Upload
others
View
15
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
LARANGAN ADAT PERNIKAHAN NGALOR NGULON
DALAM PERSPEKTIF FIKIH MUNAKAHAT
(Studi Kasus Di Desa Banjaranyar Kecamatan Tanjunganom
Kabupaten Nganjuk)
SKRIPSI
Oleh:
NURUL KURNIAWAN
201210020311042
PROGRAM STUDI AHWAL SYAKHSHIYYAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
ii
SKRIPSI
LARANGAN ADAT PERNIKAHAN NGALOR NGULON
DALAM PERSPEKTIF FIKIH MUNAKAHAT
(Studi Kasus Di Desa Banjaranyar Kecamatan Tanjunganom
Kabupaten Nganjuk)
Disusun Dan Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Oleh:
NURUL KURNIAWAN
201210020311042
PROGRAM STUDI AHWAL SYAKHSHIYYAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
iii
iv
v
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Nurul Kurniawan
NIM : 201210020311042
Program Studi : Ahwal Syakhshiyyah
Fakultas : Agama Islam
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa Skripsi dengan judul
“Larangan Adat Pernikahan Ngalor Ngulon Dalam Perspektif Fikih Munakahat
(Studi Kasus Di Desa Banjaranyar Kecamatan Tanjunganom Kabupaten
Nganjuk)” adalah bukan merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun
keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi akademis.
Malang, 31 Mei 2017
Nurul Kurniawan
vi
UNGKAPAN PRIBADI DAN MOTO
Ungkapan Pribadi:
“Kepercayaan terhadap hari akhir adalah penyemangat
untuk menjalani kehidupan dunia.”
Moto:
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main.
Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan,
kalau mereka mengetahui.”
(QS. Al Ankabuut Ayat 64)
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil’alamin, yang karena berkat dan rahmat Allah SWT
penelitian skripsi dengan judul “Larangan Adat Pernikahan Ngalor Ngulon Dalam
Perspektif Fikih Munakahat (Studi Kasus Di Desa Banjaranyar Kecamatan
Tanjunganom Kabupaten Nganjuk)” dapat diselesaikan dengan baik dan lancar.
Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW
yang telah menyampaikan Islam dan membawa akhlak manusia menjadi jauh
lebih baik.
Penelitian ini merupakan upaya menghormati dan menghargai hukum adat
pernikahan dalam deskripsi melalui pandangan dan perilaku masyarakat serta
posisi larangan adat pernikanan ngalor ngulon dalam fikih munakahat. Hal ini
juga diharapkan dapat memperkenalkan hukum adat pernikahan ngalor ngulon
dan fikih munakahat pada generasi muda atau masyarakat pada umumnya.
Hasil penelitian ini sangat besar manfaatnya bagi penulis, sehingga dalam
kesempatan ini perkenankan kami sampaikan terima kasih kepada banyak pihak
yang telah mendukung kelancaran penelitian ini. Untuk itu dengan segala
kerendahan hati, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Drs. Fauzan, M.Pd. Rektor Universitas Muhammadiyah Malang
2. Drs. Faridi, M.Si. Dekan Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Malang
3. Ibu Idaul Hasanah, S.Ag, M.HI. Ketua Jurusan Ahwal Syakhshiyyah
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang
4. Dr. Pradana Boy ZTF, S.Ag, MA. dan Ibu Idaul Hasanah, S.Ag, M.HI.
Dosen Pembimbing I dan Pembimbing II. Terima kasih atas waktu yang
diluangkan untuk konsultasi, diskusi, bimbingan dan arahan dalam
menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi.
5. Segenap Dosen Jurusan Ahwal Syakhshiyyah Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah bersedia memberikan
pengajaran, mendidik serta mengamalkan ilmunya dengan ikhlas.
6. Teman-teman satu kelas Jurusan Ahwal Syakhshiyyah angkatan 2012
yang telah memberikan dukungan dan semangat selama proses belajar,
penelitian dan penulisan skripsi.
7. Bapak Samsul Annam Kepala Desa Banjaranyar, semua nara sumber
penelitian dan seluruh warga masyarakat Desa Banjaranyar terima kasih
atas informasi dan bantuan dalam penelitian ini sehingga data yang
dibutuhkan bisa dikumpulkan.
x
8. Adik saya Maulana Sa‟i Pranata terima kasih atas dukungan dan
semangatnya selama menjalankan penelitian dan penulisan skripsi ini.
9. Kedua orang tua saya Bapak Hj. Karbi dan Ibu Hj. Darminarsih. Terima
kasih yang sebesar-besarnya atas cinta, kasih sayang dan kepercayaan
yang tidak terbatas.
Semoga segala bantuan yang diberikan akan mendapatkan pahala dari
Allah SWT dan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Malang, 31 Mei 2017
Nurul Kurniawan
xi
PEDOMAN TRANSLITERASI
Transliterasi adalah pemindahalihan tulisan Arab ke dalam tulisan
Indonesia (latin), bukan terjemahan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia.
Termasuk dalam kategori ini adalah nama Arab dari bangsa Arab, sedangkan
nama Arab dari bangsa selain Arab ditulis sebagaimana ejaan bahasa nasionalnya,
atau sebagaimana tertulis dalam buku yang menjadi rujukan.
A. Konsonan
Tidak dilambangkan = ا
B = ب
T = ت
Ta = ث
J = ج
H = ح
Kh = خ
D = د
Dz = ذ
R = ر
Z = ز
S = س
Sy = ش
Sh = ص
dl = ض
th = ط
dh = ظ
(mengahadap ke atas) „ = ع
gh = غ
f = ف
q = ق
k = ك
l = ل
m = م
n = ن
w = و
h = ه
y = ي
xii
Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di
awal kata maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak
dilambangkan, namun apabila terletak di tengah atau akhir kata, maka
dilambangkan dengan tanda koma di atas („), berbalik dengan koma („) untuk
penggantian lambang ع.
B. Vokal, Panjang dan Diftong
Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latinvocal fathah
ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”, sedangkan
bacaan panjang masing-masing ditulis dengan cara berikut:
Vokal Panjang Diftong
a = fathah
i = kasrah
u = dlommah
Â
î
û
menjadi qâla قال
menjadi qîla قيل
menjadi dûna دون
Khusus untuk bacaan ya‟ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan
“ î ”, melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya‟
nisbat diakhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya‟ setelah
fathah ditulis dengan “aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut:
Diftong Contoh
aw = و
ay = ي
menjadi qawlun قول
menjadi khayrun خير
xiii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ..................................................................... i
SURAT PERNYATAAN .......................................................................................... v
UNGKAPAN PRIBADI DAN MOTO .................................................................... vi
ABSTRAK ................................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... ix
PEDOMAN TRANSLITERASI .............................................................................. xi
DAFTAR ISI.............................................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................... 6
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 6
1.4. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 7
1.5. Kegunaan Penelitian ................................................................................... 7
1.6. Metode Penelitian ....................................................................................... 7
1.6.1. Pendekatan Penelitian ......................................................................... 7
1.6.2. Alasan Pemilihan Lokasi Penelitian ................................................... 9
1.6.3. Jenis Data ............................................................................................ 9
1.6.4. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ................................................. 11
1.6.5. Teknik Analisa Data............................................................................ 14
1.6.6. Validitas Data ...................................................................................... 15
1.7. Sistematika Penulisan ................................................................................. 17
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................... 19
2.1. Tinjauan Tentang Pernikahan ..................................................................... 19
2.1.1. Pengertian Fikih Munakahat ............................................................... 19
2.1.2. Pengertian Pernikahan ......................................................................... 20
2.1.3. Tujuan dan Hikmah Pernikahan .......................................................... 24
2.1.4. Landasan Hukum Pernikahan ............................................................. 31
2.1.5. Rukun dan Syarat Sah Pernikahan Dalam Fikih Munakahat .............. 35
2.1.6. Larangan Pernikahan Dalam Fikih Munakahat ................................... 39
xiv
2.2. Tinjauan Tentang Hukum Adat ................................................................... 44
2.2.1. Pengertian Hukum Adat Menurut Para Sarjana .................................. 44
2.2.2. Sejarah Hukum Adat Indonesia .......................................................... 46
2.2.3. Kedudukan Hukum Adat Dalam Tata Hukum Di Indonesia .............. 54
2.3. Wilayah Kebudayaan Lokasi Penelitian Menurut Prof. Ayu Sutarto ......... 57
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................ 61
3.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ........................................................................ 62
3.2. Pandangan Dan Perilaku Masyarakat Desa Banjaranyar Terhadap Larangan
Adat Pernikahan Ngalor Ngulon ................................................................. 68
3.3. Posisi Larangan Adat Pernikahan Ngalor Ngulon Dalam Perspektif Fikih
Munakahat ................................................................................................... 83
BAB IV PENUTUP ................................................................................................... 87
5.1. Kesimpulan ................................................................................................. 87
5.2. Saran ........................................................................................................... 89
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 91
DAFTAR PERTANYAAN ....................................................................................... 93
DAFTAR FOTO........................................................................................................ 94
1
DAFTAR PUSTAKA
Abdulrahman. 2008. Hukum Adat Menurut Perundang-undangan Republik
Indonesia. Jakarta: Cendana Press.
Abidin, Slamet dan Aminuddin. 1999. Fikih Munakahat I. Bandung: Pustaka
Setia.
Ali, Zainuddin. 2006. Hukum Perdata Islam DI Indonesia. Jakarta: Kencana.
Afandi, Ali. 1997. Hukum Waris, Hukum Keluarga, Hukum Pembuktian. Jakarta:
Rineka Cipta.
Assegaf, Abd. Rachman. 2005. Studi Islam Kontekstual Elaborasi Paradigma
Baru Muslim Kaffah. Yogyakarta: Gama Media.
Al-Hamdani, H.S.A. 2008. Risalah Nikah. (Terj. Agus Salim). Jakarta: Pustaka
Amani.
Al-Mufarraj, Sulaiman. 2003. Bekal Pernikahan: Hukum, Tradisi, Hikmah, Kisah,
Syair, Wasiat, Kata Mutiara. (Terj. Kuais Mandiri Cipta Persada). Jakarta:
Qisthi Press.
Darajat, Zakiyah, (et.al). 1985. Ilmu Fikih. Jakarta: Departemen Agama RI.
Ghazali, Abdul Rahman. 2008. Fikih Munakahat. Jakarta: Kencana.
Hakim, Abdul Hamid. 2007. Mabadi Awaliyah. Cetakan I. Jakarta: Bulan
Bintang.
Hakim, Rahmad. 2000. Hukum Perkawinan Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Hanafi, Ahmad. 1995. Pengantar Dan Sejarah Hukum Islam. Jakarta: Bulan
Bintang.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1994. Jakarta: Balai Pustaka, Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan.
Kartohadiprodjo, Soedirman. 1984. Pengantar Tata Hukum Di Indonesia. Jakarta:
Ghalia Indonesia.
Kompilasi hukum Islam. 2001. Direktorat Pembinaan Peradilan Agama Islam
Ditjen Pembinaan Kelembagaan Islam Departemen Agama.
Kusuma, Hilman Hadi. 1995. Hukum Perkawinan Adat. Bandung: Citra Aditya
Bakti.
Moloeng, Lexi. 1998. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Nurudin, Amir dan Azhari Akmal Tarigan. 2004. Hukum Perdata Islam DI
Indonesia. Jakarta: Kencana.
91
2
Prodjodikoro, Wirjono. 1984. Hukum Pernkawinan Di Indonesia. Jakarta: Sumur
Bandung.
Rato, Dominikus. 2009. Pengantar Hukum Adat. Yogyakarta: Laks bang Pres.
Straus, Anselm dan Juliet Corbin. 1997. Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif,
Prosedur, Tehnik Dan Teori Grounded. Surabaya: Bina Ilmu.
Soepomo, R. 2007. Bab-Bab Tentang Hukum Adat. Jakarta: Pradnya Paramita.
Subekti. 2003. Pokok-Pokok Hukum Perdata. Jakarta: Intermasa.
Supiana dan M. Karman. 2004. Materi Pendidikan Islam. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sutarto, Ayu dan Setyo Yuwono (editor). 2004. Pendekatan Budaya Dalam
Pembangunan Propinsi Jawa Timur. Surabaya: Pemerintah Daerah
Tingkat I Jawa Timur Bekerjasama Dengan Kompyawisda.
Tihami, H.M.A. dan Sohari Sahrani. 2010. Fikih Munakahat Kajian Fikih Nikah
Lengkap. Jakarta: Rajawali Pers.
Yafie, Alie. 1982. Pandangan Islam Dalam Kependudukan Dan Keluarga
Berencana. Jakarta: Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama
dan BKKBN.
92