4
A. Latar belakang Indonesia merupakan salah satu negara Agraris yang melimpah akan sumber daya alamnya salah satunya adalah bahan makanan. Kebutuhan manusia akan hidup itu bergantung dengan apa yang dimakan untuk keberlangsungan hidupnya. Banyaknya zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh menuntut manusia untuk makan-makanan yang bergizi agar tubuh tetap sehat. Protein, karbohidrat, vitamin, dan lemak merupakan beberapa zat yang diperlukan oleh tubuh manusia. Lemak merupakan salah satu contoh penyusun tubuh yang sanagat penting. Lipida atau lemak adalah golongan senyawa organik yang sangat heterogen yang menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipida merupakan golongan senyawa organik kedua yang menjadi sumber makanan, merupakan kira-kira 40% dari makanan yang dimakan setiap hari. Berbeda dengan karbohidrat dan protein, lipida bukan suatu polimer, tidak mempunyai satuan yang

Latar belakang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

njknkj

Citation preview

Page 1: Latar  belakang

A. Latar belakang

Indonesia merupakan salah satu negara Agraris yang melimpah akan sumber

daya alamnya salah satunya adalah bahan makanan. Kebutuhan manusia akan hidup

itu bergantung dengan apa yang dimakan untuk keberlangsungan hidupnya.

Banyaknya zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh menuntut manusia untuk makan-

makanan yang bergizi agar tubuh tetap sehat. Protein, karbohidrat, vitamin, dan

lemak merupakan beberapa zat yang diperlukan oleh tubuh manusia.

Lemak merupakan salah satu contoh penyusun tubuh yang sanagat penting.

Lipida atau lemak adalah golongan senyawa organik yang sangat heterogen yang

menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipida merupakan golongan senyawa

organik kedua yang menjadi sumber makanan, merupakan kira-kira 40% dari

makanan yang dimakan setiap hari. Berbeda dengan karbohidrat dan protein, lipida

bukan suatu polimer, tidak mempunyai satuan yang berulang. Pembagian yang

didasarkan atas hasil hidrolisisnya, lipida digolongkan menjadi lipida sederhana,

lipida majemuk, dan sterol.

Page 2: Latar  belakang

TIPUS

Asam lemak berdasarkan panjang rantai meliputi asam lemak rantai

pendek (short chain fatty acids, SCFA) yang mengandung jumlah atom karbon C-

4 sampai dengan C-8; asam lemak rantai sedang (medium chain fatty acids,

MCFA) yang mengandung atom karbon C-10 dan C-12 serta asam lemak rantai

panjang (long chain fatty acids, LCFA) yang mengandung jumlah atom karbon C-

14 atau lebih.6 Berdasarkan jumlah ikatan rangkap, asam lemak terdiri dari asam

lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh dapat dibagi lagi

menjadi tiga golongan, yaitu asam lemak jenuh (saturated fatty acid, SFA), asam

lemak tak jenuh tunggal (mono unsaturated fatty acids, MUFA), dan asam lemak

tak jenuh jamak (polyunsaturated fatty acid, PUFA)(Silalahi dan Nurbaya, 2011).

Lemak adalah salah satu sumber zat gizi makro yang dibutuhkan oleh

tubuh. Lemak merupakan suatu senyawa biomolekul, mempunyai sifat umum

larut dalam pelarut-pelarut organik seperti eter, kloroform dan benzen, tetapi

tidak larut dalam air. Lemak dan minyak yang kita kenal dalam makanan sehari-

hari sebagian besar terdiri dari senyawa yang disebut trigliserida atau

triasilgliserol. Senyawa ini merupakan ikatan ester antara asam lemak dan

gliserol. Asam lemak disusun oleh rangkaian karbon dan merupakan unit

pembangun yang sifatnya khas untuk setiap lemak. Ikatan antara karbon yang

satu dengan yang lainnya pada asam lemak dapat berupa ikatan jenuh dan dapat

pula berupa ikatan tidak jenuh (rangkap)(Edwar, dkk, 2011)

Lipid didefinisikan sebagai molekul yang sebagian besar terdiri dari atom-atomkarbon dan hidrogen render itu nonpolar maupun umumnya tidak larut dalam pelarutpolar (yaitu air). Ini adalah kelas luas biomolecule fungsi yang berkisar dari sedangmembran struktural materi, energi penyimpanan dan messenger molekul. Lipiddikategorikan menjadi dua kelas utama berdasarkan karakteristik struktural dan kimiasaja — sederhana dan kompleks. Lipid sederhana adalah Ester asam lemak denganberb

Page 3: Latar  belakang

agai alkohol atau sederhana rantai gugus asam lemak yang dihubungkanbersama-sama. Lemak dan lilin adalah beberapa contoh. Di sisi lain, kompleks lipidditandai dengan adanya tambahan kelompok (selain dari alkohol dan asam lemakgroup) untuk ester asam lemak. Kelompok-kelompok ini dapat menjadi kelompokfosfat, N-basis, karbohidrat, amina, protein atau kelompok belerang (Camangeg et al, 2012)..