72
PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Hal 1 dari 72 LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA POSISI : 31-DESEMBER-2018 Ringkasan Perhitungan Nilai Komposit NO ASPEK YANG DINILAI NILAI BOBOT PEROLEHAN NILAI 1 Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Direksi 1 20 % 0,20 2 Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 1 10 % 0,13 3 Kelengkapan Dan Pelaksanaan Tugas Komite 2 10 % 0,23 4 Penanganan Benturan Kepentingan 1 10 % 0,10 5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank 2 5 % 0,08 6 Penerapan Fungsi Audit Intern 2 5 % 0,08 7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern 2 5 % 0,12 8 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian Intern 2 7.5 % 0,13 9 Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Penyediaan DanaBesar (Large Exposure) 2 7.5 % 0,15 10 Transparansi Kondisi Keuangan Dan Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan GCG Dan Pelaporan Internal 2 15 % 0,30 11 Rencana Strategis Bank 1 5 % 0,07 NILAI KOMPOSIT | PREDIKAT 100 % 1,52 | 2 ANALISIS -

LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 1 dari 72

LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA POSISI : 31-DESEMBER-2018

Ringkasan Perhitungan Nilai Komposit

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI BOBOT PEROLEHAN

NILAI

1 Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Direksi 1 20 % 0,20

2 Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 1 10 % 0,13

3 Kelengkapan Dan Pelaksanaan Tugas Komite 2 10 % 0,23

4 Penanganan Benturan Kepentingan 1 10 % 0,10

5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank 2 5 % 0,08

6 Penerapan Fungsi Audit Intern 2 5 % 0,08

7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern 2 5 % 0,12

8 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian Intern 2 7.5 % 0,13

9 Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Penyediaan DanaBesar (Large Exposure)

2 7.5 % 0,15

10 Transparansi Kondisi Keuangan Dan Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan GCG Dan Pelaporan Internal

2 15 % 0,30

11 Rencana Strategis Bank 1 5 % 0,07

NILAI KOMPOSIT | PREDIKAT 100 % 1,52 | 2

ANALISIS

-

Page 2: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 2 dari 72

Kertas Kerja

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI BOBOT PEROLEHAN

NILAI

1 Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Direksi 1 20 % 0,20

Tujuan Untuk menilai:

● kecukupan jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi anggota Direksi dibandingkan dengan ukuran dan kompleksitas usaha Bank, kriteria minimum, dan tingkat independensi anggota Direksi;

● efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;

● efektivitas penyelenggaraan rapat Direksi;

● kecukupan aspek pengungkapan mengenai kepemilikan saham dan berbagai hubungan anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lain dan/atau Pemegang Saham Pengendali Bank;

● kepatuhan Direksi terhadap larangan-larangan yang ditetapkan dalam ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Jumah anggota Direksi paling sedikit 3 orang Direksi Bank Papua sampai pada akhir periode laporan berjumlah 5 (lima) orang Direksi , sebagai berikut : 1. Direktur Utama 2. Direktur Kepatuhan 3. Direktur Keuangan 4. Direktur Bisnis 5. Direktur Operasional

1

2 Seluruh anggota Direksi telah berdomisili di Indonesia

Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia, yang dibuktikan dengan Kartu Identitas Direksi berupa e-KTP sebagai berikut:

1. Direktur Utama : F. Zendrato NIK : 3174091511580004 2. Direktur Kepatuhan : Ir. Jefri Sani PS NIK : 9171031708630005 3. Direktur Keuangan : Rudhy Dharma NIK : 3175071305570003 4. Direktur Bisnis : Ir. Sadar Sebayang NIK : 3275040312620010 5. Direktur Operasional : Isak Samuel Wopari NIK : 9103012208740004

1

3 Mayoritas anggota Direksi telah memiliki Seluruh anggota Direksi telah memiliki 1

Page 3: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 3 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

pengalaman paling sedikit 5 (lima) tahun di bidang operasional sebagai Pejabat Eksekutif Bank

pengalaman paling sedikit 5 (lima) tahun di bidang operasional sebagai Pejabat Eksekutif Bank, dan telah dinyatakan lulus penilaian kemampuan dan kepatutan oleh OJK. Berdasarkan Curriculum Vitae (CV) 2 (dua) Anggota Direksi berasal dari Internal Bank Papua sedangkan 3 (tiga) Anggota Direksi lainnya berasal dari Bank lain dengan data sebagai berikut:

F. ZENDRATO (Direktur Utama)

Berpengalaman di Bank BNI sebagai : •Pemimpin Cabang Jayapura •Pemimpin Kantor Cabang Utama Bogor •Pemimpin Kantor Cabang Utama Tanjung Perak Surabaya •Pemimpin Kantor Cabang Utama Harmoni Jakarta •Pemimpin Kantor Cabang Utama Jakarta Pusat •Wakil Pemimpin Wilayah 11 Manado •Tanggal 1 Desember 2014 Pensiun dari BNI JEFRI SANI PS (Direktur Kepatuhan) Berpengalaman di PT. Bank Papua sebagai : • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) • Kepala Divisi Pemasaran (2015-2016) • Kepala Kantor Cabang Timika (2016-2017) RUDHY DHARMA (Direktur Keuangan) Berpengalaman di Bank Mandiri sebagai : • Kepala Cabang Pondok Indah • Kepala Cabang Jakarta Gatot Subroto • Kepala Cabang Jakarta Plaza Mandiri • Area Manager Balikpapan sampai Tahun 2013 Pada Bank Mandiri • Kepala Cabang Samarinda • Kakanwil 3 Jakarta • Kepala Divisi Produk & Network • Koordinator Wilayah/Kakanwil Jakarta pada PT. J TRUST BANK IND SADAR SEBAYANG (Direktur Bisnis) Berpengalaman di BCA sebagai : •Kepala Bagian Analisa Kredit KC Asemka

Page 4: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 4 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

•Kepala Bidang Kredit KC Kuningan Jakarta, •Kepala Biro Pengkajian & Pengendalian Risiko •Kepala Biro Kredit Korporasi & Financial Institution Divisi Kredit •Kepala Biro Coorporate & Commercial Credit Satuan Kerja Manajemen Risiko dari tanggal 1Desember 2010 s/d Maret 2017 ISAK SAMUEL WOPARI (Direktur Operasional) Berpengalaman di PT. Bank Papua sebagai : •Kepala Cabang Biak (2011-2013) •Kepala Cabang Wamena (2013-2016) •Ketua Satuan Kerja Anti Fraud (2016-2017)

4 Anggota Direksi tidak merangkap jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, atau Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan, dan/atau lembaga lain kecuali terhadap hal yang telah ditetapkan dalam POJK Tata Kelola Bank Umum yaitu menjadi Dewan Komisaris dalam rangka melaksanakan tugas pengawasan atas penyertaan pada perusahaan anak bukan Bank yang dikendalikan oleh bank

Seluruh Anggota Direksi tidak melakukan rangkap jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau lembaga lain. Hal ini dapat dibuktikan dari Surat Pernyataan tidak merangkap jabatan yang ditandatangani oleh seluruh Anggota Direksi

1

5 Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama tidak memiliki saham melebihi 25% (dua puluh lima persen) dari modal disetor pada suatu perusahaan lain

Seluruh Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama tidak memiliki saham melebihi 25% (dua puluh lima persen) dari modal disetor pada suatu perusahaan lain. Hal ini dapat dibuktikan dari Surat Pernyataan tidak memiliki saham yang ditandatangani Direksi

1

6 Mayoritas anggota Direksi tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Direksi dan atau dengan anggota Dewan Komisaris

Seluruh Anggota Direksi tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Direksi dan/atau dengan anggota Dewan Komisaris. Hal ini dapat dibuktikan dari Surat Pernyataan yang di tandatangani oleh Direksi

1

7 Penggantian dan atau pengangkatan anggota Direksi telah memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi atau Komite Remunerasi dan Nominasi

Tidak terdapat proses penggantian dan/atau pengangkatan anggota Direksi selama Periode Laporan atau Semester II tahun 2018.

1

8 Direksi memiliki pedoman dan tata tertib kerja Direksi memiliki pedoman dan tata tertib kerja 1

Page 5: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 5 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

yang telah mencantumkan pengaturan etika kerja, waktu kerja dan rapat

yang telah mencantumkan pengaturan etika kerja, waktu kerja dan rapat yang diatur dalam Buku Pedoman Perusahaan GCG. Pada Buku III tentang Pedoman Kerja Direksi yang ditetapkan dalam SK Direksi No. 101.A/DIR-BPD/XI/2013 tentang Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Good Corporate Governance (GCG) dan Buku Pedoman Perusahaan tersebut sedang dilakukan penyempurnaan, disesuaikan dengan Peraturan Regulasi Perbankan terkini.

9 Direksi tidak menggunakan penasehat perorangan dan/atau jasa profesional sebagai konsultan kecuali untuk proyek yang bersifat khusus, telah didasari kontrak yang jelas meliputi lingkup kerja,tanggung jawab,jangka waktu pekerjaan dan biaya, serta konsultan merupakan Pihak Independen yang memiliki kualifikasi untuk mengerjakan proyek yang bersifat khusus

Sampai dengan periode akhir laporan, Direksi tidak menggunakan penasihat perorangan dan/atau jasa profesional sebagai konsultan.

1

10 Seluruh anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai

Seluruh anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan yang memadai, yang telah diungkapkan melalui penandatanganan Pakta Integritas Tahunan pada Bank Papua

1

11 Presiden Direktur atau Direktur Utama, berasal dari pihak yang independen terhadap Pemegang Saham Pengendali yaitu tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan dan hubungan keluarga

Direktur Utama berasal dari pihak yang independen dan tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan dan hubungan keluarga dengan Pemegang Saham Pengendali.

1

12 Seluruh anggota Direksi telah lulus penilaian kemampuan dan kepatutan dan telah memperoleh surat persetujuan dari Otoritas Jasa keuangan

Seluruh anggota Direksi telah dinyatakan lulus penilaian kemampuan dan kepatutan dan telah memperoleh surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.

1

13 Anggota Direksi memiliki kompetensi yang memadai dan relevan dengan jabatannya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab serta mampu mengimplementasikan kompetensi yang dimiliki dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

Kompetensi yang dimiliki oleh setiap Direksi telah memadai dan relevan sesuai dengan jabatannya dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.

1

14 Anggota Direksi memiliki kemauan dan Anggota Direksi memiliki kemauan dan 1

Page 6: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 6 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

kemampuan untuk melakukan pembelajaran secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang keuangan atau bidang lain yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

kemampuan untuk melakukan pembelajaran secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang keuangan atau bidang lain yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Peningkatan pengetahuan yang diikuti Direksi selama semester II tahun 2018 sebanyak 8 (delapan) kali sebagai berikut: 1. Direktur Utama : 3 (tiga) kali 2. Direktur Kepatuhan : 1 (satu) kali 3. Direktur Keuangan : 1 (satu) kali 4. Direktur Bisnis : 2 (dua) kali 5. Direktur Operasional : 1 (satu) kali

15 Anggota Direksi membudayakan pembelajaran secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang keuangan atau bidang lain yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi

Anggota Direksi telah membudayakan pembelajaran secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang keuangan/lainnya yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi dengan data sbb :

I. Rencana dalam 1 (satu) Tahun laporan : Diklat Intern sebanyak 3.428 peserta Diklat Extern sebanyak 464 peserta Total ……………………….. 3.892 peserta

II. Realisasi pada semester I

Diklat Intern sebanyak 672 peserta Diklat Extern sebanyak 123 peserta Total ……………………….. 795 peserta

III. Realisasi dalam periode laporan (semester II)

Diklat Intern sebanyak 745 peserta Diklat Extern sebanyak 213 peserta Total ………………………… 958 peserta Total (II + III ) ….………… 1.753 peserta Pencapaian target (III:I) 45 %

3

16 Komposisi Direksi tidak memenuhi ketentuan karena adanya intervensi pemilik

Komposisi Direksi sebanyak 5 (lima) Anggota Direksi telah memenuhi ketentuan dan tidak ada intervensi Pemilik.

1

Page 7: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 7 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

PERINGKAT

Sub-Faktor 1: Governance Structure 1

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Direksi telah mengangkat anggota Komite didasarkan pada keputusan rapat Dewan Komisaris

Direksi telah mengangkat anggota Komite berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 48/DIR-BPD/VII/2018 tanggal 30 Juli 2018 tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Papua dengan susunan sebagai berikut :

Komite Remunerasi dan Nominasi

Ketua : Betty Juliaantje Parinusa, Bsc,

SE,MM Anggota : 1. Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th 2. Drh. Constant Karma 3. Dortheis Sesa, SE 4. Kepala Divisi Sumber Daya Manusia

Komite Pemantau Risiko

Ketua : Betty Juliaantje Parinusa, Bsc, SE,MM Anggota :1. Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th 2. Drh. Constant Karma 3. Dortheis Sesa, SE 4. Jonathan Sesa, SE 5. Ivant B. Simamora, S. Sos

Komite Audit

Ketua : Dortheis Sesa, SE Anggota : 1. Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th 2. Drh. Constant Karma 3. Betty Juliaantje Parinusa, Bsc, SE,MM 4. Jonathan Sesa, SE 5. Marthin Yanis Warikar, SE Dengan telah berakhirnya Masa Jabatan Komisaris Utama Pdt. Lipiyus Binilik, S,Th, M.Th untuk periode 2014 – 2017 sebagai Komisaris Non Independen dan

1

Page 8: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 8 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

Komisaris Drh. Constant Karma sebagai Komisaris Non Independen periode 2015 – 2018, maka Jabatan Komisaris pengganti telah ditetapkan T.E.A. Hery Dosinaen, S.IP, M.KP, M.Si sebagai Komisaris Utama Non Independen Periode 2018 – 2021 dan Drs. Nataniel Dominggus Mandacan sebagai anggota Komisaris Non Independen periode 2018 – 2021 Atas pengangkatan Komisaris Baru perlu ditetapkan dengan pengangkatan Ketua dan Komite Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Derah Papua oleh Direksi berdasarkan Pembentukan Komite Komisaris Periode 2018 – 2021 berdasarkan usulan dari Dewan Komisaris. Hal ini masih dalam proses sehubungan dengan penggantian 2 (dua) Komisaris terjadi pada akhir periode Laporan. Yang telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Pemegang Saham PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Nomor : 05/SK/SIRKULER-BPD/XI/2018 tentang Pemberhentian dengan hormat Sdr. Lipiyus Binilik, S.Th, M.Th sebagai Komisaris Utama PT. Bank Pembangunan Daerah Papua periode 2014 – 2017 terhitung tanggal 14 November 2014 dan diperpanjang sementara Masa Jabatan Komisaris Utama sampai dengan ditetapkan pengangkatan Komisaris Utama Non Independen PT. Bank Pembangunan Daerah Papua berdasarkan Surat Keputusan Sirkuler Pemegang Saham PT. Bank Pembangunan Daerah Papua. Dan Keputusan Pemegang Saham PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Nomor : 06/SK/SIRKULER-BPD/XI/2018 tentang Pemberhentian dengan hormat Sdr. Drh. Constant Karma sebagai Komisaris Non Independen PT. Bank Pembangunan Daerah Papua periode 2015 - 2018

2 Anggota Direksi tidak memberikan kuasa umum kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi

Selama periode Laporan, Tidak didapatkan data atau dokumen terkait Pemberian Kuasa Umum kepada Pihak lain oleh Anggota Direksi yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi

1

3 Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Bank

Direksi dalam mengelola perusahaan bertanggungjawab penuh dalam pelaksanaan kepengurusan Bank antara lain :

- Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya perseroan berupa laporan kegiatan perusahaan yang diminta

1

Page 9: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 9 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

oleh RUPS.

- Membuat, melaksanakan, memonitor dan mengendalikan anggaran dan rencana strategis perseroan termasuk rencana tahunan, rencana jangka menengah dan rencana jangka panjang Perusahaan sebagaimana diatur dalam anggaran dasar Bank Papua.

4 Direksi mengelola Bank sesuai kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang- undangan

Direksi mengelola Bank sesuai kewenangan dan tanggung jawab berdasarkan Anggaran Dasar Bank & Peraturan Perundang-undangan serta BPP GCG Buku III Pedoman Kerja Direksi Antara lain : - Memberikan pertanggungjawaban dan segala

keterangan tentang keadaan dan jalannya perseroan berupa laporan kegiatan perusahaan yang diminta oleh RUPS.

- Membuat, melaksanakan, memonitor dan mengendalikan anggaran dan rencana strategis perseroan termasuk rencana tahunan, rencana jangka menengah dan rencana jangka panjang perusahaan sebagaimana diatur dalam anggaran dasar Bank Papua.

1

5 Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen terhadap pemegang saham.

Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggungjawab secara independen terhadap pemegang saham.

1

6 Direksi telah menerapkan prinsip–prinsip Tata Kelola yang baik dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi

Dalam menjalankan perusahaan, Direksi telah melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi dalam setiap kegiatan usaha Bank berdasarkan Pedoman Pelaksanaan tugas dan Tanggung Jawab Direksi serta kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Bank

1

7 Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), auditor ekstern dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas lainnya

Direksi telah menindaklanjuti temuan Audit sesuai dengan rekomendasi dari Divisi Audit Internal, Audit Eksternal dan hasil pengawasan OJK dan/atau hasil pengawasan Otoritas lainnya sebagaimana yang dituangkan dalam Pedoman Tugas dan Tanggungjawab Direksi bahwasanya Direksi bertugas memastikan telah menindaklanjuti temuan Audit dan rekomendasi Auditor. Hal ini dapat dilihat dari Laporan Divisi Audit Internal sebagai berikut :

3

Page 10: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 10 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

AUDITOR s/d Desember 2018 1

Temuan TL DP BTL % TL

SKAI (GA) 911 342 575 - 37.54

SKAI (TI) 199 79 120 - 39,70

OJK&PPATK 16 9 7 - 56,00

OJK 789 683 - 106 86,60

BI 56 55 - 1 98,21

BPK 10 8 - 2 79,16

Total 1981 1176 696 109 59,36

TL = Tindak Lanjut

DP = Dalam Proses

BTL = Belum Tindak Lanjut

8 Direksi telah menyediakan data dan informasi yang lengkap, akurat, terkini dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris

Direksi telah menyediakan data dan informasi yang lengkap, akurat, terkini dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris Antara lain :

- Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Kepatuhan periode setiap Triwulan

- Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Kepatuhan periode setiap Semester

- Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum periode setiap Bulan

- Laporan Tahunan Tata Kelola Bank - Laporan Self Assesment Tata Kelola Bank periode per

Semester - Laporan Tingkat Kesehatan Bank Per Semester - Laporan Data Keuangan Bank setiap bulan - Laporan Realisasi Rencana Bisnis Bank periode per

Triwulan - Laporan Penerapan Strategi Anti Fraud periode Per

Semester - Laporan Profil Risiko Per Semester - Laporan Tingkat Kesehatan Bank Umum Dan Internal

Capital Assessment Adequacy Process (ICAAP) Per Semester

- Program kerja Audit Tahun 2018

1

9 Pengambilan keputusan rapat Direksi telah dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat atau suara terbanyak dalam hal

Pengambilan keputusan rapat Direksi telah dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dan hasil keputusan rapat telah dituangkan ke dalam risalah

1

Page 11: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 11 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

tidak terjadi musyawarah untuk mufakat rapat.

10 Setiap keputusan rapat yang diambil Direksi dapat diimplementasikan dan sesuai dengan kebijakan, pedoman serta tata tertib kerja yang berlaku

Setiap keputusan rapat yang diambil Direksi dapat diimplementasikan sesuai dengan kebijakan, pedoman serta tata tertib kerja yang berlaku namun implementasinya belum optimal dilakukan oleh seluruh jaringan dan jenjang kerja yang ada disebabkan antara lain belum optimalnya disiplin pegawai serta pengelolaan Kredit dan layanan pada Bank.

2

11 Direksi telah menetapkan kebijakan dan keputusan strategis melalui mekanisme rapat Direksi

Direksi telah menetapkan kebijakan dan keputusan strategis melalui mekanisme rapat Direksi dan telah didokumentasikan dengan baik, selama periode laporan Direksi melakukan 13 (tiga belas) kali Rapat Direksi (Radisi) terkait Kebijakan dan Keputusan strategis Bank sbb:

1. Resume Rapat Direksi Nomor : 023/RD-BPD/VII/2018 tanggal 03 Juli 2018

2. Resume Rapat Direksi Nomor : 024/RD-BPD/VII/2018 tanggal 20 Juli 2018

3. Resume Rapat Direksi Nomor : 025/RD-BPD/VII/2018 tanggal 25 Juli 2018

4. Resume Rapat Direksi Nomor : 026/RD-BPD/VIII/2018 tanggal 07 Agustus 2018

5. Resume Rapat Direksi Nomor : 027/RD-BPD/VIII/2018 tanggal 20 Agustus 2018

6. Resume Rapat Direksi Nomor : 028/RD-BPD/VIII/2018 tanggal 21 Agustus 2018

7. Resume Rapat Direksi Nomor : 029/RD-BPD/VIII/2018 tanggal 29 Agustus 2018

8. Resume Rapat Direksi Nomor : 030/RD-BPD/IX/2018 tanggal 10 September 2018

9. Resume Rapat Direksi Nomor : 031/RD-BPD/IX/2018 tanggal 12 September 2018

10. Resume Rapat Direksi Nomor : 032/RD-BPD/IX/2018 tanggal 21 September 2018

11. Resume Rapat Direksi Nomor : 033/RD-BPD/IX/2018 tanggal 25 September 2018

12. Resume Rapat Direksi Nomor : 034/RD-BPD/IX/2018 tanggal 26 September 2018

13. Resume Rapat Direksi Nomor : 035/RD-BPD/X/2018 tanggal 2 Oktober 2018

2

12 Direksi tidak memanfaatkan Bank untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau

Tidak terdapat adanya indikasi Direksi memanfaatkan Bank untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau

1

Page 12: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 12 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

pihak lain yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Bank

pihak lain yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan bank.

13 Direksi tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Bank selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Direksi tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Bank selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

1

14 Pemilik melakukan intervensi terhadap pelaksanaan tugas Direksi yang menyebabkan kegiatan operasional Bank terganggu sehingga berdampak pada berkurangnya keuntungan Bank dan/atau menyebabkan kerugian Bank

Pemilik tidak melakukan intervensi terhadap pelaksanaan tugas Direksi yang menyebabkan kegiatan operasional Bank terganggu sehingga berdampak pada berkurangnya keuntungan Bank dan/atau menyebabkan kerugian Bank

1

PERINGKAT

Sub-Faktor 2: Governance Process 1

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Direksi telah mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS

Direksi telah mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS tanggal 27 April 2018 dan telah dituangkan kedalam Akta Notaris Nomor 54 dan telah disahkan oleh Kementrian Hukum dan Ham nomor AHU-AH.01.03-0190184 tanggal 14 Mei 2018.

1

2 Pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan tugasnya diterima oleh pemegang saham melalui RUPS

Direksi telah mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS tanggal 27 April 2018 dan telah dituangkan kedalam Akta Notaris Nomor 54 dan telah disahkan oleh Kementrian Hukum dan Ham nomor AHU-AH.01.03-0190184 tanggal 14 Mei 2018.

1

3 Direksi telah mengungkapkan kebijakan-kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang kepegawaian kepada Pegawai dengan media

Kebijakan-kebijakan Strategis di bidang kepegawaian telah diungkapkan oleh Direksi kepada Pegawai di seluruh jaringan dan jenjang kerja yang ada melalui media Portal Bank Papua

1

Page 13: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 13 dari 72

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

yang mudah diakses Pegawai yang dapat diakses oleh seluruh Pegawai Bank

4 Direksi telah mengkomunikasikan kepada pegawai mengenai arah bisnis bank dalam rangka pencapaian misi dan visi bank

Direksi telah mengkomunikasikan kepada pegawai mengenai arah Bisnis Bank tahun 2018. Dan hasil keputusan yang telah dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank dan Corporate Plan Bank telah dikomunikasikan kepada Pemimpin Divisi dan Pemimpin Cabang dalam bentuk Kontrak Bisnis untuk satu tahun periode Laporan yang kemudian dikomunikasikan kepada seluruh unit kerja di wilayah kerja masing-masing Divisi dan Cabang.

Direksi juga mengkomunikasikan seluruh arah bisnis Bank sesuai visi dan misi pada kesempatan arahan/breafing senin pagi, Business meeting tahunan dan berkala dan menjadi kewajiban pemimpin Unit mengkomunikasikan kepada seluruh Pegawai di lingkup unit. Arahan Direksi bertempat di Banking Hall Lt.1 Gedung Kantor Bank Papua Jl. A. Yani nomor 5-7 Jayapura selama periode laporan :

1. Senin tanggal 16 Juli 2018 Oleh : Direktur Utama (F.Zendrato)

2. Senin tanggal 23 Juli 2018 Oleh : Direktur Operasional (Isak S. Wopari)

3. Senin tanggal 30 Juli 2018 Oleh : Direktur Utama (F.Zendrato)

4. Senin tanggal 06 Agustus 2018 Oleh : Direktur Utama (F.Zendrato)

5. Senin tanggal 13 Agustus 2018 Oleh : Direktur Kepatuhan (Jefri Sani P.S) 6. Senin tanggal 20 Agustus 2018 Oleh : Direktur Utama (F. Zendrato) 7. Senin tanggal 27 Agustus 2018

Oleh : Direktur Operasional ( Isak S. Wopari) 8. Senin tanggal 03 September 2018 Oleh : Direktur Utama (F. Zendato) 9. Senin tanggal 10 September 2018

Oleh : Direktur Utama (F. Zendrato) 10. Senin 24 September 2018 Oleh : Direktur Utama (F. Zendrato) 11. Senin, 17 September 2018 Oleh : Direktur Keuangan (Rudhy Dharma)

1

Page 14: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 14 dari 72

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

12. Senin 01 Oktober 2018 Oleh : Direktur Operasional (Isak S.Wopari) 13. Senin 08 Oktober 2018 Oleh : Direktur Keuangan (Rudhy Dharma) 14. Senin 15 Oktober 2018 Oleh : Direktur Bisnis : (Sadar Sabayang) 15. Senin 22 Oktober 2018 Oleh : Direktur Kepatuhan (Jefri Sani P.S) 16. Senin 05 November 2018 Oleh : Direktur Operasional (Isak S.Wopari) 17. Senin 12 November 2018 Oleh : Direktur Utama (F. Zendrato)) 18. Senin 19 November 2018 Oleh : Direktur Operasional (Isak S Wopari) 19. Senin 03 Desember 2018 Oleh : Dewan Komisaris (Constant Karma) 20. Senin 17 Desember 2018 Oleh : Direktur Keuangan (Rudhy Dharma) Direktur Bisnis (Sadar Sabayang)

5 Hasil rapat Direksi telah dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan dengan baik, termasuk pengungkapan secara jelas perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang terjadi dalam rapat Direksi

Keputusan Rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak menganut perbedaan pendapat (dissenting opinion). Dan hasil Rapat Direksi yang dituangkan dalam risalah rapat belum sepenuhnya didokumentasikan dengan baik di Divisi Sekretaris Perusahaan

3

6 Dalam laporan pelaksanaan Tata Kelola, seluruh anggota Direksi paling sedikit telah mengungkapkan:

a. Kepemilikan saham yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih pada Bank yang bersangkutan maupun pada bank dan perusahaan lain yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri.

b.Hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan anggota Direksi lain, anggota dewan komisaris, dan/atau pemegang saham pengendali Bank.

c. Remunerasi dan fasilitas lain.

d. Opsi saham (share option) yang dimiliki Direksi

Dalam laporan pelaksanaan tata kelola, seluruh anggota Direksi paling sedikit telah mengungkapkan:

a) Tidak ada Kepemilikan saham yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih pada Bank Papua maupun pada Bank dan Perusahaan lain yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri;

b) Tidak memiliki hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan anggota Direksi lain, anggota Dewan Komisaris, dan/atau pemegang saham pengendali Bank;

c) Telah mengungkapkan Remunerasi dan fasilitas lain;

d) Telah mengungkapkan Opsi saham (share option) yang dimiliki Direksi

1

Page 15: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 15 dari 72

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

7 Peningkatan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan Anggota Direksi dalam pengelolaan Bank yang ditunjukkan antara lain dengan peningkatan kinerja Bank, penyelesaian permasalahan yang dihadapi Bank, dan pencapaian hasil sesuai ekspektasi pemangku kepentingan Bank

Peningkatan pengetahuan, keahlian dan kemampuan anggota Direksi dalam pengelolaan Bank yang ditunjukkan antara lain dengan Adanya peningkatan kinerja Bank serta penyelesaian permasalahan yang dihadapi dapat dilihat perbandingan data sebelum periode laporan Bank dan data periode Laporan dan telah sesuai ekspektasi Pemangku Kepentingan Bank sebagai berikut :

Tahun 2017 Tahun 2018

- CKPN 3.50 % 7.49 % - NPL Gross 14.52 % 7.32 % - NPL Net 3.39 % 2.24 % - ROA -0.73 % 1.39 % - ROE -6.59 % 11.12 % - NIM 7.19 % 6,72 % - BOPO 107.52 % 85.88 % - LDR 80.12 % 78.90 % - GWM 6.88 % 8.10 % - Aset produktif bermasalah dan Aset Non

Produktif bermasalah terhadap Total Aset produktif dan Aset Non Produktif : 10.09 % 5.32 %

- Aset Produktif bermasalah terhadap Total Aset Produktif : 9.62 % 4.78 %

1

8 Peningkatan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan dari seluruh karyawan Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi yang ditunjukkan antara lain dengan peningkatan kinerja individu sesuai tugas dan tanggung jawab

Selama Periode pelaporan telah dilakukan pelatihan yang terkait kepemimpinan karir dan kompetensi dasar, diklat teknis peningkatan pengetahuan tentang perbankan dalam upaya peningkatan kinerja individu sesuai tugas dan tanggung jawab pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi Bank Papua sebagaimana data berikut :

Realisasi pendidikan dalam periode laporan (semester II) sebanyak 958 peserta terinci : Pendidikan oleh Internal Bank sebanyak 745 peserta Pendidikan oleh External sebanyak 213 peserta

1

9 Peningkatan budaya pembelajaran secara Periode pelaporan telah dilakukan pelatihan yang 1

Page 16: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 16 dari 72

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

berkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang keuangan atau bidang lain yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi yang ditunjukkan antara lain dengan peningkatan keikutsertaan karyawan Bank dalam sertifikasi perbankan dan/ atau pendidikan atau pelatihan dalam rangka pengembangan kualitas individu

terkait kepemimpinan karir dan kompetensi dasar, diklat teknis peningkatan pengetahuan tentang perbankan. Diklat penyegaran baik pelatihan dalam bank maupun pelatihan di lingkungan eksternal. Dengan data satu periode laporan yang telah mengikuti budaya pembelajaran berkelanjutan dalam berbagai kegiatan pembelajaran sebagai berikut :

Realisasi dalam periode laporan (semester II) Intern sebanyak 745 peserta Extern sebanyak 213 peserta Total sebanyak 958 peserta

10 Kegiatan operasional bank terganggu dan/atau memberikan keuntungan yang tidak wajar kepada pemilik yang berdampak pada berkurangnya keuntungan bank dan/atau menyebabkan kerugian bank, akibat intervensi pemilik terhadap komposisi dan/atau pelaksanaan tugas Direksi

Dalam menjalankan Operasional Bank tidak terdapat intervensi dari Pemilik terkait komposisi dan/atau pelaksanaan tugas Direksi.

1

PERINGKAT

Sub-Faktor 3: Governance Outcome 1

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI BOBOT PEROLEHAN

NILAI

2 Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 1.3334 10 % 0,13

Tujuan Untuk menilai:

kecukupan jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi anggota Dewan Komisaris dibandingkan dengan ukuran dan kompleksitas usaha Bank, kriteria minimum dan tingkat independensi anggota Dewan Komisaris;

efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;

efektivitas penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris;

kecukupan aspek pengungkapan kepemilikan saham dan berbagai hubungan anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali Bank;

kepatuhan anggota Dewan Komisaris terhadap larangan-larangan yang ditetapkan dalam ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.E

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

Page 17: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 17 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Jumlah anggota Dewan Komisaris paling sedikit 3 (tiga) orang dan tidak melampaui jumlah anggota Direksi.

Sampai dengan akhir periode Laporan Jumlah anggota Dewan Komisaris sebanyak 4 (empat) orang tidak melampaui jumlah anggota Direksi sebanyak 5 (lima) orang terdiri dari :

1. Komisaris Utama ( Non Independen) (T. E. A. Hery Dosinaen, S.Ip, M.Kp, M.Si) 2. Anggota Komisaris Non Independen (Drs. Nataniel Dominggus Mandacan) 3. Anggota Komisaris Independen (Betty Juliaantje Parinussa, Bcs, SE, MM) 4. Anggota Komisaris Independen (Dortheis Sesa, SE)

1

2 Paling sedikit 1 (satu) anggota Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia

Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia sesuai dengan kartu Indentitas berupa eKTP yang dimiliki oleh anggota Dewan Komisaris :

1. T. E. A. Hery Dosinaen, S.Ip, M.Kp, M.Si NIK : 3404070405670004

2. Drs. Nataniel Dominggus Mandacan NIK : 9202011111620001

3. Betty Juliaantje Parinussa, Bcs, SE, MM NIK : 3275024111530010

4. Dortheis Sesa, SE NIK : 9204010312610002

1

3 Paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen.

50% (limapuluh persen) anggota Dewan Komisaris atau 2 (dua) orang dari jumlah 4 (empat) orang Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen dengan komposisi sebagai berikut :

Komisaris Non Independen

1. T. E. A. Hery Dosinaen, S.Ip, M.Kp, M.Si Pengangkatan berdasarkan Keputusan Pemegang Saham PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Nomor: 03/SK/SIRKULER-BPD/XI/2018 tanggal 29 november 2018

2. Drs. Nataniel Dominggus Mandacan Pengangkatan berdasarkan Keputusan Pemegang Saham PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Nomor : 04/SK/SIRKULER-BPD/XI/2018 tanggal 29 November 2018

1

Page 18: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 18 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

Komisaris Independen

3. Betty Juliaantje Parinussa, Bcs, SE, MM Pengangkatan berdasarkan Surat Keputusan Sirkuler Pemegang Saham PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Nomor:01/SK/SIRKULER-BPD/IV/2018 tanggal

4. Dortheis Sesa, SE Pengangkatan berdasarkan Surat Keputusan Sirkuler Pemegang S`aham PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Nomor: 02/SK/SIRKULER-BPD/IV/2018 tanggal April 2018`

4 Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan kecuali terhadap hal-hal yang telah ditetapkan dalam POJK Tata Kelola Bank Umum, yaitu

a). merangkap jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) lembaga atau perusahaan bukan lembaga keuangan; atau

b).merangkap jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau Pejabat Eksekutif yang melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak bukan bank yang dikendalikan bank

Sesuai surat pernyataan yang telah ditandatangani, Dewan Komisaris tidak melakukan rangkap jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau Pejabat Eksekutif yang melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak bukan bank yang dikendalikan bank.

Sesuai surat pernyataan yang telah ditandatangani, Dewan Komisaris tidak melakukan rangkap jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau Pejabat Eksekutif yang melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak bukan bank yang dikendalikan bank.

1

c).Komisaris Non Independen menjalankan tugas fungsional dari pemegang saham bank yang berbentuk badan hukum pada kelompok usaha bank dan atau

d).Anggota Dewan komisaris menduduki jabatan pada organisasi atau lembaga nirlaba.

Komisaris Non Independen telah menjalankan tugas dan fungsional dari pemegang saham bank yang berbentuk badan hukum pada kelompok usaha Bank.

Anggota Dewan Komisaris diketahui tidak menduduki jabatan pada organisasi atau lembaga nirlaba.

1

5 Komisaris Independen dapat merangkap jabatan sebagai ketua komite paling banyak pada 2 (dua) komite di Bank yang sama

Sesuai dengan SK No. 48/DIR-BPD/VII/2018. Komisaris Independen melakukan rangkap sebagai ketua komite hanya pada 2 komite. Adapun komposisinya sebagai berikut :

1

Page 19: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 19 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

Komite – Komite Komisaris

Komite Remunerasi dan Nominasi

Ketua : Betty Juliaantje Parinusa, Bsc, SE,MM Anggota : 1. Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th 2. Drh. Constant Karma 3. Dortheis Sesa, SE 4. Kepala Divisi Sumber Daya Manusia

Komite Pemantau Risiko

Ketua : Betty Juliaantje Parinusa, Bsc, SE,MM Anggota :1. Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th 2. Drh. Constant Karma 3. Dortheis Sesa, SE 4. Jonathan Sesa, SE 5. Ivant B. Simamora, S. Sos

Komite Audit

Ketua : Dortheis Sesa, SE Anggota : 1. Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th 2. Drh. Constant Karma 3. Betty Juliaantje Parinusa, Bsc, SE,MM 4. Jonathan Sesa, SE 5. Marthin Yanis Warikar, SE

6 Mayoritas Dewan Komisaris tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Direksi dan/atau sesama Dewan Komisaris

Sesuai dengan surat pernyataan yang telah ditandatangani, Dewan Komisaris tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Direksi dan/atau sesama anggota Dewan Komisaris

1

7 Dewan Komisaris telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja termasuk pengaturan etika kerja, waktu kerja dan rapat

Anggota Dewan Komisaris telah memiliki Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Buku II yang penetapannya berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 101.A/DIR-BPD/XI/2013 tentang Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Good Corporate Governance (GCG) dan Buku Pedoman Perusahaan tersebut sedang dilakukan penyempurnaan, disesuaikan dengan Peraturan Regulasi Perbankan terkini dengan pengaturan yang lebih terperinci tentang Tata Tertib Kerja, Pengaturan Etika Kerja, waktu dan rapat kerja yang belum diatur terperinci dalam BPP Buku II GCG Komisaris.

3

8 Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai

Seluruh anggota Dewan Komisaris Non Independen dan Komisaris Independen memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai

1

Page 20: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 20 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

yang telah teruji melalui uji kemampuan dan kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan serta terdapat Komisaris yang berpengalaman di Bidang Perbankan dan keuangan

9 Komisaris Independen yang berasal dari mantan anggota Direksi Bank atau mantan pejabat Eksekutif Bank atau pihak yang memiliki hubungan dengan bank yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk bertindak independen, dan tidak melakukan fungsi pengawasan serta berasal dari bank yang bersangkutan, telah menjalani masa tunggu (cooling off) paling singkat 1 (satu) tahun.

Komisaris Independen berjumlah 2 (dua) orang berdasarkan Curriculum vitae (CV), masing-masing tidak berasal dari mantan anggota Direksi Bank Papua atau Pejabat Eksekutif Bank Papua atau pihak yang memiliki hubungan dengan Bank Papua yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk bertindak independen. Sehingga tidak wajib menjalani masa tunggu (cooling off)

1

10 Komisaris Independen yang berasal dari Komisaris Non Independen setelah memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen, telah menjalani masa tunggu (Cooling Off) paling singkat selama 6 (enam) bulan, dan telah memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan

Komisaris Independen telah memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan serta tidak berasal dari Komisaris Non Independen di Bank Papua sehingga tidak wajib menjalani masa tunggu (colling off).

1

11 Komisaris independen yang diangkat kembali setelah menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan berturut-turut telah ditetapkan dalam rapat Dewan Komisaris bahwa yang bersangkutan tetap dapat bertindak indenpenden, dan Komisaris Independen yang bersangkutan telah menyatakan mengenai independensinya dalam RUPS

2 (dua) Komisaris Independen yang menjabat pada saat ini adalah Komisaris Independen yang baru menjabat pada periode laporan dengan masa Jabatan Tahun 2018 s/d 2021. Yakni :

1. Betty Juliaantje Parinussa, Bcs, SE, MM Pengangkatan berdasarkan Surat Keputusan

Sirkuler Pemegang Saham PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Nomor: 01/SK/SIRKULER-BPD/IV/2018 tanggal April 1018

2. Dortheis Sesa, SE Pengangkatan berdasarkan Surat Keputusan

Sirkuler Pemegang Saham PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Nomor: 02/SK/SIRKULER-BPD/IV/2018 tanggal April 2018`

1

12 Seluruh Komisaris Independen tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan, dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/atau pemegang saham

Seluruh Komisaris Independen tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan, dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham pengendali atau

1

Page 21: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 21 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk bertindak independen

hubungan dengan Bank Papua, yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk bertindak independen.

13 Seluruh anggota Dewan Komisaris telah lulus penilaian kemampuan dan kepatutan dan telah memperoleh surat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan

Seluruh anggota Dewan Komisaris telah lulus penilaian kemampuan dan kepatutan dan telah memperoleh surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan

1

14 Anggota Dewan Komisaris memiliki kompetensi yang memadai dan relevan dengan jabatannya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab serta mampu mengimplementasikan kompetensi yang dimiliki dalam pelaksanaan tugas da1n tanggungjawabnya

Anggota Dewan Komisaris memiliki kompetensi yang memadai dan relevan dengan jabatannya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab serta mampu mengimplementasikan kompetensi yang dimiliki dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Hal tersebut didukung dengan pengalaman Jabatan sebagai Pemimpin Satuan Kerja/Instansi/Bank yang dimiliki sebelumnya sebagai berikut :

Komisaris Utama (Non Independen) T. E. A. Hery Dosinaen, S.Ip, M.Kp, M.Si 1. Kepala Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya Tahun 2000 2. Kepala Bagian Informasi & Komunikasi

Kabupaten Puncak Jaya Tahun 2002 3. Sekretaris DPRD Kanupaten Puncak Jaya Tahun

2003 4. Asisten II Bidang Pemerintahan Setda Kanupaten

Puncak Jaya Tahun 2008 5. Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak Jaya

Tahun 2010 6. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi

Papua Tahun 2013 7. Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tahun 2014 Anggota Komisaris Non Independen Drs. Nataniel Dominggus Mandacan

1. Kepala Bagian kepegawaian Setda Kabupaten Manokwari Tahun 1994-2001

2. Kepala Biro Kepegawaian Setda Provinsi Papua Barat (Irian Jaya Barat) Tahun 2003-2008

3. Kepala Kantor Regional IX BKN Jayapura Tahun 2008-2010

4. Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial Tahun 2011-2014

1

Page 22: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 22 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

5. Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Tahun 2014-2017

Anggota Komisaris Independen Betty Juliaantje Parinussa, Bcs, SE, MM 1. Peneliti Eksekutif/Ketua Fokus Group

pengaturan-2 Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan (DPNP) Tahun 2005-2009

2. Direktur Manajemen Risiko (Non Operasional) PT. Bank KEB Indonesia Tahun 2010-2013

3. Direktur Manajemen Risiko (Non Operasional) PT. Bank Hana Tahun 2013-2014

4. Direktur Kepatuhan dan Direktur Manajemen Risiko PT. Bank KEB Hana Indonesia Tahun 2014-2015

5. Komisaris Independen PT. Bank KEB Hana Indoesia Tahun 2015 s/d saat ini

Anggota Komisaris Independen Dortheis Sesa, SE 1. Kepala bagian Penyusunan program Setda

Kabupaten Manokwari Tahun 1997 -2001 2. Kepala bagian penyusunan dan pengendalian

Program Setda Kabupaten Manokwari Tahun 2003-2005

3. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Manokwari Tahun 2003-2005

4. Kepala Badan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah Kabupaten Manokwari 2005-2009

5. Sekretaris Daerah Kabupaten Sorong Selatan Tahun 2009-2015

15 Anggota Dewan Komisaris memiliki kemauan dan kemampuan untuk melakukan pembelajaran secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang keuangan atau bidang lain yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya

Anggota Dewan Komisaris memiliki kemauan dan kemampuan untuk melakukan pembelajaran secara berkelanjutan dalam peningkatan pengetahuan tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang keuangan atau bidang lain yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Selama periode laporan, Komisaris Independen telah mengikuti 5 (lima) kali pelatihan/workshop sebagai berikut :

Anggota Komisaris Independen Betty Juliaantje Parinussa, Bcs, SE, MM

1

Page 23: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 23 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

1. Advance Exccel oleh PT. Alam Cipta Gemilang 2. The 5TH Asian mediation association conference

oleh Pusat Mediasi Nasional (PMN) 3. Munas dan Seminar Nasional FKDK BPD-SI Tahun

2018 oleh Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (FKDK BPD-SI)

Anggota Komisaris Independen Dortheis Sesa, SE 1. Nasional conference ‘Nurturing agile internal

auditors in disruptive times” oleh The Institute of Interlan Auditors Indonesia (IIA)

2. Kunjungan wisata ke kuching Malaysia

16 Komposisi Dewan Komisaris tidak memenuhi ketentuan karena adanya intervensi pemilik

Komposisi Dewan Komisaris telah memenuhi ketentuan dan tidak ada intervensi dari pemilik.

1

PERINGKAT

Sub-Faktor 1: Governance Structure 1

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Penggantian dan atau pengangkatan anggota Dewan Komisaris telah memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi atau Komite Remunerasi dan Nominasi serta memperoleh persetujuan dari RUPS

Penggantian dan atau pengangkatan anggota Dewan Komisaris telah memperoleh persetujuan dari RUPS dan telah memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi.

Untuk pengangkatan Komisaris Non Independen dan Independen terjadi pada periode laporan yang penetapannya berdasarkan :

SK No 03/SK/SIRKULER-BPD/XI/2018 tentang Pengangkatan sdr. T.E.A Hery Dosinaen, S.Ip, M.Kp, M.Si sebagai Komisaris Utama Non Independen PT. Bank Pembangunan Daerah Papua periode tahun 2018-2021.

SK No 04/SK/SIRKULER-BPD/IV/2018 tentang Pengangkatan sdr. Drs. Nataniel Dominggus Mandacan sebagai Anggota Komisaris Non Independen PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

1

Page 24: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 24 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

periode 2018-2021.

SK No 01/SK/SIRKULER-BPD/IV/2018 tentang Pengangkatan sdri. Betty Juliaantje Parinussa Bsc, SE, MM sebagai Komisaris Independen PT. Bank Pembangunan Daerah Papua periode 2018-2021.

SK No 02/SK/SIRKULER-BPD/IV/2018 tentang Pengangkatan sdr. Dortheis Sesa, SE sebagai Komisaris Independen PT. Bank Pembangunan Daerah Papua periode 2018-2021.

2 Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas untuk memastikan terselenggaranya penerapan prinsip tata kelola yang baik dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi

Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas untuk memastikan terselenggaranya penerapan prinsip tata kelola yang baik dalam setiap kegiatan usaha.

2

3 Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi secara berkala maupun sewaktu waktu serta memberikan nasehat kepada Direksi

Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Direksi secara berkala maupun sewaktu-waktu serta memberikan nasehat kepada Direksi, selama periode laporan, Dewan Komisaris telah melakukan rapat sebanyak 2 (dua) kali sebagai berikut :

1. Tanggal 24 Juli 2018 (03/RG/DK-BPD/2018) 2. Tanggal 21 September 2018 (02/RI/DK-BPD/2018

1

4 Dalam rangka melakukan tugas pengawasan, Dewan Komisaris telah mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank

Komisaris telah melaksanakan tugas pengawasan dengan mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank.Yang dilaksanakan melalui laporan-laporan secara berkala serta pertemuan dalam bentuk rapat kerja bersama Direksi Bank Papua

1

5 Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank, kecuali dalam hal : penyediaan dana kepada pihak terkait, dan hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank dan/atau peraturan perundangan dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan

Dalam pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris, tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank, kecuali dalam hal : penyediaan dana kepada pihak terkait, dan hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank dan/atau peraturan perundang undangan yang berlaku dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan terhadap Bank Papua

1

6 Dewan Komisaris telah memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern

Dewan Komisaris telah memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Divisi Audit Internal Bank, Audit

1

Page 25: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 25 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

(SKAI) Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas lainnya

Eksternal, Hasil Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas lainnya. Salah satu bentuk pengawasan Dewan Komisaris adalah mengadakan rapat dengan Divisi Audit Internal. Adapun monitoring dilakukan terhadap penyelesaian temuan Auditor dengan posisi penyelesaian sampai dengan bulan Desember 2018 sebagai berikut :

AUDITOR s/d Desember 2018 1

Temuan TL DP BTL % TL

SKAI (GA) 911 342 575 - 37.54

SKAI (TI) 199 79 120 - 39,70

OJK&PPATK 16 9 7 - 56,00

OJK 789 683 - 106 86,60

BI 56 55 - 1 98,21

BPK 10 8 - 2 79,16

Total 1981 1176 696 109 59,36

TL = Tindak Lanjut

DP = Dalam Proses

BTL = Belum Tindak Lanjut

7 Dewan Komisaris memberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan, serta keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank

Tidak ditemukan pelanggaran Bank Papua terhadap peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan serta keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan Bank Papua pada periode laporan ini.

1

8 Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen

Tugas dan tanggungjawab Dewan Komisaris telah dilaksanakan secara independen.

1

9 Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, serta Komite Remunerasi dan Nominasi

Komisaris telah membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi yang kemudian telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 48/DIR-BPD/VII/2018 tanggal 30 Juli 2018 tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Papua dengan susunan sebagai berikut :

1

Page 26: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 26 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

Komite Remunerasi dan Nominasi

Ketua : Betty Juliaantje Parinusa, Bsc

SE,MM Anggota : 1. Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th 2. Drh. Constant Karma 3. Dortheis Sesa, SE

4.Kepala Divisi Sumber Daya Manusia

Komite Pemantau Risiko

Ketua : Betty Juliaantje Parinusa, Bsc, SE,MM Anggota : 1. Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th 2. Drh. Constant Karma 3. Dortheis Sesa, SE 4. Jonathan Sesa, SE 5. Ivant B. Simamora, S. Sos

Komite Audit

Ketua : Dortheis Sesa, SE Anggota : 1. Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th 2. Drh. Constant Karma 3. Betty Juliaantje Parinusa, Bsc, SE,MM 4. Jonathan Sesa, SE 5. Marthin Yanis Warikar, SE Dengan telah berakhirnya Masa Jabatan Komisaris Utama Pdt. Lipiyus Binilik, S,Th, M.Th untuk periode 2014 – 2017 sebagai Komisaris Non Independen dan Komisaris Drh. Constant Karma sebagai Komisaris Non Independen periode 2015 – 2018, maka Jabatan Komisaris pengganti telah ditetapkan T.E.A. Hery Dosinaen, S.IP, M.KP, M.Si sebagai Komisaris Utama Non Independen Periode 2018 – 2021 dan Drs. Nataniel Dominggus Mandacan sebagai anggota Komisaris Non Independen periode 2018 – 2021 Atas pengangkatan Komisaris Baru perlu ditetapkan dengan pengangkatan Ketua dan Komite Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Derah Papua oleh Direksi berdasarkan Pembentukan Komite Komisaris Periode 2018 – 2021 berdasarkan usulan dari Dewan Komisaris. Hal ini masih dalam proses sehubungan dengan penggantian 2 (dua) Komisaris terjadi pada akhir periode Laporan. Yang telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Pemegang Saham PT. Bank

Page 27: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 27 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

Pembangunan Daerah Papua Nomor : 05/SK/SIRKULER-BPD/XI/2018 tentang Pemberhentian dengan hormat Sdr. Lipiyus Binilik, S.Th, M.Th sebagai Komisaris Utama PT. Bank Pembangunan Daerah Papua periode 2014 – 2017 terhitung tanggal 14 November 2014 dan diperpanjang sementara Masa Jabatan Komisaris Utama sampai dengan ditetapkan pengangkatan Komisaris Utama Non Independen PT. Bank Pembangunan Daerah Papua berdasarkan Surat Keputusan Sirkuler Pemegang Saham PT. Bank Pembangunan Daerah Papua. Dan Keputusan Pemegang Saham PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Nomor : 06/SK/SIRKULER-BPD/XI/2018 tentang Pemberhentian dengan hormat Sdr. Drh. Constant Karma sebagai Komisaris Non Independen PT. Bank Pembangunan Daerah Papua periode 2015 - 2018

10 Pengangkatan anggota Komite-komite telah dilakukan Direksi berdasarkan keputusan rapat Dewan komisaris.

Pengangkatan anggota Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi & Nominasi dilakukan Direksi berdasarkan keputusan Dewan Komisaris yang ditetapkan sesuai SK Direksi Nomor 48/DIR-BPD/VII/2018 tanggal 30 Juli 2018 tentang pengangkatan Ketua dan anggota Komite Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

1

11 Dewan Komisaris telah memastikan bahwa Komite yang dibentuk telah menjalankan tugasnya secara efektif

Ketiga Komite yang dibentuk telah menjalankan tugas secara efektif sebagai berikut :

Komite Audit :

- Tentang pemantauan dan evaluasi perencanaan dan pelaksanaan Audit

- Tentang review terhadap pelaksanaan tugas SKAI, kesesuaian pelaksanaan Audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan standar Audit, kesesuaian laporan keuangan dengan standart Akuntansi Keuangan dan pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan SKAI, Akuntan Publik dan hasil Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan

- Tentang penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik sesuai ketentuan yang berlaku pada RUPS melalui Dewan Komisaris

1

Page 28: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 28 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

Komite Pemantau Risiko :

- Tentang evaluasi kebijakan dan pelaksanaan Manajemen Risiko

- Tentang memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR)

Komite Remunerasi dan Nominasi :

- Tentang evaluasi kebijakan remunerasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris dan telah disampaikan kepada RUPS, Pejabat Eksekutif dan pegawai serta telah disampaikan kepada Direksi

- Terkait dengan kebijakan nominasi, Komite telah menyusun system serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian Direksi dan Anggota Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS

- Telah memberikan rekomendasi calon Pihak Independen yang dapat menjadi anggota Komite Dewan Komisaris

12 Dewan Komisaris telah menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya secara optimal

Dewan Komisaris telah menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab Komisaris secara optimal. Yang dapat dibuktikan dengan adanya Rapat-rapat yang dihadiri secara fisik dengan Direksi dan Anggota Komite.

1

13 Rapat Dewan Komisaris membahas permasalahan sesuai dengan agenda rapat diselenggarakan secara berkala, paling sedikit 4 (empat) kali dalam 1 (satu) tahun, serta dihadiri secara fisik secara fisik paling sedikit 2 (dua) kali dalam 1(satu) tahun, atau melalui teknologi telekonferensi bagi Komisaris Non Independen dalam hal Komisaris Non Independen tidak dapat menghadiri rapat secara fisik

Selama periode Laporan bulan Juli sampai dengan Desember 2018, Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat secara berkala dan dihadiri secara fisik baik dengan Direksi, Internal Komisaris maupun dengan Anggota Komite Komisaris. Selama periode pelaporan Dewan Komisaris telah melaksanakan Rapat dimaksud sebanyak 4 (empat) kali rapat. Sebagai berikut :

- Tanggal 24 Juli 2018 (03/RG/DK-BPD/2018) Agenda : 1. Perkembangan kinerja Bank Papua 2. Evaluasi terhadap tingkat kesehatan Bank 3. Lain-lain

- Tanggal 21 September 2018 (02/RI/DK-BPD/2018) Agenda :Evaluasi terhadap Operasional Bank

- Tanggal 16 Oktober 2018 ( 013/X/Komite/2018) Agenda : Dengan Komite Audit

- Tanggal 27 November 2018

1

Page 29: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 29 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

Agenda : Dengan Komite Audit

14 Pengambilan keputusan rapat Dewan Komisaris telah dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat atau suara terbanyak dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat untuk mufakat

Hasil pengambilan keputusan yang dilakukan Dewan Komisaris pada periode laporan Juli s/d Desember 2018 terdokumentasi dengan baik berdasarkan musyawarah mufakat, yang dilengkapi dengan notulen rapat.

- Nomor 48/DIR-BPD/VII/2018 tanggal 30 Juli 2018 - Tanggal 21 September 2018 (02/RI/DK-BPD/2018) - Tanggal 16 Oktober 2018 (013/X/Komite/2018) - Tanggal 27 November 2018

1

15 Anggota Dewan Komisaris tidak memanfaatkan Bank untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang merugikan atau mengurangi keuntungan bank

Anggota Dewan Komisaris tidak memanfaatkan Bank untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang merugikan atau mengurangi keuntungan Bank Papua

1

16 Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Bank selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS

Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Bank selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS

1

17 Pemilik melakukan intervensi terhadap pelaksanaan tugas Dewan Komisaris yang menyebabkan kegiatan operasional Bank terganggu sehingga berdampak pada berkurangnya keuntungan Bank dan /atau menyebabkan kerugian Bank

Pemilik tidak melakukan intervensi terhadap pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

1

PERINGKAT

Sub-Faktor 2: Governance Process 1

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Hasil rapat Dewan Komisaris telah dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan dengan baik, termasuk perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang terjadi secara jelas

Hasil Rapat Dewan Komisaris telah dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan dengan baik, dan keputusan rapat diambil secara musyawarah untuk mufakat sehingga tidak ada keputusan rapat secara (dissenting opinions).

1

Page 30: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 30 dari 72

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

2 Hasil rapat Dewan Komisaris telah dibagikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan pihak yang terkait

Hasil rapat Dewan Komisaris telah dibagikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan pihak terkait.

1

3 Hasil rapat Dewan Komisaris merupakan rekomendasi dan/atau arahan yang dapat diimplementasikan oleh RUPS dan/atau Direksi

Hasil Rapat Dewan Komisaris akan dijadikan rekomendasi dan/atau arahan yang dapat diimplementasikan oleh RUPS dan/atau Direksi

1

4 Dalam laporan pelaksanaan tata kelola, anggota Dewan Komisaris paling sedikit telah mengungkapkan:

kepemilikan sahamnya yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih pada Bank yang bersangkutan maupun pada bank dan perusahaan lain yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri;

hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali Bank;

remunerasi dan fasilitas lain; Opsi saham (shares option) yang dimiliki

Dewan Komisaris.

Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki saham di Bank Papua maupun perusahaan lain dan tidak memiliki hubungan kekeluargaan dengan Direksi maupun dengan Pemegang saham Pengendali dan telah dilengkapi dokumen terkait pengungkapan : • Kepemilikan sahamnya yang mencapai 5% (lima

persen) atau lebih pada Bank maupun pada bank dan perusahaan lain yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri;

• Hubungan keuangan dan hubungan keluarga

dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali Bank;

• Remunerasi dan fasilitas lain; • Opsi saham (shares option) yang dimiliki

Dewan Komisaris.

1

5 Peningkatan pengetahuan, keahlian dan kemampuan anggota Dewan Komisaris dalam pengawasan bank yang ditunjukkan antara lain dengan peningkatan kinerja bank, dan pencapaian hasil sesuai ekspektasi Pemangku Kepentingan Peningkatan budaya pembelajaran secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang keuangan atau bidang lain yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggungjawab anggota Dewan Komisaris

Selama Periode laporan, Anggota Dewan Komisaris dalam pengawasan Bank telah melakukan kegiatan Peningkatan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan Anggota Dewan Komisaris dalam pengawasan Bank yang ditunjukkan antara lain dengan peningkatan kinerja Bank, penyelesaian permasalahan yang dihadapi Bank, dan pencapaian hasil sesuai ekspektasi pemangku kepentingan. Peningkatan budaya pembelajaran secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang keuangan/lainnya yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Anggota Dewan

2

Page 31: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 31 dari 72

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

Komisaris

6 Kegiatan operasional Bank terganggu dan/atau memberikan keuntungan yang tidak wajar kepada pemilik yang berdampak pada berkurangnya keuntungan Bank dan/atau menyebabkan kerugian Bank, akibat intervensi pemilik terhadap komposisi dan/ atau pelaksanaan tugas Dewan Komisaris

Tidak ada intervensi Pemilik terhadap komposisi dan/atau pelaksanaan tugas Dewan Komisaris yang mengakibatkan terganggunya Kegiatan operasional Bank sehingga mengalami gangguan dan/atau keuntungan yang tidak wajar kepada Pemilik yang berdampak pada berkurangnya keuntungan bank.

1

PERINGKAT

Sub-Faktor 3: Governance Outcome 2

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI BOBOT PEROLEHAN

NILAI

3 Kelengkapan Dan Pelaksanaan Tugas Komite 2.3334 10 % 0,23

Tujuan

Membantu Komisaris untuk/dalam :

senantiasa meningkatkan kualitas pelaksanaan tata kelola yang baik (Good Corporate Governance) dengan menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan (Transparancy), Akuntabilitas (Accountability), Pertanggungjawaban (Responsibility), Indenpendensi (Independency) dan Kewajaran (Fairness), untuk memperkuat kondisi internal perbankan nasional.

mendorong diterapkannya tata kelola perusahaan yang baik, terbentuknya struktur pengendalian internal yang memadai meningkatkan kualitas keterbukaan dan pelaporan keuangan serta mengkaji ruang lingkup, ketetapan kemandirian dan objektifitas akuntan publik.

menilai kecukupan fungsi audit intern Bank, untuk menilai seluruh aspek kegiatan sesuai peraturan Bank Indonesia dan perundang-undangan yang berlaku;

menilai efektivitas pelaksanaan tugas audit intern Bank dalam menciptakan Bank yang sehat dan mampu berkembang secara wajar.

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Komite Audit :

a. Anggota Komite Audit paling sedikit terdiri dari seorang Komisaris Independen, seorang pihak Independen yang ahli di bidang keuangan dan akuntansi, dan seorang Pihak Independen yang ahli di bidang hukum atau perbankan

Direksi telah mengangkat anggota Komite berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 48/DIR-BPD/VII/2018 tanggal 30 Juli 2018 tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Papua.

Adapun susunan Komite Audit telah memenuhi

1

Page 32: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 32 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

Ketentuan memiliki kemampuan di bidang keuangan, akuntansi dan Perbankan

Susunan sebagai berikut :

Komite Audit

Ketua : Dortheis Sesa, SE (Komisaris Independen) Anggota : 1. Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th 2. Drh. Constant Karma 3. Betty Juliaantje Parinusa, Bsc, SE,MM 4. Jonathan Sesa, SE 5. Marthin Yanis Warikar, SE

b. Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor 48/DIR-BPD/VII/2018 tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Papua, Komite Audit di ketuai oleh Dortheis Sesa, SE dengan jabatan Komisaris Independen

1

c. Paling Kurang 51 % (limapuluh satu persen) anggota Komite Audit adalah Komisaris Independen dan Pihak Independen

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor: 48/DIR-BPD/VII/2018 tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Papua, 51% atau 4 orang dari enam orang Anggota Komite Audit adalah Komisaris Independen dan Pihak Independen sebagai berikut :

1. Dortheis Sesa, SE 2. Betty Juliaantje Parinusa, Bsc, SE,MM 3. Jonathan Sesa, SE 4. Marthin Yanis Warikar, SE

1

d. Anggota Komite Audit memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik

Seluruh Anggota Komite Audit diketahui memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari perjalanan atau rekam jejak anggota Komite Audit sebelum dan setelah menjalankan tugas, fungsi dan tanggung jawab sebagai Anggota Komite Audit

1

2 Komite Pemantau Risiko :

a. Anggota Komite pemantau Risiko paling kurang terdiri dari seorang Komisaris Independen, seorang Pihak Independen yang ahli dibidang keuangan dan seorang Pihak Independen yang

Sesuai Surat Keputusan Direksi Nomor : 48/DIR-BPD/VII/2018, Anggota Komite Pemantau Risiko terdiri dari seorang Komisaris Independen, Seorang Pihak Independen yang ahli dibidang

1

Page 33: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 33 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

ahli dibidang manajemen risiko keuangan dan seorang pihak Independen yang ahli dibidang Manajemen Risiko dengan susunan Komite sebagai berikut:

Komite Pemantau Risiko

Ketua : Betty Juliaantje Parinusa, Bsc, SE,MM (Komisaris Independen) Anggota :1. Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th 2. Drh. Constant Karma 3. Dortheis Sesa, SE 4. Jonathan Sesa, SE 5. Ivant B. Simamora, S. Sos

b. Komite Pemantau Risiko diketuai oleh Komisaris Independen

Komite Pemantau Risiko diketuai oleh Betty Juliaantje Parinusa, Bsc, SE, MM sebagai Komisaris Independen sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor : 48/DIR-BPD/VII/2018 tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Papua.

1

c. Paling Kurang 51% anggota Komite Pemantau Risiko adalah Komisaris Independen dan Pihak Independen

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor: 48/DIR-BPD/VII/2018 tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Papua, 51% atau 4 orang dari enam orang Anggota Komite Pemantau Risiko adalah Komisaris Independen dan Pihak Independen sebagai berikut :

1. Betty Juliaantje Parinusa, Bsc, SE,MM 2. Dortheis Sesa, SE 3. Jonathan Sesa, SE 4. Ivant B. Simamora, S. Sos

1

d. Anggota Komite Pemantau Risiko memiliki Integritas, Akhlak dan Moral yang baik

Seluruh Anggota Komite Pemantau Risiko diketahui memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari perjalanan atau rekam jejak anggota Komite Pemantau Risiko sebelum dan setelah menjalankan tugas, fungsi dan tanggung jawab sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko.

1

3 Komite Remunerasi dan Nominasi :

a. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi paling sedikit terdiri dari seorang Komisaris Independen, seorang Komisaris Non

Surat Keputusan Direksi nomor : 48/DIR-BPD/VII/2018 tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Dewan Komisaris PT. Bank

1

Page 34: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 34 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

Independen, dan seorang Pejabat eksekutif yang membawahkan sumber daya manusia atau seorang perwakilan pegawai

Pembangunan Daerah Papua telah menetapkan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi yang terdiri dari Komisaris Independen, Komisaris Non Independen dan pejabat Eksekutif yang membawahkan Sumber Daya Manusia atau seorang perwakilan pegawai

Dengan susunan sebagai berikut :

Komite Remunerasi dan Nominasi

Ketua : Betty Juliaantje Parinusa, Bsc, SE,MM (Komisaris Independen) Anggota : 1. Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th 2. Drh. Constant Karma 3. Dortheis Sesa, SE

4.Kepala Divisi Sumber Daya Manusia

b.Pejabat Eksekutif atau perwakilan pegawai anggota komite harus memiliki pengetahuan dan mengetahui ketentuan sistem remunerasi dan nominasi serta rencana suksesi (successin plan) Bank

Pejabat eksekutif yang menjadi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki pengetahuan dan mengetahui ketentuan sistem remunerasi dan nominasi serta rencana suksesi (succesin plan) bank.

1

c. Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh Komisaris Independen

Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh Betty Juliaantje Parinusa, Bsc, SE, MM selaku Komisaris Independen sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor : 48/DIR-BPD/VII/2018 tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Papua.

1

d. Dalam hal jumlah anggota komite Remunerasi dan Nominasi yang ditetapkan lebih dari 3 (tiga) orang maka anggota Komisaris Independen paling sedikit berjumlah 2(dua) orang

Sesuai Surat Keputusan Direksi nomor 48/DIR-BPD/VII/2018 tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Papua memiliki 5 (lima), 5 (lima) orang Anggota diantaranya dianggotai oleh 2 (dua) Komisaris Independen.

1

e. Dalam hal bank membentuk Komite tersebut secara terpisah, maka :

(1) Pejabat Eksekutif atau perwakilan pegawai anggota Komite Remunerasi harus memiliki pengetahuan mengenai sistem remunerasi bank ; dan

(2) Pejabat Eksekutif anggota Komite Nominasi

Adapun Pejabat eksekutif atau perwakilan anggota komite Remunerasi telah memiliki pengetahuan mengenai sistem remunerasi Bank dan pengetahuan tentang sistem nominasi

Page 35: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 35 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

harus memiliki pengetahuan tentang sistem nominasi dan succession plan bank

dan succession plan bank

4 Anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko bukan merupakan anggota Direksi Bank yang sama maupun Bank lain

Berdasarkan Curriculum Vitae atas 2 (dua) Anggota Komite Audit & 2 (dua) Anggota Komite Pemantau Risiko bukan merupakan anggota Direksi dari Bank Papua maupun Bank lain.

1

5 Rangkap jabatan Pihak Independen pada Bank yang sama , Bank lain dan/atau perusahaan lain telah memperhatikan kompetensi, kriteria independensi, kerahasiaan, kode etik dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

Tidak terjadi rangkap jabatan Pihak Independen pada Bank Papua, Bank lain dan/atau perusahaan lain.

1

6 Seluruh Pihak Independen anggota Komite tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, hubungan kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen

Seluruh Pihak Independen anggota Komite tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Sesuai dengan Surat Pernyataan yang telah ditandatangani

1

7 Seluruh Pihak Independen yang berasal dari mantan Anggota Direksi atau mantan Pejabat Eksekutif yang berasal dari Bank yang bersangkutan dan tidak melakukan fungsi pengawasan atau pihak lain yang mempunyai hubungan dengan bank yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk bertindak independen telah menjalani masa tunggu (cooling off) paling singkat 6 (enam) bulan

90 % Pihak Independen bukan berasal dari mantan Direksi atau mantan Pejabat Eksekutif Bank Papua. Dan 10% Pihak Independen yang berasal dari mantan Eksekutif telah menjalani masa tunggu (cooling off) lebih dari 6 (enam) bulan

1

8 Rapat Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko paling sedikit dihadiri 51% (limapuluh satu persen) dari jumlah anggota termasuk Komisaris Independen dan Pihak Independen

Rapat Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko paling kurang telah dihadiri 51 % dari jumlah anggota termasuk Komisaris Independen dan Pihak Independen dan telah didukung dengan dokumen tertulis.

1

9 Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi, paling kurang dihadiri 51% (limapuluh satu persen) dari jumlah anggota termasuk seorang Komisaris Independen dan Pejabat Eksekutif atau perwakilan

Rapat Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko paling kurang telah dihadiri 51 % dari jumlah anggota termasuk Komisaris Independen dan Pihak Independen dan telah

1

Page 36: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 36 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

pegawai didukung dengan dokumen tertulis

10 Komposisi Komite tidak memenuhi ketentuan karena adanya intervensi pemilik

Komposisi Komite telah memenuhi ketentuan POJK Nomor 55/POJK.03/2018 tentang : Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum dan tidak terdapat intervensi dari pemilik

1

PERINGKAT

Sub-Faktor 1: Governance Structure 1

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Komite Audit :

Untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris:

a. Komite Audit telah memantau dan mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit serta memantau tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan

Komite audit telah melakukan pemantauan dan evaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit serta memantau tindak lanjut hasil hasil audit, yang tertuang dalam risalah rapat komite audit Dewan Komisaris. Untuk periode laporan telah dilaksanakan pada :

1. Tanggal 16 Oktober 2018 (013/X/Komite/2018

Materi : Tindak Lanjut temuan SKAI, OJK dan BI Periode 2015 s/d 2018

2. Tanggal 27 November 2018 Materi : Risalah pembahasan temuan Audit hasil pemeriksaan Internal dan Eksternal pada PT. Bank Papua periode 31 Oktober 2018 (OJK dan BPK)

TAHUN 2015 S/D 2018 2

JK JT STL DTL %

2015 16 642 642 0 100 %

2016 14 672 589 83 87,65%

2017 14 822 352 470 42,82%

2018 15 470 202 268 42,82%

Total 3047 1837 1210 60.29%

JK = Jumlah Kantor

3

Page 37: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 37 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

JT = Jumlah Temuan

STL = Jumlah Tindak Lanjut

DTL = Dalam Tindak Lanjut

b. Komite Audit telah melakukan kaji ulang (review) terhadap :

(1). Pelaksanaan tugas SKAI; (2).Kesesuaian pelaksanaan audit

oleh Kantor Akuntan Publik dengan standart audit;

(3).Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi keuangan; dan

(4) Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan SKAI, Akuntan Publik dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan

Komite Audit telah melakukan kaji ulang (review) terhadap:

• Pelaksanaan tugas SKAI • Kesesuaian Pelaksanaan Audit oleh KAP dengan standar

Audit yang berlaku; • Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi

keuangan; dan • Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan

SKAI, Akuntan Publik dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.

1

C. Komite Audit telah memberikan rekomendasi penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) sesuai ketentuan yang berlaku kepada RUPS melalui Dewan Komisaris

Komite Audit telah memberikan rekomendasi penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) sesuai ketentuan yang berlaku kepada RUPS melalui Dewan Komisaris. Rekomendasi Komite Audit tanggal 3 September 2018, Komisaris Memutuskan AP dan/atau KAP Tahun 2018 Berdasarkan Risalah Rapat Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Papua pada tanggal 7 September 2018 dengan Agenda : Penunjukan AP dan/atau KAP Drs. Hertanto, M.S.A.,CPA.,CPMA.,CA,Grace,Karunawan

1

2 Komite Pemantau Risiko :

Untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris :

(a) Komite Pemantau Risiko mengevaluasi kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko;

Komite Pemantau Risiko belum melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan kebijakan manajemen risiko yang diperlukan guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

4

(b) Komite Pemantau Risiko memantau pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR)

Komite Pemantau Risiko belum melakukan evaluasi pelaksanaan tugas tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko dalam upaya memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

4

3 Komite Remunerasi dan Nominasi : 4

Page 38: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 38 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

Untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris; a) Komite Remunerasi telah

mengevaluasi kebijakan remunerasi bagi : (1) Direksi dan Dewan Komisaris,

dan telah disampaikan kepada RUPS;

(2) Pejabat Eksekutif dan pegawai, dan telah disampaikan kepada Direksi

Komite Remunerasi belum melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi termasuk kebijakan remunerasi bagi pejabat Eksekutif dalam upaya memberikan rekomendasi kepada Dewan pengawas

b. Terkait dengan kebijakan nominasi, Komite telah menyusun sistem, serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian Direksi dan anggota Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS

Komite Remunerasi terkait dengan kebijakan nominasi untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris belum menyusun sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada RUPS.

4

c. Komite Nominasi, telah memberikan rekomendasi calon anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS

Komite Nominasi tidak memberikan rekomendasi calon Pengurus Bank dikarenakan pemilihan calon pengurus Bank dilakukan oleh Pemegang Saham untuk memilih calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi namun tetap memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan oleh regulator yang berwenang.

4

d. Komite Nominasi, telah memberikan rekomendasi calon Pihak Independen yang dapat menjadi anggota Komite kepada Dewan Komisaris

Komite Nominasi tidak memberikan Rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk calon Pihak Independen yang dapat menjadi Anggota Komite dan Anggota Komisaris. Disebabkan calon Pihak Independen pengusulan berasal dari Pemegang Saham namun tetap harus memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan oleh regulator yang berwenang

3

4 Rapat Komite diselenggarakan sesuai kebutuhan Bank

Rapat Komite telah diselenggarakan sesuai kebutuhan Bank namun belum sepenuhnya didukung dengan dokumen tertulis.

2

5 Keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah mufakat atau suara terbanyak dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat

Keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah mufakat atau suara terbanyak. Namun dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat tidak didukung dengan Resume Rapat yang memuat bahwa keputusan rapat diambil bukan tanpa musyawarah mufakat

2

6 Hasil rapat Komite merupakan Hasil Rapat Komite telah dilaksanakan yang mana hasilnya 2

Page 39: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 39 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

rekomendasi yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Dewan Komisaris

dimanfaatkan oleh Dewan Komisaris secara optimal. Namun belum sepenuhnya didukung dengan risalah rapat gabungan yang didokumentasi dengan baik.

7 Pemilik melakukan intervensi terhadap pelaksanaan tugas Komite, seperti misalnya terkait rekomendasi pemberian remunerasi yang tidak wajar kepada pihak terkait pemilik, rekomendasi calon anggota Direksi atau calon anggota Dewan Komisaris yang tidak sesuai dengan prosedur pemilihan dan/atau penggantian yang telah ditetapkan

Pemilik tidak melakukan Intervensi terhadap pemberian Remunerasi yang tidak wajar untuk keuntungan pemilik termasuk di dalam pergantian Direksi pada RUPS.Sekalipun Calon Pengurus Bank berasal dari usulan Pemegang saham namun dipersyaratkan tetap harus memenuhi uji kemampuan dan kepatutan sebagai Pengurus Bank. Namun belum didukung dengan dokumentasi atas hal tersebut

2

PERINGKAT

Sub-Faktor 2: Governance Process 3

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Pembuatan risalah rapat termasuk pengungkapan perbedaan pendapat (dissenting opinions) secara jelas dan wajib didokumentasikan dengan baik

Pembuatan risalah rapat termasuk pengungkapan perbedaan pendapat (dissenting opinions) belum diungkapkan secara jelas dan belum dituangkan dalam risalah rapat.

2

2 Masing-masing Komite telah melaksanakan fungsinya sesuai ketentuan seperti misalnya pemberian rekomendasi sesuai tugas kepada Dewan Komisaris

Fungsi masing-masing Komite belum dilakukan optimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku termasuk di dalam pemberian rekomendasi sesuai tugasnya kepada Dewan Komisaris.Fungsi Komite dengan dokumentasi yang tersedia dilakukan oleh Komite Audit

3

PERINGKAT

Sub-Faktor 3: Governance Outcome 3

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI BOBOT PEROLEHAN

NILAI

4 Penanganan Benturan Kepentingan 1.6666 10 % 0,17

Page 40: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 40 dari 72

Tujuan Untuk menilai efektifitas pengelolaan benturan kepentingan serta kecukupan aspek pengungkapan (disclosure)-nya serta dampak benturan kepentingan tersebut terhadap profitabilitas Bank.

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Bank memiliki kebijakan, sistem dan prosedur penyelesaian mengenai :

1. Benturan kepentingan yang mengikat setiap pengurus dan pegawai Bank:

2. Administrasi, dokumentasi dan pengungkapan benturan kepentingan dimaksud dalam Risalah rapat

Bank telah memiliki kebijakan, system dan prosedur penyelesaian mengenai benturan kepentingan yang mengikat setiap pengurus dan pegawai bank, ditunjukkan dengan adanya SK Direksi No : 60/DIR-BPD/IX/2008 tentang Benturan Kepentingan dan Buku Pedoman tentang Benturan Kepentingan yang disusun berdasarkan SK Direksi No. 101.A/DIR-BPD/XI/2013 tentang BPP GCG, Buku VII Tentang Pedoman Kerja Benturan Kepentingan. Namun benturan kepentingan terkait administrasi, dokumentasi dan pengungkapannya belum terdokumentasi secara baik di dalam risalah rapat.

1

PERINGKAT

Sub-Faktor 1: Governance Structure 3

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pejabat Eksekutif tidak mengambil tindakan yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Bank

Selama periode pelaporan, tidak terdapat indikasi tindakan benturan kepentingan yang merugikan atau mengurangi keuntungan bank

1

PERINGKAT

Sub-Faktor 2: Governance Process 1

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Benturan kepentingan yang dapat merugikan Bank atau mengurangi keuntungan Bank telah diungkapkan dalam setiap keputusan dan telah

Bank telah mempunyai Ketentuan yang mengatur terkait benturan kepentingan yang menjadi pedoman bagi Pengurus dan Pegawai Bank dalam berhubungan dengan nasabah, rekanan dan sesama Pegawai yaitu SK Direksi

1

Page 41: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 41 dari 72

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

terdokumentasi dengan baik No: 60/DIR-BPD/IX/2008, tanggal 23 September 2008 tentang Pencegahan Terjadinya Benturan Kepentingan (Conflict Of Interest) di Lingkungan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua.Dan dalam periode laporan tidak ditemukan benturan kepentingan yang dapat merugikan Bank atau mengurangi keuntungan Bank

2 Kegiatan operasional Bank bebas dari intervensi pemilik atau pihak terkait atau pihak lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan yang dapat merugikan Bank atau mengurangi keuntungan Bank

Dalam periode laporan tidak terdapat petunjuk dan atau/ditemukan intervensi dari Pemilik/Pihak terkait/Pihak lainnya yang menimbulkan benturan kepentingan,merugikan Bank atau mengurangi keuntungan Bank

1

3 Bank berhasil menyelesaikan benturan kepentingan yang terjadi

Jika terdapat benturan kepentingan, Bank telah berupaya menyelesaikannya sesuai Ketentuan Bank Nomor :60/DIR-BPD/IX/2008 tanggal 23 September 2008 tentang Pencegahan Terjadinya Benturan Kepentingan (Conflict Of Interest) di Lingkungan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua dan berdasarkan SK Direksi No. 101.A/DIR-BPD/XI/2013 Tentang BPP GCG, Buku VII tentang Pedoman Kerja Benturan Kepentingan.

1

PERINGKAT

Sub-Faktor 3: Governance Outcome 1

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI BOBOT PEROLEHAN

NILAI

5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank 1.6667 5 % 0,08

Tujuan Untuk menilai:

tingkat kepatuhan Bank terhadap ketentuan Otoritas Jasa keuangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta pemenuhan komitmen dengan lembaga otoritas yang berwenang;

efektivitas pelaksanaan tugas dan independensi Direktur Kepatuhan dan Satuan Kerja Kepatuhan;

menjamin ketersediaan pedoman kerja, sistem dan prosedur kerja yang kini di seluruh bidang/jenjang organisasi;

tersedianya MIS yang memadai agar Satuan Kerja Kepatuhan dapat menjalankan tugasnya secara efektif. -

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

Page 42: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 42 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

1 Satuan Kerja Kepatuhan Independen terhadap satuan kerja operasional

Divisi Kepatuhan adalah Unit kerja yang dalam melaksanakan fungsinya Independen terhadap Satuan Kerja Operasional Bank. Hal tersebut didukung juga dengan garis koordinasi Divisi Kepatuhan secara struktural berada dibawah Direktur Kepatuhan sebagai Pengurus Independen Bank dengan Direktur Bank lainnya.

1

2 Pengangkatan, pemberhentian dan/atau pengunduran diri Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan

Proses pengangkatan Direktur Kepatuhan telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yakni POJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 17 Desember 2016 tentang Tata Kelola Bank Umum

1

3 Bank telah menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas pada satuan kerja kepatuhan untuk menyelesaikan tugas secara efektif

Pengelolaan tugas dalam rangka meningkatkan fungsi kepatuhan pegawai Bank terkait ketersediaan SDM pada unit kerja khususnya pengendali Bank yang berada dibawah Direktur Kepatuhan yakni : (Divisi Manajemen Risiko, Divisi Hukum dan Divisi Kepatuhan) cukup sesuai yang dipersyaratkan dalam rangka menunjang penyelesaian tugas secara efektif.

3

PERINGKAT

Sub-Faktor 1: Governance Structure 1

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan bertugas dan bertanggung jawab antara lain:

a) memastikan kepatuhan Bank terhadap ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan cara: (1) menetapkan langkah-langkah yang

diperlukan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian;

(2) memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Bank tidak menyimpang dari ketentuan;

Dalam Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Kepatuhan Bank sesuai dengan POJK 46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 Tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum membidangi Divisi Kepatuhan, Divisi Hukum, Divisi Manajemen Risiko Bank dan Satuan Kerja Anti Fraud berdasarkan Struktur Organisasi PT, Bank Papua Nomor 56/DIR-BPD/IX/2018 tanggal 12 September 2018 dengan fungsi utama memastikan Kepatuhan Bank terhadap ketentuan Ekternal dan Internal Bank serta Peraturan Perundang-undangan yang berlaku

2

Page 43: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 43 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

(3) memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan dan lembaga otoritas yang berwenang;

b) menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab paling kurang secara triwulanan kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris atau pihak yang berwenang sesuai struktur organisasi Bank;

c) merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya Kepatuhan Bank;

d) mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi;

e) menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal Bank;

f) memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g) meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank; h) melakukan tindakan pencegahan agar

kebijakan dan/atau keputusan yang diambil Direksi Bank atau pimpinan Kantor Cabang dari bank yang berkedudukan di luar negeri tidak menyimpang dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan

i) melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.

sesuai Tugas dan Fungsi masing-masing Divisi : (1) , (2) dan (3) • Divisi Hukum memastikan bahwa kebijakan atau

kegiatan usaha Bank tindak melanggar/ bertentangan dengan Perundang-undangan yang berlaku.

• Divisi Manajemen Risiko memitigasi Risiko Bank, yang dilaporkan pada laporan Profil Risiko kepada Direksi, Komisaris dan OJK.

• Divisi Kepatuhan memastikan Kepatuhan Bank terhadap Kebijakan Internal dan Ekternal/OJK.

b) Hasil pemantauan Kepatuhan Bank telah

disampaikan kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris Bank berupa Laporan Pelaksanaan Tugas Direktur Kepatuhan yang di buat setiap triwulanan dan Laporan Semester serta Tahunan Kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

c) Guna mendorong terciptanya budaya kepatuhan Bank, telah ditetapkan Index Kepatuhan sebagai factor pengurang dalam penilaian kinerja setiap Karyawan Bank Papua di seluruh unit dan jaringan kerja Bank

d) Kebijakan Kepatuhan yang dihasilkan pada tahun 2018 yang diusulkan dan telah ditetapkan oleh Direksi yakni : - Surat Keputusan Direksi Nomor 15.1/DIR-

BPD/II2018 tanggal 28 februari 2018 tentang Laporan harta kekayaan penyelengaraan Negara di lingkungan PT. Bank Papua

- Surat Keputusan Direksi Nomor : 42.4/DIR-BPD/VII/2018 tanggal 03 Juli 2018 tentang Revisi SK DIR No. 57/DIR-BPD/XII/2016 tentang Buku Pedoman Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) dan Aplikasi APU-PPT versi WEB Based berbasis Risk Bases Aproach (RBA) Bank Papua

- Surat Keputusan Direksi Nomor 58/DIR-BPD/IX/2018 tanggal 19 September 2018 tentang Sertifikasi Kompetensi kepatuhan Bank Papua

- Surat Keputusan Direksi Nomor 69/DIR-

Page 44: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 44 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

BPD/X/2018 tanggal 17 Oktober 2018 tentang Pedoman Pengendalian gratifikasi di lingkungan Bank Papua

- 83/DIR-BPD/XII/2018 tanggal 12 Desember 2018 tentang Pembentukan Unit Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Bank Papua

e) Sistem dan prosedur dalam penyusunan dan ketentuan dan pedoman internal Bank dilaksanakan oleh 2 (dua) Departemen yakni Departemen Kepatuhan dan Departemen APU-PPT sesuai fungsi, pokok dan tugas masing-masing

f) Selama periode Laporan, telah dilakukan pemantauan dan penyampaian informasi kepada Divisi lainnya terkait Ketentuan-ketentuan baru yang telah dikeluarkan oleh Regulator eksterna dan peraturan perundang – undangan untuk dapat disesuaikan dengan Ketentuan Internal yang berlaku

g) Risiko Kepatuhan diminimalkan dengan melakukan pemantauan dan kajian secara rutin terhadap jasa, produk dan layanan Bank Papua

h) Bank Papua tidak memiliki jaringan Kantor di luar Negeri

i) Melakukan tugas-tugas lain terkait fungsi kepatuhan adalah memastikan complain check list penutupan dan pembukaan jaringan Kantor dengan melakukan on site visit

2 Penunjukan Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan telah sesuai dengan ketentuan

Penunjukan Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu telah lulus uji kemampuan dan kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan telah diputuskan dalam RUPS.

1

3 Direksi telah : a. Menyetujui kebijakan kepatuhan Bank

dalam bentuk dokumen formal tentang fungsi kepatuhan yang efektif

Direksi telah menyetujui kebijakan kepatuhan Bank dalam bentuk dokumen formal tentang fungsi kepatuhan yang efektif dalam bentuk kebijakan Kode Etik Pengurus dan Pegawai (Code Of Conduct) yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 70/DIR-BPD/XII/2004 tanggal 27 Desember 2004 yang wajib oleh Insan Bank Papua serta memiliki pedoman kerja (BPP) Kepatuhan.

1

b. Bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan seluruh kebijakan,

Direksi bertanggungjawab mengkomunikasikan seluruh Kebijakan, Pedoman, Sistem dan Prosedur

3

Page 45: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 45 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

pedoman, sistem dan prosedur ke seluruh jenjang organisasi terkait

kepada seluruh jenjang organisasi terkait namun dalam pelaksanaannya belum seluruhnya didokumentasikan dengan baik. Kegiatan dimaksud dilaksanakan melalui : • Kunjungan kedinasan Direksi ke Kantor kantor

Cabang, Sosialisasi yang dilaksanakan Direksi maupun Divisi pada Kantor Pusat.

• Hasil Briefing/Arahan Direksi setiap mingu di hari senin Pagi yang didokumentasikan dan dibagikan kepada seluruh Kantor Cabang melalui Jaringan Intern Bank (PORTAL).

• Melalui pertemuan-pertemuan rapat, bisnis meeting.

• Pelatihan-Pelatihan berkelanjutan yang dilaksanakan oleh Divisi Manajemen Modal Manusia Bank Papua untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia.

c. Bertanggung jawab untuk menciptakan fungsi kepatuhan yang efektif dan permanen sebagai bagian dari kebijakan kepatuhan Bank secara keseluruhan

Direksi bertanggung jawab di dalam menciptakan fungsi Kepatuhan yang efektif dan permanen sebagai bagian dari kebijakan kepatuhan Bank secara keseluruhan melalui kebijakan -Kebijakan terkait strategi dan tata kelola seluruh aspek bisnis Bank, perkreditan, kepegawaian serta Operasional Bank.

3

4 Satuan kerja kepatuhan bertugas dan bertanggung jawab antara lain:

a. membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Bank pada setiap jenjang organisasi;

b. melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan mengacu pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum;

c. menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank dengan peraturan perundang-undangan;

d. melakukan kaji ulang dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, serta sistem dan prosedur yang dimiliki

Sampai pada akhir periode laporan,Satuan kerja Kepatuhan yang berada di bawah Direktur Kepatuhan telah melakukan tugas dan tanggungjawab antara lain : a. Dalam rangka mendorong terciptanya budaya kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Bank selain telah memiliki kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur untuk dipedomani, satuan kerja juga telah membuat langkah-langkah antara lain berupa pemantauan terhadap pengelolaan produk, jasa dan layanan serta schedule msosialisasi dan edukasi secara bertahap pada unit-unit kerja yang telah disetujui oleh Direktur Kepatuhan. Namun sampai dengan akhir periode laporan tidak terlaksana disebabkan belum tersupport oleh Satuan Kerja lain yang terkait. b. Telah melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring dan pengendalian terhadap risiko kepatuhan pada setiap kajian bisnis maupun produk Bank yang diterima dari seluruh unit kerja Bank.

3

Page 46: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 46 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

oleh Bank agar sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

e. melakukan upaya untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundangan-undangan;

f. melakukan tugas lain yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.

c. Belum sepenuhnya melakukan evaluasi terhadap efektivitas, kecukupan, dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank dan peraturan perundang-undangan yang berlaku disebabkan Unit Kepatuhan memiliki keterbatasan/ketersediaan Sumber daya pendukung dalam pelaksanaannya. d. Telah melakukan review dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank kepada unit kerja terkait agar menyesuaikan dengan ketentuan Otoritas Jasa keuangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; e. Telah melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku; f. Bank Telah melakukan kaji ulang terhadap pengendalian risiko Kepatuhan oleh Manajemen Risiko maupun kaji ulang terhadap setiap SOP atas Pelaksanaan strategi pencegahan pelanggaran.

PERINGKAT

Sub-Faktor 2: Governance Process 2

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Bank telah menyampaikan laporan pokok pelaksanaan tugas Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan dan laporan khusus kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Pihak terkait

Bank telah menyampaikan laporan pokok pelaksanaan tugas Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan pihak terkait dengan tepat waktu . Laporan Pelaksanaan Tugas Direktur Kepatuhan Semester II tahun 2018 disampaikan kepada OJK pada bulan Januari 2018

1

2 Cakupan laporan pelaksanaan tugas Direktur yang membawahkan Fungsi kepatuhan tersebut telah sesuai dengan

Cakupan laporan pelaksanaan Tugas Direktur Kepatuhan cukup sesuai dengan POJK No. 46/POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum

1

Page 47: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 47 dari 72

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

ketentuan Otoritas Jasa keuangan

3 Bank berhasil membangun budaya kepatuhan dalam pengambilan keputusan dan dalam kegiatan operasional bank

Bank telah membangun Budaya Kepatuhan Bank dalam pengambilan Keputusan dan dalam kegiatan Operasional Bank dengan penerapan Index kepatuhansebagai pengurang indeks penilaian kinerja kepada Pegawai yang tidak patuh pada Ketentuan Bank

1

PERINGKAT

Sub-Faktor 3: Governance Outcome 2

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI BOBOT PEROLEHAN

NILAI

6 Penerapan Fungsi Audit Intern 1.6667 5 % 0,08

Tujuan Untuk menilai:

kecukupan fungsi audit intern Bank, untuk menilai seluruh aspek kegiatan sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan perundang-undangan yang berlaku;

efektivitas pelaksanaan tugas audit intern Bank dalam menciptakan Bank yang sehat dan mampu berkembang secara wajar.

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Struktur organisasi SKAI Bank telah sesuai dengan ketentuan

SKAI Bank yang telah berubah nama menjadi Divisi Audit Int Internal telah sesuai dengan ketentuan yakni Surat Keputusan Direksi Nomor 56/DIR-BPD/IX/2018 tanggal 12 September 2018

1

2 Bank memiliki Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB), dengan:

a) Menyusun Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter)

b) Membentuk Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)

c) Menyusun Panduan Audit Intern

Bank telah memiliki Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB) yang dituangkan dalam Surat keputusan Direksi Nomor : 65.1/DIR-BPD/X/2018 tanggal 4 Oktober 2018 tentang Penetapan Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter) PT. Bank pembangunan Daerah Papua a) Penyusunan yang telah mendapat persetujuan Komisaris

dilaksanakan berdasarkan : - Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB)

sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999, Divisi Audit Internal juga telah menyusun Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter), dan Panduan Audit

1

Page 48: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 48 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

Intern. - POJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan

Pedoman Penyusunan Unit Audit Internal - The International Professional Practice Framework

(IPPF), The Institute of Internal Auditors (IIA) b) SKAI dengan nama baru DAI (Divisi Audit Internal) terbentuk

berdasarkan Surat Keputusan Direksi Keputusan Direksi Nomor 56/DIR-BPD/IX/2018 tanggal 12 September 2018

c) Panduan Audit Intern yakni BPP SKAI tanggal 10 November 2008 dan untuk periode Laporan telah disusun Program Kerja Audit Tahun 2018 yang telah disetujui Direktur Utama yang dijadikan dasar pelaksanaan tugas audit satuan kerja intern pada Tahun 2018

3 Kelembagaan SKAI independen terhadap satuan kerja operasional

Satuan Kerja Audit Intern Bank Papua berada dalam kelembagaan yang independen terhadap satuan kerja lainnya yang ada di Bank Papua serta berada langsung di bawah Direktur Utama

1

4 Bank menyediakan sumberdaya yang berkualitas pada SKAI untuk menyelesaikan tugas secara efektif

Jumlah pegawai pada DAI Kantor Pusat sebanyak 31 (tiga puluh satu) orang sesuai Nominatif per 31 Desember 2018, terdiri dari 1 (satu) orang Pemimpin 2 (dua) orang Quality Assurance 4 ( empat) koordinator teknis 1 (satu) Pemimpin Departemen Pendukung Auditor 20 (dua puluh) Auditor dan Asisten Auditor 3 (tiga) Asisten Pendukung dan Pelaporan Audit Adapun kebutuhan Pegawai guna menyelesaikan tugas secara efektif adalah 67 (enam puluh tujuh) orang sehingga masih kekurangan 37 (tiga Puluh tujuh) orang untuk Auditor Kebutuhan tersebut untuk menangani : 17 (tujuh belas) Divisi 36 (tiga puluh enam) Kantor Cabang 70 (tujuh puluh) Kantor Cabang Pembantu) 113 (seratus tiga belas) Kantor Kas Pegawai di SAI/DAI belum seluruhnya memiliki sertifikasi Auditor. Pengembangan pendidikan SDM SKAI telah diakomodir secara bertahap melalui program pelatihan/workshop bagi tenaga auditor oleh untuk bulan Juli s/d Oktober tahun 2018.yakni : Audit Tingkat Dasar I oleh Yayasan Pendidikan Internal Audit Audit Tingkat Dasar I oleh Yayasan Pendidikan Internal Audit Audit Tingkat Lanjutan I oleh Yayasan Pendidikan Internal Audit Audit Tingkat Lanjutan II oleh Yayasan pendidikan Internal Audit Certified Information System Audit (CISA) oleh PT. Andalan Teknologi Inovasi National Conference 2018 oleh The Institute of Internal Auditors

1

Page 49: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 49 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

(IIA) Indonesia Workshop Continuos Auditing oleh Yayasan pendidikan Internal Audit

PERINGKAT

Sub-Faktor 1: Governance Structure 1

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Direksi bertanggungjawab atas :

a. Terciptanya struktur pengendalian intern, dan menjamin terselenggaranya fungsi audit intern Bank dalam setiap tingkatan manajemen ; dan

Satuan Kerja Audit Intern Bank/DAI yang berada dibawah Direktur Utama bertanggung jawab terhadap terciptanya struktur pengendalian intern guna menjamin terselenggaranya fungsi audit intern dalam setiap tingkatan manajemen telah memberikan dukungan sepenuhnya sesuai kebutuhan struktur pengendali guna menjalankan fungsinya dalam rangka melakukan pengendalian intern Bank yang optimal.

1

b. Tindak lanjut temuan audit intern Bank sesuai dengan kebijakan dan arahan Dewan Komisaris

Temuan Audit Internal Bank belum seluruhnya ditindaklanjuti sesuai dengan kebijakan dan arahan Dewan Komisaris. Sesuai periode Laporan bahwa masih terdapat temuan-temuan Pemeriksa dari Internal dan eksternal dari Tahun 2015 s/d 2018 dalam proses tindak lanjut dan yang belum ditindaklanjuti dengan rincian :

AUDITOR s/d Desember 2018 1

Temuan TL DP BTL % TL

SKAI (GA) 911 342 575 - 37.54

SKAI (TI) 199 79 120 - 39,70

OJK&PPATK 16 9 7 - 56,00

OJK 789 683 - 106 86,60

BI 56 55 - 1 98,21

BPK 10 8 - 2 79,16

Total 1981 1176 696 109 59,36

TL = Tindak Lanjut

DP = Dalam Proses

BTL = Belum Tindak Lanjut

3

2 Bank Menerapkan fungsi audit intern Satuan Kerja Audit intern/DAI belum menerapkan fungsi 1

Page 50: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 50 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

secara efektif pada seluruh aspek dan unsur kegiatan yang secara langsung diperkirakan dapat mempengaruhi kepentingan Bank dan Masyarakat

audit secara optimal sesuai dengan yang direncanakan sampai dengan akhir periode laporan

3 Bank melakukan kaji ulang secara berkala atas efektifitas pelaksanaan kerja SKAI dan kepatuhan terhadap SPFAIB oleh pihak eksternal setiap 3 (tiga) tahun

Bank telah melakukan kaji ulang secara berkala atas efektifitas pelaksanaan kerja SKAI dan kepatuhannya terhadap SPFAIB oleh pihak eksternal setiap tiga tahun

1

4 Rencana pemeriksaan SKAI Bank kecukupan ruang lingkup pemeriksaan serta kedalaman pemeriksaan telah memadai

Rencana Pemeriksaan DAI serta kecukupan ruang lingkup pemeriksaan dan kedalaman pemeriksaan yang dilakukan Divisi Audit Internal cukup memadai.

2

5 Tidak terdapat penyimpangan dalam realisasi atas rencana pemeriksaan SKAI Bank

Sampai dengan akhir periode laporan tidak ditemui penyimpangan dalam realisasi atas rencana pemeriksaan SKAI Bank

1

6 Bank merencanakan dan merealisasikan peningkatan mutu keterampilan sumber daya manusia secara berkala dan berkelanjutan

Bank sudah merencanakan dan merealisasikan peningkatan mutu ketrampilan Sumber Daya Manusia secara berkala dan berkelanjutan namun belum sepenuhnya terealisasi memenuhi kebutuhan unit dan atau pegawai. Salah satu peningkatan mutu dilaksanakan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan yang telah terlaksana di periode Laporan sebesar 45 % sebagai berikut :

I. Rencana dalam 1 (satu) Tahun laporan : Diklat Intern sebanyak 3.428 peserta Diklat Extern sebanyak 464 peserta Total ……………………….. 3.892 peserta

II. Realisasi pada semester I

Diklat Intern sebanyak 672 peserta Diklat Extern sebanyak 123 peserta Total ……………………….. 795 peserta

III. Realisasi dalam periode laporan (semester II)

Diklat Intern sebanyak 745 peserta Diklat Extern sebanyak 213 peserta Total ………………………… 958 peserta Total (II + III ) ….………… 1.753 peserta Pencapaian target (III:I) 45 %

2

Page 51: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 51 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

7 SKAI telah melakukan fungsi pengawasan secara indenpenden dengan cakupan tugas yang memadai dan sesuai dengan rencana, pelaksanaan maupun pemantauan hasil audit

DAI telah Melakukan fungsi pengawasan secara independen dengan cakupan tugas yang memadai dan sesuai dengan rencana, hal ini berdasarkan Laporan Pelaksanaan dan Pokok-pokok Hasil Audit.

1

8 SKAI telah melaporkan tugas paling sedikit meliputi penilaian ;

a. kecukupan Sistem Pengendalian Intern Bank

b. efektivitas Sistem Pengendalian Intern Bank

c. kualitas kinerja

DAI telah melaporkan tugasnya paling sedikit telah meliputi penilaian:

1. kecukupan system pengendalian intern bank. 2. Efektivitas system pengendalian intern bank. 3. Kualitas kinerja tercermin dari laporan rutin kepada

Direktur Utama dan Otoritas Jasa Keuangan

2

9 SKAI telah melaporkan seluruh temuan hasil pemeriksaan sesuai ketentuan

Divisi Audit Internal telah melaporkan hasil temuan yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan, dan pelaksanaan tindak lanjut ke Direktur Utama dan Komisaris atas temuan yang telah ditindaklanjut serta jumlah temuan

1

10 SKAI telah memantau, menganalisis dan melaporkan perkembangan tindak lanjut perbaikan yang dilakukan oleh objek audit (auditee)

DAI secara berkala telah melaksanakan fungsi pemantauan serta melaporkan perkembangan tindak lanjut perbaikan yang dilakukan oleh objek audit kepada Direktur Kepatuhan

1

11

`

SKAI telah menyusun dan mengkinikan pedoman serta sistem dan prosedur untuk melaksanakan tugas bagi auditor intern secara berkala sesuai ketentuan dan perundangan

DAI telah memiliki pedoman serta sistem dan prosedur kerja sesuai ketentuan dan perundangan yang berlaku. Dilakukan berdasarkan pedoman Umum Audit Intern, Pedoman Audit Prinsip Mengenal Nasabah, Pedoman Audit Operasional, Pedoman Audit Penerapan Tata Kelola Namun terhadap Pedoman tersebut belum seluruhnya dikinikan sesuai ketentuan dan perundangan

2

PERINGKAT

Sub-Faktor 2: Governance Process 2

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Direksi bertanggungjawab atas tersedianya Laporan kegiatan pelaksanaan fungsi audit intern 1

Page 52: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 52 dari 72

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

laporan kegiatan pelaksanaan fungsi audit intern Bank kepada RUPS

Bank sebagaimana menjadi tanggung jawab Direksi telah tersedia jika diperlukan di RUPS

2 Temuan-temuan pemeriksaan SKAI telah ditindaklanjuti dan tidak terjadi temuan yang berulang

Temuan-temuan pemeriksaan Divisi Audit Internal telah ditindaklanjuti namun masih terdapat temuan berulang dan temuan dalam proses tindak lanjut sebagai berikut :

AUDITOR s/d Desember 2018 1

Temuan TL DP BTL % TL

SKAI (GA) 911 342 575 - 37.54

SKAI (TI) 199 79 120 - 39,70

OJK&PPATK 16 9 7 - 56,00

OJK 789 683 - 106 86,60

BI 56 55 - 1 98,21

BPK 10 8 - 2 79,16

Total 1981 1176 696 109 59,36

TL = Tindak Lanjut

DP = Dalam Proses

BTL = Belum Tindak Lanjut.

3

3 SKAI bertindak obyektif dalam melakukan audit. Dalam melakukan audit Divisi Audit Internal telah dengan obyektif

1

4 Fungsi audit intern telah dilaksanakan secara memadai dengan memperhatikan antara lain:

a. Program audit telah mencakup keseluruhan unit kerja yang pelaksanaannya mempertimbangkan tingkat risiko pada masing-masing unit kerja.

b. Program audit dan ruang lingkup audit telah memadai sesuai dengan prinsip-prinsip SPFAIB antara lain terpenuhinya independensi, objektivitas, tidak ada pembatasan dalam cakupan dan ruang lingkup audit intern ;

c. Terpenuhinya jumlah dan kualitas auditor intern.

a. DAI telah melaksanakan Audit Umum maupun Audit Khusus namun belum memadai serta program audit belum sepenuhnya mencakup keseluruhan unit kerja dengan mempertimbangkan tingkat risiko pada masing-masing unit kerja

b. Prinsip-prinsip SPFAIB telah diterapkan di dalam melakukan program audit dan ruang lingkup audit namun belum sepenuhnya dilakukan memadai

c. jumlah auditor masih kurang namun kualitas auditor sudah terpenuhi

2

PERINGKAT

Sub-Faktor 3: Governance Outcome 2

Page 53: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 53 dari 72

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI BOBOT PEROLEHAN

NILAI

7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern 2.3333 5 % 0,12

Tujuan Untuk menilai:

efektivitas pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik;

kualitas hasil audit Akuntan Publik;

kesesuaian penunjukkan Akuntan Publik dan KAP dibandingkan dengan ketentuan yang berlaku.

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Penugasan audit kepada Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik paling sedikit memenuhi aspek :

1) Kapasitas Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk;

2) Legalitas perjanjian kerja ; 3) Ruang lingkup audit; 4) Standar Profesional akuntan

publik, dan 5) Komunikasi Otorisasi Jasa

Keuangan dengan Kantor Akuntan Publik dimaksud

Dewan Komisaris PT. Bank Papua pada tanggal 7 September 2018 telah menetapkan dan menunjuk Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik Drs. Hertanto, M.S.A., CPA.,CPMA.,CA, Grace, Karunawan sebagai auditor eksternal Independen Bank untuk tahun buku 2018. Adapun aspek-aspek yang wajib dipenuhi Akuntan Publik dan KAP yang dipilih terkait kapasitas, legalitas perjanjian audit, ruang lingkup, standar professional Akuntan Publik serta Komunikasi OJK dengan KAP dimaksud belum terdokumentasi secara baik sehingga belum dapat dilakukan verifikasi atas aspek pemenuhan KAP Drs.Hertanto

1

PERINGKAT

Sub-Faktor 1: Governance Structure 3

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Dalam pelaksanaan audit laporan keuangan Bank, Bank menunjuk Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan

AP dan/atau KAP yang ditunjuk melaksankan audit laporan keuangan Bank, adalah AP dan/atau KAP yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan sebagai Auditor IKNB di Otoritas Jasa Keuangan

1

2 Penunjukan Akuntan publik dan Kantor Akuntan Publik yang sama oleh Bank telah sesuai ketentuan dan peraturan

Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang sama telah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.POJK Nomor 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor

1

Page 54: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 54 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

perundang-undangan Akuntan Publik dalam kegiatan jasa keuangan dan SEOJK Nomor 36/SEOJK.03/2017 tentang Tata cara penggunaan jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan

3 Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik terlebih dahulu memperoleh persetujuan RUPS berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit melalui Dewan Komisaris

Sebelum dilakukan Penunjukan Akuntan Publik dan KAP telah diperoleh persetujan RUPS yang telah dituangkan di dalam Akta Notaris No. 54 tanggal 27 April 2018 berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit dan disetujui oleh Dewan Komisaris

1

4 Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk mampu bekerja secara independen, memenuhi standard profesional akuntan publik dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang ditetapkan

Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk di dalam melakukan Pemeriksaan keuangan Bank Tahun 2018 telah bekerja secara independen, memenuhi standard profesional Akuntan Publik dan Perjanjian Kerja serta ruang lingkup Audit yang ditetapkan yang akan berakhir bulan Maret 2019 terlihat dari Hasil pemeriksaan sementara yang telah dipertanggungjawabkan dan hasil final belum diserahkan ke pihak Bank.

2

5 Akuntan Publik telah melakukan komunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan mengenai kondisi bank yang diaudit dalam rangka persiapan dan pelaksanaan audit.

Belum dapat dilengkapi dalam bentuk dokumentasi terkait komunikasi Akuntan Publik dengan OJK mengenai kondisi Bank dalam rangka persiapan dan pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik pada Bank Papua periode Audit Tahun 2018 oleh sebab masih berlangsung dan akan berakhir pada bulan Maret 2019.

3

6 Akuntan Publik telah melaksanakan audit secara independen dan profesional

Akuntan Publik telah melaksanakan audit Laporan Keuangan Bank Tahun 2018 secara independen dan professional, telah sesuai perjanjian kerjasama PT. Bank Pembangunan Daerah Papua dengan Kantor Akuntan Publik Hertanto, Grace, Kuranawan. Bank belum mendapatkan hasil akhir pemeriksaan disebabkan masih berlangsung hingga Maret 2019. Hasil sementara baru terpantau dari hasil temuan sementara yang telah dipertanggungjawabkan dan disampaikan kepada pihak Bank

2

7 Akuntan Publik telah melaporkan hasil audit dan Management Letter kepada Otoritas Jasa Keuangan

Tidak terdapat dokumentasi terkait penyerahan hasil audit dan management letter dari Akuntan Publik kepada Otoritas Jasa Keuangan

3

PERINGKAT

Sub-Faktor 2: Governance Process 2

Page 55: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 55 dari 72

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Hasil audit dan Management Letter telah menggambarkan permasalahan bank yang signifikan dan disampaikan secara tepat waktu kepada Otoritas Jasa Keuangan oleh Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk

Hasil Audit dan Management Letter telah menggambarkan permasalahan Bank yang signifikan namun belum dapat dilampirkan dokumentasi terkait ketepatan waktu penyerahan hasil Audit dan Management Letter dari Akuntan Publik kepada OJK

3

2 Cakupan hasil audit paling sedikit sesuai dengan ruang lingkup audit sebagaimana diatur dalam ketentuan

Cakupan hasil audit untuk laporan Keuangan Bank Tahun 2018 berdasarkan hasil Audit telah sesuai dengan ruang lingkup audit dan ketentuan yang berlaku.

1

3 Auditor bertindak obyektif dalam melakukan audit

Auditor telah bertindak obyektif dalam melakukan audit yang ditunjukkan dalam penyampaian Daftar temuan sementara hasil audit laporan keuangan tahun 2018 yang telah diterima oleh Bank Papua

2

PERINGKAT

Sub-Faktor 3: Governance Outcome 2

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI BOBOT PEROLEHAN

NILAI

8 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian Intern 1.6667 7.5 % 0,13

Tujuan Untuk menilai :

efektivitas dan kecukupan penerapan manajemen risiko sesuai dengan tujuan, ukuran dan kompleksitas usaha Bank serta risiko yang dihadapinya;

memastikan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi (Manajemen) telah melakukan pengawasan secara aktif terhadap pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen risiko.

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

Page 56: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 56 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

1 Bank telah memiliki struktur organisasi yang memadai untuk mendukung penerapan manajemen risiko dan pengendalian intern yang baik antara lain SKAI, SKMR dan Komite Manajemen Risiko serta Satuan Kerja Kepatuhan

Sesuai Struktur Organisasi yang telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 56/DIR-BPD/IX/2018, Bank telah memiliki struktur organisasi yang cukup memadai untuk mendukung penerapan Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern yang baik antara lain SKAI yang telah berubah nama menjadi Divisi Auditor Internal (DAI), Divisi Manajemen Risiko yang telah berubah nama menjadi Divisi Manajemen Risiko Bank dan Komite Manajemen Risiko serta Divisi Kepatuhan.

1

2 Bank telah memiliki kebijakan dan penetapan prosedur manajemen risiko serta penetapan limit risiko yang memadai

Bank telah memiliki Kebijakan dan penetapan Prosedur manajemen risiko serta Penetapan Limit Risiko yang memadai di dalam menunjang aktivitas bisnis dan operasional Bank yang merujuk pada POJK Nomor 18/POJK.03/2016 tentang penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum tanggal 1 September 2016 dan Surat Keputusan Direksi Nomor 21.A/DIR-BPD/IV/2016 tentang Buku Pedoman Perusahaan Risk Appetite, Risk Tolerance, Risk Limit PT. Bank Pembangunan Daerah Papua tanggal 12 April 2016

1

PERINGKAT

Sub-Faktor 1: Governance Structure 1

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas, antara lain :

a. menyusun kebijakan Manajemen Risiko termasuk strategi dan kerangka Manajemen Risiko secara tertulis dan komprehensif termasuk penetapan limit risiko secara keseluruhan dan per jenis risiko, dengan memperhatikan tingkat risiko yang diambil dan toleransi risiko terhadap kecukupan permodalan. Setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris, Direksi menetapkan

Direksi memiliki tugas dan tangung jawab yang jelas yang telah dituangkan di dalam Buku Pedoman (BPP) Direksi diantaranya termasuk di dalam : a) menyusun kebijakan Manajemen Risiko yang

telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 74/DIR-BPD/XII/2017 tanggal 29 Desember 2017 dan Surat Keputusan Direksi Nomor : 75/DIR-BPD/XII/2017 tentang Kebijakan Manajemen Permodalan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua termasuk strategi dan kerangka Manajemen Risiko termasuk penetapan limit risiko yang

2

Page 57: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 57 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

kebijakan, strategi dan kerangka manajemen risiko dimaksud

b. menyusun, menetapkan dan mengkinikan prosedur dan alat untuk mengidentifikasi, mengukur, memonitor, dan mengendalikan risiko;

c. menyusun dan menetapkan mekanisme persetujuan transaksi termasuk yang melampaui limit dan kewenangan untuk setiap jenjang jabatan;

d. mengevaluasi dan/atau mengkinikan kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen risiko paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1(satu) tahun atau dalam frekuensi yang lebih sering dalam hal terdapat perubahan faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha bank, eksposur risiko, dan/atau

e. profil risiko secara signifikan; f. menetapkan struktur organisas termasuk

wewenang dan tanggungjawab yang jelas pada setiap jenjang jabatan yang terkait dengan penerapan manajemen risiko;

g. bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen risiko yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris serta mengevaluasi dan memberikan arahan berdasarkan laporan yang disampaikan oleh SKMR termasuk laporan mengenai profil risiko;

h. mamastikan seluruh risiko yang material dan dampak yang ditimbulkan oleh risiko dimaksud telah ditindaklanjuti dan telah menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada Dewan Komisaris secara berkala. Laporan dimaksud antara lain memuat laporan perkembangan dan permasalahan terkait risiko yang material disertai langkah perbaikan yang telah, sedang, dan akan dilakukan;

i. memastikan pelaksanaan langkah perbaikan atas permasalahan atau penyimpangan dalam kegiatan usaha Bank yang ditemukan oleh SKAI

j. mengembangkan budaya manajemen risiko termasuk kesadaran risiko pada seluruh jenjang organisasi, antara lain meliputi komunikasi yang memadai kepada seluruh jenjang organisasi tentang pentingnya pengendalian intern yang efektif ;

ditetapkan sesuai dengan tingkat risiko yang diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance) yang telah direvisi Tahun 2018; Disusun berdasarkan POJK Nomor 4/POJK.03/2016 tentang penilaian Tingkat kesehatan Bank Umum tanggal 26 Januari 2016 POJK Nomor 34/POJK.03/2016 tentang perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan SE OK Nomor 26/SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli 2016 tentang Kewajiban penyediaan modal minimum sesuai profil Risiko

b) mengevaluasi kebijakan Manajemen Risiko dan Strategi Manajemen Risiko paling kurang satu kali dalam satu tahun atau dalam frekuensi yang lebih sering dalam hal terdapat perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha Bank secara signifikan;

c) mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi dan memberikan arahan perbaikan atas pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko secara berkala Terdapat dalam Laporan Dewan Komisaris kepada OJK.

Page 58: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 58 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

k. memastikan kecukupan dukungan keuangan dan infrastruktur untuk mengelola dan mengendalikan risiko ;

l. memastikan bahwa fungsi manajemen risiko telah diterapkan secara independen yang dicerminkan antara lain adanya pemisahan fungsi antara SKMR yang melakukan identifikasi, pengukuran , pemantauan dan pengendalian risiko dengan satuan kerja yang melakukan dan menyelesaikan transaksi.

2 Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggungjawab yang jelas, diantaranya : a. menyetujui kebijakan manajemen risiko

termasuk strategi dan kerangka manajemen risiko yang ditetapkan sesuai tingkat risiko yang diambil(risk appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance)

b. mengevaluasi kebijakan manajemen risiko dan strategi manajemen risiko paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau dalam frekuensi yang lebih sering dalam hal terdapat perubahan faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha bank secara signifikan ; dan

c. mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi dan memberikan arahan perbaikan atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko secara berkala. Evaluasi dilakukan dalam rangka memastikan bahwa DIreksi mengelola aktivitas dan risiko bank secara efektif

Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas, diantaranya: a. menyetujui kebijakan Manajemen Risiko termasuk strategi dan kerangka Manajemen Risiko secara tertulis dan komprehensif termasuk limit risiko secara keseluruhan dan per jenis risiko, dengan memperhatikan tingkat risiko yang diambil dan toleransi risiko terhadap kecukupan permodalan. Setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris maka Direksi menetapkan kebijakan, strategi, dan kerangka Manajemen Risiko dimaksud; b. menyusun, menetapkan, dan mengkinikan prosedur dan alat untuk mengidentifikasi, mengukur, memonitor, dan mengendalikan Risiko; c. bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan, strategi, dan kerangka Manajemen Risiko yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris serta mengevaluasi dan memberikan arahan berdasarkan laporan-laporan yang disampaikan oleh SKMR termasuk laporan mengenai profil Risiko, memastikan seluruh risiko yang material dan dampak yang ditimbulkan oleh risiko dimaksud telah ditindaklanjuti dan telah menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Dewan Komisaris secara berkala, serta memastikan bahwa fungsi Manajemen Risiko telah diterapkan secara independen. Hal ini terdapat dalam Laporan Profil Resiko Bank. namun belum efektif dijalankan

2

3 Bank telah menerapkan sistem pengendalian intern yang menyeluruh dan handal.

Bank telah menerapkan sistem pengendalian intern yang menyeluruh dan handal namun

3

Page 59: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 59 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

belum optimal karena masih ditemukan permasalahan-permasalahan tekhnis pekerjaan yang membutuhkan tindak lanjut.

PERINGKAT

Sub-Faktor 2: Governance Process 2

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Bank menerapkan manajemen risiko secara efektif, yang disesuaikan dengan tujuan, kebijakan, ukuran dan kompleksitas usaha serta kemampuan bank

Bank belum sepenuhnya menerapkan manajemen risiko secara efektif, yang disesuaikan dengan tujuan, kebijakan, ukuran dan kompleksitas usaha serta kemampuan bank. Hal ini dapat dilihat dari masih ditemukan fraud dan temuan berulang

3

2 Direksi dan Dewan Komisaris mampu melakukan pengawasan secara aktif terhadap pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen risiko

Direksi dan Dewan Komisaris mampu melakukan pengawasan secara aktif terhadap pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen risiko

2

3 Bank tidak melakukan aktivitas bisnis yang melampaui kemampuan permodalan untuk menyerap risiko kerugian.

Bank tidak melakukan aktivitas bisnis yang melampaui kemampuan permodalan untuk menyerap risiko kerugian

2

PERINGKAT

Sub-Faktor 3: Governance Outcome 2

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI BOBOT PEROLEHAN

NILAI

9 Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Penyediaan DanaBesar (Large Exposure)

2.3334 7.5 % 0,18

Tujuan Untuk menilai:

penerapan prinsip kehati-hatian dalam penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposure);

penerapan manajemen risiko terkait dengan konsentrasi penyediaan dana;

independensi pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penyediaan dana khususnya kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar.

Page 60: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 60 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Bank telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur tertulis yang memadai untuk penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposure), berikut pemantauan dan penyelesaian masalah

Bank Papua telah memiliki Kebijakan Prosedur untuk penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar. Dan telah melakukan monitoring dan penyelesaian jika terdapat permasalahan namun belum melakukan pemantauan secara optimal dan masih ditemukan masalah administrasi yang wajib ditindaklanjuti

3

PERINGKAT

Sub-Faktor 1: Governance Structure 2

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Bank telah secara berkala mengevaluasi dan mengkinikan kebijakan, sistem dan prosedur dimaksud agar disesuaikan dengan ketentuan dan perundang-undangan.

Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur mengenai tata cara pelaksanaan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan. Hal ini terlihat dari adanya homepage sebagai salah satu wadah transparansi informasi oleh Bank Papua kepada masyarakat umum.

2

2 Terdapat proses yang memadai untuk memastikan penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana dalam jumlah besar (large exposure) telah sesuai dengan prinsip kehati-hatian.

Proses Penyediaan dana Pihak Ketiga Telah melalui Proses yang Memadai di dalam proses pengambilan kebijakan pengeluaran kredit dimana proses telah sesuai dengan Prosedur (SOP) yaitu :

1.Harus Adanya kajian dari Divisi Kepatuhan 2.Kajian Divisi Manajemen Resiko dan Divisi Hukum 3.Kajian Komite Kredit. Dari segi keakuratan analisa yang di lakukan oleh Bagian analis kredit, Divisi kepatuhan dan Manajemen Risiko telah mendalam dari segi profil perusahaan dan analisa terhadap agunan kredit. Tetapi Proses dalam pencairan kredit masih terdapat kelemahan tata kelola yang baik, dimana masih adanya syarat belum dipenuhi ketika diajukan untuk dilakukan Kajian oleh Divisi Pengendali namun sebelum melaksanakan pencairan harusnya telah dipenuhi sebelum proses pencairan.

2

3 Pengambilan keputusan dalam penyediaan dana dilakukan oleh manajemen secara

Proses dalam pengambilan keputusan oleh manajemen telah dilakukan dengan independen dimana proses

1

Page 61: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 61 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

independen tanpa intervensi dari pihak terkait dan/atau pihak lain

tersebut telah melalui komite Kredit dengan melakukan pertimbangan dari kajian-kajian yang di lakukan oleh divisi kepatuhan, divisi manajemen resiko, divisi hukum tanpa adanya intervensi pihak lainnya.

PERINGKAT

Sub-Faktor 2: Governance Process 2

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Penerapan penyediaan dana oleh Bank kepada pihak terkait dan/atau penyediaan dana besar telah:

a. memenuhi ketentuan yang mengatur mengenai batas maksimal pemberian kredit (BMPK) dan memperhatikan prinsip kehati-hatian maupun perundang-undangan;

b. memperhatikan kemampuan permodalan dan penyebaran atau diversifikasi portofolio penyediaan dana

- Penerapan Penyediaan dana oleh Pihak terkait dan penyediaan besar telah memperhatikan Batas Maksimun Pemberian Kredit (BMPK)

- Manajemen Memperhatikan kemampuan permodalan dari Prinsip kehati-hatian

- Bank di dalam Penyediaan dana kepada Pihak terkait dan/atau penyediaan dana besar telah memperhatikan kemampuan permodalan dan penyebaran atau diversifikasi portofolio penyediaan dana

3

2 Laporan penyediaan dana kepada pihak terkait disampaikan secara berkala kepada Otoritas Jasa Keuangan secara tepat waktu

Penyediaan dana kepada Pihak terkait telah dilaporkan secara berkala kepada OJK namun belum dilengkapi dengan dokumen pendukung sampai batas pelaporan ini dilaksanakan

1

PERINGKAT

Sub-Faktor 3: Governance Outcome 2

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI BOBOT PEROLEHAN

NILAI

10 Transparansi Kondisi Keuangan Dan Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan GCG Dan Pelaporan Internal

2 15 % 0,30

Tujuan Untuk menilai:

Page 62: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 62 dari 72

ketepatan waktu, keakurasian dan cakupan transparansi informasi keuangan dan non-keuangan yang disampaikan kepada stakeholders (public);

efektifitas pengelolaan informasi produk dan jasa Bank, pengelolaan pengaduan nasabah serta pengelolaan data pribadi nasabah;

cakupan laporan pelaksanaan GCG yang disampaikan secara lengkap, akurat, kini, utuh dan tepat waktu;

cakupan pihak pihak yang menerima laporan pelaksanaan GCG;

keandalan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Bank, khususnya Sistem Pelaporan Internal mampu menyajikan data dan informasi secara tepat waktu, lengkap, akurat, serta kemanfaatannya dalam pengambilan keputusan (bisnis).

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Bank memiliki kebijakan dan prosedur mengenai tata cara pelaksanaan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan

Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur mengenai tata cara pelaksanaan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan. Hal ini dapat dilihat pada homepage sebagai salah satu wadah transparansi informasi oleh Bank Papua kepada masyarakat umum.

1

2 Bank menyusun Laporan pelaksanaan tata kelola cara pelaksanaan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan

Bank sudah memiliki kebijakan dan prosedur mengenai tata cara pelaksanaan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank menyampaikan kepada pihak publik diantaranya, laporan pelaksanaan tata kelola Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuai POJK Nomor 55/POJK.03/2016, Nomor SEOJK Nomor 13/SEOJK.03/2017 yang memuat laporan pelaksanaan Tata Kelola paling kurang terdiri dari transparansi pelaksanaan Tata Kelola Bank, laporan penilaian sendiri (self assessment) pelaksanaan Tata Kelola sesuai periode penilaian tingkat kesehatan Bank dalam 1 (satu) tahun terakhir

1

3 Tersedianya pelaporan internal yang lengkap, akurat, dan tepat waktu yang didukung oleh system manajemen informasi yang memadai

Laporan-laporan internal telah tersedia dengan lengkap, Akurat, dan Tepat Waktu dan didukung dengan system manajemen informasi yang memadai.

2

4 Terdapat sistem informasi yang handal yang didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten dan teknologi informasi system keamanan (security system) yang memadai.

Bank telah memiliki System Informasi Olibs 724 serta didukung dengan sumber daya manusia yang kompeten serta IT security system yang memadai namun System Informasi Olibs 724 belum handal memenuhi kebutuhan Bank dengan optimal karena masih ditemukan permasalahan terkait system dalam layanan

2

PERINGKAT

Sub-Faktor 1: Governance Structure 2

Page 63: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 63 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Bank telah mentransparansikan kondisi keuangan dan non-keuangan kepada Pemangku Kepentingan termasuk megumumkan laporan keuangan Publikasi triwulanan dan melaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan atau Pemangku Kepentingan sesuai ketentuan

Laporan Keuangan Publikasi triwulanan telah diumumkan melalui homepage Bank Papua www.bankpapua.com dan dilaporkan kepada Bank Indonesia/OJK.

1

2 Bank mentransparansikan informasi produk Bank sesuai ketentuan Bank Indonesia tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah, antara lain:

a) informasi secara tertulis mengenai produk Bank yang memenuhi persyaratan minimal sebagaimana ditentukan;

b) Petugas Bank (Customer Service dan Marketing) telah menjelaskan informasi-informasi produk kepada nasabah;

c) informasi produk yang disampaikan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya;

d) Bank telah menyampaikan kepada nasabah jika terdapat perubahan-perubahan informasi produk;

e) informasi-informasi produk dapat terbaca dengan jelas dan dapat dimengerti;

f) Bank memiliki layanan informasi produk yang dapat diperoleh dengan mudah oleh masyarakat;

g) Bank telah menjelaskan tujuan dan konsekuensi penyebaran data pribadi tersebut kepada nasabah;

h) nasabah yang data pribadinya disebarluaskan telah memberikan persetujuan atas pemberian data pribadinya tersebut.

Bank telah mentransparansikan informasi produk Bank sesuai ketentuan Bank Indonesia tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah namun belum dilengkapi dengan dokumen pendukung atas pengelolaannya antara lain: 1. Informasi secara tertulis mengenai produk Bank

yang memenuhi persyaratan minimal sebagaimana ditentukan seperti Baliho, Pamflet, brosur - brosur produk, dan website.

2. Petugas Bank (Customer Service dan Marketing) telah dilengkapi dengan Buku Produk Bank Papua & Sales Kit, untuk menjelaskan informasi-informasi produk kepada nasabah;

3.Bank melalui Divisi Pengelolaan Jaringan dan Layanan telah melakukan implementasi standar layanan dan kegiatan Role Play guna mencapai standarisasi layanan dan produk knowledge, sehingga customer service memahami dan memiliki kemampuan untuk menjelaskan informasi produk kepada nasabah sesuai dengan kondisi produk tersebut.

4. Dalam menjelaskan informasi produk, Customer services wajib menggunakan “Sales Kit” dihadapan nasabah, sehingga seluruh informasi produk dimaksud dapat terbaca dengan jelas dan dapat dimengerti oleh nasabah.

5. Bank memiliki layanan informasi produk yang dapat diperoleh dengan mudah oleh masyarakat, antara lain melalui website Bank Papua (www.bankpapua.co.id), leaflet, brosur,dan layanan Card Centre Bank Papua 24 jam untuk produk terkait APMK (kartu ATM & Debit Bank Papua) melalui nomor 0967-521555 dan 081344605555.

6. Bank telah menjelaskan tujuan atas pengisian

2

Page 64: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 64 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

formulir aplikasi produk yang berisi data pribadi dan konsekuensinya, melalui penjelasan & pencantuman kalimat “Saya menyatakan bahwa semua data diatas adalah benar dan saya menyetujui serta tumduk pada ketentuan yang berlaku dari waktu ke waktu di Bank Papua. Dibawah kalimat tersebut, nasabah menandatangani formulir pembukaan rekening.

3 Bank mentransparansikan tata cara pengaduan nasabah dan penyelesaian sengketa kepada nasabah sesuai ketentuan yang mengatur mengenai pengaduan nasabah dan mediasai perbangkan

Berdasarkan homepage www.bankpapua.com, Bank menyediakan layanan keluhan yang mudah diisi oleh nasabah. Namun belum dimanfaatkan secara baik dan optimal oleh Nasabah. Bank juga memiliki kebijakan dan prosedur mengenai pengaduan nasabah, terlihat dari adanya SOP mengenai penerimaan pengaduan nasabah dan SK Direksi No.3/DIR-BPD/I/2013 tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah PT. Bank Papua. Namun belum optimal di dalam melakukan pengelolaan terhadap pengaduan Nasabah yang terjadi di seluruh unit jaringan kantor Bank Papua

2

4 Bank menyusun dan menyajikan laporan dengan tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai transparansi dan publikasi laporan Bank

Bank telah menyusun dan menyajikan laporan sesuai dengan tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan Otoritas Jasa Keuangan tentang Transparansi Kondisi Keuangan.

2

5 Bank telah menyusun Laporan Pelaksanaan tata kelola dengan isi dan cakupan paling sedikit sesuai dengan ketentuan

Penyusunan Laporan Tata Kelola Bank Papua sekurang-kurangnya telah disusun sesuai SEOJK Nomor 13/SEOJK.03/2017 yaitu penerapan tata kelola bagi bank umum secara Governance Structure, Governance Process, dan Governance Outcome dan Kesimpulan dari aspek yang di nilai, berupa faktor positif dan faktor negatif dari setiap Indikator.Dan untuk penyajiannya belum sepenuhnya didukung dengan pemenuhan dokumen

2

6 Dalam hal Laporan Pelaksanaan tata kelola tidak sesuai dengan kondisi Bank yang sebenarnya, Bank segera menyampaikan revisi secara lengkap kepada Otoritas Jasa Keuangan, dan mempublikasikan revisi dimaksud pada situs Web Bank

Bank telah melakukan perubahan atau revisi Laporan pelaksanaan Tata Kelola Bank sebagaimana penilaian kembali/dilakukan review oleh OJK dan Bank telah mempublikasikan pada web Bank Papua, sebagaimana diatur dalam SEOJK Nomor 13/SEOJK.03/2017 Tahun 2017

2

7 Dalam hal terdapat perbedaan Peringkat Faktor Tata Kelola dalam hasil penilaian sendiri (self assessment) pada Laporan Pelaksanaan tata kelola Bank dengan hasil

Dalam hal terdapat perbedaan Peringkat Faktor tata kelola dalam hasil penilaian sendiri (self assessment) pada Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Bank dengan hasil penilaian tata kelola oleh OJK, Bank telah

2

Page 65: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 65 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

penilaian penerapan Tata Kelola oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bank : a) melakukan revisi paling sedikit terhadap

peringkat faktor Tata Kelola dan definisi peringkat hasil hasil penilaian sendiri (self assessment) dimaksud kepada publik melalui Laporan Keuangan Publikasi pada periode yang terdekat; dan

b) Segera menyampaikan revisi hasil penilaian sendiri (self assessment) Tata Kelola Bank secara lengkap kepada Otoritas Jasa Keuangan, dan mempublikasikan revisi penilaian sendiri (self assessment) pada situs Web Bank

melakukan perbaikan sesuai penilaian OJK dan telah dipublikasikan pada web Bank sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan. Adapun hasil revisi self assessment tata kelola Bank secara lengkap telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan tepat waktu pelaporan.

PERINGKAT

Sub-Faktor 2: Governance Process 2

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Laporan Tahunan telah disampaikan Bank secara lengkap dan tepat waktu kepada Otoritas jasa keuangan dan pemegang saham Bank

Laporan Tata Kelola Tahun 2018 PT. BPD Papua yang berakhir per 31 Desember 2018 akan disampaikan secara lengkap dan tepat waktu kepada Otoritas Jasa Keuangan dan seluruh Pemegang Saham Bank sebagaimana yang diatur di dalam POJK Nomor 55/POJK.03/2016 dan SEOJK Nomor 13/SEOJK.03/2017 tentang tata kelola bank umum

2

2 Transparansi laporan telah dilakukan pada media pelaporan dan batas waktu sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur mengenai Transparansi dan Publikasi Laporan Bank meliputi :

a) Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan: dan

b) Laporan Tahunan

Transparansi laporan pada setiap periode laporan telah dilakukan secara tepat waktu pada media pelaporan dan sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan telah dipublikasikan pada homepage Bank (Laporan Triwulanan dan Laporan Tahunan), meliputi:

1. Laporan Tahunan (keuangan dan non-keuangan) dan Laporan Bulanan

2. Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan sekurang-kurangnya dalam 1 (satu) surat kabar berbahasa Indonesia yang memiliki peredaran luas di tempat kedudukan Kantor Pusat Bank atau di tempat kedudukan KCBA.

2

Page 66: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 66 dari 72

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

3 Laporan Pelaksanaan tata kelola telah mencerminkan kondisi Bank yang sebenarnya atau sesuai hasil penilaian sendiri (self assessment) Bank dan dilampiri hasil penilaian sendiri (self assessment) serta paling sedikit mencakup:

a) prinsip tata kelola sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Penerapa Tata Kelola bagi Bank umum dan hasil penilaian sendiri (self assessment) atas penerapan tata kelola;

b) kepemilikan saham anggota Direksi serta hubungan keuangan dan hubungan keluarga anggota Direksi lain, anggota Dewan komisaris dan/atau pemegang saham Bank;

c) kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris serta hubungan keuangan dan hubungan keluarga anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi dan/atau pemegang saham Bank;

d) frekuensi rapat Dewan Komisaris sesuai ketentuan;

e) Jumlah penyimpangan (internal fraud) yang terjadi dan upaya penyelesaian oleh Bank;

f) Transaksi yang mengandung benturan kepentingan ;

g) Pembelian kembali (buy back) saham dan/ atau obligasi Bank ;

h) Pemberian dana untuk kegiatan sosial dan/atau kegiatan politik, baik nominal maupun penerimaan;

Laporan Pelaksanaan tata kelola telah mencerminkan kondisi Bank yang sebenarnya atau sesuai hasil penilaian sendiri (self assessment) Bank namun belum didukung sepenuhnya berupadokumen sebagai lampiran hasil penilaian (self assessment) serta paling kurang mencakup:

1. prinsip tata kelola sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 55/POJK.03/2016, tentang tata kelola dan hasil penilaian (self assessment) serta SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017

2. kepemilikan saham anggota Direksi serta hubungan keuangan dan hubungan keluarga anggota Direksi lain, anggota Dewan Komisaris dan/atau pemegang saham Bank;

3. kepemilikan saham anggota Direksi serta hubungan keuangan dan hubungan keluarga anggota Direksi lain, anggota Dewan dan/atau pemegang saham Bank;

4. kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris serta hubungan keuangan dan hubungan keluarga anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi lain dan/atau pemegang saham Bank;

5. paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi anggota Dewan Komisaris serta Direksi;

6. shares option yang dimiliki Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif;

7. rasio gaji tertinggi dan gaji terendah;

8. frekuensi rapat Dewan Komisaris sesuai ketentuan;

9. jumlah penyimpangan (internal fraud) yang terjadi dan upaya penyelesaian oleh Bank;

10.transaksi yang mengandung benturan kepentingan;

11.buy back shares dan/atau buy back obligasi Bank;

12.pemberian dana untuk kegiatan sosial dan kegiatan politik, baik nominal maupun penerimaan.

2

4 Laporan pelaksanaan Tata Kelola telah disampaikan secara lengkap dan tepat waktu, kepada Otoritas Jasa Keuangan dan pemegang saham Bank

Laporan pelaksanaan Tata Kelola Bank untuk periode Semester II Tahun 2018 akan dilakukan lengkap dan tepat waktu kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Komisaris untuk Penilaian self assessment pada bulan

1

Page 67: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 67 dari 72

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

Januari 2019 dan Laporan Tahunan GCG kepada OJK, Pemegang Saham Bank dan Komisaris selambat lambatnya pada tanggal 20 April 2019

5 Laporan pelaksanaan tata kelola telah disajikan dalam situs web secara tepat waktu

Laporan pelaksanaan tata kelola Bank akan disajikan dan dipublikasikan dalam web secara tepat waktu untuk Laporan Tata kelola Bank Tahun 2018

2

6 Mediasi dalam rangka penyelesaian pengaduan nasabah Bank dilaksanakan dengan baik

Untuk periode Laporan Juli sampai dengan Desember 2018 tidak didukung dengan dokumentasi pengaduan nasabah kepada Bank untuk dilakukan mediasi guna penyelesaian pengaduan nasabah.

2

7 Bank menerapkan transparansi informasi mengenai produk dan penggunaan data pribadi nasabah

Bank telah menerapkan transparasi informasi mengenai produk melalui website Bank Papua namun terkait Penggunaan data pribadi nasabah belum diperoleh dokumentasi yang mendukung penerapan transparansi dimaksud

2

PERINGKAT

Sub-Faktor 3: Governance Outcome 2

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI BOBOT PEROLEHAN

NILAI

11 Rencana Strategis Bank 1.3334 5 % 0,07

Tujuan

Untuk menilai :

kecukupan Rencana Korporasi (corporate plan) dan Rencana Bisnis Bank (business plan) dikaitkan dengan visi dan misi Bank, sasaran strategis serta nilai-nilai perusahaan (corporate value) –nya;

kematangan penyusunan Rencana Bisnis Bank (business plan).

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Rencana strategis Bank telah disusun dalam bentuk Rencana Korporasi (corporate plan) dan Rencana Bisnis (business plan) sesuai dengan visi dan misi Bank

Rencana strategis Bank telah disusun dalam bentuk Rencana Korporasi (Corporate Plan) dan Rencana Bisnis (Business Plan) sesuai dengan visi dan misi Bank

1

Page 68: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 68 dari 72

SUB-FAKTOR 1: GOVERNANCE STRUCTURE

2 Rencana strategis Bank didukung sepenuhnya oleh pemilik, antara lain tercermin dari komitmen dan upaya pemilik untuk memperkuat permodalan Bank

Rencana Strategis Bank telah didukung sepenuhnya oleh pemilik, antara lain tercermin dari komitmen dan upaya pemilik untuk memperkuat permodalan Bank. Namun belum sepenuhnya diwujudkan oleh Pemegang Saham

1

PERINGKAT

Sub-Faktor 1: Governance Structure 1

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Bank telah menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) secara realistis, komprehensif, terukur (achievable) dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan responsif terhadap perubahan internal dan eksternal

Bank telah menyusun Rencana Bisnis Bank secara realitas, Komprehensif dan terukur,dengan prinsip kehati-hatian serta responsif terhadap perubahan internal dan eksternal.Hal ini dituangkan juga pada setiap laporan-laporan yang telah di sampaikan oleh Direksi kepada Pemegang saham maupun pihak Regulator serta dalam pengambilan kebijakan:

1. Rencana Bisnis Bank telah disusun secara baik berdasarkan pencapaian bank secara realistis atas dasar keputusan/koordinasi seluruh jajaran unit kerja sampai dengan tingkat Direksi maupun Komisaris.

2. Penyusunan Rencana Bisnis bank telah memperhitungkan keadaan ekonomi secara global dan arahan Kebijakan Management dan Pemerintah serta kondisi objektif perusahaan.

3. Perubahan/penyesuaian rencana bank hanya dapat dirubah atau disesuaikan signifikan, seperti perubahan kondisi ekonomi makro global dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi operasional bank.

1

2 RBB disetujui oleh Dewan Komisaris RBB Disetujui Dewan Komisaris sesuai surat no. 46/DK-BPD/2017, Perihal : Persetujuan Perbaikan Rencana Bisnis Bank tahun 2017-2019, yang ditandatangani oleh komisaris Constant Karma.

1

3 Direksi telah mengkomunikasikan RBB Direksi telah mengkomunikasikan Rencana Bisnis Bank 1

Page 69: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 69 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

kepada:

a) Pemegang Saham Bank;

b) Seluruh jenjang organisasi yang ada pada Bank.

kepada Pemegang Saham Bank melalui penyampaian pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan seluruh jenjang organisasi yang ada pada Bank melalui penyampaian pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan busines meeting dengan seluruh pemimpin unit yang selanjutnya wajib diteruskan keseluruh pegawai di unit kerja masing-masing

4 Direksi telah melaksanakan RBB secara efektif

Direksi telah cukup efektif melaksanakan Rencana Bisnis Bank (RBB). Hal ini terlihat dari Laporan Realisasi RBB Triwulan IV tahun 2018 sehingga beberapa aspek kinerja dapat terpenuhi

1

5 Dalam penyusunan dan penyampaian RBB berpedoman pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan tentang RBB dan Bank telah memperhatikan:

a) faktor eksternl dan internal yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Bank;

b) prinsip kehati-hatian;

c) penerapan manajemen risiko;

d) azas perbankan yang sehat;

Penyusunan dan penyampaian RBB telah berpedoman pada Ketentuan OJK tentang Rencana Bisnis dengan memperhatikan : 1. Ringkasan Eksekutif 2. Kebijakan dan Strategi Manajemen 3. Penerapan MR dan Kinerja Bank saat ini 4. Proyeksi Lap Keu & asumsi yang digunakan 5. Proyeksi Rasio & pos-pos tertentu lainnya 6. Rencana Pendanaan 7. Rencana Penanaman Dana 8. Rencana Pengembangan Organisasi & SDM 9. Rencana Penerbitan produk dan/atau pelaksanaan aktivitas baru serta informasi lainnya.

1

6 Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Bisnis Bank (RBB)

Komisaris telah cukup baik dalam melaksanakan pengawasan terhadap rencana bisnis bank dimana pada saat penyusunan Rencana Bisnis Bank Dewan Komisaris ikut bagian dalam penentuan arah kebijakan Rencana Bisnis Bank dan dengan cukup baik dalam mengevaluasi Kinerja Keuangan yang secara rutin dibahas secara intern serta dilaporkan pada pihak regulator

1

7 Pemilik tidak menunjukkan keseriusan dan/atau tidak mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka mendukung rencana strategis Bank antara lain tercermin dari kurangnya komitmen dan upaya pemilik untuk memperkuat permodalan Bank

Pemilik bank cukup mendukung rencana bisnis bank, antara lain tercermin dari komitmen dan upaya pemilik bank untuk memperkuat permodalan bank. Jumlah Setoran Modal yang disahkan dalam RUPS.Namun dalam realisasinya ada yang belum sesuai komitmen target waktu penyetoran

3

PERINGKAT

Page 70: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 70 dari 72

SUB-FAKTOR 2: GOVERNANCE PROCESS

Sub-Faktor 2: Governance Process 1

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

NO KRITERIA/INDIKATOR ANALISIS SELF ASSESMENT PERINGKAT

1 Rencana Korporasi (corporate plan)dan RBB disusun oleh Direksi dan disetujui oleh Komisaris.

Rencana Korporasi (corporate plan) dan RBB disusun oleh Direksi dan disetujui oleh Komisaris.

1

2 Rencana Korporasi (corporate plan) dan RBB (business plan) beserta realisasinya telah dikomunikasikan Direksi kepada Pemegang Saham Pengendali dan seluruh jenjang organisasi yang ada pada Bank

Direksi telah mengkomunikasikan Rencana Korporasi (Corporate plan) dan Rencana Bisnis Bank ( Business plan) kepada Pemegang Saham Pengendali (dalam RUPS) dan ke seluruh jenjang organisasi yang ada pada Bank

1

3 RBB menggambarkan pertumbuhan Bank yang berkesinambungan

Rencana Bisnis Bank telah menggambarkan pertumbuhan bank yang berkesinambungan tetapi realisasi pencapaian terhadap target pada Rencana Bisnis Bank belum sepenuhnya terpenuhi

2

4 Pertumbuhan Bank memberikan manfaat ekonomis dan non ekonomis bagi pemangku kepentingan

Pertumbuhan Bank cukup memberikan manfaat ekonomis dan non ekonomis bagi stakeholders antara lain :

1. Ekonomis : Pembagian hasil/deviden yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang diberikan perusahaan kepada pemilik bank.

2. Non Ekonomis : Peningkatan pelayanan kepada stakeholder melalui kemampuan Bank membuka jaringan kantor serta Payment Poin guna memenuhi kebutuhan/mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

2

5 Rencana Strategis Bank disusun atas dasar kajian yang komprehensif dengan memperhatikan peluang bisnis dan kekuatan yang dimiliki bank serta mengidentifikasikan kelemahan dan ancaman (Strategi, Weakness, Opportunity, Threat/SWOT Analysis)

Penyusunan Business Plan sepenuhnya sesuai dengan ketentuan (POJK No 05/ POJK.03/2016 Tentang Rencana Bisnis Bank), Rencana Bussiness Bank memuat: •Ringkasan Eksekutif

•Kebijakan dan Strategi Manajemen

•Penerapan MR dan Kinerja Bank saat ini

•Proyeksi Lap Keu & asumsi yang digunakan

2

Page 71: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 71 dari 72

SUB-FAKTOR 3: GOVERNANCE OUTCOME

•Proyeksi Rasio & pos-pos tertentu lainnya

•Rencana Pendanaan Rencana Penanaman Dana

•Rencana Pengembangan Organisasi & SDM

•Rencana Penerbitan produk dan/atau pelaksanaan aktivitas baru serta informasi lainnya.

6 Rencana strategis bank harus didukung dengan penyiapan infrastruktur yang memadai antara lain sumber daya manusia, tekbnologi informasi, jaringan kantor, kebijakan dan prosedur

Infrastruktur Bank belum sepenuhnya mendukung Rencana strategis Bank baik dari kesiapan SDM, IT, jaringan kantor, kebijakan dan prosedur

2

7 Terdapat intervensi pemilik terhadap pembagian keuntungan bank yang dilakukan tanpa memperhatikan upaya pemupukan modal untuk mendukung rencana strategis Bank

Pemilik Bank cukup mendukung Rencana Bisnis Bank, antara lain tercermin dari komitmen dan upaya pemilik Bank untuk memperkuat permodalan Bank. Jumlah setoran modal yang disahkan pada RUPS pada tanggal 16 Juni 2017 oleh 45 pemegang saham. Namun dalam realisasinya belum sesuai komitmen, target waktu penyetoran sebagai berikut :

Total Komitmen tahun 2018 : Rp 401 Milyar

Realisasi tahun 2018 : Rp 201 Milyar

Prosentase 50%

1

8 Pemilik tidak mampu mengatasi kondisi permodalan Bank yang memburuk atau permodalan Bank kurang dari jumlah yang ditetapkan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur mengenai kewajiban penyediaan modal minimum.

Pemilik mampu mengatasi Kondisi Permodalan Bank dimana Komitmen Setoran Modal masih ditambah setiap tahunnya dan pencapaian CAR perusahaan masih diatas ambang yang ditetapkan oleh Regulator

1

PERINGKAT

Sub-Faktor 3: Governance Outcome 2

Page 72: LAPORAN SELF ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA … · • Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2010-2012) • Kepala Divisi Manajemen Risiko (2012-2015) ... Saham Pengendali

PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

Hal 72 dari 72