46
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN EKONOMI SYARIAH STRATEGI BAURAN PEMASARAN PADA PENJUALAN PRODUK OLAHAN WALUH ANVIR ABADI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Tulungagung Oleh : Khoirunnisa Adji Yulianti NIM.12402183169 Dosen Pembimbing Lapangan Mochammad Faizun, S.S., M.Pd.I NIDN.2018098603 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG OKTOBER 2021

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

  • Upload
    others

  • View
    25

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

STRATEGI BAURAN PEMASARAN PADA PENJUALAN PRODUK

OLAHAN WALUH ANVIR ABADI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Tulungagung

Oleh :

Khoirunnisa Adji Yulianti

NIM.12402183169

Dosen Pembimbing Lapangan

Mochammad Faizun, S.S., M.Pd.I

NIDN.2018098603

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH

TULUNGAGUNG

OKTOBER 2021

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PRAKTIK

PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sayyid Ali

Rahmatullah Tulungagung ini telah di setujui dan disahkan pada :

Hari : Rabu

Tanggal : 27 Oktober 2021

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Strategi Bauran Pemasaran Pada Penjualan Produk

Olahan Waluh Anvir Abadi

MENYETUJUI

Dosen Pembimbing Lapangan

(Mochammad Faizun, S.S., M.Pd.I )

NIDN.2018098603

MENGESAHKAN a.n Dekan

Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

(Siswahyudianto, M.M.)

NIDN.2015068402

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan berkah, rahmat, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan kegiatan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) /

Observasi yang penulis lakukan pada salah satu UMKM yang terdapat di

Desa Langon, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar tepat pada waktunya.

Tak lupa sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan besar

kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kebenaran serta

kebahagiaan pada seluruh umatnya dari zaman jahiliyah ke zaman modern

seperti yang dapat kita rasakan hingga saat ini.

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang berjudul

“Strategi Bauran Pemasaran Pada Penjualan Produk Olahan Waluh Anvir

Abadi” disusun sebagai salah satu syarat wajib yang harus penulis tempuh

untuk memenuhi tugas akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Gelombang III Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Laporan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) ini disusun oleh penulis berdasar pada

pengalaman yang diperoleh selama melaksanakan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) yang berlangsung dari tanggal 20 September hingga 22

Oktober 2021.

Dalam penyusunan praktik pengalaman lapangan ini penulis

membutuhkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis

mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam

penulisan laporan ini, yaitu:

1. Prof. Dr. Maftukin, M.Ag., selaku Rektor UIN Sayyid Ali

Rahmatullah Tulungagung

2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan UIN Sayyid Ali

Rahmatullah FEBI Tulungagung

3. Siswahyudianto, M.M. selaku Kepala Laboratorium FEBI UIN

Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

4. Dr. Mohammad Aswad, M.A., selaku Ketua Jurusan Program

Studi Ekonomi Syariah

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

iv

5. Mochammad Faizun, S.S., M.Pd.I. selaku Dosen Pembimbing

Lapangan

6. Evira Puji Apriliana selaku Pemilik UMKM Oalahan Waluh Anvir

Abadi

7. Kedua orang tua yang telah memberikan doa dan dukungannya

8. Serta teman-teman dan semua pihak yang turut membantu dalam

penyelesaian

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari bahwa jauh dari

kata sempurna. Maka dari itu, penulis memohon maaf kepada seluruh

pihak yang telah membantu dan mendukung. Penulis mengharap kritik

dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Akhir kata semoga

Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah memberikan

dukungan, bantuan serta kesempatan kepada penulis dalam

menyelesaikan laporan ini. Penulis berharap laporan ini dapat

bermanfat bagi seluruh pihak, baik bagi pihak penulis maupun bagi

pembaca.

Blitar, Oktober 2021

Khoirunnisa Adji Yulianti

NIM.12402183169

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... v

BAB I: PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ................................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan .......................................................................... 3

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .......................................................... 4

BAB II: PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga UMKM Anvir Abadi .................................................. 5

B. Pelaksanaan Prkatik di UMKM Anvir Abadi ...................................... 7

C. Permasalahan di Lapangan ................................................................... 8

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga ........................................................... 8

BAB III: PEMBAHASAN

A. Landasan Teori ..................................................................................... 10

B. Analisis terhadap Temuan Studi .......................................................... 11

BAB IV: PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 15

B. Saran- saran .......................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 17

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 18

1. Resume dan Dokumentasi Pendalaman Materi PPL ........................... 19

2. Berita Acara Harian Individu ............................................................... 29

3. Form Bukti Konsultasi dengan DPL .................................................... 32

4. Foto-Foto Kegiatan PPL ...................................................................... 34

5. Screenshoot dan link youtube .............................................................. 41

6. Screenshoot dan link laporan di blog lab.FBI ...................................... 42

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Pada zaman ini, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdapat

berbagai macam produk yang dimiliki Indonesia. Dari mulai produk untuk

pemenuhan kebutuhan primer, sekunder, hingga tersier. Namun dalam hal

ini sebagai makhluk sosial, manusia tidak selalu dapat memenuhi

kebutuhannya sendiri. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan dilakukan

berbagai kegiatan ekonomi yang produktif dan inovatif guna

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ekonomi dalam upaya

pemenuhan kebutuhan masyarakat tersebut adalah dengan produksi yang

salah satunya dilakukan melalui UMKM (Usaha Mikro, Kecil,

Menengah). Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) selain berperan

dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat juga memiliki kontribusi

yang besar terhadap perekonomian Indonesia. Peranannya yang besar

dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia dikarenakan

UMKM mampu menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat, menyerap

tenaga kerja dan meningkatkan PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia.1

Meskipun memiliki peran yang besar bagi perekonomian, beberapa

UMKM hanya mampu beroperasi dalam jangka waktu pendek

dikarenakan pemiliknya yang belum terlalu memahami manajemen

dimana dalam kegiatan usaha mereka cenderung melakukan dengan

seadanya tanpa ada strategi tertentu. Permasalahan lainnya adalah muncul

bisnis baru yang menambah pesaing.2 Ditambah lagi selama pandemi

covid-19 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah mengalami beberapa

masalah diantaranya: (1) permasalahan dari sisi permintaan. Daya beli

masyarkat menurun drastis sehingga permintaan akan produk UMKM

menjadi turun; (2) permasalahan pada akses permodalan dimana pihak

bank cenderung memilih mendanai untuk surat berharga negara ketimbang

1UMKM Koperasi, “Peran UMKM dalam Perekonomian Indonesia” dalam

https://www.umkmkoperasi.com, diakses 03 Oktober 2021 2Angelina Natasya Angdika dan Bonnie Soeherman, “Permodelan Bisnis UMKM di Bidang

Kuliner pada Era Revolusi Industri 4.0” dalam https://jurnal.yapri.ac.id, diakses 03 Oktober 2021

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

2

untuk kredit permodalan usaha mikro kecil menengah; (3) kegiatan usaha

tidak lagi dapat berjalan dengan baik karena tidak cukup dana untuk

pembiayaan. Pendapatan menurun, modal semakin menipis, ditambah

harus menggaji karyawan. Selain ketga masalah tersebut masalah yang

dihadapi UMKM di Indonesia adalah masih ada yang tidak memiliki izin

resmi, belum menguasai teknologi, laporan keuangan yang belum

terstruktur, dan juga masalah pada pemasaran produk.3

Untuk mampu bertahan di masa pandemi dan mampu bersaing

dengan banyaknya jumlah UMKM, maka diperlukan strategi pemasaran

yang efektif dan efisien. Sebuah perusahaan memerlukan strategi

pemasaran agar dapat tercapai tujuan dan mampu menjaga

keberlangsungan usaha mereka.4 Strategi pemasaran disesuaikan dengan

kebutuhan konsumen dan strategi para pesaing. Perusahaan perlu

memperhatikan nilai dan kepuasan pelanggan dalam hal produk, harga,

saluran distribusi dan promosi. Bauran pemasaran sebagai perangkat alat

pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, yang dipadukan oleh

perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan dalam pasar

sasaran.5

UMKM Olahan Waluh Anvir Abadi adalah salah satu UMKM

yang ada di Desa Langon, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Usaha

ini dimiliki oleh perorangan dan bergerak di bidang kuliner yaitu olahan

waluh atau labu. Home industry tersebut dapat dikatakan strategis dalam

peningkatan perekonomian masyarakat desa dan bisa dikatakan sebagai

potensi desa yang mampu mengahasilkan produk inovatif juga menyerap

tenaga kerja.6 Namun, sama halnya dengan kebanyakan kegiatan usaha,

UMKM Anvir Abadi juga mengalami beberapa permasalahan selama

3 CNN Indonesia, “Moeldoko Bicara Tiga Masalah UMKM Selama Pandemi” dalam

https://www.cnnindonesia.com, diakses 03 Oktober 2021 4 Wahyu Maulana dan Abd. Jamali, “Metode Marketing Mix dan Analisis SWOT dalam

Penyusunan strategi Bersaing Pada IKM Keripik Tempe Ayudy” dalam http://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id., diakses 04 Oktober 2021

5 Khozin Zaki, Manajemen Syariah: Viral Marketing Dalam Perspektif Pemasaran Syariah,

(Purwokerto: Amerta Media, 2020), hal.31-32 6 Martin, “Peran UMKM Desa Langon Meningkatkan Produk Unggulam Desa”, dalam

https://www.google.com/amp/s/nawacitapost.com, diakses 04 Oktober 2021

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

3

pandemi covid-19. Maka agar mampu mempertahankan keegiatan

usahanya perlu menerapkan strategi bauran pemasaran. Peneliti memilih

lembaga tersebut untuk diteliti karena ketertarikan yang sedang dialami

sehingga penulis menyusun laporan hasil observasi ini dengan judul

“Strategi Bauran Pemasaran Pada Penjualan Produk Olahan Waluh

Anvir Abadi”.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Praktik Pengalaman Lapangan ini bertujuan untuk memenuhi tugas

praktik pengalaman lapangan dan sebagai sarana

mengimplementasikana teori yang didapatkan saat mengikuti

perkulihan, dimana mahasiswa mengetahui secara langsung berbagai

masalah dan juga cara untuk mengatasinya dalam dunia pekerjaan.

Selain itu, laporan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi

bauran pemasaran yang digunakan oleh UMKM Olahan Waluh Anvir

Abadi untuk mempertahankan penjualan produknya.

2. Kegunaan

a. Bagi Akademik

Sebagai bentuk pemenuhan tugas akhir setelah pelaksanaan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL), menambah pengetahuan mahasiswa

tentang cara operasional dalam suatu lembaga secara langsung,

mendapatkan pengalaman baru dalam dunia kerja, dan untuk

membandingkan teori yang telah didapat pada perkuliahan dengan

ilmu yang diperoleh dari lembaga.

b. Bagi Lembaga

Sebagai bahan pertimbangan dalam memantapkan strategi bauran

pemasaran yang digunakan, serta untuk memberikan semangat dan

meningkatkan kinerja pemasaran di UMKM Olahan Waluh Anvir

Abadi.

c. Bagi Pihak Fakultas/Universitas

Untuk mengetahui kegiatan Mahasiswa selama berada di Lembaga

lokasi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), sebagai penyerapan

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

4

informasi yang bermanfaat untuk penyelarasan antara kurikulum

dengan perkembangan kebutuhan di lapangan, untuk mengetahui

pembahasan dari pelaksanaan yang diangkat mahasiswa selama

pelaksanaan praktik, pengembangan kegiatan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL)

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik pengalaman lapangan (PPL) Gelombang III tahun 2021

dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan dimulai 20 September hingga

22 Oktober 2021 di desa masing-masing sesuai dengan protokol

kesehatan. Mahasiswa melakukan kegitan berkaitan dengan PPL dalam

waktu 7 hari yaitu Senin sampai minggu, sehingga total keseluruhan ada

33 hari. Pelaksanaan PPL bertempat di UMKM Olahan Waluh Anvir

Abadi yang beralamat di Jalan Masjid, RT 4 RW 2, Desa Langon, Kec.

Ponggok, Kab. Blitar. Kegitan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

dilakukan dengan observasi dan wawancara. Kegiatan observasi dan

wawancara dilakukan beberapa kali pertemuan tatap muka dan juga secara

daring untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Letak geografis

UMKM Olahan Waluh Anvir Abadi berada di Desa Langon yang

beralamat di Jalan Masjid, RT 4 RW 2, Desa Langon, Kec. Ponggok,

Kab. Blitar. Jarak antara lembaga dengan kantor pemerintahan desa

langon kurang lebih adalah 900 meter. Letaknya cukup strategis karena

dekat dengan jalan utama Desa Langon.

2. Sejarah

UMKM Olahan Waluh Anvir Abadi telah dirintis sejak tahun

2017. Nama lembaga UMKM “Anvir” diambil dari nama pemilik dan

suami. “An” berasal dari nama suami pemilik yakni Muhammad

Anwar dan “Vir” Berasal dari nama pemilik yakni Evira Puji

Apriliana. UMKM Anvir Abadi memproduksi olahan kue dan keripik

yang berbahan waluh atau labu. Alasan menggunakan labu atau waluh

sebagai bahan baku dalam produksi karena dahulu banyak sekali petani

waluh tetapi pemanfaatannya masih kurang. Waluh atau labu biasanya

hanya dibuat untuk kolah atau jenang, bahkan jika jumlahnya banyak

maka akan diberikan sebagai makan hewan ternak. Mengingat banyak

sekali kandungan labu kuning atau waluh yang bermanfaat bagi

kesehatan, pemilik UMKM Olahan Waluh Anvir Abadi mempunyai

pemikiran untuk memanfaatkan waluh atau labu menjadi camilan agar

banyak diminati oleh berbagai kalangan usia.

Usaha ini dirintis mulai dari nol dan banyak mengalami jatuh

bangun. Salah satu kendala awal adalah dalam pembuatan adonan

produk eggroll yang belum bisa renyah dan tahan lama. Hingga pada

akhirnya pemilik UMKM Olahan Waluh Anvir Abadi mengikuti

beberapa pelatihan yang diadakan oleh dinas terkait seperti Dinas

Koperasi dan UMKM Kabupaten Blitar juga pelatihan oleh Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar. Berkat mengikuti

beberapa pelatihan UMKM kini UMKM Anvir Abadi sudah mampu

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

6

menghasilkan produk yang berkualitas dan bermutu. Pada awalnya,

Anvir Abadi belum mampu membuka lapangan pekerjaan dan hanya

dikelola oleh pemilik yaitu Ibu Evira bersama suami. Namun, kini

sudah mampu menyerap beberapa tenaga kerja dan berperan terhadap

pendapatan perkerjanya. Sampai saat ini, UMKM Olahan Waluh Anvir

Abadi sudah bertahan selama lima tahun dalam menghasilkan produk

yang kaya manfaat dan dapat menyerap tenaga kerja. Pada tahun 2020

UMKM Anvir Abadi berhasil mendapatkan piagam penghargaan atas

pencapaiannya 5 besar UMKM naik kelas yang diselenggarakan oleh

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar.

3. Situasi dan kondisi fisik

Kegiatan produksi dilakukan di rumah Ibu Evira selaku pemilik.

Pada tepi jalan depan rumah terdapat papan nama bertuliskan “Anvir”.

Pada bagian atas teras rumah juga terdapat spanduk/banner bertuliskan

“Anvir”. Beberapa produk yang sudah dikemas diletakkan pada etalase

yang terletak di ruang tamu rumah. Sedangkan proses produksi

dilakukan di dapur rumah pemilik lembaga. Untuk menunjang

kegiatan produksi, lembaga memiliki fasilitas unit pengolahan produk

sebagai berikut:

a. Untuk Produk Eggroll Waluh, mixer, blender, pengukus, alat

pencetak, supit, toples, kompor.

b. Untuk Produk Brownis Waluh, mixer, oven, loyang.

c. Untuk Produk Keripik Waluh, pengukus, mesin penggiling adonan,

mesin penipis adonan, penggorengan

4. Visi dan misi

Visi : Menjadikan usaha produksi olahan waluh “Anvir Abadi”

sebagai UMKM dengan produk berkualitas dan bermanfaat bagi

masyarakat

Misi : 1) Mengembangkan produk makanan berkualitas dan sehat

berbahan baku waluh atau labu kuning

2) Menghasilkan produk yang diminati untuk dikonsumsi

masyarakat berbagai kalangan usia

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

7

3) Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar

5. Struktur organisasi dan pembagian tugas

Dengan pembagian tugas sebagai berikut:

a. Evira Puji Apriliana, bertugas dalam mengoordinasikan agar

kegiatan produksi berjalan dengan baik, membuat adonan bahan

produk eggroll waluh, membuat adonan bahan produk brownis

waluh, membuat adonan bahan produk keripik waluh

b. Muhammad Anwar, bertugas dalam melakukan pemasaran produk

c. Siti Mukaramah, bertugas dalam menyetak adonan bahan produk

eggroll waluh

d. Anis, bertugas dalam melakukan pengemasan produk eggroll

waluh, menyetak adonan bahan produk brownis waluh, menggiling

adonan keripik waluh

e. Salma, bertugas dalam melakukan pengemasan produk brownis

waluh, menggoreng adonan bahan keripik waluh, melakukan

pengemasan produk keripik waluh

B. Pelaksanaan Praktik di UMKM Olahan Waluh Anvir Abadi

Sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, pelaksanaan

praktik pengalaman lapangan gelombang III fakultas Fakultas Ekonomi

Bisnis Islam IAIN Tulungagung dilaksanakan mulai tanggal 20 September

2021 hingga 22 Oktober 2021. Dalam jangka waktu tersebut, mahasiswa

hanya diperkenankan melakukan observasi dan wawancara di desa

masing-masing dikarenakan adanya pendemi covid-19. Dalam praktiknya,

tatap muka observasi dan wawancara dengan pihak lembaga secara tatap

muka hanya dilakukan beberapa kali. Hal tersebut dilakukan sebagai

Evira Puji Apriliana (Pemilik)

Muhammad Anwar

(pegawai)

Siti Mukaramah (pegawai)

Anis (pegawai)

Salma (pegawai)

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

8

upaya pencegahan penularan virus corona. Selama kegiatan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) di UMKM Olahan Waluh Anvir Abadi di

Desa Langon, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar terdapat beberapa

kegiatan yang dilakukan diantaranya:

1. Survey lokasi yang hendak dijadikan lokasi praktik

2. Melakukan observasi di lokasi praktik

3. Melakukan wawancara dengan narasumber

4. Mengamati kegiatan yang ada di lembaga

5. Melakukan kegiatan dokumentasi berupa foto dan video

6. Menyusun hasil Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) berupa laporan

dan video

C. Permasalahan di Lapangan

Pandemi covid-19 yang terjadi saat ini berdampak pada semua

bidang kehidupan. Termasuk pada bidang ekonomi. UMKM Olahan

Waluh Anvir Abadi pun mengalami beberapa permasalahan akibat

dampak pendemi. Yang pertama, akibat adanya kebijakan Pemberlakuan

Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) lokasi wisata yang merupakan

salah satu lokasi pendistribusian produk ditutup sementara sehingga

permintaan produk menurun. Permasalahan yang kedua adalah harga

bahan baku untuk pembuatan produk banyak yang naik seperti minyak

goreng, gula, dan sebagainya. Harga labu/waluh yang menjadi bahan

utama produk juga semakin mahal di Kota Blitar.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Upaya yang dilakukan pihak UMKM Olahan Waluh Anvir Abadi

dalam mengatasi permasahan yang ada terkait penutupan sementara lokasi

wisata sehingga permintaan menurun adalah dengan melakukan promosi

secara online dan memberikan bonus beli 2 gratis 1 produk. Selain itu,

agar karyawan tetap bisa bekerja, pemillik UMKM menambah produk

harian dengan harga ekonomis untuk dititipkan di toko-toko seperti

puding, kue lumpur, kue pukis yang berbahan dasar waluh/labu. Untuk

produk utama seperti eggroll, keripik, dan brownis dijual online dan

melayani pemesanan untuk hajatan. Terkait permasalahan harga bahan

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

9

baku yang naik, pihak lembaga tidak mengurangi kuantitas produk

perkemasan maupun menaikkan harga, melainkan lebih memilih

mengambil sedikit keuntungan. Upaya mengatasi harga labu/waluh yang

mahal di Blitar adalah dengan membeli waluh dari Kota Bojonegoro yang

lebih murah. Namun demikian pihak UMKM juga masih menerima waluh

dari petani lokal.

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

10

BAB III

PEMBAHASAN

A. Landasan Teori

1. Pengertian pemasaran

Inti dari pemasan adalah mengidentifikasi dan memenuhi

kebutuhan manusia dan sosial. Pemasaran adalah memenuhi kebutuhan

dengan cara yang menguntungkan. Menurut American Marketing

Association pemasaran adalah fungsi organisasi dan serangkaian

proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan memberikan nilai

kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan

cara menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya.7

2. Pengertian strategi pemasaran

Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang

menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran, yang

memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk

dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu pemasaran. Dengan kata lain

strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan

dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran

perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan

acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam

menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah.8

3. Pengertian bauran pemasaran

Dalam merancang strategi pemasaran terdapat variabel-variabel

yang mempengaruhi konsumen dalam pengenalan, pemilihan dan

percobaan pada produk yang dipasarkan. Varibael tersebut dapat

berupa produk (product), harga (price), promosi (promotion), maupun

saluran distribusi (place). Menurut Kotler dan Amstrong, bauran

pemasaran sebagai perangkat alat pemasaran taktis yang dapat

dikendalikan, yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan

7 Philip Kotler dan Kevin Lane Ketler, Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1, (Jakarta:

Penerbit erlangga, 2009), hlm. 5 8 Sofjan Asauri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), hal. 168

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

11

respon yang diinginkan dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri

dari segala sesuatu yang dapat dilakukan perusahaan untuk

mempengaruhi permintaan produknya. Kemungkinan tersebut dapat

digolongkan menjadi empat kelompok variabel yang dikenal sebagai

4P: product, place, price, promotion (produk, harga, distribusi,

promosi).

a. Product

Produk merupakan kombinasi dari barang dan jasa yang

ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar sasaran.

b. Place

Saluran pemasaran atau saluran distribusi terdiri dari seperangkat

lembaga yang melakukan semua kegiatan yang digunakan untuk

menyalurkan produk dan status pemilikannya dari produsen ke

konsumen.

c. Price

Harga merupakan jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan

untuk memperoleh produk.

d. Promotion

Promosi merupakan suatu komunikasi informasi penjual dan

pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku

pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga

menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut.9

B. Pembahasan/ Analisis Terhadap Temuan Studi

Untuk dapat meningkatkan penjualan produk, bersaing dengan produk

lain dan mampu mempertahankan eksistensi produknya di pasaran,

UMKM Olahan Waluh Anvir Abadi memiliki strategi pemasarannya

sendiri. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai dan permintaan akan

produk meningkat, terdapat strategi bauran pemasaran yang diterapkan

pada produknya. Berikut adalah strategi yang diterapkan pada variabel

produk, harga, promosi, dan tempat/saluran distribusi:

9 Khozin Zaki, Manajemen Syariah: Viral Marketing Dalam Perspektif Pemasaran Syariah,

(Purwokerto: Amerta Media, 2020), hal. 31-33

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

12

1. Produk (product)

Produk dibuat oleh produsen sehingga dapat memuaskan

kebutuhan dan keinginan konsumen. Terdapat beberapa macam

perlakuan terhadap produk agar permintaan terhadap produk dapat

meningkat seperti packaging, branding, labelling, warranty, dan

service.10 Pada pemasaran produk Olahan Waluh Anvir Abadi

memiliki beberapa varian produk dan memiliki packaging atau

pengemasan yang berbeda tiap produknya. Produk utamanya berupa

brownis waluh original, brownis waluh coklat, keripik waluh, eggroll

waluh original, dan eggroll waluh coklat. Disamping itu, terdapat juga

produk lainnya seperti pudding waluh, stick waluh, pukis waluh, kue

lumpur waluh dan olahan waluh lainnya. Untuk pengemasannya

eggroll waluh original dan coklat dikemas dalam plastik kemudian

dimasukkan ke dalam kardus atau box, untuk brownis waluh dan

keripik waluh dikemas di plastik standing food. Kemasan tiap

produknya terbilang cukup menarik karena terdapat gambar-gambar

dan tulisan warna-warni. Dari segi branding, brand name “Anvir”

mudah diucapkan, pendek dan mudah diingat. Dari segi labelling, pada

kemasan produk sudah mencantumkan label halal, nomor P.IRT,

komposisi, dan tanggal kadaluarsa. Produk Anvir Abadi mengklaim

bahwa produknya berbahan waluh (labu) pilihan, tanpa pengawet,

tanpa pewarna, tanpa pemanis sintesis, tanpa penyedap, camilan sehat

untuk segala usia.

2. Lokasi/ saluran distribusi (place)

Bauran pemasaran place terkait dengan lokasi dan saluran

distribusi. Dalam hal lokasi, dekat atau jauhnya, strategis tidaknya

tempat penjualan produk dengan konsumen berpengaruh terhadap

penjualan. Rumah produksi Olahan Waluh Anvir Abadi beralamat di

Jalan Masjid RT 4 RW 2, Desa Langon, Kecamatan Ponggok, Kabupaten

Blitar letaknya cukup strategis dengan jarak sekitar 1 kilometer dari

pusat Kantor Pemerintahan Desa Langon. Pada tepi jalan juga

10

Agustina Shinta, Manajemen Pemasaran, (Malang: UB Press, 2011), hal. 77

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

13

dipasang papan nama sehingga mudah untuk ditemukan. Dalam hal

saluran distribusi, dibuat strategi dengan cara menggabungkan

penjualan dan pembelian yang bekerja sama memproses,

menggerakkan produk dan jasa dari produsen ke konsumen. Saluran

distribusi diharapkan dapat memperluas cakupan pasar. Tipe distribusi

yang dilakukan oleh Anvir Abadi ada dua. Yang pertama dari produsen

ke konsumen. Pada tipe ini biasanya terjadi karena ada pesanan untuk

hajatan atau souvenir sehingga produk akan langsung didistribusikan

kepada konsumen. Tipe yang kedua adalah produsen ke retailer

kemudian baru ke konsumen. Dalam tipe ini, pihak UMKM Olahan

Waluh Anvir Abadi mendistribusikan produknya di toko-toko, pusat

oleh-oleh seperti pusat oleh-oleh GTT di Kediri, lokasi wisata seperti

Kampung Coklat di Blitar dan Melta Waterland di Kediri. Produk

olahan waluh Anvir Abadi juga didistibusikan ke berbagai kota seperti

Malang, Tulungagung, Kediri dan Blitar. produk dari UMKM Olahan

Waluh Anvir Abadi juga dipasarkan atau didistribusika secara online

lewat market place seperti tokopedia dan juga Shopee.

3. Harga (price)

Harga merupakan nilai dalam rupiah yang digunakan atau

sejemulah uang yang harus dibayar oleh konsumen untuk mendapatkan

barang atau jasa. Harga ditetapkan dengn tujuan mencegah adanya

pesaing, mempertahankan loyalitas pelanggan, orientasi laba dan

berpengaruh dalam penjualan produk. Dari segi harga, produk Anvir

Abadi disesuaikan dengan tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba,

keberlangsungan perusahaan, menciptakan loyalitas konsumen,

mengahadapi pesaing. Oleh karena itu harga disesuaikan dengan biaya

produksi dan hanya mengambil sedikit keuntungan sehingga harga

produk masih cukup terjangkau diimbangi dengan kualitas produk

yang baik. Harga produk olahan waluh Anvir Abadi adalah sebagai

berikut:

- Eggroll waluh original kemasan box kecil isi 26 batang seharga

Rp17.000 sedangkan box besar isi 80 batang seharga Rp45.000

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

14

- Eggroll waluh coklat kemasan box kecil isi 26 batang seharga

Rp20.000 sedangkan box besar isi 80 batang seharga Rp50.000

- Brownis kering waluh original kemasan 200 gram seharga

Rp16.000 sedangkan kemasan 150 gram seharga Rp14.000

- Brownis kering waluh coklat kemasan 200 gram seharga Rp16.000

sedangkan kemasan 150 gram seharga Rp14.000

- Keripik waluh kemasan 200 gram seharga Rp18.000

Selain harga dalam kemasan tersebut, Anvir Abadi juga melayani

pemesanan dalam jumlah kiloan dengan potongan harga. Selain itu,

untuk resller produk juga akan diberikan potongan harga.

4. Promosi (promotion)

Tujuan utama dari promosi adalah untuk menginformasikan,

mempengaruhi, dan membujuk serta meningkatkan pelanggan.

Promosi diharapkan dapat meningkatkan permintaan produk dengan

upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal produk

perusahaan, lalu memahaminya, berubah sikap, menyukai, yakin,

kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk tersebut.

Anvir Abadi dalam mempromosikan produknya ada 2 cara yaitu online

dan oflline. Offline berupa promosi personal celling yaitu promosi

yang dilakukan penjual langsung kepada pembeli secara bertatap

muka. Promosi online dilakukan melalui media sosial seperti

Facebook, WhatsApp, dan Instagram, juga melalui market place

seperti Shopee dan Tokopedia.

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

15

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dengan metode observasi dan

wawancara di UMKM Olahan Waluh Anvir Abadi selama satu bulan,

dapat disimpulkan bahwa penting adanya strategi pemasaran yaitu beuran

pemasaran, karena bauran pemasaran sangat berpengaruh terhadap

penjualan produk. Produk Anvir Abadi mengklaim bahwa produknya

berbahan waluh (labu) pilihan, tanpa pengawet, tanpa pewarna, tanpa

pemanis sintesis, tanpa penyedap, camilan sehat untuk segala usia.

Terdapat 5 produk utama yaitu: Eggroll Waluh Original, Eggroll Waluh

Coklat, Brownies Kering Waluh Original, Brownies Kering Waluh Coklat,

Dan Keripik Waluh. Dari segi lokasi/ saluran distribusi, lokasi cukup

strategis dan saluran distibusi menggunakan tipe distribusi dari produsen

ke konsumen dan menggunakan tipe produsen ke retailer kemudian baru

ke konsumen melalui toko pusat oleh-oleh dan tempat wisata. Untuk harga

produk bervariasi tergantung produk dan kemasan. Dan untuk promosi

dilakukan secara langsung tatap muka dengan calon pembeli dan juga

melalui sosial media dan market place.

B. Saran-saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola PPL

Dapat memberikan arahan dan dukungan lebih kepada mahasiswanya

dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan secara virtual dari

rumah terutama karena PPL dilakukan di desa masing-masing yang

terkadang kesulitan untuk menemukan lokasi PPL yang baik untuk

menambah pengetahuan dan pengalaman pada dunia kerja. Selain itu

himbauan untuk mendapatkan informasi dari peserta PPL gelombang

sebelumnya, memiliki informasi yang berbeda-beda sehingga

membingungkan.

2. Untuk instansi/lembaga tempat PPL

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

dan menjadikan motivasi dalam mengembangkan usahanya. Dapat

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

16

menambah strategi bauran pemasaran yang lain agar dapat menambah

penjualan produk.

3. Untuk mahasiswa sebagai peserta PPL

Lebih aktif dalam menggali informasi di lokasi PPL sehingga

mendapatkan informasi dan wawasan yang lebih luas yang beranfaat

dan dapat dijadikan bekal untuk terjun ke dunia kerja. Memaksimalkan

waktu yang ada agar laporan PPL dan video PPL dapat selesai tepat

waktu.

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

17

DAFTAR PUSTAKA

Angdika, Angelina Natasya dan Bonnie Soeherman. 2019. “Permodelan

Bisnis UMKM di Bidang Kuliner pada Era Revolusi Industri 4.0”.

Prosiding Seminar Nasional, (online), vol 20: 188-192,

(https://jurnal.yapri.ac.id), diakses 03 Oktober 2021.

Asauri, Sofian. 2011. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers.

CNN Indonesia. “Moeldoko Bicara Tiga Masalah UMKM Selama Pandemi”

dalam https://www.cnnindonesia.com, diakses 03 Oktober 2021.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Ketler. 2009. Manajemen Pemasaran Edisi 13

Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Martin, “Peran UMKM Desa Langon Meningkatkan Produk Unggulam Desa”,

dalam https://www.google.com/amp/s/nawacitapost.com, diakses 04

Oktober 2021.

Maulana, Wahyu dan Abd. Jamali. “Metode Marketing Mix dan Analisis

SWOT dalam Penyusunan strategi Bersaing Pada IKM Keripik Tempe

Ayudy”. Jurnal Perilaku dan Strategi Bisnis, (Online), 8(2): 141-151,

(http://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id), diakses 04 Oktober 2021.

Shinta, Agustina. 2011. Manajemen Pemasaran. Malang: UB Press.

UMKMKoperasi. “Peran UMKM dalam Perekonomian Indonesia” dalam

https://www.umkmkoperasi.com, diakses 03 Oktober 2021.

Zaki, Khozin. 2020. Manajemen Syariah: Viral Marketing Dalam Perspektif

Pemasaran Syariah. Purwokerto: Amerta Media, 2020.

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

18

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

19

RESUME DAN DOKUMENTASI MENGIKUTI KEGIATAN

PENDALAMAN MATERI

Kegiatan pendalaman materi dilaksanakan pada hari Kamis tanggal

16 September 2021 diikuti oleh seluruh mahasiswa peserta PPL

Gelombang III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sayyid Ali

Rahmatullah yang terdiri dari 6 jurusan yaitu Perbankan Syariah, Ekonomi

Syariah, Manajemen Keuangan Syariah, Manajemen Bisnis Islam,

Manajemen Zakat dan Wakaf, dan Akuntansi Syariah. Pelaksanaan

kegiatan dilakukan secara virtual yaitu melalui Zoom Meeting dan Live

Youtube. Acara pembekalan dimulai pada pukul 08.30- 12.30. Terdapat

serangkaian acara kegiatan yang dilanjutkan dengan penjelasan mengenai

pelaksanaan PPL Gelombang III dan terdapat pula narasumber yang

memberikan materi, resume dari materi tersebut adalah sebagai berikut:

Resume Materi 1

Pemateri: Dr. Ahmad Hariyadi, MM.

Judul: Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah dalam Menghadapi Era Industri 5.0

Saat ini, teknologi telah sangat berkembang dan digunakan dalam

semua bidang kehidupan. Bidang pendidikan dan juga industri merupakan

contoh bidang yang juga memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut.

Mahasiswa yang merupakan generasi milenial harus mampu

memanfaatkan teknologi yang ada. Pada era milenial ini masyarakat harus

melek teknologi guna menghadapi era industri 5.0. Begitu pula para

pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) harus mampu

memanfaatkan teknologi yang ada karena jika tidak, maka akan sulit

menjangkau konsumen dan pasar.

Peran teknologi saat ini terus berkembang dan dengan adanya

internet mampu memberikan banyak manfaat kepada pemakainya. Internet

dapat dimanfaatkan untuk bisnis, online shop, sarana promosi produk

UMKM dan sebagainya. Handphone dan internet dapat bersinergi

sehingga dapat dimanfaatkan dalam melakukan berbagai bisnis. Melalui

sosial media seperti Whatsapp, Facebook, Tiktok, Instagram, dan lainnya

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

20

maka dapat menunjang kemajuan bisnis. Pada era industri 4.0 dan society

5.0, ketika masyarakat tidak terbuka pada perkembangan teknologi maka

mereka akan tertinggal. Namun jika mampu beradaptasi dengan

perkembangan teknologi sector UMKM khususnya akan mampu bertahan

dan meningkatkan bisnisnya. Selain itu, UMKM juga akan mampu

berkonstribusi pada daerah dan juga bagi Produk Domestik Bruto (PDB)

nasional.

Kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu

pengetahuan, yaitu inovasi yang diciptakan untuk memberikan manfaat

positif dan memberikan banyak kemudahan. Salah satu wujud kemajuan

teknologi adalah digital marketing 5.0, dimana perkembangan pemasaran

mengikuti perkembangan industri dan karakteristik. Dalam hal ini,

pemasar dan pelaku pasar perlu mengubah strategi pemasarannya

mengikuti revolusi industri 4.0. Digital marketing menjadi salah satu

media yang sering digunakan oleh pelaku UMKM dalam mengikuti arus

digitalisasi. Digital marketing merupakan pemasaran dengan

menggunakan penerapan teknologi secara digital. Salah satu bentuk

marketing digital adalah dengan menggunakan media internet marketing

(e-marketing). Mulai ramai diperbincangkannya isu society 5.0

memberikan perubahan dalam tahapan revolusi industri. Society 5.0

memberikan dampak keseimbangan peranan antara teknologi dengan

manusia.

Digital marketing atau e-marketing berkembang pesat khusunya di

abad 21 ini. E-marketing atau digital marketing diartikan sebagai

penggunaan teknologi digital untuk mencapai tujuan pemasaran serta

upaya pengembangan atau penyesuaian konsep pemasaran, dapat

berkomunikasi dalam cakupan global, dan mengubah cara perusahaan

dalam melakukan bisnis dengan pelanggan. dalam proses pemasaran e-

marketing menggunakan teknologi komunikasi elektronik, khususnya

internet. Strategi digital marketing memiliki peran yang sangat penting

dalam mengikuti perkembangan teknologi digital, mengembangkan

rencana untuk menarik konsumen, dan mengarahkan konsumen pada

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

21

perpaduan antara komunikasi elektronik dengan komunikasi tradisional.

Melalui kombinasi dan kontinuitas revolusi industri 4.0 dan society 5.0,

akan membentuk pola keterlibatan sosial yang lebih baik, maka dapat

memperbaiki kualitas kehidupan sosial manusia.

Digital marketing dapat didefinisikan sebagai kegiatan marketing

yang didalamnya termasuk branding yang menggunakan berbagai media

berbasis web. E-marketing atau digital marketing merupakan penggunaan

teknologi digital untuk mencapai tujuan pemasaran serta upaya

pengembangan atau penyesuaian konsep pemasaran, dapat berkomunikasi

dalam jangkauan global, dan mengubah cara perusahaan dalam melakukan

bisnis dengan pelanggan. E-marketing juga dapat diartikan sebagai suatu

proses pemasaran menggunakan teknologi komunikasi elektronik

khususnya internet. Menurut American Marketing Association (AMA),

digital marketing adalah aktivitas, institusi, dan proses yang difasilitasi

oleh teknologi digital dalam menciptakan, mengkomunikasikan, dan

menyampaikan nilai-nilai kepada konsumen serta pihak yang

berkepentingan.

Tren digital marketing menjadi peluang bagi pelaku UMKM dalam

menyambut era industri 4.0 dan society 5.0. Banyak kelebihan yang

didapat dari strategi digital marketing jika dibandingkan dengan strategi

pemasaran konvensional atau offline marketing. Selain itu, digital

marketing juga dapat mempermudah pelaku bisnis dalam memantau dan

menyediakan segala kebutuhan dan keinginan calon konsumen.

Berdasarkan data “E-commerce Activities in Past 30 Days” sebanyak 48%

pengguna internet di Indonesia melakukan pencarian barang atau jasa

melalui online, 46% pengguna mengunjungi toko online, 34% pengguna

melakukan transaksi online via komputer atau laptop, dan 33% pengguna

lainnya melakukan transaksi online melalui perangkat mobile seperti

smartphone. Hal tersebut memperlihatkan bahwa potensi belanja online

dan penggunaan internet sebagai media untuk mempromosikan usaha

cukup berkembang.

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

22

Dalam era society 5.0, dibutuhkan penggunaan kekuatan otak

manusia dan kreativitas untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas

kegiatan bisnis. Peran pemasar dalam era ini yaitu dengan meningkatkan

kemampuan berpikir kritis, konstruktif, dan inovatif yang dapat digunakan

untuk membentuk keterampilan profesional yang kompetitif di bidang

ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut dibutuhkan guna

mengarahkan mengarahkan kemamppuan masyarakat terhadap

penggunaan teknologi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Kecerdasan

buatan dipadukan dengan kemampuan manusia untuk mengoperasikan

teknologi. Tujuan dari masyarakat 5.0 adalah membuat segala sesuatunya

terpusat pada manusia. Masyarakat 5.0 dibentuk karena memperhatikan

kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks. Menggabungkan antara

dunia maya (cyber space) dengan dunia nyata (real space) merupakan

kunci dari masyarakat 5.0.

Kesimpulannya adalah seluruh pelaku UMKM menyatakan bahwa

penggunaan digital marketing membantu mereka dalam menginformasikan

dan berinteraksi secara langsung dengan konsumen. Para pelaku UMKM

mengatakan bahwa penggunaan digital marketing dapat memperluas

pangsa pasar mereka, meningkatkan awareness bagi konsumen karena

pelaku UMKM rutin memperbarui informasi mengenai produk serta

meningkatkan penjualan karena beberapa UMKM juga berkolaborasi.

Digital marketing/internet marketing adalah pendekatan baru dalam dunia

marketing yang dapat menghemat biaya, meningkatkan customer loyal dan

membuat order secara sistematis. Dalam menghadapi hal tersebut,

organisasi harus menyiapkan pemasar yang baik. Peran pemasara sangat

penting bukan sebagai pelaksana atau operator teknologi, melainkan

sebagai penggagas, pencipta ide, gagasan, solusi, dan inovasi yang

dituangkan dalam strategi pemasaran dan strategi marketing mix. Beberapa

karakteristik pemasara yang dibutuhkan di era society 5.0 adalah inovatif,

open minded, agile, IOT friendly, dynamic, dan collaborative.

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

23

Resume Materi 2

Pemateri: Misbakhul Iman, SE.

Judul: Dukungan Perbankan Syariah pada UMKM

Pertumbuhan market share perbankan syariah di Indonesia tidak

terlepas dari adanya perkembangan demografi atau jumlah penduduk.

Indonesia memiliki populasi penduduk muslim yang besar pertama

didunia, disusul oleh Pakistan di peringkat kedua dan Bangladesh di

peringkat ketiga. Dimana 229 juta penduduk dari 273,5 populasi penduduk

Indonesia tercatat beragama Islam. Artinya, penduduk mulim di Indonesia

persentasenya sebesar 87,2% dari populasi di Indonesia dan 12,7% dari

populasi muslim dunia. Sehingga Indonesia memiliki peluang yang sangat

baik bagi perbankan syariah. Sebagai pemeluk agama mayoritas, tentu

terdapat tendensi untuk terjadinya kesamaan pola konsumsi secara kolektif

sesuai syariat Islam.

Ditengah kondisi 2020 yang menantang akibatnya pandemi covid-

19, perbankan syariah mampu menunjukkan pertumbuhan dan resistensi.

Aset yang dimiliki oleh perbankan syariah meningkat yang pada tahun

2019 sebesar 538 triliun rupiah dengan pertumbuhan 9,93% yoy menjadi

sebesar 609 triliun dengan 13,11 yoy di tahun 2020. Dari sisi

kredit/pembiayaan tahun 2020, perbankan syariah masih menunjukkan

pertumbuhan yang positif yaitu 8,08% yoy sedangkan perbankan

konvesional dan perbankan nasional menunjukkan angka yang negatif

yaitu -3,02% dan -2,31% yoy. Dana pihak ketiga pada perbankan syariah

juga mengalami peningkatan yang semula 425 triliun rupiah di tahun 2019,

di tahun 2020 menjadi sebesar 476 triliun rupiah.

Bank syariah dan bank konvensional telah tersebar di 34 provinsi

dan 273 kabupaten/kota di Indonesia. Layanan perbankan syariah baru

menjangkau 53% dari 514 kota/kabupaten di Indonesia. Meski begitu,

jumlah jaringan perbankan syariah sedikit meningkat dari tahun ke tahun.

Peningkatan jumlah jaringan bersumber dari program Qanun dan konversi

perbankan daerah menjadi perbankan syariah. Dapat dilihat peningkatan

jumlah bank syariah di Indonesia dimana pada tahun 2017 sebanyak 2.169,

Page 29: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

24

pada tahun 2018 sebesar 2.229, pada tahun 2019 bertambah menjadi 2.300

dan di tahun 2020 bulan Februari menjadi 2.312. Beberapa bank syariah

tumbuh cukup baik di tengah perbankan umum nasional. Ditambah lagi

setelah adanya merger 3 bank syariah oleh BUMN posisi bank syariah

semakin kuat dan sudah masuk 10 besar di semua aspek yaitu dalam hal

aset, kredit/pembiayaan, tabungan, dana pihak ketiga, dan laba bersih.

Pendanaan dapat bersumber dari bank maupun investor. Dari

keduanya terdapat perbedaan. Perbedaan pendanaan dengan bank dan

investor diantaranya:

(1)Berdasarkan kepemilikan, pada bank pengendali tetap pada pemilik

usaha sedangkan pada investor menjadi bagian dari kepemilikan usaha;

(2)Berdasarkan manajemen, jika di bank keputusan sepenuhnya di tangan

pemilik usaha, sedangkan pada investor dalam hal ini investor ikut

menentukan keputusan;

(3)Berdasarkan proses, jika dengan bank prosesnya lebih cepat, mudah,

dan sederhana, berbeda dengan investor yang prosesnya relatif lebih

lama;

(4)Berdasarkan beban biaya, pada bank jangka pendek lebih murah, beban

bagi hasil sebagai pengurang pajak, nominal angsuran dapat

disesuaikan sesuai kemampuan, sedangkan pada investor, jangka

panjang lebih murah dan tidak ada beban bagi hasil sebagai pengurang

pajak;

(5)Berdasarkan keuntungan, pada bank, 100% keuntungan dimiliki

pemilik usaha, sedangkan pada investor, terdapat sharing provit

berdasarkan porsi kepemilikan;

(6)Berdasarkan beban kerugian, pada bank 100% ditanggung pemilik

usaha, sedangkan pada investor kerugian ditanggung bersama;

(7)Berdasarkan default/bangkrut, pada bank dilakukan resturkturisasi,

penyelesaian secara damai, lelang/saluran huku, sedangkan pada

investor diselesaikan secara damai/saluran hukum;

Page 30: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

25

(8)Perbedaan lainnya, pada bank disediakan konsultan dan royalty

program, sedangkan pada investor membawa teknologi baru dan market

baru.

Bank terdiri dari bank konvensional dan bank syariah. Terdapat

perbedaan pada keduanya, antara lain:

(1) berdasarkan hukumnya, pada bank konvensional menggunakan hukum

positif yang berlaku di Indonesia (yaitu hukum perdata dan pidana),

sedangkan pada bank syariah, didasarkan pada hukum positif yang

berlaku di Indonesia dan berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits serta

Fatwa Ulama (MUI);

(2) berdasarkan penyaluran dana, pada bank konvensional penyaluran

kredit pada bank bisa dilakukan pada berbagai bisnis yang dianggap

aman dan menguntungkan, sedangkan pada bank syariah, penyaluran

pembiayaan yang ditujukan kepada bisnis-bisnis halal dan tidak

melanggar hukum Islam;

(3) berdasarkan pendapatan, pada bank konvensional pendapatan

berdasarkan sistem bunga, sedangkan pada bank syariah pendapatan

berdasarkan sistem bagi hasil, margin keuntungan dan fee;

(4) berdasarkan bagi hasil, pada bank konsvensional besaran bunga tetap,

sedangkan pada bank syariah besaran bagi hasil berubah-ubah

tergantung kinerja usaha;

(5) berdasarkan nasabah dan bank, pada bak konvensional hubungan pihak

bank dengan nasabah adalah sebagai debitur dan kreditur, sedangkan

pada bank syariah pola hubungan sebagai kemitraan (musyarakah dan

mudharabah), penjual dengan pembeli (murabahah, salam, dan

istishna), sewa menyewa (ijarah), debitur dengan kreditur dalam

pengertian equity holder (qard);

(6) berdasarkan dewan pengawas, pada bank konvensional tidak ada

lembaga sejenis dengan dewan pengawas syariah, sedangkan pada

perbankan syariah terdapat Dewan Pengawas syariah (DPS).

Perbankan berperan terhadap pendanaan Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah (UMKM). Sebelum membahas mengenai peran tersebut

Page 31: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

26

terlebih dahulu membahas permasalahan yang sering dihadapi UMKM,

diantaranya:

(1) kurangnya inovasi. Para pelaku UMKM jarang yang memiliki rencana

usaha dengan terperinci. Kemudian model bisnisnya juga kurang jelas.

(2) tidak memiliki izin usaha. Struktur organisasinya masih sederhana dan

adaptasi terhadap teknologi yang relatif lambat.

(3) modal dan akses pembiayaan. Kualitas sumber daya manusianya masih

perlu ditingkatkan. Mentalitas pelaku usaha terhadap dana biasanya

digunkan untuk membeli hal-hal yang kurang penting.

Untuk bisa mendapatkan pembiayaan dari bank, UMKM harus

memenuhi beberapa kriteria. Kriteria UMKM yang bankable” adalah yang

pertama, memenuhi kriteria dalam analisis 5C yaitu charakter, capacity,

capital, collateral, dan condition. Yang kedua, memiliki aspek lekalitas

usaha, dimana aspek legalitas untuk UMKM meliputi Nomor Pokok Wajib

Pajak (NPWP), surat izin usaha perdagangan, tanda daftar perusahaan/

nomor induk berusaha, dan surat keterangan domisili/ izin lokasi. Yang

ketiga, UMKM harus memiliki rencana dan model bisnis yang jelas.

Pemerintah dan regulator mengeluarkan kebijakan stimulus

khusunya kepada industri perbankan syariah dalam mengurangi dampak

pandemi Covid-19. Pengelolaan operasional perbankan syariah adalah

keadilan, kemitraan, transparansi, dan universal. Setelah cukup lama

berada dalam comfort zone yang ditandai dengan 5% market share trap,

kini perbankan syariah di Indoneisa mendapatkan challenge untuk

membuktikan keunggulannya di saat merebaknya pandemi Covid-19.

Page 32: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

27

Dokumentasi Mengikuti Kegiatan Pendalaman Materi

Page 33: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

28

Page 34: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

29

BERITA ACARA HARIAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2021

Pada tanggal 20 September 2021 sampai tanggal 22 Oktober 2021,

bertempat di Lembaga UMKM Olahan Waluh Anvir Abadi yang beralamat di

Jalan Masjid, RT 4 RW 2, Desa Langon, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar,

telah dilaksanakan kegiatan PPL Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Gelombang III Tahun

2021 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:

Nama Mahasiswa : Khoirunnisa Adji Yulianti

NIM : 12402183169

Jurusan : Ekonomi Syariah

NO HARI/TANGGAL PUKUL URAIAN KEGIATAN

1 20 September 2021 10.00 Membaca dan memahami buku pedoman

PPL gelombang III dan mencari contoh

laporan PPL

2 21 September 2021 18.00 Konsultasi pertama dengan DPL terkait

pengarahan umum pelaksanaan PPL

melalui google meet

3 22 September 2021 13.00 Mengerjakan resume pemateri 1

4 23 September 2021 11.00 Melanjutkan resume pemateri 1

5 24 September 2021 15.00 Mengerjakan resume pemateri 2

6 25 September 2021 14.00 Melanjutkan resume pemateri 2

7 26 September 2021 10.00 Berkunjung ke rumah pemilik UMKM

guna menggali info kegiatan usaha dan

permasalahan yang ada

Page 35: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

30

8 27 September 2021 09.41 Mengkonsultasikan kepada DPL mengenai

judul laporan dan permasalahan yang akan

diangkat melalui WhatsApp

9 28 September 2021 17.00 Berkunjung ke rumah produksi untuk

melakukan observasi dan wawancara

10 29 September 2021 09.00 Membuat cover dan halaman persetujuan

untuk laporan

11 30 September 2021 10.30 Membuat kata pengantar

12 01 Oktober 2021 09.45 Mendapat koreksi judul dari DPL dan

membenahi cover dan kata pengantar

13 02 Oktober 2021 08.00 Membuat daftar isi

14 03 Oktober 2021 12.00 Mempersiapkan materi yang akan

digunakan untuk dasar pemikiran

15 04 Oktober 2021 10.00 Mengerjakan laporan bab 1 dasar

pemikiran

16 05 Oktober 2021 14.00 Mengerjakan bab 1 tujuan dan kegunaan

17 06 Oktober 2021 19.00 Mengerjakan bab 1 waktu dan tempat

pelaksanaan

18 07 Oktober 2021 08.30 Berkunjung ke rumah produksi untuk

melakukan observasi dan wawancara

19 08 Oktober 2021 15.00 Mengerjakan bab 2 profil lembaga

20 09 Oktober 2021 13.45 Mengerjakan bab 2 pelaksanaan praktik

21 10 Oktober 2021 16.00 Mengerjakan bab 2 permasalahan di

lapangan

22 11 Oktober 2021 10.30 Menghubungi pemilik UMKM Anvir

Abadi untuk menanyakan informasi

23 12 Oktober 2021 15.30 Mengerjakan bab 2 tanggapan pihak

Page 36: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

31

lembaga

24 13 Oktober 2021 19.00 Menyusun kerangka untuk bab 3

25 14 Oktober 2021 11.00 Menyiapkan materi untuk bab 3

26 15 Oktober 2021 13.00 Mengerjakan bab 3 landasan teori

27 16 Oktober 2021 16.00 Mengerjakan bab 3 analsisi temuan

28 17 Oktober 2021 18.00 Mengerjakan bab 4 kesimpulan dan saran

29 18 Oktober 2021 19.00 Meneyelesaikan laporan

30 19 Oktober 2021 10.26 Mengkonsultasikan laporan PPL

31 20 Oktober 2021 09.30 Mempelajari contoh video PPL dan

berdiskusi dengan teman terkait konsep

video

32 21 Oktober 2021 14.00 Mengedit video PPL

33 22 Oktober 2021 10.45 Mengedit video PPL

Blitar, Oktober 2021

Khoirunnisa Adji Yulianti

NIM.12402183169

Page 37: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

32

BUKTI ACARA KONSULTASI MAHASISWA

PPL GELOMBANG III JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

TAHUN 2021

Nama Mahasiswa : Khoirunnisa Adji Yulianti

NIM : 12402183169

Jurusan : Ekonomi Syariah

Nama DPL : Mochammad Faizun, S.S., M.Pd.I

Nama Lembaga PPL : UMKM Olahan Waluh Anvir Abadi

Alamat Lembaga PPL : Jalan Masjid, RT 4 RW 2, Desa Langon, Kecamatan

Ponggok, Kabupaten Blitar

Judul Laporan : Strategi Bauran Pemasaran Pada Penjualan Produk Olahan

Waluh Anvir Abadi

No.

Hal yang dikonsultasikan

Catatan DPL

Paraf

1.

Pengarahan umum

pelaksanaan PPL secara

daring via Google Meet

PPL tidak hanya melakukan

observasi tetapi juga

menganalisis temuan

pelaksanaan PPL sesuai dengan

arahan dan pedoman fakultas

2.

Mengkonsultasikan judul

laporan “Strategi Bauran

Pemasaran terhadap

Penjualan Produk Olahan

Waluh Anvir Abadi” dan

mengkonsultasikan

permasalahan yang akan

diangkat

Permasalahan yang akan

diangkat disetujui yaitu

penjualan berkurang karena

lokasi distribusi ditutup akibat

pandemi dan harga bahan baku

yang mahal.

Judul laporan kata terhadap

diganti dengan kata pada

3. Mengkonsultasikan hasil

laporan PPL

Perlu mengganti nama dan logo

kampus dan terdapat kesalahan

Page 38: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

33

nama DPL yang perlu

diperbaiki

Tulungagung, Oktober 2021

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan

Mochammad Faizun, S.S., M.Pd.I

NIDN.2018098603

Page 39: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

34

FOTO-FOTO KEGIATAN PPL

Foto konsultasi pertama melalui Google Meet dengan DPL

Foto konsultasi judul laporan dan permasalahan yang akan diangkat via grup WhatsApp

Page 40: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

35

Foto Konsultasi Hasil Laporan PPL

Foto Bersama Pemilik UMKM Anvir Abadi

Page 41: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

36

Foto Wawancara dengan Pemilik UMKM Olahan Waluh Anvir Abadi

Page 42: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

37

Foto mengamati proses pembuatan produk

Pembuatan keripik waluh

Pembuatan eggroll waluh

Pembuatan brownis kering waluh

Page 43: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

38

Foto produk

1. Brownis kering waluh orginal

2. Brownis kering waluh coklat

Page 44: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

39

3. Keripik waluh

4. Eggroll Waluh Original

Page 45: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

40

5. Eggroll waluh coklat

Page 46: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI BAURAN

41

SCREENSHOOT DAN LINK YOUTUBE

Link youtube: https://youtu.be/BCnROWqXHiU