8
LAPORAN PRAKTIKUM PEMELIHARAAN ROOT BLOWER Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perwatan Pompa dan Kompresor Diploma III Program Studi Teknik Mesin

Laporan Praktikum Kompresor Lobe

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan Kompresor Lobe Laporan Kompresor LobeLaporan Kompresor LobeLaporan Kompresor LobeLaporan Kompresor Lobe

Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUMPEMELIHARAAN ROOT BLOWER

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perwatan Pompa dan KompresorDiploma III Program Studi Teknik Mesin

A. LANDASAN TEORI

Klasifikasi & pemilihan Klasifikasi berdasarkan mekanisme:1) Jenis perpindahan: Jenis torak bolak-balik Jenis putar(rotary): sekrup, sudu luncur, roots2) Jenis turbo: Jenis sentrifugal : turbo, radial, sudu banyak Jenis aksial : aksial Klasifikasi berdasarkan tekanan kerja:1) Fan(kipas): < 0,1 bar.2) Blower(peniup): 0,1 1 bar.3) Kompresor : > 1 bar

Klasifikasi berdasarkan konstruksinya:1) Berdasarkan jumlah tingkat kompresi : 1 tingkat, 2 tingkat.2) Berdasarkan langkah kerja (torak): kerja tunggal,kerja ganda.3) Berdasarkan susunan silinder (torak): datar, tegak, L, V, W4) Berdasarkan pendinginan : pendingin udara, pendingin Air5) Berdasarkan pelumasan: dengan minyak, tanpa minyak6) Berdasarkan transmisi penggerak : langsung, roda gigi,sabuk-V7) Berdasarkan penempatan : permanen(stasionary), dapat dipindah (portable)Kompresor lobe adalah kompresor yang proses penekanan udara/gas berasal dari dua rotor tipe gigi yang saling interlocking. Rotor yang berbentuk seperti roda gigi tersebut disebut sebagai impeller atau blower.Kompresor lobe termasuk kompresor rotary yang merupakan bagian dari kompresor positive displacementB. OBJEK DAN PERALATANObjek: Pemeliharaan Twin Lobe Root BlowerPeralatan: 1. Twin Lobe Root Blower.2. Kunci pas set3. Jangka Sorong4. Kunci Shock set5. Snapring6. Palu Plastik

Gambar I Twin Lobe Root Blower

C. LANGKAH PENGAMATAN1. Persiapan objek yang akan di amati dan peralatan yang akan digunakan.2. Mengidentifikasi objek pengamatan3. Membongkar (disassembly) komponen komponen root blower.4. Melakukan pemeriksaan dan pengukuran komponen5. Mencatat data pemeriksaan dan pengukuran6. Mengidentifikasi kerusakaan dan kegagalan komponen komponen root blower7. Apabila komponen mengalami kerusakan , maka komponen akan diperbaiki atau di ganti.8. Merakit (assembly) komponen komponen root blower.9. Melakukan pengujian pemeriksaan akhir pasca pemasangan kembali komponen.10. Membersihkan dan merapikan setelah melakukan pemeliharaan dan perbaikan.

D. HASIL PENGAMATAN1. Identfikasi Kompresor

Jenis/ Marka/ Tipe:Displacement / Nico / Rotary Compressor

Model:NRB 4

Tipe Blade:Twin Blades

Jumlah blade:4

Tenaga Penggerak:N/A

Putaran Penggerak:N/A

Diameter Puli Penggerak:N/A

Diameter Puli Kompresor: 153 mm

Putaran kompresor:N/A

Jumlah dan Kode Sabuk:2

2. Disassembly dan assembly root blowerAlat yang digunakanAlat JumlahSpesifikasi

Kunci pas 171

Kunci Shock 131

Kunci pas 131

Kunci shock 161

Palu plastik1

Snapring1

Jangka sorong1Mitutoyo (kecermatan 0.02 mm)

Kunci shock 171

Root BlowerUrutan Pembongkaran1. Melepas flange suction menggunakan kunci shock 162. Melepas side cover (GS) menggunakan kunci shock 173. Melepas puli dari poros menggunakan kunci shock 17 dan palu plastik4. Melepas bearing cover (DS) menggunakan kunci shock 135. Melepas ring bearing pada drive shaft menggunakan snapring6. Melepas cover side (DS) menggunakan kunci shock 17.Components and sizeNoComponentsCode / Size

1Bolt of flange SuctionM10 X 1.5

2Bolt of Flange DeliveryM16 X 2

3Side cover (DS)M10 X 1.5

4Bolt of Side Cover (GS)M10 X 1.5

5Bolt of bearing cover (GS)M8 X 1.25

6Gear lock washerN/A

7Gear lock nutM28

8Bolt of Bearing Cover (DS)M8 X 1.25

9Drive shaftN/A

10Driven shaft50 mm

11Bearing (DS)NTN 208

12Bearing (GS)N/A

13GearZ = 41

Keterangan : DS (drive side) dan GS (gear side) N/A (Not Available) pada saat pembongkaran

Urutan Perakitan1. Memasang cover side (DS) menggunakan kunci shock 172. Memasang bearing cover (DS) menggunakan kunci shock 133. Memasang ring bearing menggunakan snapring4. Memasang puli menggunakan kunci shock 17 dan palu plastik5. Memasang cover side (GS) menggunakan kunci pas 176. Memasang flange suction menggunakan kunci shock 16

3. PengujianPemeriksaan AkhirNoKegiatanMetodaStandarHasil

1Pengencangan bolt of bearing cover (DS)Kunci Torsi25.5 Nm25.5 Nm

2Pengencangan Flange SuctionKunci Torsi16.7 Nm16.7 Nm

3Pengencangan bolt of cover side (DS)Kunci Torsi50.0 Nm50.0 Nm

4Pengencangan bolt of Cover side (GS)Kunci Torsi16.7 Nm16.7 Nm

4. Pemeliharaan Berkalaa. Perawatan Harian1. Pemeriksaan temperatur rumah bantalan, dilakukan dengan menggunakan termometer atau sentuhan tangan2. Pemeriksaan tekan isap dan tekan . dilakukan dengan membaca manometer yang di pasang pada kompresor3. Peeriksaan kebocoran packing4. Pemeriksaan pemakaian arus listrik5. Pemeriksaan volume pelumas

b. Perawatan Bulanan1. Pengukuran ketahanan Isolasi : maksimum 1 Mega ohm2. Pemeriksan kekencangan sabuk3. Penggantian Oli jika diperlukan.

c. Perawatan 6 bulanan1. Pemeriksaan paking dan seal2. Pemeriksaan selubung poros3. Penggantian grease4. Pemeriksaan alignment kopling.

E. KESIMPULANDari hasil pengamatan pada saat praktikum , dapat disimpulkan bahwa tujuan di lakukannya praktikum pemeliharaan root blower dapat tercapai, khususnya pada Nico twin lobe root blower , diantaranya1. Mahasiswa dapat mengetahui komponen twin lobe root blower dan peralatan yang dibutuhkan untuk kegiatan overhaul dan perawatan2. Mahasiswa dapat melakukan pembongkaran dan perakitan (disassembly dan assembly) sesuai prosedur3. Mahasiswa dapat melakukan simulasi dari kegiatan perawatan berkala pada root blower Kemudian , hasil pengamatan menunjukan keadaaan root blower dalam keadaan yang baik. Dimana komponen-komponen bekerja sesuai fungsi dan tempatnya. Bandung , 11 Desember 2014

Wistra Galih Rakha SiwiNIM. 121211063

Yogi PermadiNIM. 121211064

Jaka FadillahNIM. 121211083