnisnya. Di sini ditampilkan replika warung yang
dipakai Seeng Tee menjajakan produk rokoknya pertama kali, juga sepeda angin dan
meja kerja yang dipakainya kemudian. Ada juga koleksi $oto%$oto keluarga dan
!e!erapa !arang pri!adi yang memiliki nilai historis !agi anggota keluarga ini. Di salah
satu sudut, terpa0ak se!uah !angunan miniatur brick oven, yaitu !angunan !ata yang
digunakan oleh petani tem!akau tradisional untuk mengeringkan daun%daun tem!akau
yang telah panen. Di sampingnya, dipajang 0ontoh tem!akau kering yang telah di0a0ah
se0ara manual dan diwadahi dalam !esek%!esek !erukuran !esar. Ditam!ah se!uah alat
giling, !enda%!enda ini menunjukkan tahapan awal proses pengolahan tem!akau
se!elum le!ih lanjut menjadi rokok.
"esek%!esek !erisi tem!akau tadi tak pelak menguarkan aroma khas tem!akau
yang ter0ium di seluruh ruangan. Saya sendiri se!enarnya !ukan seorang perokok,
5
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
6/37
namun saya tidak ke!eratan sama sekali dengan aroma tem!akau yang justru sedap
menurut saya. Atmos$er !angunan se!agai museum perusahaan rokok pun jadi terasa
le!ih hidup.
"eranjak ke ruangan !erikutnya. 5uangan kedua menampilkan !er!agai jenis
koleksi korek api dan pemantik. Ada juga pajangan antik yang menampilkan wadah
korek api yang !entuknya unik, seperti misalnya !entuk pesawat ter!ang. Pada salah
satu sisi dinding ruangan terpasang potret dewan direksi perusahaan yang ter!aru. Pada
sisi lain, deretan $oto sephia menggam!arkan !agaimana pekerja%pekerja
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
7/37
&e!ih dalam lagi menuju ruangan ketiga sekaligus ruangan terakhir di lantai
pertama !agi pengunjung. "egitu masuk, menoleh ke kiri, kita dapat melihat pernak%
pernik pajangan dari Sampoerna Mar0hing "and. Marching band yang !eranggotakan
*7= pekerja pa!rik rokok Sampoerna ini sempat dua kali ()::+ > )::) mengikuti
kejuaraanTournament of Roses di Pasadena, 4ali$ornia, Amerika Serikat dan meraih
juara pada tahun )::+. Tidak jauh dari pajangan terse!ut, tepatnya di samping tangga
menuju lantai dua, terpa0ak se!uah display multimedia interakti$ yang dapat digunakan
pengunjung untuk menggali le!ih !anyak lagi in$ormasi menarik tentang marching
band ini, termasuk di dalamnya ?ideo yang menampilkan grup terse!ut sedang !erlaga
di !e!erapa a0ara.
Masih di ruangan yang sama, dipajang juga peralatan 0etak !ungkus rokok
yang digunakan pada produksi jaman dulu dan sejumlah koleksi antik lainnya yang
masih terkait dengan sejarah perusahaan. ;ang paling menarik adalah display ?arian
produk rokok yang pernah diproduksi oleh perusahaan ini. Termasuk dalam koleksi
yang dipamerkan adalah !e!erapa produk edisi khusus, seperti rokok yang disajikan di
Istana Presiden dan 2akil Presiden yang !ungkusnya !ergam!ar lam!ang 6aruda
Pan0asila. Ada juga !e!erapa ?arian produk rokok Sampoerna yang dipasarkan di luar negeri.
7
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
8/37
Dari ruangan ketiga, perjalanan hanya dapat dilanjutkan ke lantai
dua. 5uangan di lantai dua ini tidak lagi menampilkan koleksi !arang%!arang !ersejarah
perusahaan, melainkan sejumlah 0inderamata yang dijual !agi turis atau pengunjung
yang !erminat. 4inderamata terse!ut !erupa kaos, kain !atik, serta pernak%pernik
lainnya. "e!erapa petugas terlihat !erjaga siap melayani pem!elian.
8
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
9/37
Tetapi, atraksi utama dari
ruangan di lantai dua ini se!enarnya
adalah wanita%wanita pekerja pa!rik
rokok. #anya di!atasi dengan sekat ka0a,
ruangan lantai dua ini memang memiliki
akses ?isual terhadap pa!rik rokok yang
terletak di !elakang gedung utama. Pa!rik
rokok terse!ut !erupa se!uah hall satu
lantai yang luas dan tinggi. &angit%
langitnya sinam!ung dengan langit%langit !angunan utama yang dua lantai.
8ika datang saat jam kerja normal, kita dapat melihat ratusan wanita yang
!ekerja memproduksi rokok se0ara manual, mulai dari melinting, menggunting dan
merapikan ujung rokok, mengelem, hingga mengepak !ungkus rokok. ;ang unik adalah
!agaimana mereka melakukannya dengan sangat tepat dan luar !iasa 0epat, nyaris
seperti mesin (konon, ke0epatan produksi para pekerja terse!ut men0apai 7*- !atang
rokok per jam. @ntuk pengunjung yang ingin mengamati le!ih dekat, terdapat se!uah
ruangan ke0il dengan sekat ka0a di lantai dua. Di situ, se!agian pekerja tampak
menyelesaikan pekerjaan se!agaimana rekan%rekannya yang ada di pa!rik di !awah.
Sayang sekali, saat kami datang, jam produksi pa!rik telah usai. "eruntung,
pengelola museum telah menyiapkan perangkat multimedia interakti$ seperti di lantai
satu, kali ini untuk menunjukkan pada pengunjung yang tidak sempat melihat langsung
!agaimana 0epat dan piawainya tangan para pekerja super terse!ut memproduksi rokok,
atraksi utama sekaligus klimaks dari perjalanan mengunjungi museum ini.
Sejarah Gedung House of Sampoerna
Se!agaimana la
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
10/37
meninggalkan gedung ini kosong selama !e!erapa waktu se!elum akhirnya di!eli oleh
&iem Seeng Tee pada tahun ):7*.
Dari sinilah Seeng Tee merintis usahanya hingga !isa !erkem!ang pesat
menjadi perusahaan !esar seperti sekarang. Dalam perkem!angannya, gedung ini tidak
hanya digunakan se!agai pa!rik produksi rokok saja. Aula !esar yang terletak agak di
!elakang komplek !angunan utama (sekarang digunakan se!agai !angunan pa!rik
dulunya pernah dipakai se!agai gedung pertunjukan teater serta !ioskop. Apa yang
sekarang menjadi !angunan museum dulunya adalah lobby sekaligus sarana akses
masuk !agi pengunjung !ioskop. "agian !awah aula merupakan area penonton umum,
sementara lantai dua gedung utama (sekarang toko su?enir dikhususkan !agi penonton
kelas BIP. Konon, pada masanya, gedung pertunjukan ini tergolong !esar dan lumayan
tersohor. Sejumlah orang penting sempat mampir ke tempat ini, seperti Presiden
pertama 5I, Ir. Soekarno dan !intang $ilm !isu populer 4harlie 4haplin.
Sum!er httpCChouseo$sampoerna.museumCimagesCimg$oundertheatre).jpg
Selain riwayat sejarah, gedung #ouse o$ Sampoerna juga menyimpan 0erita
melalui dekorasi%dekorasi arsitektural yang terse!ar di !er!agai tempat pada
!angunannya. Se!agaimana orang etnis Tionghoa pada umumnya, Seeng Tee pun0ukup akra! dengan sistem keper0ayaan yang terkait dengan sim!ologi. Ia menerapkan
prinsip terse!ut pada !e!erapa hal. 4ontohnya, logo salah satu produk rokoknya yang
dihiasi gam!ar sem!ilan !uah !intang. Angka sem!ilan diper0aya melam!angkan
ke!eruntungan. Tak heran jika kemudian !angunan museum #ouse o$ Sampoerna juga
dihiasi dengan sim!ol%sim!ol yang !ernilai $iloso$is pula.
Pada pun0ak !agian depan gedung museum, hiasan ka0a patri pintu masuk
utama, hingga pada ukiran langit%langit pa!rik di !agian !elakang, dapat kita jumpai
10
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
11/37
karakter aksara Mandarin wang (王 yang !erarti raja. #al ini karena Seeng Tee
memang memiliki keinginan untuk menjadi ErajaF melalui !isnis yang ia geluti.
Selain itu, jika kita amati tegel hias pada dinding, kita akan menemui gam!ar
trinitas !erupa tiga tangan menunjuk ke tiga arah yang !er!eda. Sim!ol ini
menggam!arkan tiga unsur yang menjadi penopang kesuksesan !isnis Sampoerna,
yakni produsen, konsumen, dan distri!utor. Ketiga unsur ini harus dijaga agar dapat
tetap !ersinergi dengan !aik.
Itu tadi hanya sekelumit, !arangkali masih ada 0erita%0erita lain yang
tersimpan dari gedung ini yang !elum saya ketahui. "agaimanapun, !erkunjung ke
#ouse o$ Sampoerna merupakan pengalaman yang menyenangkan. Se!agai museum
se!uah perusahaan rokok, #S telah menunjukkan pada kita !agaimana 0aranya
menjadi penikmat rokok tanpa harus menghisap asapnya. (G
Gaya Arsitektur
6edung House of Sampoerna merupakan gedung yang di!angun pada jaman
kolonial "elanda. "angunan ini di!angun sekitar tahun )/-/. Dilihat dari tahun
pem!angunan maka !angunan House of Sampoerna termasuk dalam !angunan
arsitektur dalam ARSITE)TUR )OLONIAL INDONESIA PERIODE 2 !1*++an ,
1-+2". #al ini dapat di!uktikan dengan adanya pengaruh Arsitektur eo Klasik yang
!erkem!ang pada tahun )/++%an sampai dengan tahun ):+* yang disesuaikan dengan
lingkungan lokal, iklim dan material yang tersedia pada masa itu di dalam gedung
House of Sampoerna.
Karakteristik Arsitektur eo Klasik yang terdapat dalam 6edung House of Sampoerna
yaitu
Bangunannya Terlihat Megah
11
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
12/37
! Museum
"! #nformasi
$! %af& dan ruang pendaftaran tur
Dengan adanya pilar pilar di !agian depan yang identik dengan gaya ;unani
menghasilkan kesan kemegahan gedung ini.
'ilar bergaya (unaniPilar menjulang ke atas (gaya ;unani dan terdapat ge?el atau mahkota di atas seram!i
depan dan !elakang.
Pilar%pilar menjulang yang ada di !agian depan gedung museum House of Sampoerna
memiliki !entuk seperti rokok yang menggam!arkan !isnis rokok milik keluarga
Sampoerna.
12
'ilar)pilar bangunan
'ilar bangunan yang berbentuk batang
rokok menggambarkan bisnis pemiliknya
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
13/37
*evel+Mahkota di Bagian Depan Bangunan
Selain itu karakteristik Arsitektur eo
Klasik yang terdapat dalam 6edung House of Sampoerna adalah ge?el
atau mahkota di !agian depan
!angunan.
Denah simetris dengan satu lantai
13
Mahkota bagian depan gedung House of
Sam oerna
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
14/37
Menggunakan atap perisai
Ini adalah $oto !angunan 6edung #ouse o$ Sampoerna pada masa lalu. Terlihat
!ahwa atapnya masih !erupa atap
perisai.Dalam perkem!angannya,
sekarang atap yang digunakan untuk
!angunan utama #ouse o$ Sampoerna
le!ih modern dan !er!entuk atap
pelana.
SURABAA HERITA/E TOUR !SHT"
14
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
15/37
B. Sura#a$a Her%tage Tour !SHT"
15
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
16/37
Kamis, )- kto!er *+)- tepatnya pukul )+.++ kami ti!a di #S dan
mengikuti perjalanan !ersama "us S#T yang diselenggarakan oleh #S. "us ini
didesain seperti trem dan !erkapasitas *+ orang, dengan ) dri?er, ) kondektur !us dan )
pemandu wisata yang akan menjelaskan titik sudut !angunan !ersejarah kota Sura!aya
yang akan dilewati !us.
8alur !us ini mulai !erangkat hingga ti!a di #oS melewati 8alan 5ajawali,
8alan Taman Sikatan, 8alan Ke!on 5ojo, 8alan Pahlawan, 8alan Alun%Alun 4ontong,
8alan 6em!longan, 8alan Tunjungan, 8alan Taman Apsari, 8alan 6u!ernur Suryo, 8alan
Keta!ang Kali, 8alan 6enteng Kali, 8alan Pra!an, 8alan "u!utan, 8alan Ke!on 5ojo,
8alan Krem!angan "arat, 8alan 5ajawali, dan kem!ali ke 8alan Taman Sampoerna.
Sepanjang perjalanan kita menemukan !angunan !ersejarah seperti penjara
Kalisosok, #otel I!is, 6edung Internatio, Kantor Per!ankan, Polresta!es Sura!aya,
"ank Mandiri, Masjid Kemayoran, Kantor Pos Ke!on 5ojo, 6ereja Kepanjen, 6edung
de 8a?as0he "ank lama dan kem!ali ke #oS. Tour dapat diikuti oleh wisatawan maupun
masyarakat se0ara gratis.
16
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
17/37
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
18/37
a. )antor Po& Be&ar )e#on Rojo
Hoofd 'os ,antoor dalam !ahasa "elanda atau Kantor Pos "esar dalam
!ahasa Indonesia, dan saat ini dikenal dengan se!utan Kantor Pos "esar Ke!on 5ojo,
terletak di 8alan Ke!onrojo o. )+.
Kantor pos ini di!angun oleh "elanda pada tahun )//+. Dulunya merupakan
rumah kediaman "upati Sura!aya sampai tahun )//), kemudian ditempati #ogere
"urger S0hool (#"S dimana tahun ):*7, sekolah #"S pindah ke Daerah Keta!ang di
8alan 2ijaya Kusuma dan sekarang merupakan gedung SMA kompleks. Ir. Soekarno,
Sang Proklamator Kemerdekaan 5I pernah !ersekolah di gedung ini selama tujuh tahun
menggunakan pengantar !ahasa "elanda pada tahun ):)9%):*7.
Tahun ):*7, gedung !ekas sekolah #"S di Ke!on 5ojo digunakan se!agai
Markas #ooo$d0ommissariaat ?an Politie (Markas Kepala Komisaris Polisi Soera!aia
hingga sekitar tahun ):*9, se!elum #oo$d "ureau (sekarang Polresta!es Sura!aya
di!angun. Setelah itu gedung terse!ut dijadikan kantor pos hingga saat ini. 6edung ini
diran0ang oleh arsitek yang !iasanya meran0ang stasiun%stasiun kota, sehingga jika
memasuki !angunan ini, maka pengunjung !isa merasakan suasana didalam stasiunkereta api.
Gaya Arsitektur
Kantor Pos Ke!on 5ojo Sura!aya ini termasuk !angunan Arsitektur Kolonial
dalam periode tahun 1800-an (awal aad 1!" sampai dengan tahun ):+*. Periode ini
termasuk arsitektur neo-klasik ( #ndische -rchitectuur yang melanda Hropa (terutama
Pran0is yang di terjemahkan se0ara !e!as yang hasilnya !er!entuk gaya #india
18
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
19/37
"elanda yang !er0itra kolonoal yang disesuaikan dengan lingkungan lokal, iklim, dan
materual yang tersedia pada masa itu. Tipe rumah tinggal di seluruh #india "elanda
pada masa itu memiliki karakter arsitektur seperti
Kemegahan, kemaharajaan
Denah simetris dengan satu lantai, ter!uka, pilar di seram!i depan dan !elakang
(ruang makan
Dan didalamnya terdapat seram!i tengah yang menuju ke ruang tidur dan kamar%
kamar lainnya.
Pilar menjulang ke atas ( gaya ;unani dan terdapat ge?el atau mahkota di atas
seram!i depan dan !elakang
Menggunakan atap perisai.
19
6am!ar di samping adalah
Kantor Pos "esar yang terletak
di Ke!on 5ojo Sura!aya,
terlihat !angunan yang megah.
Terlihat pilar yang
menjulang ke atas di
teras.
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
20/37
6am!ar "agian Dalam Atap
Bentilasi yang le!ar
6am!ar Bentilasi
20
Terlihat ?entilasi yang
le!ar dan tinggi
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
21/37
/ERE0A )ATOLI)
)ELAHIRAN SANTA PERAAN ARIA
(6H5H8A KHPA8H
21
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
22/37
22
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
23/37
#. /ereja )epanjen
23
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
24/37
DE 0AAS3HE BAN)
!USEU BAN) INDONESIA"
24
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
25/37
4. u&eu' Bank In5one&%a
6edung De 8a?as0he "ank ini sudah arsitektur kuno ala "elanda yang !erdiri
kokoh dan juga sejarahnya yang panjang. De 8a?as0he "ank !eralamat di 8alan 6aruda
o. ) Sura!aya. &okasinya !erdekatan dengan 8em!atan Merah dan Museum #ouse o$
Sampoerna. "angunan ini diran0ang oleh 4uypers > #ulswit pada tahun ):)*.
Sejarah Perbankan Indonesia
De 8a?as0he "ank didirikan di Bata6%a pada tanggal *= 8anuari )/*/ oleh
Pemerintah #india "elanda. Sedangkan kantor 0a!ang Sura!aya di!uka pada tanggal
)= Septem!er )/*: dengan menempati gedung De 8a?as0he "ank ini.
Pada tahun ):+=, gedung itu kemudian diro!ohkan dan di!angun ulang denganluas sekitar ).+++ meter persegi dan !ergaya neo renaissance empire dengan
atap an&artdan pilar ornamen #indu%8awa yang menghiasi eksterior gedung sampai
saat ini.
De 8a?as0he "ank 0a!ang Sura!aya ini pernah dikuasai oleh Pemerintah
Kolonial 8epang pada tahun ):=* kemudian kem!ali !eroperasi pada 9 April ):=9,
setelah tentara Sekutu !erkuasa kem!ali.
25
http://www.artebia.com/wisata/detail.php?id=116&title=house-of-sampoerna-sebuah-album-kenangan-kota-surabayahttp://www.artebia.com/wisata/detail.php?id=116&title=house-of-sampoerna-sebuah-album-kenangan-kota-surabayahttp://www.artebia.com/wisata/detail.php?id=116&title=house-of-sampoerna-sebuah-album-kenangan-kota-surabayahttp://www.artebia.com/wisata/detail.php?id=116&title=house-of-sampoerna-sebuah-album-kenangan-kota-surabayahttp://www.artebia.com/wisata/detail.php?id=116&title=house-of-sampoerna-sebuah-album-kenangan-kota-surabaya
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
26/37
Pada ) 8uli ):-7, De 8a?as0he "ank !eru!ah menjadi "ank Indonesia dan
se0ara otomatis gedung De 8a?as0he "ank di 8alan 6aruda ini !eralih $ungsi menjadi
kantor "ank Indonesia. Tetapi pada tahun ):17, kantor terse!ut tidak digunakan lagi
karena kapasitas gedung tidak 0ukup memadai untuk melakukan kegiatan operasional
"ank Indonesia. Sehingga se!uah kantor !aru didirikan di 0alan Pa7la8an No.
1+9 dan hingga saat ini masih digunakan se!agai Kantor "ank Indonesia Sura!aya.
Singkat 0erita gedung ini telah !erusia sekitar )/9 tahun dan masih !erdiri
kokoh. 6edung ini juga menjadi saksi !isu lahirnya per!ankan di Indonesia serta
perkem!angan per!ankan sampai saat ini.
6edung De 8a?as0he "ank selesai dikonser?asi pada awal tahun *+)* lalu danmenjadi salah satu !angunan 0agar !udaya milik "ank Indonesia ("I. Saat ini gedung
De 8a?as0he "ank !er$ungsi se!agai museum dan ruang pameran. Masyarakat juga
dapat meminjam gedung terse!ut untuk !er!agai kegiatan seni, !udaya, dan
pendidikan.
Dengan $ungsinya sekarang, gedung ini !isa terus menjadi ikon sejarah
perkem!angan per!ankan Indonesia. Para pengunjung yang awalnya tidak mengetahui
sejarah per!ankan di Indonesia jadi tahu saat !erkunjung ke museum ini, 0ontohnya
saya.
Se!agai gedung 0agar !udaya, gedung De 8a?as0he "ank pernah menjadi
nominasi Suraaya #ourism Award $01% dari Pemerintah Kota Sura!aya. Kegiatan ini
!ertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap pariwisata Sura!aya.
Museum De Javasche Bank
6edung De 8a?as0he "ank memiliki tiga lantai. &antai yang paling !awah
adalah lantai !awah tanah (basement di$ungsikan se!agai museum. Museum ini !uka
setiap hari ke0uali hari Senin, mulai pukul +/.++ hingga )9.++ 2I". Pengunjung
museum tidak dipungut !iaya kunjungan alias gratis.
26
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
27/37
(pintu masuk museum De 8a?as0he "ank di ruang !awah tanah
Saat itu kami ti!a sekitar pukul )) siang. Museum tampak sepi, tidak ada
seorang pengunjung pun selain kami. Seorang m!ak%m!ak resepsionis 0antik
menyam!ut kami kemudian meminta kami mengisi !uku tamu. Dari da$tar !uku tamu
terse!ut saya mengetahui ternyata hari itu sudah ada pengunjung selain kami.
Tampaknya mereka adalah serom!ongan warga negara Korea yang terdiri dari 9 sampai
1 orang yang !erasal dari kota "usan. amun sepertinya rom!ongan terse!ut sudah
meninggalkan museum ini.
(suasana ruang !awah tanah gedung De 8a?as0he "ank yang !er$ungsi se!agai museum
Museum ini ternyata tidak seluas yang saya kira, terdiri dari 7 ruangan yang
!erpintu dan dua ruangan ter!uka ditam!ah satu meja resepsionis. Pem!agian ruangan
!erdasarkan koleksi !eda di dalam ruangan terse!ut. Tiga ruangan !erpintu terdiri
27
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
28/37
dari Ruang )olek&% ata Uang, Ruang )olek&% Ha&%l )on&er6a&% dan Ruang
)olek&% Pu&aka Bu5a$a. Saya men0o!a menggam!arkan ruangan%ruangan terse!ut ke
dalam denah !erikut
(denah museum De 8a?as0he "ank
&uang Koleksi 'ang
Pertama kami memasuki 5uang Koleksi @ang. 5uangan ini memiliki pintu
!aja yang sangat te!al kira%kira =+ 0m dan !er0at kuning. Saya memperkirakan dulunya
ruangan ini !er$ungsi se!agai !rangkas uang. Dari awal saya kurang nyaman !erada di
museum ini. 5uangan yang lem!ap ditam!ah pen0ahayaan yang kurang agak mem!uat
saya merinding dan pengen 0epat%0epat keluar ruangan namun saya masih penasaran
ingin melihat seluruh isi museum ini.
28
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
29/37
Di sekeliling ruangan terdapat etalase%etalase mini seperti di konter%konter
ponsel. Di dalam etalase terdapat koleksi uang%uang kuno. Dalam sejarah
perekonomian Indonesia dikenal dengan ORI (Oeang Repu#l%k In5one&%a. Di antara
koleksi juga terdapat uang logam
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
30/37
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
31/37
(mesin di ruang koleksi pusaka !udaya
Setelah keluar masuk tiga ruangan utama, kami !erjalan santai di ruangan
ter!uka dekat resepsionis. Ada hal yang menarik perhatian saya di sini yaitu $oto%$oto
Sura!aya masa lalu. Ada $oto alun%alun Sura!aya, $oto 8alan Pahlawan, serta $oto%$oto
rumah dinas pegawai de 8a?as0he "ank di sekitar 8alan 5aya Darmo. 8adi inilah alasan
mengapa !anyak sekali rumah%rumah !erarsitektur kuno di sekitar 8alan Darmo. Saat
ini rumah%rumah terse!ut !anyak digunakan se!agai gerai%gerai komersial. Sekali lagi
saya !elajar tentang sejarah kota Sura!aya.
31
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
32/37
Di lantai atas terdapat ruang pameran lukisan.
Akhir Kata Tentang Museum De Javsche Bank
Menurut saya pri!adi Museum De 8a?s0he "ank masih punya !anyak peluang
untuk le!ih dikem!angkan lagi, salah satunya adalah dengan menam!ah koleksi !enda%
!enda kuno per!ankan, men0iptakan suasana nyaman dalam ruangan, memperindah
32
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
33/37
ruangan dengan lukisan atau pernik interior lain agar ruangan tidak terkesan kaku dan
suram. amun di luar semua hal yang saya keluhkan, saya merekomendasikan 6edung
dan Museum De 8a?as0he "ank untuk dikunjungi. Alasan mendasarnya adalah agar kita
penerus !angsa le!ih mengenal sejarah dan le!ih !ersemangat untuk mem!angun
!angsa Indonesia ter0inta.
Setelah mengunjungi museumnya, saya masih antusias untuk mengunjungi
gedung ini lagi saat ada pameran seni atau !udaya. Ka!arnya gedung ini sering
digunakan untuk pameran lukisan.
33
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
34/37
A 3AFE
34
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
35/37
3. A 3a(e
4a$ at #ouse o$ Sampoerna.
Ka$ ini !er!eda dengan resto atau ka$e di Sura!aya, karena meiliki konsep a
dash of history . a splash of beauty . 8adi mengga!ungkan sejarah dan keindahan. Di
lokasi ini ada museum, ka$, galeri seni dan kios 0inderamata.
35
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
36/37
BAB III
PENUTUP
:.1. )e&%'pulan
"erdasarkan pengalaman yang saya dapat dari perjalanan wisata ini, dapat
disimpulkan !ahwa Sura!aya memiliki !anyak tempat wisata yang patutu untuk
dikunjungi. Selain se!agai tempat wisata, daerah Kota &ama Sura!aya dapat menjadi
tempat wisata pendidikan mengenai sejarah !angunan peninggalan yang !erarsitektur
kolonial "elanda.
Selain itu man$aat untuk saya pri!adi adalah dapat mengetahui gaya arsitektur
pada masa penjajahan "elanda, 0iri serta kriteria dari !entuk luar dan dalam tiap
!angunan terse!ut, serta mengetahui sejarahnya.
:.2. Saran
36
8/19/2019 Laporan Perjalanan HOS
37/37