22
Last anniversary HUJAN kaki ku bergegas berlari menuju toko roti langganan ku, ku dorong pintu kaca toko roti bertuliskan FLAMINGGO BAKERY. “ chef pesanan ku?” nafas ku ngos-ngosan “calm down donk yunna, tarik nafas dulu hahahaha” chef gendut didapanku tertawa puas, dia chef favorite ku disini bisa dibilang aku adalah pelanggan tetap, aku biasa nya memanggilnya chef biggy sebetulnya aku gak tau nama aslinya jadi biar lah karna melihat tubuh gendut nya dia ku panggil chef biggy. “nih pesanan nya” chef biggy meletakkan box kue tart di depanku “ yun, tulisannya gak salah?” chef biggy memandangi ku, aku menggeleng setetes air mata hampir jatuh di ujung mata ku. “aku lagi gak sibuk di dapur yun, aku buatin cappucino ya biar kamu relax cerita nya” chef biggy tau ini saat nya aku menceritakan semua, aku duduk di pinggir jendela memandangi rintik hujan diluar “yunna,,, ini yang terbaik” aroma lezat cappucino masuk ke dalam hidungku, aku memang pecinta cappucino karna bagiku juga cinta seperti cappucino pahit, manis tapi menjadi candu. Pelan-pelan ku minum cappucino buatan chef biggy “ada apa sih yun kok pesanan nya jdi extreme gtu?” Aku mulai menceritakan semua tentang hubunganku dgn jimmy, angan ku melayang ke beberapa bulan lalu saat aku di pesta ulang tahun sepupu adira teman sekampus ku, jimmy menggandeng mesra perempuan lain, memang saat itu hubungan ku dengan jimmy sdg tidak baik orang tua ku melarang hubungan kami karna profesi jimmy sebagai pelaut berkali- kali aku meminta mengakhiri hubungan ini tapi jimmy bersikeras untuk mempertahankan, namun saat melihatnya bersama Lyra perempuan yg bersama nya, semua nya seakan buram di tambah lagi diagnosa penyakitku yg baru ku baca sepulang dri pesta yg membuat hidupku runtuh di depan nama. Aku menderita Adeno Carsinoma stadium awal, walau pun stadium awal tapi ini akan sulit bagiku sering di saat bangun aku merasa hidupku semakin berkurang, aku juga masih belum memutus kan dimana akan berobat karna bagiku yg terpenting saat ini adalah hubungan ku dgn jimmy. Terkadang aku merasa senang jimmy telah menemukan kebahagian baru sebelum aku pergi itu yg membuatku sampai saat ini bertahan dengannya.

Last Anniversary 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

novel

Citation preview

Page 1: Last Anniversary 2

Last anniversaryHUJAN kaki ku bergegas berlari menuju toko roti langganan ku, ku dorong pintu kaca toko roti bertuliskan FLAMINGGO BAKERY.

“ chef pesanan ku?” nafas ku ngos-ngosan

“calm down donk yunna, tarik nafas dulu hahahaha” chef gendut didapanku tertawa puas, dia chef favorite ku disini bisa dibilang aku adalah pelanggan tetap, aku biasa nya memanggilnya chef biggy sebetulnya aku gak tau nama aslinya jadi biar lah karna melihat tubuh gendut nya dia ku panggil chef biggy.

“nih pesanan nya” chef biggy meletakkan box kue tart di depanku

“ yun, tulisannya gak salah?” chef biggy memandangi ku, aku menggeleng setetes air mata hampir jatuh di ujung mata ku.

“aku lagi gak sibuk di dapur yun, aku buatin cappucino ya biar kamu relax cerita nya” chef biggy tau ini saat nya aku menceritakan semua, aku duduk di pinggir jendela memandangi rintik hujan diluar

“yunna,,, ini yang terbaik” aroma lezat cappucino masuk ke dalam hidungku, aku memang pecinta cappucino karna bagiku juga cinta seperti cappucino pahit, manis tapi menjadi candu. Pelan-pelan ku minum cappucino buatan chef biggy

“ada apa sih yun kok pesanan nya jdi extreme gtu?”

Aku mulai menceritakan semua tentang hubunganku dgn jimmy, angan ku melayang ke beberapa bulan lalu saat aku di pesta ulang tahun sepupu adira teman sekampus ku, jimmy menggandeng mesra perempuan lain, memang saat itu hubungan ku dengan jimmy sdg tidak baik orang tua ku melarang hubungan kami karna profesi jimmy sebagai pelaut berkali-kali aku meminta mengakhiri hubungan ini tapi jimmy bersikeras untuk mempertahankan, namun saat melihatnya bersama Lyra perempuan yg bersama nya, semua nya seakan buram di tambah lagi diagnosa penyakitku yg baru ku baca sepulang dri pesta yg membuat hidupku runtuh di depan nama. Aku menderita Adeno Carsinoma stadium awal, walau pun stadium awal tapi ini akan sulit bagiku sering di saat bangun aku merasa hidupku semakin berkurang, aku juga masih belum memutus kan dimana akan berobat karna bagiku yg terpenting saat ini adalah hubungan ku dgn jimmy. Terkadang aku merasa senang jimmy telah menemukan kebahagian baru sebelum aku pergi itu yg membuatku sampai saat ini bertahan dengannya.

“ chef mungkin ini juga terakhir kali aq ketemu chef tpi tart dan cappucino buatan chef yg terbaik”aq tersenyum menggenggam tangan chef biggy

Chef biggy mengangkat alis nya, aku memang gak cerita masalah penyakitku ke chef biggy

“ aku mau pertukaran mahasiswa chef” aq menenangkan hati nya

besok aku akan berangkat untuk pertukaran mahasiswa di singapore sekalian mencari pengobatan untuk ku.

Hujan enggan untuk turun lebih lama aku membawa box tart itu ke dalam mobil di seberang toko roti ini. Ku coba menelpon jimmy untuk memastikan apa dia di rumah, lagi-lagi jimmy gak mengangkat telponku, mungkin dia bersama lyra krna hari ini jg tanggal yg sama jadiannya dgn Lyra.

Page 2: Last Anniversary 2

Aq melajukan mobilku ke rumah jimmy aku tau aku gak akan ketemu dia yg ku ingin Cuma tart ini sampai kepada nya.

Rumah jimmy kosong hanya Siti pembatunya yg di rumah

“ mbak yunna mas jimmy nya keluar” siti membuka kan pagar, aku tersenyum

“gak papa mbk siti, ayunna Cuma mau titip ini” aku menyerahkan box tart kepada siti

“ada pesan buat mas jimmy, mbk?” Aq menggeleng lalu pamit kepada siti.

Aq memasukkan mobilku ke garasi, rasa nya senang melihat rumahku krna mungkin g lama lagi aku gak akan bisa melihatnya. Ku pandangi setiap titik dirumah ku air mata ku menetes. Sebuah sms masuk di BB ku

From: dear

Sayang, lgi dmn? Mf td aku d plbuhan. Td mbk siti blg km k rmh ya?

To: dear

Aku lg d rumh syank, iy td k rumah cma mw blg hppy Anniversary tp kmu nya g ad

From: dear

Nnt mlm qt dinner ya, kan km bsok ke Spore

To: dear

Ok

Aku merapikan barang-barang ku untuk keberangkatan ku besok rencana nya orag tua ku seminggu lagi akan menyusul ke sana untuk melihat pengobatanku.

Aku berdandan simple untuk dinner terakhir ku dengan jimmy, aku yakin dia g akan sempet liat tulisan di atas tart yg ku kasih td.

“ mau kemana sayang?” mama memeluk ku, aku tau pelukkannya terasa bagai sebentar lgi ia bsa saja kehilangan putri satu-satunya.

“dinner sama jimmy ma, boleh ya....ini yg terakhir kok” ku lihat mama meneteskan air mata mendengar aku bilang yg terakhir.

“ini yg terakhir sama jimmy ma bukan sma mama” aq memeluk mama, mama menyeka air mata nya

Aku tau pengobatan ku hanya memiliki 2 kemungkinan, aku sembuh atau tubuh ku menolak pengobatan dan aku mati. Semenjak penyakit ini ada sikap keluarga ku berubah mama yg biasanya mengomel sekarang selalu memanja kan ku, Tama & Tomi adik laki-laki kembar ku yag biasanya suka mencari masalah dengan ku sekarang menjadi pendiam, jujur aku lebih suka suasana dulu sebelum penyakit ini ada, menikmati omelan mama, perang-perangan dengan Tama, rebutan remote tv dengan Tomi si penggila bola, dan dengerin nasehat papa di akhir weekend karna laporan mama.

Aku melajukan mobil ku ke caffe favorite ku dgn jimmy. Caffe ini punya bnyak kenangan manis bersama jimmy.

Page 3: Last Anniversary 2

Aku duduk di bawah lampion favorite ku. Aku menghela nafas aku tau ini pertemuan terakhir ku dan akhir cinta ku.

“ udah lama sayang?” jimmy mencium kening ku

“baru aj kok” aku tersenyum

“ buat bidadari ku yg cantik” jimmy memberikan bouqet mawar merah favorite ku

“makasih ya sayang” aku hanya bisa tersenyum

“ makasih ya tart nya syank” aku tau jimmy pasti belum melihat tulisan di tart itu. Aku lagi-lagi tersenyum sulit bagi ku memulai kata-kata buat mencairkan suasana.

“tadi ngapain aja di pelabuhan?” jimmy mulai menceritakan cerita fiktif nya aku tau dia td bersama Lyra tapi biarlah aku senang ia telah bahagia sebelum aku pergi. Ku pandangi jimmy yg terus bercerita sambil aku menikmati makan malam ku.

Alunan lagu richard marx Right here waiting memecahkan tawa kami, hp jimmy berdering mungkin dari Lyra tpi jimmy mematikan hp nya.

“ kok d matiin sayang?”

“ah itu si Imran” jimmy menyebut salah satu nama teman nya, aku tau itu Lyra bukan Imran

“angkat aja siapa tau penting”

“ males ah kita kan lgi dinner, besok kmu kan ke singapore jdi manfaatin moment berdua donk sayang” aku tersenyum.

“hati-hati ya sayang jaga cinta kita jgn ke pincut bule” jimmy mengecup keningku saat aku beranjak masuk mobil untuk pulang.

“ iya, kamu jg ya” aku segera melajukan mobil ku ke rumah.

Ku hempas kan tubuh ku di atas tempat tidur. Besok aku akan memulai kehidupan baru seminggu yg baru tanpa jimmy dan mungkin minggu terakhir ku.

“ hati-hati sayang jgn lupa berdoa” mama meneteskan air mata lagi saat melepas ku di bandara

Tama Tomi gantian memeluk ku, papa mencium ubun2ku penuh doa. Air mata ku menetes haru.

“ayunna bakal baik-baik aja qo pa, ma” aq tersenyum.

Jimmy tidk mengantar ku dia blg dia gak enak dengan org tua ku karna hubungan kami yang tidak di restui.

From: dear

Save flight syank, bakal kangen banget sma bidadari cerewet ku

To: dear

Makasih ya, smga kmu tetap bahagia tanpa aku ya

From: dear

Page 4: Last Anniversary 2

Gak akan bahagia syank,,, mf y g bsa anter

To: dear

Nope.

Aku duduk di seat tengah pesawat, entah aku sedih harus meninggalkan jimmy untuk wanita lain tapi aku tau kehidupan baruku di mulai.

Sudah seminggu aku di singapore urusan pertukaran mahasiswa ku jg udah selesai, kemarin papa mama datang dan sekarang mereka mulai sibuk mengurusi pengobatan ku, besok aku akan kemoterapi pertama. Selama seminggu ini jimmy gak ada satu pun menanyakan kabar ku, mungkin dia udah lupa dengan ku. Aku memandangi pantai dan patung merlion di depan ku sedikit menenangkan hati.

Siang ini aku mulai opname untuk persiapan kemo ku besok, ku lihat mama gak putus-putusnya berdoa. Aku tersenyum untuk menenangkan mereka.

Sebuah pesan masuk di BB ku

From: Tom-tom

Kak tadi kak jimmy ke rumah cari kakak. Aq blg kakak masih di singapore

To: Tom-tom

Kamu g blg kakak berobat kan de?

From: Tom-tom

G kak, kakak semangat ya cepet sembuh biar kita bs perang lagi

To: Tom-tom

Doakan ya ade ku, kmu jaga Tama ya kalo kakak g ad kamu yg jdi kakak

From: Tom-tom

Aku pengen nya kak ayunna cpet sembuh jdi aku tetep jadi adek

To: Tom-tom

Jimmy mencari ku buat apa? Apa dia udah baca tulisan di kue tart yg udah berjamur itu, entah lah aku mencoba tidak memikirkan nya lagi aku hanya ingin mempersiap kan tubuhku untuk kemo besok

Aku terus muntah-muntah setelah kemo perutku mual, rasa nya kepala ku berat, mama terus menangis di samping ku, aku udah mencoba buat g muntah tapi semakin sakit. Aku gak tau kemo ini berhasil atau enggak.Tubuh ku lemas rasa nya tulang-tulang ku rapuh. Berkali-kali aku mencoba tersenyum di dapan mama. Mungkin sebentar lagi rambutku akan rontok seperti yg ku dengar biasanya setelah kemo pasien mengalami kerontokan rambut.

Pintu kamar rawatku terbuka, seorang gadis bejilbab anggun masuk

“ayunna” gadis itu memanggil nama ku dan tersenyum menyerahkan bouqet mawar merah

Page 5: Last Anniversary 2

“meysarah, bkin kaget deh ku kira aku udah di surga kok ketemu bidadari” aku menggoda meysarah, meysarah adalah teman ku saat pertukaran mahasiswa kemarin, dia jg yang menolongku waktu aku merasakan nyeri hebat di tubuh ku saat di penginapan. Meysarah jg wrga indo yg tinggal di singapore dia berasal dari aceh tapi di anugrahi wajah indah karna keturunan arab.

“ihhh yunna masih aja bikin GR deh” meysarah tersipu malu.

“ mey tau dari mana aku dirawat disini?”

“papa ku dokter yg nanganin kamu tauuu,,,kemaren papa cerita ada mahasiswa indo yg lagi pertukaran mahasiswa trus skrg kemo, awal nya aku nebak itu kamu tapi waktu papa bilang lagi kemo, aku ragu trus aku coba tanya itu kamu atau bukan trus papa bilang iya”

Aku memandangi gaya bicara meysarah yg penuh energik.

“mey liat kmu cantik gt aku jadi iri, aku mau mandi dlu ya” aku bergegas mandi, 3 hari ini aku memang Cuma bisa baring-baring di tempat tidur.

Meysarah menungguiku sambil bercerita dengan mama, aku memang butuh teman seperti meysarah di saat kayak gini.

Aku mengelap rambut basah ku dengan handuk. Sambil menghampiri mama dan meysarah yang asik mengobrol.

“hayo ngegosip niyeee” aku menggoda mama dan mey

Kulihat handuk bekas ku mengeringkan rambut penuh rambut ku yg rontok, sangat banyak dalam hati aku menjerit mahkota ku jatuh. Mama panik melihat rambutku yg rontok, aku tersenyum berat.

“ini efek kemo mama, tenang aja mungkin bentar lagi yunna sembuh trus rambutnya tumbuh lagi”

Mama meneteskan air mata, mey mengenggam tangan ku erat.

“mey kalo aku sembuh ajarin pake jilbab ya biar cantik kayak kamu sama mama” aku tertawa berat.

“iya besok aku ajarin pasti kamu canti banget kalo pake jilbab” mey tersenyum.

Dua hari lagi aku akan kemo kedua kalo itu berhasil maka aku sembuh, semenjak di rawat aku gak pernah ngecek BB sama sekali sebenernya dari kemarin aku ingin membuka pesan dan BBm yg masuk tapi rasa nya berat jika harus melihat pesan dari jimmy. Karna sampe saat ini aku masih belum bisa melupakannya.

Kemo kedua ku berhasil kulihat mama dan papa terus tersenyum, dibenak ku penuh pertanyaan setelah aku sembuh haruskah aku kembali pada jimmy. Setelah sekian lama aku putus komunikasi, pintu kamar rawat ku terbuka, meysarah tersenyum sambil membawa tas besar.

“mau minggat mey?” olok ku

“mau tutorial hijab tauuu” meysarah manyun

Hari ini aku memang resmi belajar berhijab dan menggunakan hijab, rambut ku sudah habis total setelah kemo terakhir. Papa mama memutuskan untuk 2 minggu lagi berada di singapore untuk refreshing ku.

“mey kepala ku gatel neh?” ucap ku saat kami di universal studio

Page 6: Last Anniversary 2

“jilbabnya panas ya yun? Tpi jgn di lepas ya...” meysarah cemas

“g lah aku udh niat berhijab kok kan memulai kehidupan baru mey,,,,yg bkin gatel itu rambutku tumbuh mey” aku tersenyum memeluk meysarah

“beneran yun?” meysarah gak percaya

“ihhh beneran tau,,,” aku tersenyum

“alhamdulillah” mey memelukku erat.

Besok aku kembali ke indonesia setelah ku pikir aku gak boleh lari dari kehidupan dan aku harus bisa menjalani hidupku seperti biasa, walau sekarang tanpa jimmy.

Aku menghempaskan tubuhku ke tempat tidur.

“yunna kebiasaan ya kalo abis pake komputer gak di matiin, hemat listrik sayang” mama mengomel lagi, aku tersenyum semua kembali seperti dulu, sudah 6 bulan ini aku di rumah mengerjakan skripsi ku hanya satu dua kali aku keluar rumah untuk konsul ke dosen pembimbingku. Aku dan meysarah masih berteman baik sering kami telpon-telponan melepas rindu dan kabar baik besok dia akan ke indonesia untuk menghadiri wisuda ku sabtu ini. Dan jimmy aku masih ingat pesan terakhirnya yg ku baca saat di singapore.

From: dear

Sayank apa maksudnya last anniversary? Kamu kenapa? Aku cari kamu di rumah tapi tomi blg kamu blum plg dri singapore, kamu ngehindarin aku? Aku cari di kampus temen2 mu blg kamu gak pernah ngampus lagi, kamu kemana sayank??

From: dear

Aku td ketemu chef biggy, skrg aku tau kenapa kamu ngehindar kamu udah tau tentang Lyra, maaf sayank maafin aku, skrg aku sadar km lebih berarti dr Lyra, tlg jgn sembunyi lgi sayank kamu dmn?

From: dear

Sayank kmu dmna? Tlg jgn siksa aku kaya gini kalo kamu memang pengen ini berakhir karna slah ku g pp tapi aku pngen ktmu kamu sekali aj, I really miss u so much.

From: dear

Aku udah cukup tersiksa nyari kamu sayank, ini mungkin karma buat ku, tpi klo kita aku berhasil nemuin kamu ijinkan aku jatuh cinta lgi ke kmu.

Aku baru aja jemput meysarah di bandara sekarang dia mulai koar-koar gak sabar pengen makan makanan khas indonesia. Dia cerita tentang kampusnya, tentang papa nya yang sibuk di rumah sakit tapi itu lah meysarah sahabatku.

Aku memperbaiki jilababku, sore ini aku mengajak mey ke Flaminggo bakery, sudah lama juga aku gak ke sini, ku dorong pintu kaca flaminggo bakery, setengah tahun lebih gak kesini semua nya berubah. Mey duduk di pinggir kaca tempat favorite ku, ku lihat chef biggy sedang mondar mandir melayani pesanan tart.

Page 7: Last Anniversary 2

“chef biggy,,,sibuk bgt ya” aku menyapa nya, chef biggy memandangi ku aneh seakan gak mengenalku sama sekali

“ini ayunna chef” aku melotot

“yunna.....apa kabar?” chef biggy memeluk ku

“as you see chef” aku tersenyum

“ kmu kemana aja, waktu itu jimmy kesini tanyain kamu, ya ampun yunna berubah banget makin cantik jadi pangling”

“HAHAHAHa chef banyak tnya nya ih....yunna bawa temen chef, cappucino dua ya chef,,skalian yunna kenalin ke temen yunna”.

Aku menghampiri meysarah yang mulai narsis dengan camera hp nya. Chef biggy dateng dengan dua cangkir cappucino hot.

“mey ini chef biggy chef terhebat ever ever after dehh” aku mengenalkan chef biggy

Chef biggy bersalaman dengan meysarah. Kami memulai obrolan seru sampai senja. Aku dan mey pamit ke mesjid terdekat untuk sholat.

Aku tercengang saat melihat mobil CRV hitam berplat B 1704 AJ parkir disamping mobil ku setelah aku selesai sholat. Mobil berplat itu aku tau pemiliknya itu jimmy, 1704 itu tanggal jadian kami AJ itu Ayunna-Jimmy. Aku kaget saat melihat jimmy lewat didepan ku ia sempat memandangku tapi aku bergegas masuk ke mobil, wajah ku pucat aku takut jimmy mendatangiku, meysarah cemas melihatku seperti baru melihat setan.

“yunna kenapa?” meysarah cemas.

“tadi itu jimmy mey” aku menarik nafas dalam menyalakan mobilku

“jimmy mantan kamu itu”

Aku mengangguk dan menjalankan mobil. Perut ku keroncongan mey tertawa mendengar suara perutku.

“ baru tau ternyata ketemu mantan bisa bikin perut keroncongan” goda meysarah.

“ dasar lu mey, eh kita jadi ke DAUNCAFFE?”

“iya temen ku udah nunggu yun?”

Aku melajukan mobilku rencana ku sekalian mau mencharger perutku yang keroncongan. Sesampai nya aku segera pamit ke toilet membersihkan tangan ku yg terasa lengket. Meysarah asik bercerita dengan teman perempuannya. Aku ikut bergabung dan aku tercengang teman meysarah itu Lyra.

“ ini alyra”. Meysarah mengenalkan lyra kepada ku, Aku tersenyum dan menarik tangan meysarah, Lyra terlihat bingung.

“ mey lyra itu selingkuhan jimmy” meysarah kaget dan merasa bersalah

“ g papa mey dia gak kenal aku, tapi jgn panggil aku ayunna ya”

“ya udah ku panggil oliv aja ya kan nama mu ayunna meidina olivia” usul meysarah dengan wajah cemas.

Page 8: Last Anniversary 2

Aku tersenyum, dan kembali ke tempat duduk.

“sorry ya lyra td aku lupa taruh dompet jadi panik ternyata di mobil, oh ya aku oliv”

“hahahha iy gak papa, oliv” lyra tersenyum aku tau Lyra perempuan yg baik wajar aku merelakan jimmy bersamanya.

Lyra asik bercerita dengan mey tentang kehidupan nya dan tentang jimmy aku Cuma mendengarkan tapi hati ku sedikit perih. Sesosok laki-laki menghampiri Lyra jantung ku seakan berhenti itu jimmy, dia mengecup kening Lyra seperti dia mengecup keningku, hati ku perih. Meysarah menggenggam tangan ku, aku tersenyum pada mey.

“sayang kenalin ini meysarah, sama oliv”

Jimmy tersenyum lalu memandangku lama, aku takut dia mengenaliku, sekarang aku benar-benar berubah aku yang sedikit gemuk sekarang sangat kurus karna efek kemo terlebih sekarang aku berhijab, mungkin kah dia masih ngenalin aku. Aku cemas di dalam hati.

“kita kaya nya tadi ketemu di parkiran masjid ya oliv” jimmy menegurku

Hati ku bergetar rasa nya sulit untuk bicara sekedar untuk bilang iya, aku tersenyum mengangguk. Pertemuan ini bener-bener menyiksa hati dan jantungku.

Kemarin sore aku nganter meysarah kembali ke singapore rasanya sepi teman curhatku harus pergi, sebelum aku berangkat mey sempat cerita kalau hubungan Lyra dan jimmy udah berakhir, lyra cerita kalau sebelum dia sama jimmy, jimmy sudah punya pacar tapi setelah pacar jimmy tau hubngannya dengan jimmy, pacar jimmy menghilang semenjak pacar jimmy menghilang jimmy jadi ngehindarin dia. Aku gak tau harus senang atau gimana dengar cerita itu dari mey.

Aq melajukan mobilku ke daerah pelabuhan hari ini hari pertama ku kerja di perusahaan pelayaran milik temen papa, awalnya aku nolak tapi papa bilang di coba saja dulu untuk pengalaman.

Berkas-berkas menumpuk di meja ku kantor ini memang gak berperi kemanusiaan karyawati hari pertama langsung dikasih tugas segunung dan mungkin harus lembur di hari pertama kerja. Aku merapikan jilbab ku, ku lepas papan nama di dada ku, mungkin pulang dari kantor aku akan mengomel di papa. Baru saja aku hendak berdiri untuk pulang dua orang laki-laki menghampiriku, dan salah satu nya jimmy, kenapa dunia ini terlalu sempit untuk ga ketemu jimmy.

“mbak bisa carikan berkas atas nama Imran rasyadi dan jimmy anggara” teman jimmy bernama Imran yg biasanya di jadikan alasan saat ada telpon dari Lyra nyerocos minta di carikan berkas. Dengan berat hati aku menunda kepulangan ku, jimmy masih tidak menyadari keberadaanku.

Aku keluar dengan 2 buah berkas.

“ Imran rasyadi” aku menyerah kan berkas itu ke Imran

“itu nama saya mbak, mbak nya baru ya kerja disini tumben kantor cari karyawati yg bening ya kan jim”

Jimmy yang duduk di sofa beranjak bangun dan memandang ku.

“oliv ya, yg waktu itu ketemu sma lyra”

Aku tersenyum, dia mengingat ku sebagai oliv dan tidak mengenaliku sebagai ayunna.

“lu jim kenal oliv bening gini gak kasih tau gue” cerocos Imran

Page 9: Last Anniversary 2

Aku mengangkat tas dan bergegas pulang.

“mbk oliv pulang sama siapa?” goda Imran

“sama mobil” aku bergegas keparkiran.

Jantung ku terus dag dig dug melihat jimmy tadi aku tau mungkin aku masih mencintai nya terlebih mendengar dia puts dengan Lyra, seperti ada secercah harapan untuk bersama nya lagi.

Aku menatap diriku didepan cermin setelah mandi rambutku sudah seperti dulu tapi tubuh ku masih saja kurus aku takut kanker ini masih berdiam di tubuh ku tapi berkali-kali check up hasilnya kanker itu sudah hilang, kadang aku tertawa orang-orang berusaha mati-matian untuk kurus harus nya setelah kurus aku bersyukur.

Aku bergegas turun untuk makan malam, aku heran lampu meja makan mati dan....

“happy birthday to you,,,,happy birthday to you, happy birthday, happy birthday, happy birthday ayunna” mama membawa kue ulang tahun ku. Aku lupa hari ini ulang tahun ku kutiup lilin yg dibawa mama, aku memeluk mama papa dan ke dua adik kembar ku.

“makasih banget ya pa, ma....”

“panjang umur ya syang sehat selalu, ayo ikut ke depan” mama menarik tangan ku

Aku kaget melihat mini chopper merah dengan plat B 1112 AMO aku seneng banget 1112 tanggal lahirku dan AMO singkatan dari Ayunna Meidina Olivia.

Mama nyerahin beberapa kado ada dari si kembar, meysarah n Jimmy aku buru-buru ke atas setelah makan malam.

Ku buka kado dari mey “HAPPY BIRTHDAY MY SILLY BFF” isi nya jilbab kembar bareng dia kya jilbab yg di pake dia di foto yg kirim jg. Ku ambil BB ku

To: meymey

Ma’acih mey mey syank kado x,,,,,,,kpan ke sni lagi?

From: meymey

Sma2 yuyun ku,,,,pengen nya situ enak udah wisuda aku refisi trus nehhh,,,btw lyra kemarin ad blg ke aku dy balikan sma jimmy

Deg..baru saja aku seneng dengan hadirnya kado dari jimmy tapi sekarang aku sadar semua itu gak ada artinya.

To: meymey

I’m glad to heard that

From: meymey

R u okey?

To: meymey

I’m okey n always okey hahahaha

Page 10: Last Anniversary 2

Aku membuka kado dari si kembar, isinya payung bertuliskan AMO. Gak habis pikir dua bocah ini gak bisa apa ngasih kado yg lebih mahal dikit dari payung. Ku ambil kado dari jimmy berat bgt buat buka isinya dan pelan-pelan ku buka kado dari jimmy, jam tangan swiss army dengan tali kain bunga2 dulu aku pernah blg pengen jam ini. Tapi sekarang yg lebih ku ingin bukan jam ini tapi pilihan antara menjauh atau melupakan semuanya.

Hujan di jalan untuk ada payung dari si kembar, aku keluar dari mobil sambil payungan. Brrruuuukkkk...... aku menabrak seseorang di samping ku. Jimmy.

“sorry,,,” aku meminta maaf, jimmy sibuk menutupi kepala nya yang kehujanan

“ga papa, boleh ikut nebeng payung nya? Jimmy memohon.

Aku mengangguk jimmy mengambil payung dan memayungiku dan tubuhnya. Berada di dekatnya lagi aku ngerasain sesuatu yang aneh, gak aku gak boleh jatuh cinta lagi.

“makasih ya” jimmy melipat payungku

Aku mengangguk, aku lupa cerita ke papa kalau jimmy juga di perusahaan yang sama kalau papa tau pasti aku cepet-cepet disuruh pindah ke kantornya.

Aku merapikan baju ku, Imran bertengger di depan meja ku

“kenapa ya pak imran?” aku menyapa nya jengkel

“mau apelin bu oliv” jawab nya senyum-senyum

“ hahahaha bisa aja” aku tertawa melihat senyumnya yang aneh

“udah sarapan blum liv” aneh juga dia manggil aku oliv tanpa embel-embel mbak

“blum, tadi ga sempet” aku merapikan meja ku

“jeng,,,,,jeng,,,bubur ayam untuk tuan putri yg belum makan” imran mengeluarkan kantongan bubur ayam perut ku langsung bereaksi bunyi kukuruyuk, Imran ketawa puas dengar suara perut ku, aku malu sampe wajah ku merah.

“udah buruan di makan nanti dingin” imran tersenyum

“kamu udah makan?” aku membuka bubur ayam bandung yang menggoda iman

“udah tadi,,,,pelan-pelan makannya” imran membersihkan bubur yang ada di pipi ku, aku tersenyum malu.

Sebulan sudah aku kerja disini, sebulan juga aku harus membiasa kan diri ketemu jimmy dan ketemu Imran yang selalu nongkrong di meja ku kayak pagi ini.

“liv,,,” Imran memanggil ku yang masih menikmati bubur ayam yang super duper enak

“hem,,,,”aku masih asik dengan bubur ayam

“nanti malam mau gak dinner bareng?”

Aku kaget dengan tawaran Imran, aku tersenyum dan mengangguk lama juga gak pernah dinner diluar sama orang lain.

“yes,,,ku jemput ya” imran berbinar

Page 11: Last Anniversary 2

“oke nanti ku sms alamat rumah ku, udah sono dari tadi ngeliatin aku makan terus” ku kibas kan tangan ku.

“oke.....nnti malam ya” imran mengedipkan mata nya aku tertawa

“kak pacar baru nya udah dateng tuh,” teriak Tama dari bawah

“ciyeee kakak move on” Tomi ikut-ikutan godain aku yang turun dari tangga.

Kebetulan dari kemarin mama papa lagi ke australi karna papa ada dinas kantor, jadi mama ikut katanya mau shopping-shopping sebenernya kalau ke singapore aku mau ikut ketemu mey yang lagi sibuk skripsi sampe jarang banget kasih kabar.

“hey “ sapa ku, imran yang lagi duduk di sofa bangkit mendatangiku

“lebih cantik dari pada kalo di kantor” imran menggoda

“ihhh ngolok” ku cubit pinggang nya.

Aku dan imran dinner di cafee pinggir pantai suasana nya bener-bener romantis, imran terus-terusan bikin aku ketawa.

“ nice dream ya” imran mengantar ku sampai di depan rumah, aku tersenyum.

Aku berfikir semoga Imran bisa menghapus luka ku dan aku bukan menjadikan nya pelampiasan. Aku memandang jam tangan pemberian jimmy. Aku tau aku bisa melupakan semuanya.

From: Imran

Sweet dream ya bidadari syurga

To: Imran

Sweet dream too

From: Imran

Eh blum tdr ternyata, pasti lg mkirin aku yaaa

To: Imran

PD

From: Imran

Bukan PD tpi ngarep hahahaha

Aku kasmaran itu yang kurasa dari tadi.

Hujan..payung dari si kembar bener-bener berguna, aku merapikan meja ku, kulihat jam di tangan ku, akhirnya aku punya keberanian untuk pake jam ini jam dari jimmy.

Udah sebulan Imran berangkat ke jerman untuk berlayar, sampe sekarang satutusku sama Imran masih TTM alias Teman Tapi Merindu. Sesekali dia nelpon bilang kangen, ngirim puisi dan ngelakuin semua hal romantis. Aku mulai ngecek semua berkas.

“liv,,,boleh pinjem stampel” jimmy mengagetkan aku

Page 12: Last Anniversary 2

“boleh” aku yang lagi nulis nyerahin stampel pake tangan kiri, jimmy menarik tangan ku. Aku kaget.

“jam nya bagus” jimmy mengamati jam ku, aku deg degan.

“di kasih mey dari singapore” ku tarik tangan ku

“oh, ap kabar si mey”

“baik”

“mau makan siang bareng?”

Aku menggeleng aku takut jantung ku copot kalau makan siang dengannya.

Aku melajukan mobil ku ke Flaminggo bakery. Chef biggy melambaikan tangan nya.

“apa kabar ayunna?”

“baik chef, chef aku mau cerita” ku cerita kan pertemuanku dengan jimmy, ku ceritakan bahwa jimmy mengenalku dengan oliv bukan mengingatku sebagai ayunna.

“ayunna...” aku kaget mendengar suara jimmy

“hey ke sini juga” aku tersenyum seakan tak ada apa-apa

Jimmy tersenyum,

“oh ya tadi kamu manggil sapa?ayunna sapa?” Aku pura-pura bego.

Chef biggy tau aku sedang berakting lalu buru-bur ke dapur buatin cappucino ice pesananku.

“bukan siapa-siapa,” jimmy tersenyum lagi.

Aku menuju tempat favorite ku ditepi jendela memandang jalanan yang penuh lalu lalang manusia.

Kulirik ke arah jimmy yang memandangiku aneh, aku takut dia curiga setelah jam tangan, sekarang toko roti ini. Jimmy mendatangi ku,

“boleh ikut gabung”

“iya” aku tersenyum

Chef biggy datang dengan pesanan cappucino ice,

“cappucino?”jimmy tersenyum misterius

“kenapa? Favorite ku” aku heran

“kamu bener-bener mirip seseorang.”

“uhkkkk,,” aku tersedak

Jimmy tertawa

“mirip siapa? Tapi setau ku seseorang itu punya 7 kembaran di dunia mungkin temanmu itu salah satu nya”

Page 13: Last Anniversary 2

“hahahhaha mungkin tapi baru tau ada istilah 7 kembaran, tapi kamu bener-bener mirip, suka cappucino , duduk di tempat yang sama suka mandangin jalan sambil minum, Cuma beda nya dia gak pake jilbab dan agak gemukan, tapi wajah kalian hampir mirip, maka nya waktu aku ketemu kamu di parkiran masjid ku kira kamu itu dia?”

“emang dia itu siapa ya?” Aku tau yang di maksud jimmy itu aku ayunna

“pacar, ahhh entah lah sekarang mantan mungkin”

“kok gt?”

“aku buat kesalahan ke dia dan sekarang dia gak tau kemana”

“hem gitu” aku mengangguk aku yakin jimmy masih mencariku dan mencintaiku.

“ahhh aku jadi curcol sama kamu”

“hahahaha gak papa” aku tersenyum

“gimana sama Imran udah jadian?”

“hahahhahha gak masih temenan aja”

Imran menggandeng tangan ku mesra, aku tersenyum. Malam minggu ini ku habiskan lagi bersamanya setelah dua bulan ini dia berlayar.

“aku ke toilet dulu ya” imaran pamit ke toilet, aku berjalan-jalan di mall sambil melihat-lihat baju.

Malam ini kami kehabisan cafee untuk dikunjungi akhirnya keputusan akhir aku dan imran ke mall makan di food court sehabis nonton.

“ayunna” seseorang menepuk pundak ku.

“bunda” wanita yang menepuk ku mama nya jimmy

“ayunna apa kabar? Kok lama gak ke rumah?”

“baik bunda, gak enak bunda kan jimmy udah punya pacar baru”

“setau bunda jimmy gak pernah bawa cewek ke rumah selain kamu”

Deg aku kaget selama ini jimmy gak pernah nemuin Lyra ke mama nya.ku lihat Imran berjalan menuju kemari, aku takut mama nya jimmy kenal imran dan mikir yang enggak-enggak.

“bunda pamit ya” aku mencium tangan mamanya jimmy

Segera aku mendatangi Imran. Aku dan Imran segera pulang.

Aku gak tenang dalam tidurku aku takut pertemuanku dengan mama nya jimmy bakal nimbulin masalah. Aku sedikit tenang besok aku akan ke singapore karna meysarah wisuda jadi aku bisa nenangin diri sebelum ketemu jimmy lagi.

Sebuah pesan masuk di BB ku

From: Imran

Pasti kangen sama bidadari yang besok ke singapore

Page 14: Last Anniversary 2

To: Imran

I’ll be back

From: dearkamu dimana syank?mama blg mama ketemu kamu di mall, plis jgn siksa aku lagi, aku Cuma pengen ketemu kamu

Sms dari Jimmy membuatku makin khawatir, aku lupa mengganti nama nya di contact BB ku

Seminggu sudah aku di Singapore, sedikit-sedikit aku mulai tenang dan siap ketemu Jimmy lagi

“hayo ngelamun” meysarah menyikut ku

“aukh sakit tau” aku manyun

“jadi beneran pulang siang ini?”

Aku mengangguk memeluk sahabat ku, meysarah baru saja dilamar oleh teman masa kecilnya Zaed. 3 bulan lagi mereka akan menikah, aku tersenyum melihat kebahagiaan sahabat ku.

“jangan lupa dateng di nikahan ku ya, kalo kamu gak dateng aku batal nikah” mey merajuk

“hahahaha siap pasti, tapi gak papa kalo kamu batal nikah aku ada temen nya jomblo”

“ihhhh ini orang, semoga sukses dengan si Imran ya” mey menggooda ku aku memang selalu menceritakan hubungan ku dengan Imran.

Mey mengantar ku kebandara bersama zaed calon suaminya.

Aku meregangkan otot ku setelah beberapa jam di pesawat. Tama yang sekarang sudah SMA dan boleh bawa mobil menjemputku di bandara.

From: Imran

Udah dimana bidadari syurga ku?

To: Imran

Lagi OTW ke rumah

From: Imran

Besok langsung kerja

To: Imran

Hu’um see you yaaa, aq bwa oleh2 buat kmu

Aku segera tidur sesampai di rumah walau sempat di goda mama karna kabar meysarah yang akan menikah 3 bulan lagi

“aduh seneng nya mey mau nikah?mama juga kayak nya punya anak gadis, kapan nikahnya ya?”

“sapa suruh dulu mama larang-larang” aku manyun mengingat hubunganku dengan jimmy yang dilarang mama yang ku jadikan alasan

Page 15: Last Anniversary 2

“ya deh sekarang mau sama jimmy atau siapa pun mama setuju yang penting kamu cepet nikah, umurmu udah 24 loh yunna”

“kan belum 30 ma”

“yunnaaaaa,,,,”mama menjerit kesal.

Aku tertawa menuju kamar.

Hari ini tugas ku menumpuk, tugas yang seminggu ku tinggal kan, seharian ini aku belum makan sesuap pun rasa nya tubuh ku mulai sempoyongan.

“udah besok aja di lanjutin” Imran mengelus kepala ku.

Aku mengangguk. Ku raih tangan imran untuk pulang.

“mana oleh-olehnya?” Imran menagih oleh-olehnya saat perjalanan di mobil

aku mengambil gantungan kunci bertuliskan from oliv to Imran with love, Imran tersenyum melihat tulisan itu, aku baru sadar dompet ku tertinggal di atas meja kerja. Imran buru-buru memutar arah kembali ke kantor.

Aku mencari dompet ku di atas meja.

“ini” sebuah tangan terulur memberikan dompet ku, aku mendongak kan wajah ku.Jimmy.

Jimmy menarik tangan ku yang memegang dompet dan memeluk ku di depan Imran.

“aku tau kamu ayunna, dari awal aku ngerasa kalo kamu ayunna, maafin aku syank” Jimmy memeluk ku erat.

Brakkkkkk......Imran menonjok Jimmy dan menarik ku kebelakangnya. Aku takut.

“brengsek lo, ayunna itu pacar gue” Jimmy geram

“iya pacar lo, tapi dulu sekarang dia pacar gue” Imran mengenggam tangan ku erat dan menarik ku pulang.

“ayunna......”Jimmy teriak.

Aku bener-bener shok dengan kejadian ini semua nya terasa gelap....

Mata ku rasa nya sulit terbuka, pelan-pelan ku perhatikan sekeliling ku, suasana rumah sakit dan bau obat.

“oliv, kamu gak papa?” Imran mengelus kepala ku.

“aku tadi kenapa kok disini” aku heran

“kamu tadi pingsan, kamu kecapekan kerja trus kamu lupa makan kan?” Imran mengenggam jemariku.

Aku menatapnya dalam-dalam,

“maafin aku”

“sudah gak papa, mungkin kamu bisa cerita sekarang ada apa kamu dengan jimmy”

Page 16: Last Anniversary 2

Aku mengangguk dan menceritakan semuanya tentang perselingkuhan Jimmy, tentang aku yang menghilang untuk berobat, tak ada lagi rahasia ku yang ku tutupi dari Imran. Imran mencium kening ku.

“aku sayang kamu” ucapnya lembut, aku gak tau harus ngomong apa sekarang hatiku bener-bener sulit merasakan cinta.

“sms mama kamu nanti dikira aku culik anaknya” Imran menggoda ku

Aku bilang ke mama aku lembur jadi mama gak khawatir. Imran ku suruh pulang aku kasihan melihatnya letih menjaga ku sejak sore.

Aku membuka mata ku mencium aroma mawar disampingku seseorang pasti membawakannnya untuk ku, ku buka mata ku penuh, tangan ku digenggam seseorang yang tidur sambil menunggui ku. Jimmy. Aku menarik tangan ku dari gengaman nya. Jimmy terbangun. Aku takut melihatnya, pagi ini mata nya sembab dan pipinya biru bekas tonjokan Imran.

“kamu udah bangun sayang,” Jimmy menggenggam tangan ku, aku takut.

“imran udah cerita semuanya sayang, kenapa kamu gak pernah ngomong kalo kamu kena kanker, kenapa kamu biarin diri kamu ngehadapin semuanya sendiri?”

Aku terdiam membuang wajah.

“maafin aku tentang Lyra tapi aku udah lama putus, kami gak pernah balikan gak seperti yang diceritakan Lyra ke meysarah. Aku tau, kamu udah jijik sama aku, tapi kali ini aku jatuh cinta lagi sama kamu sayang walau kamu sebagai oliv, aku cemburu kamu deket sama Imran tapi stelah semua ini aku kembali jatuh cinta sama kamu sebagai ayunna bukan oliv”

Air mata jimmy menetes di tangan ku tetesan air mata ini terasa perih.

“aku hampir putus asa nyari kamu sayang, tapi kalo sekarang kamu jijik sama aku dan lebih bahagia sama Imran aku rela”

Jimmy melepas gengaman nya dan beranjak pergi, aku ingin mencegahnya tapi aku gak punya alasan.

Aku pulang kerumah dengan penuh rasa lelah di hati. Ku rebahkan badan ku pikiranku kacau.

Semenjak kejadian itu jimmy berhenti dari kantor, mungkin untuk menghindariku, Imran sekarang memperlakukan ku gak lebih dari seorang teman. Benar-benar sepi waktu ku banyak ku habiskan dikantor, duduk memandangi jalan dengan secangkir cappucino di flaminggo bakery.

Aku gak menceritakan kejadian kemarin ke meysarah aku takut dia khawatir ditengah-tengah kesibukkannya mempersiapkan pernikahannya.

30 menit lagi pesawatku akan berangkat ke singapore karna besok meysarah akan menikah, dua minggu yang lalu Lyra mendatangi ku, ku kira dia akan marah dan menamparku, Lyra menjelaskan semua nya kalau dia yang meminta jimmy untuk menembak nya untuk membuktikan rasa cinta ku pada jimmy, kejadian saat ulang tahun itu pun Lyra yang menyusun agar membuatku meninggalkan jimmy karna ternyata Adira teman sekampusku adalah kakaknya. Lyra sudah tau kalau aku adalah ayunna saat dia bertemu meysarah di caffe waktu itu, dia pernah melihat fotoku difacebook mey menggunakan jilbab bersama meysarah. Sengaja dia membawa jimmy untuk memanasiku semakin meninggal kan jimmy dan untuk gak muncul dihadapan jimmy. Dia sengaja menceritakan ke

Page 17: Last Anniversary 2

meysarah kebohongan bahwa dia telah kembali dengan jimmy untuk membuatku semakin menjauhi jimmy. Dan setelah semua itu jimmy masih tetap mencintaiku dan memilih meninggalkan Lyra.

Aku menunggui meysarah yang deg degan saat ijab kabul calon suaminya, baru kali ini aku melihatnya tegang.

“sah.....sahhhh”suara bersahutan diluar

Meysarah menangis memeluk ku,aku menggandengnya keluar untuk bertemu suami sahnya,

Hati ku iri melihat sahabatku resmi menjadi seorang isteri.

Pesta hari ini begitu meriah dan meysarah sengaja melemparkan bouqet kepadaku mungkin agar aku cepat menikah, aku hanya tersenyum dengan siapa aku menikah.

Esok nya mey dan suaminya sudah memesan kapal pesiar untuk honeymoon mereka dan wisata, aku dan beberapa keluarga meysarah ikut naik di kapal pesiar yang akan menuju Bali.ya dari bali aku akan segera pulang untuk bekerja lagi.

Aku menikmati deburan ombak,meysarah memeluk ku,

“aku udah tau semuanya”

“apa?” aku tersenyum heran

“masalah mu, kamu tega rahasiain dari aku”

“pasti Lyra yang cerita?” tebak ku

“iya tapi seseorang juga cerita pada ku?”

“siapa sih?” aku penasaran

“aku sahabatmu yunna, aku tau kamu masih mencitai Jimmy walau dalam hatimu mengelak”

Aku memalingkan wajah ku ke arah laut lepas

“aku memang mencintainya, bahkan terlalu mencintainya, aku biarkan dia selingkuh karna aku gak mau dia sedih saat aku mati karna pengobatanku gak berhasil, aku sengaja menghilang biar dia gak mengkhawatirkan aku, aku sengaja merahasiakan diriku karna aku gak ingin ngerusak kebahagiaannya dengan Lyra, berkali-kali aku mencoba buat mencintai Imran tapi aku gak bisa karna hati ku masih bergetar saat jimmy menyebut nama ku, jantungku masih berdegup melihat senyumannya, aku masih mencintai nya.

Tubuh ku dipeluk dari belakang, seseorang meletakkan bibir nya ditelingaku dan berbisik

“aku juga selalu mencintai mu”

Suara itu milik Jimmy, Jimmy memeluk ku erat, hatiku terasa damai seperti dulu.

Setahun sudah berlalu, aku dan jimmy kembali seperti dulu sebelum ada Lyra dihubungan kami, sebelum ada penyakit itu di tubuhku.

“kak, udah ditunggu kak jimmy tuh” tomi mengetuk kamarku

Page 18: Last Anniversary 2

Aku keluar kamar sedikit berdandan hari ini anniversary hubungan ku dengan jimmy tapi kami belum memutuskan untuk dinner dimana.

Aku turun dan kaget melihat jimmy dan keluarganya datang ke rumah ku Jimmy membawa tart bertuliskan

NEVER LAST ANNIVERSARY

WILL YOU MARRY ME

Aku tersenyum dan mengangguk. Jimmy memeluk ku erat.