Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
oleh:
Dr. Susanto, MA
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
LAYANAN PENDIDIKAN MASA COVID-19:Catatan dan Harapan Perspektif Perlindungan Anak
2
Jumlah
Keluarga
81,2 juta
Jumlah Anak
79,5 juta
Sumber: Profil Anak Indonesia, KPPPA, 2019
30% Penduduk
Indonesia = Anak
Sumber : SUPAS (2015)
Pasal 28 B (2) UUD 1945
“Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.”
3
4
Konvensi HakAnak (KHA)
Undang-Undang
Nomor 23Tahun 2002
Undang-Undang
Nomor 35Tahun 2014
HAK-HAK ANAK DILINDUNGI OLEH BERBAGAI PERATURAN
Non Diskriminasi
Kepentingan Terbaik Bagi
Anak
Hidup, Tumbuh, dan
Berkembang
Partisipasi/Suara Anak
Prinsip-Prinsip KHA:
“Negara, Pemerintah, Pemerintah Daerah, masyarakat, keluarga, dan
orang tua atau wali berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan Perlindungan Anak”
SETIAP ANAK WAJIB MENDAPATKAN PERLINDUNGAN
(Undang-Undang No. 35 Tahun 2014)
Perlindungan Anak adalah kegiatan untuk
menjamin dan melindungi anak dan hak-
haknya agar dapat hidup, tumbuh,
berkembang, dan berpartisipasi, secara
optimal sesuai dengan harkat dan martabat
kemanusiaan, serta mendapat perlindungan
dari kekerasan dan diskriminasi.
5 KLASTER KONVENSI HAK ANAK
KLASTER IHAK SIPIL DAN KEBEBASAN
KLASTER IILINGKUNGAN KELUARGA DAN PENGASUHAN ALTERNATF
KLASTER IIIKESEHATAN DASAR DAN KESEJAHTERAAN
KLASTER IVPENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG, DAN KEGIATAN BUDAYA
KLASTER VPERLINDUNGAN KHUSUS
Pemenuhan Hak Anak
Perlindungan Khusus Anak
PERLINDUNGAN ANAK
PENCEGAHAN
PENANGANAN
Potret Anak Indonesia dalam Pengasuhan
Oleh Ibu Kandung Saja
8,43%
Oleh Bapak & Ibu Kandung
84,33%
Oleh Bapak Kandung Saja
2,51%
Oleh Keluarga lain
4,76%
(Sumber: Profil Anak, 2018)
Sumber: Susenas MSBP, 2018
3,73% Balita Mendapatkan
Pengasuhan Tidak Layak
8
LEMBAGA PENGASUHAN ALTERNATIF
PERMANEN
SEMENTARA
ADOPSI
SEMUA LEMBAGA YANG
BERHUBUNGAN DENGAN ANAK
PANTI
• PRA-SEKOLAH
(PAUD, TK/RA)
• PLAY GROUP
JIKA SAKIT: RS + PUSKESMAS (RAWAT INAP)
JIKA ABH ➔ LPKA + LAPAS ANAK
JIKA SEKOLAH ➔ SD- SMP-SMA / MI-MTS-MA
➔ BOARDING SCHOOL
JIKA DITITIPKAN SEMENTARA KARENA KONDISI ORTU➔ ORTU BEKERJA : TPA
➔ ORTU MIGRAN : RUMAH DETENSI
9
Perlindungan Anak Masa Covid-19:
HOLISTIK INTEGRATIF
Terpenuhinya kebutuhan esensial anaksecara utuh meliputi; kesehatan dangizi, rangsangan pendidikan, pembinaan moral-emosional danpengasuhan sehingga anak dapattumbuh dan berkembang secaraoptimal sesuai kelompok umur.
Terlindunginya anak dari segalabentuk kekerasan,penelantaran, perlakuan yang salah, dan eksploitasi dimanapun anak berada
Terselenggaranya layanan pendidikanyang aman dan nyaman bagi anak: PJJ, bagian dari metode layanan
Terwujudnya komitmen seluruh unsurterkait yaitu orang tua, keluarga, masyarakat, Pemerintah danPemerintah Daerah, dalam upayalayanan pendidikan yang aman, nyaman dan sehat untuk anak
TANTANGAN PENGASUHAN
DI MASA ADAPTASI BARU
Untuk memenuhi kebutuhan akan
kasih sayang, kelekatan, keselamatandan kesejahteraan yang menetap dan
keberlanjutan;
demi kepentingan terbaik bagi anak
PENGASUHAN BERBASIS HAK ANAK
MASA PANDEMISEBELUM PANDEMI NEW NORMAL
4 PRINSIP
PERLINDUNGAN ANAK
* Non Diskriminasi
* Kepentingan Terbaik bagi Anak
* Hidup, Tumbuh dan Berkembang
* Partisipasi
MEMENUHI HAK ANAK
(KLASTER 1-4)
* Akta dan KIA
* Anak berpartisipasi
* Anak tidak dikawinkan
* Anak diasuh
* Anak harus sehat
* Pendidikan
* Pemanfaatan waktu luang, dll
MELINDUNGI ANAK-ANAK
YANG MEMERLUKAN
PERLINDUNGAN KHUSUS
PERAN• Orang Tua
• Keluarga
• Guru
• dll
ORANGTUA: PERAN UTAMA
• Sebagai Pengasuh
• Pendidik/Guru
• Sebagai Teman
• Sebagai Chef
• dll
???
PROTOKOL
KESEHATAN
Survey Nasional KPAI 2020Responden Anak dan Ortu di 34 Provinsi
12
Potret Kekerasan Anak SELAMA PANDEMI COVID-19
23%
10%
9%
6%
6%
5%
4%
4%
3%
2%
0% 5% 10% 15% 20% 25%
Dicubit
Dipukul
Dijewer
Dijambak
Didorong
Ditarik
Ditendang
Dikurung
Ditampar
Diinjak
Apakah ananda pernah mengalami hal-
hal berikut selama Pandemi Covid-19 ?
Jika jawabannya ananda "Ya" pada jawaban sebelumnya siapayang melakukannya ? (Multiple-respon)
❑ Selama Pandemi Covid-19 anak
mengalami kekerasan dan pelakunya
adalah Ibu, Kakak/adik,Ayah dan lainnya
❑ Bentuk kekerasannya dicubit 23%, dipukul
10%, dijewer 9% dan lain sebagainya.
❑ Pelaku kekerasan kepada anak adalah Ibu
60%, Kakak/adik 36%, Ayah 27,4%.
0.5%
3.1%
9.1%
27.4%
36.5%
60.4%
Asisten Rumah Tangga
Kakek/Nenek
Saudara Lainnya
Ayah
Kakak/Adik
Ibu
No. Anak Ya Tidak1 Dimarahi 56% 44%2 Dibandingkan dengan anak lain] 34% 66%3 Dibentak 23% 77%4 Dipelototin 13% 87%5 Dihina 5% 95%6 Diancam 4% 96%7 Dipermalukan 4% 96%8 Dibully 3% 97%9 Diusir 2% 98%
Apakah ananda pernah mengalami hal-hal
berikut selama Pandemi Covid-19 ?
Jika jawabannya ananda "Ya" pada jawaban sebelumnyasiapa yang melakukannya ? (Multiple-respon)
0.5%
5.7%
8.7%
20.4%
42.0%
79.5%
Asisten Rumah Tangga
Kakek/Nenek
Saudara Lainnya
Kakak/Adik
Ayah
Ibu
Siapa Pelakunya?
❑ Hasil survei memberikan gambaran bahwa anak mengalami
kekerasan psikis selama Pandemi Covid-19. Kekerasan psikis
yang dialami anak dimarahi 56%, dibandingkan dengan anak
lain 34%, dibentak 23%, dipelototin 13% dan lain-lain.
❑ Pelaku kekerasan psikis tersebut secara berurutan adalah Ibu
79,5%, Ayah 42%, Kakak.Adik 20,4% dan lainnya.
AKSES INTERNET
1%
2%
2%
3%
3%
3%
4%
5%
7%
18%
22%
48%
Diminta membuat dan mengirimkan video tidak sopan
Diminta mengirim foto tidak sopan
Dibully
Diajak bertemu
Ditipu
Dikirimi video tidak sopan
Dimintai uang/pulsa
Dikirimi foto tidak sopan
Diperlihatkan atau dikirimi gambar tidak sopan
Melihat iklan judi
Melihat tayangan atau iklan tidak sopan
Tidak Pernah
Selama mengakses internet, apakah ananda pernah mengalami hal berikut? (Multiple-respon)
Data di atas memberikan gambaran bahwa anakpernah melihat tayangan atau iklan tidak sopan22% dan melihat iklan judi 18% dan diperlihatkanatau dikirimi gambar tidak sopan 7% selamamengakses internet.
PERASAAN ANAK YANG PALING SERING DIRASAKAN SELAMA DALAM MENJALANI SITUASI PANDEMI COVID-19
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
Bahagia Biasa saja Bosan Cemas Galau
6%
24%
63%
5% 3%
Bagaimana perasaan yang paling sering ananda
rasakan selama menjalani situasi Pandemi
Covid-19 ?
2% 3%
13%
52%
65%
Cerita ke guru Mengakseslayanan
konsultasi ataulayanan
pengaduan
Update status disosial media
Cerita ke teman Cerita ke orangtua
Jika ananda merasa tidak nyaman, bagaimana anandamengatasi kondisi tersebut ? (Multiple-respon)
Perasaan yang paling sering anak rasakan selama menjalani situasi Pandemi Covid-19 adalah bosan
63%.Jika anak merasa tidak nyaman mereka mengatasi kondisi tersebut dengan cerita ke orang tua 65%, cerita keteman 52% dan bagian kecil yang mengakses layanan konsultasi atau layanan pengaduan 3%.
HARAPAN ANAK DAN ORANG TUA TERHADAP COVID 19
Secara umum anak dan orangtua berharap covid 19 segera berlalu dan anak-anak bisa
sekolah lagi, bertemu guru dan teman di sekolah, lebih dari separuh anak berharap bisa
beraktivitas di luar 63% dan hanya sebagian kecil orang tua 6% bisa beraktivitas di luar.
Covid segera berlalu Bisa sekolah lagi, bertemu guru danteman
Bisa beraktivitas di luar
88%
74%
63%
88%
80%
6%
Anak Orangtua
(a) Kurangi tugas, sehari 1 saja dan penugasan menjawab soal cukup 5 soal (50,9%);
(b) Batas waktu pengumpulan tugas jangan terlalu cepat (47,5%);
(c) Guru jangan hanya memberikan tugas melulu, tetapi harus ada penjelasan secara daring (56,7%);
(d) Guru memberikan materi tertulis yang bisa dipelajari siswa secara mandiri (29,6%);
(e) Guru memberikan informasi tentang wabah covid 19 yang bisa didiskusikan melalui aplikasi whatsApp (23,6%);
(f) Guru dapat memberikan tugas terkait isu wabah covid 19 setelah ada informasi dan diskusi dua arah sebanyak (16,9%);
(g) Para guru seharusnya berkoordinasi penugasan siswa, kalau bisa ada jadwal yang disusun bersama para guru, sehingga
penumpukan tugas dan waktu pengerjaan dapat disesuaikan dengan kondisi siswa dan tetap memenuhi hak-hak anak (51,4%);
(h) Usul kepada pemerintah untuk menggratiskan internet, karena PJJ dengan daring membutuhkan kuota yang sangat besar
(52,8%);
(i) Project yang pengerjaan butuh waktu dan energi banyak sebaiknya merupakan project kolaborasi beberapa mata pelajaran
(30%).
Usulan Siswa: Pengaduan dan Survey Pembelajaran Jarak Jauh
Solusi Layanan
• Kesehatan dan keselamatan harus menjadi fokus utama;
• Evaluasi dan perbaikan layanan pembelajaran jarak jauh secaramenyeluruh;
• Pemetaan sekolah dan anak yang mengalami hambatan;
• Dukungan pemerintah dan pemerintah daerah terhadap hambatanlayanan sebagai wujud kehadiran negara;
• Pemampuan pengasuhan ramah anak secara kontinyu;
• Dukungan psikologis bagi anak secara memadai;
19
TERIMA KASIH