28
LAPORAN AKHIR TAHUN UNIT LABORATORIUM PASCAPANEN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 No. Kode : 801.16.09A

LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

LAPORAN AKHIR TAHUN

UNIT LABORATORIUM PASCAPANEN

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN

2011

No. Kode : 801.16.09A

Page 2: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

LAPORAN AKHIR TAHUN

UNIT LABORATORIUM PASCAPANEN

Oleh :

Lina Ivanti

Wilda Mikasari

Taufik Hidayat

Melisa E. Restianda

Siska Apriyani

Sulasih

M. Amin

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN

2011

Page 3: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

i

LAPORAN AKHIR TAHUN

UNIT LABORATORIUM PASCAPANEN

Oleh : Lina Ivanti

Wilda Mikasari Taufik Hidayat

Melisa E. Restianda Siska Apriyani

Sulasih M. Amin

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU

2011

Page 4: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

ii

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Pengkajian : Unit Laboratorium Pasca Panen

2. Unit Kerja : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu

3. Alamat Unit Kerja : Jl. Irian Km 6,5 Bengkulu38119

4. Sumber Dana : DIPA BPTP Bengkulu

5. Status Kegiatan : Lanjutan

6. Penanggung Jawab Kegiatan :

a. Nama : Lina Ivanti, S.TP

b. Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I (III/a)

c. Jabatan

C1. Struktural : -

C2. Fungsional : PNK

7. Lokasi : BPTP Bengkulu

8. Agroekosistem :

9. Jangka Waktu : 1 Tahun

10. Tahun Dimulai : 2011

11. Biaya : Rp. 18.322.000,-

Mengetahui : Kepala BPTP Bengkulu Penanggung Jawab Kegiatan Dr. Ir. Dedi Sugandi, MP Lina Ivanti, S.TP NIP.19590206 198603 1 002 NIP. 19841004 200901 2 004

Page 5: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

iii

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan

karunia-Nya Laporan Akhir Tahun kegiatan Unit Laboratorium Pascapanen BPTP Bengkulu

dapat diselesaikan. Laporan ini berisi tentang kegiatan Laboratorium Pascapanen yang

telah dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2011.

Beberapa kegiatan Unit Laboratorium Pascapanen yang telah dilaksanakan sampai

dengan bulan Desember 2011 antara lain (1) Inovasi Teknologi Pengolahan Pangan (2)

Alih Teknologi (3) Komersialisasi Produk Olahan Laboratorium Pascapanen, dan (4)

Keikutsertaan dalam Pameran.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPTP Bengkulu atas bimbingan

dan arahannya dalam mengoptimalkan fasilitas yang dimiliki Laboratorium Pascapanen,

begitu juga kepada rekan-rekan anggota tim Laboratorium Pascapanen yang telah

memberikan ide, kreativitas, dan curahan tenaga sehingga kegiatan pelayanan di Unit

Laboratorium Pascapanen dapat terlaksana dengan baik. Harapan kami semoga laporan

ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bengkulu, Desember 2011 Penanggung Jawab Lina Ivanti, S. TP NIP. 19841004 200901 2 004

Page 6: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

iv

DAFTAR ISI

halaman

LEMBAR

PENGESAHAN................................................................................

i

KATA PENGANTAR............................................................................. Ii

DAFTAR ISI..........................................................................................

DAFTAR TABEL.....................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................

ABSTRAK.........................................................................................

iii

iv

v

vi

I. PENDAHULUAN.............................................................................. 1

1.1. Latar Belakang....................................................................... 1

1.2. Tujuan................................................................................... 2

II. KONDISI SUMBER DAYA................................................................. 3

2.1. Sarana dan Prasarana............................................................. 3

2.2. Sumber Daya Manusia............................................................. 4

III. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN.................................................... 6

3.1. Inovasi Teknologi Pengolahan Pangan....................................... 6

3.2. Alih Teknologi......................................................................... 9

3.3. Komersialisasi Produk Olahan Laboratorium Pascapanen............. 10

3.4. Keikutsertaan dalam Kegiatan Pameran.....................................

IV. KESIMPULAN...................................................................................

10

11

Lampiran.............................................................................................. 12

Page 7: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

v

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 1. Daftar Personalia di Laboratorium Pascapanen BPTP Bengkulu

Tahun 2011...........................................................................

4

Tabel 2. Kombinasi Perlakuan Pengujian.............................................. 7

Page 8: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

vi

DAFTAR LAMPIRAN

halaman

Lampiran 1. Data Inventarisasi Alat dan Mesin Pertanian Laboratorium

Pascapanen...................................................................

12

Lampiran 2. Paket Teknologi Pengolahan Aneka Produk Olahan Buah-

buahan.........................................................................

Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan Laboratorium Pascapanen Januari

s.d. Desember 2011 ......................................................

14

18

Page 9: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

vii

ABSTRAK

BPTP merupakan unit pelaksana teknis dibidang penelitian dan pengembangan pertanian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala Bandan Litbang Pertanian. Laboratorium pasca panen merupakan salah satu sarana penelitian/pengkajian yang digunakan untuk mendukung penelitian/pengkajian dasar terapan bidang pasca panen dan pengolahan pangan, serta melayani konsultasi teknologi pasca panen. Keberadaan unit laboratorium pasca panen bertujuan untuk mendukung kegiatan penelitian/ pengkajian bidang pasca panen dan pengolahan pangan, melaksanakan fungsi pelayanan jasa konsultasi teknologi pasca panen, serta melakukan alih teknologi dalam bentuk magang dan pelatihan kepada pengguna. Kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2011 antara lain adalah inovasi teknologi pengolahan pangan,yakni melakukan pengujian daya simpan, penerimaan sensori dan analisis proximate stik ubi jalar, pengujian penerimaan sensoris dan analisis proximate es krim ubi jalar, uji coba pembuatan produk olahan buah-buahan dan uji coba pembuatan keripik mangga Bengkulu dengan vacum fraying. Alih teknologi berupa penyampaian materi paket teknologi suatu produk tertentu disertai dengan praktek. Komersialisasi produk olahan laboratorium pasca panen dan keikut sertaan dalam kegiatan pameran.

Page 10: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

BPTP merupakan unit pelaksana teknis di bidang penelitian dan

pengembangan pertanian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

kepala Badan Litbang Pertanian (Anonim, 2006). BPTP berkewajiban mendukung

visi Badan Litbang Pertanian yaitu pada tahun 2014 menjadi lembaga penelitian dan

pengembangan pertanian berkelas dunia yang menghasilkan dan mengembangkan

inovasi teknologi pertanian untuk mewujudkan pertanian industrial unggul

berkelanjutan berbasis sumberdaya lokal.

Visi BPTP Bengkulu adalah pada tahun 2014 BPTP Bengkulu menjadi lembaga

pengkajian terdepan penghasil dan penyedia teknologi pertanian tepat guna spesifik

lokasi yang diadopsi oleh 75% pengguna untuk menunjang pembangunan pertanian

di Bengkulu.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) untuk mewujudkan misi

tersebut telah dilengkapi dengan sarana laboratorium salah satunya laboratorium

pascapanen. Laboratorium pascapanen merupakan salah satu sarana

penelitian/pengkajian yang digunakan untuk mendukung peneitian/pengkajian dasar

terapan bidang pascapanen dan pengolahan pangan, serta melayani konsultasi

teknologi pascapanen.

Usaha-usaha yang perlu dilakukan di bidang penanganan pascapanen dan

pengolahan hasil pertanian, yaitu (1) meningkatkan kesadaran petani dan pelaku

pascapanen terhadap pentingnya penanganan pascapanen dan pengolahan hasil

pertanian yang baik dan benar, (2) menekan kehilangan dan kerusakan hasil dengan

menerapkan teknologi tepat guna, (3) mengusahakan penganekaragaman produk

dan hasil olahan untuk memperluas pemasaran, (4) mengintroduksikan standarisasi

mutu serta cara penanganan dan penyimpanan yang baik, (5) memperkenalkan dan

mengembangkan alsin pascapanen dan pengolahan hasil pertanian untuk

meningkatkan mutu dan efisiensi agar mampu bersaing di pasaran, (6) teknologi

yang dikembangkan tersebut juga harus mempertimbangkan aspek peningkatan

pendapatan petani dan memperluas kesempatan kerja.

Page 11: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

2

1.2. Tujuan

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi BPTP Bengkulu yaitu melaksanakan

penelitian, pengkajian dan perakitan teknologi tepat guna spesifik lokasi dalam

upaya mendukung pembangunan pertanian daerah, keberadaan Unit Laboratorium

Pascapanen bertujuan untuk :

a. Mendukung kegiatan penelitian/pengkajian bidang pascapanen dan pengolahan

pangan.

b. Melaksanakan fungsi pelayanan jasa konsultasi teknologi pascapanen.

c. Melakukan alih teknologi dalam bentuk magang dan pelatihan kepada pengguna.

1.3. Keluaran

a. Terlaksananya kegiatan penelitian/pengkajian bidang pascapanen dan

pengolahan pangan.

b. Diperolehnya paket teknologi pascapanen dan pengolahan komoditas pertanian

spesifik lokasi

c. Terlaksananya fungsi pelayanan jasa konsultasi teknologi pascapanen dan

pengolahan pangan.

d. Terlaksananya alih teknologi dalam bentuk magang dan pelatihan kepada

pengguna.

Page 12: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

3

II. KONDISI SUMBER DAYA

2.1. Sarana dan Prasarana

Sejak tanggal 29 Desember 2009, Laboratorium Pascapanen BPTP Bengkulu

memiliki dua unit sarana bangunan, yaitu unit pengolahan pangan dan unit

processing padi. Kedua unit tersebut telah memiliki fasilitas yang cukup lengkap

dengan gambaran sebagai berikut :

1. Unit Pengolahan Pangan

Secara umum, peralatan yang dimiliki unit ini telah cukup memadai

meliputi alsin pascapanen dan pengolahan (Lampiran 1). Begitu pula dengan

kondisi fisik bangunan yang layak. Hanya saja terdapat kerusakan pada saluran

air bak pencucian, kerusakan pada komponen listrik oven pengering, dan

kerusakan pada alat vacum frying sehingga kondisi ini mengurangi kelancaran

proses kegiatan di unit pengolahan pangan. Selain itu juga kondisi sekat

bangunan antara ruang destruksi laboratorium tanah dengan laboratorium

pascapanen yang hanya berupa triplek dirasa sangat mengganggu kenyamanan

aktivitas di dalam laboratorium karena zat kimia yang digunakan selama

destruksi berlangsung masuk ke dalam ruangan pascapanen yang dapat

mencemari produk dan mengganggu kesehatan/pernapasan orang-orang yang

bekerja di laboratorium pascapanen.

Hingga saat ini terdapat beberapa peralatan seperti alat pengupas kopi

(pulper) dan alat pencuci lendir (washer) yang dipinjamkan kepada kelompok

tani di Desa Imigrasi Permu, Kabupaten Kepahiang serta alat pencacah tongkol

jagung yang dimanfaatkan olah kelompok tani di Desa Air Meles, Kabupaten

Rejang Lebong. Mesin-mesin tersebut belum ditarik kembali padahal jangka

waktu peminjaman sudah habis. Terkait dengan hal ini, perlu dilakukan

peninjauan kembali perjanjian peminjaman alat, terutama jangka waktu

peminjaman alat. Apabila masanya telah berakhir, seharusnya segera dilakukan

penarikan kembali atau pembaharuan perjanjian. Hal ini agar aset-aset BPTP

Bengkulu dapat terpelihara dan terjaga dengan baik

Sementara itu, untuk mendukung kegiatan Laboratorium Pascapanen

dalam hal pengembangan teknologi pascpananen dan pengolahan komoditas

spesifik lokasi, pada tahun 2011 ini Laboratorium Pascapanen telah dilengkapi

dengan peralatan tambahan yang terdiri atas kulkas, alat penepung, mixer

kapasitas 7.5 kg, vacuum sealer, dan microwave. Diharapkan dengan

Page 13: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

4

penambahan alat-alat ini, produktivitas Laboratorium Pascapanen dapat

ditingkatkan.

2. Unit Processing Padi

Alat mesin pertanian (alsintan) yang terdapat pada Unit Processing Padi

yaitu alat perontok padi (power thresser), unit penggilingan padi (rice milling

unit), mesin sosoh dan lantai jemur padi. Fasilitas ini selain digunakan untuk

memproduksi beras juga untuk melayani jasa penggilingan padi bagi masyarakat

sekitar dan operasional sehari-hari dikelola oleh unit alih teknologi.

Sejauh ini operasional unit processing padi terkendala pada kondisi

bangunan yang terbuka pada bagian ventilasi, sehingga memungkinkan burung

atau hewan lain masuk ke dalam ruangan dan meninggalkan kotoran.

Permasalahan juga terjadi pada saat musim hujan tiba. Ketiadaan kanopi pada

bangunan mengakibatkan air hujan masuk ke dalam ruangan. Oleh karena itu,

bangunan unit ini perlu dilengkapi dengan ventilasi atau setidaknya dipasang

plafon dan kanopi agar terhalang dari gangguan-gangguan tersebut.

2.2. Sumber Daya Manusia

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPTP Bengkulu Nomor

41/KP.440/I.10.9/01/11 tentang Pengangkatan Penanggung Jawab Laboratorium

Tanah, Pascapanen, dan Rumah Kaca dan SK Nomor 40/OT.210/I.10.9/01/11,

tentang Susunan Organisasi, Personalia, dan Tata Kerja BPTP Bengkulu, telah

ditetapkan personalia yang mendukung kegiatan di Laboratorium Pascapanen.

Daftar personil yang mendukung kegiatan Laboratorium Pascapanen BPTP Bengkulu

disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Daftar Personalia di Laboratorium Pascapanen BPTP Bengkulu Tahun 2011.

No. Nama Jabatan Tugas dan Wewenang

1. Lina Ivanti, S. TP Penanggung Jawab

Melayani konsultasi teknologi teknologi pasca panen, melakukan alih teknologi dalam bentuk magang, dan bertanggung jawab atas hasil kegiatan laboratorium, serta membuat laporan kegiatan laboratorium

Menangani administrasi laboratorium

Membuat usulan kebutuhan

peralatan dan bahan laboratorium pascapanen

Page 14: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

5

No. Nama Jabatan Tugas dan Wewenang

Membantu kegiatan alih teknologi dalam bentuk magang

Membantu pengumpulan data untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

Bertanggung jawab atas pemeliharaan peralatan laboratorium

2. Wilda Mikasari, S.TP, M. Si Anggota Membantu pelaksanaan kegiatan harian laboratorium pascapanen

Membantu kegiatan alih teknologi dalam bentuk magang

Membantu pengumpulan data untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

Bertanggungjawab atas pemeliharaan laboratorium

3. Taufik Hidayat, S. TP Anggota

4. Siska Apriyani, S. TP Anggota

5. Melisa, Eka R., S. TP Anggota

6. Sulasih Anggota

7. M. Amin Anggota

Page 15: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

6

III. KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN

3.1. Inovasi Teknologi Pengolahan Pangan

Laboratorium Pascapanen sebagai salah satu unit yang mendukung tugas,

pokok, dan fungsi (tupoksi) BPTP Bengkulu, dalam kurun waktu bulan Januari-

Desember 2011 telah melakukan pengujian dalam rangka pengembangan teknologi

antara lain sebagai berikut :

1. Pengujian Daya Simpan, Penerimaan Sensori, dan Analisis Proksimat Stik Ubi

Jalar

Stik ubi jalar merupakan produk yang telah dikembangkan oleh

Laboratorium Pascapanen. Produk ini sudah mulai diperkenalkan baik pada

acara pelatihan maupun pertemuan dan rapat yang diselenggarakan oleh BPTP

Bengkulu. Namun, sampai saat ini belum dilakukan pengujian terkait dengan

daya simpan, penerimaan sensori, dan kandungan nutrisi makanan ini. Oleh

karena itu, dilakukan pengujian tersebut di Laboratorium Pascapanen. Adapun

tahapan dari kegiatan ini adalah :

a. Identifikasi dan Seleksi Bahan Baku Ubi Jalar

Identifikasi dan seleksi bahan baku ubi jalar yang digunakan untuk

pengujian dilakukan pada lahan petani di Desa Teladan Curup Kabupaten

Rejang Lebong. Bahan baku ubi jalar yang digunakan adalah ubi jalar ungu.

Ubi jalar ungu digunakan karena relatif mudah diperoleh.

b. Formulasi Produk

Formulasi stik ubi jalar mengacu pada pengujian sebelumnya yang telah

dilakukan di Laboratorium Pascapanen. Bahan-bahan yang diperlukan dalam

pembuatan stik ubi jalar adalah ubi jalar, tepung ketan, tepung terigu, telur,

gula halus, garam, dan minyak goreng.

c. Penetapan Perlakuan dan Pembuatan Produk

Perlakuan pengujian terdiri atas kombinasi umur panen ubi jalar (A, B, C)

dan lama penyimpanan (hari ke-0 sampai hari ke-90, dengan selang waktu

15 hari) (Tabel 2).

Page 16: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

7

Tabel 2. Kombinasi perlakuan pengujian

Hari ke-

Umur panen

Kombinasi Perlakuan

0

15 30 45 60 75 90

Seminggu sebelum panen (A)

A0 A15 A30 A45 A60 A75 A90

Panen (B) B0 B15 B30 B45 B60 B75 B90

Seminggu setelah panen (C)

C0 C15 C30 C45 C60 C75 C90

d. Uji Daya Simpan

e. Analisis Proksimat

f. Analisis Sensori

Selama kurun waktu Januari-Juni tahun 2011 telah dilakukan tahap

identifikasi dan seleksi bahan baku, formulasi produk, penetapan perlakuan dan

pembuatan produk, serta uji daya simpan. Sementara analisis proksimat dan

sensori akan dilakukan pada kurun waktu selanjutnya.

2. Pengujian Penerimaan Sensoris dan Analisis Proximat Es Krim Ubi Jalar

Es Krim Ubi jalar merupakan salah satu produk olahan ubi jalar yang telah

dikembangkan dan diperkenalkan ke masyarakat oleh laboratorium pasca panen

sejak tahun 2009. Namun, belum pernah dilakukan uji penerimaan sensoris dan

uji proximat. Oleh karena itu, dilakukan pengujian tersebut di Laboratorium

Pascapanen. Adapun tahapan dari kegiatan ini adalah :

a) Identifikasi dan Seleksi Bahan Baku Ubi Jalar

Bahan baku ubi jalar yang digunakan adalah ubi jalar ungu dan ubi jalar

kuning/orannge.

b) Formulasi Produk

Formulasi stik ubi jalar mengacu pada pengujian sebelumnya yang telah

dilakukan di Laboratorium Pascapanen. Bahan-bahan yang diperlukan

dalam pembuatan es krim ubi jalar adalah ubi jalar,whippy cream/ tepung

DP, air es, dan susu kental manis.

c) Penetapan Perlakuan dan Pembuatan Produk

Perlakuannya adalah persentase penggunaan ubi jalar pada es krim

d) Uji Sensoris

Page 17: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

8

Panelis yang digunakan dalam uji sensoris sebanyak 25 orang yang diambil

dari karyawan/karyawati BPTP Bengkulu dan siswa magang.

e) Uji Proximat, Uji Gula Total, Uji Total Fenol, dan Uji Vitamin A

Uji proximat dilakukan di laboratorium MIPA Universitas Bengkulu.

3. Ujicoba Pembuatan Produk Olahan Buah-buahan

Provinsi Bengkulu memiliki potensi produksi buah-buahan yang tinggi

seperti mangga, bembam, salak, dan rambutan. Sifat yang tidak tahan lama

dan mudah rusak serta stok yang melimpah pada musim panen raya

mengharuskan adanya upaya untuk mengolah komoditas tersebut menjadi

produk yang tahan lama. Laboratorium pascapanen selama kurun waktu

Januari-Desember 2011 telah melakukan ujicoba pembuatan produk olahan

buah-buahan. Produk-produk yang telah dihasilkan antara lain sirup/konsentrat

dan es krim mangga, dodol dan manisan salak, rambutan goreng, tepung garut,

tepung ganyong, kue bangkit garut, dan cendol ganyong (Lampiran 2).

4. Uji coba Pembuatan Keripik Mangga Bengkulu dengan Vacum frying

Mangga Bengkulu merupakan salah satu buah unggulan Provinsi Bengkulu.

Produktivitas mangga di Provinsi Bengkulu pada tahun 2009 menempati urutan

kedua setelah durian yakni sebesar 176.51 ton/ha, melebihi produktivitas rata-

rata nasional sebesar 105.13 ton/ha (Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu, 2009).

Mangga Bengkulu mempunyai karakteristik dengan aroma sedang sehingga

kurang cocok untuk diolah menjadi produk seperti sari buah dan selai.

Laboratorium Pascapanen selama kurun waktu Januari – Desember 2011 telah

melakukan uji coba pembuatan keripik mangga bengkulu. Namun, dalam

beberapa kali uji coba hasil yang diperoleh belum maksimal/gagal dikarenakan

adanya kerusakan pada alat penggoreng hampa (vacum frying). Dalam

prosesnya telah dilakukan beberapa cara untuk memperbaiki alat tersebut tetapi

kinerja dari alat vacum frying tersebut belum dapat maksimal kembali. Selain

itu, kondisi listrik di BPTP Bengkulu tidak mendukung untuk pengoperasian alat

vacum frying.

3.2. Alih Teknologi

Teknologi yang dihasilkan Laboratorium Pascapanen akan bermanfaat apabila

dapat dijangkau dan diterapkan oleh stakeholder. Upaya ini dapat didukung dengan

Page 18: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

9

melakukan alih teknologi dalam bentuk magang dan pelatihan. Kegiatan tersebut

berupa penyampaian materi paket teknologi suatu produk olahan tertentu disertai

dengan praktek.

Permintaan magang dan pelatihan pada kurun waktu Januari-Desember tahun

2011 berasal dari siswa yang melakukan Praktek Kerja Industri (Prakerind) di BPTP

Bengkulu yakni siswa SMKN 3 Lebong, SMK Pertanian Bengkulu Selatan dan SPP

Kelobak, Kepahiang. Sementara permintaan pelatihan berasal dari Dinas Pertanian,

Perkebunan Kabupaten Mukomuko pada acara ”Sosialisasi Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan

Kehutanan Kabupaten Muko-muko pada tanggal 31 Mei 2011, dan Kegiatan

Pameran di Badan Ketahanan Pangan pada tanggal 27 Juli 2011. Materi yang

disampaikan kepada siswa magang terdiri atas definisi teknologi pascapanen dan

pengolahan hasil serta aplikasinya serta praktek pembuatan aneka produk olahan.

Tidak jauh berbeda dengan materi yang disampaikan pada kegiatan magang, pada

acara ”Sosialisasi Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian (PPHP) Dinas

Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Muko-muko

disampaikan materi tentang Teknologi Penanganan Pascapanen Hasil Pertanian dan

demo pembuatan olahan buah-buahan seperti dodol dan manisan salak, rambutan

goreng, sirup dan es krim mangga. Sedangkan kegiatan yang dilakukan di Badan

Ketahanan Pangan Berupa demo pembuatan produk olahan dari ubi jalar seperti

tepung ubi jalar, ulir-ulir ubi jalar, kue nastar ubi jalar, tepung singkong, dan roll

kukus.

Pada tanggal 29 Desember 2011 telah dilakukan pelatihan Teknologi

Pengolahan Pangan di Badan ketahanan Pangan Propinsi Bengkulu. Materi yang

akan disampaikan yaitu Teknologi pembuatan tepung-tepungan, kue bangkit tepung

garut, tortilla burger, ulir-ulir ubi jalar, roll cassava, dan teknologi pengemasan

produk.

3.3. Komersialisasi Produk Olahan Laboratorium Pascapanen

Komersialisasi produk olahan Laboratorium Pascapanen bertujuan untuk

mensosialisasikan produk olahan yang telah diujicoba kepada stakeholder yang

berasal dari internal maupun eksternal BPTP Bengkulu serta instansi terkait. Selain

itu, kegiatan ini juga membantu operasional Laboratorium Pascapanen sehingga bisa

terlaksana dengan baik. Produk olahan yang dihasilkan di laboratorium ini

diperkenalkan melalui kegiatan rapat dan pertemuan BPTP Bengkulu dan dari

Page 19: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

10

sebagian keuntungan yang diperoleh disetorkan dalam bentuk Penghasilan Negara

Bukan Pajak (PNBP).

3.4. Keikutsertaan dalam Kegiatan Pameran

Pameran merupakan salah satu media diseminasi yang efektif untuk

memperkenalkan dan menyebarluaskan informasi teknologi unggulan hasil litkaji

BPTP Bengkulu. Melalui pameran, terjadi komunikasi secara langsung antara

penghasil/sumber inovasi dengan pengguna teknologi. Oleh karena itu, pada ajang

Pekan Nasional Pertemuan Kontak Tani Nelayan (PENAS) ke XIII di Tenggarong

Kalimantan Selatan dan Pekan Pertanian Spesifik Lokasi (PPSL) di Bogor,

Laboratorium Pascapanen BPTP Bengkulu turut serta dalam kegiatan pameran

Inovasi Teknologi. Produk yang ditampilkan pada PENAS ke XIII di tenggarong

Kalimantan Selatan adalah Stik Ubi Jalar. Sedangkan produk yang ditampilkan pada

PPSL di Bogor adalah uli-ulir ubi jalar, stik jagung, kue bangkit garut, lempuk

durian, dan renggining singkong.

Selain itu, pada kegiatan Gelar Inovasi Teknologi BPTP Bengkulu yang telah

dilaksanakan pada tanggal 21-22 Desember 2011 laboratorium pascapanen telah

turut serta dalam kegiatan tersebut. Produk-produk yang akan ditampilkan antara

lain;

1. Olahan Ubi Jalar : Tepung ubi jalar, ulir-ulir ketan ubi jalar, nugget ubi jalar

2. Olahan Singkong : Tepung singkong, roll cassava, panada singkong

3. Olahan Jagung : snak jagung, tortilla burger

4. Olahan Pisang : tepung pisang, brownies pisang, keripik pisang jantan

5. Olahan Ganyong : tepung ganyong, cendol ganyong

6. Olahan Garut : Tepung garut, kue bangkit tepung garut

7. Olahan mangga : Keripik mangga bengkulu, manisan kering mangga bengkulu,

sirup bembam

Page 20: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

11

IV. KESIMPULAN

1. Secara umum Laboratorium Pascapanen BPTP Bengkulu yang terdiri atas unit

pengolahan pangan dan unit processing padi telah memiliki fasilitas yang cukup

lengkap hanya saja perlu pemeliharaan secara optimal dan kontinyu. Sedangkan

untuk-untuk alat-alat yang rusak perlu segera dilakukan perbaikan. Selain itu,

jumlah personil yang mendukung kegiatan pada kedua unit tersebut sudah

memadai sesuai dengan distribusi tugas yang tercantum di dalam SK Kepala BPTP

Bengkulu.

2. Kegiatan yang telah dilaksanakan Laboratorium Pascapanen BPTP Bengkulu

selama Januari s.d Desember 2011 terdiri atas Inovasi Teknologi Pengolahan

Pangan, Alih Teknologi, Komersialisasi Produk Olahan Laboratorium Pascapanen,

dan Keikutsertaan dalam Kegiatan Pameran.

Page 21: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

12

Lampiran 1. Data Inventarisasi Alat dan Mesin Pertanian Laboratorium Pascapanen

NO. NAMA ALAT JUMLAH (UNIT)

TAHUN PEROLEHAN

KONDISI

A. Alat pascapanen

1. Alat perontok padi (Power Thresher) merk Yanmar

1 Sirip kipas patah

2. Alat perontok padi (Power Thresher) merk Matari

1 Baik (ban

kempes)

3. Alat penggiling padi (rice milling unit)

1 2005 Baik

4. Mesin sosoh beras 1 2001 Baik

5. Alat pengupas kacang tanah 2 ban kempes dan sirip

kipas patah

6. Alat pengupas kulit buah kopi (pulper)

1 2007 dipinjamkan kepada petani 7. Alat pencuci lendir kopi (washer) 1 2007

8. Alat pencacah tongkol jagung 1 2005

B. Alat pengolahan pangan

1. Unit penggoreng vakum (Vacuum Frying) terdiri dari : a. Tabung penggoreng vakum b. Kompor gas (tanpa tabung

gas) c. Sentrifuse d. Plastic sealer

1 1 1 1

2002

Rusak Baik

Rusak Baik Baik

2. Mesin Pengering (oven) 1 2007 Instalasi listrik rusak

3. Freezer 1 2005 Baik

4. Alat pengiris ubi kayu 1 Baik

5. Alat pengolahan skala rumah tangga :

a. Blender b. Ampia c. Mixer d. Alat penggiling daging e. Baskom plastik ukuran besar f. Baskom plastik ukuran

sedang g. Timbangan 3 kg h. Panci ukuran 32 cm i. Wajan penggoreng j. Sendok penggoreng k. Niru/tampah l. Talenan plastik m. Pisau stainless n. Pisau kue o. Ember penampung air

2 2 1 1 2 4 1 1 2

1 psg 5 3 2 1 3

2008 dan 2009 2008 dan 2011

2009 2008 2006

2008 2008 2008

2008 dan 2010 2008 2008 2008 2009 2008 2006

1 Rusak 1Rusak

Baik Baik Baik

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Page 22: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

13

NO. NAMA ALAT JUMLAH (UNIT)

TAHUN PEROLEHAN

KONDISI

p. Kompor gas + tabung gas q. Wadah/toples plastic r. Saringan santan s. Gelas ukur t. Corong plastic u. Wajan Teflon uk. 20 cm v. Dispenser + gallon air w. Rak piring plastic x. Concerto y. Cup Sealer z. Oven pemanggang + 2

loyang å. Kulkas (LG) kapasitas 7 kg ä. Mesin penepung ö. Mixer kapasitas 7.5 kg aa. Vacuum Sealer bb. Microwave

2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2006 2006 2006 2010 2010 2010 2010 2010

2010 2010 2010 2011 2011 2011 2011 2011

Baik Baik Baik

Hilang Baik Baik Baik Baik

Baik Baik Baik Baru Baru Baru Baru Baru

Page 23: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

14

Lampiran 2. Paket Teknologi Pengolahan Pangan

1. Teknologi Pengolahan Dodol Salak

Bahan dan Alat yang diperlukan :

Bahan :

1 Kg Salak 250 gram tepung Ketan 1,5 L santan 250 gram Gula Merah 100 gram Gula Pasir

½ sdt Vanili

Alat :

Blender Sendok Pengaduk Pisau Talenan Baskom

Timbangan Kompor

Cara Pengolahan : 1. Buah salak di kupas kulitnya, dibersihkan dari kulit arinya, dibuang bijinya kemudian cuci bersih dan timbang sebanyak 500 gram

2. Blender salak hingga diperoleh bubur salak 3. Campurkan Santan dan tepung ketan, masak sambil

diaduk 4. Masukkan bubur salak sambil terus diaduk 5. Tambahkan gula ke dalam adonan lalu masak hingga

kalis (adonan tidak menempel pada pengaduk kayu) 6. Setelah masak dodol dibiarkan dingin kemudian

kemas sesuai selera

2. Teknologi Pengolahan Rambutan Goreng

Bahan dan Alat yang diperlukan :

Bahan :

500 g rambutan kupas kulit

larutan kapur sirih (1/2 sdt kapur sirih dilarutkan dalam 1 L air)

250 g gula pasir direbus dengan 100 mL air

2 butir putih telur

250 g tepung roti 1 L minyak goreng

Alat :

kompor sotel loyang aluminium baskom peniris

piring wajan tampah

Cara Pengolahan : 1. Buah rambutan segar dipilih yang terbaik dan dikupas kulit luarnya

2. Rambutan yang telah dikupas direndam dalam larutan kapur sirih selama 3 jam

3. Rambutan dicuci bersih lalu ditiriskan 4. Rambutan dijemur di bawah terik matahari (semakin

rendah kadar air dalam rambutan, semakin tinggi daya simpan rambutan goreng)

5. Rambutan digoreng dalam minyak panas 6. Rebus gula dan air sampai kental seperti gulali 7. Rambutan yang sudah digoreng dimasukkan dalam kuali

dan dicampur hingga rata 8. Rambutan dilumuri dengan putih telur yang sudah

dikocok, kemudian digulingkan dalam tepung roti 9. Rambutan digoreng kembali 10. Rambutan ditiriskan, didinginkan dan siap dikemas

Page 24: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

15

3. Teknologi Pengolahan Manisan Salak

Bahan dan Alat yang diperlukan :

Bahan : 1 kg salak

larutan garam (20 g garam dapur dilarutkan dalam 1 L air masak)

500 g gula pasir 1 sdt asam sitrat

500 mL air bersih

Alat : kompor

panci pisau sendok pengaduk/irus baskom toples tertutup pisau

Cara Pengolahan : 1. Buah salak segar dipilih yang terbaik, dikupas kulit luarnya dan dibersihkan kulit arinya

2. Buah salak dibelah dua ,dipisahkan dari bijinya dan dicuci bersih

3. Daging buah salak direndam dalam larutan garam selama 30 menit

4. Daging buah salak dicuci kembali dan ditiriskan 5. Rebus air beserta gula hingga mendidih, biarkan dingin,

tambahkan asam sitrat, lalu masukkan dalam toples 6. Masukkan daging buah salak dalam toples berisi larutan

gula 7. Manisan salak dapat langsung dikonsumsi atau disajikan

dalam keadaan dingin

4. Teknologi Pengolahan Es Krim Mangga

Bahan dan Alat yang diperlukan :

Bahan : 600 mL es sirup mangga 200 g whippy cream

Alat : mixer sendok freezer

gelas ukur baskom cup dan sendok es krim spatula

Prosedur Pengolahan : 1. Campurkan sirup mangga dengan susu kental manis, mixer dengan kecepatan rendah

2. Tambahkan whippy cream sedikit demi sedikit, mixer dengan kecepatan tinggi hingga adonan es krim mengembang

3. Adonan es krim di masukkan ke dalam cup es krim satu persatu

4. Es krim dibekukan dalam freezer selama 2 jam 5. Es krim siap dikonsumsi

Page 25: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

16

5. Teknologi Pengolahan Sirup Mangga

Bahan dan Alat yang diperlukan :

Bahan : 1 kg buah

mangga/bembam

900 g gula pasir 5 g asam sitrat 250 mL air masak

Alat : kompor panci besar blender

panci sedang pisau sendok

• baskom • sendok pengaduk/irus • saringan • botol kemas

mangkuk

Prosedur Pengolahan : 1. Buah mangga, dicuci bersih dan dipotong-potong dipisah kan dari bijinya

2. Daging buah mangga ditimbang sebanyak 500 gram 3. Daging buah mangga diblender dengan air masak hingga

menjadi bubur mangga 4. Bubur mangga disaring hingga diperoleh sari mangga 5. Tambahkan air hingga volum sari buah mangga menjadi

1,5 L 6. Sari mangga dimasak bersamaan dengan gula pasir

dengan cara disteam hingga mendidih, sesekali diaduk 7. Setelah masak tambahkan asam sitrat 8. Sirup mangga siap dikemas dalam botol

6. Teknologi Pengolahan Tepung Ganyong

Bahan dan Alat yang diperlukan :

Bahan :

Umbi Ganyong Natrium Metabisulfit

Alat :

Pisau Talenan Panci/baskom Tampah

Alat penumbuk/mesin penepung

ayakan

Prosedur Pengolahan : 1. Kupas umbi ganyong dibawah air mengalir, tiriskan 2. Potong umbi ganyong tipis-tipis, lalu rendam di dalam larutan

natrium metabisulfit 1000 ppm selama 30 menit 3. Jemur ganyong dibawah sinar matahari selama 2 hari atau

keringkan dengan oven pada 60 oC hingga irisan ganyong mudah dipatahkan

4. Giling atau tumbuk umbi ganyong hingga halus kemudian ayak

Page 26: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

17

7. Teknologi Pengolahan Tepung Garut

Bahan dan Alat yang diperlukan :

Bahan : Umbi Ganyong

Alat : Pisau

Talenan Panci/baskom Tampah Alat penumbuk/mesin penepung

ayakan

Prosedur Pengolahan : 1. bersihkan umbi garut dari kotoran dan sisik-sisiknya, cuci bersih di bawah air mengalir

2. Potong umbi ganyong tipis-tipis atu disawut dengan alat penyawut

3. Jemur ganyong dibawah sinar matahari selama 2 hari atau keringkan dengan oven pada 60 oC kadar air 10-12%

4. Giling atau tumbuk umbi ganyong hingga halus kemudian ayak

8. Teknologi Pengolahan Kue Bangkit Garut

Bahan dan Alat yang diperlukan :

Bahan : 2 Butir Telur 300 g gula pasir

500 g Tepung Garut ½ sdt soda kue 4 sdm minyak goreng Daun jeruk purut

secukupnya

Alat : mixer cetakan kue bangkit

sendok • mangkuk oven

Prosedur Pengolahan : 1. Kocok telur dan gula pasir sampai tercampur rata 2. Blender daun jeruk purut bersama minyak goreng sampai

hancur kemudian saring 3. Tambahkan minyak goreng yang telah diblender bersama

daun jeruk purut dan soda kue ke dalam adonan telur, aduk

sampai tercampur rata 4. Masukkan tepung garut kemudian adon sampai kalis 5. Cetak adonan kemudian panggang hingga matang

Page 27: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

18

Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan Laboratorium Pascapanen selama Januari s.d Desember 2011

Gambar 2. Suasana Alih Teknologi (Pelatihan pada Sosialisasi Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian) di Mukomuko

Gambar 1. Suasana Alih Teknologi (Magang) di Laboratorium Pascapanen BPTP Bengkulu

Page 28: LAPORAN TENGAH TAHUNbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/LAPKHIR2011... · Selain itu juga kondisi sekat ... untuk penyusunan laporan kegiatan laboratorium pascapanen

19

Gambar 3. Suasana Alih Teknologi (Kegiatan Pameran dan Demo Produk Olahan Pangan) di Badan Ketahanan Pangan Bengkulu