Upload
toni
View
235
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 LAPORAN PRAKTIKUM Analisa Liming Toni Suryawan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisa-liming-toni-suryawan 1/21
LAPORAN PRAKTIKUM
ANALISA BAHAN BEAM HOUSE
ANALISA PROSES LIMING
Dosen pengampu:
- Indri Hermia!i" B#S$#" ST#" M#Pd
- Sri Sumarni" B#S$#" ST#" M#S$
Disusun O%e& :
TONI SUR'A(AN
)*+)+)+,
Te.no%ogi Ba&an Ku%i! /TBK0 B
KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN RI
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
POLITEKNIK ATK
'O1'AKARTA
2+)3
7/25/2019 LAPORAN PRAKTIKUM Analisa Liming Toni Suryawan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisa-liming-toni-suryawan 2/21
PRAKTIKUM II
ANALISA PROSES LIMING
I. TU4UAN
Tujuan dari praktikum analisa bahan kimia liming yaitu:
1. Mengetahui bahan – bahan kimia yang digunakan dalam pengolahan kulit.
2. Melakukan analisa dan mengetahui kadar CaO.
3. Melakukan analisa dan mengetahui kadar jumlah basa pada kulit.
4. Melakukan analisa dan mengetahui kadar a2! dalam kulit.". Melakukan analisa dan mengetahui kadar air pada kulit proses liming.
II# DASAR TEORI
!e#ara umum penyamakan kulit memiliki tahap$tahap yang meliputi Tahap
pendahuluan %beam house operation& diantaranya : perendaman' pembuangan
lemak' pengapuran' buang bulu' buang daging' pengapuran ulang' buang kapur'
pengikisan protein dan pengasaman. Tahap kedua adalah proses penyamakan
(tanning). Tahap ketiga adalah proses pasca tanning dan finishing yang meliputi :
pemeraman' pemerahan' pengetaman' penetralan' penge#atan dasar' peminyakan'
(iksasi' pengurangan kadar air' perataan rajah' pengeringan' pembasahan kembali'
pelemasan' pementangan' pengampelasan' penge#atan tutup dan pengkilapan.
a# Penger!ian liming
)engapuran %liming & bertujuan untuk menghilangkan epidermis' bulu'
kelenjar keringat' minyak' *at kulit yang bukan kolagen' dan mempermudah
lepasnya subkutis dari kutis hingga kolagen akti( menghadapi *at penyamak
%+jojo,idagdo et al ' 1--&. )engapuran bertujuan untuk membuka tenunan
7/25/2019 LAPORAN PRAKTIKUM Analisa Liming Toni Suryawan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisa-liming-toni-suryawan 3/21
sehingga substansi yang terdapat di antara serat dihilangkan untuk
mempermudah proses lebih lanjut. !ubstansi antar serat tersebut' umpamanya
protein non (ibrous dan mu#in' adalah substansi lubrikasi serat. Cairan
pengapuran adalah /0 Ca%O&2 ' 30 a2! dan 3" 0 air' pengapuran selama
satu malam' kemudian di#u#i dalam drum berputar selama satu jam
%+jojo,idagdo et al ' 1--&.
+alam pengapuran kulit dapat digunakan tiga tipe larutan kapur' yaitu:
1. Kapur segar' larutan ini dibuat dari kapur tohor yang
dimatikan lalu ditambah air se#ukupnya. onsentrasinya
bisa sebesar 1 sampai 4 kilogram dalam 1 liter air. ila
diperlukan konsentrasi yang lebih tinggi' maka kapur harus
dimatikan dahulu untuk men#egah kerusakan atau
terbakarnya kulit oleh proses pematian5
2. Kapur %ema&' pengapuran kulit dalam kapur segar
menyebabkan larutan kapur menjadi lemah. 6arutan kapur
demikian bereaksi agak lemah jadi tidak keras seperti
kapur segar sehingga tidak menyebabkan pembengkakan.
Meskipun demikian' dapat merusak epidermis lebih #epat
dibanding dengan kapur segar. 7adi pelepasan rambut akan
lebih #epat pula5
3. Kapur !ua' larutan kapur yang telah beberapa kali
digunakan akan sangat berkurang derajat alkalisnya dan
dinamakan kapur tua. 6arutan kapur demikian mempunyai
daya pembengkakan kulit yang sangat lemah' tetapi
7/25/2019 LAPORAN PRAKTIKUM Analisa Liming Toni Suryawan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisa-liming-toni-suryawan 4/21
mempunyai daya melepaskan rambut yang lebih kuat
daripada kapur lemah. ila larutan kapur yang terlalu tua
telah berbau amonia maka akan berbahaya jika digunakan'
jadi seharusnya dibuang saja %Mann' 1-81&.
uang bulu bertujuan untuk menghilangkan sisik yang melekat pada
kulit sehingga interaksi antara *at kulit dengan bahan kimia berjalan lan#ar
pada perlakuan kimia selanjutnya %)urnomo' 1-88&.
uang daging % fleshing & dilakukan dengan melepaskan tenunan
daging yang melekat pada kulit serta tenunan lemak yang disebut lemak
hipodermis atau daging sisa. )isau yang digunakan untuk buang daging
berbentuk kon9ek dan tajam sehingga dapat memotong dan mengiris tipis
sedangkan bagian yang konka( dapat digunakan untuk mengerok kulit dan
menyisihkan daging potongan. )ekerjaan ini harus dilakukan sangat hati$hati
agar tidak terpotong lapisan korium. ipodermis harus dibersihkan sehingga
korium nampak bersih' halus dan tidak terpotong %+jojo,idagdo et al ' 1--&.
b. Ba&an .imia liming
1. apur Ca%O&2
er(ungsi untuk membengkakkan kulit dengan p 12'3. andungan
produk adalah CaO%quick lime& yang diubah menjadi Ca%O&2 atau
slake lime dengan air.
2. ahan pemer#epat yaitu:
a& a! ber(ungsi memper#epat pelepasan bulu.
$ a!a! (lakes se#ara teknis bebas besi.
$ adar a!: 05 kadar a2!: ;'"05 !ul(ur: 4$4105 kadar
besi: '10 %se#ara teknis bebas besi&.
b& a2! ber(ungsi memper#epat pelepasan bulu.
7/25/2019 LAPORAN PRAKTIKUM Analisa Liming Toni Suryawan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisa-liming-toni-suryawan 5/21
$ a2! (lakes %serepih' lapis' #eriping& kadar / 0' bebas besi
%produk terbaik&$ andungan a2! /05 !ul(ur 2"05 ristal air 40' <e
;'80 %bebas besi&
$ entuk a2! yang lain:
a2! pekat balok: kadar a2! /$//0
a2! kristal %a2!.-2O&: kadar a2! 3$33 0
epekatan diatas 3 g a2!liter merusak bulu.
#& aO ber(ungsi menaikkan p' jika berlebihan merusak kulit
d& aCl ber(ungsi menambah porous kulit
e& =mina ber(ungsi menambah bersih tetapi pengaruhnya lambat
(& a2CO3 ber(ungsi pengatur p
$# Pengu5ian 6 Pene!apan Kadar Air Me!ode 1ra7ime!ri
)ada prinsipnya pengujian kadar air dengan metode gra9imetri yaitu
menguapkan air yang ada dalam bahan dengan jalan pemanasan. emudian
menimbang bahan dengan sampai berat konstan yang berarti semua air sudah
diuapkan. Cara ini relati( mudan dan murah.
elemahan #ara ini adalah :
1. ahan lain disamping air juga ikut menguap dan hilang
bersama uap air misalnya alkohol' asam asetat' minyak atsiri dan
lain$lain.
2. +apat terjadi reaksi selama pemanasan yang menghasilkan air
atau *at mudah menguap' #ontoh gula mengalami dekomposisi
atau karamelisasi' lemak mengalami oksidasi' dan sebagainya.
3. =danya bahan yang dapat mengikat air se#ara kuat' sehingga
sulit melepaskan airnya meskipun sudah dipanaskan.
>ntuk memper#epat penguapan air serta menghindari terjadinya reaksi
yang lain karena pemanasan maka dapat dilakukan pemanasan dengan suhu
rendah dan tekanan 9akum. +engan demikian akan diperoleh hasil yang$
lebih$men#erminkan$kadar $air $yang$sebenarnya.
7/25/2019 LAPORAN PRAKTIKUM Analisa Liming Toni Suryawan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisa-liming-toni-suryawan 6/21
>ntuk bahan yang telah mempunyai kadar gula tinggi' pemanasan
dengan suhu ? 1@ C dapat mengakibatkan terjadinya pergerakan pada
permukaan bahan. !uatu bahan yang telah mengalami pengeringan ternyata
lebih bersi(at hidroskopis dari pada bahan asalnya. Oleh karena itu selama
pendinginan sebelum penimbangan' bahan telah ditempatkan dalam ruangan
tertutup yang kering misalnya dalam eksikator atau desikator yang telah
diberi *at penyerapan air. )enyerapan air uap ini dapat menggunakan kapur
akti(' asam sul(at' sili#a gel' kalium klorida' kalium$hidroksid'$kalium$sul(at$
atau$ barium$oksida.
!ilika gel yang digunakan sering diberi ,arna guna memudahkan
apakah bahan tersebut sudah jenuh dengan air atau belum' jika sudah jenuh
akan ber,arna merah muda' dan bila dipanaskan menjadi kering ber,arna
biru. %!udarmadji et.al.' 2&
Tahap pengapuran berperan penting dalam proses penyamakan dengan
(ungsi utama yaitu membuka tenunan kulit yang akam mempermudah
persiapan bahan penyamak serta menentukan derajat kelemasan kulit.
semakin lama pengapuran kulit maka semakin stabil dan lemas namun
mempunyai kekuatan (isik yang rendah %semakin mudah sobek&
%7udoamidjojo' 1--8&.
)engapuran bertujuan menghilangkan epidermis dan bulu' kelenjar
keringat dan lemak' serta menghilangkan semua *at$*at yang bukan kolagen.
apur yang masih ketinggalan akan mengganggu proses penyamakan
%+jojo,idagdo' 2&.
7/25/2019 LAPORAN PRAKTIKUM Analisa Liming Toni Suryawan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisa-liming-toni-suryawan 7/21
Oleh karena semua proses penyamakan dapat dikatakan berlangsung
dalam lingkungan asam' maka kapur didalam kulit harus dibersihkan hingga
bersih. apur yang masih ketinggalan akan mengganggu proses penyamakan.
)roses ini menggunakan en*im protease untuk melanjutkan pembuangan
semua *at$*at bukan kolagen %>ntari' 1---&.
!harphouse %1-"&' menyatakan bah,a (aktor yang mempengaruhi
hasil dalam proses pengapuran antara lain : kadar larutan atau presentase
jumlah kemikalia diantaranya penggunaan a2! atau sul(ide lainnya'
,alaupun pembuangan bulunya #epat tapi pengaruh terhadap kulitnya kurang
baik karena a2! dalam air akan membentuk aO dan a! dengan
Ca%O&2 akan terbentuk aO dan Ca%O&2 basa kuat yang terbentuk akan
menambah alkalitas larutan dan langsung menambah kebengkakan kulit
sehingga kulit menjadi loose.
apur Ca%O&2 diperlukan untuk menaikkan p 12'/ – 13'
sedangkan a2! untuk membengakkan kulit. +engan penambahan a2! maka
terjadi penghan#uran keratin. !uhu sebaiknya antara 2" – 3C.
d# 8a.!or-8a.!or Pen!ing da%am Liming
Temperatur dijaga jangan sampai lebih lebih 2C' jika lebih maka
kapur menjadi sulit larut. enaikan suhu terjadi bila pengapuran
menggunakan drum' ke#epatan drum berpengaruh pada kenaikan suhu.
)engapuran dengan bak' kulit harus terendam' bila tidak maka akan terjadi
lime blast endapan CaCO3. )engapuran dilakukan dengan merendam selama
1$2 hari pada larutan tersebut' kemudian bulu dikerok dengan pisau.
7/25/2019 LAPORAN PRAKTIKUM Analisa Liming Toni Suryawan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisa-liming-toni-suryawan 8/21
e# Penger!ian 1aram
Aaram atrium !ul(ide yang dihasilkan biasanya tidak murni sebagai
a2!' tetapi ter#ampur dengan a2!2O3 dan a2!O3 yang juga merupakan
reduktor. atrium sul(ide adalah senya,a yang biasanya digunakan dalam
penyamakan kulit pada proses liming sebagai perontok bulu. al ini dapat
terjadi' karena senya,a sul(ide dapat memutuskan jembatan sul(ide dari bulu
keratin yang akhirnya lepas dari kulit.
atrium sul(ide dapat dibuat dengan kon9ensional yaitu dengan
mereaksikan garam a2!O4 dan serbuk arang yang dipanaskan pada suhu
-C $ 1C. +alam perdagangan kadang$kadang a2! ber#ampur dengan
natrium hidrosul(it' sehingga perlu pengujian untuk mengetahui kadar a2!
murni maupun reduktor lain selain a2!. adar natriumsul(ide yang baik
apabila mempunyai kadar a2! sebanyak 0. )rinsip pengujian kadar
a2! ditambah dengan larutan iodide '1 berlebihan kemudian kelebihan
iod dititrasi kembali menggunakan larutan standar natrium thiosul(at.
9# ara u5i 5um%a& redu.!or
+ilakukan dengan #ara sebagai berikut5 larutan a2! ditambah larutan
iod '1 yang berlebihan. emudian kelebihan iod dititrasi kembali dengan
larutan natrium thiosul(at '1 . !edangkan #ara uji reduktor selain a2!'
larutan sul(ide ditambah seng karbonat supaya sul(idanya mengendap'
disaring dan ditambahkan iod '1 berlebihan' kelebihan iod kembali
dititrasi dengan larutan thiosul(at '1 . +ibuat juga titrasi blanko' selisih dari
7/25/2019 LAPORAN PRAKTIKUM Analisa Liming Toni Suryawan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisa-liming-toni-suryawan 9/21
jumlah reduktor dan reduktor selain a2! adalah kadar a2!' kualitas a2!
dikatakan baik apabila mempunyai kadar a2! 0 keatas. a2! dikatakan
mempunyai kualitas #ukup apabila mempunyai kadar a2! antara "0$/-0.
!edangkan a2! dengan kualitas kurang baik apabila mempunyai kadar
kurang dari "0.
g# 8ungsi Na!rium Su%9ida da%am Proses Penama.an Ku%i!
Menurut Mann %1-/&' bah,a tujuan proses pengapuran adalah untuk
menghan#urkan epidermis di mana rambut dan ,ol juga dihilangkan'
menghilangkan kelenjar keringat dan pembuluh darah yang terdapat pada
substansi kulit' serta membuka tenunan serat sehingga memudahkan penetrasi
bahan penyamak dan untuk membengkakan kulit.
Thorstensen %1-/&' mengatakan bah,a proses pengapuran yang biasa
dikerjakan dalam larutan dengan menggunakan p antara 12' – 13'.
ebengkakan mula$mula terjadi pada grain dan (lesh' sedangkan pada #orium
tergantung lama perendaman dalam kapur. ebengkakan pada proses
pengapuran akan mengakibatkan diameter serat menjadi lebih besar'
sedangkan panjang serat tetap.
ienkie,ie* %1-83&' mengatakan bah,a pada prinsipnya proses
pengapuran terjadikarena aksi gugus hidroksi %O$&. )roses penghilangan
bulu dapat terjadi karena aksi gugus hidroksil yang memutusikatan antar
sistein %$ ! – ! $& yang terdapat pada protein keratin. !alah satu hasil dari
7/25/2019 LAPORAN PRAKTIKUM Analisa Liming Toni Suryawan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisa-liming-toni-suryawan 10/21
reaksi tersebut terbentuk 2! yang juga dapat memutuskan ikatan antar
sistein %! – !&.
+erajat kebengkakan pada kolagen dalam media asam maupun basa
sama baiknya' tergantung pada nilai p. Maksud ketergantungan tersebut
terletak pada derajat disosiasi$$ penyebaran muatan komponen yang
digunakan. )engaruh p pada protein kulit kemungkinan dapat
mengakibatkan keadaan kulit tidak bengkak' kebengkakan seimbang %normal&
dan kebengkakan tidak seimbang.
&# 8a.!or Mempengaru&i Pengapuran
!harphouse %1-"&' menyatakan bah,a (aktor yang mempengaruhi
hasil dalam proses pengapuran antara lain: adar larutan atau prosentase
jumlah kemikalia di antaranya penggunaan a2! atau sul(ida lainnya'
,alaupun pembuangan bulunya #epat tapi pengaruh terhadap kulit kurang
baik karena a2! dalam air akan membentuk aO dan a! dengan
Ca%O&2 akan terbentuk aO dan Ca%O&2 basa kuat yang terbentuk akan
menambah alkalitas larutan danlangsung menambah kebengkakan kulit
sehingga kulit jadinya loose.
)elepasan atau pembuangan bulu berhubungan dengan penguraian
keratin. eratin adalah substansi yang sangat kuat terhadap *at kimia' karena
rantai peptidanya sangat kuat. Bkatan kimia jaringan peptida tersebut adalah
jembatan disul(ida. 7embatan hidrogen dalam #ollagen jauh lebih lemah
dibandingkan dengan jembatan ikatan disul(ida. +alam #ollagen juga terdapat
7/25/2019 LAPORAN PRAKTIKUM Analisa Liming Toni Suryawan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisa-liming-toni-suryawan 11/21
ikatan #ystin yang merupakan *at asam amino. 7ika asam amino berdiri
sendiri berarti ikatanya sangat kuat. Menghan#urkan keratin se#ara kimia
dapat terjadi dengan persyaratan sul(ida atau sul(hidrat sangat mudah terikat
pada keratin. )engikatan tersebut hanya terjadi pada kebasaan yang tinggi.
erarti ikatan sul(ida pada keratin pada ,ilayah asam atau netral tidak
mungkin. olagen sama sekali tidak dipengaruhi oleh sul(id' tetapi terdapat
suatu kesamaan pada keratin dan #ollagen' kedua$duanya dapat mengikat
alkali.
a2! mereduksi jembatan sul(id hingga menjadi ikatan sul(id poly
%poly sul(id&' yang berarti merupakan peningkatan oksidasi. isa juga terjadi
a2! dimana ikatan baru yang terjadi disebut Cystein. )roses kimia ini
merupakan proses yang mungkin terjadi' tapiapakah persis seperti itu belum
diketahui. )ada pengamatan dengan kenaikan jembatan #ystein ini karena
keratin membengkak. !e#ara sistematis juga terjadi peme#ahan ydrolisis
karena pembengkakan keratin. +imaksudkan dengan peme#ahan hydrolisis
tersebut adalah peme#ahan rantai sul(ida pada keratin. Maka dapat
dibayangkan selaluter dapat penghan#uran bulu dan rambut jika digunakan
bahan kimia yang redukti(. agaimanapun juga ,alaupun dilakukan proses
untuk tidak menghan#urkan rambut' jika dipakai bahan penghan#ur
epidermis' berarti akan berpengaruh menghan#urkan. )roses penghan#uran
rambut dapat dikendalikan dengan pengaturan suhu' ,aktu dan p' jumlah
*at yang digunakan' perbandingan air dan kulit' serta pembebanan mekanis
7/25/2019 LAPORAN PRAKTIKUM Analisa Liming Toni Suryawan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisa-liming-toni-suryawan 12/21
dalam drum' bobot bulu dan kulit' sehingga kemungkinanya sangat luas'
apakah ingin diperhatikan bulunya atau dihan#urkan.
apur Ca%O&2 diperlukan untuk menaikkan nilai p 12'/ – 13'
sedangkan a2! untuk membengkakkan kulit. +engan penambahan a2!'
maka terjadi penghan#urankeratin. !uhunya sebaiknya antara 2"oC – 3 oC.
!elain proses redukti( ada proses oksidati( dengan a 2O2 %atirum peroksida&
atau dengan anhidrid peroksida %2O2& 2 C3COO' yang bukan merupakan
asam. suatu substansi yang sangat oksidati( adalah aOCl2 %Chlorid&. Bni
#ukup berbahaya karena harus dalam larutan alkali disamping biayanya
sangat tinggi. ydrogen peroksida memiliki batas ledakan sangat rendah'
berarti jika ditambah air atau 2O2 lagi bisa terjadi ledakan. Tetapi
memberikan keuntungan peltnya sangat lembut dan putih bersih. arena
si(atnya sangat keras' pigmen dalam rambut akan menjadi putih. 7ika hanya
ditambah kapur saja dapat terjadi imunisasi.
ahan mentah yang digunakan untuk pembuatan kapur tohor berasal
dari proses pembakaran batuan kapur' kalsit %CaCO3&' batu kapur dolomite'
mergel' dll. atuan kapur dengan komposisi kalsium karbonat murni setelah
mengalami proses dekarbonisasi dapat digunakan untuk pembuatan pasta
kapur' melalui proses hidrasi' namun se#ara teknis$ekonomis tidak dibuat
untuk tujuan pemakaian di industri penyamakan kulit. )ada umumnya batuan
kapur yang dibakar menjadi kapur tohor selain terdiri dari kalsium karbonat'
CaCO3' juga terdapat pula unsure dan senya,a lainnya seperti magnesium'
besi' alumunium' silikat' dll. >ntuk keperluan proses pembakaran batuan
7/25/2019 LAPORAN PRAKTIKUM Analisa Liming Toni Suryawan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisa-liming-toni-suryawan 13/21
kapur diperlukan kandungan CaCO3 dan MgCO3' minimal "0 %>lman' 3.=
brennen des alkes&. )ada proses pembakaran batuan kapur terjadi
didintegrasi kalsium karbonat sebagai persamaan berikut ini:
CaCO3 CaO CO2 D 3-/ kalg
)roses kalsinasi yang dapat balik ini pada suhu 1$12 oC akan
berjalan ke kanan dan menghasilkan kalsium oksida' CaO %>llman' 3.= seite
242$24&. >ntuk keperluan proses pengapuran kulit mentah' maka hasil dari
pembakaran batuan kapur yang disebut kapur tohor' tidak se#ara langsung
digunakan' mesti dilakasanakan hidrasi terlebih dahulu. asil hidrasi dapat
berbentuk kapur mati yang dipasarkan dalam kantong$kantong kertas sekali
pakai. =tau sistem yang lainnya dengan membuat kapur pasta. =dapun reaksi
hidrasi berjalan sebagai berikut:
CaO 2O Ca%O&2 D $1"'/ k #al
alsium oksida mempunyai kelarutan di dalam air dalam jumlah yang
ke#il yaitu' sebesar 1'3 gram dalam setiap liter air pada suhu kamar dan
kelarutannya akan menurun pada peningkatan suhu %. er(eld&. =dapun
pasta kapur dibuat dengan #ara hidrasi kapur tohor di dalam bak' sehingga
terbentuk pasta kapur' pasta kapur ini harus terendam di dalam air' agar
supaya tidak terjadi reaksi dengan gas CO2 yang terdapat di udara.
!e#ara teoritis maka setiap gram kapur tohor memerlukan 32'14 liter
air' berdasarkan reaksi tersebut %A. Mauthe EChemie (ur den AerberF' seite
2.&. didalam praktek maka penambahan air sebanyak 3 sampai / kali lebih
banyak dari kebutuhan teoritis tersebut.
7/25/2019 LAPORAN PRAKTIKUM Analisa Liming Toni Suryawan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisa-liming-toni-suryawan 14/21
asil er(eld' +r.' BA.' menyimpulkan bah,a pada p 12'" bakteri
akan terbunuh dan tidak berkembang biak' sedangkan Gilson 7.=.' !#.+.
menyatakan bah,a pada p 12'" yaitu keadaan dimana larutan kapur jenuh
semua bakteri akan terbunuh' sedangkan pada p 8$1 adalah merupakan
daerah optimal kerja dan mikroba proteolitik.
)enelitian lapangan menunjukan bah,a baik hydrated lime maupun
pasta kapur yang se#ara khusus dibuat oleh penyamak' maupun kapur mati
%kapur yang telah disiram air' istilah yang digunakan oleh G.7.!
)oer,odarminto& dalam bentuk #air' digunakan untuk proses pengapuran.
>mumnya proses kapur sul(ide digunakan dalam liming ' sekaligus untuk
buang bulu.
7/25/2019 LAPORAN PRAKTIKUM Analisa Liming Toni Suryawan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisa-liming-toni-suryawan 15/21
III# ALAT DAN BAHAN
)# Ana%isa O;a! Masu.
a# Ana%isa Kadar aO1& =lat :
$ era#a digital
$ Aelas arloji
$ Hrlenmeyer " ml
$ Aelas ukur 1 ml
$ uret
$ !tati(
$ )ipet tetes
$ Corong
$ Aelas beker 1 ml
;# Ana%isa Kadar 4um%a& Basa
1& =lat :
- era#a digital
- a#a arloji
- Hrlenmeyer " ml
- Aelas ukur 1 ml
- ompor listrik
- )ipet tetes
- uret
- !tati(
- Corong
- Aelas beker 1 ml
$# Ana%isa Kadar Na2S
1& =lat :
$ Aelas ukur 1 ml
$ )ipet ukur
$ uret
$ !tati(
$ Corong
$ Aelas.beker 1ml$ Hrlenmeyer iodin " ml
2# Ana%isa Ku%i! Liming Ke%uar
a# Ana%isa Kadar Air
1& =lat :
$ Ca,an porselen
$ O9en
$ era#a digital
$ +esikator
$ rustang
$ Aelas arloji
2& ahan :
$ apur
$ =Iuades
$ Bndikator ))
$ Cl '"
2& ahan :
- apur
- Cl '"
- Bndikator ))
- aO '"
2& ahan :
$ =ir suling
$ 6arutan iodin '1
$ =sam asetat /0
$ 6arutan #ontoh a2!$ 6arutan a.tiosul(at
'1
$ Bndikator amilum
2& ahan :
$ !ampel kulit liming
7/25/2019 LAPORAN PRAKTIKUM Analisa Liming Toni Suryawan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisa-liming-toni-suryawan 16/21
$ Aunting
$ !top,at#h
;# Ana%isa Kadar aO
1& =lat :
- era#a digital
- Crus porselen
- Furnance
- +esikator
- Hrlenmeyer
- Aelas ukur
- )ipet tetes
- uret
- !tati( - Corong
- Aelas beker 1 ml
$# Ana%isa Kadar Na2S da%am Ku%i!
)0 Ana%isa 4um%a& Redu.!or
a& =lat :
$ Hrlenmeyer iodin
$ )ipet ukur
$ uret
$ !tati(
$ )ipet tetes
$ Corong
$ Aelas beker
b& ahan :
- =Iuades
- 6arutan Bodin '1
- =sam asetat / 0
- ulit liming
- 6arutan a.tiosul(at '1
- Bndikator amilum
20 Ana%isa B%ang.o
a& =lat :
$ Hrlenmeyer iod
$ )ipet ukur
$ uret
$ !tati(
$ )ipet tetes
$ Corong
$ A.beker 1ml
2& ahan :
$ ulit liming
$ =Iuades
$ Bndikator ))
$ 6arutan Cl '"
b& ahan :
- =ir suling
- 6arutan Bodin '1
- =sam asetat / 0
- ulit liming
- 6arutan a.tiosul(at
'1 - Bndikator amilum
7/25/2019 LAPORAN PRAKTIKUM Analisa Liming Toni Suryawan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisa-liming-toni-suryawan 17/21
*# Ana%isa airan Ke%uar
a0 Ana%isa Na2S airan Ke%uar
1& =lat :$ Hrlenmeyer Bodin
$ Aelas ukur
$ )ipet ukur
$ uret
$ !tati(
$ Corong
$ Aelas beker 1ml
;0 Ana%isa B%ang.o
1& =lat :
$ Hrlenmeyer Bodin$ Aelas ukur
$ )ipet ukur
$ uret
$ !tati(
$ Corong
$ A.beker 1ml
I<# ARA KER4A
)# Ana%isa O;a! Masu.
a# Ana%isa Kadar aO
1& Menimbang 1 gram kapur dengan ka#a arloji pada nera#a digital.
2& Memasukkan kapur kedalam erlenmeyer " ml dan ditambah "
ml aIuades.
3& Mengojok sampai larut kemudian ditambah aIuades sampai 1
ml dan ditetesi indikator )) 2$3 tetes.
4& Menitrasi dengan larutan Cl '" sampai berubah ,arna.
"& Men#atat hasil.
;# Ana%isa Kadar 4um%a& Basa
)0 Laru!an Kapur
a& Menimbang 1 gram kapur dengan nera#a digital.
b& Memasukkan kapur kedalam erlenmeyer " ml kemudian
ditambah 1 ml Cl '" .
2& ahan :
- =ir suling
- 6arutan Bodin '1
- =sam asetat / 0
- Cairan liming
- 6arutan a.tiosul(at
'1
- Bndikator amilum
2& ahan :
- =ir suling
- 6arutan Bodin '1
- =sam asetat / 0
- 6arutan a.tiosul(at '1
- Bndikator amilum
7/25/2019 LAPORAN PRAKTIKUM Analisa Liming Toni Suryawan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisa-liming-toni-suryawan 18/21
#& Mengojok larutan sambil dipanaskan diatas kompor listrik dan
ditambahkan indikator )).d& Menitrasi larutan dengan aO '" sampai berubah ,arna.
e& Men#atat hasil.
20 Laru!an B%ang.o
a& Memasukkan larutan Cl '" dan Bndikator )) kedalam
erlemeyer 2" ml.
b& Menitrasi larutan dengan larutan aO '" sampai berubah
,arna.
#& Men#atat hasil.
$# Ana%isa Kadar Na2S
)0 Ana%isa 4um%a& Redu.!or
a0 Memasukkan 2 ml air suling kedalam erlenmeyer Bodin'
menambahkan " ml larutan Bodin '1 ' 2" ml =sam asetat /
0' dan 2 ml larutan #ontoh a2!.
;0 Mengojok erlenmeyer berisi larutan sampai homogen.
#& Menitrasi larutan dengan a.tiosul(at '1 sampai berubah
,arna menjadi kuning pudar.
d& Menambah 2$3 tets indikator amilum kedalam erlenmeyer.
e& Menitrasi kembali sampai ,arna larutan menjadi biru bening.
(& Men#atat hasil.
20 Ana%isa B%ang.o
a& Memasukkan 2 ml air suling kedalam erlenmeyer Bodin'
menambahkan " ml larutan Bodin '1 ' 2" ml =sam =setat /
0.
;0 Mengojok erlenmeyer berisi larutan sampai homogen.#& Menitrasi larutan dengan a.tiosul(at '1 sampai berubah
,arna menjadi kuning pudar.
d& Menambah 2$3 tets indikator amilum kedalam erlenmeyer.
e& Menitrasi kembali sampai ,arna larutan menjadi biru bening.
(& Men#atat hasil.
2# Ana%isa Ku%i! liming Ke%uar
a# Ana%isa Kadar Air
1& Menimbang sampel kulit liming sebanyak 3 gram.
2& Menimbang #a,an porselen kosong.
7/25/2019 LAPORAN PRAKTIKUM Analisa Liming Toni Suryawan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisa-liming-toni-suryawan 19/21
3& Memasukan sampel kulit kedalam #a,an porselen.
4& Mengo9en sampel dengan suhu 1oC.
"& Mendinginkan sampel kulit dalam desikator./& Menimbang berat #a,an porselen berisi sampel.
& Mengulang langkah kerja pada nomor 4$/ hingga diperoleh berat
yang konstan.
8& Men#atat hasil pengamatan.
;# Ana%isa Kadar aO
)0 Menimbang kulit liming sebanyak 3 gram.
20 Menimbang krus porselen' kemudian memasukkan sampel kulit
kedalam krus porselen.
*0 Memasukkan krus porselen berisi kulit kedalam furnance
kemudian diabukan sampai suhu -C.
0 Membiarkan selama semalam sampai suhu turun.
30 Memasukkan krus porselen kedalam desikator.
=0 Mengambil abu sampel' kemudian memasukkan kedalam
erlenmeyer 2" ml ditambah aIuades " ml.
,0 Mengojok larutan sampai homogen dan ditambahkan indikator )).
>0 Menitrasi larutan dengan Cl '" sampai didapat perubahan
,arna menjadi sindur.
?0 Men#atat hasil.
$# Ana%isa Kadar Na2S da%am Ku%i!
)0 Ana%isa 4um%a& Redu.!or
a& Memasukkan aIuades 2 ml kedalam erlenmeyer iodin.
b& Menambahkan " ml larutan Bodin '1 ' 2" ml asam asetat /
0' dan sampel kulit liming digojog sampai homogen.
#& Menitrasi dengan na.tiosul(at '1 kemudian ditambah
indikator amilum.
d& Men#atat hasil.
20 Ana%isa B%ang.o
a& Memasukkan aIuades 2 ml kedalam erlenmeyer iodin.
b& Menambahkan " ml larutan Bodin '1 ' 2" ml asam asetat.
/0' digojog sampai homogen.
#& Menitrasi dengan a.tiosul(at '1 kemudian ditambah
indikator amilum.
d& Men#atat hasil.
7/25/2019 LAPORAN PRAKTIKUM Analisa Liming Toni Suryawan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisa-liming-toni-suryawan 20/21
*# Ana%isa airan Ke%uar
a# Ana%isa Na2S airan Ke%uar1& Mengambil 2 ml aIuades dimasukkan kedalam erlenmeyer
Bodin.
2& Menambahkan " ml larutan Bodin '1 ' 2" ml asam asetat / 0
dan 2 ml #airan liming ' kemudian digojog homogen.
3& Menitrasi larutan dengan larutan a.tiosul(at '1 sampai didapat
perubahan ,arna.
4& Men#atat hasil.
;# Ana%isa B%ang.o1& Mengambil 2 ml aIuades dimasukkan kedalam erlenmeyer
Bodin.
2& Menambahkan " ml larutan Bodin '1 ' 2" ml asam asetat / 0
kemudian digojog homogen.
3& Menitrasi larutan dengan larutan a.tiosul(at '1 sampai didapat
perubahan ,arna.
4& Men#atat hasil.
7/25/2019 LAPORAN PRAKTIKUM Analisa Liming Toni Suryawan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisa-liming-toni-suryawan 21/21
1000
20× (b−a ) ml×N Na2S 2O 3×0,028
berat sampel ×100