KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih dan hikmat yang dianugerahkan sehingga penyusunan makalah dengan judul Struktur BIOKIMIA Asam Nukleat ini dapat kami selesaikan. Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terimakasih kepada setiap orang yang telah memberikan partisipasi dan waktu serta perhatiannya selama dalam penulisan makalah ini.Terimakasih kepada peserta kelompok 1 yang telah memberikan waktu serta berbagai ide-ide maupun pendapatnya masing-masing sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Terimakasih kepada Ibu Ivo Basri S.Si, M.Pd yang telah memberikan bimbingan dan nasehat selama proses penulisan makalah ini. Adapun makalah mengenai Struktur BIOKIMIA Asam Nukleat ini disusun untuk memenuhi tugas dari Mata kuliah Mikrobiologi, dan kami sebagai kelompok 1 (satu) menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dalam penulisan maupun pada materi yang kami bahas.Untuk itu, Kami sebagai kelompok 1 (satu) mohon maaf jika ada kesalahan pada penulisan makalah ini. Kritk dan saran yang positive kami harapkan.

Kupang, 25 April 2014

Penyusun

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar BelakangPada tahun 1869 Friedrick Miescher, seorang pemuda bangsa Swis yang belajar pada Hoppe-Seyler yang terkemuka di Jerman, mengisolasi inti dari sel darah putih dan menemukan bahwa inti mengandung suatu fosfat yang sampai sekarang ini tidak diketahui yang di namakannya nuklein, dan pada tahun 1871 secara nubuat menulis :Menurut saya, tampaknya seluruh famili dari zat yang mengandung fosfor ini, agak sedikit berbeda satu sama lainnya. Akan timbul sebagai sekelompok zat nuklein, yang kemungkinan patut mendapat perkembangan yang sama dengan protein.Ketika nuklein ditetapkan bersifat asam, namanya diganti menjadi asam nuklaet. Riset mengenai biomolekul ini pada dekade pertama dari abad ini menemukan bahwa asam nukleat, seperti protein, merupakan polimer. Unit monomerik dari suatu asam nukleat disebut nukleotida dapat dihidrolisis menjadi suatu basa nitrogenosa, suatu gula lima karbon, dan asam fosforik. Disamping itu, terdapat dua jenis asam nukleat yaitu asam ribonukleat (RNA) dan asam deosiribonukleat(DNA). Secara kimiawi RNA berbeda dari DNA dimana RNA memiliki ribosa sebagai pentosanya dan DNA memiliki 2-deoksiribosa. RNA juga memiliki basa nitrogenosa urasil, sementara DNA memiliki timin, suatu derivat urasil yang dimetilasi. Perbedaan terkhir ini tidak diabsolut sebagaimana diduga sebelumnya, karena sekarang diketahui bahwa RNAs tertentu juga mengandung timin. Penelitian berlanjut mengenai asam nukleat menemukan bahwa unut nukleotida ini terkait satu sama lain melalui ikatan fosfodiester membentuk struktur makromolekular, yng dalam kasus DNA dapat mempunyai berat molekul miliaran. Kedua jenis asam nukleat ditemukan pada semua tumbuh-tumbuhan dan hewan.virus juga mengandung asam nukleat; namun, tidak seperti tumbuh-tumbuhan atau hewan, suatu virus memiliki RNA ataupun DNA, tetapi idak keduanya.Walaupun kimiawi dari asam nukleat diteliti secara serius setelah penemuannya, 75 tahun berlalu sebelum makan biologi dari makromolekul ini disadari. Saran yang diajukan oleh Avery dan rekan, pada tahun 1994, bahwa DNA adalah bahan genetika,merupakan peranan biologis spesifik pertama yang diajukan untuk suatu asam nukleat. Pengumuman ini, walaupun terlambat dihargai, meletakkan batu penjuru bagi nera baru yang produktif dari riset biokimia mengenai asam nukleat. Mengenai RNA, baru pada tahun 1957 ditetapkan suatu fungsi selular spesifik untuk asam nukleat ini (keterlibatan RNA dalam sintesis protein). Timbulnya biologi molekular menekankan keunggulan dari DNA maupun RNA, yang beragam spesies selulernya memiliki peranan mencolok dalam sintesis protein (ekspresi gen). Pengertia akan kimiawi dan fungs biokimiawi dari asam nukleat merupakan salah satu keberhasilan yang berarti dari pengetahuan abad ke-20. B. Manfaat/Tujuan PenulisanMakalah ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui:1. Pengertian asam nukleat2. Struktur asam nukleat3. Macam-macam asam nukleat4. Perbedaan DNA dengan RNA5. Sifat-sifat asam nukleatC. Metode PenulisanDalam menyusun makalah ini kami menggunakan metode kepustakaan, yakni dengan membaca dan mengumpulkan materi dari berbagai buku sumber yang berhubungan dengan materi yang kami bahas serta informasi dari beberapa website.