179
2019 Laporan Tahunan Annual Report

Laporan Tahunan Annual Report - limas.com

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

2019Laporan Tahunan

Annual Report

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 20192

Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights

Informasi Saham Stock Highlights

Laporan Direksi Report from the Board of Directors

Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners

Profil Emiten Company Profile

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Surat Pernyataan Direksi dan Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan TahunanStatement from the Boards of Directors and Commissioners on the Responsibility for the Annual Report

Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report

Daftar IsiTable of Contents

03

25

13

59

09

41

21

8587

89

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 3

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Uraian/Description 2019 2018 2017

(Dalam Miliar Rupiah/In Billion Rupiahs)

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Kompehensif Lain KonsolidasianConsolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Penjualan Neto/Net Sales

Beban Pokok Penjualan/Cost of Sales

Laba Bruto/Gross Profit

Beban Usaha/Operating Expenses

Laba Usaha/Operating Income

Beban Keuangan/Financial Expense

Laba Sebelum Pajak Penghasilan/Profit Before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan/Income Tax Expense

Laba (Rugi) Tahun Berjalan/Profit (Loss) for the Year

Jumlah Laba (Rugi) Komprenhensif Tahun Berjalan/

Total Comprehensive Income (Loss) for the Year

Laba (Rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas Induk/

Profit (loss) for the year attributable to Owners of the parent

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan Non-Pengendali/

Profit (loss) for the year attributable to Non-controlling interest

Jumlah (rugi) laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada

Pemilik entitas induk dan Kepentingan Non-Pegendali/

Total comprehensive income (loss) for the year attributable to Owners of the parent

and Non-controlling interest

Laba (Rugi) per Saham Dasar/Basic Earning (Loss) per Share

Posisi Keuangan/Financial Position

Jumlah Aset Lancar/Total Current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar/Total Non Current Assets

Jumlah Aset/Total Assets

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek/Total Short-Term Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang/Total Long-Term Liabilities

Jumlah Liabilitas/Total Liabilities

Jumlah Ekuitas/Total Equity

Rasio-Rasio Keuangan (%)/Financial Ratios (%)

Rasio Laba Bruto terhadap Penjualan Neto/Gross Profit to Net Sales Ratio

Rasio Laba Usaha terhadap Penjualan Neto/Operating Profit to Net Sales Ratio

Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Jumlah Aset/

Current Year Profit to Total Asset Ratio

Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Ekuitas/Current Year Profit to Equity Ratio

Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Penjualan Neto/

Current Year Profit to Net Sales Ratio

Rasio Lancar/Current Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas/Liabilities to Equity Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset/Liabilities to Total Asset Ratio

Rasio Penjualan Neto terhadap Jumlah Aset/Net Sales to Total Asset Ratio

162,94

(115,31)

47,63

(28,63)

19,00

(13,59)

5,41

(4,61)

0,80

1,44

(0,36)

1,16

1,44

(0,46)

336,10

43,47

379,57

178,38

73,14

251,52

128,04

29,23

11,66

0,21

0,62

0,49

188,41

196,44

66,27

42,93

167,10

(110,31)

56,78

(36,55)

20,23

(16,28)

3,95

(5,27)

(1,32)

(1,27)

(2,66)

1,34

(1,27)

(3,38)

399,80

54,18

453,98

222,45

104,93

327,38

126,61

33,98

12,11

(0,29)

(1,04)

(0,79)

179,72

258,58

72,11

36,81

167,10

(110,31)

56,78

(36,55)

20,23

(16,28)

3,95

(5,27)

(1,32)

(1,27)

(2,66)

1,34

(1,27)

(3,38)

399,80

54,18

453,98

222,45

104,93

327,38

126,61

33,98

12,11

(0,29)

(1,04)

(0,79)

179,72

258,58

72,11

36,81

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 20194

Indikator Utama/Key Indicator

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 5

Indikator Utama/Key Indicator

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 20196

Indikator Utama/Key Indicator

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 7

Indikator Utama/Key Indicator

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 20198

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 9

SUMMARY OF STOCK

Number of Shares Outstanding

The authorized capital of PT Limas Indonesia

Makmur Tbk. (The Company) are 2,000,000,000

shares. As of 31 December 2019, of the

authorized capital, 787,81,525 shares had

been issued and fully paid. The total shares

unchanged compared to as of 31 December

2018.

Market Capitalization

The Company’s market capitalization value as

of December 30, 2019 was Rp 118.18 billion,

an increase of 158.60% compared to Rp 45.70

billion on December 28, 2018.

The progress of the Company’s stock market

capitalization value during 2019 and 2018 can

be seen in the following Table:

IKHTISAR SAHAM

Jumlah Saham Beredar

Modal dasar PT Limas Indonesia Makmur Tbk.

(Perseroan) sebesar 2.000.000.000 saham.

Hingga 31 Desember 2019, dari modal dasar

tersebut, telah ditempatkan dan disetor penuh

sebesar 787.81.525 saham, tidak mengalami

perubahan dibandingkan dengan per 31

Desember 2018.

Kapitalisasi Pasar

Nilai kapitalisasi pasar Perseroan per 30

Desember 2019 sebesar Rp 118,18 miliar,

meningkat 158,60% dibandingkan Rp 45,70

miliar pada pada 28 Desember 2018.

Perkembangan nilai kapitalisasi pasar saham

Perseroan sepanjang tahun 2019 dan 2018

dapat dilihat pada Tabel berikut:

TahunYear

2019

2018

TriwulanQuarter

Harga Penutupan (Rp)Closing Price (Rp)

Jumlah SahamTotal Shares

Nilai Kapitalisasi Pasar (Rp Miliar)Market Capitalization (in Billion Rupiahs)

I

II

III

IV

I

II

III

IV

57

61

58

150

65

72

68

58

787.851.525

787.851.525

787.851.525

787.851.525

787.851.525

787.851.525

787.851.525

787.851.525

44,91

48,10

45,70

118,18

51,21

56,73

53,57

45,70

Informasi SahamStock Highlights

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201910

Stock Performance

During 2019, the Company’s shares were

traded on the Indonesia Stock Exchange (IDX)

with the highest and lowest prices of Rp 150

and Rp 50 per share respectively. The closing

price of the Company’s shares is Rp 150 per

unit as of December 30, 2019.

The total trading volume of the Company’s

shares in 2019 reached 648.88 million units,

decreased 70.39% compared to 3,183.63

million shares in 2018. The total transaction

value of the Company’s share trading in 2019

was Rp 46.61 billion, down 72, 20% compared

to Rp 167.66 billion in 2018.

Kinerja Saham

Sepanjang tahun 2019, saham Perseroan

diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI)

dengan harga tertinggi dan terendah masing-

masing Rp 150 dan Rp 50 per saham. Harga

penutupan saham Perseroan adalah Rp 150 per

unit pada 30 Desember 2019.

Total volume perdagangan saham Perseroan

pada tahun 2019 mencapai 648,88 juta unit,

turun 70,39% jika dibandingkan 3.183,63 juta

saham pada tahun 2018. Adapun total nilai

transaksi perdagangan saham Perseroan pada

2019 sebesar Rp 46,61 miliar, turun 72,20% jika

dibandingkan dengan Rp 167,66 miliar pada

tahun 2018.

Harga, Volume dan Nilai Perdagangan Saham 201-2019Stock Price, Volume and Transaction Value 2018-2019

TahunYear

2019

2018

TriwulanQuarter

HargaTertinggi (Rp)

Highest Price (Rp)

HargaTerendah (Rp)

Lowest Price (Rp)

HargaPenutupan (Rp)

Closing Price (Rp)

Vol Perdagangan (Juta Saham)

Trading Volume(in Million Shares)

Nilai Perdagangan(Rp Miliar)

Trading Value(in Billion Rupiahs)

I

II

III

IV

I

II

III

IV

69

63

62

150

71

93

74

81

56

56

58

50

55

64

67

51

57

61

58

150

65

72

68

58

11,13

7,85

6,68

623,22

562,07

1.538,95

18,45

72,28

0,65

0,46

0,41

45,09

36,28

125,37

1,19

4,82

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 11

2019 Stock Price Chart

The Company’s share price in 2019 was quite

volatile, with the highest price reaching Rp 150

per share on 30 December 2019 and the lowest

price of Rp 50 per share on 20 November 2019.

The following graph is the movement of the

Company’s share price throughout year 2019.

Grafik Harga Saham 2019

Harga saham Perseroan sepanjang tahun

2019 cukup fluktuatif, dengan harga tertinggi

mencapai Rp 150 per saham pada 30 Desember

2019 dan harga terendah Rp 50 per saham pada

20 November 2019. Pergerakan harga saham

Perseroan sepanjang tahun 2019 dapat dilihat

pada Grafik berikut.

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201912

Ibin BachtiarDirektur Utama | Director

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 13

Dear shareholders,

The Indonesia economy grew by 5.02% in 2019,

lower than 5.17% in 2018. In 2019, Indonesia’s

economic growth did not reach the target set

by the Government in the 2019 State Budget

and Revenues (APBN) of 5.3%.

The value of Indonesia’s Gross Domestic

Product (GDP), according to the current price

calculation, amounted to Rp 15,833.9 trillion

in 2019, an increase of 6.72% compared to

Rp 14,837.4 trillion in 2018. The value of GDP

per capita in 2019, according to The Central

Statistics Agency (BPS), is Rp 59.1 million,

an increase of 5.54% from Rp 56.0 million per

capita in 2018.

If detailed according to the business sector,

according to BPS, growth occurred in all

business fields in 2019. The highest growth

posted by Other Services, which amounted

to 10.55%, an increase from 8.97% from the

previous year. The lowest growth occurred

in the mining and quarrying business which

was 1.22%, down from 2.16% in 2018. The

financial services and insurance business

sector experienced a growth of 6.60% in 2019,

an increase compared to 4.17% in 2018.

Pemegang saham yang terhormat,

Perekonomian Indonesia mengalami

pertumbuhan sebesar 5,02% pada tahun 2019,

lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun

2018 yang mencapai 5,17%. Pada tahun 2019,

pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak mencapai

target yang ditetapkab oleh Pemerintah dalam

Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara

(APBN) tahun 2019 sebesar 5,3%.

Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia,

menurut perhitungan harga berlaku, sebesar Rp

15.833,9 triliun pada 2019, meningkat 6,72% jika

dibandingkan dengan Rp 14.837,4 triliun pada

2018. Adapun nilai PDB per kapita pada tahun

2019, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS),

adalah Rp 59,1 juta, mengalami kenaikan 5,54%

dari Rp 56,0 juta per kapita pada 2018.

Jika dirinci menurut sektor usaha, menurut data

BPS, pertumbuhan terjadi di seluruh lapangan

usaha pada 2019. Pertumbuhan tertinggi terjadi

di lapangan usaha Jasa Lainnya, yaitu sebesar

10,55%, meningkat dari tahun sebelumnya

sebesar 8,97%. Adapun pertumbuhan terendah,

terjadi di lapangan usaha Pertambangan dan

Penggalian yaitu sebesar 1,22%, turun dari 2,16%

pada 2018. Lapangan usaha Jasa Keuangan

dan Asuransi mengalami pertumbuhan sebesar

6,60% pada 2019, meningkat dibandingkan

4,17% pada 2018.

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201914

Business activity in the stock market is

still growing in 2019. This is reflected in the

Composite Stock Price Index (CSPI) of the

Indonesia Stock Exchange (IDX) which closed

at 6,299,539 points in 2019, an increase of

1.7% (105,041 points) compared to 6,194 ,

498 points at the end of 2018. In addition,

the market capitalization value of public

companies on the Stock Exchange in 2019

reached Rp 2,265.02 trillion, growing 3.44%

compared to Rp 7,023.50 trillion in 2018. This

is in line with the increase in the number of

issuers and the number of shares listed and

traded on the IDX.

The number of public companies on the IDX

at the end of 2019 reached 668 issuers, an

increase of 49 companies (7.92%) from 619

issuers in 2018. The number of shares listed

on the IDX also increased 11.9% to 5,736.081

billion shares in 2019, from 5,123.38 billion

shares in 2018. The transaction volume of

shares on the IDX in 2019 also increased

40.46% to 3,562.37 billion, from 2,536.28

billion shares in 2018. The total transaction

value of shares on the IDX in 2019 amounted

to Rp2,230, 92 trillion, experiencing a growth

of 9.35% from Rp 2,040.09 trillion in 2018.

The Company’s Financial Performance

For the 2019 financial year, the Company

posted consolidated net sales of Rp 162.94

billion. If compared to the 2018 net sales

which reached Rp 167.10 billion, the net sales

in 2019 decreased by 2.49%.

Kegiatan bisnis di pasar saham juga masih

tumbuh pada 2019. Hal ini tergambar dari

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa

Efek Indonesia (BEI) yang ditutup di posisi

6.299,539 poin pada 2019, meningkat 1,7%

(105,041 poin) dibandingkan 6.194,498 poin

pada akhir 2018. Selain itu, nilai kapitalisasi

pasar perusahaan publik di BEI pada pada 2019

mencapai Rp 7.265,02 triliun, tumbuh 3,44%

dibandingkan Rp 7.023,50 triliun pada 2018. Ini

seiring peningkatan jumlah emiten serta jumlah

saham yang dicatatkan dan diperdagangkan di

BEI.

Jumlah perusahaan publik di BEI pada akhir

2019 mencapai 668 emiten, meningkat 49

perusahaan (7,92%) dari 619 emiten pada 2018.

Jumlah saham yang dicatatkan di BEI juga

mengalami kenaikan 11,9% menjadi 5.736,08

miliar saham pada 2019, dari 5.123,38 miliar

saham pada 2018. Volume transaksi saham di

BEI pada 2019 juga meningkat 40,46% menjadi

3.562,37 miliar, dari 2.536,28 miliar saham

pada 2018. Adapun nilai total transaksi saham

di BEI pada 2019 sebesar Rp2.230,92 triliun,

mengalami pertumbuhan 9,35% dari Rp 2.040,09

triliun pada 2018.

Kinerja Keuangan Perseroan

Untuk tahun buku 2019, Perseroan membukukan

penjualan neto konsolidasian sebesar Rp 162,94

miliar. Jika dibandingkan dengan penjualan neto

2018 yang mencapai Rp 167,10 miliar, maka

penjualan neto pada tahun 2019 mengalami

penurunan 2,49%.

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 15

The decline in net sales in 2019 was partly

due to the decline in the Company’s sales as

a parent entity. In 2019, as a parent entity, the

Company posted revenues of Rp 4.31 billion,

down 14.44% compared to Rp 5.04 billion in

2018. Although not as large as a decrease in

the Company’s revenue, sales of its subsidiary

also fell 2.13% to Rp 158, 46 billion in 2019,

from Rp 161.91 billion in 2018.

Amount 97.25% of the Company’s net sales

in 2019 came from the sale of subsidiary, an

increase if compared to 96.89% in 2018.

The Company’s sales, as a holding entity, are

derived from StockWatch financial information

and data services, Limas Mobile, Limas Feed,

and e-Bursa financial portal (http://www.e-

bursa.com).

In 2019, the Company recorded a gross profit

of Rp 47.63 billion, a decrease of 16.12%

compared to Rp 56.78 billion in 2018. Aside

from the decline in consolidated net sales, the

decline in the Company’s gross profit in 2019

was also caused by an increase in expenses.

Sales Principal (BPP) of 4.53%, from Rp 110.31

billion in 2018 to Rp 115.31 billion in 2019.

In addition to the slump in consolidated net

sales, the decline in the Company’s gross profit

in 2019 was also caused by an increase in

Cost of Sales (COS) by 4.53%, from Rp 110.31

billion in 2018 to Rp 115.31 billion in 2019.

Most of the increase in The Company’s COS

came from the cost of hardware and software

as well as technical and maintenance services

which increased by 39.88%.

Penurunan penjualan neto pada 2019, antara

lain, disebabkan oleh kemerosotan penjualan

Perseroan sebagai entitas induk. Pada 2019,

sebagai entitas induk, Perseroan membukukan

pendapatan Rp 4,31 miliar, turun 14,44%

dibandingkan Rp 5,04 miliar pada 2018. Walau

tidak sebesar penurunan pendapatan Perseroan,

penjualan Entitas Anak juga turun 2,13% menjadi

Rp 158,46 miliar pada 2019, dari Rp 161,91 miliar

pada 2018.

Sebesar 97,25% penjualan neto Perseroan

pada 2019 berasal dari penjualan entitas anak,

meningkat jika dibandingkan 96,89% pada tahun

2018.

Penjualan Perseroan, sebagai entitas induk,

berasal dari layanan data dan informasi

keuangan StockWatch, Limas Mobile, Limas

Feed, dan portal keuangan e-Bursa (http://

www.e-bursa.com).

Pada tahun 2019, Perseroan membukukan laba

kotor Rp 47,63 miliar, mengalami penurunan

sebesar 16,12% jika dibandingkan dengan

Rp 56,78 miliar pada 2018. Selain karena

kemerosotan penjualan neto konsolidasian,

penurunan laba kotor Perseroan pada 2019

juga disebabkan oleh peningkatan Beban

Pokok Penjualan (BPP) sebesar 4,53%, dari Rp

110,31 miliar pada 2018 menjadi Rp 115,31

miliar pada 2019. Sebagian besar peningkatan

BPP Perseroan berasal dari komponen biaya

perangkat keras dan lunak serta jasa teknis dan

pemeliharaan yang mengalami peningkatan

sebesar 39,88%.

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201916

As a result of the decline in gross profit, the

gross profit margin - the ratio between gross

profit and net sales – of the Company also fell

to 29.23% in 2019, from 33.98% in 2018.

The Company’s operating expenses consisting

of sales expenses, general and administrative

expenses, net foreign exchange loss and other

expenses, reached Rp 28.63 billion in 2019,

down 21.67% from Rp 36.55 billion in 2018. A

decrease in operating expenses The company

in 2019 was caused by foreign exchange gains

of Rp 9.10 billion in 2019, compared to foreign

exchange losses of Rp 8.33 billion in 2018.

However, the decrease in operating expenses

did not have a positive impact on the

Company’s operating profit. In 2019, the

Company achieved an operating profit of Rp

19.00 billion, down 6.09% compared to Rp

20.23 billion in 2018. The ratio of operating

income to net sales or the operating profit

margin of the Company in 2019 decreased to

11.66% compared to 12.11% in 2018.

The company posted a profit for the current

year 2019 of Rp 0.80 billion, compared to the

loss for the year of Rp 1.32 billion in 2018.

Nevertheless, in 2019 the Company achieved

a loss that could be attributed to the owners of

the Parent Entity amounted to Rp 0.36 billion

or Rp 0.46 per share. As for 2018, the loss that

can be attributed to the owners of the Parent

Entity reached Rp 2.66 billion or Rp 3.38 per

share.

Akibat penurunan laba kotor di atas, marjin laba

kotor – perbandingan antara laba kotor dengan

penjualan neto -- Perseron juga merosot

menjadi 29,23% pada tahun 2019, dari 33,98%

pada tahun 2018.

Beban usaha Perseroan yang terdiri atas beban

penjualan, beban umum dan administrasi,

rugi selisih kurs bersih serta beban lainnya,

mencapai Rp 28,63 miliar pada tahun 2019,

turun 21,67% dari Rp 36,55 miliar pada tahun

2018. Penurunan beban usaha Perseroan pada

2019 disebabkan oleh laba selisih kurs sebesar

Rp 9,10 miliar pada 2019, dibandingkan rugi

selisih selisih kurs Rp 8,33 miliar pada 2018.

Akan tetapi penurunan beban usaha tersebut,

tidak berdampak positif terhadap laba usaha

Perseroan. Pada tahun 2019, Perseroan

meraih laba usaha Rp 19,00 miliar, turun 6,09%

dibandingkan Rp 20,23 miliar pada tahun 2018.

Rasio laba usaha terhadap penjualan bersih atau

marjin laba usaha Perseroan pada tahun 2019

turun menjadi 11,66% dibandingkan 12,11%

pada tahun 2018.

Perseroan membukukan laba tahun berjalan

2019 sebesar Rp 0,80 miliar, dibandingkan rugi

tahun berjalan Rp 1,32 miliar pada tahun 2018.

Kendati demikian, pada tahun 2019 Perseroan

meraih rugi yang dapat diatribusikan kepada

pemilik Entitas Induk sebesar Rp 0,36 miliar atau

Rp 0,46 per saham. Adapun pada tahun 2018,

rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik

Entitas Induk mencapai Rp 2,66 miliar atau Rp

3,38 per saham.

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 17

The total assets of the Company as of 31

December 2019 amounted to Rp 336.10 billion,

down 15.93% compared to Rp 399.80 billion

as at 31 December 2018. This was due to the

amount of liabilities which declined by 23.17%

to Rp 251.52 billion per 31 December 2019,

from Rp 327.28 billion as of 31 December

2018. The Company’s total equity increased

by 1.13% to Rp 128.04 billion in 2019, from

Rp 126.61 billion as at 31 December 2018.

Prospect

The future business prospects of the Company

depend on the development of the financial

services business sector, especially the

capital market. We believe that activities in the

stock market, debt market and other financial

markets will continue to require reliable and

real time data and information services in the

coming years. This need will go hand in hand

with increased transaction and stock trading

activities on the IDX.

As we stated at the beginning of this Report,

activities in the stock market are still

increasing. In addition to IDX, PT Kustodian

Sentral Efek Indonesia (KSEI) and the Financial

Services Authority (OJK), are running a number

of programs aimed at increasing the number of

investors and issuers on the stock market. That

includes activities such as forming investor

clubs, education and training to improve the

financial literacy of the Indonesian people, and

organizing seminars to become issuers for

entrepreneurs.

Jumlah aset Perseroan per 31 Desember

2019 sebesar Rp 336,10 miliar, turun 15,93%

dibandingkan Rp 399,80 miliar per 31 Desember

2018. Hal ini disebabkan oleh jumlah liabilitas

yang merosot 23,17% menjadi Rp 251,52 miliar

per 31 Desember 2019, dari Rp 327,28 miliar

pada 31 Desember 2018. Adapun jumlah ekuitas

Perseroan meningkat 1,13% menjadi Rp 128,04

miliar pada 2019, dari Rp 126,61 miliar pada 31

Desember 2018.

Prospek

Prospek usaha Perseroan ke depan tergantung

pada perkembangan sektor usaha jasa keuangan,

terutama pasar modal. Kami yakin kegiatan di

pasar saham, pasar utang serta pasar keuangan

lainnya akan tetap membutuhkan layanan data

dan informasi yang handal dan seketika pada

tahun-tahun mendatang. Kebutuhan ini akan

berjalan seiring dengan peningkatan aktivitas

transaksi dan perdagangan saham di BEI.

Seperti kami sampaikan di bagian awal Laporan

ini, kegiatan di pasar saham masih mengalami

peningkatan. Selain itu, BEI, PT Kustodian

Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Otoritas Jasa

Keuangan (OJK), sedang menjalankan sejumlah

program yang bertujuan meningkatkan jumlah

investor dan emiten di pasar saham. Itu antara

lain meliputi kegiatan pembentukan klub-

klub investor, pendidikan dan pelatihan untuk

meningkatkan melek finansial masyarakat

Indonesia, serta menyelanggarakan seminar

menjadi emiten untuk para pengusaha.

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201918

Market opportunities for the Company’s

real time data and information products

and services, namely StockWatch and its

derivatives, are still open. These products and

services are available both to individual and

institutional investors. In addition, we are also

developing services for listed companies and

public companies. We expect this service to

increase the Company’s net sales in the future

years.

A similar strategy is applied to services provided

by the Company’s subsidiary. According to

data from the Ministry of Energy and Mineral

Resources (ESDM), oil and gas exploration

activities will increase in the coming years.

Government policies that change the oil and

gas mining revenue sharing system are also

expected to increase oil and gas exploration

activities in the country. We expect this

condition. will have a positive impact on the

business of the Company’s subsidiary.

Good Corporate Governance

We strive to consistently improve the

quality of implementation of the principles

of Good Corporate Governance (GCG). The

implementation of GCG will have a positive

impact on all stakeholders of the Company.

The implementation of GCG is always

adjusted to the applicable GCG regulations

and practices. The implementation of the

Company’s GCG is based on 5 (five) principles,

namely transparency, accountability,

responsibility, independence and equality.

Peluang pasar untuk produk dan layanan

data dan informasi seketika Perseroan, yaitu

StockWatch dan derivatifnya, masih terbuka.

Produk dan layanan tersebut tersedia untuk

investor perorangan maupun investor lembaga.

Selain itu, kami juga sedang mengembangkan

layanan untuk emiten dan perusahaan publik.

Layanan ini kami harapkan dapat meningkatkan

penjualan bersih Perseroan.

Strategi serupa diterapkan untuk layanan yang

diselenggarakan oleh entitas anak Perseroan.

Menurut data Kementerian Energi dan Sumber

Daya Mineral (ESDM., kegiatan eksplorasi

minyak dan gas bumi akan meningkat pada

tahun-tahun mendatang. Kebijakan Pemerintah

yang mengubah sistem bagi hasil penambangan

migas juga diperkirakan akan meningkatkan

kegiatan eksplorasi migas di Tanah Air. Kondisi

ini kami perkirakan akan berdampak positif

terhadap bisnis entitas anak Perseroan.

Tata Kelola Perusahaan

Kami berupaya untuk secara konsisten

meningkatkan kualitas implementasi prinsip-

prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik atau

Good Corporate Governance (GCG). Penerapan

GCG akan memberikan dampak positif kepada

semua pemangku kepentingan Perseroan.

Penerapan GCG ini selalu disesuaikan dengan

peraturan dan praktek GCG yang berlaku.

Implementasi GCG Perseroan didasarkan atas

5 (lima) prinsip, yaitu transparansi, akuntabilitas,

responsibilitas, independensi dan kesetaraan.

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 19

Closing Remark

We would like to thank the shareholders, the

Board of Commissioners, employees and all

stakeholders for the support and trust given

to manage the Company so far. We still need

this support in the future management of the

Company.

Ibin Bachtiar

President Director

Penutup

Kami mengucapkan terima kasih kepada para

pemegang saham, Dewan Komisaris, karyawan

serta seluruh pemangku kepentingan atas

dukungan serta kepercayaan yang diberikan

untuk mengelola Perseroan selama ini.

Dukungan tersebut tetap kami perlukan dalam

pengelolaan Perseroan ke depan.

Ibin Bachtiar

Direktur Utama

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201920

Limpa Itsin BachtiarKomisaris Utama | Commissioner

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 21

Dear shareholders,

The Board of Commissioners has evaluated

the Company’s performance report for the

fiscal year ending December 31, 2019. The

evaluation was carried out, among others, by

comparing the realization of the Company’s

financial performance in 2019 with the

business plan set at the beginning of the year

and was communicated to the public and

stakeholders in the Event Public Expose held

on June 19, 2019.

The Board of Commissioners has an opinion

that throughout 2019, the Board of Directors

and all levels of the Company and its Subsidiary

have tried their best to improve the Company’s

performance.

The Board of Commissioners believes that

various policies and work programs in 2019

have been implemented. The result can be seen

and reviewed from the Consolidated Financial

Statements as of December 31, 2019 that

have been audited by the Public Accounting

Firm, Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno,

Palilingan & Partners.

Financial Performance

As reported by the Board of Directors, the

Company posted consolidated net sales of

Rp162.94 billion in 2019, down 2.49% from Rp

Para pemegang saham yang terhormat,

Dewan Komisaris telah mengevaluasi laporan

kinerja Perseroan untuk tahun buku yang

berakhir pada 31 Desember 2019. Evaluasi

dilakukan, antara lain, dengan membandingkan

realisasi kinerja keuangan Perseroan pada 2019

dengan rencana bisnis yang ditetapkan di awal

tahun dan telah disampaikan kepada publik

dan para pemangku kepentingan dalam Acara

Paparan Publik yang diselenggarakan pada 19

Juni 2019.

Dewan Komisaris berpendapat, bahwa

sepanjang tahun 2019, Direksi dan seluruh

jajaran Perseroan dan Entitas Anak telah

berusaha secara optimal untuk meningkatkan

kinerja Perseroan.

Dewan Komisaris berpendapat, berbagai

kebijakan dan program kerja pada tahun 2019

telah diimplementasikan oleh Direksi dan

seluruh jajaran Perseroan dan Entitas Anak.

Hasil kerja Direksi dan seluruh jajaran Perseroan

dan Entitas Anak Perseroan, dapat dilihat dan

ditelaah dari Laporan Keuangan Konsolidasian

per 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh

Kantor Akuntan Publik, Paul Hadiwinata, Hidajat,

Arsono, Retno, Palilingan & Rekan.

Kinerja Perseroan

Seperti dilaporkan oleh Direksi, Perseroan

membukukan penjualan bersih konsolidasi

sebesar Rp162,94 miliar pada 2019, turun

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201922

167.10 billion in 2018. From these sales, the

Company earned a gross profit of Rp47.63

billion, a decrease of 16.12% compared to Rp

56.78 billion in 2018.

The Company’s operating profit in 2019

was recorded at Rp 19.00 billion, decreased

6.09% from Rp 20.23 billion in 2018. The

ratio of operating income to net sales or the

Company’s operating profit margin in 2019

decreased to 11.66%, from 12.11% in 2018.

In 2019, the Company recorded a loss that

could be attributed to the Owners of the Parent

Entity of Rp 0.36 billion or Rp 0.46 per share.

In 2018, the Company’s losses that could be

attributed to the owners of the Parent Entity

reached Rp 2.66 billion or Rp 3.38 per share.

Responses to the Company’s Prospects

To improve its fundamental performance in the

coming years, the Company’s management

continues to develop products and services.

Stock and financial information terminal

marketing, not only directed to securities

companies, but also to insurance companies,

pension funds, issuers and individual investors

whose numbers tend to continue to increase,

along with the increase in transactions and

securities trading on the Stock Exchange.

Similar steps were taken by the Subsidiary in

marketing rental and maintenance services,

information technology consultancy services

and trading in information technology

hardware and software focused on the oil and

gas sector.

2,49% dari Rp 167,10 miliar pada 2018. Dari

penjualan tersebut, Perseroan meraih laba kotor

Rp47,63 miliar, mengalami penurunan 16,12%

dibandingkan Rp 56,78 miliar pada 2018.

Adapun laba usaha Perseroan pada 2019

tercatat sebesar Rp 19,00 miliar, merosot 6,09%

dari Rp 20,23 miliar pada 2018. Rasio laba

usaha terhadap penjualan bersih atau marjin

laba usaha Perseroan pada tahun 2019 turun

menjadi 11,66%, dari 12,11% pada tahun 2018.

Pada 2019, Perseroan membukukan rugi yang

dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas

Induk sebesar Rp 0,36 miliar atau Rp 0,46 per

saham. Pada tahun 2018, rugi Perseroan yang

dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk

mencapai Rp 2,66 miliar atau Rp 3,38 per saham.

Tanggapan Atas Prospek Perseroan

Untuk meningkatkan kinerja fundamental pada

tahun-tahun mendatang, Manajemen Perseroan

terus mengembangkan produk dan layanan.

Pemasaran terminal informasi saham dan

keuangan, tidak hanya diarahkan ke perusahaan

sekuritas, tetapi juga ke perusahaan asuransi,

dana pensiun, emiten serta investor perorangan

yang jumlahnya cenderung terus meningkat,

seiring peningkatan transaksi dan perdagangan

efek di BEI.

Langkah serupa dilakukan oleh Entitas Anak

dalam hal pemasaran layanan penyewaan dan

jasa pemeliharaan, jasa konsultansi teknologi

informasi serta perdagangan perangkat keras

dan perangkat lunak teknologi informasi yang

difokuskan pada sektor minyak dan gas bumi.

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 23

With the above strategy, we are optimistic that

in the future the Company still has prospects

to improve its performance. Moreover, the

Financial Services Authority (OJK), the

Indonesia Stock Exchange (IDX), and other

related institutions, have implemented a

number of work programs to increase public

awareness of investing in the capital market.

This will increase the need for accurate and

instant financial information.

Likewise in the field of IT consultancy, especially

in the oil and gas sector, will increase along

with the Government’s initiative to increase oil

and gas production and the development of

energy sources other than oil and gas.

Corporate Governance

Regardless of the Comaony’s performance

and conditions as we stated above, the Board

of Commissioners always endeavors to ensure

that Good Corporate Governance (GCG) can

be implemented in the daily operations of the

Company.

The implementation of the Company’s GCG

is based on the principles of openness,

independence, accountability, responsibility,

equality and fairness. However, we received a

report that the implementation of GCG was not

fully in accordance with the rules set by the

Financial Services Authority (OJK). We have

received a guarantee that the implementation

of GCG will be adjusted to the provisions of

the OJK in 2020. We support the plan, bearing

in mind that this is the most appropriate and

effective way to create business growth and

Dengan strategi di atas, kami optimistis, ke

depan Perseroan masih memiliki prospek untuk

meningkatkan kinerjanya. Apalagi, Otoritas

Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia

(BEI), serta lembaga terkait lainnya, telah

mengimplementasikan sejumlah program kerja

untuk meningkatkan kesadaran masyarakat

berinvestasi di pasar modal. Hal tersebut

akan meningkatkan kebutuhan akan informasi

keuangan yang akurat dan seketika.

Demikian pula halnya di bidang konsultansi

TI, terutama di sektor migas, akan meningkat

seiring dengan inisiatif Pemerintah untuk

meningkatkan produksi minyak dan gas bumi

serta pengembangan sumber-sumber energi

selain minyak dan gas bumi.

Tata Kelola Perusahaan

Terlepas dari kondisi kinerja seperti kami

kemukakan di atas, Dewan Komisaris selalu

berupaya memastikan bahwa Tata Kelola

Perusahaan yang Baik atau Good Corporate

Governance (GCG) dapat diimplementasikan

dalam operasi sehari-hari Perseroan.

Penerapan GCG Perseroan didasarkan pada

penerapan asas keterbukaan, kemandirian,

akuntabilitas, pertanggungjawaban, kesetaraan

dan kewajaran. Walau demikian, kami

menerima laporan bahwa implementasi GCG

belum sepenuhnya sesuai dengan aturan

yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan

(OJK). Kami telah mendapatkan jaminan,

bahwa implementasi GCG akan disesuaikan

dengan ketentuan OJK pada tahun 2020. Kami

mendukung rencana tersebut, mengingat

inilah cara yang paling tepat dan efektif untuk

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201924

added value for the Company in the future.

Appreciation

We express our appreciation to the Directors

and all employees of the Company and

Subsidiaries for their hard work during 2019,

even though the results have not been fully in

line with the target.

We also convey our appreciation to all

shareholders and other stakeholders for their

support and trust in the Company. We are

sure, that support and trust will also deliver the

Company to a better level in the future.

On behalf of the Board of Commissioners

Limpa Itsin Bachtiar

President Commissioner

menciptakan pertumbuhan usaha dan nilain

tambah Perseroan di masa mendatang.

Apresiasi

Kami menyampaikan penghargaan kepada

Direksi dan seluruh karyawan Perseroan dan

Entitas Anak atas kerja keras sepanjang tahun

2019, walau hasilnya belum sepenuhnya sesuai

dengan target.

Kami juga menyampaikan penghargaan kepada

segenap pemegang saham dan para pemangku

kepentingan yang lain atas dukungan dan

kepercayaan kepada Perseroan selama ini. Kami

yakin, dukungan dan kepercayaan itu pula yang

akan menghantarkan Perseroan ke tataran yang

lebih baik di masa mendatang.

Atas nama Dewan Komisaris

Limpa Itsin Bachtiar

Komisaris Utama

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 25

Company Information

Company Name: PT Limas Indonesia Makmur

Tbk

Date of Establishment: June 4, 1996

Stock Exchange: The Company’s shares are

listed and traded on the Indonesia Stock

Exchange (IDX) with the stock code: LMAS

Office Address

Plaza Asia Lantai 22, Jalan Jenderal Sudirman

Kav.59, Jakarta 12190

Tel: 021-515-5168 and Fax: 021-515-1695

Web sites: http://www.limas.com and

http://www.e-bursa.com

Email of The Company’s Corporate Secretary:

[email protected]

Brief History

PT Limas Indonesia Makmur Tbk was

established on June 4, 1996. At the beginning

of the establishment the name of the Company

was PT Limas Stokhomindo. The name of the

Company was changed to PT Limas Centric

Indonesia Tbk in line with the business

restructuring in October 2005. The last change

in the name of the Company became PT Limas

Indonesia Makmur Tbk. conducted on August

8, 2014.

The Company became a public company whose

shares were listed and traded on the Indonesia

Stock Exchange (BEI) since December 28,

2001. The listing of the Company’s shares in

the capital market was preceded by a change

Informasi Perusahaan

Nama Perusahaan: PT Limas Indonesia Makmur

Tbk

Pendirian: 4 Juni 1996

Bursa Saham: Saham-saham Perseroan

dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek

Indonesia (BEI) dengan kode saham: LMAS

Alamat kantor Perseroan

Plaza Asia Lantai 22, Jalan Jenderal Sudirman

Kav.59, Jakarta 12190

Telp: 021-515-5168 dan Fax: 021-515-1695

Web site: http://www.limas.com dan

http://www.e-bursa.com

Email Sekretaris Perusahaan: basoa@limas.

com

Riwayat Singkat

PT Limas Indonesia Makmur Tbk didirikan

pada 4 Juni 1996. Pada awal pendirian nama

Perseroan adalah PT Limas Stokhomindo.

Nama Perseroan diubah menjadi PT Limas

Centric Indonesia Tbk seiring restrukturisasi

bisnis pada Oktober 2005. Perubahan terakhir

nama Perseroan menjadi PT Limas Indonesia

Makmur Tbk. dilakukan pada 8 Agustus 2014.

Perseroan menjadi perusahaan publik yang

sahamnya dicatatkan dan diperdagangkan di

Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 28 Desember

2001. Pencatatan saham Perseroan di pasar

modal didahului perubahan status menjadi

Profil EmitenCompany Profile

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201926

in status to a limited liability company in the

framework of Foreign Investment (PMA) on

September 22, 2000.

However, in 2018, the status of the Company

was changed from PMA to Domestic

Investment (PMDN). This change was

based on the Decree of the Chairman of the

Indonesian Investment Coordinating Board

(BKPM), Number 38/1/IU/PMDN/2018 issued

on April 27, 2018.

The Company is one of the pioneers in providing

real-time data, news and stock market and

financial analysis services in Indonesia. The

Company’s products and services include

the data terminal and real time financial

information of StockWatch, Limas DataFeed

and the financial portal e-Bursa.com (http://

www.e-bursa.com.) The Company has also

developed a mobile application based on

StockWatch terminal data service.

On October 14, 2004 the Company acquired

PT Geotech System Indonesia (GSI), which

offers integrated hardware and software sales

solutions, as well as information technology

consultancy services for telecommunications,

oil and gas companies and electricity

generation.

Milestones

2018

BKPM approved the change in the Company’s

status from PMA to PMDN

perseroan terbatas dalam rangka Penanaman

Modal Asing (PMA) pada 22 September 2000.

Akan tetapi, pada tahun 2018, status Perseroan

diubah dari PMA menjadi Penanaman

Modal Dalam Negeri (PMDN). Perubahan ini

berdasarkan Surat Keputusan Ketua BKPM

(Badan Koordinasi Penanaman Modal) Republik

Indonesia, Nomor 38/1/IU/PMDN/2018 yang

diterbitkan pada 27 April 2018.

Perseroan adalah salah satu pioner di bidang

penyediaan layanan data, berita dan analisis

pasar saham dan keuangan secara real time di

Indonesia. Produk dan layanan Perseroan

mencakup terminal data dan informasi keuangan

real time StockWatch, Limas DataFeed dan portal

finansial e-Bursa.com (http://www.e-bursa.

com.) Perseroan juga telah mengembangkan

aplikasi mobilem berbasis layanan data terminal

StockWatch.

Pada 14 Oktober 2004 Perseroan mengakuisisi

PT Geotech System Indonesia (GSI) yang

menawarkan solusi terintegrasi penjualan

perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

(software), serta jasa konsultansi teknologi

informasi bagi perusahaan-perusahaan

telekomunikasi, minyak dan gas bumi serta

pembangkitan tenaga listrik.

Riwayat Perusahaan

2018

BKPM menyetujui perubahan status Perseroan

dari PMA menjadi PMDN

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 27

2017

The shareholders approved the change in the

Company’s status from PMA into PMDN

2014

Change in corporate name into PT Limas

Indonesia Makmur Tbk

Launching of Limas Mobile service, market

info and remote trading application for Android

and iOS based smartphones

2013

Launching of Limas Equity, combining

StockWatch and StockTrade services into an

application package.

2010

Revision of the Company’s Articles of

Association based on Notarial Act No. 27

dated June 9, 2010, made before Public Notary

Mrs Linda Herawati, S.H. which had attained

approval from the Minister of Law and Human

Rights of the Republic of Indonesia on July 9,

2010. The scope of the Company’s activities

after the revision comprises services in

management and information technology

consultations, business and investment

information and telephony added-value.

2009

Launching telephony added-value service

for distribution of financial and general

information, cooperating with cellular

telephone operators PT Telekomunikasi

Seluler (Telkomsel) and PT Smartfren Telecom

Tbk)

2017

Pemegang saham menyetujui perubahan status

Perseroan dari PMA menjadi PMDN

2014

Perubahan nama perusahaan menjadi PT Limas

Indonesia Makmur Tbk

Meluncurkan layanan Limas Mobile, aplikasi

market info dan remote trading untuk

smartphone.

2013

Meluncurkan Limas Equity, menggabungkan

layanan StockWatch dan StockTrade dalam

satu paket aplikasi.

2010

Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan

berdasarkan Akta Notaris No.27 tanggal 9 Juni

2010 dari Notaris Ny. Linda Herawati, S.H. yang

telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

pada 9 Juli 2010. Lingkup kegiatan Perusahaan

setelah perubahan tersebut adalah usaha jasa

konsultasi manajemen dan teknologi informasi,

layanan informasi bisnis dan investasi dan nilai

tambahan teleponi.

2009

Meluncurkan layanan nilai tambah teleponi

untuk distribusi info keuangan dan umum,

bekerjasama dengan perusahaan penyedia

layanan telepon seluler PT Telekomunikasi

Seluler (Telkomsel) dan PT Smartfren Telecom

Tbk).

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201928

2008

Providing financial information data feed

service. Today the service is used by a number

of corporations ini Indonesia and abroad, likei

Jardine Matheson Limited, Hongkong; PT

NISP Sekuritas, PT BNI Securities, PT Bahana

Securities, PT Adhi Karya (Persero) Tbk and

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,

PT Wismilak Intimakmur Tbk as well as PT

Telekomunikasi Indonesia Tbk .

Launching of Financial SMS.

2007

In collaboration with PT Indosat Tbk launchinf

i-Stock service.

Releasing deposit, mutual fund and ORI

(Obligasi Republik Indonesia/Indonesian

Government Bonds) information feature on

financial portal e-Bursa.com (http:// www.e-

bursa.com)

2006

The Company launched Stock Watch and

Stock Trade version 2.6.2 and the new version

of financial portal e-Bursa.com (http://www.e-

Bursa.com).

2005

The Company’s business restructuring as the

name was thus changed to PT Limas Centric

Indonesia Tbk

2004

The Company acquired 60% stake of PT

Geotech System Indonesia (GSI), provider of

solution which is integrated with hardware

2008

Menyediakan layanan data feed informasi

keuangan. Kini layanan tersebut digunakan

oleh sejumlah korporasi di Indonesia dan di

luar negeri, seperti Jardine Matheson Limited,

Hongkong; PT NISP Sekuritas, PT BNI Securities,

PT Bahana Securities, PT Adhi Karya (Persero.

Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Tbk, PT Wismilak Intimakmur Tbk dan PT

Telekomunikasi Indonesia Tbk .

Meluncurkan layanan SMS Financial.

2007

Bekerjasama dengan PT Indosat Tbk

meluncurkan layanan i-Stock.

Merilis fitur informasi deposito, reksadana

dan ORI (Obligasi Republik Indonesia) di portal

keuangan e-Bursa.com (http://www.e-bursa.

com).

2006

Perseroan meluncurkan Stock Watch dan Stock

Trade, dan versi baru portal keuangan e-Bursa.

com (http://www.e-Bursa.com).

2005

Bisnis Perseroan direstruktur sekaligus

namanya diubah menjadi PT Limas Centric

Indonesia Tbk

2004

Perseroan mengakusisi 60% saham PT

Geotech System Indonesia (GSI), penyedia

solusi terintegrasi perangkat keras dan lunak

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 29

and software sales and information technology

consultation for telecommunication, oil and

gas as well as power companies

The Company developed remote trading

system for securities companies

The Company provided StockWatch Mobile

and StockTrade Mobile services.

2003

The Company provided StockWatch® version

1.0.2 for handphones (mobile)

The Company was appointed as partner

in capital market training by Bapepam-LK

(Capital Market Supervisory Board - Financial

Institutions) and Sarijaya Sekuritas

The Company was appointed as working

partner of PT Bursa Efek Jakarta (BEJ/ The

Jakarta Stock Exchange) in founding Pusat

Informasi Pasar Modal (PIPM/The Capital

Market Information Center) in several regions

of Indonesia

2001

The Company held initial public offering. The

Company’s shares were listed and began

to trade on Bursa Efek Indonesia (BEI/The

Indonesia Stock Exchange) on December 28,

2001

The Company launched StockWatch version

2.0

serta jasa konsultansi teknologi informasi

bagi perusahaan-perusahaan telekomunikasi,

minyak dan gas bumi serta pembangkitan

tenaga listrik.

Perseroan mengembangkan sistem

perdagangan saham jarak jauh (remote trading)

untuk perusahaan sekuritas .

Perseroan menyediakan layanan StockWatch

Mobile dan StockTrade Mobile.

2003

Perseroan meluncurkan StockWatch® versi

1.0.2 untuk handphone (mobile).

Perseroan ditunjuk menjadi mitra pelatihan

pasar modal oleh Bapepam-LK dan Sarijaya

Sekuritas

Perseroan ditetapkan menjadi mitra kerja PT

Bursa Efek Jakarta (BEJ) dalam pendirian Pusat

Informasi Pasar Modal (PIPM) di beberapa

daerah di Indonesia.

2001

Perseroan menyelenggarakan penawaran

umum perdana saham. Saham Perseroan

dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa

Efek Indonesia (BEI) pada 28 Desember 2001

Perseroan meluncurkan StockWatch versi 2.0.

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201930

2000

Launching of e-Bursa.com (http:// www.

e-bursa.com) as the first financial portal in

Indonesia.

Change in the Company’s status into a PMA

(Penanaman Modal Asing/ Foreign Capital

Investment) company

1999

Launching market information service

terminal, StockWatch Version 1.0.

1996

The Company was established under the name

of PT Limas Stokhomindo based on Notarial

Act No.4, dated June 4, 1996, that was drawn

before Public Notary Mrs Lanny Ratna Ekowati

Soebroto, S.H. The founding was ratified by

the Ministry of Justice of The Republic of

Indonesia on February 14, 1997

Line of Business

The scope of the Company’s business

comprises the services in management and

information technology consultations, trade

of hard and soft wares, as well as real time

financial and business information.

2000

Meluncurkan e-Bursa.com (http://www.e-

bursa.com), sebagai portal keuangan pertama

di Indonesia.

Perubahan status Perseron menjadi perusahaan

PMA (Penanaman Modal Asing).

1999

Meluncurkan layanan terminal informasi pasar

saham (market information) StockWatch Versi

1.0.

1996

Perseroan didirikan dengan nama PT Limas

Stokhomindo berdasarkan Akta Notaris No.4,

tanggal 4 Juni 1996 dari Notaris Ny. Lanny Ratna

Ekowati Soebroto, S.H. Pendirian disahkan oleh

Kementerian Kehakiman RI pada 14 Februari

1997

Bidang Usaha

Ruang lingkup kegiatan usaha Perseroan meliputi

jasa layanan informasi bisnis dan keuangan

seketika, serta jasa konsultansi manajemen dan

teknologi informasi, perdagangan perangkat

keras dan lunak.

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 31

Struktur Organisasi/Structure of Organization

* Dewan Komisaris/Board of Commissioners* Direktur Utama/President Director* Direktur/Director

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201932

Vision, Mission and Values

The Company’s mission, vision and values are

as follow:

Vision:

To become leader in the business of financial

data, news and analysis services.

Mision:

To be the first and foremost source of choice

in fulfilling the people’s need for financial data,

news and analysis services. The fulfillment

of the need is supported and based on the

mastery of technology by all ranks and files of

Limas.

Values:

• Prioritizing the customers’ need and

interest

• Team work

• Intensive and effective communication

Profile of the Board of Commissioners

Limpa Itsin Bachtiar

President Commissioner

Limpa Itsin Bachtiar, an Indonesian

citizen, was re-appointed as the President

Commissioner of the Company on 19 June

2019. In the period 2001 to 2013, he served

as Director and Chief Technology Officer

(CTO) of the Company, which is responsible

for the Company’s product development and

Information Technology infrastructure and

communication systems. Limpa who earned

Visi, Misi dan Nilai-Nilai

Misi, visi dan nilai-nilai Perseroan adalah sebagai

berikut:

Visi:

Menjadi pemimpin di bisnis layanan data, berita

dan analisis finansial.

Misi:

Menjadi sumber dan pilihan utama dan pertama

untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas

layanan data, berita dan analisis keuangan.

Pemenuhan kebutuhan tersebut didorong

dan dilandasi oleh penguasaan teknologi oleh

seluruh jajaran Limas.

Nilai-Nilai:

• Mendahulukan kebutuhan dan kepentingan

pelanggan

• Kerjasama tim

• Komunikasi yang intensif dan efektif

Profil Dewan Komisaris

Limpa Itsin Bachtiar

Komisaris Utama

Limpa Itsin Bachtiar, warga negara Indonesia,

kembali ditetapkan menjadi Komisaris Utama

Perseroan pada 19 Juni 2019. Pada periode

2001 hingga 2013 menjabat sebagai Direktur

dan Chief Technology Officer (CTO) Perseroan,

yang bertanggung jawab pada pengembangan

produk serta infrastruktur Teknologi Informasi

dan sistem komunikasi Perseroan. Limpa meraih

MBA di bidang Manajemen Sistem Informasi

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 33

an MBA in Information Systems Management

from Hatford University, Connecticut, USA,

in 1994, also served as President Director of

PT Geotech System Indonesia, a subsidiary

of the Company since 2003-now and also

serves as President Director / Chief Executive

Officer (CEO). PT Jaya Bersama Indo Tbk.

(Duck King Group). Limpa has also worked

as an IT manager and consultant in several

multinational corporations, including Microsoft

Corporation and Schlumberger GeoQuest.

Dewi Tio

Independent Commissioner/Chairperson of

the Audit Committee

Dewi Tio, an Indonesian citizen, was re-

appointed as an Independent Commissioner/

Chairperson of the Company’s Audit

Committee since 19 June 2019. Graduated

from the Faculty of Economics, Tarumanagara

University, Jakarta, in 1994, Dewi Tio served as

the Finance Director as well as the Company’s

Corporate Secretary in the period 2001-April

2013. Since May 2013 until now, Dewi has

also served as Director/Chief Financial Officer

(CFO) of PT Jaya Bersama Indo Tbk. (Duck

King Group). Until 2001, Dewi worked in several

companies, namely Senior Manager of PT

Broadband Multimedia Tbk (currently PT First

Media Tbk), Senior Auditors at Prasetio, Utomo

& Co (Arthur Andersen & Co/SGV and Johan

Malonda & Partners, and Manager PT Lippo

Securities Tbk and PT Ciptadana Sekuritas.

dari Universitas Hatford, Connecticut, AS, pada

1994, juga menjabat Direktur Utama PT Geotech

System Indonesia, Entitas Anak Perseroan

sejak 2003-sekarang dan juga menjabat

sebagai Direktur Utama/Chief Executive Officer

(CEO). PT Jaya Bersama Indo Tbk. (Duck King

Group). Limpa juga pernah berkarir sebagai

manajer dan konsultan TI di beberapa korporasi

multinasional, antara lain, Microsoft Corporation

dan Schlumberger GeoQuest.

Dewi Tio

Komisaris Independen/Ketua Komite Audit

Dewi Tio, warga negara Indonesia, kembali

ditetapkan sebagai Komisaris Independen/

Ketua Komite Audit Perseroan sejak 19 Juni

2019. Lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas

Tarumanagara, Jakarta, pada 1994 ini menjabat

sebagai Direktur Keuangan sekaligus sebagai

Sekretaris Perusahaan Perseroan pada periode

2001-April 2013. Sejak Mei 2013 hingga

sekarang, Dewi juga menjabat sebagai Direktur/

Chief Financial Officer (CFO). PT Jaya Bersama

Indo Tbk. (Duck King Group). Hingga tahun

2001, Dewi bekerja di beberapa perusahaan,

yaitu Senior Manager PT Broadband Multimedia

Tbk (saat ini PT First Media Tbk), Senior Auditor

di Prasetio, Utomo & Co (Arthur Andersen &

Co/SGV) dan Johan Malonda & Rekan, serta

Manager PT Lippo Securities Tbk dan PT

Ciptadana Sekuritas

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201934

Profile of Board of Directors

Ibin Bachtiar

President Director

Ibin Bachtiar, an Indonesian citizen, was re-

appointed President Director of the Company

on June 19, 2019. Graduated from the

Faculty of Economics from Tufts University,

Massachusetts, United States, in 2005, Ibin

also served as Director / Chief Operating

Officer (COO) PT Jaya Bersama Indo Tbk.

(Duck King Group. Until 2005 he was the

Business Development Director of The Duck

King Group. In the 1999-2005 period, Ibin

served as the Retail Manager for Guess

Indonesia, responsible for budget planning,

marketing, purchasing planning, inventory

management and distribution network

expansion. In the 1996-1999 period, they held

various marketing management positions at

Great River International with responsibility for

the Oscar de la Renta, Kenzo and Gianfranco

Ferre brands.

Itek Bachtiar

Director

Itek Bachtiar, an Indonesian citizen, was re-

appointed as Director of the Company on

19 June 2019. Previously, since November

2004, he was the President Commissioner of

the Company. The holder of a BSc degree in

Business Administration from the University of

Hartford, Connecticut, United States, joined the

Company in 2000 as a Director, then became

President Director in the period of July 2001 to

October 2004. In addition, Itek also served as

President Commissioner of PT Jaya Bersama

Indo Tbk. (Duck King Group). Itek Bachtiar

Profil Direksi

Ibin Bachtiar

Direktur Utama

Ibin Bachtiar, warga negara Indonesia, kembali

ditetapkan menjadi Direktur Utama Perseroan

pada 19 Juni 2019. Lulusan Fakultas Ekonomi

dari Tufts University, Massachusetts, Amerika

Serikat, pada 2005 itu juga menjabat sebagai

Direktur/Chief Operating Officer (COO). PT Jaya

Bersama Indo Tbk. (Duck King Group.. Hingga

2005 menjabat sebagai Direktur Pengembangan

Bisnis The Duck King Group. Pada periode 1999-

2005, Ibin menjabat sebagai Retail Manager

untuk Guess Indonesia, bertanggung jawab

pada perencanaan anggaran, pemasaran,

perencanaan pembelian, manajemen

persediaan dan perluasan jaringan distribusi

toko. Pada periode 1996-1999 menempati

berbagai posisi manajemen pemasaran di Great

River International dengan tanggung jawab pada

merek Oscar de la Renta, Kenzo dan Gianfranco

Ferre.

Itek Bachtiar

Direktur

Itek Bachtiar, warga negara Indonesia, ditetapkan

kembali menjadi Direktur Perseroan pada 19

Juni 2019. Sebelumnya, sejak November 2004,

menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan.

Pemegang gelar BSc di bidang Administrasi

Bisnis dari Universitas Hartford, Connecticut,

Amerika Serikat ini, bergabung ke Perseroan

pada 2000 sebagai Direktur, lalu menjadi

Presiden Direktur pada periode Juli 2001 hingga

Oktober 2004. Selain itu, Itek juga menjabat

sebagai Komisaris Utama PT Jaya Bersama

Indo. (Duck King Group). Itek Bachtiar pernah

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 35

has served as Vice President of Institutional

Sales of PT Lippo Securities Tbk. and Head of

Institutional Sales of PT Ciptadana Sekuritas.

Edwin Lim

Director

Edwin Lim, an Indonesian citizen, was

reappointed as Director of the Company on

June 19, 2019. The graduate of the Faculty

of Economics, Trisakti University, Jakarta

in 1997, in the 2014-October 2015 period

served as Chief Operating Officer (COO).

Company. Previously, in the period 2005-2014,

Edwin, who joined the Company as Product

Manager in 2001, served as Head of Project

Management Office.

Human Resources

The Company and its Subsidiary’s employees

as of December 31, 2019 totaled 47 people,

down 17.5% compared to 2018 which

amounted to 57 people. The decrease in the

number of employees was adjusted to the

business conditions of the Company and

Subsidiaries.

Shareholder Information

As of December 31, 2019, there were three

(3) shareholders who owned more than 5%

of the Company’s shares. First, Itek Bachtiar,

an Indonesian citizen (WNI), controlled

403,260,050 shares or 51.18% of the

787,851,525 shares of the Company. Second,

Siaw Yunus Subandi, also Indonesian citizen,

owned 44,174,300 shares or 5.61%, and

Lawrence Tjandra, WNI, owned 68,285,900

shares or 8.67%. Itek Bachtiar is the

menjabat sebagai Vice President Institutional

Sales PT Lippo Securities Tbk. dan Head of

Institutional Sales PT Ciptadana Sekuritas.

Edwin Lim

Direktur

Edwin Lim, warga negara Indonesia, ditetapkan

kembali menjadi Direktur Perseroan pada

19 Juni 2019. Lulusan Fakultas Ekonomi,

Universitas Trisakti, Jakarta pada 1997 itu, pada

periode 2014-Oktober 2015 menjabat sebagai

Chief Operating Officer (COO). Perseroan.

Sebelumnya, pada periode 2005-2014, Edwin

yang bergabung ke Perseroan sebagai Product

Manager pada tahun 2001, menjabat sebagai

Head of Project Management Office.

Sumber Daya Manusia

Karyawan Perseroan dan Entitas Anak per 31

Desember 2019 berjumlah 47 orang, turun

17,5% dibandingkan pada 2018 yang berjumlah

57 orang. Penurunan jumlah karyawan tersebut

disesuaikan dengan kondisi bisnis Perseroan

dan Entitas Anak.

Informasi Pemegang Saham

Hingga 31 Desember 2019, terdapat tiga (3)

pemegang saham yang memiliki lebih dari 5%

saham Perseroan. Pertama, Itek Bachtiar, Warga

Negara Indonesia (WNI), menguasai 403.260.050

saham atau 51,18% dari 787.851.525 saham

disetor Perseroan. Kedua, Siaw Yunus Subandi,

juga WNI, menguasai 44.174.300 saham atau

5,61%, dan Lawrence Tjandra, WNI, memiliki

68.285.900 saham atau 8,67%. Itek Bachtiar

adalah Direktur Perseroan. Tidak ada anggota

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201936

Company’s Director. There are no members of

the board of directors other than Itek Bachtiar

and the board of commissioners who own the

Company’s shares.

The 272,131,275 units or 34.54% of the

Company’s shares are owned by the public

investors with an average ownership below 5%.

The number of shareholders of the Company

with ownership under 5% in 2019 is as follows:

As of December 31, 2019, 93.23% of the

Company’s shares were owned by national

investors, while shares ownership by foreign

investors 6.77%. Details of the Company’s

share ownership according to the investor

group in the following Table.

direksi selain Itek Bachtiar dan dewan komisaris

yang memiliki saham Perseroan.

Adapun 272.131.275 unit atau 34,54% saham

Perseroan, dimiliki oleh masyarakat (investor

publik) dengan kepemilikan rata-rata di bawah

5%. Jumlah pemegang saham Perseroan

dengan kepemilikan di bawah 5% sepanjang

tahun 2019 sebagai berikut:

Per 31 Desember 2019, sebesar 93,23% saham

Perseroan dimiliki oleh pemodal nasional,

sedangkan pemodal asing menguasai 6,77%

saham. Rincian kepemilikan saham Perseroan

menurut kelompok pemodal dapat dilihat pada

Tabel berikut.

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 37

Stock Listing Chronology

The number of paid up shares of the Company

that listed and traded on the Stock Exchange

as at 31 December 2019 amounted to

787,851,525 shares. The shares amount does

not change when compared to the number of

shares as at 31 December 2018.

Chronology of the listing of the Company’s

shares on the IDX as follows:

Kronologi Pencatatan Saham

Jumlah saham disetor Perseroan yang

dicatatkan dan diperdagangkan di BEI per 31

Desember 2019 sebesar 787.851.525 saham.

Jumlah tersebut tidak mengalami perubahan

jika dibandingkan jumlah saham per 31

Desember 2018.

Kronologi pencatatan saham Perseroan di BEI

sebagai berikut:

Pemodal Nasional/National Investors

Lebih besar dari 5%/Above 5%

Itek Bachtiar

Siaw Yunus Subandi

Lawrence Tjandra

Lainnya (di bawah 5%)/Others (below 5%)

Jumlah/Total

Pemodal Asing/Foreign Investor

Lebih besar dari 5%/Above 5%

Lainnya (di bawah 5%)/Others (Below 5%)

Jumlah/Amount

Total/Total

403.260.050

44.174.300

68.285.900

272.131.275

734.556.675

-

53.324.050

53.294.850

787.851.525

Jumlah SahamAmount of Shares

Nilai Nominal (Rp100)Nominal Value (Rp100)

PresentasePercentage

51,18

5,61

8,67

27,77

93,23

6,77

6,77

100,00

40.326.005.000

4.417.430.000

6.828.590.000

27.213.127.500

73.455.667.500

-

5.332.405.000

5.329.485.000

78.785.152.500

Rincian Kepemilikan Saham Perseroan (per 31 Desember 2019)/Details of the Company’s Share Ownership (as of December 31, 2019)

Penawaran Umum Perdana @ Rp. 350

Initial Public Offering @ Rp. 350

Konversi Waran/Warrant Conversion

Konversi Waran/Warrant Conversion

Konversi Waran/Warrant Conversion

Saham Bonus 10:1/Bonus Shares 10:1

Konversi Waran/Warrant Conversion

Konversi Waran/Warrant Conversion

28 Des 2001

28 Nov 2002

13 Jan-5 Nov 2003

25 Mei 2004

22 Jul 2004

23-30 Des 2004

20-27 Mei 2005

100

100

100

100

100

100

100

50.000.000

282.500

5.888.500

2.729.550

70.265.055

318.800

14.617.120

693.750.000

694.032.500

699.921.000

702.650.550

772.915.605

773.234.405

787.851.525

Tanggal Date

Tambahan Saham Additional Shares

Jenis Pencatatan Type of Listing

Jumlah Saham Total Shares

Nominal (Rp)Nominal (Rp)

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201938

Subsidiary

PT Geotech System Indonesia

Background

PT Geotech System Indonesia is The

Company’s subsidiary. The Company’s owned

60% of its shares. Founded on March 14, 2003,

Geotech’s business activities are trading in

hardware and software as well as supporting

facilities and as an information technology

consultant, especially in the field of oil and gas

exploration and exploitation.

Total Geotech assets as at 31 December 2019

amounted to Rp 377.75 billion, a decrease of

16.43% compared to Rp 452.03 billion as at 31

December 2018.

Geotech is domiciled in Equity Tower, Lt. 15,

Suite 15A SCBD Lot 9, Jl. Jenderal Sudirman

Kav. 52-53, Jakarta.

Board of Commissioners and Directors

The composition of the Board of

Commissioners and Directors of Geotech in

2019 is as follows:

Board of Commissioners

• President Commissioner: Itek Bachtiar

• Commissioner: Ingrid Halim

Directors

• President Director: Limpa Itsin Bachtiar

• Director: Ignatius Priyoto

Independent Auditor

The Company’s financial statements were

audited by Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,

Retno, Palilingan & Partners, members of PKF

International Limited.

Anak Perusahaan

PT Geotech System Indonesia

Latar Belakang

PT Geotech System Indonesia adalah anak

perusahaan yang 60% sahamnya dimiliki oleh

Perseroan. Didirikan pada 14 Maret 2003,

kegiatan usaha Geotech adalah perdagangan

perangkat keras dan perangkat lunak serta

fasilitas pendukungnya dan sebagai konsultan

teknologi informasi, terutama di bidang

eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi.

Jumlah aset Geotech pada 31 Desember

2019 sebesar Rp 377,75 miliar, turun 16,43%

dibandingkan Rp 452,03 miliar pada 31

Desember 2018.

Geotech berkedudukan di Equity Tower, Lt. 15,

Suite 15A SCBD Lot 9, Jl. Jenderal Sudirman

Kav. 52-53, Jakarta.

Komisaris dan Direksi

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Geotech

pada 2019 sebagai berikut :

Dewan Komisaris

• Komisaris Utama : Itek Bachtiar

• Komisaris : Ingrid Halim

Direksi

• Direktur Utama: Limpa Itsin Bachtiar

• Direktur : Ignatius Priyoto

Auditor Independen

Laporan keuangan Perseroan diaudit oleh Paul

Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan &

Rekan, anggota dari PKF International Limited.

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 39

Public Accounting (KAP) Paul Hadiwinata,

Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Partners

located at UOB Plaza 30th Floor Unit 4, Jalan

M.H. Thamrin Lot 8-10, Central Jakarta 10230.

Tel: 021-3000-7879;

Fax: 021-3000-7898

Website: www.pkfhadiwinata.com;

E-mail: [email protected] and

[email protected].

Securities Administration Bureau

The Company’s shares are administered by

the Securities Administration Bureau (BAE) of

PT Adimitra Jasa Korpora. Located at Kirana

Boutique Office, Jalan Kirana Avenue III Blok

F3 No.5, Kelapa Gading, North Jakarta 14250.

Telephone: 021-29745222;

Fax: 021-29289961

Email: [email protected]

KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno,

Palilingan & Rekan beralamat di UOB Plaza

Lantai 30 Unit 4, Jalan M.H. Thamrin Lot 8-10,

Jakarta Pusat 10230.

Telp: 021-3000-7879;

Fax: 021-3000-7898

Website: www.pkfhadiwinata.com;

E-mail: [email protected] dan

[email protected].

Biro Administrasi Efek

Saham-saham Perseroan diadministrasikan

oleh Biro Administrasi Efek (BAE) PT Adimitra

Jasa Korpora. Beralamat di Kirana Boutique

Office, Jalan Kirana Avenue III Blok F3 No.5,

Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250.

Telepon: 021-29745222;

Faks: 021-29289961

Email: [email protected]

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201940

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 41

Operational Review

The main product offered by the Company as a

parent is the StockWatch, a financial and stock

market real time information application. As

for individual users (individual investors), in

addition to StockWatch, the Company also

provides e -Bursa.com financial portal services

(http://www.e-bursa.com).

The company has also provided Limas Feed

services. This service is primarily aimed at

issuers and media companies who want to re-

broadcast market information, such as share

price developments, both in internal media

(corporate websites) and public media, online

or through print media.

To take advantage of advances in

communication technology, especially

smartphones, the Company has developed

Limas Mobile services. Through Limas Mobile,

investors can monitor the development of

share prices in the capital market. For this

service, the Company cooperates with IDX

Member securities companies. Users of this

service are expecting to continue to grow in

line with the increasing number of issuers,

smartphone users and the number of stock

investors on the IDX.

The Subsidiary

Geotech, a subsidiary of the Company, offers

services and sales and rental of hardware

Tinjauan Operasional

Produk utama yang ditawarkan oleh Perseroan

sebagai entitas induk adalah aplikasi informasi

pasar saham dan keuangan StockWatch.

Adapun untuk pemakai perorangan (investor

perorangan), selain StockWatch, Perseroan juga

menyediakan layanan portal keuangan e-Bursa.

com (http://www.e-bursa.com).

Perseroan juga telah menyediakan layanan

Limas Feed. Layanan ini terutama ditujukan

kepada emiten dan perusahaan media yang

hendak menyiarkan kembali informasi pasar

modal, seperti perkembangan harga saham,

baik di media internal (situs web perusahaan)

maupun media yang bersifat umum, secara

online maupun melalui media cetak.

Untuk memanfaatkan kemajuan teknologi

komunikasi, terutama smartphone, Perseroan

telah mengembangkan layanan Limas Mobile.

Melalui Limas Mobile, investor dapat memantau

perkembangan harga saham di pasar modal.

Untuk layanan ini, Perseroan bekerja sama

dengan perusahaan sekuritas Anggota BEI.

Pengguna layanan ini diharapkan akan terus

berkembang seiring peningkatan jumlah emiten,

pemakai smartphone dan jumlah investor

saham di BEI.

Entitas Anak

Geotech, Entitas Anak Perseroan, menawarkan

layanan dan jasa penjualan serta penyewaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201942

and software, especially those related to the

exploration and exploitation of oil and gas

mines. Subsidiaries also offer hardware and

software maintenance services.

The hardware and software offered by the

Company’s subsidiaries are quite diverse,

such as Landmark software. The Company’s

subsidiaries provide services tailored to the

needs of oil and gas mining companies.

The subsidiary of the Company won contracts,

among others, from Pertamina Hulu Energi

West Madura Offshore for licensing and

Software Landmark maintenance services.

Sales

The Company’s consolidated sales are derived

from the Company’s revenue as a Business

Entity and sales from Subsidiary.

The Company’s revenue is obtained

from customers who use the services of

StockWatch, Limas Feed and e-Bursa.

com. The Company’s customers consist of

companies and individuals.

Sales of Subsidiaries came from sales of

computer software and hardware as well as

hardware and software maintenance services.

Products and services of Subsidiaries are

aimed at companies in the field of oil and gas

exploration and exploitation in Indonesia.

Financial Position Analysis

The Company’s consolidated financial position

in 2019 tends to decrease when compared to

perangkat keras dan perangkat lunak, terutama

yang terkait dengan eksplorasi dan eksploitasi

tambang minyak dan gas bumi. Entitas anak

juga menawarkan layanan pemeliharaan

perangkat keras dan perangkat lunak tersebut.

Perangkat keras dan perangkat lunak yang

ditawarkan oleh entitas anak Perseroan cukup

beragam, seperti perangkat lunak Landmark.

Entitas anak Perseroan menyediakan layanan

yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan

penambangan miyak dan gas bumi.

Entitas anak Perseroan meraih kontrak, antara

lain, dari Pertamina Hulu Energi West Madura

Offshore untuk lisensi dan jasa perawatan

Software Landmark.

Penjualan

Penjualan konsolidasi Perseroan berasal dari

pendapatan Perseroan sebagai Induk Usaha

dan penjualan dari Entitas Anak.

Pendapatan Perseroan diperoleh dari pelanggan

yang menggunakan layanan StockWatch, Limas

Feed dan e-Bursa.com. Pelanggan Perseroan

terdiri atas perusahaan dan perorangan.

Adapun penjualan Entitas Anak berasal dari

penjualan perangkat lunak dan perangkat keras

komputer serta jasa pemeliharaan perangkat

keras dan perangkat lunak tersebut. Produk

dan layanan Entitas Anak ditujukan kepada

perusahaan di bidang eksplorasi dan eksploitasi

minyak dan gas bumi di Indonesia.

Analisis Posisi Keuangan

Posisi keuangan konsolidasian Perseroan

pada tahun 2019 cenderung menurun jika

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 43

the previous year. Its indicator, among other,

the decrease of the Company’s total assets by

16.39% in 2019, which is caused by a decrease

in the amount of short-term and long-term

liabilities respectively amounted to 19.81%

and 30.29%.

The condition of the Company’s consolidated

financial position as follow:

Total assets

The total assets of the Company as of

December 31, 2019 were recorded at Rp

379.57 billion, decreased by 16.39% compared

to Rp 453.98 billion as of December 31, 2018.

The decrease in the number of these total

assets was due to a drop of total current

assets non-current assets by 15.93% and

19.78% respectively in 2019.

Current Assets

The decrease in the Company’s current assets

in 2019 was largely due to a decline in trade

receivables and inventories. The Company’s

trade receivables in 2019 were recorded at Rp

dibandingkan dengan posisi keuangan pada

tahun 2018. Hal ini dapat dilihat dari penurunan

jumlah aset Perseroan sebesar 16,39% pada

tahun 2019, yang disebabkan oleh penurunan

jumlah liabilitas jangka pendek dan jangka

panjang masing-masing sebesar 19,81% dan

30,29%.

Kondisi posisi keuangan Perseroan secara

kosolidasi dapat dilhat pada Tabel berikut:

Jumlah Aset

Jumlah aset Perseroan per 31 Desember 2019

tercatat sebesar Rp 379,57 miliar, mengalami

penurunan 16,39% jika dibandingkan dengan

Rp 453,98 miliar pada 31 Desember 2018.

Penurunan jumlah aset tersebut disebabkan

oleh penurunan jumlah aset lancar dan jumlah

aset tidak lancar masing-masing sebesar

15,93% dan 19,78% pada tahun 2019.

Aset Lancar

Penurunan aset lancar Perseroan pada tahun

2019 sebagian besar disebabkan oleh penurunan

piutang usaha dan persediaan. Jumlah piutang

usaha Perseroan pada 2019 tercatat sebesar Rp

Jumlah Aset Lancar/Current Asset

Jumlah Aset Tidak Lancar/

Non Current Asset

Jumlah Aset/Total Asset

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek/

Short Term Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang/

Long Term Liabilities

Jumlah Liabilitas/Total Liabilities

Jumlah Ekuitas/Total Equity

336,10

43,47

379,57

178,38

73,14

251,52

128,04

399,80

54,18

453,98

222,45

104,93

327,38

126,61

(15,93)

(19,78)

(16,39)

(19,81)

(30,29)

(23,17)

1,13

2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

Posisi KeuanganFinmancial Posistion

2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201944

18.17 billion, down 33.73% compared to Rp

27.42 billion in 2018.

The net inventories value of the Company at

the end of 2019 reached Rp 82.82 billion, down

30.47% when compared to Rp 119.11 billion at

the end of 2018. The inventory is owned by the

Subsidiary Company whose value is related to

the Subsidiary project in 2019 .

Non-current Assets

The Company’s non-current assets decreased

by 19.78% to Rp 43.47 billion as of December

31, 2019, from Rp 54.18 billion as of December

31, 2018. The decline in the Company’s non-

current assets in 2019 was largely due to

impairment in fixed assets and non-assets

tangible by 26.54% and 80.79% respectively.

18,17 miliar, merosot 33,73% dibandingkan Rp

27,42 miliar pada 2018.

Adapun nilai persediaan neto Perseroan pada

akhir 2019 mencapai Rp 82,82 miliar, turun

30,47% jika dibandingkan dengan Rp 119,11

miliar pada akhir tahun 2018. Persediaan

tersebut dimiliki oleh Entitas Anak Perseroan

yang nilainya terkait dengan proyek Entitas Anak

pada tahun 2019.

Aset Tidak Lancar

Aset tidak lancar Perseroan mengalami

penurunan 19,78% menjadi Rp 43,47 miliar

per 31 Desember 2019, dari Rp 54,18 miliar

per 31 Desember 2018. Penurunan aset tidak

lancar Perseroan pada 2019 sebagian besar

disebabkan oleh penurunan nilai aset tetap dan

aset tidak berwujud, masing-masing sebesar

26,54% dan 80,79%.

Aset Lancar 2019 dan 2018/Current Assets 2019 and 2018

Kas dan bank/Cash and bank

Dana yang dibatasi penggunaannya - bagian

lancar/Restricted funds-current portion

Piutang usaha/Trade receiveables

Pihak ketiga-neto/Third parties-nett

Pihak berelasi/Related parties

Piutang lain-lain - pihak ketiga/

Other receiveables-Third parties

Persediaan/Inventory

Pajak dibayar dimuka/Prepaid tax

Biaya dibayar di muka dan aset lancar lainnya/

Prepaid tax and other current asset

Jumlah Aset Lancar/Total Current Asset

2,05

9,38

13,79

4,38

1,55

82,82

32,84

189,30

336,10

1,65

7,67

17,37

10,05

1,97

119,11

33,37

208,62

399,80

24,36

22,33

(20,65)

(56,45)

(21,20)

(30,47)

(1,59)

(9,26)

(15,93)

Aset LancarCurrent Assets

2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 45

Liabilities

Total liabilities of the Company as of 31

December 2019 amounted to Rp 251.52

billion, down 23.17% from Rp 327.38 billion

at 31 December 2018. The decrease in the

Company’s liabilities in 2019 was due to the

decline in short-term liabilities of 19.81% and

long-term liabilities by 30.29%.

Short-term Liabilities

The Company’s total short-term liabilities

decreased by 19.81% to Rp 178.38 billion as

at 31 December 2019, from Rp 222.45 billion

as at 31 December 2018. As can be seen in the

Table below, its was caused by a decrease in

Liabilitas

Jumlah liabilitas Perseroan per 31 Desember

2019 sebesar Rp 251,52 miliar, turun 23,17%

dari Rp 327,38 miliar pada posisi 31 Desember

2018. Penurunan liabilitas Perseroan pada 2019

seiring kemerosotan liabilitas jangka pendek

sebesar 19,81% dan liabilitas jangka panjang

30,29%.

Liabilitas Jangka Pendek

Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan

turun 19,81% menjadi Rp 178,38 miliar per

31 Desember 2019, dari Rp 222,45 miliar per

31 Desember 2018. Seperti dapat dilihat di

Tabel di bawah, penurunan ini disebabkan oleh

Investasi - neto/Invesment-net

Dana yang dibatasi penggunaannya-bagian tidak

lancar/Restricted funds-non-current portion

Aset tetap-neto/Fixed assests-net

Aset tak berwujud-neto/Intangible assets-net

Aset pajak tangguhan /Deferred tax assets

Piutang lain-lain/Other receivables

Klaim pengembalian pajak/Claim for tax refund

Aset tidak lancar lainnya/Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar/Total Non-Current Assets

0,32

5,40

24,70

0,97

3,11

-

8,14

0,83

43,47

0,30

7,17

33,63

5,08

2,91

0,09

4,16

0,85

54,18

5,77

(24,72)

(26,54)

(80,79)

6,70

(100,00)

95,68

(2,38)

(19,78)

Aset Tidak LancarNon-Current Assets

2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek/

Total Current Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang/

Total Non Current Liabilities

Jumlah Liabilitas/Total Liabilities

178,38

73,14

251,52

222,45

104,93

327,38

(19,81)

(30,29)

(23,17)

LiabilitasLiabilities

2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201946

trade receivables by 56, 26%, and a decline in

the short-term portion of bank debt by 15.71%.

In 2019, the Company’s related party debt rose

by 11.50%, while tax debt increased by 36.14%.

Long-term Liabilities

The Company’s total long-term liabilities

decreased by 30.29% to Rp 73.14 billion as

of December 31, 2019, from Rp 104.93 billion

as of December 31, 2018. This was due to

a decrease in bank debt of the Company’s

Subsidiary by 32.95%, namely from Rp 97.20

billion as of December 2018 to Rp 65.17 billion

as of December 31, 2019.

To run its business, the Subsidiary of the

Company obtains working capital loans from

penurunan piutang usaha sebesar 56,26%, serta

penurunan bagian jangka pendek dari utang

bank sebesar 15,71%.

Pada 2019, utang pihak berelasi naik Perseroan

naik 11,50%, sementara utang pajak meningkat

36,14%.

Liabilitas Jangka Panjang

Jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan

mengalami penurunan sebesar 30,29% menjadi

Rp 73,14 miliar pada 31 Desember 2019, dari Rp

104,93 miliar pada 31 Desember 2018. Hal ini

disebabkan oleh penurunan utang bank Entitas

Anak Perseroan sebesar 32,95%, yaitu dari Rp

97,20 miliar per Desember 2018 menjadi Rp

65,17 miliar per 31 Desember 2019.

Untuk menjalankan usahanya, Entitas Anak

Perseroan memperoleh pinjaman modal kerja

Utang usaha - Pihak ketiga/

Trade payables-Third parties

Utang lain-lain/Other payables

Utang pihak berelasi/Due to related parties

Utang pajak/Taxes payable

Biaya masih harus dibayar/Accrued expenses

Pendapatan diterima dimuka/Unearned revenues

Uang jaminan pelanggan/Customer deposit

Bagian jangka pendek pinjaman jangka

panjang/Current maturities of long-term loans

Utang bank/Bank loans

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek/

Total Current liabilities

28,43

0,04

24,39

28,90

1,62

0,57

0,56

93,89

178,38

65,00

0,03

21,87

21,22

1,82

0,55

0,56

111,39

222,45

(56,26)

29,04

11,50

36,14

(11,23)

3,03

-

(15,71)

(19,81)

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 47

several banks. Bank loans are secured by

its receivables, office unit and inventories.

Some of these loans have been repaid

throughout 2019. That is why, the number of

the Company’s long-term consolidated loans

decreased in 2019.

Equity

The Company’s total equity reached Rp 128.04

billion as at 31 December 2019, an increase of

1.13% when compared to Rp 126.61 billion

as at 31 December 2018. The increase in the

Company’s equity was driven by an increase in

other equity components by 12.46% and non-

controlling interest that increased 2.26%.

dari beberapa bank. Pinjaman bank dijamin

dengan piutang, unit kantor serta persediaan.

Sebagian pinjaman tersebut telah dilunasi

sepanjang tahun 2019. Itu sebabnya, jumlah

pinjaman jangka panjang konsolidasi Perseroan

mengalami penurunan pada 2019.

Ekuitas

Total ekuitas Perseroan mencapai Rp 128,04

miliar per 31 Desember 2019, meningkat 1,13%

jika dibandingkan dengan Rp 126,61 miliar per 31

Desember 2018. Peningkatan ekuitas Perseroan

didorong oleh kenaikan oleh komponen ekuitas

lainnya sebesar 12,46% dan kepentingan non-

pengendali yang mengalami kenaikan 2,26%.

Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi ba-

gian yang jatuh tempo dalam waktu setahun/

Long-term debt after deducting the portion

due in a year

Utang bank/Bank loan

Liabilitas imbalan pasca kerja/

Post-employment benefits obligation

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang/

Total Non Current Assets

65,17

7,97

73,14

97,20

7,73

104,93

(32,95)

3,05

(30,29)

Liabilitas Jangka PanjangNon-Current Liabilities

2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)

Modal ditempatkan dan setor penuh/

Authorized and fully paid capital

Tambahan modal disetor/Additional paid-in capital

Selisih kurs penjabaran laporan keuangan ke

dalam mata uang pelaporan/Foreign exchange

differences on translating financial statements

to presentation currency

Komponen ekuitas lainnya/Other equity components

Akumulasi kerugian/Accumulated losses

Kepentingan non-pengendali/

Non-controlling interest

Jumlah Ekuitas/Total Equity

78,79

12,87

26,25

3,63

(56,84)

63,35

128,04

78,79

12,87

26,25

3,22

(56,47)

61,95

126,61

-

-

-

12,46

0,64

2,26

1,13

EkuitasEquity

2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201948

Profit Loss Review

In 2019, the Company recorded consolidated

net sales of Rp 162.94 billion, down 2.49%

compared to Rp 167.10 billion in 2018. From

the net sales, the Company earned current

year profit of Rp 0.80 billion in 2019, while in

2018 the Company suffered a current year

loss of Rp1, 32 billion.

Tinjauan Rugi Laba

Pada tahun 2019, Perseroan membukukan

penjualan neto konsolidasian sebesar Rp 162,94

miliar, turun 2,49% dibandingkan Rp 167,10

miliar pada 2018. Dari penjualan neto tersebut,

Perseroan meraih laba tahun berjalan Rp 0,80

miliar pada 2019, sementara pada tahun 2018

Perseroan menderita rugi Rp1,32 miliar.

Penjualan Neto/Net Sales

Beban Pokok Penjualan/Cost of Sales

Laba Bruto/Gross Profit

Beban Usaha/Operating Expenses

Laba Usaha/Operating Income

Beban Keuangan/Financial Expense

Laba Sebelum Pajak Penghasilan/

Profit Before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan/Income Tax Expense

Laba (Rugi) Tahun Berjalan/

Profit (Loss) for the Year

Jumlah Laba (Rugi) Komprenhensif Tahun Berjalan/

Total Comprehensive Income (Loss) for the Year

(Rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusi-

kan kepada Pemilik entitas Induk/

(Loss) for the year attributable to Owners of

the parent

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan

kepada Kepentingan Non-Pengendali/

Profit (loss) for the year attributable to Non-

controlling interest

Jumlah (rugi) laba komprehensif tahun

berjalan yang dapat diatribusikan kepada

162,94

(115,31)

47,63

(28,63)

19,00

(13,59)

5,41

(4,61)

0,80

1,44

(0,36)

1,16

167,10

(110,31)

56,78

(36,55)

20,23

(16,28)

3,95

(5,27)

(1,32)

(1,27)

(2,66)

1,34

(2,49)

4,53

(16,11)

(21,67)

(6,08)

(16,52)

36,96

(12,52)

(39,39)

13,39

(86,47)

(13,43)

UraianDescription

2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 49

Net Sales

The decline in the Company’s net sales by 2.49%,

from Rp 167.10 billion in 2018 to Rp 162.94

billion in 2019, was caused by a decrease in

sales of all sales components of the Company

and its Subsidiaries. As can be seen in the Net

Sales Table, 97.25% or Rp158.46 billion of the

Company’s consolidated net sales came from

its Subsidiary, namely Geotech. Geotech’s

contribution to the Company’s total net sales

in 2019 increased when compared to 96.89%

in 2018.

The Company as a Parent Entity, contributed

net sales of Rp4.48 billion in 2019, or 2.75% of

total net sales, decreased from 3.11% in 2018.

Penjualan Bersih

Penurunan penjualan bersih Perseroan sebesar

2,49%, dari Rp 167,10 miliar pada 2018 menjadi

Rp 162,94 miliar pada tahun 2019, disebabkan

oleh penurunan penjualan seluruh komponen

penjualan Perseroan dan Entitas Anak. Seperti

dapat dilihat pada Tabel Penjualan Bersih,

sebesar 97,25% atau Rp158,46 miliar penjualan

bersih konsolidasi Perseroan berasal dari

Entitas Anak, yaitu Geotech. Kontribusi Geotech

terhadap total penjualan bersih Perseroan pada

2019 meningkat jika dibandingkan dengan

96,89% pada tahun 2018.

Perseroan sebagai Entitas Induk, pada tahun

2019 menyumbang penjualan bersih Rp4,48

miliar atau 2,75% dari total penjualan bersih,

mengalami penurunan dari 3,11% pada tahun

2018.

Pemilik entitas induk dan Kepentingan Non-

Pegendali/Total comprehensive income

(loss) for the year attributable to Owners of

the parent and Non-controlling interest

Laba (Rugi) per Saham Dasar/Basic Earning

(Loss) per Share

1,44

(0,46)

(1,27)

(3,38)

(213,39)

(86,39)

UraianDescription

2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)

Perseroan/The Company

Entitas Anak/Subsidiary

Jumlah/Total

4,48

158,46

162,94

5,19

161,91

167,10

(13,60)

(2,13)

(2,49)

2,75

97,25

100,00

3,11

96,89

100,00

Penjualan Bersih dariNet Sales from

2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)

Kontribusi/Contribution(%)2019 2018

Penjualan Bersih/Net Sales

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201950

Sewa dan jasa pemeli-

haraan/Rent and mainte-

nance services

Penjualan perangkat keras

dan lunak/Hardware and

software sales

StockWatch dan Stock-

Trade/StockWatch and

StockTrade

Lain-lain/Others

Jumlah/Total

117,14

41,32

4,31

0,17

162,94

119,98

41,93

5,04

0,15

167,10

(2,37)

(1,46)

(14,44)

15,48

(2,49)

71,89

25,36

2,65

0,10

100,00

71,80

25,09

3,02

0,09

100,00

Penjualan Bersih dariNet Sales from

2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)

Kontribusi/Contribution(%)2019 2018

Penjualan Bersih Menurut Produk dan Layanan/Net Sales by Product and Services

Net sales of the Company from its Subsidiary,

derived from rental and maintenance services,

as well as sales of hardware and software.

Sales from rental and maintenance services

in 2019 reached Rp 117.14 billion, down

2.37% compared to Rp 119.98 billion in 2018.

The contribution of rental and maintenance

services to the Company’s consolidated net

sales amounted to 71.89% in 2019, increased if

compared to 71.80% in 2018. The contribution

of the hardware and software sales business

to the Company’s net sales in 2019 was

25.36%, also an increase compared to 25.09%

in 2018. The value of hardware and software

sales reached Rp 41.32 billion in 2019, down

1.46% compared to Rp 41.93 billion in 2018.

The Company’s net sales, as a parent, in 2019

reached Rp4.31 billion from the StockWatch

and StockTrade services, down 14.44%

compared to Rp 5.04 billion in 2018.

Penjualan bersih Perseroan dari Entitas Anak,

berasal dari sewa dan jasa pemeliharaan,

serta penjualan perangkat keras dan perangkat

lunak. Penjualan dari usaha sewa dan jasa

pemeliharaan pada 2019 mencapai Rp117,14

miliar, turun 2,37% dibandingkan Rp 119,98

miliar pada tahun 2018. Kontribusi usaha sewa

dan jasa pemeliharaan terhadap penjualan

bersih konsolidasi Perseroan sebesar 71,89%

pada 2019, naik jika dibandingkan 71,80% pada

2018. Adapun kontribusi dari usaha penjualan

perangkat keras dan perangkat lunak terhadap

penjualan bersih Perseroan pada 2019 sebesar

25,36%, juga mengalami kenaikan dibandingkan

25,09% pada 2018. Nilai penjualan perangkat

keras dan perangkat lunak mencapai Rp 41,32

miliar pada 2019, turun 1,46% dibandingkan Rp

41,93 miliar pada 2018.

Penjualan bersih Perseroan, sebagai entitas

induk, pada tahun 2019 mencapai Rp 4,31

miliar dari layanan StockWatch dan StockTrade,

merosot 14,44% dibandingkan Rp 5,04 miliar

pada 2018.

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 51

Cost of Sales

The Company’s cost of sales in 2019 increased

by 4.53% to Rp 115.31 billion, from Rp 110.31

billion in 2018. The increase in cost of sales was

due to an increase in the cost of hardware and

software as well as technical and maintenance

services which reached 39.88%, from Rp 75.00

billion in 2018 to Rp 104.91 billion in 2019.

Gross Profit

The company recorded a gross profit of

Rp 47.63 billion in 2019, a lower of 16.12%

compared to Rp 56.78 billion in 2018. The

cause of the decline in the Company’s gross

profit in 2019 was a decrease in net sales

accompanied by an increase in cost of goods

sold.

Beban Pokok Penjualan

Beban pokok penjualan Perseroan pada 2019

mengalami peningkatan 4,53% menjadi Rp

115,31 miliar, dari Rp 110,31 miliar pada 2018.

Kenaikan beban pokok penjualan tersebut

disebabkan oleh peningkatan beban pokok

perangkat keras dan lunak serta jasa teknis dan

pemeliharaan yang mencapai 39,88%, dari Rp

75,00 milar pada 2018 menjadi Rp104,91 miliar

pada 2019.

Laba Bruto

Perseroan membukukan laba bruto sebesar

Rp 47,63 miliar pada tahun 2019, mengalami

penurunan 16,12% dibandingkan Rp 56,78

miliar pada 2018. Penyebab penurunan laba

bruto Perseroan pada 2019 adalah penurunan

penjualan bersih yang diiringi peningkatan

beban pokok penjualan.

Perangkat keras dan lunak serta jasa teknis

dan pemeliharaan/Hardware and software,

maintenance and technical services

Penyusutan/Depreciation

Amortisasi/Amortization

Beban berlangganan bulanan/

Monthly subscription fees

Distribusi data/Data distribution

Asuransi/Insurance

Tunjangan Transportasi dan Akomodasi

Proyek/Transportation allowance and project

accommodation

Instalasi /Installation

Lain-lain/Others

Jumlah/Total

104,91

9,05

0,07

0,70

0,34

0,12

0,07

-

0,04

115,31

75,00

30,18

3,61

0,69

0,40

0,18

0,12

0,08

0,06

110,31

39,88

(70,01)

(98,17)

2,49

(14,55)

(32,35)

(37,49)

(100,00)

(20,05)

4,53

Beban Pokok PenjualanCost of Sales

2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201952

As a result of the decline in gross profit,

the ratio of gross profit to net sales or the

Company’s gross profit margin also dropped

to 29.23% in 2019, from 33.98% in 2018.

Operating Expenses

The Company’s operating expenses in 2019

amounted Rp 28.63 billion, down 21.67%

compared to Rp 36.55 billion in 2018. The drop

in operating expenses was due to a decrease

in sales expenses and a decrease in general

and administrative expenses.

In 2019, the Company earned a foreign

exchange gain of Rp 9.10 billion, from an

exchange rate loss of Rp 8.33 billion in 2018.

However, the Company’s other expenses in

2019 increased by 272.60% to Rp20.42 billion

from Rp5.48 billion in 2018. The increase

in other expenses was due to investories

write-offs of Rp 9.46 billion and by write-off

receivables which reached Rp 7.01 billion in

2019, an increase of 608.08% from Rp 0.99

billion in 2018.

Akibat penurunan laba bruto tersebut, rasio laba

bruto terhadap penjualan bersih atau marjin laba

bruto Perseroan juga merosot menjadi 29,23%

pada 2019, dari 33,98% pada 2018.

Beban Usaha

Beban usaha Perseroan pada tahun 2019

mencapai Rp 28,63 miliar, turun 21,67%

dibandingkan Rp 36,55 miliar pada tahun 2018.

Penurunan beban usaha tersebut disebabkan

oleh penurunan beban penjualan serta

penurunan beban umum dan administrasi.

Pada 2019, Perseroan meraih laba selisih kurs

Rp 9,10 miliar, dari rugi selisih kurs Rp 8,33 miliar

pada 2018.

Akan tetapi beban lain Perseroan pada 2019

meningkat 272,60% menjadi Rp20,42 miliar dari

Rp5,48 miliar pada 2018. Kenaikan beban lain

disebabkan oleh penghapusbukuan persedian

senilai Rp 9,46 miliar. Selain itu juga disebabkan

oleh penghapus-bukuan piutang yang mencapai

Rp 7,01 miliar pada 2019, meningkat 608,08%

dari Rp 0,99 miliar pada 2018.

Beban Penjualan/Selling expenses

Beban Umum dan Administrasi/

General and administrative expenses

Laba (rugi) selisih kurs - neto/

Gain (loss) on foreign exchange-net

Beban lainnya - bersih/ Other expenses - net

Jumlah/Total

(2,32)

(14,99)

9,10

(20,42)

(28,63)

(3,46)

(19,29)

(8,33)

(5,48)

(36,55)

(32,96)

(22,28)

(209,21)

272,60

(21,67)

Beban UsahaOperating Expense

2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 53

Operating Profit

The company recorded operating profit of Rp

19.00 billion in 2019. When compared with

operating profit in the year 2018 of Rp 20.23

billion, the operating profit in 2019 decreased

by 6.09%. The decrease in operating profit was

partly due to a decrease in net sales, and an

increase in the Company’s other expenses.

The ratio of operating income to net sales or

operating profit margin of the Company in

2019 also fell to 11.66%, from 12.11% in 2018.

Income Before Income Tax

In 2019, the Company earned a profit before

income tax of Rp 5.41 billion, an increase of

36.91% compared to Rp 3.95 billion in 2018.

The increase in profit before tax occurred

due to financial expenses/interest borne by

the Company in 2019, down 16, 51% to Rp

13.59 billion from Rp 16.28 billion in 2018.

This happened because the bank debt of The

Company’s subsidiary in 2019 decreased if

compared to bank loans in 2018.

The ratio of profit before income tax or profit

margin before tax in 2019 reached 3.32%, an

increase compared to 2.36% in the previous

year.

Current Year Profit

The company earned a profit for the year 2019

of Rp 0.80 billion, while in 2018 it still lost Rp

1.32 billion. In addition to the increase in profit

before income tax, profit for the year 2019

Laba Usaha

Perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp

19,00 miliar pada tahun 2019. Jika dibandingkan

dengan laba usaha 2018 sebesar Rp 20,23

miliar, maka laba laba usaha 2019 mengalami

penurunan sebesar 6,09%. Penurunan laba

usaha tersebut antara lain disebabkan oleh

penurunan penjualan bersih, serta peningkatan

beban lain-lain Perseroan.

Rasio laba usaha terhadap penjualan bersih

atau marjin laba usaha Perseroan pada tahun

2019 juga turun menjadi 11,66%, dari 12,11%

pada 2018.

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Pada tahun 2019 Perseroan meraih laba

sebelum pajak penghasilan sebesar Rp 5,41

miliar, meningkat 36,91% dibandingkan Rp 3,95

miliar pada 2018. Peningkatan laba sebelum

pajak tersebut terjadi karena beban keuangan/

bunga yang ditanggung oleh Perseroan pada

2019 turun 16,51% menjadi Rp 13,59 miliar

dari Rp 16,28 miliar pada 2018. Hal ini terjadi

karena utang bank Entitas Anak Perseroan pada

2019 mengalami penurunan jika dibandingkan

dengan utang bank pada 2018.

Rasio laba sebelum pajak penghasilan atau

marjin laba sebelum pajak Perseroan pada 2019

mencapai 3,32%, meningkat jika dibandingkan

2,36% pada tahun sebelumnya.

Laba Tahun Berjalan

Perseroan meraih laba tahun berjalan 2019

sebesar Rp 0,80 miliar, sementara pada

tahun 2018 masih rugi sebesar Rp 1,32 miliar.

Selain karena kenaikan laba sebelum pajak

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201954

was also caused by a decrease in income tax

expense by 12.61%, from Rp 5.27 billion in

2018 to Rp 4.61 billion in 2019.

Loss for the Year Attributable to Owners of

the Parent Entity

Despite achieving profit for the year in 2019,

the Company still posted a loss for the year

attributable to the owner of the parent entity

of Rp 0.36 billion, down 86.33% compared to

Rp2.66 billion in 2018. This happened because

the Company as the parent entity, still suffered

a loss of Rp 2.11 billion in 2019, down 54.82%

compared to Rp 4.67 billion in 2018.

Cash Flow Overview

The Company’s cash and banks at the end

of 2019 were recorded at Rp 2.05 billion, an

increase of 24.38% from Rp 1.65 billion at the

end of 2018. This increase was caused by the

increase in net cash obtained from operating

activities by 223.95 %, from Rp 15.45 billion in

2018 to Rp 50.06 billion in 2019.

Cash receipts from customers that describing

the Company and its Subsidiary business

activities, reached Rp 166.53 billion in 2019,

decreased by 9.61% compared to Rp 184.24

billion in 2018. The cash paid by the Company

to suppliers, employees and other operational

activities in 2019 recorded Rp 105.06 billion,

down 33.53% from Rp 158.05 billion in 2018.

penghasilan, perolehan laba tahun berjalan 2019

juga disebabkan oleh penurunan beban pajak

penghasilan sebesar 12,61%, yaitu dari Rp 5,27

miliar pada 2018 menjadi Rp 4,61 miliar pada

2019.

Rugi Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan

kepada Pemilik Entitas Induk

Kendati meraih laba tahun berjalan pada 2019,

Perseroan masih membukukan rugi tahun

berjalan yang dapat diatribusikan kepada

pemilik entitas induk sebesar Rp 0,36 miliar,

turun 86,33% dibandingkan Rp2,66 miliar pada

2018. Hal ini terjadi karena Perseroan sebagai

entitas induk, masih mengalami kerugian

sebesar Rp 2,11 miliar pada 2019, turun 54,82%

dibandingkan Rp 4,67 miliar pada 2018.

Tinjauan Arus Kas

Kas dan bank Perseroan pada pada akhir tahun

2019 tercatat sebesar Rp 2,05 miliar, mengalami

peningkatan 24,38% dari Rp 1,65 miliar pada

akhir tahun 2018. Peningkatan ini disebabkan

oleh peningjatan kas bersih yang diperoleh dari

aktivitas operasi sebesar 223,95%, dari Rp 15,45

miliar pada 2018 menjadi Rp 50,06 miliar pada

2019.

Penerimaan kas dari pelanggan yang

menggambarkan kegiatan bisnis Perseroan

dan Entitas Anak, mencapai Rp 166,53 miliar

pada 2019, mengalami penurunan 9,61%

dibandingkan dengan Rp 184,24 miliar pada

tahun 2018. Adapun kas yang dibayarkan oleh

Perseroan kepada pemasok, karyawan dan

aktivitas operasional lainnya pada tahun 2019

mencapai Rp 105,06 miliar, turun 33,53% dari Rp

158,05 miliar pada tahun 2018.

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 55

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas

Operasi/Net Cash Provided from Operating

Activities

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas

Investasi/Net Cash Flow Used in Investing

Activities

Kas Bersih Digunakan utuk Aktivitas

Pendanaan/Net Cash Flow Used in Financing

Activities

Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Bank/

Net Increase (Decrease) Cash and Bank

Kas dan Bank pada Awal Tahun/Cash and

Bank at the Beginning of the Year

Kas dan Bank pada Akhir Tahun/Cash and

Bank at the End of the Year

50,06

(2,70)

(46,95)

0,40

1,65

2,05

15,45

(0,93)

(16,86)

(2,34)

3,99

1,65

223,95

190,57

178,45

(117,14)

(58,70)

24,36

Arus KasCash Flow

2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs

Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)

Solvency

Solvency shows the Company’s ability to

pay its obligations or liabilities. The ratio of

operating income to interest expense is one

indicator of the solvency.

The ratio of the Company’s operating income

to the interest expense as of December 31,

2019 reached 139.77%, an increase compared

to similar ratios as of December 31, 2018 of

124.26%. The increase in this ratio was largely

due to a decrease in the Company’s financial

burden.

Solvabilitas

Solvabilitas menunjukkan kemampuan

Perseroan untuk membayar kewajiban atau

liabilitasnya. Rasio laba usaha terhadap

beban bunga merupakan salah satu indikator

solvabilitas tersebut.

Rasio laba usaha terhadap beban bunga

Perseroan per 31 Desember 2019 mencapai

139,77%, mengalami peningkatan jika

dibandingkan dengan rasio serupa per 31

Desember 2018 sebesar 124,26%. Kenaikan

rasio ini sebagian besar disebabkan oleh

penurunan beban keuangan Perseroan.

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201956

Receivable Collectibility

The Company’s trade receivables as at 31

December 2019 amounted to Rp 13.79 billion,

down 20.65% from Rp 17.37 billion as at 31

December 2018.

Based on the analysis of the age of receivables,

amounting to Rp 7.68 billion or 55.74% of the

Company’s receivables as of December 31,

2019 classified as current, down from 65.23%

as of December 31, 2018. As much as Rp 6.10

billion or 44.26% of The company receivables

was due when the financial statements as of

December 31, 2019 were published. It consists

of Rp 0.84 billion (6.08%) which has a maturity

between 1-30 days, Rp 4.661 billion (33.41%)

has a maturity of between 31-60 days and Rp

0.66 billion (4.77%) is more than 60 days past

due.

The Company’s management does not

provided reserve loss on the receivables that

are past due because they are considered to

be fully collectible.

Working Capital

The Company’s management policy is to

maintain the availability of adequate working

capital from time to time. For this reason,

a strategy was adopted, among others, to

maintain the value of current assets always

higher than the total short-term liabilities. The

position ratio of total current assets to the

Company’s total short-term liabilities as at 31

December 2019 reached 188.41%, an increase

compared to 179.72% as at 31 December

2018.

Kolektibilitas Piutang

Piutang usaha Perseroan per 31 Desember 2019

sebesar Rp 13,79 miliar, turun 20,65% dari Rp

17,37 miliar per 31 Desember 2018.

Berdasarkan analisis umur piutang, sebesar Rp

7,68 miliar atau 55,74% piutang Perseroan pada

posisi 31 Desember 2019 tergolong lancar, turun

jika dibandingkan 65,23% per 31 Desember

2018. Sebesar Rp 6,10 miliar atau 44,26%

piutang Perseroan telah jatuh tempo ketika

laporan keuangan per 31 Desember 2019 dibuat.

Itu terdiri atas Rp 0,84 miliar (6,08%) telah jatuh

tempo antara 1-30 hari, Rp 4,661 miliar (33,41%)

jatuh tempo antara 31-60 hari dan Rp 0,66 miliar

(4,77%) telah jatuh tempo lebih dari 60 hari.

Manajemen Perseroan tidak melakukan

pencadangan kerugian atas piutang yang

telah jatuh tempo tersebut karena dianggap

seluruhnya dapat ditagih.

Modal Kerja

Kebijakan manajemen Perseroan adalah menjaga

ketersediaan modal kerja yang memadai dari

waktu ke waktu. Untuk itu diterapkan strategi,

antara lain, mempertahankan nilai jumlah aset

lancar selalu lebih tinggi dari jumlah liabilitas

jangka pendek Perseroan. Posisi rasio jumlah

aset lancar dengan jumlah liabilitas jangka

pendek Perseroan per 31 Desember 2019

mencapai 188,41%, mengalami kenaikan jika

dibandingkan dengan 179,72% per 31 Desember

2018.

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 57

Capital Investment

To maintain business growth, the Company

invests in capital goods. The value of the

Company’s capital goods investment in 2019

is Rp 2.70 billion, an increase of 190.32% when

compared to Rp 0.93 billion in 2017. Most of

the investment funds are for the purchase of

computer equipment.

Dividend Policy

The company has not distributed dividends in

the fiscal year of 2006-2018 perio, because it

still posted a loss. As of December 31, 2019

the Company was still bearing accumulated

losses of Rp 56.84 billion, an increase of 0.66%

from Rp 56.47 billion as of December 31, 2018.

Litigation Case

The Company and Subsidiaries, Management

of the Company and its Subsidiary until the

2019 Annual Report is prepared not being

involved in litigation cases in court which

may affect the operational activities of the

Company and its Subsidiary in the future.

Material Transactions, Extraordinary

Transactions and Conflicts of Interest

The Company, during 2019, did not conduct

material, extraordinary transactions that

contained elements of a conflict of interest,

as regulated in Bapepam-LK Decree No.IX.E.1

regarding transactions containing conflicts

of interests and the Company’s Articles of

Association.

Investasi Barang Modal

Untuk menjaga pertumbuhan usaha, Perseroan

melakukan investasi barang modal. Nilai

investasi barang modal Perseroan pada tahun

2019 sebesar Rp 2,70 miliar, meningkat 190,32%

jika dibandingkan Rp 0,93 miliar pada 2017.

Sebagian besar dana investasi tersebut untuk

pembelian perangkat komputer.

Kebijakan Dividen

Perseroan belum membagikan dividen pada

periode tahun buku 2006-2018 karena masih

membukukan kerugian. Hingga 31 Desember

2019 Perseroan masih menanggung akumulasi

kerugian sebesar Rp 56,84 miliar, meningkat

0,66% dari Rp 56,47 miliar per 31 Desember

2018.

Kasus Litigasi

Perseroan dan Entitas Anak, Manajemen

Perseroan dan Entitas Anak hingga Laporan

Tahunan 2019 disiapkan tidak sedang terlibat

dalam kasus litigasi di pengadilan yang dapat

mempengaruhi kegiatan operasional Perseroan

dan Entitas Anak ke depan.

Transaksi Material, Transaksi Luar Biasa dan

Benturan Kepentingan

Perseroan, selama tahun 2019 tidak melakukan

transaksi material, luar biasa dan yang

mengandung unsur benturan kepentingan,

seperti diatur dalam Keputusan Bapepam-LK

No.IX.E.1 mengenai transaksi yang mengandung

benturan kepentingan dan Anggaran Dasar

Perseroan.

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201958

Material Facts After Financial Statement date

After the financial statement date ended

December 31, 2019, the Company will not be

involved in a transaction or activity that is

material and could have a significant impact

on the Company’s performance in the future.

Post-Employee Benefits

The Company, in accordance with Labor Law

No.13 /2003, provides post-employment

benefits to employees. The value of post

employment benefits as of December 31, 2019

was recorded at Rp 7.97 billion, up 3.10% from

Rp. 7.73 billion as of December 31, 2018.

Fakta Material Setelah Tanggal Neraca

Setelah tanggal Laporan Keuangan yang

berakhir pada 31 Desember 2019, Perseroan

tidak terlibat dalam suatu transaksi atau

kegiatan yang bersifat material yang dapat

berdampak besar terhadap kinerja Perseroan di

masa mendatang.

Imbalan Pasca Kerja

Perseroan, sesuai dengan Undang-Undang

Ketenagakerjaan No.13/2003, memberikan

imbalan pasca kerja kepada karyawan. Nilai

liabilitas imbalan pasca kerja karyawan per 31

Desember 2019 tercatat sebesar Rp 7,97 miliar,

naik 3,10% dari Rp 7,73 miliar per 31 Desember

2018.

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 59

Preliminary

The Company’s management always strives

to apply the principles of Good Corporate

Governance (GCG) in operating the Company.

The Company’s management believes that

implementing GCG consistently will be able to

improve the Company’s performance, as well

as maximize company value. The management

of the Company in accordance with the

principles of good corporate governance

will ultimately have a positive impact on all

stakeholders of the Company.

Basic Policy for GCG Implementation

In general, the implementation of the

Company’s GCG is based on 5 (five) principles,

namely:

1. Transparency

To maintain objectivity in conducting

business, the Company provides material and

relevant information that is easily accessed

by stakeholders. This information not only

includes information required by legislation,

but also includes other information deemed

important to stakeholders.

As a public company, the Company’s

Management realizes the urgency of

transparency in managing the company.

For this reason, the Company guarantees

Pendahuluan

Manajemen Perseroan senantiasa berupaya

menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola

Perusahaan Yang Baik atau Good Corporate

Governance (GCG) dalam mengoperasikan

Perseroan sehari-hari. Manajemen Perseroan

yakin bahwa penerapan GCG secara konsisten

akan dapat meningkatkan kinerja Perseroan,

serta memaksimalkan nilai perusahaan.

Pengelolaan Perseroan yang sesuai dengan

prinsip-prinsip GCG pada akhirnya akan

berdampak positif kepada semua pemangku

kepentingan Perseroan.

Dasar Kebijakan Penerapan GCG

Secara umum, penerapan GCG Perseroan

didasarkan pada 5 (lima) prinsip, yaitu:

1. Transparansi

Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan

usaha, Perseroan menyediakan informasi

material dan relevan serta mudah diakses oleh

para pemangku kepentingan. Informasi tersebut

tidak hanya meliputi informasi yang diwajibkan

oleh peraturan perundang-undangan, tetapi

juga mencakup informasi lain yang dianggap

penting bagi para pemangku kepentingan.

Sebagai perusahaan publik, Manajemen

Perseroan menyadari urgensi transparansi

dalam pengelolaan perusahaan. Untuk

itu Perseroan menjamin dan melakukan

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201960

and disseminates periodic information in a

timely, adequate and accurate manner. The

information includes financial statements and

other information that can have an impact on

the Company’s business continuity.

The above information was conveyed by the

Company to the Financial Services Authority,

PT Indonesia Stock Exchange, PT Kastodian

Sentral Sentral Efek Indonesia (KSEI), and

announced both on the Company and on the

Indonesia Stock Exchange’s website. The

Company also publishes the Annual Report

once every year and announces Financial

Statements as of June and December in print

media. The financial statements for March

and September are only announced on the

Company’s website (http://www.limas.com)

and on the IDX website (http://www.idx.co.id).

2. Accountability

The Company’s management realizes that

accountability is a prerequisite for achieving

sustainable business performance. For this

reason, the management and performance

of the Company must be accounted for

transparently and fairly. The company must

be managed properly, measured and in

accordance with the interests of the company,

shareholders and other stakeholders.

In order for the principle of accountability to be

applied, the Company has set out the details

of the duties and responsibilities of each

company organ and all employees clearly and

in line with the company’s vision, mission,

values and strategy. The Company has an

internal control system and has a consistent

performance measure for all levels of the

penyebaran informasi berkala secara tepat

waktu, memadai dan akurat. Informasi tersebut

meliputi laoran keuangan dan informasi lain

yang dapat berdampak terhadap kelangsungan

usaha Perseroan.

Informasi di atas disampaikan oleh Perseroan

kepada Otoritas Jasa Keuangan, PT Bursa Efek

Indonesia, PT Kastodian Sentrak Efek Indonesia

(KSEI), serta diumumkan di situs web Perseroan

dan di situs web Bursa Efek Indonesia.

Perseroan juga menerbitkan Laporan Tahunan

sekali setiap tahun dan mengumumkan Laporan

Keuangan per Juni dan per Desember di media

cetak. Adapun laporan keuangan per Maret

dan September hanya diumumkan di situs web

Perseroan (http://www.limas.com) dan di situs

web BEI (http://www.idx.co.id).

2. Akuntabilitas

Manajemen Perseroan menyadari bahwa

akuntabilitas merupakan prasyarat meraih

kinerja yang berkesinambungan. Untuk itu

pengelolaan dan kinerja Perseroan harus dapat

dipertanggungjawabkan secara transparan

dan wajar. Perseroan harus dikelola secara

benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan

perusahaan, pemegang saham dan pemangku

kepentingan yang lain.

Agar prinsip akuntabilitas dapat diterapkan,

Perseroan telah menetapkan rincian tugas

dan tanggung jawab masing-masing organ

perusahaan dan semua karyawan secara jelas

dan selaras dengan visi, misi, nilai-nilai dan

strategi perusahaan. Perseroan sudah memiliki

sistem pengendalian internal serta telah

memiliki ukuran kinerja yang konsisten untuk

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 61

company and ensures that every organ of the

company and all company employees always

adhere to business ethics and code of conduct

that has been mutually agreed upon.

3. Responsibility

The Company always complies with the

applicable laws and regulations and carries

out responsibilities to the community and the

environment to maintain balance and long-

term business continuity and continually strive

to be a good corporate citizen.

As a public company, the Company’s

management always ensures that its organs

always adhere to the principle of prudence

and always comply with statutory regulations,

articles of association and Limited Liability

Companies, Regulations of the Financial

Services Authority and the Indonesia Stock

Exchange where the Company’s shares are

listed and traded.

4. Independence

This principle requires that the Company be

managed independently, where each company

organ does not dominate each other and is

not intervened by other parties. To achieve

this, the Company is managed independently

by professionals. Each company organ is

not affected by certain interests, free from

conflicts of interest so that decision making

can be carried out objectively. Each company

organ carries out its functions and tasks

according to the articles of association and

laws and regulations.

semua jajaran perusahaan dan memastikan

setiap organ perusahaan dan seluruh karyawan

perusahaan selalu berpegang pada etika bisnis

dan pedoman prilaku yang telah disepakati

bersama.

3. Responsibilitas

Perseroan selalu mematuhi peraturan

perundang-undangan yang berlaku serta

melaksanakan tanggung jawab terhadap

masyarakat dan lingkungan sekitar untuk

menjaga keseimbangan dan kelangsungan

usaha jangka panjang dan terus-menerus

berusaha menjadi warga perusahaan yang baik.

Sebagai perusahaan publik, manajemen

Perseroan selalu memastikan bahwa organ

perusahaan selalu berpegang pada prinsip

kehati-hatian dan selalu mematuhi peraturan

perundang-undangan, anggaran dasar dan

Undang-Undang Perseroan Terbatas, Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek

Indonesia di mana saham Perseroan dicatatkan

dan diperdagangkan.

4. Independensi

Prinsip ini mengharuskan Perseroan dikelola

secara independen, dimana masing-masing

organ perusahaan tidak saling mendominasi

dan tidak diintervensi oleh pihak-pihak yang

lain. Untuk mencapai hal ini, Perseroan dikelola

secara mandiri oleh para profesional. Masing-

masing organ perusahaan tidak terpengaruh

oleh kepentingan tertentu, bebas dari benturan

kepentingan sehingga pengambilan keputusan

dapat dilakukan secara obyektif. Masing-

masing organ perusahaan melaksanakan fungsi

dan tugas sesuai anggaran dasar dan peraturan

perundang-undangan.

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201962

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 63

5. Equality

The Company has given all stakeholders

access to obtain information about the

Company through several media. Internally, the

Company also provides equal opportunities in

employee recruitment and allows employees

to pursue careers in a professional manner

regardless of race, cultural, social, religious,

gender and physical condition.

The five basic principles of implementing

GCG above are based on laws and regulations

established by the Goverment and the Financial

Services Authority (OJK) which includes:

• Law No. 8 of 1995 concerning Capital

Markets.

• Law No. 40 of 2007 concerning Limited

Liability Companies.

• OJK Regulation No. 33 / POJK.04 /

2014 concerning Directors and Board

of Commissioners of Issuers or Public

Companies.

• OJK Regulation No. 34 / POJK.04 /

2014 concerning the Nomination &

Remuneration Committee of Issuers or

Public Companies.

• OJK Regulation No. 35 / POJK.04 / 2014

concerning Corporate Secretary of Issuers

or Public Companies.

• OJK Regulation No. 21 / POJK.04 / 2015

concerning Application of Guidelines for

Public Corporate Governance.

• OJK Regulation No. 55 / POJK.04 / 2015

concerning the Formation and Guidelines

for Audit Committee Work.

• OJK Regulation No. 56 / POJK.04 / 2015

concerning the Formation and Guidelines

5. Kesetaraan

Perseroan telah memberikan kepada

seluruh pemangku kepentingan akses untuk

memperoleh informasi mengenai Perseroan

melalui beberapa media. Secara internal,

Perseroan juga memberikan peluang yang

sama dalam perekrutan karyawan dan

memperbolehkan para karyawan mengejar karir

secara profesional tanpa membedakan ras, latar

belakang budaya, sosial, agama, gender dan

kondisi fisik.

Kelima prinsip dasar penerapan GCG di atas

dibuat berdasarkan undang-undang serta

peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) yang meliputi:

• Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang

Pasar Modal.

• Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas.

• Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014

tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Emiten atau Perusahaan Publik.

• Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014

tentang Komite Nominasi & Remunerasi

Emiten atau Perusahaan Publik.

• Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014

tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau

Perusahaan Publik.

• Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015

tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola

Perusahaan Terbuka.

• Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015

tentang Pembentukan dan Pedoman

Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

• Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015

tentang Pembentukan dan Pedoman

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201964

for the Preparation of Internal Audit Unit

Charter.

• OJK Regulation No. 29 / POJK.04 / 2016

concerning Annual Reports of Issuers or

Public Companies.

• OJK Regulation No. 10 / POJK.04 /

2017 concerning Amendments to the

Financial Services Authority Regulation

No. 32 / POJK.04 / 2014 concerning

Plans and Operations General Meeting of

Shareholders of Public Companies.

• OJK Circular No. 32 / SEOJK.04 / 2015

concerning Corporate Governance

Guidelines.

• OJK Circular No. 30 / SEOJK.04 / 2016

concerning the Form and Content of

Issuers or Companies’ Annual Reports.

Other than based on the laws and regulations

mentioned above, the application

GCG is also based on the Company’s Articles

of Association.

In daily practice, the Company’s management

realizes that it has not been able to apply

all the regulations set by the OJK. Based on

OJK evaluations, as stated in letter Number

S-590 /PM.221 /2020 on May 26, 2020, the

Company has not implemented some of

the rules mentioned above. For this reason,

the Company’s management has taken the

initiative to implement these rules consistently

in the second half of 2020.

The Purpose of Implementing GCG

The Company continues to improve and

enhance the application of GCG principles

in the daily management of the Company.

Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

• Peraturan OJK No. 29/POJK.04/2016

tentang Laporan Tahunan Emiten

atau Perusahaan Publik.

• Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017

tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014

tentang Rencana dan Penyelenggaraan

Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan

Terbuka.

• Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015

tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan.

• Surat Edaran OJK No. 30/SEOJK.04/2016

tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan

Emiten atau Perusahaan.

Selain berdasarkan undang-undang dan

peraturan yang disebutkan di atas, penerapan

GCG juga didasarkan pada Anggaran Dasar

Perseroan.

Dalam praktek sehari-hari, manajemen

Perseroan menyadari belum mampu

menerapkan seluruh peraturan yang telah

ditetapkan oleh OJK. Berdasarkan evaluasi OJK,

seperti disampaikan dalam surat Nomor S-590/

PM.221/2020 pada 26 Mei 2020, Perseroan

belum mengimplemntasikan beberapa dari

aturan yang disebutkan di atas. Untuk itu,

manajemen Perseroan telah mengambil inisiatif

untuk menerapkan aturan tersebut secara

konsisten pada semester kedua tahun 2020.

Tujuan Penerapan GCG

Perseroan terus berupaya untuk memperbaiki

dan meningkatkan penerapan prinsip-prinsip

GCG dalam pengelolaan Perseroan sehari-hari.

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 65

The application is also always sought to

be in accordance with applicable rules and

regulations.

The objectives of implementing the Company’s

GCG are:

1. Supporting the achievement of the

Company’s vision and mission.

2. Providing benefits and added value

for shareholders and stakeholders the

importance.

3. Maintaining and increasing opportunities

for the long-term sustainability of the

Company’s business.

4. Increasing investor confidence in the

Company.

5. Achieve the Company’s annual

performance targets.

GCG Implementation Road Map

In order to implement GCG in a consistent

and monitored manner, the Company

has established a road map for GCG

implementation.

Determination of internal policies governing

how the Company’s business is carried out

by all levels of the Company. The policy is a

way for the Company to meet compliance

with regulations, and to establish supporting

facilities and governance infrastructure so that

these internal policies can be implemented.

Some of the GCG policies that have been set

are:

a. Company’s articles of association.

b. Company Code of Ethics.

c. Corporate Governance Guidelines.

As for the Board of Commissioners ‘Work

Penerapan tersebut juga selalu diupayakan agar

sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang

berlaku.

Tujuan penerapan GCG Perseroan adalah:

1. Mendukung pencapaian visi dan misi

Perseroan.

2. Memberikan manfaat dan nilai tambah bagi

para pemegang saham dan para pemangku

kepentingan.

3. Mempertahankan dan meningkatkan

peluang keberlangsungan usaha

Perseroan secara jangka panjang.

4. Meningkatkan kepercayaan para investor

kepada Perseroan.

5. Mencapai target kinerja tahunan Perseroan.

Peta Jalan Penerapan GCG

Agar penerapan GCG dalam dilakukan secara

konsisten dan terpantau, Perseroan telah

menetapkan peta jalan penerapan GCG.

Penetapan kebijakan internal yang mengatur

bagaimana bisnis Perseroan dijalankan oleh

seluruh jajaran Perseroan. Kebijakan tersebut

merupakan cara Perseroan memenuhi

kepatuhan terhadap regulasi, serta menetapkkan

sarana pendukung dan infrastruktur tata

kelola agar kebijakan internal tersebut dapat

dijalankan. Beberapa kebijakan GCG yang telah

ditetapkan adalah:

a. Anggaran Dasar perusahaan.

b. Kode Etik perusahaan.

c. Pedoman Tata Kelola perusahaan.

Adapun Pedoman Kerja Dewan Komisaris,

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201966

Guidelines, Directors’ Work Guidelines

and Audit Committee Work Guidelines, the

Company has not yet specified in writing.

This will be part of fulfilling GCG rules and

regulations in the second half of 2020, as we

have above stated.

To encourage the implementation of the

internal GCG rules, the Company has carried

out internalization of the implementation of

GCG to all employees. At the manager level,

the Company’s Directors always remind the

importance of applying good procedures and

a code of ethics that has been mutually agreed

upon, both when dealing with fellow employees

and when having to deal with parties outside

the Company. At the staff level, internalization

of GCG rules is carried out through new

employees training, as well as the distribution

of Company Regulations books, especially

when there are changes and/or rules addition.

Corporate Governance Structure

According to Law No. 40/2007 concerning

Limited Liability Companies, the corporate

governance structure consists of the General

Meeting of Shareholders (GMS), the Board of

Commissioners, and the Board of Directors.

GMS is a corporate organ that has the

authority not given to the Directors or Board

of Commissioners within the limits specified

in the Law and/ or Articles of Association.

The Board of Commissioners is the organ of

the Company which is tasked with supervising

the management policies, the management

Pedoman Kerja Direksi serta Pedoman Kerja

Komite Audit, Perseroan belum menetapkan

secara tertulis dan spesifik. Hal ini akan menjadi

bagian dari pemenuhan ketentuan dan aturan

GCG pada semester kedua 2020, seperti telah

kami kemukakan sebelumnya.

Untuk mendorong implementasi aturan internal

GCG di atas, Perseroan telah melaksanakan

internalisasi penerapan GCG kepada seluruh

karyawan. Di level manajer, Direksi Perseroan

selalu mengingatkan tentang pentingnya

penerapan tata cara yang baik dan kode etik

yang telah disepakati bersama, baik ketika

berhubungan dengan sesama karyawan maupun

ketika harus berhubungan dengan pihak di luar

Perseroan. Di tingkat staf, internalisasi aturan

GCG dilakukan melalui pelatihan karyawan baru,

serta pembagian buku Peraturan Perusahaan,

terutama ketika ada perubahan dan/atau

penambahan aturan.

Struktur Tata Kelola Perseroan

Menurut Undang-undang No. 40/2007 tentang

Perseroan Terbatas, struktur tata kelola

perusahaan terdiri atas Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi.

RUPS adalah organ perseroan yang mempunyai

wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi

atau Dewan Komisaris dalam batas yang

ditentukan dalam Undang-undang dan/atau

Anggaran Dasar.

Adapun Dewan Komisaris adalah organ

Perseroan yang bertugas melakukan

pengawasan atas kebijakan pengurusan,

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 67

process in general, both regarding the

company and the company’s business, and

giving advice to the Directors.

Directors, according to the Limited Liability

Company Law, are organs that have the

authority and are fully responsible for the

management of the company for the benefit of

the company, in accordance with the aims and

objectives of the company and represent the

company, in accordance with the provisions of

the Articles of Association.

In addition to the main organs above, the

Company is supported by the Audit Committee,

Internal Audit and Corporate Secretary.

Corporate Governance Mechanism

In managing the Company, the Board of

Commissioners supervises the Board of

Directors assisted by the Audit Committee.

The Directors in carrying out the management

functions of the Company, assisted by Internal

Audit and Corporate Secretary.

General Meeting of Shareholders

GMS is the highest authority and authority of

the Company. The GMS, among others, has

the authority to decide the following matters:

1. To appoint and dismiss members of the

Board of Commissioners and Directors.

2. Evaluating the performance of the Board

of Commissioners and Directors.

3. Approve changes to the Company’s

Articles of Association

4. Approve the use of the Company’s profits

5. Approved the increase in the amount of

paid up capital of the Company

jalannya pengurusan pada umumnya, baik

mengenai perseroan maupun usaha perseroan,

dan memberi nasihat kepada Direksi.

Direksi, menurut Undang-Undang Perseroan

Terbatas, adalah organ yang berwenang dan

bertanggung jawab penuh atas pengurusan

perseroan untuk kepentingan perseroan, sesuai

dengan maksud dan tujuan perseroan serta

mewakili perseroan, sesuai dengan ketentuan

Anggaran Dasar.

Selain organ-organ utama di atas, Perseroan

didukung oleh Komite Audit, Audit Internal dan

Sekretaris Perusahaan.

Mekanisme Tata Kelola

Dalam pengelolaan Perseroan, Dewan Komisaris

melakukan pengawasan terhadap Direksi yang

dibantu oleh Komite Audit. Adapun Direksi dalam

melakukan fungsi pengelolaa Perseroan, dibantu

oleh Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan.

Rapat Umum Pemegang Saham

RUPS merupakan pemegang kekuasaan dan

otoritas tertinggi Perseroan. RUPS antara lain

berwewenang memutuskan hal-hal sebagai

berikut:

1. Mengangkat dan memberhentikan anggota

Dewan Komisaris dan Direksi

2. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan

Direksi

3. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar

Perseroan

4. Menyetujui penggunaan laba Perseroan

5. Menyetujui peningkatan jumlah modal

saham disetor Perseroan

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201968

Annual GMS

According to the Company’s Articles of

Association, the Annual GMS is held at least

once every year. For the fiscal year ending

December 31, 2018, the Company held an

Annual GMS on Wednesday, June 19, 2019

at Sequis Center Building 11th Floor, Sequis

Center Auditorium Room, Jalan Jenderal

Sudirman number 71, Jakarta 12190. The

AGM was opened at 09.45 WIB and closed at

10.06 WIB.

AGMS Agenda

1. Approval of the Company’s Annual Report

for the year ending in December 31, 2018.

2. Approval and Approval of the Company’s

audited Balance Sheet and Income

Statement (Financial Statements) for the

fiscal year ending December 31, 2018; and

provide repayment and grant of acquittal

(acquit et de charge) to all members

of the Board of Directors and Board of

Commissioners of the Company for the

management and supervision that has

been carried out during the fiscal year

ending on December 31, 2018.

3. Shareholder Approval for the remuneration

of the Company’s Board of Commissioners

for fiscal year 2019.

4. Approval of shareholders to authorize the

Company’s Board of Commissioners to

determine the remuneration of members

of the Company’s Directors for the 2019

fiscal year.

5. Shareholders’ approval of the appointment

of a Public Accountant Firm that will audit

the Company’s financial statements for

fiscal year 2019.

RUPS Tahunan

Menurut Anggaran Dasar Perseroan, RUPS

Tahunan diselenggarakan minimal sekali setiap

tahun. Untuk tahun buku yang berakhir pada 31

Desember 2018, Perseroan menyelenggarakan

RUPS Tahunan (RUPST) pada hari Rabu, tanggal

19 Juni 2019 di Gedung Sequis Center Lantai

11, Ruang Auditorium Sequis Center, Jalan

Jenderal Sudirman nomor 71, Jakarta 12190.

RUPST dibuka pada pukul 09.45 WIB dan

ditutup pada pukul 10.06 WIB.

Mata Acara RUPST

1. Persetujuan atas Laporan Tahunan

Perseroan untuk tahun buku yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2018.

2. Persetujuan dan Pengesahan Neraca dan

Perhitungan Laba Rugi (Laporan Keuangan)

Perseroan yang telah diaudit untuk

tahun buku yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2018; serta memberikan

pelunasan dan pemberian pembebasan

(acquit et de charge) kepada seluruh anggota

Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan

atas pengurusan dan pengawasan yang

telah dijalankan selama tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

3. Persetujuan Pemegang Saham atas

remunerasi Dewan Komisaris Perseroan

untuk tahun buku 2019.

4. Persetujuan pemegang saham untuk

memberikan kuasa kepada Dewan

Komisaris Perseroan untuk menetapkan

remunerasi anggota Direksi Perseroan

untuk tahun buku 2019

5. Persetujuan pemegang saham atas

penunjukan Kantor Akuntan Publik yang

akan mengaudit laporan keuangan

Perseroan untuk tahun buku 2019.

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 69

6. Shareholder approval of changes in the

Company’s Management.

The AGMS was attended and chaired by Edwin

Lim, the Company’s Director. The meeting was

attended by the Shareholders and/or their

Proxies representing 403,284,050 shares or

51.19% of the 787,851,525 shares issued by

the Company.

Resolutions of the AGMS

1. To approve and accept the Company’s

Annual Report for the fiscal year

ending on December 31, 2018

2. Approve and approve the balance sheet

and income statement for the year ending

in December 31, 2018 and the Board

of Commissioners’ supervisory report;

and provide full repayment and acquittal

(acquit et de charge) to all members of

the Board of Directors and the Board of

Commissioners for the management and

supervision that have been carried out

during the fiscal year ending on December

31, 2018 insofar as these actions are

reflected in annual calculations.

3. Approved to provide remuneration to the

Company’s Board of Commissioners for

the fiscal year 2019 between six (6) to 10

percent higher than the remuneration for

the 2018 fiscal year of Rp 910.8 million.

4. Agree to grant power and authority to the

Company’s Board of Commissioners to

determine the remuneration of members

of the Company’s Directors for the fiscal

year 2019.

5. Approve and authorize the Board of

Directors of the Company to appoint a

6. Persetujuan pemegang saham atas

perubahan Pengurus Perseroan.

RUPST dihadiri dan dipimpin oleh Edwin

Lim, Direktur Perseroan. Rapat dihadiri oleh

Pemegang Saham dan/atau Kuasanya yang

mewakili 403.284.050 saham atau 51,19

% dari 787.851.525 saham yang dikeluarkan

Perseroan.

Putusan RUPST

1. Menyetujui dan menerima dengan baik

Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun

buku yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2018

2. Menyetujui dan mengesahkan neraca dan

perhitungan laba rugi untuk tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

serta laporan tugas pengawasan Dewan

Komisaris; dan memberikan pelunasan

dan pembebasan sepenuhnya (acquit et

de charge) kepada seluruh anggota Direksi

dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan

pengawasan yang telah dijalankan selama

tahun buku yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2018 sejauh tindakan tersebut

tercermin dalam perhitungan tahunan.

3. Menyetujui untuk memberikan remunerasi

kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk

tahun buku 2019 antara enam (6) hingga

10 persen lebih tinggi dari remunerasi tahun

buku 2018 sebesar Rp910,8 juta.

4. Menyetujui untuk memberikan kuasa

dan wewenang kepada Dewan Komisaris

Perseroan untuk menetapkan remunerasi

anggota Direksi Perseroan untuk tahun

buku 2019.

5. Menyetujui dan memberikan wewenang

kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201970

registered public accountant to audit the

Company’s financial statements for the

fiscal year ending December 31, 2019 and

determine the amount of the honorarium

and other conditions for such appointment.

6. a. Approved the respectful dismissal of

all members of the Company’s Board of

Commissioners and Directors, effective

from the closing of the AGMS;

b. Approved the appointment of new

members of the Board of Directors and

Board of Commissioners, as of the closing

of this AGMS until the closing of the

Annual General Meeting of Shareholders

in 2022 (two thousand and twenty two)

with the following composition:

BOARD OF COMMISSIONERS:

President Commissioner:

Mr. LIMPA ITSIN BACHTIAR

Commissioner/

Independent Commissioner:

Ms. DEWI TIO

BOARD OF DIRECTORS:

Managing Director:

Mr. IBIN BACHTIAR

Director:

Mr ITEK BACHTIAR

Director:

Mr EDWIN LIM

7. Agree to grant power to the Directors of

the Company, together or individually, to

restate the decision of the 6th agenda of

this Meeting in a Notarial Deed, to address

where necessary, provide information,

make or order to make and sign all letters

or deeds that are necessary, report to the

akuntan publik terdaftar untuk mengaudit

laporan keuangan Perseroan untuk tahun

buku yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2019 dan menetapkan besarnya

honorarium serta persyaratan lain atas

penunjukan tersebut.

6. a.Menyetujui pemberhentian dengan

hormat seluruh anggota Dewan

Komisaris dan Direksi Perseroan,

terhitung sejak penutupan RUPST;

b. Menyetujui pengangkatan anggota Direksi

dan Dewan Komisaris yang baru, terhitung

sejak penutupan RUPST ini sampai dengan

penutupan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan pada tahun 2022 (dua ribu dua

puluh dua) dengan susunan sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS:

Komisaris Utama:

Bapak LIMPA ITSIN BACHTIAR

Komisaris/Komisaris Independen:

Ibu DEWI TIO

DIREKSI:

Direktur Utama:

Bapak IBIN BACHTIAR

Direktur:

Bapak ITEK BACHTIAR

Direktur:

Bapak EDWIN LIM

7. Menyetujui memberikan kuasa kepada

Direksi Perseroan baik bersama-sama

maupun sendiri-sendiri untuk menyatakan

kembali keputusan agenda ke-6 Rapat

ini dalam suatu Akta Notaris, untuk

menghadap dimana perlu, memberikan

keterangan, membuat atau suruh buatkan

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 71

authorized agency, and then do everything

deemed necessary and useful to carry out

the above, without exclusion.

The above AGMS decision had been submitted

by the Company to the OJK and IDX through

the online system of idxnet.co.id (http://www.

idxnet.co.id) and was announced/broadcasted

in print media with the national circulation,

namely the Bisnis Indonesia Daily Newspaper

on Saturday edition, June 22, 2019, page 5.

Board of Commissioners

The Company’s Board of Commissioners has

the following main responsibilities:

1. Oversee the implementation of the

Company’s business plans and budgets.

2. Assess the performance of the Directors.

3. Oversee the implementation of

management decisions.

4. Monitor the implementation of the

Company’s risk management system and

the actions of the Board of Directors in

connection with audit findings.

5. Monitor and encourage the implementation

of GCG.

The composition of the Company’s Board of

Commissioners with terms of service up to the

2022 Annual GMS is as follows:

Presiden Commissioner: Limpa Itsin Bachtiar

Commissioner: Dewi Tio

serta menandatangani semua surat atau

akta yang diperlukan, melaporkan kepada

instansi yang berwenang, dan selanjutnya

melakukan segala sesuatu yang dipandang

perlu dan berguna untuk melaksanakan

hal tersebut di atas, tanpa ada yang

dikecualikan.

Keputusan RUPST di atas telah disampaikan

oleh Perseroan kepada OJK dan BEI melalui

sistem online idxnet.co.id (http://www.idxnet.

co.id) serta diumumkan/disiarkan di media cetak

dengan peredaran nasional, yaitu Koran Harian

Bisnis Indonesia pada edisi Sabtu, tanggal 22

Juni 2019, halaman 5.

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris Perseroan memiliki tanggung

jawab utama sebagai berikut:

1. Mengawasi pelaksanaan rencana usaha

Perseroan dan anggarannya.

2. Menilai kinerja Direksi.

3. Mengawasi pelaksanaan keputusan

manajemen.

4. Memantau pelaksanaan sistem manajemen

risiko Perseroan dan tindakan-tindakan

Direksi sehubungan dengan temuan audit.

5. Memantau dan mendorong pelaksanaan

GCG.

Susunan Dewan Komisaris Perseroan dengan

masa jabatan hingga RUPS Tahunan 2022

adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama: Limpa Itsin Bachtiar

Komisaris: Dewi Tio

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201972

Board of Commissioners Meeting

The Board of Commissioners regularly holds

meetings to discuss matters relating to the

management of the Company by the Directors

and evaluate the performance of the Company.

Throughout 2019 the Company’s Board

of Commissioners held 2 (two) meetings.

The level of attendance of members of the

Board of Commissioners at these meetings

reached 100%. In these meetings the Board of

Commissioners discussed matters relating to

the management of the Company.

The Directors

The Company’s Directors have the following

main responsibilities:

1. Manage the Company’s daily operations

which include business activities, financial

management, human resources, business

development and project completion,

risk management implementation,

GCG principles implementation and the

Company’s social responsibility program.

2. Ensuring the implementation of the

Company’s daily operations to achieve

the set operational and financial

targets so as to provide added value for

the Company’s stakeholders.

3. Ensuring the implementation of the internal

audit function as well as the follow-up on

internal audit findings.

The composition of the Company’s Directors

with a term of office up to the 2022 Annual

GMS is as follows:

Rapat Dewan Komisaris

Dewan Komisaris secara berkala mengadakan

rapat untuk membahas hal-hal yang berkaitan

dengan pengelolaan Perseroan oleh Direksi

serta mengevaluasi kinerja Perseroan.

Sepanjang tahun 2019 Dewan Komisaris

Perseroan menyelenggarakan 2 (dua) kali rapat.

Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris

pada rapat-rapat tersebut mencapai 100%.

Dalam rapat-rapat tersebut Dewan Komisaris

membahas hal-hal yang berkaitan dengan

pengelolaan Perseroan.

Direksi

Direksi Perseroan memililiki tanggung jawab

utama sebagai berikut:

1. Mengelola operasi sehari-hari Perseroan

yang meliputi kegiatan usaha, pengelolaan

keuangan, sumberdaya manusia,

pengembangan bisnis dan penyelesaian

proyek, penerapan manajemen risiko,

implementasi prinsip-prinsip GCG serta

program tanggung jawab sosial Perseroan.

2. Memastikan pelaksanaan operasi sehari-

hari Perseroan untuk mencapai target-

target operasional dan keuangan yang

telah ditetapkan sehingga memberikan nilai

tambah bagi para pemangku kepentingan

Perseroan.

3. Memastikan pelaksanaan fungsi audit

internal serta tindak lanjut atas temuan

audit internal.

Susunan Direksi Perseroan dengan masa

jabatan hingga RUPS Tahunan 2022 adalah

sebagai berikut:

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 73

President Director: Ibin Bachtiar

Director: Itek Bachtiar

Director: Edwin Lim

Responsibilities of the Directors

For the smooth operation of the Company,

each member of the Board of Directors has

its own responsibilities. The details of the

responsibilities of the Company’s Directors

are as follows:

President Director: Ibin Bachtiar. As

President Director, he is responsible for

all of the Company’s daily operations. For

this responsibility, the President Director is

assisted by two (2) Directors. In addition, the

President Director directly manages the Sales

Department, the Creative Department, the

Communication and Publication Department,

and the Human Resources Department.

Director: Itek Bachtiar. Daily responsibilities as

Chief Financial Officer (CFO) is managing the

Finance and Accounting Department, Legal

Department and Purchasing and General

Affairs Department.

Director: Edwin Lim. Daily responsibilities as

Chief Operation Officer (COO) is managing the

NCO (Networking and Computer Operation)

Department, Technical Support and

Customer Relations and Product and service

development

Directors Meeting

The Company’s Directors regularly hold

meetings to discuss matters relating to the

management and operations of the Company,

Direktur Utama : Ibin Bachtiar

Direktur : Itek Bachtiar

Direktur : Edwin Lim

Tanggung Jawab Direksi

Untuk kelancaran operasional Perseroan, setiap

anggota Direksi memiliki tanggung jawab

sendiri-sendiri. Rincian tanggung jawab Direksi

Perseroan sebagai berikut:

Direktur Utama: Ibin Bachtiar. Sebagai Direktur

Utama bertanggung jawab atas seluruh kegiatan

operasi sehari-hari Perseroan. Untuk tanggung

jawab tersebut, Direktur Utama dibantu oleh dua

(2). Direktur. Selain itu, secara langsung Direktur

Utama sehari-hari mengelola Departemen

Penjualan, Departemen Kreatif, Departemen

Komunikasi dan Publikasi, serta Departemen

Sumber Daya Manusia.

Direktur: Itek Bachtiar. Tanggung jawab sehari-

hari sebagai Chief Financial Officer (CFO.,

mengelola Departemen Finance and Accounting,

Departemen Legal dan Departemen Purchasing

and General Affair.

Direktur: Edwin Lim. Tanggung jawab sehari-

hari sebagai Chief Operation Officer (COO. yang

membawahi Departemen NCO (Networking and

Computer Operation., Technical Support dan

Customer Relation dan Pengembangan Produk

dan Layanan.

Rapat Direksi

Direksi Perseroan secara berkala mengadakan

rapat untuk membahas hal-hal yang berkaitan

dengan pengelolaan dan operasional Perseroan,

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201974

such as setting business targets, setting work

programs and budgets, product development

and marketing strategies, evaluating

program achievements and business targets,

investment and financial performance such as

the condition of assets, receivables, liabilities,

capital, cash flow and others.

Throughout 2019 the Directors held 8 (eight)

meetings. The level of the Directors attendance

at the meetings is presented in the following

table.

Remuneration Policy for the Board of

Commissioners and Directors

The company has not yet formed a

Remuneration Committee. To meet the

evaluation of OJK, the Company is committed

to forming a Remuneration Committee in the

fiscal year 2020.

For this reason, based on the Annual

General Meeting of Shareholders on June

22, 2019, shareholders have agreed to grant

remuneration to the Board of Commissioners.

The remuneration of the Directors, according to

the decision of the 2019 AGM, was determined

by the Company’s Board of Commissioners.

The remuneration of the Company’s Board

of Commissioners and Directors in the fiscal

year 2019 was Rp 5.66 billion, a decrease

from the previous fiscal year which reached

seperti penetapan target usaha, penetapan

program kerja dan anggaran untuk pencapaian

target, strategi pengembangan produk dan

pemasaran, evaluasi pencapaian program dan

target usaha, investasi serta kinerja keuangan

seperti kondisi aset, piutang, kewajiban,

permodalan, arus kas dan lain-lain.

Sepanjang tahun 2019 Direksi menyelenggarakan

8 (delapan) kali rapat. Tingkat kehadiran Direksi

pada rapat-rapat tersebut disajikan pada tabel

berikut.

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan

Direksi

Perseroan belum membentuk Komite

Remunerasi. Untuk memenuhi evalusi OJK,

Perseroan berkomitmen membentuk Komite

Remunerasi pada tahun buku 2020.

Untuk itu, berdasarkan RUPS Tahunan pada 22

Juni 2019, pemegang saham telah menyetujui

pemberian remunerasi kepada Dewan

Komisaris. Adapun remunerasi Direksi, sesuai

keputusan RUPST 2019, ditetapkan oleh Dewan

Komisaris Perseroan.

Jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan

Direksi Perseroan pada tahun buku 2019

sebesar Rp 5,66 miliar, mengalami penurunan

dari tahun buku sebelumnya yang mencapai

Direksi/Director

Ibin Bachtiar (Direktur Utama/President Director)

Itek Bachtiar (Direktur/Director)

Edwin Lim (Direktur/Director)

Jumlah Kehadiran/Number of Attendancy

6

8

8

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 75

Rp 5.72 billion. This decrease was due to a

decrease in the Board of Directors’ short-term

remuneration of 22.2% in the 2019 financial

year to Rp 1.31 billion from Rp 1.69 billion in

2018,

Audit Committee

Audit Committee is an independent committee

formed by and responsible to the Board

of Commissioners. The Audit Committee

has the main function of helping the Board

of Commissioners carry out oversight

responsibilities for the methods and processes

of financial reporting, risk management,

auditing and compliance with applicable laws

and regulations.

The Company’s Audit Committee was formed

based on:

1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited

Liability Companies;

2. Law No. 8 of 1995 concerning Capital

Markets;

3. OJK Regulation No. 55 / POJK.04 / 2015

concerning the Formation and Guidelines

for the Work Implementation of the Audit

Committee;

4. Provisions regarding the Company’s

Articles of Association concerning the

duties and authorities of the Board of

Commissioners;

5. Decision of the Board of Commissioners

of 22 August 2019.

The composition of the Company’s Audit

Committee is as follows:

1. Dewi Tio (Chairperson/ Independent

Commissioner)

2. Cornelius W. Pranata (Member).

3. Rudy Soraya (Member).

Rp 5,72 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh

penurunan remunerasi jangka pendek Direksi

sebesar 22,2% pada tahun buku 2019 menjadi

Rp 1,31 miliar dari Rp 1,69 miliar pada 2018,

Komite Audit

Komite Audit adalah komite independen yang

dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada

Dewan Komisaris. Komite Audit memiliki

fungsi utama membantu Dewan Komisaris

melaksanakan tanggung jawab pengawasan

atas metode dan proses pelaporan keuangan,

manajemen risiko, audit, dan kepatuhan

terhadap peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan:

1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas;

2. Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang

Pasar Modal;

3. Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015

tentang Pembentukan dan Pedoman

Pelaksanaan Kerja Komite Audit;

4. Ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar

Perseroan mengenai tugas dan wewenang

Dewan Komisaris;

5. Keputusan Dewan Komisaris tanggal 22

Agustus 2019.

Susunan Komite Audit Perseroan sebagai

berikut:

1. Dewi Tio (Ketua/Komisaris Independen.

2. Cornelius W. Pranata (Anggota).

3. Rudy Soraya (Anggota.

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201976

Period and Term of Office of the Audit

Committee

The Audit Committee term of office is 2 (two)

years from the date of appointment, until

August 21, 2021.

Independence of the Audit Committee

All members of the Audit Committee are

professionals in their fields and are chosen

based on, among other things, high integrity,

ability, knowledge, experience in accordance

with their field of work and have fulfilled the

independence requirements, namely:

1. Not a person in the Public Accountant’s

office, Legal Consultant Office, Public

Appraisal Services Office or other parties

who provide services to the Company.

2. Originating from outside the Company.

3. Do not own the Company shares, either

directly or indirectly.

Duties and Responsibilities of the Audit

Committee

The task of the Audit Committee is to assist

the Board of Commissioners in fulfilling their

oversight responsibilities to:

1. Improve the quality of financial statements

2. Monitor the implementation of business

management control systems to minimize

the possibility of mismanagement.

3. Increasing the effectiveness of the

functions of Internal Auditors and External

Auditors

4. Monitor the implementation of risk

management

5. Identifying matters that require the

attention of the Board of Commissioners

6. Monitor the company’s compliance with

applicable laws and regulations.

Periode dan Masa Jabatan Komite Audit

Masa jabatan Komite Audit adalah 2 (dua) tahun

yang terhitung sejak tanggal pengangkatannya,

hingga 21 Agustus 2021.

Independensi Komite Audit

Seluruh anggota Komite Audit merupakan para

profesional di bidangnya dan dipilih berdasarkan,

antara lain integritas yang tinggi, kemampuan,

pengetahuan, pengalaman sesuai dengan

bidang pekerjaannya serta telah memenuhi

ketentuan independensi, yaitu:

1. Bukan merupakan orang dalam kantor

Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum,

Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain

yang memberi jasa kepada Perseroan.

2. Berasal dari luar Perseroan.

3. Tidak memiliki saham Perseroan, baik

langsung maupun tidak langsung.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Tugas Komite Audit adalah membantu Dewan

Komisaris dalam memenuhi tanggung jawab

pengawasannya untuk:

1. Meningkatkan kualitas laporan keuangan

2. Memantau pelaksanaan sistem

pengendalian pengelolaan usaha untuk

meminimalisasi kemungkinan terjadinya

salah kelola

3. Meningkatkan efektivitas fungsi Auditor

Internal maupun Auditor Eksternal

4. Memantau pelaksanaan manajemen risiko.

5. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan

perhatian Dewan Komisaris, dan

6. Memantau kepatuhan perusahaan terhadap

peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 77

The Audit Committee has reviewed the

Company’s financial statements and internal

control system, including conducting

discussions with Internal Audit. The Audit

Committee concluded that in general the

Company’s financial statements have met

the applicable accounting principles, and the

Company has made efforts to continuously

improve the internal control system.

Profile of the Audit Committee

Dewi Tio

Chairperson

The profile of Dewi Tio as Chairperson of

the Audit Committee can be seen in the data

section of this 2019 Annual Report Company.

Cornelius W. Pranata

Member

Cornelius W. Pranata holds an MBA with

cum laude from the University of Toledo,

Ohio, USA. Started his career as an equity

research analyst at PT Danamon Securities

and then in the period 1991-1998 worked at

PT Lippo Securities Tbk with his last position

as Senior Vice President Corporate Finance.

Subsequently held senior positions at PLB

Engineering Malaysia, RGM International,

Pricewaterhouse Coopers and Director

of Capital Link Asia Advisory and Moores

Wowland Corporate Advisory in Singapore.

Rudy Soraya

Member

After earning a degree in economics from

Australian National University, Camberra,

1979, Rudy Soraya worked for 10 years as a

senior auditor, advisor and manager in several

Komite Audit telah melakukan penelaahan

atas laporan keuangan Perseroan dan sistem

pengendalian internal, termasuk melakukan

diskusi dengan Audit Internal. Komite Audit

menyimpulkan bahwa secara umum laporan

keuangan Perseroan telah memenuhi prinsip-

prinsip akuntansi yang berlaku, dan Perseroan

telah melakukan upaya peningkatan sistem

pengendalian internal secara terus-menerus.

Profil Komite Audit

Dewi Tio

Ketua

Profil Dewi Tio sebagai Ketua Komite Audit dapat

dilihat pada bagian data Perseroan Laporan

Tahunan 2019 ini.

Cornelius W. Pranata

Anggota

Cornelius W. Pranata meraih gelar MBA dengan

cum laude dari University of Toledo, Ohio, AS.

Memulai karir sebagai equity research analyst

PT Danamon Securities dan kemudian pada

periode 1991-1998 bekerja di PT Lippo Securities

Tbk dengan posisi terakhir sebagai Senior

Vice President Corporate Finance. Selanjutnya

menjabat posisi senior di PLB Engineering

Malaysia, RGM International, Pricewaterhouse

Coopers serta Direktur Capital Link Asia Advisory

dan Moores Wowland Corporate Advisory di

Singapura

Rudy Soraya

Anggota

Setelah meraih gelar sarjana ekonomi dari

Australian National University, Camberra,

1979, Rudy Soraya bekerja selama 10 tahun

sebagai senior auditor, penasehat dan manajer

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201978

companies and government organizations in

Sydney, including Arthur, Young & Company,

Nelson Parkhill, the Auditor General’s Office and

Public Accounts Committee for the Australian

National Parliament. In 1990 he returned to

Indonesia and joined the Lippo Group as a

director. Between 1995-1999 he served as

Group Director of PSB Group and Royal Vice

Holding Pacific Senior Vice President.

INTERNAL AUDIT

The Company’s Internal Audit is responsible

for carrying out internal supervision by

conducting periodic performance audits of all

departments in the Company. Audit results are

reported to the Directors. In addition, Internal

Audit also assists the Audit Committee by

providing Internal Audit reports and plans to

improve audit findings.

The duties and activities of the Company’s

Internal Audit are as follows:

1. Assist the duties of the President Director

and the Board of Commissioners,

especially the Audit Committee appointed

by the Board of Commissioners, to

supervise and evaluate the implementation

of internal control and risk management in

accordance with Company policy.

2. Reviewing the independence, efficiency

and effectiveness of all management

functions within the Company.

3. Assess the effectiveness of the internal

control system, including compliance

with established policies, procedures,

guidelines and limits.

di beberapa perusahaan dan organisasi

pemerintah di Sidney, antara lain, Arthur, Young &

Company, Nelson Parkhill, the Auditor General’s

Office and Public Accounts Committee for the

Australian National Parliament. Pada 1990

kembali ke Indonesia dan bergabung ke Lippo

Group sebagai direktur. Antara 1995-1999

menjabat sebagai Group Director PSB Group

dan Senior Vice President Royal Holding Pacific.

AUDIT INTERNAL

Audit Internal Perseroan bertanggung jawab

melaksanakan pengawasan internal dengan

melakukan audit kinerja berkala atas semua

departemen Perseroan. Hasil audit dilaporkan

oleh Audit Internal kepada Direksi. Selain itu,

Audit Internal juga membantu Komite Audit

dengan memberikan laporan-laporan Audit

Internal dan rencana-rencana perbaikan temuan

audit.

Tugas dan kegiatan Audit Internal Perseroan

adalah sebagai berikut:

1. Membantu tugas Presiden Direktur dan

Dewan Komisaris, terutama Komite Audit

yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris,

melakukan pengawasan dan evaluasi atas

pelaksanaan pengendalian internal dan

manajemen risiko agar sesuai dengan

kebijakan Perseroan.

2. Mengkaji independensi, efisiensi dan

efektivitas semua fungsi manajemen dalam

Perseroan.

3. Menilai efektivitas sistem pengendalian

internal, termasuk kepatuhan terhadap

kebijakan, prosedur, pedoman dan batasan-

batasan yang telah ditetapkan.

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 79

4. Assess the appropriateness and fairness

of the accounting guidelines and

treatment used and test the compliance

with the established accounting policies

and guidelines.

5. Carry out internal audits effectively

with a clear audit program and conduct

special audits if needed or at the request

of the President Director or the Board of

Commissioners.

Head of Internal Audit

The Chairman of the Company’s Internal

Audit has been held by Fajar Baskoro since

11 January 2016. The appointment of Fajar

Baskoro to become the Head of Internal Audit

is based on the Decree of the Company’s

Directors No. 079 /LIM-FAC/I /16 issued on

11 January 2016.

Brief Profile of the Head of Internal Audit

Aside from being the Head of Internal Audit,

Fajar Baskoro is the General Manager of the

Company’s Products and Services. Joined the

Company in 2000 as a Customer Relations

Executive. In 2002, the graduate of the Masters

in Management at the Prasetiya Mulya College

of Management, Jakarta was promoted to

become the Company’s Training Manager until

2007. In 2007-2011, Fajar joined PT Bakrie

Telecom Tbk as Head of Pemuter Cutomer. In

2013, Dawn rejoined the Company as Head of

Product.

Internal Audit Mechanism

Internal Audit takes a Risk Based Audit (RBA)

approach in conducting audits. The scope

of the audit is based on mapping the risks

4. Menilai sistem pelaporan serta melakukan

kajian atas keakuratan dan ketepatan waktu

penyampaian laporan kepada manajemen

5. Menyelenggarakan audit internal secara

efektif dengan program audit yang jelas

serta melakukan pemeriksaan khusus

apabila diperlukan atau sesuai permintaan

Presiden Direktur atau Dewan Komisaris.

Ketua Audit Internal

Ketua Audit Internal Perseroan dijabat oleh Fajar

Baskoro sejak 11 Januari 2016. Pengangkatan

Fajar Baskoro menjadi Ketua Audit Internal

berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan

Nomor: 079/LIM-FAC/I/16 pada 11 Januari

2016.

Profil Singkat Ketua Audit Internal

Selain sebagai Ketua Audit Internal, Fajar Baskoro

adalah General Manager Product and Services

Perseroan. Bergabung ke Perseroan pada 2000

sebagai Customer Relation Executive. Pada

2002, lulusan Magister Manajemen Sekolah

Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya, Jakarta

itu dipromosikan menjadi Training Manager

Perseroan hingga 2007. Pada 2007-2011, Fajar

bergabung dengan PT Bakrie Telecom Tbk

sebagai Head of Pemium Cutomer. Pada 2013,

Fajar kembali bergabung ke Perseroan sebagai

Head of Product.

Mekanisme Audit Internal

Audit Internal melakukan pendekatan Risk Based

Audit (RBA) dalam pelaksanaan audit. Ruang

lingkup audit didasarkan pada pemetaan risiko

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201980

faced by the Company. Details of carrying out

internal audits are as follows:

• Develop and plan an annual internal audit

work program.

• Test and evaluate the implementation

of internal control and risk management

systems in accordance with company

policy.

• Examining and evaluating efficiency and

effectiveness in finance, accounting,

operations, human resources, marketing

and information technology and other

activities.

• Make an audit report and submit the report

to the President Director and the Board of

Commissioners.

• Provide suggestions for improvements and

objective information about the activities

examined at all levels of management.

• Monitor, analyze and report the

implementation of the suggested

improvements.

The audit is carried out through testing in

the field in the audit process, conducting

interviews with relevant personnel, analyzing

audit findings and setting conclusions and

recommendations up to the reporting of audit

results and monitoring the follow-up of audit

results conducted based on agreement with

the auditee in order to improve.

Internal Audit 2019

The Internal Audit has conducted an audit

for 2019. The Internal Audit Report has been

submitted to the Board of Directors. Various

recommendations related to the findings of

the Internal Audit results have been followed

yang dihadapi Perseroan. Rincian pelaksanaan

audit internal sebagai berikut:

• Menyusun dan merencanakan program

kerja audit internal tahunan.

• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan

pengendalian interen dan sistem manajemen

resiko sesuai dengan kebijaksanaan

perusahaan.

• Melakukan pemeriksaan dan penilaian

atas efisiensi dan efektivitas di bidang

keuangan, akuntansi, operasional, sumber

daya manusia, pemasaran dan teknologi

informasi dan kegiatan lainnya.

• Membuat laporan hasil audit dan

menyampaikan laporan tersebut kepada

Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

• Memberikan saran perbaikan dan informasi

yang objektif tentang kegiatan yang

diperiksa pada semua tingkat manajemen.

• Memantau, menganalisis dan melaporkan

perlaksanaan tindak lanjut perbaikan yang

telah disarankan.

Audit dilakukan melalui pengujian di lapangan

dalam proses audit, melakukan wawancara

dengan personil terkait, menganalisis temuan

audit serta menetapkan kesimpulan dan

rekomendasi sampai dengan pelaporan hasil

audit serta memantau tindak lanjut hasil audit

yang dilakukan berdasarkan kesepakatan

dengan auditee dalam rangka perbaikan.

Audit Internal 2019

Audit Internal telah menyelenggarakan audit

untuk tahun 2019. Laporan Hasil Audit Internal

tersebut telah disampaikan kepada Direksi.

Berbagai rekomendasi yang berkaitan dengan

temuan hasil Audit Internal telah ditindaklanjuti

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 81

up with necessary improvements. The follow-

up is ultimately expected to improve the

Company’s performance.

CORPORATE SECRETARY

The Company’s Corporate Secretary has been

held by Baso Amir since 6 February 2015.

This is based on the Decree of the President

Director of the Company No.001 / LIM-SAL /

1/15 on 6 February 2015.

Brief Profile of the Corporate Secretary

Baso Amir joined the Company as a Publication

and Communication Manager in August 2005

and was appointed as Corporate Secretary

since February 6, 2015. Before joining the

Company, Baso Amir worked as Senior

Content Manager at PT Agrakom (detik.com)

and as a journalist in SWA Magazine with the

last position as Executive Editor.

Information Dissemination Activities

Information dissemination on the Company’s

performance and activities is carried out in

various ways, such as the General Meeting

of Shareholders, Annual Reports, Quarterly

Financial Reports, public exposures, press

releases and advertisements in print media.

Information about the Company is also

broadcast through the IDX web site (http://

www.idx.co.id) and through the Company’s

web site (http://www.limas.com).

Financial Statements

The Company in 2019 issued an Annual Report

2018 and also published periodic Financial

Statements for the periods ended March 31,

dengan melakukan perbaikan yang diperlukan.

Tindak lanjut tersebut pada akhirnya diharapkan

dapat meningkatkan kinerja Perseroan.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan Perseroan dijabat oleh

Baso Amir sejak 6 Februari 2015. Ini berdasarkan

Surat Keputusan Direktur Utama Perseroan

No.001/LIM-SAL/1/15 pada tanggal 6 Februari

2015.

Profil Singkat Sekretaris Perusahaan

Baso Amir bergabung ke Perseroan sebagai

Publication and Communication Manager

pada Agustus 2005 dan ditetapkan merangkap

sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 6 Februari

2015. Sebelum bergabung ke Perseroan, Baso

Amir bekerja sebagai Senior Content Manager di

PT Agrakom (detik.com. dan sebagai wartawan

di Majalah SWA dengan posisi terakhir sebagai

Redaktur Eksekutif.

Kegiatan Penyebaran Informasi

Penyebaran informasi kinerja dan kegiatan

Perseroan dilakukan dengan berbagai cara,

seperti Rapat Umum Pemegang Saham,

Laporan Tahunan, Laporan Keuangan tiga

bulanan, paparan publik, siaran pers serta iklan

di media cetak. Informasi tentang Perseroan

juga disiarkan melalui web site BEI (http://www.

idx.co.id) dan melalui web site Perseroan (http://

www.limas.com).

Laporan Keuangan

Perseroan pada tahun 2019 menerbitkan 1

(satu) Laporan Tahunan 2018 dan menerbitkan

pula Laporan Keuangan berkala untuk periode

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201982

2019, 30 June 2019, 30 September 2019 and

31 December 2019. Financial Statements as

of 30 June 2019 and 31 December 2019 in

addition submitted to the Financial Services

Authority (OJK) and the Indonesia Stock

Exchange (IDX) was also announced by the

Company in print media.

Public Expose

For the fiscal year 2019, the Company held

Public Exposure activities in the Sequis Center

Building Auditorium, 11th Floor, Jalan Jend.

Sudirman No.71, South Jakarta on June 22,

2019. The event was attended by journalists

and investors. The purpose of the public

exposure program, in addition to fulfilling

obligations as a public company, is also to

disseminate information about the Company

to stakeholders.

RISK MANAGEMENT

Like companies in general, the Company also

faces various business risks. The Company’s

management has identified 4 (four) risks that

will always be faced by the Company, namely:

1. Business Competition Risk

2. Implementation / Operation Risk

3. Foreign Exchange Risk

4. Risk of Policy Change

Business Competition Risk

To reduce the impact of competition risk in

doing business, the Company chooses to

continuously improve the quality of service to

customers. We believe that speed and quality

of service are the main considerations of

customers before deciding to buy a company’s

yang berakhir pada 31 Maret 2019, 30 Juni 2019,

30 September 2019 dan 31 Desember 2019.

Laporan Keuangan per 30 Juni 2019 dan 31

Desember 2019 selain disampaikan ke Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia

(BEI) juga diumumkan oleh Perseroan di media

cetak.

Paparan Publik

Untuk tahun buku 2019, Perseroan

menyelenggarakan kegiatan Paparan Publik di

Auditorium Gedung Sequis Center, Lantai 11,

Jalan Jend. Sudirman No.71, Jakarta Selatan

pada 22 Juni 2019. Acara tersebut dihadiri

oleh wartawan dan investor. Tujuan acara

paparan publik tersebut, selain untuk memenuhi

kewajiban sebagai perusahaan publik, juga

untuk menyebar-luaskan informasi mengenai

Perseroan kepada para pemangku kepentingan.

MANAJEMEN RISIKO

Seperti perusahaan pada umumnya,

Perseroan juga menghadapi berbagai

risiko usaha. Manajemen Perseroan telah

mengidentifikasi 4 (empat) risiko yang akan

selalu dihadapi oleh Perseroan, yaitu:

1. Risiko Persaingan Usaha

2. Risiko Pelaksanaan/Operasi

3. Risiko Nilai Tukar Valuta Asing

4. Risiko Perubahan Kebijakan

Risiko Persaingan Usaha

Untuk mengurangi dampak risiko persaingan

dalam menjalankan bisnis, Perseroan memilih

senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan

kepada pelanggan. Kami yakin kecepatan dan

kualitas pelayanan merupakan hal yang menjadi

pertimbangan utama para pelanggan sebelum

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 83

services or products, including the Company’s

products and services.

The Company has always focused on improving

infrastructure that can support the speed and

flexibility in providing services to customers. It

is hoped this will increase customer loyalty to

the Company.

Implementation / Operational Risks

This risk covers the Company’s daily

operations. Risks will arise if the company’s

operations do not run in accordance with

predetermined operating procedures. This can

occur due to system and equipment failures,

computer viruses and so on.

To minimize the above risks, the Company has

established standard operating procedures

that are continually updated in accordance with

business and technology demands. In addition,

the operating system and backup technology

are built that can function immediately if the

main system fails. Employees who operate

the system are given regular training aimed

at increasing their skills and vigilance when

operating the system.

Foreign Exchange Risk

Most of the hardware and software is

purchased by the Company’s Subsidiary

are from overseas suppliers using foreign

currencies, mainly in US Dollars. Fluctuations

in currency exchange rates are a risk that

must be borne by the Company. To minimize

memutuskan untuk membeli layanan atau

produk suatu perusahaan, termasuk produk dan

layanan Perseroan.

Perseroan selalu fokus pada usaha

penyempurnaan infrastruktur yang dapat

mendukung kecepatan dan keluwesan dalam

memberikan layanan kepada pelanggan.

Diharapkan hal ini akan meningkatkan loyalitas

pelanggan kepada Perseroan.

Risiko Pelaksanaan/Operasi

Risiko ini mencakup kegiatan operasi sehari-

hari Perseroan. Risiko akan muncul jika

operasi perusahaan tidak berjalan sesuai

dengan prosedur operasi yang telah ditetapkan

sebelumnya. Hal tersebut dapat terjadi karena

kegagalan sistem dan peralatan, virus komputer

dan sebagainya.

Untuk meminimalkan risiko di atas, Perseroan

telah menetapkan prosedur operasi standar

yang terus-menerus diperbarui sesuai dengan

tuntutan usaha dan teknologi. Selain itu dibangun

sistem operasi dan teknologi cadangan yang

dapat segera berfungsi jika sistem utama

mengalami kegagalan. Para karyawan yang

mengoperasikan sistem tersebut diberikan

pelatihan secara berkala yang bertujuan

meningkatkan ketrampilan dan kewaspadaan

ketika mengoperasikan sistem tersebut.

Risiko Nilai Tukar Valuta Asing

Sebagian besar perangkat keras dan lunak dibeli

oleh entitas anak Perseroan dari pemasok di luar

negeri dengan menggunakan mata uang asing,

terutama Dolar AS. Fluktuasi nilai tukar mata uang

tersebut merupakan risiko yang harus dipikul

oleh Perseroan. Untuk meminimalkan risiko

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201984

the risk of fluctuations in the Rupiah exchange

rate against foreign currencies, the Company

strives to apply natural hedging. This is done

by seeking to buy and sell hardware and

software in the same currency.

Risk of Policy Change

Some of the Company’s business depends on

long-term cooperation and permits obtained

from several institutions, both government and

private. The economic, social, political and law

enforcement conditions in our country affect

the continuity of the cooperation. To minimize

this risk, management continuously monitors

various policies and decision makers, both in

government institutions as policy makers and

rules and in private institutions as business

partners.

Case that is being faced by the Company

As of the issuance of the 2019 Annual Report,

the Company, members of the Board of

Commissioners and Directors did not face a

lawsuit or case in court.

fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang

asing, Perseroan mengupayakan menerapkan

lindung nilai alamiah (natural hedging.. Hal ini

dilakukan dengan mengupayakan pembelian

dan penjualan perangkat keras dan lunak dalam

mata uang yang sama.

Risiko Perubahan Kebijakan

Beberapa bisnis Perseroan tergantung

pada kerjasama jangka panjang serta izin

yang diperoleh dari beberapa lembaga, baik

pemerintah maupun swasta. Kondisi ekonomi,

sosial, politik dan penegakan hukum di negara

kita berpengaruh terhadap kelangsungan

kerjasama tersebut. Untuk meminimalkan risiko

tersebut, manajemen terus-menerus memantau

berbagai kebijakan serta pengambil keputusan,

baik di lembaga pemerintah sebagai pembuat

kebijakan dan aturan maupun di lembaga

swasta sebagai mitra usaha.

Perkara yang Sedang Dihadapi Perseroan

Hingga Laporan Tahunan 2019 diterbitkan,

Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan

Direksi tidak menghadapi suatu gugatan atau

perkara di pengadilan.

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 85

Until the financial year of 2015, the Company

held a corporate social responsibility program

in the field of education. In collaboration with

the University of Indonesia, the Company

provides full scholarships to a number of

students from the Faculty of Economics,

University of Indonesia.

However, since the Company’s fundamental

performance has tended to decline since

the 2015 financial year, the Company’s

Management decided to temporarily suspend

the program until the condition of the

Company was considered to be able to re-run

the program.

Until the 2019 financial year, the Company’s

Management has the opinion that such

corporate social responsibility program has

not been able yet to run.

Hingga tahun buku 2015, Perseroan

menyelenggarakan program tanggung jawab

sosial di bidang pendidikan. Bekerja sama

dengan Universitas Indonesia, Perseroan

menyediakan bea siswa lengkap hingga selesai

kepada sejumlah mahasiswa dari Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia.

Akan tetapi, berhubung kinerja fundamental

Perseroan cenderung menurun sejak tahun

buku 2015, Manajemen Perseroan memutuskan

menghentikan sementara program tersebut

hingga kondisi Perseroan dianggap mampu

untuk menjalankan kembali program tersebut.

Hingga tahun buku 2019, Manajemen Perseroan

berpandangan, program tanggung jawab sosial

tersebut belum dapat dijalankan kembali.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201986

halaman ini sengaja dikosongkanthis page has initially left blank

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 87

We, the undersigned, hereby declare that

all information in the 2019 Annual Report

of PT Limas Indonesia Makmur Tbk has

been presented in its entirety and are fully

responsible for the accuracy of the contents in

this Annual Report.

This statement is hereby made in all integrity.

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Direksi | Board of Directors

Limpa Itsin BachtiarKomisaris Utama | President Commissioner

Ibin BachtiarDirektur Utama | President Director

Itek BachtiarDirektur | Director

Dewi TioKomisaris Independen | Independent

Commisioner

Edwin LimDirektur | Director

Kami yang bertanda tangan di bawah ini

menyatakan bahwa semua informasi dalam

Laporan Tahunan PT Limas Indonesia Makmur

Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap

dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran

isi Laporan Tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan

sebenarnya.

Jakarta,

30 Juni 2020 | June 30, 2020

Pernyataan Manajemen Atas Laporan Tahunan 2019Management Statement for the 2019 Annual Report

PT Limas Indonesia Makmur Tbk

dan Entitas Anak/and its Subsidiary

Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2019

dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/

Consolidated financial statements

as of December 31, 2019 and for the year then ended

with independent auditors’ report

Halaman/Page

Surat Pernyataan Direksi Directors' Statement letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditors' Report

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 3 Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or LossKomprehensif Lain Konsolidasian 4 - 5 and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 - 81 Notes to Consolidated Financial Statements

Lampiran I Attachment ILaporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position Entitas Induk Parent Entity

Lampiran II Attachment IILaporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss and Komprehensif Lain Other Comprehensive Income Entitas Induk Parent Entity

Lampiran III Attachment IIILaporan Perubahan Ekuitas Statement of Changes in Equity Entitas Induk Parent Entity

Lampiran IV Attachment IVLaporan Arus Kas Entitas Induk Statement of Cash Flows Parent Entity

TABLE OF CONTENTSDAFTAR ISI

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan

Registered Public Accountants Decree of the Finance Minister of the Republic of Indonesia No. 855/KM.1/2017 No : 00715/2.1133/AU.1/05/0305-1/1/IV/2020

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi The Shareholders, Board of Commissioners and Directors PT Limas Indonesia Makmur Tbk PT Limas Indonesia Makmur Tbk Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Limas Indonesia Makmur Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2019, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Limas Indonesia Makmur Tbk and its subsidiary, which comprise the consolidated statement of financial position as of December 31, 2019, and the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management’s responsibility for the financial statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of such consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on such consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such consolidated financial statements is free from material misstatement.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditors' judgement, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity's preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity's internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements.

Tel: 021 - 3000 7879 • Fax: 021 - 3000 7898 • Email: [email protected] • www.pkf.co.id Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan • UOB Plaza 30th & 42nd Floor • Jl. MH. Thamrin Lot 8-10 Central Jakarta 10230 • Indonesia Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan is a member firm of the PKF International Limited family of legally independent firms and does not accept any responsibility or liability for the actions or inactions of any other individual member or correspondent firm or firms.

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan

Registered Public Accountants Decree of the Finance Minister of the Republic of Indonesia No. 855/KM.1/2017 Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditors’ responsibility (continued)

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Limas Indonesia Makmur Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2019, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Limas Indonesia Makmur Tbk and its subsidiary as of December 31, 2019, and its consolidated financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan

Santoso Chandra, S.E., M.M., Ak., CPA, CA

Registrasi Akuntan Publik/ Public Accountant Registration No. AP.0305

21 April 2020/ April 21, 2020

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

KONSOLIDASIAN CONSOLIDATEDTanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

ASET ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan bank Cash and banksDana yang dibatasi penggunaannya - Restricted funds -

bagian lancar current portion Piutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga - neto Third parties - netPiutang pihak berelasi Due from related partiesPiutang lain-lain Other receivables

Pihak ketiga Third partiesPersediaan - neto Inventories - netPajak dibayar di muka Prepaid taxesBiaya dibayar di muka Prepaid expenses

dan aset lancar lainnya and other current assets

Jumlah aset lancar Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSInvestasi - neto Investment - netDana yang dibatasi penggunaannya - Restricted funds -

bagian tidak lancar non-current portion Aset tetap - neto Fixed assets - netAset takberwujud - neto Intangible assets - netAset pajak tangguhan Deferred tax assetsPiutang lain-lain Other receivablesKlaim pengembalian pajak Claim for tax refundAset tidak lancar lainnya Other non-current assets

Jumlah aset tidak lancar Total non-current assets

JUMLAH ASET TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financialmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements form an integral part of theselaporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements

8.143.176.820 4.161.386.774 829.085.330 14 849.286.727

43.467.420.334 54.182.122.641

32.839.376.142 2n, 15a 33.368.763.485

1.553.018.337 2g, 7 1.970.917.237

336.098.941.540 399.802.727.477

189.296.372.817 2i, 9 208.619.305.623

2d, 10

2f, 11

2k, 13

379.566.361.874 453.984.850.118

316.716.351

3.105.109.842 2n, 15d

13.786.237.299 2g, 5 17.374.184.279 4.375.629.396 10.047.070.796 2q, 6, 32

82.819.489.206 2h, 8 119.107.287.903

Catatan/2 0 1 9 Notes 2 0 1 8

2.048.162.340 2c, 4 1.646.912.684

9.380.656.003 7.668.285.470 2f, 11

2.910.022.092

5.396.797.984 7.168.593.984

299.450.182

5.075.601.232

2n, 15f-

974.999.999

91.869.840

24.701.534.008 2j, 12 33.625.911.810

1

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAKDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OFKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)

As of December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha Trade payables

Pihak ketiga Third parties Utang lain-lain Other payablesUtang pihak berelasi Due to related partiesUtang pajak Taxes payable

Accrued expensesPendapatan diterima dimuka Unearned revenuesUang jaminan pelanggan Customer depositBagian jangka pendek Current maturities of

pinjaman jangka panjang: long-term loans:Utang bank Bank loans

Jumlah liabilitas jangka pendek Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT

PANJANG LIABILITIES

dikurang bagian yang akan jatuh Long-term loans - net oftempo dalam waktu satu tahun: current maturities:Utang bank Bank loans

Liabilitas imbalan Post-employmentpasca-kerja benefits obligation

Jumlah liabilitas jangka panjang Total non-current liabilities

Jumlah liabilitas Total liabilities

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financialmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements form an integral part of theselaporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements

65.173.585.074 21

24.388.616.985 21.872.716.985

Catatan/

1.617.390.824

97.195.842.016

18 1.821.909.552

17, 3238.038.207 29.478.054

178.384.935.302 222.453.058.213

2 0 1 9 Notes 2 0 1 8

21.224.660.887

28.428.515.510 16 64.998.284.604

93.889.315.439 21 111.394.853.386

570.905.828 19 554.138.495 557.016.250 20 557.016.250

28.895.136.259 2n, 15b

7.729.517.425

251.523.669.740 327.378.417.654

73.138.734.438 104.925.359.441

7.965.149.364 2p, 22

Biaya masih harus dibayar

Tanggal 31 Desember 2019

Pinjaman jangka panjang - setelah

2

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OFKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)

As of December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

EKUITAS EQUITYEkuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners

kepada pemilik entitas induk of the parentsModal saham Share capitalModal dasar - 2.000.000.000 saham, Authorized - 2,000,000,000 shares,

modal ditempatkan dan disetor issued and fully paid -penuh 787.851.525 saham 787,851,525 sharesdengan nilai nominal at par value of Rp 100 per saham Rp 100 per shares

Tambahan modal disetor Additional paid-in capitalSelisih kurs penjabaran Foreign exchange differences

laporan keuangan on translatingke dalam mata uang financial statements to pelaporan presentation currency

Komponen ekuitas lainnya Other equity componentSaldo laba: Retained earnings:

Akumulasi rugi Accumulated losses

Kepentingan non-pengendali Non-controlling interest

Jumlah ekuitas Total equity

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financialmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements form an integral part of theselaporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements

78.785.152.500 23 78.785.152.500 12.869.570.896 12.869.570.896

Catatan/2 0 1 9 Notes 2 0 1 8

26.253.314.296 26.253.314.296

24

(56.837.742.516) (56.474.028.785)

63.345.715.764 61.947.490.438

379.566.361.874 453.984.850.118

2b, 25

128.042.692.134 126.606.432.464

3.626.681.194 3.224.933.119

Tanggal 31 Desember 2019

3

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSSKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For the year ended December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

PENJUALAN NETO NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF SALES

LABA BRUTO GROSS PROFIT

Beban penjualan Selling expensesBeban umum General and administrative

dan administrasi expensesGain (loss) on foreign

Laba (rugi) selisih kurs - neto exchange - netBeban lainnya - neto Other expenses - net

LABA USAHA OPERATING INCOME

Beban keuangan/bunga Finance cost/interest

LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFOREPENGHASILAN INCOME TAX EXPENSES

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE

LABA (RUGI) PROFIT (LOSS)

TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)Pos-pos yang tidak akan Items that will not be

direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss

Pengukuran kembali Remeasurement ofimbalan kerja employment benefit

Beban pajak penghasilan terkait Related income tax expense

Jumlah Total

JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF INCOME (LOSS)

TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financialmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements form an integral part of theselaporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements

2 0 1 9 Notes

162.942.467.774 2o, 26

Catatan/

167.097.354.227

2 0 1 8

20.229.349.189

(16.280.610.641)

9.095.714.654 (20.422.056.545) 2o, 30

(8.328.721.813) (5.480.984.584)

47.632.194.812

(115.310.272.962) 2o, 27

(14.989.067.988) 2o, 29

(2.318.406.546) 2o, 28

(110.313.637.405)

56.783.716.822

(3.458.457.123)

(19.286.204.113)

(17.869.658)

636.534.625

848.712.834 2p, 22(212.178.209)

1.436.259.670

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019

799.725.045

(4.606.509.291) 2n, 15e

3.948.738.548

(5.271.354.737)

(1.322.616.189)

(13.592.144.051)

18.998.378.387

5.406.234.336

53.608.976

(1.269.007.213)

71.478.634

4

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSSKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)

For the year ended December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

Laba (rugi) tahun berjalan yang Profit (loss) for the current year

dapat diatribusikan kepada: attributable to:Pemilik entitas induk Owners of the parentKepentingan non-pengendali Non-controlling interest

Jumlah laba (rugi) komprehensif Total comprehensive income (loss)tahun berjalan yang for the yeardapat diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk Owners of the parentKepentingan non-pengendali Non-controlling interest

(RUGI) LABA BASIC (LOSS) EARNINGS PER SAHAM DASAR PER SHARE

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financial

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements form an integral part of theselaporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements

(0,46) 31

1.398.225.326 2b

1.436.259.670

(1.101.180.503) (167.826.710)

(1.269.007.213)

(3,38)

38.034.344

799.725.045

1.163.438.776 2b, 25(363.713.731)

Catatan/2 0 1 9 Notes

31

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019

(2.661.405.308) 1.338.789.119

(1.322.616.189)

2 0 1 8

5

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

Saldo per Balance as of

31 Desember 2017 December 31, 2017

Penilaian kembali Remeasurement

imbalan kerja employment benefits

(Rugi) laba untuk (Loss) profit for

tahun berjalan the year

Saldo per Balance as of

31 Desember 2018 December 31, 2018

Penilaian kembali Remeasurement

imbalan kerja employment benefits

Laba (rugi) untuk Profit (loss) for

tahun berjalan the year

Saldo per Balance as of

31 Desember 2019 December 31, 2019

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financial

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements

Foreign

Komponen ekuitas

lainnya/

Other component

of equity

3.003.497.433

63.345.715.764 128.042.692.134

- - - -

3.626.681.194

636.534.625

(363.713.731)

401.748.075 234.786.550

78.785.152.500

1.163.438.776 799.725.045

401.748.075

-

Share capital (accumulated losses)

78.785.152.500

78.785.152.500

221.435.686

-

Total interests Total equitypaid in capital currency

Modal saham/ Retained earnings/ Jumlah/ Non-controlling Jumlah ekuitas/Additional to presentation

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan/

Equity attributable to owner of the Company

(akumulasi rugi) pengendali/disetor/

Selisih kurs

financial statement

Tambahan modal Saldo laba/

penjabaran laporan

keuangan dalam

mata uang asing/

exchange differences

on translanting Kepentingan non

12.869.570.896 26.253.314.296 (56.837.742.516) 64.696.976.370

-

26.253.314.296 3.224.933.119 (56.474.028.785) 64.658.942.026 61.947.490.438

12.869.570.896 26.253.314.296 (53.812.623.477) 68.129.944.418

53.608.976 -

-

124.201.242.728

- - - (363.713.731)

(2.661.405.308) (2.661.405.308) 1.338.789.119 (1.322.616.189) - -

126.606.432.464 12.869.570.896

60.776.528.029

221.435.686 (167.826.710) - -

6

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan Receipts from customersPembayaran kas untuk pemasok, Cash payment to suppliers,

karyawan dan aktivitas employees and otheroperasional lainnya operating activities

Penerimaan kas dari: Cash received from:Piutang pihak berelasi Due from related partiesPendapatan bunga Interest incomeRestitusi pajak Tax refund

Pembayaran kas untuk: Cash paid for:Beban bunga Interest expensesPajak penghasilan badan Corporate income tax

Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided byAktivitas Operasi Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Pembayaran untuk: Payments for:Perolehan aset tetap Acquisitions of fixed assetsPerolehan aset takberwujud Acquisitions of intangible assets

Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Used inAktivitas Investasi Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penempatan (penarikan) dana yang Placement (withdrawal)dibatasi penggunaannya in restricted funds

Increase in due toKenaikan utang pihak berelasi related partiesPembayaran utang bank Payment of bank loanPenambahan utang bank Additional bank loan

Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Used inAktivitas Pendanaan Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE)KAS DAN BANK CASH AND BANK

CASH AND BANK ATKAS DAN BANK PADA BEGINNING OF

AWAL TAHUN THE YEAR

KAS DAN BANK PADA CASH AND BANK ATAKHIR TAHUN END OF YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financialmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements form an integral part of theselaporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements

5.671.441.400 8.598.146.685

(105.059.750.995) (158.045.930.469)

166.530.414.754 184.242.117.567

Catatan/2 0 1 9 Notes 2 0 1 8

15.452.120.211

3.987.390.720

1.646.912.684

(2.103.127.332)

(2.703.127.332)

(46.952.469.422)

17, 322.515.900.000

(2.340.478.036)

(1.196.862.283)

(120.465.965.781) 101.702.507.946

(16.862.320.118)

210.831.410 -

(12.282.521.341) (5.013.568.818)

50.056.846.410

(600.000.000) 1312

(123.208.935.897) 73.681.141.008

2121

401.249.656

42.048.162.340

1.646.912.684

59.425.467

329.708.035 31.826.097

(14.643.158.431) (5.060.589.273)

3.098.000.000

(430.278.129)

(930.278.129)

(500.000.000)

7

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Limas Indonesia Makmur Tbk (formerly PT LimasCentric Indonesia Tbk), herein after referred to as "theCompany" was established in the Republic of Indonesiabased on Notarial Deed No. 4 dated June 4, 1996 ofnotary Mrs. Lanny Ratna Ekowati Soebroto, S.H.The Deed of Establishment was approved bythe Ministry of Justice of the Republic of Indonesia inits Decision Letter No. C2-1046.HT.01.01.TH.97 datedFebruary 14, 1997. In year 2000, the Companychanged its status to a limited company in ForeignCapital based on Capital Investment Decision LetterNo. 149/V/PMA/2000 dated September 22, 2000.The Company’s Articles of Association have beenamended several times, and was recently amended byStatement of Meeting resolution as in Notarial DeedNo. 13 dated February 23, 2018 of notary Mina Ng,S.H. M.Kn, The Shareholders emphasize the decisionsof extraordinary general meeting of shareholdersdated on October 31, 2017 stated in minutes of meetingas per Notarial Deed No. 57 by Linda Herawati S.H. inJakarta to emphasize the approval by shareholders onsale/transfer of all shares owned by Cantaloupe AssetsLimited to Mr. Itek Bachtiar and the changes ofForeign Capital Investment to Domestic CapitalInvestment and also for the change in duration ofCompany establishment. The Amendment had beenreported and recorded by the Ministry of Justice andHuman Rights of Republic of Indonesia of ReceiptLetter No. AHU-AH.01.03-0084800 year 2018 date onFebruary 27, 2018.

PT Limas Indonesia Makmur Tbk (dahulu PT LimasCentric Indonesia Tbk), selanjutnya disebut"Perusahaan" didirikan berdasarkan hukum NegaraRepublik Indonesia berdasarkan Akta Notaris No. 4tanggal 4 Juni 1996 dari notaris Ny. Lanny RatnaEkowati Soebroto, S.H. Akta Pendirian ini telahdisahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesiadalam Surat Keputusan No. C2-1046.HT.01.01.TH.97tanggal 14 Februari 1997. Pada tahun 2000,Perusahaan meningkatkan statusnya menjadi PerseroanTerbatas dalam rangka Penanaman Modal Asing(PMA) sesuai dengan Surat Persetujuan PenanamanModal No. 149/V/PMA/2000 tanggal 22 September2000. Anggaran dasar perusahaan telah beberapa kalimengalami perubahan, terakhir berdasarkan PernyataanKeputusan Rapat dalam Akta Notaris No. 13 tanggal23 Februari 2018 dari notaris Mina Ng. S.H M.kn.,Pemegang saham menegaskan kembali mengenaipesetujuan atas keputusan RUPSLB Perusahaantanggal 31 Oktober 2017 yang dibuat dalam BeritaAcara Rapat dengan Akta Notaris No. 57 oleh LindaHerawati S.H. di Jakarta untuk memberikanpersetujuan pemegang saham atas penjualan/pengalihan seluruh saham milik Cantaloupe AssetsLimited kepada Tuan Itek Bachtiar dan perubahanPenanaman Modal Asing (PMA) menjadi PenanamanModal Dalam Negeri (PMDN) serta perubahan jangkawaktu berdirinya persero. Perubahan ini telahdilaporkan dan dicatat berdasarkan Surat MenteriHukum dan HAM Republik Indonesiadengan surat penerimaan No. AHU-AH.01.03-0084800 Tahun 2018 tanggal 27 Februari 2018.

Based on the recent amendment of notarial deed,The Company changed its status from limited companyin Foreign Capital Investment to Limited CompanyDomestic Investment based on Decision Letter Head ofBKPM (Indonesia Investment Coordinating Board)No. 38/1/IU/PMDN/2018 dated April 27, 2018regarding to Industrial businesses in domesticinvestment permit to The Company for period of timethe Company operating.

Berdasarkan perubahan akta terakhir tersebut,Perusahaan merubah kembali status dari PenanamanModal Asing (PMA) menjadi Penanaman ModalDalam Negeri (PMDN) berdasarkan Surat KeputusanKepala BKPM No 38/1/IU/PMDN/2018 tanggal27 April 2018 tentang pemberian izin usaha industribesar penanaman modal dalam negeri kepadaPerusahaan untuk jangka waktu selama Perusahanberoperasi.

8

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information (continued)

b. Penawaran umum saham perdana b. Initial public offering

c. Dewan komisaris, direksi dan karyawan c. Boards of commissioners, directors and employees

Komisaris CommissionersKomisaris utama President commissionerKomisaris Commissioners

Direksi DirectorsDirektur utama President directorDirektur DirectorDirektur Director

Ketua ChairmanAnggota Member

Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaanpada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sesuaidengan Akta Notaris No. 63 tanggal 23 November2015 dari notaris Ny. Linda Herawati, S.H. adalahsebagai berikut:

The members of the boards of commissioners anddirectors as of December 31, 2019 and 2018 basedon Notarial Deed No. 63 dated on November 23,2015 of Mrs. Linda Herawati, S.H. are as follows:

Limpa Itsin BachtiarDewi Tio

The members of the Company`s audit Committee asof December 31, 2019 and 2018 are as follows:

Cornelius W PranataRudy Soraya

Ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidangusaha jasa konsultasi manajemen dan teknologiinformasi, jasa layanan informasi bisnis dan investasiserta jasa nilai tambah teleponi. Saat ini, Perusahaanbergerak dalam bidang jasa informasi saham danberita serta jasa nilai tambah telepon. Perusahaanmulai beroperasi secara komersial pada bulan Juni1999. Perusahaan berkedudukan di Jakarta danberalamat di Plaza Asia lantai 22, Jl. JenderalSudirman Kav. 59, Jakarta.

The Company’s scope of activities is to engagemainly in management consultation and informationtechnology services, business information andinvestment services and also value added telephonyservices. Currently, the Company is engaged in stockinformation and news services and value addedtelephone services. The Company started commercialoperations in June 1999. The Company is domiciledin Jakarta with address at Plaza Asia 22nd floor,Jl. Jenderal Sudirman Kavling 59, Jakarta.

Ibin BachtiarItek BachtiarEdwin Lim

Susunan komite audit pada tanggal 31 Desember2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Pada tanggal 5 Desember 2001, Perusahaanmemperoleh pernyataan efektif dari Ketua BadanPengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan(BAPEPAM-LK) dengan suratnya No. S-3019/PM/2001 untuk melakukan penawaran umumatas 50.000.000 saham Perusahaan kepadamasyarakat disertai dengan waran Seri B sebanyak5.000.000 yang diberikan secara cuma-cuma sebagaiinsentif. Pada tanggal 28 Desember 2001 sahamtersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

On December 5, 2001, the Company obtainedeffective notice from the Chairman of the CapitalMarket Supervisory Agency and Finance Institution(BAPEPAM-LK) in his letter No. S-3019/PM/2001for its public offering of 50,000,000 shares to thepublic with 5,000,000 Series B warrants, which weregiven free as an incentive. On December 28, 2001,these shares were listed on the Indonesia StockExchange.

9

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan komisaris, direksi dan karyawan (lanjutan) c. Boards of commissioners, directors and employees(continued)

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak d. Company and Subsidiary structures`

Komisaris CommissionersKomisaris utama President commissionerKomisaris Commissioners

Direksi DirectorsDirektur utama President DirectorDirektur Director

2 0 1 9 2 0 1 8

Itek BachtiarIngrid Salim

Limpa Itsin BachtiarIgnatius Priyoto

Itek BachtiarIngrid Salim

Limpa Itsin BachtiarIgnatius Priyoto

Number of employees of the Company andSubsidiary as of December 31, 2019 and 2018 are 47 and 57 employees (unaudited).

The board of directors completed the financialstatements of PT Limas Indonesia Makmur Tbk andSubsidiary for the year ended December 31, 2019 onApril 21, 2020 and was responsible for the financialstatements.

PT Geotech System Indonesia (“the Subsidiary”)scope of activities is to engage mainly in trading ofhardware and software and also to act as supportingfacility and information technology consultant. TheSubsidiary is domiciled in Jakarta with address atEquity Tower, 15th Floor, Suite 15A SCBD Lot 9,Jl. Jenderal Sudirman Kavling 52-53, Jakarta.The Subsidiary started its operation in June 2003.The Company's effective ownership of its Subsidiarysince October 14, 2004.

The Subsidiary’s total assets as of December 31,2019 and 2018, amounted to Rp 377,753,234,313and Rp 452,034,705,397 respectively.

The members of the boards of commissioners anddirectors Subsidiary as of December 31, 2019 and2018 based on Notarial Deed No. 34 dated August31, 2018 of Notary Hanlia Andree, S.H.,M.Kn. onand Notarial Deed No. 34 dated August 31, 2018 ofNotary Hanlia Andree, S.H.,M.Kn. are as follows:

Jumlah karyawan Perusahaan dan Entitas Anak padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah 47 dan57 orang (tidak diaudit).

Dewan direksi telah menyelesaikan laporan keuangankonsolidasian PT Limas Indonesia Makmur Tbk danEntitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2019 pada tanggal 21 April 2020 sertabertanggung jawab atas laporan keuangan tersebut.

PT Geotech System Indonesia ("Entitas Anak")memiliki ruang lingkup usaha dalam bidangperdagangan perangkat keras dan perangkat lunakserta fasilitas pendukungnya dan sebagai konsultanteknologi informasi. Entitas Anak berdomisili diJakarta dengan alamat Equity Tower, Lt. 15, Suite15A SCBD Lot 9, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta. Entitas Anak mulai beroperasi sejak Juni2003. Kepemilikan efektif Perusahaan pada EntitasAnak terhitung tanggal 14 Oktober 2004.

Jumlah aset Entitas Anak pada tahun 31 Desember2019 dan 2018 yaitu masing-masing sebesarRp 377.753.234.313 dan Rp 452.034.705.397.

Susunan dewan komisaris dan direksi Entitas Anakpada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sesuaidengan Akta Notaris No. 34 tanggal 31 Agustus 2018dari Notaris Hanlia Andree, S.H.,M.Kn., dan AktaNotaris No. 34 tanggal 31 Agustus 2018 dari NotarisHanlia Andree, S.H.,M.Kn., adalah sebagai berikut:

10

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan) d. Company and Subsidiary structure`s (continued)

2. 2.

Peningkatan modal disetor pada tahun 2009 sebesarRp 20.000.000.000 berasal dari dividen saham yangdibagikan Entitas Anak dari akumulasi laba ditahanEntitas Anak, sesuai dengan proporsi kepemilikansaham sebelum peningkatan modal dasar dan modaldisetor.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Suatu ikhtisar kebijakan akuntansi penting yangditerapkan oleh Perusahaan yang mempengaruhipenentuan posisi keuangan dan hasil usahanya,dijelaskan di bawah ini:

A summary of significant accounting policies adopted bythe Company, which affect the determination of itsfinancial position and results of its operations ispresented below:

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat UmumPemegang Saham PT Geotech System Indonesiapada tanggal 28 Juli 2009, yang diaktakan dalamAkta Notaris No. 88 tanggal 24 Agustus 2009 olehnotaris Robert Purba, S.H., notaris di Jakarta, EntitasAnak meningkatkan modal dasar dariRp 5.500.000.000 menjadi Rp 50.000.000.000 danmeningkatkan modal disetor dari Rp 1.375.000.000menjadi Rp 21.375.000.000.

Number of employees Subsidiary as of December 31,2019 and 2018 are 25 and 40 employees respectively(unaudited).

Based on Statement of Shareholders Meeting ofPT Geotech System Indonesia dated July 28, 2009,which was notarized in Notarial Deed No. 88 datedAugust 24, 2009 by notary Robert Purba, S.H.,notary in Jakarta, the Subsidiary increased itsauthorized capital from Rp 5,500,000,000 toRp 50,000,000,000 and increased its paid-in capitalfrom Rp 1,375,000,000 to Rp 21,375,000,000.

The increase of paid-up capital in 2009 amountingto Rp 20,000,000,000 was derived from stockdividends distributed from the Subsidiary’saccumulated retained earnings, according to theproportion of ownership prior to the increase ofauthorized capital and paid-up capital.

Berdasarkan Akta No. 114 tanggal 22 Februari 2017dari Hanlia Andree, S.H., M.Kn, telah terjadiperubahan kepemilikan saham karena penjualan8.550 saham atau Rp 4.275.000.000 dari InggridHalim kepada Limpa Itsin Bachtiar dan telahmendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman danHak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. AHU-AH.01.03-0119969 tanggal21 Maret 2017.

Based on the Notarial Deed No. 114 dated February22, 2017 of Hanlia Andree, S.H.,M.Kn., there was achange of share ownership due to the sale of 8,550shares or Rp 4,275,000,000 from Ms. Inggrid Halimto Mr. Limpa Itsin Bachtiar and was approved by theMinister of Justice and Human Rights of theRepublic of Indonesia by its Decision Letter No.AHU-AH.01.03-0119969 dated March 21, 2017.

Jumlah karyawan Entitas Anak pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018 adalah 25 orang dan 40orang (tidak diaudit).

11

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

2. 2.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian a. Basis for the preparation of the financial statements

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

Mata uang pelaporan yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasian iniadalah Rupiah ("Rp"), dengan penyajian angka dalamRupiah penuh, kecuali dinyatakan lain.

The reporting currency used in the consolidatedfinancial statements is Indonesian Rupiah ("Rp"),stated at full Rupiah, except differently stated.

The consolidated financial statements have beenprepared in accordance with Indonesian FinancialAccounting Standards, which comprise theStatements of Financial Accounting Standards("SFAS") and Interpretations Financial AccountingStandards ("IFAS") issued by the FinancialAccounting Standards Board of the IndonesianInstitute of Accountants the Capital Market andFinancial Institution Supervisory Agency(BAPEPAM - LK) regulation No. VIII.G.7"The Presentations and Disclosures of FinancialStatements of issuer and Public Company.",enclosed in the decision letter No. KEP-347/BL/2012, dated June 25, 2012.

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan ("SAK") diIndonesia yang mencakup Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan ("PSAK") dan InterpretasiStandar Akuntansi Keuangan ("ISAK") yangdikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan PeraturanBadan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 tentang"Penyajian dan Pengungkapan Laporan KeuanganEmiten atau Perusahaan Publik", yang terlampirdalam surat Keputusan No. Kep-347/BL/2012tanggal 25 Juni 2012.

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporankeuangan konsolidasian adalah konsep biaya historis(historical cost ), kecuali untuk beberapa akun yangtertentu yang disajikan berdasarkan pengukuran lainsebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansimasing-masing akun tersebut. Laporan keuangankonsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual,kecuali arus kas.

The consolidated financial statements have beenprepared based on historical cost except for certainaccounts which are stated on the bases described inrelated accounting policies for those accounts. Theconsolidated financial statements are preparedusing accrual basis, except for the statement of cashflows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun denganmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows areprepared using the direct method which classifiedcash flows into operating, investing and financingactivities.

Estimasi dan pertimbangan akuntansi yang signifikanyang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian Perusahaan diungkapkan pada Catatan3.

Significant accounting estimate and judgementapplied in the preparation of these consolidatedfinancial statements are disclosed in Note 3.

12

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

2. 2.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan) a. Basis for the preparation of the financial statements

Berlaku efektif 1 Januari 2019: Effective on January 1, 2019:

- -

- -- -- -- -

- -

- -

- -

- -- -

- -PSAK No. 73 ”Sewa”. SFAS No. 73 “Leases”.

Amendment SFAS No. 24 “Employee Benefits” PSAK No. 26 ”Biaya Pinjaman”. SFAS No. 26 “Borrowing Cost”

Standar baru, amandemen dan interpretasi yangsudah diterbitkan tetapi efektif pada 1 Januari 2020adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations,which are issued but effective in January 1, 2020are as follows:

PSAK No. 71 ”Instrumen Keuangan”. SFAS No. 71 “Financial Instrument”.

PSAK No. 66 ”Pengendalian Bersama”. SFAS No. 66 “Joint Arrangements”

Sampai dengan tanggal pengesahan laporankeuangan konsolidasian ini, manajemen masihmempelajari dampak yang mungkin timbul daripenerapan standar baru dan revisi tersebut sertapengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian.

ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam PerlakuanPajak Penghasilan".

ISFAS No. 33 “Foreign Currency Transactionand Advance Consideration”

Amandemen PSAK No. 24 ”Imbalan Kerja”.

PSAK No. 72 ”Pendapatan dari Kontrakdengan Pelanggan”.

Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisistandar berikut, tidak menimbulkan perubahansubstansial terhadap kebijakan akuntansi Grup danefek atas jumlah yang dilaporkan atas periodeberjalan atau periode sebelumnya:

Standar, perubahan dan interprestasi yang berlakuefektif mulai tanggal 1 Januari 2019

PSAK No. 22 ”Kombinasi Bisnis”.

ISAK No. 33 “Transaksi Valuta Asing danImbalan di Muka”.

Annual improvement to SFAS No. 15,"Investments in Associates and JointVentures”.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

Standards, amendments and interpretations whichbecame effective starting January 1, 2019

On January 1, 2019, the Group adopted new andrevised SFAS and ISFAS that are mandatory forapplication from that date. Changes to the Group’saccounting policies have been made as required, inaccordance with the transitional provisions in therespective standards and interpretations.

The adoption of these new and revised standardsand interpretations did not result in substantialchanges to the Group’s accounting policies and hadno material effect on the amounts reported for thecurrent or prior financial periods:

As at the authorization date of this consolidatedfinancial statements, management is still evaluatingthe potential impact of these new and revisedstandards and interpretations to the consolidatedfinancial statements.

Penyesuaian tahunan PSAK No. 15, “Investasipada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.

Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan- Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untukRugi yang Belum Direalisasi”.

Amendment to SFAS No. 46, “Income Taxes -Recognition of Deferred Tax Assets forUnrealized Losses”.

Pada tanggal 1 Januari 2019, Grup menerapkanPSAK dan ISAK baru dan revisi yang efektif sejaktanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansiGrup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuaidengan ketentuan transisi dalam masing-masingstandar dan interpretasi.

ISFAS No. 34, “Uncertainty over Income Tax Treatments".

SFAS No. 72 “Revenue from Contract withCustomers”.

SFAS No. 22 “Business Combination” .

13

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

2. 2.

b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principal of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporankeuangan Perusahaan dan Entitas Anak sebagaimanadijelaskan dalam catatan 1d.

The consolidated financial statements include thefinancial statements of the Company and itsSubsidiary as described in note 1d.

Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antaraperusahaan-perusahaan di dalam Grup yang materialtelah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangankonsolidasian.

Entitas Anak dikonsolidasikan secara penuh sejaktanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaanmemperoleh pengendalian, sampai dengan tanggalPerusahaan kehilangan pengendalian.

Perusahaan juga menilai keberadaan pengendalianketika Perusahaan tidak memiliki lebih dari 50% haksuara namun dapat mengatur kebijakan keuangan danoperasional secara de-facto . Pengendalian de-facto dapat timbul ketika jumlah hak suara yang dimilikiPerusahaan, secara relatif terhadap jumlah danpenyebaran kepemilikan hak suara pemegang sahamlain memberikan Perusahaan kemampuan untukmengendalikan kebijakan keuangan dan operasi, serta kebijakan lainnya. Entitas Anak dikonsolidasikansecara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkankepada Perusahaan dan tidak dikonsolidasikan sejaktanggal Perusahaan kehilangan pengendalian.

The effects of all transactions and balances betweenthe companies within the Group have beeneliminated in preparing the consolidated financialstatements.

Subsidiary is fully consolidated from the date ofacquisitions, being the date on which the Companyobtained control, and continue to be consolidateduntil the date such control ceases.

The Company also assesses existence of controlwhere it does not have more than 50% of the votingpower but is able to govern the financial andoperating policies by virtue of de-facto control. De-facto control may arise in circumstances where thesize of the Company’s voting rights relative to thesize and dispersion of holdings of othershareholders give the Company the power to governthe financial, operating and other policies.Subsidiaries are fully consolidated from the date onwhich control is transferred to the Company andare deconsolidated from the date on which thatcontrol ceases.

Entitas Anak adalah entitas dimana Grup memilikipengendalian. Grup mengendalikan entitas ketikaGrup terekspos atas, atau memiliki hak untuk, imbalhasil yang bervariasi dari keterlibatannya denganentitas dan memiliki kemampuan untukmempengaruhi imbal hasil tersebut melaluikekuasaannya atas entitas tersebut. Keberadaan dandampak dari hak suara potensial yang saat ini dapatdilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkanketika menilai apakah Perusahaan mengendalikanentitas lain.

Subsidiaries are entities over which the Group hasControl. The Group controls an entity when theGroup is exposed to, or has rights to, variablereturns from its involvement with the entity and hasthe ability to affect those returns through its powerover the entity. The existence and effect of potentialvoting rights which are currently exercisable orconvertible are considered when assessing whetherthe Company controls another entity.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

14

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

2. 2.

b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principal of consolidation (continued)

c. Kas dan Bank c. Cash and Banks

d. Aset dan liabilitas keuangan d. Financial assets and liabilities

Aset keuangan Financial assets

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

Laporan keuangan konsolidasian disusun denganmenggunakan kebijakan akuntansi yang sama untukperistiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yangsama. Apabila laporan keuangan Entitas Anakmenggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda darikebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporankeuangan konsolidasian, maka dilakukanpenyesuaian yang diperlukan terhadap laporankeuangan Entitas Anak tersebut.

Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitasdalam laporan posisi keuangan konsolidasian dandinyatakan sebesar proporsi pemegang sahamnonpengendali atas laba tahun berjalan dan ekuitas.Entitas Anak tersebut sesuai dengan persentasekepemilikan pemegang saham nonpengendali padaEntitas Anak tersebut.

Kas dan Bank terdiri dari saldo kas dan bank dantidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasipenggunaannya.

The consolidated financial statements are preparedusing uniform accounting policies for transactionsand events in similar circumstances. If theSubsidiaries’ financial statements use accountingpolicies different from those adopted in theconsolidated financial statements, appropriateadjustments are made to the Subsidiary financialstatements.

The non-controlling interest is presented in theequity of the consolidated statements of financialposition and represents the non-controllingstockholders’ proportionate share in the income forthe year and equity of the Subsidiaries based on thepercentage of ownership of the non-controllingstockholders in the Subsidiary.

Cash and Banks consist of cash on hand and inbanks and not pledged as collateral or restricted inuse.

Aset keuangan dalam lingkup diklasifikasikansebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba atau rugi (FVTPL), pinjamanyang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hinggajatuh tempo (HTM), atau aset keuangan tersediauntuk dijual (AFS), atau mana yang sesuai.Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangantersebut pada pengakuan awal.

Financial assets are classified as financial assets atfair value through profit or loss (FVTPL), loans andreceivables, held-to-maturity investments (HTM), oravailable-for-sale financial assets (AFS), asappropriate. The Company determines theclassification of its financial assets at initialrecognition.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannyadisajikan secara terpisah dari kas dan bank.

Restricted cash and cash equivalent are presentedseparetely from cash and banks.

15

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

2. 2.

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan) Initial recognition and measurement (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

-

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai asetkeuangan yang diperdagangkan jikaperolehannya ditujukan untuk dijual atau dibelikembali dalam waktu dekat dan terdapat buktiadanya kecenderungan ambil untung dalamjangka pendek.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi (FVTPL)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi adalah aset keuanganyang diperdagangkan.

All financial assets are recognized initially at fairvalue plus transaction costs, except in the case offinancial assets which are recorded at fair valuethrough profit or loss. Purchases or sales offinancial assets that require delivery of assets withina time frame established by regulation or conventionin the marketplace (regular way trades) arerecognized on the trade date, i.e., the date that theCompany commits to purchase or sell the assets.

Financial assets are classified as held fortrading if they are acquired for the purpose ofselling or repurchasing in the near term andthere is evidence of a trend of short-term profittaking.

Aset keuangan Perusahaan meliputi kas dan Bank,Dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha,piutang lain-lain piutang pihak berelasi dan investasireksadana.

The Company’s financial assets include cash andbanks, restricted funds, trade receivables, otherreceivables due from related parties and investmentin mutual funds.

The subsequent measurement of financial assetsdepends on their classification as follows:

- Financial assets at fair value through profit orloss (FVTPL)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

Financial assets at fair value through statementsof comprehensive income include financialassets held for trading.

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awaltergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

Semua aset keuangan diakui pertama kali pada nilaiwajarnya ditambah dengan biaya-biaya transaksi,kecuali apabila aset keuangan dicatat pada nilai wajarmelalui laba rugi. Pembelian atau penjualan asetkeuangan yang memerlukan pengiriman aset dalamkurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan ataukebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yanglazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitutanggal Perusahaan berkomitmen untuk membeli ataumenjual aset tersebut.

Piutang derivatif dikategorikan sebagai asetkeuangan yang diperdagangkan kecualiditetapkan sebagai lindung nilai. Keuntungandan kerugian yang timbul atas perubahan nilaiwajar derivatif, diakui dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain sebagaibagian dari "laba/rugi selisih kurs".

Derivatives are also classified as held fortrading unless they are designated as effectivehedging instruments. Gains and losses arisingfrom changes in the fair value of derivatives arepresented in the statements of profit or loss andother comprehensive income within “foreignexchange gains/losses”.

16

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

2. 2.

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)

- Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

- Held-to-maturity (HTM) investments

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporanlaba rugi komprehensif pada saat investasitersebut dihentikan pengakuannya ataumengalami penurunan nilai, serta melalui prosesamortisasi.

-

Aset keuangan non-derivatif dengan pembayarantetap atau telah ditentukan dan jatuh temponyatelah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTMketika Perusahaan mempunyai intensi positif dankemampuan untuk memiliki aset keuanganhingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal,investasi HTM diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode sukubunga efektif dikurangi penurunan nilai.

-

Gains and losses are recognized in thestatements of comprehensive income when theinvestments are derecognized or impaired, aswell as through the amortization process.

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM)

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket.

Such financial assets are carried at amortizedcost using the effective interest method, less anyimpairment. Gains and losses are recognized inthe statements of profit or loss and othercomprehensive income when the loans andreceivables are derecognized or impaired, aswell as through the amortization process.

Non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments and fixed maturities areclassified as HTM when the Company has thepositive intention and ability to hold them tomaturity. After initial measurement, HTMinvestments are measured at amortized costusing the effective interest rate method, lessimpairment.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah asetkeuangan non-derivatif dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan dan tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif.

Aset keuangan tersebut diukur sebesar biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif, dikurangi denganpenurunan nilai. Keuntungan dan kerugiandiakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain pada saat pinjaman yangdiberikan dan piutang dihentikan pengakuannyaatau mengalami penurunan nilai, serta melaluiproses amortisasi.

17

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

2. 2.

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)

Available-for-sale (AFS) financial assets

Penurunan nilai Impairment

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan,Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yangobyektif bahwa aset keuangan atau kelompok asetkeuangan mengalami penurunan nilai.

The Company assesses at each statements offinancial position date whether there is any objectiveevidence that a financial asset or a group offinancial assets is impaired.

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untukdijual atau yang tidak diklasifikasikan dalamtiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuranawal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajardengan keuntungan atau kerugian yang belumterealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasitersebut dihentikan pengakuannya, pada saatkeuntungan atau kerugian kumulatif diakui, atauterjadi penurunan nilai, pada saat kerugiankumulatif direklasifikasi dari ekuitas kependapatan komprehensif. Bunga yang diterimaselama memiliki investasi keuangan tersediauntuk dijual disajikan sebagai pendapatan bungadengan menggunakan metode suku bungaefektif.

- -

AFS financial assets are non-derivativefinancial assets that are designated as availablefor sale or are not classified in any of the threepreceding categories. After initial measurement,AFS financial assets are measured at fair valuewith unrealized gains or losses recognized inequity until the investment is derecognized atwhich time the cumulative gain or loss isrecognized or determined to be impaired, atwhich time the cumulative loss is reclassifiedfrom equity to comprehensive income. Interestearned on available-for-sale financialinvestments is reported as interest income usingthe effective interest rate method.

Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompokaset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanyajika, terdapat bukti yang obyektif mengenaipenurunan nilai tersebut sebagai akibat dari salahsatu atau lebih peristiwa yang terjadi setelahpengakuan awal aset tersebut (peristiwa yangmerugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebutberdampak pada estimasi arus kas masa depan atasaset keuangan atau kelompok aset keuangan yangdapat diestimasi secara handal.

A financial asset or a group of financial assets isdeemed to be impaired if, and only if, there is anobjective evidence of impairment as a result of oneor more events that has occurred after the initialrecognition of the asset (an incurred “loss event”)and that loss event has an impact on the estimatedfuture cash flows of the financial asset or the groupof financial assets that can be reliably estimated.

18

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

2. 2.

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Penurunan nilai (lanjutan) Impairment (continued)

Penghentian pengakuan Derecognition

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihakpeminjam atau kelompok pihak peminjam mengalamikesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atautunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapatkemungkinan bahwa pihak peminjam akandinyatakan pailit atau melakukan reorganisasikeuangan lainnya dan pada saat data yang dapatdiobservasi mengindikasikan adanya penurunan yangdapat diukur atas estimasi arus kas masa datang,seperti meningkatnya tunggakan atau kondisiekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Aset keuangan, (atau mana yang lebih tepat, bagiandari aset keuangan atau bagian dari kelompok asetkeuangan serupa) dihentikan pengakuannya padasaat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasaldari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaantelah mentransfer hak mereka untuk menerima aruskas yang berasal dari aset atau berkewajiban untukmembayar arus kas yang diterima secara penuh tanpapenundaan material kepada pihak ketiga dalamperjanjian "pass-through "; dan baik. (a) Perusahaantelah secara substansial mentransfer seluruh risikodan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan secarasubstansial tidak mentransfer atau tidak memilikiseluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telahmentransfer kendali atas aset tersebut.

Evidence of impairment may include indications thatthe debtors or a group of debtors is experiencingsignificant financial difficulty, default or delinquencyin interest or principal payments, the probability thatthey will enter bankruptcy or other financialreorganization, and when observable data indicatethat there is a measurable decrease in the estimatedfuture cash flows, such as changes in arrears oreconomic conditions that correlate with defaults.

Financial asset, (or, where applicable a part of afinancial asset or part of a group of similar financialassets), is derecognized when: (1) the contractualrights to receive cash flows from the financial assethave expired; or (2) the Company has transferredrights to receive cash flows from the financial assetor has assumed an obligation to pay them in fullwithout material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either. (a) the Companyhas transferred substantially all the risks andrewards of the financial asset, or (b) the Companyhas neither transferred nor retained substantially allthe risks and rewards of the financial asset, but hastransferred control of the financial asset.

Financial liabilities are classified as financialliabilities at fair value through profit or loss, loansand borrowings, or as derivatives designated ashedging instruments in an effective hedge, asappropriate.

Liabilitas keuangan dikategorikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi, pinjaman dan utang, atau derivatifyang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilaidalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai.

19

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

2. 2.

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan) Initial recognition and measurement (continued)

Loans and borrowings

- -

Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitaskeuangan mereka pada saat pengakuan awal. Seluruhliabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilaiwajar dan, dalam hal pinjaman dan utang, termasukbiaya transaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung.

Financial liabilities at fair value through profitor loss include financial liabilities held fortrading. Financial liabilities are classified asheld for trading if they are acquired for thepurpose of selling or repurchasing in the nearterm and there is evidence of a short-term profit-taking trend.

Subsequent to initial recognition, loans andborrowings are measured at amortized costsusing effective interest rate method.

Financial liabilities at fair value through profitor loss

Utang derivatif dikategorikan sebagai liabilitaskeuangan yang diperdagangkan kecualiditetapkan sebagai lindung nilai. Keuntungandan kerugian yang timbul atas perubahan nilaiwajar derivatif, diakui dalam laporan laba rugisebagai bagian dari "laba/rugi selisih kurs".

-

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

Pengukuran liabilitas keuangan tergantung padaklasifikasinya sebagai berikut:

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utangyang dikenakan bunga selanjutnya diukur padabiaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

The Company determines the classification of itsfinancial liabilities at initial recognition. Financialliabilities are recognized initially at fair value and,in the case of loans and borrowings, inclusive ofdirectly attributable transaction costs.

The measurement of financial liabilities depends ontheir classification as follows:

Pinjaman dan utang

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi adalah liabilitaskeuangan yang diperdagangkan. Liabilitaskeuangan diklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan yang diperdagangkan jikaperolehannya ditujukan untuk dijual atau dibelikembali dalam waktu dekat dan terdapat buktiadanya kecenderungan ambil untung dalamjangka pendek.

Separated embedded derivatives are alsoclassified as held for trading unless they aredesignated as effective hedging instruments.Gains or losses on liabilities held for tradingare recognized in the statements ofcomprehensive income as a part of "gain/losson foreign exchange".

-

Liabilitas keuangan Perusahaan meliputi utang usaha,utang lainnya, utang pihak berelasi dan biaya yangmasih harus dibayar.

The Company’s financial liabilitied include tradepayables, other payabels due to related parties andaccrued expenses.

20

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

2. 2.

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan) Initial recognition and measurement (continued)

Loans and borrowings (continued)

Penghentian Pengakuan Derecognition

Penentuan nilai wajar Determination of fair value

a) a)

A financial liability is derecognized when theobligation under the contract is discharged orcancelled or expired.

harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasaraktif untuk aset atau liabilitas yang identik(tingkat 1);

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikanoleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjamanyang sama dengan persyaratan yang berbeda secarasubstansial, atau modifikasi secara substansialpersyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada,pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukansebagai penghentian pengakuan liabilitas awal danpengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilaitercatat masing-masing liabilitas diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif.

At the statements of financial position dates,accrued interest is recorded separately from theassociated borrowings within the currentliabilities section. Gains and losses arerecognized in the statements of comprehensiveincome when the liabilities are derecognized aswell as through the effective interest rateamortization process.

When an existing financial liability is replaced byanother from the same lender on substantiallydifferent terms, or the terms of an existing liabilityare substantially modified, such an exchange ormodification is treated as derecognition of theoriginal liability and recognition of a new liability,and the difference in the respective carrying amountsis recognized in the statements of comprehensiveincome.

SFAS No. 68 requires certain disclosures whichrequire the classification of financial and financialliabilities measured at fair value using a fair valuehierarchy that reflects the significance of the inputsused in making the fair value measurement. The fairvalue hierarchy has the following levels:

PSAK No. 68 mensyaratkan pengungkapan tertentuyang mensyaratkan klasifikasi aset dan liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar denganmenggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkansignifikansi input yang digunakan di dalammelakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilaiwajar memiliki tingkatan sebagai berikut:

quoted prices (unadjusted) in active markets foridentical assets or liabilities (level 1);

Pada tanggal laporan posisi keuangan, biayabunga yang masih harus dibayar dicatat secaraterpisah dari pokok pinjaman terkait dalambagian liabilitas jangka pendek. Keuntungan dankerugian diakui dalam laporan laba rugikomprehensif ketika liabilitas dihentikanpengakuannya serta melalui proses amortisasimenggunakan metode suku bunga efektif.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya padasaat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan ataukadaluwarsa.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

- Pinjaman dan utang (lanjutan) -

21

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

2. 2.

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)

Penentuan nilai wajar (lanjutan) Determination of fair value (continued)

b) b)

c) c)

Saling hapus dari instrumen keuangan Offsetting of financial instruments

e. Transaksi dalam mata uang asing e. Foreign currency transactions

1 (satu) Dolar AS 1(one) US Dollar1 (satu) Euro 1(one) Euro1 (satu) Dolar Singapura 1(one) Singapore Dollar

input selain harga kuotasi yang termasuk didalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untukaset atau liabilitas, baik langsung (misalnya,harga) maupun tidak langsung (misalnya,derivasi dari harga) (tingkat 2); dan

10.603

2 0 1 9 2 0 1 8

15.589

The Company’s books of accounts are maintained inIndonesian rupiah. Transactions in foreigncurrencies are recorded at the prevailing rate ofexchange in effect on the date of transaction.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

16.560

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam matauang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asingdibukukan dengan menggunakan kurs pada saatterjadinya transaksi.

10.321

input untuk aset dan liabilitas yang bukanberdasarkan data pasar yang dapat diobservasi(input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).

13.901 14.481

inputs other than quoted prices included withinlevel 1 that are observable for the asset orliability, either directly (i.e. as prices) orindirectly (i.e. derived from prices) (level 2); and

As of statements of financial position dates, assetsand liabilities in foreign currencies are translatedinto Rupiah using Bank Indonesia middle rate onthat date as follows (full amount):

Financial assets and financial liabilities are offsetand the net amount reported in the financial positionif, and only if, there is a currently enforceable legalright to offset the recognized amounts and there is anintention to settle on a net basis, or to realize theassets and settle the liabilities simultaneously.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapusdan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisikeuangan jika, dan hanya jika, entitas saat inimemiliki hak yang berkekuatan hukum untukmelakukan saling hapus atas jumlah yang telahdiakui dan berniat untuk menyelesaikan secara neto,atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikankewajibannya secara simultan.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, pos aset danliabilitas dalam mata uang asing dilaporkan ke dalammata uang Rupiah dengan mempergunakan kurstengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut, yaitusebagai berikut (nilai penuh):

inputs for the asset or liability that are not basedon observable market data (unobservable inputs)(level 3).

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagaiberikut: (lanjutan)

The fair value hierarchy has the following levels:(continued)

22

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

2. 2.

f. Dana yang dibatasi penggunaanya f. Restricted funds

g. Piutang g. Receivable

h. Persediaan h. Inventories

Piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar danselanjutnya diukur pada biaya perolehan amortisasidengan menggunakan metode suku bunga efektif,dikurangi penyisihan atas penurunan nilai.Penyisihan atas penurunan nilai piutang dibentukpada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang Perusahaan dan Entitas Anak tidak dapat ditagih.

Receivables are recognized initially at fair value andsubsequently measured at amortized cost using theeffective interest method, less any allowance forimpairment. An allowance for impairment ofreceivables is established when there is objectiveevidence that the outstanding amounts of theCompany and Subsidiary receivables will not becollected.

Dana yang dibatasi penggunaannya yang akandigunakan untuk menyelesaikan liabilitas yang jatuhtempo dalam satu tahun disajikan sebagai aset lancar.Dana yang dibatasi penggunaannya untukmenyelesaikan liabilitas yang jatuh tempo lebih darisatu tahun disajikan sebagai aset tidak lancar.

Restricted funds which will be used to settle currentlymaturing liabilities is presented under current assets.Restricted funds used to settle liabilities more thanone year is presented under non-current assets.

Persediaan dinyatakan menurut nilai yang terendahantara harga perolehan dan nilai bersih yang dapatdirealisasikan. Harga perolehan ditetapkanditentukan dengan metode Masuk Pertama KeluarPertama. Penyisihan persediaan usang ditentukanberdasarkan hasil penelaahan atas keadaanpersediaan pada akhir tahun. Nilai neto yang dapatdirealisasi adalah taksiran harga jual yang wajarsetelah dikurangi dengan taksiran biaya untukmelakukan penjualan.

Inventories are stated at cost or net realizable value,whichever is lower. Cost is determined using the First-In First-Out method. Allowance for inventoryobsolescence is provided based on a review of thecondition of inventories at the end of the year. Netrealizable value is the estimated selling price in theordinary course of business less the estimated costsnecessary to make the sale.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

The amount of the allowance is the difference betweenthe asset’s carrying amount and the present value ofestimated future cash flows, discounted at theeffective interest rate. When a receivable isuncollectible, it is written off against the allowancefor impairment of receivables. Subsequent recoveriesof amounts previously written off are credited againstprofit or loss.

Besarnya penyisihan merupakan selisih antara nilaitercatat aset dan nilai sekarang dari estimasi arus kasmasa depan, didiskontokan dengan tingkat sukubunga efektif. Ketika tidak dapat ditagih, piutangdihapuskan bersama dengan penyisihan ataspenurunan nilai piutang. Pemulihan nilai setelahpenghapusan piutang diakui sebagai penghasilan didalam laba atau rugi.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

23

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

2. 2.

i. Biaya dibayar di muka i. Prepaid expenses

j. Aset tetap j. Fixed assets

Unit kantor Office unitPerangkat komputer Computer equipmentPeralatan dan perlengkapan kantor Furniture, fixtures and office equipmentPerlengkapan penyiaran Broadcasting equipmentKendaraan Vehicles

Biaya-biaya setelah perolehan awal sepertipenggantian komponen dan inspeksi yang signifikan,diakui dalam jumlah tercatat aset tetap jika besarkemungkinan manfaat ekonomis di masa depan akanmengalir ke Perusahaan dan biaya tersebut dapatdiukur secara andal. Sisa jumlah tercatat biayakomponen yang diganti atau biaya inspeksi terdahuludihentikan pengakuannya. Biaya perawatan sehari-hari aset tetap diakui sebagai beban pada saatterjadinya.

Perusahaan dan Entitas Anak telah memilih metodebiaya untuk pengukuran aset tetapnya. Penyusutandiakui dengan menggunakan metode garis lurusuntuk menyusutkan nilai aset tetap. Estimasi masamanfaat aset tetap adalah sebagai berikut:

Masa manfaat/Useful lives

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

4 tahun/years

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

4 tahun/years

Awalnya, suatu aset tetap diukur sebesar biayaperolehan, yang terdiri dari harga perolehannya danbiaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsunguntuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yangdiinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengankeinginan dan maksud manajemen, serta estimasiawal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetapdan restorasi lokasi aset.

20 tahun/years

4 tahun/years

Initially, an item of fixed assets is measured at itscost, which comprises its purchase price and any costdirectly attributable to bringing the assets to thelocation and condition necessary for it to be capableof operating in the manner intended by management,and also include the initial estimate of the costs ofdismantling and removing the item and restoring thesite on which it is located.

Subsequent expenditures such as replacement andmajor inspection are added to the carrying amount ofthe asset when it is probable that future economicbenefits will flow to the Company and the cost of theitem can be measured reliably. The carrying amountof those parts that are replaced or any remainingcarrying amounts of the cost of the previousinspection is derecognized. The costs of day-to-dayservicing of an asset are recognized as an expense inthe period in which they are incurred.

The Company and Subsidiary have chosen the costmodel for the measurement of its fixed assets.Depreciation is recognized on a straight-line basis towrite down the cost. The estimated useful lives are asfollows:

4 - 8 tahun/years

Prepaid expenses are amortized over their beneficialperiods using the straight-line method. Prepaidexpenses which benefits more than 1 (one) year arepresented as a part of "non-current asset" in thestatement of financial position.

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masamanfaat masing-masing biaya dengan menggunakanmetode garis lurus. Biaya dibayar di muka yang masamanfaatnya lebih dari 1 (satu) tahun disajikansebagai bagian dari "aset tidak lancar" pada laporanposisi keuangan.

24

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

2. 2.

j. Aset tetap (lanjutan) j. Fixed assets (continued)

k. Aset takberwujud k. Intangible assets

l. Sewa l. Lease

Ketika suatu aset dilepaskan atau tidak ada manfaatekonomis masa depan yang diharapkan daripenggunaan atau pelepasannya, biaya perolehan danakumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunannilai, jika ada, dikeluarkan dari akun tersebut. Labaatau rugi yang timbul dari penghentian pengakuanaset tetap akan dimasukkan dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain.

Aset takberwujud berupa piranti lunak komputerdinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelahdikurangi akumulasi amortisasi. Aset takberwujuddiamortisasi dengan menggunakan metode garis lurusberdasarkan taksiran manfaat selama 4 (empat) tahun.

Aset dalam pengembangan dinyatakan sebesar biayaperolehan. Biaya perolehan termasuk kapitalisasibeban bunga dan laba/rugi selisih kurs, jika ada, ataspinjaman dan biaya lainnya yang terjadi sehubungandengan pembiayaan aset dalam pengembangantersebut. Akumulasi biaya perolehan akandireklasifikasikan ke aset takberwujud yangbersangkutan pada saat pengembangan selesai danaset tersebut telah siap untuk dipergunakan. Asettakberwujud dalam pengembangan tidak disusutkankarena belum tersedia untuk digunakan.

The residual values, useful lives and depreciationmethod are reviewed at each reporting date to ensurethat such residual values, useful lives anddepreciation method are consistent with the expectedpattern of economic benefits from those assets.

When an asset is disposed of, or is permanentlywithdrawn from use and no future economic benefitsare expected from its disposal, the cost andaccumulated depreciation and accumulatedimpairment losses, if any, are removed from theaccounts and any resulting gain or loss from theretirement or disposal is recognized in the statementof profit or loss and other comprehensive income.

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-reviu setiap akhir tahun buku untuk memastikan nilairesidu, umur manfaat dan metode depresiasiditerapkan secara konsisten sesuai dengan ekspektasipola manfaat ekonomis dari aset tersebut.

Intangible assets, which consist of computer software,are stated at cost less accumulated amortization.Intangible assets are amortized using the straight-linemethod based on estimated useful lives of the assets of4 (four) years.

Assets under development are stated at cost. Costsinclude capitalized interest charges and gains/losseson foreign exchange, if any, incurred on borrowingsand other costs incurred to finance the said assetunder development. The accumulated costs will bereclassified to the appropriate intangible assetaccounts when the developments are completed andthe asset is ready for its intended use. Intangibleassets under development are not amortized as theseare not yet available for use.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

Sewa yang mengalihkan secara substansial semuarisiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikanaset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa pembiayaandikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atausebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum,jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.

Leases that transfer substantially all the risks andbenefits incidental to ownership of the leased item tothe lessee are classified as finance leases. Financeleases are capitalized at the inception of the lease atthe fair value of the leased assets or at the presentvalue of the minimum lease payments if the presentvalue is lower than the fair value.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

25

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

2. 2.

l. Sewa (lanjutan) l. Lease (continued)

m. Penurunan nilai aset non-keuangan m. Impairment of non-financial assets

n. Pajak penghasilan n. Income tax

Sewa yang tidak mengalihkan secara substansialseluruh risiko dan manfaat yang terkait dengankepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewaoperasi.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menilai apakahterdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai.Jika terdapat indikasi tersebut, maka Grupmengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kasadalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajardikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya.

Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagianyang merupakan beban keuangan dan bagian yangmerupakan pelunasan liabilitas sehinggamenghasilkan suatu tingkat bunga periodik yangkonstan atas saldo liabilitas. Beban keuangandibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian. Aset sewaan yangdimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaandicatat pada akun aset tetap dan disusutkan sepanjangmasa manfaat dari aset sewaan tersebut atau periodemasa sewa, mana yang lebih pendek, jika tidak adakepastian hukum bahwa lessee akan mendapatkanhak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Jika nilai tercatat suatu aset melebihi jumlahterpulihkan, nilai tercatat aset harus diturunkanmenjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugianpenurunan nilai diakui segera dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

Lease payments are apportioned between financecharges and reduction of the lease liability so as toachieve a constant rate of interest on the remainingbalance of the liability. Finance charges are recordedin the consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income. Leased assets held bythe lessee under finance leases are included in fixedassets and depreciated over the estimated useful lifeof the assets or the lease term, whichever is shorter, ifthere is no certainty by law that lessee will obtainownership by the end of the lease term.

Leases that do not transfer substantially all the risksand benefits incidental to ownership of the leaseditem are classified as operating leases.

The Group evaluates at each reporting date whetherthere is any indication that an asset may be impaired.If any such indication exists, the Group estimates therecoverable amount of the asset. The recoverableamount of an asset or a cash-generating unit is thehigher of its fair value less costs to sell and its valuein use.

Whenever the carrying amount of an asset exceeds itsrecoverable amount, the asset is considered impairedand is written down to its recoverable amount. Theimpairment loss is recognized immediately in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income.

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajakpenghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan.Pajak tersebut diakui dalam laporan laba rugikonsolidasian, kecuali apabila pajak tersebut terkaitdengan transaksi atau kejadian yang langsung diakuike ekuitas dan pengasilan komprehensif lainnya.

The income tax expense comprises current anddeferred income tax. Tax is recognized in theconsolidated statements of profit or loss account,except to the extent that it relates to items recognizeddirectly to equity and other comprehensive income.

26

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

2. 2.

n. Pajak penghasilan (lanjutan) n. Income tax (continued)

o. Pengakuan pendapatan dan beban o. Revenue and expenses recognition

Pajak penghasilan kini dihitung denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggalposisi keuangan.

Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flow to theGroup and the revenue can be reliably measured.Revenue is measured at the fair value of theconsideration received, excluding discounts, rebatesand sales taxes (VAT).

Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatanatas dasar garis lurus selama masa sewa.

Pendapatan dari jasa perbaikan dan pemeliharaandiakui pada saat jasa diberikan kepada pelangganatau berdasarkan suatu periode, sedangkanpendapatan jasa diterima dimuka diakui sebagaipendapatan sesuai dengan waktu terjadinya.

Revenues from sales and installation of fixedtelecommunication network equipment, sales andinstallation of mobile wireless telecommunicationnetwork equipment, integrated IT solutions, andsales of multimedia products are recognized asrevenue principally upon customer’s acceptance ofthe delivery or based on the terms and conditions ofeach contract.

Pendapatan dari penjualan dan instalasi peralatanjaringan telekomunikasi tetap, penjualan dan instalasiperalatan jaringan telekomunikasi bergerak, solusi ITintegrasi, penjualan produk multimedia secara prinsipdiakui sebagai pendapatan pada saat penyerahan atauberdasarkan syarat dan ketentuan masing-masingkontrak.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaatekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnyadapat diukur secara handal. Pendapatan diukur padanilai wajar imbalan yang diterima, tidak termasukdiskon, rabat dan pajak penjualan (PPN).

Pajak penghasilan tangguhan diakui denganmenggunakan balance sheet liability method , untuksemua perbedaan temporer antara dasar pengenaanpajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnyauntuk masing-masing entitas.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarifpajak yang berlaku atau yang telah secara substantifberlaku pada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian dan yang akan digunakan pada saataset pajak tangguhan dipulihkan atau liabilitas pajaktangguhan dilunasi.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

Deferred income tax is determined using tax ratesthat have been enacted or substantially enacted atthe consolidated statements of financial position dateand are expected to be applied when the relateddeferred income tax asset is realized or the deferredincome tax liability is settled.

Deferred income tax is recognized using the balancesheet liability method, for all temporary differencesarising between the tax bases of assets and liabilitiesand their carrying values for each entity separately.

Revenues from repair and maintenance services arerecognized when the services have been rendered tothe customers or on a period basis, while prepaidrevenue from services are recorded as income whenit occurred.

Revenues from operating leases are recognized asrevenue on a straight-line method over the leaseterm.

The current income tax is calculated using tax ratesthat have been enacted at the financial position date.

27

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

2. 2.

o. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) o. Revenue and expenses recognition (continued)

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual).

p. Imbalan pasca-kerja p. Post-employment benefits

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

Pendapatan dari iklan dan sponsor pada situs internet(website ) diakui dengan basis garis lurus sesuaidengan jangka waktu kontrak pemasangan iklan.

Biaya penjualan dan instalasi untuk peralatanjaringan telekomunikasi tetap dan jaringantelekomunikasi bergerak diakui pada saat terjadiberdasarkan syarat dan ketentuan masing masingkontrak.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

Liabilitas imbalan pasca-kerja dihitung oleh aktuarisindependen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit .

Pengukuran kembali, yang terdiri dari keuntungandan kerugian aktuaria, diakui secara langsung padalaporan posisi keuangan dengan debit atau kredit kesaldo laba melalui pendapatan komprehensif lainnyadalam periode keterjadiannya. Pengukuran kembalitidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada periodeberikutnya.

Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja ditentukandengan mendiskontokan estimasi arus kas keluarmasa depan dengan menggunakan tingkat bungaObligasi Pemerintah (dengan pertimbangan saat initidak ada pasar aktif untuk Obligasi korporasiberkualitas tinggi) dalam mata uang Rupiah, samadengan mata uang dimana imbalan tersebut akandibayarkan, dan yang memiliki jangka waktu yangmendekati jangka waktu liabilitas imbalan pensiunyang bersangkutan.

The post-employment benefits obligation iscalculated by an independent actuary using theProjected Unit Credit method.

Costs for sales and installation of fixedtelecommunication network equipment and mobilewireless telecommunication network are recognizedwhen these are incurred based on the terms andconditions of each contract.

Expenses are recognized when incurred (accrualbasis).

The Company provides defined benefit post-employment benefits to its employees in accordancewith Labor Law No. 13/2003. The Companycalculates the difference between benefits received byemployees under the law with the benefits receivedfrom a pension plan for normal retirement.

The present value of the post-employment benefitsobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using the interestrates of Government Bonds (considering currentlythere is no deep market for high-quality corporateBonds) that are denominated in Rupiah, in which thebenefits will be paid, and that have terms to maturityapproximating to the terms of the related pensionliability.

Re-measurements, comprising of actuarial gains andlosses, are recognized immediately in the statementof financial position with a corresponding debit orcredit to retained earnings through othercomprehensive income in the period in which theyoccur. Re-measurements are not reclassified to profitor loss in subsequent periods.

Perusahaan membukukan imbalan pasca kerjaimbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Perusahaanmenghitung selisih antara imbalan yang diterimakaryawan berdasarkan undang-undang yang berlakudengan manfaat yang diterima dari program pensiununtuk pensiun normal.

Revenues from advertisements and sponsorships onthe website are recognized on a straight-line basisover the term of the contract in the period theadvertising is displayed.

28

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

2. 2.

p. Imbalan pasca-kerja (lanjutan) p. Post-employment benefits (continued)

q. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi q. Related party transactions

a. a.

i. i.

ii. ii.

iii. iii.

b. b.

i. i.

ii. ii.

iii. iii.

iv. iv.

v. v.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

is a member of the key management personnel ofthe Group or of a parent of the Company.

An entity is related to the Group if any of thefollowing conditions applies:

The entity and the Group are members of thesame group (which means that each Parent,Subsidiary and fellow Subsidiary is related to theothers).

One entity is an associate or joint venture of theother entity (or an associate or joint venture of amember of a group of which the other entity is amember).

Entitas tersebut adalah suatu program imbalanpasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satuGrup atau entitas yang terkait dengan Grup. JikaGrup adalah entitas yang menyelenggarakanprogram tersebut, maka entitas sponsor jugaberelasi dengan Grup.

Both entities are joint ventures of the same thirdparty.

Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan Grup jika orangtersebut:

One entity is a joint venture of a third entity andthe other entity is an associate of the third entity.

The entity is a post-employment benefit plan forthe benefit of employees of either the Group or anentity related to the Group. If the reporting entityis itself such a plan, the sponsoring employersare also related to the Group.

A party is considered as related party of the Groupif:

A person or a close member of the person’sfamily is related to the Group if that person:

has control or joint control over the Group;

Kedua entitas tersebut adalah ventura bersamadari pihak ketiga yang sama.

Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau venturabersama dari entitas lain (atau entitas asosiasiatau entitas ventura bersama yang merupakananggota suatu kelompok usaha, yang manaentitas lain tersebut adalah anggotanya).

memiliki pengendalian atau pengendalianbersama atas Grup;

has significant influence over the Group; or

Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggalyang lebih awal antara ketika amandemen/kurtailmenprogram terjadi atau ketika entitas mengakui biayaterkait restrukturisasi atau pesangon.

Past service cost is recognized as an expense on anearlier date between when theamendment/curtailment program occurs or when theentity recognizes related restructuring costs orseverance.

Entitas dan Grup adalah anggota kelompokusaha yang sama (artinya Entitas Induk, EntitasAnak, dan Entitas Anak berikutnya terkaitdengan entitas lain).

Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitasketiga dan entitas yang lain adalah entitasasosiasi dari entitas ketiga.

memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau

personil manajemen kunci Grup atau entitasinduk Perusahaan.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan Grup jika orangtersebut:

Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Grupjika:

29

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

2. 2.

q. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan) q. Related party transactions (continued)

b. b.

vi. vi.

vii. vii.

r. Provisi dan kontinjensi r. Provisions and contingencies

Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan Grup jika orangtersebut: (lanjutan)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihakberelasi, baik dilakukan dengan kondisi danpersyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak,diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

A party is considered as related party of the Groupif:(continued)

The entity is controlled or jointly controlled by aperson identified in (a).

A person identified in (a)(i) has significantinfluence over the entity or is a member of the keymanagement personnel of the entity (or of aparent of the entity).

Entitas yang dikendalikan atau dikendalikanbersama oleh orang yang diidentifikasi dalamhuruf (a).

Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i)memiliki pengaruh signifikan atas entitas ataupersonil manajemen kunci entitas (atau entitasinduk dari entitas).

Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporandan disesuaikan untuk mencerminkan estimasiterbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumberdaya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinanbesar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Grupjika: (lanjutan)

All transactions with related parties, whether or notmade at similar terms and conditions as those donewith third parties, are disclosed in the consolidatedfinancial statements.

Provisions are recognized when the Group has apresent obligation (legal or constructive) where, as aresult of a past event, it is probable that an outflowof resources embodying economic benefits will berequired to settle the obligation and a reliableestimate can be made of the amount of theobligation.

Provisions are reviewed at the end of each reportingperiod and adjusted to reflect the current bestestimate. If it is no longer probable that an outflowof resources embodying economic benefits will berequired to settle the obligation, the provision isreversed.

Contingent assets and liabilities are not recognizedin the consolidated financial statements. Contingentliabilities are disclosed in consolidated financialstatement, unless the possibility of an outflow ofresources embodying economic benefits is remote.Contingent assets are disclosed in consolidatedfinancial statement where an inflow of economicbenefits is probable.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

An entity is related to the Group if any of thefollowing conditions applies:(continued)

Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini(baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif)yang akibat peristiwa masa lalu besarkemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebutmengakibatkan arus keluar sumber daya yangmengandung manfaat ekonomi dan estimasi yanghandal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapatdibuat.

Aset dan liabilitas kontinjensi tidak diakui dalamlaporan keuangan konsolidasian. Liabilitaskontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangankonsolidasian, kecuali arus keluar sumber daya yangmengandung manfaat ekonomi kemungkinannyakecil. Aset kontinjensi diungkapkan dalam laporankeuangan konsolidasian, jika terdapat kemungkinanbesar arus masuk manfaat ekonomis akan diperoleh.

30

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

2. 2.

s. Informasi segmen s. Segment information

i. i.

ii. ii.

iii. iii.

t. Laba per saham dasar t. Basic earnings per share

3. 3.PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN

The preparation of the financial statements requiresmanagement to make judgments, estimates andassumptions that affect the reported amounts ofrevenues, expenses, assets and liabilities, and thedisclosure of contingent liabilities, at the end of thereporting period. Uncertainty about these assumptionsand estimates could result in outcomes that require amaterial adjustment to the carrying amount of the assetand liability affected in future periods.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagilaba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah sahamyang beredar ditambah dengan rata-rata tertimbangjumlah saham yang akan diterbitkan atas konversiefek yang berpotensi saham yang bersifat dilutif.

Diluted earnings per share is calculated by dividingnet income by the weighted average number ofshares outstanding plus the weighted averagenumber of shares outstanding which would be issuedon the conversion of the dilutive potential shares.

Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler olehpengambil keputusan operasional untukmembuat keputusan tentang sumber daya yangdialokasikan pada segmen tersebut dan menilaikinerjanya; dan

Tersedia informasi keuangan yang dapatdipisahkan.

Earnings per share is calculated by dividing netincome by the weighted average number of sharesoutstanding during the year.

Laba bersih per saham dihitung dengan membagimasing-masing laba bersih dengan rata-ratatertimbang saham yang beredar selama tahun yangbersangkutan.

Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang manamemperoleh pendapatan dan menimbulkanbeban (termasuk pendapatan dan beban terkaitdengan transaksi dengan komponen lain darientitas yang sama);

For which discrete financial information isavailable.

USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

Penyusunan laporan keuangan Perusahaan mensyaratkanmanajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi danasumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan ataspendapatan, beban, aset dan liabilitas, sertapengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir periodepelaporan. Namun, ketidakpastian estimasi dan asumsiini dapat menyebabkan hasil yang memerlukanpenyesuaian material atas nilai tercatat aset dan liabilitasyang berdampak pada masa mendatang.

That engages in business activities from which itmay earn revenues and incur expenses (includingrevenue and expenses related to the transactionswith different components within the same entity);

Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup: An operating segment is a component of the Group:

Reviewed by the Group's chief operating decisionmaker to make decisions about resources to beallocated to the segment and to assess itsperformance; and

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

31

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

3. 3.

Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities

Sewa - Leases

- -

-

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset danliabilitas tertentu sebagai aset keuangan danliabilitas keuangan dengan mempertimbangkanbila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan danliabilitas keuangan diakui sesuai dengankebijakan akuntansi Perusahaan sepertidiungkapkan pada catatan 2d.

Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewayang bervariasi sebagai lessor untuk beberapaaset tertentu. Grup mengevaluasi apakah terdapatrisiko dan manfaat yang signifikan dari aset yangdialihkan kepada lessee atau tetap ditahan olehGrup berdasarkan PSAK No. 30, “Sewa”, yangmensyaratkan Grup untuk membuatpertimbangan dan estimasi dari pengalihan risikodan manfaat dari kepemilikan aset.

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS (continued)

Mata uang fungsional Perusahaan dan EntitasAnak adalah Rupiah.

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi,manajemen telah membuat pertimbangan-pertimbangan berikut ini, yang terpisah dari estimasidan asumsi, yang memiliki pengaruh palingsignifikan terhadap jumlah yang dicatat dalamlaporan keuangan:

--

Functional currency is the currency of theprimary economic environment in whichCompany operates. The currency is a currencythat affects the revenues and expenses of theservices rendered.

The functional currency of the Company andSubsidiary has been determined to be Rupiah.

The Group has various lease agreements aslessors in respect of certain assets. The Groupevaluates whether significant risks and rewardsof ownership of the assets are transferred to thelessee or retained by the Group based on SFASNo. 30, “Leases”, which requires the Group tomake judgments and estimates of transfer ofrisks and rewards of ownership of assets.

In the process of applying the accounting policies,management has made the following judgments,apart from the estimates and assumptions, whichhave the most significant effect on the amountsrecognized in the financial statements:

The Company determines the classifications ofcertain assets and liabilities as financial assetsand financial liabilities by judging if they meetthe definition set forth in SFAS No. 55.Accordingly, the financial assets and financialliabilities are accounted for in accordance withthe Company’s accounting policies disclosed innote 2d.

Mata uang fungsional entitas adalah mata uangdari lingkungan ekonomi primer dimana entitasberoperasi. Mata uang tersebut adalah mata uangyang mempengaruhi pendapatan dan beban darijasa yang diberikan.

32

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

3. 3.

Estimasi masa manfaat aset tetap - Estimated useful lives of fixed assets

The Company estimates the useful life of fixedassets based on the utilization of assets that areexpected to be supported by business plans andstrategies are also considering the developmentof future technologies and market behavior.Estimates of the useful life of fixed assets isbased on a review of the Company arecollectively in accordance with industrypractice, internal technical evaluation andexperience equivalent to that asset.

The amount and timing of recorded expenses forany period will be affected by changes in thefactors and circumstances. Reduction in theestimated useful lives of fixed assets of theCompany will increase operating expenses anddecrease non-current assets are recorded.

-

Jumlah dan waktu dari beban yang dicatat untuksetiap periode akan terpengaruh oleh perubahanatas faktor-faktor dan situasi tersebut.Pengurangan dalam estimasi masa manfaat dariaset tetap Perusahaan akan meningkatkan bebanoperasi dan menurunkan aset tidak lancar yangdicatat.

Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikitsetiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jikaekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnyadikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik,keusangan secara teknis atau komersial danhukum atau pembatasan lain atas penggunaandari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masadepan dari operasi dapat dipengaruhi secaramaterial oleh perubahan-perubahan dalamestimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas.

Perusahaan mengestimasi masa manfaat dari asettetap berdasarkan utilisasi dari aset yangdiharapkan dapat didukung dengan rencana danstrategi usaha yang juga mempertimbangkanperkembangan teknologi di masa depan danperilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat asettetap adalah berdasarkan penelaahan Perusahaansecara kolektif terhadap praktek industri,evaluasi teknis internal dan pengalaman untukaset yang setara.

Estimated useful lives are reviewed at least everyyear-end reporting and updated if expectationsdiffer from previous estimates due to physicalwear and tear, technical or commercialobsolescence and legal or other restrictions onthe use of assets. However, it is possible, futureresults of operations could be materially affectedby changes in estimates resulting from changesin the factors mentioned above.

The key assumptions concerning the future and otherkey sources of estimation uncertainty at the reportingdate that have a significant risk of causing amaterial adjustment to the carrying amounts ofassets and liabilities within the next financialperiod/year are disclosed below. The Companybased its assumptions and estimates on parametersavailable when the financial statements wereprepared. Existing circumstances and assumptionsabout future developments may change due to marketchanges or circumstances arising beyond the controlof the Company. Such changes are reflected in theassumptions when they occur.

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS (continued)

Asumsi utama masa depan dan sumber utamaestimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporanyang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaianyang material terhadap nilai tercatat aset danliabilitas untuk tahun/periode berikutnyadiungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkanasumsi dan estimasi pada parameter yang tersediapada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dansituasi mengenai perkembangan masa depan mungkinberubah akibat perubahan pasar atau situasi di luarkendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkandalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

33

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

3. 3.

Estimasi masa manfaat aset takberwujud - Estimated useful lives of intangible assets

- Estimasi imbalan pasca-kerja - Estimated post-employment benefits

Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian dimasa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadappendapatan dan beban, sebagaimana juga denganstrategi perencanaan perpajakan di masa depan.Tetapi tidak terdapat kepastian bahwaPerusahaan dapat menghasilkan penghasilankena pajak yang cukup untuk memungkinkanpenggunaan sebagian atau seluruh bagian dariaset pajak tangguhan tersebut.

The Group estimates the useful lives of itsintangible assets based on business plansand strategies that also consider expected futuretechnological developments and marketbehavior. The estimation of the useful lives ofintangible assets is based on the Group’scollective assessment of industry practice,internal technical evaluation and experiencewith similar assets. The estimated useful livesare reviewed at least each financial year-endand are updated if expectations differ fromprevious estimates. It is possible, however, thatfuture results of operations could be materiallyaffected by changes in the estimates broughtabout by changes in the factors mentionedabove.

-

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS (continued)

Grup mengestimasi masa manfaat dari asettakberwujudnya berdasarkan rencana dan strategiusaha yang juga mempertimbangkanperkembangan teknologi di masa depan danperilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat asettakberwujud adalah berdasarkan penelaahanGrup terhadap praktek industri, evaluasi teknisinternal dan pengalaman untuk aset yang setara.Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikitsetiap akhir tahun pelaporan dan diperbaharuijika ekspektasi berbeda dari estimasisebelumnya. Tetapi, adalah mungkin, hasil dimasa depan dari operasi dapat pengaruhi secaramaterial oleh perubahan perubahan dalamestimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas.

Beban dari nilai kini dari liabilitas imbalan pasca-kerja ditentukan dengan menggunakan metodeprojected unit credit . Penilaian aktuaristermasuk membuat variasi asumsi yang terdiridari, antara lain, tingkat diskonto, tingkatkenaikan kompensasi dan tingkat kematian.

This estimates are based on past achievementsand future expectations of income and expenses,as well as tax planning strategies in the future.But there is no assurance that the Company cangenerate sufficient taxable income to allow theuse of part or all of these deferred tax assets.

Expense of the present value of post-employmentbenefits liability is determined using theprojected unit credit. The actuarial valuationassumptions include creating variationsconsisting of, among others, the discount rate,the rate of compensation increases and mortalityrates.

Review of the Company for the recognition ofdeferred tax assets for deductible permanentdifferences based on the level and timing oftaxable income that estimated for the nextreporting period.

Penelaahan Perusahaan atas pengakuan asetpajak tangguhan untuk perbedaan permanenyang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkatdan waktu dari penghasilan kena pajak yangditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya.

34

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

3. 3.

- Estimasi imbalan pasca-kerja (lanjutan) - Estimated post-employment benefits (continued)

- Penurunan nilai aset non-keuangan - Impairment of non-financial assets

In certain circumstances, the Company can notdetermine the exact amount of their tax liabilityon current or future due to the examinationprocess by the tax authorities. Uncertainty arisesrelating to interpretation of complex tax regulations and the amount and timing oftaxable income in the future.

In determining the amount to be recognizedrelated to uncertain tax liabilities, the Companyapplied the same consideration that they will usein determining the amount of reserves that mustbe recognized in accordance with SFAS No. 57,"Provisions, Contingent Liabilities andContingent Assets". The Company makes theanalysis to all tax positions related to incometaxes to determine if the tax liability forunrecognized tax benefits should be recognized.

Dalam situasi tertentu, Perusahaan tidak dapatmenentukan secara pasti jumlah liabilitas pajakmereka pada saat ini atau masa depan karenaproses pemeriksaan oleh otoritas perpajakan.Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasidari peraturan perpajakan yang kompleks danjumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak dimasa depan.

Due to the complexity of the assessment, thebasic assumptions and long-term period, post-employment benefits liabilities are very sensitiveto changes in assumptions.

Dalam menentukan jumlah yang harus diakuiterkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti,Perusahaan menerapkan pertimbangan yangsama yang akan mereka gunakan dalammenentukan jumlah cadangan yang harus diakuisesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, LiabilitasKontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Perusahaanmembuat analisa untuk semua posisi pajakterkait dengan pajak penghasilan untukmenentukan jika liabilitas pajak untuk manfaatpajak yang belum diakui harus diakui.

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, dasarasumsi dan periode jangka panjang, liabilitasimbalan pasca-kerja sangat sensitif terhadapperubahan asumsi.

USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS (continued)

An impairment exists when the carrying value ofan asset or Cash Generating Unit (CGU)exceeds its recoverable amount, which is thehigher of its fair value less costs to sell and itsvalue in use. The fair value less costs to sellcalculation is based on available data frombinding sales transactions in an arm’s lengthtransaction of similar assets or observablemarket prices less incremental costs fordisposing the asset.

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat asetatau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilaiterpulihkannya, yang lebih besar antara nilaiwajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilaipakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual didasarkan pada ketersediaan data dariperjanjian penjualan yang mengikat yang dibuatdalam transaksi normal atas aset serupa atauharga pasar yang dapat diamati dikurangi denganbiaya tambahan yang dapat diatribusikan denganpelepasan aset.

35

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

3. 3.

b. Estimasi dan asumsi (lanjutan) b. Estimates and assumptions (continued)

- Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) - Impairment of non-financial assets (continued)

4. KAS DAN BANK 4. CASH AND BANK

K a s Cash

Bank BanksRupiah Rupiah

PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Persero) TbkPT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia

Dolar AS US DollarPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia

Sub jumlah Sub total

Jumlah Total

13.431.909 343.999.265 18.184.906

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

2.310.212

83.608.955

120.344.180

-

1.927.818.160 1.424.976.065

1.016.845.806

96.071.298 54.508.184

538.403.754

1.449.874

25.887.004 38.026.630

-

3.248.088

58.600.320

21.575.097

USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS (continued)

711.591.310 177.450.342

2 0 1 9

19.614.622

The recoverable amount is most sensitive to thediscount rate used for the discounted cash flowmodel as well as the expected future cash inflowsand the growth rate used for extrapolatepurposes.

12.771.903

Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkatdiskonto yang digunakan untuk model arus kasyang didiskontokan seperti halnya dengan aruskas masuk masa depan yang diharapkan dantingkat pertumbuhan yang digunakan untuktujuan ekstrapolasi.

2.048.162.340

115.214.746

2 0 1 8

1.646.912.684

221.936.619

36

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Pihak ketiga Third partiesPT Pertamina Drilling Services PT Pertamina Drilling Services

Indonesia IndonesiaPT Chevron Pacific Indonesia PT Chevron Pacific IndonesiaPT Pertamina Hulu Energi ONJW PT Pertamina Hulu Energi ONJWJOB Pertamina - Medco E&P JOB Pertamina - Medco E&P

Tomori Sulawesi Tomori SulawesiPT Pertamina EP Cepu PT Pertamina EP CepuPT Pertamina Hulu Kalimantan Timur PT Pertamina Hulu Kalimantan TimurBOB PT Bumi Siak BOB PT Bumi Siak

Pusako-Pertamina Hulu Pusako-Pertamina HuluChevron Indonesia Company Chevron Indonesia CompanyConoco Phillips Indonesia Inc. Ltd. Conoco Phillips Indonesia Inc. Ltd.PT Medco E&P Indonesia PT Medco E&P IndonesiaLain-lain Others

Jumlah Total

Rupiah RupiahDolar AS US Dollar

Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables are as follows:

Lancar CurrentTelah jatuh tempo Overdue

1 - 30 hari 1 - 30 days31 - 60 hari 31 - 60 daysLebih dari 60 hari More than 60 days

Jumlah Total

13.786.237.299

4.605.889.517

As of December 31, 2019 and 2018, trade receivableshave been pledged as collateral by fiduciary transfer forloan facility from Banks loan (note 21).

657.090.501

-

2 0 1 9

1.407.740.041 3.070.398.782

2 0 1 8

17.374.184.279

13.786.237.299

1.321.299.652 -

934.390.145

13.786.237.299

684.501.520

17.374.184.279

7.119.085.612 8.532.202.964

11.332.943.552

509.090.581 12.556.499

5.519.593.647

2 0 1 8

2 0 1 9

17.374.184.279

Per 31 Desember 2019 dan 2018, piutang usaha telahdigunakan sebagai jaminan secara fidusia atas fasilitaspinjaman dari Bank (catatan 21).

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalahsebagai berikut:

10.255.098.667

2.383.290.258

-

Rincian piutang usaha berdasarkan berdasarkan matauang adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables by currency were as follows:

2 0 1 9

4.504.809.714

2 0 1 8

694.617.996

-

-

Details of trade receivables by customer are as follows:

2.473.957.065 1.751.650.812

1.721.897.530 1.598.387.583

7.684.534.496

838.722.785

5.254.034.335

4.605.884.517 -

1.265.672.149 -

2.741.923.814

37

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

6. PIUTANG PIHAK BERELASI 6. DUE FROM RELATED PARTIES

Direktur/pemegang saham Directors/shareholderPT Geosolusindo PT GeosolusindoPT Aftindo PT Aftindo

Jumlah Total

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

Pihak ketiga Third partiesPiutang karyawan Employee receivableLain-lain Others

Jumlah Total

10.047.070.796

2 0 1 9 2 0 1 8

10.016.885.883

2 0 1 9

-

Piutang pihak berelasi adalah pinjaman yang diberikanEntitas anak tanpa dikenakan bunga. Pinjaman tersebutdiberikan tanpa jaminan.

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitassaldo masing-masing piutang lain-lain pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018, manajemen perusahaanberpendapat bahwa seluruh saldo piutang tersebut dapatditagih, sehingga tidak dibuat penyisihan piutang untukmenutup kemungkinan atas tidak tertagihnya piutanglainnya.

Based on management's evaluation of the collectabilityof the individual other receivable accounts as ofDecember 31, 2019 and 2018, management believes theall receivable can be collected, the management do notmade allowance for impairment of other receivable tocover possible losses from uncollectible accounts.

1.553.018.337 1.970.917.237

Based on management's evaluation of the collectabilityof the individual receivable accounts as of December 31,2019 and 2018, management believes that the allreceivable can be collected, the management do notmade allowance for impairment of receivable to coverpossible losses from uncollectible accounts. When areceivable is uncollectible, it is written off .

4.360.971.296 14.658.100

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlahpiutang pihak berelasi adalah sebesar 1,15% dan 2,23%dari jumlah aset konsolidasian.

4.375.629.396

As of December 31, 2019 and 2018, total of due fromrelated parties amounted to 1.15% and 2.23% of totalconsolidated assets.

773.167.980 1.124.163.280

Due from related parties represent non-interest bearingloans which are payable on demand from Subsidiary.These loans are non colaterral.

779.850.357 846.753.957

8.058.100 22.126.813

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitassaldo masing-masing piutang usaha pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018, manajemen perusahaanberpendapat bahwa seluruh saldo piutang tersebut dapatditagih, sehingga tidak dibuat penyisihan piutang untukmenutup kemungkinan atas tidak tertagihnya piutangusaha. Ketika piutang tersebut tidak dapat ditagih,piutang dihapusbukukan.

2 0 1 8

38

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Perangkat lunak Software

Jumlah - bersih Total - net

9. 9.

Uang muka proyek Advances for projectAsuransi InsuranceUang muka AdvancesLainnya Others

Jumlah Total

10. INVESTASI SURAT BERHARGA 10. INVESTMENT IN MARKETABLE SECURITIES

Diperdagangkan TradingUnit penyertaan reksadana - pasar uang Mutual funds - money market

Reksa Dana Danamas Mutual Fund Danamas Rupiah Plus Rupiah Plus

Jumlah Total

Reksa Dana Danamas Rupiah Plus Mutual Fund Danamas Rupiah Plus

Per 31 Desember 2019 dan 2018, persediaan EntitasAnak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman daribank (catatan 21).

Uang muka proyek merupakan uang muka pembelianperangkat lunak dan perangkat keras untuk keperluanproyek Entitas Anak.

93.361.484 12.243.999

BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN ASET LANCARLAINNYA

Advance for project consist of advance for purchasingthe software and the hardware for project requirementof Subsidiary.

189.226.767.771

189.296.372.817 208.619.305.623

As of December 31, 2019 and 2018, the Subsidiary'sinventories is used as collateral for a loan from bank(note 21).

2 0 1 8

29.961.313

208.440.413.965

2 0 1 9

119.107.287.903

29.961.313

82.819.489.206 119.107.287.903

82.819.489.206

27.399.734 55.568.861

Per 31 Desember 2019 dan 2018, berdasarkanpenelaahan terhadap persediaan pada akhir tahun,manajemen berpendapat bahwa seluruh persediaantersebut adalah merupakan barang yang minim risiko,sehingga tidak perlu diasuransikan dan dibuatpenyisihan atas penuruan nilai.

PREPAID EXPENSES AND OTHER CURRENTASETS

As of December 31, 2019 and 2018, based on a reviewof the status of inventories at the end of the year, themanagement believes that all inventories are haveminimum risk, thus no insurance coverage was providedand allowance for impairment value.

2 0 1 9

Investment of Subsidiary in Mutual Fund DanamasRupiah Plus is a money market investment productissued by PT Sinarmas Asset Management.

2 0 1 8

Investasi Entitas Anak di Reksa dana Danamas RupiahPlus adalah suatu produk investasi pasar uang yangdikeluarkan oleh PT Sinarmas Asset Management.

299.450.182

2 0 1 9 2 0 1 8

316.716.351 299.450.182

316.716.351

39

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

11. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 11. RESTRICTED FUNDS

Bank - Giro penampungan Bank - Escrow accountRupiah Rupiah

PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Dolar AS US DollarPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah bank Total banks

Cash margin Cash marginRupiah Rupiah

PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk

Dolar AS US DollarPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (Persero) PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) TbkPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk

Jumlah cash margin Total cash margin

Deposito Time depositRupiah Rupiah

PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk

Dolar AS US DollarPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk

Jumlah deposito Total time deposits

Jumlah dana yang dibatasi penggunaannya Total restricted funds

603.012.988

1.688.602.424 1.821.484.878

21.775.248

860.461.020

5.030.366.386

14.777.453.987 14.836.879.454

- 308.010.870

860.461.020

29.219.119

4.154.351.795 3.235.211.391

2 0 1 9

4.885.436.853

499.620.012

289.801.204

50.000.000

5.347.109.106

284.655.686 1.727.686

3.537.701.784

20.510.522 -

203.540.110 284.347.902 1.390.087 1.448.013

5.396.797.984

4.143.272.875

-

7.692.053.579 7.668.285.470

2 0 1 8

308.010.870

40

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

11. 11. RESTRICTED FUNDS (continued)

Kas yang dibatasipenggunaannya - bagian lancar Restricted funds -current portion

Cash margin Cash marginRupiah Rupiah

PT Asuransi Tripakarta PT Asuransi TripakartaDolar AS US Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (Persero) PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk

Jumlah cash margin Total cash margin

Deposito Time depositRupiah Rupiah

PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk

Dolar AS US DollarPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk

Jumlah deposito Total time deposits

Jumlah bagian lancar Total current portion

Dana yang dibatasipenggunaannya - bagian tidak lancar Restricted cash -non current portionBank - Giro penampungan Bank - Escrow account

Rupiah RupiahPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Dolar AS US DollarPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah Bank Total Bank

2 0 1 9 2 0 1 8

2 0 1 9

29.219.119 284.655.686 1.727.686

20.510.522

203.540.110

DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA(lanjutan)

2 0 1 8

4.885.436.853

-

7.668.285.470

-

9.380.656.003 7.668.285.470

7.692.053.579

308.010.870

4.154.351.795 3.235.211.391

3.537.701.784 4.143.272.875

1.688.602.424

-

860.461.020

1.448.013

499.620.012

-

21.775.248

1.390.087

5.396.797.984 5.347.109.106

-

284.347.902 5.030.366.386

- 289.801.204

41

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

11. 11. RESTRICTED FUNDS (continued)

Dana yang dibatasipenggunaannya - bagian tidak lancar Restricted cash -non current portion

(lanjutan) (continued)Cash margin Cash margin

Rupiah RupiahPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk

Dolar AS US DollarPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (Persero) PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk

Jumlah cash margin Total cash margin

Jumlah bagian tidak lancar Total non current portion

Jumlah dana yang dibatasi

penggunaanya Total restricted funds

Rupiah RupiahDolar AS US Dollar

2 0 1 9 2 0 1 8

0,25%-0,75%

Restricted funds in Banks represent escrow account ofSubsidiary used for payment of loan principal andinterest charges in accordance with the loan facilitiesreceived (Note 21).

DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA(lanjutan)

2 0 1 9

Bank yang dibatasi penggunaannya merupakan rekeningpenampungan (escrow account ) Entitas Anak untukpelunasan pokok pinjaman dan beban bungasehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh(Catatan 21).

2 0 1 8

Cash margin merupakan penempatan dana Entitas Anakpada Bank atau atas nama rekanan sebagai jaminanpelaksaan pekerjaan proyek sampai dengan selesai.

Cash margin represent funds from Subsidiary to placedin Banks or on behalf the partner project`s name ascollateral project`s implementation until the project iscompleted.

-

308.010.870

1.821.484.878

50.000.000

860.461.020

-

Time deposits in Rupiah and US Dollar currencies ofSubsidiaries from the date of placement and earnedinterest at annual rates, as follows:

Deposito berjangka dalam mata uang Rupiah dan DolarAS Entitas Anak menghasilkan suku bunga tahunansebagai berikut:

-

-

5,5%0,75%

5,5%

603.012.988

-

14.777.453.987

5.396.797.984 7.168.593.984

14.836.879.454

42

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:

Biaya perolehan Acquisition cost Unit kantor Office unit Perangkat komputer Computer equipment Perlengkapan Broadcasting

penyiaran equipment Peralatan kantor Office equipment Kendaraan Vehicles

Jumlah Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Unit kantor Office unit Perangkat komputer Computer equipment Perlengkapan Broadcasting

penyiaran equipment Peralatan kantor Office equipment Kendaraan Vehicles

Jumlah Total

Nilai buku Book value

Biaya perolehan Acquisition cost Unit kantor Office unit Perangkat komputer Computer equipment Perlengkapan Broadcasting

penyiaran equipment Peralatan kantor Office equipment Kendaraan Vehicles

Jumlah Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Unit kantor Office unit Perangkat komputer Computer equipment Perlengkapan Broadcasting

penyiaran equipment Peralatan kantor Office equipment Kendaraan Vehicles

Jumlah Total

Nilai buku Book value

- (2.661.442.733) (386.830.192)

216.572.668.319

33.625.911.810

6.372.871.716

Penambahan/

2.103.127.332

-

(159.648.364.440)

(180.843.629.177)

(692.082.080)

-

-

-

(2.624.469.581)

- - (19.201.211) (4.582.668.202)

-

Disposal & Translation

2.661.442.511

Selisih translasi/

24.701.534.008

- - (2.624.469.581)

(11.672.950.723) (1.603.892.940)

(52.879.284)

Ending balance

32.077.858.816

Ending balanceSaldo awal/

Reclassifications adjustment

-

430.278.129 -

19.201.000 -

(11.027.505.132) -

-

-

Beginning balance

19.201.000

-

adjustment

- -

Additions

-

-

175.441.294.276

-

Reclassifications

32.077.858.816

- (5.274.750.282)

(191.871.134.311)

(14.779.710.972)

- 2.661.442.511

(13.276.843.663)

- -

400.434.629

32.077.858.816 2.103.127.332 173.338.166.944

& Reklasifikasi/

214.469.540.987

-

(168.749.198.920)

Pengurangan

-

(36.973.152)

-

6.372.871.716

- -

- 214.469.540.987

32.077.858.816

6.372.871.716

-

2.661.442.511 - -

2 0 1 9

Saldo akhir/Beginning balance

19.201.000 6.343.028.216

-

- - (5.274.750.282) (2.571.590.297)

(1.502.867.308) -

214.039.262.858

AdditionsPenambahan/ Disposal & Translation

Selisih translasi/

29.843.500 -

- - 172.937.732.315

-

- (19.201.211) -

-

(9.100.834.480)

(5.661.580.475)

173.338.166.944

19.201.000

2 0 1 8

-

2.661.442.511

Pengurangan

-

(13.276.843.663)

(148.270.339.050) (32.573.290.127) - - (180.843.629.177)

65.768.923.808 33.625.911.810

(30.224.435.823) - - (159.648.364.440)

(19.201.211) -

& Reklasifikasi/Saldo awal/

(19.201.211)

- -

-

-

Saldo akhir/

(129.423.928.617)

43

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Beban penyusutan aset tetap Depreciation expenses aredialokasikan pada: allocated to:

Beban pokok penjualan Cost of sales(catatan 27) (note 27)

Beban umum dan administrasi General and administrative(catatan 29) expenses (notes 29)

Jumlah Total

13. ASET TAKBERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSETS

Perangkat lunak SoftwareAkumulasi amortisasi Accumulated amortization

Jumlah - neto Total - net

Biaya perolehan Acquisition costG&G Software G&G Software

09001 0900108003 08003

StockWatch StockWatchStockWatch Application StockWatch ApplicationTrading Solution Trading SolutionE-Bursa/Limas Feed E-Bursa/Limas FeedLimas Mobile Limas MobileLimas for Android Limas for AndroidLimas for Mobile Limas for Tablet Mobile TabletPerangkat lunak lainnya Other Software

Dalam pengembangan Under developmentSOT Produksi II SOT Produksi II

Sub jumlah Sub total

As of December 31, 2019, the fixed assets were notinsured.

2 0 1 9

-

11.078.331.336

Pada tanggal 31 Desember 2019, aset tetap milikPerusahaan tidak diasuransikan.

130.641.458.951

600.000.000 - - 64.754.529.944 826.734.831

130.641.458.951

16.776.700.168

33.112.927.948

- 16.776.700.168

64.154.529.944

-

- -

600.000.000

-

- -

- -

11.078.331.336 -

Selisih translasi/

- 826.734.831

Saldo awal/ Penambahan/ Disposal &

826.734.831

-

826.734.831

130.041.458.951

2 0 1 8

9.052.106.352

1.975.398.780

2 0 1 8

Per 31 Desember 2019, unit kantor Entitas Anakdigunakan sebagai jaminan atas pinjaman dari bank(catatan 21).

11.027.505.132

Translation Beginning balance Additions Reclassifications adjustment

32.573.290.127

130.041.458.951

2.393.165.163

30.180.124.964

- 377.788.282 2.060.976.780 - - - 2.060.976.780

-

2 0 1 9

-

Saldo akhir/Ending balance

Reklasifikasi/

33.112.927.948 -

-

As of December 31, 2019, the Subsidiary's office units isused as collateral for a loan from bank (note 21).

2 0 1 9

-

-

Aset tetap milik Entitas Anak diasuransikanterhadap risiko kerugian kebakaran dan gempabumi dengan nilai pertanggungan pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masingsebesar USD 4,031,081 serta Rp 9.176.612.030 danUSD 6,546,584.

The fixed asset`s Subsidiary were covered by insuranceagainst losses from fire and earthquake as of December31, 2019 and 2018 amounted USD 4.031.081 and alsoRp 9,176,612,030 and USD 6.546.584 respectively.

974.999.999 5.075.601.233

826.734.831

- -

(129.666.458.952) (124.965.857.718)

Pengurangan &

826.734.831

377.788.282 -

44

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

13. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 13. INTANGIBLE ASSETS (continued)

Rincian aset takberwujud adalah sebagai berikut: The details of intangible assets are as follows:

Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationG&G Software G&G Software

09001 0900108003 08003

StockWatch StockWatchStockWatch StockWatchApplication ApplicationFramework FrameworkTrading Solution Trading SolutionE-Bursa/Limas Feed E-Bursa/Limas FeedLimas Mobile Limas MobileLimas for Android Limas for AndroidLimas for Mobile Limas for Tablet Mobile TabletPerangkat lunak lainnya Other software

Sub jumlah Sub total

Nilai buku Net carrying

tercatat sebelum amount before

penurunan impairment

Penurunan nilai Impairment value

SOT Produksi II SOT Produksi II

Nilai keuangan Net carrying

tercatat amount

Biaya perolehan Acquisition costG&G Software G&G Software

09001 0900108003 08003

StockWatch StockWatchStockWatch Application StockWatch ApplicationTrading Solution Trading SolutionE-Bursa/Limas Feed E-Bursa/Limas FeedLimas Mobile Limas MobileLimas for Android Limas for AndroidLimas for Mobile Limas for Tablet Mobile TabletPerangkat lunak Other lainnya Software

Dalam pengembangan Under developmentSOT Produksi II SOT Produksi II

Sub jumlah Sub total

Disposal & Translation Saldo akhir/Beginning balance Additions Reclassifications adjustment Ending balance

(506.432.271) -

229.842.254.259

-

(112.889.758.784)

2 0 1 9

Reklasifikasi/ Selisih translasi/Saldo awal/ Penambahan/

Pengurangan &

(826.734.831)

-

-

(112.383.326.513)

(11.078.331.336) - - -

- - -

- - -

(506.432.271) -

Beginning balance

-

Ending balance

- 130.041.458.951

(377.788.282)

(826.734.836)

-

- -

Additions Reclassifications adjustment

(2.060.976.780) (377.788.282)

(11.078.331.336)

-

(4.194.168.963)

- - -

-

-

(63.273.097.669)

2 0 1 8Pengurangan &

(12.582.531.205)

974.999.999

(2.060.976.780)

- (826.734.831)

Reklasifikasi/ Selisih translasi/Saldo awal/ Penambahan/ Disposal & Translation Saldo akhir/

(16.776.700.168)

(33.112.927.948)

17.658.132.438

- - -

(33.112.927.948)

(63.779.529.940)

(826.734.831) - - (826.734.831)

(826.734.836)

17.751.700.167

33.112.927.948 - - - 33.112.927.948 11.078.331.336 - - - 11.078.331.336

63.654.529.944 500.000.000 - - 64.154.529.944

826.734.831

377.788.282 - - - 377.788.282

826.734.831 - - - 826.734.831

16.776.700.168

- - - 826.734.831 826.734.831 -

16.776.700.168 - -

2.060.976.780 - - - 2.060.976.780 826.734.831

129.541.458.951 500.000.000 -

45

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

13. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 13. INTANGIBLE ASSETS (continued)

Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationG&G Software G&G Software

09001 0900108003 08003

StockWatch StockWatchStockWatch StockWatchApplication ApplicationFramework FrameworkTrading Solution Trading SolutionE-Bursa/Limas Feed E-Bursa/Limas FeedLimas Mobile Limas MobileLimas for Android Limas for AndroidLimas for Mobile Limas for Tablet Mobile TabletPerangkat lunak lainnya Other software

Sub jumlah Sub total

Nilai buku Net carrying

tercatat sebelum amount before

penurunan impairment

Penurunan nilai Impairment value

SOT Produksi II SOT Produksi II

Nilai keuangan Net carrying

tercatat amount

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS

Uang jaminan Security depositLain-lain Other

Jumlah Total

2 0 1 8Pengurangan &

(108.284.396.373) (112.383.326.513)

As of December 31, 2019, the intangible assets were notinsured.

849.286.727

2 0 1 9

829.085.330

2 0 1 8

Amortization expenses are allocated to cost of sales andgeneral and administration expenses.

Pada tanggal 31 Desember 2019, aset takberwujudmilik Perusahaan tidak diasuransikan.

(826.734.831)

Translation Saldo akhir/

716.286.596 133.000.131 716.286.596

112.798.734

Beban amortisasi dialokasikan pada beban pokokpendapatan dan beban umum dan administrasi.

Reklasifikasi/ Selisih translasi/Saldo awal/ Penambahan/ Disposal &

Beginning balance Additions Reclassifications adjustment Ending balance

(826.734.831) -

(33.112.927.948) - - - (33.112.927.948) (11.078.331.336)

- (377.788.282) (2.060.976.780) - -

(4.194.175.042) - - (12.582.531.205)

(620.051.124) (206.683.712) - -

- -

(826.734.836)

-

-

(11.078.331.336)

- (826.734.831) (826.734.831) - - -

(4.098.930.140) - -

- (2.060.976.780) (377.788.282) - -

229.437.499.161 5.075.601.233

(59.380.851.241) (3.892.246.428) - - (63.273.097.669)

237.825.855.324 17.658.132.438

(8.388.356.163)

46

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

Perusahaan The CompanyPajak penghasilan pasal 28a Income tax article 28aPajak lainnya Other tax

Entitas Anak SubsidiaryPajak pertambahan nilai - neto Value added tax - net

Jumlah Total

b. Utang pajak b. Taxes payable

Perusahaan The CompanyPajak penghasilan pasal 21 Income tax article 21Pajak penghasilan pasal 23 Income tax article 23Pajak pertambahan nilai Value added taxSTP Pajak Tax collection letter

Entitas Anak SubsidiaryPajak penghasilan pasal 21 Income tax article 21Pajak penghasilan pasal 23 Income tax article 23Pajak penghasilan pasal 25 Income tax article 25Pajak penghasilan pasal 26 Income tax article 26Pajak penghasilan pasal 29 Income tax article 29

Jumlah Total

c. Pajak penghasilan badan c. Corporate income tax

Laba sebelum pajak Profit before tax menurut laporan laba rugi of consolidatedkonsolidasian statements of profit or loss

Laba Entitas Anak sebelum pajak Income from Subsidiary before tax

Rugi komersial Perusahaan Commercial loss before sebelum pajak penghasilan income tax

28.446.754.761

4.280.012 408.222 175.118.628

500.000

2 0 1 8

32.748.414.209 33.270.786.067

2 0 1 9

19.742.451.102

10.359.511 9.775.951

12.553.918

39.826.888 43.286.275

Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajakpenghasilan menurut laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian dengantaksiran laba fiskal yang dihitung oleh Perusahaanuntuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

28.895.136.259 21.224.660.887

1.000.000

7.652.902.980

32.839.376.142

2 0 1 9 2 0 1 8

8.147.147

1.044.618.696

97.477.418

12.347.486

8.789.209.784

60.488.343 183.151.705

89.961.933

33.368.763.485

2 0 1 9

2 0 1 8

5.406.234.336 3.948.738.548

(2.246.668.644)

132.518.860

174.016.461

(4.840.471.236)

19.693.180

A reconciliation between consolidated income beforeincome tax, as shown in the statement of profit orloss consolidated and other comprehensive incomeand estimated taxable income consolidated whichwere calculated by the Company for the years endedDecember 31, 2019 and 2018 are as follows:

47

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

c. Pajak penghasilan badan (lanjutan) c. Corporate income tax (continued)

Rugi komersial Perusahaan Commercial loss before sebelum pajak penghasilan income tax

Penyesuaian fiskal terdiri dari: Fiscal adjustments consist of:Beda tetap: Permanent differences:

Beban yang tidak diperkenankan/ Non deductible expenses/(penghasilan tidak kena pajak): (non taxable income):

Pendapatan bunga Interest incomeBeban pajak Tax expensesLain-lain Other expenses

Jumlah beda tetap Total permanent differences

Beda waktu: Temporary differences:Penyisihan imbalan pasca-kerja Post employee benefits obligations

Jumlah beda waktu Total temporary differences

Taksiran rugi fiskal tahun Estimated for the year tax loss berjalan sebelum kompensasi rugi before compensation of

fiskal sebelumnya tax losses of previous year

Kompensasi rugi fiskal Compensation of tax lossestahun sebelumnya of previous year

Penyesuaian SPT Adjustment as Annual Tax Return PPh badan Corporate income tax

Taksiran rugi fiskal tahun Estimated current year fiscal loss berjalan setelah kompensasi rugi after fiscal lossfiskal sebelumnya compensation of previous year

Taksiran beban pajak penghasilan kini Estimated current income tax Pajak penghasilan dibayar di muka Prepaid income tax

Beban pajak kini Current tax expensesPerusahaan The CompanyEntitas Anak The Subsidiary

Jumlah Total

(17.764.657.361)

2 0 1 9 2 0 1 8

(2.246.668.644) (4.840.471.236)

(13.307.431.646) (15.799.281.486)

(5.013.775.250) (5.060.766.250)

(17.764.657.361)

-

(53.901)

89.961.933

-

4.457.225.715 7.710.558.750

97.477.418

551.187.000

(1.686.036.062)

683.529.000

2.178.779.162

551.187.000

(23.509.840.236)

237.800 9.278.600

(70.818)

9.445.582

12.841.100

683.529.000

(1.965.375.875)

(5.013.775.250) (5.060.766.250)

- -

2.191.566.361

(14.993.467.708)

48

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

c. Pajak penghasilan badan (lanjutan) c. Corporate income tax (continued)

d. Taksiran pajak penghasilan tangguhan d. Estimated deferred income tax

Aset/(liabilitas) Deferred tax

pajak tangguhan assets/(liabilities)Perusahaan The Company

Post-employment Imbalan pasca-kerja benefits

Entitas Anak SubsidiaryPost-employment

Imbalan pasca-kerja benefitsDepreciation of

Penyusutan aset tetap fixed asset & & amortisasi aset amortization of

takberwujud intangible assets

Jumlah Total

komprehensif lain/

133.289.443

3.105.109.842

1.145.956.250 1.024.682.250

907.697.107

1.113.822.501

(212.178.209)

Othercomprehensive

Penghasilan

Profit or loss income

137.796.750 (16.522.750)

136.179.766

(195.655.459)

Dec. 31, 201931 Des. 2019/

The calculation of deferred tax assets and liabilitiesare as follows:

-

2 0 1 9

/credited/(charged) to:

Laba rugi/

Menurut ketentuan perpajakan yang berlaku,liabilitas pajak penghasilan dihitung oleh wajib pajaksendiri. Namun demikian, pihak fiskus dapatmemeriksa liabilitas pajak dihitung sendiri tersebutdalam jangka waktu 5 (lima) tahun.

Dikreditkan/(dibebankan)

977.642.735

2.910.022.092

Jumlah aset dan liabilitas pajak tangguhan adalahsebagai berikut:

31 Des. 2018/

According to tax regulations, corporate income taxpayable is computed by taxpayer. However, the taxauthority may conduct tax audit on the Companywithin 5 (five) years.

Dec. 31, 2018

845.331.091

407.265.959

49

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

d. Taksiran pajak penghasilan tangguhan (lanjutan) d. Estimated deferred income tax (continued)

Aset/(liabilitas) Deferred tax pajak tangguhan assets/(liabilities)

Perusahaan The CompanyPost-employment

Imbalan pasca-kerja benefits

Entitas Anak SubsidiaryPost-employment

Imbalan pasca-kerja benefitsDepreciation of

Penyusutan aset tetap fixed asset & & amortisasi aset amortization of

takberwujud intangible assets

Jumlah Total

Laba sebelum pajak Profit before tax menurut laporan laba rugi of consolidatedkonsolidasian statements of profit or loss

Laba Entitas Anak sebelum pajak Income from Subsidiary before tax

Rugi komersial Perusahaan Commercial loss before income taxsebelum pajak penghasilan expense attributable to the Company

Beban pajak penghasilan sesuai Corporate income tax expense usingdengan tarif yang berlaku applied tax rate

Pengaruh pajak atas beban yang tidak Tax influence on non deductiblediperkenankan/(penghasilan tidak expense/(non taxablekena pajak): income):

Pendapatan bunga Interest incomeBeban pajak Tax expensesTaksiran rugi fiskal Estimated fiscal lossLain-lain Other expensesEntitas Anak Subsidiary

Jumlah beban pajak Total income tax expense

2 0 1 8

komprehensif lain/

31 Des. 2018/

677.454.750 90.386.765 139.855.592 907.697.107

2 0 1 8

Dec. 31, 2018

1.011.525.250 170.882.250 (157.725.250) 1.024.682.250

Dec. 31, 2017 Profit or loss income

3.138.480.237 (210.588.487)

5.406.234.336

1.449.500.237 (471.857.502) -

31 Des. 2017/Other

3.948.738.548

(17.869.658) 2.910.022.092

7.652.902.980

5.442.236.987

(13.475) 544.694.791

4.744.306.041

5.168.176.452

Reconciliation between tax expense and theamount computed using applied tax rate are asfollows:

421.509.016

(561.667.161)

Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan jumlahyang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yangberlaku adalah sebagai berikut:

5.271.354.737

8.789.209.784

(2.246.668.644) (4.840.471.236)

(1.210.117.809)

Penghasilan

977.642.735

Dikreditkan/(dibebankan)/credited/(charged) to:

3.210.274 2.319.650

(17.705)

2 0 1 9

comprehensive

59.450 491.343.969

4.606.509.291

6.481.472.546

Laba rugi/

50

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

e. Beban pajak e. Tax expense

Pajak penghasilan kini Current income taxPerusahaan The CompanyEntitas Anak Subsidiary

Pajak tangguhan Deferred taxPerusahaan The CompanyEntitas Anak Subsidiary

Jumlah Total

f. Taksiran tagihan pengembalian pajak f. Estimated claims for tax refund

Perusahaan The CompanyTahun 2018 Year 2018Tahun 2017 Year 2017

Entitas Anak SubsidiaryTahun 2016 dan 2015 Year 2016 and 2015

Jumlah Total

g. Pemeriksaan pajak g. Tax assessment

Perusahaan The Company

8.045.699.402 4.045.699.402

4.161.386.774

Pada tanggal 15 April 2019, Perusahaan menerimaSurat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) ataspajak penghasilan badan tahun pajak 2017.Perusahaan telah mengkompensasikan seluruhSKPLB ini untuk mengurangi STP hasil pemeriksaanpajak di catatan 15g.

Pada tanggal 20 Oktober 2018, Perusahaanmenerima surat nomor S-4/WPJ.07/KP.0806/SP2PK/2018 dari KementerianKeuangan Republik Indonesia Direktorat JendralPajak menyatakan perihal SP2PK terkait nilaiketetapan Pajak PPh atas Putusan Nomor;766/B/PK/PJK/2017 Tanggal 8 Juni 2017. Surattersebut berisi tentang Pajak Penghasilan Pasal 21yaitu pengabulan permohonan peninjauan kembalidari pemohon peninjauan kembali (Direktur JenderalPajak). Berdasarkan surat tersebut jumlah yang harusdibayarkan merupakan pembayaran pokok sebesarRp 1.044.618.696. SKPKB pokok ini telah dibayarPerusahaan pada tanggal 11 Mei 2018.

On October 20, 2018, the Company receivedletter number S-4/WP J.07/KP.0806/SP2PK/2018from the Ministry of Finance of the Republic ofIndonesia Directorate General of Taxes states thatregarding SP2PK related to the value of the Tax onIncome Tax on the Number Decision;766/B/PK/PJK/2017 dated June 8, 2017. The lettercontains about Income Tax Article 21, namely thegranting of a request for reconsideration from theapplicant for review (the Director General of Taxes).Based on the letter, the amount to be paid is aprincipal payment of Rp 1,044,618,696. Thisprincipal of Underpayment Tax Assessment Letter(SKPKB) has been paid by the Company on May 11,2018.

2 0 1 8

-

2 0 1 8

-

170.882.250

2 0 1 9

137.796.750 269.469.209 (381.470.737)

-

(5.060.766.250)

115.687.372 97.477.418 -

(5.013.775.250)

8.143.176.820

(4.606.509.291) (5.271.354.737)

2 0 1 9

On April 15, 2019, the Company received anAssessment Letter on Tax Overpayment (SKPLB) forcorporate income tax for fiscal year 2017. TheCompany has compensated the SKPLB to reduce theSTP from the tax audit result in note 15g.

51

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

g. Pemeriksaan pajak (lanjutan) g. Tax assessment (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Entitas Anak Subsidiary

Pada tanggal 20 Oktober 2017, Entitas Anakmenerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar(SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai untuk masapajak Desember 2015 sebesar Rp 13.513.570.633dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)sebesar Rp 16.322.808.494 sehubungan denganpajak pertambahan nilai barang dan jasa (PPN)untuk masa Januari sampai dengan November tahunpajak 2015. Selanjutnya, Entitas Anak juga menerima Surat Tagihan Pajak (STP) atas PPN dari masaJanuari sampai dengan masa Desember untuk tahunpajak 2015 sebesar Rp 5.667.175.523. SKPKB danSTP tersebut telah di kompensasikan sebagiandengan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar(SKPLB). Pada tanggal 16 Januari 2018 Perusahaanmengirimkan surat keberatan kepada Kantor Pajakatas SKPKB tersebut.

On January 16, 2018, the Subsidiary filled anobjection of SKPKB of Value Added Tax. OnDecember 14, 2018, Directorate General of Taxationrejected the tax objection of SKPKB of Value AddedTax for fiscal year 2015 and furthermore on March4, 2019, filed an appeal letter to the Tax Court.

On October 20, 2017, the Subsidiary received taxassessment letter related to Overpayment TaxAssessment Letter (SKPLB) from Tax Office inconnection with Value-Added Tax on Goods andServices December for fiscal year 2015 amountedRp 13,513,570,633 and Underpayment TaxAssessment Letter (SKPKB) in connection withValue-Added Tax (VAT) on Goods and ServicesJanuary to November for fiscal year 2015amounted Rp 16,322,808,494. Additionally, theSubsidiary was also received Tax CollectionLetters (STP) related to VAT December for fiscal2015 amounted Rp 5,667,175,523. The SKPKB andSTP have been partially compensated with theOverpayment Tax Assessment Letter (SKPLB). OnJanuary 16, 2018, the Subsidiary filled an objectionof SKPKB of Value Added Tax.

On January 29, 2019, The Company received TaxCollection Letter (STP) No. 90001/110/11/054/19from the Ministry of Finance of the Republic ofIndonesia Directorate General of Taxationregarding tax penalty of income tax article 21 forperiod year 2011 of the verdict No. 766/B/PK/PJK/2017 dated June 8, 2017 amount toRp 1,044,618,696. The tax expenses have beenrecorded by the Company in December 2018 .

Pada tanggal 16 Januari 2018, Entitas Anakmengirimkan surat keberatan kepada Kantor Pajakatas SKPKB tersebut. Pada tanggal 14 Desember2018 Direktur Jendral Pajak menolak keberatan atasSKPKB atas PPN tahun fiskal 2015 tersebut danselanjutnya pada tanggal 4 Maret 2019, Entitas Anakmengajukan permohonan banding ke PengadilanPajak.

Pada tanggal 29 Januari 2019, Perusahaan menerimaSurat Tagihan Pajak (STP) No. 90001/110/11/054/19dari Kementerian Keuangan Republik IndonesiaDirektorat Jendral Pajak perihal tagihan denda pajakPajak Penghasilan Pasal 21 masa pajak tahun 2011atas Putusan No. 766/B/PK/PJK/2017 tanggal 8 Juni2017 sebesar Rp 1.044.618.696. Perusahaan telahmencatat beban pajak di Desember 2018.

52

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

g. Pemeriksaan pajak (lanjutan) g. Tax assessment (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued)

16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES

Pihak ketiga Third partiesPT Landmark Concurrent Solusi PT Landmark Concurrent Solusi

Indonesia IndonesiaHalliburton Worldwide GMBH Halliburton Worldwide GMBHPT Elastisitas Multi Kreasi PT Elastisitas Multi KreasiTullet Prebon Information Limited Tullet Prebon Information LimitedPT Virtus Technology Indonesia PT Virtus Technology IndonesiaS&P Dow Jones Indices S&P Dow Jones IndicesPT NTT DATA Indonesia PT NTT DATA IndonesiaPT Clarus Innovace Teknologi PT Clarus Innovace TeknologiPT Synnex Metrodata Indonesia PT Synnex Metrodata IndonesiaLain-lain (masing-masing Others (amount below

dibawah Rp 100 juta) Rp 100 million)

Jumlah Total

371.250.000 -

113.280.000 - -

13.110.554.933 -

4.510.000.000

492.095.400

13.011.039.584

Pada tanggal 11 Desember 2018, Entitas Anakmenerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar(SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai untuk masapajak Januari sampai dengan Desember 2016 sebesarRp 1.612.900.609 dan Surat Ketetapan PajakKurang Bayar (SKPKB) sehubungan dengan pajakpertambahan nilai barang dan jasa (PPN) untuk masa Januari sampai dengan Desember tahun pajak 2016sebesar Rp 3.557.879.664. Selanjutnya, Entitas Anakjuga menerima Surat Tagihan Pajak (STP) dari PPNdari Januari sampai dengan December untuk tahunpajak 2016 sebesar Rp 3.079.816.752. SKPKB danSTP tersebut telah di kompensasikan sebagiandengan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar(SKPLB). Pada tanggal 4 Maret 2019 Entitas Anakmengirimkan surat keberatan kepada Kantor Pajakatas SKPKB tersebut.

On December 11, 2018, the Subsidiary receivedtax assessment letter related to Overpayment TaxAssessment Letter (SKPLB) in connection withValue-Added Tax on Goods and Services Januaryto December for fiscal year 2016 amounted Rp1,612,900,609 and Underpayment Tax AssessmentLetter (SKPKB) in connection with Value-AddedTax (VAT) on Goods and Services January toDecember for fiscal year 2016 amounted Rp3,557,879,664. Additionally, the Subsidiary wasalso received Tax Collection Letters (STP) relatedto VAT December for fiscal 2016 amounted Rp3,079,816,752. The SKPKB and STP have beenpartially compensated with the Overpayment TaxAssessment Letter (SKPLB). On March 4, 2019, theSubsidiary filled an objection of SKPKB of ValueAdded Tax.

64.998.284.604 28.428.515.510

-

604.352.122 604.352.122 54.830.642.054

324.475.767 311.479.707

2 0 1 82 0 1 9

414.463.764 545.487.261

3.670.700.000

512.627.400

53

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

16. UTANG USAHA (lanjutan) 16. TRADE PAYABLES (continued)

Berdasarkan mata uang Based on currency

Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahDolar US US Dollar

Jumlah Total

Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables are as follows:

Lancar CurrentTelah jatuh tempo Overdue

1 - 30 hari 1 - 30 days31 - 60 hari 31 - 60 daysLebih dari 60 hari More than 60 days

Jumlah Total

17. UTANG PIHAK BERELASI 17. DUE TO RELATED PARTY

Perusahaan The CompanyDireksi/Pemegang saham Director/Shareholder

Jumlah Total

18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES

Tunjangan karyawan Employee welfaresJasa profesional Professional services

Jumlah Total

2 0 1 82 0 1 9

40.911.005.577 603.126.592

24.388.616.985

64.998.284.604

1.339.766.096

27.793.126.020

2 0 1 9 2 0 1 8

9.239.461.861

21.872.716.985

Utang pihak berelasi merupakan pinjaman yangdiperoleh tanpa dikenakan bunga. Pinjaman tersebutdiberikan tanpa jaminan.

Due to related party represents non-interest bearingloans which are payable on demand. These loans areunsecured.

2 0 1 9

1.339.766.096

28.428.515.510

12.393.399.160 -

26.970.203.917

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah utangpihak berelasi adalah sebesar 9,7% dan 6,7% darijumlah liabilitas konsolidasian.

28.428.515.510 64.998.284.604

1.458.311.593

21.872.716.985

2 0 1 8

3.081.875.864

1.617.390.824

482.143.456

24.388.616.985

32.262.898 8.612.004.003

As of December 31, 2019 and 2018, total of due torelated parties amounted to 9.7% and 6.7% of totalconsolidated liabilities.

277.624.728

55.758.822.743

2 0 1 9 2 0 1 8

1.821.909.552

54

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

19. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 19. UNEARNED REVENUES

20. UANG JAMINAN PELANGGAN 20. CUSTOMER DEPOSITS

21. UTANG BANK 21. BANK LOAN

Bank BanksRupiah Rupiah

PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk

Dolar AS US DollarPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Jumlah Total

Dikurangi bagian yang jatuh tempodalam waktu satu tahun Less current maturities

Bank BanksRupiah Rupiah

PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk

Dolar AS US DollarPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Sub jumlah utang bank Sub total bank loan

bagian jangka pendek current term portion

Bank BanksRupiah Rupiah

PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk

Dolar AS US DollarPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Sub jumlah utang bank Sub total bank loan

bagian jangka panjang long term portion

61.886.914.067 82.122.656.063 17.142.461.314

14.859.940.058 11.414.490.519

2 0 1 8

15.412.285.165

17.857.706.804

16.130.956.068

65.173.585.074

62.116.807.019

2 0 1 9

This account represents advance payments receivedfrom StockWatch and data feed.

97.195.842.016

Merupakan pembayaran dimuka dari para pelangganStockWatch dan data feed.

1.213.551.766 4.716.465.549

30.362.569.448

32.554.746.479

This account represents advance received fromStockWatch and data feed customers.

110.434.662.210

Merupakan uang jaminan dari para pelangganStockWatch dan data feed .

48.220.276.252 144.239.463.082

16.073.491.824

48.547.748.143

159.062.900.513 208.590.695.402

93.889.315.439 111.394.853.386

55

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

21. UTANG BANK (lanjutan) 21. BANK LOAN (continued)

PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk

Entitas Anak Subsidiary

Entitas Anak Subsidiary

PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Entitas Anak Subsidiary

Entitas Anak memperoleh 7 (tujuh) fasilitas pinjamandari PT Bank OCBC NISP Tbk, dalam rangkapelaksanaan proyek-proyek Entitas Anak.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang, unit kantor danpersediaan milik Entitas Anak.

The loan are secured by the Company’s receivables,office unit and inventories of the Subsidiary.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang, aset tetap milikPerusahaan, tanah atas nama Ignatius Priyoto dan 1(satu) unit apartemen yang terletak di Kuningan JakartaSelatan.

The loan is secured by the Company’s receivables, fixedassets, land on behalf of Mr. Ignatius Priyoto and 1(one) unit apartment in Kuningan, Jakarta Selatan.

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Entitas Anakdiwajibkan untuk mematuhi batasan-batasan tertentu,antara lain batasan rasio keuangan tertentu. Pada tanggal31 Desember 2019, manajemen berkeyakinan bahwaseluruh batasan telah dipenuhi.

In accordance with the loan agreements, the Subsidiaryis required to comply with certain covenants, such uscertain financial ratio covenants. As of December 31,2019, the management believes that all covenants of theloan are fully complied with.

Perjanjian penyediaan fasilitas kredit yang diperolehEntitas Anak dari PT Bank OCBC NISP Tbk telahmengalami beberapa kali perubahan, terakhir denganPerubahan Perjanjian No.087/CBL/PPP/III/2019tanggal 15 Maret 2019. Tingkat suku bunga pinjamanyang dikenakan untuk tahun 2019 dan 2018 sebesar6,25%-6,5% per tahun untuk mata uang USD dan11,25% per tahun untuk mata uang Rupiah.

The Subsidiary’s loan facilities agreement from PT BankOCBC NISP Tbk have been amended several times, mostrecently by Loan Agreement No.087/CBL/PPP/III/2019dated on March 15, 2019. These loan facilities bearinterest rate for 2019 and 2018 at 6.25%-6,5% perannum for USD currency and 11.25% per annum forRupiah currency, respectively.

Entitas Anak memperoleh fasilitas pinjaman dariPT Bank Maybank Indonesia Tbk, yang dikenakantingkat suku bunga pinjaman untuk tahun 2019 dan2018 sebesar 6,5% per tahun untuk mata uang USD.

The Subsidiary obtained 7 (seven) loan facilities fromPT Bank OCBC NISP Tbk, for the Subsidiary’s projects.

The Company obtained a loan facility from PT BankMaybank Indonesia Tbk, with interest rate for 2019 and2018 at 6.5% per annum for USD currency.

56

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 22. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

Beban umum dan administrasi General and administrative expensesPerusahaan The Company

Biaya jasa kini Current service costBiaya jasa lalu Past service costBiaya provisi untuk terminasi Provision for termination costBiaya bunga Interest cost

Entitas Anak The SubsidiaryBiaya jasa kini Current service costBiaya bunga Interest cost

Jumlah Total

(Penghasilan) rugi komprehensif lain Other comprehensive loss/(income)Rugi (laba) aktuaria dari perubahan Actuarial loss (gains) from changes

asumsi keuangan dan pengalaman in financial assumptionPerusahaan The CompanyEntitas Anak The Subsidiary

Jumlah Total

The present value of Nilai kini liabilitas imbalan benefits obligations

Liabilitas bersih Net liability

Amounts recognized in statement of profit or loss andother comprehensive income in respect of these post-employment benefits are:

Post-employment benefits obligation are included in thestatement of financial position are as follows:

Imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003

Perusahaan membukukan imbalan pasca-kerja imbalanpasti untuk karyawan sesuai dengan undang-undangyang berlaku. Jumlah karyawan yang berhak atasimbalan pasca kerja tersebut adalah 41 dan 45 karyawanpada tahun 2019 dan 2018.

Liabilitas imbalan pasca-kerja yang termasuk dalamlaporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

395.750.000

Post-employment benefits in accordance with the Labour Law No. 13/2003

263.954.649 234.578.914

7.965.149.364

1.163.365.059

290.651.000 240.480.000

1.115.044.773

The Company provides defined contribution post-employment benefits for its qualified employees inaccordance with Labor Law. The number of employeeswho are entitled to post-employment benefits are 41 and45 employees in 2019 and 2018 respectively.

559.422.366

177.493.145

- 457.427.000

(630.901.000)

7.729.517.425

53.386.000

2 0 1 9

(782.621.834) (66.091.000)

-

(848.712.834) (71.478.634)

7.965.149.364 7.729.517.425

2 0 1 8

(135.214.000)

2 0 1 9 2 0 1 8

Beban imbalan pasca-kerja yang diakui dilaporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain adalah:

299.903.124

57

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

22. 22.

Saldo awal Beginning balanceBeban manfaat karyawan Post-employment benefits expensePembayaran manfaat Severance payment

Perusahaan The CompanyEntitas anak Subsidiary

Nilai diakui dalam Amount recognized inpenghasilan komprehensif lain other comprehensive income

Saldo akhir Ending balance

Tingkat diskonto Discount rateTingkat kenaikan gaji Salary increment rateUsia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement ageTingkat kematian Mortality rate

TMI = Tabel Mortalita Indonesia IMT = Indonesian Mortality Tables

Perubahan nilaikini kewajiban/

Changes inpresent value of

benefit obligation

Tingkat diskonto Discount rateTingkt kenaikan gaji Salary increase rate

2 0 1 9

7.729.517.425

Movements in the net liability recognized in thestatements of financial position are as follows:

LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan)

8,10 - 8,26%

Increase

(385.402.694) 387.326.394

421.839.731 (361.795.259)

2 0 1 8

1.115.044.773

7,10 - 7,5%

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukanpenilaian aktuaris tanggal 31 Desember 2019 dan 2018adalah sebagai berikut:

2 0 1 82 0 1 9

-

6.755.920.000 1.163.365.059

2 0 1 9

Decrease

5 - 10%

Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadapperubahan asumsi aktuarial utama pada tanggal 31Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The sensitivity of the defined benefit obligation tochanges in the weighted principal assumptions as ofDecember 31, 2019 and 2018 are as follow:

5 - 10%

TMI 2011

1%1%

(848.712.834)

The actuarial valuation as of December 31, 2019 and2018 was carried out using the following keyassumptions:

(71.478.634)

7.729.517.425 7.965.149.364

Kenaikan/ Penurunan/

TMI 2011

(67.764.000)

POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION(continued)

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuanganadalah sebagai berikut:

Perhitungan imbalan pasca kerja Perusahaan dihitungoleh aktuaris independen PT DayamandiriDharmakonsolindo sedangkan Entitas Anak oleh DafrasAhmad Bustami untuk tahun 2019.

The cost of providing post-employment benefits of theCompany is calculated by independent actuary, PTDayamandiri Dharmakonsolindo and for the Subsidiaryby Dafras Ahmad Bustami for year 2019.

(30.700.000) (50.525.000)

58

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

22. 22.

Perubahan nilaikini kewajiban/

Changes inpresent value of

benefit obligation

Tingkat diskonto Discount rateTingkt kenaikan gaji Salary increase rate

Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits

Jumlah Total

Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits

Jumlah Total

2 0 1 8

LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan)

The Group is exposed to a number of risks through itsdefined benefit pension plans and post employmentmedical plans. The most significant risks areas follow:

407.950.684

2 0 1 9

2 0 1 8

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satuasumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggapkonstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi danperubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi.Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pastiatas asumsi aktuarial utama, metode yang sama(perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti denganmenggunakan metode projected unit credit di akhirperiode) telah diterapkan seperti dalam penghitungankewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisikeuangan.

Kenaikan/Increase Decrease

The weighted average duration of the defined benefitobligation are 10.18 and 10.96 year for year 2019 and2018 respectively.

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaatpensiun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut:

1.056.962.854

`2 - 5

1.056.962.854

1.675.411.433

1.675.411.433

year tahun/ year 5 year Total

1%

2.217.975.000

`2 - 5

Expected maturity analysis of undiscounted pensionbenefits are as follow:

1 tahun/ year

POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION(continued)

1%

28.871.343.471

The sensitivity analyses are based on a change in anassumption while holding all other assumptionsconstant. In practice, this is unlikely to occur, andchanges in some of the assumptions may be correlated.When calculating the sensitivity of the defined benefitobligation to significant actuarial assumptions, the samemethod (present value of the defined benefit obligationcalculated with the projected unit credit method at theend of the reporting period) has been applied as whencalculating the pension liability recognized within thestatement of financial position.

Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti adalah 10,18dan 10,96 tahun masing untuk tahun 2019 dan 2018.

Total

24.785.431.827

24.785.431.827

28.871.343.471

375.441.000

Grup terekspos dengan beberapa risiko melalui programimbalan pasti dan program kesehatan pasca kerja. Risikoyang paling signifikan adalah sebagai berikut:

2.217.975.000

More than5 year

22.734.579.394

22.734.579.394

Lebih dari 5 tahun/1 tahun/ More than Jumlah/

Lebih dari 5 tahun/

(389.039.900) 425.592.931

Penurunan/

(380.476.839)

375.441.000

Jumlah/tahun/ year

25.596.405.617

25.596.405.617

59

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

22. 22.

Perubahan imbal hasil obligasi Changes in bond yields

Harapan umur hidup Life expectancy

23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL

LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan)

A decrease in corporate bond yields will increaseprogram liabilities, although this will be partiallyoffset by an increase in the value of the plans’ bondholdings.

POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION(continued)

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat dalam AktaNotaris No. 13 tanggal 23 Februari 2018 dari notarisMina Ng. S.H M.kn., Pemegang saham menegaskankembali mengenai pesetujuan atas keputusan RUPSLBPerusahaan tanggal 31 Oktober 2017 yang dibuat dalamBerita acara Rapat dengan akta notaris No. 57 olehLinda Herawati S.H di Jakarta tentang Persetujuanpenjualan/pengalihan saham milik Cantaloupe AssetsLimited yakni sebanyak 357.533.000 saham danpengalihan saham sebesar 45.727.050 saham milikmasyarakat yaitu Tuan Kurniawan sebesar 12.727.100saham, Nyonya Odilia Francesca ML sebesar27.999.950 saham dan Nyonya Tjiam Boen Nio sebesar5.000.000 saham kepada Tuan Itek Bachtiar.

The Company’s authorized capital amounting toRp 200,000,000,000, consists of 2,000,000,000 shareswith nominal value of Rp 100 per share. Issued and fullypaid 787,851,525 shares.

Based on Statement of Meeting resolution as in NotarialDeed No. 13 dated February 23, 2018 of notary MinaNg, S.H. M.Kn, The Shareholders emphasize thedecisions of extraordinary general meeting ofshareholders dated on October 31, 2017 stated inminutes of meeting as per Notarial Deed No. 57 byLinda Herawati S.H. in Jakarta regarding to approvalof sale/transfer of shares owned by Cantaloupe AssetsLimited amount to 357,533,000 shares and transfer of45,727,050 shares owned by Public from Mr.Kurniawan consist of 12,727,100 shares, Mrs. OdiliaFrancesca ML amount to 27,999,950 shares, and MrsTjiam Boen Nio amount to 5,000,000 shares to Mr ItekBachtiar.

Penurunan imbal hasil obligasi korporasi akanmeningkatkan liabilitas program, walaupun hal ini akansaling hapus secara sebagian dengan kenaikan dari nilaiobligasi program yang dimiliki.

Perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia dan dicatatdalam Sistem Administrasi Badan Hukum dengan suratpenerimaan No. AHU-AH.01.03-0084800 Tahun 2018tanggal 27 Februari 2018.

The Amendment had been received by the Minister ofLaw and Human Rights of the Republic of Indonesia and recorded in the Legal Entity Administration System witha letter of acceptance No. AHU-AH.01.03-0084800 Year2018 on February 27, 2018 .

Modal dasar Perusahaan adalah sebesarRp 200.000.000.000, terbagi atas 2.000.000.000 sahamdengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 100 persaham. Saham yang telah ditempatkan dan disetor penuhsebanyak 787.851.525 saham.

The majority of the plans’ obligations are to providebenefits for the life of the member, so increases in lifeexpectancy will result in an increase in the plans’liabilities.

Sebagian besar dari kewajiban program menyediakanmanfaat seumur hidup, sehingga kenaikan harapan umurhidup akan mengakibatkan kenaikan liabilitas program.

60

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

23. MODAL SAHAM (lanjutan) 23. SHARE CAPITAL (continued)

Pemegang saham Shareholders

Itek Bachtiar Itek BachtiarMasyarakat Public

Jumlah Total

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Agio saham Paid-in capital in excess of par valueBiaya emisi saham Share issuance costTambahan modal disetor dari opsi Additional paid-in capital from

saham yang tidak terealisasi unrealized stock option

Jumlah Total

25. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 25. NON-CONTROLLING INTEREST

PT Geotech System PT Geotech System

Indonesia Indonesia

Jumlah Total

PT Geotech System PT Geotech System

Indonesia Indonesia Indonesia

Jumlah Total

2 0 1 8Mutasi ekuitas

Jumlah/

lainnya/

1.163.438.776

31 Des. 2017/

63.345.715.764

63.345.715.764 61.947.490.438

31 Des. 2018/Dec. 31, 2018

11.725.401.900 (1.810.466.612)

61.947.490.438

2 0 1 9 2 0 1 8

Percentage ofOwnership

(1.810.466.612)

2.954.635.608

Number of

1.163.438.776

1.338.789.119 (167.826.710) 60.776.528.029

38.459.147.500

Saham/

787.851.525

403.260.050 384.591.475

neto/ lainnya/31 Des. 2018/Dec. 31, 2018

movement

61.947.490.438

Other equity

PersentaseKepemilikan/

31 Des. 2019/

Total

Dec. 31, 2019Share in

61.947.490.438

2.954.635.608

12.869.570.896

Shares

12.869.570.896

net income

Rincian kepentingan non-pengendali adalah sebagaiberikut:

The details of non-controlling interest are as follows:

234.786.550

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Mutasi ekuitas

Bagian laba

Share in

78.785.152.500

Other equitynet income movement

2 0 1 9

1.338.789.119

neto/

Bagian laba

60.776.528.029

234.786.550

(167.826.710)

The compositions of shareholders as of December 31,2019 and 2018 as follows:

40.326.005.000

Dec. 31, 2017

51,18%48,82%

100,00%

11.725.401.900

Lembar

61

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

26. PENJUALAN NETO 26. NET SALES

Sewa dan jasa pemeliharaan Rent and maintenance servicePenjualan perangkat keras dan lunak Hardware and software salesStockWatch dan StockTrade StockWatch and StockTradeLain - lain Others

Jumlah Total

27. BEBAN POKOK PENJUALAN 27. COST OF SALES

Hardware and software,Perangkat keras dan lunak serta maintenance and

jasa teknis dan pemeliharaan technical servicesPenyusutan (catatan 12) Depreciation (note 12)Beban berlangganan bulanan Monthly feeDistribusi data Data distributionAsuransi InsuranceTunjangan transportasi dan Transportation allowance and

akomodasi proyek project accommodationAmortisasi (catatan 13) Amortization (note 13)Instalasi InstallationLain-lain Others

Jumlah Total

44.275.450

703.080.000 685.970.623

124.525.339

119.981.683.771

338.359.400

2 0 1 8

117.142.860.291

The details of customers with contributions exceeding10% from total revenues in 2019 were PertaminaHulu Energi Offshore North West Java amounting toRp 21,448,375,512 (13.18%), and ENI Muara BakauB.V amounting Rp 19,247,223,320 (11,83%), while in2018 were Total E&P Indonesia amounting toRp 23,275,776,270 (15%), PT Saka Indonesia PangkahLimited amounting Rp 20,615,775,602 (13%) and ENIMuara Bakau B.V amounting Rp 15,259,125,304 (10%).

Rincian pemasok dengan kontribusi melebihi 10%dari jumlah pembelian pada tahun 2019 adalahLandmark Technology Holding, Inc sejumlahRp 26.260.254.996 (44,36%) dan HalliburtonWorldwide GmbH sejumlah Rp 23.019.379.651(38,88%) sedangkan di tahun 2018 adalah HalliburtonWorldwide GmbH Rp 132.203.550.121 (92%).

The details of suppliers with contribution exceeding10% of total purchasing in 2019 LandmarkTechnology Holding, Inc amounting toRp 26,260,254,996 (44.36%) and HalliburtonWorldwide GmbH amount to Rp 23.019.379.651(38,88%) and in 2018 were Halliburton WorldwideGmbH amounting to Rp 132,203,550,121 (92%).

162.942.467.774

110.313.637.405

167.097.354.227

41.315.911.357

9.052.106.352

5.043.268.292 41.926.322.164

Rincian pelanggan dengan kontribusi melebihi 10% darijumlah pendapatan pada tahun 2019 adalahPertamina Hulu Energi Offshore North West Javasejumlah Rp 21.448.375.512 (13,18%) dan ENI MuaraBakau B.V sejumlah Rp 19.247.223.320 (11,83%),sedangkan pada tahun 2018 adalah Total E&PIndonesie sejumlah Rp 23.275.776.270 (15%),PT Saka Indonesia Pangkah Limited sejumlahRp 20.615.775.602 (13%) dan ENI Muara Bakau B.Vsejumlah Rp 15.259.125.304 (10%),.

104.906.908.933

2 0 1 9

- 81.000.000

74.999.545 119.982.000

115.310.272.962

184.061.943

4.314.996.711 168.699.415

2 0 1 8

146.080.000

395.986.000

66.017.943 3.613.978.627

30.180.124.964

2 0 1 9

74.997.153.883

55.379.365

62

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

28. BEBAN PENJUALAN 28. SELLING EXPENSE

Iklan dan promosi Advertising and promotionKomisi penjualan Sales commissionsRepresentasi RepresentationAkomodasi Accommodation

Jumlah Total

29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Gaji dan tunjangan Salaries and allowancesPenyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

(catatan 12) (note 12)Imbalan pasca-kerja (catatan 22) Post-employee benefits (note 22)Amortisasi (catatan 13) Amortization (note 13)Jasa profesional Professional feeTelepon, fax dan internet Telephone, fax and internetAsuransi InsuranceSewa RentListrik dan air Electricity and waterPerbaikan dan pemeliharaan Repair and maintenancePerlengkapan kantor Office suppliesLegal Legal feePenyisihan piutang Bad debt expensesPengiriman Freight outTransportasi TransportationBeban pajak Tax expensesPendidikan dan pelatihan Training and educationLain-lain Others

Jumlah Total

30. BEBAN LAINNYA - NETO 30. OTHER EXPENSES - NET

Pendapatan bunga bank Interest incomePenghapusnukuan persediaan Write-off inventoriesPenghapusbukuan piutang Write-off trade receivablesPenghapusan aset takberwujud Write-off of intangible assetsLain-lain Others

Jumlah Total

91.869.839 -

(9.462.154.129) -

226.542.359

133.986.578

2 0 1 9

213.952.742

-

44.271.970 69.458.777 78.632.500

273.252.346 294.544.999 375.504.995

171.691.179

9.767.848.944

(4.194.175.042)

10.901.580.083

7.500.000

484.951.514

14.989.067.988

34.051.044 (628.445.681)

2 0 1 8

997.567.692

156.792.226 171.835.058 134.137.544

1.875.490.112

(5.480.984.584)

9.819.101

1.975.398.780

530.000.001

150.850.100

343.156.337

2.393.165.163

2 0 1 9

2 0 1 9

1.163.365.059

2.318.406.546

2.178.779.162

17.620.577

291.934.590 502.281.123

(20.422.056.545)

329.708.035

(4.194.168.963)

19.286.204.113

210.831.410

3.458.457.123

132.980.393

358.009.987

2 0 1 8

440.414.326

(988.071.896) (7.010.615.907)

237.800

1.411.248.555

185.267.479

1.115.044.773

105.167.783

2 0 1 8

107.641.628

85.223.400 83.118.196

63

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

31. (RUGI) LABA PER SAHAM DASAR 31. (LOSS) EARNINGSPER BASIC SHARE

(Rugi) laba bersih yang dapat Net (loss) profit for the yeardiatribusikan pemilik Entitas Induk to owners of the parent

Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number ofsaham yang beredar ordinary shares

(Rugi) laba per saham dasar (Loss) earnings per basic share

32. 32.

a. a.

Direktur/Directors

PT Lintas Inti Makmur

PT Gard1x Teknologi Persada

PT Aftindo

PT Metropolitan Investama

b. b.

Imbalan kerja Employment benefitJangka pendek Short termPasca-kerja Post-employment

Jumlah Total

Type of transactionsSifat hubungan berelasi/Pihak berelasi/

Related parties

Jumlah remunerasi dan imbalan lainnya yang diberikankepada personel manajemen kunci Grup pada tahun2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Total remuneration and other benefits given to the keymanagement personnel of the Group in 2019 and 2018were as follows:

Due from related partiesDibawah kendali yang sama/ Piutang kepada pihak berelasi/

Dibawah kendali yang sama/Due from and to related parties

Manajemen kunci/

Dewan Direksi/

Manajemen kunci Grup terdiri dari Dewan Komisarisdan Direksi Perusahaan.

Jenis transaksi/Naure of Relationship

The Group‘s key management consisted of theCompany’s Boards of Commissioners and Directors.

4.652.920.412

Under common controlPiutang kepada pihak berelasi/

Due from related parties

Under common control

Jumlah/

Dibawah kendali yang sama/ Piutang kepada pihak berelasi/Under common control Due from related parties

2 0 1 9

Dibawah kendali yang sama/ Piutang kepada pihak berelasi/Under common control

5.656.398.552

Board ofCommissioners

627.856.140 375.622.000

1.003.478.140

Piutang dan utang kepada pihak berelasi/

2 0 1 9

Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi The nature of relationships with related parties

The Group entered into trade and non-tradetransactions with related parties as described in Notes 6and 17.

787.851.525

Komisaris/

Due from related parties

Key management

Grup mempunyai transaksi usaha dan diluar usahadengan pihak berelasi seperti yang telah diungkapkanpada Catatan 6 dan 17.

(0,46)

(363.713.731)

Board of Directors Total

(3,38)

(2.661.405.308)

787.851.525

2 0 1 8

Dewan

INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI RELATED PARTY INFORMATION

1.311.388.412 1.939.244.552 3.341.532.000 3.717.154.000

Kompenasasi manajemen kunci Key management compensation

64

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

32. 32.

b. b.

Imbalan kerja Employment benefitJangka pendek Short termPasca-kerja Post-employment

Jumlah Total

33. PERJANJIAN- PERJANJIAN PENTING 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS

Perusahaan The Company

1. 1.

2. 2.

PT Danareksa sekuritas

PT Philips Securities IndonesiaPT Mega Capital IndonesiaPT Jurnalido Aksara Grafika

amandemen/ amendment

3. 3.

PT Equator Securities

INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI(lanjutan)

RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Komisaris/Board of

Commissioners

3.410.858.000

The agreement can be renewed automatically untiltermination request of either party.

The Companies Date of agreements

Perjanjian tersebut dapat diperpanjang secaraotomatis sampai ada permintaan penghentian darisalah satu pihak.

PeriodsThe Companies

The Company has entered into agreements withseveral companies for StockWatch service. Thisagreement made automatically renewable. Thecompanies are:

Perusahaan mengadakan perjanjian dengan beberapaperusahaan untuk jasa StockWatch . Perjanjian yangdibuat ini dapat diperpanjang secara otomatis.Perusahaan tersebut adalah:

On April 2, 2001, the Company entered into anagreement with PT Bursa Efek Indonesia for dataservices. This agreement was valid from April 2,2001 until December 31, 2002 and can beautomatically extended for 1 (one) year.

1 tahun/1 year

The Company has entered into agreements withseveral companies for application services LimasTrading System. This agreement made automaticallyrenewable. The Companies are:

4 Januari 2016/ January 4, 2016 1 tahun/1 year3 tahun/ 3 years

18 Juni 2007/ June 18, 2007 2 tahun/ 2 year

1.685.695.412 2.313.551.552 3.035.236.000

Perusahaan/Periods

Tanggal Perjanjian/

1.003.478.140 4.720.931.412

18 Juli 2007/ July 18, 2007 1 tahun/1 year25 Juni 2009/ June 25, 2009

Date of agreementsPerusahaan/

Pada tanggal 2 April 2001, Perusahaan mengadakanperjanjian dengan PT Bursa Efek Indonesia untuklayanan data. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 2April 2001 sampai dengan tanggal 31 Desember2002 dan dapat diperpanjang secara otomatis setiap 1(satu) tahun.

Board of Directors TotalDewan Direksi/ Jumlah/

Jangka waktu/

30 Januari 2012/ January 30, 2012 1 tahun/1 year

Perusahaan mengadakan perjanjian dengan beberapaperusahaan untuk jasa layanan aplikasi Limas Trading System . Perjanjian yang dibuat ini dapatdiperpanjang secara otomatis. Perusahaan tersebutadalah:

Tanggal Perjanjian/ Jangka waktu/

627.856.140 375.622.000

5.724.409.552

Dewan 2 0 1 8

Kompenasasi manajemen kunci (lanjutan) Key management compensation (continued)

65

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN- PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

4. 4.

PT Bukit Asam (Persero) TbkPT Pembangunan Perumahan

(Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia

(Persero) TbkPT Telekomunikasi Indonesia

(Persero) Tbk

5. 5.

6. 6.

7. 7.Pada tanggal 6 Mei 2013, Perusahaan mengadakanperjanjian dengan PT Bursa Efek Indonesia dalampemasangan Leased Line untuk koneksi data BEI.Perjanjian tersebut berlaku sampai ada permintaanpenghentian dari salah satu pihak.

On May 6, 2013, the Company entered into anagreement with Indonesia Stock Exchange in theinstallation of Leased Line for IDX data connection.The agreement is valid until there is a requesttermination of one of the parties.

Jangka waktu/The Companies

Pada tanggal 20 Januari 2011, Perusahaanmengadakan amandemen kesembilan atas perjanjiankerjasama penyelenggaraan dan pemeliharaanjaringan distribusi di Kawasan Niaga TerpaduSudirman dengan PT Artha Telekomindo. Perjanjianini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.Terhitung sejak tanggal 11 November 2011,perjanjian tersebut dapat diperpanjang secaraotomatis.

Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama denganperusahaan-perusahaan untuk pendistribusianinformasi Limas Feed. Perusahaan tersebut adalah:

Perusahaan/ Tanggal Perjanjian/

The agreement can be renewed automatically untiltermination request of either party.

1 year until April 30, 2014

Pada tanggal 29 Oktober 2012, Perusahaanmengadakan perpanjangan perjanjian denganPT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam pelaksanaanpengadaan StockWatch full package di CabangPrioritas. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1(satu) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis.

Periods

On October 29, 2012, the Company entered into aprolongation of agreement with PT Bank Mandiri(Persero) Tbk for provision of StockWatch fullpackage in Priority Branch. This agreement wasvalid for 1 (one) year and can be automaticallyextended.

27 Juli 2010/ July 27, 2010 1 tahun/1 year

17 November 2010/ November 17, 20101 tahun sampai dengan 30 November 2013

Perjanjian tersebut dapat diperpanjang secaraotomatis sampai ada permintaan penghentian darisalah satu pihak.

1 year until November 30, 201318 Juli 2011/ July 18, 2011

The Company has entered into agreements withseveral companies for distribution information ofLimas Feed. The Companies are:

26 Agustus 2009/ August 26, 2009 1 tahun/1 year

On January 20, 2011, the Company entered intonineth amendment for implementation andmaintenance of the distribution channel inSudirman’s commerce network with PT ArthaTelekomindo. This agreement was valid for 1 (one)year. Since November 11, 2011, the agreement canbe automatically extended.

1 year until July 17, 2013

Date of agreements

1 tahun sampai dengan 17 Juli 2013

30 Oktober 2013/ October 30, 2013 1 tahun sampai dengan 30 April 2014

66

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN- PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

8. 8.

Entitas Anak The Subsidiary

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

6. 6.

On April 30, 2019, the Subsidiary entered into anagreement with PT Pertamina Hulu Energi OSESfor License and Maintenance of SoftwareLandmark. Term of agreement is about 36 (thirtysix) months.

On April 22, 2019, the Subsidiary entered into anagreement with Husky-CNOOC Madura Limited forProvision of Daily Drilling Report Software. Termof agreement is about 24 (twenty four) months untilApril 21, 2021.

Pada tanggal 15 Mei 2019, Entitas anak mengadakanperjanjian dengan Santos (Sampang) Pty Ltd untukjasa penyewaan Perangkat Keras IT G&G. Perjanjianini berlaku mulai 5 Mei 2019 dan berlaku sampaidengan 4 Mei 2020.

On May 29, 2019, the Subsidiary entered into anagreement with Premier Oil Natuna Sea BV forMaintenance of Landmark Software. Thisagreement is effective as of July 1, 2019 and validuntil June 30, 2021.

On May 15, 2019, the Subsidiary entered into anagreement with Santos (Sampang) Pty Ltd for rentaland maintenance services of G&G IT Hardware.This agreement is effective as of May 5, 2019 andvalid until May 4, 2020.

Pada tanggal 30 April 2019, Entitas anakmengadakan perjanjian dengan PT Pertamina HuluEnergi OSES untuk lisensi dan jasa pemeliharaanSoftware Landmark. Jangka waktu perjanjian iniadalah 36 (tiga puluh enam) bulan.

Pada tanggal 22 April 2019, Subsidiary mengadakanperjanjian dengan Husky-CNOOC Madura Limiteduntuk jasa pengadaan Software Driliing. Jangkawaktu perjanjian ini adalah 24 (dua puluh empat)bulan hingga 21 April 2021.

Pada tanggal 19 Agustus 2019, Entitas anakmengadakan perjanjian dengan PT Chevron PacificIndonesia untuk jasa Pemeliharaan Software Drillworks. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal8 Agustus 2021.

On August 19, 2019, the Subsidiary entered into anagreement with PT Chevron Pacific Indonesia forMaintenance Services of Drill works Software. Thisagreement is valid until August 8, 2021.

Pada tanggal 29 Mei 2019, Entitas anak mengadakanperjanjian dengan Premier Oil Natuna Sea BV untukjasa pemeliharaan Software Landmark. Perjanjian iniberlaku mulai 1 Juli 2019 dan berlaku sampai dengan30 June 2021.

Pada tanggal 1 September 2019, Entitas anakmengadakan perjanjian dengan PEARlOll (Sebuku)limited untuk jasa pemeliharaan dan dukunganSoftware Drilling Engineering. Jangka waktuperjanjian ini adalah 3 (tiga) tahun.

On September 1, 2019, the Subsidiary entered intoan agreement with PEARlOll (Sebuku) limited forMaintenance and Support Services of DrillingEngineering Software. Term of agreement is about 3(three) years.

Pada tanggal 16 Desember 2013, Perusahaanmengadakan perjanjian dengan PT DanareksaSecurities dalam layanan Sistem Aplikasi Live TradeVia E-Bursa . Perjanjian tersebut berlaku untukjangka waktu 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjangsecara otomatis sampai ada permintaan penghentiandari salah satu pihak.

On December 16, 2013, the Company entered intoan agreement with PT Danareksa Securities inservice Live Trade Application System Via E-Stock.The agreement is valid for 1 (one) year and extendedautomatically until termination request of eitherparty.

67

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN- PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) The Subsidiary (continued)

7. 7.

8. 8.

9. 9.Pada tanggal 21 Maret 2019, Entitas anakmengadakan perjanjian dengan Kangean EnergyIndonesia Limited untuk jasa pemeliharaan perangkatlunak Landmark. Perjanjian berlaku sampai dengan 8April 2020.

Pada tanggal 21 Maret 2019, Entitas anakmengadakan perjanjian dengan Kangean EnergyIndonesia Limited untuk jasa pemeliharaan perangkatlunak Landmark. Perjanjian berlaku sampai dengan 8April 2020.

10.10.

On March 21, 2019, the Subsidiary entered into anagreement with Kangean Energy Indonesia Limitedfor maintenance service of Landmark Software. Thisagreement is valid until April 8, 2020.

On March 21, 2019, the Subsidiary entered into anagreement with Kangean Energy Indonesia Limitedfor maintenance service of Landmark Software. Thisagreement is valid until April 8, 2020.

Pada tanggal 1 April 2019, Entitas anak mengadakanperjanjian dengan Saka Indonesia Pangkah LTDuntuk jasa pemeliharaan Software LandmarkDrilling. Jangka waktu perjanjian ini adalah 3 (tiga)tahun hingga 31 Maret 2020.

On April 1, 2019, the Subsidiary entered into anagreement with Saka Indonesia Pangkah LTD forProvision of Annual Maintenance of LandmarkDrilling Software. Term of agreement is about 3(three) years until March 31, 2020.

On April 1, 2019, the Subsidiary entered into anagreement with INPEX Masela, LTD. for LandmarkSoftware Annual Maintenance and Support. Term ofagreement is about 3 (three) years until March 31,2022.

11. On December 31, 2018, the Subsidiary entered intoan agreement with Pertamina Hulu Energi WestMadura Offshore for License and MaintenanceService for Software. Term of agreement is about 61(sixty one) months.

On September 3, 2018, the Subsidiary entered intoan agreement with Pertamina EP Cepu for Licenseand Maintenance services of Drilling Software. Thisagreement is valid until September 2, 2021

13. Pada tanggal 5 Juni 2017, Entitas anak mengadakanperjanjian dengan Saka Indonesia Pangkah Limited,untuk jasa sewa guna usaha unified storageexpansion. Perjanjian ini berlaku sampai dengantanggal 4 Juni 2024.

13. On June 5, 2017, the Subsidiary entered into anagreement with Saka Indonesia Pangkah Limited, forunified a storage expansion lease. This agreement isvalid until June 4, 2024.

11. Pada tanggal 31 Desember 2018, Entitas anakPerusahaan mengadakan perjanjian denganPertamina Hulu Energi West Madura Offshore untukLisensi dan Jasa Pemeliharaan perangkat lunak.Jangka waktu perjanjian ini adalah 61 (enam puluhsatu) bulan.

12. Pada tanggal 3 September 2018, Entitas anakmengadakan perjanjian dengan Pertamina EP Cepuuntuk jasa Pengadaan dan Pemeliharaan PerangkatLunak Drilling. Perjanjian ini berlaku sampai dengantanggal 2 September 2021.

12.

Pada tanggal 1 April 2019, Entitas anak mengadakanperjanjian dengan INPEX Masela, LTD. untuk jasapemeliharaan dan dukungan Software Landmark.Jangka waktu perjanjian ini adalah 3 (tiga) tahunhingga 31 Maret 2022.

68

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

34. INFORMASI SEGMEN USAHA 34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

Aset Assets

Kas dan Bank Cash and Banks

Trade and other

Piutang usaha dan lain receivables

Due from

Piutang pihak berelasi related parties

Persediaan Inventories

Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes

Aset lancar lainnya Other current assets

Investasi surat berharga Marketable securities

Aset tetap - neto Fixed asset - net

Aset takberwujud - neto Intangible asset - net

Aset tidak lancar Other

lainnya non current assets

Jumlah aset Total assets

Liabilitas Liabilities

Trade and other

Utang usaha dan lain payables

Utang pihak berelasi Due to related parties

Utang pajak Tax payables

Pinjaman bank Bank loan

Biaya yang harus dibayar Accrued expenses

Pendapatan diterima

dimuka Unearned revenues

Liabilitas lainnya Other current liability

Liabilitas imbalan Post employment

pasca-kerja benefit obligation

Jumlah liabilitas Total liabilities

Laporan laba rugi Statement of profit

dan penghasilan or loss and other

komprehensif comprehensive income

Pendapatan neto Revenue - net

Beban pokok pendapatan Cost of revenue

Laba bruto Gross profit

198.657.778.820

3.532.421.576

219.388.944.917

(115.310.272.962)

44.099.773.236 -

(114.266.373.412)

- 570.905.828 570.905.828

- 15.339.255.636

-

perangkat keras/

4.583.825.000

- - 557.016.250

3.381.324.364 - 7.965.149.364

251.523.669.740

47.632.194.812

- 32.134.724.823

14.638.127.561

Perangkat lunak dan

2 0 1 9

(12.825.000.000) 316.716.351

-

2.048.162.340

15.096.439.258

Software andInformation

187.624.728

24.388.616.985

195.940.597 -

-

28.699.195.662

24.615.146.150 -

-

-

Total

32.748.414.209

379.566.361.874

28.466.553.717

- 24.388.616.985

32.839.376.142

- 17.474.169.976

377.753.234.313

-

1.323.883.668

4.576.321.126

28.895.136.259

159.062.900.513

1.429.766.096 - 1.617.390.824

-

159.062.900.513

242.816.378

-

12.825.000.000

services

49.827.724

-

(12.825.000.000)

-

1.650.795.435

158.366.146.648 - 162.942.467.774

-

1.998.334.616 -

24.701.534.008

974.999.999 - 974.999.999

16.150.286.308

86.387.858

Eliminasi/ Jumlah/Hardware Elimination

198.677.028.820

316.716.351

Jasa informasi/

(1.043.899.550)

4.375.629.396 - 4.375.629.396

82.819.489.206

90.961.933

19.250.000

- 82.819.489.206

557.016.250

26.815.758.282

69

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 34.

Laporan laba rugi Statement of profit

dan penghasilan or loss and other

komprehensif comprehensive income

(lanjutan) (continued)

Beban penjualan Sales expenses

General and

Beban umum dan administration

administrasi expenses

Pendapatan (beban)

lainnya neto Other profit (loss)-net

Laba (rugi) usaha Operating profit (loss)

- neto -net

Beban keuangan Finance expenses

Laba (rugi) sebelum Profit (loss)before

pajak tax

Manfaat (beban) Income tax benefit

pengasilan ( expenses)

Kini Current

Tangguhan Deferred

(Rugi) laba neto Current netberjalan (loss) profit

Aset Assets

Kas dan Bank Cash and Banks

Trade and other

Piutang usaha dan lain receivables

Due from

Piutang pihak berelasi related parties

Persediaan Inventories

Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes

Aset lancaar lainnya Other current assets

Investasi surat berharga Marketable securities

Aset tetap - neto Fixed asset - net

Aset tak berwujud - neto Intangible asset - net

Aset tidak lancar Other

lainnya non current assets

Jumlah aset Total assets

269.469.209 407.265.959

(2.246.668.644)

-

137.796.750

2.908.596.939 -

19.073.151.237

Jasa informasi/

-

- (11.358.251.249) (11.326.341.891)

21.236.776.883

-

-

(10.600.592.213) - (14.989.067.988)

Software and Eliminasi/ Jumlah/services

453.984.850.118

-

452.034.705.397

Perangkat lunak dan

TotalInformation

Hardware

7.652.902.980 - 5.406.234.336

(5.013.775.250)

perangkat keras/

(8.270.148) (13.583.873.903)

31.909.358

18.998.378.387

(2.318.406.546) (1.414.253.655)

(4.388.475.775)

(2.238.398.496)

- (904.152.891)

33.368.763.485

799.725.045

2 0 1 8

(5.013.775.250)

(12.825.000.000)

10.047.070.796 -

97.977.418

-

12.825.000.000

-

-

5.075.601.232 - 5.075.601.232

216.287.591.093 - 216.287.591.093

299.450.182 (12.825.000.000)

Elimination

299.450.182

1.312.689.462

2 0 1 9

(2.108.871.894)

- (13.592.144.051)

- 19.345.101.516

Total

10.047.070.796

- 1.646.912.684

- 119.107.287.903

148.070.503 1.498.842.181

119.107.287.903

Perangkat lunak dan

Jasa informasi/ perangkat keras/Information Software and Eliminasi/ Jumlah/

services Hardware Elimination

33.270.786.067 -

13.868.469.955 -

33.625.911.810 33.506.454.751 - 119.457.059

14.775.144.721

15.181.159.417

271.950.279

BUSINESS SEGMENT INFORMATION(continued)

70

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 34.

Liabilitas Liabilities

Trade and other

Utang usaha dan lain payables

Utang pihak berelasi Due to related parties

Utang pajak Tax payables

Pinjaman bank Bank loan

Biaya yang harus

dibayar Accrued expenses

Pendapatan diterima

dimuka Advance received

Liabilitas lainnya Other current liability

Liabilitas imbalan Post employment

kerja benefit obligation

Jumlah liabilitas Total liabilities

Laporan laba rugi Statement of profit

dan penghasilan or loss and other

komprehensif comprehensive income

Pendapatan neto Revenue - net

Beban pokok pendapatan Cost of revenue

Laba bruto Gross profit

Beban penjualan Sales expenses

General and

Beban umum dan administration

administrasi expenses

Pendapatan (beban)

lainnya bersih Other profit (loss)-net

Laba (rugi) usaha Operating profit (loss)

- neto -net

Beban keuangan Finance expenses

Laba (rugi) sebelum Profit (loss)before

pajak tax

Manfaat (beban) Income tax benefit

pengasilan ( expenses)

Kini Current

Tangguhan Deferred

Laba (rugi) neto Current net

berjalan profit (loss)

services Hardware Elimination

2 0 1 8

Eliminasi/ Jumlah/

- (3.458.457.123)

(7.001.421.577) (12.284.782.536) -

-

(16.280.610.641)

170.882.250

(4.669.588.986) 3.346.972.797 - (1.322.616.189)

- 21.872.716.985

20.112.374.976 - 21.224.660.887

392.143.456 1.429.766.096 - 1.821.909.552

21.872.716.985

1.112.285.911

- 208.590.695.402 - 208.590.695.402

Total

Perangkat lunak danJasa informasi/ perangkat keras/

Information

(5.060.766.250)

(1.575.745.011)

-

557.016.250 - - 557.016.250

4.098.729.000 3.630.788.425 - 7.729.517.425

(1.882.712.112)

(10.029.613)

- 56.783.716.822

20.229.349.189

(381.470.737) - (210.588.487)

- -

65.027.762.658

- - 554.138.495 554.138.495

161.826.955.935 - 167.097.354.227

(1.166.204.623)

-

30.212.438.339 297.165.979.315

(19.286.204.113)

(50.501.603) (13.759.204.794)

(4.840.471.236) 8.789.209.784

(16.270.581.028) -

4.104.193.669 52.679.523.153

3.948.738.548

(4.830.441.623)

BUSINESS SEGMENT INFORMATION(continued)

Software and

327.378.417.654

5.270.398.292

1.625.408.242 63.402.354.416

(109.147.432.782) - (110.313.637.405)

(5.060.766.250)

25.059.790.812

- (13.809.706.397)

-

71

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

35. 35.

Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas Fair value and cash flow interest rate risk

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko suku bunga Perusahaan terutama timbul daripinjaman untuk modal kerja dari pihak ketiga. Pinjamanpada berbagai suku bunga menimbulkan risiko sukubunga atas nilai wajar kepada Perusahaan. Tidakterdapat pinjaman Perusahaan yang dikenakan sukubunga tetap.

Saat ini, Perusahaan tidak mempunyai kebijakan formallindung nilai atas risiko suku bunga untuk pinjamanmodal kerja.

During the years ended December 31, 2019, theCompany’s policy is that no hedging in financialinstruments shall be undertaken.

The main risks arising from the Company’s financialinstruments are interest rate risk, credit risk, andliquidity risk. The Directors review and agree policiesfor managing each of these risks, which are described inmore details as follows:

The Company’s interest rate risk mainly arises fromloans for working capital from third parties. Loans atvariable rates expose the Company to fair value interestrate risk. There are no loans of the Company that boreinterests at fixed rate.

Currently, the Company does not have a formal hedgingpolicy for the risk of interest rate for working capitalloans.

Tabel dibawah menunjukkan analisis jatuh tempoliabilitas keuangan Grup dalam rentang waktuberdasarkan jatuh tempo kontraktual untuk semualiabilitas keuangan non-derivatif dan instrumenkeuangan derivatif yang diperlukan dalam pemahamanatas kebutuhan arus kas. Jumlah yang diungkapkandalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidakterdiskonto.

TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN

Perusahaan mengelola profil likuiditasnya untukmembiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuhtempo dengan menyediakan kas dan bank yang cukup,dan ketersediaan pendanaan melalui kecukupan jumlahfasilitas kredit yang diterima.

The following table analysis the Group’s financialliabilities into relevant maturity groupings based ontheir contractual maturities for all non-derivativefinancial liabilities and derivative financial instrumentswhich are essential in understanding the timing of cashflows requirements. The amounts disclosed in the tableare the contractual undiscounted cash flows.

FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES

Selama tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2019,kebijakan Perusahaan adalah untuk tidak melakukanlindung nilai atas instrumen keuangannya.

Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaanadalah risiko suku bunga, risiko kredit, dan risikolikuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakanuntuk mengelola masing-masing risiko tersebut yangdijelaskan dengan lebih rinci sebagai berikut:

The Company regularly evaluates its projected andactual cash flow information and, seeks opportunities toraising funds by obtaining bank loans.

The Company manages its liquidity profile to be able tofinance its capital expenditures and service its maturingdebts by maintaining sufficient cash and cashequivalents, and the availability of funding through anadequate amount of committed credit facilities.

Perusahaan secara teratur mengevaluasi arus kasproyeksi dan aktual dan kesempatan melakukanpenggalangan dana utang bank.

72

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

35. 35.

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Aset AssetsKas dan bank Cash and bankPiutang usaha Trade receivablesPiutang lainya Other receivablesDana yang dibatasi

penggunaannya Restricted fundsPiutang pihak berelasi Due from related parties

Jumlah Total

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha Trade payablesUtang lain-lain Other payablesBeban yang masih

harus dibayar Accrued expensesUtang bank Bank loanUtang pihak berelasi Due to related parties

Jumlah Total

Aset (Liabilitas) bersih Net Asset (Liabilities)

Aset AssetsKas dan Bank Cash and bankPiutang usaha Trade receivablesPiutang lainya Other receivablesDana yang dibatasi

penggunaannya Restricted fundsPiutang pihak berelasi Due from related parties

Jumlah Total

2 0 1 9

TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)

More than

- -

7.668.285.470 7.168.593.984 -

24.388.616.985 - -

148.361.876.965 65.173.585.074 -

(117.218.173.590) (59.776.787.090) -

2 0 1 8

38.707.370.466 7.260.463.824

Within 1 year

17.374.184.279

5 tahun/1 tahun/

1.646.912.684 - -

1.970.917.237 91.869.840

more than 5 years

4.375.629.396 - -

31.143.703.375 5.396.797.984

-

- - 38.038.207 - -

1.617.390.824 - - 93.889.315.439 65.173.585.074 -

sampai denganSampai dengan

more than 5 years 5 years

Lebih dari 1 tahun

10.047.070.796 -

1.553.018.337 -

-

28.428.515.510

After 1 year but not

Lebih dari 1 tahun

Lebih dari 5 tahun/

1 tahun/Sampai dengan

Within 1 year

2.048.162.340 13.786.237.299

9.380.656.003 5.396.797.984 -

5 years

sampai dengan5 tahun/ Lebih dari 5 tahun/

More than

- - -

-

-

-

FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

After 1 year but not

73

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

35. 35.

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha Trade payablesUtang lain-lain Other payablesBeban yang masih harus

dibayar Accrued expensesUtang bank Bank loanUtang pihak berelasi Due to related parties

Jumlah Total

Aset (Liabilitas) bersih Net Asset (Liabilities)

Risiko kredit Credit risk

- -

200.117.242.581 97.195.842.016

29.478.054

TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)

FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

64.998.284.604

Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan, tetapi terdapatkebijakan untuk memastikan penjualan produk hanyadilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercayadengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik.Merupakan kebijakan Perusahaan bahwa semuapelanggan yang akan melakukan pembelian secara kreditharus melalui prosedur verifikasi kredit.

-

Depending on the Company’s assessment, specificprovisions may be made if the debt is deemeduncollectible. To mitigate its credit risk, the Companywill cease the supply of all products to customers in theevent of late payment and/or default.

21.872.716.985

Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan sesuaidengan syarat pembayaran, Perusahaan akanmenghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutangyang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidakmelunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangkawaktu yang telah ditentukan, Perusahaan akanmenempuh jalur hukum.

-

-

(161.409.872.115) (89.935.378.192)

-

Sampai dengan 5 tahun/ Lebih dari 5 tahun/1 tahun/ After 1 year but not

Sesuai dengan evaluasi oleh Perusahaan, penyisihanspesifik dapat dibuat jika piutang dianggap tidaktertagih. Untuk menekan risiko kredit, Perusahaan akanmenghentikan penyaluran semua produk kepadapelanggan yang terlambat atau gagal bayar.

1.821.909.552 - - 111.394.853.386 97.195.842.016

The Company has credit risk arising from the creditsgranted to the customers, but it has policies in place toensure that sales of services are made only tocreditworthy customers with proven track records orgood credit history. It is the Company’s policy that allcustomers who wish to trade on credit terms are subjectto credit verification procedures.

2 0 1 8Lebih dari 1 tahun

sampai dengan

More thanWithin 1 year more than 5 years 5 years

- -

When a customer fails to make payment within thegranted credit terms, the Company will contact thecustomer to follow up on overdue receivable. If thecustomer does not settle the overdue receivable within areasonable time, the Company will proceed with thelegal actions.

74

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

35. 35.

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Perusahaan tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.

Kas dan Bank Cash and banksPiutang usaha Trade receivablesPiutang lainya Other ReceivablesDana yang dibatasi

penggunaannya Restricted fundsPiutang pihak berelasi Due from related parties

Jumlah Total

Risiko mata uang asing Foreign currency risk

2 0 1 8

13.786.237.299 17.374.184.279

The company does not have a concentration of creditrisk.

Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin sebesarnilai tercatat setiap aset keuangan pada laporan posisikeuangan konsolidasian sebagai berikut:

2 0 1 9

At the statements of financial position date, theCompany’s maximum exposure to credit risk isrepresented by the carrying amount of each class offinancial assets presented in the statements of financialposition.

36.540.501.359 45.875.964.450

14.777.453.987 14.836.879.454 4.375.629.396 10.047.070.796

Pada tanggal laporan posisi keuangan, eksposurmaksimum Perusahaan terhadap risiko kredit adalahsebesar nilai tercatat masing-masing kategori dari asetkeuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan.

1.553.018.337 1.970.917.237

FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)

2.048.162.340

Perusahaan menggunakan aset dalam mata uang asingsebagai lindung nilai natural terhadap liabilitas dalammata uang asing. Selain itu, sebagian besar pendapatanEntitas Anak dalam mata uang Rupiah.

Entitas Anak terekspos risiko perubahan nilai tukar matauang asing terutama dalam Rupiah atas biaya, aset danliabilitas tertentu yang timbul karena aktivitaspendanaan dan kegiatan operasional sehari-hari.

1.646.912.684

The Subsidiary uses assets denominated in foreigncurrency as a natural hedge against its liabilitiesdenominated in foreign currency. In addition, most ofthe Subsidiary revenues are denominated in IndonesiaRupiah.

Perusahaan terekspos risiko perubahan nilai tukar matauang asing terutama dalam Dolar Amerika Serikat atasbiaya, aset dan liabilitas tertentu yang timbul karenaaktivitas pendanaan dan kegiatan operasional sehari-hari.

The Company is exposed to foreign currency exchangerate movements primarily in US Dollar on certainexpenses, assets and liabilities which arise fromfinancing activities and daily operations.

Maximum exposure for credit risk is equal the carryingvalue of each financial asset on the consolidatedfinancial statements of financial position as follows:

The Subsidiary is exposed to foreign currency exchangerate movements primarily in Indonesia Rupiah oncertain expenses, assets and liabilities which arise fromfinancing activities and daily operations.

75

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

35. 35.

Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign currency risk (continued)

Aset AssetsKas dan Bank Cash and banks

Dolar AS US DollarLira Turki Turkey LiraBaht Thailand Thailand Baht

Piutang usaha Trade receivablesDolar AS US Dollar

Dana yang dibatasipenggunaannya Restricted funds

Dolar AS US Dollar

Jumlah aset Total assetsDolar AS US DollarLira Turki Turkey LiraBaht Thailand Thailand Baht

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha Trade payables

Dolar AS US DollarUtang bank Bank loan

Dolar AS US Dollar

Jumlah liabilitas Total liabilitiesDolar AS US Dollar

Jumlah aset (liabilitas) neto Total assets (liabilities) netDolar AS US DollarLira Turki Turkey LiraBaht Thailand Thailand Baht

in Rupiah

410.080

272.001

880 410.080

629.776

dalam Rupiah/

FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

2 0 1 9Dalam mata

8.532.202.964

272.001

10.296.160.736

12.226.422

410.080

(149.950.536.207)

10.286.260

10.771.081

880

uang asli/

Entitas Anak menggunakan aset dalam mata uang asingsebagai lindung nilai natural terhadap liabilitas dalammata uang asing. Selain itu, sebagian besar pendapatanEntitas Anak dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.

40

142.989.408.689

740.677

84.888 1.180.030.618

169.959.612.606

Equivalent

20.008.394.318 40 272.001

In original currency

The Subsidiary uses assets denominated in foreigncurrency as a natural hedge against its liabilitiesdenominated in foreign currency. In addition, most ofthe Subsidiary revenues are denominated in UnitedStates Dollars.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, aset danliabilitas moneter Grup dalam mata uang asing adalahsebagai berikut

1.940.161 26.970.203.917

1.455.341

TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)

As of December 31, 2019 and 2018, the Group’smonetary assets and liabilities in foreign currency wereas follows:

(149.951.218.288) 40

Ekuivalent

880

76

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

35. 35.

Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign currency risk (continued)

Aset AssetsKas dan Bank Cash and banks

Dolar AS US DollarLira Turki Turkey LiraBaht Thailand Thailand Baht

Piutang usaha Trade receivablesDolar AS US Dollar

Dana yang dibatasipenggunaannya Restricted funds

Dolar AS US Dollar

Jumlah Aset Total assetsDolar AS US DollarLira Turki Turkey LiraBaht Thailand Thailand Baht

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha Trade payables

Dolar AS US DollarUtang bank Bank loan

Dolar AS US DollarJumlah Liabilitas Total Liabilities

Dolar AS US Dollar

Jumlah aset (liabilitas) neto Total assets (liabilities) netDolar AS US DollarLira Turki Turkey LiraBaht Thailand Thailand Baht

Pengelolaan Permodalan Capital Management

1.491.546 40

Tujuan utama dari pengelolaan permodalan Grup adalahuntuk memastikan bahwa rasio modal selalu dalamkondisi sehat agar dapat mendukung kinerja usaha danmemaksimalkan nilai dari pemegang saham. Grupmengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisiekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya.

272.001

248.218.562.077

(15.649.436) (227.290.878.329)

719.607 9.749.236.380

uang asli/

272.001 880

40 880

272.001 391.600

3.850.482 55.758.822.743

13.290.501 192.459.739.334

20.927.683.748

708.176 10.255.098.667

40

In original currency

391.600

391.600

(227.290.214.728)

Dalam mata Ekuivalentdalam Rupiah/

Equivalent

923.348.701

The main objective of the Group's capital managementis to ensure that the capital ratio is always in a goodcondition in order to support business performance andmaximize shareholder value. The Group manages itscapital structure and makes adjustments with respect tochanges in economic conditions and the characteristicsof its business risks.

17.140.982

in Rupiah

880

2 0 1 8

TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)

FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

63.763

77

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

36. INSTRUMEN KEUANGAN 36. FINANCIAL INSTRUMENTS

Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang diberikan Loans and

diberikan dan piutang receivables

Kas dan bank Cash and Banks

Dana yang dibatasi

penggunaannya Restricted funds

Piutang usaha Trade receivables

Piutang lain-lain Other receivables

Piutang pihak berelasi related parties

Other non

Aset tidak lancar lainnya current assets

Aset keuangan Financial assets

melalui laporan through profit

laba rugi and loss

Investment

Investasi reksadana mutual fund

Jumlah aset keuangan Total financial assets

316.716.351 316.716.351

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat(berdasarkan jumlah nominal) kas dan bank, piutanglancar usaha dan lain-lain, dana yang dibatasipenggunaannya, utang lancar usaha dan lain-lain sertabiaya masih harus dibayar kurang lebih sebesar nilaiwajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangkapendek.

Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang kuranglebih sebesar nilai wajarnya.

Financial instruments presented in the statements offinancial position are carried at fair value, otherwise,they are presented at carrying amounts as either theseare reasonable approximation of fair values or their fairvalues cannot be reliably measured. Furtherexplanations are provided in the following paragraphs.

Management has determined that the carrying amounts(based on nominal amounts) of cash and banks, currenttrade and other receivables, restricted funds, currenttrade and other payables, accrual reasonablyapproximate their fair values because they are mostlyshort-term in nature.

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporanposisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, ataudisajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlahtersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya ataukarena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-paragrafberikut.

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/

299.450.182 299.450.182

4.375.629.396 4.375.629.396 10.047.070.796 10.047.070.796

Carrying value

1.970.917.237 1.970.917.237

204.668.573

14.777.453.987 14.777.453.987 14.836.879.454 14.836.879.454

Fair value

37.061.886.283 37.061.886.283 46.400.284.603 46.400.284.603

204.668.573

17.374.184.279

2 0 1 8

36.745.169.932 46.100.834.421 46.100.834.421

Carrying valueFair value

13.786.237.299 17.374.184.279

224.869.971

13.786.237.299

36.745.169.932

224.869.971

1.553.018.337 1.553.018.337

1.646.912.684 1.646.912.684 2.048.162.340 2.048.162.340

Nilai wajar/

2 0 1 9

Financial instruments with carrying amounts thatapproximate their fair value.

78

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

36. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Liabilitas Liabilities

Liabilitas keuangan Financial liabilities

diukur pada biaya measured at

perolehan diamortisasi amortized cost

Utang usaha Trade payables

Utang lain Due to

Utang pihak berelasi related parties

Pinjaman bank Bank loan

Biaya yang harus

dibayar Accrued expenses

Uang jaminan pelanggan Customer’s deposits

Jumlah liabilitas Total financialkeuangan liabilities

- -

- -

- -

a. a.

2 0 1 9 2 0 1 8

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying value Fair value Carrying value Fair value

Harga dikutip (tidak disesuaikan) dari pasar yangaktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat1);

Input selain harga yang dikutip dari pasar yangdisertakan pada Tingkat 1 yang dapat diobservasiuntuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitusebagai sebuah harga) atau secara tidak langsung(yaitu sebagai turunan dari harga) (Tingkat 2);

Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkanpada data pasar yang dapat diobservasi (informasiyang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3).

Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaiandijelaskan sebagai berikut:

The different levels of valuation methods have beendefined as follows:

Quoted prices (unadjusted) inactive markets foridentical assets or liabilities (Level 1);

Inputs other than quoted prices included withinLevel 1 that are observable for the asset orliability, either directly (that is, as prices) orindirectly (that is, derived from prices) (Level 2);

64.998.284.604 64.998.284.604

Inputs for the asset or liability that are not basedon observable market data (that is, unobservableinputs) (Level 3).

159.062.900.513 208.590.695.402

1.821.909.552 1.821.909.552

24.388.616.985 24.388.616.985 21.872.716.985 21.872.716.985

38.038.207

214.092.478.289 297.870.100.847 297.870.100.847

28.428.515.510 28.428.515.510

1.617.390.824 1.617.390.824

29.478.054 29.478.054

159.062.900.513

Kecuali untuk investasi surat berharga yang dimilikioleh Perusahaan yang dikategorikan dalam tingkat 1,seluruh instrumen keuangan lainnya dikategorikandalam tingkat 3.

Except for the Company’s investment in marketablesecurities which is categorized as level 1, all otherfinancial instruments are categorized as level 3.

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untukmengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompokinstrumen keuangan sepanjang nilai tersebut dapatdiestimasi:

The following methods and assumptions were used toestimate the fair value of each class of financialinstrument for which it is practicable to estimate suchvalue:

Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek: Short-term financial assets and liabilities:

Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuhtempo satu tahun atau kurang.

Short-term financial instruments with remainingmaturities of one year or less

Instrumen keuangan ini diperkirakan sebesar nilaitercatat mereka karena sebagian besar merupakanjangka pendek.

These financial instruments approximate theircarrying amounts largely due to their short-termmaturities.

208.590.695.402

214.092.478.289

557.016.250 557.016.250 557.016.250 557.016.250

38.038.207

79

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

36. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

a. a.

b. b.

37. 37.

Aktivitas yang tidak mempengaruhi Activity not affecting cash flows:arus kas

Movement of market investment Perubahan pada investasi reksadana mutual fundsPencadangan piutang Allowance of receivablePencadangan nilai aset tak berwujud Allowance in intangible assetsPenghabusbukuan piutang Written off receivablesPenghabusbukuan persediaan Written off inventoriesKompensasi restitusi pajak dengan Compensation of tax restitution

pajak lainnya with other taxes

(7.010.615.907) (988.071.896)

(91.869.840) -

(9.462.154.129) -

2 0 1 8

115.687.372

Nilai wajar dari instrumen keuangan mendekati nilaitercatat karena bersifat jangka pendek.

The fair values of financial instruments approximatetheir carrying value due to short term nature.

The fair value of these financial liabilities isvalued approximate fair values due to the floatinginterest rates of financial instruments depends onthe adjustment by the banks and financing.

Estimasi nilai wajar didasarkan pada nilai diskontodari arus kas masa datang yang disesuaikan untukmencerminkan risiko pihak lawan (untuk asetkeuangan) dan risiko kredit Perusahaan dan EntitasAnak (untuk liabilitas keuangan) dan menggunakansuku bunga bebas risiko (risk-free rates) dariinstrumen yang serupa.

Estimated fair value is based on discounted valueof future cash flows adjusted to reflectcounterparty risk (for financial assets) and theCompany’s and Subsidiary‘s own credit risk (forfinancial liabilities) and using risk-free rates forsimilar instruments.

Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang:

(4.194.175.042)

INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS SUPPLEMENTAL CASH FLOWS INFORMATION

2 0 1 9

1.702.442.379

13.737.310 17.266.169

(4.194.168.964)

Nilai wajar dari liabilitas keuangan ini mendekatinilai wajarnya karena suku bunga mengambang dariinstrumen keuangan ini tergantung penyesuaianoleh pihak bank dan pembiayaan.

Short-term financial assets and liabilities:

Liabilitas keuangan jangka panjang dengan sukubunga variabel.

Long-term variable-rate financial liabilities

Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya Other long-term financial assets and liabilities.

80

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

38. 38.

Awal tahun 2020 telah terjadi pandemi virus Covid-19secara global termasuk Indonesia yang berdampak padaperlambatan perekonomian. Sampai dengan tanggallaporan keuangan ini telah terjadi pelemahan terhadapIndeks Harga Saham Gabungan di Indonesia dan kursnilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing. Perusahaanmenyadari akan tantangan yang timbul dari kondisi inidan dampak negatif terhadap bisnis Perusahaan, namundampak masa depan akan bergantung pada efektivitaskebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah RepublikIndonesia, suatu tindakan yang berada di luar kendaliPerusahaan. Dampak spesifik terhadap bisnis danlaporan keuangan Perusahan belum dapat ditentukansaat ini.

Early 2020, global pandemic of Covid-19 has affectedmany countries including Indonesia which has animpact on economic slowdown. Up to this financialreport date there has been a significant declining inIndonesian Stock Exchange Composite Index andRupiah foreign currencies exchange rates. TheCompany is aware of the challenges emerging from theconditions and negative impacts to the Company'sbusiness, however, future impact will depend on theeffectiveness of policy issued by the IndonesianGovernment, actions which are beyond the Company'scontrol. The specific impact to the Company's businessand financial statements cannot be determined yet.

PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN EVENT AFTER REPORTING PERIOD

81

Lampiran I Attachment I

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITIONENTITAS INDUK*) PARENT ENTITY*)Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

ASET ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan bank Cash and banksPiutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga Third partiesPiutang lain-lain Other receivables

Pihak ketiga Third partiesPajak dibayar di muka Prepaid taxesBiaya dibayar di muka Prepaid expenses

Jumlah aset lancar Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSInvestasi InvestmentAset tetap - neto Fixed assets - netAset takberwujud - neto Intangible assets - netAset pajak tangguhan Deferred tax assetsPiutang lain-lain Other receivables

Klaim pengembalian pajak Claim for tax refundAset tidak lancar lainnya Other non-current assets

Jumlah aset tidak lancar Total non-current assets

JUMLAH ASET TOTAL ASSETS

*Menggunakan metode biaya Using cost method*)

2 0 1 9 2 0 1 8

49.827.724 148.070.503

224.848.376 255.147.277

12.825.000.000 86.387.858 119.457.059

1.145.956.250 1.024.682.250 - -

12.825.000.000

14.638.127.561

402.856.035 517.998.200

14.775.144.721

91.869.840

16.803.002 17.968.002

19.250.000 - 90.961.933 97.977.418

97.477.418 115.687.372 80.450.000

14.235.271.526 14.257.146.521

-

80.450.000

Lampiran I (lanjutan) Attachment I (continued)

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)

ENTITAS INDUK*) PARENT ENTITY*)Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha Trade payablesPihak ketiga Third parties

Utang lain-lain Other payablesUtang pajak Taxes payableBiaya masih harus dibayar Accrued expensesUang muka penjualan Advance receivedUang jaminan Deposit receivedUtang pihak berelasi Due to related party

Jumlah liabilitas jangka pendek Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT

PANJANG LIABILITIESLiabilitas imbalan pasca Post employment benefits

kerja obligation

Jumlah liabilitas jangka panjang Total non-current liabilities

Jumlah liabilitas Total liabilities

EKUITAS EQUITYModal Saham Share capitalModal dasar - 2.000.000.000 saham, Authorized - 2,000,000,000 shares,

modal ditempatkan dan disetor issued and fully paid -penuh 787.851.525 saham 787,851,525 sharesdengan nilai nominal at par value of Rp 100 per saham Rp 100 per shares

Tambahan modal disetor Additional paid-in capitalKomponen ekuitas lainnya Other component of equity

Saldo laba: Retained earnings:Akumulasi rugi Accumulated loss

Jumlah ekuitas Total equity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS AND EQUITY

*Menggunakan metode biaya Using cost method*)

187.624.728 392.143.456 570.905.828 554.138.495

557.016.250 21.872.716.985 24.388.616.985

2 0 1 9

1.595.930.188 1.612.757.228 38.038.207 29.478.054

2 0 1 8

195.940.597 1.112.285.911

557.016.250

4.098.729.000

4.583.825.000 4.098.729.000

12.869.570.896

27.550.899.823 26.113.709.339

4.583.825.000

32.134.724.823

78.785.152.500 12.869.570.896

30.212.438.339

78.785.152.500

14.638.127.561 14.775.144.721

(111.602.610.158)

(17.496.597.262)

(109.493.738.264)

2.451.289.500 2.401.721.250

(15.437.293.618)

Lampiran II Attachment II

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkLAPORAN LABA RUG DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSSPENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEENTITAS INDUK*) PARENT ENTITY*)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

PENJUALAN NETO NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF SALES

LABA BRUTO GROSS PROFIT

Beban penjualan Selling expensesBeban umum General and administrative

dan administrasi expensesPendapatan (beban) lainnya neto Others income (expenses) - net

RUGI USAHA OPERATING LOSS

Beban keuangan/bunga Finance cost/interest

RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK INCOME BEFORE INCOMEPENGHASILAN TAX EXPENSES

PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX

RUGI TAHUN BERJALAN LOSS FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified

direklasifikasi ke laba rugi to profit or loss

Pengukuran kembali Remeasurement of imbalan kerja employment benefit

Beban pajak penghasilan terkait Related income tax expenses

Jumlah Total

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN LOSS FOR THE YEAR

RUGI PER SAHAM DASAR BASIC LOSS PER SHARE

*Menggunakan metode biaya Using cost method*)

(2.108.871.894)

137.796.750 170.882.250

(4.669.588.986)

(5,93)

(8.270.148)

(2.238.398.496) (4.830.441.623)

(10.029.613)

(4.840.471.236) (2.246.668.644)

49.568.250 473.175.750

66.091.000 630.901.000 (16.522.750) (157.725.250)

(2.059.303.644) (4.196.413.236)

(2,68)

(1.882.712.112)

(7.001.421.577)

3.532.421.576

(50.501.603) (4.388.475.775)

31.909.358

4.104.193.669

(1.414.253.655)

(1.043.899.550) (1.166.204.623)

2 0 1 9

4.576.321.126

2 0 1 8

5.270.398.292

Lampiran III Attachment III

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITYENTITAS INDUK*) PARENT ENTITY*)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

Saldo per 31 Desember 2017 Balance as of December 31, 2017

Penilaian kembali imbalan kerja Remeasurement employement benefits

Rugi bersih untuk tahun berjalan Net loss for the year

Saldo per 31 Desember 2018 Balance as of December 31, 2018

Penilaian kembali imbalan kerja Remeasurement employement benefits

Rugi bersih untuk tahun berjalan Net loss for the year

Saldo per 31 Desember 2019 Balance as of December 31, 2019

*Menggunakan metode biaya Using cost method*)

Modal saham/ Additional Other Component Retained earnings/

Komponen ekuitas Saldo laba/

disetor/ lainnya/ (akumulasi rugi)

Tambahan modal

Jumlah/

Share capital paid in capital of equity (accumulated losses) Total

(4.669.588.986) (4.669.588.986)

78.785.152.500 12.869.570.896 1.928.545.500 (104.824.149.278) (11.240.880.382)

- -

49.568.250

473.175.750 - 473.175.750

78.785.152.500 12.869.570.896 2.401.721.250 (109.493.738.264) (15.437.293.618)

- - 49.568.250 -

- - -

(17.496.597.262)

- - - (2.108.871.894) (2.108.871.894)

78.785.152.500 12.869.570.896 2.451.289.500 (111.602.610.158)

Lampiran 6Lampiran IV Attachment IV

PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkLAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWSENTITAS INDUK*) PARENT ENTITY*)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan Receipts from customersPembayaran kas untuk pemasok, Cash payment to suppliers,

karyawan dan aktivitas employees and otheroperasional lainnya operating activities

Penerimaan kas dari: Cash received from:Pendapatan bunga Interest incomeRestitusi pajak Tax refund

Kas neto (digunakan) dterima Net cash flows (used) provided aktivitas operasi of operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Pembelian aset tetap Acquisitions of fixed assets

Kas bersih diperoleh dari Net cash from investingaktivitas investasi activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Increase in due toKenaikan utang pihak berelasi related parties

Kas bersih diperoleh dari Net cash from financingaktivitas pendanaan activities

KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE IN CASHKAS DAN BANK AND BANKS

KAS DAN BANK CASH AND BANKS AT THEAWAL TAHUN BEGINNING OF YEAR

KAS DAN BANK CASH AND BANKS AT THEAKHIR TAHUN END OF YEAR

*Menggunakan metode biaya Using cost method*)

148.070.503 129.895.832

(98.242.779) 18.174.671

49.827.724 148.070.503

2.515.900.000 3.098.000.000

(33.127.332) (81.878.375)

(33.127.332) (81.878.375)

(7.187.706.292) (8.317.767.333)

70.818 53.901 - 31.826.097

(2.581.015.447) (2.997.946.954)

2 0 1 9 2 0 1 8

4.606.620.027 5.287.940.381

3.098.000.000 2.515.900.000