Upload
demas-faizal
View
277
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Laporan Praktikum Klorofil-a
1/22
Praktikum Pendugaan Produktivitas Primer Dengan Analisa Klorofil-a
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Produktivtas perairan secara umum dapat didefinisikan sebagai kemampuan
suatu perairan menghasilkan bahan organik maupun bahan anorganik dalam suatu
runutan rantai makanan yang saling berhubungan dalam jaring-jaring makanan. Hal
ini sekaligus menekankan bahwa produktivitas suatu perairan erat kaitannya dengan
sistem aliran makanan atau energi antar biota yang ada dalam suatu ekosistem
perairan. antai makanan yang ada di suatu ekosistem menunjukkan peristiwa makan
dan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan tertentu dikenal dengan istilah
rantai makanan. !erdapat makhluk hidup yang berperan sebagai produsen" konsumen"
dan dekomposer dalam suatu rantai makanan. antai makanan merupakan gambar
peristiwa makan dan dimakan yang sederhana. Kenyataannya dalam satu ekosistem
tidak hanya terdapat satu rantai makanan" karena satu produsen tidak selalu menjadi
sumber makanan bagi satu jenis herbivora" sebaliknya satu jenis herbivora tidak
selalu memakan satu jenis produsen. Dengan demikian" di dalam ekosistem terdapatrantai makanan yang saling berhubungan membentuk suatu jaring-jaring makanan.
Penilaian produktivitas suatu perairan dapat dilakukan dengan tiga pendekatan yaitu
pendekatan fisika" kimia dan biologi. Pendekatan fisika meliputi faktor-faktor fisik
seperti suhu" salinitas" cahaya" kecerahan" kekeurahan dan pH. #aktor kimia seperti
D$" %$D maupun nutrien.
Produktivitas primer suatu perairan dapat diukur dengan menggunakan
pendugaan berupa analisis klorofil a. Konsentrasi klorofil-a suatu perairan sangat
tergantung pada ketersediaan nutrient dan intensitas cahaya matahari. &ila nutrien dan
intensitas cahaya matahari cukup tersedia" maka konsentrasi klorofil-a akan tinggi
dan begitupun sebaliknya. 'alah satu organisme yang dapat menyumbang
8/18/2019 Laporan Praktikum Klorofil-a
2/22
produktivitas primer di suatu perairan adalah fitoplankton karena fitoplankton
memiliki kandungan klorofil a yang cukup besar.
!ingginya konsentrasi klorofi la disebabkan karena terjadinya pengkayaan
nutrien pada lapisan permukaan perairan melalui berbagai prosss dinamika massa air"
diantaranya turn over (pada danau)" percampuran vertikal massa air serta pola
pergerakan masa air yang membawa massa air kaya nutrien dari perairan sekitarnya.
1.2 Tujuan Praktikum
!ujuan praktikum ini adalah untuk menghitung konsentrasi klorofil-a darisampel fitoplankton yang diambil dari suatu perairan.
1.3 Manfaat Praktikum
*anfaat praktikum ini adalah mahasiswa mampu mengengetahui
produktivitas primer di suatu perairan melalui analisis klorofil-a.
8/18/2019 Laporan Praktikum Klorofil-a
3/22
BAB II
TINJAUAN PU TA!A
2.1 Defini"i !l#r#fil
+stilah klorofil berasal dari bahasa ,unani yaitu %hloros artinya hijau dan
phyllos artinya daun. +ni diperkenalkan tahun " dimana pigmen tersebut diekstrak
dari tumbuhan dengan menggunakan pelarut organik. Hans #ischer peneliti klorofil
yang memperoleh nobel pri/e winner pada tahun 0 1 berasal dari technishe
hochschule" munich germany. Dengan proses fotosintesis" terdapat 2 fungsi utama
dari klorofil yaitu memanfaatkan energi matahari" memicu fiksasi %$3 menjadi
karbohidrat dan menyediakan dasar energetik bagi ekosistem secara keseluruhan.
Karbohidrat yang dihasilkan fotosintesis melalui proses anabolisme diubah menjadi
protein" lemak" asam nukleat" dan molekul organik lainnya. Pada tanaman tingkat
tinggi terdapat dua macam klorofil yaitu klorofil-a (%11H43$156*g) yang
berwarna hijau tua dan klorofil-b (%11H47$856*g) yang berwarna hijau muda.
Klorofil-a dan klorofil-b paling kuat menyerap cahaya di bagian merah (877-477 nm)"
sedangkan yang paling sedikit cahaya hijau (177-877 nm). 'edangkan cahaya berwarna biru dari spektrum tersebut diserap oleh karotenoid (9obel dkk." 3778).
$am%ar 1. &umu" !imia !l#r#fil
(sumber : http:;; .bp.blogspot.com;)
8/18/2019 Laporan Praktikum Klorofil-a
4/22
Klorofil menyebabkan cahaya berubah menjadi radiasi elektromagnetik pada
spektrum kasat mata (visible). *isalnya" cahaya matahari mengandung semua warna
spektrum kasat mata dari merah sampai violet" tetapi seluruh panjang gelombang
unsurnya tidak diserap dengan baik secara merata oleh klorofil. Klorofil dapat
menampung energi cahaya yang diserap oleh pigmen cahaya atau pigmen lainnya
melali fotosintesisi" sehingga fotosintesis disebut sebagai pigmen pusat reaksi
fotosintesis. Dalam proses fotosintesis tumbuhan hanya dapat memanfaatkan sinar
matahari dengan bentuk panjang gelombang antara 677 < 477 nm (9obel dkk." 3778).
Klorofil merupakan parameter yang sangat menentukan produktivitas primer
lautan. 'ebaran dan tinggi rendahnya konsentrasi klorofil berkaitan langsung dengankondisi oseanografi perairan itu sendiri. &eberapa parameter fisika-kimia yang
mengontrol serta mempengaruhi sebaran klorofil adalah intensitas cahaya dan nutrien
(terutama nitrat" fosfat dan silikat). 'ecara umum sebaran konsentrasi klorofil tinggi
di perairan pantai sebagai akibat dari tingginya suplai nutrien yang berasal dari
daratan melalui limpasan air sungai. 5amun sebaliknya cenderung rendah di daerah
lepas pantai karena pada daerah lepas pantai ini tidak mendapat suplai nutrien dari
daratan. =alaupun demikian pada beberapa tempat yang jauh dari daratan masih
ditemukan konsentrasi klorofil yang tinggi. Keadaan ini terjadi akibat adanya proses
sirkulasi massa air yang memungkinkan terangkutnya sejumlah nutrien dari daerah
lain" seperti yang terjadi pada daerah upwelling. Ketersediaan nutrien dan intensitas
cahaya matahari sangat mempengaruhi konsentrasi klorofil-a suatu perairan. Apabila
nutrien dan intensitas cahaya matahari tersedia cukup" maka konsentrasi klorofil akan
tinggi begitu pula sebaliknya. Perairan di daerah tropis umumnya memiliki
konsentrasi klorofil yang rendah karena keterbatasan nutrien dan kuatnya stratifikasi
kolom perairan sebagai akibat pemanasan permukaan perairan yang terjadi sepanjang
tahun.
8/18/2019 Laporan Praktikum Klorofil-a
5/22
&erikut adalah beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan
klorofil (>ahidah" 37 1):
a. #aktor genetik" pembentukan klorofil seperti halnya dengan
pembentukan pigmen lain pada hewan dan manusia dibawakan oleh suatu gen
tertentu di dalam kromoson
b. %ahaya" diperlukan intensitas cahaya dan lama penyinaran tertentu
untuk menghasilkan klorofil yang optimal" karen terlalu banyak cahaya akan
berpengaruh buruk terhadap klorofil yang dihasilkan.
c. $ksigen" fitoplankton yang memperoleh cahaya yang cukup tapi tidak
memperoleh oksigen yang cukup tidak mampu membentuk klorofil.d. 5utrien" baik nutrien makro" maupun nutrien makro sangat
dibutuhkan" karena tanpa nutrien tersebut klorofil tidak dapat dibentuk
e. Air" merupakan material yang sangat dibutuhkan pula" karena tanpa air
akan menyebabkan desintegrasi klorofil.
2.2 Defini"i !l#r#fil' a
Klorofil a adalah suatu senyawa kompleks antara magnesium dengan porfirin
yang mengandung cincin siklopentanon (cincin ?). Keempat atom nitrogennya
dihubungkan secara ikatan. Koordinasi dengan ion *g 3@ membentuk senyawa
kompleks planar yang mantap. antai sampingnya yang bersifat hidrofob adalah
suatu terpenoid alkohol dan fitol yang dihubungkan secara ikatan ester dengan gugus
propionat dari cincin +?. Klorofil a merupakan salah satu bentuk klorofil yang
terdapat pada semua tumbuhan autotrof. umus kimia klorofil a %11H43$156*g
Klorofil a merupakan komponen penting yang didukung fitoplankton dan
tumbuhan air yang mana keduanya merupakan sumber makanan alami bagi ikan.
Klorofil-a adalah suatu pigmen aktif dalam sel tumbuhan yang mempunyai peran
penting terhadap berlangsungnya proses fotosintesis (Pre/elin" 0 dalam
Krismono" 37 7).
8/18/2019 Laporan Praktikum Klorofil-a
6/22
Klorofil-a di suatu perairan dapat digunakan sebagai ukuran produktivitas
primer fitoplankton" karena pada umunya dapat dijumpai pada semua jenis
fitoplankton (9oldman and Horne" 0 2). Henderson-'ellers and *arkland ( 0 4)"
menyatakan bahwa konsentrasi klorofil-a untuk perairan tipe oligotrofik sebesar 7-6
mg;m " tipe mesotrofik sebesar 6- 7 mg;m " dan tipe eutrofik sebesar 7- 77 mg;m .
Konsentrasi klorofil-a di perairan dapat mewakili biomassa dari alga atau
fitoplankton. Konsentrasi klorofil-a dalam fitoplankton sekitar 7"1-3 B berat tubuh.
Konsentrasi klorofil-a dari tiap jenis fitoplankton berbeda-beda. Konsentrasi klorofil-
a berbanding lurus dengan biomassa fitoplankton (=et/el" 377 dalam Herawati"
377 ).Pengukuran kandungan klorofil-a fitoplankton merupakan salah satu alat
pengukuran kesuburan suatu perairan yang dinyatakan dalam bentuk produktivitas
primer (Cno" 0 3 0 2 dalam A. 'ediadi dan Edward" 3777). Klorofil-a
fitoplankton adalah suatu pigmen aktif dalam sel tumbuhan yang mempunyai peran
penting di dalam berlangsungnya proses fotosintesis di perairan (Pre/elin" 0
dalam A. 'ediadi dan Edward" 3777).
2.3 (ung"i )an !egunaan !l#r#fil'a
Kadar klorofil-a sering digunakan sebagai indikator produktivitas primer
fitoplankton di perairan" meskipun sesungguhnya klorofil-a hanya salah satu foto
pigmen dari sekian banyak foto pigmen yang penting dalam proses fotosintesis.
Fumlah klorofil-a setiap individu fitoplankton tergantung kepada jenis fitoplankton.
$leh sebab itu" komposisi jenis fitoplankton sangat berpengaruh terhadap klorofil-a
di perairan (Effendi dan 'usilo 0 7). *enurut Arinardi ( 087) tinggi rendahnya
konsentrasi klorofil fitoplankton dapat digunakan sebagai petunjuk kelimpahan sel
fitoplankton dan juga potensi organik di perairan tertentu. 'alah satu fungsi klorofil
adalah untuk menyerap energi elektromagnetik (cahaya) yang datang untuk
digunakan dalam proses fotosintesa (9aol"3772).
8/18/2019 Laporan Praktikum Klorofil-a
7/22
2.* Per"e%aran !l#r#fil a
Konsentrasi klorofil-a suatu perairan sangat tegantung pada ketersediaan
nutrien dan intensitas cahaya matahari. &ila nutrien dan intensitas cahaya matahari
cukup tersedia" maka konsentrasi klorofil-a akan tinggi dan sebaliknya. Perairan di
daerah tropis umumnya memiliki konsentrasi klorofil-a yang rendah karena
keterbatasan nutrien dan kuatnya stratifikasi kolom perairan akibat pemanasan
permukaan perairan yang terjadi hampir sepanjang tahun. 5amun berdasarkan pola
persebaran klorofil-a secara musiman maupun secara spasial di beberapa bagian
perairan melalui berbagai proses dinamika massa air. Pencampuran vertikal massa air
pola pergerakan massa air yang membawa massa air kaya nutrien dari perairansekitarnya.
Dari semua proses dinamika massa air" upwelling atau turn over merupakan
faktor yang berperan terhadap tingginya konsentrasi klorofil-a di lapisan permukaan
perairan. Cpwelling merupakan proses terangkatnya massa air dalam yang kaya akan
nutrien ke lapisan permukaan tercampur. Cmumnya sebaran nutrien di dalam perairan
memperlihatkan tingginya konsentrasi nutrien pada lapisan termoklin. &ila proses
terjadi dengan baik dan didukung oleh dangkalnya lapisan termoklin" maka fenomena
upwelling atau turn over (pada danau) sangat membantu dalam menyediakan nutrien
dengan konsentrasi tinggi pada lapisan permukaan tercampur.
Cmumnya sebaran konsentrasi klorofil-a tinggi di perairan pantai sebagai
akibat dari tingginya suplai nutrien yang berasal dari daratan melalui aliran air sungai
dan run off bahan organik secara langsung. 'elain itu di beberapa tempat ditemukan
bahwa konsentrasi klorofil-a cukup tinggi walaupun jauh dari daratan. Kondisi
demikian terjadi karena proses sirkulasi massa air yang memungkinkan terangkutnya
sejumlah nutrien dari lapisan laut dalam ke lapisan permukaan seperti yang terjadi
pada daerah upwelling.
8/18/2019 Laporan Praktikum Klorofil-a
8/22
BAB III
MET+D+L+$I P&A!TI!UM
3.1 Tem,at )an -aktu Pelak"anaan Praktikum
Praktikum ini dilaksanakan pada hari 'enin" 0 5ovember 37 1 pukul 2.77-
6.27 =+& di Gaboratorium *anajemen 'umberdaya Perairan" #akultas Perikanan
dan +lmu Kelautan Cniversitas Padjadjaran.
3.2 Alat )an Ba an3.2.1 Alat
N#. Nama Alat (ung"i
. 'pektrofotometer Cntuk mengukur absorbansi klorofil yangdidapat.
3. Kertas saring dan corong Cntuk menyaring sampel air yang akandipisahkan kandungan klorofilnya.
2. *ortir dan %awan Cntuk menghaluskan klorofil yang telahtersaring.
6. 9elas ukur Cntuk mengukur volume aseton dan volume
klorofil yang didapat.1. !abung reaksi 'ebagai wadah atau tempat menampungklorofil yang akan diekstrak.
8. Pipet Cntuk mengambil volume larutan (aseton)dalam skala kecil.
4. 'patula *embantu memindahkan klorofil yang telahtersaring ke dalam mortar.. %entrifuge Cntuk mensentrifugasi sampel klorofil.
0. Gabu Erlenmeyer Cntuk menampung sampel air yang telahterpisah dari kandungan klorofil.
8/18/2019 Laporan Praktikum Klorofil-a
9/22
3.2.2 Ba an
N#. Nama Ba an (ung"i. 'ampel air 'ebagai bahan yang akan dianalisis kandunganklorofilnya
3. Aseton 07B 'ebagai pelarut agar klorofil yang telahtersaring tidak kering
3.3 Pr#"e)ur !erja
. Diambil sampel air.
3. 'ampel air disaring dengan menggunakan corong dan kertas saring
2. Didapat ekstrak pada kertas saring lalu dipindahkan kedalam mortar dengan
spatula
6. Ekstrak digerus menggunakan mortir sampai halus
1. Ekstrak diencerkan dengan 7 ml larutan aseton 07B8. Hasil gerusan disentrifugasi selama 1-37 menit dengan putaran 2777-6777 rpm
4. 'upernatan dipindahkan ke dalam kuvet yang memiliki panjang 6.1 cm
. Dispektofotometri dengan panjang gelombang 881 nm" 861 nm" dan 827 nm
0. Didapatkan nilai absorbansi untuk masing-masing panjang gelombang7. 5ilai konsentrasi klorofil a dapat diketahui
3.* Anali"i" Data
3.*.1 Per itungan !l#r#fil' a
Data atau nilai-nilai absorbansi yang telah diperoleh digunakan untuk
menghitung kadar atau konsentrasi klorofil a berdasarkan rumus yang tercantum
dalam buku ?ollenweider ( 046).
%a diperoleh dari persamaan : "8 D881 < "2 D861 < 7" 6 D827
Dimana :
!l#r#fil a / 0a 4.L5
8/18/2019 Laporan Praktikum Klorofil-a
10/22
v ?olume aseton yang digunakan (ml)
? ?olume aseton yang tersaring untuk diekstraksi (ml)
G Panjang kuvet (cm)
D881 $ptical density pada panjang gelombang 881 nm
D861 $ptical density pada panjang gelombang 861 nm
D827 $ptical density pada panjang gelombang 827 nm
8/18/2019 Laporan Praktikum Klorofil-a
11/22
BAB I4
HA IL DAN PEMBAHA AN
*.1 Ha"il
*.1.1 Data Ha"il ,ektr#f#t#meter !el#m,#k
Kelompok : 37
Kelas : Perikanan &
Gaboratorium : *anajemen 'umberdaya Perairan
Ta%el 1. Data Nilai A%"#r%an"i )an !#n"entra"i !l#r#fil a !el#m,#k
Perhitungan nilai konsentrasi klorofil-a
?olume aseton yang digunakan (v) 7"7 G
?olume air yang tersaring (?) 7"78 G
Panjang Kuvet (G) 6 cm
Dari data yang diperoleh" nilai konsentrasi klorofil-a berdasarkan rumus pada
buku ?ollenweider ( 046) adalah
!l#r#fil'a / 0a. 4.L5
%a diperoleh dari persamaan : "8 D881 < "2 D861 < 7" 6 D827
%a ( .8 I 7"11) - ( .2 I 7" 81) - (7. 6 I 7" 86)
8" 67 0
Klorofil-a / 8" 67 0I0,01
0,06 x 4 7"311 4
!el#m,#k 6 Nilai A%"#r%an7eA5Nilai !l#r#fil'a
mg m35
37881 nm 7"11
7"731861 nm 7" 81827 nm 7" 86
8/18/2019 Laporan Praktikum Klorofil-a
12/22
*.1.2 Data Ha"il ,ektr#f#t#meter !ela"
&erdasarkan pengukuran dengan spektrofotometer dengan tiga macam
panjang gelombang" maka didapatkanlah nilai absorbansi klorofil untuk masing-
masing kelompok yakni sebagai berikut.
Ta%el 2. Data Nilai A%"#r%an"i )an !#n"entra"i !l#r#fil a !ela"
1 881 .133 7.74861 7.62827 7.201
2 881 7.08 7.76861 7.341827 7.360
3 881 7.846 7.72861 7.370827 7. 2 31
* 881 .383 7.78
861 7.284827 7.23
8 881 7.47 7.72861 7.33827 7.37
9 881 7.68 7.733861 7. 20827 7.700
: 881 7.444 7.210861 7.386
827 7.3; 881 7. 84 . 3861 7.78827 7.763
< 881 7.403 .8241861 7.378827 7. 02
!el#m,#k = Nilai A%"#r%an7eA5Nilai !l#r#fil'a
mg m35
8/18/2019 Laporan Praktikum Klorofil-a
13/22
1> 881 7. 1 7.7472861 7.768
827 7.7211 881 7. 84 7.7 4
861 7.78827 7.768
12 881 7. 44 7.773 3861 7.783827 7.764
13 881 7.361 7.736861 7. 36827 7. 78
1* 881 7.361 7.261861 7. 4827 7.70
18 881 7. 1 7.7 68861 7.764827 7.723
19 881 7.1 7.738861 7.36827 7.328
1: 881 7. 774 7.76861 7.3827 7.31
1; 881 7.681 7.7861 7. 23827 7. 0
1< 881 7.403 .8241861 7.378827 7. 02
2> 881 7.11 7.731861 7. 81827 7. 86
*.2 Pem%a a"an
8/18/2019 Laporan Praktikum Klorofil-a
14/22
*.2.1 Ha"il ,ektr#f#t#meter
Klorofil
8/18/2019 Laporan Praktikum Klorofil-a
15/22
&erdasarkan tabel data kelas diketahui bahwa konsentrasi klorofil-a sangat
ragam dan termasuk dalam kategori rendah sampai tinggi. 5ilai konsentrasi klorofil-a
tertinggi adalah sebesar " 3 mg;m 2" sedangkan konsentrasi terendah sebesar 7"773 3
mg;m 2. Hal ini dapat disebabkan karena perbedaan lokasi pengambilan titik sampling
dan perbedaan waktu. Pengukuran klorofil dilakukan dalam empat waktu yang
berbeda sehingga memungkinkan didapatkan hasil konsentrasi yang bervariasi.
'alah satu faktor penting yang mempengaruhi jumlah kandungan klorofil a
pada fitoplankton yakni nutrisi. 5utrisi di perairan merupakan makanan utama
fitoplankton yang menghasilkan klorofil-a" semakin tinggi kepadatan fitoplankton"
maka makin tinggi pula kandungan klorofi-a. Hal ini diduga karena pengaruh darikandungan /at hara (P$ 6 dan 5$ 2). Kandungan nutrisi yang tinggi pada perairan akan
merangsang pertumbuhan fitoplankton. ?olume fitoplankton yang tinggi akan
menghasilkan klorofi-a yang tinggi pula. Fika konsentrasi klorofil-a di perairan tinggi
maka dapat diasumsikan bahwa perairan tersebut memiliki produktivitas perairan
yang tinggi pula dari segi oksigen karena klorofil-a berfungsi dalam proses
fotosintesis yang pada akhirnya menghasilkan oksigen dan untuk mengurangi kadar
%$ 3 di perairan.
'elain itu" pengambilan sampel dilakukan pada saat cuaca sedang mendung
(musim hujan) sehingga menyebabkan kandungan atau konsentrasi klorofil-a yang
didapat rendah. Fika pengambilan sampel dilakukan pada musim panas atau pada saat
cuaca sedang cerah maka kelimpahan fitoplankton pada suatu perairan akan relatif
lebih besar begitupun sebaliknya. +ntensitas penyinaran matahari akan mempengaruhi
jumlah klorofil-a pada fitoplankton" diperlukan intensitas cahaya dan lama
penyinaran tertentu untuk menghasilkan klorofil yang optimal.
BAB 4
8/18/2019 Laporan Praktikum Klorofil-a
16/22
PENUTUP
8.1 !e"im,ulan
&erdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa nilai
absorbansi panjang gelombang 881 nm" 861 nm" dan 827 nm masing-masing adalah
7. 44 A" 7.783 A" dan 7.764 A. 5ilai absorbansi tersebut digunakan untuk
pengukuran konsentrasi klorofil-a. Adapun nilai konsentrasi klorofil-a sebesar
7"773 3 mg;m 2. Konsentrasi klorofil-a termasuk dalam kategori rendah sampai tinggi
yakni berkisar antara 7"773 3- " 3 mg;m 2 yang menandakan produktivitas primer
perairan tersebut digolongkan ke dalam produktivitas rendah sampai tinggi. !ingkatkesuburan dari perairan tersebut dapat dikatakan masih dalam keadaan baik
8.2 aran
Gingkungan perairan sangat terpengaruh oleh kondisi yang ada diatasnya
(daratan)" apabila dibagian atas tersebut telah tercemar oleh limbah atau bahan
pencemar lain maka akan mempengaruhi kondisi dan kesuburan lingkungan perairan.
$leh sebab itu" kita sebagai makhluk hidup harus bisa menjaga kondisi lingkungan
sebaik mungkin agar kondisi alam ini tidak tambah memburuk untuk
keberlangsungan makhlup hidup di darat" air dan udara.
DA(TA& PU TA!A
8/18/2019 Laporan Praktikum Klorofil-a
17/22
9untur. 008. Ekologi Perairan. +nstitut Pertanian *alang
Hatta" *. 3773. Hubungan Antara Klorofi lahidah. 37 1. Petunjuk Praktikum Produktivitas Perairan" #P+K Cniversitas
Padjadjaran
LAMPI&AN
8/18/2019 Laporan Praktikum Klorofil-a
18/22
Ta%el 1. Data Nilai A%"#r%an"i )an !#n"entra"i !l#r#fil a !el#m,#k
Ta%el 2. Data Nilai A%"#r%an"i )an !#n"entra"i !l#r#fil a !ela"
1 881 .133 7.74861 7.62827 7.201
2 881 7.08 7.76861 7.341827 7.360
3 881 7.846 7.72861 7.370827 7. 2 31
* 881 .383 7.78
861 7.284827 7.23
8 881 7.47 7.72861 7.33827 7.37
9 881 7.68 7.733861 7. 20827 7.700
: 881 7.444 7.210861 7.386
827 7.3; 881 7. 84 . 3
861 7.78827 7.763
< 881 7.403 .8241861 7.378827 7. 02
!el#m,#k 6 Nilai A%"#r%an7eA5 Nilai !l#r#fil'amg m35
37881 nm 7"11
7"731861 nm 7" 81827 nm 7" 86
!el#m,#k = Nilai A%"#r%an7eA5Nilai !l#r#fil'a
mg m35
8/18/2019 Laporan Praktikum Klorofil-a
19/22
1> 881 7. 1 7.7472861 7.768
827 7.7211 881 7. 84 7.7 4
861 7.78827 7.768
12 881 7. 44 7.773 3861 7.783827 7.764
13 881 7.361 7.736861 7. 36827 7. 78
1* 881 7.361 7.261861 7. 4827 7.70
18 881 7. 1 7.7 68861 7.764827 7.723
19 881 7.1 7.738861 7.36827 7.328
1: 881 7. 774 7.76861 7.3827 7.31
1; 881 7.681 7.7861 7. 23827 7. 0
1< 881 7.403 .8241861 7.378827 7. 02
2> 881 7.11 7.731861 7. 81827 7. 86
Lam,iran D#kumenta"i !egiatan
8/18/2019 Laporan Praktikum Klorofil-a
20/22
Proses penyaringan sampel Proses penggerusan hasilekstraksi
8/18/2019 Laporan Praktikum Klorofil-a
21/22
Proses sentrifugasi klorofilPemindahan ekstrak ke dalam
tabung sentrifugasi
Pengambilan 7 ml aseton
Hasil spektrofotometri 827 nmyaitu 7" 86 A
Hasil spektrofotometri 881 nmyaitu 7"11 A
8/18/2019 Laporan Praktikum Klorofil-a
22/22