LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2018 PT Bakrie … Report 2018.pdf · Ownership Program (ESOP / MSOP) Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Use of Proceeds from Rights Issue Perubahan

Innovation and EfficiencyTowards Sustainable Productivity

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk

LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT 2018

1

2018 Annual Report • BSP

Sejalan dengan upaya memastikan produktivitas yang berkelanjutan, PerusahaanAnda memberi perhatian khusus pada pemanfaatan inovasi dan teknologi dalamupaya mempertahankan tingkat produktivitas kebun dan fasilitas pengolahan melaluioptimalisasi berbagai sumber daya yang dimiliki serta peningkatan efisiensi biaya.

Dalam menjaga keberlanjutan usaha sebagai perusahaan perkebunan yangterintegrasi untuk industri hulu sampai hilir yang mencakup Segmen Usaha Sawit,Oleokimia dan Karet, Perusahaan Anda juga senantiasa memastikan prosespenciptaan nilai yang berkesinambungan bagi para pemegang saham sertapemangku kepentingan lainnya.

In line with the efforts to ensure sustainable productivity, Your Company providesspecial attention to the use of innovations and technology in the attempt to maintainthe level of productivity of plantations and processing facilities through theoptimization of available resources as well as the enhancement of costs efficiency.

In maintaining sustainable business as an integrated plantation company forupstream to downstream industries covering Palm, Oleochemical and RubberSegments, Your Company always ensures sustainable creation of values for theshareholders and other stakeholders.

Innovation and EfficiencyTowards Sustainable Productivity

2

BSP • Laporan Tahunan 2018

83

84

85

86

87

87

88

88

88

88

88

88

88

88

89

Arus KasCash Flows

Kemampuan Membayar UtangDebt Repayment Capacity

Kolektibilitas Piutang UsahaTrade Receivables Collectibility

Struktur ModalCapital Structure

Investasi Barang ModalCapital Investment

Kejadian Penting Setelah TanggalLaporan AkuntanSignificant Events After the Date ofAccountant’s Report

Prospek UsahaBusiness Prospects

Aspek PemasaranMarketing Aspects

Kebijakan DividenDividend Policy

Program Kepemilikan Saham olehKaryawan / ManajemenEmployee / Management SharesOwnership Program (ESOP / MSOP)

Penggunaan Dana HasilPenawaran UmumUse of Proceeds from Rights Issue

Perubahan Kepemilikan Saham(Investasi / Ekspansi / Divestasi /Penggabungan/Peleburan Usaha /Akuisisi)Changes in Share Ownership(Investment / Expansion /Divestment / Merger / Aquisition)

Restrukturisasi UtangDebt Restructuring

Transaksi Benturan KepentinganConflict of Interest Transaction

Transaksi dengan Pihak TerafiliasiAffiliated Transaction

56

56

58

60

62

62

63

64

66

66

67

74

78

79

80

80

80

83

Prospek Usaha dan StrategiPemasaranBusiness Prospects andMarketing Strategies

SawitPalm

OleokimiaOleochemicals

KaretRubber

Strategi PemasaranMarketing Strategies

SawitPalm


KaretRubber

Tinjauan Kinerja KeuanganFinancial PerformanceOverview

Kinerja UmumGeneral Performance

AsetAssets

LiabilitasLiabilities

EkuitasEquity

Penjualan NetoNet Sales

Beban Pokok PenjualanCost of Goods Sales (COGS)

Laba BrutoGross Profit

Beban UsahaOperating Expenses

Rugi Komprehensif NetoNet Comprehensive Loss

4

6

9

10

12

13

14

16

18

19

22

28

38

39

45

51

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Ikhtisar Saham dan Efek LainnyaShares and Securities Highlights

SertifikasiCertifications

Visi & MisiVision & Mission

Nilai IntiCore Value

Rencana StrategisStrategic Intent

Sekilas SejarahMilestone

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Area OperasiArea of Operations

Struktur UsahaBusiness Structure

Laporan KomisarisMessage from the BOC

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Analisa dan PembahasanManajemenManagement Discussions andAnalysis

Tinjauan Operasi Segmen UsahaOperational Overview ofBusiness Segment

SawitPalm


KaretRubber

Daftar isiContents

37

3


89

89

89

95

100

106

110

116

117

121

125

128

134

134

135

137

142

152

158

166

Perubahan PeraturanPerundang-Undangan yangBerpengaruh SignifikanChanges in Laws andRegulations that HaveSignificant Effects

Penyajian Kembali danReklasifikasi Laporan KeuanganFinancial Statement Restatedand Reclassification

Penerapan PerubahanKebijakan AkuntansiImplementation of Changes inAccounting Policies

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Kode Etik PerusahaanCorporate Code of Ethics

Rapat Umum PemegangSahamGeneral Meeting ofShareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Hubungan Afiliasi Komisaris,Direktur dan Pemegang SahamUtama/PengendaliAffiliation of Commissioners,Directors and Ultimate/Controlling Shareholders

Komite Pendukung DewanKomisarisCommittees Supporting theBoard of Commissioners

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Audit InternalInternal Audit

Manajemen RisikoRisk Management

Audit oleh Pihak EksternalAudit by External Parties

Perkara PentingMaterial Litigation Case

Sistem Pelaporan danPenanganan TindakPelanggaran / SPPTPWhistleblowing System

Akses InformasiAccess to Information

Pengelolaan Tanggung JawabSosial dan LingkunganPerusahaanManagement of CorporateSocial and EnvironmentalResponsibilities

Pengelolaan LingkunganEnvironmental Management

Ketenagakerjaan, Kesehatan &Keselamatan KerjaEmployment, OccupationalHealth& Safety

Pemberdayaan MasyarakatCommunity Development

Perlindungan KonsumenConsumer Protection

Informasi PerusahaanCorporate Information

Profil KomisarisProfile of the Board ofCommissioners

Profil DireksiProfile of the Board of Directors

Komisaris dan Direktur EntitasAnak dan Perusahaan AsosiasiCommissioners and Directors ofSubsidiaries and AssociateCompanies

Penunjang Pasar ModalCapital Market SupportingInstitutions and Professionals

Nama & Alamat Perusahaan,Entitas Anak & PerusahaanAsosiasiNames and Addresses of theCompany, Subsidiaries andAssociate Companies

Singkatan Nama PerusahaanAbbreviations of Company Names

Tanggung Jawab PelaporanTahunanResponsibility for AnnualReporting

Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated FinancialStatements

170

175

180

182

183

185

186

91 139

169

189

4


Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Penjualan netoNet sales

Beban pokok penjualanCost of sales

Laba brutoGross profit

Rugi sebelum manfaat (beban) pajakpenghasilanLoss before income tax benefit(expense)

Manfaat (beban) pajak penghasilanIncome tax benefit (expense)

Rugi neto dari operasi yangdilanjutkanNet loss for from continuingoperations

Laba (rugi) neto dari operasi yangdihentikanNet profit (loss) from discontinuedoperations

Rugi netoNet loss

Rugi neto yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas indukNet loss attributable to owners ofthe parent

Rugi neto yang dapat diatribusikankepada kepentingan nonpengendaliNet loss attributable to non-controlling interests

Rugi komprehensif netoNet comprehensive loss

Rugi komprehensif neto yang dapatdiatribusikan kepada pemilik entitasindukNet comprehensive loss attributableto owners of the parent

Rugi komprehensif neto yang dapatdiatribusikan kepada kepentingannonpengendaliNet comprehensive loss attributableto non-controlling interests

Angka pada tabel dan grafik menggunakan notasi Indonesia(dalam jutaan rupiah, kecuali disebutkan lain)

Numerical notations in all tables and graphs are in Indonesian(in million IDR, except stated otherwise)

UraianDescription 2018 2016* 2015* 2014*

Hasil Usaha / Operation Result

2017*

* Disajikan kembali dan direklasifikasi | Restated and reclassified

1.951.840 1.504.817 1.565.244 2.021.647 2.636.703

1.666.844 916.696 1.089.290 1.504.020 1.906.054

284.996 588.121 475.954 517.627 730.650

(1.962.444) (1.186.892) (150.820) (1.343.569) (506.830)

113.515 (371.577) (323.867) 333.394 (1.941)

(1.848.929) (1.558.469) (474.687) (1.010.175) (508.771)

369.144 (58.226) 121.733 540.318 (174.173)

(1.479.785) (1.616.695) (352.954) (469.857) (682.944)

(1.479.785) (1.616.338) (351.680) (466.893) (623.581)

--- (357) (1.274) (2.964) (59.363)

(1.460.670) (1.645.505) (355.015) (491.799) (725.117)

(1.460.670) (1.645.148*) (353.741) (488.835) (665.754)

--- (357) (1.274) (2.964) (59.363)

4

5


301.678 300.810 300.803 302.472 302.472

13.363.483 14.048.681 144.833.535 15.308.022 15.524.432

14.798.193 14.361.156 13.504.131 13.640.086 13.364.696

(1.434.710) (312.475) 1.329.404 1.667.936 2.159.736

(11.624.222) (10.157.522) (9.107.297) (6.543.661) (5.115.725)

(13,84%) (11,09%) (3,20%) (6,06%) (3,91%)

NA NA (35,71%) (60,56%) (16,57%)

11,26% 14,14% 11,52% 18,38% 33,73%

(1.031,44%) (4.595,94%) 1.015,80% 817,78% 323,51%

110,74% 102,22% 91,04% 89,10% 76,39%

0,23x 0,34x 1,26x 1,84x 0,84x

0,13x 0,18x 0.32x 0,35x 0,22x

0,26x 0,19x 0,27x 0,33x 0,27x

0,14x 0,11x 0,10x 0,13x 0,15x

14,60% 39,08% 30,41% 25,60% 27,71%

1.372.047.138 1.372.047.138 13.720.471.386 13.720.471.386 13.720.471.3861.128.115.206 6 --- --- ---

(764,31) (1.178,05) (35,23) (34,03) (49,78)

--- --- --- --- ---

267.517.370.808 223.643.684.472 686.023.569.300 686.023.569.300 686.023.569.300

Angka pada tabel dan grafik menggunakan notasi Indonesia(dalam jutaan rupiah, kecuali disebutkan lain)

Numerical notations in all tables and graphs are in Indonesian(in million IDR, except stated otherwise)

UraianDescription 2018 2016* 2015* 2014*

Informasi Keuangan Lainnya / Other Financial Information


Posisi Keuangan / Financial Position

2017*

Investasi pada efek ekuitas - netoInvestments in equity securities - net

Total asetTotal assets

Total liabilitasTotal liabilities

Ekuitas (defisiensi modal) - netoEquity (capital deficiency) - net

Modal kerja netoNet working capital

Tingkat pengembalian asetReturn on assets

Tingkat pengembalian ekuitasReturn on equity

Rasio lancarCurrent ratio

Rasio kewajiban terhadap ekuitasLiabilities to Equity Ratio

Rasio kewajiban terhadap asetLiabilities to assets ratio

EBITDA terhadap beban bungaEBITDA to interest expenses

Tingkat perputaran persediaanInventory turnover

Tingkat perputaran aset tetapAssets turnover

Tingkat perputaran total asetTotal assets turnover

Marjin laba kotorGross profit margin

Jumlah saham beredar (lembar saham)Outstanding shares (share of stock)Saham Seri A | Series ASaham Seri B | Series B

Laba (rugi) neto per saham dasar (Rp)Basic earnings (loss) per share (IDR)

Dividen per saham (Rp)Dividend per share (IDR)

Nilai kapitalisasi pasar (Rp penuh)Market capitalization value (full amount IDR)

Rasio Keuangan / Financial Ratio

Informasi Saham / Stock Information

6


Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Pembukaan Tertinggi Terendah PenutupanOpen Highest Lowest Close Open Highest Lowest Close

Ikhtisar Saham dan Efek LainnyaShares and Securities Highlights

(Rupiah) 2018 2017 ( IDR)

Harga tertinggi 334 478 Highest priceHarga terendah 98 50 Lowest priceHarga pada akhir tahun 107 163 Year-end priceRugi neto per saham dasar (764,31) (1.178,05)* Basic loss per share

Triwulan I 163 308 163 296 50 478 50 308 1st QuarterTriwulan II 296 334 208 230 308 328 190 216 2nd QuarterTriwulan III 230 270 206 206 216 224 145 147 3rd QuarterTriwulan IV 206 210 98 107 147 216 140 163 4th Quarter

Harga Saham | Share Price

(Rupiah) 2018 2017 (IDR)

Triwulan I 25.304 412.338.300 22.248.919 146.703 18.095.242.500 93.600.838 1st QuarterTriwulan II 10.921 146.425.700 8.231.530 22.743 315.672.500 27.040.670 2nd QuarterTriwulan III 4.948 62.204.300 13.623.962 9.814 116.735.700 28.028.596 3rd QuarterTriwulan IV 5.270 34.524.200 49.450.161 13.573 195.377.600 47.650.396 4th Quarter

Peredaran Saham | Share Distribution

(unit) 2018 2017 (unit)

IDX : UNSP Pasar Reguler Pasar Negosiasi Pasar Reguler Pasar NegosiasiFrekuensi (x) Volume Volume Frekuensi (x) Volume Volume

Harga dan Volume Saham BSP Selama Tahun 2018Price and Volume Performance of BSP Shares During 2018

Harga Penutupan Saham (Rp)Closing Price (IDR)

Volume Saham BSPBSP Shares Volume

(unit)

Jan - Mar Apr - Jun Jul - Sep Oct - Dec

35.000.000

30.000.000

25.000.000

20.000.000

15.000.000

10.000.000

5.000.000

0

350

300

250

200

150

100

50

0

7


1990 20.958.630 10.054.899 - 37.000 - -1991 30.741.819 15.185.189 200 37.000 7.400.000 73,59%1992 32.325.516 11.758.727 275 37.000 10.175.000 67,00%1993 37.947.393 15.796.846 275 37.000 10.175.000 86,53%1994 51.588.016 24.185.623 285 37.100 10.545.000 66,75%1995 71.984.448 33.346.431 350 37.100 12.950.000 53,54%1996 100.331.884 43.147.436 400 74.000 14.800.000 44,38%1997 135.160.976 50.369.091 75 207.200 15.540.000 36,00%1998 166.769.962 50.469.411 75 207.200 15.540.000 30,85%1999 38.323.862 (6.445.287) - 207.200 - -2000 (155.326.414) (193.650.277) - 248.640 - -2001 (225.869.471) (70.543.056) - 248.640 - -2002 (149.914.301) 75.955.170 - 248.640 - -2003 (67.347.562) 80.425.611 - 248.640 - -2004* 8.641.491 95.916.193 - 2.331.000 - -2005 110.371.065 115.715.575 6 2.331.000 13.986.000 14,58%2006 262.289.585 172.897.520 9 2.331.000 20.979.000 18,13%2007 433.899.857 206.575.272 15 3.787.875 34.965.000 20,22%2008 543.073.253 173.569.364 17 3.787.997 64.395.948 31,17%2009 761.819.508 252.783.327 9 3.787.997 34.037.072 19,61%2010 1.528.053.050 805.630.446 3,8 13.553.773 50.292.114 19,90%2011 2.212.742.843 744.889.699 4,4 13.686.739 60.199.906 7,47%2012 1.084.981.063 (1.067.598.777) 4,555 13.720.471 62.500.000 8,39%2013 (1.677.811.070) (2.766.719.041) - 13.720.471 - -2014 (2.301.100.710)* (682.944.002)* - 13.720.471 - -2015 (5.178.155.421) (469.856.699)* - 13.720.471 - -2016 (5.661.550.302) (352.953.177)* - 13.720.471 - -2017 (7.146.172.599) (1.616.694.915)* - 1.372.047.144 - -2018 (8.625.957.725) (1.479.785.127) - 2.500.162.344 - -

* setelah perubahan kebijakan akuntansi dan penyajian kembali laporan keuangan ||||| after change in accounting policy and restatement of financial statements

Dividen | Dividends

Tahun Saldo Laba Ditahan Laba (Rugi) Neto Dividen Tunai Jumlah Saham Dividen Dibayar Payout Ratio(Defisit)

Year Retained Earnings Net Profit (Loss) Cash Dividend Total Share Dividend Payment Payout Ratio(Deficit)

(Rp | IDR 000) (Rp | IDR 000) (Rp | IDR) (000 saham | shares) (Rp | IDR 000) (%)

Kronologi Pencatatan Saham | Share Listing Chronology

IDX : UNSP Tanggal Saham Terakumulasi Nominal TerakumulasiDate Accumulated Stocks Accumulated Nominal

(saham ||||| shares) (Rp miliar ||||| IDR billion)

Penawaran Saham Perdana 06-01-1990 11.100.000 11,10 Initial Public OfferingPencatatan Perusahaan 02-02-1996 37.000.000 37,00 Company ListingPemecahan Nilai Nominal Saham (@ Rp 500) 26-08-1996 74.000.000 37,00 Stock Split (@ IDR 500)Saham Bonus 16-09-1996 207.200.000 103,60 Bonus SharesSaham Dividen 23-08-1999 248.640.000 124,32 Dividend SharesPemecahan Nilai Nominal Saham (@ Rp 100) 18-10-2004 994.560.000 124,32 Stock Split (@ IDR 100)Penawaran Umum Terbatas I 10-11-2004 2.331.000.000 233,10 1st Rights Issue (8:7)Penawaran Umum Terbatas II 29-08-2007 3.787.875.000 378,79 2nd Rights Issue (8:5)Pembelian Kembali Saham (6.100.000) 17-11-2008 3.781.775.000 378,18 Share Buyback (6,100,000)Penawaran Umum Terbatas III 02-02-2010 13.553.772.676 1.355,38 3rd Rights Issue (2:5)Konversi Waran 31-12-2013 13.720.471.386 1.372,05 Warrant ConversionPenggabungan Nilai Nominal Saham (@ Rp1.000) 28-02-2017 1.372.047.144 1.372,05 Reverse Stock (@ IDR 1,000)Penambahan Modal Tanpa HMETD 09-07-2018 2.500.162.344 1.484,86 Additional Capital through

Non-Preemtive Rights

Catatan ||||| Notes: sudah termasuk saham konversi waran ||||| includes shares from converted warrants

8


Komposisi Pemegang Saham | Shareholders’ Composition per 31/12/2018

Jumlah Saham JumlahNumber of Shares Amount %

(Rp | IDR)

Pemegang SahamShareholders

SGX-ST 18 Februari 2010 100.000.000 8% p.a. / 7 years

Efek Lainnya | Other Securities:

Wesel Bayar | Equity-Linked Notes

Bursa Tanggal Pencatatan Jumlah (USD) Bunga / Jangka WaktuStock Exchange Listing Date Amount (USD) Interest / Period

Saham Seri A | Series AMasyarakat dibawah 5% | Public below 5% 1.372.047.138 1.372.074 54,88

Saham Seri B | Series BIndo Alam Resources Pte. Ltd. 436.498.200 43.650 17,46Drs. Loh Thim Fatt 233.404.750 23.340 9,33PT Mateo Sagraha Altantis 223.605.900 22.362 8,94Lie Leonard Djajali 194.424.200 19.442 7,78Masyarakat dibawah 5% | Public below 5% 40.182.156 4.018 1,61Subtotal 1.128.115.206 112.612 45,12

Total 2.500.162.344 1.484.859 100

1. 1 September 2010 4.288.888,892. 1 Maret 2011 436.854,003. 1 September 2011 3.996.000,004. 1 Maret 2012 3.062.360,005. 1 September 2012 3.078.360,006. 1 Maret 2013 3.178.360,007. 1 September 2013 3.178.360,008. 1 Maret 2014 3.178.360,009. 1 September 2014 -10. 1 Maret 2015 -11. 1 September 2015 -12. 1 Maret 2016 -13. 1 September 2016 -14. 1 Maret 2017 -15. 1 September 2017 -16. 1 Maret 2018 -17. 1 September 2018 -

Pembayaran Bunga Wesel Bayar | Payment of Equity-Linked Notes Interests

Tanggal | Date Jumlah | Amount (USD)

Obligasi | Bond

Perusahaan Anda sudah tidak memiliki obligasi yang masih beredar sejak tahun 2014.Your Company did not have anymore bonds traded in the market since 2014.

9


SertifikasiCertifications

SERTIFIKASI

SISTEM

(Mutu, Lingkungandan K3)

Standar

RSPO(Lingkungan)

ISPO(Lingkungan)

ISO 14001:2015(Lingkungan)

ISO 9001:2015(Mutu)

SMK3 (K3)

OHSAS (K3)

SNI 06-1903-2000StandardIndonesia Rubber

SNIISO 9001:2015

PROPER

SERTIFIKASI

PRODUK

PROGRAM

LINGKUNGAN

Unit Tanggal TanggalDikeluarkan Berakhir

Sumut 1 (BSP) 14-06-2015 13-06-2020Jambi 1 (AGW) 28-08-2017 27-08-2022Sumbar (BPP) In ProgressSumbar (CCI) In ProgressSumut 2 (GLP) In ProgressKalsel (MIB) In ProgressJambi 2 (SNP) In Progress

Jambi 1 (AGW) 16-01-2014 15-01-2019Sumut 1 (BSP) 17-06-2015 16-06-2020Sumbar (BPP) 17-06-2015 16-06-2020Jambi 2 (SNP) 19-07-2016 18-07-2021Sumbar (CCI) In ProgressSumut 2 (GLP) In ProgressKalsel (MIB) In Progress

Sumbar (BPP) 15-12-2015 14-09-2018Corporate 11-08-2016 15-09-2018Jambi 1 (AGW) 20-10-2016 14-09-2018Sumut 1 (BSP) 12-11-2017 21-04-2020

Seed Garden (ASD) 17-03-2016 14-09-2018Corporate 11-08-2016 15-09-2018Jambi 1 (AGW) 20-10-2016 14-09-2018Oleo (DAP) 18-07-2018 17-07-2021Sumut 1 (BSP) 23-10-2018 17-08-2021

Sumut 1 (BSP)* 2018 2021

Corporate 11-08-2016 15-09-2018

Sumut 1 (BSP) 04-01-2018 03-01-2022

Sumut 1 (BSP) 23-10-2018 17-08-2021

Bengkulu (AM) Biru 2017-2018Jambi 1 (AGW) Biru 2017-2018Jambi 2 (SNP) Biru 2017-2018Lampung (HIM) Biru 2017-2018Sumut 1 (BSP) Biru 2017-2018

* Sudah dilaksanakan resertifikasi namun Sertifikat belum diterbitkan | the recertification process has been conducted, awatingthe certificate issuance

9


10


Nomor Satu Number OneMencapai posisi sebagai perusahaan terbesar di Indonesia, berdasarkan ukuran totalpendapatan.Reaching the position as the largest company in Indonesia, based on the revenue size.

Paling Dikagumi Most AdmiredMenjadi perusahaan yang ingin ditiru perusahaan lain, berkembang dengan sistem dankinerja operasional yang sempurna, serta menjadi tolok ukur bagi industri, yang memilikitingkat ROE yang tinggi, Rating Perusahaan serta People Management yang baik.Being a company that others would like to emulate, growing by excellent operational systemsand performance, as well as becoming the industry standards, with high ROE, as well asgood Company Rating and People Management.

Terintegrasi IntegratedMemiliki lingkup usaha terbentang dari industri hulu (melalui pengembangan riset danpengelolaan kebun) serta industri hilir (dengan pengembangan operasi pemrosesan dasarmenjadi pemrosesan lebih lanjut).Covering business lines from the upstream industry (through research development andplantation management) to the downstream industry (with the development of basicprocessing into advance processing operations).

Sektor Agrobisnis Agro-BusinessRuang lingkup usaha meliputi aneka komoditas serta produk turunannya.The scope of business covers multi-commodities and derivatives.

Di Indonesia In IndonesiaMeskipun akan tumbuh secara global, namun fokus utama adalah untuk menjadi perusahaannomor satu di sektor agrobisnis yang beroperasi di Indonesia.Despite the orientation towards global growth, the main focus remains to be the numberone company in the agro-business sector operating in Indonesia.

[ Visi dan Misi Perusahaan Anda telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada tahun 2010.Your Company’s Vision and Mission have been approved by the Board of Directors and Board of Commissioners in 2010 ]

Menjadi Perusahaan Agrobisnis Terintegrasi

Nomor Satu dan Paling Dikagumi di Indonesia

To be the Number Oneand Most Admired IntegratedAgro-Business Company in Indonesia

VISI VISION

10


11


Mengembangkan dan Menjaga Kesinambungan Nurture and SustainPerusahaan Anda membina manfaat ekonomis bagi komunitas internal dan eksternal.Komunitas internal mencakup karyawan dan keluarga mereka, serta investor. Komunitaseksternal mencakup seluruh pemangku kepentingan yang mengembangkan hubunganekonomis yang saling menguntungkan dengan Perusahaan Anda.Your Company nurtures economic benefits for both internal and external communities. Theinternal community includes employees and their families, as well as investors. The externalcommunity comprises all stakeholders having mutual economic relations with Your Company.

Nilai Optimal Optimum ValuePerusahaan Anda memperoleh nilai tambah ekonomis dalam semua proses rantai nilai gunamencapai ekstraksi penciptaan nilai yang optimal.Your Company gains economic value added in every process of the value chain to extract theoptimum value creation.

Ramah Lingkungan Environment-FriendlyPerusahaan Anda mematuhi best practices industri dalam hal lingkungan dan sosial. Indikatoryang relevan digunakan seperti ISPO dan RSPO Compliance, CSR Rating, EHS Rating, danISO 14001.Your Company complies with the industry’s best practices in both environmental and socialissues. Relevant indicators used include the ISPO and RSPO Compliance, CSR Rating, EHSRating, and ISO 14001.

Keahlian Kunci Core ExpertisePerusahaan Anda memiliki Sumber Daya Manusia, proses bisnis, sistem dan teknologi yangunggul; serta terus mengadakan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan hasildari kebun dan fasilitas pemrosesan yang dimiliki dengan didukung oleh knowledgemanagement yang baik.Your Company has excellent Human Resources, business processes, systems and appliedtechnologies; and persists to conduct research and development activities to enhance theyields of current estates and processing facilities, supported by good knowledge management.

Multi Tanaman dan Operasi Global Multi-Crops and Global OperationsPerusahaan Anda mengembangkan agrobisnis multi komoditas dan juga mengembangkanoperasional global.Your Company develops the multi-commodities agro-business as well as develops globaloperations.

Nurture and Sustain the Wealth of Our Community by Extracting the Optimum Value Creationthrough Environmentally Friendly Operations and Leveraging Core Expertise in Multi-Cropsand Global Operations

Mengembangkan dan Menjaga Kesinambungan Kesejahteraan

Komunitas dengan Melakukan Ekstraksi Penciptaan Nilai Optimal

melalui Kegiatan Operasional yang Ramah Lingkungan dan

Memanfaatkan Keahlian Kunci dalam Operasi Multi Tanaman dan

Operasi Global

MISI MISSION

11


12


Nilai InNilai InNilai InNilai InNilai IntititititiCore Values

B

I

S

A

BSP Rumah KitaBSP Rumah KitaBSP Rumah KitaBSP Rumah KitaBSP Rumah KitaBSP is Our HomeBSP is Our HomeBSP is Our HomeBSP is Our HomeBSP is Our Home

Rasa memiliki yang kuat, senantiasa menjunjung kerjasama tim, sikap saling menghargai,dan komunikasi terbuka; merawat perusahaan layaknya rumah sendiri; mengembangkanrasa nyaman seperti di rumah sendiri; bertenggang rasa dan memperjuangkan harmonimenuju arah yang sama.

Strong sense of belonging, consistent upholding of teamwork, mutual respect, and opencommunications; maintaining the company as a home; developing the comfort of home; aswell as nurturing tolerance and harmonious relations towards a common direction.

Inisiatif dan PInisiatif dan PInisiatif dan PInisiatif dan PInisiatif dan Pemberemberemberemberemberdadadadadayyyyyaan yaan yaan yaan yaan yang Bertanggung-jawabang Bertanggung-jawabang Bertanggung-jawabang Bertanggung-jawabang Bertanggung-jawabInitiativInitiativInitiativInitiativInitiative and Empoe and Empoe and Empoe and Empoe and Empowwwwwermenermenermenermenerment with At with At with At with At with Accounccounccounccounccountabilitytabilitytabilitytabilitytability

Setiap unit usaha dan insan dalam Perusahaan Anda harus proaktif untuk mencapai Visi danMisi, dan dibekali dengan pemberdayaan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Each business unit and individual in Your Company is required to be proactive in pursuingthe Vision and Mission, and is equipped with the required empowerment withaccountability.

Semangat Membawa MisiSemangat Membawa MisiSemangat Membawa MisiSemangat Membawa MisiSemangat Membawa MisiSense of MissionSense of MissionSense of MissionSense of MissionSense of Mission

Keselarasan vertikal dan horizontal dalam organisasi, baik antara atasan dan bawahan,korporasi dengan unit usaha maupun antar fungsi baik di tingkat korporasi maupun unitusaha, dalam menjalankan tugas untuk mencapai Visi dan Misi.

Vertical and horizontal harmony within the organization, either between supervisors andsubordinates, corporate and business units or among different functions at corporate orbusiness unit levels, in performing the tasks to attain the Vision and Mission.

AAAAAdaptabilitas terhadap Pdaptabilitas terhadap Pdaptabilitas terhadap Pdaptabilitas terhadap Pdaptabilitas terhadap Perubahan danerubahan danerubahan danerubahan danerubahan danKKKKKemampuan Menciptakan Kemampuan Menciptakan Kemampuan Menciptakan Kemampuan Menciptakan Kemampuan Menciptakan KemajuanemajuanemajuanemajuanemajuanAAAAAdaptivdaptivdaptivdaptivdaptive to and Driving Changee to and Driving Changee to and Driving Changee to and Driving Changee to and Driving Change

Setiap insan diharapkan mampu selalu berpikiran terbuka dan bertindak inovatif, agardapat menerima perubahan dan menjadi motor penggerak perubahan dalam upayapencapaian Visi dan Misi.

Each individual is expected to be capable of keeping an open mindset and performinginnovatively, in order to be able to accept changes and to become the driving factor forchanges in the attempts to reach the Vision and Mission.

12


13


Operational ExcellenceDriven byStandardizationPencapaian KeunggulanOperasional melaluiStandarisasi

Rencana StrategisStrategic Intent

“To Be the Number Oneand Most Admired IntegratedAgro-Business Companyin Indonesia”

“Nurture andSustain the Wealthof Our Communityby Extractingthe Optimum Value Creationthrough EnvironmentallyFriendly Operationand Leveraging COREExpertise in Multi Crops andGlobal Operations”

IntegratedSustainableAgro-Businessand Related Services

• BSP is Our Home• Initiative and Empowerment

with Accountability• Sense of Mission• Adaptive to and Driving

Change

STRATEGY

1. Develop & Sustain Operational Exellence2. Nurture the Right Organization and Talent Pool3. Extend Strategic Sourcing Partners & Alternatives4. Deliver Promised Service Rate5. Consistently Comply with Industry Standard6. Partner with Reputable Funding Resources

(in line with Long Range Financial Road Map)7. Retain and Acquire Global Brand Endorser(s)

1. Develop Right Land with Suitable Climate2. Nurture the Right Organization and Talent Pool3. Build & Maintain Right Infrastructure4. Attain High Yield and Lowest Competitive Cost Position5. Partner with Reputable Funding Resources6. Leverage and Expand Sizeable Land Bank7. Adapt Applied Technology (R&D)

VISION

WHAT BUSINESSARE WE IN:

CORE VALUES

MISSION

RESULT

GREATGO!!!!! AND REACH EXTRAORDINARY

ACHIEVEMENT THROUGH TRANSFORMATION

FOCUS STRATEGIES: PALM & RUBBER FOCUS STRATEGIES: OLEO

13


14


Sekilas SejarahMilestone

Didirikan dengan namaNaamlooze VennootschapHollandsch Amerikaansche PlantageMaatschappij

Established as NaamloozeVennootschap HollandschAmerikaansche PlantageMaatschappij

1911

Berganti nama menjadi PT UnitedStates Rubber Sumatra Plantations(USRSP) setelah diakuisisi olehUniroyal Inc.

Renamed asPT United States Rubber SumatraPlantations (USRSP) following theacquisition by Uniroyal Inc.

1957

USRSP dinasionalisasikanoleh Pemerintah RepublikIndonesia hingga 1967

USRSP was nationalized bythe Indonesian Governmentuntil 1967

1965

Berganti nama menjadiPT Uniroyal SumatraPlantations

Changedits name toPT Uniroyal SumatraPlantations

1985

PT Bakrie & Brothers mengambilalih kepemilikan 75% saham UNSP

Berganti nama menjadi PT UnitedSumatra Plantations (UNSP)

PT Bakrie & Brothers acquired 75%of UNSP shares

Renamed asPT United Sumatra Plantations(UNSP)

1986

Melakukan penawaran sahamperdana melalui Bursa EfekIndonesia (dahulu Bursa EfekJakarta) dengan harga nominalRp1.000 per lembar saham

Conducted an Initial Public Offeringof its shares through the IndonesiaStock Exchange (previously knownas the Jakarta Stock Exchange)with a nominal price of IDR 1,000per share

1990

Berganti nama menjadi PT BakrieSumatera Plantations (BSP), danmulai memasuki bisnis kelapa sawit

Renamed asPT Bakrie Sumatera Plantations(BSP), and entered the palm oilbusiness

1992

15


Penawaran Umum Terbatas III:saham yang beredar menjadi13.553.772.676 lembar saham

Memasuki usaha oleokimia danmencanangkan Rencana StrategisBaru

The Third Limited Public Offering:traded shares became13,553,772,676 shares

Enters the oleochemical businessand launched the New StrategicIntent

2010

Pembelian kembali saham UNSPsebanyak 6.100.000 lembar saham

Buyback of 6,100,000 UNSP shares

2008

Penawaran Umum Terbatas II:saham yang beredar menjadi3.787.875.000 lembarsaham

The Second Limited PublicOffering: traded sharesbecame 3,787,875,000shares

2007

Melakukan stock split 5:1 danmengubah harga nominalsaham menjadi Rp100 perlembar saham

Penawaran Umum Terbatas I:saham yang beredar menjadi2.331.000.000 lembar saham

Conducted a 5:1 stock split andchanged the share’s nominalprice to IDR 100 per share

The First Limited Public Offering:traded shares became2,331,000,000 shares

2004

Melakukan stock split 2:1 danmengubah harga nominal sahammenjadi Rp500 per lembar saham

Menyesuaikan dengan ketentuanUndang-undang tentang PerseroanTerbatas, nama menjadiPT Bakrie Sumatera Plantations Tbk

Conducted a 2:1 stock split andchanged the share’s nominal priceto IDR 500 per share

In compliance with the Law onLimited Company, the name wasaltered as PT Bakrie SumateraPlantations Tbk

1997

Melakukan reverse stock1:10 dan mengubah harganominal saham menjadiRp1.000 per lembar saham

Conducted a 1:10 reversestock and changed theshare’s nominal price to IDR1,000 per share

2017

Menerbitkan Saham Seri Bdengan nilai nominal Rp100per saham melaluimekanisme PenambahanModal Tanpa Hak MemesanEfek Terlebih Dahulu

Issued Serie B shares with anominal price of IDR 100 pershare through Non-preemptive Rightsmechanism

2018

16


Struktur OrganisasiOrganizational Structure

COMMERCE DIRECTORAdhika Andrayudha Bakrie

DOWNSTREAMCEO

Ahmad Hilyadi

COMMERCE UPSTREAMDIVISION HEAD

Windy Juliani Ulfah

DOWNSTREAM CMOBenny Wirananda

CORPORATE STRATEGY &INVESTOR RELATIONS

DIRECTORAndi W. Setianto

BPP CEO &REGIONAL 2 DIRECTOR

Nahum Panggabean

CHIEF OPERATINGOFFICER / COO

Iranda Saleh

JAMBI 2 GMDwi Hartono

SIP PROJECT GMBermansyah Sinaga

SEED GARDEN HEADTBA

SUMUT 2 GMDedi Iskandar P.

SUMUT 1 GMEdison Sembiring

JAMBI 1 GMBermansyah Sinaga

KALSEL GMZulsony Idial

LAMPUNG GM (Plt.)Juarno

SUMBAR AREAMANAGERFerdi Arifin

BENGKULU GMToga Simamora

17


FINANCE DIRECTORB.S. Vinayak

INTERNAL CONTROL, AUDIT& COMPLIANCE DIRECTOR

C.S. Seshadri

ASSET MANAGEMENTDIVISION HEAD

Kurniawan

BUDGET, PLANNING &MIS REPORTINGDIVISION HEAD

Hartono

FINANCE ACCOUNTING& TAX PLANNINGDIVISION HEADEben Ezer Sitorus

CHIEF EXECUTIVE HRHarris J. Wahyu

PROCUREMENTDEPARTMENT HEADRommy P.M. Sidauruk

CHIEF EXECUTIVE SERVICES & SUPPORTAdika Aryasthana Bakrie

HR BUSINESS UNITRELATIONS DIVISION

HEADSoepatno Handoko

HR DEVELOPMENTDIVISION HEAD

Fazila Zamrutingtyas

CORPORATE SOCIALRESPONSIBILITY HEAD

TBA

BOARD OF COMMISSIONERSNalinkant A. Rathod

Anindya Novyan BakrieBobby Gafur Umar

Benny ThenoNengah Rama Gautama

PRESIDENT DIRECTORBayu Irianto

QHSE &SUSTAINABILITY HEAD

TBA

IT DEPARTMENT HEADTaufik Permadi

BUDGET CONTROLDIVISION HEAD

Ismanuddin Berutu

17


INTERNAL AUDITDIVISION HEADLambas Sitompul

CORPORATESECRETARYFitri Barnas

18


UPSTREAM

Area OperasiArea of Operations

Kuala Tanjung: Oleochemical Complex

Lokasi | Location : Kuala TanjungLuas Area | Area :

Manufacturing and Facilities : 72Ha

Tanjung Morawa: Fatty Acid Plant FSC

Lokasi | Location : Tanjung MorawaLuas Area | Area :

Manufacturing and Facilities : 7Ha

Sumbar | West Sumatra BPP, CCI

Lokasi | Location :• BPP Pasaman• CCI Pesisir SelatanLuas Lahan | Field Area :• Sawit | Palm 10.586Ha• Plasma Sawit | Palm Plasma 6.347Ha

Kalsel | South Kalimantan MIB

Lokasi | Location :• MIB Banjar BaruLuas Lahan | Field Area :• Sawit | Palm 4.430Ha

Lampung HIM

Lokasi | Location :• HIM Tulang BawangLuas Lahan | Field Area :• Karet | Rubber 3.331Ha

Bengkulu 1 AM

Lokasi | Location :• AM KetahunLuas Lahan | Field Area :• Karet | Rubber 2.610Ha

DOWNSTREAM

Sumut 1 | North Sumatra 1 BSP

Lokasi | Location :• BSP AsahanLuas Lahan | Field Area :• Sawit | Palm 9.463Ha• Karet | Rubber 10.480Ha

Sumut 2 | North Sumatra 2 GLP

Lokasi | Location :• GLP Labuhan BatuLuas Lahan | Field Area :• Sawit | Palm 6.956Ha

Jambi 1 AGW/AMM

Lokasi | Location :• AGW/AMM Tanjung Jabung BaratLuas Lahan | Field Area :• Sawit | Palm 4.387Ha• Plasma Sawit | Palm Plasma 7.701Ha

Jambi 2 SNP

Lokasi | Location :• SNP Muaro JambiLuas Lahan | Field Area :• Sawit | Palm 7.038Ha

19


25,00%

AIRPL

GFII

ARBV

Solegna

AI

100,00% 100,00%

75,00%

100,00%

BSPF BPP AMM SNP GLP ASD BRBE BSPNHIM AGW BSPL

Bookwise

NAM

DAIP FSC SIP DSIP

SMAP

DAP

99,99%

0,01%

MMM PBJ TSP PP EMAL JAW

99,99% 99,99% 99,99% 95,00% 99,99% 99,99%

100,00% 99,99% 99,99% 99,99% 99,99% 96.69%

100,00%96,55% 100,00% 99,76% 99,93% 85,00% 99,99% 99,99% 50,00% 70,00% 100,00%100,00% 99,99%

Struktur UsahaBusiness Structure

AM

99,90%

MIB CCI Fordway

99,95% 99,99% 100,00%

IKP

99,00%

1,00%

3,31%

20


Tahun OperasiKomersial Persentase KepemilikanYear of Percentage of Ownership

Entitas anak Lokasi Kegiatan Usaha Utama Commercial 2018 2017Subsidiaries Domicile Principal Activities Operation (%) (%)

Kepemilikan saham secara langsung | Direct Ownership

Agri International Resources Pte. Ltd. Singapura Perusahaan investasi 2007 100,00 100,00(AIRPL) Singapore Investment company

Agri Resources B.V. (ARBV) Belanda Perusahaan investasi 2007 25,00 25,00Netherlands Investment company

BSP Finance B.V. (BSPF) Belanda Jasa keuangan 2006 100,00 100,00Netherlands Financial services

PT Agro Mitra Madani (AMM) Jambi Pengolahan minyak kelapa sawit 2004 85,00 85,00Oil palm processing

PT Agrowiyana (AGW) Jambi Perkebunan kelapa sawit 1998 99,93 99,93Oil palm plantations

PT Bakrie Pasaman Plantations (BPP) Sumatera Barat Perkebunan kelapa sawit 1998 99,76 99,76West Sumatra dan pengolahan minyak kelapa sawit

Oil palm plantations andprocessing

PT Bakrie Rekin Bio Energy (BRBE) Kepulauan Riau Produksi Bio-diesel - 70,00 70,00Riau Islands Bio-diesel production

PT Grahadura Leidongprima (GLP) Sumatera Utara Perkebunan dan pengolahan 2000 99,99 99,99North Sumatra kelapa sawit

Oil palm plantations and processing

PT Huma Indah Mekar (HIM) Lampung Perkebunan dan pengolahan karet 1992 96,55 96,55Rubber plantations and processing

PT Nibung Arthamulia (NAM) Sumatera Selatan Pengolahan dan perdagangan hasil 2002 99,99 99,99South Sumatra perkebunan karet

Processing and trading of rubberplantations crop

PT Sumbertama Nusapertiwi (SNP) Jambi Perkebunan dan pengolahan 2005 99,99 99,99kelapa sawitOil palm plantations and processing

BSP Netherlands Finance B.V. (BSPN) Belanda Perusahaan investasi 2010 100,00 100,00Netherlands Investment company

BSP Liberia B.V. (BSPL) Belanda Perusahaan investasi - 100,00 100,00Netherlands Investment company

PT ASD-Bakrie Oil Palm Seed Indonesia Sumatera Utara Produksi, pemrosesan, distribusi 2011 50,00 50,00North Sumatra dan penjualan benih

Production, processing, distributionand sale of seeds

Kepemilikan saham secara tidak langsung | Indirect Ownership

Melalui Agri International Resources Pte. Ltd. | | | | | through Agri International Resources Pte. Ltd.

Agri Resources B.V. (ARBV) Belanda Perusahaan investasi 2007 75,00 75,00Netherlands Investment company

AI Finance B.V. Belanda Jasa keuangan 2007 100,00 100,00Netherlands Financial services

Melalui PT Nibung Arthamulia | | | | | through PT Nibung Arthamulia

Bookwise Investment Limited (Bookwise) Kep. Virgin Britania Raya Jasa keuangan 2009 100,00 100,00British Virgin Islands Financial services

PT Domas Sawitinti Perdana (DSIP) Sumatera Utara Produksi minyak inti sawit - 99,99 99,99North Sumatra Palm kernel oil production

PT Flora Sawita Chemindo (FSC) Sumatera Utara Produksi fatty acid dan gliserin 2008 99,99 99,99North Sumatra Fatty acid and glycerin production

PT Sarana Industama Perkasa (SIP) Sumatera Utara Pengelolaan kawasan industri - 99,99 99,40North Sumatra Industrial estate management

PT Domas Agrointi Perkasa (DAIP) Sumatera Utara Produksi olein dan stearin - 99,99 99,98North Sumatra Olein and stearin production

PT Domas Agrointi Prima (DAP) Sumatera Utara Produksi fatty alcohol, fatty acid dan gliserin 2011 96,69 100,00North Sumatra Fatty alcohol, fatty acid and glycerin production

21


Tahun OperasiKomersial Persentase KepemilikanYear of Percentage of Ownership

Entitas Anak Lokasi Kegiatan Usaha Utama Commercial 2018 2017Subsidiaries Domicile Principal Activities Operation (%) (%)

Notes Tahun Operasi Komersial ||||| Year of Commercial Operation:(-) Belum beroperasi ||||| Non-operating

Kepemilikan saham secara tidak langsung | Indirect Ownership

Melalui PT Domas Agrointi Prima | | | | | through PT Domas Agrointi Prima

PT Sawitmas Agro Perkasa (SMAP) Sumatera Utara Produksi fatty alcohol - 99,99 99,60North Sumatra Fatty alcohol production

Melalui PT Grahadura Leidongprima | | | | | through PT Grahadura Leidongprima

Fordways Management Ltd. (Fordway) Kep. Virgin Britania Raya Jasa keuangan 2009 100,00 100,00British Virgin Islands Financial services

PT Citalaras Cipta Indonesia (CCI) Sumatera Barat Perkebunan kelapa sawit 2010 99,99 99,99West Sumatra Oil palm plantations

PT Monrad Intan Barakat (MIB) Kalimantan Selatan Perkebunan kelapa sawit 2010 99,95 99,95South Kalimantan Oil palm plantations

PT Inti Kemitraan Perdana (IKP) Bengkulu Perkebunan karet - 99,00 ------Rubber plantations

Melalui Agri Resources B.V. | | | | | through Agri Resources B.V.

Great Four International Mauritius Perusahaan investasi 2000 100,00 100,00Investments Co. Ltd. (GFII) Investment company

Solegna B.V. (Solegna) Belanda Perusahaan investasi 2006 100,00 100,00The Netherlands Investment company

Melalui Great Four International Investment Co. Ltd. | | | | | through Great Four International Investment Co. Ltd.

PT Eramitra Agrolestari (EMAL) Jambi Perkebunan kelapa sawit 1997 99,99 99,99Oil palm plantations

PT Jambi Agrowijaya (JAW) Jambi Perkebunan kelapa sawit 1999 99,99 99,99Oil palm plantations

Melalui Solegna B.V. | | | | | through Solegna B.V.

PT Multrada Multi Maju (MMM) Sumatera Selatan Perkebunan kelapa sawit 1997 99,99 99,99South Sumatra Oil palm plantations

PT Padang Bolak Jaya (PBJ) Sumatera Selatan Perkebunan kelapa sawit 1998 99,99 99,99South Sumatra Oil palm plantations

PT Perjapin Prima (PP) Sumatera Selatan Perkebunan kelapa sawit 1997 95,00 95,00South Sumatra Oil palm plantations

PT Trimitra Sumberperkasa (TSP) Sumatera Selatan Perkebunan kelapa sawit 2000 99,99 99,99South Sumatra Oil palm plantations

Melalui PT Huma Indah Mekar | | | | | through PT Huma Indah Mekar

PT Air Muring (AM) Bengkulu Perkebunan dan pengolahan karet 1998 99,90 99,90Rubber plantations and processing

21


22


Laporan KomisarisMessage from the BOC


23


Pemegang Saham yang Terhormat,

Harga komoditas sawit dan karet global yang cenderungfluktuatif serta volume produksi sawit dan karet yangberlimpah merupakan tantangan operasional utamabagi Perusahaan Anda di tahun 2018. Berbagaikampanye negatif terhadap industri kelapa sawit jugamenambah tekanan bagi kondisi industri yang sedangmenurun.

Pertumbuhan industri sawit dan karet di tahun 2018secara umum sangat dipengaruhi oleh masalahperekonomian geopolitis pada tingkat global sepertikondisi perang dagang antara Amerika dan China,menurunnya permintaan sejalan dengan perlambatanpertumbuhan ekonomi di beberapa negara tujuan ekspor,peningkatan bea masuk impor serta penerapan regulasiterkait upaya proteksi oleh beberapa negara tersebut.

Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi selamatahun 2018 ini, Perusahaan Anda telah mengambilberbagai langkah untuk mempertahankan tingkatproduktivitas serta pertmubuhan yang berkelanjutan.Namun, upaya-upaya yang lebih besar masih diperlukanuntuk dapat mempertahankan kesinambunganproduktivitas dan pertumbuhan, baik di lahanperkebunan maupun fasilitas produksi industri hilir.

Fokus utama Perusahaan Anda pada tahun 2018 adalahpada upaya peningkatan hasil kebun dan kualitasnyaserta efisiensi biaya operasional di perkebunan sawit dankaret. Beberapa langkah yang diambil, seperti penerapanpraktik manajemen perkebunan terbaik sertaimplementasi teknologi yang inovatif telah dilakukansepanjang tahun untuk mencapai kondisi yang lebih baik.

Dewan Komisaris memiliki keyakinan kuat bahwa DireksiPerusahaan Anda mampu menunjukkan kinerjaoperasional dan finansial sesuai dengan target yangtelah ditetapkan, yang diarahkan untukmempertahankan dan meningkatkan keberlanjutanusaha dan penciptaan nilai bagi para pemegang sahamPerusahaan Anda. Di samping itu, Dewan Komisaris jugaoptimis bahwa langkah-langkah strategis yangdilakukan Perusahaan Anda akan memberikan peluangbisnis serta hasil positif bagi segmen sawit, karet danoleokimia dalam jangka menengah dan panjang.

Dear Shareholders,

In 2018, Your Company faced significant operationalchallenges due to high volatility in prices and significantincrease in production volume in both palm and rubberproducts. Further, the negative campaign on the palmoil industry brought additional woes to an alreadyreeling business.

External factors such as global geopolitical economicissues like trade tensions between US and China, lackof demand due to slowing down of growth in manyexport destination countries, hike in import duties andprotective regulations in some of the importingcountries significantly affected the growth in palm andrubber business in 2018.

Amongst various challenges encountered throughoutyear, Your Company took various steps to maintainproductivity and sustainable growth in 2018. However,there is need for more efforts to maintain a sustainableproductivity and growth in both upstream plantationand downstream production facilities.

In 2018, Your Company’s main focus was on improvingthe production volume, quality and cost efficiency ofthe palm and rubber produced in the plantation. Duringthe year several tools such as best plantationmanagement practices and innovative technologieswere deployed to achieve desired improvements.

The Board of Commissioners is confident that YourCompany’s Board of Directors is capable of deliveringthe operational and financial results as per set targetsand thereby achieving a sustained growth that ensuresincrease of stakeholder’s value in Your Company. Further,the Board of Commissioners is optimistic that manystrategic initiatives taken by Your Company would bringsignificant business opportunities and positive result inthe palm, rubber and oleochemicals segments in bothmid-term and long-term period.

24


Penilaian Kinerja 2018 dan PenerapanKebijakan StrategisSepanjang tahun 2018 Perusahaan Anda telahmembukukan penjualan neto sebesar Rp 1,95 triliun yangmerupakan peningkatan sebesar 29,71% dibandingkantahun sebelumnya. Laba kotor tahun 2018 sebesar Rp285miliar tidak sebesar yang diperoleh pada tahun 2017,terutama terkait peningkatan biaya penjualan yang dipicuoleh peningkatan biaya bahan baku (baik dalam kegiatanproduksi upstream maupun downstream). Penurunanprofitabilitas operasional menunjukkan bahwa upayaperbaikan efisiensi operasional dan penurunan biayamasih harus ditingkatkan dalam segala sektor.

Keputusan Perusahaan Anda untuk menerapkan fokuspada hasil, seperti melakukan kembali pembelian buahsawit dari pihak ketiga, optimalisasi pemanfaatansumber daya terkait manajemen perkebunan serta upayaperbaikan proses produksi telah berhasil meningkatkanproduktivitas sawit secara keseluruhan sebesar 27%serta pemanfaatan kapasitas pabrik sebesar 61%.

Dewan Komisaris dengan senang hati menyampaikankepada para pemegang saham bahwa upaya keras DireksiPerusahaan Anda telah membawa keberhasilan dalampengoperasian kembali fasilitas pengolahan oleokimiapada tahun 2018. Fasilitas pengolahan tersebut, yangsempat terhenti untuk beberapa tahun, telah beroperasisepanjang tahun 2018. Hal ini merupakan keberhasilanyang signfikan serta sebuah batu loncatan bagipemanfaatan berbagai peluang baru dan memberikeyakinan bagi keberlanjutan usaha Perusahaan Andasebagai perusahaan perkebunan yang terintegrasi.

Secara umum, kebijakan strategis yang diterapkan olehDireksi Perusahaan Anda selama tahun 2018 difokuskanpada upaya peningkatan produktivitas, perbaikan proses

Evaluation of 2018 Performance andImplementation of Strategic PoliciesFor the year 2018 Your Company recorded a net sale ofIDR 1.95 trillion which is a year-on year-growth of29.71% compared to last year. Gross profit for theyear at IDR 285 billion is lower than last year mainlydue to increase in cost of sales triggered by increase inpurchase of raw materials cost (both in upstream anddownstream production activities). The decline inoperational profitability clearly reinforces the necessityfor improving the operational efficiency and costreduction plans in all activities across the Company.

In 2018, result focused decisions by Your Company likeresumption of palm fruit purchases from third party,optimization of resources in plantation managementand process improvement actions contributed forimprovement of overall palm productivity by 27% andmill capacity utilization to 61% respectively.

The Board of Commissioners is happy to inform theshareholders that the relentless efforts and actions ofthe Board of Directors resulted in resumption of theoperation of defunct oleochemicals plant in 2018. ThePlant which was idle for many years was put onoperation throughout 2018 with minimuminterruptions. This is a significant success and a bigstepping stone in opening new business opportunitiesand ensuring Your Company’s future sustained growthas an integrated plantation company.

Overall in 2018, the Board of Directors’ efforts werefocused on implementing various strategic actions suchas productivity improvement, cost containment, process

Dewan Komisaris memiliki keyakinan kuat bahwa Direksi PerusahaanAnda mampu menunjukkan kinerja operasional dan finansial sesuaidengan target yang telah ditetapkan, yang diarahkan untukmempertahankan dan meningkatkan keberlanjutan usaha danpenciptaan nilai bagi para pemegang saham Perusahaan AndaThe Board of Commissioners is confident that Your Company’s Board of Directors is capable of delivering the operationaland financial results as per set targets and thereby achieving a sustained growth that ensures increase of stakeholder’svalue in Your Company

25


produksi serta optimalisasi pemanfaatan sumber dayayang dimiliki, baik dalam sektor upstream maupundownstream.

Dewan Komisaris mendukung penuh Direksi PerusahaanAnda dalam berbagai upaya, keputusan strategis sertalangkah positif yang dilakukan untuk meningkatkanproduktivitas perusahaan secara keseluruhan serta untukmencapai pertumbuhan usaha yang berkelanjutandalam jangka menengah dan panjang.

Pandangan atas Prospek UsahaDewan Komisaris melihat bahwa Direksi telahmempertimbangkan dengan baik berbagai peluang danprospek yang positif bagi Perusahaan Anda serta yakinbahwa keberhasilan Perusahaan Anda di masamendatang bergantung pada kemampuannya untukmenerapkan sistem yang efisien serta melakukanoptimalisasi pemanfaatan berbagai sumber daya yangdimiliki di seluruh lini bisnisnya.

Pengoperasian kembali fasilitas pengolahan oleokimiadan bisnis downstream lainnya, menjamin adanyakonsistensi serta kemampuan kompetitif untukmemberikan hasil produksi fasilitas pengolahan tersebut

improvement and optimization of resources in bothupstream and downstream businesses.

The Board of Commissioners fully supports the Boardof Directors’ in their efforts, strategic decision andpositive actions to improve the overall productivity ofthe Company and in achieving the sustained growth ofthe Company in mid-term and long-term period.

Views on Business ProspectsThe Board of Commissioners understands that the Boardof Directors has carefully considered potential futureopportunities and prospects for Your Company. Also,believes that the future success of Your Companydepends on its ability to deploy efficient systems andoptimization of the use of resources in its all line ofbusinesses.

Revival of the oleochemical plant and other downstreambusiness, ensuring the consistency and competitivenessin delivering the stream of product from facilities is vitalfor the future growth of the Company. Needless to state

25

26


merupakan hal yang sangat penting bagi pertumbuhanPerusahaan di masa yang akan datang. Hal ini jugasangat diperlukan, terutama dengan pertimbanganbahwa industri oleokimia merupakan salah satu sektorprioritas dalam Rencana Induk Pembangunan IndustriNasional 2015-2035.

that, this is imperative considering the Governmentdecision to include oleochemical industry as one of thepriority sectors in the National Industry DevelopmentMasterplan 2015-2035.

Dewan Komisaris juga optimis bahwa langkah-langkah strategis yangdilakukan Perusahaan Anda akan memberikan peluang bisnis sertahasil positif bagi segmen sawit, karet dan oleokimia dalam jangkamenengah dan panjangThe Board of Commissioners is optimistic that many strategic initiatives taken by Your Company would bring significantbusiness opportunities and positive result in the palm, rubber and oleochemicals segments in both mid-term andlong-term period

Pertimbangan yang dilakukan Direksi atas upayapemanfaatan lahan karet untuk memaksimalkan hasilekonomis melalui pengalihan jenis tanaman komersialperkebunan juga merupakan peluang baru danperkembangan yang positif. Perencanaan yang matangdengan pertimbangan yang tepat atas manfaat danbiaya pengalihan fungsi lahan tersebut diharapkandapat memberikan kontribusi bagi kesinambunganpertumbuhan pendapatan Perusahaan Anda.

Dewan Komisaris juga memandang penting kemampuanPerusahaan Anda untuk memanfaatkan berbagai peluangusaha melalui peningkatan hubungan kerjasama antarnegara serta partisipasi aktif dalam berbagai organisasiseperti Dewan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit(Council of Palm Oil Producing Countries - CPOPC), kelompoktripartit negara penghasil karet (International TripartiteRubber Council - ITRC, yang mencakup Thailand, Malaysia,Indonesia dan Vietnam) serta berbagai organisasi lainnyayang relevan dengan bidang usaha Perusahaan Anda.

Tata Kelola Perusahaan dan Kinerja KomitePerusahaan Anda secara konsisten meningkatkan upayapenerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GoodCorporate Governance - GCG) serta kepatuhan terhadapberbagai peraturan lingkungan seperti protokol RSPO(Roundtable on Sustainable Palm Oil) dan ISPO(Indonesian Sustainable Palm Oil) serta penerapan konsepNDPE (No Deforestation, No Peat, No Exploitation).

Pada tahun 2018, Perusahaan Anda juga telah melaksanakansistem ISO berbasis manajemen risiko, yang prosespemutakhirannya telah dilakukan sejak tahun sebelumnya.

The Board of Directors’ contemplation on conversionof the rubber plantation with other commercial crop tomaximize the economic returns is a new businessopportunity and positive development. In depth analysison costs and benefit of the conversion with appropriateplanning on implementation is expected to contributefor Your Company’s sustainable revenue growth.

The Board of Commissioners strongly believe in theimportance of Your Company exploring new businessopportunities through building internationalrelationships and active participation in confederationslike the Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC),International Tripartite Rubber Council (ITRC - whichincludes Thailand, Malaysia, Indonesia and Vietnam)etc., and other organizations relevant to Your Company’sline of business.

Corporate Governance and Committees’PerformanceYour Company made consistent efforts to implementGood Corporate Governance (GCG) and variousenvironmental compliances such as RSPO (Roundtableon Sustainable Palm Oil) and ISPO (IndonesianSustainable Palm Oil) and implementation of the conceptof NDPE (No Deforestation, No Peat, No Exploitation).

In 2018, Your Company implemented the risk-management based ISO system and the updating ofthe same being done on yearly basis.

27


Susunan Dewan KomisarisRUPS Luar Biasa Ketiga Perusahaan Anda yang diadakanpada tanggal 6 Juni 2018 telah memutuskan perubahankomposisi jajaran Komisaris sebelumnya. Saat ini terdiridari 5 (lima) Komisaris, termasuk 2 (dua) KomisarisIndependen, dengan susunan sebagai berikut:Nalinkant A. Rathod, Komisaris UtamaBobby Gafur S. Umar, KomisarisAnindya N. Bakrie, KomisarisBenny Theno, Komisaris IndependenNengah Rama Gautama, Komisaris Independen

Koordinasi dan Komunikasi antara DewanKomisaris dan DireksiRapat Gabungan antara Dewan Komisaris denganDireksi merupakan bagian dari kebijakan PerusahaanAnda yang bertujuan untuk memberi masukan yangdiperlukan bagi perbaikan dan peningkatan kinerjaDireksi serta Perusahaan Anda; sekurangnya diadakansekali dalam setiap kwartal. Selama tahun 2018 ini, telahdiadakan 3 (tiga) Rapat Gabungan.

ApresiasiAkhir kata, Dewan Komisaris menyampaikan terimakasih kepada para pemegang saham dan pemangkukepentingan atas dukungan penuh dan kepercayaanyang diberikan, sehingga seluruh jajaran Direksi dapatmelaksanakan tugas pengelolaan Perusahaan denganbaik dalam upaya mempertahankan profitabilitas dankeberlangsungan usaha, di tengah lingkungan usahayang tidak menguntungkan selama tahun 2018.

Dewan Komisaris juga berterimakasih kepada seluruhjajaran Direksi atas kepemimpinan dan berbagai langkahstrategis yang telah dilakukan dalam pengelolaanPerusahaan. Juga kepada seluruh karyawan atas segalakerja keras dan kontribusinya dalam upayameningkatkan produktivitas, efisiensi dan seluruhkegiatan Perusahaan Anda.

Composition of the Board of CommissionersThe Extraordinary GMS held on 6 June 2018 decided tochange the composition of the Board of Commissionersand accordingly the new Board consists of 5 (five)Commissioners including 2 (two) IndependentCommissioners. Names of the new Commissionersappointed to the Board are as following:Nalinkant A. Rathod, President CommissionerBobby Gafur S. Umar, CommissionerAnindya N. Bakrie, CommissionerBenny Theno, Independent CommissionerNengah Rama Gautama, Independent Commissioner

Coordination and Communication between theBoard of Commissioner and the Board ofDirectorsJoint meetings between the Board of Commissionersand the Board of Directors are part of Company’s policyaimed at providing inputs required to improve theperformance of the Board of Directors and the Company.The meetings are held at least once every quarter and 3(three) such Joint Meetings were held in 2018.

AppreciationThe Board of Commissioners would like to take thisopportunity to express sincere gratitude to theshareholders and stakeholders for their full support andtrust extended to Board of Directors in managing theaffairs of the Company and in ensuring profitability andbusiness sustainability in the midst of unfavorablebusiness environment in 2018.

The Board of Commissioners is thankful to the Board ofDirectors for their leadership and taking various strategicdecisions in managing the affairs of the Company. Andto all the employees for their hard work and contributionin improving Your Company’s productivity, efficiency andoverall activities.

Atas nama Dewan KomisarisOn behalf of the Board of Commissioners

Nalinkant A. RathodKomisaris Utama

President Commissioner

27


28


Laporan DireksiReport of the Board of Directors


29


Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Kecenderungan penurunan tingkat pertumbuhanekonomi secara global pada tahun 2018, melimpahnyapasokan, serta regulasi terkait yang diterapkan negaratujuan ekspor ikut mempengaruhi adanya penurunanpermintaan dan harga komoditas sawit dan karet.

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Chinajuga memberi tekanan pada harga komoditas, tetapi disisi lain telah mendorong China untuk mencari alternatifminyak nabati sebagai pengganti kedelai impor dari AS,sehingga meningkatkan peluang pembelian komoditassawit dari Indonesia. Tahun 2018 China membukukanpeningkatan sebesar 18% dalam impor minyak sawit(Crude Palm Oil - CPO) Indonesia, walaupun tingkatpertumbuhan ekonomi China menunjukkan penurunan(6,6% pada 2018 dibandingkan 6,9% pada 2017).Negara tujuan ekspor utama lainnya, India, mencatatpenurunan impor sawit sebesar 12% walaupun terdapatkenaikan tingkat pertumbuhan ekonomi (7,3% pada2018, dibandingkan 6,7% pada 2017); penurunan initerkait kebijakan Pemerintah India untuk menaikkan beamasuk impor CPO 44% sejak Maret 2018.

Sementara untuk industri karet, sejalan dengan efekperang dagang antara AS dan China tersebut,kemungkinan penerapan tarif atas mobil impor olehPemerintah AS berpotensi membawa dampak padamenurunnya permintaan karet dari produsen ban mobil.

Beberapa tantangan yang dihadapi industri sawit padatahun 2018 masih mencakup isu kampanye negatifterhadap perkebunan kelapa sawit yang dilakukan olehbeberapa negara Uni Eropa dan Amerika Serikat, terutamajuga terkait dengan eksistensi minyak sawit yang dianggapsebagai pesaing bagi produksi minyak nabati lokal. Padatingkat nasional, kebijakan pungutan CPO Fund (USD 50per ton CPO) oleh Pemerintah Indonesia untuk insentifprogram biodiesel nasional juga berdampak padaberkurangnya harga jual CPO di pasar domestik.

Secara umum, harga komoditas sawit dan karet yangcenderung mengalami penurunan selama tahun 2018memberikan tantangan lebih besar bagi PerusahaanAnda yang memiliki posisi sebagai price taker.

Dear Stakeholders,

The decreasing trend of global economic growth in2018, over supply and regulatory practices by export-destination countries played important roles in thedecrease of demand and prices of palm and rubbercommodities.

Trade war between the US and China also provided morepressure on the prices of the commodities, however, onthe other hand, it has urged China to seek for alternativevegetable oil to replace its US-imported soy, whichincreased opportunities for China’s purchase of palmcommodities from Indonesia. In 2018, China recordedan 18% increase in crude palm oil (CPO) import fromIndonesia, eventhough the economic growth rate inChina is showing a decline (6.6% in 2018, compared to6.9% in 2017). Another main export-destination country,India, recorded a 12% decrease in palm import despitethe country’s increased economic growth rate (7.3% in2018, compared to 6.7% in 2017); the declining numberis due to the Indian Government’s policy to increaseimport duty of CPO by 44% starting in March 2018.

Meanwhile in the rubber industry, in line with the effectcaused by the US and China trade war, the possibility ofimposing tariff on imported-cars by the US Governmentposed the potential effect to reduce demand of rubberby the car tire producers.

Some of the challenges in the palm industry in 2018ranged within the issue of negative campaign carried-on by several EU countries and the US against palmplantations, especially regarding the palm oil existencewhich is considered to be a strong competitor againstlocal vegetable oils. At the national level, the CPO Fundlevy policy (USD 50 per ton of CPO) applied by theIndonesian Government as an incentive for nationalbiodiesel program also affected in the decrease of CPOprices in the domestic market.

In general, prices of palm and rubber commodities whichshowed a drop along the year of 2018, gave a muchgreater challenge for Your Company due to its positionas a price taker.

30


Dalam menghadapi berbagai tantangan internasionaldan domestik sepanjang tahun 2018, Perusahaan Andatetap berupaya menjaga tingkat produktivitas yang telahdicapai dalam beberapa tahun terakhir, dengan fokusperhatian pada keberlanjutannya.

Selama tahun 2018, Perusahaan Anda dapatmempertahankan tingkat produktivitas Segmen Sawitdan Karet sesuai dengan target produksi yang telahditetapkan pada tahun sebelumnya, dengan tetapberupaya meningkatkan produktivitas lahan danefisiensi biaya. Di beban keuangan, Perusahaan Andamembukukan penurunan signifikan sampai 66,49%lebih rendah dari tahun 2017.

Pada tahun 2018, Segmen Oleokimia Perusahaan Andamelanjutkan operasi melalui kerja sama dengan P&GChemical khususnya fasilitas pengolahan Line 1 di KualaTanjung yang telah berjalan sejak Desember 2017.Pengoperasian kembali Segmen Oleokimia diharapkandapat memperkuat posisi Perusahaan Anda sebagaiperusahaan perkebunan yang terintegrasi dari hulu ke hilir.

Kebijakan StrategisPenekanan pada produktivitas yang berkelanjutan danefisiensi biaya menjadi fokus kebijakan strategisPerusahaan Anda pada tahun 2018 ini. Tidak berbedadengan tahun sebelumnya, kebijakan strategis untukmeningkatkan produktivitas diterapkan melaluipengelolaan kebun dan proses produksi dengan fokuspada optimalisasi pemanfaatan fasilitas dan sumberdaya yang ada secara berkelanjutan. Pengembangan danpemanfaatan berbagai inovasi teknologi baik di lahanperkebunan maupun pada proses di fasilitas pengolahanPerusahaan Anda terus menjadi perhatian agar dapatmengurangi ketergantungan dan pengaruh darifluktuasi perubahan harga di tengah kondisiperekonomian global yang masih kurang mendukung.

Guna menjamin produktivitas yang berkelanjutan,efisiensi dan pengendalian atas biaya juga menjadiperhatian dan menjadi langkah yang strategis untukmempertahankan profitabilitas operasional PerusahaanAnda.

Pada tahun 2018 Perusahaan Anda melanjutkanpemanfaatan benih-benih unggul hasil inovasi danproduksi bersama ASD Costa Rica, baik untukpeningkatan produktivitas kebun inti dan plasma,maupun dalam upaya pengembangan pasar potensialdi luar Perusahaan Anda, yang mencakup perkebunan

In dealing with both international and domesticchallenges throughout 2018, Your Company hasmanaged to maintain productivity at a consistent levelduring the last couple of years, focusing on itssustainability.

In 2018, Your Company has been able to maintain thelevel of productivity of Palm and Rubber Segments inline with the production target which had been set inthe previous year, by focusing on the efforts to increaseland productivity and cost efficiency. In finance expenses,Your Company has significantly reduced costs down to66.49% lower than 2017.

In 2018, the Oleochemical Segment of Your Companycontinues operation through the cooperation with P&GChemical, especially the Line 1 processing facility in KualaTanjung which has been running since December 2017.The re-operation of the Oleochemical Segment is expectedto strengthen Your Company’s position as an integratedupstream to downstream plantation company.

Strategic PoliciesEmphasis on sustainable productivity and cost efficiencyis the main focus of Your Company’s strategic policiesin 2018. Similar to the previous year, the strategic policiesto increase productivity were implemented through themanagement of plantation and production process withthe focus on the optimized utilization of availablefacilities and resources in a sustainable manner. Thedevelopment and utilization of various technologicalinnovations for Your Company’s plantations andprocessing facilities continued to become the center ofattention in order to reduce dependency and shed theeffects of price fluctuations in the midst of less conduciveglobal economy.

In the efforts to ensure sustainable productivity,efficiency and costs control have become the attentionand strategic measures to maintain Your Company’soperational profitability.

In 2018, Your Company continued the use of premiumseeds - the innovative products jointly-produced withASD Costa Rica, both for the productivity enhancementof own and plasma smallholders plantations as well asin the attempt to expand potential external market,which covers external smallholders plantations and large

31


rakyat dan perkebunan sawit besar millik negara danperusahaan swasta lainnya.

Sedangkan untuk peningkatan produktivitas padaproses pabrik, Perusahaan Anda memberikan fokusperhatian pada optimalisasi kapasitas pabrik sertafasilitas pendukung lainnya. Optimalisasi produktivitaspabrik juga dilakukan dengan pembelian sawit daripetani perkebunan masyarakat, sekaligus untukmembantu kesejahteraan masyarakat lokal. Melaluipelaksanaan program-program terkait Tanggung JawabSosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility - CSR),Perusahaan Anda secara konsisten menjaga hubungandengan lingkungan sosial masyarakat yang berada disekitar kebun dan pabrik, dengan fokus pada sektorpendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakatlokal.

palm plantations owned by the state and other privatecompanies.

To improve mill processing productivity, Your Companyfocuses on the capacity optimization of the mills andother supporting facilities. The optimization of millproductivity has also been conducted through fruitpurchases from external smallholders plantations, aneffort intended to support the welfare of the locals.Through the implementation of Corporate SocialResponsibility (CSR) programs, Your Companyconsistently maintained its relations with the localsociety in areas nearby the plantations and mills,focusing on educational sector and economicempowerment of the locals.

Dalam menghadapi berbagai tantangan internasional dandomestik sepanjang tahun 2018, Perusahaan Anda tetapberupaya menjaga tingkat produktivitas yang telah dicapai dalambeberapa tahun terakhir, dengan fokus perhatian padakeberlanjutannya

In dealing with both international and domestic challenges throughout 2018, Your Company has managed tomaintain productivity at a consistent level during the last couple of years, focusing on its sustainability

Upaya optimalisasi dan peningkatan produktivitas sumberdaya yang dimiliki juga menjadi dasar pengembanganrencana Perusahaan Anda untuk mempertimbangkanpengalihan lahan perkebunan karet untuk menjadikomoditas lain, utamanya dengan pertimbangan atasmasa panen yang lebih cepat dibandingkan penanamankembali untuk pohon karet, terkait usia tanaman yangsaat ini sudah melewati usia produktif.

Sejalan dengan kebijakan strategis finansial yang telahdilakukan pada tahun sebelumnya, Perusahaan Andaterus mengupayakan perbaikan pada struktur modal ditahun 2018, dengan fokus utama pada penguranganbiaya operasional dan beban keuangan non-operasional.

Prospek UsahaInstruksi Presiden yang dikeluarkan pada bulanSeptember 2018 mengenai penundaan dan evaluasiperizinan perkebunan kelapa sawit serta peningkatanproduktivitas perkebunan kelapa sawit merupakan

The optimization and productivity enhancement ofavailable resources serve as the foundation for YourCompany’s plan to consider the conversion of rubberplantations for other commodities, particularly inconsideration over faster harvest period compared tothe replanting of rubber trees, in relation to the currentage of trees which has surpassed its productive age.

In line with last year’s financial strategic policies, YourCompany continues to improve the capital structure in2018, with the main focus being the reduction ofoperational costs and non-operational financial charges.

Business ProspectsThe Presidential Instruction issued in September 2018about the postponement and evaluation of licensingprocess for palm plantations and the enhancement ofpalm plantation productivity, was a follow up to the

32


kelanjutan dari Instruksi Presiden yang dikeluarkan padatahun sebelumnya mengenai penundaan perizinan baruperalihan fungsi kawasan hutan alam dan lahan gambutmenjadi perkebunan kelapa sawit. Hal ini memberikanprospek usaha yang sangat baik bagi Perusahaan Andayang telah mengembangkan benih unggul sawitbekerjasama dengan mitra strategis ASD Costa Rica.

Presidential Instruction issued in the previous year onthe moratorium of new licenses to convert naturalforests and peatlands into palm plantations. This posesa great business prospect for Your Company which hasdeveloped premium palm seeds in cooperation with itsstrategic partner - ASD Costa Rica.

Pada tahun 2018 Perusahaan Anda melanjutkan pemanfaatanbenih-benih unggul hasil inovasi dan produksi bersamaASD Costa Rica, baik untuk peningkatan produktivitas kebun intidan plasma, maupun dalam upaya pengembangan pasarpotensial di luar Perusahaan Anda

In 2018, Your Company continued the use of premium seeds - the innovative products jointly-producedwith ASD Costa Rica, both for the productivity enhancement of own and plasma smallholders plantations as wellas in the attempt to expand potential external market

Berdasarkan data dari Pusat Data dan Sistem InformasiPertanian Kementerian Pertanian, luas lahan sawit diIndonesia pada tahun 2018 mencapai 12,3 juta hektar;termasuk 4,76 juta hektar Perkebunan Rakyat (PR), 753ribu hektar Perkebunan Besar Negara (PBN) dan 6,8 jutahektar Perkebunan Besar Swasta (PBS). Tingkatproduktivitas nasional 2018 tercatat sebesar 3,82 tonCPO per hektar, dengan total produksi minyak sawitnasional mencapai 35,36 juta ton. Hal ini dipandangsebagai pasar yang potensial bagi produk benih unggulyang dihasilkan Perusahaan Anda, yang memungkinkanpeningkatan produktivitas per hektar tanpa perlunyaperluasan lahan produksi. Benih unggul Themba danSpring yang diproduksi melalui fasilitas Seed Garden diKisaran - Sumatera Utara berpotensi meningkatkanproduksi minyak sawit mencapai 10 ton per hektar pertahun. Dengan pemanfaatan benih unggul tersebut,lahan perkebunan yang terbatas dapat menghasilkanbuah sawit yang lebih banyak dengan kualitas prima,tanpa perlu melakukan perluasan lahan.

Terkait dengan peran biodiesel bagi upaya global untukmenjamin keberlanjutan pasokan energi melaluipengembangan sumber energi terbarukan, PemerintahIndonesia telah menetapkan kebijakan tentang mandatoripenggunaan produk turunan minyak sawit dalam produksibiodiesel. Kebijakan tersebut merupakan prospek usahayang signifikan bagi industri sawit nasional, termasukPerusahaan Anda. Indonesia merupakan negara penghasilbiodiesel terbesar dan negara pertama yang menerapkanprogram B20 (campuran 20% fatty acid methyl ester / FAME

Based on the data provided by the Centre of Data andInformation System of the Ministry of Agriculture, thetotal area of palm plantations in Indonesia was 12.3million hectares in 2018; including 4.76 million hectaresof Smallholders Plantations, 753 thousand hectares ofState-Owned Plantations and 6.8 million hectares of thePrivate Plantations. The national level of productivitywas recorded at 3.82 tons CPO per hectare, with thetotal national production of palm oil reaching 35.36million tons. This is seen as a potential market for thepremium seeds produced by Your Company, whichenables the increase of productivity per hectare withoutrequiring land expansion. Themba and Spring premiumseeds produced at the Seed Garden facility located inKisaran, North Sumatra, have the potential to increasepalm oil production to 10 tons per hectare per year. Theutilization of the premium seeds is making it possibleto produce more palm fruits of higher quality withoutthe need for land expansion.

Regarding the role of biodiesel in the global attempt ofensuring the sustainability of energy supply through thedevelopment of renewable energy sources, theIndonesian Government has set the policy on themandatory use of palm oil derivatives in biodieselproduction. The policy serves as a significant businessprospect for the national palm oil industry, includingYour Company. Indonesia is the largest biodiesel-producing country and the first to apply the B20program (mixture of 20% palm fatty acid methyl ester /

33


sawit dengan 80% bahan bakar solar dalam produksibiodiesel), yang direncanakan akan ditingkatkan secaraterus menerus. Dengan menekankan kewajibanpenggunaan bagi sektor transportasi dan listrik, makakebijakan mandatori ini menjadi prospek yang baik untukmeningkatkan permintaan domestik CPO dan produkturunannya.

Dalam konteks industri hilir sawit, volume eksporoleokimia nasional untuk tahun 2019 diproyeksikan naikmenjadi 1,2 juta metrik ton dari 1,1 juta metrik ton ditahun sebelumnya. Begitu pula dengan konsumsidomestik yang diperkirakan meningkat dari 9,5 jutametrik ton pada tahun 2018 menjadi 9,97 juta metrikton pada tahun 2019. Kebijakan hilirisasi industri minyaksawit menuju tahun 2045 memproyeksikan Indonesiauntuk mampu menguasai produk hilir sawit dunia,termasuk bidang oleopangan, oleokimia dan biofuel.Industri oleokimia merupakan salah satu sektor prioritasdalam Rencana Induk Pembangunan Industri NasionalPeriode 20 Tahun, sampai 2035, dan saat ini merupakansalah satu dari tujuh sektor industri yang memperolehpasokan gas murah. Hal ini dipandang merupakanprospek yang positif bagi Perusahaan Anda, terutamadalam pengoperasian kembali Segmen Oleokimia.

Untuk industri karet, prospek usaha yang utama adalahKebijakan Pemerintah Indonesia mengenai penggunaan

FAME with 80% diesel fuel for production of biodiesel),which is expected to be continuously increased. Byemphasizing the mandatory use in the transportationand electricity sectors, the policy becomes a good andpotential prospect to increase the domestic demand forCPO and its derivative products.

In the context of downstream palm industry, the nationalexport volume of oleochemicals in 2019 is projected toincrease to 1.2 million metric tons from 1.1 metric tonsin the previous year. The domestic consumption is alsopredicted to experience an increase, from 9.5 millionmetric tons in 2018 to 9.97 million metric tons in 2019.The policy to develop the downstream palm oil industrytowards 2045 projecting Indonesia to lead the world’sdownstream products market, including oleofood,oleochemicals and biofuel. The oleochemical industryis one of the priority sectors in the 20-Year to 2035Masterplan of National Industry Development, and atpresent is among the seven industrial sectors which areentitled to receive low-priced gas supply. This isconsidered as a positive prospect for Your Company,especially in line with the re-operation of theOleochemical Segment.

For the rubber industry, the main business prospect isthe Indonesian Government’s Policy on the mandatory

33

34


bahan karet sebesar 5% dalam campuran aspal yangdiharapkan dapat meningkatkan permintaan domestikuntuk karet. Kebijakan ini juga diharapkan dapatberpengaruh positif pada peningkatan harga karet. Namunharga karet selama tahun 2018 masih menunjukkankecenderungan menurun, dengan harga berdasarkan dataWorld Bank yang tercatat sebesar USD 1,26 per kg padaakhir tahun 2018 dibandingkan USD 1,46 per kg padaDesember 2017 dan USD 1,50 per kg pada Januari 2018yang merupakan harga rata-rata tertinggi sepanjang tahun.

Kesepakatan di antara negara-negara Kelompok negarapenghasil karet ITRC (International Tripartite RubberCouncil, yaitu Thailand, Malaysia, Indonesia danVietnam) mengenai pembatasan ekspor (Agreed ExportTonnage Scheme - AETS) untuk komoditi karet selamakuartal pertama 2018 juga belum dapat membawaharga karet ke tingkat yang menguntungkan.

Sejalan dengan hal ini, banyak petani karet yang memilihuntuk beralih ke tanaman lain, termasuk kelapa sawit,palawija dan singkong, seperti yang terjadi di SumateraSelatan dan Lampung yang dikenal sebagai sentraproduksi karet. Terkait tren harga dalam beberapa tahunterakhir, serta dengan pertimbangan usia tanaman,produktivitas lahan dan topografi lahan; seperti telahdisampaikan dalam bagian terdahulu, Perusahaan Andajuga telah mengembangkan rencana pengalihan lahanperkebunan karet menjadi komoditas lain.

Perkembangan Tata Kelola PerusahaanPada tahun 2018 Perusahaan Anda telah menerapkanISO berbasis manajemen risiko di setiap level dalamPerusahaan Anda. Proses pemutakhiran sistem sertasosialisasi perubahannya telah dilakukan sejak tahunsebelumnya.

Perusahaan Anda juga telah melaksanakan kegiatanoperasionalnya berdasarkan prinsip-prinsip NDPE (NoDeforestation, No Peat, No Exploitation).

Perubahan Susunan DireksiSusunan Direksi Perusahaan Anda tidak mengalamiperubahan pada tahun 2018. Sesuai denganpengangkatan pada RUPS Tahunan di tahun sebelumnya,Direksi Perusahaan Anda tetap sebagai berikut:Bayu Irianto, Direktur UtamaC.S. Seshadri, DirekturAdhika Andrayudha Bakrie, DirekturAndi W. Setianto, DirekturB.S. Vinayak, Direktur Independen

use of 5% rubber material in asphalt mixture, which isexpected to lead to increased domestic demand forrubber. The policy is also expected to have positive effectson the increase in rubber prices. However, in 2018, theprices of rubber still showed a declining trend, with theWorld Bank data recording the price at USD 1.26 per kgby the end of 2018, compared to USD 1.46 per kg inDecember 2017 and USD 1.50 per kg in January 2018which was the highest average price all year round.

The agreement between member countries of theInternational Tripartite Rubber Council (ITRC - namely;Thailand, Malaysia, Indonesia and Vietnam) on theAgreed Export Tonnage Scheme or AETS for rubbercommodities in the first quarter of 2018 had not beenable to bring the rubber prices to a profitable level..

In line with this, many rubber farmers chose to convertthe plantations for other crops, including oil palm,secondary food crops and cassava, as had beenconducted in South Sumatra and Lampung, which havebeen known as the rubber production centers.Regarding the price trend in the last few years; as wellas considering the age of the trees, land productivityand topography; as highlighted earlier, Your Companyhas also developed a plan to convert rubber plantationsto other commodities.

Corporate Governance DevelopmentIn 2018, Your Company has implemented the risk-management based ISO at all levels of the company.The system update process and socialization ofadjustments and changes have been conducted withinthe previous year.

Your Company has also implemented its operationalactivities in compliance with the principles of NDPE (NoDeforestation, No Peat, No Exploitation).

Changes in the Board of Directors CompositionThe Board of Directors structure of Your Company remainedunchanged in 2018. As according to the appointment inthe previous year’s AGMS , the composition of YourCompany’s Board of Directors is as follows:Bayu Irianto, President DirectorC.S. Seshadri, DirectorAdhika Andrayudha Bakrie, DirectorAndi W. Setianto, DirectorB.S. Vinayak, Independent Director

35


Pernyataan PenutupPengoperasian kembali fasilitas pengolahan oleokimiadi Kuala Tanjung yang telah berjalan sepanjang tahun2018, memberikan keyakinan bagi Perusahaan Andaatas kemampuan menjadi salah satu perusahaanperkebunan dengan fundamental yang kuat untukmenjaga keberlangsungan usaha dalam jangkamenengah dan panjang.

Pemanfaatan inovasi teknologi serta upaya pengembangankerjasama terkait peningkatan produktivitas lahanperkebunan dan fasilitas pengolahan tetap menjadi fokusPerusahaan Anda dalam upaya mewujudkan produktivitasberkelanjutan. Peningkatan efektivitas dan efisiensioperasional Perusahaan Anda merupakan bagian dariupaya optimalisasi sumber daya yang dimiliki dalammemastikan efisiensi biaya serta menghadapikecenderungan penurunan harga komoditas.

Hal tersebut juga diterapkan untuk memastikan bahwaPerusahaan Anda memiliki landasan yang kokoh dalammenghadapi setiap perubahan dan tantangan, sertamemiliki kemampuan untuk terus meningkatkan nilaitambah bagi para pemangku kepentingan.

Kepada para pemegang saham dan pemangkukepentingan, terima kasih atas kepercayaan yang telahdiberikan. Kami juga menyampaikan penghargaan danterima kasih kepada segenap karyawan atas dedikasi,loyalitas yang tinggi serta segala upaya untukmeningkatkan kinerja Perusahaan Anda secaraberkelanjutan. Kami yakin segala yang telah dilakukanpada tahun 2018 telah memberikan dasar yang baikbagi masa depan Perusahaan Anda yang lebih cerah.

Closing StatementThe year-long re-operation of the oleochemicalsprocessing facilities in Kuala Tanjung in 2018, providedYour Company with the confidence on its ability to be aplantation company with robust fundamentals tomaintain business sustainability in the medium-term andthe long-term.

The use of technological innovations as well as thedevelopment of cooperation to enhance the productivityof the plantations and processing facilities remained thefocus of Your Company in the efforts to achievesustainable productivity. The enhancement of YourCompany’s operational effectiveness and efficiency ispart of the optimization of available resources to ensurecost efficient operations as well as to cope withdecreasing commodity prices.

This had been conducted to ensure that Your Companyhave a solid foundation to deal with all changes andchallenges, while also having the ability to create higheradded value for the stakeholders.

To the shareholders and stakeholders, we extend ourgratitude for the trust. We also extend our appreciationand gratitude to the entire employees whose dedication,high loyalty and hard work have maintain sustainableenhancement of Your Company’s performance. We areconfident that all which have been implemented in 2018provided good and stable foundation, for YourCompany’s brighter future.

Untuk dan atas nama DireksiFor and on behalf of the Board of Directors

Bayu IriantoDirektur Utama

President Director

35


36


37


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussions & Analysis

38


Tinjauan Operasi Segmen UsahaOperational Overview of Business Segments

Tinjauan operasi atas segmen usaha Perusahaan Andamenunjukkan aspek operasional dari kegiatan yangdilakukan selama tahun 2018. Perusahaan Andamerupakan usaha agro terpadu yang berkelanjutan yangbergerak di bidang usaha perkebunan kelapa sawit danproduk minyak sawit serta turunannya; bidang usahaperkebunan karet dan pengolahan produk karet alamdan turunannya; serta bidang usaha pengolahan produkoleokimia.

Pada tahun 2018, Perusahaan Anda memiliki dan/ataumengelola perkebunan sawit dan karet dengan totalluas lahan tertanam 73.239 Ha, 9,22% lebih rendahdaripada 80.773 Ha di tahun 2017. Penurunan inidikarenakan penjualan HGU milik JAW telah diselesaikandan adanya aktivitas replanting Perusahaan Anda.

Di tahun 2018, Perusahaan Anda mengoperasikan 5(lima) pabrik minyak kelapa sawit, 3 (tiga) pabrikpengolahan produk karet alam dan 1 (satu) pabrikpengolahan dalam segmen Oleokimia.

38


The operational overview of Your Company’s businesssegments highlights the operational aspects of theactivities in 2018. Your Company is a sustainableintegrated agro-business operating in the business ofoil palm plantation and the production of palm oil andits derivatives; rubber plantation and the processing ofnatural rubber products and its derivatives; andoleochemicals processing.

In 2018, Your Company owned and/or managed oil palmand rubber plantations with a total planted area of73,239 Ha, 9.22% lower than 80,773 Ha in 2017. Thedecrease was due to the completion of the sale of HGUowned by JAW as well as due to Your Company’sreplanting activity.

In 2018 Your Company operated 5 (five) palm oilprocessing plants, 3 (three) natural rubber processingplants and 1 processing plants in the Oleochemicalssegment.

Jumlah % Jumlah % +/-Amount Amount

Luas Lahan Tertanam Sawit dan Karet (Ha) | Planted Palm and Rubber Plantation Area (Ha)

20172018

Tanaman menghasilkan 66.713 90,98% 72.569 89,84% (8,07%)Mature plantations

Tanaman belum menghasilkan 6.616 9,02% 8.204 10,16% (19,37%)Immature plantations

Total luas lahan 73.329 100,00% 80.773 100,00% (9,22%)Total land area

39


SAWIT

Melalui konversi sebagian lahan perkebunan karetmenjadi perkebunan kelapa sawit yang dilakukan sejaktahun 1992, Perusahaan Anda mulai masuk usaha sawit.Usaha di bidang sawit ini mencakup perkebunan milikperusahaan (nukleus) maupun perkebunan petaniplasma.

Sawit merupakan tanaman komersial berusia panjang yangdibudidayakan, buahnya diproses lebih lanjut untukmenghasilkan minyak sawit (crude palm oil - CPO), inti sawit(palm kernel - PK) dan minyak inti sawit (crude palm kerneloil - PKO). Produk turunan yang dihasilkan sawit digunakansebagai bahan baku dalam bidang industri makanan dannon makanan. Sebagai usaha agro terpadu, produksisegmen usaha Sawit Perusahaan Anda diserap tidak hanyaoleh pasar dalam negeri dan pasar ekspor, tetapi juga olehsegmen usaha Oleokimia di Perusahaan Anda.

Produksi / Kegiatan UsahaProduksi CPO dan PK dalam Perusahaan Anda dihasilkandari pasokan tandan buah segar (TBS) yang berasal darikebun milik perusahaan (nukleus), kebun plasma, danjuga pembelian dari pihak ketiga.

Volume TBS Perusahaan Anda di tahun 2018menunjukkan peningkatan 3,02% dibandingkandengan tahun 2017. Total produksi TBS pada tahun 2018adalah 508.339 ton, mencakup 408.682 ton dari kebunsendiri dan 99.657 ton dari kebun plasma (tahun 2017:415.530 ton dari kebun sendiri dan 77.892 ton darikebun plasma). TBS yang belum dipanen, juga disertakanke dalam penilaian wajar aset biologis, yang pada tahun2018 dan 2017 masing-masing sebesar 210.601 ton dan202.683 ton, mengalami peningkatan 3,91%. Secarakeseluruhan, produktivitas lahan pada 2018 mengalamipeningkatan 3,28% jika dibandingkan tahun 2017.


Tandan Buah Segar (Ton) | Fresh Fruit Bunch (Tons)

20172018

Sudah dipanen 508.339 70,71% 493.422 70,88% 3,02%Harvest

Belum dipanen 210.601 29,29% 202.683 29,12% 3,91%Unharvested

Total 718.940 100,00% 696.105 100,00% 3,28%

PALM

Through the conversion of a part of the rubberplantation into an oil palm plantation conducted in1992, Your Company entered the oil palm business. Thebusiness covered company-owned plantations (nucleus)and the plasma-farmers’ plantations.

Oil Palm is a long-lived cultivated commercial crop, thefruit is further processed into crude palm oil (CPO), palmkernel (PK) and palm kernel oil (PKO). The derivativeproducts are used as raw materials in food and non-food industries. As an integrated agro-business, theyields of Your Company’s Oil Palm business segmentare absorbed not only by the domestic and exportmarkets, but also by the Oleochemical business segmentin Your Company.

Production / Business ActivitiesThe production of CPO and PK in Your Company is basedon the supply of fresh fruit bunches (FFB) derived fromcompany-owned plantations (nucleus), plasmaplantations, and purchases from third parties.

Your Company’s 2018 FFB volume showed a 3.02%increase over 2017 figures. Total FFB production was508,339 tons including 408,682 tons homegrownproduction and 99,657 tons from plasma plantations(in 2017: 415,530 tons homegrown and 77,892 tonsplasma). Unharvested FFB was included in the biologicalassets, of which the amount totalled 210,601 tons and202,683 tons for 2018 and 2017 respectively, showinga 3.91% increase. The overall land productivity of 2018indicated a 3.28% increase compared to 2017.

39


40


Volume produksi CPO dan PK pada tahun 2018 naiksebesar 24,27% menjadi 129.120 ton dan 30,00%menjadi 27.718 ton. Peningkatan ini efek signifikan daripeningkatan pembelian dari pihak ketiga sehubungandengan optimalisasi fasilitas pengolahan.

Area Tanam, Fasilitas dan Kapasitas ProduksiPada tahun 2018, kebun sawit Perusahaan Andaterdapat di propinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat,Jambi dan Kalimantan Selatan, dengan luas keseluruhanarea tertanam mencapai 56.908 Ha.

Perkebunan kelapa sawit dinyatakan sebagai lahantanaman menghasilkan apabila 60% dari jumlah seluruhpohon per blok telah menghasilkan tandan buah, dandua lingkaran tandan telah matang, atau berat rata-rata buah per tandan mencapai lebih dari 3 kg.

Perubahan Kapasitas ProduksiHingga Desember 2018, total luas area tertanam lahansawit sebesar 56.908 Ha; terdiri dari lahan inti kebunsawit 42.860 Ha, turun 14,34% dari luas tahun 2017sebesar 50.036 Ha. Lahan plasma 14.048 Ha yang tidakmengalami perubahan dibanding tahun 2017.

Lahan inti kebun sawit Perusahaan Anda mencakup37.761 Ha lahan tanaman menghasilkan dan 5.099 Halahan tanaman belum menghasilkan.

CPO and PK production volume in 2018 respectivelyshowed a 24.27% increase to 129,120 tons and 30.00%increase to 27,718 tons compared to 2017. These increaseshave been the significant effects of increased third-partypurchases to optimize the utilization of processing facilities.

Planted Area, Facilities and Production CapacityYour Company’s palm oil plantations in 2018 werelocated in the provinces of North Sumatra, WestSumatra, Jambi, and South Kalimantan, with a totalplanted area of 56,908 Ha.

A palm plantation is considered as mature when 60%of the total number of trees per block have producedfruit bunches, and two rows of these fruit bunches areripe, or the average weight of fruit bunch reaches morethan 3 kg.

Changes in Production CapacityBy December 2018, the total planted palm plantationarea was 56,908 Ha; consisting of 42,860 Ha nucleusplantations, a 14.34% decrease from 50,036 Ha in 2017.14,048 Ha of plasma plantations, no change comparedto 2017.

Your Company’s nucleus palm plantation cover 37,761Ha of mature plantations and 5,099 Ha of immatureplantations.

*

* termasuk lahan yang diklasifikasikan sebagai aset yang tersedia untuk dijual | including areas classified as assets held for sale

2018

Area Tertanam berdasarkan Propinsi (Ha) | Planted Area by Province (Ha)

2017 +/-DaerahProvince

Inti | Nucleus

Sumatera Utara | North Sumatra 16.419 17.609 (6,76%)

Sumatera Barat | West Sumatra 10.586 10.832 (2,27%)

Jambi 11.425 17.165 (33,4%)

Kalimantan Selatan | South Kalimantan 4.430 4.430 -

Total Inti 42.860 50.036 (14,34%)

Plasma

Sumatera Barat | West Sumatra 6.347 6.347 -

Jambi 7.701 7.701 -

Total Plasma 14.048 14.048 -

Total Area Tertanam 56.908 64.084 (11,20%)

41


Pada tahun 2018, Perusahaan Anda memiliki 5 (lima)pabrik minyak kelapa sawit, dengan total kapasitasproduksi 225 ton TBS per jam. Kelima pabrik tersebutmemiliki lokasi yang berdekatan dengan area kebunkelapa sawit Perusahaan Anda; berlokasi di Kisaran danLabuhan Batu (Sumatera Utara), Pasaman (SumateraBarat), Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Barat (Jambi).

Teknologi dan InovasiUntuk meningkatkan produktivitasnya, PerusahaanAnda melakukan pengembangan teknologi dan inovasi.Bersama ASD-Costa Rica Perusahaan Anda telahmengembangkan fasilitas pembibitan Seed Gardenberlokasi di Kisaran, Sumatera Utara. Dari kerjasama initelah dihasilkan sejumlah bibit unggul kelapa sawit,seperti DxP Themba, DxP Spring, DxP CR Supreme danDxP CR Ovane, dengan ekspektasi usia tanaman sampai30 tahun serta potensi produktivitas hingga mencapai40 ton TBS per hektar, lebih tinggi dari bibit biasa yangmenghasilkan 25-30 ton TBS per hektar.

Disamping itu, Perusahaan Anda juga memiliki BakrieAgricultural Research Institute (BARI) yang bergerak dibidang riset. BARI menjadi bentuk dari keseriusan kegiatanriset Perusahaan Anda untuk terus mengembangkanproduktivitas. Selain bertujuan untuk menemukan klon-klon baru, kegiatan riset dilakukan untuk pengembangankebutuhan bibit di masa-masa selanjutnya.

Kinerja Umum 2018Tanaman menghasilkan dari perkebunan sawitPerusahaan Anda pada tahun 2018 memiliki nilai bukusebesar Rp1.008,00 miliar, mengalami penurunansebesar 8,25% dibandingkan tahun 2017 yaituRp1.098,59 miliar. Sementara itu, nilai buku tanamanbelum menghasilkan pada tahun 2018 adalah Rp29,09miliar, turun 72,53% dibandingkan tahun 2017 yangtercatat sebesar Rp105,89 miliar.

Kapasitas Produksi | Production Capacity

Lokasi Jumlah Pabrik Kapasitas TotalLocation Factory Total Capacity

Sumatera Utara | North Sumatra 2 75 ton/jam | 75 tons/hour

Sumatera Barat | West Sumatra 1 60 ton/jam | 60 tons/hour

Jambi 2 90 ton/jam | 90 tons/hour

In 2018, Your Company operated 5 (five) palm oil mills,with a total output capacity of 225 tons of FFB per hour.These five palm oil mills are located close to YourCompany’s plantations; in Kisaran and Labuhan Batu(North Sumatra), Pasaman (West Sumatra), MuaroJambi, and Tanjung Jabung Barat (Jambi).

Technology and InnovationTo enhance productivity, Your Company conducted thedevelopment of technology and innovations. YourCompany has developed the Seed Garden nursery facilityin cooperation with ASD-Costa Rica, located in Kisaran,North Sumatra. The cooperation had produced premiumquality oil palm seeds (DxP Themba, DxP Spring, DxP CRSupreme and DxP CR Ovane) with an expected plant lifeof 30 years and productivity potentials of 40 tons ofFFB per hectare, higher than common seeds which yield25-30 tons of FFB per hectare.

Your Company also has the Bakrie Agricultural ResearchInstitute (BARI); which indicates Your Company’s highlevel of attention to research activities in the efforts toenhance productivity. In addition to aiming at findingnew clones, the research activities have also been doneto meet the future needs of seeds.

General Performance 2018Mature plants from Your Company plantations in 2018recorded a book value of IDR 1,008.00 billion whichrepresented a 8.25% decrease from IDR 1,098.59 billionin 2017; while the immature plants recorded a bookvalue of IDR 29.09 billion in 2018, 72.53% lower thanIDR 105.89 billion in 2017.

42


Kontribusi tanaman menghasilkan terhadap totalkapasitas produksi meningkat dari 91,21% di tahun2017 menjadi 97,20% pada tahun 2018.

Pada tahun 2018 Perusahaan Anda membukukanpenjualan neto dari operasi yang dilanjutkan sebelumeliminasi transaksi dengan pihak berelasi dari segmenusaha Sawit sebesar Rp1.084,36 miliar, mengalamipeningkatan sebesar 3,08% jika dibandingkan tahun2017 yang mencatat penjualan neto sebesar Rp1.052,00miliar. Peningkatan penjualan ini sejalan denganpeningkatan produksi CPO dan PK.

Kontribusi nilai penjualan neto segmen usaha Sawitterhadap total penjualan neto seluruh segmen pada2018, sebesar 54,80%, turun dibandingkan tahun 2017sebesar 67,72% . Penurunan kontribusi ini bukan karenatotal nilai penjualan segmen usaha Sawit mengalamipenurunan, tetapi dikarenakan segmen usaha Oleokimiayang telah mulai beroperasi kembali sepanjang tahun2018 memberikan kontribusi signifikan terhadap totalpenjualan neto.

Kontributor terbesar untuk penjualan segmen usahaSawit masih datang dari penjualan CPO yaitu 83,55%,sedangkan 14,10% merupakan penjualan PK serta2,35% penjualan TBS.

2018

Penjualan Segmen Sawit (Rp juta) | Palm Segment Sales (IDR milion)

2017* +\- %


Sawit 1.084.357 1.052.000 32.357 3,08%Palm

Total hasil segmen 1.978.761 1.553.433 425.328 27,38%Total Segment results

Kontribusi 54,80% 67,72% - -Contribution

The contribution of mature plantations to total capacityperformance increased from 91.21% in 2017 to 97.20%in 2018.

In 2018, Your Company recorded Palm business segmentnet sales from continuing operations before the eliminationof transactions with related parties of IDR 1,084.36billion, indicating a 3.08% increase from IDR 1,052.00billion in 2017. The sales increase was in line with theincreases in CPO and PK production volume.

The contribution of Palm business segment’s net salesto the total net sales of all segments in 2018 wasrecorded at 54,80%, a decrease compared to 67.72%in 2017. The decreasing contribution was not causedby lower net sales of the Palm business segment, butwas due to the significant initial contribution of theOleochemical business segment which has started tore-operate throughout 2018.

The largest contribution to the Palm business segmentstill came from CPO sales at 83.55%, while 14.10% werefrom PK sales and 2.35% from FFB sales.

Tanaman menghasilkan 1.008.001 97,20% 1.098.588 91,21% (8,25%)Mature plantations


Total 1.037.089 100,00% 1.204.475 100,00% (13,90%)


Kapasitas Produksi (Rp juta) | Production Performance (IDR million)

20172018

43


Segmen usaha Sawit dalam hal total aset, pada tahun2018 mengalami penurunan menjadi Rp1.371,83 miliardari Rp1.463,31 miliar di tahun 2017. Penurunan inidampak dari berkurangnya aset tetap neto senilaiRp309,33 miliar.

ProfitabilitasPada tahun 2018 Perusahaan Anda mencatat laba brutodalam segmen usaha Sawit senilai Rp264,42 miliar, turun37,70% dibandingkan laba bruto tahun 2017 senilaiRp424,39 miliar. Kontribusi segmen usaha Sawit inimerupakan 92,78% dari total laba bruto PerusahaanAnda sebelum eliminasi transaksi dengan pihak berelasi,lebih tinggi dibandingkan kontribusi sebesar 72,16%pada tahun 2017. Dominasi kontribusi segmen usahaSawit ini pada total hasil segmen, timbul karenapenjualan neto segmen usaha Oleokimia PerusahaanAnda yang baru mulai beroperasi kembali, belumsepenuhnya menutup beban pokok penjualan.

2018

Hasil Segmen Sawit (Laba Bruto, Rp juta) | Palm Segment Results (Gross Profit, IDR milion)

2017* +\- %


Sawit 264.416 424.391 (159.975) (37,70%)Palm

Total hasil segmen 284.996 588.121 (303.125) (51,54%)Total segment results

Kontribusi 92,78% 72,16%Contribution

In terms of total assets, the Palm business segmentshowed a decrease to IDR 1,371.83 billion in 2018 fromIDR1.463,31 billion in 2017. The lower value was aneffect of the IDR 309.33 billion decrease in fixed assets.

ProfitabilityIn 2018 Your Company recorded a gross profit of IDR 264.42billion in the Palm business segment which was a 37.70%increase compared to the 2017 value of IDR 424.39 billion.The Palm business segment contribution was 92.78% ofYour Company’s total gross profit before the eliminationof transactions with related parties, higher than the 72.16%contribution of 2017. The dominating contribution of thePalm business segment in total segment results was dueto the inability of Your Company’s newly re-operatedOleochemical business segment to fully cover the costs ofgoods sold.

Total aset segmen: 1.371.832 1.463.313 (91.481) (6,25%)Total segment assets:

Aset biologis 217.847 200.566 17.281 8,62%Biological assets

Aset tetap - neto 1.044.960 1.354.288 (309.328) (22,84%)Fixed assets - net

Investasi pada efek ekuitas - neto 109.025 109.025 - 0,00%Investment in equity securities - net

2018

Perkembangan Segmen Usaha Sawit (Nilai Buku Neto, Rp juta) | Development of Palm Business Segment (Net BookValue, IDR million)

2017* +\- %Sawit dan TurunannyaPalm Oil and Derivatives


44


Proyek Pengembangan Usaha 2018Pada tahun 2018 Perusahaan Anda melanjutkanpengembangan perkebunan kelapa sawit yang sudahberjalan beberapa tahun terakhir, termasuk ProyekSarolangun di Jambi yang telah sampai pada tahappemetaan lahan seluas 6.378 Ha, pembangunaninfrastruktur, pembibitan, dan penanaman seluas 1.920Ha; serta Proyek Tebo di Kabupaten Muara Tebo yangtelah sampai pada tahap pemetaan lahan seluas 6.225Ha, pembangunan infrastruktur, pembibitan, danpenanaman seluas 532,43 Ha. Pada tanggal 31Desember 2018 kedua proyek pengembangan usaha inimengalami penurunan nilai seluruhnya.

Perusahaan Anda tidak melakukan ekspansi melaluiperluasan lahan sawit di tahun 2018.

Business Development Project 2018In 2018, Your Company continued the development ofoil palm plantations which have been conducted duringthe past few years, including the Sarolangun Project inJambi, currently in the process of land mapping of 6,378Ha, infrastructure construction, seeding and plantingof 1,920 Ha; as well as the Tebo Project in Muara TeboRegency, currently in the process of land mapping of6,225 Ha, infrastructure construction, seeding andplanting of 532.43 Ha. As of 31 December 2018, theSarolangun Project and the Tebo Project was fullyimpaired.

Your Company did not conduct any land expansionactivity in 2018.

44


45


OLEOKIMIA

Oleokimia adalah produk kimia yang berbasis sumberterbarukan dari minyak nabati dan lemak hewani; yangmenjadi produk alternatif petrokimia berbasis padasumber yang bersifat terbatas seperti batubara, minyakbumi dan gas alam. Penggunaan minyak nabati sebagaibahan baku utama untuk industri oleokimia dilakukansetelah tahun 1980, dan terus mengalami perkembangansampai sekarang. Minyak kelapa sawit (crude palm oil -CPO) dan minyak inti sawit (palm kernel oil - PKO) menjadialternatif yang umum digunakan untuk diolah menjadiberbagai jenis produk turunan sebagai bahan baku bagiindustri hilirnya, termasuk kategori pangan (yangmencakup antara lain minyak goreng, margarin, es krim)ataupun juga non pangan (yang mencakup antara lainsabun, deterjen, produk farmasi, kosmetik, pelumasindustri, produk kimia pertanian dan bahan bakar).

Segmen usaha Oleokimia Perusahaan Anda meliputipengolahan produk fatty acid, fatty alcohol dan glycerin.Perusahaan Anda juga akan mengoperasikan pabrikpenyulingan yang memproduksi olein, stearin dan palmfatty acid distillate (PFAD).

OLEOCHEMICALS

Oleochemicals are chemicals derived from renewablesources of vegetable oil and animal fat; they arealternatives to petrochemicals which are based on non-renewable sources such as coal, crude oil and naturalgas. Vegetable oil began to be used as the main rawmaterial for oleochemicals industry after 1980. Crudepalm oil (CPO) and palm kernel oil (PKO) are commonlyused alternatives to be processed into various types ofderivatives, as raw materials for its downstreamindustries, for both categories of food (includingcooking oil, margarine, ice cream) or non-food (such assoaps, detergents, pharmaceutical products, cosmetics,industrial lubricants, agricultural chemicals and biofuel).

Your Company’s Oleochemical business segment coversthe processing of fatty acid, fatty alcohol, and glycerin.Your Company will also operate a refinery plantproducing olein, stearin, and palm fatty acid distillate(PFAD).

Toilet soaps, personal care products like lotions andcreams, other derivatives (for high performance lubricants,textile/fabric care, plastics industry, cosmetics, food, metalworking, paper, rubber)

Detergents, lubricants, resins, perfumes, cosmetics,emollient, emulsifier, thickener, shampoos and hairconditioners, surfactants, pharmaceuticals, plasticizers,solvents.

Used in the manufacture of toothpaste, cosmetics andpersonal care, pharmaceuticals, food and beverage,explosives, urethane foams, alkyd resins for paints, estersfor dietary fats, cigarettes, etc.

Used as cooking and frying oil. It is also used in themanufacture of margarine, shortening, and bakery.

Used in the manufacture of shortening, and pastry/bakerymargarines. A raw material for fatty acid.

Used as raw material for soap, ingredient in the animalfeed industry. It can also be esterified to become afeedstock for oleochemicals and biofuel.

Fatty AcidsAvailable from Caprylic to Oleic Acid ranges and alsoDistillate Palm Oil / Palm Kernel Fatty Acid, as well as MixedPalm Fatty Acid.

Fatty AlcoholsAvailable from Capryl to Stearyl Alcohol ranges.

GlycerinUSP/EP grade Refined Glycerin at 99.7% of actual purity(minimum at 99.5% purity).

Palm OleinMuch of its popularity is due to its good resistance tooxidation and formation of breakdown products at fryingtemperatures and longer shelf life of finished products.

Palm StearinA very useful source of fully natural hard fat component.

Palm Fatty Acid Distillate (PFAD)

Aplikasi fatty acid, fatty alcohol, glycerin, palm olein, palm stearin dan PFAD | Applications of fatty acid, fattyalcohol, glycerin, palm olein, palm stearin and PFAD

Range of Products Applications

45


46


Produksi / Kegiatan UsahaPada tahun 2018, fasilitas pengolahan oleokimiaPerusahaan Anda telah menjalankan produksi komersialsepanjang tahun, menyusul pengoperasian kembalipada kuartal ketiga tahun 2017.

Untuk mendukung terciptanya operasi yang bersih,efisien dan berbiaya lebih rendah, Perusahaan Andatelah menggunakan gas alam sebagai sumber energi;dengan memanfaatkan fasilitas regasifikasi LNG yangdioperasikan oleh Pertagas di kompleks Kuala Tanjung,Sumatera Utara.

Pengoperasian kembali fasilitas pengolahan oleokimiaPerusahaan Anda ditunjang oleh beberapa faktorpendukung:a. Lokasi pabrik di Kuala Tanjung hanya berjarak sekitar

3 km dari akses tol laut yang telah dibangunPemerintah.

b. Perusahaan Anda telah menyelesaikan proyeksambungan listrik premium dari PLN.

Area, Fasilitas dan Kapasitas ProduksiPerusahaan Anda memiliki 5 (lima) pabrik pengolahanoleokimia, satu pabrik penyulingan dan satu pabrikpengolahan inti sawit (Kernel Crushing Plant - KCP) diSumatera Utara, di atas total lahan seluas sekitar 79 Hadi dua kompleks industri: Kuala Tanjung dan TanjungMorawa. Kedua lokasi pabrik tersebut mudah diaksesdari lokasi perkebunan Perusahaan Anda dan memilikikeunggulan sehubungan dengan lokasinya di zonapengembangan ekspor Sumatera Utara.

Di Kuala Tanjung, yang memiliki posisi strategis di tepi SelatMalaka, Perusahaan Anda juga mengembangkan dermagasepanjang 2,7 km yang dirancang untuk menangani kapalberkapasitas 3.000 DWT hingga 50.000 DWT.

Fasilitas pengolahan oleokimia Perusahaan Anda di KualaTanjung telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015,sertifikasi Halal dari MUI dan sertifikasi Kosher dariOrthodox Union, yang mendukung komitmen terhadapkualitas dan produk premium. Saat ini juga telahmelakukan penyesuaian dengan kaidah NDPE (NoDeforestation, No Peat, No Exploitation).

Perusahaan Anda memiliki fasilitas pengolahan untukfatty acid, fatty alcohol, dan glycerin; fasilitaspenyulingan dan fraksinasi minyak sawit serta fasilitaspengolahan inti sawit (kernel crushing plant); termasukinfrastruktur dan instalasi pendukung yang berkaitan.

Production / Business ActivitiesIn 2018, Your Company’s oleochemicals processingfacilities have performed the commercial productionthroughout the year, following the re-operation in thethird quarter of 2017.

To ensure clean, efficient and cost-saving operations,Your Company has used natural gas as a source ofenergy; utilizing the LNG regasification facility operatedby Pertagas in the Kuala Tanjung compound, NorthSumatra.

The re-operation of Your Company oleochemicalsprocessing plants has been supported by a number offactors:a. The Kuala Tanjung processing plants are located

within an approximately 3 km distance from the seatoll access constructed by the Government.

b. Your Company has completed the installation ofpremium electricity facilities provided by PLN.

Production Area, Facilities and CapacityYour Company has 5 (five) oleochemical processingplants, one refinery plant, and one Kernel Crushing Plant(KCP) in North Sumatra, on a total land area of around79 Ha in two industrial compounds: Kuala Tanjung andTanjung Morawa. Both manufacturing sites are easilyaccessible from the locations of Your Company’splantations; have the advantage due to their locationsin the export development zone in North Sumatra.

In Kuala Tanjung, which has a strategic position on theshore of the Malacca Strait, Your Company is alsodeveloping a 2.7 km jetty designed to handle vesselswith the capacity of between 3,000 to 50,000 DWT.

Your Company’s oleochemicals processing facilities inKuala Tanjung have obtained the ISO 9001:2015certification, Halal certification from MUI, and Koshercertification from the Orthodox Union which support thecommitment to quality and premium products. Currentlyhas also conducted the adjustment to the principles ofNDPE (No Deforestation, No Peat, No Exploitation).

Your Company has processing facilities for fatty acid,fatty alcohol, and glycerin; refinery and fractionationof palm oil, and palm kernel oil processing facility (kernelcrushing plant); including the infrastructure and relatedsupport facilities.

47


Perubahan Kapasitas ProduksiDibandingkan dengan tahun 2017, kapasitas produksidari fasilitas pengolahan oleokimia Perusahaan Andapada tahun 2018 ini tidak mengalami perubahan,dengan total kapasitas terpasang 710 ton per hari untukfatty acid, 400 ton per hari untuk fatty alcohol, 1.500ton per hari untuk penyulingan minyak sawit dan 500ton per hari untuk pengolahan inti sawit.

Fasilitas pengolahan oleokimia Perusahaan Anda terletakdi Sumatera Utara di atas area seluas sekitar 79 Ha dikompleks industri Tanjung Morawa (1 pabrikpengolahan fatty acid) dan Kuala Tanjung (2 pabrikpengolahan fatty acid, 2 pabrik pengolahan fattyalcohol, 1 pabrik penyulingan minyak sawit, 1 pabrikpengolahan inti sawit, serta fasilitas dan infrastrukturpenunjang). Pada tahun 2018, total luas lahan keduaarea tersebut tidak mengalami perubahan.

Teknologi dan InovasiFasilitas penunjang dan infrastruktur pengolahanoleokimia Perusahaan Anda saat ini menggunakanteknologi dari perusahaan terkemuka yang dikenalsebagai beberapa yang terbaik dalam industri terkait,seperti Feld und Hahn (Jerman) untuk Fatty Acid Plantdi Tanjung Morawa dan Lurgi Technology (Jerman) untukFatty Acid Plant, Fatty Alcohol Plant dan Palm Oil Refinerydi Kuala Tanjung.

Hasil produksi dari fasilitas pengolahan oleokimiaPerusahaan Anda ini digunakan sebagai bahan bakubagi produsen Fast Moving Consumer Goods (FMCG).Dengan memanfaatkan tenaga ahli yangberpengalaman, Perusahaan Anda berkomitmen untukmenjaga mutu dan menerapkan teknologi industri yang

Changes In Production CapacityThe production capacity of Your Company’soleochemicals processing facilities remains unchangedin 2018 compared to 2017, with a total installed capacityof 710 tons per day for fatty acid, 400 tons per day forfatty alcohol, 1,500 tons per day for palm oil refineryand 500 tons per day for kernel crushing.

Your Company’s oleochemicals processing facilities arelocated in North Sumatra on a total land area of around79 Ha in Tanjung Morawa industrial estate (1 fatty acidplant) and Kuala Tanjung industrial estate (2 fatty acidplants, 2 fatty alcohol plants, 1 palm oil refinery plant,1 kernel crushing plant, as well as supporting utilitiesand infrastructure). The total land area of these twocompounds remained unchanged in 2018.

Technology and InnovationYour Company’s plants, supporting facilities andoleochemicals processing infrastructure are using thetechnology from leading companies known as some ofthe best in the industries, such as Feld und Hahn(Germany) for Fatty Acid Plant in Tanjung Morawa andLurgi Technology (Germany) for Fatty Acid Plant, FattyAlcohol Plant and Palm Oil Refinery in Kuala Tanjung.

Products of oleochemicals processing facilities in YourCompany are used as raw materials by manufacturersof Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Through theuse of experienced experts, Your Company expects tobe able to uphold quality and implement industrial

KAPASITAS

TERPASANG PABRIK

(MT/tahun)

Installed PlantCapacity (MT/year)

LokasiLocation

PabrikPlant

Kuala Tanjung

Tanjung Morawa Fatty Acid Plant 52.800

Fatty Acid Plant I 99.000

Fatty Acid Plant II (FSC 2) 82.500

Fatty Alcohol Plant I 33.000

Fatty Alcohol Plant II 99.000

Palm Oil Refinery Plant 495.000

Kernel Crushing Plant 165.000

Utilities & Infrastructure -

KapasitasCapacity

48


dapat memenuhi standar yang diperlukan oleh paraprodusen FMCG kelas dunia yang merupakan entrybarrier dalam industri oleokimia ini.

Kinerja Umum 2018Sejalan dengan pengoperasian kembali segmen usahaOleokimia, Perusahaan Anda telah memulai produksikomersial pada bulan Desember 2017, denganpemanfaatan kapasitas produksi berjalan sebesar 190 tonper hari atau sekitar 64% dari kapasitas terpasang di fasilitasFatty Acid Plant I. Pengiriman pertama telah dilakukan padaJanuari 2018, dan fasilitas pengolahan Perusahaan Andatelah beroperasi sepanjang tahun 2018. Keseluruhan hasilproduksi Fatty Acid Plant I diserap oleh Procter & Gamble,berdasarkan kontrak offtake agreement selama 5 tahun,dengan kemungkinan perpanjangan setelahnya.

Sebelumnya, terkait hambatan operasional dari segiteknis, terutama pasokan energi, telah menyebabkanpenghentian operasi fasilitas Fatty Acid Plant di TanjungMorawa dan fasilitas Fatty Acid Plant I dan Fatty AlcoholPlant I di Kuala Tanjung pada tahun 2012; serta jugapenghentikan sementara penyelesaian konstruksi FattyAcid Plant II, Fatty Alcohol Plant II, Kernel Crushing Plantdan Palm Oil Refinery Plant. Namun, dengan dimulainyaproduksi komersial pada akhir tahun 2017, segmenOleokimia telah mampu memberikan kontribusiterhadap nilai penjualan di tahun 2018.

Dengan tersedianya infrastruktur pendukung yang lebihbaik sejak tahun 2016, termasuk untuk jaringan pasokanenergi yang lebih memadai dari Pertagas, serta telahberoperasinya Pelabuhan Pelindo 1 yang lebih dekatdibandingkan Pelabuhan Belawan, maka efisiensi biayaoperasi Perusahaan Anda dalam pengoperasian kembalisegmen Oleokimia dapat ditingkatkan.

Pada tahun 2018, segmen usaha Oleokimia, PerusahaanAnda membukukan penjualan neto sebelum eliminasitransaksi dengan pihak berelasi dari operasi yangdilanjutkan sebesar Rp528,47 miliar atau memberikankontribusi sebesar 26,71% dari total penjualan netopada tahun 2018.

technology that meets the industrial standards requiredby the world class FMCG manufacturers which have beenthe entry barrier in this oleochemical industry.

General Performance 2018In line with the re-operation of the Oleochemicalsegment, Your Company has started the commercialproduction in December 2017, with the use of runningproduction capacity of 190 tons per day or 64% of theinstalled capacity in Fatty Acid Plant I. The first shipmentwas conducted in January 2018, and Your Company’sprocessing facilities plant has performed the operationsthroughout 2018. All products of the Fatty Acid Plant Iare taken by Procter & Gamble, based on an offtakeagreement for 5 years, with the possibility for extensionafterwards.

Earlier, due to operational constraints related to technicalissues - particularly concerning energy supply - YourCompany stopped the operations of the Fatty Acid Plantin Tanjung Morawa and the Fatty Acid Plant I and FattyAlcohol Plant I in Kuala Tanjung in 2012; and alsotemporarily halted the construction of Fatty Acid PlantII, Fatty Alcohol Plant II, Kernel Crushing Plant and PalmOil Refinery Plant. However, with the start of commercialproduction at the end of 2017, the Oleochemicalsegment has been able to contribute to the 2018 salesvalue.

The availability of better supporting infrastructure since2016 - including more adequate energy supply networkprovided by Pertagas, and the operation of Pelindo 1Port which is closer than the Belawan Port - is believedto enhance Your Company’s operational costs efficiencyin the re-operation of the Oleochemicals segment.

In 2018, Your Company’s Oleochemical businesssegment recorded IDR 528.47 of net sales before theelimination of transactions with related parties fromcontinued operations, or a 26.71% contribution to 2018net sales.

49


Pada tahun 2018 total aset segmen usaha Oleokimiamengalami penurunan sebesar 1,11% dibandingkandengan tahun 2017. Penurunan ini sehubungan dengantelah dimulainya penyusutan aset tetap terkaitpengoperasian kembali fasilitas pengolahan segmenusaha Oleokimia.

Segmen usaha Oleokimia pada tahun 2018 telahberkontribusi positif pada penjualan neto, namunkarena baru mulai beroperasi kembali, hasil penjualanneto belum menutup beban pokok penjualan sehinggasegmen ini mencatat rugi bruto.

ProfitabilitasPada tahun 2018, segmen usaha Oleokimia mencatatrugi bruto sebesar Rp64,34 milyar. Segmen usahaOleokimia baru mulai beroperasi kembali pada akhirtahun 2017 dan baru memberikan kontribusi hasil padatahun 2018. Penjualan neto di tahun 2018 belum dapatmenutup beban pokok penjualan. Oleh karena itu, hasilsegmen usaha Oleokimia pada tahun 2018 belum dapatmemberi kontribusi positif pada total hasil segmen.

Oleokimia 528.472 - 528.472 NAOleochemicals

Total Hasil Segmen 1.978.761 1.553.433 425.328 27,38%Total segment results



2018

Penjualan Segmen Oleokimia (Rp juta) | Oleochemicals Segment Sales (IDR million)

2017* +\- %

In 2018, the total assets of the Oleochemical businesssegment decreased by 1.11% from 2017 in relation tothe decrease in the book value of fixed assets. Thedecrease was due to the start of depreciation of netassets in line with the re-operation of the Oleochemicalbussiness segment.

The Oleochemical business segment showed positivecontribution to net sales in 2018, however as the re-operation has just begun, the net sales has not beenable to cover the costs of goods sold, leading to grossloss of the segment.

ProfitabilityIn 2018, the Oleochemical business segment record agross loss of IDR 64.34 billion The Oleochemical businesssegment was re-operated at the end of 2017 andprovided a contribution to net sales in 2018. The 2018net sales have not been able to cover the costs of goodssold. In consequences, the yields of the Oleochemicalbusiness segment in 2018 has not been able to providepositive contribution to the total yields of all segments.

Total aset segmen: 5.733.650 5.798.136 (64.486) (1,11%)Total segment assets:


Investasi pada efek ekuitas - neto 193.356 193.356 - 0,00%Investment in equity securities - net

2018

Perkembangan Segmen Oleokimia (Nilai Buku Neto, Rp juta) | Development of Oleochemicals Business Segment(Net Book Value, IDR million)

2017* +\- %OleokimiaOleochemicals


50


Pengembangan Usaha di Tahun 2018Dengan meningkatnya potensi komersial segmen usahaOleokimia, Perusahaan Anda melakukan pengembanganusaha untuk mempertahankan keberlanjutanproduktivitasnya di segmen ini, antara lain dengan:• Menggunakan gas alam sebagai pengganti diesel

oil (solar) untuk pembangkit panas dan uap air;• Melakukan dua kali uji coba pengiriman produk

ekspor melalui Kuala Tanjung Multipurpose Terminalmilik PT Pelindo 1. Dengan jarak yang relatif dekatantara fasilitas pengolahan dan pelabuhan, risikodan biaya pengiriman di masa depan dapat ditekan;

• Menyelesaikan proyek sambungan listrik premiumdari PLN untuk menggantikan pembangkit listrikberbahan bakar diesel oil (solar).

50

Business Development in 2018In line with the growing commercials potentials of theOleochemical business segment, Your Companycondutcs business development to maintain thesegment’s sustainable productivity, e.g. through:• The use of natural gas as an alternative to diesel

fuel to power its combined-cycle power plant;• Two trials of export shipping through the Kuala

Tanjung Multipurpose Terminal owned by Pelindo 1.The relatively short distance between the processingfacilities and the sea port is expected to lead to lowerrisk and lower shipping costs in the future;

• The completion of PLN’s premium electricityinstallation to replace the diesel-fuel-powered powerplant.


2018

Hasil Segmen Oleokimia (Rugi Bruto, Rp juta) | Oleochemicals Results (Gross Loss, IDR million)

2017* +\- %

Oleokimia (64.337) - (64.337) (100%)Oleochemicals

Total Hasil Segmen 284.996 588.121 (303.125) (51,54%)Total segment results

Kontribusi (22,57%) 0,00%Contribution

51


KARET

Perusahaan Anda membuka perkebunan karetpertamanya pada tahun 1911 di Kisaran, SumateraUtara, dan menjadi produsen karet alam alam tertua diIndonesia. Perusahaan Anda saat ini memproduksirangkaian lengkap produk karet alam mulai dari latekssampai Block Skim Rubber (BSR) dan hingga saat ini,Perusahaan Anda merupakan salah satu produsen lateksterbesar dan produsen cenex (Centrifuge Latex) yangmemiliki kualitas terbaik di Indonesia.

Peremajaan pohon karet dilakukan setiap 25 tahun.Perkebunan karet Perusahaan Anda saat ini beradadalam siklus penanaman keempat.

Produksi / Kegiatan UsahaProduksi karet Perusahaan Anda dihasilkan dari pasokangetah karet yang berasal dari kebun milik perusahaan(nukleus) dan pembelian dari pihak ketiga.

Total volume getah (lateks) yang dihasilkan PerusahaanAnda di tahun 2018 sebesar 67.279 ton yang terdiri dari17.185 ton getah yang sudah dipanen dan 50.094 tongetah belum dipanen. Getah yang belum dipanen, jugadisertakan ke dalam penilaian wajar aset biologis. Secarakeseluruhan, produktivitas lahan pada 2018 menurun9,05% jika dibandingkan tahun 2017.

Total produksi pabrik pengolahan karet pada tahun 2018sebesar 16.190 ton, lebih rendah dibandingkan dengantotal produksi tahun 2017 sebesar 17.656 ton, akibatdari turunnya produksi kebun pada tahun 2018.

Area Tanam, Fasilitas dan Kapasitas ProduksiPerkebunan karet Perusahaan Anda pada saat ini berada ditiga propinsi, yaitu: Sumatera Utara, Bengkulu dan Lampung,dengan luas keseluruhan area tanam mencapai 16.421 Ha.


Getah (Ton) | Latex (Tons)

20172018

Sudah dipanen 17.185 25,54% 18.109 24,48% (5,10%)Harvested

Belum dipanen 50.094 74,46% 55.868 75,52% (10,34%)Unharvested

Total 67.279 100,00% 73.977 100,00% (9,05%)

RUBBER

Your Company established its first rubber plantation inKisaran - North Sumatra in 1911 and is currently theoldest natural rubber producer in Indonesia. YourCompany currently produces a complete range ofnatural rubber products - from latex to Block SkimRubber (BSR), and to date is still one of the largest latexproducer and the best quality cenex (centrifuge latex)producer in Indonesia.

The replanting of rubber trees is commonly conductedevery 25 years. Your Company’s rubber plantation iscurrently in the fourth planting cycle.

Production / Business ActivitiesYour Company’s rubber production is based on thesupply of latex from company-owned plantations(nucleus) and purchases from third parties.

The total latex production volume in 2018 was 67,279tons, covering 17,185 tons of tapped latex and 50,094unharvested latex. The unharvested latex was includedin the valuation of biological assets. In total, the 2018land productivity decreased by 9.05% compared to2017.

In 2018, the total production of rubber processing plantswas 16,190 tons, lower than the 2017 figures of 17,656tons, due to the decrease in 2018 plantation production.

Planted Area, Facilities and Production CapacityYour Company rubber plantations are located in NorthSumatra, Bengkulu and Lampung with a total plantingarea 16,421 Ha.

52


Lahan tanaman karet dinyatakan sebagai lahan tanamanmenghasilkan apabila 70% dari jumlah seluruh pohonper blok sudah dapat disadap, dan masing-masingpohon memiliki ukuran lilit batang 45 cm atau lebih,pada ketinggian 100 cm dari permukaan tanah. Usiamenghasilkan biasanya berada pada usia 5 sampaidengan 25 tahun. Adapun tanaman di bawah usia 5tahun biasanya dinyatakan sebagai tanaman belummenghasilkan.

Perubahan Kapasitas ProduksiHingga Desember 2018, total luas area tertanam lahankaret sebesar 16.421 Ha, berkurang 1,61% dari luastahun 2017 sebesar 16.690 Ha karena adanya konversilahan karet menjadi lahan sawit.

Lahan kebun karet Perusahaan Anda mencakup 14.905Ha lahan tanaman menghasilkan dan 1.516 Ha lahantanaman belum menghasilkan.

Pada tahun 2018 ini, Perusahaan Anda memiliki 3 (tiga)pabrik pengolahan produk karet alam yang berlokasidi Bunut (Sumatera Utara), Ratu Agung (Bengkulu),dan Tulang Bawang (Lampung). Pabrik-pabrik tersebutmenghasilkan rangkaian produk karet alam berupaCentrifuge Latex, RSS-1, SIR 3 CV, SIR 10/20 dan BSR;dengan kendali kualitas tinggi sesuai dengan kontrakpembelian. Jumlah total kapasitas terpasang pabrikpada 2018 adalah 45.843 MT per tahun, sama dengantahun 2017.

Teknologi dan InovasiUntuk mendukung penerapan teknologi dan inovasidalam pengembangan teknik perkebunan maupunpengolahan komoditi karet, Perusahaan Andamemanfaatkan dukungan fasilitas Bakrie AgriculturalResearch Institute (BARI) yang dimiliki Perusahaan Anda.

Di samping itu, Perusahaan Anda juga telah melakukankerjasama dengan lembaga riset agronomi internasional

A rubber plantation is determined as a mature plantationif 70% of the total number of trees per block aretappable, and each tree has a girth size of 45 cm ormore, at the height of 100 cm from ground level. Theproductive age is usually within the age range of 5 to25 years. Plants aged below 5 years are usuallyconsidered as immature.

Changes in Production CapacityUntil December 2018, the total planted nucleus areaswas 16,421 Ha, 1.61% decrease compared to 16,690Ha in 2017, due to the conversion of rubber plantationinto palm plantation.

Your Company’s rubber plantation cover 14,905 Ha ofmature plantations and 1,516 Ha of immatureplantations.

In 2018, Your Company operated 3 (three) naturalrubber processing factories located in Bunut (NorthSumatra), Ratu Agung (Bengkulu), and Tulang Bawang(Lampung); producing a range of natural rubberproducts in the forms of Centrifuge Latex, RSS-1, SIR 3CV, SIR 10/20 and BSR; under a high quality control incompliance with purchase contracts. Total installed plantcapacity in 2018 was 45,843 MT per year; no changecompared to 2017.

Technology and InnovationYour Company’s implementation of technology andinnovations in the development of rubber plantationand commodity processing techniques are supportedby the Bakrie Agricultural Research Institute (BARI)owned by Your Company.

Your Company had also cooperated with internationalagronomic research institute to produce technological

* termasuk lahan yang diklasifikasikan sebagai aset yang tersedia untuk dijual | including areas classified as assets held for sale

2018

Area Tertanam berdasarkan Propinsi (Ha) | Planted Area by Province (Ha)

2017* +/-DaerahProvince

Sumatera Utara | North Sumatra 10.480 10.726 (2,29%)

Bengkulu 2.610 2.610 0,00%

Lampung 3.331 3.354 (0,69%)

Total 16.421 16.690 (1,61%)

53


untuk menghasilkan terobosan-terobosan baru dibidang teknologi, yang dilakukan secara berkelanjutanguna meningkatkan nutrisi tanaman karet, aplikasipemupukan, manajemen perkebunan, serta pelestarianlingkungan. Dari hasil pengembangan teknologi daninovasi ini, Perusahaan Anda antara lain telahmenerapkan teknik penyadapan getah karet upwardtapping yang dapat meningkatkan produktivitas.

Kinerja Umum 2018Tanaman menghasilkan dari perkebunan karet PerusahaanAnda pada tahun 2018 memiliki nilai buku sebesarRp354,39 miliar, naik sebesar 1,96% dibandingkan tahun2017 yaitu Rp347,56 miliar. Sementara itu, nilai bukutanaman belum menghasilkan pada tahun 2018 adalahRp123,38 miliar, turun 13,44% dibandingkan tahun 2017yang tercatat sebesar Rp142,54 miliar.

Kontribusi tanaman menghasilkan terhadap totalvolume produksi meningkat dari 70,92% di tahun 2017menjadi 74,18% pada tahun 2018.

Total penjualan neto tanaman karet Perusahaan Andasebelum eliminasi transaksi dengan pihak berelasiselama tahun 2018 sebesar Rp365,93 miliar, turundibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp501,43 miliar.Penurunan ini terutama disebabkan oleh rendahnyaharga jual, dan berkurangnya volume penjualan.

Kontribusi penjualan segmen usaha Karet terhadap totalpenjualan pada tahun 2018 sebesar 18,49%, turun darikontribusi 32,28% pada tahun 2017, karena segmenusaha Oleokimia pada tahun 2018 sudah kembaliberoperasi dan mulai berkontribusi terhadap totalpenjualan.

breakthroughs in the improvements of plant nutrition,fertilizer application, farm management andenvironmental conservation. The technologicaldevelopment and innovation have facilitated YourCompany’s application of the upward tapping techniquewhich is expected to increase productivity.

General Performance 2018Your Company’s mature rubber plantations recorded abook value of IDR 354.39 billion by the end of 2018,1.96% higher than IDR 347.56 billion in 2017, whilethe immature plants have a book value of IDR 123.38billion in 2018 or 13.44% decrease from IDR 142.54billion in 2017.

The contribution of mature plantations to totalproduction volume increased from 70.92% in 2017 to74.18% in 2018.

Your Company’s rubber net sales value in 2018 afterthe elimination of transactions with related parties wasIDR 365.93 billion, a decrease compared to IDR 501.43billion in 2017. The decrease due to low selling pricesand a decline in sales volume.

The Rubber business segment’s contribution to total2018 sales was 18.49%, a decline from the 2017contribution of 32.28%, as the Oleochemical businesssegment have been back in operation in 2018 and henceprovided contribution to total sales.

Tanaman menghasilkan 354.389 74,18% 347.560 70,92% 1,96%Mature plantations


Total 477.768 100,00% 490.096 100,00% (2,52%)


Kapasitas Produksi (Rp juta) | Production Capacity (IDR million)

20172018

54


Karet 365.932 501.433 (135.501) (27,02%)Rubber

Total Hasil Segmen 1.978.761 1.553.433 425.328 27,38%Total segment results



Kinerja UmumGeneral Performance 2018

Penjualan Segmen Karet (Rp juta) | Rubber Segment Sales (IDR million)

2017* +\- %

Total aset segmen ini, sebelum eliminasi transaksidengan pihak berelasi, pada tahun 2018 mengalamipenurunan sebesar 1,34% dibandingkan tahun 2017.

ProfitabilitasLaba bruto yang dihasilkan dari segmen usaha Karetpada tahun 2018 sebesar Rp84,92 miliar, mengalamipenurunan dibandingkan dengan laba bruto tahun 2017senilai Rp163,73 miliar. Penurunan sebesar 48,14% initerutama karena total penjualan yang mengalamipenurunan di tahun 2018 dibandingkan tahun 2017.

Secara keseluruhan, laba bruto sebelum eliminasitransaksi dengan pihak berelasi dari segmen usaha KaretPerusahaan Anda memberikan kontribusi sebesar29,80% di tahun 2018 terhadap total laba bruto,meningkat dibandingkan tahun 2017. Peningkatan inimerupakan pengaruh dari segmen usaha Oleokima yangmeskipun mencatat penjualan neto yang lebih tinggidibandingkan segmen usaha Karet, namun penjualantersebut belum dapat menutup beban pokokpenjualannya sehingga belum tercapai kontribusi positifterhadap total penjualan.

The total assets of this segment, before the eliminationof transactions with related parties, showed a 1.34%decline in 2018 compared to 2017.

ProfitabilityThe Rubber business segment’s gross profit in 2018 wasIDR 84.92 billion, a decrease compared to the 2017 grossprofit of IDR 163.73 billion. The 48.14% decrease wasmainly caused by the decrease in total 2018 salescompared to the 2017 figures.

Overall, the gross profit of the Rubber business segmentbefore the elimination of transactions with relatedparties provided a contribution of 29.80% to total grossprofit in 2018, which is larger than in 2017. The increasewas the effect of the Oleochemical business segment,which although recorded higher net sales than Rubber,has not been able to cover the costs of good sold andhas therefore not given positive contribution to totalnet sales.

Total aset: 3.231.092 3.275.069 (43.977) (1,34%)Total segment assets:

Aset biologis 902 1.098 (196) (17,85%)Biological assets

Aset tetap - neto 853.132 896.913 (43.781) (4,88%)Fixed assets - net

Investasi pada efek ekuitas - neto 2.377.058 2.377.058 - 0,00%Investment in equity securities - net


2018

Perkembangan Segmen Usaha Karet (Nilai Buku Neto, Rp juta) | Development of Rubber Segment (Net Book Value,IDR million)

2017* +\- %KaretRubber

55


Karet 84.917 163.730 (78.813) (48,14%)Rubber

Total Hasil Segmen 284.996 588.121 (303.125) (51,54%)Total segment results



2018

Hasil Segmen Karet (Laba Bruto, Rp juta) | Rubber Segment Results (Gross Profit, IDR million)

2017* +\- %KaretRubber

Business Development in 2018Your Company did not record any business developmentproject in rubber plantation in 2018. Nevertheless, YourCompany has assessed the plan for the conversion ofpart of the rubber plantations for other commodities,in line with the consideration over land productivity.

Pengembangan Usaha di Tahun 2018Pada tahun 2018 Perusahaan Anda tidak melakukanproyek pengembangan usaha perkebunan karet.Namun, Perusahaan Anda telah melakukan kajian atasrencana pengalihan sebagian lahan karet untukkomoditas lain sejalan dengan pertimbanganproduktivitas lahan.

55


56


SAWIT DAN OLEOKIMIA

Peningkatan pemanfaatan bahan bakar nabati sebagaibagian dari upaya global untuk menjamin keberlanjutanpasokan energi, tetap merupakan prospek usaha yangsignifikan bagi industri sawit.

Kebijakan Pemerintah Indonesia tentang mandatoripenggunaan produk-produk turunan minyak sawit (fattyacid methyl ester - FAME) dalam produksi biodieselditargetkan untuk meningkatkan permintaan domestikatas CPO dan produk-produk turunannya. Programmandatori B20 (campuran 20% FAME dengan 80% bahanbakar solar dalam produksi biodiesel) telah diterapkansecara konsisten mulai tahun 2016 dengan rencanaakselerasi penerapan B30 (30% FAME : 70% solar) padatahun 2019. Indonesia merupakan negara penghasilbiodiesel terbesar di dunia, dan menjadi negara pertamayang menerapkan program B20. Sasaran wajibpenggunaan biodiesel di Indonesia meliputi sektortransportasi dan listrik. Pada tahun 2018, penyerapanbiodiesel domestik menujukkan peningkatan yangsignifikan sebesar 72% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada bulan September 2018 telah dikeluarkan InstruksiPresiden mengenai penundaan dan evaluasi perizinanperkebunan kelapa sawit serta peningkatanproduktivitas perkebunan kelapa sawit, yang merupakankelanjutan dari Instruksi Presiden tahun sebelumnyamengenai penundaan perizinan baru peralihan fungsikawasan hutan alam dan lahan gambut menjadiperkebunan kelapa sawit. Walaupun kebijakan inidianggap berpotensi menghambat perkembanganindustri sawit, hal ini dipandang merupakan prospekusaha yang sangat baik bagi pemanfaatan inovasi danteknologi, seperti yang telah dilakukan Perusahaan Andamelalui pengembangan benih unggul sawit bekerjasamadengan mitra strategis ASD Costa Rica.

Pemanfaatan bibit unggul tersebut, baik dalam ruanglingkup perkebunan inti dan perkebunan plasmaPerusahaan Anda maupun oleh perkebunan lain,memungkinkan peningkatan produktivitas kebun sawittanpa perlunya ekspansi lahan, dengan perolehan hasilsawit hingga 38-40 ton per hektar dan tingkat ekstraksiCPO mencapai sekitar 25%. Peran sawit sebagai salah satukomoditi strategis nasional serta luas lahan tanaman sawitnasional yang mencapai sekitar 12,3 juta hektar pada tahun

Prospek Usaha dan Strategi PemasaranBusiness Prospects and Marketing Strategies

PALM AND OLEOCHEMICALS

Increased use of biofuel as part of the global efforts toensure sustainable energy supply is still considered tobe a significant business prospect for palm industry.

The Indonesian Government mandatory policy on theuse of palm oil derivatives (fatty acid methyl ester -FAME) in biodiesel production is targeted to increasedomestic demand of CPO and derivatives. The B20mandatory program (mix of 20% FAME and 80% dieselfuel in biodiesel production) has been consistentlyapplied since 2016 with the plan to accelerate theimplementation of the B30 program (30% FAME : 70%diesel fuel) in 2019. Indonesia is the largest biodieselproducing country and has been the first countryapplying the B20 program. The compulsory targets ofbiodiesel use in Indonesia currently cover thetransportation and electricity sectors. Domestic biodieselconsumption in 2018 indicated a significant 72%increase compared to the previous year.

In September 2018, a Presidential Instruction on thepostponement and evaluation of licensing process forpalm plantations and the enhancement of palmplantation productivity has been issued, which was afollow up to the previous year’s Presidential Instructionon the moratorium of new licenses to convert naturalforests and peatlands into palm plantations. Althoughthis policy is considered to potentially constrain thedevelopment of palm industry, this is considered to bea great business prospect for the use of innovationsand technology, as has been conducted by YourCompany through the development of premium palmseeds in cooperation with its strategic partner - ASDCosta Rica.

The use of the prime seeds, in Your Company’s nucleusand plasma plantations as well as in other plantations,makes it possible to increase the productivity of palmplantations without the need for land expansion,reaching a yield rate of up to 38-40 tons per hectareand up to 25% of CPO extraction level. The role of oilpalm as one of the national strategic commodities andthe country-wide palm fields coverage of about 12.3million hectares in 2018 – including some 4.76 million

56


57


2018 – termasuk sekitar 4,76 juta hektar lahan perkebunanmilik masyarakat – merupakan pasar yang potensial bagiproduk bibit unggul yang dihasilkan Perusahaan Anda.Keberhasilan pemanfaatan bibit unggul untuk percepatanpeningkatan produktivitas ini, diharapkan dapat menekankonversi lahan menjadi kebun sawit.

Pada skala internasional, keberadaan Dewan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit (Council of Palm OilProducing Countries - CPOPC), juga diharapkan dapatmeningkatkan kerjasama di antara negara-negarapenghasil minyak sawit termasuk kerjasama investasidalam mengembangkan kawasan industri minyak sawityang berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta upayabersama dalam mengatasi hal-hal yang terkait denganhambatan perdagangan. Pengembangan kawasanindustri hilir minyak sawit - khususnya produksi oleokimiayang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia, diharapkandapat terus mendukung pertumbuhan yang moderatbagi penggunaan minyak sawit oleh industri oleokimia.

Berdasarkan data GAPKI, ekspor minyak sawit Indonesiasecara keseluruhan (termasuk CPO, biodiesel danoleokimia) pada tahun 2018 membukukan peningkatansebesar 8%, dari 32,18 juta ton pada 2017 menjadi34,71 juta ton di 2018; dengan peningkatan signifikanbiodiesel sebesar 8,51 kali, dari 164 ribu ton pada 2017menjadi 1,56 juta ton di 2018 sehubungan dengankemenangan Indonesia di WTO atas kasus tuduhan anti-dumping oleh Uni Eropa. Sedangkan nilai ekspor produkoleokimia juga menunjukkan peningkatan sebesar 16%dari 970 ribu ton di 2017 menjadi 1,12 juta ton di 2018,walaupun terdapat penurunan sebesar 8% dalamproduk CPO, dari 7,16 juta ton menjadi 6,56 juta ton.Hal ini merupakan indikasi adanya perkembangan positifdalam industri hilir sawit yang mengakibatkan nilaiekspor produk turunan sawit yang lebih tinggi daripadaproduk mentah / CPO; merupakan prospek yang positifjuga bagi Perusahaan Anda yang telah berhasilmengoperasikan kembali segmen usaha Oleokimiasebagai perusahaan perkebunan terintegrasi antaraindustri hulu dan hilir.

Harga rata-rata CPO tahun 2018 berdasarkan data WorldBank adalah USD 639 per metrik ton, 14,91% lebihrendah dibandingkan dengan USD 751 pada tahun2017; antara lain sebagai dampak dari melimpahnyastok minyak sawit di Indonesia dan Malaysia sertaminyak nabati di pasar internasional secara umum,perang dagang antara China dan Amerika Serikat,penurunan daya beli terkait perlambatan pertumbuhanekonomi di beberapa negara tujuan ekspor dan penerapanregulasi terkait oleh beberapa negara tujuan ekspor.

hectares of farmers’ plantations – signify a potentialmarket for the prime seeds produced by Your Company.The successful use of the premium seeds to acceleratethe productivity enhancement is expected to reduce theconversion of land into oil palm plantations.

In line with the development of oil palm industries onthe international scale, the presence of the Council ofPalm Oil Producing Countries (CPOPC) is expected tohelp enhance cooperation among palm oil producingcountries, including through joint-investments in thedevelopment of sustainable and environmental-friendlyoil palm industrial zones, as well as through joint-programs in coping with various trade constraints. Thedevelopment of downstream palm oil industrial zones -especially for the production of oleochemicalsconducted by the Indonesian Government, is alsoexpected to continue to support a moderate growth inthe use of palm oil by the oleochemicals industry.

Based on GAPKI, Indonesia’s total palm oil export(including CPO, biodiesel and oleochemicals) in 2018indicated a 8% increase from 32.18 million tons in 2017to 34.71 tons in 2018; with a significant 8.51-timeincrease in biodiesel, from 164 thousand tons in 2017to 1.56 million tons in 2018 in line with Indonesia’svictory in WTO over an anti-dumping allegation by theEuropean Union. Meanwhile the export value ofoleochemical products also showed an increase of 16%from 970 thousand tons in 2017 to 1.12 million tons in2018, despite an 8% decrease in CPO products from7.16 million tons to 6.56 million tons. This displays apositive development in downstream palm industrywhich lead to higher export value of palm derivativesthan that of unprocessed products / CPO; also a positiveprospect for Your Company which have succeeded toreoperate the Oleochemical business segment as anintegrated plantation company between the upstreamand donwstream industries.

The 2018 average CPO price based on the World Bankdata was USD 639 per metric ton, 14.91% lower thanUSD 751 in 2017, partly as an effect of oversupply ofpalm oil in Indonesia and Malaysia as well as othervegetable oil in the international market, trade warebetween China and United States, decreased purchasingpower regarding the slowing down of economic growthin several export destination countries as well as theimplementation of relevant regulations by a number ofexport destination countries.

57


58


Pada tahun 2018 terdapat peningkatan nilai ekspor CPOdan produk turunan Indonesia ke beberapa negaratujuan utama, termasuk China (18%), Bangladesh (16%),Pakistan (12%) dan Amerika Serikat (3%); walaupunterdapat penurunan impor oleh India (12%), negara-negara Timur Tengah (9%) dan Uni Eropa (5%).

Secara umum, walaupun terdapat peningkatan nilaiekspor, tren menurun dalam harga minyak sawit di pasarinternasional berakibat pada menurunnya kontribusiindustri minyak sawit pada nilai devisa nasional yangtercatat 11% lebih rendah, dari USD 22,97 miliar di tahun2017 menjadi USD 20,54 miliar pada 2018.

Terkait industri hilir sawit, Pemerintah Indonesia telahmemiliki Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional(RIPIN) 2015-2035, di mana industri oleokimia menjadisalah satu industri yang menjadi prioritas dalam 20 tahunke depan. Industri oleokimia merupakan industri lanjutandari pengolahan minyak sawit mentah (CPO) yangmenghasilkan aneka produk kimia bernilai tambah tinggiseperti fatty acid, fatty alcohol, gliserin dan methyl ester.Produk-produk kimia tersebut merupakan bahan bakudasar untuk industri produk perawatan tubuh sepertisabun mandi, sampo, kondisioner; produk rumah tanggaseperti deterjen; makanan; barang plastik; produk farmasidan juga pelumas. Oleokimia merupakan produk yangterbarukan, mudah terurai dan aman sebagai penggantipetrokimia yang berbahan baku minyak bumi.

Produksi minyak sawit mentah dan minyak inti sawit (CPOdan PKO) pada tahun 2019 diperkirakan mencapai 51,59juta metrik ton. Produksi ini meningkat sekitar 11%apabila dibandingkan proyeksi tahun lalu yang mencapai46,86 juta metrik ton. Kenaikan produksi ini antara lainakan diserap oleh kenaikan kebutuhan biodiesel domestikdari 3,73 juta metrik ton tahun 2018 menjadi sekitar 5,5juta metrik ton pada tahun 2019. Volume ekspor CPOdan PKO juga diperkirakan akan naik dari 31,65 juta metrikton menjadi 34,43 juta metrik ton.

Ekspor oleokimia juga diproyeksikan naik dari 1,1 jutametrik ton menjadi 1,2 juta metrik ton pada tahun 2019.Begitu pula dengan konsumsi domestik yang diperkirakanmeningkat dari 9,5 juta metrik ton pada tahun 2018menjadi 9,97 juta metrik ton pada tahun 2019. Denganmenjadi salah satu sektor prioritas dalam Rencana IndukPembangunan Industri Nasional, maka sektor oleokimiamemiliki prospek yang menjanjikan. Hal ini terkaitkebijakan hilirisasi industri minyak sawit menuju tahun2045 yang memproyeksikan bahwa Indonesia akanmampu menguasai produk hilir sawit dunia, termasuk

There has been an increased export value of CPO andderivatives to several export destination countries,including China (18%), Bangladesh (16%), Pakistan(12%) and the United States (3%); despite declinedimports by India (12%), Middle East countries (9%) andthe European Union (5%).

In general, in spite of the increase in export value, thedecreasing trend of international palm oil prices led tolower contribution of the oil palm industry to thenational foreign exchange reserve, recorded at a 11%decrease, from USD 22.97 billion in 2017 to USD 20.54billion in 2018.

In scope of the downstream palm industry, theIndonesian Government has formulated the NationalIndustry Development Masterplan 2015-2035, in whichthe oleochemicals industry is considered to be amongprioritized industries in the next 20 years. Theoleochemicals industry continues the CPO processingindustry, producing various high-added value chemicalproducts such as fatty acid, fatty alcohol, glycerine andmethyl ester. These chemicals are raw materials for bodycare products industry, such as bathing soap, shampoo,hair conditioner, household supplies (detergent); food;plastic goods; pharmaceutical products as well aslubricants. Oleochemicals are renewable products, bio-degradable and considered to be a safe replacementfor fossil-oil based petrochemicals.

The production of crude palm oil and palm kernel oil(CPO and PKO) is projected to reach 51.59 million metrictons in 2019. This is some 11% higher than the previousyear’s projection of 46.86 million metric tons. Theincreased production is expected to meet the increaseddomestic demand for biodiesel, from 3.73 million metrictons in 2018 to 5.5 million metric tons in 2019. Theexport volume of CPO and PKO is also expected toincrease from 31.65 million metric tons to 34.43 millionmetric tons.

Oleochemicals export value has also been projected toincrease from 1.1 million metric tons to 1.2 million metrictons in 2019. This trend also applies to domesticconsumption, which is expected to increase from 9.5million metric tons in 2018 to 9.97 million metric tons in2019. Considering its position as one of the prioritizedsectors in the National Industry Development Masterplan,the oleochemical sector is seen to give a promisingprospect. This is also with regard to the downstream-oriented policy for oil palm industry towards 2045 whichprojected that Indonesia will be able to lead the world’s

58


59


bidang oleopangan, oleokimia dan biofuel. Industrioleokimia ini merupakan salah satu dari tujuh sektorindustri yang memperoleh pasokan gas murah sejaktahun 2017, sehingga diharapkan dapat mengatasitingginya biaya energi yang menjadi kendala utama bagifasilitas pengolahan oleokimia, termasuk bagi PerusahaanAnda.

Mengingat Indonesia dikenal sebagai produsen minyaksawit mentah terbesar di dunia, Indonesia berpeluangmenjadi basis industri hilir minyak sawit yang terbesar.Bersama Malaysia, Indonesia mengupayakan untukmenguasai pasar produk hilir minyak sawit di Asiamelalui kesepakatan Palm Oil Industrial Zone (POIZ).Kementerian Perindustrian telah menetapkan 3 (tiga)kawasan khusus untuk pengolahan industri hilir sawit.Ketiga kawasan tersebut adalah Sei Mangke di SumateraUtara, Dumai di Riau, serta di Kalimatan Timur IndustrialEstate. Pengembangan kawasan industri semacam inidipandang dapat memberi prospek positif bagipengembangan fasilitas pengolahan oleokimiaPerusahaan Anda yang berada dalam jangkauanKawasan Industri Sei Mangke, terutama dari segiketersediaan infrastruktur penunjangnya.

Terkait dengan proses hilirisasi sawit tersebut,Pemerintah Indonesia menerapkan beberapa kebijakan,mencakup: (1) kebijakan insentif pajak (tax allowance,tax holiday) untuk impor atas mesin, barang dan bahan;(2) pengembangan kawasan khusus pengolahanindustri hilir sawit dengan fasilitas jasa pelabuhan;(3) kebijakan bea keluar (duty) serta pungutan biayaekspor (levy); serta (4) kebijakan mandatori biodieseluntuk substitusi solar impor.

KARET

Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanianmencatat laju pertumbuhan produksi karet berkisar padatingkat 3,5% setiap tahunnya, dari 3,32 juta ton padatahun 2015 dengan proyeksi sebesar 3,8 juta ton padatahun 2019. Namun, karena harga karet belum jugamenunjukkan tanda-tanda kenaikan, petani karetbanyak yang beralih ke tanaman lain, termasukpengubahan ke tanaman kelapa sawit, palawijaya dansingkong. Hal ini telah terjadi di Sumatera Selatan danLampung yang menjadi sentra produksi karet.Perusahaan Anda juga telah mempertimbangkanrencana untuk mengalihkan sebagian lahan karet yangtidak produktif menjadi lahan komoditi lain.

market for downstream palm products, includingoleofood, oleochemicals and biofuel. The oleochemicalsindustry is currently one of seven industrial sectors whichhave been entitled to obtain low-cost gas supply since2017 that helped deal with the high costs of energy whichhas been the main constraints for oleochemicals processingfacilities, including those operated by Your Company.

As Indonesia is known as the world’s largest crude palmoil producers, Indonesia has the opportunity to becomethe largest base for downstream palm oil industry. Alongwith Malaysia, Indonesia attempts to get a largercoverage of the Asian market for downstream palm oilproducts through the Palm Oil Industrial Zone (POIZ)agreement. The Ministry of Industry has designated3 (three) zones for the downstream palm industry. Thethree zones include Sei Mangke in North Sumatra, Dumaiin Riau, and the East Kalimantan Industrial Estate. Thedevelopment of such industrial zones is considered tobring positive prospects for the development of YourCompany’s oleochemical processing facilities which arelocated within the reach of the Sei Mangke IndustrialZone, particularly in terms of the availability ofsupporting infrastructure.

In line with the downstream palm industry developmentprocess, the Indonesian Government has implementeda number of policies, covering: (1) tax incentives (taxallowance, tax holiday) for imports of machinery, goodsand raw materials; (2) development of special zones fordownstream palm processing industry with sea portfacilities; (3) duty and levy policies; as well as (4) biodieselmandatory policy for imported diesel fuel substitution.

RUBBER

The Directorate General for Plantation of the Ministryof Agriculture records the annual growth level of rubberproduction at 3.5%, from 3.32 million tons in 2015 anda projection of 3.8 million tons in 2019. However, asrubber prices had not shown any indication towards anincreasing trend, many rubber farmers have chosen toconvert to other commodities, including the landconversion for use with palm, non-staple crops andcassava. This has occurred in South Sumatra andLampung which are known to be rubber productioncenters. Your Company has also considered to developa plan for the conversion of part of its non-productiverubber plantations into other commodities.

59


60


Perkembangan permintaan terhadap produk karet jugaterkait erat dengan perkembangan industri otomotifdunia yang mengalami pertumbuhan dan dipandangmerupakan peluang pasar yang masih memiliki prospeksangat baik bagi karet alam. Lima negara importir karetterbesar dari Indonesia adalah: Amerika Serikat, Tiongkok,Jepang, Singapura dan Brasil. Sedangkan untuk konsumsikaret domestik, selain diserap oleh industri manufakturuntuk sektor otomotif, juga dipergunakan untuk industriproduk karet lain seperti sarung tangan, karet gelang,alas kaki dan perangkat medis.

Indonesia merupakan negara yang memiliki lahanpenanaman karet terluas di dunia, yang mencapai 3,4juta hektar. Produktivitas perkebunan karet di Indonesiasaat ini tercatat sekitar 1 ton per hektar denganpenyerapan produksi nasional sebesar 20%, sementaraThailand dan Malaysia masing-masing memproduksi 1,9ton per hektar dan 1,3 ton per hektar dengankemampuan tingkat penyerapan sebesar 40%. Hal inimenunjukkan adanya peluang bagi peningkatanproduksi industri karet nasional di Indonesia.

Menghadapi lemahnya harga karet dunia selamabeberapa tahun terakhir, Indonesia, Malaysia Thailanddan anggota terbaru Vietnam yang tergabung dalamInternational Tripartite Rubber Council (ITRC) telahsepakat menurunkan volume produksi karet alam danpada akhir tahun 2017 juga sepakat untuk menurunkanvolume ekspor melalui skema pembatasan volume eksporAETS (Agreed Export Tonnage Scheme). Pemerintahnegara-negara produsen karet tersebut juga telahsepakat untuk meningkatkan konsumsi karet domestik,terutama untuk pembangunan jalan dan komponenkereta api. Kebijakan untuk penurunan ekspor sertapeningkatan konsumsi domestik ini diharapkanmengurangi pasokan di pasar internasional dan dapatmemperbaiki harga karet alam dunia. Saat ini ITRCmenguasai sekitar 85% pangsa pasar karet dunia.

Berbagai kebijakan lainnya juga diterapkan oleh PemerintahIndonesia untuk mengangkat harga karet. Salah satunyaadalah kebijakan mandatori penggunaan komponen karetsebesar 5% untuk campuran aspal yang telah dimulai padatahun 2017. Aspal dengan campuran karet memilikikualitas lebih baik untuk kekuatan terhadap retakan dankelenturan. Uji coba pengaspalan telah dilakukan di Bogordan Bekasi - Jawa Barat dan tahun 2018 KementerianPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukanpengaspalan sepanjang 10 kilometer di Sumatera Selatan.Pada tahap awal, pengembangan aspal karet diharapkandapat menyerap 60.000 ton karet nasional dan memberipengaruh positif bagi peningkatan harga karet.

The growth of demand for rubber products is still closelyrelated to the development of automotive industrywhich continues to grow and is considered to havemarket potentials with still very good prospects fornatural rubber. The five largest rubber importers fromIndonesia are the United States, China, Japan, Singaporeand Brazil For domestic rubber consumption, in additionto being absorbed by manufacturing industries in theautomotive sector, also being used in other rubberproducts industries, such as gloves, rubber bands,footwear and medical supplies.

Indonesia has the largest rubber plantation in the world,reaching 3.4 million hectares. The current productivity levelof rubber plantations in Indonesia is recorded at 1 ton perhectare with national production absorption rate of20%, while Thailand and Malaysia produce 1.9 tons perhectare and 1.3 tons per hectare respectively, with 40%absorption rate. This hence indicates an opportunity forincreased production of the Indonesian national rubberindustry.

In coping with the weakening world prices during thepast few years, Indonesia, Malaysia, Thailand and newestmember country Vietnam which are associated in theInternational Tripartite Rubber Council (ITRC) haveagreed to reduce natural rubber production volume, andby the end of 2017 also agreed to reduce the exportvolume through the AETS (Agreed Export TonnageScheme). The Government of these rubber producingcountries have also agreed to increase domestic rubberconsumption, particularly for use in road constructionprojects and railway components. The policies for exportreduction and domestic consumption increase areexpected to reduce supply in the international marketand to improve the natural rubber prices in theinternational market. ITRC currently covers about 85%of the world market shares.

The Indonesian Government had also implementedvarious policies to lift the rubber prices up. One of thesepolicies is the mandatory policy on the use of 5% rubbercontent in asphalt mix which has been in effect since2017. Rubberized asphalt has better quality in terms ofcracking endurance and flexibility. Test constructionprojects had been conducted in Bogor and Bekasi - WestJava, and for 2018 the Ministry of Public Works andPublic Housing will use it on a 10 kilometer road in SouthSumatra. For the preliminary stage, the development ofrubber asphalt is expected to absorb 60,000 tons ofnational rubber products and to provide positive effectson the increase of rubber prices.

61


Walapun penggunaan campuran karet akanmeningkatkan biaya pembuatan aspal sebesar 20%,namun akan meningkatkan efisiensi biaya pemeliharaandengan penghematan hingga 40% seperti yang telahditerapkan di Thailand. Berdasarkan uji cobalaboratorium, untuk pembuatan 1 kilometer jalan(spesifikasi lebar 8 meter dan ketebalan 8 centimeter)diperlukan 8 ton karet. Dengan demikian, pengembanganaspal karet merupakan salah satu cara PemerintahIndonesia dalam meningkatkan konsumsi domestik karetyang diharapkan meningkatkan harga karet.

Di samping itu, pemanfaatan karet untuk komponeninfrastruktur juga menjadi alternatif kebijakan mengatasipenurunan harga karet. Penggunaan bahan karetsebagai pengganti plat baja untuk komponen pintuirigasi misalnya, memiliki keunggulan dari segi hargadan kemudahan perawatannya.

Although the use of rubber content will increase theasphalt production costs by 20%, it will improve theefficiency in maintenance costs, with up to 40% savingsas is applicable in Thailand. Based on laboratory tests,8 tons of rubber are needed for the construction of1 kilometer of road (8 meters wide and 8 centimetersthick). The development of rubber asphalt is hence oneof the Indonesian Government’s moves to increasedomestic rubber consumption which is eventuallyexpected to increase rubber prices.

The utilization of rubber for infrastructural componentshas also been an alternative policy to cope with thedecrease of rubber prices. The use of rubber material toreplace steel plates for irrigation gate components forexample has the advantages in terms of price and easeof maintenance.

61

62


Strategi PemasaranMarketing Strategies

Di tahun 2018 ini, Perusahaan Anda mencatat totalpenjualan bersih dari ketiga segmen usahanya, yaituSawit, Oleokimia dan Karet senilai Rp 1.951,84 miliar (darioperasi yang dilanjutkan), dengan alokasi penjualan65,02% untuk pasar domestik sebesar Rp 1.269,15 miliardan 34,98% untuk pasar ekspor sebesar Rp 682,69 miliar.

SAWIT

Segmen usaha Sawit, Perusahaan Anda memproduksiminyak sawit (crude palm oil - CPO) dan inti sawit (palmkernel - PK) dari bahan baku tandan buah segar (TBS)yang diproduksi, baik dari lahan inti milik perusahaanmaupun lahan plasma.

Upaya-upaya untuk mengoptimalkan produksi kebuninti seluas 42.860 Ha serta kebun plasma 14.048 Ha,terus dilakukan oleh Perusahaan Anda sepanjang tahun2018. Disamping itu, juga diterapkan penjualan hasilpengolahan pabrik dengan volume, harga dan waktuyang tepat, dalam rangka meningkatkan efisiensi. Untukmeningkatkan produktivitas lahan, Perusahaan Andamemanfaatkan bibit unggul Themba dan Spring, yangdiproduksi melalui kerjasama dengan ASD Costa Rica.

Keseluruhan hasil produksi segmen usaha ini ditargetkanuntuk pasar dalam negeri. Pembeli utama dalam segmenusaha Sawit Perusahaan Anda pada tahun 2018 adalah:PT Multimas Nabati Asahan, PT Wilmar Nabati Indonesia,PT Musim Mas, PT Wira Inno Mas, PT Kurnia TunggalNugraha.

In 2018, Your Company recorded net sales from the threebusiness segments – Palm, Oleochemicals and Rubbertotalling IDR 1,951.84 billion (from continuingoperations), with the sales allocation of 65.02% fordomestic market amounting to IDR 1,269.15 billion and34.98% for exports amounting to IDR 682.69 billion.

Palm

Your Company’s Palm business segment produces crudepalm oil (CPO) and palm kernel (PK) from fresh fruitbunches (FFB) produced by company-owned nucleusplantations and plasma plantations.

Efforts to optimize the production of the nucleus estates(42,860 Ha) and plasma estates (14,048 Ha) have beenconducted by Your Company throughout 2018, inaddition to the moves to sell the products of theprocessing facilities at the right volume, price and time.To enhance the productivity of the plantations, YourCompany has taken advantage of the Themba andSpring premium seeds produced through thecooperation with ASD Costa Rica.

All products of this business segment is targeted at thedomestic market. The main buyers in Your Company’sPalm business segment in 2018 were: PT MultimasNabati Asahan, PT Wilmar Nabati Indonesia, PT MusimMas, PT Wira Inno Mas, PT Kurnia Tunggal Nugraha.

20,99%

79,01%

18,39%

81,61%

34,98%

65,02%

Domestik Domestic Ekspor Export

201820172016

63


Berdasarkan data Thomson Reuters Supply Chain &Commodities Research, harga rata-rata CPO padaDesember 2018 USD 487 per MT, dengan harga rata-ratadi tahun 2018 yaitu sebesar USD 596 per MT, lebih rendah15,82% dan 14,61% jika dibandingkan USD 708 per MTdi tahun 2017 dan USD 698 per MT di tahun 2016.

OLEOKIMIA

Tak berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun2018 ini pengolahan produk dalam segmen usahaOleokimia Perusahaan Anda difokuskan pada fatty aciddan fatty alcohol, serta produk turunan glycerin.

Hasil produksi dari fasilitas pengolahan fatty acid 1 diKuala Tanjung diserap 100% oleh Procter & Gamble.Perjanjian jaminan pembelian pasti (off-take agreement)dengan Procter & Gamble tetap mempunyai potensiuntuk menyerap 90% produksi segmen Oleokimia (fattyacid, fatty alcohol, dan glycerin), sedangkan 10%produksi digunakan untuk memenuhi permintaan pasarbebas.

Selain untuk memenuhi perjanjian pembelian denganProcter & Gamble, produk fatty acid ini diandalkan untukkontrak/perdagangan berjangka (spot market) dalampasar lokal dan ekspor, sementara sebagian produkstearin digunakan untuk konsumsi internal pada fasilitaspengolahan fatty acid di Tanjung Morawa.

Tren harga produk oleokimia secara umum bergerakseiring sejalan dengan tren harga PKO. Berdasarkandata Thomson Reuters Supply Chain & CommoditiesResearch, harga rata-rata PKO pada Desember 2018

Referring to the Thomson Reuters Supply Chain &Commodities Research the average CPO price inDecember 2018 was USD 487 per MT, with an average2018 price of USD 596 per MT, 15.82% lower thanUSD 708 per MT in 2017 and 14.61% lower thanUSD 698 per MT in 2016.

OLEOCHEMICALS

Similar to the previous year, the product processing inYour Company’s Oleochemical segment in 2018 wasfocused on fatty acid and fatty alcohol, as well asderivative products in the form of glycerin.

Currently 100% of the production of the fatty acid 1processing facility in Kuala Tanjung is absorbed byProcter & Gamble. The off-take agreement with Procter& Gamble can potentially absorb 90% of theOleochemical segment production (fatty acid, fattyalcohol and glycerin), while 10% of the productionvolume are aimed at fulfilling the demands in the freemarket.

In addition to cover the off-take agreement with Procter& Gamble, fatty acid has also been targeted for spotmarket in both local and export markets, while part ofthe stearin products will be used for internalconsumption at the fatty acid plant in Tanjung Morawa.

In general, the price trend of oleochemicals is in a parallelmovement with the PKO price trend. Referring to theThomson Reuters Supply Chain & Commodities Researchthe average PKO price in December 2018 was USD 725

(Source: Thomson ReutersSupply Chain & CommoditiesResearch)

Harga & Trendline CPO |CPO Price &Trendline

Harga CPO | CPO Prices 2008-2018 (USD/ton)

0

1.400

1.200

1.000

800

600

400

200

02009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

64


USD 725 per MT, dengan harga rata-rata di tahun 2018yaitu sebesar USD 923 per MT, lebih rendah 27,78%dan 28,09% jika dibandingkan USD 1.278 per MT ditahun 2017 dan USD 1.282 per MT di tahun 2016,tetapi masih lebih baik dari harga rata-rata tahun 2015sebesar USD 834 per MT.

KARET

Saat ini, Perusahaan Anda merupakan produsen Cenex(Centrifuged latex) terbesar dan berkualitas terbaik diIndonesia. Segmen usaha Karet Perusahaan Andamemproduksi rangkaian lengkap produk-produk karetalam dari Cenex hingga Block Skim Rubber (BSR).

Seperti halnya di segmen Sawit, untuk segmen Karetini, Perusahaan Anda juga menerapkan strategipemasaran berupa penjualan hasil pengolahan pabrikdengan volume, harga dan waktu yang tepat, dalamrangka meningkatkan efisiensi. Perusahaan Anda jugasenantiasa melakukan optimalisasi penjualannya melaluipemilihan bauran produk yang mencakup Cenex, RSS-1, SIR-3 CV/L, SIR-10/VK dan SIR-20/VK

Hasil produksi pada segmen Karet ditargetkan untukekspor sebesar 60%, dan memenuhi kebutuhan pasardomestik sebesar 40%. Pembeli utama dalam segmenKaret Perusahaan Anda pada 2018 adalah: WurfbainPolymer B.V., R1 International Pte Ltd, Eastland ProducePte Ltd, Hevealand Sdn Bhd, Welcome Trading Co PteLtd.

Berdasarkan data SICOM, harga jual rata-rata RSS-3 danTSR 20 pada Desember 2018 adalah USD 1,42 per kg

per MT, with an average 2018 price of USD 923 per MT,27.78% lower than USD 1,278 per MT in 2017 and28.09% lower than USD 1,282 per MT in 2016, but stillbetter than the 2015 average price of USD 834 per MT.

RUBBER

Your Company is currently the largest producer of best-quality cenex (centrifuged latex) in Indonesia. YourCompany’s Rubber business segment produces acomplete range of natural rubber products, from cenexto block skim rubber (BSR).

In line with the Palm segment, for the Rubber segmentYour Company also implemented a marketing strategyto sell the products of the processing facilities at theright volume, price and time. Your Company alsocontinues to optimize sales through a product-mixselection covering cenex, RSS-1, SIR-3 CV/L, SIR-10 andSIR-20.

Products of this segment are targeted for exports (60%)and to meet the needs of the domestic market (40%).The main buyers in Your Company’s Rubber businesssegment in 2017 included: Wurfbain Polymer B.V., R1International Pte Ltd, Eastland Produce Pte Ltd,Hevealand Sdn Bhd, Welcome Trading Co Pte Ltd.

Referring to the SICOM, the average selling prices ofRSS-3 and TSR-20 in December 2018 were USD 1.42 perkg and USD 1.26 per kg, with the average 2018 prices

(Source: Thomson ReutersSupply Chain & CommoditiesResearch)

Harga & Trendline PKO | PKOPrice &Trendline

Harga PKO | PKO Prices 2009-2018 (USD/ton)

0

2.500

2.000

1.500

1.000

500

02009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

65


dan USD 1,26 per Kg, dengan harga rata-rata di tahun2018 sebesar USD 1,57 per kg untuk RSS-3 dan USD 1,37per kg untuk TSR-20, mengalami penurunan sebesar21,50% dan 17,96% dari harga rata-rata di tahun 2017sebesar USD 2,00 per kg untuk RSS-3 dan USD 1,67 perkg untuk TSR-20.

of USD 1.57 per kg for RSS-3 and USD 1.37 per kg forTSR-20, respectively a 21.50% and 17.96% decreasefrom the 2017 average prices of USD 2.00 per kg forRSS-3 and USD 1.67 per kg for TSR-20.

(Source: World Bank)

Harga &Trendline RSS-3| RSS-3 Price &Trendline

Harga &Trendline TSR20| TSR20 Price &Trendline

Harga Karet | Rubber Prices 2009-2018 (USD/Kg)

7.00

6.00

5.00

4.00

3.00

2.00

1.00

02009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

65


66


Tinjauan Kinerja KeuanganFinancial Performance Overview

KINERJA UMUM

Perusahaan Anda pada tahun 2018 ini mengalamipenurunan total aset, yang mencakup penurunan asetlancar maupun aset tidak lancar. Di sisi liabilitas, liabilitasjangka pendek mengalami peningkatan sedangkanliabilitas jangka panjang menurun; secara keseluruhanliabilitas mengalami peningkatan. Dari kinerjaoperasional, meskipun masih mencatat hasil positif, labakotor Perusahaan Anda mengalami penurunan sebesar51,54% apabila dibandingkan tahun 2017. Namundemikian, rugi komprehensif yang dicatat untuk tahun2018 membaik jika dibandingkan tahun 2017.

Aset lancar 1.474.492 1.672.811 (198.319) (11,86%)Current assets

Aset tidak lancar 11.888.991 12.375.870 (486.879) (3,93%)Non-current assets

Total aset 13.363.483 14.048.681 (685.198) (4,88%)Total assets

Liabilitas jangka pendek 13.098.714 11.830.333 1.268.381 10,72%Current liabilities

Liabilitas jangka panjang 1.699.479 2.530.823 (831.344) (32,85%)Non-current liabilities

Total liabilitas 14.798.193 14.361.156 437.037 3,04%Total liabilities

Ekuitas (defisiensi modal) - neto (1.434.710) (312.475) (1.122.235) 359,14%Equity (capital deficiency) - net

Total liabilitas dan ekuitas (defisiensi modal) 13.363.483 14.048.681 (685.198) (4,88%)Total liabilities and equity (capital deficiency)

Penjualan neto 1.951.840 1.504.817 447.023 29,71%Net sales

Beban pokok penjualan 1.666.844 916.696 750.148 81,83%Cost of sales

Laba bruto 284.996 588.121 (303.125) (51,54%)Gross profit

Beban penjualan (39.387) (27.822) 11.565 41,57%Selling expenses

Beban umum dan administrasi (399.483) (408.814) (9.331) (2,28%)General and administrative expenses

Keuntungan atas perubahan nilai wajar aset biologis - neto 17.085 31.311 (14.226) (45,43%)Gain from changes in fair value of biological assets - net

Penghasilan keuangan 872 751 121 16,11%Finance income

2018Kinerja UmumGeneral Performance

Ikhtisar Kinerja Umum (Rp juta) | General Performance (IDR million)

2017* +\- %

GENERAL PERFORMANCE Your Company experienced a decrease in total assets in2018 due to decreases in both current and non-currentassets. As for liabilities, current liabilities indicated anincrease while non-current liabilities showed a decline,with overall liabilities increased. In terms of operationalperformance, despite positive results, Your Company’sgross profit declined by 51.54% compared to 2017.However, the 2018 comprehensive losses were in a betterposition compared to 2017.

66


67


Angka yang digunakan untuk tahun 2017 adalah hasilpenyajian kembali Laporan Keuangan Teraudit padaLaporan Keuangan yang berakhir tanggal 31 Desember2018. Penyajian kembali laporan keuangan konsolidasiantanggal 31 Desember 2017 dan 1 Januari 2017/31Desember 2016, serta untuk tahun yang berakhir 31Desember 2016 adalah sehubungan dengan penerapanPSAK 69 - “Agrikultur” dan amandemen PSAK 16 - “AsetTetap”, tentang Agrikultur: Tanaman Produktif.Perusahaan Anda mengakui aset biologis, terkait denganproduk bertumbuh dari tanaman produktif yang diukurpada nilai wajar. Selanjutnya, perkebunan kelapa sawitdan karet dikualifikasikan sebagai tanaman produktifyang disajikan sebagai bagian dari aset tetap.

ASETPada tahun 2018, total aset Perusahaan Anda adalahsebesar Rp13.363,48 miliar, yang mengalami penurunansebesar 4,88% dari Rp14.048,68 miliar pada tahun 2017.Aset Perusahaan Anda terdiri dari 11,03% aset lancardan 88,97% aset tidak lancar, penurunan 11,86% dalamaset lancar dan penurunan sebesar 3,93% pada asettidak lancar, dibandingkan pada tahun 2017.

Beban keuangan (403.524) (1.016.605) 613.081 (60,31%)Finance expenses

Kerugian selisih kurs - neto (806.121) (114.293) (691.828) 605,31%Loss on foreign exchange - net

Penyisihan untuk kerugian penurunan nilai - neto (467.798) (60.466) (407.332) 673,65%Provision for impairment losses - net

Lain-lain - neto (149.084) (179.075) 29.991 (16,75%)Miscellaneous

Rugi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan (1.962.444) (1.186.892) (775.552) 65,34%Loss before income tax benefit (expense)

Manfaat (beban) pajak penghasilan - neto 113.515 (371.577) 485.092 (130,55%)Income tax benefit (expense) - net

Rugi neto dari operasi yang dilanjutkan (1.848.929) (1.558.469) (290.460) 18,64%Net loss from continuing operations

Laba (rugi) neto dari operasi yang dihentikan 369.144 (58.226) 427.370 733,98%Net profit (loss) from discontinued operations

Rugi - neto (1.479.785) (1.616.695) 136.910 8,47%Net loss

Penghasilan (rugi) komprehensif lain 19.115 (28.810) 47.925 166,35%Other comprehensive income (loss)

Rugi komprehensif - neto (1.460.670) (1.645.505) 184.835 11,23%Net comprehensive loss



Ikhtisar Kinerja Umum (Rp juta) | General Performance (IDR million)

2017* +\- %

Figures used for 2017 are those indicated by arestatement of the Audited Financial Statements for theyear ended on 31 December 2018. The restatement ofthe consolidated financial statements as of 31 December2017 and 1 January 2017/31 December 2016, and forthe year ended on 31 December 2016 were due to theimplementation of PSAK (SFAS) 69 - “Agriculture” andamendment of SFAS 16 - “Fixed Assets”, aboutAgriculture: Productive Plants. Your Companyacknowledged biological assets, regarding the growingassets of productive plants, measured at fair values.Moreover, palm and rubber plantations were qualifiedas productive plants and presented as part of fixedassets.

ASSETSYour Company’s total assets in 2018 was IDR 13,363.48billion, a 4.88% decrease from IDR 14,048.68 billion in2017. Your Company’s assets composition accountedfor 11.03% of current assets and 88.97% of non-currentassets, which showed a decrease of 11.86% in currentassets and 3.93% in non-current assets, compared to2017.

67


68


Aset LancarAset lancar menurun sebesar 11,86% menjadiRp1.474,49 miliar di tahun 2018 jika dibandingkanRp1.672,81 miliar di tahun sebelumnya, terutamakarena penurunan aset tidak lancar yang dimiliki untukdijual sebesar Rp292,54 miliar. Sementara itu, terjadipeningkatan piutang usaha pihak ketiga sebesarRp96,94 miliar dari tahun 2017 ke tahun 2018.

Penurunan aset lancar terutama karena telahterealisasinya penjualan aset tidak lancar yang dimilikiuntuk dijual (yang meliputi goodwill, aset tetap, bibit,dan Hak Guna Usaha / HGU), pada bulan Mei 2018.Perjanjian jual beli yang melibatkan entitas anak di sub-grup dengan pihak ketiga telah terjadi pada 18 Desember2012, yang penyelesaiannya berjalan secara bertahapsampai dengan selesainya di bulan Mei 2018 tersebut.

KasUntuk kas terdapat kenaikan sebesar 144,67% menjadiRp53,64 miliar pada tahun 2018 dari sebesar Rp21,93 miliardi tahun 2017. Per 31 Desember 2018, sebanyak 98,87%saldo kas Perusahaan Anda merupakan saldo kas di bank

Current AssetsCurrent assets decreased by 11.86% to IDR 1,474.49billion in 2018, compared to IDR 1,672.81 billion in theprevious year, which was mainly caused by the decreaseof non-current assets classified as held for sale atIDR 292,54 billion. Meanwhile, there has been anincrease of third party trade receivables amounting toIDR 96.94 billion from 2017 to 2018.

The decrease in current assets was mainly due torealization of sale of non-current assets classified as heldfor sale (which covers goodwill, fixed assets, seeds andcultivation rights / HGU) in May 2018. The transactionagreement involving a sub-group subsidiary and thethird party was made on 18 December 2012 and hasbeen gradually implemented until the completion in May2018.

CashThere was a 114.67% increase in cash to IDR 53.64 billionin 2018 from IDR 21.93 billion in 2017. As of 31 December2018, 98.87% of the cash balance of Your Companywere in the form of bank accounts in USD, Euro and

Kas 53.643 21.925 31.718 144,67%Cash

Piutang usaha pihak ketiga - neto 198.177 101.233 96.944 95,76%Trade receivables third parties - net

Piutang lain-lainOther receivables

Pihak ketiga - neto 637.311 681.922 (44.611) (6,54%)Third parties - net

Pihak berelasi - neto 27.359 30.313 (2.954) (9,74%)Related parties - net

Persediaan - neto 192.561 233.869 (41.308) (17,66%)Inventories - net

Aset biologis 218.749 201.664 17.085 8,47%Biological assets

Pajak dibayar dimuka 17.308 10.893 6.415 58,89%Prepaid tax

Beban dibayar dimuka 681 1.277 (596) (46,67%)Prepaid expenses

Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual --- 292.544 (292.544) (100,00%)Non-current assets classified as held for sale

Aset lancar lainnya 128.703 97.171 31.532 32,45%Other current assets

Total Aset Lancar 1.474.492 1.672.811 (198.319) (11,86%)Total current assets


Aset Lancar (Rp juta) | Current Assets (IDR million)

2017* +\- %


69


dalam mata uang Dolar AS, Euro, dan Rupiah. Kontribusikenaikan yang terbesar adalah dari kas di bank dalam DolarAS, terutama saldo di PT Bank Mandiri (Persero), Tbk dandi PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

Piutang UsahaPada tahun 2018, piutang usaha dari pihak ketiga tercatatsebesar Rp198,18 miliar, naik sebesar 95,76% dariRp101,23 miliar di tahun 2017. Kenaikan piutang usahapihak ketiga, terutama adalah adanya piutang usahakepada Procter & Gamble International dan PT NurKencana Lestari Inti sejalan dengan pengoperasiankembali segmen usaha Oleokimia.

Piutang Lain-lainPiutang lain-lain dari pihak ketiga menurun 6,54%menjadi Rp637,31 miliar pada tahun 2018,dibandingkan Rp681,92 miliar pada tahun 2017.Penurunan signifikan terjadi pada piutang lain-lain dariPT Berkah Sawit Sejati yang merupakan retensi yangditahan oleh PT Berkah Sawit Sejati sehubungan denganpenjualan seluruh saham PT Guntung Idamannusa (GIN)yang dimiliki oleh PT Grahadura Leidongprima (GLP),yang sebagian dihapusbukukan pada 2018 karenasudah tidak terpulihkan. Sedangkan piutang lain-laindari pihak berelasi mengalami penurunan menjadiRp27,36 miliar dari Rp30,31 miliar pada tahun 2017,atau turun sebesar 9,74%.

PersediaanPersediaan tahun 2018 juga mengalami penurunansebesar 17,66%, yaitu menjadi Rp192,56 miliar,dibandingkan sebesar Rp233,87 miliar pada tahun 2017.Persediaan Perusahaan Anda mencakup persediaanbahan baku, barang dalam proses, barang jadi, bibittanaman dan bahan pembantu. Pada tahun 2018,sebelum dikurangi penyisihan persediaan usang, 34,15%jumlah persediaan Perusahaan Anda merupakanpersediaan barang jadi, dimana terdapat penurunansebesar 47,19% jika dibandingkan dengan tahun 2017.Jumlah penyisihan persediaan mengalami peningkatandari sebesar Rp6,91 miliar pada tahun 2017 menjadiRp11,13 miliar pada tahun 2018. Penyisihan tersebutdilakukan atas hasil penelaahan harga pasar dan kondisifisik persediaan pada tanggal pelaporan, yang olehmanajemen perusahaan diyakini memadai untukmenutup kemungkinan kerugian dari keusangan danpenurunan nilai pasar persediaan.

IDR, with the USD contributing the highest uplift in theincrease, especially the balances at PT. Bank Mandiri(Persero), Tbk and at PT Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk.

Trade ReceivablesIn 2018, third party trade receivables was recorded atIDR 198.18 billion, a 95.76% increase from IDR 101.23billion in 2017. The increased third party tradereceivables was particularly due to trade receivables fromProcter & Gamble International and PT Nur KencanaLestari Inti in line with the re-operation of theOleochemical business segment.

Other ReceivablesOther receivables from third party declined by 6.54% toIDR 637,311 million in 2018, compared to IDR 681.92billion in 2017. A significant decrease occurred in otherreceivables from PT Berkah Sawit Sejati which was aretention hold up by PT Berkah Sawit Sejati regardingthe sale of all shares of PT Grahadura Leidongprima (GLP)at PT Guntung Idamannusa (GIN), which were writtenoff in 2018 due to being unrecoverable. While otherreceivables from related parties were down to IDR 27.36billion from IDR 30.31 billion in 2017 or decreased by9.74%.

InventoriesInventories in 2018 showed a 17.66% decline to IDR 192.56billion, compared to IDR 233.87 billion in 2017. YourCompany’s inventories covered raw materials, work-in-process, finished goods, seedlings as well as materialand supplies. In 2018, before being subtracted withallowance for inventory obsolescence, 34.15% of YourCompany’s total inventories were in the form of finishedgoods which is decrease by 47.19% compared to 2017.Total allowance for inventories showed an increase fromIDR 6.91 billion in 2017 to IDR 11.13 billion in 2018.The allowance is conducted based on the result of reviewof market prices and physical conditions of theinventories at the reporting dates, which have beenapproved by the management as adequate to cover anypossible losses due to obsolescence and decline inmarket value of the inventories.

70


Aset BiologisAset biologis merupakan produk bertumbuh daritanaman produktif (produce growing on bearer plants),yang berasal dari segmen sawit berupa tandan buahsegar (TBS) dan getah (latex) dari segmen karet. Jumlahaset biologis mengalami peningkatan sebesar 8,47%,yaitu dari Rp201,66 miliar pada tahun 2017 menjadiRp218,75 miliar pada tahun 2018. Kontribusipeningkatan adalah dari TBS, yang meningkat dariRp200,57 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp217,85pada tahun 2018. Jumlah tersebut sejalan denganpeningkatan panen pada TBS dari 493.422 ton padatahun 2017 menjadi 508.339 ton pada tahun 2018.

Jumlah TBS yang belum dipanen disertakan ke dalampenilaian wajar aset biologis, yang pada 31 Desember2018 dan 2017 jumlahnya masing-masing adalah210.601 ton dan 202.683 ton. Sementara itu, jumlahgetah segmen karet justru mengalami penurunan, yangjuga tercermin dari volume panen getah yang menurunpada periode-periode bersangkutan, yaitu masing-masing tahun 2018 dan 2017 adalah sebesar 17.185ton dan 18.109 ton. Untuk volume getah yang belumdipanen yang disertakan ke dalam penilaian wajar asetbiologis, pada 31 Desember 2018 dan 2017 tercatatmasing-masing sebesar 50.094 ton dan dan 55.868 ton.

Pajak Dibayar DimukaPajak dibayar dimuka merupakan pajak pertambahannilai dibayar dimuka, yang meningkat 58,89% menjadiRp17,31 miliar di tahun 2018 dibandingkan Rp10,89miliar di tahun sebelumnya.

Beban Dibayar DimukaBeban dibayar dimuka merupakan pembayaran dimukauntuk beban asuransi, sewa, dan lainnya, yang padatahun 2018 berjumlah sebesar Rp0,68 miliar, lebihrendah 46,67% jika dibandingkan pada tahun 2017,yaitu sebesar Rp1,28 miliar. Kontribusi penurunan terjadipada ketiga kelompok beban dibayar dimuka.

Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk DijualJumlah aset lancar yang dimiliki untuk dijual pada tahun2017 adalah sebesar Rp292,54 miliar, yang pada tahun2018 tidak memiliki saldo lagi sejalan dengan telahterealisasinya penjualan aset tidak lancar yang dimilikiuntuk dijual (yang meliputi goodwill, aset tetap, bibit,dan Hak Guna Usaha / HGU) pada bulan Mei 2018

Biological AssetsBiological assets are produce growing on bearer plants,originating from palm segment in the form of fresh fruitbunches (FFB) and latex from rubber segment. The totalbiological assets increased by 8.47%, from IDR 201.66billion in 2017 to IDR 218.75 billion in 2018, with FFBcontributing to the increase from IDR 200.57 billion in2017 to IDR 217.85 billion in 2018. The total is in linewith the increased harvest of FFB from 492,422 tons in2017 to 508,339 tons in 2018.

The total number of FFB which have not been harvestedwere included in the assessment of proper biologicalassets, which on 31 December 2018 and 2017 therespective total were 210,601 tons and 202,683 tons.Meanwhile the total of latex from the rubber segmentshowed a decrease, visible from the declining volumeof latex harvest in the related periods; 17,185 tons in2018 and 18,109 tons in 2017. While the total volumeof unharvested latex included in the fair valuation ofbiological assets as of 31 December 2018 and 2017 were50,094 tons and 55,868 tons respectively.

Prepaid TaxIn 2018, prepaid value-added taxes increased by 58.89%to IDR 17.31 billion, compared to IDR 10.89 billion inthe previous year.

Prepaid ExpensesPrepaid expenses are advanced payments for insurancecharge, rental and others, which totalled IDR 0.68 billionin 2018, which was 46.67% lower compared to 2017’sIDR 1.28 billion. The decline occurred to three groupsof prepaid expenses.

Non-Current Assets Classified as Held for SaleThe total amount of non-current assets classified as heldfor sale in 2017 was IDR 292.54 billion, which in 2018did not have any balance due to the realization of saleof non-current assets classified as held for sale (whichcovers goodwill, fixed assets, seeds and cultivation rights/ HGU) in May 2018

71


Aset Lancar LainnyaAset lancar lainnya terdiri dari uang muka (kepadapemasok, kepada kontraktor, dan uang muka lain-lain)dan dana yang dibatasi penggunaannya. Secarakeseluruhan, aset lancar lainnya meningkat sebesar32,45%, yaitu dari Rp97,17 miliar di tahun 2017 menjadiRp128,70 miliar di tahun 2018. Peningkatan aset lancarlainnya adalah karena adanya dana yang dibatasipenggunaannya, sebesar Rp35,72 miliar pada tahun 2018yang sebelumnya di tahun 2017 tidak ada. Dana yangdibatasi penggunaannya ini merupakan saldo rekeningpada Bank of New York Mellon, Cabang Hongkong, yangdibuka sesuai dengan Indicative Restructuring Termsheetyang ditandatangani oleh Perusahaan Anda dan EntitasAnak (Kelompok Obligor) dengan kreditur dari pinjamanCredit Suisse AG, Cabang Singapura dengan fasilitaspinjaman sebesar USD250 juta.

Aset Tidak LancarSecara keseluruhan, jumlah aset tidak lancar mengalamipenurunan sebesar 3,93% yaitu dari sebesarRp12.375,87 miliar pada tahun 2017 menjadiRp11.888,99 miliar pada tahun 2018. Perubahan yangsignifikan terjadi pada proyek pengembangan usaha -neto, yang tidak lagi memiliki saldo pada tahun 2018,sementara pada tahun 2017 adalah Rp207,35 miliar.

Other Current AssetsOther current assets consisted of advances (to suppliers,contractors and others) and restricted funds. Overall,other current assets experienced an increase of 32.45%from IDR 97.17 billion in 2017 to IDR 128.70 billion in2018. The uplift is due to the restricted funds totallingIDR 35.72 billion in 2018, which did not exist in 2017.The restricted funds are balance of bank accounts atthe Hong Kong branch of Bank of New York Mellon,which was opened based on the Indicative RestructuringTermsheet signed by Your Company and certainSubsidiaries (Obligor Group) with lenders of the loanfrom Credit Suisse AG, Singapore branch with loanfacility amounting to USD 250 million.

Non-current AssetsOverall, the total of non-current assets declined by 3.93%from IDR 12,357.87 billion in 2017 to IDR 11,888.99billion in 2018. Significant changes occurred in netbusiness development projects, which no longer hadany balance in 2018, compared to IDR 207.35 billion in2017.


Aset Tidak Lancar (Rp juta) | Non-Current Assets (IDR million)

2017* +\- %


Piutang pihak berelasi - neto 2.977.031 2.908.930 68.101 2,34%Due from related parties - net

Piutang plasma - neto 213.812 219.792 (5.980) (2,72%)Due from plasma - net

Aset pajak tangguhan - neto 610.904 484.630 126.274 26,06%Deferred tax assets - net

Investasi pada efek ekuitas - neto 301.678 300.810 868 0,29%Investments in equity securities - net


Goodwill 307.869 388.905 (81.036) (20,84%)Goodwil

Proyek pengembangan usaha - neto --- 207.348 (207.348) (100,00%)Business development projects - net

Beban tangguhan hak atas tanah - neto 13.416 12.192 1.224 10,04%Deferred costs of land rights - net

Taksiran tagihan kelebihan pajak 11.796 636 11.160 1.754,72%Estimated claims for tax refund

Aset tidak lancar lainnya 12.043 57.166 (45.123) (78,93%)Other non-current assets

Total aset tidak lancar 11.888.991 12.375.870 (486.879) (3,93%)Total non-current assets

72


Piutang Pihak BerelasiPada tahun 2018, total piutang pihak berelasi tercatatsebesar Rp2.977,03 miliar, berkurang sebesar 2,34% jikadibandingkan Rp2.908,93 miliar pada tahun 2017.Piutang pihak berelasi merupakan pinjaman dengantingkat bunga sebesar 7,50% per tahun yang berlakuefektif pada tanggal 2 Januari 2017, dimana sesuaidengan amandemen perjanjian, bunga tersebutdibebaskan selama 5 (lima) tahun. Piutang pihak berelasiyang signifikan adalah dari PT. Bakrie Sentosa Persada(BSEP) dan Indogreen International B.V. Piutang dariIndogreen International B.V akan dialokasikan untukpengembangan usaha hulu perkebunan sepertipengembangan perkebunan kelapa sawit, baik dalambentuk pembibitan, penanaman baru ataupunpenanaman kembali (replanting), serta untukpeningkatan kapasitas pengolahan dan utilisasi pabrik.

Piutang PlasmaPiutang plasma di tahun 2018 relatif stabil dibandingtahun 2017. Terdapat penurunan Rp5,98 miliar dariRp219,79 miliar di tahun 2017 menjadi Rp213,81 miliardi tahun 2018. Peningkatan terjadi pada Kredit KoperasiPrimer untuk para Anggotanya (KKPA). Pada tahun 2018ini juga, Perusahaan Anda menerapkan penyisihankerugian penurunan nilai sebesar Rp8,29 miliar, yangbelum dilakukan pada tahun 2017.

Aset Pajak TangguhanAset pajak tangguhan neto mengalami peningkatansebesar 26,06% dari Rp484,63 miliar di tahun 2017menjadi Rp610,90 miliar pada tahun 2018. Peningkatanaset pajak tangguhan berasal dari peningkatan asetpajak tangguhan Perusahaan Anda, yaitu dari Rp167,23miliar pada 2017 menjadi Rp275,24 miliar di tahun2018, dan peningkatan aset pajak tangguhan EntitasAnak, yaitu dari Rp317,40 miliar pada tahun 2017menjadi Rp335,66 miliar pada tahun 2018.

Investasi pada Efek EkuitasInvestasi pada Ekuitas pada tahun 2018 tidak mengalamiperubahan signifikan, meningkat Rp868 jutadibandingkan dengan tahun 2017, dari sebelumnyaRp300,81 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp301,68miliar pada tahun 2018. Peningkatan sebesar Rp868jutaberasal dari investasi ventura bersama (joint venture)pada PT ASD-Bakrie Oil Palm Seed Indonesia (ASD). Tidakterdapat perubahan persentase kepemilikan baik untukinvestasi pada efek ekuitas aset keuangan tersedia untukdijual (AFS) maupun ventura bersama.

Due from Related PartiesIn 2018, due from related parties totalled IDR 2,977.03billion, a decrease of 2.34% compared to IDR 2,908.93billion in 2017. Due from related parties are interestbearing loans at 7.50% per annum, effective since2 January 2017, where as according to the amendmentin the agreement, the interest was waived for 5 (five)years. Significant due from related parties are fromPT Bakrie Sentosa Persada (BSEP) and IndogreenInternational B.V. Due from Indogreen International B.Vwill be allocated for new development of upstreambusiness plantations such as the development of palmoil plantations, in form of seedlings, new planting orreplanting, as well as to enhance the capacity andutilization of processing plants.

Due from PlasmaDue from plasma in 2018 was relatively stable comparedto that of 2017. There was a IDR 5.98 billion declinefrom IDR 219.79 billion in 2017, down to IDR 213.81billion in 2018. The increase was in the PrimaryCooperative Credit for the Members (KKPA). In 2018,Your Company implemented allowance for impairmentloss amounting IDR 8.29 billion, which was notconducted in 2017.

Deferred Tax AssetsNet deferred tax assets showed a 26.06% increase toIDR 610.90 billion in 2018, from IDR 484.63 billion in2017. The lift was contributed by the increase of YourCompany’s deferred tax assets, from IDR 167.23 billionin 2017 to IDR 275.24 billion in 2018, also the increasesfrom Subsidiaries’ deferred tax assets from IDR 317.40billion in 2017 to IDR 335.66 billion in 2018.

Investments in Equity SecuritiesThere was no significant change of investments in equitysecurities in 2018, increased by IDR 868 millioncompared to that of 2017; from IDR 330.81 billion in2017 to IDR 301.68 billion in 2018. The IDR 868 millionincrease came from joint venture investment at PT. ASD-Bakrie Oil Palm Seed Indonesia (ASD). No changeoccurred in the percentage of ownership in theinvestment in equity securities, financial assets classifiedas held for sale or in joint ventures.


73


Aset Tetap - NetoAset tetap - neto di tahun 2018 merupakan 62,58%dari total aset tidak lancar, dimana aset tetap inimengalami penurunan sebesar 4,55% dari Rp7.795,46miliar pada tahun 2017 menjadi Rp7.440,44 miliar padatahun 2018. Aset pemilikan langsung meningkat dariRp5.812,42 miliar di tahun 2017 menjadi Rp8.500,50pada tahun 2018; sementara itu aset dalam pengerjaanmengalami penurunan dari Rp6.023,05 pada tahun2017 menjadi Rp3.367,12 miliar di tahun 2018.

GoodwillGoodwill pada Perusahaan Anda merupakan selisih lebihbiaya akuisisi atas nilai wajar aset neto yang diakuisisioleh Kelompok Usaha Perusahaan Anda. Pada akhirtahun 2018, jumlah goodwill adalah sebesar Rp307,87miliar, turun 20,84% dibandingkan pada akhir tahun2017 sebesar Rp388,91miliar, dimana pada tahun 2018dilakukan penurunan nilai goodwill sebesar Rp81,04miliar untuk mencatat nilai tercatat goodwill ke jumlahterpulihkannya.

Proyek Pengembangan UsahaProyek pengembangan usaha pada akhir tahun 2018tidak lagi memiliki saldo, dimana pada tahun 2017nilainya adalah Rp207,35 miliar. Proyek pengembanganusaha berasal dari biaya-biaya yang dikeluarkan olehPT Agrowiyana (AGW) yang merupakan Entitas AnakPerusahaan Anda, terkait dengan rencana proyekpengembangan perkebunan kelapa sawit di KabupatenMuara Tebo, Jambi dengan luas area 15.000 hektar dandi Kabupaten Sarolangun, Jambi dengan luas area10.000 hektar. Per tanggal 31 Desember 2018, proyekpengembangan usaha mengalami penurunan nilaiseluruhnya.

Beban Tangguhan Hak atas TanahBeban tangguhan hak atas tanah pada akhir tahun 2018tidak mengalami perubahan signifikan, meningkatRp1,22 miliar menjadi Rp13,42 miliar dibandingkandengan Rp12,19 miliar tahun 2017. Peningkatan iniadalah terutama karena adanya penambahanpencatatan beban tangguhan hak atas tanah padatahun 2018 sebesar Rp1,78 miliar sebelum amortisasi.

Taksiran Tagihan Kelebihan PajakPada tahun 2018, taksiran tagihan kelebihan pajakmengalami kenaikan signifikan sebesar 1754,72%dengan saldo akhir sebesar Rp11,80 miliar,

Fixed Assets - NetNet fixed assets in 2018 covered 62.58% of the totalnon-current assets, showing a 4.55% decline fromIDR 7,795.46 billion in 2017 to IDR 7,440.44 billionin 2018. Direct ownership assets increased fromIDR 5.812.42 billion in 2017 to IDR 8.500.50 billionin 2018; whereas assets under construction areexperiencing a decrease from IDR 6,023.05 billion in2017 to IDR 3.367.12 in 2018.

GoodwillIn Your Company, goodwill represents the excess ofacquisition cost over the fair value of the net assetsacquired by the Business Group of Your Company. Bythe end of 2018, total goodwill amounted to IDR 307.87billion, down by 20,84% from IDR 388.91 billion in 2017.The impairment of goodwill amounted to IDR 81.04billion was allocated in 2018 to record the carrying valueof goodwill to its recoverable amount.

Business Development ProjectsBy the end of 2018, business development projects haveno balance, whereas the 2017 year-end balance wasIDR 207.35 billion. Business development project camefrom expenses incurred by PT Agrowiyana, a Subsidiaryof Your Company, with regard to the palm oil plantationbusiness development project in Muara Tebo Regency,Jambi (15.000 hectares) and in Sarolangun Regency,Jambi (10.000 hectares). As of 31 December 2018, thevalue was fully impaired.

Deferred Costs of Land RightsThere was no significant change on the deferred costsof land rights by the end of 2018, increased by IDR 1.22billion to IDR 13.42 billion compared to IDR 12.19 billionin 2017. The increase was mainly due to the additionalrecord of the deferred costs of land rights in 2018amounting to IDR 1.78 billion before amortization.

Estimated Claims for Tax RefundIn 2018, estimated claims for tax refund significantlyincreased by 1,754.72% with the ending balance ofIDR 11.80 billion, compared to the 2017 figure of IDR 636

74


dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp636 juta.Taksiran tagihan kelebihan pajak ini adalah atas PajakPenghasilan Pasal 28A.

Aset Tidak Lancar LainnyaSaldo aset tidak lancar lainnya pada akhir tahun 2018,adalah sebesar Rp12,04 miliar, turun 78,93%dibandingkan sebesar Rp57,17 miliar pada tahun 2017.Penurunan ini disebabkan adanya penyisihan kerugianpenurunan nilai di tahun 2018 sebesar Rp46,99 miliaryang dilakukan karena manajemen berkeyakinan bahwauang muka tersebut sudah tidak terpulihkan.

LIABILITASPada tahun 2018 ini, total liabilitas Perusahaan Andaadalah sebesar Rp14.798,19 miliar, meningkat 3,04%dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp14.361,16 miliar.Dari total liabilitas, 88,52% merupakan liabilitas jangkapendek, sedangkan 11,48% merupakan liabilitas jangkapanjang. Perubahan ini, terutama adalah karenapeningkatan beban akrual dari Rp3.319,62 miliar padatahun 2017 menjadi Rp3.933,94 miliar pada tahun2018, yang terutama berasal dari pencatatan akrualbeban bunga.

Liabilitas Jangka PendekTotal liabilitas jangka pendek di tahun 2018 adalahRp13.098,71 miliar, meningkat sebesar 10,72% jikadibandingkan tahun 2017 sebesar Rp11.830,31 miliar,terutama disebabkan oleh peningkatan beban akrualsebesar Rp614,32 miliar, serta peningkatan pinjamanjangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahunsebesar Rp963,30 miliar.

million. The estimation of the excess tax bill was basedon article 28A of Income Tax.

Other Non-Current AssetsThe balance of other non-current assets by the end of2018 was IDR 12.04 billion, decreased by 78.93%compared to IDR 57.17 billion in 2017. The decreasewas due to allowance for losses of impairment in 2018amounting to IDR 46.99 billion by the management whowere convinced that the advance was unrecoverable.

LIABILITIESIn 2018, Your Company’s total liabilities wasIDR 14,798.19 billion, increased by 3,04% comparedto IDR 14,361.16 billion in 2017. Out of the totalliabilities; 88.52% were short-term liabilities while11.48% were long-term liabilities. The change was dueto the increase in accrued expenses, from IDR 3,319.61billion in 2017 to IDR 3,933.94 billion in 2018, whichmostly came from accrual interest expenses.

Short term LiabilitiesThe total short-term liabilities in 2018 was IDR 13,098.71billion, increased by 10.72% compared to IDR 11,830.31billion in 2017, mainly caused by the increased accruedexpenses of IDR 614.317 billion and the increase incurrent maturities of long-term loans amounting toIDR 963.30 billion.

Utang usaha - pihak ketiga 302.408 416.485 (114.077) (27,39%)Trade payables - third parties

Utang lain-lain - pihak ketiga 359.114 408.810 (49.696) (12,16%)Other payables - third parties

Beban akrual 3.933.935 3.319.618 614.317 18,51%Accrued expenses

Utang pajak 19.189 44.793 (25.604) (57,16%)Taxes payable

Utang dividen 1.616 1.616 --- 0,00%Dividends payable

Uang muka penjualan 90.640 210.480 (119.840) (56,94%)Advances on sales


Liabilitas Jangka Pendek (Rp juta) | Current Liabilities (IDR million)

2017* +\- %

75


Utang Usaha - Pihak KetigaUtang usaha kepada pihak ketiga mengalami penurunansebesar 27,39% dari Rp416,49 miliar di tahun 2017menjadi Rp302,41 miliar di tahun 2018. Utang usahakepada pihak ketiga terdiri dari 15,33% dalam mata uangDolar AS dan 84,67% dalam mata uang Rupiah. Utangusaha ini merupakan utang atas pembelian bahan baku,bahan kimia, pupuk, suku cadang, dan peralatan lainnya.Umur utang usaha pada 2018 didominasi pada lebih dari90 hari, yang tercatat sebesar Rp269,98 miliar. Pada tahun2018 ini, utang usaha kepada PT Mateo Sagraha Altantisdan PT Lingga Manik sejumlah Rp79,16 miliardikonversikan ke dalam modal saham Perusahaan Anda.

Utang Lain-lain - Pihak KetigaUtang lain-lain kepada pihak ketiga menurun 12,16%dari Rp408,81 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp359,11miliar pada tahun 2018, karena Perusahaan Andamengalihkan utang dari PT Intan Surya Pratama (ISP)kepada PT Biofuel Indo Sumatera (BIS), sesuai denganperjanjian novasi yang diadakan oleh PT NibungArthamulia (NAM), Entitas Anak, ISP dan BIS.

Beban AkrualPada tanggal 31 Desember 2018, beban akrualPerusahaan Anda adalah sebesar Rp3.933,94 miliar, naik18,51% dibandingkan Rp3.319,62 miliar pada tahunsebelumnya. Peningkatan ini ditimbulkan darimeningkatnya beban bunga sebesar Rp606,68 miliar,dimana beban bunga merupakan 96,68% dari totalbeban akrual.

Utang PajakTerjadi penurunan yang signifikan sebesar 57,16% padautang pajak dari Rp44,79 miliar pada tahun 2017

Trade Payables - Third PartiesTrade payables to third parties experienced a decreaseof 27,39% from IDR 416.49 billion in 2017 to IDR 302.41billion in 2018. The trade payables to third partiesconsisted of 15.33% in USD currencies and 84,67% inIDR. The trade payables are payables on purchases ofraw materials, chemicals, fertilizers, spare parts andother necessities. The time period of trade payables in2018 were dominated by payables with due date ofmore than 90 days, totalling to IDR 269.98 billion. In2018, the trade payables to PT Mateo Sagraha Altantisand PT Lingga Manik amounting to IDR 79.16 billionwere converted into Your Company’s capital shares.

Other Payables - Third PartiesOther payables to third parties decreased by 12.16%from IDR 408.81 billion in 2017 to IDR 359.11 billion in2018, because Your Company diverted payables fromPT Intan Surya Pratama (ISP) to PT Biofuel Indo Sumatra(BIS), in accordance with a novation agreementheld by PT Nibung Arthamulia - a Subsidiary, ISP andBIS.

Accrual ExpensesAs of 31 December 2018, accrued expenses of YourCompany was IDR 3,933.94 billion, increased by 18.51%compared to IDR 3,319.62 billion in the previous year.The lift was triggered by an increase of interest expensesamounting to IDR 606.68 billion, whereas the interestexpenses cover 96.68% of the total accrued expenses.

Taxes PayablesThere was a significant decrease of 57,16% on taxespayables from IDR 44.79 billion in 2017 to IDR 19.19


Liabilitas Jangka Pendek (Rp juta) | Current Liabilities (IDR million)

2017* +\- %

Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun:Current maturities of long-term debts:

Pinjaman jangka panjang 8.391.812 7.428.508 963.304 12,97%Long-term loans

Utang sewa pembiayaan --- 23 (23) (100,00%)Obligations under finance lease

Total Liabilitas Jangka Pendek 13.098.714 11.830.333 1.268.381 10,72%Total current liabilities


76


menjadi Rp19,19 miliar pada tahun 2018. Penurunansignifikan terjadi pada Pajak Bumi dan Bangunan, yaitudari Rp19,03 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp2,40miliar pada tahun 2018.

Utang DividenTidak terdapat perubahan pada utang dividen di tahun2018 dibandingkan tahun 2017, yaitu senilai Rp1,62miliar. Utang dividen tersebut merupakan jumlah yangsudah terutang sejak tahun 2012 sebesar Rp55 juta danyang terutang sejak tahun 2009 sebesar Rp1,56 miliar.

Uang Muka PenjualanUang muka penjualan pada tahun 2018 adalah senilaiRp90,64 miliar, turun 56,94% dibandingkan Rp210,48miliar pada tahun 2017. Uang muka penjualan adalahuntuk produk karet, minyak kelapa sawit, inti sawit,tandan buah segar, kayu karet, dan lainnya. Penurunansignifikan terutama adalah uang muka kepada IndoAlam Resources Pte., Ltd. sebesar Rp130,95 miliar yangdikonversikan menjadi modal saham; selain itu jugauang muka atas penjualan hak tanah dan tanaman yangdisajikan saling hapus dengan penjualan aset yangbersangkutan, sehingga dalam catatan mengalamipenurunan Rp51,30 miliar.

Utang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam SatuTahunUtang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahunterdiri dari pinjaman jangka panjang yang jatuh tempodalam satu tahun senilai Rp8.391,81 miliar, meningkat12,97% jika dibandingkan Rp7.428,51 miliar pada tahun2017; dan utang sewa pembiayaan yang jatuh tempodalam satu tahun sebesar Rp23 juta pada tahun 2017 yangsudah dibayar penuh pada tahun 2018. Demikian pula,pinjaman kepada Verdant Capital Pte., Ltd. telah dilunasipada tahun 2018. Keseluruhan utang jangka panjang yangjatuh tempo dalam satu tahun adalah dalam Dolar AS.

Liabilitas Jangka PanjangSecara keseluruhan, terdapat penurunan liabilitas jangkapanjang Perusahaan Anda sebesar 32,85% dariRp2.530,82 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp1.699,48miliar pada tahun 2018. Kecuali untuk liabilitas pajaktangguhan dan liabilitas panjang lainnya kepada pihakberelasi, semua komponen liabilitas jangka panjangmengalami penurunan pada tahun 2018 jikadibandingkan tahun 2017.

billion in 2018. The significant decrease occurred onLand and Building Tax, from IDR 19.03 billion in 2017to IDR 2.40 billion in 2018.

Dividends PayableThere was no change in dividends payable in 2018compared to 2017 at IDR 1.62 billion, which is the totalof the amount of dividends payables since 2012 ofIDR 55 million and since 2009 of IDR 1.56 billion.

Advances on SalesAdvances on sales in 2018 were recorded at IDR 90.64billion, down by 56.94% compared to IDR 210.48 billionin 2017. The advances on sales were for rubber, crudepalm oil, palm kernel, FFB, rubber wood and otherproducts. The significant decrease was mainly on theadvance payment to Indo Alam Resources Pte., Ltd.amounting to IDR 130.95 billion which was convertedinto capital share; in addition, advances on sales of landrights and plantations presented were offset againstproceeds from the sale of these assets, recording adecrease of IDR 51.30 billion.

Current Maturities of Long-Term DebtsCurrent maturities of long-term debts consisted ofcurrent maturities of long-term loan worth IDR 8,391.81billion, a 12.97% increase compared to IDR 7,428.51billion in 2017; and current maturities of obligationsunder finance lease at IDR 23 million in 2017 which hadbeen fully paid-off in 2018. Also, the loan from VerdantCapital Pte., Ltd. had been paid off in 2018. All of thecurrent maturities of long-term debts are in USDcurrencies.

Non-current LiabilitiesOverall, there was a decrease of 32,85% in YourCompany’s non-current liabilities, from IDR 2,530.82billion in 2017, down to IDR 1,699.48 billion in 2018.With the exception on deferred tax liabilities and otherlong-term liabilities to related parties, all componentsof non-current liabilities showed a decrease in the 2018compared to 2017.

77


Liabilitas Pajak TangguhanLiabilitas pajak tangguhan Perusahaan Anda adalah dariliabilitas pajak tangguhan Entitas Anak yaitu senilaiRp21,02 miliar pada tahun 2018, mengalami peningkatansignifikan sebesar 141,04% apabila dibandingkan tahun2017 sebesar Rp8,72 miliar.

Liabilitas Imbalan PascakerjaSaldo liabilitas imbalan pascakerja pada akhir tahun2018 adalah sebesar Rp188,35 miliar, menurun sebesar2,59% jika dibandingkan di tahun 2017 sebesar Rp193,35miliar. Beban dan liabilitas imbalan pascakerja PerusahaanAnda untuk tahun 2018 dan 2017 dihitung oleh aktuarisindependen PT Quattro Asia Consulting menggunakanmetode Projected Unit Credit dengan perubahan padatingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji.

Utang Pihak BerelasiPerusahaan Anda sudah tidak memiliki utang pihakberelasi pada tahun 2018 dari sebelumnya berjumlahsebesar Rp5,75 miliar pada tahun 2017. Utang pihakberelasi tersebut adalah kepada PT Menthobi MakmurLestari dan PT Menthobi Mitra Lestari.

Deferred Tax LiabilitiesDeferred tax liabilities of Your Company is a deferredtax liability of Subsidiaries worth IDR 21.02 billion in2018, a significant 141.04% increase compared toIDR 8.72 billion in 2017.

Post-Employment Benefits LiabilitiesThe balance of post-employment benefits liabilities atthe end of 2018 was IDR 188.35 billion or a 2.59%decrease compared to IDR 193.35 billion in 2017.Expenses and post-employment benefits liabilities ofYour Company in 2017 and 2018 was calculated byindependent actuary PT Quattro Asia Consulting usingProjected Unit Credit method with attention to changesof level of discounts and payroll hikes.

Due to Related PartiesYour Company did not have any due to related partiesin 2018, which was IDR 5.75 billion back in 2017. Thedue to related parties was to PT Menthobi MakmurLestari and PT Menthobi Mitra Lestari.

Liabilitas pajak tangguhan - neto 21.019 8.720 12.299 141,04%Deferred tax liabilities - net

Liabilitas imbalan pascakerja 188.345 193.347 (5.002) (2,59%)Post-employment benefits liabilities

Utang pihak berelasi --- 5.749 (5.749) (100,00%)Due to related parties

Utang jangka panjang - setelah dikurangibagian yang jatuh tempo dalam satu tahun:Long-term debts - net of current maturities:

Pinjaman jangka panjang 866.765 2.122.871 (1.256.106) (59,17%)Long-term loans

Liabilitas jangka panjang lainnya:Other non-current liabilities

Pihak ketiga --- 200.136 (200.136) (100,00%)Third parties

Pihak berelasi 623.350 --- 623.350 100%Related parties

Total Liabilitas Jangka Panjang 1.699.479 2.530.823 (831.344) (32,85%)Total non-current liabilities



Liabilitas Jangka Panjang (Rp juta) | Non-Current Liabilities (IDR million)

2017* +\- %

78


Utang Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian yangJatuh Tempo dalam Satu TahunPinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian yangjatuh tempo dalam satu tahun mengalami penurunansebesar 59,17% menjadi Rp866,77 miliar pada tahun2018 jika dibandingkan Rp2.122,87 miliar pada tahun2017. Utang jangka panjang ini keseluruhannyamerupakan utang kepada Filini Investment Inc.

Liabilitas Jangka Panjang LainnyaLiabilitas jangka panjang lainnya terdiri dari liabilitasjangka panjang lainnya kepada pihak ketiga dan kepadapihak berelasi.

Pada tahun 2018 Perusahaan Anda sudah tidak memilikiliabilitas jangka panjang lainnya kepada pihak ketigayang sebelumnya sebesar Rp200,14 miliar pada tahun2017. Liabilitas jangka panjang lainnya kepada pihakketiga kepada Poseidon Corporate Services Ltd. telahdinovasi ke PT Biofuel Indo Sumatra. Sedangkan utangkepada Drs. Loh Thim Fatt dan Lie Leonard Djajalidikonversikan ke modal saham.

Untuk liabilitas jangka panjang lainnya kepada pihakberelasi adalah kepada PT Biofuel Indo Sumatra (BIS),jumlahnya sebesar Rp623,35 miliar pada tahun 2018,dimana pada tahun sebelumnya tidak terdapat liabilitasjangka panjang lainnya kepada pihak berelasi. Utangkepada BIS ini timbul karena perjanjian pinjaman denganopsi konversi saham yang ditandatangani oleh BIS danEntitas Anak NAM pada tanggal 21 Desember 2018.Dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja NAMdan entitas-entitas anaknya.

EKUITASPada tahun 2018 Perusahaan Anda mengalami defisiensimodal sebesar Rp1.434,71 miliar, meningkat daridefisiensi sebelumnya pada tahun 2017 sebesarRp312,48 miliar. Kenaikan defisiensi modal sebesarRp1.122,24 miliar ini sejalan dengan adanya:• Peningkatan modal saham senilai Rp112,81 miliar

dan tambahan modal disetor senilai Rp225,62 miliarpada tahun 2018;

• Akumulasi pengukuran kembali atas programimbalan pasti sebesar Rp19,12 miliar; dan

• Rugi - neto pada tahun 2018 sebesar Rp1.479,79miliar.

Long Term Debts - Net of Current MaturitiesThe long-term loans after being deducted with currentmaturities, showed a 59.17% decrease to IDR 866.77billion in 2018, compared to IDR 2,122.87 billion in2017. The long term debts were all to Filini InvestmentInc.

Other Non-Current LiabilitiesOther non-current liabilities consisted of long-termliabilities to third parties or related parties.

In 2018, Your Company have zero other long termliabilities to third parties, of which the amount wasIDR 200.14 billion in 2017. Other long term liabilities tothird parties to Poseidon Corporate Services Ltd. havebeen novated to PT Biofuel Indo Sumatra; while thedebts to Dr. Loh Thim Fatt and Lie Leonard Djajali havebeen converted into capital shares.

Other non-current liabilities to related parties was toPT Biofuel Indo Sumatra (BIS), amounting to IDR 623.35billion in 2018, while in the previous year the non-currentliabilities to related parties did not exist. The liabilitiesto BIS were due to a loan agreement with shareconversion option signed by BIS and NAM - a Subsidiaryon 21 December 2018. The fund will be used as workingcapital for NAM and its subsidiaries.

EQUITYIn 2018, Your Company had a capital deficiency ofIDR 1,434.71 billion, an increase from IDR 312.48 billionin 2017. The IDR 1,122.24 billion increase of capitaldeficiency was in line with:• The IDR 112.81 billion increase of capital shares and

additional capital worth IDR 225.62 billion in 2018;• Accumulation of recalculation of defined benefit

plan worth IDR 19.12 billion, and;• Total 2018 net losses of IDR 1,479.79 billion.

79


Peningkatan modal saham antara lain berasal darikonversi utang menjadi modal saham, yaitu denganmenerbitkan saham Seri B, mencakup pemegang sahambaru, yaitu Indo Alam Resources Pte., Ltd., Drs. Loh ThimFatt, PT Mateo Sagraha Altantis, Lie Leonard Djajali danmasyarakat (di bawah 5%). Total saham Seri A yangsebelumnya 100% dengan pemegang sahammasyarakat (di bawah 5%) berubah menjadi 54,88%dan total saham Seri B adalah 45,12% dari keseluruhanmodal saham.

Tambahan modal disetor sebesar Rp225,62 miliar berasaldari peningkatan agio saham.

PENJUALAN NETOPenjualan neto dari operasi yang dilanjutkan pada tahun2018 mencapai Rp1.951,84 miliar, lebih tinggi 29,71%dibandingkan tahun 2017, yaitu sebesar Rp1.504,82miliar, terutama dipengaruhi oleh adanya kenaikansebesar 56,74% dalam penjualan kelapa sawit danproduk turunannya, yang disebabkan oleh kenaikanvolume penjualan produksi sawit dan pengoperasiankembali segmen usaha Oleokimia.

Penjualan neto tahun 2018 diperoleh dari penjualansawit dan turunannya sebesar Rp1.568,27 miliar, karetsebesar Rp358,54 miliar, dan tandan buah segar sebesarRp25,03 miliar, yang masing-masing berkontribusiterhadap total penjualan neto sebesar 80,35%, 18,37%dan 1,28%. Apabila dibandingkan tahun 2017,peningkatan terjadi pada penjualan kelapa sawit danproduk turunannya; untuk karet dan tandan buah segar

The increase in share capital was partly due to theconversion of debts into capital shares through theissuance of Series-B shares which included newshareholders, i.e. Indo Alam Resources Pte., Ltd., Dr. LohThim Fatt, PT Mateo Sagraha Altantis, Lie Leonard Djajaliand the public (less than 5%). 100% of the total of Series-A shares which was previously held by the public (lessthan 5%) changed into 54.88% and the total Series-Bshare comprised 45.12% of the total capital share.

The additional paid-in capital of IDR 225.62 billion camefrom an increase in paid-in shares.

NET SALESYour Company’s net sales from continuing operationsin 2018 reached IDR 1,951.84 billion, 29.71% highercompared to IDR 1,504.82 billion in 2017, which wasmainly influenced by a 56.75% raise in the sales of palmoil and derivatives due to the increase of sales volumeof palm oil production and the re-operation of theOleochemical business segment

The 2018 net sales gained from the sales of palmproducts and derivatives which totalled IDR 1.568,27billion, the sales of rubber product which reached IDR358.54 billion and the sales of FFB at IDR 25.03 billion,each contributing by 80.35%, 18.37% and 1.28%respectively to the total net sales. Compared to 2017,the sales of palm products and derivatives indicated anincrease; while in general, the sales of rubber and FFB

Modal saham 1.484.859 1.372.047 112.812 8,22%Share capital

Tambahan modal disetor - neto 5.775.361 5.549.738 225.623 4,07%Additional paid-in capital - net

Akumulasi pengukuran kembali atas program imbalan pasti (68.972) (88.087) 19.115 (21,70%)Cumulative remeasurements on defined benefit plan

Saldo laba (defisit):Retained earnings (deficit):

Telah ditentukan penggunaannya 87.808 87.808 --- 0,00%Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya (8.713.766) (7.233.981) (1.479.785) 20,46%Unappropriated

Total Ekuitas (defisiensi modal ) - neto (1.434.710) (312.475) (1.122.235) 359,14%Equity (capital deficiency) - net



Ekuitas (Defisiensi Modal) (Rp juta) | Equity (Capital Deficiency) (IDR million)

2017* +\- %

80


mengalami penurunan. Seluruh penjualan merupakanpenjualan kepada pihak ketiga, dimana kontribusipenjualan terbesar di tahun 2018 kepada pihak ketigaadalah kepada Procter & Gamble International sebesar(23,72%), PT Musim Mas (19,76%), PT Wilmar NabatiIndonesia (14,91%), dan PT Multimas Nabati Asahan(8,80%).

BEBAN POKOK PENJUALANBeban pokok penjualan meningkat sebesar Rp750,15miliar atau naik sebesar 81,83% dari Rp916,70 miliarpada tahun 2017 menjadi sebesar Rp1.666,84 miliarpada tahun 2018. Kenaikan beban pokok penjualan inidisebabkan oleh kenaikan biaya produksi sebesar54,89%, dimana pada tahun 2018, beban produksiadalah sebesar Rp1.598,30 miliar dari sebelumnyasebesar Rp1.031,92 miliar pada tahun 2017. Seluruhkomponen beban produksi mengalami peningkatan,terutama pada komponen biaya bahan baku, yangmeningkat signifikan dari Rp770,90 miliar pada tahun2017 menjadi sebesar Rp1.296,71 miliar pada tahun2018. Beban produksi merupakan 95,89% darikeseluruhan beban pokok penjualan.

LABA BRUTOPada tahun 2018 Perusahaan Anda mencatat penurunansebesar 51,54% pada laba bruto menjadi Rp285,00miliar dibandingkan pada tahun 2017 sebesar Rp588,12miliar. Meskipun penjualan neto mengalamipeningkatan sebesar 29,71%, namun beban pokokpenjualan seperti dijelaskan di atas juga mengalamipeningkatan yang sangat signifikan sebesar 81,83%.

BEBAN USAHABeban usaha Perusahaan Anda mencakup bebanpenjualan serta beban umum dan administrasi. Bebanusaha pada tahun 2018, secara keseluruhan meningkatsebesar 0,51% yaitu dari sebesar Rp436,64 miliar padatahun 2017 menjadi Rp438,87 miliar di tahun 2018.Beban administrasi dan umum pada tahun 2018 merupakan91,03% dari keseluruhan beban usaha; sedangkan bebanpenjualan sebesar 8,97% dari beban usaha.

Pada tahun 2018, beban penjualan mengalami kenaikan41,57% dari tahun 2017 sebesar Rp27,82 miliar menjadiRp39,39 miliar pada tahun 2018. Kenaikan ini karenaadanya kenaikan biaya bongkar muat dan pelabuhansecara signifikan dari sebesar Rp26,31 miliar pada tahun2017 menjadi Rp36,03 miliar pada tahun 2018, ataumeningkat sebesar 36,95%. Komponen lain yangjumlahnya tidak signifikan terhadap beban penjualan

indicated a decline. The entire sales are to third parties,with the most significant sales contributions to thirdparties in 2018 being to Procter & Gamble International(23.72%), PT Musim Mas (19,76%), PT Wilmar NabatiIndonesia (14.91%) and PT Musimas Nabati Asahan(8.80%).

COST OF SALESCost of sales increased by IDR 750.15 billion or an81.83% raise compared to IDR 916.70 billion in 2017,making a total of IDR 1.666.84 billion 2018. The riseof cost of sales was due to a 54.89% increase inproduction costs, with the 2018 production costsreaching IDR 1.598,30 billion from the previous IDR1.031,92 billion in 2017. All components of cost ofsales showed an increase and especially significant inthe component of cost of raw materials which rosefrom IDR 770.90 billion in 2017 to IDR 1.296,71 billionin 2018. The cost of production made up to 95,89%of the total cost of sales.

GROSS PROFITIn 2018, Your Company recorded a gross profit declineof 51.54% to IDR 285.00 billion from IDR 588.12 billionin 2017. Despite an increase of 29.71% of net sales,cost of sales also indicated a significant increase of81.83%.

OPERATING EXPENSESYour Company’s operating expenses covers sellingexpenses as well as general and administrative expenses.In 2018, the total operating expenses had an increaseof 0.51%, from IDR 436.64 billion in 2017 to IDR 438.87billion in 2018. Administrative and general expenses in2018 made up to 91.03% of the total operatingexpenses; while selling expenses was 8.97% of theoperating expenses.

In 2018, selling expenses increased by 41.57%, fromIDR 27.82 billion in 2017 to IDR 39.39 billion in 2018.This was due to a significant increase of docking andloading costs from IDR 26.31 billion in 2017 to IDR 36.06billion in 2018, or a 36.95% rise. Other componentswith insignificant amount of effect to the sellingexpenses also increased from 2017 to 2018. Sales and


81


juga mengalami peningkatan dari tahun 2017 ke tahun2018. Beban komisi penjualan dan beban bankmeningkat sebesar 95,51%, sedangkan beban lain-lainmeningkat sebesar 190,48%.

Total beban umum dan administrasi menurun sebesar2,28%, dari tahun 2017 sebesar Rp408,81 miliar menjadiRp399,48 miliar pada tahun 2018. Kontribusi penurunanterutama berasal dari beban gaji dan tunjangan lainnyayang turun sebesar 6,89%, serta penurunan beban jasaprofesional sebesar 25,36%.

Keuntungan atas Perubahan Nilai Wajar Aset Biologis- NetoKeuntungan atas perubahan nilai wajar aset biologisneto tercatat pada laporan laba rugi Perusahaan Andasebesar Rp17,09 miliar pada tahun 2018 atau menurun45,43% jika dibandingkan Rp31,31 miliar pada tahun2017. Kontribusi keuntungan atas perubahan nilai wajaraset biologis neto berasal dari TBS.

Penghasilan KeuanganPenghasilan keuangan pada tahun 2018 adalah sebesarRp872 juta, meningkat sebesar 16,11% jika dibandingkantahun 2017 sebesar Rp 751 juta.

Beban KeuanganPada tahun 2018 terjadi penurunan beban keuangansebesar 60,31%, menjadi senilai Rp403,52 miliar,dibandingkan pada tahun 2017 sebesar Rp1.016,61miliar. Beban bunga pinjaman yang menjadi komponenterbesar dari beban keuangan mengalami penurunandari sebesar Rp916,33 miliar pada tahun 2017 menjadiRp307,06 miliar pada tahun 2018; sedangkan bebankeuangan untuk bunga wesel yang dijaminpelunasannya terhubung dengan harga sahammengalami kenaikan dari sebesar Rp86,35 miliar padatahun 2017 menjadi Rp91,97 miliar pada tahun 2018.

Kerugian Selisih KursKerugian selisih kurs pada tahun 2018 tercatat sebesarRp806,12 miliar, sedangkan pada tahun 2017 selisih kursmencatat kerugian sebesar Rp114,29 miliar. Kenaikanpada kerugian selisih kurs ini karena nilai tukar matauang asing yang meningkat terhadap Rupiah padatahun 2018 jika dibandingkan tahun 2017. Dalamtransaksinya, Perusahaan Anda menggunakan matauang asing, terutama Dolar AS.

bank commissions increased sharply by 95.51%, whileother expenses jumped by 190.48%.

The total general and administrative expensesexperienced a 2.28% decrease from IDR 408.81 billionin 2017 to IDR 399.48 billion in 2018. The maincontribution of the decrease came from salary expensesand other allowances which were down by 6.89%, aswell as the 25.36% decrease in professional serviceexpenses.

Gain from Changes in Fair Value of Biological Assets- NetThe net gain from changes in fair value of biologicalassets was recorded in the profit or loss statement ofYour Company at IDR 17.09 billion in 2018 or down by45.43% compared to IDR 31.31 billion in 2017. Thelargest contribution to the gain from changes in fairvalue of biological assets was made by FFB.

Finance IncomeFinance income in 2018 was IDR 872 million, an increaseof 16.11% compared to IDR 751 million in 2017.

Finance ExpensesIn 2018 there was a decrease of financial expenses by60.31% to IDR 403.52 billion, from IDR 1,061.16 billionin 2017. Cost of loan interest was the major componentcausing the decline, from IDR 916.33 billion in 2017 toIDR 307.06 billion in 2018; while financial expenses formoney order interest with guaranteed acquittal relatedto price of stock experienced a rise from IDR 86.35 billionin 2017 to IDR 91.97 billion in 2018.

Loss on Foreign ExchangeLoss on foreign exchange was IDR 806.12 billion in 2018,while in 2017 the recorded loss was IDR 114.29 billion.This increase in foreign exchange losses was due to thehigher foreign exchange rates against Rupiah in 2018compared to 2017. Your Company uses foreigncurrencies, especially the US Dollar in its transactions.


81

82


Penyisihan Untuk Kerugian Penurunan Nilai - NetoPenyisihan untuk kerugian penurunan nilai neto merupakanselisih bersih antara penghasilan dari pemulihan penyisihankerugian penurunan nilai dengan beban penyisihan kerugianpenurunan nilai. Pada tahun 2018, Perusahaan Andamencatat penyisihan untuk kerugian penurunan nilai neto,yaitu sebesar Rp467,80 miliar. Jumlah ini merupakankerugian, yang meningkat jika dibandingkan pada tahun2017, yaitu sebesar Rp60,47 miliar.

Penghasilan dari pemulihan penyisihan kerugianpenurunan nilai pada tahun 2018 berasal aset tetap.Sedangkan beban penyisihan kerugian penurunan nilaiberasal dari proyek pengembangan usaha, aset tetap,goodwill, dan persediaan. Jumlah kerugian penyisihanpenurunan nilai yang signifikan adalah pada proyekpengembangan usaha yang berasal dari biaya-biayayang dikeluarkan oleh PT Agrowiyana (AGW), terkaitrencana proyek pengembangan perkebunan kelapasawit di Kabupaten Muara Tebo, Jambi dengan luas area15.000 Ha dan di Kabupaten Sarolangun, Jambi denganluas area 10.000 Ha dimana pada 31 Desember 2018,proyek pengembangan usaha mengalami penurunannilai seluruhnya, yang dilakukan berdasarkan hasilpenelaahan manajemen terhadap kondisi proyekpengembangan usaha.

Lain-lain - NetoPerusahaan Anda mencatat kerugian lain-lain netosebesar Rp149,08 miliar pada tahun 2018, turun 16,75%dari tahun 2017, yang membukukan kerugian lain-lainneto sebesar Rp179,08 miliar. Jumlah kerugian lain-lainneto ini, pada tahun 2018 berasal dari penyisihankerugian penurunan uang muka perolehan lahan,penghapusan piutang lain-lain, denda pajak, kerugianpenghapusan aset tetap, dan penyisihan kerugianpenurunan nilai piutang; sedangkan penghasilan lain-lain berasal dari lain-lain dengan nilai di bawah Rp10miliar.

Manfaat (Beban) Pajak PenghasilanPada tahun 2018, tercatat manfaat pajak penghasilansebesar Rp113,52 miliar; dimana pada tahun 2017,berupa beban pajak penghasilan sebesar Rp371,58 miliar.Manfaat pajak penghasilan pada tahun 2018 berasal daripajak tangguhan untuk operasi yang dilanjutkan, yaitudari Perusahaan Anda sebesar Rp111,21 miliar dan dariEntitas Anak yaitu sebesar Rp8,07 miliar. Beban pajak kiniuntuk operasi yang dilanjutkan, pada tahun 2018 berasaldari Entitas Anak sebesar Rp5,77 miliar.

Provision for Impairment Losses - NetNet provision for impairment losses is the net differencebetween the income from recovery on impairment lossesand provision for impairment losses. In 2018, YourCompany booked IDR 467.80 billion in net provisionfor impairment losses. The loss was higher than the 2017figures of IDR 60.47 billion.

The 2018 income from recovery on impairment lossescame from fixed assets. The provision for impairmentlosses covered business development projects, fixedassets, goodwill and inventories. The significant amountof provision for impairment losses came from theexpenses of PT Agrowiyana (AGW) related to the palmplantation business development projects in Muara TeboRegency - Jambi (15,000 Ha) and Sarolangun Regency -Jambi (10,000 Ha), where as of 31 December 2018 thevalue was fully impaired, in relation to themanagement’s assessment on the conditions of thebusiness development projects.

Miscellaneous - NetYour Company booked IDR 149.08 billion in netmiscellaneous losses in 2018, 16.75% lower thanIDR 179.08 billion in 2017. The 2018 net miscellaneouslosses covered the net difference between impairmentloss on advance for land acquisition, write -off of otherreceivables, tax penalties, write-off of fixed assets andimpairment losses on receivables; whereas other incomecovered miscellaneous amounting to less than IDR 10billion.

Income Tax Benefits (Expenses)In 2018 there was IDR 113.52 billion of income taxbenefits; while in 2017 there was IDR 371.58 billion ofincome tax expenses. The 2018 income tax benefitsincluded deferred tax from continuing operations, i.e.IDR 111.21 billion from Your Company and IDR 8.07billion from Subsidiaries. Current tax expenses fromcontinuing operations in 2018 included IDR 5.77 billionfrom Subsidiaries.

83


RUGI KOMPREHENSIF NETOPada tahun 2018, Perusahaan Anda mencatat rugikomprehensif neto sebesar Rp1.460,67 miliar. Jumlahini membaik jika dibandingkan dengan catatan rugikomprehensif tahun 2017 yaitu sebesar Rp1.645,51miliar. Perbaikan tersebut berasal dari laba neto darioperasi yang dihentikan, yang pada tahun 2018 tercatatsebesar Rp369,14 miliar; selain juga perhitunganmanfaat pajak penghasilan dan penghasilankomprehensif lain yang berasal dari laba pengukurankembali atas program pensiun imbalan pasti dalamperhitungan imbalan pascakerja.

Operasi yang dihentikan, terkait dengan perhitunganatas penjualan HGU dan tanaman perkebunan dengannilai laba penjualan sebesar Rp371,42 miliar,berhubungan dengan Entitas Anak di sub-grup AgriInternational Resources Pte., Ltd. (AIRPL), yangmerupakan bagian dari segmen kelapa sawit dan produkturunannya.

ARUS KASPosisi kas Perusahaan Anda per 31 Desember 2018 adalahsebesar Rp53,64 miliar, naik sebesar 144,67%, darisebelumnya sebesar Rp21,93 miliar pada 31 Desember2017. Kenaikan tersebut terutama adalah dari hasil positifdari aktivitas operasi dan aktivitas investasi, meskipunkas neto untuk aktivitas pendanaan merupakan arus kaskeluar.

NET COMPREHENSIVE LOSSIn 2018 Your Company booked IDR 1,460.67 billion innet comprehensive loss. This amount showed animprovement compared to the 2017 net comprehensiveloss of IDR 1,645.51 billion. This was due to net profitfrom discontinued operations, booked as IDR 369.14billion in 2018; in addition to income tax benefits andother comprehensive income coming from the profit ofrecalculation of defined benefit pension plan in post-employment benefits.

Discontinued operations, related to the IDR 371.42billion net sales of HGU and plantations were in relationto the Subsidiary in the sub-group of Agri InternationalResources Pte., Ltd. (AIRPL), which is part of the palmand derivatives segment.

CASH FLOWSYour Company’s cash position as of 31 December 2018was IDR 53.64 billion, a 144.67% increase from IDR 21.93billion as of 31 December 2017. The increase was dueto positive cash flows from operating activities andinvesting activities, in spite of cash outflows fromfinancing activities.

Arus kas neto diperoleh dari aktivitas operasi 26.451 171.265 (144.814) (84,56%)Net cash flows provided by operating cctivities

Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi 433.305 (99.034) 532.339 (537,53%)Net cash flows provided by (used in) investing activities

Kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan (428.347) (111.245) (317.102) 285,05%Net cash flows used in financing activities

Kenaikan (penurunan) neto kas 31.409 (39.014) 70.423 180,51%Net increase (decrease) in cash

Pengaruh perubahan kurs mata uang pada kas 309 179 130 72,63%Effects of exchange rate changes on cash

Kas pada awal tahun 21.925 60.760 (38.835) (63,92%)Cash at beginning of year

Kas pada akhir tahun 53.643 21.925 31.718 144,67%Cash at end of year



Arus Kas (Rp juta) | Cash Flows (IDR million)

2017* +\- %

84


Arus Kas dari Aktivitas OperasiUntuk aktivitas operasi, Perusahaan Anda pada tahun2018 mencatat arus kas masuk neto sebesar Rp26,45miliar, sama halnya arus kas masuk neto yang dicatatpada tahun 2017 sebesar Rp171,27 miliar. Terdapatpenurunan sebesar 84,56% dari 2017 ke 2018.Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya arus kasyang dihasilkan dari operasi karena meskipun terdapatpeningkatan penerimaan dari pelanggan, namunterdapat pula peningkatan pembayaran kas kepadapemasok, karyawan, dan aktivitas operasional lainnya.Penurunan juga terjadi untuk pembayaran pajakpenghasilan dan pembayaran bunga.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiPada aktivitas pendanaan, terjadi perubahan pada tahun2018 yang mencatat arus kas masuk neto sebesarRp433,31 miliar, sedangkan pada tahun 2017 tecatatarus kas keluar neto sebesar Rp99,03 miliar. Hasil positifberupa arus kas masuk neto terutama adalah daripenerimaan penjualan aset tidak lancar yang dimilikiuntuk dijual, yang mencapai Rp615,15 miliar.

Arus Kas untuk Aktivitas PendanaanBaik untuk tahun 2018 maupun 2017, pada aktivitaspendanaan, tercatat arus kas keluar neto yaitu masing-masing Rp428,35 miliar dan Rp111,25 miliar. Jadi,terdapat arus kas keluar neto yang makin tinggi di tahun2018 dibandingkan tahun 2017, terutama adalah karenaadanya pembayaran utang jangka panjang, baik yangberasal dari pinjaman jangka panjang maupun utangsewa pembiayaan. Jumlah pinjaman jangka panjangyang dibayarkan pada tahun 2018 mencapai Rp854,82miliar. Pada lain sisi, aktivitas pendanaan tahun 2018juga mencatat penerimaan dari liabilitas jangka panjanglainnya, yaitu sebesar Rp426,50 miliar.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANGRasio Kewajiban terhadap aset pada tahun 2018 sebesar110,74% . Pada tahun 2017, untuk rasio yang sama,Perusahaan Anda mencatat 102,22%. Rasio lancar, ditahun 2018 dan 2017 sebesar 11,26% dan 14,14%.

Cash Flows from Operating ActivitiesYour Company’s operations recorded a positive net cashflows of IDR 26.45 billion in 2018. This was a significant84.56% decrease from IDR 171.27 billion in 2017 dueto the decrease in cash flows generated from operationsdespite increased cash received from customers. Therewas also increased cash paid to suppliers, employeesand other operating activities. There were lowerpayments of income tax and payments of interest.

Cash Flows from Investing ActivitiesIn 2018, there was IDR 433.31 billion of net cash inflowsfrom investing activities, whereas there was IDR 99.03billion of net cash outflows in 2017. The positive netcash inflows were particularly due to proceeds from saleof non-current assets classified as held for sale, whichwas recorded at IDR 615.15 billion.

Cash Flows for Financing ActivitiesBoth in 2018 and 2017, there were cash outflows,recorded at IDR 428.35 billion and IDR 111.25 billionrespectively. The higher cash outflows in 2018 wasparticularly due to payments of long-term debts, bothlong-term loans and obligations under finance lease.The amount of long-term debt payments in 2018 wasIDR 854.82 billion. On the other hand, the 2018financing activities also booked IDR 426.50 billion ofproceeds from other non-current liabilities.

DEBTS REPAYMENT CAPABILITYThe 2018 liabilities to assets ratio was 110.74%. In 2017,the same ratio was recorded at 102.22%. Current ratiosin 2018 and 2017 were 11.26% and 14.14% respectively.

2017*

Rasio Lancar 11,26% 14,14%Current ratio

Rasio Kewajiban terhadap Aset 110,74% 102,22%Liabilities to assets ratio

2018

Rasio Keuangan | Financial Ratios

RasioRatio

85


Tingkat perputaran persediaan, tingkat perputaran asettetap, dan tingkat perputaran total aset pada tahun2018 menunjukkan peningkatan dibanding tahun 2017.

KOLEKTIBILITAS PIUTANG USAHAPada tahun 2018 ini, periode rata-rata penagihanpiutang usaha adalah 37 hari, sedangkan tahun 2017,periode rata-rata tercatat 25 hari. Nilai piutang usahayang digunakan dalam perhitungan dimaksud adalahpiutang usaha kepada pihak ketiga. Kenaikan hari rata-rata penagihan piutang tersebut tercermin juga padasemakin banyaknya porsi piutang usaha di atas 60 harisampai dengan 90 hari (17,12% dari total piutang

Inventory turnover, fixed assets turnover and total assetsturnover indicated increases in 2018 compared to 2017.

TRADE RECEIVABLES COLLECTIBILITYIn 2018, the average collection period for tradereceivables was 37 days, while in 2017 the averageperiod was recorded at 25 days. The value of tradereceivables used was trade receivables from third parties.The increase in the average receivables collection periodcan also be seen from the higher proportion of tradereceivables for 61 days to 90 days (17.12% of total tradereceivables) and for more than 90 days (80.98% of total

2017*2018

Rasio Keuangan | Financial Ratios

RasioRatio

EBITDA terhadap Beban Bunga 0,23x 0,34xEBITDA to interest expenses

Tingkat Perputaran Persediaan 0,13x 0,18xxInventory turn over

Tingkat Perputaran Aset Tetap 0,26x 0,19xFixed assets turnover ratio

Tingkat Perputaran Total Aset 0,14x 0,11xTotal assets turnover (TATO)

Marjin Laba Kotor 14,60% 39,08%Gross profit margin

Rasio Kas 0,41% 0,19%Cash ratio


Sampai dengan 30 hari 11.553 1,85% 13.195 2,56%Up to 30 days

31 hari sampai 60 hari 366 0,06% 5.644 1,09%31 days to 60 days

61 hari sampai 90 hari 107.040 17,12% 2.464 0,48%61 days to 90 days

Lebih dari 90 hari 506.373 80,98% 494.621 95,87%More than 90 days

Total sebelum cadangan kerugian penurunan nilai 625.332 100,00% 515.924 100,00%piutang usahaTotal before allowance for impairment loss

Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha (427.155) (414.691)Less allowance for impairment loss

Total piutang - neto 198.177 101.233Total trade receivables - net



Umur Piutang Usaha - Pihak Ketiga (Rp juta) | Trade Receivables - Third Parties (IDR million)

% 2017* %

86


usaha) dan di atas 90 hari (80,98% dari total piutangusaha). Pada tahun 2017, jumlah piutang usaha denganumur di atas 90 hari mencapai 95,87% dari seluruh nilaipiutang usaha.

Pada tahun 2018, manajemen berdasarkan hasilpenelaahan atas piutang usaha telah membuatcadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha, yaitusebesar Rp427,16 miliar. Nilai ini meningkatdibandingkan tahun sebelumnya, dimana PerusahaanAnda mengalokasikan Rp414,69 miliar untuk cadangankerugian penurunan nilai piutang usaha. Cadangan inidiyakini cukup untuk menutupi kemungkinan kerugiantidak tertagihnya piutang usaha. Nilai piutang usahasebelum dikurangi penyisihan tersebut tercatat masing-masing Rp625,33 miliar dan Rp515,92 miliar pada tahun2018 dan 2017.

STRUKTUR MODALPada 2018 ini, Perusahaan Anda mengalami defisiensimodal. Total defisiensi modal pada tahun 2018 tercatatsebesar Rp1.434,71 miliar, sedangkan pada 2017,jumlah defisiensi modal sebesar Rp312,48 miliar. Sepertiyang disajikan dalam tabel struktur modal, terlihatbahwa dengan adanya defisiensi modal tersebut, untuksumber pendanaan jangka panjang Perusahaan Andaberasal dari liabilitas jangka panjang.

Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalSecara konsisten, Perusahaan Anda mengelola strukturmodalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian yangdiperlukan sehubungan dengan perubahan kondisiekonomi dan karateristik dari risiko usahanya.

Pada 2018 ini, jumlah liabilitas jangka panjang adalahRp9.258,58 miliar, turun 3,07% dibandingkan tahun2017, yaitu sebesar Rp9.551,40 miliar. Jumlah tersebut

trade receivables). In 2017, the proportion of tradereceivables for more than 90 days was 95.87% of thetotal value of trade receivables.

In 2018, based on the assessment of trade receivables,the management has set aside IDR 427.16 billion forimpairment losses of trade receivables. This was higherthan IDR 414.69 billion in the previous year. The reservewas believed to be sufficient to cover the possibility ofbad debts. The amount of trade receivables before theimpairment losses was recorded at IDR 625.33 billionand IDR 515.92 billion in 2018 and 2017 respectively.

CAPITAL STRUCTUREIn 2018, Your Company recorded a capital deficiency atIDR 1,434.71 billion, whereas in 2017, the amount ofcapital deficiency was IDR 312.48 billion. As presentedin the capital structure table, due to this capitaldeficiency, Your Company relied on long-term liabilitiesas sources of long-term funds.

Management Policy on Capital StructureYour Company consistently manages its capital structureand makes adjustments in compliance with changes ineconomic conditions and characteristics of its businessrisks.

In 2018, the total long-term liabilities was IDR 9,258.58billion, 3.07% lower compared to IDR 9,551.40 billionin 2017. This amount includes long-term liabilities due


Utang jangka panjang pihak ketiga, 9.258.577 86.58% 9.551.402 96,83% (3,07%)termasuk bagian yang jatuh tempo dalam satu tahunLong-term loans from third parties, included current maturities

Ekuitas (1.434.710) 13,42% (312.475) 3,17% 359,14%Equity

Sumber dana jangka panjang 10.693.287 100,00% 9.863.877 100,00% 8,41%Long-term financial resources

Struktur Modal (Rp juta) | Capital Structure (IDR million)

2017*2018


87


sudah termasuk pinjaman jangka panjang yang jatuhtempo dalam satu tahun. Pada 2018, jumlah pinjamanjangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahunRp8.391,81 miliar dan pada tahun 2017 Rp7.428,51miliar. Sedangkan, jumlah yang bersifat jangka panjangmasing-masing untuk tahun 2018 dan 2017 adalahRp866,77 miliar dan Rp2.122,87 miliar.

Di tahun 2018, Perusahaan Anda juga melakukanpeningkatan modal sahamnya, yang diantaranya berasaldari konversi utang menjadi modal saham, yaitu denganmenerbitkan saham Seri B.

INVESTASI BARANG MODALPada tahun 2018, Perusahaan Anda melakukanpenambahan aset tetap sebesar Rp78,25 miliar terutamauntuk tanaman produktif sebesar Rp44,91 miliar, sertapembangunan infrastruktur.

Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalPada tahun 2018, Perusahaan Anda tidak melakukanikatan material untuk investasi barang modal.

KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGALLAPORAN KEUANGANTidak terdapat kejadian penting setelah tanggal laporankeuangan, yang telah diaudit oleh Akuntan Independen.

in one year. The amount of current maturity of long-term loans was IDR 8,391.81 billion in 2018 and IDR7,428.51 billion in 2017. The amount of long-term loansfor 2018 and 2017 were IDR 866.77 billion and IDR2,122.87 billion respectively.

In 2018, Your Company also increased its share capital,including through conversion of debts into capitalshares, through the issuance of Series-B shares.

CAPITAL INVESTMENTIn 2018, Your Company obtained IDR 78.25 billion ofadditional fixed assets, particularly for productiveplantations which amounted to IDR 44.91 billion, aswell as for infrastructure development.

Significant Commitment on Capital InvestmentIn 2018, Your Company made no significantcommitment on capital investment.

SIGNIFICANT EVENTS AFTER THE DATE OFACCOUNTANT’S REPORTThere was no significant event after the date of financialstatements audited by Independent Accountant.

Realisasi Investasi Barang Modal 2018 (Rpjuta) | 2018 Realization of Capital Investment (IDR million)

Investasi Barang Modal Tujuan NilaiCapital Investment Purpose Amount


Tanah Land Pendukung operasional 294Land

Jalan, jembatan dan saluran air Pendukung operasional 5.554Road, bridges and drainages

Bangunan dan prasarana Peningkatan kapasitas infrastruktur 6.226Buildings and improvements

Mesin dan peralatan Peningkatan kapasitas infrastruktur 13.605Machinery and equipment

Alat pengangkutan Pendukung operasional 961Transportation equipment

Peralatan dan perabotan kantor Pendukung operasional 6.700Office furniture and equipment

Tanaman produktif Aset Produktif 44.913Bearer plants

88


PROSPEK USAHAPembahasan mengenai prospek usaha disampaikanpada halaman 56-60 Laporan Tahunan 2018 ini.

ASPEK PEMASARANInformasi lebih lanjut mengenai aspek pemasaranPerusahaan Anda disampaikan pada halaman 62Laporan Tahunan 2018 ini.

KEBIJAKAN DIVIDENPerusahaan Anda tidak melakukan pembagian dividen untuktahun buku 2018. Rincian informasi mengenai dividen telahdisajikan pada halaman 7 Laporan Tahunan 2018 ini.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEHKARYAWAN/MANAJEMENPerusahaan Anda tidak memiliki program kepemilikansaham oleh karyawan sampai dengan tahun 2018 ini.

PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARANUMUMPerusahaan Anda telah melaporkan berakhirnya masaberlaku Waran Seri II (15 Februari 2013) kepada OJKpada tanggal 15 April 2013, dan karenanya pada tahun2018 sudah tidak memiliki kewajiban pelaporan realisasipenggunaan dana dari Penawaran Umum Terbatas III.

PERUBAHAN KEPEMILIKAN SAHAM(INVESTASI / EKSPANSI / DIVESTASI /PENGGABUNGAN / PELEBURAN USAHA /AKUISISI)Perusahaan Anda mencatat adanya perubahankepemilikan saham (investasi), tetapi tidak mencatatadanya perubahan ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha maupun akuisisi pada tahun 2018.

RESTRUKTURISASI UTANGPerusahaan Anda melakukan restrukturisasi sebagianutang melalui penerbitan saham baru Seri B dengan nilainominal Rp 100 melalui mekanismen Penambahan ModalTanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).

TRANSAKSI DENGAN BENTURANKEPENTINGANPerusahaan Anda tidak terlibat dalam transaksi yangmengandung benturan kepentingan selama tahun 2018.

BUSINESS PROSPECTSInformation on business prospects are available on page56-60 of this 2018 Annual Report.

MARKETING ASPECTSThe elaboration of Your Company’s marketing aspectsare provided on page 62 of this 2018 Annual Report.

DIVIDEND POLICYYour Company did not distribute cash dividends for fiscalyear 2018. Detailed information on dividends have beenpresented on page 7 of this 2018 Annual Report.

EMPLOYEE / MANAGEMENT SHARESOWNERSHIP PROGRAM (ESOP / MSOP)As of 2018, Your Company does not have any sharesownership program for employees.

USE OF PUBLIC OFFERING PROCEEDSYour Company had reported the end of validity ofWarrants Series-II (15 February 2013) to OJK on 15 April2013, and hence in 2018 had no obligation to reportthe use of proceeds from the 3rd Rights Issue.

CHANGES IN SHARES OWNERSHIP(INVESTMENT / EXPANSION / DIVESTMENT /MERGER / ACQUISITION)Your company recorded changes in share ownership(investment), but did not record any changes inexpansion, divestments, business mergers / mergers andacquisitions in 2018

DEBT RESTRUCTURINGYour Company restructured some of the debts by issuingnew Series-B shares with a nominal value of IDR 100through the mechanism of Additional Capital with Non-Preemptive Rights (ACNPR).

TRANSACTIONS WITH CONFLICTS OFINTERESTThroughout 2018, Your Company did not have anytransaction that contained conflicts of interest.

89


TRANSAKSI DENGAN PIHAK TERAFILIASIPada tahun 2018, Perusahaan Anda mencatat adanyapenandatanganan transaksi dengan pihak afiliasi. Halini disampaikan dalam Catatan 37 Laporan Keuangantahun 2018.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUHSIGNIFIKANTidak ada perubahan regulasi yang berdampak signifikanterhadap kegiatan operasi dan kondisi keuanganPerusahaan Anda tahun 2018.

PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASILAPORAN KEUANGANPerusahaan Anda melakukan penyajian kembali danreklasifikasi laporan keuangan, seperti yang dijelaskandalam Catatan 5 Laporan Keuangan tahun 2018.

PENERAPAN PERUBAHAN KEBIJAKANAKUNTANSIPerusahaan Anda sedang mempelajari dampak terhadaplaporan keuangan konsolidasian yang mungkin timbuldari penerapan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan(ISAK) yang telah diterbitkan dan berlaku efektif untuktahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal1 Januari 2019, serta Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK) yang telah diterbitkan dan berlakuefektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelahtanggal 1 Januari 2020, seperti yang disajikan padaCatatan 48 Laporan Keuangan tahun 2018.

Pada tahun 2018, Perusahaan Anda telah menerapkanperubahan PSAK yang dianggap relevan terhadaplaporan keuangan dan menimbulkan dampak signifikan,yang mencakup:• PSAK No.69, “Agrikultur”.• Amandemen PSAK No.16, “Aset Tetap”, tentang

Agrikultur: Tanaman Produktif.

TRANSACTIONS WITH AFFILIATESIn 2018, Your Company recorded the signing oftransactions with affiliated parties. The information ispresented in Note 37 of the 2018 Financial Statements.

CHANGES IN LAWS AND REGULATIONSTHAT HAVE SIGNIFICANT EFFECTSThere was no regulatory change which had significanteffects on Your Company’s operational activities andfinancial conditions in 2018.

RESTATEMENTS AND RECLASSIFICATIONSOF THE FINANCIAL STATEMENTSYour Company restated and reclassified the financialstatements as described in Note 5 of the 2018 FinancialStatements.

IMPLEMENTATION OF CHANGES INACCOUNTING POLICIESYour Company is evaluating the potential impact on theconsolidated financial statements of the adoption ofInterpretations of Financial Accounting Standards / IFAS(ISAK) which have been issued and effective for the fiscalyear beginning on or after 1 January 2019, as well asthe Statements of Financial Accounting Standards / SFAS(PSAK) which have been issued and effective for thefiscal year beginning on or after 1 January 2020, aspresented in Note 48 of the 2018 Financial Statements.

In 2018, Your Company has implemented the revisionof SFAS (PSAK) relevant to financial statements whichhad significant impacts, including:• PSAK No.69, “Agriculture”.• Amendment to PSAK No.16, “Fixed Assets”, on

Agriculture: Bearer Plants.

90


91


TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance

92

BSP • Laporan Tahunan 2018BSP • Laporan Tahunan 2018

Komitmen atas Tata Kelola Perusahaan (Good CorporateGovernance - GCG) merupakan hal yang selalu menjadiprioritas bagi Perusahaan Anda. Tidak hanyapenerapannya, namun juga komitmen dan upaya-upayauntuk meningkatkan kualitas GCG yang memastikanbahwa Perusahaan telah mematuhi peraturan RSPO(Roundtable on Sustainability Palm Oil) dan ISPO(Indonesian Sustainability Palm Oil), melalui proses-proses sertifikasi yang melibatkan semua Unit Usaha.

Prinsip Tata Kelola Perusahaan

Tata Kelola Perusahaan terus menerus secara konsistenmenjadi perhatian Perusahaan Anda untuk diterapkandengan kualitas yang semakin baik dan sesuai denganberbagai syarat yang harus dipatuhi. Penerapan prinsip TataKelola Perusahaan ini mencakup setiap aspek bisnisnya sertadi setiap jajaran di Perusahaan Anda. Prinsip Tata KelolaPerusahaan yang meliputi transparansi, akuntabilitas,responsibilitas, independensi, serta kewajaran dankesetaraan, sangat diperlukan guna mempertahankankesinambungan usaha (sustainability) denganmemperhatikan pemangku kepentingan (stakeholders),termasuk pada langkah-langkah operasional terkaitkeberlangsungan produktivitas (sustainable productivity).

Penerapan GCG ini ditujukan untuk memastikan bahwaPerusahaan Anda:• mematuhi peraturan perundang-undangan,

anggaran dasar, dan peraturan perusahaan;• dikelola secara independen dan terukur, tidak

dipengaruhi dan tidak terpengaruh olehkepentingan-kepentingan tertentu, serta terbebasdari benturan kepentingan maupun tekanan,sehingga mendukung setiap pengambilankeputusan yang obyektif;

• memiliki sistem pengendalian internal yang efektifyang berpegang pada etika bisnis dan pedomanperilaku dalam mengelola perusahaan;

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

The commitment for Good Corporate Governance (GCG)has always been a priority to your Company, as well asputting efforts to strive in improving the quality of GCG,while making sure of its compliance with the principlesand regulations of Roundtable On Sustainability PalmOil (RSPO) and Indonesian Sustainability Palm Oil (ISPO)via the certification processes involving all business units.

The Principles of GCG

Implementation of a quality GCG and adherence to allof the terms given have consistently been the main focusof Your Company. The exertion of these GCG principlescovers all business aspects at all levels in Your Company;namely: transparency, accountability, responsibility,independency, fairness and equality which are imperativeto maintain business sustainability in regards of theinterests of stakeholders, including operational movesrelated to sustainable productivity.

The implementation of GCG ensures that Your Company:• complies with prevailing laws, statutes, and

corporate regulations;• is managed independently and measurable, and is

not influenced by personal interests, free of conflictsand pressures, so that the decision making isperformed objectively;

• has an effective internal control system thatemphasizes on business ethics and the code ofconduct in managing the company;

93


• selalu memberikan informasi yang material danrelevan, dengan cara yang mudah dipahami olehpara pemangku kepentingan, tidak hanya atasmasalah-masalah yang disyaratkan oleh peraturanperundang-undangan, tetapi juga hal-hal pentinglainnya yang berkaitan dengan pengambilankeputusan oleh pemegang saham, kreditur, danpemangku-pemangku kepentingan lainnya

Dalam pelaksanaan GCG, Perusahaan Anda memilikiperangkat-perangkat sebagai berikut:• Rapat Umum Pemegang Saham, yang merupakan

forum dan organ pengambilan keputusan tertinggi;• Dewan Komisaris, sebagai pengawas atas jalannya

perusahaan;• Direksi, sebagai pelaksana dan penanggungjawab

pengelolaan perusahaan;• Komite-komite pendukung Dewan Komisaris yang

membantu Dewan Komisaris dalam tugaspengawasan;

• Sekretaris Perusahaan sebagai penghubung antaraPerusahaan Anda dengan otoritas pasar modal,pemegang saham , investor dan pemangkukepentingan lainnya;

• Divisi Enterprise Audit yang memiliki peran, fungsi,dan tanggung jawab pengelolaan audit intern;

• Divisi Risk Management yang bertanggung jawabatas segala aspek terkait pengelolaan risiko diPerusahaan Anda; serta

• Social Security Council untuk membantu PerusahaanAnda dalam menangani masalah-masalah sosial danlingkungan untuk memastikan tetap terpeliharanyaperan dan juga keterlibatan penerapan tanggungjawab sosial, yang berkaitan dengankeberlangsungan usaha Perusahaan Anda

• always provides easily accepted material and relevantinformation for the stakeholders, not only on mattersrequired by the law and regulations, but also onother important issues related to the decision makingby the shareholders, creditors and otherstakeholders.

In terms of GCG, Your Company has the followingelements:• General Meeting of Shareholders as the highest

decision-making forum and body;• The Board of Commissioners (BOC) as the supervisor

of company operations;• The Board of Directors (BOD) as the executive body

responsible for the company management;• Supporting committees of the BOC which assist the

BOC in the supervisory tasks;• Corporate Secretary facilitating the liaison role

between Your Company and the capital marketauthorities, shareholders, investor and stakeholders;

• Enterprise Audit Division implementing the role,function and responsibilities pertaining to internalaudit;

• Risk Management Division which is responsible forall aspects related to the management of risks inYour Company; and

• Social Security Council to assist Your Company incoping with social and environmental problems toensure the upholding of the social role andresponsibility related to the business sustainabilityof Your Company.

Komite AuditAudit Committee (AC)

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee (NRC)

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMGENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

94


BOC/BOD Charter Perusahaan Anda memberi pedomankepada Dewan Komisaris. Direksi, dan Komite-komitependukung untuk melaksanakan kegiatan operasionalmelalui pelaksanaan prinsip-prinsip transparansi,kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dankewajaran agar Perusahaan Anda mampu mencapaikinerja yang baik dan memiliki daya saing yang tinggi;serta menerapkan Tata Kelola Perusahaan sehari-hariberdasarkan kepada kepatuhan terhadap peraturanperundang-undangan yang berlaku.

Your Company’s BOC/BOD Charter provides guidelinesfor Board of Commissioners, Board of Directors andSupporting Committees in performing operationalactivities through implementation of principles oftransparency, independency, accountability,responsibility and equity so that your Company will beable to achieve excellent performance, exercise a highlevel of competitiveness and practices GCG on a regularbasis in compliance with prevailing regulations.

94

95


Kode Etik Perusahaan Anda berlaku bagi semua Direksidan Karyawan, tanpa memandang jabatan dankedudukannya masing-masing. Seluruh Direksi danKaryawan Perusahaan Anda dilarang untuk melakukan:• pemberian hadiah, hiburan, atau keuntungan serupa

lainnya yang berkaitan langsung maupun tidaklangsung dengan bisnis perusahaan;

• pembayaran agen atau komisi distribusi ataupunpotongan harga diluar kesepakatan perjanjian yangtelah diatur dalam kontrak, dimana semuanya harustertulis secara jelas di dalam kontrak;

• pembayaran kontribusi politis dari Perusahaan Anda,secara langsung maupun tidak langsung kepadakandidat, partai, atau kampanye politik apapun dariluar maupun dari dalam negeri; dan

• tindakan pidana.

Pedoman PerilakuKode Etik Perusahaan Anda dirumuskan dalam PedomanPerilaku sebagai Etika Bisnis dan Etika Kerja, yangmeliputi masalah-masalah kepatuhan, benturankepentingan, pemberian, kerahasiaan, hubungandengan penyelenggara negara, keselamatan, keamanan/kesehatan kerja, pengelolaan sumber daya alam,kesetaraan dan keadilan, serta juga hak-hak kekayaanintelektual. Pedoman Perilaku ini berlaku bagi seluruhjenjang organisasi dalam Perusahaan Anda, dan telahdisosialisasikan di seluruh Unit Usaha Perusahaan Anda,dengan kewajiban penerapan tanpa pengecualian.

Pelanggaran terhadap Etika Bisnis dan Etika Kerja akandikenakan sanksi sesuai peraturan Perusahaan yangberlaku. Setiap karyawan yang mengetahui ataumencurigai adanya suatu pelanggaran terhadap EtikaBisnis dan Etika Kerja, wajib melaporkan kepada atasansecara berjenjang.

Implementasi Etika Bisnis dan Etika Kerja telah berjalansecara efektif, dan pada tahun 2018 ini, tidak terdapatpengabaian ataupun pelanggaran yang dapatmempengaruhi jalannya operasi Perusahaan Anda.

Kode Etik PerusahaanCorporate Code of Ethics

Corporate Code of Ethics of Your Company appliesequally to all members of the Board of Directors andemployees, regardless of their respective positions. Allmembers of the Board of Directors and employees ofYour Company are prohibited of conducting:• the providing of gifts, entertainment services or any

other form of gratification which have either director indirect relations with the company’s business

• the payment of agents, distribution commissions orprice cuts beyond the agreement stated in thecontract.

• the payment of direct or indirect politicalcontribution of Your Company to candidates, parties,or political campaigns both in Indonesia and abroad,and

• criminal acts

Code of ConductYour Company’s Code of Ethics has been formulated inthe Code of Conduct as Business Ethics and Work Ethics,which cover issues on compliance, conflicts of interest,gifts, confidentiality, relations with government officials,occupational safety/security/health, natural resourcesmanagement, equality and justice, as well as intellectualproperty rights. The Code of Conduct applies to all levelsof organization in Your Company, and had beendisseminated at all Business Units of Your Company withthe imperative obligation for implementation.

Violations of the Business Ethics and Work Ethics willbe subject to sanctions in accordance with prevailingcompany rules and regulations. Any employee whoknows or suspects a violation of the Business Ethics andWork Ethics has the obligation to report to the superiorsin hierarchical stages.

The implementation of the Business Ethics and WorkEthics has been running effectively, and in 2018 therewas no ignorance nor violation that could affect YourCompany operations.


96


Pokok-pokok Etika Bisnis dan Etika Kerja

KepatuhanKaryawan harus selalu berlaku tunduk dan patuh kepadaperaturan perundang-undangan serta peraturan dankebijakan Perusahaan, termasuk namun tidak terbataspada Pedoman Perilaku ini. Dalam kaitan denganpersaingan usaha, Perusahaan Anda menerapkan etikabisnis dalam hubungannya dengan para pesaing, gunamenghindari penggunaan cara-cara yang tidak etismaupun benturan kepentingan usaha.

Kunci Penerapan:Kepatuhan menjadi konsep perilaku dasar dalampenerapan Etika Bisnis dan Etika Kerja.

Konflik KepentinganKaryawan tidak boleh menempatkan atau membiarkandirinya ditempatkan pada situasi yang dapatmemberikan keuntungan, secara langsung maupuntidak langsung, kepada diri sendiri, keluarga atau teman,yang dapat merugikan Perusahaan Anda secara materialatau yang berdampak terhadap kredibilitas dan reputasiPerusahaan Anda di mata hukum dan dalampertimbangan aspek bisnis.

Kunci Penerapan:Konflik kepentingan harus dihindari oleh seluruh jajaranperusahaan dan merupakan dasar dari kejujuran dankeadilan dalam penerapan Etika Bisnis dan Etika Kerja.

Pencatatan, Pelaporan, dan Pengarsipan Transaksiyang SesuaiSemua akun aset dan kewajiban harus dicatat di dalampembukuan Perusahaan Anda. Perusahaan Andamewajibkan pengarsipan yang sistematis dan memadaiuntuk setiap transaksi yang dilakukan perusahaan, tanpakecuali.

Kunci Penerapan:Pencatatan, pelaporan, dan pengarsipan transaksi yangsesuai merupakan penerapan dasar pertanggungjawabanbisnis Perusahaan Anda.

Pemberian dan KompensasiDalam keadaan apapun seluruh jajaran Perusahaan Andatidak diperkenankan menerima pemberian yang tidakwajar, baik yang bersifat nyata maupun yang bersifatpotensial; baik berupa barang berharga, uang tunai,atau tawaran imbalan atas jasanya. Tidak dibenarkanuntuk membuat kesepakatan berupa pemberiankompensasi di luar kesepakatan yang telah ditulis dalamkontrak.

Business Ethics and Work Ethics

ComplianceEmployees have to comply with prevailing laws andregulations as well as corporate policies and rules,including but not limited to this Code of Conduct. Inrelation to business competition, Your Company abidesby business ethics in its relations with competitors inorder to avoid the use of unethical practices and conflictsof business interests.

Key to Implementation:Compliance is the basic behavioral concept for theimplementation of both Business and Work Ethics.

Conflicts of InterestEmployees may not position themselves or allowedthemselves to be positioned in situations that may resultin direct or indirect personal benefits, or those of his/her family and or acquaintances, at the expense of YourCompany’s material loss or credibility and reputation interms of law and business aspects.

Key to Implementation:Conflict of interest must be avoided at all levels in thecompany as the basic of integrity and equality in theimplementation of Business and Work Ethics.

Appropriate Recording, Reporting and Archiving ofTransactionsAll accounts of assets and liabilities must be recordedin Your Company’s accounting system. Your Companyrequires systematic and adequate filings for everytransaction conducted.

Key to Implementation:Appropriate recording, reporting and archiving oftransactions serve as the base for Your Company’sbusiness accountability

Gifts and CompensationsUnder any circumstances, employees at all levels in YourCompany shall not accept unreasonable gifts, eitheractual or potential, in the form of valuables, cash, oroffers of reward for his services. They may not makeany deal to give any compensation other than thosewritten in the contract as well.

97


Kunci Penerapan:Pemberian dan kompensasi di luar kesepakatan harusdihindari karena merupakan penyimpangan transaksi.

Kerahasiaan PerusahaanKaryawan tidak diperkenankan memperoleh keuntunganpribadi atas informasi apapun atau rahasia Perusahaantentang kebijakan, strategi, rencana, informasi produk,laporan angka, para pelanggan yang ada sekarang danjuga para calon pelanggan, para pemasok, pemegangsaham, serta catatan yang terkait dengan sumberdayamanusia serta informasi mengenai gaji, kompensasi dantunjangan lainnya, baik dalam bentuk lisan atau tulisan.

Kunci Penerapan:Kerahasiaan perusahaan harus dijaga dari keinginansiapapun untuk mengambil keuntungan pribadi, karenapenyampaian rahasia perusahaan kepada pihak-pihakyang tidak seharusnya dapat berpotensi merugikan danmelemahkan Perusahaan Anda.

Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan KerjaPada setiap kegiatan usahanya, Perusahaan Andabersama seluruh karyawan berkomitmen tinggi untukmenciptakan dan menjaga kesehatan, keselamatan dankeamanan kerja di lingkungan kerja dan lingkungan disekitarnya. Dalam kaitan dengan zat adikatif, karyawandilarang menyalahgunakan obat atau alkohol pada waktubekerja, serta sangat dianjurkan untuk menghindaripenggunaan obat dan alkohol di luar konteks upayauntuk menyehatkan badan yang diijinkan secara medis.

Kunci Penerapan:Kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja menjadihal mendasar terkait sumberdaya manusia perusahaanpada saat melaksanakan tugas dan tanggungjawab bagiperusahaan.

Hubungan dengan Penyelenggara NegaraDalam kerjasama dengan pihak penyelanggara negara,baik legislatif, eksekutif, yudikatif, dan lembaga lainnya,seluruh jajaran perusahaan harus mengutamakantransparasi serta kepatuhan terhadap peraturanperundang-undangan dan peraturan perusahaan.Seluruh jajaran dalam Perusahaan Anda tidak dibenarkanuntuk melibatkan diri terkait pemberian ataupunpenerimaan dalam bentuk apapun kepada atau daripenyelenggara negara.

Key to Implementation:Any gift and compensation provided outside anyagreement must be avoided as they would be consideredto be a form of deviation of transaction.

Corporate ConfidentialityEmployees are not allowed to obtain personal gain fromconfidential corporate information about policies,strategies, plans, products, numbers in reports orcommentaries, data of current and probable customers,suppliers, stakeholders, company’s ledger on humanresources and payroll informations, compensations andother allowances, both spoken or written.

Key to Implementation:Corporate confidentiality must be protected from anyurge of personal gain or benefit, as any unsolicitedprovision of corporate information to unintendedrecipients has the potential the inflict a loss on andjeopardize the position of Your Company..

Occupational Safety, Security & HealthIn every business activity, Your Company with allemployees are highly committed to foster and maintainoccupational safety, security and health in the workplaceand the surrounding environment. In terms of addictivesubstances, employees are prohibited from illegal usesof drugs or alcohol at work, and are highlyrecommended to avoid using drugs and alcohol beyondthe context of health care and medical requirements.

Key to Implementation:Occupational health safety and security have becomebasic necessities for human resources of the companyin performing their corporate tasks and responsibilities.

Relations with Government OfficialsIn the cooperation with authorities of the statelegislative, executive, judiciary and other institutions,all levels of the company must give priority totransparency and adherence to company rules, laws andregulations. Employees at all levels in Your Companyare not allowed to be involved in giving to or receivinganything from government officials.

98


Kunci Penerapan:Hubungan dengan penyelenggara negara merupakankunci dalam hal ketaatan perusahaan terhadapperaturan perundang-undangan, yang menjunjungtinggi praktik bisnis yang bersih dan terbebas darikorupsi, kolusi, dan nepotisme.

Pengelolaan Sumberdaya Alam yang BerkelanjutanPerusahaan Anda memiliki komitmen terhadap Prinsip 3P,yaitu: People, Planet, Profit. Perusahaan Andamengutamakan peningkatan kontribusi bagi lingkunganekonominya yang memiliki manfaat secara bekelanjutan,melaksanakan pemberdayaan masyarakat melaluipeningkatan nilai tambah lahan, memperkecil jejak tapakekologis dalam pertumbuhannya, serta memberi kontribusinyata bagi pelestarian lingkungan, sejalan dengan upayamenjadi keberlangsungan usaha. Dalam kaitannya denganpengelolaan lingkungan, Perusahaan Anda meminimalkanemisi gas rumah kaca dan limbah cair; serta mendahulukanakuisisi daripada pembukaan lahan baru; serta menerapkanprinsip zero burning secara konsisten.

Kunci Penerapan:Pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutanmerupakan kapital yang sangat penting bagi industriyang digeluti Perusahaan Anda.

Kesetaraan dan Keadilan dalam BekerjaPerusahaan Anda menciptakan kesetaraan dan keadilandalam bekerja, yaitu dengan cara memberikan perlakuandan kesempatan yang sama pada setiap karyawan secaratransparan. Untuk itulah, Perusahaan Andamengembangkan lingkungan dan budaya Perusahaanyang bebas dari diskriminasi dan pelecehan, baik dengansesama rekan kerja maupun dengan pihak lain.

Kunci Penerapan:Kesetaraan dan keadilan dalam bekerja mendorongpersaingan sumberdaya manusia yang adil, yang padagilirannya mendorong mutu sumberdaya manusiaPerusahaan Anda.

Hak Kekayaan IntelektualKaryawan berkewajiban melindungi, menjaga danmempertahankan kekayaan intelektual PerusahaanAnda, seperti hak paten, merek dagang, hak cipta,rahasia dagang dan informasi kepemilikan perusahaan.Karyawan dan Perusahaan Anda menghormati hak-hakkekayaan intelektual milik pihak lain.

Key to Implementation:Relations with government officials is the key factor interms of corporate adherence towards laws andregulations, which upholds the value of clean businesspractices which are free of corruption, collusion andnepotism.

Sustainable Management of Natural ResourcesYour Company is committed towards the 3P Principles:People, Planet, Profit. Your Company prioritizes theenhancement of contribution to the economicenvironment which provides sustainable benefits,implements community development through theenhancement of the land’s added-values, minimizes theecological footprint in its growth, and contributessignificantly to the preservation of the environment; inline with the efforts to maintain business sustainability.In relation to environmental management, YourCompany minimizes green house gas emissions andwaste water; prioritizes acquisitions over land clearance;and applies the zero burning principle consistently.

Key to Implementations:Sustainable natural resources management is of utmostimportance for the industry in which Your Company isinvolved in.

Equality and Justice at WorkYour Company creates equality and justice at work, byproviding equal treatment and opportunities to everyemployee in a transparent manner. To that end, YourCompany develops an environment and corporateculture that is free from discrimination and harassment,both among peers or with other parties.

Key to Implementation:Equality and justice at work stimulate a fair competitionof human resources which , in time, will lead to a boostof quality of the human resources in Your Company.

Intellectual Property RightsEmployees have to protect, preserve and maintain YourCompany’s intellectual property rights, such as patents,trademarks, copyrights, trade secrets and proprietaryinformation of the company. The employees and YourCompany respect the intellectual property rights ofothers.

99


Kunci Penerapan:Hak kekayaan intelektual merupakan hal yang harusdihargai dan karena itu harus didorong sebagai sumberpeningkatan kualitas bisnis perusahaan.

Kerjasama dengan Auditor dan Penasehat HukumTidak dibenarkan bagi direksi dan karyawan PerusahaanAnda untuk mengarahkan ataupun mempengaruhiauditor intern dan ekstern, serta penasehat hukumuntuk membuat atau menyajikan laporan yangbertentangan dengan realitas aktual.

Kunci Penerapan:Kerjasama dengan auditor dan penasehat hukum tidakberarti bahwa hasil pihak-pihak tersebut diubah ataudiarahkan untuk kepentingan tertentu. Hasil-hasil terbaikdari auditor dan penasehat hukum harus dimaknaisebagai sumber perbaikan langkah selanjutnya.

Key to Implementation:Intellectual property rights must be respected andencouraged as a source for improvement of corporatebusiness quality.

Cooperation with Auditors sand Legal Advisorsit is prohibited for members of the Board of Directorsand employees of Your Company to direct or influence,the internal and external auditors and legal advisors, toprovide or present false reports or in contrary with theactual information.

Key to Implementation:Cooperation with auditors and legal advisors does notmean that they will change result of their report toaccommodate certain interests. Reports of the auditorsand legal advisors must be seen as sources for futureimprovements.


100


Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organperusahaan terbuka yang mempunyai wewenang yangtidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisarissebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentangPerseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar perseroan.Dalam RUPS, pemegang saham berhak memperolehketerangan dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris yangberkaitan dengan perseroan, sepanjang berhubungandengan agenda rapat dan tidak bertentangan dengankepentingan perseroan.

Anggaran Dasar Perusahaan Anda mengatur mengenaipenyelenggaraan RUPS sesuai dengan peraturanperundangan yang berlaku khususnya peraturan pasarmodal.

Untuk keputusan RUPS terkait pengeluaran efek bersifatekuitas, kuorum kehadiran RUPS adalah lebih dari 1/2bagian dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkanoleh perseroan. Apabila kuorum kehadiran tersebuttidak tercapai, maka perseroan menyelenggarakan RUPSkedua dengan kuorum kehadiran paling sedikit 1/3bagian dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkanoleh perseroan. Sedangkan kuorum keputusan untukRUPS ini adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2bagian dari seluruh saham yang hadir dalam RUPS.

Untuk keputusan RUPS terkait hal yang mempunyaibenturan kepentingan, kuorum kehadiran RUPS adalahlebih dari 1/2 jumlah seluruh pemegang sahamindependen dan kuorum keputusan diambil berdasarkansuara setuju dari pemegang saham independen yangmewakili lebih dari 1/2 jumlah seluruh saham yangdimiliki pemegang saham independen. Apabila kuorumtidak tercapai, dapat diadakan RUPS kedua denganketentuan harus dihadiri oleh lebih dari 1/2 jumlahseluruh pemegang saham independen dan keputusandiambil berdasarkan suara setuju dari pemegang sahamindependen yang mewakili lebih dari 1/2 jumlah sahamyang dimiliki pemegang saham independen yang hadirdalam RUPS.

Untuk keputusan RUPS terkait Perubahan AnggaranDasar Perseroan, kuorum kehadiran RUPS adalah jikaRUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakilipaling sedikit 2/3 bagian dari jumlah seluruh saham dankeputusan disetujui oleh lebih dari 2/3 bagian dariseluruh saham yang hadir dalam RUPS. Apabila kuorum

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

General Meeting of Shareholders (GMS) is an organ of apublic-listed company that possesses its own authoritywhich is not accustomed or given to the Board of Directorsor the Board of Commissioners as stipulated in the Law onLimited Corporation and/or the company’s Articles ofAssociation. In the GMS, shareholders have the right toreceive explanations from the Board of Directors and/orthe Board of Commissioners regarding information aboutthe corporation, as long as it is related to the agenda ofthe meeting and not against the interest of the corporation.

Your Company’s Articles of Association regulates thearrangement of GMS/RUPS in compliance with prevailingregulations, particularly regulations of the capitalmarket.

The required quorum for the GMS, including for thedecision making on the issuance of equity-linkedsecurities is the presence of more than 1/2 of total sharesissued by the Company. In case the attendance quorumis not met, the Company will hold the second GMS witha minimum attendance quorum of 1/3 of total issuedcompany shares. The decision of this GMS will be validwith an approval quorum of more than 1/2 of sharesrepresented in the GMS.

To be able to determine on issues with conflicts ofinterests, quorum of the GMS must be consisted of halfthe total of independent shareholders and the decisionis considered valid if the independent shareholders whoare representing more than 1/2 of total shares held byindependent shareholders agreed. In case the quorumis not met, the second GMS is to be held and requiredattendance quorum of more than 1/2 of totalindependent shareholders, while the decision is madebased on approval of independent shareholdersrepresenting more than 1/2 of total shares held byindependent shareholders attending the meeting.

Changes of the company’s Articles of Association canbe determined in a GMS with a required quorum ofshareholders representing a minimum of 2/3 of totalshares and with approval of more than 2/3 of total sharesrepresented at the meeting. Had the quorum not beenmet, a decision in the second GMS can be considered

101


tidak tercapai, maka dalam RUPS kedua keputusan sahapabila dihadiri oleh pemegang saham yang mewakilipaling sedikit 3/5 bagian dari jumlah seluruh saham dandisetujui oleh lebih dari 1/2 bagian dari seluruh sahamyang hadir.

Pengalihan kekayaan, penjaminan utang sebagian besarharta kekayaan perseroan, penggabungan, peleburan,pengambilalihan, pemisahan, pengajuan permohonanagar perseroan dinyatakan pailit, perpanjangan jangkawaktu berdirinya perseroan dan pembubaran perseroanhanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan RUPSyang dihadiri oleh pemegang saham yang mewakilipaling sedikit 3/4 bagian dari seluruh saham dankeputusan disetujui lebih dari 3/4 bagian dari seluruhsaham yang hadir dalam RUPS. Dalam hal kuorum tidaktercapai, dapat diselenggarakan RUPS kedua denganketentuan RUPS kedua sah apabila dihadiri paling sedikit2/3 bagian dari jumlah seluruh saham dan keputusandisetujui lebih dari 3/4 bagian dari seluruh saham yanghadir dalam RUPS. Dalam hal kuorum kehadiran padaRUPS kedua tidak tercapai, RUPS ketiga dapat diadakandengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhakmengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegangsaham dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusanyang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan ataspermohonan perseroan.

Pemegang saham juga dapat mengambil keputusanyang sama dan mengikat tanpa mengadakan RUPSdengan ketentuan semua pemegang saham telah diberitahu secara tertulis dan semua pemegang sahammemberikan persetujuan mengenai usul yang diajukansecara tertulis serta menandatangani persetujuantersebut.

Keputusan dan Realisasi RUPS 2017

Selain RUPSLB 20 Februari 2017 yang telah dilaporkanpada Laporan Tahunan 2016, pada tahun 2017Perusahaan Anda menyelenggarakan 3 (tiga) kali RUPSTahunan (RUPST), masing-masing pada tanggal 5 Juni,15 Juni dan 21 Agustus 2017.

RUPST Pertama dan RUPST Kedua tidak memenuhikuorum kehadiran, maka tidak dapat dilaksanakan.Dilanjutkan dengan RUPST Ketiga yang diselenggarakanpada tanggal 21 Agustus 2017 dihadiri oleh240.104.602 lembar saham atau sebesar 17,50% dari1.372.047.144 lembar saham, yang merupakan jumlahseluruh saham. Berdasarkan Surat Penetapan OJK No.S-372/D.04/2017, kuorum kehadiran ditetapkan sebesar

as valid with attendance of shareholders representing aminimum of 3/5 of total shares and approval of morethan 1/2 total shares represented at the meeting.

Transfer of wealth, collateral of majority of thecompany’s assets, merger, divestaion, acquisition,separation, application to declare bankruptcy, extensionof the company life span and the liquidation of thecompany may only be conducted with decisions of aGMS attended by shareholders representing a minimumof 3/4 of total shares with approval of a minimum of 3/4 of total shares represented at the GMS. In case thequorum is not met, a second GMS can be held with anattendance quorum of at least 2/3 of total shares withdecision approval of more than 3/4 of total sharesrepresented at the meeting. In case the attendancequorum of the second GMS is not met, the third GMScan be held with attendance and approval quorum levelsset by the OJK upon request of the company.

Shareholders may also make valid and binding decisionwithout holding a GMS upon the requirement that allshareholders have been notified with written documentsand that all shareholders have provided and signed theirwritten approvals on the proposals.

Decisions and Realisation of 2017 GMS

Other than the 20 February 2017 Extraordinary GMS(EGMS) which had been reported within the 2016Annual Report, in 2017 Your Company held 3 AnnualGMS (AGMS) respectively on 5 June, 15 June and 21August 2017.

The First and Second AGMS did not meet the quorumrequirements hence could not be held, and followed bythe Third AGMS held on 21 August 2017 and attendedby 240,104,602 shares or 17.50% of the total of1,372,047,144 shares. OJK Letter No.S-372/D.04/2017determined that quorum of attendance in a GMS is 17% of total of shares and quorum required to take on adecision in the GMS is 1/2 of the total of shares attending

102


17% dari seluruh jumlah saham, dengan kuorumkeputusan 1/2 dari jumlah suara sah yang hadir. RUPSTKetiga menghasilkan 4 (empat) keputusan yangseluruhnya telah direalisasikan.

Pelaksanaan RUPS pada 2018

Pada tahun 2018 Perusahaan Anda menyelenggarakan 3(tiga) kali RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 8 Maret,20 Maret dan 6 Juni 2018 serta 2 (dua) kali RUPS Tahunan(RUPST) pada tanggal 29 Juni 2018 dan 20 Juli 2018.

RUPS Luar Biasa PertamaRUPSLB Pertama diselenggarakan pada tanggal 8 Maret2018 dan dihadiri oleh 240.254.946 lembar saham atau17,51% dari 1.372.047.144 lembar saham, yangmerupakan jumlah seluruh saham.

Berdasarkan Pasal 26 ayat 1 huruf (a) POJK 32/2014 danPasal 11 ayat 1 huruf (a) Anggaran Dasar Perseroan,kehadiran lebih dari 1/2 jumlah seluruh saham serta Pasal27 (a) POJK 32/2014 dan Pasal 12 ayat 1 Anggaran DasarPerseroan, kehadiran paling kurang 2/3 jumlah seluruhsaham disyaratkan guna memenuhi kuorum, makaRUPSLB Pertama tidak memenuhi persyaratan dan tidakdapat dilaksanakan. Perusahaan Anda menyelenggarakanRUPSLB Kedua.

RUPS Luar Biasa KeduaRUPSLB Kedua diselenggarakan pada tanggal 20 Maret2018 dan dihadiri oleh 228.040.728 lembar saham atau16,62% dari 1.372.047.144 lembar saham, yangmerupakan jumlah seluruh saham.

Berdasarkan Pasal 26 ayat (1) huruf (b) POJK 32/2014dan Pasal 11 ayat (1) huruf (c) Anggaran Dasar Perseroankehadiran paling sedikit 1/3 jumlah seluruh saham serta

RUPS Tahunan Ketiga, 21 Agustus 2017 | 3rd AGMS, 21 August 2017:1. Persetujuan Laporan Tahunan Diterima baik dan disetujui

Approval of Annual Report Well accepted and approved2. Persetujuan dan pengesahan Neraca dan Perhitungan Acquit et decharge

Laba Rugi untuk tahun 2016Approval and validation of 2016 Financial Statements

3. Penetapan Kantor Akuntan Publik Y. Santosa & RekanAppointment of Public Accounting Firm

4. Perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Berlaku sejak RUPST Ketiga ditutup, sesuai dengan yangChanges in the Board of Directors and Board of diatur dalam Anggaran DasarCommissioners Valid as of the closing of the Third AGMS, in compliance with

those set forth in the Articles of Association

Keputusan dan Realisasi RUPS Tahun Pelaporan 2017 | GMS Decisions and Realization of 2017 Reporting Year

Keputusan | Decisions Realisasi | Realization

the GMS. The Third GMS resulted in 4 (four) rulingwhich have all been manifested.

Implementation of GMS in 2018

In 2018, Your Company held 3 (three) EGMS namely on8 March, 20 March and 6 June 2018, and 2 (two) AGMS,on 29 June and 20 July 2018.

The First Extraordinary GMSThe First EGMS was held on 8 March 2018, attended by240,254,946 shares or 17.51% of the total1,372,047,144 shares.

Based on article 26 verse 1 letter (a) POJK 32/2014 andarticle 11 verse 1 letter (a) on statute of a company, thequorum requires attendance of more than 1/2 of thetotal of shares, while article 27 letter (a) POJK 32/2014and article 12 verse 1 about statute of a company ruledthat attendance at least 2/3 of the total shares is requiredto meet the quorum, therefore the First EGMS isconsidered as ineligible and can not be implemented.Your Company then proceed with its Second EGMS.

The Second Extraordinary GMSThe Second EGMS was held on 20 March 2018 and wasattended by 228,040,728 shares or 16.62% from thetotal of 1,372,047,144 total shares.

As regulated by Article 26 verse (1) letter (b) POJK 32/2014 and article 11 verse (1) letter (c) about the statuteof a company, attendance at least 1/3 of the total shares

103


Pasal 27 huruf (c) POJK 32/2014 dan Pasal 12 ayat 4Anggaran Dasar Perseroan, kehadiran paling sedikit 3/5jumlah seluruh saham disyaratkan guna memenuhikuorum, maka RUPSLB Kedua masih belum memenuhipersyaratan dan tidak dapat dilaksanakan.

RUPS Luar Biasa KetigaRUPSLB Ketiga diselenggarakan pada tanggal 6 Juni2018 dan dihadiri oleh 308.639.248 lembar saham atausebesar 22,49% dari seluruh saham. Berdasarkan SuratPenetapan OJK No.S-48/D.04/2018, kuorum kehadiranditetapkan paling sedikit 20% dari seluruh jumlahsaham. RUPLB Ketiga membahas 4 (empat) agenda danmenghasilkan keputusan sebagai berikut:

AGENDA 1Menyetujui pembelian kembali 6 (enam) sisa saham seriB dengan nilai nominal Rp 100,- per saham yang timbuldari hasil pelaksanaan reverse stock.

AGENDA 2Menyetujui untuk meningkatkan modal dasar menjadisebesar Rp 5.488.188.000.000,- (lima triliun empat ratusdelapan puluh delapan miliar seratus delapan puluhdelapan juta Rupiah).

AGENDA 3Persetujuan atas rencana penambahan modal denganmenerbitkan saham baru seri B dengan nilai nominalRp 100,- per saham, melalui Penambahan Modal TanpaMemberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

AGENDA 4Menyetujui pengunduran diri Bapak Johnny Widjajaselaku Komisaris Independen serta memberikanpembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit etdecharge) atas tindakan pengawasan yang telahdilakukan selama menjabat, sepanjang tindakantersebut sesuai dengan ketentuan perundang-undanganyang berlaku. Dan menyetujui pengangkatan BapakNengah Rama Gautama selaku Komisaris Independenyang baru dengan meneruskan masa jabatan KomisarisIndependen yang lama, terhitung efektif sejak tanggalditutupnya Rapat; sehingga susunan anggota DewanKomisaris Perusahaan Anda menjadi sebagai berikut :

Komisaris Utama : Nalinkant A. RathodKomisaris : Bobby Gafur S. UmarKomisaris : Anindya N. BakrieKomisaris Independen : Benny ThenoKomisaris Independen : Nengah Rama Gautama

is required, while article 27 letter (c) POJK 32/2014 andarticle 12 verse 4 about statute of a company ruled thatit requires at least 3/5 of f the total of shares to meetthe quorum, hence the Second EGMS remained to beineligible and can not be held.

The Third Extraordinary GMSThe Third EGMS was held on 6 June 2018 and attendedby 308,639,248 shares or a 22.49% of the total numberof shares. Based on POJK No.S-48/D.04/2018, thequorum to reach an eligible EGMS is at least a 20%attendance from the total of shares. The Third EGMSdiscussed over 4 (four) items of agenda and come upwith these following decisions:

AGENDA 1Approve on the buyback of 6 (six) remaining B-seriesshares worth IDR 100 /share, which are an outcome ofreverse stock implementation.

AGENDA 2Agree on increasing the total of authorised capital toIDR 5,488,188,000,000 (five trillion four hundred eightyeight billion one hundred eighty eight million Rupiah).

AGENDA 3Approve to the plan of additional capital by issuing newB-series shares with nominal value of IDR 100 /share viaPrivate Placement.

AGENDA 4Approving the resignation of Johnny Widjaja from hisposition as Independent Commissioner as well asgranting acquittal and discharge (acquit et decharge)on all monitoring and control activities during his tenure,as long as the measure is compatible with prevailinglaws and regulations. Approving appointment ofNengah Rama Gautama as the new IndependentCommissioner replacing Johnny Widjaja. Tenure of thenewly appointed Independent Commissioner is effectiveupon the closing of the EGMS; thereof Your Company’snew Board of Commissioners structure is as follows:

President Commissioner : Nalinkant A. RathodCommissioner : Bobby Gafur S. UmarCommissioner : Anindya N. BakrieIndependent Commissioner : Benny ThenoIndependent Commissioner : Nengah Rama Gautama

104


RUPS Tahunan PertamaRUPS Tahunan (RUPST) Pertama diselenggarakan padatanggal 29 Juni 2018 dihadiri oleh 311.971.896 lembarsaham atau sebesar 22,74% dari 1.372.047.144 lembarsaham, yang merupakan jumlah seluruh saham.Berdasarkan Pasal 26 ayat 1 huruf (a) POJK 32/2014 danPasal 11 ayat 1 huruf (a) Anggaran Dasar Perseroan,kehadiran lebih dari 1/2 jumlah seluruh sahamdisyaratkan guna memenuhi kuorum, maka RUPSTPertama tidak memenuhi persyaratan dan tidak dapatdilaksanakan. Perusahaan Anda menyelenggarakanRUPST Kedua.

RUPS Tahunan KeduaRUPST Kedua diselenggarakan pada tanggal 20 Juli 2018dihadiri oleh 1.413.000.645 lembar saham atau sebesar56,52% dari 2.500.162.344 lembar saham, yangmerupakan jumlah seluruh saham. Berdasarkan Pasal26 ayat 1 huruf (b) POJK 32/2014 dan Pasal 11 ayat 1huruf (c) Anggaran Dasar Perseroan, kehadiran palingsedikit 1/3 jumlah seluruh saham disyaratkan gunamemenuhi kuorum. RUPST Kedua membahas 3 (tiga)agenda dan menghasilkan keputusan sebagai berikut:

AGENDA 1Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunantermasuk Laporan Keuangan yang telah diaudit sertaLaporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk TahunBuku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

AGENDA 2Menyetujui dan mengesahkan Neraca serta PerhitunganLaba-Rugi untuk Tahun Buku 2017 yang berakhir padatanggal 31 Desember 2017 dan memberikan pelunasandan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit etdecharge) kepada anggota Direksi dan Dewan KomisarisPerusahaan Anda atas tindakan pengurusan danpengawasan yang telah dijalankan selama tahun bukuyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, sepanjangtindakan-tindakan tersebut tercermin dalam LaporanTahunan dan Laporan Keuangan untuk tahun buku yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan bukanmerupakan tindak pidana atau pelanggaran terhadapketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

AGENDA 3Menyetujui untuk memberikan kewenangan penuhkepada Dewan Komisaris dalam menunjuk KantorAkuntan Publik yang akan mengaudit LaporanKeuangan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31Desember 2018 dan periode-periode lainnya dalamTahun Buku 2018, apabila dianggap perlu, termasuk

The First Annual GMSThe First Annual GMS (AGMS) was held on 29 June 2018,attended by 311,971,896 shares equalling to 22.74%of total 1,372,047,144 shares. Based on Article 26paragraph 1 of POJK No.32/2014 and Article 11paragraph 1 letter a of the Company’s Articles ofAssociation, the presence of more than 1/2 of totalshares is required to meet the quorum, hence the FirstAGMS did not meet the requirement and could not beheld. Your Company conducted the Second AGMS.

The Second Annual GMSThe Second AGMS was held on 20 July 2018, attendedby 1,413,000,645 shares equalling to 56.52% of2,500,162,344 total shares. Based on Article 26 paragraph1 of POJK No.32/2014 and Article 11 paragraph 1 letter cof the Company’s Articles of Association, the presenceof at least 1/3 of total shares is required to meet thequorum. The Second AGMS discussed 3 (three) agendasand brought forth these following decisions:

AGENDA 1Accepting and approving the Board of Director’s AnnualReport including the audited Financial Statements andthe Supervisory Report of the Board of Commissionersfor the Fiscal Year ended on 31 December 2017.

AGENDA 2Approving the Balance Sheet and Statements of Incomefor the 2017 Fiscal Year ending 31 December 2017 andgranting acquittal and discharge (acquit et decharge)to the Board of Directors and Board of Commissionersfrom all managerial and supervisory activities during thefiscal year ended on 31 December 2017, provided thatthose activities are reflected in the Annual Report andFinancial Statements for the fiscal year ended on 31December 2017, and were not violations of the criminallaw nor violations of other prevailing laws andregulations.

AGENDA 3Approving to grant full authority to the Board ofCommissioners to appoint the Public Accountant Firmto audit the Financial Reports of the Fiscal Year endingon 31 December 2018 and other period within the 2018Fiscal Year if deemed necessary, including replacing theprevious Public Accounting Firm, as long as it is in

105


mengganti Kantor Akuntan Publik sebelumnya,sepanjang memenuhi kriteria yang telah disetujui sertamenetapkan honorariumnya.

compliance with the required criteria, as well as to setthe fee.

105

RUPLB Ketiga, 6 Juni 2018 | 3rd EGMS, 6 June 2018:1. Persetujuan pembelian kembali 6 (enam) sisa saham Dilaksanakan

seri B dari hasil reverse stockApproval on the buyback of 6 (six) remaining B series Implementedshares from the outcome of reverse stock

2. Persetujuan peningkatan modal dasar menjadi Dilaksanakansebesar Rp 5.488.188.000.000Approval on the increase of authorized capital to ImplementedIDR 5,488,188,000,000

3. Persetujuan atas rencana penambahan modal dengan Dilaksanakanmenerbitan saham baru seri B dengan nilai nominal Rp100melalui mekanisme penambahan modal tanpa HMETDApproval on the plan of additional capital by issuing ImplementedB-series shares with nominal value of IDR 100 /sharethrough private placement

4. Perubahan susunan Dewan Komisaris Berlaku sejak RUPSLB Ketiga ditutup, sesuai dengan yangChanges in the Board of Commissioners diatur dalam Anggaran Dasar

Valid as of the closing of the Third AGMS, in compliancewith those set forth in the Articles of Association

RUPS Tahunan Kedua, 20 Juli 2018 | 2nd AGMS, 20 july 2018:1. Persetujuan Laporan Tahunan Diterima baik dan disetujui

Approval of Annual Report Well accepted and approved2. Persetujuan dan pengesahan Neraca dan Perhitungan Acquit et decharge

Laba Rugi untuk tahun 2017Approval and validation of 2017 Financial Statements

3. Penetapan Kantor Akuntan Publik Y. Santosa & RekanAppointment of Public Accounting Firm

Keputusan dan Realisasi RUPS Tahun Pelaporan 2018 | GMS Decisions and Realization of 2018 Reporting Year

Keputusan | Decisions Realisasi | Realization

106


Dewan Komisaris Perusahaan Anda memiliki 5 (lima)anggota, termasuk 2 (dua) Komisaris Independen.Pengangkatan terakhir Anggota Dewan Komisarisdilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa (RUPSLB) Ketiga yang diadakan pada tanggal 6 Juni2018, yang mengubah susunan Dewan Komisaris, yaitupenggantian posisi Johnny Widjaja yang mengundurkandiri oleh Nengah Rama Gautama, yang tercatum dalamAkta Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn, nomor 93tanggal 21 Juni 2018 tentang Pernyataan KeputusanRapat.

Fungsi, Tugas dan WewenangFungsi Dewan Komisaris sebagaimana dituangkandalam BOC/BOD Charter adalah melakukan pengawasandan pembinaan atas kebijakan serta jalannya operasionalperusahaan, memberi nasihat kepada Direksi, memantauefektivitas praktek penerapan Tata Kelola Perusahaan.

Dalam kaitan dengan fungsinya, Dewan Komisarismemiliki tugas untuk:• Meneliti, menelaah dan menandatangani Laporan

Tahunan; melaksanakan pengawasan atas anggarantahunan, rencana usaha, strategi usaha, sertapenerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik danpelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi;

• Melaksanakan pengawasan untuk memastikanefektivitas sistem pengendalian internal danpelaksanaan tugas auditor internal dan auditoreksternal; serta memastikan tidak terjadinya tindakpidana korupsi;

• Melakukan penilaian atas kinerja Direksi;• Memberikan usulan dalam prosedur nominasi dan

prosedur sistem remunerasi Direksi dan Komisaris;

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Nama Jabatan Representasi MasaPemegang Saham Jabatan

Name Position Shareholders’ Representation Period

Nalinkant A. Rathod Komisaris Utama | President Commissioner - 2017-2022

Bobby Gafur S. Umar Komisaris | Commissioner - 2017-2022

Anindya N. Bakrie Komisaris | Commissioner - 2017-2022

Benny Theno Komisaris Independen | Independent Commissioner Independen 2017-2022

Nengah Rama Gautama Komisaris Independen | Independent Commissioner Independen 2018-2022

The Board of Commissioners of Your Company has 5(five) members, including 2 (two) IndependentCommissioners. The last appointment of the Board ofCommissioners’ members was conducted at the ThirdExtraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS),held on 6 June 2018, where the position of resigningJohnny Widjaja is replaced by Nengah Rama Gautama,as stated within the Notarial Deed by Humberg Lie, SH,SE, MKn no.93 dated 21 June 2018.

Functions, Duty and AuthorityThe functions of the Board of Commissioners, as statedin the BOC/BOD Charter, are to monitor and provideguidance over the course of policy and operations ofYour Company, provide counselling advice to the Boardof Directors and monitor the effectiveness of theimplementation of Corporate Governance practices.

Regarding its functions, the Board of Commissionershas the duty to:• Investigate, analyse and sign Annual Report;

implement monitoring function over annual budget,business plans, business strategies, practices of GoodCorporate Governance and implementation of riskmanagement by the Board of Directors;

• Exert monitoring functions in ensuring theeffectiveness of the internal control system and theimplementation of duties of internal and externalauditors; as well to ensure that there is no act ofcorruption;

• Evaluate the performance of the Board of Directors;• Provide suggestions regarding the nomination and

remuneration system procedure for the Board of

107


serta memberikan usulan langkah-langkah perbaikankegiatan perusahaan yang kemudian dilaporkankepada RUPS.

Dewan Komisaris berwenang memberikan persetujuan ataskebijakan dan tindakan Direksi terkait pendanaan, pinjaman,penjaminan, pertanggungan dan penjualan/perolehan hartakekayaan perusahaan, penyertaan saham, pengeluaransaham, penetapan anggaran tahunan dan rencana usaha,dan perubahan struktur manajemen perusahaan; sertamemiliki akses penuh terhadap informasi perusahaan.

Dewan Komisaris juga memiliki kewenangan ataspenunjukan tenaga ahli terkait pelaksanaan tugas-tugaspengawasan terhadap pengurusan perusahaan biladiperlukan, meminta penjelasan Direksi, sertapemberhentian anggota Direksi untuk sementara waktusampai dilaksanakannya Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa (RUPSLB), dan juga berwewenangmemberikan pendapat dan saran mengenai usulanperubahan Anggaran Dasar dan hal-hal lain yangdianggap penting.

Komite PendukungDalam menjalankan tugasnya, Dewan KomisarisPerusahaan Anda memiliki 2 (dua) komite pendukungyang bertanggung jawab langsung kepada DewanKomisaris, yaitu Komite Audit dan Komite Nominasi danRemunerasi. Penilaian kinerja setiap komite dilaksanakansecara mandiri, dengan mempertimbangkan kesesuaianpelaksanaan dengan perencanaan serta target hasil yangdiharapkan.

Informasi lebih lanjut mengenai komite pendukungDewan Komisaris disampaikan pada halaman 117-120Laporan Tahunan ini.

Board CharterKegiatan Dewan Komisaris Perusahaan Andadilaksanakan berlandaskan pada Board Charter yangditetapkan pada bulan Juni tahun 2013 sebagaipedoman pelaksanaan kegiatan operasional PerusahaanAnda dengan menerapkan prinsip transparansi,kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dankewajaran, sejalan dengan penerapan kepatuhanterhadap perundang-undangan dan peraturanperusahaan yang berlaku, untuk mencapai kinerja yangbaik serta memiliki daya saing yang tinggi.

Commissioners and Board of Directors; as well aspropose corrective measures for corporateoperations to then be reported in the GMS.

The Board of Commissioners is authorised to give aconsent on policies and actions of the Board of Directorsregarding to financing, loan, collaterals, insurance andsale/acquisition of company assets, investments,divestments, settlement of annual budget and businessplans, and changes in the company’s managementstructure; and has full access to corporate information.

The Board of Commissioners also has the authority overthe appointment of expert staff members regarding theimplementation of supervisory tasks over managerialduties if needed, demand of explanation andinformation from the Board of Directors, and temporarydismissal of any member of the Board of Directors priorto the holding of the Extraordinary General Meeting ofShareholders meeting (EGMS), also to give opinions andsuggestions over proposal of changes to the Company’sArticles of Association and on other necessary issues.

Supporting CommiteesIn performing its tasks, Your Company’s Board ofCommissioners has 2 (two) supporting committeeswhich report directly to the Board of Commissioners,i.e. the Audit Committee and the Nomination andRemuneration Committee. The performance of eachcommittee is based on self-assesment evaluation, withconsideration of compatibility of target planning andthe expected outcome.

Further information on the supporting committees ofthe Board of Commissioners are provided on pages 117-120 of this Annual Report.

Board CharterThe activities of Your Company’s Board ofCommissioners are conducted based on the BoardCharter which was stipulated back in June 2013 as theguidelines for the implementation of Your Company’soperational activities through the principles oftransparency, independency, accountability,responsibility and fairness, in compliance with prevailingregulations and corporate policies, to achievesatisfactory performance as well as to have a high levelof competitiveness.

108


Komisaris IndependenPerusahaan Anda memiliki 2 (dua) KomisarisIndependen, yaitu: Benny Theno dan Nengah RamaGautama, atau sebanyak 40% dari jumlah keseluruhananggota Dewan Komisaris Perusahaan Anda.

Komisaris Independen Perusahaan Anda diangkat olehRUPS berdasarkan kriteria-kriteria sebagai berikut:a berasal dari luar Perusahaan Anda;b. tidak memiliki saham dalam Perusahaan Anda, baik

secara langsung maupun tidak langsung;c. tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Komisaris,

Direksi dan pemegang saham utama dari PerusahaanAnda; serta

d. tidak memiliki hubungan usaha dengan PerusahaanAnda secara langsung maupun tidak langsung.

Keterangan lebih lanjut mengenai Komisaris Independendisajikan pada halaman 173-174 Laporan Tahunan ini.

RemunerasiRemunerasi Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS,setelah diajukan oleh Dewan Komisaris berdasarkanusulan dari Komite Nominasi dan Remunerasi.Remunerasi ditetapkan secara wajar dan kompetitif bagiPerusahaan swasta Indonesia dan juga selalu disesuaikandengan pertumbuhan tahunan Perusahaan Anda.

Pada tahun 2018 Dewan Komisaris tidak menerimabonus kinerja, bonus non-kinerja maupun opsi saham.

Penilaian KinerjaDewan Komisaris melakukan penilaian kinerja Komisarissecara mandiri agar senantiasa dapat meningkatkankinerjanya.

Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2018 dan 2017 | 2017 and 2018 Board of Commissioners Remuneration

OrangPerson

JumlahTotal

OrangPerson

JumlahTotal

2018 2017Rp/Tahun | IDR/Year

Fixed Salary 2 376.666.667 5 920.000.000

Variable 2 46.938.600 5 120.653.658

Total 423.605.267 1.040.653.658

Independent CommissionersYour Company has 2 (two) Independent Commissioners,i.e.: Benny Theno and Nengah Rama Gautama, or 40%of the total number of Your Company’s Board ofCommissioners members.

Each Independent Commissioner of Your Company wasappointed by the GMS based on the following criteria:a. comes from outside of Your Company;b. does not own the shares of Your Company - both

directly or indirectly;c. does not have any affiliation with Your Company

Commissioners, Directors and major shareholders; andd. does not engage in any form of business relations

with Your Company -both direct or indirectly

Further information about each IndependentCommissioners are provided on pages 173-174 of thisAnnual Report.

RemunerationThe remuneration of the Board of Commissioners is decidedby the GMS as proposed by the Board of Commissionersbased on the suggestions of the Nomination andRemuneration Committee. The remuneration is set out ina reasonable and competitive manner for privatecompanies in Indonesia and is continuously adapted tothe annual growth of Your Company.

In 2018 the Board of Commissioners did not receiveany kind of performance and non-performance bonusesor stock options.

Assessment of PerformanceThe Board of Commissioners conducts self-assessmentof its performance to facilitate constant improvements.

109


Rapat KomisarisDewan Komisaris Perusahaan Anda dijadwalkan untukmengadakan pertemuan minimal 1 (satu) kali setiap 2 (dua)bulan. Selama tahun 2018, telah dilaksanakan 6 (enam)Rapat Dewan Komisaris.

BOC MeetingsYour Company’s Board of Commissioners is scheduledto conduct a minimum of 1 (one) meeting every 2 (two)months. in 2018, there have been 6 (six) BOC Meetingsheld.

Peningkatan Kompetensi Competency Enhancement

Seminar/Training/Workshop Komisaris| Seminars/Trainings/Workshops of the Board of Commissioners

Tanggal Pelatihan/Seminar PenyelenggaraDate Training/Seminar Organizer

Andi W. Setianto Director

04/2018 PExecutive Education Progra: Driving Digital Strategies Harvard Business SchoolBoston, USA

Periode 01/01/2018 - 06/06/2018NR : Nalinkant A. Rathod, BGU : Bobby Gafur S. Umar, ANB : Anindya N. Bakrie, BT : Benny Theno, JW : Johnny WidjajaPeriode 07/06/2018 - sekarangNR : Nalinkant A. Rathod, BGU : Bobby Gafur S. Umar, ANB : Anindya N. Bakrie, BT : Benny Theno, NRG : Nengah Rama Gautama

Keterangan | Note:✓ : Yang bersangkutan hadir dalam rapat | The person was present at the meeting- : Yang bersangkutan tidak hadir dalam rapat | The person was not present at the meeting• : Yang bersangkutan belum / sudah tidak menjabat | The person was not in the position yet / anymore

1. 11/01/2018 • Review performa operasional 2018 dan budget 2019-2025• Review of 2018 operational performance and 2019-2025

budget

2. 05/03/2018 • Komite-Komite Pendukung Dewan Komisaris• Supporting Committees of the Board of Commissioners

3. 26/06/2018 • Laporan Keuangan Tahunan yang berakhir 31 Desember 2017• Annual Financial Statements for the year ended 31 December

2017

4. 17/07/2018 • Update rencana pelaksanaan NPR (Non Pre-emptive Right)• Update on Non Pre-emptive Right implementation plan• Persiapan RUPS Tahunan Kedua• Preparations for the Second Annual GMS

5. 16/10/2018 • Update rencana penyertaan saham di NAM• Update on share investment plan in NAM

6. 29/11/2018 • Persiapan Paparan Publik Tahunan 2018• 2018 Annual Public Exposure Preparation

Agenda Rapat dan Kehadiran Dewan Komisaris | Board of Commissioners’ Meeting Agenda and Attendance

No Tanggal | Date AgendaJWNRG

KehadiranAttendance

Jumlah Kehadiran | Attendance 2 6 2 6 4 2

✓ ✓ ✓ ✓ • ✓

✓ ✓ - ✓ • ✓

- ✓ - ✓ ✓ •

- ✓ - ✓ ✓ •

- ✓ ✓ ✓ ✓ •

- ✓ - ✓ ✓ •

BGU ANB BTNAR

110


Pada tahun 2018, Perusahaan Anda memiliki 5 (lima)Direktur, termasuk 1 (satu) Direktur Independen. Perubahanterakhir pada susunan Direksi Perusahaan Anda adalahsesuai dengan RUPS Tahunan yang diselenggarakan padatanggal 21 Agustus 2017. Selama tahun 2018, tidak adaperubahan susunan Direksi Perusahaan Anda.

Fungsi, Tugas dan WewenangFungsi Direksi sebagaimana dituangkan dalam BOC/BODCharter merupakan organ perusahaan yang berwenang danbertanggung jawab penuh atas pengelolaan untukkepentingan perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuanperusahaan; mewakili Perusahaan, baik di dalam maupundi luar pengadilan; memimpin dan menyelenggarakankegiatan operasional sesuai misi dan visi perusahaan sertamemelihara dan mengurus kekayaan perusahaan,berdasarkan asas manfaat, adil dan merata, kepastianhukum, keamanan, kemitraan, etika, dan kepercayaan padadiri sendiri; serta memastikan konsistensi penerapan GCG.

Direksi melaksanakan tugas strategis, tugas operasionalserta tugas legal dan administratif.

Direksi memiliki beberapa wewenang terkait kegiatanoperasional, pendanaan, permodalan serta pengalihan/penjaminan kekayaan perusahaan yang terbagi atas:• kewenangan penuh,• kewenangan yang memerlukan persetujuan tertulis

Dewan Komisaris,• kewenangan bersama antara Direksi dan Dewan

Komisaris, serta• kewenangan yang memerlukan atau wajib meminta

persetujuan RUPS setelah disetujui Dewan Komisaris.

DireksiBoard of Directors

Nama Jabatan Representasi MasaPemegang Saham Jabatan

Name Position Shareholders’ Representation Period

Bayu Irianto Direktur Utama | President Director - 2017-2022

C.S. Seshadri Direktur | Director - 2017-2022

Adhika Andrayudha Bakrie Direktur | Director - 2017-2022

Andi W. Setianto Direktur | Director - 2017-2022

B.S. Vinayak Direktur | Director Independen 2017-2022

In 2018, Your Company had 5 (five) Directors, including1 (one) Independent Director. The latest change ofstructure of Your Company’s Board of Directors was setat the Annual General Meeting of Shereholders (AGMS)held on 21 August 2017. There was no change in thestructure of the Board of Directors in 2018.

Functions, Duty and AuthorityThe Board of Directors, as stated in the BOC/BOD Charter, isthe organ of Your Company that has absolute authority andfully responsible over management of the company’s interests,in accordance with the company’s aims and objectives;represents the company, both inside and outside of the court;leads and conducts operational activities according to thecompany’s mission and vision, maintain and manage thecompany’s assets, based on the fundamentals of merit,equating and equality, legal certainty, security, partnership,ethics, and self confidence; and ensuring the consistency ofimplementation of Good Corporate Governance.

The Board of Directors performs strategic, operational,legal and administrative duties.

The Board of Directors has several authorities related tothe company’s operational activities, financing,capitalisation and transfer/collateral of assets, whichconsist of :• complete & full authority,• authority requiring written approval from the Board

of Commissioners,• joint authority between the Board of Directors and

the Board of Commissioners, and• authorities which require it to obtain approval from

the shareholders meeting as endorsed by the Boardof Commissioners.


111


Direktur Utama mempunyai tanggung jawab untukmemimpin dan mengelola perusahaan sejalan dengantujuan dan target perusahaan yang telah ditetapkan;memperbaiki tingkat efisiensi dan efektivitasperusahaan; mempertahankan dan mengelola sertamenjaga aset Perusahaan; juga bertanggung jawabterhadap manajemen dan kepemilikan termasukkesepakatan dengan pihak ketiga. Selain itu, DirekturUtama juga bertanggung jawab untuk memastikanbahwa Perusahaan Anda melakukan tanggungjawabsosialnya serta memperhatikan kepentingan parapemangku kepentingan.

Direktur yang membawahi bidang Strategi danHubungan Investor bertanggung jawab untukmengembangkan dan menerapkan strategi/kebijakankorporasi dan analisa komprehensif terkait denganinvestasi; bertanggung jawab atas penyampaianinformasi korporasi kepada pihak analis dan investorsecara transparan dan akurat; melakukan pengawasanatas laporan analis; serta memelihara danmengembangkan hubungan baik dengan pihak investor.

Direktur yang membawahi bidang Commercebertanggung jawab untuk mengembangkan danmenerapkan strategi/kebijakan korporasi dan analisakomprehensif terkait pengembangan kegiatan usahadan perdagangan untuk Segmen Hulu dan Segmen Hilir;melaksanakan pengawasan kegiatan penjualan danpemasaran; serta memelihara dan mengembangkanhubungan baik dengan pihak pembeli.

Direktur yang membawahi bidang Keuanganbertanggung jawab untuk mengembangkan danmenerapkan strategi, kebijakan dan rencana keuanganperusahaan, termasuk perencanaan jangka panjang.Direktur Keuangan juga bertanggung jawab untukmemastikan kesesuaian kegiatan keuangan Perusahaandengan peraturan dan perundang-undangan nasionaldan internasional; memastikan pendokumentasianseluruh kegiatan administrasi keuangan; menyiapkanlaporan, informasi dan analisis keuangan; melaksanakanproses restrukturisasi pinjaman dan/atau rekapitalisasi;serta melakukan analisa dan memberikan rekomendasiatas transaksi merger, akuisisi, divestasi dan kegiataninvestasi lainnya.

Direktur yang membawahi bidang PengendalianInternal, Audit dan Kepatuhan bertanggung jawabuntuk mengembangkan dan menerapkan strukturpengendalian internal, sistem audit internal dan sistemmanajemen risiko perusahaan. Direktur Pengendalian

President Director is in charge of leading and managingthe company in accordance with the company’sobjectives and targets; improving the level of efficiencyand effectivity of the company; maintaining, managingand safeguarding the company’s assets; responsible overmanagement and ownership, including third-partyagreements. In addition, the President Director is alsoresponsible to ensure that Your Company conducts itssocial responsibility, with regard to the interests of thestakeholders.

Director overseeing Strategy and Investor Relationsdivision is in charge of developing and applyingcorporate strategies/policies and comprehensive analysisregarding investments; responsible for distribution oftransparent and accurate corporate information toanalysts and investors; conducting monitoring ofanalysis reports; as well as maintaining and expandinggood relations with investors.

Director overseeing the division of Commerce isresponsible of developing and adjusting corporatestrategies/policies and comprehensive analysis regardingbusiness and trade expansion for Upstream andDownstream Segmentations; conducting monitoring ofsales and marketing activities; as well as maintainingand developing good relations with buyers.

Director overseeing Finance division is accountable ofthe development and implementation of the company’sstrategies, policies and financial plans, including long-term planning. The Director of Finance is also responsibleon ensuring the compliance of the company’s financialactivities to both national and international regulationsand laws; ensuring the documentation of all financialadministration activities; preparing reports, informationand financial analysis; perform loan restructurisationand/or recapitalisation; as well as analysing andproviding recommendations on transactions of mergers,acquisitions, divestments and other investmentactivities.

Director overseeing Internal Control, Audit andCompliance is in charge of the development andapplication of the internal structure control, internalaudit system and risk management system of thecompany. The Director for Internal Control, Audit and

112


Internal, Audit dan Kepatuhan juga bertanggungjawabuntuk memastikan kepatuhan kegiatan perusahaan terhadapperaturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Board CharterBoard Charter yang telah ditetapkan pada bulan Junitahun 2013 merupakan pedoman bagi Direksi PerusahaanAnda dalam melaksanakan kegiatan operasionalPerusahaan Anda melalui prinsip transparansi,kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dankewajaran, sejalan dengan kepatuhan terhadap peraturandan perundang-undangan yang berlaku, untuk mencapaikinerja yang baik serta memiliki daya saing yang tinggi.

RemunerasiRemunerasi Direksi ditentukan oleh RUPS danwewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkankepada Dewan Komisaris dibantu Komite Nominasi danRemunerasi, berupa paket imbalan jasa yang wajar dankompetitif bagi perusahaan swasta Indonesia, sertadisesuaikan dengan kinerja Perusahaan Anda.

Pada tahun 2018 Direksi tidak menerima bonus kinerja,bonus non-kinerja maupun opsi saham.

Proses Kebijakan Remunerasi DireksiDirektorat SDM Perusahaan Anda melakukan evaluasidan rekomendasi untuk mengusulkan pemberian paketremunerasi Direksi. Evaluasi dan rekomendasi atas paketremunerasi anggota Direksi dan anggota DewanKomisaris dibuat berdasarkan dua pertimbangan.Pertimbangan pertama adalah pencapaian atas targetEVA dan target KPI. Target EVA dibuat setiap 3 tahunyang tingkat pencapaiannya diukur secara tahunan,dengan pengukuran dilakukan secara bulanan.Sedangkan penetapan target KPI dilakukan secaratahunan, dengan pengukuran dilakukan secara bulanan.

Remunerasi Direksi Tahun 2018 dan 2017 | Remuneration of Directors for 2018 and 2017

OrangPerson

JumlahTotal

OrangPerson

JumlahTotal

2018 2017Rp/Tahun | IDR/Year

Fixed Salary 5 11.890.300.000 9 13.977.184.000

Variable 5 9.152.100.802 9 12.862.540.108

Total 21.042.400.802 26.839.724.108

Compliance is also responsible to ensure the complianceof the company’s activities with prevailing laws andregulations;

Board CharterThe Board Charter, signed in June 2013, serves as theguidelines for Your Company’s Board of Directors inconducting operational activities through the principlesof transparency, independency, accountability,responsibility and equity, in compliance with prevailingregulations, to achieve a great performance as well asto attain high level of competitiveness.

RemunerationThe remuneration for the Board of Directors is determinedby the shareholders meeting and it can the delegate theauthority to the Board of Commissioners assisted by theNomination and Remuneration Committee, in form ofequal recompense package which is considered to bereasonable and competitive for private companies inIndonesia with regards to Your Company’s performance.

In 2018, the Board of Directors did not receive any kindof performance and non-performance bonus, nor stockoptions.

Remuneration Policy Process for Board of DirectorsYour Company through the HR Directorate conductsevaluation and provides recommendations forremuneration packages for the Board of Directors. Theevaluation and recommendations for the remunerationpackages for the members of the Board of Directorsand the Board of Commissioners are based on 2 (two)considerations, namely; the evaluation of the EconomicValue Added (EVA) score and Key Performance Indicators(KPI). The target for EVA is set every 3 years and reviewedannually, with the evaluation conducted on monthlybasis. while the target of KPI are set based on the

113


balanced scorecard. The KPI targets are set on an annualbasis, with monthly reviews. the second (2nd)consideration is to attain internal and external balanceas recorded from the survey result. Your Companyprepares remuneration proposal which must then besubmitted to the Nomination and RemunerationCommittee, prior to discussions in the Joint Meeting ofthe Boards, to obtain the final decisions related to theremuneration policy for the Board of Directors.

Assessment of PerformanceThe President Director evaluates the performance of theBoard of Directors as part of the efforts to improve thecompany’s achievement. The assessment reports arediscussed in Joint Meetings with the Board ofCommissioners.

Performance assessment of the Directors in their capacityas leaders of operational units or functional units isconducted within the management framework systembased on PDCA (Plan-Do-Check-Act / planning,implementation, evaluation, corrective measures), withreference to key performance indicators (KPI).

The determination of KPI covers target, time limit, andquantitative measurement, referring to the StrategicIntent which has been developed based on YourCompany’s Vision, Mission and Core Values.

The assessment of the operational and functionalperformances is conducted routinely on a monthly basisthrough Board Review sessions, both vertically andhorizontally.

Pertimbangan kedua adalah perbandingan untukmendapatkan keseimbangan internal sertakeseimbangan eksternal yang didapatkan dari hasilsurvei. Perusahaan Anda menyiapkan proposalremunerasi, yang kemudian harus diserahkan kepadaKomite Nominasi dan Remunerasi, sebelum dibahasdalam Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris,untuk memperoleh keputusan final terkait kebijakanremunerasi Direksi.

Penilaian KinerjaDirektur Utama melakukan penilaian atas kinerja Direksisebagai salah satu upaya untuk mengembangkan kinerjaperusahaan. Penilaian tersebut dibahas dalam RapatGabungan dengan Dewan Komisaris.

Penilaian kinerja Direktur dalam kapasitasnya sebagaipimpinan unit operasional atau unit fungsionaldilaksanakan dalam kerangka sistem manajemenberbasis siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act / perencanaan,pelaksanaan, pemeriksaan dan penerapan tindakanperbaikan), berdasarkan indikator kinerja utama (KPI -key performance indicators).

Penetapan KPI mencakup target, batas waktu serta tolokukur kuantitatif, mengacu pada Rencana Strategis yangtelah dikembangkan berdasarkan Visi, Misi, dan NilaiInti Perusahaan Anda.

Penilaian atas kinerja operasional dan fungsional terkaitdilaksanakan secara rutin setiap bulan melalui BoardReview, baik secara vertikal maupun horizontal.

Proses Kebijakan Remunerasi Direksi | BOD Remuneration Policy Process

EVA ScoreKPI Achievement

Evaluation &Recommendation on

remuneration package

Benchmark Salary- Internal &- External

Nomination andRemuneration

CommitteeNew PolicyBOC & BOD

Meeting

Target EVA ditetapkan setiap 3 tahun dan dikajiulang setiap tahun.KPI ditetapkan berdasarkan balance scorecard.KPI dashboard dikaji ulang secara bulanan

Penetapan benchmark danpersiapan proposal untukKomite Nominasi danRemunerasi

Keputusan akhir diambil dalam Rapat Gabungan

114


Rapat DireksiDireksi Perusahaan Anda dijadwalkan untuk mengadakanpertemuan minimal 1 (satu) kali setiap bulan. Sepanjangtahun 2018, telah dilaksanakan 12 (dua belas) RapatDireksi.

BOD MeetingsBoard of Directors of Your Company’s is scheduled toconduct a minimum of 1 (one) monthly meeting. in2018, There were 12 (twelve) BOD Meetings held.

1. 11/01/2018 • Undangan Paparan Kinerja dan Implementasi Pemulihan EkosistemGambut

• Invitation for Performance Expose and Implementation ofRestoration of Peatland Ecosystem

• Review performa operasional 2018 dan budget 2019-2025• Review of 2018 operational performance and 2019-2025 budget

2. 13/02/2018 • Sesi khusus presentasi ASD-Bakrie• Special session for the Bakrie-ASD presentation

3. 05/03/2018 • Update dan review rutin seluruh kebun BSP• Regular update and review of all BSP’s plantations

4. 25/04/2018 • Penyusunan jadwal weekly meeting• Preparation of the weekly meeting schedule

5. 15/05/2018 • Persiapan RUPS Tahunan• Preparations for Annual GMS

6. 26/06/2018 • Laporan Keuangan Tahunan yang berakhir 31 Desember 2017• Annual Financial Statements for the year ended 31 December 2017

7. 17/07/2018 • Pelaksanaan NPR (Non Pre-emptive Right)• Implementation of Non Pre-emptive Right• Persiapan RUPS Tahunan Kedua• Preparations for the Second Annual GMS

8. 30/08/2018 • Laporan Keuangan 30 Juni 2018• Financial Report 30 June 2018

9. 26/09/2018 • Meeting BOD dengan Komite Audit dan Audit Internal• BOD Meeting with the Audit Committee and Internal Audit

10. 16/10/2018 • Penyertaan saham di NAM• Share investment in NAM

11. 29/11/2019 • Persiapan Paparan Publik Tahunan 2018• 2018 Annual Public Expose Preparation

12. 18/12/2019 • Penyusunan Laporan Tahunan 2018• 2018 Annual Report Development

Agenda Rapat dan Kehadiran Direksi | Board of Directors’ Meeting Agenda and Attendance

No Tanggal | Date AgendaAWS

KehadiranAttendance

✓ ✓ ✓ ✓ ✓

✓ ✓ ✓ ✓ ✓

✓ ✓ - ✓ ✓

✓ ✓ - ✓ ✓

✓ ✓ - ✓ ✓

✓ ✓ ✓ ✓ ✓

✓ ✓ ✓ ✓ ✓

✓ ✓ ✓ ✓ ✓

✓ ✓ ✓ ✓ ✓

✓ ✓ ✓ ✓ ✓

✓ ✓ ✓ ✓ ✓

✓ ✓ ✓ ✓ ✓

CSS AAB VBSBI

BI : Bayu Irianto, CSS : C.S. Seshadri, AAB : Adhika Andrayudha Bakrie, BSV : B.S. Vinayak, AWS : Andi W. Setianto

Keterangan | Note:✓ : Yang bersangkutan hadir dalam rapat | The person was present at the meeting- : Yang bersangkutan tidak hadir dalam rapat | The person was not present at the meeting

Jumlah Kehadiran | Attendance 12 12 9 12 12

115


Rapat GabunganUntuk meningkatkan koordinasi dan kelancarankomunikasi antara Dewan Komisaris dan Direksi, rapatgabungan yang dihadiri oleh mayoritas Komisaris danDirektur dijadwalkan untuk diadakan minimal 1 (satu)kali dalam setiap kwartal. Sepanjang tahun 2018,dilaksanakan 3 (tiga) kali rapat gabungan.

Joint MeetingsTo improve coordination and to ensure smoothcommunication between the Boards, a joint meetingattended by the majority of Commissioners and Directorsis scheduled for a minimum of once every quarter. Atotal of 3 (three) joint meetings were conducted in 2018.


Seminar/Training/Workshop Direksi | Seminars/Trainings/Workshops of Directors


Andi W. Setianto Director

10/09/2018 In-house Seminar Peremajaan Sawit Rakyat GAMAL Institutedi PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk

31/10-02/11/2018 Palm Oil Development : Contribution to SDGs GAPKI

Periode 01/01/2018 - 06/06/2018NR : Nalinkant A. Rathod, BGU : Bobby Gafur S. Umar, ANB : Anindya N. Bakrie, BT : Benny Theno, JW : Johnny WidjajaBI : Bayu Irianto, CSS : C.S. Seshadri, AAB : Adhika Andrayudha Bakrie, BSV : B.S. Vinayak, AWS : Andi W. Setianto

Periode 07/06/2018 - sekarangNR : Nalinkant A. Rathod, BGU : Bobby Gafur S. Umar, ANB : Anindya N. Bakrie, BT : Benny Theno, NRG : Nengah Rama GautamaBI : Bayu Irianto, CSS : C.S. Seshadri, AAB : Adhika Andrayudha Bakrie, BSV : B.S. Vinayak, AWS : Andi W. Setianto

Keterangan | Note:✓ : Yang bersangkutan hadir dalam rapat | The person was present at the meeting- : Yang bersangkutan tidak hadir dalam rapat | The person was not present at the meeting• : Yang bersangkutan belum / sudah tidak menjabat | The person was not in the position yet / anymore

1. 07/03/2018 • Update penyusunan Komite-Komite PendukungDewan Komisaris

• Update on Supporting Committees of the Boardof Commissioners

• Review performa operasional 2018 dan budget2019-2025

• Review of 2018 operational performance and2019-2025 budget

2. 26/06/2018 • Persiapan RUPS Tahunan• Preparations for Annual GMS• Laporan Keuangan Tahunan yang berakhir 31

Desember 2017• Annual Financial Statements for the year ended

31 December 2017

3. 15/11/2018 • Update rencana penyertaan saham di NAM• Update on share investment plan in NAM

No Tanggal | Date AgendaKehadiran

AttendanceJWBGU AAB VBS AWBI CSSANBNAR BT NRG

✓ ✓ - ✓ • ✓ ✓ ✓ ✓ - ✓

- ✓ - ✓ ✓ • ✓ ✓ - ✓ ✓

- ✓ ✓ ✓ ✓ • ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Jumlah Kehadiran | Attendance 1 3 1 3 2 1 3 3 2 2 3

116


Pemegang Saham Utama / PengendaliPer 31 Desember 2018, mayoritas saham PerusahaanAnda dimiliki oleh masyarakat (54,88%), tanpa adanyapemegang saham utama (kepemilikan di atas 20%).Kelompok Usaha Bakrie merupakan pemegang sahampengendali.

Ultimate / Controlling ShareholdersAs of 31 December 2018, the majority of Your Companyshares are held by the public (54,88%), without anyultimate shareholder (share ownership of more than20%). The Bakrie Business Group is the controllingshareholder.

Hubungan Afiliasi Komisaris, Direktur danPemegang Saham Utama/PengendaliAffiliation of Commissioners, Directors and Ultimate/Controlling Shareholders

Nalinkant A. Rathod - ✓ - ✓ - ✓

Bobby Gafur S. Umar - ✓ - ✓ - ✓

Anindya N. Bakrie ✓ - ✓ - ✓ -

Benny Theno - ✓ - ✓ - ✓

Nengah Rama Gautama - ✓ - ✓ - ✓

Bayu Irianto - ✓ - ✓ - ✓

C.S. Seshadri - ✓ - ✓ - ✓

Adhika Andrayudha Bakrie ✓ - ✓ - ✓ -

Andi W. Setianto - ✓ - ✓ - ✓

B.S. Vinayak - ✓ - ✓ - ✓

Komisaris& Direktur

Commissioners& Directors

Komisaris LainOther

Commissioners

Direktur LainOther Directors

Pemegang Saham Utamadan atau

Pemegang Saham PengendaliUltimate Shareholders

and orControlling Shareholders

Yes No Yes No Yes No

117

2018 Annual Report • BSP2018 Annual Report • BSP

Dalam kaitan dengan pelaksanaan fungsi pengawasanDireksi secara efektif, maka pada tahun 2018, DewanKomisaris Perusahaan Anda didukung oleh Komite Auditserta Komite Nominasi dan Remunerasi yangbertanggungjawab langsung kepada Dewan Komisaris.

KOMITE AUDIT

Pedoman Komite Audit terdapat dalam Piagam KomiteAudit yang ditetapkan dan disahkan pada bulanNovember 2018.

Ketua: Nengah Rama Gautama, diangkat sebagai KetuaKomite Audit berdasarkan Surat Keputusan DewanKomisaris, pada tanggal 30 Agustus 2018; juga sebagaiKomisaris Independen.

Nengah Rama Gautama, warga negara Indonesia, 48tahun, saat ini merupakan Komisaris IndependenPerusahaan Anda berdasarkan Keputusan RUPSLB KetigaJuni 2018; riwayat hidup lebih lengkap dapat dilihatpada halaman 174 Laporan Tahunan 2018 ini.

Anggota: S. Hasiholan Hutabarat dan Muhamad FarkhanSupriyadi

S. Hasiholan Hutabarat, warga negara Indonesia, 44tahun, diangkat sebagai anggota Komite Auditberdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris padatanggal 6 Maret 2018; saat ini Audit Director pada KAPRama Wendra - McMillan Woods (sejak 2005);memperoleh gelar S1 Akuntansi dari Fakultas EkonomiUniversitas Indonesia pada tahun 2000, menyelesaikanpendidikan Accelerated Programs di CMA Ontario(Toronto - Kanada) pada tahun 2009, serta memperolehgelar profesi Certified Internal Auditor USA (CIA) tahun2009 dan Indonesian Certified Public Accountant (CPA)tahun 2011.

Muhamad Farkhan Supriyadi, warga negara Indonesia,45 tahun, diangkat sebagai anggota Komite Auditberdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris padatanggal 6 Maret 2018; sejak Juli 2013 sampai saat inijuga merupakan anggota Komite Audit di PT KawasanBerikat Nusantara (Persero); memperoleh gelar S1Akuntansi dari Universitas Diponegoro - Semarang pada

Komite Pendukung Dewan KomisarisSupporting Committee to the Board of Commissioner

In the efforts to enhance the effectiveness of thesupervisory function over the Board of Directors, in 2018Your Company’s Board of Commissioners was supportedby the Audit Committee, and the Nomination andRemuneration Committee which report directly to theBoard of Commissioners.

KOMITE AUDIT

Directives of the Audit Committee is contained withinthe Audit Committee Charter which was set and ratifiedin November 2018.

Chairman: Nengah Rama Gautama, appointed as AuditCommittee Chairman based on the Decree of the Boardof Commissioners on 30 August 2018; also asIndependent Commissioner.

Nengah Rama Gautama, 48 years old. Indonesian, iscurrently Your Company’s Independent Commissioneras appointed based on the Decision of the third EGMSin June 2018; more detailed CV is available on page 174of this 2018 Annual Report.

Members: S. Hasiholan Hutabarat and MuhamadFarkhan Supriyadi

S. Hasiholan Hutabarat, 44 years old. Indonesian, isappointed as Audit Committee member based on theDecree of the Board of Commissioners on 6 March 2018;currently Audit Director at Rama Wedra - McMillanWoods Public Accounting Firm (since 2005); obtainedS1 Bachelor Degree in Accounting from the Faculty ofEconomics of the University of Indonesia in 2000,completed the Accelerated Programs education in CMAOntario (Toronto - Canada) in 2009 / the professionaldegrees of Certified Internal Auditor USA (CIA) in 2009and also obtaining the degree of Indonesian CertifiedPublic Accountant (CPA) in 2011.

Muhamad Farkhan Supriyadi, 45 years old. Indonesian,appointed as Audit Committee member based on theDecree of the Board of Commissioners on 6 March2018; has also been an Audit Committee member atPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) since July 2013;obtained S1 Bachelor Degree in Accounting fromDiponegoro University - Semarang in 1999 and S2

118


tahun 1999 dan gelar S2 dari Departemen KeuanganUniversitas Trisakti - Jakarta pada tahun 2007.

Independensi Komite AuditKomite Audit bertindak secara independen dalammelaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Denganberpedoman pada Piagam Komite Audit, Komite Auditmelaksanakan tugas dan tanggung jawab secara efisien,transparan, kompeten, independen dan dapatdipertanggung jawabkan sehingga dapat diterima olehsemua pihak yang berkepentingan.

Fungsi, Tugas dan WewenangKomite Audit berfungsi membantu Dewan Komisaris dalammelaksanakan tugas dan fungsinya agar Perusahaan Andaberjalan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelolaperusahaan yang baik (good corporate governance).

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit:• menelaah informasi terkait dengan informasi

keuangan yang akan dikeluarkan kepada publikmaupun pihak otoritas;

• menelaah ketaatan kegiatan terhadap peraturanperundang-undangan;

• memberikan pendapat independen apabila terjadiperbedaan pendapat antara manajemen danakuntan atas jasa yang diberikan;

• memberikan rekomendasi mengenai penunjukanauditor eksternal;

• menelaah pelaksanaan auditor internal danmengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksiatas temuan auditor internal;

• menelaah pelaksanaan manajemen risiko yangdilakukan oleh Direksi;

• menelaah pengaduan terkait proses akuntansi danpelaporan keuangan;

• menelaah dan memberikan saran kepada DewanKomisaris terkait potensi benturan kepentinganperusahaan;

• menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasiperusahaan.

Komite Audit memiliki wewenang untuk:• mengakses dokumen, data dan informasi mengenai

karyawan, dana, aset serta sumber daya perusahaanyang diperlukan;

• berkomunikasi langsung dengan karyawan termasukDireksi dan pihak yang menjalankan fungsi auditinternal, manajemen risiko serta akuntan;

• melibatkan pihak independen diluar anggota, jikadiperlukan;

Master Degree from the Finance Department of TrisaktiUniversity - Jakarta in 2007.

Audit Committee IndependencyThe Audit Committee is independent in performing itsfunctions and duties. In compliance with the AuditCommittee Charter, the Audit Committee performs itsduties and responsibilities in efficient, transparent,competent, independent and accountable manners, soto be acceptable by all related parties.

Functions, Duties and AuthorityThe Audit Committee serves to assist the Board ofCommissioners in the supervisory tasks as to ensure thatYour Company operates according to the principles ofgood corporate governance.

The duties and responsibilities of the Audit Committeecovers:• analysing finance-related information to be released

for public and submitted to the authority;• reviewing compliance of activities toward the

applicable laws and regulations of the capital market;• providing independent opinions; should there be any

dissent between the management and externalaccountants;

• providing recommendations on the appointment ofexternal auditors;

• reviewing the performance of internal auditors andmonitoring the follow-ups by the Board of Directorson findings by the internal auditors;

• reviewing the implementation of risk managementby the Board of Directors;

• assessing complaints regarding accounting andfinancial reporting processes;

• reviewing and providing recommendations to theBoard of Commissioner regarding potential impactsof Your Company’s interests; and

• safeguarding the confidentiality of corporatedocuments, data and information .

The Audit Committee has the authority to:• access required documents, data and information

on employees, funds, assets and corporate resources;• communicate directly with all employees including

the Board of Directors and those performing internalaudit, risk management and accounting functions;

• involve independent external resources whenrequired; and

119


• melakukan kewenangan lain yang diberikan olehDewan Komisaris.

Kegiatan Komite Audit 2018Rapat Komite Audit dijadwalkan setidaknya 1 (satu) kalidalam setiap kuartal. Pada tahun 2018, Komite Audittelah melaksanakan 4 (empat) rapat, dengan 100%tingkat kehadiran Ketua dan Anggota dalam setiaprapat.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi terdapatdalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi yangtelah ditetapkan dan disahkan pada bulan Juni 2013.

Ketua: Benny Theno, diangkat sebagai Ketua KomiteNominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat KeputusanDewan Komisaris, pada tanggal 6 Maret 2018; jugasebagai Komisaris Independen.

Anggota: Nalinkant A. Rathod (juga Komisaris Utama,Bobby Gafur S. Umar (juga Komisaris) dan Wing DjatiPratjojo, diangkat sebagai anggota Komite Nominasidan Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan DewanKomisaris pada tanggal 6 Maret 2018.

Riwayat hidup lebih lengkap Benny Theno, NalinkantA. Rathod dan Bobby Gafur S. Umar dapat dilihat padahalaman xxx Laporan Tahunan 2018 ini.

Wing Djati Pratjojo, warga negara Indonesia, 47 tahun;saat ini juga Komisaris dari Plantation Company (sejak2008); memperoleh gelar S1 Teknik Industri dariUniversitas Trisakti - Jakarta pada tahun 1995.

• perform other authorities based on directives fromthe Board of Commissioner.

2018 Activities of Audit CommitteeThe Audit Committee is scheduled for a minimum of 1(one) meeting per Quarter. In 2018, the Audit Committeeconducted 4 (four) meetings, with a 100% attendanceof Chairman and Members in each meeting.

NOMINATION AND REMUNERATIONCOMMITTEE

Guidelines for the Committee of Nomination andRemuneration is stipulated in the Nomination andRemuneration Committee Charter as had been set andratified in June 2013.

Chairman: Benny Theno, appointed as Nomination andRemuneration Committee Chairman based on the Decree ofthe Board of Commissionerson 6 March 2018; also asIndependent Commissioner.

Members: Nalinkant S. Rathod (also PresidentCommissioner), Bobby Gafur S. Umar (also Commissioner),and Wing Djati Pratjojo, appointed as members of theNomination and Remuneration Committee based on theDecree of the Board of Commissioners on 6 March 2018.

More detailed CV of Benny Theno, Nalinkant A. Rathodand Bobby Gafur S. Umar are available on page xxx ofthis 2018 Annual Report.

Wing Djati Pratjojo, Indonesian citizen, 47 years old;currently also the Commissioner of Plantation Company(since 2008); obtained S1 Bachelor Degree in IndustrialEngineering from Trisakti University - Jakarta in 1995.

1. 05/04/2018 • Pembaharuan Piagam Komite Audit• Updating Audit Committee Charter

2 04/06/2018 • Rekomendasi penunjukkan Akuntan Audit untuk Laporan Keuangan 31 Desember 2018• Appointment recommendation of Audit Accountant for Financial Statements

31 December 2018

3 25/06/2018 • Evaluasi Laporan Keuangan 31 Desember 2018• Evaluation of Financial Statements 31 December 2018

4 02/10/2018 • Rencana Kunjungan Lapangan ke kebun dan pabrik Kisaran dan ke pabrik oleokimia KualaTanjung

• Field Visit Plan to Kisaran plantation and plant and Kuala Tanjung oleochemicals plant

No Tanggal | Date Kegiatan | Activities

120


Independensi Komite Nominasi danRemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi bersifat independendalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya maupun dalampelaporan; bertanggung jawab langsung kepada DewanKomisaris.

Fungsi, Tugas dan WewenangKomite Nominasi dan Remunerasi memiliki fungsi dalammembantu Dewan Komisaris, untuk:• melakukan evaluasi kebijakan remunerasi serta

menyediakan rekomendasi bagi Dewan Komisaristerkait dengan kebijakan remunerasi; memastikankebijakan remunerasi sudah berjalan sesuai dengantarget dan strategi maupun rencana jangka panjang;

• mengembangkan dan menyediakan rekomendasisistem dan prosedur seleksi/penggantian anggotaDewan Komisaris dan Direksi kepada DewanKomisaris; memberikan rekomendasi dan prospekkandidat anggota Direksi kepada Dewan Komisarisyang akan diajukan dalam RUPS; menyusun arahandalam koridor kepemimpinan dan perencanaansuksesi atas jabatan kunci; melaksanakan penilaianterhadap anggota Dewan Komisari dan Direksisecara periodik; mengembangkan kriteria seleksi danprosedur nominasi bagi anggota Dewan Komisaris,Direksi, Chief serta jajaran top manajemen;mengembangkan sistem asesmen dan menyediakanrekomendasi bagi seluruh anggota Dewan Komisarisdan Direksi.

• secara periodik memberikan laporan hasil asesmendan rekomendasi terhadap implementasi kebijakanremunerasi dan nominasi.

Komite Nominasi dan Remunerasi berwenang untukberkomunikasi dan mengakses penuh untukmendapatkan informasi yang diperlukan dari bagianSumber Daya Manusia terkait sistem pembinaan danpengembangan manajemen, sistem remunerasi yangberlaku serta data individual. Dan dapat menggunakantenaga ahli dari luar yang diperlukan denganpersetujuan Dewan Komisaris dan Direksi.

Nomination and Remuneration CommitteeIndependencyThe Nomination and Remuneration Committee isindependent in performing its functions and duties aswell as in reporting; reports directly to the Board ofCommissioners.

Function, Duty and AuthorityThe Nomination and Remuneration Committee assiststhe Board of Commissioners, to:• conduct evaluation of remuneration policy and provide

recommendations for the Board of Commissionerregarding the remuneration policy; ensuring that thepolicy is implemented in compliance with targets and,strategies as well as the long-term plans;

• develop and provide recommendations to the Boardof Commissioners on the selection or replacementsystem and procedures of members of the Board ofCommissioners and Board of Directors; providerecommendations and lists of candidates of Directorsto the Board of Commissioners, to be submitted inthe GMS; compile directives for the leadership corridorand succession planning for key positions; conductregular assessment on members of the Board ofCommissioners and Board of Directors; expand thecriteria for the selection and nomination proceduresfor members of the Board of Commissioners, Boardof Directors, Chiefs and the top level management;develop the assessment and recommendationchanneling system for all members of the Board ofCommissioners and Board of Directors; and

• provide regular assessment reports andrecommendations on the implementation ofremuneration and nomination policies.

The Committee of Nomination and Remuneration isauthorized of communication and full access intoinformation required from the human resources divisionregarding development and expansion of management,remuneration system and individual data. TheCommittee of Nomination and Remuneration can alsoutilise external expertise, if required and with theapproval of the Board of Committee and Directors.

121


Fitri Barnas, warga negara Indonesia, 51 tahun,berdomisili di Jakarta, menjabat sebagai SekretarisPerusahaan di Perusahaan Anda sejak 2002 berdasarkankeputusan Direksi; bergelar Sarjana Hukum dariUniversitas Indonesia; bekerja di kelompok usaha Bakrie& Brothers sejak tahun 1994, utamanya dalam bidangurusan hukum perusahaan; sebelumnya pernahmenjabat sebagai Corporate Legal Manager PT Bakrie &Brothers Tbk. Sebagai Sekretaris Perusahaan, telahmengikuti berbagai pelatihan, kursus dan seminar untukmeningkatkan kapabilitasnya, termasuk mengikuti 4(empat) seminar pada tahun 2018, dalam daftar dihalaman 126.

Tugas dan Tanggung JawabSekretaris Perusahaan bertugas sebagai penghubungantara Perusahaan Anda dengan otoritas pasar modal,pemegang saham, investor dan pemangku kepentinganlainnya; bertanggung jawab atas pengawasan dankoordinasi pelaksanaan RUPS, kegiatan public expose,dan semua tindakan korporasi; melakukan kegiatanfasilitasi dan dokumentasi serta memastikanterlaksananya agenda terkait pertemuan Direksi danpertemuan Dewan Komisaris.

Sekretaris Perusahaan di Perusahaan Andamelaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuaiPeraturan OJK No.35/POJK.04/2014, serta bertanggungjawab atas pelaksanaan fungsi:• Corporate Compliance; senantiasa menjaga

kepatuhan akan peraturan dan perundangan yangberlaku, termasuk namun tidak terbatas padaperaturan/perundangan-undangan tentangketerbukaan serta pasar modal; menyiapkan danmendaftarkan laporan yang diwajibkan regulator;

• Corporate Legal; memberikan masukan,pertimbangan dan pendapat hukum kepada Direksidan Unit Usaha, berdasarkan perkembanganperaturan dan perundang-undangan yang berlaku,berkaitan dengan status Perusahaan Anda sebagaiperusahaan publik, serta pelaksanaan operasi danpengembangan usaha; memastikan pelaksanaanproses, pendokumentasian dan ketersediaandokumen legal dan perijinan.

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretar

Fitri Barnas , Indonesian citizen, 51 years old, residingin Jakarta, has been the Corporate Secretary of YourCompany since 2002 based on the decision of the Boardof Directors; holds a Law Degree from the University ofIndonesia; has been working for the Bakrie & Brothersbusiness group since 1994, primarily in the areas ofcorporate legal affairs; previously was Corporate LegalManager of PT Bakrie & Brothers Tbk. As the CorporateSecretary, has attended various training courses andseminars to enhance his capabilities, including attending4 (four) seminars in 2018, as listed on page 126.

Tasks and ResponsibilitiesThe Corporate Secretary is in charge as a liaison betweenYour Company with capital market authorities,shareholders, investors and other stakeholders; holdsthe responsibility for the supervision and coordinationof the GMS, public expose events, and all corporateactions; as well as performs the required facilitation anddocumentation and also ensures the implementationof the agenda related to meetings of the Board ofDirectors and Board of Commissioners.

The Corporate Secretary in Your Company performs thetasks and responsibilities as stipulated in OJK RegulationsNo.35/POJK.04/2014, and is also responsible for thefunctions of:• Corporate Compliance; consistent safeguarding of

the compliance towards the prevailing rules andregulations, including but not limited to thoserelated to transparency requirements and the capitalmarket; preparing and registering reports requiredby regulators;

• Corporate Legal; providing inputs, considerationsand legal opinions to the Board of Directors andBusiness Units, based on the latest developments inrules and regulations, with regards to YourCompany’s status as public company, as well as inrelation to the operations and business developmentactivities; ensuring the processing, documentationand availability of legal documents and licenses.

122


Surat Keterbukaan Informasi

Letter of Information DisclosurePOJK No.32/2014OJK Regulation No.32/2014POJK No.32/2014OJK Regulation No.32/2014POJK No.38/2014

OJK Regulation No.38/2014

POJK No.32/2014OJK Regulation No.32/2014POJK No.32/2014OJK Regulation No.32/2014POJK No.33/2014OJK Regulation No.33/2014POJK No.32/2014OJK Regulation No.32/2014POJK No.38/2014


POJK No.38/2014


Surat Penjelasan

Letter of Explanation

POJK No.55/2015


POJK No.38/2014


POJK No.32/2014, Peraturan BEI No.I-EOJK Regulation No.32/2014, IDX Regulation No.I-EPOJK No.32/2014OJK Regulation No.32/2014

03/01/2018 Keterbukaan Informasi atas Hasil RUPSLB Ketiga tanggal20 Februari 2017Information Disclosure on Third EGMS 20 February 2017

22/01/2018 Rencana dan Pelaksanaan RUPSLBEGMS Plan and Implementation

29/01/2018 Pemberitahuan atas perubahan agenda RUPSLBNotification of EGMS agenda changes

30/01/2018 Penyampaian dokumen dalam rangka pelaksanaan PembelianKembali 6 (enam) Sisa Saham Seri B Hasil Reverse Stock danpelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan EfekTerlebih Dahulu (PMTHMETD)Submission of documents regarding implementation of theBuyback of 6 (six) Remaining Series B Shares from Reverse StockResults and implementation of Additional Capital through Non-Preemptive Rights (ACNPR)

30/01/2018 Publikasi Pengumuman RUPSLBPublication of EGMS Announcement

12/02/2018 Pemberitahuan atas perubahan agenda RUPSLBNotification of EGMS agenda changes

13/02/2018 Keterbukaan Informasi atas Perubahan Anggota Dewan KomisarisInformation Disclosure of the Changes of Board of Commissioners

14/02/2018 Publikasi Pemanggilan RUPSLBPublication of Invitation for EGMS

20/02/2018 Tanggapan atas Perubahan dan atau Tambahan Informasi atasRencana Persetujuan Pembelian Kembali 6 (enam) Sisa SahamSeri B Hasil Reverse Stock dan PMTHMETDRespond to Changes and/or Additional Information of ApprovalPlan on the Buyback of 6 (six) remaining Series B Shares fromReverse Stock Results and ACNPR

20/02/2018 Penyampaian Perubahan Informasi kepada Pemegang Sahamdalam rangka Pelaksanaan Pembelian Kembali 6 (enam) SisaSaham Seri B Hasil Reverse Stock dan pelaksanaan PMTHMETDSubmission of Information Changes to Shareholders regardingimplementation of the Buyback of 6 (six) remaining Series B Sharesfrom Reverse Stock Results and implementation of ACNPR

26/02/2018 Tanggapan atas Surat BEI terkait pelaksanaan PMTHMETD danrestrukturisasi utangResponse to IDX Letter regarding implementation of ACNPR anddebt restructuring

07/03/2018 Keterbukaan Informasi atas Perubahan Susunan Anggota KomiteAuditInformation Disclosure on Changes of the Audit CommitteeMember

07/03/2018 Publikasi Pengumuman Informasi Tambahan dan/atau PerubahanAtas Informasi Kepada Pemegang saham melalui situs web BEIPublication of Announcement on Additional Information and/orInformation Changes for the Shareholder through IDX website

12/03/2018 Hasil RUPSLBResult of EGMS

12/03/2018 Publikasi Hasil RUPSLBPublication of EGMS Result

Laporan SingkatPada tahun 2018, Sekretaris Perusahaan hadir dalamseluruh Rapat Direksi dan Rapat Gabungan, sertamenjalin korespondensi dengan otoritas pasar modaldan otoritas lainnya. Selain itu Sekretaris Perusahaanmengawasi pelaksanaan RUPS maupun public exposeserta mengkoordinasikan seluruh tindakan korporasi,utamanya dari segi hukum.

Penyampaian Informasi Kepada Regulator Pasar ModalCorrespondence with Capital Market Authority

Tanggal Keterangan Keterangan

Brief ReportIn 2018, the Corporate Secretary attended the Meetingsof the Board of Directors and Joint Meetings, as well asmaintained correspondence with the capital marketauthority and other authorities. The Corporate Secretaryalso supervised the GMS and public expose events andcoordinated all corporate actions, primarily from a legalperspective.

123


POJK No.32/2014OJK Regulation No.32/2014POJK No.32/2014, Peraturan BEI No.I-EOJK Regulation No.32/2014, IDX Regulation No.I-EPOJK No.32/2014OJK Regulation No.32/2014POJK No.32/2014


POJK No.32/2014OJK Regulation No.32/2014POJK No.32/2014OJK Regulation No.32/2014POJK No.32/2014OJK Regulation No.32/2014POJK No.32/2014OJK Regulation No.32/2014POJK No.32/2014OJK Regulation No.32/2014POJK No.32/2014OJK Regulation No.32/2014POJK No.32/2014OJK Regulation No.32/2014POJK No.32/2014, Peraturan BEI No.I-EOJK Regulation No.32/2014, IDX Regulation No.I-EPOJK No.32/2014OJK Regulation No.32/2014Peraturan BEI No.I-E, Peraturan Bapepam X.K.2IDX Regulation No.I-E, Bapepam Regulation X.K.2Peraturan BEI No.I-E, Peraturan Bapepam X.K.2IDX Regulation No.I-E, Bapepam Regulation X.K.2POJK No.38/2014


POJK No.29/2016, Peraturan BEI No.I-EOJK Regulation No.29/2016, IDX Regulation No.I-EPOJK No.38/2014OJK Regulation No.38/2014POJK No.32/2014, Peraturan BEI No.I-EOJK Regulation No.32/2014, IDX Regulation No.I-EPOJK No.32/2014OJK Regulation No.32/2014POJK No.38/2014


POJK No.38/2014OJK Regulation No.38/2014POJK No.32/2014OJK Regulation No.32/2014POJK No.32/2014OJK Regulation No.32/2014POJK No.32/2014, Peraturan BEI No.I-EOJK Regulation No.32/2014, IDX Regulation No.I-EPOJK No.32/2014OJK Regulation No.32/2014Peraturan BEI No.I-E, Peraturan Bapepam X.K.2

IDX Regulation No.I-E, Bapepam RegulationX.K.2 Surat Penjelasan


13/03/2018 Publikasi Pemanggilan RUPSLB KeduaPublication of Invitation for the Second EGMS

22/03/2018 Hasil RUPSLB KeduaResult of the Second EGMS

22/03/2018 Publikasi Hasil RUPSLB KeduaPublication of the Second EGMS Result

26/03/2018 Permohonan Penetapan Kuorum Kehadiran dan KuorumKeputusan RUPSLB KetigaRequest for Attendance Quorum and Decision Quorum for theThird EGMS

06/04/2018 Akta Risalah RUPSLBAct of Minutes of EGMS

19/04/2018 Akta Risalah RUPSLB KeduaAct of Minutes of the Second EGMS

09/05/2018 Rencana dan Pelaksanaan RUPSTAGMS Plan and Implementation

22/05/2018 Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham TahunanNotification on AGMS Plan

22/05/2018 Publikasi Pengumuman RUPSTPublication of AGMS Announcement

25/05/2018 Publikasi Pemanggilan RUPSLB KetigaPublication of Invitation for the Third EGMS

06/06/2018 Publikasi Pemanggilan RUPSTPublication of Invitation for the AGMS

08/06/2018 Hasil RUPSLB KetigaResult of the Third EGMS

08/06/2018 Publikasi Hasil RUPSLB KetigaPublication of the Third EGMS Result

08/06/2018 Laporan Keuangan Tahunan KonsolidasianConsolidated Annual Financial Statements

08/06/2018 Publikasi Laporan Keuangan Tahunan 31 Desember 2017Publication of Annual Financial Statements 31 December 2017

22/06/2018 Permohonan Pencatatan Saham Tambahan melalui PenambahanModal tanpa HMETDRequest for Listing of Additional Shares through AdditionalCapital NPR

27/06/2018 Penyampaian Laporan Tahunan 2017Submission of 2017 Annual Report

02/07/2018 Publikasi Informasi Penambahan Modal tanpa HMETDPublication of Information on Additional Capital NPR

03/07/2018 Hasil RUPSTResult of AGMS

03/07/2018 Publikasi Hasil RUPSTPublication of the AGMS Result

04/07/2018 Pendistribusian Saham Hasil Pelaksanaan Penambahan Modaltanpa HMETDShares Distribution from the Outcome of Implementation ofAdditional Capital NPR

10/07/2018 Publikasi Informasi Penambahan Modal tanpa HMETDInformation Publication of Additional Capital NPR

12/07/2018 Panggilan RUPST KeduaInvitation for the Second AGMS

12/07/2018 Publikasi Pemanggilan RUPST KeduaPublication of Invitation for the Second AGMS

24/07/2018 Hasil RUPST KeduaResult of the Second AGMS

24/07/2018 Publikasi Hasil RUPST KeduaPublication of the Second AGMS Result

27/07/2018 Penyampaian Laporan Keuangan Interim Konsolidasian (tidakdiaudit) untuk periode yang berakhir pada tanggal 31/03/2018Submission of Consolidated Interim Financial Statements(unaudited) for the period ended on 31/03/2018

03/08/2018 Tanggapan atas Permintaan Penjelasan terkait PelaksanaanPenambahan Modal tanpa HMETDResponse on the Request for Explanation regardingimplementation of Additional Capital NPR



124


29/08/2018 Penyampaian Laporan Keuangan Interim Konsolidasian (tidakdiaudit) untuk periode yang berakhir pada tanggal 30/06/2018Submission of Consolidated Financial Statements (unaudited) forthe period ended on 30/06/2018

29/08/2018 Publikasi Laporan Keuangan Interim Konsolidasian (tidak diaudit)untuk periode yang berakhir pada tanggal 30/06/2018Publication of Consolidated Interim Financial Statements(unaudited) for the period ended on 30/06/2018

13/11/2018 Tanggapan atas Surat OJK perihal Penelaahan Laporan KeuanganTahunan periode 30 Juni 2018Response to OJK Letter on Review of Annual Financial Statementsfor the period of 30 June 2018

15/11/2018 Rencana Paparan Publik TahunanAnnual Public Expose Plan

27/11/2018 Materi Paparan Publik TahunanInformation for Annual Public Expose

29/11/2018 Keterbukaan Informasi atas Penambahan Penyertaan Saham BSPdalam NAMInformation Disclosure of BSP Share Investment in NAM

03/12/2018 Laporan Penyelenggaran Paparan Publik TahunanAnnual Public Expose Project Report

26/12/2018 Keterbukaan Informasi atas Pinjaman yang Diterima oleh NAMInformation Disclosure of Loans Receiived by NAM.



Peraturan BEI No.I-E, Peraturan BapepamX.K.2IDX Regulation No.I-E, Bapepam RegulationX.K.2Peraturan BEI No.I-E, Peraturan BapepamX.K.2IDX Regulation No.I-E, Bapepam RegulationX.K.2Surat Penjelasan


Peraturan BEI No.I-EIDX Regulation No.I-EPeraturan BEI No.I-EIDX Regulation No.I-ESurat Keterbukaan Informasi

Letter of Information DisclosurePeraturan BEI No.I-EIDX Regulation No.I-ESurat Keterbukaan InformasiLetter of Information Disclosure


Seminar/Training/Workshop Sekretaris Perusahaan | Seminars/Trainings/Workshops of the Corporate Secretary


17/04/2018 Seminar “POJK Nomor 33/POJK.04/2014 & OJKPOJK Nomor 58/POJK.04/2017”

08/05/2018 Seminar “POJK Nomor 3/POJK.04/2018 OJK

27/09/2018 Seminar “POJK Nomor 9/POJK.04/2018 & OJKPOJK Nomor 11/POJK.04/2018”

09/10/2018 Seminar untuk Corporate Secretary Mengenai Peran Underwriter ICSA - Indonesian Corporatedan Wali Amanat dalam Corporate Action Secretary AssociationSeminar for Corporate Secretary on the Role of Underwriterand Trustee in Corporate Actions

125


Kepala Divisi Corporate Internal Audit:LambasSitompul, warga negara Indonesia, 49 tahun,berdomisili di Jakarta, menjabat sebagai Kepala DivisiCorporate Internal Audit di Perusahaan Anda berdasarkanSurat Keputusan No: 284/OHR-JKT/BSP-SKP/IV/2019tanggal 9 April 2019. Berpengalaman kerja lebih dari 20tahun setelah menyelesaikan pendidikan formalnya dalambidang Akuntansi di Universitas Sumatera Utara,Sumatera Utara dan mulai bergabung denganPerusahaan Anda pada Oktober 2011 sebagai KepalaDivisi Coporate Financial Accounting & Reporting.

Struktur OrganisasiPelaksanaan audit internal di Perusahaan Andamerupakan tanggung jawab, tugas pokok dan fungsiDivisi Corporate Internal Audit.

Struktur dan jenjang jabatan di Divisi Corporate InternalAudit adalah sebagai berikut:• Kepala Divisi - 1 orang;• Kepala Departemen - 1 orang;• Auditor - 4 orang, dengan latar belakang di bidang

Agronomi (2 orang), Akuntansi & Keuangan (1 orang)dan Teknik Mesin (1 orang).

Tugas Pokok dan Tanggung JawabDivisi Corporate Internal Audit di Perusahaan Andamemiliki tugas pokok dan tanggung jawab untukmelakukan penilaian yang obyektif dan independensecara sistematis atas praktek pengendalian internalterkait dengan kehandalan pelaporan keuangan danoperasional, efektivitas dan efisiensi operasi, ketaatanterhadap perundang-undangan dan peraturan yangberlaku, serta perlindungan terhadap harta perusahaan.Selain itu, Divisi Corporate Internal Audit juga melakukanpenilaian atas pengelolaan risiko serta proses tata kelolaperusahaan yang dapat diandalkan untuk mendukungpencapaian tujuan Perusahaan.

Pelaksanaan tugas pokok dan tanggung jawab tersebutdiwujudkan melalui penugasan audit operasionalberkala maupun penugasan audit khusus, serta tugas-tugas lain yang bersifat konsultatif. Hasil penugasandilaporkan kepada Direksi dan pihak-pihak terkait untukditindaklanjuti.

Audit InternalInternal Audit

Head of Corporate Internal Audit Division:Lambas Sitompul, Indonesian citizen, 49 years old,residing in Jakarta, appointed as Head of the CorporateInternal Audit of Your Company based on the No: 284/OHR-JKT/BSP-SKP/IV/2019. Has more than 20 years ofprofessional experience after completing his formaleducation in Accounting at the Sumatera UtaraUniversity, North Sumatra and joined Your Company inOctober 2011 as Head of the Corporate FinancialAccounting & Reporting Division.

Organizational StructureThe implementation of internal audit in Your Companyis the responsibility, duty and functions of the CorporateInternal Audit Division.

The structure and hierarchy in the Corporate InternalAudit Division are as follows:• Head of Division - 1 person;• Head of Department - 1 person;• Auditor - 4 persons, with background in the field of

Agronomy (2 people), Accounting & Finance (1 person)and Mechanical Engineering (1 person).

Main Tasks and ResponsibilitiesYour Company Corporate Internal Audit Division has themain tasks and responsibilities to conduct objective andindependent evaluation systematically pertaining to thereliability of financial and operational reporting,operational effectiveness and efficiency, compliance withprevailing laws and regulations, as well as protectionof company assets. In addition, the Corporate InternalAudit Division also performs the evaluation of riskmanagement and corporate governance process whichare relied upon to facilitate the attainment of companyobjectives.

The implementation of the main tasks and responsibilitiesis conducted through both regular operational auditassignments and special audit assignments, as well asother assignments on consultative basis. Results of theassignments are reported to the Board of Directors andother related parties for further follow-ups.

126


Audit CharterDireksi Perusahaan Anda dengan persetujuan dariDewan Komisaris telah menetapkan Audit Charter yangmerupakan dokumen formal yang berisi pengakuankeberadaan dan komitmen Direksi dan Dewan Komisarisatas Divisi Corporate Internal Audit untuk dapatmelaksanakan kewenangan, tugas dan tanggungjawabnya secara kompeten, independen, obyektif sertadapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterimaoleh semua pihak yang berkepentingan. Audit Charterini ditinjau ulang secara berkala untuk diselaraskandengan perkembangan Perusahaan Anda, penerapanterbaik (best practice) dan ketentuan regulasi.

Pedoman KerjaSebagai pedoman dalam menjalankan tanggung jawab,tugas pokok dan fungsinya, Divisi Corporate InternalAudit di Perusahaan Anda memiliki Audit Manualsebagai standar pelaksanaan dan standar mutu audityang mengacu pada standar yang ditetapkan oleh TheInstitute of Internal Auditors (The IIA).

Seluruh pedoman kerja yang ditetapkan Divisi CorporateInternal Audit dievaluasi secara periodik serta dilakukanpemutakhiran untuk memenuhi perkembangankebutuhan Perusahaan Anda serta penerapan terbaik.

Hubungan dan Komunikasi dengan KomiteAuditKepala Divisi Corporate Internal Audit dapatberkomunikasi langsung dengan Komite Auditperusahaan baik secara lisan maupun tertulis melaluipertemuan periodik yang disepakati. Hasil darikomunikasi dengan Komite Audit pada setiappertemuan dilaporkan oleh Kepala Divisi CorporateInternal Audit kepada Direktur Utama.

Pada tahun 2018, Divisi Corporate Internal Auditmelakukan 2 (dua) kali pertemuan dengan Komite Audit.

Evaluasi Efektivitas Sistem Audit InternalPenilaian atas efektivitas sistem audit internal dilakukanoleh Direktur Utama, berdasarkan Laporan Berkala yangdisampaikan oleh Kepala Divisi Corporate Internal Audit.

Audit CharterYour Company’s Board of Directors with the consent ofthe Board of Commissioners, has established the AuditCharter which is a formal document containing theacknowledgement of the existence and commitment ofthe Board of Directors and Board of Commissioners tothe Corporate Internal Audit Division to be able toperform the authority, tasks and responsibilitiescompetently, independently, objectively andaccountably; so that to be acceptable by all partiesconcerned. This Audit Charter is reviewed on a regularbasis to ensure the harmonization with Your Company’sdevelopment, best practices and applicable regulations.

Work GuidelinesFor the guidance in carrying out the designatedresponsibilities, tasks and functions, Your Company’sCorporate Internal Audit Division has an Audit Manualwhich sets the standard operating procedures and auditquality standards in reference to the standards set byThe Institute of Internal Auditors (The IIA).

The entire work guidelines set out by the Corporate InternalAudit Division evaluated on a periodical basis while updatesare conducted to comply with the development in YourCompany’s needs as well as the expected best practices.

Relations and Communications with AuditCommitteeThe Head of the Corporate Internal Audit Division cancommunicate directly with the company’s AuditCommittee either verbally or in writing throughperiodical meetings as agreed. Results of thecommunications in every meeting with the AuditCommittee are reported by the Corporate Internal AuditDivision Head to the President Director.

In 2018, the Corporate Internal Audit Division held 2(two) meetings with the Audit Committee.

Evaluation of Internal Audit System’s EffectivenessThe evaluation of the internal audit system’seffectiveness is conducted by the President Directorupon the Periodical Report presented by CorporateInternal Audit Head.

127


Rencana Kerja TahunanDalam menjalankan tugasnya, Divisi Corporate InternalAudit membuat rencana kerja dan anggaran yang akandijalankan, meliputi:• audit berkala dan audit khusus• pengelolaan audit internal• pengembangan kompetensi auditor internal

Divisi Corporate Internal Audit menyusun rencana audittahunan berdasarkan pendekatan risiko yang terintegrasiatas proses bisnis utama maupun proses bisnis pendukung,penilaian pengendalian internal, pengelolaan risiko dantata kelola perusahaan dari unit-unit objek audit internal.

Pelaksanaan Program Kerja 2018

Audit Berkala:Kegiatan audit berkala pada tahun 2018 dilakukanterhadap Perusahaan Anda dan Entitas Anak sertaProyek Pengembangan Usaha sesuai dengan jadwalyang telah direncanakan. Ruang lingkup audit berkalameliputi evaluasi efektivitas dan efisiensi pengelolaanproses bisnis utama objek audit, kecukupansumberdaya, kehandalan sistem dan prosedur yangditerapkan termasuk konsistensi penerapannya, sertapemenuhan kelengkapan ketentuan regulasi danperaturan.

Penugasan Khusus:Selama tahun 2018, Divisi Corporate Internal Audit telahmelakukan penugasan khusus yang meliputi pemeriksaanatas pembelian TBS dari pihak ketiga dan ketenagakerjaandi BSP Kisaran, pemeriksaan atas perizinan di unitperkebunan BSP Group dan pemeriksaan atas pekerjaanland clearing/replanting di BSP Kisaran dan PT GrahaduraLeidongprima.

Pengembangan Pengelolaan Audit Internal:Sebagai bagian dari upaya peningkatan yangberkesinambungan, Divisi Corporate Internal Auditsenantiasa mengikuti saran penerapan terkini dari theInstitute of Internal Auditors (The IIA) dengan tetapmemperhatikan kesesuaian kebutuhan PerusahaanAnda. Pengembangan ini diharapkan akan lebihmeningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan audit mulaidari tahap perencanaan sampai dengan pemantauantindak lanjut, dengan biaya yang lebih efisien.

Pengembangan Kompetensi Auditor Internal:Perusahaan Anda senantiasa mendorong peningkatankompetensi para auditor internal denganmengikutsertakan dalam pelatihan internal maupuneksternal, serta dalam forum diskusi berkala.

Annual Plan of ActionsIn performing its duties, the Corporate Internal AuditDivision develops the plan of actions and budget asfollows:• regular audits and special audits• internal audit management development• internal auditor competency development

Corporate Internal Audit Division formulates the annualaudit plans based on an integrated risk approach onthe main business process and supporting businessprocess, internal control evaluation, risk managementand corporate governance of internal audit object units.

Implementation of 2018 Work Programs

Regular Audits:In 2018, regular audits are conducted over YourCompany and Subsidiaries as well as BusinessDevelopment Projects according to planned theschedule. The scope of regular audits covers theevaluation of the effectiveness and efficiency of themanagement of the main business process of auditobjects, resources sufficiency, system reliability andapplied procedures including implementationconsistency, as well as the compliance with requirementsset forth by prevailing regulations and procedures.

Special Assigments:In 2018, the Corporate Internal Audit Division hasperformed a number of special assignments, includingaudit of third-party FFB purchase and employment inBSP Kisaran, audit of licenses in BSP Group’s plantationunits and audit of land clearing/replanting works in BSPKisaran and PT Grahadura Leidongprima.

Internal Audit Management Development:As part of the sustainable enhancement efforts, theCorporate Internal Audit Division has been continuouslyreferring to the latest suggestions of the Institute ofInternal Auditors (The IIA) with regards to theadaptability to Your Company needs. This developmentprogram is expected to further enhance the quality ofaudits, from planning to follow-up monitoring, at ahigher cost-efficiency level.

Internal Auditor Competency Development:Your Company continues to support the competencyenhancement of the internal auditors by enrolling themin both internal and external training programs as wellas in regular discussions forum.

128


Kepala Divisi Corporate Risk Management:Harris J. Wahyu, warga negara Indonesia, 53 tahun,berdomisili di Jakarta, menjabat sebagai Kepala DivisiCorporate Risk Management di Perusahaan Anda sejaktahun 2019 dengan dasar hukum pengangkatan SKNo: 302/OHR-JKT/BSP-SKO/IV/2019; menyelesaikanpendidikan formalnya dalam bidang InternationalStudies di Oregon University, USA; mulai bergabungdengan Perusahaan Anda pada bulan September 2010sebagai Corporate Strategy & Investor Relations.

Risk CharterPerusahaan Anda telah mengembangkan danmenerapkan Risk Charter yang merupakan dokumen yangberisi pengakuan keberadaan dan komitmen Direksi danDewan Komisaris atas Divisi Corporate Risk Managementuntuk dapat melaksanakan kewenangan, tugas dantanggung jawabnya secara kompeten, independen,obyektif serta dapat dipertanggungjawabkan sehinggadapat diterima oleh semua pihak yang berkepentingan.

Pedoman KerjaSebagai pedoman dalam menjalankan tanggung jawab,tugas pokok dan fungsinya, Divisi Corporate RiskManagement di Perusahaan Anda memiliki PedomanSistem Manajemen Risiko sebagai standar pelaksanaan danstandar mutu penerapan Manajemen Risiko Korporasi yangmengacu pada standar yang ditetapkan oleh ISO 31000;menyusun Indikator Kinerja Kunci (Key PerformanceIndicators - KPI) sebagai tolok ukur keberhasilan kinerja.Divisi Corporate Risk Management juga melakukan evaluasipencapaian realisasi program kerja, KPI, kendala dan solusiperbaikan yang berkesinambungan.

Seluruh pedoman kerja yang ditetapkan Divisi CorporateRisk Management dievaluasi secara periodik sertadilakukan pemutakhiran sesuai dengan perkembangankebutuhan Perusahaan Anda serta penerapan terbaik(best practice).

Struktur Manajemen Risiko BSPPerusahaan Anda menetapkan Kebijakan Risk ControlSelf Assessment (RCSA) yang mendorong peran aktifpara pemilik risiko untuk melakukan pengelolaan risiko,

Manajemen RisikoRisk Management

Head of Corporate Risk Management Division:Harris J. Wahyu, Indonesian citizen, 53 years old,residing in Jakarta, appointed as Head of the CorporateRisk Management of Your Company since 2019 basedon SK No: 302/OHR-JKT/BSP-SKO/IV/2019; completinghis formal education in International Studies at theOregon University, USA; joined Your Company in 2010as Corporate Strategy & Investor Relations.

Risk CharterYour Company has developed and implemented the RiskCharter that is a document containing theacknowledgement of the existence and commitment ofthe Board of Directors and Board of Commissioners tothe Corporate Risk Management to be able to performthe authority, tasks and responsibilities competently,independently, objectively and accountably; so that tobe acceptable by all parties concerned.

Work GuidelinesFor the guidance in carrying out the designatedresponsibilities, tasks and functions, Your Company’sCorporate Risk Management Division has a RiskManagement System Guidelines as the standardoperating procedures and Risk Management qualitystandards which refer to the standards set by the ISO31000; develop Key Performance Indicators (KPI) as ameasurement for performance. The Corporate RiskManagement Division also evaluates the implementationof work programs, KPI, constraints and solutions forsustainable improvements.

The entire work guidelines set out by the Corporate RiskManagement Division is evaluated on a periodical basiswhile updates are conducted in accordance with thedevelopment in Your Company’s needs as well as theexpected best practices.

BSP Risk Management StructureYour Company sets Risk Control Self Assessment (RCSA)policies to actively engage risk owners to perform riskmanagement, with Corporate Risk Management Division


129


dengan Divisi Corporate Risk Management sebagaikoordinator, fasilitator dan evaluator penerapan SistemManajemen Risiko Korporasi. Manajemen RisikoKorporasi melekat dalam seluruh tingkatan organisasi,hal ini bermakna bahwa seluruh tingkatan organisasimemiliki risiko yang harus dikelola sesuai dengan fungsi,kewenangan, tanggung jawab, sistem pelaporan danpola koordinasi dalam organisasi.

Evaluasi Efektivitas Sistem Pengelolaan RisikoPenilaian atas efektivitas sistem pengelolaan risikodilakukan oleh Direktur Utama, berdasarkan LaporanBerkala yang disampaikan oleh Kepala Divisi CorporateRisk Management. Untuk tahun 2018, sistempengelolaan risiko telah dinilai efektif, terutama dalampenanganan atas komponen risiko utama terkaitberbagai ketidakpastian dalam faktor tantanganeksternal yang dihadapi Perusahaan Anda yangmencakup harga komoditas, pengaruh iklim sertakondisi sosial dan lingkungan.

Pelaksanaan Program Kerja 2018Aktivitas utama pengelolaan risiko dilakukan padapemutakhiran program sesuai dengan kebutuhan danperkembangan tujuan masing-masing unit usaha, meliputiaktivitas: a) Implementasi Sistem Manajemen Risiko, b)Pengembangan Perangkat Organisasi dan Sumber DayaManusia serta c) Peningkatan Proses Bisnis Internal. Dalampenerapannya, Divisi Corporate Risk Managementmelakukan penilaian risiko secara berkala, membuat kajianrisiko, membuat revisi atau pengembangan tanggungjawab serta pengendalian risiko, memelihara aliraninformasi dan komunikasi, serta memantau kinerjakepatuhan penerapan manajemen risiko.

Implementasi Sistem Manajemen Risiko (SMR)KorporasiPada tahun 2018, implementasi Sistem ManajemenRisiko Korporasi meliputi aktivitas: Asesmen RisikoOperasional (kebun dan pabrik), Asesmen Risiko Sosial,Asesmen Risiko Proyek, inisiasi penyusunan mekanismedan pedoman kerja asesmen risiko mutu, lingkungandan K3 serta melakukan kegiatan sosialisasi dan migrasiproses (termasuk pendampingan penyusunan profilrisiko mutu, lingkungan dan K3) terkait perubahanstandar ISO terbaru sistem manajemen mutu (ISO9001:2015), lingkungan (ISO 14001:2015) dan K3 (ISO45001) berbasis risiko.

as the coordinator, facilitator and evaluator of theimplementation of the Corporate Risk ManagementSystem. Corporate Risk Management adheres to all levelsof the organization, implying that all levels of theorganization have the risks that must be managed inaccordance with the functions, authority, duty, reportingsystem and coordination scheme within theorganization.

Evaluation of Risk Management System’sEffectivenessThe evaluation of the risk management system’seffectiveness is conducted by the President Directorupon the Periodical Report presented by the CorporateRisk Management Division Head. The risk managementsystem in 2018 has been considered effective,particularly with regards to the handling of prime riskscomponents which were related to uncertainties invarious external challenges faced by Your Companycovering commodity prices, climate effects as well associo-environmental conditions.

Implementation of 2018 Work ProgramsRisk management activities were focused on the updating ofprograms in accordance with the needs and the developmentof objectives of each business unit, covering: a)Implementation of Corporate Risk Management System, b)Development of Organization Components and HumanResources, and c) Improvement of Internal Business Processes.In the implementation, the Corporate Risk ManagementDivision periodically conducts regular risk appraisal, developsrisk assessments, makes revisions or enhancements of riskresponsibility and control, maintains the flow of informationand communications, and monitors the performance ofcompliance with the implementation of risk management.

Implementation of Corporate Risk Management(Sistem Manajemen Risiko - SMR)The implementation of the Corporate Risk ManagementSystem in 2017 covered: Operational Risks Assessment(plantations and processing plants), Social RisksAssessment and Project Risks Assessment, initiating theformulation of assessment guidelines and mechanismsfor risks pertaining to quality, environmental issues andOHS, as well as conducting the socialization and migrationprocess (including coaching, formulation of risk profilesfor quality, envirionmental issues and OHS) related to thelatest changes in risk-based ISO standards for qualitymanagement system (ISO 9001:2015), environmentalissues (ISO 14001:2015) and OHS (ISO 45001).

130


Pengembangan Perangkat Organisasi dan SumberDaya ManusiaSelama tahun 2018, program pengembangankompetensi bagi analis risiko Perusahaan Anda dilakukandalam bentuk forum diskusi, penulisan ilmiah dan/ataukajian risiko, serta kegiatan practice sharing denganpelaku manajemen risiko internal maupun eksternalperusahaan.

Peningkatan Proses Bisnis InternalDalam upaya peningkatan kinerja berkesinambungan,Divisi Corporate Risk Management pada tahun 2018sesuai perencanaan telah melaksanakan perbaikanproses internal dalam bentuk:• penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan;• pemutakhiran pedoman pengelolaan SMR Korporasi

meliputi tetapi tidak terbatas pada piagam risiko(Risk Charter), standar kebijakan dan prosedur, alurkerja, standar format kertas kerja dan standarpelaporan;

• evaluasi berkala atas pencapaian kinerja;• pelaksanaan perbaikan berkelanjutan; serta• pelaporan manajemen berkala.

Risiko-Risiko UtamaRisiko-risiko utama yang dihadapi Perusahaan Anda baikyang dalam kendali (internal) maupun di luar kendaliPerusahaan Anda (eksternal), meliputi tetapi tidakterbatas pada:

Fluktuasi Harga KomoditiHarga jual pasar internasional mempengaruhi hargaproduk perusahaan. Mitigasi: strategi harga yang selarasdengan kontrak penjualan, senantiasa melakukanefisiensi secara menyeluruh untuk menjaga biayaproduksi tetap berada di bawah harga jual. Terkaitproduk oleokimia, kesenjangan dalam waktu transaksisangat mempengaruhi harga yang diperoleh. Mitigasi:mengusahakan fasilitas tangki penyimpanan curah(bulking storage) yang lebih besar agar dapatmangambil keuntungan dari perbedaan harga terkaitperiode transaksi.

Persaingan UsahaJumlah pelaku industri perkebunan sawit dan karet yangrelatif banyak, baik di dalam maupun luar negeri, sertaadanya produk-produk substitusi dapat mempengaruhidaya serap pasar atas produk Perusahaan Anda. Mitigasi:strategi pemasaran, inovasi proses produksi,pengembangan industri hilir, serta peran aktif dalamasosiasi industri.

Development of Organizational Components andHuman ResourcesDuring 2018, competency development programs forYour Company’s risk analysts were conducted in theforms of discussions forum, scientific writing and/or riskassessment, as well as practice sharing sessions withboth internal and external risk management officers.

Internal Business Process ImprovementsIn the attempts of sustainable performanceenhancement, the Corporate Risk Management Divisionin 2018, as planned, has implemented internal processimprovements in the forms of:• preparation of the Annual Work Plan and Budgeting;• updates of the Corporate SMR Guidelines including

but not limited to the Risk Charter, standards ofpolicies and procedures, work flow, paper formatstandards, and reporting standards;

• periodical performance evaluation;• implementation of sustainable improvements; and• periodical management reporting.

Prime RisksThe prime risks faced by Your Company, either withincontrol (internal) or beyond control (external) of YourCompany, cover but not limited to:

Commodity Price FluctuationInternational market selling prices influence the priceof the company’s products. Mitigation: pricing strategythat is consistent with sales contracts, thoroughefficiency to keep production costs remain below theselling price. As for oleochemical products, the time lagin transactions highly affects the transaction prices.Mitigation: planning for larger bulking storage capacityso to be able to take advantage of price differencespertaining to the transaction periods.

Business CompetitionThe relatively high number of players in the palm andrubber plantation industries, both in the domestic andforeign markets, as well as the presence of substitutionproducts, might affect the market’s ability to absorbYour Company’s products. Mitigation: marketingstrategy, production process innovations, developmentof downstream industry, as well as active roles inindustrial associations.

131


Isu Lingkungan dan SosialKampanye negatif oleh Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) lingkungan dan sosial terhadap minyak sawit danboikot terhadap produk-produk konsumen yangmengandung minyak sawit di beberapa belahan duniamenyebabkan rendahnya citra produk dan penerimaanmasyarakat atas produk sawit. Mitigasi: peningkatanperan aktif dalam ISPO dan RSPO untuk mengubahancaman menjadi peluang menjaga keberlangsunganproduk sawit, serta mempertimbangkan kesesuaiandengan persyaratan global lainnya (seperti kebijakanNDPE).

Keamanan KebunPencurian, penjarahan, kerusuhan dan penyerobotanlahan dapat mengganggu operasi. Mitigasi: menjagahubungan baik dengan masyarakat sekitar danPemerintah Daerah serta melakukan upaya-upayahukum.

Konflik SosialPraktik administrasi yang tumpang tindih di daerah sertalemahnya penegakan hukum dapat meningkatkan kasussengketa lahan yang dapat memicu terjadinya konfliksosial. Mitigasi: pemilihan lahan dengan risiko sosialyang rendah, dukungan terhadap kebijakan Pemerintahterkait penyediaan lahan bagi masyarakat sekitarperkebunan melalui program kemitraan serta programpemberdayaan lainnya.

Cuaca EkstremPerubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi, termasukcurah hujan yang abnormal atau jangka waktu musimkering yang panjang, dapat mengakibatkan hambatanoperasional. Mitigasi: penyesuaian jadwal tanam danpanen, perbaikan kultur teknis serta diversifikasigeografis, pemanfaatan teknologi terkait dan terbaruuntuk mengatasi dampak hambatan cuaca.

Produktivitas TanamanProduktivitas kebun akan berkurang sesuaibertambahnya usia tanaman. Mitigasi: penjadwalanprogram penanaman kembali (replanting) terutamadengan memanfaatkan bibit unggul yang telahdiproduksi Seed Garden untuk tanaman sawit.

Pasokan Bahan Baku dan EnergiKinerja pemasok pihak ketiga dapat mempengaruhioperasi pabrik. Mitigasi: kontrak pembelian denganpemasok terpercaya, dan pengembangan sumber energialternatif.

Environmental and Social IssuesNegative campaigns by environmental and social Non-Governmental Organizations (NGOs) towards palm oiland boycott of consumer products containing palm oilin several parts of the world leads to low product imageand low public acceptance of palm oil products.Mitigation: enhancement of the active role in the ISPOand RSPO to turn prevailing threats into theopportunities to maintain the sustainability of palm oilproducts, as well as considering the compliance withother global requirements (such as the NDPE policy).

Estate SecurityTheft, looting, violence and land invasions can disruptoperations. Mitigation: maintenance of good relationswith local communities and the Regional Government,as well as taking necessary legal steps.

Social ConflictOverlapping administrative practices at the regional leveland the lack of law enforcement will increase theprevalence of land dispute cases which may trigger socialconflicts. Mitigation: preference over lands with lowsocial risks, supports for Government policies relatedto the provision of land for the community in the areasclose to the plantations through partnership programsand other empowerment programs.

Extreme ClimateUnpredictable climate, including abnormal rainfall orprolonged dry season, may lead to operationalconstraints. Mitigation: adjustment in the cultivatingand harvesting schedules, improvement in technicalculture and geographical diversification, utilization ofrelated and new technology to overcome the impact ofweather problems.

Procurement of Quality SeedsThe productivity of the plantation will decrease in linewith the aging process of the trees. Mitigation:schedulling replanting programs, particularly by takingadvantage of the prime palm seeds produced by theSeed Garden.

Raw Material and Energy SupplyPerformance of third party suppliers can influence theoperation of plants. Mitigation: establishment ofpurchase contracts with reliable suppliers, anddevelopment of alternative sources of energy.

132


Pencemaran Lingkungan dan Gangguan TerhadapKesehatan dan Keselamatan KerjaKesalahan operasi dapat berakibat terjadinyapencemaran lingkungan dan gangguan terhadapkesehatan dan keselamatan kerja. Mitigasi: selaluberupaya memenuhi semua ketentuan dan PeraturanPemerintah mengenai kesehatan dan keselamatan kerjaserta lingkungan hidup melalui implementasi ISO 9001,OHSAS 18001, ISO 14001, standar PROPER, ISPO danRSPO, pengurangan emisi gas rumah kaca sesuaiProtokol Kyoto.

Pemogokan Tenaga KerjaPemogokan dapat mengganggu proses produksi.Mitigasi: kesepakatan kerja, transaksi dan hubungankerja sama yang adil.

Kontaminasi ProdukKesalahan dalam penanganan, penyimpanan danpengangkutan produk berpotensi menimbulkanterjadinya kontaminasi produk yang dapat menurunkankualitas produk. Mitigasi: penerapan standar danprosedur penanganan, penyimpanan dan pengangkutanproduk, serta bekerja sama dengan pihak ketiga yangterpercaya dalam hal pengawasan bongkar muat produk.

BencanaGangguan terhadap jalannya proses pengelolaan kebundan pengolahan pabrik yang ditimbulkan oleh insidenkebakaran dan bencana alam dapat mengakibatkanterganggunya alur pasokan bahan baku, proses produksidan distribusi secara keseluruhan. Mitigasi: pelatihanSDM terkait penanganan kebakaran dan bencana alam,pengembangan Disaster Recovery Plan dan DisasterRecovery Center, dan asuransi.

Perubahan RegulasiPerubahan regulasi dapat mempengaruhi pencapaiantujuan perusahaan. Mitigasi: pemantauan berkelanjutanatas perubahan regulasi, keterlibatan aktif di dalamasosiasi terkait, penyesuaian rencana perusahaandengan perubahan regulasi.

Gangguan Instrumen KeuanganGangguan atas Instrumen Keuangan meliputi tapi tidakterbatas pada risiko kredit, risiko pasar dan risikolikuiditas yang disebabkan antara lain: kegagalanpembayaran oleh konsumen, perubahan variabel pasarseperti tingkat bunga dan nilai tukar mata uang,kesenjangan antara penerimaan dan pembayaran.Mitigasi: Upaya mitigasi terkait risiko kredit melaluidiversifikasi portofolio menurut wilayah, sektor industri,merek dan tipe barang. Upaya mitigasi terkait risiko

Environmental Pollution and Disruption toOccupational Health and SafetyErrors in operations might lead to environmentalpollution and disruptions to occupational health andsafety. Mitigation: compliance with all requirements andgovernment regulations regarding occupational healthand safety and the environment through theimplementation of ISO 9001, OHSAS 18001, ISO 14001,PROPER standards, ISPO and RSPO, emissions reductionof green house gases according to the Protocol Kyoto.

Labor StrikesLabor strikes can disrupt production process. Mitigation:establishment of fair agreements on employment,transactions and cooperation schemes.

Product ContaminationErrors in the handling, storage and transportation ofproducts potentially lead to contamination that candegrade the quality of the products. Mitigation:application of standards and procedures for handling,storage and transportation of products, andestablishment of cooperation with trusted third partiesfor the supervision of products loading and unloading.

DisasterDisruption in the operations of plantations andprocessing plants caused by fire incidents and naturaldisasters can lead to the disruption in the flow of rawmaterials supply, production and distribution processas a whole. Mitigation: training of human resourcesrelated to fire-handling and natural disasters,development of Disaster Recovery Plan and DisasterRecovery Center, and insurance.

Regulatory ChangesRegulatory changes may affect the achievement ofcorporate objectives. Mitigation: sustainable monitoringfor changes in regulations, active involvement in relatedassociations, adjustment of corporate plans toregulatory changes.

Financial Instruments DisturbanceDisturbance of Financial Instruments include but are notlimited to credit risks, market risks and liquidity risksdue to: the failure of payment by consumers, changesin market variables such as interest rates and currencyexchange rates, the discrepancy between time of receiptsand time of payment. Mitigation: Mitigation effortsrelated to credit risks cover portfolio diversification byregion, industry sector, brands and types of goods.Mitigation efforts related to market risks cover the

133


pasar melalui penerapan lindung nilai (hedging),berusaha mendapatkan tingkat suku bunga pinjamanyang kompetitif. Upaya mitigasi terkait risiko likuiditasmelalui penerapan pengawasan arus keuangan danperiode hutang, mendapatkan pinjaman dengan jadwalpembayaran kembali pokok dan bunga yang sesuai,menetapkan tingkat cadangan kas minimum mata uangyang diperlukan, membuat proyeksi arus kas untukmemonitor rencana penerimaan dan pengeluaranbeserta realisasinya, melakukan strategi pendanaan,pemastian kolektibilitas piutang, serta efisiensi biaya.

Gangguan Sistem InformasiGangguan sistem informasi dapat disebabkan olehkegagalan sistem teknologi informasi. Mitigasi:menerapkan sistem yang tersentralisasi sehingga prosesbisnis dapat terkontrol secara sistematis dan dimonitordari waktu ke waktu, menyiapkan backup dan DisasterRecovery Plan yang memadai bila terjadi hal-hal yangtidak diinginkan atas sistem aplikasi utama perusahaan,baik dari sisi perangkat keras dan perangkat lunak.

implementation of hedging, choice of competitive loaninterest rates. Mitigation efforts related to liquidity riskscover the supervision of financial flows and debtmaturity period, obtaining of loans with favourableprincipal and interest repayment schedule, setting ofthe minimum level of cash reserves of required foreigncurrencies, formulating cash flow projections to monitorrevenue and expenditure plans and their realizations,applying financing strategy, ensuring the collectabilityof receivables, as well as cost efficiency.

Information System DisruptionInformation system disruption may be caused by failuresin the information technology systems. Mitigation:implementation of a centralized system so that businessprocesses can be systematically controlled andmonitored from time to time, setting up of adequatebackups and Disaster Recovery Plan to be applied incase of unexpected disruption to the company’s mainapplication systems, both in terms of hardware andsoftware.

133


134


Perusahaan Anda menggunakan jasa Kantor AkuntanPublik (KAP) dan Akuntan Publik untuk mengauditlaporan keuangan konsolidasian.

Pada tahun 2018, Perusahaan Anda menggunakan jasaKAP Y. Santosa & Rekan (PraxityTM).

Laporan Auditor Independen atas Laporan KeuanganKonsolidasian 31 Desember 2018 disampaikan olehTjiendradjaja Yamin (Registrasi Akuntan PublikNo. AP.0384) pada tanggal 28 Maret 2019.

Baik KAP maupun Akuntan Publik memberikan jasa auditindependen kepada Perusahaan Anda sejak pelaporanuntuk tahun 2016; dan tidak memberikan jasa lainkepada Perusahaan Anda selain audit independen ataslaporan keuangan konsolidasian.

Biaya jasa audit untuk tahun 2018 adalah Rp525 juta.Tidak ada jasa atestasi lainnya.

Anggota Dewan Komisaris dan anggota DireksiPerusahaan Anda tidak sedang terlibat dalam perkarapenting yang dapat mempengaruhi kinerja PerusahaanAnda.

Audit oleh Pihak EksternalAudit by External Parties

Perkara PentingMaterial Litigation Case

Our Company uses the services of Public AccountingFirm and Certified Public Accountant to audit theconsolidated financial statements.

In 2018, Your Company used the services of Y. Santosa& Rekan (PraxityTM) Public Accounting Firm.

The Independent Auditor’s Report of the ConsolidatedFinancial Statements as of 31 December 2018 wassubmitted byTjiendradjaja Yamin (Public AccountantLicense No. AP.0384) on 28 March 2019.

Both the Public Accounting Firm and Certified PublicAccountant provide independent audit services to YourCompany since the reporting for 2016, and did not provideservices to Your Company other than the independent auditof the consolidated financial statements.

The auditing fee for 2017 was IDR 525 million. Therewas no other attestation service.

Members of Your Company’s Board of Commissionersand Board of Directors were not involved in any litigationcase that may affect the performance of Your Company.

134

135


Perusahaan Anda telah mengembangkan SistemPelaporan dan Penanganan Tindak Pelanggaran (SPPTP)sebagai mekanisme untuk menanggapi danmenindaklanjuti pengaduan/pelaporan dari parapemangku kepentingan internal maupun eksternal atasdugaan-dugaan tindakan pelanggaran dalamperusahaan (whistleblowing system). Pengembangandan persiapan penerapan sistem mengacu pada kaidah-kaidah yang berlaku umum dengan mempertimbangkankarakter dan budaya perusahaan.

Penyampaian LaporanSPPTP menyediakan sarana dan mekanisme dalammenangani pengaduan para pemangku kepentingan -baik internal maupun eksternal - atas dugaanpelanggaran oleh segenap tingkatan karyawan danjajaran manajemen di perusahaan yang ditindaklanjutidengan adil dan dapat dipertanggungjawabkan.

Penerapan SPPTP dalam Perusahaan Anda antara laindiharapkan dapat:• Menciptakan iklim yang kondusif dan mendorong

pelaporan terhadap hal-hal yang dapatmenimbulkan kerugian finansial maupun non-finansial, termasuk hal-hal yang dapat merusak citraperusahaan;

• Mempermudah manajemen untuk menanganisecara efektif laporan-laporan pelanggaran dansekaligus melindungi kerahasiaan identitas pelapor(whistleblower);

• Menimbulkan keengganan untuk melakukanpelanggaran karena tersedianya sistem pelaporanpelanggaran yang efektif;

• Berfungsi sebagai mekanisme deteksi dini (earlywarning system) atas kemungkinan terjadinyamasalah akibat suatu pelanggaran;

• Mengurangi risiko yang dihadapi perusahaan akibatdari pelanggaran baik dari segi keuangan, operasihukum, keselamatan kerja dan reputasi;

• Mengurangi biaya dalam menangani akibat dariterjadinya pelanggaran;

• Meningkatkan reputasi perusahaan di mata parapemangku kepentingan, pembuat regulasi(regulator) dan masyarakat umum;

• Memberikan masukan atau usulan kepadamanajemen perusahaan untuk dapat melihat lebihjauh area kritis dan proses kerja yang memiliki

Sistem Pelaporan dan Penanganan TindakPelanggaran / SPPTPWhistleblowing System

Your Company has set up the Violations Reporting andHandling System (Sistem Pelaporan dan PenangananTindak Pelanggaran - SPPTP ) as standard mechanismsfor responding to and following-up complaints/reportsby internal and external stakeholders on allegations ofviolations of corporate regulations (whistleblowingsystem). The system development and preparations forimplementation complies to commonly-accepted valueswith regards to the corporate culture and corporatecharacteristics.

Complaints ReportingSPPTP provides the means and standard mechanismsto handle complaints of stakeholders - both internaland external - for alleged violations by all levels ofemployees and management with fair and accountablefollow-ups.

The implementation of SPPTP in Your Company is amongothers expected to:• Create a conducive and supportive environment for

the reporting of matters that can cause financial ornon-financial losses, including matters that mightjeopardize the corporate image;

• Facilitate the management to effectively deal withreports of violations while protecting the anonymityof the complainant (whistleblower);

• Create a sense of reluctance to violate regulationsdue to the existence of an effective violationsreporting system;

• Function as an early warning system on thepossibility of problems caused by violations;

• Reduce violations-based risks faced by the companyin terms of financial, legal operations, occupationalsafety and reputation;

• Lower the handling costs of violations effects;• Enhance the company’s reputation in the eyes of

the stakeholders, regulators and the public;• Provide feedbacks or suggestions to the company

management to be able to look beyond the critical

136


potensi kelemahan pengendalian internal, sertauntuk merancang tindakan perbaikan yangdiperlukan.

Perlindungan bagi PelaporDalam SPPTP, perlindungan bagi penyampai laporandugaan pelanggaran mencakup kerahasiaan identitas sertaisi laporan, serta tindakan yang dianggap perlu untukmencegah perlakuan merugikan yang dapat dilakukan olehpihak terlapor. Sebaliknya apabila hasil investigasi ataslaporan memberikan indikasi adanya pelanggaran yangdilakukan pelapor, sanksi yang sesuai juga akan dikenakan.

Penanganan dan Pengelolaan PengaduanMekanisme penanganan pengaduan mencakup evaluasiterhadap bukti awal, rekomendasi untuk investigasilanjutan bila diperlukan serta pengumpulan buktilanjutan. Hasil investigasi akan disampaikan kepadaDireksi untuk penetapan tindak lanjut yang diperlukan,termasuk kemungkinan pelaporan kepada pihakberwajib bila terdapat indikasi pelanggaran pidana.

Penanganan Pengaduan Tahun 2018Penerapan SPPTP pada tahun 2018 masih berada dalamtahap persiapan infrastruktur yang diperlukan, denganmempertimbangkan kesiapan pemangku kepentinganinternal untuk pelaksanaan sistem pengaduan yangterintegrasi. Sampai tahun 2018, pengaduan terkaitdugaan tindak pelanggaran ditangani melalui sistempelaporan konvensional.

areas and work processes that have potential internalcontrol weaknesses, as well as to plan the necessaryimprovements.

Protection of WhistleblowerIn SPPTP, the whistleblower protection covers theconfidentiality of identities and reports, as well as movesdeemed necessary to avoid possible negative actions ofthe reported parties. On the other hand, if furtherinvestigation indicates violations conducted by thewhistleblower, appropriate sanctions will be imposed.

Complaints Handling and Report ManagementThe mechanism for complaints handling covers evaluationof preliminary proofs, recommendation for furtherinvestigation if needed and collection of additional proofsof evidence. Investigation results will be reported to theBoard of Directors for the settlement of required follow-ups, including the possibility of reporting to legalauthority in case of indications of criminal law violations.

Complaints Handling in 2018The implementation of SPPTP in 2018 still coverspreparations of the required infrastructure, inconsideration of the internal stakeholders’ readiness forthe application of an integrated complaint reportingsystem. Until 2018, complaints related to allegedviolations have been handled through the conventionalreporting system.

136

137


Akses InformasiAccess to Information

Your Company gives adequate attention to theinformation needs of all stakeholders. The provision ofinformation is handled by several separate units, basedon the stakeholders to serve.

InternalYour Company has applied a digital information systemcalled as ‘BSP Portal’, which provides computer networkaccess for all employees to information about corporatepolicies, standard procedures and documents pertainingto operations/activities and employment issues,including but not limited to the Code of Conduct andthe GCG System.

Your Company also has an internal magazine, Harmoni,which contains various information about policies,strategies, activities and personnel of the company, witha focus on CSR implementation.

ExternalYour Company publishes quarterly financial statementsand management reports, annual report, and regularmanagement discussion and analysis as a form ofdisclosure of information to be communicated to thepublic.

Your Company Annual Reports and SustainabilityReports, as well as other documents related to theinformation about Your Company can be accessedthrough the website at www.bakriesumatera.com.

Perusahaan Anda memperhatikan kebutuhan informasisemua pemangku kepentingan. Penyediaan informasiditangani oleh beberapa unit kerja tersendiri, sesuaidengan pemangku kepentingan yang dihadapinya.

InternalPerusahaan Anda telah menerapkan sistem informasidigital yang disebut sebagai ‘BSP Portal’, yangmemberikan akses melalui jaringan komputer bagiseluruh karyawan atas informasi mengenai kebijakanperusahaan, prosedur standar serta dokumen terkaitpelaksanaan operasi/kegiatan dan ketenagakerjaan,termasuk tetapi tidak terbatas pada Pedoman Perilakuserta Sistem GCG.

Perusahaan Anda juga memiliki majalah internal,Harmoni yang berisi berbagai informasi tentangkebijakan, strategi, kegiatan dan personil perusahaan,dengan fokus implementasi CSR.

EksternalPerusahaan Anda menerbitkan laporan keuangan danlaporan manajemen setiap tiga bulan, laporan tahunan,serta diskusi dan analisis manajemen secara berkalasebagai bentuk keterbukaan informasi yang harusdisampaikan kepada publik.

Laporan Tahunan dan Laporan KeberlanjutanPerusahaan Anda, serta dokumen lainnya terkaitinformasi mengenai Perusahaan Anda dapat diaksesmelalui situs web www.bakriesumatera.com.

137

138


139


PENGELOLAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALDAN LINGKUNGAN PERUSAHAANManagement of Corporate Social and Environmental Responsibilities

140


Pemahaman tanggung jawab sosial Perusahaan Andadidasarkan pada ISO 26000 SR yang menekankan padapentingnya cara pandang yang utuh yang mencakupaspek komunitas eksternal, aspek internal dan etikabisnis; dengan fokus pada 7 subyek inti tanggung jawabsosial: tata kelola organisasional, hak azasi manusia,praktik ketenagakerjaan, lingkungan, praktik usaha yangadil, hal-hal terkait konsumen, serta pengembangan danpelibatan masyarakat.

Pengelolaan kegiatan CSRPerusahaan Anda dibawahtanggung jawab unit (satuan)kerja khusus CSR, berada ditingkat divisi; berfungsi sebagaikoordinator dan penentukebijakan. Sedangkan sebagianbesar implementasinyadilaksanakan pada tingkat UnitUsaha.

Dalam menjalankan tugasnyatim ini bekerjasama dengan TimCSR yang berada dibawahDepartemen Sumber DayaManusia (SDM) / Legal /Hubungan Eksternal di masing-masing Area Usaha.

Dengan demikian para staf CSRbertanggung jawab kepadapimpinan unit masing-masing,bukan kepada Divisi CSR,dengan tahapan kegiatan yangsecara umum mencakuppemetaan sosial, analisa kebutuhan, perencanaan,pelaksanaan kegiatan, penyusunan dan penerapananggaran, pengawasan dan evaluasi, serta pelaporan.

Kegiatan pengelolaan dan perlindungan lingkunganPerusahaan Anda dilaksanakan oleh divisi khusus yangbertanggung jawab di tingkat operasional, yaitu DivisiLingkungan, Kualitas, Keselamatan dan Kesehatan Kerjayang bertanggung jawab langsung kepada DirektoratUpstream.

The comprehension of Your Company’s socialresponsibility is based on ISO 26000 SR whichemphasizes the importance of holistic approachcovering external community aspect, internal aspect andbusiness ethics; focusing on 7 core social responsibilitysubjects: organizational governance, human rights,labor practices, the environment, fair business practices,consumer issues, as well as community involvement anddevelopment.

Your Company’s CSR activities areconducted under the auspices ofa special CSR unit, at the divisionallevel; functions as coordinatorand policy maker. Most of the CSRactivities are conducted at theBusiness Unit level.

In implementing the task, theteam is cooperating with CSRTeam Units which report directlyto the Human Resource (HR) /Legal / External RelationsDepartments in each respectiveBusiness Areas.

Therefore, CSR staff membersreports directly to their respectiveunit’s head, not to the CSRDivision, conducting a series ofactivities which generally includesocial mapping, analysis of needs,planning, implementation ofactivities, budget development

and allocation, monitoring, evaluation, and reporting.

Environmental management and protection activitiesin Your Company are conducted by a special division incharge at the operational level, which is the Division ofEnvironment, Quality and Occupational Safety andHealth, which reports directly to the UpstreamDirectorate.

Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial danLingkungan PerusahaanManagement of Corporate Social and Environmental Responsibilities

Tahapan Kegiatan CSR |CSR Activities Stages

Pemetaan SosialSocial Mapping

Analisis KebutuhanAnalysis of Needs

PerencanaanPlanning

PelaksanaanImplementation

Pemantauan&EvaluasiMonitoring&Evaluation

PelaporanReporting

Ya/Yes

Tidak/No

Tidak/No

141


Prinsip dan StrategiDalam melaksanakan kegiatan CSR, Perusahaan Andaberpegang pada prinsip pengelolaan CSR yang bersifatproaktif dalam mengantisipasi kepentingan, berbagimanfaat, kerjasama serta musyawarah untukmenetapkan prioritas kegiatan CSR, sertamengembangkan Roadmap bagi penerapan programpemberdayaan masyarakat.

Pelaporan CSRPerusahaan Anda secara konsisten menyampaikaninformasi mengenai kinerja tentang kegiatan CSR secarautuh di dalam Laporan Keberlanjutan (SustainabilityReport), yang telah disampaikan sejak periode 2010(diterbitkan pada tahun 2011). Sejak periode pelaporan2013, Laporan Keberlanjutan Perusahaan Anda telahdisusun sesuai dengan Panduan PelaporanKeberlanjutan versi 4 (G4) dari Global Reporting Initiative(GRI).

Principles and StrategiesIn implementing the CSR activities, Your Companyadheres to the principle of a proactive CSR programmanagement in anticipating interests, benefit sharing,cooperation and deliberation to determine the prioritiesof CSR activities; as well as developing the Roadmapfor the implementation of community development.

CSR ReportingYour Company consistently informs the comprehensiveperformance of the CSR activities in the SustainabilityReport, since the 2010 reporting period (published in2011). Your Company has developed the SustainabilityReport based on the Sustainability Reporting Guidelinesversion 4 (G4) of the Global Reporting Initiative (GRI)since the 2013 reporting period.

Membuat Laporan Pengaduandilengkapi dengan bukti pendukungMake Grievance Report completed wtih

suppporting evidence

Pelapor mengirimkan laporan kealamat yang tersedia

Complainant sends report to theavailable address

Pelapor menerima informasitentang statuspengaduannya

Complainant receivesinformation on the status

His/Her Grievance

Menerima LaporanPengaduan

Receive Grievance Report

LaporanAnonim

AnonymousReport

TPP berkomunikasidengan PelaporReport Recipient

Team communicateswith Complainant

Pengaduan dikajioleh TPP

Grievance isexamined by Report

Recipient Team

Membuatkesimpulanpenelaahan

Make inference basedon the examination

Apakahterdapat cukup bukti

untuk investigasiIs there adequate

evidence toinvestigate

Laporanditutup

Report is closed

Menerima Berkas HasilPenelaahan

Receive the result ofInvestigated File

Melakukan persiapaninvestigasi

Perform investigationpreparation

Melakukan prosesinvestigasi

Perform investigationprocess

Melakukan hasilinvestigasi

Perform investigationresult

Menerima laporan hasilinvestigasi

Receive the report ofinvestigation result

Mengambil keputusan tindaklanjut berdasarkan

Laporan Hasil InvestigasiTake follow up decision based onthe Report of invstigation Result

Menerima keputusan tindaklanjut hasil investigasi

Receive follow up decisionof investigation report

Melaksanakan tindak lanjutkeputusan hasil investigasiPerform follow up decision

of investigation result

Alur Proses Sistem Pengaduan dan Tindak LanjutThe Flowchart of Grievance Mechanism and Follow Up

Pela

por

Com

plai

nant

Tim

Pem

erik

sa P

elap

oran

Repo

rt Re

cipien

t Tea

mTi

m in

vest

igas

iIn

vest

igat

ion

Team

Dire

ksi

Dire

ctor

Unit

Terk

ait

Rela

ted

Unit

Mekanisme Pengaduan Dampak terhadap Masyarakat dan Lingkungan | Grievance Mechanism of impacts onCommunities and the Environment

142


Pengelolaan LingkunganEnvironmental Management

PENGELOLAAN DAMPAK LINGKUNGAN

Perusahaan Anda menyadari sepenuhnya bahwa usahaperkebunan di Indonesia memiliki tanggung jawablingkungan yang besar, oleh karenanya melakukanupaya untuk terlibat aktif dalam pelestarian lingkungan;termasuk komitmen terhadap ketentuan ISPO dan RSPO.

Pengelolaan lingkungan dalam Perusahaan Anda padatahun 2018 tetap difokuskan pada pemenuhanterhadap ketentuan ISPO dan RSPO. Sejalan denganpersyaratan yang ditetapkan dalam kedua prosessertifikasi, seluruh lahan tanaman produksi sawitdikelola dengan pertimbangan atas pemeliharaankeanekaragaman hayati, area konservasi, daerah aliransungai dan kearifan lokal; pemanfaatan lahan untukperkebunan – baik sawit maupun karet – diupayakantidak menimbulkan konflik dengan masyarakattempatan serta memberikan kontribusi positif bagiperekonomian dan kesejahteraan rakyat.

ENVIRONMENTAL IMPACT MANAGEMENT

Your Company is fully aware that plantation businessin Indonesia has a huge environmental responsibility,hence conducted efforts to be actively involved inenvironmental conservation, including the commitmenttowards ISPO and RSPO requirements.

Your Company environmental management in 2018 wasfocused on ISPO and RSPO compliance. In line with theprovision of ISPO and RSPO during the certificationprocess, all lands of productive palm plants are managedwith regards to the preservation of biodiversity,conservation areas, riparian zones, as well as traditionaland cultural heritages; the utilization of lands forplantations - both of Palm and Rubber – is managed sothat to avoid possible conflicts with the locals and toprovide positive contributions for the society’s economyand welfare.

143


Energy and Water Resources ConsumptionEfficiencyPalm industry is often considered to be an industry whichuses a lot of natural resources. Your Company’s respondsto the stigma by taking the necessary initiatives to reduceenergy consumption. Efforts for saving the use of energyand water, are conducted at the corporate level andevery business unit.

Your Company has set the target that is suitable for theoptimization of the operational conditions, in the effortsto save the use of energy and water. EnvironmentalManagement Programs are implemented in all businessunits to ensure the implementation of environmentalprotection and conservation efforts audited bycertification institutions through on-site evaluation ofthe energy-saving efforts conducted at each operationalarea of Your Company.

Energy ManagementThe use of diesel fuel as an unrenewable energy sourceis aimed to decrease, including through boilermodifications from SFPO type to Membrane type, whichhas a higher efficiency level, with the use of thealternative energy source of biomass (shells and fibers)as fuel, which has been carried out since 2008.

Water ManagementIn the palm plantations, Your Company uses waterditches - both natural and man-made - to help keep thehumidity of soil in peatland areas, with the compositionof 1 ditch per 4 lanes of oil palm plants. The monitoringof the water height in the ditches is conducted to ensuresufficient supply of water for the oil palm plants (tocontain rain water in the rainy season and as a slowrelease reservoir during the dry season).

Your Company continuously monitors the efficiency ofwater usage regarding the efforts to reduce waterconsumptions which have been done since 2008, in linewith Your Company’s effort to communicate on a regularbasis to employees about the importance of efficientwater use; as well as the maintenance of water treatmentfacilities and timely repair of the facilities in case ofleakage.

Your Company continues to encourage all business unitsto use water sources wisely, both surface water and

Efisiensi Pemakaian Energi dan Sumber DayaAirIndustri sawit sering dinyatakan sebagai industri yangbanyak menggunakan sumber daya alam. PerusahaanAnda menyikapi stigma tersebut dengan berinisiatifuntuk mengurangi konsumsi energi. Upayapenghematan energi dan air dilakukan baik di tingkatkorporasi maupun di setiap unit usaha.

Perusahaan Anda menetapkan target yang disesuaikandengan kondisi terkait optimalisasi operasi dalammengupayakan efisiensi penggunaan energi dan air.Program Pengelolaan Lingkungan diterapkan di semuaunit usaha untuk memastikan pelaksanaan upayaperlindungan dan pelestarian lingkungan diaudit olehlembaga sertifikasi terkait melalui penilaian lapanganatas upaya penghematan energi yang dilakukan di setiaparea operasi Perusahaan Anda.

Pengelolaan EnergiPenggunaan solar sebagai sumber energi tidakterbarukan diupayakan menurun, antara lain denganmodifikasi boiler dari tipe SFPO menjadi tipe Membrane,yang memiliki tingkat efisiensi lebih tinggi, dengansumber energi alternatif biomassa (cangkang dan serat)sebagai bahan bakar boiler, yang telah dilakukan sejaktahun 2008.

Pengelolaan AirUntuk perkebunan sawit, Perusahaan Anda menerapkanpenggunaan parit - baik parit alami maupun yang dibuatkhusus - dalam upaya menjaga kelembaban tanah padalahan gambut, dengan perbandingan 1 parit untuksetiap 4 baris tanaman sawit. Pengawasan atasketinggian air dalam parit dilakukan guna menjagapasokan bagi kebutuhan air tanaman sawit (sebagaipenampungan saat musim hujan dan cadangan air slowrelease saat musim kemarau).

Perusahaan Anda senantiasa melakukan pemantauanefisiensi penggunaan air terkait upaya penurunankonsumsi air yang telah dilakukan sejak tahun 2008,sejalan dengan upaya Perusahaan Anda melakukansosialisasi secara rutin kepada karyawan tentangpentingnya penggunaan air yang efisien; sertamelakukan perawatan instalasi air dan segera melakukanperbaikan instalasi jika terjadi kebocoran.

Perusahaan Anda mendorong seluruh unit usahanyauntuk secara bijaksana menggunakan sumber air, baik

144


yang berada di permukaan tanah maupun yang berasaldari bawah tanah; dengan prioritas penggunaan air darisumber permukaan tanah untuk proses pembersihan,dan air bawah tanah untuk proses produksi yang lebihsteril.

Untuk penggunaan air bawah tanah, Perusahaan Andaberupaya memenuhi kebutuhan air dari sumber air yangada dengan menjaga daerah tangkapan air di dalamwilayah operasi - termasuk menjaga penghijauansepanjang daerah aliran sungai - sehingga tidakmengganggu aktivitas masyarakat dan para pemangkukepentingan lainnya dalam pemanfaatan air.

Kebutuhan air juga dipenuhi dengan memanfaatkanhasil daur ulang olahan limbah cair yang dikelola dalamkolam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang telahdimiliki setiap unit usaha.

Perusahaan Anda memiliki komitmen untuk terusmelakukan upaya efisiensi energi dalam kegiatanoperasionalnya.

Pengelolaan LimbahUsaha perkebunan dan industri kelapa sawit dan karetmenghasilkan berbagai limbah yang berbentuk padatmaupun cair.

Limbah Padat• Tandan kosong

Sejak tahun 2011 Perusahaan Anda melakukanpembuatan kompos dengan memanfaatkan tandankosong di Unit Jambi yang diaplikasikan untukkegiatan penanaman dan perawatan pohon sawitserta untuk menghambat pertumbuhan gulma.

• Cangkang dan SeratPerusahaan Anda telah memanfaatkan cangkangdan serat sebagai sumber energi alternatif untukbahan bakar boiler, sebagai mulsa dalam pembibitankelapa sawit, serta sebagai material konstruksipengerasan jalan sekitar wilayah usaha.

Limbah CairGuna mengurangi tingkat pencemaran air sungai olehlimbah cair pabrik kelapa sawit, Perusahaan Andamemanfaatkan limbah cair pabrik sebagai bahan pupukorganik untuk meningkatkan produksi tandan buahsegar (TBS). Limbah cair pabrik diolah dengan sistemland application.

ground water; prioritizing the use of surface water forcleaning process, and ground water for more sterileproduction process.

For ground water use, Your Company strives to fulfillthe need with available sources by safeguarding thewater catchment area in the operational areas - includingsafeguarding the greenery of riverside areas - in orderto avoid interfering with water utilization activites ofthe local community and other stakeholders.

Water supply is also provided through the utilization ofrecycled water from the waste liquid processed in theLiquid Waste Treatment Installation owned by everybusiness area.

Your Company is committed to continue the efforts toensure energy efficiency in its operational activities.

Waste ManagementPalm and rubber plantations and industries producevarious types of waste, both solid and liquid.

Solid Waste• Empty fruit bunches

Since 2011, Your Company have already conductedcomposting by utilizing empty fruit bunches in UnitJambi. The results are applied for planting andmaintenance activities of oil palm trees and hamperthe growth of weeds.

• Shells and FibersYour Company utilizes the discharged solid waste(shells) and fibers for alternative energy for boilerfuel, for mulch in oil palm nurseries and asconstruction materials for road pavement inoperational areas.

Liquid WasteIn order to reduce river pollution by palm oil plant’swaste water, Your Company utilizes the plant’s liquidwaste as organic fertilizers to increase the productionof fresh fruit bunches (FFB). The plant’s waste water istreated through the land application system.

144

145


Selain itu untuk mencegah pencemaran tanah akibattumpahan BBM Solar saat kondisi darurat, PerusahaanAnda antara lain melakukan penyimpanan pada tangkitimbun di gudang Bunut; membuat tampungan danlantai kedap air.

Lebih lanjut, dalam mencegah pencemaran tanah danair, serta menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatankaryawan, Perusahaan Anda melakukan pengelolaansampah anorganik secara berkelanjutan, berkoordinasidengan Pemerintah Kabupaten setempat.

Pengolahan Air LimbahUntuk Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL),Perusahaan Anda memiliki 8 kolam pengolahan di UnitUsaha Jambi 1 (AGW), 11 kolam pengolahan di Jambi 2(SNP) dan 7 kolam pengolahan di Sumbar (BPP AirBalam).

Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)Pemerintah telah menerapkan peraturan yang lebihketat mengenai penanganan limbah B3 sejak 2014,mewajibkan adanya kerjasama tripartit antaraperusahaan, pengumpul limbah serta pengolah limbah.

Perusahaan Anda senantiasa memegang komitmenuntuk memantau penggunaan limbah, khususnya B3,mulai dari proses pengangkutan dari rantai pasokan,penyimpanan di gudang, penggunaan, hinggapengelolaan bekas pakai.

Limbah B3 pelumas (oli) dari proses produksi dalamjumlah yang signifikan; berasal dari mesin genset, turbin,kendaraan bermotor, gear box mesin-mesin produksidan aktivitas bengkel. Selain itu, limbah B3 lainnya dapatberupa aki bekas, filter oli bekas, lampu neon/merkuri,toner bekas, kain majun bekas dan kemasan bahan kimiayang digunakan dalam operasional perkebunan.

Dalam pengelolaan limbah, Perusahaan Anda melaluibeberapa tahapan sebagai berikut:• Meminta izin penyimpanan sementara limbah B3

yang dikeluarkan oleh Kantor Lingkungan Hidup diJakarta yang berlaku selama tiga tahun;

• Menyimpan limbah B3 selama 90-180 hari sesuaiPeraturan Pemerintah yang berlaku;

• Mengirim limbah B3 ke tempat pengumpul danpemusnah limbah B3 yang sudah mempunyai izindari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan(KLHK).

In addition to preventing soil pollution due to diesel-fuel spill at emergency conditions, Your Company usesstorage tanks in the Bunut warehouse as well asdevelops water resistant floor and container.

Furthermore, in preventing the pollution of soil andwater, as well as in maintaining environmental sanitationand employees’ health, Your Company handles theanorganic waste management on a sustainable basis,in coordination with the local Regencial Government.

Waste Water TreatmentFor the Waste Water Treatment Facilities (InstalasiPengolahan Air Limbah - IPAL), Your Company operates8 processing ponds in Jambi 1 Business Unit (AGW), 11processing ponds in Jambi 2 (SNP) and 7 processingponds in Sumbar (BPP Air Balam).

Hazardous Materials WasteThe Government has applied more stern regulations onthe handling of hazardous materials waste since 2014,requiring tripartite agreements among companies,collecting site operators and waste treatment operators.

Your Company has always been committed towards theregular monitoring of the use of waste, especially thosecategorized as hazardous materials, starting from supplytransport, warehouse storage, usage procedures, toafter-use handling.

Hazardous waste in the form of lubricant oil fromproduction process in signicant volume; coming fromthe electricity power generator, turbine, vehicles, gearboxes of production machinery and service centeractivities. In addition, other hazardous waste can be inthe form of used batteries, used oil filters, fluorescent/mercury lamps, used toner, used dust cloth andpackaging of chemicals used in the plantationoperations.

In terms of waste management, Your Company usuallyundergoes several stages as follows:• Requesting the license for temporary storage of

hazardous waste issued by the Environment Officein Jakarta which is valid for three years;

• Storing the hazardous waste for 90-180 days incompliance with prevailing Government Decrees;

• Transporting the hazardous waste to collecting anddisposal firms which already have the necessarylicenses from the Ministry of Environment andForestry.

145

146


KONSERVASI LINGKUNGAN ALAM

Perlindungan Keanekaragaman HayatiMenjaga keanekaragaman hayati di lokasi operasi usahamerupakan salah satu komitmen Perusahaan Anda dalammenjaga keseimbangan antara kegiatan operasi denganalam, juga sejalan dengan ketentuan yang ditetapkan dalamproses sertifikasi ISPO dan RSPO terkait pemeliharaanareal konservasi. Pada tahun 2018, Perusahaan Andatidak melakukan pembukaan lahan baru.

Areal KonservasiPerusahaan Anda mengembangkan dan menjaga arealkonservasi di beberapa unit usaha, denganmengalokasikan lahan seluas 15-30 Ha yang kaya akankeanekaragaman hayati dan tidak ditanami dengantanaman komoditas. Lahan tersebut menjadi kluster ditengah lokasi perkebunan. Model kluster ini akandigunakan sebagai model acuan bagi pengembanganlahan serupa di masa mendatang. Total areal konservasiPerusahaan Anda pada tahun 2018 mencakup 63,45Ha.

Adanya areal konservasi ini mempertegas bahwa PerusahaanAnda dalam menjalankan usahanya senantiasa menjagadan melestarikan keanekaragaman hayati dan jugawarisan adat serta budaya (cultural heritage) yang adadi dalam perkebunan Perusahaan Anda.

Areal Konservasi Pertama Perusahaan Anda telahdiresmikan pada tanggal 11 September 2006, berlokasidi kebun inti Air Balam, Pasaman Barat, milik UnitSumbar. Areal seluas hampir 30 Ha ini dinamakan sesuaidengan pendiri Kelompok Usaha Bakrie, H. AchmadBakrie.

Sampai saat ini, Perusahaan Anda sangat menjaga arealkonservasi tersebut yang berfungsi sebagai kawasanpelestarian flora dan fauna langka, penyerapan air, sertauntuk kepentingan pendidikan. Dikelola bersama DinasKehutanan, areal konservasi tersebut pun dijaga olehkomunitas sekitar yang telah mengikuti sosialisasi hutanlestari.

Perusahaan Anda juga mengelola areal konservasi diwilayah operasi Unit Sumut 1 dan Jambi dengan luasmasing-masing 19,10 Ha dan 14,35 Ha.

CONSERVATION OF NATURAL ENVIRONMENT

Biodiversity ProtectionMaintaining biodiversity in the operational sites has beenone of Your Company’s commitments towards balancingthe operational activities with the natural environmentand also in line with the requirements for the ISPO andRSPO certification process regarding the preservationof conservation areas. In 2018, Your Company did notconduct any new land clearance.

Conservation AreasYour Company develops and maintains conservationareas in several business units, by allocating land areasof 15-30 hectares which are rich in biodiversity and notplanted with commodity plants. These conservationareas are developed as clusters in the middle of theplantation sites. This cluster scheme is used as areference for the development of similar areas in thefuture. The total conservation areas of Your Companyin 2017 covered 63.45 Ha.

The existence of these conservation areas signifies thatYour Company always maintain and preserve biodiversityas well as the traditional and cultural heritages in YourCompany’s plantations.

Your Company’s First Conservation areas has beeninaugurated on 11 September 2006, located in the AirBalam estate in West Pasaman, which is run by theSumbar Unit. Covering nearly 30 hectares of area, theforest is named after the founder of the Bakrie BusinessGroup, H. Achmad Bakrie.

To date, Your Company is safeguarding the conservationareas which serves as areas for the preservation of rareflora and fauna, water absorption, and for educationalpurposes. Jointly managed with the Forestry Office, theforest has been safeguarded by the local communitywho has been well informed about sustainable forestry.

Your Company also manages the conservation areas inthe operational areas of Sumut 1 and Jambi Units,covering 19.10 Ha and 14.35 Ha respectively.

146


147


Miniatur Hutan KonservasiPerusahaan Anda melalui Unit Jambi juga telahmengembangkan “Miniatur Hutan Konservasi” seluas17 Ha, berlokasi di tengah perkebunan sawit dan dekatdengan lingkungan masyarakat sekitar; bertujuan untukmenjaga serta mengembangkan keanekaragaman hayatiyang ada, melalui upaya penanaman bibit tanamanlangka dengan bekerja sama dengan lembaga-lembagaterkait untuk memelihara ekosistem yang ada,perlindungan dan pemeliharaan flora dan fauna yangterdapat di dalamnya, pengembangan jenis flora, sertaupaya pemantauan dan pelaporan; juga menjadi arealresapan air, area yang memproduksi O2 dan menyerapCO2, sumber makanan hewan, serta sebagai area wisatabagi masyarakat dan karyawan.

Miniatur Hutan Konservasi ini memperoleh penghargaandari kegiatan tiga-tahunan Indonesian CSR Awards 2014yang diadakan oleh Corporate Forum for CommunityDevelopment (CFCD).

Miniature Conservation ForestYour Company through the Jambi Unit has alsodeveloped a 17 Ha “Miniature Conservation Forest”,located in the middle of palm estates and close to thelocal residential areas; aimed at preserving anddeveloping prevailing biodiversities, through theplanting of endangered plants in cooperation withrelated institutions in order to preserve the currentecosystems, the protection and preservation of flora andfauna inside the forest, the addition of flora species, aswell as the implementation of monitoring and reportingmeasures; also functions as water retention area as wellas O2-producing and CO2-absorbing area, sources ofanimal feed and recreational area for local residents andemployees.

The Miniature Conservation Forest had been an awardeein the triennial Indonesian CSR Awards 2014 held bythe Corporate Forum for Community Development(CFCD).

147


148


Hutan VegetasiPerusahaan Anda melalui Unit Jambi mulai tahun 2011membangun kawasan hutan vegetasi di beberapa lokasikebun yang bertujuan untuk mempertahankankelestarian lingkungan khususnya habitat hewan dantumbuhan, sebagai upaya untuk mengembalikan danmeningkatkan kualitas lingkungan serta memperbaikikeseimbangan ekosistem. Hutan vegetasi pertama telahdikembangkan di Tanjung Jabung Barat, Jambi. Hutanvegetasi dan habitat yang ada di dalamnya berjalansecara alami. Perusahaan Anda tidak melakukanpemantauan khusus terhadap habitat hewan dantumbuhan yang ada di dalamnya.

Pemberantasan Hama Secara PengendalianHayatiPerusahaan Anda menerapkan upaya pengendalianhayati dalam pemberantasan hama untuk mengurangipenggunaan pestisida / zat kimia lainnya, sejalan denganfokus untuk menjaga kualitas produksi tanaman sawitserta penerapan operasi yang ramah lingkungan.

Upaya pengendalian hayati yang dilakukan mencakuppemanfaatan tanaman Bunga Pukul Delapan (Turneraulmifolia dan Turnera subulata) sebagai inang bagiserangga pemangsa hama Ulat Api (Setothosea asigna),serta penangkaran Burung Hantu (Tyto alba) sebagaipemangsa hama tikus.

Menjaga Kawasan Bernilai Konservasi TinggiSelain mengembangkan dan menjaga areal konservasiyang sebelumnya sudah kaya akan keanekaragamanhayati, Perusahaan Anda juga melakukan identifikasiatas kawasan bernilai konservasi tinggi (HighConservation Value - HCV) dengan melakukan kajianterhadap luasan kebun secara keseluruhan.

Untuk memudahkan penjagaan kawasan HCV,Perusahaan Anda telah mengidentifikasikan keberadaankawasan HCV, yakni di Unit Sumut 1, Sumbar dan Jambi;yang meliputi kategori keanekaragaman hayati, jasalingkungan dan sosial budaya. Untuk Unit Sumut 1dengan total luas lahan tertanam kelapa sawit lebih dari9.000 Ha dijumpai 3 dari 6 tipe HCV di area penilaianseluas 11,51 Ha, yaitu HCV 1, HCV 4 dan HCV 6; tidakdijumpai indikasi keberadaan HCV 2, HCV 3 dan HCV 5.Untuk areal HGU Sumbar dijumpai 3 tipe HCV dengantotal area seluas 507,6 Ha, yaitu HCV 1, HCV 3, dan HCV4; tidak dijumpai indikasi keberadaan HCV 2 dan HCV 5.HCV 6 dijumpai di luar areal HGU tetapi berbatasan

Vegetation ForestsYour Company through the Jambi Unit since 2011 hasdeveloped the vegetation forests in several estates aimedat preserving the environment, especially as the habitatsof animals and plants, in the efforts to restore andenhance environmental quality and improve the balanceof the ecosystem. The first vegetation forest has beendeveloped in Tanjung Jabung Barat, Jambi. Thevegetation forests and the habitats inside have beenleft to run through their natural course. Your Companydoes not conduct any special monitoring activities overthe habitats of animals and plants within.

Biologically-Controlled Pest HandlingYour Company implements biological control over pesthandling to reduce the use of pesticides / other chemicalsubstance, in line with the focus to maintain the qualityof palm production as well as the implementation ofenvironmentally-friendly operations.

The pest handling by biological control include the useof Bunga Pukul Delapan plant (Turnera ulmifolia andTurnera subulata) as the host for insects preying theUlat Api pest (Setothosea asigna), as well as the breedingof Owls (Tyto alba) as predators of rats.

Maintaining High Conservation Value AreasIn addition to developing and maintaining theconservation area that are already rich in biodiversity,Your Company also identifies the areas with highconservation value (HCV) through the assessment of theestate coverage.

To facilitate the maintenance of HCV area, Your Companyidentified the presence of HCV areas in Sumut, Sumbarand Jambi Units; covering the categories of biodiversity,environmental services and sociocultural aspects. At theSumut 1 Unit with a total palm planted area more than9,000 Ha, there are 3 of 6 HCV types in an evaluationarea of 11.51 Ha, i.e. HCV 1, HCV 4 and HCV 6; there isno indication of the existence of HCV 2, HCV 3 and HCV5. At the HGU area of Sumbar, there are 3 types of HCVwith a total area coverage of 507.6 Ha, i.e. HCV 1, HCV3 and HCV 4; there is no indication of the existence ofHCV 2 and HCV 5. HCV 6 is found at a directly-borderingarea but outside the HGU areal. At the Jambi Unit with


149


langsung. Di Unit Jambi dengan total luas HGU sekitar4.300 Ha dijumpai 3 tipe HCV di area penilaian seluas611,27 Ha, yaitu HCV 1, HCV 2 dan HCV 4; tidak dijumpaiindikasi keberadaan HCV 3, HCV 5 dan HCV 6.

LINGKUNGAN DAN PERANAN KOMUNITAS

Sejalan dengan pengoperasian usaha perkebunan,Perusahaan Anda senantiasa mengajak masyarakatsekitar untuk berperan aktif melestarikan lingkungan.

PenghijauanDi semua area usahanya, Perusahaan Anda menjagapenghijauan daerah aliran sungai, sekitar jarak 10 meterarea di kanan-kiri aliran sungai. Program penghijauanyang dilakukan Perusahaan Anda mencakup penanamantanaman hutan keras non-komersial, antara lain pohonwaru, mahoni, dan bambu.

Melalui Unit Sumut 1, Perusahaan Anda telah melakukankesepakatan bersama untuk penghijauan pinggir SungaiBunut sepanjang 15 km dengan Waspada Green Club(WGC).

SertifikasiProses sertifikasi memberikan standar kelayakan operasiyang terukur. Komitmen Perusahaan Anda untukmenyelesaikan proses sertifikasi dalam bidang-bidangterkait tidak saja merupakan usaha memenuhipersyaratan untuk kelangsungan operasional sertauntuk memperoleh pengakuan secara nasional, regionaldan internasional; tetapi juga merupakan bagian dariupaya untuk memberikan keyakinan bagi parapemangku kepentingan akan penciptaan nilai yangberkesinambungan (sustainable value).

Pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Lingkungan sertaKesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam PerusahaanAnda berjalan seiring dengan misi Perusahaan Anda denganmenggunakan standar ISO 14001:2015, ISO 9001:2015,SMK3, PROPER, ISPO, RSPO dan SNI 9001:2015.

Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO)Perusahaan Anda telah melaksanakan proses sertifikasiISPO untuk perkebunan dan pabrik sawit sejak tahun2014. Sertifikat telah diperoleh untuk Jambi 1 (AGW),Sumut 1 (BSP), Sumbar (BPP) dan Jambi 2 (SNP). Prosesmasih berlanjut untuk Sumut 2 (GLP), Sumbar (CCI) danKalsel (MIB).

total HGU areal of around 4,300 Ha there area 3 typesof HCV in an evaluation area of 611.27 Ha, i.e. HCV 1,HCV 2 and HCV 4; there is no indication of HCV 3, HCV5 and HCV 6.

COMMUNITY ROLE IN THE ENVIRONMENT

In line with the operation of the plantation business,Your Company has always been involving localcommunities in environmental preservation programs.

Greening ProgramIn all business areas, Your Company safeguards thegreenery of the riverside areas, some 10 meters of bothsides of the river. The greening program conducted byYour Company includes the planting of non-commercialplants, such as hibiscus, mahogany and bamboo.

Through the Sumut 1 Unit, Your Company has made anagreement with Waspada Green Club (WGC) for thegreening of the 15 km area along the Bunut Riverbank.

CertificationThe certification process provides a measurable standardof operational feasibility. Your Company’s commitmentto complete the certification process in the related fieldsis not only an attempt to meet the requirements foroperational sustainability and to gain recognitions atnational, regional and international levels; but also apart of the efforts to provide assurance to thestakeholders in terms of the creation of sustainablevalues.

The implementation of Environmental Management as wellas Occupational Health and Safety (OHS) activities in YourCompany is conducted in compliance with the mission ofYour Company by using the standards of ISO 14001:2015,ISO 9001:2015, SMK3, PROPER, ISPO, RSPO and SNI9001:2015.

Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) CertificationYour Company has conducted the ISPO certificationprocess in the plantation and factory of all Palm SegmentBusiness Units since 2014. The certificates had beenreceived by Jambi 1 (AGW), Sumut 1 (BSP), Sumbar (BPP)and Jambi 2 (SNP). The process is still on progress forSumut 2 (GLP), Sumbar (CCI) and Kalsel (MIB).

150


Sertifikasi Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO)Perusahaan Anda memperoleh sertifikat RSPOpertamanya di Unit Usaha Sumut 1 sejak 2010 (saat iniberlaku sampai Juni 2020), dan di Unit Usaha Jambi 1sejak 2012 (saat ini berlaku sampai Agustus 2022),dengan total luas lahan tersertifikasi 19.117 Ha. Padatahun 2018 telah dilaksanakan audit rutin di kedua unitusaha tersebut. Proses sertifikasi masih berlanjut untukUnit Usaha Sumbar (BPP dan CCI), Sumut 2 (GLP), Kalsel(MIB) dan Jambi 2 (SNP). Ketaatan pada persyaratanRSPO membuktikan komitmen Perusahaan Anda yangsangat tinggi untuk beroperasi secara berkelanjutan danramah lingkungan, yang telah dirintis jauh sebelumbergabung menjadi anggota RSPO.

Sertifikasi SMK3Perusahaan Anda telah memenuhi sertifikasi StandarNasional untuk SMK3 yang dikeluarkan oleh KementrianTenaga Kerja. Hal ini merupakan bagian dari komitmenuntuk menciptakan dan menjaga kesehatan, keamanandan keselamatan dalam lingkungan kerja, serta mencegahterjadinya potensi kecelakaan kerja yang dapatmenimbulkan kerugian ekonomis dan non-ekonomis.

Penerapan SMK3 dalam Perusahaan Anda antara lainmencakup pelatihan kesiagaan, penyusunan prosedurpelaksanaan standar, pelaksanaan patroli K3, sosialisasikeamanan bagi pengunjung lokasi kegiatan usaha,pengarahan keamanan bagi pekerja, pengadaan simulasitindakan tanggap darurat, pelaksanaan identifikasibahaya, pelaksanaan penilaian dan pengendalian risiko,serta proses audit internal dan eksternal

Sertifikasi ISOPerusahaan Anda telah memperoleh sertifikasiISO 9001:2015 untuk Sistem Pengelolaan Kualitas dansertifikasi ISO 14001:2015 untuk Sistem PengelolaanLingkungan baik di tingkat korporasi maupun UnitUsaha Sumut 1 (BSP), Jambi 1 (AGW), Sumbar (BPP),Seed Garden (ASD) dan Oleo (DAP).

Sertifikasi SNITerkait standar kualitas tingkat nasional, Unit UsahaSumut 1 (BSP) dan Lampung (HIM) di Perusahaan Andajuga telah memperoleh sertifikat SNI (Standar NasionalIndonesia) yang diwajibkan untuk produk perkebunankaret sejak tahun 2011.

Peringkat PROPERPerusahaan Anda juga memperoleh pemeringkatanberdasarkan Program Penilaian Peringkat KinerjaPerusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) CertificationYour Company has obtained its first RSPO certificate atthe Sumut 1 Business Unit since 2010 (currently validuntil June 2020) and at the Jambi 1 Business Unit in2012 (currently valid until August 2022), with a totalcertified lands of 19,117 Ha. Regular audits for the twobusiness units have been conducted in 2018. Thecertification process is still on going for Sumbar (BPPand CCI), Sumut 2 (GLP), Kalsel (MIB) and Jambi 2 (SNP)Business Units. The compliance with the RSPOrequirements has proven Your Company’s very highcommitment to sustainable and environmental-friendlyoperations, which had been initiated long before joiningthe RSPO.

OHSMS (SMK3) CertificationYour Company has complied with the NationalStandards for Occupational Health and SafetyManagement System (OHSMS / SMK3) issued by theMinistry of Manpower. This is part of the commitmentto create and preserve occupational health, safety andsecurity as well as to prevent potential work accidentswhich might inflict economic and non-economic losses.

The implementation of OHSMS / SMK3 in Your Companycovered training for preparedness, formulation ofstandard operating procedures, implementaiton of OHSpatrols, socialization of security measures for visitors tobusiness operational sites, safety director for workers,organization of emergency response simulation, hazardsidentification process, risk valuation and control process,as well as internal and external audit process.

ISO CertificationYour Company has obtained the ISO 9001:2015certification on Quality Management System andISO 14001:2015 certification on EnvironmentalManagement System at the corporate level Sumut 1(BSP), Jambi 1 (AGW), Sumbar (BPP), Seed Garden (ASD)and Oleo (DAP) Business Units.

SNI CertificationRelated to the national quality standards, the Sumut 1(BSP) and Lampung (HIM) Business Units of YourCompany has also obtained the SNI (Indonesian NationalStandards) certification that has been compulsory forrubber plantation products since 2011.

PROPER RankingYour Company is also ranked based on the EvaluationProgram for Corporate Performance Rating inEnvironmental Management (PROPER) of the Ministry

151


151

(PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup danKehutanan. Pada tahun 2018 Unit Sumut 1 (BSP), Jambi 1(AGW), Jambi 2 (SNP), Lampung (HIM) dan Bengkulu(AM) memperoleh PROPER Biru tingkat Nasional.

Pengaduan Masalah LingkunganUntuk hal-hal yang terkait dengan masalah lingkungan,Perusahaan Anda memberikan kesempatan bagi seluruhkaryawan di semua tingkatan untuk menyampaikankeluhan melalui unit usaha terkait.

Dana Investasi Sosial & LingkunganPerusahaan Anda memiliki kebijakan menyisihkan 1,5%dari keuntungan bersih per tahun untuk mendanaiinvestasi sosial. Walaupun membukukan kerugian bersihpada tahun 2017, Perusahaan Anda tetap melanjutkanpelaksanaan program CSR pada tahun 2018, yangseperti tahun sebelumnya difokuskan pada programkerja sama dengan Kelompok Usaha Bakrie, PemerintahDaerah setempat dan masyarakat setempat.

Pada tahun 2018, total pengeluaran dana untuk upayaperlindungan lingkungan adalah sebesarRp5.827.378.443 yang mencakup biaya sertifikasi danprogram pengelolaan lingkungan untuk seluruh unit.

of Environment and Forestry. In 2018 the Sumut 1 (BSP),Jambi 1 (AGW), Jambi 2 (SNP), Lampung (HIM) andBengkulu (AM) Units attained the Blue PROPER ratingfor the National level.

Environment Problems Complaint HandlingFor environment-related problems, Your Companyprovides the opportunity for all employees at all levelsto file complaints through related business units.

Social & Environmental Investment FundYour Company has the policy to allocate 1.5% of theannual net profit for social investments. Despite the netloss recorded in 2017, Your Company continued toconduct CSR programs in 2018, which similar to theprevious year focused on cooperation schemes with theBakrie Business Group, Regional Governments and localcommunities.

In 2018, the total expenditures for environmentalprotection amounted to IDR 5,827,378,443 covering thecosts for the certification process and environmentalmanagement programs in all units.

152


Ketenagakerjaan, Kesehatan & Keselamatan KerjaEmployment, Occupational Health& Safety

Kondisi Sumber Daya Manusia 2018Pada tahun 2018 Perusahaan Anda mempekerjakan8.724 karyawan, yang mencakup 5 komisaris, 5 direktur,384 staf serta 8.330 non-staf, tidak termasuk buruhharian lepas (BHL).

Kesetaraan Kesempatan KerjaPerusahaan Anda mempekerjakan karyawan denganberagam latar belakang tingkat pendidikan. Setiapkaryawan memberikan kontribusi positif untukperkembangan perusahaan sesuai dengan kompetensidan jenis pekerjaannya.

Pada tahun 2018, staf Perusahaan Anda memiliki tingkatpendidikan dari SMA hingga S2 dengan komposisi17,77% SMA, 4,82% Diploma (D3/D2/D1), 72,34% S1dan 5,08% S2. Adapun untuk non-staf, memiliki jenjangpendidikan dari SD hingga S1 dengan komposisi 30,20%SD, 25,74% SMP, 39,56% SMA, 2,46% Diploma dan2,15% S1.

Human Resources Conditions in 2018In 2018 Your Company employs 8,724 employees, whichincludes 5 commissioners, 5 directors, 384 staff and8,330 non-management staff, excluding day laborers.

Employment EqualityYour Company provides jobs for employees with diverselevels of educational background. Every employee makesa positive contribution to the development of thecompany in accordance with the respectivecompetencies and types of work.

In 2018, Your Company staff members’ educationalbackground covered Senior High School (SMA) to S2Graduate Degree covering 17,77% SMA, 4,82% Diploma(D3/D2/D1), 72,34% S1 and 5,08% S2. As for non-staffworkers, the educational background ranged fromElementary School (SD) to S1 Undergraduate Degreecovering 30,20% SD, 25,74% SMP, 39,5% SMA, 2,46%Diploma and 2,15% S1.

153


Komposisi Pegawai | Employee Composition

* Tanpa BHL | Excluding Day Laborers

Kepegawaian Berdasarkan Status | By Employment Status

2018 2017

Komisaris & Direksi | Commissioners & Directors

Komisaris | Commissioners 5 5

Direksi | Directors 5 5

Pegawai | Employees

Staf | Staff 384 495

EVP/SVP 6 6

VP 9 13

Senior Manajer | Senior Manager 9 17

Manajer | Manager 46 55

Asisten Manajer | Assistant Manager 26 36

Senior Asisten | Senior Assistant 48 60

Asisten | Assistant 240 304

Management Trainee 0 0

Trainee 0 4

Non-Staf | Non-Staff 10.940 13.185

HIP/SKU/PKWT 8.330 8.858

BHL 2.610 4.327

Total Pegawai | Total Empoyee 11.334 13.680

Total Pegawai tanpa BHL | Total Employee 8.724 9.353

Berdasarkan Umur | By Age

2018 2017

Staf Non-Staf Total % Total %

18-30 tahun | years old 45 1.261 1.306 11,42% 1.670 17,86%

31-40 tahun | years old 153 3.020 3.173 38,83% 3.335 35,66%

41-50 tahun | years old 113 3.088 3.201 28,68% 3.421 36,58%

51-55 tahun | years old 71 946 1.017 18,02% 908 9,71%

>55 tahun | years old 12 15 27 3,05% 19 0,20%

Total* 394 8.330 8.724 100,00% 9.353 100,00%

Berdasarkan Jenjang Pendidikan | By Educational Level

2018 2017

Staf Non-Staf Total % Total %

S 3 | Doctoral Degree 0 0 0 0,00% 0 0,00%

S 2 | Master Degree 20 0 20 0,23% 16 0,17%

S 1 | Bachelor Degree 285 179 464 5,32% 587 6,28%

DIP | Diploma 19 196 215 2,46% 316 3,38%

SMA | Senior High School 70 3.295 3.365 38,57% 3.612 38,62%

SMP | Junior High School 0 2.144 2.144 24,58% 2.196 23,48%

SD | Elementary School 0 2.516 2.516 28,84% 2.626 28,08%

Total* 394 8.330 8.724 100,00% 9.353 100,00%

Berdasarkan Gender | By Gender

2018 2017

Staff Non-Staf Total % Total %

Pria | Male 338 7.727 8.065 92,45% 8.646 92,44%

Wanita | Female 56 603 659 7,55% 707 7,56%

Total* 394 8.330 8.724 100,00% 9.353 100,00%

154


Perusahaan Anda juga memberikan kesempatan yangsetara kepada semua karyawan untuk dapatmenampilkan kinerja terbaiknya guna mencapaiberbagai posisi dalam organisasi. Perbandingankomposisi antara karyawan pria dan wanita pada tahun2018 adalah 85,79% dan 14,21% untuk staf, serta92,76% dan 7,24% untuk non-staf.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05/MEN/1966merupakan dasar penerapan sistem manajemen yangberkaitan dengan upaya pengendalian risiko kesehatandan keselamatan kerja serta upaya perbaikan kinerja.

Perusahaan Anda menetapkan seluruh kebijakan K3dengan tujuan untuk mencapai standar tingkatkecelakaan kerja nihil (zero accident standards).Pengelolaan K3 dilakukan berdasarkan ketentuanketenagakerjaan dan aturan K3 Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi Republik Indonesia.

SMK3 merupakan bentuk pengamanan terhadapsumber produksi, proses produksi, alat produksi danlingkungan kerja. Dalam jangka pendek fokus SMK3adalah pencapaian tingkat kecelakaan nihil. Tahun 2009,untuk pertama kalinya Perusahaan Anda meraihPenghargaan Zero Accident (Kecelakaan Nihil) yang

Your Company also provides equal opportunities to allemployees to perform their best in order to get intovarious positions within the organization. Thecomparative composition between male and femaleemployees in 2018 was 85.79% and 14.21% for staffmembers, as well as 92.76% and 7.24% for non-staffworkers.

Occupational Health and Safety (OHS)The Regulation of the Manpower Minister No. 05/MEN/1966 is the foundation for the implementation ofmanagement systems related to the efforts to controlhealth and safety risks and the efforts to improveperformance.

Your Company sets all OHS policies with the aim to meetthe zero accident standards. The OHS management isperformed under the provisions of the manpower andOHS regulation of the Indonesian Manpower andTransmigration.

OHSMS/SMK3 is a form of safeguarding of the sourcesof production, production processes, productionequipment and occupational environment. The focusof OHSMS/SMK3 in the short term is the achievementof zero accident rate. In 2009, Your Company receivedthe Zero Accident Award for the first time, given by the

Berdasarkan Jenjang Pendidikan*By Educational Level*

Berdasarkan Usia*By Age*

Berdasarkan Gender*By Gender*

S2 0,23%S1 5,32%DIP 2,46%SMA 38,57%SMP 24,58%SD 28,84%

Pria 92,45%Wanita 7,55%

18-30 tahun31-40 tahun41-50 tahun51-55 tahun

>55 tahun

11,42%38,83%28,68%18,02%3,05%

2018 2018 2018

* Tanpa BHL | Excluding Day Laborers

155


diberikan oleh Menteri Tenaga Kerja dan TransmigrasiRepublik Indonesia melalui pabrik minyak sawit AreaUsaha Sumut 1.

Pengembangan Berbasis KompetensiProgram pengembangan SDM berbasis kompetensididasarkan pada Model Kompetensi Perusahaan Andayang terdiri dari 3 (tiga) kelompok: Kompetensi Inti,Kompetensi Kepemimpinan dan Kompetensi Profesional,dengan 5 (lima) tingkatan pada setiap kelompok.

Proses pengkajian kompetensi dilakukan oleh internalassessor untuk seluruh staf di lingkungan PerusahaanAnda. Data Kajian Kompetensi berlaku untuk periode 2(dua) tahun dan digunakan dalam pemetaan profilindividu staf sebagai pelengkap aspek kinerja dalampenyusunan profil Human Asset Values (HAV).

RemunerasiBentuk perhatian Perusahaan Anda kepada karyawantampak pada upaya perusahaan dalam membangunsistem pengupahan dan remunerasi yang kompetitif.Perusahaan Anda menetapkan pengupahan sesuai

Indonesian Manpower and Transmigration Ministerthrough the palm oil mill of the Sumut 1 Business Area.

Competency-Based DevelopmentThe competency-based HR development programs areconducted in compliance with Your CompanyCompetency Model which consists of 3 (three) groups:Core Competency, Leadership Competency andProfessional Competency, with 5 (five) levels for eachgroup.

Competency assessment process is conducted byinternal assessors for all staff members in Your Company.The Competency Assessment Data is valid for a periodof 2 (two) years and is used in the individual profilemapping for staff members to complement theperformance aspects related to the development ofHuman Asset Values (HAV) profiles.

RemunerationYour Company’s attention to the employees is reflectedby the efforts to develop competitive wage andremuneration systems. Your Company sets the wage incompliance with Government regulations, including the

Model Kompetensi | Competency Model

Level 5

Level 4

Level 3

Level 2

Level 1

Level

CORECOMPETENCY

LEADERSHIPCOMPETENCY

PROFESSIONALCOMPETENCY

Business AcumenDriving Performance Result

Customer Service OrientationQuality Orientation

Communication

Job Stream:Palm

RubberMill

TradingSupport:HRIT

Finance & AccountingSupply Chain Management

Legal

TeamworkLeadership

Learning ManagementNetwork and Partnership

156


peraturan Pemerintah, termasuk Pemerintah Daerahserta kesepakatan antara Badan Kerjasama PerusahaanPerkebunan Sumatera (BKS-PPS) dengan PengurusDaerah Federasi Serikat Pekerja (PD-FSP), dan PengurusPusat Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP-SPSI).Dengan demikian batas standar pengupahan yangdiberlakukan di Perusahaan Anda telah memenuhi batasUpah Minimum Provinsi/abupaten (UMP atau UMK) dansesuai dengan standar pengupahan di sektorperkebunan. Termasuk dalam standar pengupahan,Perusahaan Anda memberikan bonus tahunan (sesuaikinerja individu dan kemampuan perusahaan), uangmakan, uang mandah (uang pindah untuk mutasipekerjaan antar perkebunan), upah kerja lembur,tunjangan hari keagamaan, jaminan sosial seperti BPJSKetenagakerjaan dan BPJS Kesehatan serta bantuansosial lain kepada karyawan.

Pengaduan Masalah KetenagakerjaanUntuk hal-hal yang terkait dengan masalahketenagakerjaan, Perusahaan Anda memberikankesempatan bagi seluruh karyawan di semua tingkatanuntuk menyampaikan keluhan melalui atasan langsung.

Biaya dan Fokus Pengembangan SDMBiaya yang dikeluarkan untuk program pengembangankompetensi staf pada tahun 2018 adalah sebesarRp292.825.274, untuk total 98 staf peserta pelatihan,dengan total waktu pelatihan mencapai 1.779 jam atau18,15 jam per karyawan perserta pelatihan per tahun.

Regional Government and the agreement between theCooperation Board for Sumatran Plantation Companies(BKS-PPS - Badan Kerjasama Perusahaan PerkebunanSumatera) with the Regional Executive Boards of theFederation for Labor Unions (PD-FSP - Pengurus DaerahFederasi Serikat Pekerja), and the Central ExecutiveBoards of the Indonesian Labor Unions (PP-SPSI -Pengurus Pusat Serikat Pekerja Seluruh Indonesia). Thusthe standard wage limit imposed by Your Company havemet the Provincial/Regencial Minimum Wage limit (UMPor UMK) and in accordance with the standards of wagesin the plantation sector. Complying with the wagestandard, Your Company provides annual bonus (basedon individual performance and the ability of thecompany), food allowance, mandah (compensationfunds for inter-plantation job-transfer), overtime pay,religious day allowance, social security allowance suchas BPJS Ketenagakerjaan and BPJS Kesehatan and othersocial assistance for employees.

Employment Problems Complaint HandlingFor employment-related problems, Your Companyprovides the opportunity for all employees at all levelsto file complaints through direct supervisor.

HR Development Costs and FocusThe costs for the staff competency developmentprograms in 2017 totalled IDR 292,825,274, for a totalof 98 staff members participating in the trainingprograms, with a total of 1,779 training hours or 18.15hours per participating employee per year.

Senior Manager, Vice President, GeneralManager

Assistant Manager, Manager, Senior Man-ager

Assistant 2, Assistant 1, Senior Assistant

Semua tingkat | All levels

Non-Staff level

PROGRAM

PENGEMBANGAN

KARIR

Career DevelopmentProgram

Program

General Manager DevelopmentProgram (GMDevPro)

Manager Development Program(MDevpro)

Assistant Development Program(AssDevPro)

Values Development Program

Non-Staff Development Program

Peserta | Participants

156

157


Selama tahun 2018, Perusahaan Anda tetapmelanjutkan fokus program yang memberikan porsiyang lebih besar pada program pelatihan oleh fasilitatorinternal, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensibiaya pengembangan yang memungkinkan optimalisasiSDM serta percepatan proses penerapan budaya BerbagiPengetahuan, serta tetap menjaga kualitas penyampaiandalam proses pembelajaran.

Throughout 2018, Your Company continued to focuson programs which allocated a larger portion of trainingprograms conducted by internal facilitators, aimed atenhancing the development costs efficiency for theoptimalization of HR and the acceleration of the processto implement the Knowledge Sharing culture, whilemaintaining the presentation quality in the learningprocess.

Pelatihan 2018 berdasarkan Jenjang/Level Organisasi | 2018 Training based on Organization Levels

Board of Commissioners 0Board of Directors 3Excecutive Vice President 1Senior Vice President 1Vice President 3Senior Manager 1Manager 9Assistant Manager 8Senior Assistant 13Assistant 1 33Assistant 2 26Trainee / MT 0Total 98

2018

157

158


Pemberdayaan MasyarakatCommunity Development

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKATPerusahaan Anda membagi kegiatan programpemberdayaan masyarakat ke dalam program jangkapendek dan program jangka panjang. Program JangkaPendek meliputi pemetaan potensi dan kebutuhan,perumusan sinergi dan publikasi program secaraberkesinambungan. Program Jangka Panjang memilikifokus pengembangan pada delapan bidang yangberkaitan dengan pemberdayaan masyarakat yakni:pendidikan, ekonomi, kesehatan, keagamaan,kepemudaan, lingkungan, infrastruktur dan tanggapbencana. Pada tahun 2018 Perusahaan Andamemprioritaskan program pemberdayaan masyarakatpada kegiatan pendidikan, kesehatan anak dankaryawan, pemberdayaan wanita dan keagamaan.

PendidikanBidang pendidikan merupakan prioritas utama dalamprogram CSR, karena merupakan landasan bagipengembangan masyarakat yang berkelanjutan. Padatahun 2018 alokasi dana untuk pendidikan termasukgaji dan honor guru, sebesar 75,05% dari total dana,atau setara dengan Rp4.776.324.774.

COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAMSYour Company divides the activities of the communitydevelopment programs into short-term and long-termprograms. The Short-Term Program includes themapping of potentials and needs, formulation ofsynergy and sustainable program publication. The Long-Term Program focuses on eight community developmentsectors, i.e: education, economy, health, religiousactivities, youth affairs, environment, infrastructure anddisaster response. In 2018, Your Company prioritizedthe community development programs on activitiesrelated to education, children and employees health,women empowerment and religious affairs.ctivitiesrelated to education, and religious affairs.

EducationEducation has been of the highest priority for the CSRprograms, as it is deemed the foundation for sustainablecommunity development. In 2018, the allocated fundsfor education including salaries and honorariums forteachers were 75.05% of the total funds, equalling toIDR 4,776,324,774.

159


Hingga akhir 2018, Perusahaan Anda telahmengembangkan lima yayasan pendidikan di UnitUsaha:• Jambi 1: Yayasan Pendidikan Putri Ayu, Kabupaten

Tungkal Ulu;• Jambi 2: Yayasan Nusa Cerdas Pertiwi Bakrie,

Kabupaten Muaro Jambi;• Sumbar: Yayasan Pendidikan Bakrie Pasaman

Plantations, Kabupaten Pasaman Barat;• Lampung: Yayasan Pendidikan Bina Desa, Kabupaten

Tulang Bawang;• Sumut 2: Yayasan SD Swasta Grahadura

Leidongprima.

Sekolah-sekolah yang dikelola melalui yayasanpendidikan ini telah meraih prestasi dan menjadi sekolahunggulan. Perusahaan Anda telah mengembangkan SDBakrie Utama Sungai Aur yang berlokasi di KecamatanSungai Aur - Pasaman Barat (dalam lingkunganPerkebunan Unit Usaha Sumbar/BPP) sebagai SekolahAdiwiyata (berkurikulum berbasis lingkungan).

Dalam upaya mempertahankan dan meningkatkankualitas proses belajar dan mengajar di sekolah-sekolahdalam lingkungan unit usahanya, Perusahaan Anda jugamelaksanakan program penghargaan kepada guruteladan, serta program rehabilitasi dan pengembangansarana pendidikan dan penunjang. Pada tahun 2018Perusahaan Anda melalui Unit Sumbar, juga mendukungpelatihan komputer dan lomba matematika tingkatSumbar.

KesehatanPerusahaan Anda melakukan kegiatan terkait denganupaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.Dimulai pada tahun 1914 dengan dibangunnya rumahsakit di Kisaran, yang sekarang bernama Rumah SakitUmum Ibu Kartini. Dilanjutkan dengan dimilikinya klinikyang terbuka bagi masyarakat sekitar di setiap area danunit usaha; dan pemberdayaan Pos Pelayanan Terpadu(Posyandu) untuk menjaga kesehatan balita danmasyarakat sekitar.

Beberapa layanan kesehatan yang dilakukan PerusahaanAnda pada tahun 2018 mencakup kegiatan donor darah,bantuan posyandu, bantuan makanan tambahanposyandu, pelaksanaan Khitanan Untuk Negeri bekerjasama dengan Yayasan Bakrie Amanah dan KelompokUsaha Bakrie lainnya, dengan jumlah anak yang dikhitan

By the end of 2018, Your Company has developed fiveeducational foundations in its Business Units:• Jambi 1: Putri Ayu Educational Foundation, Tungkal

Ulu Regency;• Jambi 2: Nusa Cerdas Pertiwi Bakrie Foundation,

Muaro Jambi Regency;• Sumbar: Bakrie Pasaman Plantations Educational

Foundation, West Pasaman Regency;• Lampung: Bina Desa Educational Foundation, Tulang

Bawang Regency;• Sumut 2: Grahadura Leidongprima Private

Elementary School Foundation.

Schools managed through these education foundationshad shown high performance and become preferredschools. Your Company has developed SD Bakrie UtamaSungai Aur - an elementary school located in SungaiAur District – West Pasaman (within the Plantationcompound of the Sumbar/BPP Business Unit) as anAdiwiyata School (environment-based curriculum).

In the efforts to maintain and enhance the quality ofeducation at schools within the localities of its businessunits, Your Company also conducts award programs forteachers with outstanding performance, as well asrehabilitation and development projects of educationaland support facilities. In 2018, Your Company throughthe Sumbar Unit also supported a computer trainingprogram and a math competition at the provincial level.

HealthYour Company conducts activities related to the effortsto improve public health quality; beginning in 1914 withthe construction of a hospital in Kisaran, which is nownamed Kartini General Hospital; continued with thedevelopment of clinics serving the local community ineach business areas and units, and the empowermentof Integrated Healthcare Service Centers (Pos PelayananTerpadu – Posyandu) to maintain the health of the locals,including infants.

A number of health care services conducted by YourCompany in 2018 included blood donation program,assistance for integrated health care centers, provisionof food supplements, the Khitanan Untuk Negericircumcision program in cooperation with BakrieAmanah Foundation and other Bakrie Business Group,

160


88 anak yang diperuntukan bagi anak yang berasal darikeluarga kurang mampu di wilayah sekitar PerusahaanAnda.

Sejalan dengan Tujuan ke 3 dalam Tujuan PembangunanBerkelanjutan (TPB) (Sustainable Developments Goals-SDGs) yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera denganmengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria,hepatitis dan penyakit menular lainnya, PerusahaanAnda berperan serta secara aktif dalam upaya yangdilakukan Pemerintah untuk mengatasi dan mencegahpenularan Tuberkulosis (TBC). Pada tahun 2018,Perusahaan Anda memberikan dukungan pada acarajalan dan senam sehat yang diinisiasi oleh KomunitasMasyarakat Peduli Tuberkulosis (KMP-TBC) KelurahanKaret Kuningan bekerja sama dengan PuskesmasKelurahan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.Kedepannya, inisiatif penanganan TBC akan diperluasdi internal BSP.

KeagamaanPerusahaan Anda membina pengembangan spiritualkaryawan dan anggota komunitas, dengan tujuanmembangun sumber daya manusia dan masyarakatyang berkualitas dan berakhlak baik.

Kegiatan keagamaan yang dilaksanakan PerusahaanAnda melalui unit-unit usahanya mencakup programTali Asih, santunan anak yatim dan pelaksanaan acarakeagamaan baik untuk bulan Ramadan maupun Natal,bantuan pelaksanaan acara MTQ di sekitar unit usaha,serta Pekan Seni Islam tingkat anak-anak sebagai saranamenjaga dan memperkuat hubungan antara masyarakatdengan pegawai dan pengelola Perusahaan Anda.

Program Tali Asih diselenggarakan secara rutin,memanfaatkan momentum Ramadhan sebagai salahsatu bentuk perhatian dan menguatkan hubungan baikdengan masyarakat dhuafa di sekitar kebun danPerusahaan Anda. Pada tahun 2018, selain dilakukanpembagian tali asih di seluruh unit usaha, PerusahaanAnda juga memberikan bantuan perlengkapan saranarumah ibadah, bantuan dana kegiatan remaja masjid,melaksanakan acara MTQ, bantuan Natal untuk gereja;serta pembangunan tempat ibadah di desa Pagardin,Unit Usaha Bengkulu.

with a total of 88 circumcised children with a priorityfor those coming from financially-disabled families inareas close to Your Company’s location.

In line with Goal 3 of Sustainable Development Goals(SDGs) on Healthy and Welfare Living by ending theepidemy of AIDS, tuberculosis, malaria, hepatitis andother contagious diseases. Your Company plays animportant role in the Government's efforts to cope withand prevent the spread of Tuberculosis (TBC). In 2018,Your Company provided support to a healthy walk andexcercise event initiated by the TBC Care PublicCommunity (KMP-TBC) of Karet Kuning Sub-District incooperation with the Public Healthcare Center of KaretKuningan Sub-District in Setiabudi - South Jakarta. TheTBC handling initiative will be extensified in YourCompany's internal environment in the future.

Religious ActivitiesYour Company helps foster the spiritual developmentof the employees and the community, with the aim ofenhancing the quality and moral values of the society.

Various religious activities have been conducted throughYour Company’s business units, including Tali Asihprogram, the provision of financial assistance fororphans and organization of religious events for boththe Ramadan month and Christmas, assistance fororganizing of the MTQ Koran Recital Competition inareas close to the business units, as well as the IslamicArt Week for children as the forums to maintain andstrengthen relations among communities, employeesand the management of Your Company.

The Tali Asih program has been regularly held in line withthe Ramadan month momentum as a form of attentionand efforts to enhance relations with the poor in areasclose to the plantations and Your Company’s location. In2018, in addition to the programs held at all businessunits, Your Company also provided assistance in the formof the provision of equipment for religious buildings,financial assistance for the mosque’s youth organization’sactivities, organization of the MTQ qur’an recitingcompetition, Christmas assistance for churches as wellas the construction of religious sites in Pagardin villageof the Bengkulu Business Unit.

161


EkonomiPerusahaan Anda mengembangkan perekonomianmasyarakat lokal melalui kegiatan non-operasional yangmencakup pembinaan koperasi dan pengembanganusaha mikro-kecil-menengah (UMKM); serta melaluikegiatan yang terkait dengan bisnis inti perusahaan,termasuk program kemitraan petani inti-plasma,pembinaan petani sawit plasma dan non-plasma,pemberian bantuan bibit sawit dan karet, pemberianbantuan jangkos, pelatihan teknis perkebunan sertaprogram studi banding pembuatan bibit sawit.

Pengembangan UMKMDi Unit Usaha Sumbar, Perusahaan Anda membina 2kelompok peternak sapi yang telah berkembang sejaktahun 2008. Program Sentra Ternak Sapi juga merupakanupaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukanPerusahaan Anda di Unit Usaha Bengkulu sejak tahun2007; melibatkan 30 peternakan rakyat dalam 2kelompok di Desa Pelita - Bengkulu Utara sebagai desadampingan.

Sampai tahun 2018, Perusahaan Anda telah membina 23koperasi di masyarakat, termasuk delapan koperasikaryawan, menimbang bahwa karyawan Perusahaan Andamerupakan salah satu pemangku kepentingan programCSR, dan beserta keluarganya memiliki kesempatan yangsama untuk menjadi sasaran kegiatan pemberdayaan.

Program Kemitraan Inti-PlasmaPola Inti Plasma merupakan program kemitraan yangmelibatkan petani inti-plasma; mencakup pemberianbantuan kredit modal, pembinaan tata cara berkebunyang profesional dan sesuai standar perusahaan, sertapembelian hasil tani pada harga pasar. Perusahaan Andamengembangkan 2 bentuk pola kemitraan plasma, yaitupola plasma Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans) untuk masyarakat transmigrasi dan pola plasmaKredit Koperasi Primer Anggota (KKPA) untukmasyarakat lokal, yang dihimpun dalam wadah koperasiuntuk efektivitas pembinaan.

Pembinaan kelompok petani plasma di Unit UsahaSumbar telah membawa kelompok tani Suka Majusebagai kelompok tani teladan yang menjadi rujukanbagi para petani sawit di sekitar lokasi operasionalPerusahaan Anda; dan diharapkan dapatmengembangkan sekolah usaha tani khusus kelapasawit di masa depan sebagai bentuk kepedulianterhadap kemajuan daerah.

EconomyYour Company develops the local economy through non-operational activities including the mentoring ofcooperative unions and the development of small-to-medium scale enterprises (SMEs); as well as throughactivities associated with the company’s core businesses,including core-plasma farmer partnership program,training of plasma and non-plasma oil palm farmers,provision of palm and rubber seeds, free supply of emptybunches, plantation-related technical trainings, as wellas comparative study program on palm seeds production.

SMEs DevelopmentIn the Sumbar Business Unit, Your Company hasdeveloped 2 groups of cow breeders which have shownsignificant growth since 2008. The Cow Breeding Centerprogram has also been one of the communitydevelopment programs conducted by Your Company inthe Bengkulu Business Unit since 2007; involving 30public farms in 2 groups in Pelita Village – NorthBengkulu as an assisted village.

Until the year 2018, Your Company has developed 23public cooperative unions, including eight employeecooperative unions, considering that Your Companyemployees are part of the CSR program stakeholders,and along with their families have equal opportunitiesto be the target of the empowerment activities.

Core-Plasma Partnership ProgramThe Core-Plasma scheme is a partnership programinvolving core-plasma farmers; providing capital loans,training of professional plantation procedures complyingto the corporate standards, as well as the purchase ofagricultural yields at market prices. Your Companydevelops 2 forms of plasma partnership scheme, whichare the Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans)scheme for transmigrants and the Kredit Koperasi PrimerAnggota (KKPA) scheme for local settlers; both areassociated in cooperative unions to ensure theeffectiveness of the development programs.

The development of plasma farmers groups in theSumbar Business Unit has brought the Suka Majufarmers group to become a well respected farmers groupas a role model for palm farmers in the areas close toYour Company operational site; and is expected todevelop a farming school specializing in oil palm in thefuture as a form of awareness on regional advancement.

162


KepemudaanPerusahaan Anda memperhatikan generasi muda dilingkungan usahanya, dengan memberi dukunganpenuh agar para pemuda mendapatkan ruang untukmengejar prestasi secara sportif. Beberapa kegiatan yangrutin dilaksanakan adalah turnamen olah raga,pembinaan turnamen eksternal sampai bantuankegiatan kepemudaan dan bantuan sarana olah raga.

Sekolah Sepak Bola Bakrie AsahanSekolah Sepak Bola (SSB) Bakrie Asahan, yang didirikandi lokasi sekitar pabrik Bunut dan Kisaran milik UnitUsaha Sumut 1, merupakan program unggulan CSRPerusahaan Anda untuk bidang Kepemudaan. Para siswasekolah ini berasal dari penduduk sekitar dan dilatih agardapat mengembangkan bakatnya.

Pada 2018 Perusahaan Anda memberikan dukungandana bagi seorang siswa SSB untuk kelompok usia U-15 yang mendapat panggilan dari Badan Liga SepakbolaPelajar Indonesia (BLiSPI) guna mengikuti seleksi lanjutanuntuk persiapan Tim Pelajar U15 Kemenpora di Bandung.

Pramuka Gudep 007-008Perusahaan Anda memiliki pandangan bahwa kegiatanPramuka selain merupakan kegiatan yang dapat melatihkedisiplinan dan kemandirian, juga dapat menyalurkanaktivitas remaja ke hal-hal yang bersifat positif sertamemiliki nilai-nilai sosial dan lingkungan.

Untuk itu Perusahaan Anda mengembangkan kegiatanPramuka tingkat Penggalang untuk usia 11-17 tahun,melalui Gugus Depan (Gudep) 007-008 di lingkunganpabrik karet Sumut 1, Asahan. Sebagian besar (75%)pesertanya merupakan anak karyawan dan 25%merupakan anak masyarakat sekitar kebun atau pabrik.Pembinanya terdiri dari 50% karyawan dan 50% gurusekolah dasar setempat.

LingkunganKegiatan rutin pemberdayaan masyarakat terkait sektorlingkungan yang dilaksanakan Perusahaan Andamencakup pelaksanaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia,pelaksanaan apel siaga kebakaran hutan dan lahan disalah satu unit usaha, bakti sosial, pembuatan tongsampah, serta pemberian bibit pohon untuk programpenghijauan.

Youth DevelopmentYour Company provides adequate attention to the youthwithin its operational areas, by giving a full support totheir efforts to sportively enhance performance. A numberof activities have been regularly held, ranging from sportstournaments, external tournament coaching sessions toyouth activities supports and the development of sportsfacilities.

Bakrie Asahan Football SchoolThe Bakrie Asahan Football School (SSB Bakrie Asahan),which was established at a location nearby the Bunutand Kisaran plants of the Sumut 1 Business Unit, is aprime CSR program of Your Company for the YouthDevelopment sector. The students of this school are localresidents and are trained to develop their talents.

In 2018 Your Company provided a financial support foran SSB student of the U-15 age group who was calledby the Indonesian Student Football League Board (BLiSPI)to take part in the advance selection process for thepreparation of the Ministry of Youth Affairs and Sports’U-15 Student Team in Bandung.

Scout Movement Group 007-008Your Company views the Scout Movement as a beneficialactivity for the development of the disciplinary and self-reliance of the youth, and also to facilitate other positiveactivities towards the enhancement of social values andenvironmental awareness.

Therefore Your Company has developed the ScoutMovement at the Penggalang Scouts level for those agedbetween 11-17 years, through Scout Group 007-008 atthe Sumut 1 rubber plant area in Asahan. The majority(75%) of the members are children of employees, 25%are children of residents around the plantation andfactory. The scout masters consist of a balancedproportion between Your Company’s employees andlocal primary school teachers.

EnvironmentThe environmentally-related community developmentactivities conducted by Your Company included thecommemoration of the World’s Environment Day, thepreparedness muster for forest and field fires at one ofthe business units, social projects, production of garbagedrums, as well as distribution of tree seeds forreforestation program.

163


InfrastrukturPerusahaan Anda secara rutin memperbaiki infrastrukturkhususnya jaringan jalan dan jembatan, sertapembuatan taman penghijauan di daerah operasional.

Peningkatan kualitas infrastruktur menghasilkanpenghematan biaya, membawa dampak positif bagikegiatan usaha Perusahaan Anda serta akan mendorongpertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidupmasyarakat sekitar.

Tanggap BencanaPerusahaan Anda berkomitmen untuk mengalokasikandana dari anggaran tahunan investasi sosial untuktanggap bencana.

Pada tahun 2018 Perusahaan Anda memberikanbantuan rehabilitasi untuk pembangunan sarana danprasarana warga penyintas bencana gempa NTB danSulawesi Tengah. Pembangunan tersebut meliputipembangunan hunian sementara, posyandu dan sumurbor bagi warga desa Medana, Tanjung Lombok Utara;serta pembangunan ruang pendidikan ramah anak bagiwarga desa Lero, Donggala, Sulawesi Tengah.

InfrastructureYour Company regularly improves the infrastructureespecially roads and bridges, as well as green parkdevelopment in the operational areas.

Improvements of the infrastructure quality lead to costssaving, foster positive impacts to Your Company’sbusiness activities and will enhance economic growthand improve the quality of life of the locals.

Disaster ResponseYour Company is committed to allocate of the annualbudget for social investments in disaster response.

In 2018 Your Company provided rehabilitation fundsfor the construction of facilities and infrastructure forearthquake victims in West Nusatenggara and CentralSulawesi. The projects covered the construction oftemporary shelters, integrated services centers and waterwells for residents of Medana village in Tanjung LombokUtara, as well as the construction of child-friendlyeducation facilities for residents of Lero Village inDonggala - Central Sulawesi.

163Pembangunan sarana warga penyintas bencana gempa NTB

164


PROGRAM PERKASAProgram Pemberdayaan Masyarakat Kebun Karet, Sawitdan Oleokimia (PERKASA) dikembangkan sejak 2011dengan dua sasaran pokok:• Peningkatan status sosial ekonomi komunitas miskin

untuk kemandirian jangka panjang yangberkesinambungan, melalui pemberdayaan institusimasyarakat lokal; dan

• Partisipasi dalam pengembangan kemampuandaerah untuk meningkatkan Produk DomestikRegional Bruto (PDRB).

Implementasi Program PERKASA dilaksanakan melaluisembilan tahapan yang mencakup pemeriksaan ulangdesa sasaran, sosialisasi program, pemetaan sosial,pemberdayaan lembaga keuangan, penyusunanprogram dan anggaran, pembentukan Kelompok UsahaPERKASA, pengembangan Forum PERKASA,implementasi program, serta pengembangan programunggulan berbasis SDGs.

Forum Komunikasi PERKASAForum Komunikasi PERKASA telah didirikan di tingkatkecamatan / perkebunan di seluruh Unit Usaha dengantujuan untuk menguatkan dan menjembatani

PERKASA PROGRAMThe Empowerment Program for Communities in Rubberand Palm Oil Plantations as well as OleochemicalsFacilities (PERKASA - Program Pemberdayaan MasyarakatKebun Karet, Sawit dan Oleokimia) has been developedsince 2011 with two core objectives:• The enhancement of the socio-economic status of

financially-disabled community for long-termsustainable self-reliance, through the empowermentof local public institutions; and

• Participation in the development of the regionalcapacity to enhance the Regional Gross DomesticProducts (RGDP).

The implementation of the PERKASA Program isconducted through nine phases which include thereassessment of target villages, program socialization,social mapping, empowerment of financial institutions,program and budget formulation, establishment ofPerkasa Business Groups, development of PERKASAForum, program implementation, as well as thedevelopment of priority programs based on SDGs.

PERKASA Communications ForumThe PERKASA Communications Forum has beenestablished at the district / estate level in all BusinessUnits to strengthen relations and enhance

164 Pembangunan sarana warga penyintas bencana gempa Sulawesi Tengah

165


Pendidikan | Education 4.776.324.774 75,05%

Ekonomi | Economy 495.000 0,01%

Kesehatan | Health 45.770.000 0,72%

Keagamaan | Religious Activities 515.077.339 8,09%

Kepemudaan | Youth Affairs 18.685.000 0,29%

Lingkungan | Environment 17.800.000 0,28%

Infrastruktur | Infrastructure 201.729.234 3,17%

Tanggap Bencana | Disaster Response 128.593.696 2,02%

Donasi & Publikasi | Donation & Publication 659.527.000 10,36%

Total 6.364.002.043 100,00%

Program | Program Realisasi (Rp) | Actual (IDR) %

Dana Pemberdayaan Masyarakat 2018 | Community Development Program Funds 2018

2018

komunikasi antara manajemen di Unit Usaha dankaryawan dengan masyarakat tempatan, serta tokoh-tokoh masyarakat khususnya yang berkaitan dengankegiatan pemberdayaan masyarakat.

LAIN-LAINPerusahaan Anda juga terlibat dalam pelaksanaan dankeikutsertaan dalam kegiatan-kegiatan yang diadakanoleh Yayasan Bakrie Amanah - sebuah yayasan sosialyang didirikan dalam lingkup Kelompok Usaha Bakrie.Perusahaan Anda telah ikut serta dalam program BakrieInfaq Club (Koin Meja) yang dihimpun oleh YayasanBakrie Amanah.

ALOKASI DANARealisasi dana untuk kegiatan pemberdayaanmasyarakat Perusahaan Anda pada tahun 2018mencapai total Rp6.370.579.988.

Termasuk dalam nilai tersebut adalah Rp4.776.324.774atau 75,05% dari total dana terealisasi, yang digunakanuntuk sektor pendidikan, dengan bagian alokasi terbesaruntuk gaji dan honorarium guru.

communications among the management of theBusiness Units, employees and the locals, as well as withlocal public figures pertaining to communityempowerment activities.

MISCELLANEOUSYour Company has also been involved in theorganization of and participation in activities held byYayasan Bakrie Amanah - a social foundation establishedwithin the Bakrie Business Group. Your Company hastaken part in the Bakrie Infaq Club program (Desk CoinBanks) collected by the Bakrie Amanah Foundation.

ALLOCATION OF FUNDSThe funds used for Your Company’s communitydevelopment activities in 2018 reached a total of IDR6,370,579,988.

Included in this amount was IDR 4,776,324,774 or75.05% of the total disbursed funds, which was usedfor the education sector, with the largest allocation forteachers’ salaries and honorariums.

166


Perlindungan KonsumenConsumer Protection

Perusahaan Anda berada dalam segmen-segmen usahayang menghasilkan bahan baku industrial yang hanyaberhubungan dengan konsumen industri dalam pasarterbatas, bukan dengan konsumen ritel. Hak danperlindungan konsumen Perusahaan Anda dijamin dandiatur dalam kontrak penjualan terkait.

Layanan Pengaduan KonsumenPerusahaan Anda tidak memiliki sentra khusus untukpenanganan pengaduan konsumen; tetapi memberikanpelayanan bagi konsumen industrinya langsung melaluiDivisi Komersial dari setiap segmen usaha yangberkaitan.

Tanggung Jawab ProdukPerusahaan Anda memiliki komitmen untuk menerapkanstandar kesehatan dan keamanan untuk produk yangdipasok, sesuai peruntukan penggunaan dalam industriterkait. Khusus untuk CPO dan produk oleokimia,standar yang digunakan disesuaikan dengan standarbagi produsen Fast Moving Consumer Goods (FMCG)yang merupakan konsumen Perusahaan Anda.

Your Company operates in business segments thatproduce industrial raw materials which are merelyrelated to industrial consumers in a limited market, notto retail consumers. The rights of and protection forYour Company’s consumers are guaranteed andregulated in the relevant sales contracts.

Consumer Complaint ServiceYour Company does not have a special center forhandling consumer complaints, but provide services toconsumers directly through the Commercial Division ofeach related segment.

Product LiabilityYour Company is committed to the implementation ofhealth and safety standards for supplied products, incompliance with the designated uses in relatedindustries. Especially for CPO and oleochemical products,the standards used are adjusted to the standards formanufacturers of Fast Moving Consumer Goods (FMCG)as Your Company’s consumers.

167


Ketentuan mengenai standar yang ditetapkan antaraPerusahaan Anda dengan konsumen terkait dituangkandalam perjanjian yang mengikat.

Perusahaan Anda juga menyediakan mekanismepenyampaian keluhan bagi pihak yang merasa dirugikanatas kinerja produk Perusahaan Anda.

Setiap tahun Perusahaan Anda melakukan SurveiKepuasan Pelanggan untuk mengetahui kinerjaperusahaan di mata pelanggan. Survei ini mengevaluasiaspek komunikasi dengan pelanggan, pengirimanbarang, kualitas produk terkirim, kuantitas dan hargaproduk. Survei yang dilakukan untuk periode 2016-2018mengindikasikan tingkat kepuasan ‘Baik’ dengan nilairata-rata 81,60 untuk sawit serta tingkat kepuasan‘Sangat Baik’dengan nilai rata-rata 92,17 untuk karetpada tahun 2018.

The provisions about the standards established betweenYour Company and the related consumers are stated inbinding contracts.

Your Company also provides a complaint mechanismfor parties who feel aggrieved over the performance ofyour Company’s products.

Your Company conducts a Customer Satisfaction Surveyon an annual basis to assess the company’s performancein the eyes of the customers. This survey evaluates theaspects of communications with customers, delivery ofgoods, quality of products delivered, quantity and priceof the products. The survey conducted for the 2016-2018 period indicated a ‘Good’ satisfactory level, withan average score of 81.60 for palm oil and an ‘Excellent’satisfactory level with an average score of 92.17 forrubber in 2018.

MulaiStart

Mengajukan keluhanComplaint submission

Keluhan pelangganCustomer complaint/claim

InvestigasiInvestigation

Menyampaikan tanggapankeluhan kepada pelanggan

Responding to customer

SelesaiEnd

Ya Yes

Tidak/No

Diagram Alur MekanismePenyampaian Keluhan

Complaint Mechanism Flowchart

168


1 - 2 Poor

3 - 4 Below Average

5 - 6 Average

7 - 8 Good

9 - 10 Excellent

Klasifikasi Nilai NilaiValue Classification Score

Survei Kepuasan Pelanggan 2016-20182016-2018 Customer Satisfaction Survey

Komunikasi | Communications 84,00 95,00 92,00 93,33 93,33 90,00

Pengiriman | Delivery 80,00 80,00 72,00 74,17 80,00 86,00

Kualitas | Quality 80,00 80,00 84,00 100,00 100,00 90,00

Kuantitas | Quantity 84,00 80,00 80,00 100,00 93,33 92,50

Harga | Price 80,00 80,00 84,00 93,33 80,00 90,00

Nilai Rata-rata | Average Score 81,60 83,00 82,40 92,17 89,33 89,50

Kriteria CPO KaretCriteria Palm Oil Rubber

2018 2017 2016 2018 2017 2016

Other InformationGeneral information about Your Company and relatedproducts can be obtained via the websitewww.bakriesumatera.com.

Informasi LainInformasi umum mengenai Perusahaan Anda danproduk terkait dapat diperoleh melalui situs webwww.bakriesumatera.com.

168


169


INFORMASI PERUSAHAANCorporate Information

INFORMASI PERUSAHAANCorporate Information

170


Profil KomisarisProfile of the Board of Commissioners

Warga negara India, 67 tahun, saat ini berdomisili di Singapore.

Nalinkant Amratlal Rathod diangkat sebagai Komisaris Utama berdasarkanKeputusan RUPS Tahunan Agustus 2017; telah bergabung dengan BakrieGroup lebih dari 25 tahun; saat ini juga juga menjabat sebagai KomisarisPT Bumi Resources Tbk (sejak 2001), Komisaris Utama PT Kaltim PrimaCoal (sejak 2010), Komisaris Utama PT Arutmin Indonesia (sejak 2010),Komisaris PT Bumi Resources Minerals Tbk (sejak 2010), menjabat diPT Bakrie Global Ventura (sejak 2013) dan menjabat sebagai Chairman ofInternational Advisory Council pada PT Bakrie Global Ventura. SebelumnyaManaging Director Capital Managers Asia Pte. Ltd (2001-2012), menjabatsebagai Komisaris PT Bakrie Telecom Tbk (2005-2012). Beliau juga menjabatsebagai President of India Club – Jakarta selama lebih dari 10 tahun, sertaditunjuk sebagai Chairman of India Committee pada Kamar Dagang danIndustri Indonesia / KADIN periode 2010 – 2015.

Meraih gelar Sarjana Bisnis dari Andhra University, India pada tahun 1970dan memperoleh gelar CPA (Certified Public Accountant) dari Institute ofChartered Accountants of India pada tahun 1976.

Indian citizen, 67 years old, currently residing in Singapore.

Nalinkant Amratlal Rathod was appointed as President Commissionerbased on the Decision of the August 2017 Annual GMS; has joined theBakrie Group for over 25 years; currently also holds the positionsofCommisioner of PT Bumi Resources Tbk (since 2001); PresidentCommissioner PT Kaltim Prima Coal (since 2010); President Commissionerof PT Arutmin Indonesia (since 2010); Commissioner of PT Bumi ResourcesMinerals Tbk (since 2010); Commissioner of PT Bakrie Global Ventura (2013-2017); earlier was the Managing Director of Capital Managers Asia Pte.Ltd.(2001 – 2012). Currently he is a Chairman of International Advisory Councilof PT Bakrie Global Ventura as well as Commissioner of PT Bakrie TelecomTbk (2005-2012). He has been socially active and had also been appointedas the President of India Club for over 10 years in Jakarta, and in 2010 hehad been appointed as a Chairman of India Committee in the IndonesiaChamber of Commerce and Industry (KADIN).

Obtained his Bachelor of Commerce from Andhra University, India in 1970and the Chartered Public Accountant (CPA) title from the Institute ofChartered Accountants of India in 1976.

Nalinkant A. Rathod

Komisaris UtamaPresident Commissioner

170


171


Bobby Gafur S. Umar

KomisarisCommissioner

171

Warga negara Indonesia, 50 tahun, berdomisili di Jakarta.

Bobby Gafur S. Umar menjabat sebagai Komisaris sejak Juli 2002 dandiangkat sebagai Wakil Komisaris Utama berdasarkan Keputusan RUPSTahunan Juni 2015; juga menjabat sebagai Direktur Utama/ManagingDirector/CEO PT Bakrie & Brothers Tbk (2002-2008, 2009-2010, 2010-sekarang), Direktur Utama/CEO PT Bakrie Indo Infrastructure (2008-sekarang); sebelumnya pernah menjadi Wakil Komisaris Utama PT Bakrie& Brothers Tbk (2008-2009), Direktur BSP (2000-2002), Direktur BPP (Maret- Agustus 2002), Direktur AGW (1998-2002), Manajer Restrukturisasi danProyek Akuisisi BSP (1997-1998) dan Asisten Chairman Bakrie Group (1995-1998). Saat ini juga menjabat sebagai anggota Dewan Insinyur Indonesia(2017-2022), wakil terpilih dari ASEAN di Global Science and InnovationAdvisory (GSIAC) International Council untuk Perdana Menteri MalaysiaDato’ Sri Mohd Najib bin Tun Haji Abdul Razak (2016-2018), Wakil KetuaUmum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) bidang EnergiMinyak & Gas (2015-2020), Wakil Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia/ AEI dua periode masa bakti (2011-2020), Ketua Dewan Pakar PersatuanInsinyur Indonesia / PII (2015-2018); sebelumnya juga Ketua Umum PII(2012-2015), Ketua Asosiasi Keinsinyuran Se-ASEAN / AFEO (2012-2013),Ketua Komite Tetap Pengembangan Infrastruktur KADIN (2010-2015),Asisten Ketua Umum KADIN (1995-1998), Wakil Pimpinan GAPKI CabangSumatera Barat (2001-2004), serta Ketua Sektor Perkebunan KADIN Jambi(2001-2006).

Memperoleh gelar MBA dari Universitas Arkansas, Little Rock, Arkansas,Amerika Serikat pada tahun 1995.

Indonesian citizen, 50 years old, residing in Jakarta.

Bobby Gafur S. Umar has been a Commissioner since July 2002 and wasappointed as Vice President Commissioner based on the Decision of theJune 2015 Annual GMS; has also been President Director/ManagingDirector/CEO of PT Bakrie & Brothers Tbk (2002-2008, 2009-2010, 2010-now), President Director/CEO PT Bakrie Indo Infrastructure (2008-now);previously was Vice President Commissioner of PT Bakrie & Brothers Tbk(2008-2009), Director of BSP (2000-2002), Director of BPP (March - August2002), Director of AGW (1998-2002), Manager of Restructuring andAcquisition Project of BSP (1997-1998) and Assistant to the Chairman ofthe Bakrie Group (1995-1998). Currently also a member of the IndonesianEngineers Council (2017-2022), the ASEAN representative at the GlobalScience and Innovation Advisory (GSIAC) International Council forMalaysian Prime Minister Dato’ Sri Mohd Najib bin Tun Haji Abdul Razak(2016-2018), a Vice Chairman of Oil and Gas Energy of the IndonesianChamber of Commerce and Industry / KADIN (2015-2020), Vice Chairmanof the Indonesian Public Listed Companies Association / AEI for two termsof office (2011-2020), Chairman of the Expertise Board of the Institutionof Engineers Indonesia / PII ; previously also Chairman of PII (2012-2015),Chairman of the ASEAN Federation of Engineering Organization / AFEO(2012-2013), Chief of the Permanent Committee for the InfrastructuralDevelopment of KADIN (2010-2015), Assistant to the President of KADIN(1995-1998), Vice Chairman of GAPKI West Sumatra Branch (2001-2004),as well as Chief of the Plantation Sector of KADIN Jambi (2001-2006).

Obtained the MBA degree from the University of Arkansas, Little Rock,Arkansas, USA, in 1995.

172



Anindya Novyan Bakrie diangkat sebagai Komisaris berdasarkan KeputusanRUPS Tahunan Juni 2012; saat ini juga menjabat sebagai Chairman & CEOPT Bakrie Global Ventura (sejak 2012), Presiden Direktur & CEO PT VisiMedia Asia Tbk / VIVA (sejak 2014), Presiden Komisaris PT Bakrie TelecomTbk (sejak 2013), Presiden Komisaris PT Cakrawala Andalas Televisi / ANTV(sejak 2009) dan Presiden Komisaris PT Lativi Media Karya / TVOne (sejak2007); sebelumnya pernah menjadi Presiden Direktur PT Bakrie TelecomTbk (2003-2013). Saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua bidangOrganisasi, Keanggotaan, Pemberdayaan KADIN Indonesia (sejak 2010),Chairman Asia Pacific Economic Cooperation Business Advisory Council /ABAC (sejak Desember 2009) dan Chairman dari Persatuan Renang SeluruhIndonesia / PRSI (sejak Oktober 2016); serta merupakan anggotaInternational Campaign Committee Board pada Northwestern University(sejak Juli 2016), Phillips Academy Andover’s Asia Council (sejak 2012),Board of Trustee dalam Eisenhower Fellowship (sejak 2011) dan @americaAdvisory Board (sejak 2011).

Memperoleh gelar MBA dari Stanford Graduate School of Business,California, Amerika Serikat tahun 2001 dan gelar BSC untuk IndustrialEngineering dari Universitas Northwestern Illinois tahun 1996. Anindyaadalah Pendiri sekaligus Ketua Bakrie Center Foundation / BCF sejak 2010,Anggota Dewan Penasehat Universitas Bakrie sejak 2009, serta KetuaYayasan Bakrie Untuk Negeri sejak 2007. Anindya menulis artikel secaraberkala tentang isu Ekonomi dan Politik di Asia Tenggara sejak Maret2011; baik secara bulanan di Jakarta Globe, juga di waktu-waktu tertentupada kolom Jakarta Post serta Wall Street Journal; saat ini sedang menulissebuah buku tentang tantangan yang dihadapi oleh negara-negaraanggota Asia Tenggara (ASEAN) usai era Perang Dingin.


Anindya Novyan Bakrie was appointed as Commissioner based on theDecision of the June 2012 Annual GMS; currently is the Charman & CEOof PT Bakrie Global Ventura (since 2012), President Director & CEO of PTVisi Media Asia Tbk / VIVA (since 2014), President Commissioner of PTBakrie Telecom Tbk (since 2013), President Commissioner of PT CakrawalaAndalas Televisi / ANTV (since 2009) and President Commissioner of PTLativi Media Karya / TVOne (since 2007); previously was President Directorof PT Bakrie Telecom Tbk (2003-2013). Currently also the Vice Chairmanfor Organization, Membership and Empowerment at the IndonesianChamber of Commerce and Industry / KADIN (since 2010), Chairman ofthe Asia Pacific Economic Cooperation Business Advisory Council / ABAC(since December 2009) and Chairman of the Indonesian AquaticsFederation / PRSI (since October 2016); as well as member of theInternational Campaign Committee Board at the Northwestern University(since July 2016), the Phillips Academy Andover’s Asia Council (since 2012),the Board of Trustee at the Eisenhower Fellowship (since 2011) and the@america Advisory Board (since 2011).

Earned his MBA from Stanford Graduate School of Business, California,United States in 2001 and a Bachelor in Industrial Engineering fromNorthwestern University, Illinois in 1996. Anindya is Founder and Chairmanof Bakrie Center Foundation / BCF since 2010; Patron of Bakrie Universitysince 2009, and Chairman of the Bakrie for the Nation Foundation since2007. Anindya writes regularly on Economic and Political issues inSoutheast Asia since March 2011. He has monthly columns in the JakartaGlobe, and writes occasionally for the Jakarta Post and Wall Street Journal;currently working on a book on the challenges facing ASEAN in the post-Cold War Era.

KomisarisCommissioner

Anindya N. Bakrie

173


Warga negara Indonesia, 55 tahun, saat ini berdomisili di Jakarta.

Benny Theno diangkat sebagai Komisaris Independen berdasarkanKeputusan RUPS Tahunan III Agustus 2017; pernah menjabat sebagaiAssociate Director pada PT Asjaya Indosurya (2014-2017) dan di PT OSOManagement Investasi (2012-2014); sebelumnya sebagai Equity SalesDirector di PT Danpac Securities (2007-2012), PT Republic Securities (2007),PT Kresna Securities (2006-2007), PT Amcapital (2005-2006) dan PT KimEng Securities (2004-2005); pernah menjadi Partner di PT Hortus DanavestTbk (2004), Direktur di PT Sarijaya Permana Sekuritas (1999-2002) danExecutive Vice President PT Sarijaya Permana Sekuritas (1998-1999).

Meraih gelar Sarjana Teknik Mesin di Universitas Kristen Indonesia padatahun 1987 dan memperoleh Izin Pialang Pasar Modal pada tahun 1999.

Indonesian citizen, 55 years old, currently residing in Jakarta.

Benny Theno was appointed as Independent Commissioner based on theDecision of the August 2017 Third Annual GMS; was the Associate Directorof PT Asjaya Indosurya (2014-2017) and Associate Director of PT OSOManagement Investasi (2012-2014); earllier was also Equity Sales DirectorPT Danpac Securities (2007-2012), PT Republic Securities (2007), PT KresnaSecurities (2006-2007), PT Amcapital (2005-2006) dan PT Kim Eng Securities(2004-2005); was a Partner at PT Hortus Danavest Tbk (2004), Director ofPT Sarijaya Permana Sekuritas (1999-2002) and Executive Vice Presidentof PT Sarijaya Permana Sekuritas (1998-1999).

Obtained the Sarjana degree in Mechanical Engineering at the IndonesianChristian University in 1987 and obtained the Brokerage License in CapitalMarket in 1999.

Benny Theno

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

174


Warga negara Indonesia, 48 tahun, saat ini berdomisili di Jakarta.

Nengah Rama Gautama diangkat sebagai Komisaris Independenberdasarkan Keputusan RUPS Tahunan III Agustus 2017; CEO di McMCapital (sejak 2010), juga sebagai Pendiri sekaligus Ketua di KAP RamaWendra - member of McMillan Woods Global (sejak 2004); sebelumnyapernah menjadi Finance & General Manager PT Inve Indonesia (2001-2004) dan Finance Coordinator di Schlumberger Ltd. (2000-2001) .

Meraih gelar Sarjana Akuntansi di Universitas Udayana dan memperolehgelar Master of Business Administration di IPMI Business School. Beliaumemiliki gelar serfitikasi Certified Public Accountant (CPA) dan CertifiedValuation Analyst (ICVS).

Indonesian citizen, 48 years old, currently residing in Jakarta.

Nengah Rama Gautama was appointed as Independent Commissionerbased on the Decision of the August 2017 Third Annual GMS; CEO ofMcM Capital (since 2010), also as founder and Chairman at KAP RamaWendra - member of McMillan Woods Global (since 2004); previouslyalso had the positions of Finance & General Manager of PT Inve Indonesia(2001-2004) and Finance Coordinator of Schlumberger Ltd. (2000-2001).

Obtained his Bachelor of Accounting at the Udayana University and theMaster of Business Administration from IPMI Business School. He is aCertified Public Accountant (CPA) holder and Certified Valuation Analyst(ICVS).

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Nengah Rama Gautama

175


Profil DireksiProfile of the Board of Directors


Bayu Irianto diangkat sebagai Direktur Utama berdasarkan Keputusan RUPSTahunan III Agustus 2017; memulai karirnya di Bakrie Group sejak melaluiPT Bakrie Capital Indonesia sebagai Vice President (1997-2004) dan sebagaiChief Investment Officer (2004-2013); saat ini juga menjabat sebagaiDirektur Utama PT Bakrie Capital Indonesia (sejak 2013) dan Sole Directordi PT Biofuel Indo Sumatra (sejak 2015); sebelumnya pernah menjadi Headof Research & Fund Manager di PT PDFCI (1994-1997) dan Senior FinancialAnalyst di PT Atlantic Richfield Company / ARCO (1992-1994).

Memperoleh gelar S1 Ekonomi dari Universitas Pajajaran - Bandung padatahun 1989 dan MBA di bidang Keuangan dari Haworth College of Business- Western Michigan University, Amerika Serikat pada tahun 1991.


Bayu Irianto was appointed as President Director based on the Decisionof the August 2017 Third Annual GMS; started his career in the BakrieGroup through PT Bakrie Capital Indonesia as Vice President (1997-2004)and as Chief Investment Officer (2004-2013); currently also PresidentDirector of PT Bakrie Capital Indonesia (since 2013) and Sole Director ofPT Biofuel Indo Sumatra (since 2015); previously also had the positions ofHead of Research & Fund Manager at PT PDFCI (1994-1997) and SeniorFinancial Analyst at PT Atlantic Richfield Company / ARCO (1992-1994).

Obtained S1 Degree in Economics from the Padjadjaran University ofBandung in 1989 and MBA in Finance from Haworth College of Business- Western Michigan University, United States in 1991.

Bayu Irianto

Direktur UtamaPresident Director

175


176


C.S. Seshadri

DirekturDirector

Warga negara India, 67 tahun, saat ini berdomisili di Jakarta.

C.S. Seshadri diangkat sebagai Direktur berdasarkan Keputusan RUPSTahunan Juli 2013; bergabung di Bakrie Group sejak Februari 1992; pernahmenjabat sebagai Direktur pada Enercorp Group of Companies (2003),Direktur dan CEO perusahaan internet publik (2000-2002) dan CFO diperusahaan manajemen media elektronik ANTV dan PT Usaha NusantaraMediatronika (1992-1999); sebelumnya juga menjadi CharteredAccountant (1989-1992), Analis Keuangan pada Sudan Sugar ProjectsImplementation Committee (SPIC) - sebuah Proyek World Bank di Sudan(1988-1989), Finance Manager di Builders Services Ltd di Khartoum - Sudan(1985-1988), serta Account Manager di Utility Engineers (i) Ltd (1982-1985).

Meraih Bachelor of Commerce dari Bangalore University - India, danmerupakan anggota Institute of Chartered Accountants di India (sejak1980).

Indian citizen, 67 years old, currently residing in Jakarta.

C.S. Seshadri was appointed as Director based on the Decision of the July2013 Annual GMS; has joined the Bakrie Group since February 1992;previously was Director of Enercorp Group of Companies (2003); Directorand CEO of a public listed internet company (2000-2002) and CFO ofelectronic media management company ANTV and PT Usaha NusantaraMediatronika (1992-1999); earlier has also been Financial Analyst of SudanSugar Projects Implementation Committee (SPIC) - A World Bank Projectin Sudan (1988-1989), Finance Manager of Builders Services Ltd inKhartoum - Sudan (1985-1988) and Account Manager of Utility Engineers(i) Ltd (1982-1985).

Obtained the Bachelor of Commerce from Bangalore University - India,and has been a member of the Institute of Chartered Accountants ofIndia (since 1980).

177


Adhika Andrayudha Bakrie

DirekturDirector


Adhika Andrayudha Bakrie diangkat sebagai Direktur berdasarkanKeputusan RUPS Tahunan Juni 2015; telah bergabung di Bakrie Groupmelalui Bakrie Petroleum International Pte.Ltd. sejak 2009; saat ini jugamenjabat sebagai Direktur PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia(sejak 2015), Deputy CEO di PT Bumi Resources Minerals Tbk (sejak 2010)dan Direktur PT Petromine Energy Trading (sejak 2009); sebelumnya pernahmenjadi Assistant to Investor Relations di PT Bumi Resources Tbk (2007-2009).

Memperoleh gelar Bachelor of Science dari Newbury College, AmerikaSerikat.


Adhika Andrayudha Bakrie was appointed as Director based on the Decisionof the June 2015 Annual GMS; has joined the Bakrie Group through BakriePetroleum International Pte.Ltd. since 2009; currently also Director of PTKaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia (since 2015), Deputy to CEOof PT Bumi Resources Minerals Tbk (since 2010) and Director of PTPetromine Energy Trading (since 2009); previously was Assistant to InvestorRelations in PT Bumi Resources Tbk (2007-2009).

Obtained his Bachelor of Science from Newbury College, United States.

178



Andi W. Setianto diangkat sebagai Direktur berdasarkan Keputusan RUPSTahunan Juli 2013; sebelumnya merupakan Senior Vice President, Chief/Head of Corporate Strategy and Investor Relations di BSP sejak Januari2013; beberapa posisi terdahulu mencakup Senior Vice President di PTBakrie & Brothers Tbk, Vice President Investment Banking / Capital Marketsdi PT Mandiri Sekuritas, Vice President Project Development di McNeelCapital Limited, dan Associate Investment Banking di Salomon Brothers.

Meraih gelar S1 dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan MBA dariUniversity of Pittsburgh (Pennsylvania - USA).


Andi W. Setianto was appointed as Director based on the Decision of theJuly 2013 Annual GMS; was Senior Vice President, Chief/Head of CorporateStrategy and Investor Relations of BSP since January 2013; prior positionsinclude Senior Vice President of PT Bakrie & Brothers Tbk, Vice PresidentInvestment Banking / Capital Markets of PT Mandiri Sekuritas, Vice PresidentProject Development of McNeel Capital Limited, and Associate InvestmentBanking of Salomon Brothers.

Obtained S1 degree in Electronic Engineering from University of Indonesiaand MBA from University of Pittsburgh (Pennsylvania - USA).

Andi W. Setianto

DirekturDirector

179


Warga negara India, 59 tahun, saat ini berdomisili di Jakarta.

B.S. Vinayak diangkat sebagai Direktur berdasarkan Keputusan RUPSTahunan III Agustus 2017; bergabung di Bakrie Group sejak 2009; pernahmenjabat sebagai Presiden Direktur / CEO pada PT Capitalinc InvestmentTbk (2013-2016), sebelumnya juga Executive Director di (2011-2013) danDirektur / CFO (2010-2011) di perusahaan yang sama, anggota DewanPenasehat untuk Chairman di PT Energi Mega PersadaTbk (2009-2010);sebelumnya pernah menjadi Presiden Direktur / CEO (2001-2009) danDirektur / CFO (1998-2001) di PT Cites Otis Elevator serta Finance Managerdi PT Mitraguna Tribhakti (1994-1998).

Meraih gelar Bachelor of Commerce dari Mysore University - India, danmerupakan anggota Institute of Chartered Accountants di India.

Indian citizen, 59 years old, currently residing in Jakarta.

B.S. Vinayak was appointed as Director based on the Decision of the August2017 Third Annual GMS; has joined the Bakrie Group since 2009; wasPresident Director (CEO) of PT Capitalinc Investment Tbk (2013-2016),previously also held the positions of Executive Director (2011-20013) andDirector / CFO (2010-2011) at the same company, member of the AdvisoryBoard for the Chairman of PT Energi Mega Persada Tbk (2009-2010); earlierhas also been President Director / CEO (2001-2009) and Director / CFO(1998-2001) of PT Cites Otis Elevator as well as Finance Manager of PTMitraguna Tribhakti (1994-1998).

Obtained the Bachelor of Commerce from Mysore University - India, andhas been a member of the Institute of Chartered Accountants of India.

B.S. Vinayak

Direktur IndependenIndependent Director

180


Komisaris dan Direktur Entitas Anak danPerusahaan AsosiasiCommissioners and Directors of Subsidiaries and Associate Companies

Agri International Finance B.V.Direktur / Director TMF Management B.V.

Agri International Resources Pte. Ltd.Direktur / Director Tjandra KartikaDirektur / Director Edy Sukamto

Agri Resources B.V.Direktur / Director TMF Management B.V.

PT Agro Mitra MadaniKomisaris / Commissioner Edy SusantoDirektur / Director Bermansyah Sinaga

PT AgrowiyanaKomisaris / Commissioner Edy SusantoDirektur / Director Bermansyah Sinaga

PT Air MuringKomisaris / Commissioner Nahum PanggabeanDirektur / Director Toga Simamora

PT ASD Bakrie Oil Palm Seed IndonesiaPresiden Komisaris / President Commissioner Soedjai KartasasmitaWakil Presiden Komisaris / Vice President CommissionerAlejandro Jose Gonzalez MayKomisaris / Commissioner Bungaran SaragihKomisaris / Commissioner Jose Ignacio Gonzalez HolmanDirektur Utama / President Director Andi W. SetiantoDirektur / Director Jose Ricardo Escobar Carranza

PT Bakrie Pasaman PlantationsKomisaris / Commissioner Supatno HandokoDirektur / Director Nahum Panggabean

PT Bakrie Rekin Bio EnergyKomisaris Utama / President Commissioner R. Atok HendrayantoKomisaris / Commissioner Soeseno SuparmanKomisaris / Commissioner Saut Poltak H. SimanjuntakDirektur Utama / President Director Kristanto LusiadiDirektur / Director Ahmad SahnanDirektur / Director Djati Poetryono

PT Bakrie Sentosa PersadaKomisaris Utama / President Commissioner Fayaz Achmad KhanKomisaris / Commissioner Andreas Hagbarth SchauDirektur Utama / President Director R. Atok HendrayantoDirektur / Director Gatot Samsubagyo

Bookwise Investments Ltd.Direktur / Director Ahmad Sahnan M.Direktur / Director Soeseno Suparman

BSP Finance B.V.Direktur / Director TMF Management B.V.

BSP Liberia B.V.Direktur / Director TMF Management B.V.

BSP Netherlands Finance B.V.Direktur / Director TMF Management B.V.

PT Citalaras Cipta IndonesiaKomisaris / Commissioner Supatno HandokoDirektur / Director Nahum Panggabean

PT Domas Agrointi PrimaKomisaris / Commissioner Ahmad SahnanDirektur / Director Soeseno Suparman

PT Domas Agrointi PerkasaKomisaris / Commissioner Supatno HandokoDirektur / Director Soeseno Suparman

PT Domas Sawitinti PerdanaKomisaris / Commissioner Ahmad SahnanDirektur / Director Soeseno Suparman

PT Eramitra AgrolestariKomisaris / Commissioner Nahum PanggabeanDirektur / Director Edy Sukamto

PT Flora Sawita ChemindoKomisaris / Commissioner Soeseno SuparmanDirektur / Director Ahmad Sahnan

181


Fordway Management Ltd.Direktur / Director Nahum PanggabeanDirektur / Director Supatno Handoko

PT Grahadura LeidongprimaKomisaris / Commissioner Nahum PanggabeanDirektur / Director Edison Sembiring

Great Four International Investment Co. Ltd.Direktur / Director Edy SukamtoDirektur / Director Zulsony Idial

PT Huma Indah MekarKomisaris / Commissioner Nahum PanggabeanDirektur / Director Dwi Hartono

PT Inti Kemitraan PerdanaKomisaris / Commissioner Kristanto LusiadiDirektur / Director Gatot Samsubagyo

PT Jambi AgrowijayaKomisaris / Commissioner Nahum PanggabeanDirektur / Director Edy Sukamto

PT Monrad Intan BarakatKomisaris / Commissioner Edy SusantoDirektur / Director Zulsony Idial

PT Multrada Multi MajuKomisaris / Commissioner Supatno HandokoDirektur / Director Edy Sukamto

PT Nibung ArthamuliaKomisaris / Commissioner Ahmad SahnanDirektur Utama / President Director Ahmad HilyadiDirektur / Director Ir. Benny Wirananda

PT Padang Bolak JayaKomisaris / Commissioner Supatno HandokoDirektur / Director Edy Sukamto

PT Perjapin PrimaKomisaris / Commissioner Supatno HandokoDirektur / Director Edy Sukamto

PT Sarana Industama PerkasaKomisaris / Commissioner Ahmad SahnanDirektur / Director Soeseno Suparman

PT Sawitmas Agro PerkasaKomisaris / Commissioner Soeseno SuparmanDirektur / Director Ahmad Sahnan

Solegna B.V.Direktur / Director TMF Management B.V.

PT Sumbertama NusapertiwiKomisaris / Commissioner Edy SusantoDirektur / Director Suyatno

PT Trimitra Sumber PerkasaKomisaris / Commissioner Supatno HandokoDirektur / Director Edy Sukamto

181

182


Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions and Professionals

Kode Saham | Ticker Code

UNSP

Pencatatan Saham | Stock ListingBursa Efek Indonesia | Indonesia Stock ExchangeIndonesia Stock Exchange Building Tower IJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190Tel. +62 21 515 0515Fax. +62 21 515 0330

Biro Administrasi Efek | Share RegistrarPT EDI IndonesiaWisma SMR, Lt. 10Jl. Yos Sudarso Kav. 89Jakarta 14350, IndonesiaTel. +62 21 651 5130Fax. +62 21 651 5131Email bae@edi_indonesia.co.id

Kustodian | CustodianPT Kustodian Sentral Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Lt. 5Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaTel. +62 21 5299 1099Fax. +62 21 5299 1199

Akuntan Publik | Public AccountantY. Santosa & Rekan(Member of PraxityTM)License No. 430/KM.1/2012Jl. Sisingamangaraja No.26, 2nd FloorJakarta 12120, IndonesiaTel. +62 21 720 2605Fax. +62 21 7278 8954

183


PT Bakrie Sumatera Plantations TbkHead OfficeJl. Ir. Juanda, Kisaran, Kab. AsahanMedan 21202, Sumatera Utara, IndonesiaTel. +62-623 414 34Fax. +62-623 410 66 (umum)Corporate Center - JakartaKompleks Rasuna EpicentrumBakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

Agri International Finance B. V.Luna ArenAHerikerbergweg 2381101CM Amsterdam ZuidoostP.O. Box 23393, 1100DWAmsterdam ZuidoostThe Netherlands

Agri International Resources Pte. Ltd.4 Battery Road, #15-01,Bank of China Bld.Singapore 049908

Agri Resources B.V.Luna ArenAHerikerbergweg 2381101CM Amsterdam ZuidoostP.O. Box 23393, 1100DWAmsterdam ZuidoostThe Netherlands

PT Agro Mitra MadaniHead OfficePalm Oil MillJl. Besar WKS Km.11Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tungkal UluKabupaten Tanjung Jabung BaratJambi, IndonesiaTel./Fax.+ 62-741 444 763Corporate Center - JakartaKompleks Rasuna EpicentrumBakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

PT AgrowiyanaHead officePlantationsJl. Besar WKS Km.11Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tungkal UluKabupaten Tanjung Jabung BaratJambi, IndonesiaTel/Fax. +62-741 444 763Corporate Center - JakartaKompleks Rasuna EpicentrumBakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

PT Air MuringHead OfficeRepresentative OfficeRubber FactoryDesa Air MuringAir Muring, Putri HijauBengkulu Utara, IndonesiaCorporate Center - JakartaKompleks Rasuna EpicentrumBakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

PT ASD Bakrie Oil Palm Seed IndonesiaKompleks Rasuna EpicentrumBakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

PT Bakrie Pasaman PlantationsHead Office / PlantationSei Aur, Lembah MelintangKabupaten Pasaman BaratSumatera Barat, IndonesiaTel./Fax.+62-753 470 551Palm Oil MillAir Balam, Kecamatan Sei Beremas,Kabupaten Pasaman Barat,Sumatera Barat, IndonesiaTel./Fax.+62-753 470 552Representative Office - PadangJl. Jakarta F/1, Simpang AmbonAstratak, Ulak Karang, PadangSumatera Barat 25135, IndonesiaTel. +62-751 4444 19, 4444 23Fax. +62-751 70 551 99Corporate Center - JakartaKompleks Rasuna EpicentrumBakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

PT Bakrie Rekin Bio EnergyKompleks Rasuna EpicentrumBakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

PT Bakrie Sentosa PersadaKompleks Rasuna Epicentrum,Bakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

Nama & Alamat Perusahaan, Entitas Anak &Perusahaan AsosiasiNames and Addresses of the Company, Subsidiaries and Associate Companies

Bookwise Investments Ltd.Palm Grove HouseP.O. Box. 438Road Town, TortolaBritish Virgin Islands

BSP Finance B.V.Luna ArenAHerikerbergweg 2381101CM Amsterdam ZuidoostP.O. Box 23393, 1100DWAmsterdam ZuidoostThe Netherlands

BSP Liberia B.V.Luna ArenAHerikerbergweg 2381101CM Amsterdam ZuidoostP.O. Box 23393, 1100DWAmsterdam ZuidoostThe Netherlands

BSP Netherlands Finance B.V.Luna ArenAHerikerbergweg 2381101CM Amsterdam ZuidoostP.O. Box 23393, 1100DWAmsterdam ZuidoostThe Netherlands

PT Citalaras Cipta IndonesiaHead OfficeKompleks Rasuna EpicentrumBakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752PlantationJl. Jakarta F/1, Simpang AmbonAstratak, Ulak Karang, PadangSumatera Barat 25135, IndonesiaTel. +62-751 4444 19, 4444 23Fax. +62-751 70 551 99

PT Domas Agrointi PrimaKompleks Rasuna EpicentrumBakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

PT Domas Agrointi PerkasaKompleks Rasuna EpicentrumBakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

PT Domas Sawitinti PerdanaKompleks Rasuna EpicentrumBakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

183


184


PT Eramitra AgrolestariKompleks Rasuna EpicentrumBakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

PT Flora Sawita ChemindoHead OfficeSarana Tamora Permai Industrial EstateJl Raya Medan - Lubuk Pakam Km.20Tanjung Morawa, Medan 20362, IndonesiaTel. +62-61 7944 974Fax. +62-61 7944 782Corporate Center - JakartaKompleks Rasuna EpicentrumBakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

Fordway Management Ltd.Palm Grove HouseP.O. Box. 438Road Town, TortolaBritish Virgin Islands

PT Grahadura LeidongprimaHead Office / Plantation / Palm Oil MillJl. Besar, Desa Sukarame BaruAek Kanopan, Kecamatan Kuala HuluKabupaten Labuhan BatuSumatera Utara, IndonesiaTel. +62-624 693 116Fax. +62-624 693 040Corporate Center - JakartaKompleks Rasuna EpicentrumBakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

Great Four International Investments Co. Ltd.G.P.O. Box 365307 St James CourtSt Denis Street, Port LouisRepublic of Mauritius

PT Huma Indah MekarHead OfficeRubber FactoryDesa Penumangan BaruKecamatan Tulang Bawang TengahP.O. Box 1076, Tanjung KarangBandar Lampung 35001, IndonesiaTel./Fax.+62-726 21 833Corporate Center - JakartaKompleks Rasuna EpicentrumBakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

PT Inti Kemitraan PerdanaKompleks Rasuna EpicentrumBakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

PT Jambi AgrowijayaKompleks Rasuna Epicentrum,Bakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

PT Monrad Intan BerakatHead OfficePlantationJl. Desa Limamar, Kecamatan Astambul,Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan,Po Box 1083Corporate Center - JakartaKompleks Rasuna EpicentrumBakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

PT Multrada Multi MajuKompleks Rasuna Epicentrum,Bakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

PT Nibung ArthamuliaKompleks Rasuna EpicentrumBakrie Tower 18th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

PT Padang Bolak JayaKompleks Rasuna Epicentrum,Bakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

PT Perjapin PrimaKompleks Rasuna Epicentrum,Bakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752.

PT Sarana Industama PerkasaHead OfficeJl. Raya Access Road INALUM Km. 15Desa Lalang - Kuala TanjungKecamatan Medang DerasKabupaten BatubaraMedan, IndonesiaTel. +62-622 620328-29Fax. +62-622 620327Corporate Center - JakartaKompleks Rasuna EpicentrumBakrie Tower 18th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

PT Sawitmas Agro PerkasaKompleks Rasuna Epicentrum,Bakrie Tower 18th-19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

Solegna Investments B.V.Luna ArenAHerikerbergweg 2381101CM Amsterdam ZuidoostP.O. Box 23393, 1100DWAmsterdam ZuidoostThe Netherlands

PT Sumbertama NusapertiwiHead OfficePlantationPalm Oil MillDesa ParitKecamatan Kumpeh UluKabupaten Muaro JambiJambi, IndonesiaCorporate Center - JakartaKompleks Rasuna EpicentrumBakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

PT Trimitra SumberperkasaKompleks Rasuna Epicentrum,Bakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

185


AGW PT AgrowiyanaAI Agri International Finance B.V.AIRPL Agri International Resources Pte. Ltd.AM PT Air MuringAMM PT Agro Mitra MadaniARBV Agri Resources B.V.ASD PT ASD Bakrie Oil Palm Seed IndonesiaBookwise Bookwise Investments Ltd.BPP PT Bakrie Pasaman PlantationsBRBE PT Bakrie Rekin Bio EnergyBSEP PT Bakrie Sentosa PersadaBSP PT Bakrie Sumatera Plantations TbkBSPF BSP Finance B.V.BSPL BSP Liberia B.V.BSPN BSP Netherlands Finance B.V.CCI PT Citalaras Cipta IndonesiaDAP PT Domas Agrointi PrimaDAIP PT Domas Agronti PerkasaDSIP PT Domas Sawitinti PerdanaEMAL PT Eramitra AgrolestariFordway Fordway Management Ltd.FSC PT Flora Sawita ChemindoGFII Great Four International Investment Co. Ltd.GLP PT Grahadura LeidongprimaHIM PT Huma Indah MekarIKP PT Inti Kemitraan PerdanaJAW PT Jambi AgrowijayaJOP PT Julang Oca PermanaMMM PT Multrada Multi MajuMIB PT Monrad Intan BarakatNAM PT Nibung ArthamuliaPBJ PT Padang Bolak JayaPP PT Perjapin PrimaSIP PT Sarana Industama PerkasaSMAP PT Sawitmas Agro PerkasaSNP PT Sumbertama NusapertiwiSolegna Solegna Investments B.V.TSP PT Trimitra Sumber Perkasa

Singkatan Nama PerusahaanAbbreviations of Company Names

185

Tanggung Jawab Pelaporan TahunanResponsibility for Annual Reporting

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentangTanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 PT Bakrie SumateraPlantations Tbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semuainformasi dalam Laporan Tahunan PT Bakrie Sumatera PlantationsTbk tahun 2018 telah dimuat secara lengkap, dan bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Statement onthe Responsibility for the 2018 Annual Report of PT Bakrie SumateraPlantations Tbk.

We, the undersigned testify that all information contained in the 2018Annual Report of PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk has been presentedin its entirely, and assume full responsibility for the accuracy of thecontents of the Company’s Annual Report. This statement is herebymade in all truthfulness.

Jakarta, 29 April 2019

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANConsolidated Financial Statements

V290316

Laporan Keuangan KonsolidasianBeserta Laporan Auditor Independen 31 Desember 2018 dan 2017, dan 1 Januari 2017/31 Desember 2016, serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK

Consolidated Financial StatementsWith Independent Auditors’ Report

December 31, 2018 and 2017, and January 1, 2017/December 31, 2016, and

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk

AND SUBSIDIARIES

V290316

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ P a g e

Surat pernyataan direksi

Laporan auditor independen

Laporan posisi keuangan konsolidasian Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Laporan perubahan ekuitas (defisiensi modal) konsolidasian

Laporan arus kas konsolidasian

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

1

4

6

8

10

Board of directors’ statement

Independent auditors’ report

Consolidated statements of financial position

Consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income

Consolidated statements of changes in equity (capital deficiency)

Consolidated statements of cash flows

Notes to the consolidated financial statements

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.

1

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017, DAN 1 JANUARI 2017/31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2018 AND 2017, AND JANUARY 1, 2017/DECEMBER 31, 2016 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

1 Januari/January 1,

2017/31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/

Catatan/ December 31, December 31, December 31,Notes 2018 2017 *) 2016 *)

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas 3d,3e,6,42,43 53.643 21.925 60.760 CashPiutang usaha 3e,42,43, Trade receivables

Pihak ketiga - neto 7 198.177 101.233 120.276 Third parties - netPiutang lain-lain 3e,42,43, Other receivables

Pihak ketiga - neto 8 637.311 681.922 158.353 Third parties - netPihak berelasi - neto 3f,37a 27.359 30.313 168.828 Related parties - net

Persediaan - neto 3g,9 192.561 233.869 98.236 Inventories - netAset biologis 3h,10 218.749 201.664 170.353 Biological assetsPajak dibayar dimuka 3y,36a 17.308 10.893 7.309 Prepaid taxBeban dibayar dimuka 3i,11 681 1.277 9.043 Prepaid expensesAset tidak lancar yang dimiliki Non-current assets classified

untuk dijual 3ac,44a - 292.544 292.544 as held for sale3e,3m,42,43,

Aset lancar lainnya 12 128.703 97.171 99.577 Other current assets

Total Aset Lancar 1.474.492 1.672.811 1.185.279 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS3e,3f,42,43,

Piutang pihak berelasi - neto 37b 2.977.031 2.908.930 3.203.076 Due from related parties - net Piutang plasma - neto 3e,3j,13,42,43 213.812 219.792 217.547 Due from plasma - netAset pajak tangguhan - neto 3y,36e 610.904 484.630 926.157 Deferred tax assets - netInvestasi pada efek ekuitas - neto 3e,3k,14,42,43 301.678 300.810 300.803 Investments in equity securities - netAset tetap - neto 3l,3p,15 7.440.442 7.795.461 8.246.078 Fixed assets - netGoodwill 3b,3c,16 307.869 388.905 412.257 GoodwillProyek pengembangan usaha - neto 3n,17 - 207.348 214.949 Business development projects - netBeban tangguhan hak atas tanah - neto 3o,18 13.416 12.192 12.703 Deferred costs of land rights - netTaksiran tagihan kelebihan pajak 3y,36b 11.796 636 25.172 Estimated claims for tax refund

3e,3m,42,43,Aset tidak lancar lainnya 19 12.043 57.166 89.514 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 11.888.991 12.375.870 13.648.256 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 13.363.483 14.048.681 14.833.535 TOTAL ASSETS

*) Disajikan kembali dan direklasifikasi (Catatan 5) *) Restated and reclassified (Note 5)



2






LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY(DEFISIENSI MODAL) (CAPITAL DEFICIENCY)

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESPinjaman bank jangka pendek 3e,47c - - 85.000 Short-term bank loansUtang usaha - pihak ketiga 3e,20,42,43 302.408 416.485 279.359 Trade payables - third partiesUtang lain-lain - pihak ketiga 3e,21,42,43 359.114 408.810 281.926 Other payables - third partiesBeban akrual 3e,22,42,43 3.933.935 3.319.618 2.392.501 Accrued expensesUtang pajak 3y,36c 19.189 44.793 396.368 Taxes payable

3e,3t,42,43,Utang dividen 23 1.616 1.616 1.616 Dividends payableUang muka penjualan 24 90.640 210.480 276.440 Advances on salesUtang jangka panjang yang jatuh Current maturities of

tempo dalam satu tahun: 3e,42,43,47d, long-term debts:Pinjaman jangka panjang 25 8.391.812 7.428.508 6.579.311 Long-term loansUtang sewa pembiayaan 3w,25 - 23 55 Obligations under finance lease

Total Liabilitas Jangka Pendek 13.098.714 11.830.333 10.292.576 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas pajak tangguhan - neto 3y,36e 21.019 8.720 8.665 Deferred tax liabilities - netLiabilitas imbalan pascakerja 3v,26 188.345 193.347 149.827 Post-employment benefits liabilities

3e,3f,42,43,Utang pihak berelasi 37c - 5.749 4.973 Due to related partiesUtang jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term debts - net ofdalam satu tahun: 3e,42,43,47d, current maturities:Pinjaman jangka panjang 25 866.765 2.122.871 2.841.273 Long-term loans

Liabilitas jangka panjang lainnya 3e,42,43, Other non-current liabilitiesPihak ketiga 27 - 200.136 206.817 Third partiesPihak berelasi 37d 623.350 - - Related parties

Total Liabilitas Jangka Panjang 1.699.479 2.530.823 3.211.555 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 14.798.193 14.361.156 13.504.131 Total Liabilities




3






EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)Ekuitas (defisiensi modal) yang Equity (capital deficiency)

dapat diatribusikan kepada attributable to ownerspemilik entitas induk of the parent

Modal saham - nilai nominal Share capital - par value ofRp1.000 (angka penuh) per saham Rp1,000 (full amount) per sharedan Rp100 (angka penuh) per saham and Rp100 (full amount) per shareuntuk masing-masing saham Seri A dan for each Series A and Series BSeri B pada tanggal 31 Desember 2018 shares as of December 31, 2018dan 2017 dan nilai nominal Rp100 and 2017 and par value of Rp100(angka penuh) per saham pada tanggal (full amount) per share as of31 Desember 2016 December 31, 2016Modal dasar - 1.499.999.990 dan Authorized - 1,499,999,990 and

39.881.880.100 untuk masing-masing 39,881,880,100 for each Series Asaham Seri A dan Seri B pada tanggal and Series B shares as of31 Desember 2018, 1.499.999.990 December 31, 2018, 1,499,999,990dan 100 untuk masing-masing saham and 100 for each Series A andSeri A dan Seri B pada tanggal Series B shares as of 31 Desember 2017 dan December 31, 2017 and 15.000.000.000 saham pada 15,000,000,000 shares as oftanggal 31 Desember 2016 December 31, 2016

Modal ditempatkan dan disetor penuh -1.372.047.138 dan 1.128.115.206 Issued and fully paid -untuk masing-masing saham 1,372,047,138 and 1,128,115,206Seri A dan Seri B pada tanggal for each Series A and Series B31 Desember 2018, 1.372.047.138 shares as of December 31, 2018,dan 6 untuk masing-masing 1,372,047,138 and 6 for eachsaham Seri A dan Seri B pada Series A and Series B sharestanggal 31 Desember 2017 as of December 31, 2017 anddan 13.720.471.386 saham pada 13,720,471,386 sharestanggal 31 Desember 2016 1b, 28 1.484.859 1.372.047 1.372.047 as of December 31, 2016

Tambahan modal disetor - neto 3r,3s,3y,30 5.775.361 5.549.738 5.547.256 Additional paid-in capital - netAkumulasi pengukuran kembali atas Cumulative remeasurements on

program imbalan pasti 3v,26 (68.972) (88.087) (59.277) defined benefit planSaldo laba (defisit): Retained earnings (deficit):

Telah ditentukan penggunaannya 29 87.808 87.808 87.808 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya (8.713.766) (7.233.981) (5.617.643) Unappropriated

Neto (1.434.710) (312.475) 1.330.191 Net

Kepentingan nonpengendali 3b,47b - - (787) Non-controlling interests

Ekuitas (Defisiensi Modal) - Neto (1.434.710) (312.475) 1.329.404 Equity (Capital Deficiency) - Net

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY(DEFISIENSI MODAL) 13.363.483 14.048.681 14.833.535 (CAPITAL DEFICIENCY)




4

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS TbkDAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2018 2017 *)

OPERASI YANG DILANJUTKAN CONTINUING OPERATIONS

PENJUALAN NETO 3u,3ab,31 1.951.840 1.504.817 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 3u,3ab,32 1.666.844 916.696 COST OF SALES

LABA BRUTO 284.996 588.121 GROSS PROFITBeban penjualan 3u,33 (39.387) (27.822) Selling expensesBeban umum dan General and administrative

administrasi 3u,33 (399.483) (408.814) expensesKeuntungan atas perubahan nilai Gain from changes in fair value

wajar aset biologis - neto 3h,10 17.085 31.311 of biological assets - netPenghasilan keuangan 3u 872 751 Finance incomeBeban keuangan 3u,34 (403.524) (1.016.605) Finance expensesKerugian selisih kurs - neto 3x (806.121) (114.293) Loss on foreign exchange - netPenyisihan untuk kerugian Provision for impairment

penurunan nilai - neto 35a (467.798) (60.466) losses - netLain-lain - neto 3u,35b (149.084) (179.075) Miscellaneous - net

RUGI SEBELUM MANFAAT (BEBAN) LOSS BEFORE INCOMEPAJAK PENGHASILAN (1.962.444) (1.186.892) TAX BENEFIT (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFITPENGHASILAN 3y (EXPENSE)Kini 36d (5.766) (11.183) CurrentTangguhan 36d,36e 119.281 (360.394) Deferred

Manfaat (Beban) Pajak Income Tax BenefitPenghasilan - Neto 113.515 (371.577) (Expense) - Net

RUGI NETO DARI OPERASI NET LOSS FROMYANG DILANJUTKAN (1.848.929) (1.558.469) CONTINUING OPERATIONS

OPERASI YANG DIHENTIKAN DISCONTINUED OPERATIONS

LABA (RUGI) NETO DARI NET PROFIT (LOSS) FROMOPERASI YANG DIHENTIKAN 3ac,44b 369.144 (58.226) DISCONTINUED OPERATIONS

RUGI NETO (1.479.785) (1.616.695) NET LOSS

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)Pos-Pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified

lebih lanjut ke laba rugi: subsequently to profit or loss:Pengukuran kembali atas program Remeasurement of defined

pensiun imbalan pasti 3v,26 24.421 (36.831) benefit pension planPajak penghasilan terkait 3y,36e (5.306) 8.021 Related income tax

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Other Comprehensive IncomeLain - Setelah Pajak 19.115 (28.810) (Loss) - Net of Tax

RUGI KOMPREHENSIF NETO (1.460.670) (1.645.505) NET COMPREHENSIVE LOSS




5

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS TbkDAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2018 2017 *)

LABA (RUGI) NETO YANG DAPAT NET PROFIT (LOSS)DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk Owners of the parentDari operasi yang dilanjutkan 3b (1.848.929) (1.558.112) From continuing operationsDari operasi yang dihentikan 3ac,44b 369.144 (58.226) From discontinued operations

Subtotal (1.479.785) (1.616.338) Subtotal

Kepentingan nonpengendali Non-controlling interestsDari operasi yang dilanjutkan 3b,47b - (357) From continuing operationsDari operasi yang dihentikan 3ac - - From discontinued operations

Subtotal - (357) Subtotal

Neto (1.479.785) (1.616.695) Net

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF NET COMPREHENSIVENETO YANG DAPAT INCOME (LOSS)DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk Owners of the parentDari operasi yang dilanjutkan 3b (1.829.814) (1.586.922) From continuing operationsDari operasi yang dihentikan 3ac,44b 369.144 (58.226) From discontinued operations

Subtotal (1.460.670) (1.645.148) Subtotal

Kepentingan nonpengendali Non-controlling interestsDari operasi yang dilanjutkan 3b,47b - (357) From continuing operationsDari operasi yang dihentikan 3ac - - From discontinued operations

Subtotal - (357) Subtotal

Neto (1.460.670) (1.645.505) Net

LABA (RUGI) NETO PER BASIC/DILUTED EARNINGSSAHAM DASAR/DILUSIAN (LOSS) PER SHAREDIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TOPEMILIK ENTITAS INDUK OWNERS OF THE PARENT(Angka Penuh) 3aa,38 (Full Amount)

Dari operasi yang dilanjutkan (954,97) (1.135,61) From continuing operationsDari operasi yang dihentikan 190,66 (42,44) From discontinued operations

Total (764,31) (1.178,05) Total




6

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS TbkDAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

AkumulasiPengukuranKembali atas

Modal Saham Tambahan Program ImbalanDitempatkan Modal Disetor - Pasti/ Ekuitasdan Disetor/ Neto/ Cumulative Telah Belum Kepentingan (Defisiensi Issued and Additional Remeasurements on Ditentukan Ditentukan Nonpengendali/ Modal) - Neto/

Catatan/ Paid Paid-in Defined Benefit Penggunaannya/ Penggunaannya/ Neto/ Non-controlling Equity (CapitalNotes Share Capital Capital - Net Pension Plan Appropriated Unappropriated Net Interests Deficiency) - Net

Saldo 1 Januari 2017 Balance as of January 1, 2017dilaporkan sebelumnya 1.372.047 5.547.256 (59.277) 87.808 (5.749.358) 1.198.476 (787) 1.197.689 as previously reported

Penyajian kembali 5 - - - - 131.715 131.715 - 131.715 Restatements

Saldo 1 Januari 2017 Balance as of January 1, 2017disajikan kembali 1.372.047 5.547.256 (59.277) 87.808 (5.617.643) 1.330.191 (787) 1.329.404 as restated

Aset Pengampunan Pajak 3y,30 - 2.482 - - - 2.482 - 2.482 Tax Amnesty Assets

Akuisisi kepentingan Acquisition of non-controllingnonpengendali Entitas Anak 47b - - - - - - 1.144 1.144 interest of a Subsidiary

Rugi neto tahun berjalan - - - - (1.616.338) (1.616.338) (357) (1.616.695) Net loss for the year

Rugi komprehensif lain Other comprehensive losstahun berjalan - - (28.810) - - (28.810) - (28.810) for the year

Balance as ofSaldo per 31 Desember 2017 1.372.047 5.549.738 (88.087) 87.808 (7.233.981) (312.475) - (312.475) December 31, 2017

Ekuitas (Defisiensi Modal) yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity (Capital Deficiency) Attributable to Owners of the Parent

Saldo Laba (Defisit)/Retained Earnings (Deficit)



7

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS TbkDAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

AkumulasiPengukuranKembali atas

Modal Saham Tambahan Program ImbalanDitempatkan Modal Disetor - Pasti/ Ekuitasdan Disetor/ Neto/ Cumulative Telah Belum Kepentingan (Defisiensi Issued and Additional Remeasurements on Ditentukan Ditentukan Nonpengendali/ Modal) - Neto/

Catatan/ Paid Paid-in Defined Benefit Penggunaannya/ Penggunaannya/ Neto/ Non-controlling Equity (CapitalNotes Share Capital Capital - Net Pension Plan Appropriated Unappropriated Net Interests Deficiency) - Net

Ekuitas (Defisiensi Modal) yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity (Capital Deficiency) Attributable to Owners of the Parent

Saldo Laba (Defisit)/Retained Earnings (Deficit)

Saldo 1 Januari 2018 Balance as of January 1, 2018dilaporkan sebelumnya 1.372.047 5.549.738 (88.087) 87.808 (7.389.950) (468.444) - (468.444) as previously reported

Penyajian kembali 5 - - - - 155.969 155.969 - 155.969 Restatements

Saldo 1 Januari 2018 Balance as of January 1, 2018disajikan kembali 1.372.047 5.549.738 (88.087) 87.808 (7.233.981) (312.475) - (312.475) as restated

Penerbitan modal saham 1b,28 112.812 225.623 - - - 338.435 338.435 Issuance of share capital

Rugi neto tahun berjalan - - - - (1.479.785) (1.479.785) - (1.479.785) Net loss for the year

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive incometahun berjalan - - 19.115 - - 19.115 - 19.115 for the year

Balance as ofSaldo per 31 Desember 2018 1.484.859 5.775.361 (68.972) 87.808 (8.713.766) (1.434.710) - (1.434.710) December 31, 2018



8

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS TbkDAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2018 2017 *)

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 1.904.839 1.460.455 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok, Cash paid to suppliers,

karyawan dan aktivitas employees and otheroperasional lainnya (1.834.870) (1.157.711) operating activities

Arus kas yang dihasilkan dari Cash flows generated fromoperasi 69.969 302.744 operations

Penerimaan dari penghasilan Receipts of financekeuangan 872 751 income

Pembayaran pajak penghasilan (40.121) (115.077) Payments of income taxPembayaran bunga (4.269) (17.153) Payments of interest

Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided byAktivitas Operasi 26.451 171.265 Operating Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIESPenerimaan dari penjualan Proceeds from sale of

aset tidak lancar yang non-current assetsdimiliki untuk dijual 615.150 - classified as held for sale

Penurunan (kenaikan) Decrease (increase) in duepiutang plasma 5.980 (2.245) from plasma

Penambahan aset tetap (78.253) (81.905) Additions to fixed assetsKenaikan piutang Increase in

pihak berelasi (73.850) (200.884) due from related partiesPenempatan dana yang dibatasi

penggunaannya (35.722) - Placement of restricted fundPenerimaan dari penjualan Proceeds from sale of

Entitas Anak - 186.000 Subsidiary

Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi 433.305 (99.034) (Used in) Investing Activities



9

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS TbkDAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2018 2017 *)

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIESPembayaran utang jangka panjang: Payments of long-term debts:

Pinjaman jangka panjang (854.824) (12.981) Long-term loansUtang sewa pembiayaan (23) (32) Obligations under finance lease

Pembayaran pinjaman bank Payments of short-termjangka pendek - (85.000) bank loans

Penerimaan dari (pembayaran) Proceeds from (payment of) otherliabilitas jangka panjang lainnya 426.500 (13.232) non-current liabilities

Arus Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flows Used inAktivitas Pendanaan (428.347) (111.245) Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE)NETO KAS 31.409 (39.014) IN CASH

PENGARUH PERUBAHAN EFFECTS OF EXCHANGEKURS MATA UANG PADA RATE CHANGES ONKAS 309 179 CASH

KAS AWAL TAHUN 21.925 60.760 CASH AT BEGINNING OF YEAR

KAS AKHIR TAHUN 53.643 21.925 CASH AT END OF YEAR

*) Disajikan kembali (Catatan 5) *) Restated (Note 5)

Lihat Catatan 45 atas laporan keuangan konsolidasian untuk informasi tambahan arus kas

See Note 45 to the consolidated financial statements for the supplementary cash flows information

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS TbkDAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Company Establishment

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tahun 1911 dengan nama “NV Hollandsch Amerikanse Plantage Maatschappij”. Nama Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan nama PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. Anggaran Dasar Perusahaan pertama kali diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 14 tanggal 18 Februari 1941, Tambahan No. 101. Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 171 dari Humberg Lie, S.H. S.E., M.Kn., tanggal 28 Februari 2017, mengenai penyesuaian dalam struktur modal Perusahaan. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-49342.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 1 Maret 2017 dan menunggu pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia.

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia in 1911 under the name of “NV Hollandsch Amerikanse Plantage Maatschappij”. The name of the Company has been changed several times, the latest being to PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. The Articles of Association of the Company were first published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 14 dated February 18, 1941, Supplement No. 101. The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest based on Notarial Deed No. 171 of Humberg Lie, S.H. S.E., M.Kn., dated February 28, 2017, regarding adjustment of the Company’s capital structure. The changes were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia per its Decision Letter No. AHU-49342.AH.01.02.Tahun 2010 dated March 1, 2017 and is awaiting publication in the State Gazette of the Republic of Indonesia.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang perkebunan, pengolahan, perdagangan dan pengangkutan hasil tanaman dan produk industri, serta pabrik kertas. Saat ini, Perusahaan bergerak di bidang perkebunan, pengolahan dan perdagangan hasil tanaman dan industri.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities consists of agriculture, processing, trading and transporting of agricultural and industrial products and also paper mill. Currently, the Company is engaged in plantations, processing and trading of agricultural and industrial products.

Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “Kelompok Usaha”) memiliki masing-masing total 73.329 hektare dan 75.619 hektare lahan yang telah ditanami pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1911.

The Company and its Subsidiaries (hereinafter collectively referred to as the “Group”) have a total planted area of 73,329 hectares and 75,619 hectaresas of December 31, 2018 and 2017, respectively. The Company started its commercial operations in 1911.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Jl. H. Juanda, Kisaran 21202, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, sedangkan perkebunan dan pabriknya berlokasi di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

The Company’s head office is located at Jl. H. Juanda, Kisaran 21202, Asahan District, North Sumatera, while its plantations and factories are also located in Kisaran, Asahan District, North Sumatera.

Perusahaan tergabung dalam Kelompok Usaha Bakrie.

The Company is part of the Bakrie Group.

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan dan Aksi Korporasi yang Memengaruhi Efek yang Diterbitkan

b. Public Offering of the Company’s Shares and its Corporate Actions that Affected the Issued Shares

Jumlah Saham/ Saham Terakumulasi/ Tanggal Efektif/Number of Shares Accumulated Shares Effective Date

Penawaran Umum Saham Initial Public Offering onPerdana di Bursa Efek the Indonesia StockIndonesia (BEI) (dahulu 6 Januari 1990/ Exchange (IDX) (formerly Bursa Efek Jakarta) 11.100.000 11.100.000 January 6, 1990 Jakarta Stock Exchange)

2 Februari 1996/Pencatatan Perusahaan 25.900.000 37.000.000 February 2, 1996 Company Listing

Nature of Sifat Aksi Korporasi Corporate Action



11

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Jumlah Saham/ Saham Terakumulasi/ Tanggal Efektif/Number of Shares Accumulated Shares Effective Date

Nature of Sifat Aksi Korporasi Corporate Action

26 Agustus 1996/Pemecahan Saham 37.000.000 74.000.000 August 26, 1996 Stock Split

16 September 1996/Saham Bonus 133.200.000 207.200.000 September 16, 1996 Bonus Shares

23 Agustus 1999/Dividen saham 41.440.000 248.640.000 August 23, 1999 Share Dividends

18 Oktober 2004/Pemecahan Saham 745.920.000 994.560.000 October 18, 2004 Stock Split

Penawaran Umum Terbatas Idengan Hak Memesan 10 November 2004/ Rights Issue I withEfek Terlebih Dahulu 1.336.440.000 2.331.000.000 November 10, 2004 Pre-emptive Rights

Penawaran Umum Terbatas IIdengan Hak Memesan Rights Issue II withEfek Terlebih Dahulu 29 Agustus 2007/ Pre-emptive Rightsdan Waran Seri I 1.456.875.000 3.787.875.000 August 29, 2007 and Warrants Issue I

17 November 2008/Pembelian Kembali Saham (6.100.000) 3.781.775.000 November 17, 2008 Share Buyback

Penawaran Umum Terbatas IIIdengan Hak Memesan Rights Issue III withEfek Terlebih Dahulu 2 Februari 2010/ Pre-emptive Rightsdan Waran Seri II 9.771.997.676 13.553.772.676 February 2, 2010 and Warrants Issue II

31 Desember 2013/Konversi Waran 166.698.710 13.720.471.386 December 31, 2013 Warrant Conversion

Penggabungan Saham Reverse Stock Splitdan Penyesuaian Dalam 28 Februari 2017/ and Adjustment in CapitalStruktur (12.348.424.242) 1.372.047.144 February 28, 2017 Structure

Penambahan Modal Tanpa Additional Capital throughHak Memesan Efek Terlebih Non-preemptive RightsDahulu dengan Konversi 9 Juli 2018/ with Conversion of theUtang Perusahaan 1.128.115.200 2.500.162.344 July 9, 2018 Company's Debt

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit danKaryawan

c. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2018 and 2017 was as follows:

2018 2017

Dewan Komisaris Board of CommissionersNalinkant Amratlal Nalinkant Amratlal

Komisaris Utama Rathod Rathod President Commisioner

Komisaris Independen Benny Theno Benny Theno Independent CommissionerKomisaris Independen Nengah Rama Gautama Johnny Widjaja Independent CommissionerKomisaris Gafur Sulistyo Umar Gafur Sulistyo Umar CommissionerKomisaris Anindya Novyan Bakrie Anindya Novyan Bakrie Commissioner



12


2018 dan/and 2017

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Bayu Irianto President Director

Direktur Independen Vinayak B.S. Independent DirectorDirektur Andi Widianto Setianto DirectorDirektur Chenji Srinivasan Seshadri DirectorDirektur Adhika Andrayudha Bakrie Director

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2018 and 2017 was as follows:

2018 2017

Ketua Nengah Rama Gautama Soedjai Kartasasmita ChairmanAnggota S. Hasiholan Hutabarat Apandi Kosasih Member

Muhamad FarkhanAnggota Supriyadi Marzuki Ramli Member

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Kelompok Usaha memiliki masing-masing sekitar 8.512 dan 8.786 orang karyawan (tidak diaudit).

As of December 31, 2018 and 2017, the Group had approximately 8,512 and 8,786 employees, respectively (unaudited).

d. Struktur Kelompok Usaha d. Structure of the Group

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan memiliki Entitas Anak dan ventura bersama dengan kepemilikan langsung dan tidak langsung sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the Company had direct and indirect share ownership in the following Subsidiaries and joint ventures:

MulaiKepemilikan operasi

efektif/ komersial/Effective Start of

Domisili/ Ownership commercialDomicile 2018 2017 operations 2018 2017

Entitas Anak/SubsidiariesAgri International Resources Pte., Ltd. Singapura/Singapore 2007 961.863 762.836

(AIRPL) (langsung/direct ) 100,00 100,00 Agri Resources B.V. (ARBV) Belanda/Netherlands 2007 4.999.695 4.209.133

(langsung/direct ) 25,00 25,00 (melalui/through AIRPL) 75,00 75,00

AI Finance B.V. (AI Finance) Belanda/Netherlands 2007 6.022 460.706 (melalui/through AIRPL) 100,00 100,00

Great Four International Investment Co. Ltd. (GFII) Mauritius 2000 1.257.959 314.170 (melalui/through ARBV) 100,00 100,00

PT Eramitra Agrolestari a Jambi, Indonesia 1997 792.433 792.765 (langsung/direct ) 0,002 0,002(melalui/through GFII) 99,998 99,998

PT Jambi Agrowijaya a Jambi, Indonesia 1999 721.429 256.226 (langsung/direct ) 0,001 0,001(melalui/through GFII) 99,999 99,999

Solegna B.V. (Solegna) Belanda/Netherlands 2006 1.902.632 1.919.122 (melalui/through AIRBV) 100,00 100,00

PT Multrada Multi Maju a Sumatera Selatan, Indonesia/ 1997 778.263 779.400 (melalui/through Solegna) South Sumatera, Indonesia 100,00 100,00

Total aset sebelum eliminasi/

Total assetsEntitas Anak dan Ventura Bersama/Subsidiaries and Joint Ventures

before elimination



13







before elimination

PT Padang Bolak Jaya a Sumatera Selatan, Indonesia/(langsung/direct ) South Sumatera, Indonesia 0,005 0,005 1998 343.739 343.775 (melalui/through Solegna) 99,995 99,995

PT Perjapin Prima a Sumatera Selatan, Indonesia/ 1997 177.072 177.108 (langsung/direct ) South Sumatera, Indonesia 5,00 5,00 (melalui/through Solegna) 95,00 95,00

PT Trimitra Sumberperkasa a Sumatera Selatan, Indonesia/ 2000 568.760 569.524 (melalui/through Solegna) South Sumatera, Indonesia 100,00 100,00

BSP Finance B.V. Belanda/Netherlands 2006 45.045 45.676 (langsung/direct ) 100,00 100,00

PT Huma Indah Mekar (HIM) Lampung, Indonesia 1992 601.195 653.047 (langsung/direct ) 96,55 96,55 (melalui/through AGW) 3,45 3,45

PT Air Muring Bengkulu, Indonesia 1998 335.213 375.913 (langsung/direct ) 0,10 0,10 (melalui/through HIM) 99,90 99,90

PT Bakrie Pasaman Plantations (BPP) Sumatera Barat, Indonesia/ 1998 1.034.240 1.066.514 (langsung/direct ) West Sumatera, Indonesia 99,76 99,76 (melalui/through HIM) 0,24 0,24

PT Agrowiyana (AGW) Jambi, Indonesia 1998 962.783 1.145.081 (langsung/direct ) 99,93 99,93 (melalui/through BPP) 0,07 0,07

PT Agro Mitra Madani Jambi, Indonesia 2004 591.163 598.558 (langsung/direct ) 85,00 85,00 (melalui/through AGW) 15,00 15,00

PT Sumbertama Nusapertiwi (SNP) Jambi, Indonesia 2005 461.505 462.883 (langsung/direct ) 99,99 99,99 (melalui/through AGW) 0,01 0,01

PT Grahadura Leidongprima (GLP) Sumatera Utara, Indonesia/ 2000 1.322.216 1.577.046 (langsung/direct ) North Sumatera, Indonesia 99,999 99,999(melalui/through SNP) 0,001 0,001

Kepulauan VirginFordways Management Limited Britania Raya/ 2009 120 120

(melalui/through GLP) British Virgin Islands 100,00 100,00 PT Citalaras Cipta Indonesia Sumatera Barat, Indonesia/ 2010 186.670 192.394

(melalui/through GLP) West Sumatera, Indonesia 99,99 99,99 (melalui/through SNP) 0,01 0,01

PT Monrad Intan Barakat Kalimantan Selatan, Indonesia/ 2010 280.300 353.972 (melalui/through GLP) South Kalimantan, Indonesia 99,95 99,95 (melalui/through SNP) 0,05 0,05

PT Inti Kemitraan Perdana Sumatera Selatan, Indonesia/ Belum operasi/ 10.776 57.725 (melalui/through GLP ) South Sumatera, Indonesia 99,00 99,00 Non-operating(melalui/through SNP ) 1,00 1,00

PT Nibung Arthamulia (NAM) Sumatera Selatan, Indonesia/ 2002 6.199.574 6.149.250 (langsung/direct ) South Sumatera, Indonesia 99,99 99,99 (melalui/through HIM) 0,01 0,01

Bookwise Investments Limited Kepulauan Virgin 2009 241.585 525.216 (melalui/through NAM) Britania Raya/ 100,00 100,00

British Virgin IslandsPT Domas Sawitinti Perdana Sumatera Utara, Indonesia/ Belum operasi/ 223.574 223.179

(melalui/through NAM) North Sumatera, Indonesia 99,995 99,995 Non-operating(melalui/through SIP) 0,005 0,005

PT Flora Sawita Chemindo (FSC) Sumatera Utara, Indonesia/ 2008 377.470 693.958 (melalui/through NAM) North Sumatera, Indonesia 99,998 99,998(melalui/through DAIP) 0,002 0,002

PT Sarana Industama Perkasa (SIP) Sumatera Utara, Indonesia/ Belum operasi/ 220.596 436.755 (melalui/through NAM) North Sumatera, Indonesia 99,99 99,40 Non-operating(melalui/through FSC) 0,01 0,60



14







before elimination

PT Domas Agrointi Perkasa (DAIP) Sumatera Utara, Indonesia/ Belum operasi/ 267.614 263.691 (melalui/through NAM) North Sumatera, Indonesia 99,99 99,98 Non-operating(melalui/through SIP) 0,01 0,02

PT Domas Agrointi Prima (DAP) Sumatera Utara, Indonesia/ 2011 4.231.297 4.170.820 (melalui/through NAM) North Sumatera, Indonesia 96,69 100,00 (melalui/through DSIP ) North Sumatera, Indonesia 3,31

PT Sawitmas Agro Perkasa Sumatera Utara, Indonesia/ 2018 974.264 976.227 (melalui/through DAP) North Sumatera, Indonesia 99,99 99,60 (melalui/through NAM) 0,01 0,40

BSP Netherlands Finance B.V. Belanda/Netherlands 2010 11 28 (langsung/direct ) 100,00 100,00

BSP Liberia B.V. Belanda/Netherlands Belum operasi/ 2 24 (langsung/direct ) 100,00 100,00 Non-operating

Ventura Bersama/Joint venturesPT ASD-Bakrie Oil Palm Seed Sumatera Utara, Indonesia/ 2011 38.127 39.347

Indonesia North Sumatera, Indonesia(langsung/direct ) 50,00 50,00

PT Bakrie Rekin Bio Energy Kepulauan Riau/ Belum operasi/ 27.472 27.472 (langsung/direct ) Riau Islands 70,00 70,00 Non-operating

a) Operasi yang dihentikan (Catatan 44) a) Discontinued operation (Note 44)

Kegiatan usaha Entitas Anak dan ventura bersama adalah sebagai berikut:

The Subsidiaries and joint ventures are engaged in the following operating activities:

Nama Entitas/Kegiatan usaha Name of Entities Operating activities

Entitas Anak SubsidiariesPerusahaan investasi Agri International

Resources Pte., Ltd.Investment company

Perusahaan investasi Agri Resources B.V. Investment company

Jasa keuangan, didirikan dalam rangka penerbitan utang obligasi Senior Notes

BSP Finance B.V. Financial services, established for issuing bonds payable - Senior Notes

Pengolahan minyak kelapa sawit PT Agro Mitra Madani Palm oil processing

Perkebunan kelapa sawit di Tungkal Ulu, Jambi seluas 4.686 hektare dengan masa umur HGU sampai dengan tahun 2039

PT Agrowiyana Palm oil plantations in Tungkal Ulu, Jambi of 4,686 hectares with useful life of land rights

until year 2039

Perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang terletak di Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat dan perkebunan kelapa sawit lainnya yang terletak di Jorong Sungai Aua, Kecamatan Sungai Aua, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat masing-masing seluas 5.350 hektare dengan masa umur HGU sampai dengan tahun 2038 dan 4.370 hektare dengan masa umur HGU sampai dengan tahun 2039

PT Bakrie Pasaman Plantations

Palm oil plantations and processing located in Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka,

Kabupaten Pasaman Barat, West Sumatera and another palm oil plantation located in

Jorong Sungai Aua, Kecamatan Sungai Aua, Kabupaten Pasaman Barat, West Sumatera

each of 5,350 hectares with useful life of land rights until year 2038 and 4,370 hectares with

useful life of land rights until year 2039, respectively



15



Bergerak di bidang industri pengolahan fatty acid dengan kapasitas 160 ton per hari di Tanjung Morawa. Saat ini sedang menyelesaikan pembangunan pabrik fatty acid dengan kapasitas 250 ton per hari, berlokasi di Kuala Tanjung, Sumatera Utara

PT Flora Sawita Chemindo

Engaged in processing industry fatty acids with a capacity of 160 tonnes per day at Tanjung Morawa. Currently completing

construction of the plant fatty acid with a capacity of 250 tonnes per day, located in

Kuala Tanjung, North Sumatera

Pengelolaan kawasan industri yang terletak di Kuala Tanjung, Sumatera Utara

PT Sarana Industama Perkasa

Industrial estate management located in Kuala Tanjung, North Sumatera

Bergerak di bidang industri pengolahan olein dengan kapasitas 1.500 ton per hari dengan produk akhir berupa olein, stearin dan PFAD yang berlokasi di Kuala Tanjung, Sumatera Utara

PT Domas Agrointi Perkasa

Engaged in processing industry olein with a capacity of 1,500 tonnes per day with the

final product in the form of olein, stearin and PFAD located in Kuala Tanjung, North

Sumatera

Bergerak di bidang industri pengolahan fatty alcohol dengan kapasitas 100 ton per hari berlokasi di Kuala Tanjung, Sumatera Utara

PT Domas Agrointi Prima

Engaged in processing industry fatty alcohol with a capacity of 100 tonnes per day located

in Kuala Tanjung, North Sumatera

Bergerak di bidang industri Oleokimia. Saat ini sedang menyelesaikan pembangunan pabrik fatty alcohol berkapasitas 300 ton per hari berlokasi di Kuala Tanjung, Sumatera Utara

PT Sawitmas Agro Perkasa

Engaged in processing industry oleochemical. Currently completing

construction of the plant fatty alcohol with a capacity of 300 tonnes per day and located in

Kuala Tanjung, North Sumatera

Perkebunan kelapa sawit yang terletak di Nagari Bukit Buai Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat seluas 2.500 hektare dengan masa umur HGU sampai dengan tahun 2033

PT Citalaras Cipta Indonesia

Palm oil plantations located in Nagari Bukit Buai Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai

Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, West Sumatera of 2,500 hectares with useful life of

land rights until year 2033

Perkebunan kelapa sawit yang terletak di Kecamatan Astambul dan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan seluas 7.958 hektare dengan masa umur HGU sampai dengan tahun 2044 dan proses pengajuan sertifikasi HGU masih berlangsung untuk lahan seluas 2.000 hektare

PT Monrad Intan Barakat

Palm oil plantations located in Kecamatan Astambul and Martapura, Kabupaten Banjar,

South Kalimantan of 7,958 hectares with useful life of land rights until year 2044 and the process of land rights certification is still

ongoing for area of 2,000 hectares

Perkebunan karet masih dalam pengembangan yang terletak di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan

PT Inti Kemitraan Perdana

Rubber plantations being developed located in Musi Rawas Utara, South Sumatera

Perusahaan investasi Great Four International

Investment Co., Ltd.

Investment company



16



Perkebunan kelapa sawit PT Eramitra Agrolestari Palm oil plantations

Perkebunan kelapa sawit PT Jambi Agrowijaya Palm oil plantations

Perusahaan investasi Solegna B.V. Investment company

Perkebunan kelapa sawit PT Multrada Multi Maju Palm oil plantations

Perkebunan kelapa sawit PT Padang Bolakjaya Palm oil plantations

Perkebunan kelapa sawit PT Perjapin Prima Palm oil plantations

Perkebunan kelapa sawit PT Trimitra Palm oil plantations

Sumberperkasa

Ventura Bersama Joint VenturesBergerak di bidang usaha produksi, pemrosesan, distribusi dan penjualan benih.

PT ASD-Bakrie Oil Palm Seed Indonesia

Production, processing, distribution and sale of seeds

Bio-diesel PT Bakrie Rekin Bio Energy

Bio-diesel

e. Faktor Musiman dalam Operasi e. Seasonality of Operations

Pada umumnya Kelompok Usaha mengalami lonjakan permintaan pada bulan-bulan tertentu dalam mengantisipasi perayaan Lebaran, Natal dan Tahun Baru Imlek. Produksi Tandan Buah Segar (TBS) dari perkebunan cenderung meningkat pada pertengahan semester kedua yang disebabkan oleh pola curah hujan.

The Group usually experiences escalation of demand in certain months in anticipation of Idul Fitri, Christmas and Chinese New Year festivals. Fresh Fruit Bunches (FFB) production of the plantations tends to rise in the second semester due to the pattern of rainfall.

f. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian f. Completion of Consolidated Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 28 Maret 2019.

The management of the Company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements that have been authorized for issue by the Board of Directors on March 28, 2019.

2. PERNYATAAN KEPATUHAN 2. STATEMENT OF COMPLIANCE

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public Companies issued by the Financial Services Authority (OJK).



17

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN YANG DITERAPKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES APPLIED

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, kecuali untuk penerapan amandemen dan penyesuaian pernyataan serta pernyataan baru yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2018 seperti yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi terkait.

The accounting policies applied in the preparation of these consolidated financial statements are consistent with those followed in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2017, except for the adoption of amendments and improvements to statements and a new statement effective January 1, 2018 as described in the related accounting policies.

Efektif tanggal 1 Januari 2018, Kelompok Usaha menerapkan Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas”, tentang Prakarsa Pengungkapan. Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas.

Effective January 1, 2018, the Group applied Amendment to PSAK No. 2, “Statement of Cash Flows,” on Disclosure Initiatives. This amendment requires an entity to provide disclosures that enable users of financial statements to evaluate changes to liabilities arising from financing activities, including the changes arising from cash flows or non-cash changes.

Penambahan pengungkapan yang ditambahkan terkait dengan mutasi liabilitas yang diklasifikasikan sebagai aktivitas pendanaan pada laporan arus kas konsolidasian dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian (Catatan 45).

Additional disclosure was added relating to movement of liabilities classified under financing activities in the consolidated statements of cash flows in the notes to the consolidated financial statements (Note 45).

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk akun-akun tertentu yang diukur berdasarkan basis lain seperti yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi terkait.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on an accrual basis of accounting using the historical cost concept, except for certain accounts that are measured on the other bases as described in the related accounting policies.

Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya maka laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif disajikan.

When the entity adopts accounting policy retrospectively or restates items in its financial statements or the entity reclassifies the items in its financial statements, the statements of financial position at the beginning of comparative period are presented.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dan dikelompokkan kedalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method and classified into operating, investing, and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp), yang juga merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah (Rp), which is also the functional currency of the Group.



18

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN YANG DITERAPKAN (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES APPLIED(Continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Efektif tanggal 1 Januari 2018, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”, yang mengklarifikasi bahwa persyaratan pengungkapan dalam PSAK ini juga diterapkan pada setiap kepentingan dalam entitas yang diklasifikasikan sesuai dengan PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan.

Effective January 1, 2018, the Group applied PSAK No. 67 (Improvement 2017), “Disclosure of Interests in Other Entities," which clarifies that the disclosures requirements of this PSAK are also applied to any interest in an entity classified in accordance with PSAK 58: Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operations.

Penerapan penyesuaian ini tidak berdampak terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.

The adoption of this improvement had no impact on the Group’s consolidated financial statements.

Entitas (entitas induk) yang mengendalikan satu atau lebih entitas lain (entitas anak) menyajikan laporan keuangan konsolidasian. Investor, terlepas dari sifat keterlibatannya dengan entitas (investee), menentukan apakah investor merupakan entitas induk dengan menilai apakah investor tersebut mengendalikan investee.

An entity (the parent) that controls one or more other entities (subsidiaries) present consolidated financial statements. Investors, apart from the nature of their involvement with an entity (investee), determine whether they are a parent by assessing whether theycontrols the investee.

Investor mengendalikan investee ketika investor terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk memengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, investor mengendalikan investee jika dan hanya jika investor memiliki seluruh hal berikut ini:

An investor controls an investee when it is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Therefore, the investor controls the investee if, and only if, it has all of the following:

(a) kekuasaan atas investee; (a) power over the investee; (b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari

keterlibatannya dengan investee; dan (b) exposure or rights to variable returns from its

involvement with the investee; and (c) kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya

atas investee untuk memengaruhi jumlah imbal hasil investor.

(c) the ability to use its power over the investee to affect the amount of the investor’s returns.

Investor menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga (3) elemen pengendalian.

An investor reassess whether it controls an investee if facts and circumstances indicate that one or more of the three (3) control elements have changed.

Konsolidasi atas investee dimulai sejak tanggal investor memperoleh pengendalian atas investee dan berakhir ketika investor kehilangan pengendalian atas investee.

Investee is consolidated from the date the investor obtains control of investee and continues to be consolidated until the date that such control ceases.

Entitas induk menentukan apakah entitas induk adalah entitas investasi. Entitas investasi adalah entitas yang:

A parent determines whether it is an investment entity. An investment entity is an entity that:

(a) memperoleh dana dari satu atau lebih investor dengan tujuan memberikan investor tersebut jasa manajemen investasi;

(a) obtains funds from one or more investors for the purpose of providing investment management services;

(b) menyatakan komitmen kepada investor bahwa tujuan bisnisnya adalah untuk menginvestasikan dana yang semata-mata untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan nilai modal, penghasilan investasi, atau keduanya; dan

(b) its business purpose is to invest funds solely for returns from capital appreciation, investment income, or both; and



19



(c) mengukur dan mengevaluasi kinerja dari seluruh investasinya berdasarkan nilai wajar.

(c) measures and evaluates the performance of its investments on a fair value basis.

Entitas induk yang adalah entitas investasi mengukur investasi dalam entitas anak pada nilai wajar melalui laba rugi.

A parent that is an investment entity measures its investments in particular subsidiaries at fair value through profit or loss.

Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset neto yang tidak diatribusikan kepada entitas induk dan disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, dipisahkan dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.

Non-controlling interest represents a portion of the profit or loss and net assets not attributable to the parent and is presented separately in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, and within equity in the consolidated statements of financial position, separately from equity attributable to the parent.

Total penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.

Total other comprehensive income is attributed to the owners of the parent and to the non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having a deficit balance.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi.

All significant intercompany transactions and balances have been eliminated.

Perubahan bagian kepemilikan Changes in the ownership interests

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas, dimana jumlah tercatat kepentingan pengendali dan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian relatifnya atas entitas anak. Perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.

Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions, in which the carrying amounts of the controlling and non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiary. The difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.

Jika entitas induk kehilangan pengendalian pada entitas anak, maka entitas induk:

If a parent loses control of a subsidiary, the parent:

(a) menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak terdahulu dari laporan posisi keuangan konsilidasian.

(a) derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the former subsidiary from the consolidated statements of financial position.

(b) mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian, dan selanjutnya mencatat sisa investasi tersebut dan setiap jumlah terutang oleh atau kepada entitas anak terdahulu. Nilai wajar tersebut dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan atau, jika sesuai, biaya perolehan pada saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama.

(b) recognizes any investment retained in the former subsidiary at its fair value at the date when control is lost, and subsequently accounts for it and for any amounts owed by or to the former subsidiary. That fair value shall be regarded as the fair value on initial recognition of a financial asset or, if appropriate, the cost on initial recognition of an investment in an associate or joint venture.

(c) mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan hilangnya pengendalian yang dapat diatribusikan pada kepentingan pengendali terdahulu.

(c) recognizes the gain or loss associated with the loss of control attributable to the former controlling interest.



20



c. Kombinasi Bisnis c. Business Combination

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Jika aset yang diperoleh bukan suatu bisnis, maka Kelompok Usaha mencatatnya sebagai akuisisi aset. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur berdasarkan nilai agregat imbalan yang dialihkan yang diukur pada nilai wajar tanggal akuisisi dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Kelompok Usaha memilih mengukur kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik pada nilai wajar atau pada bagian proporsional dari aset neto yang teridentifikasi dari pihak diakuisisi. Biaya terkait akuisisi dibebankan pada saat terjadi dan diakui dalam laba rugi.

Business combinations are accounted for using the acquisition method. If the asset acquired is not a business, the Group accounts for it as asset acquisition. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred measured at acquisition-date fair value and the amount of any non-controlling interests in the acquiree. For each business combination, the Group elects whether to measure the non-controlling interests in the acquiree at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition-related costs are expensed as incurred and recognized in profit or loss.

Jika kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, setiap kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya diukur kembali pada nilai wajar tanggal akuisisi dan setiap keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.

If the business combination is achieved in stages, any previously held equity interest is remeasured at its acquisition-date fair value and any resulting gain or loss is recognized in profit or loss.

Setiap imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Imbalan kontinjensi diklasifikasi sebagai aset atau liabilitas yang merupakan instrumen keuangan dan termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. 55, diukur pada nilai wajar dengan perubahan pada nilai wajar diakui baik dalam laba rugi atau penghasilan komprehensif lain. Jika imbalan kontinjensi tidak termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diukur dengan PSAK yang sesuai. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Contingent consideration classified as an asset or liability that is a financial instrument and within the scope of PSAK No. 55, is measured at fair value with changes in fair value recognized either in profit or loss or in other comprehensive income. If the contingent consideration is not within the scope of PSAK No. 55, it is measured in accordance with the appropriate PSAK. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured and subsequent settlement is accounted for within equity.

Goodwill pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, menjadi selisih lebih nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk kepentingan nonpengendali, dan setiap kepentingan yang dimiliki sebelumnya, atas jumlah neto aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih. Dalam kasus pembelian dengan diskon, jika nilai wajar atas aset neto yang diakuisisi melebihi nilai gabungan imbalan yang dialihkan, maka selisih tersebut diakui langsung dalam laba rugi.

Goodwill is initially measured at cost, being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for non-controlling interests, and any previous interest held, over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If the fair value of the net assets acquired is in excess of the aggregate consideration transferred in the case of a bargain purchase, the difference is recognized directly in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwillyang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan ke setiap unit penghasil kas dari Kelompok Usaha yang diharapkan bermanfaat untuk kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan ke unit-unit tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination, from the acquisition date, is allocated to each of the Group’s cash-generating units that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those units.



21



Jika goodwill yang telah dialokasikan pada suatu unit penghasil kas dan bagian operasi atas unit tersebut dilepas, maka goodwill yang terkait dengan operasi yang dilepas tersebut dimasukkan kedalam jumlah tercatat operasi ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepas dalam keadaan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dilepas dan porsi unit penghasil kas yang ditahan.

If goodwill has been allocated to a cash-generating unit and part of the operation within that unit is disposed of, the goodwill associated with the disposed of operation is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal. Goodwill disposed of in these circumstances is measured based on the relative values of the disposed of operation and the portion of the cash-generating unit retained.

d. Kas d. Cash

Kas terdiri dari saldo kas dan bank dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.

Cash consists of cash on hand and in bank and not pledged as collateral or restricted in use.

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments

1. Aset Keuangan 1. Financial Assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi yang pada awalnya diukur dengan nilai wajar. Klasifikasi aset keuangan antara lain sebagai aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), pinjaman yang diberikan dan piutang atau aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS). Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal dan, sepanjang diperbolehkan dan diperlukan, ditelaah kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode pelaporan.

Financial assets are recognized initially at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss which are initially measured at fair value. Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL), held-to-maturity (HTM) investments, loans and receivables or available-for-sale (AFS) financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each end of reporting period.

Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan AFS.

The Group classifies its financial assets underloans and receivables and AFS financial assets categories.

Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest method. Gains or losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.



22



Kas di bank, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, piutang plasma, dan dana yang dibatasi penggunaannya yang dimiliki Kelompok Usaha termasuk dalam kategori ini.

The Group’s cash in banks, trade receivables, other receivables, due from related parties, due from plasma, and restricted funds are included in this category.

• Aset keuangan AFS • AFS financial assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Akan tetapi, bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif diakui dalam laba rugi. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas (12) bulan dari tanggal pelaporan.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not designated as loans and receivables. After initial recognition, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses being recognized in other comprehensive income, except for impairment losses and gains or losses due to changes in exchange rates, until the financial assets are derecognized. At that time, the cumulative gains or losses previously reported in other comprehensive income are reclassified from equity to profit or loss as reclassification adjustments. However, interest calculated using the effective interest method is recognized in profit or loss. These financial assets are classified as non-current assets unless the intention is to dispose of them within twelve (12) months from the reporting date.

Investasi Kelompok Usaha yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS meliputi investasi pada efek ekuitas yang tidak memiliki nilai wajar dan kepemilikan kurang dari 20%. Investasi tersebut diukur sebesar biaya perolehan.

The Group’s investments classified as AFS financial assets include investments in equity securities that do not have readily determinable fair value and for which ownership interest is less than 20%. Such investments are carried at cost.

Penurunan Nilai dari Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah aset keuangannya mengalami penurunan nilai.

The Group evaluates at the end of each reporting period whether any of its financial asset is impaired.

• Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

• Financial assets measured at amortized cost

Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai, maka jumlah kerugian tersebut, yang diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif yang dihitung saat pengakuan awal aset tersebut, diakui pada laba rugi.

If there is objective evidence of impairment, the amount of loss, which is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not been incurred) discounted at the effective interest rate computed at initial recognition of the asset, is recognized in profit or loss.



23



• Aset keuangan AFS • AFS financial assets

Jika terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan AFS mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya.

If there is objective evidence that an AFS financial asset is impaired, the cumulative loss previously recognized in other comprehensive income is reclassified from equity to profit or loss as reclassification adjustments even though such financial asset is not derecognized.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset keuangan jika, dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau mengalihkan hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan, atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu. Ketika Kelompok Usaha mengalihkan aset keuangan, maka Kelompok Usaha mengevaluasi sejauh mana Kelompok Usaha tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.

The Group derecognizes financial assets if, and only if, the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire, or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are transferred, or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are retained but assumes a contractual obligation to pay those cash flows to one or more recipients in an arrangement that meets certain conditions. When the Group transfers a financial asset, it evaluates the extent to which it retains the risks and rewards of ownership of the financial asset.

2. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas 2. Financial Liabilities and Equity Instruments

Pengakuan awal Initial recognition

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.

The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Debt and equity instruments are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau sebagai derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are classified as financial liabilities measured at FVTPL, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha dicatat sebesar hasil yang diperoleh, dikurangi biaya penerbitan instrumen ekuitas.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group are recorded at the proceeds received, net of direct issuance costs.



24



Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi atau instrumen sejenis yang dapat dikonversi oleh pemegangnya menjadi saham biasa dengan jumlah yang telah ditetapkan, dipisahkan antara liabilitas keuangan dan ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual. Pada tanggal penerbitan instrumen keuangan majemuk, nilai wajar dari komponen liabilitas diestimasi dengan menggunakan suku bunga yang berlaku di pasar untuk instrumen non-convertible yang serupa. Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas dengan dasar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif sampai dengan liabilitas tersebut berakhir melalui konversi atau pada tanggal instrumen jatuh tempo. Komponen ekuitas ditentukan dengan cara mengurangkan jumlah komponen liabilitas dari keseluruhan nilai wajar instrumen keuangan majemuk. Jumlah tersebut diakui dan dicatat dalam ekuitas, dikurangi dengan pajak penghasilan, dan tidak ada pengukuran setelah pengakuan awal.

Compound financial instruments, a bond or similar instrument convertible by the holder into a fixed number of ordinary shares, are classified separately as financial liabilities and equity in accordance with the substance of the contractual arrangement. At the date of issuance of compound financial instruments, the fair value of the liability component is estimated using the prevailing market interest rate for a similar non-convertible instrument. This amount is recorded as a liability on an amortized cost basis using the effective interest method until extinguished upon conversion or at the instrument’s maturity date. The equity component is determined by deducting the amount of the liability component from the fair value of the compound financial instruments as a whole. This amount is recognized and included in equity, net of income tax effects, and is not subsequently remeasured.

Semua liabilitas keuangan Kelompok Usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi.

All financial liabilities of the Group are classified as financial liabilities measured at amortized cost.

Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan dalam kategori ini selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya, serta melalui proses amortisasi.

After initial recognition, financial liabilities measured at amortized cost are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method. Gains or losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized, as well as through the amortization process.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Kelompok Usaha menghentikan pengakuan liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, kewajiban Kelompok Usaha dilepaskan, dibatalkan atau kedaluwarsa.

The Group derecognizes financial liabilities if, and only if, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expire.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau ketika telah dilakukannya modifikasi secara substansial atas persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan selisih antara jumlah tercatat masing-masing liabilitas diakui pada laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another form of financial liability of the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.



25



(3) Saling Hapus Instrumen Keuangan (3) Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan jumlah netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikannya secara neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount is reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

(4) Instrumen Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi

(4) Financial Instruments Measured at Amortized Cost

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut memperhitungkan premium atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Kelompok Usaha mengungkapkan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The Group discloses transactions with related parties. The transactions are made based on terms agreed by the parties, whereas such terms may not be the same as those for transactions with unrelated parties.

Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga ataupun tidak, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties whether or not conducted under the same terms and conditions as those with third parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less applicable estimated costs of completion and estimated costs necessary to make the sale.

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata (average method). Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan atas keadaan persediaan pada setiap akhir periode pelaporan.

Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the average method. Allowance for inventory obsolescence is provided based on a review of the condition of inventories at the end of each reporting period.



26



h. Aset Biologis h. Biological Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2018, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 69, “Agrikultur”, yang mengatur bahwa aset biologis atau produk agrikultur diakui saat memenuhi beberapa kriteria yang sama dengan kriteria pengakuan aset. PSAK No. 69 mengatur, antara lain, perlakuan akuntansi untuk aset biologis selama periode pertumbuhan, degenerasi, produksi, dan prokreasi, dan untuk pengukuran awal atas produk agrikultur pada titik panen.

Effective January 1, 2018, the Group applied PSAK No. 69, “Agricultures," which provides that biological assets or agricultural produce are recognized when meeting certain criteria equivalent to the asset recognition criteria. PSAK No. 69 prescribes, among other things, the accounting treatment for biological assets during the period of growth, degeneration, production, and procreation, and for the initial measurement of agricultural produce at the point of harvest.

Kelompok Usaha telah menerapkan pernyataan yang baru secara retrospektif sesuai dengan ketentuan transisi dan laporan keuangan konsolidasian tahun sebelumnya telah disajikan kembali (Catatan 5).

The Group has applied the new statement retrospectively in accordance with the transitional provisions and the prior year consolidated financial statements have been restated accordingly (Note 5).

Aset biologis meliputi tanaman produktif yang terdiri dari tanaman kelapa sawit dan tanaman karet dan produk bertumbuh dari tanaman produktif disebut sebagai tandan buah segar (TBS) dan getah. Aset biologis kecuali untuk tanaman produktif diukur pada pengakuan awal dan pada setiap akhir periode pelaporan keuangan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual. Setiap perbedaan yang timbul dari perubahan nilai wajar aset biologis diakui pada laba rugi untuk periode dimana perubahan tersebut terjadi. Tanaman produktif dicatat berdasarkan PSAK No. 16.

Biological assets comprised of bearer plants consisting of palm oil plantations and rubber plantations and produce growing on bearer plants referred to as fresh fruit bunches (FFB) and latex.Biological assets except for bearer plants are measured at initial recognition and at the end of each financial reporting period at fair value less cost to sell. Any difference arising from changes in the fair value of biological assets are recognized in profit or loss in the period in which it arises. Bearer plants are accounted under PSAK No. 16.

i. Beban Dibayar Dimuka i. Prepaid Expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using the straight-line method.

j. Piutang Plasma j. Due from Plasma

Plasma merupakan kebijakan Pemerintah Indonesia berkaitan dengan kerjasama pengembangan perkebunan. Sebagai pihak inti, Entitas Anak tertentu berkewajiban untuk melatih dan mengawasi Plasma dan membeli hasil perkebunan milik Plasma.

Plasma is a policy of the Government of Indonesia in connection with the development of plantations. Certain Subsidiaries, being a major part of the project, are required to train and control the Plasma project, as well as purchase Plasma plantation crops.

Piutang Plasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma yang meliputi pengeluaran yang dibiayai oleh bank dan yang sementara dibiayai oleh Perusahaan menunggu pendanaan dari bank.

Due from Plasma represents costs incurred for plasma plantation development which include costs for plasma plantations funded by banks and temporarily being self-funded by the Company while awaiting bank funding.

Piutang Plasma juga termasuk pinjaman talangan kredit, pinjaman pupuk serta sarana produksi pertanian lainnya kepada petani. Biaya-biaya ini akan ditagihkan kembali ke petani plasma.

Due from Plasma also includes advances to plasma farmers for topping up loan installments to banks, advances on fertilizers and other agricultural supplies. These costs will be reimbursed by the plasma farmers.



27



k. Investasi pada Ventura Bersama k. Investments in Joint Ventures

Efektif tanggal 1 Januari 2018, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, yang mengklarifikasi bahwa pada saat pengakuan awal, entitas dapat memilih untuk mengukur investee-nya pada nilai wajar atas dasar investasi-per-investasi.

Effective January 1, 2018, the Group applied PSAK No. 15 (Improvement 2017), “Investments in Associates and Joint Ventures," which clarifies that at initial recognition, an entity may choose to measure its investee at fair value on an investment-per-investment basis.



Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto pengaturan tersebut. Para pihak tersebut disebut ventura bersama.

A joint venture is a joint arrangement whereby the parties that have joint control of the arrangement have rights to the net assets of the arrangement. Those parties are called joint venturers.

Entitas dengan investasinya pada ventura bersama mencatat investasinya dengan menggunakan metode ekuitas. Dalam metode ekuitas, investasi pada ventura bersama pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan jumlah tercatat tersebut ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian investor atas laba rugi investee setelah tanggal perolehan.

An entity with investment in a joint venture accounts for its investment using the equity method. Under the equity method, investment in a joint venture is initially recognized at cost and the carrying amount is increased or decreased to recognize the investor's share of profit or loss of the investee after the date of acquisition.

Selanjutnya, bagian Kelompok Usaha atas laba rugi ventura bersama, setelah penyesuaian yang diperlukan terhadap dampak penyeragaman kebijakan akuntansi dan eliminasi laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi antara Kelompok Usaha dan ventura bersama, akan menambah atau mengurangi jumlah tercatat investasi tersebut dan diakui sebagai laba rugi Kelompok Usaha. Penerimaan distribusi dari ventura bersama mengurangi jumlah tercatat investasi. Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut juga diperlukan jika terdapat perubahan dalam proporsi bagian Kelompok Usaha atas ventura bersama yang timbul dari penghasilan komprehensif lain dari ventura bersama. Bagian Kelompok Usaha atas perubahan tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain dari Kelompok Usaha.

Subsequently, the Group’s share of the profit or loss of a joint venture, after any adjustments necessary to give effect to uniform accounting policies and elimination of profits or losses resulting from transactions between the Group and the joint venture, increases or decreases its carrying amount and is recognized in the Group’s profit or loss. Distributions received from a joint venture reduce the carrying amount of the investment. Adjustments to the carrying amount may also be necessary for changes in the Group’s proportionate interest in a joint venture arising from changes in the joint venture’s other comprehensive income. The Group’s share of those changes is recognized in other comprehensive income of the Group.

Goodwill yang terkait dengan akuisisi ventura bersama termasuk dalam jumlah tercatat investasi. Goodwill tidak diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai setiap tahun.

Goodwill on acquisition of a joint venture is included in the carrying amount of the investment. Goodwill is no longer amortized but annually assessed for impairment.

Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui hanya jika Kelompok Usaha mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban ventura bersama yang bersangkutan.

Once an investment’s carrying value has been reduced to zero, further losses are taken up only if the Group has committed to provide financial support to, or has guaranteed the obligations of the joint venture.

Jika investasi pada entitas asosiasi menjadi investasi pada ventura bersama atau sebaliknya, maka entitas melanjutkan penerapan metode ekuitas dan tidak mengukur kembali kepentingan yang tersisa.

If an investment in an associate becomes an investment in a joint venture or vice versa, the entity continues to apply the equity method and does not remeasure the retained interest.



28



Penghentian penggunaan metode ekuitas Discontinuance of the use of equity method

Entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal investasinya berhenti menjadi investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama sebagai berikut:

An entity discontinues the use of the equity method from the date when its investment ceases to be an investment in an associate or joint control as follows:

(a) Jika investasi menjadi entitas anak, maka entitas mencatat investasinya sesuai dengan PSAK No. 22 dan PSAK No. 65.

(a) If the investment becomes a subsidiary, then it accounts for the investment in accordance with PSAK No. 22 and PSAK No. 65.

(b) Jika sisa kepentingan dalam entitas asosiasi atau ventura bersama merupakan aset keuangan, maka entitas mengukur sisa kepentingan tersebut pada nilai wajar. Nilai wajar dari sisa kepentingan dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal sebagai aset keuangan. Entitas mengakui dalam laba rugi selisih antara:

(b) If the retained interest in an associate or joint venture is treated as a financial asset, the entity measures the retained interest at fair value. The fair value of the retained interest is regarded as its fair value on initial recognition as a financial asset. An entity recognizes in profit or loss any difference between:

(i) nilai wajar sisa kepentingan dan hasil dari pelepasan sebagian kepentingan pada entitas asosiasi atau ventura bersama; dan

(i) the fair value of any retained interest and any proceeds from disposing of a part interest in the associate or joint venture; and

(ii) jumlah tercatat investasi pada tanggal penggunaan metode ekuitas dihentikan.

(ii) the carrying amount of the investment at the date the equity method was discontinued.

(c) Ketika entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas, entitas mencatat seluruh jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan investasi tersebut menggunakan dasar perlakuan yang sama dengan yang disyaratkan jika investee telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas terkait.

(c) When an entity discontinues the use of the equity method, it accounts the total amount previously recognized in other comprehensive income related to these investments using the same basic treatment as required if the investee had released directly related assets and liabilities.

l. Aset Tetap l. Fixed Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2018, Kelompok Usaha menerapkan Amandemen PSAK 16, “Aset Tetap”, tentang Agrikultur: Tanaman Produktif, yang mengklarifikasi bahwa aset biologis yang memenuhi definisi tanaman produktif (bearer plants) masuk dalam ruang lingkup PSAK 16. Definisi, pengakuan dan pengukuran tanaman produktif mengikuti persyaratan yang ada dalam PSAK 16.

Effective January 1, 2018, the Group applied Amendment to PSAK 16, “Fixed Assets,” on Agriculture: Bearer Plants, which clarifies that biological assets meet the definition of bearer plants included in the scope of PSAK 16. The definition, recognition and measurement of bearer plants follow the requirements of PSAK 16.

Kelompok Usaha telah menerapkan pernyataan revisi secara retrospektif sesuai dengan ketentuan transisi dan laporan keuangan konsolidasian tahun sebelumnya telah disajikan kembali (Catatan 5).

The Group has applied the revised statement retrospectively in accordance with the transitional provisions and the prior year consolidated financial statements have been restated accordingly (Note 5).

Kelompok Usaha telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya, kecuali hak atas tanah.

The Group had chosen the cost model as the accounting policy for its fixed assets measurement, except land rights.

Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus selama masa manfaat aset. Taksiran masa manfaat aset adalah sebagai berikut:

Depreciation is calculated on a straight-line basis over the useful lives of the assets. Estimated useful lives of the assets are as follows:



29



Tahun/Years

Tanaman produktif 20 - 30 Bearer plantsJalan, jembatan dan saluran air 10 - 30 Roads, bridges and drainagesBangunan dan prasarana 8 - 20 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 5 - 10 Machinery and equipmentAlat pengangkutan: Transportation equipment:

Kendaraan di atas rel 20 Railroad equipmentMobil dan truk 5 Vehicles and trucks

Peralatan dan perabotan kantor 5 Office furniture and equipment

Masa manfaat aset tetap dan metode depresiasi ditelaah dan disesuaikan, jika sesuai keadaan, pada setiap akhir periode pelaporan.

The fixed assets’ useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted if appropriate, at each end of reporting period.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya; biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Kelompok Usaha, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The cost of repairs and maintenance is charged to profit or loss as incurred; replacement or major inspection costs are capitalized when incurred if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be reliably measured. An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset is included in profit or loss in the period in which the asset is derecognized.

Aset dalam pengerjaan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. Penyusutan dibebankan pada tanggal tersebut.

Assets under construction are stated at cost and presented as part of “Fixed Assets” in the consolidated statements of financial position. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when construction is completed and the assets are ready for their intended use. Depreciation is charged from such date.

Tanaman produktif dibedakan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman bibit, pemupukan, pemeliharaan tanaman perkebunan dan alokasi biaya tidak langsung lainnya sampai dengan saat tanaman yang bersangkutan dinyatakan menghasilkan secara komersial dan dapat dipanen. Tanaman belum menghasilkan tidak disusutkan.

Bearer plants are classified as immature plantations and mature plantations. Immature plantations are stated at cost, which consists mainly of the accumulated cost of land clearing, planting, fertilizing and up-keeping/maintaining the plantations and allocations of indirect overhead costs up to the time the trees become commercially productive and available for harvest. Immature plantations are not depreciated.

Tanaman belum menghasilkan akan direklasifikasi ke tanaman menghasilkan dan mulai disusutkan apabila sudah memenuhi kriteria sebagai berikut:

Immature plantations will be reclassified to mature plantations and depreciated when they fulfill the criteria as follows:

(1) Tanaman karet dinyatakan sebagai tanaman menghasilkan apabila 70% dari total seluruh pohon per blok sudah dapat dideres dan mempunyai ukuran lilit batang 45 cm atau lebih pada ketinggian 160 cm dari permukaan tanah.

(1) Rubber plantations are considered as mature when 70% of the trees per block are tapable, that is, the circumference of the tree trunk is 45 cm or more at the height of 160 cm from the ground.



30



(2) Tanaman kelapa sawit dinyatakan sebagai tanaman menghasilkan apabila 60% dari total seluruh pohon per blok telah menghasilkan tandan buah dimana dua lingkaran tandan telah matang atau berat rata-rata buah per tandan telah mencapai tiga (3) kg atau lebih.

(2) Palm oil plantations are considered as mature when 60% of the trees per block bear fruit bunches, where two rows of these bunches are ripe or if the average weight per bunch is three (3) kg or more.

m. Dana yang Dibatasi Penggunaannya m. Restricted Funds

Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai “Dana yang Dibatasi Penggunaannya” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Dana yang dibatasi penggunaannya yang akan digunakan untuk membayar liabilitas jatuh tempo dalam satu (1) tahun, disajikan sebagai bagian dari aset lancar. Rekening bank dan deposito berjangka lainnya yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai aset tidak lancar.

Cash in banks and time deposits, which are restricted in use, are presented as “Restricted Funds” in the consolidated statements of financial position. Restricted funds to be used to pay currently maturing obligations that are due within one (1) year is presented under current assets. Other current accounts and time deposits that are restricted in use are presented under non-current assets.

n. Proyek Pengembangan Usaha n. Business Development Projects

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan rencana pengembangan proyek Kelompok Usaha dikelompokkan sebagai proyek pengembangan usaha. Biaya-biaya ini akan dikapitalisasi ke proyek bersangkutan berdasarkan realisasinya atau dihapuskan bila proyek tersebut gagal.

Costs incurred in connection with the Group’s ongoing projects are classified as business development projects. These expenses will be capitalized to the corresponding projects upon their realization or written-off if the projects are abandoned.

o. Hak atas Tanah o. Land Rights

ISAK No. 25, “Hak Atas Tanah”, menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Pakai (HP) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun “Beban Tangguhan Hak atas Tanah - Neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum dan umur ekonomis tanah.

ISAK No. 25, “Land Rights,” prescribes that the legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or HGU), Building Usage Right (“Hak Guna Bangunan” or HGB) and Usage Rights (“Hak Pakai” or HP) when the land was initially acquired is recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized. Meanwhile the extension or the legal renewal costs of land rights in the form of HGU, HGB and HP are recognized as part of “Deferred Costs of Land Rights” account in the consolidated statements of financial position and are amortized over the shorter of the rights’ legal life and land’s economic life.

p. Biaya Pinjaman p. Borrowing Costs

Biaya pinjaman, baik yang secara langsung maupun tidak langsung digunakan untuk mendanai suatu proses pembangunan aset tertentu yang memenuhi syarat (aset kualifikasian), dikapitalisasi hingga saat proses pembangunannya selesai. Untuk pinjaman yang secara khusus digunakan untuk perolehan aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi dengan penghasilan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut.

Borrowing costs, either directly or indirectly used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalized up to the date construction is complete. For borrowings that are specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalized is determined as the actual borrowing costs incurred during the period, less any income earned from the temporary investment of such borrowings.



31



Untuk pinjaman yang tidak secara khusus digunakan untuk perolehan aset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi tertentu terhadap pengeluaran untuk aset kualifikasian tersebut.

For borrowings that are not specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalized is determined by applying a capitalization rate to the amount expensed on the qualifying asset.

q. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan q. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Kelompok Usaha mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakainya. Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, jumlah tercatat aset harus diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui segera dalam laba rugi.

The Group evaluates at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group estimates the recoverable amount of the asset. The recoverable amount of an asset or a cash-generating unit is the higher of its fair value less costs of disposal and its value in use. Whenever the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered to be impaired and is written down to its recoverable amount. The impairment loss is recognized immediately in profit or loss.

Pembalikan kerugian penurunan nilai untuk aset nonkeuangan selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan kerugian penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi, kecuali aset yang disajikan pada jumlah revaluasian sesuai dengan PSAK lain. Kerugian penurunan nilai yang diakui atas goodwilltidak dibalik lagi.

Reversal on impairment loss for non-financial assets other than goodwill is recognized if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal on impairment losses is immediately recognized in profit or loss, except for assets presented using the revaluation model in accordance with another PSAK. Impairment losses relating to goodwill are not reversed.

r. Beban Emisi Saham r. Stock Issuance Costs

Semua beban yang terjadi sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana dan Penawaran Umum Terbatas disajikan sebagai “Tambahan Modal Disetor” pada akun ekuitas.

All costs incurred in relation to Initial Public Offering and Rights Issue are presented as “Additional Paid-in Capital” in equity account.

s. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi dengan Entitas Sepengendali

s. Difference in Value from Restructuring Transactions with Entities Under Common Control

Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38, “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi dengan Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Business combination under common control is recorded in accordance with PSAK No. 38, “Business Combinations under Common Control,” by using the pooling of interest method. The difference between the transfer price and the book value is recorded as “Difference in Value from Restructuring Transactions with Entities Under Common Control” and presented as part of “Additional Paid-in Capital” account in the consolidated statements of financial position.

t. Dividen t. Dividends

Dividen diakui sebagai liabilitas ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan.

Dividends are recognized as a liability when the dividends are approved during the Company’s General Meeting of the Shareholders.



32



u. Pengakuan Pendapatan dan Beban u. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui jika besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan pajak penjualan (PPN).

Revenue is recognized to the extent when it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and sales taxes (VAT).

Kelompok Usaha menelaah pengaturan pendapatannya melalui kriteria tertentu untuk menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal atau agen. Kelompok Usaha berkesimpulan bahwa Kelompok Usaha bertindak sebagai prinsipal dalam semua pengaturan pendapatan.

The Group assesses its revenue arrangements against specific criteria in order to determine if they are acting as principal or agent. The Group has concluded that the Group is acting as a principal in all of its revenue arrangements.

Penjualan Barang Sale of Goods

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk-produk berbahan dasar minyak sawit, karet, berikut produk-produk perkebunan lainnya diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli bersamaan waktunya pengiriman dan penerimaannya. Pendapatan dari ekspor diakui pada saat penyerahan barang di atas kapal di pelabuhan pengiriman. Pendapatan dari penjualan domestik diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan.

Revenue from sales arising from physical delivery of palm based products, rubber, as well as other agricultural products is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincides with their delivery and acceptance. Revenues from export sales are recognized when the goods are shipped. Revenues from domestic sales are recognized when the goods are delivered to the customers.

Penghasilan Keuangan atau Biaya Finance Income or Cost

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, penghasilan atau biaya keuangan dicatat dengan menggunakan metode suku bunga efektif, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa mendatang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat, untuk jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

For all financial instruments measured at amortized cost, finance income or cost is recorded using the effective interest method, which uses the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability.

Pengakuan Beban Expense Recognition

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

v. Imbalan Kerja v. Employee Benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek merupakan kompensasi yang diberikan oleh Kelompok Usaha seperti gaji, tunjangan, bonus dan pembayaran manfaat pensiun, yang diakui pada saat terutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits represent compensation provided by the Group such as salaries, allowance, bonus and pension contribution paid, which are recognized when they accrue to the employees.



33



Imbalan pascakerja Post-employment benefits

Kelompok Usaha menentukan liabilitas imbalan pascakerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (“Undang-Undang”) tanggal 25 Maret 2003. PSAK No. 24 mensyaratkan entitas menggunakan metode “Projected Unit Credit”untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini terkait, dan biaya jasa lalu.

The Group determines its post-employment benefits liabilities under the Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Law”). PSAK No. 24 requires the present value of the defined benefit obligation, the related current service cost, and past service cost to be determined using the “Projected Unit Credit” method.

Ketika entitas memiliki surplus dalam program imbalan pasti, maka entitas mengukur aset imbalan pasti pada jumlah yang lebih rendah antara surplus program imbalan pasti dan batas atas aset yang ditentukan dengan menggunakan tingkat diskonto.

When an entity has a surplus in a defined benefit plan, it measures the defined benefit asset at the lower amount between the surplus of defined benefit plan and the upper limit on assets determined using a discount rate.

Entitas mengakui komponen biaya imbalan pasti, kecuali SAK mensyaratkan atau mengizinkan biaya tersebut sebagai biaya perolehan aset, sebagai berikut:

An entity recognizes the components of defined benefit cost, except SAK requires or permits such costs as the acquisition cost of the asset, as follows:

(a) biaya jasa dalam laba rugi; (a) service cost in profit or loss; (b) bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti

neto dalam laba rugi; dan (b) net interest on net liability (asset) of defined

benefits in profit or loss; and (c) pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti

neto dalam penghasilan komprehensif lain. (c) remeasurement of the net liability (asset) of

defined benefit in other comprehensive income.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya. Akan tetapi, entitas dapat mengalihkan jumlah yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain tersebut pada pos lain dalam ekuitas.

Remeasurement on net liability (asset) of defined benefit recognized in other comprehensive income isnot reclassified to profit or loss in subsequent periods. However, the entity may transfer the amounts recognized as other comprehensive income in another account in equity.

Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto terdiri atas:

Remeasurement of the net liability (asset) of defined benefit consists of:

(a) keuntungan dan kerugian aktuarial; (a) actuarial gains and losses; (b) imbal hasil atas aset program, tidak termasuk

jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto; dan

(b) return on plan assets, excluding amounts included in net interest on the net defined benefit liability (asset); and

(c) setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto.

(c) any change in the effect of the asset ceiling, excluding amounts included in net interest on the net defined benefit liability (asset).

Entitas mengakui biaya jasa lalu sebagai beban pada tanggal yang lebih awal antara ketika amandemen atau kurtailmen program terjadi dan ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi terkait atau pesangon.

The entity recognizes past service cost as an expense at the earlier of when the amendments or curtailment of program occurs and when the entity recognizes related restructuring costs or severances.

Kelompok Usaha mengakui keuntungan atau kerugian atas penyelesaian program imbalan pasti pada saat penyelesaian terjadi. Kurtailmen terjadi ketika entitas mengurangi secara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh program, atau mengubah ketentuan program imbalan pasti sehingga unsur yang siginifikan dari jasa masa depan karyawan saat ini tidak lagi memenuhi syarat atas imbalan, atau akan memenuhi syarat hanya untuk imbalan yang dikurangi.

The Group recognizes gains or losses on the settlement of a defined benefit plan when such occur. A curtailment occurs when an entity make a material reduction in the number of employees covered by a plan, or amends the terms of a defined benefit plan so that a significant element of future service by current employees will no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits.



34



Kurtailmen dapat terjadi karena suatu peristiwa yang berdiri sendiri, seperti penutupan pabrik, penghentian operasi atau terminasi atau penghentian program. Sebelum menentukan biaya jasa lalu, atau keuntungan dan kerugian atas penyelesaian, Kelompok Usaha mengukur kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto menggunakan nilai wajar kini dari aset program dan asumsi aktuarial kini (termasuk suku bunga pasar dan harga pasar kini yang lain) yang mencerminkan imbalan yang ditawarkan dalam program sebelum amandemen, kurtailmen atau penyelesaian program.

A curtailment may arise from an isolated event, such as the closing of a plant, discontinuance of an operation or termination or suspension of a plan. Before determining the past service cost, or gains and losses on the settlement, the Group shall remeasure the net liability (asset) of defined benefit using current fair value of plan assets and current actuarial assumptions (including current market interest rates and other current market prices) that reflects the rewards offered in the program prior to the amendment, curtailment or settlement program.

w. Sewa w. Leases

Sewa yang mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa pembiayaan dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.

Leases that transfer substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item to the lessee are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased assets or at the present value of the minimum lease payments if the present value is lower than the fair value.

Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan pada laba rugi. Aset sewaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan dicatat pada akun aset tetap dan disusutkan sepanjang masa manfaat dari aset sewaan tersebut atau periode masa sewa, mana yang lebih pendek, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lesseeakan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are recorded in profit or loss. Leased assets held by the lessee under finance leases are included in fixed assets and depreciated over the estimated useful life of the assets or the lease term, whichever is shorter, if there is no reasonable certainty that lessee will obtain ownership by the end of the lease term.

Dalam hal transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan maka transaksi tersebut harus diperlakukan sebagai dua transaksi yang terpisah yaitu transaksi penjualan dan transaksi sewa. Selisih lebih hasil penjualan dari jumlah tercatat ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

In the case of sale and leaseback results in a finance lease, this is to be treated as two separate transactions, i.e. sale and lease. The excess of sales proceeds over the carrying amount is deferred and amortized over the lease term.

Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases that do not transfer substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.



35



x. Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing x. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional dengan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penyesuaian kurs maupun penyelesaian aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing tersebut dikreditkan atau dibebankan sebagai laba rugi periode berjalan.

Transactions in foreign currencies are translated into the functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to the functional currency to reflect the middle exchange rate published by Bank Indonesia at the last banking transaction date of the period. Gains or losses resulting from such adjustment or settlement of each monetary asset and liability denominated in foreign currencies are credited or charged as current period profit or loss.

Kurs penutup yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang digunakan oleh Bank Indonesia adalah sebagai berikut (dalam angka penuh):

The closing exchange rates used as of December 31, 2018 and 2017 as published by Bank Indonesia were as follows (in full amounts):

2018 2017

1 Poundsterling Inggris (GBP)/Rupiah 18.373 18.218 British Pound Sterling (GBP)1/Rupiah1 Euro (EUR)/Rupiah 16.560 16.174 Euro (EUR) 1/Rupiah1 Dolar Amerika Serikat (USD)/Rupiah 14.481 13.548 United States Dollar (USD)1/Rupiah1 Dolar Singapura (SGD)/Rupiah 10.603 10.134 Singapore Dollar (SGD)1/Rupiah

y. Perpajakan y. Taxation

1. Pajak Penghasilan 1. Income Taxes

Efektif tanggal 1 Januari 2018, Kelompok Usaha menerapkan Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan”, tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi. Amandemen ini:

Effective January 1, 2018, the Group applied Amendment to PSAK No. 46, “Income Taxes,” on Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses. This amendment:

(a) menambahkan contoh ilustrasi untuk mengklarifikasi bahwa perbedaan temporer dapat dikurangkan ketika timbul jumlah tercatat aset instrumen utang yang diukur pada nilai wajar dan nilai wajar tersebut lebih kecil dari dasar pengenaan pajaknya, tanpa mempertimbangkan apakah entitas memperkirakan untuk memulihkan jumlah tercatat instrumen utang melalui penjualan atau penggunaan, misalnya dengan memiliki dan menerima arus kas kontraktual, atau gabungan keduanya.

(a) adds an illustrative example to clarify that temporary differences can be deducted arising when the carrying amount of the debt instrument assets measured at fair value and such fair value is less than its tax base, regardless of whether the entity expects to recover the carrying amount of the debt instrument through sales or use, for example by owning and receiving a contractual cash flow, or a combination of both.

(b) mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan, maka penilaian perbedaan temporer yang dapat dikurangkan tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan pajak.

(b) clarifies that to determine if the taxable profit will be available, the deductible temporary differences can be utilized, therefore the valuation of such deductible temporary differences is made in accordance with the tax regulations.



36



(c) menambahkan bahwa pengurangan pajak yang berasal dari pembalikan aset pajak tangguhan dikecualikan dari estimasi laba kena pajak masa depan. Lalu entitas membandingkan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dengan estimasi laba kena pajak masa depan yang tidak mencakup pengurangan pajak yang dihasilkan dari pembalikan aset pajak tangguhan tersebut untuk menilai apakah entitas memiliki laba kena pajak masa depan yang memadai.

(c) adds that tax deductions arising from the reversal of deferred tax assets are exempt from future estimated taxable profit. The entity then compares the temporary differences that can be deducted by the estimated future taxable profit that does not include tax deductions resulting from the reversal of the deferred tax assets to assess whether the entity has sufficient future taxable profit.

(d) menambahkan bahwa estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya jika terdapat bukti yang memadai bahwa kemungkinan besar entitas akan mencapai hal tersebut.

(d) adds that the estimate of the likelihood of future taxable profits may include the recovery of some of the entity's assets beyond their carrying amount if there is sufficient evidence that the entity will likely achieve this.



Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable profit for the period.

Pajak penghasilan dalam laba rugi periode berjalan terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak penghasilan diakui dalam laba rugi, kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi yang diakui langsung dalam ekuitas atau penghasilan komprehensif lain, dalam hal ini diakui dalam ekuitas atau penghasilan komprehensif lain.

Income tax in profit or loss for the period comprises current and deferred tax. Income tax is recognized in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized directly in equity or other comprehensive income in which case it is recognized in equity or other comprehensive income.

Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan saling hapus jika, dan hanya jika, entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang diakui; dan memiliki intensi untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Current tax assets and current tax liabilities are offset if, and only if, the entity has a legally enforceable right to set off the recognized amounts; and intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa yang akan datang. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that sufficient future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Future tax benefits, such as the carryforward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.



37



Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dilakukan saling hapus jika, dan hanya jika, entitas memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, dan aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan atas entitas kena pajak yang sama, atau entitas kena pajak berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan yang mana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan diselesaikan atau dipulihkan.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if, and only if, the entity has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities, and the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity, or different taxable entities which intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima dan/atau, jika Kelompok Usaha mengajukan keberatan dan/atau banding, pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Group, when the result of the objection and/or appeal is determined.

2. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak 2. Assets and Liabilities under Tax Amnesty

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”, secara prospektif. Standar ini mengatur perlakuan akuntansi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (UU Pengampunan Pajak).

The Group applied PSAK No. 70, “Accounting for Assets and Liabilities Under Tax Amnesty,” prospectively. This standard regulates the accounting treatment of the Tax Amnesty assets and liabilities in accordance with the Law No. 11 Year 2016 on Tax Amnesty (Tax Amnesty Law).

Pengukuran saat Pengakuan Awal Measurement at Initial Recognition

Aset Pengampunan Pajak diukur sebesar biaya perolehan atas aset yang timbul dari Pengampunan Pajak berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (“Surat Keterangan”). Liabilitas Pengampunan Pajak diukur sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset Pengampunan Pajak.

The Tax Amnesty assets are measured at cost of the assets arising from Tax Amnesty in accordance with the Tax Amnesty Certificate (the “Certificate”). The Tax Amnesty liabilities are measured at the contractual obligation to deliver cash or cash equivalents to settle the obligations relating directly to the acquisition of the Tax Amnesty assets.

Entitas mengakui selisih antara aset Pengampunan Pajak dan liabilitas Pengampunan Pajak di ekuitas dalam akun “Tambahan Modal Disetor”. Jumlah tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasikan maupun direklasifikasi ke saldo laba. Uang tebusan yang dibayarkan diakui dalam laba rugi pada periode Surat Keterangan disampaikan.

An entity recognizes the difference between the Tax Amnesty assets and Tax Amnesty liabilities in equity under “Additional Paid-in Capital” account. Such amount cannot be recognized as the realized profit or loss nor reclassified to retained earnings. The payment of redemption money is recognized in profit or loss in the period the Certificate is delivered.



38



Pengukuran setelah Pengakuan Awal Measurement after Initial Recognition

Setelah pengukuran awal, Kelompok Usaha mengukur aset dan liabilitas Pengampunan Pajaknya mengacu pada SAK yang relevan. Selanjutnya, entitas diperkenankan, namun tidak disyaratkan untuk mengukur kembali aset dan liabilitas Pengampunan Pajak berdasarkan nilai wajar sesuai dengan SAK yang relevan pada tanggal Surat Keterangan.

After initial recognition, the Group measures its Tax Amnesty assets and liabilities in reference to the relevant SAK. Furthermore, an entity is allowed, but not required, to remeasure the assets and liabilities under Tax Amnesty at fair value in accordance with the relevant SAK at the date of the Certificate.

Selisih pengukuran kembali antara nilai wajar pada tanggal Surat Keterangan dengan biaya perolehan aset dan liabilitas Pengampunan Pajak yang telah diakui sebelumnya disesuaikan dalam saldo tambahan modal disetor.

The difference of remeasurement between the fair value on the date of the Certificate and the costs of the assets and liabilities under Tax Amnesty that were recognized previously is adjusted in the balance of additional paid-in capital.

Entitas mereklasifikasi aset dan liabilitas Pengampunan Pajak ke dalam pos aset dan liabilitas serupa, ketika:

An entity reclassifies the assets and liabilities under Tax Amnesty to the item of similar assets and liabilities, when:

(a) entitas mengukur kembali aset dan liabilitas Pengampunan Pajak; atau

(a) the entity remeasures the assets and liabilities under Tax Amnesty; or

(b) entitas memperoleh pengendalian atas investee.

(b) the entity obtains control over the investee.

Entitas tidak melakukan saling hapus aset dan liabilitas Pengampunan Pajak.

An entity does not offset Tax Amnesty assets and liabilities to each other.

z. Provisi dan Kontinjensi z. Provisions and Contingencies

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each end of reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Aset dan liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian, kecuali arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian jika terdapat kemungkinan besar arus masuk manfaat ekonomis akan diperoleh.

Contingent assets and liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. Contingent liabilities are disclosed in the consolidated financial statements, unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Contingent assets are disclosed in the consolidated financial statements where an inflow of economic benefits is probable.



39



aa.Laba atau Rugi per Saham aa. Earnings or Loss per Share

Laba atau rugi per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk, dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar, dalam suatu periode.

Basic earnings or losses per share are calculated by dividing profits or losses attributable to ordinary equity holders of the parent entity, by the weighted average number of ordinary shares outstanding, during the period.

Laba atau rugi per saham dilusian dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk, dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari semua efek yang mempunyai potensi saham biasa yang bersifat dilutif.

Diluted earnings or losses per share are calculated by dividing profits or losses attributable to ordinary equity holders of the parent entity, by the weighted average number of shares outstanding, for the effects of all dilutive potential ordinary shares.

ab. Informasi Segmen ab. Segment Information

Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis dan menggunakan “pendekatan manajemen” dalam menyajikan informasi segmen menggunakan dasar yang sama seperti halnya pelaporan internal. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang disampaikan kepada pengambil keputusan operasional. Dalam hal ini pengambil keputusan operasional yang mengambil keputusan strategis adalah Direksi.

Entities disclose information that enable users of the financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities and use a “management approach” under which segment information is presented on the same basis as that used for internal reporting purposes. Operating segment is reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker has been identified as the Board of Directors that makes strategic decisions.

Kelompok Usaha menyajikan informasi segmen menurut produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

The Group presented segment information according to products and services (business segment), also in certain economic environment (geographical segment), which are subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Informasi segmen Kelompok Usaha ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. The Group’s segment information is determined before intra-group balances and transactions are eliminated as part of the consolidation process.

ac. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan

ac. Non-current Assets Held for Sale andDiscontinued Operations

Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk untuk menjual, kecuali untuk aset-aset seperti aset pajak tangguhan, aset yang terkait dengan imbalan kerja, aset keuangan dan properti investasi yang dicatat pada nilai wajar, yang secara khusus dikecualikan dari persyaratan ini.

Non-current assets (or disposal group) are classified as assets held for sale when their carrying amount is to be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use and a sale is considered highly probable. They are stated at the lower of carrying amount and fair value less costs to sell, except for assets such as deferred tax assets, assets arising from employee benefits, financial assets and investment properties that are carried at fair value, which are specifically exempt from this requirement.



40



Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya diakui atas penurunan nilai aset (atau kelompok lepasan) ke nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar biaya untuk menjual aset (atau kelompok lepasan), tetapi tidak boleh melebihi akumulasi kerugian penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) diakui pada tanggal penghentian pengakuan.

An impairment loss is recognized for any initial or subsequent write-down of the assets (or disposal group) to fair value less cost to sell. A gain is recognized for any subsequent increases in fair value less cost to sell for any asset (or disposal group), but not in excess of any cumulative impairment loss previously recognized. A gain or loss not previously recognized at the date of the sale of the non-current asset (or disposal group) is recognized at the date of derecognition.

Aset tidak lancar (termasuk yang merupakan bagian dari lepasan) tidak boleh disusutkan atau diamortisasi selama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Bunga dan beban lainnya yang dapat diatribusikan pada liabilitas dari kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual tetap diakui.

Non-current assets (including those that are part of a disposal group) are not depreciated or amortized while they are classified as held for sale. Interest and other expenses attributable to the liabilities of a disposal group classified as held for sale continue to be recognized.

Aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan aset dalam kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam laporan posisi keuangan. Liabilitas dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari liabilitas lainnya dalam laporan posisi keuangan.

Non-current assets classified as held for sale and the assets of a disposal group classified as held for sale are presented separately from the other assets in the consolidated statements of financial position. The liabilities of a disposal group classified as held for sale are presented separately from the other liabilities in the consolidated statements of financial position.

Operasi yang dihentikan adalah komponen entitas yang telah dilepaskan atau diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan mewakili lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah, merupakan bagian dari suatu rencana tunggal terkoordinasi untuk melepaskan lini usaha atau area operasi, atau merupakan suatu entitas anak yang diperoleh secara khusus dengan tujuan dijual kembali. Hasil dari operasi yang dihentikan disajikan secara terpisah dalam laba rugi.

A discontinued operation is a component of the entity that has been disposed of or is classified as held for sale and that represents a separate major line of business or geographical area of operations, is part of a single coordinated plan to dispose of such a line of business or operations, or is a subsidiary acquired exclusively with a view to resale. The results of discontinued operations are presented separately in profit or loss.

ad. Pengukuran Nilai Wajar ad. Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar di pasar utama (atau pasar yang paling menguntungkan) pada tanggal pengukuran dalam kondisi pasar saat ini (yaitu harga keluar) terlepas apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi dengan menggunakan teknik penilaian lain pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants in the principal (or most advantageous market) at the measurement date under current market conditions (i.e. an exit price) regardless of whether that price is directly observable or estimated using another valuation technique at the measurement date.

Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:

A fair value measurement assumes that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

(a) di pasar utama (principal market) untuk aset atau liabilitas tersebut; atau

(a) in the principal market for the asset or liability; or

(b) jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan (most advantageous market) untuk aset atau liabilitas tersebut.

(b) in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.



41



Kelompok Usaha mengukur nilai wajar suatu aset atau liabilitas menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomis terbaiknya.

The Group measures the fair value of an asset or a liability using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Pengukuran nilai wajar aset nonkeuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomis dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya (highest and best use) atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using the asset at its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset at its highest and best use.

Kelompok Usaha menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

The Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Hierarki nilai wajar dikategorikan dalam tiga (3) level input untuk teknik penilaian yang digunakan dalam pengukuran nilai wajar, sebagai berikut:

Fair value hierarchy is categorized into three (3) levels of inputs to valuation techniques used to measure fair value, as follows:

(a) Input Level 1 - harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran.

(a) Level 1 inputs - quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that the entity can access at the measurement date.

(b) Input Level 2 - input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung.

(b) Level 2 inputs - inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly or indirectly.

(c) Input Level 3 adalah input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas.

(c) Level 3 inputs - unobservable inputs for the asset or liability.

Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian secara berulang, Kelompok Usaha menentukan apakah terjadi transfer antara Level di dalam hierarki dengan cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input level terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between Levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.

Kelompok Usaha menentukan kelas aset dan liabilitas yang sesuai dengan sifat, karakteristik, dan risiko aset dan liabilitas, dan level hierarki nilai wajar dimana pengukuran nilai wajar tersebut dikategorikan.

The Group determines appropriate classes of assets and liabilities on the basis of the nature, characteristics and risks of the asset or liability, and the level of the fair value hierarchy within which the fair value measurement is categorized.



42

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan pertimbangan yang memengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

The preparation of consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make estimations and judgments that affect amounts reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.

Kelompok Usaha mendasarkan estimasi dan pertimbangannya pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam pertimbangan terkait pada saat terjadinya.

The Group based its estimations and judgments on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the judgments as they occur.

Estimasi dan pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following estimations and judgments made by management in the process of applying the Group’s accounting policies have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Menentukan mata uang fungsional Determining functional currency

Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan mata uang fungsional Perusahaan dan masing-masing Entitas Anak termasuk, antara lain, mata uang:

The factors considered in determining the functional currency of the Company and each of its Subsidiary include, among others, the currency:

- yang paling memengaruhi harga jual barang dan jasa,

- that mainly influences sales prices for goods and services;

- dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas,

- of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services;

- yang paling memengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dan biaya lain dari pengadaan barang atau jasa,

- that mainly influences labor, material and other costs of providing goods or services;

- yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan, dan

- in which funds from financing activities are generated; and

- yang mana penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya ditahan.

- in which receipts from operating activities are usually retained.

Berdasarkan substansi ekonomis dari kondisi yang sesuai dengan Kelompok Usaha, mata uang fungsional telah ditentukan berupa Rp, karena hal ini berkaitan dengan fakta bahwa mayoritas bisnis Kelompok Usaha dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi utama dimana Kelompok Usaha beroperasi dan harga jual barang dalam mata uang Rp.

Based on the economic substance of the underlying circumstances relevant to the Group, the functional currency has been determined to be Rp, as this reflects the fact that the majority of the Group’s businesses were influenced by the primary economic environment in which the Group operates and sales prices for goods were in Rp currency.



43

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

Menilai pengendalian atau pengaruh signifikan pada entitas lain

Assessing control or significant influence on other entities

Kelompok Usaha menilai apakah Kelompok Usaha memiliki pengendalian atau pengaruh signifikan pada entitas lain (Catatan 1d) melalui:

The Group has assessed the significant influence of the Group on other entities (Note 1d) through:

- adanya dewan perwakilan Kelompok Usaha pada entitas lain dan pernyataan kontraktual.

- Kelompok Usaha merupakan pemegang saham mayoritas dengan kepentingan ekuitas yang lebih besar dari pemegang saham lainnya.

- memiliki kekuatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan keuangan dan operasi.

- the presence of the board representative of the Group and the contractual terms.

- the Group is the majority shareholder with greater interest than the other shareholders.

- has the power to participate in the financial and operating policy decisions.

Menentukan klasifikasi pengaturan bersama Determining classification of joint arrangements

Pertimbangan diperlukan untuk menentukan apakah Kelompok Usaha memiliki pengendalian bersama, yang membutuhkan penilaian mengenai aktivitas yang relevan dan ketika keputusan yang berkaitan dengan aktivitas tersebut membutuhkan persetujuan dengan suara bulat. Kelompok Usaha menentukan bahwa aktivitas yang relevan untuk pengaturan bersama adalah aktivitas yang berkaitan dengan operasi dan pengambilan keputusan dalam pengaturan tersebut.

Judgment is required to determine whether the Group has joint control, which requires an assessment of the relevant activities and when the decisions in relation to those activities require unanimous consent. The Group has determined that the relevant activities for their joint arrangements were those relating to the operating and capital decisions of the arrangement.

Pertimbangan juga diperlukan untuk mengklasifikasikan pengaturan bersama sebagai pengendalian bersama atau ventura bersama. Pengklasifikasian pengaturan tersebut mengharuskan Kelompok Usaha untuk menilai hak dan kewajiban yang timbul dari pengaturan tersebut. Secara khusus, Kelompok Usaha mempertimbangkan:

Judgment is also required to classify a joint arrangement as either a joint operation or joint venture. Classifying the arrangement requires the Group to assess its rights and obligations arising from the arrangement. Specifically, the Group considers:

- Struktur dari pengaturan bersama - apakah dibentuk melalui kendaraan terpisah.

- The structure of the joint arrangement - whether it is structured through a separate vehicle.

- Ketika pengaturan tersebut terstruktur melalui kendaraan terpisah, Kelompok Usaha juga mempertimbangkan hak dan kewajiban yang timbul dari:

- When the arrangement is structured through a separate vehicle, the Group also considers the rights and obligations arising from:

- Bentuk legal dari kendaraan terpisah; - Persyaratan dari perjanjian kontraktual; dan - Fakta dan ketentuan lain (ketika relevan).

- The legal form of the separate vehicle; - The terms of the contractual arrangement; and - Other facts and circumstances (when relevant).

Penilaian ini sering membutuhkan pertimbangan yang signifikan, dan kesimpulan yang berbeda mengenai pengendalian bersama dan apakah pengaturan tersebut merupakan operasi bersama atau ventura bersama, dapat memiliki dampak material terhadap akuntansi.

This assessment often requires significant judgment, and a different conclusion on joint control and also whether the arrangement is a joint operation or a joint venture, may materially impact the accounting.

Kelompok Usaha memiliki pengaturan bersama yang terstruktur melalui ventura bersama, PT ASD-Bakrie Oil Palm Seed Indonesia dan PT Bakrie Rekin Bio Energy.Struktur dan persyaratan dari perjanjian kontraktual mengindikasikan bahwa Kelompok Usaha memiliki hak atas aset neto dari pengaturan bersama tersebut. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 39d dan 39e.

The Group has joint arrangements that are structured through joint ventures namely, PT ASD-Bakrie Oil Palm Seed Indonesia and PT Bakrie Rekin Bio Energy. These structures and the terms of the contractual arrangements indicate that the Group has rights to the net assets of the arrangements and thus they are considered joint ventures. Further details are disclosed in Notes 39d and 39e.



44

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANGPENTING (Lanjutan)


Alokasi harga beli dalam suatu kombinasi bisnis Purchase price allocation in a business combination

Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi dan pertimbangan akuntansi untuk mengalokasikan harga perolehan terhadap nilai pasar wajar dari aset dan liabilitas yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Setiap kelebihan dari harga perolehan atas nilai pasar wajar yang diestimasikan dari aset neto yang diakuisisi diakui sebagai goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Dengan demikian, pertimbangan yang dibuat dalam mengestimasi nilai pasar wajar yang diatribusikan ke aset dan liabilitas entitas yang diakuisisi dapat memengaruhi kinerja keuangan Kelompok Usaha secara material.

Accounting of acquisition requires extensive use of accounting estimates and judgments to allocate the purchase price to the fair market values of the acquiree’s identifiable assets and liabilities at the acquisition date. Any excess in the purchase price over the estimated fair market values of the net assets acquired is recorded as goodwill in the consolidated statements of financial position. Thus, the numerous judgments made in estimating the fair market value to be assigned to the acquiree’s assets and liabilities can materially affect the Group’s financial performance.

Menentukan nilai wajar dan perhitungan biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan

Determining fair value and calculation of cost amortization of financial instruments

Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan biaya perolehan diamortisasi ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapat memengaruhi secara langsung laba rugi Kelompok Usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 42.

The Group recorded certain financial assets and liabilities at fair values and at amortized costs, which require the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement and asumptions used in the calculation of cost amortization were determined using verifiable objective evidence, the fair value or amortization amount would differ if the Group utilized different valuation methodology or assumptions. Such changes would directly affect the Group’s profit or loss. Further details are disclosed in Note 42.

Menilai jumlah terpulihkan dari aset keuangan Assessing recoverable amounts of financial assets

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa beberapa debitur tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan debitur dan status kredit dari debitur berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas debitur terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima memengaruhi penyisihan atas penurunan nilai. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7, 8, 12, 13, dan 37.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain debtors were unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the debtors and the debtor’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for debtors against amounts due to reduce their receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions were re-evaluated and adjusted as additional information received affects the allowance for impairment. Further details are disclosed in Notes 7, 8, 12, 13, and 37.



45



Menilai jumlah terpulihkan dari aset nonkeuangan Assessing recoverable amounts of non-financial assets

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang memengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9.

Allowance for impairment in market value and obsolescence of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories own physical condition, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provision was re-evaluated and adjusted as additional information received affects the estimated amount. Further details are disclosed in Note 9.

Jumlah terpulihkan tanaman perkebunan, aset tetap, goodwill, proyek pengembangan usaha, beban tangguhan hak atas tanah dan aset nonkeuangan lainnya didasarkan pada estimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar dan arus kas terkait dengan aset. Estimasi arus kas masa depan mencakup perkiraan mengenai pendapatan masa depan. Setiap perubahan dalam estimasi ini mungkin memiliki dampak material terhadap pengukuran jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan penyesuaian penyisihan penurunan nilai yang sudah dibukukan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14, 15, 16, 17, 18 dan 19.

The recoverable amounts of plantations, fixed assets, goodwill, business development projects, deferred costs of land rights and other non-financial assets are based on estimates and assumptions regarding in particular the expected market outlook and future cash flows associated with the assets. Estimated future cash flows include estimates of future revenues. Any changes in these estimations may have a material impact on themeasurement of the recoverable amount and could result in adjustments to the allowance of impairment already booked. Further details are disclosed in Notes 14, 15, 16, 17, 18 and 19.

Menentukan metode penyusutan dan estimasi umur manfaat aset tetap

Determining depreciation method and estimated useful lives of fixed assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasimasa manfaatnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat aset tetap antara lima (5) tahun sampai dengan tiga puluh tahun (30) tahun. Ini adalah ekspektasi umur yang secara umum diterapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat memengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 15.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within five (5) years to thirty (30) years. These are common life expectancies applied in the industries in which the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact on the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Note 15.

Menentukan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Determining classification of financial assets and financial liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 3e.

The Group determined the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities were accounted for in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in Note 3e.



46



Estimasi biaya dan liabilitas imbalan pascakerja Estimate of post-employment benefits expense and liability

Penentuan liabilitas dan biaya imbalan pascakerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan dan tingkat kematian. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat memengaruhi secara material liabilitas dan beban imbalan pascakerja. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 26.

The determination of the Group’s liability and expense for post-employment benefits is dependent on its selection of certain assumptions used in calculating such amounts. These assumptions include among others, discount rate, salary increment rate and mortality rate. While the Group believes that its assumptions were reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its post-employment liability and expense. Further details are disclosed in Note 26.

Menentukan pajak penghasilan Determining income taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan yang akan jatuh tempo. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 36d.

Significant judgment is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax based on estimates as to whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 36d.

Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi jumlah tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk mengompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha juga menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pembalikan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 36e.

The Group reviews its deferred tax assets at each reporting date and reduces the carrying amount to the extent it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized. The Group also reviews the expected timing and tax rates upon reversal of temporary differences and adjusts the impact of deferred tax accordingly. Further details are disclosed in Note 36e.

Mengevaluasi provisi dan kontinjensi Evaluating provisions and contingencies

Kelompok Usaha terlibat dalam berbagai proses hukum dan pajak. Manajemen melakukan penilaian untuk membedakan antara provisi dan kontinjensi terutama melalui konsultasi dengan penasehat hukum Kelompok Usaha yang menangani proses hukum dan pajak tersebut. Kelompok Usaha mempersiapkan provisi yang sesuai untuk proses hukum saat ini atau kewajiban konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya dan memperhitungkan risiko dan ketidakpastian yang relevan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 41.

The Group is involved in various legal and tax proceedings. The management exercises its judgment to distinguish between provisions and contingencies mainly through consultation with the Group’s legal counsel handling those proceedings. The Group sets up appropriate provisions for its present legal or constructive obligations, if any, in accordance with its policies on provisions and takes the relevant risks and uncertainty into account. Further details are disclosed in Note 41.



47



Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks serta jumlah dan waktu dari laba kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57.

In certain circumstances, the Group may not be able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to ongoing investigations by, or negotiations with, the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable profit. In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57.

Kelompok Usaha membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 36f.

The Group performs an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized. Further details are disclosed in Note 36f.

Menentukan nilai wajar dan biaya untuk menjual serta klasifikasi dari aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual

Determining fair value and costs to sell, and the classification of non-current assets held for sale

Nilai wajar dan biaya untuk menjual dari aset tidak lancar dan kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual didasarkan pada estimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar terkait dengan aset dalam kondisi kininya. Setiap perubahan dalam prospek pasar mungkin memiliki dampak material terhadap pengukuran nilai wajar dan biaya untuk menjual dari aset tersebut dan bisa mengakibatkan penyesuaian pada jumlah yang dibukukan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Fair value and costs to sell of non-current assets and disposal groups classified as held for sale are based on estimates and assumptions regarding in particular the expected market outlook associated with the asset in its present condition. Any changes in the expected market outlook may have a material impact on the measurement of the fair value and costs to sell and could result in adjustments to the amount booked in the consolidated financial statements.

Penentuan aset tidak lancar dan kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual berdasarkan pertimbangan manajemen, yang mungkin berubah akibat perubahan situasi di masa mendatang yang diluar kendali Kelompok Usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 44.

The determination of non-current assets and disposal groups classified as held for sale are based on management’s judgment, which may change due to changes of circumstances in the future arising beyond the control of the Group. Further details are disclosed in Note 44.

Mengevaluasi perjanjian sewa Evaluating lease agreements

Kelompok Usaha menandatangani perjanjian sewa sebagai lessee. Manajemen melakukan penilaian dalam menentukan apakah semua risiko signifikan dan manfaat kepemilikan aset sewaan dialihkan kepada Kelompok Usaha. Sewa guna usaha dimana Kelompok Usaha memperoleh seluruh risiko signifikan dan manfaat kepemilikan aset sewaan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan, jika sebaliknya maka diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

The Group has entered into lease agreements as lessee. The management exercises judgment in determining whether all significant risk and rewards of ownership of the leased property are transferred to the Group. Lease wherein the Group acquires all significant risks and rewards of ownership of the leased property is accounted for as a finance lease, otherwise it is accounted for as an operating lease.

Menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dari aset biologis

Determining fair value less costs to sell of biological assets

Kelompok Usaha mengakui produk bertumbuh dari tanaman produktif pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, yang mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi akuntansi.

The Group recognized produce growing on bearer plants at fair value less costs to sell, which required the use of accounting estimates and assumptions.



48



Nilai wajar ditentukan dengan menggunakan metode pendapatan berdasarkan nilai kini dari ekspektasi arus kas neto masa depan, didiskontokan pada tingkat diskonto yang berlaku. Ekspektasi arus kas neto masa depan diperkirakan menggunakan jumlah panen yang diproyeksikan, setelah dikurangi, antara lain, biaya pemeliharaan dan panen. Asumsi tersebut diterapkan untuk menentukan nilai wajar dari aset biologis, termasuk harga jual yang diproyeksikan, tingkat diskonto dan tingkat inflasi.

Fair value is determined using income approach based on the present value of the expected net future cash flows discounted at applicable discount rate. The expected net future cash flows are estimated using the projected harvest quantities, net of, among others, upkeep and harvesting costs. The assumptions applied to determine the fair value of biological assets included the projected selling prices, production yields, discount rate and inflation rate.

Jumlah perubahan nilai wajar akan berbeda jika ada perubahan asumsi yang digunakan. Perubahan apapun dalam nilai wajar dari produk bertumbuh dari tanaman produktif akan memengaruhi laba rugi dan ekuitas konsolidasian Kelompok Usaha.

The amount of changes in fair values would differ if there are changes to the assumptions used. Any changes infair values of these produce growing on bearer plants would affect the Group’s consolidated profit or loss and equity.

5. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASILAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

5. RESTATEMENTS AND RECLASSIFICATIONS OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Kelompok Usaha menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2017 dan 1 Januari 2017/31 Desember 2016, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, sehubungan dengan penerapan PSAK 69, “Agrikultur” dan amandemen PSAK 16, “Aset Tetap,” tentang Agrikultur: Tanaman Produktif.

The Group restated its consolidated financial statements as of December 31, 2017 and January 1, 2017/December 31, 2016 and for the year ended December 31, 2017 in relation to the application of PSAK 69, “Agriculture" and amendment to PSAK 16, “Fixed Assets,” on Agriculture: Bearer Plants.

Kelompok Usaha mengakui aset biologis, terkait dengan produk bertumbuh dari tanaman produktif yang diukur pada nilai wajar. Selanjutnya, perkebunan kelapa sawit dan karet dikualifikasikan sebagai tanaman produktif yang disajikan sebagai bagian dari aset tetap.

The Group recognizes biological assets pertaining to the produce growing on its bearer plants which were measured at fair value. Furthermore, palm oil plantations and rubber plantations qualified as bearer plants were presented as part of the fixed assets.

Berikut ini rincian akun-akun dalam laporan keuangan konsolidasian sebelum dan sesudah disajikan kembali:

The following are the details of accounts in the consolidated financial statements before and after restatements:

a. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada tanggal 1 Januari 2017/31 Desember 2016

a. Consolidated Statement of Financial Position as of January 1, 2017/December 31, 2016

PenyesuaianPenyajian Disajikan

Dilaporkan/ Kembali/ Kembali/As reported Restatements As restated

ASET ASSETSAset Lancar Current AssetsAset biologis - 170.353 170.353 Biological assets

Aset Tidak Lancar Non-Current AssetsAset pajak tangguhan - neto 963.293 (37.136) 926.157 Deferred tax assets - netTanaman perkebunan Plantations

Tanaman menghasilkan - neto 1.711.460 (1.711.460) - Mature plantations - net Tanaman belum menghasilkan

- neto 630.979 (630.979) - Immature plantations - net Aset tetap - neto 5.903.639 2.342.439 8.246.078 Fixed assets - net



49

5. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASILAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

5. RESTATEMENTS AND RECLASSIFICATIONS OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)



LIABILITAS DAN DEFISIENSI LIABILITIES AND CAPITALMODAL DEFICIENCYLiabilitas Tidak Lancar Non-current LiabilitiesLiabilitas pajak tangguhan - neto 7.163 1.502 8.665 Deferred tax liabilities - net

Defisiensi Modal Capital DeficiencyDefisit: Deficit:

Belum ditentukan penggunaannya (5.749.358) 131.715 (5.617.643) Unappropriated

b. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2017

b. Consolidated Statement of Financial Position as of December 31, 2017



ASET ASSETSAset Lancar Current AssetsAset biologis - 201.664 201.664 Biological assets

Aset Tidak Lancar Non-Current AssetsAset pajak tangguhan - neto 521.605 (36.975) 484.630 Deferred tax assets - netTanaman perkebunan Plantations

Tanaman menghasilkan - neto 1.446.147 (1.446.147) - Mature plantations - net Tanaman belum menghasilkan

- neto 248.423 (248.423) - Immature plantations - net Aset tetap - neto 6.100.891 1.694.570 7.795.461 Fixed assets - net

LIABILITAS DAN DEFISIENSI LIABILITIES AND CAPITALMODAL DEFICIENCYLiabilitas Tidak Lancar Non-current LiabilitiesLiabilitas pajak tangguhan - neto - 8.720 8.720 Deferred tax liabilities - net

Defisiensi Modal Capital DeficiencyDefisit: Deficit:

Belum ditentukan penggunaannya (7.389.950) 155.969 (7.233.981) Unappropriated

c. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

c. Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income for the year ended December 31, 2017



OPERASI YANG DILANJUTKAN CONTINUING OPERATIONS

Keuntungan atas perubahan Gain from changes in fair valuenilai wajar aset biologis - 31.311 31.311 of biological assets



50





BEBAN PAJAKPENGHASILAN INCOME TAX EXPENSETotal Beban Pajak Total Income Tax

Penghasilan (364.520) (7.057) (371.577) Expense

RUGI NETO YANG DAPAT NET LOSSDIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk Owners of parentDari operasi yang dilanjutkan (1.582.366) 24.254 (1.558.112) From continuing operations

RUGI KOMPREHENSIF NETO YANG NET COMPREHENSIVE LOSSDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk Owners of parentDari operasi yang dilanjutkan (1.611.176) 24.254 (1.586.922) From continuing operations

d. Laporan Arus Kas Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

d. Consolidated Statement of Cash Flows for the year ended December 31, 2017



ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Penambahan tanaman belum Additionsmenghasilkan (32.979) 32.979 - to immature plantations

Penambahan aset tetap (48.926) 48.926 - Additions of fixed assets

Untuk tujuan perbandingan beberapa akun dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2017 dan 1 Januari 2017/31 Desember 2016 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:

For comparative purposes, certain accounts in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2017 and January 1, 2017/December 31, 2016 have been reclassified to conform with the presentation of accounts in the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2018. These reclassifications were as follows:

a. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada tanggal 1 Januari 2017/31 Desember 2016

a. Consolidated Statement of Financial Position as of January 1, 2017/December 31, 2016

Dilaporkan/ Reklasifikasi/ Direklasifikasi/As reported Reclassifications As reclassified

ASET ASSETSAset Lancar Current AssetsPiutang lain-lain Other receivables

Pihak ketiga - neto 145.613 12.740 158.353 Third parties - netPihak berelasi - neto 181.568 (12.740) 168.828 Related parties - net



51




LIABILITAS LIABILITIESLiabilitas Jangka Pendek Current LiabilitiesUtang usaha Trade payables

Pihak ketiga 269.730 9.629 279.359 Third partiesPihak berelasi 9.629 (9.629) - Related parties

Utang lain-lain Other payablesPihak ketiga 219.730 62.196 281.926 Third partiesPihak berelasi 62.196 (62.196) - Related parties

b. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2017

b. Consolidated Statement of Financial Position as of December 31, 2017


ASET ASSETSAset Lancar Current AssetsPiutang lain-lain Other receivables

Pihak ketiga - neto 668.641 13.281 681.922 Third parties - netPihak berelasi - neto 43.594 (13.281) 30.313 Related parties - net

LIABILITAS LIABILITIESLiabilitas Jangka Pendek Current LiabilitiesUtang usaha Trade payables

Pihak ketiga 405.970 10.515 416.485 Third partiesPihak berelasi 10.515 (10.515) - Related parties

Utang lain-lain Other payablesPihak ketiga 368.965 39.845 408.810 Third partiesPihak berelasi 39.845 (39.845) - Related parties

6. KAS 6. CASH

2018 2017

Kas Cash on hand Rupiah 606 582 Rupiah

Kas di bank Cash in banks Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 29.078 601 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 4.097 277 (Persero) TbkCredit Suisse AG, Cabang Singapura 3.051 2.678 Credit Suisse AG, Singapore BranchPT Bank Maybank Indonesia Tbk 483 459 PT Bank Maybank Indonesia TbkLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp100 juta) 50 72 Rp100 million)Euro Euro

ING Bank N.V. 1.155 1.168 ING Bank N.V.Rupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 7.851 8.706 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk



52

6. KAS (Lanjutan) 6. CASH (Continued)

2018 2017

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 5.819 4.218 (Persero) Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan DaerahSumatera Barat Sumatera Barat

PT Bank CIMB Niaga Tbk 466 535 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Rakyat Indonesia Syariah 286 283 PT Bank Rakyat Indonesia SyariahPT Bank Maybank Indonesia Tbk 254 470 PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank Capital Indonesia Tbk 223 224 PT Bank Capital Indonesia TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 116 573 (Persero) TbkLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp100 juta) 108 1.079 Rp100 million)

Total kas di bank 53.037 21.343 Total cash in banks

Total 53.643 21.925 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Kelompok Usaha tidak memiliki kas yang ditempatkan dengan pihak berelasi.

As of December 31, 2018 and 2017, the Group had no cash placed with related parties.

7. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 7. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

2018 2017

Dolar Amerika Serikat United States DollarProcter & Gamble International 72.616 - Procter & Gamble InternationalPT Nur Kencana Lestari Inti 24.588 - PT Nur Kencana Lestari IntiWelcome Trading Co., Pte. Ltd. 17.064 17.605 Welcome Trading Co., Pte. Ltd.Spectrum International Pte. Ltd. 13.768 12.880 Spectrum International Pte. Ltd.Lain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp10 miliar) 57.992 47.299 Rp10 billion)

Subtotal 186.028 77.784 SubtotalDikurangi penyisihan kerugian Less allowance for

penurunan nilai (37.201) (37.201) impairment loss

Dolar Amerika Serikat - Neto 148.827 40.583 United States Dollar - Net

Rupiah RupiahPT Intan Surya Pratama 343.306 343.306 PT Intan Surya PratamaPT Kana Jaya Mandiri 26.332 26.332 PT Kana Jaya MandiriPT Garuda Mas Perkasa 17.299 17.299 PT Garuda Mas PerkasaPT Sri Sumatera Sejahtera 13.809 13.809 PT Sri Sumatera SejahteraLain-lain (masing-masing Others (each below




Rupiah - Neto 49.350 60.650 Rupiah - Net

Piutang Usaha Pihak Ketiga - Neto 198.177 101.233 Trade Receivables Third Parties - Net



53

7. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (Lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES (Continued)

Analisis umur piutang usaha dari pihak ketiga adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade receivables from third parties was as follows:

2018 2017

Sampai dengan 30 hari 11.553 13.195 Up to 30 days31 hari sampai 60 hari 366 5.644 31 days to 60 days61 hari sampai 90 hari 107.040 2.464 61 days to 90 daysLebih dari 90 hari 506.373 494.621 More than 90 days

Total 625.332 515.924 TotalDikurangi penyisihan Less allowance for

kerugian penurunan nilai (427.155) (414.691) impairment loss

Neto 198.177 101.233 Net

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha, yang seluruhnya berdasarkan penilaian secara individual, adalah sebagai berikut:

Movements in the allowance for impairment loss of trade receivables, which were wholly based on individual assessment, were as follows:

2018 2017

Saldo awal 414.691 410.246 Beginning balanceProvisi 12.464 8.990 ProvisionsPenghapusan - (4.545) Write-off

Saldo Akhir 427.155 414.691 Ending Balance

Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

The management of the Group believed that the allowance for impairment loss on trade receivables was adequate to cover any possible losses on uncollectible trade receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh piutang usaha Perusahaan dan beberapa Entitas Anak tertentu (yang terdiri dari PT Huma Indah Mekar, PT Air Muring, PT Bakrie Pasaman Plantations, PT Agrowiyana, PT Agro Mitra Madani, PT Grahadura Leidongprima dan PT Monrad Intan Barakat) dengan total masing-masing sebesar Rp90,42 miliar dan Rp100,17 miliar digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka panjang dari Credit Suisse AG, Cabang Singapura dengan fasilitas sampai dengan USD250 juta (Catatan 25).

As of December 31, 2018 and 2017, all trade receivables of the Company and certain Subsidiaries (consisting of PT Huma Indah Mekar, PT Air Muring, PT Bakrie Pasaman Plantations, PT Agrowiyana, PT Agro Mitra Madani, PT Grahadura Leidongprima and PT Monrad Intan Barakat) totaling Rp90.42 billion and Rp100.17 billion, respectively, were pledged as collateral for long-term loan from Credit Suisse AG, Singapore Branch with facilities of up to USD250 million (Note 25).

Piutang usaha beberapa Entitas Anak tertentu (PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana dan PT Flora Sawita Chemindo) digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka panjang dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 25).

Trade receivables of certain Subsidiaries (PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana and PT Flora Sawita Chemindo) were also pledged as collateral for long-term loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 25).



54

8. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 8. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES

2018 2017

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Berkat Sawit Sejati 41.006 81.283 PT Berkat Sawit Sejati

Rupiah RupiahPT Amartya Arsa Pratama 495.030 495.030 PT Amartya Arsa PratamaPT Intan Surya Pratama 24.784 23.315 PT Intan Surya PratamaRumah Sakit Ibu Kartini 20.333 13.775 Rumah Sakit Ibu KartiniKoperasi karyawan 15.244 14.704 Employee cooperativesLain-lain (masing-masing Others (each below




Rupiah - Neto 596.305 600.639 Rupiah - Net

Neto 637.311 681.922 Net

Piutang lain-lain dari PT Berkat Sawit Sejati (BSS) merupakan retensi yang ditahan oleh BSS sehubungan dengan penjualan kepemilikan seluruh saham PT Grahadura Leidongprima di PT Guntung Idamannusa. Piutang ini akan dibayarkan setelah penyelesaian beberapa persyaratan administrasi yang berhubungan dengan penjualan tersebut. Pada tahun 2018, Kelompok Usaha menghapusbukukan bagian piutang BSS sebesar USD3.167.883 atau setara dengan Rp45,87 miliar, karena sudah tidak terpulihkan. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo retensi masing-masing adalah sebesar USD2.831.714 (angka penuh) dan USD5.999.597 (angka penuh), masing-masing setara dengan Rp41,01 miliar dan Rp81,28 miliar.

Other receivables from PT Berkat Sawit Sejati (BSS) represents a retention held by BSS in relation to the sale of all ownership of PT Grahadura Leidongprima in PT Guntung Idamannusa. The receivable will be released upon completion of all administrative matters relating to the sale. In 2018, the Group wrote- off portion of receivable to BSS amounting to USD3,167,883 or equivalent to Rp45.87 billion as this was no longer recoverable. As of December 31, 2018 and 2017, the balance of the retention amounted to USD2,831,714 (full amount) and USD5,999,597 (full amount), respectively, equivalent to Rp41.01 billion and Rp81.28 billion, respectively.

Piutang lain-lain dari PT Amartya Arsa Pratama (AAP) merupakan piutang pihak berelasi tertentu Perusahaan dan entitas anak tertentu yang dialihkan ke AAP berdasarkan perjanjian novasi yang dilakukan oleh para pihak tersebut di atas.

Other receivables from PT Amartya Arsa Pratama (AAP) pertains to transfer of due from certain related parties of the Company and certain subsidiaries to AAP in line with the novation agreements entered into by the above parties.

Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai piutang lain-lain cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain.

The management of the Group believed that the allowance for impairment loss on other receivables was adequate to cover any possible losses on uncollectible other receivables.



55

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

2018 2017

Bahan baku 11.887 7.649 Raw materialsBarang dalam proses 11.800 18.176 Work-in-processBarang jadi 69.558 131.724 Finished goodsBibit tanaman 26.417 13.874 SeedlingsBahan pembantu 84.032 69.359 Materials and supplies

Total 203.694 240.782 TotalDikurangi penyisihan persediaan Less allowance for

usang (11.133) (6.913) inventory obsolescence

Neto 192.561 233.869 Net

Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:

Movements in the allowance for inventory obsolescence were as follows:

2018 2017

Saldo awal 6.913 7.173 Beginning balanceProvisi 4.225 924 ProvisionsDekonsolidasian Entitas Deconsolidation of

Anak (Catatan 47a) - (1.170) a Subsidiary (Note 47a)Penghapusan (5) (14) Write-off


Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga pasar dan kondisi fisik dari persediaan pada tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari keusangan dan penurunan nilai pasar persediaan.

Based on a review of market prices and physical condition of the inventories at the reporting dates, management believed that the above allowance was adequate to cover any possible losses from obsolescence and decline in market values of inventories.

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan pihak ketiga dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp23,95 miliar dan Rp26,09 miliar pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.

Inventories were covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies with a third party amounting to Rp23.95 billion and Rp26.09 billion as of December 31, 2018 and 2017, respectively. The management believed that these sums insured were adequate to cover possible losses on insured inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan Entitas Anak tertentu (yang terdiri dari PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana dan PT Flora Sawita Chemindo) dengan total nilai masing-masing sebesar Rp10,00 miliar dan Rp13,31 miliar digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 25).

As of December 31, 2018 and 2017, inventories of certain Subsidiaries (consisting of PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana and PT Flora Sawita Chemindo) totaling Rp10.00 billion and Rp13.31 billion, respectively, were pledged as collateral for long-term loans obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 25).



56

9. PERSEDIAAN (Lanjutan) 9. INVENTORIES (Continued)

Selanjutnya, pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan Perusahaan dan Entitas Anak tertentu (yang terdiri dari PT Huma Indah Mekar, PT Air Muring, PT Bakrie Pasaman Plantations, PT Agrowiyana, PT Agro Mitra Madani, PT Grahadura Leidongprima, PT Monrad Intan Barakat, PT Domas Agrointi Prima dan PT Sawitmas Agro Perkasa) dengan total nilai masing-masing sebesar Rp168,54 miliar dan Rp211,31 miliar digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka panjang dari Credit Suisse AG, Cabang Singapura dengan fasilitas sampai dengan USD250 juta (Catatan 25).

Furthermore, as of December 31, 2018 and 2017, inventories of the Company and certain Subsidiaries (consisting of PT Huma Indah Mekar, PT Air Muring, PT Bakrie Pasaman Plantations, PT Agrowiyana, PT Agro Mitra Madani, PT Grahadura Leidongprima, PT Monrad Intan Barakat, PT Domas Agrointi Prima and PT Sawitmas Agro Perkasa) totaling Rp168.54 billionand Rp211.31 billion, respectively, were pledged as collateral for long-term loan from Credit Suisse AG, Singapore Branch with facilities of up to USD250 million (Note 25).

10. ASET BIOLOGIS 10. BIOLOGICAL ASSETS

Tandan Buah Segar/ Getah/ Total/Fresh Fruit Bunches Latex Total

Balance at beginningSaldo awal tahun 200.566 1.098 201.664 of yearKeuntungan (kerugian)

perubahan nilai wajar Gain (loss) on changes in- neto 17.281 (196) 17.085 fair value - net

Saldo Akhir Tahun 217.847 902 218.749 Balance at End of Year

2018Produk Bertumbuh dari Tanaman Produktif/

Produce Growing on Bearer Plants

Tandan Buah Segar/ Getah/ Total/Fresh Fruit Bunches Latex Total

Balance at beginningSaldo awal tahun 169.484 869 170.353 of yearKeuntungan perubahan Gain on changes in

nilai wajar - net 31.082 229 31.311 fair value - neto

Saldo Akhir Tahun 200.566 1.098 201.664 Balance at End of Year

Produce Growing on Bearer Plants

2017Produk Bertumbuh dari Tanaman Produktif/

Tandan buah segar (TBS) Fresh fruit bunches (FFB)

Pada tahun 2018 dan 2017, Kelompok Usaha memanen TBS masing-masing sekitar 508.339 ton dan 493.422 ton. Jumlah TBS Kelompok Usaha yang belum dipanen disertakan ke dalam penilaian wajar aset biologis pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah 210.601 ton dan 202.683 ton.

In 2018 and 2017, the Group harvested approximately 508,339 tonnes and 493,422 tonnes, respectively of FFB. The quantity of unharvested FFB of the Group that was included in the fair valuation of biological assets as of December 31, 2018 and 2017 was 210,601 tonnes and 202,683 tonnes, respectively.

Getah Latex

Pada tahun 2018 dan 2017, Kelompok Usaha memanen getah masing-masing sekitar 17.185 ton dan 18.109 ton. Jumlah getah Kelompok Usaha yang belum dipanen disertakan ke dalam penilaian wajar aset biologis pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah 50.094 ton dan 55.868 ton.

In 2018 and 2017, the Group harvested approximately 17,185 tonnes and 18,109 tonnes, respectively of latex. The quantity of unharvested latex of the Group that was included in the fair valuation of biological assets as of December 31, 2018 and 2017 was 50,094 tonnes and 55,868 tonnes, respectively.



57

10. ASET BIOLOGIS (Lanjutan) 10. BIOLOGICAL ASSETS (Continued)

Aset biologis Kelompok Usaha diukur menggunakan nilai wajar, yang termasuk dalam Level 2 dari hirarki nilai wajar. Hirarki nilai wajar Level 2 dari aset biologis dihitung menggunakan pendekatan pendapatan dengan metode arus kas yang terdiskonto. Tidak terdapat transfer antara level dari nilai wajar selama tahun berjalan.

The Group’s biological assets were measured using fair value categorized within Level 2 of the fair value hierarchy. The Level 2 fair value hierarchy of biological assets was calculated using the income approach with discounted cash flow method. There were no transfers between levels of the fair value hierarchy during the year.

Informasi mengenai pengukuran nilai wajar TBS dan getah adalah sebagai berikut:

Key assumption used in fair value measurements of FFB and latex were as follows:

- Harga jual hasil panen - kenaikan/penurunan harga jual akan mempengaruhi kenaikan/penurunan nilai wajar produk bertumbuh dari tanaman produktif.

- Jumlah produksi - kenaikan/penurunan jumlah akan mempengaruhi kenaikan/penurunan nilai wajar produk bertumbuh dari tanaman produktif.

- Selling price - increase/decrease in selling price would increase/decrease in the fair value of produce growing on bearer plants.

- Production volume - increase/decrease in volume would increase/decrease in the fair value of produce growing on bearer plants.

11. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 11. PREPAID EXPENSES

2018 2017

Asuransi 320 502 InsuranceSewa 71 147 RentalLain-lain 290 628 Others

Total 681 1.277 Total

12. ASET LANCAR LAINNYA 12. OTHER CURRENT ASSETS

2018 2017

Uang muka AdvancesUang muka kepada pemasok 48.625 51.982 Advances to suppliersUang muka kepada kontraktor 2.644 2.399 Advances to contractorsLain-lain 41.712 42.790 Others

Subtotal 92.981 97.171 Subtotal

Dana yang dibatasi penggunaannya Restricted FundThe Bank of New York Mellon 35.722 - The Bank of New York Mellon

Total 128.703 97.171 Total

Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan rekening pada Bank of New York Mellon, Cabang Hongkong yang dibuka berdasarkan Indicative Restructuring Termsheet yang ditandatangani oleh Perusahaan dan Entitas Anak (Kelompok Obligor) dan kreditur dari pinjaman Credit Suisse AG, Cabang Singapura dengan fasilitas pinjaman USD250 juta (Catatan 25).

Restricted fund represents bank account at the Bank of New York Mellon, Hong Kong Branch that was opened based on Indicative Restructuring Termsheet signed by the Company and certain Subsidiaries (Obligor Group) and lenders of the loan to Credit Suisse AG, Singapore Branch with loan facility amounting to USD250 million (Note 25).



58

13. PIUTANG PLASMA 13. DUE FROM PLASMA

2018 2017

Kredit Koperasi Primer untuk para Primary Cooperative Credit forAnggotanya (KKPA) 132.000 128.452 the Members (KKPA)

Perkebunan Inti Rakyat (PIR) - Nucleus Estate Smallholders (PIR) -Plasma 90.102 91.340 Plasma


penurunan nilai (8.290) - impairment loss

Neto 213.812 219.792 Net

Akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan Proyek Kebun Plasma yang sementara dibiayai oleh Kelompok Usaha dan akan ditagihkan kembali ke petani plasma sehubungan dengan perjanjian kerjasama antara Entitas Anak tertentu dan koperasi tertentu (Catatan 39f, 39g, 39j dan 39l). Akun ini juga termasuk kelebihan penggunaan dana yang digunakan untuk pengembangan proyek perkebunan plasma sehubungan dengan perjanjian kerjasama antara Entitas Anak tertentu dan koperasi tertentu (Catatan 39h dan 39i).

This account represents costs incurred for the development of Plasma Estate Projets temporarily self-funded by the Group and that will be reimbursed by plasma farmers in line with the cooperation agreements between certain Subsidiaries and certain cooperatives (Notes 39f, 39g, 39j and 39l). This also includes excess usage of the funds used for the development of the plasma plantation projects in connection with the cooperation agreements between certain Subsidiariesand certain cooperatives (Notes 39h and 39i).

Pada tanggal 31 Desember 2018, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai piutang plasma cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang plasma. Pada tanggal 31 Desember 2017, manajemen berkeyakinan bahwa saldo tersebut dapat ditagih. Sehingga, penyisihan kerugian penurunan nilai tidak diperlukan.

As of December 31, 2018, the management believed that the allowance for impairment loss on due from plasma was adequate to cover any possible losses. As of December 31, 2017, the management believed that the accounts were collectible. Thus, no allowance for impairment loss was deemed necessary.

14. INVESTASI PADA EFEK EKUITAS 14. INVESTMENTS IN EQUITY SECURITIES

Negara tempat PersentaseDomisili/ Kepemilikan/

Country of Percentage of Nilai Tercatat/Domicile Ownership Carrying Value

Aset keuangan AFS AFS financial assetsIndogreen International Indogreen International

Limited Malaysia 18,45% 193.356 LimitedPT Bakrie Sentosa Persada Indonesia 13,16% 107.191 PT Bakrie Sentosa PersadaPT United Sumatera Rubber Indonesia 0,08% 511 PT United Sumatera RubberPT Sarana Jambi Ventura Indonesia 2,24% 195 PT Sarana Jambi VenturaPT Sarana Sumatera PT Sarana Sumatera

Barat Ventura Indonesia 0,26% 68 Barat Ventura

Subtotal 301.321 Subtotal

2018



59

14. INVESTASI PADA EFEK EKUITAS (Lanjutan) 14. INVESTMENTS IN EQUITY SECURITIES (Continued)



2018

Ventura bersama Joint venturesPT Bakrie Rekin Bio Energy Indonesia 70,00% - PT Bakrie Rekin Bio EnergyPT ASD-Bakrie Oil PT ASD-Bakrie Oil

Palm Seed Indonesia Indonesia 50,00% 868 Palm Seed Indonesia

Subtotal 868 Subtotal

Dikurangi penyisihan atasinvestasi yang tidak Less allowance forterpulihkan (511) unrecoverable investments

Neto - 301.678 Net



Aset keuangan AFS AFS financial assetsIndogreen International Indogreen International

Limited Malaysia 18,45% 193.356 LimitedPT Bakrie Sentosa Persada Indonesia 13,16% 107.191 PT Bakrie Sentosa PersadaPT United Sumatera Rubber Indonesia 0,08% 511 PT United Sumatera RubberPT Sarana Jambi Ventura Indonesia 2,24% 195 PT Sarana Jambi VenturaPT Sarana Sumatera PT Sarana Sumatera

Barat Ventura Indonesia 0,26% 68 Barat Ventura

Subtotal 301.321 Subtotal

Ventura bersama Joint venturesPT Bakrie Rekin Bio Energy Indonesia 70,00% - PT Bakrie Rekin Bio EnergyPT ASD-Bakrie Oil PT ASD-Bakrie Oil

Palm Seed Indonesia Indonesia 50,00% - Palm Seed Indonesia

Subtotal - Subtotal

Dikurangi penyisihan atasinvestasi yang tidak Less allowance forterpulihkan (511) unrecoverable investments

Neto - 300.810 Net

2017

Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa penyisihan atas investasi pada efek ekuitas yang tidak terpulihkan adalah cukup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The management of the Group believed that the allowance for unrecoverable investments in equity securities was adequate as of December 31, 2018 and 2017.

Semua entitas di atas adalah perseroan terbatas dan harga pasar kuotasian untuk sahamnya tidak tersedia.

All above entities are private companies and there were no quoted market price available for their shares.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, ventura bersama tidak memiliki liabilitas kontinjensi atau komitmen modal.

As of December 31, 2018 and 2017, the joint ventures had no contingent liabilities or capital commitments.



60

14. INVESTASI PADA EFEK EKUITAS (Lanjutan) 14. INVESTMENTS IN EQUITY SECURITIES (Continued)

Tabel berikut ini adalah ringkasan informasi keuangan untuk PT Bakrie Rekin Bio Energy pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The following tables were the summarized financial information of PT Bakrie Rekin Bio Energy accounted for as investment in joint venture as of and for the years ended December 31, 2018 and 2017:

2018 2017

Aset AssetsAset lancar 46 47 Current assetsAset tidak lancar 27.425 27.425 Non-current assets


Liabilitas LiabilitiesLiabilitas jangka pendek 321 306 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 29.825 29.785 Non-current liabilities


Pendapatan - - RevenueBeban (54) (97) Expenses

Rugi neto tahun berjalan (54) (97) Net loss for the year

15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS

Saldo Awal Saldo Akhir1 Januari/ 31 Desember/Beginning EndingBalance Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Balance

January 1, Additions Deductions Reclassifications December 31,

Biaya Perolehan Acquisition CostsPemilikan langsung Direct ownershipTanah 554.943 294 (356) - 554.881 LandJalan, jembatan dan Roads, bridges and

saluran air 446.292 515 - 5.001 451.808 drainagesBangunan dan prasarana 410.396 2.959 (31) 2.959 416.283 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 1.230.061 4.185 (41) 2.655.157 3.889.362 Machinery and equipmentAlat pengangkutan 85.404 961 - - 86.365 Transportation equipmentPeralatan dan perabotan Office furniture and

kantor 46.970 781 (131) 2.554 50.174 equipmentTanaman produktif Bearer plants

Tanaman menghasilkan 2.409.023 - (31.638) 38.666 2.416.051 Mature plantationsTanaman belum menghasilkan 629.333 44.913 - (38.666) 635.580 Immature plantations

Subtotal 5.812.422 54.608 (32.197) 2.665.671 8.500.504 Subtotal

Aset Dalam Pengerjaan Assets Under ConstructionJalan, jembatan dan Roads, bridges and

saluran air 464.990 5.039 (53) (5.001) 464.975 drainagesBangunan dan prasarana 584.175 3.267 (82) (2.959) 584.401 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 4.932.647 9.420 (2.402) (2.655.157) 2.284.508 Machinery and equipmentPeralatan dan perabotan Office furniture and

kantor 41.236 5.919 (11.366) (2.554) 33.235 equipment

Subtotal 6.023.048 23.645 (13.903) (2.665.671) 3.367.119 Subtotal

Total Biaya Perolehan 11.835.470 78.253 (46.100) - 11.867.623 Total Acquisition Costs

2018



61

15. ASET TETAP (Lanjutan) 15. FIXED ASSETS (Continued)



2018

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan langsung Direct ownershipJalan, jembatan dan Roads, bridges and

saluran air 196.285 21.117 - - 217.402 drainagesBangunan dan prasarana 268.474 18.577 (31) - 287.020 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 723.441 76.576 (41) - 799.976 Machinery and equipmentAlat pengangkutan 72.794 3.385 - - 76.179 Transportation equipmentPeralatan dan perabotan Office furniture and

kantor 44.516 907 (131) - 45.292 equipmentTanaman produktif Bearer plants

Tanaman menghasilkan 924.058 125.745 (34.278) - 1.015.525 Mature plantations

Total Akumulasi Total Accumulated Penyusutan 2.229.568 246.307 (34.481) - 2.441.394 Depreciation

Akumulasi Penyisihan Accumulated Impairment Kerugian Penurunan Nilai 1.810.441 175.570 (224) - 1.985.787 Loss

Jumlah Tercatat 7.795.461 7.440.442 Carrying Amounts



Biaya Perolehan Acquisition CostsPemilikan langsung Direct ownershipTanah 564.283 196 (9.536) - 554.943 LandJalan, jembatan dan Roads, bridges and

saluran air 443.638 413 (164) 2.405 446.292 drainagesBangunan dan prasarana 417.849 2.060 (9.885) 372 410.396 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 1.226.350 6.288 (6.662) 4.085 1.230.061 Machinery and equipmentAlat pengangkutan 84.568 1.386 (1.311) 761 85.404 Transportation equipmentPeralatan dan perabotan Office furniture and

kantor 48.118 506 (1.858) 204 46.970 equipmentTanaman produktif Bearer plants

Tanaman menghasilkan 2.629.081 - (307.918) 87.860 2.409.023 Mature plantationsTanaman belum menghasilkan 722.705 32.979 (38.491) (87.860) 629.333 Immature plantations

Subtotal 6.136.592 43.828 (375.825) 7.827 5.812.422 Subtotal

Aset Dalam Pengerjaan Assets Under ConstructionJalan, jembatan dan Roads, bridges and

saluran air 464.862 2.533 - (2.405) 464.990 drainagesBangunan dan prasarana 578.362 6.352 (167) (372) 584.175 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 4.929.285 9.537 (2.321) (3.854) 4.932.647 Machinery and equipmentPeralatan dan perabotan Office furniture and

kantor 22.933 19.655 (156) (1.196) 41.236 equipment

Subtotal 5.995.442 38.077 (2.644) (7.827) 6.023.048 Subtotal

Total Biaya Perolehan 12.132.034 81.905 (378.469) - 11.835.470 Total Acquisition Costs

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan langsung Direct ownershipJalan, jembatan dan Roads, bridges and

saluran air 177.162 19.287 (164) - 196.285 drainagesBangunan dan prasarana 247.906 24.072 (3.504) - 268.474 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 694.450 34.613 (5.622) - 723.441 Machinery and equipmentAlat pengangkutan 71.893 1.881 (980) - 72.794 Transportation equipmentPeralatan dan perabotan Office furniture and

kantor 43.950 1.903 (1.337) - 44.516 equipmentTanaman produktif Bearer plants

Tanaman menghasilkan 867.013 115.899 (58.854) - 924.058 Mature plantations

2017



62




2017

Total Akumulasi Total Accumulated Penyusutan 2.102.374 197.655 (70.461) - 2.229.568 Depreciation

Akumulasi Penyisihan Accumulated Impairment Kerugian Penurunan Nilai 1.783.582 329.579 (302.720) - 1.810.441 Loss

Jumlah Tercatat 8.246.078 7.795.461 Carrying Amounts

Jumlah tanah seluas sekitar 77.766 hektare berupa Hak Guna Usaha (HGU) yang akan berakhir pada berbagai tanggal sampai dengan tahun 2044. Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa HGU tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.

Land has a total area of approximately 77,766 hectares, which represents Land Rights (HGU) that will expire on various dates up to year 2044. The Group’s management believed that the term of HGU can be renewed upon expiry.

Rincian dari akun aset dalam pengerjaan adalah sebagai berikut:

The details of assets under construction account were as follows:

Persentase Akumulasi Tanggal EstimasiPenyelesaian/ Biaya/ Penyelesaian/Percentage of Accumulated Estimated

Completion Cost Completion Date

Desember 2020/Jalan, jembatan dan saluran air 90%-95% 464.975 December 2020 Roads, bridges and drainages

Desember 2020/Bangunan dan prasarana 90%-95% 584.401 December 2020 Buildings and improvements

Desember 2020/Mesin dan peralatan 75%-90% 2.284.508 December 2020 Machinery and equipment

Desember 2020/Peralatan dan perabotan kantor 90%-95% 33.235 December 2020 Office furniture and equipment

Total 3.367.119 Total

2018

Persentase Akumulasi Tanggal EstimasiPenyelesaian/ Biaya/ Penyelesaian/Percentage of Accumulated Estimated

Completion Cost Completion Date

Desember 2018/Jalan, jembatan dan saluran air 70%-85% 464.990 December 2018 Roads, bridges and drainages

Desember 2018/Bangunan dan prasarana 85%-95% 584.175 December 2018 Buildings and improvements

Desember 2018/Mesin dan peralatan 85%-95% 4.932.647 December 2018 Machinery and equipment

Desember 2018/Peralatan dan perabotan kantor 85%-95% 41.236 December 2018 Office furniture and equipment

Total 6.023.048 Total

2017



63


Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut: The depreciation expense was charged as follows:

2018 2017

Beban pokok penjualan (Catatan 32) 191.609 155.116 Cost of goods sales (Note 32)Beban umum dan administrasi General and administrative

(Catatan 33) 54.698 42.539 expenses (Note 33)

Total 246.307 197.655 Total

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi aset tetap pada setiap akhir periode pelaporan, manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai aset tetap adalah cukup.

Based on a review of the condition of fixed assets at the end of each reporting period, the management of the Group believed that the allowance for impairment loss on fixed assets was adequate.

Pada tahun 2017, Kelompok Usaha melepas aset tetapdengan jumlah tercatat sebesar Rp277,89 miliar melalui penjualan PT Julang Oca Permana (Catatan 47a).

In 2017, the Group disposed of fixed assets with carrying amount of Rp277.89 billion through sale of PT Julang Oca Permana (Note 47a).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap dengan kepemilikan langsung kecuali produktif tanaman diasuransikan terhadap risiko kebakaran, risiko gempa bumi dan risiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp415,72 miliar dan Rp4,19 triliun, yang menurut pendapat manajemen Kelompok Usaha adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian lainnya. Tanaman produktif tanaman tidak diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran karena belum ada perusahaan asuransi yang dapat memberikan nilai pertanggungan yang wajar.

As of December 31, 2018 and 2017, fixed assets under direct ownership except for bearer plants are covered by insurance against losses from fire, earthquake and other risks under blanket policies with a total coverage of Rp415.72 billion and Rp4.19 trillion, respectively, which in the opinion of the Group’s management, was adequate to cover possible losses from fire and other risks. Bearer plants were not covered by insurance against losses from fire, as there was no insurance company that was capable of providing sufficient coverage.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana dan PT Flora Sawita Chemindo, Entitas Anak, dengan jumlah tercatat masing-masing sebesar Rp1,03 triliun dan Rp1,39 triliun digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 25).

As of December 31, 2018 and 2017, the fixed assets of PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana and PT Flora Sawita Chemindo, Subsidaries, with carrying amounts of Rp1.03 trillion and Rp1.39 trillion, respectively, were pledged as collateral for long-term loans obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 25).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetapPerusahaan dan Entitas Anak tertentu (yang terdiri dari PT Huma Indah Mekar, PT Air Muring, PT Bakrie Pasaman Plantations, PT Agrowiyana, PT Agro Mitra Madani, PT Grahadura Leidongprima, PT Monrad Intan Barakat, PT Domas Agrointi Prima dan PT Sawitmas Agro Perkasa) dengan jumlah tercatat masing-masing sebesar Rp4,12 triliun dan Rp4,22 triliun digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari Credit Suisse, Cabang Singapura (Catatan 25).

As of December 31, 2018 and 2017, fixed assets of the Company and certain Subsidiaries (consisting of PT Huma Indah Mekar, PT Air Muring, PT Bakrie Pasaman Plantations, PT Agrowiyana, PT Agro Mitra Madani, PT Grahadura Leidongprima, PT Monrad Intan Barakat, PT Domas Agrointi Prima and PT Sawitmas Agro Perkasa) with carrying amounts of Rp4.12 trillion and Rp4.22 trillion, respectively, were pledged as collateral for long-term loans obtained from Credit Suisse, Singapore Branch (Note 25).

Jumlah tercatat atas aset tetap yang tidak dipakai sementara pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp3,5 triliun dan Rp5,6 triliun.

The carrying amounts of temporarily idle fixed assets as of December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp3.5 trillion and Rp5.6 trillion, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah tercatat aset tetap bruto yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah masing-masing sebesar Rp524,22 miliar dan Rp494,17 miliar.

As of December 31, 2018 and 2017, the gross carrying amount of fully depreciated fixed assets that were still in use amounted to Rp524.22 billion and Rp494.17 billion, respectively.



64


Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Kelompok Usaha tidak memiliki aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual kecuali yang diungkapkan pada Catatan 44.

As of December 31, 2018 and 2017, the Group has no fixed assets retired from active use and not classified as held for sale except for those disclosed in Note 44.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tanaman menghasilkan tersebar di berbagai lokasi Kelompok Usaha sebagai berikut (tidak diaudit):

As of December 31, 2018 and 2017, mature plantations were spread over various operational locations of the Group as follows (unaudited):

2018 2017Dalam Hektare/ Dalam Hektare/

In Hectares In Hectares

Sumatera Utara 25.439 26.197 North SumateraJambi 19.126 19.158 JambiSumatera Barat 15.957 16.634 West SumateraLampung 3.108 3.127 LampungBengkulu 2.605 3.116 BengkuluKalimantan Selatan 478 478 South Kalimantan


Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tanaman belum menghasilkan tersebar di berbagai lokasi Kelompok Usaha sebagai berikut (tidak diaudit):

As of December 31, 2018 and 2017, immature plantations were spread over various operational locations of the Group as follows (unaudited):

2018 2017Dalam Hektare/ Dalam Hektare/

In Hectares In Hectares

Kalimantan Selatan 3.951 3.951 South KalimantanSumatera Utara 1.461 2.182 North SumateraSumatera Barat 976 544 West SumateraLampung 223 227 LampungBengkulu 5 5 Bengkulu


Akun tanaman belum menghasilkan merupakan pembebanan biaya untuk pengembangan tanaman karet dan kelapa sawit yang mencakup biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan, pemeliharaan bibit dan beban keuangan.

Immature plantations account represents expenditures for the development of rubber and palm oil plantations, which includes costs for field preparation, planting, fertilizing, seed maintenance and finance costs.

Status tanah yang digunakan untuk perkebunan adalah Hak Guna Usaha (HGU) (Catatan 1d).

The land titles used for plantations are land rights (HGU) (Note 1d).



65

16. GOODWILL 16. GOODWILL

Akun ini merupakan selisih lebih biaya akuisisi atas nilai wajar aset neto yang diakuisisi oleh Kelompok Usaha. Rincian atas goodwill adalah sebagai berikut:

This account represents the excess of acquisition costsover the fair value of the net assets acquired by the Group. Details of goodwill were as follows:

2018 2017

Pemilikan langsung Direct ownershipPT Grahadura Leidongprima 222.772 278.465 PT Grahadura LeidongprimaPT Sumbertama Nusapertiwi 65.991 82.488 PT Sumbertama NusapertiwiPT Agro Mitra Madani 13.361 16.702 PT Agro Mitra MadaniPT Nibung Arthamulia 5.745 5.745 PT Nibung ArthamuliaPT Huma Indah Mekar - 5.003 PT Huma Indah MekarPT Agrowiyana - 502 PT Agrowiyana

Total 307.869 388.905 Total

Pada tahun 2018, Kelompok Usaha telah menurunkan nilai goodwill sebesar Rp81,04 miliar untuk mencatat nilai tercatat tersebut ke jumlah terpulihkannya.

In 2018, the Group has impaired goodwill amounting to Rp81.04 billion to write down the carrying value of goodwill to its recoverable amount.

Pada tanggal 31 Desember 2018, manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa jumlah terpulihkan atas goodwill lebih tinggi dari nilai tercatat. Tidak terdapat penurunan nilai goodwill pada tanggal 31 Desember 2017.

As of December 31, 2018, the management of the Group believed that the recoverable amount of goodwill is higher than its carrying value. There was no impairment on goodwill as of December 31, 2017

17. PROYEK PENGEMBANGAN USAHA 17. BUSINESS DEVELOPMENT PROJECTS

2018 2017

Proyek Sarolangun 190.544 190.544 Sarolangun ProjectProyek Tebo 62.926 62.926 Tebo Project

Total 253.470 253.470 Total

Penyisihan kerugian Allowance for impairmentpenurunan nilai (Catatan 35a) (253.470) (46.122) loss (Note 35a)

Neto - 207.348 Net

Akun ini merupakan biaya yang dikeluarkan olehPT Agrowiyana (AGW), Entitas Anak, sehubungan dengan rencana proyek pengembangan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Muara Tebo, Jambi dengan luas area 15.000 hektare dan Kabupaten Sarolangun, Jambi dengan luas area 10.000 hektare.

This account consists of the expenses incurred byPT Agrowiyana (AGW), a Subsidiary, with regard to the development of project plans for palm oil plantations in Kabupaten Muara Tebo, Jambi of 15,000 hectares and Kabupaten Sarolangun, Jambi of 10,000 hectares.

a. Proyek Sarolangun a. Sarolangun Project

Proyek Sarolangun merupakan rencana proyekpengembangan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sarolangun yang telah sampai pada pemetaan lahan seluas 6.378 hektare, termasuk land clearing 2.154 hektare, pembangunan jalan dan jembatan untuk produksi dengan lebar 7 meter sepanjang 18.198 meter, pembangunan jalan dan jembatan koleksi lebar 5 meter sepanjang 69.705 meter, pembibitan 499.612 pokok dan penanaman seluas 1.920 hektare. Kelompok Usaha mencatat kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp161,21 miliar dan Rp5,01 miliar di tahun 2018 dan 2017 untuk penurunan nilai proyek ke jumlah terpulihkannya.

Sarolangun Project consists of the development of the project plan for palm oil plantations in Kabupaten Sarolangun, of which blocking of an area totaling 6,378 hectares has been completed, plus land clearing of 2,154 hectares, infrastructure road and bridge for production of 7-meter width and 18,198 meters length, infrastructure road and bridge for collection of 5-meter width and 69,705 meters length, 499,612 seedlings and planted area of 1,920 hectares. The Group recognized impairment loss amounting to Rp161.21 billion and Rp5.01 billion in 2018 and 2017, respectively, for the write-down of the project to its recoverable amount.



66

17. PROYEK PENGEMBANGAN USAHA (Lanjutan) 17. BUSINESS DEVELOPMENT PROJECTS (Continued)

b. Proyek Tebo b. Tebo Project

Proyek Tebo merupakan rencana pengembangan proyek perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Muara Tebo yang telah sampai pada pemetaan lahan seluas 6.225 hektare, termasuk land clearing538,12 hektare, pembangunan jalan dan jembatan untuk produksi dengan lebar 7 meter sepanjang 7.493 meter, pembangunan jalan dan jembatan untuk pengumpulan dengan lebar 5 meter sepanjang 28.469 meter, pembibitan 17.867 pokok dan penanaman kelapa sawit seluas 532,43 hektare. Kelompok Usaha mencatat kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp46,14 miliar dan Rp2,60 miliar di tahun 2018 dan 2017 untuk penurunan nilai proyek ke jumlah terpulihkannya.

Tebo Project consists of the development of the project plan for palm oil plantations in Kabupaten Muara Tebo, of which the blocking of an area totaling 6,225 hectares has been completed, plus land clearing of 538.12 hectares, infrastructure road and bridge for production of 7-meter width and 7,493 meters length, infrastructure road and bridge for collection of 5-meter width and 28,469 meters length, 17,867 seedlings and planted area of 532.43 hectares. The Group recognized impairment loss amounting to Rp46.14 billion and Rp2.60 billion in 2018 and 2017, respectively, for the write-down of the project to its recoverable amount.

Pada tanggal 31 Desember 2018, proyek pengembangan usaha mengalami penurunan nilai seluruhnya. Pada tanggal 31 Desember 2017, berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi proyek pengembangan usaha, manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai proyek pengembangan usaha adalah cukup.

As of December 31, 2018, business development projects was fully impaired. As of December 31, 2017, based on a review of the condition of business development projects, the management of the Group believed that the allowance for impairment loss on business development projects was adequate.

18. BEBAN TANGGUHAN HAK ATAS TANAH 18. DEFERRED COSTS OF LAND RIGHTS

Saldo Awal Saldo Akhir1 Januari/ 31 Desember/Beginning EndingBalance Penambahan/ Balance

January 1, Additions December 31,

Beban tangguhan 15.134 1.783 16.917 Deferred costsAkumulasi amortisasi (2.942) (559) (3.501) Accumulated amortization

Jumlah Tercatat 12.192 13.416 Carrying Amounts

2018

Saldo Awal Saldo Akhir1 Januari/ 31 Desember/Beginning EndingBalance Penambahan/ Balance

January 1, Additions December 31,

Beban tangguhan 15.134 - 15.134 Deferred costsAkumulasi amortisasi (2.431) (511) (2.942) Accumulated amortization

Jumlah Tercatat 12.703 12.192 Carrying Amounts

2017

Amortisasi beban tangguhan hak atas tanah dibebankan pada beban pokok penjualan (Catatan 32).

Amortization of deferred costs of land rights was charged to cost of sales (Note 32).



67

19. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 19. OTHER NON-CURRENT ASSETS

2018 2017

Uang muka untuk perolehan lahan 46.987 46.987 Advance for acquisition of landLain-lain (masing-masing dibawah Others (each below

Rp10 miliar) 12.043 10.179 Rp10 billion)


Penyisihan kerugian penurunan nilai (46.987) - Allowance for impairment loss

Neto 12.043 57.166 Net

Uang muka untuk perolehan lahan mengalami penurunan nilai seluruhnya pada tahun 2018 karena manajemen berkeyakinan bahwa uang muka tersebut sudah tidak terpulihkan.

Advances for acquisition of land was fully impaired in 2018 as the management believed that the advances were no longer recoverable.

20. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 20. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES

2018 2017

Dolar Amerika Serikat United States DollarProcter & Gamble International 15.771 - Procter & Gamble InternationalToyo Engineering & Construction Toyo Engineering & Construction

Sdn. Bhd. 15.318 14.331 Sdn. Bhd.Lurgi GMBH - 29.492 Lurgi GMBHJJ Lurgi Engineering Sdn. Bhd. - 2.355 JJ Lurgi Engineering Sdn. Bhd.Lain-lain (masing-masing Others (each below



Rupiah RupiahPT Mateo Sagraha Altantis 49.947 117.029 PT Mateo Sagraha AltantisPT Triroyal Timur Raya 16.767 17.015 PT Triroyal Timur RayaKoperasi karyawan 11.617 10.515 Employee cooperativesLain-lain (masing-masing dibawah Others (each below



Total 302.408 416.485 Total

Utang usaha merupakan utang atas pembelian bahan baku, bahan kimia, pupuk, suku cadang dan peralatan lainnya.

Trade payables represent payables for purchases of raw materials, chemicals, fertilizers, spareparts and other equipment.

Rincian umur utang usaha yang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

The details of the aging schedule that were determined by reference to the dates of invoices, were as follows:

2018 2017

Sampai dengan 30 hari 16.979 72.652 Up to 30 days31 hari sampai 60 hari 12.660 39.718 31 days to 60 days61 hari sampai 90 hari 2.790 4.826 61 days to 90 daysLebih dari 90 hari 269.979 299.289 More than 90 days

Total 302.408 416.485 Total

Utang usaha ke PT Mateo Sagraha Altantis dan PT Lingga Manik sejumlah Rp79,16 miliar dikonversi ke dalam modal saham (Catatan 1b dan 28).

Trade payables to PT Mateo Sagraha Altantis and PT Lingga Manik totalling to Rp79.16 billion were converted into share capital (Notes 1b and 28).



68

21. UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 21. OTHER PAYABLES - THIRD PARTIES

2018 2017

Poseidon Corporate Services Ltd. Poseidon Corporate Services Ltd.(Catatan 39b dan 39m) 176.600 176.600 (Notes 39b and 39m)

Koperasi karyawan 46.126 39.845 Employee cooperativesPT Intan Surya Pratama - 36.900 PT Intan Surya PratamaLain-lain (masing-masing dibawah Others (each below


Total 359.114 408.810 Total

Utang kepada PT Intan Surya Pratama (ISP) dialihkan kepada PT Biofuel Indo Sumatra (BIS) sesuai dengan perjanjian novasi yang diadakan oleh PT Nibung Arthamulia, Entitas Anak, ISP dan BIS.

Payable to PT Intan Surya Pratama (ISP) was transferred to PT Biofuel Indo Sumatra (BIS) in line with the novation agreement entered into by PT Nibung Arthamulia, a Subsidiary, ISP and BIS.

22. BEBAN AKRUAL 22. ACCRUED EXPENSES

2018 2017

Bunga 3.803.315 3.196.631 InterestGaji, upah dan tunjangan 33.358 32.511 Salaries, wages and allowancesPembelian 26.730 24.838 PurchasesLain-lain (masing-masing dibawah Others (each below


Total 3.933.935 3.319.618 Total

23. UTANG DIVIDEN 23. DIVIDENDS PAYABLE

Rincian utang dividen adalah sebagai berikut: Details of dividends payable were as follows:

2018 2017

Terutang sejak: Outstanding since:Tahun 2012 55 55 Year 2012Tahun 2009 1.561 1.561 Year 2009


24. UANG MUKA PENJUALAN 24. ADVANCES ON SALES

Akun ini merupakan uang muka penjualan atas produk karet, minyak kelapa sawit, inti sawit, tandan buah segar, kayu karet dan lain-lain, yang terdiri dari:

This account represents advances on sales of rubber products, crude palm oil, palm kernel, fresh fruit bunches, rubber wood and others, which consist of the following:

2018 2017

Apeiron Agrocomodities Pte. Ltd. 11.629 - Apeiron Agrocomodities Pte. Ltd.PT Nur Kencana Lestari Inti 10.147 - PT Nur Kencana Lestari IntiPT Wilmar Nabati Indonesia 3.858 191 PT Wilmar Nabati IndonesiaPT Multimas Nabati Asahan 774 314 PT Multimas Nabati AsahanIndo Alam Resources Pte. Ltd. - 130.949 Indo Alam Resources Pte. Ltd.



69

24. UANG MUKA PENJUALAN (Lanjutan) 24. ADVANCES ON SALES (Continued)

2018 2017

Uang muka penjualan HGU dan Advances on sale of landtanaman perkebunan rights and plantations(Catatan 44a) - 51.298 (Note 44a)

Lain-lain (masing-masing Others (each below dibawah Rp10 miliar) 64.232 27.728 Rp10 billion)

Total 90.640 210.480 Total

Uang muka penjualan ke Indo Alam Resources Pte. Ltd. dikonversi kedalam modal saham (Catatan 1b and 28).

Advances on sales to Indo Alam Resources Pte. Ltd. were converted into share capital (Notes 1b and 28).

Uang muka atas penjualan hak tanah dan tanaman disajikan saling hapus terhadap hasil penjualan aset tersebut (Catatan 44a).

Advances on sales of land rights and plantations wereoffset against proceeds from the sale of these assets (Note 44a).

25. UTANG JANGKA PANJANG 25. LONG-TERM DEBTS

Akun ini terdiri dari utang kepada pihak ketiga sebagai berikut:

This account consists of the following debts from third parties:

Setelah Bagian jatuh dikurangi bagian

Saldo tempo dalam yang jatuh tempopinjaman/ satu tahun/ dalam satu tahun/

Outstanding Current Net of currentbalance maturities maturities

Pinjaman jangka panjang Long-term loansDolar Amerika Serikat United States DollarCredit Suisse AG, Credit Suisse AG,

Cabang Singapura 6.206.923 6.206.923 - Singapore Branch 0Wesel bayar yang dijamin

pelunasannya terhubung Guaranteed equity-linked dengan harga saham 1.150.515 1.150.515 - redeemable notes PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.034.374 1.034.374 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Rupiah RupiahFilini Investment Inc. 866.765 - 866.765 Filini Investment Inc.

Total 9.258.577 8.391.812 866.765 Total

2018




Pinjaman jangka panjang Long-term loansDolar Amerika Serikat United States DollarCredit Suisse AG, Credit Suisse AG,

Cabang Singapura 5.807.016 5.807.016 - Singapore Branch 0Wesel bayar yang dijamin

pelunasannya terhubung Guaranteed equity-linked dengan harga saham 1.076.389 1.076.389 - redeemable notes

2017



70

25. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan) 25. LONG-TERM DEBTS (Continued)




2017

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 967.730 14.510 953.220 PT Bank Mandiri (Persero) TbkVerdant Capital Pte. Ltd. 530.593 530.593 - Verdant Capital Pte. Ltd.

Rupiah RupiahFilini Investment Inc. 1.169.651 - 1.169.651 Filini Investment Inc.

Total pinjaman jangka panjang 9.551.379 7.428.508 2.122.871 Total long-term loans

Utang sewa pembiayaan 23 23 - Obligations under finance lease

Total 9.551.402 7.428.531 2.122.871 Total

Pinjaman dari Credit Suisse, Cabang Singapura Loans from Credit Suisse, Singapore Branch

1. Pada tahun 2005, PT Domas Agrointi Prima (DAP), Entitas Anak dan Credit Suisse AG, Cabang Singapura, menandatangani suatu perjanjian pinjaman dimana Credit Suisse AG, Cabang Singapura memberikan fasilitas kredit kepada DAP sebesar USD210 juta yang terbagi atas Tranche A sebesar USD142 juta, Tranche B sebesar USD28 juta dan Tranche C sebesar USD40 juta. Penggunaan atas setiap bagian pinjaman berdasarkan perjanjian adalah sebagai berikut:

1. In 2005, PT Domas Agrointi Prima (DAP), a Subsidiary, and Credit Suisse AG, Singapore Branch, entered into a loan agreement, wherein Credit Suisse AG, Singapore Branch provided credit facility to DAP amounting to USD210 million, which consisted of Tranche A amounting to USD142 million, Tranche B amounting to USD28 million and Tranche C amounting to USD40 million. The usage of the loans based on the agreement was as follows:

a. Pinjaman Tranche A dipergunakan untuk membayar kembali utang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar USD90 juta; belanja modal untuk menyelesaikan pembangunan pabrik Acid 1 dan Alcohol 1 sebesar USD25 juta; pembangunan dermaga dan fasilitas pelabuhan yang berlokasi di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, Indonesia sebesar USD15 juta; sedangkan sisanya sebesar USD12 juta dipergunakan untuk mendanai sejumlah “Debt Service Accrual Account” serta untuk membayar segala biaya yang timbul sehubungan dengan fasilitas tersebut.

a. The Tranche A loan was used to repay the loan of USD90 million to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk; capital expenditure to complete the construction of Acid 1 plant and Alcohol 1 plant amounting to USD25 million; construction of the jetty and port handling facility located at Kuala Tanjung, North Sumatera, Indonesia amounting to USD15 million; and the remaining balance amounting to USD12 million was used to pre-fund the “Debt Service Accrual Account” and to pay fees and expenses incurred in connection with the facilities.

b. Pinjaman Tranche B digunakan sebagai belanja modal untuk menyelesaikan pembangunan pabrik Alcohol 2 milik PT Sawitmas Agro Perkasa (SMAP).

b. The Tranche B Loan was used for capital expenditures to complete the construction of Alcohol 2 plant belonging to PT Sawitmas Agro Perkasa (SMAP).

c. Pinjaman Tranche C digunakan untuk mendanai SMAP untuk melunasi seluruh pinjaman kepada Procter & Gamble (P&G), membiayai pembelian peralatan pabrik Alcohol 2 dari Lurgi; dan belanja modal untuk menyelesaikan pembangunan pabrik Alcohol 2.

c. The Tranche C Loan was lent to SMAP in order to repay Procter & Gamble (P&G) Debt in full, finance the purchase of equipment for Alcohol 2 Plant from Lurgi; and capital expenditures to complete the construction of the Alcohol 2 plant.

Tanggal jatuh tempo terakhir pinjaman ini adalah tahun ke-7 (tujuh) setelah tanggal dipergunakannya pinjaman tersebut.

The final maturity date of this loan was on the 7th (seventh) year after the utilization date of the loan.



71


Keseluruhan pinjaman di atas telah direstrukturisasi pada tanggal 21 Juni 2011, seperti tertuang dalam “Perubahan Perjanjian Kredit” antara DAP dengan empat belas (14) lembaga keuangan yang diatur oleh Credit Suisse AG, Cabang Singapura sebagai Agen Fasilitas dan Agen Penjamin dan Credit Suisse International, sebagai Hedging Bank. Rincian restrukturisasi atas pokok utang adalah sebagai berikut: Tranche A sebesar USD63.548.114 (angka penuh), Tranche B sebesar USD96.285.022 (angka penuh) dan Tranche C sebesar USD32.736.907 (angka penuh).

The above loan was restructured on June 21, 2011, as stipulated in “Amendment of Credit Agreement” between DAP and fourteen (14) financial institutions arranged by Credit Suisse AG, Singapore Branch, as Facility Agent and Security Agent, and Credit Suisse International, as Hedging Bank. The restructured principal of this loan was as follows: Tranche A amounted to USD63,548,114 (full amount), Tranche B amounted to USD96,285,022 (full amount) and Tranche C amounted to USD32,736,907 (full amount).

Fasilitas kredit yang direstrukturisasi ini dikenakan bunga sebesar LIBOR ditambah persentase tertentu sebagai berikut: Tranche A dikenakan tingkat suku bunga sebesar 6% per tahun, Tranche B dikenakan tingkat suku bunga sebesar 8% per tahun dan Tranche C dikenakan tingkat suku bunga sebesar 10% per tahun. Fasilitas ini wajib dibayar oleh peminjam kepada pemberi pinjaman melalui Agen Fasilitas dengan rincian sebagai berikut:

The restructured credit facility bears interest at LIBOR plus certain percentage as follows: Tranche A bears interest rate at 6% per annum, Tranche B bears interest rate at 8% per annum, and Tranche C bears interest rate at 10% per annum. This credit facility should be paid by the borrower to the lender through the Facility Agent with details as follows:

a. Tranche A wajib dibayar selama delapan (8) kali pembayaran dimulai dari tanggal efektif fasilitas pinjaman Tranche A sampai dengan tanggal 14 Januari 2017.

a. Tranche A should be paid in eight (8) installments starting from effective date of credit facility Tranche A up to January 14, 2017.

b. Tranche B wajib dibayar seluruhnya pada saat tanggal jatuh tempo tanggal 14 Januari 2017.

b. Tranche B should be paid in full on the final maturity date on January 14, 2017.

c. Tranche C wajib dibayar seluruhnya pada saat tanggal jatuh tempo tanggal 14 Januari 2018.

c. Tranche C should be paid in full on the final maturity date on January 14, 2018.

Pinjaman bank tersebut dijamin oleh piutang usaha, persediaan, aset tetap dan aset bergerak milik DAP dan SMAP.

The loan was guaranteed by trade receivables, inventories, fixed assets and movable assets that belonged to DAP and SMAP.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan sedang melakukan pembahasan secara proaktif dan intensif dengan Credit Suisse AG, Cabang Singapura untuk mencapai suatu solusi yang dapat diterima bersama mengenai penyelesaian pinjaman yang telah jatuh tempo.

As of the completion date of the consolidated financial statements, the Company was in proactive and intensive discussions with Credit Suisse AG, Singapore Branch to achieve a mutually acceptable solution on the settlement of the overdue loans.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah tercatat pinjaman masing-masing sebesar USD230.490.844 (angka penuh) atau masing-masing setara dengan Rp3,34 triliun dan Rp3,12 triliun.

As of December 31, 2018 and 2017, the carrying amount of the loan amounted to USD230,490,844 (full amount) or equivalent to Rp3.34 trillion and Rp3.12 trillion, respectively.

2. Pada tanggal 27 Oktober 2011, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan nilai pagu maksimum fasilitas sebesar USD250 juta dengan sebelas (11) lembaga keuangan yang diatur oleh PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Credit Suisse AG, Cabang Singapura dan Raiffeisen Bank International AG, Cabang Singapura dengan Credit Suisse AG, Cabang Singapura sebagai Agen Fasilitas dan Agen Penjamin. Fasilitas pinjaman tersebut terdiri dari USD227,5 juta (Facility A Commitments) dan USD10 juta (Facility B Commitments).

2. On October 27, 2011, the Company signed a Credit Facility Agreement with a maximum limit of USD250 million with eleven (11) financial institutions arranged by PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Credit Suisse AG, Singapore Branch and Raiffeisen Bank International AG, Singapore Branch, with Credit Suisse AG, Singapore Branch as Facility Agent and Security Agent. Such credit facility consisted of USD227.5 million (Facility A Commitments) and USD10 million (Facility B Commitments).



72


Fasilitas pinjaman tersebut digunakan untuk tujuan sebagai berikut:

The credit facility was used for the following purposes:

a. Membayar semua biaya yang berhubungan dengan pencairan fasilitas pinjaman ini.

a. To pay all fees, costs and expenses in connection with execution of this credit facility.

b. Pembayaran pertama atas perolehan fasilitas pinjaman berserta bunganya.

b. To pay the initial payment and interest in obtaining the credit facility.

c. Pembayaran bunga atas fasilitas kredit yang akan jatuh tempo setelah pembayaran pertama.

c. Pay interest due on credit facility on the next payment date.

d. Melunasi pinjaman antar perusahaan yang diperoleh dari BSP Finance B.V., Entitas Anak, sehubungan dengan Senior Notes yang jatuh tempo tahun 2011.

d. To repay an intercompany loan from BSP Finance B.V., a Subsidiary, in connection with the Senior Notes that became due in 2011.

e. Menyiapkan cadangan dana untuk melunasi pinjaman PT Grahadura Leidongprima dan PT Monrad Intan Barakat, Entitas Anak, ketika fasilitas kredit yang diperoleh dari Raiffeisen Bank International AG, Cabang Singapura jatuh tempo.

e. Reserve fund to pay an intercompany loan available to PT Grahadura Leidongprima and PT Monrad Intan Barakat, Subsidiaries, when credit facilities from Raiffeisen Bank International AG, Singapore Branch become due.

Facility A Commitments harus dibayar oleh Perusahaan kepada Agen Fasilitas untuk Para Pemberi Pinjaman setiap tiga (3) bulan selama dua puluh kali (20) pembayaran dimulai dari tanggal penarikan fasilitas pinjaman sampai dengan tanggal 1 November 2016.

Facility A Commitments should be paid by the Company to Facility Agent for the Lenders every three (3) months in twenty (20) installments commencing from the date of execution of the creditfacility up to November 1, 2016.

Facility B Commitments harus dibayar oleh Perusahaan kepada Pemberi Pinjaman pada saat jatuh tempo fasilitas pinjamannya tanggal 1 November 2016.

Facility B Commitments should be paid by the Company to the Lender on the final maturity date on November 1, 2016.

Seluruh fasilitas pinjaman di atas dikenakan bunga sebesar LIBOR ditambah persentase tertentu dan dijamin dengan gadai atas saham PT Agrowiyana, PT Air Muring, PT Grahadura Leidongprima, PT Huma Indah Mekar, PT Agro Mitra Madani, PT Monrad Intan Barakat dan PT Bakrie Pasaman Plantations, Entitas Anak, serta conditional subsequent guarantor, yaitu PT Sumbertama Nusapertiwi, Entitas Anak.

All of the above credit facilities bear interest at LIBOR plus a certain percentage and are secured by Fiduciary on shares of PT Agrowiyana, PT Air Muring, PT Grahadura Leidongprima, PT Huma Indah Mekar, PT Agro Mitra Madani, PT Monrad Intan Barakat and PT Bakrie Pasaman Plantations, Subsidiaries, with PT Sumbertama Nusapertiwi, a Subsidiary, as conditional subsequent guarantor.

Sesuai dengan Perjanjian Fasilitas Kredit, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa rasio keuangan tertentu, seperti debt service cover, interest cover, leverage, total gross debt to equity dan minimum tangible net worth untuk Kelompok Obligor dan leverage untuk Kelompok Usaha. Sejak bulan Juni 2012, Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan keuangan seperti yang dijelaskan dalam Perjanjian Fasilitas Kredit.

In accordance with the Credit Facility Agreement, the Company is required to comply with certain financial covenants, such as debt service cover, interest cover, leverage, total gross debt to equity and minimum tangible net worth for the Obligor Group and leverage for the Group. Since June 2012, the Company has not been able to meet the financial covenants as described in the Credit Facility Agreement.

Pada tanggal 4 November 2016, Perusahaan telah menerima surat pemberitahuan dari Credit Suisse AG, Cabang Singapura agar Perusahaan melakukan pelunasan pokok dan bunga tertunggak, yang apabila tidak dilakukan dapat mengakibatkan timbulnya kondisi gagal bayar (Event of Default).

On November 4, 2016, the Company received a notice letter from Credit Suisse AG, Singapore Branch requiring the Company to settle the unpaid principal and interest, non-payment of which could lead to an Event of Default.



73


Pada tanggal 30 April 2018, Perusahan dan Entitas Anak (Grup Obligor) menandatangani Indicative Restructuring Term Sheet (Term Sheet) dengan Credit Suisse AG, Cabang Singapura dan para pemberi pinjaman lainnya untuk menyelesaikan fasilitas kredit melalui pembiayaan kembali dan cara lain seperti yang dinyatakan dalam Term Sheet.

On April 30, 2018, the Company and certain Subsidiaries (Obligor Group) signed Indicative Restructuring Term Sheet (Term Sheet) with Credit Suisse AG, Singapore Branch and other lenders in order to settle the credit facility through refinancing and other manners as stated in the Term Sheet.

Penyelesaian tersebut akan diselesaikan dan/atau ditutup dengan ketentuan, kondisi dan prosedur yang telah ditetapkan di dalam Term Sheet.

The settlement will be completed and/or closed in the manners, conditions and procedures set forth in the Term Sheet.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Grup Obligor dan Credit Suisse AG, Cabang Singapura dan para pemberi pinjaman lainnya masih dalam proses mengamandemen Term Sheet.

As of the completion date of the consolidated financial statements, the Obligor Group and Credit Suisse AG, Singapore Branch and other lenders are in the process of amending the Term Sheet.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah tercatat pinjaman adalah sebesar USD198.134.491 (angka penuh) atau masing-masing setara dengan Rp2,87 triliun dan Rp2,68 triliun.

As of December 31, 2018 and 2017, the carrying amount of the loan amounted to USD198,134,491 (full amount) or equivalent to Rp2.87 trillion and Rp2.68 trillion, respectively.

Wesel Bayar yang Dijamin Pelunasannya Terhubung dengan Harga Saham

Guaranteed Equity-Linked Redeemable Notes

Pada tanggal 18 Februari 2010, Perusahaan telah menerbitkan Wesel Bayar yang dijamin pelunasannya terhubung dengan harga saham (“Wesel Bayar”) dengan total maksimum sampai dengan USD77,5 juta dengan tingkat bunga tetap sebesar 8% per tahun yang dibayar tiap enam (6) bulan dimuka mulai tanggal 1 September 2010. Perusahaan juga menerbitkan jaminan opsi kepada Arch Advisory Limited untuk membeli Wesel Bayar sebesar USD22,5 juta. Perusahaan telah membeli kembali Wesel Bayar ini pada harga nominal. Wesel Bayar tersebut berjangka waktu tiga (3) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Maret 2013. Harga jual Wesel Bayar pada saat penawaran adalah sebesar 100% dari nilai nominal dan tercatat di Bursa Efek Singapura. Wesel Bayar dijamin oleh PT Bakrie Pasaman Plantations, PT Agrowiyana, PT Agro Mitra Madani, PT Huma Indah Mekar dan PT Air Muring, Entitas Anak, berdasarkan tanggung renteng dan jaminan tersebut tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan. Hasil penerimaan dari emisi Wesel Bayar yang dijamin tersebut terutama digunakan untuk membiayai peningkatan investasi pada saham Agri International Resources Pte., Ltd., Entitas Anak.

On February 18, 2010, the Company issued guaranteed equity-linked redeemable notes (the “Notes”) with maximum amount up to USD77.5 million and fixed interest of 8% per annum payable every six (6) months in arrears commencing September 1, 2010. The Company also granted to Arch Advisory Limited the option to purchase a number of such Notes amounting to USD22.5 million. The Company has repurchased a portion of the Notes at par value. The Notes payable have a term of three (3) years which became due on March 1, 2013. The Notes were offered at 100% of the nominal value and were listed on the Singapore Stock Exchange Securities Trading Limited. The Notes wereconditionally and irrevocably guaranteed on joint and several bases by PT Bakrie Pasaman Plantations, PT Agrowiyana, PT Agro Mitra Madani, PT Huma Indah Mekar and PT Air Muring, Subsidiaries. The proceeds from the issuance of these guaranteed Notes were primarily used to finance the increase in investment in shares of Agri International Resources Pte., Ltd., a Subsidiary.

Perusahaan telah menunjuk Bank of New York sebagai Wali Amanat, Agen Pembayaran dan Pencatatan. Perusahaan memiliki hak opsi untuk membeli kembali Wesel Bayar dengan kondisi sebagai berikut:

The Company appointed the Bank of New York as the Trustee, Paying Agent and Register. The Notes may be redeemed at the option of the Company as follows:



74


1. Perusahaan membeli kembali Wesel Bayar seluruhnya atau sebagian atau setiap saat setelah tanggal 18 Februari 2010 tetapi sebelum tanggal 18 November 2012 sebesar total pelunasan dengan uang tunai, atau pemegang wesel tersebut menyetujui untuk mengambil saham Perusahaan dengan cara membagi total pelunasan dengan harga konversi, atau mengambil total pelunasan dalam uang tunai dan saham Perusahaan.

1. The Company may redeem the Notes in whole or in part on or at any time after February 18, 2010 but prior to November 18, 2012 at the early redemption amount in cash or if the relevant Noteholders agree, by delivery of such number of the Company shares by dividing the early redemption amount by the conversion price, or redeem in a combination of both cash and delivery of the Company shares.

2. Pemegang wesel mempunyai hak untuk meminta kepada Perusahaan untuk membeli kembali Wesel Bayar setiap saat pada dan setelah tanggal 18 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 atau Wesel Bayar tersebut sudah seharusnya dibeli kembali oleh Perusahaan sebelum tanggal 31 Desember 2012 sampai pada saat penutupan bisnis pada tanggal tidak melebihi sepuluh hari sebelum tanggal pelunasannya.

2. Noteholder has the right to ask the Company to redeem their Notes at any time on and after August 18, 2010 up to December 31, 2012 or if such Note shall have been called for redemption by the Company before December 31, 2012, then up to the close of business on a date no later than ten business days prior to the date fixed for redemption thereof.

3. Perusahaan, dengan opsi pemegang wesel, akan membeli kembali seluruh maupun sebagian Wesel Bayar tunai dengan nilai pokok wesel minimal sebesar USD100.000 (angka penuh) dan dengan nilai kelipatan USD1.000 (angka penuh) untuk kelebihannya, pada tanggal-tanggal berikut; 18 Februari 2012, 18 Mei 2012, 18 Agustus 2012 dan 18 November 2012, sebesar persentase dari pokok wesel tersebut ditambah bunga yang belum dibayarkan dan biaya-biaya yang timbul dari transaksi tersebut.

3. The Company will, at the option of any Noteholder, redeem in cash all or some of that Noteholders’ notes, in a minimum principal amount of USD100,000 (full amount) and integral multiples of USD1,000 (full amount) in excess thereof, on any of the following dates; February 18, 2012, May 18, 2012, August 18, 2012 and November 18, 2012, at a percentage of their principal amounts, plus any accrued but unpaid interest and any amounts due.

Jika terjadi perubahan terhadap pengendalian, pemegang Wesel Bayar memiliki hak untuk meminta kepada Perusahaan untuk menebus seluruh Wesel Bayar dengan opsi uang tunai seharga 100% dari total pokok ditambah redemption premium dan bunga yang masih harus dibayar.

In the occurrence of change in control, the Noteholders of the Notes have the right to require the Company to redeem all of the Notes in cash option at 100% of the principal amount plus redemption premium and unpaid interest.

Pada tanggal 4 Februari 2011, Wesel Bayar dengan nilai pagu maksimal sebesar USD77,5 juta dengan tingkat bunga tetap sebesar 8% per tahun, telah diamandemen dengan fasilitas baru dengan nilai hingga USD100.000.000 (angka penuh) dan akan jatuh tempo pada tanggal 11 Desember 2017.

On February 4, 2011, the Notes with maximum limit of USD77.5 million with fixed interest of 8% per annum, have been amended with a new facility up to USD100,000,000 (full amount) and that will be due on December 11, 2017.

Perusahaan mengalami kegagalan atas pembayaran bunga sejak tanggal 4 September 2014. Namun, belum ada tindakan lanjut atas kondisi gagal bayar tersebut yang dilakukan oleh pemegang Wesel Bayar melalui Bank of New York sebagai wali amanat. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan sedang melakukan pembahasan secara proaktif dan intensif dengan pemegang Wesel Bayar untuk mencapai solusi yang diterima bersama terkait masalah tersebut.

The Company has been facing an Event of Default due to non-payment of interest since September 4, 2014.However, no subsequent action on Event of Default has been taken by Noteholders through Bank of New York as Trustee. As of the completion date of the consolidated financial statements, the Company is in proactive and intensive discussions with the Noteholders to achieve a mutually acceptable solution on this matter.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah tercatat utang ini adalah sebesar USD79.459.000 (angka penuh) atau masing-masing setara dengan Rp1,15 triliun dan Rp1,08 triliun.

As of December 31, 2018 and 2017, the carrying amount of the Notes amounted to USD79,459,000 (full amount) or equivalent to Rp1.15 trillion and Rp1.08 trillion, respectively.



75


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pinjaman ini merupakan pinjaman jangka panjang yang diperoleh PT Domas Agrointi Perkasa (DAIP), PT Domas Sawitinti Perdana (DSIP) dan PT Flora Sawita Chemindo (FSC), Entitas Anak, dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupa fasilitas Kredit Investasi (KI) dan Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK). DAIP memperoleh Fasilitas KI pada tahun 2003 dengan nilai sebesar Rp105,21 miliar; DSIP memperoleh Fasilitas KI pada tahun 2003 dengan nilai sebesar Rp43,47 miliar, sedangkan FSC memperoleh Fasilitas KI dengan nilai sebesar USD38.995.714 (angka penuh) dan USD22.282.612 (angka penuh) masing-masing pada tahun 2000 dan 2003 serta Fasilitas KMK dengan nilai sebesar USD7.025.000 (angka penuh) pada tahun 2000.

This loan represents long-term loan obtained by PT Domas Agrointi Perkasa (DAIP), PT Domas Sawitinti Perdana (DSIP) and PT Flora Sawita Chemindo (FSC), Subsidiaries, from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as Investment Credit (IC) Facility and Working Capital Credit (WCC) Facility. DAIP obtained IC Facility in 2003 amounting to Rp105.21 billion; DSIP obtained IC Facility in 2003 amounting to Rp43.47 billion, while FSC obtained IC Facilities amounting to USD38,995,714 (full amount) and USD22,282,612 (full amount) in 2000 and 2003, respectively, and WCC Facility amounting to USD7,025,000 (full amount) in 2000.

Keseluruhan pinjaman di atas telah direstrukturisasi pada tanggal 22 Oktober 2010 seperti tertuang dalam “Perjanjian Penyelesaian Kredit” antara DAIP, DSIP, FSC dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri), dimana seluruh tunggakan bunga, denda dan ongkos yang timbul sampai dengan tanggal efektif perjanjian diberikan keringanan atau penghapusan.

The above loan was restructured on October 22, 2010 as stipulated in “Credit Settlement Agreement” between DAIP, DSIP, FSC and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri), in which all interest in arrears, penalty and expenses incurred up to the effective date of the agreement were given relief or written-off.

PT Domas Agrointi Perkasa (DAIP) PT Domas Agrointi Perkasa (DAIP)

Berdasarkan perjanjian tersebut, saldo pinjaman DAIP yang telah di restrukturisasi sebesar USD11.820.871 (angka penuh) dan jatuh tempo pada tanggal 21 April 2015.

Based on the related agreement, the new balance of the restructured loan of DAIP amounted to USD11,820,871 (full amount) and was due on April 21, 2015.

Pada tanggal 13 April 2015, Adendum Perjanjian Restrukturisasi dikeluarkan dan saldo pinjaman yang telah direstrukturisasi adalah sebesar USD10.104.871 (angka penuh). Pinjaman ini akan dibayar dengan angsuran mulai tanggal 23 April 2017 dan akan dibayar penuh pada tanggal 23 Desember 2023. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga pada tahun pertama, akan dikenakan bunga sebesar 2% mulai tanggal 23 Desember 2017 dan akan mengalami kenaikan 2% setiap dua (2) tahun.

On April 13, 2015, an Addendum to the Restructuring Agreement was issued and the new balance of the restructured loan amounted to USD10,104,871 (full amount). The loan shall be repaid in installments commencing on April 23, 2017 and shall be fully repaid on December 23, 2023. The loan will bear no interest on the first year, will bear interest of 2% per annum starting December 23, 2017 and will increase by 2% every two(2) years.

Pinjaman ini dijaminkan dengan piutang usaha, persediaan, aset tetap DAIP, akta gadai saham atas 100% kepemilikan saham PT Nibung Arthamulia di DAIP, dan Corporate Guarantee dari PT Nibung Arthamulia.

The loan is secured by trade receivables, inventories, fixed assets of DAIP, fiduciary on 100% share ownership of PT Nibung Arthamulia in DAIP, and Corporate Guarantee from PT Nibung Arthamulia.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo pinjaman DAIP adalah sebesar USD10.079.671 (angka penuh) atau masing-masing setara dengan Rp145,96 miliar dan Rp136,56 miliar.

As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding loan of DAIP amounted to USD10,079,671 (full amount) or equivalent to Rp145.96 billion and Rp136.56 billion, respectively.



76


PT Domas Sawitinti Perdana (DSIP) PT Domas Sawitinti Perdana (DSIP)

Berdasarkan perjanjian tersebut, saldo pinjaman DSIP yang telah direstrukturisasi sebesar USD4.884.713 (angka penuh) dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 April 2015.

Based on the related agreement, the new balance of the restructured loan of DSIP was USD4,884,713 (full amount) and was to be due on April 22, 2015.

Pada tanggal 13 April 2015, Addendum Perjanjian Restrukturisasi dikeluarkan dan saldo pinjaman yang telah direstrukturisasi adalah sebesar USD4.175.563 (angka penuh). Pinjaman ini akan dibayar dengan angsuran mulai tanggal 23 April 2017 dan akan dibayar penuh pada tanggal 23 Desember 2023. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga pada tahun pertama, akan dikenakan bunga sebesar 2% mulai tanggal 23 Desember 2017 dan akan mengalami kenaikan 2% setiap dua (2) tahun.

On April 13, 2015, an Addendum to the Restructuring Agreement was issued and the new balance of the restructured loan amounted to USD4,175,563 (full amount. The loan shall be repaid in installments commencing on April 23, 2017 and shall be fully repaid on December 23, 2023. The loan will bear no interest on the first year, will bear 2% per annum starting December 23, 2017 and will increase by 2% every two(2) years.

Pinjaman ini dijaminkan dengan piutang usaha, persediaan, aset tetap DSIP, akta gadai saham atas seluruh 100% kepemilikan saham PT Nibung Arthamulia di DSIP dan Corporate Guarantee dari PT Nibung Arthamulia.

The loan is secured by trade receivables, inventories, fixed assets of DSIP, fiduciary on 100% share ownership of PT Nibung Arthamulia in DSIP and Corporate Guarantee from PT Nibung Arthamulia.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo pinjaman DSIP adalah sebesar USD4.165.363 (angka penuh) atau masing-masing setara dengan Rp60,32 miliar dan Rp56,43 miliar.

As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding loan of DSIP amounted to USD4,165,363 (full amount) or equivalent to Rp60.32 billion and Rp56.43 billion, respectively.

PT Flora Sawita Chemindo (FSC) PT Flora Sawita Chemindo (FSC)

Berdasarkan perjanjian tersebut, saldo pinjaman yang telah di restrukturisasi sebesar USD61.992.791 (angka penuh) terdiri dari Fasilitas KI Tranche 1 sebesar USD31.992.791 (angka penuh) dan Fasilitas KI Tranche2 sebesar USD30.000.000 (angka penuh).

Based on the related agreements, the new balance of the restructured loan of FSC was USD61,992,791 (full amount) consisting of IC Facility Tranche 1 amounting to USD31,992,791 (full amount) and IC Facility Tranche 2 amounting to USD30,000,000 (full amount).

Fasilitas KI Tranche 1 dan Tranche 2 jatuh tempo masing-masing pada tanggal 22 Maret 2015 dan 22 Oktober 2017.

Tranche 1 and Tranche 2 IC Facilities were due on March 22, 2015 and October 22, 2017, respectively.

Pada tanggal 13 April 2015, Addendum Perjanjian Restrukturisasi dikeluarkan dan saldo pinjaman yang telah direstrukturisasi masing-masing adalah sebesar USD27.327.790 (angka penuh) dan USD30.000.000 (angka penuh) untuk Tranche 1 dan Tranche 2. Pinjaman ini akan dibayar dengan angsuran mulai tanggal 23 April 2017 dan akan dibayar penuh pada tanggal 23 Desember 2023. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga pada tahun pertama, akan dikenakan bunga sebesar 2% mulai tanggal 23 Desember 2017 dan akan mengalami kenaikan 2% setiap dua (2) tahun.

On April 13, 2015, an Addendum to the Restructuring Agreement was issued and the new balance of the restructured loans amounting to USD27,327,790 (full amount) and USD30,000,000 (full amount) for Tranche 1 and Tranche 2, respectively. The loan shall be repaid in installments commencing on April 23, 2017 and shall be fully repaid on December 23, 2023. The loan will bear no interest on the first year, will bear 2% per annum starting December 23, 2017 and will increase by 2% every two (2) years.

Pinjaman ini dijaminkan dengan piutang usaha, persediaan, aset tetap FSC, akta gadai saham atas 100% kepemilikan saham PT Nibung Arthamulia di FSC dan Corporate Guarantee dari PT Nibung Arthamulia.

The loan is secured by trade receivables, inventories, fixed assets of FSC, fiduciary on 100% share ownership of PT Nibung Arthamulia in FSC and Corporate Guarantee from PT Nibung Arthamulia.



77


Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo pinjaman FSC adalah sebesar USD57.184.690 (angka penuh) atau masing-masing setara dengan Rp828,09 miliar dan Rp774,74 miliar.

As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding loan of FSC amounted to USD57,184,690 (full amount) or equivalent to Rp828.09 billion and Rp774.74 billion, respectively.

Pinjaman ini dalam kondisi gagal bayar oleh DAIP, DSIP dan FSC atas angsuran pokok dan bunga pinjaman.

The above loans are in default due to non-payment of outstanding principal installment and interest by DAIP, DSIP and FSC.

Sebagai akibat yang diuraikan di atas, DAIP, DSIP dan FSC telah kehilangan haknya tanpa syarat untuk menunda penyelesaian pinjaman setidaknya 12 bulan setelah tanggal 31 Desember 2018 dan akibatnya kreditur memiliki hak-hak tanpa syarat yang dapat setiap saat menuntut pembayaran segera atas seluruh dan/atau sebagian saldo pinjaman berdasarkan kebijakannya. Dengan demikian, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, manajemen mengklasifikasikan semua pinjaman dalam keadaan gagal bayar (terdiri dari saldo pinjaman belum jatuh tempo dan pinjaman yang sudah jatuh tempo namun belum dibayar) dengan nilai tercatat sebesar USD71.429.724 miliar atau setara dengan Rp1,03 triliun pada tanggal 31 Desember 2018 menjadi liabilitas jangka pendek. Namun demikian, pada tanggal 31 Desember 2018, DAIP, DSIP dan FSC belum menerima pemberitahuan dari kreditur untuk menuntut pembayaran segera atas pinjaman yang gagal bayar.

As a consequence of the default described above, DAIP, DSIP and FSC have lost their unconditional right to defer settlement of the loans for at least 12 months after December 31, 2018 and consequently, the lender has an unconditional right which can demand immediate repayment of the entire balance and/or a portion of the loan at any time at its sole discretion. Thus, in line with the generally accepted accounting principles in Indonesia, management classified all defaulted loans (consisting of outstanding loan balances not yet due and already due but unpaid) with carrying amount of USD71,429,724 or equivalent to Rp1.03 trillion as of December 31, 2018 to current liabilities. Nevertheless, as of December 31, 2018, DAIP, DSIP and FSC have not received any notification from the lender demanding immediate repayment of the defaulted loans.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha sedang melakukan pembahasan secara proaktif dan intensif dengan kreditur untuk mencapai solusi yang diterima bersama terkait masalah tersebut.

As of the completion date of the consolidated financial statements, the Group is in proactive and intensivediscussions with the lender to achieve a mutually acceptable solution on this matter.

Verdant Capital Pte., Ltd. Verdant Capital Pte., Ltd.

Pada tanggal 19 Desember 2012, AI Finance B.V. (AI Finance) dan Agri Resources B.V. (ARBV), Entitas Anak, menandatangani perjanjian tambahan (Supplemental Agreement) dengan Verdant Capital Pte., Ltd. untuk total pinjaman sebesar USD200.529.024 (angka penuh). Perjanjian ini merupakan amandemen atas perjanjian fasilitas pinjaman antara AI Finance dan ARBV dengan Noonday Bishop Finance Limited (NDB) Agent Limited dengan pagu pinjaman sebesar USD174,6 juta dan USD15 juta, yang masing-masing telah ditanda tangani pada tanggal 11 Juli 2012, dimana NDB Agent Limited telah memindahkan hak dan kewajibannya berdasarkan perjanjian-perjanjian fasilitas pinjaman kepada Verdant Capital Pte., Ltd.

On December 19, 2012, AI Finance B.V. (AI Finance) and Agri Resources B.V. (ARBV), Subsidiaries, entered into a Supplemental Agreement with Verdant Capital Pte., Ltd. for a loan totaling USD200,529,024 (full amount). This agreement is an amendment to the facility agreement between AI Finance and ARBV with Noonday Bishop Finance Limited (NDB) Agent Limited with a maximum limit amounting to USD174.6 million and USD15 million, respectively that was signed on July 11, 2012, wherein NDB Agent Limited has transferred the rights and obligations under the loan facility agreements to Verdant Capital Pte., Ltd.

Jangka waktu Perjanjian Tambahan adalah selama dua (2) tahun dengan tingkat bunga 12% per tahun, yang tidak dikenakan biaya sampai penyelesaian penjualan HGU dan tanaman perkebunan seperti yang diungkapkan pada Catatan 45a. Rincian persyaratan asli atas pinjaman kepada agen NDB dialihkan ke Verdant Capital Pte., Ltd. adalah sebagai berikut:

The term of the Supplemental Agreement is for a period of two (2) years with interest rate at 12% per annum, which is not chargeable until the consummation of the sale of HGU and plantations as disclosed in Note 45a. The details of the original terms of the loan to NDB Agent Limited transferred to Verdant Capital Pte., Ltd. were as follows:



78


a. Pada tanggal 11 Juli 2012, AI Finance dan ARBV menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan NDB Agent Limited dengan pagu pinjaman sebesar USD174,6 juta. Jangka waktu pinjaman adalah dua belas (12) bulan dan diperpanjang menjadi delapan belas (18) bulan dengan tingkat suku bunga 12% per tahun. Fasilitas pinjaman ini digunakan antara lain untuk tujuan pembayaran obligasi AI Finance dan bunga yang tertunggak yang jatuh tempo tanggal 12 Juli 2012 sebesar USD158.156.250 (angka penuh).

a. On July 11, 2012, AI Finance and ARBV entered into a Senior Facility Agreement with NDB Agent Limited with a maximum limit amounting to USD174.6 million. The loan term was twelve (12) months and was extended to eighteen (18) months with interest rate at 12% per annum. The facility was used, among others,to settle bonds payable issued by AI Finance and interest payable which was then due on July 12, 2012 totaling USD158,156,250 (full amount).

b. Pada tanggal 11 Juli 2012, AI Finance dan ARBV juga menandatangani perjanjian pinjaman (Exchangeable Facility Agreement) dengan NDB Agent Limited dan menunjuk Bank of New York Mellon Cabang London sebagai offshore security agent dan PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai onshore agent security agent dengan pagu pinjaman sebesar USD15 juta. Jangka waktu pinjaman adalah dua belas (12) bulan dan dapat diperpanjang menjadi delapan belas (18) bulan dengan tingkat suku bunga 25% per tahun. Fasilitas pinjaman ini digunakan antara lain untuk membayar semua pinjaman PT Eramitra Agrolestari (EMAL) kepada Spinnaker sebesar USD12.118.869 (angka penuh).

b. On July 11, 2012, AI Finance and ARBV also entered into an Exchangeable Facility Agreement with NDB Agent Limited and appointed Bank of New York Mellon London Branch as offshore security agent and PT Bank CIMB Niaga Tbk as onshore security agent with a maximum limit amounting to USD15 million. The loan term was twelve (12) months and was extended to eighteen (18) months with an interest rate at 25% per annum. This facility was used, among others, to pay all loans of PT Eramitra Agrolestari (EMAL) to Spinnaker totaling USD12,118,869 (full amount).

Pinjaman dari Verdant Capital Pte. Ltd. telah dilunasi pada tahun 2018. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah tercatat pinjaman sebesar USD39.163.964 (angka penuh) atau setara dengan Rp530,60 miliar.

The loan from Verdant Capital Pte. Ltd. was settled in 2018. As of December 31, 2017, the carrying amount of the loan amounted to USD39,163,964 (full amount) or equivalent to Rp530.60 billion.

Filini Investment Inc. Filini Investment Inc.

Pada tahun 2006, PT Domas Agrointi Prima (DAP), PT Sarana Industama Perkasa (SIP) dan PT Domas Agrointi Perkasa (DAIP), Entitas Anak, memperoleh pinjaman dari Einstein International Limited BVI (Einstein). Pada tahun 2010, Einstein menandatangani perjanjian pengalihan dengan Filini Investment Inc. (Filini), yang bertujuan untuk memindahkan pinjaman yang diperoleh DAP, SIP dan DAIP dari Einstein kepada Filini. Selanjutnya, pada bulan Desember 2010, DAP, SIP dan DAIP membuat perjanjian pinjaman yang diamandemen dan disajikan kembali dengan Filini, dimana pinjaman dikenakan tingkat bunga 6% per tahun dengan masa pembebasan bunga selama dua (2) tahun pertama sejak tanggal efektif perjanjian. Pinjaman ini akan dibayar seluruhnya pada tahun ketujuh (7) sejak Tanggal Efektif perjanjian.

In 2006, PT Domas Agrointi Prima (DAP), PT Sarana Industama Perkasa (SIP) and PT Domas Agrointi Perkasa (DAIP), Subsidiaries, obtained a loan from Einstein International Limited BVI (Einstein). In 2010, Einstein entered into an assignment agreement with Filini Investment Inc. (Filini), the purpose of which was to transfer loan obtained by DAP, SIP and DAIP from Einstein to Filini. Furthermore, in December 2010, DAP, SIP and DAIP amended and restated the loan agreement with Filini, wherein the loan shall bear interest at the rate of 6% per annum and be free from any interest within two (2) years from the effective date. This loan was to be paid in full on the seventh (7th) year from the Effective Date.

Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjaman DAIP, DAP dan SIP masing-masing sebesar Rp109,02 miliar, Rp826,16 miliar dan Rp232,47 miliar dialihkan kepada PT Nibung Arthamulia (NAM), Entitas Anak, berdasarkan perjanjian novasi. Dengan perjanjian ini, semua hak dan kewajiban menjadi tanggung jawab NAM.

On December 31, 2011, the outstanding balance of the loans of DAIP, DAP and SIP amounting to Rp109.02 billion, Rp826.16 billion and Rp232.47 billion, respectively, was transferred to PT Nibung Arthamulia (NAM), Subsidiary, under a novation agreement. With this agreement, all rights and obligations shall be the responsibility of NAM.



79


Pada tanggal 7 Januari 2014, NAM dan Filini menandatangani Perjanjian Pinjaman yang Diamandemen dan Disajikan Kembali yang berlaku efektif sejak tanggal 7 Januari 2013. Berdasarkan perjanjian ini, pinjaman dikenakan tingkat bunga 6% per tahun dengan masa pembebasan bunga selama lima (5) tahun pertama sejak tanggal efektif perjanjian. Pokok pinjaman dan bunga akan dibayar seluruhnya pada tahun ketujuh (7) sejak tanggal efektif perjanjian.

On January 7, 2014, NAM and Filini entered into an Amended and Restated Loan Agreement effective on January 7, 2013. Based on the agreement, the loan shall bear interest at the rate of 6% per annum and be free from any interest for five (5) years from the effective date. The principal amount and all interest will be paid in full on the seventh (7th) year from the effective date.

Pada tanggal 18 Desember 2017, NAM dan Filini menandatangani Addendum atas Perjanjian Pinjaman yang Diamandemen dan Disajikan Kembali yang berlaku efektif sejak tanggal 7 Januari 2018. Berdasarkan perjanjian ini, pinjaman masa pembebasan bunga selama sepuluh (10) tahun pertama sejak tanggal efektif perjanjian. Pokok pinjaman dan bunga akan dibayar seluruhnya pada tahun kelima belas (15) sejak tanggal efektif perjanjian.

On December 18, 2017, NAM and Filini entered into an Addendum of the Amended and Restated Loan Agreement effective on January 7, 2018. Based on the agreement, the loan shall be free from any interest for ten (10) years from the effective date. The principal amount and all interest will be paid in full on the fifteenth (15th) year from the effective date.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo pinjaman adalah masing-masing sebesar Rp866,77 miliar dan Rp1,17 triliun.

As of December 31, 2018 and 2017, the total outstanding balance of this loan amounted to Rp866.77 billion and Rp1.17 trillion, respectively.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan telah memenuhi seluruh persyaratan seperti yang dipersyaratkan dalam perjanjian. Selanjutnya, tidak ada pemberitahuan keadaan wanprestasi atau pelanggaran lainnya diterima oleh peminjam.

As of the completion date of the consolidated financial statements, the Group’s management believed it had complied with the covenants as stated in the agreement. Furthermore, no notices of event of default or other breach have been received by the borrowers.

Pengadaan Kendaraan Operasional Procurement of Operational Vehicles

Akun ini merupakan utang yang dimiliki Perusahaan atas pengadaan kendaraan operasional Perusahaan dan karyawan secara kredit. Atas pengadaan kendaraan operasional karyawan yang dibayarkan terlebih dahulu oleh Perusahaan akan dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulan selama tiga puluh enam (36) bulan sejak tanggal persetujuan kredit. Jadwal pelunasan kredit berkisar antara tahun 2016 sampai 2017. Pinjaman ini dijamin dengan surat-surat pemilikan kendaraan yang kepemilikannya dibiayai oleh masing-masing pinjaman ini.

This account represents loans obtained by the Company to purchase the Company’s and its employees’ vehicles on credit. For the employees’ vehicles, the Company first advances and then deducts from the employees’ monthly salary in thirty-six (36) monthly installments commencing from the date of credit approval. The schedule of installment payments ranged from 2016 to 2017. These loans are secured by documents of ownership of the assets financed by the loans.

Rincian pembayaran yang dilakukan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 untuk masing-masing fasilitas pinjaman adalah sebagai berikut:

The details of payments made for the years ended December 31, 2018 and 2017 for each loan facility were as follows:

2018 2017

Pinjaman jangka panjang Long-term loans

Dolar Amerika Serikat United States DollarVerdant Capital Pte. Ltd. 551.938 - Verdant Capital Pte. Ltd.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 2.378 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk



80


2018 2017

Rupiah RupiahFilini Investment Inc. 302.886 - Filini Investment Inc.PT Bank Capital Indonesia Tbk - 10.603 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Subtotal 854.824 12.981 SubtotalUtang sewa pembiayaan - 32 Obligations under finance lease

Total 854.824 13.013 Total

26. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA 26. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES

Kelompok Usaha menyelenggarakan program manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Aset program pensiun Perusahaan dan Entitas Anak (PT Agrowiyana, PT Bakrie Pasaman Plantations dan PT Huma Indah Mekar) dikelola oleh Dana Pensiun Bakrie, pihak berelasi, yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP 423/KM.17/1995 tanggal 11 Desember 1995.

The Group has defined benefit plans covering substantially all of its eligible permanent employees. The pension plan assets of the Company and Subsidiaries (PT Agrowiyana, PT Bakrie Pasaman Plantations and PT Huma Indah Mekar) are being managed by Dana Pensiun Bakrie, a related party, which was established based on the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. KEP 423/KM.17/1995 dated December 11, 1995.

Program ini telah efektif sejak tanggal 1 Januari 1996 untuk Perusahaan dan tanggal 9 Juni 1999 untuk Entitas Anak. Aset program pensiun terdiri dari deposito berjangka.

These plans have been effective since January 1, 1996 for the Company and June 9, 1999 for the Subsidiaries. The pension plan assets consist of time deposits.

Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No. 24, “Imbalan Kerja,” dalam mengakui imbalan pascakerja dalam laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Group has applied PSAK No. 24, “Employee Benefits,” as the framework to recognize post-employment benefits in the consolidated financial statements as of December 31, 2018 and 2017.

Beban dan liabilitas imbalan pascakerja Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dihitung oleh aktuaris independen PT Quattro Asia Consulting dalam laporannya masing-masing tertanggal 22 Februari 2019 dan 19 Februari 2018, menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The Group’s post-employment benefits expense and liabilities as of December 31, 2018 and 2017 were calculated by an independent actuary, PT Quattro Asia Consulting, in their reports dated February 22, 2019 and February 19, 2018, respectively, using the “Projected Unit Credit” method with assumptions as follows:

2018 2017

Tingkat diskonto 8,01% - 8,40% 6,14% - 8,19% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 5,00% 6,61% - 7,55% Salary increment rate

Tingkat kematian Mortality rate

Usia pensiun normal Normal pension age

Tingkat pengunduran diri peserta proporsional s/d 0% (usia 45 tahun dan 55 tahun)

Participants’ resignation proportionally until 0% (age 45

years and 55 years)

Tingkat cacat Handicap rate

Tingkat pengunduran dipercepat

Accelerated resignation rate

Tabel Mortalitas Indonesia (TMI) III Tahun 2011/Indonesia Mortality Table (TMI) III Year 2011

55 tahun/55 years

15% (usia 25 tahun) dan 5% (usia 40 tahun) dan menurun/15% (age 25 years) and 5% (age 40 years) and decreasing

rate

1% dari CSO 80 dan 5% dari TMI2/1% of CSO 80 and 5% from TMI2

5% (sampai dengan usia 40 tahun) dan menurun secara linear sampai dengan 0% pada usia 55 tahun/

5% (until age 40 years) and decreasing linear until 0% on age 55 years



81

26. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (Lanjutan) 26. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES(Continued)

Analisa liabilitas imbalan pascakerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Analyses of post-employment benefits liabilitiesrecognized in the consolidated statements of financial position were as follows:

2018 2017

Nilai kini kewajiban Present value of imbalan pasti 263.730 293.081 defined benefit obligation

Nilai wajar aset program (75.385) (99.734) Fair value of plan assets

Liabilitas imbalan Post-employment pascakerja 188.345 193.347 benefits liabilities

Mutasi liabilitas imbalan pascakerja adalah sebagai berikut:

Movements of post-employment benefits liabilities were as follows:

Nilai Kini KewajibanImbalan Pasti/ Nilai Wajar Liabilitas Imbalan

Present Value of Aset Program/ Pascakerja/Defined Benefit Fair Value of Post-Employment

Obligation Plan Assets Benefits Liabilities

Saldo awal 293.081 (99.734) 193.347 Beginning balanceBeban yang diakui dalam Expense recognized

laba rugi: in profit or loss:Beban jasa kini 20.536 - 20.536 Current service costBeban bunga 19.799 (6.748) 13.051 Interest cost

Subtotal 40.335 (6.748) 33.587 Subtotal

Pengukuran kembali yang Remeasurements recognizeddiakui dalam penghasilan in other comprehensivekomprehensif lain: income:

Imbal hasil atas aset Return on plan assets-program tidak termasuk excluding amountsjumlah dalam included in interestpenghasilan bunga - 13.249 13.249 income

Penyesuaian pengalaman (14.522) - (14.522) Experience adjustmentsAsumsi keuangan (23.148) - (23.148) Financial assumptions

Subtotal (37.670) 13.249 (24.421) Subtotal

Iuran yang dibayarkan - (4.633) (4.633) Company's contribution

Pembayaran manfaat (32.016) 22.481 (9.535) Benefits paid

Saldo Akhir 263.730 (75.385) 188.345 Ending Balance

2018




Saldo awal 253.159 (103.332) 149.827 Beginning balanceBeban yang diakui dalam Expense recognized

laba rugi: in profit or loss:Beban jasa kini 17.362 - 17.362 Current service costBeban bunga 20.700 (8.539) 12.161 Interest cost


2017



82





2017

Pengukuran kembali yang Remeasurements recognizeddiakui dalam penghasilan in other comprehensivekomprehensif lain: income:

Imbal hasil atas aset Return on plan assets-program tidak termasuk excluding amountsjumlah dalam included in interestpenghasilan bunga - (1.549) (1.549) income

Penyesuaian pengalaman 12.886 - 12.886 Experience adjustmentsAsumsi keuangan 26.037 - 26.037 Financial assumptionsBatas atas aset - (543) (543) Asset ceiling


Iuran yang dibayarkan - (6.300) (6.300) Company's contribution

Pembayaran manfaat (33.998) 20.529 (13.469) Benefits paid

Dekonsolidasian Entitas Deconsolidation of aAnak (Catatan 47a) (3.065) - (3.065) Subsidiary (Note 47a)

Saldo Akhir 293.081 (99.734) 193.347 Ending Balance

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari liabilitas imbalan pascakerja yang tidak didiskontokan adalah sebagai berikut:

The expected maturity analysis of undiscounted post-employment benefits liabilities was as follows:

Periode 2018 2017 Period

Kurang dari 1 tahun 8.936 14.230 Less than (1) yearSatu (1) tahun sampai dua (2) tahun 31.326 65.353 One (1) year to two (2) yearsDua (2) tahun sampai lima (5) tahun 144.164 217.684 Two (2) year to five (5) yearsDiatas lima (5) tahun 1.268.151 2.028.018 More than 5 (five) years

Total 1.452.577 2.325.285 Total

Kelompok Usaha menghadapi sejumlah risiko signifikan terkait program imbalan pasti, sebagai berikut:

The Group was exposed to a number of significant risks relating to its defined benefit plans, as follows:

(a) Perubahan tingkat diskonto Penurunan pada tingkat diskonto menyebabkan kenaikan liabilitas program.

(a) Changes in discount rate A decrease in discount rate will increase plan

liabilities. (b) Tingkat kenaikan gaji Kewajiban imbalan pasti berhubungan dengan

tingkat kenaikan gaji, dimana semakin tinggi tingkat kenaikan gaji akan menyebabkan semakin besarnya liabilitas.

(b) Salary increment rate Defined benefit obligation is linked to salary

increment rate, whereby the higher salary increment rate will lead to higher liabilities.

Analisa sensitivitas kuantitatif kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The quantitative sensitivity analysis of the defined benefit obligation to the changes in the weighted principal assumptions as of December 31, 2018 and 2017 was as follows:



83


PerubahanAsumsi/

Change in Kenaikan/ Penurunan/Asumsi Keuangan Assumption Increase Decrease Financial Assumptions

Tingkat kenaikan gaji 1% 16.692 (15.190) Salary increment rateTingkat diskonto 1% (15.535) 16.471 Discount rate

2018Dampak pada Kewajiban Imbalan Pasti/Impact on Defined Benefit Obligation

PerubahanAsumsi/

Change in Kenaikan/ Penurunan/Asumsi Keuangan Assumption Increase Decrease Financial Assumptions

Tingkat kenaikan gaji 1% 19.401 (17.595) Salary increment rateTingkat diskonto 1% (18.191) 20.469 Discount rate

Impact on Defined Benefit ObligationDampak pada Kewajiban Imbalan Pasti/

2017

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode Projected Unit Credit di akhir periode) telah diterapkan.

The sensitivity analysis is based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to principal assumptions, the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the Projected Unit Credit method at the end of the reporting period) has been applied.

Metode dan tipe asumsi yang digunakan dalam menyiapkan analisa sensitivitas tidak berubah dari periode sebelumnya.

The methods and types of assumptions used in preparing the sensitivity analysis did not change from those of the previous period.

Perbandingan nilai kini kewajiban imbalan pasti, nilai wajar aset program dan penyesuaian yang timbul akibat perbedaan antara asumsi aktuarial dan kenyataan selama lima (5) tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Comparisons between the present value of defined benefit obligation, the fair value of plan assets and the experience adjustments (the effects of differences between the previous actuarial assumptions and what has actually occurred) over the last five (5) years were as follows:

2018 2017 2016 2015 2014

Present value of defined benefitNilai kini kewajiban imbalan pasti 263.730 293.081 253.159 237.569 196.725 obligationNilai wajar aset program (75.385) (99.734) (103.332) (106.338) (103.262) Fair value of plan assets

Surplus 188.345 193.347 149.827 131.231 93.463 Surplus

Penyesuaian liabilitas program - Experience adjustments on (keuntungan)/kerugian aktuaria (12.693) 7.204 (6.095) 2.916 (28.707) obligation - actuarial (gain)/loss

Penyesuaian aset program Experience adjustments keuntungan/(kerugian) aktuaria (1.829) 5.651 (6.345) 27.549 5.387 on plan assets gain/(loss)



84

27. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA – PIHAK KETIGA

27. OTHER NON-CURRENT LIABILITIES – THIRD PARTIES

2018 2017

Poseidon Corporate Services Ltd. - 71.551 Poseidon Corporate Services Ltd.Loh Thim Fatt (Catatan 39a) - 69.999 Loh Thim Fatt (Note 39a)Leonard Djajali (Catatan 39a) - 58.586 Leonard Djajali (Note 39a)

Total - 200.136 Total

Utang kepada Poseidon Corporate Services Ltd. (Poseidon) berkaitan dengan hutang lain ke PT Intan Surya Pratama dari Entitas Anak tertentu yang ditransfer ke Poseidon sesuai persetujuan novasi yang dimasuki oleh pihak-pihak tersebut. Hutang tersebut belum termasuk bunga LIBOR dan jatuh tempo dalam tiga tahun dari tanggal persetujuan. Pada tahun 2018, utang ini telah dinovasi ke PT Biofuel Indo Sumatra.

Payable to Poseidon Corporate Services Ltd. (Poseidon) pertains to other payable to PT Intan Surya Pratama from certain Subsidiaries transferred to Poseidon in line with the novation agreements entered into by above parties. The payable is subject to LIBOR interest rates and payable in three years from the date of the agreements. In 2018, this payable was novated to PT Biofuel Indo Sumatra.

Utang ke Loh Thim Fatt dan Leonardo Djajali dikonversi ke dalam modal saham (Catatan 1b and 28).

Payables to Loh Thim Fatt and Leonardo Djajali were converted into share capital (Notes 1b and 28).

28. MODAL SAHAM 28. SHARE CAPITAL

Rincian pemegang saham Perusahaan dan pemilikan sahamnya pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders and their shareholdings as of December 31, 2018 and 2017 was as follows:

Jumlah Saham (angka penuh)/

Number of Shares

(full amount)

PersentaseKepemilikan/

Percentage ofOwnership

( % )

Jumlah/Amount

(Rp)

Pemegang Saham ShareholdersSaham seri A Series AMasyarakat dibawah 5% 1.372.047.138 54,88 1.372.047 Public below 5%

Saham seri B Series BIndo Alam Resources Pte. Ltd. 436.498.200 17,46 43.650 Indo Alam Resources Pte. Ltd.Drs. Loh Tim Fatt 233.404.750 9,33 23.340 Drs. Loh Tim FattPT Mateo Sagraha Altantis 223.605.900 8,94 22.362 PT Mateo Sagraha AltantisLie Leonard Djajali 194.424.200 7,78 19.442 Lie Leonard DjajaliMasyarakat dibawah 5% 40.182.156 1,61 4.018 Public below 5%

Subtotal 1.128.115.206 45,12 112.812 Subtotal

Total 2.500.162.344 100 1.484.859 Total

2018



85

28. MODAL SAHAM (Lanjutan) 28. SHARE CAPITAL (Continued)

Jumlah Saham (angka penuh)/

Number of Shares

(full amount)

PersentaseKepemilikan/

Percentage ofOwnership

( % )

Jumlah/Amount

(Rp)

Pemegang Saham ShareholdersSaham seri A Series AMasyarakat dibawah 5% 1.372.047.138 100 1.372.047 Public below 5%

Saham seri B Series BMasyarakat dibawah 5% 6 - - Public below 5%

Total 1.372.047.144 100 1.372.047 Total

2017

29. SALDO LABA 29. RETAINED EARNINGS

Perusahaan telah membuat penyisihan untuk cadangan umum sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 mengenai Perusahaan Terbatas yang dikeluarkan pada bulan Agustus 2007, yang mengharuskan Perusahaan di Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan umum sebesar 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan cadangan umum tersebut.

The Company set up a general reserve in accordance with the Indonesian Limited Company Law No. 40 year 2007 introduced in August 2007 which requires Indonesian companies to set up a general reserve amounting to 20% of the Company’s issued and paid up share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2012 dan 1 Juni 2011, pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk menyisihkan masing-masing sebesar Rp47,81 miliar dan Rp40 miliar sebagai cadangan umum.

Based on the Company’s Annual Shareholders’ General Meeting held on June 14, 2012 and June 1, 2011, the Company’s shareholders approved the appropriation of Rp47.81 billion and Rp40 billion, respectively, as the general reserve.

30. TAMBAHAN MODAL DISETOR 30. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

2018 2017

Agio saham 5.786.929 5.561.306 Share premiumAset Pengampunan Pajak Tax Amnesty Assets

(Catatan 36g) 10.461 10.461 (Notes 36g)Selisih nilai transaksi Difference in value from

restrukturisasi dengan restructuring transactions withentitas sepengendali (22.029) (22.029) entities under common control

Neto 5.775.361 5.549.738 Net

Agio saham berasal dari selisih antara nilai nominal, seperti yang dinyatakan dalam Anggaran Dasar Perusahaan, dengan harga jual yang ditawarkan kepada masyarakat setelah dikurangi dengan seluruh beban yang berhubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan, termasuk juga dari saham bonus dan dividen saham yang diumumkan oleh Perusahaan (Catatan 1b).

Share premium represents the difference between the par value, as stated in the Company’s Articles of Association, and actual selling price offered to the public after the deduction of all stock issuance costs of the Company’s limited public offering. It also includes the issuance of bonus shares and declaration of share dividends (Note 1b).



86

31. PENJUALAN NETO 31. NET SALES

Rincian penjualan neto Kelompok Usaha berdasarkan kelompok produk utama adalah sebagai berikut :

Details of net sales of the Group based on grouping of main products were as follows :

2018 2017

Kelapa sawit dan produk turunannya 1.568.271 1.000.528 Palm oil and derivative productsKaret 358.535 475.043 RubberTandan buah segar 25.034 29.246 Fresh fruit bunches

Total 1.951.840 1.504.817 Total

Penjualan neto konsolidasian merupakan penjualan kepada pelanggan pihak ketiga.

Consolidated net sales represent sales to third-party customers.

Rincian pelanggan dengan penjualan melebihi 10% dari total penjualan Kelompok Usaha adalah sebagai berikut :

The details of customers with sales of more than 10% of total sales of the Group were as follows :

Persentase Persentase terhadap Total terhadap Total

Penjualan/ Penjualan/Total/ Percentage to Total/ Percentage toTotal Total Sales Total Total Sales

Procter & Gamble Procter & GambleInternational 463.055 23,72% - - International

PT Musim Mas 385.619 19,76% 289.499 19,24% PT Musim MasPT Wilmar Nabati Indonesia 290.958 14,91% 276.416 18,37% PT Wilmar Nabati IndonesiaPT Multimas Nabati Asahan 171.687 8,80% 240.548 15,99% PT Multimas Nabati Asahan

Total 1.311.319 67,19% 806.463 53,60% Total

20172018

32. BEBAN POKOK PENJUALAN 32. COST OF SALES

2018 2017

Beban produksi: Production costs:Beban bahan baku 1.296.712 770.904 Raw materialsPenyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization

(Catatan 15 dan 18) 192.168 155.627 (Notes 15 and 18)Beban pengolahan 72.869 69.475 Processing costGaji, upah dan kesejahteraan

karyawan 30.112 29.810 Salaries, wages and allowancesLain-lain (masing-masing Others (each below


Total beban produksi 1.598.302 1.031.923 Total production costsBarang dalam proses Work in process

Awal 18.176 10.484 BeginningAkhir (11.800) (18.176) Ending

Barang jadi Finished goodsAwal 131.724 24.189 BeginningAkhir (69.558) (131.724) Ending

Total 1.666.844 916.696 Total



87

32. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 32. COST OF SALES (Continued)

Tidak ada pemasok dengan pembelian yang melebihi 10% dari total penjualan Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

There are no suppliers with purchases of more than 10% of the total sales of the Group for the years ended December 31, 2018 and 2017.

33. BEBAN USAHA 33. OPERATING EXPENSES

2018 2017

Beban Penjualan Selling ExpensesBongkar muat dan pelabuhan 36.032 26.310 Docking and loadingKomisi penjualan dan beban bank 2.135 1.092 Sales and bank commissionsLain-lain (masing-masing dibawah

Rp1 miliar) 1.220 420 Others (each below Rp1 billion)


Beban Umum dan General andAdministrasi Administrative ExpensesGaji dan tunjangan lainnya 182.274 195.762 Salaries and allowancesPenyusutan (Catatan 15) 54.698 42.539 Depreciation (Note 15)Imbalan pascakerja karyawan

(Catatan 26) 33.587 29.523 Post-employment benefits (Note 26)Jasa profesional 29.493 39.513 Professional feesSewa 21.124 16.079 RentalTransportasi 12.450 13.904 TransportationListrik, air dan komunikasi 11.428 14.494 Electricity, water and communicationPerjalanan dinas 6.802 7.406 TravellingPerbaikan dan pemeliharaan 5.359 6.059 Repairs and maintenanceKeamanan 4.296 3.688 SecurityPajak 3.922 3.682 TaxesKontribusi dan donasi 2.856 2.893 Contribution and donationAlat tulis kantor 2.290 3.831 StationeryLain-lain (masing-masing dibawah

Rp1 miliar) 28.904 29.441 Others (each below Rp1 billion)


Total 438.870 436.636 Total

34. BEBAN KEUANGAN 34. FINANCE EXPENSES

2018 2017

Bunga pinjaman 307.057 916.334 Interest on loansBunga wesel bayar yang dijamin

pelunasannya terhubung Interest on guaranteeddengan harga saham 91.974 86.353 equity-linked note

Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each belowRp10 miliar) 4.493 13.918 Rp10 billion)

Total 403.524 1.016.605 Total



88

35. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 35. OTHER INCOME (EXPENSES)

a. Penghasilan dari Pemulihan (Penyisihan untuk)Kerugian Penurunan Nilai - Neto

a. Income from Recovery of (Provision for) Impairment Losses - Net

2018 2017

Penghasilan dari pemulihanpenyisihan kerugian Income from recovery ofpenurunan nilai: impairment losses on:Aset tetap (Catatan 15) 381 277.641 Fixed assets (Note 15)

Beban penyisihan kerugian Provision for impairmentpenurunan nilai: losses on:Proyek pengembangan Business development

usaha (Catatan 17) (207.348) (7.604) projects (Note 17)Aset tetap (Catatan 15) (175.570) (329.579) Fixed assets (Note 15)Goodwill (Catatan 16) (81.036) - Goodwill (Note 16)Persediaan (Catatan 9) (4.225) (924) Inventories (Note 9)

Neto (467.798) (60.466) Net

b. Lain-lain - Neto b. Miscellaneous - Net

2018 2017

Penyisihan kerugian penurunan impairment loss on advance foruang muka perolehan lahan (46.987) - acquisition of land

Penghapusan piutanglain-lain (45.874) - Write-off of other receivables

Denda pajak (39.394) (50.403) Tax penaltiesKerugian penghapusan aset tetap (13.756) (4.793) Write-off of fixed assetsPenyisihan kerugian penurunan Impairment losses on

nilai piutang (12.464) (8.990) receivables Penghapusan utang pajak dari Write-off of taxes payable from

Pengampunan Pajak - neto - 115.477 Tax Amnesty - netRugi penjualan Entitas Anak - (148.066) Loss on divestment of a SubsidiaryPenghapusan beban ditangguhkan - (32.348) Write-off of deferred chargesLain-lain (masing-masing dibawah Others (each below

Rp10 miliar) 9.391 (49.952) Rp10 billion)

Neto (149.084) (179.075) Net

36. PERPAJAKAN 36. TAXATION

a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid Tax

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, PajakPertambahan Nilai dibayar dimuka masing-masing sebesar Rp17,31 miliar dan Rp10,89 miliar.

As of December 31, 2018 and 2017, prepaid Value-Added Tax amounting to Rp17.31 billion and Rp10.89 billion, respectively.

b. Taksiran Tagihan Kelebihan Pajak b. Estimated Claims for Tax Refund

Taksiran tagihan kelebihan pajak atas pajak penghasilan Pasal 28A masing-masing sebesar Rp11,80 miliar dan Rp636 juta pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Estimated claims for tax refund on income tax Article 28A amounted to Rp11.80 billion and Rp636 million as of December 31, 2018 and 2017, respectively.



89

36. PERPAJAKAN (Lanjutan) 36. TAXATION (Continued)

c. Utang Pajak c. Taxes Payable

2018 2017

Pajak Penghasilan: Income Taxes:Pasal 4 (2) 122 697 Article 4 (2)Pasal 21 4.389 6.273 Article 21Pasal 22 25 90 Article 22Pasal 23 1.570 1.469 Article 23Pasal 25 7.017 9.922 Article 25Pasal 26 9 37 Article 26Pasal 29 - 2.641 Article 29

Pajak Pertambahan Nilai 3.629 4.516 Value-Added TaxPajak Bumi dan Bangunan 2.396 19.033 Land and Building TaxLain-lain 32 115 Others


d. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan d. Income Tax Benefit (Expense)

Manfaat (beban) pajak penghasilan Kelompok Usahaadalah sebagai berikut:

Income tax benefit (expense) of the Group were as follows:

2018 2017

Manfaat (beban) pajak penghasilan Income tax benefit (expense)Pajak kini Current tax

Operasi yang dilanjutkan: Continuing operations:Perusahaan - - CompanyEntitas Anak (5.766) (11.183) Subsidiaries

Subtotal (5.766) (11.183) Subtotal

Operasi yang dihentikan - - Discontinued operations

Total (5.766) (11.183) Total

Pajak tangguhan Deferred taxOperasi yang dilanjutkan: Continuing operations:

Perusahaan 111.210 (181.515) CompanyEntitas Anak 8.071 (178.879) Subsidiaries

Subtotal 119.281 (360.394) Subtotal

Operasi yang dihentikan - (57.050) Discontinued operations

Total 119.281 (417.444) Total

Rekonsiliasi antara rugi sebelum beban pajak penghasilan dari operasi yang dilanjutkan seperti dinyatakan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Reconciliations between loss before income tax expense from continuing operations as recorded in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and estimated fiscal loss of the Company for the years ended December 31, 2018 and 2017 was as follows:



90


2018 2017

Rugi sebelum beban pajak Loss before incomepenghasilan dari operasi tax expenseyang dilanjutkan menurut from continuing operation inlaporan laba rugi dan the consolidated statements ofpenghasilan komprehensif profit or loss and otherlain konsolidasian (1.962.444) (1.186.892) comprehensive income

Ditambah (dikurangi): Additions (deductions):Bagian Perusahaan atas rugi Company’s share in net loss

Entitas Anak (1.037.659) (769.074) of SubsidiariesRugi Entitas Anak sebelum Loss of Subsidiaries before

beban pajak penghasilan (1.072.452) (386.995) income tax expenseTransaksi eliminasi Elimination transactions

dan penyesuaian 2.642.846 787.960 and adjustments

Rugi sebelum beban pajak Loss before income taxpenghasilan Perusahaan (1.429.709) (1.555.001) expense of the Company

Beda temporer: Temporary differences:Kerugian penurunan Impairment losses on

nilai piutang 20.565 8.807 receivablesImbalan pascakerja Post-employment

karyawan 12.300 8.962 benefits expensePenyusutan aset tetap (5.760) 928 Depreciation of fixed assetsKeuntungan atas perubahan nilai Gain from changes in fair value

wajar aset biologis (11.702) (15.417) of biological assets

Total beda temporer 15.403 3.280 Total temporary differences

Beda tetap: Permanent differences:Bagian Perusahaan atas laba Company’s share in net profit

Entitas Anak 1.037.659 769.074 of SubsidiariesBeban yang tidak

dapat dikurangkan 19.271 474.020 Non-deductible expensesPendapatan yang tidak

dikenakan pajak (270.105) - Non-taxable incomePendapatan bunga yang Interest income subjected

telah dikenakan PPh final (220) (152) to final income tax

Total beda tetap 786.605 1.242.942 Total permanent differences

Taksiran rugi fiskal (627.701) (308.779) Estimated fiscal loss

Rugi fiskal Fiscal losses tahun-tahun sebelumnya: in previous years:

2012 - (126.520) 20122013 - (758.526) 20132015 - (333.029) 20152016 (44.274) (44.274) 20162017 (308.779) - 2017

Subtotal (353.053) (1.262.349) Subtotal

Penyesuaian rugi fiskal 44.274 1.218.075 Adjustment to fiscal loss



91


2018 2017

Accumulated Akumulasi Rugi Fiskal - Neto (936.480) (353.053) Fiscal Losses - NetBeban pajak penghasilan kini Current income tax expenses

Perusahaan - - CompanyEntitas Anak (5.766) (11.183) Subsidiaries

Total (5.766) (11.183) Total

Rekonsiliasi di atas menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Badan Perusahaan.

The above reconciliation provides the basis for the Company’s Annual Corporate Income Tax Return.

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan Perusahaan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Calculation of deferred tax benefits (expenses) of the Company and Subsidiaries for the years ended December 31, 2018 and 2017 was as follows:

Dikreditkan kepenghasilan

Dikreditkan komprehensif(Dibebankan) lain/ke laba rugi/ Credited

1 Januari/ Credited to other 31 Desember/January 1, (Charged) to comprehensive Penyesuaian/ December 31,

2018 profit or loss income Adjustments 2018

Akumulasi rugi fiskal 70.610 108.129 - - 178.739 Accumulated fiscal lossesPenyisihan atas investasi Allowance for

pada efek ekuitas yang unrecoverable investmenttidak dapat dipulihkan 102 - - - 102 in equity securities

Liabilitas imbalan Post-employment pascakerja 26.696 2.460 (3.199) - 25.957 benefits liabilities

Penyisihan kerugian Allowance forpenurunan nilai 98.233 4.113 - - 102.346 impairment losses

Aset biologis (18.886) (2.340) - - (21.226) Biological assetsPenyusutan dan Depreciation and

amortisasi aset amortization of non-nonkeuangan (9.525) (1.152) - - (10.677) financial assets

Aset pajak tangguhan Company’s deferred taxPerusahaan - neto 167.230 111.210 (3.199) - 275.241 assets - net

Aset pajak tangguhan Subsidiaries’ deferred taxEntitas Anak - neto 317.400 19.872 (1.609) 335.663 assets - net

Total aset pajak tangguhan 484.630 131.082 (4.808) - 610.904 Total deferred tax assets

Liabilitas pajak tangguhan Subsidiaries’ deferred taxEntitas Anak (8.720) (11.801) (498) (21.019) Iiabilities

Total liabilitas pajak Total deferred taxtangguhan (8.720) (11.801) (498) - (21.019) liabilities

Neto 475.910 119.281 (5.306) - 589.885 Net



92


Dikreditkan kepenghasilan

Dikreditkan komprehensif(Dibebankan) lain/ke laba rugi/ Credited

1 Januari/ Credited to other 31 Desember/January 1, (Charged) to comprehensive Penyesuaian/ December 31,

2017 profit or loss income Adjustments 2017

Akumulasi rugi fiskal 252.781 (182.171) - - 70.610 Accumulated fiscal lossesPenyisihan atas investasi Allowance for

pada efek ekuitas yang unrecoverable investmenttidak dapat dipulihkan 102 - - - 102 in equity securities

Liabilitas imbalan Post-employment pascakerja 20.157 1.792 4.747 - 26.696 benefits liabilities

Penyisihan kerugian Allowance forpenurunan nilai 96.472 1.761 - - 98.233 impairment losses

Aset biologis (15.803) (3.083) - - (18.886) Biological assetsPenyusutan dan Depreciation and

amortisasi aset amortization of non-nonkeuangan (9.711) 186 - - (9.525) financial assets

Aset pajak tangguhan Company’s deferred taxPerusahaan - neto 343.998 (181.515) 4.747 - 167.230 assets - net

Aset pajak tangguhan Subsidiaries’ deferred taxEntitas Anak - neto 582.159 (235.413) 2.813 (32.159) 317.400 assets - net

Total aset pajak tangguhan 926.157 (416.928) 7.560 (32.159) 484.630 Total deferred tax assets

Liabilitas pajak tangguhan Subsidiaries’ deferred taxEntitas Anak (8.665) (516) 461 - (8.720) Iiabilities

Total liabilitas pajak Total deferred taxtangguhan (8.665) (516) 461 - (8.720) liabilities

Neto 917.492 (417.444) 8.021 (32.159) 475.910 Net

Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer yang telah diakui diperkirakan akan dapat dimanfaatkan pada periode-periode mendatang.

The management of the Group believed that the deferred tax assets arising from temporary differences which have been recognized will be recoverable in future periods.

f. Surat Pemeriksaan Pajak f. Tax Assessments Letters

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, Kelompok Usaha telah menerima sejumlah Surat Tagihan Pajak (STP) dengan saldo yang masih belum dibayar sebagai berikut:

As of December 31, 2018, the Group with outstanding balances as follows:

Pasal 25/ Pajak lain-lain/ Total/Article 25 Other taxes Total

STP yang diterima untuk STP received fortahun fiskal: fiscal year:2018 4.473 256 4.729 2018

Manajemen Kelompok Usaha mengajukan keberatan atau banding atas beberapa surat pemeriksaan di atas; namun masih belum memperoleh keputusan dari Direktorat Jenderal Pajak ataupun Pengadilan Pajak sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini.

The management of the Group filed objections or appeals on some of the above assessments; however, management has not received any decision from the Directorate General of Taxation or the Tax Court as of the completion date of the consolidated financial statements.



93


g. Aset Pengampunan Pajak g. Assets under Tax Amnesty

Perusahaan dan beberapa Entitas Anak telah memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia, dengan rincian sebagai berikut:

The Company and certain Subsidiaries have participated in the Tax Amnesty program and received Tax Amnesty Certificates from the Directorate General of Tax with details as follows:

Perusahaan dan The Company andEntitas Anak Subsidiaries

PT Citalaras Cipta Indonesia PT Citalaras Cipta IndonesiaPT Domas Sawitinti Perdana PT Domas Sawitinti PerdanaPT Padang Bolak Jaya PT Padang Bolak JayaPT Perjapin Prima PT Perjapin PrimaPT Sawitmas Agro Perkasa PT Sawitmas Agro PerkasaPT Trimitra Sumberperkasa PT Trimitra SumberperkasaPT Domas Agrointi Perkasa PT Domas Agrointi PerkasaPT Inti Kemitraan Perdana PT Inti Kemitraan PerdanaPT Air Muring PT Air MuringPT Sarana Industama Perkasa PT Sarana Industama PerkasaPT Agrowiyana PT AgrowiyanaPT Monrad Intan Barakat PT Monrad Intan BarakatPT Domas Agrointi Prima PT Domas Agrointi PrimaPT Jambi Agrowijaya PT Jambi AgrowijayaPT Sumbertama Nusapertiwi PT Sumbertama NusapertiwiPT Julang Oca Permana PT Julang Oca PermanaPT Eramitra Agrolestari PT Eramitra AgrolestariPT Multrada Multi Maju PT Multrada Multi MajuPT Agro Mitra Madani PT Agro Mitra MadaniPT Grahadura Leidongprima PT Grahadura LeidongprimaPT Bakrie Pasaman Plantations PT Bakrie Pasaman PlantationsPT Nibung Arthamulia PT Nibung ArthamuliaPT Flora Sawita Chemindo PT Flora Sawita ChemindoPT Huma Indah Mekar PT Huma Indah MekarPerusahaan The Company

17 Januari 2017/January 17, 201730 Desember 2016/December 30, 2016

Tanggal/Date of

21 September 2016/September 21, 201626 September 2016/September 26, 2016

15 September 2016/September 15, 2016


15 September 2016/September 15, 201615 September 2016/September 15, 2016


Surat Keterangan Pengampunan Pajak/


Tax Amnesty Certificates


29 Desember 2016/December 29, 2016

7 November 2016/November 7, 201628 November 2016/November 28, 2016

30 September 2016/September 30, 20164 Oktober 2016/October 4, 20164 Oktober 2016/October 4, 2016

10 Oktober 2016/October 10, 201612 Oktober 2016/October 12, 2016

27 Desember 2016/December 27, 2016

25 April 2017/April 25, 2017

17 Maret 2017/March 17, 20171 April 2017/April 1, 20175 April 2017/April 5, 2017

13 April 2017/April 13, 2017

Aset pengampunan pajak sebesar Rp10,46 miliar pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dicatat sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” (Catatan 30).

Tax amnesty assets totaling to Rp10.46 billion as of December 31, 2018 and 2017 were recorded as part of “Additional Paid-in Capital” account (Note 30).

h. Peraturan Pemerintah h. Government Regulation

Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 mengenai “Pajak Penghasilan”, yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2009, mencakup penetapan tarif tunggal sebesar 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.

Law No. 36 Year 2008 regarding “Income Tax”, which became effective on January 1, 2009, included among others, the stipulation of a single rate of 25% for fiscal year 2010 onwards.

Pada tahun 2018 dan 2017, Perusahaan telah memenuhi ketentuan dalam Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2015 dan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008, dan oleh karena itu, telah menggunakan pengurangan tarif pajak sebesar 5% dalam penghitungan pajak penghasilan.

In 2018 and 2017, the Company has complied with the requirements of Government Regulation No. 56 Year 2015 and Law No. 36 Year 2008, and therefore, has effected the 5% tax rate reduction in its corporate income tax computation.



94


Pada tahun 2018 dan 2017, pajak penghasilan kini dan tangguhan telah dihitung dengan menggunakan tarif-tarif pajak tersebut.

In 2018 and 2017, current and deferred income taxes have been calculated using these enacted tax rates.

37. SALDO DAN TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

37. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

The Company and Subsidiaries, in their regular conduct of business, have engaged in transactions with related parties. Those transactions were as follows:

a. Piutang Lain-lain a. Other Receivables

2018 2017

PT ASD-Bakrie Oil Palm PT ASD-Bakrie Oil Palm Seed Indonesia 29.771 31.378 Seed Indonesia

Lain-lain (masing-masing dibawahRp10 miliar) 7.094 8.441 Others (each below Rp10 billion)

Total 36.865 39.819 TotalDikurangi penyisihan kerugian Less allowance for


Neto 27.359 30.313 Net

Persentase terhadap Total Percentage to TotalAset Konsolidasian 0,20% 0,22% Consolidated Assets

Tidak terdapat penurunan nilai yang diakui pada tahun 2018 dan 2017. Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain tersebut.

There was no impairment recognized in 2018 and 2017. The management of the Group believed that the allowance for impairment loss was adequate to cover possible losses from uncollectible other receivables.

b. Piutang Pihak Berelasi b. Due from Related Parties

2018 2017

PT Bakrie Sentosa Persada 1.681.100 1.611.923 PT Bakrie Sentosa PersadaIndogreen International B.V. 1.242.948 1.242.948 Indogreen International B.V.PT Indo Plantation 30.166 29.112 PT Indo PlantationPT ASD-Bakrie Oil PT ASD-Bakrie Oil

Palm Seed Indonesia 24.944 20.907 Palm Seed IndonesiaPT Bakrie Rekin Bio Energy 14.692 14.653 PT Bakrie Rekin Bio EnergyLain-lain (masing-masing Others (each below


Total 3.004.491 2.936.390 TotalDikurangi penyisihan kerugian Less allowance for


Neto 2.977.031 2.908.930 Net

Persentase terhadap Total Percentage to TotalAset Konsolidasian 22,28% 20,71% Consolidated Assets



95

37. SALDO DAN TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)

37. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

Piutang pihak berelasi merupakan pinjaman dengan tingkat bunga sebesar 7,50% per tahun; akan tetapi,berlaku efektif pada tanggal 2 Januari 2017, sesuai dengan amandemen perjanjian, bunga tersebut dibebaskan selama lima (5) tahun. Selanjutnya, jangka waktu pinjaman ditetapkan selama sepuluh (10) tahun dan dapat diperpanjang dengan persetujuan para pihak. Pinjaman tersebut diberikan tanpa jaminan.

Due from related parties are interest bearing loans at 7.50% per annum; however, effective January 2, 2017, pursuant to the amendment agreements, the interest was waived for five (5) years. Furthermore, the term of the loans were set for ten (10) years and may be extended with the consent of the parties. These loans are unsecured.

Piutang dari Indogreen International B.V. akan dialokasikan untuk pengembangan usaha hulu perkebunan seperti pengembangan perkebunan kelapa sawit, baik dalam bentuk perluasan lahan, pembibitan, penanaman baru ataupun penanaman kembali (replanting), serta untuk peningkatan kapasitas pengolahan dan utilisasi pabrik Kelompok Usaha.

Due from Indogreen International B.V. will be allocated to develop plantation upstream business such as development of palm oil plantation, which includes land expansion, seedling, new planting or replanting, as well as to increase the Group’s processing plant capacity and utility.

Manajemen telah membukukan penyisihan atas penurunan nilai sesuai dengan standar akuntansi dengan mempertimbangkan penurunan nilai yang terjadi dalam industri sejenis sebagai akibat penurunan tajam dalam industri ini.

Management has provided an allowance for impairment loss in line with the accounting standards and keeping in mind the reduction in value in similar projects in the industry subsequent to the steep downturn in the industry.

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pihak berelasi yang berdasarkan penilaian secara individual adalah sebagai berikut:

The movement in allowance for impairment loss on due from related parties which was based on individual assessment is as follows:

2018 2017

Saldo awal 27.460 27.465 Beginning balanceDekonsolidasian Entitas Anak Deconsolidation of a

(Catatan 47a) - (5) Subsidiary (Note 47a)


Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang pihak berelasi tersebut.

The management of the Group believed that the allowance for impairment loss was adequate to cover possible losses from uncollectible due from related parties.

c. Utang Pihak Berelasi c. Due to Related Parties

2018 2017

PT Menthobi Makmur Lestari - 5.281 PT Menthobi Makmur LestariPT Menthobi Mitra Lestari - 468 PT Menthobi Mitra Lestari

Total - 5.749 Total

Persentase terhadap Total Percentage to TotalLiabilitas Konsolidasian 0,00% 0,04% Consolidated Liabilities



96



d. Liabilitas Tidak Lancar Lainnya d. Other Non-current Liabilities

2018 2017

PT Biofuel Indo Sumatra 623.350 - PT Biofuel Indo Sumatra

Persentase terhadap Total Percentage to TotalLiabilitas Konsolidasian 4,21% - Consolidated Liabilities

Utang kepada PT Biofuel Indo Sumatra (BIS) timbul karena perjanjian pinjaman dengan opsi konversi saham yang ditandatangani oleh BIS dan satu Entitas Anak, PT Nibung Arthamulia (NAM) pada tanggal 21 Desember 2018. Pinjaman sebesar Rp623,35 miliar tersebut berjangka waktu tiga tahun dengan tingkat bunga sebesar 9% per tahun dan tenggang waktu pembayaran pokok dua tahun, efektif mulai dari tanggal perjanjian tersebut. Dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja NAM dan entitas-entitas anaknya.

Payable to PT Biofuel Indo Sumatra (BIS) arose from loan agreement with share conversion option entered into by BIS and PT Nibung Arthamulia (NAM), a Subsidiary on December 21, 2018. The loan amounting to Rp623.35 billion has a term of three years and is subject to 9% interest rate per annum with a grace period of two years effective from the date of the agreement. The fund will be used for working capital of NAM or its subsidiaries.

e. Kompensasi Personil Manajemen Kunci e. Key Management Personnel Compensation

Personil manajemen kunci Kelompok Usaha terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

The Group’s key management personnel consists of the Company’s Boards of Commissioners and Directors.

Total remunerasi dan imbalan lainnya yang diberikan kepada personil manajemen kunci yang terdiri atas, imbalan kerja jangka pendek, adalah sebagai berikut:

Total remuneration and other benefits given to key management personnel, which mainly pertain to short-term benefits, was as follows:

2018 2017

Dewan Komisaris 557 1.041 Board of CommissionersDireksi 20.187 26.840 Board of Directors


f. Sifat Hubungan dan Transaksi dengan Pihak pihak Berelasi

f. Nature of Relationship and Transaction with Related Parties

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions

PT Menthobi Makmur Lestari Entitas dengan metode biaya/ Beban-beban tertentu yangEntity under cost method dibayar oleh pihak berelasi atau Kelompok

Usaha/Certain expenses were paid

by the related party or the Group

PT Menthobi Mitra Lestari Entitas dengan metode biaya/ Beban-beban tertentu yangEntity under cost method dibayar oleh pihak berelasi atau Kelompok

Usaha/Certain expenses were paid

by the related party or the Group



97



Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions

PT Bakrie Sentosa Persada Entitas dengan metode biaya/ Pinjaman yang diberikan dan piutang/Entity under cost method Loans and receivables

Indogreen International B.V. Entitas dengan metode biaya/ Pinjaman yang diberikan dan piutang/Entity under cost method Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang/PT Bakrie Rekin Bio Energy Ventura bersama/Joint venture Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang/PT Indo Plantation Entitas afiliasi/Affiliate Loans and receivables

PT ASD-Bakrie Oil Ventura bersama/Joint venture Pinjaman yang diberikan dan piutang/Palm Seed Indonesia Loans and receivables

PT Biofuel Indo Sumatra Entitas afiliasi/Affiliate Pinjaman/Loan

Dana Pensiun Bakrie Entitas afiliasi/Affiliate Aset program pensiun/Pension plan assets ( Catatan/Note 26)

Entitas afiliasi dan entitas dengan metode biaya merupakan entitas sepengendali yang memiliki pemegang saham dan/atau anggota direksi dan dewan komisaris yang sama dengan Perusahaan atau Entitas Anak.

The affiliates and equity under cost method are under common control of the same shareholders and/or same members of the boards of directors and commissioners as those of the Company or Subsidiaries.

Karena memiliki sifat berelasi, hal ini memungkinkan syarat dan kondisi transaksi dengan pihak berelasi tidak sama jika transaksi tersebut dilakukan dengan pihak ketiga.

Due to these relationships, it is possible that the terms and conditions of these transactions are not the same as those that would result from transactions between third parties.

38. RUGI PER SAHAM 38. LOSS PER SHARE

2018 2017

Rugi neto yang dapat diatribusikan Net loss attributable to kepada pemilik entitas Induk (1.479.785) (1.616.338) owners of the Parent

Total rata-rata tertimbang saham Weighted average numberuntuk perhitungan rugi per of shares to computesaham dasar 1.936.104.744 1.372.047.144 basic loss per share

Rugi Neto Per Saham Dasar/Dilusian yang dapat diatribusikan Basic/Diluted Loss Per Sharekepada Pemilik Entitas Induk Attributable to Owners of(angka penuh) (764,31) (1.178,05) the Parent (full amount)



98

39. PERJANJIAN DAN IKATAN YANG SIGNIFIKAN 39. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a) Pada tanggal 18 Oktober 2016, Perusahaan dan PT Flora Sawita Chemindo (FSC), Entitas Anak, menandatangani perjanjian kerjasama pendanaan dengan Leonard Djajali (LD) dan Loh Thim Fatt (LTF) dengan total pinjaman masing-masing sebesar Rp62,85 miliar dan Rp81,72 miliar. Persyaratan dari perjanjian mencakup tingkat bunga tetap sebesar 1,5% per bulan dan berjangka waktu empat tahun. Dana tersebut akan digunakan sebagai modal kerja untuk persiapan dan pengembangan proyek Perusahaan dan/atau Entitas Anak. Sebagai akibat perjanjian ini, utang dari LD dan LTF yang sebelumnya dicatat dalam akun “Uang Muka Penjualan” sebesar Rp144,57 miliar telah direklasifikasi ke “Liabilitas Jangka Panjang Lainnya”.

a) On October 18, 2016, the Company and PT Flora Sawita Chemindo (FSC), a Subsidiary, entered into financing cooperative agreements with Leonard Djajali (LD) and Loh Thim Fatt (LTF) with total borrowings amounting to Rp62.85 billion and Rp81.72 billion, respectively. The terms of the agreements include fixed interest rates of 1.5% per month and payable in four years. The funds will be used as working capital for the preparation and development of the Company’s and/or its Subsidiary’s projects. As a result of these agreements, payables from LD and LTF that were previously recorded under “Advances on Sales” amounting to Rp144.57 billion have been reclassified to “Other Non-Current Liabilities”.

Pada tanggal 28 Agustus 2017, Perusahaan dan FSC menandatangani perjanjian pengambilalihan utang dengan LD dan LTF dimana total utang FSC sebesar Rp73,5 miliar dialihkan kepada Perusahaan. Pada tahun 2018, telah terjadi penyelesaian atas utang tersebut melalui konversi menjadi modal saham Perusahaan (Catatan 1b).

On August 28, 2017, the Company and FSC entered into debt takeover agreements with LD and LTF whereby total borrowings of FSC amounting to Rp73.5 billion were transferred to the Company. In 2018, these payables were settled through conversion into share capital of the Company (Note 1b).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo utang ke LD dan LTF masing-masing sebesar nihil dan Rp128,59 miliar.

As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of payables to LD and LTF amounted to nil and Rp128.59 billion, respectively.

b) Pada tahun 2016, PT Monrad Intan Barakat (MIB) dan PT Domas Agrointi Prima (DAP), Entitas Anak, menandatangani perjanjian kerjasama pendanaan dengan opsi konversi saham dengan PT Intan Surya Pratama (ISP). Total fasilitas pinjaman yang berasal dari perjanjian ini sebesar Rp65 miliar. Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga LIBOR dan berjangka waktu tiga tahun. Dana tersebut akan digunakan sebagai modal kerja untuk persiapan dan pengembangan proyek Perusahaan dan/atau Entitas Anak.

b) In 2016, PT Monrad Intan Barakat (MIB) and PT Domas Agrointi Prima (DAP), Subsidiaries, entered into financing cooperative agreements with share conversion option with PT Intan Surya Pratama (ISP). Total loan facility arising from these agreements amounted to Rp65 billion. The loan facilities are subject to LIBOR interest rates and payable in three years. The funds will be used as working capital for the preparation and development of the Company’s and/or its Subsidiaries’ projects.

Pada tanggal 30 Desember 2016, Perusahaan, MIBdan DAP, menandatangani perjanjian pengambil alihan utang dengan ISP dimana total utang MIB dan DAP sebesar Rp65 miliar dialihkan kepada Perusahaan.

On December 30, 2016, the Company, MIB and DAP, entered into a debt takeover agreement with ISP whereby total borrowings of MIB and DAP amounting to Rp65 billion were transferred to the Company.

Pada tanggal 21 Agustus 2017, Perusahaan dan ISP menandatangani perjanjian pengalihan utang kepada Poseidon Corporate Services Ltd. (Poseidon), dimana total utang dari ISP sebesar Rp65 miliar dialihkan kepada Poseidon yang akan diselesaikan dalam jangka waktu satu tahun. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, perubahan jangka waktu dari perjanjian ini masih dalam proses.

On August 21, 2017, the Company and ISP entered into a debt takeover agreement with Poseidon Corporate Services Ltd. (Poseidon) whereby total borrowings from ISP amounting to Rp65 billion were transferred to Poseidon which were to be settled within one year. As of the completion date of the consolidated financial statements, amendement of the term of the agreement was in process.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo fasilitas pinjaman disajikan sebagai “Utang Lain-lain” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of the loan facilities was presented under “Other Payables” in the consolidated statements of financial position.



99

39. PERJANJIAN DAN IKATAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

39. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)

c) Pada tanggal 4 Juni 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan RC Buminiaga Sdn Bhd (Pemasok) untuk penerapan Sistem ERP Perkebunan sebesar USD541.728 (angka penuh). Berdasarkan perjanjian tersebut, cakupan pekerjaan Pemasok adalah menyediakan lisensi Sistem ERP Pengelolaan Perkebunan, menerapkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan induk dan beberapa Entitas Anak di Indonesia, dan memberikan dukungan pasca penerapannya.

c) On June 4, 2014, the Company entered into an agreement with RC Buminiaga Sdn Bhd (Vendor) for the implementation of the Plantation ERP System for a total consideration of USD541,728 (full amount). Based on the agreement, the scope of work of the Vendor is to supply license of its Plantation Management ERP System, implement the solution with the required customization of the Company and certain Subsidiaries in Indonesia, and provide the post implementation support.

d) Pada tanggal 27 Juni 2008, Perusahaan dan Agricultural Services & Development Ltd. (ASD) menandatangani perjanjian ventura bersama untuk membentuk suatu perusahaan ventura bersama, PT ASD-Bakrie Oil Palm Seed Indonesia (ASD-Bakrie), yang bertujuan untuk kegiatan produksi, pemrosesan, distribusi dan penjualan komersial benih kecambah. Perusahaan dan ASD masing-masing memiliki kepemilikan 50% di dalam ventura bersama. Perusahaan bertanggungjawab untuk penyediaan pohon induk dura yang terseleksi berdasarkan kelompok genetik pilihan dan ASD bertanggungjawab dalam penyediaan serbuk sari dari tenera/pisifera yang terseleksi berdasarkan kelompok genetik pilihan. ASD-Bakrie memulai operasi komersial pada 2011.

d) On June 27, 2008, the Company and Agricultural Services & Development Ltd. (ASD) entered into a joint venture agreement to establish a joint venture company, PT ASD-Bakrie Oil Palm Seed Indonesia (ASD-Bakrie), whose objective will be the production, processing, distribution and sale of commercial germinated seeds. The Company and ASD each hold 50% ownership in the joint venture. The Company will be responsible for contributing the use of dura Mother-Palm foundation germplasm (gene pool) and ASD will be responsible for contributing the use of pollen from tenera/pisifera foundation germplasm (gene pool). ASD-Bakrie started commercial operations in 2011.

e) Pada tanggal 18 April 2006, Perusahaan dan PT Rekayasa Industri (Rekin) menandatangani perjanjian usaha patungan untuk membentuk suatu perusahaan usaha patungan yakni PT Bakrie Rekin Bio Energy (BRBE), yang bertujuan untuk mengembangkan pabrik green-field bio-diesel dimana kepemilikan Perusahaan 70% dan kepemilikan Rekin 30%. Perusahaan bertanggungjawab untuk menyediakan persediaan yang dibutuhkan berdasarkan pada suatu jaminan minimum bulanan pada harga pasar dan Rekin bertanggungjawab untuk menyediakan tenaga ahli untuk pembangunan pabrik bio-diesel.

e) On April 18, 2006, the Company and PT Rekayasa Industri (Rekin) entered into a joint venture agreement to establish a joint venture company, PT Bakrie Rekin Bio Energy (BRBE), whose objective is to develop a green-field bio-diesel plant. The Company and Rekin hold 70% and 30% ownership, respectively. The Company will be responsible for supplying the feedstock based on a guaranteed monthly minimum at market price and Rekin will be responsible for providing the technical expertise for the construction of the bio-diesel plant.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, BRBEmasih dalam tahap pengembangan dan belum beroperasi secara komersial.

As of December 31, 2018 and 2017, BRBE is still in the development stage and has not yet started its commercial operations.

f) Pada tanggal 15 Januari 2005, PT Bakrie Pasaman Plantations (BPP), Entitas Anak, menandatangani kesepakatan bersama tentang pelaksanaan konversi lahan perkebunan sawit dengan Koperasi Plasma Nagari Parit (KPNP).

f) On January 15, 2005, PT Bakrie Pasaman Plantations (BPP), a Subsidiary, entered into cooperation agreement with Koperasi Plasma Nagari Parit (KPNP) regarding palm oil plantation conversion.

Sehubungan dengan kesepakatan bersama tersebut, BPP menyetujui untuk:

According to the agreement, BPP agreed to:

- Menyerahkan kebun yang akan dikonversi seluas 250,60 hektare kepada KPNP sesuai dengan hasil pengukuran Kantor Wilayah Badan Pertahanan Nasional Propinsi Sumatera Barat;

- Transfer the 250.60 hectares of plantations that will be converted to KPNP in accordance with the measurement by the Regional Office of West Sumatera Land Agency;

- Pembagian hasil dihitung dari hasil neto panen Tandan Buah Segar (TBS) setiap bulannya setelah dipotong 30% oleh BPP yang disisihkan untuk cicilan kredit;

- The distribution of return is calculated based on monthly net yield crops of fresh fruit bunches (FFB) after BPP’s deduction of 30% allocated for loan installments;

- BPP berkewajiban membeli hasil TBS dari KPNP. - BPP has an obligation to buy the FFB produced by KPNP.



100



Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, BPPtelah mengembangkan kurang lebih 250,60 hektare perkebunan plasma melalui pembiayaan sendiri. Lahan plasma akan diserahterimakan kepada petani plasma pada saat perkebunan plasma sudah mencapai kondisi standar untuk pengembalian modal.

As of December 31, 2018 and 2017, BPP developedapproximately 250.60 hectares of plasma plantations through its own funds. The areas of plasma plantations will be handed over to plasma farmers when the plasma plantations reach the standard condition for handing over.

g) Pada tanggal 14 Juni 2005, BPP menandatanganiPerjanjian Kerjasama terkait program pengelolaan, pengembangan dan pembiayaan kebun kelapa sawit dengan Koperasi Unit Desa Sungai Aur (KUD SA).

g) On June 14, 2005, BPP entered into a cooperation agreement with Koperasi Unit Desa Sungai Aur (KUD SA) regarding palm oil plantations management, improvement and financing programs.

Pada tanggal 17 Juni 2005, BPP mengadakan perjanjian yang sama dengan Koperasi Unit Desa Parit (KUD Parit). Pada tanggal 14 Agustus 2006, BPP juga menandatangani perjanjian Kerjasama dengan Koperasi Tani (Koptan) Silawai Jaya. Luas lahan yang diikutsertakan untuk KUD SA, KUD Parit dan Koptan Silawai Jaya masing-masing adalah seluas 4.570 hektare, 1.800 hektare dan 627 hektare.

On June 17, 2005, BPP entered into a cooperation agreement with Koperasi Unit Desa Parit (KUD Parit). On August 14, 2006, BPP also entered into a cooperation agreement with Koperasi Tani (Koptan) Silawai Jaya. The areas that are included for KUD SA, KUD Parit and Koptan Silawai Jaya were 4,570 hectares, 1,800 hectares and 627 hectares, respectively.

Sehubungan dengan perjanjian kerjasama tersebut,BPP menyetujui untuk:

In relation to the agreement, BPP agreed to:

- Membeli seluruh hasil perkebunan kelapa sawit KUD SA, KUD Parit dan Koptan Silawai Jaya.

- Buy the total yield of the palm oil plantations of KUD SA, KUD Parit and Koptan Silawai Jaya.

- Memotong hasil penjualan TBS (setelah dipotong biaya produksi) sebesar 30% untuk KUD SA I, KUD Parit dan Koptan Silawai Jaya.

- Deduct revenue of FFB (after deductions of production cost) by 30% for KUD SA I, KUD Parit and Koptan Silawai Jaya.

Perjanjian ini merupakan addendum dari perjanjian kerjasama dengan KUD Parit dan KUD SA dengan PT Bank Nusa Nasional (BNN), yang dimerger ke dalam PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon), pada tanggal 2 Agustus 1994 dan 22 Februari 1995. Sehubungan dengan adanya perjanjian kerjasama di atas, maka perjanjian kerjasama sebelumnya tidak berlaku lagi.

This agreement was an addendum to the cooperative agreement between KUD Parit and KUD SA with PT Bank Nusa Nasional (BNN), which merged into PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon), on August 2, 1994 and February 22, 1995, respectively. In respect of the above cooperation agreement, the previous agreement was no longer valid.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, BPPtelah mengembangkan kurang lebih 6.096 hektare perkebunan plasma melalui pembiayaan sendiri. Lahan plasma akan diserahterimakan kepada petani plasma pada saat perkebunan plasma sudah mencapai kondisi standar untuk pengembalian modal.

As of December 31, 2018 and 2017, BPP developedapproximately 6,096 hectares of plasma plantations through its own funds. The areas of plasma plantations will be handed over to plasma farmers when the plasma plantations reach the standard condition for handing over.

h) Pada tanggal 13 September 2000, PT Agrowiyana (AGW), Entitas Anak, telah menandatangani kesepakatan dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI), KUD Swakarsa dan KUD Suka Makmur untuk pengembangan 1.710,17 hektare dan 3.205,14 hektare tanaman kelapa sawit (Proyek Kebun Plasma) di atas lahan milik para anggota koperasi. Koperasi memperoleh pinjaman jangka panjang dari BMI dengan pagu maksimum sebesar Rp28,92 miliar dan Rp43,07 miliar masing-masing untuk KUD Swakarsa dan KUD Suka Makmur yang seterusnya diserahkan kepada AGW yang bertindak sebagai pelaksana proyek dan penjamin fasilitas pembiayaan. Pada tahun 2010, pinjaman yang diperoleh KUD Suka Makmur dan KUD Swakarsa telah berakhir.

h) On September 13, 2000, PT Agrowiyana (AGW), a Subsidiary, entered into an agreement with PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI), KUD Swakarsa and KUD Suka Makmur, to develop 1,710.17 hectares and 3,205.14 hectares, respectively, of palm oil plantations (Plasma Estate Projects) in the areas owned by the members of the cooperatives. The cooperatives obtained long-term loans from BMI with maximum limit amounting to Rp28.92 billion and Rp43.07 billion for KUD Swakarsa and KUD Suka Makmur, respectively, the proceeds of which were forwarded to AGW as the developer of the projects and also as the guarantor. In 2010, the loan obtained by KUD Suka Makmur and KUD Swakarsa was settled.



101



Dalam perjanjian kredit antara AGW, anggota Koperasi Unit Desa dan BMI, AGW bertindak sebagai penjamin atas fasilitas pembiayaan dan berkewajiban untuk membeli kebun plasma, apabila terjadi suatu kondisi yang menurut penilaian BMI, AGW harus mengambil alih kebun plasma, dalam rangka penyelesaian pinjaman.

In the loan agreements between AGW, cooperatives and BMI, AGW acts as the guarantor of the cooperatives’ loans and should buy back the plasma estate, when the condition according to BMI suggests that AGW has to take over the plasma estate as a settlement of the loans.

Pada tahun 2010, penjaminan AGW atas utang KUD Swakarsa dan KUD Suka Makmur kepada BMI telah berakhir bersamaan dengan selesainya pinjaman atas fasilitas pembiayaan yang diperoleh KUD Suka Makmur dan KUD Swakarsa.

In 2010, AGW’s guarantee on KUD Swakarsa and KUD Suka Makmur loan from BMI expired as the loan obtained by KUD Suka Makmur and KUD Swakarsa was settled.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, AGW mengembangkan seluas 7.701 hektare perkebunan plasma dari pembiayaan BMI seluas 5.037,57 hektare yang telah diserahkan kepada petani plasma. Laporan keuangan dan administrasi proyek dilaksanakan secara terpisah oleh AGW.

As of December 31, 2018 and 2017, AGW developed a total of 7,701 hectares of plasma plantations with BMI funding 5,037.57 hectares which were handed over to plasma farmers. Administration and financial statements reporting of these projects are maintained separately by AGW.

i) AGW ditunjuk sebagai pelaksana dan pengembang proyek atas perjanjian tanggal 10 Mei 1996 antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jambi (Bank Mandiri)dengan Nucleus Estate Small holder Project (Plasma PIR) dalam rangka pengembangan 3.600 hektare kebun kelapa sawit di sekitar area kebun AGW. Atas nama proyek, AGW mendapat pinjaman jangka panjang dari Bank Mandiri dengan pagu maksimum Rp24,39 miliar untuk pembangunan kebun kelapa sawit. Pada tahun 2010, pinjaman pembiayaan telah berakhir.

i) AGW was appointed as the developer of the projects in regard to the agreement between PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jambi (Bank Mandiri) and Nucleus Estate Small holder Project (Plasma PIR) on May 10, 1996 to develop 3,600 hectares of palm oil plantations in an area close to AGW. AGW on behalf of the project, obtained a long-term loan from Bank Mandiri with a maximum credit limit of Rp24.39 billion for the development of the palm oil plantation. In 2010, the loan was settled.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, luas areal yang sudah ditanami kurang lebih sebesar 2.663,32 hektare. Laporan keuangan dan administrasi proyek dilaksanakan secara terpisah oleh AGW.

As of December 31, 2018 and 2017, approximately 2,663.32 hectares were planted. Administration and financial statements reporting of these projects are maintained separately by AGW.

j) Pada tahun 2000, seperti yang dinyatakan kembali dalam perjanjian tertanggal 4 Desember 2008, PT Sumbertama Nusapertiwi (SNP), Entitas Anak, menandatangani perjanjian dengan KUD Wahana Jaya (Koperasi) untuk pengembangan area kebun kelapa sawit seluas 8.000 hektare dengan pola kemitraan dengan komposisi kepemilikan SNP adalah sebesar 80% atau seluas 6.400 hektare dan Koperasi sebesar 20% atau seluas 1.600 hektare sesuai dengan Akta Perjanjian Kesepakatan Bersama No. 14 tanggal 24 September 2002 oleh Notaris Nany Ratna Wirdanialis, S.H. Setelah kebun kelapa sawit dikonversi dan telah menghasilkan (lebih kurang 36 bulan setelah penanaman) maka Koperasi berkewajiban untuk mencicil pembayaran pinjaman dengan pemotongan 30% dari hasil panen setiap bulannya sampai pinjaman tersebut lunas.

j) In 2000, as stated in the agreement dated December 4, 2008, PT Sumbertama Nusapertiwi (SNP), a Subsidiary, entered into an agreement with KUD Wahana Jaya (Cooperatives) to develop palm oil plantations of 8,000 hectares in a partnership alliance, whereby SNP and the Cooperatives hold 80% and 20% ownership, respectively, equivalent to 6,400 hectares and 1,600 hectares, respectively, according to the Deed of Memorandum of Understanding No. 14 dated September 24, 2002 that was Notarized by Nany Ratna Wirdanialis, S.H. Upon conversion and maturity of the plantation (which is around 36 months from the first planting), Cooperatives are obliged to pay a monthly deduction of 30% from its yield until the loan is settled.



102



Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, SNP telah mengembangkan 1.600 hektare melalui pembiayaan sendiri, dan 1.004 hektare yang telah diserahkan kepada petani plasma. Sisa lahan dalam pengembangan akan diserahterimakan kepada petani plasma pada saat perkebunan plasma sudah mencapai kondisi standar untuk pengembalian modal.

As of December 31, 2018 and 2017, SNP developed 1,600 hectares through its own funds, 1,004 hectares of which had been handed over to plasma farmers. The remaining areas under development will be handed over to plasma farmers when the plasma plantations reach the standard condition for handing over.

k) Pada tanggal 30 Juli 2008, Perusahaan, PT Bakrie Sentosa Persada (BSEP), PT Guntung Idamannusa (GIN) dan PT Grahadura Leidongprima (GLP) telah menandatangani perjanjian pemegang saham dengan para investor asing, untuk mengatur pelaksanaan rencana investasi di dalam BSEP melalui GIN dan para investor asing dimaksud, melalui sebuah perusahaan investasi yang telah didirikan berdasarkan ketentuan hukum Kerajaan Belanda (“Perusahaan Investasi”).

k) On July 30, 2008, the Company, PT Bakrie Sentosa Persada (BSEP), PT Guntung Idamannusa (GIN), and PT Grahadura Leidongprima (GLP) entered into a shareholders’ agreement with foreign investors, to arrange investment plan in BSEP through GIN and foreign investors, which was already established under the Netherlands law (“Investment Company”).

Sehubungan dengan pelepasan GIN oleh GLP dan PT Sumbertama Nusapertiwi, Entitas Anak, kepada pihak ketiga pada tahun 2013, maka perjanjian ini sudah tidak berlaku lagi untuk GIN.

In accordance with the divestment of GIN by GLP and PT Sumbertama Nusapertiwi, Subsidiaries, to third parties in 2013, the agreement is no longer valid for GIN.

l) Pada tanggal 19 Agustus 2014, PT Monrad Indah Barakat (MIB), Entitas Anak, menandatangani perjanjian kerjasama dengan Koperasi Tani Hubbul Watton.

l) On August 19, 2014, PT Monrad Indah Barakat(MIB), a Subsidiary, entered into a cooperation agreement with Koperasi Tani Hubbul Watton.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, MIBtelah mengembangkan kurang lebih 300 hektare perkebunan plasma melalui pembiayaan sendiri. Lahan plasma akan diserahterimakan kepada petani plasma pada saat perkebunan plasma sudah mencapai kondisi standar untuk pengembalian modal.

As of December 31, 2018 and 2017, MIB developedapproximately 300 hectares of plasma plantations through its own funds. The areas of plasma plantations will be handed over to plasma farmers when the plasma plantations reach the standard condition for handing over.

m) Pada bulan Agustus 2017, Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama pendanaan dengan opsi konversi saham dengan Poseidon Corporate Services Ltd. (Poseidon). Total fasilitas pinjaman yang berasal dari perjanjian ini sebesar Rp111 miliar. Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga LIBOR dan berjangka waktu satu tahun. Dana tersebut akan digunakan sebagai modal kerja untuk persiapan dan pengembangan proyek Perusahaan dan/atau Entitas Anak. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, perubahan jangka waktu dari perjanjian ini masih dalam proses.

m) On August 2017, the Company entered into financing cooperative agreement with share conversion option with Poseidon Corporate Services Ltd. (Poseidon). Total loan facility arising from these agreements amounted to Rp111 billion. The loan facilities are subject to LIBOR interest rates and payable within one year. The funds will be used as working capital for the preparation and development of the Company’s and/or its Subsidiaries’ projects. As of the completion date of the consolidated financial statements, amendement of the term of the agreement was in process.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo fasilitas pinjaman disajikan dalam “Utang Lain-lain” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of the loan facilities were presented under “Other Payables” in the consolidated statements of financial position.



103

40. INFORMASI SEGMEN 40. SEGMENT INFORMATION

Untuk kepentingan manajemen, Kelompok Usaha digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan produk dan manajemen memiliki tiga segmen operasi yang dilaporkan sebagai berikut:

For management purposes, the Group is organized into business units based on their products and management has determined three reportable operating segments as follows:

Segmen kelapa sawit dan turunannya Palm oil and derivates segment

Segmen kelapa sawit dan turunannya melakukan kegiatan usaha utama dalam pemeliharaan dan pengembangan perkebunan kelapa sawit serta aktivitas usaha dalam pengolahan, pemasaran dan penjualan hasil perkebunan kelapa sawit dan turunannya. Kelapa sawit merupakan tanaman komersial berumur panjang yang dibudidayakan dan buahnya diproses lebih lanjut untuk menghasilkan minyak sawit dan minyak inti sawit. Produk turunan minyak sawit dan minyak inti sawit digunakan secara luas di dunia, dalam bidang industri makanan dan non-makanan, termasuk diantaranya digunakan sebagai minyak goreng, margarin, es krim, sabun dan deterjen, juga sebagai pakan ternak, kosmetik, pelumas industri dan bahan bakar bio.

Palm oil and derivatives segment is mainly involved in the development and maintenance of palm oil and other business activities relating to palm oil processing, marketing and sales. Palm oil is a commercial long-lived plant cultivated to bear fruits that are further processed to produce palm oil and palm kernel oil. Palm oil derivative products and palm kernel oil are used widely in the world, particularly in the food and non-food industry, such as cooking oil, margarine, ice cream, soaps and detergents, as well as animal feed, cosmetics, industrial lubricants and bio-fuels.

Segmen karet Rubber segment

Segmen karet melakukan kegiatan usaha utama dalam pemeliharaan dan pengembangan perkebunan karet serta aktivitas usaha dalam pengolahan, pemasaran dan penjualan hasil perkebunan karet. Industri ban merupakan konsumen karet alam terbesar yang diperkirakan mengkonsumsi antara 60% dan 70% karet alam yang diproduksi, sisanya digunakan oleh industri lain seperti sepatu, sarung tangan, kontrasepsi dan industri-industri lainnya.

Rubber segment is mainly involved in the development and maintenance of rubber and other business activities relating to rubber processing, marketing and sales. The tire industry which is the largest consumer of natural rubber is estimated to consume between 60% and 70% of natural rubber produced. The rest is used by other industries such as footwear, gloves, contraceptives and other industries.

Segmen oleokimia Oleochemical segment

Segmen oleokimia melakukan kegiatan usaha dalam pengolahan, pemasaran dan penjualan hasil oleokimia. Oleokimia merupakan bahan baku penting bagi berbagai Fast Moving Consumer Goods yang memiliki kaitan erat dengan gaya hidup dan juga dengan pertumbuhan penduduk dunia. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan atas Fast Moving Consumer Goods serta perubahan dalam tren gaya hidup, memberikan jaminan keberlanjutan atas permintaan produk konsumen berbahan baku oleokimia.

Oleochemicals segment is mainly involved in the business activities relating to oleochemical processing, marketing and sales. Oleochemicals are the essential raw materials for a wide range of Fast-Moving Consumer Goods that are highly correlated with lifestyles and to some extent also with the growth of the world’s population. Over time, the need for Fast-Moving Consumer Goods due to changes in lifestyle trends guarantees sustainable demands for such oleochemical-based consumer products.

Manajemen memantau hasil operasi dari unit usahanya secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi operasi pada laporan keuangan konsolidasian. Namun pendanaan Kelompok Usaha (termasuk biaya pendanaan dan pendapatan pendanaan) dan pajak penghasilan dikelola secara bersama dan tidak dialokasikan kepada segmen operasi.

Management monitors the operating results of its business units separately for the purpose of making decisions about resource allocation and performance assessment. Segment performance is evaluated based on operating profit or loss and is measured consistently with operating profit or loss in the consolidated financial statements. However, the Group financing (including finance costs and finance income) and income taxes are managed on a group basis and are not allocated to operating segments.



104

40. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 40. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Harga transfer antara entitas hukum dan antara segmen diatur dengan cara yang sama dengan transaksi dengan pihak ketiga.

Transfer prices between legal entities and between segments are set in a manner similar to transactions with third parties.

Segmen usaha Business segments

Tabel berikut ini menyajikan informasi penjualan dan laba dan aset dan liabilitas tertentu sehubungan dengan segmen usaha Kelompok Usaha:

The following table presents sales and profit, and certain assets and liabilities information regarding the Group’s business segments:

Sawit dan turunannya/

Karet/ Palm oil and Oleokimia/ Eliminasi/ Konsolidasian/Rubber derivatives Oleochemical Eliminations Consolidated

OPERASI YANG DILANJUTKAN CONTINUING OPERATIONSPENJUALAN NETO 365.932 1.084.357 528.472 (26.921) 1.951.840 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 281.015 819.941 592.809 (26.921) 1.666.844 COST OF SALES

LABA BRUTO 84.917 264.416 (64.337) - 284.996 GROSS PROFIT

Beban penjualan (39.387) Selling expensesBeban umum dan General and administrative

administrasi (399.483) expensesKeuntungan atas perubahan Gain from changes in fair value

nilai wajar aset biologis 17.085 of biological assetsPenghasilan keuangan 872 Finance incomeBeban keuangan (403.524) Finance expensesKerugian selisih kurs - neto (806.121) Loss on foreign exchange - netPenyisihan untuk kerugian Provision for impairment

penurunan nilai - neto (467.798) losses - netLain-lain - neto (149.084) Miscellaneous - net

RUGI SEBELUM MANFAAT LOSS BEFORE INCOMEPAJAK PENGHASILAN (1.962.444) TAX BENEFIT

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN 113.515 INCOME TAX BENEFIT

RUGI NETO DARI OPERASI NET LOSS FROMYANG DILANJUTKAN (1.848.929) CONTINUING OPERATIONS


LABA NETO DARI NET PROFIT FROMOPERASI YANG DIHENTIKAN 369.144 DISCONTINUED OPERATIONS

RUGI NETO (1.479.785) NET LOSS

Penghasilan komprehensif lain 19.115 Other comprehensive income

RUGI KOMPREHENSIF NETO (1.460.670) NET COMPREHENSIVE LOSS

ASET SEGMEN SEGMENT ASSETSAset biologis 902 217.847 - - 218.749 Biological assetsAset tetap - neto 72.985 312.308 5.540.294 1.514.855 7.440.442 Fixed assets - netInvestasi pada efek Investments in equity

ekuitas - neto 2.377.058 109.025 193.356 (2.377.761) 301.678 securities - netAset tidak dapat dialokasi - - - - 5.402.614 Unallocated assets

TOTAL ASET 2.450.945 639.180 5.733.650 (862.906) 13.363.483 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN SEGMENT LIABILITIESDEFISIENSI MODAL SEGMEN AND CAPITAL DEFICIENCY

Liabilitas jangka pendek 6.554.737 252.088 7.134.543 (842.654) 13.098.714 Current liabilitiesLiabilitas tidak dapat dialokasi 1.699.479 Unallocated liabilitesDefisiensi Modal (1.434.710) Capital Deficiency

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES ANDDAN DEFISIENSI MODAL 6.554.737 252.088 7.134.543 (842.654) 13.363.483 CAPITAL DEFICIENCY

2018



105

40. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 40. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Sawit dan turunannya/

Karet/ Palm oil and Oleokimia/ Eliminasi/ Konsolidasian/Rubber derivatives Oleochemical Eliminations Consolidated

OPERASI YANG DILANJUTKAN CONTINUING OPERATIONSPENJUALAN NETO 501.433 1.052.000 - (48.616) 1.504.817 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 337.703 627.609 - (48.616) 916.696 COST OF SALES

LABA BRUTO 163.730 424.391 - - 588.121 GROSS PROFIT

Beban penjualan (27.822) Selling expensesBeban umum dan General and administrative

administrasi (408.814) expensesKeuntungan atas perubahan Gain from changes in fair value

nilai wajar aset biologis 31.311 of biological assetsPenghasilan keuangan 751 Finance incomeBeban keuangan - neto (1.016.605) Finance expenses - netKerugian selisih kurs - neto (114.293) Loss on foreign exchange - netPenghasilan dari pemulihan Provision for impairment

penurunan nilai - neto (60.466) losses - netLain-lain - neto (179.075) Miscellaneous - net

RUGI SEBELUM BEBAN LOSS BEFORE INCOMEPAJAK PENGHASILAN (1.186.892) TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (371.577) INCOME TAX EXPENSE

RUGI NETO DARI OPERASI NET LOSS FROMYANG DILANJUTKAN (1.558.469) CONTINUING OPERATIONS


RUGI NETO DARI NET LOSS FROMOPERASI YANG DIHENTIKAN (58.226) DISCONTINUED OPERATIONS

RUGI NETO (1.616.695) NET LOSS

Rugi komprehensif lain (28.810) Other comprehensive loss

RUGI KOMPREHENSIF NETO (1.645.505) NET COMPREHENSIVE LOSS

ASET SEGMEN SEGMENT ASSETSAset biologis 201.664 Biological assetsAset tetap - neto 896.913 1.354.288 5.604.780 47.809 7.795.461 Fixed assets - netInvestasi pada efek Investments in equity

ekuitas - neto 2.377.058 109.025 193.356 (2.377.762) 300.810 securities - netAset tidak dapat dialokasi - - - - 5.750.746 Unallocated assets

TOTAL ASET 3.273.971 1.463.313 5.798.136 (2.329.953) 14.048.681 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN DEFISIENSI SEGMENT LIABILITIESMODAL SEGMEN AND CAPITAL DEFICIENCY

Liabilitas jangka pendek 6.554.737 503.056 7.134.543 (10.528) 11.830.333 Current liabilitiesLiabilitas tidak dapat dialokasi - - - - 2.530.823 Unallocated liabilitesDefisiensi Modal - - - - (312.475) Capital Deficiency

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES ANDDAN DEFISIENSI MODAL 6.554.737 503.056 7.134.543 (10.528) 14.048.681 CAPITAL DEFICIENCY

2017

Segmen geografis Geographical segment

Analisis penjualan berdasarkan wilayah pemasaran adalah sebagai berikut:

The analysis of sales based on market geographical location is as follows:

2018 2017

Domestik 1.269.153 1.228.126 DomesticEkspor 682.687 276.691 Export

Total 1.951.840 1.504.817 Total



106

41. KONTINJENSI 41. CONTINGENCIES

a. Berdasarkan Surat Bupati Kepala Daerah tingkat II Asahan No. 620/6671 tanggal 29 Agustus 1996 dan No. 593/1146 tanggal 5 Februari 1997 mengenai “Pembebasan Tanah dalam Rangka Penataan Kota Kisaran” dan berdasarkan Keputusan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 66/HGU/DA/85/B/51 mengenai perubahan nama pemegang hak dan pemberian perpanjangan hak guna usaha (HGU) kepada Perusahaan atas tanah di Kabupaten Asahan, ditetapkan bahwa pemegang HGU diwajibkan untuk melepaskan areal tanah perkebunan seluas kurang lebih 1.408 hektare.

a. Based on Local Government of Asahan Letter No. 620/6671 dated August 29, 1996 and No. 593/1146 dated February 5, 1997 concerning “Relinquishment of the Land Rights Concerning the City Design of Kisaran” and based on Agrarian Affairs Ministry’s Decision/National Agrarian Agency Head No. 66/HGU/DA/85/B/51 concerning the revision of the rightholder and extension of land rights of the Company on Kabupaten Asahan land, it had been decided that the land rights holder has the obligation to relinquish 1,408 hectares of its plantation land.

Selanjutnya, Perusahaan diminta melepas tanah areal HGU Perusahaan seluas 1.408 hektare secara bertahap yang akan digunakan untuk rumah peribadatan, perumahan non-urban, pasar, perdagangan, pendidikan dan lain-lain, sesuai dengan Surat Bupati Kepala Daerah Tingkat II Asahan No. 620/4157 tanggal 21 September 1999. Sampai dengan tahun 2005, tanah yang telah dialokasikan adalah seluas kurang lebih 44 hektare. Proyeksi potensi kerugian atas pelepasan tanah seluas 1.364 hektare terdiri dari:

Furthermore, the Company was asked to relinquish the land rights of 1,408 hectares gradually which will be developed as places of worship, non-urban residences, traditional markets, trade centers, schools, etc, according to the letter from Level II District Head of Asahan No. 620/4157 dated September 21, 1999. Until 2005, the allocated land was approximately 44 hectares. Projection for potential loss on relinquishing the land rights of 1,364 hectares consists of:

- Perkebunan karet: 873 hektare yang berlokasi di Tanah Raja dan Serbangan dengan potensi kerugian produksi dan pemberian pesangon karyawan masing-masing kurang lebih adalah sebesar 4.768 ton dan Rp2,98 miliar untuk 182 karyawan.

- Rubber plantations: 873 hectares located in Tanah Raja and Serbangan with potential loss of production and employee severance pay of approximately 4,768 tonnes and Rp2.98 billion for 182 employees, respectively.

- Perkebunan kelapa sawit: 491 hektare yang berlokasi di Tanah Raja dengan potensi kerugian produksi dan pemberian pesangon karyawan masing-masing adalah sebesar 228.777 ton dan Rp868 juta untuk 58 karyawan.

- Palm oil plantations: 491 hectares located in Tanah Raja with potential loss of production and employee severance pay of approximately 228,777 tonnes and Rp868 million for 58 employees, respectively.

b. Sampai dengan bulan April 2018, HIM, Entitas Anak, telah menerima 16 pemberitahuan atas gugatan perdata melalui Pengadilan Negeri Menggala, Lampung dari masyarakat Bandar Dewa dan Panumangan, dua desa di dalam kawasan HGU HIM. Materi gugatan adalah tindakan Perbuatan Melawan Hukum terkait proyek jalan tol Pematang Panggang-Terbanggi Besar, seluas 70 hektare yang melintasi areal HIM. Total luasan yang digugat adalah 3.400 hektare dengan nilai potensi ganti rugi material adalah sebesar Rp100 miliar, sedangkan ganti rugi tidak material mencapai Rp300 miliar.

b. As per April 2018, HIM, a Subsidiary, has received 16 filed lawsuits at the District Court of Menggala, Lampung from the people of Bandar Dewa and Panumangan, two villages of HIM HGU’s inner ring. The Tort lawsuit, a wrongful act or an infringement of a right (other than under contract) leading to civil legal liability, is in relation with the 70 hectares of Terbanggi Besar – Pematang Panggang highway project. The objects of lawsuits in total are3,400 hectares of land, with the potential value of material compensation amounting to Rp 100 billion, while immaterial compensation amounted to Rp300 billion.

c. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, terdapat beberapa gugatan yang telah masuk tahap banding di Pengadilan Tinggi terhadap Entitas Anak tertentu terkait perbuatan melawan hukum. Terhadap tahapan banding ini manajemen berkeyakinan bahwa gugatan ini tidak memiliki dampak yang signifikan dalam laporan keuangan konsolidasian karena pada tahap pertama sudah dimenangkan.

c. As of the completion date of the consolidated financial statements, there were several lawsuits against certain subsidiaries regarding tort which have entered the stage of Appeal in High Court. The management believed that the stage of appeal for this lawsuit does not have any significant impact on the consolidated financial statements as the first stage has already been won.



107

42. INSTRUMEN KEUANGAN 42. FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel berikut menyajikan jumlah tercatat dari instrumen keuangan yang dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan taksiran nilai wajar:

The following tables present the carrying amounts of the financial instruments carried in the consolidated statements of financial position and the estimated fair values:

Jumlah Tercatat/ Nilai Wajar/ Jumlah Tercatat/ Nilai Wajar/Akun Carrying Amounts Fair Values Carrying Amounts Fair Values Accounts

Aset Keuangan Financial AssetsDiukur pada nilai wajar Measured at fair valueInvestasi pada Investments in

efek ekuitas 301.678 301.678 300.810 300.810 equity securities

Diukur pada biaya perolehandiamortisasi Measured at amortized cost

Kas 606 606 582 582 Cash on handPinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas di bank 53.037 53.037 21.343 21.343 Cash in banksPiutang usaha 198.177 198.177 101.233 101.233 Trade receivablesPiutang lain-lain 664.670 664.670 712.235 712.235 Other receivablesAset lancar lainnya *) 35.722 35.722 - - Other current assets *)Piutang pihak berelasi 2.977.031 2.977.031 2.908.930 2.908.930 Due from related partiesPiutang plasma 213.812 213.812 219.792 219.792 Due from plasmaAset tidak lancar lainnya **) 2.118 2.118 159 159 Other non-current assets **)

Total Aset Keuangan 4.446.851 4.446.851 4.265.084 4.265.084 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesDiukur pada biaya perolehan

diamortisasi Measured at amortized costUtang usaha 302.408 302.408 416.485 416.485 Trade payablesUtang lain-lain 359.114 359.114 408.810 408.810 Other payablesUtang dividen 1.616 1.616 1.616 1.616 Dividends payableBeban akrual 3.933.935 3.933.935 3.319.618 3.319.618 Accrued expensesUtang pihak berelasi - - 5.749 5.749 Due to related partiesPinjaman jangka panjang 9.258.577 9.258.577 9.551.379 9.551.379 Long-term loansUtang sewa pembiayaan - - 23 23 Obligations under finance leaseLiabilitas jangka panjang lainnya 623.350 623.350 200.136 200.136 Other non-current liabilities

Total Liabilitas Keuangan 14.479.000 14.479.000 13.903.816 13.903.816 Total Financial Liabilities

2018 2017

*) Aset lancar lainnnya hanya termasuk dana yang dibatasi penggunaannya.

*) Other current assets includes restricted fund only.

**) Aset tidak lancar lainnya hanya termasuk dana yangdibatasi penggunaannya dan uang jaminan.

**) Other non-current assets includes restricted fund and security deposit only.

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:

The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financial instruments for which it is practicable to estimate such value:

- Instrumen keuangan jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang (kas di bank, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lancar lainnya, pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang dividen, utang lain-lain dan beban akrual).

- Short-term financial instruments with remaining maturities of one (1) year or less (cash in banks, trade receivables, other receivables, other current assets, short-term bank loans, trade payables, dividend payables, other payables and accrued expenses).

Instrumen keuangan ini mendekati jumlah tercatatnya sebagian besar karena jatuh temponya dalam jangka pendek.

These fair values of these financial instruments approximate to their carrying amounts largely due to their short-term maturities.

- Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang dengan tingkat bunga variabel (pinjaman jangka panjang danutang sewa pambiayaan).

- Long-term variable-rate financial assets and liabilities (long-term loans and obligations under finance lease).



108

42. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 42. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

Nilai wajar instrumen keuangan ini mendekati nilai tercatatnya sebagian besar karena suku bunganya yang sering berubah.

The fair values of these financial instruments approximate to their carrying amounts largely due to their frequently repricing interest rates.

- Aset keuangan yang tidak dikuotasikan dalam pasar aktif (investasi pada efek ekuitas, piutang plasma, piutang pihak berelasi dan aset tidak lancar lainnya).

- Financial assets not quoted on an active market (investments in equity securities, due from plasma, due from related parties and other non-current assets).

Aset keuangan ini dicatat berdasarkan nilai nominal dikurangi penurunan nilai karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal. Tidak praktis untuk memperkirakan nilai wajar dari instrumen keuangan dikarenakan tidak memiliki jangka waktu pembayaran meskipun tidak diharapkan dapat ditagih dalam waktu dua belas (12) bulan setelah akhir periode pelaporan.

These financial assets were carried at their nominal amount less any impairment losses since their fair value cannot be reliably measured. It was not practical to estimate the fair value of these financial instruments because there is no repayment schedule although they are not expected to be collected within twelve (12) months from the end of the reporting period.

- Liabilitas keuangan yang tidak dikuotasikan dalam pasar aktif (utang pihak berelasi dan liabilitas jangka panjang lainnya).

- Financial liability not quoted on an active market (due to related parties and other non-current liabilities).

Liabilitas keuangan ini dicatat berdasarkan nilai nominal karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal. Tidak praktis untuk memperkirakan nilai wajar dari instrumen keuangan dikarenakan tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap.

This financial liability was carried at its nominal amounts since its fair value cannot be reliably measured. It was not practical to estimate the fair value of this financial instrument because there are no fixed repayment terms.

43. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN

43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Risiko Keuangan Financial Risks

Kelompok Usaha dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar. Tujuan manajemen risiko Kelompok Usaha secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengelola risiko tersebut dan meminimalkan dampak negatif terhadap kinerja keuangan tanpa terlalu memengaruhi daya saing dan fleksibilitas Kelompok Usaha. Strategi untuk mendukung tujuan dan sasaran dari manajemen risiko diwujudkan melalui pembentukan dan pengembangan budaya risiko yang kuat, penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan, pelestarian nilai-nilai kepatuhan terhadap regulasi, infrastruktur yang memadai, serta proses kerja yang terstruktur dan sehat.

The Group is affected by various financial risks, which include credit risk, liquidity risk and market risk. The Group’s overall risk management objectives are to effectively manage these risks and minimize potential adverse effects on its financial performance without unduly affecting the Group’s competitiveness and flexibility. Strategies to support the goals and objectives of risk management is actualized through the formation and development of a strong risk culture, the implementation of Good Corporate Governance practices, preserving the values of compliance with regulations, adequate infrastructure, as well as structured and healthy working processes.

Direksi dan Dewan Komisaris Kelompok Usaha, melalui Komite Manajemen Risiko, memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk penciptaan dan pengawasan atas kebijakan manajemen risiko korporasi Kelompok Usaha dan secara aktif terlibat dalam penilaian, perencanaan, peninjauan dan persetujuan dari semua risiko dalam organisasi Kelompok Usaha.

The Group’s Boards of Directors and Commissioners, through its Risk Management Committee, have overall responsibility for the creation and oversight of the Group’s corporate risk management policy and are actively involved in the assessment, planning, review and approval of all the risks in the Group’s organization.

Kelompok Usaha menerapkan Enterprise Risk Management (ERM) yang dikelola oleh Divisi Enterprise Audit & Risk Management (EARM), khususnya Departemen Enterprise Risk Management (ERM), yang bertanggung jawab atas koordinasi, fasilitasi, evaluasi dan penerapan Sistem Manajemen Risiko Korporasi. Disamping itu, Departemen ERM juga memastikan bahwa Risk Control Self-Assessment (RCSA) telah diterapkan oleh para pemilik risiko.

The Group implements an Enterprise Risk Management (ERM) which is administered by the Enterprise Audit & Risk Management (EARM) Division, particularly by the Enterprise Risk Management (ERM) Department, which is responsible for the coordination, facilitation, evaluation and implementation of the Group’s Corporate Risk Management System. In addition, the ERM department also ensures that the Risk Control Self-Assessment (RCSA) is being implemented by risk owners.



109

43. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)

Rincian lebih lanjut mengenai kebijakan risiko manajemen Kelompok Usaha ini ditetapkan di bawah ini:

Further details regarding the Group’s financial risk management policies are set out as follows:

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Kelompok Usaha. Kelompok Usaha memiliki risiko kredit yang berasal dari kas di bank, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lancar lainnya, piutang plasma, piutang pihak berelasi, investasi pada efek ekuitas dan aset tidak lancar lainnya.

Credit risk is the risk of suffering financial loss, should any of the Group’s customers or other third parties fail to fulfill their contractual obligations to the Group. The Group’s credit risk arises from cash in banks, trade receivables, other receivables, other current assets, due from plasma, due from related parties, investments in equity securities and other non-current assets.

Kelompok Usaha memitigasi risiko kredit yang timbul dari transaksi dengan pelanggan dengan memastikan bahwa penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang layak dengan rekam jejak yang telah terbukti atau sejarah kredit yang baik. Kelompok Usaha juga menerapkan sistem pembayaran uang muka untuk penjualan domestik CPO sebanyak mungkin.

The Group mitigates credit risk arising from transactions with customers by ensuring that sales of products are only made to creditworthy customers with proven track records or good credit history. The Group also implements a system of advance payments for domestic CPO sales as much as possible.

Untuk memitigasi risiko kredit yang timbul dari dana yang ditempatkan pada bank, Kelompok Usaha menempatkan dana tersebut pada lembaga keuangan terkemuka.

To mitigate the credit risk arising from funds placed with banks, the Group places such funds with reputable financial institutions.

Kelompok Usaha tidak masuk ke dalam instrumen derivatif untuk mengelola risiko kredit, walaupun langkah-langkah pencegahan harus diambil untuk beberapa kasus tertentu yang cukup terkonsentrasi, yang betujuan untuk mengurangi risiko serupa.

The Group does not enter into derivatives to manage credit risk, although in certain isolated cases may take steps to mitigate such risks if it is sufficiently concentrated.

Eksposur maksimum Kelompok Usaha untuk risiko kredit antara lain:

The Group’s maximum exposure to credit risk was as follows:

2018 2017

Kas di bank 53.037 21.343 Cash in banksPiutang usaha 198.177 101.233 Trade receivablesPiutang lain-lain 664.670 712.235 Other receivablesAset lancar lainnya 35.722 - Other current assetsPiutang pihak berelasi 2.977.031 2.908.930 Due from related partiesPiutang plasma 213.812 219.792 Due from plasmaInvestasi pada efek ekuitas 301.678 300.810 Investments in equity securitiesAset tidak lancar lainnya 2.118 159 Other non-current assets

Total 4.446.245 4.264.502 Total



110



Analisis umur aset keuangan pada akhir periode pelaporan adalah sebagai berikut:

The analyses of the age of financial assets as at the end of the reporting periods were as follows:

Belum Jatuh Tempo ataupun

MengalamiPenurunan Nilai/Neither Past Due 31-60 hari/ 61-90 hari/ >90 hari/

nor Impaired 31-60 days 61-90 days >90 days Total/Total

Kas di bank 53.037 - - - 53.037 Cash in banksPiutang usaha 11.553 366 107.040 79.218 198.177 Trade receivablesPiutang lain-lain 664.670 - - - 664.670 Other receivablesAset lancar lainnya 35.722 - - - 35.722 Other current assetsPiutang pihak berelasi 2.977.031 - - - 2.977.031 Due from related partiesPiutang plasma 213.812 - - - 213.812 Due from plasmaInvestasi pada efek Investments in equity

ekuitas 301.678 - - - 301.678 securitiesAset tidak lancar Other non-current

lainnya 2.118 - - - 2.118 assets

Total 4.259.621 366 107.040 79.218 4.446.245 Total

2018

Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak MengalamiPenurunan Nilai/

Past Due but Not Impaired

Belum Jatuh Tempo ataupun

MengalamiPenurunan Nilai/Neither Past Due 31-60 hari/ 61-90 hari/ >90 hari/

nor Impaired 31-60 days 61-90 days >90 days Total/Total

Kas di bank 21.343 - - - 21.343 Cash in banksPiutang usaha 13.195 5.644 2.464 79.930 101.233 Trade receivablesPiutang lain-lain 712.235 - - - 712.235 Other receivablesPiutang pihak berelasi 2.908.930 - - - 2.908.930 Due from related partiesPiutang plasma 219.792 - - - 219.792 Due from plasmaInvestasi pada efek Investments in equity

ekuitas 300.810 - - - 300.810 securitiesAset tidak lancar Other non-current

lainnya 159 - - - 159 assets

Total 4.176.464 5.644 2.464 79.930 4.264.502 Total

2017

Past Due but Not Impaired

Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak MengalamiPenurunan Nilai/

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, piutang plasma dan investasi pada efek ekuitas secara individual mengalami penurunan nilai masing-masing sebesar Rp484,10 miliar dan Rp463,35 miliar, terutama sehubungan dengan pelanggan, pihak berelasi dan pihak ketiga lain-lain yang secara tidak terduga mengalami situasi ekonomi yang sulit dan belum membayar piutang tersebut selama lebih dari dua (2) tahun dari tanggal jatuh tempo. Manajemen menilai bahwa sebagian dari piutang tersebut diharapkan dapat dipulihkan.

As of December 31, 2018 and 2017, individually impaired trade receivables, other receivables, due from related parties, due from plasma and investment in equity securities totalling to Rp484.10 billion and Rp463.35 billion, respectively, mainly relate to customers, related parties and other third parties who are unexpectedly facing difficult economic situations and have not paid these receivables for more than two (2) years from the due dates. The management assessed that a portion of these receivables is expected to be recovered.

b. Risiko Likuiditas b. Liquidity Risk

Risiko likuiditas merupakan risiko yang mana Kelompok Usaha tidak memiliki sumber keuangan yang mencukupi untuk memenuhi liabilitasnya yang telah jatuh tempo.

Liquidity risk is the risk whereby the Group does not have sufficient financial resources to discharge its matured liabilities.



111



Kelompok Usaha mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas yang cukup, mengelola profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, serta memastikan tersedianya pendanaan yang cukup dari fasilitas kredit yang ada. Selain itu, Kelompok Usaha juga mengevaluasi proyeksi arus kas dan informasi arus kas aktual serta secara terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk kesempatan memperoleh dana, termasuk pinjaman bank dan pasar modal.

The Group manages liquidity risk by maintaining sufficient cash, managing the profile of loan maturities and funding sources, and ensuring the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities. In addition, the Group also evaluates its projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives, including bank loans and equity markets.

Tabel di bawah ini menggambarkan analisis liabilitas keuangan Kelompok Usaha kedalam kelompok jatuh tempo yang sesuai berdasarkan jatuh tempo kontraktual, yang adalah penting dalam memahami waktu persyaratan arus kas. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel juga termasuk arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto (yang terdiri dari saldo pokok terutang ditambah pembayaran bunga yang akan datang, jika ada) yang mungkin berbeda dengan jumlah tercatat liabilitas keuangan pada tanggal pelaporan.

The following tables analyze the Group’s financial liabilities into relevant maturity groupings based on their contractual maturities, which are essential in understanding the timing of cash flows requirements. The amounts disclosed in the table also include contractual undiscounted cash flows (consisting of outstanding principal balance plus future interest payments, if any) which may differ to the carrying amounts of the financial liabilities at the reporting date.

Antara Antara Sampai 3 dan 12 1 dan 2 Lebih daridengan bulan/ tahun/ 2 tahun/

Jumlah Tercatat/ 3 bulan/ Between Between MoreCarrying Total/ Up to 3 and 12 1 and 2 thanAmounts Total 3 months months years 2 years

Utang usaha 302.408 302.408 302.408 - - - Trade payablesUtang lain-lain 359.114 359.114 359.114 - - - Other payablesUtang dividen 1.616 1.616 1.616 - - - Dividends payableBeban akrual 3.933.935 3.933.935 3.933.935 - - - Accrued expensesPinjaman jangka panjang 9.258.577 9.649.732 7.440.370 124.589 223.168 1.861.605 Long-term loansLiabilitas jangka panjang Other non-current

lainnya 623.350 679.452 - - - 679.452 liabilities

Total 14.479.000 14.926.257 12.037.443 124.589 223.168 2.541.057 Total

2018Jumlah Arus Kas Kontraktual yang tidak Terdiskonto/

Contractual Undiscounted Cash Flows Amounts

Antara Antara Sampai 3 dan 12 1 dan 2 Lebih daridengan bulan/ tahun/ 2 tahun/

Jumlah Tercatat/ 3 bulan/ Between Between MoreCarrying Total/ Up to 3 and 12 1 and 2 thanAmounts Total 3 months months years 2 years

Utang usaha 416.485 416.485 416.485 - - - Trade payablesUtang lain-lain 408.810 408.810 408.810 - - - Other payablesUtang dividen 1.616 1.616 1.616 - - - Dividends payableBeban akrual 3.319.618 3.319.618 3.319.618 - - - Accrued expenses

Due to relatedUtang pihak berelasi 5.749 5.749 5.749 - - - partiesPinjaman jangka panjang 9.551.379 10.017.488 7.357.785 7.255 821.588 1.830.860 Long-term loans

Obligations underUtang sewa pembiayaan 23 23 23 - - - finance leaseLiabilitas jangka panjang Other non-current

lainnya 200.136 208.210 - - - 208.210 liabilities

Total 13.903.816 14.377.999 11.510.086 7.255 821.588 2.039.070 Total

Contractual Undiscounted Cash Flows Amounts

2017Jumlah Arus Kas Kontraktual yang tidak Terdiskonto/



112



c. Risiko Pasar c. Market Risk

Risiko pasar adalah risiko yang terutama disebabkan karena perubahan tingkat suku bunga, harga komoditas dan nilai tukar valuta asing.

Market risk is the risk primarily due to changes in interest rates, commodity prices and foreign currency exchange rates.

Risiko Valuta Asing Foreign Currency Risk

Risiko valuta asing timbul karena Kelompok Usaha melakukan transaksi dalam suatu mata uang selain mata uang fungsionalnya. Kebijakan Kelompok Usaha adalah, jika mungkin, untuk menyelesaikan liabilitas dalam mata uang fungsionalnya dengan kas yang dihasilkan dari operasi sendiri dalam mata uang tersebut. Ketika Kelompok Usaha memiliki liabilitas dalam mata uang selain mata uang fungsionalnya dan tidak memiliki cadangan mata uang yang cukup untuk menyelesaikannya, kas telah disesuaikan mata uang yang diinginkan, jika mungkin, ditransfer dari pihak berelasi lain.

Foreign currency risk arises because the Group enters into transactions denominated in a currency other than its functional currency. It is the Group’s policy, where possible, to settle liabilities denominated in its functional currency with the cash generated from its own operations in that currency. Where the Group has liabilities denominated in a currency other than its functional currency and have insufficient reserves of that currency to settle them, cash already denominated in that currency will, where possible, be transferred from elsewhere within the related parties.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset dan liabilitas moneter Kelompok Usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the Group’s monetary assets and liabilities in foreign currency were as follows:

Dalam MataUang Asing

(Angka penuh)/ Equivalen dalamIn Foreign Rupiah/Currencies Equivalent in

(Full Amount) Rupiah

Aset AssetsKas USD 2.538.501 36.759 Cash

EUR 69.769 1.155 Piutang usaha USD 10.265.915 148.827 Trade receivablesPiutang lain-lain USD 2.831.714 41.006 Other receivablesAset lancar lainnya USD 2.466.799 35.722 Other current assets

Total Aset Total AssetsUSD 18.102.929 262.314 EUR 69.769 1.155

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha - Pihak ketiga USD 3.202.215 46.371 Trade payables - Third partiesUtang lain-lain - Pihak ketiga USD 3.853.507 55.803 Other payables - Third parties

EUR 166.434 2.756 SGD 69.291 735 GBP 6.960 128

Beban akrual USD 262.625.380 3.803.315 Accrued expensesPinjaman jangka panjang USD 579.514.059 8.391.812 Long-term bank loans

Total Liabilitas USD 849.195.161 12.297.301 Total Liabilities EUR 166.434 2.756

SGD 69.291 735 GBP 6.960 128

Liabilitas - Neto 12.037.451 Liabilities - Net

2018



113



Dalam MataUang Asing

(Angka penuh)/ Equivalen dalamIn Foreign Rupiah/Currencies Equivalent in

(Full Amount) Rupiah

Aset AssetsKas USD 301.660 4.087 Cash

EUR 72.218 1.168 Piutang usaha USD 2.995.466 40.583 Trade receivablesPiutang lain-lain USD 5.999.597 81.283 Other receivables

Total Aset Total AssetsUSD 9.296.723 125.953 EUR 72.218 1.168

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha - Pihak ketiga USD 4.073.783 55.192 Trade payables - Third partiesUtang lain-lain - Pihak ketiga USD 3.760.235 50.944 Other payables - Third parties

EUR 177.313 2.868 SGD 8.174 83 GBP 6.960 127

Beban akrual USD 235.948.587 3.196.631 Accrued expensesPinjaman jangka panjang USD 618.678.023 8.381.728 Long-term bank loans

Total Liabilitas USD 862.460.628 11.684.495 Total Liabilities EUR 177.313 2.868

SGD 8.174 83 GBP 6.960 127

Liabilitas - Neto 11.560.452 Liabilities - Net

2017

Berdasarkan estimasi manajemen, sampai dengan tanggal pelaporan Kelompok Usaha berikutnya, kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat dapat melemah/menguat 1% dibandingkan kurs pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Based on management’s estimate, until the Group’s next reporting date, the exchange rate of Rupiah against United States Dollar may weaken/strengthen by 1% compared to the exchange rate as of December 31, 2018 and 2017.

Jika, pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Rupiah melemah/menguat 1% terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat, dengan seluruh variabel lain tetap, maka laba rugi dan ekuitas (defisiensi modal) pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, akan berupa penurunan/peningkatan masing-masing Rp96,28 miliar dan Rp92,47 miliar. Dampak fluktuasi nilai tukar Euro Eropa, GBP dan SGD pada tahun 2018 dan 2017 tidak material.

If, as of December 31, 2018 and 2017, Rupiah had weakened/strengthened by 1% against United States Dollar, with all other variables held constant, profit or loss and equity (capital deficiency) for the years ended December 31, 2018 and 2017, would have decreased/increased by approximately Rp96.28 billion and Rp92.47 billion, respectively. The effect of fluctuations in exchange rates of Euro, GBP and SGD in 2018 and 2017 are not material.

Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk

Eksposur Kelompok Usaha untuk risiko tingkat suku bunga timbul dari pinjaman jangka panjang dengan tingkat suku bunga mengambang. Untuk mengelola risiko ini, Kelompok Usaha memonitor pergerakan tingkat suku bunga pasar, akan tetapi perbedaan tingkat suku bunga tidak memiliki dampak yang signifikan pada laba rugi.

The Group’s exposure to interest rate risk arises from long-term loans with floating interest rates. To manage this risk, the Group monitors the market interest rate movement, however, any variation in the interest rates will not have any significant impact on profit or loss.



114



Risiko Harga Komoditas Commodity Price Risk

Kelompok Usaha menghadapi risiko harga komoditas karena faktor-faktor tertentu, seperti cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran di pasar dan lingkungan ekonomi global. Eksposur tersebut terutama timbul dari pembelian bahan baku dan penjualan produk Kelompok Usaha. Kelompok Usaha mengelola risiko ini dengan mempertahankan strategi harga yang konsisten dengan kontrak dan mengelola biaya produksi secara efisien untuk tetap pada tingkat di bawah harga jual.

The Group is exposed to commodity price risk due to certain factors, such as weather, government policies, level of demand and supply in the market and the global economic environment. Such exposure mainly arises from the Group’s purchase of raw materials and sale of products. The Group manages this risk by maintaining a pricing strategy that is consistent with the contracts and efficiently managing production costs to keep them at a level below the selling price.

Pengelolaan Permodalan Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan permodalan Kelompok Usaha adalah untuk memastikan bahwa dipertahankannya peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat agar dapat mendukung kelancaran usahanya dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham. Kelompok Usaha mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya. Agar dapat menjaga dan menyesuaikan struktur modalnya, Kelompok Usaha akan menyesuaikan jumlah dari pembayaran dividen kepada para pemegang saham atau tingkat pengembalian modal atau menerbitkan surat saham. Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya.

The main objective of the Group's capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Group manages its capital structure and makes adjustments in respect to changes in economic conditions and the characteristics of its business risks. In order to maintain and adjust its capital structure, the Group may adjust the amount of dividend payments to shareholders, return capital structure or issue shares certificates. No changes have been made in the objectives, policies and processes from those applied in previous years.

Kelompok Usaha memonitor struktur modalnya dengan menggunakan rasio utang terhadap modal dimana total utang dibagi dengan total modal. Total utang ini adalah utang pokok dari pinjaman yang berbunga dan total modal adalah total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

The Group monitors its use of capital structure using a debt-to-equity ratio which is total debt divided by total equity. Total debt represents interest bearing borrowings, while equity represents total equity attributable to owners of the parent.

Kelompok Usaha mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya. Agar dapat mempertahankan dan menyesuaikan struktur modalnya, Kelompok Usaha akan menyesuaikan jumlah dari pembayaran dividen kepada para pemegang saham atau tingkat pengembalian modal atau menerbitkan surat saham.

The Group manages its capital structure and makes adjustments in respect to changes in economic conditions and the characteristics of its business risks. In order to maintain and adjust its capital structure, the Group may adjust the amount of dividend payments to shareholders, return capital to shareholders or issue shares certificates.

Kelompok Usaha mengawasi permodalannya melalui beberapa rasio berikut:

The Group monitors its capital through the following ratios:

a. Rasio imbal hasil ekuitas dipergunakan untuk mengetahui kemampuan Kelompok Usaha untuk meraih laba dari modal yang ditanamkan dan dihitung melalui perbandingan antara laba neto dengan ekuitas.

a. Return on equity ratio is used to measure the Group’s capability to earn profit from the invested equity and is calculated by dividing net profit by equity.

b. Rasio solvabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan Kelompok Usaha untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya dengan memanfaatkan modal sendiri.

b. Solvency ratio is used to measure the Group’s capability to fulfill its long-term obligations by utilizing its own capital.



115



Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya.

No changes have been made in the objectives, policies and processes from those applied in previous years.

44. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN

44. NON-CURRENT ASSETS CLASSIFIED AS HELD FOR SALE AND DISCONTINUED OPERATIONS

a. Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual a. Non-current assets classified as held for sale

Pada tanggal 18 Desember 2012, Entitas Anak di Sub-grup Agri International Resources Pte. Ltd. (AIRPL) yaitu: PT Jambi Agrowijaya (JAW); PT Eramitra Agrolestari (EMAL); PT Trimitra Sumberperkasa (TSP); PT Multrada Multi Maju (MMM); PT Padang Bolak Jaya (PBJ); dan PT Perjapin Prima (PP), masing-masing telah menandatangani perjanjian jual beli dengan pihak ketiga atas penjualan aset tetap (kecuali hak atas tanah (HGU) dan tanaman perkebunan di atasnya) dan persediaan (kecuali minyak kelapa sawit dan inti sawit).

On December 18, 2012, the Subsidiaries under Agri International Resources Pte. Ltd. (AIRPL) namely PT Jambi Agrowijaya (JAW), PT Eramitra Agrolestari (EMAL), PT Trimitra Sumberperkasa (TSP), PT Multrada Multi Maju (MMM), PT Padang Bolak Jaya (PBJ) and PT Perjapin Prima (PP), each entered into a sale and purchase agreement with third parties for the sale of fixed assets (except for land rights (HGU) and plantations on the land) and inventories (except for crude palm oil and palm kernel).

Pada tanggal 31 Desember 2012, enam Entitas Anak tersebut telah menerima pembayaran sebesar USD29.612.612 (angka penuh) atas penjualan aset tetap dan persediaan. Pada tanggal yang sama, enam Entitas Anak juga telah menandatangani perjanjian pengikatan dengan pihak yang sama atas penjualan HGU dan tanaman perkebunan.

As of December 31, 2012, the Subsidiaries received a total payment of USD29,612,612 (full amount) in consideration of the sale of fixed assets and inventories. On the same date, the Subsidiaries also entered into a commitment agreement with the same parties to sell the HGU and plantations.

Pada tanggal 24 November 2014, PBJ telah menyelesaikan seluruh penjualan HGU dan perkebunannya kepada pembeli pihak ketiga dengan nilai sebesar USD44.345.351 (angka penuh). Pada tanggal yang sama, MMM telah mengalihkan sebagian HGU dan tanaman perkebunannya kepada pembeli pihak ketiga dengan nilai sebesar USD5.449.159 (angka penuh).

On November 24, 2014, PBJ completed the sale of all of its HGU and plantations to the third party buyer for a total consideration of USD44,345,351 (full amount). On the same date, MMM partially transferred its HGU and plantations to the third party buyer for a total consideration of USD5,449,159 (full amount).

Penjualan HGU dan tanaman perkebunan MMM, PP dan TSP telah selesai pada bulan Januari dan Maret 2015 dengan nilai masing-masing sebesar USD56.214.776 (angka penuh), USD16.824.975 (angka penuh) dan USD52.253.472 (angka penuh). Pada bulan Juli 2015, EMAL telah mengalihkan sebagian HGU dan tanaman perkebunannya kepada pembeli pihak ketiga dengan nilai sebesar USD18.812.972 (angka penuh). Sebagai akibat dari transaksi ini, Kelompok Usaha mengakui keuntungan bersih atas penjualan HGU dan tanaman perkebunan sebesar Rp487,29 miliar sebagai bagian “Laba neto dari operasi yang dihentikan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun 2015.

The sale of HGU and plantations of MMM, PP and TSP were completed in January and March 2015 for a total consideration of USD56,214,776 (full amount), USD16,824,975 (full amount) and USD52,253,472 (full amount), respectively. In July 2015, EMAL partially transferred its HGU and plantations to the third party buyer for a total consideration of USD18,812,972 (full amount). As a result of these transactions, the Group recognized net gain on sale of HGU and plantations of Rp487.29 billion as part of “Net income from discontinued operations” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in 2015.



116

44. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN (Lanjutan)

44. NON-CURRENT ASSETS CLASSIFIED AS HELD FOR SALE AND DISCONTINUED OPERATIONS (Continued)

Penjualan atas HGU dan tanaman perkebunan milik EMAL telah selesai pada bulan Maret 2016 dengan total penerimaan sebesar USD33.668.804 (angka penuh). Sebagai akibat dari transaksi ini, Kelompok Usaha mengakui keuntungan neto atas penjualan HGU dan tanaman perkebunan sebesar Rp55,84 miliar sebagai bagian “Laba neto dari operasi yang dihentikan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun 2016.

The sale of HGU and plantations of EMAL was completed in March 2016 for a total consideration of USD33,668,804 (full amount). As a result of this transaction, the Group recognized net gain on sale of HGU and plantations of Rp55.84 billion as part of “Net income from discountinued operations” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in 2016.

Penjualan atas HGU dan tanaman perkebunan milik JAW telah selesai pada bulan Mei 2018. Total penerimaan atas penjualannya sebesar Rp685,5 miliar. Sebagai akibat dari transaksi ini, Kelompok Usaha mengakui keuntungan neto atas penjualan HGU dan tanaman perkebunan sebesar Rp371,42 miliar sebagai bagian “Laba neto dari operasi yang dihentikan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun 2018.

The sale of HGU and plantations of JAW was completed in May 2018. The total consideration of the sale amounted to Rp685.5 billion. As a result of this transaction, the Group recognized net gain on sale of HGU and plantations of Rp371.42 billion as part of “Net income from discountinued operations” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in 2018.

Saldo uang muka penjualan yang diterima sehubungan dengan perjanjian pengikatan adalah masing-masing sebesar USD3.817.914 (angka penuh, setara dengan Rp51,30 miliar) pada tanggal 31 Desember 2017, yang dicatat sebagai uang muka penjualan (Catatan 24).

The outstanding balance of the advance payments received in relation to the commitment agreement amounted to USD3,817,914 (full amount, equivalent to Rp51.30 billion) as of December 31, 2017, which was recorded as advances on sales (Note 24).

Aset tidak lancar yang dikuasai untuk dijual, meliputi goodwill, aset tetap, dan bibit serta Hak Guna Usaha (“HGU”) pada tanggal 31 Desember 2018 adalah nihil, sedangkan sisa saldo tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp292,54 miliar.

The non-current assets classified as held for sale, which comprised goodwill, fixed assets, seedlings and HGU as of December 31, 2018 is nil while the remaining balance as of December 31, 2017 amounted to Rp292.54 billion.

Estimasi realisasi nilai neto atas aset ini diharapkan dapat lebih besar dari nilai tercatatnya. Manajemen telah menilai bahwa penurunan nilai realisasi neto dipandang tidak perlu.

The estimated net realizable values of these assets were expected to exceed their carrying amounts. Management has assessed that no write-down to net realizable value was deemed necessary.

b. Operasi yang dihentikan b. Discontinued operations

Kelompok lepasan terkait dengan subgrup AIRPL merupakan bagian dari segmen kelapa sawit dan turunannya.

A disposal group related to the sub-group of AIRPL is part of the palm oil and derivatives segment.

Rincian informasi arus kas yang berkaitan dengan operasi dihentikan adalah sebagai berikut:

Details of cash flow information relating to discontinued operations were as follows:

2018 2017

Arus kas neto diperoleh dari Net cash flows provided byaktivitas operasi 144.866 9.421 operating activities

Arus kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas Net cash flows provided byinvestasi (81.388) 25.206 (used in) investing activities

Arus kas neto digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas pendanaan (63.560) (35.380) financing activities

Neto (82) (753) Net



117

44. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN (Lanjutan)

44. NON-CURRENT ASSETS CLASSIFIED AS HELD FOR SALE AND DISCONTINUED OPERATIONS (Continued)

Rincian dan analisis hasil operasi dihentikan adalah sebagai berikut:

Details and analysis of the results of discontinued operations were as follows:

2018 2017

PENJUALAN NETO - - NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN - - COST OF SALES

LABA BRUTO - - GROSS PROFIT

General andBeban umum dan administrasi (147) (691) administrative expensesLaba penjualan HGU dan Gain on sale of HGU

tanaman perkebunan - neto 371.419 - and plantations - net

Rugi selisih kurs - neto (1.842) (458) Loss on foreign exchange - netBeban keuangan (17) (21) Finance expensesPenghasilan keuangan - 4 Finance incomePenghapusan utang pajak dari Write-off of taxes payable from

Pengampunan Pajak - neto - (2) Tax Amnesty - netLain-lain - neto (269) (8) Miscellaneous - net

LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN INCOME (LOSS) BEFOREPAJAK PENGHASILAN 369.144 (1.176) INCOME TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSETangguhan - (57.050) Deferred

LABA (RUGI) NETO 369.144 (58.226) NET PROFIT (LOSS)

Penghasilan komprehensif lain - - Other comprehensive income

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF NET COMPREHENSIVENETO 369.144 (58.226) INCOME (LOSS)

LABA (RUGI) NETO YANG DAPAT NET PROFIT (LOSS)DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas Induk 369.144 (58.226) Owners of the parentKepentingan nonpengendali - Non-controlling interests

Total 369.144 (58.226) Total

45. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 45. SUPPLEMENTARY OF CASH FLOWS ACTIVITIES

Aktivitas signifikan yang tidak memengaruhi arus kas: Significant activities not affecting cash flows:

2018 2017

Uang muka penjualan dikonversi Advances on sales convertedkedalam modal saham 130.950 - into share capital

Utang usaha yang dialihkan ke Trade payables transferredliabilitas jangka panjang lainnya 125.299 71.551 to other non-current liabilities

Liabilitas jangka panjang lainnya Other non-current liabilities converteddikonversi kedalam modal saham 128.326 - into share capital

Utang usaha dikonversi Trade payables convertedkedalam modal saham 79.159 - into share capital



118

45. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS (Lanjutan) 45. SUPPLEMENTARY OF CASH FLOWS ACTIVITIES (Continued)

2018 2017

Uang muka penjualan disajikansaling hapus terhadap hasilpenerimaan dari penjualan Advances on sales offset againstaset tidak lancar yang proceeds from sale of non-currentdimiliki untuk dijual 51.298 - assets classified as held for sale

Utang pihak berelasi saling hapus Due to related parties offsetpiutang pihak berelasi 5.749 - against due from related parties

Non-cash investments inInvestasi non tunai pada efek ekuitas 868 - equity securities Liabilitas jangka panjang lainnya Other non-current liabilities

dialihkan ke utang lain-lain 259 - transferred to other payablesPiutang pihak berelasi yang dialihkan Due from related parties

ke piutang lain-lain - 495.030 transferred to other receivablesLiabilitas jangka panjang lainnya Other non-current liabilities

dialihkan ke utang lain-lain - 65.000 transferred to other payablesSaling hapus dari hasil penjualan Offsettings of proceed from

Entitas anak terhadap uang sale of a Subsidiary againstmuka penjualan - 7.000 advances on sales

Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan:

Changes in liabilities arising from financial activities:

Saldo Mutasi Saldo1 Januari/ Selisih Kurs/ 31 Desember/

Balance as of Foreign Balance as ofJanuary 1, Arus kas-neto/ exchange Novasi/ Lain-lain December 31,

2018 Cash flows-net movement Novation Others/ 2018

Pinjaman jangka panjang 9.551.379 (854.824) 562.022 - - 9.258.577 Long-term loansObligations under

Utang sewa pembiayaan 23 (23) - - - - finance leaseUtang pihak berelasi 5.749 - - (5.749) - - Due to related partiesLiabilitas jangka panjang Other non-current

lainnya 200.136 426.500 - 125.299 (128.585) 623.350 liabilities

Jumlah Tercatat 9.757.287 (428.347) 562.022 119.550 (128.585) 9.881.927 Carrying Amounts

46. KELANGSUNGAN USAHA 46. GOING CONCERN

Laporan keuangan konsolidasian telah disusundengan asumsi bahwa Kelompok Usaha akan melanjutkan usahanya secara berkesinambungan, yang mengasumsikan bahwa aset akan direalisasikan dan liabilitas yang akan diselesaikan dalam kondisi bisnis yang normal. Pada tanggal 31 Desember 2018, Kelompok Usaha mengalami defisiensi modal dan total liabilitas jangka pendek konsolidasian Kelompok Usaha telah melampaui total aset lancar konsolidasiannya. Lebih lanjut, sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 25 atas laporan keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha telah menunda pembayaran pokok pinjaman tertentu dan/atau bunganya pada saat jatuh tempo karena saat ini, Kelompok Usaha sedang merestrukturisasi pinjaman-pinjamannya. Kondisi ini menimbulkan keraguan signifikan tentang kemampuan Kelompok Usaha untuk melanjutkan usahanya secara berkesinambungan.

The consolidated financial statements have been prepared assuming that the Group will continue as a going concern, which assumes that assets will be realized and liabilities will be settled within the normal course of business. As of December 31, 2018, the Group incurred capital deficiency and the consolidated total current liabilities of the Group exceeded its consolidated total current assets. Furthermore, as discussed in Note 25 to the consolidated financial statements, the Group has postponed the payment of certain loan principal and/or interest at maturity because currently, the Group is in restructuring process of its loans. These conditions raise significant doubt about the Group’s ability to continue as a going concern.



119

46. KELANGSUNGAN USAHA (Lanjutan) 46. GOING CONCERN (Continued)

Sehubungan dengan hal tersebut, rencana manajemen Kelompok Usaha untuk mengatasi masalah kelangsungan usaha melalui, antara lain, langkah-langkah berikut:

In relation to this, the Group’s management plans to address the going concern issue through, among other things, the following measures:

a. Kemitraan strategis dan pendanaan untuk membantu kegiatan usaha Oleochemical (Downstream);

a. Strategic partnerships and funding to support the Oleochemical (Downstream) operations;

b. Menata ulang/restrukturisasi pinjaman tertentu melalui berbagai instrumen - instrumen; dan

b. Restructuring of certain debts through a variety of tools; and

c. Fokus kepada peningkatan produktivitas dan profitabilitas melalui berbagai inisiatif - inisiatif baru.

c. Focus on increasing productivity and profitability through a variety of new initiatives.

47. HAL-HAL LAIN 47. OTHER MATTERS

a. Pada tanggal 17 Maret 2017, PT Grahadura Leidongprima (GLP) dan PT Sumbertama Nusapertiwi (SNP) (masing-masing sebagai “Penjual”), Entitas Anak, dan PT Sukses Generasi Abadi (SGA) (sebagai “Pembeli”) menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (PJBSB) untuk menjual 100% sahamnya di PT Julang Oca Permana (JOP), Entitas Anak, dengan harga pembelian Rp193 miliar, yang tunduk pada penyelesaian kondisi tertentu yang dinyatakan dalam PJBSB. Penjualan tersebut telah selesai pada tanggal 5 Oktober 2017 seperti dimuat dalam Akta No. 11 dari Kantor Notaris Ny. Herlina Tobing Manullang, S.H., pada tanggal yang sama.

a. On March 17, 2017, PT Grahadura Leidongprima (GLP) and PT Sumbertama Nusapertiwi (SNP) (the “Sellers”), Subsidiaries, and PT Sukses Generasi Abadi (SGA) (the “Purchaser”) entered into a Conditional Sale and Purchase of Shares Agreement (CSPA) for the purpose of selling 100% of their shares in PT Julang Oca Permana (JOP), a Subsidiary, at a purchase price of Rp193 billion, subject to completion of certain conditions stated in the CSPA. The sale was completed on October 5, 2017 as stated in Deed No. 11 notarized by Ny. Herlina Tobing Manullang, S.H., on the same date.

b. Sebelum penyelesaian penjualan JOP, kepemilikan atas IKP dialihkan ke GLP dan SNP masing-masing sebesar 99% dan 1%, dimana sebelumnya kepemilikan JOP dan pihak ketiga masing-masing sebesar 85% dan 15%. Dibawah ini menunjukkan 15% pergerakan kepentingan non-pengendali di IKP pada 2017.

b. Prior to completion of sale of JOP, ownership of IKP was transferred to GLP and SNP with 99% and 1% ownership interest, respectively, which were previously owned by JOP and third parties with 85% and 15% ownership interest, respectively. The following shows the movement of the 15% non-controlling interest in IKP in 2017:

Saldo Bagian Rugi Saldo1 Januari/ Neto/ 31 Desember/

Balance as of Share in Net Akuisisi/ Balance as ofJanuary 1, Loss Acquisition December 31,

PT Inti Kemitraan Perdana (787) (357) 1.144 - PT Inti Kemitraan Perdana

2017

c. Entitas Anak tertentu memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) sebagai berikut: PT Nibung Arthamulia sebesar Rp30 miliar; PT Citalaras Cipta Indonesia sebesar Rp35 miliar dan PT Julang Oca Permana sebesar Rp20 miliar.

c. Certain Subsidiaries received loan facilities from PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) as follows: PT Nibung Arthamulia amounting to Rp30 billion; PT Citalaras Cipta Indonesia amounting to Rp35 billion and PT Julang Oca Permana amounting to Rp20 billion.



120

47. HAL-HAL LAIN (Lanjutan) 47. OTHER MATTERS (Continued)

Seluruh fasilitas ini dapat diperpanjang kembali, dikenakan bunga sebesar 16% per tahun dan digunakan untuk membiayai modal kerja Entitas Anak. Seluruh fasilitas ini dijamin dengan tanah, termasuk bangunan dan segala sesuatu yang berdiri dan tertanam diatas tanah tersebut yang dimiliki PT Sumbertama Nusapertiwi (SNP), mesin-mesin dan peralatan yang dimiliki SNP, dan Corporate Guarantee dari SNP.

These facilities are renewable, bear interest of 16% per annum and were used by the Subsidiaries to finance their working capital. These facilities were secured by land, including buildings and everything built and planted on land of PT Sumbertama Nusapertiwi (SNP), machinery and equipment of SNP, and Corporate Guarantee from SNP.

Pada tahun 2017, seluruh pinjaman bank jangka pendek sejumlah Rp85 miliar telah dilunasi.

In 2017, these short-term bank loans totalling to Rp85 billion were settled.

d. PT Inti Kemitraan Perdana (IKP) dan PT Citalaras Cipta Indonesia (CCI), Entitas Anak, menerima berbagai pinjaman dari PT Bank Capital Indonesia Tbk sebagai berikut:

d. PT Inti Kemitraan Perdana (IKP) and PT Citalaras Cipta Indonesia (CCI), Subsidiaries, received various loans from PT Bank Capital Indonesia Tbk as follows:

Jumlah dalam Rp Tingkat Bunga dan (angka penuh)/ Jatuh Tempo/

Entitas/ Tanggal Pinjaman/ Amount in Rp Interest Rate Penyelesaian/Entity Date of Loan (full amount) and Maturity Settlement

14% per tahun danjatuh tempo dalam 4 tahun/

27 Maret 2012/ 14% per annum and 2016/IKP March 27, 2012 20.000.000.000 due in 4 years 2016

16% per tahun danjatuh tempo dalam 2 tahun

dengan perpanjangan/16% per annum and

18 November 2014/ due in 2 years 2017/IKP November 18, 2014 20.000.000.000 with extension 2017

12% per tahun danjatuh tempo dalam 3 tahun/

21 Juni 2013/ 12% per annum and 2016/CCI June 21, 2013 USD500,000 due in 3 years 2016

16% per tahun danjatuh tempo dalam 2 tahun

dengan perpanjangan/16% per annum and

19 November 2014/ due in 2 years 2017/CCI November 19, 2014 25.000.000.000 with extension 2017

Fasilitas ini dijamin oleh tanah, meliputi bangunan dan segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas tanah tersebut yang dimiliki PT Sumbertama Nusapertiwi (SNP), Entitas Anak, mesin-mesin dan peralatan yang dimiliki SNP, Corporate Guarantee dari SNP, dan Hak Guna Usaha (HGU) CCI.

These facilities were secured by land, including buildings and everything built and planted on the land of PT Sumbertama Nusapertiwi (SNP), a Subsidiary, machinery and equipment of SNP, Corporate Guarantee from SNP and land rights (HGU) of CCI.



121

48. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG BELUM DITERAPKAN

48. FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS NOT YET ADOPTED

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan Standar Akuntansi Keuangan yang belum berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2019. Namun, penerapan dini diperkenankan.

The Indonesian Institute of Accountants (IAI) has issued Financial Accounting Standards which are not yet effective for annual periods beginning on January 1, 2019. However, earlier application is permitted.

Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah diterbitkan dan berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019 adalah sebagai berikut:

Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued and effective for annual periods beginning on or after January 1, 2019 were as follows:

- ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka”.

- ISAK No. 33, “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration.”

- ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam Pengakuan Pajak Penghasilan”.

- ISAK No. 34, “Uncertainty over Income Tax Treatments.”

Pernyataan baru dan amandemen Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang telah diterbitkan dan berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut:

The new and amendments of Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) issued and effective for annual periods beginning on or after January 1, 2020 were as follows:

- Amandemen PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama.

- Amendment to PSAK No. 15, “Investment in Associate and Joint Venture,” on Long-term Interest in Associate and Joint Venture.

- Amendemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi”, tentang Penerapan PSAK No. 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK No. 62.

- Amendment to PSAK No. 62, “Insurance Contract,” on Application of PSAK No. 71: Financial Instruments with PSAK No. 62.

- PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”. - PSAK No. 71, “Financial Instruments.” - PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”. - PSAK No. 72, “Revenue from Contracts with

Customers.” - PSAK No. 73, “Sewa.” - PSAK No. 73, “Leases.”

Kelompok Usaha sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan SAK tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Group is evaluating the potential impact on the consolidated financial statements as a result of the adoption of such SAK.

www.bakriesumatera.com

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk

Head Office / PlantationJl. Ir. H. JuandaKisaran, Kabupaten AsahanMedan 21202Sumatera Utara, IndonesiaTel. +62-623 414 34Fax. +62-623 410 66

Corporate Center - JakartaKompleks Rasuna EpicentrumBakrie Tower 19th FloorJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12960, IndonesiaTel. +62-21 2994 1286-87Fax. +62-21 2994 1752

E-mail [email protected]

Documents

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2018 PT Bakrie … Report 2018.pdf · Ownership Program (ESOP / MSOP) Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Use of Proceeds from Rights Issue Perubahan