39
SMK PARIWISATA BAITUL HAMDI BANTEN LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI HOTEL CILEGON CITY SERANG-BANTEN Di Susun Oleh BELA KARTINI 2010-001 Kelas XI / Akomodasi Perhotelan 1

Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

SMK PARIWISATA BAITUL HAMDI BANTEN

LAPORAN KEGIATANPRAKTEK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)

DI HOTEL CILEGON CITY SERANG-BANTEN

Di Susun Oleh

BELA KARTINI2010-001

Kelas XI / Akomodasi Perhotelan

SMK BAITUL HAMDI MENESPANDEGLANG - BANTEN

2011 /2012

1

Page 2: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan Program Pendidikan

yang memandukan system belajar di dunia usaha dan industri, yang berbasis

pengetahuan dan keterampilan untuk menghasilkan tenanga kerja pelaksana

yang professional.

Dengan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) bagi siswa-siswi, di

harapkan tidak hanya bermanfaat bagi siswa-siswi sebelum menyelesaikan

pendidikan sekolah, tetapi juga bermanfaat bagi siswa-siswi yang telah lulus

sekolah dan bisa menjadi tenaga kerja yang ahli di bidang masing-masing.

PRAKERIN dibutuhkan siswa dalam penguasaan kompetensi dan

pembentukan sikap profesi siswa seperti tercermin dalam tujuan pendidikan

dan pelatihan SMK yaitu pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terutama

bertujuan untuk membekali peserta diklat mengembangkan kepribadian,

potensi akademik, dan dasar-dasar keahlian yang kuat dan benar melalui

pembelajaran program adaktif, normatif dan produktif. Dan Pendidikan dan

pelatihan di dunia kerja bertujuan untuk memberikan memberikan

pengalaman kerja yang sesungguhnya agar peserta menguasai kompetensi

keahlian produktif standar, menginternalisasi sikap nilai budaya industri

yang berorientasi kepada standar mutu,nilai-nilai ekonomi dan jiwa

kewirausahaan, serta membentuk etos kerja yang kritis, produktif dan

kompetitif.

2

Page 3: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

Karena melihat besarnya manfaat dari kegiatan praktek kerja Industri

ini dalam meningkatkan potensi yang ada di dalam siswa maka sampai saat

ini program ini sudah menjadi keharusan untuk lanjut ketingkatan

berikutnya serta uji kompetensi yang harus di selesaikan.

Sesuai dengan Paktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang penulis

lakukan telah selesai, maka penulis menyampaikan laporan kegiatan

PRAKERIN sebagai tahapan akhir dari tugas yang harus penuis lakukan.

Laporan yang penulis sampaikan adalah laporan kegiatan yang penulis

lakukan selama PRAKERIN di Hotel Cilegon City - Banten.

Adanya beberapa tempat kegiatan PRAKERIN yang telah penulis

pelajari yang ada dihotel baik yang telah penulis langsung berhubungan

dengan tamu maupun tidak merupakan salah satu acuan bagi penulis untuk

penyajian laporan PRAKERIN dengan mengangkat topik ’ Laporan

Praktek Kerja Industri di Hotel Cilegon City – Serang Banten.

Maka sesuai dengan tujuannya uraian-uraian dalam laporan ini

berusaha memberikan laporan umum tentang keterlibatan penulis dalam

PRAKERIN selama tiga bulan di Hotel Cilegon City – Banten. Dalam

laporan ini juga dijelaskan pelaksanaan PRAKERIN yang dilakukan

penulis, mengingat sangat luasnya pengetahuan Departement Food and

Beverage Service dan Front Office, maka diharapkan penyajian serta

pembahasannya sesuai dengan yang diharapkan.

B. TUJUAN

1. Menambah memperluas pandangan siswa terhadap perkembangan

IPTEK di dunia kerja.

3

Page 4: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

2. Memberi pengalaman baru bagi siswa dengan terjun langsung di dunia

kerja dan dapat di jadikan perbandingan praktek di sekolah dan di dunia

kerja.

3. Persiapan siswa-siswi untuk memasuki lapangan kerja pengembangan

sifat professional.

B. MANFAAT

1. Dengan adanya pelaksanaan PRAKERIN siswa-siswi mendapat

pengalaman bekerja di hotel.

2. Mengetahui pekerjaan apa saja yang ada di hotel.

3. Pelaksaan PRAKERIN juga dapat membantu siswa-siswi menjadi lebih

disiplin dan bertanggung jawab.

4. Bisa menghasilkan tenaga kerja yang professional setelah lulus sekolah.

C. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan

Praktek Kerja Industri yang penulis lakukan adalah di Hotel Cilegon

City yang beralamatkan di Jl.H. Yasin Beji No. 19 Simpang Tiga Cilegon –

Banten. Kedudukan dan posisi strategis Ratu Hotel Bidakara Serang terletak

di pusat kota dengan banyak kemudahan, diantaranya:

a. Dekat dengan akses jalan Toll Jakarta Merak

b. Dengan Kawasan Industri Cilegon

c. Dekat dengan pusat perbelanjaan (Shopping Center).

Sedangkan waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)

yang dilakukan oleh penulis dimulai tanggal 30 Februari 2012 s/d 30 Mei

2012.

D. Kelancaran dan Hambatan Praktek Industri

Selama pelaksanaan praktek kerja Industri siswa/i sering di pengaruhi

oleh berbagai faktor yang bisa saja datang dengan sendirinya baik itu yang

4

Page 5: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

menjadi pendukung kelancaran praktek Industri maupun yang menjadi

penghambat bagi siswa/i. adapun yang menguraikan kedua hal tersebut adalah

sebagai berikut :

1  Faktor pendukung kelancaran praktek.

Selama pelaksanaan praktek kerja Industri ini kami selaku siswa/i

banyak di bantu oleh mata pelajaran yang kami peroleh di sekolah karena

sebagian besar kegiatan-kegiatan di Industri telah kami pelajari. Yang

merupakan dasar untuk diaplikasiakan di dunia Industri. Tak ketinggalan pula

fasilitas yang ada di tempat praktek yang memudahkan kami untuk belajar

serta banyaknya tenaga kerja yang terampil yang sering memberikan masukan

kepada kami selaku siswa/i praktek.

2 Faktor penghambatan kelancaran praktek

Dalam pelaksanaan praktek kerja Industri di Hotel Cilegon City

Serang yang berlangsung selama lebih dari 3 bulan ini tidak banyak hambatan

yang dilalui selain faktor dari penulis sendiri yaitu:

a. Kurangnya pengetahuan produk dikarnakan keterbatasan praktek waktu

di sekolah

b. Faktor kedisiplinan yang menjadi kendala penulis ketika PRAKERIN,

hal ini kadang di pengaruhi teman sekelas.

E. Metode & Teknik Penyusunan Laporan

5

Page 6: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

 Dalam penyusunan laporan ini Penulis menggunakan metode dan

beberapa tekhnik penulisan dengan maksud agar memudahkan didalam

pengumpulan data,sehingga susunan laporan ini dapat tersusun dengan lebih

baik dan sesuai situasi kondisi.Adapun metode dan tekhnik yang di gunakan

dalam penyusunan laporan antara lain sebagai berikut:

a. Metode Penyusunan

 Dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan metode

deskriptif mengargumentasikan dan memaparkan permasalahan secara

terperinci sesuai dengan data dan fakta yang ada.

b. Teknik Penyusunan

Beberapa langkah penyusunan yang penulis lakukan yaitu:

1) Observasi

Yaitu melaksanakan secara langsung di perusahaan melalui teori

yang kemudian terapkan dalam bentuk kegiatan atau Praktek Kerja

Industri (PRAKERIN).

2) Interview

 Yaitu Mengumpulkan data dengan cara melakukan Tanya jawab

secara langsung, hal ini di lakukan untuk memperoleh suatu informasi

yang tepat dan jelas yang dibutuhkan di dalam penyusunan laporan.

3) Study Literatur

6

Page 7: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

Dalam hal ini penulis mengumpulkan data dan cara mencari serta

membaca buku-buku di perpustakaan yang ada kaitannya dengan

pembahasan masalah.

F. Sistematika Laporan

Selanjutnya sistematika penyusunan laporan ini penulis

menjabarkan setiap pokok pembahasan terlebih dahulu Penulis harus

menuliskan pokok pembahasan dengan sistematis dari laporan ini.

BAB I Pendahuluan berisi Latar Belakang, Maksud dan Tujuan

PARAKERIN, Tujuan dan Kegunaan laporan, Lokasi dan Waktu

Pelaksanaan, Metode & teknik Penyusunan laporan.

BAB II Hotel Cilegon City. Berisi Sejarah Perusahaan, Struktur

Organisasi.

BAB III Deskripsi Pelaksanaan PRAKERIN. Berisi tentang

Food and Beverage Departement dan tentang Front Office

Departement.

BAB IV Penutup, berisi Kesimpulan dan Penutup

7

Page 8: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

BAB II

GAMBARAN UMUM HOTEL

A. BISNIS PERHOTELAN

Produk bisnis perhotelan mempunyai empat karakteristik khusus, yaitu:

produk nyata (tangible), tidak nyata (intangible), bersifat ”perishable” dan

”non perishable”. Produk yang bersifat nyata antara lain kamar, makanan,

minuman, kolam renang dan sebagainya. Produk yang bersifat tidak nyata,

antara lain keramah-tamahan,kenyamanan, keindahan, keamanan dan

sebagainya. Produk bersifat perishable artinya bahwa produk tersebut hanya

bisa dijual saat ini adalah produk tidak tahan lama yang dapat disimpan di

gudang. Contohnya kamar hotel, bahan makanan segar yang tidak dapat

disimpan seperti sayur-mayur. Produk yang bersifat non perishable misalnya

minuman keras, soft drink, perlengkapan tamu (guest supply and amenities).

Bisnis hotel mempunyai tujuan yaitu mendapatkan pendapatan

seoptimal mungkin melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan tamu (guest

need & wants). Kepuasan tamu menjadi sasaran pelayanan untuk membentuk

citra hotel yang baik dan sekaligus menjamin keberadaan hotel dalam jangka

panjang.

Kata Hotel mulai digunakan sejak abad 18 di London, Inggris .

sebagai hotel garni yaitu sebuah rumah besar yang dilengkapi dengan sarana

tempat penginapan/ tinggal untuk menyewakan secara harian, mingguan, atau

bulanan .

Kata Hotel sendiri merupakan perkembangan dari bahasa perancis

yaitu Hospel, di ambil dari bahasa latin yaitu Hospos . dan mulai di

8

Page 9: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

perkenalkan kepada masyarakat umum pada tahun 1797 sebelum istilah hotel

digunsksn di inggris, rumah-rumah penginpan bagi orang yang berpergian

disebut inn. Dalam terminology (ilmu mengenai devinisi dan istilah) resmi,

tidak ada perbedaan devinisi antara kota hotel dan inn.

Beberapa definisi hotel seperti tersebut di bawah ini :

a. Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau

keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan

dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola

secara komersil (Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT

1987)

b. Bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan fasilitas

penginapan untuk masyarakat umum dengan fasilitas sebagai berikut :

1) Jasa penginapan

2) Pelayanan makanan dan minuman

3) Pelayanan barang bawaan

4) Pencucian pakaian

5) Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di dalamnya.

(Endar Sri,1996:8).

c. Sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan

pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman serta akomodasi

dengan syarat pembayaran (Lawson, 1976:27)

Dari pengertian Hotel diatas dapat di jabarkan bahwa :

1. Hotel adalah suatu usaha komersial .

2. Hotel harus terbuka untuk umum .

9

Page 10: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

3. Hotel harus memiliki suatu system pelayanan/ service .

4. Hotel harus memiliki tiga fasilitas, yaitu : akomodasi, makanan, dan

minuman .

Berdasarkan Klasifikasinya, Hotel terbagi atas:

1. Mini Hotel / small hotel

Hotel yang jumlah kamanya antara kurang dari 20 kamar .

2. Hotel sedang / Average Hotel

Hotel yang jumlah kamarnya antara lebih dari 20-100 kamar .

3. Hotel Menengah / Above Average Hotel

Hotel yang jumlah kamarnya lebih dari 100-300 kamar.

4. Hotel Besar / Large Hotel

Hotel yang jumlah kamar antara kamarnya antara lebih dari 300 kamar .

Sedangkan berdasarkan lokasi hotel jenisnya terbagi sebagai berikut:

1. City Hotel

Hotel yang terletak di tengah kota besar, kebanyakan tamu city hotel untuk

berbisnis, pertemuan, seminar, dagang .

2. Resort Hotel

Hotel yang terletak di daerah tujuan wisata jauh dari kota dan kebanyakan

tamu datag untuk rekreasi .

3. Beach Hotel

Hotel yang terletak di pinggir pantai

4. Ravine Hotel

10

Page 11: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

Hotel yag terletak di tepi jurang terjal dan kebanyakan tamu Rivane Hotel

untuk rekreasi melihat keindahan alam .

5. Mountain Hotel

Hotel yang terletak di pegunungan.

Adapun Klasifikasi hotel berdasarkan kelasnya adalah sebagai

berikut:

Hotel Melati

1. Hotel Bintang satu (*)

2. Hotel Bintang dua (**)

3. Hotel Bintang tiga (***)

4. Hotel Bintang empat (****)

5. Hotel Bintang Lima (*****)

B. SEJARAH HOTEL

Awalnya Cilegon City Hotel dinamakan Cilegon Town House

yang didirikan atatu dibangun pada tahun 1993 & dimulai di operasikan

pada tahun 1994 fungsi dari Cilegon Town House adalah apartement yang

disewakan untuk para tamu yang menginap lebi dari satu hari, biasanya

untuk tamu yang menginap satu minggu atau sampai satu bulan bahkan

satu tahun .

Semenjak dibuka dan beroperasi Cilegon Town House

berkembang pesat tamu yang datang dari berbagai Negara seperti Jepang,

Korea dan sampai ke Benua Eropa seperti, Belanda, Jerman dll . Hingga

11

Page 12: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

pada puncaknya pada tahun 1997 s/d 1998 di tiap kamar di Cilegon Town

House sudah lengkap 7 tamu tinggal menempatinya .

Namun mulai Mei 1998 keadaan ibukota mulai tidak konduktif,

dikarnekan keadaan politik di Indonesia tidak stabil akibatnya investor

asing expartriate yang pulang ke negaranya atau meninggalkan Indonesia

hal tersebut sangat berpengaruh terhadap tingkat hunian cilegon town

house, dan saat itu tamu beransur-ansur meninggalkan atau check out dan

kembali di negaranya masing-masing .

Situasi ini mengembangkan management Cilegon Town House

pada tahun itu pegang oleh pemilik (OWNER) mengubah fungsi menjadi

Hotel Cilegon City pada bulan November tahun 2001 yang mempunyai

klasifikasi bintang dua .

VISI DAN MISI

Meningkatkan mutu pelayanan

Jika tamu akan kembali lagi

Mengurangi pengangguran

Beberapa Departement yang terdapat disebuah Cilegon City Hotel

diantaranya adalah sebagai berikut .

1. FRONT OFFICE DEPARTEMENT

Front office department yaitu tempat yang paling depan dalam

sebuah hotel dengan berbagai koneksi dengan tamu adalah front

office, front cashier, dan bagian informasi dari front office biasanya di

tempatkan di lobi.

12

Page 13: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

Kantor depan hotel merupakan salah satu bagian dari hotel yang

paling penting dalam hal mewujudkan tujuan yang akan dicapai oleh

hotel. Tujuan dari kantor depan hotel adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan tingkat hunian kamar serta pendapatan hotel dari

tahun ke tahun.

b. Meningkatkan jumlah tamu langganan.

c. Memenuhi kebutuhan dan kepuasan tamu secara baik, tepat dan

cepat kepada tamu.

d. Membentuk citra hotel yang positif.

Kantor depan hotel memiliki fungsi dalam mewujudkan tujuan

dari hotel. Fungsi tersebut dilakukan oleh petugas kantor depan sehari-

hari. Adapun fungsi-fungsi tersebut sebagai berikut:

a. Menjual kamar, kegiatan yang dilakukan antara lain: menerima

pemesanan kamar, melakukan pendaftaran tamu, memblok kamar.

b. Memberikan informasi mengenai seluruh produk, fasilitas,

pelayanan, dan aktivitas yang ada di hotel maupun di luar hotel.

c. Mengkoordinasikan kepada bagian lain yang terkait dalam rangka

memenuhi keinginan tamu serta memberikan pelayanan yang

maksimal.

d. Melaporkan status kamar yang terkini.

e. Mencatat, memeriksa pembayaran tamu serta menangani rekening

tamu.

f. Membuat laporan yang dibutuhan oleh hotel.

g. Memberikan pelayanan telekomunikasi untuk tamu.

13

Page 14: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

h. Memberikan pelayanan barang bawaan tamu.

i. Menyelesaikan keluhan tamu.

2. House Keeping Departemen

House Keeping Departemen disebut juga Tata Graha

(housekeeping) adalah salah satu bagian yang ada di hotel yang

bertanggung jawab menjaga kebersihan, kerapian dan kelengkapan

kamar-kamar tamu, restoran, bar dan tempat-tempat umum dalam hotel

termasuk tempat-tempat untuk karyawan kecuali dapur (kitchen).

Tujuan House keeping adalah untuk menyediakan

uangan/kamar kosong dan kamar siap pakai, membersihkan kamar-

kamar yang tidak siap pakai menjadi siap pakai, merawat kebersihan,

kenyamanan dan keindahan hotel, serta menjaga usia alat dan

perlengkapan yang dimiliki oleh hotel secara maksimal.

3. Food And Beverage Departement

Food and beverage department adalah suatu bagian yang

ada di hotel yang menyediakan pengolahan makanan dan minuman

yang ada di hotel untuk para tamu yang tinggal di hotel maupun yang

tidak tinggal dihotel yang dikelola secara komersial.

F & B terbagi menjadi :

1. Kitchen Departemen yaitu bagian yang yang mengolah makanan

mentah menjadi siap saji .

14

Page 15: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

2. Food and Beverage Service yaitu bagian yang menyediakan

pelayanan makanan dan minuman.

Jenis restauran yang ada di Cilegon City Hotel adalah jenis Coffe

shop atau biasa di sebut dengan Resto.

4. HRD DEPARTEMENT

Fungsi dan tanggung jawab department personalia adalah

bertanggung jawab atas perencanaan, pengawasan, dan berperan serta

dalam masalah ketenagaan kerjaan, administrasi yang berhubungan

dengan personalia seperti gaji, penerimaan karyawan, program

pelatihan serta tanggung jawab dalam kelengkapan dan pelaksaan-

pelaksaan peraturan perusahaan, berkerja sama dengan department lain

yang membutuhkan karyawan sesuai standart dan prosedur yang telah

di tentukan oleh perusahaan, serta membantu dalam memberikan

pengarahan, program pelatihan dan pengevaluasikan para karyawan .

4. ACCOUNTING DEPARTEMENT

Bagian accounting bertanggung jawab untuk mengendalikan kegiatan

operasianl keuangan, jumlah orang di bagian accounting tergantung

pada pengelolah keuangan yang bersangkutan .

5. MARKETING DEPARTEMENT

Bagian marketing department bertujuan untuk membuat para tamu

tertarik untuk kembali ke hotel .

15

Page 16: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

6. ENGINEERING DEPARTEMENT

Bagian ini mempunyai tanggung jawab dalam menjaga penampilan

dari bentuk, yaitu interior dan akstrior dalam hotel

7. SECURITY DEPARTEMENT

Bagian ini mempunyai tanggung jawab dalam menjaga dan mengatur

keamanan hotel .

C. STRUKTUR ORGANISASI CILEGON CITY HOTEL

16

Page 17: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

BAB III

DESKRIPSI PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

A. Front Office

Front office department adalah salah satu department yang ada di

Cilegon City hotel yang bertanggung jawab dan bertugas menyewakan

kamar serta berhubungan langsung dengan tamu, Front office department

dibagi dalam beberapa bagian, yaitu : Front Desk, Cashier, dan bagian

informasi.

Berikut uraian penulis saat berada Front Office department.

a. Membaca log book saat memulai kerja

b. Menerima reservasi kamar baik lewat telepon maupun tamu yang datang

langsung ke hotel (walk in guest)

c. Menulis bill tamu yang menginap

d. Memasukan berkas-berkas tamu kedalam file hotel

e. Memberikan informasi seputar hotel kepada tamu

f. Bekerja sama dengan departemen yang terkait ketika ada kebutuhan tamu

yang diinginkan.

Persiapan alat-alat yang digunakan di kantor depan

a. Rak status kamar / room rack adalah : alat yang secara visual menyatakan

status masing-masing kamar yang ada di hotel

b. Kotak kunci dan surat / key and mail rack adalah alat yang digunakan

untuk menempatkan kunci dan surat untuk masing-masing kamar tamu di

hotel

17

Page 18: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

c. Mesin ketik / computer adalah mesin yang digunakan untuk mengetik

berbagai keperluan seperti membuka rekening tamu / guest slip dan lain-

lain

Pembelajaran pada bagian ini adalah praktek bagaimana Tugas

dan Tanggung jawab Kantor Depan diantaranya yaitu Menerima dan

memproses pemesanan kamar

Menerima reservasi

Member jawaban reservasi

Memberikan alternatif lain jika kamar fully book

Memberikan kepastian kepada tamu

Mampu menangani pembatalan tamu

Mampu memperbaharui reservasi

Membuat laporan yang berhubungan dengan pemesanan kamar (3

days forecast, weekly forecast, ten days forecase)

Beberapa Classification of Reservasi yang ada adalah:

a. Individual Reservation

Reservasi pemesanan kamar untuk seorang calon tamu, pasangan

atau sebuah keluarga. Reservasi ini biasanya dilakukan sendiri oleh

calon tamu atau oleh agen. Harga yang diberikan adalah harga

normal atau harga paket (normal rates, package rates, family plan

rates)

b. Group / tour Reservtion

18

Page 19: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

Reservasi pemesanan kamar yang dibuat oleh agen perjalanan dan

biassanya secara spesifik satu jenis kamar. Seringkali harga yang

diberikan adalah harga diskon (Discount Rates / Group rates)

c. Conference Reservation

Reservasi pemesanan kamar untuk sebuah rombongan yang akan

melakukan eksibisi atau pertemuan di hotel. Reservasi ini biasanya

dibuat oleh sebuah rganisasi, perusahaan atau suatu asosiasi. Harga

yang biasanya adalah harga komersial (commercial rates).

Jenis-jenis dari pembayaran dan pembayarannyang dilakukan

oleh tamu ketika reservasi di cilegon city hotel adalah:

a. Pre-payment

Adalah pmbayaran yang dilakukan oleh para calon tamu untuk

sejumlah harga kamar dan fasilitas yang dipesan selama tinggal

sebelum mereka mempergunakan fasilitas / menempati kamar,

(Full payment is requird before the day of arrival)

b. Credit Card

Jaminan pemesanan kamar dengan menggunakan tagihan Kartu

Kredit. Hal yang paling digunakn untuk saat ini.

c. Advance Deposit

Adalah pembayaran yang dikirimkan /dibayarkan oleh calon tamu

kepada pihak hotel dalam jumlah tertentu paling sedikit harga

kamar untuk satu malam atau lebih dan kurang dari harga

keseluruhan selama tinggal.

d. Contractual Agreement (corporate)

19

Page 20: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

Sebuah bentuk kerjasama dimana perusahaan menyetujui untuk

membayar sejumlah kamar kepada pihak hotel. Pembayaran

tersebut dilakukan bila kamar digunakan atau tidak digunakan.

e. Travel Agent

Penjaminan pemesanan kamar yang dilakukan oleh pihak Biro

Perjalanan.

f. Cash

Pada pembayaran ini tamu membayar langsung setiap biaya yang

akan atau sudah di lakukan selama di hotel

B. House Keeping Departement

House keeping department adalah department yang

bertanggung jawab atas kebersihan, kerapihan, dan kenyamanan

seluruh area hotel, baik diluar maupun didalam hotel. Selama

PRAKERIN berlangsung penulis bertugas dibagian room

attendant. Beerikut adalah uraian penulis saat menjalani

PRAKERIN :

a. Make Up Room dan Making Bed

Make up room adalah merapihkan dan membersihkan tempat

kamar , sedangkan making bed adalah merapikan tempat tidur

tamu, sehingga tamu merasakan kenyamanan ketika

menggunakan tempat tidur dan kamarnya, selama menginap di

Cilegon City Hotel

Beberapa tahapan dalam membersihkan kamar yang

harus dilakukan seorang room attendant adalah:

20

Page 21: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

1. Mintalah maaf jika menggangu tamu, dan tanya kapan

waktu yang tepat bagi Anda untuk kembali lagi dan

membersihkan kamar.

2. Jika tamu sedang tidur, tinggalkan kamar secara perlahan.

Jika Anda menyalakan lampu, matikan lampu tersebut

kembali.

3. Jika Anda mendengar suara yang menunjukkan bahwa

tamu ada di kamar mandi dan mungkin tidak mendengar

Anda, tinggalkan kamar dan tutup pintu kembali secara

perlahan.

4. Jika tamu tersebut dapat mendengar Anda dari kamar

mandi, mintalah maaf dan bilang bahwa Anda akan

kembali lagi nanti.

5. Pada saat memasuki kamar jangan meninggalkan kunci

kamar pada trolley cart, hal ini bertujuan untuk

menghindari hal-hal yang tidak diharapkan baik oleh

petugas lain maupun tamu yang lewat.

Selanjutnya beberapa langkah yang dilakukan dalam

menata tempat tidur adalah:

1. Secara berkala baliklah Mattress sesuai dengan petunjuk yang

diberikan. Biasanya dilakukan sekali dalam sebulan.

2. Letakkan pelindung mattress atau ”bed pad/bed protector”

atau mattress pad” di atas mattress. Pelindung mattress ini

berfungsi untuk menjaga supaya mattress tidak basah dari

21

Page 22: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

keringat atau cairan lain. Pelindung ini harus dibalik setiap

hari.

3. Room attendant berdiri di depan meja malam (night table)

menghadap ke arah tempat tidur yang sedang ditata.

4. Atau dapat berdiri di top tempat tidur. Hal ini dilakukan agar

tidak membelakangi tamu atau memudahkan menebarkan

sheet (simetris).

5. Tebar/pasang sheet pertama dengan baik ke atas tempat tidur

dan lipat ke bawah tempat tidur, keempat sudutnya

membentuk sudut 45 derajat. Jahitannya menghadap ke bawah

dan sisa sheet yang ada di kepala dan kaki tempat tidur harus

sama. Garis lipatan atau setrika harus berada di tengah-tengah

tempat tidur.

6. Lipatlah ujung sheet pada bagian kepala tempat tidur dan yang

terdekat dengan Anda.

7. Lipat ujung sheet pada bagian kepala tempat tidur yang

terdekat dengan Anda.

8. Pasang atau tebarkan sheet yang ke dua. Jahitannya

menghadap ke atas dan ujung depannya sejajar dengan ujung

kasur.

9. Pasang atau lemparkan selimut di atas sheet kedua. Ujung

depannya terletak kira-kira 30 cm ujung kasur.

10. Pasang atau tebarkan sheet yang ketiga. Jahitannya

menghadap ke bawah dan ujung sejajar dengan ujung kasur.

11. Lipat ujung sheet ke dua dan ketiga atas selimut.

22

Page 23: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

12. Masukkan sheet ke dua dan selimut sepanjang sisi tempat tidur

yang terdekat dengan diri Anda.

13. Lipat sekaligus ujung sprei dan selimut di sudut terdekat

bagian kaki tempat tidur.

14. Lipat dan masukkan ujung sheet pertama pada bagian kepala

sisi berikutnya.

15. Masukkan sekaligus dengan rapi sheet kedua dan ketiga serta

selimut pada sisi tersebut.

16. Tutup tempat tidur dengan tutup tempat tidur atau ”bed

spread” atau ”bed cover” dengan rapi.

17. Ambil sarung bantal, masukkan bantal ke sarungnya. Bantal

jangan dijepit dengan dagu.

18. Letakkan bantal pada tempatnya

19. Dorong atau letakkan tempat tidur pada tempatnya.

b. Vacuuming

Metode dengan melakukan penyedotan oleh sebuah alat yang

dinamakan Vacum cleaner, fungsinya adalah untuk menyedot

atau mengangkat debu yang ada di dalam karpet.

c. Dusting

Metode area dengan pengelapan , Pembersihan dengan cara

ini adalah membersihkan debu yang ada di perabot/benda

dengan menggunakan lap kain. Untuk mendapatkan hasil yang

maksimal dalam melakukan dusting dapat digunakan dengan

dua cara :

23

Page 24: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

1) Dry dusting, yaitu pembersihan debu dengan menggunakan

lap kering seperti yang dilakukan sehari-hari.

2) Damp dusting yaitu membersihkan debu dengan

menggunakan lap lembap/setengah basah, sehingga debu

akan menempel di lap tersebut.

d. Glass wipping

Metode pembersihan permukaan kaca, Glass Wipping

adalah proses pembersihan objek kaca jendela atau kaca cermin.

Cara membersihkan kaca (Jendela) atau cermin (Glass

window or mirror cleaning (Window or Mirror Cleaning)

• Sediakan cleaning cloth, scotch brite, bottle sprayer, window

wipper dan glass cleaner.

• Lakukan pembersihan, dengan cara menyemprotkan glass

cleaner pada window atau mirror yang akan kita bersihkan.

e. Sweeping

Sweeping adalah metode pembersihan terhadap lantai dengan

menggunakan sapu.

Cara menyapu/ Sweeping

• Sediakan sapu/floor broom sebelum melakukan sweeping.

• Angkat/pindahkan semua benda yang dari perabot yang akan

dibersihkan.

• Dustinglah perabot yang ada di area sebelum dilakukan

sweeping.

24

Page 25: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

• Lakukan sweeping dari arah terjauh dari pintu menuju area

yang terdekat dengan pintu keluar.

• Angkat sampah dengan menggunakan dustpen setelah

terkumpul.

• Check setelah sweeping diangap selesai.

25

Page 26: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Setelah melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) selama kurang

lebih 3 bulan, penulis menyimpulkan tentang apa saja yang telah dilakukan di

hotel.

Semua yang ditulis penulis melalui data yang didapatkan, baik melaui

pengarahan maupun Tanya jawab bimbingan PRAKERIN. Penulis dapat

mengetahui tentang apa saja kegiatan yang dilakukan selama PRAKERIN.

Oleh karena itu penulis menyimpulkan bahwa Hotel adalah sebuah

bangunan yang menyediakan kamar untuk tamu, serta fasilitas lain, seperti

makanan dan minuman yang dikelola untuk mendapatkan keuntungan.

B. SARAN

1. Saran Untuk Diri Sendiri

a. Lebih teliti dalam bekerja

b. Menghargai pendapat orang lain

c. Lebih rajin dan tekun dalam bekerja

2. Saran Untuk Pihak Hotel

a. Harus adanya kerja sama antara department yang satu dengan yang lain

b. Lebih teliti dalam bekerja

c. Beerbicara dengan sopan dan dimengerti

3. Saran Untuk Pihak Sekolah

26

Page 27: Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi bela kartini

a. Lebih memperhatikan siswa-siswi yang sedang Prakerin

b. Adanya komunikasi antara sekolah dengan hotel setelah PRAKERIN

selesai dilaksanakan.

27