Upload
mochammadkhoirulhuda
View
255
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
1/28
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN
“SIFAT KOLIGATIF LARUTAN”
Disusun oleh:
Kelompok 1
URUSAN P!NDIDIKAN IPA
FAKULTAS MAT!MATIKA DAN ILMU P!NG!TA"UAN ALAM
UNI#!RSITAS N!G!RI SURA$A%A
&'1(
1. Moch. Khoirul Huda
(13030654049)2. Shella Cintya Wati
(13030654066)3. e!ty Karti"a #rati$i
(13030654069)
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
2/28
A$STRAK
Pada percobaan sifat koligatif larutan bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis larutan
terhadap titik didihnya dan mengetahui pengaruh kosentrasi larutan terhadap tekanan
osmotik.Metode pertama yang digunakan adalah dengan mengukur titik didih larutan NACl
dan sukrosa dengan kosentrasi 0,2M 0,!M dan 0," M. #edua yaitu dengan memasukkan
mentimun sebesar !,0gr kedalam larutan NACl dengan kosentrasi 0M 0,2 M 0,! M dan 0,"
M. Pada percobaan pertama yang kami lakukan diperoleh titik didih NACl yang bernilai
sama sebesar $! %C dengan kosentrasi yang berbeda yaitu sebesar 0,2M 0,!M dan 0," M.
&edangkan untuk larutan sukrosa didapatkan titik didih sebesar $' %C dengan kosentrasi yang
sama dengan larutan NACl. &ehingga larutan NACl memiliki titik didih yang lebih tinggi
dibandingkan dengan larutan sukrosa karena larutan NACl merupakan larutan elektrolitsedangkan larutan sukrosa merupakan larutan non elektrolit. Pada percobaan kedua diperoleh
massa mentimun setelah dimasukkan ke dalam larutan NACl dengan kosentrasi 0M 0,2 M
0,! M dan 0," berturut( turut sebesar !,2$gr ',"0gr ',!)gr ',!0gr dengan massa a*al
mentimun sebesar !,00gr. &ehingga kosentrasi larutan berpengaruh terhadap tekanan osmotic,
semakin besar kosentrasi larutan maka semakin besar pula tekanan osmotiknya.
#ata kunci + Kenaikkan titik didih, kosentrasi
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
3/28
$A$ 1
P!NDA"ULUAN
A. A-A /A#AN1
-itik didih adalah suhu temperatur3 ketika tekanan uap sebuah 4at cair sama
dengan tekanan eksternal yang dialami oleh cairan. &ebuah cairan di dalam 5acuum
akan memiliki titik didih yang rendah dibandingkan jika cairan itu berada di dalam
tekanan atmosfer. Cairan yang berada di dalam tekanan tinggi akan memiliki titik
didih lebih tinggi jika dibandingkan dari titik didihnya di dalam tekanan atmosfer.
arutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih 4at. 6at
yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut 4at3 terlarut atau solut,
sedangkan 4at yang jumlahnya lebih banyak daripada 4at(4at lain dalam larutan
disebut pelarut atau sol5en. #omposisi 4at terlarut dan pelarut dalam larutan
dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran 4at terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi. arutan mempunyai
tekanan uap yang tinggi pada suhu tertentu, maka molekul(molekul yang berada
dalam larutan tersebut mudah untuk melepaskan diri dari permukaan larutan atau
dapat dikatakan pada suhu yang sama sebuah larutan mempunyai tekanan uap yang
rendah, maka molekul(molekul dalam larutan tersebut tidak dapat dengan mudah
melepaskan diri dari larutan. 7adi larutan dengan tekanan uap yang lebih tinggi pada
suhu tertentu akan memiliki titik didih yang lebih rendah. Cairan akan mendidih
ketika tekanan uapnya menjadi sama dengan tekanan udara luar.
/. 8M8&AN MA&AA9/erdasarkan latar belakang diatas dapat diambil suatu rumusan masalah sebagai
berikut +
:. /agaimana pengaruh jenis larutan terhadap titik didihnya ;
2. /agaimana pengaruh konsentrasi terhadap tekanan osmosis ;
C. -878AN
Adapun tujuan dari percobaan yang telah kami lakukan adalah sebagai berikut +
:. Mengetahui pengaruh jenis larutan terhadap titik didihnya.
2. Mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap tekanan osmotik.
-&=&
:. arutan NACl memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada larutan sukrosa.
2. 7ika semakin tinggi kosentrasi suatu 4at maka semakin tinggi tekanan osmotik.
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
4/28
$A$ II
KAIAN T!ORI
-itik didih adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh cairan itu sama dengan tekanan
udara luar tekanan pada permukaan cairan3. -ekanan uap larutan lebih rendah dari tekanan
uap pelarutnya. 9al ini disebabkan karena 4at terlarut itu mengurangi bagian atau fraksi dari
pelarut sehingga kecepatan penguapan berkurang.-itik didih suatu larutan dapat lebih tinggi
ataupun lebih rendah dari titik didih pelarut, bergantung pada kemudahan 4at terlarut tersebut
menguap. &elisih titik didih larutan dengan titik didih pelarut disebut kenaikan titik didih
?-b 3
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
5/28
9al yang berpengaruh pada kenaikan titik didih adalah harga kb dari 4at pelarut.
#enaikan tidak dipengaruhi oleh jenis 4at yang terlarut, tapi oleh jumlah partikelmol terlarut
khususnya yang terkait dengan proses ionisasinya. 8ntuk 4at terlarut yang bersifat elektrolit
persamaan untuk kenaikan titik didik harus dikalikan dengan faktor ionisasi larutan, sehingga
persamaannya menjadi +
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
6/28
uap yang dapat menandinginya. -itik didih pada : atm E"0 mm9g3 dinamakan sebagai titik
didih normal /rady, :$$$ + )!03.
-itik didih 4at cair adalah suhu tetap pada saat 4at cair mendidih. Pada suhu ini,
tekanan uap 4at cair sama dengan tekanan udara di sekitarnya. 9al ini menyebabkan
terjadinya penguapan di seluruh bagian 4at cair. -itik didih 4at cair diukur pada tekanan :
atmosfer. leh karena itu,
penguapan partikel ( partikel pelarut membutuhkan energi yang lebih besar.
>smosis adalah proses merembesnya atau mengalirnya pelarut ke dalam
larutan melalui selaput semipermiabel. Proses perembesan hanya terjadi dari larutan yang
mempunyai konsentrasi yang kecil ke dalam larutan berkonsentrasi besar atau peristi*a
mengalirnya molekul(molekul 4at pelarut dari larutan yang lebih encer ke larutan yang lebih
pekat. &elaput permeabel merupakan selaput yang hanya dapat dile*ati oleh partikel(partikel
dengan ukuran tertentu. -ekanan osmosis atau osmosa adalah tekanan yang diperlukan untuk
menghentikanaliran pelarut ke dalam larutan.
/esarnya tekanan >smosis larutan oleh GanHt 9off, dinyatakannya dengan rumus+
I @ M -
I @ tekanan osmotik larutan atmosfir3
M @ molaritas larutan mol3
@ konstanta gas @ 0,0D20) atm mol(: #(:
- @ suhu mutlak FC J 2E'3 #
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
7/28
yang timbul dalam sistem ini disebut potensial tekanan dan di didalam kehidupan tumbuhan
potensial tekanan dapat timbul dalam bentuk tekanan turgor.
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
8/28
$A$ III
M!TOD! P!R3O$AAN
A4 ALAT DAN $A"AN
:3 Alat
( 1elas kimia 2 buah
( -ermometer 2 buah
( Neraca digital : buah
( Plastik ! buah
( #aret gelang ! buah
( &top*atch : buah
( &pirtus 2 buah
( #aki tiga 2 buah
( #a*at kasa 2 buah
( Pisau : buah
( Pengaduk : buah
23 /ahan
( &ukrosa 2!,": gram
( NACl !2,:2 gram
, AKuades ''0 ml
, Mentimun ! gram3 ! buah
(
$4 RAN3ANGAN P!R3O$AAN
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
9/28
14 Percobaan = LPengaruh 7enis arutan terhadap -itik smosis
1elas #imia
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
10/28
34 #ARIA$!L
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
11/28
#egiatan = LPengaruh 7enis arutan terhadap -itik
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
12/28
Su"ro!a 'ir
itian* !eanya" 0+35 *ra+ 0+,0 *ra+ dan 1+05 *ra
ia!u""an dala *ela! "iia yan* telah eri!i air
iadu" !a-ai larut !ehin**a a"an terentu" larutan den*an "on!entra!i 0+2 M+ 0+4 M+ dan 0+6 M
i-ana!"an !a-ai endidih
iu"ur titi" didihnya en**una"an teroeter
ia!u""an "edala *ela! "iia
itian* !eanya" 0+35 *ra+ 0+,0 *ra+ dan 1+05 *ra
ia!u""an dala *ela! "iia yan* telah eri!i air
iadu" !a-ai larut !ehin**a a"an terentu" larutan den*an "on!entra
i-ana!"an !a-ai endidih
iu"ur titi" didihnya en**una"an teroeter
ia!u""an "edala *ela! "iia
itian* !eanya" 0+35 *ra+ 0+,0 *ra+ dan
ia!u""an dala *ela! "iia yan* telah eri!i
iadu" !a-ai larut !ehin**a a"an terentu" la
i-ana!"an !a-ai endidih
iu"ur titi" didihnya en**una"an teroeter
ia!u""an "edala *ela! "iia
/aCl
iti" didih iti" didih iti" didih
#egiatan : + LPengaruh #arakteristik 6at terhadap #ecepatan Proses Pelarutan
#egiatan 2 + LPengaruh #onsentrasi terhadap -ekanan >smosis
1elas #imia
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
13/28
$A$ I#
•
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
14/28
DATA DAN ANALISIS
A4 DATA
:.Percobaan = LPengaruh 7enis arutan terhadap -itik smosis
-abel !.2 Pengaruh #onsentrasi terhadap -ekanan >smosis
No4 Konsen*+)si
7M5
M)ss) )9)l
7m'8''15 /+
M)ss) )khi+
7m18''15 /+
Pe+u;)h)n
m)ss)
7
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
15/28
#eterangan +
?- b + #enaikan titik didih
#b + -etapan kenaikan titik didih molal
m + Molalitas
i +
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
16/28
0,2 M 0,! M dan 0," M memiliki nilai ? T
b berturut(turut sebesar 0,20D
0+416 dan 0+624. Sedan*"an larutan sukrosa yang konsentrasinya 0,2 M
0,! M dan 0," M memiliki nilai ?
T b berturut(turut sebesar 0,:0! 0+20
dan0+312.Ha!il dari -erhitun*an titi" didih larutan en**una"an ruu!
ter!eut !an*at ereda den*an ha!il dari -ercoaan yan* telah
"ai la"u"an. Perbedaan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor
eksternal dan internal. Raktor eksternal seperti batas terkecil skala termometer hanya
:FC sehingga tidak dapat membaca perbedaan temperatur dengan ketelitian 0,0:FC
atau 0,:FC. &elain itu, kesalahan praktikan seperti ketidaktepatan dalam memegang
atau membaca termometer. Raktor eksternal lainnya juga dapat terjadi karena
pengaruh suhu dan tekanan luar yang tidak diperhitungkan. Adapun faktor internal
berkaitan dengan larutan itu sendiri. Perhitungan kenaikan titik didih ini menurut
9ukum raoult berlaku untuk larutan ideal yang memenuhi syarat bah*a energi
pelarutan bernilai nol dimana ikatan antar molekul 4at terlarut dan ikatan antar
molekul 4at pelarut sama dengan ikatan antara molekul 4at terlarut dengan 4at pelarut.
Pada kenyataannya, dari berbagai perobaan yang dilakukan hampir tidak ada larutan
yang ideal.
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
17/28
sukrosa terhadap tekanan osmotik pada mentimun. #ami menggunakan larutan
sukrosa dengan konsentrasi molaritas antara lain 0 M 0,2 M 0,! M dan 0," M dengan
5olume yang sama untuk tiap percobaan yaitu )0 ml.
Pada percobaan pertama dimana mentimun yang ditimbang memiliki massa
a*al sebesar !,00 gram yang dimasukkan kedalam larutan NACl dengan konsentrasi
sebesar 0 M atau NAC 0S terjadi pertambahan massa yaitu sebesar !,2$ gram
dengan perubahan massa sebesar 0,2$ gram. /ertambahnya massa pada mentimun
ketika dimasukkan kedalam air karena adanya konsentrasi air sendiri yang ada
didalam timun. Air berdifusi masuk kedalam sel mentimun sehingga massa mentimun
bertambah berat. &elanjutnya setelah dilakukan perhitungan nilai tekanan osmotik,
diperoleh nilai -> sebesar 0. -> bernilai 0 karena air tidak memiki konsentrasi atau
konsentrsinya sama dengan 0. Pada percobaan kedua mentimun yang ditimbang
memiliki massa a*al sebesar !,00 gram yang dimasukkan kedalam larutan NACl
dengan konsentrasi sebesar 0,2 M terjadi pertambahan massa yaitu sebesar ',"0 gram
dengan perubahan massa sebesar 0,!0 gram. #emudian setelah dilakukan
perhitungan, didapat nilai tekanan osmotik sebesar !,$2.Pada percobaan ketiga
mentimun yang ditimbang memiliki massa a*al sebesar !,00 gram yang dimasukkan
kedalam larutan NACl dengan konsentrasi sebesar 0,! M terjadi pertambahan massa
yaitu sebesar ',!) gram dengan perubahan massa sebesar 0,)) gram. &etelah
dilakukan perhitungan didapat nilai tekanan osmtik sebesar $,D!.#emudian yang
terakhir pada percobaan keempat mentimun yang ditimbang memiliki massa a*al
sebesar !,00 gram yang dimasukkan kedalam larutan sukrosa dengan konsentrasi
sebesar 0," M terjadi pertambahan massa yaitu sebesar 0,!0 gram dengan perubahan
massa sebesar 0,!0 gram. &etelah dilakukan perhitungan didapat nilai tekanan
osmotik sebesar :!,E".
Pada percobaan dengan konsentrasi larutan NACl sebesar 0,2 M 0,! M dan
0," M sudah sesuai dengan teori bah*a semakin tinggi konsentrasi larutan NACl
maka perubahan massa mentimun akan semakin besar atau dengan kata lain massa
akhir mentimun akan semakin kecil. &ehingga tekanan osmotiknya juga semakin
besar.
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
18/28
Adapun grafik hubungan pengaruh konsentrasi larutan NACl terhadap tekanan
osmotik pada mentimun.
0246310
121416
0
4.929.34
14.,6
Menti(un
/erdasarkan grafik pengaruh konsentrasi larutan terhadap tekanan osmotik pada mentimun dapat diamati bah*a, pada percobaan pertama saat konsentrasi larutan
NACl sebesar 0 M memiliki nilai tekanan osmotik ->3 yaitu 0. Pada percobaan
kedua saat konsentrasi larutan sebesar 0.2 memiliki nilai tekanan osmotik ->3
sebesar !,$2. Pada percobaan ketiga saat konsentrasi larutan sebesar 0,! M memiliki
nilai tekanan osmotik ->3 sebesar $,D!. #emudian yang terakhir pada percobaan
keempat dengan konsentrasi larutan sebesar 0," M memiliki nilai tekanan osmotik
->3 sebesar :!,E". /erdasarkan grafik tersebut dapat diamati bah*a percobaan kami
sesuai dengan teori bah*a semakin besar konsentrasi larutan NACl maka semakin
besar pula nilai tekanan osmotiknya.&elain itu ,antara kepekatan larutan NACl dengan
dengan tekanan osmotik mempunyai hubungan erat.
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
19/28
$A$ #
P!NUTUP
A4 SIMPULAN
/erdasarkan percobaan yang telah kami lakukan, dapat diambil suatu simpulan
sebagai berikut
:. arutan NACl memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan dengan larutan
sukrosa karena larutan NACl merupakan larutan elektrolit yang memiliki derajat
ionisasi sedangkan larutan sukrosa merupakan larutan non elektrolit.
2. #osentrasi larutan berpengaruh terhadap kenaikan titik didihnya karena semakin
tinggi kosentrasi larutan maka semakin besar pula molalitasnya. Molalitas berbanding
lurus dengan kenaikan titik didih.
'. #osentrasi larutan berpengar terhadap tekanan osmotik karena semakin besar
kosentrasi larutan maka semakin besar pula tekanan osmotiknya..
$4 SARAN
Adapun saran untuk dilakukannya praktikum selanjutnya diharapkan agar praktikan
lebih teliti dan terampil dalam menggunakan thermometer dan dalam mengukur 5olume
larutan dalam melakukan percobaan selanjutnya.
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
20/28
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
21/28
LAMPIRAN
A4 Pe+hi*un/)n m)ss) 6)* un*uk mem;u)* l)+u*)n 0en/)n konsen*+)si *e+*en*u
14 arutan 1ula 0,2 M
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
22/28
0,6= X
342 x0,03
X =342 x 0,03 x 0,6
X =6,16gram
>4 arutan 1aram 0,2 M
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
23/28
Mr @ )D,)
G @ '0 ml @ 0,0' kg
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
24/28
G @ '0 ml @ 0,0' kg
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
25/28
ΔTb=0,306
!. 1aram dengan konsentrasi 0,2
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
26/28
7a*ab a3m=
gr
mr x
1
kg pelarut
m=0,70
58,5
x 1
0,03
m= 0,70
1,755 m=0,40
) 7 K 7 i
7 K 7 (18(n1)3
ΔTb=0,40 x0,51 x (1+(2−1 )1)
ΔTb=0,208 x2
ΔTb=0,416
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
27/28
". 1aram dengan konsentrasi 0,"
8/18/2019 laporan sifat koligatif larutan.docx
28/28
34 Fo*o ke/i)*)n
:. Percobaan pengaruh jenis 4at terhadap titik didih
Perendaman mentimun dalam
larutan NaC
Pembuatan larutan sukrosa
0,2 M, 0,! M, dan 0," M
2. Percobaan pengaruh kosentrasi terhadap tekanan osmotik
Pengukuran titik didih larutan
NaCl 0,! M dengan termometer
Pengukuran titik didih air
dengan termometer
Pengukuran titik didih larutan
sukrosa 0,2 M den an
Pengukuran titik didih larutan
NaCl 0,2 M dengan termometer
Pembuatan larutan sukrosa
dan larutan NaCl 0," M