LAPORAN TAHUNAN 2020 PEPI - pepi-ppid.pertanian.go.id

1

PEPI

POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA PEPI

LAPORAN TAHUNAN 2020

2

PEPI



KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT sehingga Politeknik Enjiniring

Pertanian Indonesia (PEPI) dapat menyelesaikan Laporan

Tahunan 2019. Laporan ini merupakan Laporan kegiatan

Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) Tahun 2019.

Laporan ini memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan

Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) dalam melaksanakan kegiatan dan

anggaran tahun 2019 dengan rencana yang telah disusun dengan capaian dan

realisasinya.

Kami menyadari bahwa Laporan Tahunan PEPI Tahun 2019 ini tidak terlepas

dari kekurangan. Oleh karena itu, masukan dan sumbang saran dari pemangku

kepentingan (stakeholders) demi upaya tindak lanjut perbaikan pelaksanaan kegiatan

kedepan sangat kami harapkan.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

memberikan konstribusi bagi penyelesaian Laporan ini.

Serpong, Januari 2020

Direktur Politeknik Enjiniring

Pertanian Indonesia,

Dr. Mardison, S.STP, M.Si

NIP. 19770328 200501 1 001

3

PEPI



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................... I

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. iii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... iv

DAFTAR GRAFIK............................................................................................. v

I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................. 1

B. Tujuan .............................................................................................. 4

C. Keluaran........................................................................................... 4

II. ORGANISASI ........................................................................................ 5

A. Dasar Hukum dan Organisasi ......................................................... 5

B. Keragaan Sumber Daya Manusia ................................................... 11

III. PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN .............. 25

A. Program........................................................................................... 25

B. Rencana Anggaran Dan Kinerja...................................................... 29

C. Perkembangan Capaian Realisasi Anggaran dan

Kinerja Tahun 2020 ......................................................................... 29

IV. PERMASALAHAN DAN UPAYA TINDAK LANJUT............................... 43

A. Permasalahan .................................................................................. 43

B. Upaya Tindak Lanjut ........................................................................ 43

V. KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................. 44

A. Kesimpulan ...................................................................................... 43

B. Saran ............................................................................................... 43

VI. PENUTUP ............................................................................................. 4

LAMPIRAN ............................................................................................ 4

4

PEPI



DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Pegawai PEPI Tahun 2019 Menurut Pendidikan ................... 12

Tabel 2. Jumlah Pegawai PEPI Tahun 2019 Menurut Golongan ..................... 13

Tabel 3. Daftar Mahasiswa Prodi THP PEPI Tahun AkademiK 2019/2020...... 13

Tabel 4. Daftar Mahasiswa Prodi TAP PEPI Tahun AkademiK 2019/2020...... 14

Tabel 5. Daftar Mahasiswa Prodi TMP PEPI Tahun AkademiK 2019/2020 ..... 15

Tabel 6. Sarana dan Prasarana PEPI .............................................................. 16

Tabel 7. Standar Prasarana di Perguruan Tinggi. ............................................ 17

Tabel 8. Kekhasan Program Studi di PEPI....................................................... 29

Tabel 9.Jadwal Kegiatan MABIDAMA.............................................................. 30

Tabel 10.Materi kegiatan MABIDAMA.............................................................. 32

Tabel 11.Pelaksanaan Kegiatan, waktu dan lokasi kegiatan MABIDAMA........ 33

Tabel 12. Program Studi Teknologi Hasil Pertanian......................................... 39

Tabel 13. Program Studi Teknologi Mekanisasi Pertanian............................... 39

Tabel 14. Program Studi Tata Air Pertanian..................................................... 39

5

PEPI



DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kegiatan Kedisiplinan Mahasiswa .................................................. 34

Gambar 2. Kegiatan Wawasan Wiyata Mandala.............................................. 35

Gambar 3. Pengarahan Tata Kelola Kehidupan Kampus................................. 35

Gambar 4. Kegiatan Outbound ........................................................................ 36

Gambar 5.Kegiatan Orientasi Kepramukaan.................................................... 36

Gambar 6. Kuliah umum .................................................................................. 37

Gambar 7. Acara Ground Breaking (Peletakan Batu Pertama)........................ 38

Gambar 8. Kegiatan Teaching Factory (TEFA) / Ekskul Keteknikan................ 40

Gambar 9. FieldTrip ke Pasca Panen Bogor dan Polbangtan Bogor ............... 41

Gambar 10. Upacara Hari Besar Nasional ....................................................... 41

Gambar 11. Pemilihan Duta PEPI 2019........................................................... 42

Gambar 12. Pembinaan Pegawai PEPI ........................................................... 42

Gambar 13. Sosialisasi pegawai PEPI oleh petugas (KPPN) .......................... 43

Gambar 14. Kuliah Umum bersama Inspektur I ............................................... 43

6

PEPI



BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) merupakan salah satu

Unit Pelayanan Teknis (UPT) di lingkup Pusat Pendidikan Pertanian, Badan

Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) yang merupakan

perguruan tinggi menyelenggarakan pendidikan vokasi dibidang enjiniring

pertanian dan teknologi di Kementerian Pertanian. Sebagai salah satu bentuk

pertanggungjawaban institusi pemerintah, PEPI menyusun capaian kegiatan-

kegiatan yang dituangkan pada Laporan Tahunan 2020.

Untuk mewujudkan Kedaulatan pangan diperlukan sumber daya manusia

(SDM) pertanian yang berkualitas, andal serta berkemampuan manajerial,

kewirausahaan dan berorientasi bisnis, sehingga pelaku utama dan pelaku usaha

disektor pertanian akan mampu membangun usaha tani yang berdaya saing

tinggi. Salah satu upaya untuk meningkatkan SDM pertanian, terutama pelaku

usaha adalah melalui kegiatan penyuluhan, pendidikan dan pelatihan pertanian.

Salah satu cara untuk memenuhi ketersediaan sumber daya manusia

(SDM) pertanian yang berkualitas, andal, serta berkemampuan manajerial,

kewirausahaan dan berorientasi bisnis adalah melalui pendidikan. Politeknik

Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) merupakan pendidikan tinggi vokasi

dibidang engjiniring pertanian diharapkan mampu menjawab berbagai persoalan

SDM disektor pertanian, dengan program studi yang fokus pada penyiapan SDM

pertanian dibidang sains dan enjiniring pertanian. Pendidikan tinggi vokasi di

bidang enjiniring akan menyiapkan mahasiswa menjadi tenaga teknis yang

terampil dibidang alat dan mesin pertanian, tata air pertanian dengan pengolahan

hasil pertanian secara khusus dan pada bidang pertanian secara umum,

diharapkan lulusan pendidikan tinggi vokasi dibidang enjiniring akan dapat

mewujudkan sistem pertanian modern dari hulu sampai dengan hilir yang

berkelanjutan dan menghasilkan produk pertanian yang berdaya saing dengan

nilai ekonomis tinggi.

PEPI berlokasi di kawasan Serpong Kabupaten Tangerang Provinsi

7

PEPI



Banten. PEPI didirikan di Serpong untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus

(KEK) Pendidikan Sains dan Enjiniring. PEPI akan bersinergi dengan Balai Besar

Mekanisasi Pertanian (BB Mektan) akan mengembangkan kegiatan penelitian,

perekayasaan, dan pengembangan enjiniring pertanian mulai dari hulu sampai

hilir secara efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, maka Politeknik Enjiniring Pertanian

(PEPI) telah menetapkan Visi yaitu “Menjadi Politeknik Enjiniring Pertanian

Indonesia Unggul Bertaraf Internasional Dalam Mewujudkan Sumber Daya

Manusia Pertanian yang Profesional, Mandiri, dan Berdaya Saing Dibidang

Enjiniring Pertanian serta Berintegritas yang Memiliki Jiwa Entrepreneur dan

Berwawasan Industri 4.0“. PEPI merupakan Unit Pelaksana Teknis di bidang

pendidikan, berada dinaungan Kementerian Pertanian dan bertanggung jawab

kepada Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pertanian, dan sehari-hari dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian.

B. Tujuan

Penyusunan Laporan Tahunan Politeknik Enjiniring Pertanian (PEPI)

tahun 2020 bertujuan untuk menetapkan skala prioritas program dan kegiatan

selama tahun 2020. Penyusunan Laporan ini juga dimaksudkan untuk

memberikan landasan kebijakan strategis Tahun 2020 dalam rangka pencapaian

visi dan misi sebagai tolak ukur pertanggung jawaban pengembangan Politeknik

Enjiniring Pertanian yaitu antara lain ditujukan untuk:

1. Mendapatkan informasi atau gambaran terhadap capaian kinerja dan capaian

sasaran program yang telah ditetapkan;

2. Mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada tahun

2019, serta upaya tindak lanjut pemecahan masalah yang dihadapi;

3. Merumuskan masukan-masukan sebagai bahan feedback untuk perencanaan

selanjutnya sebagaimana siklus perencanaan.

C. Keluaran

8

PEPI



Output Laporan tahun Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia Tahun 2020

adalah berupa dokumen yang berisi informasi mengenai pelaksanaan penyelenggaraan

program dan kegiatan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia selama tahun 2020,

permasalahan yang terjadi dan upaya antisipasi yang perlu dilakukan pada tahun

mendatang.

BAB II

9

PEPI



ORGANISASI

A. Dasar Hukum dan Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor:

43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Pertanian, dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 37 Tahun 2019 tentang

Statuta Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia, dan Surat Keputusan Direktur

Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia Nomor: 2160/KPTS/OT.040/

I.24/10/2020 tentang Perubahan Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Politeknik

Enjiniring Pertanian Indonesia dengan ketentuan aturan yang berlaku yang

menjadi dasar hukum institusi PEPI dalam menjalakan tugas dan fungsi dari

lembaga pendidikan PEPI adalah sebagai berikut:

1. Pendirian Politeknik mengacu pada Undang – Undang No. 12 tahun 2012

tentang Pendidikan Tinggi.

2. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 37 Tahun 2019 tentang Statuta Politeknik

Enjiniring Pertanian Indonesia.

3. Permentan No. 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Pertanian.

4. Permeristekdikti No. 100 tahun 2016 tentang Pendirian, Perubahan,

Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri dan Pendirian, Perubahan,

Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.

5. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor

663/KPT/I/2019 tentang Izin Pembukaan Program Studi Teknologi

Mekanisasi Pertanian Hasil Pertanian Program Diploma Tiga Dalam Rangka

Pendirian Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia di Kabupaten Tangerang

Provinsi Banten yang Diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian.

6. Pengaturan tentang penyelenggaraan pendidikan di lingkungan Kementerian

Pertanian mengacu pada Permentan No. 11/Permentan/SM.220/5/2017

tentang Standar Pendidikan Tinggi Vokasi di lingkungan Kementerian

Pertanian.

7. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor:

28/Kpts/SM.220/I/07/2017 tentang Petunjuk Penyusunan Kurikulum

Pendidikan Tinggi Vokasi Lingkup Kementerian Pertanian.

10

PEPI



8. Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 4 Tahun 2019 tentang Pedoman

Gerakan Pembangunan Sumber Daya Manusia Pertanian menuju Lumbung

PanganDunia 2045.

9. Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 28 Tahun 2019 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia.

10. Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 37 Tahun 2019 tentang Statuta

Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia.

11. Kebijakan Pembangunan Pertanian 2020 – 2024

12. Rencana Strategis Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian

2020 – 2024.

13. Rencana Strategis Pusat Pendidikan Pertanian 2020 – 2024

14. Tim Pelaksanaan Tupoksi Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia masing –

masing personalia telah ditetapkan.

Dalam menjalankan tugasnya PEPI berpedoman pada tujuan, tugas dan

fungsi yang diembannya. Tujuan pendirian PEPI adalah:

1. Menghasilkan tenaga terampil bidang pertanian dan wirausahawan muda

yang profesional, kompeten, berdaya saing dan berkarakter untuk

mewujudkan regenerasi petani.

2. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan dengan

meningkatkan kompetensi di bidang pertanian.

3. Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan pertanian yang berwawasan

lingkungan.

4. Mengembangkan pembelajaran dengan system teaching factory.

5. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan berbasis teknologi.

6. Mengembangkan Lembaga Pendidikan sebagai tempat Uji Kompetensi (TUK)

bidang pertanian dan Lembaga Sertifikasi Profesi.

7. Mengembangkan Lembaga Pendidikan sebagai tempat pelatihan bidang

pertanian dan agrowisata untuk meningkatkan minat terhadap dunia pertanian.

8. Melakukan kemitraan dengan kelompok tani dan DU/DI.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 43/ Permentan/

OT.010/8/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, dan

11

PEPI



Peraturan Menteri Pertanian Nomor 37 Tahun 2019 tentang Statuta Politeknik

Enjiniring Pertanian Indonesia, dan Surat Keputusan Direktur Politeknik Enjiniring

Pertanian Indonesia Nomor: 2160/KPTS/OT.040/I.24/10/2020 tentang Perubahan

Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia

dengan ketentuan aturan yang berlaku yang menjadi dasar hukum institusi PEPI

dalam menjalakan tugas dan fungsi dari lembaga pendidikan PEPI adalah sebagai

berikut:

1. Politeknik mengacu pada Undang – Undang No. 12 tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi.

2. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 37 Tahun 2019 tentang Statuta Politeknik


3. Permentan No. 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja


4. Permeristekdikti No. 100 tahun 2016 tentang Pendirian, Perubahan,

Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan

Izin Perguruan Tinggi Swasta.

5. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor

663/KPT/I/2019 tentang Izin Pembukaan Program Studi Teknologi Mekanisasi

Pertanian Hasil Pertanian Program Diploma Tiga Dalam Rangka Pendirian

Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia di Kabupaten Tangerang Provinsi

Banten yang Diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian.

6. Pengaturan tentang penyelenggaraan pendidikan di lingkungan Kementerian

Pertanian mengacu pada Permentan No. 11/Permentan/SM.220/5/2017

tentang Standar Pendidikan Tinggi Vokasi di lingkungan Kementerian

Pertanian.

7. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor:

28/Kpts/SM.220/I/07/2017 tentang Petunjuk Penyusunan Kurikulum

Pendidikan Tinggi Vokasi Lingkup Kementerian Pertanian.

8. Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 4 Tahun 2019 tentang Pedoman Gerakan

Pembangunan Sumber Daya Manusia Pertanian menuju Lumbung Pangan

Dunia 2045.

9. Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 28 Tahun 2019 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia.

12

PEPI



10.Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 37 Tahun 2019 tentang Statuta Politeknik


11.Kebijakan Pembangunan Pertanian 2020 – 2024

12.Rencana Strategis Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian

2020 – 2024

13.Rencana Strategis Pusat Pendidikan Pertanian 2020 – 2024

14.Tim Pelaksanaan Tupoksi Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia masing –

masing personalia telah ditetapkan.

Merujuk pada Peraturan Menteri Pertanian RI No. 28 tahun 2019 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia dan Peraturan

Menteri Pertanian RI No. 37 tahun 2019 tentang Statuta Politeknik Enjiniring

Pertanian Indonesia, maka Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia

menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan rencana, program, anggaran, dan kerja sama pendidikan;

b. Pelaksanaan pendidikan tinggi vokasi pertanian;

c. Pelaksanaan penelitian terapan bidang pertanian;

d. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;

e. Pengelolaan administrasi akademik, kemahasiswaan, dan alumni;

f. Pengelolaan administrasi umum;

g. Pengelolaan teaching factory/teaching farm, teknologi informasi dan

komunikasi, perpustakaan, asrama;

h. Pembinaan civitas akademika dan hubungan dengan lingkungan;

i. Pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan;

j. Pelaksanaan sistem pengawasan internal; dan

k. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, organisasi dan tata kerja PEPI

disusun dengan berpedoman pada Permentan Nomor: 28 Tahun 2019. Dalam

pelaksanaan organisasi Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI)

mempunyai struktur untuk memenuhi kebutuhan kegiatan proses pembelajaran

dan administrasi didukung oleh beberapa uraian tugas dan fungsi unsur pimpinan

dan kepala unit unsur penunjang sebagai berikut:

1. Direktur

13

PEPI



1) Direktur merupakan pimpinan tertinggi di Politeknik

2) Direktur merupakan Dosen yang diberi tugas memimpin Politeknik

3) Direktur merupakan jabatan non-eselon yang disetarakan dengan Eselon

III.a.

4) Direktur mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta membina civitas

akademika, dan hubungan dengan lingkungan.

2. Dewan Penyantun

Dewan Pembina melaksanakan fungsi pembinaan terhadap pengembangan

Politeknik yang terdiri atas seluruh pejabat Eselon I Kementerian Pertanian.

3. Senat

Senat merupakan Badan Normatif dan Perwakilan Tertinggi di Politeknik.

Senat mempunyai fungsi memberikan pertimbangan kepada direktur.

4. Wakil Direktur

1) Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kerjasama bertugas

mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat, serta kerjasama;

2) Wakil Direktur II Bidang Umum, Teknologi Informasi dan Komunikasi

bertugas mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi

umum, keuangan, Komunikasi dan Teknologi Informasi;

3) Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni bertugas

mengoodinasikan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan dan

alumni serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

5. Unsur Pelaksana Akademik

1) Program Studi

Program Studi merupakan unsur pelaksana akademik yang melaksanakan

sebagian pendidikan vokasi tertentu yang diselenggarakan jurusan.

2) Teaching factory/teaching farm

Teaching factory/teaching farm merupakan unit pelayanan kegiatan praktik

dalam suasana sesungguhnya di dunia usaha dan dunia industri untuk

menumbuhkan kemampuan kewirausahaan serta menghasilkan produk

yang sesuai dengan tuntutan pasar atau konsumen.

6. Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM)

14

PEPI



Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat melaksanakan tugas

melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi,

dan pelaporan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam melaksanakan tugas Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat menyelenggarakan fungsi:

Menyusun rencana pengembangan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat;

Memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

Memfasilitasi diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat;

Kerja sama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; dan

Melaksanakan pelaporan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

7. Unsur Pelaksana Administrasi

Unsur Pelaksana Administrasi menyelenggarakan pelayanan administratif

kepada civitas akademika di lingkungan Politeknik. Unsur Pelaksana

Administrasi dipimpin oleh seorang Kepala yang bertanggung jawab kepada

Direktur dan dalam pelaksanaan tugas dikoordinasikan oleh Wakil Direktur

sesuai dengan bidang tugasnya. Unsur Pelaksana Administrasi terdiri atas:

a. Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) mempunyai tugas

melaksanakan urusan pendidikan, kerja sama, perencanaan, sarana

prasarana, kemahasiswaan, dan alumni di lingkungan Politeknik. Dalam

melaksanakan tugas Bagian Akademik dan Kemahasiswaan

menyelenggarakan fungsi pelaksanaan urusan:

1) Administrasi pendidikan, kemahasiswaan dan alumni mempunyai tugas

melakukan pelayanan administrasi pendidikan, kemahasiswaan dan

alumni

2) Perencanaan dan sarana prasarana mempunyai tugas melakukan

penyusunan rencana, program, kegiatan, dan evaluasi serta

memfasilitasi sarana prasarana pendidikan.

b. Subbagian Umum

Subbagian Umum melaksanakan tugas melaksanakan pelayanan

15

PEPI



administrasi dibidang ketatalaksanaan, sumber daya manusia,

ketatausahaan, keuangan, pengelolaan aset, rumah tangga, dan

pengelolaan kehumasan. Dalam melaksanakan tugas Bagian Umum

menyelenggarakan fungsi pelaksanaan urusan:

1) Ketatalaksanaan

2) Sumber daya manusia;

3) Ketatausahaan

4) Keuangan;

5) Pengelolaan BMN

6) Rumah tangga; dan

7) Hubungan masyarakat.

Subbagian Umum terdiri atas:

1) Sumber Daya Manusia dan Tata Usaha;

Sumber Daya Manusia dan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan

pelayanan administrasi ketatalaksanaan, sumber daya manusia, tata

usaha, dan hubungan masyarakat.

2) Keuangan dan perlengkapan;

Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan pelayanan

administrasi keuangan dan pengelolaan BMN.

8. Unsur Penunjang Akademik

a. Unit Teaching Factory/Farm;

Unit Teaching Factory/Farm mempunyai tugas memberikan pelayanan

kegiatan praktik dalam suasana sesungguhnya di dunia usaha dan dunia

industri untuk menumbuhkan kemampuan kewirausahaan serta

menghasilkan produk yang sesuai dengan tuntutan pasar atau konsumen.

b. Unit Komunikasi dan Teknologi Informasi;

Unit Komunikasi dan Teknologi Informasi mempunyai tugas melakukan

penyiapan, pengembangan, pengelolaan, pemberian layanan teknologi

informasi, dan komunikasi.

c. Unit Perpustakaan

Unit Perpustakaan mempunyai tugas menyediakan bahan pustaka dan

pelayanan perpustakaan untuk keperluan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

16

PEPI



d. Unit Asrama.

Unit Asrama mempunyai tugas memberikan pelayanan akomodasi,

konsumsi dan pembinaan kehidupan kampus bagi mahasiswa.

9. Unit Penjaminan Mutu

Unit Penjaminan Mutu melaksanakan tugas melakukan penjaminan mutu,

peningkatan dan pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam

melaksanakan tugas Unit Penjaminan Mutu menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan rencana dan pelaksanaan sistem penjaminan mutu;

b. Penyusunan perangkat sistem penjaminan mutu;

c. Pengembangan kerja sama bidang sistem penjaminan mutu;

d. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan sistem manajemen mutu;

e. Penyusunan laporan pelaksanaan sistem manajemen penjaminan mutu;

f. Koordinasi sosialisasi, pelaksanaaan, monitoring dan evaluasi proses

akreditasi dan sertifikasi; dan

g. Peningkatan dan pengembangan Tri Dharma perguruan tinggi.

10. Satuan Pengawasan Intern (SPI)

Satuan Pengawasan Intern mempunyai tugas menetapkan kebijakan program,

melaksanaan, melaporkan dan memberikan saran hasil pengendalian dan

pengawasan internal.

11. Kelompok Jabatan Fungsional Dosen

Kelompok Jabatan Fungsional Dosen merupakan kelompok pendidik

profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,

mengembangkan, dan menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dosen bertanggung jawab kepada

Direktur melalui Ketua Jurusan. Kelompok Jabatan Fungsional Dosen

ditetapkan menurut kebutuhan dan beban kerja. Jenis dan jenjang jabatan

fungsional dosen diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Berdasarkan struktur organisasi tersebut maka Politeknik Enjiniring

Pertanian Indonesia melalui Surat Keputusan Direktur Nomor

2160/KPTS/OT.040/I.24/10/2020 tentang Perubahan Struktur Organisasi dan

Uraian Tugas Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia, telah membuat kebijakan

untuk memudahkan dalam pelaksanaan pencapaian kinerja organisasi dengan

sistem koordinasi yang lebih operasional dalam pelaksanaanya, Gambar 1

17

PEPI



menunjukkan struktur bagan organisasi PEPI. dapat dilihat pada gambar 1

berikut:

Gambar 1Struktur Organisasi Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia Tahun 2020

B. Keragaan Sumber Daya Manusia

Jumlah pegawai yang bekerja di PEPI pada tahun 2020 dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia

(PEPI) didukung 44 orang, yaitu 19 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai

Negeri Sipil (PNS) dan 25 orang Tenaga Harian Lepas (THL) dengan sebaran

sebagaimana tergambar pada tabel 1:

Tabel 1Jumlah Pegawai PEPI Tahun 2020 Menurut Pendidikan

18

PEPI



No Pendidikan Jumlah Pegawai

1 S3 7

2 S2 9

3 DIV/S-1 12

4 D III 4

5 SMA/SMK 12

Total 44

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa komposisi SDM PEPI pada tahun

2020 berpendidikan tertinggi S3 yakni 7 orang dan terendah SMA/SMK 12 orang,

namun untuk mengelola institusi pendidikan masih kekurangan SDM yang

idealnya sebanyak 84 orang. Dalam keragaan pegawai lingkup Politeknik

Enjiniring Pertanian Indonesia dapat dilihat pada gambar 1 sebagai berikut:

Gambar 2Jumlah Pegawai PEPI tahun 2020 Menurut Pendidikan

Jika berdasarkan menurut golongan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN)

16%

21%

27%

9%

27%

Jumlah Pegawai PEPI Tahun 2020Menurut Pendidikan

S3

S2

DIV/S-1

D III

SMA/SMK

19

PEPI



Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia

dapat dilihat pada tabel 2 sebagai berikut:

Tabel 2Jumlah Pegawai PEPI Tahun 2020 Menurut Golongan

No GOLONGAN JUMLAH PEGAWAI

1 IV 8

2 III 8

3 II 3

Total 19

Untuk melihat komposisi jumlah pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN)

Pegawai Negeri Sipil (PNS) menurut golongan lingkup Politeknik Enjiniring

Pertanian Indonesia dapat dilihat pada gambar 2:

Gambar 3Jumlah Pegawai PEPI tahun 2020 Menurut Golongan

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa mayoritas SDM PEPI pada tahun

2020 bergolongan IV & III sebanyak 16 orang atau 84% dari SDM yang ada di

PEPI Tahun 2020.

42%

42%

16%

Jumlah Pegawai PEPI Tahun 2020Menurut Golongan

IV

III

II

20

PEPI



BAB III

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Program

Program yang dikelola dan menjadi tanggung jawab Politeknik Enjiniring

Pertanian Indonesia (PEPI) Serpong tahun 2020 adalah Pendidikan Pertanian

Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) adalah kegiatan

penyelenggaraan pendidikan vokasi pada Politeknik Enjiniring Pertanian

Indonesia yang terdiri dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu

Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, yaitu:

1. Program Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Pada Politeknik Enjiniring

Pertanian Indonesia.

2. Program Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi Pertanian Yang

Ditingkatkan Kompetensinya;

3. Program Sarana dan Prasarana Pendidikan Pertanian;

4. Program Layanan Perkantoran.

B. Rencana Anggaran dan Kinerja

1. Rencana Anggaran

Tahun Anggaran (T.A) 2020 dialokasikan dalam rangka mendukung

kinerja unit kerja Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) Serpong.

Pagu Anggaran PEPI Tahun 2020 sebesar Rp7.919.583.000,-. Adapun

komposisi anggaran berdasarkan Kinerja utama ditampilkan pada Tabel 3:

21

PEPI



Tabel 3KomposisiAlokasi Anggaran Program Pendidikan Pertanian PEPI T.A. 2020

Kegiatan Pagu (Rp)

1. Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi

pada Politeknik Pembangunan

Pertanian

3.098.273.000

2. Tenaga Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Vokasi Pertanian yang

Ditingkatkan Kompetensinya

27.000.000

3. Sarana dan Prasarana Pendidikan

Pertanian (Teaching Factory, dll)

1.364.496.000

4. Layanan Perkantoran 3.429.814.000

Jumlah 7.919.583.000

Gambar 4Komposisi Alokasi Anggaran Berdasarkan Kinerja Utama Tahun 2020

PenyelenggaraanPendidikanVokasi padaPoliteknik

PembangunanPertanian

3,098,273,00039%

Tenaga Pendidikdan Tenaga

KependidikanVokasi Pertanian

yangDitingkatkan

Kompetensinya27,000,000

1%

Sarana danPrasarana

PendidikanPertanian(Teaching

Factory, dll)1,364,496,000

17%

LayananPerkantoran

3,429,814,00043%

PAGU (RP 7.919.583.000)

22

PEPI



Berdasarkan komposisi postur anggararan yang di alokasikan untuk

Satuan Kerja (satker) PEPI Tahun 2020 dapat terealisasi anggaran berdasarkan

Kinerja Utama Tahun 2020 PEPI Serpong mencapai Rp7.807.726.159,- atau

(98.59%) dari pagu sebesar Rp7.919.583.000,- Rata-rata realisasi anggaran

berdasarkan Kinerja Utama Tahun 2020 PEPI Serpong. Secara rinci realisasi

anggaran dapat dilihat pada Tabel.4:

Tabel 4Realisasi Keuangan Program Pendidikan Pertanian PEPI T.A. 2020

No Kegiatan Pagu (Rp) Realisasi (Rp) (%)

1 Penyelenggaraan

Pendidikan Vokasi pada

Politeknik

Pembangunan

Pertanian

3.098.273.000 3.090.552.873 99.75

2 Tenaga Pendidik dan

TenagaKependidikan

Vokasi Pertanian yang

Ditingkatkan

Kompetensinya

27.000.000 26.999.600 99.99

3 Sarana dan

PrasaranaPendidikan

Pertanian (Teaching

Factory, dll)

1.364.496.000 1.363.364.500 99.92

4 Layanan Perkantoran 3.429.814.000 3.326.809.186 97.00

Jumlah 7.919.583.000 7.807.726.159 98.59

Untuk komposisi alokasi dan realisasi anggaran capaian kinerja pada

tahun 2020 jika berdasarkan per komponen Politeknik Enjiniring Pertanian

23

PEPI



Indonesia (PEPI) secara rinci dapat dilihat pada Tabel.5:

Tabel 5Komposisi Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan

Per Komponen PEPI T.A 2020


1 Program Pendidikan Pertanian 7.919.583.000 7.810.506.812 98,62%

A Penyelenggaraan Pendidikan 3.006.273.000 2.998.552.873 99,74%

a Diploma III Prodi Teknologi

Mekanisasi Pertanian

2.247.493.000 2.241.895.373 99,75%

b Perencanaan Perkuliahan 85.055.000 84.550.000 99,41%

c Pelaksanaan Perkuliahan 272.870.000 271.892.500 99,64%

d Dukungan Kegiatan 1.889.568.000 1.885.452.873 99,78%

B Diploma III Prodi Tata Air

Pertanian

408.680.000 407.747.500 99,77%

a Perencanaan Perkuliahan 53.600.000 53.350.000 99,53%

b Pelaksanaan Perkuliahan 274.580.000 273.922.500 99,76%

c Dukungan Kegiatan 80.500.000 80.475.000 99,66%

C Diploma III Prodi Teknologi

Hasil Pertanian

350.100.000 348.910.000 99,65%

a Perencanaan Perkuliahan 42.350.000 42.200.000 99,76%

b Pelaksanaan Perkuliahan 268.200.000 267.560.000 98,99%

c Dukungan Kegiatan 39.550.000 39.150.000 99,97%

2 Tenaga Pendidik dan

Kependidikan Vokasi Pertanian

Yang ditingkatkan

Kompetensinya

27.000.000 26.999.600 100,00%

24

PEPI




3 Sarana dan

PrasaranaPendidikan Pertanian

1.456.496.000 1.455.324.500 99,92%

A Pengadaan dan Fasilitasi

Peralatan Perkantoran

433.624.000 433.601.000 99,99%

B Pembangunan dan Renovasi

Gedung

1.022.872.000 1.021.723.500 99,89%

4 Layanan Perkantoran (A+B) 3.429.814.000 3.329.629.839 97,08%

A Pembayaran Gaji dan

Tunjangan

1.420.258.000 1.338.647.439 94,25%

B Operasional dan Pemeliharaan

(a+b)

2.009.556.000 1.990.982.400 99,08%

a Operasional Perkantoran 1.402.160.000 1.398.073.184 99,71%

b Pemeliharaan Perkantoran 607.396.000 592.909.216 97,61%

2. Capaian Kinerja PEPI Tahun 2020

Capaian Kinerja merupakan capaian fisik dari masing-masing

kinerja/output utama PEPI selama tahun 2020 dengan cara Program

Pendidikan Pertanian Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) adalah

kegiatan penyelenggaraan pendidikan vokasi pada Politeknik Enjiniring

Pertanian Indonesia yang terdiri dari kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi

yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat beberpa

kegiatan yang telah di lakukan antar lain adalah:

a. Pendidikan

Penerimaan Mahasiswa Baru

Pendaftaran mahasiswa baru dilakukan dari tanggal 16 Maret

2020 – 17 September 2020 (Jalur tugas belajar dan undangan pada

tanggal 16 Maret – 10 April 2020, jalur kerjasama dan umum pada

tanggal 1 – 30 April 2020, jalur POSKM/Prestasi Olahraga Seni

25

PEPI



Keilmuan dan Minat pada tanggal 7 – 11 Agustus 2020). Pendaftaran

dilakukan secara online melalui website PEPI www.pmb.pepi.ac.id oleh

calon mahasiswa dengan mengisi formulir sesuai dan mengupload

berkas-berkas yang telah ditentukan sesuai jalur pendaftaran. Seleksi

mahasiswa baru dilakukan melalui seleksi administrasi dan akademik,

tes CAT, wawancara serta tes kesehatan. Tes kesehatan untuk semua

jalur dilaksanakan pada tanggal 3 – 4 September 2020, sedangkan

pengumuman calon mahasiswa yang diterima dari semua jalur

diumumkan pada tanggal 22 September 2020 secara rinci dapat dilihat

pada Tabel.6,7 dan 8 dibawah ini:

Tabel 6Daftar Mahasiswa Tata Air Pertanian

No Nama JK Asal Sekolah ProvinsiJalur

Pendaftaran

1 Rafisya Indi Rachmawati P SMAN 28 Banten BantenSiswa

berprestasi

2 Ken Sanjaya L SMAN 22 Banten BantenSiswa

berprestasi

3 Wahyudi L SMK PP Serang BantenSiswa

berprestasi

4 Tri Widiastuti P SMKN 1 Wanareja Jawa TengahSiswa

berprestasi

5 Dewi Nurmalitasari P SMKN 1 Wanareja Jawa TengahSiswa

berprestasi

6 Dhio Yoga Dwi Putra LSMKN 2 BagorNganjuk

Jawa TimurSiswa

berprestasi

7 Moh. Busrolana L SMA Nazhatut Thullab Jawa TimurSiswa

berprestasi

8 Abrar Ghani Azis LSMAN 1 TajurhalangBogor

Jawa BaratSiswa

berprestasi

9 Natalia Desi Maharani P SMAN 22 Banten BantenSiswa

berprestasi10 Doni Muhammad Ikhsan L SMAN 2 Playen D.I.Y Umum11 Harry Hartono L SMAN 5 Karawang Jawa Barat Umum

12Muhamad FaizalMubarok

L MAN Kota Banjar Jawa Barat Umum

13 Achmad Raihan L SMKN Pati Jawa Tengah Umum

14Muhammad AdjiKurniawan

L SMKN Pati Jawa Tengah Umum

15Satrio Armando WidraPutra

L SMAN 1 Parung Jawa Barat Umum

16 Aditya Nur Huda L MA Annida Al Islamy Jawa Barat Umum17 Intan Luthfiani P MAN 1 Kebumen Jawa Tengah Umum18 Arvi Regia Putri P SMAN 3 Kota Jambi Jambi Umum19 Mega Regia Putri P SMAN 1 Cianjur Jawa Barat Umum20 Moh. Azis Nusbitul Huda L SMKN 1 Plosok Klaten Jawa Timur Umum

21 Husaini LSMK-PP KutacaneAceh

NAD POSKM

22 Putri Tia Lestari P SMAN 1 Ciawi Jawa Barat POSKM

26

PEPI



No Nama JK Asal Sekolah ProvinsiJalur

Pendaftaran

23 Intan Agus Pratiwi P SMK PPN Lampung LampungCadangan

umum

24 Salma Rukhiatul Khafiza P MAN Purbalingga Jawa TengahCadangan

umum

Tabel 7Daftar Mahasiswa Teknologi Mekanisasi Pertanian

No Nama JK Asal Sekolah Provinsi JalurPendaftaran

1 T. Musrian L SMKPPN Saree NAD Siswaberprestasi

2 Samsiah Sani P SMKPP Kutacane NAD Siswaberprestasi

3 Muhammad Izul Kipli L SMAN 22 Banten Banten Siswaberprestasi

4 Rizky Wibawa L SMK Link and MatchPondok Cabe

DKI Jakarta Siswaberprestasi

5 Hasdad Alwizah L SMKPP Samarinda Kaltim Siswaberprestasi

6 Ahmadhuri L SMAN 22 Tangerang Banten Prasejahteradan 3T

7 Ahmad Nurcholis Majid L SMAN 22 Tangerang Banten Prasejahteradan 3T

8 Saad Gayu Sayuto L SMKN 5 Surabaya Jawa Timur PMS9 Tri Yumna W P SMAN 2 Pacitan Jawa Timur PMS10 Muhammad Habib Hussein L SMAN 28 Kab.

TangerangBanten Umum

11 Muhammad Ihsan Rifaldi L SMAN 1 Tamansari Jawa Barat Umum12 Ivan Prayoga L SMKN 2 Metro Lampung Umum13 Muhammad Hafidz L SMAN 1 Sidomulyo Lampung Umum14 Prio Pratama L SMAN 28 Kab.

TangerangBanten Umum

15 Dahna Shofie Hanifah P SMAN 1 Parung Jawa Barat Umum16 Ahmad Fiqri Ramdani L SMKPPN Bale Endah Jawa Barat Umum17 Habibi Nurul Fuhri L SMAS Daar el Qolam Banten POSKM18 Dico Yogi Tri Putra L SMKN2 Bogor

NganjukJawa Timur Cadangan

Umum19 Yoksan Manoh L SMK PPN Kupang NTT Cadangan

Umum20 Panca Saktiadi Lukis L SMAN 1 Tajurhalang Jawa Barat Cadangan

POSKM21 Rizky Safira Izzatunissa L SMAN 1 Ciomas Jawa Barat Cadangan

POSKM22 Nasywa Salsabilla P MAN 1 Kota Tangsel Banten Cadangan

POSKM23 Dzalika Maulidina Ananda

PutriP SMKN 4 Depok Jawa Barat Cadangan

POSKM24 Adza Iksan Fadil L SMAN 7 Jakarta DKI Cadangan

POSKM

Tabel 8Daftar Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian

27

PEPI



No Nama JK Asal Sekolah Provinsi Jalur

Pendaftaran

1 Rafika Kumalasari P SMAN 11 Depok Jawa Barat Siswa

berprestasi

2 Aldhi Sustiono L SMKPPN Sembawa Sumsel Siswa

berprestasi

3 Muhammad Abdiki

Wicaksono

L SMKPPN 2

Tugumulyo

Sumsel Siswa

berprestasi

4 Farras Fajria

Rimadhani

P SMAN 22 Banten Banten Siswa

berprestasi

5 Hafid Harsandi L SMKPPN Bima NTB Siswaberprestasi

6 Estan Manune L SMKPP Kupang NTT Siswa

berprestasi

7 Rahma Desva Aziri

Panbara

P SMAN 22 Tangerang Banten Prasejahtera &

3T

8 Sara Nur Hasanah P SMKN 1 Temanggung Jawa Tengah Umum

9 Puja Juleo Kurniawan L SMAN 3 Pamekasan Jawa Timur Umum

10 Dwi Rizki Rismawanto L MAN 1 Kota Tangsel Banten Umum

11 Muhamad Alif

Rahman Gunandar

L SMKN 2 Kab.

Tangerang

Banten Umum

12 Ferry Andriyan L SMAN 1 Gebog Kudus Jawa Tengah Umum

13 Muhammad Ghazi

Maulida

L MAN 1 Kota

Tangerang

Banten Umum

14 Lisa Ariyanti Safitri P SMAN 1 Kota Mungkid Jawa Tengah Umum

15 Putri Ruchilika P SMAN 28 Kab.

Tangerang

Banten POSKM

16 Andrei Kurniawan L SMK Yos Sudarso

Sidareja

Jawa Tengah Cadangan Siswa

berprestasi

17 Resta Arshilla Jannah P SMKN 63 Jakarta DKI Cadangan

Umum

18 Fiqi Uswatun

Khasanah

P SMKN Wanareja Jawa Tengah Cadangan

Umum

19 Muhammad Alfin L MAN 1 Sambas Kalbar Cadangan

Umum

20 Muhammad Fikri

Firzatullah

L SMAS Brigjen

Katamso Medan

Sumut Cadangan

POSKM

21 Bhagas Trinadi

Aprilianto

L SMKN 1 Ciomas Jabar Cadangan

Umum

22 Muhammad Vitto L SMAN 1 Tajurhalang Jabar Cadangan

28

PEPI



No Nama JK Asal Sekolah Provinsi Jalur

Pendaftaran

Umum

23 Dandy Daffa Hisyam

Adrian

L SMAN 5 Tangerang Banten Cadangan

POSKM

24 Mutia Kanzah P SMAN 1 Tamansari Jabar Cadangan

POSKM

Gambar 5Proses Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2020/2021

MABIDAMA Tahun 2020/2021

Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) yang

merupakan perguruan tinggi vokasi dibawah lingkup Kementerian

Pertanian melaksanakan kegiatan ospek (orientasi pengenalan

kampus) dalam bentuk “Masa Bimbingan Dasar Mahasiswa

(MABIDAMA)” yang bertujuan sebagai kegiatan pelatihan dan

pengenalan mahasiswa baru terhadap lingkungan kampus, tata cara

belajar, budidaya kehidupan kampus, peraturan serta tata tertib

akademik dan kemahasiswaan. Penyelenggaraan OSPEK didasarkan

pada SK Dirjen Dikti Nomor 38/DIKTI/Kep/2000 tentang Pengaturan

Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru di Perguruan Tinggi.

Berdasarkan Surat Edaran Nomor: 6452/SE/SM.220

/I/06/2020 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru dan Proses

Pembelajaran Online Pada Pendidikan Tinggi Vokasi Lingkup

Kementerian Pertanian Di Masa Pandemi CORONA VIRUS DISEASE/

COVID-19. Maka pelaksanaan kegiatan Masa Bimbingan Dasar

Mahasiswa (MABIDAMA) dilakukan secara online virtual dengan

menggunakan aplikasi zoom meeting, yang bertujuan untuk mencegah

29

PEPI



penyebaran Corona Virus Disease/ Covid-19.

Gambar 6Kegiatan Mabidama Virtual PEPI

Kegiatan dilaksanakan selama 5 hari (5 – 9 Oktober 2020), dengan

pemateri:

- Umum oleh Wakil Direktur II (Dr. Temy Indrayanti, SP, M.Si)

Pembukaan kegiatan MABIDAMA dan arahan dari Kepala Badan

Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (Prof. Dr. Ir. Dedi

Nursyamsi, M.Agr)

- Arahan dan Materi Program dan Kebijakan Perguruan Tinggi Vokasi

Kementrian Pertanian dari Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Dr.

Idha Widi Arsanti, SP, MP)

- Wawasan Wiyatamandala Bidang Akademik oleh Wakil Direktur I

(Dr. Adi Prayoga, MP)

- Wawasan Wiyatamandala Bidang Sarana dan Prasarana oleh Wakil

Direktur II

- Wawasan Wiyatamandala Bidang Kemahasiswaan oleh Wakil

Direktur III (Dr. Tatang Suryadi, SP, MP)

- Kurikulum dan Capaian Pembelajaran Program Studi Teknologi

Mekanisasi Pertanian oleh Ketua Program Studi (Dr. Agr. Sc.

Muharfiza, S.TP, M.Si)

- Kurikulum dan Capaian Pembelajaran Program Studi Teknologi

Hasil Pertanian oleh Ketua Program Studi (Dr. Mona Nur Moulia,

30

PEPI



STP, M.Sc.)

- Kurikulum dan Capaian Pembelajaran Program Studi Tata Air

Pertanian oleh Ketua Program Studi (Dr. Rahmat Hanif Anasiru,

M.Eng)

- Tata Kelola Kehidupan Kampus oleh Koordinator Kemahasiswaan

(Dedi Laksmana, SE)

- Tata Kelola Kehidupan Kampus oleh Koordinator minat Bakat,

kegemaran, dan Unit Kegiatan Mahasiswa (Muchamad Zakky, STP,

M.Si)

- Tata Kelola Kehidupan Kampus oleh Koordinator bidang Pembinaan

Karakter Softskill (Rendy Dwi Hartanto, SST)

- Tata Kelola Kehidupan Asrama oleh Koordinator Pembinaan Tata

Kehidupan Asrama (Faizin, S.Pd., M.Hum)

- Wawasan Kebangsaan dan bela negara bagi mahasiswa sebagai

anggota masyarakat diluar dan didalam lingkungan kampus oleh Ir.

Heri Sulianto, MBA

- Pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran

gelap narkoba oleh Kepala BNK Tangerang (H. Dedi Sutardi, SH)

- Sosialisasi Pencegahan Covid-19 oleh dr. Isni Indryani Resna,

MARS

- Wawasan Bela Negara Bagi Generasi Muda Millennial dari Rindam

Jaya (Letkol Armen)

- Orientasi Kepramukaan oleh Kwarran Pagedangan (Endin, S.Pd)

- Orientasi Kepramukaan oleh Racana PEPI (Atika Asma Azzahry)

- Pengenalan Badan Perwakilan Mahasiswa oleh Ketua (Grahito

Taruna Dirgantara)

- Pengenalan Badan Eksekutif Mahasiswa oleh Presiden (Ilham Budhi

Prasetya)

- Pengenalan seluruh UKM yang ada di PEPI (ketua UKM)

Penyelenggaraan Perkuliahan Tahun 2019/2020

Tujuan dari pembelajaran mahasiswa di PEPI adalah agar

mahasiswa mendapatkan keterampilan khusus dan penguasan

pengetahuan sesuai dengan profil lulusan masing-masing program

31

PEPI



studi yang tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Penyuluhan dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Nomor:

244/Kpts/SM.220/I/09/19 tentang Profil, Capaian Pembelajaran, dan

Bahan Kajian Kurikulum Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia

secara rinci dapat dilihat pada Tabel 9:

Tabel 9Indeks Prestasi Mahasiswa Program Studi Tata Air Pertanian PEPI T.A. 2019/2020

NONO. INDUK

MAHASISWANAMA L/P

IPK

Semester I Semester II IPK

1 07.15.19.001 Adrian Maulana L 3,33 3,15 3,24

2 07.15.19.002 Ahmad Kirom Alfain L 2,94 3,00 2,97

3 07.15.19.003 Al Fitrah Asril L 3,00 3,10 3,05

4 07.15.19.004 Azwar Sani L 2,89 3,75 3,34

5 07.15.19.005 Dahlia P 2,89 3,10 3,00

6 07.15.19.006 Faiz Shidqi Khoirie L 2,83 3,25 3,05

7 07.15.19.007 Fiqri Prasetyo Sunuwibowo L 2,83 3,25 3,05

8 07.15.19.008 Grahito Taruna Dirghantara L 2,89 3,15 3,02

9 07.15.19.009 Indri Khofifah P 3,06 3,50 3,29

10 07.15.19.010 Juan Audri Sastra Sofyan L 3,11 3,30 3,21

11 07.15.19.011 Liza Arismawati P 3,06 3,10 3,07

12 07.15.19.012 Maurene Amalia T P H P 3,06 3,75 3,42

13 07.15.19.013 Muhammad Firman Zuhdi L 3,39 3,75 3,57

14 07.15.19.014 Mutiara Ayu Safira P 3,06 3,65 3,36

15 07.15.19.015 Nabilla Hanifah Khoirunnisa P 3,50 3,30 3,39

16 07.15.19.016 Nugie Setiawan L 2,78 3,00 2,89

17 07.15.19.017 Qoria Elok Kurniasih P 3,28 3,40 3,34

32

PEPI



NONO. INDUK

MAHASISWANAMA L/P

IPK


18 07.15.19.018 Raika Jundi Wibisana L 2,83 3,00 2,92

19 07.15.19.019 Ridho L 3,06 3,40 3,24

20 07.15.19.020 Rofiqo Nur Abdillah L 2,78 3,45 3,13

21 07.15.19.021 Sarah Aprianti P 2,67 3,00 2,84

22 07.15.19.022 Sofwa Marwah P 3,39 3,55 3,47

23 07.15.19.023 Vicy Noor Maytila P 3,33 3,40 3,36

24 07.15.19.024 Yulian Aditya L 3,50 3,65 3,57

Rata-Rata 3,06 3,33 3,20

Jumlah SKS pada semester I berjumlah 18 SKS (14 SKS teori

dan 4 SKS praktek) untuk 9 mata kuliah, dan semester II berjumlah 20

SKS (8 SKS teori dan 12 SKS praktek) untuk 9 mata kuliah. Tabel 5

menunjukkan IPK mahasiswa Program Studi Tata Air Pertanian tingkat

I dengan IP rata-rata Semester I adalah 3.06, IP rata-rata Semester II

adalah 3.33 dan IPK rata-rata adalah 3.20. IPK tertinggi adalah 3.57

dan IPK terendah adalah 2.89. IPK seluruh mahasiswa Program Studi

Tata Air Pertanian sudah dapat dinyatakan sebagai mahasiswa lulus

dengan predikat memuaskan(> 2.75) secara rinci dapat dilihat pada

Tabel 10 dan 11 dibawah ini:

Tabel 10Indeks Prestasi MahasiswaProgram Studi Teknologi Mekanisasi

Pertanian PEPI T.A. 2019/2020

NONO. INDUK

MAHASISWANAMA L/P

IPK


1 07.14.19.001 Alfin Milandi L 2,78 2,75 2,76

2 07.14.19.002 Anifuddin Sachawahul Chilmi L 3,00 3,40 3,21

33

PEPI



NONO. INDUK

MAHASISWANAMA L/P

IPK


3 07.14.19.003 Bhekti Pertiwi Handayani P 3,61 3,55 3,58

4 07.14.19.004 Daffa Rizki Rivaldi L 2,89 3,40 3,16

5 07.14.19.005 Elisa Putri Salsabila P 2,89 3,30 3,11

6 07.14.19.006 Fariq Aqil Setiawan L 2,89 3,30 3,11

7 07.14.19.007 Fitriani Syawwalia P 3,11 3,45 3,29

8 07.14.19.008 Futra Maulana L 2,94 3,40 3,18

9 07.14.19.009 Ilham Budhi Prasetya L 3,44 3,55 3,50

10 07.14.19.010 Ilham Nuryadi L 3,28 3,30 3,29

11 07.14.19.011 Indi Dwi Putra L 3,00 3,45 3,18

12 07.14.19.012 Kiki Deasty Silviani P 3,28 3,50 3,50

13 07.14.19.013 M Elsan Saupani L 2,61 3,40 3,29

14 07.14.19.014 Marvin Andrian L 3,33 3,40 3,24

15 07.14.19.015 Muhamad Fikri Ramdhoni L 3,44 3,30 3,39

16 07.14.19.016 Muhamad Rizky Risjayanto L 2,89 3,20 3,05

17 07.14.19.017 Muhammad Dimastria Putra L 3,17 3,25 3,21

18 07.14.19.018 Nashirul Hakim Abdulloh L 2,83 3,20 3,03

19 07.14.19.019 Putri Khairunnisa P 3,06 3,30 3,18

20 07.14.19.020 Sinta Diana Putri P 3,11 3,40 3,26

21 07.14.19.021 Sufian Muhamad Hibatur Rahiim L 2,94 3,30 3,13

22 07.14.19.022 Syahdan Putra Pratama L 2,56 3,20 2,89

34

PEPI



NONO. INDUK

MAHASISWANAMA L/P

IPK


23 07.14.19.023 Tri Nur Wahyudi L 3,00 3,20 3,11

24 07.14.19.024 Vania Almaisya Sarah P 2,78 3,40 3,11

Rata-Rata 3,03 3,33 3,19

Tabel 11Indeks Prestasi MahasiswaProgram Studi Teknologi

Hasil Pertanian PEPI T.A. 2019/2020

NONO. INDUK

MAHASISWANAMA L/P

IPK


1 07.16.19.001 Asti Ferdianti P 2,94 3,62 3,31

2 07.16.19.002 Atika Asma Azzahry P 2,67 3,71 3,23

3 07.16.19.003 Dian Al Munawar Zuhri L 3,28 3,81 3,56

4 07.16.19.004 Fahrur Rozi L 2,89 3,71 3,33

5 07.16.19.005 Grace Yohana P 2,72 3,76 3,28

6 07.16.19.006 Maulida Rahmasinta P 3,00 3,81 3,44

7 07.16.19.008 M Akbar Shidiq L 2,94 3,57 3,28

8 07.16.19.009 Mukhammad Wildan Alfatah L 3,06 3,76 3,44

9 07.16.19.010 Nada Ahsana Maulidah P 2,94 3,52 3,26

10 07.16.19.011 Nida Afifah P 3,61 3,95 3,79

11 07.16.19.012 Nofa Maharani P 3,06 3,81 3,46

12 07.16.19.013 Nuha Maghfirotul Aliyah P 3,61 3,95 3,79

35

PEPI



NONO. INDUK

MAHASISWANAMA L/P

IPK


13 07.16.19.014 Renita Lishandi P 3,56 4,00 3,79

14 07.16.19.015 Retno Natasya P 2,94 3,71 3,36

15 07.16.19.016 Rudi Wahyono L 3,33 3,90 3,64

16 07.16.19.017 Sevina Lorenza Varton P 3,44 3,90 3,69

17 07.16.19.018 Shinta Ayuning Tyas P 3,50 3,81 3,67

18 07.16.19.019 Sufiyati Rahmah P 3,67 3,95 3,82

19 07.16.19.020 Unik Gandarejeki P 2,61 3,67 3,18

20 07.16.19.021 Vina Nurhidayah P 3,22 3,81 3,54

21 07.16.19.022 Waleed L 3,33 4,00 3,69

22 07.16.19.023 Widya Rusdiyanti P 3,00 3,67 3,36

23 07.16.19.024 Zuliyana Kartika P 3,44 4,00 3,74

Rata-Rata 3,16 3,80 3,51

Tabel 10 menunjukkan IPK mahasiswa Program Studi

Teknologi Mekanisasi Pertanian tingkat I dengan IP rata-rata Semester

I adalah 3,03, IP rata-rata Semester II adalah 3,33 dan IPK rata-rata

adalah 3,19. IPK tertinggi adalah 3,58, sedangkan IPK terendah adalah

2,76. IPK seluruh mahasiswa Program Studi Teknologi Mekanisasi

Pertanian sudah dapat dinyatakan sebagai mahasiswa lulus dengan

predikat memuaskan (> 2,75).

Tabel 11 menunjukkan IPK mahasiswa Program Studi

Teknologi Mekanisasi Pertanian tingkat I dengan IP rata-rata Semester

I adalah 3,16, IP rata-rata Semester II adalah 3,80 dan IPK rata-rata

adalah 3,51. IPK tertinggi adalah 3,82, sedangkan IPK terendah adalah

3,18. IPK seluruh mahasiswa Program Studi Teknologi Mekanisasi

36

PEPI



Pertanian sudah dapat dinyatakan sebagai mahasiswa lulus dengan

predikat memuaskan (> 2,75).

Kuliah Umum/Webinar

- The Development and Prospect of Agricultural Engineering

Technology in South East Asian. Kegiatan dilaksanakan pada

tanggal 18 November 2020 di Kampus Politeknik Enjiniring

Pertanian Indonesia. Kegiatan diikuti oleh seluruh civitas

akademika PEPI (mahasiswa TAP, TMP dan THP baik semester 1

maupun semester 3). Kegiatan juga diikuti oleh tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan, serta mengundang peserta dari luar.

Gambar 7.The 12th International Webinar

Kegiatan dilaksanakan sebagai kerjasama antara Universitas Putra

Malaysia dan PEPI. Pemateri dari Universitas Putra Malaysia,

Head Smart Farming Tehnology Research Center, Faculty of

Engineering University Putra Malaysia Assoc. Prof. Dr. Siti

Khairunniza Bejoto menampilkan judul “Agricultural Technology in

Malaysia”.

- The Millenial Agropreneur Passion Enhancement

Kuliah umum dilaksanakan pada tanggal 19 November 2020 pukul

14.00 – 16.00 dengan tema kuliah umum adalah “The Millennial

37

PEPI



Agropreneur Passion Enhancement”. Pemateri adalah Sekretaris

Jenderal Kementerian Pertanian, Dr. Ir. Momon Rusmono, MP dan

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Dr. Idha Widi Arsanti SP, MP.

Gambar 8.Kuliah Umum dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian

- Membangun Pendidikan Tinggi Vokasi Enjiniring Pertanian di Era

Industri 4.0 pada Masa Pandemi Covid 19Virtual literacy

dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2020 dengan tema “Membangun

Pendidikan Tinggi Vokasi di Era Industri 4.0 pada Masa Pandemi

Covid-19” yang diselenggarakan oleh Pusat Perpustakaan dan

Penyebaran Teknologi Pertanian, Sekretariat Jenderal


Gambar 9Virtual Literacy

38

PEPI



Kegiatan dibuka oleh Kepala Badan Penyuluhan dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Prof. Dr. Ir. Dedi

Nursyamsi, M.Agr dan dimoderatori oleh Dr. Ir. Abdul Basit, MS

(Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi

Pertanian). Kemudian dilanjutkan dengan materi oleh Dr. Idha W.

Arsanti, SP, MP, Dr. Mardison, S.TP, M.Si, Dr. Muharfiza, M.Si, Dr.

Drs. Bambang Winarko, M.Sc, dan dimoderatori oleh Dr. Riko

Bintari, S.Sos, M.Hum (Kepala Bidang Perpustakaan).

- Kuliah Umum Prodi Tata Air Pertanian

Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 16 September 2020

pukul 13.30. Kegiatan Millenial Agriculture Forum (MAF)

merupakan kegiatan rutin Pusdiktan BPPSDMP dan kegiatan saat

ini difasilitasi oleh Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia.

Kegiatan Webinar Millennial Agriculture Forum (MAF) X

dilaksanakan hybrid yaitu virtual dengan zoom cloud meeting dan

tatap muka di Agriculture Operation Room (AOR) PEPI.

Kegiatan diawali dengan arahan dan pembukaan oleh Kepala

Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pertanian. Dalam arahannya, Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr

menjelaskan bahwa pertanian merupakan potensi yang luar biasa

terutama di masa pandemic covid 19 dengan moderator Dr.

Mardison S, SP, M.Si. Narasumber lainnya diantaranya:

Dr. Idha Widi Arsanti, SP, MP, Kepala Pusat Pendidikan

Pertanian (Kapusdiktan) dengan tema “Pendidikan Vokasi

Bidang Enjiniring Pertanian dalam Masa Pandemi COVID 19”.

Bapak Imam Rosyadi (Praktisi UMKM) dengan tema “Strategi

Membangun Bisnis di Bidang Enjiniring Pertanian pada Masa

Pandemi Covid 19 untuk Petani Milenia”.

Bapak Yoshua P. Iskandar (PT. Kawan Lama Sejahtera) dengan

tema “Peran Teknologi Robotika di Era Industri 4.0 di Bidang

Pertanian”.

Ibu Anggia Murnia (Principal of Tropical Greeneries) dengan

tema “Membangun Millennial Entrepreneur Skill di Bidang

39

PEPI



Enjiniring Pertanian (sharing experience)”.

Anggy Umbara (Sutradara Film) dengan tema “Budidaya Ikan

dan Tanaman dalam Ember (Budikember)”.

- Kuliah Umum Prodi Teknologi Mekanisasi Pertanian

Kuliah umum / webinar dilaksanakan pada tanggal 3 September

2020 dengan tema “Peluang dan Peran Serta Teknologi

Mekanisasi Pertanian dalam Pengembangan Perekonomian

Bangsa”. Narasumber webinar ini adalah: a) Jati Pralistyo (General

Manager Customer Support PT. Yanmar) dengan judul

“Pentingnya Mekanisasi untuk Kemajuan Pertanian Indonesia”, b)

Muhamad Ihsanur, S.TP (Owner Foodconindo & Mahamesin)

dengan judul “Prospek Industri Mesin Pengolahan Makanan”.

- Kuliah Umum Prodi Teknologi Hasil Pertanian

Kuliah umum / webinar dilaksanakan pada tanggal 17 November

2020 dengan tema “The Millennial Farmers Role for the

Development of Post Harvest Technology for Agricultural

Products”. Narasumber kegiatan ini adalah: a) Kepala Balai Besar

Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian (Dr.

Prayudi Syamsuri, S.P., M.Si) dengan judul Inovasi Pasca Panen

Trend Pembangunan Pangan dan Pertanian 2045, b) Kepala Balai

Besar Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pertanian (Dr. Ir.

Agung Prabowo., M.Eng) dengan judul Peran Litbang Mekanisasi

dalam Pendidikan Vokasi Enjiniring Pertanian.

Gambar 10Kuliah Umum PEPI

Teaching factory/farm

Kegiatan teaching factory/farm hidroponik dilakukan sebagai lanjutan

40

PEPI



kegiatan pelatihan yang dilakukan pada tanggal 28 Februari 2020.

Kegiatan hidroponik yang dilakukan melalui sitem DFT (Deep Flow

Technique) Keuntungan dari hidroponik adalah: a) menghemat 90%

penggunaan air dibandingkan dengan menanam di tanah, b) dapat

diusahakan di berbagai tempat, tanpa mengenal musim, c) lebih bersih

dan higienis, lebih mudah dikontrol dan masa tanam lebih cepat panen,

d) tanpa pestisida dan insektisida.

Gambar 11.Teaching Factory / Farm PEPI

b. Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh PEPI pada Tahun 2020 hanya 1

judul, itupun bukan dari Dana DIPA PEPI. Judul penelitian tersebut yaitu

“Analisis Kinerja Pertanian Modern dalam Usaha Tani Padi Sawah Lahan

Sempit di Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang”. Objek penelitian

adalah budidaya padi sawah lahan sempit dengan sistem pertanian

modern menggunakan alat mesin pertanian dari pengolahan tanah (traktor

roda 2), penanaman (rice transplanter), pemeliharaan tanaman (drone),

dan pemanenan (combine harvester). secara rinci dapat dilihat pada Tabel

12 dibawah ini :

Tabel 12Pelaksana Kegiatan Penelitian PEPI T.A. 2020

No. Nama Jabatan Instansi Asal

1 Dr.Ir. Adi Prayoga, MP Ketua PEPI

2 Dr. Temy Indrayanti, SP. M.Si Anggota 1 PEPI

3 Ir. Joko Pitoyo, M.Si., Ph.D Anggota 2 BBP Mektan

41

PEPI



No. Nama Jabatan Instansi Asal

4 Muchamad Zakky, STP, M.Si Anggota 3 PEPI

5 Ajeng Maharahi, STP Koordinator BPP BPP Sepatan

6 Wardi Operator BBP Mektan

7 Wawan Pengumpul Data THL BPP Sepatan

8 Unik Gandha Rejeki Pengumpul Data Mhs PEPI

Biaya produksi produk pertanian di Indonesia saat ini masih tinggi.

Komponen terbesar yang menyumbang biaya produksi adalah biaya sewa

lahan, biaya benih, pupuk dan tenaga kerja. Penggunaan mesin pertanian

merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi

usaha tani, meningkatkan mutu dan nilai tambah produk, serta

pemberdayaan petani. Penggunaan alat dan mesin pertanian untuk

mendukung proses operasional usaha tani, mulai dari pembukaan lahan,

penyiapan tanam, tanam, pemeliharaan tanaman, panen sampai dengan

pascapanen dikenal dengan sebutan mekanisasi pertanian. Tujuan dari

penelitian ini adalah: (1) mengetahui produksi usaha padi dengan sistim

pertanian modern dan sistim pertanian konvensional; (2) menganalisis

tingkat efisiensi teknis, alokatif, dan efisiensi ekonomi usaha padi dengan

sistim modern dan konvensional; (3) mengetahui risiko produksi serta

mengetahui perilaku petani terhadap risiko; dan (4) menganalisis usahatani

padi sistem pertanian modern dan konvensional.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

eksperimen dan survey. Metode eksperimen dilakukan untuk keperluan

pengumpulan data penerapan pertanian modern. Metode survey dilakukan

untuk keperluan pengumpulan data penerapan pertanian konvensional

oleh petani sampel. Dalam penelitian akan terlihat perbedaan efisiensi

budidaya tanaman padi dengan menggunakan alat mesin pertanian dan

dengan cara konvensional. Setelah dilakukan penanaman pada tanggal 27

Juni 2020 selanjutnya dilakukan pemeliharan yang meliputi penyiangan,

42

PEPI



pemupukan dan pengendalian hama penyakit, tibalah saatnya padi

dipanen pada tanggal 1 Oktober 2020 dengan usia padi 110 HST.

Pemanenan dilakukan dengan menggunakan mesin panen padi Combine

Harvester mini merek Yanmar model YH 150 dengan daya kerja 14,5 HP

danputaran engine 2400 RPM.

Gambar 8.Kegiatan Penelitian PEPI Tahun 2020

Dari hasil ubinan diketahui produktivitas gabah per hektar rata-rata

keseluruhan adalah 7,920 kg/ha. Sedangkan dari hasil panen diketahui

produktivitas tanaman 6,67 Ton/ha. Sehingga dapat diperoleh kesimpulan,

bahwa pertanian modern memiliki produksi yang lebih tinggi dibandingkan

produktivitas tanaman. Perlu dilakukan analsisis biaya dan analisis usaha

tani serta signifikansi perbedaan hasil dari kegiatan penelitian tersebut.

c. Pengabdian kepada Masyarakat

MoU Kerjasama

- Perjanjian Kerjasama antara PEPI dan Balai Besar Pengembangan

Mekanisasi Pertanian Nomor: 052/HK.230/I.24/01/2020 dan

KS.23/PL.310/H.9/01/2020 tanggal 2 Januari 2020 tentang

Pemanfaatan Sarana dan Prasarana serta Sumberdaya Manusia.

- Perjanjian Kerjasama antara PEPI dan Politeknik Manufaktur

Bandung Nomor: 040/HK.230/I.24/01/2020 dan 0158/PL11

43

PEPI



/KS/2020 tanggal 2 Januari 2020 tentang Pembinaan dan

Pengembangan Pendidikan Vokasi yang Berwawasan Industri dan

Teknologi Bidang Pertanian.

- Perjanjian Kerjasama antara PEPI dan PT. PG Rejoso Manis Indo,

Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Balai Besar

Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian serta

Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan

Surabaya Nomor: B-1209/HK.230/I.1/03/2020, 052/RMI-

FAC/SITE/IV/2020, B-259/KL.220/H.4/03/2020, B-

1051/HK.230/H.9/03/2020, B-588/HK.230/H.8/03/2020, B-

1498/HM.240/E7/03/2020, 570/HK.230/I.24/03/2020 tanggal 3

Maret 2020 tentang Role Model Perkebunan Tebu Berbasis

Teknologi Industri 4.0.

- Perjanjian Kerjasama antara PEPI dan PT. Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Nomor: 1750/HK.230/I.24/08/2020 dan B.143-

INS/SSD/08/2020 tanggal3 Agustus 2020 tentang Penyediaan

Layanan Pembayaran Gaji Pegawai serta Uang Persediaan dan

Layanan Jasa Perbankan lainnya di Lingkungan PEPI.

- Perjanjian Kerjasama antara PEPI dan Balai Besar Penelitian dan

Pengembangan Pasca Panen Nomor: 2414/HK.230/I.24/11/2020

dan B-2881.2/HK.230/H.10/11/2020 tanggal 2 November 2020

tentang Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Vokasi yang

Berwawasan Industri dan Teknologi Bidang Pertanian.

- Perjanjian Kerjasama antara SMKPP Negeri Kutacane dan PEPI

Nomor: 364/421.5/SMKPP/XI/2020 dan 2566.HK.230/I.24/11/2020

tanggal 17 November 2020 tentang Pendidikan, Penelitian,

Pengembangan Institusi dan Peningkatan Sumber Daya Manusia

Pertanian.

44

PEPI



Gambar 9Kegiatan Perjanjian Kerjasama lingkup PEPI

Kostratani

Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak pembangunan

pertanian di tingkat kecamatan. Melalui kegiatan Kostratani (Komando

Strategi Pembangunan Pertanian) yang dibesut oleh Kementerian

Pertanian menjadi harapan petani untuk mendorong pengembangan

sektor pertanian di wilayah pedesaan. Menteri Pertanian Syahrul Yasin

Limpo menekankan pentingnya pembangunan pertanian dengan

melibatkan dan menghidupkan peran penyuluh sampai di tingkat

kecamatan. “Negara harus hadir di tengah-tengah petani melalui

pelayanan yang optimal. Untuk itu kita memperkuat fungsi dan pertan

Balai Penyuluh Pertanian (BPP) tingkat kecamatan dan desa”.

Mentan mengatakan, pembangunan pertanian wajib

memanfaatkan potensi sumber daya alam yang dapat menunjang

harapan dan kehidupan masyarakat. Potensi ini harus dibuktikan

dengan tercukupinya kebutuhan dalam negeri, serta melahirkan

industry-industri yang mengakomodir kepentingan ekonomi. “Disinilah,

data yang akurat sangat diperlukan. Data merupakan persoalan

mendasar untuk mengatur suatu program dan langkah-langkah

optimalisasi pertanian. Karenanya diperlukan sinergi mulai dari

Gubernur, Bupati, Camat sampai Lurah hingga Kepala Desa agar kita

45

PEPI



memiliki data pertanian yang akurat”, katanya.

Gambar 10Pendampingan Kostratani oleh PEPI

Guna meningkatkan kualitas penyuluh pertanian dan untuk

menyiapakan data yang akurat, BPPSDMP melalui Politeknik Enjiniring

Pertanian Indonesia menyelenggarakan bimbingan teknis bagi petani

dan penyuluh di Kabupaten Bekasi, DKI Jakarta dan Kab. Tangerang

(pelatihan updating simluhtan, eRDKK dan laporan utama). Indikator

model BPP Kostratani yaitu:

- Tersedianya data dan informasi pertanian

- Terlaksananya Program utama Kementerian Pertanian (Propaktani,

Gedor Horti, Grasida, Sikomandan, Gratieks, PMS, KUR, Inovasi,

Petani Milenial, dll).

- Terkoneksi dengan AWR

- Terdapat fasilitas belajar (demplot/ sekolah lapang)

- Terdapat informasi/ cara akses modal, pasar, dll.

- Terdapat mitra.

P2L

Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan upaya untuk

meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan

bagi rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam,

bergizi seimbang, dan aman serta berorientasi pasar untuk

meningkatkan pendapatan rumah tangga yang dilaksanakan oleh

46

PEPI



kelompokmasyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan lahan

pekarangan.

Tabel 9Kegiatan P2L lingkup PEPI

NoNama

Kelompok TaniKabupaten Kecamatan Desa Mahasiswa Prodi Dosen

1 KWT Muara

Berseri

Bekasi Babelan Muara Bakti Qori Elok

Kurniasih

TAP Dr. Mardison,

S, S.TP, M.Si

2 KWT Lestari

Maju

Bantul Imogiri Selopamoro Bhekti

Pertiwi

Handayani

TMP Faizin, S.Pd,

M.Hum

3 KWT Lestari

Maju

Bantul Imogiri Selopamoro Kiki Deasti

Silviani

TMP Dr. Ir. Adi

Prayoga, MP

4 KWT Dewi

Sekar Putih

Jombang Megaluh Balongsari Anifuddin

Sachawahul

TMP Dr. Tatang

Suryadi, SP,

MP

Selama kegiatan berlangsung yang selama kurang lebih 2 bulan

ini tentu banyak menghasilkan realisasi kegiatan. Mulai dari kegiatan

piket rutin yang dilaksanakan untuk perkembangan tanaman budidaya

yang selama ini masih jarang dilakukan. Lalu, dari bidang administrasi

membuat dan menyusun laporan pertanggungjawaban dan lainnya serta

mengadakan penyuluhan tentang pertanian seperti kegiatan penyuluhan

tahap pertama tentang vertikultur, kegiatan penyuluhan tahap kedua

tentang stek batang menggunakan penumbuh akar, dan kegiatan

pembuatan instalasi vertikultur.

Hal ini pun mampu terlaksana karena adanya pendampingan

mahasiswa dan juga adanya keinginan dari anggota Kelompok Wanita

Tani untuk melakukan inovasi demi berkembangnya usaha dibidang

pertanian dan sejalan dengan Program dari Badan Ketahanan Pangan

dibawah Kementerian Pertanian dalam terlaksananya kegiatan P2L ini.

47

PEPI



Gambar 11Kegiatan P2L PEPI

Peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

- Workshop dan Asistensi Pangkalan Data Pendidikan Tinggi serta

Sosialisasi Penyusunan Dupak Dosen lingkup PEPI. Kegiatan

pelatihan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 6 – 8 Maret

2020, bertempat di Hotel Salak Pajajaran, Jl. Raya Pajajaran No. 17,

Bantarjati, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat. Kegiatan

dibuka oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP (Dr. Idha

Widi Arsanti, SP, MP). Narasumber terdiri dari Dr. Inneke

Kusumawaty, S.TP, MP (Kepala Bidang Kelembagaan dan

Ketenagaan Pusdiktan), Yusni Tarigan, SE (Analis Kepegawaian

Ahli Muda Direktorat Sumber Daya Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan), David Aulia Akbar Adhieputra (Kasubbid Pengolahan

Data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Sekretariat Direktorat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).

48

PEPI



Tabel 10Jadwal Kegiatan Workshop

WAKTU MATERI NARASUMBER MODERATOR/PETUGAS

Jum’at, 06 Maret 2020

15.00 – 18.00 Registrasi Peserta Panitia

18.00 – 19.30 Makan Malam

19.30 – 21.00 Pembukaan:

Laporan Panitia

Sambutan

Pembacaan Doa

Kapusdiktan Direktur PEPI

Sabtu, 07 Maret 2020

08.00 – 10.00 Sosialisasi Teknis Aplikasi

Pangkalan Data Pendidikan

Tinggi (PD DIKTI)

Sekretaris Direktorat

Jenderal Dikti

Wadir III

10.00 – 12.00 Sosialisasi Penyusunan DUPAK

dosen

Direktur Sumber Daya Dikti Wadir II

12.00 – 13.30 Ishoma

13.30 – 15.30 Sosialisasi dan Praktik Aplikasi

SIMPATIK

Pusdiktan Wadir I

15.30 – 18.00 Kerja MandiriUpload data PD

Dikti dan DUPAK Dosen

Mandiri Operator

18.00 – 19.00 Ishoma

19.00 – 21.00 Lanjutan...

Kerja MandiriUpload data PD

Dikti dan DUPAK Dosen

Mandiri Operator

Minggu, 08 Maret 2020

08.00 – 09.30 Presentasi Asistensi Pelaporan

PD Dikti Politeknik Enjiniring

Pertanian Indonesia

PetugasPelaporan data PD

Dikti

Panitia

49

PEPI



Gambar 12Kegiatan Workshop

- Pelatihan Learning Management System

Pada hari Jumat tanggal 02 Oktober 2020, telah dilaksanakan

simulasi Learning Management System (LMS) Edlink pukul 13.30

WIB s.d.selesai, yang dihadiri oleh Direktur PEPI, Kasubbag AAK,

Kaprodi THP, Kaprodi TMP, Kaprodi TAP, Dosen Internal PEPI dan

Pegawai PEPI.

Gambar 13Kegiatan Sosialisasi dan Bimtek Edlink

Login ke Edlink https://edlink.id klik masuk lalu pada perguruan tinggi

diketik Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia untuk username dan

kata sandi isi dengan yang sudah dibagikan lalu klik masuk

11.00 – 11.15 Pembacaan Rumusan Ketua Panitia

11.15 – 11.30 Penutupan Direktur PEPI

50

PEPI



pengaturan data diri-email-no.handphone dan klik simpan.

- Pelatihan hidroponik

Kamis, 19 November 2020 telah dilakukan pelatihan pertanian

perkotaan (urban farming) bagi 40 orang Kelompok Wanita Tani di

wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Jombang, Kota

Tangerang Selatan. Peserta pelatihan ini adalah masyarakat/ KWT,

Penyuluh dan Mahasiswa dalam rangka kegiatan Pengabdian

kepada Masyarakat. Dengan narasumber Dr. Mardison S, STP,

M.Si,Direktur Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia dan Dr.

Bambang Jasnanto, Praktisi Hidroponik.

Tiap peserta mendapat paket starterkit hidroponik. Pelatihan

yang sangat Practice Oriented menanam kangkung, bayam dan

pakchoy, disamping motivasi, wawasan umum dan lain-lain

termasuk penjelasan Kenapa BJ dari Dosen Musik beralih profesi ke

dunia Pertanian dan Peternakan membuat peserta sangat antusias

dari jam 09.00 s/d 15.00. Mereka bahkan siap akan berkunjung ke

BJ Centre.

Gambar 14Kegiatan Urban Farming

- Pertanian perkotaan (Urban Farming)

Tujuan dari kegiatan ini adalah a) meningkatkan pengetahuan

tenaga pendidik, kependidikan dan mahasiswa dalam bidang

pertanian perkotaan dan b) mempromosikan dan menyebarluaskan

informasi tentang kegiatan di PEPI.

51

PEPI



Tabel 11Jadwal Kegiatan Sosialisasi Pertanian Perkotaan

- Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan

Peredaran Gelap Narkotika. Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal

8 September 2020 pukul 09.00 – 12.00 di Kampus Politeknik

Enjiniring Pertanian Indonesia. Yang melaksanakan kegiatan ini

adalah seluruh civitas akademika Politeknik Enjiniring Pertanian

Indonesia bekerjasama dengan Badan Narkotika Kabupaten

Tangerang.

Gambar 15.Kegiatan Sosialisasi P4GN dan Tes Narkoba lingkup PEPI

Waktu Kegiatan Narasumber Moderator

Selasa, 28 Februari 2020

07.30 – 08.00 Registrasi Panitia

08.00 – 09.00 Pembukaan dan arahan Direktur PEPI Direktur PEPI

09.00 – 09.15 Rehat

09.15 – 10.45 Pertanian perkotaan dalam mendukung

kedaulatan pangan

Dr. Tedy Rahmat M Mahasiswa

10.45 – 12.00 Praktik pembuatan hidroponik Teknisi BPTP Banten Mahasiswa

12.00 – 13.30 ISHOMA

13.30 – 16.00 Lanjutan praktik pembuatan hidroponik Teknisi BPTP Banten Mahasiswa

16.00 – 16.30 Rumusan hasil dan penutupan Tim Perumus

52

PEPI



Sarana dan prasarana pendidikan pertanian

Pada Tahun 2020, program sarana dan prasarana pendidikan

pertanian PEPI dilaksanakan menjadi dua rencana aksi yaitu: 1)

pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran serta 2) pembangunan

gedung dan renovasi gedung dan bangunan. Kegiatan pembangunan

sarana dan prasarana pendidikan bertujuan agar kampus PEPI dapat

menyelenggarakan kegiatan pembelajarannya secara nyaman. Pada

masa pandemi covid 19, terdapat kegiatan belanja modal peralatan dan

mesin (pengadaan alat kesehatan) untuk mendukung kegiatan

pelaksanaan pendidikan.

Layanan Perkantoran

Pada Tahun 2020, layanan perkantoran PEPI dilaksanakan

menjadi dua rencana aksi yaitu: 1) gaji dan tunjangan dan 2) operasional

dan pemeliharaan kantor. Dari 44 pegawai PEPI, 19 orang terdiri dari

ASN (10 orang merupakan tenaga pendidik dan 9 orang merupakan

tenaga kependidikan) dan 25 orang terdiri dari THL. Pada masa

pandemi covid 19, kegiatan layanan perkantoran PEPI mengalami revisi

kegiatan menjadi beberapa kegiatan diantaranya belanja penambah

daya tahan tubuh (susu dan vitamin c), biaya komunikasi dan paket data,

biaya langganan aplikasi online meeting dan belanja barang persediaan

penanganan pandemic covid 19 (masker dan handsanitizer).

BAB IV.

53

PEPI



PERMASALAHAN DAN UPAYA TINDAK LANJUT

A. Permasalahan

Beberapa permasalahan yang terjadi dalam penyelenggaraan program

dan kegiatan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia pada tahun 2020 adalah

pada masing-masing kegiatan utama berdasarkan Subbagian yang ada di PEPI

secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Subbagian Umum

Dalam pelaksanaan selama tahun 2020, permasalahan yang dihadapi adalah

sebagai berikut:

a. Kekurangan Sumber Daya Manusia untuk melaksanakan fungsi Tata

Usaha melakukan pelayanan administrasi ketatalaksanaan, keuangan,

pengelolaan aset, rumah tangga, dan pengelolaan kehumasan.

b. Prasarana dan sarana yang belum menunjang untuk menjalankan fungsi

sebagai Satker Pendidikan.

c. Belanja modal untuk sarana prasarana di tahun 2020 dialihkan untuk

penanganan covid-19 sehingga pelaksanaan pembangunan kampus PEPI

tertunda.

2. Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan

Dalam pelaksanaan selama tahun 2020, permasalahan yang dihadapi adalah

sebagai berikut:

a. Dengan bertambahnya jumlah angkatan mahasiswa, sehingga terdapat

kurangnya tenaga kependidikan dan pengelola kependidikan.

b. Pada awal tahun 2020 telah terjadi pandemik covid 19, sehingga proses

kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring/ online dengan tetap

mengacu pada panduan akademik.

c. Kesulitan dalam melakukan penerapan tata kehidupan kampus

dikarenakan mahasiswa berada di luar kampus.

d. Adanya pemotongan angggaran untuk kegiatan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat sehingga sulit untuk memenuhi unsur Tri Dharma

Perguruan Tinggi.

e. Dalam mencapai target capaian pembelajaran untuk memenuhi

54

PEPI



kompetensi mahasiswa dalam kegiatan praktek dan Teaching Factory sulit

tercapai dikarenakan mereka berada di luar kampus, sedangkan sarana

dan prasarana yang menunjang berada dalam kampus.

B. Upaya Tindak Lanjut

Dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan dan kendala tersebut akan

ditempuh upaya sebagai berikut:

1. Subbagian Umum

a. Terkait tindaklanjut untuk permasalahan Kekurangan Sumber Daya

Manusia untuk melaksanakan fungsi Tata Usaha melakukan pelayanan

administrasi ketatalaksanaan, keuangan, pengelolaan aset, rumah

tangga, dan pengelolaan kehumasan, yaitu dilakukan langkah sebagai

berikut:

- Pengajuan ke eselon satu untuk menambah SDM melalui mutasi dari

UPT lingkup Kementan.

- Pengajuan SDM melalui jalur CPNS dengan mengusulkan formasi

kebutuhan pegawai PEPI.

- Berkoordinasi dan konsultasi dengan eselon 1 terkait permasalahan

administrasi keuangan, kepegawaian, pengelolaan BMN yang ada

kendala di PEPI.

- Mengundang narasumber-narasumber yang berkompeten dalam tata

laksana baik kepegawaian, keuangan, pengelolaan BMN serta hal

lainnya yang diperlukan.

b. Untuk Prasarana dan sarana yang belum menunjang untuk menjalankan

fungsi sebagai Satker Pendidikan Politeknik Enjiniring Pertanian

Indonesia, maka PEPI melakukan langkah dengan meminjam sebagian

bangunan milik BBP Mektan yang dapat dijadikan sebagai kegiatan

administrasi perkantoran dan ruang kelas di Balitsa serta penggunaan

laboratorium yang digunakan untuk pembelajaran masih berintegrasi

dengan laboratorium milik BBP Mektan. Penggunaan sebagaian sarana

dan prasarana BBP Mektan ini dituangkan dalam perjanjian kerjasama

antara PEPI dan BBP Mektan.

c. Permasalahan belanja modal agar bisa direalisasikan pada tahun

55

PEPI



anggaran 2021 maka perlu adanya strategi tender pradipa di tahun

2020, agar saat tahun anggaran 2021 di bulan Januari pekerjaan

Belanja modal sudah berkontrak dan bisa dilaksanakan secara lebih

cepat diawal tahun.

2. Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan

a. Pengusulan ke eselon I BPPSDMP untuk penambahan jumlah SDM

pengelola kependidikan dan tenaga kependidikan seiring dengan

pertambahan jumlah angkatan dan jumlah mahasiswa.

b. Pelatihan dan bimbingan teknis mengenai teknis pelaksanaan

pembelajaran online dan learning management system.

c. Kegiatan pemantauan dilakukan secara reguler dan online.

d. Menggabungkan kegiatan praktek kerja lapangan mahasiswa dan

kegiatan pengabdian kepada masyarakat, untuk menghemat anggaran

dan mengoptimalkan kegiatan.

e. Mengajukan proposal penelitian ke Pusat Pendidikan Pertanian.

f. Melaksanakan teaching factory dengan melibatkan mahasiswa.

Documents

LAPORAN TAHUNAN 2020 PEPI - pepi-ppid.pertanian.go.id