Laporan Tahunan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral ... · Laporan Tahunan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017 1 . ... Kegiatan Usaha Pertambangan

Laporan Tahunan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017

1


2

KATA PENGANTAR

Laporan Tahunan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2017 disusun dalam rangka memenuhi kewajiban ketentuan Undang –

Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan merupakan

salah satu bentuk pertanggungjawaban dalam melaksanakan tugas dan fungsinya

sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 78 Tahun 2016

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi

Jawa Tengah.

Laporan ini memuat secara lengkap penggunaan Belanja Tidak Langsung dan

Belanja Langsung Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, sebagaimana yang tercantum

dalam Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA) Tahun Anggaran 2017.

Diharapkan penyajian Laporan Tahunan ini dapat memberikan informasi

tentang pencapaian kinerja Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah. Dalam penyusunan

laporan ini tentunya masih banyak kekurangan, sehingga kami berharap adanya saran,

kritik dan masukan yang bersifat membangun guna menyempurnakan penyusunan

laporan di waktu mendatang.

Semarang, Februari 2018

KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH

Ir. TEGUH DWI PARYONO, MT. Pembina Utama Madya

NIP. 19621222 199003 1 005


3

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ….…...............………………………. i

DAFTAR ISI ……..……………………………………. ii

BAB I. PENDAHULUAN …...……………………………………… 1

A. Latar Belakang …...……………………………………… 1

B. Maksud Dan Tujuan …...……………………………………… 3

C. Sistematika Penulisan …...……………………………………… 3

BAB II. PROGRAM KERJA …...……………………………………… 5

A. Visi dan Misi …...……………………………………… 5

B. Tujuan dan Sasaran …...……………………………………… 5

C. Program dan Kegiatan …...……………………………………… 6

BAB III. ANGGARAN, REALISASI

PENDAPATAN DAN BELANJA

…...……………………………………… 13

A. Pendapatan …...……………………………………… 13

B. Belanja …...……………………………………… 14

BAB IV. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN

HASILNYA

…...……………………………………… 21

A. Belanja Langsung …...……………………………………… 21

B. Belanja Tak Langsung …...……………………………………… 31

BAB V. PERMASALAHAN, UPAYA

PEMECAHAN, HAMBATAN DAN

TANTANGAN

…...……………………………………… 32

A. Permasalahan …...……………………………………… 32

B. Upaya Pemecahan …...……………………………………… 32

C. Hambatan …...……………………………………… 33

D. Tantangan …...……………………………………… 33

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ......…...………………………………… 35

A. Kesimpulan …...………..……….…………………… 35

B. Saran …...……………………………………… 35

LAMPIRAN


4

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah, maka dalam rangka optimalisasi tugas Dinas ESDM di

Kabupaten/Kota sebagai unsur pelaksanaan otonomi daerah telah diterbitkan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah, dimana dalam

pembentukan dinas baru tersebut Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi

Jawa Tengah berganti menjadi Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah yang

kemudian diperkuat dengan adanya Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor

74 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tupoksi dan Tata Kerja Dinas ESDM

Provinsi Jawa Tengah. Menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah dimana diatur mengenai pengalihan

sebagian kewenangan sektor ESDM dari provinsi kepada pemerintah pusat,

maka ditetapkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 78 Tahun 2016

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

Provinsi Jawa Tengah.

Laporan tahunan ini dimaksudkan untuk memberikan keterbukaan

informasi publik dan transparansi dalam peyelenggaraan keuangan negara.

Disamping itu, untuk memberikan dokumen tertulis tentang hasil - hasil

kegiatan sektor energi dan sumber daya mineral yang telah dilaksanakan oleh

Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2017.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 78 Tahun 2016

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

Provinsi Jawa Tengah, susunan organisasi Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah

terdiri dari :

1. Kepala Dinas;

2. Sekretariat;

3. Bidang Geologi dan Air Tanah;

4. Bidang Mineral dan Batubara;

5. Bidang Ketenagalistrikan;

6. Bidang Energi Baru dan Terbarukan;

7. UPT Dinas; dan

8. Kelompok Jabatan Fungsional


5

Dasar hukum dalam mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan energi dan sumber daya

mineral, adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi

Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2003 tentang Panas Bumi;

5. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air;

6. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;

7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

8. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi;

9. Undang–Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan

Batubara;

10. Undang–Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan;

11. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Laporan Keuangan

dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Laporan Keuangan

dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber

Daya Air;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2010 tentang Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral

dan Batubara;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara;

19. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2012 tentang Perubahan atas

Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2002 tentang Badan Pengatur

Penyediaan dan Pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan Kegiatan Usaha

Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa;

20. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa

Penunjang Tenaga Listrik;

21. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;


6

22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah;

23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa TengahTahun 2009 –

2029;

24. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah;

25. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 78 Tahun 2016 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi

Jawa Tengah.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dari penyusunan Laporan Tahunan Dinas ESDM Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2017 adalah sebagai sarana informasi serta bentuk

pertanggungjawaban yang dilaksanakan oleh Dinas ESDM Provinsi Jawa

Tengah selama tahun anggaran 2017.

Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah sebagai bahan masukan

untuk mengevaluasi seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan

sehingga dapat meningkatkan kinerja untuk tahun pelaksanaan berikutnya.

C. SISTEMATIKA PENULISAN

Laporan Tahunan Dinas ESDM Prov. Jateng Tahun 2017 ini disusun

berdasarkan program dan kegiatan yang tercantum dalam DPA Dinas ESDM

Prov. Jateng Tahun 2017. Di samping itu, jenis program dan kegiatan yang

digunakan juga mengacu pada RPJMD Perubahan Tahun 2013 – 2018 dan

Renstra Perubahan Dinas ESDM Prov. Jateng 2013 – 2018.

Adapun Sistematika Laporan Tahunan Dinas ESDM Prov. Jateng Tahun

2017 adalah sebagai berikut :

Bab I : PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Maksud dan Tujuan

serta Sistematika Penulisan.

Bab II : PROGRAM KERJA

Pada bab ini menjelaskan tentang Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran

serta Program dan Kegiatan.


7

Bab III : ANGGARAN, REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA

Pada bab ini menjelaskan tentang pendapatan dan belanja

Bab IV : PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA

Pada bab ini menjelaskan tentang Program dan Kegiatan yang

bersumber dari dana APBD meliputi Belanja Langsung dan Belanja Tak

Langsung

Bab V : PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH

Pada bab ini menjelaskan tentang permasalahan yang dihadapi serta

upaya pemecahan masalahnya.

Bab VI : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran dalam

pelaksanaan kegiatan.


8

BAB II PROGRAM KERJA

A. VISI DAN MISI

Dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 – 2018, telah

ditetapkan Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, yaitu :

1. Visi

Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari “Mboten Korupsi, Mboten

Ngapusi”

2. Misi

a) Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di

Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian di Bidang

Kebudayaan.

b) Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan, Menanggulangi

Kemiskinan dan Pengangguran.

c) Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang

Bersih, Jujur dan Transparan, “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”.

d) Memperkuat Kelembagaan Sosial Masyarakat untuk Meningkatkan

Persatuan dan Kesatuan.

e) Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan dan

Proses Pembangunan yang Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak.

f) Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk Memenuhi Kebutuhan

Dasar Masyarakat.

g) Meningkatkan Infrastruktur untuk Mempercepat Pembangunan Jawa

Tengah yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan.

B. TUJUAN DAN SASARAN YANG DIDUKUNG DINAS ESDM

PROVINSI JAWA TENGAH

Sesuai dengan Visi dan Misi di atas, Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah

mendukung Misi “Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan,

Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran” yang bertujuan “Mewujudkan

Desa Mandiri/Berdikari melalui Kedaulatan Pangan dan Kedaulatan Energi”

dengan sasaran “Terjaminnya ketersediaan energi dengan potensi lokal”.


9

C. PROGRAM DAN KEGIATAN

Pada tahun 2017, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa

Tengah didukung oleh anggaran yang bersumber dari Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA) Tahun 2017 dengan anggaran sebesar Rp. 75.167.074.000,-.

Anggaran tersebut terdiri atas Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.

25.549.789.000,- dan Belanja Langsung sebesar Rp 49.617.285.000,- yang

dijabarkan dalam 10 program dan 118 kegiatan. Untuk penjelasan lebih rinci

dapat dilihat pada uraian dibawah ini :

Belanja Tidak Langsung

1) Gaji dan Tunjangan

2) Tambahan Penghasilan PNS

Belanja Langsung

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1) Kegiatan Penyediaan Jasa Surat-Menyurat Sekretariat Dinas ESDM;

2) Kegiatan Penyediaan Jasa Surat-Menyurat Balai ESDM Wilayah

Serayu Utara;


Serayu Selatan;


Kendeng Muria;

5) Kegiatan Penyediaan Jasa Surat-Menyurat Balai ESDM Wilayah Solo;

6) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Sekretariat Dinas ESDM;


Balai ESDM Wilayah Serayu Utara;


Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan;


Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria;


Balai ESDM Wilayah Solo;

11) Kegiatan Jaminan Barang Milik Daerah;

12) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Sekretariat Dinas ESDM;

13) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Balai ESDM Wilayah Serayu

Utara;

14) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Balai ESDM Wilayah Serayu

Selatan;


10

15) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Balai ESDM Wilayah Kendeng

Muria;

16) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Balai ESDM Wilayah Solo;

17) Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan Sekretariat

Dinas ESDM;

18) Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan Balai ESDM

Wilayah Serayu Utara;


Wilayah Serayu Selatan;


Wilayah Kendeng Muria;


Wilayah Solo;

22) Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan

Bangunan Kantor Sekretariat Dinas ESDM;


Bangunan Kantor Balai ESDM Wilayah Serayu Utara;


Bangunan Kantor Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan;


Bangunan Kantor Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria;


Bangunan Kantor Balai ESDM Wilayah Solo;

27) Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga;

28) Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-

undangan Sekretariat Dinas ESDM;


undangan Balai ESDM Wilayah Serayu Utara;


undangan Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan;


undangan Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria;


undangan Balai ESDM Wilayah Solo;

33) Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Sekretariat Dinas

ESDM;

34) Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Balai ESDM Wilayah

Serayu Utara;


11


Serayu Selatan;


Kendeng Muria;


Solo;

38) Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Di Dalam dan Luar

Daerah Sekretariat Dinas ESDM;


Daerah Balai ESDM Wilayah Serayu Utara;


Daerah Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan;


Daerah Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria;


Daerah Balai ESDM Wilayah Solo;

43) Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran Sekretariat Dinas

ESDM;

44) Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran Balai ESDM







Wilayah Solo;

48) Kegiatan Penyediaan Biaya Publikasi dan Dokumentasi.

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas Balai ESDM







Wilayah Solo;

5) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Sekretariat

Dinas ESDM;


12

6) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Balai ESDM







Wilayah Solo;

10) Kegiatan Pemeliharaan Rutin /Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Sekretariat Dinas ESDM;


Balai ESDM Wilayah Serayu Utara;


Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan;


Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria;


Balai ESDM Wilayah Solo;

15) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair Sekretariat Dinas

ESDM;

16) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair Balai ESDM Wilayah

Serayu Utara;


Serayu Selatan;


Kendeng Muria;


Solo;

20) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah

Tangga Sekretariat Dinas ESDM;


Tangga Balai ESDM Wilayah Serayu Utara;


Tangga Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan;


Tangga Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria;


Tangga Balai ESDM Wilayah Solo;


13

25) Kegiatan Pemeliharaan Alat Kedokteran/ Laboratorium Sekretariat

Dinas ESDM;

26) Kegiatan Pemeliharaan Alat Kedokteran/ Laboratorium Balai ESDM







Wilayah Solo;

30) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Bengkel;

31) Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor Sekretariat

Dinas ESDM;

32) Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor Balai ESDM







Wilayah Solo;

36) Kegiatan Rehab Gedung Kantor Balai ESDM Wilayan Kendeng Muria.

C. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal;

2) Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan.

D. Program Penataan Tata Ruang

1) Kegiatan Kajian Potensi Geowisata di Jawa Tengah

E. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

1) Kegiatan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

F. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

1) Kegiatan Reklamasi Lahan Bekas Pertambangan/Lahan

Terkontaminasi Logam Berat;

2) Kegiatan Pembangunan Sumur Pantau Air Tanah di Jawa Tengah;

3) Kegiatan Pembangunan Sumur Resapan Dalam di Jawa Tengah

G. Program Penataan Peraturan Perundang – Undangan

1) Kegiatan Penyusunan/Revisi Peraturan Daerah


14

H. Program Pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

1) Kegiatan Pembangunan PLTS SHS di Jawa Tengah;

2) Kegiatan Identifikasi dan Pengembangan Potensi Gas Rawa di Jawa

Tengah;

3) Kegiatan Pengembangan Desa Mandiri Energi di Jawa Tengah;

4) Kegiatan Pembangunan PLTMH di Jawa Tengah;

5) Kegiatan Audit Energi Gedung Perkantoran Pemerintah Provinsi

Jawa Tengah;

6) Kegiatan Kajian Potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) di Jawa

Tengah.

I. Program Pengembangan Ketenagalistrikan dan Migas

1) Kegiatan Pembangunan Jaringan Listrik Pedesaan;

2) Kegiatan Perhitungan Volume Bahan Bakar Kendaraan Bermotor

dan Pengendalian Harga LPG Tertentu di Jawa Tengah;

3) Kegiatan Evaluasi dan Penyusunan Rencana Umum

Ketenagalistrikan Daerah;

4) Kegiatan Pengawasan Manajemen Listrik Pedesaan dan Captive

Power di Jawa Tengah;

5) Kegiatan Peningkatan Pelayanan Usaha Ketenagalistrikan di Jawa

Tengah;

6) Kegiatan Pengembangan Listrik Murah dan Hemat di Wilayah

BESDM Solo;


BESDM Kendeng Muria;


BESDM Serayu Utara;


BESDM Serayu Selatan.

J. Program Pengembangan Pertambangan dan Air Tanah

1) Kegiatan Pembuatan Profil Investasi di Jateng serta Peningkatan

Kerjasama dan Promosi Pertambangan;

2) Kegiatan Pengawasan dan Penertiban Usaha Pertambangan di Jawa

Tengah;

3) Kegiatan Peningkatan Pelayanan Perizinan/Rekomendasi Air Tanah;

4) Kegiatan Pembangunan Sumur Bor di Daerah Rawan Kering;

5) Kegiatan Pengawasan dan Penertiban Air Tanah di Jawa Tengah;

6) Kegiatan Peningkatan Pelayanan Perizinan/Rekomendasi Usaha

Pertambangan;


15

7) Kegiatan Pembangunan Sumur Gali/Pasak di Jawa Tengah;

8) Kegiatan Penyusunan Zona Pemanfaatan dan Konservasi Air Tanah

pada Cekungan Air Tanah (CAT) di Jawa Tengah;

9) Kegiatan Penyusunan Potensi serta Neraca Sumberdaya dan

Cadangan Mineral di Jawa Tengah;

10) Kegiatan Pembinaan Usaha Pertambangan di Jawa Tengah;

11) Kegiatan Sinkronisasi dan Perencanaan Program Bidang Energi dan

Sumber Daya Mineral.


16

BAB III ANGGARAN, REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA

A. PENDAPATAN

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah memiliki

target penerimaan/pendapatan daerah yang terdiri dari Retribusi Jasa Umum

berupa penggantian biaya pencetakan peta dan Retribusi Jasa Usaha berupa

jasa pengujian mutu air pada laboratorium air dan sewa lahan PT. Semarang

Mineral Pembangunan (PT SMP). Besaran pendapatan daerah yang ditargetkan

pada Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA) Dinas Energi dan

Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017 sebesar

Rp. 1.242.577.000,-. Rincian target dan realisasi pendapatan dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Tabel 3.1. Rekapitulasi Penerimaan/Pendapatan APBD

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah

Tahun Anggaran 2017

KODE

REKENING URAIAN

JUMLAH PENERIMAAN %

TARGET REALISASI

4. PENDAPATAN DAERAH Rp. 1.242.577.000,- Rp. 1.934.378.135,- 155,67

4.1. Pendapatan Asli Daerah Rp. 1.242.577.000,- Rp. 1.934.378.135,- 155,67

4.1.2. Hasil Retribusi Daerah Rp. 1.242.577.000,- Rp. 1.934.378.135,- 155,67

4.1.2.01. Retribusi Jasa Umum Rp. 139.000.000,- Rp. 663.400.000,- 477,27

Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta

Rp. 138.000.000,- Rp. 658.650.000,- 477,30

Peta Topografi Rp. 1.000.000,- Rp. 4.750.000,- 475,00

4.1.2.02. Retribusi Jasa Usaha Rp. 1.103.577.000,- Rp. 1.270.978.135,- 115,17

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

Rp. 1.103.577.000,- Rp. 1.270.978.135,- 115,17

- Sewa Lahan Ragas Rp. 935.577.000,- Rp. 935.578.135,- 100,00

- Sewa Penggunaan Laboratorium

Rp. 168.000.000,- Rp. 335.400.000,- 199,60

JUMLAH PENDAPATAN Rp. 1.242.577.000,- Rp. 1.934.378.135,- 155,67


17

B. BELANJA


anggaran Belanja yang bersumber dari APBD sebesar Rp. 75.167.074.000,-

sebagaimana yang tercantum dalam Dokumen Perubahan Pelaksanaan

Anggaran (DPPA) Tahun Anggaran 2017. Rincian anggaran dan realisasi belanja

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.2.

Realisasi Pelaksanaan Belanja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah

Tahun Anggaran 2017

KODE REKENING/ KEGIATAN

U R A I A N JUMLAH

ANGGARAN (Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

Persentase (%)

1 2 3 4 5

5

BELANJA DAERAH 75.167.074.000 72.741.260.089 96,77

5 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 25.549.789.000 25.169.726.750 98,51

5 1 1 BELANJA PEGAWAI 25.549.789.000 25.169.726.750 98,51

Gaji dan Tunjangan 11.949.616.000 11.704.966.994 97,95

Tambahan Penghasilan PNS 13.600.173.000 13.464.759.756 99,00

5 2 BELANJA LANGSUNG 49.617.285.000 47.571.533.339 95,88

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN (1)

4.767.788.000 4.591.026.000 96,29

1.1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat-Menyurat Sekretariat Dinas ESDM

37.500.000 37.500.000 100,00

1.2. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat-Menyurat Balai ESDM Wilayah Serayu Utara

4.125.000 4.125.000 100,00

1.3. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat-Menyurat Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan

4.500.000 4.500.000 100,00

1.4. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat-Menyurat Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria

5.250.000 5.250.000 100,00

1.5. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat-Menyurat Balai ESDM Wilayah Solo

6.375.000 6.375.000 100,00

1.6. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Sekretariat Dinas ESDM

734.000.000 633.435.681 86,30

1.7. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Balai ESDM Wilayah Serayu Utara

84.000.000 68.432.092 81,47

1.8. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan

84.000.000 67.970.678 80,92

1.9. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria

75.450.000 62.632.545 83,01

1.10. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Balai ESDM Wilayah Solo

72.000.000 61.535.649 85,47


18

1.11. Kegiatan Jaminan Barang Milik Daerah 158.550.000 157.132.000 99,11

1.12. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Sekretariat Dinas ESDM

108.750.000 108.698.000 99,95

1.13. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Balai ESDM Wilayah Serayu Utara

12.000.000 12.000.000 100,00

1.14. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan

12.000.000 12.000.000 100,00

1.15. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria

12.000.000 12.000.000 100,00

1.16. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Balai ESDM Wilayah Solo

12.000.000 12.000.000 100,00

1.17. Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan Sekretariat Dinas ESDM

225.000.000 225.000.000 100,00

1.18. Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan Balai ESDM Wilayah Serayu Utara

7.500.000 7.500.000 100,00

1.19. Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan

7.500.000 7.500.000 100,00

1.20. Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria

7.500.000 7.500.000 100,00

1.21. Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan Balai ESDM Wilayah Solo

7.500.000 7.500.000 100,00

1.22. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor Sekretariat Dinas ESDM

37.500.000 37.497.000 99,99

1.23. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor Balai ESDM Wilayah Serayu Utara

7.500.000 7.500.000 100,00

1.24. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan

7.500.000 7.500.000 100,00

1.25. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria

7.500.000 7.500.000 100,00

1.26. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor Balai ESDM Wilayah Solo

7.500.000 7.500.000 100,00

1.27. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

6.962.000

6.962.000 100,00

1.28. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan Sekretariat Dinas ESDM

75.000.000 74.820.000 99,76

1.29. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan Balai ESDM Wilayah Serayu Utara

3.750.000 3.750.000 100,00

1.30. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan

3.750.000 3.750.000 100,00

1.31. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria

3.750.000 3.750.000 100,00

1.32. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan Balai ESDM Wilayah Solo

3.750.000 3.750.000 100,00

1.33. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Sekretariat Dinas ESDM

190.000.000

189.175.000 99,57

1.34. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Balai ESDM Wilayah Serayu Utara

11.250.000 11.250.000 100,00

1.35. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan

11.250.000 11.250.000 100,00


19

1.36. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria

11.250.000 10.030.000 89,16

1.37. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Balai ESDM Wilayah Solo

11.250.000 11.250.000 100,00

1.38. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Di Dalam dan Luar Daerah Sekretariat Dinas ESDM

1.050.000.000 1.049.635.319 99,97

1.39. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Di Dalam dan Luar Daerah Balai ESDM Wilayah Serayu Utara

54.000.000 54.000.000 100,00

1.40. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Di Dalam dan Luar Daerah Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan

69.750.000 69.750.000 100,00

1.41. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Di Dalam dan Luar Daerah Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria

63.750.000 63.382.000 99,42

1.42. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Di Dalam dan Luar Daerah Balai ESDM Wilayah Solo

67.500.000 67.500.000 100,00

1.43. Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran Sekretariat Dinas ESDM

664.700.000 655.850.000 98,67

1.44. Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran Balai ESDM Wilayah Serayu Utara

133.600.000 129.000.000 96,56

1.45. Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan

120.076.000 120.044.000 99,97

1.46. Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria

134.950.000 134.769.000 99,87

1.47. Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran Balai ESDM Wilayah Solo

112.500.000 111.625.000 99,92

1.48. Kegiatan Penyediaan Biaya Publikasi dan Dokumentasi

220.000.000

217.650.000 98,93

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR (2)

7.222.336.000 7.158.184.000 99,11

2.1. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas Balai ESDM Wilayah Serayu Utara

11.250.000 11.250.000 100,00

2.2. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan

11.250.000 11.250.000 100,00

2.3. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria

11.250.000 11.250.000 100,00

2.4. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas Balai ESDM Wilayah Solo

11.250.000 11.250.000 100,00

2.5. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Sekretariat Dinas ESDM

429.044.000

419.346.000 97,74

2.6. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Balai ESDM Wilayah Serayu Utara

75.000.000 74.100.000 98,80

2.7. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan

75.000.000 75.000.000 100,00

2.8. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria

67.800.000 67.632.000 99,75

2.9. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Balai ESDM Wilayah Solo

125.000.000 124.369.000 99,50


20

2.10. Kegiatan Pemeliharaan Rutin /Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat Dinas ESDM

429.088.000 427.448.000 99,62

2.11. Kegiatan Pemeliharaan Rutin /Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Balai ESDM Wilayah Serayu Utara

37.500.000 36.736.000 97,96

2.12. Kegiatan Pemeliharaan Rutin /Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan

52.500.000 50.241.000 95,70

2.13. Kegiatan Pemeliharaan Rutin /Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria

37.500.000 35.950.000 95,87

2.14. Kegiatan Pemeliharaan Rutin /Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Balai ESDM Wilayah Solo

45.000.000 44.820.000 99,60

2.15. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair Sekretariat Dinas ESDM

26.250.000 26.250.000 100,00

2.16. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair Balai ESDM Wilayah Serayu Utara

15.000.000 15.000.000 100,00

2.17. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan

11.250.000 11.250.000 100,00

2.18. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria

3.500.000 3.500.000 100,00

2.19. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair Balai ESDM Wilayah Solo

11.250.000 11.250.000 100,00

2.20. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga Sekretariat Dinas ESDM

131.250.000 131.060.000 99,86

2.21. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga Balai ESDM Wilayah Serayu Utara

18.750.000 18.750.000 100,00

2.22. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan

18.750.000 18.750.000 100,00

2.23. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria

18.750.000 18.750.000 100,00

2.24. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga Balai ESDM Wilayah Solo

18.750.000 18.750.000 100,00

2.25. Kegiatan Pemeliharaan Alat Kedokteran/ Laboratorium Sekretariat Dinas ESDM

131.250.000 131.250.000 100,00

2.26. Kegiatan Pemeliharaan Alat Kedokteran/ Laboratorium Balai ESDM Wilayah Serayu Utara

26.250.000 26.250.000 100,00

2.27. Kegiatan Pemeliharaan Alat Kedokteran/ Laboratorium Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan

30.000.000 30.000.000 100,00

2.28. Kegiatan Pemeliharaan Alat Kedokteran/ Laboratorium Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria

22.500.000 22.500.000 100,00

2.29. Kegiatan Pemeliharaan Alat Kedokteran/ Laboratorium Balai ESDM Wilayah Solo

37.500.000 37.500.000 100,00


21

2.30. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Bengkel

206.250.000

203.485.000 98,66

2.31. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor Sekretariat Dinas ESDM

3.346.654.000 3.320.209.000 99,21

2.32. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor Balai ESDM Wilayah Serayu Utara

132.500.000 127.371.000 96,13

2.33. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan

907.500.000 903.840.000 99,60

2.34. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria

407.500.000 404.800.000 99,34

2.35. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor Balai ESDM Wilayah Solo

132.500.000 129.845.000 98,00

2.36. Kegiatan Rehab Gedung Kantor Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria

150.000.000 147.174.000 98,12

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR (3)

134.250.000 108.750.00 81,00

3.1. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal

75.000.000 50.400.000 67,20

3.2. Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

59.250.000 58.350.000 98,48

PROGRAM PENATAAN TATA RUANG (4) 350.000.000 297.730.000 85,07

4.1. Kegiatan Kajian Potensi Geowisata di Jawa Tengah

350.000.000 297.730.000 85,07

PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN (5)

500.000.000 486.760.000 97,35

5.1. Kegiatan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

500.000.000 486.760.000 97,35

PROGRAM REHABILITASI DAN PEMULIHAN CADANGAN SUMBER DAYA ALAM (6)

2.500.000.000 2.137.813.000 85,51

6.1. Kegiatan Reklamasi Lahan Bekas Pertambangan/Lahan Terkontaminasi Logam Berat

900.000.000 543.597.000 60,40

6.2. Kegiatan Pembangunan Sumur Pantau Air Tanah di Jateng

1.200.000.000 1.198.886.000 99,91

6.3. Kegiatan Pembangunan Sumur Resapan Dalam di Jawa Tengah

400.000.000 395.330.000 98,83

PROGRAM PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (7)

200.000.000 182.950.000 91,48

7.1. Kegiatan Penyusunan/Revisi Peraturan Daerah

200.000.000 182.950.000 91,48

PROGRAM PENGEMBANGAN PERTAMBANGAN DAN AIR TANAH (8)

10.742.762.000 10.371.232.000 96,54

8.1. Kegiatan Pembuatan Profil Investasi di Jateng serta Peningkatan Kerjasama dan Promosi Pertambangan.

650.000.000 598.650.000 92,10


22

8.2. Kegiatan Pengawasan dan Penertiban Usaha Pertambangan di Jawa Tengah

1.307.500.000 1.301.520.000 99,54

8.3. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Perizinan / Rekomendasi Air Tanah

650.000.000 650.000.000 100,00

8.4. Kegiatan Pembangunan Sumur Bor di daerah Rawan Kering.

3.623.132.000

3.613.512.000 99,73

8.5. Kegiatan Pengawasan dan Penertiban Air Tanah di Jawa Tengah.

600.000.000 548.806.000 91,47

8.6. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Perizinan / Rekomendasi Usaha Pertambangan

400.000.000 360.840.000 90,21

8.7. Kegiatan Pembuatan Sumur Gali/Pasak di Jawa Tengah

750.000.000 734.061.000 97,87

8.8. Kegiatan Penyusunan Zona Pemanfaatan dan Konservasi Air Tanah pada Cekungan Air Tanah (CAT) di Jawa Tengah

1.162.486.000 1.156.659.000 99,50

8.9. Kegiatan Penyusunan Potensi serta Neraca Sumberdaya dan Cadangan Mineral di Jawa Tengah

671.500.000 509.500.000 75,87

8.10 Kegiatan Pembinaan Usaha Pertambangan di Jateng

380.000.000 361.460.000 95,12

8.11 Kegiatan Sinkronisasi dan Perencanaan Program Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral.

548.144.000 536.225.000 97,83

PROGRAM PENGEMBANGAN KETENAGALISTRIKAN DAN MIGAS (9) 16.079.246.000 15.630.830.000 97,21

9.1. Kegiatan Pembangunan Jaringan Listrik Pedesaan

2.208.220.000 2.008.043.000 90,93

9.2. Kegiatan Perhitungan Volume Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan Pengendalian Harga LPG Tertentu di Jawa Tengah

500.000.000 494.753.000 98,95

9.3. Kegiatan Evaluasi dan Penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah

300.000.000 176.961.000 58,99

9.4. Kegiatan Pengawasan Manajemen Listrik Pedesaan dan Captive Power di Jawa Tengah

650.000.000 627.426.000 96,53

9.5. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Usaha Ketenagalistrikan di Jawa Tengah

250.000.000 246.452.000 98,58

9.6. Kegiatan Pengembangan Listrik Murah dan Hemat di Wilayah Serayu Utara

2.840.780.000 2.823.685.000 99,40

9.7. Kegiatan Pengembangan Listrik Murah dan Hemat di Wilayah Serayu Selatan

4.520.808.000 4.514.508.000 99,86

9.8. Kegiatan Pengembangan Listrik Murah dan Hemat di Wilayah Kendeng Muria

2.090.221.000 2.025.186.000 96,89

9.9. Kegiatan Pengembangan Listrik Murah dan Hemat di Wilayah Solo

2.719.217.000 2.713.816.000 99,80

PROGRAM PENGEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI (10)

7.120.903.000 6.606.259.000 92,77

10.1. Kegiatan Pembangunan PLTS SHS di Jawa Tengah

2.608.782.000 2.477.055.000 94,95

10.2. Kegiatan Identifikasi dan Pengembangan Potensi Gas Rawa di Jawa Tengah

250.000.000 220.050.000 88,02

10.3. Kegiatan Pengembangan Desa Mandiri Energi di Jawa Tengah

1.988.621.000 1.927.466.000 96,92


23

10.4. Kegiatan Pembangunan PLTMH di Jawa Tengah

650.000.000 603.490.000 92,84

10.5. Kegiatan Audit Energi Gedung Perkantoran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

573.500.000 430.040.000 74,99

10.6. Kegiatan Kajian Potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) di Jawa Tengah

1.050.000.000 948.158.000 90,30


24

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA

A. BELANJA LANGSUNG

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1) Kegiatan Penyediaan Jasa Surat-Menyurat

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp 51.375.000,00 dan terealisasi

sebesar Rp 51.375.000,00 atau 100%. Hasil yang dicapai yaitu

terlaksananya pelayanan surat menyurat di Dinas ESDM dan 4 (empat)

Balai ESDM selama 12 bulan.


Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp 1.049.450.000,00 dan terealisasi

sebesar Rp 894.006.645,00 atau 85,19%. Hasil yang dicapai yaitu

terpenuhinya kebutuhan komunikasi, air dan listrik di Dinas ESDM dan 4

(empat) Balai ESDM selama 12 bulan.

3) Kegiatan Jaminan Barang Milik Daerah



terpenuhinya asuransi kendaraan, rumah dinas serta gedung Dinas dan

Balai ESDM Prov. Jateng selama 12 bulan.

4) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor



tersedianya peralatan tulis kantor di Dinas ESDM dan 4 (empat) Balai

ESDM selama 12 bulan.

5) Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan



terlaksananya penyediaan barang cetak dan penggandaan kelengkapan

administrasi di Dinas ESDM dan 4 (empat) Balai ESDM selama 12 bulan.

6) Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor



tersedianya komponen instalasi listrik untuk penerangan bangunan

kantor di Dinas ESDM dan 4 (empat) Balai ESDM selama 12 bulan.


25

7) Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga



terlaksananya penyediaan peralatan rumah tangga untuk kebutuhan

kantor pusat dan 4 (empat) Balai ESDM selama 12 bulan.

8) Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan



tersedianya langganan koran, terbitan berkala dan pemenuhan buku

perpustakaan di Dinas ESDM dan 4 (empat) Balai ESDM selama 12

bulan.

9) Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman



terlaksananya jamuan makan minum rapat dan makan minum tamu di

Kantor Pusat Dinas ESDM dan 4 (empat) Balai ESDM selama 12 bulan.

10) Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Di dalam dan Luar

Daerah


sebesar Rp 1.304.267.319,00 atau 99,94%. Hasil yang dicapai yaitu

terlaksananya menghadiri undangan rapat koordinasi dan konsultasi di

dalam dan luar daerah untuk pegawai Kantor Pusat Dinas ESDM dan 4


11) Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran



terpenuhinya pembayaran jasa instruktur, dan pengelola keuangan

Kantor Pusat Dinas ESDM dan 4 (empat) Balai ESDM selama 12 bulan.

12) Kegiatan Penyediaan Biaya Publikasi dan Dokumentasi



tersedianya sarana publikasi ke masyarakat selama 12 bulan.

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas



terpenuhinya pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Dinas Balai ESDM


26

Wilayah Serayu Utara, Serayu Selatan, Kendeng Muria dan Solo selama

12 bulan.

2) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor



terpenuhinya pemeliharaan rutin/berkala gedung/kantor Dinas ESDM

dan 4 (empat) Balai ESDM selama 12 bulan.

3) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional



terpenuhinya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Dinas ESDM dan 4 (empat) Balai ESDM selama 12 bulan.

4) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair



terpenuhinya Pemeliharaan Rutin/ Berkala Meubelair Dinas ESDM dan 4


5) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan

RumahTangga



terpenuhinya Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah

Tangga Dinas ESDM dan 4 (empat) Balai ESDM selama 12 bulan.

6) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Kedokteran/Laboratorium



terpenuhinya pemeliharaan peralatan laboratorium air Dinas ESDM dan

4 (empat) Balai ESDM selama 12 bulan.

7) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Bengkel



terpenuhinya pemeliharaan berkala alat bengkel selama 12 bulan.

8) Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor



terpenuhinya pengadaan peralatan guna peningkatan sarpras Kantor

Pusat Dinas dan 4 (empat) Balai ESDM selama 12 bulan.


27

9) Kegiatan Rehab Gedung Kantor Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria



terlaksananya kegiatan rehab gedung Balai ESDM Wilayah Kendeng

Muria.

III. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal



terlaksananya pendidikan khusus dan diklat bagi pegawai dinas ESDM

selama 12 bulan.

2) Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan



terlaksananya 1 kali sosialisasi peraturan perundang-undangan dengan

jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi sebanyak 100 orang.

IV. Program Perencanaan Tata Ruang

1) Kegiatan Kajian Potensi Geowisata di Jawa Tengah



tersusunnya 1 dokumen Kajian Potensi Geowisata Kawasan Kars di

Kabupaten Wonogiri.

V. Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan

1) Kegiatan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis



tersusunnya 1 dokumen KLHS pada Kawasan Pertambangan Gunung

Lawu.

VI. Program Rehabilitasi Dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

1) Kegiatan Reklamasi Lahan Bekas Pertambangan



terlaksananya 2 paket reklamasi di 2 lokasi pada 2 Kabupaten (Tegal

dan Pemalang).


28

2) Kegiatan Pembangunan Sumur Pantau Air Tanah di Jateng



terbangunnya 5 unit sumur pantau di Kota Semarang, Kota Tegal,

Kabupaten Sukoharjo, Jepara dan Klaten.

3) Kegiatan Pembangunan Sumur Resapan Dalam di Jawa Tengah



terbangunnya 4 unit sumur resapan dalam di Kabupaten Kudus (2 unit)

dan Pati (2 unit).

VII. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan

1) Kegiatan Penyusunan/Revisi Peraturan Daerah



tersusunnya draft peraturan gubernur tentang air tanah dan Energi Baru

Terbarukan.

VIII. Program Pengembangan Pertambangan Dan Air Tanah

1) Kegiatan Pembuatan Profil Investasi di Jawa Tengah serta Peningkatan

Kerjasama dan Promosi Pertambangan



terlaksananya 4 pameran promosi pertambangan serta terlaksananya

pembuatan 1 film dokumenter.

2) Kegiatan Pengawasan dan Penertiban Usaha Pertambangan di Jawa

Tengah



terlaksananya pengawasan 325 obyek pemegang IUP dan kegiatan

pertambangan tanpa izin serta 6 kali rakor pertambangan.

3) Kegiatan Peningkatan Pelayanan Perizinan/ Rekomendasi Air Tanah di

Jawa Tengah



tersusunnya 643 kajian rekomendasi teknis air tanah yang diterbitkan.

4) Kegiatan Pembangunan Sumur Bor di Daerah Rawan Kering.



terbangunnya 4 unit sumur bor dan tower beton yang diberikan kepada:


29

a) Ponpes Attasrif Warrohman, Dusun Sibeluk, Kelurahan Podorejo,

Kecamatan Ngalian, Kota Semarang;

b) Pengelola Sumur Artetis RW VII, Kelurahan Tambakaji, Kecamatan

Ngalian, Kota Semarang;

c) Pokmas Tirto Agung II, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan

Banyumanik, Kota Semarang;

d) Pokmas Lancar Berkah, Desa Triharjo, Kecamatan Gemuh,

Kabupaten Kendal.

Serta terbangunnya sumur bor dan sarana distribusi air bersih sebanyak

1 (satu) paket di Desa Parang, Kec. Paranggupito, Kab. Wonogiri dan 5

(lima) unit sumur eksplorasi di Kabupaten Magelang, Jepara dan Klaten.

5) Kegiatan Pengawasan dan Penertiban Air Tanah di Jawa Tengah.



terlaksananya pengawasan dan pengendalian pengambilan air tanah

pada 550 obyek serta terlaksananya 5 kali rakor bidang air tanah.

6) Kegiatan Peningkatan Pelayanan Perizinan/Rekomendasi Usaha

Pertambangan.



penerbitan 797 kajian rekomendasi teknis usaha pertambangan serta

Rekonsiliasi PNBP SDA Pertambangan Umum sebanyak 2 PNBP.

7) Kegiatan Pembuatan Sumur Gali/Pasak di Jawa Tengah.



terlaksananya pembangunan 30 unit sumur gali dan 11 unit sumur

pasak, dengan penerima bantuan yaitu :

a) Gapoktan "Sumber Urip", Desa Randuangung, Kec. Sumber, Kab.

Rembang sejumlah 15 unit sumur gali;

b) Poktan "Rejomulyo", Desa Brabo, Kec. Tanggungharjo, Kab.

Grobogan sejumlah 15 unit sumur gali;

c) Gapoktan "Tani Makmur", Desa Randumukti Waren, Kec. Bojong,

Kab. Pekalongan sejumlah 2 unit sumur pasak;

d) Gapoktan "Marsudi Tani", Desa Kemanukan, Kec. Bagelen, Kab.

Purworejo sejumlah 3 unit sumur pasak;

e) Poktan "Murakapi", Desa Nambangan, Kec. Selogiri, Kab. Wonogiri

sejumlah 1 unit sumur pasak;

f) Poktan "Sri Tanjung", Desa Jaten, Kec. Selogiri, Kab. Wonogiri

sejumlah 1 unit sumur pasak;


30

g) Gapoktan "Sri Makmur", Desa Sapen, Kec. Mojolaban, Kab.

Sukoharjo sejumlah 2 unit sumur pasak;

h) Poktan "Asri Tani", Desa Rowokele, Kec. Rowokele, Kab. Kebumen

sejumlah 2 unit sumur pasak.

8) Kegiatan Penyusunan Zona Pemanfaatan dan Konservasi Air Tanah pada

Cekungan Air Tanah (CAT) di Jawa Tengah



tersusunnya kajian Pemetaan Potensi Air Tanah dan kajian CAT peta

zonasi pemanfaatan dan konservasi air tanah pada CAT Pati-Rembang

dan CAT Nusakambangan.

9) Kegiatan Penyusunan Potensi serta Neraca Sumberdaya dan Cadangan

Mineral di Jawa Tengah



tersusunnya 1 dokumen data informasi sumber daya mineral.

10) Kegiatan Pembinaan Usaha Pertambangan di Jateng



jumlah pelaku usaha pertambangan yang mengikuti pembinaan (bimtek

dan fieldtrip) Good Mining Practice sebanyak 300 orang.

11) Kegiatan Sinkronisasi dan Perencanaan Program Bidang Energi dan

Sumber Daya Mineral



jumlah usulan kegiatan dari Kab./Kota sebanyak 220 kegiatan,

persentase sinergitas program pembangunan bidang ESDM sebesar

25%, terlaksananya 1 kali lokakarya bidang ESDM, terlaksananya 12 kali

rakor pengendalian internal, terlaksananya 1 kali rakor perencanaan

internal serta terlaksananya 3 kali FGD penyusunan SPIP serta 2 kali

rakor PPID.

IX. Program Pengembangan Ketenagalistrikan dan Migas

1) Kegiatan Pembangunan Jaringan Listrik Pedesaan



terbangunnya jaringan listrik pedesaan sepanjang 9,4 kms di Kabupaten

Pati, Boyolali, Wonogiri dan Pekalongan


31

2) Kegiatan Perhitungan Volume Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan

Pengendalian Harga LPG Tertentu di Jawa Tengah



terlaksananya penghitungan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor

(PBBKB) terhadap 775 obyek wajib pajak dan terlaksananya 1 kali rakor

migas.

3) Kegiatan Evaluasi dan Penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan

Daerah



tersusunnya 1 dokumen Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah

(RUKD).

4) Kegiatan Pengawasan Manajemen Listrik Pedesaan dan Captive Power di

Jateng



tersusunnya 2 dokumen evaluasi lisdes dan wasdal captive power,

pengawasan terhadap 438 obyek captive power, audit instalasi pada 2

(dua) gedung pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pelaksanaan rakor

ketenagalistrikan sebanyak 2 (dua) kali.

5) Kegiatan Peningkatan Pelayanan Usaha Ketenagalistrikan di Jawa

Tengah



terbitnya 198 Ijin Operasi (IO) generator set dan Ijin Usaha Penunjang

Tenaga Listrik (IUPTL).

6) Kegiatan Pengembangan Listrik Murah dan Hemat di Wilayah BP3ESDM

Serayu Utara



terlaksananya bantuan sambungan listrik sebanyak 1.500 unit bagi

1.500 KK kurang mampu, yang diberikan kepada 46 pokmas di

Kabupaten Batang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Pemalang,

Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes.


Serayu Selatan




32



Kabupaten Kebumen, Banyumas, Cilacap, Purworejo, Banjarnegara,

Purbalingga dan Wonosobo.


Kendeng Muria





Kabupaten Pati, Jepara, Kudus, Rembang, Kota Semarang, Kabupaten

Grobogan, dan Blora.


Solo





Kabupaten Klaten, Sragen, Semarang, Boyolali, Magelang, Wonogiri dan

Kota Surakarta.

X. Program Pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

1) Kegiatan Pembangunan PLTS SHS di Jawa Tengah



terlaksananya pemasangan 56 unit PLTS SHS 100 Wp di Kabupaten

Banjarnegara dan pemeliharaan PLTS PJU milik Pemerintah Provinsi

Jawa Tengah sebanyak 120 unit yang tersebar di Kabupaten/Kota di

Jawa Tengah.

2) Kegiatan Pengembangan Desa Mandiri Energi di Jawa Tengah



terlaksananya pembangunan 15 unit demplot biogas dan 1 unit demplot

biogas komunal yang diberikan kepada:

a) Kelompok Tani “Sari Asih Amanulloh”, Desa Samirono, Kec.

Getasan, Kab. Semarang sebanyak 1 unit demplot biogas;

b) Kelompok Tani “Ngudi Rahayu”, Desa Samirono, Kec. Getasan, Kab.

Semarang sebanyak 1 unit demplot biogas komunal;


33

c) Perkumpulan Kelompok Tani "Sumber Rahayu", Desa Palon, Kec.

Jepon, Kab. Blora sebanyak 1 unit demplot biogas;

d) Perkumpulan Kelompok Tani "Sumber Barokah", Desa Palon, Kec.

Jepon, Kab. Blora sebanyak 1 unit demplot biogas;

e) Kelompok Tani Ternak “Lembu Mulyo”, Kel. Bolong, Kec.

Karanganyar, Kab. Karanganyar sebanyak 1 unit demplot biogas;

f) Kelompok Ternak Sapi “Lembu Sentoso”, Desa Kalijingkrak, Kec.

Tasikmadu, Kab. Karanganyar sebanyak 1 unit demplot biogas;

g) Kelompok Tani Ternak “Klotok Makmur“,Desa Kalitengah, Kec.

Pancur, Kab. Rembang sebanyak 1 unit demplot biogas;

h) Kelompok Petani Ternak "Barokah", Desa Karaskepoh, Kec. Pancur,

Kab. Rembang sebanyak 1 unit demplot biogas;

i) Kelompok Ternak “Sidomukti”, Desa Pengkol, Kec. Penawangan,

Kab. Grobogan sebanyak 1 unit demplot biogas;

j) Kelompok Tani Ternak "Sumber Makmur", Desa Ngrandah, Kec.

Toroh, Kab. Grobogan sebanyak 1 unit demplot biogas;

k) Kelompok Tani “Baslinggar”, Kel. Kaliancar, Kec. Selogiri, Kab.

Wonogiri sebanyak 1 unit demplot biogas;

l) Kelompok Tani Ternak “Ngudi Rojo Koyo”, Desa Manjung, Kec.

Wonogiri, Kab. Wonogiri sebanyak 1 unit demplot biogas;

m) Kelompok Tani Ternak “Makmur”, Desa Temuwangi, Kec. Pedan,

Kab. Klaten sebanyak 1 unit demplot biogas;

n) Kelompok Ternak Sapi “Andini Makmur”, Desa Sengon, Kec.

Prambanan, Kab. Klaten sebanyak 1 unit demplot biogas;

o) Kelompok Tani “Sido Topo”, Desa Cabean Kunti, Kec. Cepogo, Kab.

Boyolali sebanyak 1 unit demplot biogas;

p) Kelompok Tani “Sido Maju”, Desa Jrakah, Kec. Selo, Kab. Boyolali

sebanyak 1 unit demplot biogas.

Pada kegiatan ini juga terlaksananya pembangunan demplot biogas

skala kecil yang bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK)

Bidang Energi Skala Kecil sebanyak 20 unit yang diberikan kepada

masyarakat di Desa Tunggak Kecamatan Toroh, Desa Kramat

Kecamatan Penawangan dan Desa Manggarwetan Kecamatan Godong

Kabupaten Grobogan serta tersusunnya 1 (satu) dokumen Rencana

Umum Energi Daerah (RUED).

3) Kegiatan Pembangunan PLTMH di Jawa Tengah



terlaksananya revitalisasi 1 unit PLTMH Curug Cipendok 1 di Desa


34

Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas serta

tersusunnya kajian inventarisasi dan studi kelayakan potensi air untuk

pembangkit listrik Wilayah Sungai (WS) Pemali-Comal (Kab. Tegal,

Pemalang, Pekalongan, Brebes, Batang, Kota Tegal dan Kota

Pekalongan)

4) Kegiatan Audit Energi Gedung Perkantoran Provinsi Jawa Tengah



terlaksananya Audit Energi pada 3 gedung perkantoran di lingkungan

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

5) Kegiatan Identifikasi dan Pengembangan Potensi Gas Rawa di Jawa

Tengah



terbangunnya infrastruktur pemanfaatan energi dari gas rawa di

Kabupaten Grobogan dan Purworejo.

6) Kegiatan Kajian Potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) di Jawa Tengah



tersusunnya kajian identifikasi potensi EBT di Kota Magelang, Kota

Surakarta, Kabupaten Magelang, Klaten, Boyolali, Sukoharjo, Sragen,

Karanganyar, Wonogiri dan Semarang serta kajian kelayakan

pendahuluan/Feasibilty Study PLTS Sampah di TPA Solo Raya.

B. Belanja Tidak Langsung

Belanja pegawai dianggarkan sebesar Rp 25.549.789.000,00 dan terealisasi

sebesar Rp 25.169.726.750,00 atau 98,51%. Hasil yang dicapai yaitu untuk

pemenuhan gaji dan tunjangan dan tambahan penghasilan PNS.


35

BAB V PERMASALAHAN, UPAYA PEMECAHAN, HAMBATAN

DAN TANTANGAN

A. PERMASALAHAN

Permasalahan atau kendala yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan

guna mencapai kinerja yang telah ditargetkan pada Dinas Energi dan Sumber

Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017, antara lain sebagai

berikut :

1. Masih terdapat 382.952 KK belum berlistrik;

2. Ancaman degradasi lingkungan akibat pemanfaatan sumber daya geologi

(penurunan muka air tanah, berkurangnya daerah resapan, kegiatan

penambangan yang tidak menerapkan Good Minning Practice (GMP);

3. Belum terpenuhinya pasokan bahan galian untuk infrastruktur dari

pertambangan yang berijin;

4. Masih banyak instalasi listrik belum memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO)

dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang keselamatan listrik, serta

masih banyak dijumpai Instalatur liar dan peralatan/material listrik non

SNI.

5. Pemanfaaan seumber energi baru terbarukan (EBT) dan produk bahan

bakar nabati (biofuel), biomass dan biogas belum optimal;

6. Belum tercukupinya kebutuhan energi bagi industri.

B. UPAYA PEMECAHAN

1. Menambah pemasangan sambungan listrik murah bagi rumah tangga

sasaran (RTS) dan membangun jaringan listrik pedesaan untuk daerah-

daerah terpencil;

2. Pengembangan dan pemanfaatan energi baru terbarukan bagi daerah yang

jauh dan tidak dapat terjangkau oleh jaringan listrik PLN (remote area);

3. Pengendalian pemanfaatan air tanah dengan mengatur debit pengambilan

air tanah serta memantau kualitas air tanah dan meningkatkan

pengawasan PETI dengan membentuk Tim Terpadu Pengawasan

Pertambangan yang melibatkan instansi terkait;

4. Melakukan pengawasan pertambangan berijin secara rutin dan berkala;

5. Sosialisasi dan pendekatan persuasif kepada masyarakat terkait

keselamatan listrik dan pentingnya instalasi listrik yang Aman, Handal dan

Ramah Lingkungan;


36

6. Mendorong pemanfaatan EBT dari biogas dan biomas, pembangkit listrik

tenaga mikro hidro dan surya serta pemanfaatan gas rawa dan penerbitan

regulasi/insentif untuk percepatan pengembangan EBT;

7. Mendorong peningkatan pasokan energi baik energi listrik maupun gas bagi

industri.

C. HAMBATAN

Guna mendukung Misi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah khususnya Misi

butir ke dua, yaitu “Mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan,

penanggulangan kemiskinan & pengangguran“, sasaran yang harus dicapai oleh

Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

adalah menjamin ketersediaan energi dari potensi lokal, dengan indikator

sasaran berupa meningkatnya rasio elektrifikasi dan meningkatnya persentase

pemanfaatan energi baru terbarukan terhadap total konsumsi energi. Dalam

mencapai sasaran tersebut, terdapat faktor-faktor penghambat pelayanan OPD,

yaitu:

1. Masih banyak dusun-dusun terisolir yang belum terjangkau oleh jaringan

listrik PLN;

2. Belum efisiennya konservasi energi, ditandai dengan masih rendahnya

budaya hemat energi;

3. Belum optimalnya pengembangan energi baru terbarukan;

4. Ancaman degradasi lingkungan akibat pemanfaatan sumber daya geologi

yang tidak berwawasan lingkungan;

5. Masih banyak usaha pertambangan berijin yang tidak melaksanakan

reklamasi untuk pengembalian fungsi lahan pertambangan.

D. TANTANGAN

Isu strategis Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral akan diselaraskan

dengan isu strategis dalam RPJMD yaitu isu kelima tentang Kedaulatan Energi.

Tantangan-tantangan yang teridentifikasi berdasarkan permasalahan yang ada

di sektor ESDM adalah:

1. Masih maraknya kegiatan pertambangan tanpa ijin (PETI);

Penambangan tanpa ijin (PETI) menjadi permasalahan yang masih dihadapi

Provinsi Jawa Tengah. Karakteristik pertambangan tanpa ijin yang sporadis

dan bersifat setempat-tempat sehingga luas area tidak bisa ditetapkan

secara pasti.


37

2. Masih diperlukannya upaya konservasi pemanfaatan air tanah;

Untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat terutama di

daerah sulit air (rawan kekeringan) dan penurunan kualitas dan kuantitas

air tanah maka diperlukan upaya peningkatan konservasi air tanah,

pengendalian pengambilan air tanah dan perbaikan degradasi air tanah.

3. Masih diperlukannya upaya peningkatan Sambungan Listrik bagi

KK yang belum berlistrik;

Pencapaian pembangunan terkait dengan energi, terlihat dari pencapaian

indikator Rasio Elektrifikasi (RE) yang menunjukkan jumlah KK yang sudah

berlistrik. Sampai dengan bulan Tahun 2017, RE Jawa Tengah telah

mencapai sebesar 95,86% telah melampaui target RPJMD sebesar 91,70%.

4. Masih rendahnya pemanfaatan energi baru dan terbarukan;

Pengembangan energi baru terbarukan di Provinsi Jawa Tengah diperlukan

sebagai upaya mengurangi ketergantungan energi fosil yang masih cukup

tinggi. Sampai dengan tahun 2017 energi bauran di Jawa Tengah mencapai

9,56%.

5. Masih diperlukannya peningkatan kinerja pelayanan publik bidang

ESDM.

Pemerintah yang bersih dan baik (Good Governance) saat ini menjadi isu

nasional yang tengah menjadi sorotan berbagai pihak. Sebagai salah satu

upaya mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik serta

memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, maka diperlukan

peningkatan kinerja pelayanan publik bidang ESDM.


38

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN


anggaran Belanja yang bersumber dari APBD sebesar Rp. 75.167.074.000,-

sebagaimana yang tercantum dalam Dokumen Perubahan Pelaksanaan

Anggaran (DPPA) Tahun Anggaran 2017. Anggaran tersebut terdiri atas Belanja

Tidak Langsung berupa Belanja Pegawai yang dijabarkan oleh Gaji dan

Tunjangan, Tambahan Penghasilan PNS, dan Belanja Langsung yang dijabarkan

untuk 10 Program dan 118 Kegiatan. Adapun perinciannya sebagai berikut:

1. Belanja Tidak Langsung berupa Belanja Pegawai dengan target anggaran

tahun 2017 sebesar Rp 25.549.789.000,- dan terealisasi sebesar

Rp 25.169.726.750,- atau 98,51%.

2. Belanja Langsung berupa Belanja pada 10 Program dan 118 kegiatan

dengan target anggaran tahun 2017 sebesar Rp 49.617.285.000,- dan

terealisasi sebesar Rp 47.571.533.339,- atau 95,88%.

Dari sektor Pendapatan, Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah ditargetkan

sebesar Rp. 1.242.577.000,- dan realisasi pendapatan sebesar Rp.

1.934.378.135,- atau 155,67%.

B. SARAN

1. Diperlukan peningkatan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi kegiatan

antar semua unit kerja di lingkungan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah;

2. Perlu adanya penggalangan komitmen dan kerjasama dengan semua pihak

terkait (Kabupaten/Kota, perguruan tinggi masyarakat, maupun dunia

usaha);

3. Meningkatkan upaya penegakan hukum terhadap PETI dan melakukan

pembinaan serta alih profesi bagi masyarakat penambang tanpa izin;

4. Penegakan hukum terhadap pemanfaatan air tanah;

5. Membangun sumur bor untuk pemenuhan kebutuhan air baku masyarakat

daerah rawan kering dan pembangunan sumurgali/pasak untuk

meningkatkan produktivitas pertanian dengan mempertimbangkan azas

konservasi;

6. Meningkatkan pembangunan jaringan listrik khususnya untuk masyarakat

daerah terpencil baik melalui APBD maupun anggaran PLN serta

pemasangan sambungan listrik bagi masyarakat kurang mampu;


39

7. Meningkatkan pengembangan pemanfaatan sumber energi baru terbarukan

dan konservasi energy;

8. Melakukan pengawasan manajemen listrik non pedesaan dan captive

power.

9. Meningkatkan pelayanan publik pada sektor energi dan sumber daya

mineral.

Pembina Utama Mu

Documents

Laporan Tahunan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral ... · Laporan Tahunan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017 1 . ... Kegiatan Usaha Pertambangan