2
LATAR BELAKANG Saat ini profesi Kontraktor atau Konsultan menjadi suatu profesi yang cukup menjanjikan seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap hal-hal yang berkaitan dengan bidang Pembangunan telah mengalami banyak perkembangan dan permintaan desain yang semakin variatif. Untuk menunjang teori-teori yang didapat di bangku kuliah, dalam pendidikan Arsitektur khususnya memerlukan adanya latihan pekerjaan lapangan pada pelaksanaannya. Hal tersebut di maksudkan agar mahasiswa dapat menerapkan teori-teori yang didapat, untuk menghadapi pekerjaan sesungguhnya setelah menyelesaikan studi, dengan demikian lulusan Program Studi Arsitektur diharapkan tanggap dan peka dalam mengantisipasi perkembangan pembangunan yang berkaitan dengan perubahan sosial, perkembangan teknologi, tuntutan masyarakat, dan perubahan trend yang berkembang semakin cepat serta dapat berkompetisi dalam pasar global. Pada Praktek Kerja Profesi ini, Mahasiswa diharapkan dapat menambah wawasan dan mengaplikasikan teori-teori yang didapat di bangku kuliah, karena dalam pendidikan Arsitektur khususnya memerlukan adanya latihan pekerjaan lapangan. Maka setelah melalui praktek Kerja Profesi ini mahasiswa dapat mempersiapkan diri, dan memiliki gambaran mengenai pekerjaan/profesi yang akan dijalaninya nanti setelah lulus dari bangku perkuliahan. TUJUAN DAN MANFAAT Secara garis besar tujuan kerja profesi ini untuk mengetahui dan memahami proses perencanaan pada proyek-proyek yang ditangani, baik segi teknis maupun manajerialnya. Tujuan pelaksanaan kegiatan kuliah kerja profesi (KKP) adalah sebagai berikut : 1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah didapakan dibangku kuliah dan selakigus sebagai media untuk berpertisipasi dalam pembangunan daerah 2. Melatih kemampuan mahasiswa peserta KKP dalam mengidentifikasi, dan melakukan pemecahan masalah yang sesuai dengan bidang keilmuannya

LATAR BELAKANG.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • LATAR BELAKANG

    Saat ini profesi Kontraktor atau Konsultan menjadi suatu profesi yang cukup menjanjikan

    seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap hal-hal yang berkaitan dengan bidang

    Pembangunan telah mengalami banyak perkembangan dan permintaan desain yang semakin

    variatif. Untuk menunjang teori-teori yang didapat di bangku kuliah, dalam pendidikan

    Arsitektur khususnya memerlukan adanya latihan pekerjaan lapangan pada pelaksanaannya. Hal

    tersebut di maksudkan agar mahasiswa dapat menerapkan teori-teori yang didapat, untuk

    menghadapi pekerjaan sesungguhnya setelah menyelesaikan studi, dengan demikian lulusan

    Program Studi Arsitektur diharapkan tanggap dan peka dalam mengantisipasi perkembangan

    pembangunan yang berkaitan dengan perubahan sosial, perkembangan teknologi, tuntutan

    masyarakat, dan perubahan trend yang berkembang semakin cepat serta dapat berkompetisi

    dalam pasar global.

    Pada Praktek Kerja Profesi ini, Mahasiswa diharapkan dapat menambah wawasan dan

    mengaplikasikan teori-teori yang didapat di bangku kuliah, karena dalam pendidikan Arsitektur

    khususnya memerlukan adanya latihan pekerjaan lapangan. Maka setelah melalui praktek Kerja

    Profesi ini mahasiswa dapat mempersiapkan diri, dan memiliki gambaran mengenai

    pekerjaan/profesi yang akan dijalaninya nanti setelah lulus dari bangku perkuliahan.

    TUJUAN DAN MANFAAT

    Secara garis besar tujuan kerja profesi ini untuk mengetahui dan memahami proses

    perencanaan pada proyek-proyek yang ditangani, baik segi teknis maupun manajerialnya. Tujuan

    pelaksanaan kegiatan kuliah kerja profesi (KKP) adalah sebagai berikut :

    1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan dan mengembangkan

    ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah didapakan dibangku kuliah dan selakigus

    sebagai media untuk berpertisipasi dalam pembangunan daerah

    2. Melatih kemampuan mahasiswa peserta KKP dalam mengidentifikasi, dan melakukan

    pemecahan masalah yang sesuai dengan bidang keilmuannya

  • 3. Mengetahui dan memahami secara langsung pekerjaan di lapangan.

    4. Mengetahui proses kerja dari tahapan paling awal hingga akhir.

    5. Pendalaman wawasan mahasiswa terhadap sistem kerja, prosedur kerja dan bidang

    keprofesian,dll.

    6. Mendapatkan pengalaman menangani suatu kegiatan perancangan.

    7. Mengetahui Fungsi-fungsi dan wewenang serta tanggung jawab pihak-pihak yang terkait.

    8. Memahami Output dari kegiatan perancangan.

    9. Mengetahui kinerja Organisasi perencanaan yang efektif.

    10. Mengetahui prosedur perencanaan dan perancangan yang baik.

    Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan kuliah kerja profesi (KKP) adalah sebagai

    berikut:

    1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi, marumuskan dan

    memecahkan masalah yang berhubungan dengan profesi keilmuannya.

    2. Meningkatkan penguasaan, dan penerapan ilmu pengetahuan

    3. Terbentuknya sikap mahasiswa yang mandiri dan dapat beradaptasi dengan kehidupan

    nyata dimasyarakat.

    4. Bagi perusahaan tempat kerja praktek, analisis dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi

    evaluasi kerja, sehingga dapat mengurangi kesalahan di kemudian hari.

    5. Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja, kerjasama, tingkah

    laku, emosi dan etika

    6. Keahlian professional yang diperoleh dari Kuliah Kerja Profesi, dapat meningkatkan rasa

    percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong untuk meningkatkan keahlian

    professional pada tingkat yang lebih tinggi.