29
LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah (161510501034) 2. Karolina Kristika Sudianti (161510501098) 3. Risa Novita Sari (161510501099) LABORATORIUM PEDOLOGI DAN KLASIFIKASI TANAH PROGAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2017

LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

  • Upload
    others

  • View
    50

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL

TANAH

Oleh:

Golongan A/Kelompok 2B

1. Faidatul Elma Rasyidah (161510501034)

2. Karolina Kristika Sudianti (161510501098)

3. Risa Novita Sari (161510501099)

LABORATORIUM PEDOLOGI DAN KLASIFIKASI TANAH

PROGAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS JEMBER

2017

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanah merupakan bagian penting bagi tanaman yang tersusun dari mineral

dan bahan organik . Salah satu faktor pendukung tumbuhnya pada tumbuhan ialah

tanah, tanah sebagai tepat atau penopang akar agar tanaman tetap kokoh untuk

terus tumbuh. Tanah juga sebagai penyedia unsuh hara bagi suatu tanaman. Tanah

terbentuk oleh hasil pelapukan bebatuan hingga menjadi bahan induk tanah

selanjutnya terjadi proses pencampuran bahan organik dari sisa tumbuhan yang

sudah melakukan proses pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas

migroorganisme dengan bahan mineral yang ada di permukaan tanah. Tanah

digali hingga kedalaman tertentu maka akan terlihat lapisan-lapisan tanah yang

berbeda saat diliat dari visual dan tekstur dari setiap lapisan. Setiap lapisan tanah

memiliki sifat fisik, kimia dan biologinya yang berbeda, lapisan tersebut biasa

dikenal horizon tanah dimana horizon tersebut terbentuk oleh mineral anorgaik

yang ada didalam tanah.

Profil tanah biasa disebut dengan susunan horizon tanah, sehingga dapat

diartikan bahwa profil tanah merupakan irisan melintang pada tubuh tanah yang

menunjukkan susunan horizon tanah yang dimulai dari permukaan sampai lapisan

bahan induk atau dibawahnya. Perbedaan sifat fisik, kimia dan biologi tanah

biasanya dipengaruhi oleh bahan material pembentuk tanah, material atau bahan

induk diperoleh dari proses pengendapan di dalam tanah tersebut. Analisis sifat

fisik dan kimia tanah di laboratorium menggunakan tiga macam yaitu

pengambilan contoh tanah utuh, terusik dan agregat utuh.

Pengambilan contoh tanah sangat penting agar dapat mengetahui sifat-sifat

fisik, kimia dan biologi yang ada pada tanah. Tanah memiliki struktur yang sangat

kompleks dari bahan padatan yang berinteraksi dengan air dan udara. Pengamatan

kimia tanah bertujuan untuk mengetahui jumlah unsur hara yang terkandung

didalam tanah dan menetapkan unsur hara tanah hal ini bertujuan sebagai acuan

pada saat dilakukannya pemupukan agar unsur-unsur yang diperlukan tanah dapat

terpenuhi sehingga penggunaan pupuk pada lahan atau tanah akan efisien dan

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

2

menguntungkan bagi tanaman untuk terus berkembang. Iklm juga berpengaruh

terhadap sifat fisik tanah ini dikarenakan iklim merupakan faktor lingkungan yang

dapat mengubah sifat fisik didalam tanah. Horizon pada tanah terdapat beberapa

macam diantaranya horizon organik O dan horizon mineral, horizon mineral

terbagi atas horizon A,B,C dan R.

Horizon A merupakan horizon yang terdiri dari bahan organik sehingga

berwarna agak gelap berbeda dari lapisan yang lain. Horizon B yaitu horizon

akumulasi dari bahan eluvial dan horizon yang berada diatasnya. Horizon C yaitu

lapisan yang bahan penyusunnya masih sama seperti bahan induknya dan tidak

mengalami perubahan secara kimiawi. Horizon R yaitu horizon yang tidak dapat

ditembus oleh akar tanaman hal ini dikarenakan sifat horizon R seperti batuan

yang keras. Panjang lereng atau kemiringan pada tanah sangat berpengaruh

terhadap penentu nilai erosi pada tanah, sehingga semakin tinggi tingkat

kemiringan pada tanah maka akan sangat berbeda pula kandungan dan bahan

induk material yang ada di dalam tanah tersebut. Menurut Arifin (2010) erosi

pada tanah sangat tdak menguntungkan bagi tumbuhan sehingga perlu adanya

pencegahan terhadap hal tersebut. Perlu dilakukannya konservasi pada tanah dan

air agar dapat meminimalisir adanya erosi pada tanah (Widiatmata, 2010).

1.2 Tujuan

1. Mempelajari pengaruh kondisi lingkungan fisik terhadap sifat-sifat lapisan-

lapisan tanah dalam profil.

2. Menentukan lokasi/lapisan tanah yang akan diambil untuk pengukuran/analisa

sifat fisik, kimia dan biologi tanah.

3. Pengambilan contoh tanah.

4. Mampu mengenali klasifikasi tanah-tanah di Indonesia serta karateristiknya.

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

3

BAB 2. METODOLOGI PRAKTIKUM

2.1 Waktu dan Tempat

Praktikum Sains Tanah dengan acara “Pengambilan Contoh Tanah dan

Penyandraan Profil Tanah” dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Oktober 2017 pukul

05.30 WIB - selesai, yang bertempat di Agrotecknopark, Universitas Jember.

2.2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat

1. Ring sampel

2. Sekop

3. Pisau

4. Palu karet

5. Balok kayu

6. Plastik

7. Meteran kain

8. Cangkul

9. Roll meter

10. Altimeter

11. Klinometer

12. Soil munsel color chart

13. pH universal

14. blanko pengamatan

15. Kantong plastik

16. spidol

3.2.2 Bahan

1. Air mentah 1,5 liter

2. Es batu

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

4

2.3 Pelaksanaan Praktikum

2.3.1 Pengambilan Contoh Tanah Utuh

1. Menentukan batas lapisan tanah pada dinding lubang profil tanah

2. Meratakan dan membersihkan lapisan permukaan di samping lubang profil

yang akan diambil contohnya

3. Meletakkan ring sampel tegak lurus (secara vertikal) dengan bagian tajam

menghadap ke bawah pada lapisan tersebut, kemudian meletakkan balok kayu

diatasnya

4. Menekan balok kayu menggunakan palu karet hingga ring sampel masuk ke

dalam tanah hingga batas lapisan

5. Menggali tanah di sekeliling ring sampel dengan sekop

6. Mencabut bor-ring sampel dan keluarkan ring yang berisi tanah secara hati-hati

agar tanah dalam ring tidak rusak. Meratakan kedua sisi vertikal secara hati-

hati dengan pisau, menghindari semaksimal mungkin melakukan tekanan

terhadap tanah dalam ring.

7. Membuang sisa lapisan pertama sampai batas lapisan kedua,

8. Meratakan, kemudian mengambil contoh seperti diatas, dan seterusnya hingga

dapat mengambil contoh setiap lapisan

9. Menutup ring dengan tutupnya dan memberi label/kode, menyimpan dalam

kotak ring sampel.

2.3.2 Pengambilan Contoh Tanah Terusik dan Agregat Utuh

1. Menggali tanah sampai kedalaman yang diinginkan

2. Mengambil gumpalan-gumpalan tanah yang dibatasi dengan bidang belah alami

(agregat utuh), memasukkan air ke dalam plastik dan memberi label atau kode

mengusahakan agregat-agregat tersebut tetap utuh selama pengangkutan

3. Sisa-sisa contoha gregat dapat digunakan sebagai contoh tanah terusik

2.3.3 Penyandraan Profil Tanah

1. Membuat lubang profil dengan ukuran panjang 1,5m, lebar 1m dan dalam

1,8m. Penampang yang dicandra adalah penampang bagian utara atau selatan.

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

5

2. Menentukan batas-batas lapisan

3. Mencandra morfologi tanah disesuaikan dengan daftar isian blanko

pengamatan

4. Mengambil setiap contoh lapisan tanah sebanyak kurang lebih 1 kg dan

memasukkan ke dalam kantong plastik yang telah diberi keterangan: tanggal

pengambilan, kedalaman, nomor lapisan dan nomor profil

5. Menentukan tinggi diatas permukaan laut (dpl) dengan almimeter

6. Mengukur kemiringan topografi dengan klinometer

2.4 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil pengamatan praktikum selanjutnya akan

dianalisis menggunakan analisis deskriptif.

Page 7: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

6

BAB 3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

Sketsa profil tanah dan horison penciri

0 – 10 cm

baur

10 – 36 cm

tegas

36 – 57 cm

baur

57 – 80 cm

Berdasarkan praktikum penyanderaan profil tanah yang dilakukan,

diperoleh sketsa profil tanah diatas. Terdapat 4 lapisan (horizon) tanah dengan

kedalaman 0-10 cm adalah horizon A1, 10-36 cm adalah horizon A2. Lapisan ke

tiga adalah C1 dengan kedalaman 36-57 cm, lapisan terakhir adlaah C2 dengan

kedalaman 57-80 cm.

Lapisan-lapisan tersebut memiliki kejelasan tersendiri antar lapisan.

Lapisan antara 1 dan 2 kejelasan tanah adalah baur. Lapisan antara 2 dan 3 adalah

tegas. Kejelasan yang terakhir antara lapisan 3 dan 4 adalah baur.

3.2 Pembahasan

3.2.1 Pengambilan Contoh Tanah

Menurut Purbayati dkk (1988), tanah merupakan hasil dari evolusi dan

mempunyai susunan teratur yang terdiri atas lapisan-lapisan yang berkembang

secara genetik, dan mempunyai sifat sebagai akibat pengaruh dari iklim, jasad

hidup yang bertindak sebagai bahan induk pada kondisi topografi/relief tertentu

A 1

A 2

C 1

C 2

Page 8: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

7

serta selama waktu tertentu dan menghaslkan produk tanah yang berbeda dari

bahan asalnya pada banyak sifat-sifat fisika, kimia, dan biologi beserta ciri-

cirinya.

Tanah utuh merupakan tanah tang diambil menggunakan ring sampel.

Pengambilan contoh tanah utuh (terusik) dapat dilakukan beberapa tahapan.

Tahap pertama yaitu menentukan batas lapisan tanah pada dinding lubang profil

tanah. Tahap selanjutnya yaitu membersihkan lapisan tanah yang akan diambil

contohnya. Lapisan tanah yang sudah dibersihkan selanjutnya meletakkan ring

sampel secara tegak lurus (vertikal) dengan bagian tajam mwnghadap ke bawah

lapisan tersebut. Ring sampel yang sudah diletakkan di tanah selanjutnya ditekan

menggunakan palu karet sampai ring sample masuk ke dalam tanah hingga batas

lapisan. Tahap selanjutnya yaitu menggali tanah dengan sekop dan mencabut bor-

ring sampel serta mengeluarkan ring yang berisi tanah secara hati-hati agar tanah

dalam ring tidak rusak. Meratakan kedua sisi vertikal secara hati-hati

menggunakan pisau. Tahap selanjutnya yaitu membuang sisa lapisan pertama

sampai batas lapisan kedua , meratakan terus-menerus sehingga semua lapisan

tanah dapat terambil. Tahap yang terakhir yaitu menutup ring dan memberi

label/kode serta menyimpan dalam ring sampel. Pengeluaran tanah dilakukan

secara hati-hati karena agar tidak ada pencampuran tanah dan juga tidak merusak

lapisan tanah.

Tanah biasa (tidak terusik) digunakan untuk menentukan sifat fisik tanah, dan

sifat-sifat kimia tanah. Tahapan pengambilan tanah biasa yaitu menggali tanah

sampai kedalaman yang diinginkan. Mengambil gumpalan-gumpalan tanah yang

dibatasi oleh bidang belah alami, mengambil sampel tanah dan memasukkan

dalam plastik serta memberi label/kode.

3.2.2 Pencandraan Profil/Pedon Tanah

Praktikum yang dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2017, yang

bertempat di Desa Tegal Boto, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember pada

posisi tempat berada 08o 09’ 40.85” BT dan 113

o 42’ 59.60” LS. Ketinggian pada

tempat tersebut adalah 112 Mdpl, curah hujan tahunan sebesar 1870,97 mm/th,

Page 9: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

8

dan kecepatan angin 0,5 m/s. Tanah digali untuk mengamati profil tanah dengan

ukuran panjang 50 cm, lebar 50 cm dan kedalaman 80 cm.

Lingkungan yang dipilih untuk mengamati profil tanah memiliki cuaca

yang cerah, pada tingkat kemiringa 0,3% yang terbilang datar. Permukaan lahan

yang digunakan tersebut tidak berbatu namun tertutup oleh rumput dan jarang

sekali banjir. Penggunaan lahan tersebut tidak digunakan sebagai lfungsional,

melainkan lahan kosong yang ditumbuhi banyak rumput.

Kedalaman tanah yang efektik pada profil tanah 1 memliki 4 lapisan,

lapisan 1 memiliki kedalaman 0-10 cm dengan warna (7,5YR 3/2) coklat gelap.

Lapisan ke 2 memiliki kedalaman 10-36 cm, warna pada lapisan ini sama dengan

warna pada lapisan 1 yaitu (7,5YR 3/2) coklat gelap. Lapisan ke 3 pada kedalaman

36-57 cm memiliki warna (5YR 3/1) abu-abu sangat gelap. Lapisan ke 4 demgan

kedalaman 57-80 cm memiliki warna (10YR 2/2) memiliki warna coklat sangat

tua. Warna pada masing-masing lapisan memiliki kandungan tersendiri. Tanah

yang cenderung berwarna coklat coklat dan hitam mia memiliki kandungan

organik yang agak tinggi (Resman, 2011).

Menurut Sutanto (2005), tekstur tanah dapat diketahui dengan melakukan

pengujian sederhana yang dapat dilakukan dilapang, yaitu dengan cara mengambil

sekitar satu sendok tanah kemudian ditetesi air secukupnya. Pengujian tektur

dengan membentuk pola seperti bulatan dan dibuat seperti pita kemudia

diidentifikasi. Berdasarkan identifikasi setelah melakukan pengujian sederhana

diketahui tekstu tanah horizon 1 adalah clay loam (tanah lerliat). Tekstur tanah

pada horizon 2 adalah silty clay loam (lempung berdebu). Lapisan ke 3 memiliki

tekstur tanah loamy sand (lempung berpasir). Lapisan ke 4 memiliki tekstur tanah

yang sama dengan lapisan ke 3 yaitu loamy sand (loamy sand).

Struktur kekerasan pada lapisan 1 agak keras, sedangkan lapisan ke 2 agak

remah. Semakin kebawah maka struktur lapisan lapisan 3 dan 4 adalah keras.

Kadar kemasaman pada tiap-tiap lapisan diukur menggunakan indicator PP.

Tanah lapisan ke 1 hingga ke 3 memiliki pH H2O 7 (netral), sedangkan pada

lapisan ke 4 memiliki pH 6 atau bersifat asam. Profil tanah tersebut dari lapisan

pertama hingga lapisan terakhir tidak ditemukan adanya kadar kapur didalamnya.

Page 10: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

9

Menurut Supriyadi (2008), kandungan bahan organik pada masing masing

lapisan memiliki tingkatan berbeda.kandungan bahan organik akan meningkat

seiring dengan meningkatnya kandungan liat yang ada pada lahan tersebut.

Lapisan pertama memiliki kandungan bahan organik sangat tinggi. Semakin

kedalam kandungan bahan organik semakin berkurang. Lapisan ke 2 sedit

mengandung bahan organik, sedangkan lapisan ke 3 dan ke 4 sangat sedikit

mengandung bahan organik. Lapisan 1 dan 2 mengandung banyak bahan organis

karena pada lahan tersebut ditutupi oleh rumput. Rumput yang sudah mati atau

tercabut maka akan berpengaruh pada kandungan bahan organik tanah pada

kedalaman 0-10 cm dan 10-20 cm. Terdapat beberapa faktor yaitu sisa-sisa

rumput yang telah mati dan daun yang gugur oleh tanaman lain jatuh ke

permukaan tanah maka lama kelamaan akan diurai oleh mikrobia yang ada di

tanah, akan menjadi bahan organik, sehingga pada lapisan 1 memiliki kandungan

bahan organik yang banyakdan lapisan ke 2 memiliki kandungan bahan organik

sedang (Sabarudin, dkk., 2009).

Page 11: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

10

BAB 4. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

1. Tanah mempunyai beberpa lapisan secara vertikal disebut dengan profil tanah.

2. Lingkungan fisik berpengaruh terhadap sifat-sifat lapisan-lapisan tanah dalam

profil.

3. Setiap lapisan tanah mempunyai warna, strukrur, tekstur, pH, kekerasan yang

berbeda-beda sesuai dengan karakteristik masing-masing

4.2 Saran

Praktikum acara “Pengambilan Contoh Tanah dan Penyandraan Profil

Tanah” berjalan dengan lancer, saran untuk acara-acara selanjutnya seharusnya

praktikum dimulai tepat waktu.

Page 12: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

11

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, M. 2010. Kajian Sifat Fisik Tanah Dan Berbagai Penggunaan Lahan

Dalam Hubungannya Dengan Pendugaan Erosi Tanah. 2(12):72-144

Purbayati, E.D., D.R. Lukiwati, dan R. Trimulatsih. 1988. Dasar-Dasar Ilmu

Tanah. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Resman. 2011. Morfologi Dan Karakteristik Tanah Di Pugeran, Yogyakarta.

Agroteknos, 1(2) : 102-106

Sabaruddin., S. N. A. Fitri., Dan L. Lestari. 2009. Hubungan Antara Kandungan

Bahan Organik Tanah Dengan Periode Pasca Tebang Tanaman HTI

Acacia Mangium Willd. Tanah Trop, 14(2): 105-110

Supriyadi, Slamet. 2008. Kandungan Bahan Organik Sebagai Dasar Pengelolaan

Tanah Di Lahan Kering Madura. Embiyo, 5(2) : 176-183

Sutanto, R. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Yogyakarta: Kanisius.

Widiatmata. Suwarno. Nandi K., 2010 Karakteristik Pedologi dan Pengelolaan

Revegetasi Lahan Bekas Tambang Nikel: Studi kasus lahan bekas tambang

nikel pomalaa sulawesi tenggara. 12(2):1-10.

Page 13: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

12

LAMPIRAN

Gambar 1. Boardlist ACC Karolina Kristika Sudianti (161510501098)

Page 14: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

13

Gambar 2. Boardlist ACC Faidatul Elma Rasyidah (161510501034)

Page 15: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

14

Gambar 3. Boardlist ACC Risa Novita Sari (161510501099)

Page 16: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

15

Gambar 4. Flowchart Faidatul Elma Rasyidah (161510501034)

Gambar 5. Flowchart Karolina Kristika Sudianti (161510501098)

Page 17: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

16

Gambar 6. Flowchart Risa Novita Sari (161510501099)

Page 18: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

17

DOKUMENTASI

Gambar 1. Proses pengambilan contoh tanah utuh

Page 19: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

18

Gambar 2. Pengukuran masing-masing lapisan tanah

Gambar 3. Pengambilan tanah dari masing-masing lapisan

Page 20: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

19

Gambar 4. Tanah dari masing-masing lapisan

Gambar 5. Menentukan warna tanah

Page 21: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

20

Gambar 6. Menentukantekstur tanah

Gambar 7. Menentukan ukuran tanah

Page 22: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

21

Gambar 8. Menentukan pH tanah

Page 23: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

22

LITERTUR

Arifin, M. 2010. Kajian Sifat Fisik Tanah Dan Berbagai Penggunaan Lahan

Dalam Hubungannya Dengan Pendugaan Erosi Tanah. 2(12):72-144

Page 24: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

23

Purbayati, E.D., D.R. Lukiwati, dan R. Trimulatsih. 1988. Dasar-Dasar Ilmu

Tanah. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Page 25: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

24

Supriyadi, Slamet. 2008. Kandungan Bahan Organik Sebagai Dasar Pengelolaan

Tanah Di Lahan Kering Madura. Embiyo, 5(2) : 176-183

Page 26: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

25

Sabaruddin., S. N. A. Fitri., Dan L. Lestari. 2009. Hubungan Antara Kandungan

Bahan Organik Tanah Dengan Periode Pasca Tebang Tanaman HTI

Acacia Mangium Willd. Tanah Trop, 14(2): 105-110

Page 27: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

26

Resman. 2011. Morfologi Dan Karakteristik Tanah Di Pugeran, Yogyakarta.

Agroteknos, 1(2) : 102-106

Page 28: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

27

Sutanto, R. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Yogyakarta: Kanisius

Page 29: LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN … · LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMBILAN CONTOH TANAH DAN PENYANDRAAN PROFIL TANAH Oleh: Golongan A/Kelompok 2B 1. Faidatul Elma Rasyidah

28

Widiatmata. Suwarno. Nandi K., 2010 Karakteristik Pedologi dan Pengelolaan

Revegetasi Lahan Bekas Tambang Nikel: Studi kasus lahan bekas tambang

nikel pomalaa sulawesi tenggara. 12(2):1-10.