Upload
muhamad-goentoer
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Laporan Perkembangan Tricoderma _ RUANG PERTANIAN
1/7
4/22/2016 Laporan Perkembangan Tricoderma | RUANG PERTANIAN
http://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/05/laporan-perkembangan-tricoderma.html 1/7
RUANG PERTANIANKUMPULAN MAKALAH-MAKALAH TENTANG PERTANIAN DANLINGKUNGAN
GO
SEARCH
Rabu, 14 Mei 2014
Laporan Perkembangan TricodermaLaporan PHPH
PERKEMBANGAN TRICHODERMA
Oleh :
Ilhamdani Rahman
1105101050038
AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM - BANDA ACEH
2014
BAB I
PENDAHULUAN
Jangan lup
PROFIL
Ilham Dhany Rahman
FANS PAGE
778 orang menyukai ini. Jadilah ya
pertama di antara teman Anda.Suka Bagikan
FANS PAGE RESMI
Ruang Pertanian
https://www.facebook.com/ruangpertanian13http://ruangpertanian.blogspot.co.id/feeds/posts/defaulthttp://twitter.com/YOUR_USERNAMEhttp://facebook.com/ilhamdhani.alarafah?ref=tn_tnmnhttps://www.facebook.com/ruangpertanian13https://www.facebook.com/ilhamdhani.alarafahhttps://www.facebook.com/ilhamdhani.alarafahhttp://1.bp.blogspot.com/-vss0ObG_Qcw/U3OZMmQzZsI/AAAAAAAAAKk/WR6Nc-2vO-s/s1600/A+UNSYIAH.jpghttp://facebook.com/ilhamdhani.alarafah?ref=tn_tnmnhttp://twitter.com/YOUR_USERNAMEhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/feeds/posts/defaulthttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/
8/17/2019 Laporan Perkembangan Tricoderma _ RUANG PERTANIAN
2/7
4/22/2016 Laporan Perkembangan Tricoderma | RUANG PERTANIAN
http://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/05/laporan-perkembangan-tricoderma.html 2/7
Latar Belakang
Pengendalian hayati merupakan salah satu komponen penting dalam
Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Pengendalian hayati adalah pemanfaatan
musuh alami untuk mengendalikan serangga hama atau penggunaan agens
antagonis untuk mengendalikan patogen tanaman. Pada dasarnya, setiap serangga
hama mempunyai musuh alami yang dapat berperan dalam pengaturan
populasinya. Musuh alami serangga hama adalah komponen utama dari
pengendalian almiah, yang merupakan bagian dari ekosistem dan sangat penting
peranannya dalam mengatur keseimbangan ekosistem tersebut.
Penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur patogen sampai saat ini
masih merupakan masalah utama di bidang pertanian. Produksi pertanian secara
kualitas maupun kuantitas mengalami penurunan yang sangat tinggi, sehingga perlu
dilakukan penanggulangan dan pengendalian yang tepat dan cermat.Konsep yang
harus dikembangkan dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman adalah
selain memperhatikan efektivitas dan segi ekonomisnya juga harus
mempertimbang-kan masalah kelestarian lingkungan. Bertitik tolak dari konsep
tersebut, maka perhatian dunia kembali pad Dewasa ini banyak diketahui bahwa
Trichoderma spp.dapat dipakai untuk mengendalikan berbagai penyakit bawaan
pada tanah. Pengendalian secara biologis juga dapat dilakukan dengan patogen
yamg tidak virulen dari jenis yang sama sebagai pesaing (kompetitor) ( Schlegel,
1994).a pengendalian secara hayati, yakni suatu cara pengendalian hama penyakit
tanaman dengan memanfaatkan musuh-musuh alami yang bersifat antagonis.
Tujuan Pratikum
Adapun tujun pratikum ini adalah untuk mengetahui perkembangan dari
trichoderma serta cara pengembangan dari trichoderma.
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
Jamur Trichoderma
1. Biologi Agen Antagonis
Sistematika Trichoderma harzianum menurut Semangun (2000) adalah
sebagai berikut:
Kingdom : Fungi
Phylum : Ascomycota
Class : Ascomycetes
Subclass : Hypocreomycetidae
Ordo : Hypocreales
Family : Hypcreaceae
Genus : Trichoderma
Species : Trichoderma harzianum
Sifat antagonis jamur Trichoderma sp telah diteliti sejak lama. Inokulasi
Trichoderma harzianum ke dalam tanah dapat menekan serangan penyakit layu
yang menyerang di pesemaian, hal ini disebabkan oleh adanya pengaruh toksin
yang dihasilkan jamur ini yang dapat diisolasi dari biakan yang ditumbuhan di dalam
petri. Spesies lain dari jamur ini telah diketahui bersifat antagonistik atau parasitik
terhadap jamur patogen tular tanah yang banyak menimbulkan kerugian pada
tanaman pertanian Tahun 1972, Well dan kawan-kawan melaporkan bahwa denganpemberian inokulum Trichoderma harzianum dengan perbandingan inokulum
dengan tanah 1 : 10 v/v dapat mengendalikan penyakit busuk batang dan busuk
akar yang disebabkan oleh jamur Sclerotium rolfsii. Pada tahun 1975, Backman,
Rodrigues-Kabana mengembangkan penelitian tentang pemanfaatan inokulum
amur antagonis ini yang dicampurkan dengan tanah diatomae yang dilumuri larutan
CATAGORY
Budidaya Tanaman (20)
campuran (7)
Contoh Surat (2)
Gulma Tanaman (2)
Hama Tanaman (12)
Ilmu tanah (9)
Kata-Kata mutiara dan Puisi (14)Lingkungan (2)
Penyakit Tanaman (8)
Tehknik Pertanian (3)
PENGUNJUNG
BLOG ARCHIVE
► 2015 (10)
▼ 2014 (25)
► Desember (7)
► November (2)
► September (2)
► Juni (7)
▼ Mei (6)
"Syarat Tumbuh Tanaman Pekebunan"
Berita Terbaru Perpustakaan Online
Nasinal RI Tela...
Benih Hibrida Tomat
Ulasan Pertanyaan masalah Kakao
Daerah Aceh Pidie ...
"Wereng Hijau (Nephotettix virescens)"
Laporan Perkembangan Tricoderma
► Februari (1)
► 2013 (2)
► 2012 (17)
► 2011 (9)
http://ruangpertanian.blogspot.co.id/search?updated-min=2011-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2012-01-01T00:00:00-08:00&max-results=9http://void%280%29/http://ruangpertanian.blogspot.co.id/search?updated-min=2012-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2013-01-01T00:00:00-08:00&max-results=17http://void%280%29/http://ruangpertanian.blogspot.co.id/search?updated-min=2013-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2014-01-01T00:00:00-08:00&max-results=2http://void%280%29/http://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014_02_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/05/laporan-perkembangan-tricoderma.htmlhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/05/wereng-hijau-nephotettix-virescens.htmlhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/05/ulasan-pertanyaan-masalah-kakao-daerah.htmlhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/05/benih-hibrida-tomat.htmlhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/05/berita-terbaru-perpustakaan-online.htmlhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/05/syarat-tumbuh-tanaman-pekebunan.htmlhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014_05_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014_06_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014_09_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014_11_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014_12_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://ruangpertanian.blogspot.co.id/search?updated-min=2014-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2015-01-01T00:00:00-08:00&max-results=25http://void%280%29/http://ruangpertanian.blogspot.co.id/search?updated-min=2015-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2016-01-01T00:00:00-08:00&max-results=10http://void%280%29/http://ruangpertanian.blogspot.co.id/search/label/Tehknik%20Pertanianhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/search/label/Penyakit%20Tanamanhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/search/label/Lingkunganhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/search/label/Kata-Kata%20mutiara%20dan%20Puisihttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/search/label/Ilmu%20tanahhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/search/label/Hama%20Tanamanhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/search/label/Gulma%20Tanamanhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/search/label/Contoh%20Surathttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/search/label/campuranhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/search/label/Budidaya%20Tanamanhttps://www.facebook.com/ruangpertanian13
8/17/2019 Laporan Perkembangan Tricoderma _ RUANG PERTANIAN
3/7
4/22/2016 Laporan Perkembangan Tricoderma | RUANG PERTANIAN
http://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/05/laporan-perkembangan-tricoderma.html 3/7
tetes (molase) 10 % untuk membantu pertumbuhan Trichoderma
harzianum . Inokulum jamur ini ternyata dapat mengendalikan penyakit yang
disebabkan olehSclerotium rolfsii di lapangan dengan butiran tanah diatomae
sebanyak 140 kg/ha sebagai inokulum, yang hasilnya sebanding dengan perlakuan
yang menggunakan pestisida kimia (Sinner cit Hinggis,1985).
Jamur Trichoderma harzianum dapat mengendalikan penyakit layu semai
pada kacang buncis dan kol pada kondisi rumah kaca, tetapi hasilnya belum mantap
untuk skala lapangan. Jamur Trichoderma hamatum dilaporkan juga dapat
menghambat serangan jamur Rhizoctonia solani dan Phytium sp yang menyerangpersemaian tanaman kapri dan lobak. (http://lp.unand.ac.id, 2010).
2. Manfaat dan Keunggulan
Mendapatkan strain unggul Trichoderma yang mampu mengkolonisasi akar
dan bersifat endofit pada tanaman pisang sehingga efektif dalam pengendalian
penyakit layu Fusarium. Kemampuan kolonisasi dan keberadaan endofit
Trichoderma pada akar bibit pisang belum relefan dengan peningkatan jumlah daun
bibit pisang, tetapi ada kecendrungan interaksi Trichoderma spp dengan ketiga jenis
pisang dapat meningkatkan jumlah daun bibit. Kelebihan Jamur Trichoderma
harzianum Mudah ditemukan di kebun/ pertanaman, Mudah diisolasi dan
dikembangkan, Mempunyai kisaran mikoparasitme yang luas, Dapat tumbuh cepat
pada berbagai media , Trichoderma harzianum pada umumnya tidak bersifat
patogenik terhadap tanaman, Mempunyai kompetisi yang baik terhadap ruang dan
makanan, serta Dapat menghasilkan antibiotika dan enzsim yang dapat
menimbulkan kerusakan pada inang pisang. (http://lp.unand.ac.id, 2010).
3. Cara Aplikasi Trichoderma harzianum
Aplikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, dengan mencampurkan
Trichoderma harzianum pada pupuk kandang , kompos, BOKASHI dsb. kemudian di
sebarkan. Dengan melarutkan Trichoderma harzianum ke dalam air, kemudian
disiramkan pada pertanaman, pada tanaman perkebunan, bukalah tanah di sekitar
tanaman sehingga leher akar kelihatan, taburkan jamur Trichoderma harzianum
pada tanaman yang terserang penyakit. Pemberian Trichoderma harzianum juga
dapat dilakukan bersama-sama dengan waktu pengolahan tanah untuk tindakan
pencegahan terhadap adanya serangan penyakit pada tanaman.
Hal ini menunjukkan bahwa peranan jamur antagonis sebagi contoh jamur
potensi jamur Trichoderma yang merupakan jamur antagonis yang bersifat preventif
bagi tanaman. Hal ini sesuai dengan literatur Harman (1998) yang menyatakan
bahwa Potensi jamur Trichoderma sebagai jamur antagonis yang bersifat preventif
terhadap serangan penyakit tanaman telah menjadikan jamur tersebut semakin luas
digunakan oleh petani dalam usaha pengendalian organisme pengganggu
tumbuhan .( Suwahyono dan Wahyudi .2005).
Suwahyono dan Wahyudi (2005) .yang menyatakan bahwa Trichoderma
merupakan jamur saprofit yang hidup di dalam tanah, serasah dan kayu mati. Dalam
kompetisi trichoderma mempunyai kemampuan memperebutkan sumber makanan
atau di sekitar perakaran tanaman menghasilkan enzim glukanase dan kitinase.
TEMAN GOOGLE
ilham dani
29 memiliki saya di lingkaran Lihat semua
+ ke lingkaran
Live Traffic Feed
Real-time view · Get Feedjit
A visitor from Indonesiaviewed ("ISOLASITRICHODERMAHARZIANUM PADAMED... 3 mins agoA visitor from Indonesiaviewed ("ISOLASITRICHODERMAHARZIANUM PADAMED... 5 mins agoA visitor from Jember, JawaTimur viewed "LaporanPerkembangan Tricoderma |RUANG PERTANIAN" 6 mins
agoA visitor from Indonesia viewed"Mekanisme Kerja Enzim |RUANG PERTANIAN" 7 minsagoA visitor from Jakarta, JakartaRaya viewed"PENGENDALIAN HAMATANAMAN KELAPA SAWIT(Elaeis guineensis Jacq)SECARA TERPADU | RUANGPERTANIAN" 9 mins agoA visitor from Lumajang, JawaTimur viewed "("ISOLASITRICHODERMAHARZIANUM PADA MEDIAJAGUNG") | RUANGPERTANIAN" 24 mins agoA visitor from Jember, JawaTimur viewed "LaporanPerkembangan Tricoderma |
RUANG PERTANIAN" 26mins agoA visitor from Indonesia viewed"Pasca panen Tanaman Kedelai |RUANG PERTANIAN" 32mins agoA visitor from Surabaya, JawaTimur viewed "MakalahPenyuluh Pertanian | RUANGPERTANIAN" 43 mins agoA visitor from Jakarta, JakartaRaya viewed"PENGENDALIAN HAMATANAMAN KELAPA SAWIT(Elaeis guineensis Jacq)SECARA TERPADU | RUANGPERTANIAN" 47 mins agoA visitor from Indonesia viewed" "ISOLASI TRICHODERMA
http://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/06/isolasi-trichoderma-harzianum-pada.htmlhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/09/pengendalian-hama-tanaman-kelapa-sawit.htmlhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/11/makalah-penyuluh-pertanian.htmlhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/2013/11/pasca-pane-tanaman-kedelai.htmlhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/05/laporan-perkembangan-tricoderma.htmlhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/06/isolasi-trichoderma-harzianum-pada.htmlhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/09/pengendalian-hama-tanaman-kelapa-sawit.htmlhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/06/mekanisme-kerja-enzim.htmlhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/05/laporan-perkembangan-tricoderma.htmlhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/06/isolasi-trichoderma-harzianum-pada.htmlhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/06/isolasi-trichoderma-harzianum-pada.htmlhttp://feedjit.com/http://live.feedjit.com/live/ruangpertanian.blogspot.com/0/http://feedjit.com/?utm_source=ltf&utm_medium=web&utm_campaign=ltfCampaign
8/17/2019 Laporan Perkembangan Tricoderma _ RUANG PERTANIAN
4/7
4/22/2016 Laporan Perkembangan Tricoderma | RUANG PERTANIAN
http://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/05/laporan-perkembangan-tricoderma.html 4/7
BAB III
METODELOGI
Tempat dan waktu
Praikum dilakukan di Laboratorium Universitas Syiah Kuala, waktu pratikum
dilakukan pada tanggal 30 April 2014 pembuatan media dan penanaman dan
pengamatan perkembangan tricoderma pada tanggal 3 Mei 2014.
Bahan dan Alat
a. Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Potato
Dextrose Agar (PDA), Aquades sebagai media yang digunakan dalam
biakan murni, alkohol sebagai pensteril alat dan tangan, jamur antagonis
Trikhoderma harzianum.
b. Alat
Adapun alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah petridisk sebagai
tempat menaruh media PDA, cling wrap sebagai plastik penutup pada petridisk
supaya tidak terkontaminasi, pisau lab. untuk memotong media dalam biakan murni,
lampu bunsen sebagai alat untuk pensteril alat dan media erlenmeyer sebagai
tempat untuk membuat medika PDA, autoklaf sebagai alat untuk mensterilisasi
media, pinset sebagai alat untuk mengambil potongan PDA yang telah membeku,
dan alat yang akan digunakan, dan buku data sebagai tempat untuk menulis data
dan alat tulis sebagai alat untuk menulis.
Langkah Kerja
Langkah kerja dalam pembiakan Tricoderma :
campurkan Agar 2 gram dan PDA 5 gram serta di tambahakan Aquades sebanyak
125 ml untuk membuat media pembiakan agar.
Kemudian media yang telah di campur di masukkan kedalam Autoklaf dengan
menggunakan petridis agar media menjadi steril dengan suhu 121 derajat celsius
sebelum di masukkan ke dalam petridis di tambahkan dulu antibiotik, dan kemudian
tunggu selama dua jam atau hingga media dingin agar mudah dalam
pengangkatannya.
Kemudian petri dish di isi dengan tricoderma pada ruangan steril agar tidak
terkontaminasi oleh Mikroorganisme yang berada pada luar ruangan.
Pengisian tricoderma diisi dengan cara di tuangkan ke dalam petri dish.
Selanjutnya pada bagian tepi petri dish di bakar dan kemudian di balut dengan
menggunakan cling wrap sebagai plastik penutup serta melebel media dengan
nama.
Selanjutnya diamati setiap hari selama 3 hari pada 3 media.
Pengukuran dilakukan pada setiap pengamatan yaitu panjang perkembangan
tricoderma pada media.
8/17/2019 Laporan Perkembangan Tricoderma _ RUANG PERTANIAN
5/7
4/22/2016 Laporan Perkembangan Tricoderma | RUANG PERTANIAN
http://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/05/laporan-perkembangan-tricoderma.html 5/7
no pengamatan Ulangan
T1 T2 T3
1 Hari 1 1.3 cm 1,3 cm 1,3 cm
2 Hari 2 3 cm 2,7 cm 2,8 cm
3 Hari 3 4,5 cm 4,6 cm 4,3 cm
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Tabel hasil pengamatan perkembangan tricoderma
Pembahasan
Dari hasil pengamtan yang dilakukan seperti yang terlihat pada tebel di
atas, pengamatan yang dilakukan dalam 3 hari pada tingkat perkembangan
trikoderma menunjukkan bahwasanya pada hari pertama pengamatan dilakukan,
untuk tingkat perkembangan trikoderma pada ulangan T1, T2 dan T3 menunjukkan
perkembangan yang sama yaitu 1,3 cm. Pengamatan yang dilakukan pada hari
kedua menunjukkan tingkat perkembangan tricoderma pada ulangan T1 lebih cepat
di bandingkan dengan perkembangan pada ulangan T2 dan T3. Yaitu
perkembangan T1 adalah 3 cm disusul T3 2,8 cm dan T2 2,7 cm. Dan pengamatan
pada hari terakhir yaitu pada hari ketiga didapatkan bahwasanya perkembngan
tricoderma yang begitu cepat yaitu pada ulangan T1 yaitu 4,5 cm, T2 4,6 cm dan
T3 4,3 cm. Pengamatan yang dilakukan secara berturut-turut selama 3 hari ini
menunjukkan bahwasanya perkembangan tericoderma pada media Agar dan PDA
sangatlah cocok dan hal ini juga kemungkinan di pengaruhi oleh beberapa faktor.
Adapun factor-faktor yang menentukan tingkat keberhasilan
pertumbuhan Tricoderma adalah :
v Kondisi lingkungan disekitar tempat pembiakan tricoderma( laboratorium)
v Media yang digunakan harus dalam kondisi steril
v Dan keahlian dalam mengembang biakkan tricoderma tersebut
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari hasil pengamatan yang dilakukan adalah :
Perkembangan tricoderma pada ulangan T1, T2 dan T3 berpengaruh sangat
signifikan.
erkembangan tricoderma di pengaruhi oleh beberapa faktor
v Kondisi lingkungan disekitar tempat pembiakan tricoderma( laboratorium)
v Media yang digunakan harus dalam kondisi steril
v Dan keahlian dalam mengembang biakkan tricoderma tersebut
Saran
Ø Saran saya agar pratikum kedepannya agar ditingkatkan lagi, mulai dari
segi kedesiplinan hingga waktu pratukmnya menurut saya agar ditambahlagi guna untuk menigkatkan keahlian mahasiswa dibidang pengisolasian
jamur trichoderma tersebut
Ø Pada proses praktikum ini berlangsung sebaiknya praktikan dalam
keadaan steril agar terhindar dari kontaminasi yang berkelanjutan.
8/17/2019 Laporan Perkembangan Tricoderma _ RUANG PERTANIAN
6/7
4/22/2016 Laporan Perkembangan Tricoderma | RUANG PERTANIAN
http://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/05/laporan-perkembangan-tricoderma.html 6/7
Posting Lebih Baru Posting Lama
DAFTAR PUSTAKA
Harman (1998). 1996. Pengantar Ilmu Penyakit Tumbuhan. Gadjah Mada
University. Yogyakarta.
http://lp.unand.ac.id, 2010 Pegendalian secara Biologi,diakses tgl 5 -6-2011.
Pelczar, M. J. 1988. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Penerbit Universitas Indonesia.
Jakarta.
Rao, N. S. S. 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman. Penerbit
Universitas Indonesia. Jakarta.
Sinner cit Hinggis,1985. Mikrobiologi Umum. Gadjah Mada University. Yogyakarta..
Sinaga, M. S. 2003. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Tumbuhan. Penebar Swadaya.Jakarta.
Suwahyono dan Wahyudi (2005) Penyakit-Penyakit Tanaman Hortikultura Di
Indonesia. Gadjah Mada University. Yogyakarta
Diposkan oleh ilham dani di 09.28
Label: Budidaya Tanaman, Penyakit Tanaman
Reaksi:
0 komentar:
Poskan Komentar
Keluar
Beri tahu saya
Masukkan komentar Anda...
Beri komentar sebagai: Unknown (Go
Publikasikan
Pratinjau
Link ke posting ini
Buat sebuah Link
Beranda
Rekomendasikan ini di Google
https://www.blogger.com/share-post.g?blogID=1136332492575186764&postID=2367673811362799357&target=facebookhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=1136332492575186764&postID=2367673811362799357&target=twitterhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=1136332492575186764&postID=2367673811362799357&target=bloghttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=1136332492575186764&postID=2367673811362799357&target=emailhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/https://www.blogger.com/blog-this.ghttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/search/label/Penyakit%20Tanamanhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/search/label/Budidaya%20Tanamanhttps://www.blogger.com/email-post.g?blogID=1136332492575186764&postID=2367673811362799357http://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/05/laporan-perkembangan-tricoderma.htmlhttp://ruangpertanian.blogspot.com/logout?d=https://www.blogger.com/logout-redirect.g?blogID%3D1136332492575186764%26postID%3D2367673811362799357http://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/02/ordo-ordo-jenis-hama-tanaman.htmlhttp://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/05/wereng-hijau-nephotettix-virescens.html
8/17/2019 Laporan Perkembangan Tricoderma _ RUANG PERTANIAN
7/7
4/22/2016 Laporan Perkembangan Tricoderma | RUANG PERTANIAN
http://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/05/laporan-perkembangan-tricoderma.html 7/7
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
IlhamDani Rahman.
Diberdayakan oleh
Blogger.
Di sahkan Oleh
© 2011-2014 RUANG PERTANIAN . All Rights Reserved
Splendio Theme is created by DesignDisease. Bloggerized by Free Blogger Template and Blogger Templates Teacher.
http://www.blogteacher.net/http://www.freebloggertemplate.info/http://designdisease.com/http://ruangpertanian.blogspot.co.id/http://www.dmca.com/Protection/Status.aspx?ID=37d93a1a-090a-4690-b549-520db68b96df&refurl=http://ruangpertanian.blogspot.co.id/2014/05/laporan-perkembangan-tricoderma.htmlhttps://www.blogger.com/http://ruangpertanian.blogspot.com/feeds/2367673811362799357/comments/default