51
LAPORAN PRAKERIN PT.ASKES CABANG SUKABUMI TAHUN 2012 PT.ASKES CABANG SUKABUMI Disusun untuk memenuhi Tugas Kerja Produktif SMK KOMPUTER ABDI BANGSA Disusun oleh: Sevina Savitri NIS:101110048 Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMK ABDI BANGSA SCHOOL OF COMPUTER

LAPORAN pkl wow.docx

  • Upload
    yopi

  • View
    1.512

  • Download
    7

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Uploaded from Google Docs

Citation preview

Page 1: LAPORAN pkl wow.docx

LAPORAN PRAKERIN

PT.ASKES CABANG SUKABUMI

TAHUN 2012

PT.ASKES CABANG SUKABUMI

Disusun untuk memenuhi

Tugas Kerja Produktif

SMK KOMPUTER ABDI BANGSA

Disusun oleh:

Sevina Savitri

NIS:101110048

Teknik Komputer Jaringan (TKJ)

SMK ABDI BANGSA SCHOOL OF COMPUTER

Page 2: LAPORAN pkl wow.docx

LEMBAR PENGESAHAN

PROJECT WORK/PROYEK TUGAS AKHIR

Peserta : 101110048

Nama Peserta : SEVINA SAVITRI

JUDUL LAPORAN :

MENGINPUT DATA PESERTA ASKESDI PT.ASKES

CABANG SUKABUMI

Telah di presentasikan pada tanggal : Maret 2012

Menyetujui :Pejabat Inttansi,

………………

Sukabumi, Maret 2012Peserta Ui

SHAFA DHEA ADHISTY1011.06.025

Mengetahui :

Guru Pembimbing.

Page 3: LAPORAN pkl wow.docx

Mengetahui :

Kepala Sekolah SMK KOMPUTER ABDI BANGSA,

Ismail Goro, ST

KATA PENGANTAR

Page 4: LAPORAN pkl wow.docx

AssalamuAlaikumWarohmatullohiWabarokaatuh,

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, tidak lupa shalawat serta salam kita

curah limpahkan kepada jungjungan nabi besar Muhammad SAW. Atas berkat dan rahmatnya,

kitadapat melaksanakan segala kegiatan dengan lancer dan berlangsung denganbaik.

Kami merasa senang dapat mempelajari tentang suatu materi pembelajaran di luar

sekolah yang sering kita sebut dalam istilah PKL (praktek kerja lapangan), sehingga menambah

wawasan yang luas mengenai dunia kerja. Selain itu juga dalam kompetensi atau pelatihan

praktek kerja lapangan ini kita di tuntut bagaimmana kita berinteraksi atau bersosialisasi di dunia

kerja.

Praktek Kerja Industri ini merupakan salah satu tugas yang harus di ikuti oleh setiap

peserta didik tingkat dua (SMK), Dengan tujuan untuk mendapatkan sertifikat atau surat

keterangan dari pihak intansi perusahaan atau lembaga-lembaga yang lainya, sebagai tanda bkti

yang sah dari pihak intansi tersebut. Juga sebagai suatu syarat untuk kellulusan dan persyaratan

untuk memasuki dunia kerja.

Dengan tuntunan itu, maka saya sebagai penyusun laporan makalah ini, akan membahas

ruanglingkup yang ada hubungannya dengan Rekayasa Perangkat Lunak.

Harapan kami, dengan di sajikan dasar teori mengenai Input Data di PT.Askes Cabang

sukabumi, dapat membantu dan bermanfaat bagi peserta diklat pada khususnya, dan umumnya

bagi kita semua. Oleh sebab itu saya mengharapkan bimbingan, pengarahan, dan motivasi dari

semua pihak yang bertujuan untuk membantu mempermudah teknis pengerjaanya. Sehingga

dalam proses pengerjaan laporan ini dapat berjalan dengan baik dan benar.

Kami menyadari bahwa isi dari laporan ini sangatlah jauh dari sempurna, begitu juga

dari penyusunan atau penyajiannya masih banyak kekurangan, karna kami masih dalam tahap

pembelajaran. Selama penyusunan projek laporan ini, penyusun selalu mendapat bimbinan dan

bantuan dari berbagai pihak, baik itu dari para guru, kak kelas, adik kelas, teman, dan semua

pihak yang ikut membantu yang tidak dapat disebutkan. Oleh karena itu, tidak lupa penyusun

Page 5: LAPORAN pkl wow.docx

ucapkan banyak terimakasiih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, terutama

kepada yag terhormat :

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Penyusun berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi

penyusun umumnya, Demi terciptanya sumber daya manusia dalam meningkatkan mutu

pendidikan.

Wassalamu Alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh.

Sukabumi, Maret 2012

Penyusun

Page 6: LAPORAN pkl wow.docx

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Pelaksanaan PRAKERIN 1

2. Tujuan dan manfaat 2

3. Lokasi,Waktu dan Tempat Kerja Praktek 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI

2.1. Sejarah berdirinya PT.Askes Sukabumi 4

Page 7: LAPORAN pkl wow.docx

2.2. Peta Lokasi PT.Askes Cabang Sukabumi 7

2.3. Tujuan Perusahaan/Instansi 8

2.4. Struktur Organisasi 9

2.5. Visi dan Misi PT.Askes Cabang Sukabumi 10

BAB III URAIAN KERJA

3.1 LandasanTeori 11

3.1.1 Sejarah Jaringan Komputer

3.1.2 Cara Menghunbungkan Komputer Ke Internet

3.1.3 Internet

3.2 Jenis pekerjaan yang dilakukan 15

3.3 Pengalaman dan Temuan 19

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan 21

4.2 Saran 21

DaftarPustaka

Lampiran-Lampiran

Page 8: LAPORAN pkl wow.docx
Page 9: LAPORAN pkl wow.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang:

Pada zaman era globalisasi ini salah satu teknologi penting dalam pengembangan teknologi

informasi sangatlah penting dan bermanfaat bagi penyusun untuk dikembangkan, untuk secara

langsung aktivitas yang di lakukan oleh perusahaan dengan cara terjun langsung kedunia

ndustry, dengan adanya kegiatan tersebut merupakan bentuk usaha untuk meningkatkan

kebutuhan masyarakat dalam berkomunikasi data dengan menggunakan jaringan internet dan

meningkatkan pengetahuan, pengalaman, keterampilan untuk menyalurkan bakat dan ilmu yang

sudah di pelajari di sekolah. Serta merupaka bentuk usaha mempersiapkan para alumni sekolah

menengah kejuruan tekhnik computer dan jaringan khususnya bagi penuulis sendiri agar menjadi

lulusan yang siap untuk bekerja di dunia industry.

Page 10: LAPORAN pkl wow.docx

Pada jaman sekarang yang harus di perhatikan sering terjadi pada computer khususnya di

dalam computer dengan ini masalah yang sering terjadi di dunia kerja khususnya jursan RPL

(rekayasa perangkat lunak) dapat di minimalisasikan maslaah tersebut dan mengamai bagaimana

dalam membangun Asuransi Kesehatan sebagi jaminan kesehatan.

Tujuan dan Manfaat

2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan pembuatan laporan dan melaksanakan praktek kerja ndustry ini adalah sebagai

berikut :

1. Untuk memajukan siswa/i SMK KOMPUTER ABDI BANGSA agar lebih baik lagi.

2. Agar seluruhsiswa/i bisa mengetahui bagaimana cara jaringan internet yang bermanfaat.

3. Agar terdapat kerja sama dan hubungan dengan erat antara pihak sekolah dengan pihak

perusahaan.

4. Untuk menambah pengalaman dan wawasan penulis, sampai sejauh mana materi yang

sudah di berikan di sekolah serta hubungan teori dengan praktek.

Manfaatnya adalah kita bisa tahu bagaimana cara bekerja dengan benar,disiplin dan baik,

dengan adanya prakerin ini kita bisa termotifasi dalam menghadapi dunia kerja di kelak nanti.

Page 11: LAPORAN pkl wow.docx

1. PETA PT.ASKES SUKABUMI

WAKTU KERJA :

Page 12: LAPORAN pkl wow.docx

Senin - Jumat Pukul 07.30 s/d 16.30

Sabtu – Minggu Libur

Page 13: LAPORAN pkl wow.docx

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI

2.1 Sejarah PT.Askes Cabang Sukabumi

PERUSAHAAN PERSERO

Bisnis / Industri

JasaAsuransi

PT Askes (perssero) merupakan Badan usaha milik Negara yang di tugas kab khusus oleh

pemerintah untuk menyelanggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi pegawai negeri

sipil,penerima pension PNS dan TNI/POLRI,Veteran, Perintis kemerdakaan beserta keluarganya

dan Badan Usaha lainnya.sejarah singkat penyelanggaraan program Asuransi Kesehatan

sebagaiberikut :

1968

Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan yang secara jelas mengatur pemeliharaan

kesehatan bagi pegawai Negeri dan Penerima pension ( PNSdan ABRI ) beserta anggota

keluarganya berdasarkankeputusan presiden Nomor 230 Tahun 1968. Menteri kesehatan

membentuk Badan khusus di lingkungan Departemen kesehatan RI yaitu Badan penyelanggaraan

Dana Pemeliharaan kesehatan (BPDPK),dimana oleh Menteri kesehatan RI pada waktu itu

(Prof.Dr.G.A.Siwabessy) di nyatakan sebagai embrio Asuransi Kesehatan Nasional.

1984

Untuk lebih meningkatkan program jaminan pemeliharaan kesehatan bagi pesertadan agar dapat

di kelola secara professional,pemerintah menerbitkan peraturan pemerintah Nomor 22 Tahun

Page 14: LAPORAN pkl wow.docx

1984 tentang pemeliharaan kesehatan bagi pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun (PNS,ABRI

dan Pejabat Negara) besertaanggota keluarganya. Dengan peraturan Pemerintah Nomor 23

Tahun 1984,status badan penyelanggara di ubah menjadi perusahaan Umum Husada Bhakti.

1991

Berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 69 Tahun 1991,kepesertaan program jaminan

pemeliharaan kesehatan yang di kelolaPerum Husada Bhakti di tambah dengan Veteran dan

Perintis kemerdekaan beserta anggota keluarganya. Di sampingitu,perusahaan di ijinkan

memperluas jangkauan kepesertaannya kepada badan usaha dan badan lainnya sebagai peserta

sukarela.

1992

Berdasarkan Peraturan Penerintah Nomor 6 Tahun 1992 status perum di ubah menjadi

perusahaan perseroan (PT Persero) dengan pertimbangan fleksibilitas pengelolaan

keuangan,kontribusi kepada pemerintah dapat dinegosiasi untukn kepentingan pelayanan kepada

peserta dan menajemen lebih mandiri.

2005

Berdasarkan Kepetusan menteri kesehatan RI Nomor 1241/Menkes/XI/2004 PT Askes (Persero)

di tunjuk sebaga penyelanggara program jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin

(PJKMM).PT Askes (Persero) mendapat penugasan untuk mengelola kepesertaan serta

pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.

2008

Pemerintah mengubah nama program jaminan Kesehatan bagi masyarakat miskin (PJKMM)

menjadi program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas). PT Askes (Persero) berdasarkan

surat menteri kesehatan RI Nomer 112/Menkes/II/2008 mendapat penugasan untuk

melaksanakan manajemen kepersetaan program Jamkesmas yang meliputi tatalaksana

kepersataan,tatalaksana pelayanan dan tataklasana organisasi dan manajemen.

sebagai tindak lanjut atas di berlakukannya Undang-undang Nomor 40/2004 tentang SJSN PT

Askes (Persero) pada 6 oktober 2008 PT Askes (Persero) mendirikan anak perusahaan yang

akan mengelola kepersetaan Askes komersial. Berdasarkan Akta NotarisNomor 2 Tahun 2008

Page 15: LAPORAN pkl wow.docx

berdiri anak perusahaan PT Askes (Pesero) dengan nama PT Asuransi jiwa Inhealth Indonesia

yang di kenal juga dengan sebutan PT AJII.

2009

Pada tanggal 20 maret 2009 berdasarkan surat keputusan menteri keuangan

NomorKep-38/KM.10/2009 PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia selaku anak perusahaandari PT

Askes (Persero) telah memperolehiji no perasionalnya. Dengan di keluarkannyaiji no

operasioanalini maka PT Asuransi jiwa Inhealth Indonesia dapat mulai menyelanggarakan

asuransi kesehatan bagi masyarakat.

2011

Terkait UU Nomor 40 tahun 2004 tetang system jaminan social Nasional di tahun 2011,PT

Askes (Persero) resmi di tunjuk menjadi Badan penyelanggara jaminansosial (BPJS) yang meng-

cover jaminan kesehatan seluruh rakyatin donesia yang tertuang dalam UU BPJS Nomor 24

Tahun 2011.

Page 16: LAPORAN pkl wow.docx

LOKASI PT.ASKES SUKABUMI

JLN.Siliwangi No 120-122 Sukabumi

2.3 TUJUAN PERUSAHAAN INTANSI

Page 17: LAPORAN pkl wow.docx

TUJUAN PERUSAHAAN

Turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang

ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang asuransi social

melalui penyelenggraan asuransi/jaminan kesehatan bagi pegawai negeri sipil, penerimaan

pensiun,veteran,perintis kemerdekaan beserta keluarganya, dan masyarakat lainnya, serta

optimalisasi pemanfaatan sumber daya perseroan untu enghasilkan jasa yang bermutu tinggi dan

berdaya saing kuat, guna meningkatkan nilai manfaat bagi peserta dan nilai perseroan dengan

menerakan prinsip-prinsip perseroan terbatas.

Untk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, perseroan melaksanakan kegiatan

usaha sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan asuransi kesehatan yang bersifat menyeluruh (koprehensif) bagi

pegawai negeri sipil, penerimaan pensiun, veteran dan perintis kemerdekaan beserta

keluarganya.

2. Menyelenggarakan asuransi kesehatan bagi pegawai dan penerimaan pensiun Badan

Usaha dan Badan Lainya.

3. Menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi masyarakat yang telah membbayar iuran atau

iuranya di bayar oleh pemerintah sesuai dengan prinsip penyelenggaraan Sistem Jaminan

Sosial Nasinal.

4. Melakukan kegitan investasi dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-

undagan.

2.4 STRUKTUR ORGANISASI

Page 18: LAPORAN pkl wow.docx
Page 19: LAPORAN pkl wow.docx
Page 20: LAPORAN pkl wow.docx

2.5 VISI DAN MISI

VISI Dan MISI PT.ASKES CABANG SUKABUMI

-VISI

MenjadispecialisdanpusatunggulanAsuransikesehatan di Indonesia

-MISI

Memberikankepastianjaminanpemeliharaankesehatankepadapeserta (masyarakat Indonesia)

melalui system pengelolaan yang efektifdanefisien

● Mengoptimalkanpengelolaandanadanpengembangan system untukmemberikanpelayanan

prima secaraberkelanjutankepadapeserta

● Mengembangkanpegawaiuntukmencapaikinerja optimal

danmenjadisalahsatukeunggulanbrsaingutamaperusahaan

● Membangunkordinasidankemitraan yang eratdenganseluruh stakeholder

untukbersamamenciptakanpelayanankesehatan yang berkualitas

Landasan Hukum

Page 21: LAPORAN pkl wow.docx

PT Askes (Persero) yang berkedudukan di Jakarta didirikan dengan Akte Notaris Muhani Salim, SH Nomor 104 tanggal 20 Agustus 1992 yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akte Notaris NM Dipo Nusantara Pua Upa, SH Nomor 37, tanggal 19 Agustus 2008 yang mempunyai maksud dan tujuan serta kegiatan sebagai berikut :

Maksud dan tujuan perseroan ialah turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang asuransi sosial melalui penyelenggaraan asuransi/jaminan kesehatan bagi pegawai negeri sipil, penerima pensiun, veteran, perintis kemerdekaan beserta keluarganya, dan masyarakat lainnya, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan untuk menghasilkan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, guna meningkatkan nilai manfaat bagi peserta dan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan asuransi kesehatan yang bersifat menyeluruh (komprehensif) bagi Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun, Veteran dan Perintis Kemerdekanaan beserta Keluarganya.

2. Menyelenggarakan asuransi kesehatan bagi Pegawai dan Penerima Pensiun Badan Usaha dan Badan lainnya.

3. Menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi masyarakat yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah sesuai dengan prinsip penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional.

4. Melakukan kegiatan investasi dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 22: LAPORAN pkl wow.docx

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1.1 SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer adalah sekumpulan perangkat yang dapat digunakan untuk menyimpan

dan manipulasi data elektronis dan pesan-pesan, saling terkait satu dengan lainnya di mana

dengan cara tersebut pengguna dapat menyimpan, menggali dan saling berbagi-pakai terhadap

informasi yang tersedia. Jaringan yang dihubungkan tersebut umumnya terdiri dari komputer

mikro, terminal, printer dan media penyimpan data, serta perangkat jaringan lainnya.

Jaringan komputer memungkinkan untuk menggabungkan berbagai tingkat keahlian yang

terdapat di segenap staf serta berbagai jenis kapasitas peralatan yang ada, tanpa memperhatikan

soal-soal lokasi fisik di antara staf maupun peralatannya. Jaringan memungkinkan pemanfaatan

secara bersama di antara para pengguna jaringan terhadap file-file data dan aplikasi, saling

berkirim pesan, serta memungkinkan diterapkannya sistem pengaman terhadap instalasi secara

keseluruhan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.

Page 23: LAPORAN pkl wow.docx

Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. (Dian

Ardiansyah,2003).

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek

pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University

yang dipimpin Profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan

sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses

tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga

beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.

Jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer pada tahun 1950-an,

maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi

proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk

pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.

Sistem TSS terdiri dari beberapa terminal yang terhubung secara seri ke sebuah host

komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi

telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Gambar 2.1. Jaringan komputer model TSS.

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga

perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses

distribusi (distributed processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan

sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara

seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang

mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus

Page 24: LAPORAN pkl wow.docx

didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah

dari komputer pusat.

Gambar 2.2 Jaringan komputer model distributed processing.

Ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi

sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai

menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa

melalui komputer pusat maka mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal

dengan sebutan LAN. (Harry Prihanto, 2003).

Beberapa keuntungan dari jaringan komputer di antaranya adalah :

- Transaksi dapat dilakukan di tempat yang berbeda dengan tempat pengolahan data.

- Resource sharing (penggunaan sumber daya bersama), dapat mengoptimalkan penggunaan

sumberdaya. Hampir seluruh sumberdaya dapat digunakan bersama mulai dari prosesor,

memori, storage, dan peripheral (printer, CD ROM Drive, dll).

- memungkinkan pengendalian terpusat atas berbagai sumberdaya yang tersebar

- memungkinkan kolaborasi antarpengguna, melalui e-mail, newsgroup, dsb

- memungkinkan backup atau replikasi untuk antisipasi kerusakan. (Noor Haryono, 2003).

Page 25: LAPORAN pkl wow.docx

Klasifikasi Jaringan Komputer

Berdasarkan luas areanya, jaringan komputer dapat diklasifikasikan menjadi :

1. LAN (Local Area Network), mencakup satu tempat tertentu, seperti laboratorium, ruang

kantor, kampus, lokasi pabrik, dan sebagainya (jumlah komputer dari 2 sd 500).

2. MAN (Metropolitan Area Network), mencakup luas satu kota.

3. WAN (Wide Area Network), mencakup seluruh dunia.

LAN (Local Area Network) ialah sebuah jaringan komunikasi yang melayani pengguna

yang berada dalam sebuah jangkauan area geografis yang terbatas. Jaringan ini dibentuk dari

beberapa buah server, Workstations, sistem operasi jaringan, serta sebuah sambungan

komunikasi.

Server adalah mesin berkecepatan tinggi yang mampu menangani penggunaan bersama atas

file data dan program yang diakses oleh banyak pengguna melalui jaringan.

Workstations atau disebut client adalah di mana user bekerja melalui PC-nya, yang selain

bisa dimanfaatkan untuk bekerja secara mandiri juga mampu melakukan akses terhadap

sumberdaya jaringan sesuai dengan hak yang dimilikinya.

Sebuah LAN yang kecil memungkinkan sebuah workstation dapat difungsikan sebagai

server, serta bisa melakukan akses terhadap komputer rekannya. Sistem jaringan ini disebut

peer-to-peer adalah salah satu bentuk jaringan yang pada umumnya mudah untuk diinstalasi

maupun dikelola, namun bagaimana pun, adanya sebuah server yang difungsikan secar khusus

akan memberikan kinerja yang lebih baik, agar mampu menangani volume transaksi yang tinggi.

Di sebuah jaringan yang besar bahkan menggunakan lebih dari satu server.

Software pengendali pada sebuah LAN adalah melalui apa yang disebut sistem operasi

jaringan (NetWare, UNIX, Windows NT, dan lain sebagainya) yang akan ditempatkan pada

server. Beberapa bagian dari komponen software tersebut akan menempati di mesin-mesin para

Page 26: LAPORAN pkl wow.docx

client yang memungkinkan aplikasi untuk membaca dan menulis data dari server selayak hal

tersebut berada di mesinnya sendiri.

Pesan yang akan dikirimkan akan dikendalikan melalui fasilitas protokol pengantaran data,

seperti TCP/IP dan IPX. Pengiriman datanya sendiri secara fisik dilakukan melalui metoda akses

(Ethernet, Token Ring, dan sejenis lainnya) yang diimplementasikan ke dalam adapter jaringan

yang dipasang pada mesin. Sebuah saluran komunikasi adalah berupa kabel (twisted pair,

coaxial, optical fiber) yang akan menghubungkan setiap adapter jaringan.

3.1.2 CARA MENGHUBUNGKAN KOMPUTER KE INTERNET

1. MELALUI JARINGAN. Satu komputer sebagai server dihubungkan ke ISP melalui

kabel telepon atau antena. Sedangkan komputer lainnya dihubungkan ke komputer server

dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel UTP. Cara ini banyak

digunakan di Perusahaan, Kantor, Kampus dan Warnet. Biaya akses relatif murah, karena

biaya koneksinya ditanggung oleh beberapa komputer.

2. MELALUI SALURAN TELEPON LANGSUNG. Cara ini biasa atau lebih sering disebut

dengan dial up. Akses internet dengan dial up, syaratnya memiliki modem, saluran

telepone dan terhubung ke ISP. Kecepatan akses dengan dial up dapat mencapai 56 kbps. 

3. MENGGUNAKAN JARINGAN GPRS. GPRS singkatan dari General Packet Radio

Service. GPRS mampu mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi

sedang bergerak, karena menggunakan gelombang radio.Akses melalui GPRS

menggunakan sistem paket, yaitu besarnya data yang ditransfer. Akses Internet dengan

teknologi GPRS, syaratnya memiliki Komputer, Handphone berfasilitas GPRS, SIM card

yang menyediakan jasa layanan GPRS. Kelemahannya : Untuk koneksi harus melakukan

setting tertentu. Tiap Handphone dan Operator mempunyai cara sendiri untuk

mengaktifkan fasilitas GPRS-nya.

Page 27: LAPORAN pkl wow.docx

4. MELALUI WiFi. Wifi = Wireless Fidelity.  Wifi adalah teknologi jaringan tanpa kabel

yang menggunakan frekuensi tinggi (berada pada spektrum 2,4 GHz.). Kecepatan akses

sampai 11 Mbps. Akses tidak menggunakan kabel tetapi berada pada daerah yang

mempunyai sinyal WiFi. (berada pada radius 100 meter dari titik akses). Daerah yang

mempunyai sinyal WiFi disebut Hotspot. Tiga komponen yang terdapat dalam sebuah

lokasi Hotspot. 1) Acces Point (Titik Akses) adalah perangkat yang menghubungkan

teknologi Wireless LAN dengan Ethernet yang terdapat di komputer. Melayani pengguna

sebanyak 128 orang (client).Luas daerah yang dijangkau oleh satu titik akses mencapai

25 – 100 meteR. 2). Access Controller (Pengendali Akses) adalah perangkat yang

berfungsi sebagai alat audentifikasi untuk mengecek pengguna. 3). Internet Link adalah

perangkat yang menghubungkan lokasi Hotspot dengan Internet. Kemampuan koneksi

sampai kecepatan 512 kbps, untuk semua pengguna dalam satu lokasi.. Kelamahan Akses

Internet dengan WiFi: Akses hanya pada daerah 100 meter dari titik akses 

5. MENGGUNAKAN JARINGAN TV KABEL Akses Internet dengan jaringan TV kabel,

dengan syarat: 1). Berlangganan dengan penyedia layanan TV kabel yang dilengkapi

dengan layanan Internet. 2). Perangkat komputer dilengkapi sistem operasi dan browser

yang mendukung untuk internet. 3). Kabel modem dengan DOCSIS system, yaitu modem

yang dirancang khusus untuk jaringanTV kabel. 4). Ethernet card. Keuntungan Akses

Internet menggunakan Jaringan TV Kabel Cocok untuk pengguna internet dalam sebuah

keluarga. Biaya akses menjadi satu paket dengan layanan TV kabel. Akses internet setiap

saat, cepat dan bebas dari gangguan telpon sibuk. Keterangan : TV Kabel merupakan

jaringan dengan jalur komunikasi data yang lebar, karena TV Kabel harus melewatkan

gambar bergerak dan suara, sehingga bila digunakan untuk internet aksesnya menjadi

cepat.

6. MENGGUNAKAN WIRELESS BROADBAND Akses Internet dengan Wireless

Broadband (WiBro) masih dalam taraf pengembangan dan belum dipasarkan.

Kemampuan akses 512 kbps. Jarak akses sampai 1 kilometer dari titik akses. Dapat akses

dalam kendaraan dengan kecepatan 60 km/jam   

Kesimpulan Berbagai cara menghubungkan komputer ke Internet · Melalui jaringan · Melalui

saluran telepon langsung (dial up) · Menggunakan jaringan GPRS · Melalui WiFi ·

Menggunakan jaringan TV Kabel · Menggunakan Wireless Broadband  

Page 28: LAPORAN pkl wow.docx

3.1.3 Internet

Apakah Pengertian Internet itu? Internet sendiri berasal dari kata  interconnection-networking,

merupakan sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan

standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.

Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global

dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication

protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian

dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

sedangkan pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah

perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang

dapat berupa teks,

grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa

berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jika dilihat dari segi

komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran

informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat

pendidikan, atapun instansi terkait.

Page 29: LAPORAN pkl wow.docx

Pada awalnya internet adalah suatu jarangan komputer yang dibentuk oleh Departemen Amerika

Serikat pada awal tahun 60 an, pada waktu itu mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan

hardware dan software komputer berbabis UNIX bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang

tidak terhingga melalui saluran telepon.

Dulunya internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi

yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan komersil sebagai sarana bisnis mereka, dan pada

saat ini pengguna internet tersebar di seluruh dunia telah mencapai jumlah lebih dari dua ratus

lima puluh juta orang, dan jumlah itu masih akan terus bertambah lagi.

Page 30: LAPORAN pkl wow.docx

Bertambahnya jumlah pengguna akses internet tersebut memang sangat wajar sekali, saat ini

internet bukan hanya digunakan sebagai sarana komunikasi atau pun sarana mencari informasi

saja, tetapi juga telah digunakan sebagai sarana untuk mencari uang. Harga tarif akses internet

pun saat ini juga telah lebih murah jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. dan

pengguna akses internet pun bukan hanya orang yang berada di wilayah perkotaan saja, orang

yang tinggal di pedesaan pun juga dapat mengakses internet.

semoga sedikit penjelasan pengertian internet di atas bisa bermanfaat bagi kamu yang

membutuhkan.

 

3.2 JENIS PEKERJAAN YANG DILAKUKAN

Page 31: LAPORAN pkl wow.docx

GAMBAR KERJA ENTRY DATA GAJI POKOK KOSONG

Page 32: LAPORAN pkl wow.docx
Page 33: LAPORAN pkl wow.docx
Page 34: LAPORAN pkl wow.docx

3.3 PENGALAMAN DAN TEMUAN

Faktor Pedukung

Faktor pendukung dari pembuatan laporan prakerin ini sebagai berikut :

1. Fasilitas yang di sediakan di sekolah

2. Bimbingan dari guru Komputer di ssuaikan dengan judul prakerin

Page 35: LAPORAN pkl wow.docx

3. Failitas yang disediakan intansi atau perusahaan untuk mengerjakan tugas prakerin ini,

baik dalam materi maupun dalam wawancara yang akan di bahas.

Manfaat yang di rasakan

Manfaat yang di rasakan penyusun setelah hasil yang di capai dari penginputan data

adalah menambah wawasan yang lebih luas dan menjadikan panduan kedepannya supaya

memudahkan kita untuk mengoptimalkan pekerjaan dan tidak mmembuang-buang waktu.

Faktor Penghambat

1. Keterbaasan waktu yang telah diberikan dalam pembuatan laporan prakerin.

2. Kurangya praktekum di sekolah sehingga bisa menjadi hambatan bagi pembuatan

laporan.

3. Walaupun ada bimbingan penyusun tetapi bimbingan tersebut di rasakan amat kurang.

Penemuan :

1. Aplikasi kepesertaan

2. Contoh-contoh obat Rujukan

BAB IV

Penutup

1. Kesimpulan Hasil Praktik

Berdasarkan hasil praktik yang di laksanakan selama 3 bulan di PT.ASKES CABANG

SUKABUMI saya dapat menarik kesimpulan selama melaksanakan praktik kerja yaitu

Page 36: LAPORAN pkl wow.docx

saya bisa mengetahui tentang bagaimana cara perawatan PC, rekap data, perawatan

printer,dll

2. Saran

Saran Untuk Sekolah

Praktek Kerja Lapangan untuk SMK Abdi Bangsa sebaiknya di pantau secara rutin agar

siswa yang sedang Praktek Kerja Lapangan bisa terkontrol dalam bekerja. Juga sebaiknya

lebih mencocokan jurusan dengan tempat prakerin, tidak usah memikirkan jauh dekatnya

di dalam kota maupun tidak, asalkan tempat itu cocok untuk jurusan masing-masing.

Tidak asal memilih tetapi tidak sesuai dengan jurusan siswa, karena siswa akan bingung

saat ia akan mengisi jurnalnya. Dan seharusnya pembimbing sekolah hadir saat murid

akan melakukan PRAKERIN sehingga murid tersebut TIDAK akan merasa malu saat

melakukan PRAKERIN

Dan janganlah kejadian ini terulang kembali kepada adik-adik kelas yang nanti akan

melakukan PRAKERIN sehingga perusahaan / intansi yang nanti akan dijadikan tempat

PRAKERIN mau menerima anak yang akan memakukan PERAKTEK KERJA

INDUSTRI (PRAKERIN)

Saran Untuk Tempat Praktik Kerja

- Pertahankan kerjasama dan kekeluargaan antar Karyawan

- Layani masyarakat dengan baik

Page 37: LAPORAN pkl wow.docx

DAFTAR PUSTAKA

1. Pedoman Laporan praktik kerja produktif SMK Abdi Bangsa 2011/2012

2. www.smkkomputer-abdibangsa.sch.id

3. www.google.com

4. www . PT . ASKES .com

Page 38: LAPORAN pkl wow.docx

4.1 DAFTAR PUSTAKA

Page 39: LAPORAN pkl wow.docx
Page 40: LAPORAN pkl wow.docx
Page 41: LAPORAN pkl wow.docx