23
TUGAS KELOMPOK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ALAT-ALAT KESEHATAN BERBASIS KOMPUTER disusun oleh: Dian Triyeni Asi FAA 113 016 Evan Kristanto Gampa FAA 113 007 Fenri Mayer FAA 113 025 Inda Yanti FAA 113 039 Nor Ain Hayati FAA 113 028 Novi Magdalena Puspita FAA 113 026 Nugraha Iwan Setiawan FAA 113 036 Pini Septiani FAA 113 040 Pipin Septiana FAA 113 023 Theresia Alfionita Sinulingga FAA 113 043

Laporan TI Alat Kesehatan Kel.3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan TI Alat Kesehatan Kel.3

TUGAS KELOMPOK

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

ALAT-ALAT KESEHATAN BERBASIS KOMPUTER

disusun oleh:

Dian Triyeni Asi FAA 113 016

Evan Kristanto Gampa FAA 113 007

Fenri Mayer FAA 113 025

Inda Yanti FAA 113 039

Nor Ain Hayati FAA 113 028

Novi Magdalena Puspita FAA 113 026

Nugraha Iwan Setiawan FAA 113 036

Pini Septiani FAA 113 040

Pipin Septiana FAA 113 023

Theresia Alfionita Sinulingga FAA 113 043

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS PALANGKARAYA

2013

Page 2: Laporan TI Alat Kesehatan Kel.3

PEMBAHASAN

1. Pengertian Komputer

Komputer adalah serangkaian atau sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari

ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerjasama, serta membentuk sebuah

kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan

serangkaian pekerjaan secara otomatis. Berdasarkan urutan instruksi atau program yang

diberikan kepadanya. Secara prinsip, komputer hanyalah sebuah alat yang bisa digunakan

untuk membantu menyelesaikan persoalan dan pekerjaan manusia.

Menurut Robert H. Blissmer dalam bukunya Computer annual, komputer adalah suatu

alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas menerima input, memproses input,

menyimpan hasil pengolahan/pemrosesan, dan menyediakan output. Menurut buku Computer

today yang ditulis oleh Donald H. Sanders, komputer adalah sistem elektronik untuk

memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang bekerja secara otomatis, menerima

dan menyimpan data input, memproses dan menghasilkan output.

Dari pengertian komputer yang telah dikemukan oleh Robert H. Blissmer dan Donald

H. Sanders dapat disimpulkan bahwa komputer memiliki empat tugas yaitu:

a. Menerima data input

b. Memproses input yang telah diterima

c. Menyimpan hasil pengolahan atau pemrosesan input

d. Menghasilkan output

Di dalam sistem komputer dikenal istilah konsep tri-tunggal, yaitu hardwere (perangkat

keras), softwere (pperangkat lunak), dam brainwere (manusia). Ketiga hal ini tidak dapat

dipisahkan satu dengan yang lainnya sehingga untuk dapat mengoperasikan komputer harus

tersedianya tiga hal tersebut.

2. Alat-alat kesehatan berbasis komputer

Gambar 1. Komputer pada umumnya

Page 3: Laporan TI Alat Kesehatan Kel.3

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa komputer adalah sebuah mesin elektronik yang

dapat membantu pekerjaan manusia. Orang awam pada umumnya mengenal komputer

sebagai komputer pada umumnya.

Tetapi ternyata banyak alat-alat disekitar manusia yang berbasis atau termasuk

komputer, termasuk alat – alat kesehatan. Alat-alat tersebut antara lain sebagai berikut :

a. Tensimeter Omron

Tensimeter omron merupakan alat tensi darah digital untuk mengukur tensi darah

secara digital tidak seperti alat tensi darah manual lainnya. Tensimeter omron dapat

digunakan sendiri, dimanapun dan kapanpun juga.

Prosedur dari pengukuran tekanan darah menggunakan tensi meter omron, yaitu:

Alat dan bahan :

a. Tensimeter digital

b. Mancet besar

Cara pengukuran menggunakan tensi darah digital :

1. Tekan tombol start/stop untuk mengaktifkan alat.

2. Sebelum melakukan pengukuran tekanan darah, responden sebaiknya

menghindari kegiatan aktifitas fisik seperti olahraga, merokok, dan makan,

minimal 30 menit sebelum pengukuran. Dan juga duduk beristirahat

setidaknya 5-15 menit sebelum pengukuran.

3. Hindari melakukan pengukuran dalam kondisi stres. Pengukuran sebaiknya

dilakukan dalam ruangan yang tenang dan dalam kondisi tenang dengan

posisi duduk.

4. Pastikan responden duduk dengan posisi kaki tidak menyilang tetapi kedua

telapak kaki datar menyentuh lantai. Letakkan lengan kanan responden di

atas meja sehingga mancet yang sudah terpasang sejajar dengan jantung

responden.

5. Sisingkan lengan baju pada lengan bagian kanan responden dan

memintanya untuk tetap duduk tanpa banyak gerak, dan tidak berbicara

pada saat pengukuran. Apabila responden menggunakan baju berlengan

panjang, singsingkan lengan baju ke atas tetapi pastikan lipatan baju tidak

terlalu ketat sehingga tidak menghambat aliran darah di lengan.

6. Biarkan lengan dalam posisi tidak tegang dengan telapak tangan terbuka ke

atas. Pastikan tidak ada lekukan pada pipa mancet.

7. Ikuti posisi tubuh.

8. Jika pengukuran selesai, mancet akan mengempis kembali dan hasil

pengukuran akan muncul. Alat akan menyimpan hasil pengukuran secara

otomatis.

Page 4: Laporan TI Alat Kesehatan Kel.3

9. Tekan start/stop untuk mematikan alat. Jika anda lupa mematikan alat maka

alat akan mati dengan sendirinya dalam 5 menit.

Prosedur penggunaan manSet :

1. Masukkan ujung pipa mancet pada alat.

2. Perhatikan arah masuknya perangkat mancet.

3. Pakai mancet, perhatikan arah selang.

4. Pastikan selang sejajar dengan jari tengah, dan posisi dengan terbuka ke

atas.

5. Jika mancet sudah terpasang dengan benar, rekatkan mancet.

6. Menghasilkan ukuran yang akurat pada layar hasil pengukuran dan

pemeriksaan.

7. Pengukuran dilakukan 2 kali, jarak antara 2 pengukuran sebaiknya antara 2

menit dengan melepaskan mancet pada lengan.

8. Apabila hasil pengukuran satu dan dua terdapat selisih > 10 mmHg, ulangi

pengukuran ke tiga setelah istirahat selama 10 menit.

9. Apabila responden tidak bisa duduk, pengukuran dapat dilakukan dengan

posisi berbaring dan catat kondisi tersebut di lembar catatan.

Alasan mengapa tensimeter digital termasuk sebagai salah satu benda peralatan

kesehatan yang berbasisi komputer, yaitu:

Input : tombol start, stop, dan MEM serta mancet yang dipasang pada lengan.

Proses : proses pengecekan tekanan darah.

Penyimpanan : penyimpanan jangka pendek dengan menunjukkan hasil pengukuran

pada layar.

Output : layar.

b. Penangas air ( waterbath )

Waterbath merupakan  peralatan yang berisi air yang bisa mempertahankan suhu air

pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan. Merupakan alat yang berfungsi

untuk memanaskan sampel dengan suhu yang dapat diatur sesuai kebutuhan.

Prinsip kerja:

Pada saat dingin mensterilisasi steker dihidupkan, dipilih suhu (temperatur) yang

diinginkan (jika memungkinkan) dan atur. Pengaturan harus dilakukan sesuia dengan

pembacaan thermostat (bila tersedia), atau sesuai dengan suatu sistem pengawasan

suhu.

Fungsi Water bath :

Water bath dapat digunakan untuk :

- Pemanasan pada suhu rendah 300C sampai 1000C.

- Menguapkan zat atau larutan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi.

Page 5: Laporan TI Alat Kesehatan Kel.3

Water bath menggunakan daya listrik yang rendah sehingga sangat ekonomis dan

efisien. Pada laboratorium mikrobiologi, water bath digunakan untuk menginkubasi

kultur mikrobiologi.Secara sederhana alat ini menggunakan pemanas pada air yang

dipanaskan dengan api maupun dengan listrik atau uap dari air.

Macam-macam alat berdasarkan media pemanas :

Tangas air : Jika sebagai media pemanas digunakan air, dalam hal ini wadah

bahan yang akan dipanaskan harus terendam dalam air.

Tangas uap : jika sebagai media pemanas digunakan uap air, sehingga wadah

bahan yang akan dipanaskan tidak boleh terendam air.

Tangas minyak : jika sebagai media pemanas digunakan minyak, sehingga dapat

digunakan untuk pemanasan pada suhu yang lebih tinggi antara

170 0C hingga 200 0C.

Tangas pasir : jika sebagai media pemanas digunakan pasir, sehingga dapat

digunakan untuk pemanasan pada suhu tinggi hingga lebih dari

200 0C.

Bagian-bagian water bath :

- Pengatur suhu.

- Pengaman kedudukan tinggi air.

- Penangas air bisa dilengkapi motor penggerak sehingga dapat berfungsi sebagai

alat pengocok.

- Elemen pemanas dengan listrik.

- Tangas uap mempunyai satu hingga enam buah lubang untuk

menaruh/meletakkan benda yang akan diuapkan.

Cara kerja water bath :

1. Air dimasukkan ke dalam bejana

2. Atur suhu yang dikehendaki dan hidupkan water bath

3. Masukkan benda yang akan dipanaskan ke dalam air ( untuk tangas air) letakkan

benda pada salah satu lubang ( untuk tangas uap ), ingat lubang lain yang tidak

digunakan tetap ditutup.

Cara penyimpanan water bath :

- Sebagai media pemanas digunakan air suling ( jangan menggunakan air sumur,

karena menyebabkan korosi ).

- Selesai digunakan ( jika menggunakan listrik ) matikan arus listrik dan dicabut

dari arus listrik.

- Jika hendak disimpan air ( media pemanas ) dikosongkan.

Cara perawatan water bath :

- Untuk perawatan, bersihkan alat hanya dengan lap bersih yang dibasahi air

kemudian lap dengan kain kering setiap selesai menggunakan alat.

Page 6: Laporan TI Alat Kesehatan Kel.3

- Box kontrol jangan sampai tersiram atau kemasukkan air karena dapat berakibat

tersengat tegangan listrik ( berbahaya ) atau alat akan menjadi rusak.

- cara rutin air dapat diganti atau ditambahi +/-2 bulan sekali.

Alasan mengapa penangas air termasuk sebagai salah satu alat kesehatan yang memiliki

sifat sepert komputer, yaitu :

Input : panel tombol yang tersedia adalah tombol up/down untuk menaik

turunkan suhu dan tombol untuk mengatur suhu serta terdapat tangas

uap.

Proses : menyesuaikan suhu yang diinginkan.

Penyimpanan : penyimpanan sementara dengan menampilkan angka suhu pada layar.

Output : layar tempat angka suhu serta slot keluaran udara panas yang telah

diatur.

c. Magneting Resonance Image

Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan suatu teknik penggambaran

penampang tubuh berdasarkan prinsip resonansi magnetic inti atom hidrogen. Untuk

mengetahui lebih lanjut, Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah suatu alat kedokteran di

bidang pemeriksaan diagnostik radiologi , yang menghasilkan rekaman gambar potongan

penampang tubuh / organ manusia dengan menggunakan medan magnet berkekuatan antara

0,064 – 1,5 tesla (1 tesla = 1000 Gauss) dan resonansi getaran terhadap inti atom hidrogen.

Dasar dari pencitraan resonansi magnetik (MRI-Magnetic Resonance Imaging) adalah

fenomena resonansi magnetik dari inti benda. Resonansi magnetik sendiri adalah getaran inti

atom (nukleon) karena adanya penyearahan momen magnetik inti dari bahan oleh medan

magnetik luar dan rangsangan gelombang EM yang tepat dengan frekuensi gerak gasing inti

tersebut.

Prinsip kerja MRI

Berdasarkan dari kondisi yang ada maka, prinsip dasar dari cara kerja suatu MRI

adalah Inti atom Hidrogen yang ada pada tubuh manusia (yang merupakan kandungan

inti terbanyak dalam tubuh manusia) berada pada posisi acak (random), ketika masuk ke

dalam daerah medan magnet yang cukup besar posisi inti atom ini akan menjadi sejajar

dengan medan magnet yang ada. Kemudian inti atom Hidrogen tadi dapat berpindah dari

tingkat energi rendah kepada tingkat energi tinggi jika mendapatkan energi yang tepat

yang disebut sebagai energi Larmor.

Ketika terjadi perpindahan inti atom Hidrogen dari tingkat energi rendah ke tingkat

energi yang lebih tinggi akan terjadi pelepasan energi yang kemudian ini menjadi unsur

dalam pembentukan citra atau dikenal dengan istilah Free Induction Decay (FID).

Page 7: Laporan TI Alat Kesehatan Kel.3

Secara ringkas, proses terbentuknya citra MRI dapat digambarkan sebagai berikut:

Bila tubuh pasien diposisikan dalam medan magnet yang kuat, inti-inti hidrogen tubuh

akan searah dan berotasi mengelilingi arah/vektor medan magnet. Bila signal frekuensi

radio dipancarkan melalui tubuh, beberapa inti hidrogen akan menyerap energi dari

frekuensi radio tersebut dan mengubah arah, atau dengan kata lain mengadakan

resonansi. Bila signal frekuensi radio dihentikan pancarannya, inti-inti tersebut akan

kembali pada posisi semula, melepaskan energi yang telah diserap dan menimbulkan

signal yang ditangkap oleh antena dan kemudian diproses computer dalam bentuk

radiograf.

Dalam perkembangan dunia kedokteran,terutama dalam bidang instrumentasinya

MRI berkembang pesat dengan bertambahnya kekuatan medan magnet yang dihasilkan,

semakin tinggi kekuatan teslanya semakin tinggi kemampuan yang akan dihasilkan baik

dari sisi pencitraan maupun dari sisi lain khususnya spektroskopi.

Kelebihan MRI

Beberapa faktor kelebihan yang dimiliki oleh MRI adalah kemampuannya

membuat potongan koronal, sagital, aksial tanpa banyak memanipulasi posisi tubuh

pasien sehingga sangat sesuai untuk diagnostic jaringan lunak. Kualitas gambar MRI

dapat memberikan gambaran detail tubuh manusia dengan perbedaan yang kontras,

sehingga anatomi dan patologi jaringan tubuh dapat dievaluasi secara teliti.

Secara garis besar instrumen MRI terdiri dari:

a. Sistem magnet yang berfungsi membentuk medan magnet.

b. Sistem pencitraan berfungsi membentuk citra yang terdiri dari 3 buah kumparan

koil, yaitu :

Gradien koil X, untuk membuat citra potongan digittal

Gardien koil Y, untuk membuat citra potongan koronal

Gradien koil Z untuk membuat citra potongan aksial

Bila gradien koil X, Y dan Z bekerja secara bersamaan maka terbentuk

potongan oblik.

c. Sistem frekuensi radio berfungsi membangkitkan dan memberikan radio

frekuensi serta mendeteksi sinyal.

d. Sistem komputer berfungsi untuk membangkitkan urutan pulsa, mengontrol

semua komponen alat MRI dan menyimpan memori beberapa citra. Sistem

pencetakan citra, berfungsinya untuk mencetak gambar pada film Rongent atau

untuk menyimpan citra

Aplikasi di Dunia Kedokteran

Pemeriksaan MRI bertujuan mengetahui karakteristik morpologik (lokasi, ukuran,

bentuk, perluasan dan lain lain dari keadaan patologis. Tujuan tersebut dapat diperoleh

Page 8: Laporan TI Alat Kesehatan Kel.3

dengan menilai salah satu atau kombinasi gambar penampang tubuh akial, sagittal,

koronal atau oblik tergantung pada letak organ dan kemungkinan patologinya. Adapun

jenis pemeriksaan MRI sesuai dengan organ yang akan dilihat, misalnya :

1. Pemeriksaan kepala untuk melihat kelainan pada : kelenjar pituitary, lobang

telinga dalam , rongga mata , sinus ;

2. Pemeriksaan otak untuk mendeteksi : stroke / infark, gambaran fungsi otak,

pendarahan, infeksi; tumor, kelainan bawaan, kelainan pembuluh darah seperti

aneurisma, angioma, proses degenerasi, atrofi;

3. Pemeriksaan tulang belakang untuk melihat proses Degenerasi (HNP), tumor,

infeksi, trauma, kelainan bawaan.

4. Pemeriksaan Musculo-skeletal untuk organ : lutut, bahu , siku, pergelangan

tangan, pergelangan kaki , kaki , untuk mendeteksi robekan tulang rawan, tendon,

ligamen, tumor, infeksi/abses dan lain lain ;

5. Pemeriksaan Abdomen untuk melihat hati , ginjal, kantong dan saluran empedu,

pakreas, limpa, organ ginekologis, prostat, buli-buli 6. Pemeriksaan Thorax untuk

melihat : paru –paru, jantung.

Alasan mengapa termasuk sebagai salah satu benda peralatan kedokteran yang

memiliki sifat seperti komputer, yaitu :

Input : panel tombol, hasil pendeteksian.

Proses : pemeriksaan kesehatan pasein.

Penyimpanan : menampilkan hasil pemeriksaan

Output : layar, gelombang elektromagnet

d. Alat Cek Kadar Darah  (Glukometer)

Alat cek gula darah ini merupakan perangkat terbaru dengan tenaga baterai yang bisa

mengukur kadar gula darah serta kadar asam urat dan kadar kolesterol total dengan

mengubah chipnya pengecekannya. Alat Cek gula darah ini termasuk ke dalam Alat

kesehatan dalam kategori Equipment. Alat ini membuat anda dapat secara cepat memperoleh

hasil pengecekan kadar darah yang dibutuhkan hanya dalam sebuah perangkat portable (bisa

dibawa kemana-mana) dalam waktu cepat. Alat Cek Gula Darah ini dapat menganalisa dari

contoh darah sebagai berikut :

Hijau : Kadar Gula Darah (Glucose)

Biru : Kadar Kolesterol Total (Cholesterol)

Orange : Kadar Asam Urat (Uric Acid)

Jadi alat ini multifungsi bisa digunakan untuk cek gula darah, cek asam urat serta kadar

kolesterol sekaligus dalam satu alat saja. Yang Anda perlu lakukan hanya mengganti chipnya

Page 9: Laporan TI Alat Kesehatan Kel.3

sesuai dengan yang dibutuhkan (paket alat cek gula darah ini sudah termasuk chip untuk

asam urat dan kolesterol).

Cara pakai alat test darah:

Masukan baterai & nyalakan alat.

Set jam, tanggal & tahun pada alat.

Ambil chip warna kuning masukan ke dalam alat untuk cek alat.

Apabila pada layar muncul “ERROR” artinya alat rusak.

Apabila pada layar muncul “OK” artinya alat siap dipakai.

Setiap botol strip pada gula darah, asam urat & kolestrol terdapat chip test.

Untuk cek kadar gula darah, masukan chip gula & strip gula terlebih dahulu.

Pada layar akan muncul angka/kode sesuai pada botol strip.

Setelah itu akan muncul gambar tetes darah & kedip-kedip.

Masukan jarum pada lancing/alat tembak berbentuk pen & atur kedalaman jarum.

Gunakan tisu alkohol untuk membersihkan jari anda.

Tembakkan jarum pada jari & tekan supaya darah keluar.

Darah disentuh pada strip & bukan ditetes diatas strip alat test darah

Sentuh pada bagian garis yang ada tanda panah.

Darah akan langsung meresap sampai ujung strip & bunyi beep.

Tunggu sebentar, hasil akan keluar beberapa detik pada layar.

Cabut jarumnya dari lancing juga stripnya & buang.

Chip gula di simpan ke botol lagi.

Gunakan chip asam urat untuk test asam urat & chip kolestrol untuk test kolestrol.

Tutup rapat botol strip apabila tidak dipakai.

Perhatikan masa expired / kadaluarsa pada setiap strip .

Glukometer merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengetahui kadar glukosa di

dalam darah. Darah yang diperlukan pun hanya beberapa tetes saja yang akan dibantu

dikeluarkan dengan alat lancing device yang mampu meminimalisir rasa sakit ketika diambil

darahnya. Alat tes darah ini dilengkapi dengan jarum steril sekali pakai yang menjamin

keamanan dan kehigienisan proses pengecekan darah. Glukometri adalah teknik untuk

mendapatkan nilaikonsentrasi glukosa dalam darah perifer atau sentral. Nilai

pengukurandinyatakan dalam mg/dl atau mmol memiliki nilai klinis yang pentinguntuk

mengetahui adanya gangguan metabolisme seperti diabetes melitus,denutrisi, dan beberapa

gangguan lain seperti koma hiperosmolar, sindrommalabsorbsi, dan hipoglikemia yaitu suatu

keadaan dimana kadar glukosalebih rendah dari nilai kadar normal (King, 2010).

Profil Alat

Nama : Glukometer

Page 10: Laporan TI Alat Kesehatan Kel.3

Pembuat : Chiuan Rwey Enterprise

Prinsip Kerja : Bioensor

Kalibrasi : Plasma

Rentang Pengukuran : 20-600 mg/dL

Metode Pengambilan sampel : Tetes

Waktu tes glukosa : 10 detik

Jumlah sampel µL : ≥ 4 µL

Tipe Sampel : Darah Kapiler

Sumber Energi : Battery 1,5 V (AAA) x 2  

Blood glucose/Cholesterol/Uric Acid Multifunction Monitoring System dikemas dalam

sebuah tas kecil, di dalam kemasanterdiri dari beberapa alat seperti :

Glukometer

Alat penusuk (lancet device)

Tes strip glukosa, tes strip kolesterol dan tes strip asam urat

Lanset

Dua buah batre AAA (1,5 V) 

Prinsip Kerja Glukometer Glukometer memiliki prinsip kerja biosensor. Biosensor

pertama kali diperkenalkan oleh Clark dan Lyson pada tahun 1962. Biosensor merupakan

gabungan dari bioreseptor dan transduser. Bioreseptor merupakan alat yang digunakan untuk

menyensor kehadiran konsentrasi elemen biologi, misalnya, enzim, antibody, sel hidup, dan

jaringan lainnya. Perangkat transduser berfungsi untuk mengubah sinyal biokimia menjadi

sinyal listrik yang kemudian akan dibaca pada layar .

Alasan mengapa termasuk sebagai salah satu benda peralatan kedokteran yang

memiliki sifat seperti komputer, yaitu :

Input : Slot Test Strip dan Tombol Control

Proses : mengecek kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat

Penyimpanan : penyimpanan jangka pendek pada layar

Output : Layar

e. V – SCAN

Berukuran saku, USG yang dapat membantu dokter melihat pasien mereka. Alat

pemberi visualisasi cepat yang dapat memperkuat dugaan klinis anda, membantu dalam

mempercepat proses diagnosis, dan mempererat hubungan anda dengan pasien.

Page 11: Laporan TI Alat Kesehatan Kel.3

V-Scan adalah alat visualisasi berukuran kompak yang menggunakan teknologi

ultrasound, yang memungkinkan anda untuk memberikan visualisasi bagian dalam tubuh

pasien anda pada saat pemeriksaan fisik.

Melalui visualisasi real-time anatomis hitam-putih dan aliran darah dengan kode warna

secara praktis, Vscan dapat membantu anda untuk:

a. Membantu pemeriksaan fisik dengan cara melihat kedalam tubuh pasien anda secara

non-invasif dengan mudah.

b. Memeriksa kinerja organ membuat diagnosa cepat dan meyakinkan

c. Mempererat hubungan anda dengan pasien melalui pelayanan kesehatan yang

berkualitas.

Fitur – fitur

- Dua mode pencitraan standar, anatomi hitam-putih dan aliran darah dengan kode

warna

- Pengukuran jarak

- Auto-Optimize (optimalisasi otomatis) untuk meningkatkan kualitas gambar

- Auto-Cycle (Siklus otomatis), yang secara otomatis memilih siklus jantung untuk

ulasan dan penyimpanan cepat tanpa elektroda

- Notasi suara

- Intuitif antarmuka pengguna yang dapat dengan mudah dikontrol dengan satu

tangan menggunakan jempol.

Komponen - komponen

- Vscan scanner dengan probe

- Docking station

- Kabel USB

- Satu baterai bisa diisi ulang (rechargeable)

- Memory card Micro-SD 4 GB

- AC Adapter global dengan ujung yang bisa diganti (AS dan Cina, UE, UK,

Australia)

- Soft case/protection case

- Akses ke portal web V-Scan untuk paket edukasi online penuh

- Software Gateway V-Scan

- Gel (60 g bottle)

Spesifikasi

- Unit perangkat : 135 x 73 x 28 mm

- Berat (unit dan probe) : 390 gram

- Tampilan : 3,5 inci, resolusi 240 x 320 pixel

Page 12: Laporan TI Alat Kesehatan Kel.3

Fungsi alat

- Menu: Masuk atau keluar sistem

- Select: Memilih fungsi yang ada di sistem menu. Freeze atau unfreeze saat

pemindaian berlangsung

- Color flow mode: Mauk atau keluar mode pemindaian color flow

- Store: Menyimpan gambar terakhir. Tahan dan tekan untuk memulai anotasi

suara

- Wheel/Rotate: Mengatur penerimaan. Menggulir saat sistem difreeze.

- Arrow Keys: Navigasi menu, posisi area color flow dan caliper, meningkatkan

atau menurunkan kedalaman, memperbesar (zoom)

Fitur on-screen

- New Exam : Membuat test pasien yang baru

- Distance : Mengambil ukuran jarak sederhana

- Presets : Memilih fitur yang disajikan untuk penggambaran OB,

Cardiac dan Abdominal

- Gallery : Melihat gambar yang tersimpan

- Configuration : Mengatur tanggal atau waktu, autofreeze, pencerahan, dll.

ANALISI DATA

Pertanyaan dan Jawaban Diskusi1. Kelompok I

Page 13: Laporan TI Alat Kesehatan Kel.3

Puspa Negara

Pertanyaan : V-Scan dan USG sama-sama menggunakan gel saat melihat ke dalam

tubuh manusia, mengapa harus menggunakan gel?

Jawaban : Gel digunakan sebagai media penghantar energi antara pasien dan

dokter. Gel yang digunakan adalah gel konduktif dan dioleskan de lensa

probe. Gel yang digunakan tidak boleh mengandung alat seperti berikut,

yaitu aloe vera, minyak, oli, pelumas, metanol, propanol, isopropanol,

semua bahan yang mengandung alkohol, dan air biasa. Bahan yang harus

digunakan adalah aquasonic 100, yaitu salah satu jenis air yang

mengandung ion-ion yang mampu menghantarkan energi.

Nadia Marsha

Pertanyaan : Mengapa hasil scan termasuk dalam proses input ?

2. Kelompok III

Yohana Winda

Pertanyaan : pa perbedaan USG dan V-SCAN ?

Jawaban : USG dan V-Scan pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, hanya

teknologi fitur-fiturnya yang berbeda. Contohnya, keduanya tetap

menggunakan gelombang frekuensi ultrasonik untuk melihat anatomi

organ dalam manusia. Perbedaannya hanya pada teknologi yang

digunakan, contohnya pada v-scan mampu digunakan kabel USB untuk

disambungkan ke komputer dan memiliki docking port untuk mengisi

ualng baterai. Tapi, pada dasarnya, perbedaan utama anatara keduanya

adalah bentuk layarnya. Bentuk layar V-Scan dibuat lebih kecil sehingga

bersifat prtable atau dapat dibawa kemana-mana.

Aulia Dewi Ratih

Pertanyaan : Apa perbedaan tensimeter digital dan tensimeter manual ?

Jawaban : Tensimeter digital hanya tidak menggunakan stostoskop untuk

menentukan bunyi nadi tapi mengunakan input yang berada didalam

menset tensimeter tersebut,input tersebut akan menghantarkan sensor ke

alat tensimeter tersebut untuk mementukan hasil pemeriksaan sistol,

distol dan nadi. Sedangkan,tensimeter manual alat tersebut memperlukan

stetoskop untuk mendengar detak nadi dan menentukan hasil

pemeriksaan dengan memperhatikan bulatan hasil,dan juga tensimeter

manual memerlukan angin untuk mengompa menset. Fungsi dari kedua

tensimeter tersebut sama untuk memeriksa tekanan darah kita.

Page 14: Laporan TI Alat Kesehatan Kel.3

3. Kelompok V

Noor Anisa

Pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan biosensor ?

Jawaban : Prinsip Kerja Glukometer Glukometer memiliki prinsip kerja biosensor.

Biosensor pertama kali diperkenalkan oleh Clark dan Lyson pada tahun

1962. Biosensor merupakan gabungan dari bioreseptor dan transduser.

Bioreseptor merupakan alat yang digunakan untuk menyensor kehadiran

konsentrasi elemen biologi, misalnya, enzim, antibody, sel hidup, dan

jaringan lainnya. Perangkat transduser berfungsi untuk mengubah sinyal

biokimia menjadi sinyal listrik yang kemudian akan dibaca pada layar .

Anggini Tsamaratul Qolby

Pertanyaan : Bagaimana cara pakai glukometer ?

Jawaban :

Cara pakai alat test darah (Glukometer)

a. Masukan baterai & nyalakan alat.

b. Set jam, tanggal & tahun pada alat.

c. Ambil chip warna kuning masukan ke dalam alat untuk cek alat.

d. Apabila pada layar muncul “ERROR” artinya alat rusak.

e. Apabila pada layar muncul “OK” artinya alat siap dipakai.

f. Setiap botol strip pada gula darah, asam urat & kolestrol terdapat chip test.

g. Untuk cek kadar gula darah, masukan chip gula & strip gula terlebih dahulu.

h. Pada layar akan muncul angka/kode sesuai pada botol strip.

i. Setelah itu akan muncul gambar tetes darah & kedip-kedip.

j. Masukan jarum pada lancing/alat tembak berbentuk pen & atur kedalaman jarum.

k. Gunakan tisu alkohol untuk membersihkan jari anda.

l. Tembakkan jarum pada jari & tekan supaya darah keluar.

m. Darah disentuh pada strip & bukan ditetes diatas strip alat test darah

n. Sentuh pada bagian garis yang ada tanda panah.

o. Darah akan langsung meresap sampai ujung strip & bunyi beep.

p. Tunggu sebentar, hasil akan keluar beberapa detik pada layar.

q. Cabut jarumnya dari lancing juga stripnya & buang.

r. Chip gula di simpan ke botol lagi.

s. Gunakan chip asam urat untuk test asam urat & chip kolestrol untuk test kolestrol.

t. Tutup rapat botol strip apabila tidak dipakai.

u. Perhatikan masa expired / kadaluarsa pada setiap strip .

Page 15: Laporan TI Alat Kesehatan Kel.3
Page 16: Laporan TI Alat Kesehatan Kel.3

LAMPIRAN

Gambar Tensimeter Omron Gambar Penangas Air

Gambar MRI

Page 17: Laporan TI Alat Kesehatan Kel.3

Gambar V-Scan

Gambar Glukometer