Upload
hanif-robbanizer
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Lbm 3 Lemah Separuh Anggota Gerak
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-lemah-separuh-anggota-gerak 1/7
LBM 3 LEMAH SEPARUH ANGGOTA GERAK
STEP 1
- Paresis: kekuatan otot yan !erkuran" ke#u$%u&an %' ekstre$itas(
Nor$a#nya )" %' %aresis: 1-*- He$i%aresis: kekuatan otot yan !erkuran %a'a se%aru& tu!u&- Hi%o'ens: a$!aran &ita$ %a'a +T-S,an
STEP
1( !aai$ana .asku#arisasi otak/( $ena%a 'ite$ukan %asien $ene#u& #e$a& se%aru& anota erak %a'a
saat !anun ti'ur/3( A%a sa0a %e$eriksaan sik 'an %enun0an %a'a skenario/*( A%a &u!unan ri2ayat &i%ertensi 'an M yan ti'ak terkontro# %a'a
skenario/)( Baai$ana %atosio#oi 'an %atoenesis %a'a skenario/4( Mena%a %asien $ene#u& %erot ke se!e#a& kiri 'isertai %e#o/5( A%a sa0a 'an 'ianosis %' skenario/6( A%a sa0a etio#oi 'an 7aktor resikonya/8( A%a %enata#aksanaannya/19(A%a sa0a k#asikasi 'ari %enyakit stroke/11(Mena%a !isa ter0a'i &e$i%aresis 'etra s%astika/1(Mena%a 'ite$ukan %aresis krania#is ;<< 'an =<< 'etra ,entra#/13(Mena%a %asien &arus 'ira2at ina%/ A%a in'ikasinya>1*(A%a sa0a %enata#aksanaan a2a# 'i <G untuk %asien ts!/1)(A%a $akna 'ari 'ite$ukannya a$!aran &i%o'ens %a'a ,a%su#a interna
sinistra 'ari &asi# +T-S,an/14(Baai$ana sio#oi autoreu#asi ,ere!ra# !#oo' ?o2/
STEP 3
1( !aai$ana .asku#arisasi otak/Baian anterior 'i%er'ara&i o#e& a( +arotis interna" 'an !aian %osterior
o#e& a( ;erte!ra#is(Se$ua !erasa# 'ari ar,us aorta yan $e$%unyai 3 ,a!an: a( +arotis
,o$$unis" a( Su!,#a.ia sinistra" 'an trun,us !ra,&io,e%&a#i,a( Pa'a
trun,us !ra,&io,e%&a#i,a !er,a!an #ai $en0a'i yaitu a( +arotis
,o$$unis 'etra 'an a( Su!,#a.ia 'etraa( ,arotis ,o$$unis 'etra !er,a!an #ai $0' a( +ere!ri %osterior 'an a(
+ere!ri $e'ia" se'ankan a( Su!,#a.ia 'etra 'a! sinistra ter'iri 'ari a(
;erte!ra#is y !eranasto$osis $0' a( Bassi#aris yan !er0a#an ke otak
tena&(Ga!unan 'ari !aian anterior 'an %osterior ts! akan $e$!entuk sirku#us
2i##isi
Sinus Durae matris
8/16/2019 Lbm 3 Lemah Separuh Anggota Gerak
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-lemah-separuh-anggota-gerak 2/7
Trombosis Sinus durae matris, misalnya yang disebabkan oleh kontusio serebri atau
peradangan seperti infeksi telinga tengah, bisa menyebabkan sumbatan parsial atau lengkap,
yang mengakibatkan edema Encephalon dan infark hemoragik akibat perdarahan diapedetik
karena stasis. Gejala yang muncul meliputi nyeri kepala, mual, muntah, dan kejang epileptik.
Arteri di Basis cranii, Circulus arteriosus
Dari semua aneurisma cerebri, lebih dari 90% terjadi di pembuluh darah serebral
yang menyusun circulus arteriosus cerebri (irculus !"##"$"". &. communicans anterior,
8/16/2019 Lbm 3 Lemah Separuh Anggota Gerak
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-lemah-separuh-anggota-gerak 3/7
diikuti oleh a. carotis interna, merupakan pembuluh darah serebral yang paling sering
terkena. 'ebanyakan aneurisma serebri disebabkan oleh defek kongenital di tunika media
dinding askular yang dekat dengan titik percabangan. $ering kali, aneurisma terkait dengan
penyakit lain, seperti ginjal polikistik atau displasia fibromuskular. 'ebanyakan aneurisma
tidak bergejala. &kan tetapi, kantong aneurisma bisa menekan neri craniales di dekatnya.&neurisma serebri cenderung pecah dan menjadi penyebab tersering perdarahan
subarachnoid. )enjelang ruptur, timbul nyeri kepala hebat dan mendadak disertai muntah
dan penurunan kesadaran.
$obotta jilid *
8/16/2019 Lbm 3 Lemah Separuh Anggota Gerak
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-lemah-separuh-anggota-gerak 4/7
( Baai$ana sio#oi autoreu#asi ,ere!ra# !#oo' ?o2/Pa'a oran nor$a# 0ika T siste$ik $eninkat .asokonstriksi 'an
!er.aso'i#atasi 0ika T $enurun( Tekanan nor$a#: )9$#@199 @$nt( ika T siste$ik $eninkat T tini terus $enerusC Pe$!u#u& 'ara&
.asokonstriksi
&ya#inisasi #a%isan otak %e$!u#u& ,ere!ra#
Pe$!u#u&ara& $eneta% ti'ak !isa .asokonstriksi 'an .aso'i#atasi utk $enatasi
?uktuasi T siste$iktekanan %er7usi 'i otak ti'ak a'ekuat 'an
$enaki!atkan %eninkatan tekanan %er7usi 'in'in ka%i#eriske$ik
,ere!ra# %' ,ere!ra#C 'an &i%ere$is" e'e$a" ke$unkinan %en'ara&an
otak %' 'in'in ka%i#erCAutoreu#asi: Ke$a$%uan otak nor$a# utk $en0aa tekanan 'ara& 'n
,ara $enatur ukuran 'ari %e$!u#u& 'ara&(3( $ena%a 'ite$ukan %asien $ene#u& #e$a& se%aru& anota erak
se!e#a& kanan %a'a saat !anun ti'ur/Karena %enaturan $otorik 'i%ersara o#e& 0aras kortikos%ina#is 'an
$enyi#an 'i 'e,ustio %yra$i'a#is %' $e'u#a o!#onata ke kontra#atera#s& e7ek %' sisi kontra#atera# 0arasnya akan !er'a$%inan 'n sara7
a7eren sensoris kontra#atera#( ika ter0a'i #esi %' 'aera& ,rus %osterior
,a%su#a interna akan ter0a'i &e$i&i%estesia kontra#atera#Lesi %' skenario ter'a%at %a'a ,a%su#a interna sinistra
ika a'a #esi akan $en&a$!at %en0a#aran sara7 ke &i%ot&a#a$us*( Mena%a %asien $ene#u& %erot ke se!e#a& kiri 'isertai %e#o/
Da0a& 'i%ersyara o#e& n ;<< 'ari sisi yaitu sentra# 'isekitar $uka 'an
'a&iC 'an %eri7er 'i serat otot sera!ut sara7CSentra# #u$%u& %' 2a0a& !aian !e#akanPeri7er se$ua otot 2a0a& !isa #u$%u&
8/16/2019 Lbm 3 Lemah Separuh Anggota Gerak
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-lemah-separuh-anggota-gerak 5/7
Bera2a# 'ari traktus kortikos%ina# 'i korteks #i$!ik %osterior otak
tena& !er0a#an ke %ons $e'u#a s%ina#is 'an $enyi#an 'i 'e,ussatio
%yra$i'a#is ke#uar %' #atera# kortikos%ina#is
)( A%a &u!unan ri2ayat &i%ertensi 'an M yan ti'ak terkontro# %a'a
skenario/4( Mena%a !isa ter0a'i &e$i%aresis 'etra s%astika/5( Mena%a 'ite$ukan %aresis krania#is ;<< 'an =<< 'etra ,entra#/6( Baai$ana %atosio#oi 'an %atoenesis %a'a skenario/
8( A%a $akna 'ari 'ite$ukannya a$!aran &i%o'ens %a'a ,a%su#a interna
sinistra 'ari &asi# +T-S,an/ Ter0a'i tro$!osis %a'a arteri y $e$%er'ara&i ,a%su#a interna
19(A%a sa0a 'an 'ianosis %' skenario/11(Mena%a %asien &arus 'ira2at ina%/ A%a in'ikasinya>1(A%a sa0a %enata#aksanaan a2a# 'i <G untuk %asien ts!/13(A%a sa0a etio#oi 'an 7aktor resikonya/
1. Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi
a. Usia
8/16/2019 Lbm 3 Lemah Separuh Anggota Gerak
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-lemah-separuh-anggota-gerak 6/7
Dari berbagai penelitian, diketahui bahwa suai semakin tua semakin besar pula
risiko terkena stroke. Hal ini berkaitan dengan proses degenerasi (penuaan) yang
terjadi secara alamiah. pada orang-orang lanjut usia, pembuluh darah lebih kaku
karena adanya plak.
b. Jenis kelamin
Laki-laki memiliki risiko lebih besar untuk terkena stroke dibanding perempuan. Hal
ini mungkin terkait bahwa laki-laki cenderung merokok. Rokok, dapat merusak
lapisan dari pembuluh darah tubuh.
c. Herediter
erkait dengan riwayat stroke di keluarga, orang dengan riwayat stroke pada
keluarga memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena penyakit stroke dibanding
orang yang tanpa riwayat stroke pada keluarganya.
d. Ras atau Etnis
Dari berbagai penelitian, ditemukan bahwa ras kulit putih memiliki peluang yang
lebih besar untuk terkena stroke dibanding ras kulit hitam.
2. Faktor risiko yang dapat dimodifikasi
a. Hipertensi
!rang yang tekanan darahnya tinggi mempunyai peluang besar untuk mengalami
stroke. "ahkan, ini merupakan penyebab terbesar dari stroke. #lasannya, dalam
hipertensi dapat terjadi gangguan aliran darah tubuh yaitu diameter pembuluh
darah kelak akan mengecil sehingga darah yang mengalir ke otak pun akan
berkurang, dengan pengurangan aliran darah otak (#D!), maka otak akan
kekurangan suplai oksigen dan glukosa sehingga jaringan otak lama-lama akan mati.
b. Penyakit jantung
$enyakit jantung seperti jantung koroner dan in%ark miokard (kematian otot
jantung, bisa menjadi %aktor terbesar pneyebab stroke). &eperti yang kita ketahui
bahwa pusat dari aliran darah di tubuh terletak di jantung. 'ika pusat pengaturan
darah mengalami kerusakan, maka aliran darah tubuh mengalami gangguan,
termasuk aliran darah menuju otak. angguan aliran darah itu bisa mematikan jaringan otak secara mendadak ataupun bertahap.
8/16/2019 Lbm 3 Lemah Separuh Anggota Gerak
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-lemah-separuh-anggota-gerak 7/7
c. iabetes !ellitus
Diabetes ellitus atau kencing manis memiliki risiko mengalami stroke. Hal ini
terkait dengan pembuluh darah penderita diabetes yang umumnya lebih kaku (tidak
lentur). #danya peningkatan ataupun penurunan kadar glukosa darah secara tiba-
tiba juga dapat menyebabkan kematian otak.
d. Hiperkolesterolemia
Hiperkolesterolemia merupakan keadaan ketika kadar kolesterol di dalam darah
berlebih. LDL yang berlebih akan mengakibatkan terbentuknya plak pada pembuluh
darah yang lama kelamaan akan semakin banyak dan menumpuk sehingga
menganggu aliran darah.
e. "besitas
*egemukan merupakan salah satu %aktor resiko terjadinya stroke. Hal tersebut
terkait dengan tingginya kadar lemak dan kolesterol dalam darah pada orang dengan
obesitas, yaitu biasanya kadar LDL lebih tinggi dibanding kadar HDL.
f. !erokok
Dari hasil berbagai penelitian diketahui bahwa orang-orang yang merokok ternyata
memiliki kadar %ibrinogen darah yang lebih tinggi dibanding orang yang tidak
merokok. $eningkatan kadar %ibrinogen ini dapat mempermudah terjadinya
penebalan pembuluh darah sehingga pembuluh darah menjadi sempit dan kaku.
Dengan demikian, dapat menyebabkan gangguan aliran darah.
1*(A%a sa0a %e$eriksaan sik 'an %enun0an %a'a skenario/1)(A%a %enata#aksanaannya/
14(A%a sa0a k#asikasi 'ari %enyakit stroke/