36
Laporan Praktikum Nama / NPM : Prayogo Hartono Surya / 1206252070 Fak / Prog. Studi : Teknik / Teknik Sipil Group : B11 No. & Nama Percobaan : OR02 Pengukuran Lebar Celah Minggu Percobaan : 3 Tanggal Percobaan : 14 Maret 2013 Laboratorium Fisika Dasar UPP IPD Universitas Indonesia

Laporan Praktikum OR02

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan Praktikum OR02

Citation preview

  • Laporan Praktikum

    Nama / NPM : Prayogo Hartono Surya /

    1206252070

    Fak / Prog. Studi : Teknik / Teknik Sipil

    Group : B11

    No. & Nama Percobaan : OR02 Pengukuran Lebar Celah

    Minggu Percobaan : 3

    Tanggal Percobaan : 14 Maret 2013

    Laboratorium Fisika Dasar

    UPP IPD

    Universitas Indonesia

  • I. Tujuan

    Mengukur lebar celah tunggal dengan menggunakan metode difraksi.

    II. Alat

    Piranti laser dan catu daya

    Piranti pemilih otomatis celah tunggal

    Piranti scanner beserta detektor fotodioda

    Camcorder

    Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis

    III. Teori

    Gelombang merupakan getaran yang

    merambat. Perambatan gelombang akan

    membawa energi jika gelombang itu

    bergerak. Berdasarkan medium rambatnya

    gelombang terbagi menjadi gelombang

    mekanik (merambat melalui medium) dan

    gelombang elektromagnetik (merambat tidak membutuhkan medium). Selain itu,

    gelombang yang merambat juga dapat menyebar yang mana penyebaran gelombang biasa

    dikenal dengan istilah dispersi. Jika muka gelombang bidang tiba pada suatu celah sempit

    (lebarnya lebih kecil dari panjang gelombang), maka gelombang ini akan mengalami

    lenturan sehingga terjadi gelombang gelombang setengah lingkaran yang melebar di

    belakang celah tersebut.

  • Difraksi adalah penyebaran gelombang, contohnya cahaya, karena adanya halangan.

    Semakin kecil halangan, penyebaran gelombang semakin besar. Hal ini bisa diterangkan

    oleh prinsip Huygens. Terlihat adanya pola gelap dan terang disebabkan wavelet-wavelet

    baru yang terbentuk di dalam celah sempit tersebut saling berinterferensi satu sama lain.

    Contoh dari difraksi yaitu difraksi cahaya, karena

    adanya halangan. Semakin kecil halangan, penyebaran

    gelombang semakin besar. Hal ini bisa diterangkan oleh

    prinsip Huygens. Pada animasi pada gambar sebelah

    kanan terlihat adanya pola gelap dan terang, hal itu

    disebabkan wavelet-wavelet baru yang terbentuk di

    dalam celah sempit tersebut saling berinterferensi satu sama lain.

    Untuk menganalisa atau mensimulasikan pola-pola tersebut, dapat digunakan Transformasi

    Fourier atau disebut juga dengan Fourier Optik. Berkas sinar dengan panjang gelombang

    yang dilewatkan pada sebuah celah sempit dengan lebar a akan mengalami difraksi. Pola

    difraksi ini dapat dilihat pada layar atau diukur dengan sensor cahaya. Jika jarak antara celah

    dengan layar jauh lebih besar dari pada lebar celah (L a), maka berkas yang sampai di

    layar dapat dianggap paralel. Pada difraksi celah tunggal, pola gelap (intensitas minimum)

    akan terjadi jika perbedaan panjang lintasan berkas (a sin ) antara berkas paling atas dan

    berkas paling bawah sebesar , 2, 3, dst.

    Difraksi oleh celah tunggal

  • Apabila suatu cahaya dengan panjang gelombang

    mengenai suatu celah sempit, maka menurut

    Christian Huygens setiap titik pada celah dapat

    dianggap sebagai sumber gelombang cahaya yang

    memancar ke segala arah dengan sudut fase yang

    sama dan kecepatan yang sama pula. Kalau di depan

    celah pada suatu jarak tertentu ditempatkan suatu layer, maka pada layer akan terbentuk

    suatu pola difraksi (lenturan cahaya) sebagai akibat yang ditimbulkan oleh interferensi dari

    sumber-sumber cahaya tersebut yang berasal dari celah itu.

    Catatan : terang pusat lebarnya dua kali terang kedua

    Sinar laser merupakan gelombang elektromagnetik yaitu bentuk gelombang yang berupa

    rambatan medan listrik dan medan magnet di mana arah dari medan listrik, medan magnet,

    serta arah rambatannya saling tegak lurus. Pada gelombang elektromagnetik dikenal istilah

    vector Poyenting, yaitu suatu besaran vector yang menggambarkan besar energi persatuan

    waktu persatuan luas, didefinisikan sebagai :

    =

    Dimana S : Vektor Poyenting (Watt/m2)

    : Permeabilitas ruang hampa (Wb/A.m)

    : Vektor medan listrik (N/C)

    : Vektor medan magnet (Wb/m2)

    Persamaan untuk gelombang elektromagnetik jika arah rambatannya dalam arah sumbu x

    adalah:

  • = sin dan = sin

    Maxwell mendapatkan bahwa =

    , c adalah kecepatan cahaya (3.108 m/det). Karena E dan

    B harus selalu tegak lurus, maka intensitas dari gelombang elektromagnetik didefinisikan

    sebaga rata-rata dari vector poyenting maka didapatkan: = = 2m

    2oc atau I 2m sehingga

    dapat disimpulkan :

    Intensitas dari cahaya sebanding dengan kuadrat amplitudo dari medan listrik.

    Pada Gambar 5.3 celah tunggal kita bagi menjadi elemen-elemen kecil sebanyak N buah

    elemen yang masing- masing elemen berjarak x . Gambar 5.4 adalah perbesaran dari salah

    satu elemen dan menggambarkan jalannya sinar.

    Pada Gambar 5.4 terlihat bahwa beda lintasan optis anatara kedua sinar yang terpisah pada

    jarak x adalah x sin , dari hubungan:

    beda fase

    2 =

    beda lintasan optis

    e

    sehingga beda fase antara kedua sinar tersebut:

    =2

    sin

    Karena sinar laser bersifat koheren dan monokromatik maka amplitudo dan frekuensi sinar-

    sinar yang berasal dari celah tersebut sama namun memiliki fase yang berbeda. Sehingga

    besar total dari amplitude medan listrik yang jatuh pada layer dengan menggunakan prinsip

  • superposisi merupakan jumlah dari amplitude masing- masing sinar yang berasal dari celah,

    amplitude medan listrik yang jatuh pada titik P maka akan didapatkan Gambar 5.5. Jika

    lebar setiap elemen celah kita terus perkecil sampai menuju nol maka akan terdapat jumlah

    elemen celah mendekati tak terhingga, pada kondisi ini maka penjumlahan vector medan

    listrik akan menjadi seperti Gambar 5.6.

    Pengaruh memperbesar jumlah celah

    Diagram menunjukkan pola interferensi yang dibungkus oleh pita interferensi pusat untuk

    setiap kasus. Jarak celah sama untuk 5 kasus tersebut. Hal yang penting adalah:

    Posisi angular dari maksimum utama (primary maxima) untuk N yang berbeda adalah

    sama.

    Jumlah maksimum sekunder antara dua maksimum primer meningkat dengan N dan

    sama dengan N-2.

    Intensitas maksimum sekunder melemah dibandingkan maksimum primer.

    Lebar maksimum primer berkurang dengan naiknya N

  • IV. Prosedur Percobaan

    Eksperimen pengukuran panjang gelombang sinar laser dengan menggunakan kisi

    difraksi pada rLab ini dapat dilakukan dengan meng-klik tombol link rLab di halaman jadual.

    Langkah kerja eksperimen harus mengikuti prosedur yang telah ditentukan. Penyetingan

    peralatan rLab berlangsung secara otomatis ketika praktikan menjalankan prosedur kerja.

    V. Data Pengamatan

    Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, didapatkan hasil berupa tabel yang

    menunjukkan hubungan antara posisi dan intensitas cahaya yang dihasilkan oleh laser.

    Posisi (mm) Intensitas

    0 0.04

    0.44 0.05

    0.88 0.05

    1.32 0.04

    1.76 0.05

    2.2 0.05

    2.64 0.04

    3.08 0.05

    3.52 0.04

    3.96 0.05

    4.4 0.05

    4.84 0.04

    5.28 0.05

    5.72 0.05

    6.16 0.04

    6.6 0.05

    7.04 0.05

    7.48 0.04

    7.92 0.05

    8.36 0.04

    8.8 0.05

    9.24 0.05

    9.68 0.04

    10.12 0.05

    10.56 0.05

    11 0.04

    11.44 0.05

  • 11.88 0.05

    12.32 0.04

    12.76 0.05

    13.2 0.04

    13.64 0.04

    14.08 0.05

    14.52 0.04

    14.96 0.05

    15.4 0.05

    15.84 0.04

    16.28 0.05

    16.72 0.05

    17.16 0.04

    17.6 0.05

    18.04 0.05

    18.48 0.05

    18.92 0.05

    19.36 0.04

    19.8 0.05

    20.24 0.05

    20.68 0.04

    21.12 0.05

    21.56 0.05

    22 0.04

    22.44 0.05

    22.88 0.05

    23.32 0.04

    23.76 0.05

    24.2 0.04

    24.64 0.05

    25.08 0.05

    25.52 0.04

    25.96 0.05

    26.4 0.05

    26.84 0.04

    27.28 0.05

    27.72 0.05

    28.16 0.04

    28.6 0.05

    29.04 0.04

    29.48 0.05

    29.92 0.05

    30.36 0.04

    30.8 0.05

  • 31.24 0.05

    31.68 0.04

    32.12 0.05

    32.56 0.05

    33 0.04

    33.44 0.05

    33.88 0.04

    34.32 0.05

    34.76 0.05

    35.2 0.04

    35.64 0.05

    36.08 0.05

    36.52 0.04

    36.96 0.05

    37.4 0.05

    37.84 0.04

    38.28 0.05

    38.72 0.05

    39.16 0.05

    39.6 0.05

    40.04 0.04

    40.48 0.05

    40.92 0.05

    41.36 0.04

    41.8 0.05

    42.24 0.05

    42.68 0.04

    43.12 0.05

    43.56 0.05

    44 0.04

    44.44 0.05

    44.88 0.04

    45.32 0.05

    45.76 0.05

    46.2 0.04

    46.64 0.05

    47.08 0.05

    47.52 0.04

    47.96 0.05

    48.4 0.05

    48.84 0.04

    49.28 0.05

    49.72 0.04

    50.16 0.05

  • 50.6 0.05

    51.04 0.04

    51.48 0.05

    51.92 0.05

    52.36 0.04

    52.8 0.05

    53.24 0.05

    53.68 0.04

    54.12 0.05

    54.56 0.04

    55 0.04

    55.44 0.05

    55.88 0.04

    56.32 0.05

    56.76 0.05

    57.2 0.04

    57.64 0.05

    58.08 0.05

    58.52 0.04

    58.96 0.05

    59.4 0.05

    59.84 0.05

    60.28 0.05

    60.72 0.04

    61.16 0.05

    61.6 0.05

    62.04 0.04

    62.48 0.05

    62.92 0.05

    63.36 0.04

    63.8 0.05

    64.24 0.05

    64.68 0.04

    65.12 0.05

    65.56 0.04

    66 0.05

    66.44 0.05

    66.88 0.04

    67.32 0.05

    67.76 0.05

    68.2 0.04

    68.64 0.05

    69.08 0.05

    69.52 0.04

  • 69.96 0.05

    70.4 0.04

    70.84 0.05

    71.28 0.05

    71.72 0.04

    72.16 0.05

    72.6 0.05

    73.04 0.04

    73.48 0.05

    73.92 0.05

    74.36 0.04

    74.8 0.05

    75.24 0.05

    75.68 0.04

    76.12 0.05

    76.56 0.04

    77 0.05

    77.44 0.05

    77.88 0.04

    78.32 0.05

    78.76 0.05

    79.2 0.04

    79.64 0.05

    80.08 0.05

    80.52 0.05

    80.96 0.05

    81.4 0.04

    81.84 0.05

    82.28 0.05

    82.72 0.04

    83.16 0.05

    83.6 0.05

    84.04 0.04

    84.48 0.05

    84.92 0.05

    85.36 0.04

    85.8 0.05

    86.24 0.04

    86.68 0.05

    87.12 0.05

    87.56 0.04

    88 0.05

    88.44 0.05

    88.88 0.04

  • 89.32 0.05

    89.76 0.05

    90.2 0.04

    90.64 0.05

    91.08 0.05

    91.52 0.05

    91.96 0.05

    92.4 0.04

    92.84 0.05

    93.28 0.05

    93.72 0.04

    94.16 0.05

    94.6 0.05

    95.04 0.04

    95.48 0.05

    95.92 0.05

    96.36 0.05

    96.8 0.05

    97.24 0.04

    97.68 0.05

    98.12 0.05

    98.56 0.04

    99 0.05

    99.44 0.05

    99.88 0.04

    100.32 0.05

    100.76 0.05

    101.2 0.05

    101.64 0.05

    102.08 0.04

    102.52 0.05

    102.96 0.05

    103.4 0.04

    103.84 0.05

    104.28 0.05

    104.72 0.04

    105.16 0.05

    105.6 0.05

    106.04 0.04

    106.48 0.05

    106.92 0.04

    107.36 0.05

    107.8 0.05

    108.24 0.04

  • 108.68 0.05

    109.12 0.05

    109.56 0.04

    110 0.05

    110.44 0.05

    110.88 0.04

    111.32 0.05

    111.76 0.04

    112.2 0.05

    112.64 0.05

    113.08 0.04

    113.52 0.05

    113.96 0.05

    114.4 0.04

    114.84 0.05

    115.28 0.05

    115.72 0.04

    116.16 0.05

    116.6 0.04

    117.04 0.04

    117.48 0.05

    117.92 0.04

    118.36 0.05

    118.8 0.05

    119.24 0.04

    119.68 0.05

    120.12 0.05

    120.56 0.04

    121 0.05

    121.44 0.05

    121.88 0.04

    122.32 0.05

    122.76 0.04

    123.2 0.05

    123.64 0.05

    124.08 0.04

    124.52 0.05

    124.96 0.05

    125.4 0.04

    125.84 0.05

    126.28 0.05

    126.72 0.04

    127.16 0.05

    127.6 0.04

  • 128.04 0.05

    128.48 0.05

    128.92 0.04

    129.36 0.05

    129.8 0.05

    130.24 0.04

    130.68 0.05

    131.12 0.05

    131.56 0.04

    132 0.05

    132.44 0.04

    132.88 0.05

    133.32 0.05

    133.76 0.04

    134.2 0.05

    134.64 0.05

    135.08 0.04

    135.52 0.05

    135.96 0.05

    136.4 0.04

    136.84 0.05

    137.28 0.04

    137.72 0.04

    138.16 0.05

    138.6 0.04

    139.04 0.05

    139.48 0.05

    139.92 0.04

    140.36 0.05

    140.8 0.05

    141.24 0.04

    141.68 0.05

    142.12 0.05

    142.56 0.05

    143 0.05

    143.44 0.04

    143.88 0.05

    144.32 0.05

    144.76 0.04

    145.2 0.05

    145.64 0.05

    146.08 0.04

    146.52 0.05

    146.96 0.05

  • 147.4 0.05

    147.84 0.05

    148.28 0.04

    148.72 0.05

    149.16 0.05

    149.6 0.04

    150.04 0.05

    150.48 0.05

    150.92 0.04

    151.36 0.05

    151.8 0.05

    152.24 0.05

    152.68 0.05

    153.12 0.04

    153.56 0.05

    154 0.05

    154.44 0.04

    154.88 0.05

    155.32 0.05

    155.76 0.04

    156.2 0.05

    156.64 0.05

    157.08 0.05

    157.52 0.05

    157.96 0.05

    158.4 0.05

    158.84 0.05

    159.28 0.04

    159.72 0.05

    160.16 0.05

    160.6 0.05

    161.04 0.06

    161.48 0.06

    161.92 0.05

    162.36 0.06

    162.8 0.06 Orde 3 kiri

    163.24 0.06

    163.68 0.06

    164.12 0.05

    164.56 0.06

    165 0.06

    165.44 0.05

    165.88 0.06

    166.32 0.05

  • 166.76 0.05

    167.2 0.06

    167.64 0.06

    168.08 0.06

    168.52 0.07

    168.96 0.07

    169.4 0.07

    169.84 0.07 Orde 2 kiri

    170.28 0.06

    170.72 0.07

    171.16 0.07

    171.6 0.06

    172.04 0.06

    172.48 0.06

    172.92 0.06

    173.36 0.06

    173.8 0.06

    174.24 0.07

    174.68 0.09

    175.12 0.1 Orde 1 kiri

    175.56 0.13

    176 0.16

    176.44 0.18

    176.88 0.22

    177.32 0.26

    177.76 0.29

    178.2 0.33

    178.64 0.36

    179.08 0.39

    179.52 0.42

    179.96 0.42

    180.4 0.43 Terang pusat

    180.84 0.43

    181.28 0.41

    181.72 0.39

    182.16 0.36

    182.6 0.33

    183.04 0.3

    183.48 0.26

    183.92 0.22

    184.36 0.19

    184.8 0.15

    185.24 0.13

    185.68 0.1 Orde 1 kanan

  • 186.12 0.08

    186.56 0.08

    187 0.07

    187.44 0.06

    187.88 0.06

    188.32 0.06

    188.76 0.06

    189.2 0.07

    189.64 0.06

    190.08 0.07

    190.52 0.07 Orde 2 kanan

    190.96 0.06

    191.4 0.07

    191.84 0.06

    192.28 0.06

    192.72 0.06

    193.16 0.05

    193.6 0.05

    194.04 0.06

    194.48 0.04

    194.92 0.05

    195.36 0.05

    195.8 0.04

    196.24 0.06

    196.68 0.06

    197.12 0.05

    197.56 0.06 Orde 3 kanan

    198 0.05

    198.44 0.05

    198.88 0.06

    199.32 0.05

    199.76 0.05

    200.2 0.05

    200.64 0.04

    201.08 0.05

    201.52 0.05

    201.96 0.04

    202.4 0.05

    202.84 0.05

    203.28 0.05

    203.72 0.06

    204.16 0.05

    204.6 0.05

    205.04 0.06

  • 205.48 0.04

    205.92 0.05

    206.36 0.05

    206.8 0.04

    207.24 0.05

    207.68 0.05

    208.12 0.04

    208.56 0.05

    209 0.05

    209.44 0.05

    209.88 0.05

    210.32 0.04

    210.76 0.05

    211.2 0.05

    211.64 0.04

    212.08 0.05

    212.52 0.05

    212.96 0.04

    213.4 0.05

    213.84 0.05

    214.28 0.05

    214.72 0.05

    215.16 0.04

    215.6 0.05

    216.04 0.05

    216.48 0.04

    216.92 0.05

    217.36 0.05

    217.8 0.04

    218.24 0.05

    218.68 0.05

    219.12 0.05

    219.56 0.05

    220 0.04

    220.44 0.05

    220.88 0.05

    221.32 0.04

    221.76 0.05

    222.2 0.05

    222.64 0.04

    223.08 0.05

    223.52 0.05

    223.96 0.04

    224.4 0.05

  • 224.84 0.04

    225.28 0.05

    225.72 0.05

    226.16 0.04

    226.6 0.05

    227.04 0.05

    227.48 0.04

    227.92 0.05

    228.36 0.05

    228.8 0.04

    229.24 0.05

    229.68 0.04

    230.12 0.05

    230.56 0.05

    231 0.04

    231.44 0.05

    231.88 0.05

    232.32 0.04

    232.76 0.05

    233.2 0.05

    233.64 0.04

    234.08 0.05

    234.52 0.05

    234.96 0.05

    235.4 0.05

    235.84 0.04

    236.28 0.05

    236.72 0.05

    237.16 0.04

    237.6 0.05

    238.04 0.05

    238.48 0.04

    238.92 0.05

    239.36 0.05

    239.8 0.05

    240.24 0.06

    240.68 0.04

    241.12 0.05

    241.56 0.05

    242 0.04

    242.44 0.05

    242.88 0.05

    243.32 0.04

    243.76 0.05

  • 244.2 0.05

    244.64 0.05

    245.08 0.05

    245.52 0.04

    245.96 0.05

    246.4 0.05

    246.84 0.04

    247.28 0.05

    247.72 0.05

    248.16 0.04

    248.6 0.05

    249.04 0.05

    249.48 0.05

    249.92 0.05

    250.36 0.04

    250.8 0.05

    251.24 0.05

    251.68 0.04

    252.12 0.05

    252.56 0.05

    253 0.04

    253.44 0.05

    253.88 0.05

    254.32 0.04

    254.76 0.05

    255.2 0.04

    255.64 0.05

    256.08 0.05

    256.52 0.04

    256.96 0.05

    257.4 0.05

    257.84 0.04

    258.28 0.05

    258.72 0.05

    259.16 0.04

    259.6 0.05

    260.04 0.04

    260.48 0.05

    260.92 0.05

    261.36 0.04

    261.8 0.05

    262.24 0.05

    262.68 0.04

    263.12 0.05

  • 263.56 0.05

    264 0.04

    264.44 0.05

    264.88 0.05

    265.32 0.05

    265.76 0.05

    266.2 0.04

    266.64 0.05

    267.08 0.05

    267.52 0.04

    267.96 0.05

    268.4 0.05

    268.84 0.04

    269.28 0.05

    269.72 0.05

    270.16 0.04

    270.6 0.05

    271.04 0.04

    271.48 0.05

    271.92 0.05

    272.36 0.04

    272.8 0.05

    273.24 0.05

    273.68 0.04

    274.12 0.05

    274.56 0.05

    275 0.04

    275.44 0.05

    275.88 0.04

    276.32 0.05

    276.76 0.05

    277.2 0.04

    277.64 0.05

    278.08 0.05

    278.52 0.04

    278.96 0.05

    279.4 0.05

    279.84 0.04

    280.28 0.05

    280.72 0.04

    281.16 0.05

    281.6 0.05

    282.04 0.04

    282.48 0.05

  • 282.92 0.05

    283.36 0.04

    283.8 0.05

    284.24 0.05

    284.68 0.04

    285.12 0.05

    285.56 0.04

    286 0.05

    286.44 0.05

    286.88 0.04

    287.32 0.05

    287.76 0.05

    288.2 0.04

    288.64 0.05

    289.08 0.05

    289.52 0.04

    289.96 0.05

    290.4 0.05

    290.84 0.04

    291.28 0.05

    291.72 0.04

    292.16 0.05

    292.6 0.05

    293.04 0.04

    293.48 0.05

    293.92 0.05

    294.36 0.04

    294.8 0.05

    295.24 0.05

    295.68 0.04

    296.12 0.05

    296.56 0.04

    297 0.05

    297.44 0.05

    297.88 0.04

    298.32 0.05

    298.76 0.05

    299.2 0.04

    299.64 0.05

    300.08 0.05

    300.52 0.04

    300.96 0.05

    301.4 0.04

    301.84 0.05

  • 302.28 0.05

    302.72 0.04

    303.16 0.05

    303.6 0.05

    304.04 0.04

    304.48 0.05

    304.92 0.05

    305.36 0.04

    305.8 0.05

    306.24 0.04

    306.68 0.05

    307.12 0.05

    307.56 0.04

    308 0.05

    308.44 0.05

    308.88 0.04

    309.32 0.05

    309.76 0.05

    310.2 0.04

    310.64 0.05

    311.08 0.04

    311.52 0.05

    311.96 0.05

    312.4 0.04

    312.84 0.05

    313.28 0.05

    313.72 0.04

    314.16 0.05

    314.6 0.05

    315.04 0.04

    315.48 0.05

    315.92 0.05

    316.36 0.04

    316.8 0.05

    317.24 0.04

    317.68 0.05

    318.12 0.05

    318.56 0.04

    319 0.05

    319.44 0.05

    319.88 0.04

    320.32 0.05

    320.76 0.05

    321.2 0.04

  • 321.64 0.05

    322.08 0.04

    322.52 0.05

    322.96 0.05

    323.4 0.04

    323.84 0.05

    324.28 0.05

    324.72 0.04

    325.16 0.05

    325.6 0.05

    326.04 0.04

    326.48 0.05

    326.92 0.04

    327.36 0.05

    327.8 0.05

    328.24 0.04

    328.68 0.05

    329.12 0.05

    329.56 0.04

    330 0.05

    330.44 0.05

    330.88 0.04

    331.32 0.05

    331.76 0.05

    332.2 0.04

    332.64 0.05

    333.08 0.04

    333.52 0.05

    333.96 0.05

    334.4 0.04

    334.84 0.05

    335.28 0.05

    335.72 0.04

    336.16 0.05

    336.6 0.05

    337.04 0.05

    337.48 0.05

    337.92 0.04

    338.36 0.05

    338.8 0.05

    339.24 0.04

    339.68 0.05

    340.12 0.05

    340.56 0.04

  • 341 0.05

    341.44 0.05

    341.88 0.04

    342.32 0.05

    342.76 0.04

    343.2 0.05

    343.64 0.05

    344.08 0.04

    344.52 0.05

    344.96 0.05

    345.4 0.04

    345.84 0.05

    346.28 0.05

    346.72 0.04

    347.16 0.05

    347.6 0.04

    348.04 0.05

    348.48 0.05

    348.92 0.04

    349.36 0.05

    349.8 0.05

    350.24 0.04

    350.68 0.05

    351.12 0.05

    351.56 0.04

    352 0.05

    352.44 0.04

    352.88 0.04

    353.32 0.05

    353.76 0.04

    354.2 0.05

    354.64 0.05

    355.08 0.04

    355.52 0.05

    355.96 0.05

    356.4 0.04

    356.84 0.05

    357.28 0.05

    357.72 0.04

    358.16 0.05

    358.6 0.04

    359.04 0.05

  • VI. Pengolahan Data

    1. Grafik intensitas pola difraksi (I), pada eksperimen dinyatakan dalam arus sebagai

    fungsi dari posisi (x).

    2. Letak terang pusat, intensitas minimum orde pertama (n = 1), orde ke-2 (n = 2),

    orde ke-3 (n = 3), dan seterusnya

    a) Letak Terang Pusat

    Berdasarkan data pengamatan, terang pusat ada pada posisi 180.4 mm dengan

    intensitas sebesar 0.42

    b) Letak Intensitas Minimum Orde Pertama (n=1)

    0

    0.05

    0.1

    0.15

    0.2

    0.25

    0.3

    0.35

    0.4

    0.45

    0.5

    0 50 100 150 200 250 300 350 400

    INTE

    NSI

    TAS

    POSISI (MM)

    Intensitas vs Posisi

    Posisi (mm) Intensitas

    179.52 0.42

    179.96 0.42

    180.4 0.43

    180.84 0.43

    181.28 0.41

  • Untuk menentukan titik letak intensitas minimum pertama atau minimal pertama

    dilakukan dengan menganggap posisi sebagai variabel x dan intensitas sebagai

    variabel y. Kemudian letaknya dapat ditentukan dengan cara:

    =0 =0

    Intensitas minimum orde pertama di sebelah kiri terang pusat:

    Posisi (mm) Intensitas Posisi X Intensitas

    173.8 0.06 10.428

    174.24 0.07 12.1968

    174.68 0.09 15.7212

    175.12 0.1 17.512

    175.56 0.13 22.8228

    176 0.16 28.16

    176.44 0.18 31.7592

    0.79 138.6

    Rata-rata intensitas= 0.113

    Posisi dari intensitas minimum orde pertama:

    =0 =0

    =138.6

    0.79

    = 175.44 mm

    Intensitas minimum orde pertama di sebelah kanan terang pusat :

    Posisi(mm) Intensitas Posisi X Intensitas

    184.36 0.19 35.0284

    184.8 0.15 27.72

    185.24 0.13 24.0812

    185.68 0.1 18.568

  • 186.12 0.08 14.8896

    186.56 0.08 14.9248

    187 0.07 13.09

    0.8 148.302

    Rata-rata intensitas = 0.114

    Posisi dari intensitas minimum orde pertama:

    =0 =0

    =148.302

    0.8

    = 185.38 mm

    c) Intensitas minimum orde ke-2

    Intensitas minimum orde ke-2 di sebelah kiri terang pusat :

    Posisi (mm) Intensitas Posisi X Intensitas

    168.52 0.07 11.7964

    168.96 0.07 11.8272

    169.4 0.07 11.858

    169.84 0.07 11.8888

    170.28 0.06 10.2168

    170.72 0.07 11.9504

    171.16 0.07 11.9812

    0.48 81.5188

    Rata-rata intensitas = 0.069 mm

    Posisi dari intensitas minimum orde kedua:

    =0 =0

  • =81.5188

    0.48

    = 169.83 mm

    Intensitas minimum orde ke-2 di sebelah kanan terang pusat :

    Posisi(mm)(X) Intensitas(Y) Posisi X Intensitas

    189.2 0.07 13.244

    189.64 0.06 11.3784

    190.08 0.07 13.3056

    190.52 0.07 13.3364

    190.96 0.06 11.4576

    191.4 0.07 13.398

    191.84 0.06 11.5104

    0.46 87.6304

    Rata-rata intensitas = 0.066

    Posisi dari intensitas minimum orde kedua:

    =0 =0

    =87.6304

    0.46

    = 190.5 mm

    d) Intensitas minimum orde ke Tiga (n=3)

    Intensitas minimum orde ke Tiga di sebelah kiri terang pusat

    Posisi(mm)(X) Intensitas(Y) Posisi X Intensitas

    161.92 0.05 8.096

    162.36 0.06 9.7416

    162.8 0.06 9.768

    163.24 0.06 9.7944

    163.68 0.06 9.8208

  • 164.12 0.05 8.206

    0.34 55.4268

    Rata-rata intensitas = 0.057

    Posisi dari intensitas minimum orde ketiga:

    =0 =0

    =55.4268

    0.34

    = 163.02 mm

    Intensitas minimum orde ke Tiga di sebelah kanan terang pusat

    Posisi(mm)(X) Intensitas(Y) Posisi X Intensitas

    196.24 0.06 11.7744

    196.68 0.06 11.8008

    197.12 0.05 9.856

    197.56 0.06 11.8536

    198 0.05 9.9

    198.44 0.05 9.922

    198.88 0.06 11.9328

    0.39 77.0396

    Rata-rata intensitas = 0.056

    Posisi dari intensitas minimum orde ketiga:

    =0 =0

    =77.0396

    0.39

    = 197.54 mm

  • 3. Jarak antara dua minimum orde pertama (n=1), dua minimum orde kedua (n=2) dan

    jarak antara dua minimum orde ketiga (n=3). Hitunglah berdasarkan definisinya.

    Adapun jarak antara dua minimum orde pertama (n=1)

    = 185.38 mm- 175.44 mm

    = 9.94 mm

    Adapun jarak antara dua minimum orde kedua (n=2)

    = 190.5 mm- 169.83 mm

    = 20.67 mm

    Adapun jarak antara dua minimum orde ketiga (n=3)

    = 197.54 mm - 163.02 mm

    = 34.52 mm

    Besar

    Adapun celah kisi yang digunakan pada percobaan ini adalah celah yang kecil,maka

    dapat dilakukan pendekatan sin tan

    tan sin = y

    L

    a : jarak antara dua minimum orde (atau y)

    b : jarak kisi terhadap layar (atau L)

    Perkirakan jarak b = 1 m = 1000 mm

    y(mm) L(mm) Sin

    9.94 1000 0.00994 5.704620867

    20.67 1000 0.02067 1.184388111

    34.52 1000 0.03452 1.978243331

    4. Menentukan lebar celah a dengan metode grafik (grafik antara sin vs. n). Dalam

    eksperimen ini laser yang digunakan mempunyai = (650 + 10) nm.

  • Grafik sin terhadap n:

    Menentukan lebar celah a :

    Diketahui cahaya yang melalui kisi sebesar (650 + 10)nm = (650 10) x10-6 mm.

    Persamaannya :

    a sin = n

    sin =

    n

    y= m x b

    Dari rumus sin =

    n , kita akan mendapatkan nilai a:

    0.00994 = (650 x 10-6)/a x 1

    a = 0.065392354 mm

    VII. Analisa Data

    1) Analisa Percobaan

    Praktikum dengan judul Pengukuran Lebar Celah memiliki tujuan untuk

    mengukur lebar celah tunggal. Percobaan dilaksanakan dengan mengukur intensitas

    0

    0.005

    0.01

    0.015

    0.02

    0.025

    0.03

    0.035

    0.04

    1 2 3

    SIN

    N

    Grafik sin vs n

  • cahaya yang terdapat dalam berbagai posisi akibat pelenturan (difraksi) yang dialami

    oleh cahaya yang disorot dan masuk melalui celah. Dalam praktikum ini, praktikan

    tidak mengambil data secara manual. Akan tetapi data diperoleh dari electronic-Lab.

    Adapun prosedur dalam melakukan praktikum ini adalah dimulai dengan menyalakan

    power supply. Namun sebelumnya, simulasi percobaan dilakukan dengan pengaturan

    peralatan yang digunakan. Setelah itu praktikan harus meng-klik tombol set untuk

    mengatur posisi kisi, layar, dan laser agar berada pada tempat semestinya. Pengaturan

    dilakukan secara otomatis.

    Setelah peralatan siap tersusun, praktikan menyalakan power supply dengan

    meng-klik tombol on. Kemudian, setelah power supply menyala, pengukuran intensitas

    cahaya dilakukan secara otomatis dengan sebelumnya mengklik tombol ukur. Setelah

    itu, akan muncul data yang mana memberikan informasi jelas mengenai posisi dan

    intensitas cahaya yang dipengaruhi oleh celah pada kasus difraksi.

    Namun, walaupun praktikum ini dijalankan secara otomatis, ada beberapa kesulitan

    yang praktikan alami selama percobaan, yaitu :

    1. Kesalahan Teknis

    Pada percobaan pengukuran lebar celah ini rentan dengan berbagai kesalahan

    walaupun semuanya dijalankan dengan otomatis menggunakan sensor, komputer,

    dan semacamnya. Contohnya, kegagalan penangkapan cahaya yang terbentuk pada

    layar oleh sensor dan kesalahan sensor dalam membaca kuat cahaya yang

    ditangkap. Kurangnya koneksi internet atau lemahnya signal membuat video

    terkadang tidak terlihat atau membutuhkan waktu yang lama untuk loading. Padahal

    waktu untuk sekali praktikum e-Lab hanya disediakan selama 300 detik.

    2. Kesalahan Matematis

  • Kesalahan seperti kesalahan hitung, kesalahan penulisan data, dan kesalahan

    pembulatan mungkin dapat terjadi mengingat terlalu detailnya jarak atau

    pengukuran lainnya.

    3. Kesalahan Prosedural

    Dalam menjalankan Rlab, mungkin saja ada kesalahan seperti tidak mengikuti

    setiap langkah yang disediakan dengan benar.

    4. Kesalahan Manusia

    Walaupun sudah menggunakan sistem otomatis, kesalahan nomor 2 dan nomor 3

    dapat dipicu oleh faktor manusianya seperti tidak adanya asisten Lab yang

    membimbing sehingga praktikum dilaksanakan dengan pengetahuan praktikan

    yang terkadang masih awam.

    2) Analisa Hasil

    Percobaan Pengukuran Celah ini menghasilkan 817 data yang disajikan dalam

    situs RLab. Untuk mendapatkan hasil perhitungan yang matang dan meminimalisir

    kesalahan pengolahan data maka praktikan menggunakan seluruh data dalam

    menganalisa hasil praktikum ini. Dari data yang telah ada, praktikan juga dapat

    menentukan letak terang pusat dengan cara mencari intensitas cahaya yang paling tinggi

    dari data yang ada. Adapun berdasarkan data pengamatan, terang pusat ada pada posisi

    180.4 mm dengan intensitas sebesar 0.42.

    Setelah menentukan letak terang pusat, praktikan juga menentukan letak

    intensitas minimum pertama, kedua dan ketiga. Penentuan letak intensitas minimum

    berpedoman pada grafik yang ada. Adapun intensitas minimum yang didapatkan dari

    ketiga orde tersebut sepertinya cukup untuk analisis selanjutnya. Masing - masing orde

    memiliki 2 pasang intensitas minimum yakni di kanan dan di kiri letak terang pusat.

  • Mengingat di dalam grafik tidak lagi terlihat variasi nilai intensitas lagi, maka praktikan

    mencukupkan hanya 3 pasang intensitas minimum yang diambil.

    Setelah intensitas minimum ditentukan, praktikan kemudian mencari selisih

    jarak dari setiap pasang orde dan dari selisih itu praktikan akan mendapatkan besar

    untuk masing-masing orde. Kemudian, praktikan menentukan grafik dengan besar

    yang telah diperoleh.

    Dari rumus sin =

    n, praktikan pun dapat menentukan nilai a sebesar

    0.065392354 mm.

    3) Analisa Grafik

    Percobaan kali ini menggunakan dua grafik, yaitu grafik intensitas terhadap

    posisi keseluruhan percobaan dan grafik sin terhadap n. Grafik pertama terlihat

    normal, hal ini sesuai dengan teori bahwa cahaya yang mengalami difraksi akan

    memiliki grafik yang sedemikian rupa dengan intensitas terang pusat yang paling tinggi

    dan besarnya dua kali dari terang lainnya. Sedangkan di grafik kedua diperlihatkan

    secara langsung bahwa sebaran nilai cukup merata.

    VIII. Kesimpulan

    Setelah dilakukan percobaan pengukuran lebar celah sesuai dengan prosedur

    percobaan, maka dapat disimpulkan bahwa :

    Lebar celah dapat diketahui dengan menggunakan percobaan pengukuran lebar

    celah.

    Berdasarkan pengolahan data terhadap data yang diperoleh, diketahui bahwa

    lebar celah yang digunakan adalah a = 0.065392354 mm

  • IX. Referensi

    Giancoli, Douglas C. . PHYSICS: Principles with Application - Sixth Edition.

    Upper Saddle River: Pearson-Prentice Hall.

    Tipler, Paul A. . 1996. FISIKA untuk Sains dan Teknik - Edisi Ketiga. Jakarta:

    Penerbit Erlangga.