12
Laporan keuangan Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan . Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi : Neraca Laporan laba rugi Laporan perubahan ekuitas Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset , kewajiban ,dan ekuitas . Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban . Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca . Perbedaan Pelaporan dan Laporan Keuangan Haruslah dibedakan antara pengertian Pelaporan keuangan (bahasa Inggris : financial reporting) dan laporan keuangan (bahasa Inggris : financial reports). Pelaporan Keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal , organisasi profesi , dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku termasuk PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum atau Generally Accepted Accounting Principles/GAAP). Laporan keuangan hanyalah salah satu medium dalam penyampaian informasi. Bahkan seharusnya harus dibedakan pula antara statemen (bahasa Inggris : statement) dan laporan (bahasa Inggris : report)

Laporan_keuangan

  • Upload
    yuni

  • View
    7

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Laporan keuanganLaporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi: Neraca Laporan laba rugi Laporan perubahan ekuitas Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuanganUnsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.Perbedaan Pelaporan dan Laporan KeuanganHaruslah dibedakan antara pengertian Pelaporan keuangan (bahasa Inggris: financial reporting) dan laporan keuangan (bahasa Inggris: financial reports). Pelaporan Keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku termasuk PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum atau Generally Accepted Accounting Principles/GAAP). Laporan keuangan hanyalah salah satu medium dalam penyampaian informasi. Bahkan seharusnya harus dibedakan pula antara statemen (bahasa Inggris: statement) dan laporan (bahasa Inggris: report)

Neraca (akuntansi)Akuntansi

Di dalam akuntansi keuangan, Neraca atau laporan posisi keuangan (bahasa Inggris: balance sheet atau statement of financial position) adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan akuntansi berikut: aset = liabilitas + ekuitasInformasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan entitas dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi (triwulanan, caturwulanan, atau tahunan).Pernyataan standar keuanganSesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 1 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia disebutkan di dalam neraca: Perusahaan menyajikan aset lancar terpisah dari aset tidak lancar dan kewajiban jangka pendek terpisah dari kewajiban jangka panjang kecuali untuk industri tertentu diatur dalam PSAK khusus. Aset lancar disajikan menurut urutan likuiditas sedangkan kewajiban disajikan menurut urutan jatuh tempo. Perusahaan harus mengungkapkan informasi jumlah setiap aset yang akan diterima dan kewajiban yang dibayarkan sebelum dan sesudah dua belas bulan dari tanggal neraca. Apabila perusahaan menyediakan barang atau jasa dalam siklus operasi perusahaan yang dapat diidentifikasi dengan jelas, maka klasifikasi aset lancar dan tidak lancar serta kewajiban jangka pendek dan jangka panjang dalam neraca memberikan informasi yang bermanfaat dengan membedakan aset bersih sebagai modal kerja dengan aset yang digunakan untuk operasi jangka panjang.

Contoh neracaContoh Neraca Perusahaan

AktivaKewajiban dan Ekuitas

Kas6.600.000,-Kewajiban

Piutang6.200.000,-Notes Payable30.000.000,-

Hutang

Total Kewajiban30.000.000,-

Peralatan25.000.000,-Ekuitas

Barang Persediaan7.000.000,-

Laba Tidak Dibagi800.000,-

total Ekuitas7.800.000,-

Total37.800.000,-Total37.800.000,-

Laporan laba rugiLaporan laba rugi (Inggris:Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.Unsur-unsur laporan laporan laba rugi biasanya terdiri dari: Pendapatan dari penjualan Dikurangi Beban pokok penjualan Laba/rugi kotor Dikurangi Beban usaha Laba/rugi usaha Ditambah atau dikurangi Penghaslan/beban lain Laba/rugi sebelum pajak Dikurangi Beban pajak Laba/rugi bersih

- LAPORAN LABA RUGI - per 31 Desember Pendapatan dari penjualan Rp. 99.980.000 Harga Pokok Penjualan Rp. 25.000.000 ---------- (-) Laba Kotor 74.980.000 Biaya Operasional: - Biaya Pemasaran Rp. 5.000.000 - Biaya Administrasi & Umum Rp. 1.250.000 ---------- (+) 6.250.000 ---------- (-) Laba Usaha Rp. 68.740.000 Pendapatan Lain-lain Rp. 125.000 ---------- (+) Laba sebelum Bunga dan Pajak Rp. 68.865.000 Bunga Rp. 199.000 ---------- (+) Laba sebelum Pajak Rp. 69.064.000 Pajak Rp. 1.275.000 ---------- (-) Laba Bersih Rp. 67.789.000 ==========

TRANSAKSI KEUANGAN PERUSAHAAN 1. Pencatatan transaksi keuanganTransaksi adalah kejadia/kondisi yang mengakibatkan perubahan terhadap harta, utang dan modal perusahaan, sehingga harus diproses mulai dari pencatatan sampai dengan disajikan dalam bentuk laporan keuangan. Pencatatan transaksi keuangan adalah tahap yang paling awal yang terdiri dari beberapa kegiatan yaitu identifikasi dan pengukuran, pencatatan ke dalam jurnal dan penggolongan ke dalam rekening buku besar.1. Penggolongan transaksi keuangan perusahaanTransaksi keuangan perusahaan digolongkan menjadi 2, yaitu :

1. Transaksi keuangan internalAdalah transaksi yang terjadi secara internal tanpa melibatkan pihak dari luar perusahaan.1. Transaksi keuangan eksternalAdalah transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dengan pihak lain di luar perusahaan.Berikut ini pengertian dan bentuk beberapa bukti transaksi :1. a. Bukti transaksi internal perusahaan adalah bukti transaksi yang dibuat dan juga beredar di lingkungan perusahaan itu sendiri, yaitu :1) Bukti kas masuk, adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima uang secara cash atau secara tunai.2) Bukti kas keluar, adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, seperti pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran utang atau pengeluaran-pengeluaran yang lainnya.3) Memo, adalah bukti pencatatan antar bagian atau manager dengan bagian-bagian yang ada di lingkungan yang lainnya.1. b. Bukti transaksi eksternaladalah bukti pencatatan transaksi yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan. Misalnya kuitansi, faktur, nota kontan, nota debet, nota kredit, dan cek.1. Faktur adalah tanda bukti telah terjadi pembelian atau penjualan secara kredit

2. Kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditanda tangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut.

3. Nota adalah bukti atas pembelian sejumlah barang secara tunai.

4. Nota debet adalah bukti perusahaan telah mendebet perkiraan langganannya disebabkan karena berbagai hal.

6. Nota kredit adalah bukti bahwa perusahaan telah mengkredit perkiraan langganannya yang di sebabkan oleh berbagai hal.

7. Cek adalah surat perintah yang di buat oleh pihak yang mempunyai rekening di bank, agar bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang namanya tercantum dalam cek tersebut. BUKU BESARBuku besar adalah buku utama pencatatan transaksi keuangan yang mengkonsolidasikan masukan dari semua jurnal akuntansi. Buku besar merupakan dasar pembuatan laporan neraca dan laporan laba/rugi. Buku besar dapat memberikan informasi saldo ataupun nilai transaksi untuk setiap kode perkiraan dalam suatu periode akuntansi tertentu.Buku besar ada 2 jenis yaitu buku besar 4 kotak dan 2 kotak masing - masing punya cara yang berbeda .

Neraca Lajur (Dasar-Dasar Akuntansi) A. PENGERTIANNeraca Lajur adalah kertas kerja berkolom-kolom untuk memudahkan dalam membuat penyesuaian dan penyusunan laporan keuangan.Neraca Lajur disusun dengan memindahkan data-data Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian..

B. BENTUKBerikut ini adalah bentuk Neraca Lajur 10 (sepuluh) kolom.

NERACA LAJURPerkiraanNeraca SaldoPenyesuainNeraca Saldo setelah PenyesuainRugi-LabaNeraca

DKDKDKDKDK

C. CONTOH

Berdasarkan contoh Neraca Saldo pada BAB V dan contoh jurnal penyesuaian pada BAB VI dapat disusun Neraca Lajur sebagai berikut:

NERACA LAJUR(Dalam Ribuan) PerkiraanNeraca SaldoPenyesuainNeraca Saldo setelah PenyesuainRugi-LabaNeraca

DKDKDKDKDK

Kas 356.250356.250356.250

Piutang dagang5.0005.0005.000

Kendaraan 150.000150.000150.000

Peralatan 50.00050.00050.000

Hutang dagang50.00050.00050.000

Modal 500.000500.000500.000

Pendapatan 13.00060050012.90012.900

Beban telepon1.0001.0001.000

Beban asuransi750500250250

563.000563.000

Beban depresiasi9.0009.0009.000

Ak. Depr. 9.0009.0009.000

Asuransi dibyr dimk500500500

Beban gaji2.0002.000

Hutang gaji2.0002.0002.0002.000

Pendptan diterima dimk600600600

Piutang pendapatan500500500

12.25012.250574.500574.50012.25012.900650

Laba 650

12.900

Laporan Perubahan Modal Perusahaan Jasa | author: Paksiman A. Pengertian Laporan Perubahan Modal

Laporan Perubahan Modal adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai perubahan yang tejadi pada modal suatu perusahaan untuk satu periode akuntansi tertentu.

Unsur-unsur laporan perubahan modal:1. Modal awal2. Laba (rugi) bersih3. Setoran (penarikan) pemilik4. Modal akhir

B. Bentuk Laporan Perubahan Modal

Laporan Perubahan Modal biasanya disusun dalam bentuk staffel.

C. Langkah-langkah Penyusunan Laporan Perubahan Modal

1. Judul Laporan

* Menuliskan nama perusahaan, nama laporan, dan periode laporan di tengah atas halaman

2. Isi Laporan

* Menuliskan besar modal awal* Menambahkan dengan saldo laba dan tambahan investasi jika ada* Mengurangi dengan saldo rugi dan pengambilan prive jika ada* Menghitung dan menuliskan besar modal akhir

D. Contoh Laporan Perubahan Modal