Upload
others
View
35
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
MODUL II
INTERNAL COMMAND (DOS)
Dosen Pengampu : Fitra Nugraha, S.Kom., M.Kom
Nama : Lughinah Nur Hayati
NIM : 20180810023
Kelas : TINFC 2018 D
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2018
Beberapa Perintah DOS yang sering digunakan (Internal Command)
Berikut ini akan dibahas mengenai beberapa perintah DOS yang sering digunakan. Legenda:
[ ] : perintah yang di dalam kurung siku adalah optional (boleh dipakai, boleh tidak).
< > : tekan tanda di dalam < >
1. Perintah date
Digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini di komputer kita.
Cara penulisan :
date [dd-mm-yy]
Penerapan :
Pada perintah enter the new date disini dimaksudkan bagi user yang akan merubah
tanggal, bulan, dan tahun pada PC/leptop. Misal: akan diubah menjadi 05/11/2019, maka
inputkan 05-11-19), kemudian tekan enter . Jika tanggal tidak akan diubah, langsung
tekan enter.
2. Perintah time
Digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini di komputer kita.
Cara penulisan :
time [hh:mm[:ss[,xx]]]
Penerapan :
16:40:31,52 berarti jam di komputer ketika diakses perintah time menunjukkan pukul
4(jam).40(menit).31,52(detik) sore.
Pada perintah enter the new time is disini dimaksudkan bagi user yang akan merubah jam,
menit dan detik pada PC/leptop. (misal: akan jika diubah menjadi pukul 15.00, maka
ketik 15:00), kemudian tekan enter. Jika waktu tidak akan diubah, langsung tekan enter.
3. Perintah ver
Digunakan untuk melihat versi DOS yang digunakan.
Cara penulisan : ver
Penerapan :
Contoh diatas user menggunakan versi DOS Microsoft Windows [version 63.9600]
4. Perintah cls
Digunakan untuk membersihkan layar.
Cara penulisan :
cls
Penerapan :
Tampil diatas sebelum menggunakan perintah cls, masih terlihat perintah seperti cd.. ,
date, time dan ver
Tampilan diatas ketika sudah menggunakan perintah cls, sehingga layar DOS akan
menjadi bersih kembali.
5. Perintah dir
Digunakan untuk menampilkan isi suatu directory ke layar.
Cara penulisan :
dir [drive:][path] [file apa saja yang akan di-listing] [/p][/w][/a]
[drive:] : Menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di drive tersebut.
[path] : Menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di path tersebut.
[file apa saja yang akan dilisting] : Penentuan file apa saja yang di-listing dapat
menggunakan karakter wildcard (? & *).
? : 1 karakter apa saja
* : semua karakter
Contoh :
?oba.txt : Semua file yang diawali dengan huruf apa saja, asalkan diikuti oba.txt
coba.* : Semua file bernama coba dengan extension apa saja.
[/p][/w] : Penampilan file yang dilisting pada layar.
[/p] : ditampilkan per page (per layar),
[/w] : ditampilkan secara menyamping, langsung seluruh file.
[/a] : Seluruh file, termasuk file dengan atribut hidden, ditampilkan.
Penerapan :
Melisting semua file yang bukan hidden yang berada di C.
Perintah C:\>dir untuk menampilkan isi file yang ada di drive tersebut. Seperti pada
contoh diatas drive C memiliki 13 folder dan 8 file lengkap dengan keterangan nama
folder dan file serta waktu yang menunjukan file tersebut dibuat.
Pada perintah C:\>dir/p berfungsi untuk menampilkan file/folder/drive per page (per layar)
Dimana hasil outputnya sama dengan perintah dir, pada drive C memiliki 13 folder dan 8
file.
Perintah C:\>dir/w berfungsi untuk menampilkan secara menyimpang, langsung seluruh
file yang terdapat pada drive C tersebut. Salah satu contoh diatas pada folder Movie
Maker 2.6 terdapat file NetworkCfg.xml di dalamnya.
Disini user ingin menampilkan file bernama CreateLine dengan extension .java, maka
menggunakan perintah C:\>dir CreateLine.java sehingga hasil output menunjukkan
terdapat 1 file yang ditemukan.
Perintah C:\>dir/p/w menampilkan file per page secara menyamping/ terbagi dua seperti
yang dilihat pada contoh diatas.
6. Perintah md / mkdir
Digunakan untuk membuat directory.
Cara penulisan :
md [path] nama_directory
mkdir [path] nama_directory
Penerapan :
Perintah C:\> md Data yaitu Membuat folder baru di drive C dengan nama folder Data
Perintah C:\> mkdir Program ialah membuat folder baru di drive C dengan nama folder
Program
Perintah C:\> md Latihan ialah membuat folder baru di drive C dengan nama folder
Latihan.
Perintah C:\>mkdir Data\databaru yaitu membuat folder baru di drive C di dalam folder
Data (yang sudah dibuat pada contoh diatas) dengan nama folder databaru.
Perintah C:\>md Data\datalama yaitu membuat folder baru di drive C di dalam folder
Data (yang sudah dibuat pada contoh diatas) dengan nama folder datalama.
Pada contoh diatas Perintah C:\>md Program\Program1 .... yaitu membuat folder baru di
drive C di dalam folder Program (yang sudah dibuat pada contoh diatas) dengan nama
folder program1, program2 dan program3.
7. Perintah cd / chdir
Digunakan untuk berpindah dari 1 directory ke directory lain.
Cara penulisan :
cd [[path] nama_directory]
chdir [[path] nama_directory]
Nama_directory dapat diganti dengan :
. : nama_directory yang sedang aktif (user berada) sekarang.
.. : nama_directory di mana directory yang sedang aktif berada.
Penerapan :
Perintah C:\>cd Data yaitu untuk membuka folder Data
Perintah C:\>Data> cd databaru yaitu untuk membuka folder databaru yang berada di
dalam folder Data
Pada perintah C:\>Data\databaru>cd..\..\other sistem tidak menemukan file yang dicari,
karena didalam folder databaru tidak ada file apapun(kosong).
Perintah diatas berfungsi untuk berpindah dari folder aktif databaru ke folder sebelumnya
folder data.
Perintah C:\>Data>cd Program hasil output menunjukkan sistem tidak dapat menemukan
folder yang dituju, karena hal ini folder Program tidak terdapat dalam folder data. Untuk
untuk berpindah ke folder Program, gunakan perintah C:\>Data>cd.. selanjutnya gunakan
perintah C:\>cd Program untuk berpindah ke folder Program.
8. Perintah rd / rmdir
Digunakan untuk menghapus directory.
Cara penulisan :
rd [path] nama_directory
rmdir [path] nama_directory
Penerapan:
Latihan1:
Perintah diatas berfungsi untuk menghapus folder program1 yang berada pada folder
Program.
Perintah diatas berfungsi untuk menghapus folder program3 yang berada pada folder
Program. sehingga didalam folder Program hanya tersisa 1 folder yaitu program2.
Terdapat dua kelemahan perintah RD:
1. Tidak dapat membuang direktori sekiranya masih ada sub direktori di dalam direktori
yang ingin dibuang.
2. Tidak dapat membuang direktori sekiranya masih file di dalam direktori yang ingin
dibuang.
3. Tidak dapat membuang direktori kalau kita sedang berada dalam direktori yang akan
dibuang tersebut.
Ingat : MD = Make Directory, RD = Remove Directory, CD = Change Directory.
Program Latihan 2:
1. Pada C:\> ketik perintah MD UJIAN dan CD UJIAN. Prompt akan menjadi C:\UJIAN>
2. Pada C:\UJIAN> ketik perintah MD COBA dan CD COBA. Prompt akan menjadi
C:\UJIAN\coba>
3. Pada C:\UJIAN\COBA> ketik perintah CD.. (dua titik). Prompt akan berganti menjadi
C:\UJIAN>
4. Pada C:\UJIAN> ketik perintah CD.. dan prompt akan bertukar menjadi C:\>
5. Pada C:\> ketik perintah CD \UJIAN\COBA. Prompt akan bertukar menjadi
C:\UJIAN\COBA>.
6. Pada C:\UJIAN\COBA ketik perintah CD \ ,prompt akan bertukar menjadi C:\>
7. Pada C:\> ketik perintah RD UJIAN. Berhasil?
Tidak berhasil karena perintah rd tidak dapat menghapus folder yang didalamnya
masih terdapat isi folder lain.
8. Pada C:\> ketik perintah CD UJIAN dan kemudian RD COBA. Berhasil?
9. Pada C:\UJIAN> ketik perintah CD .. dan kemudian RD UJIAN. Berhasil?
9. Perintah copy con Digunakan untuk membuat file.
Cara penulisan :
copy con [drive:][path]nama_file
Penerapan :
Latihan :
10. Perintah redirection (>, <, >>, <<)
Digunakan untuk mengeluarkan hasil ke suatu file.
Cara penulisan :
perintah_DOS operator_redirection [drive:][path]nama_file
Operator redirection :
o A > B : hasil A dimasukkan ke B.
o A < B : A menerima input dari B.
o A >> B : hasil A ditambahkan ke B.
o A << B : A menerima tambahan input dari B.
Penerapan :
11. Perintah type
Digunakan untuk menampilkan isi file ke layar.
Cara penulisan :
type [drive:][path]nama_file
Penerapan :
Pada output diatas menampilkan isi file dari isi_a.txt dan coba2.txt
12. Perintah copy
Digunakan untuk meng-copy isi file yang satu ke file yang lain.
Cara penulisan :
copy [drive:][path]nama_file_asal [drive:][path]nama_file_tujuan
Penerapan :
Perintah COPY adalah untuk membuat salinan ke lokasi lain seperti floppy disk atau
direktori lain pada harddisk. Sama juga seperti perintah DELETE, perintah COPY juga
dapat menggunakan ? dan *.
1. COPY *.* C:\latihan - semua file akan disalin ke direktori C:\latihan
2. COPY *.DOC C:\latihan – semua file berakhir dengan *.DOC akan disalin ke direktori C:\latihan
3. Perintah COPY /Y digunakan sekiranya ingin membuat salinan dengan tidak
mempedulikan file tersebut telah ada atau tidak. gambar berikut, membuat perintah
COPY buat kali kedua (autoexec.old), perintah copy akan berhenti sampai kita
menjawab YES, NO atau ALL untuk mengganti file tersebut. Tetapi apabila kita
tambah /Y pada perintah COPY, instruksi akan terus dilaksanakan. Pilihan /Y ini
sangat berguna sewaktu kita ingin mengganti file yang rusak
Latihan 2:
1. Pada C:\> jalankan perintah COPY COMMAND.COM COMMAND.ORG dan jalankan
perintah DIR untuk melihat file yang baru dibuat.
2. Pergi ke D:\> jalankan perintah COPY *.COM C:\ dan jalankan perintah DIR untuk
melihat file yang baru dibuat.
3. Pada D:\> jalankan perintah COPY *.COM C:\ sekali lagi dan jalankan perintah DIR
untuk melihat file yang baru dibuat.
4. Pada D:\> jalankan perintah COPY /Y *.COM C:\ lagi sekali dan jalankan perintah DIR
untuk melihat file yang baru dibuat. Perhatikan perbedaan antara no. 2, 3 dan 4.
13. Perintah ren / rename
Digunakan untuk mengubah nama file/directory.
Cara penulisan :
ren [drive:][path]nama_file/directory_lama
[drive:][path]nama_file/directory_baru
rename [drive:][path]nama_file/directory_lama
[drive:][path]nama_file/directory_baru
Penerapan :
Latihan :
Perintah diatas tidak dapat dieksekusi karena perintah tersebut salah sehingga muncul
output kalimat dari perintah itu tidak benar. Perintah yang benar seperti yang dibawah ini:
14. Perintah del / delete
Digunakan untuk menghapus file. Jika nama file yang dihapus merupakan
nama directory, maka semua file yang ada dalam directory tersebut akan
dihapus.
Cara penulisan :
del [drive:][path]nama_file
Penerapan :
Perintah diatas digunakan untuk menghapus file isi1.txt dan isi folder datalama, sistem
operasi DOS meminta persetujuan untuk menghapus folder beserta isinya. Jika ya ketik Y
enter. Maka isi folder datalama berhasil dihapus.
15. Perintah prompt
Digunakan untuk mengubah command prompt DOS.
Cara penulisan :
prompt [prompt-text]
Prompt-text dapat berupa teks apa saja yang diinginkan oleh user atau dapat juga berupa
perintah-perintah berikut, semua perintah di bawah diawali dengan menuliskan tanda $ :
t : waktu di DOS
d : tanggal di DOS
p : PATH
v : versi DOS
n : indeks dari drive yang aktif
g : >
l : <
b : |
q : =
h : backspace, menghapus satu karakter sebelumnya.
e : karakter escape.
- : 1 baris kosong.
Penerapan :
Latihan :
Kesimpulan
Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam sistem operasi
DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:
Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan
ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung
dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak
dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang
dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.
Daftar Pustaka
https://www.microsoft.com/id-id/p/ms-dos/
https://id.wikipedia.org/wiki/Perintah_DOS