1
Kinerja meningkat ke arah yang tepat! Realisasi Semester I APBN 2019 2019 7,8 #kemenkeutepercaya Pergerakan harga komoditas dunia Ketegangan perang dagang Pertumbuhan ekonomi konsisten diatas 5% dalam Semester I 2019, meskipun terjadi: Pendapatan negara tumbuh disebabkan oleh: Realisasi Belanja negara meningkat dengan didukung: Penerimaan Perpajakan tumbuh positif meskipun sedikit melambat PNBP bergerak seiring dengan perkembangan ICP, lifting migas, dan nilai tukar Belanja Pemerintah Pusat menunjukkan tren peningkatan kinerja Realisasi defisit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya Transfer ke Daerah & Dana Desa on the right track Defisit terkendali pada kisaran 0,84% thdp PDB SILPA yang lebih rendah menunjukkan pengelolaan kas yang lebih baik Rp Rp Pendapatan Negara Real. Semester I 2018 Real. Semester I 2018 Real. Semester I 2019 Real. Semester I 2018 Real. Semester I 2019 Real. Semester I 41,5% 44,0% Rp898,8 T Rp944,0 T (Rp135,8 T) 42,5% Rp1.034,5 T 42,0% 0,84% (Rp110,6 T) 0,75% Belanja Negara Defisit Anggaran Rp833,4 T 2019 Real. Semester I 2018 Real. Semester I Rp175,3 T 59,2% Pembiayaan Anggaran Rp176,2 T 54,1% Semester I Tahun 2019 (c) Direktorat Penyusunan APBN, DJA-Kemenkeu Sumber: Buku Laporan Pemerintah Tentang Pelaksanaan APBN Semester I tahun 2019 Realisasi Semester I 2019 Realisasi Semester I 2018 Pertumbuhan Ekonomi (%) 5,1% 5,2% Nilai Tukar Rupiah (Rp/USD) Inflasi (%) 3,3% 3,1% Rp 5,8% 4,3% Tingkat Bunga SPN 3 Bulan (%) 14.197 13.746 Rp $ 63 67 755 771 Lifting Gas (ribu barrel/hari) Harga Minyak (US$/barrel) Lifting Minyak (ribu barrel/hari) 1.054 1.146 Pertumbuhan ekonomi Semester I 2019 diperkirakan mencapai 5,1% Tingkat inflasi terjaga pada level yang rendah Nilai tukar rupiah bergerak stabil dengan kecenderungan menguat Realisasi pendapatan negara mampu tumbuh % (% APBN) (% APBN) (% APBN) (% APBN) (% PDB) (% PDB) (% PDB) 9,6 Realisasi Belanja negara meningkat 0,84 tiga tahun terakhir Defisit anggaran terkendali Pembiayaan anggaran tumbuh negatif % % Perlambatan pertumbuhan penerimaan perpajakan di tahun 2019 a.l disebabkan oleh tekanan restitusi (restitusi dipercepat), perlambatan aktivitas impor, dan normalisasi harga komoditas Realisasi PNBP Semester I tahun 2019 mencapai 55,3% dari target APBN 2019 karena didorong kenaikan pendapatan KND Pertumbuhan Penerimaan Kepabeanan dan cukai Semester I tahun 2019 tertinggi dalam empat tahun terakhir (terutama realisasi cukai) Kinerja penerimaan perpajakan semester I 2019 meningkat 5,4% ditengah tekanan perlemahan perekonomian global Penerimaan Perpajakan Belanja Pemerintah Pusat Transfer ke Daerah & Dana Desa PNBP 5,4% Realisasi belanja pemerintah pusat pada semester I 2019 meningkat 12,9% menunjukan kinerja yang lebih baik terutama pada belanja K/L 12,9% Peningkatan belanja K/L dipengaruhi oleh akselerasi penyerapan yang mendukung sektor konsumsi yaitu belanja pegawai, barang , dan bantuan sosial. Sedangkan penyerapan belanja non K/L terutama dipengaruhi oleh penurunan ICP dan nilai tukar rupiah Realisasi TKDD diikuti dengan penguatan efektifitas dengan persyaratan pencairan DAK berdasarkan kinerja serapan anggaran dan capaian output. Kinerja TKDD semester I 2019 sedikit lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Realisasi dana desa tidak jauh berbeda dari real. 2018 sekitar 59,8% dari pagunya, yang diprioritaskan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Terdapat SILPA yang lebih rendah yaitu Rp39,6 T (Sem I 2018 : Rp65,7 T) menunjukkan pengelolaan kas yang lebih baik Pembiayaan anggaran dalam semester I tahun 2019 lebih rendah dibandingkan semester I tahun sebelumnya, akselerasi pembangunan dengan meningkatkan peran serta swasta melalui KPBU, pemberian pinjaman, dan investasi pemerintah Keseimbangan Primer negatif sekitar Rp1,0 T, (2018: surplus Rp10 T, 2017: negatif Rp68,2 T ) Realisasi defisit anggaran Rp135,8 T (0,84% PDB), lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya Rp 110,6 T 0,75% PDB) (% APBN) (% APBN) Pada semester I 2019 Pada semester I 2019 Pada semester I 2019 Kementerian Keuangan

laporan semester I 2019 Fix - Manajemen Pengawasan PNBP

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: laporan semester I 2019 Fix - Manajemen Pengawasan PNBP

Kinerjameningkatke arahyang tepat!

Rea

lisas

i Sem

este

r I

AP

BN

20

19

2019

7,8

#kemenkeutepercaya

Pergerakan harga komoditas dunia

Ketegangan perang dagang

Pertumbuhan ekonomi konsisten diatas 5% dalam Semester I 2019, meskipun terjadi:

Pendapatan negara tumbuh disebabkan oleh:

Realisasi Belanja negara meningkat dengan didukung:

Penerimaan Perpajakan tumbuh positif meskipun sedikit melambat

PNBP bergerak seiring dengan perkembangan ICP, lifting migas, dan nilai tukar

Belanja Pemerintah Pusat menunjukkan tren peningkatan kinerja

Realisasi defisit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya

Transfer ke Daerah & Dana Desa on the right track

Defisit terkendali pada kisaran 0,84% thdp PDB

SILPA yang lebih rendah menunjukkan pengelolaan kas yang lebih baik

Rp

Rp

Pen

dap

atan

Neg

ara

Real. Semester I

2018Real. Semester I

2018Real. Semester I

2019Real. Semester I

2018Real. Semester I

2019Real. Semester I

41,5%44,0%

Rp

898

,8 T

Rp

944

,0 T

(Rp135,8 T)

42,5%

Rp1

.034

,5 T

42,0%

0,84%

(Rp110,6 T)0,75%

Bel

anja

Neg

ara

Defi

sit

An

gg

aran

Rp

833,

4 T

2019Real. Semester I

2018Real. Semester I

Rp1

75,3

T

59,2%

Pem

bia

yaan

An

gg

aran

Rp1

76,2

T

54,1%

Semester I Tahun 2019

(c) Direktorat Penyusunan APBN, DJA-Kemenkeu

Sumber: Buku Laporan Pemerintah TentangPelaksanaan APBN Semester I tahun 2019

Realisasi Semester I 2019 Realisasi Semester I 2018

Pertumbuhan Ekonomi (%)

5,1%

5,2%

Nilai TukarRupiah (Rp/USD)

Inflasi (%)

3,3%3,1%

Rp 5,8%

4,3%

Tingkat BungaSPN 3 Bulan (%)

14.197

13.746Rp

$

6367

755771

Lifting Gas(ribu barrel/hari)

Harga Minyak(US$/barrel)

Lifting Minyak(ribu barrel/hari)

1.0541.146

Pertumbuhan ekonomi Semester I 2019 diperkirakan mencapai 5,1%

Tingkat inflasi terjaga pada level yang rendah

Nilai tukar rupiah bergerak stabil dengan kecenderungan menguat

Realisasipendapatan negaramampu tumbuh

%

(% APBN) (% APBN)

(% APBN) (% APBN)

(% PDB)

(% PDB)

(% PDB)

9,6RealisasiBelanja negarameningkat

0,84

tigatahunterakhir

Defisit anggaranterkendali

Pembiayaan anggarantumbuh negatif

%

%

Perlambatan pertumbuhan penerimaan perpajakan di tahun 2019 a.l disebabkan oleh tekanan restitusi (restitusi dipercepat), perlambatan aktivitas impor, dan normalisasi harga komoditas

Realisasi PNBP Semester I tahun 2019 mencapai 55,3% dari target APBN 2019 karena didorong kenaikan pendapatan KND

Pertumbuhan Penerimaan Kepabeanan dan cukai Semester I tahun 2019 tertinggi dalam empat tahun terakhir (terutama realisasi cukai)

Kinerja penerimaan perpajakan semester I 2019 meningkat 5,4% ditengah tekanan perlemahan perekonomian global

Penerimaan Perpajakan

Belanja Pemerintah Pusat

Transfer ke Daerah & Dana Desa

PNBP

5,4%

Realisasi belanja pemerintah pusat pada semester I 2019 meningkat 12,9% menunjukan kinerja yang lebih baik terutama pada belanja K/L12,9%Peningkatan belanja K/L dipengaruhi oleh akselerasi penyerapan yang mendukung sektor konsumsi yaitu belanja pegawai, barang , dan bantuan sosial. Sedangkan penyerapan belanja non K/L terutama dipengaruhi oleh penurunan ICP dan nilai tukar rupiah

Realisasi TKDD diikuti dengan penguatan efektifitas dengan persyaratan pencairan DAK berdasarkan kinerja serapan anggaran dan capaian output.

Kinerja TKDD semester I 2019 sedikit lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.

Realisasi dana desa tidak jauh berbeda dari real. 2018 sekitar 59,8% dari pagunya, yang diprioritaskan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Terdapat SILPA yang lebih rendah yaitu Rp39,6 T (Sem I 2018 : Rp65,7 T) menunjukkan pengelolaan kas yang lebih baik

Pembiayaan anggaran dalam semester I tahun 2019 lebih rendah dibandingkan semester I tahun sebelumnya, akselerasi pembangunan dengan meningkatkan peran serta swasta melalui KPBU, pemberian pinjaman, dan investasi pemerintah

Keseimbangan Primer negatif sekitar Rp1,0 T, (2018: surplus Rp10 T, 2017: negatif Rp68,2 T )

Realisasi defisit anggaran Rp135,8 T (0,84% PDB), lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya Rp 110,6 T 0,75% PDB)

(% APBN) (% APBN)

Pada semester I 2019

Pada semester I 2019

Pada semester I 2019

K e m e n t e r i a n K e u a n g a n