Upload
yopi
View
1.512
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Uploaded from Google Docs
Citation preview
LAPORAN PRAKERIN
PT.ASKES CABANG SUKABUMI
TAHUN 2012
PT.ASKES CABANG SUKABUMI
Disusun untuk memenuhi
Tugas Kerja Produktif
SMK KOMPUTER ABDI BANGSA
Disusun oleh:
Sevina Savitri
NIS:101110048
Teknik Komputer Jaringan (TKJ)
SMK ABDI BANGSA SCHOOL OF COMPUTER
LEMBAR PENGESAHAN
PROJECT WORK/PROYEK TUGAS AKHIR
Peserta : 101110048
Nama Peserta : SEVINA SAVITRI
JUDUL LAPORAN :
MENGINPUT DATA PESERTA ASKESDI PT.ASKES
CABANG SUKABUMI
Telah di presentasikan pada tanggal : Maret 2012
Menyetujui :Pejabat Inttansi,
………………
Sukabumi, Maret 2012Peserta Ui
SHAFA DHEA ADHISTY1011.06.025
Mengetahui :
Guru Pembimbing.
Mengetahui :
Kepala Sekolah SMK KOMPUTER ABDI BANGSA,
Ismail Goro, ST
KATA PENGANTAR
AssalamuAlaikumWarohmatullohiWabarokaatuh,
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, tidak lupa shalawat serta salam kita
curah limpahkan kepada jungjungan nabi besar Muhammad SAW. Atas berkat dan rahmatnya,
kitadapat melaksanakan segala kegiatan dengan lancer dan berlangsung denganbaik.
Kami merasa senang dapat mempelajari tentang suatu materi pembelajaran di luar
sekolah yang sering kita sebut dalam istilah PKL (praktek kerja lapangan), sehingga menambah
wawasan yang luas mengenai dunia kerja. Selain itu juga dalam kompetensi atau pelatihan
praktek kerja lapangan ini kita di tuntut bagaimmana kita berinteraksi atau bersosialisasi di dunia
kerja.
Praktek Kerja Industri ini merupakan salah satu tugas yang harus di ikuti oleh setiap
peserta didik tingkat dua (SMK), Dengan tujuan untuk mendapatkan sertifikat atau surat
keterangan dari pihak intansi perusahaan atau lembaga-lembaga yang lainya, sebagai tanda bkti
yang sah dari pihak intansi tersebut. Juga sebagai suatu syarat untuk kellulusan dan persyaratan
untuk memasuki dunia kerja.
Dengan tuntunan itu, maka saya sebagai penyusun laporan makalah ini, akan membahas
ruanglingkup yang ada hubungannya dengan Rekayasa Perangkat Lunak.
Harapan kami, dengan di sajikan dasar teori mengenai Input Data di PT.Askes Cabang
sukabumi, dapat membantu dan bermanfaat bagi peserta diklat pada khususnya, dan umumnya
bagi kita semua. Oleh sebab itu saya mengharapkan bimbingan, pengarahan, dan motivasi dari
semua pihak yang bertujuan untuk membantu mempermudah teknis pengerjaanya. Sehingga
dalam proses pengerjaan laporan ini dapat berjalan dengan baik dan benar.
Kami menyadari bahwa isi dari laporan ini sangatlah jauh dari sempurna, begitu juga
dari penyusunan atau penyajiannya masih banyak kekurangan, karna kami masih dalam tahap
pembelajaran. Selama penyusunan projek laporan ini, penyusun selalu mendapat bimbinan dan
bantuan dari berbagai pihak, baik itu dari para guru, kak kelas, adik kelas, teman, dan semua
pihak yang ikut membantu yang tidak dapat disebutkan. Oleh karena itu, tidak lupa penyusun
ucapkan banyak terimakasiih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, terutama
kepada yag terhormat :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Penyusun berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi
penyusun umumnya, Demi terciptanya sumber daya manusia dalam meningkatkan mutu
pendidikan.
Wassalamu Alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh.
Sukabumi, Maret 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Pelaksanaan PRAKERIN 1
2. Tujuan dan manfaat 2
3. Lokasi,Waktu dan Tempat Kerja Praktek 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI
2.1. Sejarah berdirinya PT.Askes Sukabumi 4
2.2. Peta Lokasi PT.Askes Cabang Sukabumi 7
2.3. Tujuan Perusahaan/Instansi 8
2.4. Struktur Organisasi 9
2.5. Visi dan Misi PT.Askes Cabang Sukabumi 10
BAB III URAIAN KERJA
3.1 LandasanTeori 11
3.1.1 Sejarah Jaringan Komputer
3.1.2 Cara Menghunbungkan Komputer Ke Internet
3.1.3 Internet
3.2 Jenis pekerjaan yang dilakukan 15
3.3 Pengalaman dan Temuan 19
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan 21
4.2 Saran 21
DaftarPustaka
Lampiran-Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang:
Pada zaman era globalisasi ini salah satu teknologi penting dalam pengembangan teknologi
informasi sangatlah penting dan bermanfaat bagi penyusun untuk dikembangkan, untuk secara
langsung aktivitas yang di lakukan oleh perusahaan dengan cara terjun langsung kedunia
ndustry, dengan adanya kegiatan tersebut merupakan bentuk usaha untuk meningkatkan
kebutuhan masyarakat dalam berkomunikasi data dengan menggunakan jaringan internet dan
meningkatkan pengetahuan, pengalaman, keterampilan untuk menyalurkan bakat dan ilmu yang
sudah di pelajari di sekolah. Serta merupaka bentuk usaha mempersiapkan para alumni sekolah
menengah kejuruan tekhnik computer dan jaringan khususnya bagi penuulis sendiri agar menjadi
lulusan yang siap untuk bekerja di dunia industry.
Pada jaman sekarang yang harus di perhatikan sering terjadi pada computer khususnya di
dalam computer dengan ini masalah yang sering terjadi di dunia kerja khususnya jursan RPL
(rekayasa perangkat lunak) dapat di minimalisasikan maslaah tersebut dan mengamai bagaimana
dalam membangun Asuransi Kesehatan sebagi jaminan kesehatan.
Tujuan dan Manfaat
2. Tujuan dan Manfaat
Tujuan pembuatan laporan dan melaksanakan praktek kerja ndustry ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk memajukan siswa/i SMK KOMPUTER ABDI BANGSA agar lebih baik lagi.
2. Agar seluruhsiswa/i bisa mengetahui bagaimana cara jaringan internet yang bermanfaat.
3. Agar terdapat kerja sama dan hubungan dengan erat antara pihak sekolah dengan pihak
perusahaan.
4. Untuk menambah pengalaman dan wawasan penulis, sampai sejauh mana materi yang
sudah di berikan di sekolah serta hubungan teori dengan praktek.
Manfaatnya adalah kita bisa tahu bagaimana cara bekerja dengan benar,disiplin dan baik,
dengan adanya prakerin ini kita bisa termotifasi dalam menghadapi dunia kerja di kelak nanti.
1. PETA PT.ASKES SUKABUMI
WAKTU KERJA :
Senin - Jumat Pukul 07.30 s/d 16.30
Sabtu – Minggu Libur
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI
2.1 Sejarah PT.Askes Cabang Sukabumi
PERUSAHAAN PERSERO
Bisnis / Industri
JasaAsuransi
PT Askes (perssero) merupakan Badan usaha milik Negara yang di tugas kab khusus oleh
pemerintah untuk menyelanggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi pegawai negeri
sipil,penerima pension PNS dan TNI/POLRI,Veteran, Perintis kemerdakaan beserta keluarganya
dan Badan Usaha lainnya.sejarah singkat penyelanggaraan program Asuransi Kesehatan
sebagaiberikut :
1968
Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan yang secara jelas mengatur pemeliharaan
kesehatan bagi pegawai Negeri dan Penerima pension ( PNSdan ABRI ) beserta anggota
keluarganya berdasarkankeputusan presiden Nomor 230 Tahun 1968. Menteri kesehatan
membentuk Badan khusus di lingkungan Departemen kesehatan RI yaitu Badan penyelanggaraan
Dana Pemeliharaan kesehatan (BPDPK),dimana oleh Menteri kesehatan RI pada waktu itu
(Prof.Dr.G.A.Siwabessy) di nyatakan sebagai embrio Asuransi Kesehatan Nasional.
1984
Untuk lebih meningkatkan program jaminan pemeliharaan kesehatan bagi pesertadan agar dapat
di kelola secara professional,pemerintah menerbitkan peraturan pemerintah Nomor 22 Tahun
1984 tentang pemeliharaan kesehatan bagi pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun (PNS,ABRI
dan Pejabat Negara) besertaanggota keluarganya. Dengan peraturan Pemerintah Nomor 23
Tahun 1984,status badan penyelanggara di ubah menjadi perusahaan Umum Husada Bhakti.
1991
Berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 69 Tahun 1991,kepesertaan program jaminan
pemeliharaan kesehatan yang di kelolaPerum Husada Bhakti di tambah dengan Veteran dan
Perintis kemerdekaan beserta anggota keluarganya. Di sampingitu,perusahaan di ijinkan
memperluas jangkauan kepesertaannya kepada badan usaha dan badan lainnya sebagai peserta
sukarela.
1992
Berdasarkan Peraturan Penerintah Nomor 6 Tahun 1992 status perum di ubah menjadi
perusahaan perseroan (PT Persero) dengan pertimbangan fleksibilitas pengelolaan
keuangan,kontribusi kepada pemerintah dapat dinegosiasi untukn kepentingan pelayanan kepada
peserta dan menajemen lebih mandiri.
2005
Berdasarkan Kepetusan menteri kesehatan RI Nomor 1241/Menkes/XI/2004 PT Askes (Persero)
di tunjuk sebaga penyelanggara program jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin
(PJKMM).PT Askes (Persero) mendapat penugasan untuk mengelola kepesertaan serta
pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.
2008
Pemerintah mengubah nama program jaminan Kesehatan bagi masyarakat miskin (PJKMM)
menjadi program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas). PT Askes (Persero) berdasarkan
surat menteri kesehatan RI Nomer 112/Menkes/II/2008 mendapat penugasan untuk
melaksanakan manajemen kepersetaan program Jamkesmas yang meliputi tatalaksana
kepersataan,tatalaksana pelayanan dan tataklasana organisasi dan manajemen.
sebagai tindak lanjut atas di berlakukannya Undang-undang Nomor 40/2004 tentang SJSN PT
Askes (Persero) pada 6 oktober 2008 PT Askes (Persero) mendirikan anak perusahaan yang
akan mengelola kepersetaan Askes komersial. Berdasarkan Akta NotarisNomor 2 Tahun 2008
berdiri anak perusahaan PT Askes (Pesero) dengan nama PT Asuransi jiwa Inhealth Indonesia
yang di kenal juga dengan sebutan PT AJII.
2009
Pada tanggal 20 maret 2009 berdasarkan surat keputusan menteri keuangan
NomorKep-38/KM.10/2009 PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia selaku anak perusahaandari PT
Askes (Persero) telah memperolehiji no perasionalnya. Dengan di keluarkannyaiji no
operasioanalini maka PT Asuransi jiwa Inhealth Indonesia dapat mulai menyelanggarakan
asuransi kesehatan bagi masyarakat.
2011
Terkait UU Nomor 40 tahun 2004 tetang system jaminan social Nasional di tahun 2011,PT
Askes (Persero) resmi di tunjuk menjadi Badan penyelanggara jaminansosial (BPJS) yang meng-
cover jaminan kesehatan seluruh rakyatin donesia yang tertuang dalam UU BPJS Nomor 24
Tahun 2011.
LOKASI PT.ASKES SUKABUMI
JLN.Siliwangi No 120-122 Sukabumi
2.3 TUJUAN PERUSAHAAN INTANSI
TUJUAN PERUSAHAAN
Turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang
ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang asuransi social
melalui penyelenggraan asuransi/jaminan kesehatan bagi pegawai negeri sipil, penerimaan
pensiun,veteran,perintis kemerdekaan beserta keluarganya, dan masyarakat lainnya, serta
optimalisasi pemanfaatan sumber daya perseroan untu enghasilkan jasa yang bermutu tinggi dan
berdaya saing kuat, guna meningkatkan nilai manfaat bagi peserta dan nilai perseroan dengan
menerakan prinsip-prinsip perseroan terbatas.
Untk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, perseroan melaksanakan kegiatan
usaha sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan asuransi kesehatan yang bersifat menyeluruh (koprehensif) bagi
pegawai negeri sipil, penerimaan pensiun, veteran dan perintis kemerdekaan beserta
keluarganya.
2. Menyelenggarakan asuransi kesehatan bagi pegawai dan penerimaan pensiun Badan
Usaha dan Badan Lainya.
3. Menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi masyarakat yang telah membbayar iuran atau
iuranya di bayar oleh pemerintah sesuai dengan prinsip penyelenggaraan Sistem Jaminan
Sosial Nasinal.
4. Melakukan kegitan investasi dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-
undagan.
2.4 STRUKTUR ORGANISASI
2.5 VISI DAN MISI
VISI Dan MISI PT.ASKES CABANG SUKABUMI
-VISI
MenjadispecialisdanpusatunggulanAsuransikesehatan di Indonesia
-MISI
Memberikankepastianjaminanpemeliharaankesehatankepadapeserta (masyarakat Indonesia)
melalui system pengelolaan yang efektifdanefisien
● Mengoptimalkanpengelolaandanadanpengembangan system untukmemberikanpelayanan
prima secaraberkelanjutankepadapeserta
● Mengembangkanpegawaiuntukmencapaikinerja optimal
danmenjadisalahsatukeunggulanbrsaingutamaperusahaan
● Membangunkordinasidankemitraan yang eratdenganseluruh stakeholder
untukbersamamenciptakanpelayanankesehatan yang berkualitas
Landasan Hukum
PT Askes (Persero) yang berkedudukan di Jakarta didirikan dengan Akte Notaris Muhani Salim, SH Nomor 104 tanggal 20 Agustus 1992 yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akte Notaris NM Dipo Nusantara Pua Upa, SH Nomor 37, tanggal 19 Agustus 2008 yang mempunyai maksud dan tujuan serta kegiatan sebagai berikut :
Maksud dan tujuan perseroan ialah turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang asuransi sosial melalui penyelenggaraan asuransi/jaminan kesehatan bagi pegawai negeri sipil, penerima pensiun, veteran, perintis kemerdekaan beserta keluarganya, dan masyarakat lainnya, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan untuk menghasilkan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, guna meningkatkan nilai manfaat bagi peserta dan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan asuransi kesehatan yang bersifat menyeluruh (komprehensif) bagi Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun, Veteran dan Perintis Kemerdekanaan beserta Keluarganya.
2. Menyelenggarakan asuransi kesehatan bagi Pegawai dan Penerima Pensiun Badan Usaha dan Badan lainnya.
3. Menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi masyarakat yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah sesuai dengan prinsip penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional.
4. Melakukan kegiatan investasi dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1.1 SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah sekumpulan perangkat yang dapat digunakan untuk menyimpan
dan manipulasi data elektronis dan pesan-pesan, saling terkait satu dengan lainnya di mana
dengan cara tersebut pengguna dapat menyimpan, menggali dan saling berbagi-pakai terhadap
informasi yang tersedia. Jaringan yang dihubungkan tersebut umumnya terdiri dari komputer
mikro, terminal, printer dan media penyimpan data, serta perangkat jaringan lainnya.
Jaringan komputer memungkinkan untuk menggabungkan berbagai tingkat keahlian yang
terdapat di segenap staf serta berbagai jenis kapasitas peralatan yang ada, tanpa memperhatikan
soal-soal lokasi fisik di antara staf maupun peralatannya. Jaringan memungkinkan pemanfaatan
secara bersama di antara para pengguna jaringan terhadap file-file data dan aplikasi, saling
berkirim pesan, serta memungkinkan diterapkannya sistem pengaman terhadap instalasi secara
keseluruhan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.
Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. (Dian
Ardiansyah,2003).
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University
yang dipimpin Profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan
sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses
tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga
beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
Jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer pada tahun 1950-an,
maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi
proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk
pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.
Sistem TSS terdiri dari beberapa terminal yang terhubung secara seri ke sebuah host
komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Gambar 2.1. Jaringan komputer model TSS.
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga
perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses
distribusi (distributed processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan
sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara
seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang
mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus
didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah
dari komputer pusat.
Gambar 2.2 Jaringan komputer model distributed processing.
Ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi
sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai
menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa
melalui komputer pusat maka mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal
dengan sebutan LAN. (Harry Prihanto, 2003).
Beberapa keuntungan dari jaringan komputer di antaranya adalah :
- Transaksi dapat dilakukan di tempat yang berbeda dengan tempat pengolahan data.
- Resource sharing (penggunaan sumber daya bersama), dapat mengoptimalkan penggunaan
sumberdaya. Hampir seluruh sumberdaya dapat digunakan bersama mulai dari prosesor,
memori, storage, dan peripheral (printer, CD ROM Drive, dll).
- memungkinkan pengendalian terpusat atas berbagai sumberdaya yang tersebar
- memungkinkan kolaborasi antarpengguna, melalui e-mail, newsgroup, dsb
- memungkinkan backup atau replikasi untuk antisipasi kerusakan. (Noor Haryono, 2003).
Klasifikasi Jaringan Komputer
Berdasarkan luas areanya, jaringan komputer dapat diklasifikasikan menjadi :
1. LAN (Local Area Network), mencakup satu tempat tertentu, seperti laboratorium, ruang
kantor, kampus, lokasi pabrik, dan sebagainya (jumlah komputer dari 2 sd 500).
2. MAN (Metropolitan Area Network), mencakup luas satu kota.
3. WAN (Wide Area Network), mencakup seluruh dunia.
LAN (Local Area Network) ialah sebuah jaringan komunikasi yang melayani pengguna
yang berada dalam sebuah jangkauan area geografis yang terbatas. Jaringan ini dibentuk dari
beberapa buah server, Workstations, sistem operasi jaringan, serta sebuah sambungan
komunikasi.
Server adalah mesin berkecepatan tinggi yang mampu menangani penggunaan bersama atas
file data dan program yang diakses oleh banyak pengguna melalui jaringan.
Workstations atau disebut client adalah di mana user bekerja melalui PC-nya, yang selain
bisa dimanfaatkan untuk bekerja secara mandiri juga mampu melakukan akses terhadap
sumberdaya jaringan sesuai dengan hak yang dimilikinya.
Sebuah LAN yang kecil memungkinkan sebuah workstation dapat difungsikan sebagai
server, serta bisa melakukan akses terhadap komputer rekannya. Sistem jaringan ini disebut
peer-to-peer adalah salah satu bentuk jaringan yang pada umumnya mudah untuk diinstalasi
maupun dikelola, namun bagaimana pun, adanya sebuah server yang difungsikan secar khusus
akan memberikan kinerja yang lebih baik, agar mampu menangani volume transaksi yang tinggi.
Di sebuah jaringan yang besar bahkan menggunakan lebih dari satu server.
Software pengendali pada sebuah LAN adalah melalui apa yang disebut sistem operasi
jaringan (NetWare, UNIX, Windows NT, dan lain sebagainya) yang akan ditempatkan pada
server. Beberapa bagian dari komponen software tersebut akan menempati di mesin-mesin para
client yang memungkinkan aplikasi untuk membaca dan menulis data dari server selayak hal
tersebut berada di mesinnya sendiri.
Pesan yang akan dikirimkan akan dikendalikan melalui fasilitas protokol pengantaran data,
seperti TCP/IP dan IPX. Pengiriman datanya sendiri secara fisik dilakukan melalui metoda akses
(Ethernet, Token Ring, dan sejenis lainnya) yang diimplementasikan ke dalam adapter jaringan
yang dipasang pada mesin. Sebuah saluran komunikasi adalah berupa kabel (twisted pair,
coaxial, optical fiber) yang akan menghubungkan setiap adapter jaringan.
3.1.2 CARA MENGHUBUNGKAN KOMPUTER KE INTERNET
1. MELALUI JARINGAN. Satu komputer sebagai server dihubungkan ke ISP melalui
kabel telepon atau antena. Sedangkan komputer lainnya dihubungkan ke komputer server
dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel UTP. Cara ini banyak
digunakan di Perusahaan, Kantor, Kampus dan Warnet. Biaya akses relatif murah, karena
biaya koneksinya ditanggung oleh beberapa komputer.
2. MELALUI SALURAN TELEPON LANGSUNG. Cara ini biasa atau lebih sering disebut
dengan dial up. Akses internet dengan dial up, syaratnya memiliki modem, saluran
telepone dan terhubung ke ISP. Kecepatan akses dengan dial up dapat mencapai 56 kbps.
3. MENGGUNAKAN JARINGAN GPRS. GPRS singkatan dari General Packet Radio
Service. GPRS mampu mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi
sedang bergerak, karena menggunakan gelombang radio.Akses melalui GPRS
menggunakan sistem paket, yaitu besarnya data yang ditransfer. Akses Internet dengan
teknologi GPRS, syaratnya memiliki Komputer, Handphone berfasilitas GPRS, SIM card
yang menyediakan jasa layanan GPRS. Kelemahannya : Untuk koneksi harus melakukan
setting tertentu. Tiap Handphone dan Operator mempunyai cara sendiri untuk
mengaktifkan fasilitas GPRS-nya.
4. MELALUI WiFi. Wifi = Wireless Fidelity. Wifi adalah teknologi jaringan tanpa kabel
yang menggunakan frekuensi tinggi (berada pada spektrum 2,4 GHz.). Kecepatan akses
sampai 11 Mbps. Akses tidak menggunakan kabel tetapi berada pada daerah yang
mempunyai sinyal WiFi. (berada pada radius 100 meter dari titik akses). Daerah yang
mempunyai sinyal WiFi disebut Hotspot. Tiga komponen yang terdapat dalam sebuah
lokasi Hotspot. 1) Acces Point (Titik Akses) adalah perangkat yang menghubungkan
teknologi Wireless LAN dengan Ethernet yang terdapat di komputer. Melayani pengguna
sebanyak 128 orang (client).Luas daerah yang dijangkau oleh satu titik akses mencapai
25 – 100 meteR. 2). Access Controller (Pengendali Akses) adalah perangkat yang
berfungsi sebagai alat audentifikasi untuk mengecek pengguna. 3). Internet Link adalah
perangkat yang menghubungkan lokasi Hotspot dengan Internet. Kemampuan koneksi
sampai kecepatan 512 kbps, untuk semua pengguna dalam satu lokasi.. Kelamahan Akses
Internet dengan WiFi: Akses hanya pada daerah 100 meter dari titik akses
5. MENGGUNAKAN JARINGAN TV KABEL Akses Internet dengan jaringan TV kabel,
dengan syarat: 1). Berlangganan dengan penyedia layanan TV kabel yang dilengkapi
dengan layanan Internet. 2). Perangkat komputer dilengkapi sistem operasi dan browser
yang mendukung untuk internet. 3). Kabel modem dengan DOCSIS system, yaitu modem
yang dirancang khusus untuk jaringanTV kabel. 4). Ethernet card. Keuntungan Akses
Internet menggunakan Jaringan TV Kabel Cocok untuk pengguna internet dalam sebuah
keluarga. Biaya akses menjadi satu paket dengan layanan TV kabel. Akses internet setiap
saat, cepat dan bebas dari gangguan telpon sibuk. Keterangan : TV Kabel merupakan
jaringan dengan jalur komunikasi data yang lebar, karena TV Kabel harus melewatkan
gambar bergerak dan suara, sehingga bila digunakan untuk internet aksesnya menjadi
cepat.
6. MENGGUNAKAN WIRELESS BROADBAND Akses Internet dengan Wireless
Broadband (WiBro) masih dalam taraf pengembangan dan belum dipasarkan.
Kemampuan akses 512 kbps. Jarak akses sampai 1 kilometer dari titik akses. Dapat akses
dalam kendaraan dengan kecepatan 60 km/jam
Kesimpulan Berbagai cara menghubungkan komputer ke Internet · Melalui jaringan · Melalui
saluran telepon langsung (dial up) · Menggunakan jaringan GPRS · Melalui WiFi ·
Menggunakan jaringan TV Kabel · Menggunakan Wireless Broadband
3.1.3 Internet
Apakah Pengertian Internet itu? Internet sendiri berasal dari kata interconnection-networking,
merupakan sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan
standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global
dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication
protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian
dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
sedangkan pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah
perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang
dapat berupa teks,
grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa
berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jika dilihat dari segi
komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran
informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat
pendidikan, atapun instansi terkait.
Pada awalnya internet adalah suatu jarangan komputer yang dibentuk oleh Departemen Amerika
Serikat pada awal tahun 60 an, pada waktu itu mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan
hardware dan software komputer berbabis UNIX bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang
tidak terhingga melalui saluran telepon.
Dulunya internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi
yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan komersil sebagai sarana bisnis mereka, dan pada
saat ini pengguna internet tersebar di seluruh dunia telah mencapai jumlah lebih dari dua ratus
lima puluh juta orang, dan jumlah itu masih akan terus bertambah lagi.
Bertambahnya jumlah pengguna akses internet tersebut memang sangat wajar sekali, saat ini
internet bukan hanya digunakan sebagai sarana komunikasi atau pun sarana mencari informasi
saja, tetapi juga telah digunakan sebagai sarana untuk mencari uang. Harga tarif akses internet
pun saat ini juga telah lebih murah jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. dan
pengguna akses internet pun bukan hanya orang yang berada di wilayah perkotaan saja, orang
yang tinggal di pedesaan pun juga dapat mengakses internet.
semoga sedikit penjelasan pengertian internet di atas bisa bermanfaat bagi kamu yang
membutuhkan.
3.2 JENIS PEKERJAAN YANG DILAKUKAN
GAMBAR KERJA ENTRY DATA GAJI POKOK KOSONG
3.3 PENGALAMAN DAN TEMUAN
Faktor Pedukung
Faktor pendukung dari pembuatan laporan prakerin ini sebagai berikut :
1. Fasilitas yang di sediakan di sekolah
2. Bimbingan dari guru Komputer di ssuaikan dengan judul prakerin
3. Failitas yang disediakan intansi atau perusahaan untuk mengerjakan tugas prakerin ini,
baik dalam materi maupun dalam wawancara yang akan di bahas.
Manfaat yang di rasakan
Manfaat yang di rasakan penyusun setelah hasil yang di capai dari penginputan data
adalah menambah wawasan yang lebih luas dan menjadikan panduan kedepannya supaya
memudahkan kita untuk mengoptimalkan pekerjaan dan tidak mmembuang-buang waktu.
Faktor Penghambat
1. Keterbaasan waktu yang telah diberikan dalam pembuatan laporan prakerin.
2. Kurangya praktekum di sekolah sehingga bisa menjadi hambatan bagi pembuatan
laporan.
3. Walaupun ada bimbingan penyusun tetapi bimbingan tersebut di rasakan amat kurang.
Penemuan :
1. Aplikasi kepesertaan
2. Contoh-contoh obat Rujukan
BAB IV
Penutup
1. Kesimpulan Hasil Praktik
Berdasarkan hasil praktik yang di laksanakan selama 3 bulan di PT.ASKES CABANG
SUKABUMI saya dapat menarik kesimpulan selama melaksanakan praktik kerja yaitu
saya bisa mengetahui tentang bagaimana cara perawatan PC, rekap data, perawatan
printer,dll
2. Saran
Saran Untuk Sekolah
Praktek Kerja Lapangan untuk SMK Abdi Bangsa sebaiknya di pantau secara rutin agar
siswa yang sedang Praktek Kerja Lapangan bisa terkontrol dalam bekerja. Juga sebaiknya
lebih mencocokan jurusan dengan tempat prakerin, tidak usah memikirkan jauh dekatnya
di dalam kota maupun tidak, asalkan tempat itu cocok untuk jurusan masing-masing.
Tidak asal memilih tetapi tidak sesuai dengan jurusan siswa, karena siswa akan bingung
saat ia akan mengisi jurnalnya. Dan seharusnya pembimbing sekolah hadir saat murid
akan melakukan PRAKERIN sehingga murid tersebut TIDAK akan merasa malu saat
melakukan PRAKERIN
Dan janganlah kejadian ini terulang kembali kepada adik-adik kelas yang nanti akan
melakukan PRAKERIN sehingga perusahaan / intansi yang nanti akan dijadikan tempat
PRAKERIN mau menerima anak yang akan memakukan PERAKTEK KERJA
INDUSTRI (PRAKERIN)
Saran Untuk Tempat Praktik Kerja
- Pertahankan kerjasama dan kekeluargaan antar Karyawan
- Layani masyarakat dengan baik
DAFTAR PUSTAKA
1. Pedoman Laporan praktik kerja produktif SMK Abdi Bangsa 2011/2012
2. www.smkkomputer-abdibangsa.sch.id
3. www.google.com
4. www . PT . ASKES .com
4.1 DAFTAR PUSTAKA