16
Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN RI, Ferry Mursyidan Baldan sedang mendapat penjelasan dari mantan Kepala BPN RI, Hendarman Supandji tentang layanan service beberapa waktu lalu. Website : www.laraspostonline.com RP. 5.000 (LUAR KOTA +ONGKOS KIRIM ) Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA INDAH PERS 24 NOV - 07 DES 2014 EDISI 29 TH. 1 Email : [email protected] Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat FB: Laras Post TWEET : @Laraspost .Berita Bersambung hal 7.... Penetapan Pejabat BPN Sebagai Tersangka Merupakan Bentuk Kriminalisasi Pada Bakohumas Information & Communication Expo Penetapan pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Medan, menjadi tersangka oleh Polda Sumatera Utara, dinilai sebagai bentuk kriminalisasi. Jakarta, Laras Post – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, penetapan sebagai tersangka atas Kepala Kantor BPN Medan, Dwi Purnama dan Kepala seksi Pemberian Hak-hak BPN Medan, Hafizunsyah, merupakan bentuk kriminalisasi. Ia juga mempertanyakan, langkah Polda Sumut yang menetapkan, kedua pejabat Kantor Pertanahan Medan itu, sebagai tersangka. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Dwi Purnama dan Hafizunsyah selaku aparat pertanahan, terkait perkara itu merupakan kebijakan yang ditujukan untuk melindungi kepentingan negara. Sebab itu, dirinya mengaku heran, jika aparat yang menjalankan kewenangannya dalam rangka melindungi aset negara, kemudian dijadikan sebagai tersangka. “Bagi kami itu, misi kita itu .Berita Bersambung hal 7.... melindungi aset negara. Ini penegasan bahwa, tanah itu sesungguhnya dikuasai dan dimiliki oleh negara. Bagaimana kemudian ketika aparat yang punya tanggung jawab di bidang itu (yakni BPN-red) harus menghadapi ancaman kriminalisasi. Itu tidak sehat, tidak sehat. Tapi kita akan hadapi itu,” janji Ferry, pada Senin (17/11/2014) di Jakarta. Ferry menegaskan, pihaknya tidak akan diam menyikapi upaya-upaya penyerobotan aset milik negara. Apa pun risikonya akan dihadapi. “Jika memang karena hal itu kemudian ada risiko yang kemudian dihadapi, kita akan tetap hadapi itu,” ujar Ferry Mursyidan. Perkara ini berawal dari PT Agra Citra Karisma (ACK) yang mengajukan permohonan Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas sebidang tanah di Jalan Jawa, Medan, untuk dijadikan Centre Point. Sementara pejabat Kantor Pertanahan Medan meyakini itu, merupakan lahan sengketa yang masih dalam perkara hukum dan sedang ditangani Kejaksaan Agung. “Kita bilang sama yang bersangkutan terima dulu, hadapi saja. Kita akan lakukan pendampinngan. Tapi misi besarnya adalah akan kita hadapi, karena itu menyangkut upaya melindungi aset negara,” pungkas Ferry. BPN Tangani Perkara Tanah Melalui Mediasi Presiden Panggil Panglima TNI dan Kapolri Jakarta, Laras Post - Presiden Joko Widodo akan memanggil Kapolri Jenderal Sutarman dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, terkait pertikaian yang melibatkan anggota TNI dan Polri, yang terjadi baru baru ini di Batam Kepulauan Riau. Sebelumnya baru Sutarman yang menghadap ke Presiden terkait kasus Batam. “Senin nanti saya panggil,” ujar Jokowi singkat, Jumat (21/11/2014) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Namun Jokowi enggan menjawab ketika ditanya apakah akan mengganti posisi Kapolri atau pun Panglima. Dia pun tak banyak berbicara soal kasus tersebut. Sementara itu, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan Kapolri harus segera membangun tim dan cari akar permasalahan pertikaian anggota Brimob dan TNI AD. “KSAD dan Kapolri harus segera membuat tim dari TNI dan Kepolisian bersama-sama mengusut tuntas akar masalahnya apa,” .Berita Bersambung hal 7.... investigasi, penyelenggaraan gelar kasus/penyiapan berita acara, analisis/Penyusunan .Berita Bersambung hal 7.... Bandung, Laras Post - Pelaksa- naan Bakohumas Information & Communication Expo 2014, pada (25-27/11/2014) di Hotel Harris, Bandung, membuat jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Barat, menjadi duta Kementerian Agraria dan Tata Ruang pada perhelatan tingkat nasional itu. Menanggapi hal itu, Kepala Kanwil BPN Jawa Barat Drs. H. Syafriman SH, M.Hum mengaku siap untuk mendukung mensosialisasikan program Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, sekaligus memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat pada kegiatan Bakohumas Information & Communication Expo 2014 di Bandung. Ia menjelaskan, pihaknya sesuai dengan arahan Menteri akan dilaksanakan pada perhelatan nasional itu, salah satunya layanan mayarakat yaitu, Pengecekan Sertipikat, Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, telah melakukan sejumlah persiapan menyongsong kegiatan itu dilaksanakan. Disebutkan, kegiatan yang Lebih lanjut Ir Gunawan, MM menjelaskan, proses selanjutnya penanganan kasus, dengan tahapan, pengolahan data pengaduan, penelitian lapangan/koordinasi/ .Berita Bersambung hal 7.... Desa Kurup, dengan memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan. “Dalam waktu dekat akan saya panggil,” tegas Kajari Baturaja. Sebelumnya diperoleh informasi, bahwa atas nama Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel, Sudarwidadi selaku Jaksa Utama Pratama, melalui surat No. B3338/n.6.5/f.d.1/11/2014, meminta Kepala Kejaksaan Negeri Baturaja untuk menindak lanjuti Baturaja, Laras Post – Kejaksaan Negeri Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, akan segera memeriksa pihak terkait atas dugaan perkara korupsi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Desa Kurup Baturaja. Kepala Kejaksaan Negeri Baturaja, Sugeng Soemarno, SH mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini, akan segera menangani dugaan perkara tindak pidana korupsi pembangunan TPA Sampah di Usut Dugaan Korupsi TPA Sampah OKU FOTO: IST Jakarta, Laras Post Kantor Pertanahan Jakarta Timur, kembali akan melakukan mediasi terkait perkara tanah yang melibatkan para ahli waris Muhamad Sugeng Radjikin. Kebijakan ini diambil setelah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) National Corruption Watch (NCW) DKI Jakarta, meminta agar Kantor Pertanahan Jakarta Timur menangani sengketa keluarga itu, melalui musyawarah. Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Timur, Ir Gunawan, MM mengatakan, pihaknya telah berupaya menyelesaikan sengketa tanah dan dalam waktu dekat akan kembali menggelar mediasi atas sengketa tanah antar para ahli waris Muhamad Sugeng Radjikin, sesuai dengan program dan arahan Kapolri Jenderal Sutarman dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko Putri Surya, CS Snowbay Jakarta, Laras Post - Ketika Laras Post menelusuri area Taman Mini Indonesia Indah (TMII) lalu mengunjungi salah satu kantor anjungan wisata Snowbay dan disambut dengan baik seorang Customer Sevice (CS) cantik dengan mengucapkan “Selamat Datang pak apa yang bisa kami bantu,” ujar dara manis bernama Putri sambil memberikan senyuman manis. .Berita Bersambung hal 7.... FOTO : IST FOTO : SUGIH FOTO : IST TMII Gambarkan Indonesia Kaya Adat dan Budaya Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN RI. Ia berharap, sengketa tanah keluarga itu, dapat diselesaikan melalui tahapan mediasi di kantor pertanahan, namun jika pada mediasi tidak ditemukan kesepakatan antar para pihak, maka upaya lain dapat dilakukan dengan menempuh jalur hukum. Menurutnya, sesuai program Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ BPN, kebijakan tahapan solusi penyelesaian kasus pertanahan diantaranya adalah, pemohon menyampaikan pengaduan melalui loket pengaduan, kemudian dilakukan Register terhadap pengaduan yang diterima. “Tahapan berikutnya dilakukan pengkajian kasus, untuk mengetahui faktor penyebab, menganalisis data yang ada, menyusun suatu rekomendasi penyelesaian kasus,” ujarnya. FOTO: DOK BPN Siapkan Layanan Prima Bandung, Laras Post – Kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2015 Provinsi Jabar, telah ditetapkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. UMK tertinggi yakni Kabupaten Karawang sebesar Rp2.957.450, dan UMK terendah Kabupaten Ciamis sebesar Rp1.131.862. Ahmad Heryawan mengatakan, penetapan UMK berdasarkan Undang- Gubernur Tetapkan Kenaikan UMK 2015 Ketua DPW NCW DKI Jakarta, C Herry SL Kakanwil BPN Prov. Jawa Barat, Drs. H. Syafriman, S.H. M. Hum. Kakan Pertanahan Kota. Adm. Jakarta Timur, Ir. Gunawan, MSi. .Berita Bersambung hal 7.... Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan

Laras Post 29

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Edisi 29 Cetak / 24 November - 07 Desember 2014

Citation preview

Page 1: Laras Post 29

Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN RI, Ferry Mursyidan Baldan sedang mendapat penjelasan dari mantan Kepala BPN RI, Hendarman Supandji tentang layanan service beberapa waktu lalu.

Website : www.laraspostonline.com Rp. 5.000 (luaR Kota +ongKos KiRim )

Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA

INdAh PERS

24 nov - 07 Des

2014eDis

i 29

tH. 1

email : [email protected]

Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat

FB: laras post

tWeet : @laraspost

.Berita Bersambung hal 7....

Penetapan Pejabat BPN Sebagai TersangkaMerupakan Bentuk Kriminalisasi

Pada Bakohumas Information & Communication Expo

Penetapan pejabat Badan Pertanahan Nasional

(BPN) Kota Medan, menjadi tersangka oleh Polda Sumatera Utara, dinilai sebagai bentuk

kriminalisasi.

Jakarta, Laras Post – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, penetapan sebagai tersangka atas Kepala Kantor BPN Medan, Dwi Purnama dan Kepala seksi Pemberian Hak-hak BPN Medan, Hafizunsyah, merupakan bentuk kriminalisasi.

Ia juga mempertanyakan, langkah Polda Sumut yang menetapkan,

kedua pejabat Kantor Pertanahan Medan i tu , sebagai tersangka. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Dwi Purnama dan Hafizunsyah selaku aparat pertanahan, terkait perkara itu merupakan kebijakan yang ditujukan untuk melindungi kepentingan negara.

Sebab i tu , dir inya mengaku heran, jika aparat yang menjalankan kewenangannya dalam rangka melindungi aset negara, kemudian dijadikan sebagai tersangka.

“Bagi kami itu, misi kita itu .Berita Bersambung hal 7....

melindungi aset negara. Ini penegasan bahwa, tanah itu sesungguhnya dikuasai dan dimiliki oleh negara. Bagaimana kemudian ketika aparat yang punya tanggung jawab di bidang itu (yakni BPN-red) harus menghadapi ancaman kriminalisasi. Itu tidak sehat, tidak sehat. Tapi kita akan hadapi itu,” janji Ferry, pada Senin (17/11/2014) di Jakarta.

Ferry menegaskan, pihaknya tidak akan diam menyikapi upaya-upaya

penyerobotan aset milik negara. Apa pun risikonya akan dihadapi. “Jika memang karena hal itu kemudian ada risiko yang kemudian dihadapi, kita akan tetap hadapi itu,” ujar Ferry Mursyidan.

Perkara ini berawal dari PT Agra Citra Karisma (ACK) yang mengajukan permohonan Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas sebidang tanah di Jalan Jawa, Medan, untuk dijadikan Centre Point. Sementara pejabat Kantor

Pertanahan Medan meyakini itu, merupakan lahan sengketa yang masih dalam perkara hukum dan sedang ditangani Kejaksaan Agung.

“Kita bilang sama yang bersangkutan terima dulu, hadapi saja. Kita akan lakukan pendampinngan. Tapi misi besarnya adalah akan kita hadapi, karena itu menyangkut upaya melindungi aset negara,” pungkas Ferry.

BPN Tangani Perkara Tanah Melalui Mediasi

Presiden Panggil Panglima TNI dan KapolriJakarta, Laras Post - Presiden Joko Widodo akan memanggil Kapolri Jenderal Sutarman dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, terkait pertikaian yang melibatkan anggota TNI dan Polri, yang terjadi baru baru ini di Batam Kepulauan Riau.

Sebelumnya baru Sutarman yang menghadap ke Presiden terkait kasus Batam. “Senin nanti saya panggil,” ujar Jokowi singkat, Jumat (21/11/2014) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Namun Jokowi enggan menjawab ketika ditanya apakah akan mengganti posisi Kapolri atau pun Panglima. Dia pun tak banyak berbicara soal kasus tersebut.

Sementara itu, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan Kapolri harus segera membangun tim dan cari akar permasalahan pertikaian anggota Brimob dan TNI AD.

“KSAD dan Kapolri harus segera membuat tim dari TNI dan Kepolisian bersama-sama mengusut tuntas akar masalahnya apa,”

.Berita Bersambung hal 7....

investigasi, penyelenggaraan gelar kasus/penyiapan berita acara, analisis/Penyusunan

.Berita Bersambung hal 7....

Bandung, Laras Post - Pelaksa-naan Bakohumas Information & Communication Expo 2014, pada (25-27/11/2014) di Hotel Harris, Bandung, membuat jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Barat, menjadi duta Kementerian Agraria dan Tata Ruang pada perhelatan tingkat nasional itu.

M e n a n g g a p i h a l i t u , Kepala Kanwil BPN Jawa Barat Drs. H. Syafriman SH, M.Hum mengaku siap untuk mendukung mensosialisasikan program Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, sekaligus m e m b e r i k a n p e l a y a n a n langsung kepada masyarakat pada kegiatan Bakohumas Information & Communication Expo 2014 di Bandung.

Ia menjelaskan, pihaknya sesuai dengan arahan Menteri

akan dilaksanakan pada perhelatan nasional itu, salah satunya layanan mayarakat yaitu, Pengecekan Sertipikat,

Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, telah melakukan sejumlah persiapan menyongsong kegiatan itu dilaksanakan.

Disebutkan, kegiatan yang

Lebih lanjut Ir Gunawan, MM menjelaskan, proses selanjutnya penanganan kasus, dengan tahapan, pengolahan data pengaduan, penelitian l a p a n g a n / k o o r d i n a s i /

.Berita Bersambung hal 7....

Desa Kurup, dengan memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan. “Dalam waktu dekat akan saya panggil,” tegas Kajari Baturaja.

Sebelumnya diperoleh informasi, bahwa atas nama Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel, Sudarwidadi selaku Jaksa Utama Pratama, melalui surat No. B3338/n.6.5/f.d.1/11/2014, meminta Kepala Kejaksaan Negeri Baturaja untuk menindak lanjuti

Baturaja, Laras Post – Kejaksaan Negeri Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, akan segera memeriksa pihak terkait atas dugaan perkara korupsi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Desa Kurup Baturaja.

Kepala Kejaksaan Negeri Baturaja, Sugeng Soemarno, SH mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini, akan segera menangani dugaan perkara tindak pidana korupsi pembangunan TPA Sampah di

Usut Dugaan Korupsi TPA Sampah OKU

FoTo: IST

Jakarta, Laras Post – Kantor Pertanahan Jakarta Timur, kembali akan melakukan mediasi terkait perkara tanah yang melibatkan para ahli waris Muhamad Sugeng Radjikin. Kebijakan ini diambil setelah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nat iona l Corruption Watch (NCW) DKI Jakarta, meminta agar Kantor Pertanahan Jakarta Timur menangani sengketa keluarga itu, melalui musyawarah.

Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Timur, Ir Gunawan, MM mengatakan, pihaknya telah berupaya menyelesaikan sengketa tanah dan dalam waktu dekat akan kembali menggelar mediasi atas sengketa tanah antar para ahli waris Muhamad Sugeng Radj ikin , sesuai dengan program dan arahan

Kapolri Jenderal Sutarman dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko

Putri Surya, CS Snowbay

Jakarta, Laras Post - Ketika Laras Post menelusuri area Taman Mini Indonesia Indah (TMII) lalu mengunjungi salah satu kantor anjungan wisata Snowbay dan disambut dengan baik seorang Customer Sevice (CS) cantik dengan mengucapkan “Selamat Datang pak apa yang bisa kami bantu,” ujar dara manis bernama Putri sambil memberikan senyuman manis.

.Berita Bersambung hal 7....

FoTo : IST

FoTo : SugIH

FoTo : IST

TMII Gambarkan Indonesia Kaya Adat dan Budaya

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN RI.

Ia berharap, sengketa tanah keluarga itu, dapat diselesaikan melalui tahapan mediasi di

kantor pertanahan, namun jika pada mediasi tidak ditemukan kesepakatan antar para pihak, maka upaya la in dapat dilakukan dengan menempuh jalur hukum.

M e n u r u t n y a , s e s u a i p r o g r a m K e m e n t e r i a n Agraria dan Tata Ruang/BPN, kebijakan tahapan solusi penyelesaian kasus pertanahan diantaranya adalah, pemohon menyampaikan pengaduan melalui loket pengaduan, kemudian dilakukan Register terhadap pengaduan yang diterima.

“Tahapan ber ikutnya dilakukan pengkajian kasus, untuk mengetahui faktor penyebab, menganalisis data yang ada, menyusun suatu rekomendasi penyelesaian kasus,” ujarnya.

FoTo: DoK

BPN Siapkan Layanan Prima

Bandung, Laras Post – Kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2015 Provinsi Jabar, telah ditetapkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. UMK tertinggi yakni Kabupaten Karawang sebesar Rp2.957.450, dan UMK terendah Kabupaten Ciamis sebesar Rp1.131.862.

Ahmad Heryawan mengatakan, penetapan UMK berdasarkan Undang-

Gubernur Tetapkan Kenaikan UMK 2015

Ketua DPW NCW DKI Jakarta, C Herry SL

Kakanwil BPN Prov. Jawa Barat, Drs. H. Syafriman, S.H. M. Hum.

Kakan Pertanahan Kota. Adm. Jakarta Timur, Ir. gunawan, MSi.

.Berita Bersambung hal 7....

gubernur Jabar, Ahmad Heryawan

Page 2: Laras Post 29

2� LarasT UtamaeDisi 29 / tH i / 24 novemBeR - 07 DesemBeR 2014

Wartawan LARAS POST dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dibekali dengan Id Card, dan namanya tercantum dalam BOX Redaksi serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA INdAh PERS

SK. KEMENKUMhAM NO: 50801.Ah.01.01. 2013

NPWP : 03.312.240.9-009.000

Dewan Pembina: Mayjend TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, Brigjend Pol (Purn) Drs Zainuri Lubis, HM. Jazari (Ketum PPLB); Dewan Penasehat: H. Sofyan Abdurrahman, Mayjen TNI (Purn) DR. H. Syamsu Djalal, SH, MH, Peter Arruhi, Hornaedi, SH, Arnold Siahaan, SH, Achmad Rodji AS; Pemimpin Umum / Pemimpin Redaksi / Penangung Jawab: C. Herry SL; Wakil Pemimpin Redaksi/ Redaktur Pelaksana : Akram SM, SH; Pemimpin Perusahaan : T Susilawati; Wakil Pemimpin Perusahaan : Eko Sugiarto ; Dewan Redaksi : H. Erekson S.Sos, Binsar Sihombing, Asmuni CH. Haesy, A. Puja, HM. Nursin, HR; Firman Kelana, Akram, SH, Drs. Syaiful Nazar; Mabes Polri, KPK dan Polda Metro Jaya : C. Herry SL, Binsar S; Dispenad : C. Herry SL, Akram, SM, SH; MenkoKesra: S. Lestari. Manager Iklan: Sugiarto; Staf Redaksi: Titiek Harum, S.Pd, Erlangga, Djoko Ruwahono, Drs. Erwan HMZ, Liogu Mr. Lexy, Tuty Sulistyowati, H. Bardan, Adenan Wijaya Kusuma, Sugih, Maslim, Edwin RN, Maria, S. Lestari, Edy Suryadi, Suryati, Dhonny Hendriana, Bena GJ, H. Wuntoro ; Fotografer : Aries Prabowo, Sugiarto; Perwakilan/Biro: Kota Bekasi: Ramoti KS, M. Pohan; Kabupaten Bekasi: Haposan S, Edy Yanto Pakpahan, R. Agah Handoko; Bogor Raya: David Malau, Nurmansyah. AK, Adenan Manurung, Bonteros Goklas G, Ihsan Busyaeri, Hendra Isnandang, M Amsar H; Depok: Salim Sujadi, David Malau; Tangerang Selatan: Yayay Sugiarto. Karawang : Agus Safutra; Bandung, Jabar: A. Bernardictes, Citrawijaya Lim; Sukabumi: Edis Wijaya, Gum Gum Gumilang; Ciamis: Nendi Permana; Cirebon: Aries PS; Subang : Edy Mulyana; JaWa TeNgah : RB. Waluyo, Sumono, Fery N; PRov. JaWa TIMUR : Surabaya: Rudi Siswanto. gresik Raya: Eko Bayu Aji, Probolinggo Raya: Singgih Wijanarko, Lamongan : Munawar ; Tulung agung: Topan Kristiantoro; Malang Raya : Mohamad Saroni, Bagus Yudistira; Kediri : Drs Rudy Priyono, Mielza Nur Syahida, Nurayati; Pasuruan Raya : Nugroho Tatag Yuwono, Blitar: Edi Purwoko. PRov. BaLI : Wayan S, A. Shukani Hanafi ; Kabupaten Tapanuli Selatan: Fernando Simamora; SULaWeSI SeLaTaN : Hadi Kuswanto (Kota Makasar); Layout: sugihlayout.blogspot.com, Idris; Sirkulasi/Promosi: Damit Sutendi (Kadiv), Idris Saputra, Yandi Permana; Redaksi / Tata Usaha: Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur Telp. 021 - 84311368, 021 - 84311397, Fax: 021 - 84311373. hP: 081282204440 (Wapemred); No. Rek. Bank Mandiri: 1560000794935, 1290010193593.email : [email protected], Website: www.laraspostonline.com Percetakan: PT Temprina Media Grafika (Jawa Pos Group), Bekasi (Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)

Polkam

Redaksi LARAS POST menerima aspirasi pembaca melalui SMS ke nomor 081213523457 Aspirasi boleh berupa kritikan terhadap pemberitaan, keluhan tentang pelayanan instansi pemerintah maupun swasta, maupun komentar tentang masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

Jakarta, Laras Post – Pimpinan Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang baru harus memiliki ketegasan, dan mampu memberikan solusi atas penurunan lifting minyak 1.2 juta barel menjadi 800 ribu barel perhari.

“Selain itu juga harus menjauhkan dari kepentingan pribadi dan berlaku obyektif,” kata anggota DPR Ramson Siagian dari Gerindra, pada Kamis, (19/11/2014) di Gedung DPR.

Ia mengatakan, Kepala SKK Migas juga harus memiliki kapasitas manajerial yang mumpuni, ketegasan serta mampu mengefektifkan lembaga itu dalam meningkatkan lifting minyak.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Amin Sunaryadi, mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2003-2007, sebagai Kepala SKK Migas. Amin akan menggantikan Johannes Widjonarko yang bertindak sebagai pelaksana tugas Kepala SKK Migas.

Keputusan Presiden nomor 189/M/2014 tanggal 18 November 2014, berisi pemberhentian permanen Rudi Rubiandini sebagai Kepala SKK Migas, terhitung mulai 22 April 2014. Selain itu, Keppres itu juga memberhentikan Johannes Widjonarko sebagai pelaksana tugas Kepala SKK Migas.

Penyelewengan BBMSementara itu, Komisi VII DPR akan meminta Badan Pengatur

Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk menyampaikan data penyalahgunaan BBM bersubsidi termasuk mafia migas yang oleh pemerintah disebut memiliki kekayaan 1.4 T kepada Komisi VII DPR RI paling lambat Senin 24 November 2014.

“Kesimpulan ini dalam rangka mencari solusi terkait pemberantasan mafia migas misalnya ada pejabat eselon empat bisa memiliki kekayaan berlimpah karena main migas ini”ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR Mulyadi, saat RDP dengan Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng, Kamis, (19/11/2014) di Gedung Nusantara I.

mengatakan, harus menyelamatkan masyarakat kecil dari mafia migas karena dampaknya sangat merugikan Indonesia. “Tidak ada istilah memerangkan mafia migas sulit dahulu kita berpikir itu susah karena ada bekingnya mari kita selamatkan uang negara dari mafia migas,” ujarnya,

Komisi VII DPR juga mendesak BPH Migas untuk melakukan pengkajian dan memberikan rekomendasi tentang tumpang tindih kelembagaan dan melakukan inventarisasi peraturan perundang-undangan yang menghambat kinerja BPH Migas.

“Komisi VII DPR juga mendesak BPH migas untuk melakukan upaya maksimal agar realisasi BBM subsidi tidak melampaui kuota yang telah ditetapkan,” ujar Mulyadi saat membacakan butir kesimpulan RDP dengan BPH Migas. (sg)

Jakarta, Laras Post – Pada salinan Peraturan Presiden Nomor 165 Tahun 2014 yang diterima dari Sekretariat Kabinet di Jakarta, Selasa (18/11), disebutkan bahwa penataan organisasi Kabinet Kerja, dari pemerintahan sebelumnya, sudah harus diselesaikan paling lama empat bulan sejak Peraturan Presiden itu ditetapkan pada 27 Oktober lalu.

Disebutkan, bahwa Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mengoordinasikan penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang riset dan teknologi yang dilaksanakan oleh Kementerian Riset dan Teknologi dan penyelenggaraan tugas dan fungsi di bidang pendidikan tinggi yang dilaksnakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengoordinasikan penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang perumahan rakyat yang dilaksanakan

oleh Kementerian Perumahan Rakyat.Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan memimpin dan mengoordinasikan penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup yang dilaksanakan oleh Kementer ian Lingkungan Hidup dan penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang kehutanan yang dilaksanakan oleh Kementerian Kehutanan.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memimpin dan mengoordinasikan penyelenggaraan tugas dan fungsi di bidang desa yang meliputi kelembagaan dan pelatihan masyarakat desa, pemberdayaan adat dan sosial budaya masyarakat desa, usaha ekonomi masyarakat desa, dan sumber daya alam dan teknologi tepat guna perdesaan yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri,.

P e n y e l e n g g a r a a n u r u s a n pemerintahan di bidang pembangunan daerah tertinggal yang dilaksanakan oleh Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, dan penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang transmigrasi yang dilaksanakan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional memimpin dan mengoordinasikan penyelenggaraan tugas dan fungsi di bidang tata ruang yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan penyelenggaraan urusan pemerintahan

di bidang pertanahan yang dilaksanakan oleh Badan Pertanahan Nasional.

Dalam hal organisasi dan tata kerja lembaga pemerintah non kementerian di bidang ekonomi kreatif belum terbentuk, maka Menteri Pariwisata memimpin dan mengoordinasikan penyelenggaraan seluruh urusan pemerintahan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010, demikian bunyi Pasal 11 Peraturan Presiden itu.

Penataan organisasi kementerian dan lembaga pada tingkat eselon I ditetapkan dengan Peraturan Presiden.

Penataan sebagaimana dimaksud, diusulkan oleh masing-masing menteri dan Sekretaris Kabinet kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk selanjutnya disampaikan kepada Presiden.

Adapun penataan organisasi kementerian dan lembaga pada tingkat eselon II ke bawah ditetapkan oleh masing-masing menteri setelah mendapat persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Penataan sebagaimana dimaksud diusulkan oleh masing-masing menteri kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (tim)

Pimpinan SKK Migas Harus Tegas Presiden Keluarkan Perpres Tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet KerjaUntuk mengatur dan mengkoordinasikan serta menyesuaikan kementerian baru, Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 165 Tahun 2014 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja.

FoTo: SugIH

Jakarta, Laras Post - Badan Legislasi DPR (Baleg) dalam waktu dekat, akan merevisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3). Revisi itu dilakukan dengan semangat agar DPR bisa bekerja secara maksimal, akuntable, dan representative dari sebuah demokrasi.

“Agar DPR dapat bekerja secara maksimal, akuntable dan representative maka diperlukan perubahan beberapa pasal pada UU MD3, dimana bagian turunannya nanti ada pada Tata Tertib DPR RI,” kata anggota Baleg, Anna Muawanah, disela-sela Rapat Kerja Baleg dengan Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly, pada Kamis (20/11/2014) di Gedung DPR, Jakarta.

Pasal-pasal yang akan direvisi antara lain Pasal 74, Pasal 97, Pasal 98, Pasal 104, Pasal 109, Pasal 115, Pasal 121, dan Pasal 152.

Anna Muawanah mengatakan, revisi ini juga, memberikan penguatan pada sistem pemerintahan di Indonesia yaitu presidential. Namun tidak mengurangi peran serta DPR sebagai fungsi Pengawasan, check and balances itu. Termasuk juga bagaimana DPR sebagai lembaga legislative yang memiliki fungsi kontak pada lembaga eksekutif.

Ia mengaku, optimis revisi UU MD3 ini bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat sebelum Reses Masa Persidangan I ini, karena pembahasan di Baleg ini akan dimaksimalkan. “Ketika rapat kerja dengan Menkumham tadi dan juga mungkin sudah ada kebijakan dari masing-masing fraksi, rasa-rasanya ini bisa disetujui. Dan kemudian kita punya target barangkali sebelum masa sidang selesai sudah akan kita selesaikan,” ujarnya.

, setelah revisi UU MD3 ini selesai dan Tata Tertib DPR RI dirapikan, DPR bisa bekerja secara maksimal dan di saat reses nanti DPR bisa melakukan kunjungan-kunjungan yang merupakan bagian dari tugas DPR untuk pengawasan di lapangan.

Anna menyatakan, revisi UU MD3 juga mengadops UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Pasal 23 ayat 2. Dimana dalam keadaan tertentu maka DPR atau Presiden dapat mengajukan Rancangan Undang-Undang di luar Prolegnas. (sg)

baleg Akan revisi UU MD3

Jokowi Dodo saat pengambilan sumpah sebagai Presiden RI.

dibahas di awal masa sidang berikutnya setelah ditetapkan masuk Prolegnas 2015.

Sementara itu, peneliti PSHK Rizky Argama mengatakan, pihaknya mengusulkan sejumlah RUU masuk dalam Prolegnas antara lain RKUHAP, RKUHAP, RUU Polri, RUU Kejaksaan, RUU Mahkamah Agung, RUU Pemberantasan Tipikor, RUU Perkumpulan, RUU Ormas, dan RUU Perlindungan Masyarakat Adat. Kesemua RUU tersebut cenderung dibahas di Komisi III ke depannya.

Peneliti PSHK lainnya, Miko Susanto Ginting menambahkan RUU KUHAP menjadi penting dalam sistem peradilan. Soalnya, KUHAP yang ada saat ini tidak memberikan jaminan terhadap perlakuan HAM, khususnya terhadap terdakwa. Begitu pula dalam pemberantasan korupsi.

“Sehingga momentum kita untuk melakukan perubahan. Selain itu memberikan batasan diskresi terhadap penegak hukum agar ada kontrol,” ujarnya.

Menurutnya, dalam dalam melakukan revisi terhadap KUHAP dan KUHP perlu dilakukan secara bertahap. Soalnya, merujuk

bersifat liberal sejak zaman Belanda. Maka dari itu, KUHP yang berlaku saat ini tidak sesuai dengan kondisi sosial masyarakat dan budaya bangsa. “Namun perlu disesuaikan dengan keadaan,” katanya.

Ia melanjutkan, khusus KUHAP mendesak dilakukan perubahan. Soalnya, sudah tidak relevan dengan kekinian dalam penegakkan hukum.

Ia berharap, RKUHAP nantinya sesuai dengan UUD 1945, setidaknya menjunjung tinggi hak asasi manusia. “Itu diatur dalam deklarasi internasional, berkewajiban untuk langkah-langkah strategis dan melindungi hak-hak terdakwa,” katanya.

Ketua Komnasham Hafidz Abbas mengatakan, lembaganya mengusulkan sejumlah RUU agar masuk dalam Prolegnas 2015, antara lain RKUHAP dan RKUHP.

Dalam menja lankan tugas dan kewajibannya berkaitan dengan HAM, lembaganya kerap mendapat pengaduan berkaitan dengan penegakan hukum. Itu sebabnya, revisi terhadap RKUHAP dan RKUHP amatlah mendesak.

Ia berharap RKUHAP dan RKUHP dapat

Jakarta, Laras Post - Badan Legislasi mulai menyusun Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015, Komisi Hukum Nasional (KHN), Komnasham, dan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) menilai Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) dan Revisi Undang-Undang Kitab Hukum Pidana (RKUHP) agar masuk dalam skala prioritas Prolegnas 2015.

Anggota KHN, Frans Hendra Winarta mengatakan, DPR harus mengedapankan sejumlah RUU yang tidak rampung pembahasannya pada periode 2009-2014. Langkah itu penting disisir agar lebih terarah pembahasannya. Meski DPR tidak menganut sistem carry over dalam pembahasan UU, setidaknya DPR sudah memiliki gambaran atas hasil pembahasan sebelumnya.

“RKUHAP dan RKUHP yang paling penting untuk diprioritaskan, karena Prolegnas 20014, itu pokok yang kami usulkan,” ujarnya dalam rapat dengar pendapat umum di depan anggota Baleg, pada Rabu (19/11/2014) di Gedung DPR.

Frans menilai, RKUHAP dan RKUHP

pada draf RKUHAP dan RKUHP yang lalu, setidaknya terdapat ratusan pasal dan perlu pembahasan panjang.

“Kami mengusulkan amandemen secara bertahap. Mana yang didahulukan, yah KUHAP terlebih dahulu, karena sudah kritis,” ujarnya.

Anggota Baleg, Al Muzzamil Yusuf mengamini pandangan ketiga lembaga tersebut. Menurutnya pembahasan RKUHAP dan RKUHP mesti dilakukan diawal masa sidang anggota periode 2014-2019. Soalnya, berkaca periode DPR lalu, RKUHAP dan RKUHP dilakukan pembahasan di ujung masa bakti anggota DPR periode 2009-2014.

Ia berpendapat, draf RKUHAP dan RKUHP amatlah tebal. “Jadi saran saya DPR mengambil inisiatif, supaya daftar invetarisasi masalah (DIM) hanya satu dari pemerintah. Kalau dari DPR DIM nya akan lama pembahasannya, karena terdapat 10 fraksi. Maka dari itu, RKUHAP dan RKUHP jangan di bahas di belakang (ujung masa bhakti DPR, red),” ujar mantan anggota Panja RKUHAP dan RKUHP itu periode DPR lalu. (tim)

menyatakan, pihaknya bakal menggalang langkah konstitusional terkait dengan kebijakan tersebut, misalnya mengusulkan kepada DPR agar menggunakan hak interpelasi.

Menurutnya, kebijakan menaikkan harga BBM tidak tepat disaat harga minyak mentah dunia mengalami penurunan drastis. Selain itu, PKS berpandangan

Jakarta, Laras Post – Sejumlah anggota DPR akan menggunakan hak interpelasi, terkait Kebijakan pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menjadi Rp8500. Setidaknya, terdapat dua fraksi yang bakal mengusulkan interpelasi pemerintah, yakni PKS dan Demokrat.

Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini

kebijakan menaikan harga BBM bersubsidi tidak memenuhi ketentuan UU No.12 Tahun 2013 tentang Perubahan UU No.23 Tahun 2013 tentang APBN Tahun 2014, khususnya Pasal 14 ayat (13), yang menyatakan, Anggaran untuk subsidi energi dapat disesuaikan dengan kebutuhan realisasi pada tahun anggaran berjalan berdasarkan realisasi harga minyak mentah dan nilai tukar rupiah.

Jazuli menegaskan, BBM merupakan hajat hidup seluruh rakyat. Maka dari itu, kenaikan harga BBM dipastikan berdampak terhadap kenaikan harga kebutuhan bahan pokok lainnya. Terlebih, jumlah pengangguran dan kemiskinan bakal meningkat. Jazuli berpandangan, kenaikan harga BBM bersubsidi dinilai sebagai cara instan dan short cut. Pola serupa dengan membuat kompensasi menggunakan dana APBN bukanlah terobosan baru.

Anggota Komisi II DPR itu mengatakan, p e m e r i n t a h s e m e s t i n y a b e r u p a y a menempuh langkah fundamental, sebelum mengambil kebijakan yang mempersulit kondisi rakyat luas.

Ia menyarankan, pemerintah lebih serius dan komprehensif mendorong perbaikan arah pengembangan energi yang semakin sehat, serta melakukan langkah serius mengatasi persoalan BBM bersubsidi.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan, kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi, tak tepat disaat harga minyak mentah dunia turun tajam di bawah harga asumsi dalam APBN 2014, yakni sebesar AS$105 per barel.

Ibas menegaskan, kenaikan harga BBM bersubdi akan membebani masyarakat, karena harga-harga barang kebutuhan masyarakat pasti mengalami kenaikan. “ S e k a l i p u n p e m e r i n t a h m e m i l i k i kewenangan menaikkan harga BBM, bukan berarti pemerintah tidak menjelaskan alasan kepada publik. Mengapa harga dinaikan tahun ini,” ujarnya.

Ia pun mengusulkan agar DPR menggunakan hak interpelasi agar presiden menjelaskan alasan menaikkan harga BBM bersubsidi dan tentang hal-hal yang berkaitan dengan kenaikan harga BBM. (tim)

FoTo: ILuSTRASI

Terkait Kenaikan Harga BBM bersubsidi DPR Bakal Gunakan Hak Interpelasi

Sejumlah Pihak Usulkan RKUHAP dan RKUHP Masuk Prolegnas Prioritas

Anggota DPR RI, Edy Baskoro.

Kepala SKK Migas, Amin Sunaryadi.

Page 3: Laras Post 29

3LarasT UtamaSabtu, 16 maret 2013

eDisi 29 / tH i / 24 novemBeR - 07 DesemBeR 2014

3 HUkUm & kriminal

Batasan Status Hutan Adat Belum Jelas, Masyarakat Rentan Jadi KorbanMasyarakat rentan menjadi korban dari pasal-pasal pidana dalam UU Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan hutan (P3h) dan UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, karena status hutan adat belum jelas pengaturan batasannya.

Jakarta, Laras Post - Dosen Hukum Pidana FH Universitas Tanjungpura , Hermansyah mengatakan, sejumlah pasal ancaman pidana dalam UU (P3H) dan UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, justru mengancam masyarakat karena kedua UU itu, tak mengatur secara jelas batasan status hutan adat.

Ia menyebutkan, putusan MK No. 35/PUU-X/2012 memang telah menjamin adanya hutan hak, hutan negara, hutan lindung, hutan konservasi, dan hutan adat. “Tetapi, status hutan adat belum jelas pengaturan batasannya,” ujarnya saat memberi keterangan sebagai ahl i dalam sidang pengujian UU P3H dan UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Kamis (20/11/2014) di ruang sidang MK.

Hermansyah menjelaskan, jika masyarakat adat atau masyarakat sekitar hutan menebang hutan yang mereka anggap sebagai hutan adat, sementara negara belum mengatur secara jelas batasan hukum adat, seharusnya belum dapat diselesaikan melalui instrumen pidana kepada mereka. “Ketika masih belum ada kejelasan hak (hutan adat), saat itu yang terjadi adalah konflik antar hak. Konflik antara hak ini tidak dapat diselesaikan oleh hukum pidana,” terangnya.

Selasa (18/11/2014) mengatakan, ketentuan pendidikan dokter layanan primer dianggap merusak sistem hukum praktik kedokteran dan menghambat layanan dokter umum terhadap masyarakat.

Salah contohnya, Pasal 36 menyebutkan seorang dokter s e b e l u m d i a n g k a t s u m p a h harus memiliki sertifikat uji kompetensi yang dikeluarkan perguruan tinggi kedokteran atau kedokteran gigi bekerja sama dengan asosiasi institusi pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi dan berkoordinasi dengan organisasi profesi.

M e n u r u t n y a , p a s a l i t u memunculkan dualisme lembaga yang menyelenggarakan uji kompetensi dokter. Sebab, uji komptensi dokter dan sertifikat kompetensi dokter sebenarnya wewenang Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cq kolegium, bukan fakultas kedokteran.

Lebih lanjut Joni mengatakan, berdasarkan beleid itu hanya dokter yang berstatus Dokter Layanan Primer (DLP) yang berhak berpraktik di masyarakat. Sementara untuk berstatus DLP, seorang dokter diwaj ibkan

m e n g i k u t i p e n d i d i k a n u j i kompetensi lagi. Selain itu, DLP dalam Pasal 1 angka 9 tidak dikenal dalam UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. UU itu hanya mengenal istilah dokter, dokter spesialis, dokter gigi, dan dokter gigi spesialis.

Ia menegaskan, sebenarnya layanan dokter primer tidak memiliki pengakuan kompetensi profesi, legalitas, perizinan, dan gelar profesi.

P e m o h o n m e n y a t a k a n , m u n c u l n y a i s t i l a h D L P menimbulkan kekacauan dalam sistem praktik kedokteran. Imbasnya, akses dokter (umum) untuk melayani masyarakat m e n j a d i t e r g a n g g u a t a u sebaliknya.

H a l i t u b i s a d i l i h a t d i pedesaan, dokter (umum) sangat sedikit atau langka. Terlebih, pendidikan layanan dokter primer sangat mahal dan jangka waktu pendidikannya setara dengan dokter spesialis.

Mengingat hal itu, pemohon m e m i n t a k e t e n t u a n y a n g menyangkut pelayanan dokter primer dan istilah layanan dokter primer dihapuskan karena

tindakan (pidana) pengrusakan hutan bagi masyarakat.

Mereka menilai pasal-pasal dalam UU P3H yang awalnya untuk mencegah perusakan hutan secara masif dan canggih. Namun, faktanya materi UU itu justru sangat tendensius dengan mengkriminalisasi masyarakat hukum adat, masyarakat desa sekitarnya yang hidup bergantung dari hutan karena dituduh sebagai pelaku kejahatan pengrusakan hutan.

Para pemohon juga menguji Pasal 50 ayat (3) huruf a, b, e, i dan k; Penjelasan Pasal 12; Pasal 15 ayat (1) huruf d dan Pasal 81 UU Kehutanan. Para pemohon menilai pasal-pasal tersebut hanya mengkriminalkan masyarakat lokal dan desa yang bersinggungan dengan kawasan hutan. Ironisnya, tak satu pun kasus yang bisa menjerat korporasi seperti yang diniatkan UU P3H. Padahal, menurut pemohon, korporasilah sebenarnya aktor utama maraknya praktik mafia hutan. (tim)

“Di sinilah letak tidak terpenuhi prinsip persamaan di muka hukum dalam UU P3H,” ujar Hermansyah.

Sebelumnya, Koalisi LSM yang terdiri Yayasan WALHI, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Aman), Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Perkumpulan Pemantau Sawit (Sawit Watch), ICW, Yayasan Silvagama, Masyarakat Hukum Adat Nagari Guguk Malalo bersama perorangan yaitu Edi Kuswanto (NTB), Rosidi (Jawa Tengah), Mursyid (Banten) memohon pengujian sejumlah pasal dalam UU P3H dan UU Kehutanan.

M e r e k a m e m i n t a M K membatalkan Pasal 1 angka 3; Pasal 6 ayat (1) huruf d; Pasal 11 ayat (4); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 26; Pasal 46 ayat (2), (3), (4); Pasal 52 ayat (1); Pasal 82 ayat (1), (2); Pasal 83 ayat (1), (2), (3); Pasal 84 ayat (1), (2), (3); Pasal 87 ayat (1) huruf b, huruf c, ayat (2) huruf b, huruf c dan ayat (3); Pasal 88; Pasal 92 ayat (1); Pasal 94 ayat (1); Pasal 110 huruf b; Pasal 112 terkait

Dengan kata lain, substansi UU P3H t idak secara je las memberi perlindungan terhadap keberadaan hutan adat yang dijamin Pasal 18B ayat (2) UUD dan Putusan MK Nomor 35/PUU-X/2012 tersebut.

Menurutnya, yang menjadi p e r h a t i a n u t a m a U U P 3 H adalah kawasan hutan, baik hutan lindung maupun hutan konservasi atau hutan hak (yang dimiliki pengusaha). “Seharusnya menjadi kewaj iban negara memberi perlindungan yang sama terhadap terhadap hutan adat dan masyarakat adatnya, bukan menggunakan instrumen hukum pidana,” tegasnya.

Sebab itu, ia menilai, UU P3H melanggar prinsip persamaan di muka hukum. Sebab, pihak perusahaan yang menebang atau bahkan merusak hutan adat yang berada di kawasan hutan hak mereka tidak dapat dipidana, sepanjang perusahaan tersebut memiliki perizinan. Sementara masyarakat dapat dipidana.

Peredaran Narkoba Antar Wilayah Dibekuk

PP PDUI Ajukan Uji Materi UU Tentang Pendidikan Kedokteran

Bogor, Laras Post - Dalam sebulan, jajaran Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Bogor berhasil mengamankan 12 tersangka, serta menyita barang bukti sabu seberat 100 gram dan ganja 75 k i logram. Dalam has i l penangkpannya , Sa tnarkoba b e r h a s i l b e r h a s i l m e m b e k u k j a r i n g a n a n t a r w i l a y a h .

Dari hasil pemeriksaan terungkap, pelaku sudah dua tahun memanfaatkan wilayah Bogor guna memasarkan narkoba ke wilayah Sukabumi, Cianjur, Bandung dan Bogor. Empat tersangka pengedar sabu masing-masing berinisial DS, SS, SP, dan IS. Sedangkan delapan pengedar ganja masing-masing berinisial RS, DD, RU, AM, AS, YA, MH, dan IS.

Kepala Polres Bogor, AKBP Sonny Mulvianto Utomo mengatakan, sejauh ini dari keterangan pelaku yang ditangkap, terungkap bahwa produksi narkoba jenis sabu dan ganja tidak diproduksi di Bogor. Kata Sonny, Bogor hanya dijadikan pasar dan transit peredaran narkoba.

“Berdasarkan laporan, peredaran narkotika selama 2 bulan terakhir cukup meningkat. Saat ini masih terus dipantau peredarannya, dan dibutuhkan kehati-hatian dan ketelitian untuk bisa menangkap pengedar narkoba,” ujar Sonny seusai menggelar pemusnahan barang sitaan narkoba, Rabu (19/11/2014) di lapangan Polres Bogor.

Ia menambahkan, para pelaku biasa mendapatkan barang haram tersebut dari bandar-bandar besar di wilayah Jakarta. Penangkapan pengguna serta bandar narkoba tersebut, adalah hasil pengembangan Polres Bogor yang bekerja sama dengan Polda Jawa Barat dan Polda Metro Jaya.

“Kami akan terus memberantas peredaraan narkoba di wilayah Kabupaten Bogor. Ini sudah menjadi komitmen kami untuk membebaskan wilayah Bogor dari ancaman narkoba, dan ikut menyukseskan progam pemerintah daerah yang ingin menjadikan Kabupaten Bogor sebagai kabupaten termaju di Indonesia,” paparnya.

Atas kasus ini, para tersangka dijerat Pasal 111 JO 127 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 dan Pasal 114 JO 111 Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup dan denda maksimal Rp 10 miliar. (adenan M/Okki)

Jakarta, Lars Post – Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) mengajukan uji materi atas Undang Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran, karena merasa dirugikan dengan sejumlah pasal-pasal yang mengatur uji kompetensi, sertifikasi kompetensi, dan dokter layanan primer.

S e j u m l a h p a s a l y a n g dimohonkan pengujian adalah Pasal 36, Pasal 1 angka 9, Pasal 7 ayat (5) huruf b, Pasal 7 ayat (9), Pasal 8 ayat (1-5), Pasal 10, Pasal 19 ayat (1-4), Pasal 24 ayat (5) dan (7) huruf b, Pasal 28 ayat (1-2), Pasal 29 ayat (1-2), Pasal 31 ayat (1) huruf b, Pasal 39 ayat (1-2), Pasal 40 ayat (2) huruf b, dan Pasal 54.

D a l a m s i d a n g p e r d a n a uji materi sejumlah Pasal UU tentang Pendidikan Kedokteran, Mahkamah Konstitusi (MK), pemohon menilai, pasal pasal itu, menghambat akses pelayanan dokter (umum) kepada masyarakat (pasien), sehingga melanggar hak konstitusional atas pelayanan kesehatan masyarakat.

Kuasa hukum PP PDUI, Muhammad Joni dalam sidang perdana di ruang sidang MK,

bertentangan dengan Pasal 28D ayat (1), (2), Pasal 28H ayat (1) UUD 1945.

S e m e n t a r a i t u , a n g g o t a Majelis Panel, Maria Farida Indrati meminta agar uraian p e r m o h o n a n m e n j e l a s k a n kerugian konstitusional yang dialami pemohon. “Apa dan bagaimana kerugian konstitusional Saudara yang mengakibatkan hak warga negara dikesampingkan? Permohonan banyak menguraikan pertentangan, tetapi belum menguraikan pertentangan dengan konstitusi. Ini yang harus diperbaiki,” ujar Maria dalam persidangan yang diketuai Hakim Konstitusi Ahmad Fadlil Sumadi.

Dia juga mempertanyakan munculnya layanan dokter primer bertentangan dengan UUD 1945 karena UUD 1945 hanya mengatur hak-hak yang sifatnya umum sehingga pemohon perlu memperjelas gugatannya.

Maria menegaskan, seharusnya uraian masing-masing pasal atau ayat harus diperjelas apakah frasa atau pasal keseluruhan yang minta dibatalkan, sehingga materi permohonan menjadi lebih ringkas. (tim)

FoTo: IST

Bekasi, Laras Post - Polresta Bekasi melakukan pengungkapan dan penangkapan pelaku pencurian dengan kekerasan kendaraan bermotor (Ranmor) roda dua, yang terjadi pada Jumat (14/11/2014) di Kawasan Industri Jurong, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Polisi membekuk YA alias Arman (24), perampok spesialis pria penyuka sesama jenis itu, pada Sabtu (15/11) di Pelabuhan Merak Banten, ketika pelaku bermaksud membawa Ranmor hasil curiannya nyebrang ke Sumatera.

Plh Kapolresta Bekasi, AKBP Ganda Sudjana, SIK, SH, MH mengatakan, pengungkapan berawal saat seorang pria berinisial AS (31) ditemukan mengalami luka berat akibat mendapatkan beberapa tikaman di tubuhnya. Bahkan, AS digorok oleh pelaku yang merupakan pencuri sepeda motor.

“Awalnya AS (korban) yang memiliki kelainan orientasi seksual (gay - red) berkenalan dengan tersangka YA alias Arman (24). Tersangka yang sudah mengetahui kalau AS memiliki kelainan seks berpura-pura suka,” ujarnya kepada wartawan, Senin (17/11) di Mapolresta Bekasi.

Selanjutnya pada hari kejadian, tersangka menghubungi korban untuk bertemu di daerah Cikarang Selatan. Korban akhirnya menjemput tersangka dan berkendaraan menuju Jurong Cikarang utara.

Melihat lokasi sepi, tersangka dan korban menuju ke semak-semak. Korban yang homoseks meminta tersangka melepas celananya, kemudian tersangka merespon agar korban membukakan celananya.

“Saat korban mengambil posisi jongkok, seketika tersangka langsung mengeluarkan sebilah pisau dan menggorokkan pisau ke leher korban,” beber AKBP Benny Ganda Sudjana.

Korban sempat memukul tersangka, namun tersangka beberapa kali menghujamkan pisau kebeberapa bagian tubuh korban, hidung dan bagian belakang pinggang. Melihat korban sudah tak berdaya, Pelaku kemudian kabur dengan membawa sepeda motor korban.

Disebutkan, berdasarkan penyelidikan, akhir diketahui identitas pelaku adalah YA (24) asal Lahat Sumsel. “Pelaku berhasil kami tangkap saat akan melarikan diri ke Sumatera di Pelabuhan Merak, Banten,” ujarnya.

Karena hendak melawan, polisi kemudian melumpuhkan dengan menembak bagian kaki kirinya. Polisi juga menemukan sebuah kunci leter T. Dari pengungkapan kasus ini, polisi mengamankan barang bukti sebilah pisau, satu unit sepeda motor Honda Vario, kunci leter T, STNK, helm, seragam perusahaan, dan dua telepon seluler. “Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP ayat 2 dengan hukuman maksimal 12 tahun penjara,” pungkas AKBP Benny. (ram)

Polisi Tembak Pelaku Curanmor

FoTo: ILuSTRASI

FoTo: IST

Barang bukti narkoba yang akan dimusnahkan Satnarkoba Polres Bogor.

Pelaku curanmor yang dilumpuhkan petugas Reserse.

Ilustrasi hutan adat.

15 dengan dimasukannya kejahatan seksual menjadi bagian yang harus dilindungi dari anak-anak.

Menurutnya, selain itu yang paling menarik ialah persoalan unsur pemberat dan ada penambahan

bagi tenaga pendidikan y a n g m e l a k u k a n

kekerasan seksual. “Hukumannya

d i t a m b a h s e p e r t i g a sehingga ada effect jera,” ujar Indon.

Sementara itu, Komisioner

K o m n a s Perempuan, Ninik

R a h a y u m e n j e l a s k a n , p e n g h a p u s a n t i n d a k p i d a n a kekerasan seksual merupakan wake up called bahwa sampai saat ini negara belum responsif untuk menyambut perlindungan kekerasan seksual yang terjadi pada anak dan

Ia menyatakan, UU Sistem Peradilan Pidana Anak mengatur anak-anak yang menjadi pelaku kekerasan. “Mengenai perampasan kemerdekaan, merupakan hal yang dilematik karena terdapat permasalahan apakah kita harus menghukum anak yang menjadi p e l a k u a t a u ada cara lain. Pasalnya, pada prinsipnya si anak belum m e m a h a m i s e c a r a j e l a s apa yang sudah d i a l a k u k a n , ” terangnya.

S e d a n g k a n U U No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak merupakan oleh-oleh DPR Periode 2009-2014, walaupun diselesaikan di menit-menit akhir. Perubahan pertama terjadi pada rumusan pasal

Jakarta, Laras Post - Kekerasan p a d a a n a k d a n p e r e m p u a n belakangan ini cenderung meningkat, sehingga dibutuhkan peraturan perundang-undangan yang dapat melindungi anak dan perempuan menjadi korban kekerasan seksual.

Staf Ahli Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) , Indon S inaga menyebutkan, sedikitnya ada tiga undang-undang yang mengatur khusus dan d iharapkan b isa menyelesaikan persoalan kekerasaan s e k s u a l t e r h a d a p a n a k d a n perempuan.

”Tiga undang undang itu, yakni UU No. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, UU No. 23 Tahun 2004 tentang Pengapusan KDRT, dan UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” ujar Indon dalam Simposium Hukum Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Fakul tas Hukum Univers i tas Indonesia (BEM FHUI), pada Senin (17/11/2014) di Jakarta.

perempuan.Sejauh ini, Komnas Perempuan

tidak memberikan penanganan kasus, tetapi melakukan pemantauan kebijakan negara dan kebijakan masyarakat sipil. “Kita memantau kebijakan yang dikeluarkan negara dan kebijakan sipil mana yang kondusif dan tidak kondusif untuk perempuan dan anak. Pejabatnya abai dan sampai saat ini ada 365 kebijakan yang belum memberikan perlindungan terhadap kekerasan seksual pada anak dan perempuan,” ujarnya.

K o m n a s P e r e m p u a n j u g a melakukan pencegahan kekerasan seksual pada anak dan perempuan dengan membuat mekanisme baru. Mekanisme tersebut berupa pengetatan dispensasi nikah yang diberikan kepada anak usia anak dan anak usia dini. Hal tersebut dilakukan guna memberikan perlindungan kepada anak, seperti masih tinggal bersama orangtua, dan orangtua masih berkewajiban untuk menyekolahkan anaknya. (tim)

Anak Dan Perempuan Butuh Perlindungan Hukum

Page 4: Laras Post 29

2� LarasT UtamaeDisi 29 / tH i / 24 novemBeR - 07 DesemBeR 2014

tiPikorSecara umum, Indeks

Integritas Unit Layanan di Kementerian/Lembaga pada 2014 mencapai 7,22,

di atas standar minimal yang ditetapkan oleh

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni

6,00. Indeks ini terdiri dari indeks pengalaman

integritas dan indeks potensi integritas.

oleh KPK maupun unit layanan/intansi terkait.

Abraham menyatakan, Ke depan, KPK akan bekerjasama dengan Ombudsman dalam rangka pengawasan, penelitian, atau penelaahan terhadap instansi yang melaksanakan pelayanan publik, termasuk dalam kegiatan Survei Integritas.

Berbagai upaya yang telah dilakukan dalam perang melawan korupsi ini memang tidak serta-merta langsung melenyapkan korupsi di Indonesia. Namun, melalui usaha yang terus-menerus dan dengan dukungan dari berbagai pihak, niscaya visi mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi bukanlah hal yang mustahil. (ram)

memberikan penilaian terhadap integritas layanan yang diberikan oleh lembaga pemerintah kepada masyarakat . Hasi l peni laian merupakan cerminan bagaimana masyarakat sebagai pengguna layanan memberikan penilaian yang didasarkan dari pengalaman pengguna layanan dalam mengurus layanan di lembaga tersebut.

Survei ini telah dilakukan sejak tahun 2007 dan bertujuan untuk memetakan tingkat integritas unit layanan pada organisasi publik seperti Kementerian/Lembaga. Hasil survei kemudian digunakan sebagai dasar pijakan bagi kegiatan perbaikan integritas dan anti korupsi di sektor layanan publik

di 20 Kementerian/Lembaga di wilayah Jadebotabek. Hal ini menyesuaikan dengan Rencana Strategis KPK, terutama menyangkut national interest. Sebanyak 1.200 responden survei merupakan pengguna langsung unit layanan. Pengambilan data primer dilakukan melalui proses wawancara tatap muka yang dilaksanakan pada Mei hingga September 2014.

Pemilihan Unit Layanan yang disurvei memiliki kriteria; Layanan Publik pada Kementerian/Lembaga Strategis yang menjadi fokus renstra KPK; Terkait dengan National Interest; serta Menyangkut hajat hidup orang banyak.

S u r v e i I n t e g r i t a s S e k t o r Publik dilakukan dalam rangka

Jakarta, Laras Post - Meskipun indeks integritas sudah melampaui nilai yang ditetapkan, unit layanan tetap perlu memperbaiki dan memberikan layanan optimal bagi pengguna layanan.

Caranya, bisa dengan edukasi anti korupsi dan pengelolaan p e n g a d u a n m a s y a r a k a t ; m e n g o m u n i k a s i k a n u n t u k memanfaatkan sarana media yang ada; meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi; dalam rangka menciptakan Pelayanan yang transparan; serta upaya yang lebih serius dalam menghilangkan praktik gratifikasi dalam layanan.

Ketua KPK Abraham Samad berharap, hasil penilaian ini mampu memberikan motivasi untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas layanan pada indikator-indikator yang dinilai masih lemah di tingkat kementerian/lembaga.

“Sehingga program peningkatan integritas layanan publik dapat dilakukan secara lebih terarah dan sesuai dengan keinginan masyarakat sebagai pengguna layanan,” ujarnya saat mengumumkan hasil Survei Integritas Sektor Publik 2014 di hadapan sejumlah pimpinan kementerian dan lembaga, pada Selasa (18/11/2014) di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta.

Survei Integri tas kal i ini dilakukan terhadap 40 unit layanan

Ketua KPK Abraham Samad dan Jubir, Johan Budi.

Jakarta, Laras Post - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Kepala Sub Dinas Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Provinsi Nusa Tenggara T imur (NTT) , MDT sebagai tersangka pada dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan dana pendidikan luar sekolah

Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Kasus ini sebelumnya telah ditangani oleh penyidik Kejaksaan Tinggi Provinsi NTT. KPK pun melakukan koordinasi supervisi (korsup) untuk mendorong penanganan perkara. Namun, dari hasil korsup penindakan yang dilakukan melalui gelar perkara bersama, disepakati Kejati NTT akan melimpahkan perkara tersebut kepada KPK yang kemudian mengambil al ih penanganan perkara.

Pengambi la l ihan perkara sesua i dengan kewenangan KPK sebagaimana diatur dalam pasal 9 UU Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi, yang dilandasi beberapa pertimbangan hambatan teknis yang dialami Kejati NTT jika tetap menangani perkara tersebut dan menilai penanganan perkara akan lebih efektif jika ditangani oleh KPK. (sg)

yang cukup. T e r s a n g k a M D T s e l a k u

Kasubdin PLS Provinsi NTT yang juga merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya dir i sendir i a tau orang la in atau suatu korporasi terkai t penyaluran dana PLS pada Sub Dinas Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayan Provinsi NTT tahun 2007. “Dalam penyaluran dana PLS tersebut diduga terjadi penyalahgunaan yang mengakibatkan kerugian keuangan Negara,” ujarnya, pada Senin (17/11/2014) di gedung KPK.

Atas perbuatannya , MDT disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Republ ik Indones ia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana K o r u p s i s e b a g a i m a n a t e l a h diubah dengan Undang Undang

pada Sub Dinas Pendidikan L u a r S e k o l a h ( P L S ) D i n a s P e n d i d i k a n d a n K e b u d a y a n P r o v i n s i N T T t a h u n 2 0 0 7 .

Humas KPK, Priharsa Nugraha mengungkapkan , penetapan mantan pejabat Kasubdin PLS Provinsi NTT sebagai tersangka didasarkan atas dua alat bukti

FoTo: IST

kerugian Negara. Setelah pemeriksaan kepada

s e l u r u h K e p a l a S D b e s e r t a bendaharanya selesai, pemeriksaan baru dikembangkan kepada Pejabat Pembuat Komitmennya selanjutnya pemeriksaan Kepala Dinas. “Selama pemeriksaan belum selesai dan belum diaudit oleh BPKP untuk mengetahui berapa besar kerugian Negara, kami belum

bisa menentukan berapa jumlah para tersangkanya,” ujar Kasat Reskrim.

Menurutnya, petugas Tipidkor dalam melakukan pemeriksaan tetap melalui prosedur hukum, karena menangani kasus korupsi beda dengan menangani kasus pidana umum. “Untuk mengetahui besarnya kerugian Negara kita harus mendatangkan saksi ahli

Jakarta, Laras Post - Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama, Sri Ilham Lubis diperiksa sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi penyelenggaraan haji di Kementerian Agama 2012-2013.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, Sri Ilham Lubis diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Suryadharma Ali. “Yang bersangkutan diperiksa untuk tersangka SDA,” ujarnya, Kamis (20/11/2014) di Jakarta.

Sebelumnya Wakil Ketua KPK Zulkarnain mengatakan waktu kejadian perkara tersebut berkembang ke periode 2010-2011.

“Kita ekspose perkara itu, ternyata setelah dilakukan penyidikan, berkembang kasusnya periode tahunnya yang tadinya kita konsentrasi 2012-2013, ternyata 2010-2011 juga ada,” ungkapnya, Jumat (14/11/2014) di Jakarta.

Zulkarnain menjelaskan, KPK dalam kasus ini menduga ada pelanggaran dalam beberapa pokok anggaran yaitu Badan Penyelenggara Ibadah Haji, pemondokan, hingga transportasi di jamaah haji di Arab Saudi yang mencapai Rp1 triliun pada 2012-2013.

Suryadharma Ali diduga mengajak keluarganya, unsur di luar keluarga, pejabat Kementerian Agama hingga anggota DPR untuk berhaji padahal kuota haji seharusnya diprioritaskan untuk masyarakat yang sudah mengantre selama bertahun-tahun.

Total ada 34 orang dalam rombongan, di antaranya mantan Wakil ketua komisi IX DPR dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan Irgan Chairul Mahfiz dan mantan anggota Komisi X dari fraksi PPP Reni Marlinawati; istri Suryadharma, Wardhatul Asriah dan menantunya Rendhika Deniardy Harsono. (idr)

KPK Periksa Direktur Pelayanan Haji

KPK Tetapkan Mantan Pejabat Propinsi NTT Tersangka Dana PLS

Probolinggo, Laras Post - Jajaran Sat Reskrim Polres Probolinggo Kota melalui Unit Tindak Pidana Korupsi hingga saat ini sudah memeriksa 45 Kepala Sekolah dan Bendahara Sekolah Dasar Negeri dari 57 Lembaga Sekolalah Dasar Negeri yang ada di Kota Probolinggo.

P e m e r i k s a a n d i l a k u k a n terkait kasus dugaan korupsi anggaran DAK tahun 2012 Dinas Pendidikan sebesar Rp.8 Milliar, yang bentuk kegiatannya adalah pembangunan sarana prasarana sekolah diantaranya, pengadaan mebeller, renovasi gedung SD, serta pembangunan perpustakaan.

K a s a t R e s k r i m P o l r e s Probolinggo Kota AKP Damar Bastiar Amarapit ST, kepada Laras Post mengatakan, kasus dugaan korupsi DAK SD tahun 2012 tetap terus berlanjut, sementara ini masih dalam pemeriksaan. “Sampai saat ini dari 57 Kepala SD Negeri yang ada di Kota Probolinggo sudah sebanyak 45 orang Kepala SD beserta Bendaharanya sudah dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya.

Kasat Reskrim lebih lanjut mengatakan, bila pemeriksan terhadap Kepala SD beserta Bendaharanya sudah tuntas baru kita menunjuk saksi ahli dan BPKP untuk menghitung berapa besarnya

dibidangnya dan menunggu hasil audit BPKP,” terangnya.

AKP Damar Bastiar menyatakan, pada tahun 2015 nanti pemeriksaan kasus dugaan korupsi DAK SD tahun 2012 diharap sudah selesai, berkas beserta Barang Bukti dan tersangkanya akan segera dilimpahkan ke Pidsus Kejaksaan. “Dalam menangani kasus korupsi ini, kami sudah kerja secara maksimal, karena tiap tahun masing-masing Polres ditargetkan menyelesaikan dua kasus perkara Tindak Pidana Korupsi,” ungkapnya.

Sementara itu Kanit Tipidkor Polres Probolinggo Kota IPTU Tri Wahyudi SH diruang kerjanya kepada Laras Post mengatakan bahwa, pada tahun 2014 ini Tipidkor Polres Probolinggo Kota sudah menyelesaikan 1(satu) kasus Tindak Pidana Korupsi dengan 3 (tiga) berkas, yaitu kasus CSS Apeksi tahun 2011 mengakibatkan kerugian Negara Rp.43 juta.

Kasus tersebut menyeret 5 (lima) orang tersangka, yaitu : 1). Hariyanto sudah vonis dari Pengadilan Tindak Pidan Korupsi Jawa Timur selama 1 tahun 3 bulan, denda Rp.50 juta, subsider 3 (tiga) bulan. 2). Mahmuda, 3). Syafril, 4). Hermanto, dan 5). Moh. Erfan, terangnya menjelaskan. (Singgih)

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP. Damar Bastiar Amarapit ST

Abraham Samad: Indeks Integritas Lampaui Standar Minimal

Jakarta, Laras Post – Penyidik Kejaksaan Agung memeriksa artis Bella Shofie, sebagai saksi terkait kepemilikan apartemen di Jalan Casablanca, Menteng Dalam, Jakarta Selatan dalam kasus dugaan korupsi busway Transjakarta.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony T Spontana mengatakan, pemeriksaan yang bersangkutan untuk tersangka Udar Pristono, mantan Kadishub DKI Jakarta.

“Pemeriksaan itu berkaitan dengan kronologi peristiwa hingga saksi menempati Apartemen Cassa Grande Residence Tower Mirage yang beralamat di Jalan Casablanca Kav. 88 Kelurahan Menteng Dalam,” katanya pada Rabu (19/11/2014) di Jakarta.

Ia menjelaskan, pemeriksaan terhadap artis i tu, sekaligus juga untuk memperkuat bahwa pemilik dari apartemen tersebut adalah tersangka UP.

Penyidik Kejagung juga memeriksa Christianto, Kasi Angkutan Barang dan Kereta Api pada Dinas Perhubungan Propinsi DKI Jakarta.

Yayat Sudrajat, Kasi Pembinaan Pengguna Lalu Lintas Angkutan Jalan pada Dinas Perhubungan Propinsi DKI Jakarta.

Tony mengungkapkan, untuk dua saksi i tu ditanyakan soal proses pelaksanaan pemilihan Konsultan Pengawas untuk kegiatan Pengadaan Armada Bus Transjakarta pada Dinas Perhubungan DKI Jakarta Tahun Anggaran 2013. “Kedua saksi merupakan anggota dari Panitia Pengadaan pemilihan Konsultan Pengawas,” ujarnya.

Kasus dugaan tindak pidana korupsi Pengadaan Armada Bus Transjakarta senilai Rp1 triliun dan Pengadaan Bus untuk Peremajaan Angkutan Umum Reguler senilai Rp500 juta, pada Dinas Perhubungan DKI Jakarta tahun Anggaran 2013.

Sampai sekarang sudah ada dua terdakwa yaitu Dradjat Adhyaksa dan Setyo Tuhu. Serta 5 orang tersangka yaitu Tersangka UP, Tersangka P, Tersangka BS, Tersangka CCK, dan Tersangka AS. (tim)

Kejagung Periksa Artis Bella ShofieFoTo: ISTKapuspenkum, Kejagung, Tony T Spontana

Priharsa Nugraha FoTo: IST

Terkait Kasus Dugaan Korupsi DAK Pendidikan Th.2012Penyidik Periksa 45 Kepala Sekolah

Sri Ilham Lubis FoTo: IST

Page 5: Laras Post 29

3LarasT UtamaSabtu, 16 maret 2013

eDisi 29 / tH i / 24 novemBeR - 07 DesemBeR 2014

� Ekonomi & Bisnis

FoTo: IST

FoTo: ILS

LOWONgAN

untuk pembiayaan infrastruktur; dan membangun infrastruktur sosial, yaitu pembangunan kualitas “manusia”nya dengan meluncurkan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Keluarga Sejahtera.

Sementara itu sejumlah hasil kesepakatan utama KTT G20 itu terbagi dalam beberapa bidang diantaranya,

Strategi pertumbuhanU n t u k m e n u n j a n g t a r g e t

p e r t a m b a h a n p e r t u m b u h a n se b e s a r 2 . 1 %, G 2 0 me mb u a t strategi pertumbuhan melalui area peningkatan investasi infrastruktur, perdagangan dan kompetisi, dan lapangan pekerjaan serta membuat kebijakan makroekonomi yang akomodatif untuk menunjang pembangunan dan pertumbuhan inklusif dan mengurangi kesenjangan dan kemiskinan.

Investasi infrastrukturPara pemimpin G20 sepakat

membentuk Global Infrastructure Initiative yang bertujuan sebagai jaringan dan tempat berbagi informasi dan pengalaman antara pemerintah, sektor swasta, bank pembangunan dan organisasi internasional.

Pemimpin G20 juga menyadari, pentingnya memperbaiki iklim investasi domestik; meningkatkan kualitas proses penyiapan dan prioritisasi proyek; mengoptimalkan n e r a c a b a n k p e m b a n g u n a n multilateral dan nasional agar dapat memberikan pinjaman lebih kepada negara berkembang dan miskin; serta memfasilitasi keberadaan investor institusional atau swasta berpartisipasi dalam pendanaan investasi infrastruktur jangka panjang.(tim)

021 - 84311368Telp.

Membuka lowongan sebagai wartawan, kepala biro (kabupaten/kota), Kepala perwakilan (provinsi), di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Depok, Tangerang, Bogor, Propinsi Jawa Barat, Propinsi Jawa Tengah, Propinsi Jawa Timur, DI Yogyakarta.Kualifikasi : - Pendidikan Minimal SMA/Sederajat - Menguasai (Ms Office) - Komunikatif, mampu bernegosiasi dan membangun tim kerja

Jika berminat hubungi kantor redaksi lArAs PosT

Jl. Raya Mabes hankam No 26 Bambu Apus,

JakartaTimur

Jakarta, Laras Post – Pada KTT G20 itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro hadir mendampingi Presiden Joko Widodo. Dalam rangkaian KTT G20 in i juga diselenggarakan pertemuan para Menteri Keuangan dan Sherpa G20 yang membahas perumusan Brisbane Action Plan dan Communique G20.

Menter i Keuangan, dalam siaran pers, Kamis (20/11/2014) mengungkapkan, rangkaian KTT G20 ini dilaksanakan di tengah kondisi perekonomian global yang mengalami perlambatan, ketidakseimbangan, dan tantangan dalarn menciptakan lapangan pekerjaan yang belum stabil.

Sejumlah permasalahan utama ekonomi global masih cukup memberikan pengaruh, yaitu pertumbuhan ekonomi yang tidak merata antar kawasan; downside risks masih tinggi, akibat dari risiko geopolitik dan proses normalisasi kebijakan moneter negara maju; volatilitas kondisi pasar keuangan dan harga komoditas yang tidak stabil dan masih terjadinya tekanan fiskal di banyak negara.

Untuk mengatasi permasalahan i n i , I M F m e n g u s u l k a n a g a r meningkatkan dan melanjutkan komunikasi antar negara mengingat proses normalisasi moneter tersebut mempunyai dampak pada stabilitas pasar keuangan. Selain itu, kebijakan makroprudensial merupakan langkah awal untuk mengantisipasi gejolak

agenda resiliensi di G20 mengingat Indonesia juga rentan terhadap dampak kebijakan ekonomi negara lain (contoh kebijakan normalisasi moneter atau tapering) ataupun pelemahan pertumbuhan ekonomi di negara lain.

Salah satu kebijakan G20 yang sejalan dengan prioritas Indonesia adalah peningkatan pertumbuhan kolekt i f sebesar 2 ,1% selama 5 tahun kedepan, dimana hal ini dapat mendorong pertumbuhan Indonesia sesuai target yaitu 7%. Fokus pembangunan infrastruktur sebagai agenda utama G20 yang dapat mendukung kepentingan Indonesia terhadap berbagai arah fasilitas internasional yang terbentuk.

Prioritas utama yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam KTT G20 yaitu, peningkatan daya saing nasional melalui proses penyederhanaan perijinan investasi dan membentuk l a y a n a n o n e - s t o p s e r v i c e ; meningkatkan tax ratio terhadap GDP menjadi 16%; mengurangi beban subsidi bahan bakar minyak dan memindahkan alokasi subsidi tersebut

dan risiko yang mengancam stabilitas pasar keuangan. Kebijakan fiskal juga diharapkan dapat menunjang dan mendorong pertumbuhan dengan penyesuaian komposisi fiskal, rencana kebijakan jangka menengah yang kredibel, melakukan reformasi structural yang dapat meningkatkan permintaan, dan peningkatan investasi infrastruktur.

Keikutsertaan Indonesia dalam KTT G20 ini merupakan refleksi peran Indonesia yang semakin tinggi di percaturan ekonomi global. Saat bersamaan, Indonesia juga mendapatkan manfaat dari keikutsertaan ini. Manfaat partisipasi pemerintah Indones ia dalam keanggotaan G20 secara eksternal Indonesia adalah dapat langsung menyampaikan pandangan dan usul konkrit berbagai kebijakan internasional yang dilakukan di berbagai negara. Sebagai contoh kebijakan perpajakan internasional untuk penghindaran pajak oleh perusahaan multinasional.

S e m e n t a r a i t u , I n d o n e s i a berkepentingan terhadap pembahasan

Kementerian Keuangan Republik Indonesia menyampaikan hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) g20 di Brisbane, australia, 15-16 November 2014.

Jakarta, Laras Post – Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18 November 2014 memutuskan untuk memperkuat bauran kebijakan dalam merespon kebijakan reformasi subsidi BBM yang ditempuh Pemerintah.

Pertama, suku bunga BI Rate naik sebesar 25 bps menjadi 7,75%, dengan suku bunga Lending Facility naik sebesar 50 bps menjadi 8,00% dan suku bunga Deposit Facility tetap pada level 5,75% berlaku efektif sejak 19 November 2014.

Kenaikan BI Rate ditempuh untuk menjangkar ekspektasi inflasi dan memastikan bahwa tekanan inflasi pasca kenaikan harga BBM bersubsidi tetap terkendali, temporer, dan dapat segera kembali pada lintasan sasaran yaitu 4±1% pada tahun 2015.

Kebijakan tersebut juga konsisten dengan kemajuan dalam mengelola defisit transaksi berjalan ke arah yang lebih sehat. Pelebaran koridor suku bunga operasi moneter dimaksudkan untuk menjaga kecukupan likuiditas dan mendorong pendalaman pasar keuangan.

Kedua , mempers iapkan penyesua ian keb i j akan makroprudensial guna memperluas sumber-sumber pendanaan bagi perbankan sekaligus mendu kung pendalaman pasar keuangan serta mendorong penyaluran kredit ke sektor-sektor produktif yang prioritas. Kebijakan ini antara lain meliputi 1) Perluasan cakupan definisi simpanan dengan memasukkan surat-surat berharga yang diterbitkan bank dalam perhitungan LDR dalam kebijakan GWM-LDR, dan 2) pemberian insentif untuk mendorong penyaluran kredit UMKM.

Ketiga, memperkuat kebijakan sistem pembayaran untuk mendukung kelancaran dan perluasan penyaluran program-program bantuan dari Pemerintah kepada masyarakat guna mengurangi dampak kenaikan harga BBM melalui penggunaan uang elektronik dan implementasi Layanan Keuangan Digital (LKD).

Keempat, melanjutkan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai kondisi fundamentalnya. Kebijakan reformasi subsidi BBM diyakini dapat memperkuat konfiden pasar dan perbaikan transaksi berjalan sehingga akan lebih kondusif pada pergerakan nilai tukar Rupiah ke depan.

Kelima, memperkuat langkah koordinasi bersama Pemerintah baik Pusat maupun Daerah dengan fokus pada upaya untuk meminimalkan potensi tekanan inflasi khususnya dari sisi kenaikan tarif angkutan dan terjaganya harga pangan. Penguatan koordinasi juga diintensifkan untuk peningkatan stimulus fiskal ke sektor produktif dan kebijakan reformasi struktural lanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Bank Indonesia meyakini bahwa penguatan bauran kebijakan serta koordinasi yang erat dengan Pemerintah mampu menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.

Bank Indonesia menyambut baik kebijakan reformasi fiskal Pemerintah untuk realokasi anggaran subsidi BBM ke sektor yang produktif. Kebijakan reformasi fiskal ini merupakan langkah mendasar dan sebagai bagian penting dari reformasi struktural dalam memperkuat fundamental perekonomian Indonesia.

Meskipun terjadi peningkatan harga dalam jangka pendek, dengan bauran kebijakan Bank Indonesia dan koordinasi kebijakan yang erat dengan Pemerintah tekanan inflasi diyakini akan tetap terkendali dan bersifat temporer.

Kebijakan tersebut diyakini akan mengurangi impor minyak sehingga dapat mengurangi defisit transaksi berjalan khususnya di sisi defisit neraca perdagangan migas yang selama ini masih besar.

Kebijakan Pemerintah dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat juga akan memitigasi penurunan daya beli masyarakat sehingga tetap dapat kondusif bagi pertumbuhan konsumsi swasta.

Lebih dari itu, realokasi anggaran subsidi ke pengeluaran untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur dan berbagai kegiatan produktif akan meningkatkan kapasitas fiskal pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkesinambungan.

Secara keseluruhan, Bank Indonesia meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi tahun 2015 dapat mencapai 5,4-5,8 % dan akan lebih tinggi dalam jangka menengah-panjang dengan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang tetap terjaga. (tim)

rDG BI Perkuat Bauran KebijakanMenteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro

gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo, didampingi jajaran Dewan gubernur BI, tengah memberikan keterangan hasil Rapat Dewan gubenur Bank Indonesia (RDg-BI) di gedung BI, Jakarta,

2,91% dan 4,21%, efisiensi relatif stabil tercermin dari BOPO yang relatif tidak berubah yakni 76,14%.

Kondisi di Pasar Saham, walaupun IHSG secara point-to-point relatif stabil, namun selama Oktober mengalami volatilitas yang cukup tinggi. Di tengah fluktuasi di pasar saham, NAB reksa dana masih menguat, didukung oleh net subscription yang cukup besar. NAB reksa dana pada bulan Oktober meningkat Rp6,5 triliun (2,99%) sehingga secara total menjadi Rp224,3 triliun. Sebagian besar kenaikan NAB Oktober berasal dari net subscription sebesar Rp5,8 triliun. Nilai portofolio investasi meningkat sebesar Rp771 mil iar . Investor reksa dana saham tercatat melakukan penambahan peningkatan dana secara signifikan.

Nilai investasi dana pensiun per September 2014 relatif stabil dibandingkan posisi Agustus 2014 sebesar Rp 173 triliun. Sedangkan nilai investasi asuransi per September 2014 turun sebesar 2,18% menjadi Rp 591,9 triliun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar Rp605,1 triliun. Aset perusahaan pembiayaan per September 2014 tercatat sebesar Rp417.2 triliun, meningkat 1,15% (mtm) atau 6,55% (yoy).

Sementara untuk profil risiko, pada

(yoy), atau lebih rendah dibandingkan Agustus sebesar 14,05% (yoy).

Namun, kualitas kredit perbankan September 2014 cukup baik tercermin dari rasio NPL gross sebesar 2,16% dan rasio NPL net 1,19%. Rasio NPL gross mengalami penurunan dari bulan sebelumnya (Agustus: 2,19%), sementara rasio NPL net mengalami peningkatan (Agustus: 1,17%). Rasio kredit kualitas rendah terhadap total kredit September 2014 sebesar 7,52%, menurun dibandingkan bulan sebelumnya (7,57%). Sementara rasio kredit kepada debitur inti September 2014 relatif stabil pada level 24,11%.

OJK mencatat pertumbuhan aset dan DPK perbankan kembali meningkat pada Agustus dan September. Pertumbuhan aset dan DPK per September masing-masing sebesar 14,39% dan 13,32% yoy (Agustus: 13,92% dan 12,08% yoy).

Kondisi perbankan, permodalan dan intermediasi perbankan menunjukkan perkembangan positif, kinerja rentabilitas dan efisiensi perbankan tergolong baik, tercermin dari permodalan yang masih tergolong tinggi, CAR pada level 19,50% dan didominasi komponen modal inti (Tier 1), rentabilitas relatif stabil tercermin dari ROA dan NIM yang relatif stabil per September 2014 masing-masing sebesar

perbankan risiko likuditas tergolong relatif rendah. Rasio LDR sedikit menurun, namun masih terdapat potensi risiko likuiditas sejalan ketergantungan terhadap pendanaan non-inti serta rasio deposan inti yang masih cukup tinggi. Pada Pasar Modal, nilai transaksi perdagangan saham pada Oktober meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, sejalan dengan maraknya sentimen pasar yang terjadi selama bulan tersebut. Sementara bid-ask spread mengalami pelebaran dibandingkan bulan sebelumnya.

Risiko kredit lembaga jasa keuangan secara umum berada pada level yang relatif rendah. Risiko kredit pada perbankan relatif rendah, kualitas kredit stabil, tercermin dari NPL yang rendah dan stabil. Perlu diwaspadai konsentrasi kredit pada debitur inti yang relatif tinggi, dan porsi kredit valas yang sensitif terhadap perubahan nilai tukar. Perusahaan pembiayaan, per September 2014, Financing to Asset Ratio (FAR) dan Non Performing Financing (NPF) perusahaan pembiayaan relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya. Perlu tetap diwaspadai potensi peningkatan suku bunga terhadap tingkat NPF.

Risiko pasar industri jasa keuangan relatif rendah, di sektor perbankan risiko masih dikategorikan rendah dengan rata-rata Posisi Devisa Netto dibawah 3% selama setahun terakhir, jauh dibawah batas ketentuan 20%. Nilai investasi asuransi sedikit menurun dan investasi dana pensiun relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya. Reksa Dana, investasi membukukan peningkatan nilai pada seluruh instrumen utama. Perusahaan Pembiayaan, tingkat utang (gearing ratio) perusahaan pembiayaan mengalami kenaikan tipis, sementara eksposur Utang Luar Negeri (ULN) perusahaan pembiayaan per September mengalami peningkatan yang dipengaruhi oleh pelemahan nilai tukar rupiah pada bulan tersebut. (tim)

Jakarta, Laras Post – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai perkembangan dan profil risiko industri jasa keuangan h i n g g a a w a l N o v e m b e r , s e c a r a umum berada dalam kondisi normal.

Demikian hasil kesimpulan Rapat Bulanan Dewan Komisioner OJK yang digelar rutin pada pekan ke-2 setiap bulan untuk mengevaluasi perkembangan dan profil risiko di industri jasa keuangan.

Deputi Komisioner Manajemen Strategis 1B OJK, Lucky F.A. Hadibrata mengatakan, OJK melihat pemulihan ekonomi pada negara maju tetap berlanjut meskipun relatif belum solid dan merata. Efek rambatan dari normalisasi kebijakan Amerika Serikat terhadap negara-negara berkembang (Emerging Market) serta perlambatan ekonomi negara-negara berkembang perlu dicermati. Perbaikan ekonomi AS semakin solid, sehingga The Fed pada akhir Oktober 2014 telah memutuskan penghentian quantitative easing.

“Keputusan The Fed tersebut tidak menimbulkan gejolak pasar keuangan e m e r g i n g m a r k e t k a r e n a s u d a h diperkirakan sebelumnya,” ujar Lucky F.A, belum lama ini di Jakarta.

Sementara itu, perekonomian Tiongkok pada triwulan III tumbuh sebesar 7,3%, level terendah sejak 2009. Sedangkan di Eropa, pemulihan ekonomi masih menghadapi tantangan dan kehilangan momentum pertumbuhan, sehingga masih memerlukan dukungan stimulus. Kemudian Jepang juga berpotensi melemah pertumbuhan ekonominya sebagai pengaruh kebijakan penerapan kenaikan pajak penjualan pada April 2014.

Untuk perekonomian domestik, pertumbuhan ekonomi pada triwulan III sebesar 5,01% (yoy) karena pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang melambat, sedangkan pertumbuhan belanja meningkat. Pertumbuhan ekonomi yang moderat itu memengaruhi kredit perbankan per September yang tumbuh sebesar 13,16%

OJK Nilai Perkembangan dan Profil Risiko Industri Jasa Keuangan Tetap Normal

gedung oJK FoTo: ILS

tingkatkan Pertumbuhan Global

IMF Usulkan Komunikasi Insentif Antar Negara

Jakarta, Laras Post - Setelah sebelumnya menghadirkan Shell ClubSmart bagi pengendara sepeda motor, Shell Indonesia memperluas jangkauan program loyalitas tersebut dengan meluncurkan program bagi pengendara mobil.

Mulai Desember 2014 mendatang, konsumen Shell yang mengendarai mobil dapat bergabung dalam program Shell ClubSmart dan berhak menerima berbagai manfaat yang disediakan oleh Shell Indonesia.

Berbagai manfaat tersebut adalah gratis layanan 24 jam bantuan darurat dan layanan derek di jalan raya, gratis asuransi kecelakaan diri, penukaran poin untuk potongan harga pembelian bahan bakar, dan layanan tambahan 24 jam darurat medis selama berkendara.

Untuk dapat bergabung dan

menjadi anggota Shell ClubSmart, konsumen Shell yang mengendarai mobil dapat melakukan pembelian bahan bakar minimal 20 liter di SPBU Shell yang berpartisipasi kemudian mengisi formulir pendaftaran dan mendapatkan kartu Shell ClubSmart.

General Manager Retail Shell Indonesia, Sammy de Guzman mengatakan jumlah konsumen yang telah menjadi anggota Shell ClubSmart bagi pengendara sepeda motor berhasil mencapai 120.000 dalam kurun waktu empat bulan.

“Melihat kesuksesan ini, kami memperluas jangkauan program untuk pengendara mobil dengan memberikan berbagai manfaat yang dibutuhkan saat mengemudi di jalan raya,” ujar Sammy dalam keterangan tertulis yang diterima Laras Post,

Rabu (19/11).Shell ClubSmart menurut

Sammy merupakan bentuk terima kasih dan wujud komitmen Shell

Indonesia dalam memberikan pelayanan optimal kepada seluruh konsumen di Indonesia.

(Maslim)

Shell Indonesia Memperluas Jangkauan Program Shell Clubsmart Untuk Pengendara Mobil

Peluncuran kartu Shell Clubsmart untuk Pengendara Mobil

Page 6: Laras Post 29

2� LarasT UtamaeDisi 29 / tH i / 24 novemBeR - 07 DesemBeR 2014

PEndidikan & kEBUdayaan

komunikasi yang baik antara BPK dengan Kemendikbud. Karena dengan begitu akan terbentuk pemahaman yang sama tentang program yang dijalankan oleh Kemendikbud, sehingga BPK dapat memberikan masukan secara tepat.

I a m e n y a t a k a n , p i h a k n y a mengharapkan pertemuan kali

i n i a k a n m e n j a d i a w a l d a r i pertemuan-pertemuan berikutnya, s e h i n g g a k e r j a s a m a a n t a r a BPK dan Kementer ian dalam mendorong t ransparans i dan aku ntabi l i tas bisa terwujud, ser ta menjadi masukan yang baik bagi peningkatan pelayanan pendidikan. (sg)

Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “KIP merupakan per luasan dar i BSM, ar t inya cakupan atau sasaran dari KIP lebih luas dibandingkan BSM,” jelas Mendikbud.

Pada kesempatan yang sama anggota VI BPK Bahrulla Akbar m e n j e l a s k a n , p e r l u a d a n y a

Kemendikbud Miliki 60 Mobil Bioskop Keliling

Jakarta, Laras Post - Selain itu dengan kerjasama ini diharapkan BPK mampu memberikan masukan serta kontribusi bagi pemerintah dan pemerintah daerah untuk menjalankan urusannya dengan baik.

“Saya berterima kasih atas undangan untuk bersilaturahmi ini. Bagi saya ini agenda yang memang diinginkan, karena ini baru, dan baru itu dimulai dengan mengetahui apa yang selama ini dijalankan dan bagaimana kedepan,” ujar Mendikbud, Selasa (18/11/2014) di Jakarta.

P e r t e m u a n t e r s e b u t j u g a membahas tentang perbedaan antara Bantuan Siswa Miskin (BSM) dengan program Kartu Indones ia P in tar (KIP) yang baru diluncurkan Kementerian

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengundang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) anies Baswedan untuk menjalin kerjasama dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.

BPK Lakukan Kerjasama dengan Kemendikbud

18 Siswa Dapat Anugerah Kihajar

Jakarta, Laras Post – Delapan Belas siswa mendapat Anugerah Kita Harus Bela jar (Kiha jar) 2014 dar i Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Penyerahan anugerah dilakukan oleh Mendikbud, Anies Baswedan pada acara Malam Anugerah Kita Harus Belajar (Kihajar) 2014, pada, Kamis (21/11/2014) di Kantor Kemendikbud, Jakarta.

Kategori anugerah yang diberikan kepada para siswa tersebut adalah Anugerah M-Edukasi, Anugerah Festival Video Edukasi, dan Kuis Kihajar 2014. “Saya sampaikan apresiasi dan penghargaan kepada anak-anak berprestasi yang membanggakan, serta berikan tepuk tangan kepada mereka semua,” ujar Mendikbud.

Mendikbud mengatakan, para siswa berprestasi telah menuai sejarah, bahwa di usia mereka yang sangat muda sudah berhasil meraih prestasi.

Lebih lanjut Mendikbud mengajak para siswa untuk terus berprestasi, dan tidak menjadikan prestasi yang diraih saat ini menjadi puncak keberhasilan, tetapi sebagai awal keberhasilan.

“Prestasi yang diraih saat ini merupakan prestasi yang membanggakan, tetapi jangan jadikan puncak keberhasilan, melainkan sebagai awal keberhasilan. sampaikan pengalaman anda kepada teman-teman di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Mendikbud mengatakan, bahwa pengalaman perlu disampaikan, agar para anak-anak seumur mereka dapat terinspirasi untuk mengikut jejak langkah meraih prestasi. (sg)

yang akan bertahan dalam dunia kerja yang akan datang.

Integritas Hal TerpentingL e b i h l a n j u t A n i e s j u g a

mengatakan, jika anak didik tidak dipersiapkan secara serius, maka anak didik akan menjadi bagian masa lalu dengan integritas yang tidak diprioritaskan. Selain integritas, entrepreneurship dan entrepreneur skill ini juga membentuk manusia yang bisa mengubah masalah dan tantangan menjadi harapan.

Mendikbud juga menjelaskan, faktor utama dalam pengembangan kualitas manusia adalah dengan indeks pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. “Ada hubungan erat antara dunia pendidikan dengan dunia kerja. Mereka harus secara otomatis siap belajar menyesuaikan diri dengan dunia kerja yang sebenarnya, maka ia akan mendapatkan kesejahteraan,” katanya.

Mendikbud menyatakan, hanya orang yang mempunyai pendidikan, karakter dan sikap ingin belajarlah

“Orang yang pesimis akan m e l i h a t k e s e m p a t a n a d a l a h kesulitan, sebaliknya dengan orang optimis melihat kesulitan menjadi kesempatan,” kata Mendikbud.

M e n d i k b u d m e n g a t a k a n , kemampuan komunikasi yang tinggi juga diperlukan. Terutama saat ini komunikasi tidak lagi melalui agen tetapi secara langsung. “Kemampuan menulis, kemampuan bicara sangat penting, serta kemampuan menyerap informasi juga sangat penting,” tegasnya.

Untuk membentuk anak didik yang mempunya komunikasi yang baik, kata dia, guru harus dididik terlebih dahulu untuk dapat menulis dan berbicara yang baik. “Jika guru dapat mengajar dengan kemampuan komunikasi lisan yang baik dan mengemukan ide melalui tulisan yang bagus, maka ia akan menghasilkan anak didik yang luar biasa pula,” ujar Mendikbud.

Selain itu, anak didik diharapkan tidak hanya diajarkan bahasa Indonesia tetapi juga dibekali dengan bahasa internasional tanpa melupakan adat istiadat kita karena dengan kemampuan tersebut anak akan menguasai dunia (sg)

Bogor, Laras Post – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, tantangan dunia pendidikan ialah perubahan zaman mulai dari teknologi hingga pengetahuan.

“Yang terpenting adalah bukan membekali anak didik dengan pengetahuan yang spesifik tetapi menjadikan anak didik kita menjadi A Life Long Education Learners,” kata Mendikbud saat menghadiri International Conference On the Alignment of Education and Job Market, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, dan Informal (PAUDNI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa (18/11/2014) di IPB International Convention Center, Bogor.

Anies mengatakan, dengan belajar sepanjang masa, anak didik dipersiapkan untuk dapat terus belajar meskipun sudah tidak dalam jenjang pendidikan. Kemampuan dan kemauan untuk terus belajar, kata dia, juga akan berdampak p a d a k e b u t u h n a p e r j a l a n a n bangsa kedepan dengan tantangan globalisasi.

Perubahan Zaman Tantangan Dunia Pendidikan

FoTo: ISTKemendikbud Berupaya Menyelaraskan Pendidikan dan Dunia Kerja

FoTo: ILuSTRASI

FoTo: ISTMendikbud Anies Baswedan saat memenuhi undangan rapat (BPK)

informasi dan komunikasi (TIK), mampu meluaskan jangkauan sekolah yang telah terkoneksi internet di wilayah Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi peran pemerintah daerah yang sangat mendukung penggunaan TIK untuk dunia pendidikan,” tuturnya dalam jumpa pers Anugerah Kihajar 2014, Kamis (20/11/2014) di Jakarta.

Ari Santoso mengatakan, pihaknya mengapresiasi daerah di Indonesia bagian timur yang mampu menunjukkan pertumbuhan TIK yang cukup baik.

Menurutnya, tantangan di wilayah tersebut jauh lebih berat dibandingkan daerah lainnya. Ini terkait dengan k e b u t u h a n l i s t r i k y a n g b e l u m menjangkau hingga daerah-daerah

Lamongan, Laras Post – Kepala Sekolah Dasar Negeri Kandang Semangkon, Paciran, Lamongan Jawa Timur. Mohammad Bayinan, MS mengharapkan sekolahnya pada tahun depan kembali mendapat anggaran rehab bangunan, karena saat ini masih terdapat satu unit bangunan yang perlu perbaikan.

Mohammad Bayinan, MS mengungkapkan, pada akhir tahun 2013 SD Negeri Kandang Semangkon mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2013 untuk rehabilitasi ruang kelas. Selanjutnya pada a k h i r t a h u n 2 0 1 4 k e m b a l i m e n d a p a t b a n t u a n b e r u p a pembangunan gedung untuk perpustakaan.

Ia menjelaskan, luas bangunan untuk perpustakaan itu, seluas 4,46 meter kali 6 meter dengan nilai dana bantuan yaitu Rp. 147.160.000,- (seratus empat puluh tujuh juta seratus enam puluh ribu rupiah).

mempermudah murid dan untuk menjaga keselamatan murid selama perjalanan menuju dan pulang sekolah. Selain itu, dengan adanya kendaraan antar jemput, murid menjadi lebih tepat waktu datang ke sekolah. “Kendaraan jemputan itu sekali jalan dapat mengangkut 20 murid,” lanjutnya.

Selain itu untuk menunjang kegiatan ekstra kulikuler SD Negeri

Kandang Semangkon saat ini sedang mempersiapkan pembentukan grup Drum Band, pesertanya sebanyak 60 murid yang diambil dari kelas 1 hingga kelas 6 masing masing 10 murid. “Insya’Allah awal 2015 sudah dimulai mudah-mudahan di SD Negeri Kandang Semangkon ini bisa menjadi percontohan di Kabupaten Lamongan,” ujar Kepala Sekolah. (WAR)

Disebutkan, bantuan tersebut ada dua katagori yakni bangunan b e n t u k f i s i k d a n m e u b e l e r . P e m b a n g u n a n g e d u n g b a r u perpustakaan dikerjakan pada awal Oktober 2014 dan selesai akhir Desember 2014.

L e b i h l a n j u t M o h a m m a d Bayinan, MS mengharapkan, SD Negeri Kandang Semangkon

pada tahun depan mendapat anggaran rehab kembali karena terdapat 1 unit bangunan yang saat ini kondisinya tidak layak pakai sehingga perlu untuk segera direhab.

Ia mengungkapkan, pihaknya selama ini telah melaksanakan s e j u m l a h p r o g r a m u n t u k menunjang keg ia tan be la jar mengajar, diantaranya dengan mengadakan jemputan murid dengan menggunakan kendaraan motor tossa.

K e n d a r a a n a n t a r j e m p u t murid itu, dimaksudkan untuk

1 Unit Bangunan SD Negeri Kandang Semangkon Perlu Rehab

Rehab bangunan untuk Perpustakaan FoTo: WAR

Jakarta, Laras Post - Sejak 2011 hingga 2014, jumlah sekolah yang telah terkoneksi internet mengalami peningkatkan yang cukup baik. Dari hanya sekitar 27 ribu-an sekolah yang dibantu pada 2011, bertambah menjadi 100.277 sekolah pada Juni 2014.

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom), Ari Santoso mengatakan, peningkatan itu bukan semata-mata datang dari peran pemerintah pusat, tetapi juga dukungan yang luar biasa dari pemerintah daerah.

I a m e n g a t a k a n , a n g g a r a n K e m e n t e r i a n P e n d i d i k a n d a n Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membantu sekolah-sekolah di Indonesia terkoneksi internet hanya cukup melayani sebagian kecil sekolah.

Namun, dorongan pemerintah daerah yang memiliki komitmen yang sama dalam pengembangan teknologi

pelosok. Setidaknya masih ada 10 persen daerah di Indonesia bagian timur serta 11 persen di Papua dan Papua Barat yang tidak memiliki aliran listrik.

Disebutkan, dari seluruh wilayah di Indonesia, pulau Jawa masih berada di peringkat pertama penggunaan TIK terbanyak, yaitu sekitar 68 persen. Disusul pulau Sumatera, Bali, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Sulawesi, Maluku dan Maluku Utara, serta Papua dan Papua Barat. Pemeringkatan ini dilakukan untuk melihat masalah apa yang sebenarnya dihadapi pada setiap pulau.

“Untuk pulau-pulau yang peringkat penggunaan TIK-nya rendah disebabkan karena infrastruktur, yaitu belum adanya listrik. Sementara pulau-pulau besar yang belum banyak memanfaatkan internet, butuh komitmen kepala daerah untuk mendorong hal ini,” ujar Ari. (sg)

Jumlah Sekolah Terkoneksi Internet Meningkat

Orang Tua Murid Keluhkan Pungutan Di SDN Sumbersari 1

Pasuruan, Laras Post – Sekolah Dasar (SD) Negeri Sumber Sari 1 Wonokoyo Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, melakukan pungutan kepada siswa berupa bantuan p e m b a n g u n a n p a v i n g , s e b e s a r R p . 5 0 r i b u p e r s i s w a .

Sejumlah orang tua murid mengaku kesal dan kecewa dengan kebijakan sekolah yang memungut sumbangan sebesar Rp50 ribu kepada setiap siswa. “Padahal pembangunan paving sebenarnya itu sudah ada uang BOS (Biaya Operasional Sekolah - red),” cetus salah seorang wali murid kepada Laras Post, pada Rabu (19/11/2014) di depan Pintu Sekolah SDN Sumbersari 1.

Namun ketika hal ini hendak dikonfirmasikan, Kepala Sekolah SD Negeri Sumbersari 1, tidak berada di tempat. Sementara itu, sejumlah guru yang bisa ditemui wartawan, enggan untuk berkomentar terkait pungli tersebut dan menyarankan kepada Laras Post agar menghubungi Kepala Sekolah langsung.

Sementara berita ini ditulis belum ada penjelasan yang bisa diterima oleh wartawan dari pihak terkait yaitu Dinas pendidikan Kabupaten Pasuruan. (Nug-En)

Foto: Nug-En

Mendikbud beri penghargaan kepada 18 Siswa pada Acara Malam Anugerah Kihajar 2014FoTo: IST

jumpa pers Anugerah Kihajar 2014, di Jakarta, FoTo: IST

Jakarta, Laras Post – Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memiliki 60 mobil bioskop keliling. Bioskop keliling tersebut bisa digunakan sebagai fasilitas hiburan untuk masyarakat secara gratis.

Sasaran utama bioskop keliling adalah lokasi atau daerah yang tidak memiliki bioskop atau fasilitas perfilman. Sebanyak 60 mobil bioskop keliling itu, saat ini tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, terutama di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbud, seperti museum, Balai Pelestarian Cagar Budaya dan Balai Pelestarian Nilai Budaya. Kemudian ada juga yang diberikan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Sedangkan bioskop keliling yang berada di Kemendikbud, Jakarta berjumlah tiga mobil. Satu mobil berada di Museum Nasional, dan dua mobil berada di kantor Kemendikbud, yang dikelola Sesditjen Kebudayaan.

Dirjen Kebudayaan, Kacung Marijan belum lama ini mengatakan, kehadiran mobil bioskop keliling diharapkan dapat menyosialisasikan nilai-nilai kebaikan pada masyarakat.

Film yang diputar bioskop keliling memang merupakan film-film yang sarat dengan pendidikan karakter, misalnya film Sang Pencerah dan Garuda di Dadaku. Kemendikbud telah membeli hak tayang film-film tersebut.

Bagi masyarakat yang berminat meminjam mobil bioskop keliling untuk mengadakan kegiatan pemutaran film, dapat menghubungi UPT Kemendikbud terdekat di wilayahnya masing-masing. Kemendikbud tidak meminta biaya operasional. (sg)

Page 7: Laras Post 29

3LarasT UtamaSabtu, 16 maret 2013

eDisi 29 / tH i / 24 novemBeR - 07 DesemBeR 2014

� samBUngan

BPN siapkan layanan Prima........................ sambungan dari Hal1............................Peralihan Hak Atas Tanah

(Jual-Beli), Perubahan Hak dalam rangka Peningkatann Hak (Rumah Tinggal Sederhana) dan Roya, sesuai dengan program Quick Wins.

“Seluruh kegiatan pelayanan masyarakat yang jadi agenda pokok itu, sesuai dengan arahan Menteri Agraria dan Tata ruang, dikhususkan untuk warga yang bidang tanahnya berada di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat,” terang Drs. H. Syafriman SH, M.Hum, pada Sabtu (21/11/2014) di Bandung.

Sementara itu, pendiri National

Corruption Watch, C Herry SL menyatakan, menaruh harapan kepada Drs. H. Syafriman SH, M.Hum untuk dapat meningkatkan kinerja pada jajarannya, di seluruh Kantor Pertanahan yang ada di seluruh wilayah Jawa Barat.

Menurutnya, Drs. H. Syafriman SH memiliki pengalaman dan telah berhasil menunjukan dedikasi dan komitmen untuk mensukseskan program pertanahan nasional, salah satunya dengan melakukan r e f o r m a s i b i r o k r a s i d a n peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“ S a y a o p t i m i s d i b a w a h kepemimpinannya (Drs . H.

Syafriman SH-Red) Kanwil dan Kantor Pertanahan di seluruh Jawa Barat akan mengalami perbaikan, khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Optimalkan PelayananL e b i h l a n j u t , D r s . H .

Syafriman SH mengungkapkan, p ihaknya se lama in i , terus berupaya mengopt imalkam pelayanan kepada masyarakat secara transparan dan berupaya menghindari pelayanan yang berbelit-belit. “Mari kita tingkatkan pelayanan yang mudah di setiap kantor BPN di Jawa Barat, reformasi birokrasi kita jalankan, optimalkan

pelayanan,” ujarnya.Menurutnya, selama ini yang

menjadi kendala mesukseskan program sertipikasi aset adalah masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk melindungi a s e t y a n g d i m i l i k i b e r u p a t a n a h d e n g a n m e n g a j u k a n sertipikat.

Menurutnya, jika perlunya melindungi kepemilikian tanah dengan sertipikasi aset, telah disadari betul oleh mayarakat, maka bidang tanah yang belum bersert ipikat di Jawa Barat khususnya dan secara nasional pada umumnya, akan semakin berkurang. (her)

Tindakan Sewenang-wenangMenanggapi hal itu, Direktur

LBH Medan Surya Adinata mengatakan, penetapan tersangka atas Dwi Purnama selaku Kepala BPN Medan dan Hafizunsyah sebagai Kepala Seksi Pemberian Hak-Hak BPN Medan adalah tindakan sewenang-wenang yang melukai rasa keadilan.

“LBH Medan sebagai lembaga yang konsern dalam penegakan hukum menganggap bahwa tindakan Polda Sumut menetapkan Dwi Purnama dan Hafizunsyah menjadi tersangka adalah tindakan sewenang-wenang dan telah menciderai rasa keadilan yang hidup di masyarakat,” kata Surya,

kepada wartawan, belum lama ini di Medan.

Polda Sumut, kata Surya, seharusnya melihat permasalahan kasus ini secara utuh. Dimana sampai sekarang permasalahan hukum masih terjadi di objek lahan tersebut. Bahkan Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan beberapa orang tersangka dalam proses peralihan hak terhadap tanah di Jalan Jawa tersebut.

Sebelumnya, Kapolda Sumut, Irjend Pol Eko Hadi Sutedjo menyatakan, penetapan dua pejabat BPN Medan sebagai tersangka sesuai dengan pasal 421 KUHPidana.

“Yang bersangkutan dianggap

melanggar pasal 421 KUHPidana tentang seorang pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan memaksa seseorang untuk melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan, sehingga merugikan orang lain, dengan ancaman hukuman penjara paling lama dua tahun delapan bulan,” kata Kapolda Sumut.

Sebagaimana diketahui, dalam perkara ini Kejagung sebelumnya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, antara lain Asisten Kesejahteraan Masyarakat Kota Medan Erwin Lubis, petinggi Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Medan atas nama Hafizunsyah,

mantan Kepala Bagian Jalan dan Bangunan Perumka Medan Zuhdi, Asisten Umum Pemerintah Kota Medan Ikhwan Habibie Daulay, Kepala Bagian Umum Kota Medan T Hanafiah, mantan Wali Kota Medan Bachtiar Jafar, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bagian Umum Kota Medan Abdullah Matondang, dan mantan Sekretaris Daerah Kota Medan Affifudin Lubis.

Selain itu, penyidik juga sudah memeriksa sedikitnya 16 saksi lain, mereka merupakan mantan penghuni rumah dinas PT KAI, di mana di atas lahan tersebut kini berdiri kompleks perkantoran dan bisnis Center Point, milik PT Agra Citra Kharisma. (tim)

Penetapan Pejabat BPN sebagai Tersangka Merupakan Bentuk Kriminalisasi..........sambungan dari Hal1.......

dugaan perkara korups i pada pembelian tanah seluas 20 hektar, menggunakan dana APBD Kabupaten OKU.

Menanggapi hal ini, penggiat ant i korupsi dar i Nat ional Corruption Watch (NCW) di Jakarta, C Herry SL mengatakan, langkah Kejaksaan Negeri Baturaja yang akan mengusut dugaan perkara korupsi TPA Sampah, patut mendapat apresiasi.

Ia menyatakan, dugaan korupsi pada pembangunan TPA Kurup dan Simpang Gandis di Kabupaten OKU, aromanya kian menyengat sejak beberapa waktu lalu.

“Jika dugaan tindak pidana korupsi ini dibiarkan menguap tanpa ada upaya tindakan hukum dari aparat penegak hukum, maka akan menjadi preseden buruk bagi upaya pemberantasan korupsi di Kabupaten OKU,” ujarnya, Sabtu (22/11/2014) di Jakarta.

C Herry SL menegaskan, pihaknya memberikan atensi terhadap dugaan perkara korupsi TPA Sampah di Kabupaten OKU, karena selain dapat merugikan keuangan daerah, perkara itu juga, telah merugikan pemilik tanah.

“Kami sedang mempertim-

bangkan melaporkan ke KPK, namun kami masih menunggu upaya Kejaksaan Negeri Baturaja atau Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan untuk mengusut dugaan perkara korupsi ini,” ungkapnya.

Dugaan perkara korupsi TPA Sampah, seluas 20 hektar yang terletak di Desa Kurup Baturaja itu, mencuat setelah Kepala Desa Sukamaju Kecamatan, Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Propinsi Sumatera Selatan, H. Erekson, S. Sos mengungkap, pembangunan TPA Sampah Kurup terindikasi korupsi.

Pasalnya, TPA yang dibangun dengan dana APBD Tahun 2004 itu, tiba-tiba dipindah ke Desa Simpang Gandis dengan anggaran dana APBD Tahun 2005. “Akibatnya Pemerintah Kabupaten OKU mengeluarkan anggaran doble untuk pembangunan TPA Sampah,” tegas H Erekson.

S e c a r a s e n a d a m a n t a n a n g g o t a D P R D K a b u p a t e n OKU, Drs Zamzam menyatakan, pembangunan TPA Sampah m e n g a n d u n g s e j u m l a h permasalahan, pertama ada indikasi korupsi dan kedua lokasi

TPA Sampah dipindah ke Simpang Gandis. “Luas lahan untuk TPA Sampah semula 35 hektar, tapi yang ada hanya 7 hektar,” terangnya.

Tindak PenipuanTPA Kurup yang sempat

digunakan Rumah Potong Hewan (RPH) dan kini terlantar, selain diduga terjadi praktik korupsi, proses pembebasan lahanya pun diwarnai aksi berbau penipuan. Sebab pemilik lahan seluas 20 hektar itu, H Erekson mengaku, tanahnya yang digunakan TPA Sampah Kurup itu, hingga kini belum dibebaskan dan belum pernah di jual kepada pihak manapun, termasuk ke Pemkab OKU.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten OKU, Marwan Subri menyatakan, pihaknya mengerti jika H Erekson telah tertipu, terkait tanah TPA Kurup. Namun, menurutnya, jika dikembalikan tanah tersebut sudah menjadi aset Pemerintah Kabupaten OKU. “Sedangkan untuk mengganti dana tidak ada dan dari mana kami harus mengeluarkan,” ujarnya berdalih.

Seperti diberitakan sebe-

lumnya, H. Erekson, S. Sos sempat menyerahkan bukti kepemilikan atas tanah miliknya tersebut kepada Egomo dan Sal imin pegawai Pemerintah Kabupaten Oku, atas perintah Edi Yusuf yang pada waktu itu (tahun 2004) selaku Bupati Oku. “Saya ditekan untuk menyerahkan surat surat tanah dan menerima uang sebesar delapan puluh lima juta rupiah,” ujarnya.

Diakui , d ir inya memang m e n e r i m a u a n g s e b e s a r Rp.85.000.000,- namun itu bukan sebagai pembayaran atas tanahnya karena t idak sesuai dengan harga tanah seluas 20 hektar. “Hingga kini saya belum pernah menanda-tangani surat apapun yang menunjukkan penjualan atau peralihan hak atas tanah milik saya itu,” terangnya.

Merasa dirugikan, H. Erekson, S . Sos kemudian mendesak Pemerintah Kabupaten OKU a g a r m e n g o s o n g k a n d a n mengembalikan tanah miliknya. “Saya telah diperdaya sehingga tanah saya terampas. Sebab itu saya berharap Pemerintah Kabupaten OKU mengembalikan tanah saya,” ujarnya. (tim)

Usut Dugaan Korupsi TPA sampah oKU................................ sambungan dari Hal1.........................

Risalah Pengolahan Data/surat keputusan dan monitoring dan evaluasi terhadap hasil penanganan kasus.

Disebutkan, penyelesaian suatu kasus pertanahan dapat dilakukan dengan penyelesaian melalui proses mediasi. ”Atas perkara tertentu yang tidak dapat diselesaikan melalui mediasi, maka para pihak disarankan untuk menyelesaikan melalui jalur hukum atau pengadilan,” tegas Gunawan.

Kepala Kantor Pertanahan, juga menyatakan akan menindak tegas bawahan yang bertindak tegas. “Saya akan tindak atau akan dikenakan sanksi tegas bagi perugas kami yang nakal. Maka saya menghimbau kepada masyarakat pemohon agar jangan segan-segan untuk melaporkan langsung kepada,” ujar Gunawan kepada Laras Post, Kamis (20/11/2014) di ruang kerjanya.

Hal itu ditengarai terjadi kepada masyarakat pemohon pemisahan sejak Pebruari 2014 hingga sampai saat ini tidak kunjung selesai. Artinya berkas mandek dibagian pengukuran.

S e b e l u m D P D N a t i o n a l Corruption Watch (NCW) DKI Jakarta meminta Kantor Pertanahan Jakarta Timur untuk memfasilitasi

mediasi terkait persengketaan ahli waris almarhum Muhamad Sugeng Radjikin, atas harta peninggalan berupa sebidang tanah Sertipikat Hak Milik (SHM) No 47/ Gapura Muka atas nama Umar Syamdaru bin Muhamad Sugeng Radjikin.

Ketua DPD National Corruption Watch (NCW) DKI Jakarta, C Herry SL mengatakan, pihaknya dalam hal ini, bertindak melaksanakan peran masyarakat dalam memantau penyelenggara negara dan sekaligus bertindak berdasarkan pengaduan masyarakat yang dikuatkan dengan surat kuasa khusus untuk dan atas nama Sri Suryaningsih (Cicih), Panirati, Farah Fatimah dan Ali Ibrahim.

“Keempatnya merupakan ahli waris dari almarhun Muhamad Sugeng Radjikin dan adik kandung dari Umar Syamdaru bin Muhamad Sugeng Radjikin,” jelasnya.

C Herry SL mengungkapkan, berdasarkan pengakuan Cicih yang merupakan salah seorang ahli waris Muhamad Sugeng Radjikin, bahwa sebidang tanah hak milik no 47/Gapura Muka, sebagaimana yang diuraikan dalam gambar situasi tanggal 09-02-1972 Nomor 585/1972, luas 10.650M2, tercatat atas nama Umar Syamdaru, yang saat ini dalam proses pengajuan sertipikat pengganti,

adalah merupakan harta warisan peninggalan almarhum Muhamad Sugeng Radjikin sehingga harus dibagi waris kepada seluruh ahli waris Muhamad Sugeng Radjikin dan atau bukan untuk dimiliki sendiri oleh Umar Syamdaru.

“Hal itu mengingat, pada saat penerbitan sertipikat No47 /Gapura Muka tahun 1972, Umar Syamdaru masih berusia dibawah umur yakni 14 tahun,” ujarnya

Perkara ini, berawal dari pembelian beberapa bidang tanah adat oleh Muhamad Sugeng Radjikin, semasa hidupnya pada tahun 1960. Tanah adat yang dibeli itu diantaranya, bidang tanah Kohir No 2129 Persil 16b dan 13a.

Atas tanah tersebut kemudian p a d a t a h u n 1 9 7 2 d i a j u k a n permohonan penerbitan sertipikat di Kantor Sub Direktorat Agraria Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, adapun pemegang hak atas nama Umar Syamdaru.

Karena Umar Syamdaru pada tahun 1972 masih dibawah umur yakni 14 tahun, maka dibuatkan surat perwalian untuk menanda-tangani dokumen yang diperlukan dalam proses pengajuan sertipikat i tu o leh Muhamad Sugeng Radjikin.

Hal ini sesuai dengan Surat Perwalian tertanggal 26 Januari

1972 yang dibuat oleh Muhamad Sugeng Radjikin selaku ayah Kandung Umar Syamdaru untuk perlengkapan dokumen dalam permohonan Sertipikat Hak Milik No 47/Gapura Muka tersebut.

Belakangan Umar Syamdaru m e n g a j u k a n p e r m o h o n a n sertipikat pengganti sertipikat Nomor 47/Gapura Muka, sesuai pengumuman Nomor 2587/Peng-31.75/X2014 tertanggal 24 Oktober 2014 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur, melalui Koran Rakyat Merdeka terbit teranggal 31 Oktober 2014, tentang pengumuman untuk mendapat sertipikat baru sebagai pengganti sertipikat Nomor 47/Gapura Muka yang hilang.

C Herry menyebutkan, para ahli waris Muhamad Sugeng Radjikin yang lainnya, pada prinsipnya tidak keberatan dengan penerbitan sertipikat pengganti. Namun sertipikat pengganti itu harus ditahan terlebih dahulu oleh Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur untuk bahan pertimbangan proses mediasi antara Umar Syamdaru dengan keempat ahli waris lainnya, dengan dipasilitasi oleh bagian SKP pada Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur. (tim)

BPN Tangani Perkara Tanah Melalui Mediasi......................... sambungan dari Hal1........................

kata Zulkifli Hasan usai membuka acara Seminar Nasional Kebangsaan, Jumat (21/11/2014) di Hotel Bumi Minang, Padang, Sumatra Barat.

Ketua MPR juga menyatakan, pertikaian TNI dan Polri memberikan contoh yang negatif bagi masyarakat, terlebih lagi pada pelajar. “Bayangkan kalau TNI dan Polri saja bentrok nanti bagaimana kalau antar pelajar dan antar kampung juga bentrok. Harus usut tuntas akar permasalahannya,” tegasnya.

Ia menegaskan, pelaku harus ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku agar dapat menimbulkan efek jera sehingga kejadian serupa tidak terulang. “Setelah ketahuan akar masalahnya ini harus dihukum sesuai hukum yang berlaku dan ini tidak boleh terjadi lagi,” terangnya.

Kepemimpinan LemahLemahnya kepemimpinan pada institusi TNI dan Polri dinilai

menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya pertikaian antar prajurit.

Mantan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal (purn) Oegroseno menyebutkan, pertikaian TNI dan Polri terjadi lantaran lemahnya kepemimpinan pada kedua institusi itu. “ Faktor utamanya adalah faktor kepemimpinan yang gagal,” ujar Oegroseno dalam sebuah diskusi, Sabtu (22/11/2014) di Menteng, Jakarta Pusat.

Mantan Kapolda Sumatera Utara itu menegaskan, komandan personel yang terlibat pertikaian di Batam, belum lama ini, harus diberi sanksi tegas berupa pencopotan jabatan.

Seperti diketahui, aksi penembakan terjadi di Mako Brimob Polda Kepri di Tembesi, Batam, Rabu (19/11/2014) malam itu, dipicu hal

sepele, yakni gara-gara saling pandang anggota TNI dan Polri saat di pom bensin.

Mereka pun terlibat percekcokan hingga membuat sekitar 30 anggota TNI mendatangi Mako Brimob Polda Kepri dan merusak kaca barak asrama hingga sepeda motor. Pertikain terus berlangsung hingga alam harinya, terjadi baku tembak. (tim)

Presiden Panggil Panglima TNI dan Kapolri................... sambungan dari Hal1...........

Gianyar Bali, Laras Post - Diana Maesah (29) sampai saat ini tidak dapat menerima kenyataan bahwa suaminya, Ipda Dewa Dharmadi, yang juga Kapolsek Kupang Timur, sudah tiada.

Pada waktu ditemui di rumah duka, di Banjar Pengaji, Desa Melinggih Kelod Payangan, Diana Maesah mengatakan, sudah dapat firasat, sebab tiap malam suaminya datang dalam mimpinya.

Ia menyebutkan, dalam mimpi, Dewa Dharmadi seperti sedang menga-dakan suatu acara. tetapi pada saat acara itu akan dimulai selalu bilang gak bisa. “Maka saya suruh dia istirahat, lalu saya yang mengambil alih semua pekerjaan di dalam acara tersebut,” ujar Diana.

Dewa Dharmadi yang baru satu tahun menjabat sebagai Kapolsek Ku-pang Timur meninggal pada (9/11/2014), pada awalnya sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta. Dewa Dharmadi harus dilarikan ke Jakarta setelah jatuh dari pohon mangga di depan rumahnya di Kupang.

Pada pagi itu usai berolahraga dia langsung memanjat pohon mangga tanpa membuka sepatu. Pada awalnya Dewa Dharmadi dilarikan ke rumah sakit Kupang, namun peralatan yang tidak memadai mengharuskan dia dibawa ke Jakarta.

Dewa Dharmadi meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak, yang masih mengenyam pendidikan. Anak pertama kelas II SMP, anak ke 2 kelas VI SD, dan anak ke 3 masih berumur 7 bulan.

Kapolda NTT Brigjen Pol Endang Sunjaya sempat melayat ke rumah duka di Payangan, rencananya jenazah Dewa Dharmadi akan di aben pada tanggal 29 November. (AS)

Istri Dapat FirasatKapolsek Tewas Jatuh Dari Pohon Mangga

undang Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan serta Keppres nomor 107 tahun 2003 tentang dewan pengupahan dan peraturan menteri tenaga kerja dan transmigrasi RI nomor 7 tahun 2013 tentang upah minimum.

“Insya Allah semua sudah sepakat, dan ini bisa dikatakan final, meski rekomendasi Bupati Wali Kota kalau diperlukan pembahasan kita lakukan pembahasan,” ujarnya usai menetapkan kenaikan UMK 2015 Provinsi Jabar, pada Jumat (21/11/2014) tengah malam di Gedung Graha Yudha Wastu Pramuka, Pusat Persenjataan Infanteri, Kota Bandung,

Disebutkan, nilai UMK tertinggi yakni Kabupaten Karawang sebesar Rp2.957.450, sedangkan UMK terendah yakni Kabupaten Ciamis sebesar Rp1.131.862.

Untuk kenaikan persentase tertinggi nilai UMK yakni Kabupaten Majalengka sebesar 24,50 persen atau sebesar Rp1.245.000.

Berdasarkan data umum nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) 2014 di Jabar tertinggi yakni Kota Bekasi sebesar Rp2.529.035 dan terendah adalah Kabupaten Kuningan Rp1.187.727. “Kenaikan persentase tertinggi nilai KHL adalah di Kota Bekasi sebesar 28,92 persen atau Rp2.529.035,” katanya.

Gubernur mengatakan kenaikan UMK yang ditetapkan telah mempertimbangkan kenaikan BBM. Namun ada empat kabupaten/kota masih di bawah KHL karena rekomendasi yang diberikan ke Provinsi Jabar sebelum kenaikan BBM. “Dari 27 kabupaten/kota, 23 sudah mencapai KHL sedangkan empatnya masih di bawah KHL seperti Pangandaran, Ciamis, Banjar dan Kabupaten Garut,” jelasnya. (Tim)

Gubernur Tetapkan Kenaikan UMK 2015................... sambungan dari Hal1...........

Putri Surya nama lengkap gadis ini saat diminta tanggapannya tentang wisata dan budaya di TMII. Putri mengutarakan, “Indonesia kaya akan adat dan budaya hal itu digambarkan dalam sebuah tempat wisata Miniatur Indonesia, dari Sabang sampai Merauke berada disini. Terlebih saat ini TMII jauh lebih keren, banyak wahana dan anjungan baru melengkapi di taman wisata yang berlokasi di Timur Jakarta ini seperti, Snowbay serta anjungan-anjungan baru yang bernuansa modern. Apalagi semacam acara Mahabarata Show dan Panah Asmara Arjuna yang digelar di area TMII (Gedung Teater Tanah AirKu), setiap weekand pasti ramai pengunjung,” ujar Putri berkelahiran 20 April 1996.

Dara Manis yang baru berkerja enam bulan ini sangat menikmati pekerjaannya itu dan merasa bangga menjadi bagian dari TMII.

“Sebagai Customer Service tentunya saya harus menyapa para pelanggan dengan baik dan santun, apapun pertanyaan atau informasi yang dibutuhkan para konsumen saya harus berusaha memberikan informasi dan menjawab pertanyaan dengan sebaik mungkin agar tidak mengecewakan pelanggan,” ujar Putri dengan wajah tersenyum manis. (Yandi/sg)

TMII Gambarkan Indonesia Kaya Adat dan Budaya............... sambungan dari............

Page 8: Laras Post 29

Seni, Budaya & HiBuran2� eDisi 29 / tH i / 24 novemBeR - 07 DesemBeR 2014

ancol bertujuan untuk menjadi pengelola kawasan

wisata terpadu dengan jaringan terbesar dan

terbaik di asia Tenggara, maka kami berencana untuk mengembangkan jaringan

rekreasi ke luar kota dan juga menggarap beberapa

sektor bisnis lainnya seperti properti.

Jakarta, Laras Post - “Rekreasi tentunya tetap menjadi backbone perusahaan kami. Namun jika mengingat visi dan misi perusahaan yang bertujuan untuk menjadi pengelola kawasan wisata terpadu dengan jaringan terbesar dan terbaik di Asia Tenggara, maka kami berencana untuk mengembangkan jaringan rekreasi ke luar kota dan juga menggarap beberapa sektor bisnis lainnya seperti properti,” Hal tersebut diungkapkan Gatot Setyowaluyo, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA), Tbk. Pada Public Expose Tahunan Senin, (10/11/14) di Tower 2 Bursa Efek Indonesia.

Sepert i diketahui , PT PJA mengelola Ancol Taman Impian, sebuah kawasan wisata terpadu seluas 552 hektar dengan alokasi yang dekat dengan pantai di Jakarta,

dan didukung kemudahan akses melalui jalan tol, sarana transportasi Transjakarta dan Kereta Api.

Unit bisnis rekreasi merupakan tulang punggung dari bisnis perusahaan. Adapun produk unggulan dari bisnis rekreasi perusahaan adalah Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventure, Ocean Dream Samudra Ocean Ecopark, dan gedung serba guna Ecovention Building. Kinerja financial tahun 2013 sektor rekreasi mendominasi 66% dari pendapatan perseroan, dengan EBITDA total perusahaan tahun 2013 yang sebesar 424.933 miliar.

Besarnya hasil yang didapatkan dari sektor rekreasi tersebut juga didukung oleh peningkatan jumlah pengunjung dari sejumlah 15.848.956 pengunjung pada tahun 2012 menjadi sejumlah 15.984.839 pengunjung pada tahun 2013 ini. Hal itu sekaligus menjadi pendapatan dari penjualan tiket pintu gerbang dan wahana wisata menjadi penggerak utama bagi peningkatan pendapatan pada sektor rekreasi.

Rencana StrategisPerusahaan pun mempunyai

rencana strategis pengembangan b isn is rekreas i untuk tahun 2014 - 2020 yang berfokus pada pengembangan Indoor dunia pantasi pada lokasi eks Rama-Sinta, dimana

proyek yang sudah terealasasi yaitu wahana Flume Ride 3D Immersion Tunel Ice Age dan akan dilengkapi dengan Helo Kitty, dan Kiddie Rides. Selain Indoor fantasi dunia, perusahaan juga tengah membangun New Hotel Putri Duyung Ancol, hotel bintang 4 berlokasi di tepi laut yang akan dikelola oleh Marriott dan direncanakan selesai pada tahun 2016. Adapun proyek rekreasi lain yang akan dikerjakan perusahaan adalah Dufan Ocean theme park yang terinspirasi dari Disney Sea Tokyo Jepang dan dan dilengkapi dengan thematic apartment comle dan hotel complex.

Genjot Dibidang PropertiS e l a i n s e g m e n r e k r e a s i ,

perusahaan juga akan menggenjot peningkatan pendapatan dibidang usaha propet i . Utuk periode 2014-2020 , Perusahaan akan mengembangkan sejumlah proyek yaitu Apartemen Northland, Jaya Ancol Seafront, ocean Breeze, dan Coasta Villa. Apartemen Northland Ancol yang terdiri diatas lahan seluas 5.536 m2 dikawasan Ancol Selatan memiliki 36 lantai dan terdiri 784 unit Apartemen. Coasta Villa yang berlokasi dikawasan Pantai Carnaval Ancol timur akan terdiri 150 unit dan 40 unit. Sedangkan Jaya Ancol Seafront yang berlokasi diancol

PT Pembangunan Jaya Ancol Akan Kembangkan Bisnis Properti dan Wisata ke luar Kota

Soraya intercine Merilis teaser trailer Film Supernova

Barat, Penbangunan konstruksinya dimulai 2013 dan diharapkan bisa serah terima kepada pembeli pada tahun 2015. Ocean breeze yang rencananya mulai dibangun pada tahun 2015 mengadopsi konsep mixed-use building yang terdiri dari apartemen, kondotel, kantor dan kios.

Diharapkan melalui upaya-upaya pengembangan bisnis tersebut dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dengan tumbuh sampai dengan 17% per tahun dengan pertumbuhan laba bersih 27%, sehingga pada 2020, diharapkan pendapatan Perusahaan mencapai Rp 3,7 t dengan Laba bersih 1 t.

Sementara itu ketika Laras Post menanyakan bagaimana kelanjutan Seaworld apakah akan dibuka kembali atau tidak. Gatot menjelaskan, pihaknya masih menunggu keputusan pengelola Seaworld, karena sampai saat ini pihak Seaworld belum memberikan ‘sinyal’, apakah nantinya dikelola Seaworld sendiri atau pihak lain, karena belum ada kesepakatan apapun diantara kedua belah pihak. Padahal banyak investor yang menginginkan untuk mengelola Under Seaworld, u jar Gatot menambahkan. (Sugih)

FoTo: SugIH

Jakarta, Laras Post - Pameran biografi kesenian bertajuk “Apa Kabar Ibu? #2 (ke-2)” resmi dibuka oleh Kepala Galeri Nasional TB Andre’ Sukmana pada Senin malam pukul 20.00 WIB, 17 November 2014 di Gedung Serba Guna Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.

Pada acara tersebut menampilkan karya 14 seniwati dari seluruh nusantara, dihadiri para undangan seniman dan seniwati, para pelajar mahasiswa dan mahasiswi. Dimeriahkan musik Balada yang dinyanyikan artis senior Ully Sigar Rusady (kakak kandung Paramita Rusady) walau usianya sudah mulai senja namun suaranya masih tetap merdu apalagi yang dinyanyikan lagu balada terasa menggetarkan hati. Dimeriahkan juga pentas singkat Teater ‘Pagi Bening’ yang diperankan langsung Sugiyati Anirun.

P a m e r a n y a n g d i g e l a r G a l e r i Nasional Indonesia bekerja sama dengan K o m u n i t a s 4 Perempuan serta H i m p u n a n Mahasiswa Seni Rupa Fakultas

Pendidikan Seni dan Desain Universitas Pendidikan Indonesia akan berlangsung pada 17-28 November 2014.

Pameran ini melanjutkan Pameran “Apa Kabar Ibu?” yang sebelumnya pernah diselenggarakan pada 2011 oleh Galeri Kita dalam skala lokal yaitu di Bandung, dengan 12 seniwati Bandung sebagai peserta pameran. Pada 2014 ini,

pameran tersebut dihelat kembali u n t u k yang kedua

k a l i d a n b e r u s a h a d i a n g k a t

dalam skala yang lebih luas

dengan menggandeng Galeri Nasional Indonesia sebagai museum seni yang t idak hanya berskala

nas ional namun juga internasional.

“Apa Kabar Ibu? #2” bukanlah sekedar pameran yang menyajikan kekaryaan hasil olah cipta para seniwati, melainkan lebih menyoal pada aktualisasi diri dan berbagi

cerita tentang aktivitas profesional para penggiat seni rupa, seni tari, seni musik, fashion, teater, dan sastra, yang meluas hingga merambah bidang management, bisnis, pendidikan dan penelitian di bidang kesenian.

“Pameran ini juga menginter-pretasikan sebuah kesadaran untuk membuka diri, berbagi pikiran, dan pengalaman hidup berkesenian yang dijalani para penggiat seni yang kesemuanya adalah perempuan,” ujar Andre’ ketika memberikan sambutan.

Anunsiata Srisabda sebagai kurator sekaligus penggagas program pameran ini mengatakan, istilah biografi kesenian yang terentet dalam penyebutan tajuk pameran ini, tidak hanya sekedar estetika kata-kata belaka. Karya-karya yang ditampilkan merujuk pada pilihan akan jejak yang pernah dilalui para seniwati, dan bekas yang barangkali memengaruhi sikap kesadaran mereka dalam memaknai hidup.

“Pameran ini menyuguhkan artefak aktifitas yang pernah dijalani para seniwati, sehingga kurasinya memberikan

bobot lebih pada biografi kesenian seniwati ketimbang kekaryaannya,” ujar Anunsiata.

Biografi kesenian itu, sambung Anunsiata, akan dituangkan dalam karya lukis (art craft dan embossed), lukisan teknik bordir, sulam, batik, fashion, pertunjukan seni gerak, musik, teater, dan karya seni lainnya. Semuanya merupakan hasil olah cipta 14 perempuan penggiat kesenian tersohor yang membuat gaung dalam pameran ini. Beberapa diantaranya adalah Ully Sigar Rusady (musisi), Heyi Ma’mun (seniwati rupa), Sugiyati Anirun (seniwati teater), Ine Arini (seniwati tari), Yvonne de Fretes (sastrawati), Sammaria Simandjuntak (sineas), Tiarma Sirait (art fashion).

“Pertemuan para penggiat seni dalam pameran ini juga diharapkan menjadi sarana komparasi pengalaman dengan lini periode waktu yang berbeda yang tujuan besarnya adalah untuk mengembangkan kreatifitas para seniwati di masing-masing bidangnya,” pungkas Anunsiata.

(Sugih)

Galnas Pamerkan Karya 14 Seniwati Bertajuk ‘Apa Kabar Ibu?’ Ke-2

Jakarta, Laras Post - Soraya Intercine Film baru saja merilis teaser trailer perdana dari film yang disebut-sebut sebagai film nasional terbesar tahun ini’ berjudul Supernova.

Teaser trailer berdurasi hanya 1 menit ini terlihat sangat megah dan mewah dengan dilatari pemandangan alam yang indah. Jika menilik dari teasernya ini, mungkin lebih terlihat seperti film action lengkap denganadegan kebut-kebutan mobil dan motor, serta adegan yang menampilkan tembakan diiringi dengan alunan musik dubstep.

Padahal film ini bukanlah film action, melainkan film drama percintaan yang diangkat dari novel fenomenal karya Dewi Lestari “Supernova: Kstaria, Putri, dan Bintang Jatuh”

Sesuai dengan novelnya, Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh mengisahkan tentang pasangan gay Dimas dan Reuben yang mulai menulis roman yang diberi judul Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh.

Paralel dengan itu, dalam kehidupan nyata, sebuah kisah cinta terlarang terjalin antara Ferre dan Rana. Hubungan cinta mereka merepresentasikan dinamika yang terjadi antara tokoh Kesatria dan Putri dalam fiksi Dimas dan Reuben. Tokoh ketiga, Bintang Jatuh, dihadirkan oleh seorang peragawati terkenal bernama Diva, yang memiliki profesi sampingan sebagai pelacur kelas atas.

Tanpa ada yang bisa mengantisipasi , kehadiran sosok bernamaSupernova menjadi kunci penentu yang akhirnya merajut kehidupan nyata antara Ferre-Rana-Diva dengan kisah fiksi karya Dimas-Reubendalam satu dimensi kehidupan yang sama. (Maslim)

Direktur PT PJA, gatot Setyawaluyo ketika diwawancara para awak media.

Kepala galeri Nasional, TB. Andre’ Sukmana foto bersama 12 Seniwati pada pembukaan pameran “Apa Kabar Ibu?” #2 di galeri Nasional Indonesia, Jakarta, (17/11/14).

ully Sigar Rusady Nyanyikan Lagu Balada

FoTo: SugIH

MnC Mempersembahkan Film Komedi � hari �� jam

Jakarta, Laras Post - Nama Dian Sastro belakangan kembali dibicarakan, tentu saja soal kehadiran kembali mini drama, Ada Apa Dengan Cinta (AADC), yang dikemas sebagai bagian dari iklan aplikasi percakapan via internet, Line. Belum reda demam “AADC”, Dian Sastro muncul lagi dengan film barunya, 7 Hari, 24 Jam (7/24).

Pada film itu, Dian berperan sebagai Tania, seorang istri, ibu, dan juga wanita karier. Tania menikah dengan seorang sutradara bernama Tyo (Lukman Sardi). Hubungan rumah tangga mereka berjalan mulus

pada awalnya. Keduanya memiliki karier yang sedang menanjak di bidangnya masing-masing.

Karena aktivitas yang tinggi, suami istri itu jatuh sakit di saat yang bersamaan. Tyo terkena Hepatitis A, sedangkan Tania mengalami gejala tifus. Dokter akhirnya merekomendasikan mereka berdua diopname di rumah sakit yang sama dan berada dalam satu kamar.

Film berjudul, 7/24, merupakan film komedi-romantis yang disutradarai Fajar Nugros dan disokong oleh korporasi raksasa, MNC, dan juga digarap oleh MNC Pictures,. Meski menghadirkan deretan pemeran papan atas dan menghadirkan cerita yang segar, film ini tidak se-elegan kelihatannya.

Selain nama Dian dan Lukman, pemeran pendukung film ini juga diisi aktor dan aktris berpengalaman. Di antaranya Ari Wibowo, Minati Atmanegara, Hengki Solaiman, Indra Birowo, dan Aline Adita.

Jangan lambungkan ekspektasi Anda terlampau tinggi saat mendengar embel-embel film ini dibintangi oleh Dian Sastro dan Lukman Sardi, atau pancingan film ini merupakan film pertama Dian setelah vakum selama enam tahun. Nyatanya, tidak ada yang terlalu spesial dalam film drama komedi romantis ini.

Baik Dian maupun Lukman memang telah memiliki jam terbang tinggi di dunia akting, tetapi bukan jaminan mereka bisa memerankan peran jenaka dengan fasih. Film komedi - disamping - membutuhkan naskah yang kuat, juga diperlukan gaya akting yang luwes dengan gestur atau mimik yang senada dengan dialog atau adegan yang disiapkan untuk mengocok perut penonton. Agaknya, bukan di situ kepiawaian Dian dan Lukman.

Komedi yang disuguhkan 7/24 sangat “telanjang”. Salah satu contohnya, bagaimana raut wajah dan ekspresi Lukman saat menahan untuk buang hajat, atau bagaimana seorang dokter memiliki kata andalan yang selalu diulang-ulang. Lelucon-lelucon seperti itu menjadi komedi yang dianut film ini.

Saat jumpa pers di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2014), Dian mengaku sangat menikmati pengalamannya terlibat dalam film komedi pertamanya.

“Kalau buat saya ini spesial, setelah enam tahun terakhir tidak bermain film, terakhir bermain tahun 2008 film, Drupadi. Ini proyek spesial, romantic-comedy, dan kesimpulan saya, saya lebih suka main komedi. Prosesnya menyenangkan dan enggak menyesal kembali lagi ke industri film,” kata Dian sumringah.

Meski demikian, harus diakui bahwa film Indonesia jenis komedi romantis cukup jarang muncul di bioskop. Film komedi yang muncul biasanya tidak jauh dari drama remaja yang diadaptasi dari buku para komika tunggal atau film komedi aksi. “Film 7/24 hadir sebagai pilihan yang cukup segar dalam menikmati film komedi, selain mengobati kerinduan melihat akting Dian di layar lebar tentunya.

Film ini mulai tayang pada 19 November 2014. Mengutip apa yang dikatakan Fajar dalam jumpa pers, tujuan utama dari film menurutnya adalah untuk menghibur. Jika memang itu tujuan utama. (Maslim)

Kepala Humas PT PJA, Metty Yan Harahap (ketiga dari kanan) foto bersama para Staf Humas Ancol.

Para pemeran film Supernova diantaranya Raline Shah, Paula Verhoeven dan Herjunot Ali

Jakarta, Laras Post - Anjungan Jambi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di tahun 2014 telah sukses

melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan unggulan TMII dan event kegiatan bulanan anjungan Jambi. Event itu diantaranya, mengikuti pekan HUT TMII ke 39 serta mengikuti apresiasi seni bertajuk Citra Budaya Tradisi, Parade Busana dan Kuliner Nusantara, ujar Kepala Anjungan (PLH) Bayu Sanyoto S.E kepada LP (21/11/14) di ruang kerjanya.

Anjungan Provinsi Jambi juga meraih Gelar penyaji Unggulan Busana Terbaik Pria yang diwakili oleh Kota Jambi. Juga mengikuti rangkaian kegiatan lainnya yang diwakili Kabupaten dan Kota Prov. Jambi seperti Parade Tari

Nusantara yang Ke-33 yang diwakili Kab. Tanjung Jabung B a r a t , F e s t i v a l P e r m a i n a n Tradisional yang Ke-2 diwakili Kab. Muaro Jambi, Parade Musik daerah yang Ke-3 Diwakili Kab. Bungo dan Kab. Kerinci mewakili Karnaval Keprajuritan Nusantara, lanjut Bayu Sanyoto.

Adapun Anjungan Jambi dalam kalender event rutin bulanan dari Januari sampai Desember telah melaksanakan kegiatan “Bulan promosi potensi unggulan, pariwisata dan seni budaya” yang berisikan kegiatan-kegiatan seperti Bazar, kuliner, pameran kain tradisional dan tampilan seni

budaya. Bayu Sanyoto berharap kegiatan

positif seperti bulan promosi ini dapat terus di laksanakan dan ditingkatkan lagi agar lebih baik kedepan.

“Saya berharap kegiatan seperti ini dapat ditingkatkan lagi”, ujarnya

Sambung Bayu, “direncanakan tanggal 6 Desember akan diadakan rapat Optimalisasi Potensi Unggulan Daerah dan pariwisata Kabupaten dan Kota untuk kegiatan di tahun 2015 yang direncakanan akan dihadiri oleh Gubernur Provinsi Jambi dan SKPD yang terkait serta dari Management TMII di Anjungan

Anjungan Jambi tMii Sukses Gelar beberapa event besarJambi,” tuturnya.

Untuk di penghujung tahun (kalender tahunan) Anjungan Jambi menggelar Festival Selaras Pinang Masak yang ke-VI (enam) yang diawali pada tahun 2009

dan menyajikan lomba tari Nusantara akan memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Jambi sekaligus menyambut Hari Ulang tahun Provinsi Jambi yang ke 58, jelasnya. (Yandi)

Kepala Anjungan (PLH) Bayu Sanyoto S.E

Anjungan Prov. Jambi di TMII.

FoTo: SugIH

Page 9: Laras Post 29

PErtanaHan

FoTo: IST

3Sabtu, 16 maret 2013

eDisi 29 / tH i / 24 novemBeR - 07 DesemBeR 2014

03 untuk peningkatan hak dan04 untuk Roya.Aktivasi SMS 2409 untuk

pelayanan pertanahan selama pameran akan dibuka mulai tanggal 15 – 26 November 2014. Jika pendaftaran melalui SMS 2409 berhasil maka akan muncul jawaban (Nama sesuai KTP), pendaftaran anda berhasil, dan jika tidak berhasil jawabannya adalah “Tidak ada informasi untuk nomor sertipikat anda, silakan hubungi Kantor Pertanahan.

Bagi warga masyarakat y a n g s u d a h d i n y a t a k a n terdaftar melalui SMS 2409 diharapkan dapat datang ke Stand Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di lokasi pameran, mulai jam 10.00 – 20.00 WIB, dengan membawa berkas-berkas yang diperlukan.

Pelayanan pertanahan spesial selama pameran itu, hanya diperuntukkan bagi warga masyarakat yang mengurus sendiri. (her)

Teknologi BIg dapat Atasi Konflik AgrariaTeknologi yang dimiliki oleh Badan Informasi geospasial

(BIg) dapat dimanfaatkan untuk mendukung kerja

Kementerian agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan

Pertanahan Nasional (BPN) menjadi lebih efektif dan

akurat serta dapat mengatasi konflik agraria.

Bogor, Laras Post – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, pihaknya akan menggandeng BIG untuk mengatasi konflik pertanahan.

“Kami tidak memiliki keraguan sedikit pun kepada BIG dengan teknologi yang mereka miliki. Kami berharap Peta dari BIG dapat membantu Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN dalam mengatasi persoalan-persoalan di bidang pertanahan,” kata Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan, saat melakukan kunjungan kerja ke kantor BIG, pada hari Kamis (13/11/2014) di Cibinong, Jawa Barat.

F e r r y m e n y a t a k a n , Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN pada saat ini sedang mencari cara mengatasi konflik pertanahan diantaranya dengan

menerapkan One Map Policy. “Dengan bantuan informasi

geospasial, akan membantu tugas pengambil keputusan sekaligus sebagai dasar pembangunan w i l a y a h . T a n p a i n f o r m a s i geospasial, dapat dipastikan hasil rencana pembangunan tak akan sesuai harapan,” ujarnya.

Ia menambahkan, selama ini,

konflik lahan terjadi akibat saling klaim dan tidak ada bukti yang valid. “Masalah tersebut bisa diselesaikan dengan One Map Policy yang diterapkan oleh BIG,” ujarnya.

M e n t e r i A g r a r i a d a n T a t a R u a n g / K e p a l a B P N menungkapkan, pihak juga sedang mengkaji skema bank tanah untuk

petani sebagai landasan perluasan 1 juta hektare lahan pertanian, sebagaimana yang program presiden Jokowi.

I a m e n j e l a s k a n , k o n s e p bank tanah untuk pertanian tidak bisa beralih begitu saja. “Artinya, tanah tersebut tidak bisa dipindah-alihkan begitu saja,” teangnya. (her)

Jakarta, Laras Post – Kementerian A g r a r i a d a n T a t a R u a n g /Badan Pertanahan Nasional akan selenggarakan Pelayanan Masyarakat selama Bakohumas Information & Communication Expo 2014, pada (25-27/11/2014) di Hotel Harr is , Bandung.

Salah satu agenda pokok yang akan diselenggarakan s e l a m a p a m e r a n a d a l a h pelayanan pertanahan spesial untuk warga masyarakat yang bidang tanahnya terletak di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.

Adapun jenis pelayanan spesial yang akan dilaksanakan selama pameran meliputi konsultasi/informasi pelayanan pertanahan d a n k e g i a t a n p e l a y a n a n m a s y a r a k a t y a n g m e n j a d i Program Quick Wins, yaitu Pengecekan Sertipikat, Peralihan Hak Atas Tanah (Jual-Beli) , Perubahan Hak dalam rangka Peningkatann Hak (Rumah Tinggal Sederhana) dan Roya.

K e g i a t a n p e l a y a n a n

SMS ke nomor 2409.Pendaftaran melalui SMS itu,

dengan format sebagai berikut, berkas (spasi) pameran (spasi) nomor KTP pemohon (spasi) nomor kode layanan (spasi) nomor sertipikat.

Untuk nomor kode layanan ditetapkan sebagai berikut,

01 untuk pengecekan,02 untuk peralihan/jual beli,

spesial ini merupakan wujud nyata komitmen Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Untuk kelancaran pelayanan, w a r g a m a s y a r a k a t y a n g m e m e r l u k a n p e r m o h o n a n pelayanan diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu melalui

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN Ikuti Bakohumas Information & Communication Expo

Ternate, Laras Post - Untuk meningkatkan pelayanan pertanahan, Kantor Pertanahan Kota Ternate melaksanakan layanan malam pertanahan atau disebut Lalampa.

Layanan ini dilaksanakan pada malam hari antara pukul 20 sampai dengan pukul 21 WITA setiap hari kerja. Nama Lalampa diambil dari nama sejenis kudapan berbahan dasar ketan dan ikan khas Ternate.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Ternate, Abubakar Rumodar mengatakan, layanan ini telah 3 bulan berjalan dan mendapat sambutan cukup baik dari masyarakat. “Secara reguler layanan ini sudah disosialisasikan melalui larasita dan juga siaran radio, agar diketahui dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat Kota Ternate,” ujarnya, Rabu (12/11/2014) di ruang kerjanya.

Kantor Pertanahan Kota Ternate membawahi Wilayah Kota Ternate yang terdiri dari 8 pulau. Lima pulau yang dihuni yaitu Pulau Ternate, Pulau Moti, Pulau Mayau, Pulau Tifure dan Pulau Hiri. Sedangkan 3 pulau lainnya yaitu Pulau Maka, Pulau Mano dan Pulau Gurida merupakan pulau kecil yang tidak dihuni. Meskipun tersebar di berbagai pulau, animo masyarakat untuk melakukan sertipikasi tanah cukup besar. Volume permohonan hak di Kantor Pertanahan Kota Ternate rata-rata sebanyak 400 permohonan perbulan. Dengan dukungan 26 karyawan, dan 3 petugas ukur jumlah tersebut terhitung cukup besar. Selain itu Kantor Pertanahan Kota Ternate berhasil menyelesaikan PRONA tahun 2014 sebanyak 500 bidang pada bulan Mei 2014 yang lalu.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Maluku Utara Ir. H. Bahrunsyah, SH, MSi menyatakan, inovasi pelayanan Lalampa ini hadir untuk membantu masyarakat yang mempunyai keterbatasan waktu untuk ke kantor pertanahan pada jam kerja.

Terkait dengan Surat Edaran Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 12 /SE/XI/2014 tentang Pelayanan Pertanahan Hari Sabtu Minggu di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional, Bahrunsyah mengatakan bahwa Kantor Wilayah BPN Provinsi Maluku Utara siap melaksanakan program tersebut.

“Kami akan menyesuaikan Lalampa ini dengan Layanan Sabtu Minggu yang telah diprogramkan, karena pada dasarnya inovasi ini untuk memudahkan dan mendekatkan masyarakat dengan BPN,” pungkasnya. (her)

Kantor Pertanahan Kota ternate Gelar Layanan Malam Hari

FoTo: IST

Jakarta, Laras Post - Sumber daya agraria/sumber daya alam yang meliputi bumi, air, ruang angkasa dan kekayaan yang terkandung di dalamnya merupakan rahmat Tuhan Yang Maha Esa.

“Pengingkaran akan hal tersebut akan membuat kita menerima murka dari Tuhan,” kata Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan, saat menjadi Keynote Speaker pada Konferensi dan Lokakarya yang diadakan oleh Indonesian Human Right Comitee For Social Justice (IHSC), pada Kamis (13/11/2014) di Hotel Kaisar, Jakarta.

Hadir pada acara bertema, Pemajuan Hak Atas Pangan, Hak Petani, dan Masyarakat Yang Bekerja di Pedesaan tersebut para pemerhati dan penggiat di bidang agraria.

Ferry mengatakan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN telah melakukan sinkronisasi dan harmonisasi peraturan bidang pertanahan. Selain itu pihaknya juga telah menyiapkan Rancangan Undang-Undang tentang Pertanahan untuk diusulkan dalam Program Legislasi Nasional Prioritas Tahun 2015.

“RUU ini mendasarkan pada 7 (tujuh) prinsip utama yaitu Prinsip tanah sebagai perekat NKRI, Prinsip Hak menguasai Negara, Prinsip RUU Pertanahan tidak menggantikan UUPA, Prinsip tanah mempunyai fungsi sosial, Prinsip kepastian hukum atas tanah, Prinsip RUU Pertanahan harus komprehensif, Prinsip RUU Pertanahan harus menjadi sarana meminimalisir sengketa pertanahan/agraria,” ujarnya.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN berharap kegiatan ini dapat memberikan pandangan dan masukan serta saran dari kalangan penggiat agraria dan akademisi untuk membuat kebijakan yang tepat di bidang agraria. (her)

Sumber Daya Agraria Merupakan rahmat tuhan

Karawang, Laras Post - Program Legalisasi Aset merupakan salah satu Program Strategis BPN RI, yaitu melegalisasi (mensertipikatkan) aset yang berupa tanah yang be lum berser t ip ika t , yang dimiliki/dikuasai oleh anggota masyarakat dengan mmberikan pelayanan dengan proses yang sederhana, mudah, cepat dan murah dalam rangka percepatan pendaftaran tanah bagi masyarakat golongan ekonomi lemah sampai dengan menengah khususnya d i K a b u p a t e n K a r a w a n g .

Wakil Bupati Karawang dr.Cellica Nurachadiana yang didampingi Camat Tegalwaru serta unsur Muspida Kabupaten Karawang, pada Kamis (13/11/2014) di Kantor Camat Tegalwaru menyerahkan, secara simbolis Sertipikat Legalisasi Aset Redistribusi Tanah sebanyak 6 Desa. Dimana masing – masing desa 5 bidang sertipikat dari jumlah keseluruhan 875 sertipikat yang diserahkan di wilayah Kecamatan

Tegalwaru.Dalam sambutannya Wabup

menyampaikan, pentingnya landasan hukum dari penataan aset dan akses akan mengusulkan supaya ketentuan re forma agraria yang meliputi landreform (distribusi tanah) dan accsess reform diatur dalam Undang Undang Pertanahan yang segera dibahas dengan instansi terkait.

“Program ini bertujuan untuk memberikan kepastian hokum dan jaminan atas bidang bidang tanah yang dimiliki oleh masyarakat yang diselenggarakan melalui pendaftaran tanah atau sertipikasi tanah baik dengan menggunakan sumber dana publik maupun sember dana Penerimaan Negara Bukan Pajak,” ujar Wabup.

S e m e n t a r a i t u K e p a l a Kantor Pertanahan Kabupaten Karawang Andi Bhakti SH.MH menjelaskan, Pada Tahun 2014 Program Legalisasi Aset di Kantor Pertanahan Kabupaten Karawang

Wagub Serahkan 875 Sertipikat Gratis Kepada Pemilik Tanah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan, saat melakukan kunjungan kerja ke kantor BIg, (13/11/2014) di Cibinong, Jawa Barat.

FoTo: IST

FoTo: IST

Wakil Bupati Karawang dr.Cellica Nurachadiana

target sebanyak 4.300 bidang/sertipikat, yang terdiri dari : Prona 2.700, Redistribusi Tanah 1.000, Nelayan 500, serta UMK 100 bidang”, ungkapnya.

Menurutnya, pengembangan program ini bertujuan untuk

meningkatkan kesejahteraan para pemilik sertopikat, dia juga mengingatkan agar masyarakat yang tanahnya sudah di sertipikat agar jangan menjualnya, sebaiknya dimanfaatkan secara baik”, tandasnya. (Agus Safutra)

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan, ketika memberikan sambutan.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Ternate, Abubakar Rumodar

Page 10: Laras Post 29

210 LarasT UtamaeDisi 29 / tH i / 24 novemBeR - 07 DesemBeR 2014

sEPUtar PErtanaHan

dan Minggu sama seperti pelayanan pertanahan yang diberikan kantor pertanahan pada hari kerja.

Namun pelayanan akhir pekan dikhususkan untuk warga masyarakat yang datang mengurus sendiri tanpa melalui perantara a tau d ikuasakan . “Dengan sistem ini maka diharap- kan masyarakat dapat mengurus sendiri berkas permohonannya ke Kantor Pertanahan tanpa melalui perantara yang dapat m e n g a k i b a t k a n l a m b a t n y a pelayanan dan biaya tinggi,”

ujarnya.I a m e n e g a s k a n , d e n g a n

pengurusan langsung o leh masyarakat, proses pelayanan diharapkan dapat lebih cepat karena masyarakat berhubungan langsung dengan pegawai kantor pertanahan yang bertugas.

Menurutnya, hal itu juga akan menekan pengeluaran biaya pengurusan sertipikat karena tingginya biaya akibat adanya biaya jasa perantara. “Dengan layanan akhir pekan, praktek percaloan juga dapat dihindari,”

terangnya.Ferry menjelaskan, pelaksanaan

pelayanan pertanahan pada akhir pekan, bertujuan untuk memberi kemudahan kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu, sehingga tidak dapat mengurus pelayanan pertanahan pada hari kerja.

Disebutkan, bagi pegawai kantor pertanahan yang bertugas pada hari Sabtu dan Minggu, akan diberikan hari libur pengganti di hari kerja, sehingga hak libur pegawai tidak dikurangi. (her)

k epada rak y at ny a da lam memiliki sertipikat tanah.

Menurutnya, BTN selama ini merupakan bank yang sangat peduli terhadap perumahan r a k y a t . “ J a d i B T N d a n pemerintah sama-sama peduli dalam hal pelayanan sertifikat tanah untuk rakyat,” tegasnya.

Disebutkan, BTN akan tetap fokus pada bisnis pembiayaan p e r u m a h a n . P o t e n s i

masyarakat sendiri , akan terjamin keamanan dalam memanfaatkan fasilitas kredit p e m i l i k a n r u m a h B T N , ” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursydan Baldan mengatakan, kerja sama ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk m e m b e r i k a n k e m u d a h a n

Layanan Akhir Pekan Solusi Bagi Warga PerkotaanKeterbatasan waktu masyarakat

perkotaan, mengakibatkan tertundanya penyelesaian

berbagai urusan termasuk yang terkait dengan pertanahan,

yakni terhambatnya legalisasi aset.

Jakarta, Laras Post - Menyikapi k o n d i s i i n i , K e m e n t e r i a n Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN), membuat kebi jakan dengan membuka layanan pada Sabtu dan Minggu (Weekend Service).

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, p e n i n g k a t a n s t a t u s B a d a n Pertanahan Nasional menjadi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional harus diiringi dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Pelayanan pada hari Sabtu dan Minggu merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kita,” kata Ferry Mursyidan Baldan, pada acara Penyerahan Sertipikat tanah, Re-launching SMS 2409 dan Launching Daftar Kantor Pertanahan Yang Melaksanakan Pelayanan Sabtu - Minggu, akun Twitter resmi @atr_bpn, belum lama ini di Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Barat.

Ia menyebutkan, kegiatan Pelayanan Pertanahan Hari Sabtu

FoTo: DoK LP

Jakarta, Laras Post – Untuk lebih mendekatkan pemerintah kepada masyarakat dan memberikan solusi bagi masyarakat terkait masalah pertanahan. Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) DKI Jakarta menyelenggarakan program layanan satu hari bagi warga yang ingin mengurus sertifikat tanah atau bangunan di Jakarta.

Kepala BPN DKI Jakarta Agus Zulkifli Anshori Mustofa mengatakan, pihaknya melaksanakan program layanan satu hari dimaksudkan untuk memberikan solusi bagi masyarakat yang mengalami masalah pertanahan.

Ia menjelaskan, pelayanan tersebut lebih berfokus pada peningkatan status Hak Guna Bangunan (HGB) menjadi Hak Milik (HM) perumahan warga, termasuk pemeriksaan sertifikat dan penghapusan hak tanggungan.

Zulkifli menyebutkan, sebelumnya pada setiap kantor pertanahan yang ada di DKI Jakarta, telah melaksanakan program Layanan Akhir Pekan sejak 2 November lalu.

Menurutnya, inovasi layanan yang dibuat jajarannya, sejalan dengan perintah Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan,

untuk mencanangkan program tersebut secara nasional, “Kini lima kantor pertanahan di Jakarta sudah mampu melaksanakan

pelayanan di hari Sabtu dan Minggu,” kata Zulkifli, pada Rabu (19/11/2014) di Jakarta.

Sebanyak 50 warga Kelurahan Kebon Bawang, Jakarta Utara mendapat kesempatan untuk merubah HGB menjadi HM dalam waktu satu hari, pada kegiatan layanan satu hari yang digelar jajaran BPN DKI Jakarta itu.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Utara, Tri Kurniadi mengharapkan, jajaran BPN di DKI Jakarta agar dapat melaksanakan program tersebut di 31 kelurahan yang ada di Jakarta Utara. (her)

BPN DKI Jakarta gelar Layanan Satu HariFoTo :IST

Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan memantau pelayanan

Permudah Sertipikasi Tanah Nasabah BTN Lakukan Kerjasama Dengan BPNJakarta, Laras Post – Untuk mempermudah sertipikasi tanah bagi nasabah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) melakukan kerja sama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang.

D i r e k t u r U t a m a B T N , Maryono menyatakan, dengan kerja sama ini diharapkan dapat memangkas waktu penyelesaian dokumen pokok kredit berupa sertipikat tanah yang menjadi jaminan hukum bagi masyarakat sebagai debitur.

Menurutnya, kerja sama itu, merupakan suatu terobosan bisnis pembiayaan perumahan sehingga lebih baik. “Kerja sama ini merupakan jawaban atas permasalahan penyelesaian dokumen yang selama ini menjadi kendala dalam bisnis perumahan,” terangnya usai menandatangani MOU dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursydan Baldan, Jumat (21/11/2014) di Jakarta.

Ia mengaku, optimistis jika kerja sama itu akan berdampak positif bagi bisnis pembiayaan perumahan ke depan. “Bagi

perumahan masih sangat besar dan BTN sebagai bank fokus dapat memiliki portfolio p e m b i a y a a n p e r u m a h a n hingga 85%. Sementara bank umum terkendala regulasi karena portofolio mereka maksimal hanya 20% di KPR. Sedangkan BTN adalah bank khusus, jadi tidak dibatasi. Karena potensi bisnis dan perannya yang sangat besar, Bank BTN akan menjadi besar sebagai Mortgage Bank di Indonesia.

Bank BTN masih menjadi pemimpin pasar pembiayaan perumahan di Indones ia dengan penguasaan pangsa pasar total KPR sebesar 24%. Sedangkan untuk segmen KPR subsidi , peran Bank BTN sangat dominan dengan menguasai pangsa pasar lebih dari 95% dari total penyaluran FLPP tahun 2011, 2012 dan 2013. Secara kumulatif, Bank BTN telah memberikan KPR kepada lebih dari 3,5 juta orang di seluruh Indonesia. (tim)

Kepala BPN DKI Jakarta Agus Zulkifli Anshori Mustofa

Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan bertukar nota kesepakatan dengan Direktur utama Bank BTN Maryono disaksikan Ketua umum REI Eddy Hussy

FoTo: IST

Jakarta, Laras Post – Kantor Pertanahan Kota Jakarta Utara membuka layanan pada Sabtu dan Minggu. Layanan ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan prima kepada warga yang tidak sempat mengurus permohonan sertipikat pada hari biasa karena kesibukan kerja.

Kepala Kantor BPN Kota Jakarta Utara, Admiral Faiza, mengatakan, layanan ini meliputi pengecekan berkas dan pendaftaran surat administrasi tanah.

“Kami membuka layanan ini hanya untuk pelayanan langsung dan tidak bisa diwakilkan atau pakai surat kuasa,”terang dia, Selasa (18/11/2014) di ruang kerjanya.

Namun demikian, ia menyebutkan, dalam layanan ini proses pembuatan sertipikat tanah tidak bisa langsung jadi, karena pembayaran biaya adminstrasi tidak bisa dilakukan karena harus melalui bank. Sementara pada hari libur bank tutup.

Dijelaskan, untuk layanan Sabtu dan Minggu hanya dapat melayani perlengkapan dokumen pendukung terlebih dahulu. Pemohon sertipikat harus melakukan pembayaran pada hari biasa di bank, setelah itu maka pemohon tinggal mengambil sertipikat di loket Kantor Pertanahanan dengan menunjukan bukti pembayaran. (her)

Bupati Bangka, H Tarmizi pada kesempatan itu mengungkapkan, beberapa ha l menyangkut Kabupaten Bangka, seperti diantaranya, visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bangka.

Visi adalah Bangka Bermartabat yakni Kondis i Masyarakat K a b u p a t e n B a n g k a y a n g mempunyai harga diri, tatanan masyarakat yang mempunyai t ingkat harkat kemanusian yang tinggi tercermin dalam keadaan, pertanian yang tangguh, pemerintahan yang bersih dan melayani, rakyat yang sejahtera, dan pengelolaan sumber daya alam yang lestari.

S e d a n g k a n u n t u k

mewujudkan vis i tersebut telah ditetapkan pula Misi sebagai berikut, mewujudkan pertanian yang tangguh, tata pemerintahan yang bersih dan melayani, Kabupaten Bangka yang sejahtera, dan pengelolaan sumber daya alam yang lestari.

Kegiatan kunjungan kerja delegasi Pemerintah Kabupaten Sukabumi, diantaranya diisi dengan tanya jawab seputar p e r m a s a l a h a n d a n s o l u s i mengenai pertanahan. Hadir pula pada kesempatan itu, Kabag Hukum Kabupaten Bangka Dony Kandiawan dan Kabag Pertanahan Kabupaten Bangka Rudiansyah. (tim)

Kantor Pertanahan Buka Sabtu Minggu

FoTo: IST

Depok, Laras Post – Sen-gketa tanah di Kota Depok relatif tinggi, saat ini tercatat ada Empat Puluh perkara ta-nah yang sedang proses hu-kum di Mahkamah Agung.

Kepala Kantor Pertana-han Kota Depok, Dadang M Fuad mengakui, masih banyak perkara tanah di wilayah Kota Depok. Sen-gketa tanah yang sedang

menjalani proses hukum MA tercatat 40 perkara.

Dadang menyebutkan, relatif tingginya perkara tanah di wilayah kerjanya, kemung-kinan akibat rendahnya per-hatian aparatur pemerintah terhadap perkara tanah.

Menurutnya, hal itu ter-lihat dengan upaya apara-t u r p e m e r i n t a h s e t e m -pat yang baru melakukan

Bangka, Laras Post - Guna mempela jar i pengaturan m e n g e n a i p e r t a n a h a n , P e m e r i n t a h K a b u p a t e n Sukabumi Provinsi Jawa Barat

melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bangka

A s i s t e n B i d a n g Pemerintahan Setda Sukabumi yang memimpin rombongan, Acep Syaefudin mengatakan, p i h a k n y a m e l a k u k a n kunjungan kerja ke Kabupaten Bangka untuk mengetahui secara langsung mengenai perijinan pertanahan, ganti rugi lahan masyarakat dan proses penyelesaian sengketa tanah

“Kabupaten Bangka sudah memiliki perda mengenai pertanahan sehingga kita ingin mempelajari mengenai permasalahan pertanahan,” ujarnya, saat acara ramah tamah dengan para pejabat setempat, pada Jumat (21/11/2014) di Bangka.

Pada kesempatan itu, Acep menyampaikan sejumlah hal, mulai dari kondisi geografis Kabupaten Sukabumi hingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar sebesar Rp 360 miliar.

A s i s t e n B i d a n g Pemerintahan dan Kesra Setda Bangka, Murjadi mewakili

Pemkab Sukabumi Belajar Masalah Pertanahan ke Bangka

Berikan Layanan Prima:

Kakan BPN Depok, Dadang M. Fuad

koordinas i dengan pi -haknya, terkait masalah penyelesaian sengketa tanah.

Ia menyebutkan, dalam mengatasi sengketa tanah perlu diupayakan melalui musyawarah dan demokra-si, jika dengan upaya ini ga-gal, maka perlu dilakukan dengan upaya politik.

Diungkapkan, saat ini perkara tanah di Kota De-pok yang cukup mendapat perhatian publik, dianta-ranya, perkara tanah seluas 45 hektar melibatkan se-jumlah penggarap dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI di Kecamatan Sukmajaya.

Perkara tanah Kavling Departemen Kesehatan (Depkes) seluas 27 hektar di Kecamatan Pancoran-mas, dan perkara tanah PT Pakuan (Lapangan Golf Sawangan) seluas 91 hektar di Kecamatan Sawangan, serta perkara tanah Blok Pertamina seluas 30 hektar di Kecamatan Limo serta kasus tanah PT Megapoli-tan di Cinere. (her)

Sengketa Tanah Perlu Mendapat Perhatian Aparatur

FoTo:DoK

Page 11: Laras Post 29

3LarasT UtamaSabtu, 16 maret 2013

eDisi 29 / tH i / 24 novemBeR - 07 DesemBeR 2014

11 mEgaPolitan

B o g o r, L a r a s P o s t - “ K a m i hanya minta kejelasan, karena di pasar baru tidak tertampung, akan ditempatkan dimana kami,” ujar Abay, salah seorang pedagang sayur yang saat ini masih berjuangan di lokasi penampungan sementara, pada Kamis (20/11/2014) di Cibinong.

Menanggap i ke luhan PKL, Direktur Operasional Perusahaan Daerah Pasar Tohaga (PD. Pasar Tohaga), M Zairi, mengakui PKL Pasar Cibinong masih menjadi tanggungjawabnya selaku pengelola

Minta Kejelasan Nasib PKL Cibinong, Ngadu DewanTekad Samino Bangun Desa Bojong Indah

Selesainya pembangunan Pasar

Baru Cibinong ternyata tidak menyelesaikan

permasalahan pedagang di Cibinong. Ratusan Pedagang Kaki Lim

(PKL) yang sebelumnya berdagang di lokasi

pemindahan sementara saat pembangunan Pasar, saat ini tidak

tertampung di pasar baru.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor mengatakan saat ini pihak dewan sedang mempers iapkan rancangan Perda PKL. “Kita sedang merancang Perda PKL, agar para PKL juga punya payung hukum yang jelas,” tuturnya(David/Adenan)

akan kembali mendata PKL, jangan sampai pada saat dibangun masih ada PKL yang tidak kebagian. “PKL ini kan selalu bertambah, jadi kami butuh data pasti,” jelas Zairi di hadapan para pedagang.

Sementara itu, Yuyud Wahyudi,

pasar. “Karena di pasar baru sudah t idak ter tampung, kami sudah menyiapkan tempat yang cukup strategis yakni di lahan bekas PT. Subur,” ujarnya.

Ia menyatakan, sebelum di tempatkan di lokasi baru, pihaknya

Bogor, Laras Post - Kepala Desa Putatnutuk Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor M. Asyikin banyak pekerjaan yang sudah terselesaikan selama dia menjabat hampir dua periode seperti membangun insprastruktur dan Rumah Tidak Layak Huni [RTLH] walaupun masih ada rumah warga yang belum terselesaikan.

Memang selama Kepala Desa M. Asyikin menjabat selama dua periode di desa Putatnutuk pertama sekali ia bangun kantor desa cukup bagus.

Menurut masyarakat atau warga sudah banyak kemajuan dan perubahan pembangunan, baik itu sarana pendidikan yang direlokasikan ketempat yang lebih baik, ada beberapa SD Negeri yang dipindah ketempat yang lebih bagus. Di Desa Putatnutuk fasilitas pendidikan hampir semua ada tersedia dari tingkat TK, SD Negeri, SMP Negeri, SMU Negeri, SMK Swasta sampai Perguruan Tinggi.

Berdirinya SMU Negeri Ciseeng di Putatnutuk termasuk atas perjuangan Kepala Desa M. Asyikin dan toko masyarakat atau warga khususnya Desa Putatnutuk.

Di desa ini pun sedang dibangun fasilitas perumahan dari beberapa perusahaan yang cukup dikenal oleh masyarakat , juga pembangunan Posyandu dan Posdes. Hal tersebut diungkapkan sejumlah warga kepada Laras post baru baru ini di Desa Putatnutuk.

Mereka menilai Kades M. Asyikin membawa perubahan yang signifikan, hasil pembangunannya sudah kelihatan dan mamfaatnya sudah dirasakan oleh warga.

M.Asyikin saat di temui di ruang kerjanya baru baru ini menuturkan, menjadi kepala desa adalah mengabdi kepada warga. Tujuan menjadi kepala desa adalah untuk membangun desa kearah yang lebih baik agar kesejakteraan warga membaik.

“Saya mengajak seluruh lapisan elemen masyarakat agar bersama sama membangun Desa Putatnutuk untuk kepentingan masyarakat, kalau bukan kita siapa lagi. Perbedaan itu hal yang biasa akan tetapi bukan untuk perpecahan,” ujarnya.

Pendistribusian Raskin pun kepada warga berjalan dengan baik dan lancar dan tersalurkan kepada yang berhak. Pengajian berjalan dengan baik, bengitu juga pelayanan masyarakat dipermudah dan cepat.

“Itulah pengabdian saya selama warga masih mempercaya saya memimpin di Desa Putatnutuk dan aku berjuang untuk mensejahterakan warga, mudah mudahan untuk kedepan lebih baik lagi,” katanya.(Amsar/David)

Kades Putanutuk Kecamatan Ciseeng M.Asyikin Bawa Perubahan

Bogor, Laras Post - Pemban-gunan infrastruktur merupakan sarana dan prasarana untuk menuju pembangunan desa yang lebih baik, Desa Bojong Indah Kecamatan Parung Ka-bupaten Bogor salah satu desa yang sedang dalam tahap menu-ju perubahan untuk lebih baik.

Tidaklah mudah utuk mewujudkan suatu pembangu-nan desa, jika tidak didukung dengan infrastuktur yang baik, oleh sebab itu Kepala Desa Bojong Indah, Samino mem-

punyai program pembangunan infrastruktur jalan desa yang lebih baik dengan melaksnakan pembangunan jalan desa.

Menurut kepala desa Bojong Indah Samino, bahwa program pemerintah desa Bojong Indah saat ini untuk perbaikan jalan desa. “Yang menjadi pusat perhatian saya saat ini, perbaikan jalan gang gang yang tidak masuk mobil dan memperbaiki jalan penghubung antara desa ke desa tetangga yang kondisi jalan hampir semua rusak atau berlobang,” ujarnya.

Lebih lanjut Samino mengutarakan niatnya untuk pembangunan jalan, sarana ibadah , kesehatan, pendidikan dan pelayanan masyarakat di desa cepat dapat dinikmati oleh warga. “Mudah mudahan bantuan pemerintah segera diturunkan sesuai dengan pengajuan kita ke kabupaten atau pusat dan juga bantuan swadaya masyarakat sangat diharapkan,” katanya.

Ia menyatakan, dalam melaksanakan pembangunan desa, perlu mendapat dukungan dan partisipasi semua pihak. “Kepala desa dan semua elemen masyarakat Bojong Indah harus bekerja sama untuk mewujudkan pembangunan,” ujarnya.

Kades Samino sangat proaktif dalam segala bidang dan didukung oleh istrinya yang juga sebangai Ketua PKK Desa Bojong Indah, sehingga visi dan misi Samino selama memimpin desa dapat diwujudkan. (amsar/ david)

Bekasi, Laras Post – Melalui Pekan Raya Bekasi yang berbarengan dengan Porda Jabar 2014, maka seluruh kontingen dari berbagai daerah di wilayah Jawa Barat, dapat mengenal Kabupaten Bekasi lebih dekat lagi baik dari sisi sosial, budaya dan seni juga kuliner khas daerah Bekasi.

Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin mengatakan hal itu, saat membuka Pekan Raya Bekasi, pada Rabu (12/10/2014) di Jababeka Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Bupati membuka Pekan Raya Bekasi di dampingi oleh Ketua Panitia acara H Oded, Kajari Cikarang, Kapolres dan Dandim setempat. “Dengan diresmikannya Pameran Pekan Raya Bekasi maka diharapkan masyarakat dapat datang untuk melihat produk-produk unggulan apa saja yang ada di Kabupaten Bekasi,” ujar bupati.

L e b i h l a n j u t B u p a t i B e k a s i mengucapakan, terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam mensukseskan acara Pekan Raya Bekasi,

Baik kepada pihak Even Organizer, para camat, kepala desa dan tokoh masyarakat sehingga acara ini dapat berlangsung dengan baik.

Pada kesempatan itu, bupati juga memberikan semangat kepada para kontingen dan pejuang atlet yang sedang

bertarung untuk merebut emas sebanyak mungkin.

Bupati juga menyatakan, sangat bersyukur dengan prestasi yang diraih kontingen Kabupaten Bekasi yang menguasai perolehan medali dan diharapkan perolehan medali terus

meningkat sehingga Kabupaten Bekasi dapat keluar sebagai juara umum pada Porda Jabar kali ini.

Pada kesempatan yang sama, H Oded Asda II yang juga Ketua Panitia Pekan Raya Bekasi mengatakan, dengan terselenggaranya Pekan Raya Bekasi seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi dapat mengunjungi Pekan Pameran tersebut agar menambah waw Bekasi. “ Semakin mengenal Bekasi semakin mengerti tentang Bekasi,” ujarnya.

H Oded menambahkan, hendaknya Pekan Raya Bekasi menjadi ajang seni kreativitas dan ajang pengenalan produk-produk “Pameren ini diharapkan selain jadi ajang silahturahmi, juga memperkenalkan produk unggulan dari setiap desa dan kecamatan,” terangnya.

Setelah acara peresmian Bupati Neneng Hasanah Yasin teru melakukan pemotongan tali pita sebagai simbol perjuangan dan kepastian Bahwa Pameran Bekasi sudah bisa di kunjungi oleh masyarakat Kab Bekasi.(edi yp)

pedagang dan Anggota DPRD kab bogor FoTo: DAVID

Kontingen Mengenal Bekasi LebihDekat Melalui Pekan Raya

ibadah musholla. Selain cukup bagus, musholla ini juga cukup besar, sehingga jika dilihat dari segi bangunannya sudah seperti mesjid.

Kepala SMP N 3 Gunungsindur Hj. Yunari, Spd, Mpd yang telah 5 tahun memimpin sekolah ini, telah banyak melaksanakan program sehingga SMP N

Bogor, Laras Post - Sejumlah kalangan menilai SMP N 3 Gunungsindur Kabupaten Bogor mengalami kemajuan yang signifikan, baik bidang sarana prasarana ruang belajar yang sudah direhab juga penambahan ruang baru.

Bahkan menurut warga, sarana yang paling bagus adalah sarana

3 Gunungsindur mengalami perubahan dan menjadi semakin baik.

Se la in berhasi l melakukan perbaikan fisik seperti renovasi bangunan melalui anggaran bantuan pemerintah secara swakelola, ia juga berhasil melaksanakan sejumlah program yang berkaitan dengan

proses belajar mengajar. Menurut Hj. Yunari, Spd, Mpd,

sejak dirinya memimpin di sekolah tersebut sudah melaksanakan yang terbaik apa yang diingnkan masyarakat dan pemerintah .

“Kami sudah jalankan dengan penuh tanggungjawab, kami sangat berharap kepada kepala sekolah yang baru agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” ujarnya kepada Laras Post baru-baru ini di ruang kerjanya yang baru.

Lebih lanjut Hj. Yunari, Spd, Mpd menyatakan, mudah-mudahan dirinya juga di tempat kerja yang baru di SMPN 1 Kemang, dapat memberikan yang terbaik.

“Saya juga mengharapkan dukungan semua pihak agar saya dapat memberikan yang terbaik di sekolah yang saya pimpin ini, karena sekolah maju akibat adanya kerjasama antara guru-guru, komite sekolah dan masyarakat,” katanya. (AMSER/david)

Kepemimpinan Hj Yunari, Spd, Mpd Jadikan SMPN 3 Gunung Sindur Lebih Baik

FoTo: ISTgedung sekolah dan Musholah yang telah dibangun

Pekan Raya Bekasi Semarakan Porda Jabar XII

Kades Putanutuk FoTo: DAVID

081212593535Untuk Pemasangan iklan hub:

www.laraspostonline.comKunjungi website kami:

dipastikan perahu tersebut ready to use atau siap di pakai,” ujar Nahor.

Ia menyebutkan, BPBD juga sudah berkoordinasi dengan aparat terkait seperti Polres, Dandim dan lainnya.

Disebutkan, untuk menghadapi bencana banj i r pada musim penghujan tahun ini, pihaknya telah melakukan pelatihan dan gelar pasukan serta akan melakukan evaluasi total. “Puncaknya lanjut Nahor adalah nanti pada tanggal 25 Nopember 2014 di halaman Plaza Pemkab Kab Bekasi akan ada apel siaga dan gelar pasukan yang akan dihadiri bupati,” ungkapnya.

N a h o r m e n g a k u i , b a h w a pada beberapa waktu, pihaknya mengalami sejumlah kendala dalam menanggulangu banjir, diantaranya kekurangan personel dan belum

ada gudang di dekat lokasi yang rawan banjir. Kondisi itu membuat BPBD sering dinilai lamban dalam menangani bencana. “Oleh sebab itu, kerja sama dengan berbagai pihak terkait, keterlibatan sukarelawan dan bantuan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan,” katanya.

Lebih lanjut ia menyatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi saat ini telah membangun 4 gudang, yakni di Muara Gembong, Cabang Bungin, Babelan dan Pebayuran. Dengan adanya gudang di daerah rawan banjir, maka penanganan dan penyaluran bantuan akan lebih cepat.

Sementara itu, dana pendukung untuk pos anggaran sebesar Rp.400 juta. Namun pihaknya tidak khawatir karena masih ada dana darurat bencana yang dapat dikeluakan kapan pun jika memang dibutuhkan. (Edi.YP)

Bekasi, Laras Post – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, saat ini melakukan pemeriksaan ulang terhadap barang logistik berupa makanan. Pasalnya stok makanan itu dikhawatirkan telah kadaluarsa dan

akan membahayakan bila disalurkan kepada korban bencana.

K e p a l a B P B D K a b u p a t e n B e k a s i , S a h a t B a n j a r N a h o r mengatakan, pihaknya saat sedang menginventerisasi barang-barang yang berada di gudang BPBD. “Barang-barang berupa logistik yang terdiri dari perlengkapan makanan ada masa berlakunya sehingga perlu diperiksa kembali, agar pada saat disalurkan t idak sampai membahayakan kesehatan masyarakat korban bencana yang membutuhkan,” jelasnya.

Selain itu pemeriksaan juga dilakuan terhadap peralatan dan perlengkapan penanggulangan bencana, seperti perahu karet. karena dikhawatirkan ketika perahu tersebut akan dioprasionalkan dalam kondisi yang kurang baik, bocor atau kempes. “Dengan pemeriksaan tersebut dapat

Jelang Musim Penghujan BPBD Lakukan Sejumlah Persiapan

Page 12: Laras Post 29

21� LarasT UtamaeDisi 29 / tH i / 24 novemBeR - 07 DesemBeR 2014

mEgaPolitan

Bekasi, Laras Post - Bantuan Propinsai (Banprop) sebesar 100 juta di Desa Kertarahayu Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi digunakan sesuai dengan proposal yaitu untuk pengecoran jalan di sepanjang Rt 01 sampai dengan Rt 010 Dusun 2.S e b e l u m d i b a n g u n j a l a n t e r s e b u t m a s i h t a n a h d a n rusak parah, kini setelah mendapatkan bantuan dari propinsi warga sekitar dapat merasakan sarana jalan yang lebih baik, hujan tidak becek dan panas tidak berdebu.

Kepala Desa Kertarahayu, Rudi mengatakan, bantuan yang sama masih sangat di perlukan karena masih banyak jalan yg rusak dan jalan tanah.”Senang sih bang dapat bantuan ini, namun memang ukuran dua ratus meter masih sangat kurang semoga ke depan masih ada program bantuan serupa,” ujarnya saat berkeliling dengan wartawa mengunjungi lokasi jalan yang telah mendapat perbaikan melalui anggaran Banprop.

Bukan hanya itu saja, Rudi juga mengajak media ke lokasi pembangunan mesjid dan masih tahap awal dan kedepan akan membutuhkan ratusan juta rupiah dan memohon bantuan kepada berbagai pihak yang berkompeten.

Rudi juga menjelaskan, bahwa Banprop tidak ada peruntukan buat kantor desa. “Jadi kalau ada yg menganggap bahwa dana banprop tidak di gunakan itu hanya masalah komunikasi saja,” ujarnya.

Ia berharap, dengan dimuatnya berita ini dapat menjelaskan kepada siapapun yang ingin mengetahui peruntukan dana Banprop tersebut.”Saya berharap semua dapat memahami peruntukan dana banprop,dan tidak mungkin saya berani menyalahi RAB yang ada dan pasti akan dilaksanakan karena untuk kepentingan warga,” jelasnya.

Hal senada juga dikatakan Asep salah satu warga Desa Kertarahayu, bahwa dengan adanya pengecoran jalan di sekitar rumahnya sangat dirasakan manfaatnya, transportasi menjadi mudah dan kendaraan tidak cepat kotor lagi.

“Senang banget pak dapat bantuan dari Pemerintah semoga jalan yg masih tanah segera di buat lagi ,karena yg ada sekarang baru untuk 200 meter sedangkan masih puluhan kilo meter jalan di desa ini yg masih jalan tanah,” ujar Asep dengan penuh harap.

Rudi yakin apa yg menjadi harapan masyarakat Setu akan terjadi. Pasalnya usaha lanjutan sedang dikerjakan dengan mengirim kembal usulan kepada Pemerintah baik Kabupaten maupun Propinsi Jabar.(edi.yp)

Bogor, Laras Post - Wakil Bupati B o g o r d a l a m s a m b u t a n n y a mengatakan, Korpri harus semakin berkembang sejalan dengan regulasi pemerintah.“Dengan kepengurusan Korpri yang baru, organisasi Korpri harus berkembang dan menjadi figur teladan bagi anggotanya dan juga masyarakat”, ujarnya.

M e n u r u t n y a , K o r p r i merupakan organisasi besar yang merupakan wadah pembinaan diluar kedinasan bagi PNS, Korpri harus senantiasa berada digaris depan da lam menyongsong i m p l e m e n t a s i b e r b a g a i regulasi baru berkaitan dengan ketatanegaraan dan pemerintahan serta harus menjadi pioner dalam

permasyarakatannya.Tak hanya itu, Wabub pun

berpesan agar Korpri senantiasa memperhatikan kesejahteraan anggotanya dan pengembangan kapasitas serta juga ikut menjadikan PNS Kabupaten Bogor menjadi PNS yang lebih profesional dalam pelayanan terhadap masyarakat.

“Harus komitmen meningkatkan kesejahteraan pegawai, tingkatkan daya saing dan juga menjadi sarana pembinaan yang berkualitas s e r t a t a k l u p a p e l a y a n a n kepada masyarakat harus lebih ditingkatkan”, pesannya.

Sementara i tu, hal senada diungkapkan oleh Ketua Korpri

Provinsi Jawa Barat M. Guntoro bahwa setiap anggota Korpri harus terus maju dalam segi pelayanan, baik anggotanya juga kepada masyarakat. “Pelayanan k e p a d a m a s y a r a k a t p e n t i n g u n t u k t e r u s d i t i n g k a t k a n ” , ungkapnya

(david/Nurmansyah)

Wakil Bupati Lantik Pengurus Korpri

diolah kembali oleh masyarakat dengan membuat alas kaki dan lap motor atau mobil. ”Tentu jika kita mau peduli dan terjun langsung ke masyarakat tentu kita akan menemukan titik temu dari masalah yang sedang di hadapi masyarakat, oleh sebab itu maka saya sangat salut dengan Bupati Bekasi seorang srikandi pertama Bekasi yang mau bekerja keras dan tak kenal Lelah untuk membangun Bekasi,” ujar Lamjah.

Lamjah juga menambahkan, bahwa selaku Kades tentunya dirinya ingin memajukan Desa Pasir Sari dengan mengadakan program-progam yang pro rakyat seperti, untuk melakukan kerja sama dengan pihak Pertamina Cabang Tegal Gede, yang rencananya akan mengadakan program penghijauan penanaman bibit pohon mahoni sebanyak 500 bibit pohon, dan akan di tanam di seluruh wilayah Desa Pasir Sari, agar wilayah Pasir Sari tidak lagi gersang.

Ini merupakan paling program utama dari program Lamjah.

Ada 4 program yang diutamakan yaitu, program pembuatan 2 ruang Posyandu, pembuatan ruang serba guna, pembuatan gapura setiap jalan masuk, pemetaan wilayah dan bahkan bekerjasama dengan wilayah desa tetangga yang tidak memiliki kawasan industry dengan membuat home industry yang menjadi subkon dari perusahaan yang berada di wilayah Pasir Sari.

Desa Pasir sari pernah dipercaya untuk mewakili Kabupaten Bekasi untuk mengikuti lomba Desa tingkat Propinsi Jawa Barat ditunjuk oleh Kepala BPMPD Kabupaten Bekasi H Abdul Karim.

“Intinya sebagai kepala Desa saya sangat salut dengan Bupati Kab Bekasi Dr.Hj Neneng Hasanah Yasin, Karena tidak kenal lelah untuk membangun Bekasi ditunjuk oleh Kepala BPMPD Kabupaten Bekasi H Abdul Karim terlebih sekarang Kab Bekasi terpilih sebagai penyelenggara Porda Kab Bekasi dan semoga dapat berjalan dengan lancar,” ujar Lamzah dengan penuh semangat. ( EYP)

Sebanyak 20 Pengurus Korpri Kabupaten Bogor Periode 2014 – 2019 yang ketuai oleh hj. Syarifah Sofiah, resmi dilantik Wakil Bupati Bogor hj Nurhayanti, pada Rabu (19/11/2014) di gedung Serbaguna I, Komplek Pemkab Bogor.

Bekasi, Laras Post - Sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Bekasi yaitu masyarakat unggul yang agamis berbasis agrobisinis,industri dan pariwisata dan juga janji Bupati untuk menambah lapangan pekerjaan, maka sebagai Kepala Desa (Kades) yang diberi amanah untuk memimpin 30 ribu penduduk Desa Pasir Sari Kecamatan Cikarang Se la tan , Kabupaten Bekas i , Lamjah Hertansyah juga turut merasa bertanggungjawab untuk mensukseskan visi dan misi tersebut.

“Karena sebagai Kades yang merupakan ujung tombak dari Pemeritahan Kabupaten Bekasi wajib mensukseskan visi dan misi serta program Kerja Bupati Bekasi ke depan,” ujar Lamjah kepada Laras Post, baru baru ini di ruang kerjanya..

Beberapa ha l yang te lah di lakukan oleh Kades Pasir Sari dalam rangka memajukan K a b u p a t e n B e k a s i s e p e r t i , melakukan aktivitas keagaman dalam rangka membentuk pribadi masyarakat yang agamis, karena menurut Lamjah ditengah upaya memepertahankan moral dan ahklak adalah benteng agama.

“Jika jika benteng ini sudah luntur maka kemerosotan moral akan menjadi musibah yang sangat besar di bandigkan dengan bencana alam,” ujarnya .

Untuk meningkatkan unsure keagaman tersebut Lamzah dalam beberapa kesempatan mengadakan pertunjukan musik marawis yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK dan Pengajian.

Untuk menunjang kegiatan ini, Lamjah mengadakan peralatan secara sukarela dengan memberi sebanyak lima set alat musik Marawis untuk empat RT.017/006 - 004/002 - 009/003 - 010/004 dan juga untuk ibu PKK yang ada di Desa Pasirsari. Peralatan tersebut diserahkan langsung oleh Lamjah selaku penyelenggara acara beberapa waktu yang lalu.

Rencananya selain meningkatkan kreativitas warganya, juga menjadi persiapan. “Jika nanti setahun sekali diadakan lomba marawis ditingkat desa ataupun diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi kita sudah siap,jadi tidak ada lagi yang mengeluh karena tidak memiliki alat musik marawis,” ujarnya.

Pada sisi lain, Lamjah juga akan mengadakan kerjasama dengan pihak perusahaan yang berada di wilayah Desa Pasir Sari agar peduli dengan keberadaan warga sekitar. Sebagai persiapan Lamjah sedang membuka pelatihan menjahit di kantor desa, agar dengan pelatihan tersebut warga yang ingin bekerja di pabrik tekstil atau garmen dapat diterima karena telah memiliki keterampilan dan kalaupun tidak bekerja di perusahaan dapat mandiri dengan membuka usaha sendiri.

Lain lagi dengan pengelolaan limbah kain majun yang didapat dari l imbah perusahaan dan

Lamjah: Salut Dengan Bupati Bekasi Yang Tak Kenal Lelah Buat Bekasi

Desa Kertarahayu bangun Jalan Anggaran bAnPrOP

FoTo: DoK

FoTo: IST

FoTo: DoK

Depok, Laras Post - Kelompok Sadar Keamanan Ketertiban masayarakat S e k t o r S u k m a j a y a , S u b S e k t o r Keluarahan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, adakan syukuran di Aula Kelurahan Cilodong, Kecamatan Cilodong, pada (8/11/2014) yang lalu.

“Acara yang kami laksanakan ini dimana kami ingin syukuran atas telah di bangunnya Tower Pemancar Ulang dan pengadaan Alat komunikasi

(Repeater) yang saat ini berada di kelurahan Cilodong Kecamatan Cilodong Kota Depok,”tutur Ketua Pokdar Kamtibmas Sub Sektor Cilodong H Darsono.

Sementara itu di tempat yang sama, Lurah Cilodong Slamet mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Pokdar Kamtibmas karena ini merupakan organisasi sosial yang bertujuan agar masyarakat dapat aman dan nyaman tinggal di Cilodong.

“Sekali lagi saya sangat mendukung penuh kegiatan Pokdar Kamtibmas agar Apa yang sudah ada di Kelurahan seperti Babinkamtibmas dan Babinsa dapat bekerjaama dibidang Informasi jika ada masyarakat yang membutuhkan Pertolongan Keamanan,” ujarnya.

Tampak Hadir dalam Acara tersebut Kanit Bimas dari Polsek Sukmajaya AKP Ahmad,Lurah Cilodong Slamet,Tokoh Sekitar, Babinsa dan Babinkamtibmas, serta Para Angggota PokdarKAmtibmas 710 Cilodong .(David)

Pokdar Kamtibmas Sub Sektor Kelurahan Cilodong Adakan Syukuran

Jakaarta, Laras Post - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk bersiap mengantisipasi dan menganalisa ban j i r yang mula i melanda sejumlah wilayah DKI Jakarta.

Ia menyatakan, pihaknya akan menganalisa permasalahan daerah rawan banjir sehingga bisa dicarikan solusi penanganannya secara cepat. Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum DKI diminta untuk segera menganalisa data ratusan Rukun Warga (RW) di ibu kota yang terancam banjir. “Masalahnya di mana? Biar cepat kita tangani,” ujar Basuki, Kamis (20/11/2014) di Balaikota.

Basuki juga mengungkapkan, kondisi sebagian rumah pompa saat ini tidak memiliki bahan bakar untuk operasional penanggulangan banjir. “Ada pula sebagian rumah pompa yang sudah tidak hidup lagi. Mesinnya rusak. Saya sudah minta masalah tersebut segera diselesaikan,” ungkapnya.

Pemprov DKI juga te lah meminta izin ke Kementerian PU untuk mengambil tindakan cepat dalam upaya penanganan banjir di ibu kota. Sebab, terlambatnya penanganan banjir di ibu kota selama ini disebabkan saling lempar tanggung jawab antara Pemprov DKI dengan Kementerian PU.

“Kita tidak bisa lagi bicara mana DPU DKI atau Kementerian PU,

atau alasan tidak ada alat berat. Menteri PU juga sudah setuju, mana yang bisa kita masuk, ya langsung dikerjakan. Gak kayak dulu lagi. Kita kerjakan TB Simatupang, malah dimarah-marahin,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, penanganan antisipasi banjir yang akan melanda Ibu Kota akan dibahas dalam rapat pimpinan (rapim) pada hari Senin (24/11) mendatang. Rapim tersebut membahas antara laporan RW dengan lurah yang wilayahnya terancam banjir dengan data dari rumah pompa air serta DPU DKI.

Menurutnya, penanganan banjir di Ibu Kota pada tahun sebelumnya tidak terkoneksi antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di l ingkungan Pemprov DKI. Akibatnya, masing-masing instansi berjalan sendiri-sendiri.

I a m e n e g a s k a n , B a d a n Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI sebenarnya sudah tahu di mana saja titik rawan bencana. Data ini seharunya dilaporkan ke DPU untuk dibereskan. Tapi, yang ada masing-masing instansi jalan sendiri. “Mulai tahun ini, kita

mulai serius penanganan banjir,” ungkapnya.

Pemerintah Propinsi DKI Jakarta, saat ini telah menyiapkan alat berat serta pompa mobile untuk mengatasi banjir yang diperkirakan akan melanda sejumlah wilayah di Ibu Kota.

Diharapkan dengan dukungan alat tersebut, sejumlah bangunan yang menghalangi arus air bisa segera dibongkar. Begitu pun dengan wilayah yang tergenang bisa langsung disedot dengan pompa mobile. (tuty/maria)

Pemprop DKI Analisa Daerah Rawan Banjir

Proyek Pembangunan tampungan banjir (polder) Pengasinan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, pagu APBD Rp. 4 miliar ,Tahun 2014. Diduga ada KKN antara oknum pejabat Dinas Bina Marga Tata Air Kota Bekasi dengan pelaksana proyek PT. Hennyeka Pratama. (Tim Redaksi)

Proyek Pembangunan Polder Diduga berbau KKn

Lamjah , Kades Pas i r Sa r i , Kecamatan Cikarang Selatan

Jakarta, Laras Post – Penyaluran bantuan kepada korban banjir, pada tahun ini akan dilakukan lebih selektif, jika dbanding tahun lalu. Na-mun demikian Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta siap menyalurkan bantuan kepada warga ibu kota yang terkena musibah banjir.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama mengatakan, peny-aluran bantuan korban banjir hanya ditujukan kepada pihak yang benar-benar mengalami kebanjiran sehingga tidak dapat melakukan aktivitas. “Kalau banjir hanya semata kaki, tidak perlu dikasih ban-tuan,” ujarnya, Kamis (20/11/2014) di Balaikota.

Disebutkan, sesuai prosedur tetap, bantuan akan tiba kepada warga yang rumahnya tergenang air setinggi semeter dalam kurun waktu tiga jam.

Menurutnya, ada sejumlah pihak yang mencari keuntungan dengan meminta bantuan pada saat terjadi banjir. Untuk itu, Pem-prov DKI akan memberikan pelajaran bagi para oknum yang kerap melakukan aksi tercela tersebut.

“Tiap banjir melanda, Supermie dan makanan datang. Kayak gitu kita tidak mau lagi. Selama kamu bisa, beli saja di luar. Toh, kerendamnya juga sudah tidak berhari-hari lagi. Kalau cuma ker-endam 2 hingga 3 jam langsung minta bantuan sudah tidak bisa lagi sekarang,” tegasnya.

Basuki juga menyesalkan perilaku sejumlah oknum warga di pemukiman kumuh yang justru sengaja membolongi sheet pile kali. Dengan cara begitu, daerah yang tidak banjir akhirnya jadi kebanji-ran juga. “Alasan mereka biar sama-sama banjir saat air masuk. Kan kurang ajar kalau gitu caranya,” ucapnya. (Jaya)

Penyaluran bantuan banjir Akan Selektif

Bupati Bekasi Dr.Hj Neneng Hasanah Yasin saat mengunjungi kegiatan PKK di Desa Pasir Sari.

Wakil Bupati Bogor Hj Nurhayanti foto bersama pengurus Korpri Kabupaten Bogor Periode 2014 – 2019 usai pelantikan.

Pengecoran Jaling di Desa Kertarahayu Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi melalui anggaran Banprop Jabar

Page 13: Laras Post 29

3LarasT UtamaSabtu, 16 maret 2013

eDisi 29 / tH i / 24 novemBeR - 07 DesemBeR 2014

13 laras JaBar

Mengusung misi the right man in the right place (personil yang tepat di tempat yang tepat), Pemerintah Kabupaten Karawang melakukan kegiatan assesment bagi seluruh pejabat struktural yang ada di lingkungannya. Kegiatan assessment pejabat struktural tersebut dipimpin secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Drs. Teddy Rusfendi Sutisna, Rabu (19/11).

Karawang, Laras Post - Wakil B u p a t i K a r a w a n g , C e l l i c a N u r a c h a d i a n a , m e m i n t a kontingan Porda Karawang untuk bekerja keras meraih prestasi dengan mendapatkan medali emas pada Porda XII Jabar yang diselenggarakan di Bekasi .

Hal itu dia sampaikan saat melepas 358 orang rombongan kontingen Porda Kabupaten Karawang, Jum’at (7/11) di Lapangan Karang Pawitan bersamaan dengan Olahraga rutin para aparatur sipil negara Se-Kab Karawang. “Saya apresiasi karena baru kali ini kontingen Porda di isi oleh atlit - atlit asli Karawang,” kata Wakil Bupati.

Dikatakannya, dalam gelaran P o r d a p e m e r i n t a h d a e r a h mengharapakan jika Karawang mampu meraih prestasi yang maksimal, yakni dengan masuk dalam 10 besar tingkat Jawa Barat, hal itu tentu bukan hal yang mudah. Akan tetapi dengan hal itu bisa diraih dengan latihan yang maksimal yang dilakukan

binaan asli Karawang yang sudah dipersiapkan semenjak 2010 yang lalu dengan program Karawang unggul. “Mereka ini semua asli Karawang,” jelasnya.

Akan tetapi, persiapan Porda seolah-olah tidak dipersiapkan d e n g a n b a i k o l e h p a n i t i a pelaksana. Pasalnya, beberapa venue saat ini masih belum siapa untuk digunakan, salah satunya adalah venue cabang dayung.

“Saat ini cipule masih banyak ecengnya, dan hingga saat ini tidak ada koordinasi dari PB Porda,” kata Irwan Sekretaris Persatuan Olahraga Dayung Se luruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Karawang.

Untuk itu, seharusnya PB Porda di Kabupaten Bekasi segera melakukan perbaikan dengan pengangkatan eceng gondok, karena jika digunakan saat ini tidak layak. “Saat ini kondisinya tidak layak untuk digunakan, karena jauh dari standar,” pungkasnya.

(Agus Safutra)

oleh para atlit. “Saya yakin mereka mampu memberikan yang terbaik untuk Karawang,” tukasnya.

K e t u a K o m i t e O l a h r a g a Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karawang, Aries Suparno mengatakan, saat ini sebanyak 358 atlit dan oficial dilepas untuk berjuang dalam ge laran Porda mendatang , jumlah tersebut terdiri dari 268

atlit, 61 orang pelatih dan 28 oficial.

D a l a m g e l a r a n P o r d a mendatang, KONI menargetkan Karawang untuk masuk dalam 10 besar dengan terget mampu meraih 20 medali. “Kita targetkan mampu meraih 10 besar ,” jelasnya.

Aries mengatakan, atlit - atlit tersebut merupakan atlit

358 Atlet Asal Karawang Ikuti Porda XII TK Jawa Barat

20 November 2014. Pejabat yang melaksanakan tertulis pada tanggal 19 November 2014 akan melakukan test lisan pada tanggal 20 November 2014, sedangkan pejabat yang melaksanakan test tertulis tanggal 20 November 2014 pelaksanaan test lisannya diselenggarakan pada tanggal 19 November 2014.

T e m p a t p e l a k s a n a a n t e s t sendiri dibagi menjadi beberapa lokasi, antara lain di Aula Husni Hamid Pemda Karawang, Gedung Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) , ser ta Gedung Badan P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n Daerah (Agus Safutra)

s truktural ese lon I I .b , I I I .a , dan III.b dilaksanakan dengan dua metode, yaitu test tertulis dan test lisan, disertai dengan membawa dokumen-dokumen yang diperlukan, serta membuat makalah maksimal 10 halaman. Makalah tersebut hendaknya dapat turut mencakuo dari kondisi permasalahan saat ini, dampaknya saat ini, program unggulan untuk mengatasi permasalahan tersebut, serta melampirkan tahapan-tahapan sederhana yang harus ditempuh.

Jadwal pelaksanaan assessment sendiri dilaksanakan pada tanggal 19 November 2014 dan tanggal

assessment ini adalah untuk mengukur sejauh mana pejabat yang bersangkutan cocok terhadap tupoksi yang diembannya,” jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang diterima dari Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Karawang, kegiatan Assesment bagi para pejabat struktural Tahun 2014 diikuti oleh sebanyak 473 orang. Mereka terdiri dari pejabat eselon II.b sebanyak 30 orang, eselon III.a sebanyak 73 orang, eselon III.b sebanyak 121 orang, dan eselon IV.a sebanyak 249 orang.

Assesment bagi para pejabat

WAbUP Cellica buka Olimpiade Penanganan Gawat Darurat tingkat SMP Dan SMA

Karawang, Laras Post - Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya melakukan evaluasi terhadap para pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, sejalan dengan berlakunya Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). “Hal ini untuk mengevaluasi, karena mungkin saja seorang pejabat tertentu tidak cocok disuatu posisi, dan lebih tepat ditempatkan di posisi yang lain,” jelasnya.

Dalam assessment tersebut, lanjut Sekda, akan terlihat nilai-ni lai masing-masing pejabat apakah termasuk dalam kategori tinggi, sedang, atau kurang. Selain itu, melalui kegiatan assessment ini pihaknya juga akan dapat mengetahui posisi yang tepat bagi masing-masing pejabat yang bersangkutan. “Pada dasarnya

Usung Misi Right Man In The Right Place,Pemkab Karawang Lakukan Assesment Pejabat Struktural

Karawang, Laras Post - Sebagai sa lah satu upaya menyambut dan memeriahkan Hari Guru Nasional, Korps Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karawang menggelar kegiatan Lomba Paduan Suara.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung PGRI Kabupaten Karawang tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana, pada Selasa (18/11).

Wakil Bupati dr. Cellica Nurrachadiana pada kesempatan itu mengungkapkan, dirinya menyambut baik dengan terselenggaranya kegiatan tersebut. Kegiatan ini tentunya juga dapat menjadi salah satu media silaturahim yang dapat semakin meningkatkan soliditas dan solidaritas diantara para guru anggota PGRI Kabupaten Karawang.

Lebih lanjut Wakil Bupati juga turut berterimakasih kepada para guru dan seluruh jajaran insan pendidikan di Kabupaten Karawang yang telah memberikan kontribusi pada proses pembangunan pendidikan daerah. “Para Guru dan PGRI tentunya memiliki peran penting dalam penanganan berbagai masalah pendidikan di Kabupaten Karawang, oleh karenanya sangat penting bagi kita sekalian untuk dapat bekerjasama dan bahu membahu untuk menyelesaikannya,” imbuhnya.

Ketua Panitia Penyelenggara Lomba Paduan Suara PGRI, Undang Sukarta menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 30 Cabang PGRI yang ada di Kabupaten Karawang. Sedangkan untuk para dewan juri, pihaknya turut mengundang dewan juri dari wilayah Jakarta dan Bandung.

“Kegiatan ini sendiri diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun PGRI yang akan jatuh dalam waktu dekat,” tuturnya.

Undang juga menambahkan bahwa kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka membentuk Tim Paduan Suara PGRI Kabupaten Karawang yang akan berlaga di Porseni Guru Tingkat Provinsi Jawa Barat di Bandung. (agus safutra )

PGRI Gelar Lomba Paduan Suara

FoTo: IST

Karawang Dapat Penghargaan Bidang Pendidikan

Banyumas.P e r h a t i a n P e m e r i n t a h

Kabupaten Karawang terhadap masalah pendidikan, terlihat dari alokasi dana pendidikan, dalam persentase Kabupaten Karawang telah mengalokasikan 35% untuk Bidang Pendidikan sedangkan amanat UU Pendidikan, Pemerintah Daerah wajib mengalokasikan minimal 20 % untuk pendidikan.

D e n g a n a l o k a s i d a n a pendidikan sebesar itu, maka

Kabupaten Karawang sudah melebihi amanat UU, alokasi Dana Pendidikan didalamnya termasuk kepada untuk floating Pendidikan Non Formal dan Informal, untuk PNFI tersebut Pemkab sudah sejak tiga tahun terakhir mengalokasikan Dana hingga mencapai Rp. 1.479.532.500.

K a b u p a t e n K a r a w a n g merupakan peringkat kedua terbesar di Republik Indonesia sete lah Kabupaten Sleman. Prestasi ini dikarenakan keseriusan Pemerintah Kabupaten Karawang dalam mengelola Pendidikan pada umumnya dan PNFI Khususnya.

Selain masalah pendidikan, Pemerintah Kabupaten Karawang sangat Potensi dalam segala hal, Karawang menjadikan Prioritas urusan Kepemerintahan antara la in Infrastuktur , Ekonomi Kerakyatan, Kesehatan kemudian Pendidikan yang pada kesempatan ini memperoleh Penghargaan tingkat Nasional.

Menanggapi hal ini, Kabid PNFI Amid Mulyana mengatakan, PNFI di Kabupaten Karawang sudah menjadi favorit pada Disdikpora Kabupaten Karawang, selain program Bantuan Operasional Pembangunan Fasilitas (BOPF), P N F I j u g a s a n g a t k o n s e n memajukan lembaga kursus Non Formal dan Informal seperti PAUD, Sekolah Kesetaraan Paket B Paket C, dan Kursus lainnya. (agus)

diterima oleh Wakil Bupati dr Cellica, pada Rabu (19/11/2014) di Kota Bogor.

Penghargaan itu diberikan bersamaan dengan pencanangan Har i Kompetens i Nas iona l yakni tanggal 19 November. Penghargaan yang diterima wakil Bupati diserahkan oleh Sekretaris Dirjen PAUDNI Kemendikbud RI, bersamaan dengan Gubernur Bengkulu, Perwakilan dari Kabupaten Sleman dan Kabupaten

Karawang, Laras Post – Pemerintah Kabupaten Karawang setelah beberapa tahun terakhir menjadikan Pendidikan menjadi Prioritas dalam urusan Kepemerintahan, pada tahun ini pemerintah setempat mendapat Anugerah Penghargaan dari Kemendikbud.

Surat Keputusan (SK) pemberian anugerah itu, ditandatangani langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anies Baswedan. Penyerahan anugerah

Karawang, Laras Post - Wakil Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana secara resmi membuka gelaran Olimpiade Penanganan Penderita Kegawat Daruratan (PPGD) Tingkat SMP dan SMA Tahun 2014. Kegiatan olimpiade yang diseleng-garakan oleh STIKES Kharisma Karawang tersebut berlang-sung di Lapang Karang Pawitan Karawang dan diikuti oleh 52 tim dari 25 sekolah se-Kabupaten Karawang, Selasa (18/11).

Wakil Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana dalam kesempatan tersebut mengatakan, pembangunan sektor kesehatan menuntut adanya peran aktif dari segenap lapisan dan kompo-nen masyarakat. Dalam hal ini, masyarakat tidak hanya sekedar menjadi obyek dari berbagai program pembangunan kesehatan, melainkan harus menjadi subjek dan pelaku utama yang menjadi faktor kunci bagi suksesnya pelaksanaan berbagai program pem-bangunan tersebut.

Berkaitan dengan hal tersebut, dirinya dan seluruh jajaran pemerintah daerah menyambut baik prakarsa yang dilakukan oleh STIKES Kharisma Karawang melalui penyelenggaraan kegiatan olimpiade penanganan penderita gawat darurat. “Hal ini karena kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud nyata keterli-batan elemen masyarakat kabupaten karawang, khususnya dari kalangan akademisi dalam program pembangunan kesehatan,” tuturnya.

Secara pribadi Wakil Bupati juga menilai bahwa dalam keg-iatan olimpiade PPGD ini, terdapat proses pemberdayaan dan pembinaan generasi muda terhadap berbagai hal yang bersifat teknis terkait dengan penanganan kegawat-daruratan, sehingga pada akhirnya nanti para peserta yang merupakan para pelajar dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk melakukan penanganan awal bila terjadi keadaan gawat-darurat, seperti kecelakaan maupun bencana. “Pengetahuan dan keter-ampilan tersebut tentunya dapat pula dijadikan sebagai bekal bagi para pelajar tersebut untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi guna meraih masa depan,” tambahnya.

Yang tidak kalah penting, kegiatan ini baik secara langsung maupun tidak langsung, telah mendidik dan membudayakan sikap kepedulian, empati, saling berbagi, rasa kebersamaan serta kesetiakawanan sosial di kalangan generasi muda karawang, khususnya dalam membantu dan menolong masyarakat yang membutuhkan saat terjadi keadaan gawat darurat.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan, Hj. Uun Nurjanah, M.Kep menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut diseleng-garakan oleh STIKES Kharisma Karawang. Kegiatan tersebut diikuti oleh 52 tim dari 25 sekolah di wilayah Purwasukasi, yaitu Purwakarta, Subang, Karawang, dan Bekasi. Olimpiade ini juga turut memperebutkan Piala Bergilir Bupati Cup, yang secara simbolis telah diserahkan pihak STIKES Kharisma kepada Wakil Bupati. (Agus Safutra)

FoTo: DoK

FoTo: DoK

FoTo: DoK

Di Kabupaten Bekasi

Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Drs. Teddy Rusfendi Sutisna ketika memberikan sambutan.

Wakil Bupati dr Cellica, menerima anugerah penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, di Kota Bogor (19/11/2014).

Wakil Bupati dr Cellica, foto bersama atlet Kontingan Karawang ketika mengikuti Porda XII Jabar di Kabupaten Bekasi.

Wakil Bupati dr Cellica hadir pada lomba Paduan Suara Korps PgRI Kab.Karawang.

Page 14: Laras Post 29

21� LarasT UtamaeDisi 29 / tH i / 24 novemBeR - 07 DesemBeR 2014

laras Jatim

Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Lamban, LSM GEMPA Dan LPPNRI Gruduk Kejaksaan

Probolinggo, Laras Post - Ribuan masa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Probolinggo, Sabtu (14/11) menggelar demo Aksi Damai menolak kenaikan harga BBM dengan melakukan long mart sepanjang jalan Dr. Moh. Saleh, Panglima Sudirman, berakhir di gedung DPRD Kota probolinggo di jalan Suroyo menyampaikan aspirasinya dihadapan para wakil rakyat yang terhormat untuk disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo.

HTI melalui Buletin Al-Islam Edisi 729 (14/11) mengatakan Presiden Joko Widodo dalam kebijakannya menaikkan harga BBM juga menunjukkan bahwa Jokowi dan PDI-P tidak Konsisten. Tentu masyarakat masih ingat, PDI-P dan Jokowi keras menolak rencana kenaikan harga BBM pada tahun 2012 lalu. Jokowi yang saat itu menjadi Walikota Solo menolak rencana kenaikan harga BBM, dan mengatakan semua rakyat pasti menolak rencana kenaikan harga BBM (27/3/2012)

Dalam buletin Al-Islam dijelaskan, Jokowi bahkan meminta agar menanyai satu persatu masyarakat. Menurut Jokowi saat itu rakyat pasti menolak rencana itu. Namun mengapa sekarang Jokowi ngotot menaikkan harga BBM, padahal dia sudah tahu rakyat pasti menolak.

Kala itu Sekjen DPP PDI-P Tjahjo Kumolo mengintruksikan ke seluruh struktur partainya se Indonesia untuk menolak rencana pencabutan subsidi dan kenaikan harga BBM (Republika, 17/3/2012). PDI-P bahkan mengintruksikan kadernya untuk turun kejalan. PDI-P juga membuat buku putih dan didalamnya disebutkan bahwa banyak cara lain selain menaikkan harga BBM. Jika kini PDI-P mendesak bahkan mengintruksikan petugas partainya, Jokowi untuk menaikkan harga BBM. (Singgih)

Ribuan Massa HTI gelar Aksi Damai Tolak Kenaikan Harga BBM

Ir. Agustinus Yudha Sunanthya juga mengatakan, sebagai bentuk komitmen dalam mengembangkan program penghijauan, baru baru ini pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Bhayangkari Polda Jatim dengan gerakan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), yaitu dengan memanfaatkan lahan

nama Program Gerakan Perempuan Tanam dan Pemeliharaan Pohon (GTPP). Kemudian juga dengan gerakan di sekolah sekolah dengan program Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM). “Dengan program KMDM ini Pemkot Probolinggo mendapat Juara 2 (dua) Nasional,” terang Kadisperta.

Probolinggo, Laras Post – Dinas Pertanian Pemkot Probolinggo Jawa Timur akan melaksanakan sejumlah program dan melakukan kerjasama d e n g a n s e j u m l a h p i h a k g u n a mensukseskan program penghijauan.

Kepala Dinas Pertanian Pemkot Probolinggo Jawa Timur, Ir. Agus Tinus Yudha Sunanthya kepada Laras Post mengatakan, pihaknya sangat mendukung dan komitmen untuk melakukan pengawasan dan mengembangkan program penghijauan dengan melakukan berbagai upaya program dan kerja sama antar lembaga.

L e b i h l a n j u t K a d i s p e r t a mengatakan, untuk menyelamatkan alam/bumi ini dari kegersangan pihaknya telah melakukan terobosan dengan mengembangkan penanaman hutan lindung Mangrove.

“Pemkot Probolinggo melalui pengembangan dan pengelolaan hutan Mangrove pada tahun 2010 mendapat penghargaan dari Pemerintah Pusat sebagai Kota Pengelola Hutan Kota terbaik, ungkap Ir. Agus Tinus Yudha Sunanthya

U n t u k m e n g e m b a n g k a n penghijauan dan lingkungan hidup pada tahun 2012 Walikota dengan PKK membuat program penghijauan dengan

yang ada dilingkungan rumah untuk ditanami tanaman pangan yang bisa dimanfaatkan, seperti sayuran, tomat, cabe, terong, dll. “Untuk pengembangan program penghijauan atau hutan kota baru baru ini juga dilakukan penanaman pohon di terminal cargo di Jalan Lingkar Utara Kota Probolinggo,” ujarnya.

S e l a i n i t u K a d i s p e r t a j u g a menyinggung dan sangat menyayangkan tindakan salah satu pengusaha di Kota Probolinggo yang telah melakukan penebangan hutan Mangrove di lahan yang sekarang ini sudah dijadikan sebagai kawasan koservasi hutan lindung oleh Pemkot.

Walaupun lahan itu miliknya sendiri dan sudah mempunyai SHM (Sertipikat Hak Milik), karena kawasan tersebut sudah menjadi kawasan konservasi hutan kota untuk melakukan penebangan pohon harus mengantongi ijin dari pemerintah terlebih dulu, dan harus ada kompensasi untuk melakukan penanaman pengganti.

“Selain mempunyai ijin penebangan, pengusaha tersebut untuk melakukan kegiatan fisik juga harus ada ijin dari Pemerintah, selama ijin belum ada tidak boleh ada kegiatan,” jelas Kadisperta. (Singgih).

Dinas Pertanian Komitmen Melakukan Pengawasan Program Penghijauan Hutan Kota

Kediri Laras Post, upaya Pemerintah daerah Kabupaten Kediri dalam rangka peningkatan perolehan PAD ( Pajak Aseli Daerah) terus digalakkan dan disosialisasikan kepada masyarakat wajib pajak diantaranya pajak reklame, upaya tersebut terus ditingkatkan dalam perolehan melalui satker Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri , adapun pelaksanaan menghimbau kepada masyarakat sebagai wajib pajak reklame agar segera membayar pajaknya diatur oleh Peraturan Daerah yag di tuangkan dalam Dasar Hukum sesuai dengan :

- UU No 28 th 2009 tentang Pajak Daerah Dan Restribusi Daerah

- Perda Kabupaten Kediri

No 1 th 2011 tentang pajak daerah sebagaimana telah di ubah beberapa kali terakhir dengan Perda Kabupaten Kediri o 12 th 2012

- Perda Kabupaten Kediri No 7 th 2011 tentang Organisasi dan tata Kerja Dispenda

- Peraturan Bupati Kediri No 27 th 2011 ttg Penjabaran Tuggas dan Fungsi Dispenda

- Peraturan Bupati Kediri No 16 th 2012 ttg Petunjuk Pelaksanaan Pemungutan Pajak Reklame

Adapun Pengaertian PajaK Daerah yang selanjutnja disebut pajak adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terhutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar besarnya kemakmuran rakyat, adapun pengertian Pajak Reklame adalah pajak atas peyeleggaraan reklame , sedang pengertian Reklame sendiri adalah benda, alat perbuatan atau media yang menurut bentuk dan corak ragamnya untuk tujuan komersial memperkenalkan, menganjurkan, mempromosikan atau untuk mearik perhatian umum terhadap barang,

jasa, orang atau badan yang dapat dilihat, dibaca, di dengar dirasakan atau dinikmati oleh umum .

Demikian beberapa hal yag medasar sesuai Perda Daerah Kabupaten Kediri terkait degan dasar dasar pemungutan pajak reklame dan pengertian pajak daerah dan pajak reklame yang disampaika secara gamblah oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri Drs Mudjiato MM sebagai upaya meyampaikan pada masyarakat luas sebagai hak yang menggunakan wajib pajak reklame.

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno juga menghimbau dan berharap kepada masyarakat sebagai wajib pajak reklame untuk segera membayar Pajak setelah merima Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD), karena pembayaran/pelunasan pajak saudara sangat membantu percepatan Pembangaunan Kabupaten Kediri, demikian himbauan Yang disampaikan Bupati Kediri .

Obyek Pajak Reklame adalah semua peyelenggararaan reklame , obyek Pajak Reklame meliputi : Reklame papan, billboard,vedeotron,megatron, reklame kain, reklame melekat stiker, reklame selebaran, reklame berjalan, reklame udara, reklame apung , reklame sauara,

reklame film/slide da reklame peragaan, adapun ketetuan secara umum bagi wajib pajak pengguna Reklame untuk llebih jelasnya diharapkan oleh Kepala Dinas Pendapat Daerah Kabupaten Kediri untuk meminta informasi dan penjelasan secara keseluruhan lebih jelasnya ketentuan umum yang perlu diketahui tentang pajak reklame di Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri di Jl Pamenang No 1 Kediri (www.kedirikab.go.id) akan lebih jelas informasinya demikian disampaikan Drs Mudjianto MM selaku Kepala Dinas Pedapatan Daerah Kabupaten Kediri ( Rud)

Dinas Pendapatan Kabupaten Kediri Terus Meningkat Perolehan Pajak Diberbagai Sektor Pajak Reklame

PT Hidup Makmur Steel Membuka Peluang BaruLamongan, Laras Post - PT. Hidup Makmur Steel berlokasi

di Jalan Raya Deandles Desa Kemantren Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, kini sedang persiapan untuk operasional dan seluruh perijinannya telah lengkap.

Pemilik perusahaan H Sholeh kepada Laras Post mengungkapkan, perusahaannya telah memenuhi seluruh perijinan dan tidak lama lagi bakal mulai beroperasi. Demikian juga dengan lokasi yang digunakan merupakan Kawasan Industri. “Wilayah ini bukan kawasan pemukiman tapi merupakan kawasan industry, jadi kami tidak menyalahi aturan,” ujarnya di kediamannya di Talon Sukodadi Lamongan.

Ia juga mengungkapkan, perusahaannya diharapkan tidak lama akan segera beroperasi dengan tenaga kerja diutamakan dari warga sekitar sesuai kriteria yang dibutuhkan perusahaan.

Sementara itu sejumlah warga setempat, mengharapkan keberadaan perusahaan dapat mengurangi angka pengangguran dan dapat meningkatkan kesejahteraan warga sekitar, karena dengan adanya perusahaan maka akan membuka peluang usaha bagi warga. (WAR)

Demo tolak kenaikan BBM. FoTo : SINggIH

Kejaksaan Negeri Kota probolinggo tersebut selain memberi support juga melaporkan kasus dugaan korupsi Pemkot Probolinggo dengan mem-bawa data dugaan korupsi sebanyak 16 (enam belas) item dugaan korupsi yang nilainya mencapai milliaran rupiah.

Buchori mengatakan, pihaknya tidak melawan aparat penegak hu-kum, namun yang dilawan adalah system yang korup. “Dari 16 item kasus dugaan korupsi tersebut sudah ada 5 (lima) kasus yang sudah di DIK, salah satunya adalah masalah kasus parcel lebaran tahun 2013, sumber anggaran APBD Kota Probolinggo sebesar Rp.2,3 Milliar yang diberikan kepada Pegawai Pemerintah Kota Probolinggo dalam bentuk parcel leba-ran dengan tersangka Umul Chasanah dkk,” ucapnya.

Sementara itu ketua LSM Gempa

Kota Probolinggo, Bajong Basori memberikan data perkara kasus dugaan korupsi sebanyak 16. Dari 16 item data perkara kasus dugaan korupsi tersebut diantaranya adalah, DAK Pendidikan tahun 2009 untuk pengadaan mebeler SD sebesar Rp.1,8 milliar.

Untuk perkara dugaan korupsi ini sudah dalam proses penyidikan Ke-jaksaan Agung RI dan telah ditetap-kan 5 (lima) tersangka, yaitu H. Su-hadak (Wakil Walikota Probolinggo periode 2014-2019), H. Maksum Subani (Mantan Kadiknas), Masdar (PNS aktif), H. Napon (rekanan), dan Rudiyono (rekanan).

Kemudian Dana Hibah Propinsi Jawa Timur untuk kegiatan Ta-manisasi tahun 2009 sebesar Rp.2 Milliar, DAK Pendidikan Tahun 2010 untuk rehab gedung sekolah dan pengadaan mebeler sebesar

Rp.9 Milliar, Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID), Dana Percepatan Pembangunan Infra Struktur Daerah (DPPID) tahun 2011, dengan jenis kegiatan pembangunan Infra struktur daerah Jalan dan Jem-batan sebesar Rp.21 Milliar. Dana Kurang Bayar Sertifikasi Guru dari tahun 2010 s/d 2014 sebesar Rp.5,4 Milliar, Proyek Penanggulangan Bencana/Normalisasi 18 titik sun-gai di Kota Probolinggo tahun 2012 sebesar Rp.12 Milliar, sumber ang-garan APBN 2012 bentuk kegiatan pengerukan sungai.

Buchori menambahkan, data baru kasus dugaan korupsi di Kota Probolinggo yang belum diserah-kan kepada aparat penegak hukum ada 130 item. “Rata rata adalah untuk pembangunan fisik dan yang paling banyak fiktif adalah tahun 2012,” katanya. (Singgih)

Lambannya pengusutan kasus dugaan korupsi dilingkungan Pemkot

Probolinggo, membuat LSM geMPa, LPPNRI dan aliansi

Masyarakat Pemerhati Demokrasi Kota Probolinggo

Jawa Timur mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri

Kota Probolinggo di Jalan Mastrip, Selasa (12/11).

Probolinggo, Laras Post - Ke-datangan LSM GEMPA, LPPNRI dan Aliansi Masyarakat Pemerhati De-mokrasi Kota Probolinggo ke Kantor Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo tersebut adalah memberi support moral kepada aparat penegak hu-kum yang menangani kasus korupsi, agar tidak lamban dalam menan-gani kasus-kasus dugaan Korupsi yang terjadi di lingkungan Pem-kot Probolinggo. “Diharap dalam menangani kasus kasus dugaan korupsi tersebut aparat tidak takut di intervensi oleh siapapun,” ujar Ketua LPPN RI Probolinggo Buchori Muslim kepada para wartawan saat keluar dari ruang Kajari.

Buchori juga mengatakan, para oknum yang sudah ditetapkan se-bagai tersangka agar segera diu-mumkan dan dilakukan penahanan. “Kami berharap bila para oknum pelaku dugaan korupsi ini sudah ditetapkan sebagai tersangka maka segera diamankan,” ungkapnya.

Kedatangan Aliansi Masyara-kat Pemerhati Demokrasi Kota Probolinggo bersama dengan LSM GEMPA dan LPPNRI ke Kantor

FoTo : SINggIH

Ir. Agustinus Yudha Sunanthya, Kepala Dinas Pertanian (kadisperta) Pemkot Probolinggo

FoTo : IST

PT Hidup Makmur Steel FoTo : WAR

Jembatan Brondong Lamongan Baru Seumur Jagung Kini Memprihatinkan

Lamongan, Laras Post – Warga mengkhawatirkan kualitas jembatan di Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Pasalnya jembatan yang baru selesai dibangun Tahun 2013 itu, tanpa penyangga tiang pada bagian tengah dan hanya mengandalkan tiang penyangga lingkaran atas ditarik kebawah, sehingga rawan roboh.

Jembatan sepanjang 100 meter dan dibangun dengan menelan ang-garan sebesar Rp.44 milyar itu, bentuknya mirip dengan jembatan Kutai Kartanegara yang beberapa waktu lalu yang sempat mengalami roboh dan menelan sejumlah korban.

Saat ini kondisi jembatan Brondong pada bagian tengahnya sudah mengalami kerusakan yakni melengkung atau turun kebawah sekitar 15 – 20 cm, sehingga pengendara yang muatannya lebih dari 20 ton keatas harus berhati-hati dan waspada, jika melintas di jembatan yang menghubungkan Kabupaten Lamongan dan Tuban tersebut. (war)

Kondisi jembatan Sedayulawas Brondong rawan roboh FoTo : WAR

Para aktivis LMS unjuk rasa tuntut penanganan kasus dugaan Korupsi di Kota Probolinggo.

Page 15: Laras Post 29

3LarasT UtamaSabtu, 16 maret 2013

eDisi 29 / tH i / 24 novemBeR - 07 DesemBeR 2014

1� laras rEgional

S e b e l u m n y a , p i h a k t i m pengawasan BLH menyatakan sudah menyelesaikan tugasnya terhadap aktivitas pembuangan limbah cair yang dilakukan oleh 7 pabrik di lokasi sekitar yakni PT Bumi Pandaan Plastik, PT King Dragon Net, CV Hikmah Bahagia Sejati, PT Behaestex, PT CS2 Pola Sehat, PT Setia Pesona Cipta dan PT Aneka Tuna Indonesia .namun pada kenyataannya hal itu baru saja terungkap beberapa waktu yang lalu padahal keluhan adanya pencemaran di sungai tersebut sudah berlangsung cukup lama .

Menurut Lujeng Sudarto Direktur Lembaga Pusat Pengkajian dan Analisa

Kebijakan (PUSAKA) mengatakan bahwa apa yang digembar-gemborkan oleh BLH kabupaten Pasuruan tersebut adalah kedaluwarsa dan terlambat.

Masih menurut Lujeng Sudarto s e h a r u s n y a B L H m e l a k u k a n pengawasan yang ketat jauh hari sebelumnya. Dan segera melakukan tindakan serta SEGERA merespon masukan sekecil apapun sejak dini. Sehingga masalah limbah tidak menjadi semakin runyam dan berlarut-larut “Mengapa setelah ricuh dan masyarakat resah lantas BLH baru turun tangan ,” tambah Lujeng lagi (Nugroho)

yang dilakukan oleh Tim BLH pada tanggal 21 Oktober 2014 serta hasil pengawasan yang dilakukan pada tanggal 23 oktober 2014 di area belakang pabrik setempat. PT CS2 Pola Sehat, anak perusahaan OT (orang tua) grup tersebut dianggap telah melakukan tindakan pembuangan limbah secara bypass di luar ketentuan pengolahan limbah yang seharusnya.

Kasubid Pengendal ian dan P e n c e m a r a n B L H S u p r a p t o menyatakan, bahwa pihaknya telah menemukan adanya kegiatan pembuangan limbah yang dilakukan oleh salah satu perusahaan dengan cara ‘by pass’ dan dibuang sembarangan.

berobat.Perbaikan ruangan pelayanan

untuk pasien ini diharapkan m e m b a n t u m e n a m b a h kenyamanan pasien yang berobat ke Puskesmas, menjadikan

rehabilitatif. Pelayanan kepada kesehatan masyarakat harus ditunjang dengan sarana tempat yang memadai sekaligus memiliki tingkat kenyamanan yang relative cukup bagi masyarakat yang

Pasuruan, Laras Post - Perusahaan yang memproduksi minuman teh gelas ini telah mencemari Sungai Wangi desa Beujeng-Kecamatan Beji sejak beberapa tahun lalu.

Selain warna air sungai yang berubah menjadi hitam dan berbuih, s u n g a i W a n g i y a n g d u l u n y a difungsikan sebagai irigasi dan keperluan masyarakat sekitar sungai, kini akibat limbah masyarakat petani dan warga lain sudah tidak bisa lagi memanfaatkan untuk keperluan sehari-hari. PT.CS2 Pola Sehat melakukan tindakan yang tidak sehat, limbah pabrik minuman gelas dibuang secara langsung tanpa melewati proses penanganan limbah sebagaimana peraturan yang berlaku.

Tudingan BLH Kabupaten Pasuruan diperkuat hasil verifikasi

Badan Lingkungan hidup Kabupaten Pasuruan

pada akhirnya bersedia untuk berterus terang kepada publik terkait

perusahaan-perusahaan di Kabupaten Pasuruan

yang berpotensi kuat telah melakukan

pencemaran lingkungan. Termasuk perusahaan

anak perusahaan “orang Tua” yaitu PT. CS2 Pola

Sehat yang terletak di desa Keceling Desa

Kemiri Sewu Kecamatan Pandaan.

PT Teh Gelas CS2 Pola Sehat Buang Limbah Dengan Cara Tidak Sehat

P a s u r u a n , L a r a s P o s t - Pembangunan ruang pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Pasuruan, dengan sumber dana dari Dana Alokasi Umum (DAU) senilai Rp.99.931.000,- Tahun anggaran 2014 dikerjakan oleh CV. Mitra Jaya di wilayah Kecamatan Puspo, saat ini sudah terealisasi, sehingga perbaikan Puskesmas Puspo dirasakan langsung oleh masyarakat .

Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan yang letaknya berada paling dekat ditengah-tengah masyarakat dan mudah dijangkau dibandingkan dengan unit pelayanan kesehatan lainya (Rumah Sakit Swasta maupun Negeri). Fungsi Puskesmas adalah mengembangkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh seiring dengan misinya. Pelayanan kesehatan tersebut harus bersifat menyeluruh yang meliputi aspek promotive, preventif, curative, dan

Puskesmas lebih bersih, nyaman seperti yang diharapkan oleh m a s y a r a k a t l u a s s e h i n g g a penangan pasien di Puskesmas menjadi lebih optimal.

Kepala Dinas Kesehatan Loembini Pendjati Lajoeng melalui sekertarisnya Aris Mustikaningtyas mengatakan, bahwa dokter yang ada di Puskesmas adalah dokter yang sudah professional dibantu oleh tenaga kesehatan yang sudah terlatih di bidangnya masing-masing.

Sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional (SKN Tahun 2014) bahwa Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan di tingkat pertama maka Puskesmas mempunyai peranan yang sangat strategis dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya di tingkat kecamatan yang pada akhirnya ikut juga meningkatkan kesehatan Bangsa Indonesia. (nug)

Puskesmas Puspo Tingkatkan Pelayanan Pada Masyarakat

Tulungagung, Laras Post – Bupati Tulungagung, Syahri Mu-lyo SE MSi menyerahkan Ranperda tentang APBD Tulun-gagung tahun anggaran 2015 kepada Ketua DPRD Tulunga-gung Drs. Supriono dalam Rapat Paripurna DPRD Tulunga-gung, di Ruang Graha Wicaksana Kantor DPRD setempat.

Syahri Mulyo SE MSi, dalam penyampaianya Ranperda ten-tang APBD Tulungagung tahun anggaran 2015 itu, diantaranya menjelaskan, tema Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Tulungagung tahun 2015 yaitu akselerasi pembangunan pendidikan, kesehatan murah serta peningkatan infrastruktur secara optimal.

Dimana dalam Ranperda tentang APBD direncanakan sebesar Rp 212.139.488.569,75. Pada sisi dana perimbangan untuk Dana Alokasi Umum (DAU) terdapat kenaikan sebesar Rp 27.596.095.000,00 yaitu dari Rp 1.083.859.022,00 menjadi Rp 1.111.457.177.000,00. Sedangkan untuk Dana Alokasi khusus (DAK) terdapat kenaikan sebesar Rp 16.831.040.000,00 atau naik 22,82% dari Rp 73.752.100.000,00.

Bupati pada kesempatan tersebut juga mengajak kepada seluruh anggota Dewan untuk membahas, meneliti, dan mengoreksi Ran-perda tentang APBD Tulungagung tahun anggaran 2015 ini, dengan harapan semoga pelaksanaan program dan kegiatan yang diren-canakan dapat berjalan dengan baik dan lancar untuk mewujudkan Tulungagung ke depan lebih baik.

Hadir pada acara tersebut antara lain dihadiri Wakil Bupati Tu-lungagung Drs.Maryoto Birowo, MM, Sekertaris Daerah Kabupaten Tulungagung Ir. Indra Fauzi, MM, Seluruh Asisten dan Staf Ahli Ling-kup Pemkab Tulungagung serta seluruh Kepala SKPD lingkup Pemk-ab Tulungagung dan Camat se Kabupaten Tulungagung.(top)

Bupati Tulungagung Menyerahkan Ranperda APBD Tahun Anggaran 2015

FoTo : IST

Kabupaten Tulungagung.Dalam sambutanya Bupati

menegaskan bahwa penyerahan kendaraan Dinas ini dilakukan d a l a m r a n g k a m e n u n j a n g peningkatan kinerja dan pelayanan kepala desa / kepala kelurahan kepada warga masyarakat Tulungagung.

“Dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Tulungagung ke 809 serta menunjang peningkatan kinerja pelayanan kepada masyarakat oleh pemerintah Desa / Kelurahan, maka pemerintah Kabupaten Tulungagung menyerahkan kendaraan dinas operasional baru bagi kepala desa / kelurahan sebanyak 271 unit kendaraan sepeda motor”, tegas Bupati.

Terkait dengan kendaraan dinas yang diserahkan ini, Bupati

juga mengajak kepada kepala desa / kelurahan untuk lebih menjaga merawat dan memelihara kendaraan operasional dinas hal

ini dikarenakan kendaraan dinas tersebut dianggarkan melalui APBD yang bersumber dari masyarakat. (top)

Tulungagung, Laras Post – Kepala Desa dan Lurah se Kabupaten Tulungagung, Jum’at, (14/11/ 2014) mendapatkan kendaraan operasional berupa sepeda motor. Penyerahan kendaraan operasional yang dilakukan secara langsung oleh Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, MSi, ini ditempatkan dihalaman Pemkab Tulungagung.

P e n y e r a h a n k e n d a r a a n dilakukan secara simbolis oleh Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, MSi kepada kepala desa Sidomulyo Kecamatan Gondang ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM, Sekertaris Daerah Kabupaten Tulungagung Ir. Indra Fauzi, MM, Kepala SKPD Terkait Lingkup Pemkab Tulungagung serta Camat se

kecamatan, namun tidak ada respon sama sekali. “Sepertinya ya tidak ada ijinnya sama sekali, wong tidak pernah menemui saya untuk ngurus surat terkait perijinan,” ujar kades.

Menurut warga di Rebono Kulon pengeboran air itu dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari di perusahaan ternak ayam, warga keberatan karena jaraknya yang terlalu dekat dengan rumah mereka. “Dulu bilangnya bukan untuk ternak ayam, ndak taunya sekarang untuk ternak ayam,” keluh pamong desa yang namanya minta untuk tidak dikorankan.

Peternak ayam dan pupuk ini pengeboran airnya telah membuat warga resah, sebab sumur yang dipakai sehari-hari jadi habis

p e r u s a h a a n m i l i k s e o r a n g p e n g u s a h a a s a l S u r a b a y a bernama Sugiyanto. Perusahaan ternaknya di Rebono ini diduga kuat perijinannya bermasalah. S e l a i n w a r g a s e k i t a r m e n g e l u h k a n k e b e r a d a a n pabrik ini, pabrik ternak inipun jaraknya hanya 2-3 meter saja, amat dekat sekal i padahal idealnya ternak ayam beradius sekitar 500 meter.

M. Dhofir, Kades Rebono mengatakan, bahwa Sugiyanto pengusaha pupuk dan peternak ayam terebut belum pernah menemui dirinya sebagai kepala desa terkait surat-surat untuk kelengkapan usahanya di Desa Rebono.

Bahkan sering kali M.Dhofir m e l a p o r k a n n y a k e p i h a k

Rapat Paripurna DPRD Malang FoTo : DoK

Kades dan Lurah Se Kabupaten Tulungagung dapat Bantuan Kendaraan Operasional

Pasuruan Laras Post - Perusahaan rokok illegal kian marak diduga kuat dibekingi oleh oknum baik pejabat maupun aparat keamanan. Rokok illegal selain kemasannya banyak meniru rokok resmi yang sudah terkenal biasanya pada bungkus rokok illegal tersebut dilapisi dengan pita cukai yang palsu.

Temuan wartawan Laras Post pada bulan Oktober lalu hingga saat ini belum ada tindakan nyata dari aparat terkait peredaran rokok palsu tersebut.

Perlu diketahui di Dusun Klutuk, Desa Kedung Rejo, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, membuka usaha rokok il-legal alias tanpa ijin. Rokok yang di produksi oleh PR. Gudang Mas dan PR. HM. Bersatu itu, dari dua usaha produksi, hanya 1 nama perusahaan yang memiliki ijin produksi.

Perusahaan rokok ini disinyalir telah merekayasa untuk men-siasati pajak cukai dengan ijin palsu dan cukai palsu PR. Gudang mas milik Nurdin meminjamkan nama usahanya kepada H mursid atau yang dikenal (Mbah Ruddin). Mbah Rudin menjalankan usaha dengan cara yang illegal, yakni menggunakan nama dan ijin dari perusahaan rokok orang lain, tindakan ini tidak dibenarkan secara hukum.

Informasi diperoleh wartawan dari warga setempat dan men-emukan bukti rokok yang di kelola oleh H Mursid. Dari dua jenis merek rokok yaitu GUDANG SEMEN dan GUDANG MAS .

Sinyalemen kuat terkait dugaan keterlibat oknum Polsek Jabon Polres Sidoarjo berdasarkan informasi bahwa aparat kepolisian sektor Jabon beberapa kali dalam sebulan mendatangi lokasi pemilik dari rokok illegal tersebut. Tak aneh pada akhirnya rokok-rokok palsu pun beredar selama bertahun-tahun tanpa ada sangsi tegas dari para aparat penegak hukum. Dan dapat dibayangkan berapa trilyun negara dirugikan dalam pertahunnya. (E/N)

Rokok Illegal Di Pasaran Dibekingi Oknum Pejabat Dan Aparat

Pasuruan, Laras Post - Pemanfaatan, penggunaan dan pengeboran air di bawah tanah menjadi komoditas ekonomi yang strategis dihampir semua sektor, seyogyanyalah para pelaku usaha dengan arif dan bijaksana mentaati aturan perundang-undangan yang mengatur serta mengawasi perihal penggunaan/pengeboran air di bawah tanah tersebut.

Temuan wartawan Larat Post di Desa Rebono Kulon, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ada beberapa perusahaan yang melakukan eksplorasi pengeboran air bawah tanah dengan tidak melalui mekanisme perijinan yang sudah ditetapkan.

S a l a h s a t u n y a a d a l a h

airnya. Selain itu, setiap hari warga setempat merasakan bau yang tidak enak yang menganggu pernafasan bahkan hampir setiap malam.

Ketika Laras Post hendak melakukan konfirmasi, pemilik peternakan tidak berada di tempat. “Bapak tidak ada,” kata salah seorang Satpam Peternakan tersebut.

Sepatutnya Bupati Pasuruan Gus Irsyad Yusuf turun ke lapangan untuk melihat kondisi riil mayarakatnya yang susah makan karena bau kotoran ayam tersebut, dan agar supaya mengetahui juga bahwa masih ada segelintir oknum bawahannya yang memperkaya diri dengan mengorbankan masyarakat kecil. (En/Nug)

Usaha Illegal Resahkan Warga Wonorejo Pasuruan

Kediri, Laras Post – Jembatan Desa Mondo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri Salah satu akses jalur penghubung antara Kediri Tulungagung yang sedang dalam tahap pembangunan pada Minggu ( 16/11/2014) sekitar pk 19.00 wib tiba tiba plengsengan sebelah timur jembatan tersebut ambrol,

Dengan ambrolnya plengsengan di duga dalam pelaksanaan pem-bangunannya asal asalan, sehingga tidak kuat ketika diterjang derasnya air sungai. Rehabilitasi jembatan itu anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten Kediri 2013 senilai Rp 5.174.103.190.00.

Salah seorang warga setempat, Darno (35) mengungkapkan, bahwa pelaksanaan pembangunan plengsengan yang mengitari jembatan Mondo tersebut dikerjakan asal asalan

Sebelumnya jembatan Mondo itu, juga pernah mengalami ambruk aki-bat erosi tanah yang tergerus air. Dan pada tahun 2013 jembatan itu kembali dibangun, namun hingga kini pembangunannya belum rampung.

Kepala Dinas PU Kabupaten Kediri, Ananta mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil kontraktor pelaksana pada kegiatan tersebut. Terlebih proyek itu masih tanggung jawab kontraktor.

Menurutnya, ambrolnya plengsengan sungai Mondo akibat kondisi alam. “Pada waktu itu hujan turun deras, sehingga plengsengan tidak kuat menahan derasnya arus air dan terjadi ambrol,” terangnya, pada Jumat, (21/11/2014) di ruang kerjanya. (rud)

Baru selesai Dikerjakan Plengsengan Jembatan Mondo Ambrol

Page 16: Laras Post 29

21� LarasT UtamaeDisi 29 / tH i / 24 novemBeR - 07 DesemBeR 2014

ragam

prajurit pada 2015 nanti akan berlaku pasar bebas ASEAN. Para prajurit agar tidak kaget saat ada orang Singapura, Myanmar yang berjualan di toko-toko dengan barang bagus dan harga murah, sementara toko orang Indonesia barang tidak bagus dan mahal.

“Indonesia berantem terus, anggota dewan silang pendapat, padahal sudah 2 bulan, kapan beliau bekerja? Mahasiswa bakar-bakar, mahasiswa atau Warektor narkoba, ini melemahkan sistem Indonesia yang kaya jadi bangkrut karena berantem. Ini disebut pak KSAD proxy war, perang dengan tangan orang lain, tidak dengan senjata militer, tapi sendi kehidupan,” tuturnya.

Pangdam Jaya menyatakan, jika pertengkaran antar elemen bangsa, maka akan melemahkan Indonesia. “Semua kebagian kue, tapi ini tidak, karena semua berantem berebut kekuasan, kue jatuh ke lantai terinjak tidak ada yang dapat, orang lain ada yang memanfaatkan. Maukah kita jadi babu di negara sendiri? Kalau negara ancur, kuenya kecil, anggaran kecil, tidak ada remunerasi, kalau kita tidak bisa menjaga keamanan yang kita cintai ini,” ungkapnya. (her)

Demikian disampaikan, Pangdam Jaya, Mayjen Agus Sutomo, saat memberikan sembutan pada sebuah kegiatan yang dihadiri ribuan prajurit TNI dan Polri pada Jumat (21/11/2014) di Mako Kopassus, Cijantung.

“ K i t a b i s a g u y u b i n i merupakan kekayaan bersama, saya Pangdam Jaya kepala garnisun, saya bertangung jawab atas kerukunan di wilayah saya. Saya mohon dukungan untuk memelihara keharmonisan dalam tugas,” ujarnya.

Pangdam Jaya melanjutkan, sebagai makhluk sosial semua pihak tak dapat menghindari interaksi sehingga dibutuhkan saling pengertian dan saling menghormati peran masing-masing. “Masalah kita kelola dengan baik, jangan jadi orang-orang merugi , tapi orang beruntung,” tegasnya.

Agus mengingatkan, para

Tingkatkan Kerukunan Prajurit TNI dan Polri

Jakarta, Laras Post – Dinamika dan ritme kerja satuan Jajaran Kodam Jaya yang sangat dinamis selalu menuntut Prajurit Kodam Jaya harus selalu Up to date berkaitan dengan Informasi dan Teknologi.

“Setiap Prajurit harus terbuka dengan ilmu komunikasi sebagai basis dari penerangan atau humas,” kata Kepala Penerangan Kodam Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Mukhtar, S.IP, dalam rapat Koordinasi bagi Pejabat Penerangan Jajaran Kodam Jaya/Jayakarta, pada Jumat (21/11/2014) di Aula Pendam Jaya, Cililitan Jakarta Timur.

Kolonel Inf Mukhtar, S.IP menyatakan, hendaknya kegiatan yang begitu banyak di tiap satuan jajaran Kodam Jaya, dapat bisa disebarluaskan kepada publik. Dengan demikian publik dapat mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh Prajurit Kodam Jaya dalam mengawal Ibukota.

Kapendam Jaya pada kegiatan itu, juga memberikan motivasi dan semangat agar para Insan Penerangan Jajaran Kodam Jaya dapat terus belajar dan menggali potensi diri agar dapat menjadi Komunikator yang baik bagi satuan, setidaknya dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dengan bahasa jurnalistik. (her)

Kapendam Jaya : Prajurit Harus terbuka Dengan ilmu Komunikasi

Jakarta, Laras Post - Kerukunan prajurit TNI

dan Polri perlu terus ditingkatkan, sehingga

potensi bangsa ini dapat terus berkembang.

Pangdam Jaya :

rotasi Menjadi Momentum Untuk tingkatkan KinerjaJakarta, Laras Post - Serah terima jabatan di satuan jajaran Kodam Jaya adalah hal yang lazim dilakukan, sebagai bagian dari pembinaan satuan guna memberikan kesempatan bagi perwira bersangkutan untuk mengembangkan kemampuan dan memperkaya pengalaman.

“Rotasi penugasan akan sangat mendukung pola pengembangan kar ier perwira dan menjadi m o m e n t u m p e n t i n g g u n a meningkatkan kinerja di satuan,” ujar Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo, S.E, dalam Upacara Serah Terima Jabatan Danyonkav-7/Sersus dari Letnan Kolonel Kav Agus Waluyo kepada Mayor Kav Guruh Prabowo, Kamis (20/11/2014) di Lapangan GA. Manulang Yonkav-7 Sersus Cijantung, Jakarta Timur.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan Sertijab Danyonarmed-7/105 GS dari Letnan Kolonel Arm Stefie Jantjenua Nuhujanan, S.IP., kepada Mayor Arm Doddy Suhadiman, S.E., serta Dandenintel Kodam Jaya dari Letnan Kolonel Arm Bagus Tri Wibowo kepada Mayor Cpl Azwan Abdi.

Pada kesempatan ini Pangdam Jaya menyatakan, tentang peran dan tugas Satuan Batalyon Kavaleri-7 dan Batalyon Armed-7 serta Denintel Kodam Jaya.

Sebagaimana diketahui bahwa keberadaan Satuan Batalyon Kavaleri-7 dan Batalyon Armed-7 sebagai satuan bantuan tempur memil ik i andi l besar da lam

mendukung tugas pengamanan Ibukota Negara. Dihadapkan pada tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks, maka Satuan Kavaleri yang mempunyai semboyan Tri Daya Cakti dan Pragosa Satya serta Satuan Armed dengan semboyan Try Sandya Yudha, dituntut selalu memelihara kesiapan dan kesiapsiagaan dalam kondisi siap operasional menghadapi berbagai situasi medan.

Demikian halnya, keberadaan Satuan Denintel selaku Badan P e l a k s a n a y a n g m e m i l i k i peran sangat penting sebagai perpanjangan tangan Kodam Jaya, dalam memonitor dan mencermati perkembangan di wilayah.

Pangdam Jaya menyebutkan, tugas aparat intelijen yang terpenting

adalah menghasilkan produk-produk intelijen yang berkualitas memenuhi unsur kecepatan, kecermatan dan validitas yang tinggi, untuk nantinya dijadikan sebagai bahan masukan bagi pimpinan dalam pengambilan keputusan.

Selain itu, tugas aparat intelijen yang tak kalah pentingnya adalah, menghasilkan produk-produk intelijen yang berkualitas memenuhi unsur kecepatan, kecermatan dan validitas yang tinggi, untuk nantinya dijadikan sebagai bahan masukan bagi pimpinan dalam pengambilan keputusan.

Lebih lanjut Pangdam Jaya mengatakan, untuk menyikapi intensitas pelaksanaan tugas ketiga satuan ini sangatlah tinggi, maka kepada para pejabat baru agar

senantiasa menempatkan tugas pokok sebagai prioritas utama.

Menurutnya, patut disadari bahwa permasalahan di wilayah ibukota yang sangat kompleks dengan dinamika sosial yang tinggi sangat berpotensi terhadap terjadinya gesekan kepentingan yang mengarah pada konflik baik horizontal maupun vertikal, sehingga hal ini harus terus mendapatkan perhatian dan respon secara cepat dan cermat.

Untuk itu upaya peningkatan dan pemeliharaan kesiapan dan kesiapsiagaan, menyangkut tidak saja individu-individu prajurit akan tetapi juga semua aspek pendukung termasuk Alutsista merupakan hal mutlak yang terus dilakukan, demi mewujudkan profesionalitas satuan.

“Keberadaan para Komandan Satuan harus dapat bersinergi dengan unsur-unsur lainnya, menggerakkan potensi satuan ke arah pencapaian tugas pokok secara efektif, efisien dan optimal,” ujarnya.

I a m e n j e l a s k a n , p o k o k penekanan tersebut meliputi pentingnya memelihara kesehatan, memperhatikan keamanan dalam melakukan semua aktivitas, menjaga keharmonisan keluarga, latihan secara keras dan terukur, raih prestasi terbaik, hindari pelanggaran dan tingkatkan kepedulian terhadap segala hal demi memberikan kontribusi positif di tengah kehidupan masyarakat. (her)

Jakarta, Laras Post - Memasuki musim penghujan tahun ini, Komado Resimen 051/Wkt melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) penanggulangan banjir. Rakor bertujuan untuk membahas mengenai penanggulangan banjir yang terjadi di wilayah DKI Jakarta dan daerah penyangga, termasuk Bekasi dan Depok, serta menjalin kerjasama dalam mencari solusinya.

“Bukan saatnya membahas banjir disaat banjir, namun kita harus mencari solusi dan penanggulangan untuk kedepannya,” ujar Komandan Korem 051/Wkt Kolonel Inf Rudiyanto, saat Rakor pada Jumat (21/11/2014) di Makorem 051/Wkt.

Pada rakor ini, dibahas dalam sifat yang nonstruktural yaitu pendekatan nonstruktural yakni melalui penanaman kegiatan vegetatif atau penghijauan di daerah hulu, penataan sempadan sungai, membangun lahan ruang terbuka hijau sebagai daerah resapan air dan penertiban pemanfaatan ruang Daerah Aliran Sungai (DAS).

Poin pendekatan kultural terkait dengan kebiasaan masyarakat yakni melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat, penanganan masalah sampah berbasis masyarakat.

Danrem menjelaskan, tugas pokok TNI membantu penangulangan bencana telah diatur sesuai UU TNI No 34 Tahun 2004 dengan menyediakan tenaga dan peralatan yang dimiliki.

Ia mengimbau, kepada anggotanya agar bisa memelihara kesiapan anggotanya yang bertugas di lapangan dengan memperkuat tim kesehatan, ambulans, dapur umum dan sitem komunikasi. “Salah satu tugas kami sesuai UU TNI, mengatasi penanggulangan bencana. Kami berusaha semaksimal mungkin terutama untuk tanggap darurat. Kami lebih membantu pada tenaga dan peralatan,” lanjutnya.

Dana dalam kegiatan ini pada umumnya didukung BNPB Pusat, Daerah, Pemerintah Pusat dan Pemda. Serta perusahaan-perusahaan yang ingin menyalurkan dana sosialnya alias Corporate Social Responsibility (CSR).

“Sehingga memudahkan kami melaksanakan pekerjaan. Kita bersama harus bisa mengatasi persoalan. Akar persoalan yang harus diatasi agar tak berulang. Korem 051/Wkt dan jajaran pada dasarnya siap dimintai bantuan,” jelas Kolonel Inf Rudianto.

Hadir dalam pertemuan tersebut Para Dandim dijajaran Korem 051/Wkt, para Danramil, para Kepala BPBD, Kepala SKPD, Camat dan Basarda. (her)

Korem 0�1/Wkt Lakukan rakor Penanggulangan banjir

“ruang baru” Langkah besar bagi Para Seniman Untuk terus berkreativitas

Jakarta, Laras Post - Pameran Seni Rupa “Ruang Baru” resmi dibuka oleh Budayawan Senior Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono, pada Kamis malam, pukul 19.30 WIB (20/11/14) di Gedung C Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.

Pameran yang digelar Galeri Nasional Indonesia bekerjasama dengan Komunitas Seni Roepa Doea Pintoe ini, berlangsung pada 20-30 November 2014 dan terbuka untuk umum.

Kepala Galeri Nasional, TB Andre’ Sukmana mengatkan, pameran ini adalah sebuah langkah besar bagi para seniman

agar terhindar dari titik nadir sebagai seorang kreator, juga untuk melawan lonceng awal ‘kematian’ seorang seniman yang berwujud stagnansi ide dan dalam hal gagasan. “Dalam kata lain, pameran ini merupakan upaya untuk menemukan dan menciptakan ‘RuangBaru’, kebaruan pandangan, dan kreativitas, serta segala hal terkait sesuatu yang baru bagi seniman,” ujar TB Andre’ Sukmana.

Sementara itu, Kuss Indarto yang menjadi Kurator pada pameran ini mengatakan, upaya penemuan ‘Ruang Baru’ tersebut, saat ini makin terbuka lebar dan peluangnya terbentang luas. Situasi

itu berimplikasi pada penguatan empat gejala dalam diri perupa dan kelompok perupa di Indonesia.

Ia menjelaskan, dalam bahasa sederhana, gejala pertama para s e n i m a n ( k e b a n y a k a n p a r a seniman muda) tidak lagi mengacu pada pakem seniornya. Kedua, terjadi pergeseran pandangan diantara seniman bahwa proses kreatif bukanlah given, melainkan merupakan sistem representasi intelektualitas, sistem penanda habitus, responskreatif sebagai homo socius (makhluksosial) , dan sebagainya. Ketiga, adanya kecenderungan baru dimana para seniman menggunakan teknologi untuk membantu proses produksi kreatif baik yang memengaruhi konsep maupun praktik kreatif. “Gejala yang terakhir, jejaring kerja (networking) antar-personal dan

antar-komunitas memungkinkan transfer pengetahuan bahkan kemunculan sistem pengetahuan baru,” ungkapnya.

Kuss lebih lanjut menegaskan, keempat gejala dalam konsep ‘RuangBaru’ itulah yang berusaha disuguhkan dalam pameran ini lewat karya dua dimensi meliputi karyalukis (salah satunya lukisan menggunakan tinta Cina), grafis / printmaking, dan fotografi. Selainitu juga disajikan karya tiga dimensi berupa patung dan instalasi. Merupakan hasil olah cipta 23 perupa Yogyakarta, Jakarta, dan Bali. Beberapa diantaranya Agus Iswahyudi, Agus TBR, Galuh Taji Malela, Hayatudin, Laila Tifah, Setyo Priyo Nugroho, dan Tjokorda

Bagus Wiratmaja.D e n g a n d i g e l a r n y a

perhelatan ini, diharapkan dapat menggugah gairah para seniman untuk bereksplorasi dalam menemukan ‘RuangBaru’ yang membawa pada kemajuan dalam berkarya khususnya mencipta karya senirupa.

“ P a m e r a n i n i j u g a diharapkan dapat menjadi wadah bagi para perupa untuk berkumpul berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta menciptakan peluang munculnya ruang-ruang baru yang dinamis dalam dunia senirupa sehingga kreativitas dan perlambangan seni rupa tak akan adamatinya, ujar Kuss.

(Sugih)

Pangdam Jaya, Mayjen TNI Agus Sutomo.

Kepala galeri Nasional Indonesia Tubagus ‘Andre’ Sukmana, Budayawan Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono, Kurator Kuss Indarto, foto bersama para seniman Pameran Seni Rupa ‘Ruang Baru’. (Foto : Dok.gNI)

Karya para seniman Pameran Seni Rupa ‘Ruang Baru’. (Foto : Sg/Dok.gNI)

Serah terima jabatan di satuan jajaran Kodam Jaya beberapa waktu lalu.

Kepala Penerangan Kodam Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Mukhtar, S.IP, dalam rapat Koordinasi bagi Pejabat Penerangan Jajaran Kodam Jaya/Jayakarta, pada Jumat (21/11/2014) di Aula Pendam Jaya, Cililitan Jakarta Timur.

Korem 051/Wkt melaksanakan Rakor penanggulangan banjir.