Lapres enzim

8/17/2019 Lapres enzim

1/12

A. Rumusan MasalahBagaimana pengaruh kadar enzim terhadap kecepatan reaksi pengubahan

amilum menjadi glukosa?

B. Tujuan Percobaan

Tujuan dilakukannya percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh

kadar enzim terhadap kecepatan reaksi pengubahan amilum menjadi glukosa.

C. Hipotesis

1. HA : terdapat pengaruh kadar enzim terhadap kecepatan

reaksi pengubahan amilum menjadi glukosa.

2. H0 : tidak terdapat pengaruh kadar enzim terhadapkecepatan reaksi pengubahan amilum menjadi glukosa.

D. Kajian Pustaka

Salah satu karakteristik atau ciri dari makhluk hidup adalah terjadinya

suatu reaksi kimia pada setiap sel di dalam tubuhnya. Reaksi kimia yang terjadi

dapat berlangsung secara teratur dan tepat oleh karena adanya suatu senyawa

yang berperan mengontrol setiap reaksi. Senyawa yang mengontrol reaksitersebut adalah enzim (Salisbury, !!"#

$nzim adalah protein yang mempunyai akti%itas katalis. Reaksi & reaksi

kimia yang terjadi dalam sel hidup secara keseluruhan disebut metabolism.

Beberapa reaksi membentuk molekul'molekul besar misalnya pati, selulosa,

lemak, protein dan asam nukleat (snawati, )**!#.

+dapun siat'siat umum enzim adalah sebagai berikut - (o%eless, !/0#

a. $nzim akti dalam jumlah yang sangat sedikit. 1alam reaksi biokimia

hanya sejumlah kecil enzim diperlukan untuk mengubah sejumlah besar

substrat menjadi produk hasil.

b. 2alaupun enzim mempercepat penyelesaian suatu reaksi, enzim tidak

mempengaruhi kesetimbangan reksi tersebut.

c. $nzim tidak terpengaruh oleh reaksi yang dikatalisisnya pada kondisi

stabil (kondisi lingkungan tidak melebihi batas optimum p3 dan suhu

kemampuan enzim mengkatalisis suatu reaksi#.


2/12

$nzim bekerja sepesiik. Suatu enzim yang mengkatalisis suatu reaksi

tidak akan mengkatalisis reaksi yang lain.

Terdapat faktor-faktor ang mempengaruhi kerja enzim! aitu :

a. "uhu

Akti#itas enzim semakin meningkat seiring dengan

peningkatan suhu sampai titik atau suhu optimum. "etelah

titik optimum peningkatan suhu akan menurunkan akti#itas

enzim. Hal tersebut disebabkan rusakna enzim karena

suhu tinggi! jika pada manusia dan he$an suhu optimum

enzim sekitar %&'( )suhu tubuh*! sedangkan pada

tumbuhan suhu optimum enzim lebih rendah aitu 2+'(

),sna$ati : 200*.

b. erajat keasaman )pH*

"ama dengan pengaruh suhu! akti#itas enzim semakin

naik seiring dengan peningkatan pH sampai titik optimum.

"etelah titik optimum peningkatan pH akan menurunkan

akti#itas enzim. Hal ini disebabkan pH ang terlalu rendah

atau terlalu tinggi akan merusak protein enzim. pH

optimum suatu enzim! berkisar pada pH normal & ),sna$ati

: 200*

c. /onsentrasi substrat

ada jumlah atau konsentrasi enzim konstan! semakin

tinggi konsentrasi substrat sampai pada titik tertentu!

akti#itas enzim akan semakin tinggi. "etelah titik optimum

peningkatan konsentrasi substrat tidak mempengaruhi

akti#itas enzim. Hal ini dikarenakan enzim sudah jenuh

dengan substrat. ),sna$ati : 200*

d. /onsentrasi produk

"emakin banak produk ang terbentuk! akti#itas enzim

semakin turun. Hal ini disebabkan tidak ada semakin

sedikit substrat ang diubah dan bahkan pada beberapa


3/12

enzim! produk itu sendiri menjadi penghambat enzim.

),sna$ati : 200*.

e. /onsentrasi akti#atior

"emakin besar konsentrasi acti#ator! apabila disertai

penambahan konsentrasi enzim dan konsentrasi substrat

akan meningkatkan akti#itas enzim. olekul acti#ator

dapat menebabkan sisi aktif enzim semakin cocok dengan

substrat. ),sna$ati : 200*.

f. /onsentrasi inhibitor

"emakin besar konsentrasi inhibitor! maka akti#itas

enzim akan semakin turun! karena molekul inhibitor dapat

melekat pada sisi aktif enzim! sehingga menghalang

melekatna substrat pada enzim tersebut. "isi aktif enzim

konformasina juga dapat berubah dengan adana molekul

inhibitor! sehingga substrat tidak melekat ),sna$ati : 200*.

E. Variabel Penelitian

Adapun #ariabel-#ariabel ang digunakan dalam percobaan

ini sebagai berikut:

' 3ariabel manipulasi : /adar enzim )04! 2+4! +04!

1004*

' 3ariabel kontrol : 5enis enzim )amilase*! jenis substrat

)amilum*!

konsentrasi )14*! #olume substrat )2

ml*! rentang $aktu penetesan )setiap2

menit*! jumlah tetes /,-,2 )1 tetes*

' 3ariabel respon : /ecepatan reaksi pengubahan amilum

menjadi

glukosa

. De!nisi "persasional Variabel

#. 3ariabel control :


4/12

a. 5enis enzim : merupakan enzim ang diperoleh dari

ekstrak taoge kacang hijau! ang #ortek dan diambil

bagian supernata.

b. 5enis substrat : berupa amilum! sehingga jika terdapat

enzim amlase! amilum dapat berubah menjadi

glukosa.

c. 6entang $aktu : selama 2 menit! untuk mengukur

kecepatan enzim mengubah amilum menjadi glukosa.

$. 3ariabel respon

/ecepatan reaksi : kecepatan enzim mengubah amilum

menjadi glukosa! dan dibandingkan mulai dari konsentrasi

04! 2+4! +04 dan 1004.

%. Alat Dan Bahan

1. Alat :• 4ortar dan 5enumbuk

5orselin

• Tabung reaksi / buah

• 6elas ukur * m

• 7entriuge

• 7awan tetes

• 5ipet kecil

• ampu spirtus

• 5egangan tabung reaksi2. Bahan :

• 8ecambah kacang hijau

berumur ) hari

• arutan amilum 9

• +:uades

• arutan 8 ' )

• arutan osat sitrat buer

p3 ; ",


5/12

+ m7 larutan enzim 1004 dipanaskan sampi me/adar enzim 2+ 4 : + m7 lart.enzim +04 8 + m7 a9uadeszim +0 4 : + m7 lart.enzim 1004 8 + m7 a9uades

g sudah dibuang kulitna* digerus dan ditambahkan 10 m7 larutan buer fosfat sitrat sampai semua keca

imasukkan kedalam tabung centrifuge dan kocok selama + menit dengan kecepatan 2+0 rpm.

kkan ke dalam tabung reaksi. (airan ini dianggap larutan enzim amilase 100 4. ;uatlah enzim dengan

am tabung reaksi dan ditambahkan 2 m7 amilum 14. (atat $aktuna. /ocok hingga homogen. "aat pen

mpeng uji ) ca$an tetes* amati


6/12

#.#/.$0.$#.

$$.$&.$).$*.$,.$-.$.$/.&0..&$.&&.&).&*.&,.&-.&.&/.)0.)#.

1. Rancan(an Tabel Pen(amatan

)$.#. Tabel)&.

. Tabel . 5engaruh kadar enzim terhadap kecepatan reaksi pengubahan

amilum menjadi glukosa

+.

/on

s

e

nt

r

a

s

i

)

4

*

>. ?aktu ang dibutuhkan

)enit*&. @.

.

T

+1. +2. +%. +.++. +>. +&. +@. +.

1@

>0. >1. >2. >%.

>. >+. >>. >&. >@. >. &0. &1. &2. &%. &. &+. &>. &&.


7/12

0 B2

&@.

2+ &. @0. @1. @2. @%. @. @+. @>.@&.

B @@. @. 0.

1.

2

2.

+0%. . +. >. &. @. .

100. 101.102.10%.10.10+.

1

10>.

10010&.

[email protected]%.11.11+.11>.11&.11@. 11.

>

#$0.

$. %ra!k #$#.

#$$.

* )" "* **

Konsentrasi Amilum (%)

Kecepatan Perubahan Amilum Menjadi Gluosa (Menit)

12!. Gra"i 1. Pen#aruh adar en$im terhadap ecepatan reasi

pen#ubahan amilum menjadi #luosa

#$).K. Rencana Analisis Data

)".1ari tabel hasil percobaan diatas didapatkan data sebagai berikut,

5ada konsentrasi supernatan sebesar )"9, setelah ditambahkan amilum 9

dan penetesan larutan 8'), didapati perubahan reaksi amilum (berwarna biru

keunguan# menjadi glukosa (tidak berwarna# pada menit ke')*


8/12

)


9/12

=).5ada konsentrasi enzim )"9 terjadi perubahan warna sedikit cepat

yaitu pada menit ke )*. 3al tersebut menunjukkan bahwa terjadi perubahan

reaksi dari amilum menjadi glukosa yang dibantu oleh enzim amilase. Begitu

pula pada konsentrasi enzim "*9 terjadi perubahan warna pada menit ke


10/12

enzim dua kali akan meningkatkan laju reaksi dua kali pula. 1engan

penambahan lebih banyak enzim laju reaksi mulai konstan karena

substrat kini menjadi pembatas.

=!. b. p+C enzim biasanya dipengaruhi oleh p3 medium menurut

beberapa cara. $nzim yang berungsi terdapat pada p3 optimum, yang

pada nilai p3 lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai tersebut akan

menurunkan aktiitas enzim tersebut. p3 yang ekstrim biasanya

melakukan denaturasi.

*. c. +asil ,easiC semakin banyak produk yang terbentuk, aktiitas

enzim menurun. 3al ini disebabkan tidak ada atau semakin sedikitnya

substrat yang diubah dan menimbunnya hasil. 5ada waktu menimbun,

konsentrasinya tinggi sehingga mengakibatkan reaksi dapat balik, dengan

ketentuan bahwa potensial kimia relati dari hasil dan reaktan

memungkinkan dapat balik.

. d. Konsentrasi -nhibitorC semakin besar konsentrasi inhibitor,

maka akti%itas enzim akan semakin turun karena molekul inhibitor dapat

melekat pada sisi akti enzim sehingga menghalangi melekatnya substrat

pada enzim tersebut.

). e. *uhuC aktiitas enzim sewmakin meningkat seiring dengan

peningkatan suhu sampai titik atau suhu optimum. Setelah titik optimum

meningkat, suhu akan menurunkan aktiitas enzim. 3al ini disebabkan

rusaknya protein enzim karena suhu tinggi.

M.Kesimpulan

1. "emakin tinggi konsentrasi enzim semakin cepat proses

pengubahan amilum menjadi glukosa )HA* diterima!

karena konsentrasi enzim berpengaruh pada kecepatan

pengubahan amilum menjadi glukosa.

2. Dnzim bekerja secara spesiEk! contoh enzim amlase

mengubah karbohidrat menjadi monosakarida. "upernata


11/12

taoge kacang hijau ang banak mengandung enzim

amlase! dapat merubah amilum menjadi glukosa.

%. ekanisme kerja enzim! dipengaruhi oleh beberapa faktor!

salah satuna adalah konsentrasi enzim.

#)&.2. Da3tar Pustaka

. snawati. )**!. Biokimia. Surabaya - Dnesa Dni%ersity 5ress.

1+. 7ehninger! A.7.1%. Dasar-dasar Biokimia jilid 1. 5akarta :

Drlangga


12/12

#-$.#-&.1&.

Documents

Lapres enzim