9
1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 1 TAHUN : 2010 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WATES DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO, Menimbang : a. bahwa dalam upaya optimalisasi tugas, fungsi dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Wates, Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Wates, perlu disesuaikan dengan Kelas Rumah Sakit; b. bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 9 Tahun 2005 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Wates sudah tidak sesuai dengan dinamika tuntutan layanan kesehatan dan peraturan perundang- undangan sehingga perlu ditinjau kembali; 2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Wates; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1951 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 Republik Indonesia untuk Penggabungan Daerah Daerah Kabupaten Kulon Progo dan Adikarta menjadi satu Kabupaten dengan nama Kulon Progo (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1951 Nomor 101); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

LD PD-10-2010.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 1TAHUN : 2010 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR10TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASIDANTATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WATES DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO, Menimbang:a.bahwadalamupayaoptimalisasitugas,fungsidan peningkatanmutupelayanankesehatanRumahSakit UmumDaerahWates,OrganisasidanTataKerja RumahSakitUmumDaerahWates,perludisesuaikan dengan Kelas Rumah Sakit; b.bahwaPeraturanDaerahKabupatenKulonProgo Nomor9Tahun2005tentangPembentukan OrganisasidanTataKerjaRumahSakitUmum DaerahWatessudahtidaksesuaidengandinamika tuntutanlayanankesehatandanperaturanperundang-undangan sehingga perlu ditinjau kembali; 2 c.bahwaberdasarkanpertimbangansebagaimana dimaksuddalamhurufadanhurufb,perlu membentukPeraturanDaerahtentangPembentukanOrganisasidanTataKerjaRumahSakitUmum Daerah Wates; Mengingat:1.Undang-UndangNomor15Tahun1950tentang PembentukanDaerahDaerahKabupatendalam LingkunganDaerahIstimewaJogjakartasebagaimana telahdiubahdenganUndang-UndangNomor18 Tahun1951tentangPerubahanUndang-Undang Nomor15Tahun1950RepublikIndonesiauntuk PenggabunganDaerahDaerahKabupatenKulon ProgodanAdikartamenjadisatuKabupatendengan namaKulonProgo(LembaranNegaraRepublik Indonesia Tahun 1951 Nomor 101); 2.Undang-UndangNomor32Tahun2004tentang PemerintahanDaerah(LembaranNegaraRepublik IndonesiaTahun2004Nomor125,Tambahan LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4437) sebagaimanatelahdiubahbeberapakaliterakhir denganUndang-UndangNomor12Tahun2008 tentangPerubahanKeduaAtasUndang-Undang Nomor32Tahun2004tentangPemerintahanDaerah (LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2008 Nomor59,TambahanLembaranNegaraRepublik Indonesia Nomor 4844); 3.Undang-UndangNomor36Tahun2009tentang Kesehatan(LembaranNegaraRepublikIndonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 4.Undang-UndangNomor44Tahun2009tentang RumahSakit(LembaranNegaraRepublikIndonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 3 5.PeraturanPemerintahNomor32Tahun1950tentang PenetapanMulaiBerlakunyaUndang-Undang1950 Nomor12,13,14,dan15dariHalPembentukan DaerahDaerahKabupatendiDjawaTimur/Tengah/ BaratdanDaerahIstimewaJogjakarta(BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 59); 6.PeraturanPemerintahNomor38Tahun2007tentang PembagianUrusanPemerintahanantaraPemerintah, PemerintahanDaerahProvinsidanPemerintahan DaerahKabupaten/Kota(LembaranNegaraRepublik IndonesiaTahun2007Nomor82,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 7.PeraturanPemerintahNomor41Tahun2007tentang OrganisasiPerangkatDaerah(LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 8.PeraturanMenteriKesehatanNomor1045/MENKES/ PER/XII/2006tentangPedomanOrganisasiRumah Sakit di lingkungan Departemen Kesehatan; 9.PeraturanMenteriDalamNegeriNomor57Tahun 2007tentangPetunjukTeknisPenataanOrganisasi Perangkat Daerah; 10. KeputusanMenteriKesehatanNomor720/MENKES/ SK/VI/2010tentangPeningkatanKelasRumahSakit UmumDaerahWatesMilikPemerintahKabupaten Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta; 11. PeraturanDaerahKabupatenKulonProgoNomor2 Tahun2010tentangUrusanPemerintahanDaerah (LembaranDaerahKabupatenKulonProgoTahun 2010 Nomor 1 Seri E); 4 Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAHKABUPATEN KULON PROGO dan BUPATI KULON PROGO MEMUTUSKAN : Menetapkan :PERATURANDAERAHTENTANG PEMBENTUKANORGANISASIDANTATA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH WATES. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1.Daerah adalah Kabupaten Kulon Progo. 2.PemerintahDaerahadalahBupatidanPerangkat DaerahsebagaiunsurpenyelenggaraPemerintahan Daerah. 3.Bupati adalah Bupati Kulon Progo. 4.RumahSakitUmumDaerahyangselanjutnya disingkat RSUD adalah RSUD Wates.5.Direktur adalah Direktur RSUD. 6.Instalasiadalahunitpelayanannonstrukturalyang menyediakanfasilitasdanmenyelenggarakan kegiatanpelayanan,pendidikan,danpenelitian rumah sakit.7.Dewan Pengawas adalah lembaga unit non struktural yangbersifatindependendanbertanggungjawab kepada Bupati. 5 8.SatuanPemeriksaanInternaladalahsatuankerja fungsional yang bertugas melaksanakan pemeriksaan intern RSUD. 9.KomiteMedisadalahkelompoktenagamedisyang keanggotaannyadipilihdaridanolehanggotastaf medisfungsionalyangkedudukannyaberadadi bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. 10. KomiteKeperawatanadalahsekelompoktenaga perawat dan bidan yang keanggotaannya dipilih dari danolehanggotastafkeperawatanfungsionalyang kedudukannyaberadadibawahdanbertanggung jawab kepada Direktur. 11. PelayananKesehatanPeroranganParipurnaadalah pelayanankesehatanyangmeliputipromotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 (1) Dengan PeraturanDaerah ini dibentuk Rumah Sakit Umum Daerah Wates. (2) RSUDsebagaimanadimaksudpadaayat(1) merupakan rumah sakit dengan klasifikasi Kelas B. BAB III KEDUDUKAN,TUGAS, FUNGSIDAN SUSUNAN ORGANISASI Pasal 3 (1) RSUD merupakan Lembaga Teknis Daerah. 6 (2) RSUD dipimpin oleh Direktur yang berada di bawah danbertanggungjawabkepadaBupatimelalui Sekretaris Daerah. Pasal 4 RSUDmempunyaitugasmemberikanpelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Pasal 5 Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, RSUDmempunyai fungsi :a.penyelenggaraanpelayananmedisdan pengembangan mutu; b.penyelenggaraan pelayanan penunjang;c.penyelenggaraanpelayanankeperawatandan kebidanan;d.penyelenggaraanpelayananadministrasiumumdan keuangan; dan e.pelaksanaankewajibanrumahsakitsesuai ketentuan/peraturan perundang-undangan. Pasal 6 (1) Susunan Organisasi RSUD terdiri dari : a.Direktur;b.WakilDirekturAdministrasiUmumdan Keuangan, terdiri dari : 1.Bagian Umum dan Kepegawaian terdiri dari : a)Sub Bagian Umum; b)Sub Bagian Kepegawaian; danc)Sub Bagian Pendidikan dan Latihan. 7 2.Bagian Keuangan terdiri dari :a)SubBagianAkuntansidan Perbendaharaan; b)SubBagianPerencanaandanAnggaran; danc)Sub Bagian Pendapatan.c.Wakil Direktur Pelayanan, terdiri dari :1.BidangPelayananMedisdanPengembangan Mutu terdiri dari :a)Seksi Pelayanan Medis; dan b)SeksiPengembanganMutudanAudit Pelayanan. 2.Bidang Pelayanan Penunjang terdiri dari :a)SeksiPenunjangDiagnostikdanLogistik; dan b) Seksi Rekam Medis dan Informasi. 3.BidangKeperawatandanKebidanan,terdiri dari : a)Seksi Keperawatan; dan b)Seksi Kebidanan. d. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) UraianTugasmasing-masingunsurOrganisasi RSUD diatur dengan Peraturan Bupati. (3) BaganStrukturOrganisasiRSUDtercantumdalam LampiranyangtidakterpisahkandariPeraturan Daerah ini. 8 BAB IV KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 7 (1) Dalamupayaoptimalisasitugasdanfungsi pelayanankesehatan,diRSUDdiadakanKelompok Jabatan Fungsional. (2) JabatanFungsionalmerupakankedudukanyang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hakseorangPegawaiNegeriSipilDaerahdiRSUD yangdalampelaksanaantugasnyadidasarkanpada keahliandan/atauketrampilantertentusertabersifat mandiri dan untuk kenaikan pangkatnya disyaratkan dengan angka kredit. (3) PemenuhanJabatanFungsionaldisesuaikan kebutuhan RSUD. (4) KelompokJabatanFungsionaldikoordiniroleh seorangtenagafungsionalsenioryangberada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. BAB V UNIT-UNIT NON STRUKTURAL Pasal 8 (1) UntukmembantuDirekturdalammenyusunstandar pelayananmedik,memantaupelaksanaannya, melaksanakanpembinaanetikaprofesi,mengatur kewenanganprofesianggotastafmedikfungsional danmengembangkanprogrampelayanandibentuk Komite Medik. 9 (2) UntukmembantuDirekturdalammenyusunstandar pelayanankeperawatan,pembinaanasuhan keperawatan,danmelaksanakanpembinaanetika profesi keperawatan dibentuk Komite Keperawatan. (3) KomiteMedikdanKomiteKeperawatanmasing-masingdipimpinolehseorangKetuayangdipilih daridanolehanggotanya,yangditetapkandengan Keputusan Direktur. Pasal 9 (1) Untukmelaksanakanpelayanankesehatanpada RSUD dibentuk Instalasi. (2) PembentukanInstalasisebagaimanadimaksudpada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Direktur. Pasal 10 (1) UntukmembantuDirekturdalampengawasan internalpadaRSUDdibentukSatuanPemeriksaan Internal (SPI). (2) PembentukanSPIsebagaimanadimaksudpadaayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Direktur. Pasal 11 (1) Untukmelakukanpembinaandanpengawasan secarainternalterhadappengelolaanRSUDdalam melaksanakanmisi,Bupatidapatmembentuk Dewan Pengawas. 10 (2) KeanggotaanDewanPengawassebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari unsur:a.pemilik RSUD; b.organisasi profesi; c.asosiasi perumah-sakitan; dand.tokoh masyarakat. (3) JumlahanggotaDewanPengawassebagaimana dimaksudpadaayat(2)palingbanyak5(lima) orang, yang terdiri dari : a. 1 (satu) orang ketua merangkap anggota; dan b. 4 (empat) orang anggota. (4) Dewan Pengawas mempunyai tugas : a. menentukan arah kebijakan RSUD; b.menyetujuidanmengawasipelaksanaanrencana strategis; c.menilaidanmenyetujuipelaksanaanrencana anggaran; d.mengawasipelaksanaankendalimutudan kendali biaya; e.mengawasidanmenjagahakdankewajiban pasien;f.mengawasidanmenjagahakdankewajiban RSUD; dan g.mengawasikepatuhanpenerapanetikarumah sakit,etikaprofesi,danperaturanperundang-undangan; (5) KetentuanlebihlanjutmengenaiDewanPengawas diatur dengan Peraturan Bupati. 11 BAB VI TATA KERJA Pasal12 (1) Dalammelaksanakantugas,Direkturdansetiap KepalaSatuanOrganisasidibawahnyamenerapkan prinsipkoordinasi,integrasi,sinkronisasidan simplifikasi sesuai bidang tugasnya masing-masing. (2) Dalammelaksanakantugas,Direkturdansetiap KepalaSatuanOrganisasidibawahnyamemberikan bimbingandanpembinaankepadabawahanserta melaporkanhasilpelaksanaantugasmenurut hierarkhi jabatan. (3) Untukkelancaranpelaksanaantugassebagaimana dimaksudpadaayat(1)danayat(2)Direktur menetapkan Tata Hubungan Kerja RSUD. BAB VII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 13 (1) PejabatStruktural,PejabatFungsionalUmum,dan Pejabat Fungsional Tertentu yang ada di RSUD tetap menjalankantugasdanfungsinyasampaidengan dilantiknyapejabatbaruberdasarkanPeraturan Daerah ini. 12 (2) PelantikanpejabatbaruberdasarkanPeraturan Daerahinidilaksanakanpalinglambattanggal31 Januari 2011. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal14 PadasaatPeraturanDaerahinimulaiberlaku,maka PeraturanDaerahKabupatenKulonProgoNomor9 Tahun2005tentangPembentukanOrganisasidanTata KerjaRumahSakitUmumDaerahWates(Lembaran DaerahKabupatenKulonProgoTahun2005Nomor3 Seri D), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal15 PeraturanDaerahinimulaiberlakupadatanggal diundangkan. Agarsetiaporangmengetahuinya,memerintahkan pengundanganPeraturanDaerahinidengan penempatannyadalamLembaranDaerahKabupaten Kulon Progo. Ditetapkan di Wates pada tanggal 1 Desember 2010 BUPATI KULON PROGO, Cap/ttd H. TOYO SANTOSO DIPO 13 Diundangkan di Wates pada tanggal 1 Desember 2010 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KULON PROGO, Cap/ttd BUDI WIBOWO LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2010NOMOR 1SERI D 14 PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR10TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASIDANTATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WATES I.UMUM RSUDsebagaisalahsatufasilitaspelayanankesehatan milikPemerintahDaerahsangatdiperlukanuntukmendukung penyelenggaraanupayakesehatan.Konsekwensinyasusunan organisasinyaharusmencerminkantugasdanfungsiRSUDsesuai denganasaspenyelenggaraannya.AsaspenyelenggaraanRSUD didasarkan pada : a.nilai kemanusiaan;b.etika dan profesionalitas;c.manfaat;d.keadilan;e.persamaan hak dan anti diskriminasi;f.pemerataan;g.perlindungan dan keselamatan pasien; dan h.fungsi sosial. Penyesuaian dan penyempurnaan susunan organisasi RSUDmerupakansalahsatuupayaPemerintahDaerahdalammengatur penyelenggaraanRSUD.PengaturanpenyelenggaraanRSUD bertujuan : a.menjamin pelayanan kesehatan; b.memberikanperlindunganterhadapkeselamatanpasien, masyarakat,lingkunganRSUDdansumberdayamanusiadi RSUD; c.meningkatkanmutudanmempertahankanstandarpelayanan RSUD;dan 15 d.memberikankepastianhukumkepadapasien,masyarakat, sumber daya manusia RSUD, dan RSUD. DengantelahditetapkannyaklasifikasiRSUDdariKelasC menjadi Kelas B dan dalam rangka upaya optimalisasi kinerja serta untukmeningkatkanpelayanandankeberadaanRSUDsebagai RumahSakitmilikPemerintahDaerah,perlumeninjaukembali PeraturanDaerahKabupatenKulonProgoNomor9Tahun2005 tentangPembentukanOrganisasidanTataKerjaRumahSakit Umum Daerah Wates. Berdasarkanpertimbangantersebutdiatas,perlu menetapkanPeraturanDaerahKabupatenKulonProgotentang PembentukanOrganisasidanTataKerjaRumahSakitUmum Daerah Wates. II.PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas Pasal 2 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) KlasifikasiRSUDdidasarkanpadakriteriasesuai ketentuan/peraturanperundang-undanganmeliputi, pelayanan,sumberdayamanusia,peralatan,sarana dan prasarana serta administrasi dan manajemen. Pasal 3 Cukup jelas Pasal 4 Cukup jelas Pasal 5 Cukup jelas Pasal 6 Cukup jelas Pasal 7 Cukup jelas 16 Pasal 8 Ayat (1) Komite Medik pada RSUD membawahi Sub Komite Etik dan Hukum. Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Cukup jelas Pasal 9 InstalasiyangdibentukDirekturantaralainInstalasi PemeliharaanSaranadanPrasaranaRumahSakit(IPSRS), InstalasiTeknologiInformasi,InstalasiGizi,Instalasi Sanitasi, dan lain-lain. Pasal 10 Ayat (1) SPI hanya berwenang melakukan audit kinerjayaitu pengukurankinerjaberkalayangmeliputikinerja pelayanan dan kinerja keuangan. Ayat (2) Cukup jelas Pasal 11 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) huruf a Cukup jelas huruf b Yangdimaksudorganisasiprofesimisalnya IkatanDokterIndonesia(IDI),IkatanBidan Indonesia(IBI)danorganisasisejenisyang bergerak di bidang kesehatan. huruf c Cukup jelas huruf d Cukup jelas 17 Ayat (3) Cukup jelas Ayat (4) Cukup jelas Ayat (5) Cukup jelas Pasal 12 Ayat (1)YangdimaksuddenganKepalaSatuanOrganisasi dibawahnyaadalahtermasuk:KomiteMedik, KomiteKeperawatan,SPI,Instalasi,termasukunit-unitpelayanandanpenunjanglainyangdibentuk Direkturdankoordinatorjabatanfungsional tertentu.Yangdimaksuddengankoordinasiadalahperan sertaparapemangkukepentingandalammenata organisasiRSUDsesuailingkupkewenangannya lintas sektor atau antar strata pemerintahan. Yangdimaksuddenganintegrasiadalah penyelenggaraanfungsiRSUDyangdilaksanakan secara terpadu dalam suatu organisasi RSUD. Yangdimaksuddengansinkronisasiadalah konsistensidalampenataanorganisasiRSUDsesuai norma, prinsip dan standar yang berlaku. Yangdimaksuddengansimplifikasiadalah penyederhanaanorganisasiRSUDyangefisien, efektif, rasional dan proporsional. Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Cukup jelas Pasal 13 Cukup jelas Pasal 14 Cukup jelas 18 Pasal 15 Cukup jelas oooo0000oooo