Laporan Sementara Gula Dan Madu

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/11/2019 Laporan Sementara Gula Dan Madu

    1/17

    Laporan Pratikum Hari : Selasa

    MK. Ilmu Pangan Dasar Tgl : 9 Oktober 2012

    PENGENALAN GULA DAN MADU

    Oleh : Kelompok 5

    Aulia Nur Inayah NIM PO7131312 416

    Henny Sarma Uli Barutu NIM PO7131312 424

    MHD.Priadi Afbas NIM PO7131312 432

    Ribka Wiradinata NIM PO7131312 440

    Weni Zuhriya NIM PO7131312 448

    Penanggung Jawab Pratikum

    Sri Mulyani, STP

    Fitri Lianisa, A.Md.Gz

    KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

    POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIAU

    JURUSAN GIZI

    2012

  • 8/11/2019 Laporan Sementara Gula Dan Madu

    2/17

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Gula merupakan salah satu kebutuhan pokok dan paling banyak

    dikonsumsi oleh masyarakat. Sebagai produk makanan tentunya harus

    memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan sehingga layak untuk

    dikonsumsi. Di Indonesia ada tiga jenis gula yang beredar di pasaran, yaitu

    gula kristal mentah (GKM) atau raw sugar yang digunakan sebagai bahan

    baku industri gula rafinasi, gula kristal putih (GKP) yang dikonsumsi secara

    langsung dan gula rafinasi sebagai bahan baku industri makanan dan

    minuman (Purwono, 2002).

    Gula merupakan senyawa kimia yang termasuk karbohidrat,

    mempunyai rasa manis, larut dalam air, serta mempunyai sifat aktif optis.

    1.2. Tujuan Pratikum

    a. Mampu menentukan persamaan dan perbedaan beberapa jenis gula dan

    madu berdasarkan ciri-ciri yang ada.

    b.

    Mampu mementukan mutu gula dan madu.

  • 8/11/2019 Laporan Sementara Gula Dan Madu

    3/17

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Pengertian Gula dan Madu

    Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber

    energi dan komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak

    diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk

    mengubah rasa menjadi manis dan keadaan makanan atau minuman. Gula

    sederhana, seperti glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau

    hidrolisis asam), menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel

    (Purwono, 2002).

    Menurut Desrosier (2008), gula merupakan senyawa kimia yang

    terdiri dari karbohidrat dan zat gizi lainnya yang berfungsi sebagai pemberi

    rasa manis dan membentuk aroma yang khas.

    Madu adalah cairan yang lengket dan manis yang dihasilkan oleh

    lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Madu lebih manis dari gula

    meja dan memiliki ciri-ciri kimia yang menarik untuk pemanggangan. Madu

    memiliki rasa yang berbeda yang membuat orang lebih menyukainya

    daripada gula dan pemanis lainnya (http://wikipedia.org)

    Madu adalah cairan manis yang berasal dari nektar tanaman yang

    diproses oleh lebah pekerja menjadi madu dan tersimpan dalam sel-sel

    sarang lebah. Madu digunakan lebah sebagai sumber karbohidrat. Di

    Indonesia jenis lebah yang paling banyak digunakan sebagaii penghasil

    madu adalah lebah local (Apis cerana), Lebah hutan (Apis dorsata) dan

    Lebah Eropa (Apis mellifera). Rasa dan jenis madu ditentukan oleh jenisbunga sebagai tanaman pakan lebah, misalnya madu randu, rambutan,

    kelengkeng, kaliandra, mangga dan lain lain (Hamzah, A.M,dkk, 2000).

    2.2. Manfaat Gula dan Madu

    Gula dan madu memiliki banyak manfaat bagi manusia. Gula dan

    madu sendiri memiliki unsur karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber

    energi.

  • 8/11/2019 Laporan Sementara Gula Dan Madu

    4/17

    Adapun manfaat antara gula dan madu adalah sebagai berikut :

    1. Gula

    Adapun manfaat gula adalah ebagai berikut :

    a.

    Gula memiliki kandungan kalori yang tinggi, sehingga bermanfaat

    sebagai sumber energi.

    b.

    Sebagai pewarna alami pada makanan

    c. Gula memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga baik untuk

    pencernaan, dan

    d.

    Gula dapat menghambat penyerapan kolesterol oleh tubuh.

    2.

    Madu

    Adapun manfaat madu adalah sebagai berikut :

    a. Madu sebagai makanan kesehatan dapat meningkatkan stamina

    tubuh sebagai energi seketika, bersifat anti bakteri dan anti

    cendawan.

    b. Penggunaan madu sebagai kosmetik sangat baik untuk perwatan

    kulit.

    c.

    Madu juga bisa menyembuhkan tukak lambung (maag), radang

    usus, serta kesulitan buang air besar (sembelit). Sebab adanya

    mineral-mineral kalium, natrium, kalsium, serta magnesium

    diyakini memberi sifat alkali pada lambung sehingga bisa melawan

    pengeluaran asam lambung yang berlebihan.

    d. Meningkatkan stamina, vitalitas dan energi.

    e. Menyembuhkan luka baru, luka bakar.

    f.

    Konsumsi maduu dapat menyembuhkan sakit sariawan.g. Sakit pada persendian

    h. Madu dapat bermanfaat untuk sakit demam,dan menghangatkan

    badan, dan

    i.

    Madu dapat berfungsi sebagai bahan campuran obat obat

    tradisional.

  • 8/11/2019 Laporan Sementara Gula Dan Madu

    5/17

    2.3. Komposisi Kimia Gula dan Madu

    Gula dan madu memiliki kandungan zat zat gizi yang baik bagi

    tubuh, selain didominasi oleh kandungan karbohidrat yang baik gula dan

    madu memiliki perbedaan susunan komposisi kimia yang sedikit berbeda.

    Adapun komposisi gula dan madu adalah sebagai berikut :

    2.3.1 Gula

    Energi yang dikeluarkan orang tidak sama, karena bergantung pada

    usia, barat badan dan aktivitas yang dilakukan. Jumlah rata-rata energi yang

    diperlukan adalah antara 1.500 Kkal (kilo kalori) untuk orang dengan

    aktivitas ringan sampai 1.800 Kkal (kilo kalori) bila melakukan aktivitas

    sedang. Angka ini juga termasuk energi yang diperoleh dari lemak dan

    protein. Karena gula tidak hanya diperoleh dari makanan berkabohidrat,

    maka agar tetap seimbang maka jumlah karbohidrat yang dapat dikonsumsi

    adalah 40% hingga 50% untuk karbohidrat kompleks, dan sisanya 10%

    hingga 15% untuk konsumsi karbohidrat sederhana.

    Komposisi kimia dari gula terdiri dari karbohidrat atau gula sebesar

    97 g, lemak 0 %,ptotein 0,12 g dan sukrosa 94,5 g (Nutrisi USDA).

    2.3.2 Madu

    Karbohidrat madu termasuk tipe sederhana. Rata-rata komposisinya

    adalah 17,1 persen air; 82,4 persen karbohidrat total; 0,5 persen protein,

    asam amino, vitamin, dan mineral. Karbohidrat tersebut utamanya terdiri

    dari 38,5 persen fruktosa dan 31 persen glukosa. Sisanya, 12,9 persen

    karbohidrat yang terbuat dari maltose, sukrosa, dan gula lain. Sebagaikarbohidrat, satu sendok makan madu dapat memasok energi sebanyak 64

    kalori.

    Kandungan madu murni sangat beraneka ragam tergantung dari

    sumber nektar dimana lebah memperolehnya. Namun dari manapun

    nektarnya, madu murni merupakan sumber gizi yang sangat lengkap. Madu

    murni mengandung Vitamin-Mineral, Protein, Zat hidrat arang, Hormon,

    Antibiotik dan trace Elemen.Vitamin A,semua jenis vitamin B kompleks,

  • 8/11/2019 Laporan Sementara Gula Dan Madu

    6/17

    beta caroten, Vitamin C,D,E dan K.Mineral dalam bentuk garam: Mg, S, Fe,

    Ca, Cl, K, Y, Na, Cu, dan Mn. Madu murni mengandung enzim aktif yang

    tidak dapat di produksi manusia. Enzim inilah unsur yang paling penting di

    dalam madu yang berfungsi sebagai kelangsungan rekasi kimia biologis dan

    sitem metabolisme di dalam tubuh. Enzim di dalam madu merupakan

    Enzim terbaik yang dapat peroleh dari semua makanan yang ada.

    2.4 Persyaratan Mutu

    Gula yang konsumsi sehari-hari adalah gula kristal putih secara

    internasional disebut sebagai plantation white sugar. GKP dibuat dari tebu

    yang diolah melalui berbagai tahapan proses, untuk Indonesia kebanyakan

    menggunakan proses sulfitasi dalam pengolahan gula. Kriteria mutu gula

    yang berlaku di Indonesia ( SNI ) saat ini pada dasarnya mengacu pada

    kriteria lama yang dikenal dengan SHS (Superieure Hoofd Suiker), yang

    pada perkembangannya kemudian mengalami modfikasi dan terakhir SNI

    01-3140-2001/Rev 2005, Tabel 1. Secara garis besar kriteria mutu gula

    (GKP) yang kita ikuti meliputi kadar air, polarisasi, warna larutan, warna

    kristal, kadar SO2, abu konduktivitas dan besar jenis butir.

    Tabel 1. Syarat mutu gula kristal putih (SNI-3140-200/Rev 2005)

  • 8/11/2019 Laporan Sementara Gula Dan Madu

    7/17

    Kadar air

    Kadar air adalah jumlah air (%) yang terdapat dalam gula,

    biasanya batasan maksimal 0,1%. Gula yang mengandung kadar air

    tinggi cepat mengalami penurunan mutu/kerusakan dalam penyimpanan,

    berubah warna, mencair dsb. Di samping itu penanganannya sulit

    (lengket dalam karung) dan penampilannya jelek. Gula yang berkadar air

    tinggi biasanya dengan mudah dilihat/dirasakan secara langsung oleh

    konsumen tanpa menggunakan peralatan. Proses pengeringan gula di PG

    umumnya menggunakan talang goyang (grasshoper) yang jalurnya

    panjang untuk mencapai tingkat kekeringan tertentu (< 0,1%).

    Polarisasi

    Polarisasi menunjukkan kadar sukrosa dalam gula, semakin tinggi

    polarisasi semakin tinggi kadar gulanya. Batasan minimal kadar pol

    adalah 99,5%. Pengukuran kadar pol dilakukan dengan alat ukur

    polarimeter. Produk gula kita pada umumnya tidak mengalami kesulitan

    untuk mencapai batasan minimal tersebut.

    Warna larutan

    Warna larutan gula berkisar dari kuning muda (warna muda )

    sampai kuning kecoklatan (warna gelap) diukur dengan metode

    ICUMSA (International Commission for Uniform Methods of Sugar

    Analysis), dinyatakan dalam indeks warna. Semakin besar indeks

    semakin gelap warna larutan. Batasan maksimal indeks warna untuk

    GKP adalah 300 iu.

    Warna kristal

    Warna kristal dapat dilihat secara langsung dengan mata, secara

    kualitatif dengan cara membandingkan dengan standar dapat diketahui

    tingkat keputihan (whiteness) gula. Penggunaan peralatan

    (spektrofotometer refleksi) diperlukan untuk pengukuran kuantitatif yang

    dinyatakan dalam CT (colour type) . Semakin tinggi nilai CT semakin

  • 8/11/2019 Laporan Sementara Gula Dan Madu

    8/17

    putih warna gulanya. Untuk gula GKP kisaran nilai CT sekitar 5 - 10.

    Pada penentuan premi mutu gula warna kristal ini merupakan salah satu

    tolok ukur utama yang menentukan.

    Kadar SO2

    Kadar SO2 gula produk kita berkisar 5-20 ppm. ini disebabkan

    sebagian besar pabrik gula menggunakan proses sulfitasi, sehingga

    terdapat residu SO2 seperti pada kisaran tersebut. Adanya residu SO2

    menjadi kendala untuk konsumsi industri makanan/minuman, yang

    biasanya menuntut bebas SO2. Kadar SO2 maksimal yang diperkenankan

    di Indonesia adalah 30 ppm. Pada mulanya sebelum ada pembatasan

    banyak produk pabrik gula (sulfitasi) yang mengandung SO2 berlebihan,

    namun dengan adanya pembatasan kadar SO2 menurun sampai pada

    kisaran 5-20 ppm.

    Besar jenis butir

    Besar jenis butir adalah ukuran rata-rata butir kristal gula

    dinyatakan dalam mm. Persyaratan untuk GKP adalah 0,8-1,1 mm

    .Untuk memenuhi persyaratan tersebut tampaknya tidak ada kesulitan.

    Konsumen (masyarakat pada umumnya) lebih menyukai gula yang

    ukuran kristalnya besar (kasar). Namun dari sisi pabrik, untuk membuat

    kristal yang besar diperlukan energi yang lebih banyak, ini berhubungan

    dengan waktu masak untuk membesarkan ukuran kristal. Tetapi bila

    ukuran terlalu halus daya simpannya berkurang, gula akan cepat

    mengabsorpsi air sehingga cepat basah.

    2.5 JenisJenis Gula dan Madu

    2.5.1Gula

    Gula memiliki jenis jenis yang beragam tergantung bahan dasar

    yang terkandung dalam gula. Adapun jenis jenis gula adalah sebagai

    berikut :

  • 8/11/2019 Laporan Sementara Gula Dan Madu

    9/17

    1. Gula pasir

    Gula pasir merupakan makanan yang paling sering digunakan

    dalam makanan dan minuman sehari-hari. Kopi dan teh rasanya pasti

    kurang nikmat tanpa gula. Demikian pula pada minuman ringan atau

    jus, pasti umumnya menggunakan gula pasir.

    Adapun ciri ciri dari gula pasir adalah sebagai berikut :

    Gula umumnya berbentuk butiran kristal

    Warna gula putih namun ada yang bewarna sedikit kecoklatan

    Rasa gula umunya manis

    Tetapi ternyata gula pasir mempunyai dampak yang kurang baik

    bagi kesehatan pankreas dan tubuh. Gula pasir merupakan karbohidrat

    sederhana yang sulit dicerna dan diubah menjadi energi. Untuk

    mengubah gula pasir menjadi gula darah, tubuh hanya memerlukan

    waktu 3 menit. Tetapi untuk mengubah gula darah menjadi energi yang

    dapat disimpan dalam otot, pankreas memerlukan waktu kira-kira 140

    menit. Selain itu, Indeks Lelah pankreas mencapai nilai +5. Nilai ini

    berlalu untuk 1/2 sendok gula atau 1 sendok gula. Dengan demikian,

    mengolah gula pasir menjadi energi merupakan pekerjaan yang sangat

    melelahkan bagi pankreas. Pankreas yang normal hanya mampu

    mengubah 1/2 sendok makan gula pasir menjadi energi setiap hari. Berat

    1/2 sendok makan gula pasir kira-kira 5 gram. Bila kita mengkonsumsi

    lebih dari 1/2 sendok gula, maka sisanya akan menjadi gula darah dan

    lemak tubuh. Akibatnya adalah orang menjadi bertambah gemuk, dan

    lama-kelamaan akan menderita diabetes. Dengan demikian, gula pasir

    merupakan makanan yang tidak sehat.Gula pasir memiliki hasil olahan, yaitu gula halus yaitu gulai pasir

    yang dihaluskan dan sirup gula. Sirup gula adalah pelarutan gula pasir

    dengan air hingga butiran gula pasir larut didalam air.

    2. Gula aren

    Gula merah atau gula Jawa biasanya diasosiasikan dengan segala

    jenis gula yang dibuat darinira,yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nira&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nira&action=edit&redlink=1
  • 8/11/2019 Laporan Sementara Gula Dan Madu

    10/17

    pohon dari keluarga palma, seperti kelapa, aren, dan siwalan. Bunga

    (mayang)yang belum mekar diikat kuat (kadang-kadang dipres dengan

    dua batang kayu) pada bagian pangkalnya sehingga proses pemekaran

    bunga menjadi terhambat. Sari makanan yang seharusnya dipakai untuk

    pemekaran bunga menumpuk menjadi cairan gula. Mayang

    membengkak. Setelah proses pembengkakan berhenti, batang mayang

    diiris-iris untuk mengeluarkan cairan gula secara bertahap. Cairan

    biasanya ditampung dengan timbayang terbuat dari daun pohon palma

    tersebut. Cairan yang ditampung diambil secara bertahap, biasanya 2-3

    kali. Cairan ini kemudian dipanaskan dengan api sampai kental. Setelah

    benar-benar kental, cairan dituangkan ke mangkok-mangkok yang

    terbuat dari daun palma dan siap dipasarkan. Gula merah sebagian besar

    dipakai sebagai bahan baku kecap manis.

    Adapun ciri ciri dari gula aren adalah sebagai berikut :

    Umumnya terbuat dari nira pohon aren

    Berwarna coklat

    Rasanya manis namun sedikit terasa pahit

    Bentuk gula bermacam

    macam tergantung wadah cetakannya.

    Rasa: Manis & amp; lezat mengandung garam mineral, Mengandung

    Thiamine, Riboflavin,Nicotinic Acid, Ascorbic Acid, Protein &

    Vitamin C

    Untuk Terapi Asthma, Kurang darah/Anemia, Lepra/kusta, &

    untuk mempercepat Pertumbuhan Anak.

    Bagus untuk mengobati batuk demam

    Bagus utuk makanan awal bagi orang yang terkena penyakit typhus.

    Sangat Bagus bagi orang yang ingin menurunkan BP, mengurangi

    panas Pankreas, menguatkan Jantung, membantu pertumbuhan gigi

    kuat

    Mempunyai Khasiat Seperti Madu

    Gula aren atau sering juga disebut gula merah merupakan salah

    satu jenis starch sweetener. Gula aren kerap diasosiasikan pula dengan

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kelapahttp://id.wikipedia.org/wiki/Arenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Siwalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mayanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Mayanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Siwalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Arenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa
  • 8/11/2019 Laporan Sementara Gula Dan Madu

    11/17

    segala jenis gula yang dibuat dari nira, yaitu cairan yang dikeluarkan dari

    bunga pohon keluarga palma, seperti kelapa, aren, dan siwalan.

    Salah satu jenis tanaman yang masuk keluarga palma ialah pohon

    enau (Arangapinnata). Tanaman itu memiliki akar yang kuat dan

    menjalar ke mana-mana.

    Selain menghasilkan nira sebagai bahan baku gula aren, enau

    memberikan banyak manfaat bagi manusia. Beberapa di antaranya ialah

    buahnya dapat dibuat kolang-kaling sebagai campuran makanan atau

    minuman, serta ijuknya untuk resapan air, dibuat sapu atau alas lantai

    (keset). Pohon enau yang sudah berusia 15 sampai 20 tahun dapat

    menghasilkan nira sebanyak 8 liter per hari dan 25 sampai 35 kilogram

    kolangkaling.

    Gula merah yang baik sangat tergantung pada kualitas niranya.

    Nira aren segar terlihat bening, rasanya manis, berbau harum dengan

    derajat keasaman (PH) 6-7 dan kadar sukrosa diatas 12. Bila nira segar

    dibiarkan begitu saja warnanya berubah keruh yang menyerupai putih

    susu. Bau dan rasanya asam menyengat. Nira sepeti ini tidak bisa lagi

    dibuat gula karena sudah berubah menjadi tuak dengan kadar etanol

    lumayan tinggi.

    Pembuatan gula aren bermutu tinggi harus di mulai dari tabung

    bambu yang akan digunakan untuk menampung nira. Sebelum digunakan

    bumbung atau lodong atau tabung bambu yang panjangnya kurang lebih

    3 meter itu harus bersih. Kalau tidak kotoran yang menempel di dinding

    dalam yang mengandung bakteri, ragi atau benih cacing akan membuat

    nira cepat asam.Proses penyadapan dilakukan 2 kali sehari. Hasil sadapan malam

    hari diambil esok pagi dan hasil sadapan pagi akan diambil sore hari.

    Rata-rata waktu yang dibutuhkan adalah 15-16 jam untuk malam hari dan

    8-9 jam untuk pagi hari. Guna mencegah peragian yang membuat nira

    jadi asam, maka selama rentang waktu tersebut perajin memasukan laru

    atau pengawet alami ke dalam lodong bersih. Jenis laru yang digunakan

    bervariasi dari daerah ke daerah. Perajin dari Jawa Tengah menggunakan

  • 8/11/2019 Laporan Sementara Gula Dan Madu

    12/17

    sirih dan potongan-potongan batang nangka. Perajin di propinsi Banten

    menggunakan akar tanaman kawao. Sirih dan akar kawao berguna untuk

    menumpas bakteri sementara potongan kayu nangka akan mengeraskan

    dan memberi warna kuning pada gula yang akan jadi nanti.

    Setelah semua nira terkumpul maka proses memasak pun dimulai.

    Pertama-tama dilakukan penyaringan sebanyak 2 kali. Yang pertama

    untuk membuang kotoran kasar seperti ranting, daun, serangga dan ijuk.

    Yang kedua membuang kotoran halus yang mengambang di permukaan

    cairan. Kemudian nira dituang ke dalam kenceng (kuali) atau periuk

    untuk di jerangkan diatas tungku berbahan bakar kayu.

    Selama proses pemasakan, sambil terus diaduk secara berkala, api

    harus dijaga agar tidak sampai menjilat permukaan sirop gula. Gunanya

    menghindari bau asap dan gula tidak berwarna terlalu hitam. Setelah 3-4

    jam nira berubah jadi sirop kental, api dikecilkan untuk menurunkan suhu

    sambil juga terus diaduk agar tidak gosong. Tingkat kematang massa

    gula bisa diketahui dengan meneteskannya ke dalam air dingin. Bila

    tetesan meluncur dengan panjang kurang lebih 2 cm maka gula siap di

    cetak atau dibuat gula semut.

    3. Gula tebu

    Ini dia gula yang pertama kali dikenal oleh masyarakat.

    Bermula dari orang Polinesia yang menemukan gula tebu di tahun 510

    SM sampai akhirnya menyebar ke India. Pertama kali ditemukan,

    keberadaan gula tebu masih dirahasiakan karena terbilang barang langka

    dan mahal. Hanya orang-orang kaya yang bisa mencicipi si manis ini.Baru pada abad ke -7 Masehi, rahasia tanaman tebu diketahui secara luas.

    Saat itu, orang Eropa mulai mempelajari cara pengolahan tebu

    hingga menjadi gula. Gula pasir adalah hasil dari olahan gula tebu.

    Gula tebu memiliki ciri ciri mirip dengan gula pasir, yaitu

    berbentuk butiran terbuat dari tebu, berwarna putih namun ada yang

    sidikit berwarna gelap dan umumnya rasanya manis.

  • 8/11/2019 Laporan Sementara Gula Dan Madu

    13/17

    4. Gula batu

    Gula batu (disebut juga Rock Sugar) adalah gula yang dibuat dari

    gula pasir, yang dikristalkan, melalui bantuan air yang dipanaskan.

    Biasanya ditambahkan ke dalam teh, harum dan manis rasanya

    (http://wikipedia.org).

    Adapun ciri ciri dari gula batu adalah sebagai berikut :

    Tidak semanis gula granulasi biasa, gula batu diperoleh dari kristal

    bening berukuran besar berwarna putih atau kuning kecoklatan.

    Kristal bening dan putih dibuat dari larutan gula jenuh yang

    mengalami kristalisasi secara lambat.

    Gula batu putih memiliki rekahan-rekahan kecil yang memantulkan

    cahaya. Kristal berwarna kuning kecoklatan mengandung berbagai

    karamel.

    Gula ini kurang manis karena adanya air dalam kristal.

    5. Gula coklat

    Gula yang ditambah dengan sedikit molase (tetes) untuk

    memberikan citarasa dan warna.Gula coklat adalah sukrosa gula produk

    dengan warna coklat khas karena adanya molase. Hal ini baik secara

    parsial lembut halus gula atau tidak dimurnikan yang terdiri dari kristal

    gula dengan beberapa konten molase sia atau produksi dengan

    menambahkan molase untuk halus gula putih (http://wikipedia.org).

    Gula coklat mengandung gula dari 3.5 % molase (gula coklat

    muda) menjadi 6.5 % molase.

    Ciri

    ciri gula coklat adalah sebagai berikut :

    - Ukuran partikel adalah variabel tetapi umumnya kurang dari gula

    paisr putih

    - Umumnya bewarna coklat, ada juga gula coklat yang berwarna merah

    karena kandungan molasenya.

    - Memiliki nilai kalori lebih rendah dari gula pasir putih karena

    keberadaan airnya.

    -

    Gula coklat dihasilkan dari kristalisasi pertama tebu.

    http://wikipedia.org/http://wikipedia.org/http://wikipedia.org/http://wikipedia.org/
  • 8/11/2019 Laporan Sementara Gula Dan Madu

    14/17

    6. Madu

    Madu adalah cairan yang lengket dan manis yang dihasilkan oleh

    lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Madu lebih manis dari

    gula meja dan memiliki ciri-ciri kimia yang menarik untuk

    pemanggangan. Madu memiliki rasa yang berbeda yang membuat orang

    lebih menyukainya daripada gula dan pemanis lainnya.

    Kandungan madu terdiri dari Glukosa, Protein, dan Mineral

    (seperti zat besi, tembaga, kalsium, Kalium, natrium, magnesium, dan

    phosfor). Dimana semuanya tersbeut merupakan zat-zat esensial bagi

    tubuh. Sebagai contoh glukosa yang merupakan sumber kalori / energi

    bagi tubuh (Sacket,1989).

    Ciriciri madu adalah sebagai berikut :

    - Madu asli punya aroma dan bau khas seperti madu dari bunga

    rambutan, kapuk randu atau kelengkeng.

    - Madu murni mempunyai aroma, warna dan rasa yang khas

    tergantung jenis nektar yang dihisap lebah.

    - Umumnya madu bewarna kuning kecoklatan bening hingga kental

    Madu memiliki banyak hasil pengolahan misalnya madu kurma.

    Madu kurma adalah madu yang dicampur dengan sari kurma yang

    memiliki warna coklat tua hampir kehitaman dan rasanya manis.

    Sedangkan hasil olahan dari madu adalah madurasa. Madurasa adalah

    madu yang ditambahkan rasa. hasiat madu alam yang sangat tinggi dan

    penambahan jeruk pada madurasa akan memberikan manfaat lebih pada

    konsumen. Khasiat madu diperoleh oleh konsumen dan rasa segar dari

    buah jeruk akan menambah kenikmatan mengkonsumsi produkMadurasa. Madurasa dapat digunakan secara praktis dalam berbagai cara,

    tergantung selera dan kebiasaaan. Madurasa bisa dikombinasikan dengan

    berbagai bahan makanan seperti selai, roti atau kue. Diminum langsung,

    juga tak mengurangi kelezatan dan manfaatnya, bahkan menjadi lebih

    segar bila dicampur air putih dingin atau hangat.

    Madurasa juga dapat dikonsumsi oleh anak-anak dan dewasa,

    bahkan akan menambah stamina keluarga bila diminum setiap hari.

  • 8/11/2019 Laporan Sementara Gula Dan Madu

    15/17

    BAB III

    METODE

    3.1. Alat dan Bahan

    a. Alat

    Piring

    Sendok

    Buku/kertas

    b.Bahan

    Gula pasir

    Gula halus

    Gula aren

    Gula tebu

    Gula palm

    Gula batu

    Gula sirup

    Gula coklat

    Madu biasa

    Madu kurma

    Madu rasa

  • 8/11/2019 Laporan Sementara Gula Dan Madu

    16/17

    3.2. Cara Kerja

    1.

    Bahan

    Dikenali

    Dicatat

    Aroma Warna Bentuk Tekstur Rasa

    2.

    Bahan

    Dikenali

    Dicatat

    Persamaan Perbedaan

  • 8/11/2019 Laporan Sementara Gula Dan Madu

    17/17