Laporan Tekel Rzf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Laporan Tekel Rzf

    1/20

    LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI EKSPLORASI LAUT

    Disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti responsi praktikum mata kuliah Teknologi

    Eksplorasi Laut di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Jenderal oedirman

  • 8/17/2019 Laporan Tekel Rzf

    2/20

    I+ PEN'AHULUAN

    1+1+ La#ar ,elaka$-

    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan !" # terdiri dari laut dan terdiri dari

    $%&%"' pulau serta memiliki sumberdaya hayati yang tidak ternilai& Perairan indonesia

    merupakan (ilayah yang unik di dunia, dimana (ilayah pesisir dan lautan Indonesia

    memiliki letak geogra)is yang strategis& Di dunia terdapat tu*uh *enis penyu, enam *enis

    diantaranya di ketahui terdapat perairan Indonesia yakni penyu penyu hi*au +helonia

    mydas-, Penyu sisik +Eretmo.helys imbri.ate- Penyu lekang +Lepido.helys oliva.ea-, Penyu

     pipih +/atator depressus-, Penyu tempayan +aretta .aretta-, penyu belimbing +Dermo.helys

    .oria.ea- sedangkan penyu kempi +Lepido.helys kempi- hanya ditemukan di perairan Florida

    dan laut 0e1siko +Dahuri, 2""3-&

    e.ara internasional, penyu termasuk he(an yang terda)tar dalam ITE +Convention

    I t ti l T d i E d d S i f Wild F d Fl - ata kon ensi

  • 8/17/2019 Laporan Tekel Rzf

    3/20

    1++ Peru%u"a$ Ma"alah

    7dapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam laporan ini adalah ;

    $& :agaimana lokasi yang ideal untuk peneluran penyu<

    2& :agaimana keterkaitannya anatara karakteristik pantai dengan sarang penyu<

    1+!+ Tu.ua$

    Tu*uan melakukan praktikum ini adalah ;

    $& 0engetahui lokasi bertelurnya penyu

    2& 0engetahui hubungan antara karakteristik pantai dengan sarang penyu di batu hiu

    1+/+ Ma$aa#

      0an)aat melakukan praktikum ini adalah ;

    $& 0emberikan in)ormasi dalam upaya konservasi penyu, terutama untuk sarang dan

     penetasan + Hatchery-&

    2& Dapat di*adikan sumber in)ormasi a(al untuk penelitian lebih lan*ut di Pantai :atu

    9iu , Ke.amatan batu 9iu Kabupaten Pangandaran&

  • 8/17/2019 Laporan Tekel Rzf

    4/20

    II+ MATERI 'AN METO'E

    +1+ Ma#eri Prak#iku%

    2&$&$ 7lat

    7lat yang digunakan dalam praktikum ini meliputi alat untuk pengamatan analisis

    vegetasi, pengukuran mor)ologi pantai, dan parameter )isik sarang, adalah;

     /ama alat Kegunaan

    $ Thermometer  

    2 9and re)raktometer  

    3 elang bening

    = Tiang pan.ang

    % >oll meter  

    6 Kamera! 7lat tulis

    ' Transek kuadrat %1%m dan 212m

    5 Plastik  

    0engukur suhu perairan

    0engukur salinitas

    0engukur kemiringan pantai

    0enentukan posisi selang

    0engukur *arak selang dan lebar pantai

    Pengamatan se.ara visual dan dokumentasi

    0en.atat data

    0entransek lokasi pengambilan sampel

    Untuk (adah sampel

  • 8/17/2019 Laporan Tekel Rzf

    5/20

    )rekuensi, )rekuensi relati), dominasi, dominasi relati), dan indeks nilai pentingnya, dengan

    rumus sebagai berikut;

    Kerapatan   ¿  ∑ Individu

     Luas kuadrat 

    Kerapatan relati)    ¿  Kerapatan jenis

    ∑ kerapatan semua jenis×100

    Frekuensi   ¿ Jumlahkptak semua jenis

     jumlahkeseluruhan kotak 

    Frekuensi relati)    ¿   frekuensi spesiesfrekuensi seluruh spesies

    ×100

    Dominasi   ¿∑ Luas diameter batang

     Luas transek  

    Dominasi relati)    ¿  Dominasi suatu spesies

    ∑ dominasi semuaspesies ×100

    Indeks nilai penting B kerapatan relati) C )rekuensi relati) C dominasi relati) 

    2&3&2&Pengukuran 0or)ologi Pantai

    Pengukuran mor)ologi pantai dilakukan dengan mengukur lebar pantai, kemiringan

     pantai dan pan*ang pantai& Pengukuran lebar dan pan*ang pantai menggunakan roll meter&

    Pengukuran kemiringan pantai menggunakan (aterpass atau menggunakan selang yang

  • 8/17/2019 Laporan Tekel Rzf

    6/20

    III+ HASIL 'AN PEM2AHASAN

    !+1+ Ha"il )a3a$4ara

    Penyu yang mendarat di Pangandaran terdiri dari lima *enis yaitu penyu tempayang,

     penyu sisik, penyu belimbing, penyu lekang, penyu pipih& Diantara lima *enis penyu tersebut

     penyu tempayang termasuk *enis penyu yang dapat saling memakan&

    Penyu memiliki kebiasan men.ari makan di sekitar terumbu karang, dan penyakit

    yang sering menyerang penyu adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit misalnya adanya

    .a.ing laut yang terdapat dipunggung penyu& Umur penyu tergantung dari *enis dan )aktor8

    )aktor pendukung lainnya misalnya penyu dengan semua )aktor pendukung yang sesuai

    .enderung berumur pan*ang sampai ratusan tahun&

    0asa reproduksi penyu berbeda8beda sesuai dengan masing8masing spesies misalnya

    untuk spesies penyu sisik saat berumur $= thun& Faktor yang mempengaruhi pendaratan

     penyu di suatu (ilayah ;

  • 8/17/2019 Laporan Tekel Rzf

    7/20

     *antan- sekitar ! bulan tukik akan dilepas ke alam bebas& Penyu dea(asa yang dipelihara

    dalam kolam dengan pemberian pakan dua kali dalam sehari yaitu *am enam pagi dan *am

    enam sore&

    !++ A$ali"i" (e-e#a"i

    ?egetasi yang terdapat di Pantai :atu 9iu di bagi ke dalam 3 kriteria tingkatan

    vegetasi yaitu pohon tiang, pohon pan.ang, dan semai& Pohon tiang adalah pohon muda yang

    diameter batangnya antara $" 2" .m, sedangkan pohon pan.ang adalah anakan pohon yang

    tingginya lebih dari sama dengan $%" .m, sedangkan pohon semai adalah anakan pohon yang

    tingginya kurang dari $%" .m +:ima, 2"$=-&

    Ta,el 1+ Transek % 1 % m pohontiang

    S#a"iu$ Se"ie"'ia%e#er

    54%6

    Kelili$-

    54%6

    Lua"a$ area

    574%6

    $ Pandanus

    tectoricus$3 ="&'2 $32&6!

    2

    Terminalia

    catappa

    $2 3!&6' $$3&"=

  • 8/17/2019 Laporan Tekel Rzf

    8/20

    Terminalia

    catappa"&== ='&'5 "&% 33&33 '2&22

     Hibiscus tiliaceus "&"= =&== "&% 33&33 3!&!! Pandanus

    tectoricus"&=2 =6&6! "&% 33&33 '"

    "&5 $&%

    Ta,el !+ Transek 2 1 2 m semai

    S#a"iu$ Se"ie" &u%lah 56$  Ipomoea pescaprae 3

    2Spinifex longifolius !

    Cuscuta approximata =

    Se"ie"Keraa#a$

    &e$i" 57%6

    Keraa#a$

    Rela#i 586

    Frekue$"i

    &e$i" 57%6

    Frekue$"i

    Rela#i9e 586INP 586

     Ipomoea

     pescaprae"&!% 2$&=3 "&% 33&33 %=&!6

    Spinifex

    longifolius$&!% %" "&% 33&33 '3&33

    Cuscuta

    aproximata$ 2'&%! "&% 33&33 6$&5

    3&% $&%

  • 8/17/2019 Laporan Tekel Rzf

    9/20

    mengikat butiran pasir dan menghindar ter*adinya keruntuhan pasir sehingga akan dapat

    mempermudah penyu dalam melakukan penggalian dan proses penelurannya dan suhu

    maupun kelembaban disekitar vegetasi relative stabil dengan .ahaya matahari tidak langsung

    mengenai ke permukaan pasir dan baik bagi telur penyu selama masa inkubasi& elain itu

     *uga dapat menghindari telur dalam sarang dari serangan predator dan *uga para pen.uri telur

    oleh manusia karena sarang telur yang terlindungi oleh vegetasi&

     /ilai kerapatan relati) vegetasi pohon tiang Pandanus tectoricus dan Terminalia

    catappa yang ditemukan di sepan*ang pantai :atu 9iu, Pangandaran yaitu masing masing

    sebesar '"# dan 2"#& /ilai kerapatan relati) untuk kategori pan.ang anakan yaitu =6&6!#

    untuk *enis Pandanus tectoricus, ='&'5# untuk *enis Terminalia catapa, dan =&==# untuk

     *enis Hibiscus tiliaceus& elan*utnya kerapatan relati) untuk kategori semai yaitu Spinifex

    longifolius %"#, Cuscuta approximata 2'&%!#, serta Ipomoea pescaprae 2$&=3#&

    pesies tumbuh tumbuhan di daerah sekitar pantai peneluran Penyu 9i*au

  • 8/17/2019 Laporan Tekel Rzf

    10/20

    ambar $& Diagram I/P

    :erdasarkan gambar diatas Indeks nilai penting pohon tiang Pandanus tectoricus 

    dan Terminalia catappa masing8masing yaitu sebesar $6!# dan $33#& Indeks nilai penting

    kategori pan.ang anakan Terminalia catappa '2&22#, Hibiscus tiliaceus 3!&!!# dan

     Pandanus tectoricus '"#& Indeks nilai penting yang terakhir yaitu kategori semai Ipomoea

     pescaprae %=&!6#, Spinifex longifolius '3&33# dan Cuscuta approximata 6$&5#& Indeks

     /ilai Penting masing masing kategori didominasi oleh Pandanus tectoricus yang merupakan

     *enis vegetasi yang paling disukai oleh Penyu 9i*au +Chelonia mydas- untuk bertelur !

    heavtiyan et al! +2"$=- mengemukakan beberapa sarang yang ditemukan .enderung

     berada di ba(ah naungan pandan& Kondisi ini berpengaruh positi) terhadap akti)itas

     peneluran penyu hi*au yang se.ara naluriah sangat menyukai vegetasi pandan sebagai

    vegetasi naungannya untuk bersarang& 7nshary et al! +2"$=- menyatakan setiap *enis penyu

    menyukai vegetasi yang berbeda8beda& ?egetasi pantai ber)ungsi sebagai naungan bagi sarang

  • 8/17/2019 Laporan Tekel Rzf

    11/20

    kategori de(asa sampai semai yang mengindikasikan bah(a *enis8*enis tersebut masih

    mempunyai kemampuan untuk dapat melakukan permudaan alam se.ara mandiri& 9al ini

    dapat berman)aat se.ara langsung terhadap habitat penyu untuk bertelur dan menyebabkan

    ka(asan men*adi lebih terlindung se.ara alami dari gangguan predator +>oemantyo, et al ,

    2"$2-&

    3&2&3&eomor)ologi Pantai

    9asil pengukuran geomor)ologi pantai :atu 9iu, Kabupaten Pangandaran yang dapat

    mempengaruhi habitat sarang bertelur penyu dapat dilihat pada Ta,el /+

    Ta,el /+ Morolo-i Pa$#ai

    S#a"iu$ Ke%iri$-a$ 586Le,ar Pa$#ai

    Le,ar #o#al

    a$#ai 5%6

    Le,ar

    i$#er#idal 5%6

    Le,ar

    "u,#idal 5%6

    $ 6&5 %!&! 2" 3!&!

    2 2&=2 =%&% $%&% 3"

    : d k h il k il i k i i t i di t i : t 9i K b t

  • 8/17/2019 Laporan Tekel Rzf

    12/20

    :ara et al & +2"$3- men*elaskan bah(a kemiringan pantai 3#8'# masuk dalam

    kategori datar, sedangkan nilai kemiringan antara '# 8$6# menun*ukkan kategori landai&

    :erdasarkan hasil yang didapat dan sesuai dengan pernyataan :ara et al & +2"$3- kemiringan

     pada stasiun $ termasuk kategori landai sedangkan pada stasiun 2 termasuk dalam kategori

    datar& :ara et al & +2"$3- *uga men*elaskan bah(a semakin landai pantai peneluran maka

    semakin memudahkan penyu untuk melakukan aktivitas pendaratan men.ari lokasi sarang

    sebagai tempat bertelur& elain itu, semakin .uram pantai maka akan semakin besar pula

    energi penyu yang diperlukan untuk naik bertelur, dan semakin sulit penyu melihat ob*ek

    yang berada *auh di depan, karena mata penyu hanya mampu berakomodasi dan melihat

    dengan baik pada sudut $%"G ke ba(ah +Putra et al &, 2"$=-&

    9asil pengukuran nilai lebar pantai di pantai :atu 9iu, Kabupaten Pangandaran yang

    dapat dilihat pada Ta,el /& /ilai lebar pantai di kedua stasiun memiliki nilai lebar pantai

    yang berbeda& /ilai lebar total pantai pada stasiun $ yaitu sebesar %!&! m dengan lebar

  • 8/17/2019 Laporan Tekel Rzf

    13/20

    !+/+ Karak#eri"#ik Fi"ik Sara$- Pe$

  • 8/17/2019 Laporan Tekel Rzf

    14/20

    inkubator serta memiliki suasana lingkungan yang sesuai bagi perkembangan embrio penyu&

    Iklim mikro yang sesuai untuk inkubasi telur penyu ditimbulkan dari adanya interaksi antara

    karakter )isik material, penyusun pantai, iklim lokal dan telur8telur dalam sarang&

    Pantai peneluran penyu memiliki persyaratan umum antara lain pantai mudah

    di*angkau dari laut, posisinya harus .ukup tinggi untuk men.egah telur terendam oleh air

     pasang, pasir pantai relati) lepas +loose- serta berukuran sedang untuk men.egah runtuhnya

    lubang sarang pada saat pembentukannya& Pemilihan lokasi ini agar telur berada dalam

    lingkungan bersalinitas rendah, lembab dan substrat memiliki ventilasi yang baik sehingga

    telur8telur tidak tergenang air selama masa inkubasi +0ortimer, $552 @ 0iller, $55!-&

  • 8/17/2019 Laporan Tekel Rzf

    15/20

    I(+ KESIMPULAN 'AN SARAN

    %&$& Kesimpulan

    :erdasarkan hasil kegiatan praktikum yang dilakukan pada lokasi Pantai :atu 9iu

    dapat disimpulkan bah(a ;

    $& Jenis ?egetasi yang terdapat di pantai :atu 9iu adalah  Pandanus tectoricus

    Terminalia catappa Hibiscus tiliaceus Ipomoea pescaprae Spinifex longifolius

    dan Cuscuta aproximata

    2& 0or)ologi pantai sarang penyu di pantai :atu 9iu, Kabupaten Pangandaran yaitu

    ter.atat kemiringannya berkisar antara 2&=2 6&5#& Lebar total pantai berkisar 

    antara =%&% %!&! m& Lebar intertidal berkisar antara $%&% 2" m& Lebar subtidal

     berkisar antara 3" 3!&! m&

    3& Parameter )isik sarang penyu di pantai :atu 9iu, Kabupaten Pangandaran yaitu

    ter.atat tipe substrat pada sarang penyu adalah pasir halus dengan suhu 3$o& Jarak 

    sarang dengan pasang air laut yaitu berkisar antara 3" 3!&! m, sedangkan *arak 

  • 8/17/2019 Laporan Tekel Rzf

    16/20

    (+ 'AFTAR PUSTAKA

    7.kerman, >&7& $55!& The /est Environment and The Embryoni. Development o) ea

    Turtles, In; Lun, P&L dan 0usi.k, J&7 +eds-& The :iology o) ea Turtle& > Press,

    :o.a >aton& Pp& ' $"6&

    7nshary, 0&, T& >& etya(ati, 7& 9& Hanti& 2"$=& Karakteristik Pendaratan Penyu 9i*au

    +Chelonia mydas, Linnaeus $!%'- di Pesisir Pantai Tan*ung Kemuning Tan*ung 7pi

    Dan Pantai :ela.an Ke.amatan Paloh Kabupaten ambas& "urnal Protobiont & ?olume

    3& /o& 2& 9al ; 232 235&

    9itipeu( dan 0aturbongs J7& 2""2& 0arine Turtle onservation Programme Jamursba8

    0edi /esting :ea.h, /orth oast o) the :irds 9ead Peninsula, Papua& In; I Kinan

    +Ed&-& Proceedings of the Western  Pacific Sea Turtle Cooperative #esearch and  

     $anagement Wor%shop, $6$8$!%& 9onolulu %8' February 2""2& 4estern Pa.i)i.

    >egional Fishery 0anagement oun.il& 9onolulu, 9a(aii, U7&

    0iller, J&D& $55!& >eprodu.tion In ea Turtles& In; Lut, P&L dan 0usi.k, J&7 +eds-& The

    :iology o) ea Turtle& > Press, :o.a >aton& pp& %$ '2

     /uit*a, I&/&& $552& :iologi dan Ekologi Pelestarian Penyu Laut& Institut Pertanian :ogor

    Press ; :ogor&

    Putra, :& 7&, E& 4ibo(o, & >e*eki& 2"$=& tudi Karakteristik :io)isik 9abitat Peneluran

    P 9i* +Ch l i d - Di P i P l h b K li : " l

  • 8/17/2019 Laporan Tekel Rzf

    17/20

    LAMPIRAN

    Lampiran 1. Perhitungan dan analisis data

    • Kerapatan

    kerapatan= jumlah individu

    luas kuadrat 

    kerapatan pohon tiang( andanus tectoricus)=  8

    25=0.32

    kerapatan pohon pancang(!erminalia catappa)=1125

    =0.44

    kerapatan pohon pancang( "ibiscus tiliaceus)=  1

    25=0.04

    kerapatan pohon semai( Ipomoea pescaprae)=3

    4=0.75

    • Kerapatan relativ

    kerapatan relativ=kerapatan suatu jenis

    kerapatan seluruh jenis ×100

    • Frekuensi

    f  = jumlah petak ditemukan suatu jenis

     jumlah petak seluruh

    • Frekuensi relativ

    f relativ=  frekuensi suatu spesies

    frekuensi seluruh spesies

  • 8/17/2019 Laporan Tekel Rzf

    18/20

    kemiringan=34−30111

    ×100

    kemiringan=3.60  Jarak antar tiang B 5' .m

     b& Titik 2 B 3" .m

    Titik 3 B 2" .m

    kemiringan=30−20

    98×100  

    kemiringan=10.20  

    kemiringanrata−rata= 3.60 +10.202

    kemiringan rata−rata=6.9  

    2& Parameter )isik sarang

    • Jarak sarang ke pasang ; 3!&! m

    •7rak sarang ke surut ; %!&! m

    • edimen ; $""# pasir halus

    • uhu ; 3$o

  • 8/17/2019 Laporan Tekel Rzf

    19/20

    Lampiran 1. Foto Kegiatan Praktikum

    Foto Kegiatan Keterangan

    Praktikan sedang mengukur,

    menggunakan meteran gunamendapatkan nilai kemiringan pantai

    Praktikan sedang beker*a keras untuk

    menan.apkan tiang penyangga guna

    membantu pengukuran kemiringan

     pantai

  • 8/17/2019 Laporan Tekel Rzf

    20/20