10
SPSS Dokumen LATIHAN ANALISIS DATA SECARA KESELURUHAN Latihan Analisis Data Setelah kita pelajari pengolahan data, analisis univariat dan analisis bivariat, sekarang kita akan coba melakukan analisis secara integrated (secara keseluruhan dari univariat dan bivariat) dengan harapan hasil analisis yang dihasilkan dapat menjawab semua hal-hal yang tertera di dalam tujuan penelitian. Berikut akan diberikan latihan dengan uraian dari Tujuan penelitian, kerangka konsep, Definisi Operasional dan Hipotesis. Untuk latihan ini digunakan file data susu.sav. Judul Penelitian “Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku menyusui Penduduk daerah X” Tujuan Penelitian 1. Diketahuinya gambaran perilaku menyusui 2. Diketahuinya gambaran karakteristik responden yang meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, jumlah anak dan sikap 3. Diketahuinya hubungan umur dengan perilaku menyusui 4. Diketahuinya hubungan pendidikan dengan perilaku menyusui 5. Diketahuinya hubungan pekerjaan dengan perilaku menyusui 6. Diketahuinya hubungan jumlah anak dengan perilaku menyusui 7. Diketahuinya hubungan sikap dengan perilaku menyusui Kerangka Konsep Umur Pendidikan Pekerjaan Perilaku Menyusui Jumlah Anak Sikap Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Skala Ukur Hasil Ukur Menyusui Perilaku menyusui ibu selama 6 bulan pertama Ordinal 0=eksklusif 1=non eksklusif Umur Umur ibu yang dihitung dari Ulang Tahun yang terakhir Ordinal 0=< 30 thn 1=> 30 thn Pendidikan Pencapaian tingkat pendidikan formal Yang diselesaikan Ordinal 1=SD 2=SMP 3=SMU 4=PT Pekerjaan Status kegiatan ibu yang menghasilkan pendapatan Ordinal 0=tidak bekerja 1=bekerja Jumlah anak Jumlah anak kandung yang telah dilahirkan Ordinal 0=<2 org 1=> 2 org Sikap Sikap responden terhadap kegiatan Ordinal 0=positip (skor> PSIKVI - E-Learning 4/29/2013 http://elearning.htp.ac.id/main/document/showinframes.php?cidReq=PSIKVI&&curdirpath=/&file=/LATIHAN%20ANALISIS%20DATA%20SECARA%20KESELURUHAN.html 2 / 11

Latihan Analisis Data Secara Keseluruhan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Latihan Analisis Data Secara Keseluruhan

SPSS

Dokumen

LATIHAN ANALISIS DATA SECARA KESELURUHAN

Latihan Analisis Data

Setelah kita pelajari pengolahan data, analisis univariat dan analisis bivariat, sekarang kita akan coba melakukananalisis secara integrated (secara keseluruhan dari univariat dan bivariat) dengan harapan hasil analisis yang dihasilkan dapatmenjawab semua hal-hal yang tertera di dalam tujuan penelitian.

Berikut akan diberikan latihan dengan uraian dari Tujuan penelitian, kerangka konsep, Definisi Operasional danHipotesis. Untuk latihan ini digunakan file data susu.sav.

Judul Penelitian

“Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku menyusui Penduduk daerah X”

Tujuan Penelitian

1. Diketahuinya gambaran perilaku menyusui2. Diketahuinya gambaran karakteristik responden yang meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, jumlah anak dan sikap3. Diketahuinya hubungan umur dengan perilaku menyusui4. Diketahuinya hubungan pendidikan dengan perilaku menyusui5. Diketahuinya hubungan pekerjaan dengan perilaku menyusui6. Diketahuinya hubungan jumlah anak dengan perilaku menyusui7. Diketahuinya hubungan sikap dengan perilaku menyusui

Kerangka Konsep

Umur

Pendidikan

Pekerjaan Perilaku Menyusui

Jumlah Anak

Sikap

Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Skala Ukur Hasil Ukur

Menyusui Perilaku menyusui ibu selama 6 bulan

pertama

Ordinal 0=eksklusif

1=non eksklusif

Umur Umur ibu yang dihitung dari Ulang

Tahun yang terakhir

Ordinal 0=< 30 thn

1=> 30 thn

Pendidikan Pencapaian tingkat pendidikan formal

Yang diselesaikan

Ordinal 1=SD

2=SMP

3=SMU

4=PT

Pekerjaan Status kegiatan ibu yang menghasilkan

pendapatan

Ordinal 0=tidak bekerja

1=bekerja

Jumlah

anak

Jumlah anak kandung yang telah

dilahirkan

Ordinal 0=<2 org

1=> 2 org

Sikap Sikap responden terhadap kegiatan Ordinal 0=positip (skor>

PSIKVI - E-Learning 4/29/2013

http://elearning.htp.ac.id/main/document/showinframes.php?cidReq=PSIKVI&&curdirpath=/&file=/LATIHAN%20ANALISIS%20DATA%20SECARA%20KESELURUHAN.html 2 / 11

Page 2: Latihan Analisis Data Secara Keseluruhan

Sikap Sikap responden terhadap kegiatan

Menyusui eksklusif yang diukur melalui

4 pertanyaan meliputi: sikap segera

diberi ASI, sikap memberi kolostrum,

Sikap 6 bulan hanya diberi ASI saja, dan

Sikap ASI diberikan sampai 2 tahun

Ordinal 0=positip (skor>

median)

1=negatip (skor<

median)

Hipotesis

1. Ada hubungan Umur dengan perilaku menyusui2. Ada hubungan pendidikan dengan Perilaku menyusui3. Ada hubungan Pekerjaan dengan perilaku menyusui4. Ada hubungan Jumlah anak dengan perilaku menyusui5. Ada hubungan sikap dengan perilaku menyusui

Tugas:

Lakukan analisis data SUSU.SAV untuk menjawab semua tujuan penelitian diatas. Analisis tentunya dimulai dari Univariat,Bivariat dan Multivariat. Hasil analisis (output) anda sajikan dalam laporan penelitian dengan dibuat Tabel dan dilakukanInterpretasi yang benar. SELAMAT MENCOBA!!!

PENYELESAIAN:

Untuk menyelesaikan kasus diatas perlu direncanakan secara sistematis tahapan-tahapan kegiatan yang harusdilakukan agar dalam melakukan analisis diperoleh hasil yang benar dan dengan waktu yang cepat. Paling tidak ada 4 kegiatanyang harus dilakukan untuk meyelesaikan soal diatas, yaitu:

1. Menyiapkan data2. Melakukan Analisis Univariat3. Melakukan Analisis Bivariat4. Melakukan Analisis Multivariat

Tahap Pertama: MENYIAPKAN DATA

Data yang telah kita entry perlu dicek apakah semua variabelnya sudah siap langsung dianalisis. Siap disini berarti nilaidata dari masing-masing variabel harus sesuai dengan kerangka konsep yang ada dalam penelitian. Kesesuaian yang perludiperhatikan adalah dalam hal pengkodean nilai datanya dan jenis pengelompokkan datanya. Pengkodean datanya harusbenar agar supaya nantinya tidak menimbulkan kesalahan dalam menginterpretasi output analisis. Pengkodean haruskonsisten antara variabel independen dengan variabel dependennya. Kode penyebab (ekspose) sebaiknya sama dengan kodeakibat (kasus), dan kode bukan penyebab (non ekspose) sama dengan kode bukan kasus (non kasus). Penentuan kelompokmana yang masuk sebagai ekspose didasarkan teori yang berlaku.

Misalnya kita akan melakukan hubungan jenis pekerjaan (bekerja/tidak bekerja) dengan perilaku menyusui(eksklusif/non eksklusif). Berdasarkan teori/literature yang berlaku diperoleh informasi bahwa ibu yang tidak bekerja yangmengakibatkan menyusui eksklusif. Dari kondisi ini maka sebaiknya pada variabel PEKERJAAN, berikan kode 0 untuk merekayang tidak bekerja dan kode 1 untuk yang bekerja. Sedangkan untuk variabel MENYUSUI, berikan kode 0 untuk yang eksklusifdan kode 1 untuk yang non eksklusif. Kalau anda member kode 1 untuk yang tidak bekerja akan mengakibatkan kesalahaninterpretasi terutama untuk nilai Odds Ratio (OR).

Dari Definisi Operasional variabel yang tertulis diatas dan dari data yang sudah dientry di file SUSU.SAV nampak bahwavariabel Menyusui, Pendidikan dan Pekerjaan sudah sesuai dengan data yang kita entry. Sedangkan untuk variabel umur,jumlah anak dan sikap harus kita modifikasi dengan RECODE dan COMPUTE agar supaya datanya sesuai dengan DefinisiOperasionalnya. Berikut akan diuraikan langkah untuk mengelompokkan masing-masing variabel:

PSIKVI - E-Learning 4/29/2013

http://elearning.htp.ac.id/main/document/showinframes.php?cidReq=PSIKVI&&curdirpath=/&file=/LATIHAN%20ANALISIS%20DATA%20SECARA%20KESELURUHAN.html 3 / 11

Page 3: Latihan Analisis Data Secara Keseluruhan

a. Pengelompokkan Variabel Umur

Dalam Definisi Operasional Umur dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu < =30 thn (kode 0) dan diatas 30 thn (kode 1).Lakukan pengelompokkan Umur menjadi Umurkel menggunakan menu RECODE!

b. Pengelompokkan Variabel Jumlah Anak

Dalam Definisi Operasional Jumlah anak dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu <= 2 (kode 0) dan diatas 2 (kode 1).Lakukan pengelompokkan variabel Anak menjadi anakgrp menggunakan menu RECODE!

c. Pembuatan Variabel Sikap

Variabel Sikap berisi dua kategori yaitu baik dan buruk. Pada penelitian ini variabel sikap diukur dengan 4 pertanyaan sehinggaperlu dilakukan penggabungan skor keempat pertanyaan tersebut, kemuadian setelah itu dilakukan pengelompokkan kedalamdua kategori dengan menggunakan cut of point nilai median. Urutan kegiatan yang anda lakukan adalah, pertamapenggabungan skor keempat pertanyaan/variabel, kedua mencari nilai median dari skor gabungan, ketiga melakukanpengelompokkan kedalam dua kategori sikap baik dan buruk.

Penggabungan/Penjumlahan Skor

Lakukan penggabungan variabel dengan menu COMPUTE! Variabel barunya (Target Variabel) adalah SIKAP! Rumus yang kitamasukkan di Numeric Expression adalah: SEGERA+KOLOS+LAHIR+SAMPAI.

Penghitungan nilai Median Variabel sikap

1. Klik Analyze, pilih Descriptive Statistics, klik Frequencies

2. Masukkan variabel sikap ke kotak sebelah kanan

3. Klik tombol Statistics

4. Klik kotak yang tertera Median

5. Klik Continue

6. Klik OK, dan hasilnya:

Dari hasil analisis diperoleh nilai Median sebesar=11

Pengelompokkan Variabel Sikap kedalam 2 kelompok

Setelah diketahui nilai median sebesar 11 maka selanjutnya variabel sikap dikelompokkan menjadi dua yaitu sikap Buruk bilanilainya <= median dan sikap Baik bila nilainya > Median. Sikap baik diberi kode 0 dan sikap buruk diberi kode 1.

Lakukan pengelompokkan variabel Sikap menjadi Sikapkel dengan menu RECODE!

Tahap Kedua: ANALISIS UNIVARIAT

Sebelum kita melakukan analisis univariat, kita harus mengetahui jenis variabel (apakah Numerik ataukah Kategorik)yang akan dianalisis. Untuk Variabel yang berjenis Kategorik informasi yang penting disajikan adalah jumlah dan persentase,sedangkan untuk variabel berjenis Numerik, informasi yang disajikan berupa mean, median, standar deviasi, minimal danmaksimal. Pada variabel yang akan kita analisis ini semua variabelnya berjenis kategorik sehingga informasi yang pentingditampilkan adalah jumlah dan persentasenya.

Berikut akan dilakukan analisis Univariat pada kelima variabel independen dan satu variabel dependen.

PSIKVI - E-Learning 4/29/2013

http://elearning.htp.ac.id/main/document/showinframes.php?cidReq=PSIKVI&&curdirpath=/&file=/LATIHAN%20ANALISIS%20DATA%20SECARA%20KESELURUHAN.html 4 / 11

Page 4: Latihan Analisis Data Secara Keseluruhan

Langkahnya sbb:

1. Klik Analyze, pilih Descriptive Statistics, klik Frequencies2. Masukkan semua variabel (variabel independen dan variabel dependen) yaitu pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, umur dan

sikap.3. Klik OK, dan hasilnya sbb:

a. Hasil analisis Distribusi Frekuensi Variabel umur ibu

Tahap Ketiga: ANALISIS BIVARIAT

Crosstabs

UMURKEL*EKSKLU

PSIKVI - E-Learning 4/29/2013

http://elearning.htp.ac.id/main/document/showinframes.php?cidReq=PSIKVI&&curdirpath=/&file=/LATIHAN%20ANALISIS%20DATA%20SECARA%20KESELURUHAN.html 5 / 11

Page 5: Latihan Analisis Data Secara Keseluruhan

Ket: Untuk tabel silang lebih dari 2x2 (misalnya untuk pendidikan tabel silangnya 4x2) tidak dapat dikeluarkan nilai OR nya.Untuk mengetahui OR dilakukan cara membuat variabel dummy sehingga untuk variabel pendidikan dapat nilai OR berjumlahtiga buah. Untuk lebih jelasnya lihat pada analisis Multivariat.

KERJA * EKSKLU

ANAKGRP * EKSKLU

PSIKVI - E-Learning 4/29/2013

http://elearning.htp.ac.id/main/document/showinframes.php?cidReq=PSIKVI&&curdirpath=/&file=/LATIHAN%20ANALISIS%20DATA%20SECARA%20KESELURUHAN.html 6 / 11

Page 6: Latihan Analisis Data Secara Keseluruhan

SIKAPKEL*EKSKLU

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran pola menyusui dan karakteristik responden

1. Pola Menyusui

Distribusi pola menyusui responden dapat dilihat pada tabel 1. Hasil penelitian dilaporkan bahwa responden yangmenyusui eksklusif sedikit lebih banyak dibandingkan responden yang menyusui tidak eksklusif, masing-masingsebanyak 26 (52%) dan 24 (48%)

Tabel 1. Distribusi Responden menurut pola menyusui

Menyusui Jumlah Persentase

Eksklusif

Tidak Eksklusif

26

24

52,0

48,0

Total 50 100,0

2. Umur

Gambartan umur responden dilaporkan bahwa sebagian besar berumur kurang dari 30 tahun, yaitu sebanyak40 (80%). Sedangkan ibu yang berumur diatas 30 tahun ada sebanyak 20%. (lihat tabel 2).

Tabel 2. Distribusi Responden menurut Umur

Umur Jumlah Persentase

<=30 tahun 40 80,0

PSIKVI - E-Learning 4/29/2013

http://elearning.htp.ac.id/main/document/showinframes.php?cidReq=PSIKVI&&curdirpath=/&file=/LATIHAN%20ANALISIS%20DATA%20SECARA%20KESELURUHAN.html 7 / 11

Page 7: Latihan Analisis Data Secara Keseluruhan

<=30 tahun

> 30 tahun

40

10

80,0

20,0

Total 50 100,0

3. Status Pekerjaan

Status pekerjaan responden dalam penelitian ini dibagi dalam dua kategorik yaitu bekerja dan tidak bekerja. Hasilpenelitian terlihat bahwa responden yang bekerja dan yang tidak bekerja mempunyai jumlah yang sama/berimbangmasing-masing sebanyak 50% (tabel 3).

Tabel 3. Distribusi Responden menurut Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Persentase

Tidak Bekerja

Bekerja

25

25

50,0

50,0

Total 50 100,0

4. Tingkat Pendidikan

Berdasarkan latar belakang pendidikan formal yang telah ditamatkan, terlihat bahwa responden sudah banyak yangberpendidikan menengah dan tinggi. Terbukti pada taberl 4 dapat dilihat bahwa responden yang berpendidikan SMUdan Perguruan Tinggi mencakup sebanyak 60% dari keseluruhan responden, yang terdiri sebanyak 17 (34%)responden berpendidikan SMU dan 13 (26%) berpendidikan Perguruan Tinggi. Sedangkan untuk pendidikan menengahkebawah dicakup sebanyak 40% yang terdiri dari 12(24%) berpendidikan SD, dan sebanyak 8(16%) berpendidikan SMP(Tabel 4)

Tabel 4. Distribusi Responden menurut Pendidikan

Pendidikan Jumlah Persentase

SD

SMP

SMU

PT

12

8

17

13

24,0

16,0

34,0

26,0

Total 50 100,0

5. Jumlah Anak

Sebaran responden menurut jumlah anak dapat dilihat pada tabel 5. Jumlah anak dalam analisis ini dibagi duakelompok nyaitu kurang atau sama dengan 2 anak dan lebih dari 2 anak. Hasil penelitian terlihat bahwa jumlahresponden yang mempunyai anak kurang atau sama dengan 2 anak hampir sama jumlahnya dengan responden yangjumlah anaknya lebih dari 2 anak. Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa responden yang mempunyai anak < 2 ada sebanyak26(52%) dan responden yang jumlah anaknya lebih dari 2 anak diperoleh sebanyak 24(48%).

Tabel 5. Distribusi Responden menurut Jumlah anak

Jumlah anak Jumlah Persentase

<= 2 anak

> 2 anak

26

24

52,0

48,0

Total 50 100,0

6. Sikap

Pengukuran sikap dilakukan dengan menggunakan 4 pertanyaan yang kemudian skor keempat pertanyaan tersebut

PSIKVI - E-Learning 4/29/2013

http://elearning.htp.ac.id/main/document/showinframes.php?cidReq=PSIKVI&&curdirpath=/&file=/LATIHAN%20ANALISIS%20DATA%20SECARA%20KESELURUHAN.html 8 / 11

Page 8: Latihan Analisis Data Secara Keseluruhan

dijumlahkan. Setelah dipunyai skor total kemudian dilakukan pengelompokkan/pengkategorian kedalam positip dannegatip. Seperti terlihat pada tabel 6, kebanyakan responden bersikap negatip (64%) bila dibandingkan denganresponden yang bersifat positip (36%).

Tabel . Distribusi Responden menurut Sikap

Jumlah anak Jumlah Persentase

Positip

Negatip

18

32

36,0

64,0

Total 50 100,0

B. Hubungan antara Karakteristik responden dengan Pola Menyusui

1. Hubungan Umur dengan Pola Menyusui

Hubungan umur ibu dengan pola/perilaku menyusui dapat dilihat pada tabel 7. Hasil penelitian didapatkan bahwadiantara 40 responden yang berumur kurang dari 30 tahun sebanyak 25 (62,5%) ibu berperilaku menyusui bayinya secaraeksklusif. Sedangkan dari 10 responden yang berumur diatas 30 tahun hanya ada 1 (10%) yang menyusui bayinya secaraeksklusif. Dari hasil tersebut secara persentase, ibu yang berumur lebih muda lebih banyak yang menyusui eksklusifdibandingkan ibu yang berumur lebih tua.

Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,04 berarti pada alpha=5% dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikanpersentase menyusui eksklusif antar ibu yang berumur < 30 tahun dengan yang > 30 tahun. Analisis keeratan hubungandua variabel didapatkan OR=15 (95%CI :1,72-130,44) artinya yang berumur < 30 tahun mempunyai peluang menyusuieksklusif 15 kali dibandingkan ibu yang berumur lebih dari 30 tahun. (Tabel 7)

Tabel 7. Distribusi responden menurut umur dan pola menyusui

Umur

Pola Menyusui

Total

P value

OR (95% CI)Eksklusif Non Eksklusif

<= 30 tahun

> 30 tahun

25(62,5%)

1(10,0%)

15(37,5%)

9(90,0%)

40

10

0,004 15(1,72-130,44)

1

Total 26(52,0%) 24(48,0%) 50

2. Hubungan Pekerjaan dengan Pola Menyusui

Status pekerjaan diduga berkaitan erat dengan perilaku menyusui. Hasil penelitian dilaporkan bahwa ibu yang tidakbekerja mempunyai peluang menyusui bayi secara eksklusif sebesar 72%, sedangkan ibu yang bekerja mempunyaipeluang menyusui bayi secara eksklusif yang jauh lebih rendah, yaitu sebanyak 32% (Tabel 8). Dengan demikian secarapersentase ibu yang tidak bekerja lebih banyak yang menyusui eksklusif dibandingkan ibu yang bekerja.

Hasil uji kai kuadrat dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan proporsi menyusui eksklusif antar ibu yang bekerjadibandingkan ibu yang tidak bekerja (p=0,02). Adapun besar bedanya dapat dilihat dari nilai OR yang besarnya 5,4(95%CI:1,62-18,35), artinya ibu yang tidak bekerja mempunyai peluang menyusui eksklusif 5,4 kali dibandingkan ibu yangsehari-harinya bekerja.

Tabel 8. Distribusi responden menurut pekerjaan dan pola menyusui

Pekerjaan

Pola Menyusui

Total

P value

OR (95% CI)Eksklusif Non Eksklusif

PSIKVI - E-Learning 4/29/2013

http://elearning.htp.ac.id/main/document/showinframes.php?cidReq=PSIKVI&&curdirpath=/&file=/LATIHAN%20ANALISIS%20DATA%20SECARA%20KESELURUHAN.html 9 / 11

Page 9: Latihan Analisis Data Secara Keseluruhan

Tak Bekerja

Bekerja

18(72,0%)

8(32,0)

7(28,05%)

17(68,0%)

25

25

0,02 5,4(1,62-18,35)

1

Total 26(52,0%) 24(48,0%) 50

3. Hubungan Pendidikan dengan Pola Menyusui

Tabel 9 memperlihatkan hubungan tingkat pendidikan ibu dengan perilaku menyusui. Dari tabel silang dapat diketahuibahwa semakin tinggi tingkat pendidikan ada kecenderungan semakin besar peluang untuk menyusui bayi secara eksklusif.Berturut-turut, peluang/proporsi menyusui bayi secara eksklusif dari pendidikan SD, SMP, SMU, dan PT adalah 16,7%,37,5%, 76,5% dan 61,5%.

Hasil uji Kai Kuadrat diperoleh bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan perilakumenyusui (p=0,011). Dari nilai OR dapat disimpulkan bahwa ibu yang berpendidikan PT berpeluang menyusui secaraeksklusif 7,9 (95%CI:1,21-52,58) kali dibandingkan ibu yang berpendidikan SD, ibu yang berpendidikan PT berpeluangmenyusui bayi secara eksklusif 2,6 kali dibandingkan ibu yang berpendidikan SMP. Dan yang terakhir ibu yangberpendidikan PT berpeluang menyusui secara eksklusif 0,5 kali dibandingkan ibu yang berpendidikan SMU.

Tabel 9. Distribusi responden menurut pendidikan dan pola menyusui

Pendidikan

Pola Menyusui

Total

P value

OR (95% CI)Eksklusif Non Eksklusif

SD

SMP

SMU

PT

2(16,7%)

3(37,5%)

13(76,5%)

8(61,5%)

10(83,3%)

5(62,5%)

4(23,5%)

5(38,5%)

12

8

17

13

0,011 7,9(1,21-52,58)

2,6(0,43-16,38)

0,5(0,10-2,39)

1

Total 26(52,0%) 24(48,0%) 50

4. Hubungan Jumlah anak dengan Pola Menyusui

Jumlah anak diduga berkaitan erat dengan perilaku menyusui. Hasil penelitian dilaporkan bahwa ibu yang jumlahanaknya < 2 anak mempunyai peluang menyusui bayi secara eksklusif sebesar 13 (52%). Sedangkan ibu yang jumlahanaknya > 2 orang, mempunyai peluang menyusui bayi secara eksklusif yang hampir sama, yaitu sebanyak 13 (54,2%).

Hasil Uji Kai kuadrat dapat disimpulkan bahwa tak ada perbedaan proporsi menyusui eksklusif antar ibu yang jumlahanaknya < 2 dibandingkan ibu yang jumlah anaknya > 2 (p=0,991). Adapun besar bedanya dapat dilihat dari nilai OR yangbesarnya 0,8 (95%CI:0,27-2,57), artinya ibu yang anaknya < 2 orang mempunyai peluang menyusui eksklusif 0,84 kalidibandingkan ibu yang jumlah anaknya > 2 orang.

Tabel 10. Distribusi responden menurut Jumlah anak dan pola menyusui

Jumlah anak

Pola Menyusui

Total

P value

OR (95% CI)Eksklusif Non Eksklusif

<= 2 anak

> 2 anak

13(50,0%)

13(54,2%)

13(50,0%)

11(45,8%)

26

24

0,991 0,84(0,27-2,57)

1

Total 26(52,0%) 24(48,0%) 50

5. Hubungan Sikap dengan Pola Menyusui

Pola hubungan antara sikap dengan menyusui eksklusif dapat dilihat pada Tabel 11. Hasil analisis didapatkan bahwaibu yang mempunyai sikap negatip berpeluang menyusui eksklusif sebesar 15(46,9%), sedangkan ibu yang mempunyai

PSIKVI - E-Learning 4/29/2013

http://elearning.htp.ac.id/main/document/showinframes.php?cidReq=PSIKVI&&curdirpath=/&file=/LATIHAN%20ANALISIS%20DATA%20SECARA%20KESELURUHAN.html 10 / 11

Page 10: Latihan Analisis Data Secara Keseluruhan

ibu yang mempunyai sikap negatip berpeluang menyusui eksklusif sebesar 15(46,9%), sedangkan ibu yang mempunyaisikap positip, proporsi menyusui eksklusif lebih rendah yaitu 11(61,1%).

Hasil uji statistik didapatkan p=0,336, berarti tidak ada perbedaan pola menyusui eksklusif antara ibu yang bersikappositip dengan ibu yang bersikap negatip. Nilai OR=1,781(95%CI:0,550-5,766), artinya ibu yang sikapnya positipmempunyai peluang menyusui eksklusif 1,78 kali dibandingkan ibu yang sikapnya negatip.

Pengelola : Abu Zahra Pengajar : Ade Cahya 4

PSIKVI - E-Learning 4/29/2013

http://elearning.htp.ac.id/main/document/showinframes.php?cidReq=PSIKVI&&curdirpath=/&file=/LATIHAN%20ANALISIS%20DATA%20SECARA%20KESELURUHAN.html 11 / 11