34
Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA Written by Administrator Tuesday, 06 October 2009 11:58 - L/B    – Latar Belakang Pendirian B/P    – Berdiri/Pendir B-L    – Bentuk dan lapangan Kegiatan KU     – Ketua Umum TK     – Tempat Kedudukan AP     – Aliran Politik pada Penjajah HR     – Halangan Rintangan C/A   – Cabang/Anggota B       – Bubar/Berubah menjadi T        – Tujuan  1 / 34

L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

  • Upload
    ngodan

  • View
    231

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

L/B      – Latar Belakang Pendirian

B/P      – Berdiri/Pendir

B-L      – Bentuk dan lapangan Kegiatan

KU       – Ketua Umum

TK       – Tempat Kedudukan

AP       – Aliran Politik pada Penjajah

HR       – Halangan Rintangan

C/A     – Cabang/Anggota

B         – Bubar/Berubah menjadi

T          – Tujuan

 

1 / 34

Page 2: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

1.      SERIKAT DAGANG ISLAM (SDI)

 

LB :     a. Monopoli perdagangan oleh pedagang-pedagang China

b. Politik Kristenisasi oleh Pemerintah Kolonial

c. Adat Lama yang dipakai di daerah Kerajaan-kerajaan Jawa.

B/P :    16 Oktober 1905 di Solo oleh Haji Sumanhudi, Harjo Sumarto dan kawan-kawan

B-L :    Organisasi Sosial

KU :     Haji Samanhudi

T :        a. Mematahkan Monopoli Perdagangan oleh kaum China umumnya dalam kain danBatik

b. Memajukan Jiwa dagang dikalangan kaum muslimin.

c. Memurnikan ajaran Islam dari paham-paham yang keliru.

TK :     SOLO

2 / 34

Page 3: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

AP :     ------

HR :     Karena sering bentrok dengan golongan China, SDI dilarang menerima anggota baru,dilarang rapat. Baru September 1912 diperbolehkan lagi dengan syarat menyusun AnggaranDasar yang baru.

C/A :  Cabang berdiri di Bogor oleh Syekh Ahmad Bajened Bulan Januari 1911 dan di Jakartatahun 1909 oleh RM Tirtoadisuryo dengan anggota 12 ribu.

 B :      Menjelma menjadi Sarikat Islam (1912).

 

2.      SERIKAT ISLAM (SI)

 

LB :     Penyusunan Anggaran Dasar baru akibat kericuhan-kericuhan yang ditimbulkan SDI.

B/P :   10 September 1912 oleh Haji Samahudi dibantu Hos Cokroaminoto.

B-L :    Partai Politik

KU :    Haji Samnhudi dan tahun 1913 digantikan Hos Cokroaminoto.

3 / 34

Page 4: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

T :        a. Mamajukan Perdagangan, Pendidikan dan Kesejahteraan.

b. Mengusahakan hidup menurut perintah Agama Islam.

c. Mempertebal rasa persaudaraan dikalangan anggota.

d. bekerja sama dengan perkumpulan-perkumpulan Islam yang sepaham.

TK :     SURABAYA

AP :     dalam kegiatannya bersikap non koperatif pada pemerintah kolonial.

HR :     a. Karena takut anggotanya semakin besar, permintaan pengesahan SI sebagai badanhukum ditolak Gub Jen (Juni 1913).

b. Menyelusupnya anggota komunis ISDV yang menyebabkan pertentangan sengit antaragolongan komunis dipimpin Sumaun dan Darsono dengan golongan Islam dipimpin HA.Salimdan Abdul Muis yang berakhir dengan dikeluarkannya golongan komunis akibat disiplin partaidalam Kongres ke 6 pada 10 Oktober 1921.

c. Pertentangan antara golongan komunis dengan Islam progressif itu membuat jemuanggota-anggotanya, Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur SI keluar dari anggotalainnya ke Muhammadiyah, jumlah anggota turun derastis.

 

4 / 34

Page 5: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

 

 

CA :    Karena cabang dan anggota bertambah besar, maka dibentuklah Central Sarikat Islam(CSI) pada 8 Maret 1915 di Surabaya yang bertujuan membina dan memelihara kerjasamaantara SI-SI lokal. Tahun 1916 CSI diakui sebagai Badan Hukum. Anggaran dasar yang barumembuka keanggotaan yang lebih luas dibanding AD SDI sehingga jumlah anggota semakinmeningkat, awal tahun 1913, 80.000 anggota setahun kemudian jumlah cabangnya ada 50buah. Dalam Kongres CSI secara Nasional yang pertama di Bandung 17-24 Juni 1961 dihadiri16.000 anggota yang mewakili 360.000 anggota dari 80 SI Lokal di Jawa, Sumatera, Bali danSulawesi. Tahun 1918 meningkat menjadi 450.000 anggota dari 87 SI lokal. Mencapaipuncaknya tahun 1919 dimana diperkirakan anggota mencapai sejuta orang. Setelah itumundur dikarenakan pertentangan golongan Islam Islam progresif dengan golongan komunistahun 1920-an.

B :       untuk mempertegas diri sebagai partai Politik, maka dalam kongres SI di Madiun pada17-20 Februari 1923 diputuskan mengubah nama menjadi partai Serikat Islam.

 

3. PARTAI SERIKAT ISLAM (PSI)

 

LB :     Untuk mengokohkan Serikat Islam sebagai Partai Politik maka Kongres RI diperbaharuimenjadi PSI.

5 / 34

Page 6: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

B/P :    Februari 1923 oleh HOS Cokroaminoto dkk.

B-L :    Partai Politik.

KU :     HOS Cokroaminoto

T :        Tercapai Kemerdekaan Nasioanal berdasarkan Agama Islam

TK :     Surabaya

AP :     Awalnya dalam Kongres di Madiun tahun 1923 itu dinyatakan bahwa PSI menunjangsikap non koperatif. Tapi sikap ini tak dijalankan dengan konsekuen karena PSI masihmengambil dalam keanggotaan Volksraad. Baru dalam kongres CSI Agustus 1925 diputuskanbersikap non Koperatif sepenuhnya.

H-R :   Di masa ini PSI mengadakan aksi-aksi keagamaan seperti bersama-samaMuhammadiyah menyelenggarakan Kongres HAL Islam dan merencanakan turut serta dalamkongres Islam sedunia di Saudi. Hal ini mendapat tantangan para ulama Mazhab yang lalumendirikan NU. Untuk selanjutnya, setiap usaha pembaharuan PSI dan Muhammadiyah selalumendapat tantangan dari NU. Dengan dirintis oleh HA.Salim, PSI menjalankan Pan Islam atauNasionalisme Islam. Hal ini mendapat kecaman dari golongan Nasionalis Sekuler yakni PNI danBudi Utomo yang menyatakan Pan Islam itu sebagai “Persatuan Palsu“ bukan PersatuanIndonesia dan bersifat Cosmopolitis.

C/A :   PSI tak pernah lagi dapat menyamai kejayaan SI di tahun 1920-an, walaupun demikian,jumlah anggota PSI di masa ini lebih naik dibanding keadaan SI tahun-tahun terakhir.

B :       Berganti nama lagi menjadi Partai Serikat Islam Indonesia (PSI) ditahun 1929.

6 / 34

Page 7: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

 

4. JONG ISLAMITTEN BOND (JIB)

 

LB :     Dalam Kongres Jong Java di Yogya Desember 1924 ditolak usul tentang anggota yangberpolitik dan Haluan Islam. Akibatnya kelompok berhaluan Islamistis yang dipimpin Jong Java(1923-1924) Ketua : R. Samsurizal dan dibina tokoh SI HA. Salim keluar dari organisasitersebut.

B/P :    1 Januari 1945 oleh Samsurizal dibantu HA Salim di Jakarta.

B-L :    Organisasi Pemuda yang aktif berpolitik

KU :     R. Samsurizal yang tahun 1927 diganti Wiwoho Purbohadiwijoyo (1927-1930) dan laludipimpin Kasman Singodimojo.

T :        a. Memajukan pengetahuan tentang Agama Islam

      b. Memperbesar rasa cinta kepada Agama Islam

            c. Mamakai Agama Islam sebagai alat perhubungan dalam masyarakat.

TK :     YOGYAKARTA

7 / 34

Page 8: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

AP :     Kooperatif dengan duduk dalam Volksraad.

 

 

 

 

HR :     Meskipun JIB menerima cita-cita Indonesia Raya, JIB menolak segala usahapemuda-pemuda Nasionalis untuk mempersatukan pemuda-pemudi Indonesia, sehingga JIByang merupakan organisasi pemuda Islam terbesar seakan merupakan saingan dari badanFusi Pemuda-pemuda Nasionalis yaitu Indonesia Muda.

C/A :   JIB berkembang amat pesat, karena dalam adanya menyatakan bahwa organisasi interbuka bagi setiap muslim Indonesia yang maksimal berumur 30 tahun. Pada akhir tahun1925mempunyai anggota seribu orang dari 7 cabang, dan 3 tahun kemudian anggota meningkatmenjadi 2500 orang. Ditahun 1930-an ada 4000 anggota memiliki bagian kepanduan: Natipij(1926) dan bagian Wanita JIBDA (1925).

B :       Riwayat JIB berakhir dengan kedatang balatentara Jepang di Indonesia (1942)

 

5. MUHAMMADIYAH

8 / 34

Page 9: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

           

LB :     Saran dan metode pengajaran Agama Islam di Pulau Jawa yang masih terbelakang.

B/P :    18 November 1812 oleh KH. Akhmad Dahlan.

B-L :    Organisasi pendidikan masuk MIAI (1937), Masyumi (1943-1960) dan Pormusi (1968).

KU :     KH. Akhmad Dahlan (18 November 1912 sampai dengan 23 Februari 1923),KH.Ibrahim (1923-1932), H.Hisyam (1932-1938), KH.Mas Mansyur (1938-1943), Ki Bagus HadiKusumo (1943-1953) dst.

T :        a. Memajukan pendidikan berdasarkan Agama Islam

b. Mengembangkan pengertian tentang ilmu Agama

c. Hidup menurut aturan Agama yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.

TK :     YOGYAKARTA

AP:      -

HR :     Karena dalam berpropaganda tak menyerang pihak atau Agama lain bahkan jugaPolitik Kolonial kecuali yang menghalangi kegiatannya, disokong oleh pemerintah Kolonial

9 / 34

Page 10: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

Belanda dan kelak oleh pemerintah Jepang, akibat sokongan itu Muhammadiyah diserangGolongan Nasionalis Radikal karena dianggap Pro-pemerintah sering pula bertengkar denganNU karena gerakan pembaharuannya.

C/A :   Sikap Muhammadiyah yang netral dan tak berpolitik meyebabkan jumlah anggota tiaptahunnya bertambah. Tahun 1925 memiliki 4.000 anggota dari 29 cabang tahun 1929 melonjakmenjadi 209 Cabang dengan 17 ribu anggota, Januari 1931 naik menjadi 267 Cabang dengan24.300 anggota. Ditahun 1930 melebarkan sayapnya keluar Jawa dan mendapat sambutanhangat, sehingga 5 tahun kemudian memiliki 710 cabang di Jawa, Sumatera, Sulawesi danKalimantan dengan 43.000 anggota. Boleh dikatakan jumlah cabang dan anggotanya tiap tahunnaik hingga kini.

 

6. THAWALIB SUMATERA

 

LB :     Perkembangan dari Surau Jembatan Besi yang berdiri tahun 1899 di Padang Panjangmenjadi suatu organisasi pendidikan yang lebih Modern yang lebih teratur.

B/P :    Tanggal 15 Februari 1920 oleh Syekh Ahmad Abdullah, Haji Abbas Abdullah, Haji AbdulKarim Amrullah, Jalaluddin Thaib dkk.

B-L :    Organisasi pendidikan

KU :     Ketua pertama adalah Jalaluddin Thaib

10 / 34

Page 11: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

T :        a. Memajukan sarana dan metode Mendidikan Islam yang lebih Modern.

b. Membasmi taqlid, Kufarat, Bid’ah, Junud dalam ajaran Islam di Sumatera Barat

TK :     Padang Panjang

AP :     -

 

 

 

 

HR :     Keluarnya Ordonasi Guru dan Sekolah Liar dari pemerintah kolonial yang ditentangkeras oleh tokoh-tokoh Thawalib. Akibatnya penentang-penentang itu ditangkap dan dibuang.Terhadap propaganis-propaganis Thawalib dikenakan larangan berpolitik dan berpidato.Penghancuran terhadap majalah-majalah perjuangan.

C/A :   Sekolah-sekolah Sumatera Thawalib terbesar diseluruh Sumatera Barat.

 

11 / 34

Page 12: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

 

7. PERSATUAN ISLAM (PERSIS)

 

LB :     Kehidupan keagamaan di Jawa yang masih terbelakang dan rakyat awam masih butuhakan aturan-aturan Agama, sehingga kerapkali ajaran-ajaran Islam menyimpang dari jalurnya.

B/P :    Tanggal 17 September 1923 di Bandung oleh KH. Zamzam dan M. Yunus

B-L :    Organisasi keagamaan menjadi anggota istimewa Masyumi (1943-1960) dan Permusi(1968)

KU :     Ketua pertama adalah KH.Zamzam dan dibantu oleh A.Hasan (masuk tahun 1926).

T :        Berlaku ajaran-ajaran Islam yang benar-benar berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnahdengan jalan memperluas dakwah dan membasmi Bid’ah dan Khurafat serta Syirik.

 

8. PERSATUAN ULAMA SELURUH ACEH (PUSA)

 

12 / 34

Page 13: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

LB  :    Kegiatan-kegiatan Muhammadiyah cabang Aceh yang berpolitik, progresif dan takbersifat ke-Acehan.

B/P :    Tanggal 5 Mei 1939 Di Matang Geulampong  Dua Kecamatan Peusangan atas inisaitifTeuku Abdurrahman Meunasah.

B-L :    Organisasi Keagamaan

KU :     Teungku Mohammad Daud Beureuh

KUT : Menyiarkan, menegakkan dan mempertahankan Agama Islam

TK :     Peusangan, Aceh Utara

AP :     ---

HR :     a. Turut membantu pemberontakan Teungku Abdul Jalil atau pemerintah Pasis Jepangberakhir dengan gugurnya 300 orang Pejuang (1942-1943) .

b. Mengadakan pemberontakan terhadap pemerintah RI dengan dipimpin Daud Beureuh(1953-1961)

C/A:    Tersebar keseluruh Aceh dan meliputi hampir seluruh ulama Aceh.

 

13 / 34

Page 14: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

9. PERSATUAN MUSLIMIN INDONESIA (PERMI)

 

LB :     Penerbitan pengurus pusat Muhammadiyah terhadap cabangnya di Minangkabau yangaktif berpolitik untuk mengembalikan lagi kebentuk asalnya

B/P :    Tanggal 27 Mei 1930 di Benteng Fort de Kooh Bukit Tinggi oleh Haji Jalaluddin Thaib,Haji Muchtar Lutfhi, Ali Imron dan Ilyas Yakub.

B-L :    Organisasi Sosial pada tahun 1931 berkembang menjadi Partai Politik

KU :     Haji Muchtar Lutfhi, Jalaluddin Thaib dan Ilyas Yakub

T :        Mencapai kemerdekaan Indonesia

TK :     Bukit Tinggi

AP :     Non Koperatif yang dilakukan dengan Radikal

HR :     Karena aksi-aksinya menentang Pemerintah Belanda dengan sengit, maka pihakpemerintah membalas dengan mengadakan penangkapan dan pembuangan propaganisnya,mula-mula propaganis wanita: Rasuna Said ditangkap (Desember 1932), lalu Muchtar Lutfhi (11Juli 1933) dan terakhir kali ditangkap Jalaluddin Thaib dan Ilyas Yacub (September 1933).Ketiga pemimpin itu tahun berikutnya dibuang ke Boven Digul , tambahan lagi pada tanggal 4Agustus 1933 PERMI dikenakan larangan berapat, sehingga organisasi ini benar-benar tak

14 / 34

Page 15: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

dapat bergerak lagi.

 

 

 

C/A :   PERMI mendapat banyak pengikut terutama di Minangkabau, Tapanuli, Bengkulu danPalembang

B :       Berhubung penangkapan dan larangan diatas, sisa pengurus dengan resmimembubarkan PERMI (18 Oktober 1937)

 

10. PERSATUAN TARBIYAH ISLAMIYAH (PERTI)

 

LB :     “Unjuk gigi“ dari golongan kaum tua Minang yang berpandangan modern didalammenghebatnya pengaruh Modernisme.

B/P :    Tanggal 20 Mei 1930 di Bukit Tinggi oleh Syekh Sualiman Ar Rasuli dkk.

15 / 34

Page 16: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

B-L :    Organisasi Pendidikan yang menjelma menjadi Organisasi Sosial lalu Partai Politik (22November 1945)

KU :     Ketua pertama adalah Syek Sulaiman Ar Rasuli

T    :    “Kalimahtul Ulya“ (Ketinggian Agama Islam) dalam arti seluas-luasnya

TK :     Bukit Tinggi  pindah ke Jakarta  pada 11 Agustus 1955.

AP :     ----

HR :     Terlibat dalam Epiloog G-30 S PKI sehingga perlu merehabilir diri.

C/A :   Propaganda Partai meluas keseluruh Sumatera dan Kalimantan serta Sulawesi

B :       Berfungsi dalam PPP (5 Januari 1973)

 

            11. PARTAI ISLAM INDONESIA (PII)

 

LB:      Golongan Moderat-Koperator PSII yang dipimpin Dr. Sukirman (ex ketua Parii)

16 / 34

Page 17: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

memajukan tuntutan pada PB PSII yaitu :

             PSII harus melepas azas Hijrah

             PSII semata-mata hanya beraksi politik bukan keagamaan dan Soisal

             PSII harus melepaskan disiplin partai terhadap Muhammadiyah.

            Tuntutan-tuntutan itu ditolak PB PSSI

B/P :    6 Desember 1938 di Solo oleh pemimpin-pemimpin golongan moderat koperator PSII,pimpinan Muhammadiyah dan Jong Islamieten Bond.

B-L :    Partai Politik

KU :     Ketua pertama adalah RM .Wiwoho Purbohadiwijayo (Ketua JIB) yang lalu digantiDr.Sukiman dengan penasihat KH. Mas Mansyur (Ketua Muhammadiyah).

T :        Mempersiapkan Agam Islam dan penganut-penganutnya untuk menerima kedudukansempurna di Indonesia.

TK :     YOGYAKARTA

AP :     Koperatif, dalam hal ini PII memiliki seorang anggota Volksraad yaitu Wiwoho yang turutaktif dalam GAPI dan aksi Indonesia berparlemennya.

17 / 34

Page 18: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

HR :     ---

C/A:    Karena sedikit banyak PII mirip dengan Federasi organisasi-organisai Islam terkemuka,maka PII maju dengan pesat. Pada kongresnya yang pertama saja tahun 1940 telah memiliki115 cabang yang tersebar di Jawa, Sumatera dan Kalimantan.

B :       Menjelang kedudukan Jepang membekukan kegiatannya (20 Mei 1943)

           

1. MAJELIS ISLAM A’LA INDONESIA (MIAI = MAJELIS ISLAM TINGGI)

 

            Atau dasar mempertahankan Agama Islam dari serangan-serangan terhadapnya.Pemrakarsa adalah KH.Akhmad Dahlan, KH.Mas Mansyur (Muhammadiyah) dan KH WahabHasbullah (NU). Disepakati antar kongres, antar tokoh-tokoh Islam di Surabaya antara tanggal18-21 September 1937. Diresmikan 1 Maret 1938. Merupakan wadah FederasiOrganisasi-organisasi Islam di Indonesia. Yang bergabung dalam MIAI adalah Muhammadiyah,NU, PSII, Al Irsyad, Persatuan Islam PII, PUSA, PSII pengedar, Al Washiliyah, PersatuanUlama Indonesia, dan Warmusi. Tujuannya adalah mengeratkan hubungan antaraperhimpunan-perhimpunan umat Islam Indonesia dan mempersatukan suara-suara untukmembela keluhuran Agama Islam.

 

           

18 / 34

Page 19: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

 

 

Susunan pengurus untuk pertama kalinya adalah :

            Ketua                          : KH. Wahid Hasyim (NU)

            Wakil Ketua I             : KH. Mas Mansyur (Muhammadiyah)

            Wakil Ketua II             : Wondoamiseno (PSII)

            Bendahara                 : Dr. Sukiman (PII)

            Sekretaris                  : Sastrodwiryo (Persatuan Islam).

 

            Karena tak bercorak Politik tak dibubarkan Jepang. Dalam pertemuan yang diadakanpada 4 September 1942, tokoh-tokoh Islam mempertahankan MIAI, dengan menolak gagasanFederasi baru “Persatuan Umat Islam“ (PUI) dipimpin Abikusno Cokrosujoso .

 

19 / 34

Page 20: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

Tahun 1942 susunan pengurus berubah menjadi :

            Ketua                          : Wondoamiseno  (PSII) ,

            Sekretaris                  : Harsono Cokroaminoto (PSII)

            Bendahara                 : RH. Junaidi (Wartawan)

            14 Mei 1943, membentuk Majelis Putra dipimpin Wondoamiseno dan Majelis Keputriandipimpin Siti   Nurjanah.

 

Tujuan MIAI di masa Jepang :

            Memperkokoh Tempat yang layak bagi umat Islam dan Rakyat Indonesia

            Mengharmoniskan antara Islam dan tuntutan kemajuan Zaman.

           

            Jepang Cemas akan pengaruh MIAI yang makin besar pada rakyat Indonesia makaMIAI dibubarkan 24 Oktober 1943.

20 / 34

Page 21: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

 

            13. NAHDATUL ULAMA (NU)

 

LB :     Kekhawatiran alim ulama mazhab akan masuknya pengaruh Wahabi dari Arab Saudidengan turut sertanya Delegasi Indonesia yang diwakili PSI dan Muhammadiyah.

B/P :    Tanggal 31 Januari 1926 di Surabaya oleh KH. Hasyim Asya’ri dan KH.WahabHasbullah

B-L :    Organisasi kegamaan menjadi partai politik (1 Mei 1952).

KU :     Kapemimpinan NU dibagi dua yaitu: bagian Syuriah (Alim Ulama) dan Rois Akbar,sedangkan bagian PH diketuai oleh ketua umum. Rois akbar pertama adalah KH.HasyimAsya’ri (1926-1947) dan KH. Wahab Hasbullah (1947-1971). Ketua PB pertama adalah : H.Hasan Gipo yang lalu diganti Kh. Mahfudz Shiddiq (1937-1944). Tahun 1952 ketua: KH.WahidHasyim lalu KH.Masykur, KH.M. Dahlan dan KH.Idgham Chalidi (1956-kini).

T :        a. Menegakkan Syariat Islam dengan berhaluan mazhab yang 4 (Hanafi, Maliki, Syafi’idan Hambali).

            b. Melaksanakan berlakunya Hukum Islam dalam masyarakat.

TK :     SURABAYA

21 / 34

Page 22: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

HR :     a. NU yang konservatif selain berselisih paham dengan Serikat Islam danMuhammadiyah yang progresif sehingga persatuan ketiganya selalu gagal hingga adanya MIAI.

            b. Dikalangan anggota NU berselisih paham tentang sikap pada PKI apalagi di masaOrdelama. Kaum politik meginginkan kerjasama dalam menempati posisi-posisi pemerintah.Tapi para ulama terutama di pedesaan dan pemuda GP Ansor menolaknya. Sebaliknya dalamaksi Piagam Jakarta 1968-1970 para ulama dan pemuda yang amat bersemangat, sedangkankaum politik bersikap moderat.

C/A :   Pendirian NU segera mendapat sambutan kaum ulama di daerah Jawa. Pengaruh NUamat besar dalam kehidupan pedesaan di Jawa yang di masa itu masih mengikuti Syari’atIslam dari masa sebelumnya, hal inilah yang menyebabkan usaha-usaha Modernisasi PSI danMuhammadiyah kurang mendapat sambutan. NU mendirikan bagian pemuda: Ansor (1935) danNU muslimat (1940). Dalam 4 bulan setelah berdirinya telah memiliki 35 cabang. Tahun 1935mempunyai 67 ribu anggota dari 68 cabang. Menjelang PEMILU 1955 telah memiliki 180cabang. Menjelang pemilu 1971 anggotanya berjumlah 812 juta.

B     :   Berfungsi dalam PPP (5  Januari 1973)

B-L :    Partai Politik.

 

1. PARTAI SYARIAT ISLAM INDONESIA

 

LB :     Ditahun 1929 serangan-serangan Golongan Nasionalis terhadap Islamisme yang dianutPSI makin genjar. Bersamaan dengan itu cita-cita Persatuan Indonesia yang ditimbulkanKongres Pemuda 2 telah mempengaruhi Pergerakan Nasional. Dengan demikian cita-cita

22 / 34

Page 23: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

Indonesia raya merasuk dalam PSI.

B/P:     Januari 1929, dalam Kongres di Jakarta dibangkitkan kembali (22 April 1947)

KU :     Dalam kongres PSII tahun 1930 diputuskan bahwa pimpinan PSII dibagi dua yaitu,Majelis Tahkim/Dewan Partai dan Lujnah Tanfidhyah.

            Hos Cokroaminoto mengetuai Majelis Tahkim hingga akhir hayatnya (1934). Sedanguntuk Lujnah Taufidyah ditetapkan ketua: Sangaji dan ketua muda adalah Dr.Sukiman.Berhubungan perpecahan dan pemecatan-pemecatan termasuk beberapa pimpinannya, dalamkongres tahun 1938 diputuskan bahwa ketua Majelis Tahkim adalah Wondoamiseno,sedangkan ketua Lujnah Taufidhyah adalah Adi Kusno   Cokrosujoso. Ketua : WachdunWondoamiseno (1952) diganti Abi Kusno Cokrosujoso hingga 1959, Arruji kartawnatamengetuainya hingga tahun 1970, dan setelah itu kemungkinan dipegang Putra-putra HosCokroaminoto.

            Tujuan : Di masa kolonial yaitu , membangun suatu persatuan  yang kokoh antarsesama muslim menurut aturan Agama Islam untuk memajukan kesentosaan Negeri danRakyat, di masa kemerdekaan yaitu : mencapai RI yang menadi suatu bagian yang makin kuatdidalam Persatuan Umat Islam Sedunia dan Keselamatan Perhubungan Umat Islam Sedunia.

TK :     SURABAYA

AP :     Politik Hijrah yaitu Non Koperatif  Self-Help (Hingga 1939)

HR :     a. PSII yang diwakili Dr.Sukiman dan Syahbuddin Latif dalam PPPKI merupakansatu-satunya organisasi Islam, merasa dikesampingkan dan diserang gencar oleh golonganNasionalis mengenai azas Islam, dan poligami.

            b. Di masa ini anggota-anggota PSII terdiri dari 3 golongan yaitu :

23 / 34

Page 24: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

1.      Golongan Moderat-Koperator yaitu,  AH.Salim, Dr.Sukiman, Muh Rum dll.

2.      Golongan penengah non Koperator yaitu, HOS Cokroaminoto Abikusno dll.

3.      Golongan Radikal-Hijrah yang dipimpin SM Kartosuwiryo.

            Perbedaan pendapat di antara 3 Golongan itu menyebabkan 4 kali perpecahan:

1.      Keluarnya Sukiman dan Suryopranoto yang lalu mendirikan Partai Islam Indonesia (Parii)di Yogya bersatu lagi dengan PSII.

2.      Keluarnya HA.Salim, Muh Rum, dan Sangaji dan Lalu mendirikan badan penyadar PSII(28 November 1936) yang berhaluan koperatif.

3.      Keluar lagi anggota-anggota ex Parii yang lalu mendirikan PII (akhir 1938).

4.      Keluarnya SM Kartosuwiryo akibat penolakan PSII untuk menjalankan azas Hijrahdengan extrim. Mendirikan Komite pembela Kebenaran PSII di Garut (Maret 1940)

 

Propaganda-propaganda PSII yang berapi-api menimbulkan kericuhan-kericuhan. Akibatnyapemerintah Kolonial mengeluarkan Larangan Rapat di daerah tertentu, larangan pidato bagitokoh tertentu dan larangan bagi pegawai negeri untuk menjadi anggota PSII (1935).

24 / 34

Page 25: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

            Perpecahan di masa kemerdekaan:

a.  Antara PSII Arji Kartawinata dengan PSII Abi Kasno dalam seleksi tahun 1960 PSIIAbikusno ditolak.               

b.  Antara PSII Arji Kartawinata dengan Putra-Putra Cokroaminoto dalam seleksi 1971 ArujiTersingkir.

 

C/A :   Berkat aksi-aksinya, jika ditahun 1930 PSII hanya beranggota 19 Ribu orang makatahun 1931 adalah 23 Ribu anggota dan setahun kemudian 30 ribu anggota. Tahun 1935meningkat menjadi 45 ribu anggota, tapi kemudian karena perpecahan yang beruntun PSIIkembali mundur. Menjelang pemilu 1971 anggotanya 1,5 Juta

B :       Berfungsi dalam PPP (5 Januari 1973)

 

1. MAJELIS SYURO MUSLIMIN INDONESIA (MASYUMI)

 

Wadah Federasi organisasi-organisasi Islam Indonesia non Politik yang merupakan penggantiMIAI. Dibentuk dengan bantuan Jepang pada 24 Oktober 1943.

Susunan Pengurus :

25 / 34

Page 26: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

Ketua              :  KH. Hasyim Asy’ari (NU)

Wakil Ketua   :  KH. Mas Mansyur (Muhammadiyah)

Penasihat       : Ki Bagus Hadikusumo (Muhammadiyah) dan KH.Wahab Hasbullah     (NU)

Masyumi mendorong pemerintah Jepang untuk membentuk Jawatan Agama, sekolah-sekolahTinggi Islam dan Lasykar-Lasykar Islam. Setelah terbentuknya RI, pada 7 November 1945 yangmenyatakan diri sebagai Federasi Partai Politik Islam.

 

1. MASYUMI

 

Didirikan pada tanggal 7 November 1945 di Yogyakarta. Merupakan satu-satunya partai PolitikIslam Indonesia dimana didalamnya berfungsilah organisasi-organisasi Islam dari masapendudukan Jepang.

Tujuan di masa itu : a. Menegakkan kedaulatan Negara dan Agama Islam.

            b. Melaksanakan cita-cita Islam dalam urusan kenegaraan.

 

26 / 34

Page 27: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

Susunan Keorganisasian Masyumi sbb :

a.      Muktamar yang merupakan kekuasaan tertinggi.

b.      Dewan Partai kekuasaan tertinggi nomor 2

c.      Pimpinan Partai yang memimpin, melaksanakan dan menentukan taktik PerjuanganPolitik.

d.      Pimpinan harian yang terdiri dari para ketua pimpinan partai

e.      Majelis Syuro sebagai majelis pertimbangan dan pemberi fatwa.

 

Ketika didirikan di Yogya susunan pengurusnya adalah :

Ketua Pimpinan Partai                                             :    Dr. Sukiman

Ketua Majelis Suryo                                                 :    KHM. Hasyim Asy’ari (1945-1947).

Serta 35 anggota pengurus lainnya, seperti          : KH. Wahab Hasbullah (NU), Ki BagusHadikusumu (Muhammadiyah), H Rasyid (Muhammadiyah), Abikusno Cokrosuyoso (PSII) Moh.Natsir (JIB), KHA Wahid Hasyim (NU), Muh. Rum (JIB), KH Masykur (NU), Aruji Kartawinata

27 / 34

Page 28: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

(PSII), Kartosuwiryo (PSII), Zainul Arifin (NU), Wihoho (PII) dan Syafrudin Prawiranegara.

 

Ternyata Masyumi tak bertahan sebagai Fusi Parpol Islam karena satu-persatu keluar darinya.Dimulai dari PSII (22 April 1947) hingga NU (1 Mei 1952) hingga  pembubarannya tahun 1960.Anggota-anggota istimewa masyumi tinggal: Muhammadiyah Yogya, Al-Irsyad Jakarta,Al-Jamiyatul Wasiliyah Medan, Al-Itihadiyah Medan, Persisi Bandung, Persatuan Umat IslamMajalengka dan PUSA Aceh. Desember 1950 jumlah anggotanya 10 juta dari 237 cabangnamun makin merosot setelah NU sebagai motor dari Majelis Syura keluar.

 

Faktor-faktor yang menyebabkan keluarnya partai-partai itu dari Masyumi adalah:

a.      Organisasi-organisasi sebagai parpol sehingga anggota-anggotanya bisa turut aktif dalampemerintahan

b.      Pimpinan partai yang menitikberatkan pada pertimbangan politik dari fatwa-fatwa majelisSyuro.

c.      Masalah pro-kontra tentang kebijaksanaan partai tentang suatu masalah, terutama sikapMasyumi yang menentang Linggarjati dan setuju pada Renville.

d.      Masalah penjatahan kursi kabinet dan parlemen. Pada masa 1945-1952 mendapat 42kursi kabinet, dimana hanya 14 diberi pada NU, PSII, dan Muhammadiyah sedangkan yanglainnya dipegang PB: Syafrudin , Natsir, Rum, Sukiman, demikian pula dengan Parlemen,Setelah perpecahan-perpecahan itu Masyumi menata kembali organisasinya.

28 / 34

Page 29: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

 

Tujuan : Terlaksananya ajaran dan Hukum Islam didalam kehidupan individu, masyarakat dannegara RI menuju keridhaan Allah. Karena terlibat pemberontakan PRRI/ PERMESTAdibubarkan Presiden Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1960.

 

1. LIGA MUSLIMIN INDONESIA

 

Federasi antara bekas anggota istimewa Masyumi yang dimotori NU, PSII dan Parti, berdiripada 30 Agustus 1952 dengan ketua KH. Wahid Hasyim (NU) serta Abikusno Cokrosukoyo(PSII) dan KH.Sirajuddin Abbas (Perti) sebagai wakil Ketua.

Tujuan: mencapai masyarakat Islam yang sesuai hukum Islam hasil kerjanya terutamapengiriman misi-misi keagamaan keluar  negeri. Dan berakhir di masa Orde Baru.

 

       18. DEPARTEMEN AGAMA.

 

Didirikan pada tanggal 3 Januari 1946 atas usul Pm Kabinet RI, ke 2 atau Kabinet Syahrir 2 danBp KNIP dengan tugas pokok yaitu menampung urusan Mahkamah Islam Tinggi dan

29 / 34

Page 30: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

mengangkat penghulu pengadilan Agama dan Masjid.

Pada mulanya Departemen Agama hampir seluruhnya mengurus Agama Islam karenadikalangan itu Tokoh Islam yang berpengaruh dan adanya sikap acuh dari kelompok Agamalain. Sehingga pada tahap awal Departemen Agama merupakan wadah Umat Islam Indonesiamelaksanakan cita-cita keagamaannya secara konstitusional. Departemen Agama jugamengelola sarana-sarana Pendidikan Islam. Monopoli Islam dalam Departemen ini berakhirdengan diadakannya Restrukturisasi sehingga pemeluk-pemeluk Agama lain mendapat porsiyang sewajarnya.

Yang pernah menjabat sebagai Mentri Agama RI adalah: H.Rasyidin(Masyumi-Muhammadiyah) KH.Fathurrahman (Masyumi-NU), H. Anwarudin (PSII), KH.Masykur (Masyumi-NU dalam 4 Kabinet) KH.Wahid Hasyim (Masyumi-NU), KH.Faqih Usman(Muhammadiyah) , KH.Muh Ilyas (NU), KH.A Wahid Wahab (NU) KH.Saifudin Zuhri (NU),Kh.Moh Dahlan (NU), Dr.H.Mukt Ali (Golkar), H.Alamsyah Ratu Perwiranegara           (Golkar)dan Munawir Sjadzali (Golkar).

Di masa Orde Baru, tugas pokok Departeman Agama ialah menyelenggarakan sebagian daritugas pemerintah dan pembangunan dibidang Agama. Disamping itu memiliki tugas khususyaitu :

a.      Membimbing dan mengerahkan seluruh umat beragama masuk dalam kerangkapelaksanaan Pancasila dan UUD’45.

b.      Pengarahan seluruh umat beragama di Indonesia menjadi faktor yang membantu usahapemantapan-pemantapan stabilitas dan ketahanan Nasional.

c.      Menghilangkan segala keraguan dan kecurigaan antara umat beragama denganPemerintah, sehingga akhirnya keduanya dapat bersama-sama membangun bangsa dannegara yang berdasarkan Pancasila.

 

30 / 34

Page 31: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

Kini masalah-masalah Umat Islam terutama yang menyangkut pelaksanaan Syari’at Islamdipusatkan dalam Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam yang antara lain mengurusPeradilan Agama, Masjid, Wakaf, Zakat, Pendidikan Agama Islam serta penyelenggaraanDakwah dan Ibadah Haji.

 

19. PARTAI MUSLIMIN INDONESIA (PARMUSI)

 

LB :     Jalan keluar dari ketak mungkinan rehabilitir Masyumi karena nyata telah mengkhianatinegara. Didukung 16 organisasi Islam yaitu Bekas anggota-anggota istimewa Masyumi tanpaNU, PSII, dan Perti ditambah beberapa serikat sekerja.

B/P :    No. 7 Tahun 1968 20 Februari 1968

B/L :    Partai Politik

KU :     H. Jarnawi Hadikusumo tahun 1970 diganti HMS Mintareja.

TU :     Jakarta

HR :     Parpol ini sering diragukan golongan Islam karena walaupun mengaku pelanjutMasyumi dengan lambang Masyumi pula, namun nyatanya kepemimpinan dijauhkan dari bekastokoh-tokoh Masyumi. Ditubuh partai sendiri terjadi pertentangan antara pihak Golongan Islam

31 / 34

Page 32: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

dan Pemerintah. Berpuncak dengan   “Coup“, HJ.Naro terhadap pengurus lama dengandalih bahwa partai-partai telah berposisi pada pemerintah (17 Oktober 1970) sengketa inidiselesaikan pemerintah dengan mengangkat HMS. Mintareja sebagai ketua (20 November1970) .

C/A :   Maju dengan pesat menjelang PEMILU 1971 memiliki satu juta anggota dari seluruhTanah Air.

B :       Berfungsi kedalam PTPP (5 Januari 1973).

 

20. PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP)

 

Fusi dari Parpol-parpol Islam, yaitu NU, Parmusi, PSII dan Perti. Didirikan 5 Januari 1973. yangditetapkan dalam UU No.3 1975 tentang kepartaian.

 

Tujuan : Menegakkan dan mempertahankan Negara RI atas Landasan Pancasila dan UUD ’45menuju masyarakat adil makmur yang di-ridhai Allah SWT.

Pimpinan di bagi 4 bagian yaitu :

32 / 34

Page 33: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

a.      Presiden Partai dipimpin K.Idham Khalid (NU) 

b.      Pimpinan Pusat dipimpin ketua umum: HMS Mintareja (Parmusi) tahun 1978 diganti JH.Naro (Parmusi).

c.      Majelis pertimbangan pusat dipimpin KH. Masykur. 

d.      Majelis Syuro dipimpin Rois’Aam = KH. Bisri Samsuri (NU) memiliki ormas PemudaGerakan Pemuda Ka’bah (GPK) yag dibentuk 19 April 1982. Namun rupanya telah terlihatgejala kericuhan antara unsur   NU dan Parmusi dalam merebut Kursi parlemen.

 

21. MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI)

 

Didirikan Pemerintah dalam rangka pembentukan Majelis-majelis Agama yang mengurusmasalah-masalah intern.  Didirikan di Jakarta pada tanggal  26 Juli 1975.

Bertujuan: Menterjemahkan dan menyampaikan pikiran-pikiran  dan kegiatan-kegiatanpembangunan Masyumi pada masyarakat Islam dan sebaliknya menyalurkan aspirasi dansuara hati umat Islam pada pemerintah.

MUI berfungsi mempersatukan ulama-ulama Indonesia dan mengeluarkan Fatwa-fatwa tentangmasalah-masalah yang dihadapi umat Islam Indonesia. Untuk kepengurusan pertama, terpilihProf.Dr.Hamka dari Muhammadiyah  dan Drs.Kafrawi MA dari Golkar sebagai sekretarisJenderal Pertama. Jabatan ketua dipegang Hamka sejak 27 Juli 1975 hingga Pengunduran

33 / 34

Page 34: L/B – Latar Belakang Pendirian B/P – Berdiri/Pendir B-L ... fileSejarah Islam di Indonesia : ... Aliran Politik pada Penjajah HR ... Peranakan Arab yang selama ini menjadi donatur

Sejarah Islam di Indonesia : LAMPIRAN II : ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INDONESIA

Written by AdministratorTuesday, 06 October 2009 11:58 -

dirinya   pada tanggal 18 Mei 1981. Ketua selanjutnyaadalah KH. Syukri Gozali (1981-1983).

 

34 / 34