Laporan Praktikum Metode Statistika II

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM METODE STATISTIKA SEBARAN PELUANG Oleh : AULYA ZHARFANI (115090507111016) Asisten : 1.OKKY ARISKA AMELIA 2.ELSA AZIZAH K LABORATORIUM STATISTIKA PROGRAM STUDI STATISTIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MALANG 2011 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Setiapperistiwaakanmempunyaipeluangnyamasing-masing, dan peluang terjadinya peristiwa itu akan mempunyai penyebaran yang mengikuti suatu pola tertentu yang disebut dengan distribusi.Distribusipeluanguntuksuatuvariabelacakmenggambarkan bagaimanapeluangterdistribusiuntuksetiapnilaivariableacak. Distribusipeluangdidefinisikandengansuatufungsipeluang, dinotasikandenganfungsip(x)atauf(x),yangmenunjukkanpeluang untuk setiap variable acak. (Drs.achmad khodar MT). Adaduajenisdistribusisesuaidenganvariableacaknya.Jika variableacaknyavariablediskretmakadistribusipeluangnyaadalah distribusipeluangdiskret,sedangkanjikavariableacaknyavariabel kontinu maka distribusi peluangnya adalah distribusi peluang kontinu. Padapraktikum kali inikitamembahastentang distribusi dengan variabelacakkontinu.Distribusidenganvariabelacakkontinuini terdiridaridistribusinormal,distribusistudent,distribusichikuadrat, dan distribusi F. Sebaranpeluangkontinuyangpalingpentingdalamteoridan penerapanstatistikaadalahDistribusiNormalatauseringdisebut DistribusiGauss.Distribusiinimerupakansalahsatuyangpaling pentingdanbanyakdigunakandalamberbagaipenelitiandibidang ilmu-ilmu biologi, kedokteran, social dan lainnya. Terkadangdalamsuatupenelitiankitadihadapkanpadasuatu persoalandimanaragampopulasitidakdiketahuidanukurancontoh dataterlalukecil(n 3.03 ) =Langkahnya : Pilih menu Data Calculation klik function. Kemudian kita isi, Function class: lower tail probability Function: normal X:3.03 Mean: 8.73 Variance: 24.78 Kemudian klik OK Kemudian kita peroleh hasilnya pada output 2.Upper Tail Probability Kita mencari luas dariP ( x < 12.53 ) = Langkahnya : Pilih menu Data Calculation klik Function Kemudian kita isi, Function class: Upper tail probability Function: normal X:12.53 Mean: 8.73 Variance: 24.78 Kemudian klik OK Kemudian kita peroleh hasilnya pada output 3.Mencari titik yang luas daerah peluang diketahui Mencari titik pada Z0.03 Langkahnya : Pilih menu Data Calculation klik Function Kemudian kita isi, Function class: inverse probability Function: normal Cumulative probability: 0.97 Mean: 8.73 Variance: 24.78 Kemudian Klik OK. Kemudian kita peroleh hasilnya pada output +SEBARAN T-STUDENT 1.Mencari Lower Tail Probability Kita menghitung peluang dari P ( X < 7.5 ), kita transformasikan dulu ke fungsi-t menjadi P ( t < -0.06), kita cari hasilnya.. Langkahnya : PilihmenuDataCalculationklikFunction kemudian kita isi Function class: lower tail probability Function: t-student X: -0.06 Degrees of freedom: 14 (n-1) Kemudian Klik OK Kemudian kita peroleh hasilnya pada output 2.Mencari Upper Tail Probability Kita menghitung peluang dari P ( x > 9.7 ), kita transformasikan dulu ke fungsi-t menjadi P ( t > 0.05), kita cari hasilnya.. Langkahnya : PilihmenuDataCalculationklikFunction kemudian kita isi Function class: Upper tail probability Function: t-student X: 0.05 Degrees of freedom: 14 (n-1) Kemudian Klik OK Kemudian kita peroleh hasilnya pada output 3.Mencari titik dari daerah peluang Mencari titik t0.05 Langkahnya : Pilih menu Data Calculation klik Function Kemudian kita isi, Function class: inverse probability Function: t-student Cumulative probability: 0.95 ~ luas daerah di sebelah kiri Degrees of freedom: 14 Kemudian Klik OK. Kemudian kita peroleh hasil pada output +SEBARAN CHI-KUADRAT Lower Tail Probability Kita mencari luas dari P ( x > 69.69 ) =Langkahnya : Pilih menu Data Calculation klik function. Kemudian kita isi, Function class: lower tail probability Function: normal X:69.69 Degrees of freedom : 14 Kemudian klik OK Kemudian kita peroleh hasil pada output BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dari output genstat kita peroleh mean, varians dan standart deviation sebagai berikut : kemudian kita bandingkan dengan cara manual : -MeannxXni =1 = 131 15 = 8.73 Interpretasi : sebagian besar data di atas mempunyai nilai 8.73 -Variance -

=( )12nx xi =346.92 14 = 24.78 Interpretasi : keragaman data di atas besar, dengan kata lain adadata yang kecil ada pula data yang besar. -Standart deviation S =

= = 4.978 Sebaran Normal 1.Lower tail probability P ( X < 3.03) = Dari output genstat diperoleh : Kemudian kita bandingkan dengan cara manual : P ( X < 3.03) =P (

)P (

) = P ( Z < -1.14) = 0.1261 Interpretasi : luas daerah di bawah kurva normal Z kurang dari 1.14 adalah 0.1261 2.Upper tail probability P ( X > 12.53) = Dari output genstat diperoleh : Cara manual : P ( X > 12.53) = P (

) P (

) P (Z > 0.76) 1 P (Z < 0.76) = 1 0.7764 = 0.2226 Interpretasi : luas daerah di bawah kurva normal Z lebih dari 0.76 adalah 0.2226 3.Mencari titik Kita mencari titik pada Z0.03 = Kita peroleh dari output genstat : Cara manual :

= Z0.03

= 1.8808 (lihat tabel)

Sebaran-T 1.Lower tail probability) P ( X < 7.5 ) = Dari output Genstat diperoleh : Cara manual : P (X < 7.5 ), kita transformasikan ke dalam fungsi- T P (

) P (

) P ( t < -0.06)= 0.4765. Interpretasi : luas daerah di bawah kurva lebih kecil dari -0.06 adalah 0.4765 2.Upper tail probability P ( X > 9.7) = Dari output Genstat diperoleh : Cara manual : P ( X > 9.7), kita transformasikan ke dalam fungsi-T P (

) P (

) P ( t > 0.05 )= 1 P ( t < 0.05 ) = 1 0.5199 = 0.4804 Interpretasi : luas daerah di bawah kurva lebih dari 0.05 adalah 0.4804 3.Mencari titikKita mencari titik pada t0.05 = Kita peroleh hasil dari output genstat : Cara manual : Kita peroleh nilai t0.05 dengan melihat tabel t-student = 1.761 Kemudian kita transformasikan ke sebaranZ

= 1.761

68 Sebaran Chi-kuadrat Kita mencari P

Dari hasil output genstat kita peroleh : Cara manual : Di misalkan

=

= 69.69 ~ kemudian kita cari melalui genstat. Interpretasi : luas daerah di bawah kurva kurang dari 69.69 adalah 1 BAB V PENUTUP 5.1Kesimpulan 1.Hasil dari software genstat dan manual sama nilainya, jika ada perbedaan, hanya berbeda pada pembulatan angka saja. 2.Peluang suatu kejadian dapat kita katakana0Jadi, peluang sebuah kejadian tidak mungkin lebih dari 1 5.2Saran 1.Meskipununtukmencarisebarannormal,sebaran-tdan sebaran-chi kuadrat lebih cepat menggunakan software genstat akanlebihbaiklagijikamenganalisisdengancaramanual juga 2.Untukmencaripeluangsebaran-tdansebaran-chisecara manual harus dilakukan dengan teliti, karena mencari sebaran-t dan sebaran- chi sedikit lebih sulit daripada sebaran normal DAFTAR PUSTAKA Harini, Sri. 2007. Metode Statistika I. Cetakan pertama, PT. Prestasi Pustakaraya. Jakarta Sudjana. 2005. Metode Statistika. Edisi VI, Penerbit Tarsito. BandungWibisono, Yusuf. 2009. Metode Statistik. Edisi II, Universitas Gadjah Mada, Yogjakarta. (anisahalatthas.files.wordpress.com/2010/03/modul10-dist-t.doc)