Upload
agung-nugraha
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 las mig.doc
1/42
METAL INERT GAS (MIG)
Metal Inert Gas (MIG)adalah proses pengelasan yang energinya diperoleh dari busur listrik.Busur las terjadi diantara permukaan benda kerja dengan ujung kawat elektroda yang keluar
dari nozzlebersama-sama dengan gas pelindung.MIG biasanya dioperasikan secara semi otomatis, sehingga dengan pesatnya perkembangandunia kerja konstruksi yang membutuhkan pengelasan yang cepat dan kualitas tinggi, makaproses MIG sudah dijadikan alternatif proses pengelasan yang banyak digunakan, mulaidengan pekerjaan konstruksi ringan sampai berat .
Untuk melaksanakan pekerjaan las ini diperlukan peralatan utama yang relatif lebih rumit jikadibandingkan dengan peralatan as Busur Manual ! MM"# $, di mana disamping pembangkittenaga dan kabel-kabel las juga diperlukan perangkat pengontrol kawat elektroda, botol gaspelindung serta perangkat pengatur dan penyuplai gas pelindung. %edang alat-alat bantuserta keselamatan dan kesehatan kerja adalah relatif sama dengan alat-alat bantu padaproses pengelasan dengan MM"#.
a. Peralatan Utama
&eralatan utama adalah peralatan yang berhubungnan langsung dengan prosespengelasan, yakni minimum terdiri dari '
mesin las
unit pengontrol kawat elektroda ! wirefeeder$
tang las beserta nozzle
kabel las dan kabel kontrol
botol gas pelindung
regulator gas pelindung
1. Mesin Las
%istem pembangkit tenaga pada mesin MIG pada prinsipnya adalah sama dengan mesinMM"# yang dibagi dalam ( golongan, yaitu ' Mesin las arus bolak balik !Alternating
Current) AC Welding Machine$ dan Mesin las arus searah !Direct Current) DC WeldingMachine$, namun sesuai dengan tuntutan pekerjaan dan jenis bahan yang dilas yangkebanyakan adalah jenis baja, maka secara luas proses pengelasan dengan MIG adalahmenggunakan mesin las *+.
Umumnya mesin las arus searah ! *+ $ mendapatkan sumber tenaga listrik dari trafo las! "+ $ yang kemudian diubah menjadi arus searah dengan voltage yang konstan!constant-voltage$.
&emasangan kabel-kabel las ! pengkutuban $ pada mesin las arus searah dapat diatur)dibolak-balik sesuai dengan keperluan pengelasan, ialah dengan cara '
&engkutuban langsung !*irect +urrent %traight &olarity ) *+%&)*+$
&engkutuban terbalik !*irect +urrent e/erse &olarity ) *+&)*+&$
7/26/2019 las mig.doc
2/42
Pengkutuan langsung (DC!P"DC#$) %
*engan pengkutuban langsung berarti kutub positif !0$ mesin las dihubungkan denganbenda kerja dan kutub negatif !-$ dihubungkan dengan kabel elektroda. *engan
hubungan seperti ini panas pengelasan yang terjadi 1)2 bagian panas memanaskanelektroda sedangkan ()2 bagian memanaskan benda kerja.
Pengkutuan teralik (DC&P" DC#P) %
&ada pengkutuban terbalik, kutub negatif !-$ mesin las dihubungkan dengan bendakerja, dan kutub positif !0$ dihubungkan dengan elektroda. &ada hubungan semacam inipanas pengelasan yang terjadi 1)2 bagian panas memanaskan benda kerja dan ()2bagian memanaskan elektroda.
2. Wire Feeder Unit
"lat pengontrol kawat elektroda !wire feeder unit$ adalah alat) perlengkapan
utama pada pengelasan dengan MIG "lat ini biasanya tidak menyatu denganmesin las, tapi merupakan bagian yang terpisah dan ditempatkan berdekatandengan pengelasan.
3ungsinya adalah sbb '
menempatkan rol kawat elektroda
menempatkan kabel las ! termasuk tang las dan nozzle$ dan sistem
saluran gas pelindung
mengatur pemakaian kawat elektroda ! sebagian tipe mesin, unit
pengontrolnya terpisah dengan wire feederunit $
mempermudah proses) penanganan pengelasan, di mana wire feeder
tersebut dapat dipindah-pindah sesuai kebutuhan.
Gambar 1 : Bagian-bagian Utama Wire Feeder
Sistem mekanik wirefeeder
Dudukan Rol Kawat
7/26/2019 las mig.doc
3/42
3. Tang Las ( Welding Gun / Torch)
Gambar 2 : Welding Torch
4. Kabel Las
&ada mesin las terdapat kabel primer !'riar 'ower cale$ dan kabel sekunder ataukabel las ! welding cale$.
4abel primer ialah kabel yang menghubungkan antara sumber tenaga dengan mesin las.5umlah kawat inti pada kabel primer disesuaikan dengan jumlah 'hasa mesin lasditambah satu kawat sebagai hubungan pentanahan dari mesin las.
4abel sekunder ialah kabel-kabel yang dipakai untuk keperluan mengelas, terdiri darikabel yang dihubungkan dengan tang las dan benda kerja serta kabel-kabel kontrol. Inti&enggunaan kabel pada mesin las hendaknya disesuaikan dengan kapasitas arusmaksimum dari pada mesin las. Makin kecil diameter kabel atau makin panjang ukurankabel, maka tahanan)hambatan kabel akan naik, sebaliknya makin besar diameter kabeldan makin pendek maka hambatan akan rendah.
&ada ujung kabel las biasanya dipasangsepatu kabel untuk pengikatan kabel padaterminal mesin las dan pada penjepitelektroda maupun pada penjepit masa.
Gambar : !e"atu #abel
5. Regulato !as "elindung
3ungsi utama dari regulator adalah untuk mengatur pemakaian gas.
Untuk pemakain gas pelindung dalam waktu yang relatif lama, terutama gas +6(diperlukan pemanas ! heater-va'orizer $ yang dipasang antara silinder gas dan regulator.7al ini diperlukan agar gas pelindung tersebut tidak membeku yang berakibatterganggunya aliran gas.
7/26/2019 las mig.doc
4/42
Gambar $ : !ilinder dan %egulator Ga& Pelindung
b. 'lat-alat Bantu
1. Sikat #a$a
Untuk membersihkan hasil las, yaitu pengaruhoksidasi udara luar sehingga rigi-rigi lasbenar-benar bebas dari terak, selain itudigunakan untuk membersihkan bidang bendakerja sebelum dilas.
2. %lat "en$e&it ( Smit Tang )
Untuk memegang benda kerja yang panasdipergunakan alat ! tang $penjepit denganmacam-macam bentuk, seperti bentukmoncong rata, moncong bulat, moncongsrigala dan moncong kombinasi.
Gambar ( : !mit Tang
3. Tang "emotong Kawat
&ada kondisi tertentu, terutama setiap akan memulai pengelasan kawat elektroda perludipotong untuk memperoleh panjang yang ideal. Untuk itu diperlukan tang pemotongkawat.
!i)at ba*a
7/26/2019 las mig.doc
5/42
Gambar + : Pemotongan #awat
c. Pema&angan dan Pen,etelan Peralatan
1. "emasangan "ealatan M'!
Berikut ini adalah gambar pemasangan satu unit peralatan)perlengkapan MIG yang biasadigunakan untuk pengerjaan konstruksi sedang sampai berat '
Gambar : Perleng)a"an G
wire feeder
botol gaspelindung
regulator
mesin las
nozzle
kabel las 8kontrol
tang las
Tang &emotongkawat
7/26/2019 las mig.doc
6/42
inlet guide
6utletguide
Baut pengaturtekanan roda
oda penggerak
2. "enetelan "ealatan M'!
%ebelum dilakukan pengelasan, perlu dilakukan penyetelan-penyetelan pada peralatanlas. 7al ini dilakukan agar peralatan) mesin las disiapkan sesuai dengan jenis dantuntutan pekerjaan.
&enyetelan-penyetelan tersebut dilakukan, baik pada mesin las maupun pada alat-alatpendukung lainnya, seperti ' wire feeder dan pada tang las serta nozzle,.
a. "enetelan Mesin Las
&ada mesin las tidak banyak diperlukan penyetelan, kecuali hanya penyetelanpenggunaan jenis arus pengelasan, yaitu *+& atau *+%& atau disesuaikan denganjenis) tuntutan pekerjaan. amun, khusus untuk penggunaan kawat elektroda solid !solidwire$ selalu menggunakan pengkutuban *+& ! tang las dihubungkankan dengan kutuppositif $
b. "enetelan Wire Feeder
&enyetelan pada wire feeder merupakan hal yang penting dalam pengelasan denganGM"#, di mana pada wire feeder terdapat roda !rol$ yang berjumlah ( atau 9 buah yangberfungsi untuk memutar atau mendorong kawat elektroda pada saat proses pengelasanterjadi.
&enyetelan yang dilakukan adalah '
- Menyesuaikan ukuran alur roda dengan ukuran kawat elektroda. Beberapa tipe rodahanya cukup dengan membalik posisi roda supaya sesuai dengan ukuran kawatelektroda, tapi pada pada tipe yang yang lain kadan kala harus mengganti ukuran rodayang sesuai.
- Mengatur) menyetel tekanan roda terhadap kawat elektroda agar kawat dapat terputar
secara lancar.
Gambar 0 : Pen,etelan Wire Feeder
*. "enetelan &ada Tang Las
"da dua hal utama yang perlu dilakukan pada tang las ! welding" eletrode gun$, yaitu 'menyesuaikan ukuran contact ti'dengan diameter kawat elektroda dan menyesuaikantipe nozzledengan kebutuhan pekerjaan.
7/26/2019 las mig.doc
7/42
2. "+,!-"+R%S'%, M'!
a. Pengaturan Be&ar 'ru& dan Tegangan Pengela&an
Besarnya arus dan tegangan pengelasan adalah tergantung pada tebal bahan dan diameterkawat elektroda serta posisi pengelasan atau berdasarkan #&% pekerjaan tersebut.
:abel berikut ini adalah ketentuan umum penyetelan) pengaturan besaran arus dantegangan pengelasan berdasarkan diameter kawat elektroda '
DiameteKawat
%us ( %m&e )Tegangan (olt)
Tebal #a/an
;,< mm
;,= mm
;,> mm
1,; mm1,( mm
1,< mm
?; @ =;
;1(; @ 2?;
1;
12 @ 19
19 @ ((
1? @ (?
1< @ (>1= @ 2(
1= @ 29
;,? @ 1,; mm
;,= @ (,; mm
1,; @ 1; mm
2,; @ 1( mm
7/26/2019 las mig.doc
8/42
c. #awat 3le)troda
MIG adalah salah satu jenis proses las cair !fusion welding$ yang banyak digunakan padapengerjaan konstruksi ringan sampai berat. 7asil maksimal akan dapat dicapai apabila jenis
kawat elektroda yang digunakan sama dengan jenis logam yang di las.5enis logam yang dapat di las menggunakan MIG ada beberapa macam antara lain '
Baja tegangan tinggi dan menengah
Baja paduan rendah
Baja tahan karat
"luminium
:embaga
:embaga paduan, dll
Bentuk kawat elektroda yang digunakan pada MIG secara umum adalah solid wire'danflu+ cored wire , di mana penggunaan kedua tipe tersebut sangat tergantung pada jenispekerjaan.
!olid wire digunakan secara luas untuk mengelas konstruksi ringan sampai sedang dandioperasikan pada ruangan yang relatif tertutup, sehingga gas pelindungnya tidak tertiupoleh angin. %edang flu+ cored wire lebih banyak dipakai untuk pengelasan konstruksisedang sampai berat dan tempat pengelasannya memungkinkan lebih terbuka !adasedikit tiupan angin$.
Untuk menjaga agar kawat elektroda tidak rusak atau berkarat, terutama dalampenyimpanan, maka perlu dikemas.
4emasan) pengepakan yang banyak dijumpai dalam perdagangan adalah berupagulungan ! rol $ di mana berat gulungan kawat yang banyak digunakan adalah 1? kg, 1Akg dan 2; kg.
d. Ga& Pelindung
Gas-gas pelindung untuk MIG adalah pelindung untuk mempertahankan) menjaga stabilitasbusur dan perlindungan cairan logam las dari kontaminasi selama pengelasan, terutamadari atmosfir dan pengotoran dearah las.
3ungsi utama gas pelindung adalah untuk membentuk sekeliling daerah pengelasan denganmedia pelindung yang tidak bereaksi dengan daerah las tersebut.
1. 0enis$enis !as "elindung.
5enis gas pelindung yang digunakan untuk mengelas baja karbon dan baja paduanadalah sebagai berikut '
+ampuran "rgon 0 oksigen
+ampuran "rgon 0 carbon dioksida
+ampuran "rgon 0 karbon dioksida 0 oksigen
4arbon dioksida
"dapun penggunaan gas pelindung secara umum khususnya pada solid wire diatur
antara 19 @ 1= l)menit ! disesuaikan dengan #&% $.2. "ebandingan "enggunaan !as "elindung
7/26/2019 las mig.doc
9/42
Logam !as atatan
Baja karbon rendah "rgon 0 +6( "rgon mengontrol percikandan melindungi busur.
+6( memperbaiki input danmenguragi biaya
"rgon 0 +6( 06ksigen *iperlukan apabilamemperbaiki sifat mekanik
+6( Biaya rendah, panas inputtinggi akan tetapi ada percikanterak
e. #e&elamatan dan #e&ehatan #er*a G
&ekerjaan MIG adalah salah satu jenis pekerjaan yang cukup berpotensi menyebabkangangguan terhadap kesehatan atau malah dapat menyebabkan kecelakaan kerja.
Gangguan kesehatan atau kecelakaan dapat diakibatkan oleh beberapa faktor, yaknioperator atau teknisi las itu sendiri, mesin dan alat-alat las, atau lingkungan kerja, namunsecara umum ada beberapa resiko kalau bekerja dengan proses MIG yaitu kejutan listrik !electric shock$, sinar las, debu dan asap las dan luka bakar serta kebakaran.
1. Ke$utan Listik
4ecelakaan akibat kejutan listrik dapat terjadi setiap saat, baik itu pada saat pemasanganperalatan, penyetelan atau pada saat pengelasan. esiko yang akan terjadi dapat berupaluka bakar, terjatuh, pingsan serta dapat meninggal dunia.
5ika terjadi kecelakaan akibat kejutan listrik, maka dapat dilakukan langkah-langkahberikut '
:arik penderita dengan benda kering !karet, plastik, kayu, dan sejenisnya$ pada
bagian-bagian pakaian yang kering.
&enolong berdiri pada bahan yang tidak bersifat konduktor ! papan, sepatu karet$
*oronglah penderita dengan alat yang sudah disediakan.
Bawalah kerumah sakit dengan segera.
"+R%T'%,
4u)a-lu)a a)an men*adi lebih "arah dengan"emindahan 5 "ertolongan 6 ,ang terburu-buru.
U"a,a mencegah )ecela)aan "ada me&in G :
4abel primer harus terjamin dengan baik, mempunyai isolasi yang baik.
4abel primer usahakan sependek mungkin
7indarkan kabel-kabel las dari goresan, loncatan bunga api dan kejatuhan benda
panas
7/26/2019 las mig.doc
10/42
&eriksalah sambungan-sambungan kabel, apakah sudah ketat, sebab
persambungan yang longgar dapat menimbulkan panas yang tinggi serta dapatmengganggu kestabilan arus las.
5angan meletakkan tang las pada meja las atau pada benda kerja
&erbaikilah segera kabel-kabel yang rusak
&emeliharaan dan perbaikan mesin las sebaiknya ditangani oleh orang yang ahli
di bidangnya.
5angan mengganggu komponen-komponen dari mesin las.
2. Sina las
*alam proses pengelasan timbul sinar yang membahayakan operator las dan pekerja lain
didaerah pengelasan.%inar yang membahayakan tersebut adalah '
+ahaya tampak
%inar infra merah
%inar ultra /iolet
a. a/aa Tam&ak
Benda kerja dan kawat elektroda yang mencair pada MIG mengeluarkan cahaya tampak%emua cahaya tampak yang masuk ke mata akan diterusksn oleh lensa dan kornea matake retina mata. Bila cahaya ini terlalu kuat, maka mata akan segera menjadi lelah dan
kalau terlalu lama mungkin menjadi sakit, walaupun rasa lelah dan sakit pada matatersebut sifatnya hanya sementara.
b. Sina 'na Mea/
%inar infra merah berasal dari busur listrik. "danya sinar infra merah tidak segera terasaoleh mata, karena itu sinar ini lebih berbahaya, sebab tidak diketahui, tidak terlihat.
"kibat dari sinar infra merah terhadap mata sama dengan pengaruh panas, yaitu akanterjadi pembengkakan pada kelopak mata, terjadinya penyakit kornea dan kerabunan.
5adi jelas akibat sinar infra merah jauh lebih berbahaya dari pada cahaya tampak. %inarinfra merah selain berbahaya pada mata juga dapat menyebabkan terbakar pada kulitberulang-ulang !mula-mula merah kemudian memar dan selanjutnya terkelupas yang
sangat ringan$.
*. Sina 6lta iolet
%inar ultra /iolet sebenarnya adalah pancaran yang mudah terserap, tetapi sinar inimempunyai pengaruh yang besar terhadap reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh. Bilasinar ultra /iolet yang terserap oleh lensa melebihi jumlah tertentu , maka pada mataterasa seakan-akan ada benda asing didalamnya dalam waktu antara < sampai 1( jam,kemudian mata akan menjadi sakit selama < sampai (9 jam. &ada umumnya rasa sakitini akan hilang setelah 9= jam.
7/26/2019 las mig.doc
11/42
Pencegahan #ecela)aan )arena !inar 4a& '
Memakai pelindung mata dan muka ketika mengelas, yaitu kedok atau helm las.
Memakai peralatan keselamatan dan kesehatan kerja ! pakaian pelindung $
pakaian kerja , apron ) jaket las, sarung tangan , sepatu keselamatan kerja $.
Buatlah batas atau pelindung daerah pengelasan agar orang lain tidak terganggu!menggunakan kamar las yang tertutup, menggunakan tabir penghalang.
4edok las dan helm las dilengkapi dengan kaca penyaring !filter$ untuk menghilangkandan menyaring sinar infra merah dan ultra /iolet ! Gambar > 8 1;$ . 3ilter dilapisi oleh
kaca bening atau kaca plastik yang ditempatkan disebelah luar dan dalam, fungsinyauntuk melindungi filter dari percikan-percikan las.
Gambar 7 : #edo) dan 8elm 4a& Gambar 19 : #aca Pen,aring
"dapun ukuran ! tingkat kegelapan ) shade $ kaca penyaring tersebut berbanding lurusdengan besarnya amper pengelasan.
Berikut ini ketentuan umum perbandingan antara ukuran penyaring dan besar amperpengelasan pada proses MIG '
%M"+R 6K6R%, "+,7%R',!
%ampai dengan 1?; "mper 1;
1?; @ (?; "mper 11
(?; @ 2;; "mper 1(
2;; @ 9;; "mper 12
ebih dari 9;; "mper 19
3. Debu dan %sa& Las
*ebu dan asap las besarnya berkisar antara ;,( m sampai dengan 2 m yang biasanya
terdiri dari jenis debu eternit dan hidrogen rendah. Butir debu atau asap dengan ukuran
;,? m dapat terhisap, tetapi sebagian akan tersaring oleh bulu hidung dan bulu pipa
pernapasan, sedang yang lebih halus akan terbawa ke dalam dan ke luar kembali.
*ebu atau asap yang tertinggal dan melekat pada kantong udara diparu-paru akanmenimbulkan penyakit, seperti sesak napas dan lain sebagainya. 4arena itu debu dan
asap las perlu dapat perhatian khusus.Pencegahan )ecela)aan )arena debu dan a&a" la& :
7/26/2019 las mig.doc
12/42
a. &eredaran udara atau /entilasi harus benar-benar diatur dan diupayakan, di manasetiap kamar las dilengkapi dengan pipa pengisap debu dan asap yangpenempatannya jangan melebihi tinggi rata-rata ) posisi wajah ! hidung $ operatorlas yang bersangkutan.
b. Menggunakan kedok) helm las secara benar, yakni pada saat pengelasan
berlangsung harus menutupi sampai di bawah wajah ! dagu $, sehinggamengurangi asap) debu ringan melewati wajah.
c. Menggunakan baju las !"pron$ terbuat dart kulit atau asbes.
d. Menggunakan alat pernafasan pelindung debu, jika ruangannya tidak ada sirkulasiudara yang memadai ! sama sekali tidak ada $.
d. Luka #aka
uka bakar dapat terjadi karena '
ogam panas
Busur cahaya
oncatan bunga api
uka bakar dapat diakibatkan oleh logam panas karena adanya pencairan benda kerjaantara 1(;;;+ @1?;;;+ , sinar ultra /iolet dan infra merah hal ini dapat mengakibatkanluka bakar pada kulit.
uka bakar pada kulit dapat menyebabkan kulit melepuh ) terkelupas, dan dapatmenyebabkan kanker kulit.
uka bakar pada mata mengakibatkan iritasi ! kepedihan, silau $ yang sangat fatalmenyebabkan katarak pada mata. uka bakar yang diakibatkan oleh loncatan bunga apiadalah loncatan butiran logam cair yang ditimbulkan oleh cairan logam. Biarpun bungaapi itu kecil, tapi dapat melubangi kulit melalui pakaian kerja, lobang kancing yang lepasatau pakaian kerja yang longgar.
Pencegahan 4u)a Ba)ar :
Untuk mencegah luka bakar, operator las harus memakai baju kerja yang lengkap yangmeliputi '
Baju kerja !overall$ dari bahan katun
"pron ) jaket kulit
%arung tangan kulit
:opi kulit ! terutama untuk pengelasan posisi di atas kepala $
%epatu kerja
7elm ) kedok las
4aca mata bening, terutama pada saat membuang terak.
f. Pen,alaan Bu&ur 4a&
"rus listrik yang mengalir dari dan atau ke permukaan benda kerja mengakibatkan terjadinya
busur listrik diantara ujung kawat elektroda dan permukaan benda kerja, sekali busur listrik initerbentuk, kawat elektroda akan mengalir secara otomatis dengan kecepatan tertentu dari
7/26/2019 las mig.doc
13/42
gulungan kawat las ke dalam busur dan membentuk kawah las. 4awah las dan ujung kawatelektroda dilindungi oleh gas pelindung dari kemungkinan terjadinya kontaminasi atmosfir."liran arus, kawat las dan gas pelindung di aktifkan oleh operator melalui triger yang terdapatpada tang las atau welding gun
Gambar berikut ini menunjukkan proses pengelasan MIG
Gambar 11 : Pro&e& Pengela&an dengan G'W
7/26/2019 las mig.doc
14/42
3. "R-S+D6R "+,!+L%S%, "%D% "+L%T"-S'S' 8L%T D%, -R'9-,T%L
a. Pro&edur Umum%ecara umum, prosedur-prosedur yang harus dilakukan setiap kali akan, sedang dansetelah pengelasan dengan menggunakan MIG adalah meliputi hal-hal berikut ini '
"danya prosedur pertolongan pertama pada kecelakaan ! &24 $ dan prosedur
penanganan kebakaran yang jelas)tertulis.
&eriksa sambungan-sambungan kabel las, yaitu dari mesin las ke kabel las dan dari
kabel las ke benda kerja ) meja las serta sambungan dengan tang las.. 7arusdiyakinkan, bahwa tiap sambungan terpasang secara benar dan rapat.
&eriksa saklar sumber tenaga, apakah telah dihidupkan.
&akai pakaian kerja yang aman. 4onsentasi dengan pekerjaan.
%etiap gerakan nozzle) kawat elektroda harus selalu terkontrol.
Berdiri secara seimbang dan dengan keadaan rileks.
&eriksa, apakah penghalang sinar las) ruang las sudah tertutup secara benar.
:empatkan tang elektroda pada tempat yang aman jika tidak dipakai.
%elalu gunakan kaca mata pengaman ! bening $ selama bekerja di dalam bengkel.
Bersihkan terak atau percikan las sebelum melanjutkan pengelasan berikutnya.
Matikan mesin las bila tidak digunakan.
5angan meninggalkan tempat kerja dalam keadaan kotor dan kembalikan peralatan
yang dipakai pada tempatnya.
b. Per&ia"an Bahan 4a&
&ersiapan bahan las tiap jenis proses pengelasan pada prinsipnya tidak berbeda, terutamabila dibandingkan dengan persiapan bahan las pada proses as Busur Manual MIG baikpersiapan sambungan tumpul ! utt$ maupun untuk sambungan sudut ! fillet$, kecuali #&%untuk pekerjaan tertentu menghendaki lain.
! Metode-etode 'ersia'an terseut ,uga telah diahas 'ada Paket as usur Manual-IIIA " .nit/!DC 0102$
1. "embuatan Kam&u/ Las
&embuatan kampuh las dapat di lakukan dengan beberapa metode, tergantung bentuksambungan dan kampuh las yang akan dikerjakan.
Metode yang biasa dilakukan dalam membuat kampuh las, khususnya untuk sambungantumpul dilakukan dengan mesin atau alat pemotong gas !brander potong$. Mesinpemotong gas lurus !!traight ine Cutting Machine$ dipakai untuk pemotongan pelat,terutama untuk kampuh-kampuh las yang di be/el, seperti kampuh J atau K, sedanguntuk membuat persiapan pada pipa dapat dipakai Mesin pemotong gas lingkaran
!Circular Cutting Machine$ atau dengan brander potong manual atau menggunakanmesin bubut.
7/26/2019 las mig.doc
15/42
amun untuk keperluan sambungan sudut ! fillet $ yang tidak memerlukan kampuh lasdapat digunakan mesin potong pelat !guletin$ berkemampuan besar, seperti 3idrolic!hearing Machine4
"dapun pada sambungan tumpul perlu persiapan yang lebih teliti, karena tiap kampuh lasmempunyai ketentuan-ketentuan tersendiri, kecuali kampuh I yang tidak memerlukan
persiapan kampuh las, sehingga cukup dipotong lurus saja.
2. Las atat
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan las catat ! tack weld$ adalahsebagai berikut '
Bahan las harus bersih dari bahan-bahan yang mudah terbakar dan karat.
&ada sambungan sudut cukup di las catat pada kedua ujung sepanjang
penampang sambungan ! tebal bahan tersebut $.
Bila dilakukan pengelasan sambungan sudut ! : $ pada kedua sisi, maka
konstruksi sambungan harus >;terhadap bidang datarnya. Bila hanya satu sisi
saja, maka sudut perakitannya adalah 2 - ?menjauhi sisi tegak sambungan,
yakni untuk mengantisipasi tegangan penyusutan ) distorsi setelah pengelasan.
Dilas ke dua sisi Dilas satu sisi
Gambar 12 : Per&ia"an !ambungan T
&ada sambungan tumpul kampuh J, K, U atau 5 perlu dilas catat pada beberapa
tempat, tergantung panjang benda kerja.
Untuk panjang benda kerja standar untuk uji profesi las !2;; mm$ dilakukan tigalas catat, yaitu kedua ujung dan tengah dengan panjang las catat antara 1? -(;mm atau tiga sam&ai em&at kali tebal ba/an las.
:;
315
Las *atat
7/26/2019 las mig.doc
16/42
%edang untuk panjang benda kerja dibawah atau sama dengan 1?; mm dapatdilas catat pada kedua ujung saja.
Gambar 1 : Per&ia"an !ambungan Tum"ul #am"uh
c. etode Pengela&an
1. %a/ "engelasan
"rah pengelasan yang dapat dilakukan pada las menggunakan GM"# ada dua, yaituarah maju dan arah mundur
Pengelasan arah a,u adalahapabila holderatau welding gunatau tang las dipegangtangan kanan, arah pengelasan dimulai dari sisi kanan ke kiri.
Pengelasan arah undur adalahapabila holderatau welding gunatau tang las dipegangtangan kanan, arah pengelasan dimulai dari sisi kiri ke kanan.
'rah ma*u 'rah mundur
*ari kedua arah pengelasan tersebut, untuk konstruksi yang sedang dan berat, arah ma*u lebihdian*ur)an, dengan alasan dalam proses pengelasan akan terjadi cleaning action padapermukaan yang disambung lebih baik, di samping itu jalur yang akan dilas akan dapat dilihatdengan kebih jelas apabila dibanding dengan arah mundur. #alaupun demikian arah pengelasanmundur lebih sering digunakan pada"engela&an logam ,ang ti"i&.
2. !eakan
7/26/2019 las mig.doc
17/42
:ebal bahan
ebar persiapan sambungan
5enis bahan
&osisi pengelasan.
Gerakan)ayunan tang las diupayakan luus, apabila tidak memungkinkan gerakan lurus!misal pengelasan arah naik$ diusahakan menggunakan ayunan ke samping seminimalmungkin. Misal lebar ayunan untuk setiap jalur maksimal 15 mm
Berikut ini disajikan beberapa bentuk gerakan)ayunan pengelasan yang banyakdigunakan pada pengelasan menggunakan GM"#, terutama pengelasan pada posisitegak '
Tan"a dia,un !etengah meling)ar atau ;ig ;ag enu&u) 5 &egi tiga 6
3. Sudut "engelasan
%alah satu faktor yang ikut menentukan kualitas hasil pengelasan adalah sudutpengelasan. Lang dimaksud dengan sudut pengelasan adalah sudut yang dibentuk olehpermukaan bahan dengan tang las) welding gun
%udut pengelasan yang disarankan pada beberapa posisi adalah seperti berikut'
1. "osisi 8lat
2. "osisi oi=ontal Sambungan T
7/26/2019 las mig.doc
18/42
3. "osisi oi=ontal &ada Sambungan Tum&ul
4. "osisi Tegak
; - 1?
9?
A;- =?
7/26/2019 las mig.doc
19/42
Per&ia"an bahan :dieri tanda
(;;
=
1;;
(;
(;
8a&il "engela&an :
7/26/2019 las mig.doc
20/42
Per&ia"an bahan :
(;;
1;
1;;
8a&il "engela&an :
7/26/2019 las mig.doc
21/42
(;;
(2
nozzleA?; - =?;
=;
?;
1 (
2
1 1 @ (mm
7/26/2019 las mig.doc
22/42
>;;
A?;- =?;
7/26/2019 las mig.doc
23/42
?;
=;(;;
1 (
(
2
1
1 @ (mm
nozzleA?; - =?;
2
7/26/2019 las mig.doc
24/42
>;
A;-=?
8alur 'ertaa (atas)
8alur sisi ke dua (awah)
"osisi Torch
asil Las
7/26/2019 las mig.doc
25/42
>;
A;-=?
"osisi Torch
asil Las
8alur 'ertaa (atas)
8alur sisi ke dua (awah)
8alur kedua (atas)
7/26/2019 las mig.doc
26/42
D. !amba Ke$a
>;
A;-=?
"osisi Torch
asil Las
8alur kedua (filler)
8alur 'ertaa (root)
8alur ketiga (ca''ing)
7/26/2019 las mig.doc
27/42
Las MIG ( metal inert gas )merupakan sebuah
pengembangan dari pengelasan GMAW (gas metal arc welding ).
Las GMAW mempunyai dua ipe gas pelindung yaiu iner gas
dan a!i" gas yang kemudian sering dikenal dengan sebuan las
MIG ( metal inert gas )
#engerian Las MIG (Metal Inert Gas )
Las MIG (Metal Inert Gas ) yaiu merupakan pr$ses
penyambungan dua maerial l$gam aau lebih men%adi sau
melalui pr$ses pen!airan seempa& dengan menggunakan
elekr$da gulungan (filler metal) yang sama dengan l$gam
dasarnya (base metal) dan menggunakan gas pelindung ( inert
gas).
Las MIG (Metal Inert Gas) merupakan las busur gas yang
menggunakan ka'a las sekaligus sebagai elekr$da. Elekr$da
ersebu berupa gulungan ka'a ( r$l ) yang gerakannya diaur
$leh m$$r lisrik. Las ini menggunakan gas arg$n dan helium
sebagai pelindung busur dan l$gamyang men!air dari pengaruh
am$s"ir
7/26/2019 las mig.doc
28/42
Tran&"aran&i
Peralatan%METAL INERT GAS (MIG)
Mesin las
- !ecara lua& "ro&e& "engela&an dengan Gadalah mengguna)an me&in la&
- Peng)utuban : irect urrent !traight Polarit, /!P/3= dan irect urrent %e>erce Polarit, /%P/3P
6nit &engontol kawat elektoda ( wirefeeder)
- menem"at)an rol )awat ele)troda
- menem"at)an )abel la& 5 terma&u) tang la& danno;;le 6 dan &i&tem &aluran ga& "elindung
- mengatur "ema)aian )awat ele)troda 5 &ebagianti"e me&in? unit "engontroln,a ter"i&ah denganwire feeder unit 6
- mem"ermudah "ro&e&/ "enanganan "engela&an?
di mana wire feeder ter&ebut da"at di"indah-"indah &e&uai )ebutuhan.
Tang las beseta no;;le
Kabel las dan kabel kontol
#otol gas &elindung
Regulato gas &elindung
- Fung&i utama : untu) mengatur "ema)aian ga&- !ebagian ti"e regulator dileng)a"i dengan
"emana& 5heater->a"ori;er 6
'lat-alat Bantu G:
Sikat ba$a
Smit Tang
Tang &emotong kawat
7/26/2019 las mig.doc
29/42
Sistem mekanik wire feeder
Dudukan Rol Kawat
>elding !un< To*/
7/26/2019 las mig.doc
30/42
Silinde dan Regulato !as "elindung
%latalat bantu
Tang &emotongkawat
Smit TangSikat ba$a
7/26/2019 las mig.doc
31/42
Pema&angan @ Pen,etelan Peralatan G
7ang "elu distel sebelum &engelasan
1. "enetelan Mesin Las
2. "enetelan Wire Feeder
. "enetelan &ada Tang Las
wire feederbotol gaspelindung
regulator
mesin las
nozzle
kabel las 8kontrol
tang las
7/26/2019 las mig.doc
32/42
K+T+,T6%, 6M6M "+,!%T6R%, #+S%R %R6S L%S
DiameteKawat
%us ( %m&e )Tegangan
(olt)Tebal #a/an
;?@ mm
;?A mm
;?: mm
1?; mm
1?2 mm
1?@ mm
5; B A;
@; B 15;
C; B 22;
1;; B 2:;
12; B 35;
1@; B 3:;
13 B 14
14 B 22
15 B 25
1@ B 2:
1A B 32
1A B 34
;?5 B 1?; mm
;?A B 2?; mm
1?; B 1; mm
3?; B 12 mm
@?; B 25 mm
12?; B 5; mm
ut, ,cleDut ccle adalah persentase penggunaan mesin las dalamperiode 1; menit, di mana suatu mesin las dapat beroperasidalam besaran arus tertentu secara efisien dan aman tanpamengalami beban lebih ! overload$.
#awat 3le)trodaBentuk kawat elektroda yang digunakan pada Mig secara
umum adalah &olid wire'dan fluA cored
!olid wire digunakan secara luas untuk mengelas
konstruksi ringan sampai sedang dan dioperasikan padaruangan yang relatif tertutup, sehingga gas pelindungnyatidak tertiup oleh angin.
FluA cored wire lebih banyak dipakai untuk pengelasan
konstruksi sedang sampai berat dan tempatpengelasannya memungkinkan lebih terbuka !ada sedikittiupan angin$.
7/26/2019 las mig.doc
33/42
"ebandingan "enggunaan !as "elindung
L-!%M !%S %T%T%,
#%0% K%R#-,R+,D%
%gon -2 'rgon mengontrol "erci)andan melindungi bu&ur.
2 mem"erbai)i in"ut danmenguragi bia,a
%gon -2 -ksigen i"erlu)an a"abilamem"erbai)i &ifat me)ani)
-2 Bia,a rendah? "ana& in"uttinggi a)an teta"i ada"erci)an tera)
7/26/2019 las mig.doc
34/42
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA
MIG
atatan :
!ecara uu keselaatan dan kesehatan ker,a 'ada Mig
4ejutan listrik ! electric shock$
%inar las '
aha,a tam"a)
!inar infra merah
!inar ultra >iolet
*ebu dan asap las
uka bakar dan kebakaran
U"a,a encegah #ecela)aan
"ada e&in 4a&
4abel primer harus terjamin dengan baik, mempunyai
isolasi yang baik.
4abel primer usahakan sependek mungkin
&eriksalah sambungan-sambungan kabel, apakah sudah
ketat, sebab persambungan yang longgar dapatmenimbulkan panas yang tinggi.
&erbaikilah segera kabel-kabel yang rusak
&emeliharaan dan perbaikan mesin las sebaiknya
ditangani oleh orang yang telah ahli dalam teknik listrik)elektronik.
5angan mengganggu komponen-komponen dari mesin
las.
"en,ebab
7/26/2019 las mig.doc
35/42
"en*ega/an Ke*elakaan kaena Sina Las
ema)ai "elindung mata dan mu)a )eti)a mengela&?,aitu )edo) atau helm la&.
ema)ai "eralatan )e&elamatan dan )e&ehatan )er*a
5 "a)aian "elindung 6 "a)aian )er*a ? a"ron / *a)etla&? &arung tangan ? &e"atu )e&elamatan )er*a 6.
Buatlah bata& atau "elindung daerah "engela&an
agar orang lain tida) terganggu 5mengguna)an)amar la& ,ang tertutu"? mengguna)an tabir
"enghalang.
7/26/2019 las mig.doc
36/42
Pencegahan kecelakaan
karena debu dan asap las1. Peredaran udara atau ventilasi harus benar-benar diatur
dan diupayakan, di mana setiap kamar las dilengkapi dengan
pipa pengisap debu dan asap yang penempatannya tidak
melebihi tinggi rata-rata / posisi wajah ( hidung ) operator
las yang bersangkutan.
2. enggunakan kedok/ helm las se!ara benar, yakni pada saat
pengelasan berlangsung harus menutupi sampai di bawah
wajah ( dagu ), sehingga mengurangi asap/ debu ringan
melewati wajah.
".enggunakan baju las (#pron) yang terbuat dari kulit atau
!ampuran asbes.
$.enggunakan alat perna%asan pelindung debu, jika
ruangannya tidak ada sirkulasi udara yang memadai
( sama sekali tidak ada ).
"en*ega/an Luka #aka Untu) mencegah lu)a ba)ar? o"erator la& haru& mema)ai ba*u)er*a ,ang leng)a" ,ang meli"uti :
#a$u ke$a (o>erall) dai ba/an katun
%&on < $aket kulit Saung tangan kulit
To&i kulit ( teutama untuk &engelasan &osisi di ataske&ala )
Se&atu ke$a
elm < kedok las
Ka*a mata bening? teutama &ada saat membuangteak.
7/26/2019 las mig.doc
37/42
Pro&e& Pengela&an dengan G
7/26/2019 las mig.doc
38/42
"osedu 6mum "engelasan dengan M'!
Adana 'rosedur 'ertolongan 'ertaa 'ada kecelakaan(P9:) dan 'rosedur 'enanganan keakaran ang,elas"tertulis4
Periksa saungan-saungan kael las; aitu dari esin
las ke kael las dan dari kael las ke enda ker,a " e,a las43arus diakinkan; ahwa tia' saungan ter'asang secaraenar dan ra'at4
Periksa saklar suer tenaga; a'akah telah dihidu'kan4
Pakai 'akaian ker,a ang aan4
:onsentasi dengan 'eker,aan4
!etia' gerakan nozzle" kawat elektroda harus selalu
terkontrol4
/erdiri secara seiang dan dengan keadaan rileks4
Periksa; a'akah 'enghalang sinar las" ruang las sudah
tertutu' secara enar4
7e'atkan tang elektroda 'ada te'at ang aan ,ika tidak
di'akai4
!elalu gunakan kaca ata 'engaan ( ening ) selaa
eker,a4
/ersihkan terak atau 'ercikan las seelu elan,utkan
'engelasan erikutna4
Matikan esin las ila tidak digunakan4
8angan eninggalkan te'at ker,a dala keadaan kotor dan
kealikan 'eralatan ang di'akai 'ada te'atna4
7/26/2019 las mig.doc
39/42
Prosedur as Catat ( 7ack weld )
/ahan las harus ersih dari ahan-ahan ang udah terakardan karat4
Pada saungan sudut cuku' di las catat 'ada kedua u,ungse'an,ang 'ena'ang saungan ( teal ahan terseut )4
/ila dilakukan 'engelasan saungan sudut ( 7 ) 'ada kedua sisi;
aka konstruksi saungan harus
7/26/2019 las mig.doc
40/42
Metode Pengelasan
%a/ "engelasan
'rah ma*u 'rah mundur
!eakan< %unan Tang
Tan"a dia,un !etengah meling)ar atau ;ig ;ag enu&u) 5 &egi tiga 6
atau
5lat" horizontal" 63
7egak
7/26/2019 las mig.doc
41/42
Sudut "engelasan
1. "osisi 8lat
2. "osisi oi=ontal Sambungan T
7/26/2019 las mig.doc
42/42