Upload
desy-andiani
View
726
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PRAKTIKUM FAAL
(PEMERIKSAAN DENYUT NADI DAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH)
KELOMPOK C1
1. ENI PUJI LESTARI (010710329 B)
2. ANNA NURMITA (010710330 B)
3. KARTIKA NURHAYATI (010710331 B)
4. DESY ANDIANI (010710327 B)
5. NURUL KOMARIYAH (010710356 B)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2008
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Diskusi Hasil
Berdasarkan tabel pemeriksaan pada hasil percobaan dapat dilihat secara
umum bahwa hasil pengukuran denyut nadi ataupun tekanan darah yang dilakukan
beberapa pemeriksa menunjukkan data yang relative sama. Jika dirata-rata maka
nilai denyut nadi mahasiswa coba adalah :
Nilai denyut nadi rata – rata =
Nilai tekanan sistolik palpasi =
Nilai tekanan sistolik auskultasi =
Nilai tekanan diastolik auskultasi =
Pada data pengaruh posisi tubuh mulai dari berbaring terlentang, duduk
sampai berdiri tekanan darah dan denyut nadi terjadi perubahan nilai yang semakin
turun. Dapat dilihat pada hasil pada hasil pengukuran rata-rata atau meannya.
Penurunan tekanan darah dan denyut nadi pada setiap perubahan posisi terjadi
karena pengaruh kerja baroreseptor sebagai pengatur konstan tekanan arteri.
Pada tabel pengaruh aktivitas terhadap denyut nadi dan tekanan darah
menunjukkan data pasca latihan yang semakin menurun sebanding dengan waktu
yang makin bertambah untuk istirahat. Sedangkan bila dibandingkan antara data
pasca latihan dengan istirahat diperoleh bahwa data akan semakin manaik. Hal ini
menunjukkan bahwa aktivitas seseorang mempengaruhi denyut nadi dan tekanan
darah seseorang. Semakin besar atau banyak aktivitas seseorang dengan waktu
tertentu maka semakin besar atau tinggi denyut nadi dan tekanan darahnya.
Peningkatan ini dipengaruhi oleh baroreseptor yang merenggang sehingga tekanan
pembuluh darah perifer meningkat yang merangsang peningkatan venous return dan
cardiac output menjadi ikut terangsang.