Laporan Praktikum Penghan Tetap

  • Upload
    ika

  • View
    294

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Penghan Tetap

    1/14

    I. BATAKO

    A. Pendahuluan

    Bahan teknik adalah bahan-bahan yang digunakan pada struktur 

     bangunan, bahan yang digunakan untuk bangunan terdiri dari bahan-bahan atap,

    dinding dan lantai, bahan-bahan ini banyak dijumpai pada berbagai kayu dan

    logam serta batu, bata, batako, dan beton.

    Salah satu bahan bangunan dalam pembuatan dinding dan lantai adalah

     batako yang berupa bata cetak alternatif pengganti batu bata yang tersusun dari

    komposisi pasir, semen dan air.

    Ada 2 cara proses pembuatan batako, yang pertama dengan cara manual

    atau tradisional dan yang ke dua dengan cara modern atau menggunakan mesin-

    mesin. Proses pembuatan batako secara manual atau tradisional yaitu dengan

    menggunakan perbandingan 5 tras ! kapur dan diberi air secukupnya sehingga

    mudah untuk di cetak. Proses pembuatan batako secara modern yaitu dengan

    menggunakan pasir semen dan air dengan perbandingan "52#5 dengan

    menggunakan alat mesin sehingga mengurangi produk cacat dari $5% menjadi

    2# %.

    Batako merupakan bahan bangunan yang berupa bata cetak alternatif 

     pengganti batu bata dan difokuskan sebagai konstruksi-konstruksi dinding

     bangunan non struktural.

    B. Tujuan

    Praktek bertujuan untuk mengetahui Proses pembuatan batak, dan

    &acam-macam batako berdasarkan bahan bakunya dan klasifikasinya.

    C. Definisi

    Batako merupakan salah satu bahan bangunan penyusun untuk dinding

     pada bangunan'gedung. Seperti pa(ing block, batako berasal dari kata bata

    concrete atau bata beton dalam bahasa teknik sering disebut bataton. Bata ini

    tidak dibuat dari tanah liat seperti umumnya bata merah, tetapi campuran bahan

     pembuatan batako atau bataton ini layaknya beton, yaitu pasir, semen, kericak 

    dan air. Beberapa produsen batako ada juga yang memproduksi tanpa

    1

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Penghan Tetap

    2/14

    menggunakan kericak, tapi hasilnya kurang bagus jika dibandingkan dengan

     batako yang bahan penyusunnya seperti membuat beton.

    Batako, pada dasarnya sama dengan pa(ing block, penggunaannya sebagai

     penyusun dinding membuat produk batako mempunyai bentuk dan ukuran yang

     berbeda dari pa(ing block.)inding difungsikan sebagai penahan gaya horisontal

     baik gaya akibat angin maupun gempa. *ntuk itu pada struktur bangunan tahan

    gempa, dinding tidak diperbolehkan mengalami perubahan bentuk. Apabila

    dinding tidak mampu menahan gaya lateral, maka akan terjadi pergeseran yang

    akan mengakibatkan gangguan pada balok maupun kolom. +angguan ini

    kemudian bisa berakibat pada kegagalan struktur jika balok maupun kolom pada

     bangunan berkualitas jelek.Batako kait nterlock block adalah material penyusun dinding yang mempunyai pengait untuk mengunci pergerakan akibat

    gaya. nterlock block merupakan pengembangan dari batako dengan

    menambahkan lips pada sisi-sisi tertentu sebagai pengunci. &akin

     berkembangnya pembuatan batako atau bataton saat ini bisa dilihat dari produk-

     produk bata di pasaran yang sudah menggunakan sistem interlock. )engan

    sistem interlock pemasangan bata lebih cepat, akurat dan presisi.Sementara bata

     beton dari segi harga memang lebih mahal dari bata merah biasa.

    /eunggulan jenis bata ini yaitu ukuran dan kualitasnya lebih terjamin

    karena produksi pabrik. *kurannya pun cenderung lebih besar dari bata merah,

    sehingga jumlah penggunaan per meter persegi lebih sedikit. )iharapkan

    dengan modifikasi bentuk batako atau bata beton dengan sistem interlock dapat

    mengurangi kerusakan pada dinding akibat gempa. 0untuhnya dinding akibat

    tidak mampunya menahan beban tidak jarang menambah korban tertimpa

    reruntuhan pasangan dinding pada saat gempa terjadi. Pada prinsip bangunan

    tahan gempa adalah membuat bangunan menjadi sangat kaku. Bangunan yang

    kaku akan membentuk suatu bangunan yang solid, sehingga pada saat gaya-gaya

    dikenakan pada tiap bidang bangunan tidak terjadi perubahan bentuk yang besar.

    &acam-macam Batako Berdasarkan Bahan Bakunya serta klasifikasinya

    • Batako tras'putih, Batako putih terbuat dari campuran trass, batu kapur, dan

    air, sehingga sering juga disebut batu cetak kapur trass. 1rass merupakan jenis

    tanah yang berasal dari lapukan batu-batu yang berasal dari gunung berapi,

    arnanya ada yang putih dan ada juga yang putih kecokelatan. *kuran batako

    2

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Penghan Tetap

    3/14

    trass yang biasa beredar di pasaran memiliki panjang 2# cm3$# cm, tebal 4

    cm3!# cm, dan tinggi ! cm3!4 cm.

    • Batako semen, dibuat dari campuran semen dan pasir. *kuran dan model

    lebih beragam dibandingkan dengan batako putih. Batako ini biasanya

    menggunakan dua lubang atau tiga lubang disisinya untuk diisi oleh adukan

     pengikat. 6ama lain dari batako semen adalah batako pres, yang dibedakan

    menjadi dua bagian, yaitu pres mesin dan pres tangan. Secara kasat mata,

     perbedaan pres mesin dan tangan dapat dilihat pada kepadatan permukaan

     batakonya. )i pasaran ukuran batako semen yang biasa ditemui memiliki

     panjang $7 cm3# cm, tinggi !4 cm32# cm dan tebal 4 cm3!# cm.

    • Batako ringan dibuat dari bahan batu pasir kuarsa, kapur, semen dan bahan

    lain yang dikategorikan sebagai bahan-bahan untuk beton ringan. Berat jenis

    sebesar !45# kg'm$ dapat dianggap sebagai batasan atas dari beton ringan

    yang sebenarnya, meskipun nilai ini kadang-kadang melebihi. )imensinya

    yang lebih besar dari batako kon(ensional yaitu 7# cm 8 2#cm dengan

    ketebalan " hingga !# cm menjadikan pekerjaan dinding lebih cepat selesai

    dibandingkan bata kon(ensional.

    D. Bahan Dan Alat

    1. Bahan utama yang digunakan dalam praktikum batak !

    • Pasir

    • Semen

    • Air 

    • Styrofoam

    ". Alat utama yang digunakan dalam praktikum batak !

    • Pengaduk semen

    9etakan batako• +elas ukur 

    • Papan

    #. $asil Dan Pembahasan

    1. $asil

    Percobaan /e- Perbandingan /ebutuhan Air  

    Percobaan ! ! ! : 4"# ml

    Percobaan 2 ! ! : "5# ml

    Percobaan $ ! ! : 4"5 ml

    Percobaan ! ! : ;## ml

    3

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Penghan Tetap

    4/14

    +rafik /ebutuhan Air 

    0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5

    650

    700

    750

    800

    850

    900

    950

    870

    750

    875

    900

    f(x) = 794.2 exp( 0.03 x )

    R² = 0.16

    x- kebutuhan air

    -per!"baan #xp"nentia$ (-per!"baan)

     

    ". Pembahasan

    Batako merupakan salah satu bahan bangunan penyusun untuk 

    dinding pada bangunan'gedung. Seperti pa(ing block, batako berasal dari

    kata bata concrete atau bata beton dalam bahasa teknik sering disebut

     bataton. Setalah melakukan praktikum dapat dilihat dalam tabel

     perbandingan-perbandingan air yang di butuhkan untuk satu pencetakan

     batako.

    /eadaan batako pada percobaan pertama dengan kebutuhan air 4"# ml

    memnghasilkan batako yang tidak baik karena kabutuhan air yang

    digunakan terlalu banyak. /arena kebutuhan air yang digunakan terlalu

     banyak batako tersebut menjadi lembek sehingga permukaan batako turun

    kebaah.Sedangkan pada percobaan kedua kebutuhan air hanya "5# ml, dengan

    kebutuhan air tersbut batako yang dihasilkan cukup baik.

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Penghan Tetap

    5/14

     pada saat pemberian air, air yang diberikan terlalu banyak sehingga batako

    yang dihasilkan sangat lembek dan permukaannya sangat turun kebaah .

    =adi dari hasil praktikum yang telah dilakukan pada percobaan kedua

    yang memiliki kriteria batako yang lumayan baik. )engan kebutuhan air 

    "5# ml.

    5

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Penghan Tetap

    6/14

    II. %&I '(%)P

    A. Pendahuluan

    &ortar dan beton merupakan keduanya dibentuk dengan menggunakan

    tiga jenis bahan utama yang sama, yaitu semen, pasir, dan air. Pada pembuatan

     beton selain ketiga elemen tersebut juga ditambahkan agregat kasar. )idalam

     pembuatan mortar dan beton selain berpedoman rancangan khusus dan baku

    dengan komposisi setiap jenis bahan, juga pedoman pada standar pengujian,

    diantaranya ditetapkan oleh Badan Standar 6asional BS6, American Society for 

    1esting &aterials AS1& dan sebagainya. /hususnya di ndonesia, dalam

     pengujian beton ada beberapa Standar 6asional ndonesia, antara lain 0e(isi S6

    #$-!;"2-!;;# metode pengujian slump beton. Standar ini disusun oleh panitia

    teknis bahan kontruksi bangunan dan rekayasa sipi, melalui gugus kerja jembatan

    dan bangunan pelengkap jalan pada subpanitia teknis rekayasa jalan dan jembatan.

    S6 #$-254-!;;! metode pengujian pengambilan contoh untuk 

    campuran beton segar.

    B. Tujuan 

    Praktek bertujuan untuk mengetahui cara uji beton yang digunakan dalam

    kegiatan

    • Pekerjaan perencanaan pencampuran komposisi beton dari semen hidrolis,

    • Pengendalian mutu beton pada pelaksanaan pembetonan.

    C. Istilah Dan Definisi

    1. Betn 'egar

    Adukan beton yang bersifat plastis yang terdiri dari agregat halus, agregat

    kasar semen, dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan atau bahan

     pengisi.

    ". 'lump Betn

    Penurunan ketinggian pada pusat permukaan atas beton yang diukur 

    segera setelah cetakan uji slump diangkat.

    *. +rkability Betn

    /emudahan pengerjaan beton segar.

    D. Bahan Dan Alat

    1. Bahan utama yang dihunakan dalam praktikim uji slump !

    6

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Penghan Tetap

    7/14

    • Semen

    • Pasir agregat halus

    • /rikil' koral

    • Air

    ". Alat utama yang di gunakan dalam praktikm uji slump !

    • /erucut abram

    •  Ayakan pasir 

    • Ayakan krikil

    • +elas ukur 

    • >mber plastik 

    • Stopatch

    • 9entong semen

    Skopa• 1ongkat penusuk.

    #. Cara Kerja

    !. Siapkan air, semen, pasir sudah disaring, dan koral sudah di saring,

    2. Siapkan bahan contoh mortar'botan, contoh mortar'beton dibuat sesuai

    dengan ketentuan untuk setiap kelompok.sebagai alat bantu gunakan tabel

    2. dan 2.5 sebagai salah satu pedoman untuk menghitung kebutuhan

    setiap jenis elemeen mortar'beton,$. Basahi cetakan dan letakkan diatas permukaan datar, lembab, tidak 

    menyerap air dan kaku. 9etakan harus ditahan secara kokoh ditempat

    selama pengisian, oleh praktikan yang berdiri diatas bagan injakan.

    . 9etakan'kerucut abram segera diisi bahan mortar'beton sebanyak 

    sepertiga (olume cetakan ketebalan sekitar 7" mm. 9atat aktu mulai

     pengisian,

    5. kericut abram diisi material adukan beton setinggi !'$ kerucut abram, lalu

    ditusuk2 dgn tongkat sebnyk 25 kali,

    7. )ituangkan lagi material adukan beton hingga 2'$ tinggi kerucut abram,

    lalu ditusuk-tusuk lagi degan tongkat 25 kali,

    ". 1uangkan lagi material beton kedalam krucut abram hingga penuh dan

    tusuk-tusuk lagi sebanyak 25 kali,

    4. Bersihkan bagian atas dan bagian baah kerucut abram , lalu pegang sisi

    luar dan tarik lurus stabil, ukur tiggi jatuhnya material beton.

    ,. $asil Dan Pembahasan

    1- $asil

    7

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Penghan Tetap

    8/14

    a. (embar kerja 1

    &aterial uji slump 1anggal #; )esember 2#!5 /elompok 2

    9ontoh uji /omposisi

    Air yang

    ditambahkanl

    9! Semen pasir ! ! : !.5

    92 Semen pasir ! ! : !.5

    b. (embar kerja "

    ?olume cetakan !   8,84572 x 10−3

      cm3

    9ontohuji

    Perbandingan komposisi /ebutuhan bahan

    Semen Pasir  Semen

    cm3

    Pasir

    cm3

    Air l

    9! ! ! : 2,; #7# !,5

    92 ! ! : 2,; #7# !,5

    Perhitungan

    )iketahui t @ 7# cm

    ) @ !#,!5 cm

    ! galon air @ $,"; l

    =umlah bahan semen 4,2 sak, pasir #,7#  yard3

    , krikil

    #,7#

     yard3

    Semen ! sak @ # kg

    itung kebutuhan a semen

     b pasir 

    c krikil

    d air

     jaab

    (olume krucur cetakan

     1

    3π d

    2. t 

    V 1 @

    1

    3.3,14 .(10,15)2.60

      @ 7.;#!,!$$4" cm3

    1

    3π r

    2. t 

    8

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Penghan Tetap

    9/14

    V 2 @

    1

    3.3,14 .(5,1)2.30

      @ 4!7,"! cm3

    V 1 -

      V 2  @ 7.;#!,!$$4" cm

    3

    - 4!7,"! cm3

    @ 7#4,!;4"

    cm3

    ¿ 7,#4!;   x10−3

    cm3

      @ 4,45"2  x10−3

     yar d3

    a Semen

    ! sak @ # kg @ 4,2 8 # @ $24 kg

    @?olume krucut 8 kebutuhan semen

    @4,45"2  x10−3

     x328=2,90139616

    @8,84572 x10

    −3

    40

    =0,0725 sak 

     b Pasir

    @?olume krucut 8 kebutuhan pasir 

    @ 4,45"2  x10−3

     x0.60 yard❑=5,307432 x 10−3

      @ #,##5$#"$2  yard3

    @ #,##5$#"$2  yard3

     @ #,###7# m3

     @ #7# cm3

    c Air! galon @ $,"; liter @ $";# ml

    1otal air $";# 8 5,5 8 #,#"25 @ !5!!,272 ml @!,5 liter 

    d /rikil

    @?olume krucut 8 kebutuhan krikil

    @ 4,45"2  x10−3

     x0.60 yard❑=5,307432 x 10−3

      @ #,##5$#"$2  yard3

    @ #,##5$#"$2  yard3

     @ #,###7# m3

     @ #7# cm3

     

    9

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Penghan Tetap

    10/14

    . (embar kerja *

    9ontoh uji aktu menit # cm ! cm /eterangan

    9! ! $# !2 colleps

    2 $# !! colleps2,5 $# !! 9olleps

    92 ! $# !$ colleps

    2 $# !2 colleps

    2,5 $# !! colleps

    +rafik perbandingan aktu dan nilai uji slump.

    0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2 2.2 2.4 2.6

    10

    10.5

    11

    11.5

    12

    12.5

    13

    13.5

    heat1

    hea%2

    /. Pembahasan

    *ji Slump adalah suatu uji empiris'metode yang digunakan untuk 

    menentukan konsistensi'kekakuan dapat dikerjakan atau tidakdari campuran

     beton segar (fresh concrete) untuk menentukan tingkat workability nya. /ekakuan

    dalam suatu campuran beton menunjukkan berapa banyak air yang digunakan.

    *ntuk itu uji slump menunjukkan apakah campuran beton kekurangan, kelebihan,

    atau cukup air.

    Praktek bertujuan untuk mengetahui cara uji beton yang digunakan dalam

    kegiatan Pekerjaan perencanaan pencampuran komposisi beton dari semen

    hidrolik dan Pengendalian mutu beton pada pelaksanaan pembetonan.

    Saat praktikum dilaksanakan didapatkan kendala antara lain tidak pasnya

    takaran bahan-bahan yang digunakan tidak sesuai takaran yang ditentukan hal

    10

     

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Penghan Tetap

    11/14

    tersebut sangat berpengaruh pada (olume adukan yang didapat menjadi sedikit

    sehingga harus kembali membuat adonan untuk menambah (olume yang kurang

    untuk dimasukkan ke dalam kerucut. /endala Adapun pada saat praktikum

    dilaksanakan didapatkan kendala antara lain tidak pasnya takaran bahan-bahan

    yang digunakan tidak sesuai takaran yang ditentukan hal tersebut sangat

     berpengaruh pada (olume adukan yang didapat menjadi sedikit sehingga harus

    kembali membuat adonan untuk menambah (olume yang kurang untuk 

    dimasukkan ke dalam kerucut. /endala yang lainnya adalah kadar air yang teralu

     banyak yang mengakibatkan adonan menjadi lembek dan sebaliknkadar air yang

    teralu banyak yang mengakibatkan adonan menjadi lembek dan sebaliknya jika

    kadar air teralalu sedikit mengakibatkan adonan menjadi keras dan susah untuk di

    aduk.

    /endala yang selanjutnya adalah pada saat menusuk-nusuk kerucut

    menggunakan besi yang kurang merata sehingga adonan yang ada didalam

    kerucut tidak padat,dan pada alas plat haruslah datar agar adonan yang ada pada

    catakan kerucut tidak keluar dari bagian baah. Pada saat pengangkatan cetakan

     pun menjadi hal yang sangatlah penting pada uji slump,pada saat pengangkatan

    haruslah berhati-hati dan sabar agar adonan tidak runtuh sebelum penelitian.

    )ilakukan praktikum uji slump di dapat hasil percobaan pertama dengan

     perbandingan kebutuhan pasir, semen dan air yaitu #7# m$ 2,; sak !,5 liter.

    Percobaan pertama dengan aktu satu menit menghasilkan !2cm yaitu beton

    tersebut collapse, aktu dua menit menghasilkan !!cm yaitu beton collapse,

    aktu dua setengah menit menghasilkan !!cm beton tersebut collapse juga.

    karena dengan kebutuhan air tersebut ternyata adonan mortar atau beton sangat

    encer sehingga hasil yang di dapat collapse, dengan $#cm pada #, !2cm pada

    !nya.Percobaan kedua dengan aktu satu menit menghasilkan !$cm, dua menit

    !2cm , dua setengah menit !!cm, dalam aktu-aktu tersebut percobaan uji

    slump tersebut hasilnya colleps, dengan perbandingan yang sama dengan

     percobaan pertama.

    11

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Penghan Tetap

    12/14

    III. K#'I)P%(A0 DA0 'AA0

    A. Kesimpulan

    1. Bahan teknik adalah bahan-bahan yang digunakan pada struktur bangunan

    ". /eadaan batako pada percobaan pertama dengan kebutuhan air 4"# ml

    memnghasilkan batako yang tidak baik karena kabutuhan air yang

    digunakan terlalu banyak.

    $. =ika kebutuhan air yang digunakan terlalu banyak batako tersebut menjadi

    lembek sehingga permukaan batako turun kebaah.

    . *ji Slump adalah suatu uji empiris'metode yang digunakan untuk 

    menentukan konsistensi'kekakuan dapat dikerjakan atau tidakdari

    campuran beton segar (fresh concrete) untuk menentukan tingkat

    workability nya.5. Praktikum uji slump di dapat hasil percobaan pertama dengan perbandingan

    kebutuhan pasir, semen dan air yaitu #7# m$ 2,; sak !,5 liter.

    7. asil yang dapat pada uji slumps semuanya collapse.

    B. 'aran

    Sebaiknya penggunaan air pada batako dan uji slump menggunakan

    kebutuhan air yang secukupnya agar hasil yang di dapat sesuai dengan keinginan.

    12

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Penghan Tetap

    13/14

    (A)PIA0 %&I '(%)P

    13

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Penghan Tetap

    14/14

    (A)PIA0 BATAKO

    14