14

Click here to load reader

LAPORAN.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN.docx

LAPORAN

PRAKTIKUM MIKROTEKNIK

ldquoPENGENALAN MIKROSKOPrdquo

Nama Ria Andani

NIM 1147020051

SemesterKelompok II B4

Tanggal Praktikum 17 Februari 2015

Tanggal Pengumpulan 24 Februari 2015

Dosen Drs H Momi Sahromi

Asisten Safitri Sumarnoh

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

2015

I PENDAHULUAN

11 Tujuan

Untuk mengenali bagian-bagian mikroskop

Memahami mikroskop dan terampil dalam menggunakan mikroskop

12 Dasar teori

Mikroskop (bahasa Yunani micros = kecil dan scopein = melihat) adalah

sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata

kasar Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut

mikroskopi dan kata mikroskopik berarti sangat kecil tidak mudah terlihat oleh

mata Dalam perkembangannya mikroskop mampu mempelajari organisme hidup

yang berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang

sehingga mikroskop memberikan kontribusi penting dalam penemuan

mikroorganisme dan perkembangan sejarah mikrobiologi (Adawiyah 2012)

Salah satu penemu sejarah mikrobiologi dengan mikroskop adalah Antonie

Van Leeuwenhock (1632-1723) Tahun 1675 Antonie membuat mikroskop

dengan kualitas lensa yang cukup baik dengan menumpuk lebih banyak lensa

sehingga ia bisa mengamati mikroorganisme yang terdapat pada air hujan yang

menggenang dan air jambangan bunga juga dari air laut dan bahan pengorekan

gigi (Purba 1999)

Terdapat berbagai tipe mikroskop yang masing-masing mempunyai tujuan

penggunaan tertentu dan dengan berbagai macam kelengkapannya pula

Mikroskop yang sering digunakan dalam biologi adalah mikroskop cahaya Baik

yang berlensa okuler tunggal atau dikenal dengan mikroskop monokuler maupun

yang berlensa okoler ganda atau yang disebut mikroskop binokuler Benda atau

organisme yang akan diamati dengan mikroskop cahaya harus berukuran kecil dan

tipis agar dapat ditembus oleh cahaya (sinar matahari atau lampu) (Pramesti

2010)

Mikroskop pada prinsipnya adalah alat pembesar yang terdiri dari dua

lensa cembung yaitu sebagai lensa objektif (dekat dengan mata) dan lensa okuler

(dekat dengan benda) Baik objektif maupun okuler dirancang untuk perbesaran

yang berbeda Lensa objektif biasanya dipasang pada roda berputar yang disebut

gagang putar (Volk 1984)

Terdapat berbagai tipe mikroskop yang masing-masing mempunyai tujuan

penggunaan tertentu dan dengan berbagai macam kelengkapannya pula Benda

atau organisme yang akan diamati dengan mikroskop harus brukuran kecil dan

tipis agar dapat ditembus oleh cahaya

Macam-macam mikroskop yaitu

a Mikroskop Cahaya

Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000 kali

Mikroskop mempunyai kaki yang berat dan kokoh dengan tujuan agar dapat

berdiri dengan stabil Mikroskop cahaya memiliki tiga sistem lensa yaitu lensa

objektif lensa okuler dan kondensor Lensa objektif dan lensa okuler terletak

pada kedua ujung tabung mikroskop Lensa okuler pada mikroskop bisa berbentuk

lensa tunggal (monokuler) atau ganda (binokuler) Pada ujung bawah mikroskop

terdapat tempat dudukan lensa objektif yang bisa dipasangi tiga lensa atau lebih

Di bawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat

preparat Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor Kondensor berperan untuk

menerangi objek dan lensa-lensa mikroskop yang lain (Pramesti 2010)

b Mikroskop Stereo

Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan

untuk benda yang berukuran relatif besar Mikroskop stereo mempunyai

perbesaran 7 hingga 30 kali Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat

terlihat secara tiga dimensi Komponen utama mikroskop stereo hampir sama

dengan mikroskop cahaya (Champbell 2000)

c Mikroskop Pendar

Mikroskop pender ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau

antigen (seperti bakteri ricketsia atau virus) dalam jaringan Dalam teknik ini

protein antibodi yang khas mula-mula dipisahkan dari serum tempat terjadinya

rangkaian atau dikonjungsi dengan pewarna pendar Karena reaksi antibodi-

antigen itu besifat khas maka peristiwa pendar akan terjadi apabila antigen yang

dimaksud ada dan dilihat oleh antibodi yang ditandai dengan pewarna pendar

(Volk 1984)

d Mikroskop Medan Gelap

Mikroskop ini digunakan untuk mengamati bakteri hidup khususnya

bakteri yang begitu tipis yang hampir mendekati batas daya pisah mikroskop

majemuk

e Mikroskop Fase Kontras

Mikroskop ini digunakan untuk mengamati benda hidup dalam keadaan

alaminya tanpa menggunakan bahan pewarna Pada bawah meja objeknya dan

pada lensa objektifnya terpasang perlengkapan fase kontras (Volk 1984)

f Mikroskop Elektron

Mikroskop elektron mempunyai perbesaran sampai 100 ribu kali elektron

digunakan sebagai pengganti cahaya Mikroskop elektron mempunyai dua tipe

yaitu mikroskop elektron scanning (SEM) dan mikroskop elektron transmisi

(TEM) SEM digunakan untuk studi detil arsitektur permukaan sel (atau struktur

renik lainnya) dan obyek diamati secara tiga dimensi Sedangkan TEM digunakan

untuk mengamati struktur detil internal sel( Pramesti 2010)

g Mikroskop Elektron Pemayaran

Mikroskop ini menggunakan berkas elektron tetapi yang seharusnya

ditransmisikan secara serempak ke seluruh medan elektron difokuskan sebagai

titik yang sangat kecil dan dapat digerakkan maju mundur pada spesimen

(Winatasasmita 1986)

Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop yaitu

1 Bagian optik yang terdiri dari kondensor lensa objektif dan lensa okuler

2 Bagian non-optik yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop diafragma

meja objek pemutar halus dan kasar penjepit kaca objek dan sumber

cahaya (Pramesti 2010)

II METODE

21 Alat dan bahan

No Alat Jumlah1 Mikroskop cahaya monokuler 1 buah2 Mikroskop cahaya binokuler 1 buah3 Mikroskop stereo 1 buah

22 Cara kerja

Siapkan alat-alat berupa mikroskop monokuler binokuler dan stereo

Amati bentuk dan fungsinya

Gambarkan dan beri keterangan

III HASIL DAN PEMBAHASAN

31 Hasil Pengamatan

Dokumentasi pribadi Literatur

(Sumber Pratama 2012)Mikroskop monokuler

Keterangan 1 Lensa okuler2 Tabung3 Lensa objektif4 revolver5 meja preparat6 penjepit preparat7 lengan8 kaki9 kondensor10 makrometer11 mikrometer12 diafragma

Mikroskop monokuler adalah mikroskop dengan satu lensa okuler dan

termasuk ke dalam mikroskop cahaya Digunakan untuk mengamati benda-

benda dengan perbesaran 40-400 kali Mikroskop ini biasa digunkan oleh

instansi pendidkan di sekolah-sekolah dan laboratorium Mikroskop ini adalah

mikroskop yang sederhana dan mudah digunakan untuk pemula

Adapun bagian-bagianbeserta fungsinya sebagai berikut

Lensa okuler yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya tegak dan diperbesar dari lensa objektif

Lensa objektif lensa ini berada dekat pada objek yang di amati lensa ini membentuk bayangan nyata terbalik di perbesar Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif

Tabung mikroskop tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler

Makrometerpemutar kasar berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat

Mikrometerpemutar halus pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer

Revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya

Reflektor terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya

Diafragma berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk

Kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk alat ini dapat putar dan di naik turunkan

Meja mikroskop berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati

Penjepit kaca penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser

Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop Kaki mikroskop berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop

(Adawiyah 2012)

Dokumentasi pribadi Literatur

(Sumber Pratama 2012)Mikroskop binokuler

Keterangan 1 Lensa okuler2 Tabung3 Lensa objektif4 revolver5 meja preparat6 penjepit preparat7 lengan8 kaki9 kondensor10 makrometer11 mikrometer12 diafragma

Sama halnya dengan mikroskop monokuler namun mikroskop ini memiliki

dua lensa okuler Kelebihan lensa ini memiliki kejelasan yang lebih bagus

dibandingkan dengan mikroskop monokuler namun peresarannya lebih besar

monokuler dibandingkan binokuler Sumber cahayanya pun sudah berasal dari

lampu sehingga penerangnnya tetap dan stabil tidak seperti pada mikroskop

monokuler yang masih mengandalkan cahaya matahri sebagai penerangnnya

Bagian- bagiannya sama seperti mikroskop monokuler dan fungsinya pun

sama

Dokumentasi pribadi Literatur

(Sumber Pratama 2012)Mikroskop monokuler

Keterangan

Pada mikroskop stereo ini mempunyai perbedaan dengan mikroskop cahaya

dari penerangannya dan perbesarannya Mikroskop stereo merupakan jenis

mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relatif

besar Mikroskop stereo mempunyai perbesaran 7 hingga 30 kali Komponen

utama mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya Lensa

terdiri atas lensa okuler dan lensa obyektif Beberapa perbedaan dengan

mikroskop cahaya adalah

a ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan

dengan mikroskop cahaya sehingga kita dapat melihat bentuk tiga

dimensi benda yang diamati

b Sumber cahaya berasal dari atas sehingga obyek yang tebal dapat diamati

c Perbesaran lensa okuler biasanya 10 kali sedangkan lensa obyektif

menggunakan sistem zoom dengan perbesaran antara 07 hingga 3 kali

sehingga perbesaran total obyek maksimal 30 kali Pada bagian bawah

mikroskop terdapat meja preparat

Pada daerah dekat lensa obyektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan

transformator Pengatur fokus obyek terletak disamping tangkai mikroskop

sedangkan pengatur perbesaran terletak diatas pengatur fokus

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah A Penuntun Praktikum Biologi Umum Bandung Laboratorium

Biologi Umum

Campbell NA 2000 Biologi Jilid 1 Edisi Kelima Jakarta Erlangga

Pramesti HT 2010 Mikroskop dan Sel Fk Banjarbaru UNLAM

Pratama O 2012 Mikroskop (httpoktavarinapratamawordpresscom)[diakses

pada 23 Februari 2014 pukul 1119 WIB]

Purba M 1999 Kimia Jakarta Erlangga

Volk dan Wheeler 1984 Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I Jakarta

Erlangga

Winatasasmita D 1986 Fisiologi Hewan dan Tumbuhan Jakarta Universitas

Indonesia

Page 2: LAPORAN.docx

I PENDAHULUAN

11 Tujuan

Untuk mengenali bagian-bagian mikroskop

Memahami mikroskop dan terampil dalam menggunakan mikroskop

12 Dasar teori

Mikroskop (bahasa Yunani micros = kecil dan scopein = melihat) adalah

sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata

kasar Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut

mikroskopi dan kata mikroskopik berarti sangat kecil tidak mudah terlihat oleh

mata Dalam perkembangannya mikroskop mampu mempelajari organisme hidup

yang berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang

sehingga mikroskop memberikan kontribusi penting dalam penemuan

mikroorganisme dan perkembangan sejarah mikrobiologi (Adawiyah 2012)

Salah satu penemu sejarah mikrobiologi dengan mikroskop adalah Antonie

Van Leeuwenhock (1632-1723) Tahun 1675 Antonie membuat mikroskop

dengan kualitas lensa yang cukup baik dengan menumpuk lebih banyak lensa

sehingga ia bisa mengamati mikroorganisme yang terdapat pada air hujan yang

menggenang dan air jambangan bunga juga dari air laut dan bahan pengorekan

gigi (Purba 1999)

Terdapat berbagai tipe mikroskop yang masing-masing mempunyai tujuan

penggunaan tertentu dan dengan berbagai macam kelengkapannya pula

Mikroskop yang sering digunakan dalam biologi adalah mikroskop cahaya Baik

yang berlensa okuler tunggal atau dikenal dengan mikroskop monokuler maupun

yang berlensa okoler ganda atau yang disebut mikroskop binokuler Benda atau

organisme yang akan diamati dengan mikroskop cahaya harus berukuran kecil dan

tipis agar dapat ditembus oleh cahaya (sinar matahari atau lampu) (Pramesti

2010)

Mikroskop pada prinsipnya adalah alat pembesar yang terdiri dari dua

lensa cembung yaitu sebagai lensa objektif (dekat dengan mata) dan lensa okuler

(dekat dengan benda) Baik objektif maupun okuler dirancang untuk perbesaran

yang berbeda Lensa objektif biasanya dipasang pada roda berputar yang disebut

gagang putar (Volk 1984)

Terdapat berbagai tipe mikroskop yang masing-masing mempunyai tujuan

penggunaan tertentu dan dengan berbagai macam kelengkapannya pula Benda

atau organisme yang akan diamati dengan mikroskop harus brukuran kecil dan

tipis agar dapat ditembus oleh cahaya

Macam-macam mikroskop yaitu

a Mikroskop Cahaya

Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000 kali

Mikroskop mempunyai kaki yang berat dan kokoh dengan tujuan agar dapat

berdiri dengan stabil Mikroskop cahaya memiliki tiga sistem lensa yaitu lensa

objektif lensa okuler dan kondensor Lensa objektif dan lensa okuler terletak

pada kedua ujung tabung mikroskop Lensa okuler pada mikroskop bisa berbentuk

lensa tunggal (monokuler) atau ganda (binokuler) Pada ujung bawah mikroskop

terdapat tempat dudukan lensa objektif yang bisa dipasangi tiga lensa atau lebih

Di bawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat

preparat Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor Kondensor berperan untuk

menerangi objek dan lensa-lensa mikroskop yang lain (Pramesti 2010)

b Mikroskop Stereo

Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan

untuk benda yang berukuran relatif besar Mikroskop stereo mempunyai

perbesaran 7 hingga 30 kali Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat

terlihat secara tiga dimensi Komponen utama mikroskop stereo hampir sama

dengan mikroskop cahaya (Champbell 2000)

c Mikroskop Pendar

Mikroskop pender ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau

antigen (seperti bakteri ricketsia atau virus) dalam jaringan Dalam teknik ini

protein antibodi yang khas mula-mula dipisahkan dari serum tempat terjadinya

rangkaian atau dikonjungsi dengan pewarna pendar Karena reaksi antibodi-

antigen itu besifat khas maka peristiwa pendar akan terjadi apabila antigen yang

dimaksud ada dan dilihat oleh antibodi yang ditandai dengan pewarna pendar

(Volk 1984)

d Mikroskop Medan Gelap

Mikroskop ini digunakan untuk mengamati bakteri hidup khususnya

bakteri yang begitu tipis yang hampir mendekati batas daya pisah mikroskop

majemuk

e Mikroskop Fase Kontras

Mikroskop ini digunakan untuk mengamati benda hidup dalam keadaan

alaminya tanpa menggunakan bahan pewarna Pada bawah meja objeknya dan

pada lensa objektifnya terpasang perlengkapan fase kontras (Volk 1984)

f Mikroskop Elektron

Mikroskop elektron mempunyai perbesaran sampai 100 ribu kali elektron

digunakan sebagai pengganti cahaya Mikroskop elektron mempunyai dua tipe

yaitu mikroskop elektron scanning (SEM) dan mikroskop elektron transmisi

(TEM) SEM digunakan untuk studi detil arsitektur permukaan sel (atau struktur

renik lainnya) dan obyek diamati secara tiga dimensi Sedangkan TEM digunakan

untuk mengamati struktur detil internal sel( Pramesti 2010)

g Mikroskop Elektron Pemayaran

Mikroskop ini menggunakan berkas elektron tetapi yang seharusnya

ditransmisikan secara serempak ke seluruh medan elektron difokuskan sebagai

titik yang sangat kecil dan dapat digerakkan maju mundur pada spesimen

(Winatasasmita 1986)

Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop yaitu

1 Bagian optik yang terdiri dari kondensor lensa objektif dan lensa okuler

2 Bagian non-optik yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop diafragma

meja objek pemutar halus dan kasar penjepit kaca objek dan sumber

cahaya (Pramesti 2010)

II METODE

21 Alat dan bahan

No Alat Jumlah1 Mikroskop cahaya monokuler 1 buah2 Mikroskop cahaya binokuler 1 buah3 Mikroskop stereo 1 buah

22 Cara kerja

Siapkan alat-alat berupa mikroskop monokuler binokuler dan stereo

Amati bentuk dan fungsinya

Gambarkan dan beri keterangan

III HASIL DAN PEMBAHASAN

31 Hasil Pengamatan

Dokumentasi pribadi Literatur

(Sumber Pratama 2012)Mikroskop monokuler

Keterangan 1 Lensa okuler2 Tabung3 Lensa objektif4 revolver5 meja preparat6 penjepit preparat7 lengan8 kaki9 kondensor10 makrometer11 mikrometer12 diafragma

Mikroskop monokuler adalah mikroskop dengan satu lensa okuler dan

termasuk ke dalam mikroskop cahaya Digunakan untuk mengamati benda-

benda dengan perbesaran 40-400 kali Mikroskop ini biasa digunkan oleh

instansi pendidkan di sekolah-sekolah dan laboratorium Mikroskop ini adalah

mikroskop yang sederhana dan mudah digunakan untuk pemula

Adapun bagian-bagianbeserta fungsinya sebagai berikut

Lensa okuler yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya tegak dan diperbesar dari lensa objektif

Lensa objektif lensa ini berada dekat pada objek yang di amati lensa ini membentuk bayangan nyata terbalik di perbesar Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif

Tabung mikroskop tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler

Makrometerpemutar kasar berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat

Mikrometerpemutar halus pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer

Revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya

Reflektor terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya

Diafragma berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk

Kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk alat ini dapat putar dan di naik turunkan

Meja mikroskop berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati

Penjepit kaca penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser

Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop Kaki mikroskop berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop

(Adawiyah 2012)

Dokumentasi pribadi Literatur

(Sumber Pratama 2012)Mikroskop binokuler

Keterangan 1 Lensa okuler2 Tabung3 Lensa objektif4 revolver5 meja preparat6 penjepit preparat7 lengan8 kaki9 kondensor10 makrometer11 mikrometer12 diafragma

Sama halnya dengan mikroskop monokuler namun mikroskop ini memiliki

dua lensa okuler Kelebihan lensa ini memiliki kejelasan yang lebih bagus

dibandingkan dengan mikroskop monokuler namun peresarannya lebih besar

monokuler dibandingkan binokuler Sumber cahayanya pun sudah berasal dari

lampu sehingga penerangnnya tetap dan stabil tidak seperti pada mikroskop

monokuler yang masih mengandalkan cahaya matahri sebagai penerangnnya

Bagian- bagiannya sama seperti mikroskop monokuler dan fungsinya pun

sama

Dokumentasi pribadi Literatur

(Sumber Pratama 2012)Mikroskop monokuler

Keterangan

Pada mikroskop stereo ini mempunyai perbedaan dengan mikroskop cahaya

dari penerangannya dan perbesarannya Mikroskop stereo merupakan jenis

mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relatif

besar Mikroskop stereo mempunyai perbesaran 7 hingga 30 kali Komponen

utama mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya Lensa

terdiri atas lensa okuler dan lensa obyektif Beberapa perbedaan dengan

mikroskop cahaya adalah

a ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan

dengan mikroskop cahaya sehingga kita dapat melihat bentuk tiga

dimensi benda yang diamati

b Sumber cahaya berasal dari atas sehingga obyek yang tebal dapat diamati

c Perbesaran lensa okuler biasanya 10 kali sedangkan lensa obyektif

menggunakan sistem zoom dengan perbesaran antara 07 hingga 3 kali

sehingga perbesaran total obyek maksimal 30 kali Pada bagian bawah

mikroskop terdapat meja preparat

Pada daerah dekat lensa obyektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan

transformator Pengatur fokus obyek terletak disamping tangkai mikroskop

sedangkan pengatur perbesaran terletak diatas pengatur fokus

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah A Penuntun Praktikum Biologi Umum Bandung Laboratorium

Biologi Umum

Campbell NA 2000 Biologi Jilid 1 Edisi Kelima Jakarta Erlangga

Pramesti HT 2010 Mikroskop dan Sel Fk Banjarbaru UNLAM

Pratama O 2012 Mikroskop (httpoktavarinapratamawordpresscom)[diakses

pada 23 Februari 2014 pukul 1119 WIB]

Purba M 1999 Kimia Jakarta Erlangga

Volk dan Wheeler 1984 Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I Jakarta

Erlangga

Winatasasmita D 1986 Fisiologi Hewan dan Tumbuhan Jakarta Universitas

Indonesia

Page 3: LAPORAN.docx

yang berbeda Lensa objektif biasanya dipasang pada roda berputar yang disebut

gagang putar (Volk 1984)

Terdapat berbagai tipe mikroskop yang masing-masing mempunyai tujuan

penggunaan tertentu dan dengan berbagai macam kelengkapannya pula Benda

atau organisme yang akan diamati dengan mikroskop harus brukuran kecil dan

tipis agar dapat ditembus oleh cahaya

Macam-macam mikroskop yaitu

a Mikroskop Cahaya

Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000 kali

Mikroskop mempunyai kaki yang berat dan kokoh dengan tujuan agar dapat

berdiri dengan stabil Mikroskop cahaya memiliki tiga sistem lensa yaitu lensa

objektif lensa okuler dan kondensor Lensa objektif dan lensa okuler terletak

pada kedua ujung tabung mikroskop Lensa okuler pada mikroskop bisa berbentuk

lensa tunggal (monokuler) atau ganda (binokuler) Pada ujung bawah mikroskop

terdapat tempat dudukan lensa objektif yang bisa dipasangi tiga lensa atau lebih

Di bawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat

preparat Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor Kondensor berperan untuk

menerangi objek dan lensa-lensa mikroskop yang lain (Pramesti 2010)

b Mikroskop Stereo

Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan

untuk benda yang berukuran relatif besar Mikroskop stereo mempunyai

perbesaran 7 hingga 30 kali Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat

terlihat secara tiga dimensi Komponen utama mikroskop stereo hampir sama

dengan mikroskop cahaya (Champbell 2000)

c Mikroskop Pendar

Mikroskop pender ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau

antigen (seperti bakteri ricketsia atau virus) dalam jaringan Dalam teknik ini

protein antibodi yang khas mula-mula dipisahkan dari serum tempat terjadinya

rangkaian atau dikonjungsi dengan pewarna pendar Karena reaksi antibodi-

antigen itu besifat khas maka peristiwa pendar akan terjadi apabila antigen yang

dimaksud ada dan dilihat oleh antibodi yang ditandai dengan pewarna pendar

(Volk 1984)

d Mikroskop Medan Gelap

Mikroskop ini digunakan untuk mengamati bakteri hidup khususnya

bakteri yang begitu tipis yang hampir mendekati batas daya pisah mikroskop

majemuk

e Mikroskop Fase Kontras

Mikroskop ini digunakan untuk mengamati benda hidup dalam keadaan

alaminya tanpa menggunakan bahan pewarna Pada bawah meja objeknya dan

pada lensa objektifnya terpasang perlengkapan fase kontras (Volk 1984)

f Mikroskop Elektron

Mikroskop elektron mempunyai perbesaran sampai 100 ribu kali elektron

digunakan sebagai pengganti cahaya Mikroskop elektron mempunyai dua tipe

yaitu mikroskop elektron scanning (SEM) dan mikroskop elektron transmisi

(TEM) SEM digunakan untuk studi detil arsitektur permukaan sel (atau struktur

renik lainnya) dan obyek diamati secara tiga dimensi Sedangkan TEM digunakan

untuk mengamati struktur detil internal sel( Pramesti 2010)

g Mikroskop Elektron Pemayaran

Mikroskop ini menggunakan berkas elektron tetapi yang seharusnya

ditransmisikan secara serempak ke seluruh medan elektron difokuskan sebagai

titik yang sangat kecil dan dapat digerakkan maju mundur pada spesimen

(Winatasasmita 1986)

Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop yaitu

1 Bagian optik yang terdiri dari kondensor lensa objektif dan lensa okuler

2 Bagian non-optik yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop diafragma

meja objek pemutar halus dan kasar penjepit kaca objek dan sumber

cahaya (Pramesti 2010)

II METODE

21 Alat dan bahan

No Alat Jumlah1 Mikroskop cahaya monokuler 1 buah2 Mikroskop cahaya binokuler 1 buah3 Mikroskop stereo 1 buah

22 Cara kerja

Siapkan alat-alat berupa mikroskop monokuler binokuler dan stereo

Amati bentuk dan fungsinya

Gambarkan dan beri keterangan

III HASIL DAN PEMBAHASAN

31 Hasil Pengamatan

Dokumentasi pribadi Literatur

(Sumber Pratama 2012)Mikroskop monokuler

Keterangan 1 Lensa okuler2 Tabung3 Lensa objektif4 revolver5 meja preparat6 penjepit preparat7 lengan8 kaki9 kondensor10 makrometer11 mikrometer12 diafragma

Mikroskop monokuler adalah mikroskop dengan satu lensa okuler dan

termasuk ke dalam mikroskop cahaya Digunakan untuk mengamati benda-

benda dengan perbesaran 40-400 kali Mikroskop ini biasa digunkan oleh

instansi pendidkan di sekolah-sekolah dan laboratorium Mikroskop ini adalah

mikroskop yang sederhana dan mudah digunakan untuk pemula

Adapun bagian-bagianbeserta fungsinya sebagai berikut

Lensa okuler yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya tegak dan diperbesar dari lensa objektif

Lensa objektif lensa ini berada dekat pada objek yang di amati lensa ini membentuk bayangan nyata terbalik di perbesar Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif

Tabung mikroskop tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler

Makrometerpemutar kasar berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat

Mikrometerpemutar halus pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer

Revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya

Reflektor terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya

Diafragma berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk

Kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk alat ini dapat putar dan di naik turunkan

Meja mikroskop berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati

Penjepit kaca penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser

Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop Kaki mikroskop berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop

(Adawiyah 2012)

Dokumentasi pribadi Literatur

(Sumber Pratama 2012)Mikroskop binokuler

Keterangan 1 Lensa okuler2 Tabung3 Lensa objektif4 revolver5 meja preparat6 penjepit preparat7 lengan8 kaki9 kondensor10 makrometer11 mikrometer12 diafragma

Sama halnya dengan mikroskop monokuler namun mikroskop ini memiliki

dua lensa okuler Kelebihan lensa ini memiliki kejelasan yang lebih bagus

dibandingkan dengan mikroskop monokuler namun peresarannya lebih besar

monokuler dibandingkan binokuler Sumber cahayanya pun sudah berasal dari

lampu sehingga penerangnnya tetap dan stabil tidak seperti pada mikroskop

monokuler yang masih mengandalkan cahaya matahri sebagai penerangnnya

Bagian- bagiannya sama seperti mikroskop monokuler dan fungsinya pun

sama

Dokumentasi pribadi Literatur

(Sumber Pratama 2012)Mikroskop monokuler

Keterangan

Pada mikroskop stereo ini mempunyai perbedaan dengan mikroskop cahaya

dari penerangannya dan perbesarannya Mikroskop stereo merupakan jenis

mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relatif

besar Mikroskop stereo mempunyai perbesaran 7 hingga 30 kali Komponen

utama mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya Lensa

terdiri atas lensa okuler dan lensa obyektif Beberapa perbedaan dengan

mikroskop cahaya adalah

a ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan

dengan mikroskop cahaya sehingga kita dapat melihat bentuk tiga

dimensi benda yang diamati

b Sumber cahaya berasal dari atas sehingga obyek yang tebal dapat diamati

c Perbesaran lensa okuler biasanya 10 kali sedangkan lensa obyektif

menggunakan sistem zoom dengan perbesaran antara 07 hingga 3 kali

sehingga perbesaran total obyek maksimal 30 kali Pada bagian bawah

mikroskop terdapat meja preparat

Pada daerah dekat lensa obyektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan

transformator Pengatur fokus obyek terletak disamping tangkai mikroskop

sedangkan pengatur perbesaran terletak diatas pengatur fokus

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah A Penuntun Praktikum Biologi Umum Bandung Laboratorium

Biologi Umum

Campbell NA 2000 Biologi Jilid 1 Edisi Kelima Jakarta Erlangga

Pramesti HT 2010 Mikroskop dan Sel Fk Banjarbaru UNLAM

Pratama O 2012 Mikroskop (httpoktavarinapratamawordpresscom)[diakses

pada 23 Februari 2014 pukul 1119 WIB]

Purba M 1999 Kimia Jakarta Erlangga

Volk dan Wheeler 1984 Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I Jakarta

Erlangga

Winatasasmita D 1986 Fisiologi Hewan dan Tumbuhan Jakarta Universitas

Indonesia

Page 4: LAPORAN.docx

dimaksud ada dan dilihat oleh antibodi yang ditandai dengan pewarna pendar

(Volk 1984)

d Mikroskop Medan Gelap

Mikroskop ini digunakan untuk mengamati bakteri hidup khususnya

bakteri yang begitu tipis yang hampir mendekati batas daya pisah mikroskop

majemuk

e Mikroskop Fase Kontras

Mikroskop ini digunakan untuk mengamati benda hidup dalam keadaan

alaminya tanpa menggunakan bahan pewarna Pada bawah meja objeknya dan

pada lensa objektifnya terpasang perlengkapan fase kontras (Volk 1984)

f Mikroskop Elektron

Mikroskop elektron mempunyai perbesaran sampai 100 ribu kali elektron

digunakan sebagai pengganti cahaya Mikroskop elektron mempunyai dua tipe

yaitu mikroskop elektron scanning (SEM) dan mikroskop elektron transmisi

(TEM) SEM digunakan untuk studi detil arsitektur permukaan sel (atau struktur

renik lainnya) dan obyek diamati secara tiga dimensi Sedangkan TEM digunakan

untuk mengamati struktur detil internal sel( Pramesti 2010)

g Mikroskop Elektron Pemayaran

Mikroskop ini menggunakan berkas elektron tetapi yang seharusnya

ditransmisikan secara serempak ke seluruh medan elektron difokuskan sebagai

titik yang sangat kecil dan dapat digerakkan maju mundur pada spesimen

(Winatasasmita 1986)

Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop yaitu

1 Bagian optik yang terdiri dari kondensor lensa objektif dan lensa okuler

2 Bagian non-optik yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop diafragma

meja objek pemutar halus dan kasar penjepit kaca objek dan sumber

cahaya (Pramesti 2010)

II METODE

21 Alat dan bahan

No Alat Jumlah1 Mikroskop cahaya monokuler 1 buah2 Mikroskop cahaya binokuler 1 buah3 Mikroskop stereo 1 buah

22 Cara kerja

Siapkan alat-alat berupa mikroskop monokuler binokuler dan stereo

Amati bentuk dan fungsinya

Gambarkan dan beri keterangan

III HASIL DAN PEMBAHASAN

31 Hasil Pengamatan

Dokumentasi pribadi Literatur

(Sumber Pratama 2012)Mikroskop monokuler

Keterangan 1 Lensa okuler2 Tabung3 Lensa objektif4 revolver5 meja preparat6 penjepit preparat7 lengan8 kaki9 kondensor10 makrometer11 mikrometer12 diafragma

Mikroskop monokuler adalah mikroskop dengan satu lensa okuler dan

termasuk ke dalam mikroskop cahaya Digunakan untuk mengamati benda-

benda dengan perbesaran 40-400 kali Mikroskop ini biasa digunkan oleh

instansi pendidkan di sekolah-sekolah dan laboratorium Mikroskop ini adalah

mikroskop yang sederhana dan mudah digunakan untuk pemula

Adapun bagian-bagianbeserta fungsinya sebagai berikut

Lensa okuler yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya tegak dan diperbesar dari lensa objektif

Lensa objektif lensa ini berada dekat pada objek yang di amati lensa ini membentuk bayangan nyata terbalik di perbesar Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif

Tabung mikroskop tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler

Makrometerpemutar kasar berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat

Mikrometerpemutar halus pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer

Revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya

Reflektor terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya

Diafragma berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk

Kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk alat ini dapat putar dan di naik turunkan

Meja mikroskop berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati

Penjepit kaca penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser

Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop Kaki mikroskop berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop

(Adawiyah 2012)

Dokumentasi pribadi Literatur

(Sumber Pratama 2012)Mikroskop binokuler

Keterangan 1 Lensa okuler2 Tabung3 Lensa objektif4 revolver5 meja preparat6 penjepit preparat7 lengan8 kaki9 kondensor10 makrometer11 mikrometer12 diafragma

Sama halnya dengan mikroskop monokuler namun mikroskop ini memiliki

dua lensa okuler Kelebihan lensa ini memiliki kejelasan yang lebih bagus

dibandingkan dengan mikroskop monokuler namun peresarannya lebih besar

monokuler dibandingkan binokuler Sumber cahayanya pun sudah berasal dari

lampu sehingga penerangnnya tetap dan stabil tidak seperti pada mikroskop

monokuler yang masih mengandalkan cahaya matahri sebagai penerangnnya

Bagian- bagiannya sama seperti mikroskop monokuler dan fungsinya pun

sama

Dokumentasi pribadi Literatur

(Sumber Pratama 2012)Mikroskop monokuler

Keterangan

Pada mikroskop stereo ini mempunyai perbedaan dengan mikroskop cahaya

dari penerangannya dan perbesarannya Mikroskop stereo merupakan jenis

mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relatif

besar Mikroskop stereo mempunyai perbesaran 7 hingga 30 kali Komponen

utama mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya Lensa

terdiri atas lensa okuler dan lensa obyektif Beberapa perbedaan dengan

mikroskop cahaya adalah

a ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan

dengan mikroskop cahaya sehingga kita dapat melihat bentuk tiga

dimensi benda yang diamati

b Sumber cahaya berasal dari atas sehingga obyek yang tebal dapat diamati

c Perbesaran lensa okuler biasanya 10 kali sedangkan lensa obyektif

menggunakan sistem zoom dengan perbesaran antara 07 hingga 3 kali

sehingga perbesaran total obyek maksimal 30 kali Pada bagian bawah

mikroskop terdapat meja preparat

Pada daerah dekat lensa obyektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan

transformator Pengatur fokus obyek terletak disamping tangkai mikroskop

sedangkan pengatur perbesaran terletak diatas pengatur fokus

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah A Penuntun Praktikum Biologi Umum Bandung Laboratorium

Biologi Umum

Campbell NA 2000 Biologi Jilid 1 Edisi Kelima Jakarta Erlangga

Pramesti HT 2010 Mikroskop dan Sel Fk Banjarbaru UNLAM

Pratama O 2012 Mikroskop (httpoktavarinapratamawordpresscom)[diakses

pada 23 Februari 2014 pukul 1119 WIB]

Purba M 1999 Kimia Jakarta Erlangga

Volk dan Wheeler 1984 Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I Jakarta

Erlangga

Winatasasmita D 1986 Fisiologi Hewan dan Tumbuhan Jakarta Universitas

Indonesia

Page 5: LAPORAN.docx

II METODE

21 Alat dan bahan

No Alat Jumlah1 Mikroskop cahaya monokuler 1 buah2 Mikroskop cahaya binokuler 1 buah3 Mikroskop stereo 1 buah

22 Cara kerja

Siapkan alat-alat berupa mikroskop monokuler binokuler dan stereo

Amati bentuk dan fungsinya

Gambarkan dan beri keterangan

III HASIL DAN PEMBAHASAN

31 Hasil Pengamatan

Dokumentasi pribadi Literatur

(Sumber Pratama 2012)Mikroskop monokuler

Keterangan 1 Lensa okuler2 Tabung3 Lensa objektif4 revolver5 meja preparat6 penjepit preparat7 lengan8 kaki9 kondensor10 makrometer11 mikrometer12 diafragma

Mikroskop monokuler adalah mikroskop dengan satu lensa okuler dan

termasuk ke dalam mikroskop cahaya Digunakan untuk mengamati benda-

benda dengan perbesaran 40-400 kali Mikroskop ini biasa digunkan oleh

instansi pendidkan di sekolah-sekolah dan laboratorium Mikroskop ini adalah

mikroskop yang sederhana dan mudah digunakan untuk pemula

Adapun bagian-bagianbeserta fungsinya sebagai berikut

Lensa okuler yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya tegak dan diperbesar dari lensa objektif

Lensa objektif lensa ini berada dekat pada objek yang di amati lensa ini membentuk bayangan nyata terbalik di perbesar Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif

Tabung mikroskop tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler

Makrometerpemutar kasar berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat

Mikrometerpemutar halus pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer

Revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya

Reflektor terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya

Diafragma berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk

Kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk alat ini dapat putar dan di naik turunkan

Meja mikroskop berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati

Penjepit kaca penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser

Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop Kaki mikroskop berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop

(Adawiyah 2012)

Dokumentasi pribadi Literatur

(Sumber Pratama 2012)Mikroskop binokuler

Keterangan 1 Lensa okuler2 Tabung3 Lensa objektif4 revolver5 meja preparat6 penjepit preparat7 lengan8 kaki9 kondensor10 makrometer11 mikrometer12 diafragma

Sama halnya dengan mikroskop monokuler namun mikroskop ini memiliki

dua lensa okuler Kelebihan lensa ini memiliki kejelasan yang lebih bagus

dibandingkan dengan mikroskop monokuler namun peresarannya lebih besar

monokuler dibandingkan binokuler Sumber cahayanya pun sudah berasal dari

lampu sehingga penerangnnya tetap dan stabil tidak seperti pada mikroskop

monokuler yang masih mengandalkan cahaya matahri sebagai penerangnnya

Bagian- bagiannya sama seperti mikroskop monokuler dan fungsinya pun

sama

Dokumentasi pribadi Literatur

(Sumber Pratama 2012)Mikroskop monokuler

Keterangan

Pada mikroskop stereo ini mempunyai perbedaan dengan mikroskop cahaya

dari penerangannya dan perbesarannya Mikroskop stereo merupakan jenis

mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relatif

besar Mikroskop stereo mempunyai perbesaran 7 hingga 30 kali Komponen

utama mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya Lensa

terdiri atas lensa okuler dan lensa obyektif Beberapa perbedaan dengan

mikroskop cahaya adalah

a ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan

dengan mikroskop cahaya sehingga kita dapat melihat bentuk tiga

dimensi benda yang diamati

b Sumber cahaya berasal dari atas sehingga obyek yang tebal dapat diamati

c Perbesaran lensa okuler biasanya 10 kali sedangkan lensa obyektif

menggunakan sistem zoom dengan perbesaran antara 07 hingga 3 kali

sehingga perbesaran total obyek maksimal 30 kali Pada bagian bawah

mikroskop terdapat meja preparat

Pada daerah dekat lensa obyektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan

transformator Pengatur fokus obyek terletak disamping tangkai mikroskop

sedangkan pengatur perbesaran terletak diatas pengatur fokus

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah A Penuntun Praktikum Biologi Umum Bandung Laboratorium

Biologi Umum

Campbell NA 2000 Biologi Jilid 1 Edisi Kelima Jakarta Erlangga

Pramesti HT 2010 Mikroskop dan Sel Fk Banjarbaru UNLAM

Pratama O 2012 Mikroskop (httpoktavarinapratamawordpresscom)[diakses

pada 23 Februari 2014 pukul 1119 WIB]

Purba M 1999 Kimia Jakarta Erlangga

Volk dan Wheeler 1984 Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I Jakarta

Erlangga

Winatasasmita D 1986 Fisiologi Hewan dan Tumbuhan Jakarta Universitas

Indonesia

Page 6: LAPORAN.docx

Keterangan 1 Lensa okuler2 Tabung3 Lensa objektif4 revolver5 meja preparat6 penjepit preparat7 lengan8 kaki9 kondensor10 makrometer11 mikrometer12 diafragma

Mikroskop monokuler adalah mikroskop dengan satu lensa okuler dan

termasuk ke dalam mikroskop cahaya Digunakan untuk mengamati benda-

benda dengan perbesaran 40-400 kali Mikroskop ini biasa digunkan oleh

instansi pendidkan di sekolah-sekolah dan laboratorium Mikroskop ini adalah

mikroskop yang sederhana dan mudah digunakan untuk pemula

Adapun bagian-bagianbeserta fungsinya sebagai berikut

Lensa okuler yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya tegak dan diperbesar dari lensa objektif

Lensa objektif lensa ini berada dekat pada objek yang di amati lensa ini membentuk bayangan nyata terbalik di perbesar Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif

Tabung mikroskop tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler

Makrometerpemutar kasar berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat

Mikrometerpemutar halus pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer

Revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya

Reflektor terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya

Diafragma berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk

Kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk alat ini dapat putar dan di naik turunkan

Meja mikroskop berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati

Penjepit kaca penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser

Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop Kaki mikroskop berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop

(Adawiyah 2012)

Dokumentasi pribadi Literatur

(Sumber Pratama 2012)Mikroskop binokuler

Keterangan 1 Lensa okuler2 Tabung3 Lensa objektif4 revolver5 meja preparat6 penjepit preparat7 lengan8 kaki9 kondensor10 makrometer11 mikrometer12 diafragma

Sama halnya dengan mikroskop monokuler namun mikroskop ini memiliki

dua lensa okuler Kelebihan lensa ini memiliki kejelasan yang lebih bagus

dibandingkan dengan mikroskop monokuler namun peresarannya lebih besar

monokuler dibandingkan binokuler Sumber cahayanya pun sudah berasal dari

lampu sehingga penerangnnya tetap dan stabil tidak seperti pada mikroskop

monokuler yang masih mengandalkan cahaya matahri sebagai penerangnnya

Bagian- bagiannya sama seperti mikroskop monokuler dan fungsinya pun

sama

Dokumentasi pribadi Literatur

(Sumber Pratama 2012)Mikroskop monokuler

Keterangan

Pada mikroskop stereo ini mempunyai perbedaan dengan mikroskop cahaya

dari penerangannya dan perbesarannya Mikroskop stereo merupakan jenis

mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relatif

besar Mikroskop stereo mempunyai perbesaran 7 hingga 30 kali Komponen

utama mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya Lensa

terdiri atas lensa okuler dan lensa obyektif Beberapa perbedaan dengan

mikroskop cahaya adalah

a ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan

dengan mikroskop cahaya sehingga kita dapat melihat bentuk tiga

dimensi benda yang diamati

b Sumber cahaya berasal dari atas sehingga obyek yang tebal dapat diamati

c Perbesaran lensa okuler biasanya 10 kali sedangkan lensa obyektif

menggunakan sistem zoom dengan perbesaran antara 07 hingga 3 kali

sehingga perbesaran total obyek maksimal 30 kali Pada bagian bawah

mikroskop terdapat meja preparat

Pada daerah dekat lensa obyektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan

transformator Pengatur fokus obyek terletak disamping tangkai mikroskop

sedangkan pengatur perbesaran terletak diatas pengatur fokus

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah A Penuntun Praktikum Biologi Umum Bandung Laboratorium

Biologi Umum

Campbell NA 2000 Biologi Jilid 1 Edisi Kelima Jakarta Erlangga

Pramesti HT 2010 Mikroskop dan Sel Fk Banjarbaru UNLAM

Pratama O 2012 Mikroskop (httpoktavarinapratamawordpresscom)[diakses

pada 23 Februari 2014 pukul 1119 WIB]

Purba M 1999 Kimia Jakarta Erlangga

Volk dan Wheeler 1984 Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I Jakarta

Erlangga

Winatasasmita D 1986 Fisiologi Hewan dan Tumbuhan Jakarta Universitas

Indonesia

Page 7: LAPORAN.docx

Diafragma berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk

Kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk alat ini dapat putar dan di naik turunkan

Meja mikroskop berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati

Penjepit kaca penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser

Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop Kaki mikroskop berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop

(Adawiyah 2012)

Dokumentasi pribadi Literatur

(Sumber Pratama 2012)Mikroskop binokuler

Keterangan 1 Lensa okuler2 Tabung3 Lensa objektif4 revolver5 meja preparat6 penjepit preparat7 lengan8 kaki9 kondensor10 makrometer11 mikrometer12 diafragma

Sama halnya dengan mikroskop monokuler namun mikroskop ini memiliki

dua lensa okuler Kelebihan lensa ini memiliki kejelasan yang lebih bagus

dibandingkan dengan mikroskop monokuler namun peresarannya lebih besar

monokuler dibandingkan binokuler Sumber cahayanya pun sudah berasal dari

lampu sehingga penerangnnya tetap dan stabil tidak seperti pada mikroskop

monokuler yang masih mengandalkan cahaya matahri sebagai penerangnnya

Bagian- bagiannya sama seperti mikroskop monokuler dan fungsinya pun

sama

Dokumentasi pribadi Literatur

(Sumber Pratama 2012)Mikroskop monokuler

Keterangan

Pada mikroskop stereo ini mempunyai perbedaan dengan mikroskop cahaya

dari penerangannya dan perbesarannya Mikroskop stereo merupakan jenis

mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relatif

besar Mikroskop stereo mempunyai perbesaran 7 hingga 30 kali Komponen

utama mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya Lensa

terdiri atas lensa okuler dan lensa obyektif Beberapa perbedaan dengan

mikroskop cahaya adalah

a ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan

dengan mikroskop cahaya sehingga kita dapat melihat bentuk tiga

dimensi benda yang diamati

b Sumber cahaya berasal dari atas sehingga obyek yang tebal dapat diamati

c Perbesaran lensa okuler biasanya 10 kali sedangkan lensa obyektif

menggunakan sistem zoom dengan perbesaran antara 07 hingga 3 kali

sehingga perbesaran total obyek maksimal 30 kali Pada bagian bawah

mikroskop terdapat meja preparat

Pada daerah dekat lensa obyektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan

transformator Pengatur fokus obyek terletak disamping tangkai mikroskop

sedangkan pengatur perbesaran terletak diatas pengatur fokus

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah A Penuntun Praktikum Biologi Umum Bandung Laboratorium

Biologi Umum

Campbell NA 2000 Biologi Jilid 1 Edisi Kelima Jakarta Erlangga

Pramesti HT 2010 Mikroskop dan Sel Fk Banjarbaru UNLAM

Pratama O 2012 Mikroskop (httpoktavarinapratamawordpresscom)[diakses

pada 23 Februari 2014 pukul 1119 WIB]

Purba M 1999 Kimia Jakarta Erlangga

Volk dan Wheeler 1984 Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I Jakarta

Erlangga

Winatasasmita D 1986 Fisiologi Hewan dan Tumbuhan Jakarta Universitas

Indonesia

Page 8: LAPORAN.docx

Keterangan 1 Lensa okuler2 Tabung3 Lensa objektif4 revolver5 meja preparat6 penjepit preparat7 lengan8 kaki9 kondensor10 makrometer11 mikrometer12 diafragma

Sama halnya dengan mikroskop monokuler namun mikroskop ini memiliki

dua lensa okuler Kelebihan lensa ini memiliki kejelasan yang lebih bagus

dibandingkan dengan mikroskop monokuler namun peresarannya lebih besar

monokuler dibandingkan binokuler Sumber cahayanya pun sudah berasal dari

lampu sehingga penerangnnya tetap dan stabil tidak seperti pada mikroskop

monokuler yang masih mengandalkan cahaya matahri sebagai penerangnnya

Bagian- bagiannya sama seperti mikroskop monokuler dan fungsinya pun

sama

Dokumentasi pribadi Literatur

(Sumber Pratama 2012)Mikroskop monokuler

Keterangan

Pada mikroskop stereo ini mempunyai perbedaan dengan mikroskop cahaya

dari penerangannya dan perbesarannya Mikroskop stereo merupakan jenis

mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relatif

besar Mikroskop stereo mempunyai perbesaran 7 hingga 30 kali Komponen

utama mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya Lensa

terdiri atas lensa okuler dan lensa obyektif Beberapa perbedaan dengan

mikroskop cahaya adalah

a ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan

dengan mikroskop cahaya sehingga kita dapat melihat bentuk tiga

dimensi benda yang diamati

b Sumber cahaya berasal dari atas sehingga obyek yang tebal dapat diamati

c Perbesaran lensa okuler biasanya 10 kali sedangkan lensa obyektif

menggunakan sistem zoom dengan perbesaran antara 07 hingga 3 kali

sehingga perbesaran total obyek maksimal 30 kali Pada bagian bawah

mikroskop terdapat meja preparat

Pada daerah dekat lensa obyektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan

transformator Pengatur fokus obyek terletak disamping tangkai mikroskop

sedangkan pengatur perbesaran terletak diatas pengatur fokus

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah A Penuntun Praktikum Biologi Umum Bandung Laboratorium

Biologi Umum

Campbell NA 2000 Biologi Jilid 1 Edisi Kelima Jakarta Erlangga

Pramesti HT 2010 Mikroskop dan Sel Fk Banjarbaru UNLAM

Pratama O 2012 Mikroskop (httpoktavarinapratamawordpresscom)[diakses

pada 23 Februari 2014 pukul 1119 WIB]

Purba M 1999 Kimia Jakarta Erlangga

Volk dan Wheeler 1984 Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I Jakarta

Erlangga

Winatasasmita D 1986 Fisiologi Hewan dan Tumbuhan Jakarta Universitas

Indonesia

Page 9: LAPORAN.docx

Dokumentasi pribadi Literatur

(Sumber Pratama 2012)Mikroskop monokuler

Keterangan

Pada mikroskop stereo ini mempunyai perbedaan dengan mikroskop cahaya

dari penerangannya dan perbesarannya Mikroskop stereo merupakan jenis

mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relatif

besar Mikroskop stereo mempunyai perbesaran 7 hingga 30 kali Komponen

utama mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya Lensa

terdiri atas lensa okuler dan lensa obyektif Beberapa perbedaan dengan

mikroskop cahaya adalah

a ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan

dengan mikroskop cahaya sehingga kita dapat melihat bentuk tiga

dimensi benda yang diamati

b Sumber cahaya berasal dari atas sehingga obyek yang tebal dapat diamati

c Perbesaran lensa okuler biasanya 10 kali sedangkan lensa obyektif

menggunakan sistem zoom dengan perbesaran antara 07 hingga 3 kali

sehingga perbesaran total obyek maksimal 30 kali Pada bagian bawah

mikroskop terdapat meja preparat

Pada daerah dekat lensa obyektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan

transformator Pengatur fokus obyek terletak disamping tangkai mikroskop

sedangkan pengatur perbesaran terletak diatas pengatur fokus

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah A Penuntun Praktikum Biologi Umum Bandung Laboratorium

Biologi Umum

Campbell NA 2000 Biologi Jilid 1 Edisi Kelima Jakarta Erlangga

Pramesti HT 2010 Mikroskop dan Sel Fk Banjarbaru UNLAM

Pratama O 2012 Mikroskop (httpoktavarinapratamawordpresscom)[diakses

pada 23 Februari 2014 pukul 1119 WIB]

Purba M 1999 Kimia Jakarta Erlangga

Volk dan Wheeler 1984 Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I Jakarta

Erlangga

Winatasasmita D 1986 Fisiologi Hewan dan Tumbuhan Jakarta Universitas

Indonesia

Page 10: LAPORAN.docx

terdiri atas lensa okuler dan lensa obyektif Beberapa perbedaan dengan

mikroskop cahaya adalah

a ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan

dengan mikroskop cahaya sehingga kita dapat melihat bentuk tiga

dimensi benda yang diamati

b Sumber cahaya berasal dari atas sehingga obyek yang tebal dapat diamati

c Perbesaran lensa okuler biasanya 10 kali sedangkan lensa obyektif

menggunakan sistem zoom dengan perbesaran antara 07 hingga 3 kali

sehingga perbesaran total obyek maksimal 30 kali Pada bagian bawah

mikroskop terdapat meja preparat

Pada daerah dekat lensa obyektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan

transformator Pengatur fokus obyek terletak disamping tangkai mikroskop

sedangkan pengatur perbesaran terletak diatas pengatur fokus

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah A Penuntun Praktikum Biologi Umum Bandung Laboratorium

Biologi Umum

Campbell NA 2000 Biologi Jilid 1 Edisi Kelima Jakarta Erlangga

Pramesti HT 2010 Mikroskop dan Sel Fk Banjarbaru UNLAM

Pratama O 2012 Mikroskop (httpoktavarinapratamawordpresscom)[diakses

pada 23 Februari 2014 pukul 1119 WIB]

Purba M 1999 Kimia Jakarta Erlangga

Volk dan Wheeler 1984 Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I Jakarta

Erlangga

Winatasasmita D 1986 Fisiologi Hewan dan Tumbuhan Jakarta Universitas

Indonesia

Page 11: LAPORAN.docx

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah A Penuntun Praktikum Biologi Umum Bandung Laboratorium

Biologi Umum

Campbell NA 2000 Biologi Jilid 1 Edisi Kelima Jakarta Erlangga

Pramesti HT 2010 Mikroskop dan Sel Fk Banjarbaru UNLAM

Pratama O 2012 Mikroskop (httpoktavarinapratamawordpresscom)[diakses

pada 23 Februari 2014 pukul 1119 WIB]

Purba M 1999 Kimia Jakarta Erlangga

Volk dan Wheeler 1984 Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I Jakarta

Erlangga

Winatasasmita D 1986 Fisiologi Hewan dan Tumbuhan Jakarta Universitas

Indonesia