16
Life Style Bandung, Laras Post - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) kembali menggelar pelayanan jemput bola melalui program pelayanan car free day, secara serentak, pada Minggu (1/11/2015) di sejumlah wilayah. Menteri ATR/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan didampingi Kakanwil BPN Provinsi Jawa Barat, Syafriman, hadir dalam pelayanan car free day di kawasan Dago, Bandung Jawa Barat itu. Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, pihaknya terus melaksanakan program pelayanan pertanahanan pada saat car free day, guna memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan secara langsung dan mudah. Menurut dia, kegiatan pelayanan ini, pada Minggu (1/11/2015) diberlakukan secara rutin di beberapa wilayah di Indonesia. “Kegiatan ini rutin kami kembangkan. Hampir semua daerah lakukan ini,” kata Menteri Ferry Peringati Hantaru Kanwil BPN DKI Jakarta Gelar Layanan Car Free Day Beri Kemudahan BPN Selenggarakan Layanan Car Free Day Website : www.laraspostonline.com RP. 5.000 (LUAR KOTA +ONGKOS KIRIM ) Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA INDAH PERS TH. 3 / 2 - 15 NOVEMBER 2015 EDISI 53 Email : [email protected] Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat Laras Post @Laraspost .Berita Bersambung hal 7.... .Berita Bersambung hal 7.... 04 Oktober 2015 hingga tanggal 08 November 2015 mulai pukul 06.00-10.00 WIB. Zulkifli menyebutkan, kegiatan ini selain diikuti oleh kantor pertanahan yang ada di wilayah DKI Jakarta, juga Jakarta, Laras Post - Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan layanan car free day, pada Minggu (1/11/2015) di Bundaran Hotel Indonesia. Kepala Kanwil (Kakanwil) BPN DKI Jakarta, Zulkifli Anshori kepada Laras Post mengatakan, layanan pada car free day ini, merupakan bagian dari serangkain kegiatan dalam memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) Tahun 2015. Ia menjelaskan, pelayanan pada car free day dilaksanakan setiap hari Minggu, sejak tanggal .Berita Bersambung hal 7.... Penanganan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan, telah ditetapkan menjadi agenda prioritas, untuk memastikan penanganan asap berjalan sesuai agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja secara marathon ke daerah daerah yang di landa bencana asap. PMK) Puan Maharani. Menko Puan kepada wartawan mengatakan, pemerintah jauh- jauh hari telah menjadwalkan kunjungan ke lokasi kabut asap. Namun, agenda itu bersamaan dengan tugas lain dari Presiden Jokowi, termasuk saat harus ikut mendampingi presiden dalam kunjungan kenegaraan ke AS awal pekan ini. Jakarta, Laras Post – Setelah melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Selatan dan Jambi, Jokowi melanjutkan kunjungan kerja Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Sabtu (31/10/2015). Dalan kunjungan kerja Jokowi kali ini didampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko Penanganan Kebakaran Hutan Jadi Agenda Prioritas Jakarta, Laras Post – Polisi tetap akan menindak tegas pelaku yang menimbulkan kebakaran hutan dan lahan di sejumlah propinsi, bahkan polisi telah menetapkan sejumlah tersangka. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, hingga saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan pengusutan aktor pembakar hutan. “Kita melakukan penegakan hukum pada pembakar hutan,” ujarnya, saat Milad Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry ke 52, pada Kamis (29/10/2015). Untuk mengantisipasi adanya kebakaran yang berkepanjangan, Kapolri mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga hutan. Kapolri juga menyatakan, kebakaran hutan dan lahan telah mengganggu stabilitas ekonomi dan politik di Indonesia. Selain itu, telah merusak lingkungan sehingga berakibat memburuknya cuaca dan berimbas pada kesehatan masyarakat. Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan berjanji, akan menindak seluruh perusahaan penyebab kebakaran hutan dan lahan. Menkopolhukam menyebutkan, Kepala Bareskrim Polri Komjen Anang Iskandar akan menyelesaikan perkara itu secara tuntas sehingga perusahaan penyebab kebakaran hutan dan lahan dapat dimintai pertanggungjawaban secara hukum. “Apalagi yang unsur sengaja untuk membakar. Pak Anang akan maju, akan menyelesaikan itu,” kata Luhut, pada Rabu (28/10/2015) di Graha BNPB, Jakarta. Menurutnya, penyelidikan yang dilakukan Polri sudah mengarah pada banyak nama perusahaan yang dianggap sebagai penyebab kebakaran atau lalai saat terjadinya kebakaran. Selain sanksi hukum, sanksi administrasi juga akan diberikan pada perusahaan yang terbukti menyebabkan kebakaran hutan, misalnya dengan mencabut izin perusahaan. Tindak Pelaku Penyebab Kebakaran Hutan .Berita Bersambung hal 7.... Meski Berlangsung Alot DPR Sahkan RAPBN 2016 Jakarta, Laras Post - DPR RI akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016, melalui sidang paripurna yang berlangsung alot, pada Jumat (30/10/2015). Pengesahan APBN 2016 dilakukan melalui lobi antara pemerintah dengan DPR, dengan dua catatan, Pertama pemerintah harus menjadikan catatan-catatan dari seluruh fraksi menjadi bagian utuh yang harus dilaksanakan. Kedua, pemerintah dan DPR sepakat menghentikan sementara pemberian anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN). Alokasi PMN sebesar Rp 40,4 triliun kepada PMN harus dikembalikan ke komisi terkait untuk dibahas ulang dan baru bisa dialokasikan dalam APBN Perubahan 2016. Sebelumnya perdebatan panjang mewarnai pengesahan APBN 2016 PMN kepada 26 BUMN menjadi sorotan utama dalam pembahasan ini. Salah satu fraksi yang paling gencar menyoroti masalah PMN adalah gerindra, yang menilai pemerintah tidak sepantasnya memberikan PMN kepada BUMN. Justru sebaliknya BUMN seharusnya memberikan kontribusi berupa dividen, bukan justru membebani APBN. Fraksi Gerindra menilai, pemerintah seharusnya mengalokasikan PMN untuk peningkatan alokasi dana desa, kedaulatan pangan, dan penganggulangan kebakaran hutan, bukan kepada BUMN. Nampaknya, Gerindra menjadi satu-satunya fraksi yang sempat menolak pengesahan RAPBN 2016. Sementara sembilan fraksi lainnya menerima sekalipun mengemukakan beberapa catatan. Namun Gerindra akhirnya dapat menerima RAPBN 2016 untuk disahkan menjadi Undang-undang (UU), setelah Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro bertemu dengan Ketua Umum Gerindra untuk menjelaskan perihal penyusunan dan perencanaan RAPBN 2016. Kompromi Sebelumnya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyatakan, Puan menegaskan, Kemenko PMK telah menempatkan penanganan dampak kabut asap ke dalam agenda prioritas. Sebab itu kementerian atau lembaga di bawah Kemenko PMK seperti Kementerian Kesehatan, Kemendikbud, Kemensos dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) akan FOTO: IST FOTO : IST Jakarta, Laras Post - Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana menghadiri Rapat Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2015. Rapat konsolidasi yang dipimpin langsung Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla diikuti juga seluruh Kepala Daerah di Istana Negara, Rabu (21/10/15) pagi. Rapat RKP tadi pada intinya konsolidasi antara pemerintah pusat dan daerah dengan menyamakan persepi terkait kebijakan yang baru diluncurkan. “Kami sebagai kepala daerah akan menyelaraskan dan melaksanakan Gali Potensi Daerah Agar Tercipta Kesejahteraan Masyarakat (foto: sugih) dr. Cellica: Kakanwil BPN DKI Jakarta, Zulkifli Anshori bersama Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur, Ir. Gunawan dan jajarannya, saat pelayanan pada car free day di sekitar bundaran HI, Minggu (1/11/15). Tokoh Presiden Jokowi didampingi Menko PMK dan Menkes menyerahkan KIS kepada Suku Anak Dalam, di Kab. Sarolangun, Jambi, Jumat (30/10). Rapat Paripurna DPR RI beberapa waktu lalu.

Larast Post 53 Edisi Cetak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

2-15 November 2015

Citation preview

Page 1: Larast Post 53 Edisi Cetak

Website : www.laraspostonline.com RP. 5.000 (LUAR KOTA +ONGKOS KIRIM )

Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA

INDAH PERS

TH. 2 /24 AGUST - 6 SEPT 2015EDISI 48

Email : [email protected]

Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan RakyatLaras Post @Laraspost

Berita Bersambung hal 7.... Berita Bersambung hal 7....

Jakarta, Laras Post - Meski eko­nomi sedang lesu, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) me­nengah ke bawah Bank Tabungan Negara (BTN), pada semester pertama 2015, justru mengala­mi pertumbuhan 18%. Sementara sebelumnya, para pengamat mem­prediksi perlam­batan ekonomi akan berdampak pada lesunya bisnis property.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Maryono mengungkapkan, kredit BTN pada segmen menengah ke bawah tumbuh 18% dalam 6 bulan terakhir dan market share (pangsa Pasar) BTN untuk rumah subsidi naik dari 25% menjadi 28%.

“Sektor perumahan khususnya kelas menengah ke bawah tahun ini masih cukup bagus mengingat market share BTN di segmen ini, juga meningkat dari sebelumnya hanya 25% menjadi 28%,” ujarnya kepa­da wartawan, pada Jumat (20/8/2015) di BTN Expo, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.

Jakarta, Laras Post - Ran­cangan Undang­Undang(RUU) Pertanahan mendesak untuk segera disahkan menja­di UU, karena sangat penting guna menyelesaikan masalah pertanahan.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Per­

tanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan ber­harap, DPR RI segera meram­pungkan UU Pertanahan ta­hun ini.

Menurutnya, pengesahan UU Pertanahan sangat pen­ting untuk membantu kinerja kementerian dalam menyele­

saikan masalah pertanahan di masyarakat.

“Kita berharap Un­dang­undang ini selesai an­tara Oktober dan November 2015, paling tidak tahun ini sudah rampung,” katanya

Berita Bersambung hal 7....

Jakarta, Laras Post - Polri mempertim­bangkan untuk me­ningkatkan kemam­puan Brimob melalui latihan bersama polisi atau militer Inggris. Peningkatan kemam­puan Brimob dinilai mendesak guna mem­buru teroris di hutan.

Kapolri menyebut­kan, latihan bersama untuk meningkatkan kemampuan Brimob saat memburu tero­ris di hutan seperti di Poso itu, akan dilaku­kan di tanah air. “Dari

Inggris, datang ke sini,” ujarnya kepada wartawan, pada Jumat (21/8/2015) di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3 Ke­bayoran Baru Jakarta Selatan.

Badrodin menyatakan, bentuk pembekalan pelati­han yang akan diberikan tergantung permintaan dan ke­mampuan Brimob. “Tergantung kemampuan kita yang kita minta,” jelasnya.

Alternatif melakukan latihan dengan pihak asing itu, muncul setelah permintaan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti agar Brimob dapat melakukan latihan gabungan bersama TNI, mendapat tanggapan yang kurang mema­dai.

Sebelumnya Kapolri telah mengajukan permintaan kepada TNI untuk melakukan latihan gabungan TNI dan Brimob untuk meningkatkan kemampuan Brimob. “Sudah disampaikan kita butuh kemampuan untuk melakukan penjajakan dan operasi di hutan karena beda sistem suplai dan operasinya itu harus kita pelajari,” ungkapnya.

Disebutkan, banyak jaringan teroris di Indonesia, berada di wilayah hutan. Sementara anggota kepolisian baik Brimob maupun Detasemen Khusus 88 antiteror, tak cukup memiliki kemampuan untuk memburu tero­ris di hutan. Sebab itu, wacana pelatihan kemampuan survival di hutan hendak diadopsi dari Kopassus. “Ang­gota Brimob kan tidak bisa bertahan di hutan. Karena

Polri Pertimbangkan Latihan Dengan Inggris

Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti.FOTO | IST

Direktur Utama BTN, Maryono. FOTO | IST

KPR MeningkatMESKI EKONOMI LESUGUNA ATASI MASALAH PERTANAHAN

Segera Sahkan UU Pertanahan

PRESIDEN JOKOWI:

Siaran TV Timbulkan Keresahan Publik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dirinya menangkap ada keresahan publik terhadap program di

TV­TV yang lebih terkesan hanya mengejar rating. Terlebih setelah

sejumlah ormas­ormas keagama­an, para tokoh masyarakat dan guru­guru, menyampaikan kelu­han atas siaran TV yang kurang mendidik.

Jakarta, Laras Post - Pengelola televisi (TV) dinilai lebih memperhitungkan rating dari pada kepenti-ngan publik, sehingga siaran televisi menimbulkan keresahan publik.

Berita Bersambung hal 7....

Menteri Agraria dan Pertanahan Ferry Mursyidan Baldan (kiri), Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria (tengah), dan pakar pertanahan dan tata ruang Yayat Supriatna (kanan) saat diskusi Forum Legislasi soal RUU Pertanahan, Selasa 18 Agustus di Press Room DPR, Jakarta.

FOTO | IST

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mengenakan pakaian adat Dayak saat Karnaval Khatulistiwa di Pontianak, Sabtu (22/8).FOTO | SG

Garut, Laras Post – Hj. Yoyoh Rokayah melalui pijat repleksi mampu menyembuhkan berbagai penyakit menahun, seperti paru paru, ginjal, jantung, darah tinggi, maag dan berbagai penyakit lain­nya.

Dengan membuka praktek pe­ngobatan Anugerah Illahi melalui pijat repleksi, di Jl Raya Cibatu, RT 02 RW 06 Belakang Kantor Desa Sukahaji, Kecamatan Sukawening, Garut, Jawa Barat, Hj. Yoyoh Ro­kayah menerima sejumlah pasien yang datang dari berbagai daer­ah di Jawa Barat seperti Bekasi, Karawang, Subang, Tasikmalaya, Garut, dan daerah lainnya di luar Jawa Barat.

Hj. Yoyoh Rokayah mengung­kapkan, melalui pijat repleksi dirinya telah berhasil menyem­

buhkan berbagai penyakit yang diderita pasiennya. “Alhamdu­lillah yang datang berobat kesini

dapat sembuh setelah saya pijat,” ujarnya kepada Laras Post, Ming­gu (23/8/2015) di tempat pengo­

batannya di Garut.

Melalui Terapi Pijat Sembuhkan Berbagai Penyakit

Hj Yoyoh Rokayah saat mengobati salah satu pasien.Salah seorang pasien, H. Ayub bersama keluarga.FOTO | HER

Life Style

Berita Bersambung hal 7....

HJ YOYOH ROKAYAH

B a n d u n g , L a r a s P o s t - K e m e n t e r i a n Agraria dan Tata Ruang/Badan P e r t a n a h a n N a s i o n a l (BPN) kembali m e n g g e l a r p e l a y a n a n j e m p u t b o l a melalui program p e l a y a n a n car free day, secara serentak, pada Minggu ( 1 / 1 1 / 2 0 1 5 ) d i s e j u m l a h wilayah.

Menteri ATR/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan didampingi Kakanwil BPN Provinsi Jawa Barat, Syafriman, hadir dalam pelayanan car free day di kawasan Dago, Bandung Jawa Barat itu.

Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, pihaknya terus melaksanakan program pelayanan pertanahanan pada saat car free day, guna memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan secara langsung dan mudah.

Menurut dia, kegiatan pelayanan ini, pada Minggu (1/11/2015) diberlakukan secara rutin di beberapa wilayah di Indonesia. “Kegiatan ini rutin kami kembangkan. Hampir semua daerah lakukan ini,” kata Menteri Ferry

Peringati Hantaru Kanwil BPN DKI Jakarta Gelar Layanan Car Free Day

Beri Kemudahan BPN Selenggarakan Layanan Car Free Day

Website : www.laraspostonline.com Rp. 5.000 (luaR Kota +ongKos KiRim )

Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA

INdAh PERS

tH. 3 / 2 - 15 novembeR 2015edisi 53

email : [email protected]

Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyatlaras post @laraspost

.Berita Bersambung hal 7....

.Berita Bersambung hal 7....

04 Oktober 2015 hingga tanggal 08 November 2015 mulai pukul 06.00-10.00 WIB.

Zulkifl i menyebutkan, kegiatan ini selain diikuti oleh kantor pertanahan yang ada di wilayah DKI Jakarta, juga

Jakarta, Laras Post - Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan layanan car free day, pada Minggu (1/11/2015) di Bundaran Hotel Indonesia.

Kepala Kanwil (Kakanwil) BPN DKI Jakarta, Zulkifl i Anshori kepada Laras Post

mengatakan, layanan pada car free day ini, merupakan bagian dari serangkain kegiatan dalam memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) Tahun 2015.

Ia menjelaskan, pelayanan pada car free day dilaksanakan setiap hari Minggu, sejak tanggal

.Berita Bersambung hal 7....

Penanganan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera

dan Kalimantan, telah ditetapkan menjadi agenda prioritas, untuk

memastikan penanganan asap berjalan sesuai agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja secara marathon ke daerah daerah

yang di landa bencana asap.

PMK) Puan Maharani.Menko Puan kepada wartawan

mengatakan, pemerintah jauh-jauh hari telah menjadwalkan kunjungan ke lokasi kabut asap. Namun, agenda itu bersamaan dengan tugas lain dari Presiden Jokowi, termasuk saat harus ikut mendampingi presiden dalam kunjungan kenegaraan ke AS awal pekan ini.

Jakarta, Laras Post – Setelah melakukan kunjungan kerja k e S u m a t e r a S e l a t a n d a n Jambi, Jokowi melanjutkan kunjungan kerja Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Sabtu (31/10/2015).

Dalan kunjungan kerja Jokowi kali ini didampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko

Penanganan Kebakaran HutanJadi Agenda PrioritasJakarta, Laras Post – Polisi

tetap akan menindak t e g a s p e l a k u y a n g menimbulkan kebakaran hutan dan lahan d i sejumlah propinsi, bahkan polisi telah menetapkan sejumlah tersangka.

K a p o l r i J e n d e r a l B a d r o d i n H a i t i mengatakan, hingga saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan pengusutan aktor pembakar hutan. “Kita melakukan penegakan hukum pada pembakar hutan,” ujarnya, saat Milad Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry ke 52, pada Kamis (29/10/2015).

Untuk mengantisipasi adanya kebakaran yang berkepanjangan, Kapolri mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga hutan.

Kapolri juga menyatakan, kebakaran hutan dan lahan telah mengganggu stabilitas ekonomi dan politik di Indonesia. Selain itu, telah merusak lingkungan sehingga berakibat memburuknya cuaca dan berimbas pada kesehatan masyarakat.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan berjanji, akan menindak seluruh perusahaan penyebab kebakaran hutan dan lahan.

Menkopolhukam menyebutkan, Kepala Bareskrim Polri Komjen Anang Iskandar akan menyelesaikan perkara itu secara tuntas sehingga perusahaan penyebab kebakaran hutan dan lahan dapat dimintai pertanggungjawaban secara hukum. “Apalagi yang unsur sengaja untuk membakar. Pak Anang akan maju, akan menyelesaikan itu,” kata Luhut, pada Rabu (28/10/2015) di Graha BNPB, Jakarta.

Menurutnya, penyelidikan yang dilakukan Polri sudah mengarah pada banyak nama perusahaan yang dianggap sebagai penyebab kebakaran atau lalai saat terjadinya kebakaran.

Selain sanksi hukum, sanksi administrasi juga akan diberikan pada perusahaan yang terbukti menyebabkan kebakaran hutan, misalnya dengan mencabut izin perusahaan.

Tindak Pelaku Penyebab Kebakaran Hutan

.Berita Bersambung hal 7....

Meski Berlangsung Alot DPR Sahkan RAPBN 2016 Jakarta, Laras Post - DPR RI

akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016, melalui sidang paripurna yang berlangsung alot, pada Jumat (30/10/2015).

Pengesahan APBN 2016 dilakukan melalui lobi antara pemerintah dengan DPR, dengan dua catatan, Pertama pemerintah harus menjadikan catatan-catatan dari seluruh fraksi menjadi bagian utuh yang harus dilaksanakan.

Kedua, pemerintah dan DPR sepakat menghentikan sementara pemberian anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN). Alokasi PMN sebesar Rp 40,4 triliun kepada PMN harus dikembalikan ke komisi terkait untuk dibahas ulang dan baru bisa dialokasikan dalam APBN Perubahan 2016.

Sebe lumnya perdebatan

panjang mewarnai pengesahan APBN 2016 PMN kepada 26 BUMN menjadi sorotan utama dalam pembahasan ini.

Salah satu fraksi yang paling gencar menyoroti masalah PMN adalah gerindra, yang menilai pemerintah tidak sepantasnya m e m b e r i k a n P M N k e p a d a BUMN. Justru sebaliknya BUMN seharusnya memberikan kontribusi berupa dividen, bukan justru membebani APBN.

Fraksi Gerindra menilai , p e m e r i n t a h s e h a r u s n y a mengalokasikan PMN untuk p e n i n g k a t a n a l o k a s i d a n a desa, kedaulatan pangan, dan penganggulangan kebakaran hutan, bukan kepada BUMN.

Nampaknya, Gerindra menjadi satu-satunya fraksi yang sempat menolak pengesahan RAPBN 2016. Sementara sembilan fraksi lainnya

menerima sekalipun mengemukakan beberapa catatan.

Namun Gerindra akhirnya dapat menerima RAPBN 2016 untuk disahkan menjadi Undang-undang (UU) , setelah Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro bertemu dengan Ketua Umum Gerindra untuk menjelaskan

perihal penyusunan dan perencanaan RAPBN 2016.

Kompromi Sebelumnya, Sekretaris Kabinet

(Seskab) Pramono Anung menyatakan,

Puan menegaskan, Kemenko P M K t e l a h m e n e m p a t k a n penanganan dampak kabut asap ke dalam agenda prioritas. Sebab itu kementerian atau lembaga d i b a w a h K e m e n k o P M K seperti Kementerian Kesehatan, K e m e n d i k b u d , K e m e n s o s dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) akan

Foto: ISt

foto : ist

Jakarta, Laras Post - Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Karawang

dr. Cellica Nurrachadiana menghadiri Rapat Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2015. Rapat konsolidasi yang dipimpin langsung Presiden

J o k o w i d i d a m p i n g i Wapres Jusuf Kalla

diikuti juga seluruh Kepala Daerah di Istana Negara, Rabu (21/10/15) pagi.

R a p a t R K P tadi pada intinya konsolidasi antara

pemerintah pusat dan daerah dengan

menyamakan persepi terkait kebijakan yang baru diluncurkan. “ K a m i s e b a g a i kepala daerah akan menyelaraskan dan melaksanakan

Gali Potensi Daerah Agar Tercipta Kesejahteraan Masyarakat

(foto: sugih)

dr. Cellica:

Kakanwil BPN DKi Jakarta, Zulkifli Anshori bersama Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta timur, ir. Gunawan dan jajarannya, saat pelayanan pada car free day di sekitar bundaran Hi, Minggu (1/11/15).

Tokoh

Presiden Jokowi didampingi Menko PMK dan Menkes menyerahkan Kis kepada suku Anak Dalam, di Kab. sarolangun, Jambi, Jumat (30/10).

Rapat Paripurna DPR Ri beberapa waktu lalu.

Page 2: Larast Post 53 Edisi Cetak

2� edisi 53 / tH iii / 2 - 15 novembeR 2015

MIMBARTajuk

Bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang melanda sejumlah provinsi hingga kini belum mampu diatasi, sekalipun pemerintah dan berbagai elemen masyarakat telah melakukan berbagai upaya.

Tak kurang dari 11 ribu anggota TNI dan Polri dikerahkan untuk melakukan pemadaman, bahkan Indonesia juga menerima bantuan dari beberapa negara sahabat, untuk menjinakan si jago merah.

Luas lahan yang terbakar dan kondisi alam, nampaknya menjadi faktor utama yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan sulit diatasi. Kemarau panjang pada tahun ini, juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan api mudah menjalar sehingga sulit dipadamkan.

Tentunya, sesulit apapun memadamkan kebakaran hutan dan lahan, berbagai upaya tetap harus dilakukan, salah satu upaya yang diharapkan dapat menjinakan kobaran api yakni segera membuat hujan buatan pada area kebakaran.

Namun prioritas pemadaman kebakaran hutan dan lahan, hendaknya juga dibarengi dengan memberikan prioritas pada penanganan bagi korban terdampak asap kebakaran, terutama pada balita.

Boleh jadi dampak asap saat ini bagi kesehatan tidak begitu nampak, dan untuk sementara dapat diatasi. Namun patut juga dilakukan kajian secara mendalam, sejauh mana dampak asap dapat mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat, terutama balita, pada masa akan datang.

Jika ternyata, balita terdampak asap dapat terganggu kesehatannya dimasa akan datang, tentunya ini sangat mengkhawatirkan, karena begitu luasnya wilayah yang terkena asap, sehingga akan banyak pula masyarakat yang terganggu kesehatannya.

Sebab itu, penanganan kesehatan korban asap kebakaran hutan dan lahan harus pula menjadi prioritas perhatian.

Salah satu antisipasi semakin memburuknya dampak asap, pembagian masker secara merata dan mencukupi harus segera dilakukan, bahkan jika memungkinkan lakukan evakuasi korban terdampak asap kebakaran hutan dan lahan ke daerah yang bebas asap.

Jika penanganan kesahatan korban terdampak asap kurang memadai, dikhawatirkan kelak daerah terkena dampak asap kebakaran akan melahirkan generasi yang lemah dan sakit.

segera Antisipasi Dampak Asap Bagi Kesehatan

Diwawancarai BBC Soal Jugun Ianfu Di Pulau Buru

Saya sendiri terinspirasi oleh buku Pramoedya Ananta Toer yang berjudul Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer. Tetapi setelah saya melacak nama2 dalam buku Pram semua sudah meninggal. Akhirnya dengan bantuan sahabat Jalil Latuconsina kami mnenemukan nama2 lain yang tidak disebutkan dalam buku Pram.

Hasil investigasi kami mencatat sekitar 20 anak remaja dari Jawa, umumnya para putri ambtenar berpendidikan Schachel shool dan seorang putri dari Korea sebagai Jugun Ianfu yang tertinggal ketika tentara Jepang dilucuti Sekutu 1945. Perempuan2 itu disembunyikan ke lereng gunung Rana melalui jalan sungai, tetapi di sana mereka disergap suku primitif dan dibagi-bagikan pada kepala suku.

Saya masih menemukan Nya Sengker 80 th, namanya sebenarnya Soemiati, putri seorang ambtenar bernama Boestaman, asal Semarang serta Muka Lomi- 79 th (yang tertulis Muka (Lomin), perempuan asal Pulau Sabu yang dibawa dari Surabaya.

K i n i k e d u a n y a s u d a h meninggal dunia sehingga pihak BBC mewawancarai saya sebagai wartawan satu2nya yang melacak penemuan Pram itu.Medan yang sangat sulit dan hujan terus-menerus dan banjir menyebabkan

kami terhambat menemui dua lainnya yang hidup di lereng gunung Rana. Di sebuah desa adat di seberrang Desa Wapsalit yang tidak boleh dimasuki orang asing saya mendapat izin dari penguasa gunung untuk masuk ke dalamnya. Kami harus menyeberangi sungai Waigeren dengan berenang. Pendeta agama primitif di situ beristrikan Muka Lomi, yang ketika melihat kedatangan saya menyangka saudaranya telah datang menjemputnya.

Berkali-kali kami datang dan melakukan berbagai cara, akhirnya kami diminta mengangkat sumpah bahwa kedatangan kami bermaksud baik, dan tidak akan membawa kembali “mama” mereka keluar dari kampung adat. Begitu juga saat menemui Nya Sengker yang menjadi “mama adat” suku Bessan. baru mau bicara setelah melakukan acara ritual dua hari dua malam, baru berani mengisahkan asal-usul sebenarnya.

Nya Sengker mengatakan mereka diangkut dengan kapal d a r i S e m a r a n g t a h u n 1 9 4 3 dengan tujuan Tokyo. Mereka dijanjikan akan disekolahkan untuk mena jd i perempuan2

pembangun Nusantara kelak sesudah merxdeka. Ternyata di tengah laut mereka dibelokkan ke Jailolo di Pulau Halmahera. Dari sana mereka dibagi ke pulau2 kecil tempat pertahanan Jepang.

Yang paling kontroversi adalah Nya Sembar, yang bernama asli Sitti Fatimah. Putri Wakil Wedana Subang. R. Singadikarta sejak awal memang tidak mau pulang agar tidak memberi aib pada keluarga. Tetapi ia berpesan pada putra satu2nya yang bernama Selang (Syarif), agar mencari keluarganya di Subang. “Asal mereka ingat mama, dan tidak malu mengakui mama,” kata Selang mengulangi pesan ibunya. Mengutip kisah ibundanya, Selang mengatakan mama sebenarnya tidak mau ikut Jepang, tapi Jepang mengancam akan membunuh Sang Wakil Wedana dan dua saudara laki2nya. Akhirnya tak ada pilihan bagi mama, selain mengikuti Jepang untuk menyelamatkan Ayah dan dua saudaranya kata Selang

Berbeda dengan kisah Sutinah di Buru Selatan yang pernah ditolong seorang Tionghwa kembali ke Jawa, tidak lagi menemukaqn kampung halamannya di Klaten dan sanak

keluarganya. Ia kemudian memilih kembali hidup nomaden bersama suku2 primitif.

Jugun Ianfu meng-islam-kan ribuan orang suku primitif.

Kecuali Muka Lomi yang semula beragama Kristen. tiga perempuan lain kami catat sebagai pengembang2 agama Islam di tengah suku2 primitif yang masih memakai cawat di lereng2 gunung Rana. Ribuan orang dan suku2 menjadi Islam di sana bukan oleh seorang kiai besar, bukan oleh para ustad selebritis di TV2 tapi oleh pengabdian terakhir para perempuan jugun ianfu.

Dari pada pulang diterima dengan berbagai aib, adalah mulia mengislamkan orang2 primitif di lereng2 gunung Rana. Itulah yang dilakukan Nya Sembar, Nya Sengker, dan Muka Jawa. Muka Jawa sangat dikenal sebagai “tukan g sunat perempuan”. Di dunia para jugun Ianfu ini pasti dianggap hina (seperti pengakuan seorang mantan jugun ianfu yang dihina dalam sebuah kelompok pengajian ibu2 di Jawa Tengah), di hadapan Allah mereka sama mulianya dengan ciptaanNYa yang lain.***

Oleh Peter A. Rohi.Investigasi saya menyusul film

dokumentasi yang saya buat bersama

Metro TV tahun 2008 rupanya akan lama menjadi topik.

Setelah menjadi bahan seminar di Harvard University, Tokyo,

Shanghai, dan beberapa Negara di Eropa, hari Jumat kemarin saya diwawancarai BBC

London.

Diwawancarai BBC, Jumat 23 Oktober 2015 di Kantor Q Communication, Radio Dalam.foto: PeteR APolloNius RoHi. AP

laporan bersambung saya di Harian surya, surabaya. tampak saya bersama Muka lomi, perempuan sabu yang menadi istri pendeta suku primitif di lereng Gunung Rana.

foto bersama Nay senhgker di rumahn ya di Waeapo yang dimuat suara Pambaruan, Jakarta.

foto anak cucu dan keluarga besar Nay sembar di depan Masjid yang dibangunnya. foto dfi depan makam Nay sembar.

Wartawan LARAS POST dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dibekali dengan Id Card, dan namanya tercantum dalam BOX Redaksi serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

PenerbiT: PT. LARAST PENA NUSA INdAh PERS

(PT LPNIP)

SK. KEmENKUmhAm NO: AhU-50801.Ah.01.01. 2013SK. KEmENKUmhAm PERUBAhAN

NO: AhU-0002312. Ah. 01.02 TAhUN 2015

SIUP NO.: 847/24.1.0/31.75.00.000/1.824.271/2015

NPWP : 03.312.240.9-009.000

Redaksi LARAS POST menerima aspirasi pembaca melalui SMS ke nomor 081282204440 Aspirasi boleh berupa kritikan terhadap pemberitaan, keluhan tentang pelayanan instansi pemerintah maupun swasta, maupun komentar tentang masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

Dewan Pembina: Mayjend TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, Brigjend Pol (Purn) Drs Zainuri Lubis, HM. Jazari (Ketum PPLB); Dewan Penasehat: H. Sofyan Abdurrahman, Mayjen TNI (Purn) DR. H. Syamsu Djalal, SH, MH, Peter Apolonius Rohi, Hornaedi, SH, Arnold Siahaan, SH, Achmad Rodji AS; Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : C. Herry SL; Wakil Pemimpin Redaksi: Akram SM,; Redaktur Pelaksana : Widjil Purnomo, ; Pemimpin Perusahaan : T Susilawati; Wakil Pemimpin Perusahaan : Eko Sugiarto ; Dewan Redaksi : H. Erekson S.Sos, Binsar Sihombing, Asmuni CH. Haesy, A. Puja, HM. Nursin, HR; Firman Kelana, Akram, SM, Drs. Syaiful Nazar, Ir. David Marpaung, Ma’ruf, Joko Setiono; Redaktur : Sugiarto, Rofiq, Idris; Mabes Polri, KPK dan Polda Metro Jaya : C. Herry SL, Binsar S; Dispenad: C. Herry SL, Akram, SM, ; MenkoKesra: S. Lestari. Dinas Pendidikan DKI Jakarta: Edy Supriyadi. Manager Iklan: Su gih; Staf Redaksi: Titiek Harum, S.Pd, Djoko Ruwahono, Drs. Erwan HMZ, Liogu Mr. Lexy, Tuty Sulistyowati, H. Bardan, Adenan Wijaya Kusuma, Sugih, Maslim, Edwin RN, S. Lestari, Suryati, Dhonny Hendriana, Darmo LM, David Malau SE, Marlon Sirait, SE, Wancik Basri, Albert S. SH, A.S.H., Harianto, Dedi Chandra, Warisman, I. Edy Suranta, S., Rienuntari, Bambang Soeroso, Bachtiar Sudjono, ; Fotografer : Aries Prabowo, Ferry N, Yandi P. ; Perwakilan/Biro: Jakarta Barat: Anjas, RT, A. Hidayat, M. Hasan A. SH, Hotman Marbun,Amd ; Prov. Banten: Tubagus Uce (Kabiro) Sukirno, Yudi Susanto, SH; Tangerang Kota : Joseph Rumapea (Kabiro), Rolas Saragih, SE. Kab. Tangerang: Dastim (Kabiro), Samsul Bahri, Raymond, Sujono Siarif. Tangerang Selatan: M Amsar H, Rumsih Yahya; Kota Bekasi: Siaga Yudha, Kikis Pramono; Kabupaten Bekasi: Iskandar Iqbal, Haposan S, R. Agah Handoko, Asep Hermawan, Pirlen Sirait ; Bogor Raya: David Malau SE, Nurmansyah. AK, Adenan Manurung, Yayan Firdaus, Rimset Richard M, Edi Fitri, Nelson Panjaitan, Reinhard P, Much Idries Spd, Ruly. K, Mario Tri Susilo, Roni Rahman T, Rohim Abdul Rohim, Supriadi, Ryan Permadi, Nanang HS; Depok: Salim Sujadi, David Malau, Jonardos Matondang, Antoni Panjaitan, M.A. Hamzah, LH Sastra, Ferdinan Malau ; Karawang: Agus Safutra, Tarsim ; Bandung, Jabar: Citrawijaya Lim; Sukabumi: Idris S, Nanang Suryana ; Cirebon: Aries PS; Subang: Edy Mulyana; LAMPUNG : Yuzaini A, Muslimin Muchtar; SUMSEL : Yurizal Anwar. Ogan Komering Ulu (OKU): Ariyansah; SUMUT: Medan: I. Edy Suranta. S; SE, MM; Tapanuli Tengah : Zulfikar Hutagalung, Lasmaria Simatupang; Kabupaten Tapanuli Selatan: Fernando Simamora; JAWA TENGAH: RB. Waluyo, Sumono, Fery N, Pujo As, Beni Yanto; Purbalingga : Agus Pristiwanto, Samyono; PROV. JAWA TIMUR : Surabaya: Rudi Siswanto, Lamongan : Munawar; Tulung Agung : Topan Kristiantoro, Bambang, Teguh Santoso; Malang Raya : Bagus Yudistira, Asral L; Kediri : Drs Rudy Priyono, Mielza Nur Syahida, Nurayati; Pasuruan Raya : Nugroho Tatag Yuwono, Harianto ; Kota/Kabupaten Blitar: Suprianto. Banyuwangi: Moh. Soleh, Suha Rifai, Yudi, Imam Sutikno, H. Ahmad Taufik, Mustofa Eko C, Putra Matahari; PROV. BALI : Wayan S, A. Shukani Hanafi, Simson R.L (Kota Denpasar) ; KALIMANTAN BARAT : Kabupaten Sanggau: Tino Malaiyono. SULSELBAR: Hadi Kuswanto (Koordinator Sulselbar), Sulsel: M. A. Haris (Ka. Perwakilan), Rizal, Makassar: Zamir ST (Kabiro), Petta Karim, M. jufry, AM Talib, Jefry, Mudaksir, Amir Mahmud, Syahrul, Asrul; Bone: Andi Syarifudin (Kabiro) Kab. Maros: Syarifudin (Kabiro) Haris Saeni, SULAWRESI UTARA: Manado: Irianny Menda, Chandra, RT. KEPRI: Linda, Budy Yanto, Ismail ; KARIKATUR: Pujo AS; Layout: sugihlayout.blogspot.com, Idris; Sirkulasi/Promosi: Damit Sutendi (Kepala/No. HP: 081380495781), Idris Saputra, Yandi Permana; Redaksi / Tata Usaha: Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur Telp. 021 - 84311368, 021 - 84311397, Fax: 021 - 84311373. HP: 081282204440 (Wapemred); No. Rek. Bank Mandiri: 1290075645578 a/n PT Laras Pena Nusa Indah Pers (LPNIP) Email : [email protected], Website: www.laraspostonline.com Percetakan: PT Temprina Media Grafika (Jawa Pos Group), Bekasi (Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)

Page 3: Larast Post 53 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

edisi 53 / tH iii / 2 - 15 novembeR 2015

HukuM

Polri Harus Lakukan Revolusi Mental

Jakarta, Laras Post – Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan mengatakan, revolusi mental diperlukan untuk meningkatkan pelayanan prima Polri terhadap masyarakat.

M e n u r u t n y a a g a r d a p a t melaksanakan pelayanan yang optimal, maka Polri harus direvolusi. “Polr i harus mampu melayani masyarakat dengan baik,” ujar Budi saat memberikan sambutan dalam Seminar Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi, pada Selasa (27/10/2015) di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta.

Budi menje laskan, revolusi mengandung makna perubahan besar-besaran yang harus diterapkan di instansi Polri dalam waktu secepatnya. Sementara itu, mental, berpengaruh pada perubahan perilaku polisi terhadap sesama pejabat publik dan juga masyarakat.

Polri, kata Budi, harus mampu menjadi penggerak revolusi mental dan teladan dalam masyarakat. “Dasarnya revolusi mental adalah perubahan dasar masyarakat dan pejabat publik,”

pimpinan yang profesional, melayani masyarakat, dan membawa perubahan untuk Polri.

Hadir dalam seminar bertajuk, Melayani dengan Revolusi Mental, itu Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo; Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama; Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian; dan Guru Besar Ilmu Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Prof Rhenald Kasali. (tim)

masyarakat dan bagaimana masyarakat juga menganggap polisi sebagai mitra,” kata Budi Gunawan.

Selain itu, Polri diharapkan mampu membangun budaya yang baik dalam membentuk sumber daya manusia Polri yang berkualitas. Misalnya melakukan seleksi yang baik dan menempatkan di posisi yang sesuai kompetensinya.

Lebih lanjut Budi menyatakan, Sekolah S ta f P impinan Tinggi diharapkan mampu melahirkan

ujarnya. Budi mengajak seluruh personel

kepolisian untuk bekerja keras demi kepentingan masyarakat dan bersikap menjadi pengayom masyarakat. Sebaliknya, masyarakat juga diharapkan dapat memperlakukan polisi sebagai mitra, bukan sebaliknya dibenci atau ditakuti.

“Penting ter lebih dulu ki ta mengubah paradigma tentang bagaimana polisi memperlakukan

Untuk meningkatkan pelayanan prima,

Kepolisian RI harus menerapkan prinsip revolusi mental yang

dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Jakarta, Laras Post - Untuk kepentingan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dugaan pemberian hadiah atau janji kepada Anggota DPR RI terkait usulan penganggaran proyek pembangunan infrastruktur energi baru dan terbarukan Tahun Anggaran 2016 untuk Kabupaten Deiyai Provinsi Papua, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan lima tersangka, yaitu IR (Kepala Dinas ESDM Kabupaten Deiyai Provinsi Papua), SET (Swasta), DYL (Anggota DPR RI Periode 2014 - 2019), RB (Asisten Pribadi DYL), dan BWH (Staf Ahli Anggota DPR RI).

Hubungan Masyarakat KPK Yuyuk Andriati Iskak mengungkapkan, penahanan kelimanya dilakukan di dua rumah tahanan berbeda. Tersangka IR, SET, DYL dan RB ditahan untuk 20 hari ke depan terhitung sejak Rabu (21/2015) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK. Sedangkan, tersangka BWH ditahan di Rutan Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK yang berlokasi di Pomdam Jaya Guntur.

Yayuk menyebutkan, dari hasil pemeriksaan dan gelar perkara yang dilakukan sebagai tindak lanjut kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan, penyidik menemukan bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan kelimanya sebagai tersangka.

IR dan SET diduga bersama-sama memberi hadiah atau janji kepada DYL selaku Anggota DPR RI bersama-sama dengan BWH dan RB terkait usulan penganggaran proyek pembangunan infrastruktur energi baru dan terbarukan Tahun Anggaran 2016 untuk Kabupaten Deiyai Provinsi Papua.

Atas perbuatannya tersebut, IR dan SET yang diduga sebagai pemberi disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b atau Pasal 13 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana.

Sementara, tersangka DYL, RB dan BWH yang diduga sebagai penerima, disangkakan melanggar Pasal 12 ayat (1) huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo.Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana.

Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Selasa (20/10) sekitar pukul 17.45 di daerah Kelapa Gading. Saat itu, KPK menangkap 3 orang sesaat setelah melakukan transaksi, yaitu IR, SET dan RB bersama 3 orang saksi lainnya. Dari lokasi, KPK mendapatkan uang pecahan masing-masing 10.000, 1.000 dan 50 Dollar Singapura berjumlah 177.700 Dollar Singapura. Ketiganya kemudian dibawa ke Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaa. Hampir bersamaan, penyidik juga menangkap 2 orang lainnya, yakni DYL dan BWH di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 19.00 WIB. (tim)

KPK Tahan Lima Tersangka Suap Anggota DPR RI

BNN Akan Fokus Pada Program PencegahanJakarta, Laras Post - Badan Narkotika Nasional (BNN) dinilai telah gagal d a l a m m e l a k s a n a k a n p r o g r a m rehabilitasi. Kedepan BNN akan lebih fokus pada program pencegahan d e n g a n m e l i b a t k a n b e r b a g a i kemeneterian dan pemerintah daerah.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) mengatakan, program yang berjalan sejauh ini sebagian besar difokuskan pada rehabilitasi. Namun tidak optimal dalam strategi pencapaian dan terlalu dipaksakan.

“Kita sudah gagal. Kini saatnya pencegahan yang dikedepankan, semua harus dilaksanakan secara masif, libatkan Kemendikbud, Pemda DKI untuk bersama-sama menyebarluaskan informasi pola hidup sehat tanpa narkoba dengan memaksimalkan sistem dan fasilitas yang telah dimiliki,” ujar Buwas dalam Rapat Kerja Teknis Bidang Pencegahan, pada Kamis (22/10/2015) di Best Western Premier Hotel Jakarta.

Lebih lanjut Buwas menyatakan, perlu segera dibenahi infrastruktur BNN. “Kemampuan SDM sangat penting, apalagi jika pencegahan juga fokus pada bagaimana mencegah narkoba itu masuk ke indonesia, berarti dibutuhkan pembekalan secara khusus, ini pelan-pelan akan jadi konsistensi saya. Saya juga terus perkuat jejaring di tingkat pusat agar dapat diimplementasikan di daerah sesuai dengan karakteristik wilayah dan potensi kerawanannya, kita libatkan semua sektor sehingga perlu adanya skema lintas sektor apalagi BNNP dan BNNK sebagai unit pelaksana yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” jelas Buwas pada akhir arahannya.

R a p a t K e r j a T e k n i s B i d a n g Pencegahan itu diikuti oleh 69 peserta yang terdiri dari Kepala BNNP dan Kabid Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan

Utara.Kepala Biro Perencanaan juga

menyampaikan rancangan pembangunan berwawasan anti Narkoba sebagi program yang dapat direalisasikan di daerah bekerjasama dengan seluruh pemimpin daerah.

“BNN harus memiliki program nyata bagi instansi lain khususnya optimalisasi di daerah, dengan Bang Wawan ini kita akan meminta dukungan dari kementerian/l e m b a g a / d a e r a h u n t u k k r e a t i f melaksanakan kegiatan pencegahan.” Ujar Agus Sudrajat dalam paparannya.

Hari kedua diisi dengan diskusi interaktif teknis membahas alokasi pembagian anggaran program kerja bidang pencegahan wilayah pusat dan daerah. Seperti yang disampaikan Deputi Pencegahan Antar Sianturi bahwa arahan Kepala BNN baru sekarang fokus bagaimana membangun jejaring untuk meningkatkan sinergitas antar lembaga di pusat dan daerah.

“Kita sekarang sedang bergerak dan berlari lebih kencang mengejar ketertinggalan pencegahan, selama ini tidak diprioritaskan sehingga dengan adanya instruksi baru dari Kepala BNN, kita optimalkan peranan masing-masing, kami di pusat sudah mencoba membuka pintu agar komitmen semua instansi baik pemerintah, swasta, dapat direalisasikan dalam bidang pencegahan,” tutur Antar.

Dalam diskusi interaktif Direktur Advokasi dan Diseminasi Informasi akan membagi anggaran yang ada di tingkat pusat dan daerah sebagai standardisasi pelaksanaan di daerah, sehingga semua Kepala BNNP dapat mengimplementasikan secara seragam, baik NSKP maupun kebijakan pencegahan yang diteruskan di Kanwil instansi tingkat propinsi dan Kabupaten/Kota. (sg, ram)

Gun Gun Siswadi.Menurut panitia penyelenggara,

kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas dan rancangan strategi teknis penajaman program/kegiatan pencegahan yang sesuai dengan karakter sasaran terutama untuk percepatan pencapaian kinerja bidang pencegahan serta penguatan koordinasi antar BNN pusat dan seluruh BNN tingkat propinsi maupun kabupaten/kota terkait dalam penyusunan kebijakan dan kualitas pelaksanaan kegiatan di bidang pencegahan.

Kepala BNNP Gorontalo menuturkan kesulitan di lapangan yang dialami personil di daerah dalam melaksanakan tugas secara optimal karena ketidaktersediaan fasilitas dan alat khususnya dalam bidang pemberantasan.

“Sejauh ini kami juga masih terbatas dalam pemetaan wilayah kerja di daerah, karena ketika difasilitasi Kesbangpol Kemendagri ternyata kita belum memiliki BNNK di wilayah tersebut, jadi masih belum optimal dalam pelaksanaan kegiatan P4GN.” ujar Kepala BNNP Sumater

Masyarakat seluruh Indonesia, serta Kepala BNNK Wilayah DKI Jakarta. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yakni Kamis-Jumat (22-23/10/2015).

Kegiatan hari pertama diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan arahan mengenai Strategi Kebijakan BNN dalam Pencegahan Narkoba di Daerah oleh Kepala BNN Budi Waseso dan dilanjutkan dengan penyampaian materi kedua oleh Sestama BNN mengenai Manajemen Peran dan Sumber Daya Bidang Pencegahan di Tingkat Pusat dan Daerah. Materi ketiga oleh Kepala Biro Perencanaan yang akan membahas Kerangka Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba.

Pada hari Kedua dilaksanakan rapat kerja secara teknis membahas strategi program pencegahan di tingkat daerah oleh Deputi Pencegahan Antar MT Sianturi. Lalu dilanjutkan dengan rapat pembagian alokasi anggaran pusat dan daerah serta standardisasi pelaksanaan advokasi dan diseminasi informasi, akan langsung dipimpin oleh Direktur Advokasi Yunis Farida dan Direktur Diseminasi Informasi

Tangerang, Laras Post - Seperti apa yang pernah ditulis pada edisi 51 di Laras Post dimana Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Banten pada tahun anggaran 2012 ada realisasi pengeluaran u a n g m e n c u r i g a k a n sebesar Rp. 61.688.814.260.

Dengan rincian, untuk Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan Kabupaten sebesar Rp. 53.134.520.610, untuk Pembangunan Turap/Talud/Bronjong yang diubah judul kegiatannya menjadi Be lan ja Modal Rehab/

Peningkatan/Pemeliharaan Jalan sebesar Rp. 8.554.293.850 dan Rehabilitasi Pemeliharaan Jalan sebesar Rp. 685.223.000.

Begitu juga di tahun anggaran 2013 realisasi mencurigkan sama dengan tahun 2012 ada untuk Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan Kabupaten sebesar Rp. 49.482.403.135, untuk Pembangunan Turap / Talud / Bronjong yang diubah judul kegiatannya menjadi Belanja Modal Rehab / Peningkatan / Pemeliharaan Jalan terealisasi sebesar Rp. 6.421.605.378 dan Belanja Pemeliharaan Jalan sebesar Rp. 622.000.000.

Tim wartawan Laras Post Kamis ( 29/10/2015) mensambangi Kantor Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kab. Tangerang di Tigaraksa untuk menemui Kepala Dinas, Budi Slamet guna mengklarifikasi aduan LSM FAKTA, LSM JAMAKK dan LSM MERAH PUTIH Pro Reformasi yang tergabung didalam Tri Pegiat Anti Korupsi dan Kejahatan Tangerang, tentang adanya realisasi pengeluaran uang mencurigakan tahun anggaran 2012 dan 2013 sebesar Rp. 118.717.452.773 yang diduga fiktif.

Dikarenakan Kepala Dinas tidak ada ditempat, Laras Post akhirnya diterima oleh Mulyadi Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kab. Tangerang diruang kerjanya. Dalam klarifikasi tersebut Mulyadi banyak tidak tahu, kebetulan memang Mulyadi baru masuk di Bina Marga pada tahun 2015. Dan Mulyadi minta waktu untuk menjawab karena akan mengumpulkan semua yang terlibat.

Selain itu ada Suwardi PPK yang dimintai penjelasannya di ruang kerja Iwang Kasubag Kepegawaian, lagi lagi Suwardi juga tidak bisa menjawab, dan memohon waktunya untuk mencari pemberkasan.

Juru bicara Tri Pegiat Anti Korupsi dan Kejahatan Tangerang, Simond dari LSM FAKTA ketika dikonfirmasi kembali terkait Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kab. Tangerang di laporkan ke Jaksa Agung Republik Indonesia mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan membuat laporan pengaduan kembali kepada H.M Prasetyo Jaksa Agung Republik Indonesia dan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus di Jakarta, agar laporan tersebut segera diproses dan dilakukan Penyelidikan dan Penyidikan, agar bisa terungkap apakah realisasi pengeluaran uang mencurigakan itu fiktif atau rill dan kalau fiktif siapa aktor intelektual dalang dibalik itu semuanya ?

Masih kata Simond, jika nanti surat laporan pengaduan jilid II juga tidak ditanggapi, tidak tertutup kemungkinan pihaknya akan melaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menelusuri realisasi anggaran untuk Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan Kabupaten Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 53.134.520.610 dan Tahun Anggaran 2013 Rp. 49.482.403.135 tidak ada tersaji didalam penjabaran laporan realisasi APBD tahun 2012 dan 2013, juga semua kegiatan tersebut telah dirangkum di setiap kecamatan, diduga Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan Kabupaten tersebut ditahun anggaran 2012 dan 2013 fiktif.

Begitu juga untuk pembangunan Turap/Talud/Bronjong yang telah diubah kegiatannya menjadi Belanja Modal Rehab/Peningkatan/Pemeliharaan Jalan di tahun anggaran 2012 terealisasi sebesar Rp. 8.554.293.650 dan tahun anggaran 2013 Rp. 6.421.605.378 dan rehabilitasi jalan tahun anggaran 2012 sebesar Rp. 685.223.000 dan tahun 2013 sebesar Rp. 622.000.000 diduga itu hanya rekayasa kegiatan untuk menggasak uang rakyat dari APBD, karena untuk kegiatan pemeliharaan jalan itu sudah ada di UPT – UPT Pemeliharaan di bawah Dinas Bina Marga yang bertanggung jawab. ( Ray )

LSM Adukan Dinas Bina Marga Ke Jaksa Agung

foto: istWakil Kepala Polri Komjen Budi Gunawan, saat ditemui seusai upacara Hut ke-69 Bhayangkara di lapangan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat,

pemecatan. “Kita kawal dan tunggu hasil penyelidikannya, Insya Allah seandainya sudah diperoleh hasil penyelidikannya kita akan sampaikan secara transparan ke publik”, pungkas Kapuspen TNI.

Kronologis KejadianBerdasarkan hasil penyelidikan

dan pengamatan mendalam, petugas mengamankan AF dan SI sepasang suami istri di Jl. Bungur 2 RT10/RW06, Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Kemudian setelah melakukan pendalaman petugas mengamankan WW di daerah sekitar lokasi Lampu Merah Ceger – Kampung Rambutan.

Selanjutnya, petugas melakukan pengembangan dan mengamankan SI di Pom bensin Jl. Supriyadi Kelurahan Rambutan, Ciracas Jakarta Timur. Penangkapan SI diawali dengan kontak senjata hingga mengakibatkan tersangka mendapat luka tembak pada bagian lutut kiri, pinggul kiri, dan sikut kiri karena melakukan perlawanan.

Setelah berhasil diamankan SI dibawa ke rumah sakit Sukanto Kramat Jati untuk dilakukan visum dan pengambilan proyektil peluru yang bersarang di tubuhnya. Selanjutnya dari rumah sakit Sukanto Kramat Jati tersangka dibawa ke rumah sakit Kesdam Jaya Cijantung oleh Denpomdam Jaya. (Sg,Yp,Pen)

dalam perawatan dan pengobatan.“TNI berkomitmen untuk tidak

menutupi jika ada anggota TNI yang bersalah akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Jika dua oknum yang ditangkap tersebut terbukti bersalah, TNI akan menindak tegas. Sanksi di lingkungan TNI meliputi sanksi administrasi, pidana dan hukuman berupa tindakan pemecatan,” ujar Tatang.

Lebih lanjut Kapuspen TNI juga mengatakan, terkait kejadian yang melibatkan oknum TNI berpangkat Pamen berinisial RIW dan anggota DPR RI berinisial AB yang terjadi di Malang, hingga saat ini ditangani oleh Denpom TNI AD Malang dan masih dilakukan penyelidikan serta penyidikan secara mendalam. “Dalam penyelesaiannya TNI tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah dan akan ditangani secara serius sampai tuntas. TNI tidak akan menutup-nutupi jika ada anggota TNI yang salah akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ujarnya.

Menurut Tatang, sanksi yang d i b e r i k a n t e r g a n t u n g t i n g k a t kesalahannya, yang jelas hukuman terhadap seorang oknum prajurit TNI yang melakukan pelanggaran akan jauh lebih berat, dari sanksi kurungan/penahanan, sanksi administratif sampai hukuman tambahan berupa tindakan

Jakarta, Laras Post – Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama POM Dam Jaya, menangkap empat orang, yang diduga terlibat peredaran gelap Narkotika, pada Sabtu (25/10/2015) di Jakarta, dua diantaranya adalah m e r u p a k a n a n g g o t a T N I A D .

Empat orang yang tertangkap itu, yakni berinisial Letkol WW (51), Serma SI (43), merupakan anggota TNI AD berperan sebagai penghubung, AF berperan sebagai kurir dan SI yang merupakan istri AF. Dari lokasi kejadian petugas juga menyita barang bukti ekstasi berwarna merah muda sejumlah + 1000 butir yang rencananya akan diedarkan di diskotik-diskotik di Jakarta.

Menanggapi hal ini, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengungkapkan, tentang keterlibatan oknum anggota TNI berpangkat Pamen berinisial WW dan seorang Bintara berinisial SI yang terindikasi dalam penyalahgunaan Narkoba.

Kapuspen TNI menjelaskan bahwa sesuai arahan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam Entry Briefing di Mabes TNI, salah satu poin penting adalah perang terhadap Narkoba dan akan menindak tegas kepada oknum prajurit TNI yang terlibat Narkoba. “Komitmen Panglima TNI tersebut

sejalan dengan kebijakan Presiden RI Joko Widodo yang menyatakan bahwa Indonesia darurat Narkoba. Sebagai implementatasinya maka Panglima TNI menyatakan perang terhadap Narkoba di lingkungan TNI,” tutur Mayjen TNI Tatang Sulaiman kepada wartawan, pada Selasa (27/10/2015) di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur.

Sementara itu, hasil koordinasi antara Panglima TNI dengan Kepala BNN terutama dalam operasi penangkapan kasus Narkoba dan didapati oknum TNI yang melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata api, maka TNI memperkenankan untuk melumpuhkan terhadap oknum TNI yang bersenjata tersebut.

Dalam kasus ini, kata Mayjen TNI Tatang Sulaiman, TNI berterima kasih kepada BNN yang telah membantu dalam melaksanakan perang terhadap Narkoba, khususnya dalam penangkapan dua oknum TNI berpangkat Pamen berinisial WW dan seorang Bintara berinisial SI.

Ia menyebutkan, salah satu anggota TNI AD itu, terpaksa dilumpuhkan k a r e n a m e l a k u k a n p e r l a w a n a n hingga mengakibatkan tersangka SI mendapatkan luka tembak pada bagian lutut sebelah kiri, pinggul sebelah kiri dan siku sebelah kiri, hingga saat ini masih

Dua Anggota TNI Ditangkap Terkait Kasus Peredaran Ektasi

Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso (kiri) bersama Kapolda Metro Jaya irjen Pol tito Karnavian saat rilis pengungkapan narkotika jenis shabu dan ekstasi jaringan internasional di Polda Metro Jaya, Jakarta,

foto: ist

realisasi Mencurigakan T.A �01� Dan �01� Sebesar rp. 118 M Lebih

Page 4: Larast Post 53 Edisi Cetak

2� edisi 53 / tH iii / 2 - 15 novembeR 2015

EkonoMI & BIsnIs

otoritas Jasa Keuangan menggelar kegiatan edukasi peningkatan literasi keuangan melalui pasar keuangan rakyat

Jakarta, Laras Post – “Permintaan itu telah disampaikan langsung oleh Gubernur kepada Bapak Presiden, dan waktu itu Bapak Presiden memberikan sinyal untuk menyanggupi. Sekarang kita atur supaya permintaan untuk meresmikan proyek besar di Kaltim ini mudah-mudahan bisa dipenuhi oleh Bapak Presiden,” kata Seskab kepada wartawan, seusai menerima kunjungan Gubernur Kaltim, di ruang kerjanya Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Senin (26/10/2015) sore.

P r o y e k - p r o y e k b e s a r y a n g dimintakan oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak untuk diresmikan oleh Presiden Jokowi itu, antara lain adalah groundbreaking Pupuk Kaltim V, kemudian peresmian jalan tol Balikpapan-Samarinda, dan jalur kereta api di Kaltim.

Pramono Anung menyebutkan, Presiden Jokowi akan menyiapkan sehari penuh waktunya untuk berkunjung ke Kaltim. Namun mengenai waktunya,

Tiga proyek besar di Kalimantan Timur akan

segera diresmikan, dalam waktu dekat,

hal itu terungkap saat Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menemui

Seskab Pramono Anung, untuk menyampaikan

surat permohonan agar Presiden Joko Widodo

(Jokowi) berkenan meresmikan setidaknya 3 (tiga) proyek besar di

Kaltim.

Presiden Jokowi Akan Resmikan 3 Proyek Besar di Kaltim

Seskab berharap bisa dilaksanakan pada 17 November ini sesuai permintaan Gubernur Kaltim.

Disebutkan, ketiga proyek yang dimintakan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak untuk diresmikan oleh Presiden Jokowi itu memiliki nilai investasi triliunan rupiah.

Proyek Ka l t im V misa lnya , memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dibandingkan Kaltim-1, yaitu 1,15 juta ton urea granul dan 825 ribu ton amoniak per tahun. Pabrik ini akan menjadi unit pabrik urea terbesar di Asia Tenggara. Pembangunan pabrik Pupuk Kaltim V ini mendapatkan pinjaman Rp1,35 triliun dan 337 juta dollar AS atau total Rp4,38 triliun dari lima bank dalam negeri. Pinjaman ini digunakan untuk pembangunan Pabrik Kaltim-5 dengan jangka waktu pinjaman 10 tahun.

Adapun Jalan tol Balikpapan – Samarinda memil ik i pan jang keseluruhan 99,02 kilometer, yang pekerjaannya sudah dilakukan mulai dikerjakan sejak 2011.

Jalan tol ini dibangun dengan lima paket, yakni paket 1 sepanjang 25 km dari kilometer 13 Balikpapan ke Samboja; paket 2 sepanjang 23,3 km dari Samboja ke Palaran I; paket 3 sepanjang 21,9 km dari Samboja ke Palaran 2 lalu; paket 4 dari Palaran ke Jembatan Mahkota II di Samarinda. Sedangkan paket 5 dari Kelurahan Sepinggan di Balikpapan ke km 13. Keseluruhan pembangunannya diperkirakan mencapai Rp 9,5 triliun.

Skema pembangunannya sendiri, adalah paket 1 dan 5 digarap dengan kucuran dana pemerintah. Tiga paket lain dikerjakan pihak swasta melalui

lelang yang ditargetkan berlangsung pada 2015 ini.

Awang Faroek Ishak menyebutkan, pihaknya mendapat dukungan Kabinet Indonesia Bersatu dan Kabinet Kerja. “Ada keputusan Menteri PU di 2010 hingga DPRD Kaltim di 2014, untuk pembiayaan paket 1 dan 5 melalui APBD dan APBN,” kata Awang.

Sementara pembangunan rel kereta api direncanakan akan melintasi tiga daerah, yakni Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Penajam Paser Utara (PPU) dan Kota Balikpapan.

Pembangunan rel kereta api terealisasi atas kerja sama antara Pemprov Kaltim dengan JSC Russian Railways melalui Kalimantan Railways TE Ltd dengan nilai investasi yang diperkirakan mencapai 2,4 miliar dollar AS. (sg, her, ram)

yaitu Rp200 triliun. Selisih dari revaluasi aset kami masukan modal, PLN yang modalnya minus Rp 90 triliun nyaris bangkrut, naik modalnya 104 triliun sehat kembali,” paparnya.

M e n k o K e m a r i t i m a n i t u mengingatkan, saat dilakukan revaluasi aset dulu dikenakan pajak 30%, sehingga kalau PLN disuruh bayar mesti bayar pajak Rp 50 triliun. Maka diaturlah pembayaran pajaknya dicicil, sehingga dalam waktu 7 tahun pemerintah dapat tambahan dari pajak sekitar Rp 50 triliun.

“Sementara sekarang murah sekali 3-4% jika dilakukan sampai Desember 31 Desember 2015, dan 6% sampai Desember

2016. Nah jika ini dilakukan oleh BUMN-BUMN dan kalau mereka ngga lakukan, apa ya istilahnya bodohlah istilah sederhananya, karena aset mereka banyak sekali, aset historis seperti dikatakan Menteri Keuangan tadi, BULOG, PT kereta api, Peruri,” kata Rizal.

Menurut Riza, kalau dilakukan revaluasi aset, karena harga asetnya ini masih historis waktu pembelian, 10 -20 tahun yang lalu, kalau dilakukan sekarang, asetnya akan meningkat berkali-kali , ya bisa sampai 6x ada yang sampai 8x, modalnya juga besar akan nambah besar, sehingga capacitynya untuk menarik modal, kebangkitan

Jakarta, Laras Post – Paket Kebijakan V yang intinya adalah insentif pajak untuk revaluasi aset dan penghilangan pajak berganda pada Real Estate Investment Trust (REIT) atau atas Kontrak Investasi Kolektif – Dana Investasi Real Estate merupakan langkah besar pemerintah yang akan mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia .

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengatakan, langkah kebijakan yang diambil itu merupakan langkah besar, langkah terobosan yang akan mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia. “Dengan diberikan fasilitas dan kemudahan pajak untuk melakukan revaluasi aset maka sangat besar sekali,” ujarnya kepada wartawan, pada Kamis (22/10/2015) malam di kantor Presiden, Jakarta.

Rizal Ramli menyebut contoh, yang telah dilakukannya 15 tahun lalu saat dirinya menjadi Menko Perekonomian di masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). “Pada saat saya menjadi Menko Perekonomian, PLN itu, nyaris bangkrut pada tahun 2000, modalnya minus Rp 9 triliun, asetnya hanya 50 trilyun. Mereka minta suntikan modal dari negara, kami tidak bersedia, tapi minta revaluasi aset, kami perintahkan, hasilnya asetnya naik dari Rp 50 triliun menjadi 4X nya

ekonomi Indonesia menjadi besar.B u a t s w a s t a , l a n j u t M e n k o

Kemaritiman, manfaat revaluasi aset juga luar biasa manfaatnya. Kalau swasta tidak ambil inisiatif ini, rugi sendiri. “Kalau mereka lakukan, Kalaupun swasta cukup ser ing melakukan reevaluasi aset, tapi dengan adanya paket insentif ini, maka swasta juga modalnya bagus, yang tadinya ada masalah karena macem-macem, penurunan penjualan akibat dari rupiah yang anjlok, itu modalnya akan lebih bagus,” ujarnya.

Menko Kemaritiman dan Sumber Daya itu mengingat, dengan dua langkah besar yang telah diambil, dan jika dikerjakan secara maksimum maka siapa yang telat akan rugi, sesuai dengan free chargement Menteri Keuangan tadi. “Kami cukup yakin, tahun depan ekonomi Indoenesia akan tumbuh diatas 6%. Ya..pendapatan pajak juga bakal naik, karena mereka mesti bayar pajak ini,” ungkapnya.

Rizal memperkirakan, para lawyer, para accountant akan sibuk mengevaluasi kebijakan ini. nanti setelah evaluasi kita minta BUMN untuk risk money. Dan pada saat itu, kbutuh banyak investment banker yang akan keliling dunia yang menjelaskan bahwa ekonomi Indonesia sudah siap, bahwa ekonomi Indonesia akan lebih baik. (her, sg, ram)

Paket Kebijakan V Langkah Terobosan Pemulihan Ekonomi

foto: DoK

seskab Pramono Anung menerima kunjungan Gubernur Kaltim Awang faroek ishak beserta jajaran pejabat Kaltim

Jakarta, Laras Post - Maskapai flag carrier nasional Garuda Indonesia telah menyelesaikan penerbangan haji tahap II atau phase pemulangan, sekaligus menandai berakhirnya pelaksanaan Penerbangan Haji tahun 2015/1436H, pada Senin (26/10/2015)

V i c e P r e s i d e n t C o r p o r a t e Communications Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar mengatakan, tingkat Ketepatan waktu Penerbangan (On Time Performance-OTP) secara keseluruhan mencapai 83.34 persen.

“Penerbangan terakhir phase kepulangan ini merupakan kloter gabungan dari embarkasi Lombok (kloter 11) dan Makassar (kloter 27) dengan penerbangan GA 1408 yang berangkat dari Madinah menuju tanah air dan membawa sebanyak 295 jemaah haji. Penerbangan GA 1408 tersebut berangkat dari Madinah pada hari Senin (26/10) pukul 02.00 waktu setempat dan mendarat di Lombok di hari yang sama pada pukul 20.15 WITA dan Makassar pada pukul 22.15 WITA,” kata Benny Butarbutar, pada Selasa (27/10/2015) di Jakarta.

Dalam pelaksanaan penerbangan Haji tahun 2015/1436 H, untuk Phase I (phase keberangkatan), Garuda Indonesia mencapai tingkat ketepatan waktu penerbangan sebesar 92,38 persen. sementara tingkat ketepatan penerbangan untuk Phase II (phase kepulangan) mencapai 74.29 persen,

dengan rata-rata keseluruhan untuk tingkat ketepatan penerbangan pada phase I dan II adalah sebesar 83,34 persen.

Pelaksanaan phase keberangkatan penerbangan haji tahun 2015/1436H dimulai pada 21 Agustus hingga 17 September 2015 lalu, sementara phase pemulangan berlangsung pada tanggal 28 September hingga 26 Oktober 2015. Pada tahun 2015 ini, penerbangan langsung ke Madinah dan ke Jeddah dilayani dari seluruh embarkasi haji yang berjumlah sembilan embarkasi, yaitu embarkasi Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Banjarmasin, Solo, Balikpapan, Makassar dan Lombok.

P a d a m u s i m h a j i t a h u n 2015/1436H ini, Garuda Indonesia telah menerbangkan sebanyak 82.883 jemaah haji yang tergabung dalam 210 kelompok terbang (kloter) dari sembilan embarkasi. Embarkasi Banda Aceh tercatat sebanyaj 3.185 jemaah (delapan kloter), Medan 6.582 jemaah (17 kloter), Padang 4.937 jemaah (11 kloter), Jakarta 17.714 jemaah (39 kloter), Solo 26.489 jemaah (74 kloter), Banjarmasin 4.167 jemaah (12 kloter), Balikpapan 4.242 jemaah (12 kloter), Makassar 11.923 jemaah (27 kloter) dan Lombok 3.644 jemaah (10 kloter).

Dalam pelaksanaan penerbangan haji tahun ini, Garuda Indonesia mengoperasikan 11 pesawat yang terdiri dari enam pesawat jenis Airbus

330-300 dengan masing-masing pesawat memiliki kapasitas 360 seat. Empat pesawat Boeing 747-400 dengan kapasitas 455 seat, dan satu Boeing 777-300 ER berkapasitas 393 seat.

Sembilan pesawat dari 11 pesawat yang beroperasi merupakan milik Garuda Indonesia, sedangkan dua pesawat la innya menyewa dari perusahaan asing melalui proses tender yang terbuka dan transparan, serta diumumkan di media cetak nasional dan internasional. Pesawat-pesawat tersebut rata-rata berusia muda dan diantaranya diproduksi pada tahun 2015.

Selain itu, Garuda Indonesia juga menyiapkan sebanyak 484 orang awak

kabin yang 70 persen diantaranya merupakan awak kabin yang berasal dari daerah-daerah embarkasi. Tujuan Garuda Indonesia merekrut awak kabin dari daerah-daerah embarkasi tersebut adalah merupakan bagian dari “pelayanan” Garuda Indonesia kepada para Jemaah,khususnya untuk mengatasi kendala komunikasi (bahasa), mengingat sebagian jemaah hanya mampu berbahasa daerah.

Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi tentang jadwal keberangkatan dan kepulangan penerbangan haji, Garuda Indonesia juga menyiapkan website www.haji-ga.com yang dapat diakses oleh masyarakat. (tim)

Garuda Indonesia Selesaikan Penerbangan Haji Tahap II

Jakarta, Laras Post - Fun dan playful adalah dua ‘warna’ yang menggambarkan Emina. Ya, brand lokal itu memang lebih ditujukan untuk para remaja yang gemar bermain-main dengan makeup. Formulanya dirancang ringan, namun dengan coverage dan warna yang tetap berkualitas. Bertepatan dengan perhelatan mode akbar di Indonesia, Jakarta Fashion Week 2016, Emina juga memberikan kejutan kepada para pencinta makeup. Brand itu mengenalkan konsep sekaligus brand ambassador baru!

Berkonsep “Emina Playground”, Emina mencoba merangkul konsumennya dengan pesan positif. “Emina tak hanya menjadi brand kosmetik yang mendorong konsumennya tampil cantik semata. Kami ingin para pengguna Emina menonjolkan kelebihan mereka, mengapresiasi diri sendiri, dan lebih bersenang-senang dengan makeup. Kami mengajak mereka lebih positif memandang diri sendiri,” jelas Clarissa A. Gunawan, Brand & Strategic Manager Emina di sela konferensi pers di Atrium Senayan City, Rabu, 28 Oktober 2015.onsep baru itu juga menentukan pemilihan brand ambassador Emina. Sebelumnya, Emina telah mengenalkan aktris muda Nasya Marcella sebagai brand ambassador pertama. Kini, pilihan mereka jatuh kepada penyanyi muda yang sedang naik daun, Isyana Sarasvati. Isyana dianggap mewakili semangat positif yang diusung Emina.

“Dari awal – bahkan dari meeting pertama, saya sudah suka konsepnya. Emina menerima saya apa adanya. Mungkin banyak orang, termasuk penggemar saya, menganggap saya girly, padahal kebalikannya. Saya bisa menjadi diri saya sendiri, tanpa harus menjadi karakter tertentu. Saya dan Emina punya semangat positif yang sama,” kata Isyana. (Maslim)

foto: ist

foto: ist

Jakarta, Laras Post - Jika Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) oleh bencana asap sudah di atas ambang berbahaya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meminta para Gubernur, Bupati dan Walikota masing-masing daerah terkena bencana asap, agar meliburkan sekolah, mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), sampai sekolah menengah atau sederajat.

“Nilai ambang batas ISPU berbahaya adalah 200 untuk PAUD dan sekolah dasar/sederajat, serta 300 untuk seluruh tingkat mulai dari PAUD sampai sekolah menengat atas/sederajat,” kata Mendikbud dalam Surat Edaran Nomor: 90623/MPK/LL/2015 tertanggal 23 Oktober 2015, yang ditujukan kepada para Gubernur Provinsi Seluruh Indonesia, dan Bupati Walikota Seluruh Indonesia yang daerahnya mengalami bencana asap.

Mendikbud meminta, selama diliburkan, agar sekolah memberikan tugas - tugas te rs t ruktur yang mendorong siswa untuk tetap belajar dan melakukan kegiatan positif di dalam rumah.

Mendikbud meminta Pemerintah Daerah untuk tetap memanfaatkan satuan pendidikan yang memenuhi persyaratan kesehatan dan keselamatan. Sedangkan terhadap satuan pendidikan yang terdampak oleh bencana asap, Mendikbud meminta agar dilakukan

akan dikoordinasikan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

“Rincian fleksibilitas waktu belajar dan penyesuaian kalender akademik dikoordinasikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah setelah mengetahui jumlah efektif haris belajar yang hilang,” kata Mendikbud.

Mendikbud juga menegaskan, bahwa dalam kondisi bencana saat ini agar dihindari pembebanan biaya pendidikan yang memberatkan masyarakat.

M e l a l u i S u r a t E d a r a n i t u , M e n d i k b u d A n i e s B a s w e d a n mendesak Pemerintah Daerah untuk mendorong lokal, baik cetak maupun elektronik, untuk menayangkan materi pendidikan. Menurut Mendikbud, Pemerintah Daerah dapat berkoordinasi dengan Pustekom Kemdikbud untuk mendapatkan materi siaran pendidikan.

“Kemdibud akan menyediakan bantuan sosial secara selektif kepada Kelompok Kerja Guru/Musyawarah Guru Mata Pelajaran yang melakukan pengayaan atau remedial kepada siswa terdampak bencana asal,” ujar terang Mendikbud.

Ia menjelaskan, mekanisme pemberian bantuan sosial akan disampaikand alam rapat koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota. (tim)

upaya pengisolasian ruang kelas, pemanfaatan alat penyaring udara, dan berbagai alat yang membantu sirkulasi udara bersih.

“Satuan pendidikan yang telah dipastikan aman dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar walau ISPU di atas ambang berbahaya,” ujar Mendikbud.

Terhadap sekolah yang diliburkan karena bencana asap, Mendikbud, meminta Pemerintah Daerah untuk tetap memberikan tunjangan profesi dan tunjangan lainnya secara penuh kepada pendidik dan tenaga kependidikan yang sekolahnya diliburkan.

P e m e r i n t a h D a e r a h , k a t a

Mendikbud, agar memanfaatkan fasilitas Pemerintah, Pemerintah Daerah Daerah, Perguruan Tinggi, BUMD, dan Masyarakat yang memenuhi persyaratan kesehatan dan keselamatan sebagai lokasi sementara kegiatan belajar mengajar.

Bagi sekolah yang telah meliburkan kegiatan belajar mengajar lebih dari 28 hari akibat bencana asap, menurut Mendikbud, akan diberikan kebijakan fleksibilitas waktu belajar, termasuk penyesuaian kalender akademik, target capaian kurikulum, jadwal ujian sekolah, jadwal dan bobot Ujian Nasional, serta jadwal dan bobot ujian masuk Pergutuan Tinggi Negeri yang

foto:DoK

Menko Kemaritiman dan sumber Daya Rizal Ramli saat menerangkan langkah -langkah kebijakan

SMP N 6 Sibolga Sekolah TerfavoritLaras Post, Sibolga - SMP Negeri 1 Sibolga yang berlokasi di Jalan DR.FL.Tobing. No. 10 Sibolga, dengan jumlah siswa 505 orang, jumlah guru PNS 28 orang dan honor 3 orang merupakan salah satu sekolah terfavorit di Kodya Sibolga.

Itu terbukti, semenjak Bilihar Sitanggang menjabat menjadi Kepala Sekolah di SMP tersebut, banyak sudah perubahan, dimana prestasi siswanya meningkat setiap tahunnya seperti siswa yang telah menamatkan dari sekolah ini banyak diterima di sekolah – sekolah unggulan SMA & SMK Negeri 1,2,3 di Kota Sibolga.

Semua itu tidak luput dari kinerja dan kebijakan Kepala Sekolahnya Bilihar Sitanggang, patut diajungkan jempol karena selain siswa – siswanya diterima di sekolah – sekolah unggulan, dan siswanya juga banyak meraih prestasi event – event. Ini cukup membanggakan dan membawa nama harum sekolah.

Kemudian, untuk meningkatkan kulitas pendidikan di SMP 6 Sibolga ini, banyak cara dan metode pembelajaran yang diterapkan oleh Bilihar Sitanggang kepada siswa – siswinya. Seperti menerapkan jadwal anak berkomunikasi cerita berbahasa Inggris antar siswa, dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ini sudah menuai hasil, menurut pantauan wartawan di mana siswa – siswinya telah mulai pandai komunikasi bercerita berbahasa Inggris. Dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) juga Narkoba.

Harapan Bilihar Sitanggang, agar siswanya kedepan lebih berprestasi. Kerjasama antara orangtua siswa dengan pihak sekolah harus dipupuk, karena tanggung jawab yang paling utama kepada siswa adalah dari orang tuanya, sebab anatara anak dan orang tuanya lebih banyak waktunya di rumah ketimbang di sekolah. Dia berharap agar peran orang tua sangat dibutuhkan dalam hal pengawasan yang extra ketat dirumah dan diluar rumah. Sehingga anak tersebut terbimbing dan terhindar dari kenakalan – kenakalan remaja.

“ Agar anak kita berprestasi dan terhindar dari kenakalan – kenakalan remaja, harapan kami dari pihak sekolah agar dukungan peran orang tua sangat dibutuhkan dalam hal pengawasan anak di dalam rumah maupun diluar rumah, karena anak tersebut lebih banyak waktunya dengan ornagtuanya ketimbang gurunya disekolah. Jadi kerjasama antara orang tua dengan pihak sekolah sangat diutamakan, pesan saya kepada orangtua siswa jangan abaikan anak dan awasi sianak sudah sampai dimana pergaulannya di luar rumah, “ harapnya.

Berikut sebahagian prestasi yang telah siswa raih1. Lomba Drumband meraih juara 1 berturut – turut setingkat Kodya Sibolga

Tahun 2014 - 20152. Lomba kegiatan seni dan budaya meraih juara III Detingkat Kodya

Sibolga3. Lomba Nazid meraih juara III setingkat Kodya Sibolga. (LS)

Asap tebal Dinas Pendidikan tapteng liburkan sekolah

Tapteng, Laras Post - Kabut asap yang semakin tebal menyelimuti daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, dampaknya sudah mulai mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), konsentrasi peserta didik diniliai sudah terganggu dan tidak fokus lagi terhadap pelajaran disekolah. Bahkan sebagian siswa sudah terserang penyakit batuk dan ISPA. Akhirnya diputuskan untuk meliburkan sekolah setingkat TK,SD dan SMP selama sepekan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Barus, Syahmiarti ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan sekolah TK dan SD diliburkan selama satu minggu, terhitung sejak Rabu (28/10/2015) hingga (4/11/2015) dan sekolah dimulai kembali pada 5 Nopember. “Hal ini sesuai dengan rapat para Ka.UPT dengan Kadis Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah di Pandan,” katanya, pada Selasa (27/10/2015).

Dikatakan kebijakan meliburkan sekolah ini diambil sehubungan dengan pencemaran udara akibat kabut asap yang semakin memburuk, dan berdampak bagi kesehatan anak-anak dan hasil rapat bersama Dinas pendidikan Tapanuli Tengah setelah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan. “Untuk menghindari dampak negatif yang ditimbulkan kabut asap terhadap kesehatan,maka sekolah kita liburkan” jelas Syahmiarti. (Tim)

Jakarta, Laras Post – Menpora Imam Nahrawi mengatakan, tema Hari Sumpah Pemuda ke 87 Tahun 2015, Revolusi Mental untuk Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi, Satu untuk Bumi, didasari atas keprihatinan mendalam terhadap bencana kabut asap.

Sebagai negara tropis, kata Menpora, Indonesia menjadi tumpuan dunia untuk menjaga keseimbangan iklim melalui pasokan oksigennya. “Namun hari ini justru kita menjadi negara yang menyumbang polusi terbesar di kawasan Asia tenggara melalui kabut asap,” ujarnya, pada Selasa (27/10/2015) di Jakarta.

Imam Nahrawi mengajak

Dengan Semangat Sumpah Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga

mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk

melakukan aksi, Satu Untuk Bumi, dengan semboyan, Selamatkan Lingkungan, Ya! Pembakaran Hutan,

Tidak! (Save The Environment, Yes. Burning

The Forest, No).

foto:DoK

Menpora Ajak Pemuda Lakukan Aksi Tanggulangi Bencana Asap

Puncak peringatan Hari sumpah Pemuda ke 87 di tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (28/10). Berbagai acara mulai dari upacara HsP, Pemberian Penghargaan kepada 67 Pemuda Pelopor indonesia, Penanaman 50 Pohon di Halaman lembaga Adat Melayu, Penyatuan tanah dan Air oleh pemuda dari 34 provinsi di indonesia hingga pergelaran Jambore Pemuda indonesia di lapangan Dewa Ruci semuanya dikunjungi dan dibuka langsung oleh Menpora imam Nahrawi.

seluruh lapisan masyarakat untuk meneladani Presiden Joko Widodo dalam menanggulangi musibah kabut asap. “Beliau memimpin langsung penanggulangan bencana kabut asap sampai turun sendiri ke titik api di sejumlah wilayah,” ucapnya.Peringatan Sumpah Pemuda

Peringatan Hari Sumpah

Pemuda (HSP) ke-87 Tahun 2015 diselenggarakan secara nasional di t ingkat Pusat, Provinsi , Kabupaten/Kota, Kecamatan dan pada Perwakilan RI di luar negeri.

Lembaga pemerintah dan non pemerintah, organisasi kepemudaan, LSM, lembaga pendidikan wajib melaksanakan

peringatan HSP ke-87, dengan berpedoman pada Pedoman Pelaksanaan Peringatan HSP ke-87 Tahun 2015.

P e r i n g a t a n H S P diselenggarakan secara terarah dan terpadu dengan membentuk panitia pada setiap tingkatan, dimulai dari tingkat pusat sampai tingkat kecamatan. (sg)

Liburkan Sekolah Jika ISPU Di Atas Ambang Berbahaya

Penetapan Warisan Budaya Masih RendahKupang, Laras Post – Upaya pemerintah mencatat dan menetapkan warisan budaya Indonesia atas karya budaya benda dan karya budaya takbenda, merupakan usaha untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan cagar budaya yang Indonesia miliki. Namun hingga kini hanya dua persen yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kacung Marijan mengakui, penetapan karya budaya sebagai warisan budaya Indonesia masih sangat minim. Dari sekitar 70.000 karya budaya benda dan 6.000 karya budaya takbenda yang tercatat, baru sekitar dua persennya yang ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia.

Kacung menyebutkan, pemerintah daerah sebagai pihak yang mengusulkan karya budaya banyak yang belum memiliki tim ahli sebagai pihak yang merekomendasikan karya tersebut. “Untuk itulah keberadaan tim ahli penting dan kami terus dorong pemerintah daerah mengangkat tim ahli,” ujarnya dalam sebuah dialog kebudayaan yang diselenggarakan Kemendikbud, pada Selasa (27/10/2015) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Lebih lanjut Kacung menyatakan, kesadaran masyarakat untuk melindungi warisan budaya juga masih belum cukup kuat. Padahal, kasus klaim yang dilakukan negara lain terhadap warisan budaya milik Indonesia beberapa kali terjadi. “Kita selalu memberikan pemahaman bahwa melestarikan budaya itu sangat penting. Budaya adalah jati diri kita,” tuturnya.

Ia menjelaskan, setiap kelompok masyarakat memiliki sesuatu yang dihasilkan, mulai dari cara berpikir, berperilaku, dan lain-lain. Mereka memiliki sistem nilai, ekspresi, dan karya-karya fisik atau artefak yang menjadi ciri khas kelompok masyarakat yang jumlahnya ratusan di seluruh Indonesia.

“Bangsa Indonesia terbentuk oleh perbedaan-perbedaan itu. Luar biasa kita itu. Sayangnya, sering kali kita tidak bangga dengan kekayaan itu,” tegasnya.

Kacung mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat bersama-sama bersinergi untuk memperkuat tumbuhnya kebudayaan Indonesia. “Tidak mungkin jika tugas ini hanya diserahkan kepada pemerintah pusat. Harus dilakukan bersama-sama supaya pelestarian budaya ini lebih luas cakupannya,” tuturnya.

Disebutkan, upaya pertama yang dilakukan Kemendikbud untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan beragam kebudayaan di Indonesia adalah dengan memperbaiki data melalui pencatatan, pendokumentasian, dan penetapan. Setiap tahun Kemendikbud melakukan pencatatan pada minimal 10 ribu cagar budaya benda dan 2.000 karya budaya takbenda.

Tahun ini, Kemendikbud menetapkan 121 warisan budaya takbenda Indonesia. Penetapan itu dilakukan melalui sidang penetapan yang dilakukan pada September 2015 yang lalu. Sebelum penetapan, sebanyak 339 karya budaya dari 34 provinsi di Indonesia diusulkan oleh pemerintah daerah. Tiga di antaranya warisan budaya takbenda yang ditetapkan itu berasal dari NTT. Ketiganya adalah Mbaru Niang Wae Rebo, Pasola Sumba, dan tarian tradisional Timor Tengah Utara (TTU). (tim)

foto:ist

Ayo BergABung...

021 - 84311373Telp.

Bagi anda yang berminat menjadi Wartawan dan biro (kabupaten/kota), Kepala perwakilan (provinsi) di daerah

Silahkan hubungi Redaksi Laras Post

Dengan Kualifikasi : - Pendidikan Minimal SMA/Sederajat - Menguasai (Ms Office) - Komunikatif, mampu bernegosiasi dan membangun tim kerja

Alamat Redaksi: Jl. Raya mabes hankam

No 26 Bambu Apus, JakartaTimur

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kacung Marijan

ilustrasi

TARIf hARgA IKLAN

081212 59 3535jika berminat hubungi

Catatan :

# Harga iklan sudah termasuk discount 50 % dari harga normal

Redaksi / Tata Usaha:Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus,

Cipayung, Jakarta TimurTelp. 021 – 84311368, 021 – 84311397,

Fax: 021 – 84311373 - Hp. 081213523457 (Pemred)Email : [email protected] Website: www.laraspostonline.com

KOMPOSISI & UKURAN HARgA

TARIF IKLAN Khusus

1 Halaman

Iklan Display

320 mm x 535 mm1/2 Halaman (Horizontal)

320 mm x 265 mm

Banner

100 mm x 318 mm

1/8 Halaman 158 mm

x130 mm

Advertorial

Iklan Sosialisasi Full Colour (ADV)

Satu halaman (belakang) Rp. 6.500.000,-

Iklan Sosialisasi BW (ADV)

Satu halaman (dalam) Rp. 4.550.000,-

Iklan Display Full Colour

Satu halaman (belakang) Rp. 8.450.000,-

Setengah halaman Display FC (belakang) Rp. 4.225.000,-

Setengah halaman Display BW (dalam) Rp. 2.275.000,-

Iklan Banner Full Colur Rp. 1.300.000,-

Iklan Banner BW Rp. 650.000,-

1/4 Halaman Full Colour Halaman Belakang Rp. 2.100.000,-

1/4 Halaman BW Dalam Rp. 780.000,-

1/8 Halaman Full Colour Rp. 1.050.000,-

1/8 Halaman BW Dalam Rp. 390.000,-

IKlan Baris (Kolektif ) Rp. 250.000,-

1/4 Halaman

157 mm x

265 mm

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Catatan :

# Harga iklan sudah termasuk discount 50 % dari harga normal

Redaksi / Tata Usaha:Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus,

Cipayung, Jakarta TimurTelp. 021 – 84311368, 021 – 84311397,

Fax: 021 – 84311373 - Hp. 081213523457 (Pemred)Email : [email protected] Website: www.laraspostonline.com

KOMPOSISI & UKURAN HARgA

TARIF IKLAN Khusus

1 Halaman

Iklan Display

320 mm x 535 mm1/2 Halaman (Horizontal)

320 mm x 265 mm

Banner

100 mm x 318 mm

1/8 Halaman 158 mm

x130 mm

Advertorial

Iklan Sosialisasi Full Colour (ADV)

Satu halaman (belakang) Rp. 6.500.000,-

Iklan Sosialisasi BW (ADV)

Satu halaman (dalam) Rp. 4.550.000,-

Iklan Display Full Colour

Satu halaman (belakang) Rp. 8.450.000,-

Setengah halaman Display FC (belakang) Rp. 4.225.000,-

Setengah halaman Display BW (dalam) Rp. 2.275.000,-

Iklan Banner Full Colur Rp. 1.300.000,-

Iklan Banner BW Rp. 650.000,-

1/4 Halaman Full Colour Halaman Belakang Rp. 2.100.000,-

1/4 Halaman BW Dalam Rp. 780.000,-

1/8 Halaman Full Colour Rp. 1.050.000,-

1/8 Halaman BW Dalam Rp. 390.000,-

IKlan Baris (Kolektif ) Rp. 250.000,-

1/4 Halaman

157 mm x

265 mm

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

* Harga iklan di atas bisa nego *Belum termasuk PPN 10 %

foto: ist

Emina Cosmetics Kenalkan Brand Ambassador Baru

foto: DoKMaskapai flag carrier nasional Garuda indonesia telah menyelesaikan penerbangan haji tahap ii atau phase pemulangan, sekaligus menandai berakhirnya pelaksanaan Penerbangan Haji tahun 2015/1436H

Medan, Laras Post - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan edukasi keuangan melalui Pasar Keuangan Rakyat (PKR), pada Minggu (25/10/2015) di Lapangan Benteng, Medan. Rangkaian acara dilanjutkan keesokan harinya pada 26-27 Oktober dengan kegiatan Training of Trainers bagi 60 Guru SMP dan 70 Guru SMA.

Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK, Lasmaida S. Gultom mengatakan, PKR di Medan merupakan yang ke-6 dari sebelumnya diselenggarakan di Solo, Aceh, Makassar, Purwakarta, dan Surabaya.

Dalam penyelenggaraan PKR, 53 pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) turut berpartisipasi dengan harapan dapat mengenalkan kepada khalayak pengembangan produk atau layanan jasa keuangan oleh OJK bersama LJK yang lebih aksesibel antara lain dari Bank Indonesia, LAPS, Bursa Efek Indonesia, Ikatan Bankir Indonesia, sektor Perbankan, Perasuransian, Pegadaian, Pembiayaan, Dana Pensiun, dan asosiasi di sektor jasa keuangan. Rangkaian kegiatan PKR salah satunya terdiri dari talkshow yang dilakukan pelaku Lembaga Jasa Keuangan dalam memberika konseling keuangan OJK dan meningkatkan akses keuangan.

Lasmaida menyebutkan, PKR merupakan salah satu bentuk implementasi Cetak Biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) Pilar 1, yaitu Edukasi danKampanye Nasional Literasi Keuangan.

Edukasi dengan model PKR, ujar Lasmaida, merupakan upaya OJK untuk mempertemukan dan mendekatkan Sektor Jasa Keuangan kepada masyarakat yang selama ini belum tergerak untuk mengetahui mengenai sektor jasa keuangan dapat dengan mudah mencari informasi mengenai SJK. Diharapkan akan muncul keinginan untuk memiliki produk keuangan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dimasa yang akan datang.

Pada 2013, OJK menyelenggarakan survei nasional literasi keuangan Indonesia, dengan responden sebanyak 8.000 dari 20 provinsi di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat di Provinsi Sumatera Utara sebesar 29,5%.

Hal tersebut menunjukkan hanya terdapat 29 orang penduduk dari 100 penduduk Provinsi Sumatera Utara yang telah memiliki pengetahuan, keterampilan dan keyakinan terhadap sektor jasa keuangan. Khusus untuk Medan, tingkat literasi keuangan adalah sebesar 31,5%, lebih tinggi dibandingkan rata-rata Sumatera Utara.

OJK konsisten mendorong serta mendukung Lembaga Jasa Keuangan (LJK) menyediakan Layanan Keuangan Mikro (Laku Mikro) sehingga dapat menjangkau masyarakat di sektor jasa keuangan, khususnya yang berpenghasilan rendah dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Laku Mikro merupakan produk dan jasa keuangan dari berbagai industri jasa keuangan yang bersifat low cost.

Tingkat inklusi keuangan secara nasional baru mencapai 59,7%. Bila dibandingkan dengan hasil penelitian World Bank tahun 2014, tingkat inklusi keuangan negara tetangga adalah sebagai berikut: Singapura 96%, Malaysia 81%, Thailand 78%. Rendahnya tingkat literasi keuangan merupakan salah satu penyebab rendahnya tingkat inklusi keuangan. Kendala yang dihadapi oleh masyarakat pada umumnya untuk mengakses sektor jasa keuangan adalah karena kurangnya pengetahuan dan informasi, serta tidak tersedianya produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhannya, ataupun karena masih mahalnya produk dan layanan yang tersedia.

Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) merupakan salah satu upaya dalam mendukung program keuangan inklusif yang dicanangkan Pemerintah Indonesia dalam Strategi Nasional Keuangan Inklusif pada Juni 2012. (tim)

OJK Gelar Pasar Keuangan Rakyat

pendaftaran siswa baru SMK Negeri I Sibolga terus meningkat.

Selain itu, SMK Negeri 1 Sibolga pada Tahun 2015 ini ada beberapa prestasi yang telah diraih dari beberapa event dan ini semua berkat dari hasil dari kinerja dan kebijakan Kepala Sekolahnya Sebastian Sitompul yang terus berbenah demi peningkatan mutu pendidikan disekolah yang ia pimpin.

Lulusan SMK Negeri 1 Sibolga banyak diterima di Perguruan Tinggi Negeri, tak kurang dari 15 orang diterima di Perguruan Tinggi Negeri pada tahun 2015. (LM)

Sibolga, Laras Post - SMK Negeri 1 Sibolga salah satu sekolah yang sangat mendukung program Adiwiyata. Terbukti, sudah adanya kebun sekolah, pembibitan bunga, pembibitan sayur mayur (Green House) dan sudah a da b e b e r a p a ma ca m t a n a ma n yang sudah ditanam bahkan sudah beberapakali panen, sehingga telah menambah pendapatan sekolah.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sibolga, Sebastian Sitompul kepada wartawan (15/10/2015) diruang kerjanya mengatakan, untuk menuju meraih

Adiwiyata nasional tingkat nasional. Yang artinya tempat yang besar, baik dan indah, dimana tempat digunakan seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika. Sehingga siswa di sekolah tersebut menjadi berbudaya dan peduli lingkungan ataupun siswa tersebut dibentuk menjadi manusia cinta lingkungan.

Menurutnya, dengan adanya program Adiwiyata siswa yang sebelumnya kurang peduli lingkungan menjadi peduli lingkungan bahkan mencintai lingkungan melalui kesadaran siswa agar

kebersihan di kelas membuang sampah pada tempatnya yang telah disediakan, merawat bunga, kebun sekolah pohon, dan pot – pot yang berada dikelas masing – masing mengikuti program seperti perawatan apotek hidup.

SMK Negeri 1 Sibolga memiliki b e b e r a p a j u r u s a n A k u n t a n s i , Administrasi Perkantoran, Pemasaran, Tehnik Jaringan Komputer, dan Perhotelan dengan fasilitas tehnologi canggih, adalah merupakan salah satu sekolah terfavorit di Kota Sibolga. Terbukti, setiap tahunnya jumlah

SMK N 1 Sibolga Siap Menuju Adiwiyata Nasional Tingkat Provinsi

Page 5: Larast Post 53 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

edisi 53 / tH iii / 2 - 15 novembeR 2015

PEndIdIkAn & kEBudAyAAn

otoritas Jasa Keuangan menggelar kegiatan edukasi peningkatan literasi keuangan melalui pasar keuangan rakyat

Jakarta, Laras Post – “Permintaan itu telah disampaikan langsung oleh Gubernur kepada Bapak Presiden, dan waktu itu Bapak Presiden memberikan sinyal untuk menyanggupi. Sekarang kita atur supaya permintaan untuk meresmikan proyek besar di Kaltim ini mudah-mudahan bisa dipenuhi oleh Bapak Presiden,” kata Seskab kepada wartawan, seusai menerima kunjungan Gubernur Kaltim, di ruang kerjanya Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Senin (26/10/2015) sore.

P r o y e k - p r o y e k b e s a r y a n g dimintakan oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak untuk diresmikan oleh Presiden Jokowi itu, antara lain adalah groundbreaking Pupuk Kaltim V, kemudian peresmian jalan tol Balikpapan-Samarinda, dan jalur kereta api di Kaltim.

Pramono Anung menyebutkan, Presiden Jokowi akan menyiapkan sehari penuh waktunya untuk berkunjung ke Kaltim. Namun mengenai waktunya,

Tiga proyek besar di Kalimantan Timur akan

segera diresmikan, dalam waktu dekat,

hal itu terungkap saat Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menemui

Seskab Pramono Anung, untuk menyampaikan

surat permohonan agar Presiden Joko Widodo

(Jokowi) berkenan meresmikan setidaknya 3 (tiga) proyek besar di

Kaltim.

Presiden Jokowi Akan Resmikan 3 Proyek Besar di Kaltim

Seskab berharap bisa dilaksanakan pada 17 November ini sesuai permintaan Gubernur Kaltim.

Disebutkan, ketiga proyek yang dimintakan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak untuk diresmikan oleh Presiden Jokowi itu memiliki nilai investasi triliunan rupiah.

Proyek Ka l t im V misa lnya , memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dibandingkan Kaltim-1, yaitu 1,15 juta ton urea granul dan 825 ribu ton amoniak per tahun. Pabrik ini akan menjadi unit pabrik urea terbesar di Asia Tenggara. Pembangunan pabrik Pupuk Kaltim V ini mendapatkan pinjaman Rp1,35 triliun dan 337 juta dollar AS atau total Rp4,38 triliun dari lima bank dalam negeri. Pinjaman ini digunakan untuk pembangunan Pabrik Kaltim-5 dengan jangka waktu pinjaman 10 tahun.

Adapun Jalan tol Balikpapan – Samarinda memil ik i pan jang keseluruhan 99,02 kilometer, yang pekerjaannya sudah dilakukan mulai dikerjakan sejak 2011.

Jalan tol ini dibangun dengan lima paket, yakni paket 1 sepanjang 25 km dari kilometer 13 Balikpapan ke Samboja; paket 2 sepanjang 23,3 km dari Samboja ke Palaran I; paket 3 sepanjang 21,9 km dari Samboja ke Palaran 2 lalu; paket 4 dari Palaran ke Jembatan Mahkota II di Samarinda. Sedangkan paket 5 dari Kelurahan Sepinggan di Balikpapan ke km 13. Keseluruhan pembangunannya diperkirakan mencapai Rp 9,5 triliun.

Skema pembangunannya sendiri, adalah paket 1 dan 5 digarap dengan kucuran dana pemerintah. Tiga paket lain dikerjakan pihak swasta melalui

lelang yang ditargetkan berlangsung pada 2015 ini.

Awang Faroek Ishak menyebutkan, pihaknya mendapat dukungan Kabinet Indonesia Bersatu dan Kabinet Kerja. “Ada keputusan Menteri PU di 2010 hingga DPRD Kaltim di 2014, untuk pembiayaan paket 1 dan 5 melalui APBD dan APBN,” kata Awang.

Sementara pembangunan rel kereta api direncanakan akan melintasi tiga daerah, yakni Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Penajam Paser Utara (PPU) dan Kota Balikpapan.

Pembangunan rel kereta api terealisasi atas kerja sama antara Pemprov Kaltim dengan JSC Russian Railways melalui Kalimantan Railways TE Ltd dengan nilai investasi yang diperkirakan mencapai 2,4 miliar dollar AS. (sg, her, ram)

yaitu Rp200 triliun. Selisih dari revaluasi aset kami masukan modal, PLN yang modalnya minus Rp 90 triliun nyaris bangkrut, naik modalnya 104 triliun sehat kembali,” paparnya.

M e n k o K e m a r i t i m a n i t u mengingatkan, saat dilakukan revaluasi aset dulu dikenakan pajak 30%, sehingga kalau PLN disuruh bayar mesti bayar pajak Rp 50 triliun. Maka diaturlah pembayaran pajaknya dicicil, sehingga dalam waktu 7 tahun pemerintah dapat tambahan dari pajak sekitar Rp 50 triliun.

“Sementara sekarang murah sekali 3-4% jika dilakukan sampai Desember 31 Desember 2015, dan 6% sampai Desember

2016. Nah jika ini dilakukan oleh BUMN-BUMN dan kalau mereka ngga lakukan, apa ya istilahnya bodohlah istilah sederhananya, karena aset mereka banyak sekali, aset historis seperti dikatakan Menteri Keuangan tadi, BULOG, PT kereta api, Peruri,” kata Rizal.

Menurut Riza, kalau dilakukan revaluasi aset, karena harga asetnya ini masih historis waktu pembelian, 10 -20 tahun yang lalu, kalau dilakukan sekarang, asetnya akan meningkat berkali-kali , ya bisa sampai 6x ada yang sampai 8x, modalnya juga besar akan nambah besar, sehingga capacitynya untuk menarik modal, kebangkitan

Jakarta, Laras Post – Paket Kebijakan V yang intinya adalah insentif pajak untuk revaluasi aset dan penghilangan pajak berganda pada Real Estate Investment Trust (REIT) atau atas Kontrak Investasi Kolektif – Dana Investasi Real Estate merupakan langkah besar pemerintah yang akan mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia .

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengatakan, langkah kebijakan yang diambil itu merupakan langkah besar, langkah terobosan yang akan mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia. “Dengan diberikan fasilitas dan kemudahan pajak untuk melakukan revaluasi aset maka sangat besar sekali,” ujarnya kepada wartawan, pada Kamis (22/10/2015) malam di kantor Presiden, Jakarta.

Rizal Ramli menyebut contoh, yang telah dilakukannya 15 tahun lalu saat dirinya menjadi Menko Perekonomian di masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). “Pada saat saya menjadi Menko Perekonomian, PLN itu, nyaris bangkrut pada tahun 2000, modalnya minus Rp 9 triliun, asetnya hanya 50 trilyun. Mereka minta suntikan modal dari negara, kami tidak bersedia, tapi minta revaluasi aset, kami perintahkan, hasilnya asetnya naik dari Rp 50 triliun menjadi 4X nya

ekonomi Indonesia menjadi besar.B u a t s w a s t a , l a n j u t M e n k o

Kemaritiman, manfaat revaluasi aset juga luar biasa manfaatnya. Kalau swasta tidak ambil inisiatif ini, rugi sendiri. “Kalau mereka lakukan, Kalaupun swasta cukup ser ing melakukan reevaluasi aset, tapi dengan adanya paket insentif ini, maka swasta juga modalnya bagus, yang tadinya ada masalah karena macem-macem, penurunan penjualan akibat dari rupiah yang anjlok, itu modalnya akan lebih bagus,” ujarnya.

Menko Kemaritiman dan Sumber Daya itu mengingat, dengan dua langkah besar yang telah diambil, dan jika dikerjakan secara maksimum maka siapa yang telat akan rugi, sesuai dengan free chargement Menteri Keuangan tadi. “Kami cukup yakin, tahun depan ekonomi Indoenesia akan tumbuh diatas 6%. Ya..pendapatan pajak juga bakal naik, karena mereka mesti bayar pajak ini,” ungkapnya.

Rizal memperkirakan, para lawyer, para accountant akan sibuk mengevaluasi kebijakan ini. nanti setelah evaluasi kita minta BUMN untuk risk money. Dan pada saat itu, kbutuh banyak investment banker yang akan keliling dunia yang menjelaskan bahwa ekonomi Indonesia sudah siap, bahwa ekonomi Indonesia akan lebih baik. (her, sg, ram)

Paket Kebijakan V Langkah Terobosan Pemulihan Ekonomi

foto: DoK

seskab Pramono Anung menerima kunjungan Gubernur Kaltim Awang faroek ishak beserta jajaran pejabat Kaltim

Jakarta, Laras Post - Maskapai flag carrier nasional Garuda Indonesia telah menyelesaikan penerbangan haji tahap II atau phase pemulangan, sekaligus menandai berakhirnya pelaksanaan Penerbangan Haji tahun 2015/1436H, pada Senin (26/10/2015)

V i c e P r e s i d e n t C o r p o r a t e Communications Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar mengatakan, tingkat Ketepatan waktu Penerbangan (On Time Performance-OTP) secara keseluruhan mencapai 83.34 persen.

“Penerbangan terakhir phase kepulangan ini merupakan kloter gabungan dari embarkasi Lombok (kloter 11) dan Makassar (kloter 27) dengan penerbangan GA 1408 yang berangkat dari Madinah menuju tanah air dan membawa sebanyak 295 jemaah haji. Penerbangan GA 1408 tersebut berangkat dari Madinah pada hari Senin (26/10) pukul 02.00 waktu setempat dan mendarat di Lombok di hari yang sama pada pukul 20.15 WITA dan Makassar pada pukul 22.15 WITA,” kata Benny Butarbutar, pada Selasa (27/10/2015) di Jakarta.

Dalam pelaksanaan penerbangan Haji tahun 2015/1436 H, untuk Phase I (phase keberangkatan), Garuda Indonesia mencapai tingkat ketepatan waktu penerbangan sebesar 92,38 persen. sementara tingkat ketepatan penerbangan untuk Phase II (phase kepulangan) mencapai 74.29 persen,

dengan rata-rata keseluruhan untuk tingkat ketepatan penerbangan pada phase I dan II adalah sebesar 83,34 persen.

Pelaksanaan phase keberangkatan penerbangan haji tahun 2015/1436H dimulai pada 21 Agustus hingga 17 September 2015 lalu, sementara phase pemulangan berlangsung pada tanggal 28 September hingga 26 Oktober 2015. Pada tahun 2015 ini, penerbangan langsung ke Madinah dan ke Jeddah dilayani dari seluruh embarkasi haji yang berjumlah sembilan embarkasi, yaitu embarkasi Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Banjarmasin, Solo, Balikpapan, Makassar dan Lombok.

P a d a m u s i m h a j i t a h u n 2015/1436H ini, Garuda Indonesia telah menerbangkan sebanyak 82.883 jemaah haji yang tergabung dalam 210 kelompok terbang (kloter) dari sembilan embarkasi. Embarkasi Banda Aceh tercatat sebanyaj 3.185 jemaah (delapan kloter), Medan 6.582 jemaah (17 kloter), Padang 4.937 jemaah (11 kloter), Jakarta 17.714 jemaah (39 kloter), Solo 26.489 jemaah (74 kloter), Banjarmasin 4.167 jemaah (12 kloter), Balikpapan 4.242 jemaah (12 kloter), Makassar 11.923 jemaah (27 kloter) dan Lombok 3.644 jemaah (10 kloter).

Dalam pelaksanaan penerbangan haji tahun ini, Garuda Indonesia mengoperasikan 11 pesawat yang terdiri dari enam pesawat jenis Airbus

330-300 dengan masing-masing pesawat memiliki kapasitas 360 seat. Empat pesawat Boeing 747-400 dengan kapasitas 455 seat, dan satu Boeing 777-300 ER berkapasitas 393 seat.

Sembilan pesawat dari 11 pesawat yang beroperasi merupakan milik Garuda Indonesia, sedangkan dua pesawat la innya menyewa dari perusahaan asing melalui proses tender yang terbuka dan transparan, serta diumumkan di media cetak nasional dan internasional. Pesawat-pesawat tersebut rata-rata berusia muda dan diantaranya diproduksi pada tahun 2015.

Selain itu, Garuda Indonesia juga menyiapkan sebanyak 484 orang awak

kabin yang 70 persen diantaranya merupakan awak kabin yang berasal dari daerah-daerah embarkasi. Tujuan Garuda Indonesia merekrut awak kabin dari daerah-daerah embarkasi tersebut adalah merupakan bagian dari “pelayanan” Garuda Indonesia kepada para Jemaah,khususnya untuk mengatasi kendala komunikasi (bahasa), mengingat sebagian jemaah hanya mampu berbahasa daerah.

Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi tentang jadwal keberangkatan dan kepulangan penerbangan haji, Garuda Indonesia juga menyiapkan website www.haji-ga.com yang dapat diakses oleh masyarakat. (tim)

Garuda Indonesia Selesaikan Penerbangan Haji Tahap II

Jakarta, Laras Post - Fun dan playful adalah dua ‘warna’ yang menggambarkan Emina. Ya, brand lokal itu memang lebih ditujukan untuk para remaja yang gemar bermain-main dengan makeup. Formulanya dirancang ringan, namun dengan coverage dan warna yang tetap berkualitas. Bertepatan dengan perhelatan mode akbar di Indonesia, Jakarta Fashion Week 2016, Emina juga memberikan kejutan kepada para pencinta makeup. Brand itu mengenalkan konsep sekaligus brand ambassador baru!

Berkonsep “Emina Playground”, Emina mencoba merangkul konsumennya dengan pesan positif. “Emina tak hanya menjadi brand kosmetik yang mendorong konsumennya tampil cantik semata. Kami ingin para pengguna Emina menonjolkan kelebihan mereka, mengapresiasi diri sendiri, dan lebih bersenang-senang dengan makeup. Kami mengajak mereka lebih positif memandang diri sendiri,” jelas Clarissa A. Gunawan, Brand & Strategic Manager Emina di sela konferensi pers di Atrium Senayan City, Rabu, 28 Oktober 2015.onsep baru itu juga menentukan pemilihan brand ambassador Emina. Sebelumnya, Emina telah mengenalkan aktris muda Nasya Marcella sebagai brand ambassador pertama. Kini, pilihan mereka jatuh kepada penyanyi muda yang sedang naik daun, Isyana Sarasvati. Isyana dianggap mewakili semangat positif yang diusung Emina.

“Dari awal – bahkan dari meeting pertama, saya sudah suka konsepnya. Emina menerima saya apa adanya. Mungkin banyak orang, termasuk penggemar saya, menganggap saya girly, padahal kebalikannya. Saya bisa menjadi diri saya sendiri, tanpa harus menjadi karakter tertentu. Saya dan Emina punya semangat positif yang sama,” kata Isyana. (Maslim)

foto: ist

foto: ist

Jakarta, Laras Post - Jika Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) oleh bencana asap sudah di atas ambang berbahaya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meminta para Gubernur, Bupati dan Walikota masing-masing daerah terkena bencana asap, agar meliburkan sekolah, mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), sampai sekolah menengah atau sederajat.

“Nilai ambang batas ISPU berbahaya adalah 200 untuk PAUD dan sekolah dasar/sederajat, serta 300 untuk seluruh tingkat mulai dari PAUD sampai sekolah menengat atas/sederajat,” kata Mendikbud dalam Surat Edaran Nomor: 90623/MPK/LL/2015 tertanggal 23 Oktober 2015, yang ditujukan kepada para Gubernur Provinsi Seluruh Indonesia, dan Bupati Walikota Seluruh Indonesia yang daerahnya mengalami bencana asap.

Mendikbud meminta, selama diliburkan, agar sekolah memberikan tugas - tugas te rs t ruktur yang mendorong siswa untuk tetap belajar dan melakukan kegiatan positif di dalam rumah.

Mendikbud meminta Pemerintah Daerah untuk tetap memanfaatkan satuan pendidikan yang memenuhi persyaratan kesehatan dan keselamatan. Sedangkan terhadap satuan pendidikan yang terdampak oleh bencana asap, Mendikbud meminta agar dilakukan

akan dikoordinasikan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

“Rincian fleksibilitas waktu belajar dan penyesuaian kalender akademik dikoordinasikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah setelah mengetahui jumlah efektif haris belajar yang hilang,” kata Mendikbud.

Mendikbud juga menegaskan, bahwa dalam kondisi bencana saat ini agar dihindari pembebanan biaya pendidikan yang memberatkan masyarakat.

M e l a l u i S u r a t E d a r a n i t u , M e n d i k b u d A n i e s B a s w e d a n mendesak Pemerintah Daerah untuk mendorong lokal, baik cetak maupun elektronik, untuk menayangkan materi pendidikan. Menurut Mendikbud, Pemerintah Daerah dapat berkoordinasi dengan Pustekom Kemdikbud untuk mendapatkan materi siaran pendidikan.

“Kemdibud akan menyediakan bantuan sosial secara selektif kepada Kelompok Kerja Guru/Musyawarah Guru Mata Pelajaran yang melakukan pengayaan atau remedial kepada siswa terdampak bencana asal,” ujar terang Mendikbud.

Ia menjelaskan, mekanisme pemberian bantuan sosial akan disampaikand alam rapat koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota. (tim)

upaya pengisolasian ruang kelas, pemanfaatan alat penyaring udara, dan berbagai alat yang membantu sirkulasi udara bersih.

“Satuan pendidikan yang telah dipastikan aman dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar walau ISPU di atas ambang berbahaya,” ujar Mendikbud.

Terhadap sekolah yang diliburkan karena bencana asap, Mendikbud, meminta Pemerintah Daerah untuk tetap memberikan tunjangan profesi dan tunjangan lainnya secara penuh kepada pendidik dan tenaga kependidikan yang sekolahnya diliburkan.

P e m e r i n t a h D a e r a h , k a t a

Mendikbud, agar memanfaatkan fasilitas Pemerintah, Pemerintah Daerah Daerah, Perguruan Tinggi, BUMD, dan Masyarakat yang memenuhi persyaratan kesehatan dan keselamatan sebagai lokasi sementara kegiatan belajar mengajar.

Bagi sekolah yang telah meliburkan kegiatan belajar mengajar lebih dari 28 hari akibat bencana asap, menurut Mendikbud, akan diberikan kebijakan fleksibilitas waktu belajar, termasuk penyesuaian kalender akademik, target capaian kurikulum, jadwal ujian sekolah, jadwal dan bobot Ujian Nasional, serta jadwal dan bobot ujian masuk Pergutuan Tinggi Negeri yang

foto:DoK

Menko Kemaritiman dan sumber Daya Rizal Ramli saat menerangkan langkah -langkah kebijakan

SMP N 6 Sibolga Sekolah TerfavoritLaras Post, Sibolga - SMP Negeri 1 Sibolga yang berlokasi di Jalan DR.FL.Tobing. No. 10 Sibolga, dengan jumlah siswa 505 orang, jumlah guru PNS 28 orang dan honor 3 orang merupakan salah satu sekolah terfavorit di Kodya Sibolga.

Itu terbukti, semenjak Bilihar Sitanggang menjabat menjadi Kepala Sekolah di SMP tersebut, banyak sudah perubahan, dimana prestasi siswanya meningkat setiap tahunnya seperti siswa yang telah menamatkan dari sekolah ini banyak diterima di sekolah – sekolah unggulan SMA & SMK Negeri 1,2,3 di Kota Sibolga.

Semua itu tidak luput dari kinerja dan kebijakan Kepala Sekolahnya Bilihar Sitanggang, patut diajungkan jempol karena selain siswa – siswanya diterima di sekolah – sekolah unggulan, dan siswanya juga banyak meraih prestasi event – event. Ini cukup membanggakan dan membawa nama harum sekolah.

Kemudian, untuk meningkatkan kulitas pendidikan di SMP 6 Sibolga ini, banyak cara dan metode pembelajaran yang diterapkan oleh Bilihar Sitanggang kepada siswa – siswinya. Seperti menerapkan jadwal anak berkomunikasi cerita berbahasa Inggris antar siswa, dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ini sudah menuai hasil, menurut pantauan wartawan di mana siswa – siswinya telah mulai pandai komunikasi bercerita berbahasa Inggris. Dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) juga Narkoba.

Harapan Bilihar Sitanggang, agar siswanya kedepan lebih berprestasi. Kerjasama antara orangtua siswa dengan pihak sekolah harus dipupuk, karena tanggung jawab yang paling utama kepada siswa adalah dari orang tuanya, sebab anatara anak dan orang tuanya lebih banyak waktunya di rumah ketimbang di sekolah. Dia berharap agar peran orang tua sangat dibutuhkan dalam hal pengawasan yang extra ketat dirumah dan diluar rumah. Sehingga anak tersebut terbimbing dan terhindar dari kenakalan – kenakalan remaja.

“ Agar anak kita berprestasi dan terhindar dari kenakalan – kenakalan remaja, harapan kami dari pihak sekolah agar dukungan peran orang tua sangat dibutuhkan dalam hal pengawasan anak di dalam rumah maupun diluar rumah, karena anak tersebut lebih banyak waktunya dengan ornagtuanya ketimbang gurunya disekolah. Jadi kerjasama antara orang tua dengan pihak sekolah sangat diutamakan, pesan saya kepada orangtua siswa jangan abaikan anak dan awasi sianak sudah sampai dimana pergaulannya di luar rumah, “ harapnya.

Berikut sebahagian prestasi yang telah siswa raih1. Lomba Drumband meraih juara 1 berturut – turut setingkat Kodya Sibolga

Tahun 2014 - 20152. Lomba kegiatan seni dan budaya meraih juara III Detingkat Kodya

Sibolga3. Lomba Nazid meraih juara III setingkat Kodya Sibolga. (LS)

Asap tebal Dinas Pendidikan tapteng liburkan sekolah

Tapteng, Laras Post - Kabut asap yang semakin tebal menyelimuti daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, dampaknya sudah mulai mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), konsentrasi peserta didik diniliai sudah terganggu dan tidak fokus lagi terhadap pelajaran disekolah. Bahkan sebagian siswa sudah terserang penyakit batuk dan ISPA. Akhirnya diputuskan untuk meliburkan sekolah setingkat TK,SD dan SMP selama sepekan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Barus, Syahmiarti ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan sekolah TK dan SD diliburkan selama satu minggu, terhitung sejak Rabu (28/10/2015) hingga (4/11/2015) dan sekolah dimulai kembali pada 5 Nopember. “Hal ini sesuai dengan rapat para Ka.UPT dengan Kadis Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah di Pandan,” katanya, pada Selasa (27/10/2015).

Dikatakan kebijakan meliburkan sekolah ini diambil sehubungan dengan pencemaran udara akibat kabut asap yang semakin memburuk, dan berdampak bagi kesehatan anak-anak dan hasil rapat bersama Dinas pendidikan Tapanuli Tengah setelah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan. “Untuk menghindari dampak negatif yang ditimbulkan kabut asap terhadap kesehatan,maka sekolah kita liburkan” jelas Syahmiarti. (Tim)

Jakarta, Laras Post – Menpora Imam Nahrawi mengatakan, tema Hari Sumpah Pemuda ke 87 Tahun 2015, Revolusi Mental untuk Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi, Satu untuk Bumi, didasari atas keprihatinan mendalam terhadap bencana kabut asap.

Sebagai negara tropis, kata Menpora, Indonesia menjadi tumpuan dunia untuk menjaga keseimbangan iklim melalui pasokan oksigennya. “Namun hari ini justru kita menjadi negara yang menyumbang polusi terbesar di kawasan Asia tenggara melalui kabut asap,” ujarnya, pada Selasa (27/10/2015) di Jakarta.

Imam Nahrawi mengajak

Dengan Semangat Sumpah Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga

mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk

melakukan aksi, Satu Untuk Bumi, dengan semboyan, Selamatkan Lingkungan, Ya! Pembakaran Hutan,

Tidak! (Save The Environment, Yes. Burning

The Forest, No).

foto:DoK

Menpora Ajak Pemuda Lakukan Aksi Tanggulangi Bencana Asap

Puncak peringatan Hari sumpah Pemuda ke 87 di tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (28/10). Berbagai acara mulai dari upacara HsP, Pemberian Penghargaan kepada 67 Pemuda Pelopor indonesia, Penanaman 50 Pohon di Halaman lembaga Adat Melayu, Penyatuan tanah dan Air oleh pemuda dari 34 provinsi di indonesia hingga pergelaran Jambore Pemuda indonesia di lapangan Dewa Ruci semuanya dikunjungi dan dibuka langsung oleh Menpora imam Nahrawi.

seluruh lapisan masyarakat untuk meneladani Presiden Joko Widodo dalam menanggulangi musibah kabut asap. “Beliau memimpin langsung penanggulangan bencana kabut asap sampai turun sendiri ke titik api di sejumlah wilayah,” ucapnya.Peringatan Sumpah Pemuda

Peringatan Hari Sumpah

Pemuda (HSP) ke-87 Tahun 2015 diselenggarakan secara nasional di t ingkat Pusat, Provinsi , Kabupaten/Kota, Kecamatan dan pada Perwakilan RI di luar negeri.

Lembaga pemerintah dan non pemerintah, organisasi kepemudaan, LSM, lembaga pendidikan wajib melaksanakan

peringatan HSP ke-87, dengan berpedoman pada Pedoman Pelaksanaan Peringatan HSP ke-87 Tahun 2015.

P e r i n g a t a n H S P diselenggarakan secara terarah dan terpadu dengan membentuk panitia pada setiap tingkatan, dimulai dari tingkat pusat sampai tingkat kecamatan. (sg)

Liburkan Sekolah Jika ISPU Di Atas Ambang Berbahaya

Penetapan Warisan Budaya Masih RendahKupang, Laras Post – Upaya pemerintah mencatat dan menetapkan warisan budaya Indonesia atas karya budaya benda dan karya budaya takbenda, merupakan usaha untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan cagar budaya yang Indonesia miliki. Namun hingga kini hanya dua persen yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kacung Marijan mengakui, penetapan karya budaya sebagai warisan budaya Indonesia masih sangat minim. Dari sekitar 70.000 karya budaya benda dan 6.000 karya budaya takbenda yang tercatat, baru sekitar dua persennya yang ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia.

Kacung menyebutkan, pemerintah daerah sebagai pihak yang mengusulkan karya budaya banyak yang belum memiliki tim ahli sebagai pihak yang merekomendasikan karya tersebut. “Untuk itulah keberadaan tim ahli penting dan kami terus dorong pemerintah daerah mengangkat tim ahli,” ujarnya dalam sebuah dialog kebudayaan yang diselenggarakan Kemendikbud, pada Selasa (27/10/2015) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Lebih lanjut Kacung menyatakan, kesadaran masyarakat untuk melindungi warisan budaya juga masih belum cukup kuat. Padahal, kasus klaim yang dilakukan negara lain terhadap warisan budaya milik Indonesia beberapa kali terjadi. “Kita selalu memberikan pemahaman bahwa melestarikan budaya itu sangat penting. Budaya adalah jati diri kita,” tuturnya.

Ia menjelaskan, setiap kelompok masyarakat memiliki sesuatu yang dihasilkan, mulai dari cara berpikir, berperilaku, dan lain-lain. Mereka memiliki sistem nilai, ekspresi, dan karya-karya fisik atau artefak yang menjadi ciri khas kelompok masyarakat yang jumlahnya ratusan di seluruh Indonesia.

“Bangsa Indonesia terbentuk oleh perbedaan-perbedaan itu. Luar biasa kita itu. Sayangnya, sering kali kita tidak bangga dengan kekayaan itu,” tegasnya.

Kacung mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat bersama-sama bersinergi untuk memperkuat tumbuhnya kebudayaan Indonesia. “Tidak mungkin jika tugas ini hanya diserahkan kepada pemerintah pusat. Harus dilakukan bersama-sama supaya pelestarian budaya ini lebih luas cakupannya,” tuturnya.

Disebutkan, upaya pertama yang dilakukan Kemendikbud untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan beragam kebudayaan di Indonesia adalah dengan memperbaiki data melalui pencatatan, pendokumentasian, dan penetapan. Setiap tahun Kemendikbud melakukan pencatatan pada minimal 10 ribu cagar budaya benda dan 2.000 karya budaya takbenda.

Tahun ini, Kemendikbud menetapkan 121 warisan budaya takbenda Indonesia. Penetapan itu dilakukan melalui sidang penetapan yang dilakukan pada September 2015 yang lalu. Sebelum penetapan, sebanyak 339 karya budaya dari 34 provinsi di Indonesia diusulkan oleh pemerintah daerah. Tiga di antaranya warisan budaya takbenda yang ditetapkan itu berasal dari NTT. Ketiganya adalah Mbaru Niang Wae Rebo, Pasola Sumba, dan tarian tradisional Timor Tengah Utara (TTU). (tim)

foto:ist

Ayo BergABung...

021 - 84311373Telp.

Bagi anda yang berminat menjadi Wartawan dan biro (kabupaten/kota), Kepala perwakilan (provinsi) di daerah

Silahkan hubungi Redaksi Laras Post

Dengan Kualifikasi : - Pendidikan Minimal SMA/Sederajat - Menguasai (Ms Office) - Komunikatif, mampu bernegosiasi dan membangun tim kerja

Alamat Redaksi: Jl. Raya mabes hankam

No 26 Bambu Apus, JakartaTimur

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kacung Marijan

ilustrasi

TARIf hARgA IKLAN

081212 59 3535jika berminat hubungi

Catatan :

# Harga iklan sudah termasuk discount 50 % dari harga normal

Redaksi / Tata Usaha:Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus,

Cipayung, Jakarta TimurTelp. 021 – 84311368, 021 – 84311397,

Fax: 021 – 84311373 - Hp. 081213523457 (Pemred)Email : [email protected] Website: www.laraspostonline.com

KOMPOSISI & UKURAN HARgA

TARIF IKLAN Khusus

1 Halaman

Iklan Display

320 mm x 535 mm1/2 Halaman (Horizontal)

320 mm x 265 mm

Banner

100 mm x 318 mm

1/8 Halaman 158 mm

x130 mm

Advertorial

Iklan Sosialisasi Full Colour (ADV)

Satu halaman (belakang) Rp. 6.500.000,-

Iklan Sosialisasi BW (ADV)

Satu halaman (dalam) Rp. 4.550.000,-

Iklan Display Full Colour

Satu halaman (belakang) Rp. 8.450.000,-

Setengah halaman Display FC (belakang) Rp. 4.225.000,-

Setengah halaman Display BW (dalam) Rp. 2.275.000,-

Iklan Banner Full Colur Rp. 1.300.000,-

Iklan Banner BW Rp. 650.000,-

1/4 Halaman Full Colour Halaman Belakang Rp. 2.100.000,-

1/4 Halaman BW Dalam Rp. 780.000,-

1/8 Halaman Full Colour Rp. 1.050.000,-

1/8 Halaman BW Dalam Rp. 390.000,-

IKlan Baris (Kolektif ) Rp. 250.000,-

1/4 Halaman

157 mm x

265 mm

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Catatan :

# Harga iklan sudah termasuk discount 50 % dari harga normal

Redaksi / Tata Usaha:Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus,

Cipayung, Jakarta TimurTelp. 021 – 84311368, 021 – 84311397,

Fax: 021 – 84311373 - Hp. 081213523457 (Pemred)Email : [email protected] Website: www.laraspostonline.com

KOMPOSISI & UKURAN HARgA

TARIF IKLAN Khusus

1 Halaman

Iklan Display

320 mm x 535 mm1/2 Halaman (Horizontal)

320 mm x 265 mm

Banner

100 mm x 318 mm

1/8 Halaman 158 mm

x130 mm

Advertorial

Iklan Sosialisasi Full Colour (ADV)

Satu halaman (belakang) Rp. 6.500.000,-

Iklan Sosialisasi BW (ADV)

Satu halaman (dalam) Rp. 4.550.000,-

Iklan Display Full Colour

Satu halaman (belakang) Rp. 8.450.000,-

Setengah halaman Display FC (belakang) Rp. 4.225.000,-

Setengah halaman Display BW (dalam) Rp. 2.275.000,-

Iklan Banner Full Colur Rp. 1.300.000,-

Iklan Banner BW Rp. 650.000,-

1/4 Halaman Full Colour Halaman Belakang Rp. 2.100.000,-

1/4 Halaman BW Dalam Rp. 780.000,-

1/8 Halaman Full Colour Rp. 1.050.000,-

1/8 Halaman BW Dalam Rp. 390.000,-

IKlan Baris (Kolektif ) Rp. 250.000,-

1/4 Halaman

157 mm x

265 mm

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

* Harga iklan di atas bisa nego *Belum termasuk PPN 10 %

foto: ist

Emina Cosmetics Kenalkan Brand Ambassador Baru

foto: DoKMaskapai flag carrier nasional Garuda indonesia telah menyelesaikan penerbangan haji tahap ii atau phase pemulangan, sekaligus menandai berakhirnya pelaksanaan Penerbangan Haji tahun 2015/1436H

Medan, Laras Post - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan edukasi keuangan melalui Pasar Keuangan Rakyat (PKR), pada Minggu (25/10/2015) di Lapangan Benteng, Medan. Rangkaian acara dilanjutkan keesokan harinya pada 26-27 Oktober dengan kegiatan Training of Trainers bagi 60 Guru SMP dan 70 Guru SMA.

Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK, Lasmaida S. Gultom mengatakan, PKR di Medan merupakan yang ke-6 dari sebelumnya diselenggarakan di Solo, Aceh, Makassar, Purwakarta, dan Surabaya.

Dalam penyelenggaraan PKR, 53 pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) turut berpartisipasi dengan harapan dapat mengenalkan kepada khalayak pengembangan produk atau layanan jasa keuangan oleh OJK bersama LJK yang lebih aksesibel antara lain dari Bank Indonesia, LAPS, Bursa Efek Indonesia, Ikatan Bankir Indonesia, sektor Perbankan, Perasuransian, Pegadaian, Pembiayaan, Dana Pensiun, dan asosiasi di sektor jasa keuangan. Rangkaian kegiatan PKR salah satunya terdiri dari talkshow yang dilakukan pelaku Lembaga Jasa Keuangan dalam memberika konseling keuangan OJK dan meningkatkan akses keuangan.

Lasmaida menyebutkan, PKR merupakan salah satu bentuk implementasi Cetak Biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) Pilar 1, yaitu Edukasi danKampanye Nasional Literasi Keuangan.

Edukasi dengan model PKR, ujar Lasmaida, merupakan upaya OJK untuk mempertemukan dan mendekatkan Sektor Jasa Keuangan kepada masyarakat yang selama ini belum tergerak untuk mengetahui mengenai sektor jasa keuangan dapat dengan mudah mencari informasi mengenai SJK. Diharapkan akan muncul keinginan untuk memiliki produk keuangan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dimasa yang akan datang.

Pada 2013, OJK menyelenggarakan survei nasional literasi keuangan Indonesia, dengan responden sebanyak 8.000 dari 20 provinsi di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat di Provinsi Sumatera Utara sebesar 29,5%.

Hal tersebut menunjukkan hanya terdapat 29 orang penduduk dari 100 penduduk Provinsi Sumatera Utara yang telah memiliki pengetahuan, keterampilan dan keyakinan terhadap sektor jasa keuangan. Khusus untuk Medan, tingkat literasi keuangan adalah sebesar 31,5%, lebih tinggi dibandingkan rata-rata Sumatera Utara.

OJK konsisten mendorong serta mendukung Lembaga Jasa Keuangan (LJK) menyediakan Layanan Keuangan Mikro (Laku Mikro) sehingga dapat menjangkau masyarakat di sektor jasa keuangan, khususnya yang berpenghasilan rendah dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Laku Mikro merupakan produk dan jasa keuangan dari berbagai industri jasa keuangan yang bersifat low cost.

Tingkat inklusi keuangan secara nasional baru mencapai 59,7%. Bila dibandingkan dengan hasil penelitian World Bank tahun 2014, tingkat inklusi keuangan negara tetangga adalah sebagai berikut: Singapura 96%, Malaysia 81%, Thailand 78%. Rendahnya tingkat literasi keuangan merupakan salah satu penyebab rendahnya tingkat inklusi keuangan. Kendala yang dihadapi oleh masyarakat pada umumnya untuk mengakses sektor jasa keuangan adalah karena kurangnya pengetahuan dan informasi, serta tidak tersedianya produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhannya, ataupun karena masih mahalnya produk dan layanan yang tersedia.

Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) merupakan salah satu upaya dalam mendukung program keuangan inklusif yang dicanangkan Pemerintah Indonesia dalam Strategi Nasional Keuangan Inklusif pada Juni 2012. (tim)

OJK Gelar Pasar Keuangan Rakyat

pendaftaran siswa baru SMK Negeri I Sibolga terus meningkat.

Selain itu, SMK Negeri 1 Sibolga pada Tahun 2015 ini ada beberapa prestasi yang telah diraih dari beberapa event dan ini semua berkat dari hasil dari kinerja dan kebijakan Kepala Sekolahnya Sebastian Sitompul yang terus berbenah demi peningkatan mutu pendidikan disekolah yang ia pimpin.

Lulusan SMK Negeri 1 Sibolga banyak diterima di Perguruan Tinggi Negeri, tak kurang dari 15 orang diterima di Perguruan Tinggi Negeri pada tahun 2015. (LM)

Sibolga, Laras Post - SMK Negeri 1 Sibolga salah satu sekolah yang sangat mendukung program Adiwiyata. Terbukti, sudah adanya kebun sekolah, pembibitan bunga, pembibitan sayur mayur (Green House) dan sudah a da b e b e r a p a ma ca m t a n a ma n yang sudah ditanam bahkan sudah beberapakali panen, sehingga telah menambah pendapatan sekolah.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sibolga, Sebastian Sitompul kepada wartawan (15/10/2015) diruang kerjanya mengatakan, untuk menuju meraih

Adiwiyata nasional tingkat nasional. Yang artinya tempat yang besar, baik dan indah, dimana tempat digunakan seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika. Sehingga siswa di sekolah tersebut menjadi berbudaya dan peduli lingkungan ataupun siswa tersebut dibentuk menjadi manusia cinta lingkungan.

Menurutnya, dengan adanya program Adiwiyata siswa yang sebelumnya kurang peduli lingkungan menjadi peduli lingkungan bahkan mencintai lingkungan melalui kesadaran siswa agar

kebersihan di kelas membuang sampah pada tempatnya yang telah disediakan, merawat bunga, kebun sekolah pohon, dan pot – pot yang berada dikelas masing – masing mengikuti program seperti perawatan apotek hidup.

SMK Negeri 1 Sibolga memiliki b e b e r a p a j u r u s a n A k u n t a n s i , Administrasi Perkantoran, Pemasaran, Tehnik Jaringan Komputer, dan Perhotelan dengan fasilitas tehnologi canggih, adalah merupakan salah satu sekolah terfavorit di Kota Sibolga. Terbukti, setiap tahunnya jumlah

SMK N 1 Sibolga Siap Menuju Adiwiyata Nasional Tingkat Provinsi

Page 6: Larast Post 53 Edisi Cetak

2� edisi 53 / tH iii / 2 - 15 novembeR 2015

MEgAPolItAn

Bangun Kebersamaan Wujudkan Kabupaten Bogor Menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia

adverTorial

Manakala, adanya suatu kem-auan dan kemampuan dari seluruh stakeholders untuk selalu bersinergi membangun kebersamaan dan komit-men kolektif, dalam memberdayakan dirinya secara optimal serta berparti-sipasi aktif dalam setiap proses pem-bangunan. Pasalnya, pembangunan pada hakekatnya tidak berdiri sendiri sebagai tugas Pemerintah. Melainkan, lebih dari itu semua memerlukan dukungan dari seluruh element ma-syarakat maupun dunia usaha sebagai fondasi utama sasaran program dan penggerak prioritas pembangunan.

Indikator ini tampak nyata dan kian bersinar. Buktinya, dengan perjuangan dan kerja keras dalam menciptakan iklim kondusif di Bumi Tegar Beriman, yang dilakukan oleh para pemangku kebijakan Pemer-intah Kabupaten Bogor, didukung sumbangsih pemikiran nyata dari seluruh lapisan masyarakat bersama pihak swasta, termasuk akademisi dan insan pers. Hasilnyapun, secara spektakuler telah menjadikan ber-bagai pembangunan di Kabupaten Bogor terus mengalami perkemban-gan membaik dan menggembirakan diberbagai bidang.

Lihat saja, dari tahun ke tahun IPM (Indek Pembangungan Manusia) Kabupaten Bogor terus mengalami pergerakan peningkatan, yang re-alisasinya berada di level 74,25 poin pada tahun 2014, atau lebih tinggi dari IPM pada tahun 2013 sebesar 73,92 poin.

Angka IPM sebesar 74,25 poin ini, bila dikaitkan dengan standar yang telah ditetapkan oleh Badan PBB, yaitu UNDP telah menunjukkan bahwa penduduk Kabupaten Bogor termasuk dalam klasifikasi kelompok masyarakat sejahtera menengah atas. Peningkatan IPM pada setiap tahun-nya ini, merupakan dampak dari meningkatnya berbagai komponen pembentuk IPM itu sendiri, yang meliputi Pendidikan, Kesehatan dan Daya Beli Masyarakat.

Dari dunia pendidikan, selain telah melakukan berbagai upaya rintisan akselerasi penuntasan program wajib belajar 9 tahun melalui pendidikan formal maupun non formal, juga di-canangkannya wajib sekolah dan wa-jib diniyyah yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bogor, dan didukung pula oleh adanya penga-lokasian anggaran pendidikan sebesar 33 persen melalui APBD Kabupaten Bogor yang telah digulirkan sejak tahun 2010 lalu hingga saat ini, serta dibantu dengan penyaluran Corporate Social Responsibility atau CSR dari sejumlah perusahaan swasta yang ada di Kabu-paten Bogor.

Selama tahun anggaran 2014, se-jumlah kinerja pendidikan telah direal-isasikan, yang progresnya dapat terlihat dari adanya peningkatan aksesibilitas penyelenggaraan pendidikan melalui operasionalisasi 30 SMP Terbuka, 17 SMP Kelas Jauh, 15 SD/SMP Satu Atap, Penyelenggaraan Kelompok Belajar Paket A Setara SD, Kelompok Belajar Paket B Setara SMP serta Keterlibatan Pusat Ke-giatan Belajar Mengajar (PKBM) beserta Ormas-Ormas Islam yayasan yang telah sejak lama menyelenggarakan program pendidikan, baik melalui jalur pesantren salafiyah, madrasah maupun sekolah umum. Kemudian, meningkatnya mutu daya tampung sarana/prasarana pendi-dikan melalui kegiatan rehabilitasi 472 ruang kelas SD, Penambahan 353 ruang kelas baru SD, 53 ruang kelas baru SMP dan 24 ruang kelas SMA/SMK, Pengadaan lahan untuk 1 SD, 4 SMP dan 1 SMKN/

Mewujudkan “Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten

Termaju di Indonesia”, bukanlah sebuah

kemustahilan belaka.

SMAN serta pembangunan 4 unit Gedung Baru SMPN dan 5 unit Baru SMKN/SMAN. Tersedianya fasilitas pelayanan pendidikan non formal bagi warga belajar yang berusia 5-6 tahun melalui penyelenggaaan Pendidi-kan Anak Usia Dini (PAUD) di 200 kelompok bermain serta pembinnaan 12 kelompok Pos PAUD Terintegrasi. Selanjutnya, me-ningkatnya pula Angka Partisipasi Murni (APM) disetiap jenjang pendidikan, yaitu Angka Partisipasi Kasar (APK) pada jenjang PAUD secara signifikan naik menjadi tereal-isasi sebesar 37,69%, atau 112,17%; APM SD/MI mencapai 85,30%, atau 85,99%, APM SLTP/MTS mencapai 78,91%, atau 89,24%;dan APM SLTA/MAN mencapai terealisasi 47,54%, atau 92,13%. Menurun-nya angka putus sekolah di bawah 1% pada setiap jenjang pendidikan serta peningkatan yang signifikan pada angka melanjutkan dan angka kelulusan, baik dari ujian sekolah, maupun ujian akhir nasional.

Peningkatan APM tersebut, pada akh-irnya bermuara pada peningkatkan Angka Melek Huruf (AMH) yang realisasinya pada tahun 2014 telah mencapai 96,98 persen; dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) Kabupaten Bogor mencapai 8,04 tahun, dari target sebesar 8,21 tahun. Kondisi ini menunjukkan bahwa pen-duduk Kabupaten Bogor yang berumur 15 tahun keatas secara rata-rata telah mampu mengikuti tingkat pendidikan yang setara dengan SMP kelas dua;

Sementara itu, berkenaan dengan Angka Harapan Hidup (AHH) masyara-kat Kabupaten Bogor yang merupakan cerminan perbaikan kesehatan masyara-kat Kabupaten Bogor, telah menunjuk-kan peningkatan berarti, yang realisasin-ya pada akhir tahun 2014 sebesar 70,35. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata usia hidup penduduk Kabupaten Bogor mengalami peningkatan sebagai akibat semakin baiknya derajat kesehatan dan lingkungan masyarakat.

Beragam program pro rakyat yang bersentuhan langsung sesuai kebutuhan masyarakat terus diperkuat.Diantaran-ya, terlihat dari semakin meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan pengembangan pelay-anan kesehatan berbasis tingkatan masyarakat yang kian dilakukan. Begitu pula, dalam rangka peningkatan status gizi masyarakat, kinerjanya menunjuk-kan hasil yang baik. Hal ini diindikasi-kan oleh capaian prosentase pengadaan obat essensial dengan realisasi 100% serta Cakupan pelayanan kesehatan masyarakat mencapai 90,53%, dan cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin yang menca-pai 100%. Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu Per Satuan Penduduk mencapai 101,75, Cakupan pengawasan terhadap obat dan penanganan penderita penya-kit DBD 100%, Cakupan penemuan dan penanganan penderita TBC BTA Positif mencapai 111,73%, Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan mencapai 100%. Presentase balita gizi buruk 0,02%, Cakupan komplikasi kebidanan mencapai 97,38%, Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan men-capai 97,33% Cakupan kunjungan bayi mencapai 101,07%, Cakupan pelayanan Desa/Kelurahan Universal Child Im-munization (UCI) mencapai 95,16%, Cakupan rumah dengan bebas jentik telah mencapai 101,25%, Prosentase TTU (Tempat-Tempat Umum) yang memenuhi syarat mencapai 101,67%. Prosentase TPM (Tempat Pengolahan Makanan) yang memenuhi syarat men-capai 100,62%, Cakupan SAB (Sarana Air Bersih) memenuhi syarat mencapai 100,16%, Desa Siaga Aktif 100,23%. Ratio Dokter Persatuan Penduduk 96,47% dan Ratio Tenaga Medis Persatuan Penduduk mencapai 96,47%. Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Bogor telah berhasil meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan rujukan bagi masyarakat, melalui penetapan Rumas Sakit Cibinong sebagai RSUD Rujukan Tertinggi Wilayah Jawa Barat.

Seiring dengan bertumbuhnya be-berapa sektor penggerak ekonomi dan membaiknya infrastruktur penunjang ekonomi, hasilnya pun telah menjadi-kan kondisi ekonomi Kabupaten Bogor pada tahun 2014 relatif stabil,bahkan mengalami peningkatan.Adanya trand peningkatan tersebut, dapat dilihat dari pergerakan nilai Produk Domestik Re-gional Bruto (PDRB) Kabupaten Bogor berdasarkan harga konstan yang men-galami peningkatan hingga mencapai 6,01 persen.Yaitu, dari Rp. 38,74 triliun pada tahun 2013 naik menjadiRp.41,07 triliun pada tahun 2014.

Begitu pula dengan kinerja kelompok sektor primer, telah menunjukkan pen-ingkatan sebesar 2,44 persen dari tahun sebelumnya. Kemudian, kelompok sektor sekunder sebesar 5,91 persen, serta ke-lompok sektor tersier sebesar 7,01 persen. Sehingga, berimplikasi terhadap Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Bogor yang tumbuh mencapai 6,01 persen. Langkah ini, sengaja dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi serta penciptaan lapan-gan kerja di Kabupaten Bogor.

Jika dilihat dari angka PDRB dan jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang pada tahun 2014 tercatat sebanyak 5.331.149 jiwa. Telah menunjukkan adanya peningkatan terhadap rata-rata pendapatan per-kapita penduduk Kabu-paten Bogor berdasarkan harga berlaku sebesar 9,9 persen pada tahun 2014. Yaitu, dari Rp.21,08 Juta/kapita/tahun pada tahun 2013, menjadi Rp.23,18 Juta/kapi-ta/tahun,yang berdampak terhadap trend peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor.

Meningkatnya kesejahteraan ma-syarakat ini, tentu saja include dengan rata-rata kenaikan pendapatan perkapita berdasarkan harga konstans yang men-duduki level 3,35 persen pada tahun 2014. Yaitu naik menjadi Rp. 7,70 juta dari tahun sebelumnya Rp. 7,45 juta perkapita. Den-gan demikian, bila dibandingkan antara kenaikan PDRB atas harga berlaku dengan harga konstan. Maka, kenaikan PDRB perkapita atas harga berlaku tersebut, telah mencatatkan adanya suatu peningkatan yang lebih besar dari harga konstan. Hal ini, disebabkan oleh adanya pengaruh kenaikan harga-harga barang dan jasa.

Kondisi pencapaian pertumbuhan ekonomi tersebut, tentu saja tidak terlepas dari kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Bogor yang berlimpah dan be-ragam yaitu daerah wisata, pertambangan, kawasan industri, pertanian dan lain-lain. Selain itu, ditunjang pula dari meningkat-nya kepercayaan publik terhadap kinerja pelayanan aparatur, sehingga terjadi pen-ingkatan iklim investasi di Kabupaten Bogor, yang diindikasikan dengan realisasi PMA/PMDN berskala nasional sebanyak 72 perusahaan dengan total investasi 12,93 triliyun, yang terdiri dari jumlah investasi PMA berskala nasional mencapai Rp. 5,03 triliyun, jumlah investasi PMDN berskala nasional mencapai 1,89 triliyun dan jumlah investasi PMDN mencapai 7,89 triliyun. Se-jalan dengan hal tersebut pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Bogor telah mampu melayani 71 jenis perizinan melalui Badan Perizinan Terpadu, yang saat ini menjadi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap (BPMPTSA).

Berkaitan dengan upaya peningkatan daya saing perekonomian daerah berba-sis perdesaan melalui dukungan kondisi ekonomi dan iklim investasi yang sema-kin kondusif, telah menjadikan berkem-bangnya jumlah koperasi aktif sebanyak 1177, kemudian koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebanyak 656 UMKM dan Industri Kecil Menengah (IKM) sebanyak 1874 IKM.

Selain itu, pada sektor pariwisata telah menunjukkan pula adanya pen-ingkatan kunjungan wisatawan ke obyek wisata di Kabupaten Bogor, baik wisa-tawan nusantara maupun mancanegara dimana pada tahun 2014 dari target 4.200.000 wisatawan, terelasiasi seban-

yak 5.014.475 wisatawan, atau sekitar 119,39%. Upaya lainnya adalah melak-sanakan diversifikasi produk wisata dan peningkatan destinasi wisata, yaitu dengan menjadikan kampung budaya sindang barang situs batu tulis ciaru-teun, kampung adat urug di Kecamatan Sukajaya, Bellacampa, Kampung Cina, Pura Parahyangan Agung Jagatkarta dan 19 benda cagar budaya sebagai lokasi wisata andalan.

Berkenaan dengan kinerja sektor ketenagakerjaan, telah menunjukkan hasil yang menggembirakan pula, dimana jumlah pengangguran terbuka mengalami penurunan menjadi 177.222 orang. Artinya lebih rendah dibanding tahun 2013 yang berjumlah 182.128 orang. Sementara itu, untuk kinerja sektor pemberdayaan perempuan telah terbentuk Kelurahan Ramah Anak, yaitu di Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong. Persentase jumlah tenaga kerja di bawah umur mencapai 0,40% dan partisipasi angkatan kerja perem-puan mencapai 46,49%. Implikasi dari pertumbuhan ekonomi dan penciptaan peluang kerja tersebut, berakibat pada penurunan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bogor berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pada Pub-likasi Tahun2013 dari target berjumlah 446.040 jiwa atau 8,74 - 8,33 persen, terealisasi sebesar 432.840*) jiwa atau 8,31*) persen, dan pada Publikasi Ta-hun 2014 dari target berjumlah 499.100 jiwa atau 9,54 persen, terealisasi sebesar 485.900**) jiwa atau 9,11**) persen.

Hal lain yang tidak kalah pent-ingnya dalam pembangunan daerah adalah pembangunan infrastruktur wilayah, pembangunan jalan dan jem-batan baik pemeliharaan, rehabilitasi maupun pembangunan jalan baru terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Selama tahun anggaran 2014, Pemerintah Kabupaten Bogor telah menambah pembangunan jalan baru sepanjang 5,4857 KM dan kondisi jalan baik sepanjang 1,246,6 KM atau 71,25 dari total panjang jalan Kabupaten 1.749,7 KM. Demikian juga dengan prosentase daerah irigasi dalam kondisi baik, telah mencapai 305 di seluas 22.313 Ha atau 47,35% dari luas total di 47,121 Ha. Sedangkan SITU dalam kondisi baik mencapai 34 SITU atau (36%) dari jumlah SITU sebanyak 95 SITU.

Adapun dalam rangka meningkatkan pengendalian pemanfaatan Ruang. Pemer-intah Kabupaten Bogor melalui Dinas Tata Ruang Pertanahan telah menetapkan cakupan luasan kawasan lindung sebesar 83,74%. Ruang publik yang berubah pe-runtukannya sebesar 0,5% dan Ketaatan terhadap RTRW telah mencapai 86,65%. Sedangkan untuk meningkatkan kepastian hukum kepemilikan tanah masyarakat melalui PRODA APBD Kabupaten Bogor telah mencapai 1000 Bidang.

Kinerja lainnya dalam lingkup Peker-jaan Umum, yaitu pembangunan sarana dan prasarana air bersih perdesaan, pem-bangunan Sanitasi Persampahan Dan Air Minum (SPAM), Sanitasi dan pengelolaan sampah serta optimalisasi pengelolaan persampahan dari mulai hingga pembaan-gan akhir, dimana kinerja telah menunjuk-kan peninkatan yang berarti, yaitu Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Per-Satuan Penduduk telah mencapai 92,64%. Rasio Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Per-Satuan Penduduk telah mencapai 98,83%, Prosentase Penanganan Sampah telah mencapai 98,76%, Rumah Tangga Peng-guna Air Bersih telah mencapai 103,66%, Jumlah Pelayanan Air Limbah Domestik telah mencapai 3000 Ritasi, Rasio Tempat Pemakaman Umum Per-Satuan Penduduk (Daya Tampung) telah mencapai 108,73% dan Jumlah Selektif Reklame di lokasi Strategis telah mencapai 100%.

Berkenaan dengan penyediaan In-frastruktur di lingkungan perdesaan. Pemerintah Kabupaten Bogo r telah melakukan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni dari target menjadi 34.623

unit pada tahun 2014 terealisasi sebanyak 31.327 unit dan betonisasi jalan lingkun-gan sepanjang 20.000 M2 pada 20 Desa serta pembangunan 50 unit MCK di 24 Desa. Selain itu, dalam mendukung penciri Kabupaten Bogor Termaju, yaitu mendorong terbangunnya Cibinong Raya sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), telah dibuat RTBL Rual Daralon-Fly Over Cibinong, begitu pula dengan pemenuhan kebutuhan listrik perdesaan, kinerja yang telah dihasilkan adalah peningkatan rumah tangga pengguna listrik mencapai 8.251 sambungan rumah atau 111,50% dan cakupan layanan PJU sebesar 121,73%.

Pada tahun 2014 Pemerintah Ka-bupaten Bogor berhasil mendapatkan ISO 9001:2008 tentang Sistem Manaje-men Mutu pada Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor. Selain itu untuk meningkatkan sarana dan prasarana perhubungan, salahsatunya dengan pem-bangunan terminal angkutan penumpang sebanyak 1 terminal yaitu Terminal Antar Moda Cileungsi. Kemudian dalam rangka kelancaran dan keselamatan lalu lintas, telah dilakukan penanganan di 7 titik rawan kemacetan (Cibinong, Citeureup,

Cileungsi, Ciawi, Laladon, Leuwiliang dan Parung) melalui peningkatan peran Forum Koordinasi Pengendalian dan Pen-gaturan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FKPPLLAJ) Kabupaten Bogor.

Kinerja pada urusan lingkungan hidup, melalui prosentase cakupan pengawasan kegiatan/usaha wajib AMDAL dan UKL/UPL dengan realisasi sebesar 73,17% dan dalam penegakkan hukum lingkungan kasus yang diselesaikan Pemda sebanyak 31 kasus atau 54,84%.Berkaitan dengan kinerja penanggulangan bencana pada tahun 2014, yaitu meningkatnya waktu tanggap (Ire-pone Time Rate) daerah layanan wilayah manajemen kebakaran sebesar 44 menit atau 100%, terbantunya korban bencana alam sebanyak 6296 korban.

Selain berbagai keberhasilan yang telah dicapai pada tahun 2014, terdapat pula prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten Bogor yang merupakan wujud pengakuan nyata dari berbagai kalangan, baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi Jawa Barat, mau-pun lembaga Swasta. Prestasi yang diraih selama tahun 2014 berjumlah 91 prestasi. Antara lain :

Camat Legok Terjun Selalu Pantau Pembangunan

Tangerang Laras Post- Camat Legok Kecamatan Legok Kabupaten

Tangerang Dadan Gandana, Sstp dinilai sejumlah kalangan memiliki k r e d i b i l i t a s d a n d e d i k a s i c u k u p b a i k p e m b a n g u n a n di wilayahnya s e m a k i n m a j u dan terdepan . Camat termuda d i K a b u p a t e n Tangerang in i d i k e n a l s u k a blusukan mirip g a y a J o k o w i yang kini sebagai P r e s d i e n R I .

“ C a m a t Dadan hampir setiap sore hingga malam sering bersepeda keliling

kampung, menanyakan apa saja keluh kesah warga disini. Ia juga meminta agar warga tak segan segan menyampaikan keluh kesahnya,” ujar Dede, salah satu warga Legok.

Dede menilai, Camat Dadan juga berusaha sekali membangun sarana prasarana infrastruktur jalan di setiap desa di Kecamatan L e g o k . “ A l h a m d u l i l l a h pembangunan jalan di desa kami sudah bagus pak,”tambahnya.

D a l a m s a t u k e s e m p a t a n Dadan Gandana berujar bahwa jabatan bukan segala galanya. K e t i k a m e n d a p a t a m a n a t sebagai camat, ia harus menjaga dan mengimplementasikan ke masyarakat agar pembangunan semua bidang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (sujono Siarif)

Leuwiliang Tuan Rumah MTQ ke-36 Kabupaten BogorBogor, Laras post - Kecamatan Leuwilang menjadi tuan rumah lomba MTQ ke-36 tingkat Kabupaten Bogor, yang dibuka oleh Bupati Bogor Hj Nurhayanti , Selasa (27/10).

D a l a m s a m b u t a n p e m b u k a a n y a n y a , H j . Nurhayanti mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Muspika Leuwiliang. “Terima kasih kepada Camat, Kapolsek, Danramil, dan semua unsur yang telah membantu acara ini”, katanya.

Dengan bertemakan, Hidup mulia dengan Al-Qur’an, dan sub tema, MTQ menyatukan langkah membangun generasi qur’ani menuju kesalihan sosial yang berkarakter, Nurhayanti berharap dengan adanya acara

ini memberikan keberkahan dan menjadi motivasi positif.

“Insya Allah dengan sarana MTQ ini tidak hanya sebatas lisan

saja, akan tetapi harus menyentuh seluruh problem masyarakat dan membangkitkan semangat kita semua,” kata Nurhayanti. (Yayan)

Penyerahan trophy juara umum bergilir oleh bupati Bogor Hj. Nurhayanti (kanan)foto: yAyAN

camat legok Kecamatan legok Kabupaten tangerang Dadan Gandana, sstp

foto: yAyAN

No Nama Penghargaan Ket.1 2 31. Bidang Perencanaan Pembangunan berupa Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO

9001:2008 dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Tahun 2014

2. Bidang Komunikasi dan Informasi berupa Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 pada Penyelenggaraan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)

Tahun 2014

3. Bidang Komunikasi dan Informasi berupa penghargaan predikat terbaik Penerapan Keterbukaan Informasi Publik Terlengkap Tingkat Propinsi Jawa Barat

Tahun 2014

4. Bidang Komunikasi dan Informasi berupa penghargaan predikat terbaik Pengumuman Informasi Publik Terlengkap berdasarkan Hasil Monitoring dan Evaluasi Komisi Informasi Propinsi Jawa Barat

Tahun 2014

5. Bidang Komunikasi dan Informasi berupa penghargaan predikat terbaik Penyusunan Standar Pelayanan Informasi Publik Terlengkap berdasarkan Hasil Monitoring dan Evaluasi Komisi Informasi Propinsi Jawa Barat

Tahun 2014

6. Bidang Komunikasi dan Informasi berupa penghargaan Pembentukan Pejabat Pengelola Informasi Publik Terlengkap Pengumuman Informasi Publik Terlengkap berdasarkan Hasil Monitoring dan Evaluasi Komisi Informasi Propinsi Jawa Barat

Tahun 2014

7. Bidang Komunikasi dan Informasi berupa penghargaan Anugerah Media Humas Kategori Laporan Kinerja Kehumasan Pemerintah Propinsi/Kabupate/Kota Tingkat Nasional

Tahun 2014

8. Bidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan berupa penghargaan dari MUI Propinsi Jawa Baratkepada Bupati Bogor atas dukungannya dalam memfasilitasi Sertifikasi Halal untuk Usaha Kecil menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Bogor

Tahun 2014

9. Bidang Sosial dan Tenaga Kerja berupa Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 pada Pelayanan Pembuatan Kartu Kuning bagi para Pencari Kerja di Kabupaten Bogor

Tahun 2014

10. Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan berupa Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 pada Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor

Tahun 2014

11. Bidang Perijinan berupa penghargaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) kategori baik Kabupaten/Kota se Jawa Barat pada Hari Ulang Tahun Propinsi Jawa Barat

Tahun 2014

12. Bidang Keagamaan berupa penghargaan predikat terbaik V pada pelaksanaan MTQ XXXIII Tingkat Propinsi Jawa Barat

Tahun 2014

13. Bidang Inspektorat berupa penghargaan Laporan Hasil Evaluasi (LHE) Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi R.I.

Tahun 2014

14. Bidang Pendapatan Daerah berupa Sertifikat ISO 9001:2008 dalam pelayanan Pajak Hotel dan Restoran

Tahun 2014

15. Bidang Kepegawaian berupa penghargaan BKD Award dari Propinsi Jawa Barat sebagai Kabupaten Penyelenggara Manajemen Kepegawai Terbaik Kalster 1

Tahun 2014

16. Bidang Pelayanan Barang dan Jasa berupa National Procurement Award 2014 Kategori Pioner Kelembagaan dan SDM ULP Permanen dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa

Tahun 2014

17. Penghargaan Kabupaten Layak Anak Tingkat Madya dari Presiden Republik Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Bogor

2015

Beragam prestasi maupun keberhasilan tersebut, tentu saja menjadi start ing point dalam mengarahkan berbagai upaya perbaikan pada tahun yang akan datang, baik pada tahapan peren-canaan, penganggaran, pelaksa-naan, pengendalian, pengawasan maupun pada tahapan pertang-gungjawaban pelaksanaan kin-er ja pada tahun ber ikutnya.

Langkah ini, tentu saja dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor sebagaimana telah di amanat-kan dalam Rencana Pembangu-nan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor tahun 2013-2018. Sehingga pada tahun 2018 ekspektasi“Kabupaten Bo-gor menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia” dapat terwujud. (Iwa/Diskominfo)

sumber : Beppeda Kabupaten Bogor tahun 2015

Page 7: Larast Post 53 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

edisi 53 / tH iii / 2 - 15 novembeR 2015

sAMBungAn

terus mengupayakan bantuan kepada masyarakat terdampak.

Sejak bencana asap terjadi, ka ta Puan , p ihaknya te lah m e n g i n s t r u k s i k a n B N P B u n t u k m e m a s t i k a n u p a y a penanggulangannya. “Kemenko PMK juga sudah menginstruksikan agar pemberian bantuan untuk korban dan masyarakat terdampak kabut asap dilakukan secara maksimal,” ujarnya.

Seperti diberitakan, setelah berada di Pulau Sumatera selama 3 hari, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Sabtu (31/10) pagi.

Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, dalam siaran persnya Sabtu (31/10) mengemukakan, setibanyak di Palangkaraya sekitar

pukul 11.00 WIB, Presiden Jokowi dan rombongan langsung menuju salah satu SD di Palangkaraya dan dilanjutkan kunjungan ke Lahan Gambut Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

A r i m e n g a t a k a n , l a h a n Gambut Kabupaten Pulang Pisau adalah lahan yang pernah didatangi Presiden pada tanggal 25 September 2015 lalu. Saat berkunjung, di lahan itu tengah ter jadi kebakaran, Presiden menyaksikan sendiri sulitnya memadamkan api d i l ahan gambut tersebut. “Perlu segera adalah pembuatan kanal-kanal blocking,” ucap Presiden saat itu.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ini, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan

Maharani, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri LH dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Kepala BNPB Wilem Rampangilei.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa provinsi. Namun karena luasnya lahan dan lahan gambut terbakar yang kedalamannya bisa sampai 5 meter, sehingga upaya pemadaman sulit dan tidak semudah yang dibayangkan.

“Ini bukan kebakaran hutan, tapi lahan gambut yang sampai lima

meter (dalamnya),” kata Presiden Jokowi kepada wartawan seusai meninjau ruangan belajar bebas kabut asap di SDN 181/IV, Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Jambi, Jumat (30/10/2015).

J o k o w i m e n y e b u t k a n , pemerintah sudah mengerahkan 11 ribu anggota TNI dan Polri untuk mengupayakan pemadaman baik lewat darat dan udara. Selain itu, pemerintah juga menerima bantuan dari beberapa negara sahabat.

Lebih lanjut ia menyebutkan, salah satu langkah efektif yang diprioritaskan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan, ke depan akan diupayakan membuat hujan buatan, dengan menggunakan teknologi modifikasi cuaca untuk mempercepat turunya hujan. (her, sg, ram)

Penanganan Kebakaran Hutan Jadi Agenda Prioritas.............. Sambungan dari hal 1....................

diikuti kantor pertanahan daerah penyangga Ibukota, seperti Kantor Pertanahan Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupateng Tangerang, Kota Tangerang, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur, Ir. Gunawan mengungkapkan, warga se Jabodetabek, khususnya yang memiliki bidang tanah di wilayah Jakarta Timur dapat memanfaatkan layanan pada car free day untuk mendapatkan layanan utama pertanahan.

G u n a w a n m e n j e l a s k a n , beberapa layanan utama pertanahan diantaranya, pengecekan hak atas tanah, pendaftaran untuk hak milik, surat keterangan pendaftaran tanah, hapusnya hak tanggungan/roya, pendaftaran blokir, perubahan sertipikat HGB ke Hak Milik untuk rumah sangat sederhana dan layanan lainnya.

“Untuk layanan 70 :70, untuk layanan 7 jam pada Minggu pagi, terdiri sertipikat roya 5 lembar, sertipikat peningkatan hak 6 lembar. Layanan informasi pertanahan 61 orang,” ungkap Gunawan usai

pelaksanaan layanan pada car free day, Minggu (1/11/2015) di Bundaran HI Jakarta.

Selain itu, lanjut Gunawan, masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan pada car free day untuk b e r k o n s u l t a s i d a n m e m i n t a informasi seputar pertanahan. “Masyarakat jangan segan segan untuk berkonsultasi atau bertanya menyangkut pertanahan, kami akan melayani semaksimal mungkin,” ujarnya.

L e b i h l a n j u t G u n a w a n menyampaikan, bahwa dalama rangka per ingatan Hantaru ,

Kementerian ATR/BPN akan menyelenggarakan Pameran Produk dan Inovasi Pelayanan Pertanahan dan Penataan Ruang, pada (6-8/11/2015) di Parkir Plaza Selatan Senayan Jakarta.

Adapun layanan pertanahan pada gelaran itu meliputi, pengecekan hak atas tanah, pendaftaran untuk hak milik, surat keterangan pendaftaran tanah, hapusnya hak tanggungan/roya, pendaftaran blokir dan perubahan sertipikat HGB ke Hak Milik untuk rumah sangat sederhana. (her)

Peringati Hantaru Kanwil BPN DKI Jakarta Gelar Layanan Car Free Day........ Sambungan dari hal 1 ................

Tindak Pelaku Penyebab Kebakaran Hutan..................Sambungan dari hal 1..............

Secara terpisah Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komisaris Jenderal Anang Iskandar mengungkapkan 80 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. “Sudah ada 80 tersangka saat ini, nanti hukumannya tergantung keputusan pengadilan,” ujarnya.

Sebelumnya sudah ada sebanyak 263 kasus dugaan kebakaran hutan dan lahan telah ditangani kepolisian hingga Jumat (23/10), yang mana laporan tersebut melibatkan sebanyak 206 kasus dari pihak perseorangan dan sebanyak 57 kasus melibatkan korporasi.

Terkait kasus kebakaran hutan dan lahan, para tersangka dapat dijerat dengan Pasal 108 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta terancam mendapat hukuman penjara minimal tiga tahun dan maksimal 10 tahun serta denda minimal Rp3 miliar dan maksimal Rp10 miliar. (tim)

Gali Potensi Daerah Agar Tercipta Kesejahteraan Masyarakat...........Sambungan dari hal 1..............

kebijakan-kebijakan yang baru tersebut agar mendongkrak ekonomi nasional umumnya, khususnya Kabupaten Karawang yang kami pimpin,” ujar Cellica kepada Laras Post usai mengikuti RKP tersebut.

Walaupun saat ini dirinya mengakui memimpin Kabupaten Karawang sendiri sebagai pelaksana tugas (menggantikan Bupati Ade Swara yang terjerat kasus hukum). Namun menurut Cellica, itu tak menjadi beban baginya untuk melanjutkan pembangunan dan mengimplementasikan kebijakan pemerintah pusat di Kabupaten Karawang.

“Kita bekerja tak sendirian, kami dibantu para SKPD dan staf pemerintahan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat itu agar terlaksana ekonomi yang baik dan kita selalu optimis bahwa gebrakan Presiden Jokowi akan memberikan efek positif terhadap masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Karawang,” ujar Cellcica yang pernah menerima Rekor Muri Sebagai Wakil Bupati Perempuan Termuda Se-Indonesia ini.

Bupati Karawang juga mengatakan, akan selalu mendukung dan melaksanakan kebijakan-kebijakan tersebut selama kebijakan tersebut berpihak pada masyarakat.

“Kami selalu berupaya demi tercipta pembangunan Karawang dengan memanfaatkan potensi unggulan yang ada, seperti Pertanian, Perikanan, Pariwisata dan lain-lain. Dengan memanfaatkan potensi yang ada tersebut kami berharap kedepan Karawang akan selalu menjadi lumbung pangan bagi masyarakat luas umumnya dan khususnya masyarakat Karawang. Sehingga kesejahteraan masyarakat akan tetap terwujud,” ujar Cellica lagi.

Ketika ditanya apakah pada 9 Desember nanti akan ikut lagi pada Pilkada Cabup Karawang 2015. Cellica menjawab, bahwa dirinya akan mengikuti lagi menjadi kandidat pada Pilkada Cabup dan Cawabup Bupati Karawang 2015. Bahkan Cabup dan Cawabup, Cellica Nurrachadiana dan Ahmad Jimmy Zamakhsyari telah mendeklarasikan untuk maju pada Pilkada 9 Desember nanti. Cellica dan Ahmad Jimmy siap untuk melanjutkan memimpin Kabupaten Karawang. “Harus dan tak boleh ada kata menyerah untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Karawang,” ujar Cellica mengakhiri pembicaraannya dengan Laras Post. (sugih)

Proyek Jalan Bakung Dikerjakan Asal JadiBekasi, Laras Post – Proyek Jalan Bakung, Desa Karang Patri Kecamatan

Pebayuran Kabupaten Bekasi diduga terdapat banyak penyelewengan. Pasal-nya, proyek berupa pengecoran Jalan Utama di Kecamatan Pebayuran yang sumber dananya dari APBD 2015 Pemkab Bekasi itu, terkesan amburadul.

Dugaan adanya penyelewengan dalam proyek itu, diantaranya dise-babkan, soal bestek yang tidak sesuai, proyek tidak menggunakan Papan Nama Proyek, LPB-nya tidak menyeluruh, pembesiannya pun sepertinya tidak sesuai spek.

Salah satu warga sekitar mengatakan, proyek jalan tersebut ditangani oleh pihak Dinas Bina Marga Kabupaten Bekasi. “Memang selama ini pengelolaan proyek di dinas itu banyak disoroti. Karena hampir seluruh proyek yang dikerjakan bermasalah. Akibatnya, uang rakyat tahun 2015 yang digelontorkan kepada Dinas Bina Marga Bekasi jadi sia-sia,” ujarnya.

Menurutnya, anggaran yang sangat besar dikelola Dinas Bina Marga Bekasi sangat fantastis, namun, sejumlah proyek misterius selalu saja ada, sehingga perlu dipertanyakan dan diusut, kemana dana yang cukup besar yang tidak jelas peruntukkannya itu.

“Salah satunya ya proyek jalan Bakung di Pebayuran ini. Anehnya, dana khusus untuk pekerjaan jalan, namun hasilnya tidak memadai. Makanya kami curiga apakah proyek jalan tersebut di Pebayuran ini adalah proyek akal-akalan dan merupakan penghamburan uang rakyat saja,” tutur warga. (Drs. ERWAN HMZein)

Beri Kemudahan BPN Selenggarakan Layanan Car Free Day..............Sambungan dari hal 1..............saat pelayanan di car free

day pada Minggu (1/11/2015) di Bandung Jawa Barat.

Ferry juga mengungkapkan, mengurus masalah pertanahan bagi masyarakat tidak rumit. “Kalau ada keluhan bilang saja ke Wakil Gubernur, nanti ditampung dan segera kami selesaikan,” katanya sambil tersenyum kepada Wakil

Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Deddy Mizwar mengatakan, pihaknya optimis jika Kementerian ATR/BPN dapat memberikan pe layanan dengan ba ik dan m u d a h k e p a d a m a s y a r a k a t yang membutuhkan pelayanan

pertanahan.Ia juga menyambut baik, pelayanan

pada car free day, karena dengan pelayanan model ini, masyarakat dapat mengurus sertipikat sambil berekreasi pada hari libur.

Wakil gubernur juga menghimbau k e p a d a m a s y a r a k a t u n t u k memanfaatkan layanan car free day yang diselenggarakan Kanwil BPN

Provinsi Jawa Barat. “Saya kira ini kesempatan baik bagi masyarakat yang tidak memiliki waktu untuk datang ke kantor pertanahan pada hari kerja,” ujarnya.

Sebab itu, Deddy berharap, BPN dapat terus melanjutkan pelayanan semacam ini , guna memberikan kemudahan kepada masyarakat. (her)

Meski Berlangsung Alot DPR Sahkan RAPBN 2016 .......................Sambungan dari hal 1...................pembahasan RAPBN 2016 tidak

akan deadlock. Pemerintah meyakini, anggota DPR dan pemerintah pasti tujuannya sama, yakni agar APBN

itu untuk mensejahterakan rakyat.“Kita akan cari kompromi dan

jalan keluar karena persoalan yang sekarang ini dipermasalahkan

oleh beberapa fraksi dan anggota dewan mudah-mudahan bisa ambil jalan keluarnya,” kata Pramono kepada wartawan saat mendampingi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan aktivitas di kantor Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Kamis (29/10/2015) siang. (tim)

Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu

Bekasi, Laras Post - Sejak puluhan tahun silam perlintasan kereta api di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar) tidak dilengkapi fasilitas palang pintu.

Pantauan Laras Post di lokasi, fungsi palang pintu digantikan oleh peran seorang laki-laki yang berjaga di sekitar perlintasan kereta api. Laki-laki tersebut dengan terampil mengatur arus lalu lintas di perlintasan kereta api yang ramai dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Sudah Bertahun – tahun perlintasan kereta api di Bekasi dijaga

petugas. Kami secara bergantian berjaga di perlintasan kereta api mulai pagi hari hingga malam hari,” kata salah satu penjaga secara suka rela Hendra

Ia pun menyebutkan sering terjadi kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api di bekasi sebelum dijaga petugas khusus. Menurut dia, kecelakaan-kecelakaan yang pernah terjadi bahkan melibatkan ular besi dan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Jalan SempitT i d a k j a r a n g , l a n j u t n y a ,

kecelakaan di perlintasan kereta api

Bekasi memakan korban j iwa. “Badan jalan di perlintasan kereta api juga sempit. Pengendara tidak bisa melintas perlintasan kereta api dengan leluasa. Kami di sini memcoba m e m b a n t u u n t u k mengurangi kemungkinan terjadi kecelakaan,” jelasnya

Petugas lain di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Bekasi Ali, , menjelaskan perlintasan kereta api Bekasi ramai dilalui kendaraan kerana menjadi jalur alternatif menuju pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cikarang Timur.

“Kami ikut menjamin keselamatan para pengendara dari berbagai daerah yang melintas di perlintasan kereta api Bekasi Sebelum ada palang pintu, kemungkinan kami akan terjun untuk membantu dalam pengaturan lalu lintas di perlintasan kereta api Bekasi jelas Ali. (Drs. ERWAN HMZein)

Pengguna Jalan Andalkan “Juru Parkir”

Depok, Laras Post - DPRD Kota Depok gelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka pemberhentian dan pengangkatan anggota DPRD Kota Depok Penggantian Antar Waktu (PAW) masa jabatan tahun 2014-2019, pada Rabu (21/10/2015) di ruang sidang DPRD setempat.

Rapat paripurna istimewa ini dilaksanakan sehubungan dengan telah diterimanya surat DPRD Partai Golkar Kota Depok Nomor : 04/Golkar/2015 tanggal 6 september 2015, Perihal usulan Penggantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Partai Golkar, dan ditindak lanjuti dengan surat Ketua KPU Kota Depok Nomor : 441/KPU.Kota-011329181/IX/2015 tanggal 29 September 2015 tentang penggantian antar waktu anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Golkar serta keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 171/KEP.116-Pem.Um/2015 tanggal 15 Oktober 2015 tentang peresmian penggantian antar waktu anggota DPRD Kota Depok dari partai Golkar yaitu Sdr. Babai Suhaimi,SE digantikan oleh Sdr. Ervan Teladan.

Rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo, S.Sos dihadiri oleh para wakil ketua, para anggota DPRD, Walikota Depok, sekretaris

daerah dan unsur Muspida Kota Depok seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Depok serta para pimpinan lembaga vertikal.

Acara sidang paripurna tersebut d i a w a l i d e n g a n p e m b a c a a n keputusan gubernur jawabarat tetang peresmian penggantian antar waktu anggota DPRD Kota Depok yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD kota depok Drs. Mohammad Thamrin,S.Sos, MM, dilanjutkan dengan pengucapan dan penandatanganan berita acara sumpah/janji Sdr Ervan teladan dan penyematan lencana tanda anggota DPRD kota depok oleh ketua DPRD kota depok.

Dalam kesempatan itu ketua DPRD Kota Depok menyampaikan bahwa anggota DPRD pengganti antar waktu yang baru akan ditugaskan pada komisi yang digantikan yaitu komisi C dan juga pada badan kehormatan DPRD Kota Depok.

Ketua DPRD juga mengucapkan, selamat datang dan selamat bekerja dengan semangat baru, kepada Sdr Ervan Teladan dan kepada Sdr. Babai Suhaimi beserta keluarga atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kota Depok mengucapkan terimakasih atas segala jasa dan pengabdiannya selama menjalankan tugas sebagai anggota DPRD Kota Depok teriring

doa, semoga pengabdiannya menjadi amal ibadah yang baik. Demikian juga disampaikan ucapan terimakasih kepada Sri Yusnita Babai Suhaimi atas kebersamaan dan partisipasinya dalam kegiatan Ikatan Keluarga besar Dewan (IKD) DPRD Kota Depok.

Pada kesempatan itu, walikota depok H. Nur Mahmudi Isma’il dalam sambutannya menyampaikan, bahwa atas nama pribadi, masyarakat dan pemerintah Kota Depok menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada babai suhaimi yang telah memberikan darma bhakti dan dedikasinya kepada masyarakat Kota Depok sehingga berhasil menjalankan tugas-tugas yang diembannya selaku wakil rakyat di DPRD Kota Depok dengan baik, semoga semua amal bhaktinya dapat tercatat sebagai amal ibadah di sisi Tuhan yang maha kuasa.

W a l i k o t a d e p o k j u g a menyampaikan ucapan selamat kepada Sdr. Ervan teladan atas dilantiknya menjadi anggota DPRD Kota Depok, mudah-mudahan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan dapat meneruskan apa yang sudah dirintis oleh Babai Suhaimi sebelumnya serta tetap menjalin kerjasama dengan pemerintah kota depok didalam membawa manyarakat Kota Depok menuju masyarakat yang

maju dan sejahtera.Rapat paripurna dilanjutkan

dengan rapat paripurna DPRD Kota Depok dalam rangka penyampaian dan pembahasan 7 (tujuh) Raperda Kota Depok, secara marathon.

Pembahasan awal 7 Raperda tersebut, akan dibahas oleh tiga panitia khusus (pansus) DPRD Kota Depok yaitu Pansus III diketuai Hamzah dari fraksi Gerinda, membahas Raperda tentang perubahan atas Perda Kota Depok Nomor 13 tahun 2013 tentang bangunan dan izin mendirikan bangunan serta Raperda tentang rencana detail tata ruang.

Pansus V ketua pansusnya Rudi Kurniawan dari Fraksi PDIP membahas Raperda tentang rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta raperda tentang perubahan atas Perda Kota Depok nomor I tahun 2008 tentang rencana pembangunan jangka panjang tahun 2006-2025.

Sedangkan untuk Pansus V ketuanya Lahmudin Abdulah dari fraksi PAN membahas Raperda tentang perubahan ketiga atas Perda Kota Depok nomor 5 tahun 2007 tentang penyelenggaraan administrasi kependudukan dan Raperda tentang penanaman modal serta Raperda tentang tarif layanan kesehatan kelas III RSUD Kota Depok.(david)

DPRD Kota Depok Gelar Rapat Paripurna Istimewa

Depok, Laras Post - Evaluasi program terpadu, Peningkatan Peranan Wanita menuju Sehat Sejahtera (P2WKSS) Kota Depok tahun 2015 oleh tim Provinsi Jawa Barat, berlangsung di RW 07 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung Depok, pada Senin (19/10/2015). Tim evaluasi Provinsi Jawa Barat melakukan penilaian serta evaluasi terhadap hasil dari program P2WKSS yang telah dijalankan dilokasi tersebut.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Somad, Asisten Administrasi sekaligus Plt, BPMK, para kepala OPD, camat, lurah, ketua LPM, ketua RT/RW, ketua Forum Masyarakat Peduli TPA, serta tokoh masyarakat setempat.

Ketua Tim Evaluasi P2WKSS Provinsi Jawa Barat, Neni Alyani, hadir bersama lima anggotanya yakni, Cucu Aisyah dari PKK Provinsi Jawa Barat, Ety Yulianti dari BKKBN Provinsi Jawa Barat, serta 3 orang petugas pengolah data, Indra, Asep Sutarman dan Ujang Rohiman.

Dalam sambutannya Ketua Tim Evaluasi Provinsi Jawa Barat, menyampaikan 4 program utama P2WKSS. Pertama program pembangunan fisik, seperti pembangunan atau perbaikan jalan lingkungan dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Kedua, program penyuluhan atau pembinaan seperti Posyandu dan Posbindu. Ketiga program pelatihan dan penyuluhan atau pendidikan seperti pengolahan limbah, pelatihan menjahit, membordir, serta tata rias rambut dan wajah.

Selain 4 program utama P2WKSS juga ada penunjang seperti program kampung ramah anak serta pembentukan bina keluarga balita, bina keluarga remaja dan lainnya.

Sementara itu program pembangunan fisik yang telah dikerjakan sejak januari 2015, berupa pengerjaan jalan di lima titik yaitu RT 4 sebanyak dua titik sepanjang 265 meter, di RT3 sebanyak dua titik sepanjang 300 meter dan RT2 ada satu titik sepanjang 600 meter. RTLH ada 20 titik di RT1-5, Posyandu ada satu titik di RT5, septitank ada 25 buah di lima RT dan taman bermain anak di RT 2. Program P2WKSS diantaranya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, khususnya melalui peranan wanita.

Ketua tim evaluasi Provinsi Jawa Barat juga mengatakan, nantinya dari 27 kabupaten/kota akan dipilih 10 terbaik dengan kategori diantaranya lokasi terbaik pemberdayaan perempuan, Lokasi terbaik pemberdayaan masyarakat, lokasi terbaik pembangunan desa/kelurahan dan lain-lain.

Wakil Walikota Idris Abdul Somad, menyambut baik kedatangan seluruh tim yang hadir untuk mengevaluasi serta menilai lokasi P2WKSS di RT 07 Kelurahan Cipayung Kecamatan Cipayung, “Selamat datang di lokasi P2WKSS. Alhamdulilah P2WKSS untuk tahun 2015 ini sudah selesai pembangunannya,” ujar idris.

Idris juga berpesan kepada seluruh elemen masyarakat di lingkungan RW 07 Cipayung untuk terus mendukung program yang telah berjalan. “Saya berpesan, jangan sampai ini jadi program sesaat saja. Semoga acara ini bisa jadi motivasi untuk menjadikan Kota Depok lebih maju dan sejahtera,” tutur wakil Walikota.

Sebelumnya di lokasi dan hari yang sama, Wakil Walikota telah meresmikan Posyandu Dahlia, di RT5, yang juga merupakan salah satu program P2WKSS.(David)

Wakil Walikota P2WKSS Jangan Sampai Jadi Program Sesaat

Page 8: Larast Post 53 Edisi Cetak

28 edisi 53 / tH iii / 2 - 15 novembeR 2015

Wisata & Budaya28 28

Kementerian Pariwisata Kembangkan Destinasi Wisata ZiarahPengembangan destinasi

(tempat tujuan) Wisata Ziarah akan menjadi perhatian serius

dalam kaitannya dengan upaya Indonesia menjadikan

pariwisata sebagai sektor unggulan yang mampu

mendorong kesejahteraan masyarakat.

Jakarta, Laras Post - Bagi pecinta kuliner khas Thailand, khususnya di Jakarta, pasti sudah tidak asing lagi dengan Restoran Thai Alley.

R e s t o r a n i n i menyediakan berbagai menu khas Thailand dengan mengusung konsep Thai s treet food. Semua menu yang disajikan di restoran ini dimasak oleh chef yang berasal dari Thailand. Demikian dikatakan Marketing Executive Thai Alley, Ambar Arum menje laskan kepada wartawan saat jumpa pers di Restoran Thai Alley, Jakarta, Jumat (30/10/15).

Disebutkan Ambar, bahwa menu yang

spesial adalah berbagai menu ikan, yaitu Pla Tod Kratiam, Pla Tod Yam Mamuang, Pla Tom Yam, dan Pla Manaow. Pla Tod Kratiam adalah ikan utuh segar yang digoreng dengan bawang putih dan disajikan dengan saus seafood spesial khas Thailand. Ikan yang digunakan adalah ikan kerapu berukuran besar. Cocok untuk dinikmati bersama, mulai dua hingga empat orang.

Kemudian ada Pla Tod Yam yaitu ikan goreng yang disajikan dengan saus dan salad mangga. Daging ikannya sangat gurih dan empuk, rasa asam manis dari saus dan salad mangganya sangat terasa, pas dengan ikan gorengnya, terutama saat masuk ke dalam mulut.

Selanjutnya Pla Tom Yam, mendengar kata tomyam, bisa ditebak jika menu ini merupakan kuliner khas Thailand. Ikannya dikukus dan disajikan dengan kuah tomyam. Dagingnya lembut ditambah aroma khas tomyam yang begitu kental membuat pengunjung tidak sabar ingin mencicipinya.

Dikatakan Ambar, menu ikan terakhir yang tersedia di Restoran Thai Alley adalah Pla Manaow. Pla Manaow juga menggunakan ikan yang sudah dikukus, yang membedakan dengan Pla Tom Yam adalah kuahnya. Pla Manaow menggunakan kuah dengan campuran perasan jeruk nipis. Terlihat lebih bening namun rasa dari jeruk nipisnya begitu terasa di mulut.

Adapun harga dari setiap menu ikan di Restoran Thai Alley berkisar antara Rp. 180.000-Rp. 200.000 cukup terjangkau terutama saat dinikmati bersama teman atau keluarga.

Selain itu, untuk setiap pembelian menu ikan tersebut, pengunjung berhak mengikuti promo Lucky Fishing yang diadakan Thai Alley. Hadiahnya mulai dari cash voucher, diskon, dessert gratis, hingga grand prize tiket pergi pulang Jakarta-Thailand. Promo Lucky Fishing ini berlangsung selama 3 bulan mulai 1 November 2015 hingga 31 Januari 2016.

“Ada 24 tiket PP ke Thailand untuk 24 pelanggan yang beruntung dan akan diundi di setiap outlet Thai Alley,” ujar Ambar Arum, sambil mengakhiri pembicaraannya.

Promo tersebut berlaku disemua outlet Thai Alley yaitu di Pacific Place, Gandaria City, Puri Indah Mall, dan Summarecon Mall Serpong. (maslim)

nikmati berbagai Menu ikan di restoran Thai Alley dan Dapatkan Tiket PP ke Thailand

Jakarta, Laras Post - “Diperlukan pengembangan destinasi wisata ziarah secara lebih serius, termasuk pengelolaan destinasi, pengemasan produk wisata, serta promosi dan pemasaran pada segmen wisata minat khusus” ungkap Menteri Pariwisata Arief Yahya pada pembukaan Workshop dan Kick-Off Meeting Pengembangan Destinasi Wisata Ziarah di Indonesia yang berlangsung, pada Jum’at (16/10/2015) di Hotel Sofyan Menteng.

Berdasarkan penelitian bahwa dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir ini terjadi kenaikan hingga 165% atas perjalanan wisata yang didasarkan pada keyakinan diri (faith based). UNWTO (2010) memperkirakan sekitar 330 juta wisatawan global atau kurang lebih 30% dari total keseluruhan wisatawan global melakukan kunjungan ke situs-situs religius penting di seluruh dunia, baik yang didasarkan pada motif spiritual atau pun motif kognitif.

Menurut Menpar menjadikan Situs Walisongo sebagai jalur rute ziarah (pilgrimage route) terbesar dan terpanjang melebihi Camino de Santiago yang saat ini menjadi kebanggaan Eropa diperlukan langkah-langkah strategis dan peran serta para pemangku kepentingan.

Pertemuan ini, kata Menpar,

bertu juan untuk mendorong kontribusi positif dari rute ziarah dan spiritual bagi pariwisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, serta kontribusi pariwisata untuk pemahaman budaya dan pelestarian warisan alam dan budaya yang terkait dengan jalur kuno (ancient trails) dan tempat-tempat sakral (sacred places).

Camino de Santiago yang mempunyai 7 rute utama yang merangkai sekitar 1.800 bangun bersejarah di Eropa ini hanya mampu menarik peziarah sekitar 100 ribu orang per tahunnya. Angka tersebut sangatlah jauh dibandingkan dengan potensi yang ada di Situs Walisongo, karena sebagian besar dari destinasi wisata ziarah di Indonesia juga merupakan situs warisan budaya (cultural heritage sites) yang dibangun dari abad VII Masehi, bahkan beberapa di antaranya merupakan situs-situs megalitikum.

Bisa dikatakan, Indonesia mempunyai potensi pariwisata berbasis religi yang sangat lengkap dan diakui dunia.Borobudur dikenal sebagai monumen Buddhisme yang telah terdaftar sebagai Warisan Budaya Dunia atau Goa Maria Sendangsono pernah mendapatkan penghargaan The Aga Khan Award.

Komposisi populasi berdasarkan pemeluk agama selain membentuk segmen wisatawan berbasis religi, juga akan membentuk karakteristik destinasi wisata ziarah (pilgrimage tourism) berbasis kewilayahan. Indonesia sendiri mempunyai karakterisktik yang sangat lengkap sebagai destinasi wisata ziarah: dari Islam, Katholik, Kristen, Hindu, Buddha, Khonghucu dan bahkan beragam kepercayaan lokal yang diperkirakan mencapai jumlah 245 kepercayaan.

Koramil Pare Rayakan Tahun Baru 1 Muharam Dengan Jalan Sehat

Target Kepariwisataan Indonesia Tahun 2019 adalah sebesar 20 juta wisatawan mancanegara dan 275 juta wisatawan nusantara yang diharapkan secara keseluruhan mampu menciptakan lapangan kerja kepariwisatan bagi 13 juta orang dan menghasilkan devisa hingga 240 triliun. Salah satu daya tarik wisata ziarah yang potensial untuk dikembangkan secara serius adalah Situs Walisongo yang berada di 8 (delapan) kabupaten/kota pada provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

S e l a i n s e b a g a i w a r i s a n budaya berbasis Islam, situs-situs tersebut juga merepresentasikan keberagaman budaya dan toleransi antar umat beragama di Indonesia. Selain berziarah ke makam wali-wali, daya tarik yang lain adalah perayaan haul atau peringatan keagamaan untuk mengenang jasa orang-orang yang dianggap penting dalam konteks agama dan bangsa. Perayaanhaul Sunan Ampel di Surabaya –sebagai contoh kasus– mampu menarik pengunjung hingga 10 ribu orang per harinya.

Data yang diolah dari berbagai sumber memunculkan gambaran umum bahwa jumlah peziarah di

9 (sembilan) makam Walisongo pada tahun 2014 mencapai 12,2 juta orang dan dengan pengeluaran wisatawan hingga mencapai Rp 300 ribu per kunjungan atau total pengeluaran dalam setahun sebesar Rp 3,6 triliun. Diperkirakan pada tahun 2014 terdapat 3.000 orang wisatawan mancanegara yang berkunjung dengan pengeluaran total sekitar 450 ribu USD atau 150 USD per harinya.

K e m e n t e r i a n P a r i w i s a t a memproyeksikan kunjungan wisatawan di Situs Walisongo pada tahun 2019 mampu mencapai 18 juta orang wisatawan nusantara atau sekitar 15% dari target wisatawan nusantara pada tahun 2019 dengan pengeluaran wisatawan per kunjungan rata-rata Rp 400 ribu atau senilai Rp 7,2 triliun dalam setahunnya. Strategi promosi dan pemasaran pariwisata mancanegara yang tepat diharapkan menjadikan Situs Walisongo sebagai pilihan destinasi wisata minat khusus berbasis religi yang mampu menarik 10.000 wisatawan mancanegara per tahunnya dengan pengeluaran total senilai 1,5 juta USD atau rata-rata 150 USD per harinya. (tim)

Kediri, Laras Post – Sudah menjadi tradisi bila Tahun Baru 1 Muharam atau yang lebih dikenal oleh orang jawa sebagai Suroan, menjadi budaya turun temurun bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan bagi masyarakat

Jawa pada khususnya. Koramil 11/Pare mengajak semua

lapisan masyarakat yang ada di Ke-camatan Pare dan Badas, untuk me-nyatukan kegembiraan maupun jalinan silaturahmi dengan semangat kekelu-

argaan. “Sebetulnya Pak Dandim (Letkol

Inf Purnomosidi) yang akan membuka Start Jalan Sehat ini, tetapi beliau ada kesibukan lainnya, maka saya minta Pak Kapolsek yang menggantikannya, masak saya yang mengadakan (pelak-sana), saya juga yang membukanya” ujar Danramil Pare Kapten Arh Ajir.

Jalan Raya yang membentang sepan-jang Koramil Pare hingga melalui Stadion Chanda Birawa Pare Kediri, TMP Chanda Birawa Pare hingga melewati Ringin Mbah Budo, yang dianggap sakral seba-gian masyarakat setempat, menjadi rute pejalan kaki Jalan Sehat dalam rangka memperingati Tahun Baru 1 Muharam, Minggu 01 Nopember 2015.

“Memang banyak yang berpendapat miring, kok Koramil Pare justru menga-dakan Jalan Sehat dalam memperingati Suroan (Tahun Baru Muharam) ini, kamis

malam Jumat lalu, Polsek Pare sudah mengadakan Pengajian dalam rangka Suroan (Tahun Baru Muharam) dan kami bersama masyarakat juga turut hadir, masak saya juga mengadakan acara yang sama,” ungkap Kapten Arh Ajir disela-sela hiburan dan pengundian hadiah Jalan Sehat.

Disebutkan, segala peringatan mau-pun perayaan itu bukan acaranya yang menjadi dasar acuan, tetapi maknanya. “Dengan jalan sehat ini, kita bisa ber-silaturahmi dengan masyarakat secara langsung, apalagi saya punya kebijakan tersendiri, kupon undian jalan sehat tidak diperbolehkan dipegang oleh ang-gota Koramil Pare beserta keluarganya, jadi secara keseluruhan hadiah bisa jatuh ketangan masyarakat, lagipula kupon undian ini gratis alias dibagikan secara cuma-Cuma,” tutur Kapten Arh Ajir. (tim)

Pawai Gunungan Hasil Bumi Kenalkan Potensi Desa Wisata Siwarak dan Goa Lawa

Purbalingga, Laras Post - Masyarakat Desa Siwarak, K e c a m a t a n K a r a n g r e j a , Purbalingga, terus berbenah mewujudkan desanya sebagai salah satu destinasi desa wisata di Purbalingga. Untuk lebih memperkenalkan potensi wisata di desa yang berada di kaki Gunung Slamet ini, warga setempat menggelar kegiatan ruwat bumi. Dalam kegiatan itu warga membawa patung Lawa dan ternak serta 10 gunungan yang berisi hasil bumi diarak keliling desa, Minggu (25/10).

K e p a l a D e s a S i w a r a k Suratman mengatakan, potensi Desa Siwarak yang dikenalkan kepada wisatawan beupa sunrise bukit Njelir, agrowisata kebun nanas, telusur Goa Lorong Kereta atau Caving Leng Asyik, trekking, hiking,

camping ground, dan sirkuit downhill.

“Kami mengemas kegiatan ruwat bumi sekaligus untuk mengenalkan potensi desa wisata Siwarak,” kata Suratman.

Suratman mengaku, pihaknya semakin geto l membenahi Siwarak sebagai desa wisata. Selain pembenahan sumberdaya manusia, juga membangun kesadaran masyarakat untuk sadar wisata.

“Kami juga merasa mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah melalui Dinbudparpora (Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga), yang memberikan pendampingan pelatihan SDM dan juga bantuan keuangan khusus, serta mengikuti studi banding ke beberapa desa wisata di Jateng, Jogja dan Jabar,” tutur Suratman.

Kegiatan pawai gunungan itu juga menjadi tontonan tersenidir bagi wisatawan yang tengah berkunjung ke Goa Lawa. Para wisatawan mengaku selain bisa menikmati goa yang terbentuk dari lava gunung, juga bisa menikmati arak-arakan gunungan sayuran dan buah nanas.

“Saya sangat senang ketika berkunjung ke Goa Lawa kali ini, karena sekaligus bisa menikmati pawai gunungan yang dilakukan masyarakat,” tutur Sri Cahyaningrum, salah satu wisatawan dari Batang.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lawa Mandiri, yang mengelola desa wisata setempat, Partomo mengungkapkan, paket wisata sunrise Bukit Njelir sudah mulai diminati wisatawan dari luar kota. Ada yang berasal dari kelompok pecinta alam, keluarga maupun masyaakat umum. Hampir setiap malam minggu, ada rombongan yang ingin menikmati wisata ini.

“Wisata minat khusus seperti menikmati sunrise atau menikmati keindahan alam bebas, ternyata mulai diminati wisatawan. Mereka kebanyakan memilih untuk menikmati sunrise di Bukit Njelir. Tentunya alamnya sangat indah, tak kalah dengan sunrise di bukit Sikunir Dieng,” kata Partomo setengah promosi. (Agus.P)

ilustrasi gunungan.

Wisata ziarah makam para aulia.

Page 9: Larast Post 53 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

edisi 53 / tH iii / 2 - 15 novembeR 2015

Kakanwil BPN Provinsi DKi foto bersama jajaran Pertanahan Kabupaten Bekasi dan warga penerima sertipikat pada layanan pertanahan Car free Day service, di bundaran Hi.

PERtAnAHAn 3�

edisi 53 / tH iii / 2 - 15 novembeR 2015

P a n g a n d a r a n , L a r a s P o s t – U n t u k m e m b e r i k a n pelayanan pertanahan kepada masyarakat Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, Kementerian Agraria dan Tata R u a n g / B a d a n P e r t a n a h a n N a s i o n a l ( A T R / B P N ) meresmikan Perwakilan Kantor Pertanahan Pangandaran.

Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Barat, Syafriman mengatakan, pelayanan pertanahan di Kabupaten Pangandaran, kini sudah bisa diatasi langsung di BPN Pangandaran.

Syafriman menyebutkan, jajaran Kantor Pertanahan Pangandaran agar profesional dalam menangani permasalahan tanah yang ada di wilayah kerjanya.

Menurutnya, Kantor Pertanahan Pangandaran pada tahun 2016 nanti, akan memberikan 3000 sertipikat tanah secara gratis kepada kelompok masyarakat kurang mampu.

Pelayanan sertipikat gratis ini, dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masarakat, karena sertipikat tanah itu dapat diagunkan ke bank untuk modal usaha. “Ini salah satu peran BPN dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat,” Syafriman.

Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Pangandaran Agus mengatakan, pengukuhan Kantor Pertanahan Pangandaran dimaksudkan agar dapat memberikan pelayanan pertanahan secara optimal di wilayah setempat.

Ia menegaskan, pihaknya juga akan segera menangani konflik pertanahan dengan melakukan mediasi bersama para pihak.

Disebutkan ada beberapa kecamatan di Kabupaten Pangandaran yang rawan konflik Pertanahan, seperti di Kecamatan Pangandaran, Cijulang dan Cimerak.

Namun Agus menyatakan, konflik pertanahan di Kabupaten Pangandaran masih dalam tahapan sedang, tapi bukan berarti menunggu besar. Oleh karena itu, dengan diresmikannya kantor BPN di Pangandaran, diharapkan bisa semakin mudah memecahkan permasalahan-permasalahan tanah yang terjadi di daerah yang baru dimekarkan ini. Semakin tinggi potensi masalah tanah, maka konflik pun semakin mungkin mudah terjadi. (her)

Tingkatkan Pelayanan Perwakilan Kantor Pertanahan Pangandaran Diresmikan

Harus Ada Penghentian Pembangunan di Kawasan Perkotaan

Perlu dilakukan moratorium

pembangunan perkotaan yang sudah padat pembangunan

dan padat masyarakat, guna mengatasi kerumitan dan

kemacetan di kawasan perkotaan.

Jakarta, Laras Post – Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/K e p a l a B a d a n P e r t a n a h a n Nasional (BPN), Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, maraknya pembangunan di banyak perkotaan di Indonesia, membuat suasana perkotaan semakin rumit dan banyak menimbulkan kemacetan.

Menurut Ferry, Kondisi ini diakibatkan tidak konsistennya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang menjadi salah satu aspek dasar pembangunan nasional. “Untuk itu, perlu dipikirkan moratorium pembangunan di kawasan perkotaan yang sudah padat pembangunan dan padat masyarakat,” ujarnya saat memberikan kuliah umum, pada Kamis (22/10/2015) di Auditorium Gedung S, Lantai 8 Kementerian ATR/BPN di Jakarta.

Materi kuliah umum yang diberikan oleh Menteri ATR/Kepala BPN memiliki tema, Kebijakan Agraria dan Tata Ruang Dalam M e n d u k u n g K e b e r l a n j u t a n Pembangunan Perkotaan.

Kuliah umum ini dihadiri oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Dirjen Penanganan Masalah Agraria dan Pemanfaatan Ruang dan Tanah, Plt. Dirjen Tata Ruang, Plt. Dirjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta, Kepala Kantor Pertanahan se-DKI Jakarta, Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten

Tangerang, Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan, serta seluruh civitas akademika Universitas Trisakti.

F e r r y m e n y a t a k a n , j i k a pemanfaatan lahan dapat dilaksanakan dengan baik, maka sangat mungkin di perkotaan ada suatu kawasan yang tidak bisa dibangun dalam sepuluh tahun kedepan. “Karena tanah itu tidak bersifat eksklusif serta tidak bersifat mutlak. Apabila tata ruang sudah kokoh, dapat mengatur kegunaan dan kemanfaatan lahan, sebenarnya setiap orang tidak bisa suka-suka mengelola tanahnya,” terangnya.

Menurutnya, pembangunan suatu wilayah perkotaan di Indonesia sekarang ini tidak memikirkan jumlah perkembangan penduduk serta sistem transportasinya. “Karena tidak memikirkan hal tersebut, kota di Indonesia tidak pernah tertata,” kata Ferry.

Dengan kondisi perkotaan yang semakin rumit, kata Ferry, setiap kota di Indonesia tidak punya fasilitas yang menunjang mobilitas sosial setiap warganya. “Para pemilik lahan di wilayah perkotaan juga memiliki ego yang sangat besar. Tidak ada kewajiban sosial,” tegasnya.

Ia mencontohkan banyak gedung-gedung di daerah Sudirman hanya memiliki akses masuk dan akses parkir sendiri. Hal ini menyebabkan kemacetan karena banyak kendaraan yang keluar masuk di sepanjang jalan di Sudirman. “Hal-hal seperti itu menjadikan pembangunan perkotaan menjadi sangat tidak manusiawi,” lanjutnya.

Ferry juga menyinggung tata ruang yang saat ini menjadi kewenangan setiap kepala daerah. Banyaknya alih fungsi lahan di daerah-daerah, membuat hukuman denda dan hukuman pidana tidak memberikan unsur jera bagi setiap kepala daerah yang melanggar Rencana

Tata Ruang Wilayah (RTRW). Ferry mengatakan, ia tidak

segan-segan meminta setiap kepala daerah yang melanggar Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dicabut kewenangannya serta wajib mengembalikan fungsi lahan yang telah dialihfungsikan.

Lebih lanjut Ferry juga menyoroti lemah konsistensi dari RTRW yang telah dirumuskan oleh suatu daerah. “RTRW harus ditetapkan dalam Peraturan Daerah dalam waktu enam bulan. Apabila enam bulan tidak kunjung disahkan, daerah tersebut akan menggunakan Rencana Tata Ruang Nasional,” terangnya.

Melihat kompleksnya masalah penataan ruang membuat Ferry ingin mengadakan kerjasama dengan Universitas Trisakti untuk membahas masalah agraria serta tata ruang. “Saya harapkan MoU ini akan memiliki hasil sehingga dapat menjadi dasar dalam membuat kebijakan,” tegasnya. (her)

foto: ist

foto: ist

Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Barat, syafriman berfoto bersama plt.bupati kab pangandaran dlm rangka persiapan perwakilan kantor pertanahan

bPn Selenggarakan Pelayanan Car Free DayJakarta, Laras Post - Kantor Pertanahan Jakarta Timur menyelenggarakan pelayanan Car Free Day, pada Minggu (1/11/2015) pagi di Bundaran Hotel Indonesia.

Nampak sejumlah warga dengan antusias memanfaatkan pelayanan pertanahan di stand Kantor Pertanahan Jakarta Timur (her, sg)

senam pagi meriahkan acara pelayanan Car free Day di Bundaran Hi, Jakarta.

Kantor Pertanahan Kota Bekasi menyelenggarakan pelayanan Car free Day, pada Minggu (1/11/2015) pagi di Bundaran Hotel indonesia. Nampak Kakantah Kota Bekasi Andi syskia Dania, sH. MH mendampingi stafnya yang melayani warga di stand Pertanahan Kota Bekasi.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Adm. Jakarta Barat, Drs. sumanto sH, Msi, (ke4 dari kanan) bersama Kakanwil BPN Provinsi DKi, Zulkifli Anshori dan para penerima sertipikat warga Jakut pada layanan Pertanahan Car free Day service, di Hi.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Adm. Jakarta timur, ir. Gunawan, saat menyerahkan sertipikat kepada warga.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Adm. Jakarta timur, ir. Gunawan, foto bersama jajaran dan warga penerima sertipikat pelayanan online.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Adm. Jakarta timur, ir. Gunawan, bersama Kakanwil BPN Provinsi DKi, Zulkifli Anshori foto bersama para penerima sertipikat warga Jaktim di Pertanahan Car free Day service, Hi.

Kakantah Kota Adm Jakarta utara, Admiral faizal memberikan sertipikat pada warga di Car free Day service, bundaran Hi, Jakarta.

Kantor Pertanahan Kota Depok ikut andil pada pelayanan Car free Day, pada Minggu (1/11/2015) pagi di Bundaran Hotel indonesia. Nampak Kakantah Kota Depok Dadang M fuad foto bersama masyarakat penerima sertipikat.

Menteri AtR/Kepala BPNRi ferry Mursyidan Baldan saat memberikan kuliah umum, pada Kamis (22/10/2015) di Auditorium Gedung s, lantai 8 Kementerian AtR/BPN di Jakarta.

foto-foto: suGiH/feRRy

Page 10: Larast Post 53 Edisi Cetak

210 edisi 53 / tH iii / 2 - 15 novembeR 2015

sEPutAR PERtAnAHAn

Malang, Laras Post – Guna mewujudkan hal itu Kementerian ATR/BPN merangkul Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI).

Menteri ATR/Kepala BPN RI Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, pihaknya akan menjalin nota kesepahaman dengan HITI untuk membuat database pertanahan di Indonesia. “Ini soal penatagunaan dan pemanfaatan lahan tanah,” ujarnya saat menjadi pembicara utama pada Seminar Nasional dan Kongres HITI Ke-XI, pada Kamis (29/10/2015) di Malang, Jawa Timur.

Ferry menyatakan, pemerintah dan perguruan tinggi perlu menja l in ker jasama dalam bidang penataan tanah secara menyeluruh. Arahnya untuk kedaulatan pangan, energi terbarukan, ketersediaan air dan lingkungan bagi keberlanjutan hidup. Kerja sama tersebut juga untuk referensi pengaturan tata ruang nasional yang dapat dilakukan di daerah. Misalkan meneliti struktur tanah pada suatu daerah untuk digunakan lahan pertanian. “Cocok atau tidak lahan di sini untuk pertanian berkelanjutan, setelah diteliti ternyata tidak bisa karena hanya

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

(ATR/BPN) RI, akan melakukan penatagunaan

dan pemanfaatan lahan tanah pertanian

berkelanjutan, termasuk pengaturan tata ruang

nasional yang dapat dilakukan di daerah.

Kementerian ATR/BPN Wujudkan Lahan Pertanian Berkelanjutan

bertahan enam tahun. Yang bisa menyatakan itu ahli tanah,” tuturnya.

Selama ini, lanjut Ferry, pengaturan tata ruang di Indonesia tidak melibatkan ahli tanah sehingga tidak memiliki database penatagunaan lahan. “Sejauh ini keterlibatan atau kontribusi ahli ilmu tanah belum optimal,” tegasnya.

Ia menejalaskan, melalui kerjasama ini, para ahli tanah dapat meneliti dan memberikan masukan tentang pengguanaan l a h a n y a n g c o c o k u n t u k pemukiman, pusat pertokoan atau industri. Jika sebuah lahan tidak dapat dialihfungsikan menjadi pemukiman, pusat pertokoan maupun kegiatan industri karena memiliki tingkat keberlanjutan yang lama, maka ahli tanah akan menyampaikan lengkap dengan argument atau alasan.

Hasil penelitian yang dilakukan para ahli tanah itu, kata Ferry, akan dijadikan rekomendasi peruntukan lahan, dasar penentuan, serta revisi tata ruang nasional dan daerah dalam penentuan alih fungsi lahan.

Dengan demikian, lanjut Ferry, ke depan alih fungsi lahan dilakukan berdasarkan ilmu dan penelitian tentang tanah, bukan karena adanya investor besar.

Alih FungsiSementara itu, Wakil Gubernur

Jawa Timur, Saifullah Yusuf mengharapkan, pemerintah pusat jangan mudah mengeluarkan izin alih fungsi lahan. “Kementerian baru ini harus memberikan rekomendasi tata ruang secara nasional kepada daerah,” ujarnya.

Disebutkan, alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan terbangun di Jatim mencapai

1.900 hektar per tahun. Untuk itu, kedepannya harus diperbaiki dengan dukungan pemerintah kota/kabupaten. “Ego sektoral harus dihilangkan guna menata pertanahan, kedaulatan pangan dan pertanian berkelanjutan,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama Rektor Universitas Brawijaya M a l a n g M o h a m m a d B i s r i mengatakan, semua pihak harus berupaya melakukan konservasi agar tidak terjadi kerusakan lingkungan.

Ia menjelaskan, konservasi y a n g d i l a k u k a n a d a l a h dengan menerapkan teknologi menabung air dengan membuat lubang biopori. “Upaya itu harus digalakkan, sebab tanpa menabung air, investasi triliunan rupiah untuk pertanian, irigasi dan waduk menjadi sia-sia,” tutur Bisri. (her)

Menteri AtR/Kepala BPN Ri ferry Mursyidan Baldan saat memberikan sambutan dalam Diskusi sehari Peningkatan Ketersediaan Kualitas dan Pemanfaatan Data Agraria

foto: ist

19 sDN Parung telah Bersertifikatfoto:AGus sholid saat mengawasi penurunan tiang papan sertifikat

Bogor, Laras post - Pemasangan plang pertanda sekolah sudah bersertifikat untuk tingkat sekolah dasar negeri (SDN) di UPT Pendidikan Kecamatan Parung Parung sudah dimulai Selasa (28/10) bersamaan dengan UPT lain di seluruh Kabupaten Bogor.

Holid Kasubag TU UPT Pendidikan Kecamatan Parung mengatakan, di wilayahnya terdapat 19 SDN telah memiliki sertifikat.”Saya hanya mendampingi serta memantau pemasangan plang pertanda sekolah sudah bersertifikat,” katanya.

Ia mengatakan, baru untuk sekolah tingkat dasar saja yang telah bersertifikat dan untuk tingkat lanjutan belum ada. Sekolah yang sudah dipasang plang ini sebagai pertanda masuk asset daerah yang telah diukur oleh BPN Bogor. (Rumsiyahya/Amser)

Bogor, Laras Post - Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang surveyor pemetaan, penting untuk dilakukan secara berkala mengingat tuntutan dan persaingan kerja semakin lama semakin meningkat.

Kebutuhan informasi geospasial saat ini sangat dibutuhkan oleh berbagai bidang dan kalangan. Maka pengetahuan dan kompetensi mengenai bidang informasi geospasial juga harus ditingkatkan agar dalam proses pemetaan dapat telaksana dengan baik dan hasilnya maksimal. Untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi para surveyor pemetaan, BIG sebagai instansi pemerintah penyelenggara informasi geospasial tutur meningkatkan kompetensi para surveyor pemetaan (surta) di Indonesia.

Tujuan utama dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan surta adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan para tenaga surta sejalan dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi yang ada. Dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan ini diharapkan memahami dan memiliki kemampuan melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku dan mempunyai keahlian dan keterampilan di bidang teknis tertentu yang mampu mendukung pelaksanaan tugas tugas secara efektif dan efisien.

Kepala BIG Priyadi Kardono mengatakan, pengembangan SDM memang harus dilakukan karena yang memahami IG masih sangat terbatas bukan hanya di pusat tetapi juga di daerah.

Sebab itu, kata Priyadi, pelaksanaan diklat sangat penting dan diharapkan menambah pengetahuan dan kompetensi para surveyor pemetaan agar dalam melakukan pemetaan dengan hasil yang maksimal.

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan pemenuhan kebutuhan tentang informasi geospasial dibutuhkan koordinasi setiap lembaga dan kementerian yang membutukan IG agar melakukan pendidikan dan pelatihan bagi seluruh pegawai selain staff nantinya para eselon pun diharapkan ikut serta dalam diklat surta ini.

Sementara itu, Kepala Balai Diklat Geospasial BIG, Yovita Ani Istiati mengatakan, bahwa melalui BIG sebagai instansi Pembina dari Jabatan Fungsional Surveyor Pemetaan berdasarkan S.K. MenPAN Nomor 134/KEP/M.Pan/12/2002 harus mampu meningkatkan kompetensi para surveyor.

Melalui penyampaian laporannya, materi yang diberikan kepada peserta dalam diklat ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok wawasan survei dan pemetaan dan kelompok wawasan fungsional.

Kelompok pertama adalah bidang pengetahun terkait dengan teknik dasar surta yang terdiri dari pemetaan dasar, pemetaan posisi, aplikasi SIG, aplikasi penginderaan jauh, manajemen kualitas data surta terpadu, aplikasi pemetaan tematik, rancangan proyek surta, SIG, dan teknik pelaporan surta. Selanjutnya studi kasus yang divisualisasikan dalam materi praktikum di lab dan pemanfaatan alat survei di lapangan serta uji kompetensi.

Kelompok kedua adalah kelompok wawasan fungsional yang meliputi regulasi dalam jabfung surveyor pemetaan, simulasi perhitungan angka kredit, citra diri dan etika profesi, kesehatan dan keselamatan kerja, ergonomi dan budaya kerja, aspek dan perlindungan konsumen, dan pengembangan profesi. Penilaiannya tehadap peserta meliputi dua aspek yaitu aspek sikap/affective serta penguasaan materi yang terbukti dalam uji kompetensi.

Peserta pada diklat Fungsional Surveyor Pemetaan Tingkat Ahli periode 19-30 Oktober 2015 ini berasal dari kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) dari berbagai daerah di Indonesia. Jumlah peserta sebanyak 30 dengan rincian Direktorat Jenderal Infrastruktur dan Keagrariaan, Direktorat Pengaturan dan Pendaftaran Tanah, Ruang dan PPAT, Kanwil BPN Provinsi Aceh, Kanwil BPN Provinsi Sumatera Utara, Kanwil BPN Provinsi Riau, Kanwil BPN Provinsi Jambi, Kanwil BPN Provinsi Bengkulu, Kanwil BPN Provinsi Sumetera Barat, Kanwil BPN Provinsi Sumetera Selatan, Kanwil BPN Provinsi Lampung, Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat, Kanwil BPN Provinsi D.I. Yogyakarta, Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Barat, Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Timur, Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Selatan, Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Tengah, Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Selatan, Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Barat, Kanwil BPN Provinsi Bali, Kanwil BPN Provinsi Kepulauan Riau, Kanwil BPN Provinsi Banten. (tim)

Peningkatan SDM Surveyor Pemetaan Harus Secara Berkala

Kepala BiG Priyadi Kardonosaat menandatangani Nota Kesepahaman Bersama BiG dan Pemerintah Kabupaten Bogor

foto: ist

Solo, Laras Post – Untuk m e n g g e r a k a n p o t e n s i perekonomian masyarakat, K e m e n t e r i a A g r a r i a dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ak an memb er ikan H a k G u n a B a n g u n a n (HGB) selama lima tahun terhadap kawasan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL).

M e n t e r i A T R / K e p a l a BPN Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, pihaknya telah menjalankan program bagi nelayan dan petani, untuk m e n g g e r a k a n p o t e n s i perekonomian masyarakat. “Kali ini juga pedagang kaki lima di perkotaan,” kata Ferry usai membuka acara Peringatan Hari Agraria Nasional dan Tata Ruang (Hataru) 2015, pada Sabtu (31/10/2015) di Lapangan Tenis Gelora

Manahan Solo. Dalam menjalankan program

itu, kata Ferry, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memberi kepastian

dan jaminan ketenangan kepada para PKL.

Ia menegaskan, kawasan p e n a t a a n P K L d i t e n t u k a n oleh pemerintah daerah, jika

p e m e r i n t a h d a e r a h t e l a h menunjuk kawasan penataan PKL, maka Kementerian ATR/B P N d a p a t m e n g e l u a r k a n sertipikat HGB dengan masa berlaku selama lima tahun.

Ferry menyebutkan, pemberian sertipikat HGB bagi PKL, dapat menjadi akses untuk menambah modal usaha. Misalkan, PKL dengan lapak berukuran 3x6 dapat mengagunkan. “Butuh tambahan berapa, Rp5 juta atau Rp10 juta, nanti kita kerja sama dengan perbankan. Mekanisme pengembaliannya kita juga akan bantu dengan sistem harian,” terangnya.

Namun Ferry menyatakan, tidak semua PKL dapat diberikan HGB, melainkan hanya PKL yang berada di kawasan penataan PKL, karena jika semua PKL diberikan HGB maka akan mendorong kekumuhan. (her)

Semarang, Laras Post – Berkaitan dengan peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) Nasional ke-55, Kanwil BPN Jawa Tengah, membagi 95.381 sertipikat tanah secara serentak, pada Rabu (28/10/2015) di Jawa Tengah.

Kepala Kanwil BPN Jateng, Ronny Kusuma Yudistiro

mengungkapkan, sertipikasi yang dibagikan itu merupakan sertipikat hasil legalisasi 2015, melalui program sertipikat prona, sertipikat wakaf, sertipikat nelayan, sertipikat pertanian, sert ipikasi UKM, sertipikat Barang Milik Negara, sertipikat menpera, redistribusi dan konsolidasi tanah.

R o n n y m e n y e b u t k a n ,

p e n y e r a h a n s e r t i p i k a t i t u seluruhnya akan diselesaikan hingga akhir November 2015. “Tahun depan kami menargetkan pembagian 120 ribu sertifikat tanah bantuan APBN,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan, p i h a k n y a j u g a s e d a n g menggalakkan pelayanan 70 :70. Program layanan ini menyesuaikan dengan HUT RI, segala pelayanan harus selesai dalam jangka waktu yang beraroma 70. Misalnya 70 menit, 7 jam, 70 jam dan

sebagainya.D i s e b u t k a n , p r o g r a m

pelayanan 70 : 70 hanya sampai akhir Desember. Menurutnya, jika banyak masyarakat yang memohon pelayanan dengan tanpa perantara maka program layanan ini akan dilanjutkan.

Ronny menjelaskan, sertipikat yang dibagikan berbeda dengan program reguler atau pelayanan biasa seluruh merupakan berasal dari dana pemerintah pusat. (her)

Peringati Hantaru BPN Bagikan Puluhan Ribu Sertipikat

Pemberian HGB Bagi PKL Gerakan Perekonomian Masyarakat

Kepala Kantor Wilayah BPN Jawa tengah, Ronny Kusuma yudistiro saat menyerahkan secara simbolis sertifikat tanah hak milik (sHM)

Villa penginapan yang sejuk dan Asri di Puncak Bogor

Alamat Graha Dinar :Jl. Raya Puncak Km. 79,3 Bogor(0251) 825 - 5047, (0251) 825 - 5062

Kamar t idur: 124Kamar mandi: 185

luas tanah : 5415 m2luas bangunan: 4800 m2

foto: ist

foto: ist

ilustrasi Pedagang kaki lima

Page 11: Larast Post 53 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 11

edisi 53 / tH iii / 2 - 15 novembeR 2015

MEgAPolItAn

Bogor,Laras Post - Kekeringan dimusim kemarau ini membuat pasokan air baku PDAM Tirta K a h u r i p a n K a b u p a t e n B o g o r mengalami penyusutan 40%,Namun demikian tidak sampai menggangu kebutuhan air bagi pelanggan.

“Musim kemarau ini membuat sumber air baku kami mengalami penyusutan. Otomatis hal ini berpengaruh kepada air bersih yang kita hasilkan. Namun untuk kebutuhan pelanggan kita masih mampu melayaninya,” ujar Dirut PDAM Tirta Kahuripan Hadi Mulya Asmat, beberapa waktu lalu

Lebih lanjut ia katakan selama ini PDAM Tirta Kahuripan mendapat pasokan sumber air baku dari Sungai

Badai Elnino yang melanda Indonesia mengakibatkan

terjadinya musim kemarau yang cukup

panjang,diperkirakan musim kemarau akan terjadi hingga

akhir Desember tahun ini.

Pasokan Air PDAM Tirta Kahuripan AmanCiliwung, Cikeas, Cimancili, Cibeet, Ciereng, dan Ciburial. Pada saat kemarau, penyusutan sekitar 40 %.

“pasokan Air PDAM masih aman meski terjadi penyusutan namun kondisi penyusutan air harus segera diatasi agar pasokan air bersih ke pelanggan tidak terganggu, ”Katanya.

Diketahui Jumlah pelanggan di Kabupaten Bogor sampai dengan pada Juli 2015 mencapai 160.000 pelanggan dan akan ada penambahan 20.000 pelanggan di bulan Agustus-Oktober 2015. “walau jumlah pelanggan bertambah, beban layanan di setiap rumah sekitar 25 kubik per bulan akan tetap terlayani,” tegas Hadi.

Namun ia tetap mengkhawatirkan kekurangan suplai kebutuhan air masyarakat jika tidak juga ada penambahan debit air di sungai-sungai penyuplai air baku. “Di musim kemarau tahun ini suplai air turun menjadi 4,4 juta kubik per bulan dari pasokan normal 4,8 juta kubik,” jelasnya

K e b u t u h a n A i r p a d a masyarakat semakin meningkat sambungnya,sedangkan kapasitas produk air bersih cenderung menurun di Kabupaten Bogor.dengan program pengendalian ‘Non Revenued Water’ (NRW) PDAM Tirta Kahuripan terus meminimalisir tingkat kehilangan Air dan Terus membantu penyaluran air bersih pada masyarakat yang membutuhkan.

Hadi menambahkan program NRW sebagai air yang dapat diukur dan diketahui besarnya. Namun tidak dapat direkeningkan atau tidak menjadi penghasilan tetapi dapat dipertanggungjawabkan.dua penyebab terjadinya kehilangan air fisik dan non fisik,.kehilangan air PDAM yang disebabkan fisik karena pipa sudah korosif, kualitas pipa rendah, usia pipa dan kedalaman pipa tidak sesuai standar serta meningkatnya pembangunan infrastruktur.sedangkan kehilangan air non fisik seperti adanya sambungan liar, pemakaian air oleh masyarakat tidak melalui meter,

pemakaian yang tidak tercatat dalam meter dan pemakaian air tidak tertagih seperti pemakaian mobil tangki dan pemakaian kantor.

Selain itu adanya kerugian akibat kebocoran,karena pencurian jaringan pipa, sistem pembaca meter masih manual dan tingginya pemakaian nol m3. Kebocoran terjadi karena masih banyak meter air yang terpendam atau berada di dalam rumah serta akurasi meter air yang sudah ngaco.

Berbagai Upaya Untuk menekan tingkat kehilangan Air sudah PDAM lakukan cara Efektif seperti perbaikan bocoran fisik,penggantian meter pelanggan besar dan kecil ,tera meter pelanggan dan pemasangan meter induk di instalasi serta melakukan keliberasi meter induk kerjasama dengan Dinas meterologi,zoning system dengan membentuk DMA,pengecakan status putus atau putus ulang dilakukan serta melakukan pekerjaan yang rutin dilakukan yaitu penggantian pipa yang korosif dan penggantian jaringan pipa.(David/ADV)

Bogor, Laras Post. – Masyarakat di Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Gunungsindur di Kabupaten Bogor mengeluhkan debu dimusim panas akhir-akhir ini sangat mengganggu kegatan sehari-harinya. Debu yang berterbangan di kedua wilayah itu disebabkan oleh truk roda sepuluh pengangkut batu, pasir, tanah yang diambil dari wilayah tersebut.

Para tokoh di kedua kecamatan itu mengatakan, truk-truk itu hanya menguntungkan pihak pengusaha yang berkepentingan saja, para

pengusaha juga seakan-akan tutup mata akan keluhan masyarakat yang terpapar debu setiap harinya. Anak-anak sekolah, ibu-ibu hamil maupun masyarakat luas menjadi korbannya.

Tokoh masyarakat Gunungsindur, A.A.S.Aryadi menyebut ada beberapa opsi yang bisa di tempuh oleh pengusaha, yang pertama truck boleh melintas dari jam 8.30 sampai jam 12.00 wib dan dari 15.00 s/d 6.00 Wib. Pada imusim panas seperti sekarang ini, pengusaha harus melakukan penyiraman.

Pengelola sekolah yang setiap harinya dilintasi truk besar juga mengeluhkan hal sama. “Kegiatan belajar mengajar menjadi terganggu karena debu yang terus menerpa mereka. Banyak murid juga terserang sesak napas ,”ujar Wakasek SMAN Gunungsindur Kabupaten Bogor Bidang Humas, Rohmad,S.Pd.

Pihak sekolah, kata Rohmad pernah berkirim surat ke Muspika Gunungsindur agar operasional truk besar yang melintas di depan sekolahan dibatasi sehingga tidak mengganggu

Masyarakat Dua Kecamatan di Bogor Keluhkan Debu

Ir.Bambang Indra Gunawan, Kades Berjiwa SosialBogor, Laras Post - Berpenampilan tenang dan pandai bergaul serta berjiwa

sosial yang tinggi itulah sosok Ir.Bambang Indra Gunawan. Sejak ia dilantik menjadi Kades Cibeuteng Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, figure ini selalu berpikir untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.

Saat bincang-bincang dengan Laras post baru-baru ini, ia mengaku selalu bersyukur karena selama menjabat sebagai kades tak ada hambatan berarti. Bahkan pembangunan desa yang sudah terprogram baik jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang sedang telah berjalan sebagaimana semestinya. Misalnya infrastruktur jalan mulai jalan setapak, gang-gang yang belum tersentuh pengerasan , rumah tidak layak huni kini telah dirampungkan. Begitu pula sarana pendidikan, dan kesehatan juga telah ditingkatkan.

Meski sibuk dengan pekerjaaannya, Bambang Indra Gunawan masih menyempatkan dirinya mengukuti kuliah S2 tehnik di salah satu universitas ternama di Jakarta. Sejak SLTA hingga kuliah S1, ia terbiasa membiayai diri sendiri dari hasil kerja karena dengan mottonya tanamkanlah keinginan yang kuat ketika bercita-cita.

Sekalipun jabatan kades yang disandandangnya kurang dari tiga tahun, namun seluruh perangkat pemerintahan desa, BPD, LPM, telah mampu menjalankan system manajemen kepemimpinan, pengelolaan keuangan manajemen Administrasi pemerintahan desa yang mengandung essensi peningkatan kuallitas fungsi-fungsi pelayanan publik(Rumsiyahya/Ams)

Kades Cijantra Minta Warganya Lakukan SiskamlingTangerang Laras Post- Kades Cijantra, Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang Daman Huri meminta warganya agar meningkatkan keamanan di lingkunganya masing masing dengan melakukan siskamling sehingga dapat meminimalisir kejahatan di desa ini.

Selain itu, Daman Huri juga meminta agar warganya dapat meningkatkan kesinergisan dengan Pemkab Tangerang sehingga desa ini semakin maju. Ia menyadari, dukungan warga dan peran serta warga sangat penting dalam melaksanakan program-programnya.

“Mari kita sukseskan dan tingkatkan kerjasama yang baik antara Pemkab Tangerang

dan Masyarakat, demi menuju masyarakat Cijantra yang maju,” ujar Daman Huri ( 28/10) di kantornya. (sujono Siarif)

Kades Legok Ajak Warganya Bangun DesaTangerang Laras Post, Kepala Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Mulyaman mengajak seluruh warganya agar berperan aktif dalam pembangunan. Menurutnya, kesinergisan antara Pemkab Tangerang dengan masyarakat Legok sudah terjalin baik, sehingga kerjasama ini harus terus dijaga dan ditingkatkan lagi demi kemajuan pembangunan yang merata khususnya di Desa Legok. (sujono Siarif )

Bekasi, Laras post - Maraknya persaingan diantara sesama pengusaha cluster yang membuat ketatnya kompetisi harga jual rumah yang berimbas makin kecil laba yang diperoleh perusahaan, namun tidak membuat management GAJ (Griya Asri Jatiluhur) menjadi berhemat dalam hal kepedulian untuk beribadah dan bersodaqoh guna meringankan beban sesama.

Hal ini terbukti saat menjelang malam tanggal 10 bulan Muharam 1937 H, yang merupakan hari besar bagi para anak yatim bahkan ada yang bilang tanggal 10 Muharam adalah hari lebaran anak yatim, GAJ mengundang dan menyantuni tidak kurang dari 110 orang anak yatim dan dhu’afa. Tanggal 10 Muharam 1437 H yang bertepatan dengan malam Jum’at yang mubarokah, GAJ mengundang

anak-anak yatim, jompo dan dhu’afa dilingkungan perumahan.

Acara yang dihadiri oleh seluruh management, karyawan, karyawati, tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua RT 02 dan 04 RW 06 kelurahan jatiluhur yang disisi dengan do’a bersama, tausiah dan santunan berjalan semarak dan sehari sesudahnya kembali mengundang Yatim d ikediaman pengurusnya yang dirangkai dengan aqikah putranya yang kedua Ir Suryo Wirawan management GAJ dalam kesempatan sambutannya mengatakan

“Acara ini kami adakan bukanlah untuk sebuah kesombongan atau ada keinginan ingin dipuji, tetapi ini semua kami adakan murni karena Alloh SWT dan keingnan untuk berbagi kepada para anak yatim dan dhu’afa sekitar perumahan kami dengan ikhlas. Harapan kami ini bisa

sedikit menyenangkan bagi anak-anak yatim dan dhu’afa meski nilainya kecil, semoga kedepan kami bisa lebih sering mengundang lagi dengan jumlah yang lebih besar dan nilai yang lebih besar pula,”ucap Suryo Wirawan.

Suryo menambahkan ia menyadari sepenuhnya, proyek ini berjalan atas do’a semua pihak yang ada di sekitar komplek ini. Dari 38 unit yang akan dibangun, 30 unit sudah habis terjual. “Mudah-mudahan sisanya segera habis terjual dan kami bisa bangun dititik yang lain dengan jumlah yang lebih besar dan kami bisa mengundang bapak ibu sekalian sebagai ungkapan rasa syukur kami” tambahjnya.

U s t a d z M u c h t a s o r d a l a m tausiyahnya mengingatkan, “Malam ini penuh dengan keutamaan dan kemuliaan serta malam yang banyak mengandung

sejarah, Di malam ini segala do’a dan permohonan kita Insyaalloh akan di ijabah atau dikabulkan oleh Alloh SWT, baik kita berdo’a sendiri-sendiri apalagi secara berjama’ah seperti

Menyantuni yatim, mengasihi fakir miskin kata Ustad Muchtasor adalah suatu keharusan dan kewajiban bagi mereka yang berharta dan bukan hanya di bulan Muharam atau bulan Suro menurut kalender Jawa. Namun setiap saat itu harus dilakukan, karena setiap saat mereka juga butuh kehidupan tetapi pada tanggal 10 muharam ini menjadi keutamaan.

“Semoga kegiatan ini mampu mengingatkan kita semua dan bisa menjadi spirit bagi para pengusaha yang lain bahwa ada kewajiban disekeliling lingkungannya yang harus ditunaikan,”ucap Muchtasor.

Cluster Griya Asri Jatiluhur Peduli Yatim Dhu’afa Bekasi

kegiatan belajar mengajar. Jam-jam yang baik untuk operasional adalah setelah jam 15.00 wib.“Sebelum jam tersebut, situasinya masih untuk belajar bagi siswa,” ucapnya..

Hal serupa juga dikeluhkan oleh kepala sekolah Dasar Negeri 3 Gunungsindur, Rukanda, S.Pd. Menurut dia, para pengusaha dan Pemkab Bogor diharap bisa duduk bersama untuk mengatasi keluh kesah masyarakat Gunungsindur yang berkepanjangan akibat debu. (Rumsiyahya/Ams)

Bogor, Laras post- Sedikitnya 502 yatim piatu, fakir miskin, kaum dhuafa, serta janda menerima santunan dari Pemerintah Desa Cidokom, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor. Penyerahan santunan dengan motto “mari kita tingkatkan rasa kepedulian terhadap sesame muslim” ini dilakukan pada Minggu 25 Oktober 2 0 1 5 / A h a d 1 2 m u h a r a m 1 4 3 7 H .

Kades Cidokom Sain Saputra, SE menyebutkan, santunan yang dipromotori o leh Ikatan Remaja mas j id ( I rmas) dengan ketua Ust Angga tersebut berhasil mengumpulkan dana Rp.162.400.000,- yang dperuntukan untuk 110 orang yatim piatu, 410 fakir miskin, dhuafa, janda.

Menurut Sain, pemerintahan Desa Cidokom hanya menyiapkan tempat di aula desa serta 700 bungkus konsumsi, dan memberikan honor penceramah Agama KH.Tazmalludin Elldad dari sawangan Kota Depok.

Ia mengatakan acara ini terselenggara berkat kepedulian warga desa Cidokom terhadap anak Yatim piatu, fakir miskin, dhuafa sehingga ikatan remaja mesjid bisa mengumpulkan dana sebesar tersebut diatas, dan semua dana yang ada telah diberikan kepada yang berhak menerimanya.

“Alhamdulillah kegiatan remaja mesjid di Desa Cidokom bisa bekerja untuk kegiatan sosial dan saya selaku kades sangat mengapresiasi yang dipromotori oleh Ust Angga,” kata Sain Saputra.

Dia menyebutkan, kegiatan seperti ini telah diprogramkan bulan Muharam setiap tahun sebagaimana desa yang pernah mendapat dana desa peradaban. (RumsiYahya/Amser)

502 Orang Dapat Santunan dari Desa Cikokom

Kanit Intel Polsek Cisauk Optimis Pilkada KondusifTangerang Laras Post - DPTB-1 ( Daftar Pemilih Tambahan-1) Kecamatan Settu masih memiliki 6 hari lagi sebagai tambahan perpanjangan waktu mendaftarnya. Daftar perolehan sementara untuk laki laki 44, perempuan 63 total 107 orang.Kanit Intel Polsek Cisauk Ipda Tarmui, SH, saat ditemui Laras Post ( 27/10) di kantornya berharap agar masyarakat turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing masing, demi suksesnya Pilkada Tangsel ini. Ia mengaku optimis pelaksanaan Pilkada akan berjalan Kondusif. ( sujono Siarif )

Kades subhan (kanan) saat penyerahan trophy juara ii kepada captain tim ruby fc

foto : suJoNoKapala Desa Cijantra Daman Huri

Kapala Desa Cidokom sain saputra, se foto:DAviD

Kades Cibeuteng udik ir.Bambang indra Gunawan foto: AMseR

Bogor, Laras post - Kompetisi sepak bola antar kampung yang bergulir kurang lebih selama dua bulan di kampung Dukuh Rt 03/01 Desa Situ Ilir, Kecamatan Cibungbulang kab Bogor dimenangkan oleh Bakstil Fc pada Minggu (18/10/15). Kompetisi sepak bola se Desa Situ Ilir ini menggunakan lapangan dengan ukuran lebih kecil dari ukuran lapangan pada umumnya dan hanya diisi oleh 7 pemain dari masing-masing tim.

Selain untuk ajang mencari muda-muda yang berbakat pada olah raga cabang sepak bola dan juga menguji mental pemain, kompetisi ini pun bertujuan untuk mempereret tali persaudaraan antar warga.

Pertandingan yang diadakan setiap hari minggu ini mendapat dukungan dan kontrol penuh dari kepala desa setempat, Babinsa dan Babinkamtibmas kecamatan. Turnamen ini cukup membuat warga Situ Ilir merasa terhibur, meski pada fase delapan besar sempat ada ketegangan antara warga Rt 02/06 dengan warga Rt 02/01.

Subhan, selaku kepala desa Situ Ilir menyesali adanya ketegangan antar warganya tersebut, dan bersyukur dapat diselesaikan secara kekeluargaan. “Alhamdulillah, permasalahan kemarin sudah selesai melalui musyawarah,” ujar Subhan.

Ajang kompetisi sepak bola yang memperebutkan trophy, uang tunai, serta satu ekor kambing jantan ini cukup menjadi motivasi bagi tim masing-masing untuk meraih gelar terbaik. Hingga pertandingan final yang mempertemukan antara tim Ruby Fc (tuan rumah) yang mewakili Rt 03/01 dengan Bakstil Fc yang mewakili Rt 02/01 pada pekan kemarin dimenangkan oleh tim Bakstil Fc dengan skor akhir 2-1 mengantarkan mereka sebagai juara pertama, dan Ruby Fc sebagai juara kedua.

Manisnya kemenangan dalam Turnamen ini baru pertama kalinya bagi mereka. Hal tersebut dikatakan oleh Asep Purnama (36) selaku Ketua Official tim Bakstil Fc mengatakan, timnya tidak menyangka akan menjuarai kompetisi.

“Kami bersyukur kepada Allah yang maha esa telah menjadi juara yang sebelumnya tidak kami duga, ini pertama kali kami mendapatkan juara pertama dari kompetisi cabang sepak bola”, katanya.

Tidak hanya peraih juara pertama yang merasakan bahagia, tim Ruby fc pun merasakan kebahagiaan atas apa yang telah mereka dapatkan. Ujang Ma’ruf (34), captain dari tim Ruby fc sekaligus ketua pemuda rt 03/01 mengatakan timnya bersyukur dengan apa yang diraihnya meski target juara satu tidak didapat.

“Tentunya kami sangat bersyukur meskipun target sebagai juara pertama tidak diraih,” ujar Ujang yang akrab di sapa Kang Jawir

Kesuksesan dan ke lancaran kompetisi tersebut mendapatkan apresiasi langsung dari kepala desa setempat.

Seperti yang diungkapkan dalam sambutan sesaat sebelum penyerahan trophy juara, Subhan selaku kepala desa mengatakan, pihaknya merasa bersyukur atas jalannya kompetisi tersebut berjalan dengan lancar, tertib dan damai. Dirinya juga menberikatan

semangat kepada semua tim agar tetap optimis.

“Tujuannya kompetisi ini bukan hanya menjadi juara saja, tapi juga bertujuan agar rasa kekeluargaan dan kebersamaan seluruh warga masyarakat Situ Ilir lebih erat,” Katanya.

Mas ih da lam sambutannya , Subhan juga mengatakan dirinya akan memberikan sarana olah raga yang lebih baik dari yang sudah ada.

“Insyaa Allah untuk kedepannya kami akan menyediakan sarana lapangan sepak bola yang lebih baik lagi,” tutupnya.(yayan)

Turnamen Sepak Bola Antar Kampung se Desa Situ Ilir

Bogor,Laras Post - Sebuah rumah milik Sarmidi, warga Kampung Tegal Seremped Rt 08/05 Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor terbakar pada pukul 20.00 tanggal 19/10 lalu. Diduga, kebakaran tersebut terjadi akibat tersambar lilin.

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, pada saat itu di Kampung Tegal Serempat tengah terjadi pemadaman listrik. Keluarga Samidi yang kegelapan, akhirnya menyalakan lilin. Namun saat sekeluarga ini tertidur lelap, api dari lilin itu telah menyambar bagian rumah yang terbuat dari bilik bambu itu sehingga kebakaran tak terelakkan.

Upaya pemadaman oleh pemilik rumah yang dibantu warga setempat tidak berhasil karena sulitnya sumber air untuk pemadaman tersebut. Kondisi ini diperparah dengan bilik bambu yang sudah kering karena tua serta angin yang cukup kencang sehingga dalam tempo lima menit saja, rumah bambu itu sudah musnah tak tersisa.

Hal yang patut diapresiasi pada peristiwa kebakaran tersebut, Kades Tegal Elis Esmayanti dengan sigap tiba di TKP, dan setelah beberapa hari pasca peristiwa kebakaran bantuan material berupa pasir semen dan batako sudah tiba di TKP. (Supriadi)

Api Lumat Rumah Bambu Milik Sarmidi

foto: yAyAN

Depok, Laras Post - Pelaksanaan Pembangunan 3 Kecamatan telah dilaksanakan pada tahun anggaran 2014 yang la lu , d iantaranya Kecamatan Tapos , Ci lodong, Cipayung berlantai 2(dua) dan menyusul kemudian Kecamatan Bojongsari yang baru ditanda tangani prasastinya pada HUT Kota Depok yang ke-16 bulan April yang lalu.

Sedangkan Kecamatan Pancoran Mas yang dibangun bersamaan dengan 3 Kecamatan terbengkalai, pada saat Camat Linda dan kini baru dilaksanakan pelaksanaan pembangunan Ulang oleh PT. Putra Rato Mahkota senilai Rp.

2.895.066.000,- dengan waktu 90 hari kalender kerja dengan pengawas PT.

Reka Cipta Kreasindo. Pembangunan Kecamatan Pancoran Mas yang

sedang dibangun ini menggunakan APBD Tahun 2015.

Bangunan yang terbengkalai s u d a h d i b o n g k a r b e r s a m a a n dengan pembongkaran mushola di sampingnya, pihak panit ia pelaksana pembangunan dan Tata Bangunan Kabid Dadan Rustandi yang dihubungi pihak media selalu menghindar dan jarang ditempat, adapun pelaksanaan pembangunan ini disaksikan oleh Camat yang baru, karena 1 tahun lebih gedung ini baru dibangun kembali demikian disampaikan H.Utang Wardaya Kecamatan Pancoran Mas kepada wartawan.(Hamzah)

Gedung Kecamatan Pancoran Mas Depok Dibangun Kembali Setelah Setahun Lebih Terbengkalai

Pembangunan gedung kecamatan pancoran mas Depok foto: HAMZAH

Page 12: Larast Post 53 Edisi Cetak

21� edisi 53 / tH iii / 2 - 15 novembeR 2015

lARAs JABAR

K a r a w a n g , L a r a s P o s t – Dr.Hermanto,SE. MM selaku pimpinan MPR RI mengatakan, acara ini bertujuan agar para p e n d i d i k l e b i h m e m a h a m i n i l a i - n i l a i j a t i d i r i b a n g s a .

Dia mengungkapkan, MPR sangat menaruh harapan yang besar terhadap para peserta agar dapat memahami secara utuh nilai-nilai empat pilar yang disosialisaikan oleh MPR tersebut. “Kegiatan ini menjadi penting agar para pendidik lebih mantap memahami nilai-nilai jati diri bangsa yang terangkum dalam empat pilar MPR RI tersebut,” ujar Hermanto.

Sementara itu, Plt. Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana dalam acara tersebut, mengapresiasi adanya sosialisasi empat pilar MPR. Menurutnya, acara yang melibatkan tenaga pendidik tersebut bisa menumbuhkan nasionalisme di tengah meredupnya semangat

Plt.Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana menghadiri Sosialisasi Empat Pilar yang

diselenggarakan MPR RI bekerjasama dengan PGRI

Kabupaten Karawang, di Aula Gedung PGRI Kabupaten Karawang, Kamis (29/10).

Acara tersebut diikuti oleh Ka UPTD Dikdas, Pengawas, serta perwakilan sekolah se

Kabupaten Karawang.

foto:DoK

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Pada PGRI Karawang

Plt.Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana menghadiri sosialisasi empat Pilar yang diselenggarakan MPR Ri bekerjasama dengan PGRi Kabupaten Karawang, di Aula Gedung PGRi Kabupaten Karawang,

NKRI.Dalam rangka memberikan

pemahaman yang menyeluruh inilah, MPR melakukan sosialisasi empat pilar MPR dengan berbagai metode ke berbagai kalangan masyarakat, termasuk di kalangan pejabat negara, aparatur pemerintah, para pendidik, kalangan organisasi masyarakat, mahasiswa, dan seluruh komponen masyarakat.

Kegiatan memasyarakatkan atau lebih dikenal dengan sosialisasi dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara

Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika sehingga akan terwujud masyarakat yang sadar konstitusi.

Selain itu, tugas ini merupakan salah satu tugas Pimpinan MPR sebagaimana tercantum pada Undang-Undang Nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD yang menyebutkan bahwa tugas Pimpinan MPR adalah mengoordinasikan anggota MPR untuk memasyarakatkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Maksud dari mengoordinasikan adalah mempersiapkan anggota MPR untuk memasyarakatkan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada saat menjalankan tugas dan wewenangnya pada lembaga masing-masing. Ketentuan ini tidak menutup kesempatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk memasyarakatkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Melalui kegiatan sosialisasi yang menyeluruh, diharapkan s e l u r u h m a s y a r a k a t d a p a t secara sadar memahami nilai-nilai empat pilar bangsa dan Ketetapan MPR sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta penyelenggaraan ketatanegaraan.(Agus Safutra)

Upacara Hari Sumpah Pemuda Tahun 2015 Dilanjutkan Dengan Shalat Istisqo Berjamaah

Developer Nakal Tindak Yang Tidak Ada Izin Dari BPMPPT

Tasikmalalya, Laras Post - Pemerintah Kota Tasikmalaya melakukan penertiban perusahaan yang melakukan pembangunan di bidang perumahan, akibat adanya masyarakat yang merasa dirugikan dengan pihak oknum developer yang tidak memenuhi persyaratan seperti perizinan, kerja sama dengan pihak bank yang ditunjuk atau shm (sertifikat hak milik) yang belum diketahui kejelasannya oleh pemda Tasikmalaya dalam membangun perumahan.

Wakil Walikota Tasikmalaya Ir. H. Dede Sudrajat, MP mengatakan, developer harus memiliki badan usaha berbentuk PT dan harus memenuhi persyaratan lainnya, misalnya IMB,

IPR Tata Bangunan dari Dinas Tata Ruang dan Permukiman, serta perijinan lainnya yang dikeluarkan oleh Badan Penanaman Modal Pembangunan Perizinan Terpadu (BPMPPT). Selain itu juga membayat pajak.

H. Dede Sudrajat menambahkan, apabila ada masyarakat atau warga Kota Tasikmalaya yang merasa dirugikan oleh developer hendaknya melaporkan pada Polresta Tasikmalaya, namun jika terbukti developernya tidak jelas, maka harus dilaporkan pada Sat. Pol PP melalui Wasdal (Pengawasan dan Pengendalian).

Disisi lainnya Pemda Kota Tasikmalaya juga telah memperbaiki jalan yang rusak sekitar 402 km yang dikerjakan Bina Marga, sedangkan 600 km dikerjakan Cipta Karya yang diinformasikan Kasi Bina Marga Budi Martanova yang diwakilkan kepada Fery Arif dari Kabag Pembangunan Kota Tasikmalaya dengan harapan jalan semakin diperbaiki menjadi semakin baik sebagai sarana perekonomian.(Hamzah)

Karawang, Laras Post - Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke – 87 Tingkat Kabupaten Karawang Tahun 2015 dengan Tema, Revolusi Mental Untuk Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi, Satu Untuk Bumi.

Upacara digelar di Lapang Karang Pawitan, bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Plt. Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana, pada Rabu (28/10). Dihadiri oleh Seluruh Jajaran Muspida Kabupaten Karawang dan Para undangan lainnya.

D a l a m s a m b u t a n n y a I r u p menyampaikan, kehidupan pemuda dalam percaturan global akan menjadi eksis apabila mengacu pada tiga pilar kekuatan utama dalam pembangunan pemuda, yaitu profesional, integritas dan solidaritas, artinya pemuda yang profesional adalah mereka yang memiliki etos kerja dan memiliki daya saing yang tinggi, pemuda yang berintegritas adalah : pemuda yang berakhlak mulia, jujur, terbuka, berani mengambil resiko,

bertanggung jawab dan memegang teguh komitmen serta pemuda yang memiliki solidaritas adalah, pemuda yang mampu menumbuhkan jiwa sosial, merasakan penderitaan orang lain, memiliki kemampuan untuk berbagi rasa. itulah tiga pilar yang diyakini mampu menjadi penopang bagi tetap kokohnya pembentukan

karakter bangsa dalam kehidupan global.

Menurut Irup, peran dan partisipasi p e m u d a d a l a m p e m b a n g u n a n merupakan hal yang nyata, dengan berbagai potensi, bakat, kemampuan dan keterampilan serta keterlibatan p e m u d a d a l a m p e m b a n g u n a n senantiasa memberikan warna yang

khas bagi pertumbuhan dan kemajuan bangsa, karena eksistensi bangsa saat ini ke depan akan ditentukan oleh seberapa jauh bangsa kita mampu berdiri sama tegak dengan negara-negara lain di dunia dalam pergaulan Internasional.

”Kepada segenap pemuda saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Karawang, mengucapkan, selamat memperingati hari Sumpah Pemuda ke 87,” ujarnya.

I a j u g a b e r h a r a p , p e m u d a Kabupaten Karawang , mampu menjadi pelopor penerapan semangat kebangsaan atau nasionalisme, tekad seperti ini perlu dikukuhkan dalam hati sanubari saudara-saudara sekaligus diimplementasikan dalam kehidupan yang nyata yang bermanfaat bagi bangsa, negara dan masyarakat.

Masih ditempat yang sama, usai melaksanakan Upacara, Plt Bupati melakukan Shalat Istisqo berjamaah bersama para Tokoh agama,peserta upacara, serta pejabat dilingkungan Pemkab Karawang.(Agus Safutra)

Dandim 0604 Karawang BUKA BSMSSKarawang, Laras Post – Pembukaan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa yang diselenggarakan oleh Kodim 0604/Karawang, ditandai dengan diserahkannya secara simbolis perangkat ker ja dalam Upacara Pembukaan di Desa Kertamulya, K e c a m a t a n P e d e s , K a b u p a t e n Karawang, pada Selasa (27/10/2015).

Hadir pada kesempatan itu, unsur Muspida Kabupaten Karawang Ketua DPRD Kab Karawang, Kapolres Karawang,Kejari Kab Karawang termasuk Plt Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana.

Dandim 0604 Karawang dalam amanatnya mengatakan, pembinaan Teritorial adalah fungsi utama TNI AD pembinaan ini dilakukan secara terus menerus dan terpadu, dengan adanya BSMSS ini ialah wujud Dharma Bhakti TNI bersama Kodam III Siliwangi sebagai alat pertahanan negara bersama instansi

pemerintah setempat untuk membantu program pembangunan.

T u j u a n l a i n m e m p e r k o k o h kemanunggalan TNI membantu mensejahterakan masyarakat yang dalam hal ini program Pemerintah Kabupaten Karawang, program Pemkab lain seperti infrastruktur, fasilitas sosial masyarakat serta untuk percepatan pembangunan lainnya.

Dengan adanya BSMSS ini juga akan tumbuh semangat kebersamaan, gotong royong dan rasa kekeluargaan antara masyarakat TNI dan Pemerintah setempat dalam membangun daerah, alasan dipilihnya daerah kecamatan Pedes untuk pelaksanaan BSMSS meninggat keadaan infrastruktur yang ada perlu ada peningkatan dan dikembangkan untuk kepentingan masyarakat.

Sementara itu kegiatan kegiatan fisik adalah peningkatan poros desa, pengecoran jalan lingkungan, jalan

iBi Jalankan Program secara efektif dan efisienKarawang, Laras Post - Plt Bupati Karawang, dr Cellica Nurrachadiana HUT ke 64 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Karawang, di Hotel Swiss Bell In Karawang, pada Selasa (27/10/2015), hadir pula mendampingi Kepala Dinas Kesehatan dr.Yuska Yasin,

Pada kesempatan ini Plt Bupati Karawang mengatakan, peringatan hari ulang tahun ibarat menancapkan tonggak yang menunjukan jauhnya perjalanan yang telah di tempuh selama ini, baik mengenai keberhasilan dalam meraih sukses maupun kegagalan yang telah dialami. Kesemuanya itu mengandung arti untuk terus dikaji dan dievaluasi secara arif dan bijaksana sekaligus menganalisa secara obyektif sebagai indikator untuk menjalankan program kerja yang efektif dan efisien kearah pencapaian tujuan yang lebih baik dari sebelumnya

Oleh karena itu, lanjut Bupati Karawang, berpendapat IBI sebagai wadah para bidan harus siap mengoptimalkan peran dan kiprahnya untuk turut mengambil bagian dalam pembangunan kesehatan. Diharap permudah perizinan praktek perseorangan karena bidan bila bekerja urusannya dengan nyawa, khususnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, menciptakan lingkungan dan keluarga yang bersih, sehat serta sejahtera lahir-batin.

Pemkab berharap IBI bisa berkomit akan hal ini. segala yang menjadi program perlu dilakukan berkesinambungan tidak hanya Hari Ulang Tahun ini saja adakan seminar, jadi IBI juga berperan untuk yang namanya meningkatkan kualitas SDM dalam hal ini Bidan karena bidan ialah ujung tombak dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Pada prinsipnya IBI harus terus aktif dalam melakukan pembinaan anggotanya. karena memang itu semua harus dilakukan oleh organisasi manapun.

Plt Bupati mengatakan, semangat bidan yang hadir disini sangat luar biasa seperti membuat seragam sendiri ada Bidan Desa PNS, PTT maupun swasta masing masing ingin hadir untuk dapat juga saling kenal silaturahim dengan bidan yang ada di seluruh Kabupaten Karawang.

Ia menyebutkan, gaung IBI kurang terdengar maka teruslah untuk berusaha para pengurusnya ini agar IBI dapat dijadikan organisasi yang eksis dan bagus di mata masyarakat. “Kemudian bila ada perseorangan Bidan untuk ingin lakukan perizinan praktek dari kami pemerintahan Dinkes kemudian lanjut ke BPMPT yakin akan dipermudah namun IBI sebagai wadah kumpulan juga untuk menerbitkan rekomendasinya jangan mempersulit harus tidak dikenakan biaya harus gratis bila perlu,” terangnya.

Di sisi lain, Plt Bupati berucap segenap Pemerintah Kabupaten Karawang mengucapkan, Selamat Ulang Tahun yang ke 64 kepada segenap pengurus beserta seluruh anggota IBI. Dengan harapan dengan bertambahnya usia seluruh keluarga besar IBI dapat lebih memantapkan keberadaan, peranan dan fungsinya sebagai organisasi profesi yang dapat bekerja profesional sekaligus sebagai mitra kerja pemerintah daerah.

Sementara itu salah satu anggota IBI mengatakan, setuju dengan apa yang dikatakan Plt Bupati agar segala perizinan yang merupakan syarat dari membuat atau memperpanjang perizinan praktek bidan itu ialah surat rekomendasi dari IBI, sebaiknya jangan dipersulit, iuran turunkan jangan terlalu mahal karena iuran yang ada selama ini jarang sekali digunakan kegiatan dan transparansi juga tidak dilakukan oleh para pengurus. (Agus Safutra)

setapak, pembangunan poskamling, renovasi sarana ibadah, pembangunan rutilahu, pembangunan jamban, serta bantuan sarana kontak, BSMSS ini dilaksanakan selama 14 hari. maka untuk mencapai keoptimalan dalam

bekerja kerjasama antara TNI Polri dan Pemkab Karawang dan masyarakat harus solid. sehingga pelaksanaan BSMSS ini berlangsung aman tertib lancar dan hasilnya bisa dirasakan masyarakat. (Agus Safutra)

foto:AGus sPlt.Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana saat memberikan sambutan

foto: AGus sPlt.Bupati Karawang dr.Cellica menyerahkan secara simbolis perangkat kerja

foto:AGus sPlt.Bupati Karawang dr.Cellica bertindak selaku inspektur upacara Hari sumpah Pemuda

Polres Karawang Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2015

K a r a w a n g , L a r a s P o s t - M e n i n g k a t k a n K e p a t u h a n d a n K e s a d a r a n M a s y a r a k a t d i b i d a n g Kamseltibcar, jajaran Polres Karawang menyelenggarakan Upacara Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2015.

Upacara yang dipimpin Plt Bupati Karawang,Dr Cellica tersebut berlangsung di Mapolres Karawang, Kamis (22/10) dihadiri oleh unsur Forkominda Kab. Karawang.

Guna mengantisipasi Keamanan Keselamatan Ketertiban Kelancaran pada lingkungan masyarakat serta cipta kondisi di bidang lalulintas dan angkutan jalan.

Selain unsur Polri, personil TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan serta sejumlah organisasi mitra Polri dan Pramuka pun turut disiagakan.

Pada kesempatan tersebut Plt Bupati Karawang menyematkan Pita kepada perwakilan personil operasi Ketupat Lodaya 2015. (Agus Safutra)

Akademi Toyota Indonesia Hadir Untuk Tingkatkan Kualitas SDM Tenaga KerjaKarawang, Laras Post - Guna mengasah dan meningkatkan Mutu SDM Toyota menghadirkan akademi Komunitas Toyota Indonesia dengan Motto Tanggap Tangguh Tangkas. Peresmian dilakukan pada Selasa (27/10/2015) di gedung Akademi Komuni tas Toyota Indones ia .

P l t Bupat i Karawang ikut i penandatanganan Prasasti bersama D i r j e n d a r i K e m e n a k e r d a n Kemenridtek Dikti dan Predir Toyota. Turut hadir Asisten Bid Administrasi dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang.

P l t B u p a t i m e n g a t a k a n , arti pentingnya pendidikan bagi para lulusan SMA/SMK untuk melangsungkan pada dunia kerja, dengan masuknya di Akademi

Komunitas Toyota Indonesia ada ikatan untuk nantiya lulus dapat bekerja di PT Toyota yang ada baik

di Produksi, Manajemen ataupun Supplier.

“Oleh karena itu atas nama Pemkab

kepada PT Toyota mengucapkan terimakasih dan apresiasi dengan di bangunnya sarana pendidikan ini,” ujarnya.

Plt Bupati menilai, PT Toyota miliki niat baik untuk menciptakan SDM berkualitas untuk dapat kontribusi di perusahaannya.

Pemkab menghimbau untuk juga merekrut dari asal sekolah Kabupaten Karawang untuk menjadi prioritas. “Kemudian kepada adik adik yang sudah keterima di akademi ini jangan sia siakan kesempatan ini, kalian adalah yang terbaik dari yang ada. menuntut ilmu dibidang otomotif yang kedepan memiliki masa depan baik menjadi karyawan yang penghasilannya tinggi,” ujarnya. (Agus Safutra)

Plt Bupati Karawang ikuti penandatanganan Prasasti bersama Dirjen dari Kemenaker dan Kemenridtek Dikti dan Predir toyota. turut hadir Asisten Bid Administrasi dan Kepala Dinas tenaga Kerja dan transmigrasi Kabupaten Karawang.

i r. H . D e d e s u d r a j a t , M P Waki l Wal ikota tasikmalaya

foto:AGus s

foto: AGus s

Plt Bupati Karawang menyematkan Pita kepada perwakilan personil operasi Ketupat lodaya 2015

Page 13: Larast Post 53 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 1�

edisi 53 / tH iii / 2 - 15 novembeR 2015

lARAs REgIonAl

foto: AGus. P

Bupati Dukung Ranperda Inisiatif DPRD Kabupaten Blitar Segera Dibahas

Blitar, Laras Post - Rapat Paripurna Dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Masykur, S.Pd.

Dalam kesempatan itu Bupati Blitar, H. Herry Noegroho, SE, MH, menyatakan setuju adanya Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal pada PDAM. Karena Penyertaan Modal senilai Rp.2.000.000.000,- yang ditetapkan dalam Perda Nomor 3 Tahun 2013 sampai saat ini belum bisa dilaksanakan penggunaannya. Diharapkan dengan adanya perubahan Perda itu, Penyertaan Modal yang telah ditetapkan dapat digunakan. Untuk itu perlu adanya kepastian hukum dalam penggunaan anggaran tersebut.

Sementara menanggapi adanya Ranperda Inisiatif DPRD Kabupaten Blitar tentang Perubahan atas Perda Kabupaten Blitar Nomor 8 Tahun 2010

tentang Penyelenggaraan Pendidikan, Pemerintah Kabupaten Blitar setuju dan menyambut baik. Mengingat pentingnya Pendidikan seperti yang tertuang dalam UUD 1945 Pasal 31 disebutkan bahwa setiap Warga Negara berhak mendapatkan pengajaran. Dan diharapkan tidak hanya bab-bab tertentu saja yang menjadi obyek perubahan, namun seluruh materi dari Perda Nomor 8 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dapat

dikaji dan lebih dicermati lagi. Karena Perda itu ditetapkan menggunakan dasar hukum UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, sedangkan sekarang sudah menggunakan dasar UU Nomor 23 Tahhun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Bupati juga meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, umumnya pada semua Kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten

Blitar yang terkait dengan pokok dan materi dua Ranperda Inisiatif DPRD jika diperlukan untuk memberikan saran dan masukan saat proses pembahasan. Diakhir penyampaian tanggapan, Bupati Blitar berharap dua Ranperda Inisiatif DPRD ini nantinya setelah disahkan benar-benar bisa dilaksanakan dan bermanfaat untuk pelaksanaan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan di Kabupaten Blitar. (SP)

Pemerintah Kabupaten Blitar mendukung langkah

DPRD setempat yang mengajukan Ranperda

Inisitif. Hal itu terungkap pada saat Bupati Blitar

menyampaikan tanggapan atas penjelasan dua

Ranperda Inisiatif DPRD, dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar,

Senin (19/10/2015)

dan ilmu baru yang diberikan para penyuluh PLKB, bidan atau pegawai puskesmas yang datang,” tukasnya. (sp adv)

pada setiap bulannya. “Sebab dalam kegiatan tersebut selain kita mendapat pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis juga mendapat wawasan

Wahyuni,Amd. Keb.D i k a t a k a n , k e g i a t a n

Posyandu Lansia dan Posyandu bina keluarga balita sangat besar manfaatnya bagi masyarakat M a r g o m u l y o K e c a m a t a n Panggungrejo Kabupaten Blitar.

“Sebab dalam kegiatan tersebut selain dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis. Juga dilakukan d i s k u s i d a n p e n y u l u h a n . Baik kesehatan, keluarga berencana, maupun penyuluhan tentang tumbuh kembang anak, dan ibu hamil yang melibatkan puskesmas, PLKB, dan bidan desa,” terang Naning.

S a l a h s e o r a n g w a r g a Desa Margomulyo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar, Wati (45), mengaku senang dengan aktifnya kegiatan Posyandu Lansia dan Posyandu bina keluraga balita yang selalu rutin dilaksanakan

Bli tar , Laras Post – Untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Kader PLKB, Puskesmas, Bidan Desa M a r g o m u l y o , K e c a m a t a n Panggungrejo Kabupaten Blitar, aktif menggelar kegiatan Posyandu Lansia dan Posyandu Bina Keluarga Balita Desa Margomulyo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar.

Dalam kegiatan Posyandu t e r s e b u t s e l a i n d i l a k u k a n pemeriksaan kesehatan gratis, juga dilakukan diskusi serta penyuluhan tentang kesehatan, keluarga berencana, serta tumbuh kembang anak, ibu hamil dan Lansia.

“Untuk kegiatan Posyandu Lansia dan Posyandu bina keluarga balita, Alhamdulillah telah rutin kita laksanakan pada set iap bulannya,” Bidan desa Naning Dwi

pihaknya tetap meminta agar organisasi kepemudaan untuk berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan peningkatan perekonomian. Dengan begitu mereka juga membantu program pengentasan kemiskinan. Peran pemuda juga sangat penting dalam mendorong kemajuan suatu daerah menghadapi ekonomi global. Sebagaimana sejarah mengatakan, bahwa kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran para pemuda.

“Terlebih lagi, berdasarkan data nasional, 70 persen jumlah penduduk indonesia yang produktif adalah pemuda. Sehingga jelas bahwa peran pemuda sangatlah dibutuhkan oleh pemerintah untuk mensukseskan pembangunan,”tegas Arief.

Se la in akt i f dalam kegiatan peningkatan perekonomian, Arief juga berpesan agar pemuda juga aktif dalam kegiatan sosial, pertahanan nasional dan politik. Pasalnya persoalan yang dihadapi bangsa saat ini juga mencakup persoalan ekonomi, sosial,politik serta hankam. (Beniyanto/Waluyo)

mengoptimalkan kerja Unit Pelayanan Terpadu Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (UPT-P2K) yang diresmikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo awal Oktober kemarin. “Melalui UPT-P2K, kami berharap bantuan untuk warga miskin bisa lebih terdata dan terarah dengan baik serta cepat,”ungkapnya.

Meski sudah ada UPT-P2K, namun

Bappeda Kebumen dan Dinas Dikpora Kebumen.

Menurut Arief Irwanto, dari 1,3 juta jiwa penduduk Kebumen, sebanyak 251.100 penduduk tergolong masih miskin. Untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan, Kabupaten Kebumen akan melakukan berbagai upaya. Salah satu upaya yang sudah dilakukan yakni

Kebumen, Laras Post -Tingkat kemiskinan Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah sampai saat ini masih cukup tinggi. Bahkan Kabupaten Kebumen masuk daftar lima besar kabupaten dengan tingkat kemiskinan yang cukup t inggi dari 35 kabupaten di Jawa Tengah.

“Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Kebumen berharap organisasi kepemudaan maupun para pemuda turut serta membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan tersebut,” kata Penjabat Bupati Kebumen, Drs M Arief Irwanto MSi pada acara pembinaan organisasi kepemudaan dalam rangka hari sumpah pemuda, belum lama ini, di hotel Candisari Kebumen.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh organisasi kepemudaan sekabupaten tersebut dihadiri oleh kepala Kesbangpol, Kepala Dinas Dikpora, anggota DPRD dan ketua DPD KNPI Kabupaten Kebumen. Pada kesempatan tersebut, hadir pula sebagai narasumber dari kantor Kesbangplinmas Jawa Tengah,

Pemuda Diminta, Bantu Entaskan Kemiskinan

Penjabat Bupati Kebumen tengah memberikan pengarahan pada acara pembinaan organisasi kepemudaan

foto: AGus. P

foto:tiNo

foto saat posyandu lansia di desa Margomulyo kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitarfoto: sP

Kader PLKB dan Bidan Desa Aktif Gelar Posyandu Lansia

Sanggau, Laras Post - Pembangunan Jalan Propinsi Kalimantan Barat Lintas Utara atau Lintas Senaning, pada tahun ini mendapat sambutan positif dari berbagai lapisan masyakat.

Pembangunan jalan yang menghubungkan perbatasan kedua kecamatan antar kabupaten ini, yakni, Balaikarangan, Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau dan Kecamatan Senaning Kabupaten Sintang Kalbar itu, merupakan hasil perjuangan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat melalui aspirasi masyarakat.

“Karena tak bosan berteriak, akhirnya, kerusakan jalan pun telah diperhatikan pemerintah, terlebih para anggota Dewan selaku penyambung lidah rakyat,” ujar Jamin Kepala Desa Sabuk Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau Kalbar, kepada Laras Post di Sabuk, Minggu lalu.

Kades Sabuk ini banyak berterina kasih, dan sangat mendukung program program pemerintah daerah dan pusat. “Bagi kami sangat mendukung pembangunan masuk desa,” ujar Jamin.

Tokoh masyarakat, B.Sinjun, juga berterima kasih kepada pemerintah, yang telah memperhatikan pembangunan insfratruktur jalan di daerah perbatasan.

Selain itu, ia berharap agar pembangunan jalan Propinsi ini, bisa dinikmati masyarakat bukan hanya satu tahun saja. “Sudah cukup lama rasanya kita merasakan jalan yang belumpur, licin, dan berlobang, apakah tidak rugi kalau satu tahun aja, kita menikmatinya, sudah rusak lagi, masyarakat juga yang rugi,” ujar mantan Kades Sabuk itu. (Tino)

tak Bosan Berteriak, Jalan Pun DibangunJembatan yang terletak di Dusun sabuk, Jln Propinsi lintas senaning

Blitar, Laras Post - Untuk menumbuh-kembangkan dan mempromosikan Produk Unggulan Kabupaten Blitar, Bupati Blitar, H Herry Noegroho, SE, MH menghimbau kepada masyarakat untuk mencintai dan menggunakan produk unggulan Kabupaten Blitar.

Bahkan Pemer intah juga te lah mencanangkan program Seratus Persen Cinta Indonesia yang dikoordinir oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, dimana seluruh Departemen Pemerintah yang berada di Pusat dan Daerah telah dilibatkan untuk memsukseskan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk lokal

tersebut termasuk produk unggulan Kabupaten Blitar.Seperti dijelaskan Bupati Blitar, H Herry Noegroho, SE, MH, Kabupaten

Blitar telah memiliki produk unggulan yang wajib dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Blitar sebagai bentuk cinta produk lokal.

“Dengan cinta produk lokal diharapkan akan meningkatkan derajat dan pendapatan masyarakat Kabupaten Blitar, dimana hasil produksi yang dikembangkan bisa laku dengan baik yang dijaga dengan kualitas yang baik,” kata H Herry Noegroho, SE, MH.

Lanjut H Herry Noegroho, SE, MH, menurutnya hal ini sangat penting untuk menjaga stabilitas perekonomian serta untuk megembangkan potensi dari berbagai produk unggulan yang ada di Kabupaten Blitar.

Bahkan pihaknya juga berupaya untuk lebih mengenalkan berbagai produk unggulan di Kabupaten Blitar kepada seluruh Kota/Kabupaten se-Indonesia melalui berbagai even atau kegiatan pameran yang diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Blitar.

“Berbagai jenis produk unggulan yang kita miliki cukup banyak jenisnya, mulai berbagai makanan olahan hingga kerajinan dan masih banyak lagi. Sehingga masyarakat Kabupaten Blitar wajib mengetahui dan cinta terhadap produk unggulan Kabupaten Blitar,” jelasnya.

Selain itu menurutnya dari hasil produk unggulan Kabupaten Blitar selain banyak dipasarkan di berbagai daerah di Indonesia, juga banyak yang telah tembus hinga pasaran di luar negeri. “Hal ini menunjukkan hasil produk unggulan Kabupaten Blitar juga diakui di mata internasional. Untuk itu kita patut bangga terhadap produk unggulan yang bisa menjadi perhatian di luar negeri, namun demikian kami juga berharap kreatifitas para pengusaha produk unggulan di Kabupaten Blitar akan semakin lebih kreatif untuk meningkatkan pangsa pasar,” ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kabupaten Blitar, Drs. Molan, mengatakan ada berbagai jenis produk unggulan Kabupaten Blitar yang menyebar di berbagai Kecamatan di Kabupaten Blitar. Bahkan dalam satu Kecamatan ada berbagai Produk Unggulan Kabupaten Blitar yang dihasilkan.

“Ada 22 Kecamatan se-Kabupaten Blitar, dimana masing-masing Kecamatan memiliki produk unggulan yang menjadi idola dalam melakukan produksi produk unggulan di Kabupaten Blitar yang dinamakan Produk Unggulan Industri Kecamatan atau dinamakan Putri Kencana seperti mebelair, makanan olahan dan sebagainya,” kata Drs. Molan.

Sedangkan untuk melakukan pembinaan berbagai produk unggulan yang jumlahnya cukup besar di Kabupaten Blitar, dilakukan melalui perwakilan atau kelompok masing-masing melalui berbagai pelatihan, mengikuti pameran, hingga pemberian modal berupa peralatan pendukung untuk mengembangkan usaha.

“Untuk jumlah Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Kabupaten Blitar mencapai lebih dari 12 ribu, sehingga pembinaan yang kami lakukan secara bertahap yang diharapkan mereka bisa menjaga kualitas produk yang dihasilkan karena persingan pasar saat ini cukup besar,” pungkasnya. (sp)

Bupati Blitar Cinta Produk Unggulan

foto: AGus. PRapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar

Kebumen, Laras Post - Dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) bagi Keluarga Sangat Miskin (KSM) di Kebumen mencapai Rp61.915.841.250. Besaran dana yang diberikan triwulanan tersebut, pada Oktober tahun 2015 ini diperuntukan bagi 126.378 KSM.

Besaran dana PKH yang dicairkan kali ini tergolong lebih besar ketimbang pada saat awal diluncurkannya PKH oleh Kementrian Sosial RI pada akhir 2014 lalu. Semakin besarnya dana PKH yang dicairkan juga seiring dengan bertambahnya data KSM.

“Dimana pada pencairan dana PKH tahun 2014 kemarin lebih sedikit, yakni sekitar Rp12,9 miliar untuk 30.530 KSM di Kebumen. Sedangkan tahun ini sebesar Rp61,9 Miliar untuk 126.378 KSM,”kata kabid Sosial pada Disnakertransos Kabupaten Kebumen, Muh Rosyid SPd MMPd disela-sela pemantauan pencairan bantuan PKH di Kantor Pos Cabang Kebumen belum lama ini.

Disampaikanya, pencairan bantuan PKH dilakukan empat tahap disetiap kantor pos masing-masing kecamatan sejak awal Oktober kemarin. Pencairan PKH tahap pertama sebesar Rp 12.977.165.000 kepada 34.989 KSM dan tahap kedua sebesar Rp 9.893.575.000 kepada 30.518 KSM.Sedangkan tahap ketiga sebesar Rp 27.834.236.250 kepada 30.445 KSM dan tahap kempat sebesar Rp 11.210.865.000 kepada 30.426 KSM.

Bantuan PKH tersebut merupakan bantuan dari Kemensos RI bagi ibu hamil maupun yang mempunyai balita dan anak sekolah hingga SMP. Agar tidak disalah gunakan, pengambilan PKH juga hanya boleh diambil oleh ibu pada KSM penerima bantuan. Sehingga pengambilanya tidak boleh diwakilkan oleh kepala rumah tangga atau kaum laki-laki pada KSM yang 251 Ribu Warga Kebumen Miskin. (Beniyanto/Waluyo)

Bantuan PKH Kebumen Mencapai Rp61,9 M

Molan, kepala dinas DisPeRiNDAGfoto: sP

yang dilaksanakan secara serentak pada periode pertama 9 Desember 2015 mendatang. Dalam pertimbangannya, Hakim Konstitusi menilai bahwa Undang-Undang mengamanatkan Pilkada sebagai pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Kepala Daerah secara langsung dan demokratis. Dengan demikian pemilihan Kepala Daerah harus menjamin terwujudnya kekuasan tertinggi di tangan rakyat.

Sedangkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar yang akan maju pada pelaksanaan Pilkada Kabupaten Blitar sebagai calon tunggal adalah Drs. Rijanto sebagai Calon Bupati Blitar yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Blitar dan Marhaenis Urip Widodo sebagai Calon Wakil Bupati Blitar yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bliar dan juga Ketua DPC. PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, dimana pasangan tersebut diusung oleh satu Partai Politik saja yakni PDI Perjuangan. (sp)

ini dengan memberikan fasilitasi dan komunikasi kepada lembaga yang terkait dengan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Blitar. Bahkan pihaknya juga berharap semua Partai Politik, kelompok masyarakat serta masyarakat di yang berada di daerah paling kecil di tingkat Desa/Kelurahan bisa mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar tahun 2015.

“Kami berharap masyarakat bisa ikut membantu kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Blitar dengan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang akan menjabat selama lima tahun kedepan meskipun hanya ada calon tunggal saja,” ungkapnya.

Sebelumnya MK telah mengabulkan permohonan uji materi soal calon tunggal dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, dimana MK telah memperbolehkan daerah dengan calon tunggal untuk melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah

9 Desember mendatang.“Kami akan siap untuk memfasilitasi

pelaksanaan pemilukada di Kabupaten Blitar dengan harapan bisa berjalan dengan aman dan lancar,” tegas Herry Noegroho.

Lebih lanjut Herry menyampaikan, pihaknya juga masih menunggu terbitnya regulasi terbaru yang saat ini masih dibahas ditingkat Pusat. Namun menurutnya, pada dasarnya Pemkab Blitar merupakan sebagai fasilitator dalam penyelenggaran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Blitar.

“Untuk teknis aturan memang berada di KPU sebagai pelaksana, namun untuk dukungan pelaksanaan kami sangat siap untuk melaksanakan Pilkada di Kabupaten Blitar yang aman dan lancar,” ujarnya.

Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar, Drs. Mujianto mengatakan, pihaknya akan mendukung pelaksanaan Pilkada Kabupaten Blitar

Blitar Laras Post- Pasca penetapan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait calon tunggal tetap mengkuti pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2015, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar mengaku sudah siap melaksanakan Pemilukada di Kabupaten Blitar yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang . Hal in i seperti diungkapkan oleh Bupati Blitar, Herry Noegroho, SE, MH.

M e n u r u t H e r r y N o e g r o h o , berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan permohonan Uji Materi soal Calon Tunggal dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, bahwa MK memperbolehkan daerah dengan calon tunggal untuk melaksanakan pemilihan Kepala Daerah serentak periode pertama pada Desember 2015, dimana Pemkab Blitar telah siap untuk memfasilitasi pelaksanaan Pilkada pada

Pasca Putusan MK Blitar Siap Laksanakan Pilkada

Page 14: Larast Post 53 Edisi Cetak

21� edisi 53 / tH iii / 2 - 15 novembeR 2015

lARAs REgIonAl

Proyek Kolam Renang Tahap 3 Lanjutan Diduga Bermasalah

KKMI Kalibaru Turut Serta Dalam Jambore Tingkat Kabupaten

Banyuwangi, Laras post - Dalam rangka memperingati HUT Kementrian Agama yang ke-70,KKM Kabupaten Banyuwangi menggelar jambore tingkat kabupaten yang dilaksanakan di lapangan PT.Perkebunan Glenmore.

Hidayat selaku bendahara KKMI (Kelompok kerja Madrasah Ibtidaiyah) Kecamatan Kalibaru menyebutkan, agenda jambore tingkat kabupaten tersebut diikuti oleh mayoritas KKM di Kabupaten Banyuwangi, dan tidak ketinggalan KKMI Kecamatan Kalibaru ikut serta dengan membawa 22 siswa siswi yang diambil dari 6 MI yang ada diKecamatan Kalibaru.

Agenda jambore tersebut dimulai tanggal 26 oktober 2015 yang dibuka oleh Kepala KEMENAG Banyuwangi.Agenda jambore tersebut dimeriahkan dengan beraneka ragam kegiatan yang diikuti oleh oleh para peserta,diantaranya : permainan besar,out bond,penjelajahan,istighatsah,dan ceramah agama.

Hidayat menerangkan, tujuan jambore tersebut adalah untuk memacu kegiatan pramuka di masing-masing kecamatan, dan manfaatnya adalah agar ke depannya siswa siswi lebih mandiri dan dapat menularkan hasil pendidikan dan pengalmannya setelah mengikuti kegiatan jambore kepada adik - adiknya disekolah masing - masing.( Mtf/M)

Malang,Laras Post - Berdasarkan i n f o r m a s i l e l a n g ( L P S E / U L P ) Kabupaten Malang, sebenarnya realisasi kegiatan proyek kolam renang tersebut seharusnya baru akan di mulai pada awal oktober, tapi kenyataan di lokasi, pembangunan proyek tersebut sudah ada pelaksanaan pada bulan September alias sudah dikerjakan sebelum ada penetapan pemenang proyek. Beberapa pekerja tampak sedang melakukan pemasangan keramik pada bagian kolam renang tersebut pada tanggal 23/9/15.

Selain menghilangkan papan nama kegiatan proyek, kejanggalan semakin terasa saat salah satu wartawan dari media cetak coba turun ke lokasi tersebut untuk menemui pihak terkait baik dari pekerja maupun pengawas atau kontraktor pelaksana proyek,tapi yang bersangkutan terkesan menghindar untuk memberikan komentar.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang, Ir.Romdhoni ketika dikonfirmasi mengatakan,

pembangunan kolam renang tersebut sudah selesai dan untuk tahap 3 pada tahun 2015 ini menggunakan anggaran APBD yang bersumber dari PAK.

“Kalau pembangunan kolam renang itu sudah selesai mas,bahkan pada bulan September lalu sudah diper iksa o lek BPK,” ungkap Romdhoni, pada Rabu (21/10/2015) di ruang kerjanya.

D i s i n g g u n g s o a l j a d w a l pelaksanaan yang diduga telah menyalahi aturan, bahwa telah dilakukan pengerjaan sebelum tanggal pengumuman pemenang yakni sebelum tanggal 28 September 2015, Kepala Dinas Cipta Karya mengatakan, kalau pelaksanaan pada September tersebut adalah pengerjaan lanjutan. “Peleksanaan pada bulan September itu adalah pengerjaan lanjutan,” tuturnya.

Dalam hal ini yang jadi pertanyaan adalah, anggaran darimana sehingga ada pelaksanaan pembangunan pada bulan September? Sementara info ULP, menyatakan bahwa pengumuman pemenang proyek yang menggunakan Dana APBD 2015 (PAK), yaitu tanggal 28 September dan penandatanganan kontrak pembangunan kolam renang tahap 3 lanjutan tersebut pada tanggal 02 hingga 12 Oktober 2015.

Hal ini diduga kuat kalau proyek tersebut sengaja dikerjakan sebelum ada pengumuman pemenang proyek dan disinyalir ada kerjasama antara peleksana proyek dan dinas terkait.

Menanggapi hal itu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Badan Investigasi Nasional (BIN) Korwil Jawa Timur, Bagus Yudistira mengatakan, b a h w a p e l a k s a n a a n p r o y e k pembangunan kolam renang tahap 3 ini, diduga kuat bermasalah dan Proyek tersebut terindikasi menyimpang dan rawan korupsi.

“Penyimpangan dan dugaan korupsi dari pelaksanaan proyek semakin besar karena kontraktor selaku pelaksana proyek sengaja tidak memasang papan nama kegiatan proyek. Besar dugaan,hal itu dilakukan sebagai modus pengalihan perhatian agar realisasi proyek tidak terlalu disorot oleh masyarakat,” paparnya kepada Laras Post (21/10) lalu.

Bagus, juga menambahkan, sesuai peraturan, bahwa keterbukaan informasi publik terkait kegiatan proyek pemerintah sudah diatur dalam undang-undang Kepres No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,diwajibkan untuk memasang papan nama proyek. serta pemasangan papan proyek itu sebagai bentuk patuh terhadap Undang-Undang RI No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik Pasal 15 Huruf (d.) “Masyarakat harus tahu berapa bobot dan pencairan dana serta realisasi kegiatan proyek. Jika tidak diawasi maka proyek yang nilainya ratusan juta itu rawan dikorupsi,” ujarnya.(al)

Pembangunan kolam renang tahap 3 lanjutan di stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten

Malang diduga bermasalah. Pasalnya, kontraktor

pelaksana proyek tidak memasang papan nama

kegiatan proyek.

foto: Al

m a s y a r a k a t . O w n e r B a t u r a d e n Adventure Forest, Bilwan Feriyanto menuturkan, masyarakat tak perlu takut adanya era perdagangan bebas Asean. Gempuran produk ekonomi dan tenaga kerja dari luar negeri, menurut Bilwan dapat ditangkal dengan mengubah paradigma di masyarakat untuk lebih bangga menggunakan produk lokal.

“Potensi yang ada didesa dapat diolah sebagai sumber penghasilan masyarakat. Bisa melalui kegiatan pengembangan pariwisata, UMKM, industri kecil dan lainnya melalui wadah BUMDes,” jelasnya.

Sementara, Konsultan Wirausaha Indonesia Andi Heroes Akrianto

menuturkan, pemkab Purbalingga sangat peduli terhadap perkembangan para pelaku ekonomi riil hingga ditingkat bawah. Meski begitu, dia mengakui mereka masih butuh perhatian dan sentuhan agar UMKM terus bergeliat dan mampu mensejahterakan masyarakat.

“Pemkab juga tak bosan mengajak masyarakat untuk menggunakan produk lokal produksi para pelaku ekonomi didaerahnya sendiri. Karena kita sendirilah kekuatan besar pasar produk lokal kita,” katanya.

Seminar yang diselenggarakan bekerjasama dengan Dinperindagkop dan elemen masyarakat, menghadirkan t iga narasumber pemberdayaan

memperkenalkan tehnologi tepat guna pembuatan bata tanpa bakar dengan memanfaatkan limbah gergaji kayu dan mineral pasir alumina yang sangat melimpah di Purbalingga.

Dikatakan Andi yang asli Purbalingga, di daerah ini banyak terdapat potensi limbah gergaji kayu yang baru dimanfaatkan untuk bahan bakar pembuatan gula merah dan media tanam jamur. Sisanya hanya dibakar dan dibuang begitu saja. Sementara, wilayah bagian utara Purbalingga memiliki banyak potensi mineral vulkanik seperti pasir alumina dalam bentuk pasiran dan batuan yang lebih dikenal dengan sebutan batu bangkong.

“Potens i in i te rnyata dapat dimanfaatkan untuk memproduksi bahan bangunan yang lebih handal dan murah. Seperti bata tanpa bakar, genteng tanpa bakar, batako, papan partikel dan paving block,” jelasnya.

Sedangkan pembicara lainnya, Suyono dari Dinperindagkop lebih banyak memaparkan program-program pemkab dalam mempers iapkan masyarakat menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas.

“Permasalahanya masih banyak program SKPD yang belum terintegrasi antara satu dengan lainnya. Kita perlu mengintegrasikan program pemberdayaan yang ada agar lebih berdayaguna dan berkesinambungan,” ungkapnya. (Agus.P)

Purbalingga, Laras Post - Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Dewan Pimpinan Kabupaten Purbalingga mengajak warga desa untuk lebih memberdayakan potensi yang ada didesanya. Ajakan ini sekaligus guna menciptakan daya saing di tingkat desa dalam rangka menyongsong era globalisasi dan pasar bebas Asean.

“LPPN bersama para pendukungnya m e m p u n y a i k e p e d u l i a n d a l a m meningkatkan sumber daya manusia. Seperti penyelenggaraan seminar kali ini yang bertema kewirausahaan,” ujar Penasehat LPPNRI Purbalingga Subeno, dalam Seminar Wirausaha Dalam Rangka Menghadapi Era Globalisasi dan Pasar Bebas Asean di Operation Room Graha Adiguna komplek Pendapa Dipokusumo, Kamis (22/10).

Menurut mantan Sekda Purbalingga ini, LPPNRI adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berpusat di Jakarta dimana kehadirannya ingin berpartisipasi secara lebih luas baik dilingkungan aparatur maupun masyarakat. “Kami siap menjadi mitra aparatur. LPPNRI bukan ormas yang menakutkan atau yang mau ngrecoki. Kami hanya ingin penyelenggaraan pemerintahan terus berjalan lebih baik, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Purbalingga Susilo Utomo

seminar Wirausaha Dalam Rangka Menghadapi era Globalisasi dan Pasar Bebas Asean di operation Room Graha Adiguna

foto: Al

PKK.“Terimalah semua hasil lomba

dengan ikhlas dan besar hati karena kejuaraan bukanlah satu-satunya tujuan yang hendak kita capai,” pungkas Ny Noordiana. (Agus. P)

kerjasamanya agar PKK semakin maju dan menjadi motivator di keluarga dan lingkungannya. S e h i n g g a b e r m a n f a a t g u n a mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera sebagaimana tujuan

diselenggarakan dalam bentuk perlombaan,” ujar Ny Imam.

Ada 7 kegiatan yang dilombakan dalam acara tersebut, yakni lomba cerdas cermat kadarkum, lomba pidato 10 program PKK, lomba mendongeng, lomba gerak lagu, lomba kembaran masing-masing, lomba penyuluhan serta lomba gembira.

Ketua TP PKK Purbalingga, Ny. Noordiana Budi Wibowo mengatakan, dengan dilakukan temu kader ini diharapkan dapat mendorong motivasi serta tetap semangat dalam melaksanakan kegiatan PKK di wilayahnya. “Walaupun perlombaan kita harapkan tetap santai dan gembira,” ujar Ny Noordiana.

N y N o o r d i a n a b e r h a r a p peningkatan koordinasi dan

Purbalingga, Laras Post - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Purbalingga menggelar pertemuan kader PKK. Pertemuan ini akan dilaksankaan selama 2 hari sejak Selasa (27/10) sampai Rabu (28/10) bertempat d i Gedung Graha Sr ikandi .

Ketua Penyelenggara Ny Imam Subijakto mengatakan, kegiatan temu kader diikuti sebanyak 90 orang yang terdiri dari TP PKK Kecamatan, Desa/kelurahan, Paud dan Kader Posyandu untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader mengenai hukum. Juga peningkatan kemampuan ketua TP PKK, kreativitas kader PAUD serta kebersamaan dan kerjasama antar kader.

“ D a l a m t e m u k a d e r i n i

TP PKK Purbalingga adakan Temu Kader PKK

foto: AGus. P

LPPNRI Ajak Desa Berdayakan Potensi Lokal

Kebumen, Laras Post - Pondok Pesantren(Ponpes) diharapkan menjadi penopang kuat atau penjaga Pancasila. Hal itu disampaikan Anggota DPR RI, Drs H Taufik R Abdullah pada acara seminar penguatan demokrasi Pancasila di Ponpes Nurul Falah Desa Jabres kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen, Sabtu(24/10).

Kegiatan yang juga mendatangkan narasumber ketua DPW PKB Jawa Tengah, KH Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf tersebut dihadiri oleh ulama, simpatisan PKB Kebumen serta santri Ponpes di Kebumen. Turut hadir pula ketua DPC PKB Kebumen Zaeni Miftah, pasangan calon bupati dan wakil bupati Kebumen M Yahya Fuad dan Yazid Mahfudz.

Taufiq juga menyampaikan, peran pesantren dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila cukup penting. Meski sebenarnya secara tidak langsung di pesantren sudah cukup banyak implementasi pendidikan Pancasila.

Akan tetapi, kata dia, peranan pesantren perlu ditingkatkan lagi mengingat kini di Indonesia telah banyak bermunculan aliran-aliran islam garis keras. Dimana keberadaan mereka jelas sangat mengancam Pancasila. “Itu karena mereka ingin mengganti Pancasila yang saat ini menjadi dasar negara Indonesia dengan syariat islam,”tandasnya.

Mereka, tambah dia, mengklaim bahwa keterpurukan indonesia saat ini akibat pemerintah menggunakan Pancasila atau demokrasi sebagai dasar negaranya,bukan menggunakan syariat. Padahal upaya penggantian Pancasila dengan syariat islam tidak perlu dilakukan. Karena Pancasila merupakan sebuah produk sempurna yang dibuat oleh pendiri bangsa, dimana syariat islam juga sudah sekaligus terkandung atau tercerminkan di dalam pancasila.

“Saya yakin, jika masyarakat yang ber-Pancasila dengan benar pasti sudah pasti ber-Islam dengan benar dan juga sebaliknya. Jika masyarakat sudah mengamalkan itu, diyakini indonesia akan kembali makmur dan sejahtera,”ujar pria yang juga anggota Fraksi PKB DPR RI tersebut.

Sementara itu calon Bupati Kebumen, M Yahya Fuad dalam kesempatan itu juga menyampaikan komitmenya untuk membangun akhlak dan moral masyarakat jika terpilih menjadi Bupati Kebumen kedepan. Menurutnya,pembangunan daerah tidak hanya cukup pembangunan dengan pembangunan fisik semata, melainkan juga akhlak atau agamanya.

“Oleh karena itu didalam rancanangan program kerja kami, disana juga akan mengutamakan pendidikan keagamaan, khususnya BTA baik di pesantren maupun formal,”pungkas Fuad. (Beniyanto/Waluyo)

Pesantren Harus Jadi Penopang Kuat Pancasilafoto:WAluyo

Masyarakat Purbalingga mendapatkan pengobatan gratis dari anggota tNi yang tengah melakukan kegiatan bakti sosial dalam rangkaian tMMD di Desa tangkisan, Kecamatan Mrebet

foto: AGus P

Anggota DPR Ri, Drs H taufik R Abdullah pada acara seminar

Pelaksanaan pembangunan sedang di lakukan Rabu 23/9/15

tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (tP-PKK) Kabupaten Purbalingga menggelar pertemuan kader PKK

Glenmore petak 35e dengan luas baku 32,60 ha. Sedangkan PKS perum perhutani dan pihak PT Kali Klatak yang dikerjakan di petak 37d RPH/BKBH, Suko/Licin dengan luas baku 32,60 ha tertanggal 27 oktober 2013.

Versi Perhutani PKS 06/PSDH/BWB/11/2013 tanggal 28 oktober 2013 dengan nilai sharing Rp.35 juta dengan komposisi sharing 70% Perhutani RP.25 juta dan versi Perkebunan PKS 06/PSDH/BWB/11/2013 tanggal 28 oktober

2013 nilai sharing RP 80 iuta untuk pembayaran tahun 2013-2014.

Namun Administratur KPJ Banyuwangi Barat Prihomardi enggan menanggapi dugaan ini. Ketika sejumlah media akan konfirmasi di kantor Perhutani di Jalan Jagung Suprapto, seorang staf kantor mengatakan pimpinannya sedangberada di luar kota, padahal yang bersangkutan ada di tempat kerjanya. “Silakan hubungi bagian humas saja, bapak sedang rapat diluar kota,”katanya. (TIM)

PKS ini adalah kerjasama antara pihak perhutani dengan pihak PDAM Banyuwangi. Kegiatan keja sama yang dilakukan oleh pihak Perhutani dan PDAM tanggal 02 januari 2013 dengan nomor PKS 01/PDSB/BWB/11/201. Versi Perhutani nilai sharingnya Rp 150 juta dengan komposisi sharing 70% Perhutani RP 200 juta.

Dalam perjanjian kerja sama, pihak Perum Perhutani dan PDAM Banyuwangi itu terletak di tujuh titik antara lain RPH/BKPH Wonoasih

Banyuwangi, Laras Post - Dugaan p e n g g e l a p a n a n g g a r a n P K S (perjanjian kerja sama) oleh oknum KPH Banyuwangi Barat terkait pemanfaatan sumber mata air di arial PT.Kali Klatak di Kecamatan Kalipuro yang merugikan negara ratusan juta rupiah semakin menguat.

Data yang berhasil dihimpun laraspost menunjukkan ada kontribusi dari perkebunan Kali Klatak dengan nilai Rp 80 juta yang ditujukan kepada rekening pribadi oknum Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat.

Ada Bukti Baru, ADM Perhutani Banyuwangi Barat Diam

Pengobatan Gratis TNI Diserbu WargaPurbalingga, Laras Post - Ratusan masyarakat Purbalingga mendapatkan pengobatan gratis dari anggota TNI yang tengah melakukan kegiatan bakti sosial dalam rangkaian TMMD di Desa Tangkisan, Kecamatan Mrebet Selasa (27/10).

Bukan hanya pengobatan gratis, dalam acara ini TNI juga melayani pelayanan KB gratis dan bazar murah untuk masyarakat sekitar lokasi TMMD.

Sedikitnya 85 orang dari tenaga Dinas Kesehatan Purbalingga, Pos kesehatan Lanud dan Pos Kesehatan Kodim 0702 Purbalingga ambil bagian dalam kegiatan ini. Selainn itu, kegiatan bazar juga dimeriahkan oleh Disperindagkop Purbalingga, Primer koreasi A-03, Persit Kartika Chandra Kirana, PIA Ardya Garini, Bhayangkari serta tim penggerak PKK Purbalingga.

Komandan Kodi m 0702 Purbalingga Letkol Kav Dedi Safrudin didampingi Pasi Teritorial Kapten Inf Yachobus W mengatakan, kegiatan pengobatan gratis, KB gratis, dan bazar merupakan upaya nyata dari TNI untuk membantu warga masyarakat. “Inilah wujud kepedulian TNI kepada masyarakat, membntu program pemetintah di bidang keluarga berencana, dan mempererat kemanunggalan TNI dengan Rakyat,” katanya.

Adanya kerjasama anatara TNI dan masyarakat yang baik, secara langsung akan membentuk pertahanan negara yang kuat. Hal tersebut perlu dilakukan guna memperkuat jati diri bansa dan menjaga kedaulatan NKRI.

Ia menjelaskan, kegiatan TMMD Sengkuyung yang dilakukan TNI di Desa Tangkisan, Kecamatan Mrebet merupakan bukti peduli TNI tehadap masyarakat. Yakni membantu membangun akses yang ada dan vital bagi masyarakat seperti jembatan penghubung Desa Tangkisan dan Kaliori.

“Selama ini jembatan penghubung antar desa tersebut sudah diidamkan oleh masyarakat selama puluhan tahun,” jelasnya.

Adanya jembatan tersebut dan pembangunan hasil TMMD diharapkan bisa mempermudah akses masyarakat dua desa di dua kecamatan itu. Sehingga, akses ekonomi menjadi lancar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dandim menjelaskan, penutupan hasil TMMD Tersebut akan dilakukan Rabu 28 Oktober dan bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda. “Sarana yang ada silahkan digunakan unntuk membangun desa,” katanya. (Agus.P)

Page 15: Larast Post 53 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 1�

edisi 53 / tH iii / 2 - 15 novembeR 2015

lARAs REgIonAl

Perolehan PAD Pada Tribulan Ke IV Belum Capai Target

Bupati Resmikan Dua Proyek Dalam SehariBlitar, Laras Post – Sekertaris Daerah Kab. Blitar Palal Ali Santoso mengatakan, menekankan agar setiap SKPD agar berusaha keras memenuhi target PAD. “Kepada SKPD-SKPD yang belum mencapai target diharapkan agar lebih giat lagi untuk memaksimalkan PAD,” ujar Sekda saat menyampaikan sambutan, dalam rapat evaluasi PAD, pada Selasa (27/10/2015) di ruang Sekda Pemkab Blitar.

Dalam rapat evaluasi yang dipimpin oleh Sekertaris Daerah Kab. Blitar diikuti oleh Kepala Dinas Pendapatan selaku dinas pengumpul atau kordinator PAD serta para kepala Dinas SKPD –SKPD.

Sesuai informasi yang diperoleh dari Dinas Pendapatan Kab Blitar bahwa masih ada beberapa SKPD yang perolehan PAD-nya pada Tribulan ke IV masih kurang efektif seperti Dinas Pendapatan 91,95% , Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 89,60%, Dinas PU. Bina Marga dan Pengairan saat ini baru 69,21%, Dinas Kehutanan dan perkebunan

83,95%, Dinas Kelautan dan Perikanan 60,28%, Dinas Kesehatan 66,25%, Dinas Perhubungan, Komunikasi & Informatika 70,87%, Dinas perternakan 72,29%, RSUD Ngudi Waluyo 84%, Dinas Pemuda, Olah raga, Kebudayaan & Pariwisata 79,70%, Badan Lingkungan Hidup 92,64%, Dinas Perindustrian dan Perdagangan 81,33%.

Sedangkan untuk SKPD yang penerimaan PAD nya sangat efektif adalah Badan Pengelolahan Keuangan dan Aset Daerah mencapai 108,81% dan Dinas PU.Cipta Karya & Tata Ruang 100.81%.

J ika d iakumulas ikan secara keseluruhan PAD Kabupaten Blitar pada Tribulan ke IV awal tanggal 27 Oktober mencapai 83,31% kalau di nominalkan Rp.162.241.178.170.24, sedangkan target PAD untuk Kab. Blitar pada tahun 2015 ini sebesar RP.194.739.202.463.66, sehingga kekurangan PAD pada tahun ini sebesar Rp.32.498.024.293.42, jika dipersentasekan hanya kurang 16,69%.

Kadis Pendapatan Kab. Blitar Ismuni mengatakan, pihaknya selaku koordinator dalam pengumpulan PAD memohon kepada SKPD-SKPD yang masih kurang efektif terkait PAD agar lebih mengefektifkan penerimaan, agar bisa tercapai dan melebihi target. “Tidak ada alasan bagi SKPD untuk tidak mencapai target karena ini sudah memasuki APBD Perubahan atau PAK jadi tidak ada

perubahan dan harus lunas,” ujarnya.I smuni men je laskan , untuk

penerimaan PAD pada tribulan yang sama pada tahun 2014 lalu mengalami kenaikan. “Walaupun secara persentase tidak besar yaitu 2,4 % tapi sangat menggembirakan,” ungkapnya.

Patut diketahui bahwa PAD Kab. Blitar yang bersumber dari hasil pajak daerah, hasil restribusi daerah, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta lain-lain pendapatan yang sah, sesuai dengan UU No 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Restribusi Daerah karena di dalam UU No. 28 Tahun 2009 itu ada pajak yang dipungut oleh Provinsi

seperti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), BBN KB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor), BBM.

Sedangkan pajak yang dipungut oleh pemerintah Kab/Kota seperti pajak restoran, hotel, pajak mineral bukan logam dan batuan, PBB-P2, pajak air tanah, pajak penerangan jalan umum dan BPHTB, itu sesuai dengan undang-undang No.28 Tahun 2009 merupakan kewenangan dari Kab/Kota untuk memungut, sehingga pajak yang sudah dipungut oleh Provinsi, maka Kab/Kota tidak boleh memungut, begitupun Desa kalau pajak sudah dipungut oleh Kab/Kota desa tidak boleh memungut lagi. (sp)

hukum bagi para pemangku kepentingan. Seluruuh fraksi berharap, bahwa dengan adanya kepastian terkait dengan retribusi ini juga diiringi dengan pengawasan yang memadai sehingga tetap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya kita meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Malang.

Keempat, Pemandangan Umum Fraksi terhadap Raperda tentang Penetapan Desa. Di ketahui bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2015 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan,Kabupaten Malang terdiri dari 33 Kecamatan dan 377 Desa karena desa Tamanasri Kecamatan Ampelgading tidak masuk didalam wilayah administrasi Kabupaten Malang.

Dengan kerja keras DPRD Kabupaten Malang bersama Pemerintah Daerah melakukan klarifikasi ke Kementerian Dalam Negeri dan pada akhirnya diterbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2015 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dimana wilayah Administrasi Kabupaten Malang kembali menjadi 33 Kecamatan dan 378 Desa.

Dengan telah kembalinya jumlah wilayah administrasi Kabupaten Malang dari 377 desa menjadi 378 desa, pada tahun 2016 anggaran dana desa yang bersumber dari APBN dapat tersalurkan ke seluruh desa. (al)

Malang, Laras Post – DPRD Kabupaten Malang, menggelar rapat paripurna dengan agenda pembahasan Empat R a n c a n g a n P e r a t u r a n D a e r a h (Raperda). Keempat Raperda itu, pertama Raperda tentang Desa, Kedua Raperda tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Ketiga Raperda tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Retribusi Jasa Umum, dan Keempat Raperda tentang Penetapan Desa.

Rapat paripurna dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Malang, Hari Sasongko beserta anggota, Bupati Malang, H Rendra Kresna, para anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah, para Staf ahli Bupati, para Pejabat Pemerintah Kabupaten Malang, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dharma Wanita Persatuan dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Malang serta para rekan Wartawan.

Sesuai kesepakatan, seluruh fraksi DPRD Kabupaten Malang menyampaikan empat pemandangan umum sebagai berikut, Pertama, terhadap Raperda tentang Desa, seluruh fraksi DPRD Kabupaten Malang sepakat dan setuju dengan Bupati yang telah menyampaikan Raperda tentang Desa, dimana ruang lingkupnya antara lain penataan Desa,

perubahan status dan nama saja,namun a k a n m e m b e r i k a n k e s e m p a t a n tumbuhnya investasi di bidang ekonomi dan pariwisata.

Harapan seluruh Fraksi DPRD Kabupaten Malang, bahwa hal tersebut harus didukung oleh lintas sektoral sehingga kesejahteraan masyarakat bertumbuh pula.

Kedua, Pemandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup tersebut diatas, DPRD Kabupaten Malang mengapresiasi Bupati Malang, yang telah mengajukan Raperda tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk memberikan payung hukum yang ada di Kabupaten Malang. DPRD berharap, dengan potensi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Malang dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat dengan tetap memperhatikan batas-batas perlindungan demi generasi mendatang.

Ketiga,Pemandangan Umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum, seluruh fraksi memberikan penilaian yang positif terhadap langkah yang dilakukan oleh Bupati Malang untuk menyesuaikan Peraturan Daerah tersebut demi kepastian

kewenangan Desa, penyelenggaraan pemerintahan Desa, pemilihan Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan musyawarah Desa, pembangunan Desa dan pembangunan kawasan perdesaan, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan lembaga adat Desa, peraturan di Desa, pengelolaan keuangan Desa dan aset Desa, Badan Usaha Milik Desa, kerjasama Desa, hak dan kewajiban Desa dan masyarakat Desa, pembinaan dan pengawasan.

Dari ruang lingkup tersebut di atas seluruh fraksi DPRD Kabupaten Malang menyoroti tentang Desa Adat karena didalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dimana disyaratkan pembentukan desa adat harus memenuhi syarat antara lain pertama, kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak tradisionalnya secara nyata masih hidup, baik yang bersifat teritorial, genealogis, maupun yang bersifat fungsional. Kedua, kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak tradisionalnya dipandang sesuai dengan perkembangan masyarakat dan yang ketiga,kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak tradisionalnya sesuai dengan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Disamping itu, penetapan desa adat tentunya juga harus memberikan manfaat khususnya kepada masyarakat desa tersebut. Tentunya tidak sekedar

Pandangan Umum Fraksi Terhadap Empat Raperda

Malang, Laras Post - Bupat i Malang,Dr H Rendra Kresna meresmikan Jalan Dusun Blandit Timur dan Jembatan Banyol, Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, pada Kamis(22/10/2015).

Pada kesempatan itu, bupati yang didampingi, Kepala Dinas Bina Marga, Ir M Anwar, serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar, Camat Singosari dan Kepala Desa Wonorejo, disambut ribuan warga.

Ribuan warga yang sudah menunggu sejak pagi di depan Kantor Desa Wonorejo memanfaatkan moment tersebut mulai dari menyapa, bersalaman hingga berfoto bersama.kurang lebih sepanjang 2 kilometer Jalan yang diresmikan Bupati Malang di Dusun Blandit Timur,. Peresmian ditandai dengan pemecahan kendi oleh bupati.

Kades Wonorejo juga mengatakan,”Warga desa kami tentunya senang sekali bisa dikunjungi pak Bupati pada acara peresmian jalan desa dan jembatan Banyol,” ujarnya.

Usai meresmikan jalan tersebut, Bupati Malang juga melanjutkan kunjungan sekaligus meresmikan jembatan Banyol, yang merupakan jalan tembus ke Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang.

Pembangunan jembatan Banyol yang di kerjakan mulai bulan Mei dengan lebar 5 meter dan panjang 15 meter ini sempat rusak dan terputus akibat terjangan hujan deras pada bulan Januari lalu kini,dengan menggunakan sistem baja.Peresmian jembatan ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati yang disaksikan warga.

Dalam sambutannya Rendra mengatakan, jembatan Banyol kalau sudah kuat akan dilanjutkan pengaspalan hotmix, dari Wonorejo ke Dusun Sidotumpuk, Desa Sidodadi.

Bupati Mlang juga juga berharap agar warga Wonorejo dan Sidodadi selalu hidup guyub dan rukun dan juga semua harus bersabar, karena yang minta dibangun itu warga se Kabupaten Malang. Jadi misalnya, kalau pembangunan jalan sudah selesai sekilo akan pindah ke tempat lain. “Kalau jalannya bagus, warga mau jalan ke pasar dan sekolah, nantinya akan lancer,” ujarnya.(al)

mendukung usulan Dinbudparpora untuk pemberdayaan masyarakat d e s a w i s a t a . “ P e m b e r d a y a a n masyarakat untuk mengelola desa wisata perlu mendapat dukungan Pemkab. Meski secara kebijakan sudah dilaksanakan, namun perlu dimasukkan dalam Raperda Riparkab yang tengah dibahas saat ini,” kata Hikmanudin.

Ketua Komisi III , Bambang Irawan, SH mengatakan, pihaknya m e n g a k o m o d i r u s u l a n u n t u k memasukan pasal pemberdayaan lebih detai l . “Kami sependapat dengan usulan tersebut, hal ini untuk memberikan ruang kepada masyarakat untuk mengembangkan potensi di desanya menjadi daya tarik wisata. Diharapkan, dengan pengembangan potensi wisata di dea itu maka akan mampu menggerakan perekonomian di desa dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Bambang Irawan. (Agus.P)

perlunya penyusunan regulasi dan pemberian insentif untuk mendorong perkembangan industri kecil dan menengah dan usaha pariwisata skala usaha mikro, kecil dan menengah yang dikembangkan masyarakat lokal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” kata Prayitno.

Di bagian lain Prayitno mengatakan, substansi draft Raperda Riparkab memuat tentang visi, misi, tujuan, sasaran dan arah kebijakan pembangunan kepariwisataan yang meliputi destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, industri pariwisata dan kelembagaan pariwisata. “Ketentuan ini mengacu pada Undang-undang nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan, dan Peraturan Pemerintah nomor 50 tahun 2011 tentang Rencana Induk P e m b a n g u n a n K e p a r i w i s a t a a n Nasional,” kata Prayitno.

Hal senada juga diusulkan oleh Bappeda Purbal ingga . Kasubid Ekonomi Bappeda Ir Hikmanudin

Purbalingga, Laras Post - Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Kabupaten Purbalingga mengusulkan pasal pemberdayaan masyarakat kepariwisataan dalam draft Rancanangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten (Riparkab) tahun 2015 – 2025. Raperda ini merupakan inisiatif DPRD dan saat ini tengah dibahas antara tim eksekutif dengan komisi III DPRD.

K e p a l a B i d a n g P a r i w i s a t a Dinbudparpora Purbal ingga, Ir Prayitno, M.Si mengatakan, dalam draft Raperda yang digarap oleh Tim akademis dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, substansi tentang peran serta masyarakat dalam mengangkat keunikan lokal di desa sebagai daya tarik wisata belum tertuang secara jelas. Dalam draft itu hanya memuat tentang peran serta masyarakat dalam menciptakan sapta pesona wisata dan peran untuk

memberikan masukan dalam kebijakan pembangunan pariwisata.

“Kami memandang perlu untuk memasukan satu pasal tentang pemberdayaan masyarakat wisata. Hal ini sebagai upaya mewadahi berkembangnya desa-desa wisata di Purbalingga, dan juga sebagai upaya mendorong masyarakat untuk mengelola potensi keunikan lokal sebagai daya tarik wisata yang dikelolanya sendiri melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis),” kata Prayitno, saat dalam pembahasan Raperda Riparkab dengan komisi III DPRD, Selasa (27/10).

Dikatakan Prayitno, substansi dari pemberdayaan masyarakat ini meliputi upaya pengembangan potensi, kapasitas dan partisipasi masyarakat melalui pembangunan kepariwisataan. Kemudian perlunya peningkatan potensi dan kapasitas sumberdaya lokal melalui pengembangan usaha produktif di bidang pariwisata.

“ K a m i j u g a m e n g u s u l k a n

Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata Diusulkan Masuk Raperda Riparkab

Rapat evaluasi PAD foto:sP

Penganugrahan Panji KeberhasilanMalang, Laras Post – Bupati Malang,Dr.H.Rendra Kresna menggelar penganugrahan panji-panji keberhasilan pembangunan Kabupaten Malang 2015, kepada Camat se-Kabupaten Malang, sekaligus memberikan pengarahan kepada Kepala Desa dan Lurah, pada Jumat (23/10/2015) di Pendopo Kabupaten Malang.

Dari 10 bidang kategori yakni hasil penilaian dilaksanakan dari tim independent mulai Juli hingga Oktober 2015 dan secara teknis dinilai dari segi administratif, lapangan dan individu sehingga dihasilkan pemilihan secara obyektif.

Adapun Panji-Panji Keberhasilan Pembangunan dan Kepemimpinan Camat terdiri dari 10 bidang kategori diantaranya, Kategori Sentana Adhi Husada diraih Kecamatan Karangploso, Kategori Sentana Adhi Wiyata bidang pendidikan diraih oleh Kecamatan Bantur, Sentana Adhi Budaya oleh Kecamatan Sumberpucung, Kategori Sentana Adi Makmur dalam bidang Pertanian,dan Ketahanan Pangan diraih Kecamatan Poncokusumo, Kategori Sentana Adhi Wira Bakti bidang Koperasi dan UMKM diberikan kepada Kecamatan Gondanglegi.

Untuk Kategori Sentana Adhi Yuwono didapatkan Kecamatan Ngajum,Kategori Sentana Adhi Dharma (Bidang Partisipasi Masyarakat) diberikan kepada Kecamatan Pujon sedangkan Kategori Sentana Adhi Rancak Manunggal diraih Kecamatan Tajinan,Kategori Sentana Adhi Reksa oleh Kecamatan Pakisaji dan Kategori Sentana Adhi Wanudya diraih Kecamatan Singosari.

Khusus untuk kepemimpinan internal atau eksternal di masyarakat masih dipertahankan oleh Kecamatan Kromengan yang tahun lalu juga meraih dalam bidang tersebut. Namun penilaian secara akumulatif tertinggi dijuarai oleh Kecamatan Kromengan yang mendapatkan insentif pembinaan dan untuk juara II dari Kecamatan Pagelaran.

Dalam sambutannya, Rendra berharap pada tahun 2016 mendatang, gaji Kepala Desa (Kades) bisa naik, setara dengan gaji Sekretaris Kecamatan (Sekcam).

Diakui Rendra bahwa Inisiatif untuk menaikkan gaji Kades itu,sudah lama,setelah melihat kerja dan tanggung jawab Kades cukup berat. Selain itu juga,gaji Kades selama ini,memang belum sesuai UMK.

“Selama ini,gaji Kepala desa berkisar Rp 1,4 juta. Hal itu jelas tidak relevan lagi,harapan saya,gaji Kades pada kisaran Rp.3,5 sampai Rp 4 jutaan. Untuk menaikkan gaji Kades itu,Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pemberian Gaji Kepala Desa harus direvisi dan Semoga, Perbupnya bisa direvisi pada tahun 2016 nanti,” tutur Rendra. (al/gus)

foto: AlBupati Malang di dampingi Kadin Bina Marga

sering terjadi kecelakaan mas, karena kondisi jalan berlubang,” ujarnya kepada Laras Post (Rabu 28/10/2015).

Padahal jalan tersebut adalah jalur untuk masyarakat sekitar yang akan berkunjung ke pasar untuk berelanja demi untuk memenuhi

Salah seorang warga Sidorejo K e c a m a t a n P a g e l a r a n y a n g bertempat t inggal t idak jauh dari lokasi jalan tersebut yang sengaja dirahasiakan identitasnya m e n g a t a k a n , k o n d i s i J a l a n tersebut rusak dan seringkali t e r jad i kece lakaan . “Di s in i

kebutuhannya. Namun harapan itu perlu dipertanyakan karena sampai saat ini belum ada perhatian serius dari pihak pemerintah dan Dinas terkait untuk memperbaiki jalan tersebut.

Berdasarkan pantauan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Badan Investigasi Nasional (BIN) Korwil Jawa Timur, Bagus Yudistira, Pemerintah Kabupaten Malang seharusnya memprioritaskan perbaikan ja lan yang sudah mengalami rusak berat.

Ia juga menyebutkan, kalau memang benar bahwa sudah ada penetapan pemenang namun tidak dilaksanakan oleh pihak pelaksana proyek maka hal tersebut diduga proyek fiktif. “Ini semua karena kurangnya pengawasaan dari Dinas terkait serta hal ini sudah sangat layak untuk di bawa ke rana hukum,” tegasnya, pada Rabu (28/10/2015). (al)

Malang, Laras Post – Warga mengeluhkan Jalan Pasar Pal-Kemulan Kabupaten Malang mengalami rusak berat. Namun s u m b e r d i U n i t P e l a y a n a n Pengadaan (ULP) Kabupaten Malang menyebutkan, proyek jalan tersebut telah ditenderkan dengan kode lelang 2237247.

Sumber juga menyebutkan, proyek Jalan Pasar Pal-Kemulan nilai pagu paket, Rp1.000.000.000.00 dan nilai HPS paket, Rp 1.000.000.000.00 s e r t a h a r g a p e n a w a r a n R p 969.944.000.00, dimenangkan oleh CV Dua Permata.

Penetapan pemenang dan p e n g u m u m a n p e m e n a n g dilakukan pada 8 Mei 2015 lalu serta penandatanganan kontrak pada 15 Mei 2015. Ironisnya proyek Jalan Pasar Pal-Kemulan belum juga dilaksanakan. Padahal proyek jalan tersebut seharusnya sudah selesai pada awal September 2015.

Kondisi jalan pasar pal-kemulan foto: ist

Jalan Pasar Pal-Kemulan Rusak,Perbaikan Belum Juga Di Laksanakan

Bupati Malang saat Menyampaikan pidatonya foto: Ms

Sibolga, Laras Post - Lembaga Pemasyarajatan Kls IIB Sibolga, di Jalan, Prof. M. Hajairin No. 9 Sibuluan Raya Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara memperingati Hari Dharma Karyadhika ke -70.

Nampak hadir Kepala Lapas Kls II Sibolga Asep Syarifuddin, BCIP, SH,CN, MH. dan semua jajaran pegawai Lapas setempat, juga para napi ikut serta memeriahkan dengan menyumbangkan beberapa senandung lagu – lagu.

Acara Peringatan hari Dharma Karyadhika Tahun 2015 ini bertemakan, Dengan hari Dharma Karyadhika Tahun ini. Kita wujudkan Kementerian Hukum dan HAM yang PASTI. Pasti artinya Profesional, Akuntable,Sinergi, Trasparan dan Inovasi.

Kepala Lapas Kls II Asep Syarifuddin kepada wartawan mengatakan, dengan hari Dharma Karya Dhika pihaknya akan wujudkan pegawai yang tidak hanya sehat jasmaninya tetapi juga sehat jiwanya, diharapkan dengan kegiatan acara ini akan menumbuhkan jiwa yang sportif bagi semua jajaran Lembaga Pemasyarakatan Kls II Sibolga yang mampu menjadi pribadi yang tangguh, pemberani, cekatan serta berjiwa kesatria.

Senada dengan itu, ketua panitia Brando Manik didampingi Wayan yang juga pegawai Lapas (30/10)ketika wartawan mempertayakan tujuan ataupun manfaat daripada acara tersebut kepada napi adalah untuk, membina para napi ataupun masyarakat dan sekaligus sosialisasi langsung kepada napi hari peringatan hari – hari besar di Repiblik Indonesia. (LS)

LP KLS IIB Sibolga Peringati Hari Dharma Karyadhika 2015

Pemerintah Kabupaten Blitar, terus menggenjot Pendapatan

Asli Daerah (PAD), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

yang belum mencapai target diminta untuk meningkatkan

perolehan PAD.

Page 16: Larast Post 53 Edisi Cetak

21� edisi 53 / tH iii / 2 - 15 novembeR 2015

RAgAM

Penjelasan Kapuspen TNI Terkait Kasus Narkoba oleh Oknum TNI

Jakarta, Laras Post - Kapuspen TNI menjelaskan bahwa sesuai arahan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam Entry Briefing di Mabes TNI, salah satu poin penting adalah perang terhadap Narkoba dan akan menindak tegas kepada oknum prajurit TNI yang terlibat Narkoba. “Komitmen Panglima TNI tersebut sejalan dengan kebijakan Presiden RI Joko Widodo yang menyatakan bahwa Indonesia darurat Narkoba. Sebagai implementatasinya maka Panglima TNI menyatakan perang terhadap

Narkoba di lingkungan TNI”, tutur Mayjen TNI Tatang Sulaiman.

Sementara itu, hasil koordinasi antara Panglima TNI dengan Kepala BNN terutama dalam operasi penangkapan kasus Narkoba dan didapati oknum TNI yang melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata api, maka TNI memperkenankan untuk melumpuhkan terhadap oknum TNI yang bersenjata tersebut.

“ D a l a m k a s u s i n i , T N I berterima kasih kepada BNN yang telah membantu dalam melaksanakan perang terhadap Narkoba, khususnya dalam penangkapan dua oknum TNI berpangkat Pamen berinisial WW dan seorang Bintara berinisial SI. Salah satunya dilumpuhkan karena melakukan perlawanan hingga mengakibatkan tersangka SI mendapatkan luka tembak pada bagian lutut sebelah kiri, pinggul sebelah kiri dan siku sebelah kiri, hingga saat ini masih dalam perawatan dan pengobatan”, kata Kapuspen

TNI.“TNI berkomitmen untuk

tidak menutupi jika ada anggota TNI yang bersalah akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Jika dua oknum yang ditangkap tersebut terbukti bersalah, TNI akan menindak tegas. Sanksi di lingkungan TNI meliputi sanksi administrasi, pidana dan hukuman berupa tindakan pemecatan”, tegas Mayjen TNI Tatang Sulaiman.

K a p u s p e n T N I j u g a mengatakan bahwa, terkait kejadian yang melibatkan oknum TNI berpangkat Pamen berinisial RIW dan anggota DPR RI berinisial AB yang terjadi di Malang, hingga saat ini ditangani oleh Denpom TNI AD Malang dan masih dilakukan penyelidikan serta penyidikan secara mendalam. “Dalam penyelesaiannya TNI tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah dan akan ditangani secara serius sampai tuntas. TNI tidak akan menutup-nutupi jika ada anggota TNI yang salah akan diproses sesuai dengan

Anggota PM tNi sedang melakukan pemeriksaan terhadap seorang pengunjung tempat hiburan malam

foto:DoK lP

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI

Tatang Sulaiman menjelaskan tentang keterlibatan oknum

anggota TNI berpangkat Pamen berinisial WW dan seorang Bintara berinisial SI yang terindikasi dalam

penyalahgunaan Narkoba, bertempat di Balai Wartawan

Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur,

Selasa (27/10/2015).

ketentuan hukum yang berlaku”, ujarnya.

“Adapun sanksi yang diberikan tergantung tingkat kesalahannya, yang jelas hukuman terhadap seorang oknum prajurit TNI yang

melakukan pelanggaran akan jauh lebih berat, dari sanksi kurungan/penahanan, sanksi administratif sampai hukuman tambahan berupa tindakan pemecatan. Kita kawal dan tunggu hasil

penyelidikannya, Insya Allah seandainya sudah diperoleh hasil penyelidikannya kita akan sampaikan secara transparan ke publik”, pungkas Kapuspen TNI. (Sg,Yp,Pen)

1000 Prajurit TNI Diberangkatkan Ke RiauJakarta, Laras Post - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo diwakili Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Fransen G. Siahaan, S.E., selaku Inspektur Upacara (Irup) dalam Gelar Pemberangkatan 1.000 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau, bertempat di Taxi Way Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (27/10).

Pemberangkatan 1.000 Prajurit TNI tersebut dipimpin oleh Kolonel Inf Deddy Sumiadi yang sehari-hari menjabat Aster Divisi-1/Kostrad, terdiri dari 2 SSY Kostrad 670 personel, berangkat pada hari ini dan selanjutnya 1 SSY Marinir 330 personel dan, dan akan berangkat besok 28 oktober 2015.. Satgas ini menggantikan 1.059 personel satgas terdiri dari satu Batalyon 330/Linud-17/Kostrad dan Armed-10/Kostrad (TNI AD), Marinir (TNI AL) dan Paskhas (TNI AU) yang telah bertugas sejak September 2015 lalu

Panglima TNI dalam amanatnya yang dibacakan Asops Panglima TNI Mayjen TNI Fransen G. Siahaan menyampaikan bahwa, ini adalah tugas mulia yang para prajurit emban, kemuliaan itu terletak pada tugas menyelamatkan ekosistem hutan dan menyelamatkan masyarakat dari dampak sistemik bencana kebakaran yang sedang terjadi, dimana kecenderungan kebakaran semakin meluas dan semakin besar dampak yang ditimbulkan.

“Laksanakan tugas mulia tersebut dengan penuh keikhlasan, sesuai pembagian tugas yang diberikan oleh Komando Satuan Tugas yang sudah dibentuk, perhitungkan dengan cermat taktis di lapangan, dihadapkan dengan resiko yang akan terjadi untuk menghindari terjadinya korban dalam tugas”, ungkap Panglima TNI.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, agar para prajurit fokus pada tugas yang diemban, guna membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesusahan akibat bencana kebakaran hutan dan kabut asap yang melanda, TNI harus dapat memberikan solusi, bukan sebaliknya justru menambah beban permasalahan yang baru.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga berpesan untuk memperhatikan faktor-faktor keamanan dalam situasi dan kondisi apapun, karena itu merupakan bagian dari tugas para prajurit. Gunakan alat keselamatan kerja secara benar sesuai ketentuan, karena hal ini juga bagian dari keselamatan diri serta tercapainya pelaksanaan tugas dengan baik dan berhasil. (Sg,Yp)

Danpuspomad, serta surat perintah Kapolda Metro Jaya. Dimana stiker TNI dan Polri tidak boleh disalah-gunakan atau ditempel dikendaraan pribadi maupun dikendaraan dinas.

Pantauan di lapangan Operasi Gaktiplin TNI-Polri di Jalan Kramat Raya berjalan dengan lancar dan masih banyak pelanggaran dilakukan oleh anggota TNI dan Polri.

Bagi anggota TNI yang melanggar akan dikenakan sanksi tilang lalin dan tilang tatib. Bagi masyarakat sipil akan diserahkan ke Polda Metro Jaya, bagi penyalahgunaan stiker TNI akan dicabut oleh pemilik kendaraan dan stiker.

Ter jar ing dalam operasi gabungan ini, 2 anggota TNI AD, 2 anggota TNI AL, 1 PNS, dan Purnawirawan 1. Sementara 1 kendaraan mobil dinas ditahan karena pengemudi tidak dapat menunjukan BNKB. Utk kendaraan sipil ditilang oleh Satlantas 83 kendaraan, motor 1 ditahan karena tidak ada STNK dan SIM serta pengendara tidak menggunakan helm. (sg, ynd)

Jaya diikuti oleh POM TNI AD, AU, AL dan Dirlantas Polda Metro Jaya serta Propam Polda Metro Jaya.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 6 titik wilayah, yaitu wilayah Jakpus 2 titik, wilayah Tangerang 2 titik, wilayah Cijantung 2 titik.

Dengan sasaran penertiban terhadap anggota TNI dalam berlalu lintas, penertiban stiker TNI, ini sesuai dengan perintah Panglima TNI dan surat perintah

mengedarkan narkoba .Kegiatan ini dilaksanakan di

beberapa titik yang pelaksanaan di lapangan dipimpin oleh Dansatlak Hartib Pomdam Jaya Kapten Cpm I Putu Adi. S. Pada kegiatan ini telah terjaring anggota TNI 9 orang.

Razia gabungan dilanjutkan hingga Kamis (29/10/2015) pagi, dengan menggelar Operasi Gakt ip l in TNI-Po l r i , yang diselenggarakan oleh Pomdam

Jakarta, Laras Post – Pomdam Jaya bersama POM TNI AD, AU, AL, Gartap I Jakarta dan Propam Polda Metro Jaya, melakukan razia gabungan di tempat hiburan malam, pada Rabu (28/10/2015) m a l a m . R a z i a g a b u n g a n dipimpin oleh Danpomdam Jaya Kolonel CPM Hendi Hendra Bayu Permana ini sesuai dengan perintah panglima TNI dan surat perintah Danpuspomad.

A d a p u n s a s a r a n y a n g dilaksanakan yaitu Anggota TNI yang seharusnya tidak boleh berada atau tidak boleh masuk daerah terlarang, maka setiap ada anggota TNI atau orang sipil diperiksa oleh Badan Narkotika Propinsi langsung ditempat. Apabi la ada anggota yang terbukti menggunakan Narkotika maka akan dikenakan tindakan sesuai hukum yang berlaku atau direhabilitasi.

Sebetulnya himbauan kepada prajurit TNI sudah dilakukan oleh pimpinan satuan masing masing agar tidak boleh memasuki daerah terlarang termasuk daerah tempat hiburan serta t idak boleh menggunakan maupun

Pomdan Jaya Gelar Operasi Gabungan

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) tNi Mayjen tNi tatang sulaiman menjelaskan tentang keterlibatan oknum anggota tNi foto:DoK lP

sekolah tinggi ilmu Kesehatan (stiKes) Binawan menyelenggarakan Wisuda Diploma, sarjana dan Angkat sumpah Profesi, pada Kamis (29/10/2015) di Auditorium stiKes Binawan, Jl. Raya Kalibata No. 25-30 Jakarta timur.

STIKeS BINAwAN GeLAR wISuDA DIPLoMA, SARJANA DAN ANGKAT SuMPAH PRoFeSI