Upload
sam-day
View
12
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
larutan
Citation preview
5/26/2018 LARUTAN 2
1/56
I. Defenisi Larutan
- FI III : 32
Larutan adalah sediaan cair yang mengandung bahan kimia terlarut, kecuali
dinyatakan lain, sebagai pelarut digunakan air suling.
- Parrt : !3"
Larutan adalah sistem yang hmgen secara kimia dan fisika dari dua atau
lebih bahan.
- Dm #artin : $%2
Larutan adalah suatu prses termdinamika stabil yang terdiri dari dua atau
banyak kmpnen yang biasanya berupa gas, cair, atau padat.
- &P' !% th : !(2!
- Larutan adalah campuran hmgen yang dibuat dengan melarutkan )at padat,
)at cair, atau gas dalam cairan lainnya dan me*akili kelmpk sediaan
dimana mlekul-mlekul terlarut atau bahan terlarutnya terdispersi dalam
se+umlah pelarut tersebut.
- 'cilles : !2(
Larutan adalah campuran mlekul-mlekul dari dua )at atau lebih untuk
membentuk cairan +ernih.
esimpulan : Larutan adalah campuran hmgen yang terdiri atas satu atau
lebih )at terlarut dalam pelarut yang sesuai membentuk sistem termdinamika
5/26/2018 LARUTAN 2
2/56
yang stabil secara fisika dan kimia dimana )at terlarut terdispersi dalam
se+umlah pelarut tersebut.
II. Larutan 'ebagai 'istem ermdinamika 'tabil
Pembentukan beberapa tipe aglmerat, seperi flkulasi dan agregasi yang
diambil sebagai ukuran dalam kecenderungan sistem untuk mencapai keadaan
termdinamika yang lebih stabil . Peningkatan ker+a /01 atau energi bebas
permuakaan F menyebabkan pemecahan dari padatan men+adi partikel yang
lebih kecil dan menyebabkan peningkatan ttal luas permukaan diberikan
sebagai berikut :
F 'L. /!1
dimana 'Ladalah tegangan antar muka antara medium cair dan partikel padat.
Dalam mencapai keadaan yang stabil, sistem cenderung mengurangi energi bebas
permukaan, dimana keseimbangan dicapai ketika F 4. ndisi ini dapat
dicapai , sebagaimana yang tampak pada persamaan /!1 , dengan mengurangi
tegangan antar muka atau dapat dicapai dengan mengurangi luas permukaan
/Physphar : 1
III. #ekanisme elarutan /&P' !% th : 224-22!1
a. 'lasi dan hidrasi
5/26/2018 LARUTAN 2
3/56
5ika garam inik dilarutkan , misalnya dalam air, ter+adi pemisahan dari
katin dan anin . 6aram yang mengikuti rientasi mlekul pelarut . 7rientasi
mlekul pelarut disekitar in dalam larutan. Prsesnya disebut slasi /hidrasi
+ika terlarut dalam air1 , ini hanya mungkin ter+adi +ika pelarutnya sangat
plar. 8agaimanapun dipl-dipl ditarik dan ditahan leh in-in slut
9larutan . Pelarut +uga harus memiliki kemampuan untuk men+aga agar in-in
bermuatan yang terslasi tetap terpisah , dengan energi minimal.
b. airan plar seperti air dapat menun+ukkan aksi pelarut leh kemampuannya
memutuskan ikatan kalen dalam )at terlarut dan kemudian ter+adi inisasi
)at terlarut . In-in yang dihasilkan dari reaksi pendahuluan dengan
pemutusan ikatan kalen selan+utnya dipertahankan dalam larutan dengan
mekanisme yang sama dengan garam-garam inik. nth ;idrgen klrida
dilarutkan dalam air
;l < ;27 ;37< < l-
c. #ekanisme lain dari cairan plar sebagai pelarut adalah termasuk saat pelarut
dan )at terlarut mampu bergabung dengan membentuk ikatan hidrgen.
'ebagai cnth kelarutan alkhl dengan berat mlekul rendah dalam air,
digambarkan kemampuan dari mlekul alkhl men+adi kmpleks air-
alkhl.
; & ; &
; 7 ; 7 ; 7 7
5/26/2018 LARUTAN 2
4/56
d. elarutan eter, aldehid, ketn, asam-asam anhidrat dalam air dan dalam
pelarut plar lainnya , +uga sebagian besar dapat ter+adi karena pembentukan
kmpleks assiasi antara )at terlarut dan pelarut dengan adanya ikatan
hidrgen.
e. ksi pelarut dari cairan nn plar melibatkan suatu makanisme yang
berbeda-beda karena tidak mampu membentuk dipl yang menyebabkan tarik
menarik antara in-in dari garam inik atau memutuskan ikatan kalen
untuk menghasilkan senya*a inik atau membentuyk kmpleks assiasi
dengan )at terlarut , cairan nnplar tidak mampu melarutkan senya*a plar .
Pada umumnya hanya dapat melarutkan bahan-bahan nn plar lainnya yang
ikatan antar mlekulnya lemah. 8iasanya hanya melibatkan gaya dipl
terinduksi.
I=. euntungan dan kerugian
a. 'cille>s :!2(
euntungan :
- 8agian setara untuk pengbatan ter+amin karena larutan bersifat hmgen.
- Larutan dapat diberikan dengan menggunakan takaran rumah tangga
yang umum.
- Larutan memungkinkan aksi yang cepat karena bat tidak membutuhkan
*aktu untuk melarut lebih dulu setelah pemberian
- ilauan +ernih larutan menghasilkan penampkan yang menarik.
5/26/2018 LARUTAN 2
5/56
erugian
- &asa bat lebih terasa dalam larutan
- 5umlah pelarut dan cair9kentalnya /fluiditas1 larutan memberikan bentuk
pengbatan yang kurang praktis diba*a dibandingkan dengan sediaan
kering atau pekat, seperti serbuk atau tablet.
- da kemungkinan peningkatan kerusakan karena reaksi kimia ter+adi
paling cepat dalam larutan.
b. D7# #artin : (42
euntungan
- Larutan sebagai campuran hmgen terdistribusi secara merata dalam sediaan
pengbatan.
- Dsisnya dapat lebih mudah diariasikan dengan sediaan.
- 8eberapa bat mengiritasi muksa lambung ketika diberikan dalam
bentuk tablet9kapsul. Iritasi ini dapat dikurangi +ika bat diberikan dalam
larutan karena faktr pengenceran.
- ksi bat yang cepat dapat ter+adi karena bat diabsrpsi lebih cepat
ketika diberikan dalam bentuk larutan.
- euntungan lain dari larutan dapat lebih mudah diberikan pengarma,
pemanis dan pe*arna.
- euntungan utamanya untuk pemberian pengbatan bagi anak-anak
atau pasien yang tidak dapat menelan tablet atau kapsul.
5/26/2018 LARUTAN 2
6/56
- 7bat yang ditu+ukan untuk penggunaan luar dapat lebih mudah dan
merata dileskan +ika dicampur dalam larutan.
- da +uga beberapa bat yang pembuatannya baik dalam larutan karena
karakteristik fisik alamnya.
erugian :
- #assa dan sifat alir larutan adalah dua kerugian utama dari larutan.
- apsul9tablet kurang memakan tempat dan lebih mudah diba*a dibanding
larutan.
- 8eberapa bat karena bau dan rasanya yang buruk sangat sulit dibuat dalam
larutan yang cck.
- idak stabil dalam air.
c. Parrt : !?4
euntungan :
- Larutan lebih hmgen dan lebih mudah ditelan leh beberapa pasien
dibandingkan dengan bentuk sediaan padat.
- 7bat padat memiliki kecepatan dislusi yang lambat, sedang larutan aksinya
lebih cepat sebagai bat terlarut dan siap diabsrpsi setelah diberikan.
erugian :
- Lebih besar kemungkinannya untuk mengalami degradasi dan berinteraksi
antara unsur-unsurnya dibanding dengan sediaan padat.
5/26/2018 LARUTAN 2
7/56
- #empunyai rasa bat yang tidak menyenangkan dimana larutan ral sulit
untuk diberi pengarma.
d. D7# 77P@& : A?
euntungan :
- bsrpsinya tidak terhambat meskipun larutan berada dalam usus /berbeda
dengan bentuk sediaan padat dan suspensi1.
- eseragaman dsisnya pasti /berbeda dengan suspensi dan emulsi dimana
dsis yang tidak seragam mungkin ter+adi +ika pasien tidak mengck
btlnya dengan baik1.
- Larutan mempunyai bahan yang aman untuk digunakan seperti I dan
brmida yang menyebabkan irirtasi lambung +ika dalam bentuk kering seperti
serbuk dan tablet.
- Penampakan larutan yang menarik dalam *adah btl yang mengkilap
memiliki manfaat efek psiklgis.
erugian :
- urang stabil dibandingkan dengan bentuk sediaan padat karena perubahan
yang merusak lebih mudah ter+adi dalam larutan.
- &asa yang tidak enak sulit untuk ditutupi.
- erlalu besar9sulit diba*a-ba*a.
- #embutuhkan sendk untuk menakarnya.
5/26/2018 LARUTAN 2
8/56
- erusakan yang tidak disenga+a dari *adah mengakibatkan isinya tidak
lengkap dan berkurang.
=. mpsisi larutan /D7# 77P@& : A%1
a. pemba*a
- air armatik
- air
- pemba*a mengandung )at aktif
b. )at aktif
c. a+uan
- antiksidan
- pengarma
- pe*arna
- penga*et
=I. Pembagian Larutan
a. &P' !% th : !(2!
!. Larutan yang mengandung air
- ir
mpsisi utama dalam banyak bentuk sediaan adalah air yang telah
di+elaskan. Digunakan sebagai bahan dan sebagai pelarut untuk )at
tambahan yang diinginkan atau bahan kimia bat.
- ir armatik
5/26/2018 LARUTAN 2
9/56
ir armatik diketahui +uga sebagai air yang berkhasiat bat, bersih.
Larutan air +enuh dari minyak menguap atau bahan armatik lain atau
bahan yang mudah menguap.
- sam encer
sam anrganik secara resmi dan asam rganik yang pasti. #eskipun
sedikit yang dibutuhkan sebagai agen terapeutik, tetapi sangat penting
dalam bidang kimia dan prduksi farmasetik.
- Larutan
dalah bentuk sediaan cair yang berisi satu atau lebih bahan kimia
terlarut dalam pelarut air.
- Duches
dalah larutan yang mengandung air digunakan secara langsung pada
bagian atau ke dalam rngga tubuh. Fungsi sebagai pembersih atau
bahan antiseptik.
- 6argle
dalah larutan yang mengandung air digunakan untuk mencegah faring
dan nasfaring dengan mela*an udara dari paru-paru selan+utnya gargle
tertahan di tenggrkan.
- @nema
5/26/2018 LARUTAN 2
10/56
dalah bentuk in+eksi pada rektal untuk mengsngkan perut, pengaruh
sistem leh absrpsi atau efek lkal yang menyebabkan penyakit.
- #uth*ash
dalah larutan yang mengandung air yang paling banyak digunakan
untuk menghilangkan bau busuk, penyegar atau efek antiseptik atau
mengntrl plak.
- 5uice
5uice dibuat dari sari buah segar. #engandung banyak air dan
digunakan dalam pembuatan sirup yang beker+a sebagai bahan
pemba*a.
- Larutan pencuci hidung
8iasanya dibuat untuk mengeluarkan isi dari hidung dalam bentuk tetes
atau semprt.
- Larutan tic
Larutan ini kadang-kadang dibutuhkan untuk pembuatan sediaan yang
berhubungan dengan telinga.
- Larutan irigasi
Larutan ini digunakan untuk mencuci atau membersihkan bekas perban
perasi, luka atau mengelap tubuh.
2. Larutan pekat yang mengandung air dan rasanya manis
- 'irup
5/26/2018 LARUTAN 2
11/56
dalah larutan pekat yang mengandung gula dalam air atau cairan
lainnya.
- #adu
dalah bentuk cairan yang pekat, mirip dengan sirup, sebagai
pengganti sirup, digunakan sebagai pemba*a.
- #ucilag
'ecara umum mucilag pekat, kental, cairan adhesi yang dibuat
dengan mendispersikan gm dalam air atau dengan ekstraksi dengan
prinsip mucilag dari bahan tumbuhan dengan air.
- 5elly
dalah bagian dari +eli yang berstruktur lengket, berisi air dengan
kadar yang tinggi.
3. Larutan yang tridak mengandung air
- ldin
dalah sediaan cair yang berisi pirBilin dalam campuran etil eter dan
alkhl.
- @liBir
dalah hidralkhlik yang manis, +ernih, berbau enak yang
dimaksudkan untuk penggunaan ral.
- 6liserin
5/26/2018 LARUTAN 2
12/56
ampuran dari bahan bat yang didalamnya terdapat tidak kurang
dari (4C gliserin.
- Linimen
dalah larutan atau campuran dari berbagai macam bahan dalam
minyak, larutan alkhl dari sabun atau emulsi.
- Inhalasi dan inhalan
Inhalasi adalah bat atau larutan bat yang digunakan melalui hidung
atau +alur pernapasan ral untuk efek lkal atau sistemik.
Inhalan meliputi bat-bat atau kmbinasi bat yang karena sifat
tekanan uap yang tinggi dapat diba*a leh udara menu+u ke saluran
hidung dimana bat tersebut memiliki efek.
- 7leitamin
dalah minyak dari hati ikan yang diencerkan dengan minyak nabati
yang dapat dimakan atau larutan dari itamin yang terkandung atau
terknsentrasi dalam minyak ikan /biasanya itamin dan D1.
- 'pirit
mumnya dikenal sebagai pengarma larutan yang mengandung
alkhl atau hidralkhl dari bahan yang mudah menguap.
- 7bat tetes untuk gigi
5/26/2018 LARUTAN 2
13/56
'ediaan yang digunakan untuk meringankan sakit gigi untuk
sementara dengan menggunakan kapas kecil dan dimasukkan ke
dalam lubang gigi.
b. D7# #artin : $%3 /berdasarkan +umlah )at terlarut dalam larutan1
- Larutan encer
Larutan yang mengandung se+umlah kecil )at terlarut dalam larutan.
- Larutan pekat
#engandung se+umlah besar bahan dalam larutan.
- Larutan +enuh
'e+umlah )at yang tepat larut pada batas kelarutannya dalam air pada
suhu kamar.
- Larutan le*at +enuh
'e+umlah )at yang melebihi batas kelarutannya dalam air pada suhu
kamar. Larutan ini tidak stabil dan pengadukannya dapat menyebabkan
larutan ini men+adi larutan +enuh.
c. D7# #artin : $%2 /berdasarkan sifat fisikkimia1
- Larutan mikrmlekuler
Larutan ini seluruhnya terdiri dari unit-unit mikr, yang mana dapat berupa
mlekul atau in, seperti air, alkhl, in Ea, klrida, sukrsa, gliserin, dll.
elas ini +uga termasuk larutan yang mana kmpnennya dimer, trimer
atau bentuk in berpasangan. riteria utama yang membedakan larutan
5/26/2018 LARUTAN 2
14/56
mikrmlekuler dari kelas lain adalah ukuran dari unit slut dan pelarutnya.
'ecara umum ukurannya berkisar ! !44
.
- Larutan micellar
nit-unit )at terlarut ini terdiri dari agregat /misel1 dari mlekul atau in )at
terlarut. 'ifat nyata dari larutan ini seperti ke+ernihan dan kekentalannya
menyerupai larutan mikrmlekuler tetapi nilai pengukuran sifat fisikanya
seperti tekanan uap, tekanan smtik, knduktan dan yang lainnya
menun+ukkan ciri yang berbeda dari nilai untuk larutan mikrmlekuler.
#isel dalam sistem ini didefinisikan sebagai agregat plimlekuler atau
plin yang dapat men+angkau ukuran partikel daerah klid. 5adi larutan
miselar menun+ukkan sebagai larutan dari kumpulan klid. Pentingnya
misel dalam farmasi terletak pada daya larutnya dan dalam kemiripan pada
berbagai sistem bilgi.
- Larutan makrmlekuler
'istem ini dimana )at terlarutnya terdispersi secara mlekuler seperti dalam
mikrmlekuler ini berbeda dari larutan makrmlekuler dalam satu aspek
penting. kuran dan berat mlekul dari makrmlekuler sama besarnya
dengan sistem yang memiliki sifat unit. Larutan akasia, #, albumin, DE
dan P=P adalah cnth dari kelas ini.
5/26/2018 LARUTAN 2
15/56
d. D7# 77P@& : A? /berdasarkan tempat kegunaan1
Diminum secara ral
- #iBtura : sediaan yang biasa digunakan untuk keadaan ga*at seperti
gangguan pencernaan, knstipasi.
- @liBir : larutan alkhlik atau hidralkhlik, mempunyai bau yang enak
digunakan secara ral.
- Linctus : sediaan yang berupa larutan yang pemba*anya adalah sirup,
digunakan untuk mencegah masuk angin.
- 'irup : sediaan cair yang menggunakan A( bagian sukrsa dalam larutan
metil paraben 4,2(C.
- Draught : sediaan cair yang diambil dalam bentuk dsis tunggal dengan
lume biasanya (4 ml.
- Pediatric drps : sediaan cair yang berupa bat tetes untuk anak-anak.
Digunakan pada mulut dan tenggrkan
- #uth*ash : sediaan yang digunakan untuk membersihkan dan memberi
bau yang harum pada mulut.
- 6argle : sediaan yang digunakan untuk mencegah infeksi tenggrkan,
kebanyakan mempunyai efek dedran serta bakterisid seperti fenl dan
timl.
- hrat paint : sediaan yang digunakan untuk infeksi mulut dan tenggrkan.
5/26/2018 LARUTAN 2
16/56
- hrat spray : sediaan yang mengandung antibitik yang digunakan untuk
keadaan seperti faringitis.
Dimasukkan ke dalam rngga tubuh
- Duche : larutan bat yang digunakan untuk mencuci rngga tubuh dengan
cara dimasukkan ke dalam lubang tubuh.
- @nema : bentuk in+eksi rektal untuk mengsngkan perut, pengaruh sistem
leh absrpsi atau efek lkal yang menyebabkan penyakit.
- @ar drps : larutan yang digunakan pada telinga dengan cara meneteskan
larutan tersebut pada telinga.
- Easal drps : larutan berupa tetesan yang digunakan pada hidung.
5/26/2018 LARUTAN 2
17/56
III. Dasar Frmulasi
!. Paracetaml
7bat analgesik antipiretik serta bat nti Inflamasi En sterid
/IE'1 merupakan suatu kelmpk bat yang hetergen, bahkan
beberapa bat sangat berbeda secara kimia. 'ebagai analgesik, bat
mirip aspirin hanya efektif terhadap nyeri dengan intensitas rendah
sampai sedang misalnya sakit kepla, mialgia, antralgia, dan nyeri lain
yang berasal dari integum, +uga efektif terhadap nyeri yang berkaitan
dengan inflamasi. /terapiG24?,24"1
nalgetika atau bat-bat penghalang nyeri adalah )at-)at yang
mengurangi atau melenyapkan rasa nyeri tanpa menghilangkan
kesadaran. /77PG23!1
#ekanisme nyeri
P6 hanya berperan pada nyeri yang berkaitan dengan kerusakan
+aringan atau inflamasi. Penelitian telah membuktikan bah*a P6
menyebabkan sensitisasi reseptr nyeri terhadap stimulasi mekanik
dan kimia*i. 5adi, P6 menyebabkan keadaan hiperalgesia, kemudian
mediatr kimia*i seperti bradikinin dan histamin merangsangnya dan
menimbulkan nyeri yang nyata. 7bat mirip aspirin tidak
mempengaruhi hiperalgesia atau nyeri yang ditimbulkan leh efek
5/26/2018 LARUTAN 2
18/56
samping P6. Ini menun+ukkan bah*a sintesis P6 yang dihambat leh
glngan bat ini, dan bukannya blkade langsung. /erapiG24"1
'ebab-sebab rasa nyeri adalah rangsangan-rangsangan mekanis atau
kimia*i /atau pula kalr atau listrik1 yang dapat menimbulkan
kerusakan-kerusakan pada +aringan dan melepaskan )at-)at tertentu
yang disebut mediatr-mediatr nyeri /pengantar1. Hat-)at ini lalu
merangsang reseptr-reseptr nyeri yang letaknya pada u+ung-u+ung
saraf bebas dikulit, selaput lendir dan +aringan-+aringan lgam-lgam
lain. Dari tempat ini rangsangan dialirkan melalui saraf-saraf sensris
ke sistim saraf pusat melalui sum-sum tulang belakang ke thalamus
/ptikus1 dan kemudian ke pusat nyeri didalam tak besar, dimana
rangsangan dirasakan sebagai nyeri. /77PG23!1
#ediatr-mediatr nyeri : ;istamin, sertnin, /(-;1, plasmakinin-
plasmakinin /antara lain bradikinin1, dan prstaglandin-prstaglandin,
dan +uga in-in kalium. /77PG23!1.
#ekanisme demam
'uhu badan diatur leh keseimbangan antara prduksi dan hilangnya
panas. lat pengatur suhu tubuh berada dihipthalamus. Pada
keadaan demam mekanisme ini terganggu tetapi dapat dikembalikan
ke nrmal leh bat mirip aspirin. da bukti bah*a peningkatan suhu
tubuh pada keadaan patlgik dia*ali penglepasa suatu )at pirgen-
5/26/2018 LARUTAN 2
19/56
endgen atau sitkin seperti interleukin ! /IL-!1 yang memacu
pelepasan prstaglandin yang berlebihan didaerah preptik
hipthalamus. 'elain itu, P6@2terbukti menimbulkan demam setelah
diinfuskan ke entrikel serebral atau disuntikkan ke daerah
hipthalamus. 7bat mirip aspirin menekan efek )at pirgen endgen
dengan menghambat sintesis P6 tetapi demam yang timbul akibat
pemberian P6 tidak dipengaruhi, demikian pula peningkatan suhu
leh sebab lain seperti latihan fisik. /erapiG24"1
Pada umumnya demam adalah suatu ge+ala pula, dan bahkan
merupakan penyakit tersendiri sebagaimana dianggap rang sampai
permulaan abad ini. ini para ahli berpendapat bah*a demam adalah
suatu reaksi tangkis yang berguna dari tubuh terhadap infeksi. 8ila
suhu melampaui $4-$!
barulah ter+adi situasi kritis yang bisa fatal,
karena tidak terkendalikan lagi leh tubuh. /77PG23!1
D7'I'
nak A-!2 bulan DL sekali (4 mg, sehari 244 mg
!-( tahun DL sekali (4-!44 mg, sehari 244 mg-$44 mg
(-!4 tahun DL sekali !44 mg-244 mg, sehari $44 mg-(44 mg /FI
IIIG"241
Pediatric ral !?( mg9m2$ B sehari atau untuk anak-anak diba*ah !
tahun A4 mg 3-( B sehari. /&P' !%th: !!!41
5/26/2018 LARUTAN 2
20/56
Incmp : erhidrlisa dalam berbagai larutan asam hidrklrida dan
larutan yang terdaparkan, dan ditemukan terhidrlisa terhadap
hidrgen dan in hidrksil terkatalisa. /D7# #artinG 2A!1
estabilan : ;idrlisis dari katalis asam dan basa. ;idrlisis spntan
yang ditemukan dapat diberikan. /ennethG !A$1
setaminfen membentuk kmpleks dengan plietilenglikl $444
/P@6 $4441 dan pliinil pirlidn /P=P1. mpleks ini menambah
kelarutan air dan kecepatan pelarutan dari asetaminfen, efek ini
men+adi lebih baik untuk campuran asetaminfen-P@6 dengan
pe*rbandingan !: 2 b9b. /ennethG!A?1.
elarutan : ! g dalam ?4 ml air, 24 ml air mendidih, !4 ml alkhl,
(4 ml klrfrm, $4 ml gliserin, dan sedikit larutan eter /&P'
!%thG!!4"1
Larut dalam ?4 bagian air, dalam ? bagian etanl /"(C1 P, dalam !3
bagian asetn P, dalam $4 bagian gliserl P, dan dalam " bagian
prpilen glikl P, larut dalam larutan alkali hidrksida /FI IIIG3?1
#ekanisme kslen /Lachman G $A41
@lektrlit-elektrlit lemah dan mlekul-mlekul nnplar seringkali
mempunyai kelarutan dalam air yang buruk kelarutannya biasanya
dapat ditingkatkan dengan penambahan suatu pelarut yang dapat
bercampur dengan air dimana dalam pelarut tersebut bat mempunyai
5/26/2018 LARUTAN 2
21/56
kelarutan yang baik. Prses ini dikenal sebagai kslensi, dan
pelarut-pelarut yang digunakan dalam kmbinasi untuk meningkatkan
kelarutan )at terlarut dikenal sebagai kslen. #ekanisme yang
mengakibatkan penambahan kelarutan melalui kslensi tidak
dimengerti dengan +elas. elah dian+urkan agar suatu sistim kslen
beker+a dengan mengurangi tegangan antar muka antara larutan-
larutan yang mendminasi dalam air dan )at terlarut hidrfbik.
Penelitian akhir-akhir ini mendukung teri bah*a amida-amida
mengadsrbsi ke )at terlarut pada antar muka dengan air, sehingga
mengurangi permukaan hidrfilik atau tegangan antar muka )at
terlarut 9 air. kibatnya bagian hidrfbik yang larut dari kslen
amida tetap mengarah ke fase air. 8eberapa peneliti melihat fenmena
ini sebagai hasil dari mudah larutnya )at terlarut dalam masing-
masing kslen. Ini +elas merupakan suatu penyederhanaan yang
besar, karena kelarutan suatu )at dalam suatu campuran pelarut
biasanya tidak sama dengan harga yang diramalkan berdasarkan
kelarutan dalam pelarut murni.
@tanl, srbitl, prpilenglikl, dan beberapa anggta dari plimer
plietilen glikl memperlihatkan +umlah terbatas dari kslen yang
berguna, dan dapat diterima secara umum dalam frmulasi cairan-
cairan dalam air. /Lach Industri G $A4-$A!1
5/26/2018 LARUTAN 2
22/56
2. lkhl
Pengertian eliksir:
@liksir adalah sediaan berupa larutan yang mempunyai rasa dan bau
sedap, mengandung selain bat, +uga )at tambahan seperti gula dan
atau )at pemanis lainnya, )at *arna, )at *e*angi, dan )at penga*et,
digunakan sebagai bat dalam /FI IIIG%1
@liksir yang mengandung bat kmbinasi pemba*a dari tipe ini
keuntungannya sebagai pemanis, pemberi rasa yang menyenangkan,
dan mengandung alkhl. andungan alkhl berariasi, yang rendah
3-(C sampai yang tinggi 24-2(C disarankan dibuat dalam bentuk
penggunaan bat atau dalam knsentrasi alkhl atau sifat kelarutan
dari keduanya yang termasuk dalam frmula. /D7# martinG %A!1
euntungan eliksir dibanding sediaan lain : eliksir yang digunakan
adalah salah satu prduk larutan yang paling baik, eliksir mempunyai
*arna yang +ernih, rasa yang menyenangkan dan manis. /&P'
!%th:!(3!1
nsentrasi alkhl : rendah /%-!4C1, tinggi /?(-?%C1 /ParrtG23$1
5ika !4C dapat mengurangi sekresi asam lambung /66G3?"1
@fek samping : 6e+ala intksikasi dari sedikit alkhl termasuk
eufria, kehilangan keseimbangan, kelabilan emsi, pembicaraan
5/26/2018 LARUTAN 2
23/56
yang nga*ur, agresif, diuresis, dan ataksia. @fek ketergantungan yang
dikenal mrning after menyangkut sedikit ge+ala dan termasuk
mual, haus, nyeri lambung, sakit kepala, pusing, kelelahan, tremr,
muka pucat, dan berkeringat. Interaksi akut dari alkhl pada pasien
yakni pingsan dan kma. Dalam dsis kecil, alkhl menekan
aktiitas sistim saraf pusat dan mengganggu panca indra, termasuk
gangguan keseimbangan dan krdinasi. /#D 2%thG3(1
Perhatian : asdilatasi perifer diprduksi leh alkhl mengikuti
kehilangan panas, dan pada rang tua hiptermia hebat dapat ter+adi.
lkhl dapat memperburuk bisul, mengganggu fungsi lier dan
diabetes melithus. /#D 2%thG3?1
3. Pengarma
Pilihan penggunaan pengarma /D7# martin G %("1
ategri 7bat Pengarma yang dipilih
ntibitik
ntihistamin
herry, maple, nenas, range, rasberry,
pisang-nenas, pisang-anila, buttersctch-
maple, kelapa-custard, stra*berry-anila,
lemn-custard, cherry-custard, buah
cinnamm.
prict, black currant, cherry, cinnamm,
custard, anggur, madu, lime, lgambury,
peach-range, peach-rum, raspberry, rt
5/26/2018 LARUTAN 2
24/56
8arbiturat
Dekngestan J ekspektran
Larutan @lektrlit
6eriatrik
beer, *ild cherry.
Pisang-nenas, pisang anila, blackcurrant,
cinnamm-peppermint, grenadine-stra*berry,
Lime, range, peach range, rt beer.
nise, aprict, black currant, buttersctch,
cherry, kelapa-custard, custard-mint-
stra*berry, grenadine-peach, star*berry,
lemn, gseberry, lganberry, maple,
range, range-lemn, ketumbar, range-
peach, nanas, raspberry, tangenine.
herry, anggur, lemn-lime, raspberry, *ild
cherry sirup.
8lackcurrant, grenadine-stra*berry, lime,
pst *ine, 'herry *ine, rt beer, *ild
stra*berry.
ntuk me*arnai suatu larutan, 4,44(-4,44! C bahan sintetik disarankan
/Parrt G !%41
ntuk )at-)at pahit, sirup cklat ditemukan merupakan pemba*a yang paling
baik untuk menutupi rasa yang pahit dari kuininbisulfat, selan+utnya dalam
penggunaannya secara berturut2 sbb sirup raspberry, sirup cklat, sirup
5/26/2018 LARUTAN 2
25/56
cherry, sirup chimammum, bahan-bahan sirup sarsparilla, sirup asam sitrat,
sirup licrid, eliBir armatik, sirup range dan *ild cherry /&P' !%th G !2"!1
$. 'irup 'P
'irup 'P mengandung (4 g sukrsa dan $(4 ml air dalam satu liter sirup.
/Parrt G !?!1.
'irup memiliki kemampuan menutupi rasa pahit dan asin dari bahan-bahan
bat. /&P' !%th G !(2?1.
erugian sakarin : penelitian selan+utnya pada tikus menun+ukkan bah*a
suatu kntaminasi dari kmersil sakarin 7-tluene sulfnamida dapat
diperhitungkan untuk efek karsingenik. /@Bp G 2$?1
'akarin digunakan tetapi bentuknya kurang menyenangkan dan meninggalkan
rasa yang tidak enak setelah digunakan /Dp per G (21.
'eperti sudah dinyatakan, sirup ini hampir +enuh dan selama knsentrasinya
dipertahankan, larutan relatif stabil terhadap pertumbuhan mikrba /nsel G
!2A1
(. #etil Paraben
'uatu penga*et yang ideal dapat secara kualitatif ditentukan sebagai salah
satu yang memenuhi ketiga kriteria berikut /Lach G"AA1 :
!. Penga*et harus efektif terhadap mikrrganisme terutama spektrum
luas.
5/26/2018 LARUTAN 2
26/56
2. Penga*et harus stabil secara fisik, kimia dan mikrbilgi selama
masa berlaku prduk tersebut.
3. Penga*et harus tidak tksis, tidak mensensitisasi, larut dengan
memadai, dapat bercampur dengan kmpnen-kmpnen frmulasi
lain dan dapat diterima, dilihat dari rasa dan bau pada knsentrasi2
yang digunakan.
#etil paraben /4,4(-4,2(C1 sendiri atau dikmbinasikan dengan ester lain
dari asam p-hidrksiben)en dan dengan bahan antimikrba digunakan sebagai
penga*et dalam ksmetik dan sediaan farmasi dan dalam makanan. #etil
paraben K4,!%C bersama dengan prpilparaben /4,42C1 telah digunakan
sebagai penga*et pada beberapa bat parenteral. 'ebagai aturan, efek
penga*et bertambah dengan kmbinasi dengan ester p-hidrByben)at lain
atau dengan penambahan 2-(C prpilen glikl /@Bp G !%(1
Larutan berair metil paraben stabil pada p; 3-A /@Bp G !%(1
'emua paraben mampu mensensitisasi kulit dan merangsang alergi kutan.
/&P' !%th G !!?21
A. Prpilen 6likl
Prpilen glikl telah digunakan secara luas sebagai pelarut, ekstrak, dan
penga*et.
K kslen atau pelarut untuk sediaan larutan ral !4-2(C
K Penga*et untuk sediaan larutan !(-34C /@Bp G 2$21
5/26/2018 LARUTAN 2
27/56
Incme : Dengan bahan pengksidasi seperti kalium permanganat /@Bp:2$!1
?. Pe*arna
nsentrasi pe*arna untuk larutan adalah 4,4(-4,4!C /Parrt : !%41
nsentrasi pe*arna dalam sediaan cairan dan larutan kimianya terdapat
dalam range 4,444(C /! dalam 244.4441 dan 4,44!C /! dalam !444441,
tergantung dari keta+aman *arna yang diinginkan dan ketebalan *adah /&P'
!%th : !2%"1
Dalam frmula ini tartra)ine digunakan sebagai pe*arna karena hal ini sesuai
dengan *arna dari range il yaitu *arna kuning tua. Pemilihan pe*arna
sirup range il karena dilihat dari pemerian paracetaml dimana paracetaml
ini mempunyai rasa yang pahit.
Mang ditentukan lebih dahulu adalah pengarma kemudian yang lain. /Parrt G
!%41
%. 6liserl
6liserl merupakan pelarut yamg sempurna, meskipun kegunaannya
banyak9luar seperti air dan alkhl. Pada knsentrasi tinggi dapat berfungsi
sebagai antibakteri /penga*et1. /&P' !%thG2!"1
6liserin stabil dalam larutan +ika dikmbinasikan dengan pelarut lainnya.
/&P' !%thG 2!"1
6liserin dapat melarutkan metilparaben 22 gram dalam !44 gram gliserin
/@BpG2$(1
5/26/2018 LARUTAN 2
28/56
nsentrasi sebagai penga*et dalam cairan farmasetik diatas 24C /@BpG!2$1
=. Perhitungan 8ahan
Dibuat !4 ml dilebihkan !4C !A,( ml
!. Paracetaml : !44 mg B !A,( ml !A(4 mg
2. Prpilenglikl : 2(C B !A,( ml $,!2( ml N $,! ml
3. 6liserl : !4C B !A,( ml !,A( ml N !,? ml
$. 'irup 'P : $4C B !A,( ml A,A ml
(. #etil Paraben : 4,4(C B !A,( ml 4,44%2( g %,2( mg
A. 7range il : 4,2C B !A,( ml 4,433ml
?. artra)ine : 4,444( C B !A,( ml 4,4444%2( mg 4,4%2( g N 4,! g
%. lkhl : (C B !A,( ml 4,%2( ml.
". ir suling : ad !A,( ml
Perhitungan Pengenceran
!. 7range il
! ml O !4 ml /4,! ml9ml1
3 ml O !4 ml /4,43 ml9ml1
! ml /~4,43 ml1
5/26/2018 LARUTAN 2
29/56
2. #etil Paraben
(4 mg O !4 ml /( mg9ml1
!,A ml /~% mg1
3. artra)ine
(4 mg O !44 ml /4,( mg9ml1
2 ml O !4 ml
! ml /~4,4%2( mg1
Perhitungan Dsis
DL G FI III : A-!2 bln (4 mg9244 mg
!-( thn (4 mg !44 mg9 244mg $44mg
(-!4 thn !44 mg 244 mg9 $44mg %44 mg
Q A !2 bulan
'ekali (4 mg9!44 mg R ! ml 4,( ml
'ehari 244 mg9!44 mg R ! ml 2 ml
turan pakai : $ B sehari 4,( ml
! ( tahun
5/26/2018 LARUTAN 2
30/56
'ekali (4 mg9 !44 mg R ! ml 4,( ml
!44 mg9244 mg R ! ml 2 ml
'ehari 244 mg9!44 mg R ! ml 2 ml
$44 mg9!44 mg R ! ml $ ml
turan Pakai : !- 2 B sehari 4,( ml 2 ml
( !4 tahun
'ekali !44 mg9!44 mg R ! ml ! ml
244 mg9!44 mg R ! ml 2 ml
'ehari 244 mg9!44 mg R ! ml 2 ml
%44 mg9!44 mg R ! ml % ml
turan Pakai : ! $ kali B sehari ! ml 2 ml
=I. ara er+a
!. lat dan bahan disiapkan
2. Ditimbang bahan sesuai perhitungan bahan
3. Dibuat sediaan sirup 'P dengan cara melarutkan sukrsa %( g ke dalam air
mendidih !44 ml
$. Dibuat pengenceran bahan :
a. #etil paraben : Ditimbang (4 mg dilarutkan dalam !4 ml air suling
sambil dipanaskan pada suhu ?4. ;asil pengenceran diambil !,A ml
5/26/2018 LARUTAN 2
31/56
b. artra)ine : Ditimbang (4 mg kemudian dilarutkan dalam !44 ml air
suling, diambil sebanyak 2 ml kemudian diencerkan hingga !4 ml.
;asil pengenceran diambil ! ml.
c. 7range il : ! ml range il dilarutkan dalam alkhl sampai !4 ml,
diambil hasil pengenceran sebanyak ! ml.
(. Dilarutkan paracetaml dalam air /4,( ml1, kemudian ditambahkan
campuran : prpilenglikl < 6liserl < lkhl Q1diaduk ad hmgen
A. Ditambahkan sirup dan hasil pengenceran metil paraben, tartra)ine, dan
range il.
?. Dicukupkan lume hingga !A,( ml
%. Dimasukkan ke dalam *adah dan diberi etiket dan brsur.
at Q1ntuk sediaan eliksir.
Q1
lkhl yang dimaksud berada dalam minyak +eruk yang telah diencerkan.
5/26/2018 LARUTAN 2
32/56
I=. raian 8ahan
!. Paracetaml /FI I=GA$", FI IIIG3?, ennethG!A3, &P' !%thG!4((1
Eama &esmi : Paracetamlum, cetaminphenum
Eama Lain : Paracetaml, asetaminfen, $-hidrksi asetanilida
&umus 8angun : 7;
E;7;3
b# : %;"E729!(!,A
Pemerian : 'erbuk hablur, putih, tidak berbau, rasa sedikit
pahit
elarutan : Larut dalam ?4 bagian air, dalam ? bagian etanl
/"(C1 dalam !3 bagian asetn P, dalam $4 bagian
gliserl P, dan dalam " bagian prpilenglikl P,
larut dalam larutan alkali hidrksida.
'tabilitas : setaminfen sangat stabil dalam larutan berair, prfil
5/26/2018 LARUTAN 2
33/56
La+u kecepatan p; memperlihatkan katalitis asam
dan basa dengan stabilitas maksimum dengan range
p; samapai ?.
egunaan #erupakan metablit fenasetin dan asetanilid
Digunakan sebagai analgetik dan antipiretik. @fektif
secara luas terhadap kndisi rematik dan artritis
termasuk rasa sakit pada tt skelet seperti sakit
kepala, dysmnerhea dan neuralgia. /&P' !%thG
!4((1
Penyimpanan : Dalam *adah tertutup baik
p; : ( ?
2. Prpilenglikl
Eama resmi : Prpylenglyclum
'innim : !,2 prpanadil, prpilenglikl
b# : 3;%729?A,4"
Pemerian : airan kental, +ernih, tidak ber*arna, rasa khas.
Praktis tidak berbau, menyerap air pada udara
lembab.
elarutan : Dapat bercampur dengan air dengan asetn, dan
5/26/2018 LARUTAN 2
34/56
Dengan klrfrm, larut dalam eter dan dalam
beberapa minyak esesnsial tetapi tidak dapat
bercampur dengan miyak lemak.
estabilan : 'tabil +ika dicampur dengan gliseril, air atau
lkhl.
Incmp : Dengan minyak lemak, tapi akan larut dalam
#inyak esensial.
egunaan : 'ebagai pelarut yang baik dan penga*et.
Penyimpanan : Dalam *adah tertutup rapat, terlindung dari
ahaya.
3. #etil Paraben /FI I=G ((!1
Eama resmi : #ethylis parabenum
'innim : #etil paraben
: %;%73
Pemerian : ;ablur kecil tidak ber*arna atau serbuk
;ablur, tidak berbau atau berbau khas, lemak
menampakkan sedikit rasa terbakar.
elarutan : 'ukar larut dalam air, dalam ben)ena dan
Dalam karbn tetra klrida, mudah larut dalam
etanl dan eter.
5/26/2018 LARUTAN 2
35/56
egunaan : 'ebagai penga*et
Penyimpanan : Dalam *adah tertutup baik
Incme : 'ifat-sifat antimikrba dari m+etilparaben
Dikurangi dengan adanya surfaktan nn inik
absrbsi dan metil paraben leh plastis dalam
+umlah yang diabsrbsi tergantung pada
plastisnya. #etil paraben men+adi tidak
ber*arna dengan adanya besi dan dihidrlisis
leh basa lemah dan asam kuat /@RP G !%(1
estabilan : #etil paraben disimpan pada tempat ter-
utup baik. Larutan berair pada p; 3 sampai A
dapat disterilkan pada !24 selama 24 menit
tanpa berubah kmpsisinya, larutan berair
pada p; 3 A. 'tabil sampai $ +am pada suhu
kamar dan larutan berair pada p; % atau lebih.
Dapat terhidrlisisdengan cepat setelah A4 hari
pada suhu kamar.
$. 'ukrsa /@BpG34$,1
Eama resmi : 'ucrse
'innim : 'ukrsa, bit sugar, cane sugar.
b# : !2;227!! 9 3$2,4!
5/26/2018 LARUTAN 2
36/56
Pemerian : ristal bening, massa kristal atas berbentuk
ristal bubuk, tidak berbau dan rasanya manis.
elarutan : Larut dalam 4,( bagian air dan dalam 3?4
8agian etanl /"(CP1
Incme : 'erbuk sukrsa kering terkntaminasi
Dengan lgam berat dan sulfit. Dengan adanya
pelarut atau asam pekat, sukrsa akan
terhidrlisis atau berubah men+adi gluksa dan
sukrsa.
estabilan : 8aik pada temperatur dan kelembaban
&elatif sedang.
Penyimpanan : Dalam *adah tertutup baik
(. 7range 7il /&P' !%thG !23(1
Eama resmi : 7range il
'innim : '*eet range il
Pemerian : uning tua, +ingga atau cairan range,
#empunyai bau dan rasa yang khas dari
bagian luar kulit buah +eruk yang segar.
elarutan : Dapat bercampur dengan alkhl dehidrat
5/26/2018 LARUTAN 2
37/56
Dan dengan karbndisulfida, tidak larut
dalam lume yang sama dari asam asetat
glasial.
egunaan : 'ebagai pengarma dalam eliksir dan sediaan
Farmasi lainnya..
A. 6liserl / FI I=G$!3 'cG(4$1
Eama resmi : 6lycerlum
'innim : 6liserin
b# : ;27;; ;27;
Pemerian : airaan +ernih seperti sirup, tidak ber*arna,
&asa manis, bleh berbau khas lemah /ta+am
atau tidak enak1, higrskpis, netral terhadap
lakmus.
elarutan : Dapat bercampur dengan air dan dengan
@tanl, tidak larut dalam klrfrm dalam
eter, dalam minyak lemak,dalam minyak
menguap.
Incmp : &eaksinya lambat tapi pasti pada larutan
'ulfat, larutan garam, beberapa ksida
lgam dan bahan rganik lainnya. idak
bagus sebagai pelarut untuk minyak
5/26/2018 LARUTAN 2
38/56
menguap, champr, menthl, dan resin.
8ersifat incmp terhadap ksidatr kuat dan
mengakibatkan ter+adinya ledakan +ika
dicampur dengan bahan tersebut.
egunaan : 'ebagai pelarut untuk metil paraben.
?. lkhl /FI III G A(1
Eama resmi : ethanlum
Eama lain : @tanl, alkhl
Pemerian : airan tidak ber*arna, +ernih, mudah
#enguap dan mudah bergerak, bau khas,
rasa panas, mudah terbakar.
elarutan : 'angat mudah larut dalam air, dan dalam
lrfrm, dan dalam eter P
Penyimpanan : Dalam *adah tertutup rapat, terlindung
Dari cahaya, +auh dari nyala api.
egunaan : 'ebagai pelarut
5/26/2018 LARUTAN 2
39/56
I. Frmula sli
&9 mmnium klrida
II. Frmula I Mang Disetu+ui
Eama prduk : @spectS'yrup
5umlah prduksi : ! 8tl T A4 ml
anggal prduksi : 2$ Februari 2443
Emr 8atch : 43 !(!
Emr &egistrasi : DL 43!(!2%!3? !
iap ( ml mengandung :
E;$l !2( mg
Eatrium sitrat (4 mg
lrfeniramin ! mg
Pepermint spirit !C
#etil paraben 4,2(C
6reen es 4,444(C
'irup 'P $4C
ir suling ad ( ml
5/26/2018 LARUTAN 2
40/56
#aster Frmula
Diprduksi EspectoS
8ID>'
F
#' - IE
anggal.Frmula
!3 Februari 2443
anggal
Prduksi
!( Des 244$
Dibuat
leh
8idasari
Disetu+ui leh
D*i
ssiya*ati,
','i
de 8ahan Eama 8ahan egunaan Per Dsis Per 8atch
-4!
E'-42
F-43
D'-4$
#P-4(
6@-4A
'-4?
'-4%
E;$l
Eatrium sitrat
lrfeniramin
Pepermint spirit
#etil paraben
6reen es
'irup 'P
ir suling
Hat aktif
Hat aktif
Hat aktif
Pengarma
Penga*et
Pe*arna
Pemanis
Pelarut
! mg
III.Dasar Formulasi
mnium klrida dibuat dalam bentuk sirup karena :
5/26/2018 LARUTAN 2
41/56
- E;$l hidrskpik / tidak baik dalam tablet1
- E;$l mudah larut dealam air sehingga tidak usah dibuat dalam bentuk
suspensi dan emulsi
- #emiliki efek samping yang mengiritasi lambun leh karena itu dibuat dalam
bentuk larutan.
!. mnium lrida
- mnium klrida +arang digunakan sendiri sebagai ekspektran, tetapi
biasanya dalam bentuk campuran dengan ekspektran lain atau antitusif
/erapai G (!A1
- mnium klrida berkasiat sebagai ekspektran /F! III G %%1
- @kspektran ialah bat yang dapat merangsang pengeluaran dahak dari
saluran napas /ekspektrasi1 /erapi G (!A1
- @kspektran adalah bat yang dapat menghilangkan dan mencairkanmukus, dalam mengiritasi muksa brnkus dan membuat batuk lebihprduktif. 8eberapa bahan memepengaruhi +alan respirasi dengan cara :
a. #enurunkan isksitas sekret brnkial dan mengeliminasi sehingga
menghilangkan batuk yang efektifb. #eningkatkan +umlah cairan pada saluran pernapasan melalui aksi
demulsen sehingga membasihi muksa yang kering dan menurunkan
batuk yang tidak efektif /&P' !% thG %A!1
- Demulsen : 7bat ini merupakan senya*a dengan 8# tinggi, misalnyagm arab , tragakan , dan gliserin. Pada permukaan lkal, bentuk larutan )at
ini menghilangkan iritasi, dan secara fisik melindungi sel diba*ahnya
terhadap kntan dengan iritan dari luar / erapi G (!$1- Dsis /I III G "22 , "A41 (44 mg !" sekali , sehari 2 $ g maB !4
g, 77P G $"2
ral !44 !(4 mg, maB 3 g
5/26/2018 LARUTAN 2
42/56
erapi G (!? 344 mg9( ml /2 $ +am1
&P' !%th
G "34 ral 2 !2 g9hari, (44 mg 3 $ kali sehari
#D 34thG ?$3 ! 2 g tiap $ A +am
- nth frmula menurut !(4
!. mnium klrida !2,( mg
Difenhidramin-;l !2,( mg
Ea- sitrat (4 mg
2. Difenhidramin-;l !3,( mg
mnium lrida !3!,( mg
3. Dekstrmetrfn ?,( mg
Defenhidramin !2,( mg
mnium klrida !44 mg
Ea 'itrat (4 mg
$. Dektrmetrfan ?,( mg
Difenhidramin ( mg
Fenilefrin ( mg
Ea 'itrat 2( mg
mnium klrida A2,( mg
- enyataan bah*a amnium klrida dapat mengakibatkan asidsis sistematik
yang menyababkan se+umlah garam dalam penyembuhan alklsis /&'P
!%thG "34 1
5/26/2018 LARUTAN 2
43/56
- 6aram ini / amnium klrida 1 memiliki daya diurtif lemah yang
berdasarkan pengubahannya dalam hati men+adi ureum dengan in ;