31
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DI TOKO BUNGA UNIC DAN BONSAI DURENAN Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh : HENDRI KURNIAWAN NIM. 12405173169 Dosen Pembimbing Lapangan : NUR AZIZ MUSLIM, M.H.I JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG 2020

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

  • Upload
    others

  • View
    16

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DI TOKO BUNGA UNIC DAN

BONSAI DURENAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh :

HENDRI KURNIAWAN

NIM. 12405173169

Dosen Pembimbing Lapangan :

NUR AZIZ MUSLIM, M.H.I

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Bisnis

Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui

dan disahkan pada :

Hari : Selasa

Tanggal : 10 November 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Strategi Pengembangan Usaha di Toko Bunga Unic dan

Bonsai Durenan

MENYETUJUI

MENGESAHKAN

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Nur Aziz Muslim, M.H.I

NIP. 197407162009011006

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Siswahyudianto,M.M.

NIDN. 2015068402

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

iii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan

rahmat taufik serta hidayah-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Bisnis Syariah yang

dilaksanakan di Toko Bunga Unic dan Bonsai di Kamulan Durenan dengan judul

“Strategi Pengembangan Usaha di Toko Bunga Unic dan Bonsai Durenan”

Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad

SAW yang telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyah menuju zaman yang

terang benderang yaitu Agama Islam yang kita nanti-nantikan syafaatnya di

yaumul qiyamah nanti.

Penyusunan laporan ini, tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh

karena itu penulis melalui laporan ini mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Maftukin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

3. Nur Aziz Muslim, M.H.I., selaku Ketua Jurusan Manajemen Bisnis

Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung sekaligus

Dosen Pembimbing Lapangan Praktik Pengalaman Lapangan di Toko

4. Siswahyudianto, M.M., selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

5. Anik Matul Fitri selaku pemilik Toko Bunga Unic dan Bonsai di Kamulan

Durenan sekaligus dosen pamong yang telah memberikan bimbingan serta

pengarahan selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Toko Bunga

Unic dan Bonsai Durenan.

6. Orang tua saya yang senantiasa selalu mendoakan kelancaran Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL).

7. Semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian penulisan laporan akhir

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini.

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

iv

Penulis berharap semoga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat

berguna dan bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi semua pihak yang

membutuhkannya untuk pengembangan di masa yang akan datang. Atau dijadikan

sebagai referensi belajar seputar materi manajemen bisnis syariah. Penulis sangat

menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata

sempurna. Maka kritik dan saran sangat diharapkan demi melengkapi kekurangan

dari Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Trenggalek, 07 November 2020

Penulis

HENDRI KURNIAWAN

NIM. 12405173169

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN ............................................................. ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... v

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Dasar Pemikiran......................................................................................................... 1

1.2 Tujuan dan Kegunaan ................................................................................................ 2

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................................ 2

BAB II : PELAKSANAAN PRAKTIK

2.1 Profil Lembaga .......................................................................................................... 3

2.2 Pelaksanaan Praktik ................................................................................................... 4

2.3 Permasalahan di Lapangan ........................................................................................ 5

2.4 Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik....................................................... 5

BAB III : PEMBAHASAN

3.1 Kajian Teori ............................................................................................................... 6

3.2 Temuan di Tempat Praktik Pengalaman Lapangan ................................................... 12

3.3 Analisa Temuan Studi................................................................................................ 15

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 22

4.2 Saran .......................................................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 23

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Berita Acara Harian Individual

Form Bukti Konsultasi dengan DPL

Foto-foto Kegiatan PPL

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Dasar Pemikiran

Tanaman hias didefinisikan sebagai tanaman yang ditanam dalam pot

atau tanaman untuk kebutuhan pertamanan atau pekarangan. Meningkatnya

kebutuhan akan tanaman hias berarti meningkatnya permintaan sehingga

peluang usaha akan menjadi cukup menjanjikan. Tanaman hias banyak

dimanfaatkan untuk menyemarakkan acara seperti selamatan kelahiran,

perkawinan dan kematian. Bahkan di beberapa daerah tanaman hias juga

digunakan untuk upacara keagamaan. Seiring dengan masuknya budaya

daerah barat, penggunaan tanaman hias semakin meningkat. Kini tanaman

hias banyak dibutuhkan untuk memperindah lingkungan sekitar termasuk

dekorasi ruangan dan halaman rumah. Tak hanya itu saja kini tanaman hias

bisa menjadi symbol untuk menyatakan rasa duka maupun duka kepada

teman atau kepada kerabat.

Pertumbuhan agribisnis tanaman hias yang ditandai dengan

meningkatnya permintaan konsumen merupakan salah satu budang pertanian

yang menjanjikan. Sistem dari agribisnis harus melibatkan semua pihak yang

berperan. Mulai penyedia sarana produksi serta pelaku produksi hingga ke

pemasar akhir banyak sekali hal yang mempengaruhi produktivitas tanaman

hias. Dan ketika permintaan konsumen semakin meningkat, maka peluang

usaha semakin menarik perhatian para pebisnis. Dengan ini para pengusaha

tanaman hias akan semakin ketat dalam bersaing.

Dalam pengembangan bisnis usaha perlu dilakukan dengan rencana

strategi, supaya mampu memnanhi persaingan antara bisnis tanaman hias

yang lainnya. Kajian strategi dilakukan terlebih dahulu berdasarkan

lingkungan eksternal serta internal. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui

strategi pengembangan usaha yang sudah dilakukan maupun yang masih

direncanakan sehingga usaha di Toko Bunga Unic dan Bonsai dapat bertahan

sampai saat ini.

1.2 Tujuan dan Kegunaan

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

2

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui permalsalahan apa saja yang ada pada Toko Bunga

Unic dan Bonsai Durenan

b. Untuk mengetahui strategi apa yang digunakan untuk

mengembangkan usaha pada Toko Bunga Unic dan Bonsai Durenan

ini.

2. Kegunaan Penelitian

a. Mahasiswa dapat mengetahui apa saja permasalahan yang terjadi

dalam bidang usaha tanaman hias

b. Hasil penelitian ini menjadi referensi penerapan strategi

pengembangan usaha pada bidang jual beli tanaman hias

c. Pemilik usaha dapat menjalin hubungan baik dengan IAIN

Tulungagung

d. Hasil laporan ini menjadi tambahan sumber ilmu bagi mahasiswa,

masyarakat sekitar, serta bisa menjadi evaluasi untuk pwmilik usaha.

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Bisnis Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang III

tahun 2020 ini dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober 2020 sampai

dengan tanggal 05 November 2020.

3. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan kegiatan PPL ini di Toko Bunga Unic dan Bonsai

Durenan dengan alamat Dusun Widoyoko, RT 20 RW 03, Desa

Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

3

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

2.1 Profil Lembaga

1. Sejarah Lembaga

Toko Bunga Unic dan Bonsai didirikan pada tahun 2017 oleh

seorang ibu rumah tangga bernama Anik Matul Fitri. Berawal dari hoby

beliau suka menanam banyak tanaman hias dirumahnya. Sampai ia

kehabisan pot untuk menanam tanaman hiasnnya karena banyak dari

tanaman yang ia miliki berkembang dan muncul benih benih baru.

Disuatu waktu ia berfikir untuk menawarkan bunganya di laman web

Facebooknya dengan harga yang relative murah karena ia tidak tahu

berapa harga pasaran dari bunga tersebut.

Dari kejadian itu ia pun berniat untuk menekuni membudidayakan

tanaman hias sendiri serta menjual kembali tanaman hias yang ia miliki.

Dengan lahan seadanya yaitu dipekarangan rumah awalnya ia hanya

menjual beberapa biji saja dalam satu bulannya. Ia menawarkan tanaman

tanamannya melalui pasar di facebook. Ia menamai tempat usahanya ini

dengan nama “ Toko Bunga Unic”. Karena semakin banyak konsumen

yang membeli ketempatnya ini maka tempat usahanya pun semakin

terkenal dan didatangi banyak konsumen. Ia pun akhirnya mulai

mengambil bibit tanaman dari luar kota, atau ke petani tanaman hias untuk

dijual kembali.

Berjalan 1 tahun lebih usaha pada tahun 2019 ia menambah inovasi

mencoba menanam bonsai. Karena dirasa banyak yang berminat pada jenis

tanaman ini. Pada dasarnya banyak yang bisa menanam bonsai, namun ada

pertimbangan sendiri untuk menentukan tingkat harga pada tanaman

bonsai, mulai dari jenis tanaman yang dibuat menjadi bonsai, keunikan

bentuknya, serta umur dari bonsai itu sendiri. Sekarang usaha ini

menerima layanan antar ke beberapa kota dengan batas jangkauan tertentu.

2. Visi-Misi Lembaga

Toko Bunga Unic memiliki visi misi sebagai berikut :

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

4

Visi : menjadi penyedia perlengkapan bercocok tanam, danmenjadi

komoditas penyedia bibit berbagai tanaman hias.

Misi : mendorong semangat bercocok tanam, menjaga penghijauan

lingkungan, serta kelengkapan bercocok tanam sesuai kemampuan.

2.2 Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan di Toko Buku Restu Blitar

PPL Gelombang III tahun 2020 yang diselenggarakan IAIN

Tulungagung untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam berlangsung tanggal

05 oktober 2020. Lokasi PPL berada di di Toko Bunga Unic dan Bonsai

Durenan dengan alamat Dusun Widoyoko, RT 20 RW 03, Desa Kamulan,

Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek. PPL Gelombang III

dilaksanakan dengan sistem observasi dan wawancara dikarenakan masa

pandemic yang belum usai.

Kegiatan yang dilaksanakan selama pelaksanaan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL), yaitu :

1. Melakukan observasi ditempat PPL

2. Melakukan wawancara dengan narasumber yaitu pemilik toko “Bunga

Unic dan Bonsai” Durenan.

3. Melakukan kegiatan dokumentasi

4. Menganalisis hasil wawancara

2.3 Permasalahan di Lapangan

Toko Bunga Unic dan Bonsai merupakan usaha yang berjalan dalam

bidang agribisnis. Pada masa pandemic banyak permintaan tanaman hias

dikarenakan bannyak orang yang berada dirumah dan hoby berkebun,

menanam, koleksi tanaman hias semakin meningkat pesat. Dampak positifnya

peluang bisnis terbuka semakin banyak. Dampak negatifnya banyak yang

menjual tanaman hias dengan harga yang terbilang jauh lebih murah dari

harga pasaran, karena banyak tanaman yang bisa mereka dapat dan mereka

jual kembali. Hal itu yang merusak harga pasar tanaman hias.

Toko bunga ini belum memiliki karyawan dalam membantu usahanya.

Pemilik merasa usahanya belum terlalu besar dan belum mampu untuk

membayar tenaga kerja. Walaupun begitu dalam satu bulan setidaknya terjual

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

5

puluhan pot dari toko bunga ini. Ada lagi permasalahan yang menjadi hal fatal

pada toko bunga ini yaitu pemanfaatan teknologi dalam aspek pemasarannya.

Saat ini sudah banyak usaha yang memanfaatkan sosial medianya sebagai

sarana promosi. Namun si pemilik hanya menggunakan sosial media facebook

dan watsapp saja untuk sarana promosi dan komunikasi dengan konsumennya.

Maka diperlukan strategi untuk mengembangkan usaha ini supaya

dapat bertahan di masa ini sampai masa mendatang. Maka dari itu hasil dari

penelitian dengan judul “Strategi Pengembangan Usaha di Toko Bunga

Unic dan Bonsai Durenan” dapat dijadikan pertimbangan oleh pemilik

dalam melakukan pengembangan usahanya.

2.4 Tanggapan dari Pihak Lembaga di Toko Buku Restu

Dari permasalahan diatas pemilik usaha menanggapi permasalahan

tersebut dengan menambah koleksi tanaman hiasnya dengan jenis yang langka

dan sulit didapat. Sehingga ketika tanaman lain tidak laku tanaman tersebut

akan menjadi primadona yang banyak dicari oleh para pecinta tanaman hias.

Selain itu pemilik Toko Bunga Unic juga menyediakan peralatan

menanam serta berbagai jenis media tanam beserta pupuknya. Ada juga

peningkatan pelayanan dengan sistem pesan antar yang dapat dirasakan olehn

para konsumennya. Berikut strategi yang beliau lakukan untuk mengatasi

beberapa permasalahan yang ada.

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

6

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Kajian Teori

A. Strategi Pengembangan Usaha

Jika ditinjau dari jenis pengembangannya, maka bisa dibagi

menjadi beberapa strategi, yaitu: 1

1. Mengembangkan bisnis dengan mengembangkan pasar

a. Mengembangkan pasar dari sisi produknya

Mengembangkan pasar dari sisi produknya adalah langkah

yang paling memungkinkan untuk dilakukan pertama kali karena

produk utamanya telah diperkenalkan dan sudah tumbuh,

sehingga masalah profitabilitas (kemampuan mendapatkan laba)

serta popularitas dan kualitas sudah diterima dipasar. Jenis-

jenisnya adalah:

1) Memperbesar variasi produk, misalnya: melalui kemasan

botol, sachet, gelas, dan lain-lain.

2) Melalui kategori produk, misalnya: kategori untuk dewasa,

kategori untuk remaja, kategori untuk ibu-ibu, kategori untuk

anak-anak, kategori untuk usia diatas 50 tahun, dan lain-lain.

Masing-masing kategori produk bisa dibedakan secara dosis,

ukuran atau kadarnya, dan hal-hal lain yang disesuaikan

dengan kepentingan pemakainya.

3) Berdasarkan lini produk, misalnya: untuk produk dengan

bahan herbal, untuk produk tanpa bahan pengawet, untuk

produk dengan yang mengandung DHA atau Omega 3, dan

lain-lain.

1 Hendro, Dasar Dasar Kewirausahaan (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2011),

hlm.515-517.

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

7

4) Berdasarkan fungsinya, misalnya: produk untuk rambut kering,

produk untuk rambut berminyak, produk untuk rambut normal,

dan lain-lain.

5) Menentukan produk baru dengan pasar yang baru. Dengan

pengembangan produk, maka diharapkan penjualan akan

meningkat karena pasar yang dibidiknya semakin berkembang

dan bervariasi.

b. Mengembangkan Pasar Dari Sisi Sistem Penjualannya

Banyak strategi mengembangkan pasar yang dilakukan

mengembangkan sistem penjualannya, antara lain:

1) Mengembangkan sistem distribusi penjualan kedalam

(internal), antara lain:

a) Mengembangkan sendiri, seperti: membuka cabang baru

dikota-kota besar, membuka outlet, agen, atau sejenisnya atas

dana sendiri dan membuka jalur distribusi sendiri.

b) Mengembangkan melalui kerja sama dengan pihak lain,

seperti:

(1) Melakukan kerja sama distribusi dengan perusahaan lain.

(2) Melakukan kerja sama produksi dengan pihak untuk

memperbesar kapasitas produksi.

(3) Mencari agen-agen penjualan dikota-kota besar untuk

mengembangkan pasarnya.

(4) Joint venture atau kerja sama permodalan membuat

distributor dalam meningkatkan penjualan.

2) Mengembangkan sistem jaringan pemasaran dengan pihak lain,

antara lain:

a) Membuat jaringan pemasaran secara berjenjang, MLM (multi

level marketing) dimana konsumen adalah pemasar (ranting

pemasaran) dan distributor sekaligus.

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

8

b) Membuat, menyusun, merencanakan sistem franchising

dengan menjual jaringan, standar operasional, merek produk,

nama perusahaan, popularitas, dan lain-lain.

c) Sub-kontraktor sebagian dan seluruh proses pemasaran,

misalnya subkontraktor desain, supplier, broker, dan lain-lain.

d) Kerja sama operasional atau outsourcing untuk bagian dari

kegiatan pemasaran, misalnya kerja sama developer dengan

broker.

3) Mengembangkan pasar dengan menggabungkan bisnis yang lain

dalam satu industri. Cara yang tepat untuk memperbesar pasar

bila modalnya cukup dan ingin cepat menjadi besar adalah:

a) Akuisisi (mengambil alih bisnis lain) Dengan mengakuisisi

maka secara otomatis pasar dari perusahaan yang diakuisisi

menjadi miliknya. Misalnya, perusahaan A bergerak diproduk

yang sama dengan perusahaan B 16 dimana perusahaan B

sedang mengalami kesulitan arus kas, sehingga menawarkan

diri untuk diakuisisi, atau memang perusahaan A berminat

untuk membeli perusahaan B karena ingin memperbesar pasar

dan memperkecil persaingan. Untuk itu perusahaan B

diakuisisi menjadi perusahaan A karena perusahaan A yang

mengakuisisi perusahaan B maka rumusnya adalah:

A + B menjadi A

b) Merger (menggabungkan dua badan usaha atau lebih)

Kasusnya hampir sama dengan akuisisi, tetapi posisi keuangan

dan merek antara perusahaan A dangan perusahaan B tidak

jauh berbeda, bisa sama atau lebih besar disalah satu

perusahaan namun keduanya sepakat untuk melakukan merger.

Ada beberapa kasus yang bisa terjadi, yaitu:

(1) Bila perusahaan A ingin merger dengan perusahaan B

tetapi perusahaan A ingin menentukan mereknya dipakai

karena posisi tawarnya lebih kuat, maka yang terjadi

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

9

adalah: A + B = C, C = merek baru yang ditentukan oleh

perusahaan A.

(2) Bila perusahaan A dan perusahaan B bergabung dengan

posisi keuangannya sama, maka nama perusahaan AB

digunakan agar tercipta win-win solution dan yang terjadi

A+B menjadi A 17 adalah: A + B = AB, AB = merek baru

(penggabungan kedua nama).

(3) Masing-masing perusahaan sepakat menemukan merek

yang baru dengan konsep yang baru tetapi bukan

gabungan antara kedua nama, kasusnya akan sama dengan

kasus yang pertama, maka akan terjadi adalah: A + B = D,

D = merek baru yang disepekati bersama Ada 3 motif

perusahaan untuk melakukan merger, yaitu:

Untuk meningkatkan nilai saham perusahaan.

Untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan.

Untuk sebuah investasi yang baik karena dananya bisa digunakan.

Untuk meningkatkan stabilitas pertumbuhan laba dan penjualan.

Untuk melakukan sinergi dan memperkuat satu sama lain.

c. Mengembangkan Pasar Dengan Strategi Integrasi (Penyatuan)

Ada 2 jenis strategi integrasi, yaitu:

1) Integrasi vertikal (hulu ke hilir dari flow industry) Penyatuan

integrasi vertikal dengan cara membeli perusahaan kedalam

(pemasok, konsultan, produsen, dan lain-lain) atau membeli

perusahaan keluar arah konsumen (distributor, wholeseller, agen,

outlet, 18 dan lain-lain). Contohnya adalah perusahaan mie yang

membeli perusahaan gandum, perusahaan hypermarket yang

membeli perusahaan jaringan mini market, dan lain-lain.

2) Integrasi horizontal (antar produk, antar kategori) Penyatuan

integrasi perusahaan-perusahaan yang produknya tidak sama tetapi

menunjang kesuksesan bisnisnya. Contohnya adalah perusahaan

sepatu membeli perusahaan alat-alat olahraga, dan lain-lain.

d. Mengembangkan Pasar Dengan Sinergisme

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

10

Melakukan pengembangan pasar dengan cara mengadakan

perjanjian kerja sama antara dua perusahaan yang berbeda pasar

dengan tujuan swap market atau tukar pasar dan memperkuat satu

sama lainnya karena keduanya mempunyai keistimewaan. Perusahaan

yang satu ingin memasarkan produknya kepasar dan perusahaan yang

lainnya ingin menambah calon pelanggan. Contohnya adalah bank dan

asuransi, rumah sakit dengan asuransi, dealer mobil dengan asuransi,

dan lain-lain.

2. Strategi Mengembangkan Bisnis Dengan Cara Kerja Sama

Untuk Mencapai Puncak Salah satu cara untuk mengembangkan

bisnis bila sebuah bisnis sudah cukup besar dan ingin mengembangkan

bisnisnya adalah dengan cara mengembangkan skala organisasinya.

Contohnya adalah perusahaan kelapa sawit melakukan aliansi dengan

perusahaan distribusi minyak goreng dalam membuka perkebunan biji

jarak seluas sekian hektar karena sedang menjadi 19 tren. Ada beberapa

strategi yang sering digunakan oleh pembisnis-pembisnis saat ini, yaitu:2

a. Membeli bisnis lain diluar industrinya

(1) Mengakuisisi dengan tujuan untuk membuat portofolio bisnis.

(2) Membeli sebagian saham kepemilikan diperusahaan lain dengan

tujuan untuk meningkatkan laba perusahaan dan pasarnya.

(3) Menjadi investor dengan membeli saham-saham yang likuid

(lancar) dipasar modal dengan tujuan untuk mendapatkan gain

atau keuntungan atas kepemilikan saham tersebut disuatu saat

nanti.

b. Menemukan bisnis baru dan memasukinya Dengan melakukan riset

dan pengembangan pada divisi research and development, maka suatu

saat bisa diperoleh produk baru atau terus dikembangkan dan

dijadikan bisnis yang baru diluar industrinya atau melakukan riset

baru untuk memasuki industri yang baru. Misalnya adalah bisnis

2 Ibid., hlm. 518-519

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

11

kelapa sawit ingin masuk kebisnis minyak atau kebisnis bahan bakar

biji jarak.

c. Melakukan aliansi strategi atau usaha patungan Usaha patungan atau

disebut dengan aliansi strategi untuk bersamasama mendirikan bisnis

baru dengan perusahaan lain demi kepentingan peningkatan laba

bisnisnya. Ada 3 jenis aliansi strategi, yaitu:

(1) Strategi jaringan laba-laba (spiderweb strategy) Sebuah

perusahaan kecil mengadakan sederetan usaha patungan untuk

mendapatkan laba agar bisa bertahan hidup. Misalnya adalah

mendapatkan lisensi pengeboran minyak dengan mengadakan

joint operation atau consorsium dengan perusahaan lain yang

menunjang.

(2) Strategi berjalan bersama-berpisah (go together -split strategy)

Beberapa perusahaan setuju untuk melakukan usaha patungan

untuk proyek tertentu saja. Setelah peroyek selesai, berpisah

kembali seperti sedia kala.

(3) Strategi aliansi secara berurutan atau peningkatan aliansi

Perusahaan memulai kerja sama aliansinya di suatu pekerjaan,

bidang, atau lapangan yang dirasa lemah dan bisa dilanjutkan

kearah yang lebih serius lagi, yaitu merger. Dalam kenyataannya,

usaha patungan dapat merupakan suatu tahap awal sebelum

dilakukan peningkatan aliansi kearah akuisisi, merger, dan

penjualan saham. Contohnya adalah perusahaan pengeboran

minyak dengan perusahaan peralatan pengeboran minyak

melakukan aliansi yang kemudian melakukan merger setelah

proyeknya sukses.

3. Melakukan Sinergisme (Kerja Sama Saling Menguatkan)

Sinergi dapat dikembangkan melalui ekspansi internal untuk

membesarkan organisasinya. Sinergi itu bila kekuatan-kekuatan

perusahaan yang bersinergi dapat menutupi kelemahan-kelemahan yang

terjadi, contohnya adalah perusahaan bahan makanan melakukan sinergi

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

12

bisnis dengan perusahaan peralatan dapur sehingga tercipta kekuatan baru

dalam bersaing dipasar, bank dengan asuransi, developer dengan hyper

market. Ada beberapa jenis sinergi dalam bisnis, yaitu:3

a. Sinergisme penjualan.

b. Sinergisme investasi.

c. Sinergisme operasional.

d. Sinergisme manajemen.

4. Mengembangkan Bisnis Yang Sedang Stabil

Tidak banyak yang harus dilakukan bila bisnis sedang tumbuh

dengan stabil. Namun dana yang ada dari pertumbuhan laba bisa

digunakan untuk keperluan sebagai berikut:4

a. Melakukan efesiensi produksi agar pertumbuhan laba lebih baik lagi

untuk mempersiapkan strategi ekspansi bisnis yang lebih tepat.

b. Melakukan perencanaan strategi pemasaran yang kreatif dan inovatif

untuk memperkuat merek dan popularitas.

c. Melakukan perbaikan organisasi yang bisa membuat perusahaan lebih

ramping, efesien, dan efektif.

d. Mempertahankan pangsa pasar dengan melakukan pembentukan

komunitas dan pertumbuhan bisnisnya.

e. Menyempurnakan produk dengan kreatif dan inovatif.

B. Persaingan Bisnis

Strategi adalah suatu rencana aksi yang menyelaraskan sumber-

sumber dan komitmen organisasi untuk mencapai kinerja unggul.

Keunggulan bersaing/kompetitif adalah suatu manfaat yang ada ketika

suatu perusahaan mempunyai dan menghasilkan suatu produk dan atau

jasa yang dilihat dari pasar targetnya lebih baik dibandingkan dengan para

kompetitor terdekat.

3 Ibid., 519

4 Ibid

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

13

Gambaran strategi menuju keunggulsn bersaing adalah sebagai

berikut :

Gambar Strategi Keunggulan Bersaing

Untuk mencapai keunggulan bersaing, seorang wirausahawan

harus mampu mengenali berbagai unsur dasar untuk mencapai

keunggulan bersaing, yakni sebagai berikut :5

a. Harga atau nilai

Seorang pengusaha harus mampu menghasilkan produk dan

atau jasa rendah biaya, sehingga strategi dalam menetapkan harga

(tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan produk/jasa pesaing). Jika

mampu dapat juga ditambahkan bahwa produk/jasa memiliki nilai

(bernilai) lebih dibandingkan dengan harga pesaing. Dengan

demikian, produk/ jasa kita memiliki keunggulan dari segi harga dan

nilai. Pelanggan yang sensitive terhadap harga, biasanya selisih sedikit

akan memperngaruhi keputusan belanjanya.

b. Menyenangkan konsumen

Keunggulan kedua yang harus diupayakan agar produk atau

jasa dapat bersaing dengan para kompetitor adalah diupayakan agar

produk atau jasa dapat menyenangkan konsumen. Menyenangkan dari

berbagai aspek, seperti kualitas produk atau jasa yang bermutu dan

memberi kepuasan. Misalnya, pelayanan yang memuaskan,

komunikasi yang memuaskan, dan tanpa komplain segera ditanggapi

atau tidak ditundatunda.

5 Leonardus Saiman, Kewirausahaan :Teori, Praktik dan Kasus-kasus (Jakarta : Salemba

Empat,2012), hlm. 125.

Mengenali peluang

Memilih strategi untuk

menangkap peluang

Mengatur hasil dan

eksploitasi peluang

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

14

c. Pengalaman konsumen

Pengalaman baik atau buruk yang kita sampaikan dan yang

dialami oleh seorang konsumen, umumnya akan menjadi catatan

penting (sering kali melekat seumur hidup). Untuk itu, berikanlah

pengalaman yang paling menyenangkan atau memuaskan bagi para

pemangku kepentingan, lebihlebih bagi para konsumen pelanggan.

Pengalaman yang baik akan dikenang sepanjang masa, bahkan sering

akan ditularkan kepada konsumen. Demikian juga sebaliknya,

pengalaman buruk akan cepat menyebar dari mulut kemulut, baik

kepada sahabat maupun tetangga dekat. Agar produk atau jasa kita

unggul, maka disamping dari sudut harga, nilai, dan menyenangkan

konsumen, berikanlah pengalaman kepada konsumen sebaik mungkin

(do your best)

d. Atribut produk yang dapat dicatat

Keunggulan berikut yang harus dicapai oleh seorang

pengusaha adalah seluruh atribut produk/ jasa yang melekat

dildalamnya harus dicatat. Manfaat dari catatan atribut produk/ jasa

adalah agar produk/ jasa dapat ditingkatkan dari atribut yang sudah

ada sebelumnya. Minimal seluruh atribut produk/ jasa dapat

dikenalkan tidak hanya kepada konsumen, namun juga kepada para

pegawai atau pelayan kita. Dengan demikian, baik konsumen maupun

pegawai atau pelayan kita mampu ,mengenali seluruh atribut barang/

jasa kita, sehingga tidak ada yang dirahasiakan (jangan ada dusta atau

kebohongan diantara kita) agar konsumen tidak merasa ditipu, baik

secara sengaja ataupun tidak sengaja

e. Keistimewaan layanan yang unik

Jika keempat unsur tersebut telah mencapai posisi unggul, hal

yang tidak kalah penting adalah bagaimana keistimewaan layanan

yang unik dapat ditampilkan. Gambar dasar untuk mencapai

keunggulan bersaing.

C. Agribisnis

1. Pengertian Agribisnis

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

15

Secara umum, pengertian agribisnis merupakan suatu bisnis

berbasis usaha pertanian atau juga di bidang lain untuk

mendukungnya, baik itu pada sektor hulu atau juga hilir. Pendapat lain

menyatakan bahwa agribisnis ini merupakan suatu kelompuk industri

pada bidang pertanian atau juga layanan yang dibutuhkan di dalam

pertanian yang menjalankan usahanya denan berdasarkan prinsip

komersial, terutama itu menggunakan teknologi canggih.

Agribisnis di dalam cara pandang ekonomi ialah suatu usaha

dalam mempelajari strategi untuk dapat memperoleh keuntungan

dengan melalui pengelolaan aspek budidaya, penyediaan bahan baku,

pasca panen, proses pengolahan hingga masuk ke tahap pemasaran.

Sehingga hal tersebut seringkali agribisnis dihubungkan dalam

konteks manajemen di dalam dunia akademik ialah sebagai suatu ilmu

dalam mempelajari bagaimana strategi untuk dapat menjalankan rantai

produksi seefektif mungkin.

Pengertian Agribisnis Menurut Para Ahli6, Supaya dapat lebih

memahami mengenai apa itu agribisnis, maka kita bisa/ dapat merujuk

pada beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli diantaranya

sebagai berikut :

a. Menurut E. Paul Roy

Pengertian agribisnis merupakan suatu proses koordinasi

berbagai sub-sistem yang saling mempengaruhi, yaknipenyediaan

input pertanian, produksi pertanian, pengolahan hasil, serta juga

pemasaran hasil pertanian.

b. Menurut W. David Downey & Steven P. Erickson (dalam Saragih

1998)

Menurutnya Pengertian agribisnis ini merupakan suatu

kegiatan atau aktivitas yang berhubungan dengan penanganan

6 Arifin dan M. Arsyad Biba, Pengantar Agribisnis (Jawa Tengah : Mujahid Press,2018), hlm. 26

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

16

komoditi pertanian di dalam arti luas itu, yang melingkupi salah

satu atau juga keseluruhan mulai dari mata rantai

produksi,pengolahanmasukan & juga keluaran produksi

(agroindustri), pemasaran masukan-keluaran pertanian serta juga

kelembagaan penunjang kegiatan.

c. Menurut John H. Davis dan Ray A. Goldberd (1957)

Pengertian agribisnis merupakan jumlah total seluruh

operasi yang terlibat dalam pembuatan serta juga distribusi pasokan

pertanian; operasi produksi di pertanian; serta penyimpanan,

pemrosesan, dan juga distribusi komoditas pertanian dan juga

barang-barang yang dibuat darinya.

d. Menurut G.L. Cramer dan C.W. Jensen

Pengertian agribisnis merupakan suatu kegiatan atau

aktivitas yang kompleks, melingkupi industri pertanian, industri

pemasaran hasil pertanian serta juga hasil olahan produk pertanian,

industri manufaktur dan juga distribusi bagi bahan pangan serta

juga serat-seratan kepada pengguna/ konsumen.

e. Menurut Jose D. Drilon Jr

Pengertian agribisnis merupakan seluruh kegiatan atau

aktivitas yang berhubungan dengan manufaktur serta juga

distribusi dari sarana produksi pertanian, aktivitas usaha tani,

penyimpanan, pengolahan, dan juga distribusi produk pertanian

serta produk lain yang dihasilkan dari produk pertanian.7

2. Ruang Lingkup Agribisnis

Ruang lingkup agribisnis ini cukup luas, diantaranya termasuk

usaha dalam memproduksi benih serta juga bahan kimia pertanian,

7 Ibid, hlm. 27-29

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

17

pakan ternak, alat dan juga mesin pertanian, pemrosesan bahan

pertanian, produksi biofuel sampai pada wisata pertanian.

Dengan kata lain, ilmu dari agribisnis ini tidak hanya

mengenai budidaya tanaman, namun didalamnya itu juga termasuk

peternakan, perikanan serta juga Kehutanan. Oleh sebab itu agribisnis

mencangkup wawasan pertanian itu dengan secara luas.

Seperti misalnya biofuel yang merupakan hasil dari tanaman

pertanian di mana pada saat ini mendapatkan perhatian dari

masyarakat umum serta juga akademisi disebabkan karna adanya isu

perubahan iklim yang semakin intens. Di sisi lain juga disebabkan

karna peningkatan harga bahan bakar fosil. Itulah kenapa sampai pada

saat ini penelitian serta juga produksi tentang/mengenai biofuel itu

terus dilakukan dan berkembang yakni sebagai salah satu bentuk

agribisnis.

3. Fungsi Memahami Agribisnis

Dibawah ini merupakan fungsi dari agribisnis, diantaranya8 :

Berdasarkan pengalaman yang menunjukkan bahwa

pembangunan yang mempunyai wawasan agribisnis maka mampu

untuk dapat meningkatkan pendapatan produsen, meningkatkan

penyerapan tenaga kerja, meningkatkan devisa negara dan juga

menambah jumlah agroindustri baru.

Di sisi lain agribisnis ini juga mempunyai peranan yang penting

dalam mendukung keberhasilan pembangunan pertanian. Itulah

sebabnya kondisi agroklimat yang sangat menguntungkan serta

juga kemauan politik pemerintah yang mendukung.

Untuk dapat mengembangkan agribisnis di Indonesia itu dapat

dilakukan dengan meningkatkan penggunaan teknologi baru dan

8Mypurorith.com, Pengertian AGRIBISNIS, (https://www.mypurohith.com/term/agribisnis/ )

diakses pada 05 november 2020 pukul 22:23

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

18

juga melakukan efisiensi di segala macam bidang untuk dapat

menekan biaya produksi.

Sebab apabila hal tersebut diberikan sentuhan sistem agribisnis

yang bagus maka keuntungan yang lebih besar itu bisa untuk

didapatkan. Contohnya dengan meningkatkan prioritas pada

komoditas unggulan di Indonesia.

4. Aspek-Aspek Agribisnis

Melihat dari pengertian agribisnis ialah sebagai suatu

pendekatan pembangunan yang utuh, maka sistem ini mempunyai 4

aspek diantaranya : (1) penyediaan sarana produksi serta peralatan; (2)

usaha tani; (3) pengolahan; (4) pemasaran9. Untuk dapat melancarkan

keempat subsistem tersebut supaya dapat berjalan dengan baik maka

kemudian diperlukan subsistem lainnya yakni infrastruktur serta juga

pembinaan. Apabila koordinasi diantara aspek-aspek itu kemudian

berjalan lancar maka yang diperlukan adalah penciptaan kondisi yang

kondusif serta juga memadai di pedesaan. Kondisi-kondisi yang

dimaksud itu diantaranya:

Penyediaan komponen agribisnis yang lengkap di pedesaan

Adanya wirausaha serta juga kemitraan agribisnis di pedesaan

Kondisi-kondisi lainnya yang dapat mendukung

Studi mengenai agribisnis ini sendiri seringkali datang dari

bidang akademik Ekonomi Pertanian serta juga manajemen, sehingga

sering disebut juga sebagai manajemen agribisnis. Berbagai cara

telah/sudah dilakukan oleh lembaga pemerintah untuk dapat

mendukung peningkatan pengembangan ekonomi di sektor bahan

pangan. Namun tetapi memang sampai saat ini belum cukup untuk

mengoptimalkan kerja dari agribisnis di Indonesia untuk dapat

mengurangi impor bahan pangan dari negara lain.

9 Muhammad Firdaus,Manajemen Agribisnis,(Jakarta:Bumi Aksara,2012), hlm. 96

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

19

Membicarakan mengenai agribisnis memang tidak daat dilihat

secara sederhana. Apalagi agribisnis ini dikaitkan pada industri-

industri yang lebih besar, seperti sebuah perusahaan pengolah bahan

mentah.

3.2 Analisis Temuan Studi

Toko bunga “Unic” merupakan usaha yang mengembang biakan

tanaman hias untuk dijual kembali. Usaha ini termasuik dalam agribisnis

dikarenakan melakukan perkembangbiakan tanaman hias, menyediakan

kebutuhan untuk menanam, serta menjadi pemasar tanaman hias pula. Usaha

yang berdiri sudah sekitar 3 tahun ini memiliki perkembangan usaha, meliputi

penambahan luas lahan usaha, konsumennya sudah sampai keluar kabupaten,

serta metode penjualan yang dulunya hanya bisa dibeli apabila konsumen

mendatangi tempat usaha tersebut, sekarang di toko ini juga melayani pesan

antar dan sistem COD (Cash Order Delivery).

Variasi tanaman hias yang berada di toko bunga “Unic” ini sangat

beragam, dari jenis yang biasa sampai yang langka tersedia disini. Hal ini

mengundang minat konsumen untuk membeli tanaman hias dari toko ini.

Karena ketika bayaknya variasi yang bisa dipilih itu mempengaruhi minat

konsumen itu sendiri. Seperti yang sudah tertulis pada teori diatas

bahwasannya agribisnis bukan hanya pertanian bahan pokok namun seputar

tanaman, serta pemasar yang menyediakan kebutuhan tanam menanam.

Berikut beberapa hal yang menjadikan toko bunga ini termasuk dalam

agribisnis:

Melakukan pembibitan tanaman dan menjual bibit tanaman yang

berkualitas. Dengan seiring berjalannya waktu Anda akan terbiasa dalam

memilih bibit yang unggul dan mengembangbiakkan bibit tersebut.

Mengembangbiakkan tanaman hias yang kemudian bisa dijual. Hal ini

didasari oleh pemilihan jenis tanaman hias yang membutuhkan

perawatan yang berbeda-beda.

Pemilik juga menyediakan berbagai macam, pot, pupuk dan media

tanam. Sehingga ketika seseorang membutuhkan kebutuhan menanam ia juga

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

20

kaan menemukannya disini. T ak hanya itu saja si pemilik tidak meraasa rugi

apabila ia berbagi pengetahuan menanamnya kepada para konsumen. Hal itu

beliau lakukan untuk menjaga hubungan baik antara beliau dengan

konsumennya.

Untuk jaringan yang pemilik bangun setidaknya ia sudah memiliki 11

petani dan supplier tanaman hias. Hal ini dilakukan Karena bukan tidak

mungkin permintaan yang terlalu banyak dan pertumbuhan tanaman hias juga

memerlukan waktu, untuk memenuhi permintaan dan persediaan pasar maka

adanya supplier akan menjadi penolong berjalannya closing produk dari toko

bunga “Unic”.

Beberapa kiat yang belum dilakukan untuk mengembangkan usaha di

toko ini ialah pemanfaatan teknologi komunikasi seperti social media sebagai

sarana jual beli dan promosinya secara maksimal. Prospek bisnis yang dibantu

dengan social media tentunya akan lebih menjanjikan dan mengundang

peminat yang semakin banyak.

3.3 Solusi Permasalahan

Menambah lokasi untuk dijadikan lahan kusus untuk

mengembangbiakkan tanaman hias. Pilih tempat yang strategis seperti pinggir

jalan yang masih terdapat lahan hijau yang cukup luas. Pada tingkat kualitas

perawataannya, semakin baik perawatannya maka semakin bagus pula

penampilannya untuk menarik perhatian konsumen. Sehingga dapat

mendongkrak harga penjualan.

Selain itu dalam mempromosikan dan mengatur sistem jual beli harus

mengikuti zamannya seperti menggunakan social media. Dan mengamati trend

tanaman hias yang banyak diminati, lebih baik pula kalau bisa bergabung

dengan komunitas-komunitas seputar tanaman hias.

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

21

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambildarinpembahasan adalah sebagai

berikut :

Menjalankan usaha dibidang Agribisnis memerlukan modal yang

banyak, mulai dari lahan pertaniannya, pot, bibit tanaman, pupuk, obat-obatan

untuk merawat tanaman hias. Seorang pengusaha tanamn hias juga harus

mempunyai pengetahuan tentang tanaman hias yang berguna untuk mengenal

jenis-jenis tanaman serta mengetahui cara mengembangbiakan serta merawat

tanaman hias sesuai dengan jenisnya.

Selain itu ketika suatu usaha sudah berjalan sudah seharusnya

melakukan update, pengembangan untuk usaha yang sudah berjalan dengan

berbagai aspek yang bisa dikembangkan yaitu : lokasi atau lahan, jaringan,

sasaran pasar, produk yang ditawarkan, serta pelayanan yang disediakan.

Semua hal itu menjadi aspek lengkap yang dapat membuat usaha di Toko

Bunga “Unic” dan Bonsai Durenan ini dapat bertahan dan bersaing dengan

pengusaha lain pada saat ini atau masa mendatang.

4.2 Saran

Saran-saran yang dapat diberikan penulis antara lain :

Agar volume penjualan terus meningkat Toko bunga “Unic” dan Bonsai

harus meningkatkanpengembangan usaha dibagian pemasaran melalui media

online seperti marketplace , website, dan social media lainnya. Karena bisnis

agribisnis akan berubah-ubah trend jenis tanaman hias yang diminati sesuai

eranya. Apalagi semakin banyak pesaing bisnis serupa diluar sana. Dengan

tunjangan media online toko bunga “Unic” dan Bonsai Durenan juga akan

lebih cepat dikenali pasar.

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

22

DAFTAR PUSTAKA

Arifin dan M. Arsyad Biba.2018.”Pengantar Agribisnis” .Jawa Tengah : Mujahid

Press

Firdaus,Muhammad.2012.”Manajemen Agribisnis”. Jakarta:Bumi Aksara

Hendro.2011.”Dasar Dasar Kewirausahaan”.Jakarta: Penerbit Erlangga

Saiman,Leonardus.2012.”Kewirausahaan :Teori, Praktik dan Kasus-

kasus”.Jakarta : Salemba Empat

Mypurorith.com, “Pengertian AGRIBISNIS”, (

https://www.mypurohith.com/term/agribisnis/ ) diakses pada 05 november

2020 pukul 22:23

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

23

LAMPIRAN

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG III

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada tanggal 05 bulan Oktober tahun 2020, bertempat di lembaga Toko

Bunga Unic dan Bonsai Durenan, telah dilaksanakan PPL Gelombang III

Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

berikut :

Nama : Hendri Kurniawan

NIM : 12405173169

Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah

Bentuk kegiatan adalah :

No. Hari/Tanggal Pukul Kegiatan

1. Senin, 5 oktober 2020 09.00 Menyusun poin-poin yang perlu

ditanyakan pada saat wawancara

dengan narasumber.

2. Selasa, 6 oktober 2020 12.00 Melakukan wawancara terkait

profil lembaga

3. Senin, 12 oktober 2020 10.00 Menganalisis hasil wawancara

4. Kamis, 15 oktober 2020 09.00 Wawancara terkait strategi

pengembangan usaha

5. Selasa, 20 oktober 2020 14.00 Meresume materi pembekalan

PPL

6. Senin, 26 oktober 2020 09.00 Observasi tempat usaha

7. Kamis, 29 oktober 2020 13.00 Mengerjakan laporan PPL

Page 29: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

24

8. Kamis, 5 November 2020 13.00 Pamit ke pihak lembaga usaha

dan memberikan ucapan

terimakasih.

Trenggalek, 10 November 2020

Penulis

HENDRI KURNIAWAN

NIM. 12405173169

Page 30: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

25

BUKTI KONSULTASI DENGAN DPL

Nama : Hendri Kurniawan

NIM : 12405173169

Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah

DPL : Nur Aziiz Muslim, M.H.I

Tempat PPL : Toko Bunga Unic dan Bonsai

Judul Laporan : Strategi Pengembangan Usaha

No. Hal Yang Dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1. Pengajuan Judul Laporan Disetujui

Tulungagung, 10 November 2020

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Nur Aziz Muslim, M.H.I

NIP. 197407162009011006

Page 31: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...menyadari hasil Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari kata sempurna

26

FOTO KEGIATAN PPL