Laporan TR Kel 27

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    1/29

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1 Latar Belakang

    Tumor wilms atau nefroblastoma merupakan tumor ginjal yang tumbuh

    dari sel embrional primitive di ginjal. Makroskopis ginjal akan tampak membesar 

    dan keras sedangkan gambaran histopatologisnya menunjukkan gabungan dari

     pembentukan abortif glomerulus dan gambaran otot polos, otot serat lintang,

    tulang rawan dan tulang. Tumor ginjal (nefhroblastorna) juga merupakan tumor 

    urogenitalia terbanyak setelah tumor prostat dan tumor kandung kemih. Ginjal

    terdiri atas parenkim ginjal dan sistem saluran ginjal yaitu sistem pelvikalises.

    Kedua bagian ginjal ini dapat terserang turnorjinak rnaupun turnor ganas, dengan

    garnbaran klinik dan prognosis yang berbedabeda. Tumor ini dapat berasal dari

    tumor primer di ginjal ataupun merupakan tumor sekunder yang berasal dari

    metastase keganasan di tempat lain. Tumor ginjal pirner ini dapat mengenai

     parenkim ginjal ataupun mengenai sistem saluran ginjal tersebut.

    Tumor wilrns merupakan tumor ganas ginjal atau kanker ginjal yang

    terdapat pada anakanak yang berumur kurang dari !" tahun, paling sering pada

    umur #! tahun, tetapi kadang diternukan pada anak yang lebih besar atau orang

    dewasa. Turnor ini biasanya unilateral dari berkembang pesat dan diikuti dengan

     perubahan epitel dan sel mesodermal. Mulamula asimtornatik, kemudian nyeri

    lokal, muntah, apati dan demam, pu$at, berat badan .menurun, distensi perut dan

    hipertensi.

    %e$ara histologis, tumor wilms dikategorikan menjadi & pola yang berbeda

    yaitu favorable dan unfavorable. 'ari gambaran klinis pasien, adanya massa pada

    daerah abdomen merupakan gambaran khas tumor wilms dan dapat diraba pada

    lebih dari * pasien. +%G abdomen dan - merupakan pemeriksaan yang rutin

    dilakukan pada anak yang diduga menderita tumor wilms. Stadium, yang akurat

    merupakan hal yang sangat penting pada tumor /ilms. %istem yang digunakan

    se$araluas adalah sistem yang dikembangkan oleh  The National Wilms' Tumor 

    Study Group.

    1 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    2/29

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Embriologi ginjal

    %elama kehidupan intrauterine, pada manusia terbantuk tiga system ginjal0

     pronefros,mesonefros, dan metanefros. ronefros bersifat rudimeter dan non

    fungsional. Mesonefros mungkin berfungsi dalam jangka pendek selama awal

    ehidupan janin sedangkan metanefros membentuk ginjal permanen.

    ronefros

    'i awal minnggu keempat pronefros terdiri dari 12 kelompok sel padat

    di region servikal. Kelompok ini membentuk unit ekskretorik vestigial, nefrotom,

    yang mengalami regresi sebelum kelompok yang terletak lebih kaudal terbentuk.

    ada ahir minggu ke empat semua tanda adanya system pronefros telah lenyap.

    'an diambil alih oleh perkembagan system mesonefros

    Mesonefros

    Mesonefros dan du$tus mesonefrikus berasal dari mesoderm intermedietdari segmen atas torak hingga segmen atas lumbal (3#) di awal minggu keempat

     perkembangan, selama regresi system pronefros, mun$ul tubulus ekskretorik 

     pertama pada system mesonefros.tubulus tubulus ini dangan $epat memanjang

    membentuk huruf % dan mendapat berkas kapuler yang akan membentuk sebuah

    glomerulus diekstremitas medialnya. 'i sekitar glomerulus, tubulus membentuk 

    kamsula bowman dan bersama sama struktur ini membentuk korpuskulum renis.

    'i pertengahan bulan ke dua, mesonefros membentuk organ ovoid besar 

    di kedua sisi garis tengah karena gonat yang sedang berkembang terletak di sisi

    medial, bubungan yang terbentuk oleh keduan organ dikenal sebagai urogenital

    ridge sementara tubulus kaudal masi bediferensiasi, tubulus kranial dan

    glomerulus menunjukan perubahan degenerative, dan pada ahir bulan kedua,

    sebagian besar telah lenyap pada pria beberapa tubulus kaudal dan du$tus

    mesonefrikus menetap struktur 4 struktur ini menghilang pada wanita.

    2 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    3/29

    Metanefros

    5rgan urinarium ketiga, metanefros atau ginjal permanen mun$ul di

    minggu kelima. +nit ekskretorinya di bentuk dari mesoderem metanefros dengan

    $ara yang sama separti pada system mesonefros.perkembangan system duktusnya

     berbeda dengan system ginjal lain.

    3 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    4/29

    2.2 Anatomi !i"iologi #an !$ng"i %injal

    A. Anatomi #an !i"iologi %injal

    Masingmasing ginjal mempunyai panjang kirakira 2& $m dan lebar &,"

    $m pada bagian paling tebal dan berbentuk seperti ka$ang. Terletak pada bagian

     belakang abdomen. Ginjal kanan terletak lebih rendah dari ginjal kiri karena ada

    hepar di sisi kanan.

    Ginjal memiliki tiga bagian penting yaitu korteks, medulla dan pelvis

    renal. 6agian paling superfisial adalah korteks renal, yang tampak bergranula. 'i

    sebelah dalamnya terdapat bagian lebih gelap, yaitu medulla renal, yang

     berbentuk seperti keru$ut disebut piramid renal, dengan dasarnya menghadap

    korteks dan pun$aknya disebut apeks atau papilla renal. 'i antara piramid terdapat

     jaringan korteks, disebut kolum renal (6ertini).

    4 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    5/29

    Gambar 1 Penampang Ginjal 

    +jung ureter yang berpangkal di ginjal, berbentuk $orong lebar disebut

     pelvis renal. elvis renal ber$abang dua atau tiga, disebut kaliks mayor yang

    masingmasing ber$abang membentuk beberapa kaliks minor, yang langsung

    menutupi papilla renal dari piramid. Kaliks minor ini menampung urin yang terus

    menerus keluar dari papila. 'ari kaliks minor, urin masuk ke kaliks mayor, ke

     pelvis renal kemudian ke ureter, sampai akhirnya ditampung di dalam kandung

    kemih.

    %etiap ginjal terdapat satu juta atau lebih nefron, masingmasing nefron

    terdiri atas komponen vaskuler dan tubuler. Komponen vaskuler terdiri atas

     pembuluhpembuluh darah, yaitu glomerulus dan kapiler peritubuler, yang

    mengitari tubuli. Komponen tubuler berawal dengan kapsula 6owman

    (glomerular) dan men$akup tubuli kontortus proksimal, ansa 7enle dan tubuli

    kontortus distal. 'ari tubuli distal, isinya disalurkan ke dalam duktus koligens

    (saluran penampung atau pengumpul).

    Kedua ginjal menghasilkan sekitar 2&" ml filtrat per menit8 dari jumlah

    ini, 2&! ml diabsorpsi dan hanya 2 ml dikeluarkan ke dalam kalikskaliks sebagai

    urin.

    5 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    6/29

    Ginjal berfungsi untuk mengatur keseimbangan air dan elektrolit berupa ekskresi

    kelebihan air dan elektrolit, mempertahankan keseimbangan asam basa,

    mengekskresi hormon, berperan dalam pembentukan vitamin ', mengekskresi

     beberapa obatobatan dan mengekskresi renin yang turut dalam pengaturan

    tekanan darah.

    S$&lai Dara' %injal

    Ginjal mendapatkan suplai darah dari aorta abdominalis yang ber$abang

    menjadi arteri renalis 9areteri segmentalis 9 arteri interlobaris 9 arteri ar$uata

    9 arteri interlobularis 9 arteriole aferen 9 glomerulus 9 arteriole eferen 9

    kapiler ju:ta glomerulare 9 peritubuler 9 vena interlobularis 9 vena ar$uata 9

    vena interlobaris 9 vena segmentalis9 vena renalis yang kemudian masuk ke

    vena kava inferior.

    Arteriole a((eren

    ada arteriole aferen dekat dengan badan Malphigi terdapat selsel

     ju:taglomeruler yang merupakan modifikasi otot polos befungsi menghasilkan

    en;im renin. a dan

    klorida pada tubulus kontortus distal.

    Ne(ron

    Tiap ginjal tersusun atas unit struktural dan fungsional dalam

     pembentukan urin yang dinamakan nefron (nephron). Tiap nefron terdiri atas bagian yang melebar yang dinamakan korpuskula renalis atau badan malphigi,

    tubulus kontortus proksimal, lengkung 7enle serta tubulus kontortus distal.

    6 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    7/29

    Gambar !nit "ungsional Ginjal #Nefron$

    Kor&$"k$la renali"

    Korpuskula renalis terdiri atas glomelurus dan dikelilingi oleh kapsula

    6owmann.

    %lomer$li

    Glomerulus merupakan anyaman pembuluh darah kapiler yang merupakan

    $abang dari arteriole aferen. ada permukaan luar kapiler glomeruli menempel sel

     berbentuk spesifik dan memiliki penjuluranpenjuluran yang disebut podosit (sel

    kaki). =ntara selsel endotel kapiler dan podosit membentuk strukrur kontinyu

    7 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    8/29

    yang berlubanglubang yang memisahkan darah yang terdapat dalam kapiler 

    dengan ruang kapsuler. odosit berfungsi membantu filtrasi $airan darah menjadi

    $airan ultra filtrat (urin primer). ?airan ultra filtrat ditampung di dalam ruang urin

    yaitu ruang antara kapiler dengan dinding kapsula 6owmani dan selanjutnya

    mengalir menuju tubulus $ontortus proksimal. Komposisi kimia $airan ultra filtrat

    hampir sama dengan plasma darah.

    )a&"$la Bo*man

    3apisan parietal kapsula bowman terdiri atas epitel selapis gepeng. @uang

    kapsuler berfungsi menampung urine primer (ultra filtrat). %el podosit, sel epitel

    kapsula 6owman yang mengalami spesialisasi untuk filtrasi $airan darah. 5leh

    karena itu komposisi $airan ultra filtrat hampir sama dengan plasma darah ke$uali

    tidak mengandung protein plasma.

    Sel +e"angial

    ada selsel endotel dan lamina basalis kapiler glomerulus terdapat sel

    mesangial yang berperan sebagai makrofage.

    T$b$l$" Kontort$" Prok"imal

    Tubulus kontortus proksimal kebanyakan terdapat di bagian korteks

    ginjal. Mukosa tubulus kontortus proksimal tersusun atas selsel epitel kubus

    selapis, apeks sel menghadap lumen tubulus dan memiliki banyak mikrovili

    (brush border). %el epitel tubulus $ontortus proksimal berfungsi untuk reabsorpsi.

    Lengk$ng Henle ,loo& o( Henle-

    3engkung 7enle berbentuk seperti huruf + terdiri atas segmen tipis dan

    diikuti segmen tebal. 6agian tipis lengkung henle yang merupakan lanjutan

    tubulus kontortus proksimal tersusun atas sel gepeng dan inti menonjol ke dalam

    lumen. ?airan urin ketika berada dalam loop of 7enle bersifat hipotonik, tetapisetelah melewati loop of 7enle urin menjadi bersifat hipertonik. 7al ini

    dikarenakan bagian des$enden loop of 7enle sangat permeabel terhadap

     pergerakan air, >aA , dan ?l, sedangkan bagian as$enden tidak permeabel

    terhadap air dan sangat aktif untuk transpor klorida bertanggung jawab terhadap

    hipertonisitas $airan interstitial daerah medulla. %ebagai akibat kehilangan >a dan

    ?l filtrat yang men$apai tubulus $ontortus distal bersifat hipertonik.

    T$b$l$" Kontort$" Di"tali"

    8 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    9/29

    Tubulus $ontortus distalis tersusun atas selsel epithelium berbentuk 

    kuboid, sitoplasma pu$at, nuklei tampak lebih banyak, tidak ada brush border.

    ='7 disekresikan oleh kelenjar hipofise posterior. =pabila masukan air tinggi,

    maka sekresi ='7 dihambat sehingga dinding tubulus $ontortus distal dan

    tubulus koligen tidak permeabel terhadap air akibatnya air tidak direabsioprsi dan

    urin menjadi hipotonik dalam jumlah besar akan tetapi ionion untuk 

    keseimbangan osmoti$ tetap ditahan. %ebaliknya apabila air minum sedikit atau

    kehilangan air yang banyak karena perkeringatan tubulus $ontortus distal

     permeabel terhadap air dan air direabsorpsi sehingga urin hipertonik. 7ormon

    aldosteron yang disekresikan oleh korteks adrenal berperan meningkatkan

    reabsorpsi ion >a. %ebaliknya mempermudah ekskresi ion kalium dan hidrogen.

    enyakit =ddison merupakan akibat dari kehilangan natrium se$ara berlebihan

    dalam urin.

    T$b$l$" Koligen"

    +rin berjalan dari tubulus kontortus distal ke tubulus koligens yang

    apabila bersatu membentuk saluran lurus yang lebih besar yang disebut duktus

     papilaris 6ellini. Tubulus koligens dibatasi oleh epitel kubis. eristiwa penting

     pada tubulus koligens adalah mekanisme pemekatan atau pengen$eran urin yang

    diatur oleh hormon antidiuretik (='7). 'inding tubulus distal dan tubulus

    koligens sangat permeabel terhadap air bila terdapat ='7 dan sebaliknya.

    T$b$l$" Kolekti$"

    Tubulus kolektivus dari 6ellini merupakan tersusun atas selsel

    epithelium $olumnair, sitoplasma jernih, nukleus spheris.

    A&arat$" J$k"taglomer$l$"Tunika media ateriol aferen yang terletak didekat korpuskula malphigi

    mengalami modifikasi seperti selsel epiteloid bukan otot polos yang disebut sel

     jukstaglomelurus. %elsel jukstaglomelurus menghasilkan en;im renin. @enin

     bekerja pada protein plasma yang dinamakan angiotensinogen yang kemudian

    diubah menjadi angiotensin . %elanjutnya ;at ini oleh $onverting en;yme yang

    diduga terdapat dalam paruparu, diubah menjadi angiotensi . =ngiotensi

    merangsang sekresi hormon aldosteron oleh korteks adrenal. enurunan kadar ion

    9 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    10/29

    natrium merangsang pengeluaran renin yang akan memper$epat sekresi

    aldosteron. =kibatnya resorbsi natrium yang akan menghambat ekskresi renin.

    Kelebihan natrium dalam darah akan menekan sekresi renin yang mengakibatkan

     penghambatan pembentukan aldosteron yang akan meningkatkan kosentrasi

    natrium urin. Badi apparatus jukstaglomelurus mempunyai peranan homeostati$

    dalam mengawasi keseimbangan ion natrium.

    +a/$la Den"a

    Ma$ula densa merupakan bagian dari tubulus kontortus distalis yang

    melalui daerah di muka kapsula 6owmani terdiri atas selselyang nampak 

    meninggi, nuklei berderet rapat dan berbentuk spheris. Ma$uladensa berfungsi

    untuk reseptor tekanan osmoti$ (osmoreseptor).

    B. !$ng"i %injal

    Ginjal merupakan organ utama untuk membuang produk sisa metabolisme

    yang tidak diprlukan lagi oleh tubuh. rodukproduk ini meliputi urea  ( dari

    metabolisme asam amino ), %reatinin ( dari kreatin otot ), asam urat ( dari asama

    nukleat, produk akhir adalah peme$ahan hemoglobin (seperti bilirubin), ddan

    metabolit berbagai hormon. rodukproduk sisa ini harus dibersihkan dari tubuh

    ses$epat produksinya. Ginjal juga membuang sebagian besar toksin dan ;at asing

    lainya yang diproduksi oleh tubuh atau pen$ernaan, seperti pestisida, obatobatan,

    dan ;at aditif makanan.

    Cungsi ginjal antara lain 0

    2. engaturan Keseimbangan =ir dan

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    11/29

    sampai # hari berlangsungnya adaptasi ginjal terhadap asupan natrium

    yang tinggi ini, terjadi akumulasi sejumlah natrium yang sedikit

    meningkatkan volume $airan ekstrasel, serta memi$u perubahan

    hormonaldan respons kompensasi lainya, yang memberi sinyal kepada

    ginjal untuk meningkatkan ekskresi natriumnya.

    Kapasitas ginjal sangat besar untuk mengubah ekskresi natriumnya

    sebagai respons terhadap perubahan asupan natrium. enelitian

    eksperimental telah menunjukkan bahwa pada banyak orang, asupan

    natrium dapat ditingkatkan hingga 2" m

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    12/29

    2,&"dihidrosivitamin '#. Ginjal menghasilkan bentuk aktif vitamin ',

    yaitu 2,&" dihidrosivitamin '# (kalsitriol. Kalsitriol penting untuk deposit

    kalsium yang normal dalam tulang dan reabsorpsi kalsium oleh saluran

    $erna. Kalsitriol memegang peranan penting dalam pengaturan kalsium

    dan fosfat.

    2.0 T$mor ilm"

    A. De(ini"i

    Tumor /ilms adalah tumor ganas embrional ginjal yang berasal dari

    metanefros. >ama lain tumor ini adalah nefroblastoma atau embrioma renal.

    Tumor ini pertama kali dilaporkan oleh @un$e pada tahun 2F2!, tetapi nama

    tumor /ilms berasal dari seorang ahli bedah yang 'r. Ma: /ilms yang

    mengungkapkan gambaran klasik se$ara lengkap penyakit tersebut dalam tahun

    2F.

    Tumor /ilms (>efroblastoma) adalah tumor ginjal yang tumbuh dari sel

    embrional primitive diginjal.Tumor /ilms biasanya ditemukan pada anakanak 

    yang berumur kurang dari " tahun, tetapi kadang ditemukan pada anak yang lebih

     besar atau orang dewasa. Tumor /ilms merupakan tumor ganas intraabdomen

    yang tersering pada anakanak.

    Tumor wilms adalah tumor padat intraabdomen yang paling sering

    dijumpai pada anak. Tumor ini merupakan neoplasma embrional dari ginjal,

     biasanya mun$ul sebagai massa asimtomatik di abdomen atas atau pinggang.

    Tumor sering ditemukan saat orang tua memandikan atau mengenakan baju

    anaknya atau saat dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap anak yang tampak 

    sehat. Tumor ini sering timbul pada usia antara 2 dan # tahun. nsiden tumor 

    wilms adalah 2 dalam &"., dan biasanya unilateral. /alaupun dapat timbul di

    kedua ginjal (bilateral).

    B. In"i#en #an E&i#emiologi

    nsiden penyakit ini hampir sama di setiap negara, karena tidak ada

     perbedaan ras, iklim, dan lingkungan, yaitu diperkirakan F per 2 juta anak 

    dibawah umur 2" tahun. 3ebih sering disebelah kiri, bisa juga bilateral (sekitar 

    12 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    13/29

    "*). Tumor wilms berasal dari blastema metanefrik, karena itu tumor ini terdiri

    dari unsur blastema, epitel, dan stroma, pada sediaan makroskopik tampak sebagai

    tumor yang besar berwarna abuabu dengan fokus perdarahan atau nekrosis.

    Tumor wilms merupakan tumor intra abdominal yang terjadi pada anak (2

    tahun) dan tumor terbanyak pada ginjal.

    Tumor /ilms terhitung F* dari seluruh penyakit keganasan pada anak.

    +sia pun$ak berada pada usia &! tahun. nsidennya menempati tempat kelima

    diantara kasus tumor solid pada anak, setelah tumor susunan saraf pusat,

    lymphoma, neuroblastoma, dan sarkoma jaringan lunak. Crekuensi insidens tumor 

    wilms sekitar ,F kasus per 2. orang. . %ekitar F* tumor ini terjadi pada

    anak di bawah H tahun, dengan pun$ak insidens pada umur &! tahun. Tumor 

    /ilms dapat juga dijumpai pada neonatus. Tumor /ilms terhitung H* dari

    seluruh penyakit keganasan pada anak.

    'i =merika %erikat sekitar " kasus baru didiagnosis setiap tahun. 'i

    ndia, jumlah kasus tumor wilms sebesar #,"* dari sekitar F kanker pediatri per 

    tahun,dan menempati tempat ketiga diantara kasus tumor solid setelah tumor otak 

    dan neuroblastoma. 'i Turki, dari Banuary 21F sampai dengan 'esember 2H,

    2H pasien didiagnosis tumor /ilms. 'i =sia Tenggara &"!* kasus terjadi pada

     bayi. Tumor ini sangat jarang terjadi pada remaja dan dewasa. 'i ndonesia, di

    @%+' 'r. %oetomo, jumlah pasien tumor /ilms yang didiagnosis dari tahun

    2F sampai dengan &# sebanyak 1 kasus.

    ). Etiologienyebab tumor wilms belum diketahui se$ara pasti, namun diduga

    melibatkan faktor geneti$.

    =da # hipotesis yang diajukan sebagai etiologi tumor wilms yaitu0

    2. Tumor wilms terjadi sporadi$, tidak diketahui

     penyebabnya sebagai kelainan kongenital yang

    dihubungkan dengan kelainan metanefrik blastema.

    &. 6erhubungan dengan syndrome malformasi genetik 

    13 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    14/29

    lainnya seperti 6e$kwith /iedemann syndrome

    (makroglosi, gigantisme, dan hernia umbilikal), &*

    aniridia kongenital /=G@ syndrome (/ilmIs Tumor,

    =niridia, Genitourinary malformation, Mental

    retardation), #* 'enys'rash syndrome (/ilms

    tumor, pseudohermaphroditism, glomerulopathy), 2*

    Mutasi trisomi 2F, erlmanIs syndrome, %impson

    Golabi6ehmel syndrome.

    #. Camilial

    Gen /T2 (kromosom 22p2#) diduga sebagai onkogen dominant terjadinya

    tumor wilms, gen spesifik jaringan dari sel blastemal ginjal. Gen /T& (kromosom

    22p2"). 7ilangnya hetero;ygositas kromosom 2p dan 2HD meningkatkan

    mortalitas dan relaps tumor wilms. Tumor lokus C/T 2 dan C/T& (kromosom

    21D dan 2D). =lterasip"# pada kromosom 21p anaplastik.

    Tumor /ilms berasal dari proliferasi patologik blastema metanefron akibat

    tidak adanya stimulasi yang normal dari duktus metanefron untuk menghasilkan

    tubuli dan glomeruli yang berdiferensiasi baik. erkembangan blastema renalis

    untuk membentuk struktur ginjal terjadi pada umur kehamilan F#! minggu.

    %ehinga diperkirakan bahwa kemampuan blastema primitif untuk merintis jalan

    ke arah pembentukan tumor /ilms, apakah sebagai mutasi germinal atau somatik,

    itu terjadi pada usia kehamilan F#! minggu.

    %ekitar 2,"* pasien mempunyai saudara atau anggota keluarga lain yang juga

    menderita tumor /ilms. 7ampir semua kasus unilateral tidak bersifat keturunan

    yang berbeda dengan kasus tumor bilateral. %ekitar 12* kasus Tumor /ilms

    diturunkan se$ara autosomal dominan. Mekanisme genetik yang berkaitan dengan

     penyakit ini, belum sepenuhnya diketahui. ada pasien sindrom /=G@ (tumor 

    /ilms, aniridia, malformasi genital dan retardasi mental) memperlihatkan adanya

    delesi sitogenetik pada kromosom 22. ada beberapa pasien, ditemukan gen /T2

     pada lengan pendek kromosom 22, daerah pl#. Gen /T2 se$ara spesifik 

     berekspresi di ginjal dan dikenal sebagai faktor transkripsi yang diduga

     bertanggung jawab untuk berkembangnya tumor /ilms.

    14 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    15/29

    D. Pato(i"iologi

    Tumor /ilms (>efroblastoma) merupakan tumor ginjal yang tumbuh dari

    sel embrional primitif diginjal, makroskapis ginjal akan tampak membesar dan

    keras sedangkan gambaran histopatologisnya menunjukan gabungan dari

     pembentukan abortif glomerulus dan gambaran otot polos, otot serat lintang,

    tulang rawan dan tulang. 6iasanya unilateral dan hanya #2* ditemukan

     bilateral. Tumor bermetastase ke paru, hati, ginjal, dan jarang sekali ke tulang.

    /ilms tumor terjadi pada paren$hyma renal. Tumor tersebut tumbuh

    dengan $epat dengan lokasi dapat unilateral atau bilateral. ertumbuhan tumor 

    tersebut akan meluas atau menyimpang luar renal. Mempunyai gambaran khas,

     berupa glomerulus dan tubulus yang primitive atau abortif, dengan ruangan

     bowman yang tidak nyata, dan tubulus abortif dikelilingi stroma sel kumparan.

    ertama 4 tama jaringan ginjal hanya mengalami distorsi, tetapi kemudian

    diinvasi oleh sel tumor.

    Tumor tersebut akan menyebar atau meluas hingga ke abdomen dan

    dikatakan sebagai suatu massa abdomen. =kan teraba pada abdominal saat

    dilakukan palpasi.

    Mun$ulnya wilms tumor sejak dalam perkembangan embrio dan akan

    tumbuh dengan $epat saat lahir. ertumbuhan tumor akan mengenai ginjal atau

     pembuluh vena renal dan menyebar ke organ lain. Tumor yang biasanya baik 

    terbatas dan sering nekrosis, $ysti$ dan perdarahan. Terjadinya hipertensi biasanya

    terkait dengan iskemik pada renal. Metastase tumor se$ara hematogen dan

    limfogen, paru, hati, otak dan bone marrow.

    Komponen klasik dari tumor /ilms terdiri dari tiga komponen yang

    tampak pada diferensiasi ginjal normal0 blastema, tubulus,dan stroma. Terdapatgambaran yang heterogen dari proporsi komponen tersebut dan juga adanya

    diferensiasi yang aberan, seperti jaringan lemak, otot lurik, kartilago, dan tulang.

    =danya gambaran komponen yang monofasik juga ditemukan. Tumor ginjal lain

    yang ditemukan pada anak berupa mesoblastik nefroma, $lear $ell sarkoma, dan

    renal rhabdoid tumor dapat membingungkan.

    15 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    16/29

    Gambaran anaplasia merupakan indikator penting dalam prognosis tumor 

    /ilms. Gambaran anaplastik ditandai oleh pembesaran inti sel &# kali lipat,

    hiperkromatisasi, dan gambaran mitosis yang abnormal.

    E. Kla"i(ika"i

    Ber#a"arkan Sta#i$m Penakitna

    %tadium tumor wilms ditentukan oleh hasilhasil pemeriksaan pen$itraan,

    dan hasilhasil operatif dan patologis yang didapatkan saat nefrektomi. %tadium

     penyakit adalah sama, baik untuk tumor dengan histologi baik dan histologi

    anaplastik, sehingga diagnosis harus menyebutkan kedua kriteria klasifikasi

    (misalnya0 stadium , dengan histologi baik, atau stadium dengan histologi

    anaplastik). %istem klasifikasi berdasarkan stadium penyakit ini dibuat oleh

     National Wilms' Tumor Study Group yang ke- (>/T%G-), sebagai berikut 0

    2. %tage (!#* pasien)

    +ntuk tumor wilms %tage , harus didapatkan satu atau lebih kriteria di bawahini0

    a. Tumor terbatas pada ginjal dan telah dieksisi seluruhnya

     b. ermukaan $apsula renalis intak 

    $. Tumor tidak ruptur atau telah dibiopsi

    (biopsi terbuka atau biopsi jarum) sebelum

     pengangkatan

    d. Tidak ada keterlibatan pembuluhpembuluh darah sinus renalis

    e. Tidak ada sisa tumor yang terlihat dibelakang batasbatas eksisi

    &. %tage (* pasien)

    +ntuk tumor wilms %tage , harus didapatkan satu atau lebih kriteria dibawah ini0

    a. Tumor meluas ke belakang ginjal tetapi telah dieksisi seluruhnya

     b. Terdapat ekstensi regional tumor (misalnya

     penetrasi ke kapsula renalis atau invasi

    ekstensif ke sinus renalis)

    $. embuluhpembuluh darah sinus renalis

    danEatau di luar parenkim ginjal

    mengandung tumor 

    d. Tumor sudah pernah dibiopsi sebelum

    16 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    17/29

     pengangkatan atau terdapat bagian tumor 

    yang pe$ah selama operasi yang mengalir ke

     pinggang, tetapi tidak melibatkan

     peritoneum.

    e. Tidak ada tumor pada atau dibelakang batasbatas reseksi.

    #. %tage (* pasien)

    Terdapat tumor residual non hematogen dan melibatkan abdomen. %atu ataulebih

    kriteria di bawah ini dapat ditemukan0

    a. Tumor primer tidak dapat direseksi karena

    infiltrasi lokal ke struktur struktur vital.

     b. Metastasis ke kelenjar getah bening

    abdominal atau pelvis (hilus renalis,

     paraaorta, atau dibelakangnya)

    $. Tumor telah berpenetrasi ke permukaan peritoneum

    d. 'apat ditemukan implanimplan tumor di permukaan peritoneum

    e. as$a operasi tetap ditemukan tumor baik

    se$ara makroskopis maupun mikroskopis.

    f. e$ahnya tumor yang melibatkan

     permukaan peritoneum baik sebelum atau

    saat operasi, atau trombus tumor yang

    transeksi

    !. %tage - (2* pasien)

    Tumor wilms %tage - didefinisikan sebagai adanya metastasis hematogen (paru

     paru, hepar, tulang atau otak), atau metastasis kelenjar getah bening di luar regio

    abdomenopelvis.

    ". %tage - ("* pasien)

    Tumor wilms %tage - didefinisikan sebagai keterlibatan ginjal bilateral saat

    dibuatnya diagnosis yang pertama kali. +ntuk pasienpasien dengan tumor /ilms

     bilateral, harus ditentukan stadium untuk masingmasing ginjal sesuai dengan

    kriteria diatas (%tage 4 ) berdasarkan luasnya penyakit sebelum biopsy

    dilakukan.

    17 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    18/29

    Gambar & Stadium Tumor 

    !. +ani(e"ta"i Klini"

    resentasi klinis yang sering adalah ditemukan adanya massa dalam

    abdomen (* dari seluruh gejala yang mun$ul). 6iasanya pasien dibawa ke

    dokter oleh orang tuanya karena diketahui perutnya membun$it, ada benjolan di

     perut sebelah atas atau daerah lumbal.

    Gambar gambaran masa intraabdomen

    18 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    19/29

    ada sepertiga dari penderita terdapat keluhan nyeri perut yang sifatnya

    tidak spesifik. >yeri ini biasanya disebabkan terjadinya perdarahan intra tumoral.

    ada 2&&"* penderita didapatkan hematuria. Ketiga gejala yaitu masa di

    abdomen, nyeri abdomen, dan hematuria adalah trias klasik dari tumor ginjal.

    Trias klasik tersebut disebut sebagai gejala utama. Gejala lain yang mungkin

    didapatkan adalah akut abdomen karena ruptura tumor intra peritoneal, febris,

    anemia, hipertensi, vari$o$ele, syndroma ?urshing. 7ipertensi didapatkan &"H#*

    dari penderita, ini dapat disebabkan oleh is$hemia ginjal karena desakan tumor 

    atau karena tumor memproduksi renin. ada sebagian besar penderita di

    abdomennya teraba massa yang padat, permukaan rata, tidak nyeri tekan,

    unilateral. Massa dapat sangat besar, melewati garis tengah, dan sulit digerakkan.

    ada keadaan seperti ini dinilai sebagai inoperable. ada lebih kurang 2"*

     penderita dijumpai kelainan yang lain seperti aniridia (satu dan setiap 1 penderita

    tumor wlims), kelainan genitalia seperti kriptorkismus, hipospadi , vari$o$ele,

    kelainan traktusurinarius seperti duplikasi, ginjal tapak kuda, ginjal ektopik dan

    lainlain, hemihipertrofi (&,*), sindroma 6e$kwith/iedemann (hipertropi

    vis$eral).

    %. Pemerik"aan !i"ik

    ada pemeriksaan fisik pasien dapat ditemukan 0

    2. nspeksi akan terlihat masa di daerah abdomen.

    &. alpasi masa intraabdomen untuk melihat 0 ukuran, letak massa,

    konsistensi, tepi atau konfigurasi, permukaan, fluktuasi, adakah nyeri

    tekan, mobilitas, serta hubungan masa dengan jaringan sekitarnya.

    #. 6allottementH. Pemerik"aan Pen$njang

    2. 3aboratorium 0 pada pemeriksaan laboratorium biasanya ditemukan

    hematuria dan anemia. emeriksaan urinalisis dan sitologi urin sebaiknya

    dilakukan untuk menemukan sisasisa sel tumor yang ikut dalam urin.

    emeriksaan ureum kreatinin dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi

    ginjal masih baik.

    19 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    20/29

    &. +%G 0merupakan pemeriksaan non invasif yang dapat membedakan tumor 

    solid dengan tumor yang mengandung $airan. 'engan pemeriksaan +%G,

    tumor /ilms nampak sebagai tumor padat di daerah ginjal. +%G juga

    dapat digunakan sebagai pemandu pada biopsi. ada potongan sagital

    +%G bagian ginjal yang terdapat tumor akan tampak mengalami

     pembesaran, lebih predominan digambarkan sebagai massa hipere$hoi$

    dan menampakkan area yang e$hotekstur heterogenus. 'engan +%G,

    dapat dibedakan antara massa ginjal dan massa nonginjal, dan dapat

    mengidentifikasi antara 7ydronephrosis dan Multi$ysti$ Kidney atau

    abdominal mass.

    #. Coto Toraks 0merupakan pemeriksaan untuk mengevaluasi ada tidaknya

    metastasis ke paruparu. =rteriografi khusus hanya diindikasikan untuk 

     pasien dengan tumor /ilms bilateral atau termasuk horseshoe kidney.

    !. ?T s$an 0?T s$an dapat memberi gambaran pembesaran ginjal dan

    sekaligus menunjukkan pembesaran kelenjar regional atau infiltrasi tumor 

    ke jaringan sekitar. emeriksaan untuk men$ari metastasis biasanya

    dengan foto toraks dan ?T s$an otak. Konfirmasi mengenai asal tumor 

    intrarenal, yang biasanya menyingkirkan neuroblastoma, deteksi massamultiple, penentuan perluasan tumor termasuk keterlibatan pembuluh

    darah besar dan evaluasi dari ginjal yang lain. ada pemeriksaan ?T tanpa

     penguatan (enhan(ement ), tumor wilms khas timbul dari ginjal sebagai

    massa yang tidak homogen dengan daerah densitas rendah yang

    menunjukkan nekrosis. dapat memberi gambaran pembesaran ginjal dan

     pembesaran kelenjar regional atau tumor ke jaringan sekitarnya.

    ". M@ 0emeriksaan M@ tidak menambah banyak keterangan untuk tumor 

    wilms. M@ dapat menunjukkan informasi penting untuk menentukan

     perluasan tumor di dalam vena $ava inferior termasuk perluasan ke daerah

    intarkardial.

    H. 6iopsi 0emeriksaan penunjang lain ialah biopsijarum yang hanya

    dibenarkan apabila tumor sangat besar sehingga diperkirakan akan sukar 

    untuk mengangkat seluruh tumor. ungsi dilakukan sekadar untuk 

    mendapatkan sediaan patologik untuk kepastian diagnosis dan menentukan

    radiasi atau terapi sitostatika prabedah untuk menge$ilkan

    20 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    21/29

    tumor.emeriksaan histopatologis jaringan tumor merupakan diagnosis

     pasti, sekaligus berguna menentukan stadium dan prognosis dari tumor 

    wilms.

    I. Diagno"a Ban#ing

    6enjolan pada perut sebelah atas yang terdapat pada anakanak dapat

    disebabkan oleh karena 0 2. hidronefrosisEkista ginjal yang keduanya merupakan

    masa yang mempunyai konsistensi istus, &. >euroblastoma biasanya keadaan

     pasien lebih buruk dan pada pemeriksaan laboratorium, kadar -M= #)anyl 

     *andeli( +(id$  dalam urin mengalami peningkatan, dan #. Teratoma

    retroperitonium.

    J. Penatalak"anaan

    Tujuan pengobatan tumor /ilms ialah mengusahakan penyembuhan

    dengan kemungkinan komplikasi dan morbiditas serendah mungkin.biasanya

    dianjurkan terapi kombinasi pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi. 'engan

    terapi kombinasi ini diharapkan hasil yang memuaskan.Bika se$ara klinis tumor 

    masih berada dalam stadium dini dan ginjal di sebelah kontra lateral normal,

    dilakukan nefrektomi radikal.

    +kuran tumor pada saat datang menentukan $ara pengobatan. masing

    masing jenis ditangani se$ara berbeda, tetapi tujuannya adalah menyingkirkan

    tumor dan memberikan kemoterapi atau terapi radiasi yang sesuai. =pabila tumor 

     besar maka pembedahan definitive mungkin harus di tunda sampai kemoterapi

    atau radiasi selesai. Kemoterapi dapat memperke$il tumor dan memungkinkan

    reaksi yang lebih akurat dan aman.2. Carmakologi

    Tumor /ilms termasuk tumor yang paling peka terhadap obat kemoterapi.

    rinsip dasar kemoterpai adalah suatu $ara penggunaan obat sitostatika yang

     berkhasiat sitotoksik tinggi terhadap sel ganas dan mempunyai efek samping yang

    rendah terhadap sel yang normal.

    Terapi sitostatika dapat diberikan pra maupun pas$a bedah didasarkan

     penelitian sekitar 2H#&* dari tumor yang mudah ruptur. 6iasanya, jika diberikan

    21 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    22/29

     prabedah selama ! 4 F minggu. Badi tujuan pemberian terapi adalah untuk 

    menurunkan resiko ruptur intraoperatif dan menge$ilkan massa tumor sehingga

    lebih mudah direseksi total.

    =da lima ma$am obat sitostatika yang terbukti efektif dalam pengobatan

    tumor /ilms, yaitu =ktinomisin ', -inkristin, =driamisin, ?isplatin dan

    siklofosfamid. Mekanisme kerja obat tersebut adalah menghambat sintesa '>=

    sehingga pembentukan protein tidak terjadi akibat tidak terbentuknya sintesa @>=

    di sitoplasma kanker, sehingga pembelahan selsel kanker tidak terjadi

    • =ktinomisin '

    Golongan antibiotika yang berasal dari spesies %treptomy$es,

    diberikan lima hari berturutturut dengan dosis 2" mgEKg66Ehari

    se$ara intravena. 'osis total tidak melebihi " mikrogram.

    =ktinomisin ' bersama dengan vinkristin selalu digunakan sebagai

    terapi prabedah.

    • -inkristin

    Golongan alkaloid murni dari tanaman -ina rossa, biasanya diberikan

    dalam satu dosis 2," mgEm& setiap minggu se$ara intravena (tidak 

    lebih dari & mgEm&). 6ila melebihi dosis dapat menimbulkan

    neurotoksis, bersifat iritatif, hindarkan agar tidak terjadi ekstravasasi

     pada waktu pemberian se$ara intravena. -inkristin dapat dikombinasi

    dengan obat lain karena jarang menyebabkan depresi hematologi,

    sedangkan bila digunakan sebagai obat tunggal dapat menyebab relaps.

    • =driamisin

    Golongan antibiotika antrasiklin diisolasi dari streptomy$es pen$etius,

    diberikan se$ara intravena dengan dosis & mgEm&Ehari selama tiga

    hari berturutturut. 'osis maksimal &" mgEm&. 5bat ini tidak dapat

    melewati sawar otak dapat menimbulkan toksisitas pada miokard bila

    melebihi dosis. 'apat dikombinasi dengan =ktinomisin '.

    • ?isplatin

    'osis yang umum digunakan adalah &# mgEKg66Ehari atau &

    mgEm&Ehari selama lima hari berturutturut.

    %iklofosfamid

    22 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    23/29

    • 'ari nitrogen mustard golongan alkilator. 'osis &" 4 2F

    mgEm&Ehari se$ara intravena dengan interval #! mg. 'osis peroral

    2# mgEm&Ehari.

    &. >onCarmakologi

    a. embedahan

     >efrektomi radikal dilakukan bila tumor belum melewati garis

    tengah dan belum menginfiltrasi jaringan lain. engeluaran kelenjar 

    limfe retroperitoneal total tidak perlu dilakukan tetapi biopsi kelenjar 

    di daerah hilus dan paraaorta sebaiknya dilakukan. ada pembedahan

     perlu diperhatikan ginjal kontralateral karena kemungkinan lesi

     bilateral $ukup tinggi. =pabila ditemukan penjalaran tumor ke vena

    kava, tumor tersebut harus diangkat.

     b. @adioterapi

    Tumor /ilms dikenal sebagai tumor yang radiosensitif, tapi

    radioterapi dapat mengganggu pertumbuhan anak dan menimbulkan

     penyulit jantung, hati dan paru. Karena itu radioterapi hanya diberikan

     pada penderita dengan tumor yang termasuk golongan patologi

     prognosis buruk atau stadium dan -. Bika ada sisa tumor pas$a

     bedah juga diberikan radioterapi. @adioterapi dapat juga digunakan

    untuk metastase ke paru, otak, hepar serta tulang.

    rotokolprotokol kemoterapi dan radioterapi pas$a operasi didasarkan pada

     penentuan stadium saat operasi dan mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh

     >/T%G, sebagai berikut0

    2. %tage histologi baik dan histologi anaplasia atau stage histologi baik 

    a. >efrektomi

     b. -in$ristine dan a$tinomy$in ' (2F minggu) pas$a operasi

    &. %tage anaplasia fokal atau stage histologi baik dan anaplasia fokal

    a. >efrektomi

     b. radiasi abdominal (2 rad)

    $. -in$ristine, a$tinomy$in ', dan do:orubi$in (&! minggu)

    23 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    24/29

    #. %tage - histologi baik atau anaplasia fokal

    a. >efrektomi

     b. radiasi abdominal berdasarkan stadium lokal

    $. radiasi pulmoner bilateral (2& rad) dengan antibiotika

     profilaksis untuk D Pneumo(ystis (arinii

    d. Kemoterapi dengan vin$ristine, a$tinomy$in ', dan do:orubi$in

    !. %tage dan stage - anaplasia difus

    a. >efrektomi

     b. radiasi abdominal

    $. radiasi seluruh paruparu untuk stage -

    d. Kemoterapi &! bulan dengan vin$ristine, a$tinomy$in ',

    do:orubi$in, etoposide, dan $y$lophosphamide

    K. Kom&lika"i

    2. 5bstruksi usus

    &. erdarahan

    #. nfeksi

    !. Komplikasi vaskuler ". ?edera lien dan intestinal

    Komplikasi Bangka anjang

    Komplikasi jangka panjang yang dapat terjadi pada pasienpasien dengan

    tumor /ilms baik sebagai akibat dari tumor itu sendiri maupun akibat efek samping

    terapi antara lain 0

    2. Cungsi ginjal

    Kejadian gagal ginjal kronis adalah 2* dari seluruh kasus. 'ari kasuskasusgagal ginjal kronis ini, 1*nya terjadi pada anakanak dengan tumor /ilms

     bilateral. ada tumor /ilms unilateral, kejadiannya ,&"*. >efrektomi

     bilateral merupakan penyebab utama gagal ginjal kronis, diikuti oleh

     penyebabpenyebab yang berhubungan dengan terapi, seperti radiasi atau

    komplikasikomplikasi operasi.

    &. Cungsi jantung

     +nthra(y(lines  seperti do:orubi$in dapat menyebabkan gangguan jantung

    24 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    25/29

     pada "* pasien yang menerima dosis kumulatif ! mgEm. @atarata

    kerusakan jantung adalah &"* pada mereka yang diterapi dengan

    anthra$y$line. nsidens gagal jantung se$ara keseluruhan adalah 2,1*. Bika

    ditambah dengan iradiasi paruparu, insidens gagal jantung adalah ",!*.

    #. Cungsi paruparu

    neumonitis radiasi terjadi pada &* kasus yang mendapatkan radiasi paru

     paru total.

    !. Cungsi hepar 

    =$tinomy$in ' dan radiasi dapat merusak hepar, dengan insidens keseluruhan

    sebesar 2*. enyakit venooklusif hepar merupakan sindroma klinis

    hepatotoksisitas dan mempunyai gejala berupa ikterus, hepatomegali dengan

    asites, dan peningkatan berat badan. nsidens ratarata kerusakan hepar adalah

    F*.

    ". Cungsi gonad

    Kemoterapi dapat mengganggu fungsi gonad pada lakilaki tetapi jarang

    mengganggu fungsi ovarium. radiasi abdomen dapat memi$u gagal ovarium

     jika ovarium berada dalam daerah target penyinaran.

    H. Cungsi muskuloskeletal

    Gangguangangguan skeletal, yang men$akup s$oliosis atau kyphosis, dapat

    merupakan akibat dari ketidakseimbangan pertumbuhan pada $orpus

    vertebrae yang pernah diradiasi se$ara unilateral dengan dosis lebih dari &

    rad.

    1. >eoplasma maligna sekunder 

     >eoplasma maligna sekunder dapat merupakan akibat dari radioterapi dan

    kemoterapi. 5leh karena itu radioterapi dan kemoterapi harus dibatasi untuk 

    kasuskasus stadium lanjut dan kasuskasus dengan histologi anaplastik saja.

    L. Progno"i"

    rognosa dari penderita tumor wilms ditentukan oleh banyak faktorfaktor 

     penyakit, tetapi pada umumnya dapat dibedakan dalam faktor pembedahan dan

    faktor non pembedahan. Caktor pembedahan sudah jelas ter$ermin dalam

     pembagian tumor menurut stadiumnya, semakin tinggi stadium dari tumor 

    25 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    26/29

    semakin jelek prognosanya. Caktor non pembedahan adalah sifat natural dari

    tumor itu sendiri. Jang digolongkan dalam faktor ini adalah 0

    2. 7istologi Tumor.

    enentuan prognosa yang paling penting. 'ata dari >/T% mendapatkan

    angka survival rate untuk Cavourable dan +nfavourable histologi adalah

    * dan "!*. 'data dari >/T% menunjukkan bahwa H#* dari penderita

    yang meninggal adalah penderita denganjenis unfavourable histologi. asien

     pasien dengan tumor /ilms histologi baik mempunyai paling sedikit F*

    harapan hidup dalam ! tahun setelah diagnosis, bahkan pada pasienpasien

    dengan penyakit stadium -.

    &. Metastase 7ematogen.

    Metastase hematogen dari tumor /ilms adalah ke paru, hepar, tulang dan

    otak. Metastase ke paru prognosanya lebih baik dari pada metastase ke hepar.

    #. nvasi ke kelenjar getah bening

    'ata dari >/T% &, penderita dengan tumor tanpa invasi ke kelenjar getah

     bening, survival ratenya men$apai F#*, sedangkan penderita dengan invasi ke

    kelenjar getah bening hanya men$apai "!*. Metastase dan kambuhnya tumor 

     pas$a operasi dari penderita dengan kelenjar getah bening positive # kali lebih

    sering dibanding penderita dengan kelenjar getah bening negative.

    Ketiga faktor diatas tersebut sebagai faktor utama atau mayor. Caktor non

     pembedahan lain yangjuga mempengaruhi, dan disebut sebagai faktor minor 

    yaitu0

    2. +mur penderita

    Makin muda penderita, & tahun atau kurang, prognosa lebih baik. 7al ni

     berdasarkan kenyataan dari data >/T% 2, penderita yang lebih muda, jenis

    hematologinya biasanya favourable dan tumornya sendiri kurang ekstensive.

    Tetapi dari data >/T% & membuktikan bahwa umur tidak berpengaruh pada

     prognosa.

    &. 6erat dan besarnya tumor 

    Caktor ini masih merupakan tanda tanya. 'ata dari >/T% 2 membuktikan

     bahwa tumor yang ke$il, kurang dari &" gram, jarang sekali kambuh. Tetapi

     penelitian dari >/T% & ternyata faktor ini kurang pengaruhnya. embagian

    26 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    27/29

    stadium menurut sistem T>M, men$erminkan bahwa faktor ini masih

    dianggap penting.

    #.

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    28/29

    BAB III

    PENUTUP

    0.1 Ke"im&$lan

    Tumor wilms atau nefroblastoma merupakan tumor ginjal yang tumbuh

    dari sel embrional primitive.Terapi untuk tumor wilms telah berkembang dari

    eksisi surgikal sebagai metode utama dan dikombinasikan dengan terapi

    multimodal yaitu kemoterapi dan radioterapi. Terapi multimodal ini merupakan

    $ontoh kesuksesan kolaborasi multidisipliner antara The National Wilms' Tumor 

    Study Group dan So(iete nternationale d'-n(ologie Pediatriue. 'engan terapi

    multimodal ini angka kesembuhan pasien dengan /ilms tumor se$ara dramatis

     berubah dari hampir fatal sampai F* survival se$ara umum.

    28 | “TUMOR WILMS”

  • 8/17/2019 Laporan TR Kel 27

    29/29

    DA!TA3 PUSTAKA

    2. Guyton, =rthur ?, Bhon