Upload
nervus04
View
255
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
TUGAS KELOMPOK
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
ALAT-ALAT KESEHATAN BERBASIS KOMPUTER
disusun oleh:
Dian Triyeni Asi FAA 113 016
Evan Kristanto Gampa FAA 113 007
Fenri Mayer FAA 113 025
Inda Yanti FAA 113 039
Nor Ain Hayati FAA 113 028
Novi Magdalena Puspita FAA 113 026
Nugraha Iwan Setiawan FAA 113 036
Pini Septiani FAA 113 040
Pipin Septiana FAA 113 023
Theresia Alfionita Sinulingga FAA 113 043
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2013
PEMBAHASAN
1. Pengertian Komputer
Komputer adalah serangkaian atau sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari
ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerjasama, serta membentuk sebuah
kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan
serangkaian pekerjaan secara otomatis. Berdasarkan urutan instruksi atau program yang
diberikan kepadanya. Secara prinsip, komputer hanyalah sebuah alat yang bisa digunakan
untuk membantu menyelesaikan persoalan dan pekerjaan manusia.
Menurut Robert H. Blissmer dalam bukunya Computer annual, komputer adalah suatu
alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas menerima input, memproses input,
menyimpan hasil pengolahan/pemrosesan, dan menyediakan output. Menurut buku Computer
today yang ditulis oleh Donald H. Sanders, komputer adalah sistem elektronik untuk
memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang bekerja secara otomatis, menerima
dan menyimpan data input, memproses dan menghasilkan output.
Dari pengertian komputer yang telah dikemukan oleh Robert H. Blissmer dan Donald
H. Sanders dapat disimpulkan bahwa komputer memiliki empat tugas yaitu:
a. Menerima data input
b. Memproses input yang telah diterima
c. Menyimpan hasil pengolahan atau pemrosesan input
d. Menghasilkan output
Di dalam sistem komputer dikenal istilah konsep tri-tunggal, yaitu hardwere (perangkat
keras), softwere (pperangkat lunak), dam brainwere (manusia). Ketiga hal ini tidak dapat
dipisahkan satu dengan yang lainnya sehingga untuk dapat mengoperasikan komputer harus
tersedianya tiga hal tersebut.
2. Alat-alat kesehatan berbasis komputer
Gambar 1. Komputer pada umumnya
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa komputer adalah sebuah mesin elektronik yang
dapat membantu pekerjaan manusia. Orang awam pada umumnya mengenal komputer
sebagai komputer pada umumnya.
Tetapi ternyata banyak alat-alat disekitar manusia yang berbasis atau termasuk
komputer, termasuk alat – alat kesehatan. Alat-alat tersebut antara lain sebagai berikut :
a. Tensimeter Omron
Tensimeter omron merupakan alat tensi darah digital untuk mengukur tensi darah
secara digital tidak seperti alat tensi darah manual lainnya. Tensimeter omron dapat
digunakan sendiri, dimanapun dan kapanpun juga.
Prosedur dari pengukuran tekanan darah menggunakan tensi meter omron, yaitu:
Alat dan bahan :
a. Tensimeter digital
b. Mancet besar
Cara pengukuran menggunakan tensi darah digital :
1. Tekan tombol start/stop untuk mengaktifkan alat.
2. Sebelum melakukan pengukuran tekanan darah, responden sebaiknya
menghindari kegiatan aktifitas fisik seperti olahraga, merokok, dan makan,
minimal 30 menit sebelum pengukuran. Dan juga duduk beristirahat
setidaknya 5-15 menit sebelum pengukuran.
3. Hindari melakukan pengukuran dalam kondisi stres. Pengukuran sebaiknya
dilakukan dalam ruangan yang tenang dan dalam kondisi tenang dengan
posisi duduk.
4. Pastikan responden duduk dengan posisi kaki tidak menyilang tetapi kedua
telapak kaki datar menyentuh lantai. Letakkan lengan kanan responden di
atas meja sehingga mancet yang sudah terpasang sejajar dengan jantung
responden.
5. Sisingkan lengan baju pada lengan bagian kanan responden dan
memintanya untuk tetap duduk tanpa banyak gerak, dan tidak berbicara
pada saat pengukuran. Apabila responden menggunakan baju berlengan
panjang, singsingkan lengan baju ke atas tetapi pastikan lipatan baju tidak
terlalu ketat sehingga tidak menghambat aliran darah di lengan.
6. Biarkan lengan dalam posisi tidak tegang dengan telapak tangan terbuka ke
atas. Pastikan tidak ada lekukan pada pipa mancet.
7. Ikuti posisi tubuh.
8. Jika pengukuran selesai, mancet akan mengempis kembali dan hasil
pengukuran akan muncul. Alat akan menyimpan hasil pengukuran secara
otomatis.
9. Tekan start/stop untuk mematikan alat. Jika anda lupa mematikan alat maka
alat akan mati dengan sendirinya dalam 5 menit.
Prosedur penggunaan manSet :
1. Masukkan ujung pipa mancet pada alat.
2. Perhatikan arah masuknya perangkat mancet.
3. Pakai mancet, perhatikan arah selang.
4. Pastikan selang sejajar dengan jari tengah, dan posisi dengan terbuka ke
atas.
5. Jika mancet sudah terpasang dengan benar, rekatkan mancet.
6. Menghasilkan ukuran yang akurat pada layar hasil pengukuran dan
pemeriksaan.
7. Pengukuran dilakukan 2 kali, jarak antara 2 pengukuran sebaiknya antara 2
menit dengan melepaskan mancet pada lengan.
8. Apabila hasil pengukuran satu dan dua terdapat selisih > 10 mmHg, ulangi
pengukuran ke tiga setelah istirahat selama 10 menit.
9. Apabila responden tidak bisa duduk, pengukuran dapat dilakukan dengan
posisi berbaring dan catat kondisi tersebut di lembar catatan.
Alasan mengapa tensimeter digital termasuk sebagai salah satu benda peralatan
kesehatan yang berbasisi komputer, yaitu:
Input : tombol start, stop, dan MEM serta mancet yang dipasang pada lengan.
Proses : proses pengecekan tekanan darah.
Penyimpanan : penyimpanan jangka pendek dengan menunjukkan hasil pengukuran
pada layar.
Output : layar.
b. Penangas air ( waterbath )
Waterbath merupakan peralatan yang berisi air yang bisa mempertahankan suhu air
pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan. Merupakan alat yang berfungsi
untuk memanaskan sampel dengan suhu yang dapat diatur sesuai kebutuhan.
Prinsip kerja:
Pada saat dingin mensterilisasi steker dihidupkan, dipilih suhu (temperatur) yang
diinginkan (jika memungkinkan) dan atur. Pengaturan harus dilakukan sesuia dengan
pembacaan thermostat (bila tersedia), atau sesuai dengan suatu sistem pengawasan
suhu.
Fungsi Water bath :
Water bath dapat digunakan untuk :
- Pemanasan pada suhu rendah 300C sampai 1000C.
- Menguapkan zat atau larutan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi.
Water bath menggunakan daya listrik yang rendah sehingga sangat ekonomis dan
efisien. Pada laboratorium mikrobiologi, water bath digunakan untuk menginkubasi
kultur mikrobiologi.Secara sederhana alat ini menggunakan pemanas pada air yang
dipanaskan dengan api maupun dengan listrik atau uap dari air.
Macam-macam alat berdasarkan media pemanas :
Tangas air : Jika sebagai media pemanas digunakan air, dalam hal ini wadah
bahan yang akan dipanaskan harus terendam dalam air.
Tangas uap : jika sebagai media pemanas digunakan uap air, sehingga wadah
bahan yang akan dipanaskan tidak boleh terendam air.
Tangas minyak : jika sebagai media pemanas digunakan minyak, sehingga dapat
digunakan untuk pemanasan pada suhu yang lebih tinggi antara
170 0C hingga 200 0C.
Tangas pasir : jika sebagai media pemanas digunakan pasir, sehingga dapat
digunakan untuk pemanasan pada suhu tinggi hingga lebih dari
200 0C.
Bagian-bagian water bath :
- Pengatur suhu.
- Pengaman kedudukan tinggi air.
- Penangas air bisa dilengkapi motor penggerak sehingga dapat berfungsi sebagai
alat pengocok.
- Elemen pemanas dengan listrik.
- Tangas uap mempunyai satu hingga enam buah lubang untuk
menaruh/meletakkan benda yang akan diuapkan.
Cara kerja water bath :
1. Air dimasukkan ke dalam bejana
2. Atur suhu yang dikehendaki dan hidupkan water bath
3. Masukkan benda yang akan dipanaskan ke dalam air ( untuk tangas air) letakkan
benda pada salah satu lubang ( untuk tangas uap ), ingat lubang lain yang tidak
digunakan tetap ditutup.
Cara penyimpanan water bath :
- Sebagai media pemanas digunakan air suling ( jangan menggunakan air sumur,
karena menyebabkan korosi ).
- Selesai digunakan ( jika menggunakan listrik ) matikan arus listrik dan dicabut
dari arus listrik.
- Jika hendak disimpan air ( media pemanas ) dikosongkan.
Cara perawatan water bath :
- Untuk perawatan, bersihkan alat hanya dengan lap bersih yang dibasahi air
kemudian lap dengan kain kering setiap selesai menggunakan alat.
- Box kontrol jangan sampai tersiram atau kemasukkan air karena dapat berakibat
tersengat tegangan listrik ( berbahaya ) atau alat akan menjadi rusak.
- cara rutin air dapat diganti atau ditambahi +/-2 bulan sekali.
Alasan mengapa penangas air termasuk sebagai salah satu alat kesehatan yang memiliki
sifat sepert komputer, yaitu :
Input : panel tombol yang tersedia adalah tombol up/down untuk menaik
turunkan suhu dan tombol untuk mengatur suhu serta terdapat tangas
uap.
Proses : menyesuaikan suhu yang diinginkan.
Penyimpanan : penyimpanan sementara dengan menampilkan angka suhu pada layar.
Output : layar tempat angka suhu serta slot keluaran udara panas yang telah
diatur.
c. Magneting Resonance Image
Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan suatu teknik penggambaran
penampang tubuh berdasarkan prinsip resonansi magnetic inti atom hidrogen. Untuk
mengetahui lebih lanjut, Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah suatu alat kedokteran di
bidang pemeriksaan diagnostik radiologi , yang menghasilkan rekaman gambar potongan
penampang tubuh / organ manusia dengan menggunakan medan magnet berkekuatan antara
0,064 – 1,5 tesla (1 tesla = 1000 Gauss) dan resonansi getaran terhadap inti atom hidrogen.
Dasar dari pencitraan resonansi magnetik (MRI-Magnetic Resonance Imaging) adalah
fenomena resonansi magnetik dari inti benda. Resonansi magnetik sendiri adalah getaran inti
atom (nukleon) karena adanya penyearahan momen magnetik inti dari bahan oleh medan
magnetik luar dan rangsangan gelombang EM yang tepat dengan frekuensi gerak gasing inti
tersebut.
Prinsip kerja MRI
Berdasarkan dari kondisi yang ada maka, prinsip dasar dari cara kerja suatu MRI
adalah Inti atom Hidrogen yang ada pada tubuh manusia (yang merupakan kandungan
inti terbanyak dalam tubuh manusia) berada pada posisi acak (random), ketika masuk ke
dalam daerah medan magnet yang cukup besar posisi inti atom ini akan menjadi sejajar
dengan medan magnet yang ada. Kemudian inti atom Hidrogen tadi dapat berpindah dari
tingkat energi rendah kepada tingkat energi tinggi jika mendapatkan energi yang tepat
yang disebut sebagai energi Larmor.
Ketika terjadi perpindahan inti atom Hidrogen dari tingkat energi rendah ke tingkat
energi yang lebih tinggi akan terjadi pelepasan energi yang kemudian ini menjadi unsur
dalam pembentukan citra atau dikenal dengan istilah Free Induction Decay (FID).
Secara ringkas, proses terbentuknya citra MRI dapat digambarkan sebagai berikut:
Bila tubuh pasien diposisikan dalam medan magnet yang kuat, inti-inti hidrogen tubuh
akan searah dan berotasi mengelilingi arah/vektor medan magnet. Bila signal frekuensi
radio dipancarkan melalui tubuh, beberapa inti hidrogen akan menyerap energi dari
frekuensi radio tersebut dan mengubah arah, atau dengan kata lain mengadakan
resonansi. Bila signal frekuensi radio dihentikan pancarannya, inti-inti tersebut akan
kembali pada posisi semula, melepaskan energi yang telah diserap dan menimbulkan
signal yang ditangkap oleh antena dan kemudian diproses computer dalam bentuk
radiograf.
Dalam perkembangan dunia kedokteran,terutama dalam bidang instrumentasinya
MRI berkembang pesat dengan bertambahnya kekuatan medan magnet yang dihasilkan,
semakin tinggi kekuatan teslanya semakin tinggi kemampuan yang akan dihasilkan baik
dari sisi pencitraan maupun dari sisi lain khususnya spektroskopi.
Kelebihan MRI
Beberapa faktor kelebihan yang dimiliki oleh MRI adalah kemampuannya
membuat potongan koronal, sagital, aksial tanpa banyak memanipulasi posisi tubuh
pasien sehingga sangat sesuai untuk diagnostic jaringan lunak. Kualitas gambar MRI
dapat memberikan gambaran detail tubuh manusia dengan perbedaan yang kontras,
sehingga anatomi dan patologi jaringan tubuh dapat dievaluasi secara teliti.
Secara garis besar instrumen MRI terdiri dari:
a. Sistem magnet yang berfungsi membentuk medan magnet.
b. Sistem pencitraan berfungsi membentuk citra yang terdiri dari 3 buah kumparan
koil, yaitu :
Gradien koil X, untuk membuat citra potongan digittal
Gardien koil Y, untuk membuat citra potongan koronal
Gradien koil Z untuk membuat citra potongan aksial
Bila gradien koil X, Y dan Z bekerja secara bersamaan maka terbentuk
potongan oblik.
c. Sistem frekuensi radio berfungsi membangkitkan dan memberikan radio
frekuensi serta mendeteksi sinyal.
d. Sistem komputer berfungsi untuk membangkitkan urutan pulsa, mengontrol
semua komponen alat MRI dan menyimpan memori beberapa citra. Sistem
pencetakan citra, berfungsinya untuk mencetak gambar pada film Rongent atau
untuk menyimpan citra
Aplikasi di Dunia Kedokteran
Pemeriksaan MRI bertujuan mengetahui karakteristik morpologik (lokasi, ukuran,
bentuk, perluasan dan lain lain dari keadaan patologis. Tujuan tersebut dapat diperoleh
dengan menilai salah satu atau kombinasi gambar penampang tubuh akial, sagittal,
koronal atau oblik tergantung pada letak organ dan kemungkinan patologinya. Adapun
jenis pemeriksaan MRI sesuai dengan organ yang akan dilihat, misalnya :
1. Pemeriksaan kepala untuk melihat kelainan pada : kelenjar pituitary, lobang
telinga dalam , rongga mata , sinus ;
2. Pemeriksaan otak untuk mendeteksi : stroke / infark, gambaran fungsi otak,
pendarahan, infeksi; tumor, kelainan bawaan, kelainan pembuluh darah seperti
aneurisma, angioma, proses degenerasi, atrofi;
3. Pemeriksaan tulang belakang untuk melihat proses Degenerasi (HNP), tumor,
infeksi, trauma, kelainan bawaan.
4. Pemeriksaan Musculo-skeletal untuk organ : lutut, bahu , siku, pergelangan
tangan, pergelangan kaki , kaki , untuk mendeteksi robekan tulang rawan, tendon,
ligamen, tumor, infeksi/abses dan lain lain ;
5. Pemeriksaan Abdomen untuk melihat hati , ginjal, kantong dan saluran empedu,
pakreas, limpa, organ ginekologis, prostat, buli-buli 6. Pemeriksaan Thorax untuk
melihat : paru –paru, jantung.
Alasan mengapa termasuk sebagai salah satu benda peralatan kedokteran yang
memiliki sifat seperti komputer, yaitu :
Input : panel tombol, hasil pendeteksian.
Proses : pemeriksaan kesehatan pasein.
Penyimpanan : menampilkan hasil pemeriksaan
Output : layar, gelombang elektromagnet
d. Alat Cek Kadar Darah (Glukometer)
Alat cek gula darah ini merupakan perangkat terbaru dengan tenaga baterai yang bisa
mengukur kadar gula darah serta kadar asam urat dan kadar kolesterol total dengan
mengubah chipnya pengecekannya. Alat Cek gula darah ini termasuk ke dalam Alat
kesehatan dalam kategori Equipment. Alat ini membuat anda dapat secara cepat memperoleh
hasil pengecekan kadar darah yang dibutuhkan hanya dalam sebuah perangkat portable (bisa
dibawa kemana-mana) dalam waktu cepat. Alat Cek Gula Darah ini dapat menganalisa dari
contoh darah sebagai berikut :
Hijau : Kadar Gula Darah (Glucose)
Biru : Kadar Kolesterol Total (Cholesterol)
Orange : Kadar Asam Urat (Uric Acid)
Jadi alat ini multifungsi bisa digunakan untuk cek gula darah, cek asam urat serta kadar
kolesterol sekaligus dalam satu alat saja. Yang Anda perlu lakukan hanya mengganti chipnya
sesuai dengan yang dibutuhkan (paket alat cek gula darah ini sudah termasuk chip untuk
asam urat dan kolesterol).
Cara pakai alat test darah:
Masukan baterai & nyalakan alat.
Set jam, tanggal & tahun pada alat.
Ambil chip warna kuning masukan ke dalam alat untuk cek alat.
Apabila pada layar muncul “ERROR” artinya alat rusak.
Apabila pada layar muncul “OK” artinya alat siap dipakai.
Setiap botol strip pada gula darah, asam urat & kolestrol terdapat chip test.
Untuk cek kadar gula darah, masukan chip gula & strip gula terlebih dahulu.
Pada layar akan muncul angka/kode sesuai pada botol strip.
Setelah itu akan muncul gambar tetes darah & kedip-kedip.
Masukan jarum pada lancing/alat tembak berbentuk pen & atur kedalaman jarum.
Gunakan tisu alkohol untuk membersihkan jari anda.
Tembakkan jarum pada jari & tekan supaya darah keluar.
Darah disentuh pada strip & bukan ditetes diatas strip alat test darah
Sentuh pada bagian garis yang ada tanda panah.
Darah akan langsung meresap sampai ujung strip & bunyi beep.
Tunggu sebentar, hasil akan keluar beberapa detik pada layar.
Cabut jarumnya dari lancing juga stripnya & buang.
Chip gula di simpan ke botol lagi.
Gunakan chip asam urat untuk test asam urat & chip kolestrol untuk test kolestrol.
Tutup rapat botol strip apabila tidak dipakai.
Perhatikan masa expired / kadaluarsa pada setiap strip .
Glukometer merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengetahui kadar glukosa di
dalam darah. Darah yang diperlukan pun hanya beberapa tetes saja yang akan dibantu
dikeluarkan dengan alat lancing device yang mampu meminimalisir rasa sakit ketika diambil
darahnya. Alat tes darah ini dilengkapi dengan jarum steril sekali pakai yang menjamin
keamanan dan kehigienisan proses pengecekan darah. Glukometri adalah teknik untuk
mendapatkan nilaikonsentrasi glukosa dalam darah perifer atau sentral. Nilai
pengukurandinyatakan dalam mg/dl atau mmol memiliki nilai klinis yang pentinguntuk
mengetahui adanya gangguan metabolisme seperti diabetes melitus,denutrisi, dan beberapa
gangguan lain seperti koma hiperosmolar, sindrommalabsorbsi, dan hipoglikemia yaitu suatu
keadaan dimana kadar glukosalebih rendah dari nilai kadar normal (King, 2010).
Profil Alat
Nama : Glukometer
Pembuat : Chiuan Rwey Enterprise
Prinsip Kerja : Bioensor
Kalibrasi : Plasma
Rentang Pengukuran : 20-600 mg/dL
Metode Pengambilan sampel : Tetes
Waktu tes glukosa : 10 detik
Jumlah sampel µL : ≥ 4 µL
Tipe Sampel : Darah Kapiler
Sumber Energi : Battery 1,5 V (AAA) x 2
Blood glucose/Cholesterol/Uric Acid Multifunction Monitoring System dikemas dalam
sebuah tas kecil, di dalam kemasanterdiri dari beberapa alat seperti :
Glukometer
Alat penusuk (lancet device)
Tes strip glukosa, tes strip kolesterol dan tes strip asam urat
Lanset
Dua buah batre AAA (1,5 V)
Prinsip Kerja Glukometer Glukometer memiliki prinsip kerja biosensor. Biosensor
pertama kali diperkenalkan oleh Clark dan Lyson pada tahun 1962. Biosensor merupakan
gabungan dari bioreseptor dan transduser. Bioreseptor merupakan alat yang digunakan untuk
menyensor kehadiran konsentrasi elemen biologi, misalnya, enzim, antibody, sel hidup, dan
jaringan lainnya. Perangkat transduser berfungsi untuk mengubah sinyal biokimia menjadi
sinyal listrik yang kemudian akan dibaca pada layar .
Alasan mengapa termasuk sebagai salah satu benda peralatan kedokteran yang
memiliki sifat seperti komputer, yaitu :
Input : Slot Test Strip dan Tombol Control
Proses : mengecek kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat
Penyimpanan : penyimpanan jangka pendek pada layar
Output : Layar
e. V – SCAN
Berukuran saku, USG yang dapat membantu dokter melihat pasien mereka. Alat
pemberi visualisasi cepat yang dapat memperkuat dugaan klinis anda, membantu dalam
mempercepat proses diagnosis, dan mempererat hubungan anda dengan pasien.
V-Scan adalah alat visualisasi berukuran kompak yang menggunakan teknologi
ultrasound, yang memungkinkan anda untuk memberikan visualisasi bagian dalam tubuh
pasien anda pada saat pemeriksaan fisik.
Melalui visualisasi real-time anatomis hitam-putih dan aliran darah dengan kode warna
secara praktis, Vscan dapat membantu anda untuk:
a. Membantu pemeriksaan fisik dengan cara melihat kedalam tubuh pasien anda secara
non-invasif dengan mudah.
b. Memeriksa kinerja organ membuat diagnosa cepat dan meyakinkan
c. Mempererat hubungan anda dengan pasien melalui pelayanan kesehatan yang
berkualitas.
Fitur – fitur
- Dua mode pencitraan standar, anatomi hitam-putih dan aliran darah dengan kode
warna
- Pengukuran jarak
- Auto-Optimize (optimalisasi otomatis) untuk meningkatkan kualitas gambar
- Auto-Cycle (Siklus otomatis), yang secara otomatis memilih siklus jantung untuk
ulasan dan penyimpanan cepat tanpa elektroda
- Notasi suara
- Intuitif antarmuka pengguna yang dapat dengan mudah dikontrol dengan satu
tangan menggunakan jempol.
Komponen - komponen
- Vscan scanner dengan probe
- Docking station
- Kabel USB
- Satu baterai bisa diisi ulang (rechargeable)
- Memory card Micro-SD 4 GB
- AC Adapter global dengan ujung yang bisa diganti (AS dan Cina, UE, UK,
Australia)
- Soft case/protection case
- Akses ke portal web V-Scan untuk paket edukasi online penuh
- Software Gateway V-Scan
- Gel (60 g bottle)
Spesifikasi
- Unit perangkat : 135 x 73 x 28 mm
- Berat (unit dan probe) : 390 gram
- Tampilan : 3,5 inci, resolusi 240 x 320 pixel
Fungsi alat
- Menu: Masuk atau keluar sistem
- Select: Memilih fungsi yang ada di sistem menu. Freeze atau unfreeze saat
pemindaian berlangsung
- Color flow mode: Mauk atau keluar mode pemindaian color flow
- Store: Menyimpan gambar terakhir. Tahan dan tekan untuk memulai anotasi
suara
- Wheel/Rotate: Mengatur penerimaan. Menggulir saat sistem difreeze.
- Arrow Keys: Navigasi menu, posisi area color flow dan caliper, meningkatkan
atau menurunkan kedalaman, memperbesar (zoom)
Fitur on-screen
- New Exam : Membuat test pasien yang baru
- Distance : Mengambil ukuran jarak sederhana
- Presets : Memilih fitur yang disajikan untuk penggambaran OB,
Cardiac dan Abdominal
- Gallery : Melihat gambar yang tersimpan
- Configuration : Mengatur tanggal atau waktu, autofreeze, pencerahan, dll.
ANALISI DATA
Pertanyaan dan Jawaban Diskusi1. Kelompok I
Puspa Negara
Pertanyaan : V-Scan dan USG sama-sama menggunakan gel saat melihat ke dalam
tubuh manusia, mengapa harus menggunakan gel?
Jawaban : Gel digunakan sebagai media penghantar energi antara pasien dan
dokter. Gel yang digunakan adalah gel konduktif dan dioleskan de lensa
probe. Gel yang digunakan tidak boleh mengandung alat seperti berikut,
yaitu aloe vera, minyak, oli, pelumas, metanol, propanol, isopropanol,
semua bahan yang mengandung alkohol, dan air biasa. Bahan yang harus
digunakan adalah aquasonic 100, yaitu salah satu jenis air yang
mengandung ion-ion yang mampu menghantarkan energi.
Nadia Marsha
Pertanyaan : Mengapa hasil scan termasuk dalam proses input ?
2. Kelompok III
Yohana Winda
Pertanyaan : pa perbedaan USG dan V-SCAN ?
Jawaban : USG dan V-Scan pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, hanya
teknologi fitur-fiturnya yang berbeda. Contohnya, keduanya tetap
menggunakan gelombang frekuensi ultrasonik untuk melihat anatomi
organ dalam manusia. Perbedaannya hanya pada teknologi yang
digunakan, contohnya pada v-scan mampu digunakan kabel USB untuk
disambungkan ke komputer dan memiliki docking port untuk mengisi
ualng baterai. Tapi, pada dasarnya, perbedaan utama anatara keduanya
adalah bentuk layarnya. Bentuk layar V-Scan dibuat lebih kecil sehingga
bersifat prtable atau dapat dibawa kemana-mana.
Aulia Dewi Ratih
Pertanyaan : Apa perbedaan tensimeter digital dan tensimeter manual ?
Jawaban : Tensimeter digital hanya tidak menggunakan stostoskop untuk
menentukan bunyi nadi tapi mengunakan input yang berada didalam
menset tensimeter tersebut,input tersebut akan menghantarkan sensor ke
alat tensimeter tersebut untuk mementukan hasil pemeriksaan sistol,
distol dan nadi. Sedangkan,tensimeter manual alat tersebut memperlukan
stetoskop untuk mendengar detak nadi dan menentukan hasil
pemeriksaan dengan memperhatikan bulatan hasil,dan juga tensimeter
manual memerlukan angin untuk mengompa menset. Fungsi dari kedua
tensimeter tersebut sama untuk memeriksa tekanan darah kita.
3. Kelompok V
Noor Anisa
Pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan biosensor ?
Jawaban : Prinsip Kerja Glukometer Glukometer memiliki prinsip kerja biosensor.
Biosensor pertama kali diperkenalkan oleh Clark dan Lyson pada tahun
1962. Biosensor merupakan gabungan dari bioreseptor dan transduser.
Bioreseptor merupakan alat yang digunakan untuk menyensor kehadiran
konsentrasi elemen biologi, misalnya, enzim, antibody, sel hidup, dan
jaringan lainnya. Perangkat transduser berfungsi untuk mengubah sinyal
biokimia menjadi sinyal listrik yang kemudian akan dibaca pada layar .
Anggini Tsamaratul Qolby
Pertanyaan : Bagaimana cara pakai glukometer ?
Jawaban :
Cara pakai alat test darah (Glukometer)
a. Masukan baterai & nyalakan alat.
b. Set jam, tanggal & tahun pada alat.
c. Ambil chip warna kuning masukan ke dalam alat untuk cek alat.
d. Apabila pada layar muncul “ERROR” artinya alat rusak.
e. Apabila pada layar muncul “OK” artinya alat siap dipakai.
f. Setiap botol strip pada gula darah, asam urat & kolestrol terdapat chip test.
g. Untuk cek kadar gula darah, masukan chip gula & strip gula terlebih dahulu.
h. Pada layar akan muncul angka/kode sesuai pada botol strip.
i. Setelah itu akan muncul gambar tetes darah & kedip-kedip.
j. Masukan jarum pada lancing/alat tembak berbentuk pen & atur kedalaman jarum.
k. Gunakan tisu alkohol untuk membersihkan jari anda.
l. Tembakkan jarum pada jari & tekan supaya darah keluar.
m. Darah disentuh pada strip & bukan ditetes diatas strip alat test darah
n. Sentuh pada bagian garis yang ada tanda panah.
o. Darah akan langsung meresap sampai ujung strip & bunyi beep.
p. Tunggu sebentar, hasil akan keluar beberapa detik pada layar.
q. Cabut jarumnya dari lancing juga stripnya & buang.
r. Chip gula di simpan ke botol lagi.
s. Gunakan chip asam urat untuk test asam urat & chip kolestrol untuk test kolestrol.
t. Tutup rapat botol strip apabila tidak dipakai.
u. Perhatikan masa expired / kadaluarsa pada setiap strip .
LAMPIRAN
Gambar Tensimeter Omron Gambar Penangas Air
Gambar MRI
Gambar V-Scan
Gambar Glukometer