94
LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM ACARA SENTUHAN QOLBU DI TVRI STASIUN D.I. YOGYAKARTA Disusun Oleh: A Kuncoro D 1405057 Tugas Akhir Ditujukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya D3 Komunikasi Terapan PROGRAM D3 KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2008

LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

LAPORAN TUGAS AKHIR

PROSES PRODUKSI PROGRAM ACARA SENTUHAN QOLBU DI

TVRI STASIUN D.I. YOGYAKARTA

Disusun Oleh:

A Kuncoro

D 1405057

Tugas Akhir

Ditujukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh

gelar Ahli Madya D3 Komunikasi Terapan

PROGRAM D3 KOMUNIKASI TERAPAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2008

Page 2: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

PERSETUJUAN

Tugas Akhir berjudul :

PROSES PRODUKSI PROGRAM ACARA SENTUHAN QOLBU DI TVRI STASIUN

D.I. YOGYAKARTA.

Disusun Oleh :

Nama : A Kuncoro

NIM : D1405057

Konsentrasi : Penyiaran

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan panitia penguji Tugas Akhir Program D3

Kominikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Surakarta, Mei 2008

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Catharina Heny Dwi S, S.Sos

NIP : 132.300.217

Page 3: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... iii

HALAMAN MOTTO................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................... v

KATA PENGANTAR.................................................................................. vi

DAFTAR ISI................................................................................................. vii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................. 1

B. Tujuan............................................................................................... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Penyiaran Komunikasi..................................................................... 6

B. Ciri-ciri Komunikasi Massa............................................................. 7

C. Media Televisi.................................................................................... 8

a. Televisi Sebagai Media Masa Elektronik............................ 8

b. Fungsi Televisi Sebagai Media Massa................................. 8

D. Penyiaran........................................................................................... 11

1. Pengertian Penyiaran............................................................ 13

2. Pengertian Siaran.................................................................. 15

Page 4: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

E. Pola Acara Siaran............................................................................. 17

1. Pengertian Pola Siaran.......................................................... 17

2. Format Program Acara........................................................ 18

F. Talk Show Televisi............................................................................. 25

BAB III. DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI

A. Sejarah Berdirinya TVRI................................................................ 32

B. Perkembangan Status TVRI............................................................ 34

C. Visi , Misi, Tujuan dan Sasaran Tugas TVRI................................ 37

D. Sejarah TVRI Stasiun D.I YOGYAKARTA................................. 39

E. Arti logo TVRI.................................................................................. 41

F. Visi dan Misi TVRI D.I Yogyakarta............................................... 43

G. Prestasi TVRI Stsiun D.I. Yogyakarta............................................ 44

H. Pola Siaran TVRI Stasiun D.I Yogyakarta.................................... 49

I. Acara-Acara Yang Diproduksi........................................................ 50

J. Ruang Lingkup................................................................................. 64

K. Fungsi Publik.................................................................................... 65

L. Program Kerja TVRI....................................................................... 67

BAB IV. PELAKSANAAN MAGANG

A. Laporan Pelaksanaan Magang........................................................ 80

B. Deskripsi Pogram acara Sentuhan Qolbu....................................... 84

C. Proses Produksi Sentuhan Qolbu.................................................... 87

1. PraProduksi........................................................................... 87

Page 5: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

2. Produksi................................................................................. 91

3. Paska produksi...................................................................... 91

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................ 92

B. Saran – Saran.................................................................................... 93

Page 6: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

DAFTAR ISI LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Tugas dari Fakultas

Lampiran 2 : Surat Keterangan dari TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta

Lampiran 3 : Penilaian Magang

Lampiran 4 : Laporan Periodik

Lampiran 5 : Pola Siaran TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta Tahun 2008

Lampiran 6 : Rencana Produksi Acara TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta

Lampiran 7 : Jadwal Petugas Sentuhan Qolbu Maret, April 2008

Lampiran 8 : Running Order Program Acara Sentuhan Qolbu

Lampiran 9 : Proposal Program Acara Sentuhan Qolbu

Lampiran 10 : Jadwal Acara TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta

Page 7: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media televisi pada hakekatnya merupakan suatu sistem komunikasi yang

menggunakan suatu rangkaian gambar elektronik yang dipancarkan secara cepat,

berurutan, dan iringi unsur audio. Kata televisi terdiri dari kata tele yang berarti “jauh”

dalam bahasa Yunani dan kata visi yang berarti “citra atau gambar” dalam bahasa Latin

jadi kata televisi berarti suatu sistim penyajian gambar berikut suaranya dari suatu tempat

yang berjarak jauh. Proses penyajian gambar dan suara tersebut adalah sebagai berikut.

Pertama, gambar dan suara (objek) direkam melalui kamera dan mikrofon. Selanjutnya,

ditransformasikan ke dalam getaran elektromagnetis (jenis getaran audio dan video).

Setelah diperkuat kemudian dimodulasikan menjadi gelombang radio dengan frekuensi

tinggi yang disebut Very High Frequensi (VHF) dan Ultra high Freqkuensi (UHF) dan

dipancarkan ke udara melalui stasiun pemancar atau transmisi. Setelah masuk ke dalam

pesawat penerima, gelombang UHF dan VHF itu di transformasikan kembali menjadi

bentuk banyangan gelap dan terang berupa garis-garis. Bentuk inilah yang tampak

sebagai gambar diiringi suara di layar televisi. Penonton tidak akan mungkin mengkap

siaran televisi, kalau tidak ada prinsip-prinsip radio yang mentrasmisikannya, dan tidak

mungkin melihat gambar-gambar yang bergerak atau hidup, jika tidak ada unsur-unsur

film yang menvisualisasikannya, jadi paduan audio dan video.

tahun 1989 adalah tonggak perkembangan penyiaran (broadcasting) di Indonesia

setelah hampir 37 tahun TVRI menjadi single fighter dalam beerkiprah di dunia

Page 8: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

pertelevisian yakni dengan mengudara siaran televisi swasta pertama di Indonesia yaitu

Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) yang menyelenggarakan siaran terbatas.

kehadiran TV swasta tersebut mendapat sambutan gempita dari masyarakat khususnya di

daerah-daerah yang terjangkau oleh siaran RCTI kehadiaranTV swasta tersebut di awali

dan sebagai konsekuensi terbitnya SK Mentri Penerangan RI Nomor:

190A/Kep/Menpen?1987 tengtang siaran terbatas, yang membuka peluang bagi televisi

swasta untuk berotasi.

adapun setelah mengudara RCTI pada Agustus 1989, maka berturut-turut muncul

TV-TV swasta lainnya di Indonesia, adalah SCTV (24/8/1990), TPI (23/1/1991), ANTV

(7/3/1993), Indosiar (11/1?1995), Metro TV (25/11/2000), Trans TV (25/11/2001) dan

Lativi (17/1/2002). selain itu, muncul pula TV 7 dan Global TV. jumlah televisi swasta

nasional belum mencakup TV lokal-regional, seperti Bali TV, Jogja TV, RBTV, TV

Borobudur semarang, JTV Surabaya, Bandung TV, dan lain-lain.

Dengan hadirnya beberapa TV swasta nasional dan juga beberapa TV lokal dan

komunitas, menambah maraknya bisnis televisi di tanah air, dan pada gilirannya

masyarakat akan dihadapkan pada beragam pilihan program yang menarik. Pada Era

Orde Baru yang lalu masyarakat hanya memiliki satu pilihan siaran televisi pemerintah

yakni TVRI. TVRI yang dilahirkan pada tanggal 24 agustus 1962, tercatat sebagai

televisi siaran interristerial yang pertama dan satu-satunya milik pemerintah hingga awal

tahun 1990. pada awalnya TVRI adalah medium pemerintah Soekarno yang berada pada

sebuah yayasan untuk memperkenalkan bangsa Indonesia pada dunia luar. Adapun

kelahirannya adalah tidak lepas dari upaya menegakan eksistensi bangsa Indonesia

melalui event Pekan Olahraga Asian Games pada tahun 1962. Setelah Asian Games

Page 9: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

sukses di gelar, tepatnya pada Oktober 1963, struktur organisasi TVRI terbentuk. dengan

status yayasan,TVRI bertanggung jwab kepada Departemen Penerangan untuk isi

program, tetapi otonom pada pedesaan. adapun dana operasional TVRI digalang melalui

iuran kepemilikan pesawat televisi di masyarakat.

TVRI merupakan sebagai salah satu media massa elektronik yang memiliki peran

penting dalam masyarakat melakukan trasformasi sosial mempunyai pengaruh besar

terhadap berbagi aspek kehidupan di jaman sekarang ini, terutama sebagai alat

penyampaian informasi, hiburan dan pendidikan.

TVRI Stasiun Yogyakarta membagi tim kerjanya menjadi dua bagian, yang

pertama adalah Program Berita, Program Berita di TVRI Stasiun Yogyakarta meliputi

Berita Jogja, Yogyawarta dan Yogya Weekend. Dalam produksi berita sendiri melibatkan

banyak pihak dan berbagi profesi, Pada tim produksi berita, terdapat produser, pengarah

acara, kameramen liputan dan kameramen studio, penata cahaya, penyunting gambar,

penyiar, reporter, operator program dan operator VTR. Tim yang kedua adalah Program

Produksi, Program Produksi di TVRI Stasiun Yogyakarta meliputi Coffee Break,

Harmoni, Wawasan Mitra Tani, Ceplas Ceplos, Resonansi, Menapak Hari Esok, Bugar,

Olahraga Sepekan, Ciluba, Keroncong Reguest, Plengkung Gading, Pangkur Jenggleng,

Pionir, Obrolan Angkring, Joget Saja, Taman Gabusan, Kethoprak, Refleksi Kristiani,

Wayang Kulit, Video Indie, Zendela 76, Karang Tumaritis, dll.

Salah satu Program produksi di TVRI Stasiun Yogyakarta adalah Sentuhan

Qolbu. Acara ini berisikan program acara mimbar agama islam yang menampilkan para

ustad, ustadzah dengan konsep program yang penyampaiannya dikemas secara interaktif

atau masyarakat dapat bertanya langsung dengan nara sumber melalui telepon. Acara

Page 10: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Sentuhan Qolbu disiarkan setiap hari Jum’at pada pukul 19.30 sampai 20.00 WIB secara

langsung. Program acara Sentuhan Qolbu disiarkan untuk memberikan siraman rohani

audien atau kepada masyarakat yang berada di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Program ini ditujukan untuk masyarakat dari berbagai kalangan dan golongan.

B. Tujuan

Tujuan mengikuti Kerja Media (KKM) ini adalah:

1. Untuk melengkapi sebagai persyaratan dalam menyelesaikan kuliah dan

mendapat sebutan Ahli Madya (A,Md) jurusan Penyiaran di fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.

2. Agar mahasiswa mampu berfikir kritis tentang kemajuan teknologi dan

mampu mengembangkan teknologi yang ada saat ini.

3. Untuk menambah pengalaman dan tambahan ilmu pengetahuan serta

ketrampilan di bidang produksi, terutama produksi program acara.

4. Untuk mempelajari tentang proses produksi Sentuhan Qolbu yang dibuat

oleh TVRI Stasiun Yogyakarta, yang disiarkan secara langsung.

5. Meningkatkan kreativitas dan profesionalisme mahasiswa, dengan maksud

agar mahasiswa dapat mempersiapkan diri menghadapi persaingan di era

globalisasi.

Page 11: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Komunikasi

Kata Komunikasi atau dalam bahasa Inggris Communication berasal dari kata

latin Communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama di sini

maksudnya adalah sama makna. Dalam arti kata bahwa komunikasi itu minimal harus

mengandung kesamaan makna antara dua pihak yang terlibat. Karena kegiatan

komunikasi bukan hanya Informatif, yakni agar orang lain mengerti dan tahu, tetapi juga

persuasif, yaitu agar orang lain bersedia menerima suatu faham atau keyakinan

melakukan suatu perbuatan atau kegiatan dll.

Page 12: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Pada Prinsip proses komunikasi melibatkan sedikitnya 4 komponen, yaitu1

:

1. Sumbr (source) / pengirim pesan/ Komunikator, yakni seseorang atau

sekelompok orang yang meggmbil inisiatif menyampaikan pesan.

2. Pesan (message), yakni berupa lambang atau tanda, seperti kata-kata

tertulis atau secara lisan, gambar, angka dan gesture.

3. Saluran (channel) yaitu sesuatu yang dipakai sebagai alat penyampaian/

pengiriman pesan, conyohnya : telepon, radio, surat kabar, majalah,

televisi, gelombang udara dalam konteks komunikasi antar pribadi secara

tatap muka.

4. Penerima (receiver) / komunikan, yaitu seseorang atau sekelompok orang

atau organisasi/ institusi yang menjadi sasaran.

B. Ciri-ciri Komunikasi Massa

Para ahli komunikasi berpendapat bahwa yang dimaksudkan dengan Komunikasi

Massa (Mass Communication) adalah Komunikasi melalui media massa; jelasnya,

merupakan singkatan dari Komunikasi

Media Massa ( Mass Media Communication ). Sehubungan dengan itu, dalam

berbagai literatur sering dijumpai istilah “ Mass Communications “ selain Mass

Communication. Arti Mass Comunications (pakai s) sama dengan mass media atau dalam

bahasa Indonesiannya media massa. Sedang yang dimaksudkan dengan Mass

1 DRS. Onong Uchjana Effendy, M.A., Televisi Siaran Teori & Praktek, (Bandung: Mandar Maju, 1993) Hlm.1

Page 13: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Communication (tanpa s) adalah Prosesnya, yakni Proses Komunikasi Melalui Media

Massa2.

Media Massa sebagai saluran komunikasi massa merupakan lembaga, yakni suatu

institusi atau organisasi. Karena itu komunikatornya melembaga atau dalam bahasa asing

disebut Institutionalized Communicator atau Organized Communicator. Berdasarkan

kenyataan tersebut, maka komunikator pada komunikasi massa dinamakan juga

Komunikator Kolektif (Collective Communicator). Karena tersebarnya pesan komunikasi

massa merupakan hasil kerja sama sejumlah kerabat kerja. Karena sifatnya kolektif, maka

komunikator yang terdiri dari sejumlah kerabat kerja itu mutlak harus mempunyai

keterampilan yang tinggi dalam bidangnya masing-masing.

C. Media Televisi

a. Televisi Sebagai Media Masa Elektronik

Yang di maksud televisi di sini ialah televisi siaran (televisioin

Broadcast) yang merupakan media dari jaringan komunikasi dengan ciri-ciri

sebagai berikut : berlangsung satu arah, komunikatornya melembaga,

pesannya bersifat umum, sasarannya menimbulkan keserempakan, dan

komunikannya heterogen3.

b. Fungsi Televisi Sebagai Media Massa

Televisi pada pokoknya mempunyai tiga fungsi, yakni fungsi

penrangan, pendidikan dan hiburan. Sifat penerangan, pendidikan dan

hiburan yang disiarkan stasiun televisi di negara liberal seperti Amerika

2 Ibid hlm.12 3 Ibid. Hlm.21

Page 14: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Serikat berbeda pula dengan di negara yang berdasarkan Pancasila,

Indonesia4.

1) Fungsi Penerangan (the information function).

Siaran televisi sejak pertama kali diperkenalkan kepada

masyarakat, yakni pada tahun 1946 di New York Amerika Serikat

ketika dimulai Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa. sejak

itu masyarakat Amerika, dan kemudian masyarakat negara-negara

lainnya menaruh perhatian besar kepada televisi siaran ini, oleh

karena dianggap sebagai media yang mampu menyiarkan informasi

yang sangat memuaskan. Hal ini disebabkan dua faktor yang

terdapat pada media massa televisi itu, pertama adalah faktor

“immediacy” dan kedua faktor “realism”.

Immediacy mencakup pengertian langsung dan dekat.

Peristiwa yang disiarkan oleh stasiun televisi dapat dilihat dan

didengar oleh para pemirsa pada saat peristiwa itu berlangsung.

Realism mengandung makna kenyataan. Ini berarti bahwa

stasiun televisi menyiarkan informasi secara audial dan visual

dengan perantaraan mikrofon dan kamera apa danya sesuai dengan

kenyataan. Jadi, para pemirsa melihat sendiri dan mendengar

sendiri. dalam menyiarkan informasi mengenai pidato Presiden di

Istana Negara, misalnya, para pemirsa melihat sendiri wajah

Presiden dan mendengar sendiri suaranya, tidak seperti membaca

44 Ibid. Hlm.24-27

Page 15: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

surat kabar mengenai peristiwa yang sama, yang terlebih dahulu

diolah oleh wartawan.

2) fungsi pendidikan (the educational function)

Sebagai media komunikasi massa televisi merupakan sarana

yang ampuh untuk menyiarkan acara pendidikan kepada khalayak

yang jumlahnya begitu banyak secara simultan. Sesuai dengan

makna pendidikan, yakni meningkatkan pengetahuan dan

penalaran masyarakat, stasiun televisi menyiarkan acara-acara

tertentu secara teratur, misalnya pelajaran bahasa, matematika,

elektronika, dan lain-lain.

Karena keampuhannya itulah, maka fungsi pendidikan yang

dikandung televisi di tingkatkan lagi, sehingga menjadi sarana

pendidikan formal jarak jauh. Televisi siaran jenis ini disebut

Instrucsional (ITV). beda dengan ETV yang merupakan acara

pendidikan yang disiarkan melalui stasiun televisi siaran umum

dan ditujukan kepada seluruh masyarakat, maka ITV merupakan

stasiun penyiaran yang sepunuhnya dan keseluruhannya

menyiarkan acara pendidikan, yang secara terorganisasikan

ditujukan khusus kepada para pelajar atau mahasiswa, dan yang

kepadanya dikirimkan terlebih dahulu bahan-bahan pelajarannya.

Karena itulah, maka ITV merupakan pendidikan formal jarak jauh.

Page 16: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

3) fungsi hiburan (the entertainment function)

sebagian besar dari lokasi waktu masa siaran diisi oleh

acara-acara hiburan. hal ini dapat dimengerti, oleh karena pada

layar televisi dapat ditampilkan gambar hidup beserta suaranya

bagaikan kenyataan, dan dapat dinimati di rumah oleh seluruh

keluarga, serta dapat dinikmati oleh khalayak yang tidak mengerti

bahasa asing, bahkan yang tuna aksara.

Di Amerika Serikat sendiri yang merupakan salah satu

negara industri yang paling maju dengan penduduknya yang

tingkat keterpaan medianya (media exposure) amat tinggi, televisi

siaran telah menimbulkan pengaruh yang amat besar terhadap

semua media massa yang telah ada sebelumnya.

D. Penyiaran

Penyiaran merupakan kegiatan penyelenggaraan siaran radio maupun televisi,

yang diselenggarakan oleh organisasi penyiaran radio maupun televisi. Output dari

organisasi penyiaran adalah siaran. Siaran ini bisa siaran radio bisa pula siaran televisi.

Siaran dijutukan kepada khalayak yang dapat menerima siaran melalui pesawat radio atau

televisi. Media radio atau televisi merupakan sarana komunikasi massa, yang lahir di

dunia berkat perkembangan teknologi elektronika.

Salah satu bentuk penerapan teknologi elektronika adalah teknologi komunikasi /

informasi, yaitu teknologi elektronika yang dirancang khusus untuk proses komunikasi.

Berkat perkembangan teknologi komunikasi / informasi inilah arus informasi dapat

Page 17: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

berjalan sangat cepat, sehingga mampu meniadakan jarak ruang dan waktu, antara dua

tempat dimuka bumi, dan bahkan antara bumi dan ruang angkasa.

Berkat perkembangan teknologi elektronika, produk – produk dari teknologi

komunikasi / informasi dapat dibuat lebih praktis, lebih kecil tetapi memiliki kemampuan

berlipat ganda.

Berbagai produk teknologi komunikasi / informasi termasuk media radio atau

televisi, memiliki ciri khas, yaitu menjanjikan kecepatan, ketepatan, kepraktisan dan

kualitas dalam mencari, mengumpulkan, menyeleksi, mengolah dan menyajikan

informasi. Sesuai dengan ciri khas media radio dan televisi sebagai salah satu produk

teknologi elektronik, maka menjadi keharusan bahwa manajemen yang di terapkan dalam

menyelenggarakan siaran harus manajemen yang dinamis5.

Proses penyelenggaraan siaran radio dan televisi merupakan yang oanjang dan

rumit, tetapi harus berjalan di atas landasan pola dan tidakan yang cepat / dinamis,

praktis, tepat dan berkualitas. Hal ini dikarenakan berkat dukungan teknologi komuniksi /

informasi, siaran radio dan televisi dapat berlangsung 24 jam tiap hari. Untuk mengisi

siaran yang 24 jam tiap hari ini perlu penerapan manajemen yang dinamis dan luwes.

Mengingat siaran radio dan televisi memiliki dampak yang sangat luas di

masyarakat maka perencanaan (planning programming) menjadi sangat penting. Setiap

mata acara yang dipilih, diproduksi dan disiarkan harus melalui perencanaan yang

sempurna, sehingga dapat dikatakan “Radio is Planning” dan “Televisi is Planning”6.

Penyelenggaran siaran merupakan kerja kolektif. Manusia mengelola siaran,

teknik dan administrasi harus mampu bekerja sama secara efektif dan efisien, untuk

5 JB. Wahyudi, Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran, (Jakarta: PT. Garmedia Pustaka Utama, 1994) Hlm. 10 6Ibid. Hlm.11

Page 18: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

mendapat output siaran yang berkualitas dan sesuai dengan norma dan estetika yang

berlaku.

Manusia pengelola siaran, teknik dan administrasi harus mengembangkan sikap

saling pengertian, menghargai dan mengingatkan, serta menciptakan iklim kerja yang

dapat menumbuh kembangkan kreativitas, karena pada dasarnya siaran tidak merupakan

rangkaian mata acara yang tersaji kepada khalayak, dan merupakan perpaduan antara

kreativitas manusia dengan kemampuan sarana yang tersedia. Ini berarti adanya

kreativitas akan menjamin setiap mata acara yang tersaji akan selalu dinamis dan

bervariatif.

1. Pengertian Penyiaran

Penyiaran adalah kegiatan pembuatan dan proses menyiarakan acara siarn

radio dan televisi serta pengelolaan operasional perangkat keras dan lunak, yang

meliputi segi idiil, kelembagaan dan sumber daya manusia, untuk memungkinkan

terselenggaranya siaran radio dan televisi7.

Kegiatan penyiaran dilakukan oleh organisasi penyiaraan. Organisasi

penyiaran bisa bersifat public sector, privat sector, serta pula sifat no for profit

(non profit oriented). Organisasi penyiaran didukung oleh tiga unsur utama, yaitu

siaran – teknik – administrasi. Manusia pengelola ketiga unsur ini harus

bekerjasama atasdasar saling pengertian , menghargai dan mengingatkan, untuk

menghasilkan output siaran yang berkualitas. Siaran merupakan satu-satunya

output dari organisasi penyiaran.

Siaran sebagai output dari radio dan televisi, memiliki fungsi yang sama

dengan media masa lain, yaitu : funsi mendidik, menginformasikan, meneruskan 7 Ibid. Hlm.16

Page 19: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

nilai-nilai budaya bangsa, menghibur, menginformasikan atau iklan dan

melakukan kontrol sosial. Semua fungsi ini dilandasi pada ilmu komunikasi, yaitu

melalui ilmu komunikasi mengangkat harkat dan martabat manusia, baik sebagai

individu, makhluk sosial, maupun makhluk tuhan.

Dari uraian di atas terlihat bahwa kegiatan penyiaran meliputi8 :

· Menrencanakan dan memproduksi program (mata acara)

· Mengadakan atau menyiapkan program

· Menyiapkan pola acara , baik (rundown) harian, mingguan,

bulanan, tri wulan, tengah tahun dan seterunya.

· Menyelenggarakan siaran, baik artistik maupun jurnalistik.

· Mengadakan kerjasama dengan lembaga penyiaran lain.

· Mengadakan kerjasama dengan production house.

· Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan.

· Mengadakan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia.

· Menyelenggarakan pertukaran berita dan program dengan lembaga

penyiaran, baik dari dalam maipun luar negeri.

· Mengadakan promosi dan menjual program (bagi televisi swasta)

Penyiaran sebagai suatu proses kerjasam antar manusia penyiar,

memerlukan proses manajemen yang sesuai dengan sifat bidang kerja penyiaran,

sesuai dengan fisik media radio maupun televisi sebagai media komunikasi massa

elektronika. Output penyelenggaraan penyiaran adalah siaran

2. Pengertian Siaran

8 JB Wahyudi, Media Komunikasi Massa Televisi, (Bandung, Penerbit Alumni, 1986). Hlm.10

Page 20: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Siaran berasal dari kata siar. Siar berarti menyebar luaskan informasi

melalui pemancar. Kata siar ditambahi akhiran an, membentuk kata bentuk kata

benda, yang memilki makna apa yang disiarkan. Siaran dapat berupa siaran

audio (radio), dapat pula dalam bentuk siaran audio visual gerak dan sinkron,

seperti televisi siaran. Siaran sebagai output stasiun penyiaran yang dikelola oleh

organisasi penyiaran, merupakan hasil perpaduan antara kreativitas manusia dan

kemampuan sarana / alat, atau perangkat keras dan lunak.

Perangkat keras terdiri dari9 :

· Sarana dan prasarana

· Pemancar dan perangkatnya

Perangkat lunak terdiri dari :

· Manusia pengelola (didalamnya termasuk manajmen)

· Program

Yang dimaksud perangkat keras adalah :

· Gedung dan jalan

· Studio

· Kamera elektronika dan statip

· Sistem lampu dan suara

· Dekorasi

· Sub dan master control

· Program continuity

· Telecine

9 Ibid. Hlm.11

Page 21: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

· VTR dan VCR

· Alat editing dan manipulating (efek gambar dan suara)

· Pemancar

· Peralatan lain yang mendukung produksi dan siaran

Produksi acara siaran, tidak selalu diselenggarakan dalam studio, tetapi ada yang

diselenggarakan diluar studio. Produksi diluar studio ini, ada yang hanya direkam untuk

keperluan siaran tunda, ada yang disiarkan secara langsung (live broadcast). Untuk

produksi dan siaran langsung di luar studio, diperlukan mobil produksi atau Out

broadcasting Van (OB-Van).

E. Pola Acara Siaran

Dalam dunia penyiaran mengingat siaran memiliki dampak sangat luas di

masyarakat, sehingga perencanaan menjadi sangat penting untuk dijadikan langkah

preventif dalam memilih/memproduksi materi mata acara yang akan disiarkan.

Perencanaan di sini memiliki dua makna, yaitu10 :

1. Perencanaan pengadaan materi siaran/produksi

2. Perencanaan penyiaran materi tersebut.

1. Pengertian Pola Acara

Pola acara adalah susunan mata acara yang akan disiarkan, baik harian,

mingguan, tengah bulanan, bulanan, triwulan, tengan tahunan, dan tahunan. Khusus

untuk pola acara harian disebut rundown. Materi mata acara (program), baik yang

diperoleh melalui produksi sendiri, produksi kerjasama ataupun melalui pembelian

dari production houses, harus direncanakan secara matang kapan akan disiarkan. Bila

10 Ibid Hlm.21

Page 22: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

mata acara itu mata acara unggulan (menarik khalayak) maka perlu dipromosikan

melalui berbagai media massa yang ada, misalnya booklet, leaflet, poster, pamphlet,

publikasi melalui media massa cetak dan dibuatkan trailer untuk media televisi /

televisi11.

Tiap mata acara (program) harus dibuatkan:

· Judul mata acara

· Kriteria / batasan mata acara

· Format / Bentuk penyajian

· Durasi / lama waktu siaran

Penentuan mata acara, sebaiknya dilandasi oleh :

· Misi, fungsi, dan tugas stasiun penyiaran

· Landasan filosofi, konstitusional, dan operasional

· Norma, etika, dan estetika yang berlaku

· Kebijaksanaan intern dan ekstern

2. Format Program Acara

Program acara televisi memiliki berbagai macam format dan materi.

Beberapa format program kadang-kadang memiliki prosedur dan tata pelaksanaan

kerja yang berbeda, namun terkadang memiliki format yang sama. Demikian halnya

dengan pembuatan materi programnya pembuatan dibuat dari sumber informasi

dengan menghasilkan ide/ gagasan. Dalam membuat program stasiun televisi harus

mempunyai misi tersendiri untuk bisa turut serta dalam proses pencerdasan bangsa

melalui tayangan yang menghibur sekaligus informative dan mendidik.

11 Ibid. Hlm.22

Page 23: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Jenis-jenis program acara stasiun televisi antara lain sebagai berikut :

a. Program Seni Budaya dan Hiburan Pop12

a.1. Program Seni Budaya

Program seni budaya termasuk produksi karya artistik

dalam produksi program televisi. Ada berbagai macam materi

produksi seni budaya. Secara garis besar materi produksi seni

budaya dibagi menjadi dua, yaitu seni pertunjukan dan seni pameran.

Yang termasuk dalam seni pertunjukan, antara lain seni musik, tari,

dan pertunjukan boneka dengan segala macam jenisnya. Seni musik

misalnya, dapat berupa konser musik gamelan, jazz, konser musik

klasik atau pergelaran musik daerah. Seni tari dapat berupa tari

klasik tradisional, daerah dan modern. Seni pertunjukan boneka,

misalnya puppet show / wayang kulit atau wayang golek. Sementara

yang termasuk dalam seni pameran adalah seni arsitektur, kriya,

instalasi, seni lukis, patung atau seni rupa pada umumnya.

b.1. Program Hiburan Pop

Program Hiburan Pop meliputi beberapa macam program

entertainment baik berupa lawakan, musik pop, mode show atau

gabungan dari ketiga-tiganya. Setting atau tempat penyajian program

dapat indoor, di dalam studio khusus atau gedung pertunjukkan,

dapat juga outdoor, di lapangan terbuka dengan panggung

pertunjukkan.

b. Program Talk Show13 12 Fred Wibowo, Tehnik Produksi Program Televisi, (Yogyakarta: Pinus, 2007) Hlm.53

Page 24: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Program wicara di televisi, atau biasa kita sebut The Talk

Program, meliputi banyak format, antara lain, vox-pop, kuis, interview

(wawancara) baik di dalam studio maupun di luar studiocTan diskusi

panel di televisi. Semua memang dapat disebut Program Wicara (The Talk

Program). Program ini tampil dalam bentuk sajian yang mengetengahkan

pembicaraan seseorang atau lebih mengenai sesuatu yang menarik, sedang

hangat dibicarakan masyarakat, atau tanya-jawab persoalan dengan

hadiah, yang disebut kuis. Apabila pembicaraan dilakukan oleh satu orang,

program itu dinamakan program uraian pendek atau pernyataan (the talk

program). Wawancara dilakukan oleh dua orang dan diskusi oleh lebih

dari dua orang. Sementara program kuis di sajikan oleh seorang master

kuis dan peserta kuis.

c. Program Berita14

Dalam pengertian sederhana program news berarti suatu sajian

laporan berupa fakta dan kejadian yang memiliki nilai berita (unusual,

factual, esensial) dan disiarkan melalui media secara periodik. Pengertian

penyajian fakta dan kejadian di dalam berita bersifat objektif. Liputan

gambar dari kejadian biasanya diambil dengan memperhatikan hal-hal

yang sekiranya tidak terlalu membuat shock. Namun, objektivitas

13 Ibid Hlm.67 14 Ibid Hlm.132

Page 25: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

semacam ini masih tergantung subjektivitas dari peliput. Dari sudut mana

kejadian itu diambil, hasilnya sebenarnya telah menunjukkan subjektivitas

dari peliput. Belum lagi susunan berita yang berupa kalimat-kalimat

verbal, sangat mungkin memperoleh tekanan-tekanan tertentu berdasarkan

pandangan subjektif dari reporter yang melaporkan. Akhirnya tak dapat

dihindari, kendatipun program berita itu objektif, namun unsur-unsur

subjektif sengaja atau tak sengaja ikut serta mewarnai berita.

d. Program Dukomenter15

Memahami arti dokumenter, kita dihadapkan pada dua hal, yaitu

sesuatu yang nyata, faktual (ada atau terjadi) dan esensial, bernilai atau

memiliki makna. Suatu dokumen dapat berwujud konkret kertas dengan

tulisan atau berkas-berkas terrulis (ijazah, diktat, dan rental catatan). Dapat

pula berupa gambar, foto dari suatu kejadian, mikrofilm, film atau film

video. Dalam dokumenter terkandung unsur faktual dan nilai. Jadi,

biarpun banyak catatan, foto atau materi lain yang berisi rekaman

peristiwa dan kejadian-kejadian nyata tidak semua materi itu memiliki

nilai dokumenter. Hanya materi yang sungguh bermakna bagi suatu

lingkungan yang boleh disebut bernilai dokumenter. Dalam hal ini,

penentu kriteria materi itu bermakna atau tidak bertolak dari pandangan

lingkungan itu sendiri. Maka memberi nilai apakah suatu materi itu

memiliki nilai dokumenter atau tidak, menjadi relatif.

e. Program Feature16

15 Ibid Hlm.145 16 Ibid Hlm.186

Page 26: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Feature adalah suatu program yang membahas suatu pokok

bahasan, satu tema, diungkapkan lewat berbagai pandangan yang saling

melengkapi, mengurai, menyoroti secara kritis, dan disajikan dengan

berbagai format. Dalam satu feature, satu pokok bahasan boleh disajikan

dengan merangkai beberapa format program sekaligus. Misalnya,

wawancara (interview), show, vox-pop, puisi, musik, nyanyian, sandiwara

pendek, atau fragmen.

f. Program Magazine17

Program magazine dikenal di Indonesia sebagai program majalah

udara. Contoh bentuk dari program itu, seperti acara Apresiasi Film dan

Spektrum di TVRI. Sebagaimana majalah cetak, program magazine

memiliki jangka waktu terbit, mingguan, bulanan, dwi bulanan, tergantung

dari kemauan produser. Dalam program itu juga terdapat rubrik-rubrik

tetap yang berisi bahasan-bahasan. Program magazine mirip dengan

program feature. Perbedaannya, kalau program feature satu pokok

permasalahan disoroti dari berbagai aspek dan disajikan lewat berbagai

format. Sementara itu, program magazine bukan hanya menyoroti satu

pokok permasalahan, melainkan membahas satu bidang kehidupan, seperti

wartita, film, pendidikan, dan musik yang ditampilkan dalam rubrik-rubrik

tetap dan disajikan lewat berbagai format. 17 Ibid Hlm.196

Page 27: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

g. Program Spot18

Spot adalah suatu program yang ingin memengaruhi dan

mendorong penonton televisi atau pendengar radio, untuk tujuan-tujuan

tertentu. Spot merupakan program yang sangat pendek. Duration suatu

spot berkisar antara 10 detik sampai paling panjang 1,5 menit.

h. Program Doku-Drama19

Doku-drama kependekan dari dokumenter drama. Maksudnya,

dokumenter yang didramakan. Suatu kejadian yang pernah terjadi

sungguh-sungguh, terdapat peninggalan-peninggalan dan bekas-bekasnya

secara faktual, beberapa tokohnya masih hidup, tetapi kejadiannya sudah

lampau. Karena daya tarik atau kejadiannya sangat bernilai maka kisah itu

dimainkan kembali di tempat yang sama dengan tokoh yang sama pada

saat kurang lebih sama juga dengan waktu kisah itu terjadi. Memainkan

kembali dan memproduksi kisah itu sebagai program televisi atau video,

nama program itu disebut doku-drama. Tidak sepenuhnya dokumenter;

tetapi juga tidak sepenuhnya drama karena memiliki kebenaran faktual.

Sementara itu, materinya dinamakan faksi, kependekan dari fakta dan

fiksi.

i. Program Sinetron20

Di masa lalu ketika stasiun televisi hanya satu, yaitu TVRI, nama

program sinetron belum dikenal. Program semacam itu di jaman TVRI

disebut drama televisi, teleplay atau sandiwara televisi. Produksi program

18 Ibid Hlm.203 19 Ibid Hlm.216 20 Ibid Hlm.225

Page 28: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

drama televisi pada waktu itu juga sangat berbeda dengan produksi

sinetron. Program drama televisi biasanya diproduksi sepenuhnya

menggunakan setting indoor, di dalam studio televisi. Tiga atau empat set

dibangun untuk kepentingan produksi itu. Pelaksanaan produksinya dapat

dilakukan untuk siaran langsung ataupun direkam lebih dahulu. Jarang

sekali terjadi, produksi drama televisi dibuat dengan menggunakan film

atau video dan shooting-nya menggunakan setting outdoor, di luar studio

televisi.

F. Talk Show Televisi

1. Program Uraian Pendek atau Pernyataan (The Talk Program)

Ketika penonton menyaksikan acara televisi, pada saat itu muncul

seorang presenter (penyaji) menceritakan sesuatu yang menarik. Presenter ini

muncul di tengah suatu program feature, diantara sajian musik, dan diawal

suatu acara sebagai pembukaan atau dalam suatu acara cerita menarik yang

disajikan secara khusus. Penonton ini sedang menyaksikan The Talk Program.

Uraian yang disajikan oleh seorang presenter di dalam acara televisi biasanya

pendek21.

Audience memiliki kemungkinan untuk menonton program lain

yang lebih menarik di saluran stasiun televisi yang lain. Oleh sebab itu, acara

mimbar di televisi apabila tidak sangat menarik baik penyajinya maupun

materi bahasannya, hanya berarti memberi dorongan kepada penonton untuk

memindahkan saluran ke stasiun televisi lain.

21 Fred Wibowo, Tehnik Produksi Program Televisi, (Yogyakarta: Pinus, 2007) Hlm 68

Page 29: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

a. Perencanaan

Untuk itu penyajian suatu program uraian di televisi harus

memperhatikan beberapa hal sekaligus. Pertama, permasalahan

yang diuraikan sedang hangat menjadi bahan pembicaraan umum.

Kedua, persoalan itu sangat penting dan penonton membutuhkan

penjelasan mengenai hal itu. Ketiga, uraian itu dapat membuat

gembira penonton, baik karena pembawaan penyaji yang

menyenangkan maupun karena materi sajian yang membuat lucu

dan membuat gembira22.

b. Tahapan Pealaksanaan Produksi

Dalam mempersiapkan suatu uraian di televisi sebaiknya

produser atau presenter membuat out-line dari sajiannya terlebih

dahulu. Pertama-tama harus jelas maksud dari uraian itu :

Informasi, entertainment (hiburan), atau sesuatu yang serius.

Presenter harus memulai uraian dengan sesuatu yang

membangkitkan rasa ingin tahu penonton. Setelah awal sajian yang

merupakan umpan disampaikan , kemudian materi acara yang

sesungguhnya, baru diketengahkan. Biasanya pengalaman hidup

sehari-hari merupakan cerita yang mengesan karena dekat dengan

kehidupan penonton.

Kalau program ini merupakan sajian khusus, seperti acara

Mimbar (agama, pengetahuan, keluarga, kesehatan, pendidikan), 22 Ibid Hlm 68.

Page 30: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

yang perlu diingat adalah semua bahan atau cerita itu harus

membantu memperjelas tema yang disajikandan mendorong

penonton atau pendengar untuk mengikuti terus uraian tersebut23.

2. Program siaran Vox-Pop suara masyarakat

Vox-Pop kependekan dari Vox Populi dalam istilah indonesia

sebagai "suara masyarakat". Artinya, suatu program yang mengetengahkan

pendapat umum tentang suatu masalah. Tujuan program ini dibedakan

menjadi dua, yaitu vox-pop sebagai program dan vox-pop dalam rangka

penelitian.

Vox-pop sebagai program mengetengahkan serangkaian pendapat

umum mengenai suatu masalah yang dibahasdalam program kepada

penonton, dengan maksud agarpenonton juga dapat mengetahui bermacam-

macam pendapat dari berbagai orang atau grup sehingga dapat dikonfrontir

dengan pendapatnya sendiri.

Vox-pop dengan tujuan dalam rangka penelitian dapat merupakan

umpan balikdalam proses komunikasimengenai suatu persoalan. Dalam hal

ini, "masalah" bukan saja dibahas sendirian oleh produser (broadcaster),

melainkan produser juga memperhatikan pula pandangan-pandangan dari

berbagai pihak. Dengan demikian, proses komunikasi berjalan secara wajar

(dari dua arah)24.

3. Program Wawancara (Interview)

23 Ibid. Hlm. 70 24 Ibid. Hlm.71

Page 31: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Macam program ini termasuk The Talk Show Program. Bentuk

yang lain adalah diskusi panel. Dalam hal ini terdapat dua macam

wawancara, yaitu wawancara luar studio dan wawancara di studio. Cara

memproduksi program wawancara luar studio tidak jauh beda dengan cara

memproduksi program Vox-pop. Namun, wawancara studio memiliki

beberapa persiapan dan cara memproduksi program yang berbeda.

Memproduksi program talkshow wawancara yang baik di televisi

merupakan suatu kerja keras, karena program itu memerlukan persiapan-

persiapan yang cukup banyak. Tanpa persiapan yang sungguh-sungguh,

program ini hanya menjadi program yang membosankan dan ditinggal

penonton. Jika program ini di sajikan dengan baik, penonton memperoleh

sesuatu yang sungguh berguna, bermakna dan bukan sekadar program untuk

membuang waktu luang.

Berikut tahapan pelaksanan produksi program wawancara

(interview) :

a) Perencanaan

Pertama-tama seorang produser atau pewaancara harus

menentukan siapa tamu kita. Untuk itu, biasanya dipilih seorang

tokoh yang populer di masyarakat dalam bidangnya, atau bisa

jadi tokoh kontroversi, dimana masyarakat biasanya ingin tahu

pandangan-pandangannya mengenai suatu peristiwa aktual.

Page 32: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Setelah itu produser dan pewawancara harus mencari

informasisebanyak-banyaknya mengenai tokoh yang

bersangkutan25.

b) Persiapan

Setelah produser memiliki data lengkap tentang tokoh

yang akan diwawancarai dan kurang lebih mengetahui pada apa

yang ingin diketahui oleh penonton atau masyarakat, serta

permasalahan apa yang ingin dimintakan penjelasan pada sang

tokoh, sehingga produser siap membuat pertanyaan-pertanyaan

untuk program talk show wawancara26.

Dalam program talk show interaktif, pewawancara

harus atau kapan memberi kesempatan, baik kepada penonton di

studio, maupun penonton di rumah uintuk mengajukan

pertanyaan. Ia harus sangat cekatan mengambil alih pertanyaan,

apabila pertanyaan interaktif dari telepon mengalami gangguan.

Demikian juga ia perlu sangat cekatan menanggapi atau

menetralisir suasana, apabila terjadi ketegangan antara penonton

studio dengan tamu tokoh yang diundang. Harus di ingat, bahwa

dalam talk show semacam ini kemungkinan terjadi ketegangan

sampai saling pelotot, bukan mustahil terjadi27.

Program talk show Diskusi adalah program

pembicaraan tiga orang atau lebihmengenai suatu permasalahan.

25 Ibid. Hlm.77 26 Ibid. Hlm.79 27 Ibid. Hlm.82

Page 33: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Dalam program ini masing-masing tokoh yang diundang dapat

saling berbicara mengemukakan pendapat dan presenter

bertindak sebagai moderator, yang kadang-kadang

melontarkanpendapat atau membagi pembicaraan. Jadi

pembicaraan itu tidak dimonopoli oleh satu orang. Presenter

juga harus mengetahui kapansaat yang tepat untuk memberi

kesempatan kepada penonton terlibat dalam program ini, apabila

program ini interaktif. Sekali lagi presenter harus cekatan dan

taktis menghentikan atau membelokkan perdebatan apabila

sudah mengarah pada bahaya kemarahan dan tindakan fisik28.

28 Ibid. Hlm83

Page 34: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

BAB III

DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI

A. Sejarah Berdirinya TVRI

Dalam rangka menyambut penyelenggaraan ASIAN GAMES IV tahun 1961,

maka pemerintah memutuskan untuk membangun stasiun televisi di Jakarta. Oleh

karenanya dibentuklah panitia persiapan pembangunan stasiun televisi yang terdiri dari

sembilan orang dimana R.M. Soenarto bertindak sebagai ketua. Pada tanggal 23 Oktober

1961 diambillah keputusan akhir mengenai pendirian stasiun televisi sekaligus

digunakannya peralatan dari Nippon Electronica Corporation ( NEC ) Jepang.

Siaran perdana sebagai siaran percobaan disiarkan pada tanggal 17 Agustus 1962

berupa siaran khusus liputan tentang upacara peringatan detik-detik Proklamasi

Kemerdekaan Republik Indonesia. Disusul kemudian dengan penayangan pembukaan

ASIAN GAMES IV pada tanggal 24 Agustus 1962 yang kemudian dilanjutkan siaran-

siaran secara teratur dengan nama Biro Radio dan Television Organizing Committee

ASIAN GAMES IV, sekaligus merupakan hari jadi berdirinya Televisi Republik

Indonesia ( TVRI ).

Page 35: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Melalui Kepres RI No. 215 tahun 1963 maka dibentuklah yayasan tersendiri

dengan nama Yayasan Televisi Republik Indonesia. Penyesuaian pada tahun 1968

dilantik Direktorat Jendral Radio, Televisi dan Film Departemen Penerangan RI.

Perluasan jangkauan TVRI terus ditingkatkan guna menggali, mengangkat serta

mengembangkan potensi dari suatu daerah. Oleh karena itu pemerintah mengeluarkn

kebijakan untuk mendirikan stasiun penyiaran daerah di beberapa wilayah di Indonesia

dalam kurun waktu 1962 sampai dengan 1999, yakni TVRI Jakarta (1962), TVRI

Yogyakarta (1965), TVRI Medan (1970), TVRI Ujung Pandang (1972), TVRI Banda

Aceh (1973), TVRI Palembang (1974), TVRI Denpasar (1978), TVRI Surabaya (1978),

TVRI Manado (1978), TVRI Bandung (1987), TVRI Samarinda (1993), TVRI Ambon

(1993), TVRI Semarang (1996), dan TVRI Padang (1997), selanjutnya dengan adanya

pemekaran wilayah di beberapa propinsi di Indonesia, maka saat ini jumlah Stasiun TVRI

di Indonesia mencapai 27 buah yakni :

1. TVRI Nanggroe Aceh Darussalam

2. TVRI Sumatera Utara

3. TVRI Sumatera Barat

4. TVRI Sumatera Selatan

5. TVRI Riau

6. TVRI Benkulu

7. TVRI Jambi

8. TVRI Lampung

9. TVRI Jawa Barat

10. TVRI Jawa Tengah

Page 36: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

11. TVRI Jawa Timur

12. TVRI D.I. Yogyakarta

13. TVRI Sulawesi Selatan

14. TVRI Sulawesi Utara

15. TVRI Sulawesi Tengah

16. TVRI Sulawesi Tenggara

17. TVRI Kalimantan Timur

18. TVRI Kalimantan Barat

19. TVRI Kalimantan Tengah

20. TVRI Kalimantan Selatan

21. TVRI Bali

22. TVRI Maluku

23. TVRI NTT

24. TVRI Papua

25. TVRI NTB

26. TVRI Gorontalo

27. TVRI DKI

B. Perkembangan Status TVRI

Semula TVRI berada di bawah Yayasan sejak tahun 1962, kemudian tahun 1965

dibawah Direktorat Televisi Departemen Penerangan. Selanjutnya tahun 1970 di bawah

Direktorat Jendral Radio, Televisi, dan setelah dibubarkannya DEPPEN pada tanggal 16

Oktober 1999, maka pada tanggal 7 Juni 2000 melalui Peraturan Pemerintah No. 36

Page 37: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Tahun 2000 yang ditandatangani oleh Presiden Abdurrahman Wahid, TVRI telah resmi

menjadi Perusahaan Jawatan ( Perjan ).

Pada pemerintahaan Megawati melalui PP No. 9 Tahun 2002, tertanggal 17 April

2002 Stasiun TVRI diubah menjadi Perseroan Terbatas ( PT ). Dengan beralihnya Stasiun

TVRI menjadi PT berarti struktur organisasinya secara otomatis mengalami perubahan

dengan menyesuaikan prinsip-prinsip operasional sebuah perusahan.Selanjutnya

Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Penyiaran nomor 32 tahun 2002 yang

menempatkan TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik, selanjutnya , melalui PP no. 13

tahun 2005, tertanggal 18 Maret 2005, TVRI diubah menjadi Lembaga Penyiaran Publik

dan sejak tanggal 24 Agustus 2006 telah ditetapkan Jajaran Direksi LPP TVRI oleh

Dewan Pengawas LPP TVRI.

Jika dibuat skema, maka sejarah status TVRI adalah :

1962 à Yayasan TVRI

1965 à Direktorat dibawah Deppen.

2001 à Perjan PP No.36/Th.2000 (Depkeu, BKN)

2002 à PT (Persero) PP No.9/Th.2002 (Depkeu,

BKN, Menneg BUMN, Menneg Kominfo)

2005 à TV Publik> UU No.32/Th.2002, PP.11/

Th.2005, PP.No.13/Th.2005 Tgl.18-3-05

2006 à Maret, Dewas TVRI terpilih à Mei, dikukuhkan

23 Agust, Direksi terpilihà 24 Agust, Pkl.14.00 WIB

Direksi dilantik oleh Dewas TVRI

Adapun Dewan Pengawas TVRI terdiri atas :

Page 38: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

KETUA : DRS. HAZAIRIN SITEPU

ANGGOTA : 1. BRIGJEN. TNI. (PURN) DRS. H. ROBIK MUKAV

2. PROF. MUSA ASY’ARI

3. DRS. ABRAHAM ISNAN, MSI

4. DRA. HJ. RETNO INTANI ZA, MSC

Sedangkan Dewan Direksi LPP TVRI terdiri atas :

1. Direktur Utama

Mayjen.TNI (Pur) I Gde Nyoman Arsana,SE,MM,PSC

2. Direktur Program dan Berita

Drs. Yon Anwar

3. Direktur Teknik

Ir. Satya Sudhana

4. Direktur Keuangan

DR. Antar M.T. Sianturi, Ak.,MBA

5. Direktur Umum

Dra. Immas Sunarya, MM

6. Direktur Pengembangan dan Usaha

- kosong-

Sehubungan dengan perubahaan status tersebut ,, kini TVRI semakin ditantang

untuk mulai mandiri khususnya dalam memproduksi acara, mengingat sudah

ditiadakannya anggaran negara untuk penyelenggaraan produksi siaran televisi.

C. Visi , Misi, Tujuan dan Sasaran Tugas TVRI

a. Visi

Page 39: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Terwujudnya TVRI sebagai media independen, profesional, terpercaya

dan pilihan bangsa Indonesia, dalam keberagaman usaha dan program serta

jaringan penyiaran berkualitas yang ditujukan untuk melayani kepentingan

masyarakat dalam upaya memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan

kehidupan bangsa, dan melestarikan nilai budaya bangsa,untuk memperkuat

kesatuan nasional

b. Misi

1. Mengembangkan TVRI menjadi media perekat sosial untuk persatuan

dan kesatuan bangsa sekaligus media kontrol sosial yang dinamis.

2. Mengembangkan TVRI menjadi pusat layanan informasi dan edukasi

yang utama.

3. Memberdayakan TVRI menjadi pusat pembelajaran bangsa serta

menyajikan hiburan yang sehat dengan mengoptimalkan potensi dan

kebudayaan daerah serta memperhatikan komunitas terabaikan.

4. Memberdayakan TVRI menjadi media untuk membangun citra bangsa

dan negara Indonesia di dunia internasional.

c. Tujuan Penyiaran TVRI

Memperkukuh intergrasi nasional, terbinanya watak dan jati diri bangsa

yang beriman dan bertaqwa, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan

kesejahteraan umum, dalam rangka membangun masyarakat yang mandiri,

demokratis, adil dan sejahtera, serta menumbuhkan industri penyiaran Indonesia.

(Pasal 3 UU No.32/Th.2002, tentang Penyiaran)

d. Tujuan dan Sasaran

Page 40: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

1. Terciptanya program yang menarik.

2. Terjalinnya kerjasama yang saling menguntungkan.

3. Meningkatnya kualitas SDM khususnya pada penguasaan teknologi

informasi.

4. TVRI menjadi pusat sarana pembelajaran sekolah dan luar sekolah.

5. Meningkatnya sistem dan prosedur pada TVRI.

6. Meningkatnya kemampuan Stasiun Penyiaran Daerah.

7. Terciptanya pemancar yang berkualitas dan Berteknologi tinggi.

8. Meningkatnya jangkauan siaran.

e. Tugas TVRI Sebagai TV Publik

Memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat,

kontrol dan perekat sosial serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan

seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran televisi yang

menjangkau seluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ( Pasal 4 PP.

No.13 Th.2005).

D. Sejarah TVRI Stasiun D.I YOGYAKARTA

TVRI Stasiun D.I Yogyakarta merupakan TVRI stasiun daerah pertama kali yang

berdiri di tanah air, yakni tahun 1965. Pertama berdiri di Yogyakarta berlokasi di Jalan

Hayam Wuruk, tepatnya saat TVRI Yogyakarta dipimpin oleh Kepala Stasiun yang

pertama yakni IR. Dewabrata. Konon, untuk mendirikan Menara Pemancar, dibangun

dari bahan bambu. Selanjutnya, di tahun 1970 menara pemancar TVRI Yogyakarta

menempati lokasi baru di Jalan Magelang Km. 4,5 Yogyakarta, seluas 4 hektar, sampai

dengan saat ini.

Page 41: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Siaran perdana TVRI Stasiun DIY pada tanggal 17 Agustus 1965 adalah

menyiarkan acara pidato peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke-20 oleh Wakil

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Paduka Paku Alam VIII.

Pada awalnya TVRI Stasiun DIY mengudara tiga kali dalam satu minggu yang

masing-masing berdurasi dua jam. Pada saat itu jangkauan siaran masih terbatas pada

area yang dapat dijangkau pemancar VHF berkekuatan 10 Kw, begitu pula format

siarannya masih hitam putih. Namun pada tahun 1973, TVRI Stasiun DIY telah mulai

melakukan siaran setiap hari. Siaran produksi lokal TVRI Stasiun DIY tiap harinya

mencapai 2,5 hingga 3 jam, setelah dikumulasikan dengan penyiaran terpadu dari TVRI

Pusat Jakarta.

Karena faktor topografis berupa pegunungan di daerah Gunung Kidul maupun di

Kulonprogo, saat ini terdapat beberapa daerah yang belum dapat menerima siaran TVRI

Stasiun DIY, oleh karenanya TVRI Stasiun DIY berencana membangun tower pemancar

didaerah Bukit Pathuk, Gunung Kidul guna memperluas jangkauan siarannya.

Sejak didirikan TVRI Stasiun D.I Yogyakarta sampai dengan saat ini telah

dilakukan beberapa kali pergantian jabatan Kepala Stasiun yaitu sebagai berikut :

NAMA PERIODE

a. Ir. Dewabrata 1965 – 1971

b. R.M. Soenarto 1971 – 1975

c. Drs. Darjoto 1975 – 198 3

d. M. Djaslan, B.A 1983 – 1985

e. Drs. Ishadi SK, M.Sc 1985 - 1988

f. Drs. Semyon Sinulingga 1988 – 1990

Page 42: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

g. Drs. Suryanto 1990 – Juli 1995

h. Drs. Bakaroni A.S. Agustus – Desember 1995

i. Sunjoto Suwarto Januari 1995 – 1998

j. Drs. Pudjatmo 1998 – 2000

k. Drs. Sutrimo MM, M.Si 2000

l. Drs. Sudarto HS 2000 – 2003

m. Drs. Bambang Winarso M.Sc 2003 – 2007

n. Drs. Tribowo Kriswinarso 2007 - sekarang E. Arti logo TVRI

Secara simbolis, bentuk logo ini menggambarkan “ layanan public yang

informatif, komunikatif, elegan dan dinamis “ dalam upaya mewujudkan visi dan misi

TVRI sebagai TV Publik yaitu media yang memiliki fungsi control dan perekat sosial

untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.

Bentuk lengkung yang berawal pada huruf T dan berakhir pada huruf I dari huruf

TVRI membentuk huruf ”P” yang mengandung 5 ( lima ) makna layanan informasi dan

komunikasi menyeluruh, yaitu :

1. P sebagai huruf awal dari kata PUBLIK yang berarti “ memberikan

layanan informasi dan komunikasi kepada masyarakat dengan jangkauan

nasional dalam upaya ikut mencerdaskan kehidupan bangsa”

2. P sebagai huruf awal dari kata PERUBAHAN yang berarti ” membawa

perubahan ke arah yang lebih sempurna ”

Page 43: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

3. P sebagai huruf awal dari kata PERINTIS yang berarti ” merupakan

perintis atau cikal bakal pertelevisian Indonesia ”

4. P sebagai huruf awal dari kata PEMERSATU yang berarti ” merupakan

lembaga penyiaran publik yang mempersatukan bangsa Indonesia yang

tersebar di Bumi Nusantara yang sangat luas dan terdiri atas ribuan

pulau”

5. P sebagai huruf awal dari kata PILIHAN yang berarti ” menjadi

pilihan alternatif tontonan masyarakat Indonesia dari berbagai segmen

dan lapisan masyarakat”

Bentuk elips dengan ekor yang runcing dan dinamis melambangkan komet yang

bergerak cepat dan terarah serta bermakna gerakan perubahan yang cepat dan terencana

menuju televisi publik yang lebih sempurna. Bentuk tipografi TVRI memberi makna

elegan dan dinamis, siap mengantisipasi perubahan dan perkembangan jaman serta

tuntutan masyarakat.Warna BIRU mempunyai makna elegan, jernih, cerdas, arif,

informatif dan komunikatif. Perubahan warna jingga ke warna merah melambangkan

sinar atau cahaya yang membawa pencerahan untuk ikut bersama mencerdaskan

kehidupan bangsa serta mempunyai makna : Semangat dan dinamika perubahan menuju

ke arah yang lebih sempurna.

Khusus untuk TVRI Stasiun D.I Yogyakarta, dibawah logo tersebut dicantumkan

identitas lokal, yakni kata Jogja seperti yang tercantum dalam tulisan Jogja Never Ending

Asia, yang berupa tulisan tangan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Hal ini mengandung

makna sebagai penghormatan terhadap Kraton Yogyakarta sebagai pusat budaya dan

cikal bakal pengembangan wilayah DIY serta untuk turut mempromosikan icon wisata

Page 44: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

DIY baik di kancah regional, nasional dan internasional. Hal lain lagi, bahwa dengan

pencantuman tulisan Jogja ini, diharapkan TVRI Jogja mampu menjalankan visi dan

misinya selaku TV Publik yang mempunyai kepedulian dan keberpihakan terhadap

publik DIY.

F. Visi dan Misi TVRI D.I Yogyakarta

a. Visi

Terwujudnya TVRI D.I Yogyakarta sebagai media Televisi Publik yang

independen, profesional, terpercaya dan pilihan masyarakat DIY, dalam

keberagaman usaha dan program yang ditujukan untuk melayani kepentingan

masyarakat dalam upaya memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan

kehidupan masyarakat, dan melestarikan nilai budaya yang berkembang di DIY

dalam rangka memperkuat kesatuan nasional melalui jejaring TVRI Nasional.

b . Misi

1. Mengembangkan TVRI D.I Yogyakarta menjadi media perekat sosial

sekaligus media kontrol sosial yang dinamis.

2. Mengembangkan TVRI D.I Yogyakarta menjadi pusat layanan

informasi yang utama serta menyajikan hiburan yang sehat dengan

mengoptimalkan potensi daerah dan kebudayaan yang tumbuh dan

berkembang di DIY.

3. Memberdayakan TVRI D.I Yogyakarta menjadi pusat pembelajaran

demokratisasi dan transparansi informasi dalam rangka mewujudkan

masyarakat madani.

Page 45: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

4. Memberdayakan TVRI D.I Yogyakarta sebagai Televisi Publik yang

bertumpu pada keseimbangan informasi dengan tetap memperhatikan

komunitas terabaikan.

5. Memberdayakan TVRI D.I Yogyakarta menjadi media untuk

membangun citra positif DIY sebagai pusat budaya, pendidikan dan

pariwisata ditingkat nasional, regional maupun di dunia internasional

melalui jejaring TVRI Nasional.

G. Prestasi TVRI Stsiun D.I. Yogyakarta

Beberapa penghargaan yang pernah di raih oleh TVRI D.I Yogyakarta

diantaranya adalah :

NO. THN NAMA

PENGHARGAAN PRESTASI KATAGORI

1. 1984 GATRA KENCANA JUARA II

SIARAN

PENDIDIKAN

2 1985 GATRA KENCANA JUARA III SIARAN

PENDIDIKAN

3 1986 GATRA KENCANA JUARA III

SIARAN

KESENIAN

TRADISIONAL

4 1986 GATRA KENCANA JUARA III SIARAN

PENDIDIKAN

5 1987 GATRA KENCANA JUARA III SIARAN

Page 46: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

KESENIAN

TRADISIONAL

6 1989 GATRA KENCANA JUARA III SIARAN SPOT

PROGRAM

7 1990 FESTIVAL

SINETRON

INDONESIA

UNGGULAN

MUSIK

TRADISIONAL

VIDEO NON

CERITA

8 1990 FESTIFAL FILM

INDONESIA UNGGULAN

SINEMA

ELEKTRONIK

9 1992 GATRA KENCANA JUARA III DOKUMENTER

FEATURE

10 1992 GATRA KENCANA JUARA II

SIARAN NEGERI

TERCINTA

NUSANTARA

11 1993 GATRA KENCANA JUARA II CERITA ANAK

12 1995 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN

SINETRON NON

CERITA SENI

DOKUMENTER

13 1996 GATRA KENCANA JUARA II SIARAN

PARIWISATA

Page 47: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

14 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN

PRODUSER

SINETRON NON

CERITA

BUDAYA

TERBAIK

15 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN

PRODUSER

SINETRON NON

CERITA

PARIWISATA

TERBAIK

16 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN

PRODUSER

SINETRON NON

CERITA SEMI

DOKUMENTER

TERBAIK

17 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN

SUTRADARA

SINETRON NON

CERITA

BUDAYA

TERBAIK

18 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN

SUTRADARA

SINETRON NON

CERITA SEMI

Page 48: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

DOKUMENTER

TERBAIK

19 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN

SUTRADARA

SINETRON NON

CERITA

PARIWISATA

TERBAIK

20 1996 FSI VIDIA WIDYA PENGHARGAAN

CAKRAWALA

BUDAYA

TENUN LURIK

SINETRON NON

CERITA

21 1996 GATRA KENCANA JUARA II SIARAN KARYA

TEPAT GUNA

22 1996 GATRA KENCANA JUARA III CAKRAWALA

BUDAYA

23 1998 GATRA KENCANA JUARA III SIARAN VIDEO

KLIP

24 1998 GATRA KENCANA JUARA III ACARA

PEDESAAN

Page 49: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

25 1999 GATRA KENCANA PENGHARGAAN

PENILAIAN

ADMINISTRASI

TERBAIK

26 2000 GATRA KENCANA JUARA II PAKET ACARA

DRAMA

27 2002 MUSEUM REKOR

INDONESIA (MURI) PENGHARGAAN

PENYELENGGA

RA BURSA

INSIDENTAL

MOBIL BEKAS

DENGAN

PESERTA

TERBANYAK

28 2005 JAPAN PRIZE/ NHK NOMINE

PAKET

FEATURE

DOKUMENTRY

TTG TSUNAMI

29 2006 INDONESIA WOW JUARA I PAKET ACARA

BUDAYA

30 2007 PENGHARGAAN

GUBERNUR DIY

PERAN SERTA

DALAM

PENANGANAN

BENCANA ALAM

SIARAN

PENANGANAN

BENCANA DAN

RELAWAN

Page 50: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

GEMPA DIY BENCANA

Setelah TVRI Nasional menjadikan Riset Media AC Nielsen untuk memonitor

siarannya, maka TVRI D.I. Yogyakarta menjadi salah satu Stasiun televisi yang menjadi

obyek risetnya diantara berbagai stasiun TVRI Lainnya. Dalam hal ini, prestasi yang baru

saja diraih berkaitan dengan Riset AC Nielsen ini adalah bahwa pada bulan April 2006,

TVRI D.I Yogyakarta memperoleh channel share terbaik diantara Stasiun TVRI Se

Indonesia yakni 4,9 point.

H. Pola Siaran TVRI Stasiun D.I Yogyakarta

Sejak awal dioperasikannya TVRI Stasiun D.I Yogyakarta, pola siaran yang

mengacu pada pola siaran TVRI Nasional , di sebut pola acara terpadu. Hal ini

dikarenakan TVRI dibawah salah satu manajemen penyiaran, sehingga stasiun TVRI

daerah harus mengikuti pola acara terpadu dari Pusat.

Acara yang diproduksi TVRI Stasiun D.I.Y disebut pola acara harian. Pola acara

harian disusun berdasarkan pola acara tahunan dari TVRI Pusat Jakarta. Setelah diterima

oleh TVRI Stasiun D.I.Y pola acara tersebut disebut pola acara tahunan. Hal ini berarti

pola acara tahunan TVRI Stasiun D.I.Y merupakan hasil kombinasi antara pola acara

Pusat dengan daerah. Karena sistematis ini wajib, maka siaran relay dari Pusat pasti

selalu ada. Disamping itu apabila terjadi kekosongan produksi siaran, stasiun TVRI

daerah bisa langsung merelay dari TVRI Nasional.

Page 51: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

I. Acara-Acara Yang Diproduksi

1. Obrolan Angkring

Siaran : Hari Sabtu (Weekly)

Pukul : 19.30 – 20.00

Jumlah tayang : 4 - 5 kali/ bulan

Format acara : Dagelan

Pengisi : Grup Angkringan Yk

Karakteristik : Live on tape

Sasaran : Dewasa/Umum

Deskripsi:

Paket acara OBROLAN ANGKRING merupakan acara yang dikemas dalam

format dagelan/lawakan dengan menggunakan bahasa daerah (Jawa) dengan setting

seperangkat angkringan. Acara ini memberikan alternatif hiburan bagi masyarakat

pinggiran-menengah serta menumbuhkan apresiasi terhadap permasalahan-permasalahan

atau persoalan-persoalan sosial yang ringan & aktual serta mengandung muatan moral

disampaikan secara satire - diharapkan akan lebih mengena dan mudah dicerna oleh

anggota masyarakat.

Dengan konsep talkshow dagelan acara ini telah benar-benar dekat dihati

masyarakat. Melalui lawakan para tokoh yang terlibat, seperti : Dalijo, Yu Beruk dan

lain-lain terasa semakin diminati permirsa ditambah sering hadirnya para bintang tamu.

Semisal pernah hadir Basuki, Gogon dll.

2. Harmoni

Siaran : Setiap hari Sabtu

Page 52: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Pukul : 18.00 – 19.00 WIB

Jumlah tayang : 4 – 5 kali/ bulan

Format : Live interaktif

Pengisi : Para pakar dibidangnya

Karakteristik : Live

Sasaran : Dewasa / umum

Deskripsi:

Harmoni merupakan acara live programme yang membahas tentang persoalan-

persoalan seputar psikologi, kesehatan, kewanitaan, etiket dan lain sebagainya seputar

pemasalahan keluarga. Dengan konsep ruang dalam sebuah keluarga yang santai dan

hangat diharapkan lebih mengena kepada masyarakat, disamping pemirsa juga dapat

berinteraksi langsung dengan nara sumber melalui pesawat telepon.

Keharmonisan dalam rumah tangga selalu menjadi harapan bagi setiap keluarga,

bukan hanya pada penampilan fisik saja melainkan pada jiwa serta kesehatan seseorang.

Sehingga dalam acara ini mencoba memberikan solusi kepada pemirsa tentang berbagai

persoalan yang dihadapi dan untuk memberikan warna dalam acara ini juga dapat

disajikan kuis seputar tema dalam pembicaraan sehingga akan mengikat pemirsa untuk

tetap mengikuti program ini hingga akhir.

3. Plengkung Gading

Siaran : Setiap hari Kamis

Pukul : 19.30 - 21.00 WIB

Jumlah tayang : 1 kali/ bulan

Format : Pergelara infotainment

Page 53: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Pengisi : Kelompok Campursari di DIY dan sekitarnya

Karakteristik : Live

Sasaran : Dewasa Umum.

Deskripsi:

Campursari merupakan kesenian yang lahir dari Yogyakarta ini merupakan

sebuah produk warisan leluhur yang saat ini masih sangat digemari oleh masyarakat.

Karena dapat memainkan berbagai jenis lagu/musik yang dibawakan dengan penuh

humor dan jauh dari kesan serius. Plengkung Gading diambil dari sebuah tempat

bersejarah di salah satu sudut Kota Yogyakarta. Acara ini juga diselingi dialog budaya

mengupas segala permasalahan yang perlu diketengahkan & menarik untuk

diperbincangkan.

Acara ini juga dimaksudkan memberikan apresiasi budaya secara implisit dengan

kemasan entertainment yang ringan tetapi sarat dengan muatan budaya.

4. Berita Jogja

Siaran : Setiap hari (daily)

Pukul : 18.00 – 18.30 WIB

Format : News

Materi : Berita DIY dsk.

Karakteristisk : Live

Sasaran : Umum

Deskripsi:

Program Berita harian ini menampilkan kejadian-kejadian aktual yang terjadi di

Yogyakarta dan sekitarnya yang mempunyai nilai jurnalistik yang mana didalam

Page 54: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

penyajian berita ini dilengkapi dengan beberapa rubrik menarik misal Gagasan,

Pedesaan, Wisata serta peristiwa aktual lain.

5. Yogyawarta

Siaran : Setiap hari (daily)

Pukul : 16.30 -17.00 WIB

Jumlah tayang: Setiap hari

Format : News

Pengisi : Berita-berita aktual di DIY dsk. berbahasa Jawa

Karakteristik : Live

Sasaran : Umum

Deskripsi:

Program Yogyawarta, menyajikan kejadian-kejadian aktual yang terjadi di

Yogyakarta dan sekitarnya yang mempunyai nilai jurnalistik yang disampaikan dengan

pengantar bahasa Jawa. Hal ini dimaksudkan selain memberikan informasi aktual seputar

Jogja & sekitarnya, juga dimaksudkan agar bahasa Jawa tetap lestari dikalangan pemirsa

khususnya para generasi penerus. Disamping itu, pemirsa juga dapat memberikan

masukan terhadap kondisi phisik atau menginformasikan fasilitas umum yang perlu

segera ditangani oleh pihak terkait dalam segmen Dialog Warga melalui telpon/surat.

6. Ceplas - Ceplos

Siaran : Setiap hari Minggu (weekly)

Pukul : 17.00 – 18.00 WIB

Jumlah tayang : 4 - 5 kali/bulan

Format : Talkshow interaktif

Page 55: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Pengisi : Para pakar dan dibidangnya

Karakteristik : Live

Sasaran : Umum

Deskripsi:

Ajang dialog santai yang mengangkat berbagai permasalahan sehari-hari yang

berkembang disekitar kehidupan masyarakat menengah kebawah, baik sosial, ekonomi,

budaya, kesehatan, pariwisata, pendidikan, lingkungan hidup dsb

7. Mbangun Deso

Siaran : Produksi apabila ada penyandang dana

Pukul : WIB

Jumlah tayang : 1 kali / bulan

Format : Fragmen

Pengisi : Den Baguse Ngarso, Sronto, Kuriman dkk

Karakteristik : Taping

Sasaran : Dewasa dan umum

Deskripsi:

Satu acara yang diformat dalm bentuk fragmen berbahasa Jawa dengan setting

pedesaan ini sudah melekat dihati pemirsa di DIY dan sekitarnya, melalui karakter para

pemeran yang sudah sangat populer seperti : Den Baguse Ngarso, Sronto, Pak Bina dan

kawan-kawan. Penyampaian materi atau cerita yang kental dengan budaya Jawa

menjadikan acara ini selalu dinanti oleh pemirsa yang bukan berasal dari Jawa sekali pun.

Page 56: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Hal ini menjadi daya tarik tersendiri karena para pemeran mampu memberikan hiburan

khas kepada masyarakat yang dibumbui dengan masalah-masalah yang sedang

berkembang dimasyarakat.

8. Resonansi

Siaran : Setiap hari Senin dan Kamis (weekly)

Pukul : 18.00 – 19.00 WIB

Jumlah tayang : 8 – 10 kali/bulan

Format : Talkshow interaktif

Pengisi Acara : Berbagai lembaga, pemerintah ataupun swasta

Sasaran : Dewasa/ Umum

Karakteristik : Live

Deskripsi:

Acara ini merupakan program siaran langsung (live) dari studio II TVRI

Yogyakarta dengan format talkshow/dialog, dipandu oleh seorang presenter yang

mengetengahkan sebuah tema untuk di dialogkan dengan audience ataupun penonton di

rumah secara interaktif melalui telpon.

Tema ataupun Narasumber dimungkinkan berasal dari instansi/lembaga yang menjadi

sponsor acara tersebut, bisa juga dari para ahli yang berkompeten yang ditunjuk oleh

instansi/lembaga sponsor.

9. Coffee Break

Siaran : Setiap hari Sabtu (weekly)

Pukul : 20.00 – 21.00 WIB

Page 57: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Jumlah tayang : 4 – 5 kali/bulan

Format : Talkshow interaktif

Pengisi Acara : Berbagai lembaga, pemerintah ataupun swasta

Sasaran : Dewasa, Umum

Karakteristik : Live

Deskripsi:

Acara ini merupakan program siaran langsung (live) dari studio I TVRI

Yogyakarta dengan format talkshow, dipandu oleh seorang presenter serta selingan

musik (live) untuk memberi kesan agar lebih familiar, santai, tanpa mengganggu

pentingnya materi dialog yang akan diketengahkan dalam acara tersebut.

Materi pembahasan biasanya berkisar seputar dunia usaha dan untuk menggali potensi

agar dapt lebih berkembang. Pembahasan diharapkan akan memberikan kedalaman

informasi & wacana. Di tengah acara ataupun di awal acara seringkali disisipi dengan

liputan-liputan hangat sehingga dialog yang terjalin akan lebih komprehensif dan

mengarah.

Pemilihan tema ataupun Narasumber bisa berasal dari instansi/lembaga yang

menjadi sponsor acara tersebut, bisa juga dari para ahli yang berkompeten yang ditunjuk

oleh instansi/lembaga sponsor.

10. Pangkur Jenggleng

Siaran : Setiap hari Senin (weekly)

Pukul : 20.00 – 21.00 WIB

Jumlah tayang : 4 - 5 kali/ bulan

Format : Pergelaran

Page 58: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Pengisi : Kelompok Pangkur Jenggleng (Ngabdul, dkk)

Karakteristik : Live on tape

Sasaran : Dewasa Umum.

Deskripsi:

Sebuah acara yang diformat sebagai sebuah guyonan yang dulunya pernah ngetop

dikalangan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta berupa Dagelan Mataram yang

dikomandani Basiyo, dkk. Bersama Ngabdul, Anik Sunyahni, Melko dll pemirsa diajak

untuk tertawa menyaksikan guyonan-guyonan khas Yogyakarta sekaligus mengapresiasi

kesenian tradisional yang masih mempunyai daya tarik dengan iringan karawitan.

11. Ciluba

Siaran : Setiap hari Jum`at (weekly)

Pukul : 17.00 – 17.30 WIB

Jumlah tayang : 4 kali/ bulan

Format : Variety show

Pengisi : Anak Anak TK dan SD di DIY

Karakteristisk : Live on tape

Sasaran : Anak-anak usia TK & SD.

Deskripsi:

Paket acara Anak Ceria merupakan acara yang dikemas dalam format dolanan

anak (variety show) yang tujuannya untuk mengembangkan imajinasi, kreativitas dan

aktivitas positif bagi anak-anak. Menampilkan anak-anak SD yang berprestasi baik

Nasional maupun Internasional, serta menggali potensi pada diri anak-anak untuk

meningkatkan kepercayaan yang ada pada dirinya.

Page 59: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Acara ini sekaligus akan memberikan hiburan, informasi namun sisi pendidikan

bagi anak-anak lebih ditekankan. Anak Ceria dilaksanakan dengan konsep panggung

hiburan sehingga suasana hangat bagi setiap anak akan selalu mengikuti atau

berkeinginan tampil dalam acara ini.

12. Koes Plus Kembali

Siaran : Setiap Rabu (weekly)

Pukul : 20.00 – 21.00 WIB

Jumlah tayang : 4 -5 kali/ bulan

Format : Pergelaran

Pengisi : Grup Band Ala Koes Plus DIY dsk

Karakteristik : Live , Studio I

Sasaran : Dewasa Umum

Diskripsi :

Dengan mengusung ketenaran dan kelegendaanGroup Musik Koes Plus serta

mendatangkan lagu – lagunya maka penonton di studio dan pemirsa dirumah akan

terbawa ke era 70an. Lagu – lagu yang dibawakan seakan membawa kembali ke Jaman

Keemasan Koes Plus. Band – band yang tampil akan disuport oleh Komunitas –

komunitas Penggemar Koes Plus yang ada di DIY dsk. Meski tampil hanya dalam waktu

1 jam, lagu – lagu ini dapat menjadi obat rindu bagi penggemar Koes Plus. Bagi

Penggemar yang ingin menyaksikan secara langsung di Studio di sediakan tempat yang

representatif untuk bisa bergoyang sembari mendengarkan alunan lagu Koes Plus.

13. Pioner

Siaran : Setiap hari Rabu (weekly)

Page 60: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Pukul : 18.30 – 19.00 WIB

Jumlah tayang : 4 kali/ bulan

Format : Majalah udara

Pengisi : SMP, SMU, Siswa /remaja berprestasi di DIY

Karakteristisk : Taping

Sasaran : Pelajar SMP, SMU & Sederajat

Deskripsi:

Sebuah program yang mewadahi aktivitas para pelajar/remaja berprestasi dalam

mengembangkan kreativitasnya baik secara formal maupun non formal dengan

kesuksesannya agar prestasi yang diraihnya tersebut dapat menjadi contoh pelajar/remaja

yang lain. Menjadi spirit & motivasi dalam memacu potensi yang dimiliki oleh setiap

generasi muda kita.

14. Kuis Cerdas

Siaran : Setiap Jum`at (weekly)

Pukul : 18.30 – 19.00 WIB

Jumlah tayang : 4 kali/ bulan

Format : Game

Pengisi : Pemirsa / penelpon

Karakteristisk : Taping

Sasaran : SD s-d SMA

Deskripsi:

Untuk menguji kemampuan dari perwakilan sekolah dengan model pertanyaan

berantai. Dibagi dalam tiga sesi yaitu pertanyaan wajib, berantai dan rebutan. Sistem

Page 61: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

kompetisi dengan model setiap pemenang akan di pertemukan dengan pemenang dari

kelompok yang lain.

Dengan mengikuti Kuis Cerdas, maka bagi pemenang akan mengharumkan nama

sekolah. Sementara bagi sekolah akan menjadi tolok ukur keberhasilan dari metode

pembelajaran yang dilakukan selama ini.

15. Keroncong Request

Siaran : Setiap Minggu (weekly)

Pukul : 20.00 – 21.00 WIB

Jumlah tayang : 4-5 kali/ bulan

Format : Pergelaran

Pengisi : Grup Orkes Keroncong di DIY

Karakteristisk : Live

Sasaran : Dewasa/Umum

Deskripsi:

Keroncong merupakan salah satu jenis musik yang lahir di Indonesia & masih

banyak masyarakat yang melantunkan lagu pop/dangdut dalam irama keroncong. Hal ini

karena jenis musik keroncong enak untuk dibawakan dengan santai, disisi lain

pendengarnya juga akan terbuai. Dengan kemasan modern, jenis musik ini diharapkan

akan mampu bertahan & bahkan mampu untuk mereformasi seperti jenis musik dangdut.

Sehingga, dalam acara ini akan lebih dinamis karena unsur-unsur yang membatasi musik

tersebut lebih disesuaikan dengan situasi saat ini, terlebih dari segi perfomance.

16. Wawasan Mitra Tani

Siaran : Setiap Senin (weekly)

Page 62: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Pukul : 19.30 – 20.00 WIB

Jumlah tayang : 2-3 kali/ bulan

Format : Features

Pengisi : Para petani, pihak terkait

Karakteristisk : Taping

Sasaran : Para petani

Deskripsi:

Petani, adalah sosok yang patut kita teladani. Karena dari kerja keras merekalah

masyarakat kota juga dapat menikmati hasilnya untuk kelangsungan hidupnya.

Kesuksesan tidak hanya milik masyarakat kota, tetapi para petani pun banyak yang

sukses dengan kerja kerasnya dalam menerapkan teknologi modern. Acara ini diharapkan

dapat membuka wawasan bagi petani-petani lain agar mereka juga mendapatkan

informasi untuk mengembangan usaha pertaniannya.

17. Sentuhan Qalbu

Siaran : Setiap Jum`at (weekly)

Pukul : 19.30 – 20.00 WIB

Jumlah tayang : 4-5 kali/ bulan

Format : Monolog

Pengisi : Para Da`i DIY dsk

Karakteristisk : Live Interaktif

Sasaran : Semua umur (SU), terutama umat muslim

Deskripsi:

Page 63: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Acara yang menampilkan juru ceramah, ustadz ataupun tokoh agama untuk

memberikan pencerahan terhadap permasalahan agama Islam dan disiarkan secara

langsung dari Studio II. Acara ini bisa menjadi ajang curhat bagi penonton yang

mempunyai problematika masalah yang mempunyai hubungan vertikal dengan Sang

Khaliq. Dengan nasehat – nasehat dari para narasumber diharapkan penonton akan

tersentuh hatinya untuk bisa kembali ke jalan yang lurus. Atau barangkali butuh

pencerahan karena selama ini belum tahu atau belum paham masalah yang telah, sedang

atau akan dihadapi.

18. Taman Gabusan

Siaran : Setiap Selasa (weekly)

Pukul : 19.30 – 21.00 WIB

Jumlah tayang : 4-5 kali/ bulan

Format : Talk Show Interaktif

Pengisi : Para petani, pihak terkait

Karakteristisk : Siaran Langsung / Live

Sasaran : Masyarakat Bantul Dewasa

Deskripsi:

Untuk menjalin kedekatan dengan masyarakatnya, maka Pemkab Bantul

merancang acara ini. Segala permasalahan yang terjadi karena adanya birokrasi dan

program dari Pemkab di urai di acara ini. Dengan mengambil topik – topik yang sedang

hangat dimasyarakat, maka Pemkab Bantul berusaha memotivasi dan menampung

keluhan masyarakat. Acara ini menghadirkan Pakar – pakar yang ahli dan berkompeten

di bidang masing – masing, sehingga bahasannya akan tuntas. Masyarakat juga bisa

Page 64: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

menyampaikan saran, usul dan keluhannya lewat telepon langsung ke Narasumber yang

berada di Studio I TVRI Stasiun D.I Yogyakarta. Komitmen Pemerintah Kabupaten

Bantul untuk bangkit dari bencana gempa diapresiasikan pada acara ini, sehingga acara

ini di relay oleh TA TV, Jogja TV dan RB TV, sehingga bisa ditonton oleh masyarakat

Bantul atau orang yang peduli dengan kemajuan Bantul dari segala penjuru.

J. Ruang Lingkup

a. Jangkauan Siaran

Jangkauan siaran TVRI stasiun D.I.Y meliputi seluruh propinsi DIY dan

sebagian wilayah propinsi Jawa Tengah, yakni Kabupaten Magelang, kota

Magelang, Temanggung, Wonosobo,sebagian Klaten, Sebagian Purworejo,

sebagian Karanganyar.

b. Target Audiens

Acara-acara stasiun televisi ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat

propinsi DIY dan sebagian masyarakat Jawa Tengah yang tercakup dalam

jangkauan siaran TVRI Stasiun DIY. Oleh karenanya desain program TVRI

Yogyakarta tidak mengenal istilah Prime Time, sebab dari realita di lapangan,

kapanpun suatu acara ditayangkan, asalkan bagus dan berkualitas, ia akan tetap

mendapat tempat dihati pemirsa. Sehingga kenyataan ini mematahkan anggapan

bahwa pukul 7 hingga 9 malam adalah waktu prime time penayangan acara

unggulan suatu acara Televisi. Bulan Juli 2007, Tim Universitas Kristen Duta

Wacana Yogyakarta melakukan penelitian kecil dengan menyebar angket secara

acak pada 100 warga di DIY. Dari angket ini diperoleh hasil bahwa 64 orang atau

64 prosen warga DIY masih melihat TVRI Jogja. Meski penelitian ini perlu

Page 65: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

ditindaklanjuti dengan penelitian lain yang lebih kompresensif, karena pada

realitanya masih banyak warga DIY yang menyukai tayangan TVRI Jogja.

K. Fungsi Publik

Sebagai stasiun televisi yang bervisikan budaya, pendidikan dan kerakyatan,

maka TVRI Yogyakarta berusaha untuk ikut lebur bersama dinamika kehidupan

masyarakat. Untuk itu, selain melalui acara-acara talkshow yang memberi ruang luas bagi

pemirsa untuk ikut menyuarakan aspirasinya, kita juga memberikan kesempatan kepada

masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas di TVRI Yogyakarta untuk kegiatan

pendidikan, seni budaya, serta kegiatan ekonomis.

a. Otobursa TVRI

Kegiatan jual beli mobil bekas ini dilaksanakn di halaman TVRI

Yogyakarta, Jl. Magelang Km.4,5 Yogyakarta setiap hari Minggu. Kegiatan ini

diawali bulan Maret 2002, saat itu hanya diikuti oleh 21 mobil. Minggu

selanjutnya naik menjadi 41 mobil Dan saat ini, dengan fasilitas parkir hampir 3

hektar, mampu menampung 900 mobil, dan bulan november 2004 masuk

Museum Rekor Indonesia sebagai penyelenggara insidental Jual beli mobil bekas

terbesar.

b. Kuliah Praktek Kerja Lapangan dan Skripsi

Melaksanakan visinya di dunia pendidikan, TVRI Yogyakarta membuka

kesempatan seluas-luasnya kepada para mahasiswa, utamanya yang menggeluti

dunia broadcasting untuk melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ( PKL )

dan skripsi, kegiatan ini dikoordinir oleh bagian Humas, tentu saja tidak setiap

pelamar PKL langsung bisa diterima. Hal ini mengingat formasi dan kapasitas

Page 66: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

pembimbing di TVRI Yogyakarta. Hingga saat ini mahasiswa yang PKL dan

skripsi berasal dari Universitas Lampung, Universitas Muhammadiyah Malang,

Universitas Merdeka Malang, STIMMINDO Malang, ISI Surakarta, Universitas

Sebelas Maret Surakarta, Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Universitas

Gadjah Mada Yogyakarta, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Universitas Negeri

Yogyakarta, Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran “ Yogyakarta,

Politeknik PPKP Yogyakarta, IST-AKPRIND Yogyakarta, Universitas Teknologi

Yogyakarta, Universitas Atmadjaya Yogyakarta, Universitas Proklamasi

Yogyakarta, Akademi Komunikasi Indonesia Yogyakarta, Akademi Komunikasi

Radya Binatama Yogyakarta, Politeknik Semarang, Universitas Satya Wacana

Salatiga.

WEBSITE WWW.tvrijogja.co.id

Mulai Januari 2005 TVRI Yogyakarta melaunching website dengan domain

www.tvrijogja.co.id, dari web ini bisa diketahui berbagai acara TVRI Yogyakarta serta

profilnya.

L. Program Kerja TVRI:

1. Pembenahan Struktur Organisasi

2. Pembenahan citra TVRI dan budaya kerja organisasi

3. Reevaluasi menyeluruh thd acara berita maupun non berita

4. Peningkatan acara2 baru menjadi tontonan yang menarik

5. Promosi program2 unggulan

6. Peningkatan pelayanan kpd mitra melalui promosidan pemasaran

Page 67: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

7. Peningkatan kualitas SDM di bidang teknik, marketing, program, berita,

keuangan dan pelayanan

8. Kerjasama produksi dan penyiaran dengan berbagai Departemen / Lembaga

Pemerintah dan non_Pemerintah

9. Peningkatan sistem dan prosedur tata kelola perusahaan.

10. Peningkatan tertib administrasi pengelolaan penerimaan dan pengeluaran

dana.

11. Peningkatan daya pemancar

12. Revitalisasi sarana dan prasarana yang ada terutama di daerah Perbatasan

NKRI.

13. Peningkatan kemampuan Stasiun Penyiaran daerah.

Kondisi Pegawai Per Agustus 2007

I. Status

1 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 232

2 Kontrak 41

Jumlah 273

II. Jenis Kelamin

PNS

1 Laki - laki 170

2 perempuan 62

Jumlah 232

Page 68: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

KONTRAK

1 Laki - laki 34

2 perempuan 7

Jumlah 41

III. UMUR

PNS

1 25 tahun s/d 35 tahun 5

2 36 tahun s/d 45 tahun 122

3 > 46 tahun 105

Jumlah 232

KONTRAK

1 25 tahun s/d 35 tahun 33

2 36 tahun s/d 45 tahun 7

3 > 46 tahun 1

Jumlah 41

IV. KEPANGKATAN / GOLONGAN

1 a. Juru Muda – I/a -

b. Juru Muda Tk. I – I/b -

c. Juru – I/c -

d. Juru Tk. I – I/d 1

Page 69: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Jumlah 1

2 a. Pengatur muda – II/a 15

b. Pengatur Muda Tk. I – II/b 12

c. Pengatur – II/c 17

d. Pengatur Tk. I – II/d 18

Jumlah 62

3. a. Penata Muda – III/a 38

b. Penata Muda Tk. I – III/b 65

c. Penata – III/c 47

d. Penata Tk. I – III/d 17

Jumlah 167

4. a. Pembina – IV/a 2

b. Pembina Tk. I – IV/b -

c. Pembina Utama Muda – IV/c -

d. Pembina Utama Madya – IV/d -

Jumlah 2

V. SATUAN KERJA

1. Bidang Berita

1.1. Seksi Produksi Berita 32

Page 70: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

1.2. Seksi Current Affair & Siaran OR 12

Jumlah 44

2. Bidang Program dan Pengembangan Usaha

1.1. Seksi Program 21

1.2. Seksi Pengembangan Usaha 40

Jumlah 61

3. Bidang Teknik

1.1. Seksi Teknik Produksi dan Penyiaran 38

1.2. Seksi Teknik Transmisi 18

1.3. Seksi Fasilitas Transmisi 9

Jumlah 65

4. Bagian Keuangan

1.1. Subbagian Perbendaharaan 9

1.2. Subbagian Akuntansi 11

Jumlah 20

5. Bagian Umum

1.1. Subbagian Perlengkapan 22

1.2. Subbagian SDM 15

Jumlah 37

Page 71: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

VI. JABATAN

1. Kepala Stasiun 1

2. Kepala Bidang / Bagian 5

3. Kepala Seksi / Subbagian 11

4. Penaggung Jawab 28

5. Staf 187

Jumlah 232

VII. AGAMA PNS

1. Islam 186

2. Katolik 22

3. Kristen/Protestan 23

4. Hindu 1

Jumlah 232

KONTRAK

1. Islam 39

2. Katolik 1

3. Kristen/Protestan 1

4. Hindu -

Jumlah 41

VIII. STATUS PERKAWINAN

Page 72: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

PNS

1. Kawin 217

2. Belum Kawin 8

3. Duda 4

4. Janda 3

Jumlah 232

KONTRAK

1. Kawin 19

2. Belum Kawin 21

3. Duda 1

4. Janda -

Jumlah 41

IX. PENDIDIKAN

PNS

1. SD tidak Berijazah -

2. SD 13

3. SLTP 14

4. SLTA 79

5. Sarjana Muda 6

6. Sarjana 75

Page 73: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

7. S2 4

8. D1 8

9. D2 7

10. D3 13

11. D4 13

Jumlah 232

KONTRAK

1. SD tidak Berijazah -

2. SD 2

3. SLTP 3

4. SLTA 22

5. Sarjana Muda -

6. Sarjana 6

7. S2 -

8. D1 -

9. D2 -

10. D3 4

11. D4 4

Jumlah 41

X. PENDIDIKAN JENJANG

1. ADUM 23

Page 74: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

2. SPAMA 1

3. SPALA 1

4. DIKLATPIM II 1

Jumlah 26

A B C D A B C D A B C D A B

1 KEPSTA 1 12 STAF KEPSTA 1 1 2 43 BID. PROG. & PENGEM. USAHA 3 4 5 16 13 17 3 1 624 BIDANG BERITA 2 2 1 6 14 14 5 1 455 BIDANG TEKNIK 4 7 8 8 10 17 9 2 656 BAGIAN KEUANGAN 1 3 10 4 3 217 BAGIAN UMUM 1 8 3 3 3 2 10 1 3 34

Jumlah 0 0 0 1 15 12 17 18 38 65 47 17 2 0 232

JUMLAH KONTRAK TVRI STASIUN D. I. YOGYAKARTAMENURUT GOLONGAN

BULAN : JULI 2007

NO UNIT KERJAGOL I GOL II GOL III GOL IV

JUMLAH

KENDALA :

1. Dana operasional yang berasal dari APBN sangat minim.

2. Kendaraan sudah tua.

3. SDM yang berusia di atas 40 tahun mempengaruhi produktivitas.

4. Belum tertatanya inventarisasi aset atas dasar standar baku.

5. Belum adanya pedoman pengembangan SDM, pola karir, penilaian kinerja dan pola

pengembangan kompentensi SDM sebagai wujud realisasi terhadap kesejahteraan

karyawan TVRI.

HARAPAN :

Page 75: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

1. Peningkatan pendapatan dari APBN.

2. Tambahan SDM yang mempunyai kompetensi sesuai bidang yang dibutuhkan.

3. Pendidikan bagi karyawan sesuai bidang masing – masing

4. Memotivasi karyawan yang memiliki dedikasi, pengabdian dan prestasi.

Page 76: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

UNTUK HALAMAN TABEL

Page 77: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

UNTUK HALAMAN TABEL

Page 78: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

BAB IV

PELAKSANAAN MAGANG

A. Laporan Pelaksanaan Magang

Penulis melakukan Kuliah Kerja Media (KKM) dari tanggal 04 februari sampai

dengan tanggal 04 Maret 2008 di TVRI Stasiun D.I Yogyakarta di bagian produksi acara

yaitu program acara Sentuhan Qolbu. Disana penulis banyak belajar tentang proses

produksi program acara, khususnya pada program acara Sentuhan Qolbu. Jam kerja

magang penulis adalah 16.00 – 21.00 WIB. Adapun hal-hal yang penulis kerjakan

semenjak magang di acara Sentuhan Qolbu di stasiun TVRI D.I Yogyakarta dari minggu

pertama sampai minggu terakhir, antara lain sebagai berikut:

Laporan Periodik pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM)

a. Minggu I (tanggal 03 Maret 2008 - 06 Maret 2008)

Kegiatan penulis pada minggu pertama pelaksanaan magang adalah

melakukan pengenalan kondisi serta situasi di TVRI stasiun D.I. Yogyakarta.

Kemudian penulis melakukan kegiatan mulai pengamatan ke seluruh ruangan

kerja hingga melakukan pengamatan pada program-program acara yang di

produksi oleh TVRI stasiun D.I. Yogyakarta. Yang pertama penulis melakukan

pengamatan di studio 1, 2 dan 3. Studio satu TVRI stasiun D.I. Yogyakarta

merupakan studio paling besar yang ada di TVRI stasiun D.I. Yogyakarta yang di

bangun sekitar tahun 80an oleh arsitektur dari jepang sesuai dengan standar

ukuran studio broadcasting. Peralatan yang terdapat di dalam studio satu

merupakan bantuan dari salah satu perusahan di jepang pula mulai lighting

Page 79: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

sampai dengan tiga kamera tabung yang cara pencahayaannya di atur dari ruang

master control, alat-alat tersebut sampai sekarang masih digunakan. Semenjak

studio satu di bangun perlatan yang ada di dalamnya sampai sekarang belum ada

yang di ganti atau pun ditambah malah terkadang di lepas untuk di berikan ke

studio dua atau studio tiga. Karena studio satu merupakan studio terbesar yang

ada maka biasanya di gunakan untuk produksi program acara yang memerlukan

bloking, setting, maupun untuk menampung audien yang cukup banyak. Seperti

pada waktu memproduksi program acara Koes Plus Kembali, Taman Gabusan,

Keroncong Reques.

Selain di studio satu penulis juga melakukan peninjauan dan pengamatan

di studio dua dan tiga. Di studio dua TVRI stasiun D.I. Yogyakarta yang di

dalamnya terdapat tata lighting di atas studio yang bisa di setel sesuai keinginan

dengan cara manual yaitu menggunakan tongkat yang panjang, serta terdapat juga

tiga kamera yang bermerk ikegami dan sudah terdapat tata dekorasi yang

permanen sehingga program acara yang menggunakan studio dua tidak perlu

terlalu repot untuk menyeting dekorasi jika ingin produksi. Program-program

acara yang menggunaan studio dua antara lain seperti Sentuhan Qolbu, Harmoni,

Pangkur Jenggleng, Plengkung Gading, Obrolan Angkring, Karang Tumaritis.

Sedangkan studio tiga TVRI stasiun D.I. Yogyakarta merupakan studio

yang digunakan untuk pemproduksi program berita. Di dalam studio tiga sendiri

terdapat satu manitor TV serta tiga kamera yang bermerk ikegami dan tata

dekorasi yang permanen sesuai dengan program berita yang menggunakan di

studio tiga.

Page 80: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Kemudian penulis melakukan peninjauan dan pengamatan di ruang redaksi

berita, dimana di ruang redaksi berita terdapat beberapa unit komputer yang

tersambung dengan internet yang berguna untuk melakukan pencariaan berita atau

data-data terbaru. Di ruang redaksi berita juga terdapat 2 buah mesin fotocopy

yang di gunakan untuk menggandakan data-data serta naskah berita yang akan

dibagikan kepada seluruh crew.

Kemudian tidak hanya itu saja penulis juga melakukan peninjauan dan

pengamatan di ruang master control, dimana ruang master di gunakan untuk

mengatur seluruh crew yang berada di dalam studio. Di ruang master control juga

terdapat beberapa monitor TV yang di gunakan untuk melihat pengambilan

gambar dari seorang kameramen sehingga PD (Program Director) dapat mengatur

dan menentukan gambar mana yang akan di pilih untuk dipancarkan. Diruangan

ini pula juga terdapat satu buah unit komputer yang digunakan untuk memberi

Runningtext pada saat siaran live, serta ada pula satu buah telephone yang

digunakan untuk mengangkat telephone dari penonton yang ingin ikut interaktif.

Selain penulis melakukan pengamatan ke seluruh ruang kerja yang ada di

TVRI stasiun D.I. Yogyakarta, selama satu minggu pertama penulis juga

melakukan pengamatan pada program-program acara yang di produksi oleh TVRI

stasiun D.I. Yogyakarta yang mana nantinya penulis akan memilih salah satu

program acara untuk didalami demi menyelesaikan tugas akhir.

Selain mengamati program-program acara penulis juga ikut membantu

segala sesuatu sebelum program acara akan ditayangkan secara live. Selama satu

minggu penulis mengamati dan ikut menbantu program acara yang di produksi

Page 81: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

oleh TVRI stasiun D.I. Yogyakarta ternyata banyak sekali program acara yang di

siarkan baik secara live maupun record. Program acara yang di produksi secara

antara lain obrolan angkring, harmoni, plengkung gading, ceplas – ceplos,

resonansi, coffee break, pangkur jenggleng, koes plus kembali, keroncong

request, sentuhan qalbu, taman gabusan dan yang di produksi secara record antara

lain mbangun deso, pioner, kuis cerdas, wawasan mitra tani, ciluba.

b. Minggu II (tanggal 10 Maret 2008 - 15 Maret 2008)

Kegiatan atau tugas penulis pada minggu kedua yaitu :

Setelah di minggu pertama penulis pelakukan pengamatan baik di ruang-

ruang kerja TVRI stasiun D.I. Yogyakarta dan pengamatan pada program-

program yang di produksi TVRI stasiun D.I. Yogyakarta, maka di minggu kedua

ini penulis sudah dapat menentukan program acara yang akan di ambil atau yang

akan lebih di dalami. Ketika penulis menemui bapak Djuminto selaku

pembimbing magang di TVRI stasiun D.I. Yogyakarta ternyata menulis di

arahkan terlebih dahulu kepada setting dekorasi yang di harapkan selama magang

penulis tidak hanya belajar pada proses produksi saja melainkan juga dapat belajar

pada setting dokorasi, untuk itu di minggu kedua ini penulis ikut membantu tim

dekorasi menyeting studio satu yang tata dekorasinya tidak permanen. Selama

menyeting tata dekorasi banyak ilmu yang penulis ambil dari situ karena di situ

penulis bekerja langsung bersama tim tata dekorasi dari TVRI stasiun D.I.

Yogyakarta. Yang penulis lakukan selama membatu tim tata dekorasi antara lain

mempersiapkan dan mengambil properti yang di akan di gunakan di dalam

gudang. Setelah mempersiapkan properti penulis juga ikut membantu bikin tulisan

Page 82: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

sesuai dengan tema yang diangkat dari kertas karton, kemudian penulis juga ikut

membantu bikin panggung dalam studio satu dengan menata balok-balok

sehingga panggung terlihat lebih tinggi di banding penonton yang ada di dalam

studio serta membantu menyeting panggung mulai dari background, lampu untuk

menghias tulisan yang tertempal pada background, menggabungkan gambar

gedung-gedung yang di di lukis pada triplek kemudian di letakan disekeliling

panggung sehingga nanti pada saat on air studio dapat terlihat megah, kemudian

penulis juga membantu menyeting lighting secara manual dengan kayu panjang

dan mengarahkan sinarnya pada bloking-bloking yang sudah ditentukan guna

untuk memberi penerangan pada saat on air. Setelah semuaya disetting kemudian

di coba dari sound sistem, lighting di backgroun hingga intensitas cahaya dalam

studio satu.

c. Minggu III (tanggal 17 Maret 2008 - 22 Maret 2008)

Di minggu ketiga ini penulis sudah mengambil program acara yang

nantinya akan di gunakan untuk bahan menyelesaikan tugas akhir dan program

acara yang penulis pilih yaitu Sentuhan Qolbu yang di produksi satu kali dalam

seminggu pada hari jumat malam pukul 19.30 sampai 20.00, setelah penulis

menentukan program acara yang di ambil penulis langsung melakukan

pendekatan pada produser program acara tersebut serta ikut membantu setting

dekorasi dan mempersiapkan alat sebelum acara dimulai, kebetulan program acara

Sentuhan Qolbu menggunakan studio dua dimana setting dekorasinya sudah

permanen tinggal merapikan meja serta memberi hiasan pada meja seperti

memberi taplak dan vas bunga. Kemudian setelah acara di mulai penulis hanya

Page 83: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

melakukan pengamatan program acara Sentuhan Qolbu saja karena penulis belum

di perbolehkan memegang alat. Setelah melihat dan bertanya penulis menjadi

lebih tahu proses produksi Sentuhan Qolbu yang ternyata prosesnya menggunakan

tiga kamera yang mana kamera tersebut sudah di tentukan pengambilannyan,

kamera satu mengambil CU, kamera dua mengambil MS, kamera tiga mengambil

LS dan tiga kamera tersebut semuanya tidak ada yang mobile. Setelah produksi

acara selesai menulis melakukan interview dengan produser Sentuhan Qolbu demi

mendapatkan data-data mengenai program acara Sentuhan Qolbu untuk

menyelesaikan tugas akhir.

d. Minggu III (tanggal 24 Maret 2008 - 29 Maret 2008)

Di minggu keempat atau minggu terakhir ini penulis tidak jauh berbeda

dengan minggu ketiga dengan membantu mempersiapkan segala properti yang

digunakan pada program acara Sentuhan Qolbu. Di minggu keempat atau minggu

terakhir ini penulis juga diberikan kesempatan untuk menerima telephone dari

pemirsa yang ingin interaktif pada saat acara Sentuhan Qolbu on air. Penulis juga

lebih memfokuskan pada pengumpulan data-data tentang program acara Sentuhan

Qolbu, seperti melakuan wawancara dengan produser Sentuhan, mencari data di

perpustakaan TVRI stasiun D.I. Yogyakarta, serta meminta data di ruang humas.

B. Deskripsi Pogram acara Sentuhan Qolbu

Siaran : Setiap Jum`at (weekly)

Pukul : 19.30 – 20.00 WIB

Jumlah tayang : 4-5 kali/ bulan

Format : Monolog

Page 84: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Pengisi : Para Da`i DIY dsk

Karakteristisk : Live Interaktif

Sasaran : Semua umur (SU), terutama umat muslim

Deskripsi:

Acara yang menampilkan juru ceramah, ustadz ataupun tokoh agama untuk

memberikan pencerahan terhadap permasalahan agama Islam dan disiarkan secara

langsung dari Studio II. Acara ini bisa menjadi ajang curhat bagi penonton yang

mempunyai problematika masalah yang mempunyai hubungan vertikal dengan Sang

Khaliq. Dengan nasehat – nasehat dari para narasumber diharapkan penonton akan

tersentuh hatinya untuk bisa kembali ke jalan yang lurus. Atau barangkali butuh

pencerahan karena selama ini belum tahu atau belum paham masalah yang telah, sedang

atau akan dihadapi. Adapun ustadz atau ustadzah yang akan menjadi nara sumber serta

tema yang akan diangkat di tentukan langsung oleh produser program acara Sentuhan

Qolbu ini sendiri.

Nama – nama ustadz atau ustadzah serta tema yang sudah di tentukan oleh

produser untuk pada bulan maret – april 2008 :

No. Nara Sumber Tema Yang Diangkat

1. Anang Rikza Masyhadi Kepribadian seorang muslim

2. Wijayanto Keteladanan Rosul dalam keluarga, Al Ahzab 21

3. Jazir ASP Kepimpinan Rosululloah

4. Abdurahman Suparno Lalai dalam sholat Al Maun 107 : 4-5

Page 85: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

5. Ir.H.munichy,M.Arch Orang sehat tidak kikir Al Ma’arij 70 : 19.23

6. Dhanu Zakat untuk mensucikan diri at Taubah 9 : 103

7. Ayang Utriza, Lc Zakat untuk kesejahteraan umat

8. Yanuar Ilyas,Lc.MA

Nama dan jabatan kerabat kerja program acara sentuhan qolbu :

Jabatan Nama

Produser Teknik I Ketut Sudiarta

Supervisi Produksi Djuminto

Produser Pelaksana Ekarini

Program Directer Dani Sutarta

Penata Artistik Karhono

Properti Nooryatno

Penata Gambar Bintarti

PPA Mrajaka

Penata Rias Anik Dyah Roso

Comp.Grafis Sumiati

VTR Herni Lestari

Switcher Sarwidiandari

Penata Cahaya 1. Dwiyanto

2. Sri Subagyo

Penata Suara 1. Sukmono Cahyo

Page 86: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

2. Mulyo Wibowo

1. Ansen Rizal

2. M.Sadali

Kamerawan

3. Syalom Salombe

Pimpinan Unit Ari Cahyono

Pengarah Acara Dani Sutarto

1. Istiqomah Ass. Pengarah Acara

2. Kartana Marsigit

Pengarah Teknik Widodo

C. Proses Produksi Sentuhan Qolbu

Dari hasil pengamatan penulis selama kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM),

tahapan produksi program acara Sentuhan Qolbu di TVRI Stasiun D.I Yogyakarta adalah

sebagai berikut:

1. Pra Produksi

· Perencanaan

Perencanaan yang matang sangat penting dilakukan sebagai acuan

atau panduan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu

perencanaan dimaksudkan sebagai alat koordinasi dan pengawasan.

Dengan demikian diharapkan dapat seoptimal mungkin.

Dalam menentukan produksi yang akan ditayangkan untuk setiap

minggunya seorang produser akan menentukan materi (tema) dan

Page 87: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

mengundang ustadz atau ustadzah yang terkemuka di kawasan D.I

Yogyakarta dan sekitarnya.

Hal seperti ini dilakukan seorang produser agar supaya siaran dapat

berjalan dengan lancar.

· Membuat Running Order Acara Sentuhan Qolbu

Produser dalam membuat Running Order acara sesuai dengan tema yang

diangkat. Adapun isi rundown tersebut sebagai berikut:

No SUMBER GAMBAR

VIDEO/AUDIO DUR

14 VTR TUNE SENTUHAN QOLBU 20’

15 Studio OPENING NARSUM : Ø SALAM BUKA, KULTUM SEPUTAR TEMA Ø PENGANTAR KE JEDA IKLAN (BREAK) BAIK PEMIRSA KITA AKAN JEDA SEJENAK UNTUK MENGIKUTI INFORMASI BERIKUT, TETAP DI SENTUHAN QOLBU

7’

16 Si.Comp FIGUR KEPIMPINAN ROSULULLAH

17 Si.Comp Ustad.MUH.JAZIR.Asp Pemimpin Pon.Pes Tauhid Al Quran Abdullah Abbas

18 VTR Comercial Break 1

19 Studio NARA SUMBER DIALOG INTERAKTIF: MASIH DI SENTUHAN QOLBU, KAMI MEMBUKA DIALOG INTERAKTIF DI LINE TELPHONE 580800, SAMBIL MENUNGGU PENELPHONE, SAYA URAIKAN.... DIALOG INTERAKTIF : ASSALAMUALAIKUM, SENTUHAN QOLBU, DARI SIAPA, DIMANA?

17’

20 Si.Comp/ LOGO

Property : AMARTHA Furniture

21 Si.Comp FIGUR KEPEMIMPINAN ROSULULLAH

(qs.Al Ahzab 21)

Page 88: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

HUB : 0274-580800

22 Studio NARSUM MENGANTAR KE COMERCIAL BREAK 2 : BAIK PEMIRSA KITA AKAN JEDA SEJENAK UNTUK MENGIKUTI INFORMASI BERIKUT, TETAP DI SENTUHAN QOLBU

23 VTR Comercial Break 2

24 Studio NARSUM MENYAMPAIKAN KESIMPULAN DAN PENUTUP : Ø DI PENGUNJUNG JUMPA KITA, DAPAT KITA

TARIK KESIMPULAN BAHWA........ Ø UNTUK MENUTUP JUMPA KITA MARILAH

KITA PANJATKAN DOA KAFAROTUL MAJLIS Ø SAMPAI JUMPA WASSALAMUALAIKUM

WARAHMATULLUH...

2’

25 Si.Comp Kerabat Kerja : PRODUSER : EKARINI HANDAYANI PENGARAH ACARA : KARTONO MARSIGIT FLOOR DIREKTOR : BUDI SANTOSO OPERATOR TELPHONE : MUH ROFIQ

26 Si.Comp Kritik & Saran : TVRI Stasiun Yogyakarta Jl. Magelang km 4,5 Telp 524402/03 Fax : 551000

· Setting Dekorasi

Dalam acara Sentuhan Qolbu dekorasi yang dipakai selalu sama,

hanya merubah lighting saja. Hal itu dilakukan karena studio II TVRI

Stasiun Yogyakarta tidak hanya digunakan untuk produksi Sentuhan

Qolbu saja, melainkan digunakan untuk memproduksi program acara yang

lain.

Page 89: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Penulis dalam setting dekorasi acara Sentuhan Qolbu melakukan

berbagai aktivitas seperti, mempersiapkan kamera yang akan digunakan,

men-setting tata panggung sesuai yang diinginkan produser acara.

Penulis juga ikut membantu dalam men-setting lighting yang

digunakan dalam acara Sentuhan Qalbu. Hal ini meliputi tata letak lampu,

intensitas cahaya lampu dan berapa lampu yang digunakan dalam acara

tersebut.

· Pembagian Rundown Acara Produksi Kepada Seluruh Tim Produksi

Rundown yang telah dibuat produser, lalu diserahkan kepada penulis.

Karena selain membantu setting dekorasi penulis juga bertugas membantu

membagikan rundown kepada seluruh tim produksi yang meliputi, sebagai berikut

: Kameraman, PD (Program Director), Asisten Program Director, Technical

Director, FD (Floor Director), Produser, Presenter (Ustadz), Video Enginnering,

Audioman, Switcher, VTR.

2. Produksi

Acara Sentuhan Qolbu dibawahi oleh seorang pengarah acara (Program

Director), sebuah rangkaian acara Sentuhan Qolbu disiarkan secara langsung

(live). Pengatur on-air akan ditangani langsung oleh VTR, Telecine,

dikoordinasikan oleh pengarah acara diruang Master Control. Mereka yang

mengatur jalanya acara Sentuhan Qolbu yang akan disiarkan termasuk

memberikan acara pembuka, tulisan nama presenter, menampilkan iklan, serta

menampilkan telepon interaktif.

3. Paska produksi

Page 90: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

Setelah produksi acara Sentuhan Qolbu selesai semua tim produksi

melakukan evaluasi yang dipimpin oleh produser. Evaluasi tersebut meliputi

perbaikan secara singkat untuk on-air acara Sentuhan Qalbu selanjutnya. Selain

membahas tentang perbaikan acara dalam evaluasi tersebut membahas tentang

kerja tim produksi. Selanjutnya acara Sentuhan Qolbu di dokumentasikan dalam

bentuk CD dan kaset untuk disimpan. Dokumentasi ini nantinya akan digunakan

membuat acara kaleidoscope yang ditayangkan satu tahun sekali. Kemudian

setelah didokumentasikan dalam bentuk CD, CD tersebut diberikan kepada

presenter (Ustadz atau Ustadzah) untuk cinderamata.

Page 91: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kuliah Kerja Media (KKM) telah memberikan suatu gambaran dan pengalaman

yang sangat berarti dalam dunia kerja. Dalam hal ini, KKM telah mengajarkan kepada

mahasiswa untuk dapat menjadi sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas.

Beberapa hal yang dapat dijadikan pelajaran selama pelaksanaan KKM, antara lain

sebagai berikut:

1. Ilmu yang penulis peroleh dibangku perkuliahan sangat membantu penulis

ketika diterapkan dalam dunia kerja, meskipun tidak selalu sama dengan

praktik di lapangan.

2. Rasa tanggung jawab yang besar serta kedisiplinan yang tinggi sangat

dijunjung di dalam dunia broadcasting guna mencapai target yang kita

inginkan.

3. Kerjasama tim yang baik sangatlah mempengaruhi kesuksesan dari proses

produksi yang sedang dilakukan, dan untuk mencapai hasil yang maksimal.

B. Saran – Saran

1. Bagi FISIP UNS

Page 92: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

a) Penulis menyarankan agar FISIP memberikan latihan – latihan yang lebih

mendalam kepada mahasiswa dan mahasiswi D 3 tentang produksi acara

program.

b) Penulis menyarankan agar FISIP membuat Studio Televisi Indoor khusus D 3

untuk melatih lebih matang tentang dunia produksi.

c) Menyarankan agar FISIP menambahkan alat – alat yang menunjang praktek

perkuliahan D 3 khusunya di bidang produksi seperti Switcher, intercom dan

lain – lain.

d) Mulai memperkenalkan alat – alat produksi studio khusunya indoor sejak dini

dan memberikan penjelasan dari fungsi alat – alat tersebut.

e) Memberikan sejak dini tentang tata kerja dunia produksi serta tugas – tugas

dari tim produksi kemudian mempraktekkannya di dalam suatu hasil karya.

f) Penulis memberikan saran supaya FISIP memberikan pembaharuan kamera

video yang lebih manual atau professional, seperti Betacam, DV Pro atau

DVC Pro dan lain-lain, guna ketika mahasiswa dan mahasiswi magang atau

kerja tahu tentang tata cara penggunaan kamera untuk yang berstandart

broadcast.

2. Bagi Instansi (TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta)

a) Jika tidak ada seorang FD (Floor Director) hendaknya jangan kameraman

yang merangkap jadi seorang FD (Floor Director) tapi harus dengan cekatan

mencari penggantinya.

Page 93: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

b) Penulis menyarankan kepada produser dan tim kreatif Sentuhan Qolbu untuk

memberikan lebih banyak inovasi – inovasi baru di dalam acara tersebut, agar

tidak monoton.

c) Penulis menyarankan untuk menjaga kekompakan tim produksi untuk

mempertahankan keberhasilan acara Sentuhan Qolbu tersebut.

d) Hendaknya tim produksi harus sudah datang 30 menit sebelum On-Air untuk

melakukan pengecekan alat apakah ada masalah atau tidak.

e) Penulis menyarankan kepada TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta untuk membuat

acara baru yang lebih menarik dan bermutu agar mampu menarik banyak

sponsor – sponsor atau iklan.

Page 94: LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI PROGRAM …/Proses...laporan tugas akhir proses produksi program acara sentuhan qolbu di tvri stasiun d.i. yogyakarta disusun oleh: a kuncoro d

DAFTAR PUSTAKA

Effendy, Onong Uchjana. Televisi siaran Teori dan Praktik, Mandar Maju, Bandung,

1993

Wahyudi, J.B. Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran, Gramedia, Jakarta, 1994

Wahyudi, J.B. Media Komunikasi Massa Televisi, Alumni, Bandung, 1986

Wibowo, Fred. Tehnik Produksi Program Televisi, Pinus, Yogyakarta, 2007