47

Click here to load reader

Laporan Prakerin

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Prakerin

BAB.I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah saran belajar yang mengarah pada

ketrampilan siswa sesuai dengan bidang studinya. Siswa wajib menjalankan praktik

kerja langsung di lapangan (DU/DI) yang harus memperlihatkan ketrampilan dan

kreatifitas siswa dengan bimbingan dan pengawasan yang diberlakukan.

Perkembangan IPTEK di DU/DI yang cepat, mengharuskan siswa mengikuti

kemajuan yang ada. Sedangkan di sekolah dan di dunia industri sering terjadi

kesenjangan kemampuan. Siswa harus memiliki kemampuan khusus, baik dari segi teori

maupun praktek. Praktik kerja industri dilaksanakan untuk menyiapkan lulusan siswa

yang siap kerja, berakhlak mulia, serta mampu bersaing di era global.

B. Tujuan (Tujuan prakerin)

1. Tujuan Pelaksanan Praktik Kerja Industri :

a. Mencapai kemampuan dalam keterkaitannya antara kemampuan yang

diberi disekolah dengan kenyataan di dunia industri.

b. Memberi kemampuan dan penghargaan pengalaman kerja yang

berkualitas dan profesional.

c. Meningkatkan, memperluas, memantapkan ketrampilan dan etos kerja

siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja,

d. Memperoleh masukan guna memperbaiki dan mengembangkan

pendidikan kejuruan.

e. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyesuaikan diri terhadap

lingkungan kerja sesungguhnya.

2. Tujuan Penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri :

a. Mengumpulkan data guna kepentingan sekolah dan pribadi.

b. Mengetahui kekuatan dan kelemahan diri dalam menyusun sebuah

laporan.

c. Menambah wawasan siswa dalam penusunan laporan.

1

Page 2: Laporan Prakerin

C. Hasil yang di harapkan

Pendidikan sistem ganda (PSG) ini bertujuan untuk menilai dan dapatmelihat

secara langsung, apakah siswa tersebut mampu untuk mempraktikan ketrampilan yang

dimiliki ke DU/DI. Setelah lulusan siswa diharapkan menguasai semua ilmu yang telah

dipelajari di DU/DI dan dapat mempraktikannya sebagai usaha, juga sebagai syarat

untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015.

2

Page 3: Laporan Prakerin

BAB.II

TINJAUAN PUSTAKA

A.TINJAUAN UMUM

1. Sejarah Roti

Ketika saat ini anda menikmati roti yang terbungkus rapi, bertekstur lembut dan

tentunya rasa yang lezat, sadarkah anda bahwa anda sedang menggigit sepotong sejarah.

Sejarah roti sudah berlangsung sangat lama sekali. Sejarah mencatat, penggunaan

gandum untuk pembuatan roti berasal dari Tigris-Lembah Eufrat (sekarang suriah, Irak

dan Sudan).

Pada zaman dahulu, manusia berpindah-pindah untuk mencari makanan. Mereka

juga menetap di area yang tumbuh tanaman gandum setelah mereka menyadari bahwa

bibit gandum dapat di makan dan di simpan.

2. Ditemukannya Adonan Roti

Selama zaman batu, manusia purba belajar bagaimana caranya untuk menggiling

benih gandum dengan meletakkan benih tersebut diantara permukaan batu. Akhirnya

mereka menemukan bahwa campuran tepung gandum dan air dapat membentuk adonan

(Dough) yang bisa dimasak diatas batu yang panas untuk menjadikannya lebih enak.

Roti pada zaman dahulu sangat keras dan datar dan juga dikonsumsi untuk bertahan

hidup bukan untuk kenikmatan.

Bangsa Mesir kuno mengembangkan cara mebuat roti disaat mereka tiba-tiba

menemukan adonan gandum dan air yang terfermantasi setelah beberapa hari tersimpan,

sehingga akhirnya mereka mampu mencipatakan roti dengan tekstur yang lebih lembut.

Teknik pembuatan roti ini disertai dengan surplus produksi gandum akhirnya di ekspor

ke wilayah-wilayah tetangga Mesir.

Bangsa Yunani dan Romawi, menyebarkan seni dalam pembuatan roti ke penjuru

dunia. 17 abad kemudian, pemrosesan gandum berubah secara bertahap dari

menggunakan peralatan tangan menjadi peralatan yang digetakkan oleh hewan. Pada

tahun 1769, penemuan mesin uap oleh Jamess Watt merupakan sebuah terobosan besar.

Kehadiran kompor batu bara dan oven uap menggantikan kayu dan arang. Kemudian

pada abad ke 19, ragi (yeast) ditemukan dan menggantikan proses fermentasi

sebelumnya yang memakan waktu yang sangat lama.

3

Page 4: Laporan Prakerin

B.TINJAUAN KHUSUS

Pendapat para ahli tentang roti :

1. Roti

Roti adalah makanan yang terbuat dari tepung terigu, air, ragi, yang

pembuatannya melalui tahap pengulenan, fermentasi (pengembangan) dan

pemanggangan dalam oven. Namun dengan kemajuan teknologi sekarang ini,

manusia mebuat roti dengan berbagai bahan seperti garam, minyak, mentega,

ataupun telut untuk menambahkan kadar protein didalamnya sehingga

didapatkan tekstur dan rasa tertentu. (Sufi, 1999)

2. Tepung Terigu

Tepung terigu adalah tepung atau bubuk halus yang berasal dari bulir gandum

dan digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kue, mie, dan roti. Kata terigu

dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa Portugis, trigo yang berarti

“gandum”. Tepung terigu mengandung banyak zat pati, yaitu karbohidrat

kompleks yang tidak larut dalam air. Tepung terigu juga mengandung protein

dalam bentuk gluten, yang berperan dalam menentukan kekenyalan makanan

yang terbuat dari olahan terigu.

Jenis tepung terigu :

a. Tepung berprotein tinggi (bread flaour)

Tepung yang mengandung kadar protein tinggi, antara 11%-13%

digunakan sebagai bahan pembuat roti, mie, pasta, donat.

b. Tepung berprotein sedang/serbaguna (all purpose flour)

Tepung terigu yang mengandung kadar protein sedang, sekitar 8%-10%,

digunakan sebagai bahan pembuat kue dan cake.

c. Tepung berprotein rendah (pastri flour)

Mengandung protein sekitar 6%-8%, umumnya digunakan untuk

membuat kue yang renyah, seperti biskuit atau kulit gorengan.

(Wikibooks Indonesia, sumber buku teks bebas berbahasa Indonesia)

3. Tepung jagung

Proses pembuatan tepung jagung melalui tahap-tahap penggilingan kasar hingga

diperoleh beras jagung, pemisahan kulit dan lembaga, penggilingan halus dan

pengayakan. (Rukmana, 1997)

4

Page 5: Laporan Prakerin

4. Air

Air berfungsi sebagai penyatu beberapa bahan kering menjadi satu adonan roti.

Usahakan menngunakan air dingi atau air es untuk mengatur temperatur adonan

agar tidak cepat panas, karena adonan terlalu panas akan menghasilkan roti yang

kurang bagus. Air berfungsi sebagai media gluten dengan karbohidrat, larutan

garam dan membentu sifat gluten. Air yang digunakan sebaiknya memiliki ph 6-

9, makin tinggi PH air maka roti yang dihasilkan baik karena absorbs air

meningkat dengan meningkatnya PH. (Astawan, 2006)

5. Gula

Gula merupakan bahan makanan dengan rasa manis. Gula ditemukan di India

sekitar abad dua SM, tetapi ada catatan sejarah mengatakan bahwa gula berasal

dari Cina. Gula termasuk dalam bumbu dapur yang dapat memberikan rasa

manis dan bisa digunakan sebagai pengawet makanan. Gula diperoleh dari tebu,

air bunga kelapa, aren, enau, palem atau lontar, hingga bik.

Gula sangat penting peranannya dalam pembuatan roti, diantaranya sebagai

makanan ragi, memberi rasa, mengatur fermentasi, memperpanjang umur roti,

menambah kandungan gizi, membuat tekstur roti menjadi lebih empuk,

memberikan daya pembasahan pada roti dan memberikan warna coklat yang

menarik pada roti. (KEJU : Komunitas Edukasi dan Jaringan Usaha)

6. Ragi Instant

Ragi yang beredar di Indonesia yang umum dipakai ada 3 macam, yaitu compres

yeast/fresh yeast(ragi padat), active dry yeast dan instant yeast. Fungsi ragi

adalah untuk memecah gula atau pati untuk menghasilkanCO2 dan etyl alcohol

yang akan menambah sistem elastis dan daya mengembang adonan. Selain itu

ragi berfungsi untuk memberikan aroma yang baik pada produk, mematangkan

dan mengempukan gluten dalam adonan sehingga gluten mampu menahan gas.

(Santoni,Baking Center Coordinat PT.Saf Indonesia)

7. Mentega

Shortening adalah lemak yang bersifat plastis dan kestabilan tertentu. Umumnya

berwarna putih sehingga sering disebut mentega putih. Bahan ini diperoleh dari

pencampuran dua atau lebih lemak atau dengan cara hidrogenesa. Mentega

putih banyak digunakan dalam bahan pangan terutama dalam cake dan kue yang

di panggang. Fungsinya adalah untuk memperbaiki citarasa, tekstur, keempukan,

dan memperbesar volume pati atau kue.(Winarno, 1997)

5

Page 6: Laporan Prakerin

8. Susu

Susu adalah suatu emulsi dari partikel lemak air yang mengandung protein, gula

dan mineral. Full cream bisa digunakan atau instant yang berfungsi sebagai

pengemulsi, menambah absorbsi air juga menambah aroma serta gizi.

Penambahan susu sebaiknya berupa susu padat, alasannya susu padat membantu

penyerapan (absorbsi) air dan memperkuat adonan. Bahan Padat Bukan Lemak

(BPBL) pada susu padat tersebut berfungsi sebagai bahan penyegar protein

tepung terigu sehingga vulume roti bertambah.(Mudjajanto dan Yulianti, 2004)

9. Telur

Telur merupakan bahan yang sangat penting untuk pembuatan roti manis, telur

berfungsi sebagai pengemulsi, penambah rasa dan warna, serta gizi. Telur akan

berfungsi sebagai bagian pelengkap untuk menambah citarasa dan gizi pada roti.

Disamping akan memberikan warna yang menarik, telur juga berfungsi sebagai

pelengkap cairan dan lemak. Putih telur akan berfungsi sebagai bahan cair dalam

adonan dan dalam kegunaannya. Kuning telur akan berfungsi sebagai lemak

dalam roti. Rasanya yang gurih akan membuat roti terasa lebih lengkap daripada

tidak menggunakan telur sama sekali.

10. Pengadukan

Pengadukan berfungsi mencampur secara homogen semua bahan, mendapatkan

hasil sempurna pada karbohidrat dan protein, membentuk dan melunakkan

glutein, serta menahan gas pada glutein. Pengadukan harus berlangsung tercapai

perkembangan optimal dari glutein dan penyerap airnya. Pengadukan yang

berlebihan akan merusak susunan glutein, adonan akan semakin panas dan

peragian akan semakin lambat.

11. Pencetakan

Agar roti besarnya sesuai dengan besar cetakan atau berdasarkan bentuk yang

diinginkan adonan perlu ditimban. Sebelum ditimbang adonan dipotong-potong

dalam beberapa bagian. Proses penimbangan harus dilakukan dengan cepat

karena proses fermentasi tetap berjalan.(Mudjajanto dan Yulianti, 2004)

12. Pemanggangan

Setelah fermentasi cuku, adonan dimasukkan kedalam oven dan dibakar sampai

kulit atas roti berwarna kecoklatan, bahkan ada yang sedikit gosong. Proses

pemanggangan roti merupakan langkah terakhir dan sangat penting dalam

memproduksi roti.(Desrorier, 1998)

6

Page 7: Laporan Prakerin

BAB.III

PELAKSANAN

A.Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan Praktik Kerja Industri dilaksanakan mulai tanggan 15 Juli 2013

sampai dengan 15 Oktober 2013 di PT.MIROTA INDAH INDONESIA,

YOGYAKARTA. Pelaksanaan dilakukan sengan sistem shift yaitu pagi dan siang. Shift

pagi dilaksanakan pada hari minggu sampai jum’at mulai pukul 07.00 sampai dengan

pukul 15.00 WIB. Sedangkan shift siang dilaksanakan pada hari sabtu dari pukul 10.00

sampai dengan pukul 15.00 WIB. Jadwal rinci program kerja dapat dilihat pada

lampiran 1.

B.Tempat dan Skala Produksi

PT.MIROTA INDAH INDONESIA, YOGYAKARTA merupakan perusahaan

perseorangan yang dimiliki Bapak Hendro Sutikno yang berdiri tahun 1950 berlokasi

dijalan Faridan, M.Noto No.7 Kota Baru, Yogyakarta. Mirota berasal dari kata

minuman, roti dan tart/tawar.

Pada tahun 1962 Bapak Hendro Sutikno mengembangkan usahanya dengan

menirikan toko P dan D (Provitan and Dranken) yang berlokasi di Jl.Argomulyo

(Jl.A.Yani No.72 dan 75) Yogyakarta. Perusahaan ini diubah menjadi peusahaan yang

berbadan hukum dengan nama CV.MIROTA INDAH INDONESIA, YOGYAKARTA

dengan notaris adalah R.M.Soertanto Parto Ningrat dan dengan adanya keputusan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5134/A/SK/1937. Tanggal 30 Mei 1973

CV.Mirota Indah Indonesia, Yogyakarta kemudian diubah menjadi Perseroan Terbatas

(PT) dengan akte notaris yang sama dibawah nomor 20.

Kemudian PT.Mirota Indah Indonesia, Yogyakarta pindah kelokasi bari di Desa

Sambilegi Baru, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta yang jauh dari pemukiman

penduduk sebagai tempat domisili. Pada tahun 2005 PT.Mirota Indah Indonesia,

Yogyakarta beribah menjadi “MANNA BAKERY”. Manna memiliki arti “roti yang

tidak habis dibagi”, yang diambil dari kitab (Manna sejarah dari Nabi Musa).

Saat ini Manna Bakery dipimpin oleh generasi ke-3 yaitu Ibu Christina. Produk

andalan dari Manna Bakery yaitu tawar prosteo yang diklaim sebagai roti paling sehat.

7

Page 8: Laporan Prakerin

C.Sistem Pelaksanaan

Sistem pelaksannan Praktik Kerja Industri yang berlokasi di PT.Mirota Indah

Indonesia adalah dengan mewajibkan siswa prakerin datang tepat waktu dan pulang

tepat waktu (sesuai jam kerja shift) yaitu dari pukul 07.00 sampai pukul 15.00 WIB.

Siswa prakerin dan karyawan diberlakukan sistem kerja yang sama yaitu diwajibkan

selalu membersihkan tempat dan alat-alat sebelum dan sesudah bekerja sesuai dengan

aspek keselamatan kerja yang berlaku. Siswa prakerin juga diwajibkan menggunakan

penutup kepala, masker, dan celemek agar terjaga kualitas produknya.

D.Prosedur/Skema Proses Produksi

1. Persiapan Alat dan Bahan

a. Persiapan Alat

1) Celemek 1

2) Mixer Bowl 1

3) Gelas ukur 1

4) Kuas 1

5) Loyang 3

6) Oven 1

7) Prover 1

8) Baskom 1

9) Piping bag 2

10) Sendok 2

11) Timbangan 1

b. Persiapan Bahan

1) Tepung cakra 700 gram

2) Tepung segitiga biru 300 gram

3) Yeast 12 gram

4) Garam 16 gram

5) Air ±390 gram

6) Gula 240 gram

7) Mentega 95 gram

8) Telur 2 butir

9) Susu 30 gram

10) B.O.S/Butter 30 gram

11) Bread Improver 3 gram

8

Page 9: Laporan Prakerin

Pemilihan Bahan

2.Prosedur Kerja Pembuatan Roti Manis

Cara pembuatan roti manis :

a. Siapkan alat dan bahan

b. Masukkan semua bahan kecuali butter kedalam mesin pengaduk (mixer bowl)

hingga bahan tercampur rata.

c. Masukkan butter kedalam mixer bowl tunggu hingga adonan menjadi kalis.

d. Membagi dan menimbang adonan lalu dibulatkan, diamkan selama ±15 menit.

Mengisi dan membentuk adonan sesuai selera.

e. Memasukkan adonan yang sudah diisi dan dibentuk kedalam proving ±120

menit, kemudian oven dengan suhu 170-180ºC selama ±45 menit.

f. Mengeluarkan roti dari oven kemudian didinginkan dan dikemas.

3.Skema Pembuatan

Skema pembuatan roti manis dapat dengan mudah dipelajari sebagai contoh

disajikan pada proses berikut :

Gambar Skema Pembuatan Roti Manis

9

Pengadukan Bahan

Penimbangan Bahan

Pengistirahatan Bahan

Pembentukan Adonan

Pemprovingan Adonan

Pengovenan Adonan

Pendinginan Roti

Pengemasan Roti Manis

Page 10: Laporan Prakerin

BAB.IV

PEMBAHASAN

A. Perbandingan Antara Teori dan Praktik di DU/DI

Teori yang diajarkan disekolah dengan yang diajarkan di praktikan di dunia

industri tidak jauh berbeda. Perbedaannya ada disarana yang ada didunia industri

lebih modern dan canggih

B. Hasil Uji Organoleptik

1. Warna : Coklat keemasan

2. Rasa : Manis

3. Aroma : Khas roti manis

4. Tekstur : Empuk, lembut

5. Bentuk : Beraneka ragam

C. Informasi Kadar Gizi

1. Lemak total/total fat 3g 5%

a. Lemak jenuh/solurated fat 1.5g 7%

b. Koloesterol 0mg 0%

2. Protein 6g 11%

3. Karbo total 36g 12%

a. Serat pangan/dretary fiber 3g 11%

b. Gula 3g

4. Natrium/sodium 330mg 14%

D. Penanganan Limbah

Penanganan limbah di PT.Mirota Indah Indonesia

1. Limbah organik, biasanya diambil oleh karyawan PT.Mirota Indah

Indonesia.

a. Kulit pisang : pakan ternak

b. Kulit kentang : pakan ternak

c. Kulit wortel : pakan ternak

d. Kulit telur : pakan bebek dengan dicampuri katul atau

bisa juga digunakan untuk membuat kerajinan.

e. Tulang ayam : pakan anjing.

10

Page 11: Laporan Prakerin

2. Limbah anorganik, biasanya digunakan oleh PT,Mirota Indah Indonesia

a. Ember bekas butter : digunakan untuk tempat sampah

b. Ember bekas fla : pengganti baskom

c. Plastik : digunakan untuk menaruh adonan yang

nantinya akan disimpan di freezer

d. Kardus : sebagai wadah snack kering yang sudah

di packing

E. Sanitasi

1. Sanitasi alat

Sebelum digunakan alat harus tetap bersih agar kualitas roti yang

dihasilkan tetap terjamin. Meja yang digunakan dibersihkan dengan kain lap dan

air hangat agar kotoran yang ada dimeja bisa terangkat. Sedangkan alat-alat lain

seperti : baskom, pisau, roll dll dibersihkan menggunakan air mengalir dan

sabun agar kotoran sisa produksi bisa hilang.

2. Sanitasi bahan

Bahan-bahan juga perlu diperhatiakn agar terhindar dari kotoran yang

menempel, karena jika tidak akan mempengaruhi kualitas roti yang dihasilkan.

3. Sanitasi tempat

Sebelum dan sesudah produksi tempat harus tetap dibersihkan. Menyapu

dan mengepel harus rutin dilakuka. Merapikan alat dan bahan pada tempatnya

juga diharuskan. Dan agar terhindar dari serangga maupun lalat digunakan

lampu sinar ultraviolet.

4. Sanitasi pegawai

Pegawai diwajibkan mengenakan celemek, masker dan penutup kepala.

Pegawai tidak diperkenankan memanjangkan kuku dan mewarnainya.

11

Page 12: Laporan Prakerin

F. Pemasaran

Di PT.Mirota Indah Indonesia produknya dipasarkan ditoko roti dan

swalayan seperti Mirota kampus, Roemi (Rumah Mirota) dan beberapa toko roti

di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Juga membuka toko roti didepan

perusahaan.

Biasanya para sales datang untuk mengambil roti dan kemudian

memasarkanyya di toko roti. Di PT.Mirota Indah Indonesia menerima pesanan

roti untuk segala keperluan seperti layatan, ulang tahun dll. PT.Mirota Indah

Indonesia telah bekerjasama dengan Bandara Adi Sucipto, Rs.Dr.Sarjono dan

Rs.Islam Jogya.

G. Penanganan Return

Penanganan return di PT.Mirota Indah Indonesia adalah sebagai berikut :

1. Roti tawar

Roti tawar yang sudah kadaluwarsa atau berjamur dijual dengan

harga Rp 1000,-/kg. Pembeli biasanya menggunakan sebagai pakan ikan.

Potongan roti tawar atau rempesan roti tawar yang masih layak

dikonsumsi biasnya dijual dengan harga Rp 2000,-/kg atau diolah

menjadi tepung roti.

2. Roti manis

Roti manis yang sudah kadaiuwarsa biasanya dijual dengan harga

Rp 1000,-/kg, bisanya digunakan untuk pakan ternak.

3. Roti tart

Potongan roti tart yang masih bagus biasnya dijual dengan setengah

harga atau biasnya diolah menjadi tart cinta.

12

Page 13: Laporan Prakerin

H. Analisa Usaha

Anggaran biaya pembuatan roti manis

1. Kalkulasi roti manis strawberri 1 kg

Seperti pada tabel berikut:

No Nama Bahan Pemakaian Harga Satuan Nilai1. Tepung cakra 700 gram 6,32 44242. Tepung segitiga biru 300 gram 6,6 19803. Yeast 12 gram 36,80 441,64. Garam 16 gram 2,19 35,045. Air ±390 gram - -6. Gula 240 gram 11 26407. Mentega 95 gram 11,20 10648. Telur 2 butir 1000 20009. B.O.S 30 gram 16,75 502,510. Bread improver 3 gram 20,40 61,2

Jumlah 1888 13148,34

2. Perhitungan biaya

Hasil adonan : 1888 gram

Berat adonan : 55 gram

Berat isi : 17 gram

a. Harga adonan / gram

= Nilai

Pemakaian=

13148,341888

=Rp.7

b. Harga Isi/gram

=Nilai Rp

1000=

224001000

=Rp.22,4

c. FC bahan = 7 x 55 = 385

d. FC isi = 22,4 x 17 = 381

e. FC bahan+isi = 385+381 = 766

Harga Jual Rp 2000,-

1) Presentase FC

=FC

HargaJualx 100%=

7662000

x 100%=38,3%

13

Page 14: Laporan Prakerin

FC =766, Harga Jual = 2000

2) Tenaga Kerja 15% 300

3) BBM 10% 200

4) Transportasi 10% 200

5) Packing 7% 140

6) Retur 14% 110 +

950

PM = 950+766

=Rp 1716

=Rp 2000 – Rp 1716

= Rp 284

= 2842000

x 100%

PM =14,2%

U/R = 950 +110

= 1060

= 2000 – 1060

= 940

Maka keuntungan yang didapat adalah :

=940

2000 x 100% = 47%

14

Page 15: Laporan Prakerin

BAB.V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dari bab 1-4 dapat disimpulkan :

1. Dengan adanya praktik kerja industri ini bertujuan untuk menyiapkan lulusa

siswa yang siap bekerja, berakhlak mulia, serta mampu bersaing di era

global.

2. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan roti merupakan bahan yang

berkualitas tinggi atau bermutu.

3. Teknik produksi pengolahan roti sudah merupakan teknik modern, karena

produksi pengolahannya menggunakan mesin-mesin dan alat-alat yang

canggih.

4. Pengolahan produksi di PT.Mirota Indah Indonesia diakui oleh pihak

pemerintah dengan sertifikat “HALAL” dari Majelis Ulama Indonesia.

B. Saran

1. Untuk pihak sekolah

Sebelum melaksanakan prakerin para peserta harus mendapatkan bimbingan

yang sesuai dengan bidang studinya sebagai bekal untuk memasuki dunia

industri/dunia usaha, sehingga peserta mampu beradaptasi dengan lebih

cepat didunia industri

2. Untuk pihak DU/DI

Di harapkan agar pihak PT.Mirota Indah Indonesia dapat terus menjalin

hubungan dengan SMK Negeri 1 Bawen.

15

Page 16: Laporan Prakerin

DAFTAR PUSTAKA

Desrarier,N.W, 1998. “Teknologi Pengawetan Pangan (terjemah)”. Norma, Jakarta.

Suhardjito, Y.B,2006. “Pastry dalam perhotelan”. Andi Yogyakarta, Yogyakarta.

Mudjajanti, E.S. dan L.N. Yulianti, 2004. “Membuat Aneka Roti”. Penebar Swadaya,

Jakarta.

Astawan,M,2006. “Membuat Mie dan Bihun”. Penebar Swadaya, Jakarta.

KEJU. “Komunikasi Edukasi dan Jaringan Usaha”.

Wikibooks Indonesia, “Sumber Buku Teks Bebas Berbahasa Indonesia”.

16

Page 17: Laporan Prakerin

Lampiran 1.Program kerja

RENCANA KERJA PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI : PT.MIROTA INDAH INDONESIA

YOGYAKARTA

Tanggal 15 Juli−¿ 15 Oktober 2013

No KEGIATANWAKTU PELAKSANAAN

Juli Agustus September Oktober

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

A Persiapan

1. Bimbingan sebelum pemberangkatan

√ √ √

2. Membuat rencana program kerja √ √

B Pemberangkatan

1. Melapor ke DU/DI √ √

2. Orientasi perusahaan √

3. Konsultasi program kerja √

C Revisi program kerja

1. Membentuk adonan roti √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2. Memberi toping pada roti √ √ √ √ √ √ √ √

3. Pemecahan telur untuk cake √ √

4. Menghias roti tart √ √

5. Packing √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

D Pengakhiran

1. Ujian praktik √

2. Mohon diri √

3. Kembali ke SMK N 1 Bawen √

4. Penulisan draft laporan √

Bawen, Desember 2013

Pembimbing Peserta

Hastuti Manusiswati,S.TP.MM Yuni Fatun K

17

Page 18: Laporan Prakerin

NIP : 19620622 199003 2 003 Nis : 7498

.Lampiran 2. Jurnal Kegiatan Prakerin

JURNAL KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

No Hari/Tanggal Kompetensi/SubKompetensi

Uraian Kegiatan

1 Selasa-Kamis/16-18 Juli 2013

Pengenalan macam-macan produk dan alatnya

-Mencetak coklat utih ke dalam cetakan kemudian di masukkan ke dalam kulkas selama 10 menit -Mengoles kue tart menggunakan cream putih-Membentuk roti manis baru-Membentuk adonan menjadi cookies delai strowberrry, apel, jeruk dan blueberry-Membentuk adonan roti manis pidang keju-Membentuk adonan danish abon-Membentuk adonan menhadi slice beef-Membentuk adonan little croisant-Membuat cookies almond-Packing roti manis baru, roti manis polo hemat, manis semir, roti sweet red-Packing roti tawar kupad, tawar canola, tawar bulat

2 Jum’at-Sabtu/19-20 Juli 2013

Pengepakan Produk dan Pembentukan macam-macam roti

-Membentuk adonan cookies delai strobeery, apel, jeruk, blueberry-Membuat cocochips-Mengoles selai blueberry pada roti manis blueberry-Packing roti pidang coklat-Packing roti manis baru, manis kasur combinasi, krumpul kotak, roti pizza potong-Packing roti manis apel dan roti manis longjohn

18

Page 19: Laporan Prakerin

3 Senin-Minggu/21-28 Juli 2013

Pengepakan produk dan pembentukan macam-macam roti

-Membentuk adonan menhadi manis baru, roti manis polo5 dan polo hemat, manis semir,kulit puff, flosh abon, danish keju kecil-Packing manis baru, roti manis war world 4, manis apel-Packing sus vanila, manis longjohn, cookies selai strowberry, blueberry,apel, dan jeruk-Packing roti tawar coklat, tawar kecil,danish telur, cup pisang, roti manis sobek coklat dan hijau-Packing daging sosis,danish pisang,roti manis pisang cokalat, jari long, long beachanimal keju, roti tawar kupas tawar proesteo, tawar kecl dan tawar rasa-Packing roti sweet red, sweet fruit,roti manis royal, rowbeen, roti onsbekoek-Packing manis blueberry, tawar press, tawar kecil dan tawar coklat-Packing little croisant, war worl 1 dan war world 4 , roti manis keju, sus kering, toping donat keju-Packing pizza slice, danish molen sele cup, molen cup, dan pisang cup

4 Senin-Senin/29 Juli-05 Agustus 2013

Pengepakan produk dan pembentukan macam-macam roti

-Membentuk adonan roti manis baru, roti manis polo 5, little croisant-Membentuk adonan manis kacang merah, manis pisang dan manis keju-Packing jari long, manis semir, manis baru, manis polo 5-Packing manis rowchese, manis rowbeen, manis royal, manis sweet fruit, manis sweet red, warworld 1 dan warworld 4-Packing tawar canola, tawar special, tawar press,tawar kupas manis sobek warna, manis sobek kecil, sus kering, manis blueberry, manis strowberry, pizza slice-Packing manis krumpul, danish molen sele cup, molen cup dan pisang cup

5 Selasa-Minggu/06-11 Agustus 2013

Pengepakan produk dan pembentukan macam-macam roti

L I B UR

19

Page 20: Laporan Prakerin

6 Senin-Minggu/12-18 Agustus 2013

Pengepakan produk dan pembentukan macam-macam roti

-Membentuk adonan menjadi danish ulir, danish pisang, danish ulir, sinyorita, molen cup pisang, molen kacang merah-Membentuk adonan menjadi slice , ulir fla dan sus fla, cross keju, cross daging, danish pisang-Membentuk adonan menjadi horn daging, molen biji pisang-Packing manis war world 4, danish pisang, manis polo 5, polo kosong, manis baru, manis war world 1-Packing danish sosis, manis strowberrry, mountain, manis sobek warna, manis sobek coklat, manis krumpul, pizza potong, manis apel, dan manis keju

7 Senin-Minggu/ 19-25 Agustus 2013

Pengepakan produk dan pembentukan macam-macam roti

-Membentuk adonan menjadi long beach, manis royal, manis row chese, manis rowbeen, manis baru, manis polo 5, manis polo kosong, manis toping hijau dan toping coklat-Membentuk adonan menjadi manis blueberry, manis strowberry, manis pisang coklat, manis kelapa, manis krumpul kombinasi-Membentuk adonan menjadi animal keju, pisang sele cup, molen cup, manis geisha pisang, manis krumpul 6 rasa dan 3 rasa cup pisang-Packing manis polo 5, manis semir, danish pisang, manis war world 1 dan war world 4-Packing dandang gula, horn putih, bolu kukus, black forest cup, sus kering, manis blueberry, manis keju 5000-Packing tawar press, tawar kupas, tawar canola, tawar kecil, tawar cok-Membentuk adonan menjadi long beach, manis royal, manis row chese, manis rowbeen, manis baru, manis polo 5, manis polo kosong, manis toping hijau dan toping coklat-Membentuk adonan menjadi manis blueberry, manis strowberry, manis pisang coklat, manis kelapa, manis krumpul kombinasi

20

Page 21: Laporan Prakerin

-Membentuk adonan menjadi animal keju, pisang sele cup, molen cup, manis geisha pisang, manis krumpul 6 rasa dan 3 rasa cup pisang-Packing manis polo 5, manis semir, danish pisang, manis war world 1 dan war world 4-Packing dandang gula, horn putih, bolu kukus, black forest cup, sus kering, manis blueberry, manis keju 5000-Packing tawar press, tawar kupas, tawar canola, tawar kecil, tawar coklat, tawar special, manis sobek putih dan sobek warnalat, tawar special, manis sobek putih dan sobek warna

8 Senin-Sabtu / 26-31 Agustus 2013

Pembentukan macan-macam roti dan pengepaakan produk

-Membentuk adonan menjadi tawar press, tawar canola, tawar special, tawar kecil, tawar coklat, rawar casino besar, tawar kupas putih, tawar hijau, tawar bulat, tawar whole wheat, tawar kotak, tawar warna-Membentuk adonan menjadi adonan manis baru, mans kombinasi, manis keju 5000, manis toping hijau,manis toping coklat-Packing manis blueberry, dandang gula, manis keju 5000, manis polo 5, manis semir, manis toping , manis war world 1 dan war world 4-Packing daging sosis, danish pisang, sinyorita, manis toping hijau, toping coklat, manis kombinasi, toping donat pelangi, manis sweet red, manis sweet fruit, molen cup, molen sele cup, toping donat kacang - Packing tawar warna, tawar coklat, tawar whole wheat, tawar press, tawar coklat, tawar special, tawar kotak ,tawar kecil

9 Minggu-Rabu/01-04 September 2013

Pembentukan macam-macam roti dan pengepakan produk

L I B U R

10 Kamis-Minggu/05-15 September

Pembentukan macam-macam roti dan pengepakan

-Membentuk adonan menhadi manis baru, roti manis polo5 dan polo hemat, manis semir,kulit puff, flosh abon,

21

Page 22: Laporan Prakerin

2013 produk danish keju kecil,-Packing manis baru, roti manis war world 4, manis apel-Packing sus vanila, manis longjohn, cookies selai strowberry, blueberry,apel, dan jeruk-Packing roti tawar coklat, tawar kecil,danish telur, cup pisang, roti manis sobek coklat dan hijau-Packing daging sosis,danish pisang,roti manis pisang cokalat, jari long, long beachanimal keju, roti tawar kupas tawar proesteo, tawar kecl dan tawar rasa-Packing roti sweet red, sweet fruit,roti manis royal, rowbeen, roti onsbekoek-Packing manis blueberry, tawar press, tawar kecil dan tawar coklat-Packing roti mandarin, bolu kukus, onsbekoek, brownies cup, roti sweet love, black forest cup-Packing pizza slice, danish molen sele cup, molen cup, dan pisang cup, manis kasur

11 Senin-Sabtu/16-21 September 2013

Pembentukan macam-macam roti dan pengepakan produk

-Membentuk adonan menjadi manis polo 5, manis baru, manis polo kosong, manis semir, molen sele cup, manis toping hijau, manis blueberry, manis strowberry-Packing manis toping , manis toping coklat, manis strowberry, manis blueberry, ulis kismis, daging sosis-Packing manis baru, manis kasur, manis krumpul kotak, roti mandarin , bolu kukus-Packing manis apel, manis royal, kering kentang keju, kering 2 in 1, kering susu kering, manis toping hijau, manis sele cup dan pisang cup- Packing manis war world 1 , manis war worl 4, manis row chese, manis rowbeen, manis krumpul kotak

12 Minggu-Rabu/22-25 September

Pembentukan macam-macam roti dan pengepakan produk

L I B U R

22

Page 23: Laporan Prakerin

13 Kamis-Sabtu/26 September-05 Oktober 2013

Pembentukan macam-macam roti dan pengepakan produk

-Membentuk adonan menjadi dandang gula, pisang coklat, horn putih, tawar kupas ,tawar press, tawar hijau, tawar coklat, tawar prosteo, tawar bulat, tawar whole wheat, tawar canola-Membentuk adonan menhadi manis baru, roti manis polo5 dan polo hemat, manis semir,kulit puff, flosh abon, danish keju kecil,

-Packing daging sosis,danish pisang,roti manis pisang cokalat, jari long, long beachanimal keju, roti tawar kupas tawar proesteo, tawar kecl dan tawar rasa-Packing manis war world 4, danish pisang, manis polo 5, polo kosong, manis baru, manis war world 1, horn putih dan horn coklat-Packing roti mandarin, bolu kukus, onsbekoek, brownies cup, roti sweet love, black forest cup-Packing manis blueberry, dandang gula, manis keju 5000, manis polo 5, manis semir, manis toping , manis war world 1 dan war world 4-Packing manis krumpul, danish molen sele cup, molen cup dan pisang cup

14 Minggu - Senin/ 06-07 Oktober 2013

Pembentukan macam-macam roti dan pengepakan produk

LIBUR

23

Page 24: Laporan Prakerin

15 Selasa -Rabu/ 08-14 Oktober 2013

Pembentukan macam-macam roti dan pengepakan produk

-Membentuk adonan menjadi long beach, manis royal, manis row chese, manis rowbeen, manis baru, manis polo 5, manis polo kosong, manis toping hijau dan toping coklat-Membentuk adonan menjadi manis blueberry, manis strowberry, manis pisang coklat, manis kelapa, manis krumpul kombinasi-Membentuk adonan menjadi animal keju, pisang sele cup, molen cup, manis geisha pisang, manis krumpul 6 rasa dan 3 rasa cup pisang-Packing manis polo 5, manis semir, danish pisang, manis war world 1 dan war world 4-Packing dandang gula, horn putih, bolu kukus, black forest cup, sus kering, manis blueberry, manis keju 5000-Packing tawar press, tawar kupas, tawar canola, tawar kecil, tawar cok-Membentuk adonan menjadi long beach, manis royal, manis row chese, manis rowbeen, manis baru, manis polo 5, manis polo kosong, manis toping hijau dan toping coklat-Membentuk adonan menjadi manis blueberry, manis strowberry, manis pisang coklat, manis kelapa, manis krumpul kombinasi-Membentuk adonan menjadi animal keju, pisang sele cup, molen cup, manis geisha pisang, manis krumpul 6 rasa dan 3 rasa cup pisang-Packing manis polo 5, manis semir, danish pisang, manis war world 1 dan war world 4-Packing dandang gula, horn putih, bolu kukus, black forest cup, sus kering, manis blueberry, manis keju 5000-Packing tawar press, tawar kupas, tawar canola, tawar kecil, tawar coklat, tawar special, manis sobek putih dan sobek warnalat, tawar special, manis sobek putih dan sobek warna-

24

Page 25: Laporan Prakerin

16 17 Oktober 2013

Pembentukan macam-macam roti dan pengepakan produk

- Praktik membuat Roti manis Keju dan Roti Tawar Press.

25

Page 26: Laporan Prakerin

.Lampiran 3. Struktur Organisasi

PT.MIROTA INDAH INDONESIA

YOGYAKARTA

26

Pimpinan

Personalia

Karyawan

PengemasanPengovenanProduksi Pemasaran

Roti Manis Roti Tawar TartDanish Cake

Page 27: Laporan Prakerin

Lampiran 4. Gambar Bahan, Alat, Produk dan Proses kerja

1. Gambar Bahana. Tepung terigu

b. Garam

b.Garam

c. Ragi Kering

d.Gula

27

Page 28: Laporan Prakerin

e.Mentega

f.Susu

g.Telur

h.B.O.S

i. Bread Improver

28

Page 29: Laporan Prakerin

2. Gambar Alata. Loyang

b. Oven

c. Prover

d. Timbangan

29

Page 30: Laporan Prakerin

e. Mixer Bowl

3. Gambar Produk

30

Page 31: Laporan Prakerin

a. Roti Manis Sweet Red

b. Roti Manis Animal Keju

c. Roti Manis Sweet Fruit

d. Roti Manis Sinyorita

31

Page 32: Laporan Prakerin

e. Roti Bolu dan Cake Onsbykoek

f. Kue Tart

g. Roti Manis War World 1

32

Page 33: Laporan Prakerin

h. Roti Manis Pisang Coklat

i. Roti Manis Toping Coklat

j. Roti Manis Long Beach

33

Page 34: Laporan Prakerin

4. Gambar Proses Kerjaa. Persiapan Bahan

b.Menimbang Bahan

c. Pengadukan Bahan

d. Pemotongan Bahan

34

Page 35: Laporan Prakerin

e. Penimbangan Adonan

f. Pengistirahatan Adonan

g. Pembentukan Adonan

h. Pengisian Adonan

35

Page 36: Laporan Prakerin

i. Pengembangan Adonan/Proving

j. Pengovenan

k. Pengemasan Roti

36