Upload
trishna-indra
View
252
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Laporan Pmbuatan Garam Kompleks Dan Rangkap
1/12
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK
PERCOBAAN V
PEMBUATAN GARAM KOMPLEKS TETRA AMIN TEMBAGA (II)
SULFAT MONOHIDRAT Cu(NH3)4.SO4.H2O DAN GARAM \RANGKAP
AMMONIUM TEMBAGA (II) SULFAT HEKSAHIDRAT
Cu(SO4)2(NH4)2.6H2O
OLEH:
NAMA : NOVIANTI ANGGRAENI . KUEN
NIM : F!C! !4 "#6
KELOMPOK : III (TIGA)
ASISTEN : SARTINI
LABORATORIUM KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2"!$
7/23/2019 Laporan Pmbuatan Garam Kompleks Dan Rangkap
2/12
I. PENDAHULUAN
A. L%&%' B%*%+,
Senyawa kompleks merupakan senyawa yang terbentuk karena
penggabungan dua atau lebih senyawa-senyawa yang sederhana, yang masing-
masingnya dapat berdiri sendiri. Garam rangkap merupakan garam yang dalam
kisi kristalnya mengandung kation yang berbeda dengan proporsi tertentu. Garam
rangkap biasanya lebih mudah membentuk kristal besar dibandingkan dengan
garam-garam tunggal penyusunnya.
Garam kompleks tetra amin tembaga (II) sulfat monohidrat atau
Cu(N!)".S#".$# dapat dibuat dengan %ara mereaksikan CuS#".&$# (terusi)
dengan ammonia pekat, kemudian melalui beberapa tahapan reaksi sehingga dapat
menghasilkan endapan yang berupa kristal. Sedangkan, garam rangkap seperti
ammonium tembaga (II) sulfat heksahidrat Cu(S#")$(N")$.'$# dapat dibuat
dengan mereaksikannya dengan CuS#".&$# (terusi) dan ammonium sulfat.
arutan ammonium berfungsi untuk melarutkan CuS#".&$# (terusi) dan
air uga dapat digunakan sebagai pelarut karena kedua garam yang bereaksi tadi
dapat larut dalam air dan tetap berupa satu spesies ion. *erdasarkan uraian diatas
maka dilakukanlah sebuah praktikum untuk mengetahui proses pembuatan garam
kompleks tetra amin tembaga (II) sulfat monohidrat Cu(N!)".S#".$#dan garam
rangkap ammonium tembaga (II) sulfat heksahidrat Cu(S#")$(N")$.'$#.
7/23/2019 Laporan Pmbuatan Garam Kompleks Dan Rangkap
3/12
B. Ru-u%+ M%%%/
*erdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada per%obaan
ini yaitu bagaimana gambaran tentang proses pembuatan garam kompleks tetra
amin tembaga (II) sulfat monohidrat Cu(N!)".S#".$# dan garam rangkap
ammonium tembaga (II) sulfat heksahidrat Cu(S#")$(N")$.'$#+
C. Tu0u%+
uuan pada per%obaan ini adalah yaitu untuk mengetahui gambaran tentang
proses pembuatan garam kompleks tetra amin tembaga (II) sulfat monohidrat
Cu(N!)".S#".$#dan garam rangkap ammonium tembaga (II) sulfat heksahidrat
Cu(S#")$(N")$.'$#.
D. M%+1%%&
anfaat yang dapat diperoleh dari per%obaan ini yaitu dapat mengetahui
gambaran tentang proses pembuatan garam kompleks tetra amin tembaga (II)
sulfat monohidrat Cu(N!)".S#".$#dan garam rangkap ammonium tembaga (II)
sulfat heksahidrat Cu(S#")$(N")$.'$#.
7/23/2019 Laporan Pmbuatan Garam Kompleks Dan Rangkap
4/12
II. TINAUAN PUSTAKA
Senyawa kompleks dari logam-logam tanah %enderung bersifat tidak stabil
dan ligan-ligan yang ada %enderung disubstitusi oleh molekul-molekul air dari
udara. Sintesis senyawa kompleks tersebut biasanya dilakukan dalam tabung
S%hlenk di bawah lindungan gas argon. Isolasi uap air yang tidak sempurna
%enderung memberikan senyawa kompleks yang terkoordinasi oleh molekul-
molekul air. Senyawa kompleks dari garam-garam logam alkali tanah dengan
ligan yang merupakan basa nitrogen menghasilkan kompleks dengan bilangan
koordinasi " sampai / dengan berbagai bentuk struktur (Syukri, 00').
Senyawa kompleks dalam artian luas adalah senyawa yang terbentuk
karena penggabungan dua atau lebih senyawa sederhana, yang masing-masingnya
dapat berdiri sendiri. enurut 1arner senyawa kompleks, merupakan gabungan
beberapa ion logam yang %enderung berikatan koordinasi dengan 2at-2at tertentu
membentuk senyawa kompleks yang mantap. 3at-2at tertentu itu disebut ligan.
igan merupakan 2at yang memiliki satu atau lebih pasangan elektron bebas. Ion-
ion logam itu %enderung enuh baik 4alensi utamanya maupun 4alensi
tambahannya. 5alensi koordinasi mengarah ke dalam ruangan mengelilingi ion
logam pusat. 6adi proses pembentukkan senyawa kompleks koordiasi adalah
perpindahan satu atau lebih pasangan elektron dari ligan ke ion logam (7i4ai,
00&).
8elarut yang sering digunakan adalah etanol karena etanol mempunyai
polaritas yang tinggi dibandingkan enis pelarut organik yang lain. 9tanol
mempunyai titik didih yang rendah dan %enderung aman. 9tanol uga tidak
7/23/2019 Laporan Pmbuatan Garam Kompleks Dan Rangkap
5/12
bera%un dan berbahaya. :elemahan penggunaan pelarut etanol adalah etanol larut
dalam air dan uga melarutkan komponen lain yaitu protein (6anan, $/!).
7ekritalisasi adalah teknik pemurnian suatu 2at padat dari %ampuran atau
pengotornya yang dilakukan dengan %ara mengkristalkan kembali 2at tersebut
setelah dilarutkan dalam pelarut (solven) yang sesuai atau %o%ok. ;da beberapa
syarat agar suatu pelarut dapat digunakan dalam proses kristalisasi yaitu
memberikan perbedaan daya larut yang %ukup besar antara 2at yang dimurnikan
dengan 2at pengotor pada kristal, dan mudah dipisahkan dari kristalnya
(7ositawati, $/!).
:ristal CuS#".&$# berupa padatan kristal biru ini dapat dibuat dengan
mereaksikan tembaga dengan asam sulfat dan asam nitrat yang kemudian
dipanaskan dan hingga terbentuk kristal. Selain dengan bahan baku logam
tembaga, kristal CuS#".&$# uga bisa dibuat dari tembaga bekas ataupun
tembaga dalam bentuk sponge yang diperoleh dari larutan CuCl$. :ristal
CuS#".&$# merupakan salah satu bahan yang banyak dibutuhkan di industri.
8emanfaatan dari CuS#".&$# ini sangat luas.
7/23/2019 Laporan Pmbuatan Garam Kompleks Dan Rangkap
6/12
III. METODOLOGI PRAKTIKUM
A. %*&u %+ T-%&
8raktikum :imia ;norganik dilaksanakan pada hari :amis, $$ #ktober
$/& pada pukul >.!/-0.&& 1I; bertempat di aboratorium :imia ;norganik,
=akultas atematika dan Ilmu 8engetahuan ;lam, ?ni4ersitas alu #leo,
:endari.
B. A%& %+ B%/%+
. A%&
;lat yang digunakan dalam per%obaan pembuatan garam kompleks tetra
amin tembaga (II) sulfat monohidrat Cu(N!)".S#".$# dan garam rangkap
ammonium tembaga (II) sulfat heksahidrat Cu(S#")$(N")$.'$# yaitu batang
pengaduk, gelas piala, gelas ukur, %orong, dan erlenmeyer.
2. B%/%+
*ahan yang digunakan dalam per%obaan pembuatan garam kompleks tetra
amin tembaga (II) sulfat monohidrat Cu(N!)".S#".$# dan garam rangkap
ammonium tembaga (II) sulfat heksahidrat Cu(S#")$(N")$.'$# yaitu
CuS#".&$#, amonia, etanol, es batu, dan ammonium sulfat.
7/23/2019 Laporan Pmbuatan Garam Kompleks Dan Rangkap
7/12
C. P'5u' K'0%
!. P-u%&%+ K5-* Cu(NH3)4.SO4.H2O
@
@ - ditimbang sebanyak >,& gr
- dilarutkan dengan %ampuran ,! m
amonia pekat dan >,& m aAuades
- ditambah ,! m etanol
- didinginkan dengan es batu hingga
terbentuk kristal
- disaring dengan kertas whatmann
- dikeringkan pada suhu kamar
- dihitung rendemennya
asil 8engamatan
CuS#".&$#
=iltrat:ristal
Cu(N!)"S#".$#
7/23/2019 Laporan Pmbuatan Garam Kompleks Dan Rangkap
8/12
2. P-u%&%+ G%'%- R%+,*% Cu(SO4)2(NH4)2.6H2O
- ditimbang / gram
- dimasukkan ke dalam gelas piala
- dilarutkan dengan aAudes
- ditambah ' gram amonium sulfat
- diaduk sambil dipanaskan
- diuapkan larutan hingga 4olume $/ m
- didinginkan pada suhu kamar hingga
terbentuk kristal-
- ditimbang
- dihitung rendemennya
asil 8engamatan
CuS#".&$#
:ristal
Cu(S#")$(N")$S#".'.$
=iltrat
7/23/2019 Laporan Pmbuatan Garam Kompleks Dan Rangkap
9/12
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. H%7 P+,%-%&%+
!. D%&% +,%-%&%+
a. 8embuatan :ompleks Cu(N!)".S#".$#
b. 8embuatan Garam 7angkap Cu(S#")$(N")$.'$#
N5. P'%*u%+ P+,%-%&%+
. >,& gram CuS#".&$# B
ammonia pekat ,! m Bakuades >,& m B etanol ,!
m, didinginkan dengan es batu
*erwarna biru tua
$.
7/23/2019 Laporan Pmbuatan Garam Kompleks Dan Rangkap
10/12
B. P-%/%%+
8er%obaan yang dilakukan kali ini adalah pembuatan dua bentuk garam,
yaitu garam kompleks dan garam rangkap. 8er%obaan yang pertama yaitu
pembuatan garam kompleks tetra amin tembaga (II) sulfat monohidrat atau
Cu(N!)".S#".$# dapat dibuat dengan %ara mereaksikan CuS#".&$# (terusi)
dengan ammonia pekat, kemudian melalui beberapa tahapan reaksi sehingga dapat
menghasilkan endapan yang berupa kristal. Senyawa kompleks merupakan
senyawa yang terbentuk karena penggabungan dua atau lebih senyawa-senyawa
yang sederhana, yang masing-masingnya dapat berdiri sendiri. arutan
ammonium berfungsi untuk melarutkan CuS#".&$# (terusi) dan air uga dapat
digunakan sebagai pelarut karena kedua garam yang bereaksi tadi dapat larut
dalam air dan tetap berupa satu spesies ion.
Selanutnya pembuatan garam rangkap ammonium tembaga (II) sulfat
heksahidrat Cu(S#")$(N")$.'$# yang dapat dibuat dengan mereaksikannya
dengan CuS#".&$# (terusi) dan ammonium sulfat. Garam rangkap merupakan
garam yang dalam kisi kristalnya mengandung kation yang berbeda dengan
proporsi tertentu. Garam rangkap biasanya lebih mudah membentuk kristal besar
dibandingkan dengan garam-garam tunggal penyusunnya.
7/23/2019 Laporan Pmbuatan Garam Kompleks Dan Rangkap
11/12
V. KESIMPULAN
*erdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
bahwa garam kompleks tetra amin tembaga (II) sulfat monohidrat atau
Cu(N!)".S#".$# dapat dibuat dengan %ara mereaksikan CuS#".&$# (terusi)
dengan ammonia pekat, kemudian melalui beberapa tahapan reaksi sehingga dapat
menghasilkan endapan yang berupa kristal. Sedangkan, garam rangkap seperti
ammonium tembaga (II) sulfat heksahidrat Cu(S#")$(N")$.'$# dapat dibuat
dengan mereaksikannya dengan CuS#".&$# (terusi) dan ammonium sulfat.
7/23/2019 Laporan Pmbuatan Garam Kompleks Dan Rangkap
12/12
DAFTAR PUSTAKA
Cotton, 1ilkinson, 00", Kimia Anorganik Dasar I, ?ni4ersitas IndonesiaD
6akarta.
=ebrianti, S., ermin S., ;tikah, $/!, 8enentuan :adar Iodida Se%ara
Spektrofotometri *erdasarkan 8embentukan :ompleks ;milum-Iodium
enggunakan #ksidator Iodat,Kimia Student Journal, !(!).
7ositawati, ;. ., Citra . .,