11
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PENGARUH PENAMBAHAN GULA PASIR TERHADAP TEKSTUR DAN CITA RASA YOGHURT Nama Kelompok : 1.Atiqa Ulfa ( 03 )

Laporan Yoghurt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mm.m.,m

Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM

BIOLOGI

PENGARUH PENAMBAHAN GULA PASIR

TERHADAP TEKSTUR DAN CITA RASA YOGHURT

Nama Kelompok :

1. Atiqa Ulfa ( 03 )

2. Iin Nashihah ( 15 )

3. Ristamaya Endar P. ( 27 )

XII IPA - 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Produk industri pengolahan susu Indonesia pada umumnya masih berorientasi ke pasar

dalam negeri yang dihasilkan oleh peternak dan produsen susu yang sebagian besar

termasuk dalam golongan industri kecil dan menengah. Diversifikasi minuman dengan

bahan baku susu (“fermented” dan “unfermented”) sangat berperan dalam kaitannya

dengan aspek gizi, kesehatan dan kualitas sumber daya manusia, baik menyangkut

pertumbuhan fisik, perkembangan mental, kecerdasan maupun produktifitas kerja. Susu

fermentasi adalah salah satu bentuk diversifikasi minuman berbahan baku susu dan sudah

dikenal sejak ribuan tahun lalu. Susu fermentasi merupakan produk “tradisional” yang

terus berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Konsumsi produk

fermentasi susu terus meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa produk fermentasi susu

merupakan bagian yang penting dalam konsumsi makanan bagi manusia dari berbagai

bangsa di seluruh dunia.

Keuntungan susu fermentasi yang pertama adalah perbaikan nilai gizi. Kandungan

gulanya akan meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap P dan Ca sehingga

mudah diserap oleh penderita Lactose Intolerance. Kandungan asam laktat dapat

mempercepat pengeluaran cairan lambung dan menyebabkan tranpor makanan ke usus

lebih cepat. Keuntungan yang kedua yaitu Keseimbangan Mikroflora Usus 4. Tubuh

manusia teracuni oleh senyawa – senyawa yang dibentuk oleh bakteri – Bakteri

Putrefaktif di dalam saluran pencernaan. Bakteri di dalam susu fermentasi mengkolonisasi

saluran pencernaan dan menekan bakteri putrefaktif. Bakteri tersebut memiliki

kemampuan menempel (adhesi) yang baik, memperbaiki metabolisme protein, menyerap

senyawa N, dan merawat organ hati. Keuntungan selanjutnya yaitu metabolisme

kolesterol. Susu fermentasi sangat berguna bagi penderita penyakit jantung koroner dan

kanker kolon. Selain itu, yoghurt juga dapat mencegah kanker. Enzim β - glukuronidase,

Azorereduktase, Nitroreduktase yang dibentuk oleh mikroflora di dalam usus dapat

mengubah prokarsinogen menjadi karsinogen. Keberadaan bakteri asam laktat dapat

mengurangi jumlah enzim tersebut dan merangsang pergerakan isi saluran pencernaan

sehingga dapat menurunkan konsentrasi prokarsinogen.

Proposal Biologi Praktikum Pembuatan Yoghurt

Yoghurt adalah salah satu produk hasil olahan susu dengan menggunakan bakteri

Lactobacillus bulgaricus atau Streptococcus thermophilus. Fermentasi gula susu (laktosa)

menghasilkan asam laktat, menghasilkan tekstur seperti gel dan bau yang unik pada

yoghurt. Yoghurt mempunyai nilai gizi yang tinggi sesuai dengan bahan bakunya yaitu

susu. Nilai gizinya terutama terletak pada protein, lemak dan semua zat – zat di dalam

susu seperti asam laktat, vitamin – vitamin, garam – garam yang semuanya mudah diserap

oleh tubuh setelah menjadi yoghurt. Yoghurt mempunyai kemampuan stimulasi yang

efektif terhadap fungsi lambung dan usus kecil. Dengan hadirnya Lactobacillus bulgaricus

dalam alat pencernaan maka zat – zat yang mengandung racun akan berkurang berkat

keefektifan Lactobacillus bulgaricus (Ir. Sutrisno Koswara, 2009)

Pada laporan ini, penyusun akan menyampaikan hasil praktikum pembuatan yoghurt

yang memanfaatkan peran Lactobacillus bulgaricus dalam proses fermentasi susu.

B. Tujuan

Tujuan Khusus

Mengetahui pengaruh penambahan gula pasir terhadap tekstur dan cita rasa yoghurt

yang dihasilkan.

Tujuan Umum

Selain tujuan khusus, juga terdapat tujuan umum dalam praktikum ini, yaitu :

1. Melengkapi salah satu tugas mata pelajaran biologi.

2. Melaporkan hasil praktikum pembuatan yoghurt.

3. Mengembangkan daya pikir serta kreatifitas siswa.

4. Meningkatkan ketrampilan siswa dalam pembelajaran afektif.

5. Menambah pengalaman dan wawasan siswa.

Proposal Biologi Praktikum Pembuatan Yoghurt

BAB II

METODE DAN HASIL PRAKTIKUM

A. Setting Praktikum

Waktu : Kamis, 13 Februari 2015. Pukul 20.15 WIB.

Tempat : Rumah Iin (RT.03/RW.02 Ds.Babadan Kec.Ngancar Kab.Kediri).

Praktikum : Pembuatan yoghurt.

B. Prosedur Kerja

1. Alat dan Bahan

Susu sapi segar 1 liter

Kultur yoghurt / Starter (bakteri

Lactobacillus bulgaricus)

Kompor

Gula

Panci

Tutup panci

Karet gelang

Pengaduk susu

Sendok

Blander

2. Langkah kerja

1) Menyiapkan alat dan bahan

2) Merebus 1 liter susu sapi segar hingga mencapai suhu ±80 C dengan api kecil.

3) Terus mengaduk susu selama direbus agar tidak pecah.

4) Mematikan kompor sebelum susu mendidih dan mendinginkan susu hingga

suhunya mencapai ±40 C.

5) Memasukkan 2 sendok kultur yoghurt / starter kedalam susu sambil mengaduk

susu hingga rata. Setelah itu masukkan gula pada susu bersampel B (1 sendok teh)

dan yang bersampel C (1 sendok makan)

6) Menutup rapat panci penyimpan susu selama ±24 jam.

7) Setelah ±24 jam susu dalam panci telah berubah menjadi yoghurt.

8) Letakkan yoghurt yang sudah jadi kedalam lemari es

Proposal Biologi Praktikum Pembuatan Yoghurt

C. Variabel Percobaan

1) Variabel Kontrol : Susu sapi segar 1 liter, kultur yoghurt, kompor, panci, tutup

panci, karet gelang, dan alat pengaduk susu.

2) Variabel Terikat : Cita rasa yoghurt yang dihasilkan dari proses fermentasi.

3) Variabel Manipulasi : Penambahan gula pasir pada yoghurt.

4) DOV ( Definisi Operasional Variabel ) :

a. Sampel A, yoghurt tanpa penambahan gula pasir

b. Sampel B, yoghurt dengan penambahan gula pasir sebanyak 1 sendok teh

c. Sampel C, yoghurt dengan penambahan gula pasir sebanyak 1 sendok makan

D. Hasil Percobaan

Sampel Yoghurt Tekstur Cita rasa

A Encer, berwarna putih susu Asam, rasa seperti susu

B Tidak terlalu encer,

berwarna putih agak coklat

karena tercampur dengan

gula

Tidak terlalu asam,

rasa seperti susu

C Lebih kental,

berwarna putih agak coklat

agak coklat karena

tercampur dengan gula

Asam agak manis,

rasa seperti susu

Proposal Biologi Praktikum Pembuatan Yoghurt

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada praktikum ini, maka dapat disimpulkan :

1. Yoghurt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri.

2. Bakteri yang berguna dalam proses pembuatan yoghurt  adalah bakteri Lactobacillus

bulgaricus, berperan dalam pembentukan aroma dan rasa dari yoghurt.

3. Yoghurt dengan penambahan konsentrasi gula pasir memiliki cita rasa lebih manis

dengan tekstur yang lebih kental dibandingkan dengan yoghurt tanpa penambahan

gula pasir.

B. Saran

Setelah melakukan praktikum ini, kami memiliki saran untuk masyarakat dalam memilih

yoghurt yang baik

Tips memilih yoghurt yang baik :

1. Pilihlah yoghurt yang kental.

2. Pilihlah yoghurt yang disimpan dalam lemari pendingin

3. Yoghurt lebih baik langsung dikonsumsi.

4. Bila yoghurt tidak langsung dikonsumsi pastikan disimpan dalam lemari pendingin.

5. Yoghurt yang tidak di simpan dalam lemari pendingin hanya tahan selama ±48 jam

6. Cermati tanggal kadaluarsa sebelum membeli yoghurt.

Proposal Biologi Praktikum Pembuatan Yoghurt

LAMPIRAN

Proposal Biologi Praktikum Pembuatan Yoghurt

Sebagian alat dan bahan yang akan digunakan

Hasil pembuatan yoghurt

Perbandingan hasil yoghurt

DAFTAR PUSTAKA

http://gudangilmu.balebelajar.net/wp-content/uploads/2013/06/yoghurt.pdf (diakses tanggal

19 Februari 2015)

http://veteryner.blogspot.com/ (diakses tanggal 19 Februari 2015)

Proposal Biologi Praktikum Pembuatan Yoghurt